Contoh Laporan PPL BK

25
Contoh Laporan PPL I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP MPL) sebagai Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) mempunyai misi menyelenggarakan pendidikan bagi tenaga kependidikan baik bagi guru maupun tenaga kependidikan lainnya secara profesional. Misi tersebut antara lain mampu melakukan tugas-tugas kependidikan dan keguruan secara mandiri seperti pelaksanaan kurikulum yang pada akhirnya bermuara pada kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP MPL) dan merupakan salah satu komponen kegiatan pendidikan yang bersifat intrakurikuler yang memerlukan keterpaduan antara penguasaan materi (teori) dan praktik sebagai upaya pembentukan profesi kependidikan sebagai calon guru/konselor di sekolah.

Transcript of Contoh Laporan PPL BK

Contoh Laporan PPL

I. PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah

Pringsewu Lampung (STKIP MPL) sebagai Lembaga Pendidikan dan

Tenaga Kependidikan (LPTK) mempunyai misi menyelenggarakan

pendidikan bagi tenaga kependidikan baik bagi guru maupun

tenaga kependidikan lainnya secara profesional. Misi tersebut

antara lain mampu melakukan tugas-tugas kependidikan dan

keguruan secara mandiri seperti pelaksanaan kurikulum yang

pada akhirnya bermuara pada kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL).

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) wajib diikuti oleh seluruh

mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP MPL) dan merupakan salah

satu komponen kegiatan pendidikan yang bersifat intrakurikuler

yang memerlukan keterpaduan antara penguasaan materi (teori)

dan praktik sebagai upaya pembentukan profesi kependidikan

sebagai calon guru/konselor di sekolah.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu bagian yang

integral dalam keseluruhan kurikulum Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan (LPTK) yang mempunyai bobot 4 SKS. Dasar dari

pelaksanaan kegiatan PPL adalah :

1. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor:

184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan

Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di

Perguruan Tinggi.

2. Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP-MPL)

Nomor: 006/KEP/II.3/AU/D/2012 tentang Penetapam Lokasi,

Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

STKIP-MPL Tahun 2011/2012.

B.  Tujuan PPL

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan agar mahasiswa

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah

Pringsewu Lampung (STKIP MPL) dapat menumbuhkan dan

mengembangkan sikap mahasiswa yang siap menjadi calon guru

atau konselor dalam profesi keguruan/konseling dan profesi

kependidikan lainnya.

C.  Manfaat PPL

Beberapa manfaat setelah mengikuti kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) antara lain :

1. Mendapatkan pengalaman mengajar/melakukan layanan dan

memberikan konseling pada siswa secara langsung.

2. Pengalaman bagi mahasiswa dalam melaksanakan tugas-tugas

sebagai tenaga pendidik sesuai dengan program studi yang

ditekuni.

3. Lebih matang dalam keilmuan karena memadukan teori yang

didapatkan selama di perkuliahan dengan praktik secara

langsung di sekolah

4. Menumbuhkan rasa percaya diri, bahwa setiap individu

memiliki potensi untuk menjadi professional dibidang

pendidikan.

5. Lebih memahami karakteristik peserta didik / konseli

dalam setiap proses kegiatan belajar mengajar.

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

A.  Deskripsi Singkat Lokasi PPL

Sekolah yang dijadikan untuk kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) adalah di SMAN Negeri 1 Sukoharjo Kecamatan

Sukoharjo Kabupaten Pringsewu yang terletak di Pekon

Waringinsari Barat dengan jarak ±1 Km dari jalan raya dan ± 5

Km dari dari kantor kecamatan Sukoharjo. Letak sekolah cukup

jauh dari keramaian sehingga memungkinkan bagi siswa untuk

dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan tenang.

SMA Negeri 1 Sukoharjo didirikan sebagai salah satu upaya

untuk menjawab tuntutan dalam dunia pendidikan yang

mengharapkan adanya pengembangan sumber daya manusia yang

madani yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat demi mewujudkan

Negara yang bermartabat, makmur dan sentosa.

SMA Negeri 1 Sukoharjo didirikan atas permohonan Drs. Rahman

Zean ke Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lampung Selatan.

Permohonan yang diajukan mendapat respon yang positif dari

pihak pemerintah. Pemerintah meminta agar dapat menyediakan

lahan sebagai lokasi sekolah. Awalnya lokasi sekolah

diharapkan di desa Keputran, ternyata lokasi yang disediakan

kurang memenuhi persyaratan. Akhirnya kepala desa Waringinsari

Barat bersedia menyediakan lahan seluas 2 Ha sebagai lokasi

sekolah. Sehingga pada tahun 1990 dibangunlah SMA Negeri 1

Sukoharjo.

Tahun pertama penerimaan murid baru SMA Negeri 1 Suoharjo

masih menggunakan gedung SMP Budi luhur sementara menunggu

proses pembangunan gedung selesai. Baru pada tahun pelajaran

1990/1991 gedung yang telah selesai dibangun bisa digunakan.

Adapun masa kepemimpinan kepala sekolah sejak berdiri hingga

sekarang adalah sebagai berikut:

1. Drs. H. Samijan, Mh., M.M. ( Peiode 1990-2000)

2. Drs. Sugito, SE. (Periode 2000-2007)

3. Drs. Kautsar Mursalim (Periode 2007-2009)

4. H. Ibnu Harjianto (Periode 2009-2010)

5. Drs. Yulizar, M.M., (Periode 2010-sekarang)

Tabel 1. Sarana dan prasarana SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun

Pelajaran 2011/2012

No. Jenis Ruang Volume

1 Ruang Kepala

Sekolah

1

2 Ruang guru 1

3 Ruang Tata Usaha 1

4 Ruang Belajar 20

5 Lab. IPA 1

6 Lab. Bahasa 1

7 Ruang Perpustakaan 1

8 Ruang UKS 1

9 Ruang BP/BK 1

10 Mushola 1

11 WC Siswa 12

12 WC Guru 2

13 Lapangan Olahraga 1

14 Gudang 1

Table 2. Keadaan guru SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran

2011/2012

Jenis Pendidikan Jumla

Kelamin hD3 D2 S

1

S

2

Laki-laki - - 2

3

3 26

Perempuan - - 1

9

- 19

Jumlah - - 4

2

2 45

Table 3. Keadaan karyawan SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun

Pelajaran 2011/2012

Jenis

Kelamin

PendidikanJumla

hSD SMP SMA D3 S

1

Laki-laki 2 3 5 1 - 11

Perempuan - - - 2 - 2

Jumlah 2 3 5 3 - 13

Tabel 4. Keadaan siswa SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran

2011/2012

No

.

Kel

as

Jenis

Kelamin JumlahJumlah

KelasL P

1 X 7

2 XI 6

3 XII 7

Jumlah 20

B.  Tahap Pelaksanaan PPL

1.      Tahap Prakegiatan PPL

Pada tahap ini seluruh mahasiswa praktikan mendapat pembekalan

dari panitia PPL selama 3 hari, yaitu tanggal 12-14 Februari

2012 di kampus STKIP-MPL. Pada pembekalan tersebut mahasiswa

mendapatkan materi yang berkaitan dengan pembelajaran di

sekolah yang meliputi :

a. Inovasi pembelajaran (PAKEM)

b. Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler (Pengembangan Diri)

c. Perencanaan kegiatan PPL

d. Pemetaan silabus dan penyusunan RPP

e. Penyusunan dan analisis tes

f. Pembelajaran mikro (Mikroteaching)

2.      Tahap Pelaksanaan PPL

Tahap pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 

mahasiswa STKIP-MPL Tahun Akademik 2011/2012 di SMA Negeri 1

Sukoharjo berlangsung dari tanggal 15 februari – 5 mei 2012.

Kegiatan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Penyerahan secara resmi mahasiswa peserta PPL dari pihak

lembaga STKIP MPL oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),

Bapak Subagyo, S.Pd, M.M  ke pihak sekolah.

b. Penjelasan proses bimbingan dan pembagian tugas bagi

mahasiswa peserta PPL oleh guru pamong dan waka

kurikulum.

c. Orieantasi tahapan praktik.

d. Pelaksanaan proses bimbingan oleh mahasiswa bimbingan

konseling, pengumpulan data, pembuatan satuan layanan BK,

dan bimbingan individu sampai bimbingan kelompok.

e. Pembuatan perangkat pembelajaran bagi mahasiswa peserta

PPL jurusan Bahasa Indonesia dan Matematika sebelum

pelaksanaan pembelajaran di kelas.

f. Selain melakukan kegiatan pembelajaran, mahasiswa PPL

juga melakukan kegiatan lain seperti ekstrakurikuler,

mengawas MID semester, mengawasi siswa kelas X dan XI

untuk piket selama ujian sekolah dan ujian nasional.

g. Serah terima mahasiswa peserta PPL dari Kepala Sekolah

SMA Negeri 1 Sukoharjo kepada Dosen Pembimbing Lapangan.

` 3.      Tahap Pasca PPL

Setelah selesai melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

mahasiswa diwajibkan menyusun laporan. Kegiatan yang dilakukan

setelah kegiatan PPL yaitu :

a. Penyusunan laporan

b. Pengumpulan hasil laporan

C.  Hasil yang Diperoleh dari PPL

1.      Hasil Observasi

Observasi dilakukan melalui penjelasan wakil kepala sekolah,

guru, dan karyawan SMA Negeri 1 Sukoharjo. Berdasarkan

oberservasi tersebut diperoleh informasi secara umum tentang

SMA Negeri 1 Sukoharjo diantaranya, yaitu:

a. Sejarah singakat berdirinya SMA Negeri 1 Suoharjo

b. Denah lokasi SMA Negeri 1 Sukoharjo

c. Struktur organisasi SMA Negeri 1 Sukoharjo

d. Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.25 – 13.45 WIB

e. Kegiatan upacara dilaksanakan setiap hari Senin

f. Kegiatan Senam sehat dilaksanakan setiap hari Jumat

g. Siswa-siswi dipersilakan untuk memilih kegiatan

ekstrakurikuler yang diminati.

h. Majalah dinding dikelola dengan baik oleh siswa-siswi.

2.      Hasil Praktik Pengalaman Lapangan

Penyelenggaraan, pembinaan hingga pelaksanaan pembelajaran di

kelas selalu dilakukan pembinaan oleh guru pamong kepada

mahasiswa PPL yang terkait dengan perangkat pembelajaran yang

harus dipersiapkan oleh mahasiswa sebelum proses pelaksanaan

pembelajaran, perangkat pembelajaran itu meliputi :

a. Analisis pekan efektif

b. Analisis pemetaan SK-KD

c. Silabus

d. Program tahunan

e. Program semester

f. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

g. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

h. Perangkat evaluasi hasil belajar

i. Program perbaikan atau remedial

Selanjutnya, mahasiswa peserta PPL melaksanakan praktik

mengajar sesuai dengan tugas yang telah dibagi oleh guru

pamong sebelumnya. Dalam praktik mengajar, praktikan mengajar

di kelas XI/IPS-2 dan kelas XI/IPS-3. Adapun materi yang

disampaikan adalah sebagai berikut :

a. Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah

drama

b. Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama

c. Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat

300 kata per menit

d. Membedakan fakta dan opini pada editorial atau tajuk

rencana dengan membaca intensif

e. Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen

yang dibacakan

f. Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan

g. Menulis rangkuman/ringkasan isi buku

h. Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani

dari tokoh

D.  Pembahasan

Sebagaimana telah disampaikan diatas maka dapat diuraikan

tentang hasil yang diperoleh mahasiswa selama kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL)  dilaksanakan.  Hal-hal tersebut

antara lain :

1. Pembahasan Hasil Observasi

Dari pengamatan dan observasi yang dilakukan dapat

diperoleh data yang cukup membantu pelaksanaan PPL

mahasiswa, antara lain :

a. Sejarah singkat berdirinya SMA Negeri 1 Sukoharjo

Dari data yang diperoleh tentang berdirinya SMA Negeri

1 Sukoharjo, mahasiswa jadi lebih tahu bahwa tidak

mudah untuk mewujudkan sebuah sekolah yang sekarang

menjadi kebanggaaan ini. Diperlukan perjuangan dan

usaha yang maksimal agar apa yang telah menjadi impian

bersama dan menjadi tuntutan demi  generasi penerus

dapat terwujud.

b. Denah lokasi SMA Negeri 1 Sukoharjo

Denah lokasi saai ini sudah banyak sekali kemajuannya

dari pada lokasi belajar terdahulu, sekarang sudah

berdiri di lahan milik sendiri. Dengan lokasi yang

cukup luas dan penempatan bangunan sekolah yang

terorganisir dengan baik membuat sekolah terlihat

rapih, namun masih ada penempatan kantin yang terlalu

dekat dengan ruang belajar hal tersebut dapat

mengganggu konsentrasi belajar siswa sehingga siswa

dapat dengan mudah kekantin meskipun saat jam belajar

berlangsung.

c. Struktur organisasi SMA Negeri 1 Sukoharjo

Struktur organisasi di SMA Negeri 1 Sukoharjo dipimpin

oleh Kepala Sekolah yang dibantu oleh beberapa wakil

dan diteruskan kepada guru yang selanjutnya diteruskan

kepada siswa, garis komando dan kordinasi mulai dari

kepala sekolah hingga siswa berjalan dengan baik.

d. Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.25 – 13.45

WIB

Pukul 07.25 WIB kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri

1 Sukoharjo sudah dimulai, ditandai dengan bel masuk

yang otomatis berdering, dan berulang setiap pergantia

jam pelajaran, istirahat ataupun berakhirnya kegiatan

belajar mengajar pada pukul 13.45 WIB.

e. Kegiatan upacara dilaksanakan setiap hari Senin

Setiap hari senin di SMA Negeri 1 Sukoharjo selalu

dilaksanakan upacara bendera, kecuali waktu-waktu

tertentu seperti US dan UN. Upacara wajib diikuti oleh

semua elemen yang ada di sekolah mulai dari kepala

sekolah, guru, karyawan dan siswa. Petugas upacara

dilaksanakan bergilir mulai dari kelas X-XII demikian

pula dengan Pembina upacara dilakukan bergilir dan

mahasiswa PPL pun mendapat giliran untuk menjadi

Pembina upacara. Upacara bendera pun dilakukan pada

hari-hari khusus seperti upacara  HARDIKNAS dan upacara

kemerdekaan RI.

f. Kegiatan Senam sehat dilaksanakan setiap hari Jumat

Setiap hari senin siswa dan guru melakukan senam sehat,

yang dimulai pukul 07.25 seperti jam pertama pada saat

KBM, sehingga setiap hari Jumat seluruh siswa

diwajibkan menggunakan pakaian olahraga sesuai dengan

tingkatan kelasnya masing-masing. Namun, jika terjadi

pemadaman listrik olahraga diganti dengan jalan sehat

dengan rute di sekitar sekolah.

g. Siswa-siswi dipersilakan untuk memilih kegiatan

ekstrakurikuler yang diminati

SMA Negeri 1 Sukoharjo memiliki beberapa jenis

ekstrakulikuier sebagai wadah siswa dalam mengembangkan

minat dan bakat yang dimilikinya, ekskul itu antara

lain; Paskibra, PMR, Pramuka, Rohis, Taekwondo, Tapak

Suci dan Olahraga. Kegiatan ekskul tersebut

dilaksanakan diluar jam sekolah, yaitu pada hari

minnggu atau setelah berakhirnya kegiatan belajar

mengajar di sekolah.

h. Majalah dinding dikelola dengan baik oleh siswa-siswi.

Setiap ruang kelas di SMA Negeri 1 Sukoharjo dilengkapi

dengan Majalah dinding (Mading), pengelolaan mading

tersebut cukup baik karena hampir seluruh madding yang

tersedia terisi dengan karya-karya siswa dan berganti

setiap minggunya. Meskipun demikian, masih ada beberapa

kelas yang kurang baik dalam pengelolaan madding

kelasnya.

2. Pembahasan Hasil Praktik Pengalaman Lapangan

Setelah melaksanakan tahap observasi dan mendapat

pengarahan dari guru pamong mengenai kondisi kelas yang akan

menjadi lahan praktik serta hal-hal yang harus dipersiapkan

sebelum mengajar selanjutnya mahasiswa melakukan praktik

pengalaman mengajar dikelas. Dalam praktik mengajar, praktikan

mengajar di kelas XI/IPS-2 dan kelas XI/IPS-3. Adapun materi

yang disampaikan adalah sebagai berikut :

a. Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog

naskah drama

Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu

menulis naskah drama yang berisi pendeskripsian prilaku

manusia. Setalah proses pembelajaran berlangsung

sebagian besar siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran,

namun masih terdapat beberapa siswa yang belum mampu

mencapai tujuan pembelajaran dan perlu bimbingan serta

perbaikan kembali.

b. Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan

drama

Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu

mengekspresikan dialog sesuai dengan tokoh yang

diperankan dalam pementasan drama di kelas. Naskah drama

yang digunakan dalam pembelajaran ini berjuduk “Ayahku

Pulang”. Setalah proses pembelajaran berlangsung semua

siswa dinyatakan mampu mencapai tujuan pembelajaran

karena sudah memenuhi KKM yang telah ditentukan.

c. Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca

cepat 300 kata per menit

Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu

membaca cepat 300 kata permenit dengan tingkat pemahaman

75 %, siswa juga diharapkan mampu memahami dan

mengungkapka isi teks bacaan yang dibacanya. Terdapat

dua teks bacaan yang digunakan dalam pembelajaran ini

yaitu “Hutan Gambut Menanti Ajal” dan “Penemuan Mesin

Fotokopi”. Setalah proses pembelajaran berlangsung

sebagian besar siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran,

namun masih terdapat beberapa siswa yang belum mampu

mencapai tujuan pembelajaran dan perlu bimbingan serta

perbaikan kembali.

d. Membedakan fakta dan opini pada editorial atau tajuk

rencana dengan membaca intensif

Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu

menemukan dan membedakan fakta dan opini pada sebuah

tajuk rencana. Teks bacaan yang digunakan dalam

pembelajaran ini berjudul “Jaringan Radio Komunitas

Yogyakarta Dideklarasikan “. Pembelajaran materi ini

dilakukan dengan membuat kelompok kerja siswa. Setalah

proses pembelajaran berlangsung semua siswa dinyatakan

mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

e. Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam

cerpen yang dibacakan

Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu

mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen

yang dibacakan, cerpen yang digunakan dalam pembelajaran

ini berjudul “Peti Mati”. Pembelajaran materi ini

dilakukan dengan membuat kelompok kerja siswa. Setalah

proses pembelajaran berlangsung sebagian besar siswa

mampu mencapai tujuan pembelajaran, namun masih terdapat

beberapa siswa yang belum mampu mencapai tujuan

pembelajaran dan perlu bimbingan serta perbaikan

kembali.

f. Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan

Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu

menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan,

cerpen yang digunakan dalam pembelajaran ini berjudul

“Peti Mati”. Setalah proses pembelajaran berlangsung

sebagian besar siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran,

namun masih terdapat beberapa siswa yang belum mampu

mencapai tujuan pembelajaran dan perlu bimbingan serta

perbaikan kembali.

g. Menulis rangkuman/ringkasan isi buku

Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu

menulis ringkasan/rangkuman isi buku. Setelah diberikan

materi dan latihan di kelas dilanjutkan dengan penugasan

menulis ringkasan buku nonfiksi dirumah. Setalah proses

pembelajaran berlangsung semua siswa dinyatakan mampu

mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

h. Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat

diteladani dari tokoh

Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu

mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani

dari tokoh yang dibacanya. Pembelajaran dilaksanakan di

perpustakaan dilanjutkan dengan penugasan pengungkapan

hal-hal menarik dari biografi tokoh sastra. Setalah

proses pembelajaran berlangsung semua siswa dinyatakan

mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Setelah melakasanakan kegiatan PPL dari tanggal 15

Februari- 5 Mei 2012 di SMA Negeri 1 Sukoharjo

dilaksanakan penarikan kembali mahasiswa peserta PPL

oleh pihak lembaga STKIP MPL.

E.   Faktor Pengahambat dan Penunjang

1. Faktor Penghambat

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 1

Sukoharjo secara umum tidak mengalami hambatan yang berarti.

Masing-masing praktikan berusaha memenuhi tugas sesuai dengan

guru pamong dan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh sekolah.

Praktikan merasa bahwa seluruh elemen SMA Negeri 1 Sukoharjo

mendukung terlaksananya kegiatan PPL dengan baik sehingga

praktikan dapat secara optimal menimba ilmu selama pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

2. Faktor Penunjang

Secara umum kegiatan PPL bisa terlaksana dengan baik. Hal

itu tidak lepas dari beberapa faktor, yaitu:

a. Kepala sekolah, guru pamong, dewan guru, staff dan

karyawan menyambut peserta PPL dengan tangan terbuka.

b. Pembinaan yang diberikan guru pamong secara

berkelanjutan semakin menambah efektif pelaksanaan

kegiatan PPL di sekolah.

c. Sarana dan prasana yang tersedia di SMA Negeri 1

Sukoharjo yang memadai.

d. Sikap yang santun dari para siswa sehingga kegiatan

belajar mengajar berjalan dengan kondusif.

III. SIMPULAN DAN SARAN

A.  Simpulan

Setelah selesai melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Sukoharjo mulai tanggal 15

Februari- 5 Mei 2012, praktikan  dapat mengambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Mengenal dan mempelajari secara langsung kegiatan

pembelajaran dan kegiatan bimbingan konseling di SMA Negeri

1 Sukoharjo.

2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan/menerapkan teori-teori yang

diperoleh diperkuliahan.

3. Studi banding antara ilmu yang didapat di bangku kuliah

dengan kondisi nyata di lapangan.

4. Mahasiswa dapat mengenal secara langsung tentang prosedur,

struktur, dan mekanisme pengelolaan sekolah.

B.  Saran-saran

1. Terhadap Peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

a. Pelaksanaan praktik hendaknya dilakukan dengan penuh

kesungguhan  dan keikhlasan agar praktikan mendapatkan

pengalaman yang maksimal.

b. Praktikan benar-benar menerapkan praktik lapangan selama

waktu yang ditentukan, karena merupakan kesempatan untuk

mengaplikasikan ilmu yang didapat dari perkuliahan.

c. Praktikan harus selalu menjaga sikap dan menjaga nama

baik almamater yang disandang selama melaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

2. Terhadap Lembaga penyelenggara STKIP MPL

Kepada Lembaga STKIP MPL untuk kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL)  yang berikutnya akan lebih efektif 

jika kegiatan PPL dilaksanakan pada awal tahun pelajaran baru

di sekolah, sehingga kegiatan PPL tidak terganggu oleh

kegiatan-kegiatan sekolah seperti Ujian Nasional dan Ujian

Sekolah.

Penjelasan tentang kurikulum diharapkan lebih maksimal, agar 

pemahaman mahasiswa terhadap kurikulum di sekolah praktik

tidak terjadi perbedaan yang akan mempersulit mahasiswa

3. Terhadap Pihak Sekolah

Kepada sekolah SMA Negeri 1 Sukoharjo terus berusaha

untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam bidang

akademik maupun nonakademik agar mampu bersaing dengan sekolah

lain pada tingkat Kabupaten, Propinsi, bahkan tingkat

Nasional. Sehingga SMA Negeri 1 Sukoharjo yang sudah 

membanggakan dengan prestasi selama ini akan semakin

membanggakan kedepannya.

4. Terhadap Guru Pembimbing (Pamong)

Kepada Bapak/Ibu dewan guru SMA Negeri 1 Sukoharjo yang

telah ikhlas membimbing kami dengan segala kekurangan dan

kemampuan kami selama ini tiada kata yang dapat kami ucapkan

selain terimakasih atas bimbingan dan arahannya. Terus

berusaha untuk meningkatkan profesionalisme dalam mendidik,

mengajar, dan membimbing siswa dan mahasiswa peserta PPL

sehingga bisa mencetak generasi yang unggul dalam keilmuan dan

santun dalam pergaulan.