DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DIY
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DIY
1
1
1
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DIY
Jl. Lingkar Utara Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta Kode Pos 55282
No. Telp : (0274) 885147 Fax : (0274) 885036
Website : www.nakertrans.jogjaprov.go.id Email : [email protected]
2
2
2
Kata Pengantar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
DIY Tahun 2021 disusun berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2021. LKjIP Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi DIY Tahun 2021 merupakan bentuk akuntabilitas publik dari
pelaksanaan tugas dan fungsi dan penggunaan anggaran yang dipercayakan kepada
setiap instansi pemerintah. Penyusunan LKjIP Tahun 2021 diwarnai agenda refocusing
dan realokasi anggaran untuk penanganan darurat serta dampak pandemic COVID-19.
Sumber Daya yang dimiliki Pemerintah Daerah difokuskan untuk menjamin ketersediaan
dukungan bidang Kesehatan, bantuan sosial dan upaya pemulihan ekonomi dari dampak
pandemic COVID-19. Meskipun demikian, sebagai jajaran Perangkat Daerah di
lingkungan Pemerintah Daerah DIY, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY tetap
mengupayakan optimalisasi capaian target kinerja sebagaimana tertuang dalam RPJMD
DIY Tahun 2017-2022.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat
pencapaian instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan
pencapaian sasaran strategis berdasarkan indikator-indikator yang ditetapkan.
Diharapkan penyajian LKjIP ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan kinerja
agar lebih berorientasi pada hasil, relevan, efektif, efisien dan berkelanjutan di masa
mendatang.
Yogyakarta, Februari 2022
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
DIY,
ARIA NUGRAHADI,ST,M.Eng
NIP. 197409191999031004
3
3
3
Ikhtisar Eksekutif
Capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY tahun 2021 dalam
mewujudkan sasaran strategis dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Capaian sasaran strategis 1 “Meningkatkan kualitas daya saing tenaga kerja”:
- Diukur dengan indikator jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan:
(Jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan tahun n).
- Capaian indikator dimaksud didukung oleh kinerja 1 (satu) Program, yakni
Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
- Target capaian indikator sasaran tahun 2021 sebesar 2100 orang; sampai
dengan bulan Desember 2021 terealisasi 2136. Dengan demikian capaian ini
telah melampaui target. Prosentase realisasi terhadap target (capaian dibagi
target dikalikan 100%) mencapai 101,73%.
- Dibandingkan dengan capaian target tahun 2020 sebesar 1584 terjadi
peningkatan sebesar 552 orang
2. Capaian sasaran strategis 2 “Terwujudnya Kesempatan Kerja”:
- Diukur dengan indikator jumlah kesempatan kerja
- Capaian indikator dimaksud didukung oleh kinerja 2
(dua) Program yaitu Program Penempatan Tenaga Kerja dan Program
Pembangunan Kawasan Transmigrasi
- Target capaian indikator sasaran tahun 2021 sebanyak 2.104.824 orang;
sampai dengan akhir Bulan Desember 2021 terealisasi 2.228.523 orang.
Dengan demikian capaian ini telah melampaui target. Prosentase realisasi
terhadap target (capaian dibagi target dikalikan 100%) mencapai 105,88%.
3. Capaian sasaran strategis 3 “Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif
untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan pekerja”:
- Diukur dengan indikator jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan
hubungan industrial
- Capaian indikator dimaksud didukung oleh 2 (dua) kinerja yaitu Program
Hubungan Industrial dan Program Pengawasan Ketenagakerjaan.
4
4
4
- Target capaian indikator sasaran tahun 2021 sebanyak 40 kasus. sampai
dengan bulan Desember 2021 terealisir 51 kasus.Dengan demikian capaian
ini telah melampaui target. Prosentase realisasi terhadap target (capaian
dibagi target dikalikan 100%) mencapai 127,50%.
- Dibandingkan dengan capaian target tahun 2020 sebanyak 43 kasus terjadi
peningkatan sebanyak 8 kasus yang dapat diselesaikan diluar pengadilan
hubungan Industrial.
Terhadap capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas terdapat beberapa tantangan
yang perlu menjadi perhatian bagi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ke depan,
sebagai berikut:
1. Masih banyaknya Angkatan Kerja berpendidikan rendah (SLTP kebawah) dan masih
adanya kesempatan kerja yang tidak terisi karena tidak sesuainya kompetensi
pencari kerja dengan kebutuhan dunia industri
2. Masih rendahnya minat masyarakat untuk bekerja keluar DIY baik dalam negeri
maupun luar negeri.
3. Belum optimalnya peran LKS Bipartit di perusahaan sehingga kasus Hubungan
Industrial diselesaikan secara LKS Tripartit.
4. Belum semua perusahaan menerapkan norma K3 dan norma kerja untuk
mendorong terwujudnya perusahaan nihil kecelakaan kerja serta peningkatan
kesejahteraan tenaga kerja.
5
5
5
Daftar Isi
Kata Pengantar .......................................................................................................... 2 Ikhtisar Eksekutif ....................................................................................................... 3
Daftar Isi ................................................................................................................. 5
Daftar Tabel ............................................................................................................... 6
Daftar Gambar ........................................................................................................... 7
BAB I Pendahuluan .................................................................................................... 8
1.1 Cascading Kinerja sebagai Dasar Pembentukan Organisasi Perangkat
Daerah................................................................................................ 8
1.2 Mandat Kinerja, Peta Proses Bisnis dan Struktur Organisasi .................. 10
1.3 Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan ........................................................... 12
1.4 Isu-Isu Strategis ................................................................................. 15
1.5 Dukungan SDM, Sarana-Prasarana dan Anggaran ................................. 19
1.6 Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Tahun 2020 ................. 21
BAB 2 Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ............................................................. 22
2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja OPD .......................................... 22
2.2 Strategi dan Arah Kebijakan ............................................................... 23
2.3 Struktur Program dan Kegiatan Tahun 2021 ......................................... 24
2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2021 ............................................................ 30
2.5 Instrumen Pendukung Capaian Kinerja ................................................ 33
BAB 3 Akuntabilitas Kinerja .................................................................................... 35
3.1 Capaian Kinerja Tahun 2021 ............................................................... 35
3.2 Realisasi Anggaran ............................................................................. 41
3.3 Inovasi .............................................................................................. 42
BAB 4 Penutup....................................................................................................... 51
L A M P I R A N ......................................................................................................... 54
6
6
6
Daftar Tabel
Tabel I.1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikas Jabatan, Jenis Kelamin dan
Kompetensi ....................................................................................................... 13
Tabel I.2 Sarana-Prasarana .............................................................................................. 14
Tabel I.3 Perbandingan Anggaran Tahun 2020 dan 2021 ................................................ 15
Tabel II.1 Sasaran Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, 2017-2022 ........ 17
Tabel II.2 Strategi dan Arah Kebijakan ............................................................................. 17
Tabel II.3.1 Struktur Program dan Kegiatan terkait Langsung Pencapaian Sasaran
Tahun 2021 ................................................................................................... 18
Tabel II.3.2 Struktur Program dan Kegiatan Pendukung Pencapaian Sasaran
Tahun 2021 ................................................................................................... 20
Tabel II.4 Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Tahun 2021
.......................................................................................................................................... 21
Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja ............................................................................ 23
Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2020 ............................................................................ 23
Tabel III.3 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan .............................................. 24
Tabel III.4 Pengukuran Capaian Sasaran 1 ....................................................................... 26
Tabel III.5 Target dan Realisasi Kinerja ............................................................................ 27
Tabel III.6 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan .............................................. 28
Tabel III.7 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021 ........................................................ 29
Tabel III.8 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2021 ............... 30
7
7
7
Daftar Gambar c
Gambar I.1. Cascading Kinerja ......................................................................................... 9
Gambar I.2. Mandat Kinerja Peta Proses Bisnis dan Struktur Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY ............................................................................................................... 10
Gambar I.3. Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
DIY ................................................................................................................................... 11
Gambar II.1. Sistem Integrasi ROPK,Monitoring dan Evaluasi, E-SAKIP ........................... 22
8
8
8
BAB I Pendah c
uanPendahuluan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) merupakan bentuk pertanggung-jawaban setiap
instansi Pemerintah/Pemerintah Daerah yang menyusun
Perjanjian Kinerja, atas penggunaan anggaran yang
bersumber dari APBD dan/atau APBN. Dasar hukum
penyusunan meliputi:
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 94 Tahun 2016 tentang
Pedoman Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Adapun tujuan penyusunan LKjIP sebagai berikut:
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja instansi.
1.1 Cascading Kinerja sebagai Dasar Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah
Selaras dengan paradigma Organisasi Berbasis Kinerja (Performance Based
Organization) yang diterapkan Pemerintah Daerah DIY, setiap Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dibentuk untuk memberikan kontribusi pada pencapaian visi, misi, tujuan
dan sasaran pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah DIY tahun 2017 – 2022. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
dibentuk dengan skema kinerja sebagai berikut:
Bab I berisi: 1. Cascading Kinerja 2. Mandat Kinerja, Peta
Proses Bisnis dan Struktur Organisasi
3. Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan
4. Isu-Isu Strategis 5. Dukungan SDM, Sarana-
Prasarana dan Anggaran 6. Tindak Lanjut atas
Rekomendasi LHE SAKIP Tahun 2020
9
9
9
Gambar I.1 Cascading Kinerja
visi pembangunan jangka menengah 2017-2022 untuk
"Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja"
dicapai melalui dua misi :
Misi 1 : meningkatkan kualitas penghidupan
masyarakat yang berkeadilan dan berkeadaban
Misi 2:Mewujudkan Tata
Pemerintahan Yang Demokratis
Tujuan:Meningkatnya kualitas hidup,kehidupan
dan penghidupan masyarakat dengan tatanan
sosial yang menjamin ke-bhineka-tunggak-ika-an
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta mampu menjaga dan
mengembangkan budaya Yogyakarta
Indikator Tujuan: Angka Inclusive Growth Index
(IGI) 5,59 (2016) menjadi 6,2 (2022)
Sasaran 1.4: Meningkatnya Aktivitas
Perekonomian Yang Berkelanjutan
Sumber: Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2017-2022
Program Pengembangan Sektor Dominan
(Pertanian, Industri, Pengolahan Jasa)
10
10
10
1.2 Mandat Kinerja, Peta Proses Bisnis dan Struktur Organisasi
Hubungan antara mandat kinerja, peta proses bisnis dan desain struktur organisasi Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY sebagaimana tersaji dalam gambar berikut:
Gambar I.2 Mandat Kinerja Peta Proses Bisnis dan Struktur Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
DIY
12
12
12
Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan
Dalam upaya mewujudkan kinerja sebagaimana telah dimandatkan dalam RPJMD,
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY memiliki tugas dan fungsi yang kemudian
menjadi dasar penempatan personil dalam jabatan sebagaimana gambar berikut:
13
13
13
Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan pada Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY
Untuk melaksanakan tugas,Dinas mempunyai fungsi: 1. Penyusunan program kerja Dinas 2. Perumusan kebijakan teknis bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi 3. Pelaksanaan pelatihan kerja berdasarkan kluster kompetensi 4. Pelaksanaan pelatihan higiene perusahaan,ergonomi,kesehatan kerja dan keselamatan kerja 5. Pelaksanaan pembinaan lembaga pelatihan,lembaga sertifikasi profesi,dan tempat uji kompetensi 6. Pelaksanaan sertifikasi dan standarisasi kompetensi serta pengukuran dan konsultasi produktivitas 7. Pelaksanaan dan pembinaan program pemagangan dalam dan luar negeri 8. Penciptaan dan pembinaan perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja 9. Pelindungan Pekerja Migran Indonesia sebelum dan sesudah bekerja 10. Pengelolaan penempatan tenaga kerja dan pembinaan kelembagaan penempatan dan pasar kerja 11. Pelaksanaan pembinaan hubungan industrial 12. Pembinaan pengupahan dan penyiapan penetapan upah minimum 13. Pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan,keselamatan dan kesehatan kerja 14. Pelaksanaan pengujian higiene perusahaan,ergonomi,kesehatan kerja dan keselamatan kerja 15. Pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan urusan pemerintahan bidang transmigrasi 16. Pelaksanaan kegiatan kesekretariatan 17. Pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan 18. Pemantauan,evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi 19. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan,evaluasi,pembinaan dan pengawasan urusan pemerintahan bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota 20. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Dinas dan 21. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan
tugas dan fungsi Dinas
14
14
14
Sesuai pelaksanaan tugas fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY dibagi habis ke dalam jabatan struktural dan jabatan pelaksana berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 18 Tahun 2020 tentang Kualifikasi Jabatan Pelaksana dengan komposisi sebagai berikut:
Jabatan Struktural Jabatan Pelaksana 1. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY 2. Sekretaris:
1) Kasubbag Program 2) Kasubbag Keuangan 3) Kasubbag Umum
3. Kepala Bidang Pelindungan dan Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kesempatan Kerja, Dan Transmigrasi: 1) Kasi Pelindungan dan
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
2) Kasi Transmigrasi 4. Kepala Bidang Pembinaan,
Pelatihan, Standarisasi Dan Pemagangan: 1) Kasi Pembinaan, Pelatihan,
dan Standarisasi 2) Kasi Pemagangan Tenaga
Kerja 5. Kepala Bidang Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial: 1) Kasi Hubungan Industrial 2) Kasi Pengupahan dan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja 6. Kepala Bidang Pengawasan
Ketenagakerjaan dan K3: 1) Kasi Pengawasan Norma
Kerja 2) Kasi Pengawasan Norma K3
1. Dibawah Kasubbag Program: 1) Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan 2) Pengelola Sistem dan Jaringan
2. Dibawah Kasubbag Keuangan: 1) Bendahara 2) Pengadministrasi Keuangan 3) Pengelola Gaji 4) Pengelola Akuntansi 5) Verifikator Data Laporan Keuangan
3. Dibawah Kasubbag Umum 1) Pengadministrasi Umum 2) Pengadministrasi Persuratan 3) Pranata Kearsipan 4) Pengadministrasi Kepegawaian 5) Teknisi Sarana dan Prasarana 6) Pengelola Barang Milik Negara 7) Pengemudi
4. Dibawah Kasi Pelindungan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja: 1) Pengadministrasi Umum 2) Analis Penempatan Tenaga Kerja
5. Dibawah Kasi Transmigrasi: 1) Pengelola Ketransmigrasian
6. Dibawah Kasi Pembinaan, Pelatihan dan Standarisasi: 1) Pengadministrasi Umum 2) Analis Kompetensi dan Kualifikasi Ketenagakerjaan
7. Dibawah Kasi Pemagangan Tenaga Kerja: 1) Penyusun Penyelenggaraan Pemagangan Internasional
8. Dibawah Kasi Hubungan Industrial: 1) Pengadministrasi Umum 2) Analis Tenaga Kerja
9. Dibawah Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja: 1) Analis Tenaga Kerja 2) Analis Kompetensi dan Kualifikasi Ketenagakerjaan
10. Dibawah Kasi Pengawasan Norma Kerja: 1) Pengadministrasi Umum 2) Analis Tenaga Kerja
11. Dibawah Kasi Pengawasan K3: 1) Analis Keselamatan Kerja
12. .Jabatan Fungsional Tertentu: 1) Pengawas Tenaga Kerja 2) Pengantar Kerja 3)Mediator Hubungan Industrial
15
15
15
1.3 Isu-Isu Strategis
Ketenagakerjaan merupakan salah satu bidang pembangunan yang sangat
luas cakupannya. Ketenagakerjaan mencakup segala sesuatu/ aspek yang
mempunyai kaitan dengan tenaga kerja dalam rangka keterlibatannya dalam proses
produksi barang atau jasa. Dengan demikian ketenagakerjaan mempunyai sifat
multi dimensional antara berbagai faktor seperti faktor ekonomi, faktor sosial,
politik dan sebagainya. Seluruh faktor tersebut berinteraksi dalam suatu rangkaian
hubungan yang kompleks sehingga pembinaannyapun membutuhkan suatu
kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi pula.
Masalah yang sedang dihadapi bangsa Indonesia pada umumnya dan
Daerah Istimewa Yogyakarta pada khususnya dalam ketenagakerjaan adalah
tingginya penganggur terbuka dan setengah penganggur. Disamping masalah
pengangguran terbuka yang berpengaruh langsung terhadap kemiskinan, Daerah
Istimewa Yogyakarta juga dihadapkan dengan masalah setengah penganggur yang
tinggi. Setengah Penganggur yang tinggi berdampak langsung maupun tidak
langsung terhadap kemiskinan, kriminalitas dan masalah-masalah sosial politik.
Seandainya masalah pengangguran ini berlanjut dan terus meningkat tidak
menutup kemungkinan akan berpengaruh terhadap proses pembangunan di
Daerah Istimewa Yogyakarta. Apabila dilihat dari karakteristiknya, penganggur di
DIY dinilai memiliki karakteristik yang unik. Hal tersebut karena justru muncul angka
pengangguran terdidik yang cukup tinggi. Yang dimaksud pengangguran terdidik
sendiri adalah mereka yang mempunyai kualifikasi lulusan pendidikan yang cukup
namun masih belum memiliki pekerjaan. Yang memprihatinkan, jumlah
pengangguran terdidik tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun.
Permasalahan inilah yang kemudian perlu mendapat perhatian yang lebih, sebab
memerlukan upaya penanganan yang kompleks.
Pembangunan ketenagakerjaan menjadi salah satu faktor dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu pembangunan ketenagakerjaan juga
menjadi bagian dari pembangunan nasional yang memiliki peran sangat penting
16
16
16
dalam menciptakan SDM yang berkualitas, khususnya pada aspek human capital
dalam pembangunan baik daerah maupun nasional.
Keberhasilan pembangunan di bidang ketenagakerjaan ini akan menjadi
salah satu factor yang menentukan keberhasilan pembangunan perekonomian
suatu daerah karena tenaga kerja menjadi salah satu factor produksi yang memiliki
peran sentral dalam menggerakan aktivitas perekonomian.
Daerah Istimewa Yogyakarta juga menjadi lahan yang subur bagi tumbuh
dan berkembangnya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta, dengan berbagai
program pelatihan ketrampilan/kejuruan antara lain : perhotelan, pariwisata,
komputer, otomotif, kebandarudaraan dan sebagainya diluar Balai Latihan Kerja
(BLK) milik Pemerintah Daerah DIY maupun kabupaten.
1. Kondisi Ketenagakerjaan
Bangsa Indonesia pada umumnya dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada
khususnya, sedang dihadapkan pada masalah ketenagakerjaan yaitu masalah
penganggur terbuka dan setengah penganggur yang semakin banyak. Penganggur
terbuka/normal yaitu golongan angkatan kerja yang betul – betul tidak
mendapatkan pekerjaan karena pendidikan dan ketrampilan yang tidak memadai.
Sedangkan setengah penganggur yaitu tenaga kerja yang tidak bekerja secara
optimal karena ketiadaan lapangan kerja atau pekerjaan.
Untuk mengatasi masalah pengangguran yang semakin banyak dan
kompleks diperlukan berbagai upaya dari berbagai pihak terkait termasuk
pemerintah, swasta dan lembaga swadaya masyarakat. Ada banyak hal yang dapat
dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran diantaranya adalah
meningkatkan kinerja pengantar kerja, meningkatkan kwalitas pencari kerja dan
penciptaan kesempatan kerja, merumuskan strategi dan arah kebijakan
ketenagakerjaan yang tepat, menyusun perangkat peraturan ketenagakerjaan yang
memadai dan lain-lain.
Untuk mengurangi pengangguran pada umumnya dan pengangguran
terdidik pada khususnya adalah dengan pelatihan kewirausahaan untuk
17
17
17
menumbuhkan enterpreneurship atau kewirausahaan sebagai langkah untuk
pemberdayaan angkatan kerja, sehingga tercipta lapangan kerja bagi diri sendiri
dan orang lain. Adapun program-program yang akan dilaksanakan oleh Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta tekait dalam mengatasi
masalah pengangguran ini antara lain Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja, Program Pembinaan Pelatihan, Standarisasi dan
Pemagangan serta Program Penempatan Perluasan Kesempatan Kerja dan
Transmigrasi.
2. Kondisi Hubungan Industrial
Pemahaman dan pelaksanaan Hubungan Industrial yang mantap dan
dinamis dalam rangka mensejahterakan tenaga kerja di perusahaan masih belum
sepenuhnya dilaksanakan baik oleh pengusaha maupun tenaga kerja sehingga
masih sering kita jumpai adanya masalah-masalah perselisihan ketenagakerjaan di
Perusahaan yang berakibat fatal yaitu terjadinya pemutusan hubungan kerja.
Sehubungan dengan itu perlu adanya pembinaan-pembinaan rutin dan
berkelanjutan baik terhadap tenaga kerja/ Serikat Pekerja/ Serikat Buruh dan
pengusaha serta peningkatan kinerja pegawai pengawas ketenagakerjaan dan
Mediator Hubungan Industrial baik ditingkat Provinsi maupun di tingkat
Kabupaten/kota. Adapun Program yang akan dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY terkait permasalahan hubungan Industrial ini adalah melalui
Program Pengujian Lingkungan Kerja dan Kesehatan Kerja, Program Pengawasan
dan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Program Pembinaan Hubungan Industrial
dan Jaminan Sosial.
3. Kondisi Ketransmigrasian
Program transmigrasi di Indonesia yang telah berlangsung, merupakan
sebuah perjalanan panjang yang telah terbukti mampu meningkatkan kehidupan
bangsa Indonesia yang tinggal di negara kepulauan dengan masyarakat yang
heterogen. Tujuan pembangunan transmigrasi itu sendiri adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendukung pembangunan daerah,
18
18
sekaligus memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui transmigrasi,
pemerataan keadilan kemudian kesejahteraan bisa merata. Melalui program
transmigrasi pengangguran dapat diatasi, pertumbuhan ekonomi dan sumber-
sumber dan atau titik-titik pertumbuhan baru ekonomi bisa dilaksanakan.
Pembangunan pedesaan melalui pembangunan pemukiman transmigrasi
dalam satu kesatuan sistem pengembangan wilayah sebagai peningkatan
kesempatan kerja dan berusaha, upaya mentransformasi ekonomi dari sektor
primer ke sektor sekunder dan tersier serta pemberdayaan masyarakat.
Pengembangan ekonomi lokal dan daerah melalui pembangunan kawasan
transmigrasi sebagai upaya mengintegrasikan dan mempercepat terbentuknya
kawasan perkotaan baru.
Permasalahan Ketransmigrasian yang masih sering dijumpai di lapangan
antara lain:
a) Lahan yang diberikan kepada transmigran kadang tidak sesuai dengan
Kerja Sama Antar Daerah (KSAD) yang telah dibuat sehingga
menimbulkan masalah misalnya lokasi yang kurang layak maupun
sengketa kepemilikan lahan.
b) Penyiapan Rumah Tangga Jamban Keluarga (RTJK) dan Sarana Air Bersih
(SAB) di daerah tujuan, penyiapan calon transmgran di daerah asal dan
terbitnya Surat Pemberitahuan Penempatan (SPP) dari Pemerintah
Pusat, tata kala waktunya dalam tahun yang sama sehingga banyak
kendala dalam pelaksanaannya.
19
19
1.4 Dukungan SDM, Sarana-Prasarana dan Anggaran
Dukungan sumber daya manusia, sarana-prasarana dan anggaran pada tahun 2021
sebagaimana tabel berikut:
Tabel I.1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Jabatan, Jenis Kelamin dan Kompetensi
No Jabatan Formasi Pegawai yang ada Jenis Kelamin
Jml Kualifikasi
Jml Kualifikasi Laki Peremp
1 2 3 4 5 6 7 8
S2 S1 D3 SMA S2 S1 D3 SMA
A. Jabatan Pimpinan Tinggi
1 1 1 1 1
B. Jabatan Administrasi
1. Administrator 5 5 5 5 3 2
2. Pengawas 9 9 9 9 4 5
3. Pelaksana 67 49 17 1 43 2 19 2 20 24 19
C. Jabatan Fungsional 49 49 37 8 29 19 18
Jumlah 131 6 107 17 1 95 23 50 2 20 50 45
Sumber: Data Kepegawaian Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Desember 2021
Berdasarkan data pada tabel I.1, tingkat pendidikan SDM Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi DIY relatif tinggi dan merata antara laki-laki dan
perempuan, didominasi oleh jenjang pendidikan S1 sebanyak 50 orang (44.23%) ,
disusul oleh jenjang pendidikan S2 sebanyak 23 orang (25%), D3 2 orang (1.92%)
,SLTA 20 orang (25.96%).
Komposisi pegawai perempuan Lebih sedikit dibanding pegawai laki-laki.
Masih terdapat kekurangan pegawai sebanyak 36 orang, terdiri dari 24
orang pelaksana dan 12 jabatan fungsional. Tabel I.2 Sarana-Prasarana
No Klasifikasi Jumlah Barang Nilai Aset (Rp)*
1 Alat-Alat Besar 9 144.633.000
2 Alat-Alat Angkutan 45 2.872.805.221
3 Alat-Alat Bengkel dan Alat Ukur 54 1.265.434.936
4 Alat Kantor dan Rumah Tangga 1339 4.477.650.536
5 Alat Studio dan Komunikasi 164 1.214.711.134
6 Alat-Alat Kedokteran 30 423.555.800
7 Alat Laboratorium 128 5.169.098.893
8 Bangunan Gedung 30 14.880.955.490
Jumlah
Sumber: Data Neraca …. Dinas Desember 2021
Kendaraan dinas terdiri dari yakni 1 (satu) unit kendaraan dinas jabatan, 11
20
20
unit kendaraan operasional roda 4, dan 30 unit kendaraan roda dua. Kebutuhan
ruangan kantor umum relatif sudah tersedia meliputi ruang rapat, ruang pengelola
keuangan, ruang arsip, ruang mushola, ruang baca, ruang gudang, ruang tunggu,
ruang laktasi, dan toilet. Adapun perlengkapan kantor berupa meja, kursi, lemari,
filling cabinet, pendingin ruangan, alat pemadam kebakaran dan lain-lain sudah
tersedia dalam kondisi baik. Rasio personal computer/laptop dibanding jumlah
pegawai mendekati 1 : 1. Dengan demikian ketersediaan sarana dan prasarana
sudah memadai. Tabel I.3 Anggaran Tahun 2021
Kode
Rekening
Uraian Sebelum Perubahan
(Rp)
Setelah Perubahan
(Rp)
Bertambah/
Berkurang
(Rp)
4 PENDAPATAN DAERAH
4 1 PENDAPATAN ASLI
DAERAH (PAD)
Rp1.361.932.000,00 Rp1.410.806.000,00 Rp48.874.000,00
4 1 02 Retribusi Daerah Rp1.361.932.000,00 Rp1.410.806.000,00 Rp48.874.000,00
Jumlah Pendapatan Rp1.361.932.000,00 Rp.1.410.806.000,00 Rp48.874.000,00
5 BELANJA DAERAH
5 1 BELANJA OPERASI Rp53.818.484.351,00 Rp49.776.538.669,00 (Rp4.041.945.682,00)
5 1 01 Belanja Pegawai Rp26.130.670.201,00 Rp25.004.337.519,00 (Rp1.126.332.682,00)
5 1 02 Belanja Barang
dan Jasa
Rp22.340.674.150,00 Rp19.999.061.150,00 (Rp2.341.613.000,00)
5 1 05 Belanja Hibah Rp5.347.140.000,00 Rp4.773.140.000,00 (Rp574.000.000,00)
5 2 BELANJA MODAL Rp1.429.097.000,00 Rp.1.459.348.000,00 Rp30.251.000,00
5 2 02 Belanja Modal
Peralatan dan
Mesin
Rp1.428.872.000,00 Rp1.459.348.000,00 Rp30.476.000,00
5 2 05 Belanja Modal
Aset Tetap
Lainnya
Rp225.000,00 Rp225.000,00 Rp0
Jumlah Belanja Rp55.832.065.351,00 Rp51.236.111.669,00 (Rp4.595.953.682,00)
Total Surplus/(Defisit) (Rp54.469.968.351,00) (Rp49.825.305.669,00) (Rp4.644.662.682,00)
6 PEMBIAYAAN DAERAH
Jumlah Penerimaan
Pembiayaan
Rp0 Rp0 Rp0
Jumlah Pengeluarah
Pembiayaan
Rp0 Rp0 Rp0
Pembiayaan Neto Rp0 Rp0 Rp0
Sumber data: Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2021
Dukungan anggaran untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY berasal dari APBD Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dana Keistimewaan.
21
21
Terlihat pada tabel I.3, untuk tahun 2021 Anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi semula
Rp55.832.068.351,00 dan mengalami perubahan menjadi Rp51.236.111.669,00 atau berkurang
Rp4.595.956.682,00 Perubahan anggaran Tahun 2021 merupakan cerminan dukungan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY dalam bentuk Refocusing dan realokasi anggaran. Refocusing
dan realokasi anggaran dilakukan sebagai bentuk konsolidasi fiskal menjamin ketersediaan
dukungan bidang kesehatan, bantuan sosial dan upaya pemulihan ekonomi dari dampak
pandemic COVID-19.
1.5 Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Tahun 2020
No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut
1. Merekomendasikan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY beserta seluruh jajarannya untuk dapat mempertahankan kinerja yang sudah baik dan berupaya meningkatkan kinerja khususnya pada aspek Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi (output) agar lebih baik
Dilakukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian sasaran/ kinerja Organisasi berupa: -Perluasan kesempatan kerja dengan prioritas di sektor informal (sektor formal sangat terdampak pandemi covid-19). -Digitalisasi pelayanan diantaranya rekrut pelatihan dan magang online, info lowongan kerja melalui medsos, serta pengaduan online.
22
22
BAB 2 Perencanaan dan Perjanjian Kinerja c
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Perencanaan dan penganggaran pada tahun 2021 diwarnai
agenda refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan
darurat serta dampak pandemic COVID-19. Hal ini membawa
dampak pada perumusan Perjanjian Kinerja perangkat Daerah di
lingkungan Pemerintah Daerah DIY melalui reviu/perubahan
Perjanjian Kinerja Tahun 2021.
Refocusing dan realokasi anggaran dilakukan sebagai bentuk konsolidasi fiskal menjamin
ketersediaan dukungan bidang kesehatan, bantuan sosial dan upaya pemulihan ekonomi dari
dampak pandemic COVID-19. Meskipun demikian, sebagai jajaran Perangkat Daerah di
lingkungan Pemerintah Daerah DIY, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY tetap
mengupayakan optimalisasi capaian target kinerja sebagaimana tertuang dalam RPJMD DIY
Tahun 2017-2022.
Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY yang merupakan penjabaran operasional
RPJMD 2017 - 2022 telah mengakomodasi dinamika program/kegiatan selama kurun waktu
2017 – 2022. Renstra ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 20 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2017–2022
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
60 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2017–
2022.
2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja OPD
Sesuai cascade kinerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendukung pencapaian
sasaran Pemerintah Daerah Meningkatnya Aktivitas Perekonomian Yang Berkelanjutan yang
didukung oleh program Pengembangan Sektor Dominan
(Pertanian,Industri,Pengolahan Jasa). Terkait hal tersebut tujuan jangka menengah Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi DIY selama lima tahun adalah:
Bab 2 Berisi : 1. Tujuan, Sasaran dan
Indikator Kinerja OPD 2. Strategi dan Arah
Kebijakan 3. Struktur Program dan
Kegiatan Tahun 2020 4. Perjanjian Kinerja Tahun
2020 5. Instrumen Pendukung
Capaian Kinerja OPD
23
23
“Menurunnya Angka Pengangguran”
Adapun sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY dalam waktu lima tahun sebagai
berikut:
Tabel II.1 Sasaran Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2017-2022
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
Baseline 2017
TARGET TAHUNAN Target Akhir
Renstra 2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja
Jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan
orang 524 524 1050 1575 2100 2625 2625
2. Terwujudnya kesempatan kerja
Jumlah kesempatan kerja
Orang 1.906.046
1.980.354
2.020.452
2.061.962
2.104.824
2.149.001
2.149.001
3. Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan pekerja
Jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan Hubungan Industrial
Kasus 10 10 20 30 40 50 60
2.2 Strategi dan Arah Kebijakan
Strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah, diuraikan
dalam tabel sebagai berikut:
Tabel II.2 Strategi dan Arah Kebijakan
NO. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1. Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja
Meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan,pemagangan,standarisasi kompetensi dan pengembangan produktivitas
Peningkatan pelatihan berbasis kompetensi yang mengacu pada kualifikasi dan okupasi serta pengembangan produktivitas tenaga kerja
Peningkatan kualitas pencari kerja
24
24
NO. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
melalui pemagangan
Peningkatan sertifikasi tenaga kerja dan lulusan pelatihan
Pembinaan lembaga latihan
2. Terwujudnya kesempatan kerja
Meningkatkan kualitas penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja
Peningkatan Akses angkatan keja kepada dunia kerja melalui penyelenggaraan bursa kerja dan informasi pasar kerja
Fasilitasi penempatan dan pelindungan tenaga kerja dan Pekerja Migran Indonesia (Pra dan Purna Penempatan)
Perluasan kesempatan kerja di dalam dan di luar hubungan
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan transmigrasi
Peningkatan kerjasama antar daerah
Peningkatan kualitas calon transmigran
3. Tewujudnya Hubungan Industrial yang kondusif untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan pekerja
Meningkatkan kualitas perangkat hubungan industrial dan perbaikan iklim ketenagakerjaan
Peningkatan kapasitas serikat pekerja dan pengusaha melalui pelatihan,sosialisasi dan penguatan kelembagaan
Peningkatan kesejahteraan tenaga kerja melakui penerapan system pengupahan yang adil dan program perlindungan social bagi pekerja
Meningkatkan pengawasan dan perlindungan tenaga kerja
Peningkatan kualitas pelayanan dan penerapan norma kerja
Peningkatan kualitas pelayanan dan penerapan norma K3
Peningkatan Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk perusahaan dan tempat kerja
2.3 Struktur Program dan Kegiatan Tahun 2021
Struktur program dan kegiatan yang berkaitan langsung dengan tercapainya sasaran Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY tahun 2021 maupun program dan kegiatan pendukung
sebagaimana tabel berikut:
25
25
Tabel II.3.1. Struktur Program, Kegiatan, dan Sub Kegiatan terkait Langsung Pencapaian Sasaran Tahun 2021
Sasaran Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sebelum
Perubahan (Rp)
Setelah
Perubahan (Rp)
Bertambah/
Berkurang (Rp)
1.Meningkatny
a kualitas daya
saing tenaga
kerja
1.1 Program Pelatihan Kerja dan
Produktivitas Tenaga Kerja
9.334.304.000 7.868.780.000 (1.465.524.000)
1.1.1 Kegiatan Pelaksanaan
Latihan Kerja Berdasarkan
Klaster Kompetensi
9.284.304.000 7.837.150.000 (1.447.154.000)
1.1.1.1 Proses Pelaksanaan
Pendidikan dan Pelatihan
Ketrampilan bagi Pencari Kerja
Berdasarkan Klaster Kompetensi
9.284.304.000 7.837.150.000 (1.447.154.000)
1.1.2 Kegiatan Pelaksanaan
Akreditasi Lembaga Pelatihan
Kerja
50.000.000 31.630.000 (18.370.000)
1.1.2.1 Survey dan Penilaian
Akreditasi Kepada Lembaga
Pelatihan Kerja
50.000.000 31.630.000 (18.370.000)
Total Nilai Anggaran yang
mendukung Sasaran 1
9.334.304.000 7.868.780.000 (1.465.524.000)
2. Terwujudnya
kesempatan
kerja
2.1 Program Penempatan
Tenaga Kerja
4.766.339.000 3.870.093.000 (896.246.000)
2.1.1 Kegiatan Pelayanan Antar
kerja Lintas Daerah
Kabupaten/Kota
4.326.800.000 3.694.640.000 (632.160.000)
2.1.1.1 Subkegiatan Perluasan
Kesempatan Kerja
4.326.800.000 3.694.640.000 (632.160.000)
2.1.2 Kegiatan Penerbitan Izin
Lembaga Penempatan Tenaga
Kerja Swasta (LPTKS) lebih dari 1
(satu) Daerah Kabupaten/Kota
34.055.000 28.663.000 (5.392.000)
2.1.2.1 Subkegiatan Pengawasan
dan Pengendalian LPTKS
34.055.000 28.663.000 (5.392.000)
2.1.3 Kegiatan Pengelolaan
Informasi Pasar Kerja
445.764.000 166.338.000 (279.426.000)
2.1.3.1 Pelayanan dan
Penyediaan Informasi Pasar
Kerja Online
445.764.000 166.338.000 (279.426.000)
2.1.3.2 Job Fair/Bursa Kerja 333.564.000 74.870.000 (258.694.000)
2.1.4 Kegiatan Pelindungan PMI
(Pra dan Purna Penempatan) di
50.400.000 50.400.000 0
26
26
Sasaran Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sebelum
Perubahan (Rp)
Setelah
Perubahan (Rp)
Bertambah/
Berkurang (Rp)
Daerah Provinsi
2.1.4.1 Subkegiatan Peningkatan
Pelindungan dan Kompetensi
Calon Pekerja Migran Indonesia
(PMI/Pekerja Migran Indonesia
(PMI)
50.400.000 50.400.000 0
2.2 PROGRAM PEMBANGUNAN
KAWASAN TRANSMIGRASI
344.332.000 445.231.000 100.899.000
2.2.1 Penataan Persebaran
Penduduk yang Berasal dari
Lintas
Daerah Kabupaten/Kota dalam 1
(Satu) Daerah Provinsi
344.332.000 445.231.000 100.899.000
2.2.1.1 Pemindahan dan
Penempatan
Transmigran yang Berasal dari
Lintas
Daerah Kabupaten/Kota dalam
Provinsi
344.332.000 445.231.000 100.899.000
2.3 PROGRAM PERENCANAAN
TENAGA KERJA
348.830.000 506.447.000 157.617.000
2.3.1 Kegiatan Penyusunan
Rencana Tenaga Kerja (RTK)
348.830.000 506.447.000 157.617.000
2.3.1.1Subkegiatan Penyusunan
Rencana Tenaga Kerja Makro
348.830.000 506.447.000 157.617.000
Total Anggaran yang Mendukung
Sasaran 2
5.550.181.000 4.891.719.000 (658.462.000)
3.Tewujudnya
Hubungan
Industrial yang
kondusif untuk
mengembangka
n usaha dan
meningkatkan
kesejahteraan
pekerja
3.1 Program Hubungan
Industrial
680.300.000 693.048.000 12.748.000
3.1.1 Kegiatan Pencegahan dan
Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial,Mogok
Kerja dan Penutupan 3.1.1.1
398.300.000 391.614.000 1.314.000
27
27
Sasaran Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sebelum
Perubahan (Rp)
Setelah
Perubahan (Rp)
Bertambah/
Berkurang (Rp)
Perusahaan Yang
Berakibat/Berdampak pada
Kepentingan di (satu) Daerah
Provinsi
3.1.1.1 Subkegiatan Pencegahan
Perselisihan Hubungan
Industrial,Mogok Kerja dan
Penutupan Perusahaan yang
berakibat/berdampak pada
kepentingan di 1 (satu) Daerah
Provinsi
285.660.000 294.665.000 9.005.000
3.1.1.2 Pelaksanaan Operasional
Lembaga Kerjasama Tripartit
Daerah Provinsi
104.640.000 96.940.000 (7.691.000)
3.1.2 Kegiatan Penetapan Upah
Minimum Provinsi (UMP), Upah
Minimum
Sektoral Provinsi (UMSP), Upah
Minimum Kabupaten/Kota
(UMK), dan Upah Minimum
Sektoral Kabupaten/Kota
(UMSK)
290.000.000 301.434.000 11.434.000
3.1.2.1 Penetapan Upah
Minimum Provinsi
(UMP)
189.268.000 154.518.000 (34.750.000)
3.1.2.1 Pengembangan
Pelaksanaan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja dan Fasilitas
Kesejahteraan Pekerja
100.732.000 146.916.000 46.184.000
3.2 PROGRAM PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
3.2.1 Penyelenggaraan
Pengawasan Ketenagakerjaan
3.2.1.1 Pengawasan Pelaksanaan
Norma
Kerja di Perusahaan
710.000.000 625.187.000 (84.813.000)
3.2.1.1 Pelayanan Keselamatan
dan
Kesehatan Kerja di Perusahaan
625.855.000 591.290.500 (44.564.500)
28
28
Sasaran Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sebelum
Perubahan (Rp)
Setelah
Perubahan (Rp)
Bertambah/
Berkurang (Rp)
Total Anggaran yang Mendukung
Sasaran 3
2.026.155.000 1.909.525.500 (116.629.500)
Total Anggaran yang Berkaitan Langsung dengan
Pencapaian Sasaran
16.910.640.000 14.670.024.500 (2.240.615.500)
Sumber: Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Biro Organisasi Tahun 2021
Tabel II.3.2. Struktur Program dan Kegiatan Pendukung Pencapaian Sasaran Tahun 2021
No. Program/Kegiatan Sebelum
Perubahan (Rp)
Setelah Perubahan
(Rp)
Bertambah/
Berkurang (Rp)
1 2 3 4 5
1.1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
PROVINSI 26,965,643,104 25,955,383,274 (1,010,259,830)
1.1.1 Perencanaan, Penganggaran, dan
Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah 283,000,000 156,161,000 (126,839,000)
1.1.1.1 Penyusunan Dokumen
Perencanaan
Perangkat Daerah 200,000,000 88,555,000 (111,445,000)
1.1.1.2 Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah 83,000,000 67,606,000 (15,394,000)
1.1.2 Administrasi Keuangan Perangkat
Daerah 26,161,210,171 25,031,787,519 (1,129,422,652)
1.1.2.1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan
ASN 25,996,270,201 24.869.937.519 (1.126.332.682)
1.1.2.2 Penyediaan Administrasi
Pelaksanaan Tugas ASN 134,940,000 134,940,000 0
1.1.2.3 Koordinasi dan Penyusunan
Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD 30,000,000 26,910,000 (3,090,000)
1.1.3 Administrasi Kepegawaian
Perangkat Daerah 14,256,000 14,256,000 0
1.1.3.1 Monitoring, Evaluasi, dan
Penilaian Kinerja Pegawai 14,256,000 14,256,000 0
29
29
No. Program/Kegiatan Sebelum
Perubahan (Rp)
Setelah Perubahan
(Rp)
Bertambah/
Berkurang (Rp)
1.1.4 Administrasi Umum Perangkat
Daerah 1,697,368,400 1,561,839,400 (135,529,000)
1.1.4.1 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 44,735,900 44,735,900 0
1.1.4.2 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 1,140,841,000 1,168,780,000 27,939,000
1.1.4.3 Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga 24,785,000 24,785,000 0
1.1.4.4 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 49,736,500 47,236,500 (2,500,000)
1.1.4.5 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan 27,753,000 27,753,000 0
1.1.4.6 Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi dan Konsultasi SKPD 350,710,000 189,742,000 (160,968,000)
1.1.4.7 Penatausahaan Arsip Dinamis
pada SKPD 58,807,000 58,807,000 0
1.1.5 Pengadaan Barang Milik Daerah
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah 73,636,000 75,693,000 2,057,000
1.1.5.1 Pengadaan Sarana dan
Prasarana Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya 73,636,000 75,693,000 2,057,000
1.1.6 Penyediaan Jasa Penunjang
Urusan Pemerintahan Daerah 3,528,550,050 3,267,785,550 (260,764,500)
1.1.6.1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 67,132,000 67,132,000 0
1.1.6.2 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik 860,313,050 705,116,550 (155,196,500)
1.1.6.3 Penyediaan Jasa Pelayanan
Umum Kantor 2,601,105,000 2,495,537,000 (105,568,000)
1.1.7 Pemeliharaan Barang Milik
Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah 1,513,320,700 1,350,968,900 (162,351,800)
30
30
No. Program/Kegiatan Sebelum
Perubahan (Rp)
Setelah Perubahan
(Rp)
Bertambah/
Berkurang (Rp)
1.1.7.1 Penyediaan Jasa Pemeliharaan,
Biaya
Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan
Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas
Jabatan 27,111,000 27,111,000 0
1.1.7.2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan,
Biaya
Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan
Kendaraan Dinas Operasional atau
Lapangan 833,537,700 697,335,900 (136,201,800)
1.1.7.3 Pemeliharaan Mebel 33,850,000 33,850,000 0
1.1.7.4 Pemeliharaan Peralatan dan
Mesin Lainnya 187,740,000 187,740,000 0
1.1.7.5 Pemeliharaan/Rehabilitasi
Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya 350,200,000 323,950,000 (26,250,000)
1.1.7.6 Pemeliharaan/Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana Pendukung
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya 80,882,000 80,882,000 0
Total Anggaran Pendukung 33.271.341.351 31.458.491.369 (1.812.849.982)
Sumber: Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun
2021
2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2021
Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari
pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk
melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerjanya. Adapun Perjanjian
Kinerja Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY yang merepresentasikan kinerja instansi
dengan Bapak Gubernur DIY sebagai berikut:
Tabel II.4 Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Tahun 2021
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
Tahunan Triwulan Target
1. Meningkatkan kualitas daya
Jumlah lulusan pelatihan yang
orang 2100 Triwulan I 1584
Triwulan II 1600
31
31
Untuk mencapai Sasaran Strategis sebagaimana tersebut di atas terdapat dukungan anggaran sebagai
berikut:
No Program RPJMD Penyandingan Program
Permendagri 90
Tahun 2019 dan Pemutakhirannya
Anggaran
1 Program Administrasi Perkantoran Program Penunjang urusan
Pemerintahan Daerah Provinsi
(APBD)
Rp33.467.525.351,00
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya
Aparatur
4 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Pelaporan
Keuangan
Program Perencanaan
Tenaga Kerja Daerah (APBD)
Rp348.830.000,00
5 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja
Program Pelatihan Kerja dan
Produktivitas Tenaga Kerja (APBD)
Rp9.334.304.000,00
6 Program Pembinaan Pelatihan Standarisasi
dan
Pemagangan
7 Program Pembinaan Hubungan Industrial
dan
Jaminan Sosial
Program Hubungan Industrial (APBD) Rp680.300.000,00
saing tenaga kerja ditempatkan Triwulan III 1800
Triwulan IV 2100
2. Terwujudnya Kesempatan Kerja
Jumlah kesempatan kerja
orang 2.104.824 Triwulan I
2.104.824
Triwulan II 2.104.824
Triwulan III 2.104.824
Triwulan IV 2.104.824*)
3. Terwujudnya Hubungan Industrial yang Kondusif untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan pekerja
Jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial
kasus 40 Triwulan I 40
Triwulan II 40
Triwulan III 40
Triwulan IV 40
32
32
8 Program Pengawasan dan Perlindungan
Ketenagakerjaan
Program Pengawasan
Ketenagakerjaan (APBD)
Rp1.345.855.000,00
9 Program Pengujian Lingkungan Kerja dan
Kesehatan Kerja
10 Program Penempatan Tenaga
Kerja,Perluasan Kerja dan
penempatan Transmigran
Program Penempatan
Tenaga Kerja (APBD,DID)
Rp4.857.019.000,00
Program Pembangunan Kawasan
Transmigrasi (APBD)
Rp732.632.000,00
Jumlah Anggaran Rp50.766.465.351,00
Pada tahun 2021, PD Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY melaksanakan reviu
Perjanjian Kinerja Tahun 2021. Reviu dilakukan karena adanya refocusing kegiatan dan
realokasi anggaran untuk penangangan pandemi COVID-19 serta telah ditetapkannya
Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Tahun 2021. Perjanjian Kinerja Reviu Tahun
2021 adalah sebagai berikut:
Tabel II.5 Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Tahun 2021
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Satuan Target
Tahunan Triwulan Target
1. Meningkatkan kualitas daya saing tenaga kerja
Jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan
orang 2100 Triwulan I 1584
Triwulan II 1600
Triwulan III 1800
Triwulan IV 2100
2. Terwujudnya Kesempatan Kerja
Jumlah kesempatan kerja
orang 2.104.824 Triwulan I
2.104.824
Triwulan II 2.104.824
Triwulan III 2.104.824
Triwulan IV 2.104.824*)
3. Terwujudnya Hubungan Industrial yang Kondusif untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan
Jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial
kasus 40 Triwulan I 40
Triwulan II 40
Triwulan III 40
Triwulan IV 40
33
33
Untuk mencapai Sasaran Strategis sebagaimana tersebut di atas terdapat dukungan anggaran sebagai
berikut:
No Program RPJMD Penyandingan Program
Permendagri 90
Tahun 2019 dan Pemutakhirannya
Anggaran
1 Program Administrasi Perkantoran Program Penunjang urusan
Pemerintahan Daerah Provinsi
(APBD)
Rp31.458.491.369,00
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya
Aparatur
4 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Pelaporan
Keuangan
Program Perencanaan
Tenaga Kerja (APBD)
Rp506.447.000,00
5 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja
Program Pelatihan Kerja dan
Produktivitas Tenaga Kerja (APBD)
Rp7.868.780.000,00
6 Program Pembinaan Pelatihan Standarisasi
dan
Pemagangan
7 Program Pembinaan Hubungan Industrial
dan
Jaminan Sosial
Program Hubungan Industrial (APBD) Rp693.048.000,00
8 Program Pengawasan dan Perlindungan
Ketenagakerjaan
Program Pengawasan
Ketenagakerjaan (APBD)
Rp1.216.477.500,00
9 Program Pengujian Lingkungan Kerja dan
Kesehatan Kerja
10 Program Penempatan Tenaga
Kerja,Perluasan Kerja dan
penempatan Transmigran
Program Penempatan
Tenaga Kerja (APBD,DID)
Rp3.940.041.000,00
Program Pembangunan Kawasan
Transmigrasi (APBD)
Rp445.231.000,00
Jumlah Anggaran Rp46.128.515.869,00
2.5 Instrumen Pendukung Capaian Kinerja
1. Instrumen pendukung penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) di
lingkungan Pemerintah Daerah DIY adalah aplikasi sengguh.jogjaprov.go.id yang
pekerja
34
34
mengintegrasikan perencanaan termasuk Rencana Operasional Pelaksanaan Kegiatan
(ROPK), anggaran kas, monitoring dan evaluasi capaian kinerja bulanan, triwulan,
semesteran dan tahunan OPD.
Gambar II.1. Sistem Integrasi ROPK, Monitoring dan Evaluasi, E-SAKIP
Sumber:http://sengguh.jogjaprov.go.id/
35
35
BAB 3 Akuntabilitas Kinerja c
Akuntabilitas Kinerja
3.1 Capaian Kinerja Tahun 2021 Biro Organisasi Sekretariat Daerah DIY telah melaksanakan
pengukuran kinerja atas kinerja yang diperjanjikan Kepala Biro
Organisasi Sekretariat Daerah DIY dengan Bapak Gubernur DIY
tahun 2021. Pengukuran mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencana-
an, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah dengan skala
nilai peringkat kinerja sebagaimana tabel berikut:
Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
Sumber: Permendagri Nomor 86 Tahun 2017
Tabel III. 1 Capaian Kinerja Tahun 2021
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR/META INDIKATOR
SATUAN BASE LINE 2017
CAPAIAN 2020
TAHUN 2021 TARGET
AKHIR
RPJMD
TAR GET REALISASI PERSEN
TASE KRITERIA
/ KODE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Meningkatnya kualitas Daya Saing Tenaga Kerja
Indikator: Jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan Meta Indikator: Jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan sampai dengan tahun n
Orang 524 100,57 2100 2136 101,71 Sangat Baik
No. Interval Nilai Realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja Kode
1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua
2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda
3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua
4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda
5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah
Bab 3 Berisi : 1. Capaian Kinerja Tahun
2021 2. Realisasi Anggaran 3. Inovasi
36
36
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR/META INDIKATOR
SATUAN BASE LINE 2017
CAPAIAN 2020
TAHUN 2021 TARGET
AKHIR
RPJMD
TAR GET REALISASI PERSEN
TASE KRITERIA
/ KODE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2 Terwujudnya Kesempatan Kerja
Indikator: Jumlah kesemapatan kerja
Meta Indikator: Jumlah kesempatan kerja tahun n
Orang 1.90 6.04 6
103,12 2.104.824 2.228.523 105,88 Sangat Baik
3 Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Indikator: Jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial
Meta Indikator: Jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial sampai dengan tahun n
Kasus 10 143,33 40 51 127,50 Sangat Baik
Adapun analisis capaian kinerja per sasaran stategis diuraikan sebagai berikut:
3.1.1 Sasaran 1: Meningkatkan Kualitas Daya Saing Tenaga Kerja
Tolak ukur capaian sasaran meningkatnya kualitas daya saing tenaga Kerja diukur
dengan satu indikator. Indikator tersebut yaitu indikator: Jumlah lulusan pelatihan yang
ditempatkan penjelasan hubungan sasaran, indikator dan meta indikator adalah sebagai berikut
Tabel III. 2 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan
No Sasaran Indikator Meta Indikator
1 2 3 4
1 Meningkatnya kualitas daya
saing tenaga kerja
Jumlah lulusan pelatihan yang
ditempatkan
Jumlah pelatihan yang
ditempatkan samapi
dengan tahun n
Kinerja sasaran meningkatnya kualitas daya saing tenaga Kerja dengan indikator jumlah
lulusan pelatihan yang ditempatkan pada tahun 2021 dapat digambarkan sebagai berikut:
37
37
Tabel III. 3 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021
No Indikator
Sasaran
Capaian
2020
2021 Target
Akhir
Renstra
(2022)
Capaian s/d
2021 terhadap
target 2022 (%) Target Realisasi % Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah lulusan
Pelatihan yang
ditempatkan
1584 2100 2136 101,71%
(2136/2100*100%) 2625 81,37%
Analisis Ketercapaian Sasaran 1: Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja adalah sebagai
berikut:
a. Tercapai dengan demikian presentase realisasi teradap target sebesar 101,71%
(terlampaui).
b. Dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 100,57% terdapat kenaikan sebesar 1,14%.
c. Dibandingkan dengan target akhir RPJMD, diproyeksikan sasaran akan berhasil tercapai.
Keberhasilan capaian Indikator Prosentase peningkatan capaian tersebut didukung dari:
a. Adanya pandemic covid-19 banyak tenaga kerja terdampak membutuhkan pelatihan.
b. Mengoptimalkan lulusan pelatihan dan pemegangan tahun sebelumnya untuk
ditempatkan. Kegiatan pelatihan selain APBD tetap berjalan.
Capaian realisasi indikator jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan pada tahun 2021
sebanyak 2.136 orang dari target 2.100 atau realisasi capaian sebesar 101,71%. Apabila capaian
tahun 2021 dibandingkan dengan target akhir RPJMD yaitu tahun 2022 maka capaiannya
sebesar 81,37%. Capaian indikator ini jika dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami sedikit
kenaikkan yaitu sebesar 1,14% (capaian tahun 2020 sebesar 100,57%). Dengan tambahan
lulusan pelatihan yang ditempatkan sebanyak 552 orang pada tahun 2021, maka jumlah lulusan
pelatihan yang ditempatkan hingga tahun 2021 menjadi 2.136 orang. Keberhasilan capaian ini
tidak bisa dilepaskan dari strategi optimalisasi penempatan lulusan pelatihan dengan membuka
jejaring pasar kerja.
38
38
3.1.2 Sasaran terwujudnya kesempatan kerja
Tolok ukur capaian terwujudnya kesempatan kerja diukur dengan satu indikator.
Indikator tersebut yaitu indikator: jumlah kesempatan kerja. Penjelasan hubungan sasaran,
indikator dan meta indikator adalah sebagai berikut
Tabel III. 4 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan
NO Sasaran Indikator Meta Indikator
1 2 3 4
1 Terwujudnya kesempatan kerja Jumlah kesempatan kerja Jumlah kesempatan kerja
yang tercipta sampai dengan
tahun n
Kinerja sasaran terwujudnya kesempatan kerja dengan indikator jumlah kesempatan kerja
pada tahun 2021 dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel III. 5 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021
No Indikator
Sasaran
Capaian
2020
2021 Target
Akhir
Renstra
(2022)
Capaian s/d
2021
terhadap
target 2022
(%)
Target Realisasi % Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jumlah
Kesempatan
Kerja
103.12 2.104.824 2.228.523 105.88%
(2228523/2104824*100%)
2.149.001 103,70%
Analisis Ketercapaian Sasaran 1: Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja adalah sebagai
berikut:
a. Tercapai dengan demikian presentase realisasi teradap target sebesar 105,88%
(terlampaui).
b. Dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 103,12% terdapat kenaikan sebesar 2,76%.
c. Dibandingkan dengan target akhir RPJMD, diproyeksikan sasaran akan berhasil tercapai.
Keberhasilan capaian Indikator Prosentase peningkatan capaian tersebut didukung dari:
a. Masih banyak perusahaan yang melakukan operasional di masa pandemic covid-19
meskipun dengan sistem pengurangan jam kerja.
b. Kebijakan pemulihan ekonomi dengan sasaran tenaga kerja terdampak covid-19.
39
39
Capaian realisasi indikator pada sasaran terwujudnya kesempatan kerja yaitu Jumlah
Kesempatan Kerja pada tahun 2021 ini sebesar 105,88% sehingga masuk kategori hijau tua atau
sangat baik.
Indikator ini apabila dibandingkan dengan tahun 2020, terjadi kenaikan capaian. Pada tahun
2020 capaian realisasi sebesar 103,12 sedangkan pada tahun 2021 ini capaiannya 105,88%.
Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan indikator Jumlah Kesempatan Kerja ini adalah
Rendahnya kualitas pendidikan dan ketidaksesuaian antara pendidikan dengan pekerjaan (link
and match)
Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan Meningkatkan kualitas dan memperluas bidang
pelatihan sesuai kebutuhan pasar kerja dan memperbanyak pelatihan berbasis masyarakat
untuk mendorong angkatan kerja bekerja disektor informal karena kesempatan kerja di sektor
formal sangat terdampak pandemi covid-19.
3.1.3 Sasaran Terwujudnya Hubungan Industrial yang Kondusif untuk Mengembangkan
Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Tolak ukur capaian sasaran terwujudnya hubungan industrial yang kondusif untuk
mengembangkan usaha dan meningkatkan keseajahteraan pekerja dikur dengan satu
indikator. Indikator tersebut yaitu indikator: jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan
hubungan industrial. Penjelasan hubungan sasaran, indikator dan meta indikator adalah sebagai
berikut:
Tabel III. 6 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan
NO Sasaran Indikator Meta Indikator
1 2 3 4
1 Terwujudnya hubungan
industrial yang kondusif untuk
mengembangkan usaha dan
meningkatkan kesejahteraan
pekerja
Jumlah kasus yang
diselesaikan diluar
pengadilan hubungan
industrial
Jumlah kasus yang
diselesaikan diluar
pengadilan hubungan
industrial sampai dengan
tahun n
Kinerja sasaran terwujudnya hubungan industrial yang kondusif untuk mengembangkan
usaha dan meningkatkan kesejahteraan pekerja dengan indikator jumlah kasus yang
diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial pada tahun 2021 dapat digambarkan sebagai
berikut:
40
40
Tabel III. 7 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021
No Indikator
Sasaran
Capaian
2020
2021 Target
Akhir
Renstra
(2022)
Capaian s/d
2021
terhadap
target 2022
(%)
Target Realisasi % Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jumlah kasus
yang
diselesaikan
diluar
pengadilan
hubungan
industrial
43 40 51 127,50%
(51/40*100%)
50 102,00%
Analisis Ketercapaian Sasaran 1: Terwujudnya hubungan industrial yang kondusif untuk
mengembangkan usaha dan meningkatkan keseajahteraan pekerja ada;ah sebagai berikut:
a. Tercapai dengan demikian presentase realisasi teradap target sebesar 127,50%
(terlampaui).
b. Dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 142,33% terdapat penurunan sebesar 15,83%.
c. Dibandingkan dengan target akhir RPJMD, diproyeksikan sasaran akan berhasil tercapai.
Keberhasilan capaian Indikator Prosentase peningkatan capaian tersebut didukung dari:
a. Pandemic covid-19 banyak kasus ketenagakerjaan yang didaftarkan ke Disnakertrans.
Peningkatan kasus ketenagakerjaan yang marah diselesaikan secara luring dan daring
sehingga mempercepat penyelesaian kasus-kasus yang masuk.
Capaian realisasi indikator pada sasaran terwujudnya hubungan industrial yang kondusif untuk
mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan pekerja yaitu jumlah kasus yang
diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial pada tahun 2021 ini sebesar 127,50%
sehingga masuk kategori hijau tua atau sangat baik.
Berdasarkan dokumen Renstra TA 2017-2022 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, indikator
yaitu jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial pada tahun 2021
ditargetkan sebesar 40 kasus dan bisa terealisasi sebanyak 51 kasus.
Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan indikator jumlah kasus yang diselesaikan diluar
pengadilan hubungan industrial ini adalah Banyak perusahaan yang mengurangi aktivitas usaha
karena kebijakan pemerintah di masa pandemi covid-19
41
41
Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan Memberikan program-program kegiatan untuk
meringankan beban angkatan kerja terdampak covid-19 melalui pemberian kerja cepat,
pemberian ketrampilan tambahan (reskilling) agar dapat bekerja kembali baik di sektor formal
maupun informal
3.2 Efisiensi Anggaran Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2021 yang dialokasikan untuk membiayai
program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel berikut:
Tabel III.8 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2021
No Sasaran Indikator
Kinerja Anggaran Efisiensi
Target Realisasi %
Realisasi Target (Rp)
Realisasi (Rp)
%
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja
Jumlah lulusan Pelatihan yang ditempatkan
2100 2136 101,71 7.868.780.000
6.602.728.304
83,91 1.266.051.696
2 Terwujudnya kesempatan kerja
Jumlah Kesempatan Kerja
2.104.824
2.228.523
105.88 5.550.181.000
4.891.719.000
85.97 686.214.100
3. Terwujudnya hubungan industrial yang kondusif untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan pekerja
Jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial
40 51 127.50 2.026.155.000
1.909.525.500
93.10 131.587.300
Jumlah 14.670.024.500
12.586.171.404
85.79 2.083.853.096
Program pendukung 31.458.491.369
29.963.596.171
95.24 1.494.895.198
Total Belanja Langsung
46.128.515.869
42.549.767.575
92.24 3.578.748.294
Sumber: http://sengguh.jogjaprov.go.id/, Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Th 2021, Laporan
Keuangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Th 2021
Berdasarkan tabel III.8 di atas capaian kinerja sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
melampaui target kinerja tahun 2021 dengan realisasi anggaran capaian dari total belanja
langsung program/kegiatan yang terkait langsung pencapaian sasaran sebesar
42
42
Rp46.128.515.869,00, terealisasi Rp42.549.767.575,00 atau 92.24% sehingga dapat dikatakan
terdapat efisiensi Rp3.578.748.294,00 atau 7.76% yang bersumber dari:
- Sisa pengadaan barang dan jasa
- Efisiensi belanja perjalanan dinas
- Efisiensi honor narasumber
- Efisiensi Honor Non PNS
3.3 Inovasi Tantangan global penyelenggaraan pemerintahan menuntut aparatur untuk bergerak
dinamis dan kreatif. Permasalahan dan Keterbatasan sumber daya harus dipandang sebagai
pemicu gagasan dan ide kreatif yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Maka inovasi yang telah dikembangkan dalam pencapaian
sasaran kinerja antara lain:
1. Pemanfaatan media sosial seperti Facebook,Twitter dan Instagram untuk
percepatan komunikasi, informasi dan edukasi.
2. Pemanfaatan website
3. Pemanfaatan aplikasi untuk memudahkan pelaksanaan tugas fungsi Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY seperti SAKTI,SiKemas Oli
4. Layanan Terpadu Ketenagakerjaan
3.4 Lintas Sektor
Dalam rangka mendukung penyelenggaraan pembangunan di Daerah Istimewa Yograkarta
yang bersifat lintas sektoral agar berdaya dan berhasii guna untuk kesejahteraan masyarakat
maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY sebagaimana cascading kinerja pada gambar 1.1
dan mandat kinerja sebagaimana tergambar pada gambar 1.2 melaksanakan optimalisasi lintas
sektor. Silang Manajemen Kolaboratif Lintas Sektor tersebut dilaksanakan berlandaskan
Instruksi Gubernur Daerah Istimea Yogyakarta No. 9/INSTR/2021 tentang Silang Manajemen
Kolaboratif Lintas Sektor Pemerintah Daerah Daerah Istimwa Yogyakarta. Optimalisasi kinerja
Silang Manajemen Kolaboratif Lintas Sektor merupakan salah satu faktor pendukung Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY dalam mencapai target kinerja yang telah ditentukan
ditengah kondisi Refocusing dan realokasi anggaran untuk pemulihan ekonomi dan kesehatan
dari dampak pandemic COVID-19. Inventarisasi Lintas Sektor Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY adalah sebagai berikut:
43
43
Tabel III.9
Inventarisasi Lintas Sektor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
NO Kegiatan Lintas Sektor KONTRIBUSI PARA PIHAK OUTPUT DAN KELOMPOK SASARAN
MANFAAT BAGI OPD DAN MANFAAT BAGI KELOMPOK
SASARAN
PIHAK KONTRIBUSI KELUARAN Kelompok SASARAN
1. Meningkatkan daya saing tenaga kerja melalui Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
OPD Pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi
Jumlah tenaga kerja yang dilatih berdasarkan klaster kompetensi
Masyarakat pencari kerja
Bagi OPD: 1. Mendukung pencapaian
kinerja Sasaran meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja
2. Mendukung pencapaian kinerja Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
Bagi Kelompok Sasaran: 1. Peningkatan kompetensi
untuk masuk dunia usaha
2. Peningkatan kualitas produk yang dihasilkan untuk peserta pelatihan
Instansi lain Dinkes : Pelatihan Keamanan Pangan Bagi Pangan Industri Rumah Tangga Dinkop UKM: Pelatihan Pemasaran Produk dengan Sistem Digital
Dunia usaha Fania Food: Pelatihan Pengolahan Makanan
2. Penigkatan kesejahteraan pekerja
OPD Fasilitasi dan koordinasi Dewan Pengupahan
SK Gubernur
Tenaga Kerja dan pemberi
Bagi OPD : 1. Mendukung pencapaian
44
44
NO Kegiatan Lintas Sektor KONTRIBUSI PARA PIHAK OUTPUT DAN KELOMPOK SASARAN
MANFAAT BAGI OPD DAN MANFAAT BAGI KELOMPOK
SASARAN
dan keberlangsungan usaha
Instansi Lain Biro Hukum: Mengesahkan Pergub terkait Upah Minimum Propinsi (UMP) BPS DIY : Nilai inflasi dan pertumbuhan ekonomi
tetang Penetapan UMP
kerja kinerja sasaran terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
2. Mendukung pencapaian kinerja Program Hubungan Industrial
Bagi kelompok sasaran 1. Pekerja
mendapatkan kepastian perlindungan pengupahan
2. Pengusaha mendapatkan kepastian regulasi yang dijadikan dasar untuk memberikan upah kepada pekerjanya
Dunia usaha Telaah besaran UMP (anggota Dewan pengupahan)
Perguruan tinggi
Telaah perhitungan besaran UMP (anggota Dewan Pengupahan)
Serikat Pekerja
Telaah besaran UMP (anggota Dewan Pengupahan)
3 Peningkatan penempatan pencari kerja
OPD Fasilitasi SDM antar kerja di Bursa Kerja Khusus (BKK)
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan
Lulusan SMK, LPK dan Perguruan Tinggi
Bagi OPD : 1. Mendukung pencapaian
kinerja sasaran Terwujudnya Kesempatan Kerja
2. Mendukung pencapaian kinerja Program Penempatan
Instansi lain Dikpora : pembentukan BKK di SMK
LPK : pembentukan BKK di LPK Perguruan Tinggi : pembentukan BKK
45
45
NO Kegiatan Lintas Sektor KONTRIBUSI PARA PIHAK OUTPUT DAN KELOMPOK SASARAN
MANFAAT BAGI OPD DAN MANFAAT BAGI KELOMPOK
SASARAN
di Perguruan Tinggi Tenaga Kerja Bagi kelompok sasaran
Lulusan dari lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan mendapatkan kemudahan akses untuk masuk pasar kerja
Dunia usaha Memberikan informasi lowongan kerja melalui BKK
4. Peningkatan kesejahteraan pekerja
OPD Pembinaan hubungan industrial dan peningkatan kesejahteraan pekerja di tingkat Pimpinan Unit Kerja (PUK)
Kesejahteraan tenaga kerja
Koperasi pekerja Bagi OPD : 1. Mendukung pencapaian
kinerja sasaran Terwujudnya HUbungan Industrial Yang Kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
2. Mendukung pencapaian kinerja Program Hubungan Industrial
Bagi kelompok sasaran Meningkatkan kesejahteraan, saat pandemi covid-19 banyak tenaga kerja yang terdampak (dirumahkan, pengurangan jam kerja, PHK)
Instansi lain Dinkop UKM : Fasilitasi bantuan hibah
uang kepada Koperasi pekerja di tingkat PUK
Dunia usaha Fasilitasi keberadaan koperasi pekerja
46
46
NO Kegiatan Lintas Sektor KONTRIBUSI PARA PIHAK OUTPUT DAN KELOMPOK SASARAN
MANFAAT BAGI OPD DAN MANFAAT BAGI KELOMPOK
SASARAN
5 Peningkatan perlindungan norma kerja bagi tenaga kerja
OPD Pembinaan dan pengawasan norma kerja ke perusahaan khususnya terhadap kepatuhan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Kepatuhan perusahaan terhadap kepesertaan pekerja dalam BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
Perusahaan
Bagi OPD : 1. Mendukung pencapaian
kinerja sasaran Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
2. Mendukung pencapaian kinerja Program Pengawasan Ketenagakerjaan
Bagi kelompok sasaran Meningkatkan kepatuhan kepesertaan pekerja dalam BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan sebagai pemenuhan kewajiban pengusaha
Instansi lain BPJS Ketenagakerjaan : Pengawasan terpadu bersama pengawasa ketenagakerjaan BPJS Kesehatan : Pengawasan terpadu bersama pengawasa ketenagakerjaan
Dunia usaha Fasilitasi keberadaan koperasi pekerja
6 Peningkatan perlindungan norma K3 sektor perhotelan
OPD Pembinaan dan pengawasan Norma K3 di perusahaan khususnya riksa uji lift di sektor perhotelan
Dipenuhinya norma K3 di sektor perhotelan
Hotel Bagi OPD : 1. Mendukung pencapaian
kinerja sasaran Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
2. Mendukung pencapaian kinerja Program Pengawasan
Instansi lain Dinas pariwisata : mengkoordinasikan
pelaku usaha sektor perhotelan
PHRI Upaya menyiapkan keselamatan,
kesehatan dan kenyamanan wisatawan di masa libur Natal dan
47
47
NO Kegiatan Lintas Sektor KONTRIBUSI PARA PIHAK OUTPUT DAN KELOMPOK SASARAN
MANFAAT BAGI OPD DAN MANFAAT BAGI KELOMPOK
SASARAN
tahun baru 2022 Ketenagakerjaan Bagi kelompok sasaran
Terpenuhinya Norma K3 untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga kerjanya dan tamu/pengunjung hotel
PJK3 Fasilitasi pengujian norma K3 (Lift) pad 16 hotel di DIY
7
Meningkatkan daya saing tenaga kerja melalui pembangunan karakter angkatan kerja DIY
OPD Penyusunan Dokumen Pembangunan Karakter Angkatan Kerja dan melakukan sosialisasi kepada angkatan kerja DIY
Angkatan kerja yang memiliki daya saing tinggi dengan berpegang pada nilai-nilai budaya yogyakarta
Angkatan kerja Bagi OPD : 1. Mendukung pencapaian
kinerja sasaran meningkatnya daya saing tenaga kerja
2. Mendukung pencapaian kinerja Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
Bagi kelompok sasaran Daya saing meningkat dengan sesaui nilai-nilai budaya yogyakarta
Instansi lain Dinkop UKM, Dikpora, Disperindag, DP3AP2 : memberikan masukan pada saat penyusunan Dokumen Pembangunan Karakter Angkatan Kerja
Akademisi Memberikan masukan Isu Strategis
KVPD Memberikan masukan isu strategis
Pembangunan Karakter angkatan kerja DIY
Kalurahan/Kelurahan
Mengarahkan angkatan kerja untuk berkarakter sesuai nilai-nilai budaya Yogyakarta sebagaimana disampaikan
48
48
NO Kegiatan Lintas Sektor KONTRIBUSI PARA PIHAK OUTPUT DAN KELOMPOK SASARAN
MANFAAT BAGI OPD DAN MANFAAT BAGI KELOMPOK
SASARAN
dalam Dokumen dan Pedoman Pembangunan Karakter
8 Meningkatkan kapasitas lembaga pelatihan
OPD Fasilitasi Akreditas LPK terakreditasi
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)
Bagi OPD : 1. Mendukung pencapaian
kinerja sasaran meningkatnya daya saing tenaga kerja
2. Mendukung pencapaian kinerja Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
Bagi kelompok sasaran Kapasitas LPK meningkat sehingga dapat meningkatkan kwalitas lulusan pelatihannya
Dinas tenaga kerja Kab/Kota
Mengusulkan LPK yang akan diakreditasi
Komite Akreditasi (KA)
Melakukan assesmen terhadap LPK dan mengusulkan hasilnya ke Lembaga Akreditasi sebagai bahan penetapan status akreditas
Lembaga Akreditasi (LA)
Menetapkan status akreditasi
9. Meningkatkan produktivitas tenaga kerja sektor informal
OPD Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dan pengujian lingkungan kerja sektor informal
Tenaga kerja sehat dan lingkungan kerja yang aman
Tenaga kerja sektor informal
Bagi OPD : 1. Mendukung pencapaian
kinerja sasaran meningkatnya daya saing tenaga kerja
2. Mendukung pencapaian kinerja Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
Bagi kelompok sasaran
Dinkop UKM Menyiapkan data UMKM yang akan
dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pengujian lingkungan kerja
YASANTI Menyiapkan tenaga kerja informal
(Perempuan Pekerja Rumahan)
49
49
NO Kegiatan Lintas Sektor KONTRIBUSI PARA PIHAK OUTPUT DAN KELOMPOK SASARAN
MANFAAT BAGI OPD DAN MANFAAT BAGI KELOMPOK
SASARAN
Produktivitas meningkat
10. Pemindahan dan Penempatan Transmigran
OPD Fasilitasi KSAD Seleksi Kesehatan Layanan Bimbingan mental rohani Pelaksanaan pelatihan Pelayanan transito Pelayanan angkutan catrans & barang bawaan dari embarkasi Yogyakarta sampai ke debarkasi tujuan
Jumlah KK/Jiwa yang diberangkatkan
Masyarakat umum Bagi OPD: 1. Mendukung pencapaian kinerja
Sasaran terwujudnya kesempatan kerja.
2. Mendukung pencapaian kinerja Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Bagi Kelompok Sasaran: 1. Peningkatan pendapatan 2. Peningkatan kesejahteraan
Instansi lain Kememterian Desa, PDT & Trans : Fasilitasi MOU penyiapan Kawasan Penetapan alokasi penempatan Peneribitan SPP
Kab/Kota asal :
seleksi catrans, hibah perbekalan dan uang saku
Provinsi tujuan : Pelayanan transito Pelayanan angkutan catrans & barang bawaan dari debarkasi ke lokasi
50
50
NO Kegiatan Lintas Sektor KONTRIBUSI PARA PIHAK OUTPUT DAN KELOMPOK SASARAN
MANFAAT BAGI OPD DAN MANFAAT BAGI KELOMPOK
SASARAN
Kab/Kota tujuan : Penyiapan Kawasan dan permukiman Pemberian jatah hidup selama 3 bulan pertama Pembinaan
51
51
BAB 4 Penutup c
Penutup
Hasil laporan kinerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY tahun 2021 dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Dari analisis tiga sasaran, terdapat tiga indikator kinerja utama yang dipilih sebagi
tolok ukur. Pada tahun 2021, tiga indikator yang telah memenuhi target yang
ditetapkan atau sebesar 100,00% dari total indikator,meskipun demikian dalam
mewujudkan capaian tersebut dihadapkan pada beberapa hambatan diantaranya:
1. Pandemi covid-19 yang melanda mengakibatkan banyak pelatihan yang
bersifat tatap muka terpaksa dihentikan
2. Banyak perusahaan yang mengurangi rekrutmen pegawainya bahkan
melakukan PHK karena kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19
3. Banyak kasus ketenagakerjaan yang didaftarkan ke Disnakertrans
4. Rendahnya minat lulusan pelatihan bekerja keluar DIY, hal ini menyebabkan
terhambatnya penempatan lulusan pelatihan
5. Sesuai data Sakernas BPS bulan Agustus Tahun 2021. Masih banyak
Angkatan Kerja di DIY yang berpendidikan SLTP ke bawah, hal ini
menyebabkan adanya gap/kesenjangan yang lebar antara kompetensi
pencari kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh dunia industri.
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapi dapat dirumuskan saran-saran/Rencana Aksi sebagai berikut:
1. Perlu dilakukan peningkatan kompetensi pencari kerja melalui
skilling,Upskilling dan Re-Skilling,pemagangan dan sertifikasi.
2. Perlu dilakukan pendampingan terhadap Wira Usaha Baru yang telah
dibentuk supaya dapat berkembang dan dapat berfungsi sebagai
penyedia/membuka lapangan pekerjaan.
3. Kerjasama lintas sektor dengan Dinkop UKM agar wirausaha baru
mendapatkan pembinaan lebih lanjut
4. Perlu peningkatan pelayanan publik melalui pusat info kerja untuk
memperluas penempatan tenaga kerja dan menumbuhkan minat
bekerja ke luar DIY
5. Perlu peningkatan kapasitas LKS Bipartit dan optimalisasi Tim Deteksi Dini
6. Pembinaan dan Pemantauan Norma Kerja dan Norma K3 di perusahaan
Bab 4 Berisi :
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
Peningkatan kinerja
52
52
Adapun rencana aksi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi sebagai
berikut:
1. Koordinasi dan harmonisasi intensif dengan OPD Lintas Sektor dan Pemerintah
Pusat.
2. Implementasi hasil kegiatan perlu dimonitor dan dievaluasi secara berkala agar
pelaksanaan kegiatan tersebut dapat terus berkembang dan meningkat pada
periode mendatang sesuai dinamika dan target yang telah ditetapkan.
3. Koordinasi dan komunikasi internal Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
secara lebih intensif
Lampiran 1. Perencanaan Strategis (matriks Renstra lima tahun)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja PD
Lokasi
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Data Capaian
Penanggung jawab
Sasaran, Program (outcome)
pada Tahun
dan Kegiatan (output)
Awal Kondisi Kinerja pada akhir
Perencanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
periode Renstra PD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
SEMULA
Menurunnya angka pengangguran
Terwujudnya Kesempatan Kerja
Program Penempatan Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi
Terwujudnya penempatan tenaga kerja, perluasankerja dan penempatan transmigran
10.208 orang
6,058 5,508,039,300
10.665 orang
6,058,843,230
10.790 orang
1,750,808,000
10.915 orang
25,570,494,000
11.040 orang
8,064,320,339
53.950 orang
33,627,130,730
Disnakertrans DIY
DIY
- -
Pengurangan Pengangguran Melalui Padat Karya Infrastruktur
Terlaksananya kegiatan pembuatan/perbaikan saran infrastruktur masyarakat melalui sistem padatkarya
- lokasi 152,055,000
- 0 - 0 - 0 - 0 45 lokasi 152,055,000
Disnakertrans DIY
DIY
- - Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan tenaga kerja
1000 orang
1000 orang
364,887,000
1000 orang
364,887,000
100 orang
145,870,000
0 0 1000 orang
485,664,597
1000 orang
485,664,597
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Informasi Pasar Kerja dan Penyelenggaraan Bursa Kerja
Informasi kesempatan kerja
lowongan
lowongan bulan, 0 kali
12 bulan 258,554
,000
3000 lowongan
3000 lowongan
Disnakertrans DIY
Pembentukan Kesempatan Kerja
Pembekalan kewirausahaan dan pendampingan pola kemitraan tenaga kerja mandiri
500 orang 23,968,
783,000 300 orang
10,394,577,600
300 orang
10,394,577,600
Disnakertrans DIY
DIY
Pembentukan Usaha mandiri Bagi Penyandang Disabilitas
Pemahaman pembuatan infrastruktur jalan
- - 0 45 paket - 57 lokasi
- 110 lokasi - 45 paket
- 45 paket - Disnakertrans DIY
DIY
- - Pelatihan Wirausaha bagi
30 orang
30 orang 359,120,000
30 orang 396,086,000
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
penyandang disabilitas
- - Pembentukan Usaha
Pelatihan Wirausaha bagi
30 orang
N/A N/A N/A N/A 0 orang 0 40 orang 430,000
,000 30 orang
527,190,466
30 orang 527,190,466
Disnakertrans DIY
DIY
mandiri Bagi tenaga
penyandang disabilitas
Kerja khusus
- - Pemantauan Lembaga Penempatan
Pemantauan tentang aturan pelaksanaan penempatan dan perlindungan TKI, pelaksanaan bursakerja dan penempatan tenaga kerja
104 BKK dan
104 BKK dan 27
98,117,500
104 BKK dan
119,960,000
lembaga, 0
17,410,000
130 orang,100 lembaga
130,125,000
104 BKK dan 27 PPTKIS
159,666,760
104 BKK dan 27 PPTKIS
159,666,760
Disnakertrans DIY
DIY
- - Penyelenggaraan Transmigrasi
Penyelenggaraan Transmigrasi
50 KK 40 KK 1,173,437,300
50 KK 1,292,000,000
0 KK 11,000,
000 30 KK
732,632,000
50 KK 1,719,652,000
50 KK 1,719,652,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyelenggaraan LTSA,
12 bulan, 4 laporan, 0
12 bulan, 500
12 bulan, 500
- - Perlindungan dan
Pembekalan - - 0 500orang, 30
413,600,000
orang, 0 52,058,000
50,400,
000 orang, 30
550,501,600
orang, 30 550,501,600
Disnakertrans DIY
DIY
Penempatan Pekerja
AkhirPemberangkatan(PAP),
orang, 12
orang, 0
orang, 12
orang, 12
Migran
PeningkatanKetrampilan
bulan/ 10
bulan, 0
10 lembaga
bulan/ 10
bulan/ 10
bagiPurna PMI, Pencegahan dan
kasus/ 10
orang
kasus/ 10
kasus/ 10
Penyelesaian PMI Unprocedural
orang
orang
orang
Terwujudnya Hubungan Industrial Yang kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Program Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan
Persentase perusahaan nihil kecelakaan kerja
63 710,000
,000 64
736,347,134
64 3,070,468,469
Disnakertrans DIY
DIY
- -
Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan kerja
Pemantauan Perusahaan Yang Melaksanakan normaK3
650 650 perusahaan
422,035,000
650 455,500,000
280 184,738
,000
400 perusahaan
600,000,000
650 perusahaan
606,270,500
650 perusahaan
606,270,500
Disnakertrans DIY
DIY
- - Pengawasan Norma Kerja
Pemantauan perusahaan yang melaksanakan norma kerja
650 650 perusahaan
80,900,000
650 105,500,000
280 151,095
,000
400 perusahaan
110,000,000
650 perusahaan
140,420,500
650 perusahaan
140,420,500
Disnakertrans DIY
DIY
- -
Program Pembinaan Hubungan Industrial Dan Jaminan Sosial
Meningkatnya jumlah perusahaan yang melaksanakan sarana hubungan industrial dan jaminan sosial
1288 1288 638,714,800
1388 702,586
,280 1488
321,611,000
1588 581,300
,000 1688
935,142,339
1688 3,899,417,726
Disnakertrans DIY
DIY
95 200 90 200 200
- -
Penanganan Permaaasalahan dan Pemantauan Hubungan Industrial
Pemantauan tentang hubungan industrial
perusahaan
95 perusahaan
325,164,800
perusahaan
512,647,400
30 perusahaan
122,151,000
90 perusahaan
291,300,000
200 perusahaan
682,333,689
perusahaan
682,333,689
Disnakertrans DIY
DIY
Pengupahan dan
Pemantauan tentang
200 200 5 kab kota
90 200 200
- - Kesejahteraan Pekerja
pengupahan dan penetapan
perusahaan
200 perusahaan
313,550,000
perusahaan
389,540,000
199,460,000
perusahaan
290,000,000
perusahaan
518,477,740
perusahaan
518,477,740
Disnakertrans DIY
DIY
upah minimum provinsi
Meningkatnya jumlah
- - Program Pengujian
perusahaan yang mempunyai
308 353 perusahaan
738,000,000
398 811,800
,000 443
656,778,000
488 636,121
,000 533
11,080,505,800
533 4,505,563,800
Disnakertrans DIY
DIY
Lingkungan Kerja dan
kondisi Lingkungan Kerja dan
perusahaan
perusahaan
perusahaan
perusahaan
perusahaan
perusahaan
Kesehatan Kerja
Kesehatan Kerja sesuai standar
- - Pengujian Lingkungan
Laporan hasil pemeriksaan
- 610 orang 738,000,000
610 orang 847,743,828
40 UMKM dan
345,810,000
500 perusahaan,
436,121,000
610 orang
1,128,347,035
610 orang
1,241,181,739
Disnakertrans DIY
DIY
Kerja, Pemeriksaan
kesehatan tenaga kerja pada
perusahaan
perusahaan
60 perusahaan
350 UMKM
perusahaan
perusahaan
KesehatanKerja,
perusahaan besar, menengah
besar,
besar,
menengah
besar,
besar,
Pelatihan Hiperkesdan
dan UMKM, Laporan Hasil
menengah, 500
menengah,
besar
menengah,
menengah,
KK Pengujian LingkunganKerja
UMKM, 45
500 UMKM, 45
500 UMKM, 45
500 UMKM, 45
padaperusahaanbesar,menenga
perusahaan
perusahaan
perusahaan
perusahaan
h danUMKM- besar besar besar besar
SertifikasiHiperkesdan KK
menengah dan
menengah dan
menengah dan
menengah dan
70 UMKM, 420
70 UMKM, 420
70 UMKM, 420
70 UMKM, 420
peserta lulus
peserta lulus
peserta lulus
peserta lulus
200,000
,000
Pemeriksaan kesehatan kerja,Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja
Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja pada perusahaan,sertifikasi hiperkes dan KK
- - - - -
760 perusahaan/150 UMKM, 210 orang
310,968,000
180 orang 610 orang
1,128,347,035
610 orang
1,241,181,739
Disnakertrans DIY
DIY
perusahaan
perusahaan
besar, besar,
menengah,
menengah,
500 UMKM, 45
500 UMKM, 45
perusahaan
perusahaan
besar besar
menengah dan
menengah dan
70 UMKM, 420
70 UMKM, 420
peserta lulus
peserta lulus
Meningkatnya Daya
Program Pembinaan
JumlahTenagaKerja
- Saing Tenaga Kerja
Pelatihan, Standarisasi
YangLulusSertifikasi
651 orang
350 orang 1,297,969,000
375 orang 1,427,765,900
400 orang
208,880,500
425 orang 1,468,196,000
450 orang
1,900,356,413
2000 orang
7,924,230,542
Disnakertrans DIY
DIY
dan Pemagangan
- - - Jumlah Lembaga Pelatihan Kerja
67 lembaga
72 lembaga
- 77 lembaga
- 82 lembaga
- 87 lembaga
- 90 lembaga
- 90 lembaga
- - -
Yang Terakreditasi
- - Sertifikasi Uji Sertifikasi Uji Kompetensi 7
500 orang
500 orang 677,836,000
620 orang 1,119,430,000
80 orang
115,595,000
300 orang 443,000
,000 620 orang
1,489,961,330
620 orang
1,638,957,463
Disnakertrans DIY
DIY
Kompetensi Tenaga
Bidang Kejuruan
Kerja
Meningkatknya kesiapan
20 orang, 0
60 orang
- - Pemagangan Tenaga
peserta untuk mengikuti seleksi
40 orang, 50
40 orang, 50
554,799,000
500 orang 929,090,000
orang, 0 71,324,000
magang 312,846
,000 500 orang
1,236,618,790
500 orang
1,360,280,669
Disnakertrans DIY
DIY
Kerja
pemagangan keJepang,
orang orang
orang perusaha
an
Pemagangan perusahaan bagi
pencari kerja
- - Pelatihan dan LembagaPelatihanYangTerstand
85lembaga
85lembaga
65,334,000
85lembaga
71,000,000
77 lembaga
21,961,500
85lembaga
50,000,000
85lembaga
94,501,000 85lembaga
103,951,100
Disnakertrans DIY
DIY
Standarisasi Lembaga
arisasi
Pelatihan
Pelatihan Tenaga Kerja Profesional
Pelatihan Aviation Security,Pelatihan Groundstaff
- - - - - - - 20 orang, 662,093
,000 20 orang,
662,093,000
20 orang, 662,093
,000
Disnakertrans DIY
DIY
20 orang 20 orang
20 orang
- - Program Peningkatan
Meningkatnya jumlah lulusan
1.5 1.9 5,920,000,000
3.81 6,512,000,000
5.71 114,268
,000 7.61
7,583,600,000
9.52 8,667,472,0
00 9.52
36,142,192,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kualitas dan pelatihan yang terampil
Produktivitas Tenaga
Kerja
Pelatihan Institusional bagi
10 paket/ 200
10 paket/ 200
12 akt/ 240
12 akt/ 240
12 akt/ 240
- - Pelatihan Ketrampilan
pencari kerja-pengukuran
orang, 40
orang, 40 5,920,000,000
orang, 30 akt/
5,630,000,000
0 orang 19,156,000
1 layanan 7,583,600,000
orang, 30 akt/
7,493,530,000
orang- 30 akt/
8,242,883,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pencari Kerja Produktivitas TenagaKerja
paket/ 800
paket/ 800
600 orang, 200
6 paket,
600 orang, 200
600 orang, 200
diUMKM, Pelatihan MTU
orang orang
orang
35 paket
orang
orang
(Mobile Training Unit) bagi
15 paket
pencari kerja
- - Pelatihan Tenaga Kerja
Pelatihan Nurse - - 0 30 orang 1,191,225,000
0 orang 37,507,
000 - - - - 30 orang
1,441,382,250
Disnakertrans DIY
DIY
Profesional
Pelatihan Aviation Security
- - - 40 orang - 0 orang - - - 40 orang -
(Avsec)
pelatihan ground staff
- - - 40 orang - 0 orang - 40 orang -
- - PROGRAM - 100% 100% 2,967,880
,000 100%
3,264,668,000
100% 3,857,480,620
100% 4,188,163,000
100% 18,119,
204,188
Disnakertrans DIY
-
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
- - Penyediaan Jasa,
Terwujudnya Administrasi
100% 100% 1,653,456
,000 100%
1,886,581,700
100% 1,809,222,000
100% 1,850,000,000
100% 2,511,040,2
43 100%
2,511,040,243
Disnakertrans DIY
-
Peralatan, dan Perkantoran yang Mendukung
Perlengkapan Kelancaran Tugas dan Fungsi
Perkantoran SKPD
- - Penyediaan Jasa
Terwujudnya Administrasi
100% 100% 998,946,3
00 100%
1,214,184,467
100% 1,589,697,520
100% 1,768,163,000
100% 1,616,079,5
26 100%
1,616,079,526
Disnakertrans DIY
-
Pengelola Pelayanan
Perkantoran yang Mendukung
Perkantoran Kelancaran Tugas dan Fungsi
SKPD
- - Penyediaan Rapat-
Terwujudnya Administrasi
100% 100% 304,987,2
00 100%
411,998,000
100% 458,561
,100 100%
570,000,000
100% 548,369,33
8 100%
548,369,338
Disnakertrans DIY
-
Rapat, Koordinasi dan
Perkantoran yang Mendukung
Konsultasi Kelancaran Tugas dan Fungsi
SKPD
PROGRAM Meningkatnya Sarana Prasarana
- - PENINGKATAN SARANA
Aparatur yang Mendukung
100% 100% 1,196,895
,000 100%
1,316,584,500
100% 2,809,842.35
100% 2,713,068,000
100% 1,752,373,9
70 100%
7,307,163,665
Disnakertrans DIY
-
DAN PRASARANA
KelancaranTugas danFungsiSKPD
APARATUR
- - Pengadaan kendaraan
Meningkatnya Sarana Prasarana
100% 100% 0 100% 904,600
,000 0 0 0 0 100%
1,204,022,600
100% 1,204,022,600
Disnakertrans DIY
-
dinas/ operasional
Aparatur yang Mendukung
Kelancaran Tugas d
an Fungsi
SKPD
- - Pengadaan peralatan
Meningkatnya Sarana Prasarana
100% 100% 111,600,0
00 100%
1,329,711,000
100% 703,599
,000 100%
1,200,000,000
100% 1,769,845,3
41 100%
1,769,845,341
Disnakertrans DIY
-
dan perlengkapan
Aparatur yang Mendukung
Kelancaran Tugas d
an Fungsi
SKPD
- - Pemeliharaan rumah
Meningkatnya Sarana Prasarana
100% 100% 285,640,0
00 100%
1,972,281,000
100% 949,504
,350 100%
377,068,000
100% 2,625,106,0
11 100%
2,625,106,011
Disnakertrans DIY
-
dan gedung kantor
Aparatur yang Mendukung
Kelancaran Tugas d
an Fungsi
SKPD
- - Pemeliharaan Meningkatnya Sarana Prasarana
100% 100% 594,745,0
00 100%
557,534,000
100% 731,705
,000 100%
790,000,000
100% 742,077,75
4 100%
742,077,754
Disnakertrans DIY
-
kendaraan dinas/
Aparatur yang Mendukung
operasional Kelancaran Tugas dan Fungsi
SKPD
- - Pemeliharaan perlatan
Meningkatnya Sarana Prasarana
100% 100% 204,910,0
00 100%
1,221,060,000
100% 425,034
,000 100%
290,000,000
100% 1,625,230,8
60 100%
1,625,230,860
Disnakertrans DIY
-
dan perlengkapan
Aparatur yang Mendukung
kantor Kelancaran Tugas dan Fungsi
SKPD
- - Pembangunan/ Meningkatnya Sarana Prasarana
100% 100% 0 100% 1,471,200,000
0 0 100% 56,000,
000 100%
1,958,167,200
100% 1,958,167,200
Disnakertrans DIY
-
Rehabilitasi Rumah dan
Aparatur yang Mendukung
gedung kantor Kelancaran Tugas dan Fungsi
SKPD
PROGRAM Terwujudnya Peningkatan
- - PENINGKATAN Kapasitas Sumber daya Aparatur
100% 100% 119,815,5
00 100%
131,797,050
100% 282,185,000
100% 279,952
,000 100%
175,421,874
100% 731,485,609
Disnakertrans DIY
-
KAPASITAS SUMBER
yang Mendukung Kelancaran
DAYA APARATUR
Tugas dan Fungsi SKPD
Terwujudnya Peningkatan
- - Pengembangan ISO
Kapasitas Sumberdaya Aparatur
100% 100% 119,815,5
00 100%
199,965,500
3 sertifikat
277,185,000
100% 263,389
,000 100%
266,154,081
100% 266,154,081
Disnakertrans DIY
-
yang Mendukung Kelancaran
Tugas dan Fungsi SKPD
Pembinaan, Terwujudnya Penata Usaha
Pengembangan Kualitas
Keuangan dan Pencapaian
100% 100% 21,508,500
100% 56,802,000
100% 5,000,000
100% 16,563,000
100% 75,603,462 100% 75,603,462
Disnakertrans DIY
-
profesi dan penilian
Kinerja Program yang
angka kredit jabatan
Mendukung Kelancaran Tugas
fungsional tertentu
dan Fungsi SKPD
PROGRAM Terwujudnya Penata Usaha
- - PENINGKATAN Keuangan dan Pencapaian
100% 100% 545,651,2
00 100%
600,216,320
100% 284,085,000
100% 463,000
,000 100%
798,887,922
100% 3,331,255,141
Disnakertrans DIY
-
PENGEMBANGAN
Kinerja Program yang
SISTEM PELAPORAN
Mendukung Kelancaran Tugas
CAPAIAN KINERJA DAN
dan Fungsi SKPD
PELAPORAN KEUANGAN
Penyusunan Laporan
Terwujudnya Penata Usaha
Nilai Lakip dari
- - Kinerja SKPD Keuangan dan Pencapaian
100% 100% 21,500,000
100% 24,000,000
79,00 menjadi
15,375,000
100% 18,000,000
100% 31,944,000 100% 35,138,400
Disnakertrans DIY
-
Kinerja Program yang
80
Mendukung Kelancaran Tugas
dan Fungsi SKPD
Penyusunan Laporan
Terwujudnya Penata Usaha
Laporan
- - Keuangan SKPD Keuangan dan Pencapaian
100% 100% 27,416,800
100% 30,000,000
keuangan SKPD
28,400,000
100% 30,000,000
100% 39,930,000 100% 39,930,000
Disnakertrans DIY
-
Kinerja Program yang
dengan deviasi
Mendukung Kelancaran Tugas
1%
dan Fungsi SKPD
Penyusunan Rencana
Terwujudnya Penata Usaha
- - Program Kegiatan SKPD
Keuangan dan Pencapaian
100% 100% 425,225,9
00 100%
694,705,000
100% 198,460,000
100% 350,000
,000 100%
924,652,355
100% 924,652,355
Disnakertrans DIY
-
serta Pengembangan
Kinerja Program yang
Data dan Informasi
Mendukung Kelancaran Tugas
dan Fungsi SKPD
Monitoring dan Evaluasi
Terwujudnya Penata Usaha
- - Pelaksanaan Program
Keuangan dan Pencapaian
100% 100% 50,000,000
100% 155,000
,000 100%
41,850,000
100% 65,000,
000 100%
206,305,000
100% 206,305,000
Disnakertrans DIY
-
Kegiatan SKPD
Kinerja Program yang
Mendukung Kelancaran Tugas
dan Fungsi SKPD
MENJADI
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI
Terlaksananya program penunjang urusan pemerintahan daerah provinsi N/A N/A N/A N/A N/A N/A 100%
33,015,708,751 100%
37,607,738,055 100%
37,607,738,055
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Terwujudnya kegiatan perencanaan,penganggaran dan evaluasi kinerja perangkat daerah
N/A N/A N/A N/A N/A N/A 5 dokumen
208,805,000
6 dokumen
186,081,000
6 dokumen
186,081,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
Terlaksananya penyusunan dokumen perencanaan perangkat daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A
5 dokumen
125,805,000
3 dokumen 76,751,000
3 dokumen
76,751,000
Disnakertrans DIY
DIY
Koordinasi dan Penyusunan DPA SKPD
Terlaksnanya koordinasi dan penyusunan DPA SKPD N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
2 dokumen 51,000,000
2 dokumen
51,000,000
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Terlaksananya evaluasi kinerja perangkat daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A
2 dokumen
83,000,000
2 dokumen 58,330,000
2 dokumen
58,330,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
Terlaksananya kegiatan administrasi keuangan perangkat daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 Tahun
26,161,110,601
31,153,536,526
31,153,536,526
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
Terlaksananya penyediaan gaji dan tunjangan asn N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 Tahun
25,996,270,601 I TA
31,018,156,526 I TA
31,018,156,526
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Terlaksananya penyediaan administrasi pelaksanaan tugas asn N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 Tahun
134,840,000 N/A 0 N/A 0
Disnakertrans DIY
DIY
Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD
Terlaksananya kinerja pengelola keuangan N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
24 orang
100,380,000 24 orang
100,380,000
Disnakertrans DIY
DIY
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1 dokumen 10,579,000
1 dokumen
10,579,000
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/Triwulanan/ Semesteran SKPD
Terlaksananya koordinasi dan penyusunan laporan keuangan bulanan/triwulanan/Semesteran SKPD N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1 dokumen
30,000,000
1 dokumen 24,421,000
1 dokumen
24,421,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
Terlaksananya kegiatan administrasi kepegawaian perangkat daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 Tahun
14,256,000
1 tahun 15,682,000 1 tahun
15,682,000
Disnakertrans DIY
DIY
Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Pegawai
Terlaksananya monitoring,evaluasi, dan penilaian kinerja pegawai N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 Tahun
14,256,000
1 tahun 15,682,000 1 tahun
15,682,000
Disnakertrans DIY
DIY
Administrasi Barang Milik Daerah Pada Perangkat Daerah
Terlaksananaya kegiatan administrasi barang milik daerah pada perangkat daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 Tahun 0
1 tahun 53,600,000 1 tahun
53,600,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pengamanan Barang Milik Daerah
Terlaksananya kegiatan pengamanan barang milik daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1 tahun 11,000,000 1 tahun
11,000,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD
Terlaksananya penatausahaan barang milik daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1 tahun 42,600,000 1 tahun
42,600,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah
Terlaksananya kegiatan administrasi umum perangkat daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
1,630,082,400
1 tahun
664,853,000 1 tahun
664,853,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Terwujudnya penyediaan komponen iinstalasi dan evaluasi kinerja perangkat daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
44,735,900
1 tahun 46,855,000 1 tahun
46,855,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Terlaksananya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
1,140,841,000
1 tahun 89,076,000 1 tahun
89,076,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Terlaksananya penyediaan peralatan rumah tangga N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
24,785,000
1 tahun 27,106,000 1 tahun
27,106,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan bahan logistik kantor
Tersedianya barang logistik kantor N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1 tahun 13,372,000 1 tahun
13,372,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
47,236,500
1 tahun 56,336,000 1 tahun
56,336,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
27,753,000
1 tahun 15,720,000 1 tahun
15,720,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
Terlaksananya penyelenggaraan,rapat koordinasi dan konsultasi skpd N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
344,731,000
1 tahun
416,388,000 1 tahun
416,388,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Terlaksananya pengadaan barang milik daerah penunjang urusn pemerintah daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 RAB
39,240,000 1 RAB
705,376,000 1 RAB
705,376,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
Terwujudnya pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 Rab
39,240,000 N/A
645,376,000 N/A
645,376,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pengadaan gedung kantor atau bangunan lainnya
Terwujudnya pengadaan gedung kantor atau bangunan lainnya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 unit 60,000,000 1 unit
60,000,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Terwujudnya kegiatan penyediaan jasa penunjang urusan pemerintah daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
3,528,550,050
1 tahun
3,469,511,729 1 tahun
3,469,511,729
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Terlaksananya penyediaan jasa surat menyurat N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
67,132,000
1 tahun 16,879,000 1 tahun
16,879,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Terwujudnya penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik dan evaluasi kinerja perangkat daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
860,313,050
1 tahun
915,525,178 1 tahun
915,525,178
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
Terlaksananya penyediaan jasa pelayanan umum kantor N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
2,601,105,000
1 tahun
2,537,107,551 1 tahun
2,537,107,551
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Terlaksananya pemeliharaan barang milik daerah penunjang urusan pemerintah daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
1,433,664,700
1 tahun
1,359,097,800 1 tahun
1,359,097,800
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
Tersedianya jasa pemeliharaan.biaya pemeliharaan dan pajak kendaraan perorangan Dinas atau Kendaraan dinas Jabatan N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
27,111,000
1 tahun 31,151,000 1 tahun
31,151,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
Tersedianya Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun 753,881
,700 1 Tahun
739,514,200 1 Tahun
739,514,200
Disnakertrans DIY
DIY
Pemeliharaan Mebel
Terlaksananya pemeliharaan mebel N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
33,850,000
1 Tahun 49,250,000 1 Tahun
49,250,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
Terlaksananya pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
187,740,000
1 Tahun
198,960,000 1 Tahun
198,960,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
Terlaksananya Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 tahun
350,200,000
1 Tahun
1,552,130,000 1 Tahun
1,552,130,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pemeliharaan/RehabilitasiGedung Kantor atau Bangunan Lainnya
Terlaksananya Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
80,882,000
1 Tahun
314,417,600 1 Tahun
314,417,600
Disnakertrans DIY
DIY
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
Terlaksananya Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1 tahun 75,055,000 1 tahun
75,055,000
Disnakertrans DIY
DIY
PROGRAM PERENCANAAN TENAGA KERJA
Terlaksananya program perencanaan tenaga kerja N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1 dokumen
335,040,000
1 dokumen
200,940,000
1 dokumen
200,940,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK)
Terlaksananya kegiatan,penyusunan rencana tenaga kerja (rtk) N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1 dokumen
335,040,000
1 dokumen
200,940,000
1 dokumen
200,940,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Makro
Terlaksananya penyusunan rencana tenaga kerja makro N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1 dokumen
335,040,000
1 dokumen
200,940,000
1 dokumen
200,940,000
Disnakertrans DIY
DIY
PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
Jumlah Tenaga Kerja Yang Lulus Serttifikasi N/A N/A N/A N/A N/A N/A 425 orang 0
450 orang
10,770,736,400
450 orang
10,770,736,400
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan pengukuran produktivitas tingkat daerah provinsi
Terwujudnya kegiatan pengukuran produktivitas tingat daerah provinsi N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 0
40 perusahaan 83,112,000
40 perusahaan
83,112,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pengukuran kompetensi dan produktivitas tenaga kerja
Terwujudnya kompetensi dan produktivitas tenaga kerja
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 0 300 orang 83,112,000
300 orang
83,112,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Pelaksanaan Latihan Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi
Terwujudnya pelaksanaan latihan kerja berdasarkan klaster kompetensi N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 Tahun
8,337,800,000
1 Tahun
10,659,505,400 1 Tahun
10,659,505,400
Disnakertrans DIY
DIY
Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi
Terwujudnya Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi
N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 Tahun 8,337,800,000
1 Tahun
10,659,505,400 1 Tahun
10,659,505,400
Disnakertrans DIY
DIY
Pelaksanaan Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja
Terlaksananya pelaksanaan akreditasi lembaga pelatihan kerja N/A N/A N/A N/A N/A N/A
85 lembaga
31,630,000
20 lembaga 28,119,000
20 lembaga
28,119,000
Disnakertrans DIY
DIY
Survey dan Penilaian Akreditasi Kepada Lembaga Pelatihan Kerja
Terwujudnya survey dan penilaian penilaian dan evaluasi kinerja perangkat daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A
85 lembaga
31,630,000
20 lembaga 28,119,000
20 lembaga
28,119,000
Disnakertrans DIY
DIY
PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA
Terwujudnya penempatan tenaga kerja, perluasan kerja dan penempatan transmigran N/A N/A N/A N/A N/A N/A
10.915 orang
3,948,923,000
11.040 orang
914,795,000
11.040 orang
914,795,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Pelayanan antar Kerja Lintas Daerah Kabupaten/Kota
Terwujudnya kegiatan pelayanan antar kerja lintas daerah kabupaten/kota N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 layanan
3,773,000,000
1 layanan
509,072,000 1 layanan
509,072,000
Disnakertrans DIY
DIY
Perluasan Kesempatan Kerja
Terlaksananya perluasan kesempatan kerja N/A N/A N/A N/A N/A N/A
3,773,000,000
222 lokasi
276,898,000 222 lokasi
276,898,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pembinaan Operasionalisasi Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja (AKAD) Antar Kerja Antar Daerah dan AKL (Antar Kerja Lokal
Terlaksananya Pembinaan Operasionalisasi Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja (AKAD) Antar Kerja Antar Daerah dan AKL (Antar Kerja Lokal) N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 0
30 orang 220 lembaga 57,810,500
30 orang 220 lembaga
57,810,500
Disnakertrans DIY
DIY
Pelayanan Antar Kerja
Terlaksananya pelayanan antar kerja N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 0
1 laporan
113,863,000 1 laporan
113,863,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan bagi Pencari Kerja
Terlaksananya penyuluhan dan bimbingan jabatan bagi pencari kerja N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 0
300 orang 60,500,000
300 orang
60,500,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Penerbitan Izin Lembaga Penempatan Tenaga KerjaSwasta (LPTKS) lebih dari 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Terlaksananya Penerbitan Izin Lembaga Penempatan Tenaga KerjaSwasta (LPTKS) lebih dari 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota N/A N/A N/A N/A N/A N/A 10 LPTKS
34,055,000 N/A 0 N/A 0
Disnakertrans DIY
DIY
Pengawasan dan Pengendalian LPTKS
Terlaksananya pengawasan dan pengendalian lptks N/A N/A N/A N/A N/A N/A 10 LPTKS
34,055,000
12 bulan N/A 12 bulan N/A
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Pengelolaan Informasi Pasar Kerja
Terlaksananya kegiatan pengelolaan informasi pasar kerja N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 layanan
91,468,000 39,411,000
39,411,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pelayanan dan Penyediaan Informasi Pasar Kerja Online
Terlaksananya Pelayanan dan Penyediaan Informasi Pasar Kerja Online N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 layanan
91,468,000
1 layanan 39,411,000 1 layanan
39,411,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Pelindungan PMI (Pra dan Purna Penempatan) di Daerah Provinsi
Terlaksananya Pelindungan PMI (Pra dan Purna Penempatan) di Daerah Provinsi N/A N/A N/A N/A N/A N/A
10 lembaga
50,400,000
10 lembaga
398,698,000
10 lembaga
398,698,000
Disnakertrans DIY
DIY
Peningkatan Pelindungan dan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Terwujudnya Peningkatan Pelindungan dan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Pekerja Migran Indonesia (PMI) N/A N/A N/A N/A N/A N/A
10 lembaga
50,400,000
44564000 76,950,000 44564000
76,950,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan
Terlaksananya pemberdayaan pekerja migran Indonesia Purna Penempatan N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 0
25 orang
321,748,000 25 orang
321,748,000
Disnakertrans DIY
DIY
PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL
Meningkatnya jumlah perusahaan yang melaksanakan sarana hubungan industrial dan jaminan sosial N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1588 perusahaan
592,668,000
1688 perusahaan
592,636,500
1688 perusahaan
592,636,500
Disnakertrans DIY
DIY
Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama untuk yang mempunyai wilayah kerja lebih dari 1 kabupaten/kota
Terlaksananya Pengesahan peraturan perusahaan dan pendaftaran perjanjian kerja bersama
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 200 PUK 94,786,000 200 PUK
94,786,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penyelenggaraan pendataan dan informasi sarana hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja
Terlaksananya pendataan dan informasi sarana hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
200 PUK 94,786,000 200 PUK
94,786,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Provinsi
Terlaksananya Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Provinsi
N/A N/A N/A N/A N/A N/A 1 Tahun 344,055
,000 1 Tahun
280,065,500 1 Tahun
280,065,500
Disnakertrans DIY
DIY
Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Provinsi
Terlaksananya Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Provinsi N/A N/A N/A N/A N/A N/A
239,515,000
200 perusahaan
212,900,500
200 perusahaan
212,900,500
Disnakertrans DIY
DIY
Pelaksanaan Operasional Lembaga Kerjasama Tripartit Daerah Provinsi
Terwujudnya pelaksanaan operasionlembaga dan evaluasi kinerja perangkat daerah N/A N/A N/A N/A N/A N/A 6 sidang
104,540,000
6 sidang 54,271,000 6 sidang
54,271,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pembinaan Pengupahan Skala Provinsi
Terlaksananya pembinaan pengupahan skala provinsi N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
30 orang 12,894,000 30 orang
12,894,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP), Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK)
Terlaksananya Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP), Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK)
N/A N/A N/A N/A N/A N/A 248,613
,000
2 dokumen
217,785,000
2 dokumen
217,785,000
Disnakertrans DIY
DIY
Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP)
Terlaksananya penetapan upah minimum provinsi (ump) N/A N/A N/A N/A N/A N/A
2 dokumen
154,518,000
2 dokumen
104,235,000
2 dokumen
104,235,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pengembangan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja
N/A N/A N/A N/A N/A N/A 90 orang 94,095,
000 90 orang
113,550,000 90 orang
113,550,000
Disnakertrans DIY
DIY
PROGRAM PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
Persentase perusahaan nihil kecelakaan kerja N/A N/A N/A N/A N/A N/A 63%
1,115,258,000 64%
1,133,013,100 64%
1,133,013,100
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Penyelenggaraan Pengawasan Ketenagakerjaan
Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan pengawasan ketenagakerjaan N/A N/A N/A N/A N/A N/A
400 perusahaan
1,115,258,000
400 perusahaan
1,133,013,100
400 perusahaan
1,133,013,100
Disnakertrans DIY
DIY
Pengawasan Pelaksanaan Norma Kerja di Perusahaan
Terlaksananya pengawasan,pelaksanaan norma kerja di perusahaan N/A N/A N/A N/A N/A N/A
400 perusahaan
607,320,000
400 perusahaan
428,459,000
400 perusahaan
428,459,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perusahaan
Terlaksananya Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perusahaan N/A N/A N/A N/A N/A N/A 950 orang
507,938,000
880 orang
704,554,100
880 orang
704,554,100
Disnakertrans DIY
DIY
PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN
Terlaksananya program,penyelenggaraan keistimewaan yogyakarta urusan kebudayaan N/A N/A N/A N/A N/A N/A 100%
5,065,600,000
1 tahun
7,675,000,000 1 tahun
7,675,000,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Adat, Seni, Tradisi dan Lembaga Budaya Terwujudnya
Kegiatan Adat, Seni, Tradisi dan Lembaga Budaya N/A N/A N/A N/A N/A N/A 100%
5,065,600,000
1 tahun
7,675,000,000 1 tahun
7,675,000,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pembangunan Ketahanan Sosial Budaya
Terlaksananya pembangunan ketahanan sosial budaya N/A N/A N/A N/A N/A N/A 100%
5,065,600,000
1 tahun
7,675,000,000 1 tahun
7,675,000,000
Disnakertrans DIY
DIY
PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI
Terlaksananya program pembangunan kawasan transmigrasi N/A N/A N/A N/A N/A N/A 30 KK
711,736,000 30 KK
450,599,000 30 KK
450,599,000
Disnakertrans DIY
DIY
Kegiatan Penataan Persebaran Penduduk yang Berasal dari Lintas Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi
Terlaksananya Penataan Persebaran Penduduk yang Berasal dari Lintas Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi N/A N/A N/A N/A N/A N/A 30 KK
711,736,000 30 KK
450,599,000 30 KK
450,599,000
Disnakertrans DIY
DIY
Pemindahan dan Penempatan Transmigran yang Berasal dari Lintas Daerah Kabupaten/Kota dalam Provinsi
Terlaksananya Pemindahan dan Penempatan Transmigran yang Berasal dari Lintas Daerah Kabupaten/Kota dalam Provinsi N/A N/A N/A N/A N/A N/A 30 KK
711,736,000 30 KK
450,599,000 30 KK
450,599,000
Disnakertrans DIY
DIY
Lampiran 4. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun 2020
TANGGAPAN/TINDAK LANJUT EVALUASI LKJ IP TAHUN SEBELUMNYA
SKPD DINAS TENAGA KERJA DAN TRASNMIGRASI DIY
No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut
1. Surat Inspektur DIY Nomor : 700/01393 tanggal 13 April 2021, perihal Laporan Hasil Evaluasi Implementasi Sistem AKIP Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
- Merekomendasikan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY beserta seluruh jajarannya untuk dapat mempertahankan kinerja yang sudah baik dan berupaya meningkatkan kinerja khususnya pada aspek Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi (output) agar lebih baik)
Akan diilakukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian sasaran/ kinerja Organisasi berupa: -Perluasan kesempatan kerja dengan prioritas di sektor informal (sektor formal sangat terdampak pandemi covid-19). 1. -Digitalisasi pelayanan diantaranya
rekrut pelatihan dan magang online, info lowongan kerja melalui medsos, serta pengaduan online
Yogyakarta,
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
ARIA NUGRAHADI,ST,M.Eng NIP. 197409191999031004
Lampiran 5. Penghargaan yang pernah diterima
PENGHARGAAN TAHUN 2021
Nama OPD: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
NO NAMA
PENGHARGAAN
PEMBERI PENGHARGA
AN
SKALA (INTERNASIONAL/ NASIONA
L)
TINGKATAN/ JUARA KE-
FOTO SERTIFIKAT/PIAGAM/ PIALA
1
Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Tahun 2021
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Nasional
- IPK Terbaik
Peringkat Ketiga
berdasarkan
Urusan
Ketenagakerjaan
Sedang;
- IPK Terbaik pada
Indikator Utama
Perencanaan
Tenaga Kerja
- IPK Terbaik pada
Indikator Utama
Penduduk dan
Tenaga Kerja
2
Penghargaan Atas upaya Penghormatan, Pelindungan, dan Pemenuhan Hak Bidang Ketenagakerjaan bagi Penyandang Disabilitas di Dunia Kerja Inklusif
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Nasional -
3
Penghargaan Paritrana Award Peringkat Terbaik I Kategori Pemerintah Provinsi
BPJS Ketenagakerjaan
Nasional Terbaik I Kategori pemerintah provinsi
4
Penghargaan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Ketenagakerjaan
Kementerian Ketenagakerjaan Dirjen Pembinaan Pengawasan dan Ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun 2020
Nasional -
5
Penghargaan Paramakarya
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Nasional -
Lampiran 6. RKT
RENCANA KERJA TAHUNAN
Perangkat Daerah : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
Tahun : 2021
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Anggaran
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Daya Saing
Tenaga Kerja
Jumlah lulusan pelatihan
yang ditempatkan
Orang 2100 Rp.9.334.304.000
2 Terwujudnya Kesempatan
Kerja
Jumlah kesempatan
kerja
Orang 2.104.824 Rp.5.550.181.000
3 Terwujudnya Hubungan
Industrial yang Kondusif
untuk Mengembangkan
Usaha dan Meningkatkan
Kesejahteraan Pekerja
Jumlah kasus yang
diselesaikan diluar
pengadilan hubungan
industrial
kasus 40 Rp.2.026.155.000
Yogyakarta,
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
ARIA NUGRAHADI,ST,M.Eng NIP. 197409191999031004
RENCANA KERJA TAHUNAN
Perangkat Daerah : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
Tahun : 2022
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Anggaran
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Daya Saing
Tenaga Kerja
Jumlah lulusan pelatihan
yang ditempatkan
Orang 2625 Rp.11.429.472.750
2 Terwujudnya Kesempatan
Kerja
Jumlah kesempatan
kerja
Orang 2.104.824 Rp.1.566.334.000
3 Terwujudnya Hubungan
Industrial yang Kondusif
untuk Mengembangkan
Usaha dan Meningkatkan
Kesejahteraan Pekerja
Jumlah kasus yang
diselesaikan diluar
pengadilan hubungan
industrial
kasus 50 Rp.1.689.606.600
Yogyakarta,
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
ARIA NUGRAHADI,ST,M.Eng NIP. 197409191999031004