Contoh Laporan PPL BK
-
Upload
radenintan -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Contoh Laporan PPL BK
Contoh Laporan PPL
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah
Pringsewu Lampung (STKIP MPL) sebagai Lembaga Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan (LPTK) mempunyai misi menyelenggarakan
pendidikan bagi tenaga kependidikan baik bagi guru maupun
tenaga kependidikan lainnya secara profesional. Misi tersebut
antara lain mampu melakukan tugas-tugas kependidikan dan
keguruan secara mandiri seperti pelaksanaan kurikulum yang
pada akhirnya bermuara pada kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL).
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP MPL) dan merupakan salah
satu komponen kegiatan pendidikan yang bersifat intrakurikuler
yang memerlukan keterpaduan antara penguasaan materi (teori)
dan praktik sebagai upaya pembentukan profesi kependidikan
sebagai calon guru/konselor di sekolah.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu bagian yang
integral dalam keseluruhan kurikulum Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) yang mempunyai bobot 4 SKS. Dasar dari
pelaksanaan kegiatan PPL adalah :
1. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor:
184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan
Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di
Perguruan Tinggi.
2. Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP-MPL)
Nomor: 006/KEP/II.3/AU/D/2012 tentang Penetapam Lokasi,
Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL
STKIP-MPL Tahun 2011/2012.
B. Tujuan PPL
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan agar mahasiswa
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah
Pringsewu Lampung (STKIP MPL) dapat menumbuhkan dan
mengembangkan sikap mahasiswa yang siap menjadi calon guru
atau konselor dalam profesi keguruan/konseling dan profesi
kependidikan lainnya.
C. Manfaat PPL
Beberapa manfaat setelah mengikuti kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) antara lain :
1. Mendapatkan pengalaman mengajar/melakukan layanan dan
memberikan konseling pada siswa secara langsung.
2. Pengalaman bagi mahasiswa dalam melaksanakan tugas-tugas
sebagai tenaga pendidik sesuai dengan program studi yang
ditekuni.
3. Lebih matang dalam keilmuan karena memadukan teori yang
didapatkan selama di perkuliahan dengan praktik secara
langsung di sekolah
4. Menumbuhkan rasa percaya diri, bahwa setiap individu
memiliki potensi untuk menjadi professional dibidang
pendidikan.
5. Lebih memahami karakteristik peserta didik / konseli
dalam setiap proses kegiatan belajar mengajar.
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Singkat Lokasi PPL
Sekolah yang dijadikan untuk kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) adalah di SMAN Negeri 1 Sukoharjo Kecamatan
Sukoharjo Kabupaten Pringsewu yang terletak di Pekon
Waringinsari Barat dengan jarak ±1 Km dari jalan raya dan ± 5
Km dari dari kantor kecamatan Sukoharjo. Letak sekolah cukup
jauh dari keramaian sehingga memungkinkan bagi siswa untuk
dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan tenang.
SMA Negeri 1 Sukoharjo didirikan sebagai salah satu upaya
untuk menjawab tuntutan dalam dunia pendidikan yang
mengharapkan adanya pengembangan sumber daya manusia yang
madani yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat demi mewujudkan
Negara yang bermartabat, makmur dan sentosa.
SMA Negeri 1 Sukoharjo didirikan atas permohonan Drs. Rahman
Zean ke Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lampung Selatan.
Permohonan yang diajukan mendapat respon yang positif dari
pihak pemerintah. Pemerintah meminta agar dapat menyediakan
lahan sebagai lokasi sekolah. Awalnya lokasi sekolah
diharapkan di desa Keputran, ternyata lokasi yang disediakan
kurang memenuhi persyaratan. Akhirnya kepala desa Waringinsari
Barat bersedia menyediakan lahan seluas 2 Ha sebagai lokasi
sekolah. Sehingga pada tahun 1990 dibangunlah SMA Negeri 1
Sukoharjo.
Tahun pertama penerimaan murid baru SMA Negeri 1 Suoharjo
masih menggunakan gedung SMP Budi luhur sementara menunggu
proses pembangunan gedung selesai. Baru pada tahun pelajaran
1990/1991 gedung yang telah selesai dibangun bisa digunakan.
Adapun masa kepemimpinan kepala sekolah sejak berdiri hingga
sekarang adalah sebagai berikut:
1. Drs. H. Samijan, Mh., M.M. ( Peiode 1990-2000)
2. Drs. Sugito, SE. (Periode 2000-2007)
3. Drs. Kautsar Mursalim (Periode 2007-2009)
4. H. Ibnu Harjianto (Periode 2009-2010)
5. Drs. Yulizar, M.M., (Periode 2010-sekarang)
Tabel 1. Sarana dan prasarana SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun
Pelajaran 2011/2012
No. Jenis Ruang Volume
1 Ruang Kepala
Sekolah
1
2 Ruang guru 1
3 Ruang Tata Usaha 1
4 Ruang Belajar 20
5 Lab. IPA 1
6 Lab. Bahasa 1
7 Ruang Perpustakaan 1
8 Ruang UKS 1
9 Ruang BP/BK 1
10 Mushola 1
11 WC Siswa 12
12 WC Guru 2
13 Lapangan Olahraga 1
14 Gudang 1
Table 2. Keadaan guru SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran
2011/2012
Jenis Pendidikan Jumla
Kelamin hD3 D2 S
1
S
2
Laki-laki - - 2
3
3 26
Perempuan - - 1
9
- 19
Jumlah - - 4
2
2 45
Table 3. Keadaan karyawan SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun
Pelajaran 2011/2012
Jenis
Kelamin
PendidikanJumla
hSD SMP SMA D3 S
1
Laki-laki 2 3 5 1 - 11
Perempuan - - - 2 - 2
Jumlah 2 3 5 3 - 13
Tabel 4. Keadaan siswa SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran
2011/2012
No
.
Kel
as
Jenis
Kelamin JumlahJumlah
KelasL P
1 X 7
2 XI 6
3 XII 7
Jumlah 20
B. Tahap Pelaksanaan PPL
1. Tahap Prakegiatan PPL
Pada tahap ini seluruh mahasiswa praktikan mendapat pembekalan
dari panitia PPL selama 3 hari, yaitu tanggal 12-14 Februari
2012 di kampus STKIP-MPL. Pada pembekalan tersebut mahasiswa
mendapatkan materi yang berkaitan dengan pembelajaran di
sekolah yang meliputi :
a. Inovasi pembelajaran (PAKEM)
b. Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler (Pengembangan Diri)
c. Perencanaan kegiatan PPL
d. Pemetaan silabus dan penyusunan RPP
e. Penyusunan dan analisis tes
f. Pembelajaran mikro (Mikroteaching)
2. Tahap Pelaksanaan PPL
Tahap pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
mahasiswa STKIP-MPL Tahun Akademik 2011/2012 di SMA Negeri 1
Sukoharjo berlangsung dari tanggal 15 februari – 5 mei 2012.
Kegiatan pada tahap ini adalah sebagai berikut:
a. Penyerahan secara resmi mahasiswa peserta PPL dari pihak
lembaga STKIP MPL oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),
Bapak Subagyo, S.Pd, M.M ke pihak sekolah.
b. Penjelasan proses bimbingan dan pembagian tugas bagi
mahasiswa peserta PPL oleh guru pamong dan waka
kurikulum.
c. Orieantasi tahapan praktik.
d. Pelaksanaan proses bimbingan oleh mahasiswa bimbingan
konseling, pengumpulan data, pembuatan satuan layanan BK,
dan bimbingan individu sampai bimbingan kelompok.
e. Pembuatan perangkat pembelajaran bagi mahasiswa peserta
PPL jurusan Bahasa Indonesia dan Matematika sebelum
pelaksanaan pembelajaran di kelas.
f. Selain melakukan kegiatan pembelajaran, mahasiswa PPL
juga melakukan kegiatan lain seperti ekstrakurikuler,
mengawas MID semester, mengawasi siswa kelas X dan XI
untuk piket selama ujian sekolah dan ujian nasional.
g. Serah terima mahasiswa peserta PPL dari Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Sukoharjo kepada Dosen Pembimbing Lapangan.
` 3. Tahap Pasca PPL
Setelah selesai melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
mahasiswa diwajibkan menyusun laporan. Kegiatan yang dilakukan
setelah kegiatan PPL yaitu :
a. Penyusunan laporan
b. Pengumpulan hasil laporan
C. Hasil yang Diperoleh dari PPL
1. Hasil Observasi
Observasi dilakukan melalui penjelasan wakil kepala sekolah,
guru, dan karyawan SMA Negeri 1 Sukoharjo. Berdasarkan
oberservasi tersebut diperoleh informasi secara umum tentang
SMA Negeri 1 Sukoharjo diantaranya, yaitu:
a. Sejarah singakat berdirinya SMA Negeri 1 Suoharjo
b. Denah lokasi SMA Negeri 1 Sukoharjo
c. Struktur organisasi SMA Negeri 1 Sukoharjo
d. Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.25 – 13.45 WIB
e. Kegiatan upacara dilaksanakan setiap hari Senin
f. Kegiatan Senam sehat dilaksanakan setiap hari Jumat
g. Siswa-siswi dipersilakan untuk memilih kegiatan
ekstrakurikuler yang diminati.
h. Majalah dinding dikelola dengan baik oleh siswa-siswi.
2. Hasil Praktik Pengalaman Lapangan
Penyelenggaraan, pembinaan hingga pelaksanaan pembelajaran di
kelas selalu dilakukan pembinaan oleh guru pamong kepada
mahasiswa PPL yang terkait dengan perangkat pembelajaran yang
harus dipersiapkan oleh mahasiswa sebelum proses pelaksanaan
pembelajaran, perangkat pembelajaran itu meliputi :
a. Analisis pekan efektif
b. Analisis pemetaan SK-KD
c. Silabus
d. Program tahunan
e. Program semester
f. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
g. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
h. Perangkat evaluasi hasil belajar
i. Program perbaikan atau remedial
Selanjutnya, mahasiswa peserta PPL melaksanakan praktik
mengajar sesuai dengan tugas yang telah dibagi oleh guru
pamong sebelumnya. Dalam praktik mengajar, praktikan mengajar
di kelas XI/IPS-2 dan kelas XI/IPS-3. Adapun materi yang
disampaikan adalah sebagai berikut :
a. Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah
drama
b. Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama
c. Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat
300 kata per menit
d. Membedakan fakta dan opini pada editorial atau tajuk
rencana dengan membaca intensif
e. Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen
yang dibacakan
f. Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan
g. Menulis rangkuman/ringkasan isi buku
h. Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani
dari tokoh
D. Pembahasan
Sebagaimana telah disampaikan diatas maka dapat diuraikan
tentang hasil yang diperoleh mahasiswa selama kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan. Hal-hal tersebut
antara lain :
1. Pembahasan Hasil Observasi
Dari pengamatan dan observasi yang dilakukan dapat
diperoleh data yang cukup membantu pelaksanaan PPL
mahasiswa, antara lain :
a. Sejarah singkat berdirinya SMA Negeri 1 Sukoharjo
Dari data yang diperoleh tentang berdirinya SMA Negeri
1 Sukoharjo, mahasiswa jadi lebih tahu bahwa tidak
mudah untuk mewujudkan sebuah sekolah yang sekarang
menjadi kebanggaaan ini. Diperlukan perjuangan dan
usaha yang maksimal agar apa yang telah menjadi impian
bersama dan menjadi tuntutan demi generasi penerus
dapat terwujud.
b. Denah lokasi SMA Negeri 1 Sukoharjo
Denah lokasi saai ini sudah banyak sekali kemajuannya
dari pada lokasi belajar terdahulu, sekarang sudah
berdiri di lahan milik sendiri. Dengan lokasi yang
cukup luas dan penempatan bangunan sekolah yang
terorganisir dengan baik membuat sekolah terlihat
rapih, namun masih ada penempatan kantin yang terlalu
dekat dengan ruang belajar hal tersebut dapat
mengganggu konsentrasi belajar siswa sehingga siswa
dapat dengan mudah kekantin meskipun saat jam belajar
berlangsung.
c. Struktur organisasi SMA Negeri 1 Sukoharjo
Struktur organisasi di SMA Negeri 1 Sukoharjo dipimpin
oleh Kepala Sekolah yang dibantu oleh beberapa wakil
dan diteruskan kepada guru yang selanjutnya diteruskan
kepada siswa, garis komando dan kordinasi mulai dari
kepala sekolah hingga siswa berjalan dengan baik.
d. Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.25 – 13.45
WIB
Pukul 07.25 WIB kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri
1 Sukoharjo sudah dimulai, ditandai dengan bel masuk
yang otomatis berdering, dan berulang setiap pergantia
jam pelajaran, istirahat ataupun berakhirnya kegiatan
belajar mengajar pada pukul 13.45 WIB.
e. Kegiatan upacara dilaksanakan setiap hari Senin
Setiap hari senin di SMA Negeri 1 Sukoharjo selalu
dilaksanakan upacara bendera, kecuali waktu-waktu
tertentu seperti US dan UN. Upacara wajib diikuti oleh
semua elemen yang ada di sekolah mulai dari kepala
sekolah, guru, karyawan dan siswa. Petugas upacara
dilaksanakan bergilir mulai dari kelas X-XII demikian
pula dengan Pembina upacara dilakukan bergilir dan
mahasiswa PPL pun mendapat giliran untuk menjadi
Pembina upacara. Upacara bendera pun dilakukan pada
hari-hari khusus seperti upacara HARDIKNAS dan upacara
kemerdekaan RI.
f. Kegiatan Senam sehat dilaksanakan setiap hari Jumat
Setiap hari senin siswa dan guru melakukan senam sehat,
yang dimulai pukul 07.25 seperti jam pertama pada saat
KBM, sehingga setiap hari Jumat seluruh siswa
diwajibkan menggunakan pakaian olahraga sesuai dengan
tingkatan kelasnya masing-masing. Namun, jika terjadi
pemadaman listrik olahraga diganti dengan jalan sehat
dengan rute di sekitar sekolah.
g. Siswa-siswi dipersilakan untuk memilih kegiatan
ekstrakurikuler yang diminati
SMA Negeri 1 Sukoharjo memiliki beberapa jenis
ekstrakulikuier sebagai wadah siswa dalam mengembangkan
minat dan bakat yang dimilikinya, ekskul itu antara
lain; Paskibra, PMR, Pramuka, Rohis, Taekwondo, Tapak
Suci dan Olahraga. Kegiatan ekskul tersebut
dilaksanakan diluar jam sekolah, yaitu pada hari
minnggu atau setelah berakhirnya kegiatan belajar
mengajar di sekolah.
h. Majalah dinding dikelola dengan baik oleh siswa-siswi.
Setiap ruang kelas di SMA Negeri 1 Sukoharjo dilengkapi
dengan Majalah dinding (Mading), pengelolaan mading
tersebut cukup baik karena hampir seluruh madding yang
tersedia terisi dengan karya-karya siswa dan berganti
setiap minggunya. Meskipun demikian, masih ada beberapa
kelas yang kurang baik dalam pengelolaan madding
kelasnya.
2. Pembahasan Hasil Praktik Pengalaman Lapangan
Setelah melaksanakan tahap observasi dan mendapat
pengarahan dari guru pamong mengenai kondisi kelas yang akan
menjadi lahan praktik serta hal-hal yang harus dipersiapkan
sebelum mengajar selanjutnya mahasiswa melakukan praktik
pengalaman mengajar dikelas. Dalam praktik mengajar, praktikan
mengajar di kelas XI/IPS-2 dan kelas XI/IPS-3. Adapun materi
yang disampaikan adalah sebagai berikut :
a. Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog
naskah drama
Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu
menulis naskah drama yang berisi pendeskripsian prilaku
manusia. Setalah proses pembelajaran berlangsung
sebagian besar siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran,
namun masih terdapat beberapa siswa yang belum mampu
mencapai tujuan pembelajaran dan perlu bimbingan serta
perbaikan kembali.
b. Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan
drama
Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu
mengekspresikan dialog sesuai dengan tokoh yang
diperankan dalam pementasan drama di kelas. Naskah drama
yang digunakan dalam pembelajaran ini berjuduk “Ayahku
Pulang”. Setalah proses pembelajaran berlangsung semua
siswa dinyatakan mampu mencapai tujuan pembelajaran
karena sudah memenuhi KKM yang telah ditentukan.
c. Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca
cepat 300 kata per menit
Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu
membaca cepat 300 kata permenit dengan tingkat pemahaman
75 %, siswa juga diharapkan mampu memahami dan
mengungkapka isi teks bacaan yang dibacanya. Terdapat
dua teks bacaan yang digunakan dalam pembelajaran ini
yaitu “Hutan Gambut Menanti Ajal” dan “Penemuan Mesin
Fotokopi”. Setalah proses pembelajaran berlangsung
sebagian besar siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran,
namun masih terdapat beberapa siswa yang belum mampu
mencapai tujuan pembelajaran dan perlu bimbingan serta
perbaikan kembali.
d. Membedakan fakta dan opini pada editorial atau tajuk
rencana dengan membaca intensif
Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu
menemukan dan membedakan fakta dan opini pada sebuah
tajuk rencana. Teks bacaan yang digunakan dalam
pembelajaran ini berjudul “Jaringan Radio Komunitas
Yogyakarta Dideklarasikan “. Pembelajaran materi ini
dilakukan dengan membuat kelompok kerja siswa. Setalah
proses pembelajaran berlangsung semua siswa dinyatakan
mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
e. Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam
cerpen yang dibacakan
Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu
mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen
yang dibacakan, cerpen yang digunakan dalam pembelajaran
ini berjudul “Peti Mati”. Pembelajaran materi ini
dilakukan dengan membuat kelompok kerja siswa. Setalah
proses pembelajaran berlangsung sebagian besar siswa
mampu mencapai tujuan pembelajaran, namun masih terdapat
beberapa siswa yang belum mampu mencapai tujuan
pembelajaran dan perlu bimbingan serta perbaikan
kembali.
f. Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan
Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu
menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan,
cerpen yang digunakan dalam pembelajaran ini berjudul
“Peti Mati”. Setalah proses pembelajaran berlangsung
sebagian besar siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran,
namun masih terdapat beberapa siswa yang belum mampu
mencapai tujuan pembelajaran dan perlu bimbingan serta
perbaikan kembali.
g. Menulis rangkuman/ringkasan isi buku
Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu
menulis ringkasan/rangkuman isi buku. Setelah diberikan
materi dan latihan di kelas dilanjutkan dengan penugasan
menulis ringkasan buku nonfiksi dirumah. Setalah proses
pembelajaran berlangsung semua siswa dinyatakan mampu
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
h. Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat
diteladani dari tokoh
Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan siswa mampu
mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani
dari tokoh yang dibacanya. Pembelajaran dilaksanakan di
perpustakaan dilanjutkan dengan penugasan pengungkapan
hal-hal menarik dari biografi tokoh sastra. Setalah
proses pembelajaran berlangsung semua siswa dinyatakan
mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Setelah melakasanakan kegiatan PPL dari tanggal 15
Februari- 5 Mei 2012 di SMA Negeri 1 Sukoharjo
dilaksanakan penarikan kembali mahasiswa peserta PPL
oleh pihak lembaga STKIP MPL.
E. Faktor Pengahambat dan Penunjang
1. Faktor Penghambat
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 1
Sukoharjo secara umum tidak mengalami hambatan yang berarti.
Masing-masing praktikan berusaha memenuhi tugas sesuai dengan
guru pamong dan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh sekolah.
Praktikan merasa bahwa seluruh elemen SMA Negeri 1 Sukoharjo
mendukung terlaksananya kegiatan PPL dengan baik sehingga
praktikan dapat secara optimal menimba ilmu selama pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
2. Faktor Penunjang
Secara umum kegiatan PPL bisa terlaksana dengan baik. Hal
itu tidak lepas dari beberapa faktor, yaitu:
a. Kepala sekolah, guru pamong, dewan guru, staff dan
karyawan menyambut peserta PPL dengan tangan terbuka.
b. Pembinaan yang diberikan guru pamong secara
berkelanjutan semakin menambah efektif pelaksanaan
kegiatan PPL di sekolah.
c. Sarana dan prasana yang tersedia di SMA Negeri 1
Sukoharjo yang memadai.
d. Sikap yang santun dari para siswa sehingga kegiatan
belajar mengajar berjalan dengan kondusif.
III. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Setelah selesai melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Sukoharjo mulai tanggal 15
Februari- 5 Mei 2012, praktikan dapat mengambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Mengenal dan mempelajari secara langsung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan bimbingan konseling di SMA Negeri
1 Sukoharjo.
2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan/menerapkan teori-teori yang
diperoleh diperkuliahan.
3. Studi banding antara ilmu yang didapat di bangku kuliah
dengan kondisi nyata di lapangan.
4. Mahasiswa dapat mengenal secara langsung tentang prosedur,
struktur, dan mekanisme pengelolaan sekolah.
B. Saran-saran
1. Terhadap Peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
a. Pelaksanaan praktik hendaknya dilakukan dengan penuh
kesungguhan dan keikhlasan agar praktikan mendapatkan
pengalaman yang maksimal.
b. Praktikan benar-benar menerapkan praktik lapangan selama
waktu yang ditentukan, karena merupakan kesempatan untuk
mengaplikasikan ilmu yang didapat dari perkuliahan.
c. Praktikan harus selalu menjaga sikap dan menjaga nama
baik almamater yang disandang selama melaksanakan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
2. Terhadap Lembaga penyelenggara STKIP MPL
Kepada Lembaga STKIP MPL untuk kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) yang berikutnya akan lebih efektif
jika kegiatan PPL dilaksanakan pada awal tahun pelajaran baru
di sekolah, sehingga kegiatan PPL tidak terganggu oleh
kegiatan-kegiatan sekolah seperti Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah.
Penjelasan tentang kurikulum diharapkan lebih maksimal, agar
pemahaman mahasiswa terhadap kurikulum di sekolah praktik
tidak terjadi perbedaan yang akan mempersulit mahasiswa
3. Terhadap Pihak Sekolah
Kepada sekolah SMA Negeri 1 Sukoharjo terus berusaha
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam bidang
akademik maupun nonakademik agar mampu bersaing dengan sekolah
lain pada tingkat Kabupaten, Propinsi, bahkan tingkat
Nasional. Sehingga SMA Negeri 1 Sukoharjo yang sudah
membanggakan dengan prestasi selama ini akan semakin
membanggakan kedepannya.
4. Terhadap Guru Pembimbing (Pamong)
Kepada Bapak/Ibu dewan guru SMA Negeri 1 Sukoharjo yang
telah ikhlas membimbing kami dengan segala kekurangan dan
kemampuan kami selama ini tiada kata yang dapat kami ucapkan
selain terimakasih atas bimbingan dan arahannya. Terus
berusaha untuk meningkatkan profesionalisme dalam mendidik,
mengajar, dan membimbing siswa dan mahasiswa peserta PPL
sehingga bisa mencetak generasi yang unggul dalam keilmuan dan
santun dalam pergaulan.