FAKTA TENTANG DIRI KITA SENDIRI

16
14 TRIK PSIKOLOGI KEREN YANG SEBAIKNYA CUMAN KAMU AJA YANG TAHU! Sumber : http://www.selipan.com/science/14-trik-psikologi-keren-yang-sebaiknya-cuman-kamu-aja-yang-tahu/

Transcript of FAKTA TENTANG DIRI KITA SENDIRI

14 TRIK PSIKOLOGI KEREN YANG SEBAIKNYA CUMAN

KAMU AJA YANG TAHU!

Sumber : http://www.selipan.com/science/14-trik-psikologi-keren-yang-sebaiknya-cuman-kamu-aja-yang-tahu/

Penelitian menemukan jika kamu memiliki sebuah tujuan dan memberitahukannya kepada orang lain maka itu akan mengurangi

kemungkinan tujuan tersebut tercapai karena kamu telah kehilangan motivasi

Kebanyakan orang memiliki lagu favorit mereka masing-masing dan lagu tersebut sering dihubungkan dengan moment emosional dihidup mereka

Sudah bukan rahasia umum jika musik memiliki efek langsung pada emosi seseorang. Baru-baru ini sebuah penelitian meneliti siswa di kelas 9 sekolah menengah pertama dan dari hasil penelitian itu

menunjukkan sisi lain dari mendengarkan musik itu benar. Sama halnya dengan ketika seseorang mencium aroma sesuatu maka ia akan ingat pada kejadian tertentu di masa lalu

Musik mempengaruhi bagaimana kamu mempersepsikan dunia

Studi baru yang dilakukan di Universitas Groningen menemukan bahwa musik memiliki efek dramatis pada persepsi. Penelitian yang berfokus pada kemampuan orang “melihat” wajah

bahagia dan wajah sedih ketika mendengarkan track musik yang berbeda. Mendengarkan musik bahagia atau sedih tertentu dapat merubah bagaimana orang mempersepsikan dunia.

Penelitian menunjukkan mengeluarkan uang untuk seseorang lebih membahagiakan dibandingkan mengeluarkan uang untuk diri sendiri

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business School menunjukkan bahwa sebenarnya orang akan lebih bahagia jika memberikan uang pada orang lain. Bisa dilihat dari ekpresi mereka jika kita memberikan hadiah ulang tahun, perasaan itu

jauh lebih bahagia dibandingkan saat kita menerima hadiah.

Berdasarkan penelitian, kamu akan lebih bahagia jika mengeluarkan uang untuk sesuatu yang memberikan pengalaman dibandingkan hanya memenuhi obsesi

Habiskan uang kamu untuk pengalaman baru, jangan untuk barang baru.

Kebahagiaan menjadi objek fokus penelitian yang populer guna meneliti ketentraman emosi. Penelitian mengatakan orang-orang sering mengorbankan sesuatu yang dapat membuat mereka bahagia seperti berlibur

atau pergi ke acara tertentu agar dapat memenuhi obsesi mereka seperi memiliki properti.

Anak-anak zaman sekarang lebih berperasaan halus – siswa sekolah menengah atas menunjukkan tingkat kecemasan yang sama pada tingkat pasien psikiatrik di tahun 1950-an

Sekitar 49% dari populasi umum mengalami atau pernah mengalami kecemasan, depresi, atau penyalahgunaan obat. Secara khusus terdapat bukti bahwa sekumpulan ras manusia menjadi semakin cemas setiap dekadenya dan ada banyak alasan spekulatif untuk hal tersebut. Sebagai contoh, orang-orang semakin

banyak yang pindah, semakin kurang berinteraksi dengan komunitas mereka, berganti pekerjaan, angka pernikahan menurun, dan lebih suka tinggal sendiri.

Telah dibuktikan bahwa melakukan aktivitas keagamaan tertentu seperti berdoa dan melakukan pelayanan sering diasosiasikan dengan

tingkat tekanan psikologis yang rendah

“The American Psychiatric Publishing Textbook of Mood Disorders” mendiskusikan beberapa kajian yang menunjukkan bahwa orang-orang yang ikut serta pada beberapa

aktivitas agama mungkin memiliki resiko yang lebih kecil untuk gejala depresi dan gangguan psikologis lainnya.

Ketika uang dapat membeli kebahagiaan hingga jarak tertentu, penelitian menunjukkan setelah $75,000 (sekitar Rp. 998.400.000) per tahunnya peningkatan pendapatan hanya sedikit memberi kebahagiaan lebih. (Standar di Indonesia mungkin jauh dibawah itu.)

Sebuah kajian meneliti 450,000 orang Amerika di tahun 2008 dan 2009 mengatakan ada dua bentuk kebahagiaan, ketenangan jiwa (hari-hari kepuasaan) dan penilaian hidup secara keseluruhan. Semakin banyak uang yang seseorang

miliki, semakin tinggi pula “penilaian hidupnya”. Bagaimanapun, hasil penelitian mengatakan sekali orang memperoleh penghasilan lebih dari $75,000, pendapatan tambahan hanya akan dianggap “sempilan” belaka.

Dengan dikelilingi oleh orang-orang bahagia, maka kamu akan ikut bahagia

Kita pasti pernah berada dalam situasi dimana kita bisa tertawa lepas hanya karena kita “tertular” oleh tawa di sekitar kita. Sebuah penelitian baru yang diterbitkan di Psychoneuroendocrinology journal menunjukkan bahwa stress dan rasa bahagia, keduanya mudah menular dan berada pada kumpulan dari salah satu emosi tersebut

memiliki pengaruh langsung pada kita.

Seseorang yang berada pada umur antara 18 dan 33 tahun adalah yang paling stress. Setelah melewati umur 33 tahun, angka stress akan berkurang

Berdasarkan survey dari Stress in America di 2012 oleh American Psychological Association, orang dengan umur antara 18 dan 33 adalah yang paling stress dan rasa stress itu semakin meningkat tiap tahunnya.

Membohongi diri sendiri bahwa kamu tidur dengan cukup padahal kamu tidak, masih bisa meningkatkan performa

Kita semua pasti berada pada situasi dimana kita berharap bisa tidur 1 atau 2 jam lebih lagi. Penelitian baru-baru ini yang diterbitkan oleh Journal of Experimental Psychology menunjukkan bahwa jika pasien diberitahukan kalau mereka memiliki REM tidur di atas rata-rata (padahal mereka tidak), mereka tetap menunjukkan performa lebih baik pada tes

yang diberikan. Mereka menyebut ini “placebo sleep.”

Orang-orang pintar cenderung meremehkan diri sendiri sedangkan orang-orang bodoh lebih cenderung menganggap diri mereka “brilliant”

Dikenal sebagai Dunning Kruger Effect, beberapa orang tidak berkemampuan percaya mereka superior dan menilai kemampuan mereka lebih tinggi dari akurasi sebenarnya. Di sisi lain koin, beberapa orang berkemampuan tinggi sering

meremehkan kompetensi mereka, dengan berasumsi bahwa apa yang mudah bagi mereka pasti mudah juga bagi orang lain.

Jika kamu mengingat suatu kejadian di amsa lalu, sesungguhnya kamu mengingat kapan kamu terakhir kali mengingat kejadian tersebut dibandingkan kapan kejadian itu

sebenarnya terjadi

Satu pengetahuan menarik dalam mengetahui bagaimana otak bekerja adalah setiap kali kita

memiliki memori, kita mengubahnya sedikit demi sedikit. Penelitian terbaru yang dilakukan

oleh Northwestern Medicine menunjukkan bahwa sering mengingat kembali memori membuat

memori tersebut semakin tidak akurat dari waktu ke waktu.

Keputusan akan lebih rasional apabila mereka dipikirkan dalam bahasa asing

Kajian terbaru dari University of Chicago yang meneliti penduduk Amerika dan Korea menunjukkan bahwa

berpikir dalam bahasa asing mengurangi bias yang mendalam dan menyesatkan