Contoh kalimat efektif

24
1. Suatu saat langit, bumi beserta seluruh isinya pasti akan musnah. (tidak efektif) Kalimat di atas tidak efektif karena penggunaan kata langit, bumi, beserta seluruh isinya yang seharusnya diganti dengan kata alam semesta . Alam semesta berarti isi dari seluruh yang ada di bumi termasuk langit dan bumi. - Suatu saat alam semesta akan musnah. (efektif) 2. Beberapa orang-orang melarikan diri. Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang , seharusnya: - Beberapa orang melarikan diri. 3. Semua orang tau bahwa air laut rasanya asin. Ketidak efektifan kalimat di atas disebabkan oleh dalam penggunaan kata tau , kata tau merupakan kata yang digunakan untuk makanan, sedangkan kalimat di atas bermasud memberikan suatu informasi yang seharusnya menggunakan kata tahu yang berarti mengerti dengan apa yang dibicarakan. Kalimat yang efektif yaitu: - Semua orang tahu bahwa air laut rasanya asin. 4. Dia datang dengan hanya membawa belaskasihannya saja.

Transcript of Contoh kalimat efektif

1.      Suatu saat langit, bumi beserta seluruh isinya pasti akan

musnah. (tidak efektif)

Kalimat di atas tidak efektif karena penggunaan kata langit,

bumi, beserta seluruh isinya yang seharusnya diganti dengan

kata alam semesta. Alam semesta berarti isi dari seluruh

yang ada di bumi termasuk langit dan bumi.

-          Suatu saat alam semesta akan musnah. (efektif)

2.      Beberapa orang-orang melarikan diri.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata

yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang,

seharusnya:

-          Beberapa orang melarikan diri.

3.      Semua orang tau bahwa air laut rasanya asin.

Ketidak efektifan kalimat di atas disebabkan oleh dalam

penggunaan kata tau, kata tau merupakan kata yang digunakan

untuk makanan, sedangkan kalimat di atas bermasud memberikan

suatu informasi yang seharusnya menggunakan kata tahu yang

berarti mengerti dengan apa yang dibicarakan. Kalimat yang

efektif yaitu:

-          Semua orang tahu bahwa air laut rasanya asin.

4.      Dia datang dengan hanya membawa belaskasihannya saja.

Kata dengan dalam kalimat di atas tidak efektif digunakan

karena kata dengan bermakna menerangkan bahwa seakan-akan

diri dari subjek adalah mempunyai dua diri. Seharusnya;

-          Dia datang hanya membawa belaskasihannya saja.

5.      Kemarin banyak para karyawan yang melakukan demonstrasi.

Ketidak efektifan yang terjadi pada kalimat tersebut adalah

dalam penggunaan kata para, kata para seharusnya digunakan

untuk mewakili banyak orang. Sedangkan dalam kalimat

tersebut sudah menggunakan kata banyak, jadi tidak tidak

efektif bila dalam satu kelimat menggunakan dua kata yang

bermakna sama.

-          Kemarin banyak karyawan yang melakukan demonstrasi.

6.      Sejak dari kemarin dia hanya diam saja.

Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat kalimat di

atas menjadi tidak efektif, karena kata dari menunjukkan

arah terjadinya suatu pristiwa.

-          Sejak kemarin dia hanya diam saja.

7.      Soal itu saya kurang jelas.

Kalimat di atas mempunyai sebjek ganda sehingga menjadikan

kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata soal itu saya

yang seharusnya soal itu bagi saya.

-          Soal itu bagi saya kurang jelas.

8.      Kepada yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.

Penggunaan kata kepada menjadikan kalimat di atas

menyebabkan kerancuan dalam penafsiran, karena kata di atas

tidak memiliki konteks siapa yang diajak berbicara.

-          Yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.

9.      Sejak dari pagi dia bermenung.

Tidak efektifnya kalimat di atas karena terjadi kesinoniman

dalam satu kalimat yaitu pada kata sejak dan dari, yang

seharusnya dilakukan penghematan menjadi:

-          Sejak pagi dia bermenung.

10.  Kepada para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri di

sekretariat.

Kalimat di atas subjeknya kurang jelas karena diantar oleh

kata depan. Karena (kata depan di, dari, dalam, kepada,

daripada, sebagai, mengenai, dan menurut tidak boleh

mengawali subjek, kecuali seluruh kata depan tersebut

berfungsi sebagai keterangan). Oleh karena itu, kata depan

harus dihilangkan.

-          Para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri di

sekretariat.

11.  Rumah kami yang terletak di kampung Neglasari RT 01/01.

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak memiliki predikat

yang jelas. Predikat yang jelas adalah predikat kalimat

tidak didahului kata yang.

-          Rumah kami terletak di kampung Neglasari RT 01/01.

12.  Karena ia tidak diundang ia tidak datang ke tempat itu.

Kalimat di atas tidak memiliki kehematan yaitu terjadi

pengulangan subjek dalam satu kalimat, yaitu pada kata ia.

menjadi:

-          Karena tidak diundang, ia tidak datang ke tempat itu.

13.  Pekerjaan itu saya kurang cocok.

Kalimat di atas mempunyai sebjek ganda sehingga menjadikan

kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata pekerjaan itu

saya yang seharusnya pekerjaan itu bagi saya.

-          Pekerjaan itu bagi saya kurang cocok.

14.  Tidak semua data ditampilkan. Karena lokasi penelitian

sangat sulit dijangkau.

Ketidak efektifan kalimat di atas karena pada dasarnya kata

penghubung antarkalimat tidak boleh digunakan dalam awal

kalimat tunggal. Seharusnya kalimat yang efektif yaitu

-          Tidak semua data ditampilkan, karena lokasi penelitian

sangat sulit dijangkau.

15.  Siswa itu menanyakan tugas di gurunya.

Meskipun kata di dapat digunakan untuk kata depan atau

sebagai kata penunjuk tetapi kata di tidak boleh digunakan

untuk menunjuk hal-hal tertentu sepeti pada kalimat di atas.

Seharusnya kalimat yang efektif adalah,

-          Siswa itu menanyakan tugas kepada gurunya.

16.  Harga beras dibekukan atau kenaikan secara luwes.

Yang menjadikan kalimat di atas menjadi tidak efektif karena

pada penggunaan prefik ke- yang tidak sesuai dengan konteks

yang ada. Seharusnya prefik ke- diganti menjadi prefik di-.

-          Harga beras dibekukan atau dinaikan secara luwes.

17.  Dia hanya membawa badannya saja.

Kata saja dalam kalimat di atas tidak efektif digunakan

karena kata saja bermakna menerangkan bahwa seakan-akan

badan dari subjek adalah mempunyai dua badan. Seharusnya :

-          Dia hanya membawa badannya.

18.  Kalimat tidak efektif : “Sungguh sangat benar-benar

menderita anak itu.

Kalimat di atas menjadi tidak efektif karena terjadi

redudansi pada kata benar-benar. Definisi darikata benar

adalah sesuatu yang sesuai sebagaimana adanya. Artinya

reduplikasi pada kata benar yang digunakan mengandung makna

sangat. Seharusnya;

-          Sungguh sangat menderita anak itu.

19.    Ia memakai baju warna merah.

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak menghindarkan

pemakaian superordinat pada hiponim kata sehingga terjadi

pemborosan kata.

-          Ia memakai baju merah    

20.  Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes.

Kalimat di atas tidak memiliki kesejajaran karena terbentuk

dari bentuk kata yang berbeda, yaitu dibekukan dan kenaikan.

Oleh karena itu, kalimat ini harus disejajarkan bentuknya,

menjadi:

-          Harga minyak dibekukan atau dinaikan secara luwes.

21.  Mereka membicarakan dari pada kehendak rakyat.

Kata dari pada pada kalimat di atas jika dihilangkan justru

lebih menjadikan kalimat tersebut menjadi tidak rancu atau

lebih mudah untuk dipahami makna yang terkandung di

dalamnya.

-          Mereka membicarakan kehendak rakyat.

22.  Hadirin serentak berdiri ketika mereka menyanyikan lagu

Indonesia Raya.

Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas

menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata hadirin dan

mereka kata dua ini merupakan  satu subjek yang dibicarkan

dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam

menafsirkannya.

-          Hadirin serentak berdiri ketika menyanyikan lagu

Indonesia Raya.

23.  Pemerintah menaikkan bagi harga BBM sebesar 20%.

Kalimat di atas tidak efektif karena menyisipkan kata

diantara predikat dan objek sehingga membuat kalimat

tersebut menjadi tidak adanya suatu kepaduan, menjadi:

-          Pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 20%.

24.    Saran yang dikemukakannya kami akan pertimbangkan.

Kalimat ini tidak padu dalam mempergunakan pola aspek + agen

+ verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang

berpredikat pasif persona.

-          Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.

25.  Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui

presiden datang.

Kalimat di atas tidak memiliki kehematan yaitu terjadi

pengulangan subjek dalam satu kalimat, yaitu pada subjek

hadirin dan mereka, menjadi:

-          Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa

presiden datang.

26.  Di mana engkau menangkap burung pipit itu?

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak menghindarkan

pemakaian superordinat pada hiponim kata sehingga terjadi

pemborosan kata.

-          Di mana engkau menangkap pipit itu?

27.  Dia hanya membawa badannya saja.

Kalimat di atas bisa dijadikan kalimat efektif apa bila

dilakukan suatu penghematan dengan cara menghindarkan

kesinoniman pada kata yang digunakan dalam kalimat tersebut,

menjadi:

-          Dia hanya membawa badannya.

28.  Toko saya yang terletak di depan indomaret Palapa.

Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas

menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat digunakan

untuk menghubungan  sesuatu jika tidak ada kata penghubung

lainnya seperti kata di. Seharusnya:

-          Toko saya terletak di depan indomaret Palapa.

29.  Sejak dari siang tadi dia berenang.

Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat kalimat di

atas menjadi tidak efektif, karena kata dari menunjukkan

arah terjadinya suatu pristiwa. Seharusnya:

-          Sejak siang tadi dia berenang.

30.  Kedua petinju dari masing-masing tim saling berpukul-

pulan.

Kalimat tersebut menjadi tidak efektif karena dalam

penggunaan reduplikasi dan dalam penggunaan afik yang tidak

sesuai dengan konteks, kesalahan terjadi pada kata berpukul-

pukulan, prefiks ber- dan sufiks –an berfungsi untuk

mewakili kata kerja tindakan yang dilakukan secara berulang

dan terus menerus.

-          Kedua petinju dari masing-masing tim saling memkul.

31.  Mobil yang di parkir yang di pinggir itu miliknya.

Dalam penggunaan kata yang dilakukan untuk menunjukkan suatu

hal yang sama yaitu berupa tempat tidak efektif jika

digunakan dalam satu kalimat, jika hal ini terjadi maka akan

salah dalam penapsiran

-          Mobil yang di parkir di pinggir itu miliknya.

32.  Para tamu-tamu dimohon berdiri.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata

yang berbentuk jamak, yaitu pada kata tamu-tamu, seharusnya:

-          Para tamu dimohon berdiri.

33.  Yang diceritakan menceritakan tentang putra-putri raja,

para lulubalang, dan para mentri.

Kalimat ini salah pilihan katanya karena dua kata yang

bertentangan, yaitu diceritakan dan menceritakan. Kalimat

itu dapat diubah menjadi:

-          Yang diceritakan ialah putra-putri raja, para

lulubalang, dan para menteri.

34.  Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima

hadiah.

Kalimat di atas memiliki makna ganda, yaitu siapa yang

terkenal, mahasiswa atau perguruan tinggi, sehingga

menimbulkan penafsiran ganda.

-          Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah.

35.    Surat itu saya sudah baca.

Kalimat ini tidak efektif karena tidak adanya suatu kepaduan

mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam

kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona, menjadi:

-          Surat itu sudah saya baca.

36.  Dia lolos daripada kejaran anjing itu.

Ketidak efektifan kalimat tersebut karena salah dalam

pengunaan kata daripada yang seharunya menggunakan kata

dari, kata dari merupakan kata penunjuk dan penyebab.

Kalimat di atas akan menjadi efektif bila kata daripada di

ganti dengan kata dari. Kalimat yang efektif yaitu;

-          Dia lolos dari kejaran anjing itu.

37.  Rumah saya yang berada di jalan pancasan bogor .

Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas

menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat digunakan

untuk menghubungan  sesuatu jika tidak ada kata penghubung

lainnya seperti kata di. Seharusnya;

-          Rumah saya berada di jalan pancasan bogor.

38.  Mereka membicarakan daripada kehendak rakyat.

Kalimat di atas tidak efektif karena menyisipkan kata

diantara predikat dan objek sehingga membuat kalimat

tersebut menjadi tidak adanya suatu kepaduan, menjadi:

-          Mereka membicarakan kehendak rakyat.

39.  Waktu dan tempat kami persilakan.

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak ada kelogisan,

yang dipersilahkan waktu dan tempat atau orang yang akan

menyampaikan sesuatu di depan umum, menjadi:

-          Bapak kepala sekolah kami persilakan.

40.  Bagi semua dosen yang hadir dalam rapat hari ini harus

membuat laporan.

Ketidak efektifan kalimat di atas kerena salah dalam

menempatkan kata bagi, kata bagi tidak boleh digunakan pada

awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif jika kata

bagi diganti menjadi kata semua. Seharusnya;

-          Semua dosen yang hadir dalam rapat kali ini harus

membuat laporan.

41.  Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui bahwa

Presiden datang.

Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas

menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata hadirin dan

mereka kata dua ini merupakan  satu subjek yang dibicarkan

dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam

menafsirkannya. Seharusnya;

-          Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa

presiden datang.

42.  Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat

mengikuti acara pertama.

Kalimat di atas tidak efektif karena salah dalam menggunakan

kata penyebab yang tidak ada keserasian dengan makna dari

kalimat yang akan disampaikan. Seharusnya;

-          Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak

dapat mengikuti acara pertama.

43.  Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan.

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase

kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan kami, prase

akan kami merupakan suatu tindak lanjut yang dilakukan 

untuk kedepannya. Sedangkan prase kami akan tidak sesuai

digunakan untuk kontek di atas. Seharusnya;

-          Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.

44.  Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini.

Kalimat di atas tidak logis karena waktu tidak bisa

dipersingkat, seharusnya kalimat di atas diubah menjadi

-          Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara ini.

45.  Makalah ini membahas tentang teknologi fiber optik.

Kalimat di atas seharusnya tidak diberi kata penegas berupa

kata tentang karena kata penegas sudah diwakili oleh kata

membahas, menjadi:

-          Makalah ini membahas teknologi fiber optik.

46.  Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat

mengikuti acara pertama.

Kalimat di atas tidak efektif karena kata sehingga tidak

dapat digunakan sebelum subjek, seharusnya:

-          Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak

dapat mengikuti acara pertama.

47.  Banyak juga yang mengira kalau dia itu seorang

konglomerat.

Kata kalau tidak dapat digunakan untuk kata penjelas, karena

isi kalimat diatas menjelaskan sesuatu yaitu tentang anak 

seorang konglomerat. Seharusnya:

-          Banyak juga yang mengira bahwa dia seorang konglomerat.

48.  Kemarin banyak para guru yang melakukan demonstrasi.

Kalimat tersebut tidak efektif karena salah dalam penggunaan

kata para, kata para merupakan mewakili banyak orang. Jadi

dalam kalimat tersebut terjadi redudansi atau pemborosan

kata, seharusnya;

-          Kemarin banyak guru yang melakukan demonstrasi.

49.  Semua orang tahu kalau dia itu gila.

Kata kalau merupakan kata sebab akibat yang seharusnya tidak

efektif jika digunakan pada kalimat di atas, karena kalimat

di atas merupakan kalimat informati bukan kalimat yang

mengandung unsur sebab akibat.kalimat yang efektif

seharusnya;

-          Semua orang tahu bahwa dia itu gila.

50.  Bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini diharapkan

membeli buku.

Ketidak efektifan kalimat di atas kerna salah dalam

menempatkan kata bagi, kata bagi tidak boleh digunakan pada

awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif jika kata

bagi diganti menjadi kata semua.

-          Semua mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini

diharapkan membeli buku.

51.  Karena ia tidak punya uang , dia tidak datang ke tempat

itu.

Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas

menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata uang dan dia

dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam

menafsirkannya. Seharusnya;

-          Karena tidak punya uang, dia tidak datang ke tempat

itu.

52.  Saya yang berasal dari Bukit Kemuning.

Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas

menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat digunakan

untuk menghubungan  sesuatu jika tidak ada kata penghubung

lainnya seperti kata dari. Seharusnya:

-          Saya berasal dari Bukit Kemuning.

53.  Liora teman kuliah dari Silpia. Setiap hari ia belajar di

rumahnya.

Pada kalimat di atas memiliki satu makna kata dan merupakan

kata seru yang seharusnya tidak diberi tanda baca titik di

tengah kalimat dan di akhir kalimat seharusnya diberi tanda

seru bukan tanda baca titik.

-          Liora teman kuliah dari Silpia dan setiap hari mereka

belajar dirumah Liora!

54.  Silvia tidak seorang pragawati tetapi seorang pramugari.

Kalimat di atas tidak tersusun secara gramatikal sehingga

mengakibatkan ketidak efektifan dalam kalimat tersebut.

Seharusnya:

-          Silvia bukan seorang pragawati melainkan seorang

pramugari.

55.  Bapak Budino meninggal karena tergilas mobil.

Tidak efektifnya kalimat di atas disebabkan oleh ketidak

tepatan dalam pemilihan kata yaitu pada kata tergilas yang

sebaiknya menggunakan kata tertabrak.

-          Bapak Budino meninggal karena tertabarak mobil.

56.  Selama enam bulan pertama 2006, nilai daripada ekspor

meningkat pesat terutama produsen komoditas seperti misalnya

pertanian, perkebunan, pertambangan, pengangkutan, dan lain-

lain.

Kesalahan pada kalimat di atas yaitu salah dalam penggunakan

kata daripada dan tidak adanya pemberian tanda baca titik

sebelum kata misalnya. Jika diubah menjadi kalimat efektif

maka menjadi,

-          Selama enam bulan pertama 2006, nilai ekspor meningkat

pesat terutama produsen komoditas. Misalnya pertanian,

perkebunan, pertambangan, pengangkutan, dan lain-lain.

57.  Banyak orang-orang yang demo akibat pemadaman listrik

bergilir.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata

yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang,

seharusnya:

-          Banyak orang yang demo akibat pemadaman listrik

bergilir.

58.  Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat

membantu keselamatan umum.

Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung

subyek. Unsur di dalam keputusan itu bukanlah subyek,

melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu merupakan

keterangan ditandai oleh keberadaan frase depan di dalam

(ini harus dihilangkan).

-          Keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat

membantu keselamatan umum.

59.  Untuk pemahaman lebih lanjut saya memberikan contoh

misalnya dalam bidang perkebunan, pertanian,peternakan dan

perdagangan.

Dalam penggunakan kata contoh dan kata misalnya seharusnya

tidak digunakan dalam satu kalimat karena mengakibatkan

terjadinya kesinoniman dalam sebuah kalimat, kalimat di atas

seharusnya dilakukan penghematan kata sehingga akan menjadi

kalimat:

-          Untuk pemahaman lebih lanjut saya memberikan contoh

dalam bidang perkebunan, pertanian, peternakan dan

perdagangan.

60.  Semua warga-warga Ds. Sidomulyo berkumpul di depan Balai

Desa untuk mencari tahu info tentang kecelakaan antara

delman dan truk.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata

yang berbentuk jamak, yaitu pada kata warga-warga,

seharusnya:

-          Semua warga Ds. Sidomulyo berkumpul di depan Balai Desa

untuk mencari tahu info tentang kecelakaan antara delman dan

truk.

61.  Berbuat baik kepada orang lain adalah merupakan tindakan

terpuji.

Kata adalah dan kata merupakan memiliki makna kata yang

sama, yang seharusnya tidak digunakan pada konteks yang

bersamaan karena apabila dilakukan akan menjadi suatu

redudansi.

-          Berbuat baik kepada orang lain merupakan tindakan

terpuji.

62.  Banyak berbagai macam jenis-jenis bunga yang di perjual

belikan di rumah Eliana.

Kesalahan dalam kalimat di atas disebebkan oleh dalam

menyusunan kalimatnya tidak dilakukan secara sistematis

sehingga mengakibatkan kalimat tersebut menjadi tidak

efektif.

-          Banyak macam jenis bunga yang di perjual belikan di

rumah Eliana.

63.  Semua  para penduduk-penduduk di Kediri mengikuti tes CPNS

tahun 2009.

Kalimat tersebut tidak efektif karena salah dalam penggunaan

kata para, kata para merupakan mewakili banyak orang. Jadi

dalam kalimat tersebut terjadi redudansi atau pemborosan

kata, seharusnya;

-          Semua  penduduk di Kediri mengikuti tes CPNS tahun

2009.

64.  Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya.

Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak

perlu. Dalam kata mawar,anyelir,dan melati terkandung makna

bunga. Kalimat yang benar adala:

-          Mawar,anyelir, dan melati sangat disukainya.

65.  Tempat iru dia tidak cocok.

Ketidak efektifan kalimat di atas disebabkan oleh kurangnya

penegasan buat siapa saran itu ditujukan, untuk mempertegas

kalimat tersebut yaitu harus di tambah kata bagi di antara

kata  itu dan dia. Seharusnya;

-          Tempat itu bagi dia tidak cocok.

66.  Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir

jalan.

Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-

predikatnya. Yang satu menggunakan predikat aktif, yakni

imbuhan me-, sedang yang satu lagi menggunakan predikat

pasif, yakni menggunakan imbuhan di-. Kalimat itu harus

diubah:

-          Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir

jalan.

67.  Soal itu saya kurang jelas.

Kalimat seperti di atas sering kita gunakan dalam percakapan

sehari-hari. Padehal kalimat tersebut merupakan kalimat yang

tidak efektif karena pada kalimat di atas tidak menunjukkan

siapa yang menjadi subjek. Seharusnya kalimat yang efektif;

-          Soal itu bagi saya kurang jelas.

68.  Mengerjakan tugas itu saya dibantu oleh kakak.

Kalimat di atas merupakan suatu bentuk kegiatan yang berupa

mengerjakan. Berarti, pada awal kalimat seharusnya

menggunakan kata dalam dan memberi tanda baca koma diantara

kata itu dan saya. Seharusnya

-          Dalam mengerjakan tugas itu, saya dibantu oleh kakak.

69.  Sejak dari usia delapan tahuh ia telah ditinggalkan

ayahnya.

Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat kalimat di

atas menjadi tidak efektif, karena kata dari menunjukkan

arah terjadinya suatu pristiwa. Seharusnya:

-          Sejak usia delapan tahun ia telah ditinggalkan ayahnya.

70.  Mendingan berenang daripada ngomongin orang.

Pada dasarnya kalimat di atas membicarakan tentang tindakan

yang lebih baik, jadi, dalam penggunaan kata mendingan

seharusnya diganti dengan kata sebaiknya.

-          Sebaiknya berenang daripada ngomongin orang.

71.  Wisuda Beni dihadiri oleh keluarga dan para teman-

temannya.

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi karena pada kata

teman dijadikan sebagai kata reduplikasi sehingga menjadi

kata yang mengandung makna banyak orang, sedangkan kalimat

di atas sudah menggunakan kata para jadi seharunya cukup

menggunakan kata temannya.

-          Wisuda Beni dihadiri oleh keluarga dan para temannya.

72.  Karena ia tidak datang, dia tidak di pilih dalam acaran

itu.

Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas

menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata ia dan dia dalam

satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam

menafsirkannya. Seharusnya;

-          Karena tidak datang, ia tidak dipilih dalam acara itu.

73.  Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan.

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase

kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan kami, prase

akan kami merupakan suatu tindak lanjut yang dilakukan 

untuk kedepannya. Sedangkan prase kami akan tidak sesuai

digunakan untuk kontek di atas.

-          Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.

74.  Kemarin banyak para karyawan yang melakukan demonstrasi.

Ketidak efektifan yang terjadi pada kalimat tersebut adalah

dalam penggunaan kata para, kata para seharusnya digunakan

untuk mewakili banyak orang. Sedangkan dalam kalimat

tersebut sudah menggunakan kata banyak, jadi tidak tidak

efektif bila dalam satu kelimat menggunakan dua kata yang

bermakna sama. Kalimat yang efektif adalah

-          Kemarin banyak karyawan yang melakukan demonstrasi.

75.  Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan.

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase

kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan kami, prase

akan kami merupakan suatu tindak lanjut yang dilakukan

untuk kedepannya. Sedangkan prase kami akan tidak sesuai

digunakan untuk kontek di atas.

-          Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.

76.  Motor yang di parkir yang di ujung itu miliknya.

Dalam penggunaan kata yang dilakukan untuk menunjukkan suatu

hal yang sama yaitu berupa tempat tidak efektif jika

digunakan dalam satu kalimat, jika hal ini terjadi maka akan

salah dalam penapsiran.

-          Motor yang di parkir di ujung itu miliknya.

77.  Banyak juga yang mengira kalau dia itu seorang

konglomerat.

Kata kalau merupakan kata sebab akibat yang seharusnya tidak

efektif jika digunakan pada kalimat di atas, karena kalimat

di atas merupakan kalimat informati bukan kalimat yang

mengandung unsur sebab akibat.

-          Banyak juga yang mengira bahwa dia seorang konglomerat.

78.  Pada era zaman  modern ini teknologi berkembang sangat

pesat.

Apabila dalam sebuah kalimat sudah menggunakan kata era maka

tidak perlu lagi menggunakan kata zaman. Karena kata era dan

kata zaman merupakan satuan sinonim yang mempunyai makna

kata yang sama.

-          Pada zaman modern ini teknologi berkembang sangat

pesat.

79.  Dia berhasil terhindar daripada kecelakaan itu.

Ketidak efektifan kalimat tersebut karena salah dalam

pengunaan kata daripada yang seharunya menggunakan kata

dari, kata dari merupakan kata penunjuk dan penyebab.

Kalimat di atas akan menjadi efektif bila kata daripada di

ganti dengan kata dari. Kalimat yang efektif adalah

-          Dia berhasil terhindar dari kecelakaan itu.