aspek sosial sistem informasi bidang ekonomi
-
Upload
uin-arranry -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
Transcript of aspek sosial sistem informasi bidang ekonomi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang permasalahan
Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) secara
tak langsung memiliki hubungan yang sangat erat
dengan ekonomi. Bahkan, tingkat pertumbuhan ekonomi
sebuah negara dapat dilihat dari perkembangan TIK
negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi sebuah negara,
semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan
ekonominya.Secara tidak langsung, perkembangan
teknologi membawa perubahan signifikan bagi kegiatan
ekonomi dan bisnis. Selain mempermudah, dengan
adanya perkembangan TIK, jarak dan waktu bisa
dipangkas sehingga lebih praktis. TIK sebagai sebuah
teknologi memiliki kariterisTIK dasar, yaitu
tersebar luas, menyentuh semua sektor dan dapat
dipergunakan dalam banyak bidang dan memenuhi
bermacam kebutuhan, sehingga kecepatan pertumbahan
teknologi dapat juga mendorong laju pertumbuhan
ekonomi di berbagai sektor.
Di Indonesia, kontribusi TIK bagi perekomian
nasional pada tahun 2014 mengalami pertumbuhan
seiring dengan dibangunnya infrastruktur dasar yang
memberikan kontribusi sebesar 11 persen untuk
perekomian nasional dan pada tahun sebelumnya
menyumbang 10 persen. Geliat perekonomian Inonesia
tak dipungkiri kembali menggeliat sejak internet
masuk ke Indonesia di tahun 2005, dan mulai
dimanfaatkan secara gesit sebagai peluang usaha dan
bisnis baru mulai kurun waktu 2010-2011. Bagaimana
tidak, dengan jejaring sosial misalnya, kita cukup
bermodal e-mail membuat akun, memajang foto/gambar
barang, konsumen pun tinggal memesan. Tak hanya
untuk pemula bisnis, pengusaha menengah ke atas pun
mulai menggunakan situs online untuk mengembangkan
bisnis mereka. Minim modal, namun mampu meraup
keuntungan besar.
Perusahaan-perusahaan pun mulai tertarik
memasang iklan di situs online. Selain lebih murah,
pemasangan iklan dan promosi melalui situs online
dianggap lebih efektif karena kini masyarakat
Indonesia mulai beranjak mobile.
Di tahun ini, sektor TIK terus mengalami
perkembangan dan kemajuan yang cukup memuaskan.
Bahkan, dalam 10 tahun mendatang sektor TIK
diharapkan mampu menyumbang hingga lebih dari 15
persen. Karena itu, sebaiknya pemerintah menangkap
sinyal baik dari sektor TIK. Dengan perkembangan TIK
yang cepat, di sektor kebijakan pemerintah perlu
mengeluarkan kebijakan atau regulasi yang mendorong
industri menggunakan produk teknologi informasi
lokal. Kebijakan ini bukanlah proteksi, melainkan
standardisasi. Jangan sampai pemerintah sendiri
menjadi kaget dan tidak sanggup menyeimbangi
kemajuan TIK yang berkembang dengan cepat.Untuk
mengembangkan TIK dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi, selain regulasi yang telah ada, perlu
dipikirkan juga untuk mengembangan konsep
penggabungan antara pengembangan TIK dan
entrepreneur atau yang bisa diarTIKan wirausaha yang
berbasis teknologi informasi. Dengan entrepreneur
berbasis TIK akan mampu menjadi tulang punggung
ekonomi Indonesia. 1
B. Rumusan masalah
1 www bimbie.com di unduh tagal 3 januari 2015 jam 10:17
A. Untuk apa penerapan teknologi informasi di
bidang ekonomi?
a. Bagaimana dampak positif dan negatif teknologi
informasi di bidang ekonomi?
C . Tujuan masalah
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui,
aspek sosial dan sistem informasi dalam bidang ekonomi
serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
aspek sosial dalam dunia pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. ASPEK SOSIAL SISTEM INFORMASI DI BIDANG EKONOMI
Ekonomi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana manusia mencukupi kebutuhan hidupnya , ini di
dasarkan dari asal kata ekonomi yang berasal dari bahasa
yunani, pengertian ekonomi berasal dari kata oikos dan
nomos yang, oikos adalah rumah tangga dan nomos yang
berarti ilmu, jadi, pengertian ekonomi pada dasarnya
adalah ilmu yang mengatur rumah tangga,, berbicara
ekonomi adalah berbicara rumah tangga( kebutuhan).
1. Peran TIK Dibidang Ekonomi
Semua bidang kehidupan saat ini sudah tidak bisa lagi
dipisahkan dengan pengunaan perangkat TIK, adapun
peran TIK dalam bida ekonomi adalah sebagai berikut:
1. E-Banking
Kita liat dari susunan katanya saja, e =
elektronik dan banking . Artinya sangat luas yaitu
aktivitas perbankan yang dijalankan melalui media
elektronik, seperti ATM juga termasuk di dalamnya.
Internet banking juga dalam lingkup itu, hanya saja
lebih khusus dan diistilahkan internet banking.
Sedangkan yang menggunakan mobile device seperti via
HP dikenal dengan m-banking, ya termasuk jenis e-
banking juga.
Pengertian E-Banking
Apa itu e-banking? E-banking didefinisikan sebagai
penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara
langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran
komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem
yang memungkinkan nasabah bank, baik individu
ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan
transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk
dan
jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik,
termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking
melalui piranti pintar elektronik seperti
komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
Marilah kita telaah satu persatu saluran dari e-
Banking yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia
sebagai berikut:
a) ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai
Mandiri, ini adalah saluran e-Banking paling
populer yang kita kenal. Setiap kita pasti
mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas
ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk
mengetahui informasi saldo dan melakukan
penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur
semakin bertambah yang memungkinkan untuk
melakukan pemindah bukuan antar rekening,
pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan
telepon), pembelian (a.l. voucher dan TIKet), dan
yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu
switching jaringan ATM). Selain bertransaksi
melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan
untuk berbelanja di tempat perbelanjaan,
berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal
ATM sebagai mesin untuk mengambil uang,
belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima
setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash
Deposit Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut
sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa, karena
ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.
b) Phone Banking, ini adalah saluran yang
memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi
dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim
diakses melalui telepon rumah, namun seiring
dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka
tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif
panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada
awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat
informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank
dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh
Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya
kemudian berkembang untuk transaksi pemindah
bukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu
kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l.
voucher dan TIKet), dan transfer ke bank lain;
serta dilayani oleh Interactive Voice Response
(IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis
ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena
cukup menggunakan telepon/HP di manapun kita
berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi,
termasuk transfer ke bank lain.
c) Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar
e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan
transaksi via internet dengan menggunakan
komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat
dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu
informasi jasa/produk bank, informasi saldo
rekening, transaksi pemindahbukuan antar
rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik,
dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan TIKet),
dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran
ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan
tampilan menu dan informasi secara lengkap
tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
2. E-Commerce
Teknologi informasi merupakan bentuk teknologi
yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan,
mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala
bentuknya. Melalui pemanfaatan teknologi informasi
ini, perusahaan mikro, kecil maupun menengah dapat
memasuki pasar global. Perusahaan yang awalnya kecil
seperti toko buku Amazon, portal Yahoo, dan
perusahaan lelang sederhana Ebay, ketiganya saat ini
menjadi perusahaan raksasa hanya dalam waktu singkat
karena memanfaatkan teknologi informasi dalam
mengembangkan usahanya (M. Suyanto, 2005).
Pemanfaatan teknologi informasi dalam menjalankan
bisnis atau sering dikenal dengan istilah e-commerce
bagi perusahaan kecil dapat memberikan fleksibilitas
dalam produksi, memungkinkan pengiriman ke pelanggan
secara lebih cepat untuk produk perangkat lunak,
mengirimkan dan menerima penawaran secara cepat dan
hemat, serta mendukung transaksi cepat tanpa kertas.
Pemanfaatan internet memungkinkan UMKM melakukan
pemasaran dengan tujuan pasar global, sehingga
peluang menembus ekspor sangat mungkin. Menurut
Internet World States, pada tahun 2005 pemakai
internet dunia mencapai angka 972.828.001 (hampir
satu miliar), pengguna di Indonesia diperkirakan
mencapai 16 juta orang. Jumlah pemakai terbesar di
Amerika Serikat dan Kanada, yaitu mencapai 68,2%
dari jumlah penduduknya.
Electronic commerce (e-commerce) merupakan konsep yang
bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang
pada internet atau proses jual beli atau pertukaran
produk, jasa, dan informasi melalui jaringan
informasi termasuk internet (Turban, Lee, King,
Chung,200 dalam M. Suyanto 2003;11).2
PERDAGANGAN KONVENSIONAL DAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-
COMMERCE)
Menurut Sholekan (2009;14) perdagangan tradisional
pada dasarnya adalah tindakan perusahaan-perusahaan
menjual barang dan/atau jasa untuk menghasilkan
pendapatan dalam bentuk uang, yang pada gilirannya
2http://www.amikom.ac.id di unduh 4januari 2015 jam 3 Teknologi informasi dan komunikasi untuk SMP kelas VII,Hasim Subana,Hal:27,2008
menghasilkan laba bersih dari selisih pendapatan
dikurangi harga pasar plus biaya-biaya operasional.
Perdagangan elektronik melakukan hal yang mirip
dengan perdagangan tradisional, tetapi memiliki
kelebihan-kelebihan secara langsung dapat bermanfaat
untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan.
Dengan fleksibilitasnya perdagangan elektronik dapat
memangkas biaya-biaya pemasaran dengan kemudahannya dan
kecanggihannya dalam menyampaikan informasi-informasi
tentang barang dan jasa langsung ke konsumen dimanapun
mereka berada. Perusahaan yang berbisnis secara
elektronik juga dapat memangkas biaya operasional3 toko
sebab mereka tidak perlu memajang barang-barangnya di
toko yang berukuran besar dengan karyawan yang banyak.
Tabel 1.1
Perbandingan media perdagangan tradisional dan
perdagangan elektronik3
Siklus Penjualan Perdagangan
Tradisional
Perdagangan
Elektronik
Mencari informasi
barang/jasa yang
diperlukan
Majalah, katalog,
surat kabar,
bentuk-bentuk
tercetak
Situs web
Memeriksa harga Katalog tercetak Katalog online
Memelihara
ketersediaan
barang dan
harganya
Telepon, fax Situs web
Melakukan
pemesanan
Surat, fax, dan
bentuk-bentuk
tercetak lainnya
Surat elektronik
(e-mail)
Mengirimkan
pesanan
Surat, fax Surat elektronik,
halaman web
Mengurutkan
pesanan
Manual Basis data
Memeriksa barang Bentuk tercetak, Basis data, web
di gudang telepon, fax
Menjadwalkan
pengiriman
Bentuk tercetak Surat elektronik,
Basis data
Membuat invoice Bentuk tercetak Basis data
Mengirimkan
pesanan
Pengirim Pengirim
Konfirmasi pesanan Surat, telepon,
fax
Surat elektronik
Mengirimkan
invoice dan
menerima invoice
Surat Surat elektronik,
EDI
Jadwal pembayaran Bentuk tercetak Basis data, EDI
Mengirim dan
menerima bukti
pembayaran
Surat EDI, EFT
3. M-Commerce
M-Commerce atau M-Dagang (Mobile-Commerce,
mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-
Commerce) dengan menggunakan peralatan
portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon
pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat
pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke
tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya),
pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi
jual beli produk di Internet dengan menggunakan
sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain
yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business
atau m-business).
Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan
elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa
dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang
berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-
dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang bisa
ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi
pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. M-
dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru
bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik
customer baru.
4
4 http://portalgaruda.org di unduh tanggal 4 januari jam 22:30
4. L-dagang atau L-Commerce
L-dagang atau L-Commerce (Location based-
Commerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-
Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi
yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global
Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-
dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian
peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan
baik peralatan mobile maupun komputer jenis desktop.
Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-
dagang adalah pencarian informasi mengenai letak
restoran yang terdekat dengan tempat pengguna
Internet tersebut berada. Contoh lain dari L-dagang
adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang
yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal
Express di Amerika Serikat. Namun sekarang, L-dagang
juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu
kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte bis
tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim
dingin yang mencekam tiba.
2. Manfaat TIK Dibidang Ekonomi
1. Transaksi jarak jauh
2. Penerimaan karyawan secara online
3. Pemasaran online
4. Bekerja online
5. Kemudahan transaksi perbankan bagi nasabah
6. Kemudahan dalam administrasi (keuangan)
Manfaat TIK dibidang ekonomi sudah menjadi
kebutuhan yang mendasar ,fasilitas teknologi informasi
telah merubah paradigma pasar. Mulai dari promise barang
hingga pemasaran dan pemesanan bisa melalui jejaring
social.
Manfaat jejaring social ini sebagai akses data dan
informasi dalam kegiatan ekonomi perusahaan-perusahaan ,
mulai dari pengontrolan dan manjemen satu atap perusahaan
bisa dilaksanakan. Investasi internasional dapat
berkembang pesat. Pada bidang lainya peningkatan income
pendapatan penduduk melalui jaringan social.
Kemajuan TIK mempengaruhi segala aspek kehidupan salah
satunya yang menonjol adalah penggunaan teknologi
informasi dalam bidang ekonomi. Kemajuan ini memberikan
dampak positif dalam bidang perekonomian diantaranya
yaitu:
a. Dampak positif TIK dibidang ekonomi
1. pertumbuhan ekonomi yg semakin tinggi, hal ini
ditunjukan dengan banyaknya perusahaan besar
menggunakan perangkat system yang berbasis
teknologi informasi.
2. Tingkat produktifitas semakin tinggi, dalam hal
ini dalam dunia industrialisasi di karenakan
adanya otomatisasi dalam bidang perkantoran
3. Terjadinya industrialisasi di berbagai daerah,
hal ini ditunjukan semakin banyak kota yang
berkembang untuk maju, dan tidak hanya terjadi di
kota-kota besar
4. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi dan luas
5. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
6. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut
pekerja untuk slalu menambah skill dan
pengetahuan yang di miliki
7. Di bidang kedokteran dan kemajuan ekonomi mampu
menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi
8. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin
membuka lapangan pekerjaan
9. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet
pada situs-situs tertentu akan mempermudah
kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk
10. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru
dalam perekonomian dan binisa seperti internet
banking, sms banking dan e-commerce
b. Dampak negatif TIK di bidang ekonomi
1 terjadinya penipuan yang menyebabkan kerugian
2 terjadinya manipulasi
3 memperburuk neraca (pertimbangan) pembayaran
4 memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka
panjang
5 Dengan mudahnya melakukan transaksi ke internet
menyebabkan semakin memudahkan pula transaksi
yg di larang
6 Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet
akan semakin memudahkan pula transaksi yg di
larang misalnya seperti barang seludupan atau
transaksi narkoba
7 Sering terjadinya pembobolan rekening suatu
lembaga atau perorangan yang mengakibatkan
kerugian finansial yg besar
8 Dengan kecanggihan teknologi informasi dan
komunikasi menyebabkan banyaknya terjadinya
kasus penipuan dalam perdangangan online
9 Resistensi membeli secara online
10 Violance and gore adalah kekejaman dan
kesadisan juga banyak di tampilkan dalam dunia
bisnis di internet, karena segi bisnis dan isi
pada dunia internet tidak terbatas maka para
pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat menjual situs mereka.
11 Cyber crime adalah kejahatan yg dilakukan
seseorang dengan sarana internet di dunia maya
yg bersifat:
Melintasi batas Negara
Perbuatan dilakukan secara illegal
Kerugian sangat besar
Sulit pembuktian secara hukum
12 Hackig adalah usaha memasuki sebuah jaringan
dengan maksut mencari kelemahan system jaringan
13 Crackig adalah usaha memasuki secara illegal
sebuah jaringan dengan maksut mencuri,mengubah
atau menghancurkan file yg di simpan pada
jaringan tersebut
14 Saling menghujat di media social karena
mengambil foto-foto produck yg dijual tampa
ijin.
c. SOLUSI DAMPAK NEGATIF TIK DI BIDANG EKONOMI
1. Seharusnya masyarakat yang sering menggunakan
sistem online sebagai sarana untuk transaksi jual
beli lebih meningkatkan kewaspadaan tentang
adanya penipuan. masyarakat dituntut untuk
berpikir kritis keTIKa adanya penawaran serta
jual beli yang menwarkan keuntngan besar.
2. sebelum melakukan online tentukan tujuan
terlebih dahulu, tentukan batas waktu yang kira-
kira akan terpakai
3. mengikuti kegiatan-kegiatan social dan
kemasyarakatan dalam kehidupan sehari-hari
4. menggunakan internet seperlunya dan menghindari
penggunaan website social networking lebih dari
satu karena hal itu dapat menyebabkan kita harus
berlama-lama bermain irternet hanya untuk
mengabdatenya .
5. gunakan teknologi yang kita kuasai untuk menjalin
hubungan yang lebih instens
6. jika ingin mencari teman baru di dunia maya, maka
carilah komunitas positif yang sering melakukan
pertemuan di dunia nyata
DAFTAR PUSTAKA
http://download.portalgaruda.org
www bimbie.com di unduh tagal 3 januari 2015 jam
10:17
http://www.amikom.ac.id
Teknologi informasi dan komunikasi untuk SMP kelas
VII,Hasim Subarna,hal:27.2008
http://portalgaruda.org
Library.polmed.ac.id/ …arTIKel di unduh tanggal 3
januari jam 11.30
Teknologi Informasi Dan Komunikasi/Hasim
Subarna,Jakarta:RajawalI Cilik,2008