etika moral dan keselamatan kerja

16
Etika Moral Dan Keselamatan Kerja Nama : Rahmawati Kelas : X-D

Transcript of etika moral dan keselamatan kerja

Etika Moral Dan Keselamatan Kerja

Nama : RahmawatiKelas : X-D

Etika Moral Dan Keselamatan Kerja

Standar KompetisiKompetisi

Dasar

INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR

MATERI

ULANGAN HARIAN

Standar Kompetisi•Memiliki sikap (etika dan moral) kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Kompetisi Dasar1. Mengedintifikasi aturan-

aturan yang berkaitan dengan etika dan moral terhadap perangkat keras/lunak yamg digunakan.

2. Mengidentifikasi syarat-syarat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam menggunakan perangkat Teknologi Informasi Dan Komunikasi.

Indikator Pencapaian Hasil Belajar

1. Siswa dapat memberi contoh hak cipta dari perangkat lunak.

2. Siswa dapat menghargai kreasi orang lain.

3. Siswa dapat menghindari mang-copy secara tidak sah (ilegal) dan mengubah/memodifikasi program oranglain.

4. Siswa dapat menggunakan komputer dengan posisi yang benar.

5. Siswa dapat menggunakan komputer dengan prosedur yang benar.

Etika Moral Dan Keselamatan Kerja

Etika Moral Dan Keselatan KerjaMenerapkan Aturan Yang berkaitan Dengan Etika Dan Moral Terhadap

Perangkat Keras Dan Perangkat lunak1. Aturan Hak Cipta Perangkat Lunak

2. Dampak Pelanggran Hak Cipta

3. Pelanggran Hak cipta

4. Menerapkan Aturan-aturan Hak Cipta Yang Berkaitan Dengan TIK

Menerapkan Prinsip-Prinsip K3 Dalam Menggunakan Hardware Dan Software Dalam TIK

1. Prinsip-Prinsip K3

2. Memperagakan Posisi duduk yang baik dan Benar

3. Mendemostrasikan Cara Menggunkan Komputer Dengan Memperhatikan K3

A. Menerapkan aturan yang berkaitan dengan etika dan moral terhadap perangkat keras dan perangkat lunak informasi dan komunikasiUndang-undang ini dimaksudkan untuk melindungi hasil karya masing-masing orang dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, menghindari adanya duplikasi dan publikasi oleh pihak lain tanpa adanya izin dari pihak yang bersangkutan.Komputer selalu berkembang, baik di bidang hardware maupun software-nya, dan perkembangannya sangat pesat. Bahkan sekarang PhoneCel pun sudah menggunakan fasilitas tersebut, sehingga orang semakin mudah untuk mengakses informasi dan komunikasi dari mana saja, tinggal bagaimana kita bertanggung jawab dalam pemakainannya atau penggunaanya.semakin bebasnya kita mengakses teknologi informasi dan komunikasi, bukan berarti kita bebas untuk mangakses apa saja yang kita inginkan. Dibutuhkan suatu kesadaran dan tanggung jawab bagi setiap orang untuk menjaganya.

1. Aturan Hak Cipta Perangkat Lunak

Hak cipta merupakan kekayaan intelektual yang dimiliki oleh individu, kelompok, atau perusahaan yang didaftarkan ke departemen kehakiman sehingga dilindungi oleh undang-undang.Undang-undang yang melindungi hak cipta adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta.Dengan ditetapkannya undang-undang ini, seorang yang memiliki hasil karya dan didaftarkan pada lembaga yang berwenang akan mendapatkan perlindungan hukum dan terdapat pada pasal 1 ayat 1 dan 2 undang-undang hak cipta.Jadi, hak cipta adalah hak eksklusif yang dipatenkan dan diakui sebagai kekayaan intelektual seseorang, kelompok, atau perusahaan. Sejak tahun 2003, kekayaan ini dilindungi sebagai Hak Atas Kekuasaan Intelektual (HAKI).Khusus mengenai teknologi informatika dan komputer, dicantumkan dalam Undang-undang Hak Cipta No. 19 tahun 2002 pada pasal 1 ayat 8.Dalam dunia komputer, yang mendapat perlindungan secara hukum adalah perangkat lunak atau software dan semua unsur yang ada didalamnya,

2. Dampak pelanggaran hak cipta

Perkembangan teknologi berbasis informatika teknologi (IT), memerlukan tenaga-tenaga yang handal dalam bidangnya sehingga membuka peluang dan lapangan kerja baru bagi para generasi muda yang penuh dedikasi dan kreasi.

Kreativitas ini harus dihargai oleh semua orang supaya kreativitasnya terus berkembang. Jika kreativitasnya tidak dilindungi, maka dapat menyebabkan orang enggan untuk berkreasi.

Menghargai hasil karya orang lain dalam bidang (TI) khususnya software, dapat diwujudkan dengan partisipasi kita untuk tidak menggunakan software bajakan dan dengan membeli pada distrubutor software yang resmi.

Pelanggaran atas hak cipta seseorang akan dikenakan sanksi hukum sesuai dengan pasal 72 Undang-undang Hak Cipta No. 19 tahun 2002.

3. Pelanggaran Hak cipta

Indonesia termasuk negara yang angka pembajakannya tinggi setelah China. Pembajakan terhadap produk software jika tidak diatasi oleh pemerintah secara baik, maka akan berpengaruh pada perekonomian Indonesia. Hal ini tentu secara tidak langsung akan merugikan pada produsen aslinya. Jika terjadi hal demikian, maka kemajuan dalam bidang TIK akan terhambat, bahkan mati.

Pengopian, penggadaan, dan pembajakn software merupakan kegiatan ilegal yang dapat dikenakn sanksi hukum. Saat ini seringksli diadakan razia software-software oleg petugas kepolisian untuk mencari dan memberantas bajakan di pasaran. Tetapi, kegiatan semacam ini tidak akan memberikan hasil yang optimal tanpa kesadaran dan dukungan para penggunak komputer dan masyarakat.

4. Menerapkan aturan-aturan hak cipta yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi.Seringkali kita menjumpai program-program yang

tidak diproteksi sehingga midah untuk dibomhkar orang lain. Apabila kita menjumpai hal semacam ini seharusnya kita menghindarkan untuk mengubah isi, baik sebagian atau seluruhnya dan mengakuinya sebagai karya kita. Perbuatan semacam ini merupakan pelanggran terhadap hak intelektual seseorang. Langkah antisipatif untuk melindungi supaya hasil karya kita tidak dikopi secara ilegal yaitu:

1. Memasarkan apa yang kita miliki agar konsumen mudah untuk mendapatkan yang asli.

2. Harus dipatenkan supaya mendapatkan perlindungan hukum.

3. proteksi secara teknis terhadap hasil karya harus dilakukan agar tidak mudah di bongkar oleg orang lain.

4. harus sering-sering ke pasaran untuk mengetahui hasil karya kita beredar secara legal atau ilegal.

5. Pendistribusian dan penjualan mampu menjangkau pasar atau tidak

B. Menerapkan prinsip-prinsip K3

1. Prisip-prinsip K3Pengguna komputer atau user kadang-kadang berada di depan komputer berjam-jam bahkan berhari-hari. Agar kesehatan tidak terganggu, maka dibutuhkan kenyaman dalam menggunakan komputer. Ada beberapa cara agar dapat nyaman didepan komputer , yaitu:

1.Posisi duduk yang benar; tempat duduk yang ideal dan bersandar, bisa burputar dan dapat diatur tinggi rendahnya.

2.Posisi mata terhadap layar; lurus terhadap layar dan tidak terlalu tinggi atau rendah.

3.Posisi tangan pada keyboard; posisi tangan pada keyboard harus dibuat senyaman mungkin, pilihlah tuts keyboard yang lembut dan gunakan jari sebanyak mungkin untuk mengetik.

2. Memperagakan Posisi duduk yang baik dan benar

Posisi duduk yang benar adalah menghadap komputer lurus, tidak menyamping, atau membentuk sudut terhadap layar komputer. Posisi punggung lurus, dapat diperoleh jika posisi layar (monitor) komputer sejajar dengan mata.

3. Mendomisikan cara menggunakan komputer denagan memperhatikan K3

Berapa cara agar komputer tidak cepat rusak, yaitu:

1. komputer harus diletakkan di tempat yang nyaman.

2.Langkah penggunaan komputer.

Ulangan Harian1.Tulislah prosedur mematikan komputer jika

telah selesai bekerja dari MS.Word atau MS. Excel.

2.Tulislah dengan lengkap prosedur menghidupkan komputer denag benar supaya komputer tidak cepat rusak.

3.Jelaskan mengapa kita perlu memproteksi hasil karya kita.

4.Apa sanksi yang diberikan kepada orang yang melanggar hak cipta orang lain?

5.Bagaimana cara kita untuk menghargai hasil karya orang lain?

WASSALAMU ALAIKUM WR.WB

Cukup Sekian Dan Terima kasih