BAB 2 DESKRIPSI DAERAH STUDI

12
SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH) LAPORAN PENDAHULUAN BAB II DESKRIPSI DAERAH STUDI 2.1. WILAYAH ADMINISTRASI Lokasi pekerjaan SID Jetty Kuala Peudada terletak di Kabupaten Bireun Provinsi Aceh. Kabupaten Bireun merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara, yang dibentuk melalui UU 48/1999 tanggal 4 Oktober 1999. Luas wilayah Kabupaten Bireun adalah sekitar 1.901,21 km 2 dengan ketinggian wilayah 0 – 2.637 DPL. Batas daerah Kabupaten Bireun : o Sebelah Utara / Northern : Selat Malaka o Sebelah Tenggara/ Southeast : Kabupaten Bener Meriah o Sebelah Selatan/South : Kabupaten Aceh Tengah o Sebelah Timur/Eastern : Kabupaten Aceh Utara o Sebelah Barat/Western : Kabupaten Pidie Jaya Di Kabupaten Bireun terdapat 609 Gampong, 75 Kelurahan dan 17 Kecamatan. Tabel 2.1. Nama dan Luas Kecamatan di Kabupaten Bireuen No Kecamatan Luas (km 2 ) Propor si (%) Ibukota Kecamatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13. 14. 15. 16. Samalanga Pandrah Jeunieb Peudada Jeumpa Juli Peusangan Jangka Gandapura Makmur Simpang Mamplam Peulimbang Kota Juang Kuala Peusangan Siblah krueng 149.31 127.18 154.82 245.26 182.57 76.11 51.47 105.76 75,57 36.97 166.09 209.22 91.94 17.38 82.13 78.64 7.85 6.69 8.14 12.90 9.6 4 2.71 5.56 3.98 1.94 8.74 11.00 4.84 0.91 4.32 4.14 Samalanga Pandrah kandeh Jeunieb Peudada Blang Blahdeh Teupin Mane Matang Glumpang Dua Jangka Geurogok Ulee Gle Simpam Mamplam Peulimbang Kota Bireuen Cot Batee Uteun Gathom 2 - 1

Transcript of BAB 2 DESKRIPSI DAERAH STUDI

SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH)LAPORAN PENDAHULUAN

BAB IIDESKRIPSI DAERAH STUDI

2.1. WILAYAH ADMINISTRASILokasi pekerjaan SID Jetty Kuala Peudada terletak di KabupatenBireun Provinsi Aceh. Kabupaten Bireun merupakan pemekaran dariKabupaten Aceh Utara, yang dibentuk melalui UU 48/1999 tanggal4 Oktober 1999. Luas wilayah Kabupaten Bireun adalah sekitar1.901,21 km2 dengan ketinggian wilayah 0 – 2.637 DPL.

Batas daerah Kabupaten Bireun :o Sebelah Utara / Northern : Selat Malakao Sebelah Tenggara/ Southeast : Kabupaten Bener Meriaho Sebelah Selatan/South : Kabupaten Aceh Tengaho Sebelah Timur/Eastern : Kabupaten Aceh Utarao Sebelah Barat/Western : Kabupaten Pidie Jaya

Di Kabupaten Bireun terdapat 609 Gampong, 75 Kelurahan dan 17Kecamatan.

Tabel 2.1. Nama dan Luas Kecamatan di Kabupaten Bireuen

No Kecamatan Luas(km2)

Proporsi (%)

IbukotaKecamatan

1.2.3.4.5.6.7.8.9.1011.12.13.14.15.16.

SamalangaPandrahJeuniebPeudadaJeumpaJuliPeusanganJangkaGandapuraMakmurSimpang MamplamPeulimbangKota JuangKualaPeusangan Siblah krueng

149.31127.18154.82245.26182.5776.1151.47105.7675,5736.97166.09209.2291.9417.3882.1378.64

7.856.698.1412.909.642.715.563.981.948.7411.004.840.914.324.14

SamalangaPandrah kandehJeuniebPeudadaBlang BlahdehTeupin ManeMatang Glumpang DuaJangkaGeurogokUlee GleSimpam MamplamPeulimbangKota BireuenCot BateeUteun Gathom

2 - 1

SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH)LAPORAN PENDAHULUAN

17. Peusangan SelatanKuta Blang

50.79 2.67 LondaneuhKuta Blang

Sumber : Bireuen Dalam Angka

Pada tahun 2005 ini Kabupaten Bireun mengalami pemekaranwilayah, yang sebelumnya 10 Kecamatan, yaitu :Samalanga,Pandrah, Jeunib, Peudada, Juli, Jeumpa, Jangka, Peusangan,Makmur, Gandapura menjadi 17 kecamatan, yaitu: KecamatanSamalanga, Kecamatan Simpang Mamplam, Kecamatan Pandrah,Kecamatan Jeunib, Kecamatan Plimbang, Kecamatan Peudada,Kecamatan Juli, Kecamatan Jeumpa, Kecamatan Kota Juang,Kecamatan Kota Juang, Kecamatan Kuala, Kecamatan Jangka,Kecamatan Peusangan, Kecamatan Peusangan Selatan, KecamatanPeusangan Siblah Krueng, Kecamatan Makmur, Kecamatan GandaPura, Kecamatan Kuta Blang.

2.2. KONDISI FISIKKebutuhan penggunaan serta pemakaian air juga sangat diutamakanuntuk berbagai keperluan, akan tetapi keseimbangan alamtersebut juga perlu diperhatikan kelestariannnya terhadapstabilitas dan karakter sungai itu sendiri yang seyogyanya akanmemberikan keseimbangan secara dinamis. Sungai Krueng Peudadamerupakan salah satu sungai yang berada dalam satuan wilayahsungai (SWS) 01.04 yang terletak dikabupaten Bireuen, salahsatu penyebab terjadinya banjir pada DAS Sungai Krueng Peudadaadalah mengecilnya mulut muara sungai yang tidak mampumengalirkan debit maksimum yang diakibatkan oleh tertutupnyapada bagian muara sungai sehingga mengakibatkan banjir padabagian hulu sungai, kondisi penutupan muara ini jugamempengaruhi lalu lintas keluar masuknya kapal boat nelayanyang secara kontinue digunakan sebagai alur transportasi kapalnelayan yang merupakan pendapatan perekonomian masyarakatsetempat. Menurut hasil, survey tim konsultan pada waktu airsurut kapal nelayan tidak bisa keluar atau masuk karena kandashal ini disebabkan oleh karena pada muara sungai mengalamipendangkalan, dan ini harus menunggu ± 2 – 4 jam sampai airlaut mengalami kondisi pasang.

2.3. TOPOGRAFI2.3.1. Umum

Ibukota Kabupaten Bireuen berada di kawasan pantai, dimanaelevasi terendah berada pada ± 0.20 m DPL dan elevasi tertinggiberada ± 52.50 m DPL. Sebagaimana umumnya daerah rawa, kondisitopografi di wilayah Bireuen ini adalah relatif datar,dibeberapa tempat terdapat cekungan-cekungan yang ditandai

2 - 2

SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH)LAPORAN PENDAHULUAN

dengan adanya genangan terutama di bagian hilir. Sedang dibagian hulu, berupa bukit-bukit kecil dan bergelombang yangmerupakan kawasan hutan lindung.

Sebagaimana umumnya wilayah pantai, kondisi topografi diwilayah Proyek adalah relatif datar dengan kemiringan medanrerata bervariasi antara 0~3% dan 0~15% mengarah ke wilayahpantai (laut). Dibeberapa tempat terdapat cekungan-cekungansehingga pada lokasi tersebut genangan air berlangsung relatiflebih lama. Secara umum, kondisi topografi areal Proyekmembentuk punggung di bagian tengah dan palung di sepanjangaliran Krueng Peudada. Dengan kondisi demikian sebetulnya cukupmenguntungkan dalam aspek mengarahkan arah aliran air ke lokasipembuangan akhir.

Secara alamiah daerah yang akan dikembangkan merupakan daerahgenangan, baik akibat luapan Krueng Peudada pada saat banjirmaupun akibat curah hujan. Sekalipun elevasi medan lapangancukup rendah dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka, tidakmenunjukkan indikasi pembentukan genangan sebagai akibat luapan(masuknya) gelombang pasang muka air laut ke areal Proyek.

2 - 3

SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH)LAPORAN PENDAHULUAN

2 - 4

SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH)LAPORAN PENDAHULUAN

Gambar 2.1. Peta Kabupaten Bireun

2 - 5

SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH)LAPORAN PENDAHULUAN

Tabel 2.2. Jumlah Gampong di Kabupaten Bireun Menurut Geografis,2005

No KecamatanLetak Geografis

JumlahPantai Lembah Lereng Daratan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Samalanga 6 1 2 37 462 Simpang Mamplam 8 - 1 29 383 Pandrah 2 - 4 12 184 Jeunib 3 - 5 30 385 Peulimbang 3 - 4 12 196 Peudada 8 5 11 22 467 Juli - 1 4 16 218 Jeumpa 10 3 5 18 369 Kota Juang - - 1 21 2210 Kuala 4 - - 16 2011 Jangka 3 - - 32 3512 Peusangan 2 - 5 60 67

13Peusangan Selatan - - 4 15 19

14Peusangan Sb. Krueng - - 2 17 19

15 Makmur - - 14 12 2616 Gandapura 5 12 4 17 3817 Kuta Blang 2 - 8 29 39

Jumlah 56 22 74 395 547Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bireuen, Tahun 2005

2.3.2. Topografi DPSA. Topografi Hulu DPS

Bagian Hulu Daerah Pengaliran Sungai (DPS) Kr. Peudadamerupakan daerah morfologi bergelombang hingga terjal. Bagianhulu DPS dikelilingi oleh perbukitan dengan kemiringan 25°hingga 50° bagian kiri sungai topografinya memiliki kemiringanlereng umumnya sekitar 30° hingga 60°, dibeberapa bagianmemiliki lereng yang tegak. Dengan kondisi tataguna lahanberupa hutan yang kondisinya mulai menurun dan mengalamipenggundulan hutan akibat penebangan liar.

B. Topografi Hilir DPSTopografi hilir Daerah Pengaliran Sungai (DPS) Kr. Peudadamerupakan dataran yang luas dengan kemiringan lereng yangsangat landai kurang dari 100, dan pelepasan sungai merupakanpantai (daerah yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut).Kondisi tataguna lahan daerah hilir sungai merupakan perkotaandan perumahan penduduk, persawahan, tegalan, dan tambak.

2 - 6

SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH)LAPORAN PENDAHULUAN

2.3.3. Hidroklimatologi Dan HidrogeologiWilayah Kabupaten Bireuen, sebagaimana umumnya daerah tropislainnya, memiliki dua musim, yaitu kemarau dan hujan. Musimpenghujan lebih dominan terjadi, sehingga termasuk kategoridaerah dengan curah hujan tinggi yang ditandai oleh besarnyacurah hujan yang jatuh di wilayah ini, yaitu antara 1.300mm/tahun, sedang musim penghujan dimulai dari bulan September(Oktober) sampai dengan bulan Februari.

- Curah hujan tahunan rata-rata = 1.300 mm/tahun- Temperatur udara rata-rata = 26.9 0 C- Kelembaban udara rata-rata = 76.80 %- Musim hujan = September – Februari- Musim kemarau = Maret – Agustus

Wilayah Bireuen dilintasi beberapa aliran sungai, dimana salahsatunya adalah Krueng Peudada. Apabila dilihat dari aspekhidrogeologinya, terbagi atas dua daerah penyebaran (I dan II)yang menunjukkan ketersediaan air tanah dan produktifitasakuifernya relatif cukup. Kedalam muka air tanah bebas, padaumumnya memiliki kedalaman antara 0,50 ~ 1,50 meter padawilayah I, sedang pada wilayah II memiliki kedalaman antara 0,50~ 2,00 meter.

Kondisi air tanah ini (wilayah I) secara umum adalah kurang baikmengingat tingkat pencemaran yang diakibatkan oleh intrusi airlaut, sehingga menurunkan kualitas air tanah. Akibat kualitas airtanah kurang baik karena pengaruh intrusi air laut maka airterasa agak asin dan kurang baik untuk dikonsumsi.

2.4. DAYA DUKUNG TANAH2.4.1. Jenis Tanah

Jenis tanah di Kabupaten Bireuen terdiri dari tanah alluvial,hidromorf kelabu, podsolik merah kuning, latosol, komlek PMKLatosol dan Litosol serta komplek renzina dan litosol. Di bagianutaa wilayah ini di dominasi oleh jenis tanah alluvial danhidromorf kelabu, sedangkan pada bagian selatan wilayah ini didominasi oleh jenis tanah litosol. Jenis tanah ini mempunyaipengaruh yang cukup kuat terhadap kesesuaian tanaman yang dapatdikembangkan. Jenis tanah alluvial dan latosol umumnya relatifsubur dan pada tanah tersebut sesuai untuk pengembanganpertanian, jenis tanah podsolik merah kuning sesuai untuk tanamanperkebunan atau tahunan.

2 - 7

SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH)LAPORAN PENDAHULUAN

Tabel 2.3. Jenis Tanah di Kabupaten Bireuen

No Kecamatan Jenis Tanah12345678910111213

14151617

SamalangaPandrahJeunibPeudadaJeumpaJuliPeusanganJangkaGandapuraMakmurSimpang MamplamPeulimbangKota Juang

KualaPeusangan Siblah KruengPeusangan selatanKuta Blang

Alluvial, Hidromorf Kelabu, Podsolik Merah KuningAlluvial, Hidromorf Kelabu, Podsolik Merah KuningAlluvial, Hidromorf Kelabu, Podsolik Merah KuningAlluvial, Hidromorf Kelabu, Podsolik Merah KuningAlluvial, Hidromorf Kelabu, Podsolik Merah KuningPodsolik Merah Kuning, LatosolAlluvial, Hidromorf Kelabu, Podsolik Merah KuningAlluvial, Hidromorf KelabuAlluvial, Hidromorf KelabuHidromorf Kelabu, Podsolik Merah KuningAlluvial, Hidromorf Kelabu, Podsolik Merah KuningAlluvial, Hidromorf Kelabu, Podsolik Merah KuningAlluvial, Hidromorf Kelabu, Podsolik Merah Kuning, latosolAluvialPodsolik Merah Kuning, LatosolPodsolik Merah Kuning, LatosolAluvial, Hidromorf Kelabu

2.4.2. Kedalaman EfektifKedalaman efektif tanah mempunyai pengaruh yang besar terhadappertumbuhan tanaman karena berhubungan dengan kemungkinan akartanaman mennebus lapisan tanah. Makin dalam tanah maka semakinbaik untuk media pertumbuhan tanaman.Tanah di wilayah Kabupaten Birreuen secara umum telah mengalamiproses perkembangan yang berlanjut secara intensif sehinggamenyebakan terbentuknya lapisan tanah yang datar. Tanah dengankedalaman efektif lebih dari 90 cm merupakan yang lebih dominandi temukan dengan luas sekitar 103.175,00 Ha. Atau 54,27 % dariluas keseluruhan Kabupaten Bireuen.

Tabel 2.4. Kedalaman Efektif Tanah di Kabupaten Bireuen

2 - 8

SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH)LAPORAN PENDAHULUAN

Ha % Ha % Ha %Sam alangan 2750 7.34 0 0 34721 92.66 37471Pandrah 8702.94 97.42 0 0 230.06 2.58 8933Jeunib 3397.06 19.01 0 0 14469.9 80.99 17867Peudada 18183 46.46 0 0 20950 53.54 39133Jeum pa 12107 100 0 0 0 0 12107Juli 14833 100 0 0 6375 0 21208Peusangan 24266 78.55 5900 19.1 725 2.35 30891Jangka 8133 100 0 0 0 0 8133Gandapura 4800 62.14 2925 37.86 0 0 7725M akm ur 6003 90.13 650 9.77 0 0 6653

> 90 cm 60 - 90 cm 30 - 60 cmKecam atanLuas

W ilayah (Ha)

Luas W ilayah M enurut Kedalam an Efektif Tanah

Sumber : RTRWK Bireuen

2.5. KONDISI ALIRAN SUNGAIAliran sungai yang mengalir mengelilingi wilayah Proyekmeliputi : sungai Kr. Peudada. Aliran sungai Peudada adalahsungai besar dan paling dominan yang melintas di wilayah Proyek,mengingat memiliki daerah tangkapan sungai yaitu sebesar 42 Km2.Krueng Peudada memiliki lebar rata- rata 80 meter.Di wilayah Proyek ini merupakan muara dari aliran Krueng Peudada,sehingga aliran Krueng Peudada selama ini dinilai cukup potensialdalam memberi kontribusi terjadinya genangan (terutama daerahsepanjang sungai) bila terjadi banjir. Sebagai muara sungai,tentu saja aliran sungai tersebut sangat dipengaruhi olehfenomena gelombang pasang surut air laut (Samudera Indonesia),maupun kondisi fisik muara itu sendiri. Adapun nama-nama sungaiyang terdapat di Kabupatn Bireun dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.5. Nama Sungai Yang Terdapat di Kabupaten Bireuen

2 - 9

SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH)LAPORAN PENDAHULUAN

Sumber : Bireuen Dalam Angka 2013

2.6. KONDISI TATAGUNA LAHANKondisi tataguna lahan pada sebahagian besar areal proyek diwilayah Kabupaten Bireuen ini meliputi :

Tabel 2.6. Luas dan Penggunaan Lahan di kabupaten Bireuen

NoJenis

PenggunaanLahan

Luas (Ha) Presentase (%)

12345

SawahPerkebunanLadangPadang RumputHutan Lindung

17.198.858.616.114.820,4

20.431.875,3

9,5732,638,250,0117,74

2 - 10

No Nama Sungai Kecamatan Bermuara - Ke

1234567891011121314151617

Kr. SamalangaKr. InongKr. AgamKr. PandrahKr. JeunibKr. SuyohKr. NalanKr. PeudadaKr. UneunKr. WieKr. BugengKr. SimpoKr. MeuhKr. GunciKr. PineuengKr. ManeKr. Peusangan

SamalangaSimpangMamplamSimpangmamplamPandrahJeunibPeulimbangPeulimbangPeudadaPeudadaPeudadaPeudadaJuliPeusanganSiblahPeusanganSiblahPeusanganSelatanGanda PuraPeusangan

Selat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat MalakaSelat Malaka

SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH)LAPORAN PENDAHULUAN

6789101112

Hutan ProduksiHutan RakyatRawa-rawaTambakKolamPermukimanLain-lain

34.909,92.302,37.370,94.368,557.00

5.593,22.498,9

19,431,284,102,430,033,111,39

Jumlah 179.631,8 100.00Sumber : Bireuen Dalam Angka 2013

2.7. KEPENDUDUKANJumlah penduduk( berdasarkan Bireuen Dalam Angka 2013) dapatdilihat pada Tabel 2.7. di bawah ini.

Tabel 2.7. Jumlah Penduduk Kabupaten Bireuen

No Wilayah Jumlah Penduduk Sex RatioLaki-laki Wanita123456789101112131415161718

BireuenSamalangaSimpang MamplamPandrahJeuniebPeulimbangPeudadaJuliJeumpaKota JuangKualaJangkaPeusanganPeusangan SelatanPeusangan SiblahKruengMakmurGandapuraKuta Blang

184,02.0013,901.0012,536.003,819.0011,207.005,055.0011,987.0014,590.0016,524.0022,866.007,950.0012,756.0023,542.006,491.005,179.006,827.0010,172.009,991.00

202,808.00

12,096.0010,531.003,564.009,051.004,535.0010,865.0012,679.0014,272.0021,730.007,341.0012,419.0021,634.005,829.004,527.006,378.009,670.0010,677.00

9610010095979395991011009394949494939194

Sumber : Bireuen Dalam Angka 2013

2.8. SARANA SOSIAL2.8.1. Perumahan

Secara umum tingkat kepadatan perumahan penduduk masih rendahmengingat di wilayah Proyek belum berkembang. Adapun secara fisik

2 - 11

SID JETTY KUALA PEUDADA KAB. BIREUN (MIGAS ACEH)LAPORAN PENDAHULUAN

kondisi bangunan rumah penduduk secara rata-rata dapatdikelompokkan sebagai berikut :

Sederhana : 55.23%Semi permanen : 12.29%Permanen : 32.48%

2.8.2. Sarana PemerintahanFasilitas pemerintahan pada skala regional meliputi : KantorBupati Bireuen dan kantor dinas lain. Sedangkan yang menyangkutperkantoran pemerintahan meliputi : Kantor Pengadilan NegeriKabupaten Bireun, kantor Urusan Agama, Kantor PLN Ranting Bireun,Kantor Pos Bireun, Kantor Telkom dan sebagainya.

Tabel 2.8. Jumlah Pemukiman,Gampong, dan Kelurahan MenurutKecamatan

Kab. Bireuen

No KecamatanJumlah Gampong Kelurah

anKemukiman

Berstatus

Persiapan

(1) (2) (3) (4) (5)1 Samalanga 5 46 - -2 Simpang Mamplam 3 38 1 -3 Pandrah 3 18 - -4 Jeunib 5 38 1 -5 Peulimbang 3 19 - -6 Peudada 3 41 2 -7 Juli 4 21 - -8 Jeumpa 5 36 - -9 Kota Juang 3 21 - 110 Kuala 4 20 - -11 Jangka 5 45 - -12 Peusangan 9 66 1 1

13Peusangan Selatan 3 19 - -

14Peusangan Sb. Krueng 3 19 1 -

15 Makmur 3 26 1 -16 Gandapura 4 38 - -17 Kuta Blang 4 39 - -

Jumlah 69550 7 2

Sumber : Bagian Pemerintahan SETDAKAP. Bireuen

2 - 12