aspek sosial sistem informasi bidang ekonomi

29
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang permasalahan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) secara tak langsung memiliki hubungan yang sangat erat dengan ekonomi. Bahkan, tingkat pertumbuhan ekonomi sebuah negara dapat dilihat dari perkembangan TIK negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sebuah negara, semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan ekonominya.Secara tidak langsung, perkembangan teknologi membawa perubahan signifikan bagi kegiatan ekonomi dan bisnis. Selain mempermudah, dengan adanya perkembangan TIK, jarak dan waktu bisa dipangkas sehingga lebih praktis. TIK sebagai sebuah teknologi memiliki kariterisTIK dasar, yaitu tersebar luas, menyentuh semua sektor dan dapat

Transcript of aspek sosial sistem informasi bidang ekonomi

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang permasalahan

Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) secara

tak langsung memiliki hubungan yang sangat erat

dengan ekonomi. Bahkan, tingkat pertumbuhan ekonomi

sebuah negara dapat dilihat dari perkembangan TIK

negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi sebuah negara,

semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan

ekonominya.Secara tidak langsung, perkembangan

teknologi membawa perubahan signifikan bagi kegiatan

ekonomi dan bisnis. Selain mempermudah, dengan

adanya perkembangan TIK, jarak dan waktu bisa

dipangkas sehingga lebih praktis. TIK sebagai sebuah

teknologi memiliki kariterisTIK dasar, yaitu

tersebar luas, menyentuh semua sektor dan dapat

dipergunakan dalam banyak bidang dan memenuhi

bermacam kebutuhan, sehingga kecepatan pertumbahan

teknologi dapat juga mendorong laju pertumbuhan

ekonomi di berbagai sektor.

Di Indonesia, kontribusi TIK bagi perekomian

nasional pada tahun 2014 mengalami pertumbuhan

seiring dengan dibangunnya infrastruktur dasar yang

memberikan kontribusi sebesar 11 persen untuk

perekomian nasional dan pada tahun sebelumnya

menyumbang 10 persen. Geliat perekonomian Inonesia

tak dipungkiri kembali menggeliat sejak internet

masuk ke Indonesia di tahun 2005, dan mulai

dimanfaatkan secara gesit sebagai peluang usaha dan

bisnis baru mulai kurun waktu 2010-2011. Bagaimana

tidak, dengan jejaring sosial misalnya, kita cukup

bermodal e-mail membuat akun, memajang foto/gambar

barang, konsumen pun tinggal memesan. Tak hanya

untuk pemula bisnis, pengusaha menengah ke atas pun

mulai menggunakan situs online untuk mengembangkan

bisnis mereka. Minim modal, namun mampu meraup

keuntungan besar.

Perusahaan-perusahaan pun mulai tertarik

memasang iklan di situs online. Selain lebih murah,

pemasangan iklan dan promosi melalui situs online

dianggap lebih efektif karena kini masyarakat

Indonesia mulai beranjak mobile.

Di tahun ini, sektor TIK terus mengalami

perkembangan dan kemajuan yang cukup memuaskan.

Bahkan, dalam 10 tahun mendatang sektor TIK

diharapkan mampu menyumbang hingga lebih dari 15

persen. Karena itu, sebaiknya pemerintah menangkap

sinyal baik dari sektor TIK. Dengan perkembangan TIK

yang cepat, di sektor kebijakan pemerintah perlu

mengeluarkan kebijakan atau regulasi yang mendorong

industri menggunakan produk teknologi informasi

lokal. Kebijakan ini bukanlah proteksi, melainkan

standardisasi. Jangan sampai pemerintah sendiri

menjadi kaget dan tidak sanggup menyeimbangi

kemajuan TIK yang berkembang dengan cepat.Untuk

mengembangkan TIK dalam mendorong pertumbuhan

ekonomi, selain regulasi yang telah ada, perlu

dipikirkan juga untuk mengembangan konsep

penggabungan antara pengembangan TIK dan

entrepreneur atau yang bisa diarTIKan wirausaha yang

berbasis teknologi informasi. Dengan entrepreneur

berbasis TIK akan mampu menjadi tulang punggung

ekonomi Indonesia. 1

B. Rumusan masalah

1 www bimbie.com di unduh tagal 3 januari 2015 jam 10:17

A. Untuk apa penerapan teknologi informasi di

bidang ekonomi?

a. Bagaimana dampak positif dan negatif teknologi

informasi di bidang ekonomi?

C . Tujuan masalah

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui,

aspek sosial dan sistem informasi dalam bidang ekonomi

serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari

aspek sosial dalam dunia pendidikan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. ASPEK SOSIAL SISTEM INFORMASI DI BIDANG EKONOMI

Ekonomi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang

bagaimana manusia mencukupi kebutuhan hidupnya , ini di

dasarkan dari asal kata ekonomi yang berasal dari bahasa

yunani, pengertian ekonomi berasal dari kata oikos dan

nomos yang, oikos adalah rumah tangga dan nomos yang

berarti ilmu, jadi, pengertian ekonomi pada dasarnya

adalah ilmu yang mengatur rumah tangga,, berbicara

ekonomi adalah berbicara rumah tangga( kebutuhan).

1. Peran TIK Dibidang Ekonomi

Semua bidang kehidupan saat ini sudah tidak bisa lagi

dipisahkan dengan pengunaan perangkat TIK, adapun

peran TIK dalam bida ekonomi adalah sebagai berikut:

1. E-Banking

Kita liat dari susunan katanya saja, e =

elektronik dan banking . Artinya sangat luas yaitu

aktivitas perbankan yang dijalankan melalui media

elektronik, seperti ATM juga termasuk di dalamnya.

Internet banking juga dalam lingkup itu, hanya saja

lebih khusus dan diistilahkan internet banking.

Sedangkan yang menggunakan mobile device seperti via

HP dikenal dengan m-banking, ya termasuk jenis e-

banking juga.

Pengertian E-Banking

Apa itu e-banking? E-banking didefinisikan sebagai

penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara

langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran

komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem

yang memungkinkan nasabah bank, baik individu

ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan

transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk

dan

jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik,

termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking

melalui piranti pintar elektronik seperti

komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.

Marilah kita telaah satu persatu saluran dari e-

Banking yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia

sebagai berikut:

a) ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai

Mandiri, ini adalah saluran e-Banking paling

populer yang kita kenal. Setiap kita pasti

mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas

ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk

mengetahui informasi saldo dan melakukan

penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur

semakin bertambah yang memungkinkan untuk

melakukan pemindah bukuan antar rekening,

pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan

telepon), pembelian (a.l. voucher dan TIKet), dan

yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu

switching jaringan ATM). Selain bertransaksi

melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan

untuk berbelanja di tempat perbelanjaan,

berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal

ATM sebagai mesin untuk mengambil uang,

belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima

setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash

Deposit Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut

sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa, karena

ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.

b) Phone Banking, ini adalah saluran yang

memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi

dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim

diakses melalui telepon rumah, namun seiring

dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka

tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif

panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada

awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat

informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank

dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh

Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya

kemudian berkembang untuk transaksi pemindah

bukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu

kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l.

voucher dan TIKet), dan transfer ke bank lain;

serta dilayani oleh Interactive Voice Response

(IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis

ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena

cukup menggunakan telepon/HP di manapun kita

berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi,

termasuk transfer ke bank lain.

c) Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar

e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan

transaksi via internet dengan menggunakan

komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat

dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu

informasi jasa/produk bank, informasi saldo

rekening, transaksi pemindahbukuan antar

rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik,

dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan TIKet),

dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran

ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan

tampilan menu dan informasi secara lengkap

tertampang di layar komputer/PC atau PDA.

2. E-Commerce

Teknologi informasi merupakan bentuk teknologi

yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan,

mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala

bentuknya. Melalui pemanfaatan teknologi informasi

ini, perusahaan mikro, kecil maupun menengah dapat

memasuki pasar global. Perusahaan yang awalnya kecil

seperti toko buku Amazon, portal Yahoo, dan

perusahaan lelang sederhana Ebay, ketiganya saat ini

menjadi perusahaan raksasa hanya dalam waktu singkat

karena memanfaatkan teknologi informasi dalam

mengembangkan usahanya (M. Suyanto, 2005).

Pemanfaatan teknologi informasi dalam menjalankan

bisnis atau sering dikenal dengan istilah e-commerce

bagi perusahaan kecil dapat memberikan fleksibilitas

dalam produksi, memungkinkan pengiriman ke pelanggan

secara lebih cepat untuk produk perangkat lunak,

mengirimkan dan menerima penawaran secara cepat dan

hemat, serta mendukung transaksi cepat tanpa kertas.

Pemanfaatan internet memungkinkan UMKM melakukan

pemasaran dengan tujuan pasar global, sehingga

peluang menembus ekspor sangat mungkin. Menurut

Internet World States, pada tahun 2005 pemakai

internet dunia mencapai angka 972.828.001 (hampir

satu miliar), pengguna di Indonesia diperkirakan

mencapai 16 juta orang. Jumlah pemakai terbesar di

Amerika Serikat dan Kanada, yaitu mencapai 68,2%

dari jumlah penduduknya.

Electronic commerce (e-commerce) merupakan konsep yang

bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang

pada internet atau proses jual beli atau pertukaran

produk, jasa, dan informasi melalui jaringan

informasi termasuk internet (Turban, Lee, King,

Chung,200 dalam M. Suyanto 2003;11).2

PERDAGANGAN KONVENSIONAL DAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-

COMMERCE)

Menurut Sholekan (2009;14) perdagangan tradisional

pada dasarnya adalah tindakan perusahaan-perusahaan

menjual barang dan/atau jasa untuk menghasilkan

pendapatan dalam bentuk uang, yang pada gilirannya

2http://www.amikom.ac.id di unduh 4januari 2015 jam 3 Teknologi informasi dan komunikasi untuk SMP kelas VII,Hasim Subana,Hal:27,2008

menghasilkan laba bersih dari selisih pendapatan

dikurangi harga pasar plus biaya-biaya operasional.

Perdagangan elektronik melakukan hal yang mirip

dengan perdagangan tradisional, tetapi memiliki

kelebihan-kelebihan secara langsung dapat bermanfaat

untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan.

Dengan fleksibilitasnya perdagangan elektronik dapat

memangkas biaya-biaya pemasaran dengan kemudahannya dan

kecanggihannya dalam menyampaikan informasi-informasi

tentang barang dan jasa langsung ke konsumen dimanapun

mereka berada. Perusahaan yang berbisnis secara

elektronik juga dapat memangkas biaya operasional3 toko

sebab mereka tidak perlu memajang barang-barangnya di

toko yang berukuran besar dengan karyawan yang banyak.

Tabel 1.1

Perbandingan media perdagangan tradisional dan

perdagangan elektronik3

Siklus Penjualan Perdagangan

Tradisional

Perdagangan

Elektronik

Mencari informasi

barang/jasa yang

diperlukan

Majalah, katalog,

surat kabar,

bentuk-bentuk

tercetak

Situs web

Memeriksa harga Katalog tercetak Katalog online

Memelihara

ketersediaan

barang dan

harganya

Telepon, fax Situs web

Melakukan

pemesanan

Surat, fax, dan

bentuk-bentuk

tercetak lainnya

Surat elektronik

(e-mail)

Mengirimkan

pesanan

Surat, fax Surat elektronik,

halaman web

Mengurutkan

pesanan

Manual Basis data

Memeriksa barang Bentuk tercetak, Basis data, web

di gudang telepon, fax

Menjadwalkan

pengiriman

Bentuk tercetak Surat elektronik,

Basis data

Membuat invoice Bentuk tercetak Basis data

Mengirimkan

pesanan

Pengirim Pengirim

Konfirmasi pesanan Surat, telepon,

fax

Surat elektronik

Mengirimkan

invoice dan

menerima invoice

Surat Surat elektronik,

EDI

Jadwal pembayaran Bentuk tercetak Basis data, EDI

Mengirim dan

menerima bukti

pembayaran

Surat EDI, EFT

3. M-Commerce

M-Commerce atau M-Dagang (Mobile-Commerce,

mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-

Commerce) dengan menggunakan peralatan

portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon

pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat

pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke

tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya),

pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi

jual beli produk di Internet dengan menggunakan

sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain

yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business

atau m-business).

Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan

elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa

dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang

berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-

dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang bisa

ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi

pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. M-

dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru

bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik

customer baru.

4

4 http://portalgaruda.org di unduh tanggal 4 januari jam 22:30

4. L-dagang atau L-Commerce

L-dagang atau L-Commerce (Location based-

Commerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-

Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi

yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global

Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-

dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian

peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan

baik peralatan mobile maupun komputer jenis desktop.

Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-

dagang adalah pencarian informasi mengenai letak

restoran yang terdekat dengan tempat pengguna

Internet tersebut berada. Contoh lain dari L-dagang

adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang

yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal

Express di Amerika Serikat. Namun sekarang, L-dagang

juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu

kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte bis

tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim

dingin yang mencekam tiba.

2. Manfaat TIK Dibidang Ekonomi

1. Transaksi jarak jauh

2. Penerimaan karyawan secara online

3. Pemasaran online

4. Bekerja online

5. Kemudahan transaksi perbankan bagi nasabah

6. Kemudahan dalam administrasi (keuangan)

Manfaat TIK dibidang ekonomi sudah menjadi

kebutuhan yang mendasar ,fasilitas teknologi informasi

telah merubah paradigma pasar. Mulai dari promise barang

hingga pemasaran dan pemesanan bisa melalui jejaring

social.

Manfaat jejaring social ini sebagai akses data dan

informasi dalam kegiatan ekonomi perusahaan-perusahaan ,

mulai dari pengontrolan dan manjemen satu atap perusahaan

bisa dilaksanakan. Investasi internasional dapat

berkembang pesat. Pada bidang lainya peningkatan income

pendapatan penduduk melalui jaringan social.

Kemajuan TIK mempengaruhi segala aspek kehidupan salah

satunya yang menonjol adalah penggunaan teknologi

informasi dalam bidang ekonomi. Kemajuan ini memberikan

dampak positif dalam bidang perekonomian diantaranya

yaitu:

a. Dampak positif TIK dibidang ekonomi

1. pertumbuhan ekonomi yg semakin tinggi, hal ini

ditunjukan dengan banyaknya perusahaan besar

menggunakan perangkat system yang berbasis

teknologi informasi.

2. Tingkat produktifitas semakin tinggi, dalam hal

ini dalam dunia industrialisasi di karenakan

adanya otomatisasi dalam bidang perkantoran

3. Terjadinya industrialisasi di berbagai daerah,

hal ini ditunjukan semakin banyak kota yang

berkembang untuk maju, dan tidak hanya terjadi di

kota-kota besar

4. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi dan luas

5. Produktifitas dunia industri semakin meningkat

6. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut

pekerja untuk slalu menambah skill dan

pengetahuan yang di miliki

7. Di bidang kedokteran dan kemajuan ekonomi mampu

menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi

8. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin

membuka lapangan pekerjaan

9. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet

pada situs-situs tertentu akan mempermudah

kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk

10. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru

dalam perekonomian dan binisa seperti internet

banking, sms banking dan e-commerce

11. Dibidang bisnis baik perdagangan barang ataupun

jasa computer akan sangat penting

b. Dampak negatif TIK di bidang ekonomi

1 terjadinya penipuan yang menyebabkan kerugian

2 terjadinya manipulasi

3 memperburuk neraca (pertimbangan) pembayaran

4 memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka

panjang

5 Dengan mudahnya melakukan transaksi ke internet

menyebabkan semakin memudahkan pula transaksi

yg di larang

6 Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet

akan semakin memudahkan pula transaksi yg di

larang misalnya seperti barang seludupan atau

transaksi narkoba

7 Sering terjadinya pembobolan rekening suatu

lembaga atau perorangan yang mengakibatkan

kerugian finansial yg besar

8 Dengan kecanggihan teknologi informasi dan

komunikasi menyebabkan banyaknya terjadinya

kasus penipuan dalam perdangangan online

9 Resistensi membeli secara online

10 Violance and gore adalah kekejaman dan

kesadisan juga banyak di tampilkan dalam dunia

bisnis di internet, karena segi bisnis dan isi

pada dunia internet tidak terbatas maka para

pemilik situs menggunakan segala macam cara

agar dapat menjual situs mereka.

11 Cyber crime adalah kejahatan yg dilakukan

seseorang dengan sarana internet di dunia maya

yg bersifat:

Melintasi batas Negara

Perbuatan dilakukan secara illegal

Kerugian sangat besar

Sulit pembuktian secara hukum

12 Hackig adalah usaha memasuki sebuah jaringan

dengan maksut mencari kelemahan system jaringan

13 Crackig adalah usaha memasuki secara illegal

sebuah jaringan dengan maksut mencuri,mengubah

atau menghancurkan file yg di simpan pada

jaringan tersebut

14 Saling menghujat di media social karena

mengambil foto-foto produck yg dijual tampa

ijin.

c. SOLUSI DAMPAK NEGATIF TIK DI BIDANG EKONOMI

1. Seharusnya masyarakat yang sering menggunakan

sistem online sebagai sarana untuk transaksi jual

beli lebih meningkatkan kewaspadaan tentang

adanya penipuan. masyarakat dituntut untuk

berpikir kritis keTIKa adanya penawaran serta

jual beli yang menwarkan keuntngan besar.

2. sebelum melakukan online tentukan tujuan

terlebih dahulu, tentukan batas waktu yang kira-

kira akan terpakai

3. mengikuti kegiatan-kegiatan social dan

kemasyarakatan dalam kehidupan sehari-hari

4. menggunakan internet seperlunya dan menghindari

penggunaan website social networking lebih dari

satu karena hal itu dapat menyebabkan kita harus

berlama-lama bermain irternet hanya untuk

mengabdatenya .

5. gunakan teknologi yang kita kuasai untuk menjalin

hubungan yang lebih instens

6. jika ingin mencari teman baru di dunia maya, maka

carilah komunitas positif yang sering melakukan

pertemuan di dunia nyata

DAFTAR PUSTAKA

http://download.portalgaruda.org

www bimbie.com di unduh tagal 3 januari 2015 jam

10:17

http://www.amikom.ac.id

Teknologi informasi dan komunikasi untuk SMP kelas

VII,Hasim Subarna,hal:27.2008

http://portalgaruda.org

Library.polmed.ac.id/ …arTIKel di unduh tanggal 3

januari jam 11.30

Teknologi Informasi Dan Komunikasi/Hasim

Subarna,Jakarta:RajawalI Cilik,2008