Contoh-perhitungan-penerangan

15
Cara menghitung penerangan dalam

Transcript of Contoh-perhitungan-penerangan

Cara menghitung penerangan dalam

Keuntungan-keuntungan penerangan yang baik, khususnya bagi industri :1. Peningkatan produksi2. Peningkatan kecermatan3. Terjaminnya kesehatan dan keselamatan kerja

4. Suasana kerja yang lebih nyaman

Pengantar

PengantarFaktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan sistem penerangan yang sebaiknya digunakan :1. Intensitas penerangan di bidang kerja2. Intensitas penerangan dalam ruangan

secara umum3. Biaya instalasi4. Biaya pemakaian energi5. Biaya pemeliharaan instalasi, seperti

untuk penggantian lampu-lampu

Pengantar

Penerangan suatu ruangan kerja yang baik harus tidak melelahkan mata. Karena itu perbedaan intensitas penerangan yang terlalu besar antara bidang kerja dan di sekelilingnya harus dihindari karena akan memerlukan daya penyesuaian mata yang terlalu besar yang akhirnya akan melelahkan mata.Perbandingan antara intensitas penerangan minimum dan maksimum di bidang kerja harus sekurang-kurangnya 0,7 dan perbandingan dengan sekelilingnya harus sekurang-kurangnya 0,3.

Contoh perhitungan penerangan

Suatu ruangan dengan ukuran 8 x 16 m dan tinggi 3,20 m akan diberikan penerangan

Jumlah lampu yang akan diberikan ditentukan sebagai berikut :

a. Pertama-tama, ditentukan jenis lampu dan armatur yang akan digunakan. Sebagai contoh dipilih armatur 4 x TL 40 W, menurut tabel 2, fluks cahayanya 4 x 3000 lumen per armatur

b. Kemudian ditentukan faktor-faktornya refleksinya berdasarkan warna dinding dan langit-langit ruangan, yaitu :

- warna putih dan warna sangat muda : 0,7 - warna muda

: 0,5 - warna sedang

: 0,3 - warna gelap

: 0,1

Untuk menentukan faktor refleksi suatu warna, dalam praktek digunakan kipas warna dengan faktor-faktor refleksinya :

Sebagai contoh ditentukan : rp = 0,5, rw = 0,3 rm = 0,1

c. Selanjutnya ditentukan indeks bentuknya :Karena lampu-lampunya dipasang pada langit-langit dan bidang kerjanya berada kira-kira 0,9 m di atas lantai, maka h = 3,2 – 0,9 = 2,3 m

Jadi :

3,2)816(30,2

816)(

lph

plk

d. Kemudian ditentukan efisiensi penerangannya. Dari tabel 2 dengan nilai k, rp, rw, dan rm seperti tersebut pada bagian b

untuk k = 2 η = 0,57 untuk k = 2,5 η = 0,60 Efisiensi penerangan untuk k = 2,3 ditentukan deinterpolasi :

59,0)57,060,0(25,2

23,257,0

Dalam tabel 2, efisiensi armaturnya sama dengan 72%. Nilai ini juga berlaku untuk armatur yang digunakan untuk contoh ini. Jadi efisiensi penerangannya tetap 0,59.

Kalau armatur yang digunakan memiliki efisiensi lain, misalnya 59 %, efisiensi penerangannya akan menjadi :

45,059,07255

Intensitas penerangan yang diperlukan ditentukan berdasarkan tabel 1. Untuk contoh digunakan 1250 lux.Fluks cahaya yang diperlukan dapat

dihitung dari :

dipakaikeadaanuntukdAEo

atau

barukeadaanuntukAEo

Jumlah lampu atau armatur n yang diperlukan dapat juga ditentukan langsung dari :

Fluks cahaya lampu atau armatur dapat dilihat dari buku katalog. Untuk contoh ini berlaku :

Φarmatur : 4 x 3000 = 12000 lumen

dlampuAE

armaturon

ataudlampu

AElampu

on

,

Jumlah armatur yang diperlukan dapat dihitung setelah ditentukan faktor depresiasinya. Untuk contoh dapat diperkirakan, bahwa hanya akan terjadi pengotoran ringan. Kalau lampu-lampunya diperbaharui setiap 2 tahun, maka d = 0,8 (lihat tabel 2)

Jadi, E = 1250 lux A = 8 x 16 = 128 m2

d = 0,8Φarmatur = 12000 lumen η = 0,59Sehingga :

2,288,059,01200

1281250

n

Jumlah tersebut dapat dibagi atas 4 deret, masing-masing dengan 7 armatur atau 3 deret dari 9 armatur.

Gambar di atas menunjukkan cara penempatan lampu pada plafon (langit-langit)

½ a a a ½ a

TUGASBuatlah makalah dengan judul“PENCAHAYAAN BUATAN”Terdiri atas 3 babBab I Pendahuluana.Latar Belakangb.Rumusan Masalahc.Tujuan Penulisand.Manfaat PenulisanBab II PembahasanBab III Penutupe.Simpulanf.SaranDaftar Pustaka

Makalah diketik di atas kertas A4, dengan margin:

Atas : 4 cmKiri : 4 cmKanan : 3 cmBawah : 3 cmMenggunakan huruf Book Antiqua 12, spasi 1,5 dengan jumlah halaman minimal 12 (tidak termasuk, sampul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar