ABOUT · ABOUT ME

29
ABOUT ABOUT ME ORA ET LABORA mencari dengan hati . asa . doa Luas Lantai Produksi July 24, 2010 Filed under: kuLiah teknik industri . — askar @ 7:22 pm Luas lantai Produksi Dalam melakukan perencanaan tata letak pabrik dan pemindahan bahan dibutuhkan beberapa kebutuhan lahan atau luas lantai untuk kegiatan produksi pabrik yang akan didirikan, serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Dengan demikian perlu dihitung berapa luas lahan yang disiapkan , terutama untuk kegiatan bagian produksi. Perhitungan luas lantai ini didasarkan pada bahan baku yang akan disiapkan, mesin atau peralatan yang digunakan, dan barang jadi yang dihasilkan. Berdasarkan hal tersebut, maka akan didapat luas lantai receiving model tumpukan dan rak, luas lantai fabrikasi dan assembling, serta luas lantai shipping. Di dalam menghitung kebutuhan luas lantai ini, dilibatkan pula masalah- masalah yang berkaitan dengan kegiatan lainnya yang akan mempengaruhi terhadap lahan atau luas lantai tersebut, yaitu: 1. Alat angkut 2. Cara pengangkutan 3. Cara penyimpanan bahan baku (ditumpuk/dirak) 4. Aliran bahan Yang kesemuanya harus diperhitungkan dalam penentuan luas lantai dengan menambah allowance. Tujuan menghitung luas lantai adalah untuk memperkirakan kebutuhan luas lantai bagian produksi yang meliputi: Receiving (gudang bahan baku model tumpukan dan rak) Fabrikasi dan Assembling (mesin dan peralatan) Shipping (gudang barang jadi) Kegunaan luas lantai adalah: digunakan dalam perhitungan ongkos material handling (OMH) antar departemen, sesuai dengan luas lantai hasil perhitungan. Receiving Luas lantai gudang bahan baku ini terdiri dari model tumpukan dan rak. Untuk memberi gambaran dari cara penyimpanan bahan baku di gudang, maka perlu digambarkan bagaimana cara penyimpanan material tersebut (baik model tumpukan maupun model rak), sehingga luas lantai yang dipakai sesuai dengan hasil perhitungan. Gambaran yang dibuat harus memberi penjelasan mengenai:

Transcript of ABOUT · ABOUT ME

 

ABOUT  

ABOUT ME  

ORA ET LABORAmencari dengan hati . asa . doa

Luas Lantai Produksi July 24, 2010

Filed under: kuLiah teknik industri . — askar @ 7:22 pm 

Luas lantai ProduksiDalam melakukan perencanaan tata letak pabrik dan pemindahan bahan dibutuhkan beberapa kebutuhan lahan atau luas lantai untuk kegiatan produksipabrik yang akan didirikan, serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Dengan demikian perlu dihitung berapa luas lahan yang disiapkan , terutama untuk kegiatan bagian produksi. Perhitungan luas lantai ini didasarkan pada bahan baku yang akan disiapkan, mesin atau peralatan yang digunakan, dan barang jadi yang dihasilkan. Berdasarkan hal tersebut,  maka akan didapat luas lantai receiving model tumpukan dan rak, luas lantai fabrikasi dan assembling, serta luas lantai shipping.Di dalam menghitung kebutuhan luas lantai ini, dilibatkan pula masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan lainnya yang akan mempengaruhi terhadap lahan atau luas lantai tersebut, yaitu:

1. Alat angkut2. Cara pengangkutan3. Cara penyimpanan bahan baku (ditumpuk/dirak)4. Aliran bahan

Yang kesemuanya harus diperhitungkan dalam penentuan luas lantai dengan menambah allowance.Tujuan menghitung luas lantai adalah untuk memperkirakan kebutuhan luas lantai bagian produksi yang meliputi:

Receiving (gudang bahan baku model tumpukan dan rak) Fabrikasi dan Assembling (mesin dan peralatan) Shipping (gudang barang jadi)

Kegunaan luas lantai adalah: digunakan dalam perhitungan ongkos material handling (OMH) antar departemen, sesuai dengan luas lantai hasil perhitungan.

ReceivingLuas lantai gudang bahan baku ini terdiri dari model tumpukan dan rak. Untukmemberi gambaran dari cara penyimpanan bahan baku di gudang, maka perlu digambarkan bagaimana cara penyimpanan material tersebut (baik model tumpukan maupun model rak), sehingga luas lantai yang dipakai sesuai dengan hasil perhitungan. Gambaran yang dibuat harus memberi penjelasan mengenai:

Tinggi memuat berapa tumpuk Lebar memuat berapa tumpuk Panjang memuat berapa tumpuk

Sehingga jika dijumlahkan, material yang tergambar sesuai dengan material per satu periode yang akan disimpan. Demikian juga untuk model rak, luas lantai yang dibutuhkan adalah lahan yang diperlukan berdasarkan kebutuhan hasil perhitungan setelah disimpan dalam rak sesuai dengan tinggi dan lebar maksimum dari rak serta cara penyimpanan di dalam rak.

Fabrikasi dan AssemblingLuas lantai mesin (fabrikasi dan assembling) juga perlu diperhitungkan dalamperencanaan tata letak pabrik dan pemindahan bahan. Data yang diperlukan dalam perhitungan luas lantai ini antara lain adalah: nama mesin, jumlah mesin, dan ukuran mesin. Data ini dapat diperoleh dari MPPC

ShippingData yang diperlukan dalam perhitungan luas lantai gudang barang jadi antaralain adalah: nomor komponen, nama komponen, dan tipe barang jadi

Luas Lantai PerkantoranDalam perhitungan luas lantai, terlebih dahulu harus diketahui bagian-bagiandari perkantoran dan pelayanan pabrik yaitu:

1.1. Bagian umum, merupakan fungsi yang melayani seluruh pabrik,

misalnya Tool Room (tempat penyimpanan peralatan), Tool Crib (tempat menyimpan atau memperbaiki peralatan yang rusak), ruang rapat, ruang tunggu, dan sebagainya.

2. Bagian produksi, merupakan bagian yang melayani organisasi produksi, misalnya Teknik Industri (standar kerja, metoda, materialhandling, process quality control (receiving, in process, finished good), plan engineering.

3. Bagian personil, merupakan fungsi yang melayani atau menangani kebutuhan orang, misalnya fasilitas kesehatan, kantin, WC/kamar mandi, daerah rekreasi atau taman, lapangan parkir, telepon umum, dan lain-lain.

4. Bangunan fisik, merupakan bagian yang berhubungan dengan kebutuhan fasilitas fisik bangunan, peralatan, utilitas, dan sebagainya, misalnya fasilitas pemasaran, pembangkit tenaga, garasi, pemadam kebakarn, bengkel peralatan, dan sebagainya.

Yang harus diperhatikan dalam menyusun perkantoran

1. Departemen yang berhubungan ditempatkan berdekatan satu sama lain2. Lebar lorong minimal 0,9 meter3. Jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan merupakan dasar departementasi4. Tiap pekerja membutuhkan kira-kira 4,5 sd 25 m2

5. cahaya yang dating dari kiri dan atau dari belakang lebih baik6. Bila pekerja harus duduk saling membelakangi maka harus dipisahkan minimal

melebar 1 meter diantara kursi.

Persyaratan umum perkantoran

1. Satu kantor yang luas merupakan unit kerja yang lebih efisien daripada sejumlah ruangan-ruangan kecil dengan luas yang sama, karena memudahkan pengawasan, komunikasi bisa lebih lancar, cahaya dan ventilasi bisa lebih baik.

2. Lebar lorong untuk sirkulasi utama 1,5 sd 2,5 m, jika tidak seberapa penting cukup 1 sd 1,5 meter saja

3. Jarak meja dengan kursi minimal 45 cm4. Jarak antara meja dengan meja atau dengan tembok berkisar antara 60 sd 90

cm5. Untuk menghindari kebisingan, maka peralatan seperti mesin tik dan mesin

stensil sebaiknya diletakkan terpisah.

Ketentuan dalam pemilihan fasilitas pelayananDalam memilih fasilitas pelayanan harus disesuaikan dengan kondisi manajemenperusahaan yang direncanakan. Dalam arti bahwa dalam perusahaan besar jelas memiliki jenis dan ukuran fasilitas yang berbeda dengan perusahaan kecil.Sebagai gambaran berikut ini disajikan jenis fasilitas pelayanan berikut luasnya:

1. Ruang rapat / Gedung serbaguna2. Ruang tamu3. Musholla4. Kantin5. Balai pengobatan6. Lapangan parkir umum perusahaan7. Lapangan parkir pabrik8. Pos keamanan

8 x 10 m5 x 6 m10 x 15 m10 x 10 m6 x 5 m20 x 20 m20 x 20 m3 x 3 m

Ketentuan khusus dalam luas lantai kantorKondisi ideal untuk perbandingan tenaga kerja tak langsung dengan tenaga kerja langsung berkisar antara 1 : 6 sampai 1 : 10. Untuk ukuran luas lantaipada level organisasi pertama 5 x 5 m, level organisasi kedua 4 x 4 m, levelorganisasi ketiga 3 x 3 m, level organisasi keempat dibuat dalam satu ruangan dengan luas per orang 2 x 2 m

Related

PERAMALAN, OPC, ROUTING SHEET, MPPCIn "kuLiah teknik industri ."

cinta, derita tiada akhirIn "-asa-asa-keciLku-"

katakataIn "-asa-asa-keciLku-"

 Comments (1)

One Response to “Luas Lantai Produksi”

1. Wulan Says:

September 20, 2012 at 5:09 am

assalamualaikumsaya tertarik dengan tulisan anda ttg luas lantai produksi, boleh saya tahu sumbernya apa? Judul bukunya mungkin? Karena akan saya gunakan sbg daftar pustaka untuk tugas akhir saya. Mohon bantuannya, terima kasih.wassalamualaikum

Reply

Leave a Reply

categories

-asa-asa-kecilku- all about quality cerita saya saja kuliah teknik industri . no one can't stop islamic movement senyum sajalah . uncategorized

archives

september 2011 july 2011 june 2011 may 2011 april 2011 march 2011 december 2010

november 2010 october 2010 september 2010 august 2010 july 2010 june 2010 may 2010 april 2010 march 2010 october 2009 september 2009 may 2009

askar's community

11 maret, world class university flp hmti fbna qiraati semarang salman.mata' ski ft uns teknik industri uns ukmi. uns _me_

askar's friends

abu azzam afifah amaly ahmad assen akbar ilham manangkasi akhmad ns fahrurryza alfa sina itb ania maharani anita oktaviana bimo bimo citra dias kristanto ditra masyitah ditra masyitah erma undip geowana yuka purmana jane kurnia sari muhammad ridho poem village

raditya ndaru ugm rofida archi 07 samto kun septy safridawati archi sutanto uns teknik manajemen industri tia putri tiara rukmaya tiw shafiyyah ummufarah vichan wibisono ti uns

blogroll

all about jepang annida eramuslim.com fusi uns galeri cerpen helvy tiana rosa icpns itb kafemuslimah mt itb raditya dika shoutussalam ui undip create a free website or blog at wordpress.com . create a free website or blog at wordpress.com .

searching

 

  

Create A Free Website Or Blog At WordPress.Com. The Rounded Theme.RSS Comments RSS Create A Free Website Or Blog At WordPress.Com.

Follow

Follow “ora et labora”

Search

Get every new post delivered to your Inbox.

Join 1,242 other followers

Powered by WordPress.com

Manajemen HOME BUSINESS » DOWNLOADS » UPLOAD DOCUMENT HEALTH » UNCATEGORIZED

SOCIAL PROFILES

Popular Tags Blog Archives

POPULAR POSTS Pengendalian Produksi

  A. Pengendalian Produksi a.        Pengertian Pengendalian produksi adalah berbagai kegiatan dan metode yang dignakan oleh majemen pe...

Analisa Mengambil Resiko Usaha dalam Berwirausaha

Wirausaha merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengambilan resiko, dengan mengambil resiko untuk suatu kemajuan yang diimpikan resiko se...

PASAR DAN PEMASARAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Sign me up

Search

“Kemudian Kami Jadikan kamu berada didalam suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu m...

Akuntansi (1) berita (7) Ekonomi (10)enterpreneurship (3) Makalah (4)manajemen (14) Marketing(13) Mate-matika Ekonomi (4) PasarModal (2)Pembangunan (3) Personalia (3) Produksi (8)

TRANSLATE

Powered by  Translate

ADMIN

 

Diberdayakan oleh Blogger.

Perencanaan Fasilitas Fisik Produk07.05  manajemen, Produksi  No comments

Perencanaan fasilitas fisik produk adalah merupakan suatu prosesintegrasi dimana semua aspek produktifitas harus dipertimbangkan

dengan masak. Fasilitas fisik perusahaan misalnya; gedung, tempatbekerja, mesin dan sebagainya. Fasilitas fisik perusahaantersebut termasuk perencanaan fasilitas fisik perusahaan.

 Kalau diperinci lebih lanjut, aspek-aspek perencanaan fasilitasfisik perusahan terdiri dari:

a.       Penentuan lokasi perusahaanPenentuan lokasi perusahaan adalah kegiatan perusahaan untukmenentukan lokasi perusahaan dimana kegiata kerja atau prosesproduksi akan dilakukan. Lokasi perusahaan mempunyai dampakpenting dari pencapaian laba perusahaaan, dimana kalau penentuanlokasi perusahaan bener-bener strategis maka dalam arti ekonomisberarti lokasi perusahaan tersebut dapat meningkatkan efisiensiperusahaan dan biaya produksi per unitnya akan kecil dan hargajual produk tersebut dapat bersaing dipasar.Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penentuan lokasi perusahaanyang harus diperhatikan pengelola perusahaan adalah sebagaiberikut:

1.      Letak sumber bahan mentahMerupakan faktor penting yang berkaitan dengan perhitungan biayaproduksi. Kalau letak sumber bahan  mentah jauh, menyebabkanbiaya produksi tinggi maka letak pabrik lebih baik dekat dekatlokasi  bahan mentah.

2.      Tenaga kerjaTenaga kerja merupakan faktor produksi yang secara langsungmemberikan sumbangan baik fisik maupun non fisik terhadap proseshasil produksi. Kalau tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaanmerupakan tenaga kerja yang lebih mengutamakan skill dan keahlianyang baik terhadap peralatan modern maka berarti perusahaansebaiknya berada didaerah perkotaan.

3.      PasarPasar juga merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkankarena manyangkut besar kecilnya pengeluaran dana untuk biayatransfortasi dari lokasi pabrik sampai ketangan kosumen. Jenistransfortasi yang digunakan, apakah lewat darat, udara, maupun

laut tergantung pada tranfortasi yang mana yang palingmenguntungkan perusahaan.

4.      Sikap masyarakat setempat5.      Biaya tanah dan perpajakan, dan sebagainya.

b.      BangunanBangunan merupakan tempat untuk melindungi berlangsungnya prosesproduksi agar berjalan dengan lancar baik perlindungan terhadaptenaga kerja maupun jenis produksi yang dihasilkan perusahaan.Dengan adanya bangunan dapat mengurangi kemacetan dalam  prosesproduksi, menghindarkan yang kurang penting, mempertinggiefektifitas kerja kariawan karena kariawan  merasa aman danmaupun gangguan pencurian.Dalam perencanaan pembangunan perlu mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

1.      Jumlah atau luas bangunan,2.      Bentuk bangunan,3.      Jenis bangunan,4.      Model bangunan,5.      Kemungkinan perluasan banngunan,6.      Areal taman dan parkir,7.      Fasilitas bagi karyawan: wc, kamar mandi dan kantin.c.       Perencanaan tata letak fasilitas produksi

Perencanaan tata letak fasilitas produksi atau lay out fasilitasproduksi merupakan salah satu kegiatan perencanaan lokasi pabrikyang tidak dapat dipisah-pisahkan karena  perencanaan bangunanjuga harus secara sekaligus mempertimbangkan lay out fasilitasproduksi. Dengan mengambil keputusan lay out fasilitas produksidengan baik maka tujuan arah mencapai produktifitas yang tinggidengan mengeluarkan biaya yang rendah bisa tercapaiSecara garis besar pengertian lay out fasilitas pabrik adalahsebagai berikut:Lay out fasilitas produksi adalah perencanaan secara optimumtentang pengaturan dan penempatan mesin-mesin, peralatan pabrik,tempat kerja, tempat pangaturan dan kegiatan-kegiatan  lain dalamproses produksi bersama-sama perencanaan dan penentuan jenis danbentuk bangunan gedung perusahaan ( pabrik ).

Lalu bagai mana caranya agar lay out fasilitas produksi benar-benar efisien ? Untuk mencapainya maka perusahaan harusmempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

1.      Jarak angkut yang minimun.Jarak angkut  yang minimun  tersebut meliputi jarak angkut daribahan mentah,  barang setengah jadi dan barang jadi yangdipindahkan dari tempat terakhir proses produksi ketempatpenyimpanan ( pergudangan ) dan dari tempat penyimpanan sampaikepasar. Jarak dari bahan mentah sampai tiba di pasar harusbener-benar seminimum mungkin.

2.      Fleksibilitas ruangan dan lay outBerhubungan dengan perubahan teknologi yang terjadi dengan adanyaperubahan teknologi yang tidak terlalu drastis seharusnya letakruangan dan lay out-nya dapat diatur kembali sehingga permintaanpasar yang berubah sedikit dapat diatasi.

3.      Kemungkinan perluasan di waktu yang akan datangUntuk menjaga kemungkinan  terjadinya ekspansi perusahaan yangsecara sekaligus perlu memperluas usaha, pabrik tanpa terkecualiperluasan lay out fasilitas produksi.

4.      Pemaksimumanm ruangan dan lay outPembangunan yang telah dilaksanakan berdasarkan perencanaanbangunan maupun lay out-nya harus benar-benar mencerminkanpeggunaan ruangan yang maksimal sehingga tidak terdapat mesin-mesin yang menganggur maupun ruangan yang sudah terpakai.

5.      Keselamatan barang  yang diangkut bahan mentah, bahan penolongdan barang jadi.Jenis atau macam  lay out dibagi  menjadi tiga:

a.       Tata letak produk ( product/line lay out)Produk lay out adalah tata letak mesin-mesin atau pengaturanmesin maupun peralatan produksi disusun berdasarkan urusan prosesproduksi yang diprlukan bagi produk yang dibuat. Lay out inibiasanya digunakan untuk perusahaan yang menghasilkan ataumemproduksi satu jenis produk saja sehingga urutan proses produkakan berlangsung secara terus-menerus dalam jangka waktu yanglama, sehingga jarang  merubah susunan  mesin dan peralatannya.Produk lay out akan berhasil secara teknis dan ekonomis padaperusahaan yang memproduksi satu jenis saja jika:

-          Volume produk sesuai dengan kapasitas pemakaian mesin danperalatan,

-          Permintaan barang yang diproduksi relatif stabil,-          Penyediaan bahan mentah cukup teratur,dsb.b.      Tata letak proses atau fungsional ( proces/fungtonal lay out)

Tata letak proses adalah tata letak penempatan mesin-mesin danperalatan produksi yang mempunyai fungsi sama dikelompokkan kedalam ruangan tertentu. Lay out ini sering  dipakai padaperusahaan yang membuat produk lebih dari satu jenis yangmempunyai bentuk, kualitas maupun jumlah yang berbeda danbiasanya tergantung pada pesanan konsumen.

c.       Tata letak kelompok ( Group Lay Out )Tata letak kelompok adalah lay out kelompok dengan jalanmenempatkan mesin-mesin dan peralatan produksi dipisahkantempatnya serta  sekelompok mesin yang membuat seperangkatkomponen yang memerlukan pemrosesan yang sama.Jadi lay out ini merupakan kombinasi antara a dan b dimana layout bentuk ini biasa dipakai perusahaan besar yang meproduksibeberapa jenis barang yang jumlahnya sangat banyak.

d.      Perencanaan Lingkungnan KerjaPerencanaan lingkungan kerja adalah perencanaan terhadappengaturan berbagai fasilitas pelayanan,  masalah kondisi kerjadan hubungan kerja sedemikian rupa sehingga mendukung peningkatanproduktifitas kerja perusahaan secara keseluruhan.Fasilitas pelayanan bisa dengan cara menyediakan ruangan untukkanting bagi mereka pada jam istirahat ingin makan dan minum,pelayanan kesehatan dengan jalan dalam jangka waktu tertentuperusahaan menyediakan dokter dari luar perusahaan yang mengelolakaryawan secara part time (tidak tetap). Dan yang penting jangansampai ketinggalan untuk menyediakan mushollah untukk yangberagama islam demikian juga tempat wudhu beserta kamar kecilmaupun kamar mandi.Kondisi kerja juga mempengaruhi tingkat produksifitas karyawan.Oleh karena itu kondisi kerja yang wajar perlu dipenuhi misalnya:penerangan, suhu ruangan, warna dinding, keselamatan kerja dll.Aspek yang terakhir adalah hubungan antara sesama karyawan inijuga mempengaruhi tingakat produksifitas karyawan. Karena hubungan antar sesama karyawan merupakan motivasi untuk bekerjasama secara suka rela dan terkoordinir dengan baik dapatmendukung berhasilnya  tingkat produksifitas karyawan yangmemuaskan. Dari sinilah pimpinan hrus benar-benar tahu saat kapan

memotivasi dan mendorong mereka agar hubungan antar sesamakaryawan yang terjalin dapat menciptakan iklim perusahaan._______________

Perencanaan Fasilitas Fisik Produkgambar diambil dari: http://bintangsebelas.blogspot.comKirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Poskan Komentar

 Copyright © 2014 Manajemen | Powered by Blogger

Tugas Resume Perancangan Tata Letak FasilitasBab 1

Pengantar

Fasilitas perencanaan telah diambil pada arti baru dalam 10 tahunterakhir. Dahulu, fasilitas perencanaan terutama dianggap ilmu. Dalampasar global yang kompetitif saat ini, fasilitas perencanaan strategi,pemerintah, lembaga pendidikan dan bisnis tidak lagi bersaing satusama lain secara individual. Zaman ini telah menyesuaikan diri menjadikoperasi, organisasi, asosiasi dan akhirnya, rantai pasok buatan untuktetap kompetitif dengan membawa pelanggan ke dalam proses. Perlakuanterhadap perencanaan fasilitas sebagai subjek berkisar dari daftar,jenis pendekatan untuk pemodelan matematika yang sangat canggih. Dalamteks ini, kami berniat untuk menggunakan pendekatan praktismenggunakan kedua konsep tradisional dan kontemporer. Perlu dicatatbahwa fasilitas perencanaan seperti yang dibahas dalam teks inimemiliki aplikasi yang luas.

Fasilitas Perencanaan

Fasilitas merencanakan membantu pada organisasi mencapai keunggulanrantai pasok. Keunggulan rantai pasokan adalah sebuah proses denganenam langkah atau tingkat. Langkah-langkah bisnis ini seperti hubungankeunggulan, tampilan, kolaborasi, perpaduan dan kecepatan. Oleh karenaitu, semua fasilitas dalam rantai pasok memiliki karakteristik sebagaiberikut:

         Fleksibilitas

Fasilitas yang fleksibel mampu menangani berbagai kebutuhan dengankeluar yang diubah.

         Modularitas

Fasilitas modular adalah mereka dengan sistem yang bekerja sama secaraefisien melalui berbagai tingkat operasi.

         Upgradability

Fasilitas upgrade akan menggabungkan kemajuan dalam sistem peralatandan teknologi.

Kemampuan beradaptasi. Ini berarti mempertimbangkan implikasi darikalender, siklus dan puncak pada fasilitas digunakan.Hal ini pentingmengenali bahwa kita tidak menggunakan fasilitas jangka perencanaansebagai sinonim untuk istilah terkait seperti lokasi fasilitas, desainfasilitas, tata letak fasilitas atau tata letak pabrik. Sepertidigambarkan dalam gambar 1 akan lebih mudah untuk membagi fasilitas kelokasi dan komponen desain.

  

Gambar 1 Fasilitas perbaikan terus menerus perencanaan siklus

 

Fasilitas perencanaan tujuannya adalah untuk :

         Meningkatkan kepuasan pelanggan agar mudah untuk melakukan bisnissesuai dengan janji pelanggan dan merespon kebutuhan pelanggan.

         Meningkatkan pengembalian aset (ROA) dengan memaksimalkanperputaran persediaan, meminimalkan persediaan lama, memaksimalkanpartisipasi karyawan dan memaksimalkan perbaikan secara terus-menerus.

         Maksimalkan kecepatan untuk merespon pelanggan dengan cepat.

         Mengurangi biaya dan menumbuhkan profitabilitas rantai pasok.

         Mengintegrasikan rantai pasok melalui kemitraan dan komunikasi.

         Mendukung visi organisasi melalui peningkatan penanganan bahan,mengkontrol bahan dan rumah tangga yang baik.

         Efektif memanfaatkan orang, peralatan, ruang dan energi.

         Memaksimalkan laba atas investasi (ROI) pada semua pengeluaranmodal.

         Menyediakan untuk keselamatan karyawan dan kepuasan kerja.

         Selektif pengoperasian. Ini berarti memahami bagaimana setiapsegmen fasilitas beroperasi dan memungkinkan rencana kontingensi untukdiletakkan di tempat.

Fasilitas proses perencanaan

Fasilitas proses perencanaan dihubungkan dengan terus menerus sampaifasilitas dirobohkan. Fasilitas ini terus menerus ditingkatkan untukmemenuhi tujuannya terus berubah. Proses desain teknik tradisionaldapat diterapkan untuk perencanaan fasilitas sebagai berikut:

1.      Mendefinisikan masalah

         Tentukan tujuan fasilitas. Apakah perencanaan fasilitas baru atauperbaikan fasilitas yang ada adalah penting bahwa produk yang akanmemproduksi dan yang akan diberikan ditentukan secara kuantitatif.

         Tentukan kegiatan utama dan dukungan yang akan dilakukan dalammencapai tujuan. Contoh pemeliharaan adalah kegiatan pendukung untukmanufaktur.

2.      Menganalisis masalah

         Tentukan keterkaitan antara aktivitas-aktivitas.

3.      Tentukan kebutuhan ruang untuk semua kegiatan. Semua peralatan,material dan personil persyaratan harus dipertimbangkan ketikamenghitung kebutuhan ruang untuk setiap kegiatan sehingga menghasilkanalternatif desain.

         Menghasilkan fasilitas alternatif rencana. Fasilitas alternatifrencana akan mencakup kedua fasilitas alternatif lokasi dan desainalternatif untuk fasilitas tersebut.

4.      Mengevaluasi alternatif. Mengevaluasi fasilitas alternatif rencana.Atas dasar kriteria yang diterima, peringkat rencana yang ditetapkan.

5.      Memilih desain yang diinginkan.

         Memilih rencana fasilitas. Masalahnya adalah untuk menentukanprogram jika ada akan menjadi yang paling diterima dalam memenuhitujuan dan sasaran organisasi.

6.      Menerapkan desain

         Melaksanakan fasilitas rencana.

         Memelihara dan beradaptasi fasilitas rencana.

         Mendefinisikan tujuan fasilitas.

Untuk membantu pemahaman mengenai organisasi yang dipimpin, seringkaliberguna untuk contoh pertama empat unsur dari model keberhasilan dalamgrafis dari seperti yang ditunjukkan pada gambar 2 representasi grafisini sering disebut lingkaran menang dan dipandang sebagai mata bantengorganisasi

Gambar 2 Model Keberhasilan "Putaran Kemenangan"

Definisi elemen lima adalah:

1.      Visi adalah di mana objek yang anda diinginkan.

2.      Misi adalah bagaimana untuk mencapai visi.

3.      Persyaratan keberhasilan adalah ilmu bisnis anda.

4.      Prinsip yaitu nilai-nilai yang akan digunakan saat mengejar visi.

5.      Bukti keberhasilan adalah hasil terukur yang akan menunjukkanketika sebuah organisasi bergerak menuju visi.

Fasilitas Perencanaan Strategis

Dwight D Eisenhower mengatakan "Rencananya tak lain perencanaan adalahsegalanya". Sebagai indikasi pentingnya dalam perencanaan fasilitas,mempertimbangkan proses perencanaan dan perancangan fasilitasmanufaktur, membangun dan menginstal dan menggunakan peralatan.Strategi bisnis dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu menggunakansumber daya yang tersedia yaitu sumber daya pemasaran, sumber dayamanufaktur dan sumber daya distribusi. Oleh karena itu strategimarketing (pemasaran), strategi manufaktur dan strategi distribusidapat dikembangkan untuk mendukung pencapaian tujuan bisnis.

Fasilitas Mengembangkan Perencanaan Strategi

Proses perencanaan fasilitas harus diintegrasikan dan tidak membiarkankeegoisan. Ini termasuk menghilangkan silo dan memfokuskan semuafungsi pada kepuasan pelanggan. Untuk menghilangkan silo dapatmensintesis seluruh dari titik organisasinya kepada pelanggan akhir.Hasilnya adalah fokus pada perbaikan terus-menerus. Fasilitasperencanaan harus menjadi proses perbaikan terus-menerus fokus padapencapaian jumlah keunggulan kinerja dengan tujuan disajikansebelumnya. Karena semua pihak yang terlibat dalam rencana fokus padatujuan tersebut fasilitas keunggulan perencanaan akan tercapai.

Bab 2

Produk, Proses dan Desain Jadwal

Proses perencanaan fasilitas akan sangat dipengaruhi oleh rencanastrategis bisnis dan konsep, teknik dan teknologi yang harusdipertimbangkan dalam pembuatan dan perakitan strategi. Desainerproduk menentukan apa produk akhir berada di segi dimensi, komposisimaterial dan mungkin, kemasan. Proses perencanaan menentukan bagaimanaproduk akan diproduksi. Perencanaan produksi menentukan jumlahproduksi dan jadwal peralatan produksi. Fasilitas Perencanaantergantung pada masukan yang tepat dan akurat dari produk, proses danjadwal desainer untuk melaksanakan tugasnya secara efektif.

Produk, proses, jadwal dan fasilitas keputusan desain tidak dibuatsecara independen dan berurutan. Visi yang jelas diperlukan apa yangharus dilakukan dan bagaimana melakukannya (termasuk konsep, teknikdan teknologi untuk mempertimbangkan). Misalnya komitmen manajemenuntuk penggunaan beberapa dermaga menerima, ukuran yang lebih kecilbanyak, area penyimpanan desentralisasi, kantor terbuka, mengelola timdan pabrik terfokus akan memandu tim desain dalam generasi alternatifterbaik untuk memenuhi tujuan bisnis dan tujuan dan membuat organisasilebih kompetitif.

Desain produk

Perusahaan menghasilkan output untuk memenuhi kebutuhan dan keinginankonsumen akan kepuasan, sehingga output yang dihasilkan seharusnya

dapat memuaskan konsumen. Oleh karena itu produk bisa diartikansebagai kepuasan yang ditawarkan produsen (perusahaan) kepadakonsumen. Untuk dapat mencapai maksud tersebut maka sudah selayaknyaperusahaan memfokuskan diri pada pengembangan keunggulan bersaingmelalui strategi bisnis, diantaranya pembedaan (diferensiasi), biayarendah (kepemimpinan biaya) , respon cepat (rapid respon) ataukonmbinasi diantaranya ketiga strategi tersebut. Suatu produk yangdiciptakan baik berupa barang atau jasa bpad umumnya mengalami tahapankehidupan produk (PLC = Product Life Cycle) melalui empat tahapan sepertiyang terlihat dalam gambar berikut:

Gambar Produk Life Cycle  

Gambar 3 Produk Life Cycle

Desain produk melibatkan baik penentuan produk yang akan diproduksidan didesain secara rinci dengan produk individu. Keputusan mengenaiproduk yang akan dihasilkan umumnya dibuat oleh manajemen berdasarkanmasukan dari pemasaran, manufaktur dan keuangan mengenai proyeksikinerja ekonomi. Desain produk dipengaruhi oleh estetika, fungsi,bahan dan pertimbangan manufaktur. Pemasaran, pembelian teknikindustri, teknik manufaktur, rekayasa produk dan kontrol kualitas akanmempengaruhi desain produk. Dalam analisis akhir, produk harusmemenuhi kebutuhan pelanggan. Tantangan ini dapat dicapai melalui

penggunaan fungsi penyebaran kualitas (QFD). Quality FunctionDeployment (QFD) adalah suatu proses menetapkan keinginan pelanggantentang “apa yang diinginkan konsumen” dan menterjemahkannya menjadiatribut “bagaimana agar tiap area fungsional dapat memahami danmelaksanakannya. Alat yang digunakan dalam QFD adalah rumah kualitas(house of quality) yaitu merupakan teknik grafis untuk menjelaskan hubunganantara keinginan konsumen dan produk (barang atau jasa). Ada enamlangkah dasar untuk membuat rumah kualitas yaitu:  

a.       Identifikasi keinginan konsumen.  

b.      Identifikasi bagaimana produk akan memuaskan keinginan konsumen.

c.       Hubungkan langkah 1 dan 2.

d.       Identifikasi hubungan diantara sejumlah hal dalam perusahaan padakonsep bagaimana pada perusahaan.  

e.       Kembangkan tingkatan kepentingan.

f.        Evaluasi produk pesaing.

QFD merupakan pendekatan perencanaan yang terorganisir untukmengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan menerjemahkan kebutuhandengan karakteristik produk, desain proses dan toleransi yangdiperlukan.

Isu-isu yang Berkaitan dengan Desain Produk

 Untuk mengembangkan system dan struktur organisasi yang efektif, makaada beberapa isu penting yang harus dipahami yaitu antara lain:  

1.      Desain yang tangguh (Robust Design) adalah sebuah desain yang dapatdiproduksi sesuai dengan permintaan walaupun pada kondisi yang tidakmemadai pada proses produksi.  

2.      Desain Modular (Modular Design) adalah bagian atau komponen sebuahproduk dibagi menjadi komponen yang dengan mudah dapat ditukar ataudigantikan.

3.      Computer Aided Design (CAD) adalah penggunaan sebuah computer secarainteraktif untuk mengembangkan dan mendokumentasikan sebuah produk.

4.      Computer Aided Manufacturing (CAM) adalah penggunaan teknologi informasiuntuk mengendalikan mesin.

5.      Teknologi Virtual Realitas (Realty Virtual Technology) adalah bentukkomunikasi secara tampilan dimana gambar menggantikan kenyataan danbiasanya pengguna dapt menanggapi secara interaktif.  

6.      Analisis Nilai (Value Analysis) merupakan kajian dari produk suksesyang dilakukan selama proses produksi.

7.      Desain yang ramah lingkungan (Environtmentally Friendly Design) merupakanperancanagn produk yang telah memasukkan unsur kepekaan terhadappermasalan lingkungan yang sangat luas pada proses produksi. Cara yangbisa dilakukan antara lain dengan :

a.       Membuat produk yang dapat didaur ulang.

b.      Menggunakan bahan baku yang dapt di daur ulang.

c.       Menggunakan komponen yang tidak membahayakan.

d.      Menggunakan komponen yang lebih ringan.

e.       Menggunakan energi yang lebih sedikit.

f.       Menggunakan bahan baku yang lebih sedikit.

Jadwal desain

Keputusan desain jadwal memberikan jawaban untuk pertanyaan yangmelibatkan berapa banyak untuk memproduksi dan kapan harusmenghasilkan. Keputusan jumlah produksi disebut sebagai keputusanukuran lot, menentukan kapan untuk menghasilkan sebagai penjadwalanproduksi. Jadwal keputusan desain dampak mesin pemilihan, jumlahmesin, jumlah shift, jumlah karyawan, kebutuhan ruang, kebijakanpenyimpanan, desain unit beban, ukuran bangunan, dan sebagainya.

Peralatan Fraksi

Jumlah peralatan yang dibutuhkan untuk operasioanl disebut sebagaifraksi peralatan. Peralatan fraksi dapat ditentukan untuk operasidengan membagi total waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasidengan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan operasi. Total waktuyang dibutuhkan untuk melakukan operasi adalah produk dari waktustandar untuk operasi dan berapa kali operasi yang akan dilakukan.

Desain Fasilitas

Setelah produk, proses dan keputusan desain jadwal yang telah dibuat,fasilitas perencana perlu mengatur informasi dan menghasilkan danmengevaluasi tata letak, penanganan, penyimpanan dan satuan alternatifdesain beban. Tujuh manajemen dan alat perencanaan adalah diagramaktivitas, diagram yang saling berhubungan, diagram pohon, diagrammatriks, diagram kontingensi, diagram jaringan kegiatan dan matriks.

Bab 3

Hubungan Arus, Ruang dan Aktivitas

Pengantar

Arus tergantung pada ukuran lot, ukuran unit beban , peralatanpenanganan material dan strategi, manajemen tata letak dan konfigurasibangunan. Ruang adalah fungsi dari banyak ukuran, sistem penyimpanan,jenis peralatan produksi dan ukuran, pengaturan tata letak, membangunkonfigurasi, rumah tangga dan organisasi kebijakan , peralatanpenanganan material dan kantor, kantin dan desain toilet. Hubunganaktivitas didefinisikan oleh bahan, pertimbangan lingkungan, strukturorganisasi, perbaikan terus-menerus metodologi (kegiatan kerja tim),masalah pengendalian , dan persyaratan proses . Fasilitas perencanaperlu berinteraksi tidak hanya dengan produk, proses dan desainerjadwal tetapi juga dengan manajemen puncak untuk mengidentifikasi isu-isu dan strategi alternatif untuk dipertimbangkan dalam analisis(dalam ukuran contoh banyak, strategi penanganan penyimpanan, desainkantor, organisasi struktur , kebijakan lingkungan).

Perencanaan Departemen

Perencanaan departemen dapat melibatkan area produksi, dukungan,administrasi dan pelayanan. Departemen perencanaan produksi adalahkoleksi workstation untuk dikelompokkan bersama selama proses tataletak fasilitas . Perumusan unit organisasi harus paralel pembentukanperencanaan departemen . Jika untuk beberapa alasan penempatan

workstation melanggar tujuan organisasi tertentu maka modifikasi harusdilakukan untuk tata letak .

Hubungan Kegiatan/Aktivitas

Hubungan aktivitas memberikan dasar bagi banyak keputusan dalam prosesolanning fasilitas. Hubungan utama dipertimbangkan adalah :

1.      Hubungan organisasi, dipengaruhi oleh rentang kendali dan pelaporanhubungan.

2.      Hubungan aliran, termasuk aliran bahan, orang, peralatan, informasidan uang.

3.      Hubungan kontrol, termasuk kontrol terpusat dibandingkandesentralisasi bahan, real timeterhadap pengendalian persediaan,pengendalian lantai dan tingkat otomatisasi dan integrasi.

4.      Hubungan lingkungan, termasuk pertimbangan keamanan dan suhu,kebisingan, asap, kelembaban dan debu.

5.      Proses hubungan selain yang dipertimbangkan di atas, seperti bebanlantai , persyaratan untuk pengolahan air, pengolahan kimia danlayanan khusus.

Sebuah aliran proses dapat menjelaskan dalam hal subjek aliran, sumberdaya yang membawa aliran dan komunikasi yang mengkoordinasikan sumberdaya. Subjek adalah item proses. Sumber daya yang membawa aliranadalah pengolahan dan fasilitas transportasi yang diperlukan untukmencapai aliran yang dibutuhkan. Komunikasi yang mengkoordinasikansumber daya termasuk prosedur bahwa fasilitas pengelolaan proses.Perspektif diadopsi untuk proses aliran tergantung pada breatdthsubjek, sumber daya dan komunikasi yang ada dalam situasi tertentu.Jika proses aliran yang dipertimbangkan adalah aliran bahan ke dalamfasilitas manufaktur, proses aliran biasanya disebut sebagai sistemmanajemen material. Subyek sistem manajemen material bahan, sukucadang dan persediaan yang akan dibeli oleh perusahaan dan diperlukanuntuk produksi produknya . Sumber daya sistem manajemen materialmeliputi:

1.      Kontrol produksi dan fungsi pembelian.

2.      Para vendor.

3.      Transportasi dan bahan peralatan penanganan yang dibutuhkan untukmemindahkan bahan, suku cadang dan perlengkapan.

4.      Negara penerima tersebut, penyimpanan dan fungsi akuntansi.

Sumber daya sistem aliran material meliputi:

1.      Kontrol produksi dan departemen kualitas.

2.      Manufaktur, perakitan dan penyimpanan departemen.

3.  Peralatan penanganan material yang dibutuhkan untuk memindahkan bahan,suku cadang dan perlengkapan.

4.      Gudang.

 Sumber daya sistem distribusi fisik meliputi:

1.      Pelanggan.

2.      Penjualan dan departemen akuntansi dan gudang.

3.      Bahan penanganan dan peralatan transportasi yang dibutuhkan untukmemindahkan produk jadi.

4.      Distribusi produk jadi.

Kebutuhan Ruang

Kebutuhan ruang untuk penyimpanan bahan dan perlengkapan akan dibahassecara lebih mendalam dalam bab-bab berikutnya. Penentuan kebutuhanruang produksi disajikan dalam bagian berikut. Bagian A jugadisertakan untuk mengatasi masalah manajemen visual dan ruangmanajemen.

Spesifikasi Stasiun Kerja

Sebuah workstation, seperti semua fasilitas, termasuk ruang untukperalatan, bahan dan personil. ruang peralatan untuk workstationterdiri dari ruang untuk:

1.      Peralatan.

2.      Perjalanan mesin.

3.      Perawatan mesin.

4.      Menumbuhkan pelayanan.

Kebutuhan ruang peralatan harus tersedia dari lembar data mesin. Untukmesin sudah beroperasi, lembar data mesin harus tersedia baik dariperalatan catatan sejarah pemeliharaan departemen atau catatanpersediaan peralatan departemen akuntansi itu. Untuk mesin baru,lembar data mesin harus tersedia dari pemasok peralatan.

   

Bab IV

Kebutuhan Tenaga Kerja

Untuk dapat menentukan kebutuhan teaga kerja pada masa depan, makapertama-tama harus dapat ditentukan rencana strategis perusahaan danperkiraan tingkat kegiatan masa ynag akan datang. Ada 4 caramemperkirakan kebutuhan tenaga kerja, yaitu :

1.      Penilaian manajerial.

2.      Analisa rasio kecenderungan.

3.      Work study.

4.      Analisa keterampilan dan keahlian.

Penilaian manajerial merupakan metode yang paling umum. Dengan metodeini dipikirkan perkembangan dan beban masa datang, selanjutnyadiputuskan berapa banyak serta jenis orang yang akan dibutuhkan. Caraini merupakan dasar petunjuk praktis mengenai hubungan antara tingkatkegiatan dan kebutuhan akan orang, ditambah penilaian tentang pengaruhteknologi dan perkembangan lain dalam kebutuhan tenaga kerja.

Perencanaan kebutuhan pegawai meliputi perencanaan untuk parkirkaryawan, kamar ganti, kamar kecil, pelayanan makanan, air mancur danpelayanan kesehatan. Tantangan ini telah diperburuk dengan munculnya1989 amerika dengan ketidakmampuan bertindak (ADA). Fasilitasperencanaan harus mengintegrasikan desain bebas hambatan dalammenangani persyaratan tenaga kerja fasilitas.

Interface Fasilitas Tenaga Kerja

Interface yaitu antara kerja karyawan dan kegiatan jaringan yang telahdisediakan. Fungsi antarmuka sebagai tempat penyimpanan untuk propertipribadi karyawan selama jam kerja. Milik pribadi biasanya meliputimobil dan barang-barang pribadi karyawan, seperti jas, pakaian dompetdan makan siang.

Parkir karyawan (tenaga kerja) 

Perencanaan wilayah parkir karyawan sangat mirip dengan tokoperencanaan atau daerah gudang. Prosedur yang harus diikuti adalahsebaga berikut :

1.      Tentukan jumlah mobil harus diparkir.

2.      Tentukan ruang yang dibutuhkan untuk setiap mobil.

3.      Tentukan ruang yang tersedia untuk parkir.

4.      Menentukan alternatif layout parkir untuk pola parkir alternatif.

5.      Pilih tata letak yang memanfaatkan ruang dan memaksimalkankenyamanan karyawan.

 

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan spesifikasiuntuk parkir khusus adalah:

1.      Persentase mobil harus diparkir mobil yang seragam. Sebagai pedomanperencanaan, jika data yang lebih spesifik atau saat ini tidaktersedia 33% dari semua parkir sering dialokasikan untuk mobil yangseragam.

2.      Meningkatkan area yang disediakan untuk parkir mengurangi jumlahwaktu yang diperlukan untuk taman.

3.      Konfigurasi sudut memungkinkan omset cepat, parkir seringmenghasilkan pemanfaatan ruang yang lebih besar meskipun jugamembutuhkan lorong yang lebih luas.

Kamar Kecil (Toilet)

Kamar kecil harus ditempatkan dalam 200 kaki dari setiap stasiun kerjapermanen. Kamar kecil didesentralisasikan sering memberikan kenyamanankaryawan yang lebih besar daripada kamar kecil terpusat. Toilet umumdi fasilitas produksi karena mungkin akan berada di mana karyawan yangberpusat tanpa menempati ruang lantai yang bernilai tinggi. Namun,akses ke toilet harus tersedia untuk karyawan cacat. Karenanya,beberapa toilet harus di permukaan tanah. Dalam hal apapun lokasiharus sesuai dengan peraturan zonasi lokal.

Pelayanan Makanan

Perpindahan fasilitas baru jauh dari kawasan pusat bisnis semakinpendeknya waktu istirahat konsumsi melarang OSHA adanya makanan zatyang beracun dan meningkatkan pentingnya tunjangan karyawan memilikisemua berkontribusi untuk membuat layanan makanan lebih penting untukfasilitas perencana. Kegiatan jasa makanan dapat dilihat olehperusahaan sebagai suatu kebutuhan, kenyamanan atau mewah. Titikpandang yang diadopsi, serta kebijakan perusahaan mengenai makan darilokal, subsidi biaya makanan dan jumlah waktu yang diperbolehkan untukmakan memiliki dampak yang signifikan pada perencanaan saranapelayanan makanan. Persyaratan pelayanan makanan dapat dipenuhi olehsalah satu alternatif berikut :

1.      Ruang makan jauh dari fasilitas.

2.      Penjual dan kantin.

3.      Melayani jalur dan kafetaria.

4.      Dapur lengkap dan kafetaria.

Pelayanan makanan harus berada dalam fasilitas menggunakan pedomansebagai berikut :

1.      Pelayanan makanan harus ditempatkan dalam 1000 ft semua workstationkaryawan tetap.

2.      Pelayanan makanan harus terpusat terletak dan diposisikan sehinggajarak dari terjauh stasiun kerja diminimalkan.

3.      Pelayanan makanan harus ditempatkan untuk memungkinkan pengirimanmakanan dan tempat sampah.

4.      Pelayanan makanan harus ditempatkan untuk memungkinkan karyawandiluar sambil makan.

5.      Pelayanan makanan harus berada di tempat yang ventilasi udara danaroma knalpot yang memadai tidak mengganggu aktivitas lain dalamfasilitas.

Pelayanan Kesehatan

Sangat sulit untuk memprediksi persyaratan fasilitas pelayanankesehatan. Beberapa fasilitas memiliki sedikit lebih dan peralatansedangkan fasilitas lain memiliki rumah sakit kecil. Oleh karena itukode bangunan lokal harus diperiksa dalam menetapkan persyaratanfasilitas ini. Jenis pelayanan kesehatan yang dapat diberikan dalamfasilitas meliputi:

1.      Pemeriksaan sebelum dan sesudah kerja.

2.      Pengobatan pertolongan pertama.

3.      Perawatan medis utama.

4.      Perawatan gigi.

5.      Pengobatan penyakit.

Pelayanan kesehatan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga kamarpemeriksaan yang berdekatan dengan kamar pertolongan pertama dan dekatdengan tugas yang paling berbahaya. Pelayanan kesehatan harus mencakupfasilitas toilet dan harus baik kedap suara atau berlokasi di daerahyang tenang.

Perencanaan Fasilitas Kantor

Titik awal untuk perencanaan fasilitas kantor adalah pengumpulan datatentang tujuan fasilitas dan aktivitas yang akan dilakukan untukmencapai tujuan tersebut. Data dikumpulkan untuk menentukanketerkaitan departemen dan persyaratan departemen. Ketika pengumpulandata menyelesaikan serangkaian wawancara manajemen harus dilakukanuntuk memverifikasi dan memperbaiki persyaratan kantor. Manfaattambahan dari kantor terbuka termasuk sebagai berikut :

1.      Peningkatan komunikasi.

2.      Pengawasan ditingkatkan.

3.      Akses yang lebih baik ke file umum dan peralatan.

4.      Mudah untuk menerangi, panas, dingin dan ventilasi.

5.      Biaya pemeliharaan yang lebih rendah.

6.      Kebutuhan ruang berkurang karena fleksibilitas ruang

Beberapa objek sering dikutip mengenai kantor terbuka sebagaiberikut :

1.      Kurangnya privasi.

2.      Kurangnya penghargaan keadaan.

3.      Kesulitan dalam mengendalikan kebisingan.

4.      Akses yang mudah untuk interupsi dan gangguan.