ANALISIS DAN PERANCANGAN FILM ANIMASI - Repository ...

13
Analisis Dan Perancangan Game Interaktif Mengenal Hewan Dan Tumbuhan Naskah Publikasi disusun oleh Sri Ismiyatun 07.12.2241 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN FILM ANIMASI - Repository ...

Analisis Dan Perancangan Game Interaktif

Mengenal Hewan Dan Tumbuhan

Naskah Publikasi

disusun oleh

Sri Ismiyatun

07.12.2241

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2012

DESIGN AND INTERACTIVE GAME MAKING KNOWN ANIMALS AND THEIR HABITATBASED 2D ANIMATION USING

MACROMEDIA DIRECTOR MX 2004

Analisis Dan Perancangan Game Interaktif Mengenal Hewan Dan Tumbuhan

Sri Ismiyatun 07.12.2241

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT Presenting educational games educational games for children. Games and play are

identical to the world of children. therefore, natural that the children are always filling his time playing. For the psychological stages of human development, childhood is the stage where the developing world in much cognitive imagination.

Multimedia computer (computer version) is a computer equipped with a variety of hardware for audio and visual that allows users to view three-dimensional images, text, graphics, sound, video, Voto, or animasi.Dengan making of this game then the application of multimedia technology plays a fundamental role make it happen.

Technological developments can be said to be very rapid indeed that penetrated nearly every aspect of human life. Graphic design and animation process used is simple because the authors are aware that in doing designing a multimedia application for a game takes experience, knowledge and talent.

Keywords: Game, Game Education

1. PENDAHULUAN Pada zaman modern perkembangan teknologi komputer demikian pesatnya, yang dapat berfungsi sebagai alat bantu untuk menyelesaikan persoalan dan masalah dalam segala bidang, serta memiliki fungsi sebagai penghibur. Hal ini ditandai dengan banyak produk-produk yang berbasis komputer dalam dunia hiburan. Salah satunya yang banyak diminati adalah game. Game berasal dari bahasa inggris, namun sangat familiar didengar, sehingga kata inilah yang digunakan untuk menggantikan kata permainan.

Dunia game saat ini bukanlah dunia yang sama seperti dahulu, dimana segalanya hanya simpel, kini semua berubah dengan tampilan grafik super indah, cerita yang sederhana berubah menjadi menjadi komplek dan membingungkan,mulai dari berkebun, kekerasan jalanan semua menjadi satu seperti perkembanganya sebuah cerita hidup sebenarnya.

2. DASAR TEORI 2.1 Tinjauan pustaka Tinjauan pustaka ini penulis mengambil permasalahan tentang perancangan game interaktif. Lebih spesifiknya tentang pengenalan hewan dan tumbuhan yang ditujukan untuk anak usia 6 – 8 tahun.

Referensi yang digunakan penulis salah satunya bersumber dari skripsi yang sebelumnya juga membahas masalah seperti ini yaitu berjudul “Perancangan dan pembuatan game interaktif mengenal hewan dan habitatnya berbasis animasi 2D menggunakan Macromedia Director MX 2004” yang disusun oleh mahasiswa STMIK AMIKOM YOGYAKARTA bernama Sunanto (NIM:07.12.2227) tahun 2011. Penulis menggunakan referensi tersebut karena terdapat kemiripan tema yang dibahas sama – sama mengenai hewan. 2.2 Konsep Dasar Multimedia & Game 2.2.1 Pengertian Multimedia Media bisa diartikan sebagai alat/sarana untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Multimedia dapat juga berarti pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berkreasi dan berkomunikasi. Dari uraian di atas dapat disimpulkan, pengertian dasar multimedia adalah alat atau sarana komunikasi melalui lebih dari satu media komunikasi yang berbasis komputer untuk menyampaikan informasi

2.2.1.1 Teks (Text) Teks dapat digunakan untuk membantu dalam memperjelas informasi

konsumen. Pada teks ini terdapat berbagai macam karakter yang disediakan dan pemakaiannya tergantung dari tema yang diangkat.

2.2.1.2 Gambar (Image) Gambar atau grafik merupakan bagian yang penting dalam dunia multimedia.

Sebab sebuah gambar dapat menggambarkan ribuan kata-kata. Dengan sebuah gambar, pesan-pesan dapat kita ungkapkan dengan lebih indah dan mudah.

2.2.1.3 Suara (Sound)

Menurut Sutopo ( 2003 : 13), penyajian audio atau suara merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara lebih dapat menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect).

2.2.1.4 Video Video merupakan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu

waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta

ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan.

2.2.1.5 Animasi (Animation) Menurut Sutopo (2002 : 2), animasi adalah pembentukan gerakan dari berbagai

media atau objek yang divariasikan dengan gerakan transisi, efek – efek, juga suara yang selaras dengan gerakan animasi tersebut atau animasi merupakan penayangan frame – frame gambar.

2.2.2 Pengertian Game Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar Permainan.

Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual”. Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. Pada awalnya, game identik dengan permainan anak-anak. Kita selalu berpikir game merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang dapat menyenangkan hati mereka. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game. 2.2.3 Konsep dasar Game

Konsep dasar game mungkin tidak banyak mengalami perubahan, misalnya pada game dengan jenis Role Playing Game yang berciri action dan umumnya menitik beratkan pada pertempuran. Walaupun konsep dasarnya sama, para game mania tidak pernah dibuat bosan karena selalu ada pengembangan yang menyertai game rilis terbaru, misalnya lokasi pertempuran, tokoh dan karakter, senjata yang digunakan, strategi dan tantangan yang beragam, serta masih banyak lagi.

2.2.4 Pembuatan Game Berikut tahap-tahap dalam pembuatan sebuah game :

2.2.4.1 Genre Game

Tentukan Genre GamePertama pikirkan jenis game apakah berjenis, RPG(Role

Playing Game) seperti harvest moon, FPS(First Person Shooter) seperti Counter Strike, SPS(Second Person Shooter) seperti 25 To Life, Arcade seperti Riden, Fighting seperti Street Fighter, Racing seperti Need For Speed, atau RTS(Real Time Strategy) seperti Age Of Empire. Disarankan pilihlah jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki ,mudah dan cepat dalam pembuatannya.

2.2.4.2 Tool

Menentukan tool merupakan bagian yang terpenting, dengan apakah membuat game tersebut, biasanya game dibuat dengan bahasa pemograman. Seperti game house sendiri dibuat menggunakan bahasa pemograman lingo atau java.

2.2.4.3 Gameplay

Tentukan gameplay game Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus ditentukan

2.2.4.4 Grafis

Tentukan grafis yang ingin digunakanJenis grafis secara sederhana dapat dibagi

menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game, kemudian pilih software apa yang ingin digunakan dalam membuat gambarnya.

2.2.4.5 Suara

Tentukan suara yang ingin digunakanTanpa suara akan membuat game

kehilangan nilainya, karena itulah pilih suara yang ingin digunakan dalam permainan.

2.2.4.6 Timeline

Lakukan perencanaan waktuDengan perencanaan waktu akan membuat

perancang game makin bebas melakukan hal lainnya karena perasaan perancangan tidak lagi terganggu dengan game yang belum selesai dibuat, kemudian ketika waktu pembuatan game sudah tiba perancang akan membuat game sesuai dengan urutan waktu yang sudah ditentukan sehingga tidak bingung bagian game mana yang belum selesai dikerjakan dan yang sudah selesai dikerjakan. Perencanaan waktu pembuatan sangat baik untuk dilakukan.

2.2.4.7 Pembuatan

Proses pembuatan yang terakhir lakukan pembuatan game karena semua komponen yang diperlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan.

2.2.4.8 Publishing

Lakukan publishing ketika sudah selesai membuat sebuah game, publish game menjadi setup jika game harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tool yang gunakan untuk membuat game.

2.2.5 Sumber Daya Manusia Dalam pembuatannya, game tidaklah hasil karya satu orang saja. Tiap 1 game

pastinya terdapat beberapa orang atau kelompok didalamnya yang mempunyai tugas masing-masing. Mereka diantaranya :

Designer : Orang yang mendesain suatu karya di dalam game(masih dalam

lingkup game)Didalam design orang yang mendesain biasanya sangatlah

ahli dalam pembuatanenviroment,mimik wajah,body dan pakaian yang

cocok.

Programmer : Orang yang memprogram suatu game atau suatu aplikasi

lain,atau dengan kata laindialah otak dari sebuah game atau aplikasi

lainnya.

Music Art : Didalam pembuatan game tentu sangatklah di butuhkan untuk

desain music aluran ceritaakan hangat bila di background oleh music art.

Psychology : Digunakan untuk menentukan sebuah karakter di lihat dari

seorang psikologbersifat apa di dalam game tersebut atau bisa di gunakan

untuk memotivasi game developer.

Marketing : Sangatlah di gunakan untuk menjual suatu produk game ini di butuhkan.

Animator : di gunakan untuk membuat suatu film di dalam game jika di

perlukan, orang ini yang berperandengan semua yang di atas termasuk di

dalam design,.

Artist : Artist di gunakan untuk hal yang mengikuti suatu film atau artist

sendiri di gunakan untuksebagai peran utama dalam game.

Storyer : Seseorang yang mengalurkan jalan cerita dalam sebuahgame.

2.2.6 Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.1.6.1 Macromedia Director MX Macromedia Director MX adalah sebuah software yang berfungsi menyatukan berbagai media : images (bitmap & Vector), animasi, video, audio, dan teks. Untuk membuat sebuah produk presentasi yang lazim disebut multimedia. 2.2.6.2 Adobe Photoshop Cs 3

Adobe Photoshop merupakan program pengolahan gambar yang sangat populer dikalangan desainer grafis. Kemampuan yang dimiliki software ini dalam pengolahan citra membuat Adobe Photoshop menjadi standard dalam olah grafis. Adobe photoshop dapat mengedit, memanipulasi, atau mengolah objek yang berbasis pixel dengan baik seperti layaknya fotografer professional yang mampu mengolah objek gambar menjadi foto yang lebih menarik

2.2.6.2.1 Coreldraw X4 CorelDraw merupakan program aplikasi pengolah Grafis. Coreldraw dapat bekerja dengan dua type gambar yaitu Bitmap dan Vector. Fitur dan tool pada CorelDraw sangat mudah dioperasikan untuk menggambar dan mengedit berbagai bentuk objek vector. Kita juga bias mengimpor gambar bitmap kemudian diedit dalam coreldraw. program aplikasi ini menyediakan efek untuk image bitmap. 2.2.6.4 Adobe Audition

Adobe Audition adalah salah satu perangkat lunak editing audio berupa file digital yang sudah tersimpan ataupun audio yang dimasukkan / direkam melalui Line-in / microphone. Adobe audition memiliki fasilitas yang cukup beragam seperti filter-filter audio, multitrack editing, antarmuka dengan peralatan MIDI, dan kemampuan memiliki dukungan terhadap berbagai format kompresi audio.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Identifikasi Masalah

Tahap ini merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam tahapan analisis sistem. Mengidentifikasi masalah dapat dimulai dengan mengkaji subjek permasalahan yang ada.

3.2 Analisis SWOT Untuk menemukan masalah-masalah yang akan ditemui maka diadakan analisis

terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pembuatan game, yaitu faktor kekuatan, kelemaham, peluang, dan hambatan atau sering disebut dengan analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, and Threat ).

3.2.1 Strength (Kekuatan) Game mengenal hewan dan tumbuhan sangat menarik karena dilengkapi

gambar dan suara yang mudah dimengerti oleh anak-anak, Sehingga anak-anak akan menjadi senang dan ketagihan memainkannya.

3.2.2 Weaknes (Kelemahan)

Game ini belum dilengkapi oleh save dan load mode karena software yang digunakan belum bisa membuat mode tersebut dan jika digabungkan dengan software yang lain yang dapat membuat mode save dan load maka game menjadi berat sehingga tidak nyaman untuk dimainkan. Selain itu game ini hanya terdiri atas 3 level permainan sehingga kurang efektif apabila menggunakan mode tersebut.

3.2.3 Opportunity (Peluang)

Game ini tidak memerlukan kapasitas memori yang besar dan dapat dimainkan dikomputer dan notebook yang terinstal system operasi windows.

3.2.4 Threat (Hambatan)

Game ini tidak bisa diminati apabila anak malas dan kurang termotivasi untuk belajar menggunakan, serta kurangnya dukungan orang tua untuk mendidik anaknya belajar.

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem 3.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalahjenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh Sistem. Dalam game mengenal hewan dan tumbuhan ini memiliki beberapa kebutuhan fungsional antara lain:

1. Sistem harus dapat menampilkan semua menu yang dipilih oleh user. 2. Sistem harus dapat memberikan pengenalan hewan hewan dan tumbuhan. 3. Sistem harus dapat mengecek setiap jawaban yang diberikan user dalam

game pada setiap level. 4. Sistem harus dapat memberikan feedback kepada user. 5. Sistem harus dapat mengetahui ending dalam setiap permainan.

3.3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional pada game ini meliputi : 1. Digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows. 2. Spesifikasi komputer minimum Pentium III. 3. Kebutuhan memori 256-512MB RAM.

3.4 MERANCANG KONSEP 3.4.1 Ide Cerita

Ide cerita dalam pembuatan game shooting 2D ini adalah rposes pengenalan bentuk, suara, dan tempat asal hewan ini berada serta pengenalan beberapa tumbuhan seperti

pisang dan kelapa dalam game ini juga diberikan info – info yang unik tentang hewan seperti beruang kutub kidal, tikus bisa bereproduksi ratusan kali dan lain – lain.

3.4.2 Tema

Setelah semua ide terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menentukan tema pada sebuah game. Tema adalah makna yang dikandung dalam sebuah cerita. Disini penulis mengambil tema pokok “pengenalan hewan dan tumbuhan” yang berjenis game education. Game ini ditujukan untuk semua anak umur 6_8 tahun. Selain sebagai media hiburan, game ini juga dapat memberikan informasi tambahan tentang hewan dan tumbuhan. 3.4.3 Rule

Game ini terdapat tiga level, setiap level terdiri dari lima pertanyaan. Dilevel pertama dan kedua tedapat satu soal dengan teks dan dua gambar serta soal dibacakan juga melalui output suara, pemain disuruh memilih mana jawaban yang paling benar. Untuk dapat maju ke level selanjutnya, pemain harus dapat menjawab minimal lebih dari tiga pertanyaan di setiap level 1 dan 2. Apabila kalah, pemain bisa mengulanginya kembali atau menutup game. 3.4.4 Sinopsis

Setelah ide cerita, tema, rule sudah ditentukan maka yang perlu dilakukan pada proses selanjutnya adalah sinopsis. Sinopsis pada game merupakan gambaran keseluruhan konsep alur cerita pada sebuah game yang dibagi pada setiap level permainan.

3.4.4.1 Level Pertama

Pada level pertama ini pemain di berikan beberapa pertanyaan 1. Hayo tebak hewan apakah ini?

a. Babi b. Beruang

Jawaban yang benar adalah: a. Babi 2. Suara hewan apakah ini?

a. Anjing b. Kucing

Jawaban yang benar adalah:b. kucing 3. Manakah hewan yang berasal dari china?

a. Panda b. Kanguru

Jawaban yang benar adalah : panda 4. Manakah hewan yang dilindungi di ujung kulon?

a. Badak b. Beruang

Jawaban yang benar adalah : a.badak 5. Manakah hewan yang melindungi diri dengan mengeluarkan bau?

a. Kuda b. Sigung

Jawaban yang benar adalah: sigung

3.4.4.2 Level Kedua

Pada level ini pemain diharuskan memilih jawaban yang paling benar dari soal yang ditanyakan .

1. Hewan ini berasal dari (gambar koala) a. Peta Australia b. Peta afrika

Jawaban yang benar a. peta Australia 2. Hewan ini berkembang biak dengan cara? (gambar lumba – lumba).

a. Gambar telur b. Gambar anak lumba- lumba

Jawaban yang benar adalah : b. gambar anak lumba- lumba 3. Makanan hewan ini adalah? (gambar katak)

a. Gambar lalat b. Gambar kalajengking

Jawaban yang benar adalah : a. lalat 4. Buah dari tumbuhan ini adalah? (gambar pohon pisang).

a. Gambar buah pisang b. Gambar buah mentimun

Jawaban yang benar adalah : a. gambar buah pisang 5. Buah dari tumbuhan ini adalah? (gambar pohon pisang)

a. Gambar buah kelapa b. Gambar buah pisang : a. gambar buah kelapa

3.4.4.2 Level ketiga

Pada level ketiga ini pemain diharuskan menebak hewan apa saja yang tersembunyi dalam bayangan hitam dengan cara memilih hewan yang nampak maka secara otomatis jika sesuai dengan bayangan yang ada pada silouet tersebuut maka akan terbuka. 4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Memproduksi Sistem

Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah/ide yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan karakter, desain grafik, yang mendukung semua dialog, membuat animasi yang sesuai dengan tema, membuat text sebagai penyampaian pesan yang semuanya akan digabungkan kedalam Macromedia Director MX 2004 sebagai software final.

4.1.1 Membuat Halaman Menu Utama Pada menu utama ini nantinya akan berisi sub menu yang menghubungkan ke menu

selanjutnya. Berikut langkah-langkah menyusun halaman menu utama. 1. Membuat game per level

1.1. Membuat level 1 Disini penulis merancang dan mebuat game pada software yang digunakan

1.2. Membuat level 2 Pembuatan game ini hampir sama dengan pembuatan geme pengenalan

hewan bedanya hanya pada game ini tidak memberikan efek suara pada pertanyaanya .

2. Mengedit suara Agar aplikasi lebih menarik dan tidak terdengar sunyi senyap maka

sebaiknya diberi efek suara. Sebelum di import kedalam Macromedia Director, audio yang ada diedit dulu dengan menggunakan Adobe audition agar suara yang didapat sesuai dengan keinginan.

3. Langkah-Langkah Memasukkan Sound Sound merupakan salah satu pelengkap dalam memberikan nilai tambah dalam suatu animasi maupun dalam setiap tampilan menu. Macromedia Director MX dapat memainkan sound MP3, WAV, SWA juga Quick Time Audio. Untuk suara latar atau backsound, dalam aplikasi ini penyusun menggunakan file MP3. Penggunaan Mp3 berkaitan dengan segi efektif dan efisiensi dalam manajemen memori, karena file MP3 lebih kecil ukurannya daripada file WAV.

4. Langkah-langkah Membuat File Executable / Projector] Langkah terakhir jika pekerjaan sudah selesai yaitu mempresentasikan hasil karya kepada orang lain, masalahnya komputer lain juga tidak diinstal Macromedia Director. Oleh karena itu, yang kita lakukan adalah membuat file menjadi executable.

2. Pengujian 1. Testing Internal

Pada tahap ini game coba di jalankan di komputer setelah di publish atau di render dan cek kesalah atau ada hilangnya suatu file sehingga segera diperbaiki hingga menjadi game yang siap dipasarkan. 2. Testing External

Tahap selanjutnya adalah testing di komputer lain dengan menggunakan media dvd. Testing tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada kesalahan jika di jalankan di komputer lain. 3. Testing Game play Yang terakhir adalah testing kualitas permainan dengan memberi game ini versi trial untuk dicoba dimainkan oleh orang lain. Dan hasilnya game ini layak karena semua penguji game ini memberikan apresiasi pada game “Mengenal hewan dan Tumbuhan”.

3. Publishing Ketika sudah selesai membuat sebuah game, maka langkah terakhir yang harus dilakukan adalah mempublish game menjadi setup. Game ini dipublish menjadi exe agar bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu.

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan Setelah penulis menyelesaikan game “mengenal hewan dan tumbuhan” ini

maka dapat diambil 2 kesimpulan yaitu : 1) Dalam pembuatannya, game harus melewati 3 tahapan yaitu Pra produksi

(merancang isi, merancang grafik), Produksi (memproduksi game), dan Pasca produksi (mengetes sistem, menggunakan sistem) yang merupakan kunci dari keberhasilan suatu game. Apabila salah satu proses tersebut gagal atau tidak maksimal maka game tersebut pasti hasilnya kurang memuaskan bahkan bisa gagal produksi.

5.1.1 Keunggulan 1) Pada setiap pergantian levelnya ditambahkan slide tahukah kamu?.

Yaitu info – info menarik tentang hewan 2) Game ini menambahkan pengetahuan yang bisa menambah

pengetahuan anak tentang dunia binatang dan tumbuhan. 3) File game ini kecil sehingga dapat diinstal pada PC, Laptop, Notebook

yang memiliki performance low. 4) Dapat dimainkan semua kalangan/terutama bagi anak – anak. 5) User Friendly dan interaktif.

5.1.2 Kekurangan

1) Game ini hanya terdiri atas 3 level. 2) Belum terdapat save dan load game.

5.2 Saran 1. Game ini harusnya bisa lebih di explor lagi karena konsepnya sudah bagus. 2. Sebaiknya memperbanyak bahan dan literatur sebagai referensi dalam pembuatan

game edukasi 2D ini. 3. Harusnya dilakukan dengan kerja tim untuk hasil yang lebih baik lagi dan menghemat

waktu pengerjaan. Karena sangat diperlukan kemampuan orang lain untuk setiap bagian dalam proses pengerjaan game.

DAFTAR PUSTAKA Komputer, wahana. 2008. Menguasai adobe photoshop CS3, Yogyakarta. Madcoms, 2005, Seri Panduan Lengkap Macromedia Director MX 2004, Madiun : Andi

Offset. Mc Leod, Raymond.1996, Sistem Informasi Manajemen II, Jakarta: PT.Prenhalllindo. Sunanto.2011, Skripsi Perancangan dan pembuatan game interaktif mengenal hewan dan

habitatnya berbasis animasi 2D menggunakan Macromedia Director MX 2004, Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta.Yogyakarta.

Suyanto, M.2004, Analisis Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, Yogyakarta : Andi Offset.

http://www.siduta.com/fakta-menarik-hewan/11 oktober 2011