Analisis Pasar Batubara

25
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA PROGRAM STUDI PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN 2014 2014 UJIAN AKHIR SEMESTER RAVRI WAHYU ADE PUTRA 6/20/2014 MANAJEMEN PEMASARAN

Transcript of Analisis Pasar Batubara

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWAPROGRAM STUDI PASCA SARJANAMAGISTER MANAJEMEN2014

2014

UJIAN AKHIR SEMESTER

RAVRI WAHYU ADE PUTRA

6/20/2014

MANAJEMEN PEMASARAN

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 1

ANALISIS PASAR BATUBARA TAHUN2000-2012

Barang industrial adalah merupakan barang yang memiliki sifat yangberbeda dengan barang konsumsi. Barang industri dibutuhkan dan dibeli oleh konsumentidak untuk memenuhi kebutuhan sendiri, atau untuk konsumsi sendiri, akan tetapibarang tersebut dibeli untuk dipergunakan sebagai alat usaha bisnisnya. Adapun barang yangtermasuk ke dalam jenis ini ada beberapa macam, antara lain barang oleh pembelinya akandigunakan sebagai:

1. Bahan baku2. Bahan Pembantu

Pengusaha dapat mempengaruhi konsumennya lewat produk yang ditawarkankepada konsumen itu. Dalam hal ini dengan membuat produk tersebut sedemikian rupasehingga produk tersebut dapat menarik perhatian konsumen. Misalnya dengan membuatproduk warna-warni yang menarik atau mungkin dengan warna yang mencolok atau bungkusyang bagus serta lebih eksklusif.

Setiap produk sebenarnya akan memiliki siklus perputaran terhadap kehidupannya.Adapun tahap-tahap perkembangan hidup suatu produk :

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 2

Harg

aBa

tuba

raUS

$/M

ton

Harga adalah satuan nilai yang diberikan pada suatu komoditi sebagai informasikontraprestasi dari produsen. Dalam teori ekonomi disebutkan bahwa harga suatu barangatau jasa yang pasarnya kompetitif, maka tinggi rendahnya harga ditentukan olehpermintaan dan penawaran pasar. Dengan kata lain, harga yang terbentuk untuk suatukomoditas merupakan hasil interaksi antara permintaan dan penawarannya.

Pada komoditas pertambangan, dalam hal ini batubara, harga secara langsungdipengaruhi oleh kondisi permintaan dan penawaran di pasar global. Selain itu pergerakanharga energi lainnya, terutama minyak bumi adalah salah satu faktor utama yangmempengaruhi harga batubara (Farida Zed, 2006). Tren pergerakan beserta analisis hargabatubara disajikan sebagaimana dibawah ini:

140

120

100

80

60

40

20

02000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Tahun

2000

Pada periode 1996-1999, terjadi kelebihan pasokan batubara dunia yang tidak diimbangi denganpeningkatan permintaan. Hal ini mengakibatkan harga batubara mengalami penurunan, bahkanpada tahun 1999, harga batubara sempat menyentuh angka US$19/Mton, meskipun kemudiannaik kembali menjadi US$36,5 pada akhir tahun. Peningkatan itu dipicu oleh kenaikan hargaminyak dunia dari US$12,72/barel pada tahun 1998 menjadi US$17,97/barel.

Pada tahun 2000, harga batubara kembali turun pada kisaran US$29,90/Mton, dikarenakankelebihan pasokan batubara kembali terjadi termasuk pasokan dari Indonesia. Maraknyakegiatan-kegiatan tambang liar di Indonesia menyebabkan pasokan batubara melimpah denganketerbatasan kemampuan mengelola batubara yang berkualitas sehingga tidak sesuai denganpermintaan pasar.

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 3

2001

Pada akhir tahun 2000 sampai dengan sepanjang tahun 2001, harga batubara mengalamipeningkatan. Harga batubara rata-rata naik menjadi US$50,15/Mton. Kenaikan tersebut terkaitdengan musim dingin di Eropa dan kenaikan harga minyak sehingga meningkatkan permintaanatas batubara dunia. Selain itu, adanya peningkatan kapasitas PLTU batubara dan produksi bajadi Asia dan Eropa turut andil dalam peningkatan permintaan batubara.

Dari sisi penawaran, pasokan batubara menurun karena tutupnya beberapa perusahaantambang batubara Australia dan pengumuman Polandia yang akan mengurangi produksinya.Dengan pasokan batubara yang menurun, sedangkan kondisi permintaannya justru meningkat,mendorong harga batubara naik.

2002

Harga batubara melemah pada tahun 2002 hingga level US$33,20/Mton. Tren kenaikan hargapada dua tahun sebelumnya, mendorong negara eksportir batubara dunia meningkatkanproduksinya. Produksi Cina tahun 2002 adalah sebesar 1550,4 juta ton atau meningkat 6% daritahun sebelumnya 1471,5 juta ton. Australia meningkatkan produksinya dari 340,8 juta tonmenjadi 334,6 juta ton. Demikian halnya dengan Indonesia, produksi batubaranya meningkatsebesar 12% menjadi 103,3 juta ton. Hal ini menyebabkan pasokan batubara dunia meningkatsehingga memicu melemahnya harga batubara dunia.

2003

Pada tahun 2003, harga batubara menguat hingga US$38,52/Mton yang disebabkan kenaikanpermintaan batubara, terutama pada negara-negara Asia Pasifik, serta kenaikan harga minyakdunia. Permintaan batubara thermal dunia pada tahun 2003 adalah 516,9 juta ton ataumeningkat 12% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 461,3 juta ton. Sedangkan kenaikanharga minyak dunia pada tahun 2003, meningkat sebesar 14,5% dari US$25,02/barel menjadiUS$28,83/barel.

2004

Peningkatan harga batubara pada tahun 2004 (rata-rata US$51,16/Mton) disebabkan karenakenaikan permintaan Cina dan India atas batubara yang menguasai kurang lebih 72% darikenaikan konsumsi batubara dunia sebagai akibat pertumbuhan ekonomi yang mencapai rata-rata 6,5% di Cina dan 5,7% di India.

Disamping itu, adanya kebijakan Cina untuk menutup keran ekspor batubaranya dalammemenuhi pasokan batubara di kawasan Asia Pasifik mulai tahun 2004 juga berdampak padakenaikan harga batubara dunia. Cina lebih memilih untuk memanfaatkan cadangan batubaranya

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 4

guna kebutuhan domestik dalam merespon pertumbuhan ekonomi yang pesat. Produksibatubara Cina pada tahun ini 1,95 miliar ton, namun hanya mengekspor 86,63 juta ton saja danmengimpor batubara sebanyak 18,36 juta ton atau meningkat 69% dari tahun sebelumnya.

Penurunan pasokan batubara Indonesia turut memicu kenaikan signifikan harga batubara dunia.Harga tahun 2002-2003 hanya berkisar US$30/Mton sampai dengan US$38/Mton (harga FOBekspor Indonesia US$25/Mton sampai US$29/Mton), sehingga produsen dalam negerimengurangi produksi guna meminimalisir kerugian biaya produksi. Kegiatan ini menyebabkanbanyak tambang yang seharusnya bisa melakukan penambangan namun tidak berani mengambilresiko merugi yang mengakibatkan produksi menurun.

2005

Di tahun 2005, tren kenaikan harga batubara (rata-rata US$62,96) masih dipacu oleh peningkatanpermintaan batubara, serta konsistensi kenaikan harga minyak dunia. Permintaan batubarathermal pada tahun 2005 adalah 580 juta ton atau meningkat 5% dibandingkan permintaanbatubara thermal tahun sebelumnya sebesar 554 juta ton. Sedangkan kenaikan harga minyakdunia pada tahun 2005, meningkat sebesar 42% dari US$54,52/barel menjadi US$38,27/barel.

2006

Peningkatan harga batubara pada triwulan pertama tahun 2006 (US$64,90/Mton),dikarenakan menurunnya pasokan batubara akibat curah hujan yang deras di kawasanKalimantan Tengah, Indonesia. Hujan terus menerus menyebabkan banjir pada daerah aliransungai Barito dan menghambat laju transportasi batubara sehingga puluhan ribu batubara untukekspor tidak terangkut. Mengingat Indonesia bersama dengan Australia dan Cina adalahpemasok kebutuhan batubara dunia untuk ekspor sebesar 56% dari total kebutuhan batubaradunia, hal ini berdampak pada kenaikan harga batubara dunia.

Kecendrungan peningkatan harga batubara terus bertahan sepanjang tahun 2006 dipicupertumbuhan ekonomi Cina yang membutuhkan batubara sebagai bahan baku utamapembangkit listrik (PLTU). Tingginya harga gas bumi turut menjadi pendorong peningkatanpenggunaan batubara.

2007

Tren harga batubara dunia yang terus meningkat pada tahun 2007 masih dipicu oleh pesatnyapenggunaan batubara sebagai sumber energi alternatif yang ditandai dengan permintaan yangcukup tinggi dari negara-negara utama importir batubara, terutama Cina, yang menyebabkanketidakseimbangan antara pasokan dan konsumsi batubara dunia. Selain Cina yangmeningkatkan jumlah impor batubaranya mencapai 182 juta ton, peningkatan impor batubara

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 5

secara signifikan juga dialami Korea Selatan dengan nilai 88 juta ton terkait dengan tingginyapermintaan batubara seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri kedua negara tersebut.

Pada tahun 2007, rata-rata harga batubara mencapai US$70,12/Mton jauh lebih tinggidibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$64,90/Mton. Peningkatan harga batubara sejalandengan kenaikan harga minyak dunia yang mencapai harga tertinggi pada Oktober-Desembersebesar US$83,47/barel dikarenakan turunnya pasokan dan cadangan minyak Amerika Serikat,pengurangan kuota OPEC, ketegangan Iran dan kekhawatiran pasar terhadap kondisi politikNigeria. Kenaikan harga minyak dunia secara tidak langsung berdampak pada naiknya hargabatubara. Tingginya harga minyak bumi mendorong negara-negara terutama negara industri Asiamencari bahan bakar alternatif sehingga mendorong peningkatan permintaan batubara yangpada akhirnya turut memicu kenaikan harga batubara dunia.

2008

Pada triwulan pertama tahun 2008, rata-rata harga batubara mencapai US$115,7/Mton, jauhlebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya (US$70,12/Mton). Kenaikan harga tersebutdidorong oleh tingginya harga minyak dan beberapa peristiwa yang terjadi di negara-negaraprodusen, antara lain:

1. Pada bulan Januari 2008, pemerintah Cina melakukan larangan sementara terhadap eksporbatubara thermal guna menyediakan pasokan batubara untuk pasar domestik. Hal ini telahmeningkatkan ketegangan di pasar batubara dan terjadi pada saat bersamaan dengan badaisalju yang melanda Cina bagian tengah dan selatan yang menyebabkan kerusakan dankekacauan transportasi sehingga menganggu distribusi batubara;

2. Kelangkaan sumber energi di Afrika Selatan yang menyebabkan Anglo American Plc menutuptambangnya;

3. Bencana banjir di Queensland, Australia pada bulan Januari dan Februari yangmengakibatkan penundaan pengiriman batubara ke sejumlah perusahaan besar.

Harga batubara meningkat pada triwulan kedua dengan nilai mencapai US$118,7/Mton.Tingginya harga batubara disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Permintaan yang tetap tinggi dari Cina, meskipun merupakan produsen batubara terbesarnamun sebagian besar cadangannya terkonsentrasi di daerah yang infrastrukturnya buruk;

2. Mulai terbatasnya produksi batubara di Australia meskipun didukung infrastruktur yangmemadai;

3. Terhambatnya pasokan batubara dari Afrika Selatan karena keterbatasan fasilitaspelabuhan.

Harga batubara kembali naik pada triwulan ketiga tahun 2008 yang mencapai US$158,8/Mton.Besarnya permintaan batubara dari Cina guna memenuhi kebutuhan industri baja dan

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 6

pembangkit listrik yang cupuk besar di negara tersebut, masih menjadi faktor utama yangmenyebabkan peningkatan harga batubara dunia. Kemudian, pelemahan permintaan batubarapada akhir tahun 2008, terutama Jepang sebagai importir terbesar dunia, mendorong hargabatubara turun pada tingkat US$84,27/Mton.

2009

Pada periode Januari sampai dengan Maret 2013, harga batubara turun kembali pada posisiUS$70. Jepang sebagai importir batubara terbesar di dunia mengalami penurunan imporbatubara thermal setidaknya sebesar 3% dengan tingkat 130 juta ton yang disebabkan olehmeningkatnya penggunaan kapasitas pembangkit listrik energi nuklir. Meningkatnya tingkatpenggunaan pembangkit listrik energi nuklir di Jepang akan menyebabkan berkurangnyapenggunaan jenis energi lain, termasuk batubara. Hal ini menjadi faktor penting yangmenurunkan permintaan batubara dunia secara signifikan.

Pertengahan tahun 2008, harga batubara kembali meningkat pada kisaran US$71.31. Pemulihanekonomi dunia meningkatkan permintaan terhadap produk energi, termasuk batubara, sehinggamendorong harga naik. Kenaikan batubara ini juga sejalan dengan harga minyak bumi yangmeningkat karena batubara merupakan komoditas energi alternatif selain minyak dan gas.

Harga batubara pada Oktober sampai dengan Desember menguat hingga mencapaiUS$77,6/Mton. Meningkatnya harga komoditas ini ditengarai sebagai respon dari naiknyapermintaan Cina memasuki musim dingin di akhir tahun guna pemenuhan kebutuhan bahanbakar listriknya. Cina merupakan konsumen batubara terbesar dibanding negara-negarapengimpor lainnya dan hampir 80% pembangkit listrik di negara tersebut menggunakan batubarasebagai sumber energi.

2010

Awal tahun 2010, harga batubara meningkat pada level US$95,2/Mton atau naik 22,6% dariperiode sebelumnya sebesar US$77,6/Mton. Kenaikan harga batubara tersebut sejalan denganmenguatnya harga minyak dunia yang merupakan barometer pergerakan harga komoditaslainnya termasuk batubara.

Pada pertengahan tahun 2010, harga batubara melemah pada tingkat US$93,6/Mton.Pelemahan tersebut mengikuti tren penurunan harga minyak bumi akibat ketidakpastianekonomi global. Kemudian pada triwulan akhir tahun 2010, harga batubara meningkat kembalimenjadi US$106,5/Mton. Kenaikan tersebut mengikuti tren kenaikan harga minyak bumi akibatpermintaan melonjak memasuki musim dingin terutama di Eropa dan Amerika Serikat.

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 7

2011

Harga batubara di pasar internasional pada awal tahun 2011 meningkat dari US$106,5/Mtonmenjadi US$112,4/Mton. Selain karena tren harga yang terus meningkat sejak akhir tahun 2010,gangguan pasokan batubara yang terjadi akibat banjir bandang yang melanda Australia sejakDesember 2010 sebagai negara penghasil batubara terbesar dunia menjadi faktor penyebabutama kenaikan harga batubara pada triwulan pertama.

Pada periode Mei-Juni tahun 2011, terjadi pelemahan harga batubara dunia sebesar 7% menjadiUS$104/Mton dari US$112,4/Mton pada triwulan sebelumnya. Penurunan harga batubaradipasar internasional diperkirakan akibat melemahnya permintaan batubara dunia dari Asia,antara lain karena belum pulihnya permintaan dari Jepang pasca tsunami. Selain Jepang,permintaan batubara dari Korea Selatan juga mengalami penurunan.

Harga batubara bergerak stabil di sekitar US$104/Mton pada periode Juli sampai denganSeptember 2011. Pergerakan ini dipengaruhi oleh lesunya permintaan batubara dari Eropaterkait krisis hutang yang masih melanda kawasan tersebut. Harga batubara kembali melemahpada akhir tahun menjadi US$111,5/Mton. Penurunan tersebut disebabkan melemahnyapermintaan batubara dari Asia, terutama India akibat perlambatan aktivitas industri baja, semendan Direct Reduced Iron (DRI), serta Eropa akibat pelemahan ekonomi global.

2012

Pada awal tahun, harga batubara masih dalam tren penurunan dari tahun sebelumnya sebesarUS$111,5/Mton menjadi US$102,04/Mton. Penurunan harga tersebut disebabkan olehmelemahnya permintaan global dan tingginya pasokan dari negara-negara utama pengeksporbatubara.

Pertengahan tahun hingga tahun 2012 berakhir, harga kembali menyentuh level US$90/Mton.Harga turun dikarenakan kelebihan pasokan batubara dunia akibat penurunan permintaan.Kelebihan suplai batubara di pasar itu diawali dari kelebihan cadangan batubara di Cina yang jugasebenarnya hasil ekspor Indonesia. Cina mengurangi konsumsi batubara karena industripembuatan barang jadi yang diproduksi dengan mesin-mesin elektrik yang dibangkitkan denganpembakaran batubara tengah lesu. Cina mengerem laju konsumsinya menjadi hanya 7% pertahun hingga tiga tahun kedepan, setelah sebelumnya 9% per tahun. Cina juga mulai menambangsendiri batubara miliknya dengan kapasitas produksi 750 juta ton per tahun.

Selain Cina, Amerika Serikat juga mulai menjadi pemain ekspor batubara. Setelah menemukangas serpih (shell gas) yang murah, dimana biaya produksinya hanya dua sen dollar per kaki kubik,Amerika Serikat mengganti bahan bakar sejumlah pembangkit listrik dengan gas tersebut.Pemakaian gas itu membuat Amerika Serikat menghemat batubaranya 180 juta ton per tahun.Hal ini mengakibatkan pasokan batubara Amerika Serikat yang sudah terlanjur dieksploitasi

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 8

menjadi tidak terpakai. Oleh karena itu, untung satu dollar saja per ton, Amerika Serikat sudahmenjual batubaranya. Ekspor Amerika Serikat sudah mencapai 91 juta ton di bulan Septemberterutama pada pasar Jepang dan Cina.

Pasokan batubara dunia berlebih karena sejumlah pemain baru masuk ke dalam bisnis ini,termasuk di Indonesia, dimana banyak penambang baru dan pemain lama berlomba dalammenggenjot produksinya dikarenakan tertarik dengan tren kenaikan harga batubara tahun-tahunsebelumnya. Pada akhirnya pasokan batubara melimpah ruah, permintaan turun dan harga punanjlok.

Penurunan permintaan batubara hampir di semua negara tujuan ekspor sebagai dampak ikutandari krisis ekonomi ekonomi yang melanda Eropa, kecuali India yang masih tumbuh sebesar 9,5%terkait dengan pemernuhan kebutuhan energi dalam negeri. Kelesuan ekonomi di Eropa danAmerika Serikat membuat permintaan terhadap industri manufaktur di Cina dan India melemahdan akibatnya pembelian batubara berkurang. Penurunan permintaan batubara terbesar terjadipada Cina (-38,3%) seiring dengan perlambatan ekonomi yang dialami Cina. Penurunanpermintaan batubara juga terjadi ke mitra dagang utama lainnya, seperti Jepang (02,2%), Koreaselatan (-7,7%) dan taiwan (-12,6%).

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 9

ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasikekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats)dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentukakronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkanpenentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktorinternal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai halyang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrikSWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambilkeuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasikelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang(opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapiancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan(weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakansebuah ancaman baru.

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 10

INTERNAL

EKSTERNAL

STRENGHT KEBUTUHAN ENERGI

DUNIA YANG TINGGI.

WEAKNES ONGKOS PRODUKSI

YANG CUKUP TINGGIDALAM KEGIATANPERTAMBANGAN.

OPPORTUNITY JUMLAH CADANGAN

BATUBARA YANGMASIH MELIMPAH

S-O MENGUSAHAKAN

ENERGI TERBARUKANMENGGUNAKANBATUBARA.

W-O NEGARA HARUS BISA

MENGATUR HARGABATUBARA SENDIRITANPA HARUSMENGIKUTI EROPA.

THREAT PERUBAHAN

REGULASIPEMERINTAH

S-T MENGATUR

PRODUKSI DANEKSPOR BATUBARASESUAI UU NO. 42009, PASAL 5.

MELARANG EKSPORBATUBARA KALORIRENDAH

W-T MEMBUAT

ORGANISASI NEGARAPRODUSENBATUBARA.

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 11

MATRIKS SPACE

Matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation), digunakan untuk evaluasi posisi strategi.Analisa ini merupakan pendekatan yang digunakan untuk menentukan posisi strategi perusahaandan individu bisnisnya. Ini merupakan pengembangan dari metode portofolio dua dimensi, sepertihalnya portofolio produk BCG (Boston Consuling Group) atau metode Mc. Kinsey’s AttractivenessIndustry / Company Strength Matrix.

Pendekatan analisa SPACE berusaha untuk mengatasi keterbatasan metode metode lainnya,dengan menambahkan dua dimensi lagi pada matriks. Setiap dimensi dilihat sebagai gabungandari beberapa faktor yang dievaluasi secara terpisah. Dengan memasukkan sejumlah faktor,manajer dapat melakukan evaluasi alternatif strategi tertentu dari beberapa perspektif, dalamposisi yang lebih baik untuk menentukan strategi yang dipilih.

Analisa SPACE terdiri dari empat input variabel / dimensi yang digunakan, yaitu :

Kekuatan Finansial (KF)

Mencakup ukuran-ukuran yang menunjukan kekuatan finansial yang dimiliki perusahaan, seperti :profitabilitas, likuiditas, aliran uang kas, skala ekonomi.

Kekuatan Industri (KI)

Mencakup ukuran-ukuran yang menunjukan kekuatan industri / bisnis perusahaan, seperti :potensial pertumbuhan, kemampuan teknologi, produktivitas, intensitas kapital.

Keunggulan Bersaing (KB)

Mencakup ukuran-ukuran yang menggambarkan keunggulan bersaing yang dimiliki perusahaan,seperti : kualitas produk, loyalitas pelanggan, pangsa pasar, utilitas kapital.

Kestabilan Lingkungan (KL)

Mencakup ukuran-ukuran yang mencerminkan kestabilan lingkungan perusahaan, meliputi :perubahan teknologi, tingkat inflasi, hambatan masuk pasar.

Kekuatan finansial dan keunggulan bersaing merupakan dua faktor yang menentukandalam posisi strategi perusahaan, sedangkan kekuatan industri dan kestabilan lingkunganmenunjukkan karakteristik posisi strategi industri secara menyeluruh. Pada diagram SPACE faktor-faktor diukur dengan skala -6 sampai +6

Ketika vektor arah perusahaan berlokasi di kuadran agresif (kuadran kanan atas) dariMatriks SPACE, organisasi berada pada posisi yang baik untuk menggunakan kekuatan internalnyaguna (1) memanfaatkan peluang eksternal, (2) mengatasi kelemahan internal, dan (3) menghindariancaman eksternal. Dengan demikian, penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembanganproduk, integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi horizontal, diversifikasi konglomerat,diversifikasi konsentrik, diversifikasi horizontal, atau strategi kombinasi semuanya bisa layakdigunakan, tergantung pada kondisi spesifik yang dihadapi perusahaan.

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 12

Vektor arah dapat muncul di kuadran konservatif (kuadran kiri atas) dari Matriks SPACE,yang mengimplikasikan untuk tetap berada dekat dengan kompetensi dasar perusahaan dan tidakmengambil risiko yang berlebihan. Strategi konservatif sering kali memasukkan penetrasi pasar,pengembangan pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi konsentrik.

Vektor arah mungkin berlokasi di kiri bawah atau kuadran defensif dari Matriks SPACE,yang menyarankan bahwa perusahaan seharusnya berfokus pada memperbaiki kelemahaninternal dan menghindari ancaman eksternal. Strategi defensif mencakup retrenchment, divestasi,likuidasi, dan diversifikasi konsentrik.

vektor arah dapat berlokasi di kanan bawah atau kuadran kompetitif dari Matriks SPACE,mengindikasikan strategi kompetitif. Strategi kompetitif mencakup integrasi ke belakang, kedepan, dan horizontal; penetrasi pasar; pengembangan pasar; pengembangan produk; dan jointventure.

DIMENSI INTERNAL DIMENSI EKSTERNALKekuatan Finansial (KF) RATING Kekuatan Industri (KI) RATING

Profitabilitas 2 Potensial Pertumbuhan -3Likuiditas 1 Kemampuan Teknologi -5

Aliran uang kas 2 Produktivitas -4Skala ekonomi 1 Kekuatan Modal -3

RATA-RATA 1,5 RATA-RATA -3,75Keunggulan Bersaing (KB) RATING Kestabilan Lingkungan (KL) RATING

Kualitas Produk 5 Perubahan Teknologi -3Loyalitas Pelanggan 1 Tingkat Inflasi -3

Pangsa Pasar 2 Hambatan Masuk Pasar -1Utilitas Kapital 4 Intensitas Persaingan -1

RATA-RATA 3 RATA-RATA -2

Dari Matriks diatas dapat diperoleh :Sumbu X : Rata-Rata KB + Rata-Rata KI

: 3 +( -3,75): -0,75

Sumbu Y : Rata-Rata KF + Rata-Rata KL: 1,5 +( -2): -0,5

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 13

MATRIKS BCG

Masing-masing kotak dalam Matriks pertumbuhan pangsa pasar menunjukkan tipe bisnis yangberbeda-beda :

1. Tanda Tanya (???/Question marks); Adalah bisnis perusahaan yang bergerak dalam pasar-pasar yang memiliki pertumbuhan tinggi, tetapi pangsa pasarnya relatif rendah.Perusahaan mencoba masuk ke dalam pasar yang telah dikuasai oleh perusahan lain. Padatipe ini, perusahaan memerlukan uang tunai yang besar karena perusahaan harusmenyesuaikan dengan pasar yang pertumbuhannya sangat tinggi dan karena perusahaantersebut ingin mengambil alih kepemimpinan pasar. Tipe ini disebut tanda tanya karenaperusahaan yang bersangkutan harus berpikir keras apakah dia akan tetap menanamkansahamnya dalam bisnis itu atau tidak.

2. Bintang (*/Stars); Bisnis bintang merupakan pemimpin pasar dalam sebuah pasar yangpertumbuhannya tinggi. Perusahaan harus mengaktifkan sejumlah besar uangnya untukmempertahankan diri dalam kondisi laju pertumbuhan pasar dan mengatasi serangan parapesaingnya.

3. Penghasil Uang Tunai (Rp/Cash Cows); Bila laju pertumbuhan pasar tiap tahun menurundibawah 10 %, maka bisnis yang tadinya bintang akan berubah menjadi sapi perah jikaperusahaan memiliki pangsa pasar relatif besar. Disebut sapi perah, karena menghasilkanuang tunai bagi perusahaan tanpa harus melakukan ekspansi karena laju pertumbuhanpasarnya rendah. Dan karena menguasai pasar, usaha itu menikmati skala ekonomis dan

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 14

marjin laba yang laba yang lebih tinggi. Pada kondisi ini perusahaan cenderungmenggunakan uangnya untuk mendukung bisnis lainnya.

4. Tipe Yang Lemah (xxx/Dogs); Tipe bisnis semacam ini mempunyai pangsa pasar yanglemah dalam pertumbuhan pasar yang rendah. Pada tipe ini umumnya perusahaanmengalami kerugian, meskipun diberi uang tunai yang banyak. Perusahaan perlumempertimbangkan apakah perusahaan akan mempertahankannya atau ditutup denganalasan yang kuat.

Dari sisi penawaran, pasokan batubara menurun karena tutupnya beberapa perusahaantambang batubara Australia dan pengumuman Polandia yang akan mengurangi produksinya.Dengan pasokan batubara yang menurun, sedangkan kondisi permintaannya justru meningkat,mendorong harga batubara naik.

Harga batubara melemah pada tahun 2002 hingga level US$33,20/Mton. Tren kenaikanharga pada dua tahun sebelumnya, mendorong negara eksportir batubara dunia meningkatkanproduksinya. Produksi Cina tahun 2002 adalah sebesar 1550,4 juta ton atau meningkat 6% daritahun sebelumnya 1471,5 juta ton. Australia meningkatkan produksinya dari 340,8 juta tonmenjadi 334,6 juta ton. Demikian halnya dengan Indonesia, produksi batubaranya meningkatsebesar 12% menjadi 103,3 juta ton. Hal ini menyebabkan pasokan batubara dunia meningkatsehingga memicu melemahnya harga batubara dunia.

Pada tahun-tahun selanjutnya, harga batubara dunia cendrung meningkat. Hal inidisebabkan kenaikan permintaan batubara, terutama Cina dan India yang menguasai kuranglebih 72% dari kenaikan konsumsi batubara dunia sebagai akibat pertmbuhan ekonomi yangmencapai rata-rata 6,5% di Cina dan 5,7% di India. Disamping itu, peningkatan harga batubarasejalan dengan kenaikan harga minyak dunia dikarenakan turunnya pasokan dan cadanganminyak Amerika Serikat, pengurangan kuota OPEC, ketegangan Iran dan kekhawatiran pasarterhadap kondisi politik Nigeria. Tingginya harga miyak bumi mendorong negara-negaraterutama negara industri Asia mencari bahan bakar alternatif sehingga mendorong peningkatanpermintaan batubara yang pada akhirnya turut memicu kenaikan harga batubara dunia.

Tahun 2008, kenaikan harga batubara dunia meningkat tajam dikarenakan doronganbeberapa peristiwa yang terjadi di negara-negara produsen, antara lain:

Pada bulan Januari 2008, pemerintah Cina melakukan larangan sementaraterhadap ekspor batubara thermal guna menyediakan pasokan batubara untukpasar domestik. Hal ini telah meningkatkan ketegangan di pasar batubara danterjadi pada saat bersamaan dengan badai salju yang melanda Cina bagiantengah dan selatan yang menyebabkan kerusakan dan kekacauan transportasisehingga menganggu distribusi batubara;

Kelangkaan sumber energi dan keterbatsan fasilitas pelabuhan di AfrikaSelatan yang menyebabkan Anglo American Plc menutup tambangnya;

Bencana banjir di Queensland, Australia pada bulan Januari danFebruari yang mengakibatkan penundaan pengiriman batubara ke sejumlahperusahaan besar.

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 15

Pada periode Januari sampai dengan Maret 2009, harga batubara turun kembali padaposisi US$70. Jepang sebagai importir batubara terbesar di dunia mengalami penurunan imporbatubara thermal setidaknya sebesar 3% dengan tingkat 130 juta ton yang disebabkan olehmeningkatnya penggunaan kapasitas pembangkit listrik energi nuklir. Meningkatnya tingkatpenggunaan pembangkit listrik energi nuklir di Jepang akan menyebabkan berkurangnyapenggunaan jenis energi lain, termasuk batubara. Hal ini menjadi faktor penting yangmenurunkan permintaan batubara dunia secara signifikan.

Harga batubara dunia kemudian meningkat kembali pada tahun 2010 sampai denganakhir tahun 2011 karena dipengaruhi harga minyak dunia sebagai barometer penggerak hargakomoditas lainnya termasuk batubara. Selain itu, gangguan pasokan yang terjadi akibat banjirbandang melanda Australia sejak Desember 2010 serta belum pulihnya permintaan batubaradari Jepang pasca tsunami.

Tahun 2012, harga kembali turun dikarenakan kelebihan pasokan batubara dunia akibatmenurunnya permintaan. Kelebihan suplai batubara di pasar itu diawali dari kelebihancadangan batubara di Cina yang juga sebenarnya hasil ekspor Indonesia. Cina mengurangikonsumsi batubara karena industri pembuatan barang jadi yang diproduksi dengan mesin-mesinelektrik yang dibangkitkan dengan pembakaran batubara tengah lesu. Cina mengerem lajukonsumsinya menjadi hanya 7% per tahun hingga tiga tahun kedepan, setelah sebelumnya 9%per tahun. Cina juga mulai menambang sendiri batubara miliknya dengan kapasitas produksi750 juta ton pertahun.

Selain Cina, Amerika Serikat juga mulai menjadi pemain ekspor batubara. Setelahmenemukan gas serpih (shell gas) yang murah, dimana biaya produksinya hanya dua sen dollarper kaki kubik, Amerika Serikat mengganti bahan bakar sejumlah pembangkit listrik dengan gastersebut. Pemakaian gas itu membuat Amerika Serikat menghemat batubaranya 180 juta tonper tahun. Hal ini mengakibatkan pasokan batubara Amerika Serikat yang sudah terlanjurdieksploitasi menjadi tidak terpakai. Oleh karena itu, untung satu dollar saja per ton, AmerikaSerikat sudah menjual batubaranya. Ekspor Amerika Serikat sudah mencapai 91 juta ton dibulan September terutama pada pasar Jepang dan Cina.

Pasokan batubara dunia berlebih karena sejumlah pemain baru masuk ke dalam bisnisini, termasuk di Indonesia, dimana banyak penambang baru dan pemain lama berlomba dalammenggenjot produksinya dikarenakan tertarik dengan tren kenaikan harga batubara tahun-tahun sebelumnya. Pada akhirnya pasokan batubara melimpah ruah, permintaan turun danharga pun anjlok.

Penurunan permintaan batubara hampir di semua negara tujuan ekspor sebagai dampakikutan dari krisis ekonomi ekonomi yang melanda Eropa, kecuali India yang masih tumbuh sebesar9,5% terkait dengan pemernuhan kebutuhan energi dalam negeri. Kelesuan ekonomi di Eropadan Amerika Serikat membuat permintaan terhadap industri manufaktur di Cina dan Indiamelemah dan akibatnya pembelian batubara berkurang. Penurunan permintaan batubaraterbesar terjadi pada Cina (-38,3%) seiring dengan perlambatan ekonomi yang dialami Cina.Penurunan permintaan batubara juga terjadi ke mitra dagang utama lainnya, seperti Jepang(02,2%), Korea selatan (-7,7%) dan taiwan (-12,6%).

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 16

Pergerakan harga batubara dunia sebagaimana dimaksud diatas menjadi pemicupergerakan harga batubara Indonesia. Meski pemerintah menetapkan kebijakan harga acuanguna melindungi kepentingan dalam negeri, namun tetap menjadikan harga batubara globalmenjadi salah satu pertimbangannya.

Kuadran pertama yaitu tanda tanya, hal ini menunjukkan posisi berada pada pangsa pasaryang rendah, namun bersaing di industri dengan tingkat pertumbuhan tinggi (5-10%). Padakuadran tanda tanya dihadapkan pada dua pilihan, yaitu memperkuat bisnis dengan strategiintensif atau menjualnya. Pilihan yang akan diambil adalah melakukan strategi intensif (penetrasipasar, pengembangan pasar atau pengembangan produk), Keinginan kuat untuk terusmemajukan bisnis ini melalui strategi intensif sangat cocok diterapkan.

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 17

Referensi

1. http://www.metrotvnews.com/metronews/news/2012/10/03/108372/Harga-Batu-Bara-Turun-Karena-Suplai-Berlebih/2 (diakses pada 17 Juni 2014 20:58);

2. http://finance.detik.com/read/2012/09/20/165107/2028265/1034/harga-batubara-masih-akan-turun-hingga-akhir-tahun (diakses pada 22 Agustus 2013 20:58);

3. http://hazibullahtambang-pertambangan.blogspot.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html (diakses pada 17 Juni 2014 20:32);

4. http://ptdspmasamba.blogspot.com/2010/09/investasi-dunia-tambang-batubara.html(diakses pada 20 Agustus 2013 20:32);

5. http://groups.yahoo.com/group/InaMinE/message/993 (diakses pada 17 Juni 201421:08);

6. http://202.59.162.82/cetak.php?cid=1&id=4614&url=http%3A%2F%2F202.59.162.82%2Fswamajalah%2Ftren%2Fdetails.php%3Fcid%3D1%26id%3D4614 (diakses pada 17 Juni 201418:08);

7. Laporan Neraca Pembayaran Indonesia 2006-2012. Bank Indonesia.

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 18

JAWABAN PERTANYAAN MODUL

Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untukmanfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktutertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial padasuatu produk barang atau jasa. Biasanya penggunaan kata harga berupa digit nominal besaranangka terhadap nilai tukar mata uang yang menunjukkan tinggi rendahnya nilai suatu kualitasbarang atau jasa. Dalam ilmu ekonomi harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau beli suatuproduk barang atau jasa sekaligus sebagai variabel yang menentukan komparasi produk ataubarang sejenis.

Metode-Metode Penetapan HargaMetode penetapan harga dapat dikelompokkan menjadi empat kategori utama, yaitu metodepenetapan harga berbasis permintaan, berbasisi biaya, berbasis laba, dan berbasis persaingan.

Metode Penetapan Harga Berbasis PermintaanMerupakan metode yang menekankan pada faktor-faktor yang mempengaruhi selera danpreferansi pelanggan daripada faktor-faktor seperti biaya, laba, dan persaingan.

Metode Penetapan Harga Berbasis BiayaPada metode ini Harga ditentukan berdasarkan biaya produksi dan pemasaran yangditambah dengan jumlah tertentu sehingga dapat menutupi biaya-biaya langsung, biayaoverhead, dan laba.

Metode Penetapan Harga Berbasis LabaMetode ini bertujuan menyeimbangkan antara pendapatan dan biaya dalam penetapanharga. Hal ini dilakukan atas dasar target volumelaba spesifik atau dinyatakan dalambentuk persentase terhadap penjualan atau investasi.

Metode Penetapan Harga Berbasis Persaingan

Metode Penentuan Harga Jual

Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing Method)Untuk menentukan harga jual per unit produk perlu menghitung jumlah seluruh biaya perunit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang dikehendaki pada unit tersebut,atau disebut marjin.

Penetapan Harga Mark-Up (Mark-Up Pricing Method) Penetapan Harga Break-even (Break-Even Pricing)

Adalah cara penetapan harga yang didasarkan pada permintaan pasar dan masihmempertimbangkan biaya. penetapan harga dikatakan break-even apabila penghasilanyang terima sama dengan ongkosnya, dengan anggapan bahwa harga jualnya sudah andatentukan.

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 19

Penetapan Harga dalam Hubungannya dengan PasarDalam metode ini, penetapan harga tidak didasarkan pada biaya, tetapi justru sebaliknya.Harga yang menentukan biaya .

Multi-level marketing (MLM) bisnis adalah model penjualan yang sangat sukses. Hal inimenjadi sangat populer selama tahun 90-an dan terlibat dalam segala bentuk bisnis saat ini. Caramempromosikan produk melalui berbagai jaringan MLM adalah legal tetapi sangat kontroversialdengan beberapa pertanyaan moralitas model. Ada model bisnis lain yang serupa dengan MLMdibingungkan dengan beberapa pertanyaan moralitas model. Struktur pembayaran untuk pemasarmemberikan insentif untuk mendorong keluar penjualan, membuat sebuah jalan besar untukmemindahkan produk dari produksi kepada publik.

Fakta

Multi-level marketing (MLM) adalah sebuah metode pemasaran produk dan jasa melaluiperwakilan independen yang merujuk pelanggan ke perusahaan multi-level yang merekawakili. MLM adalah bisnis pemasaran ketat dan pendapatan bergantung pada penjualandari tenaga penjualan mereka. Sistem berjenjang menciptakan pendapatan yang lebihtinggi bagi mereka di posisi yang lebih tinggi dan telah digunakan oleh perusahaan dalamtahap awal. Bergabung pada kesempatan akhir menurunkan kesempatan seseorang untukberhasil. Sembilan puluh sembilan persen orang yang terlibat di MLM menemukan bahwamereka kehilangan uang setelah mereka mengurangi pengeluaran. Itu terjadi jika merekatidak fokus dan manja.

Manfaat

Model bisnis ini sangat bagus untuk perusahaan yang ingin memindahkan produk dengancepat ke pasar. Wakil independen yang bekerja berdasarkan komisi memiliki insentif besaruntuk agresif menjual produk. Perusahaan dapat menjadi mainstream jika merekamenggunakan kampanye MLM kreatif menggabungkan kekuatan penjualan yang sukses.Model MLM dapat memperluas tenaga penjualan secara eksponensial dan memberikaneksposur yang lebih besar untuk produk mereka tanpa membayar gaji atau manfaat. Apayang memikat orang untuk bisnis MLM adalah sebutan menjadi seorang kontraktorindependen, yang pada dasarnya membuat mereka menjadi bos dari diri mereka sendiri.

Fungsi

Alasan utama untuk MLM adalah untuk memasarkan produk lebih cepat dengan metodepemasaran tradisional. Sebuah bisnis MLM dimulai dengan seorang manajer penjualanyang menarik pelanggan, sementara melatih atau merekrut manajer penjualan lain.Manajer penjualan baru menarik pelanggan, sementara melatih manajer penjualan lain.Proses ini berulang sampai pasar sudah jenuh dengan produk, yaituketika penjualan danperekrutan menyusut.

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 20

Kesalahpahaman

Meskipun mirip dengan Ponzi dan skema piramida, MLM adalah model bisnis yang legal.Ponzi dan skema piramida adalah ilegal karena mereka curang membangun merek danmengambil uang. Pada akhirnya, skema tersebut terkena ketika mereka kehabisanpelanggan dan tidak dapat melanjutkan untuk menghasilkan uang. MLM digunakan untukmendistribusikan dan memasarkan produk. Ketika penjualan atau perekrutan menjadilangka, ada kemungkinan bahwa pasar sudah jenuh.

Peringatan

MLM adalah sangat kontroversial. Meskipun sangat sukses bila dilakukan dengan benar, itubisa sangat merusak jika bisnis tidak dimulai dengan baik. Bergabung terlambat untuksebuah bisnis MLM secara drastis menebang peluang seseorang untuk membangun basispelanggan dan menghasilkan uang. Pastikan bahwa bisnis dimana Anda bekerja adalahMLM yang sejati. Sangat mudah untuk tertipu oleh semua janji-janji kekayaan yang dibuatoleh karyawan yang lebih tinggi jenjangnya.

ESENSI KOMPETISI serta PERSAINGAN BISNIS secara BAIK dan SEHAT

Tidak mungkin ada Juara Pertama dalam suatu Kompetisi, jika hanya sendirian sebagaipetarung. Seorang Juara sekaligus Petarung Sejati akan sangat membutuhkan kehadiran rival yangtangguh.Begitu pula ketika seorang pebisnis menginginkan produknya menjadi yang paling handaldan berkualitas, maka perlu ada komparasi atau pembanding dari produk lain yang sepadan.

Kompetisi secara sehat akan membuat para produsen menghasilkan produk yang terbaikuntuk dapat memberikan kepuasan serta loyalitas kepada para konsumen baik secara emosionalmaupun rasional. Sehingga yang terbaik tentu akan mendapatkan tawaran serta harga yangterbaik pula, dari para pelanggan setianya yang puas dan loyal terhadap produk tersebut. Produktersebut pun dapat berupa barang ataupun jasa.

Membangun Merk atau Brand sejatinya dimulai dengan pemahaman serta filosofi yangbaik dan benar akan hal - hal penting tersebut, sehingga arti serta nilai suatu merk akanberbanding lurus dengan fakta serta realitas dari kualitas dan kepuasan para konsumen sertacustomer setia dari produk bermerk atau brand tersebut. Sehingga pada akhirnya terjaganyaketenaran serta pencitraan suatu merk atau brand pada suatu produk, sejatinya akan akanberbanding lurus dengan terjaganya kualitas suatu produk bersamaan dengan kepuasan parakonsumen serta customer setia dari produk bermerk atau brand tersebut, yang dengan sendirinyaitu semua berjalan secara otomatis, dengan biaya yang jauh lebih murah daripada beriklan secaraterus - menerus di berbagai media publik, baik media cetak ataupun elektronik.

Dengan Pemahaman serta Penghayatan secara baik dan benar terhadap nilai - nilaitersebutlah maka Pebisnis Tangguh tidak akan pernah takut serta gentar menghadapi segalakompetisi yang sedang serta akan dihadapi dalam realitas dunia bisnis. Sebab dengan Pemahamantersebut maka seorang Pebisnis Tangguh akan sadar bahwa musuh terberat yang ada, sejatinyabukanlah rivalnya bisnisnya tapi dirinya sendiri, yang tidak mau dan malas untuk selalu dapat

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 21

menghasilkan karya serta produk dan jasa yang terbaik untuk para calon konsumen sertacustomer maupun pelanggan yang telah ada selama ini.

Seorang Pebisnis Tangguh tidak akan galau serta panik dengan adanya rival bisnis, yangberakibat pada kompetisi harga serta tarif yang tidak sehat dalam berbisnis. Sebab Nilai sertaHarga suatu Produk akan senantiasa berbanding Lurus dengan Kualitas Produk serta Kepuasandari para Konsumen atau Customer. Kemudian dengan pemahaman itu semua maka PebisnisTangguh Tidak akan terjebak pada strategi Bisnis Tidak Sehat dengan melakukan Kompetisi Hargaatau dengan menurunkan nilai serta harga suatu produk yang telah dibuatnya, yang kemudianberimbas pada pengurangan profit atau margin terhadap produk yang dijualnya, yang padaakhirnya membuat roda bisnisnya menjadi terpuruk dan merugi. Sehingga jika Bisnis yang telahdibangun dan dibesarkannya tersebut ternyata bukan hanya miliknya sendiri, tapi milik bersama -sama, maka hal tersebut akan membuat semua pihak yang telah bekerja-sama dengannya akanmerugi.

Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset suatuperusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik perusahaan pengambilalih atauyang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah. (Abdul Moin, 2004)Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 1998 tentang Penggabungan, Peleburandan Pengambilalihan Perseroan Terbatas mendefinisikan akuisisi sebagai perbuatan hukum yangdilakukan oleh badan hukum atau orang perseorangan untuk mengambil alih baik seluruh atausebagian besar saham perseroan yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadapperseroan tersebut.

Menurut Reksohadiprojo dalam Wiharti (1999) akuisisi dapat dibedakan dalam tiga kelompokbesar, yaitu:

1. Akuisisi horizontal, yaitu akuisisi yang dilakukan oleh suatu badan usaha yang masih dalambisnis yang sama.

2. Akuisisi vertical, yaitu akuisisi pemasok atau pelanggan badan usaha yang dibeli.3. Akuisisi konglomerat, yaitu akuisisi badan usaha yang tidak ada hubungannya sama sekali

dengan badan usaha pembeli.

Klasifikasi berdasarkan obyek yang diakuisisi dibedakan atas akuisisi saham dan akuisisi asset,yaitu:

1. Akuisisi sahamIstilah akuisisi digunakan untuk menggambarkan suatu transaksi jual beli perusahaan, dantransaksi tersebut mengakibatkan beralihnya kepemilikan perusahaan dari penjual kepadapembeli. Akuisisi saham merupakan salah satu bentuk akisisi yang paling umum ditemuidalam hampir setiap kegiatan akuisisi.

2. Akuisisi AssetApabila sebuah perusahaan bermaksud memiliki perusahaan lain maka ia dapat membelisebagian atau seluruh aktiva atau asset perusahaan lain tersebut. Jika pembelian tersebuthanya sebagian dari aktiva perusahaan maka hal ini dinamakan akuisisi parsial. Akuisisiasset secara sederhana dapat dikatakan merupakan Jual beli (asset) antara pihak yangmelakukan akuisisi asset ( sebagai pihak pembeli ) dengan pihak yang diakuisisi assetnya

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 22

(sebagai pihak penjual), Jika akuisisi dilakukan dengan pembayaran uang tunai. AtauPerjanjian tukar menukar antara asset yang diakuisisi dengan suatu kebendaan lain milikdan pihak yang melakukan akuisisi, jika akuisisi tidak dilakukan dengan cara tunai.

Pengertian pasar global adalah pasar berskala dunia yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha.Pasar global mengalami perkembangan yang pesat belakangan ini karena beberapa faktor, antaralain:Adanya beberapa negara industri yang mampu menghasilkan produk berkualitas dengan hargamurah, misalnya China dan Taiwan

Semakin banyak orang yang melakukan perjalanan antar negara yang secara langsungmenjadi konsumen global

Semakin banyaknya transportasi antar negara yang mempermudah distribusi produk Perdagangan dunia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar

dunia

Jika sudah memahami pengertian pasar global dengan baik, tentunya kita bisa menyimpulkanbahwa pasar global adalah peluang bisnis yang sangat besar dan menantang. Ketika suatu orangatau perusahaan memutuskan untuk ikut serta dalam pasar global, maka terbukalah kesempatanbaginya untuk mengembangkan bisnisnya dan meraih lebih banyak keuntungan. Beberapakesempatan tersebut antara lain:

Perusahaan dapat membuka pabrik di negara lain yang upah buruhnya lebih murah Perusahaan dapat membuka kantor cabang dan pabrik cabang di beberapa tempat di

seluruh dunia untuk mempermudah dan mempermurah distribusi produknya Perusahaan dapat memperoleh target konsumen yang lebih banyak dengan

memperkenalkan produknya di negara lain yang potensial

Namun, setara dengan kesempatan yang ditawarkan, di pasar global juga ada berbagaimacam masalah dan kendala yang harus siap dihadapi oleh seluruh pelaku pasar. Seorangpebisnis yang hebat, tentunya akan dapat menemukan solusi yang kreatif dan inovatifuntuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Berikut adalah beberapa macam kendalayang menantang para pelaku bisnis pasar global:

Perbedaan Budaya dan Selera

Produk yang laku keras di suatu negara, bisa jadi tidak menarik sama sekali bagimasyarakat di negara lain. Misalnya, sepeda motor Honda laku keras di Indonesia,sementara di Eropa, produk ini tidak ada peminatnya.

Perbedaan Daya Beli MasyarakatJika produk yang dijual melalui pasar bebas memiliki harga yang terlalu tinggi atau justruterlalu rendah di negara targetnya, maka kemungkinan produk tersebut tidak akanmemperoleh banyak pembeli. Misalnya, kaos – kaos murah buatan China tidak akan laku diPrancis karena daya beli masyarakatnya yang sangat tinggi.

Peraturan NasionalProduk yang banyak diminati masyarakat di suatu negara, bisa jadi tidak bisa jual ke negaratersebut jika negara tersebut memiliki peraturan khusus yang membatasinya. Misalnya, di

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 23

Indonesia, mobil yang terlalu mewah seperti limousine tidak boleh masuk ke Indonesia.Jadi, perusahaan limousine di negara manapun tidak ada gunanya jika mereka bermaksudmenjual produknya ke Indonesia.

DEFINISI PEMASARAN INTERNASIONAL

Pemasaran internasional adalah Pemasaran yang kegiatannya melewati batas-batas lebihdari satu negara. Pemasaran Internasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktifitas, danproses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepadakonsumen di berbagai negara. Dan jenis pemasaran ini merupakn jenis pemasaran yang cocokuntuk Indonesia.

Dari kedua definisi Pemasaran di atas yang cocok untuk Indonesia adalah PemasaranInternasional karena Indonesia termasuk Negara yang masih berkembang. Melihat kemampuanproduksi Indonesia yang masih kalah bersaing dengan Negara maju lainnya didunia, untuk saat iniIndonesia baru dapat bersaing dalam pemasaran internasional.

Pemasaran Internasional dianggap memiliki peranan penting dalam memberikan jawabandan antisipasi positif terhadap sejumlah isu global yang dinamis. Pasar internasional melampauiekspor pemasar dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran di negara-negara di manaia melakukan bisnis.

Etika pemasaran adalah standar etika yang berkaitan dengan pemasaran. Pemasaranadalah bidang yang sering dipandang sebagai inheren tidak etis, tetapi sebenarnya diatur olehhukum dan standar perilaku sama seperti bidang lainnya. Orang-orang yang aktif bekerja di bidangpemasaran diharapkan untuk mempelajari dan mematuhi standar etika industri, dan akademisitertarik dalam studi pemasaran juga melihat bagaimana etika diterapkan. Kesadaran standar etikayang sangat dipromosikan di banyak perguruan tinggi dan universitas yang mengajarkan praktikpemasaran, dan beberapa lembaga bahkan memiliki asosiasi mahasiswa yang didedikasikan untukpengembangan dan promosi praktek etis dalam bisnis, termasuk bidang pemasaran.

Ada sejumlah bidang yang menjadi perhatian etis dalam pemasaran. Tujuan pemasaran adalahuntuk menjual produk, jasa, dan ide kepada orang-orang, dan ini dapat dilakukan dalam berbagaicara, tidak semua yang etis. Pemasar harus berhati-hati tentang bagaimana mereka menjalankankampanye untuk menghindari berbenturan dengan hukum, dan untuk menangani wilayah abu-abu etika yang tidak dapat dilindungi oleh hukum.

Misalnya, ada hukum yang ketat di tempat tentang pemasaran untuk anak-anak di banyak daerahdi dunia. undang-undang tersebut tidak pada tempatnya untuk menutupi pemasaran untukminoritas, beberapa di antaranya bisa sangat rentan terhadap beberapa jenis kampanyepemasaran. pemasar Etika mempertimbangkan isu-isu spesifik untuk populasi mereka pemasaranuntuk menghindari orang-orang menyesatkan. Organisasi profesional mengingatkan anggotabahwa mereka harus memasukkan konsep-konsep seperti transparansi, menghormati, keadilan,dan tanggung jawab dalam kampanye mereka.

Banyak konsumen menyadari bahwa etika pemasaran telah bergeser secara radikal. Padapertengahan abad ke-20, misalnya, pengiklan hanya membuat klaim yang tidak benar tentangproduk mereka menjual. etika Pemasaran mengernyit hari ini atas praktek ini, seperti halnya

Ravri Wahyu Ade Putra 2014

MANAJEMEN PEMASARAN Page 24

hukum. Pemasar didorong untuk mencari cara untuk mempromosikan produk dan jasa dengancara yang membuat mereka banding tanpa menipu atau pemaksaan, dan etika pemasaran jugamencakup hubungan profesional seperti yang antara pemasar dan klien mereka.

Etika pemasaran memainkan ke etika perusahaan dan etika media, baik yang terhubung denganpemasaran pada berbagai tingkatan. praktik bisnis yang etis merupakan penyebab meningkatnyakeprihatinan di banyak daerah di dunia sebagai konsumen menjadi lebih aktif tentangmengidentifikasi dan mendorong kembali terhadap praktek-praktek yang mereka merasa garisetika lintas. Akibatnya, etika pemasaran mulai menjadi lebih jelas pada akhir abad ke-20, danpemasar mulai menyusun standar etika yang mereka bisa memanfaatkan sebagai pedomanindustri.