AKADEMI KOMUNITAS
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
Transcript of AKADEMI KOMUNITAS
AKADEMI KOMUNITAS
Perluasan dan Jaminan Akses Pengembangan Tridharma secara utuh
Kesetaraan Penguatan Pendidikan Vokasi
Otonomi Sistem penjaminan mutu
Memastikan tanggungjawab negara dan menghindari liberalisasi & komersialisasi PT
UU Nomor 12 Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi
AKADEMI KOMUNITASPerluasan dan Jaminan Akses
Pengembangan Universitas/Institut
Pendirian Politeknik
Pendidikan Jarak Jauh untuk menjangkau 3T
Pendidikan Khusus untuk Jenjang Pendidikan Tinggi
Pengembangan sumber belajar terbuka (open educational resources)
Penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi
Akademi Komunitas di setiap Kabupaten/Kota
AKADEMI KOMUNITAS
63.0%
17.7%
10.3%
5.5%
1.6%
1.8%
55.5%
20.2%
12.7%
6.2%
2.2%
3.2%
51.5%
18.9%
14.6%
7.8%
2.7%
4.6%
0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% 70.0%
SD/ MI/ Sederajat atau tidak tamat
SMP/ MTS/ Sederajat
SMA/ MA/ Sederajat
SMK
Diploma I,II,III
Universitas
2010
2006
2001
Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja
AKADEMI KOMUNITAS
Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tidak/Belum Pernah Sekolah/Belum Tamat SD
781,920 532,820 547,038 637,901 757,807 877,265
% terhadap total 7.15 5.32 5.82 7.12 9.11 11.39
Sekolah Dasar 2,589,699 2,179,792 2,099,968 1,531,671 1,402,858 1,120,090
% terhadap total 23.69 21.77 22.35 17.09 16.86 14.55
SLTP 2,730,045 2264198 1973986 1770823 1661449 1890755
% terhadap total 24.97 22.62 21.01 19.76 19.97 24.55
SMTA (Umum dan Kejuruan) 4,156,708 4070553 3812522 3879471 3344315 3074946
% terhadap total 38.02 40.66 40.58 43.29 40.20 39.93
Diploma I/II/III/Akademi 278,074 397191 362683 441100 443222 244687
% terhadap total 2.54 3.97 3.86 4.92 5.33 3.18
Universitas 395,554 566588 598318 701651 710128 492343
% terhadap total 3.62 5.66 6.37 7.83 8.54 6.39
Total 10,932,000 10,011,142 9,394,515 8,962,617 8,319,779 7,700,086
Pengangguran Terbuka
AKADEMI KOMUNITASJenis, Jenjang dan Bentuk PT
Universitas,
Institut, SekolahTinggi
Program Profesi
Akademi
Program Sarjana
Program D-I
Program D-II
Program D-III
Program D-IV
Program Magister
Program Doktor
Kementerian, Kementerian lain,
LPNK, Profesi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Politeknik
AkademiKomunitas
AKADEMI KOMUNITAS
Bentuk PT Jenis Program PT
Akademik Vokasi Profesi/Spesialis
Akademi Komunitas
Akademi
Politeknik
Sekolah Tinggi
Institut
Universitas
Hak Penyelenggaraan Program PT
D1 D2 D3
S1 S2 S3 D3 D4 MT DT PR SP
S1 S2 S3 D3 D4 MT DT PR SP
D4
MT DT
D1 D2 D3 PR SP
Pengaturan eksisting
Pengaturan baru
D1 D2
S1 S2 S3 D3 D4 MT DT PR SP
AKADEMI KOMUNITAS
“Akademi Komunitas merupakan perguruantinggi yang menyelenggarakan pendidikanvokasi setingkat diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang ilmupengetahuan dan/atau teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhikebutuhan khusus “
(Pasal 59 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi)
Definisi Akademi Komunitas
AKADEMI KOMUNITASSistem Pendidikan AK
Akademi Komunitas merupakan pendidikanvokasi program diploma 1 (D-I) dan/ ataudiploma 2 (D-II).
Gelar Akademik: Akhli Pratama - D-I
Akhli Muda - D-II
Penyusunan kurikulum Akademi Komunitasmerujuk pada kurikulum pendidikan tinggivokasi.
AKADEMI KOMUNITASTujuan
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi program Diploma 1 dan/ atau program Diploma 2 terutama untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil dunia usaha dan dunia industri di kabupaten/kota;
2. Pemerataan dan perluasan akses pada pendidikan tinggi di kabupaten/kota;
3. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia untuk mengembangkan potensi lokal
(permendikbud AK No 48/2013 pasal 2)
AKADEMI KOMUNITASprinsip-prinsip
Pembelajaransepanjang hayat(life long learning)
Sistem pembelajaran akademi komunitas mengacu pada konsepbelajar sepanjang hayat tanpa dibatasi oleh usia peserta didikmaupun waktu pembelajaran. Konsep ini memiliki keluwesan dalamproses pembelajarannya yaitu dapat dilakukan bersamaan baikbelajar sambil bekerja, maupun bekerja sambil belajar
Modular dantransferable.
Kelenturan dan keluwesan dalam pendidikan akademi komunitasmemungkinkan peserta didik mengambil sistem modul pelatihansecara spesifik. Modul pelatihan/pendidikan yang sesuai dengankurikulum pada program studi akademi komunitasdapat diakuisebagai modul yang dapat disetarakan dengan SKS. Dengan demikian apabila lulusan akademi komunitasingin melanjutkan pada jenjangpendidikan yang lebih tinggi, modul tersebut dapat diakui sebagai perolehan SKS
Pengembangankompetensi dantechnopreneur
Sistem pembelajaran akademi komunitasdimaksudkan untukmemperoleh kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja dan mampumengembangkan technopreneur dalam Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sesuai dengan potensi wilayahnya, disiapkan sejak dini, sejakmereka mulai masuk akademi komunitas.
AKADEMI KOMUNITASprinsip-prinsip
Program studi yang dinamis (dynamic and adaptable)
Kompetensi yang ditawarkan dalam program studi di akademi komunitas sangat tergantung dari kebutuhan pasar kerja dan peluangdalam mengembangkan usaha dan industry,dan pembangunan di daerah sesuai dengan potensi wilayah. Kurikulum dan kompetensiharus memiliki kelenturan untuk dapat menyesuaikan kebutuhanyang ada artinya bilamana pasar kerja sudah tidak membutuhkankompetensi tersebut, maka program studi dapat ditutup dan dapat membuka program studi lain pada jenjang D-I atau D-II yang sesuaidengan kebutuhan. Pembukaan dan penutupan harus direncanakandengan baik sehingga tidak terjadi inefisiensi penyelenggaraan. Metoda yang lebih tepat adalah apabila terdapat kecenderunganketerpenuhan penyediaan lululusan, program studi yang ditawarkandisesuaikan kembali dengan kondisi yang ada dengan tetapberpegang kepada prinsip kesesuaian dengan program studi awalnya.
Basis keunggulandan potensi lokal
Pendidikan akademi komunitas secara khusus harus memilikikompetensi yang berbasis potensi lokal sehingga kebutuhansumberdaya manusia yang kompeten akan bisa dipenuhi olehmasyarakat setempat.
Akademi Komunitas
Lab/Bengkel
Sistem Pembelajaran
Pendidik & Tenaga Kependidikan
Peserta Didik
Perg
urua
nTi
nggi
Pelatihan
Dosen
Kur/Materi
Praktek Lab
Melanjutkan
Manajemen
SMA/SMK/MA/Paket C
Melanjutkan, Praktek Bimbingan Teknis
Unit SekolahEkosistem
KewirausahaanPenyaluran
Tenaga Kerja
Membuka Lapangan Kerja (Wirausahawan)
Mengisi Lapangan Kerja(Lokal, Nasional, Global)
Mas
y.Pelatihan
Indu
stri
Magang
Bekerja
Instruktur
Materi Praktek & Sertifikasi
Peralatan
Praktek Kerja
Tugas Belajar
AKADEMI KOMUNITAS
Koridor Ekonomi Nama kode LokusKegiatan ekonomi
utamaProgram Studi
relevan
Sumatera K1-(9)-1 Kawasan Sei Mangke Kelapa Sawit Perkebunan
K1-(9)-2 Kawasan Industri Dumai Kelapa Sawit Perkebunan
K1-(14)-3 Tanjung Api-api, Tanjung Carat Batubara Pertambangan
K1-(9,14)-4 Muara Enim Kelapa Sawit Perkebunan
Pendopo Batubara Pertambangan
K1-(17)-5 Kawasan Strategis Nasional Selat Sunda
JSS Infrastruktur
K1-(1)-6 Cilegon Besi Baja Infrasturktur
Jawa K2-(2,4)-1 Banten Makanan-Minuman Peralatan Transportasi
Pengolahan hasilpertanianPermesinan
K2-(16)-2 Jabodetabek Jabodetabek Area Infrasturktur
K2-(4)-3 Bogor Peralatan Transportasi
Industri otomotif
K2-(4,2)-4 Bekasi dan sekitarnya Peralatan Transportasi Makanan Minuman
Otomotif; industri olahan, pertanian
K2-(18,3)-5 Bandung dan sekitarnya Alutsista, Tekstil Industri
K2-(2,3)-6 Selatan Jawa Tengah Makanan Minuman Tekstil
Pengolahan hasil pertanian
K2-(3,5)-7 Metropolitan GerbangKertosusila
Makanan Minuman Perkapalan
Pengolahan hasilpertanian
Prodi Berdasarkan Potensi Wilayah
AKADEMI KOMUNITAS
Koridor Ekonomi Nama kode LokusKegiatan ekonomi
utamaProgram Studi
relevanJa
K2-(2)-8 Pasuruan-Malang Makanan Minuman Pengolahan hasil pertanian
K2-(23)-9 Trans Jawa Lintas Sektor InfrastrukturK2-(23)-10 Jalur Kereta Api dan
Kereta Api CepatLintas Sektor Infrastruktur
Kalimantan K3-(8,9,14,20)-1 Bontang, Kutai Timur, dsk Bauksit/Alumina, Kelapa Sawit, Batubara
Pertambangan,Perkebunan
K3-(9,15, 20)-2 Balikpapan, dsk Kelapa Sawit , Migas Perkayuan
Pertambangan,Perkebunan
K3-(15)-3 Rapak dan Ganal Kaltim Migas PertambanganK3-(1,9,14, 20)-4 Kotabaru, Tanah Bambu, dsk Besi Baja, Kelapa Sawit
Batubara, PerkayuanPertambangan,Perkebunan
K3-(1,9, 20)-5 Barito, dsk Besi Baja, Kelapa Sawit,Perkayuan
Pertambangan,Perkebunan
K3-(8, 9, 14, 20)-6 Pontianak, Mempawah, dsk Bauksit/Alumina, Kelapa Sawit, Batubara, Perkayuan
Pertambangan,Perkebunan
K3-(23)-7 Kereta Api Batubara Kalimantan dan Jalan Trans Kalimantan
Lintas sector Infrastruktur
Bali-NTT K5-(12,22)-1 Jimbaran, Bangli, Buleleng Pariwisata Pariwisata Badung Perikanan Perikanan
K5-(12,19)-2 Lombok Pariwisata Pariwisata
Prodi Berdasarkan Potensi Wilayah
AKADEMI KOMUNITAS
Koridor Ekonomi Nama kode Lokus Kegiatan ekonomi utamaProgram Studi
relevanBima Peternakan Peternakan
K5-(19,22)-3 Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur Peternakan Peternakan
Nagekeo, Ende Perikanan Perikanan
K5-(19)-4 Timor Tengah Selatan, Flores Timur, Timor Tengah Utara
Peternakan Peternakan
K5-(22)-5 Kupang Perikanan Perikanan
Sulawesi K4-(6,22)-1 Kolaka, Konawe, Mandiodo Nikel Pertambangan
Kendari Perikanan Perikanan
K4-(11,15)-2 Makasar, Wajo, Maros Pertanian Pangan Pertanian Pangan
Wajo Migas Pertambangan
K4-(6)-3 Luwu Nikel Pertambangan
K4-(15,21)-4 Mamuju Migas, Kakao Pertambangan,Perkebunan
K4-(6,15,22)-5 Morowali Nikel, Migas Pertambangan
Morowali, Tojo, Una-Una Perikanan Perikanan
K4-(15,22)-6 Banggai, Luwuk Migas Pertambangan
Banggai Perikanan Perikanan
K4-(15,22)-7 Kotamobagu, Tomohon Migas Pertambangan
Prodi Berdasarkan Potensi Wilayah
AKADEMI KOMUNITAS
Koridor Ekonomi Nama kode LokusKegiatan ekonomi
utamaProgram Studi
relevan
Bitung Perikanan Perikanan
Maluku Papua K4-(12)-1 Morotai Perikanan Perikanan
K4-(6)-2 Halmahera Nikel Pertambangan
K6-(12)-3 Ambon Perikanan Perikanan
K6-(15)-4K6-(7)-5
Sorong & Teluk Bintuni, Timika Migas Tembaga
PertambanganPertambangan
K6-(11)-6K6-(23)-7
MeraukeTrans Papua
Pertanian Pangan Lintas Sektor
Pertanianinfrastruktur
Prodi Berdasarkan Potensi Wilayah
AKADEMI KOMUNITAS
Jenis VariabelTahun
2010 2015 2025Jumlah Mahasiswa 5.226.450 7.018.928 10.715.953
Penambahan Mahasiswa - 1.792.478 3.697.025
Penambahan Mahasiswa PTN
- 1.075.487 2.218.215
Akademi Komunitas (Baru) Target Daya Tampung - 242.100 499.500
Jumlah Akademi Komunitas - 269 555
Poltek (Baru) Target Daya Tampung Poltek - 215.000 442.000
Jumlah Poltek - 54 111
Univ./Inst. (Baru) Target Daya Tampung - 141.000 300.000
Jumlah Univ./Inst. - 14 30
Poltek Target Daya Tampung - 90.000 185.000
Univ./Inst. Target Daya Tampung - 90.000 185.000
Dosen (1:20) - 54.000 111.000
Tenaga Kependidikan (1:30) - 36.000 74.000
Proyeksi dan Jumlah Mahasiswa PT
AKADEMI KOMUNITASProyeksi AK 2012-2015
Rasio Dosen : Mahasiswa adalah 1 : 40Rasio Instruktur : Mahasiswa adalah 1 : 10
UraianTAHUN
2012 2013 2014 2015
Lembaga AK 46 126 206 269
Mahasiswa 41.400 113.400 185.400 242.100
Dosen 1.035 2.835 4.635 6.053
Instruktur 4.140 11.340 18.540 24.210
AKADEMI KOMUNITAS
Koridor Ekonomi 2012 2013 2014 2015 Persentase
Sumatera 11 29 46 60 22.3%
Jawa 22 49 77 99 36.8%
Kalimantan 4 20 36 48 17.8%
Sulawesi 1 7 13 18 6.7%
Bali – NT 5 7 9 11 4.1%
Papua - Maluku 3 14 25 33 12.3%
Total 46 126 206 269 100.0%
Proyeksi AK 2012-2015
AKADEMI KOMUNITAS
Bentuk
Usulan
Keterangan NomenklaturPemerintah Pemerintah
Daerah
Masyarakat (Asosiasi, DU/DI,ormas)
Negeri
a - -Inisiatif Pemerintah
AK – nama kota
a a - Inisiatif Pemerintah dan Pemda
AK – namakabupaten/kota
Swasta
- a a Inisiatif Pemdakerjasama dengan masyarakat,
AK - nama
a Inisiatif Masyarakat (yayasan)
AK - nama
Penyelenggaraan AK
Pasal 81 ayat (1) UU No.12 Tahun 2012
AKADEMI KOMUNITAS
Kompetensi Mata KuliahSKS
D-II D-I
Umum MKU 8 4
Keahlian MK keahlian 60 30
Khusus MK khusus 4 2
Jumlah sks 72 36
Komposisi Mata Kuliah
AKADEMI KOMUNITAS
• Mata kuliah keahlian: sesuai kompetensi keterampilan, dandisempurnakan atau direvisi sesuai dengan kemajuan danperkembangan teknologi terakhir secara periodik.
• Matakuliah khusus: untuk mengantisipasi keperluan daerah khususnyaterkait dengan pengembangan potensi wilayah dan menjalankan sertamelaksanakan berbagai kebijakan dalam rangka peningkatanperekonomian wilayah. Termasuk didalamnya adalah unsur kebijakanlokal (local wisdom) dan perhatian kepada pelestarian budaya dan adatistiadat.
• Mata kuliah praktek: mata kuliah yang dijalankan melaluilaboratorium, dilaksanakan penuh di bengkel dan mata kuliah yangdidalamnya menyatu.
• Kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi yang sesuai denganKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Komposisi mata kuliah60–70% praktek dan kerja industri.
Komposisi Mata Kuliah
AKADEMI KOMUNITASKualifikasi Tenaga Pendidik
Kualifikasi Tenaga Pendidik D-I
Lulusan diploma empat dengan pengalaman profesional industri 3
tahun
Lulusan strata satu dengan pengalaman profesional industri 5 tahun
Lulusan SMK dengan pengalaman profesional industri 10 tahun
Tenaga kerja profesional denganpengalaman kerja minimal setara
dengan level 7 (tujuh).
(Level 7 KKNI)
Kualifikasi Tenaga Pendidik D-II
Lulusan diploma empat dengan pengalaman profesional industri 5
tahun
Lulusan strata satu dengan pengalaman profesional industri 7 tahun
Lulusan SMK dengan pengalaman profesional industri 15 tahun
Tenaga kerja profesional dengan pengalaman kerja minimal setara
dengan level 8 (Delapan).
(Level 8 KKNI)
Kualifikasi Instruktur
lulusan D-III dengan pengalaman industri 5 tahun pada bidang
kompetensi linier,
lulusan D-II dengan pengalaman industri atau profesional minimal 8
tahun,
lulusan SMK dengan pengalaman profesional selama 10 tahun pada
kompetensi linier.
Tenaga kerja profesional dengan pengalaman kerja minimal setara
dengan level 5 (Lima).
(Level 5 KKNI)
AKADEMI KOMUNITAS
Koridor EkonomiJumlahPropinsi
JumlahKab/Kota
Target AK 2015
Jumlah Persen
Sumatera 10 151 60 39.7%
Jawa 6 118 99 83.9%
Kalimantan 4 55 48 87.3%
Sulawesi 6 73 18 24.7%
Bali NTT 3 40 11 27.5%
Papua – Maluku 4 60 33 55.0%
Total 33 497 269 54.12%
Target Capaian
AKADEMI KOMUNITAS
Proyeksi AK Berdasarkan KE
Koridor Ekonomi 2012 2013 2014 2015 PersentaseSumatera 11 29 46 60 22.3%Jawa 22 49 77 99 36.8%Kalimantan 4 20 36 48 17.8%Sulawesi 1 7 13 18 6.7%Bali – NT 5 7 9 11 4.1%Papua - Maluku 3 14 25 33 12.3%Total 46 126 206 269 100.0%
AKADEMI KOMUNITAS
Prediksi AK dan Mahasiswa
Koridor Ekonomi2012 2013 2014 2015
D-I D-II D-I D-II D-I D-II D-I D-IISumatera 2970 6930 7830 18270 12420 28980 16200 37800Jawa 5940 13860 13230 30870 20790 48510 26730 62370Kalimantan 1080 2520 5400 12600 9720 22680 12960 30240Sulawesi 270 630 1890 4410 3510 8190 4860 11340Bali-NT 1350 3150 1890 4410 2430 5670 2970 6930Papua-Maluku 810 1890 3780 8820 6750 15750 8910 20790Jumlah 12420 28980 34020 79380 55620 129780 72630 169470
AKADEMI KOMUNITAS
Prediksi Jumlah Dosen
Koridor Ekonomi2012 2013 2014 2015
D-I D-II D-I D-II D-I D-II D-I D-IISumatera 74 173 196 457 311 725 405 945Jawa 149 347 331 772 520 1.213 668 1.559Kalimantan 27 63 135 315 243 567 324 756Sulawesi 7 16 47 110 88 205 122 284Bali-NT 34 79 47 110 61 142 74 173Papua-Maluku 20 47 95 221 169 394 223 520Jumlah 311 725 851 1.985 1.391 3.245 1.816 4.237
AKADEMI KOMUNITAS
Prediksi Jumlah Instruktur
Koridor Ekonomi2012 2013 2014 2015
D-I D-II D-I D-II D-I D-II D-I D-IISumatera 297 693 783 1.827 1.242 2.898 1.620 3.780Jawa 594 1.386 1.323 3.087 2.079 4.851 2.673 6.237Kalimantan 108 252 540 1.260 972 2.268 1.296 3.024Sulawesi 27 63 189 441 351 819 486 1.134Bali-NT 135 315 189 441 243 567 297 693Papua-Maluku 81 189 378 882 675 1.575 891 2.079Jumlah 1.242 2.898 3.402 7.938 5.562 12.978 7.263 16.947
AKADEMI KOMUNITAS
INDIKATOR 2012 2013 2014 2015
1. Jumlah AK 46 126 206 269
2. Jumlah Mahasiswa (900 mahasiswa /AK) 41.400 113.400 185.400 242.100
3. Jumlah Lulusan (ratio jumlah mahasiswa dan lulusan %)
50 60 75 85
4. Penyerapan Tenaga (%) * 2.10 2.14 2.19 2.23
5. Kabupaten/kota penyelenggara AK (%)** 9 25 41 54
Indikator Kinerja
AKADEMI KOMUNITAS
Komponen Peran dan konstribusi
Pemerintah i) sebagai pendiri institusi akademi komunitasii) memberikan ijin pendirianiii) sebagai fasilitator dan sekaligus sebagai katalisator
pengembangan institusi akademi komunitasiv) regulator dalam menetapkan kualitas perguruan tinggi
akademi komunitasv) melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penjaminan
mutu penyelenggaraan program pendidikanvi) menjembatani interaksi dan kerjasama berbagai lembaga
lintas instansivii) Penyediaan fasilitas pendidikan berupa peralatan
laboratorium, bengkel dan perlengkapan pendidikanlapangan
viii)Menyediakan pendidik, instruktur, tenaga kependidikan
Peran dan Kontribusi
AKADEMI KOMUNITAS
Komponen Peran dan konstribusi
Pemerintan Daerah i) Bersama dengan pemerintah pusat mendirikan institusiakademi komunitas di kota/kabupaten terkait
ii) Sebagai fasilitator dan katalitasor pengembangan akademikomunitas dalam penyelenggaraan program akademikomunitas
iii) Menyediakan aset berupa lahan untuk lokasi pendidikanakademi komunitas di lokasi masing masing dan diserahterimakan kepada pemerintah pusat
iv) Memfasilitasi penyediaan gedung dan bangunan untukproses pembelajaran baik untuk penggunaan sementaramaupun permanen yang selanjutnya diserahkan kepadapemerintah pusat
v) Membantu menyediakan pendidik, instruktur, tenagakependidikan sebagai tenaga perbantuan.
Peran dan Kontribusi
AKADEMI KOMUNITAS
Komponen Peran dan konstribusi
Industri dan masyarakat i) Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan vokasisesuai dengan bidangnya
ii) Bekerjasama dengan pemerintah dan pemerintah daerahdalam menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhanwilayah
iii) Menyediakan fasilitas berupa tempat magang, tempatmelakukan pelatihan, dan pemagangan industri untukmeningkatkan keterampilan sivitas akademika akademikomunitas
iv) Mendorong secara aktif minat masyarakat dalampeningkatan kualitas sumber daya manusia
v) Pengakuan dan penyetaraan kompetensi lulusanvi) Membuka kesempatan bekerja bagi lulusan akademi
komunitas sesuai dengan kebutuhan
Peran dan Kontribusi
AKADEMI KOMUNITAS
Komponen Peran dan konstribusi
Perguruan tinggi AK i) Menghasilkan lulusan bermutu, kreatif daninnovative
ii) Melaksanakan program pendidikan tinggi denganprinsip continuous development improvement
iii) Mengembangkan pendidikan vokasi denganorientasi potensi wilayah
iv) Menghasilkan penelitian terapan dan karya innovatifdan siap pakai dan mampu dikembangkan dalamskala industri
v) Program yang dilaksanakan berbasis konsep “linkand match”
Peran dan Kontribusi
AKADEMI KOMUNITAS
Rekrutmen calon dosen
Pemanfaatan dosen perguruan tinggi terdekat
Pemanfaatan instruktur dari industri
Pemanfaatan tenaga pemda yang memenuhi kriteria sebagai dosen/instruktur/administrasi
Strategi penyediaan kebutuhan dosen dan instruktur
Strategi
Rasio Dosen : Mahasiswa adalah 1 : 40Rasio Instruktur : Mahasiswa adalah 1 : 10
AKADEMI KOMUNITAS
Pemanfaatan APBN
Pemanfaatan APBD
Pemanfaatan C S R Industri
Pemanfaatan dana masyarakat
Strategi penyediaan anggaran
Strategi
AKADEMI KOMUNITASOTK pasal 7 ayat (9)
Unit Pelaksana TeknisUnit Pelaksana Teknis
Dewan Pembina(Direktur, pimpinan
industri, pemda, Profesional dan praktisi)
KaSubbag. Akademik dan Umum
Direktur
Wakil Direktur
Dosen dan Instruktur
Program StudiProgram Studi Laboratorium/ bengkel
Laboratorium/ bengkelUnit Penelitian, Pengabdian dan
Penjaminan Mutu
Satuan Penjaminan Mutu Internal