BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN ...

40
9 BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN 3.1 Program Pokok 3.1.1 Program Pokok Tema A. Bidang Prasarana Fisik Beberapa program pokok yang akan dilaksanakan dalam kegiatan KKN PPM XIX Universitas Udayana di Desa Bulian dari bidang prasarana fisik adalah sebagai berikut: 1. Pembaharuan Pembatas Dusun yang ada di Desa Bulian Sebagai bagian dalam upaya untuk menyongsong Desa Wisata Bulian, diperlukan beberapa infrastruktur yang perlu ada sebagai penunjang. Salah satunya adalah pembatas dusun yang mulai samar karena warna tulisan yang sudah memudar. Jadi sulit untuk mengetahui batas dari beberapa dusun. Oleh karena itu sebagai wujud nyata kepedulian mahasiswa Universitas Udayana yang dalam hal ini berperan dan ikut serta dalam pengembangan Desa Wisata ini maka perbaharuilah pembatas dusun yang ada di desa Bulian. Tujuan Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah: Membantu Desa Bulian menjadi desa wisata pada tahun 2019 dengan adanya petunjuk batas desa Membantu mengarahkan wisatawan atau orang-orang yang berkunjung ke Desa Bulian menuju keberbagai dusun. Hasil yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah: Mengenalkan batas-batas dusun Desa Bulian kepada wisatawan atau orang-orang yang berkunjung ke Desa Bulian. Sasaran Warga dan orang-orang yang berkunjung ke Pura Desa Bulian. Indikator Keberhasilan Output : Peserta KKN mampu menyediakan 6 tong sampah terdiri dari 3 tong sampah organic dan 3 tong sampah anorganik yang akan diletakkan di beberapa pura di Desa Bulian.

Transcript of BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN ...

9  

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN

3.1 Program Pokok

3.1.1 Program Pokok Tema

A. Bidang Prasarana Fisik

Beberapa program pokok yang akan dilaksanakan dalam kegiatan KKN PPM

XIX Universitas Udayana di Desa Bulian dari bidang prasarana fisik adalah sebagai

berikut:

1. Pembaharuan Pembatas Dusun yang ada di Desa Bulian

Sebagai bagian dalam upaya untuk menyongsong Desa Wisata Bulian,

diperlukan beberapa infrastruktur yang perlu ada sebagai penunjang. Salah satunya

adalah pembatas dusun yang mulai samar karena warna tulisan yang sudah memudar.

Jadi sulit untuk mengetahui batas dari beberapa dusun. Oleh karena itu sebagai

wujud nyata kepedulian mahasiswa Universitas Udayana yang dalam hal ini

berperan dan ikut serta dalam pengembangan Desa Wisata ini maka perbaharuilah

pembatas dusun yang ada di desa Bulian.

Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:

Membantu Desa Bulian menjadi desa wisata pada tahun 2019 dengan adanya

petunjuk batas desa

Membantu mengarahkan wisatawan atau orang-orang yang berkunjung ke

Desa Bulian menuju keberbagai dusun.

Hasil yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah:

Mengenalkan batas-batas dusun Desa Bulian kepada wisatawan atau orang-orang

yang berkunjung ke Desa Bulian.

Sasaran

Warga dan orang-orang yang berkunjung ke Pura Desa Bulian.

Indikator Keberhasilan

Output : Peserta KKN mampu menyediakan 6 tong sampah terdiri dari 3 tong

sampah organic dan 3 tong sampah anorganik yang akan diletakkan di

beberapa pura di Desa Bulian.

10  

Outcome : Mengenalkan beberapa dusun Di Desa bulian kepada wisatawan

dan orang-orang yang berkunjung ke Desa Bulian.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat : Desa Bulian

Waktu :

1. Pengecatan Batas Dusun Dauh Margi : 15 Juli 2019 – 20 Juli 2019

2. Pengecatan Batas Dusun Dangin Margi : 27 Juli 2019 – 31 Juli 2019

3. Pengecatan Batas Dusun Lodguwuh : 1 Agustus 2019,

5 Agustus 2019 – 9 Agustus 2019

4. Pengecatan Batas Dusun Bantes : 12 Agustus 2019

– 16 Agustus 2019

5. Pengecatan Batas Dusun Banyubuah : 18 Agustus 2019

– 22 Agustus 2019

Metode Pelaksanaan Kegiatan

a. Persiapan

Persiapan Sasaran:

- Melakukan survei took chat.

Persiapan Materi: -

Persiapan Material:

1. Cat

2. Kuas cat

3. Ember

b. Pelaksanaan

Tim KKN-PPM yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah sebanyak 18

orang. Pembaharuan batas dusun nama dilakukan di 5 dusun dengan lokasi yang

berbeda, yaitu di Dusun Dauh Margi, Dusun Dangin margi, Dusun Banyu Buah, Dusun

Lodguwuh, dan Dusun Bantes.

Sebelum dilakukan pemasangan plang terlebih dahulu dilakukan pengecatan yang

dilakukan di posko KKN PPM. Pengecatan dilakukan beberapa kali sehingga diperoleh

hasil yang maksimal.

c. Rincian Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam/Individu Jumlah

1 Survey lokasi Desa

Bulian

18 orang 2 jam 36 jam

11  

2 Melakukan koordinasi

dengan kepala dan

aparat desa untuk

melakukan

pembaharuan batas

Desa Bulian

Kantor

Desa

Bulian

18 orang 2 jam 36 jam

3 Pengecatan batas Desa

Bulian

Desa

Bulian

18 orang 3 jam 54 jam

4 Rapat evaluasi kegiatan Posko

KKn

18 orang 2 jam 36 jam

Total Volume JKEM 9 jam

d. Monitoring dan Evaluasi Program

No. Nama kegiatan Waktu

Monitoring

dan evaluasi

Indicator

keberhasilan

yang akan

diukur

Catatan

perkembangan

kegiatan

Status hasil

akhir

pemantauan

dan

keterangan

1. Pembaharuan

batas Dusun

Dauh Margi,

Dusun Dangin

Margi, Dusun

Lodguwuh, dan

Dusun Bantes

Minggu IV Kegiatan

berlangsung

dengan baik,

dimana batas

dusun tinggal

diperbaharui

Berhasil

Kendala dan Solusi

Persiapan

Kendala Solusi

Letak beberapa batas dusun yang sedikit

menjorok ke jurang

Pengecatan dilakukan beberapa kali

sehingga waktu yang dibutuhkan lebih lama

Pelaksanaan

Kendala Solusi

12  

Pelaksanaan kegiatan terundur karena

terkendala libur panjang

Pembaharuan batas desa dilakukan berulang

kali agar tidak mudah rusak

Biaya Pengeluaran

No. Nama Barang Jumlah

Barang Satuan Harga (Rp) Total Harga

1.

Cat Tembok Warna Putih 1 Kg 2 Kg 30.000,00 Rp.60.000,00

2. Cat Tembok Warna Hitam 1 Kg 2 Kg 30.000,00 Rp. 60.000,00

3. Cat Tembok Warna Kuning 1 Kg

1 Kg 30.000,00 Rp.30.000,00

4 Cat Tembok Warna Putih 5 Kg 1 Kg 100.000,00 Rp 100.000,00

5 Kuas Kecil 2 Buah 3.000,00 Rp 6.000,00

6 Kuas Sedang 2 Buah 4.000,00 Rp 8.000,00

7 Kuas Besar 2 Buah 6.000,00 Rp 12.000,00

8 Sikat 1 Buah 3.000,00 Rp 3.000,00

9 Spidol 1 Buah 7.000,00 Rp 7.000,00

TOTAL Rp 287.000,00

2. Pemberian Tong Sampah Organik dan Anorganik di Pura Pengukur– Ukuran

Desa Bulian merupakan salah satu Desa yang akan dijadikan sebagai Desa

tujuan Wisata, sudah barang tentu harus menjaga kebersihan lingkungan wilayah

sekitar demi menunjang keberadaan objek wisata tersebut. Kebersihan lingkungan

merupakan salah satu permasalahan yang tidak ada ujungnya. Untuk membantu

meningkatkan kebersihan lingkungan di objek wisata Desa Bulian salah satu program

bidang prasarana fisik adalah dengan menyediakan tempat sampah organik dan

anorganik untuk diletakkan di area Pura Desa Bulian oleh karena masih belum

tersedianya tempat sampah. Terdapat beberapa Pura di Desa Bulian terdapat beberapa

peninggalan-peninggalan purbakala sehingga dijadikan objek tujuan wisata.

Diharapkan dengan adanya tempat sampah organik dan anorganik di area Pura

Desa Bulian dapat menjaga kebersihan lingkungan dan menambah kenyamanan bagi

warga yang berkunjung ke areal pura untuk sembahyang dan lain-lain. Sehingga tidak

ada sampah-sampah yang akan berserakan lagi karena sudah ada tempat sampah untuk

membuang sampah.

13  

Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:

Menyediakan sarana berupa tong sampah organik dan anorganik sebagai

penunjang kelengkapan kebersihan di pura dan pelengkap sarana objek

pariwisata.

Hasil yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah:

Menjaga kebersihan areal Pura Desa Bulian agar tetap suci dan bersih.

Sasaran

Pura Desa Bulian, Kubutambahan, Buleleng

Indikator Keberhasilan

Output : Mahasiswa KKN memberikan 6 buah tong sampah (organik dan

anorganik).

Outcome : Kebersihan Pura di Desa Bulian semakin meningkat dan kesucian

Pura tetap terjaga.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat : Pura Desa Bulian, Kubutambahan, Buleleng

Waktu :

- Penyerahan : Sabtu, 17 Agustus 2019

- Penempatan : Sabtu, 24 Agustus 2019

Metode Pelaksanaan Kegiatan

a. Persiapan

• Persiapan Sasaran:

1. Melakukan survei ke lapangan dan melakukan pendekatan dengan

perangkat desa guna memperoleh izin pelaksanaan kegiatan

2. Melakukan survei untuk membeli tempat sampah

• Persiapan Materi: -

• Persiapan Material:

1. Tong sampah organik

2. Tong sampah anorganik

b. Pelaksanaan

Tim KKN-PPM yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah sebanyak

18 orang. Kegiatan penyerahan tempat sampah dilakukan di Pura Desa Bulian yang

diterima oleh Kepala Desa Bulian, Kelian Banjar, dan juga Bendesa. Adapun tempat

14  

sampah yang diberikan adalah 6 buah, yang terdiri dari 3 tong sampah organik dan

3 tong sampah anorganik.

c. Rincian Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam/Individu Jumlah

1. Melakukan

koordinasi

dengan

Perangkat

Desa Bulian

Kantor desa 18 orang 1 jam 18 jam

2. Survey

tempatuntuk

penempatkan

tempat

sampah

Pura Desa

Bulian

18 orang 2 jam 36 jam

3. Survey

tempat

membeli

tong sampah

4 orang 2 jam 8 jam

4. Melakukan

koordinasi

dengan

perangkat

Desa untuk

penempatan

tong sampah

Kantor Desa 18 orang 1 jam 18 jam

5. Mengambil

tong sampah

di tempat

membeli

Jl. Raya

kapal

5 orang 2 jam 10 jam

6. Penyerahan

dan

penempatan

tong

saampah

Pura Desa

Bulian

18 orang 2 jam 36 jam

15  

7. Rapat

evaluasi

kegiatan

pemberian

tong sampah

di Pura Desa

Bulian

Posko KKN 18 orang 1 jam 18 jam

Total Volume JKEM 11 jam 144 Jam

d. Monitoring dan Evaluasi Program

No. Nama kegiatan Waktu Monitoring dan evaluasi

Indicator keberhasilan yang akan diukur

Catatan perkembangan kegiatan

Status hasil akhir pemantauan dan keterangan

1. Pengadaan tempat sampah di pura Desa Bulian

Minggu IV Tersdianya minimal 5 buah tempat sampah di Pura Desa Bulian

Kegiatan berlangsung dengan baik, dimana tersedia 6 tempat sampah yang telah diletakkan di Pura Desa Bulian

Berhasil

Kendala dan Solusi

Persiapan

Kendala Solusi

Pengadaan tempat sampah yang sempat

mengalami kekurangan jumlah.

Pemberian tong sampah

Pelaksanaan

Kendala Solusi

Pelaksanaan kegiatan terundur karena

berbenturan dengan upacara desa adat di

Pura Bulian.

Berkoordinasi dengan perangkat desa untuk

mencari hari lain

Biaya Pengeluaran

16  

No. Nama Barang Jumlah

BarangSatuan Harga (Rp) Total Harga

1.

Tong sampah organik

3 Buah 85.000,00 Rp.225.000,00

2.

Tong sampah anorganik

3 Buah 85.000,00 Rp.225.000,00

TOTAL Rp 510.000,00

B. Bidang Peningkatan Produksi 1. Program Pelayanan Kesehatan Ternak “Optimalisasi Manajemen Produksi

Ternak Babi Melalui Pemberian Vitamin dan Obat Cacing” Pada hakikatnya upaya kesehatan hewan merupakan tanggung jawab bersama.

Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan pengendalian penyakit hewan

menular (PHM) maka Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIX

melaksanakan program pelayanan kesehatan ternak untuk masyarakat di Desa Bulian.

Kegiatan ini dilaksanakan selama periode KKN-PPM Unud Periode XIX pada tanggal

15 Agustus 2019. Pelayanan Kesehatan Ternak ini dilaksanakan untuk meningkatkan

produksi ternak warga Desa Bulian yang sebagian besar berprofesi sebagai peternak babi

skala kecil. Kegiatan yang dilaksanakan ini sangat penting untuk mendukung

peningkatan pertumbuhan dan produktivitas hewan ternak dan agar ternak terbebas dari

penyakit. Dalam program KKN PPM ini diupayakanlah program Pelayanan Kesehatan

Ternak Optimalisasi Manajemen Produksi Ternak Babi Melalui Pemberian Vitamin dan

Obat Cacing.

Dilihat dari aspek manajemen kesehatan atau kontrol terhadap penyakit. merupakan

salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha peternakan babi. Ternak babi

cukup peka terhadap penyakit, salah satunya endoparasit. Cacing sebagai salah satu

endoparasit pada babi dapat menyebabkan gangguan nafsu makan dan akan sangat

menghambat pertumbuhan. Sebagian makanan yang masuk ke saluran pencernaan babi

akan diambil oleh cacing, sehingga babi hanya mendapat sebagian bahkan bisa sebagian

kecil yang sudah tentu tidak akan mencukupi kebutuhan untuk hidup normal. Gejala

yang tampak jika babi terinfeksi cacing antara lain: badan lemah, kurus, bulu rontok,

perutnya buncit, jika sudah tingkat lanjut akan diikuti anemia dan diare.

17  

Salah satu jenis cacing yang sangat berbahaya adalah Ascaris sp. Cacing ini

merupakan jenis cacing gilig menyebabkan ascariasis pada babi terutama babi muda.

Cacing ini parasit pada usus halus. Infeksi bisa melalui pakan, air minum, puting susu

induk yang tercemar. Jenis cacing lain yang berparasit pada kolon babi adalah cacing

Trichuris sp. Selain menginfeksi babi peliharaan, cacing tersebut juga menginfeksi babi

hutan. Cacing ini sering disebut Whipworm. Masih banyak lagi jenis cacing yang bisa

meninfeksi babi, oleh karena itu para peternak sangat perlu memahaminya. Kegiatan

pengabidian ini salah satu cara menanamkan pemahaman tersebut, di samping juga

mengobati langsung babi yang sudah terinfeksi.

Kesehatan ternak sangat penting untuk diperhatikan karena berhubungan dengan

tingkat produktivitas dari ternak itu sendiri. Bila ternak dalam kondisi sehat, maka

tingkat produksi juga tinggi sehingga peternak akan mendapatkan keuntungan yang

tinggi pula. Maka dari itu, manajemen produksi pada ternak babi perlu dioptimalkan di

desa Bulian mengingat populasi babi yang diternakan cukup banyak di desa tersebut.

Maka dari itu, manajemen produksi ternak pada masyarakat yang ada di desa Bulian

juga mencakup pemberian vitamin. Tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan daya

tahan tubuh ternak terhadap penyakit dan meningkatkan nafsu makan terhadap ternak.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mendatangi setiap dusun yang ada di desa Bulian,

yaitu Dusun Bantes, Dusun Dangin Margi, Dusun Dauh Margi, Dusun Lodguwuh, dan

Dusun Banyubuah. Sasaran dari kegiatan ini adalah ternak babi masyarakat di desa

Bulian.

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode jemput bola dan dilakukan

dengan kerja sama bersama Dinas Peternakan Kabupaten Buleleng. Pada saat

penjajagan lokasi dan berdasarkan laporan pelaksanaan KKN sudah dipetakan lokasi

dan KK yang memelihara babi bali. Pelayanan kesehatan ternak babi bali dilakukan

dengan mendatangi langsung peternak ke rumahnya dari pintu-ke pintu, memberi arahan

tentang perlunya manajemen pemeliharaan ternak babi yang sehat, mengobati ternaknya

dengan obat cacing dan menginjeksi dengan vitamin B kompleks. Selain memberikan

pelayanan kesehatan ternak babi, saat bersamaan juga diberikan penjelasan mengenai

sistem pemeliharaan ternak babi yang sehat, menanamkan pemahaman akan bahaya

parasit cacing serta upaya pencegahannya. Menanamkam akan arti penting kebersihan

lingkungan, untuk kehidupan yang sehat, baik bagi si peternak maupun bagi ternak

babinya. Namun di lapangan jika petugas menemukan ternak lain yang perlu atau

18  

diminta oleh peternak untuk diberi pelayanan, maka petugas memberi pelayanan yang

diperlukan.

Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah :

• Meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak babi yang diberikan injeksi vitamin B-kompleks dan bolus obat cacing per oral.

• Memberikan peternak babi Desa Bulian wawasan mengenai pemeliharaan ternak babi yang benar dan bahayanya infeksi cacing.

Hasil yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah :

• Ternak babi yang telah diinjeksi vitamin B-kompleks mengalami peningkatan nafsu makan dan kesehatan yang mempengaruhi produktivitas ternak babi.

• Peternak babi Desa Bulian mendapatkan pemahaman terkait pemeliharan babi yang baik dan benar serta bahaya infeksi cacing pada babi.

Sasaran

Sasaran dari program kerja ini adalah peternak Desa Bulian. Adapun data yang menjadi sasaran dari program ini adalah:

No Nama Institusi Jumlah Babi

1 Dusun Bantes 10

2 Dusun Dangin Margi 5

3 Dusun Dauh Margi 7

4 Dusun Banyubuah 15

5 Dusun Lodguwuh 5

Jumlah 42

Indikator Keberhasilan

• Output: Peserta KKN mampu menyediakan alat dan bahan untuk program pelayanan kesehatan ternak ini dan juga mampu melakukan penyuntikan vitamin B-kompleks dan pemberian obat cacing secara langsung.

• Outcome: Peningkatan produktivitas dan kesehatan ternak babi di desa Bulian.

19  

Tempat dan waktu Pelaksanaan

• Tempat : Dusun - dusun di Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng mencakup Dusun Bantes, Dusun Dangin Margi, Dusun Dauh Margi, Dusun Lodguwuh, dan Dusun Banyubuah.

• Waktu : 15 Agustus 2019 • Metode Pelaksanaan Kegiatan

a. Persiapan • Persiapan Sasaran :

1. Melalukan survei ke peternak di dusun - dusun desa Bulian dan memberikan informasi mengenai waktu pelaksanaan program.

2. Mengirimkan surat ke kantor Dinas Peternakan Kabupaten Buleleng, UPT puskeswan Kubutambahan dan Kantor Kepala Desa Bulian.

3. Melakukan pembagian tugas dan efisiensi waktu dan biaya yang diperlukan

• Persiapan Material 1. Spuit 3 cc. 2. Jarum suntik. 3. Vitamin B-kompleks. 4. Obat cacing (Bolus Pepidone)

b. Pelaksanaan

Tim KKN PPM yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah sebanyak 4 orang. Program pelayanan kesehatan ternak dilaksanakan dengan mendatangi langsung rumah-rumah peternak babi di setiap dusun desa Bulian. Adapun jumlah babi yang diberikan penyuntikan vitamin B-kompleks dan obat cacing sebanyak 42 babi.

20  

c. Rincian Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN TEMPAT JUMLAH

MAHASISWAJAM JUMLAH

1. Melakukan koordinasi dengan kepala desa

Kantor Kepala Desa Bulian

18 orang 2 jam 36 jam

2. Membuat surat ke kantor Dinas Peternakan Kabupaten Buleleng

POSKO KKN 4 orang 2 jam 8 jam

3. Membuat surat ke UPT Puskeswan Kubutambahan

Posko KKN 4 orang 1 jam 4 jam

4. Mengirimkan surat dan koordinasi ke kantor Dinas Peternakan Kabupaten Buleleng dan UPT Puskeswan Kubutambahan

Dinas Peternakan Kabupaten Buleleng dan UPT Puskeswan Kubutambahan

4 orang 3 jam 12 jam

5. Melaksanakan program penyuntikan babi milik peternak dusun-dusun di Desa Bulian

Dusun-Dusun di Desa Bulian

16 orang 6 jam 96 jam

6. Rapat evaluasi program pelayanan kesehatan ternak

Posko KKN 18 orang 1 jam 18 jam

Total Volume JKEM

15 jam

174 jam

21  

d. Monitoring dan evaluasi program

Nama Kegiatan

Waktu Monitoring

dan Evaluasi

Indikator Keberhasilan

yang akan Diukur

Catatan Perkembangan

Kegiatan

Status Akhir Hasil

Pemantauan dan

Keterangan Program

pelayanan kesehatan

ternak babi berupa

pemberian vitamin B kompleks dan obat cacing di

Desa Bulian.

Minggu IV

Terlaksananya penyuntikan vitamin B-

kompleks dan pemberian obat cacing pada 42 ternak babi di Desa Bulian

Kegiatan berlangsung dengan baik,

tidak ada kendala dari peternak babi

maupun petugas Dinas

Peternakan Buleleng.

Berhasil

Kendala dan Solusi

Persiapan

KENDALA SOLUSI

Mahasiswa kurang memahami harus bekerja sama dengan instansi terkait yang bagaimana dan prosedur yang tepat untuk memulai program pelayanan ternak.

Penyediaan alat medis seperti spuit, gloves, dan masker yang dikhawatirkan tidak memenuhi kebutuhan pelaksanaan.

Setelah konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan disarankan untuk bekerja sama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Buleleng dan diarahkan untuk terlebih dahulu membuat surat perizinan.

Setelah konsultasi dengan bagian Dinas Peternakan, dinas setuju untuk membantu memenuhi kebutuhan alat medis yang dirasa kurang.

22  

Pelaksanaan

KENDALA SOLUSI

Pelaksanaan kegiatan terundur dikarenakan berbenturan dengan hari raya galungan dan kuningan.

Peternak tidak berada di tempat saat dikunjungi untuk pelaksanaan program.

Berkoordinasi dengan peternak dan mencari waktu lain untuk pelaksanaan program pelayanan kesehatan ternak.

Peternak dikunjungi kembali pada lain waktu yaitu sore harinya sehingga program tetap terlaksana.

Biaya Pengeluaran

NO. NAMA BARANG HARGA

SATUAN (Rp.) JUMLAH TOTAL

1. Vitamin B kompleks Rp. 20.000/botol 3 botol Rp. 60.000,00 2. Bolus Pepidone Obat

Cacing Rp. 150.000/toples

1 toples Rp. 200.000,00

3. Spuit 3 cc Rp. 2.500,00 15 buah Rp. 37.500,00 4. Gloves Rp. 46.500/pack 1 pack Rp. 46.500,00 5. Masker Rp. 18.000/pack 1 pack Rp. 18.000,00

TOTAL Rp. 362.000,00

C. Bidang Sosial Budaya

Beberapa program pokok yang dilaksanakan dalam kegiatan KKN PPM XIX

Universitas Udayana di Desa Bulian di bidang sosial budaya adalah sebagai berikut:

1. Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris bagi Anak-anak SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian.

Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Mereka diharapkan dapat

membangun bangsa salah satunnya melalui desa mereka. Tentu banyak aspek yang

berperan penting dalammewujudkan hal tersebut. Salah satunya adalah pendidikan

formal.

23  

Pengajaran yang telah dilakukan merupakan salah satu bentuk pendidikan formal

di tingkat sekolah dasar. Program pengajaran yang akan dilaksanakan meliputi

pengajaran terhadap siswa kelas IV, V dan siswa kelas VI. Bahasa Inggris menjadi fokus

kami dalam pengajaran ini. Hal tersebut karena penguasaan terhadap Bahasa Inggris di

era sekarang merupakan hal yang mutlak. Melalui program ini, kami berusaha

menanamkan materi Bahasa Inggris dasar yang kiranya berguna tidak hanya di bangku

sekolah, tetapi juga di masyarakat. Selain itu, hadirnya mahasiswa ditengah-tengah siswa

diharapkan dapat memberi motivasi yang lebih bagi mereka agar belajar lebih giat demi

meraih cita-cita mereka.

Secara umum, hal ini juga tak lepas dari cita-cita Desa Bulian menuju desa

wisata. Selain keberadaan objek wisata yang menarik, tentu kontribusi masyarakat desa

juga berperan dalam pengembangan pariwisata desa. Proses menuju desa wisata

memerlukan waktu tak singkat. Oleh karena itu, sebagai langkah awal, siswa sekolah

dasar menjadi sasaran pengajaran Bahasa Inggris kami. Selain sifat mereka yang suka

dengan hal-hal yang baru, anak-anak cenderung tertarik dengan keberadaan turis asing di

desa mereka. Maka tak jarang, anak-anaklah yang sering bertatap muka dengan

wisatawan. Dalam program pengajaran ini, siswa akan diajarkan Bahasa Inggris dasar

yang meliputi percakapan sehari-hari.

Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:

Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris anak anak SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian

Menanamkan minat bagi siswa-siswi SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian agar menyadari pentingnya bahasa Inggris dalam bidang pariwisata.

24 

Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah:

• Siswa-siswi SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian,

khususnya kelas IV-VI dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.

• Siswa-siswi SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian,

khususnya kelas IV-VI dapat mempraktekan bahasa Inggris untuk aktivitas

sehari-hari.

Sasaran

Siswa-siswi SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian kelas IV, V dan VI.

Indikator Keberhasilan

• Output : Mahasiswa mampu mengajarkan Bahasa Inggris kepada siswa di SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian.

• Outcome : Sebanyak 85% siswa dan siswi SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2

Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian mampu mempraktekkan secara mandiri bahasa Inggris

berdasarkan materi yang diajarkan oleh mahasiswa KKN.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

• Tempat : Ruang Kelas SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian.

• Waktu : 05 Agustus – 20 Agustus 2019

Kamis & Selasa : SD Negeri 1 Bulian

Rabu & Sabtu : SD Negeri 2 Bulian

Senin & Rabu : SD Negeri 3 Bulian

Metode Pelaksanaan Kegiatan

a. Persiapan

• Persiapan Sasaran:

1. Melakukan survei ke SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri

3 Bulian dan memberikan informasi kepada Kepala Sekolah mengenai kegiatan.

25 

2. Mempersiapkan materi untuk siswa sesuai dengan buku panduan yang diberikan oleh guru masing-masing sekolah.

3. Melakukan pembagian tugas untuk efisiensi waktu yang diperlukan.

• Persiapan Materi:

Materi yang dipersiapkan adalah materi bahasa Inggris untuk siswa- siswi

SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian, dan

lain-lain.

b. Pelaksanaan

Kegiatan mengajar bahasa Inggris ini dilakukan pada Senin- Kamis dari

minggu kedua KKN hingga minggu keempat KKN. Sasaran dari kegiatan ini adalah

seluruh siswa-siswi kelas V dan VI SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD

Negeri 3 Bulian. Adapun materi yang diberikan meliputi materi mata pelajaran

bahasa Inggris kelas IV, V dan VI. Materi-materi yang diberikan diharapkan dapat

dipahami, dan dipraktekkan sehingga nantinya bisa bermanfaat bagi siswa-siswi SD

Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian.

c. Rincian Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN LOKASI JML

S

JAM JML

A Minggu I

1 Perkenalan ke pihak sekolah

sekaligus survey

SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian

10 5 50

2 Diskusi mengenai mata

pelajaran yang kiranya dapat

diajarkan oleh mahasiswa

sekaligus berkoordinasi dengan

SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian

4 5 20

26 

3 Pemantapan rencana pengajaran SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian

4 5 20

Minggu II

1 Melakukan proses belajar

mengajar

SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian

18 5 75

2 Dokumentasi SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian

2 10 20

3 Evaluasi Desa Bulian

18 2 36

Minggu III

1 Melakukan proses belajar

mengajar

SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian

15 5 75

2 Dokumentasi SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian

2 10 20

3 Evaluasi Desa Bulian 18 2 36

Minggu IV

1 Melakukan proses belajar

mengajar

SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian

15 5 75

27 

2 Dokumentasi SD Negeri 1 Bulian, SD Negeri 2 Bulian, dan SD Negeri 3 Bulian

2 10 20

3 Evaluasi Desa Bulian

17 2 34

TOTAL 64 477

Kendala dan Solusi

Persiapan

Kendala Solusi Menyesuaikan materi dari yang sudahdiberikan oleh guru SD dengan materi yang akan kami berikan.

Berkoordinasi dengan guru tentang materi yang telah diberikan sehingga kami bisa menyesuaikan materi.

Pelaksanaan

Kendala Solusi Menghadapi siswa-siswi yang kurang seriuspada waktu les tambahan.

Memberikan hal-hal yang menarik atau cara mengajar yang menarik agar mereka tertarik mengikuti les tambahan dan kembali serius.

Biaya Pengeluaran

No.

Nama Barang Satuan VolumeHarga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. Spidol 10 Unit 23.000,00 230.000,00

2.

Kapur papan tulis

1 Kotak 100.000,00 100.000,00

TOTAL BIAYA 330.000,00

2. Pembuatan Dokumentasi Berupa Video Promosi Potensi Desa Bulian

Bulian adalah salah satu desa tua di Bali, berada di Kecamatan Kubutambahan,

Kabupaten Buleleng. Desa Bulian memang tidak terlalu dikenal namun menyimpan banyak

28 

peninggalan bersejarah dan juga memililki keunikan yang tidak dimiliki oleh desa-desa

lainnya di Bali.

Pada tahun 1990 Bulian pernah diteliti oleh Balai Arkaelogi dan diperkirakan di desa

ini pernah berkembang sebuah kerajan Hindu di sekitar abad ke 3M. Ini menunjukan bahwa

kerajaan tersebut ternyata lebih dulu ada dibandingkan Kerajaan Kutai yang berkembang di

sekitar abad ke 4 M.

Dalam penelusuran sejarah Desa Bulian, disamping didasarkan pada bukti-bukti

tertulis yang outentik, juga berdasarkan pada sumber yang merupakan kajian dari

sosiocultural dari masyarakat serta peristiwa-peristiwa sejarah yang dikemas dalam bentuk

mitos yang bersifat mistis relligius. Adapun mitos tentang Desa Bulian yang berkembang

adalah terkait dengan kedatangan seorang tokoh yang bernama Tabanendra Warmadewa,

putra dari Cri Kecari Warmadewa. Setelah beliau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai

seorang raja, beliau memutuskan untuk melakukan pengembaraan sambil mengamalkan

ilmunya ke Bali utara. Di daerah-daerah yang dilalui dan dianggap penting dilakukan

pembukaan hutan. Sehubungan dengan hal itulah kemudian beliau membuka hutan dan

membangun Desa Banyubuah dan indrapura.

Terkait dengan daerahnya yang terpencil sehingga nyaman bila dijadikan sebagai

tempat melakukan pembinaan diri/bertapa. Berselang beberapa lama beliau melanjutkan

perjalanan lagi ke beberapa daerah di Bali Utara bagian barat dengan menyusuri pantai dan

kemudian kembali lagi ke Banyubuah. Kedatangan beliau pada saat ini sehubungan dengan

terjadinya pembrontakan yang dilakukan oleh orang-orang Cina. Oleh karena usia beliau

sudah tua maka beliau terus menetap di Banyubuah dan akhirnya wafat, lalu abunya

disemayamkan di Pura Bukit Sinunggal Desa Tajun.

Kemudian seorang raja keturunan Warmadewa berikutnya abhiseka Raja Hyang

Ning Yang Adi Dewa Lencana yang oleh Dr Gorris dalam buku berjudul Sejarah Bali Kuna

dijelaskan bahwa beliau merupakan jungjungan satungkeb Bali Dwipa yakni Raja Bali yang

XIX menurut tatanan raja-raja Bali kuna, beliau juga mengundurkan diri ke Banyubuah. Pada

saat itu ditepi barat Desa Banyubuah berbatasan dengan Desa Bengkala oleh beliau didirikan

sebuah anak desa yang dinamakan Bulihan yang merupakan benteng pertahanan yang

kemudian menjadi pusat desa Bulian dengan Banyubuah sebagai salah satu wilayah Banjar

Dinas yang ada didalamnya.

29 

Tempat Pertapaan di Banyubuah-Bulian terletak di sebuah jurang sungai berhutan

lebat yang disebut Pura Gde atau Pura Hyang Pingit. Daerah hutan dengan luas lebih dari 1

hektar ini merupakan kawasan suci yang begitu disakralkan dan selayaknya menjadi

Kahyangan bagi seluruh umat Hindu di pulau Bali. Jadi jelaslah bahwa Banyubuah Bulian

telah berdiri sekitar tahun 965 caka oleh Tabanendra Warmadewa yang fungsinya sebagai

benteng pertahanan dan tampat untuk mengundurkan diri atau melakukan tapa brata.

Nama Bulian berasal dari kata “Bulihan” yang dapat berasal dari akar kata “Bulih”

berarti bibiut padi, yang mendapat akhiran kata an. Makna kata ini didukung oleh tatanan

parahyangan desa yang ada yakni : adanya 2 (dua) pura sungsungan subak yaitu : Pura Yeh

Basang dan Pura Lodguwuh, serta adanya pelinggih yang sangat penting di Pura Banua yaitu

Pelinggih Ratu Ayu Mas Kereb Sari, pengayom sari satungkeb jagat Buleleng. Dari

pengertian kata Bulian = bibit padi, mengisyaratkan bahwa wilayah Bulihan dahulu

merupakan daerah bagian kerajaan yang sangat subur dan terkenal dengan hasil buminya

sehingga disebut pula dengan sebutan “Gunung Sari”.

Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:

• Mempromosikan objek wisata tentang potensi desa bulian kepada mayarakat luas

dan wisatawan mancanegara yang mengunjungi pulau Bali.

Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah:

• Keindahan desa bulian khususnya objek wisata tentang potensi desa dapat dikenal

oleh masyarakat luas dan wisatawan mancanegara. Sehingga desa bulian dapat

menjadi desa tujuan wisata.

Sasaran

Masyarakat luas dan wisatawan mancanegara.

30 

Indikator Keberhasilan

• Output : Peserta KKN mampu membuat video yang

mempromosikan objek wisata tentang potensi desa bulian dan spiritual desa bulian.

• Outcome : Objek wisata tentang potensi desa dan spiritual desa bulian dapat

dikenal oleh masyarakat luas dan wisatawan mancanegara serta menjadikan desa

bulian sebagai desa tujuan wisata.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

• Tempat : Areal perkebunan buah naga, Pura Gunung Sauca, Pura Telaga

Waja, dan Pura Yeh Lesung.

• Waktu : Take video : 26, 27, 28, 29 Juli dan 10 Agustus 2018

Editing video : 18-22 Agustus 2018

Metode Pelaksanaan Kegiatan

a. Persiapan

• Persiapan Sasaran:

Melakukan survey ke areal perkebunan buah naga, Pura Gunung Sauca, Pura

Telaga Waja, dan Pura Yeh Lesung.

Persiapan Materi

1. Mempersiapkan storyboard video promosi. • Persiapan Material: Kamera 2 buah Baterai kamera 3 buah Charger kamera Canang Laptop DVD

b. Pelaksanaan

Kegiatan Pembuatan Video Promosi Potensi Desa Bulian dilakukan pada 26, 27, 28,

29 Agustus 2019 dan 10 Agustus 2019. Pelaksanaan take video dilakukan secara bertahap,

mulai dari merekam areal buah naga, Pura Gunung Sauca, Pura Telaga Waja, dan Pura Yeh

Lesung. Tujuan dari pembuatan video promosi ini adalah untuk mendokumentasikan dan

31 

mempromosikan keindahan alam dan potensi Desa Bulian terutama dari segi spiritual.

Disamping itu program ini juga bertujuan untuk menarik minat wisatawan mancanegara

untuk mengunjungi Desa Bulian.

c. Rincian Jadwal Kegiatan

NO

KEGIATAN LOKASI

JML

MHS JAM

JML

JAM

Minggu I

1

Diskusi membahas alur video

dan scenario

Desa Bulian

18

3

54

2

Survey objek wisata yang akan

di videokan Desa Bulian

18 5

90

3

Diskusi dengan desa Desa Bulian

18 2

34

Minggu III

1

Pengambilan video dan

penyusunan konten video Desa Bulian

4 10

40

2

Melakukan editing video dan

finalisasi video

Desa Bulian

2 10

20

TOTAL 30 218

32 

d. Evaluasi Program

Nama

Kegiatan

Waktu Monitoring

dan Evaluasi

Indikator Keberhasilan

yang akan diukur

Catatan Perkembangan

Kegiatan

Status Akhir Hasil

Pemantauan dan

Keterangan

Pembuatan Dokumentasi Berupa Video Promosi Potensi Desa Bulian

Minggu III

dan IV

Video promosi desa dapat diselesaikan sebelum hari perpisahan dan dengan hasil video yang memuaskan

Video promsi desa telah

diselesaikan tepat waktu dengan hasil video yang memuaskan

Berhasil

33 

Kendala dan Solusi

Persiapan

Pelaksanaan

Biaya Pengeluaran

D. Bidang Kesehatan Masyarakat

Adapun program pokok yang dilaksanakan dalam kegiatan KKN-PPM XIX

Universitas Udayana di Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten

Buleleng dari bidang kesehatan masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Siswa

Sekolah Dasar di Desa Bulian

Berdasarkan definisi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia, PHBS

adalah semua perilaku kesehatan yang diperoleh dari hasil pembelajaran yang

dilakukan atas dasar kesadaran sehingga dapat menolong dirinya sendiri

khususnya dalam bidang kesehatan. Tatanan PHBS melibatkan beberapa elemen

yang merupakan bagian dari tempat beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Adapun

Kendala Solusi

Pengadaan alat – alat (kamera, baterai

kamera, laptop)

Berkoordinasi dengan rekan – rekan

KKN untuk mencari kamera dan baterai

Kendala Solusi

Cuaca yang kurang mendukung saat akan mengambil video

Mencari waktu lain untuk pengambilan video agar memperoleh hasil yang maksimal.

No.

Nama

Satuan

Volume

Harga

Satuan Jumlah

1. Kamera 2 Unit 250.000,00 500.000,00 2. DVD 2 Unit 7.000,00 14.000,03. Baterai kamera 3 Unit 30.000,00 90.000,00

TOTAL 406.000,00

34 

lima elemen tersebut antara lain yaitu PHBS di lingkungan rumah tangga, sekolah, tempat

kerja, sarana kesehatan, dan tempat umum.

PHBS memiliki tujuan yaitu untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit

dan masalah-masalah kesehatan lain, seperti kelainan bentuk tubuh sehingga

dapat meningkatkan derajat, memanfaatkan pelayanan kesehatan serta

mengembangkan dan menyelenggarakan upaya kesehatan bersumber

masyarakat.

Sasaran dari program sosialisasi PHBS ini lebih difokuskan pada

lingkungan sekolah, khususnya Sekolah Dasar. Hal ini dilakukan dengan

pertimbangan, bahwa semakin dini diberikan pemahaman mengenai

pentingnya PHBS di lingkungan sekolah, maka siswa-siswi akan menjadikan

perilaku PHBS sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Adapun

topik PHBS yang menjadi materi khusus sosialisasi pada kelompok anak usia

Sekolah Dasar adalah mengangkat beban yang benar, membawa tas yang benar,

mencuci tangan yang benar dan cara duduk yang benar.

Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:

1. Meningkatnya pengetahuan siswa-siswi Sekolah Dasar mengenai perilaku hidup bersih

dan sehat seperti mengangkat beban yang benar, membawa tas yang benar, mencuci

tangan yang benar dan cara duduk yang benar.

2. Meningkatkan keterampilan dan perilaku siswa-siswi Sekolah Dasar dalam menjaga

kesehatan diri dengan melakukan praktik langsung seperti mengangkat beban yang

benar, membawa tas yang benar, mencuci tangan yang benar dan cara duduk yang benar.

Hasil yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah:

1. Siswa-Siswi Sekolah Dasar dapat mengetahui manfaat dan cara mengangkat beban yang

benar, membawa tas yang benar, mencuci tangan yang benar dan cara duduk yang benar.

2. Diharapkan siswa mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam

kehidupan sehari-hari.

35 

Sasaran

Seluruh siswa-siswi SD Negeri 1, 2 dan 3 di Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan,

Kabupaten Buleleng.

Indikator Keberhasilan

1. Output : Mahasiswa KKN memberikan sosialisasi tentang PHBS dan melakukan praktik

seperti mengangkat beban yang benar, membawa tas yang benar, mencuci tangan yang

benar dan cara duduk yang benar.

2. Outcome : Siswa-siswi Sekolah Dasar mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup

bersih dan sehat serta dapat mempraktikkan cara mengangkat beban yang benar, membawa

tas yang benar, mencuci tangan yang benar dan cara duduk yang benar.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

1. Tempat : SD Negeri 1 Bulian

Waktu : Kamis, 18 Juli 2019

2. Tempat : SD Negeri 2 Bulian

Waktu : Senin, 19 Agustus 2019

3. Tempat : SD Negeri 3 Bulian

Waktu : Jumat, 19 Juli 2019

Metode Pelaksanaan Kegiatan

1. Persiapan

• Persiapan Sasaran

- Membawa surat ijin untuk melakukan sosialisasi sekaligus melakukan koordinasi dan

survei dengan kepala sekolah di masing-masing Sekolah Dasar di Desa Bulian.

- Mempersiapkan tim dan lagu untuk sosialisasi PHBS khususnya untuk materi mencuci

tangan.

• Persiapan Materi:

- Materi yang disampaikan meliputi pengertian cara angkat beban yang benar, bawa tas

yang benar, cuci tangan yang benar, dan duduk yang benar sekaligus praktik langsung dari

materi-materi tersebut.

• Persiapan Material:

- Hand sanitizer

36 

- Sabun Cuci Tangan

- Poster

- Lap Tangan

- Gift Tanya-Jawab

2. Pelaksanaan

Tim KKN-PPM Udayana yang ikut terlibat dalam pelaksanaan program ini berjumlah 18

orang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebanyak 3 hari dan bertempat di Sekolah Dasar Negeri

1, 2 dan 3 di Desa Bulian. Target dalam pelaksanaan kegiatan PHBS ini adalah siswa-siswi

Sekolah Dasar kelas 3 dan 4 yang dijadikan satu kelas untuk mendapatkan penyampaian materi

sekaligus praktik mengenai cara angkat beban yang benar, bawa tas yang benar, cuci tangan

yang benar, dan duduk yang benar. Pemberian materi dilakukan dengan menggunakan poster

dan ditambah dengan lagu khususnya untuk materi cuci tangan yang sebelumnya dicontohkan

terlebih dahulu oleh seluruh mahasiswa KKN. Media lain yang digunakan untuk mencuci

tangan adalah sabun cuci tangan, handsanitizer dan lap tangan.

3. Rincian Jadwal Kegiatan

NO. Kegiatan Tempat Tim Jam/

Individu Jumlah

1.

Membawa surat ijin untuk melakukan sosialisasi sekaligus melakukan koordinasi dan survei dengan kepala sekolah di masing-masing Sekolah Dasar Desa Bulian.

SD Negeri 1, 2, dan 3

di Desa Bulian

18 Orang 3 Jam 54 jam

2.

Menyiapkan tempat, materi, dan sarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan sosialisai PHBS.

SD Negeri 1, 2, dan 3

di Desa Bulian

3 Orang 2 Jam 6 Jam

37 

3.

Sosialisai dan praktik cara angkat beban yang benar, bawa tas yang benar, cuci tangan yang benar, dan duduk yang benar.

SD Negeri 1, 2, dan 3

di Desa Bulian

18 Orang 3 Jam 54 Jam

4. Bersih-bersih setelah sosialisasi

SD Negeri 1, 2, dan 3

di Desa Bulian

18 Orang 3 Jam 54 Jam

4. Monitoring dan Evaluasi Program

NO. Kegiatan Waktu

MonitoringIndikator

keberhasilan

Catatan perkembangan

kegiatan

Status akhir hasil

pemantauan dan

keterangan

1.

Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) yang terdiri dari materi angkat beban yang benar, bawa tas yang benar,cuci tangan yang benar, dan duduk yang benar di Sekolah Dasar Negeri 1, 2, dan 3 di Desa Bulian.

Minggu III

Siswa mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (angkat beban yang benar, bawa tas yang benar, cuci tangan yang benar dan duduk yang benar) dalm

Kegiatan berlangsung dengan baik dimana siswa-siswi mampu mempraktikan materi yang diberikan dengan baik dan benar.

Berhasil

38 

kehidupan sehari-hari.

Kendala dan Solusi

a. Persiapan

NO. Kendala Solusi

1.

Jadwal kegiatan sosialisasi yang belum pasti karena banyaknya liburan hari raya di sela-sela proses kegiatan KKN berlangsung dan ketiga Sekolah Dasar tersebut masih dalam proses renovasi.

Melakukan follow-up secara berkala dengan kepala sekolah di masing-masing sekolah dasar.

b. Pelaksanaan

NO. Kendala Solusi

1.

Kendala dalam mengatur siswa-siswi Sekolah Dasar yang kerap ribut dan berbicara dengan teman-temannya ketika sosialisasi

sedang berlangsung.

Berusaha menenangkan mereka dengan menggunakan metode bernyanyi bersama sehingga mereka bersemangat kembali untuk mendengarkan materi yang diberikan.

39 

2.

Khusus untuk Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang poin C, yakni cara mencuci tangan yang benar dalam pelaksanaan praktiknya di lapangan belum sepenuhnya semua sekolah bisa terlaksana dengan baik, karena sulitnya mendapatkan pasokan air yang cukup di lingkungan sekolah.

Menyediakan air yang cukup di dalam bak penampungan sebelum sosialisasi PHBS dilaksanakan.

Biaya Pengeluaran

No. Nama Barang Jumlah Satuan Harga (RP) Total 1. Poster 7 Buah 10.0000 10.000 2. Hand Sainitizer 6 Buah 5.300 31.800 3. Sabun cuci tangan 6 Buah 9.800 58.800 4. Handuk 2 Bungkus 35.900 71.800 5. Bingkisan 20 Bungkus 130.000 130.000

Total 302.400

3.2 Program Bantu

1. Pengajaran Bahasa Jepang guna meningkatkan minat belajar Bahasa

Asing bagi anak-anak SD di Desa Bulian

Anak-anak merupakan generasi muda penerus bangsa. Mereka diharapkan dapat

membangun bangsa salah satunnya melalui desa mereka. Tentu banyak aspek yang berperan

penting dalam mewujudkan hal tersebut. Salah satunya adalah pendidikan formal.

Pendidikan formal biasanya didapatkan anak-anak di Sekolah. Di luar sekolah mereka

pun bisa mengembangkan minat belajar mereka. Tak hanya pelajaran seperti yang mereka

dapatkan di sekolah. Mereka pun juga bisa meningkatkan minat belajar mereka dengan

mengikuti kursus ataupun bergabung dengan klub-klub khusus untuk meningkatkan minat

anak-anak Sekolah Dasar untuk belajar.

Di Desa Bulian sendiri sudah terbentuk sebuah klub belajar Bahasa Inggris yang

dinamakan Bulian English Club. Dan minat anak-anak untuk belajar pun meningkat terutama

minat untuk belajar Bahasa Asing. Kami pun membuat sebuah program bantu yaitu

memberikan pelajaran tambahan Bahasa Jepang diluar jam Sekolah.

40 

Pengajaran yang telah kami lakukan merupakan salah satu bentuk pendidikan non-formal

di tingkat Sekolah Dasar. Peminat dari pengajaran Bahasa Jepang ini yaitu siswa kelas III,

IV dan V Sekolah Dasar.

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:

• Membantu siswa dalam meningkatkan minat belajar, terutama minat belajar pada

Bahasa Asing.

Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah:

• Siswa dapat mengembangkan minat belajar mereka dan meningkatkan softskill sejak

dini.

Sasaran

Siswa kelas III, IV, dan V Sekolah Dasar di Desa Bulian

Indikator Keberhasilan

• Output : Peserta KKN mampu membantu Siswa Sekolah Dasar di Desa Bulian dalam

meningkatkan minat belajar Bahasa Asing.

• Outcome : Meningkatnya minat belajar siswa terhadap pelajaran Bahasa Jepang.

• Tempat dan Waktu Pelaksanaan

• Tempat : Posko KKN PPM UNUD di Desa Bulian • Waktu : 8 Agustus – 22Agustus 2019

Setiap hari Kamis & Jumat

Metode Pelaksanaan Kegiatan

3. Persiapan

• Persiapan Sasaran:

1. Melakukan survei ke sekolah untuk memberikan info pengajaran Bahasa

Jepang di Posko

2. Menyiapkan tempat untuk mengadakan pengajaran di posko

• Persiapan Materi: Menyiapkan materi untuk pengajaran

• Persiapan Material:

1. Spidol

2. Papan Tulis

3. Penghapus papan tulis

41 

4. Pelaksanaan

Tim KKN-PPM yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah sebanyak 5

hingga 10 orang. Pengajaran diadakan sepulang sekolah mulai pukul 15.00 sampai

17.00 setiap hari Kamis dan Jumat.

Kendala dan Solusi

Persiapan Kendala Solusi

Menyesuaikan materi yang tepat dan sesuai untuk diajarkan kepada Siswa Sekolah Dasar

Mencari metode pengajaran yang tepat.

Pelaksanaan Kendala Solusi

Menghadapi siswa-siswi yang kurang serius pada waktu pengajaran.

Memberikan hal-hal yang menarik atau cara mengajar yang menarik agar mereka tertarik mengikuti les tambahan dan kembali serius.

Biaya Pengeluaran

No. Nama Barang Satuan Volume Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

1. Spidol 4 Unit 12.000,00 48.000,00

2. Papan tulis

1 Unit 200.000,00 200.000,00

3. Penghapus papan

2 Unit 10.000,00 20.000,00

TOTAL BIAYA 268.000,00

2. Pengajaran Les Tambahan Bagi Siswa SD di Posko

Pembelajaran di sekolah terkadang masih menyisakan rasa penasaran yang mendalam

bagi siswa terhadap suatu permasalahan dalam pelajaran yang siswa dapatkan. Oleh

karenanya, Mahasiswa KKN memberikan les tambahan bagi siswa SD yang hendak belajar

42 

maupun mengerjakan PR bersama-sama. Melalui pemberian les ini, siswa dapat belajar

dengan lebih intens namun santai. Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:

• Membantu siswa untuk lebih memahami pelajaran yang didapatkan di sekolah.

Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah:

• Siswa dapat memahami pelajaran yang mereka dapatkan di sekolah

Sasaran

Siswa SDN 1, 2 dan 3 Bulian

Indikator Keberhasilan

• Output :Peserta KKN mampu membantu Siswa SD di Desa Bulian dalam memahami

materi pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.

• Outcome :Memantapkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Bahasa

Indonesia, Matematika, dan IPA.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

• Tempat : Posko KKN UNUD di Desa Bulian

• Waktu : 8 Agustus – 22 Agustus 2019

Metode Pelaksanaan Kegiatan

a. Persiapan

• Persiapan Sasaran:

1. Menyiapkan tempat untuk mengadakan les di posko

• Persiapan Materi: -

• Persiapan Material:

1. Pulpen

2. Pensil

b. Pelaksanaan

Tim KKN PPM yang terlibat dalam pelaksanaan program ini sebanyak 15

orang. Setiap peserta KKN bergantian memberikan les kepada siswa. Untuk durasi

pemberian les bervariasi di setiap pertemuannya. Les ini terbuka bagi seluruh siswa

SD di Desa Bulian. Pengajaran ini juga membahas PR maupun pelajaran-pelajaran

yang kurang dikuasai siswa dengan harapan proses pembelajaran yang lebih optimal

di sekolah.

43 

Kendala dan Solusi

Persiapan Kendala Solusi

- -

Pelaksanaan Kendala Solusi

Kedatangan siswa yang tiba-tiba ke posko dan kadang datang saat jam istirahat.

Salah satu dari peserta KKN memberi les dan menginformasikan agar di hari berikutnya datang pada jam yang tepat.

Biaya Pengeluaran

No. Nama Barang Satuan Volume Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

1. Spidol 4 Unit 12.000,00 48.000,00

2. Papan tulis

1 Unit 200.000,00 200.000,00

3. Penghapus papan

2 Unit 10.000,00 20.000,00

TOTAL BIAYA 268.000,00

3. Lomba dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan

Perayaan hari kemerdekaan menjadi momentum untuk berkumpul dan bersosialisasi

bersama masyarakat. Kegiatan ini sangat mendukung potensi untuk bekerja sama dan

memupuk kerukunan. Tujuan ini dapat dicapai melalui keikutsertaan dalam lomba-lomba.

Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:

• Memeriahkan hari Kemerdekaan

44 

Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah:

• Partisipasi masyarakat

Sasaran

Seluruh Masyarakat Desa Bulian

• Output : Peserta KKN berpartisipasi dalam persiapan lomba

• Outcome : Kegiatan diikuti oleh masyarakat Desa Bulian

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

• Tempat : Desa Bulian

• Waktu : 15 Agustus 2018

Metode Pelaksanaan Kegiatan

a. Persiapan

• Persiapan Sasaran:

1. Menyiapkan hadiah lomba

2. Menyiapkan keperluan untuk perlombaan

• Persiapan Material:

1. Hadiah-hadiah lomba

2. Speaker

3. Kabel rol

b. Pelaksanaan

Tim KKN-PPM yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah sebanyak 18

orang. Tim membantu persiapan lomba dan mengajak masyarakat berpartisipasi.

Kendala dan Solusi

Persiapan Kendala Solusi

- -

Pelaksanaan Kendala Solusi

45 

- -

4. Gotong Royong

Gotong royong adalah suatu bentuk kegiatan kerja sama antarindividu, antara individu

dan kelompok, dan antarkelompok, membentuk suatu norma salng percaya untuk melakkan

kerja sama dalam menangani permasalahan yang menjadi kepentingan bersama. Kegiatan

gotong-royong rutin dilaksanakan di Desa Bulian setiap hari Jumat pagi guna menjaga

kebersihan Desa dan mempererat silaturahmi antar warga Desa. Gotong royong dilaksanakan

di seluruh Dusun seacra bergantian setiap minggunya.

Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:

• Membersihkan area Desa Bulian

• Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah:

• Kebersihan Desa Bulian

Sasaran

Seluruh Dusun Desa Bulian

Indikator Keberhasilan

• Output : Kebersihan di seluruh Dusun Desa Bulian

• Outcome : Kebersihan di seluruh Dusun Desa Bulian

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

• Tempat : Desa Bulian

• Waktu : 19 Juli 2019 dan 9, 16 Agustus 2019

Metode Pelaksanaan Kegiatan

a. Persiapan

• Persiapan Sasaran:

1. Bertemu dengan Kepala Desa Bulian • Persiapan Materi: -

• Persiapan Material:

1. Sapu

46 

b. Pelaksanaan

Tim KKN-PPM yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah sebanyak 18

orang. Tim membantu bersih-bersih di seluruh Dusun Desa Bulian.

Kendala dan Solusi

Persiapan Kendala Solusi

- -

Pelaksanaan Kendala Solusi

- -

5.membantu Posyandu

Posyandu merupakan kegiatan untuk para orang tua untuk mengecek dan mengkontrol

kesehatan buah hatinya, dalam hal ini para balita akan di cek mulai berat badan, tinggi badan

serta pemberian imunisasi kepada buah hati.

Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:

• Mengkontol tumbuh kembang balita

Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah:

• Data tumbuh kembang balita

Sasaran

Anak anak balita

Indikator Keberhasilan

• Output : Mengkontol tumbuh kembang balita

47 

• Outcome : Mengetahui tumbuh kembang balita

• Tempat dan Waktu Pelaksanaan

• Tempat : Desa Bulian

• Waktu : 13 agustus 2019 dan 9, 23 Agustus 2019

Metode Pelaksanaan Kegiatan

a. Persiapan

• Persiapan Sasaran:

1. Mendata balita yang akan diperiksa • Persiapan Materi: -

• Persiapan Material: -

b. Pelaksanaan

Tim KKN-PPM yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah sebanyak 8

orang. Tim membantu tim pelaksana dalam memereksa sang balita di Desa Bulian.

Kendala dan Solusi

Persiapan Kendala Solusi

- -

Pelaksanaan Kendala Solusi

- -

6. Membantu melengkapi profil desa

Profil desa sangatlah penting untuk data administrasi di setiap desa ini merupakan sebuah

data yang harus lengkap dan real agar bantuan yang didapatkan dari pemerintah pusat sama

seperti keperluan yang menyangkut desa tersebut, kegiatan ini bertujuan melengkapi data yang

ada karena data yang di pusat dan data yang ada di desa memiliki nilai yang berbeda.

Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:

48 

• Melengkapi profil desa

• Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah:

• Kelengkapan profil desa

Sasaran

Seluruh Dusun Desa Bulian

Indikator Keberhasilan

• Output : Kelengkapan profil desa

• Outcome : Melengkapi profil desa

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

• Tempat : Desa Bulian

• Waktu : 18 Juli 2019

Metode Pelaksanaan Kegiatan

a. Persiapan

• Persiapan Sasaran:

1. Bertemu dengan kepala dusun dan Kepala Desa Bulian • Persiapan Materi: -

• Persiapan Material:

1. Form desa dan pulpen

b. Pelaksanaan

Tim KKN-PPM yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah sebanyak 5

orang yang terbagi ke seluruh Dusun Desa Bulian.

Kendala dan Solusi

Persiapan Kendala Solusi

- -

Pelaksanaan Kendala Solusi

- -