2019 Annual Report - Bank Permata

878
2019 Annual Report

Transcript of 2019 Annual Report - Bank Permata

2019 Annual Repor t

MAKING

R E N C EA D I F F E

2019 Annual Repor t

1PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bagi PermataBank, transformasi digital berarti memberikan solusi-solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan nasabah

dan pemangku kepentingan secara ‘simple, fast and reliable’, sebagai upaya untuk menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi nasabah dan pemangku kepentingan.

Di tahun 2019, perjalanan transformasi digital PermataBank terus berlanjut dengan sejumlah inisiatif, antara lain, Shariah Mobile Banking Super Apps dan Model Branch, yang merupakan pelopor di industri. Ini membuktikan komitmen kami untuk ‘making a difference’ dalam kehidupan para nasabah, pemegang saham dan PermataBankers, serta masyarakat pada umumnya.

At PermataBank, digital transformation is about how best to respond to the customers and stakeholders needs in a ‘simple, fast and reliable’ manner, in order to be the bank of choice, nurturing relationship and creating value for its customers and stakeholders.

In 2019, our digital transformation journey continues with the introduction of, among others, the Shariah Mobile Banking Super Apps and the Model Branch, the first of its kind in the industry. These initiatives represent our commitment to ‘making a difference’ in the lives of our customers, shareholders and employees as well as the communities at large.

MAKING

R E N C EA D I F F E

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

2

Tema | Theme 1Ikhtisar Kinerja 20192019 Performance Highlights

6

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

8

Ikhtisar SahamShares Overview

10

Aksi KorporasiCorporate Action

12

Ikhtisar ObligasiBonds Overview

12

Penghargaan & SertifikasiAwards & Certifications

16

Informasi Umum Perusahaan | The Company’s General Information 56Riwayat Singkat Perusahaan | Brief History of the Company 58Jejak Langkah | Milestones 60Kegiatan Usaha | Business Activities 62Produk dan Layanan | Products and Services 64Struktur Organisasi | Organizational Structure 66Visi dan Misi | Vision and Mission 68Nilai-nilai Utama (I-PRICE) | Core Values (I-PRICE) 69Komitmen terhadap Pemangku KepentinganCommitment to Stakeholders

70

Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Profile 72Pernyataan Independensi Komisaris IndependenIndependent Statement of Independent Commissioner

80

Profil Direksi | Board of Directors’ Profile 82Profil Dewan Pengawas Syariah | Shariah Supervisory Board Profile 90Profil Anggota Komite | Committee Member Profile 92Pejabat Eksekutif | Executive Officer 98Jumlah Karyawan | Number of Employees 102Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

105

Informasi Pemegang Saham | Shareholders Information 10820 Pemegang Saham Terbesar | Top 20 Shareholders 111Informasi Pemegang Saham Utama | Main Shareholders Information 112Data Anak Perusahaan dan Penyertaan Saham Lainnya Subsidiaries and Others Investment in Shares

114

Kantor Cabang | Branch Offices 115Wilayah Operasional | Operations Area 124Struktur Grup Perusahaan | Company Group Structure 126Struktur Pemegang Saham | Shareholders Structure 127Kronologis Penerbitan dan Pencatatan SahamShares Issuance and Listing Chronology

128

Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Efek Bersifat UtangDebt-Type Securities Issuance and Listing Chronology

130

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar ModalName and Address of Supporting Capital Market Profession and/or Institution

131

Informasi pada Situs Web Perusahaan Information in Company’s Website

132

Makna Logo PermataBankThe Meaning of PermataBank Logo

133

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

20

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

32

Laporan Dewan Pengawas SyariahShariah Supervisory Board’s Report

46

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan PT Bank Permata Tbk Tahun 2019Member of the Board of Commissioners and the Board of Directors Statement of Accountability of Annual Report 2019 PT Bank Permata Tbk

50

Daftar IsiContents

15 54

18

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

6 54

18

3Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

134

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

134

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal serta Dasar Penentuan KebijakanCapital Structure and Management Policy on Capital Structure and Basis for Policy Determination

278

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitments for Capital Expenditures

283

Investasi Barang Modal pada Tahun 2019Investment of Capital Goods in 2019

284

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts That Happen After the Accountant’s Report Date

284

Perbandingan antara Target dan Realisasi 2019Comparison between Targets and Realization 2019

284

Proyeksi 2020 | Projections 2020 287Prospek Usaha PerusahaanBusiness Prospects

289

Aspek PemasaranMarketing Aspect

292

Kebijakan Dividen dan PembagiannyaDividend Policy and Its Distribution

296

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)Employee and/or Management (ESOP/MSOP) Ownership Programs Management (ESOP/MSOP)

296

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Use of Public Offering Funds

297

Perjanjian SignifikanSignificant Agreements

297

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi/Pihak BerelasiInformation Regarding Material Transactions Containing Conflict of Interest and/or Transaction with Affiliate Parties/Related Parties

298

Informasi Transaksi terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi dan RestrukturisasiTransaction Information related to Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, and Restructuring

300

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap PerusahaanAmendments to Legal Regulations that had a Significant Impact to the Company

300

Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya yang Diterapkan di Tahun 2019Changes in Accounting Policies and the Impacts Implemented in 2019

300

Ketaatan sebagai Wajib PajakTax Compliance

302

Informasi Kelangsungan UsahaBusiness Continuity Information

302

Tinjauan Kinerja BisnisBusiness Performance Overview

136

Tinjauan Kinerja per Segmen UsahaPerformance Overview per Business Segment

137

Retail Banking | Retail Banking 138Consumer Banking | Consumer Banking 146E-Channels | E-Channels 162SME Banking | SME Banking 166Kualitas Layanan dan Keunggulan OperasionalService Quality and Operational Excellence

170

Wholesale Banking | Wholesale Banking 178Corporate Banking | Corporate Banking 184Commercial Banking | Commercial Banking 188Financial Institution | Financial Institution 192Transaction Banking | Transaction Banking 196Global Markets | Global Markets 200

Unit Usaha Syariah | Shariah Business Unit 204Distribusi Jaringan | Network Distribution 214Aktivitas Pemasaran | Marketing Activity 222

Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Overview

238

Perekonomian dan Industri PerbankanEconomic and Banking Industry

239

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of the Company’s Financial Performance

245

Suku Bunga Dasar KreditPrime Lending Rates

271

Analisa Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang serta Rasio Keuangan yang RelevanAnalysis of Ability to Pay Debts, Collectibility of Receivables and Relevant Financial Ratios

272

Transaksi Spot dan DerivatifSpot and Derivative Transactions

277

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

4

Ikhtisar ObligasiBonds Overview

Fokus Manajemen Risiko 2019Risk Management Focus 2019

311

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

314

Upaya untuk Mengelola RisikoEfforts to Manage Risk

317

Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko BankBank Risk Exposure Disclosure and Risk Management Implementation

319

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

416

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operations

430

308

414

Manajemen RisikoRisk Management

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview

308

414

446

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance 446Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanPrinciples of Corporate Governance Implementation

449

Tujuan Penerapan Tata Kelola PerusahaanPurpose of Implementation of Corporate Governance

450

Peningkatan Penerapan Tata Kelola PerusahaanImproving the Implementation of Corporate Governance

450

Struktur dan Hubungan Tata Kelola PerusahaanStructure and Relationship of Corporate Governance

451

Evaluasi GCG oleh Pihak EksternalEvaluation of GCG by External Party

451

Penilaian Penerapan Good Corporate GovernanceAssessment of the Implementation of Good Corporate Governance

452

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

458

Data Pemegang Saham Utama dan Pengendali, Langsung Maupun Tidak Langsung hingga Pemilik IndividuMain and Controlling Shareholders, Direct and Indirect to Individual Owners

482

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

483

Persyaratan dan Kriteria Komisaris IndependenIndependent Commissioners Requirements

491

Direksi | Board of Directors 492Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiDiversity in the Composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors

501

Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat DireksiThe Board of Commissioners and the Board of Directors Meeting Implementation

504

Hubungan Afiliasi | Affiliated Relationship 518Komite Audit | Audit Committee 520Komite Remunerasi & NominasiRemuneration & Nomination Committee

534

Komite Pemantau Risiko (RMOC)Risk Monitoring Committee (RMOC)

542

Komite Tata Kelola TerintegrasiIntegrated Governance Committee

549

Komite-komite di Bawah DireksiCommittees of the Board of Directors

549

Tata Kelola RemunerasiRemuneration Governance

563

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

573

5Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tata Kelola Terkait Tanggung Jawab Sosial PerusahaanGovernance Related to Corporate Social Responsibility

667

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Hak Asasi ManusiaCorporate Social Responsibility in Human Rights

670

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Operasi yang AdilCorporate Social Responsibility in Fair Operations

671

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan HidupCorporate Social Responsibility in Environment

673

Tanggung Jawab Sosial di Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaCorporate Social Responsibility in Employment, Occupational Health dan Safety

674

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap NasabahCorporate Social Responsibility to the Customer

678

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial KemasyarakatanCorporate Social Responsibility in Community Development

679

Laporan Keuangan 20192019 Financial Statements

682

Laporan Keuangan 20192019 Financial Statements 682

664Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility 664

Fungsi Kepatuhan | Compliance Function 577Fraud Risk Management (FRM)Fraud Risk Management (FRM)

584

Internal Fraud | Internal Fraud 589Transaksi yang Mengandung Benturan KepentinganConflicts of Interests Transactions

589

Transaksi Afiliasi Sesuai Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1Affiliated Party Transaction in Accordance with Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1

590

Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan PolitikFund Provision for Social and Political Activities

590

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan BankTransparency on Bank’s Financial and Non-Financial Condition

590

Pembelian Kembali Saham atau Obligasi SubordinasiBuyback of Share or Subordinated Bonds

603

Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana dalam Jumlah BesarProvision of Funds to Related Parties and Large Exposures

603

Audit EksternalExternal Audit

603

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)Internal Audit

604

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

616

Hukum | Legal 622Permasalahan Hukum | Legal Cases 625Sanksi Administratif | Administrative Sanctions 627Akses Informasi dan Data PerusahaanInformation Access and Corporate Data

627

Kode Etik | Code of Conduct 632Budaya Perusahaan | Corporate Culture 636Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployees and/or Management Shares Option Program

637

Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaCorporate Governance Guidelines for Public Companies

638

Rencana Strategis 2020Strategic Plans 2020

641

Tata Kelola Pengadaan Barang dan JasaGoods and Services Procurement Governance

642

Manajemen Risiko | Risk Management 643Sistem Pelaporan Pelanggaran | Whistle Blowing System 644Kebijakan Anti Korupsi | Anti Corruption Policy 645Publikasi Penanganan PengaduanPublication on Complaints Handling

645

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Unit Usaha Syariah PT Bank Permata Tbk Periode Tahun 2019Good Corporate Government Implementation Report Shariah Business Unit of PT Bank Permata Tbk – Period 2019

646

Ikhtisar Kinerja 20192019 Performance Highlights

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk6

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Rasio Keuangan (%) - Pertumbuhan dengan Kinerja yang KuatFinancial Ratios (%) – Growth with Robust Performance

17,619,4

2018

19,9 18,7

2019

NIM NIM

BOPO Operating Expense to Operating Income

CAR

CET-1

50 bps yoy

110 bps yoy

KPMM CAR

KPMM CAR

CET-1 CET-1

ROE ROE

ROA ROA

5,0

2018

7,2

2019

220 bps yoy

93,4

2018

87,0

2019

640 bps yoy

0,8

2018

1,3

2019

50 bps yoy

4,1

2018

4,4

2019

30 bps yoy

Pertumbuhan Pinjaman dengan Portofolio Aset SehatLoan Growth with Healthier Asset Portfolio

160 bps yoy

40 bps yoy

1,7

4,4

2018

2,8

1,3

2019

NPL NPL

NPL - BrutoNPL - Gross

NPL - NetoNPL - Net

Kredit - Bruto (Rp Triliun) Loan - Gross (Rp Trillion)

107,41

2018

109,04

2019

1,5% yoy

(8,5% tidak termasuk kredit yang mengalami penurunan nilai)(8,5% excluding impaired loan)

NPL Bruto | NPL Gross

NPL Neto | NPL Net

Ikhtisar Kinerja 20197

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pertumbuhan Profitabilitas - dengan Peningkatan BerkelanjutanProfitability Growth – with Continuous Improvement

Penghasilan Bunga Bersih (Rp Triliun) Net Interest Income (Rp Trillion)

Biaya Operasional Lainnya (Rp Triliun) Other Operating Expenses (Rp Trillion)

Kerugian Penurunan Nilai (Rp Triliun) Impairment Losses (Rp Trillion)

Pendapatan Operasional Selain Bunga (Rp Triliun) Operating Income Other Than Interest (Rp Trillion)

66,5%

64,9%

0,901,22

2018

2,01

1,50

2019

Laba Bersih (Rp Triliun) Net Profit (Rp Trillion)

Laba Bersih Net Profit

Laba Sebelum Pajak Profit After Tax

Laba Sebelum Pajak | Profit After Tax

Laba bersih | Net Profit

5,40

2018

5,72

2019

5,9%

4,47

2018

4,74

2019

6,1%

1,96

2018

2,11

2019

7,8%

1,68

2018

1,09

2019

35,2%

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

8

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi bahasa Indonesia(Dalam Jutaan Rupiah kecuali Data Saham)

Numerical notation in all tables and graphs is in Indonesian format(In Million Rupiah, except for Shares Data)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2019 2018 2017 Consolidated Statements of Financial Position

Total Aset 161.451.259 152.892.866 148.328.370 Total Assets

Total aset produktif 141.641.383 132.020.690 126.023.655 Total productive assets

Kredit yang diberikan - bruto 109.039.100 107.411.295 98.615.022 Loans - gross

Kredit yang diberikan - bersih 105.082.244 99.209.601 90.020.985 Loans - net

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

14.854.689 11.850.858 6.294.096 Placement with Bank Indonesia and other banks

Efek-efek untuk tujuan investasi 13.801.606 14.989.712 22.820.908 Investment securities

Total Liabilitas 137.413.908 130.440.930 126.817.628 Total Liabilities

Simpanan dari nasabah 123.184.575 118.135.189 111.288.007 Deposits from customers

Giro 32.438.603 28.079.920 30.034.800 Demand deposits

Tabungan 29.845.502 28.809.247 27.822.715 Savings

Deposito 60.900.470 61.246.022 53.430.492 Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain 2.973.682 2.460.671 2.697.543 Deposits from other banks

Utang subordinasi 2.278.818 4.784.287 6.531.643 Subordinated debts

Total Ekuitas 24.037.351 22.451.936 21.510.742 Total Equity

Jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh (dalam satuan)

28.042.739.205 28.042.739.205 28.042.739.205 Number of shares issued and fully paid (in unit)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah 5.720.968 5.400.185 5.224.226 Net interest and shariah income

Pendapatan provisi dan komisi - bersih dan pendapatan operasional lainnya

2.113.505 1.961.296 3.355.959 Net fees and commission income and other operating income

Kerugian penurunan nilai aset keuangan (1.086.106) (1.676.421) (3.127.098) Impairment losses on financial assets

Beban operasional lainnya (4.737.632) (4.465.833) (4.501.955) Other operating expenses

Laba sebelum pajak penghasilan 2.010.735 1.219.227 951.132 Income before tax

Beban pajak penghasilan (510.315) (317.975) (202.699) Income tax expense

Laba bersih 1.500.420 901.252 748.433 Net income

Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak penghasilan

84.995 40.070 (22.747) Other comprehensive income, net of tax

Jumlah laba komprehensif 1.585.415 941.322 725.686 Total comprehensive income

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to:

a. Pemilik entitas induk 1.500.420 901.251 748.433 a. Equity holders of the parent entity

b. Kepentingan non-pengendali - 1 - b. Non-controlling interests

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:

Comprehensive income attributable to:

a. Pemilik entitas induk 1.585.415 941.321 725.686 a. Equity holders of the parent entity

b. Kepentingan non-pengendali - 1 - b. Non-controlling interests

Laba bersih per saham dasar dan dilusian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (Rupiah penuh)

54 32 29 Basic and diluted earnings per share attributable to equity holders of the parent entity (whole

Rupiah)

9Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Rasio Keuangan (Entitas Induk Saja) 2019 2018 2017 Financial Ratios

(Parent Entity Only)

Rasio Kinerja Performance Ratio

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 19,9% 19,4% 18,1% Capital Adequacy Ratio (CAR)

Aset produktif bermasalah dan aset non-produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non-produktif

1,8% 2,8% 2,7% Non-performing productive assets and non-productive assets to total earnings and non-

productive assets

Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif

2,2% 3,5% 3,3% Non-performing productive assets to total productive assets

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif

2,9% 6,1% 6,4% Allowance for impairment of financial assets to total productive assets

NPL-bruto 2,8% 4,4% 4,6% NPL-gross

NPL-neto 1,3% 1,7% 1,7% NPL-net

Imbal Hasil Aset (ROA) 1,3% 0,8% 0,6% Return on Assets (ROA)

Imbal Hasil Ekuitas (ROE) 7,2% 5,0% 4,8% Return on Equity (ROE)

Margin Pendapatan Bunga Bersih (NIM) 4,4% 4,1% 4,0% Net Interest Margin (NIM)

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

87,0% 93,4% 94,8% Operating Expenses to Operating Income (BOPO)

Loan to Deposit Ratio (LDR) 86,3% 90,1% 87,5% Loan to Deposit Ratio (LDR)

Liquidity Coverage Ratio (LCR) 203,6% 223,6% 274,5% Liquidity Coverage Ratio (LCR)

Net Stable Funding Ratio (NSFR) 114,2% 119,8% N/A Net Stable Funding Ratio (NSFR)

Rasio liabilitas terhadap ekuitas 579,0% 589,3% 597,3% Liabilities to equity ratio

Rasio liabilitas terhadap aset 85,3% 85,5% 85,7% Liabilities to assets ratio

Kepatuhan Compliance

1. a. Persentase Pelanggaran BMPK 1. a. Percentage of Violation of Legal Lending Limit

i. Pihak terkait 0,0% 0,0% 0,0% i. Related parties

ii. Pihak tidak terkait 0,0% 0,0% 0,0% ii. Third parties

b. Persentase Pelampauan BMPK b. Percentage of Excess of Legal Lending Limit

i. Pihak terkait 0,0% 0,0% 0,0% i. Related parties

ii. Pihak tidak terkait 0,0% 0,0% 0,0% ii. Third parties

2. Giro Wajib Minimum (GWM) 2. Minimum Reserve Requirement

a. GWM utama Rupiah 6,4% 6,9% 6,7% a. Rupiah primary minimum reserve requirement

b. GWM valuta asing 8,5% 8,1% 8,1% b. Foreign currency minimum reserve requirement

3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 8,6% 0,1% 1,0% 3. Net Open Position (NOP) - aggregate

Lain-Lain Others

Jumlah karyawan tetap (termasuk entitas anak) 7.120 7.125 7.542 Total permanent employees (including subsidiary)

Jumlah kantor (tidak termasuk kantor layanan syariah) 310 323 327 Total offices (excluding shariah office channeling)

Jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 975 1.005 1.000 Total ATMs

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

10

Ikhtisar SahamShares Overview

Informasi Saham yang Telah Diterbitkan untuk Setiap Masa Triwulan dalam Dua Tahun Buku Terakhir (2019 - 2018)Information of Issued Shares Quarterly for Two Financial Years (2019 - 2018)

2019 Q1 Q2 Q3 Q4

Jumlah Saham yang DiterbitkanNumber of Issued Shares

28.042.739.205 28.042.739.205 28.042.739.205 28.042.739.205

Harga Saham TertinggiHighest Share Price

1.280 1.030 1.170 1.425

Harga Saham TerendahLowest Share Price

595 770 780 950

Harga Saham PenutupanClosing Share Price

960 780 1.110 1.265

Kapitalisasi Pasar (Rp)Market Capitalization (Rp)

26.651.819.340.480 21.654.603.214.140 30.816.166.112.430 35.119.324.443.445

Volume PerdaganganTransaction Volume

6.112.719.900 1.446.030.000 3.002.561.100 3.009.575.500

2018 Q1 Q2 Q3 Q4

Jumlah Saham yang DiterbitkanNumber of Issued Shares

28.042.739.205 28.042.739.205 28.042.739.205 28.042.739.205

Harga Saham TertinggiHighest Share Price

695 655 610 670

Harga Saham TerendahLowest Share Price

575 480 460 438

Harga Saham PenutupanClosing Share Price

585 580 500 620

Kapitalisasi Pasar (Rp)Market Capitalization (Rp)

16.240.952.410.605 16.102.140.851.540 13.881.155.906.500 17.212.633.324.060

Volume PerdaganganTransaction Volume

738.498.600 965.687.600 703.458.000 709.590.400

Penghentian Sementara Perdagangan Saham (Suspension) atau Penghapusan Pencatatan Saham (Delisting)Selama tahun 2019, PermataBank tidak mengalami penghentian sementara perdagangan saham (suspension) yang diberikan oleh otoritas bursa efek maupun penghapusan pencatatan saham (delisting).

Temporary Suspension of Stock Trading or Delisting

During 2019, PermataBank did not experience a temporary suspension of stock trading provided by the stock exchange authority or delisting.

11Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

BulanMonth

2018 2019

Harga SahamShare Price

Volume Perdagangan

Transaction Volume

Harga SahamShare Price

Volume Perdagangan

Transaction Volume

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

Januari | January 695 595 660 394.942.400 1.070 595 1.010 2.330.128.500

Februari | February 690 615 655 208.777.000 1.280 955 1.065 2.324.033.700

Maret | March 665 575 585 134.779.200 1.155 890 960 1.458.557.700

April | April 655 515 555 366.003.600 1.030 895 940 526.446.800

Mei | May 565 480 505 168.799.300 950 770 795 648.263.000

Juni | June 640 498 580 430.884.700 855 775 780 271.320.200

Juli | July 610 498 540 247.887.400 990 780 945 843.778.400

Agustus | August 555 496 498 135.393.600 1.090 800 970 1.155.005.700

September | September 600 460 500 320.177.000 1.170 950 1.110 1.003.777.000

Oktober | October 510 456 460 80.009.400 1.390 1.085 1.335 925.948.800

November | November 478 438 454 109.340.400 1.425 950 1.040 1.035.688.500

Desember | December 670 458 620 520.240.600 1.400 1.005 1.265 1.047.938.200

Sumber | Source: Reuters

Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham 2018-20192018-2019 Shares Price Movement and Transaction VolumeDalam Rupiah | In Rupiah dan lembar saham | shares

Rp

2018 2019Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Volume(lembar saham | shares)

1.500

1.350

1.200

1.050

900

750

600

450

300

150

0

2.500.000.000

2.250.000.000

2.000.000.000

1.750.000.000

1.500.000.000

1.250.000.000

1.000.000.000

750.000.000

500.000.000

250.000.000

0

Harga Penutupan Saham | Shares Closing Price Volume | Volume

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

12

Ikhtisar ObligasiBonds Overview

Aksi KorporasiCorporate Action

Selama tahun 2019, tidak terdapat Aksi Korporasi yang dilakukan oleh PermataBank.

No Nama ObligasiBonds

Jumlah Pokok Obligasi

Bonds Principal Amount

BungaInterest Rate

Tanggal Penerbitan

Issuance Date

Jatuh TempoDue Date

Periode Pemeringkatan

Rating Period

PeringkatRating

2019 2018

1. Medium Term Notes (MTN) Subordinasi Tahun 2010 - RpSubordinated Medium Term Notes Year 2010 - Rp

Rp700.000.000.000 TDBI rate (deposito

berjangka Bank Indonesia) 3

bulan +2,75%TDBI rate (Bank

Indonesia time deposit)

3 months +2.75%

10 Maret 201010 March 2010

10 Maret 202010 March 2020

Tidak diperingkatNot rated

- -

2. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013Continuous Subordinated Bonds II of Bank Permata Phase I Year 2013

Rp860.000.000.000 12% p.a 24 Desember 201324 December 2013

24 Desember 202024 December 2020

6 September 2019 – 1 September 2020

idAA+(Double A

Plus)

idAA+(Double A

Plus)

3. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014Continuous Subordinated Bonds II of Bank Permata Phase II Year 2014

Rp700.000.000.000 11,75% p.a 24 Oktober 201424 October 2014

24 Oktober 202124 October 2021

6 September 2019 – 1 September 2020

idAA(Double A)

idAA(Double A)

During 2019, PermataBank did not conduct any Corporate Action.

13Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pembayaran Bunga yang Dilakukan di Tahun 2019

Medium Term Notes (Obligasi Subordinasi IDR) Tahun 2010

Keterangan Tanggal PembayaranPayment Date

Jumlah Pembayaran (Bersih)

Total Payment (Net)Description

Pembayaran Bunga ke-36 11 Maret 201911 March 2019 Rp12.206.250.000 36th Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-37 10 Juni 201910 June 2019 Rp12.206.250.000 37th Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-38 10 September 201910 September 2019 Rp12.206.250.000 38th Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-39 10 Desember 201910 December 2019 Rp12.206.250.000 39th Payment of Interest

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012

Keterangan Tanggal PembayaranPayment Date

Jumlah Pembayaran (Bersih)

Total Payment (Net)Description

Pembayaran Bunga ke-27 15 Maret 201915 March 2019 Rp15.575.000.000 27th Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-28 dan Pokok 17 Juni 201917 June 2019 Rp715.575.000.000 Principal and 28th Payment of Interest

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012

Keterangan Tanggal PembayaranPayment Date

Jumlah Pembayaran (Bersih)

Total Payment (Net)Description

Pembayaran Bunga ke-25 19 Maret 201919 March 2019 Rp42.300.000.000 25th Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-26 19 Juni 201919 June 2019 Rp42.300.000.000 26th Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-27 19 September 201919 September 2019 Rp42.300.000.000 27th Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-28 dan Pokok 19 Desember 201919 December 2019 Rp1.842.300.000.000 Principal and 28th Payment of Interest

Interest Payments in 2019

Medium Term Notes (IDR Subordinated Bonds) 2010

Continuous Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase I 2012

Continuous Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase II 2012

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

14

Ikhtisar ObligasiBonds Overview

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013

Keterangan Tanggal PembayaranPayment Date

Jumlah Pembayaran (Bersih)

Total Payment (Net)Description

Pembayaran Bunga ke-21 25 Maret 201925 March 2019 Rp25.800.000.000 21st Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-22 24 Juni 201924 June 2019 Rp25.800.000.000 22nd Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-23 24 September 201924 September 2019 Rp25.800.000.000 23rd Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-24 26 Desember 201926 December 2019 Rp25.800.000.000 24th Payment of Interest

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014

Keterangan Tanggal PembayaranPayment Date

Jumlah Pembayaran (Bersih)

Total Payment (Net)Description

Pembayaran Bunga ke-17 24 Januari 201924 January 2019 Rp20.562.500.000 17th Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-18 24 April 201924 April 2019 Rp20.562.500.000 18th Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-19 24 Juli 201924 July 2019 Rp20.562.500.000 19th Payment of Interest

Pembayaran Bunga ke-20 24 Oktober 201924 October 2019 Rp20.562.500.000 20th Payment of Interest

Continuous Subordinated Bonds II of Bank Permata Phase I 2013

Continuous Subordinated Bonds II of Bank Permata Phase II 2014

15Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

16

Penghargaan & SertifikasiAwards & Certifications

Penghargaan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta - Direktorat Jenderal Perbendaharaan - Kementerian Keuangan RI atas kerja sama yang baik sebagai Bank Persepsi mitra kerja dalam penatausahaan penerimaan negara melalui Modul Penerimaan Negara (MPN).Award from the Regional Office of the Directorate General of Treasury of DKI Jakarta Province - Directorate General of the Treasury - Ministry of Finance RI for the good cooperation as Perception Bank partners in the administration of state revenue through the State Revenue Module (MPN).

Juara ketiga dalam Annual Report Award 2018 untuk kategori Private Keuangan Listed, yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian BUMN, Dirjen Pajak, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Govenance (KNKG) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).3rd place winner in Annual Report Award 2018, for the category: Financial Institution – Listed, from the National Governance Policy Committee (KNKG), the Financial Services Authority (OJK), the Ministry of State Owned Enterprises/BUMN, the Directorate General of Tax, Bank Indonesia, the Indonesia Stock Exchange and the Indonesian Accountants Association.

Penghargaan dalam Banking Service Excellence Award 2019 dari Marketing Research Indonesia & Majalah Infobank.Banking Service Excellence Award 2019 from Marketing Research Indonesia & Infobank Magazine.

Kategori Bank Umum | General Bank Category:#1 Best Opening Account Website Application, #2 Best Teller, #2 Phone Banking, #3 Best ATM Public Area, #4 Call Center, #5 Best Overall Performance, #5 Best Walk In Channel, #5 Best Digital Banking.

Kategori Bank Syariah | Sharia Bank Category: Golden Trophy Award (The Best Bank – Kategori UUS/Category UUS), #1 Best Overall Performance, #1 Best Overall Minus E banking, #1 Best Customer Service, #1 Best Satpam/Security, #2 Best Teller.Penghargaan dalam Asian Banker Indonesia

Country Awards 2019 dari The Asian Banker untuk kategori The Best Frictionless API Initiative, Application or Programme, PermataBank - API with Indo Premier Securities.Asian Banker Indonesia Country Awards 2019 from The Asian Banker for the category The Best Frictionless API Initiative, Application or Programme, PermataBank - API with Indo Premier Securities.

Berkaitan dengan pelaksanaan Corporate Social Responsibility: Padmamitra Awards kategori Inovasi Sosial dari Gubernur DKI Jakarta.In relation with the implementation of Corporate Social Responsibility: Padmamitra Awards in the category Social Innovation from Governor of DKI Jakarta.

Penghargaan dari Prima untuk kategori The Best Performance in Complaint Handling.Award from Prima for the category The Best Performance in Complaint Handling.

17Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Penghargaan Citi US Dollar Payments Straight Through Processing Excellence Award, dari Citibank.Citi US Dollar Payments Straight Through Processing Excellence Award, from Citibank.

Penghargaan Standard Chartered STP Awards USD Clearing Payment, dari Standard Chartered Bank.Standard Chartered STP Awards USD Clearing Payment, from Standard Chartered Bank.

Penghargaan STP Award, Recognition of Your Outstanding Payment Formatting and Straight-Through Rate, dari BNY Mellon.STP Award, in Recognition of Your Outstanding Payment Formatting and Straight-Through Rate, from BNY Mellon.

Catatan I Note:Penghargaan-penghargaan ini diterima oleh PermataBank di tahun 2019. Informasi di halaman ini terkait dengan foto piala atau sertifikat penghargaan, nama penghargaan, serta badan/lembaga yang memberikan penghargaan.These awards were received by PermataBank in 2019. Information on this page is related to the photo of the trophy or award certificate, the name of the award, as well as the body/institution that gives the award.

Penghargaan dari Mastercard untuk kategori Best Segmented Credit Card Program, Permata Shopping Card #Shopalogic.Award from Mastercard for category Best Segmented Credit Card Program, Permata Shopping Card #Shopalogic.

Top 50 of the Biggest Market Capitalization Public Listed Companies dari Indonesian Institute for Corporate Director (IICD) yang diberikan dalam the 11th IICD Corporate Governance Conference and Award.Top 50 of the Biggest Market Capitalization Public Listed Companies from IICD in the 11th IICD Corporate Governance Conference and Award.

Penghargaan dalam Indonesia PR of The Year 2019 untuk PermataBank - Banking Journalist Academy sebagai Best of the Best Media Relations Program 2019.Award in Indonesia PR of The Year 2019 for PermataBank - Banking Journalist Academy as Best of the Best Media Relations Program 2019.

Special Recognition Award dari Astra Innovation 2019 untuk kategori Product Performance: PermataMobile X.Special Recognition Award from Astra Innovation 2019 for category Product Performance: PermataMobile X.

PermataHome Ready Cash meraih penghargaan “Highly Recommended Innovative Mortgage Product” dalam Properti Indonesia Award 2019 yang diselenggarakan oleh majalah Property Indonesia.PermataHome Ready Cash received an award in Properti Indonesia Award 2019, organized by Property Indonesia Magazine for category “Highly Recommended Innovative Mortgage Product”.

Penghargaan dalam 8th InfoBank Digital Awards 2019 dari Majalah Infobank & ISENTIA Research untuk kategori:Award in 8th InfoBank Digital Awards 2019 from Infobank Magazine & ISENTIA Research for category:• #1 Kategori Kartu Debit Bank Umum Konvensional Category Debit Card for General Conventional

Bank (Product Brand: Permata Debit).• #2 Kategori Kartu Kredit Bank Umum Konvensional Category Credit Card for General Conventional

Bank (Product Brand: Kartu Kredit Pertama).• #2 Kategori Unit Usaha Syariah – Bank Umum

Konvensional Aset Rp5 Triliun Ke Atas Category Sharia Unit – General Conventional Bank

with Assets of Rp5 Trillion and above (Corporate Brand: PermataBank Syariah).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

18

Laporan ManajemenManagement Report

#Accountability

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

20

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

32

Laporan Dewan Pengawas SyariahShariah Supervisory Board’s Report

46

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan PT Bank Permata Tbk Tahun 2019Member of the Board of Commissioners and the Board of Directors Statement of Accountability of Annual Report 2019 PT Bank Permata Tbk

50

19Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

#Accountability

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

20

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Pada tahun 2019, PermataBank terus membangun kekuatannya untuk meningkatkan kinerja keuangan. Hasil ini diperoleh sebagai hasil dari peningkatan yang konsisten atas upaya-upaya nyata yang diambil untuk memperkuat posisi permodalan dan kerangka kerja manajemen risiko yang diimplementasikan pada tahun 2017. Seluruh pencapaian ini tidak mungkin terwujud tanpa koordinasi yang baik antara Dewan Komisaris, Direksi, dan PermataBankers.

Manajemen baru yang terpilih pada tahun 2017 membuktikan kemampuannya dalam menempatkan pondasi yang kokoh untuk mendorong pertumbuhan PermataBank. Kami terus merestrukturisasi portofolio aset PermataBank, memperkuat posisi modal dan kerangka kerja manajemen risiko, serta meningkatkan kinerja dengan memperkenalkan produk dan layanan yang inovatif.

Dear shareholders and stakeholders,

In 2019, PermataBank continued to build on its strengths to achieve improved financial performance. This was built on the consistent progress since concrete actions were implemented in 2017 to strengthen its capital position and risk management framework. This achievement would not have been possible without the coordinated effort between the Board of Commissioners, Board of Directors, and PermataBankers.

The new team put in place in 2017 proved its ability to continually set the foundation blocks in place to drive PermataBank’s growth. We continued to restructure PermataBank’s asset portfolio, strengthen its capital position and risk management framework, and improve its performance with the introduction of innovative products and services.

Dewan Komisaris dan Direksi terus melakukan penyesuaian dan mempertajam strategi

bisnis untuk memperkuat posisi PermataBank dan meningkatkan kinerja keuangannya.

The Board of Commissioners and Board of Directors continued to finetune and sharpen the business strategies to strengthen PermataBank’s market position and financial performance.

21Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Sebastian Ramon ArcuriKomisaris UtamaPresident Commissioner

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

22

These concrete actions helped PermataBank continue to register satisfactory results in 2019 amidst global economic uncertainties which affected slowing Indonesia’s economic growth particularly investment and exports.

PermataBank’s FY 2019 performance needs to be taken in context, it being a continuation of the initiatives and business strategy introduced since 2017 when Mr. Suparno Djasmin and I became Vice President Commissioner and President Commissioner of PermataBank respectively.

Without the strong support provided by its shareholders PT Astra International Tbk (Astra International) and Standard Chartered Bank (Standard Chartered), PermataBank’s turnaround and growth could not have happened.

Over the last three years, PermataBank continued to focus on strengthening its corporate governance culture, growing Retail Banking segments and reshaping the Wholesale Banking business, getting in front of customers’ needs and improving client experience through digitalization.

The implementation of new initiatives and business strategy enabled PermataBank to strengthen its business fundamentals and achieve its robust financial performance.

In 2019, the Board of Commissioners and Board of Directors continued to finetune and sharpen the business strategies to strengthen PermataBank’s market position and financial performance.

CONDITIONAL PURCHASE AGREEMENT OF PERMATABANK SHARESThis year, it is expected that the agreement to sell PermataBank’s shares owned by Astra International and Standard Chartered Bank to Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) will be completed. The signing of a Conditional Share Purchase Agreement was done in December 2019. Completion of this transaction must meet a number of conditions precedent including regulatory approvals applicable in Indonesia and Thailand.

Upaya-upaya nyata ini membantu PermataBank membukukan hasil yang memuaskan di tahun 2019 di tengah ketidakpastian ekonomi global yang berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama sektor investasi dan ekspor.

Pencapaian kinerja pada tahun buku 2019 ini harus dilihat sebagai hasil dari penerapan strategi bisnis dan inisiatif yang berkesinambungan yang dilakukan sejak tahun 2017, ketika Bapak Suparno Djasmin menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama dan saya sebagai Komisaris Utama PermataBank.

Tanpa dukungan kuat yang diberikan oleh pemegang saham, PT Astra International Tbk (Astra International) dan Standard Chartered Bank (Standard Chartered), titik balik dan pertumbuhan PermataBank tak mungkin dapat terwujud.

Selama tiga tahun terakhir, PermataBank terus fokus untuk memperkuat budaya tata kelola perusahaan, menumbuhkan segmen Retail Banking dan membangun kembali bisnis Wholesale Banking, serta mengutamakan kebutuhan nasabah dan meningkatkan pengalaman nasabah melalui digitalisasi.

Penerapan inisiatif dan strategi bisnis yang baru memungkinkan PermataBank untuk memperkuat fundamental bisnis dan mencapai kinerja keuangan yang sangat baik.

Pada tahun 2019, Dewan Komisaris dan Direksi terus melakukan penyesuaian dan mempertajam strategi bisnis untuk memperkuat posisi PermataBank dan meningkatkan kinerja keuangannya.

PERJANJIAN PEMBELIAN BERSYARAT SAHAM PERMATABANKPerjanjian penjualan saham PermataBank milik Astra International dan Standard Chartered kepada Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) diharapkan dapat selesai di tahun ini. Penandatanganan Conditional Share Purchase Agreement ini sudah dilakukan sejak Desember 2019. Namun demikian, penyelesaian transaksi ini masih harus memenuhi sejumlah persyaratan pendahuluan termasuk persetujuan dari regulator di Indonesia dan Thailand.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

23Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

I am confident that if approved the transaction will find PermataBank in the good hands of Bangkok Bank, which will continue the work of Astra International and Standard Chartered in transforming PermataBank into one of the leading financial institutions in Indonesia.

ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCEThe Board of Directors continued to undertake steps to improve PermataBank’s financial performance and operational efficiency.

Gross non-performing loans (NPLs) have shown a consistent decline since 2017. Gross NPL ratio fell to 2.8% as at December 2019 from 4.4% as at December 2018. The multi-year decrease highlighted the improvement in PermataBank’s assets quality and profitability potential. In 2019, PermataBank’s profit after tax rose 66.5% to Rp1.50 trillion from the previous year’s Rp0.90 trillion. Total loans also rose 1.5% to Rp109.04 trillion.

PermataBank’s also registered growth in Shariah loans, both for commercial and individual customers, through referral programs among other initiatives.

PermataBank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) rose to 19.9% by the end of 2019 from 19.4% the previous year, higher than the minimum regulatory requirements.

Costs discipline and digitization helped reduce costs in relation to income as operational costs to operational income (BOPO) fell to 87.0% in 2019 from 93.4% the previous year. Net interest margins rose to 4.4% in 2019 from 4.1% the previous year, mainly as a result of liability mix optimization.

In 2019, PermataBank continued to invest in new technologies. Our strategy is to actively participate in the new digital economy and be part of digital ecosystems in direct collaboration with fintechs and new digital players. In this respect, we continue to support the development of digital banking, PermataMobile X, internet banking, and Application Programming Interface (API) banking as part of PermataBank’s innovation roadmap.

Apabila transaksi dengan Bangkok Bank ini disetujui, saya percaya PermataBank akan berada di tangan yang tepat, di mana selanjutnya Bangkok Bank akan meneruskan peran Astra International dan Standard Chartered dalam mentransformasikan PermataBank menjadi salah satu lembaga keuangan terkemuka di Indonesia.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Direksi mampu mengeksekusi langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja keuangan dan efisiensi operasional PermataBank.

Non-performing loans (NPL) bruto menunjukkan tren yang menurun secara konsisten sejak tahun 2017. Rasio NPL bruto turun menjadi 2,8% pada Desember 2019 dari 4,4% pada Desember 2018. Tren penurunan ini terutama didukung oleh peningkatan kualitas aset dan profitabilitas PermataBank. Pada tahun 2019, laba setelah pajak PermataBank meningkat 66,5% menjadi Rp1,50 triliun dari Rp0,90 triliun pada tahun sebelumnya. Total pinjaman (bruto) yang disalurkan tumbuh 1,5% menjadi Rp109,04 triliun.

PermataBank juga mencatat pertumbuhan dalam pinjaman Syariah, baik untuk pelanggan komersial maupun individu, terutama melalui program referral, serta inisiatif-inisiatif lainnya.

Rasio Kecukupan Modal (KPMM) PermataBank mencapai 19,9% pada akhir tahun 2019, naik dari 19,4% pada tahun sebelumnya, dan melebihi ketentuan minimum yang disyaratkan dalam peraturan terkait.

Didukung oleh upaya-upaya pengendalian biaya serta digitalisasi, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun menjadi 87,0% di 2019, dari 93,4% tahun sebelumnya. Rasio Net Interest Margin (NIM) naik menjadi 4,4% di 2019 dari 4,1% tahun sebelumnya, terutama sebagai hasil dari optimalisasi bauran liabilitas.

Pada tahun 2019, PermataBank juga terus berinvestasi pada teknologi baru. Ini merupakan strategi PermataBank untuk mengambil peran aktif dalam ekonomi digital yang baru, dan menjadi bagian dari ekosistem digital berkolaborasi dengan fintech dan pemain digital baru lainnya. Untuk itu, PermataBank terus mengembangkan perbankan digital, PermataMobile X, internet banking, dan perbankan Application Programming Interface (API), sebagai bagian dari roadmap inovasinya.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

24

In 2019, the Board of Directors introduced #MakingADifference to foster an innovation spirit among PermataBankers to develop innovative products and services. New launches were aimed at providing customers with a simple, fast, and reliable experience.

SUPERVISION OF THE BANK’S STRATEGY IMPLEMENTATIONThe Board of Commissioners continued to work closely with the Board of Directors and PermataBankers. This close interaction has resulted in a continuation of the performance improvement that started in 2017.

In 2019, the Board of Directors implemented strategic policies to focus on the digitalization of operations as well as products and services. Digital innovation not only helped increase productivity and cost efficiency but also enhanced customers’ banking experience.

In introducing these policies, prudence was key. During 2019, the Board of Commissioners has closely supervised the risk framework of PermataBank, ensuring the implementation of a robust Risk Appetite framework. The Board of Commissioners has monitored and recommended adjustments to relevant risk appetite metrics to ensure alignment with the market conditions, prevailing business strategy, and risk capacity.

ADVISORY MECHANISM TO THE BOARD OF DIRECTORSAs required by the Financial Services Authority, the Board of Commissioners held regular internal meetings to provide supervisory guidance to the Board of Directors. The Board of Commissioners and Board of Directors also discussed ongoing development of PermataBank’s and matters including strategies to enhance growth.

In 2019, the Board of Commissioners conducted six internal meetings attended by the Commissioners. Twelve joint meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors were also held, with nine led by the Board of Commissioners and three hosted by the Board of Directors. This significantly exceeded the Board of Commissioners’ minimum meeting requirement, as

Pada tahun 2019, Direksi juga memperkenalkan inisiatif #MakingADifference untuk menumbuhkan semangat inovasi di antara para PermataBankers untuk mengembangkan produk dan layanan yang inovatif. Peluncuran produk dan layanan baru ditujukan untuk memberikan pengalaman yang simple, fast and reliable bagi para nasabah.

PENGAWASAN ATAS IMPLEMENTASI STRATEGI BANKDewan Komisaris terus bekerja sama secara erat dengan Direksi dan PermataBankers. Kerja sama yang baik ini menghasilkan kinerja keuangan PermataBank yang terus meningkat sejak tahun 2017.

Pada tahun 2019, Direksi menerapkan kebijakan strategis untuk fokus pada digitalisasi operasi serta produk dan layanan. Inovasi digital tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya tetapi juga meningkatkan pengalaman perbankan bagi nasabah.

Dalam memperkenalkan kebijakan-kebijakan ini, prinsip kehati-hatian merupakan kunci. Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengawasi dengan seksama kerangka kerja manajemen risiko PermataBank guna memastikan penerapan kerangka kerja Risk Appetite yang kuat. Dewan Komisaris telah memantau dan merekomendasikan beberapa penyesuaian terhadap metrik risk appetite yang relevan guna memastikan keselarasan dengan kondisi pasar, strategi bisnis, dan kapasitas risiko bank.

MEKANISME PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSISesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat internal dalam rangka pengawasan kepada Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi juga membahas perkembangan PermataBank dan hal-hal lain, termasuk strategi untuk meningkatkan pertumbuhan bank.

Pada tahun 2019, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan enam rapat internal yang dihadiri oleh para Komisaris. Dua belas rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi juga telah dilaksanakan, di mana sembilan rapat gabungan dipimpin oleh Dewan Komisaris dan tiga rapat gabungan dipimpin oleh Direksi. Jumlah rapat Dewan Komisaris ini melebihi ketentuan minimum

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

25Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

regulated in Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 55/POJK.03/2016 regarding Corporate Governance Implementation for Commercial Banks.

The committees under the Board of Commissioners also provided input to support the Board of Commissioners’ supervision of the Board of Directors.

BOARD OF COMMISSIONERS’ COMMITTEES ASSESSMENTBased on the Board of Commissioners’ evaluation, the committees under the Board of Commissioners effectively carried out their responsibilities and meaningfully contributed to PermataBank’s performance.

In 2019, the Audit Committee conducted 10 meetings, significantly more than what was required by the regulators. The Audit Committee also performed its duties effectively and independently.

In 2019, the Remuneration and Nomination Committee conducted seven meetings, exceeding the regulatory requirements. The Remuneration and Nomination Committee assisted the Board of Commissioners, among others, in the nominations of candidates and recommendations of appropriate remunerations of members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, Shariah Supervisory Board, independent members of Board of Commissioners committees, as well as the overseeing of the overall employee remuneration strategies.

The Risk Monitoring Committee met 10 times in 2019 which is significantly more than the minimum regulatory requirement. The Risk Monitoring Committee actively supported the Board of Commissioners, among others, in its oversight of PermataBank’s risk management. The Risk Monitoring Committee performed effectively in its capacity.

The Integrated Governance Committee also performed well in providing support to the Board of Commissioners, as the Lead Entity to supervise the implementation of Integrated Governance Regulation in the Financial Conglomeration of Astra Group.

rapat Dewan Komisaris sebagaimana diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

Dalam melaksanakan fungsinya, Dewan Komisaris dibantu oleh sejumlah komite, yang bertugas memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan terhadap penerapan strategi oleh Direksi.

PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISBerdasarkan evaluasi Dewan Komisaris, komite-komite di bawah Dewan Komisaris telah menjalankan tanggung jawabnya secara efektif dan berkontribusi bagi kinerja PermataBank.

Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah menyelenggarakan 10 rapat, melebihi ketentuan minimum frekuensi rapat yang disyaratkan oleh regulator. Komite Audit telah melaksanakan tugas-tugasnya secara efektif dan independen.

Pada tahun 2019, Komite Remunerasi dan Nominasi melaksanakan tujuh rapat, melebihi ketentuan minimum frekuensi rapat yang disyaratkan oleh regulator. Komite Remunerasi dan Nominasi membantu Dewan Komisaris antara lain dengan memberikan usulan kandidat dan rekomendasi remunerasi yang sesuai bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan anggota independen untuk komite-komite di bawah Dewan Komisaris, serta melakukan pengawasan atas strategi remunerasi karyawan secara keseluruhan.

Komite Pemantau Risiko mengadakan 10 rapat pada tahun 2019, yang melebihi ketentuan minimum frekuensi rapat yang disyaratkan oleh regulator. Komite Pemantau Risiko secara aktif membantu Dewan Komisaris antara lain dalam melakukan pengawasan atas aspek manajemen risiko di PermataBank. Komite Pemantau Risiko telah melakukan fungsinya secara efektif.

Komite Tata Kelola Terintegrasi juga telah berfungsi dengan baik dalam mendukung Dewan Komisaris PermataBank, sebagai Entitas Utama, untuk mengawasi implementasi Peraturan Tata Kelola Terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan Grup Astra.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

26

BUSINESS OUTLOOKBased on economist consensus, Indonesia’s economic growth in 2020 is expected to remain resilient, supported by solid purchasing power and recovery investment which positively impact on personal income and consumption, and in turn demand for financial services. For that, the Board of Commissioners supports the Management’s business strategy to focus on individual consumers and the small and medium business segment (Small Medium Enterprise/SME Banking).

In 2020, PermataBank plans to pursue growth of assets and third-party funds in a prudent and sustainable manner and work towards its goal of becoming the “Bank of Choice” for the segments that we participate in.

While it is too early to predict the impact of COVID-19 on Indonesia, PermataBank remains vigilant and will continue to monitor the situation closely so as to implement the necessary measures, if and when required.

PermataBank will also remain vigilant to any economic impact from the protracted US-China trade war and impose proactive counter measures as needed.

In all the decisions that PermataBank makes, the Board of Commissioners continues to focus on effective risk management. Under the supervision of the Board of Commissioners, prudent risk management has become embedded in PermataBank’s culture.

CORPORATE GOVERNANCEThe Board of Commissioners believes that Good Corporate Governance (GCG) is key to building a sustainable business and achieving healthy financial performance.

PROSPEK USAHABerdasarkan konsensus para ekonom, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 diperkirakan akan tetap tangguh, didukung oleh daya beli yang kuat dan aktivitas investasi yang membaik yang berdampak positif pada pendapatan dan konsumsi masyarakat, dan pada gilirannya akan meningkatkan permintaan terhadap layanan keuangan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris mendukung strategi bisnis Manajemen untuk fokus pada konsumen individu dan segmen Small Medium Enterprise/SME Banking.

Pada tahun 2020, PermataBank berencana untuk mengejar pertumbuhan aset dan dana pihak ketiga dengan cara yang hati-hati dan berkelanjutan serta berupaya mencapai tujuannya untuk menjadi “Bank Pilihan” pada segmen yang menjadi fokus PermataBank.

Meskipun saat ini masih terlalu dini untuk memprediksi dampak COVID-19 terhadap Indonesia, PermataBank tetap waspada dan akan terus memantau situasi dengan seksama sehingga dapat menerapkan langkah-langkah yang diperlukan.

PermataBank juga akan tetap waspada terhadap dampak ekonomi akibat perang dagang yang berlarut-larut antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta mengambil langkah-langkah proaktif yang dibutuhkan.

Atas semua keputusan PermataBank, Dewan Komisaris akan terus fokus pada manajemen risiko yang efektif. Di bawah pengawasan Dewan Komisaris, manajemen risiko dengan prinsip kehati-hatian telah tertanam menjadi bagian dari budaya di PermataBank.

TATA KELOLA PERUSAHAANDewan Komisaris percaya bahwa Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) adalah kunci untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan mencapai kinerja keuangan yang sehat.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

27Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

The Management continues to be committed to providing quality audit and following up on internal and external auditors’ findings. The Board of Directors in 2019 launched new programs and internal policies to improve governance. These initiatives referenced the latest GCG best practices and regulations in the banking industry.

Resolutions by the General Meeting of Shareholders (GMS) were also followed up.

WHISTLEBLOWING SYSTEMThe application of the whistleblowing system (WBS) is one of the important elements of GCG. WBS, known as “Speak-Up” within PermataBank, provides a safe space for employees to voice out and help maintain a work environment that is free of fraud.

The application of WBS is in line with the Board of Commissioners’ counsel that the Management should apply the principles of business practice compliance at all times.

The Board of Commissioners understands that proper follow-up of reported cases is key to the effectiveness of WBS and continue to monitor the implementation of WBS in PermataBank.

For the Board of Commissioners, the WBS system is more than just a reporting channel. It also serves as an important reminder to PermataBankers to not commit fraud.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYThe Board of Commissioners is supportive of PermataBank’s commitment to its Corporate Social Responsibility (CSR) program. PermataBank’s CSR initiatives focus on financial literacy and engage its employees to actively participate in making an impact on the wider community.

Manajemen senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan audit yang berkualitas dan menindaklanjuti temuan auditor internal dan eksternal. Pada tahun 2019, Direksi meluncurkan program dan kebijakan internal yang baru untuk meningkatkan tata kelola. Inisiatif ini merujuk pada praktik terbaik dan peraturan GCG terbaru di industri perbankan.

Keputusan-keputusan yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga telah ditindaklanjuti.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANPenerapan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system/WBS) merupakan salah satu elemen penting dalam pelaksanaan GCG. WBS di PermataBank dikenal dengan nama “Speak-Up,” yang merupakan sarana yang aman bagi para karyawan untuk menyampaikan pengaduan dan membantu menjaga lingkungan kerja agar terbebas dari tindak kecurangan (fraud).

Penerapan WBS sejalan dengan nasihat Dewan Komisaris bahwa Manajemen harus menerapkan prinsip-prinsip kepatuhan dan kode etik perusahaan dalam praktik bisnis setiap saat.

Dewan Komisaris menyadari bahwa tindak lanjut yang tepat dari kasus-kasus yang dilaporkan adalah kunci keefektifan WBS dan Dewan Komisaris akan senantiasa memantau penerapan WBS di PermataBank.

Bagi Dewan Komisaris, WBS lebih dari sekedar sebuah sistem pelaporan, namun juga berfungsi sebagai pengingat bagi seluruh PermataBankers untuk tidak melakukan tindak kecurangan (fraud).

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANDewan Komisaris mendukung komitmen PermataBank terhadap program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Inisiatif CSR PermataBank berfokus pada literasi keuangan dan mendorong keterlibatan karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan dampak kepada masyarakat luas.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

28

An example of this is PermataBank’s concern for people with disabilities. The Bank not only offers them training programs, but also offers employment to people with disabilities.

In addition, PermataBank also carried out CSR activities together with regulators, customers and the media to create positive impact in the communities in which it operates. These activities further leverage the Bank’s engagement and relationships with these key stakeholders.

The Board of Commissioners also considers PermataBank’s Workers Union to be an important part of employee interaction. And we encourage the Management to continue working with the Workers Union for the wellbeing of all PermataBankers.

CHANGES IN THE BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONIn 2019 there was no change in the composition of the Board of Commissioners in PermataBank. Through the end of the financial year, the composition of the Board of Commissioners is as follows:

President Commissioner : Sebastian Ramon ArcuriVice President Commissioner : Suparno DjasminIndependent Commissioner : David Allen WorthIndependent Commissioner : Haryanto SahariIndependent Commissioner : Zulkifli ZainiIndependent Commissioner : Rahmat WaluyantoCommissioner : Mark Spencer GreenbergCommissioner : Ian Charles Anderson

Contohnya adalah kepedulian PermataBank terhadap komunitas penyandang disabilitas. PermataBank tidak hanya menawarkan program pelatihan, tetapi juga menawarkan lapangan kerja bagi para penyandang disabilitas.

Selain itu, PermataBank juga melakukan kegiatan CSR bersama dengan regulator, nasabah dan media untuk memberikan dampak positif di masyarakat tempat PermataBank beroperasi. Kegiatan-kegiatan ini tentu semakin meningkatkan keterlibatan dan hubungan PermataBank dengan para pemangku kepentingan utama PermataBank.

Dewan Komisaris juga menganggap Serikat Pekerja Bank Permata (SPBP) merupakan bagian penting dari interaksi karyawan. Kami juga mendukung kerja sama yang berkesinambungan antara Manajemen dan SPBP demi kesejahteraan semua PermataBankers.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Pada tahun 2019 tidak terdapat perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris PermataBank. Komposisi Dewan Komisaris sampai dengan akhir tahun buku adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Sebastian Ramon ArcuriWakil Komisaris Utama : Suparno DjasminKomisaris Independen : David Allen WorthKomisaris Independen : Haryanto SahariKomisaris Independen : Zulkifli ZainiKomisaris Independen : Rahmat WaluyantoKomisaris : Mark Spencer GreenbergKomisaris : Ian Charles Anderson

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

29Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Sebastian Ramon ArcuriKomisaris Utama

President Commissioner

APRESIASIMewakili Dewan Komisaris, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Direksi dan semua karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya, serta kepada pemegang saham, pemangku kepentingan dan seluruh nasabah atas dukungan dan kepercayaan mereka terhadap PermataBank.

Apresiasi setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada para regulator, atas arahan dan pengawasan independen yang diberikan kepada PermataBank.

Dewan Komisaris berkomitmen untuk bekerja sama dengan Direksi, pemangku kepentingan dan regulator untuk menerapkan strategi dan mencapai tujuan PermataBank pada tahun 2020 dan di masa yang akan datang.

Pondasi stabil dan kokoh yang telah kami bangun untuk PermataBank dalam beberapa tahun terakhir akan mampu menempatkan PermataBank di posisi yang baik sehingga dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan bisnis untuk terus tumbuh dan mencapai kesuksesan.

APPRECIATION On behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank the Board of Directors and all employees for their dedication and hard work, as well as all shareholders, stakeholders, and customers for their continued trust and support in PermataBank.

Our appreciation also goes to the regulators, who provided PermataBank with ongoing independent guidance and supervision.

The Board of Commissioners is committed to working together with the Board of Directors, the Bank’s stakeholders and the regulators to deliver PermataBank’s strategy and objectives for 2020 and beyond.

The strong foundation that we have built for PermataBank over the past few years will put us in good stead to undertake activities to achieve further growth and success.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

30

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Mark Spencer GreenbergKomisaris

Commissioner

Suparno DjasminWakil Komisaris Utama

Vice President Commissioner

Rahmat WaluyantoKomisaris Independen

Independent Commissioner

David Allen WorthKomisaris Independen

Independent Commissioner

31Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Sebastian Ramon ArcuriKomisaris Utama

President Commissioner

Ian Charles AndersonKomisaris

Commissioner

Haryanto SahariKomisaris Independen

Independent Commissioner

Zulkifli ZainiKomisaris Independen

Independent Commissioner

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

32

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Pencapaian kinerja PermataBank yang sangat baik di tahun 2019 merupakan

kombinasi dari berbagai upaya dan kedisiplinan untuk menjaga kualitas aset yang sehat, biaya operasional yang efisien, mempertahankan rasio Non-Performing Loan (NPL) di bawah ketentuan regulator, serta tentunya inovasi layanan yang berkelanjutan terutama melalui digitalisasi.

The phenomenal achievement of PermataBank was a combination of our persistent efforts and discipline in maintaining healthy asset quality, efficient operating costs, keeping the Non-Performing Loan (NPL) ratio below regulatory provisions, as well as continuous innovationbreakthrough in our products and services especially through digitalization.

33Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Ridha DM WirakusumahDirektur UtamaPresident Director

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

34

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita selalu dalam kebaikan dan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa.

Perjalanan bisnis PermataBank pada tahun 2019 merupakan kesinambungan dari tahun-tahun sebelumnya, setidaknya dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2017, fokus PermataBank terutama pada perbaikan kinerja kredit dan tata kelola perusahaan. Tahun berikutnya, dua hal utama tersebut masih tetap berjalan, namun PermataBank juga fokus memperkuat fundamental, seperti operasional, teknologi, dan lainnya.

Di penghujung tahun, PermataBank telah menyampaikan keterbukaan informasi mengenai penandatanganan Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat terkait rencana Bangkok Bank untuk mengakuisisi kepemilikan saham Astra International dan Standard Chartered di PermataBank pada tanggal 12 Desember 2019. Bangkok Bank akan menjadi pemilik mayoritas dengan menguasai 89,12% saham PermataBank setelah persyaratan yang ada termasuk regulasi yang berlaku baik di Indonesia maupun Thailand diselesaikan.

Selanjutnya pada tahun 2019, PermataBank menjalankan semangat #MakingADifference untuk terus berinovasi di seluruh lini bisnis yang ada guna mewujudkan aspirasi sebagai Bank yang simple, fast and reliable. PermataBank fokus memprioritaskan strategi pertumbuhan yang berkesinambungan melalui fundamental bisnis yang kuat dengan tetap menjaga pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tingkat kehati-hatian dalam pemberian kredit.

KONDISI UMUMSepanjang tahun 2019, industri perbankan diliputi oleh kondisi perekonomian dunia yang sedang mengalami perlambatan. Dinamika tersebut berdampak pada menurunnya harga komoditas global, sehingga menekan kinerja ekspor dan prospek investasi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Kondisi ini memberikan pengaruh besar bagi kinerja perekonomian nasional, walaupun masih relatif stabil lantaran ditopang konsumsi rumah tangga yang solid yaitu pada 5,04%.

Merespons perlambatan ekonomi global, sepanjang tahun 2019 Bank Indonesia (BI) telah melonggarkan kebijakan moneter

Dear shareholders and stakeholders,

Greetings and best wishes to all of us, may we always in God Almighty’s kindness and guidance. PermataBank’s business in 2019 was a continuation journey of the previous years. In 2017, PermataBank’s focus was primarily on improving its credit performance and corporate governance. While PermataBank continued to focus on these two areas in 2018, it also focused on strengthening its fundamentals, such as operations, technology and others.

At the end of the year, PermataBank had conveyed disclosure of information regarding the signing of a Conditional Share Purchase Agreement, related to Bangkok Bank’s plan to acquire Astra International’s and Standard Chartered’s share of ownership in PermataBank on 12 December, 2019. Bangkok Bank will become the majority owner by controlling 89.12% of PermataBank’s shares after the requirements, including regulations that are applicable in Indonesia and Thailand, are completed.

In 2019, PermataBank carried out #MakingADifference spirit to continuously innovate in all business lines in order to realize our aspirations to become a simple, fast, and reliable Bank. PermataBank focused on prioritizing a sustainable growth strategy through strong business fundamentals, while continuing to implement corporate governance and prudent principles in lending.

GENERAL CONDITIONS Throughout 2019, the banking industry was affected by worldwide economic slowdown. This dynamic has an impact on declining global commodity prices, thereby lowering export performance and the investment prospects in developing countries, including Indonesia. Such conditions greatly influenced the performance of the national economy, though it still remained relatively stable as it supported by solid household consumption 5.04%.

In response to the global economic slowdown, throughout 2019, Bank Indonesia (BI) had relaxed its monetary policy by lowering

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

35Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

dengan menurunkan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 100 bps, dari 6,00% di awal tahun hingga menjadi 5,00% di akhir tahun 2019. BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps, menjadi 4,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,75% guna mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi domestik. Kinerja industri perbankan sendiri tetap solid di tahun 2019 di mana rasio pemodalan (CAR) mencapai 23,4% lebih tinggi dari 2018 dan Non Performing Loan (NPL) terlihat stabil di kisaran 2,5% atau net 1,2%. Sementara itu pertumbuhan kredit terus tumbuh membaik khususnya di kredit investasi yang mencapai 13,18% meskipun secara keseluruhan pertumbuhan kredit hanya mencapai 6,08% di akhir 2019 lebih rendah dibandingkan tahun lalu yaitu 11,7%. Dari sisi likuiditas, Loan to Deposit Ratio mencapai 93,6%. Stabilitas keuangan domestik inilah yang telah menopang iklim positif industri perbankan di tengah tantangan global.

STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGIS 2019 Di tengah kondisi yang penuh tantangan, PermataBank tetap berupaya untuk memberikan solusi keuangan dan layanan yang inovatif sesuai kebutuhan pelanggan, yang berfokus pada:

1. Membangun kapabilitas keuangan, melalui peningkatan kinerja dengan terus melakukan kemitraan strategis dari berbagai industri, seperti telekomunikasi, penerbangan, sekuritas, BUMN dan finansial teknologi (fintech) guna meningkatkan portfolio aset dimana PermataBank membukukan pertumbuhan aset Good Book sebesar 8,5%, lebih tinggi dibandingkan industri (6,08%). Seiring pertumbuhan bisnis ini, PermataBank juga fokus dalam mengelola biaya operasional dengan terus melakukan perbaikan proses menjadi lebih simple, fast and reliable, yang juga berdampak kepada pengalaman customer yang lebih baik (better customer experience). Selain itu, PermataBank terus melakukan pengendalian risiko secara berkesinambungan, baik dari sisi kredit maupun operasional. Pengelolaan biaya operasional dan pengendalian risiko ini tercermin dari perbaikan BOPO yang signifikan menjadi 87,0% dari 93,4% di tahun 2018.

2. Membangun sinergi dengan Pemegang Saham Utama, melalui peningkatan kualitas hubungan bisnis dengan menawarkan produk dan layanan yang beragam yang sesuai kebutuhan shareholder dan ekosistemnya, yang tercermin dari peningkatan penyaluran kredit sebesar 13,0% dari tahun sebelumnya.

the BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) by 100 bps, from 6.00% at the beginning to 5.00% at the end of the year. BI had also lowered the Deposit Facility interest rate by 25 bps to 4.25%, and the Lending Facility interest rate by 25 bps to 5.75%, in order to maintain domestic economic growth momentum.

Banking industry’s performance remained solid in 2019, where Capital Adequacy Ratio (CAR) reached 23.4% higher than 2018 and Non-Performing Loans (NPL) was stable at 2.5% or 1.2% net. Meanwhile, credit growth keeps improving, especially in investment credit which reached 13.18%, even though overall credit growth was only 6.08% at the end of 2019, lower than last year which was 11.7%. From the liquidity standpoint, Loan to Deposit Ratio (LDR) reached 93.6%. This domestic financial stability had supported banking industry’s positive climate in the midst of global challenges.

2019 STRATEGIES AND STRATEGIC POLICIESAmid challenging conditions, PermataBank continued to strive to provide financial solutions and innovative financial services based on customer needs, which focused on:

1. Building financial capabilities, by increasing performance through entering several strategic partnerships with various industries, such as telecommunications, aviation, securities, State-Owned Enterprises (SOEs) and financial technology (fintech) in order to increase asset portfolio, where PermataBank recorded good-book asset growth of 8.5%, higher than industry’s (6.08%). Along with this business growth, PermataBank also focused on managing operational costs by continuously performing process enhancement to become simple, fast and reliable, which also positively impacted customer experience. Aside from that, Permatabank continued to implement risk management, both from the credit and operational sides. This management of operational costs and risks was reflected in the significant improvement of BOPO to 87.0% from 93.4% in 2018.

2. Building synergy with Main Shareholders, by deepening business relationships through offering a variety of products and services that suit the needs of shareholder and its ecosystem, which was reflected from the growth of supplier and distributor financing of 13,0% from the previous year.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

36

3. Building enablers to become simple, fast and reliable bank. This included continuing digital roadmap, PermataBank had successfully developed API banking and PermataMobile X, revamped PermataBank.com website. In 2019, PermataBank launched a new model branch, which was fully digital and more efficient. Aside from that, PermataBank had also prioritized prudent principles in order to maintain good quality assets, which resulted in decreasing PermataBank’s NPL coverage ratio to 132.7%, from 176.2% in 2018.

2019 PERFORMANCEPermataBank’s financial performance for the full year 2019 showed significant improvement, noting Profit After Tax growth of 66.5% to Rp1.50 trillion and NPL gross ratio down from 4.4% at the end of 2018 to 2.8% by end of 2019. This proved PermataBank’s success in increasing profitability, supported by business income and asset quality that continued to improve.

This phenomenal achievement was a combination of our persistent efforts and discipline in maintaining healthy asset quality, efficient operating costs, keeping the NPL ratio below regulatory provisions, as well as continuous innovation breakthrough in our products and services especially through digitalization.

Asset quality strongly improved. Gross NPL and net NPL ratio in December 2019 significantly improved to 2.8% and 1.3% compared to December 2018 of 4.4% and 1.7%, followed by the good-book growth which increased by 8.5%. Credit growth was prudently managed by prioritizing asset quality in accordance with credit risk management framework. In addition, PermataBank’s capital position continued to increase and was strongly maintained, as shown in Capital Adequacy Ratio (CAR) at the end of December 2019 of 19.9%, compared to 19.4% in the same period last year.

This success is reflected in the increasing Return on Asset (ROA) from 0.8% in 2018 to 1.3% in 2019, along with the increasing Return on Equity (ROE) from 5.0% in 2018 to 7.2% in 2019. This

3. Membangun enablers untuk menjadi bank yang simple, fast and reliable. Salah satunya adalah dengan melanjutkan digital roadmap, di mana PermataBank berhasil mengembangkan API banking, PermataMobile X dan memperbaharui situs web PermataBank.com. Di tahun 2019, PermataBank juga telah membuka model cabang baru yang serba digital serta melakukan digitalisasi untuk proses yang lebih efisien. Selain itu, PermataBank juga terus mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kualitas aset yang sehat, sehingga PermataBank berhasil menurunkan NPL Coverage ratio ke angka 132,7%, dari 176,2% di tahun 2018.

KINERJA USAHA 2019Kinerja keuangan PermataBank sepanjang tahun 2019 menunjukkan perbaikan secara signifikan, ditandai dengan pertumbuhan laba bersih setelah pajak sebesar 66,5% menjadi Rp1,50 triliun dan penurunan rasio NPL bruto dari 4,4% di akhir tahun 2018 menjadi 2,8% di akhir tahun 2019. Hal ini membuktikan keberhasilan PermataBank dalam meningkatkan profitabilitas yang ditopang pendapatan usaha serta kualitas aset yang terus membaik.

Pencapaian kinerja yang sangat baik di 2019 merupakan kombinasi dari berbagai upaya dan kedisiplinan untuk menjaga kualitas aset yang sehat, biaya operasional yang efisien, mempertahankan rasio NPL di bawah ketentuan regulator, serta tentunya inovasi layanan yang berkelanjutan terutama melalui digitalisasi.

Kualitas aset terus meningkat lebih sehat, rasio NPL gross dan NPL net di Desember 2019 membaik secara signifikan ke level 2,8% dan 1,3% dibandingkan Desember 2018 sebesar 4,4% dan 1,7%, diikuti oleh pertumbuhan kredit yang sehat (good book) sebesar 8,5%. Pertumbuhan kredit dilakukan secara selektif dengan mengutamakan kualitas aset sesuai dengan kerangka kerja manajemen risiko kredit yang lebih pruden. Selain itu, posisi permodalan PermataBank juga terus meningkat dan terjaga kuat, tercermin pada angka pencapaian Capital Adequacy Ratio (CAR) di akhir Desember 2019 sebesar 19,9%, dibandingkan 19,4% pada periode yang sama tahun lalu.

Keberhasilan ini juga tercermin pada kenaikan imbal hasil aset (Return on Asset – ROA) dari 0,8% di tahun 2018 menjadi 1,3% di tahun 2019, serta kenaikan imbal hasil ekuitas (Return on Equity

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

37Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

achievement can also be partly contributed from the increase in Net Interest Margin (NIM) from 4.1% last year to 4.4% in 2019.

COMPARISON OF TARGETS AND ACHIEVEMENTSIn 2019, PermataBank had established business targets related to earnings, loan distribution, NPL, and other indicators as deemed essential.

PermataBank’s profit before tax in 2019 had increased 64.9% to Rp2.01 trillion compared to Rp1.22 trillion in 2018, in line with the target that has been set. This achievement was supported by growth in good-book assets, improvement in asset quality and controlled cost management.

BOPO ratio in December 2019 had improved 30 bps to 87.0%, above the target that we had set at 87.3% and was a significant improvement compared to the 93.4% realization of BOPO in 2018. This is the result of PermataBank’s continuous efforts to manage costs more efficiently, and to manage assets and liabilities better.

Management’s commitment to improve credit quality was shown by significant improvement in asset quality. NPL ratio was 130 bps better than the set target.

PermataBank was also able to maintain a healthier balance sheet structure, amid tight liquidity competition, which was shown by an increase in CASA ratio from 48.3% in 2018 to 50.7%, broadly aligned with the set target. Moving forward, PermataBank will continue to increase CASA in order to maintain a healthy liquidity ratio.

CHALLENGES AND MITIGATION EFFORTS PermataBank encountered a number of challenges in 2019. Responding to the global economic slowdown that had impacts domestically, Bank Indonesia (BI) lowered the Deposit Facility interest rate by 25 bps to 4.25%, and the Lending Facility interest rate by 25 bps to 5.75%. The central bank’s policy exposed the banking sector to a potential slowing down of net interest margins due to the adjustment of deposit interest rates, which was relatively faster than the adjustment of loan interest rates.

– ROE) yang signifikan dari 5,0% di tahun 2018 menjadi 7,2% di tahun 2019. Pencapaian ini juga sebagian dapat dikontribusikan dari peningkatan marjin bunga bersih (Net Interest Margin – NIM) dari 4,1% tahun lalu menjadi 4,4% di tahun 2019.

PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI

Di tahun 2019, PermataBank telah menetapkan target usaha terkait dengan laba, penyaluran kredit, NPL, dan indikator-indikator lain yang dianggap penting.

Pencapaian laba PermataBank sebelum pajak di tahun 2019 adalah sebesar Rp2,01 triliun, meningkat 64,9% dibandingkan pencapaian di tahun 2018 sebesar Rp1,22 triliun, sejalan dengan target yang telah ditetapkan. Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan aset good-book, peningkatan kualitas aset serta pengelolaan biaya yang terkontrol.

Rasio BOPO per Desember 2019 sebesar 87,0%, lebih baik 30 bps dari target yang telah ditetapkan dan jauh lebih baik dari realisasi BOPO 2018 sebesar 93,4%. Hal ini merupakan hasil dari disiplin usaha berkesinambungan PermataBank untuk terus melakukan pengelolaan biaya serta pengelolaan aset dan kewajiban yang lebih baik.

Komitmen manajemen untuk terus memperbaiki kualitas kredit terlihat dengan adanya perbaikan kualitas aset secara signifikan. Tingkat NPL lebih baik 130 bps dari target yang telah ditetapkan.

PermataBank juga mampu menjaga struktur neraca yang lebih sehat di tengah persaingan likuiditas yang cukup ketat terlihat dari rasio CASA yang meningkat dari 48,3% di tahun 2018 menjadi 50,7%; sejalan dengan target yang ditetapkan. Ke depannya, PermataBank akan terus menumbuhkan CASA untuk mempertahankan rasio likuiditas yang sehat.

TANTANGAN DAN UPAYA MITIGASI Perjalanan bisnis tahun 2019 tidak dapat dipisahkan dari tantangan yang dihadapi PermataBank. Merespons perlambatan ekonomi global yang berimbas ke dalam negeri, sepanjang tahun 2019 Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps, menjadi 4,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,75%. Kebijakan Bank Sentral tersebut membuat sektor perbankan berpotensi menghadapi tren perlambatan marjin bunga bersih akibat perbedaan waktu antara penyesuaian suku bunga simpanan yang relatif lebih cepat daripada penyesuaian suku bunga pinjaman.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

38

Until November 2019, NPL gross ratio for banking industry experienced an increase of 2.8% on average, compared to 2.4% in 2018. Meanwhile in 2019, PermataBank was able to improve its gross NPL to 2.8% from 4.4% in 2018.

Additionally, the rise of fintech companies had influenced customer behaviour to become more accustomed to digital transactions. In response, PermataBank set its focus to increase products that suit customers’ needs and drive initiatives to modernize digital processes in order to provide simple, fast and reliable services for customers. At the same time, PermataBank sees fintech development as an opportunity to seize bigger market share through collaboration.

2020 BUSINESS PROSPECT The global economy is expected to continue slowing down in 2020. The tension associated with the trade war between the US and China, and other geopolitical issues, is expected to become major contributors to a future global economic slowdown, thus affecting Indonesia’s export-import performance. In addition, COVID-19 virus that originated in China and has spread to a number of countries is also expected to affect the global economy, including Indonesia.

The financial sector, particularly in banking, needs to observe the readiness of the financial industry to deal with the worst challenges. Due to this, OJK estimated that banking industry performance will grow in the 11±1% range, with risk level maintained at a low level. OJK aims to expand credit by 10% in 2020. Meanwhile, Third Party Funds (TPF) is projected to grow 8.4% in 2020 because of tightening competition, both from other banks and fintech, as well as the shift of customers’ investment to other instruments.

In terms of regulation, the adoption of the Accounting Standards Statement (PSAK) 71 in early 2020 will have an impact on bank performance. The set standards will require banks to maintain their prudent principles when obtaining new customers and maintaining the performance of its existing customers.

To deal with these challenges, PermataBank will continue and strengthen the strategy that has been set in the previous year. Regarding this, PermataBank will continue to improve and strengthen its risk management profile, particularly in relation to credit risk and operational risk while still considering

Rasio NPL bruto perbankan cenderung mengalami peningkatan di November 2019 sebesar 2,8% dibandingkan 2,4% di tahun 2018. Sementara pada tahun 2019, PermataBank justru berhasil memperbaiki NPL bruto menjadi sebesar 2.8% dibandingkan NPL bruto di tahun 2018 yaitu 4,4%.

Selain itu, maraknya perusahaan fintech telah mempengaruhi perilaku konsumer untuk semakin terbiasa melakukan transaksi secara digital. Menanggapi ini, PermataBank fokus untuk meningkatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan mendorong inisiatif untuk memoderinisasi proses digital demi memberikan layanan yang simple, fast and reliable bagi nasabah. Di saat yang bersamaan, PermataBank melihat perkembangan fintech sebagai peluang untuk meraih potensi pasar yang lebih besar melalui kolaborasi.

PROSPEK USAHA 2020Ekonomi global diperkirakan masih akan terus melambat pada tahun 2020. Ketegangan perang dagang antara AS dan Tiongkok serta isu geopolitik lainnya diperkirakan masih menjadi kontributor utama perlambatan ekonomi dunia di masa mendatang, sehingga dapat mempengaruhi kinerja ekspor-impor Indonesia dan penanaman modal asing. Selain itu, virus COVID-19 yang bermula dari negara Tiongkok dan sudah menyebar ke sejumlah negara diperkirakan juga berpengaruh terhadap ekonomi global, termasuk Indonesia.

Sektor keuangan, khususnya perbankan, tentu harus waspada memperhatikan bagaimana kesiapan industri keuangan untuk menghadapi tantangan. Oleh karena itu, OJK memperkirakan kinerja perbankan tumbuh di kisaran 11±1%, dengan tingkat risiko tetap terjaga rendah. OJK menargetkan ekspansi kredit sebesar 10% di tahun 2020. Sementara DPK diproyeksikan tumbuh 8,4%, karena persaingan yang lebih ketat, baik dari sesama perbankan, fintech maupun beralihnya investasi nasabah kepada instrumen lainnya.

Dari sisi regulasi, penerapan Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) 71 yang dimulai awal 2020 akan berdampak terhadap kinerja perbankan untuk terus menjaga tingkat prudensialnya dalam mendapatkan nasabah baru maupun dalam menjaga kinerja nasabahnya saat ini.

Menghadapi beragam tantangan tersebut, PermataBank akan terus melanjutkan dan memperkuat strategi yang telah ditetapkan di tahun sebelumnya. Dalam hal ini, PermataBank akan terus-menerus memperbaiki dan memperkuat profil dan manajemen risiko, terutama risiko kredit dan risiko operasional dengan tetap

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

39Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PermataBank’s business growth target and prioritizing customer experience. Internally, PermataBank will continue to promote strong corporate culture, human resource development programs, and opportunities to improve organizational effectiveness. Regarding the impact of the spread of the COVID-19 virus, even though it is too early, PermataBank will continue to monitor its development.

IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT Risk management is a fundamental element of the banking business, considering that banking is a highly regulated and relatively risk-sensitive industry. Risk management assists the Bank in promoting and maintaining a sustainable business performance.

With regard to the above, PermataBank strives to improve the quality of its risk management in line with the development of regulations and best practices. Risk management is implemented by identifying, measuring, monitoring and managing a variety of potential risks that exist within all business lines of PermataBank.

The implementation of risk management at PermataBank continues to focus on internal control functions at all levels; first, second and third lines of defense. PermataBank’s main focus lies on the first line of defense, which is used to detect and prevent risks at an early stage. The competence of human resources, as one of the main factors in risk management, continues to be developed through training and more intensive development.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE The implementation of good corporate governance (GCG) plays a very important role in maintaining sustainable business performance. Therefore, PermataBank strives to improve the quality of its GCG implementation from year to year. In 2019, PermataBank sought to improve its adoption of governance principles and information disclosure, with reference to the prevailing regulations and best practices, such as the ASEAN CG Scorecard.

PermataBank has conducted several strategic plans to meet the requirements for the implementation of sustainable financial policies for financial service institutions as stipulated in OJK

memperhatikan kebutuhan pertumbuhan bisnis PermataBank serta tetap mengutamakan customer experience. Secara internal, PermataBank akan melakukan penerapan budaya perusahaan yang kuat, program pengembangan sumber daya manusia, serta peluang untuk meningkatkan efektivitas. Terkait dampak penyebaran virus COVID-19, meski terlalu dini, PermataBank akan tetap memonitor perkembangannya.

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKOMemiliki manajemen pengelolaan risiko yang baik merupakan elemen dasar yang sangat penting dalam kegiatan usaha perbankan, mengingat perbankan merupakan industri yang relatif sensitif dari risiko dan terikat dengan pengaturan yang ketat (highly regulated). Pengelolaan risiko yang baik membantu dalam menjaga dan mendorong kinerja usaha yang berkelanjutan.

Karena itu, PermataBank senantiasa meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen risiko sejalan dengan perkembangan regulasi dan praktik bisnis terbaik (best practices). Pengelolaan manajemen risiko dilakukan dengan mengidentifikasi, mengukur, memantau serta mengelola beragam potensi risiko yang ada di seluruh lini bisnis PermataBank.

Penerapan manajemen risiko di PermataBank tetap berfokus pada fungsi kontrol internal di seluruh level, yakni first, second maupun third line of defense. Fokus utamanya adalah pembenahan pada lapis pertama, yaitu di bagian front-end sehingga masalah pengelolaan risiko sudah dapat dideteksi dan dicegah sejak awal. Sumber daya manusia sebagai salah satu faktor utama dalam pengelolaan risiko yang baik, terus dikembangkan melalui pelatihan dan pengembangan yang lebih intensif.

IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAANUntuk menjaga kinerja usaha yang berkelanjutan, implementasi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) menjadi faktor penentu yang sangat penting. Karenanya, PermataBank selalu berupaya meningkatkan kualitas penerapan GCG dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun 2019, PermataBank berupaya meningkatkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola serta keterbukaan informasi, yang mengacu pada peraturan yang berlaku dan best practices, seperti ASEAN CG Scorecard.

PermataBank telah melakukan beberapa rencana strategis sebagai wujud pemenuhan kebijakan penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa keuangan yang diatur dalam

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

40

Regulation No. 51/POJK.03/2017. For PermataBank, the adoption of sustainable finances is important in supporting harmony between economic, social and environmental interests.

PermataBank’s management has been successful at implementing the principles of good corporate governance. It is reflected in PermataBank’s satisfactory compliance with governance principles in the prevailing regulations and best practices. It has also been recognized by being awarded from various institutions related to corporate governance.

In November 2019, PermataBank was awarded the third place in the category of Listed Private Financial Institution in the 2018 Annual Report Award. The accolade was based on an evaluation of the Annual Reports published by companies in Indonesia, and was organized by the Ministry of Finance, Financial Services Authority, Bank Indonesia, Ministry of BUMN, Directorate General of Tax, Indonesia Stock Exchange, National Committee on Governance Policy (KNKG) and Indonesian Accountants Association (IAI).

Such achievement highlights PermataBank’s commitment to continually improve its good governance practices, particularly those related to the principles of transparency and accountability.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS In 2019, there were a number of changes in the composition of PermataBank’s Board of Directors.

As of 7 January 2019, Herwin Bustaman was effective and has obtained regulatory approval to perform his duties as a Sharia Business Unit Director of PermataBank, replacing Achmad Kusna Permana who has resigned in September 2017. This appointment is based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 25 September 2018.

The Extraordinary General Meeting of Shareholders also appointed Djumariah Tenteram as a Retail Banking Director and the regulatory approval for the appointment was obtained and effective on 16 January 2019, replacing Bianto Surodjo who resigned in April 2018.

Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017, efektif sejak tahun 2019. Bagi PermataBank, penerapan keuangan berkelanjutan ini sangat penting dalam mendukung keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Manajemen PermataBank telah melakukan penerapan tata kelola perusahaan yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip tata kelola yang mengacu pada peraturan yang berlaku dan best practices. Hal tersebut juga diakui dengan perolehan penghargaan terkait tata kelola perusahaan dari berbagai institusi berwenang.

Pada November 2019, PermataBank dinobatkan sebagai Juara Ketiga untuk kategori Lembaga Keuangan Swasta Tercatat (Private Keuangan Listed) dalam ajang Annual Report Award 2018. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian atas Annual Report yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Govenance (KNKG) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Pencapaian tersebut merupakan bukti komitmen PermataBank untuk terus meningkatkan praktik tata kelola yang baik. Terutama, terkait dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas bagi seluruh pemangku kepentingan PermataBank.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Sepanjang tahun 2019, telah terjadi beberapa perubahan dalam komposisi Direksi PermataBank.

Per tanggal 7 Januari 2019, Herwin Bustaman efektif dan telah mendapatkan persetujuan regulator untuk menjalankan tugas sebagai Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank, menggantikan Achmad Kusna Permana yang mengundurkan diri pada September 2017. Hal tersebut didasarkan pada hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 25 September 2018.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut juga menghasilkan keputusan bahwa Djumariah Tenteram diangkat sebagai Direktur Retail Banking, dan telah mendapatkan persetujuan regulator dan efektif per tanggal 16 Januari 2019 untuk menggantikan Bianto Surodjo yang mengundurkan diri pada April 2018.

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

41Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Furthermore, based on resolution at the Annual GMS dated 23 April 2019 and the regulator’s approval of the fit and proper test results, Dayan Sadikin has been appointed as a Human Resources Director effective on 23 April 2019. At the same time, the resignation of Loh Tee Boon from his position as a Risk Director has also been approved.

The Bank’s management wishes to express its gratitude to the members of the Board of Directors who are no longer serving, for all the dedication during their time at PermataBank.

The composition of the Board of Directors as of 31 December 2019 is as follows:President Director : Ridha DM WirakusumahTechnology and Operations Director : Abdy Dharma SaliminFinance Director : Lea Setianti Kusumawijaya*)

Wholesale Banking Director : Darwin WibowoLegal and Compliance Director : Dhien TjahajaniSharia Business Unit Director : Herwin BustamanRetail Banking Director : Djumariah TenteramHuman Resources Director : Dayan Sadikin

*) Lea Setianti Kusumawijaya is acting as Interim Risk Director

DEVELOPMENT OF INFORMATION TECHNOLOGYTo reach out to a wider customer base, PermataBank continues to launch better products and to drive digitalization of banking, as well as to benefit from partnerships with fintech, e-commerce and other industries.

PermataBank is also committed to digital channel development through the development of PermataMobile X, internet banking and API Banking. This is an example of an innovative solution that provides PermataBank’s individual customers with the best possible experience. PermataBank also continues to develop Permata e-Value Chain for small and medium enterprises and corporations. In addition, PermataBank also revamped PermataBank.com website.

PermataBank had also launched several new strategic initiatives, namely PermataMobile X for the Sharia Business Units (UUS) and initiating the launch of Model Branch. PermataBank continues to invest in IT to support the development of digital banking as one of PermataBank’s strategies.

Selanjutnya, berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2019 dan persetujuan regulator atas hasil fit and proper test, Dayan Sadikin secara efektif diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia per tanggal 23 April 2019. Pada RUPS Tahunan yang sama, pengunduran diri Loh Tee Boon dari jabatannya sebagai Direktur Risiko juga telah disetujui.

Manajemen menyampaikan terima kasih kepada anggota Direksi yang tidak lagi menjabat atas segala dedikasinya selama bergabung dengan PermataBank.

Dengan demikian, komposisi Direksi hingga 31 Desember 2019 adalah:Direktur Utama : Ridha DM WirakusumahDirektur Teknologi dan Operasi : Abdy Dharma SaliminDirektur Keuangan : Lea Setianti Kusumawijaya*)

Direktur Wholesale Banking : Darwin WibowoDirektur Hukum dan Kepatuhan : Dhien TjahajaniDirektur Unit Usaha Syariah : Herwin BustamanDirektur Retail Banking : Djumariah TenteramDirektur Sumber Daya Manusia : Dayan Sadikin

*) Lea Setianti Kusumawijaya juga merangkap sebagai Pjs. Direktur Risiko

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Untuk menjangkau nasabah yang lebih luas, PermataBank berupaya untuk terus menghasilkan produk yang lebih baik dan mendorong digitalisasi perbankan, serta memanfaatkan kemitraan dengan fintech, e-commerce dan industri lainnya

Pengembangan digital channel juga terus dilakukan, baik melalui pengembangan PermataMobile X, internet banking dan API Banking. Hal itu merupakan contoh solusi inovatif yang memberikan pengalaman terbaik kepada nasabah perorangan. PermataBank juga terus mengembangkan Permata e-Value Chain untuk nasabah UKM dan korporasi. Selain itu, PermataBank juga melakukan pembaharuan terhadap situs web PermataBank.com.

PermataBank juga telah menjalankan beberapa insiatif strategis baru yaitu meluncurkan PermataMobile X untuk Unit Usaha Syariah (UUS) dan menginisiasi pembukaan Model Branch. PermataBank terus melakukan investasi di bidang IT untuk mendukung pengembangan digital banking sebagai salah satu strategi PermataBank.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

42

DEVELOPMENT OF HUMAN RESOURCES For PermataBank, human resources is a valuable asset. PermataBank periodically reviews employee’s remuneration to bring it in line with the banking industry’s standard, while still, taking into account employees’ aspirations and PermataBank’s financial capabilities.

In addition, given the important role of human resources to sustainable and prudent business development, as well as GCG, PermataBank has facilitated and implemented various HR training and development programs, and reviewed opportunities to improve organizational effectiveness through restructuring. Until December 2019, 98% of employees had attended training with an average of 5.58 learning days per employees.

DEVELOPMENT OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) As a trusted financial institution, PermataBank conducts its corporate social responsibility (CSR) through a variety of long-term and sustainable “PermataHati” programs. PermataHati consists of three pillars known as 3E, namely: Education, Enhancement and Empowerment to create a better quality of education and life for the children of the nation.

Internally, PermataBank encourages PermataBankers to involve themselves in the Employee Volunteer (EVO) program, as a form of commitment and ‘Caring’ value for PermataBankers’ surrounding community.

Until December 2019, social responsibilities that had been contributed by PermataBankers include:- PermataBankir Cilik, which is a program aiming to improve

elementary school children’s knowledge about financial literacy, as well as basic principles of finance to inspire them to become “Savings Ambassadors”. This program had involved 55 schools and 428 Savings Ambassadors.

- PermataYouthpreneur, which is a mentorship and education program for students at the Vocational High School (SMK) level, regarding Digital Start-Up and Financial literacy inspiration. This program had involved 640 YouthPreneur.

- CERITA (Cinta & Empati daRI kiTA), which is a CSR Employee Voluntereeism program to educate financial literacy and had

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIABagi PermataBank, sumber daya manusia adalah aset yang berharga. PermataBank secara berkala melakukan penyelarasan remunerasi karyawan sesuai standar industri perbankan, dengan tetap memperhatikan aspirasi karyawan serta mempertimbangkan kemampuan finansial PermataBank.

Selain itu, mengingat peran sumber daya manusia yang sangat penting bagi pengembangan usaha secara berkelanjutan, prudent, dan pengelolaan GCG yang baik, PermataBank telah memfasilitasi dan melaksanakan berbagai program pelatihan dan pengembangan SDM serta mengkaji peluang untuk meningkatkan efektivitas dan restrukturisasi organisasi. Hingga Desember 2019, sebanyak 98% dari karyawan telah mengikuti pelatihan dengan rata-rata 5,58 hari per karyawan.

PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANSebagai sebuah lembaga keuangan terpercaya, PermataBank menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) melalui berbagai program “PermataHati” yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. PermataHati terdiri dari tiga pilar yang dikenal dengan 3E, yaitu Education, Enhancement, dan Empowerment untuk menciptakan kualitas pendidikan dan kehidupan yang lebih baik bagi anak bangsa.

Dari lingkup internal, PermataBank mendorong PermataBanker untuk melibatkan diri dalam program Employee Volunteers (EVO), sebagai wujud komitmen dan nilai ‘Caring’ seorang PermataBanker terhadap masyarakat sekitar.

Hingga Desember 2019, kontribusi tanggung jawab sosial yang telah dilakukan PermataBank antara lain:- PermataBankir Cilik yang merupakan Edukasi literasi keuangan

dan dasar perbankan untuk siswa SD yang menginspirasi mereka menjadi “Duta Menabung”. Program ini telah melibatkan 55 sekolah dengan 428 Duta Menabung.

- PermataYouthpreneur yaitu Program edukasi dan pendampingan untuk siswa SMK terkait inspirasi Digital Start-Up dan Literasi Keuangan yang melibatkan 640 YouthPreneurs.

- CERITA (Cinta & Empati daRI kiTA) yaitu CSR Employee Volunteerism untuk edukasi literasi keuangan yang

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

43Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

been held in 50 cities and reached 36,000 students and teachers.

In 2019, PermataBank received recognition from the Governor of DKI Jakarta for being a company that continues to show commitment to implementing the principles of corporate social responsibility. This recognition came in the form of Padmamitra Award at the DKI Jakarta Provincial Level for the Social Innovation Category.

APPRECIATION FOR STAKEHOLDERS We wish to express our appreciation and gratitude to all stakeholders. And once more, to all major shareholders, including Astra International and Standard Chartered, for their direct and indirect contribution in the development of PermataBank.

The Board of Directors would also like to express our gratitude to the Board of Commissioners and to the regulators who have been giving PermataBank direction and guidance throughout its business journey. We are committed to keeping the implementation of the principles of good corporate governance.

We would also like to express our appreciation to all of the Bank’s employees since they are an important part of PermataBank’s journey, as well as to other stakeholders.

We believe that PermataBank will continue to grow in a positive and sustainable manner due to good cooperation between its management and various stakeholders. PermataBank will continue to provide the best possible outcomes for its shareholders and customers, and become the bank of choice for the nation.

diselenggarakan di 50 Kota dan menjangkau 36.000 siswa dan guru.

Tahun 2019, PermataBank mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Gubernur DKI Jakarta sebagai perusahaan yang terus peduli dan konsisten menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan. Apresiasi tersebut diberikan kepada PermataBank berupa Padmamitra Award Tingkat Provinsi DKI Jakarta untuk kategori Inovasi Sosial.

APRESIASI BAGI PEMANGKU KEPENTINGANKami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemangku kepentingan. Dan sekali lagi, kepada para pemegang saham utama Astra International dan Standard Chartered atas segala sumbangsihnya, baik secara langsung maupun tidak dalam mengembangkan PermataBank hingga seperti sekarang.

Direksi juga berterima kasih kepada Dewan Komisaris dan regulator yang ikut memberikan arahan dan bimbingan dalam perjalanan usaha PermataBank. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik di masa mendatang.

Apresiasi yang mendalam juga kami sampaikan bagi seluruh karyawan, karena telah menjadi bagian penting dalam perjalanan PermataBank yang terus tumbuh lebih baik. Begitu pun dengan para pemangku kepentingan lainnya.

Kami meyakini, ke depan PermataBank akan terus tumbuh secara positif dan berkesinambungan berkat kerja sama yang baik antara manajemen dengan beragam para pemangku kepentingan. PermataBank akan terus berupa memberikan yang terbaik bagi para pemegang saham serta nasabah dan menjadi bank pilihan masyarakat Indonesia (bank of choice).

Ridha DM WirakusumahDirektur Utama

President Director

Atas nama Direksi, | On behalf of the Board of Directors,

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

44

Direksi Board of Directors

Lea Setianti KusumawijayaDirektur Keuangan

Finance Director

Ridha DM WirakusumahDirektur Utama

President Director

Darwin WibowoDirektur Wholesale BankingWholesale Banking Director

Herwin BustamanDirektur Unit Usaha Syariah

Shariah Business Unit Director

45Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Abdy Dharma SaliminDirektur Teknologi dan Operasi

Technology and Operations Director

Dayan SadikinDirektur Sumber Daya Manusia

Human Resources Director

Dhien TjahajaniDirektur Hukum dan Kepatuhan

Legal and Compliance Director

Djumariah TenteramDirektur Retail BankingRetail Banking Director

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

46

Di tahun 2019, Dewan Pengawas Syariah (DPS) telah melaksanakan fungsi pengawasan secara

berkala terhadap kegiatan Unit Usaha Syariah (UUS) PermataBank untuk memastikan agar seluruh aspek kegiatan bisnis telah sesuai dengan prinsip Syariah.

In 2019, the Shariah Supervisory Board (SSB) carried out regular supervisory functions of Shariah Business Unit (SBU) PermataBank activities to ensure that all aspects of business activities were in accordance with Shariah principles.

Laporan Dewan Pengawas SyariahShariah Supervisory Board’s Report

Bismillaahirrahmaanirrahim Assalamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakatuh,

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat, kemudahan serta rahmah dan hidayah yang diberikan kepada kita semua sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagaimana diamanatkan.

Dalam menjalankan tugasnya, DPS UUS PermataBank senantiasa memenuhi amanat sebagaimana tercantum dalam SEBI No. 12/13/DPbS perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Dalam peraturan tersebut mengatur tugas dan tanggungjawab DPS, antara lain melakukan pengawasan terhadap proses pengembangan produk serta pengawasan terhadap kegiatan PermataBank agar sesuai dengan prinsip Syariah.

Bismillaahirrahmaanirrahim Assalamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakatuh,

Praise and gratitude be in the presence of Allah SWT for all His grace and blessings upon us, in the successful execution of our duties and mandates.

In carrying out its duties, the SSB of SBU PermataBank fulfilled its mandate stated in SEBI No. 12/13/DPbS regarding the Implementation of Good Corporate Governance for Shariah Commercial Banks and Shariah Business Units. This regulation highlights the duties and responsibilities of SSB, including supervising the process of product development and activities of PermataBank to comply with Shariah principles.

47Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

H. Muhammad Faiz, M.AKetua Dewan Pengawas SyariahChairman of the Shariah Supervisory Board

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

48

Sepanjang tahun 2019, DPS telah melaksanakan fungsi pengawasan secara berkala terhadap kegiatan UUS PermataBank dan Office Chanelling untuk memastikan agar seluruh aspek kegiatan bisnis telah sesuai dengan prinsip Syariah melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:• Pengkajian, antara lain melakukan review atas dokumen

transaksi funding dan financing (Cabang Syariah & Office Chanelling), review Perjanjian Jasa Perwaliamanatan dalam rangka Penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan.

• Pemberian beberapa opini dan memberikan persetujuan atas setiap produk, jasa maupun aktivitas baru serta pengembangan, antara lain opini terkait pengakuan biaya riil atas nasabah bermasalah yang dapat diakui sebagai kompensasi atas biaya riil yang sudah dikeluarkan (replacement cost) UUS PermataBank, sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 129.

• Kunjungan ke Kantor Cabang Syariah, Kantor Layanan Syariah maupun Kantor Layanan Satu Atap dan memberikan penyegaran terhadap aspek Syariah untuk diimplementasikan sehari-hari kepada nasabah.

Hasil pengawasan serta rekomendasi DPS telah disampaikan kepada Direksi, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pada tahun 2019, UUS PermataBank dan Unit Usaha Syariah lain maupun Perbankan Umumnya di Industri Keuangan, menemui banyak tantangan terutama di dalam penyaluran pembiayan maupun dalam penghimpunan dana pihak ketiga. Tantangan ini disebabkan tingkat kompetisi yang tinggi di antara pelaku bisnis dengan berbagai macam peluncuran produk baru dan diiringi dengan perkembangan teknologi yang cepat antara lain digital banking maupun sektor usaha yang akan dibiayai masih sangat selektif.

Semua tantangan dapat dilalui dengan tetap menjaga unsur kehati-hatian dan berpegang teguh pada ketentuan yang berlaku, sebagaimana yang tercantum dalam POJK/PBI, SEOJK/SEBI dan ketentuan Syariah yang tertuang dalam Fatwa DSN MUI, Opini DPS serta praktek bisnis terbaik di Industri Perbankan. Sebab, agar bisnis tetap dapat tumbuh dengan keterbatasan yang ada, UUS harus melakukan inovasi dan ekspansi kepada nasabah yang memiliki preferensi Syariah. Selain itu, UUS PermataBank juga mengembangkan kerja sama mitra strategis untuk akuisisi nasabah baru.

Throughout 2019, the SSB carried out regular supervisory functions of SBU PermataBank and Office Channelling activities to ensure that all aspects of business activities were in accordance with Shariah principles, through following activities:

• Reviewing funding and financing transaction documents (Shariah Branch & Office Channelling), review Trustee Agents services Agreement in order to issue Sustainable Mudharabah Shariah Bonds.

• Providing opinions and giving approval for each new product, service or activity as well as development, including opinions related to the recognition of real costs of distressed customers that can be recognized as compensation for the real costs already incurred (replacement cost) of SBU PermataBank, in accordance with Fatwa No. 129 of DSN-MUI.

• Visits to Shariah Branch Offices, Shariah Service Offices and One-Stop Service Offices to review implementation aspects of Shariah daily for customers.

The results of supervision and SSB recommendations were submitted to the Board of Directors, in accordance with their duties and functions.

In 2019, SBU PermataBank and other Shariah Business Units as well as Banks in general in the Finance Industry, encountered many challenges, especially in the distribution of financing and collection of third party funds. This challenge was due to the high level of competition among business players with a variety of new product launches, accompanied by rapid technological developments including digital banking, while being selective about which businesses to finance.

All challenges can be overcome by maintaining prudence and upholding the applicable regulations, as stated in POJK/PBI, SEOJK/SEBI and Shariah provisions contained in the DSN-MUI Fatwa, SSB Opinion and best business practices in the Banking Industry. This will allow the business to grow in the context of existing limitations. UUS must innovate and expand to reach customers with Shariah preferences. Further, UUS PermataBank also developed strategic partnerships for the acquisition of new customers.

Laporan Dewan Pengawas SyariahShariah Supervisory Board’s Report

49Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Alhamdulillah di tengah situasi yang dinamis dan kompetitif serta tetap memegang prinsip Syariah, kegiatan bisnis yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.

Selama tahun 2019, UUS PermataBank telah menyelaraskan dan merealisasikan strategi dan kegiatan usahanya dengan Bank Induk khususnya terkait Digital Origination. Pengembangan tersebut memungkinkan nasabah melakukan pembukaan rekening melalui PermataMobile X.

Berkenaan dengan manajemen risiko, UUS senantiasa meningkatkan kontrol atas risiko pembiayaan melalui peninjauan berkala terkait proses pembiayaan secara menyeluruh dan pemantauan kondisi usaha nasabah secara berkesinambungan. Selain itu, UUS juga memastikan terpenuhinya penerapan prinsip Syariah dan kepatuhan dalam produk dan layanan yang diberikan kepada nasabah.

Dalam kesempatan ini, kami, DPS menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh Direksi, karyawan UUS dan karyawan PermataBank atas dukungan dan kerja sama yang baik selama tahun 2019. Insya Allah, kerja sama yang terjalin harmonis antara DPS, seluruh jajaran Manajemen dan karyawan menjadi kunci sukses untuk terus tumbuh dan berkembang, baik untuk UUS, PermataBank maupun di Industri Perbankan Syariah Indonesia maupun di masyarakat.

Demikian laporan ini kami sampaikan. Semoga Allah SWT merestui segala niat baik yang menyertai dan memberikan kekuatan serta petunjuk kepada kita dalam menjalankan usaha di tahun 2020 dan tahun-tahun mendatang. Aamiin yaa Rabbal ’Alaamiin.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh.

Praise be to God, in the midst of a dynamic and competitive situation, and while still upholding the Shariah principles, the business activities continued well.

During 2019, SBU PermataBank aligned and realized its strategies and business activities with the Parent Bank, especially in Digital Origination. This development enabled customers to open accounts digitally through PermataMobile X.

Regarding risk management, SBU constantly improved its control over financing risks through periodic reviews of the overall financing process and continuous monitoring of the customer’s business conditions. In addition, SBU is also ensuring the fulfillment of the application of Shariah principles and compliance in products and services.

On this occasion, the SSB expresses our gratitude for the support of all Directors, SBU employees and PermataBank employees for their support and cooperation during 2019. God willing, harmonious cooperation will be established between SSB, all levels of Management and employees as the key to success for growth and success, both for SBU, PermataBank and in the Indonesian Shariah Banking Industry in the community.

We, therefore, submit this report. May Allah bless all the good intentions and provide strength and guidance to us in conducting business in 2020 and the years to come. Aamiin yaa Rabbal ’Alaamiin.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh.

H. Muhammad Faiz, M.AKetua Dewan Pengawas Syariah

Chairman of the Shariah Supervisory Board

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

50

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan PT Bank Permata Tbk Tahun 2019Member of the Board of Commissioners Statement of Accountability of Annual Report 2019 PT Bank Permata Tbk

Sebastian Ramon ArcuriKomisaris Utama

President Commissioner

David Allen WorthKomisaris Independen

Independent Commissioner

Zulkifli ZainiKomisaris Independen

Independent Commissioner

Rahmat WaluyantoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Suparno DjasminWakil Komisaris Utama

Vice President Commissioner

Haryanto SahariKomisaris Independen

Independent Commissioner

Mark Spencer GreenbergKomisaris

Commissioner

Ian Charles AndersonKomisaris

Commissioner

We, the signatories, hereby stated that all information contained in the 2019 Annual Report of PT Bank Permata Tbk have been comprehensively presented and fully accountable for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report.

This statement is made truthfully.

Jakarta, March 2020

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Permata Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Maret 2020

51Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan PT Bank Permata Tbk Tahun 2019Member of the Board of Directors Statement of Accountability of Annual Report 2019 PT Bank Permata Tbk

Ridha DM WirakusumahDirektur Utama

President Director

Lea Setianti KusumawijayaDirektur Keuangan

Finance Director

Dhien TjahajaniDirektur Hukum dan KepatuhanLegal and Compliance Director

Djumariah Tenteram**)

Direktur Retail BankingRetail Banking Director

Dayan Sadikin***)

Direktur Sumber Daya ManusiaHuman Resources Director

Abdy Dharma SaliminDirektur Teknologi dan Operasi

Technology and Operations Director

*) Efektif sejak tanggal 7 Januari 2019 | Effective since 7 January 2019 **) Efektif sejak tanggal 16 Januari 2019 | Effective since 16 January 2019 ***) Efektif sejak tanggal 23 April 2019 | Effective since 23 April 2019

Darwin WibowoDirektur Wholesale BankingWholesale Banking Director

Herwin Bustaman*)

Direktur Unit Usaha SyariahShariah Business Unit Director

We, the signatories, hereby stated that all information contained in the 2019 Annual Report of PT Bank Permata Tbk have been comprehensively presented and fully accountable for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report.

This statement is made truthfully.

Jakarta, March 2020

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Permata Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Maret 2020

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

52

Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan PT Bank Permata Tbk Tahun 2019Member of the Board of Directors Statement of Accountability of Annual Report 2019 PT Bank Permata Tbk

Loh Tee Boon*)

Direktur RisikoRisk Director

*) Telah berakhir masa jabatan per 23 April 2019 | The terms of office ended on 23 April 2019

We, the signatories, hereby stated that all information contained in the 2019 Annual Report of PT Bank Permata Tbk have been comprehensively presented and fully accountable for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report.

This statement is made truthfully.

Jakarta, March 2020

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Permata Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Maret 2020

53Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

54

#AboutUs

Profil PerusahaanCompany ProfileInformasi Umum Perusahaan | The Company’s General Information 56Riwayat Singkat Perusahaan | Brief History of the Company 58Jejak Langkah | Milestones 60Kegiatan Usaha | Business Activities 62Produk dan Layanan | Products and Services 64Struktur Organisasi | Organizational Structure 66Visi dan Misi | Vision and Mission 68Nilai-nilai Utama (I-PRICE) | Core Values (I-PRICE) 69Komitmen terhadap Pemangku KepentinganCommitment to Stakeholders

70

Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Profile 72Pernyataan Independensi Komisaris IndependenIndependent Statement of Independent Commissioner

80

Profil Direksi | Board of Directors’ Profile 82Profil Dewan Pengawas Syariah | Shariah Supervisory Board Profile 90Profil Anggota Komite | Committee Member Profile 92Pejabat Eksekutif | Executive Officer 98Jumlah Karyawan | Number of Employees 102

Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

105

Informasi Pemegang Saham | Shareholders Information 10820 Pemegang Saham Terbesar | Top 20 Shareholders 111Informasi Pemegang Saham Utama | Main Shareholders Information 112Data Anak Perusahaan dan Penyertaan Saham Lainnya Subsidiaries and Others Investment in Shares

114

Kantor Cabang | Branch Offices 115Wilayah Operasional | Operations Area 124Struktur Grup Perusahaan | Company Group Structure 126Struktur Pemegang Saham | Shareholders Structure 127Kronologis Penerbitan dan Pencatatan SahamShares Issuance and Listing Chronology

128

Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Efek Bersifat UtangDebt-Type Securities Issuance and Listing Chronology

130

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar ModalName and Address of Supporting Capital Market Profession and/or Institution

131

Informasi pada Situs Web Perusahaan Information in Company’s Website

132

Makna Logo PermataBankThe Meaning of PermataBank Logo

133

55Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

#AboutUs

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

56

Informasi Umum PerusahaanThe Company’s General Information

PT Bank Permata Tbk

Sepanjang tahun buku 2019, nama Perseroan tidak berubah.

In 2019, the Company’s name remained the same.

Perbankan

Banking

Nama PerusahaanCompany Name

Bidang UsahaType of Business

Akta Pendirian No. 228 tanggal 17 Desember 1954, dibuat di hadapan Eliza Pondaag, Notaris pengganti dari Raden Mas Soerojo. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan suratnya No. J.A. 5/2/2 tanggal 4 Januari 1955 dan diumumkan dalam BNRI No. 22 tanggal 18 Maret 1955, TBNRI No. 292.

Deed of Establishment No. 228 dated 17 December 1954, made before Eliza Pondaag substitute Notary to Raden Mas Soerojo. The deed has been approved by Minister of Justice of Republic of Indonesia with his letter No. J.A. 5/2/2 dated 4 January 1955 and has been announced in BNRI No. 22 dated 18 March 1955, TBNRI No. 292.

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Rp3.837.985.296.375 terbagi atas 26.880.234 saham kelas A dengan nilai nominal per saham Rp12.500 dan 28.015.858.971 saham kelas B dengan nilai nominal per saham Rp125.

Rp3,837,985,296,375 consisting of 26,880,234 A class shares, with par value per share of Rp12,500 and 28,015,858,971 B class shares with par value per share of Rp125.

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

17 Desember 1954

17 December 1954

Tanggal PendirianDate of Establishment

Rp12.500.000.000.000 terbagi atas 26.880.234 saham kelas A dengan nominal per saham Rp12.500 dan 97.311.976.600 saham kelas B dengan nilai nominal per saham Rp125.

Rp12,500,000,000,000 consisting of 26,880,234 A class shares, with par value per share of Rp12,500 and 97,311,976,600 B class shares, with par value per share of Rp125.

Modal DasarAuthorized Capital

57Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

• Bursa Efek Indonesia • 15 Januari 1990

• Indonesia Stock Exchange• 15 January 1990

PT Bank Permata TbkGedung WTC II, Lt. 1-2; 21-30Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31Jakarta 12920 - Indonesia

Tel. : (021) 523 7788

Call Center : 1500111

Fax. : (021) 523 7244

Surat Elektronik | E-mail : [email protected]

Situs Web | Website : www.permatabank.com

Komposisi Pemegang SahamShareholding Composition

• PT Astra International Tbk (44,56%)• Standard Chartered Bank (44,56%)• Masyarakat | Public (10,88%)

Alamat Kantor PusatHead Office Address

14 April 2020

14 April 2020

Rencana RUPS TahunanAnnual GMS Planning

Nama Bursa Efek dan Tanggal PencatatanStock Exchange Name and Listing Date

BNLI

Kode Saham di Bursa Efek Indonesia BNLIStock Code in Indonesia Stock Exchange

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

58

Riwayat Singkat PerusahaanBrief History of the Company

PT Bank Permata Tbk (“PermataBank/Perseroan/Bank”) didirikan dengan nama PT Bank Persatuan Dagang Indonesia di Indonesia dengan Akta Pendirian nomor 228 tanggal 17 Desember 1954 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, Notaris di Jakarta, serta disahkan sebagai badan hukum oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) pada tanggal 4 Januari 1955. Memperoleh izin usaha bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan nomor 19371/U.M.II tanggal 19 Pebruari 1957 dan izin untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa berdasarkan Surat Keputusan Dewan Moneter Bank Indonesia nomor Sekr/D.M./97 tanggal 8 Mei 1956.

Selanjutnya berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar nomor 35 tanggal 20 Agustus 1971, dibuat di hadapan Tan Thong Kie, Notaris di Jakarta, PT Bank Persatuan Dagang Indonesia berubah nama menjadi PT Bank Bali. Kemudian pada tanggal 15 Januari 1990 mencatatkan sahamnya pertama kali di Bursa Efek Jakarta dengan kode perdagangan BNLI dan pada tanggal 21 Agustus 1997 berubah nama menjadi PT Bank Bali Tbk sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 6 tanggal 3 Juli 1997, dibuat di hadapan Hendra Karyadi, S.H., Notaris di Jakarta.

Tahun 2002 merupakan tonggak penting dalam sejarah PermataBank. Dengan pengawasan dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot menggabungkan diri ke dalam PT Bank Bali Tbk dan selanjutnya berganti nama dari PT Bank Bali Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa nomor 45 tanggal 27 September 2002, dibuat di hadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L.M., Notaris di Jakarta.

PT Bank Permata Tbk (“PermataBank/the Company/Bank”) was established under the name PT Bank Persatuan Dagang Indonesia based on the Notarial Deed number 228 dated 17 December 1954 made before Eliza Pondaag, Notary in Jakarta and was approved as a legal entity by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights) on 4 January 1955. The Bank was registered as a commercial bank based on the Decree of the Minister of Finance number 19371/U.M.II dated 19 February 1957 and permit to conduct activities as a foreign exchange bank based on the Decision Letter of the Monetary Board of Bank Indonesia number Sekr/D.M./97 dated 8 May 1956.

Furthermore, based on the Notarial Deed number 35 dated 20 August 1971, PT Bank Persatuan Dagang Indonesia changed its name to PT Bank Bali. Then on 15 January 1990 the Bank listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with ticked code BNLI and changed its name to PT Bank Bali Tbk on 21 August 1997 based on the Notarial Deed number 6 dated 3 July 1997, made before Hendra Karyadi, S.H., Notary in Jakarta.

The year of 2002 is an important milestone for PermataBank. Under the supervision of the Indonesian Bank Restructuring Agency (BPPN), PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Ekspress, PT Bank Artamedia, and PT Bank Patriot were merged into PT Bank Bali Tbk and later changed its name to PT Bank Permata Tbk based on Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders Minutes of Meeting number 45 dated 27 September 2002, made before Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L.M., Notary in Jakarta.

59Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pada tahun 2004, Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk mengambil alih PermataBank dan memulai transformasi organisasi. Sebagai wujud komitmen mereka terhadap PermataBank, kepemilikan gabungan pemegang saham utama ini terus meningkat hingga posisi terakhir per tahun buku 2019 sebesar 89,12%.

PT Astra International Tbk adalah perusahaan terkemuka di Indonesia yang memiliki pengalaman kuat di pasar domestik, sementara Standard Chartered Bank adalah bank internasional terkemuka dengan keahlian dan pengalaman global. Kombinasi unik dari kedua pemegang saham strategis ini menjadi salah satu kekuatan utama dan keunikan PermataBank dalam industri perbankan di Indonesia.

Dalam perjalanannya untuk tumbuh dan berkembang, PermataBank memiliki visi untuk menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi pemangku kepentingan; dan seperangkat nilai yang disebut I-PRICE (Integrity, Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence), yang menjadi nilai-nilai utama PermataBank sebagai panduan bagi para PermataBankers dalam bekerja dan berperilaku.

PermataBank didukung 310 kantor cabang yang tersebar di 62 kota di Indonesia dan didukung oleh 16 mobile branch, 25 Konter Bank Non Permanen Syariah, dan 975 jaringan ATM yang terhubung ke beberapa jaringan ATM seperti ATM Bersama, ALTO, dan PRIMA.

In 2004, Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk took over PermataBank and started transforming its organization. As part of their commitments to PermataBank, the ownership of both companies increased to 89.12% as of 2019.

PT Astra International Tbk is a leading Indonesian company with extensive experience in the domestic market, while Standard Chartered Bank is a well-respected international bank with global experience and expertise. The unique combination of our strategic shareholders has created a synergy to become one of our core strengths and is PermataBank’s uniqueness in the Indonesian banking industry.

Throughout its growth journey, PermataBank has the vision to be the bank of choice, nurturing relationships and creating value for its stakeholders; and PRICE (Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring, Excellence), as the main value, which become PermataBank’s principle beliefs and guides the way for PermataBankers to work and behave.

PermataBank is supported by 310 branch offices distributed in 62 cities across Indonesia and supported by 16 mobile branches, 25 Shariah Non-Permanent Bank Counters, and 975 ATM distributions which connected to several ATM networks such as ATM Bersama, ALTO, and PRIMA.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

60

Jejak LangkahMilestones

1955

2012 2013 2014 2015 2016

1990 2000 2002 2004

PT Bank Bali Tbk mulai beroperasi secara komersial sebagai bank swasta di Indonesia.

PT Bank Bali Tbk commenced its commercial operations as a private bank in Indonesia.

Penawaran Umum Perdana saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Initial Public Offering in the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.

Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) merekapitalisasi PT Bank Bali Tbk, dan Pemerintah RI menjadi pemegang saham utama.

Indonesia Banking Restructuring Agency (IBRA) recapitalized PT Bank Bali Tbk, and the Government of Republic of Indonesia became the main shareholder.

PT Bank Universal Tbk, PT Bank Patriot, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia dan PT Bank Bali Tbk bergabung menjadi PT Bank Permata Tbk.

PT Bank Universal Tbk, PT Bank Patriot, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia and PT Bank Bali Tbk merged and formed PT Bank Permata Tbk.

Penggabungan Nilai Nominal SahamDivestasi 51,72% saham Pemerintah RI kepada Standard Chartered Bank (SCB) dan PT Astra International Tbk (AI), masing-masing 25,86%. Pada akhir tahun, kepemilikan SCB dan AI meningkat menjadi 63,1%, atau masing-masing 31,55%.

Reverse Stock SplitThe Government of Republic of Indonesia divested 51.72% to Standard Chartered Bank (SCB), and PT Astra International Tbk (AI), 25.86% respectively. At the end of the year, combined SCB and AI ownership increased to 63.1%, or 31.55%, respectively.

• Penawaran Umum Terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu senilai Rp2 triliun. SCB dan AI mengambil porsi kepemilikannya dan bertindak sebagai pembeli siaga. Kepemilikan SCB dan AI meningkat menjadi 89,12% atau masing-masing 44,56%.

• Penerbitan Obligasi Subordinasi I Bank Permata Tahap I dan Tahap II Tahun 2012, sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan PermataBank senilai Rp2,5 triliun.

• Rights Issue V amounting Rp2 trillion. SCB and AI took up their portion and acted as standby buyers. The ownership of SCB and AI increased to 89.12%, or 44.56% respectively.

• Issuance of Subordinated Bonds I Permata Bank Tranche I and Tranche II Year 2012 as part of PermataBank’s Continuous Public Offering amounting Rp2.5 trillion.

• Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu senilai Rp1,5 triliun.

• Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 senilai Rp1,368 triliun dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013 senilai Rp860 miliar.

• Laba bersih tercatat senilai Rp1,726 triliun.

• Rights Issue VI amounting Rp1.5 trillion.

• Issuance of Continuous Bonds I Permata Bank Tranche I Year 2013 amounting Rp1.368 trillion and Continuous Subordinated Bonds II Permata Bank Tranche I Year 2013 amounting Rp860 billion.

• Recorded net profit of Rp1.726 trillion.

• Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014 senilai Rp700 miliar.

• Penyertaan saham pada PT Astra Sedaya Finance sebanyak 25%.

• Issuance of Continuous Subordinated Bonds II Tranche II Permata Bank Year 2014 amounting to Rp700 billion.

• Equity participation of 25% shares ownership in PT Astra Sedaya Finance.

Pelunasan Pokok dan Pembayaran Kupon Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Seri A sebesar Rp715 miliar.

Payment of Principal and Coupon of Continuous Bonds I Permata Bank Tranche I Year 2013 A Series totalling Rp715 billion.

• Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu senilai Rp5,5 triliun.

• Pelunasan Pokok dan Pembayaran Kupon Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Seri B.

• Rights Issue VII amounting Rp5.5 trillion.

• Payment of Principal and Coupon of Continuous Bonds I Permata Bank Tranche I Year 2013 B Series.

61Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

2017 2018 2019

2006 2009 20112010

• SCB dan AI meningkatkan kepemilikan menjadi total 89,01%.

• Penawaran Umum Obligasi Subordinasi I kepada publik sebesar Rp500 miliar dengan tenor 10 tahun dan opsi beli setelah tahun ke-5 (10NC5). Didaftarkan di Bursa Efek Jakarta.

• SCB and AI increased their ownership totally to 89.01%.

• Public Offering of Subordinated Bonds I of Rp500 billion with 10-years tenor and buyback option after five years (10NC5). Listed on Jakarta Stock Exchange.

Penerbitan Obligasi Subordinasi sebesar US$100 juta dengan tenor 12 tahun dan opsi beli setelah ulang tahun ke-7 (12NC7) melalui mekanisme private placement. AI dan SCB bertindak sebagai pembeli siaga.

Issuance of Subordinated Bonds of US$100 million with a tenor of 12 years and buyback option after seven years (12NC7) through a private placement mechanism. AI and SCB acted as standby buyers.

• Penerbitan Obligasi Subordinasi sebesar Rp700 miliar dengan tenor 10 tahun melalui mekanisme private placement. SCB bertindak sebagai pembeli tunggal.

• Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar Rp2 triliun. SCB dan AI meningkatkan sahamnya sekaligus bertindak selaku pembeli siaga. Kepemilikan SCB dan AI meningkat menjadi 89,03%, atau masing-masing 44,515%.

• Akusisi PT GE Finance Indonesia (selanjutnya disebut PT Sahabat Finansial Keluarga).

• Untuk pertama kalinya PermataBank mencapai angka Rp1 triliun untuk laba bersih.

• Issuance of Subordinated Bonds amounting to Rp700 billion with a tenor of 10 years through a private placement mechanism. SCB acted as sole buyer.

• Rights Issue IV amounting Rp2 trillion. SCB and AI took up their share and acted as the standby buyers. The ownership of SCB and AI increased to 89.03%, or 44.515% respectively.

• Acquisition of PT GE Finance Indonesia (hereafter refer to PT Sahabat Finansial Keluarga).

• PermataBank for the first time reached Rp1 trillion in terms of net profit.

• Penawaran Umum Obligasi Subordinasi II sebesar Rp1,75 triliun dengan tenor 7 tahun.

• Untuk pertama kalinya mencapai angka Rp100 triliun untuk jumlah aset.

• Public Offering of Subordinated Bonds II amounting Rp1.75 trillion, with a tenor of 7 years.

• For the first time reached Rp100 trillion in terms of total assets.

Penawaran Umum Terbatas (PUT) VIII dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu senilai Rp3 triliun.

Rights Issue VIII amounting Rp3 trillion.

• Divestasi saham di PT Astra Sedaya Finance.

• Peluncuran PermataMobile X.

• Peluncuran Visi, Misi, dan Values I-PRICE.

• Pelunasan Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011.

• Divestment of PT Astra Sedaya Finance.

• Launching of PermataMobile X.

• Launching of Vission, Mission, and I-PRICE Values.

• Repayment of Subordinated Bonds II Bank Permata Year 2011.

• Pelunasan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012.

• Peluncuran Model Branch yang dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah baik secara offline (dengan bantuan staf) maupun secara online (self-service).

• Repayment of Continuous Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase I Year 2012 and Continuous Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase II Year 2012.

• The launching of Model Branch to give best experience to customers offline (with the staff’s assistance) or online (self-service).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

62

Berdasarkan Anggaran Dasar TerakhirBerdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan usaha Perseroan adalah:• Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang

bank umum.• Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas,

Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut:

A. Kegiatan Usaha Utama:a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;

b. memberi kredit;c. menerbitkan surat pengakuan hutang;d. membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri

maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya:i. surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi

oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat dimaksud;

ii. surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat dimaksud;

iii. kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah;

iv. sertifikat Bank Indonesia (SBI);v. obligasi;vi. surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1

(satu) tahun; danvii. instrumen surat berharga lain yang berjangka

waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.e. memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri

maupun untuk kepentingan nasabah;f. menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau

meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;

g. menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga;

h. menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga;

i. melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;

Based on the Latest Articles of Association Based on Article 3 of the Company’s Article of Association, business activities of the Company are:• The objective and purpose of the Company is to engage in the

field of commercials banking.• To achieve the objective and purpose mentioned above, the

Company can engage in the following main and supporting business activities:

A. Main Business Activities:a. collecting funds from the public in the form of

deposits, including demand deposits, time deposits, certificates of deposit, savings, and/or other similar forms;

b. providing loans;c. issuing promissory notes;d. purchasing, selling, and guaranteeing at its own risk,

and for the benefit of and under the instruction of customers:i. negotiable instruments, including negotiable

instruments that are accepted by the bank and whose periods of terms are no longer than normal practice in the trading of such negotiable instruments;

ii. acknowledgement of indebtness and other trade papers whose terms are no longer than normal practice in the trading of such papers;

iii. state treasury certificates and government guarantees;

iv. Bank Indonesia certificates;v. bonds;vi. fixed-term trade papers with terms of up to 1

(one) year; andvii. other commercial papers with the terms of up to 1

(one) year.e. transferring funds for the Bank’s own interest as well

as customers;f. placing funds with, borrowing funds from, and lending

funds to other banks using paper, telecommunications facilities and bearer negotiable instruments, checks and other means;

g. receiving payments of claims in respect of commercial papers and conducting calculations with or in respect of third parties;

h. providing places for the storage of valuable items and papers;

i. providing custodian services to third parties on a contractual basis;

Kegiatan UsahaBusiness Activities

63Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

j. melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek;

k. melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat;

l. menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan; dan

m. melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. Kegiatan Usaha Penunjang:a. melakukan kegiatan dalam valuta asing sesuai

dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan;

b. melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, usaha kartu kredit, pembiayaan konsumen, perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan;

c. melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, termasuk kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan;

d. bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku;

e. membeli agunan baik seluruhnya maupun sebagian, melalui pelelangan atau dengan cara lain, dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Perseroan, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya; dan

f. melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bidang Usaha yang Dijalankan pada Tahun Buku 2019Kegiatan usaha utama berdasarkan Anggaran Dasar terakhir telah dijalankan oleh PermataBank.

j. investing customer funds in other customers through the purchase of securities not listed on the stock exchange;

k. providing factoring, credit card and trusteeship services;

l. providing financing and/or engaging in other activities in accordance with Shariah Principles and the prevailing Financial Services Authority regulations; and

m. engaging in such other activities as are customarily engaged in by a bank in so far as they do not violate the prevailing regulations.

B. Supporting Business Activities:a. engaging in foreign exchange operations in

accordance with Financial Services Authority regulations;

b. to make equity participation in other banks or financial services companies, such as leasing companies, venture capital companies, stock brokerages, insurance companies, and clearing and custodian agencies, subject to the prevailing Financial Services Authority regulations;

c. to make temporary equity participation so as to overcome financing or credit failures based on shariah principles, subject to such investments being subsequently withdrawn and to the prevailing Financial Services Authority regulations;

d. acting as the founder and manager of pension funds in accordance with the prevailing regulations governing the pension fund industry;

e. purchasing collateral, both entirely and in part, through auctions or other means in a situation where a borrower has failed to fulfill its obligations to PermataBank, subject to the provision that such collateral must be realized as expeditiously as possible; and

f. to engage in any other activities normally carried out by the banks to the extent that it does not contravene the prevailing regulations.

Business Activities Implemented in Financial Year of 2019Main business activities based on the latest Articles of Association has been implemented by PermataBank.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

64

Produk dan LayananProducts and Services

Konvensional | Conventional• PermataBintang• PermataME• PermataTabungan OPTIMA• PermataTabungan Bebas• PermataBebas Plus• PermataMasa DEPAN• PermataProteksi Masa Depan+• PermataTabungan AirAsia• PermataPayroll• PermataPayroll ASTRA• Tabungan Simpanan Pelajar• TabunganKu• PermataTabungan Sub Account (RDN)• PermataInvesta (RDL)• PermataDollar/PermataTabungan Valas• PermataValas Dinamis• PermataGiro• PermataMaxima• PermataGiro Ganda• PermataDeposito• PermataKTA• PermataBlackWorld MasterCard• PermataHero Card• PermataReward Card• PermataShopping Card• AstraWorld PermataCard• AirAsia Platinum Credit Card• PermataKPR Reguler• PermataKPR Bijak• PermataKPR Keluarga• PermataHome Ready Cash• PermataKPR Cicilan Tetap• PermataIndirect Consumer Financing• Produk-produk Wealth Management• Berbagai macam produk-produk asuransi tradisional

konvensional maupun unit link yang diterbitkan perusahaan asuransi terkemuka

Various products of traditional insurance and unit link issued by leading insurance company

• Berbagai macam reksadana yang dikelola perusahaan aset manajemen terkemuka

Various mutual fund products managed by leading asset management company

• Term Loan• Revolving Loan• Pinjaman Rekening Koran• Pinjaman Sindikasi | Syndicated loan• Receivables Financing• Distributor Financing• Astra Supplier Financing

• LC and SKBDN Issuance• LC Advising• LC and SKBDN Confirmation• Post Import Financing• Pre-Shipment Financing• Inward Documentary Collection• Outward Documentary Collection• Receivable Services• Payable Services• Bank Guarantee & SBLC• Shipping Guarantee• Credit Bills Negotiation (CBN)• LC Usance Payable at Sight (UPAS)• UPAS for FI• Invoice Financing• Banker’s Acceptance• Risk Participation• Forfaiting• Renegotiation• Money Market• FX Today, Tom, Spot & Forward• Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF)• FX Swap• FX Option• Call Spread Option• Cross Currency Swap• Interest Rate Swap• Repurchase Bonds (Repo)• Surat Berharga Negara yang terdiri dari Obligasi Pemerintah Seri

FR, Obligasi Global (INDON), ORI dan Saving Bond Ritel (SBR) yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia

Government Debt Securities that consists of FR, Global Bonds (INDON), ORI and Saving Bond Retail (SBR) series Government Bonds issued by the Government of Indonesia

• Bank Notes

Syariah | Shariah• Permata iB Bintang• PermataME iB• PermataTabungan iB Optima• PermataTabungan iB Bebas• PermataTabungan iB Masa Depan• PermataPayroll iB• PermataPayroll iB Astra• PermataTabungan iB Perusahaan• TabunganKu iB• Tabungan SimPel iB• Permata Sub Account iB• PermataDollar iB• PermataTabungan iB Haji• PermataTabungan iB Haji Khusus

ProdukProducts

65Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

• PermataTabungan iB Umroh • PermataTabungan iB Bijak• PermataGiro iB IDR & Valas• PermataGiro iB Maxima• PermataGiro iB Ganda• PermataDeposito iB• PermataKPR iB• PermataKPR iB Bijak• Term Financing• Revolving Financing• LC and SKBDN Issuance iB• LC /SKBDN Advising iB• LC/ SKBDN UPAS iB• Pembiayaan Rekening Koran iB (Khusus nasabah WB)• Guarantee & SBLC iB• Post Import Finance iB• Pre-Shipment Financing iB• Invoice Financing iB• PO Financing iB• Inward Documentary Collection iB• Outward Documentary Collection iB• Shipping Guarantee iB• Distributor Financing iB• Receivable Financing iB• Credit Bills Negotiated (CBN) iB• Renegotiation iB• PermataMultiguna iB• Permata Indirect Consumer Financing iB• Berbagai macam produk-produk asuransi Syariah yang

diterbitkan perusahaan asuransi terkemuka Various products of Shariah insurance issued by leading

insurance company• Berbagai macam reksadana Syariah yang dikelola perusahaan

manajemen investasi terkemuka Various Shariah mutual funds managed by leading investment

management company• Money Market iB• PermataFX iB• Surat Berharga Negara Syariah yang terdiri dari Obligasi

Pemerintah seri PBS (Project Based Sukuk), Sukuk Global, Sukuk Negara Ritel, dan Sukuk Tabungan yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia.

Sharia-based Government Debt Securities that consist of PBS (Project Based Sukuk), Global Sukuk, Sukuk Retail, and Sukuk Tabungan series issued by the Government of Indonesia.

• Media informasi rekening (Passbook, e-Statement, Statement) (termasuk iB)

Account information media (Passbook, e-Statement, Statement) (includes iB)

• PermataDebit PLUS (termasuk PermataME Debit Card, AirAsia Debit Card dan PermataSyariah Persib Debit Plus), Permata Corporate Debit Card, PermataLink (termasuk iB | includes iB)

• PermataDebit Card berlogo GPN & berlogo Visa PermataDebit Card with GPN logo & Visa logo• Permatae-Banking (PermataATM, PermataMobile X, PermataNet,

PermataTel, PermataEDC dan Permata Bisnis Payment Point/PBPP) & Navigator (termasuk iB | includes iB)

• PermataAPI• QR Payment• PermataeWealth (eBond & eMutualFund) (termasuk iB | includes iB)• Safe Deposit Box (termasuk iB | includes iB)• Permata e-Form (termasuk iB | includes iB)• PermataBank Priority• PermataBank Priority Syariah• PermataBank Preferred• PermataBank Preferred Syariah• PermataBank Securities & Agency Services:

- PermataBank Agency Services (termasuk iB | includes iB)- PermataBank Custody Services (termasuk iB | includes iB)- PermataBank Fund Services (termasuk iB | includes iB)

• Permatae-Business (Cash, Trade & Value Chain)• Cash Pooling and Netting• Notional Pooling• PermataAuto Sweep (termasuk iB | includes iB)• Cash Deposit/Withdrawal (termasuk iB | includes iB)• Virtual Account (termasuk iB | includes iB)• Cash pick-up and Delivery Services (termasuk iB | includes iB)• Domestic Network Alliances• Transfer LLG/RTGS/Online Transfer/International Fund Transfer• Layanan Informasi Mutasi Transaksi Terpadu/PermataOne

LayananServices

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

66

Div. Head, SME BankingYohanes Suhardi

Div. Head, Secured Landing (Mortgage & Indirect Consumer Financing)

Rosalia Abadi

Div. Head, WM & Retail Liability Product & Customer Segment

Aditya W. Windarwo

Div. Head, Digital ChannelIndra Gunawan

Div. Head, National Non Branch SalesHaryanto Pramono

Div. Head, Service Excellence & Loan ApprovalGunawidjaya

Div. Head, Unsecured Lending (Credit Card & Personal Loan) Business Dev.

Sandra Monica Therik

Head, BORMAlya Bellina

Head, Shariah System & Operational Management

Feddy Fadillah

Head, Shariah & Risk Assurance ManagementHabibullah

Head, Shariah Wholesale & SME Banking

Budi Wardana

Head, Syariah NetworkMuhammad Husni H.S.

Head, Shariah Retail BankingRinaldi Agustian Aziz

Head, Shariah Business Planning & Controller

Chitra Widyanti

Head, Shariah Business Channel & Strategic Alliances

Ahmad Hanief

Div. Head, Corporate Banking 1

TBA

Div. Head, Corporate Banking 2

Evi

Div. Head, Corporate Banking 3

TBA

Div. Head, Commercial Banking 1

Monita

Div. Head, Commercial Banking 2

Dewi K. Prodjohartono

Div. Head,Special Asset Management

Lambas Marasi Tua LG

Div. Head, Operational & Integrated Risk Management

Marijani

Div. Head, Collections,Recoveries & Fraud ControlIwan Hendra

Div. Head, Financial Institution Rina Diana

Div. Head, Global MarketJenny Widjaja

Div. Head, WB Governance & Busi-ness SupportTheresia Ong

Div. Head, Risk Retail Banking Juniarto Sianipar

Div. Head, Corporate Credit Policy & Portfolio Management

Harfelia Desti

Div. Head,Basel & Market Risk

Benny Tresanto

Senior Credit Officer Setiatno Budiman

Komite AuditAudit Committee

Komite Pengawas RisikoRisk Monitoring Committee

Dewan Pengawas SyariahShariah Supervisory Board

Direktur Retail BankingRetail Banking DirectorDjumariah Tenteram

Direktur Unit Usaha SyariahShariah Business Unit Director

Herwin Bustaman

Direktur Wholesale BankingWholesale Banking Director

Darwin Wibowo

Direktur RisikoRisk Director

Lea Setianti Kusumawijaya (Pjs)

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

per tanggal 31 Desember 2019 | as of 31 December 2019

1) Menjabat sebagai Pejabat Sementara Direktur Risiko | Acting as Interim Risk Director

Div. Head, Strategy Office & Astra RelationshipIwan Nataliputra

Div. Head, Internal AuditAnke Subandy

Div. Head, NetworkEddie Sajoga

Div. Head, Business Operational Risk Management

Alya Bellina

Div. Head, Marketing CommunicationGlenn Ranti

Div. Head, Transaction BankingRichard Budiono

Div. Head, WB Ops Risk & Business Support

Theresia Ong

67Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Div. Head,Retail Banking Operations

Evodius Purwoko

Div. Head, Wholesale Banking Operations

Pierre Alain Hewarlela

Div. Head, Operation Risk,Process & Services Management

Lucyawati A. Hutagaol

Div. Head,Corporate Real Estate Services (Pjs)

Evodius Purwoko

Div. Head,Digital Delivery

Munir

Div. Head, Information Services & Operations (ISO)Adityo Kristianto

Div. Head, Wholesale Banking & UUS Business Finance

Chandra Daniel

Div. Head, Retail Banking Business & Network Business Finance and

Performance ManagementRakhmat Wijaya

Div. Head, Financial Controller

Fanny Pontoh

Div. Head,Tax ManagementYudo Abrianto

Div. Head, Balance Sheet Management, Corporate Planning & Investor Relations

Eti Candrawati

Div. Head, Procurement Vendor Management

Maria Patricia G.

Div. Head, Head HRDyah Adhi Astuti

Div. Head,Head HR

Titis Yurina

Div. Head, Head HRMartha J.W. Setiawati

Div. Head,Talent Acquisition & Management

Amelia M. Sutoyo

Div. Head, Employee Relations & HR Service Delivery

Eni W. Soetarso

Div. Head, Rewards & GovernanceAida F. Umaya

Div. Head, Organisation DevelopmentTBA

Div. Head, LegalKusuma Wardani

Div. Head, Compliance Regulatory Affairs Advisory

Muhammad Rahmat Laksamana

Div. Head, Anti Money LaunderingWilly Budiman

Div. Head, Fraud Risk ManagementHendratno Tri Wibowo

Div. Head, Compliance Monitoring & Training

Deni Soeryadi S.

Div. Head, LitigationMario J. Simanjuntak

Div. Head, Corporate SecretaryKatharine Grace

Div. Head, Corporate AffairsRichele C.I. Maramis

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite Remunerasi & NominasiRemuneration & Nomination Committee

Komite Tata Kelola TerintegrasiIntegrated Governance Committee

Direktur UtamaPresident Director

Ridha DM Wirakusumah

Direktur Teknologi & OperasiTechnology & Operations Director

Abdy Dharma Salimin

Direktur KeuanganFinance Director

Lea Setianti Kusumawijaya1)

Direktur Sumber Daya ManusiaHuman Resources Director

Dayan Sadikin

Direktur Hukum & KepatuhanLegal & Compliance Director

Dhien Tjahajani

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

68

Visi dan MisiVision and Mission

Visi, Misi, Nilai-nilai dan Komitmen terhadap Pemangku Kepentingan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi PermataBank. Pada tahun 2019, tidak terdapat perubahan Visi, Misi, Nilai-nilai dan Komitmen terhadap Pemangku Kepentingan.

Vision, Mission, Values and Commitment to Stakeholders have been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors of PermataBank. In 2019, there are no changes on Vision, Mission, Values and Commitment to Stakeholders.

Menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi stakeholder.

• Berperan aktif sebagai mitra di bidang keuangan dan agen pembangunan yang efisien bagi nasabah dan masyarakat.

• Memberikan layanan keuangan menyeluruh secara sederhana, cepat, andal dan inovatif.

• Berkomitmen untuk memberikan pengalaman unggul bagi pemangku kepentingan dan membangun nilai positif bagi pemegang saham.

To be the bank of choice, nurturing relationships and creating value for our stakeholders.

• Serving as an efficient financial institution and agent of development for our customers and the people.

• Offering universal financial services in a simple, fast, reliable and innovative way.

• Providing excellent stakeholders experience and positive value to its shareholders.

VisiVision

MisiMission

69Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Nilai-nilai Utama (I-PRICE)Core Values (I-PRICE)

Kita bekerja dengan mengutamakan kejujuran dan prinsip kehati-hatian, sesuai dengan kode etik perusahaan.

We uphold trustworthiness and work in accordance with the company’s code of ethics and prudent principles.

Integrity

Kita saling memahami dan bersama-sama membangun hubungan yang kokoh dengan pihak internal dan eksternal berlandaskan rasa saling menghormati.

We understand each other and build strong relationships based on mutual respect internally and externally.

Partnership

Kita bekerja dengan cepat, akurat, dan efektif dalam memberikan layanan yang terbaik dan tepat waktu.

We work quickly, accurately, and effectively to deliver prompt service.

Responsiveness

Kita selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara kita bekerja, membuatnya lebih mudah, lebih baik, dan lebih cepat.

We continuously think out of the box to improve the way we work, making it simpler, better and faster.

Innovation

Kita menaruh perhatian dan menghargai nasabah, rekan kerja, masyarakat, investor, dan regulator.

We are attentive and respect our customers, colleagues, communities, investors, and regulators.

Caring

Kita memberikan layanan prima kepada nasabah dan menghasilkan kinerja yang optimal dalam pekerjaan sehari-hari.

We deliver service excellence to our customers and drive optimal performance in our day to day job.

Excellence

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

70

03

NasabahCustomersBerkomitmen untuk melebihi ekspektasi nasabah.Committed to be beyond customer’s expectation.

01

02

KaryawanOur PeopleBerinvestasi pada Sumber Daya Manusia (SDM) dan memungkinkan mereka untuk belajar dan bertumbuh dalam membuat perbedaan.Investing in Human Resources and encouraging them to learn and grow in making a difference.

Pemegang SahamShareholdersMemberikan kinerja superior dan menguntungkan serta meningkatkan bisnis yang berkelanjutan.Providing superior and profitable performances and increasing sustainable business.

04

05

MasyarakatCommunitiesBertanggung jawab dan berkomitmen pada komunitas.Responsible and committed to the communities.

RegulatorRegulators

Menjadi teladan dalam tata kelola perusahaan dan standar etika dalam melakukan bisnis.

Be an example in corporate governance and standard of ethics in running a business.

Komitmen terhadap Pemangku KepentinganCommitment to Stakeholders

71Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

72

Riwayat PendidikanSebastian memperoleh gelar Bachelors Degree di bidang Human Resources dari University of Buenos Aires, Argentina (1995), dan gelar MBA dari Instituto para el Desarrollo Empresarial Argentino, Argentina, dimana beliau berpartisipasi dalam program pertukaran dengan University of San Diego, Amerika Serikat (1997).

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Komisaris Utama PermataBank berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 29 Maret 2017, dan efektif diangkat pada 10 Mei 2017.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris PermataBank sesuai hasil RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015, dengan tanggal efektif menjabat pada 24 Juni 2015.

Rangkap Jabatan Juga menjabat sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

Saat ini Sebastian juga menjabat sebagai Regional Head, Retail Clients, ASEAN & Asia Selatan di Standard Chartered Bank (sejak Juli 2014), dengan wilayah yang meliputi Singapura, India, Bangladesh, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Brunei, Sri Lanka dan Nepal.

Pengalaman Kerja Sebastian memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman perbankan internasional. Sebelum berkarier di Standard Chartered Bank, beliau bekerja di HSBC Brazil menjabat sebagai Executive Director dan Head of Retail Banking and Wealth Management, dan sebagai President of HSBC Insurance (Juli 2010 - Januari 2014).

Beliau juga membangun berbagai bisnis untuk HSBC di Asia. Di Singapura, beliau pernah menjabat sebagai Country Head of Personal Financial Services & Regional Head of Offshore Banking untuk Asia Tenggara (Agustus 2008 - Juni 2010), sebagai Country Head of Personal Financial Services di Korea (Februari 2006 - Juli 2008), Head of Premier & Regional Offshore Banking di Singapura (Juni 2004 - Januari 2006), Vice President Distribution and Premier di HSBC Filipina (Juli 2001 - Mei 2004), dan Assistant Vice President Strategy and Planning di HSBC Argentina (Juli 1997 - Juni 2001).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Enterprise Risk Management Framework, diadakan oleh

Standard Chartered (21 Januari 2019).2. CORE ORMAF – Risk Management Refreshment (21 Februari

2019).3. IFRS9 – key drivers and business implications in Retail Banking,

diadakan oleh Standard Chartered (11 Maret 2019).4. Inclusive Leadership Program, diadakan oleh Standard

Chartered (30 April 2019). 5. Adobe Symposium in Australia (Digital Banking) (27-28 Juni

2019).6. Information and Cyber Security Teach in Session (16 Juli 2019).7. Anti-Money Laundering & Counter Terrorist Financing,

diadakan oleh Standard Chartered (10 September 2019). 8. Rejecting Bribery & Corruption, diadakan oleh Standard

Chartered (24 September 2019).9. Understanding Sanctions, diadakan oleh Standard Chartered

(27 September 2019). 10. FINTECH in SG (11-12 November 2019.

Hubungan AfiliasiBeliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama (Standard Chartered Bank).

Educational BackgroundSebastian holds a Bachelors Degree in Human Resources from the University of Buenos Aires, Argentina (1995) and an MBA from Instituto para el Desarrollo Empresarial Argentino, Argentina, where he participated in an exchange programme with the University of San Diego, USA (1997).

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as President Commissioner of PermataBank pursuant to the resolutions of Annual GMS on 29 March 2017, and appointed to the role on 10 May 2017.

He previously served as Commissioner of PermataBank pursuant to the resolutions of Annual GMS on 24 April 2015, and appointed to the role on 24 June 2015.

Multiple Board MembershipAlso serves as Member of Remuneration and Nomination Committee.

Currently, Sebastian also serves as the Regional Head for Retail Banking - ASEAN & South Asia at Standard Chartered Bank (since July 2014), the retail banking region comprises Singapore, India, Bangladesh, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Brunei, Sri Lanka and Nepal.

Professional Experience Sebastian has more than 20 years of international banking experience. Prior to Standard Chartered Bank, he was with HSBC Brazil as Executive Director and Head of Retail Banking and Wealth Management, and President of HSBC Insurance (July 2010 - January 2014).

He also built various businesses for HSBC in Asia. In Singapore, he was Country Head of Personal Financial Services & Regional Head of Offshore Banking for South East Asia (August 2008 - June 2010), Country Head of Personal Financial Services in Korea (February 2006 - July 2008), Head of Premier & Regional Offshore Banking in Singapore (June 2004 - January 2006), Vice President of Distribution and Premier Banking in the Philippines (July 2001 - May 2004), and Assistant Vice President in Strategy and Planning at HSBC Argentina (July 1997 - June 2001).

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement trainings, such as:1. Enterprise Risk Management Framework, held by Standard

Chartered (21 January 2019). 2. CORE ORMAF – Risk Management Refreshment (21 February

2019).3. IFRS9 – key drivers & business implications in Retail Banking,

held by Standard Chartered (11 March 2019).4. Inclusive Leadership Program, held by Standard Chartered (30

April 2019).5. Adobe Symposium in Australia (Digital Banking) (27-28 June

2019).6. Information and Cyber Security Teach in Session (16 July 2019).7. Anti-Money Laundering & Counter Terrorist Financing, held by

Standard Chartered (10 September 2019).8. Rejecting Bribery & Corruption, held by Standard Chartered (24

September 2019). 9. Understanding Sanctions, held by Standard Chartered (27

September 2019).10. FINTECH in SG (11-12 November 2019).

Affiliate RelationsHe has affiliations with a major shareholder (Standard Chartered Bank)

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Sebastian Ramon ArcuriKomisaris UtamaPresident CommissionerWarga Negara Argentina, berusia 46 tahun, dan berdomisili di Singapura.Argentine Citizen, 46 years old, and who resides in Singapore.

73Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1986.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Wakil Komisaris Utama PermataBank sesuai hasil RUPS Tahunan PermataBank tanggal 29 Maret 2017, dan efektif diangkat pada tanggal 25 Juli 2017.

Rangkap Jabatan Juga menjabat sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

Saat ini, beliau juga menjabat beberapa posisi, antara lain sebagai berikut:• Direktur PT Astra International Tbk sejak tahun 2014;• Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Astra Satu dan Dua

sejak tahun 2016;• Presiden Komisaris PT Federal International Finance sejak

tahun 2016;• Wakil Presiden Komisaris PT Astra Aviva Life sejak tahun 2016;

• Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance sejak tahun 2017;

• Presiden Komisaris PT Asuransi Astra Buana sejak tahun 2017; dan

• Presiden Komisaris PT Astra Mitra Ventura sejak tahun 2017.

Pengalaman Kerja Beliau memulai kariernya di Grup Astra sejak tahun 1987 dan pernah menduduki berbagai posisi penting dan strategis, antara lain sebagai: Wakil Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance; Komisaris PT Asuransi Astra Buana, PT Astra Mitra Ventura, PT Astra Sedaya Finance dan PT Menara Astra; Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor; CEO di beberapa sales operation PT Astra International Tbk; Marketing Director di PT Astra Daihatsu Motor; serta Marketing Research & Development Manager di PT Astra Sedaya Finance.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:1. Sharing Session on Leadership Role (sebagai pembicara),

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Jakarta (20 Juni 2019).

2. Digital and Risk Management in Insurance Seminar 2019, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Bali (25-27 September 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama (PT Astra International Tbk).

Educational BackgroundHe holds Bachelor degree in Food Technology from Institut Pertanian Bogor in 1986.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Vice President Commissioner of PermataBank pursuant to the Annual GMS resolutions of PermataBank on 29 March 2017, and appointed to the role on 25 July 2017.

Multiple Board MembershipAlso serves as Member of Remuneration and Nomination Committee.

Currently, Mr. Suparno Djasmin also holds several positions, among others as follows:• Director of PT Astra International Tbk since 2014;• Chairman of Supervisory Board of Dana Pensiun Astra Satu

and Dua since 2016;• President Commissioner of PT Federal International Finance

since 2016;• Vice President Commissioner of PT Astra Aviva Life since

2016;• President Commissioner of PT Astra Sedaya Finance since

2017;• President Commissioner of PT Asuransi Astra Buana since

2017; and• President Commissioner of PT Astra Mitra Ventura since 2017.

Professional Experience He started his career at Astra Group since 1987 and has served several important and strategic positions, among others as: Vice President Commissioner of PT Astra Sedaya Finance; Commissioner of PT Asuransi Astra Buana, PT Astra Mitra Ventura, PT Astra Sedaya Finance and PT Menara Astra; Vice President Director of PT Toyota Astra Motor; CEO in some of sales operation of PT Astra International Tbk; Marketing Director of PT Astra Daihatsu Motor; and Marketing Research & Development Manager of PT Astra Sedaya Finance.

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in some competence enhancement trainings, as follows:1. Sharing Session on Leadership Role (as the speaker), AAPI,

Jakarta (20 June 2019).

2. Digital and Risk Management in Insurance Seminar 2019, AAJI, Bali (25-27 September 2019).

Affiliate RelationsHe has affiliation with the main shareholder (PT Astra International Tbk).

Suparno DjasminWakil Komisaris UtamaVice President CommissionerWarga Negara Indonesia, berusia 58 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 58 years old, and who resides in Jakarta.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

74

Riwayat PendidikanMemperoleh gelar Master of Business Administration dari Rice University (1984-1986) dengan jurusan Finance dan gelar Bachelor of Science di bidang Foreign Service dari Georgetown University (1979-1983) dengan jurusan International Economics dan Arab Studies.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Komisaris Independen PermataBank sesuai hasil RUPS Luar Biasa tanggal 12 Agustus 2009, dan masa jabatannya diperpanjang kembali berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2018.

Rangkap Jabatan • Juga menjabat sebagai Ketua dan Anggota Komite di

PermataBank:- Ketua Komite Audit;- Ketua Komite Pemantau Risiko; dan- Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

• Beliau menjabat sebagai Non-Executive Director Sentosa Capital, Asia Hedge Credit Fund, yang berdomisili di Singapura.

Pengalaman Kerja Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris PermataBank sesuai hasil RUPS Luar Biasa PermataBank tanggal 17 Oktober 2006.

Beliau memulai karier profesionalnya pada tahun 1986-1988 sebagai Financial Analyst di First Interstate Bank di Los Angeles, California dan selanjutnya sebagai Interest Rate Derivatives Trader. Kemudian bergabung dengan Standard Chartered Bank, Hong Kong pada tahun 1993 dan sejak saat itu memegang berbagai posisi, termasuk Group Head Financial Engineering and Interest Rate Derivatives, Group Head Global Products dan Group Head Capital Markets dari tahun 2001 hingga tahun 2006, serta Presiden Komisaris Standard Chartered Securities (2004 - Juli 2009). Selama masa kerjanya di SCB, beliau bertanggung jawab mempelopori pertumbuhan usaha SCB di bidang currency interest rate derivatives, fixed income, credit derivatives dan asset securitization di seluruh dunia.

Beliau juga memberikan pembinaan eksekutif untuk para CEO dan direksi perusahaan serta jasa penasehat keuangan, termasuk penggalangan dana dan penasihat risiko untuk perusahaan di Asia Tenggara.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. “Analysis of Sovereign & Country Risk” diselenggarakan oleh

Moody’s Analytics, di Singapura (21-22 November 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe holds a Master of Business Administration degree from Rice University (1984-1986) with a concentration in Finance and a Bachelor of Science degree and Foreign Service from Georgetown University (1979-1983) with a major in International Economics and a minor in Arab Studies.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Independent Commissioner of PermataBank pursuant to the Extraordinary GMS resolutions on 12 August 2009, and his term of office is extended based on the Annual GMS dated 24 April 2018.

Multiple Board Membership• Also serves as Chairman and Member of Committee in

PermataBank:- Chairman of Audit Committee;- Chairman of Risk Monitoring Committee; and- Member of Remuneration and Nomination Committee.

• He is a Non-Executive Director of Sentosa Capital, an Asia Credit Hedge Fund based in Singapore.

Professional Experience He previously served as Commissioner of PermataBank pursuant to the resolutions of PermataBank’s Extraordinary GMS on 17 October 2006.

He began his professional career in 1986-1988 as Financial Analyst at First Interstate Bank in Los Angeles, California and later as Interest Rate Derivatives Trader. He then joined Standard Chartered Bank, Hong Kong in 1993 and held various positions, including Group Head of Financial Engineering and Interest Rate Derivatives, Group Head of Global Products and as Group Head of Capital Markets from 2001 to 2006, and President Commissioner of Standard Chartered Securities (2004 - July 2009). He spearheaded the growth in SCB’s domestic currency interest rate derivatives, fixed income, credit derivatives and asset securitization businesses around the globe during his tenure with the bank.

David also provides executive coaching to CEOs and company directors as well as financial advisory services, including fundraising and risk advisory to corporates in Southeast Asia.

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement training traini, as follows :1. “Analysis of Sovereign & Country Risk” organized by Moody’s

Analytics in Singapore (21- 22 November 2019).

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the main shareholders.

David Allen WorthKomisaris IndependenIndependent CommissionerWarga Negara Amerika Serikat, berusia 58 tahun, dan berdomisili di Jakarta.United States of America Citizen, 58 years old, and who resides in Jakarta.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

75Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1982.

Afiliasi profesional:• Anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) - Chartered

Accountant (CA).• Anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) - Akuntan

Publik Bersertifikat (CPA).

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Komisaris Independen PermataBank sesuai hasil RUPS Luar Biasa PermataBank tanggal 26 September 2017, dan efektif diangkat pada tanggal 8 November 2017.

Rangkap Jabatan Saat ini Bapak Haryanto juga menjabat sebagai:• Anggota Komite Audit PermataBank;• Anggota Komite Audit di Universitas Indonesia sejak November

2016;• Anggota Komite Audit di PT Unilever Tbk sejak Oktober 2016; • Anggota Komite Audit di PT Medikaloka Hermina Tbk sejak

November 2017; dan• Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit di PT Cardig

Aero Services Tbk sejak Oktober 2019.

Pengalaman Kerja Sebelumnya Bapak Haryanto pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris di berbagai perusahaan yaitu PT Batanghari Sawit Sejahtera, PT Kaswari Unggul, PT Flora Wahana Tirta, PT Ekajaya Multiperkasa, PT Aditarwan, PT Arta Prigel, PT Perkebunan Inti Sawit Subur, dan PT Bukit Barisan Indah Prima, sejak September 2011 sampai dengan October 2019.

Posisi penting lainnya yang pernah dijabat oleh Bapak Haryanto antara lain sebagai:• Komisaris PT Kikim Resources dari Oktober 2012 sampai

dengan Juni 2017;• Komisaris PT Agri Capital Resources dari Mei 2010 sampai

dengan Juli 2016;• Komisaris PT Tempirai Palm Resources dari Juni 2009 sampai

dengan Juli 2016;• Komisaris PT Rambang Agro Jaya dari Agustus 2008 sampai

dengan Juli 2016;• Asisten Manager di Arthur Young (KAP Santoso Harsokusumo

Indonesia) dari tahun 1980 sampai tahun 1984;• Senior Auditor di PwC Australia pada tahun 1987; • Partner di PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia sejak

tahun 1990 sampai dengan Juni 2017; dan• Country Senior Partner di Price waterhouseCoopers (PWC)

Indonesia sejak tahun 1996 sampai dengan tahun 2006.

Educational BackgroundHe holds a Bachelor of Economics degree majoring in Accounting from the University of Indonesia in 1982.

Professional affiliations:• Member of Indonesian Institute of Accountant (IAI) – Chartered

Accountant (CA).• Member of Indonesia Public Accountant Association (IAPI) –

Certified Public Accountant (CPA).

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Independent Commissioner of PermataBank pursuant to the Extraordinary GMS resolutions on 26 September 2017, and appointed to the role on 8 November 2017.

Multiple Board MembershipCurrently Mr. Haryanto also holds several roles, as:• Member of Audit Committee at PermataBank;• Member of Audit Committee at the University of Indonesia

since November 2016;• Member of Audit Committee at PT Unilever Tbk since October 2016; • Member of Audit Committee at PT Medikaloka Hermina Tbk

since November 2017; and• Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee

at PT Cardig Aero Services Tbk since October 2019.

Professional Experience Formerly, Mr. Haryanto was a President Commissioner in several companies such as PT Batanghari Sawit Sejahtera, PT Kaswari Unggul, PT Flora Wahana Tirta, PT Ekajaya Multiperkasa, PT Aditarwan, PT Arta Prigel, PT Perkebunan Inti Sawit Subur, and PT Bukit Barisan Indah Prima, since September 2011 to October 2019.

Other previous important positions held by Mr. Haryanto as follows:• Commissioner of PT Kikim Resources from October 2012 to

June 2017;• Commissioner of PT Agri Capital Resources from May 2010 to

July 2016;• Commissioner of PT Tempirai Palm Resources from June 2009

to July 2016;• Commissioner of PT Rambang Agro Jaya from August 2008 to

July 2016;• Assistant Manager at Arthur Young (Public Accounting Firm

Santoso Harsokusumo Indonesia) since 1980 to 1984;• Senior Auditor in PwC Australia in 1987; • Partner at PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia from

1990 to June 2017; and• Country Senior Partner at PricewaterhouseCoopers (PWC)

Indonesia since 1996 to 2006.

Haryanto SahariKomisaris IndependenIndependent CommissionerWarga Negara Indonesia, berusia 63 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 63 years old, and who resides in Jakarta.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Lokakarya “Fraud Risk Management”, diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia

bekerja sama dengan IFAC (Federasi Akuntan International) (15 Mei 2019).2. Lokakarya Akuntansi “Temuan Regulator atas Kelemahan Audit Laporan Keuangan dan

Mitigasinya”, diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia bekerja sama dengan IFAC (Federasi Akuntan International) (15 Agustus 2019).

3. Lokakarya Akuntansi “Aspek Akuntansi dan Audit dari Penerapan PSAK 71, Instrumen Keuangan pada Perusahaan Pembiayaan”, diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (28 Agustus 2019).

4. Sebagai pembicara pada Forum Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) “Peran Komisaris Independen dalam Pengawasan atas Keandalan Laporan Keuangan” (5 September 2019).

5. Forum Komite Audit & Risk Management Astra Group “Lesson Learned from Recent Corporate Failures” diadakan oleh PWC Indonesia (15 September 2019).

6. Lokakarya “Pemahaman atas Implementasi PSAK 71 dan 73 yang akan diterapkan pada tahun 2020 dan Diskusi mengenai Penyusunan POJK 51”, diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (26 September 2019).

7. Lokakarya “Penyusunan Annual Report (Laporan Tahunan)”, diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (26 November 2019).

8. Lokakarya “Aspek Akuntansi dan Audit dalam Penyusunan Laporan Keuangan Dana Pensiun”, diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia bekerja sama dengan IFAC (Federasi Akuntan International) (12 Desember 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in some competence enhancement trainings, as follows:

1. Workshop on “Fraud Risk Management”, organized by Indonesian Institute of Certified Public Accountants in associate with IFAC (International Federation of Accountants) (15 May 2019).

2. Accounting Workshop “Regulator’s Findings on Weaknesses Audit of Financial Statements and Mitigations”, organized by Indonesian Institute of Certified Public Accountants in associate with IFAC (International Federation of Accountants) (15 August 2019).

3. Accounting Workshop “Accounting and Auditing Aspects of the Application of PSAK 71, Financial Instruments in Financing Companies”, organized by Indonesian Institute of Certified Public Accountants in associate with Indonesia Financial Services Authority (28 August 2019).

4. As speaker on the Indonesian Institute of Commissioners and Directors Forum “The Role of Independent Commissioners in oversight of the Reliability of the Financial Statements” (5 September 2019).

5. Audit Committee & Risk Management Committee Astra Group Forum “Lesson Learned from Recent Corporate Failures”, organized by PWC Indonesia (15 September 2019).

6. Workshop “Understanding of the implementation of PSAK 71 & 73 which will be applied in 2020 and Discussion on the preparation of POJK 51”, organized by Communication Forum for Banking Compliance Director (26 September 2019).

7. Workshop “How to Compose the Annual Report”, organized by Indonesian Institute of Certified Public Accountants (26 November 2019).

8. Workshop “Accounting and Audit Aspects in the Compilation of Pension Fund Financial Statements”, organized by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants in collaboration with IFAC (International Accountants Federation) (12 December 2019).

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the main shareholders.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

76

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1980 dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Washington University, Amerika Serikat pada tahun 1994.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Komisaris Independen PermataBank sesuai hasil RUPS Luar Biasa PermataBank tanggal 26 September 2017, dan efektif diangkat pada tanggal 8 November 2017.

Rangkap Jabatan Juga menjabat sebagai Ketua dan Anggota Komite di PermataBank:• Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi;• Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi; dan• Anggota Komite Pemantau Risiko.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Triputra Agro Persada Group sejak Juni 2013.

Pengalaman Kerja Sebelumnya beliau pernah menjabat berbagai posisi penting lain antara lain sebagai berikut:• Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dari September 2003

sampai dengan Juli 2010;• Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dari Juli 2010

sampai dengan April 2013;• Komisaris PT PLN (Persero) dari Juli 2013 sampai dengan April

2015;• Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk dari Maret 2015 sampai dengan Maret 2016;• Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi serta Ketua Komite

Pemantau Risiko di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dari Maret 2015 sampai dengan Maret 2016; dan

• Komisaris Independen PT Indonesia Infrastructure Finance sejak Juni 2016 sampai dengan November 2017.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi: 1. PSAK 71 Impairment Deep Dive, Jakarta (24-25 Oktober

2019).2. Diskusi Panel “Peranan dan Tanggung Jawab Komisaris

Independen sebagai Ketua Komite (sebagai pembicara), Jakarta (27 November 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe holds a Bachelor of Civil Engineering degree from Bandung Institute of Technology in 1980 and a Master of Business Administration degree from Washington University, United States of America in 1994.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Independent Commissioner of PermataBank pursuant to the Extraordinary GMS resolutions of PermataBank on 26 September 2017, and appointed to the role on 8 November 2017.

Multiple Board MembershipAlso serves as Chairman and Member of Committee in PermataBank:• Chairman of Remuneration and Nomination Committee;• Chairman of Integrated Corporate Governance Committee; and• Member of Risk Monitoring Committee.

Currently, he also holds position as Independent Commissioner of PT Triputra Agro Persada group since June 2013.

Professional Experience Previously, he has held several important positions as follows:

• Director of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from September 2003 until July 2010;

• President Director of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from July 2010 until April 2013;

• Commissioner of PT PLN (Persero) from July 2013 until April 2015;

• Independent Commissioner of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk from March 2015 until March 2016;

• Member of Remuneration and Nomination Committee and also Chairman of Risk Supervisory Committee in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk from March 2015 until March 2016; and

• Independent Commissioner PT Indonesia Infrastructure Finance since June 2016 to November 2017.

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in a competence enhancement training, as follows: 1. PSAK 71 Impairment Deep Dive, Jakarta (24-25 October

2019).2. Panel Discussion ”the Roles and Responsibilities of

Independent Commissioner as a Committee Chairman” (as speaker), Jakarta (27 November 2019).

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the main shareholders.

Zulkifli ZainiKomisaris IndependenIndependent CommissionerWarga Negara Indonesia, berusia 63 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 63 years old, and who resides in Jakarta.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

77Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1983, gelar Master of Business Administration dari University of Denver pada tahun 1992, dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy (PhD) dari University of Birmingham pada tahun 1997.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Komisaris Independen PermataBank sesuai hasil RUPS Tahunan PermataBank tanggal 24 April 2018, dan efektif diangkat pada 11 Juli 2018.

Rangkap Jabatan Juga menjabat sebagai Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi di PermataBank.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama salah satu Self-Regulatory Organization di Pasar Modal (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia).

Pengalaman Kerja Sebelumnya beliau pernah menjabat berbagai posisi penting lain antara lain sebagai berikut:• Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan

periode September 2012 sampai dengan Juli 2017, yang bertanggung jawab sebagai Ketua Dewan Komite Etik, Departemen Hukum, SDM, Logistik, Keuangan, OJK Institute, Organisasi dan IT;

• Direktur Jenderal di Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan dari November 2006 sampai dengan Juni 2012;

• Direktur di Direktorat Pengelolaan SUN Kementerian Keuangan dari Juli 2004 sampai dengan Oktober 2006;

• Kepala Sub Direktorat Manajemen Portofolio dan Risiko di Pusat Manajemen Obligasi Negara Kementerian Keuangan dari Maret 2001 sampai dengan Juni 2004; dan

• Kepala Sub Direktorat Akuntansi dan Jasa Penilai di Direktorat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kementerian Keuangan dari Februari 2000 sampai dengan Februari 2001.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi:1. Interest Rate Risk in Banking Book, Bankers Association for

Risk Management (BARa), Jakarta (29 Januari 2019).2. Executive Risk Management Refresher Program,

diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Eropa (12-21 Juli 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe holds a Bachelor of Economy degree from University of Gadjah Mada in 1983, a Master of Business Administration degree from University of Denver in 1992, and a Doctor of Philosophy (PhD) degree from University of Birmingham in 1997.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Independent Commissioner of PermataBank pursuant to the Annual GMS resolutions of PermataBank on 24 April 2018, and appointed to the role on 11 July 2018.

Multiple Board MembershipAlso serves as Member of Integrated Governance Committee in PermataBank.

Currently, he also holds position as President Commissioner of one of Self-Regulatory Organization in Capital Market (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia).

Professional Experience Previously, he has held several important positions as follows:

• Vice Chairman of Otoritas Jasa Keuangan Commissioners Board from September 2012 until July 2017, who responsible as Ethic Committee Chairman, HR, Logistic, Finance, OJK Institute, Organization, and IT;

• General Director at Directorate General of Debt Management Ministry of Finance from November 2006 until June 2012;

• Director at Directorate SUN Management Ministry of Finance from July 2004 until October 2006;

• Chairman of Sub Directorate Portfolio and Risk at Central Bond Management of Ministry of Finance from March 2001 until June 2004; and

• Chairman of Sub Directorate Accounting and Appraisal at Directorate of Accounting Development and Appraisal of the Ministry of Finance from February 2000 until February 2001.

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in a competence enhancement training, as follows:1. Interest Rate Risk in Banking Book, Bankers Association for

Risk Management (BARa), Jakarta (29 January 2019).2. Executive Risk Management Refresher Program, organized

by Indonesian Banking Development Institute (LPPI), Europe (12-21 July 2019).

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the main shareholders.

Rahmat WaluyantoKomisaris IndependenIndependent CommissionerWarga Negara Indonesia, berusia 63 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 63 years old, and who resides in Jakarta.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

78

Riwayat PendidikanSetelah lulus dari Hertford College, Oxford University pada tahun 1990, beliau mendapatkan gelar Master of Arts di bidang Modern History.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Komisaris PermataBank sesuai hasil RUPS Tahunan PermataBank tanggal 15 Mei 2007 dan diangkat kembali berdasarkan RUPS Tahunan PermataBank tanggal 29 Maret 2017.

Rangkap Jabatan Saat ini, beliau juga menjabat Direktur Group Strategy Jardine Matheson Holdings Limited dan Direktur Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hong Kong Land, Jardine Cycle & Carriage, Mandarin Oriental serta Komisaris PT Astra International Tbk.

Pengalaman Kerja Sebelumnya, beliau telah bekerja selama 16 tahun di bidang investment banking dengan Dresdner Kleinwort Wasserstein di London.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:1. HSBC Asian Outlook 2019, diselanggarakan oleh HSBC, Hong

Kong (17 Januari 2019).2. CLSA Investors’ Forum 2019, diselenggarakan oleh CLSA,

Hong Kong (9-13 September 2019).3. Directors Development Program - Impact of Virtual Banks

2019, Hong Kong (26 Juni 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Utama (PT Astra International Tbk).

Educational BackgroundHe graduated from Hertford College, Oxford University in 1990, with a Master of Arts degree in Modern History.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Commissioner of PermataBank pursuant to the Annual GMS resolutions of PermataBank on 15 May 2007, and was reappointed pursuant to the Annual GMS of PermataBank on 29 March 2017.

Multiple Board MembershipCurrently, he is a Group Strategy Director of Jardine Matheson Holdings Limited and a Director of Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hong Kong Land, Jardine Cycle & Carriage, Mandarin Oriental and Commissioner of PT Astra International Tbk.

Professional Experience Previously, he had worked for 16 years in investment banking with Dresdner Kleinwort Wasserstein in London.

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in some competence enhancement trainings, as follows: 1. HSBC Asian Outlook 2019, organized by HSBC, Hong Kong

(17 January 2019).2. CLSA Investors’ Forum 2019, organized by CLSA, Hong Kong

(9-13 September 2019).3. Directors Development Program - Impact of Virtual Banks

2019, Hong Kong (26 June 2019).

Affiliate RelationsHe has affiliation with the main shareholder (PT Astra International Tbk).

Mark Spencer GreenbergKomisarisCommissionerWarga Negara Inggris, berusia 50 tahun, dan berdomisili di Hong Kong.British Citizen, 50 years old, and who resides in Hong Kong.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

79Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari Lancaster University, Inggris pada tahun 1990 dan memperoleh gelar Master of Arts di bidang International Banking and Finance dari Reading University, Inggris pada tahun 1993.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Komisaris PermataBank sesuai hasil RUPS Tahunan PermataBank tanggal 29 Maret 2017, dan efektif diangkat pada 20 Juli 2017.

Rangkap Jabatan Juga menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko PermataBank.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Global Head, Enterprise Risk Management Standard Chartered Bank Singapore sejak bulan Juli 2019.

Pengalaman Kerja Sebelumnya beliau pernah menjabat beberapa posisi penting di antaranya sebagai:• Global Head, Regions and Retail Risk (2018-2019) dan

Regional Chief Risk Officer, ASEAN & South Asia Standard Chartered Bank Singapore (2016-2019);

• Global Head, Group Special Asset Management Standard Chartered Bank, Inggris (2014-2016);

• Managing Director, Asia Pacific & Japan Head – Institutional Recovery Management di Citibank Hong Kong (2006-2009);

• Director of Institutional Recovery Management di Citibank Inggris (2002-2006); dan

• Credit Analyst di Royal Bank of Canada – Inggris dan Kanada (1994-1999).

Selain berkarier di bidang perbankan, beliau pernah berkarier sebagai Partner, London Debt Advisory & Restructuring di PricewaterhouseCoopers Inggris (2009-2014) dan sebagai Vice President, Special Credit Situations di Morgan Stanley Inggris (1999-2002).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Building a Cyber Resilient Financial Institution, diadakan oleh

PwC (31 Januari 2019). 2. CROs Luncheon in Shanghai (22 Maret 2019).3. SCB Strategy Workshop (26 Maret 2019).4. Shiftgear: Executive Engagement Program (14-15 Mei 2019).5. SCB: Inclusive Leadership Program (5 Agustus 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama (Standard Chartered Bank).

Educational BackgroundHe holds a Bachelor of Arts degree in Economics from Lancaster University in 1990 and Master of Arts degree in International Banking and Finance from Reading University, United Kingdom in 1993.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Commissioner of PermataBank pursuant to the Annual GMS resolutions on 29 March 2017, and appointed to the role on 20 July 2017.

Multiple Board MembershipAlso serves as Member of Risk and Monitoring Committee of PermataBank.

Currently, he also serves as Global Head, Enterprise Risk Management, Standard Chartered Bank Singapore since July 2019.

Professional Experience Previously, he has served several important positions, among others: • Global Head, Regions and Retail Risk (2018-2019) and

Regional Chief Risk Officer, ASEAN & South Asia Standard Chartered Bank Singapore (2016-2019);

• Global Head, Group Special Asset Management, Standard Chartered Bank United Kingdom (2014-2016);

• Managing Director, Asia Pacific & Japan Head – Institutional Recovery Management at Citibank Hong Kong (2006-2009);

• Director of Institutional Recovery Management at Citibank United Kingdom (2002-2006); and

• Credit Analyst at Royal Bank of Canada, United Kingdom and Canada (1994-1999).

In additional of his career in banking, he has previously served as Partner, London Debt Advisory & Restructuring at PricewaterhouseCoopers, United Kingdom (2009-2014) and as Vice President, Special Credit Situations at Morgan Stanley, United Kingdom (1999-2002).

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in some competence enhancement trainings, as follows: 1. Building a Cyber Resilient Financial Institution, organized by

PwC (31 January 2019). 2. CROs Luncheon in Shanghai (22 March 2019).3. SCB Strategy Workshop (26 March 2019).4. Shiftgear: Executive Engagement Program (14-15 May 2019).5. SCB: Inclusive Leadership Program (5 August 2019).

Affiliate RelationsHe has affiliation with the main shareholder (Standard Chartered Bank).

Ian Charles AndersonKomisarisCommissionerWarga Negara Inggris, berusia 47 tahun, dan berdomisili di Singapura.British Citizen, 47 years old, and who resides in Singapore.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

80

Pernyataan Independensi Komisaris IndependenIndependent Statement of Independent Commissioner

Selama menjabat, semua Komisaris Independen telah memenuhi kriteria independen sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku serta telah dimuat dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh masing-masing Komisaris Independen.

Komisaris Independen yang telah menjabat selama dua periode masa jabatan dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya tetap independen kepada RUPS. Namun demikian, sejak berlakunya Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, tidak terdapat Komisaris Independen yang menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan berturut-turut.

During their tenure, all Independent Commissioners have fulfilled the independency criteria as stipulated in the prevailing regulations and have been covered in the statement letter signed by each Independent Commissioner.

Independent Commissioner who have served two terms of office may be reappointed in the subsequent period to the extent that the Independent Commissioner state his/her independence to the GMS. However, since the issuance of OJK Regulation Number 55/POJK.03/2016 regarding the Implementation of Corporate Governance for Commercial Banks, there is no Independent Commissioner who serves for 2 (two) consecutive term periods.

81Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

82

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Doctorate in Business Administration dari City University Hong Kong pada tahun 2016. Sebelumnya, beliau memperoleh gelar Bachelor of Science pada tahun 1985 dan memperoleh gelar Master of Business Administration pada tahun 1987 dari Ohio University, serta telah menyelesaikan Advanced Management Program dari University of California Berkeley-Haas School of Business (2009).

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Direktur Utama PermataBank berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa tanggal 13 Desember 2016 dan efektif diangkat pada tanggal 9 Januari 2017.

Beliau diangkat kembali pada RUPS Tahunan tanggal 29 Maret 2017.

Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan.

Pengalaman Kerja Beliau pernah menduduki beberapa jabatan senior manajemen, yaitu: Managing Partner di DNB Consulting and Investments Hong Kong (2014-2016); Anggota Dewan Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (2014-2016); Anggota Dewan Komisaris Postcard and Tag Hong Kong (2015-2016); Anggota Dewan Komisaris PT Bayan Resources Tbk (2016); Direktur di KKR Hong Kong (2011-2014); dan Direktur Utama PT Maybank Indonesia Tbk (d/h PT Bank InternasionaI Indonesia) (2009-2011).

Posisi penting lainnya yang pernah dijabat oleh beliau antara lain adalah sebagai anggota Dewan Komisaris di PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (2013-2016); President and CEO AIG Consumer Finance, Hong Kong (2006-2008); Banking Head Asia Pacific serta President and CEO Asia Pacific di General Electric Consumer Group Company (1995- 2006); Head of Corporate Finance di Bankers Trust Jakarta (1993-1995); dan Vice President Corporate Banking Group Head di Citibank Jakarta (1987-1993).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Level 5 Manajemen Risiko Perbankan, diadakan oleh Lembaga

Sertifikasi Profesi Perbankan (18 Mei 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe holds a Doctorate in Business Administration degree from City University of Hong Kong in 2016. He also earned a Bachelor of Science degree in 1985 and a Master of Business Administration degree in 1987 from Ohio University, and also had completed an Advanced Management Program from University of California Berkeley-Haas School of Business (2009).

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as President Director of PermataBank pursuant to the resolutions of Extraordinary GMS on 13 December 2016 and appointed to the role on 9 January 2017.

He was reappointed at the Annual GMS on 29 March 2017.

Multiple Board MembershipNo multiple board membership.

Professional Experience He has served several senior management positions, which include as Managing Partner in DNB Consulting and Investments Hong Kong (2014-2016); Board of Commissioners Member of PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (2014-2016); Board of Commissioners Member of Postcard and Tag Hong Kong (2015-2016); Board of Commissioners Member of PT Bayan Resources Tbk (2016); Director of KKR Hong Kong (2011-2014); and President Director of PT Maybank Indonesia Tbk (previously known as PT Bank InternasionaI Indonesia) (2009-2011).

Other key positions include: Board of Commissioners Member of PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (2013-2016); President and CEO AIG Consumer Finance, Hong Kong (2006-2008); Banking Head Asia Pacific as well as President and CEO Asia Pacific of the General Electric Consumer Group Company (1995-2006); Head of Corporate Finance of Bankers Trust Jakarta (1993-1995); and Vice President Corporate Banking Group Head of Citibank Jakarta (1987-1993).

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement training, such as: 1. Level 5 Bank Risk Management, held by Banking Profession

Certification Institution (18 May 2019).

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the main shareholders.

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Ridha DM WirakusumahDirektur UtamaPresident DirectorWarga Negara Indonesia, berusia 56 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 56 years old, and who resides in Jakarta.

83Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari University of Toronto, Kanada pada tahun 1989.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa PermataBank pada tanggal 25 Agustus 2016 dan efektif diangkat pada tanggal 1 Desember 2016.

Beliau diangkat kembali pada RUPS Tahunan tanggal 29 Maret 2017.

Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan.

Pengalaman Kerja Sebelumnya beliau menjabat berbagai posisi penting di Standard Chartered Hong Kong, Singapura, Malaysia, India, termasuk sebagai Global Technology Head for Retail Banking (2015-2016), Global Product Engineering Head for Wholesale & Retail Banking (2013-2015), Chief Information Officer for Group Client Experience (2011-2013), Chief Information Officer for Group Preferred, Priority and International Banking (2008-2011), Global Head Performance Management for Integrated Distribution (2006-2008), Global Head Secured Lending Operations (2004-2006), dan Country Operation Head (2001-2003).

Sebelum bergabung dengan Standard Chartered pada tahun 2001, beliau bekerja pada Citibank selama 11 tahun di Indonesia, Singapura, Polandia, Jepang sebagai Country Credit Officer, Operation Head, Secured Lending Product Manager, dan Loan Servicing Head.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:1. Refreshment RMC Level 5 – Strengthening Credit Risk

Management.

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe holds a Bachelor of Commerce degree from University of Toronto, Canada in 1989.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Technology and Operations Director of PermataBank pursuant to the resolutions of Extraordinary GMS on 25 August 2016 and appointed to the role on 1 December 2016.

He was reappointed at the Annual GMS on 29 March 2017.

Multiple Board MembershipNo multiple board membership.

Professional Experience He previously held number of important positions at Standard Chartered in Hong Kong, Singapore, Malaysia, India, including Global Technology Head for Retail Banking (2015-2016), Global Product Engineering Head for Wholesale & Retail Banking (2013-2015), Chief Information Officer for Group Client Experience (2011-2013), Chief Information Officer for Group Preferred, Priority and International Banking (2008-2011), Global Head Performance Management for Integrated Distribution (2006-2008), and Global Head Secured Lending Operations (2004-2006), Country Operation Head (2001-2003).

Prior to joining Standard Chartered in 2001, Abdy worked for 11 years at Citibank in Indonesia, Singapore, Poland, Japan, served as Country Credit Officer, Operation Head, Secured Lending Product Manager, and Loan Servicing Head.

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement training, such as: 1. Refreshment RMC Level 5 – Strengthening Credit Risk

Management. Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the main shareholders.

Abdy Dharma SaliminDirektur Teknologi dan OperasiTechnology and Operations DirectorWarga Negara Indonesia, berusia 54 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 54 years old, and who resides in Jakarta.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

84

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1994 dan gelar Master of Business Administration in International Banking and Finance dari University of Birmingham, Inggris pada tahun 2001.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Direktur Keuangan PermataBank berdasarkan keputusan RUPS Tahunan PermataBank pada tanggal 29 Maret 2017 dan efektif diangkat pada 26 April 2017.

Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan.

Pengalaman Kerja Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Chief Financial Officer di Standard Chartered Bank Indonesia sejak 2014. Beliau juga pernah menjabat berbagai posisi penting, di antaranya sebagai Chief Financial Officer Standard Chartered Bank Philippines (2013-2014); Chairman di Price Solutions Philippines Incorporation (2013-2014); anggota Direksi Assurance Solutions Insurance Agency (2013-2014); Financial Controller di Standard Chartered Bank Indonesia (2009-2013); Head of Origination & Client Coverage Business Finance di Standard Chartered Bank Indonesia (2008-2009); dan Head of Corporate Planning di PT Bank Lippo Tbk (2006-2008).

Sebelum berkarier di bidang perbankan, beliau pernah bekerja di beberapa kantor akuntan ternama yaitu sebagai Senior Manager, Transaction Services di Pricewaterhouse Coopers Indonesia (2001-2006); dan Supervisor Auditor di KPMG Indonesia (1994- 2000).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Asia Leaders in Financial Institutions – Singapore (11 April

2019 -12 April 2019).2. Asia Leaders in Financial Institutions – Bangalore (19 June

2019 - 21 June 2019).3. Asia Leaders in Financial Institutions – Beijing (5 August 2019

- 7 August 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundShe holds a Bachelor degree in Accounting from University of Trisakti, Jakarta in 1994 and a Master of Business Administration degree in International Banking and Finance from University of Birmingham, United Kingdom in 2001.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Finance Director of PermataBank pursuant to the resolutions of Annual GMS on 29 March 2017 and appointed to the role on 26 April 2017.

Multiple Board MembershipNo multiple board membership.

Professional Experience Previously, she has served as Chief Financial Officer of Standard Chartered Bank Indonesia since 2014. She has held several important positions, among others as Chief Financial Officer Standard Chartered Bank Philippines (2013-2014); Chairman of Price Solutions Philippines Incorporation (2013-2014); Board Member of Assurance Solutions Insurance Agency (2013-2014); Financial Controller of Standard Chartered Bank Indonesia (2009-2013); Head of Origination & Client Coverage Business Finance of Standard Chartered Bank Indonesia (2008-2009); and Head of Corporate Planning of PT Bank Lippo Tbk (2006-2008).

Prior to working in banking industry, she has served in big accountant firms as Senior Manager, Transaction Services of Pricewaterhouse Coopers Indonesia (2001-2006); and Supervisor Auditor of KPMG Indonesia (1994-2000).

Workshop/Trainings in 2019During 2019, she has participated in competence enhancement trainings, such as: 1. Asia Leaders in Financial Institutions – Singapore (11 April 2019

- 12 April 2019).2. Asia Leaders in Financial Institutions – Bangalore (19 June

2019 - 21 June 2019).3. Asia Leaders in Financial Institutions – Beijing (5 August 2019

- 7 August 2019).

Affiliate RelationsShe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the main shareholders.

Lea Setianti KusumawijayaDirektur KeuanganFinance DirectorWarga Negara Indonesia, berusia 47 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 47 years old, and who resides in Jakarta.

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

85Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Bachelor of Science bidang Marketing dari San Francisco State University pada tahun 1994 dan gelar Master of Science in Business Administration, Finance dari San Diego State University pada tahun 1996.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Direktur Wholesale Banking PermataBank berdasarkan keputusan RUPS Tahunan PermataBank pada tanggal 29 Maret 2017 dan efektif diangkat pada 21 Juni 2017.

Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan.

Pengalaman Kerja Jabatan beliau sebelum bergabung ke PermataBank adalah sebagai Direktur Utama di PT Bank Andara sejak tahun 2015. Sebelumnya beliau pernah juga pernah menjabat sebagai Head Corporate Banking PT Bank Maybank Indonesia Tbk (d/h PT Bank Internasional Indonesia Tbk) (2009-2014); General Manager, Head of Corporate Finance & Strategic Planning PT Raja Garuda Mas Indonesia (2005-2009); Partner pada PT Aegis Finansial Solusi (2003-2005); Associate pada Delta Advisory Pte. Ltd (2002-2003); dan Relationship Manager pada Citibank Indonesia (1997-2002).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Pelatihan Sertifikasi Treasury Dealer – Level Advance (16

Februari 2019).2. Sertifikasi Treasury Dealer – Exam Level Advance (23 Februari

2019).3. The Asian Banker - China Innovation Study tour 2019,

diadakan di Shanghai, Hanzhou, dan Shenzen (28 Oktober 2019 - 1 November 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe holds Bachelor of Science in Marketing from San Francisco State University in 1994 and Master of Science in Business Administration, Finance from San Diego State University in 1996.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Wholesale Banking Director of PermataBank pursuant to the resolutions of Annual GMS on 29 March 2017 and appointed to the role on 21 June 2017.

Multiple Board MembershipNo multiple board membership.

Professional Experience Previously, he held the President Director position of PT Bank Andara since 2015. He also has held several positions as Head Corporate Banking of PT Bank Maybank Indonesia Tbk (previously known as PT Bank Internasional Indonesia Tbk) (2009-2014); General Manager, Head of Corporate Finance & Strategic Planning of PT Raja Garuda Mas Indonesia (2005-2009); Partner at PT Aegis Finansial Solusi (2003-2005); Associate at Delta Advisory Pte. Ltd (2002-2003); and Relationship Manager at Citibank Indonesia (1997-2002).

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement trainings, such as: 1. Treasury Dealer Certification Training (16 February 2019).

2. Dealer Treasury Certification (23 February 2019).

3. The Asian Banker - China Innovation Study tour 2019, held in Shanghai, Hanzhou, and Shenzen (28 October 2019 - 1 November 2019).

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the main shareholders.

Darwin WibowoDirektur Wholesale BankingWholesale Banking DirectorWarga Negara Indonesia, berusia 44 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 44 years old, and who resides in Jakarta.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

86

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sebelas Maret pada tahun 1990 kemudian melanjutkan pendidikannya di Curtin University of Technology, Perth, pada tahun 1994 dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Edith Cowan University, Perth, pada tahun 1995.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 24 April 2018 dan efektif diangkat pada tanggal 4 September 2018.

Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan.

Pengalaman Kerja Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Hukum dan Kepatuhan, Direktur Independen dan Sekretaris Perusahaan di PT Bank Maybank Indonesia Tbk sampai dengan tanggal 25 Juni 2018.

Sebelumnya beliau memulai kariernya di perbankan pada tahun 1990 di PT Bank Central Asia, dan telah menduduki berbagai posisi yaitu sebagai Direktur Kepatuhan di PT Bank Commonwealth (2012-2014), Direktur Kepatuhan di PT Bank Barclays Indonesia (2009-2011), Direktur Kepatuhan di PT Bank Rabobank International Indonesia (2006-2009), Direktur Hukum dan Kepatuhan serta Corporate Secretary di PT Bank DBS Indonesia (2002-2006), dan sebagai Head of Legal & Remedial Department di PT Bank Credit Lyonnais Indonesia (1995-2002).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Media Training (6 Maret 2019).2. Pemahaman atas Implementasi PSAK 71 dan 73 (26

September 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundShe holds a Bachelor of Law degree from University of Sebelas Maret in 1990 then continuing her education at Curtin University of Technology, Perth in 1994 and holds a Master of Business degree from Edith Cowan University, Perth in 1995.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Legal and Compliance Director of PermataBank pursuant to the resolutions of Annual GMS on 24 April 2018 and appointed to the role on 4 September 2018. Multiple Board MembershipNo multiple board membership.

Professional Experience Previously she served as Legal and Compliance Director, Independent Director and Corporate Secretary of PT Bank Maybank Indonesia Tbk until 25 June 2018.

She started her career in banking in 1990 at PT Bank Central Asia, and has held several positions as Compliance Director of PT Bank Commonwealth (2012-2014), Compliance Director of PT Bank Barclays Indonesia (2009-2011), Compliance Director of PT Bank Rabobank International Indonesia (2006-2009), Legal and Compliance Director and Corporate Secretary of PT Bank DBS Indonesia (2002-2006), and as Head of Legal & Remedial Department of PT Bank Credit Lyonnais Indonesia (1995-2002).

Workshop/Trainings in 2019During 2019, she has participated in competence enhancement training, such as: 1. Media Training (6 March 2019).2. Understanding the Implementation on PSAK 71 and 73 (26

September 2019).

Affiliate RelationsShe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the main shareholders.

Dhien TjahajaniDirektur Hukum dan KepatuhanLegal and Compliance DirectorWarga Negara Indonesia, berusia 53 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 53 years old, and who resides in Jakarta.

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

87Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Bachelor of Business dari University of Southern Queensland, Australia pada tahun 1994 dan gelar Master of Business Administration dari International Islamic University, Malaysia pada tahun 2005.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa PermataBank pada tanggal 25 September 2018 dan efektif diangkat pada tanggal 7 Januari 2019.

Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan.

Pengalaman Kerja Sebelumnya beliau menjabat sebagai Head of Shariah Banking di PT Bank Maybank Indonesia Tbk (2013-2018).

Sebelumnya beliau juga pernah menduduki beberapa jabatan penting seperti Direktur Unit Usaha Syariah di The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Indonesia (2011-2013), Senior Manager Personal Financial Services di The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Uni Emirat Arab (2010-2011), Head of Product Management & Proposition di Bank Al Bilad, Saudi Arabia (2008-2010), Senior Vice President – Head of Personal Financial Services – HSBC Amanah Syariah di The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Indonesia (2005-2008); Assistant Brand Manager – ASEAN, Australasia & India Baby Care Global Business Unit di Procter & Gamble International Operations Pte Ltd, Singapura (2001-2002), Assistant Brand Manager – Indonesia Haircare Category Maximization di PT Procter & Gamble Home Products, Indonesia (1998-2001), Corporate Management Consultant di PT Gunung Sewu Kencana (1997-1998), Senior Management Consultant di PT International Business Solutions (1996-1997), dan Junior Management Consultant di PT Proudfoot, Indonesia (1995-1996).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi sebagai berikut:1. Boost Your Business Through LANTAP (31 Januari 2019 -

1 Februari 2019).2. CORE ORMAF - Refreshment Manajemen Risiko (13 Februari

2019).3. Shariah Workshop (20 Februari 2019).4. Media Training (6 Maret 2019). 5. OD Training Series: Job Family (9 Juni 2019).6. Credit Skill Assessment (10 September 2019 - 16 September

2019).7. Job Evaluation (16 Oktober 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe holds a Bachelor of Business degree from University of Southern Queensland, Australia in 1994 and a Master of Business Administration degree from International Islamic University, Malaysia in 2005.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Shariah Business Unit Director of PermataBank pursuant to the resolutions of Extraordinary GMS on 25 September 2018 and appointed to the role on 7 January 2019.

Multiple Board MembershipNo multiple board membership.

Professional Experience Previously he served as Head of Shariah Banking of PT Bank Maybank Indonesia Tbk (2013 – 2018).

Previously he held number of important positions such as Shariah Business Unit Director of The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Indonesia (2011-2013), Senior Manager Personal Financial Services of The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Uni Emirat Arab (2010–2011), Head of Product Management & Proposition of Bank Al Bilad, Saudi Arabia (2008–2010), Senior Vice President – Head of Personal Financial Services – HSBC Amanah Syariah of The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Indonesia (2005-2008); Assistant Brand Manager – ASEAN, Australasia & India Baby Care Global Business Unit of Procter & Gamble International Operations Pte Ltd, Singapura (2001-2002), Assistant Brand Manager – Indonesia Haircare Category Maximization of PT Procter & Gamble Home Products, Indonesia (1998-2001), Corporate Management Consultant of PT Gunung Sewu Kencana (1997-1998), Senior Management Consultant of PT International Business Solutions (1996-1997), and Junior Management Consultant of PT Proudfoot, Indonesia (1995-1996).

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement training as follows: 1. Boost Your Business Through LANTAP (31 January 2019 -

1 February 2019).2. CORE ORMAF – Risk Management Refreshment (13 February

2019).3. Shariah Workshop (20 February 2019).4. Media Training (6 March 2019).5. OD Training Series: Job Family (9 June 2019).6. Credit Skill Assessment (10 September 2019 - 16 September

2019).7. Job Evaluation (16 October 2019).

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the main shareholders.

Herwin BustamanDirektur Unit Usaha SyariahShariah Business Unit DirectorWarga Negara Indonesia, berusia 49 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 49 years old, and who resides in Jakarta.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

88

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Nommensen, Medan pada tahun 1988.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Direktur Retail Banking PermataBank berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa tanggal 25 September 2018 dan efektif diangkat pada tanggal 16 Januari 2019.

Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan.

Pengalaman Kerja Sebelumnya pernah menjabat sebagai Head of Wealth Management, Retail Liability Products & E-Channels PermataBank sejak tahun 2013.

Beliau memulai karier di industri perbankan sejak tahun 1987 dengan mengikuti Management Development Program di PT Bank International Indonesia, dan sepanjang kariernya pernah menjabat berbagai posisi penting di Standard Chartered Bank sebagai GM, Integrated Distribution; GM, Priority & International Banking, Personal & Preferred Banking; GM, Shared Distribution; GM, Wealth Management, Segment and Marketing; dan Branch Manager (2003-2013); sebagai Branch Manager Jakarta dan Commercial Banking Business Manager di PT ABN AMRO Bank (1999-2003); sebagai Main Branch Manager Jakarta di PT Bank Asia Pacific (1995-1999); sebagai Sub Branch Manager Jakarta di PT Bank Pelita (1993-1995); Sub Branch Manager Jakarta di PT Bank Susila Bakti (1991-1993); Sub Branch Manager Medan di PT Bank International Indonesia (1989-1990); dan sebagai Account Officer & Customer Relationship Officer Medan di PT Bank International Indonesia (1988-1989).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Media Training (6 Maret 2019).2. Retail Banking Manco Offsite Meeting (2 Juli 2019 - 4 Juli

2019).3. Stronger as One (11 Oktober 2019 - 11 Desember 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundShe holds a Bachelor of accountancy from University of Nommensen, Medan in 1988.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Retail Banking Director of PermataBank pursuant to the resolutions of Extraordinary GMS on 25 September 2018 and appointed to the role on 16 January 2019.

Multiple Board MembershipNo multiple board membership.

Professional Experience Previously she has served as Head of Wealth Management, Retail Liability Products & E-Channels of PermataBank since 2013.

She started her career in banking since 1987 by following Management Development Program at PT Bank International Indonesia, and throughout her career has held several important positions at Standard Chartered Bank as GM, Integrated Distribution; GM, Priority & International Banking, Personal & Preferred Banking; GM, Shared Distribution; GM, Wealth Management, Segment and Marketing; and Branch Manager (2003-2013); as Branch Manager Jakarta and Commercial Banking Business Manager of PT ABN AMRO Bank (1999-2003); Main Branch Manager Jakarta of PT Bank Asia Pacific (1995-1999); Sub Branch Manager Jakarta of PT Bank Pelita (1993-1995); Sub Branch Manager Jakarta of PT Bank Susila Bakti (1991-1993); Sub Branch Manager Medan of PT Bank International Indonesia (1989-1990); and Account Officer & Customer Relationship Officer Medan of PT Bank International Indonesia (1988-1989).

Workshop/Trainings in 2019During 2019, she has participated in competence enhancement training, such as: 1. Media Training (6 March 2019).2. Retail Banking Manco Offsite Meeting (2 July 2019 - 4 July

2019).3. Stronger as One (11 October 2019 - 11 December 2019).

Affiliate RelationsShe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the main shareholders.

Djumariah TenteramDirektur Retail BankingRetail Banking DirectorWarga Negara Indonesia, berusia 53 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 53 years old, and who resides in Jakarta.

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

89Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Sarjana Sosial di Jurusan Sosiologi dari FISIP Universitas Indonesia pada tahun 1994 dan gelar Master of Commerce (Advanced Specialization in Human Resources Management) dari University of New South Wales, Sydney, Australia pada tahun 1999.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDiangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PermataBank berdasarkan keputusan RUPS Tahunan PermataBank pada tanggal 23 April 2019 dan efektif pada tanggal yang sama.

Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan.

Pengalaman Kerja Sebelumnya beliau memiliki pengalaman yang luas di bidang manajemen sumber daya manusia serta pernah menjabat di berbagai posisi kepemimpinan pada beberapa perusahaan, antara lain sebagai Direktur PT Kideco Jaya Agung (2018-2019) dan Direktur Utama PT Solaris Power Indonesia (2016-2018).

Beliau juga pernah bekerja di PT Indika Energy Tbk, dengan posisi terakhir sebagai Head of Human Capital dan anggota Komite Human Capital di perusahaan-perusahaan dalam kelompok usaha Indika Energy (2011-2016); Direktur PT Coca-Cola Bottling Indonesia dan PT Coca-Cola Distribution Indonesia (2009-2011); bekerja di PT Birotika Semesta (DHL Express Indonesia) dengan jabatan terakhir sebagai First Choice Senior Advisor, South East Asia (2004-2009); sebagai Personnel Manager, Indonesia and Australia di PT Omnes Services Indonesia Schlumberger IT (2003-2004); sebagai HR Operations Manager di PT Coca-Cola Indonesia (2000-2003); dan Section Head Recruitment and Training di PT Sony Electronics Indonesia (1995-1997).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Media Training – Jakarta (6 Maret 2019).2. Scoping Workshop, Project Management Competency

Program – Jakarta (9 April 2019).3. Building Trust and Critical Thinking – Jakarta (9 April 2019).4. Change Management Workshop 2019 (25 April 2019 - 26

April 2019).5. Seminar Ekonomi Makro – Jakarta (25 Juli 2019).6. Digital and Holistic Leadership Summit 2019 - Bali (14

November 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe holds a Bachelor of Social Science degree from the University of Indonesia in 1994 and a Master of Commerce (Advanced Specialization in Human Resources Management) from The University of New South Wales, Sydney, Australia in 1999.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Human Resources Director of PermataBank pursuant to the resolutions of Annual GMS on 23 April 2019 and appointed to the role on the same date.

Multiple Board MembershipNo multiple board membership.

Professional Experience Previously he has various experiences in the human resources management fields and also has held several leadership roles as Director for PT Kideco Jaya Agung (2018-2019) and President Director for PT Solaris Power Indonesia (2016-2018).

He has also worked at PT Indika Energy Tbk, with his latest roles as Head of Human Capital and members of Human Resources Committees within PT Indika Energy Tbk (2011-2016); Director for PT Coca-Cola Bottling Indonesia and PT Coca-Cola Distribution Indonesia (2009-2011); worked at PT Birotika Semesta (DHL Express Indonesia) with his latest role as First Choice Senior Advisor, South East Asia 2004-2009); as a Personnel Manager, Indonesia and Australia for PT Omnes Services Indonesia Schlumberger IT (2003-2004); as HR Operations Manager for PT Coca-Cola Indonesia (2000-2003); and as a Section Head Recruitment and Training for PT Sony Electronics Indonesia (1995 -1997).

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement trainings, such as: 1. Media Training – Jakarta (6 March 2019).2. Scoping Workshop, Project Management Competency

Program – Jakarta (9 April 2019).3. Building Trust and Critical Thinking – Jakarta (9 April 2019).4. Change Management Workshop 2019 (25 April 2019 - 26

April 2019).5. Macro-Economic Seminar – Jakarta (25 July 2019).6. Digital and Holistic leadership Summit 2019 – Bali (14

November 2019).

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the main shareholders.

Dayan SadikinDirektur Sumber Daya Manusia Human Resources DirectorWarga Negara Indonesia, berusia 48 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 48 years old, and who resides in Jakarta.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

90

Profil Dewan Pengawas SyariahShariah Supervisory Board Profile

Riwayat PendidikanPada tahun 1997, beliau memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Syariah, Medina Islamic University, Arab Saudi.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanMenjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah (“DPS”), Unit Usaha Syariah PermataBank sejak tahun 2014 berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2014. Sebelumnya, beliau merupakan Anggota DPS UUS PermataBank sejak tanggal 29 Agustus 2008 yang telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia pada tanggal 21 November 2008.

Rangkap Jabatan Selain menjadi Ketua DPS pada UUS PermataBank, beliau menjabat sebagai Ketua DPS PT Indomobil Multi Finance (IMFI) Syariah, serta Anggota DPS PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah.

Beliau juga merupakan Wakil Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (“MUI”) Pusat, Anggota Pokja Perbankan Dewan Syariah Nasional MUI dan Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Pengalaman Kerja Beliau merupakan Pemimpin Pondok Daarul Rahman. Beliau memiliki pengalaman luas di berbagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, termasuk Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (“ICMI”) dan Nadhlatul Ulama (“NU”). Beliau juga aktif sebagai pembicara maupun moderator pada berbagai seminar dan program pelatihan.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, yaitu:

1. Pra-Ijtima’ Sanawi yang diselenggarakan oleh DSN-MUI.2. Ijtima’ Sanawi yang diselenggarakan oleh DSN-MUI.

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundIn 1997, he obtained his degree from Shariah Faculty of the Islamic University, Medina, Saudi Arabia.

Professional Background Legal Basis & TenureChairman of Shariah Supervisory Board, Shariah Business Unit of PermataBank since 2014 based on Annual GMS decision on 23 April 2014. Previously, he is a member of Shariah Supervisory Board, Shariah Business Unit of PermataBank since 29 August 2008 which had been approved by Bank Indonesia on 21 November 2008.

Multiple Board MembershipBesides being a Chairman of DPS UUS PermataBank, he also serves as Chairman of Shariah Supervisory Board PT Indomobil Multi Finance Shariah, as well as Member of Shariah Supervisory Board of PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Shariah.

He is also a Deputy Secretary Commission Indonesia Ulema (“MUI”) Central, Banking Working Group Member of Shariah National Board and a Vice Chairman of Lembaga Bahtsul Masail PBNU.

Professional Experience He was a leader of Pondok Daarul Rahman. He has extensive experience in various religious and social organizations, including Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (“ICMI”) and Nadhlatul Ulama (“NU”). He also actively serves as a speaker as well as moderator in various seminars and training programs.

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement trainings:1. Pra-Ijtima’ Sanawi held by DSN-MUI.2. Ijtima’ Sanawi held by DSN-MUI.

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the main shareholder.

H. Muhamad Faiz, M.AKetua Dewan Pengawas Syariah Unit Usaha SyariahChairman of Shariah Supervisory Board of Shariah Business UnitWarga negara Indonesia, berusia 45 tahun dan berdomisili di Jakarta.Indonesian citizen, 45 years old and who resides in Jakarta.

91Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Riwayat PendidikanGelar pendidikan S3 Studi Islam beliau peroleh dari Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanMerupakan anggota DPS Unit Usaha Syariah PermataBank sejak tahun 2014 berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2014 dan telah memperoleh persetujuan dari OJK berdasarkan surat tertanggal 28 Agustus 2014.

Rangkap Jabatan Selain menjadi Anggota DPS pada UUS PermataBank, beliau menjabat sebagai Ketua DPS Bank Jabar Syariah, Ketua DPS Asuransi Al-Amin dan Ketua DPS PT Maybank Asset Management.

Pengalaman Kerja Beliau merupakan Guru Besar pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati, Bandung serta pengajar di Institut Ilmu Al-Qur’an, Jakarta. Selain itu beliau merupakan Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian/BPH Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (“DSN-MUI”). Beliau memiliki pengalaman luas di berbagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, yaitu:

1. Pra-Ijtima’ Sanawi yang diselenggarakan oleh DSN-MUI. 2. Ijtima’ Sanawi yang diselenggarakan oleh DSN-MUI.

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe earned a Doctorate Degree (S3) in Islamic Study from Post Graduate Program of the Syarif Hidayatullah UIN, Jakarta.

Professional Background Legal Basis & TenureHe is a member of Shariah Supervisory Board – Shariah Business Unit of PermataBank since 2014, based on Annual GMS dated 23 April 2014 and has obtained approval from OJK based on a letter dated 28 August 2014.

Multiple Board MembershipBesides being a member of DPS UUS PermataBank, he also serves as the Chairman of DPS Bank Jabar Syariah, Chairman of DPS Al-Amin Insurance and PT Maybank Asset Management.

Professional Experience He is a Professor at the Faculty of Shariah and Law UIN Sunan Gunung Djati, Bandung as well as a lecturer at the Bandung Institute of Qur’anic Studies, Jakarta. In addition, he is a Vice Chairman of the Executive Agency Daily/BPH National Shariah Board of the Indonesian Ulama Council (“DSN-MUI”). He has extensive experience in various religious and social organizations.

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement trainings:1. Pra-Ijtima’ Sanawi held by DSN-MUI.2. Ijtima’ Sanawi held by DSN-MUI.

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the main shareholder.

Prof. Dr. H. Jaih Mubarok, SE. MH. M.AgAnggota Dewan Pengawas Syariah Unit Usaha SyariahMember of Shariah Supervisory Board of Shariah Business UnitWarga Negara Indonesia, berusia 52 tahun dan berdomisili di Jakarta.Indonesian citizen, 52 years old and who resides in Jakarta.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

92

Profil Anggota KomiteCommittee Member Profile

Riwayat PendidikanMenyelesaikan studinya di Universitas Airlangga, Surabaya di bidang Akuntansi pada tahun 1978.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanMenjabat sebagai anggota Komite Audit (sebagai Pihak Independen) PermataBank sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No.003/2018 tanggal 30 April 2018.

Rangkap Jabatan Juga menjabat sebagai anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi (sebagai Pihak Independen).

Pengalaman Kerja Beliau memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang konsultan, meliputi jasa audit dan konsultan keuangan. Pada tahun 2007, mendirikan PT Infinity Capital sebuah perusahaan konsultan keuangan hingga tahun 2018. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai anggota Supervisory Board pada Ernst & Young, dan juga sebagai Deputy Head of Assurance and Advisory Business Services.

Sebelum bergabung dengan Ernst & Young, beliau adalah Managing Director yang mengepalai Assurance and Business Advisory (ABA) pada Arthur Andersen Indonesia (1993-2002), serta sebagai Country Head, JBO (Japan Business Organization) pada Arthur Andersen Indonesia (2000-2002). Beliau juga anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan menjabat ketua Education & Training IAI-KAP (2005-2008) serta sebelumnya telah memegang berbagai posisi senior di IAI. Beliau adalah anggota Dewan Kehormatan IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia) periode 2008-2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris dan ketua Komite Audit PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Indoritel Makmur International Tbk dan anggota Komite Audit PT Fastfood Indonesia Tbk.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Seminar Mengenai PSAK 71, 72 & 73 pada tanggal 4 September

2019 diadakan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk.2. Audit & Risk Management Committee Forum Astra Group

pada tanggal 15 November 2019 diadakan oleh PT Astra International Tbk.

3. Seminar Mengenai Update on Indonesia’s Economic Outlook 2020 pada tanggal 9 Desember 2019 diadakan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe graduated from Airlangga University, Surabaya with a degree in Accounting in 1978.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as member of the Audit Committee (as Independent Party) of PermataBank pursuant to Decree of the Board of Directors of PermataBank No.003/2018 dated 30 April 2018.

Multiple Board MembershipAlso serves as a member of the Integrated Governance Committee (as Independent Party).

Professional Experience He has more than 20 years of consulting experience, encompassing audit and financial consulting services. In 2007, he established PT Infinity Capital, a financial consulting firm until 2018. Previously, he served as a member of the Supervisory Board of Ernst & Young, and also as the Deputy Head of Assurance and Advisory Business Services.

Before joining Ernst & Young, he was the Managing Director of the Assurance and Business Advisory (ABA) services of Arthur Andersen Indonesia (1993-2002), including as the Country Head of JBO (Japan Business Organization) of Arthur Andersen Indonesia (2000-2002). He was also a member of the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and chairman of Education & Training of IAI-KAP (2005-2008), and previously held various senior positions in the IAI. He was a member of the Honorary Board of IAPI (Indonesian Institute of Public Accountants) for the period 2008-2012. He currently sits as Commissioner and Audit Committee chairman of PT Indofood Sukses Makmur, PT Indoritel Makmur International Tbk and as Audit Committee of PT Fastfood Indonesia Tbk.

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement training: 1. Seminar on PSAK 71, 72 & 73 on 4 September 2019 organized

by PT Indofood Sukses Makmur Tbk.2. Audit & Risk Management Committee Forum Astra Group on

15 November 2019 organized by PT Astra International Tbk.

3. Seminar on Update on Indonesia’s Economic Outlook 2020 on 9 December 2019 organized by PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the main shareholders.

Adi Pranoto LemanAnggota Komite Audit (Pihak Independen)Member of the Audit Committee (Independent Party)Warga negara Indonesia, berusia 66 tahun dan berdomisili di Jakarta.Indonesian citizen, 66 years old and who resides in Jakarta.

93Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Riwayat PendidikanBeliau menyelesaikan studinya di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada tahun 1983 dan Magister Manajemen di Bina Nusantara Business School pada tahun 2007.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanMenjabat sebagai anggota Komite Audit (sebagai Pihak Independen) PermataBank sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No.003/2018 tanggal 30 April 2018.

Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan.

Pengalaman Kerja Lebih dari 33 tahun di beberapa perusahaan Astra Group dalam bidang IT, Audit dan Risk Manajemen serta Investasi dan Keuangan. Beliau pernah menjabat sebagai Chief Dana Pensiun Astra (2013-2016) dan Chief Group Internal Audit dan Risk Manajemen di PT Astra International Tbk (2008-2012).

Pada saat ini beliau juga merupakan anggota Komite Audit di PT Bintraco Dharma Tbk (November 2016 - sekarang), anggota Komite Audit di PT United Tractors Tbk (Juli 2018 - sekarang), dan anggota Komite Audit di PT Aset Indonusa Tbk (Mei 2019 - sekarang).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Training dan sertifikasi CACP (Certifiation in Audit Committee

Practices) - oleh Ikatan Komite Audit Indonesia.2. 2019 IIA Conference - oleh IIA Indonesia.

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe graduated from Bandung Institute of Technology with a Degree in Industrial Engineering in 1983 and Master of Management at Bina Nusantara Business School in 2007.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as member of the Audit Committee (as Independent Party) pursuant to Decree of the Board of Directors of PermataBank No. 003/2018 dated 30 April 2018.

Multiple Board MembershipNo multiple board membership.

Professional Experience Over 33 years in several Astra Group companies in IT, Audit and Risk Management as well as Investment and Finance. He has served as Chief Pension Fund Astra (2013-2016) and Chief Group Internal Audit and Risk Management at PT Astra International Tbk (2008-2012).

He is currently a member of the Audit Committee of PT Bintraco Dharma Tbk (November 2016 - present), member of Audit Committee of PT United Tractors Tbk (July 2018 - present), and member of Audit Committee of PT Acset Indonusa Tbk (May 2019 - present).

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement training: 1. Training and certification in CACP (Certifiation in Audit Committee

Practices) - by Indonesian Institute of Audit Committee.2. 2019 IIA Conference - by IIA Indonesia.

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the main shareholders.

Handy Effendy HalimAnggota Komite Audit (Pihak Independen)Member of the Audit Committee (Independent Party)Warga Negara Indonesia, berusia 62 tahun dan berdomisili di Jakarta.Indonesian citizen, 62 years old and who resides in Jakarta.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

94

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, gelar MBA dari State University of New York, dan gelar Doktor dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia pada tahun 2010.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanMenjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko (sebagai Pihak Independen) sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No.004/2018 tanggal 30 April 2018.

Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan.

Pengalaman Kerja Beliau saat ini juga menjabat sebagai Pengajar Senior di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.

Beliau pernah menjabat berbagai posisi penting, antara lain sebagai berikut: Pihak Independen Komite Audit PT Bank CIMB Niaga Tbk (2014-2016), Pihak Independen Komite Audit PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) (2012-2014), Pihak Independen Komite Audit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2008-2013), Pihak Independen Komite Audit PT Garuda Indonesia (Persero) (1999-2003), Direktur pada Delloite Touche Tohmatsu (1999-2002), Direktur pada PT Kasnic Duff & Phelps Credit Rating Indonesia (1997-1999), Direktur Keuangan pada PT Yusung-Mayer Textile (1991-1993), serta berbagai posisi penting di berbagai perusahaan dan beberapa universitas.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Pelatihan dua hari mengenai Digital Ekonomi menggunakan

Analisis Studi Kasus diselenggarakan oleh Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) (7-8 Agustus 2019).

2. Forum Komite Audit & Risk Manajemen Astra Group “Lesson Learned from Recent Corporate Failures” diselenggarakan oleh PWC Indonesia (15 September 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe earned Bachelor degree from Faculty of Economics, University of Indonesia, MBA degree from State University of New York, and Doctorate degree from University of Indonesia in 2010.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as member of Risk Monitoring Committee (as Independent Party) pursuant to Decree of the Board of Directors of PermataBank No.004/2018 dated 30 April 2018.

Multiple Board MembershipNo multiple board membership.

Professional Experience Currently he is Senior Lecturer at Faculty of Economics and Business, University of Indonesia.

Previously, he held several important positions as: Independent Party of Audit Committee at PT Bank CIMB Niaga Tbk (2014-2016), Independent Party of Audit Committee at PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) (2012–2014), Independent Party of Audit Committee at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2008-2013), Independent Party of Audit Committee at PT Garuda Indonesia (Persero) (1999-2003), Director at Delloite Touche Tohmatsu (1999-2002), Director at PT Kasnic Duff & Phelps Credit Rating Indonesia (1997-1999), Finance Director at PT Yusung-Mayer Textile (1991-1993, various important positions at several companies and several universities.

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement trainings, such as:1. Two days Workshop on Digital Economy Using Case Study

Analysis organized by Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) (7-8 August 2019).

2. Audit Committee & Risk Management Committee Astra Group Forum “Lesson Learned from Recent Corporate Failures” organized by PWC Indonesia (15 September 2019).

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the main shareholders.

DarmintoAnggota Komite Pemantau Risiko (Pihak Independen)Member of the Risk Monitoring Committee (Independent Party)Warga Negara Indonesia, berusia 65 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 65 years old, and who resides in Jakarta.

Profil Anggota KomiteCommittee Member Profile

95Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Sarjana dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1989 dan saat ini merupakan kandidat Pasca Sarjana dari Universitas Trisakti.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanMenjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko (sebagai Pihak Independen) sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 004/2018 tanggal 30 April 2018.

Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan.

Pengalaman Kerja Sebelumnya beliau pernah menjabat berbagai posisi penting, antara lain sebagai berikut: Komisaris Independen pada Bank IBK Indonesia (2019 - sekarang), Risk Management and Compliance Director pada PT Bank Banten Indonesia Tbk (2013-2017), Standardization Director pada Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) (2012-2013), anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko pada PT Bank Pundi Indonesia Tbk (2011-2013), berbagai posisi penting pada Bank BTPN sebagai Senior Advisor, Risk Management Director, Compliance and Risk Management Director, dan Finance Director (2005-2010). Beliau juga pernah menjabat berbagai posisi penting pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan PT Perusahaan Pengelola Aset atau PT PPA (Persero).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Peran Direktur Kepatuhan Dalam Menyikapi Tantangan

Perekonomian Digital dan Kesiapan Perbankan Menghadapi Mutual Evaluation Review (MER), diselenggarakan oleh FKDKP, Jakarta (27 Juni 2019).

2. Recent Development and the Outlook of Macroeconomy and Banking Sector 2019-2020, diselenggarakan oleh Bank IBK Indonesia di Yogyakarta (16 Nopember 2019).

3. Workshop Asesor Bidang Manajemen Risiko, diselenggarakan oleh BARa di Jakarta (9 Desember 2019).

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundHe earned Bachelor degree from Bogor Agricultural University in 1989 and currently a Master candidate from Trisakti University.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as member of Risk Monitoring Committee (as Independent Party) pursuant to Decree of the Board of Directors of PermataBank No. 004/2018 dated 30 April 2018.

Multiple Board MembershipNo multiple board membership.

Professional Experience Previously, he held several important positions as: Independent Commissioner at Bank IBK Indonesia (2019 - now), Risk Management and Compliance Director at PT Bank Banten Indonesia Tbk (2013-2017), Standardization Director at Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) (2012-2013), member of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee at PT Bank Pundi Indonesia Tbk (2011-2013), various important positions at Bank BTPN as Senior Advisor, Risk Management Director, Compliance and Risk Management Director, and Finance Director (2005-2010). He also has held various important positions at Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN or IBRA) and PT Perusahaan Pengelola Aset or PT PPA (Persero).

Workshop/Trainings in 2019During 2019, he has participated in competence enhancement training such as follows: 1. Role of Compliance Director to Anticipate Digital Economy

and the Banking Sector Readiness in Facing Mutual Evaluation Review (MER), organized by FKDKP, Jakarta (27 June 2019).

2. Recent Development and the Outlook of Macroeconomy and Banking Sector 2019-2020, organized by Bank IBK Indonesia in Yogyakarta (16 November 2019).

3. Workshop for Risk Management Assessor, organized by BARa in Jakarta (9 December 2019).

Affiliate RelationsHe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the main shareholders.

Taufik HakimAnggota Komite Pemantau Risiko (Pihak Independen)Member of the Risk Monitoring Committee (Independent Party)Warga Negara Indonesia, berusia 54 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 54 years old, and who resides in Jakarta.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

96

Riwayat PendidikanBeliau adalah lulusan dari Sekolah Tinggi Pariwisata (NHI), Bandung pada tahun 1994.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanMenjabat sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (sebagai Pejabat Eksekutif) sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No.005/2018 tanggal 30 April 2018.

Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan.

Pengalaman Kerja Eni Widiarti Soetarso telah memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang human resource management dan service management. Beliau bergabung dengan PT Bank Permata Tbk sejak tahun 2003 sebagai Program, Service & Customer Acquisition Senior Manager pada Preferred Banking Head Office. Kemudian secara berturut-turut, beliau menjabat sebagai Customer Measurement Senior Manager pada Service Quality Head Office (2005-2006), sebagai Executive Development Senior Manager pada HR Organization Learning (2006-2007), sebagai HR Relationship Manager (Risk Management) (2007-2009), sebagai Head - Expatriate & Executive Services (2009-2011), sebagai Head - HR Care & Employee Relations (2011-2012), sebagai Head – Employee Relations & Executive Support (2012-2013), Head, HR & Employee Relations (2013-2016), Head HR (Finance, HR & Executive) Talent Management, Culture & Change (2016-Juni 2019), dan saat ini Eni menjabat sebagai Head HR Service Delivery and Employee Relations.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2019Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Sponsor Leadership Development Program 2019-2020,

PT Bank Permata Tbk, Jakarta.2. Leadership Program, Vision & Business Sense and Leading

Motivating 2019, PT Bank Permata Tbk, Jakarta.

Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Educational BackgroundShe graduated from Sekolah Tinggi Pariwisata (NHI), Bandung in 1994.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as member of the Remuneration and Nomination Committee (as Executive Officer) pursuant to Decree of the Board of Directors of PermataBank No.005/2018 dated 30 April 2018.

Multiple Board MembershipNo multiple board membership.

Professional Experience Eni Widiarti Soetarso has more than 20 years’ experience in human resource management and service management. She joined with PT Bank Permata Tbk since 2003 as Program, Service & Customer Acquisition Senior Manager at Preferred Banking Head Office. Afterwards, in consecutively, she held the position as Customer Measurement Senior Manager at Service Quality Head Office (2005-2006), as Executive Development Senior Manager at HR Organization Learning (2006-2007), as HR Relationship Manager (Risk Management) (2007-2009), as Head - Expatriate & Executive Services (2009-2011), as Head - HR Care & Employee Relations (2011-2012), as Head – Employee Relations & Executive Support (2012-2013), Head HR & Employee Relations (2013-2016) Head HR, Talent Management, Culture & Change (2016-June 2019) and recently she holds the position as Head HR Service Delivery and Employee Relations.

Workshop/Trainings in 2019During 2019, she has participated in competence enhancement training such as: 1. Sponsor Leadership Development Program 2019-2020,

PT Bank Permata Tbk, Jakarta.2. Leadership Program, Vision & Business Sense and Leading

Motivating 2019, PT Bank Permata Tbk, Jakarta.

Affiliate RelationsShe does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the main shareholders.

Eni Widiarti SoetarsoAnggota Komite Remunerasi dan Nominasi (Pejabat Eksekutif)Member of the Remuneration and Nomination Committee (Executive Officer)Warga Negara Indonesia, berusia 46 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 46 years old, and who resides in Jakarta.

Profil Anggota KomiteCommittee Member Profile

97Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (Pejabat Eksekutif)Member of the Remuneration and Nomination Committee (Executive Officer)Warga Negara Indonesia, berusia 46 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 46 years old, and who resides in Jakarta.

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

98

Pejabat EksekutifExecutive Officer

No Nama Name

Pendidikan Terakhir

Last EducationUniversitasUniversity

Tempat LahirBirthplace

Tanggal LahirBirthdate

Tanggal BergabungHiring Date

JabatanPosition

1 Adhyansyah University - S1 Universitas Muhammadiyah, Palembang

Palembang 20-Nov-77 5-Jan-04 Branch Manager KCS Dhani Effendi Palembang

2 Aditya Wahyu Windarwo University - S2 University of Colorado Jakarta 5-Jun-77 15-Mar-19 Div. Head, Wealth Management, Retail Liability Products & Customer Segment

3 Adityo Kristianto University - S2 STIE Prasetiya Mulya Jakarta 17-Dec-76 28-Mar-16 Div. Head, Information Services & Operations

4 Agus Salim University - S1 STIE Harapan Medan Medan 21-Aug-70 13-Jun-16 Head, Region 10 & 11

5 Agus Susanto University - S2 Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Yogyakarta 5-Aug-67 1-Aug-05 Head, Region 6 & Executive Branch Coordinator

6 Ahmad Hanief University - S2 LPPM Jakarta 28-Nov-70 1-Sep-08 Head, Shariah Business Channel & Strategic Alliances

7 Aida Fathya University - S2 Universitas Bina Nusantara, Jakarta

Tanjung Karang 6-Feb-66 1-Feb-10 Div. Head, Rewards & Governance

8 Alpit Sylvana P. Diploma 3 Yayasan Pendidikan Bunga Bangsa

Palu 19-Sep-80 13-Dec-13 Branch Manager KC Sudirman

9 Alto Belli University - S1 Universitas Bina Nusantara, Jakarta

Hpr.Perak 6-Apr-87 1-Jun-10 Executive Branch Manager KC Tempo Scan

10 Alya Bellina Diploma 3 STIE Perbanas Jakarta 11-May-72 21-May-12 Head, Business Operational Risk Management

11 Amelia Megahmurni Sutoyo University - S1 Universitas Trisakti, Jakarta Palembang 28-Mar-66 8-Jul-91 Div. Head, Talent Acquisition & Management

12 Andari Saptoarumi University - S1 Universitas Indonesia Jakarta 29-Jul-84 4-Feb-16 Branch Manager KCS Arteri Pondok Indah

13 Andreas Budi Chandra University - S1 Universitas Siliwangi Tasikmalaya 6-Sep-70 26-Sep-11 Branch Manager KC Yudanegara Tasikmalaya

14 Andri Bisuk Nicholas Tambunan University - S1 Universitas Sumatera Utara Medan 2-Mar-83 3-Sep-12 Branch Manager KC Padang Sidempuan

15 Andrias Kus Indrasworo University - S1 Universitas Diponegoro Semarang 29-Mar-75 17-Sep-12 Branch Manager KC Raya Veteran

16 Anke Subandy University - S2 Edith Cowan University,Jakarta Bogor 2-Jan-71 21-Aug-17 Div. Head, Internal Audit

17 Aries Endri Susanto University - S1 Institut Pertanian Bogor Bogor 8-Apr-70 1-Sep-06 Executive Branch Manager KC Ahmad Yani

18 Arnold Samuel Djianzonie University - S1 STIE Indonesia Makassar, Makassar

Bandung 11-Nov-79 20-Sep-18 Branch Manager KC Abdullah Silondae

19 Benny Tresanto University - S2 Universitas Bina Nusantara, Jakarta

Bogor 3-Apr-75 17-Sep-08 Div. Head, Basel & Market Risk

20 Bertha D. Fuah University - S1 STMIK Gunadharma, Jakarta Kupang 8-Jan-66 1-Jun-02 Executive Branch Manager KC Astra Agro Lestari

21 Budi Wardana University - S2 Universitas Indonesia Jakarta 14-Apr-69 2-Mar-15 Head, Shariah Wholesale & SME Banking

22 Chandra University - S1 Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Jakarta 13-May-83 1-May-18 Div. Head,Wholesale Banking & UUS Business Finance

23 Chandra Hamber University - S1 Universitas Klabat Airmadidi Bitung 13-Jan-75 1-Oct-05 Executive Branch Coordinator

24 Chitra Widyanti University - S2 Universitas Indonesia Jakarta 6-Jan-68 28-Feb-97 Head, Shariah Business Planing & Controller

25 Cilfi Prihatini Senior high school SMA Kartika Jember Jember 12-Apr-72 1-Oct-09 Executive Branch Coordinator & Branch Manager KC Trunojoyo Jember

26 Danny Surjadi Brata University - S1 Universitas KatolikParahyangan, Bandung

Bandung 8-Mar-71 7-Jul-08 Executive Branch Manager KC Astana Anyar

27 Dede Ari Mulyawan University - S1 Universitas Tanjungpura Pontianak

Pontianak 3-Dec-80 15-Jul-16 Branch Manager Cabang KCS Teuku Umar Pontianak

28 Dedi Eka Putra Diploma 3 Akademi Teknologi Industri Padang

Payakumbuh 24-Oct-75 5-Oct-09 Head of Area Syariah Network 1

29 Deni Soeryadi Soegiarto University - S2 Universitas Bina Nusantara, Jakarta

Rembang 3-Jun-85 22-Aug-11 Div. Head, Compliance Monitoring & Training

30 Denny University - S1 STMIK Mikroskill, Medan Medan 26-Dec-81 1-Aug-17 Executive Branch Coordinator

31 Dessy Ekawati University - S1 Universitas Islam Bandung Cirebon 28-Dec-73 1-Feb-12 Branch Manager KC Yos Sudarso Cirebon

32 Dewi K. Prodjohartono University - S1 Universitas Tarumanagara, Jakarta

Yogyakarta 10-Dec-68 18-Jul-18 Div. Head, Commercial Banking 2

33 Dody Santoso University - S1 Universitas Tarumanagara, Jakarta

Yogyakarta 7-Nov-82 31-Oct-14 Executive Branch Manager KC Hayam Wuruk

34 Dyah Adhi Astuti University - S1 Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga 16-May-68 5-Jun-93 Div. Head, Head HR

35 Eddie Sajoga University - S1 Universitas Atmajaya, Jakarta Klaten-Jateng 26-Mar-69 20-Jan-94 Head, Network

99Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No Nama Name

Pendidikan Terakhir

Last EducationUniversitasUniversity

Tempat LahirBirthplace

Tanggal LahirBirthdate

Tanggal BergabungHiring Date

JabatanPosition

36 Eliot Oktabias Bogaardt University - S2 Institut Teknologi Bandung Jakarta 25-Oct-80 30-Sep-13 Executive Branch Manager KC Daan Mogot

37 Ella Aminoto University - S2 Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang 14-Oct-79 1-Jun-04 Executive Branch Manager KC Bangkong

38 Emmy Sara University - S1 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Surabaya 17-Mar-68 12-Sep-11 Executive Branch Manager KC Sunter Royal

39 Eni Widiarti Diploma 3 Sekolah Tinggi Pariwisata (NHI), Bandung

Bandung 17-Jun-73 19-May-03 Div. Head, Employee Relations & HR Service Delivery

40 Erny Yuniwati University - S1 Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta

Magelang 17-Jun-67 11-Nov-91 Branch Manager KC Mangkubumi

41 Erwin Bastonie Djunaidi University - S1 Universitas Sriwijaya, Palembang

Palembang 19-Mar-71 26-Sep-95 Branch Manager KC Kolonel Atmo

42 Erwin Ibrahim Prasetya University - S1 Institut Teknologi 10 November Surabaya 16-May-73 5-Nov-09 Head of Area Syariah Network 3

43 Eti Candrawati University - S1 Universitas Tarumanagara, Jakarta

Pekalongan 13-Nov-78 1-Jan-18 Div. Head, Balance Sheet Management, Corporate Planning & Investor Relations

44 Evi University - S1 The University of Sydney Bandung 26-Jan-78 21-May-18 Div. Head, Corporate Banking 2

45 Evi Yuliani Diploma 3 STIE STIKUBANK Wanadadi 4-Sep-71 15-Jul-96 Pemimpin Kantor Cabang Syariah Semarang (Branch Manager)

46 Evodius Purwoko University - S2 Universitas Indonesia Jakarta 16-Feb-65 15-Mar-13 Divison Head, Retail Banking Operations

47 Feddy Fadillah University - S1 Institut Pertanian Bogor Padang 28-May-68 8-Jul-19 Head, Shariah System & Operational Mgt

48 Glenn Ranti Diploma 3 Ihmes International Hotel School

Jakarta 24-Jun-73 15-Mar-19 Head, Marketing Communication

49 Gunawidjaja University - S1 Universitas Atmajaya, Yogyakarta

Semarang Ja-Teng

24-Apr-69 1-Nov-93 Head, Service Excellence & Loan Approval

50 Habibullah University - S2 Universitas Indonesia Bunga Tanjung 6-Sep-74 2-Aug-19 Head, Shariah & Risk Assurance Management

51 Harfelia Desti University - S2 Universitas Gajah Mada Jakarta 26-Dec-82 14-Feb-14 Div. Head, Corporate Credit Policy & Portfolio Management

52 Harjono Angkawijaya, Han University - S1 Universitas Pendidikan Nasional

Bondowoso 6-Mar-68 15-Nov-13 Executive Branch Manager KC Dewi Sartika

53 Harkit Dwihargo University - S1 Universitas Surabaya Samarinda 9-Dec-91 26-Mar-13 Branch Manager KC Ahmad Yani Banjarmasin

54 Harryanto Pramono University - S2 Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya

Bandung 12-Jun-70 28-Jan-14 Head, National Non Branch Sales

55 Hendra Gunawan University - S1 Universitas Tarumanegara, Jakarta

Jakarta 31-Mar-72 3-May-10 Executive Branch Manager KC Karawang

56 Hendratno Tri Wibowo University - S2 University of Queensland Surakarta 24-May-74 3-Jan-11 Head, Fraud Risk Management

57 Hendro Gunawan University - S1 Universitas Indonesia Jember 26-Mar-72 26-Jul-97 Head, Region 2

58 Hengky Gunawan University - S1 STIE Widya Dharma Pontianak Pontianak 30-Jun-81 18-Jan-05 Branch Manager KC Raja Ali Haji

59 Heri Santoso University - S1 UPN Veteran Jakarta 24-Jul-68 1-Jan-92 Executive Branch Manager KC Atrium

60 Herwanto University - S1 Universitas Bina Nusantara, Jakarta

Sungailiat 20-Aug-84 24-Aug-11 Branch Manager KC Sudirman Pangkal Pinang

61 Hesti Novita University - S1 Universitas Medan Area. Medan, Medan

Medan 19-Nov-75 28-Aug-17 Branch Manager KCS Palang Merah Medan

62 I Wayan Sudana University - S1 Universitas Warmadewa Gianyar 7-Dec-75 22-Jul-13 Executive Branch Mgr KC Gatot Subroto

63 Indra Gunawan University - S1 University of Texas at Austin Jakarta 16-Apr-81 1-Nov-10 Head, Digital Channel

64 Irwan University - S1 Universitas Hasanuddin Bone 27-Aug-71 10-Sep-12 Pemimpin Kantor Cabang Syariah (BM) Makassar

65 Iwan Hendra University - S1 Universitas Indonesia Jakarta 2-Aug-69 1-Sep-11 Div. Head, Collections, Recoveries & Fraud Control

66 Iwan Nataliputra University - S2 Universitas Indonesia Purwokerto 3-Oct-64 4-Oct-19 Div. Head, Strategy Office & Astra Relationship

67 Jennifer Evelyn Diploma 1 Kensington Institute Medan 25-Oct-87 30-Aug-10 Executive Branch Coordinator

68 Jenny Widjaja University - S1 University of Newcastle Medan 26-Jan-64 23-Nov-05 Head, Global Markets

69 Julie Welirangan University - S1 Universitas Hassanudin Makassar

Ujung Pandang 28-Nov-67 30-Sep-91 Executive Branch Manager KC Bintaro 7

70 Juniarto Sianipar University - S1 Institut Teknologi Bandung Bandung 5-Jun-74 18-Apr-11 Div. Head, Risk Retail Banking

71 Katharine Grace University - S2 University of London Balikpapan 2-Aug-72 15-Jan-10 Head, Corporate Secretary

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

100

Pejabat EksekutifExecutive Officer

No Nama Name

Pendidikan Terakhir

Last EducationUniversitasUniversity

Tempat LahirBirthplace

Tanggal LahirBirthdate

Tanggal BergabungHiring Date

JabatanPosition

72 Kiantono Tjahja University - S1 Universitas Tanjungpura, Pontianak

Pontianak 16-Oct-80 2-Jul-18 Head, Region 8

73 Klaudia Sulistio University - S1 Universitas Tarumanegara, Jakarta

Bandung-Jabar 4-Oct-67 9-Nov-92 Executive Branch Manager KC Menara Citicon

74 Krisbowo Singgih Widodo University - S1 Universitas Brawijaya Semarang 13-Oct-74 6-Jun-11 Branch Manager KC Purwokerto

75 Kusuma Wardani University - S2 Universitas Indonesia Sukabumi 17-Apr-65 26-Feb-96 Head, Legal

76 Kwa Chin Seng University - S1 Universitas Bandar Lampung Teluk Betung 25-Sep-79 25-May-11 Executive Branch Manager KC Malahayati

77 Lambas Marasi Tua LG University - S2 IBII Jakarta Marade 18-Jan-79 25-Nov-16 Div. Head, Special Asset Management

78 Leony Krisna Damayanti University - S1 Universitas Brawijaya Kediri 27-Jul-81 2-Apr-12 Branch Manager KC Kediri

79 Liliana Kusuma University - S1 Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Demak 11-Aug-65 29-Jul-13 Executive Branch Manager KC Slamet Riyadi

80 Lina Alexandra Shen University - S1 ISTP, Medan Medan 2-Nov-83 3-Apr-17 Branch Manager KC Sudirman Pekanbaru

81 Luciana Dewi Solaiman University - S1 Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Bandung 30-Jul-69 1-Dec-11 Head, Region 4

82 Lucyawati A.Hutagaol University - S2 Technique University of Delft Jakarta 3-Dec-78 2-Sep-13 Div. Head, Operations Risk, Process & Service Management

83 Maria Patricia Gautama University - S2 Universitas Pelita Harapan Malang 8-Jun-79 6-Feb-15 Div. Head, Procurement Vendor Management

84 Mariam University - S1 Universitas Tanjungpura, Pontianak

Pontianak 14-Oct-72 4-May-09 Head, Region 3

85 Marijani University - S2 Institut Teknologi Bandung Pati 19-May-71 1-Mar-11 Div. Head, Operational & Integrated Risk Management

86 Mario J Simanjuntak University - S1 Universitas Indonesia Jakarta 29-Jul-68 10-Oct-18 Div. Head, Litigation

87 Martha Julia Widjajanti Setiawati

University - S2 Southern Illinois University at Carbondale

Cirebon 29-Jul-69 11-Sep-17 Div. Head, Head Human Resources

88 Meni University - S1 Universitas Indonesia Jambi 12-Nov-77 6-Jan-14 Executive Branch Manager KC Mangga Dua

89 Mimie University - S1 Universitas Trisakti Pontianak 21-Aug-73 17-Apr-13 Executive Branch Manager KC Boulevard Kelapa Gading

90 Ming Tak University - S1 Universitas Kristen Petra, Surabaya

Negara 20-Feb-81 1-Feb-18 Executive Branch Manager KC Sudirman

91 Monita University - S1 Universitas Atmajaya, Jakarta Pontianak 1-Nov-69 8-Jul-91 Div. Head, Commercial Banking 1

92 Muh. Husni H.S. University - S1 Universitas Hassanudin, Makassar

Pangkep 10-Jan-72 20-Nov-00 Head, Syariah Network

93 Muhammad Rahmat Laksamana

University - S1 Universitas Indonesia Pontianak 18-Mar-81 11-Oct-18 Div. Head, Compliance Regulatory Affairs Advisory

94 Munir University - S1 Universitas Bina Nusantara, Jakarta

Jakarta 10-Feb-69 2-May-17 Div. Head, Digital Delivery

95 Natalia University - S1 Akademi Keu. & Perbankan ICM Medan 25-Dec-86 16-Jul-07 Executive Branch Manager KC Palang Merah

96 Ni Ketut Ayu Debby Susanti Lingga

University - S1 STIMI Handayani Mataram 30-Aug-73 2-Feb-15 Branch Manager KC Pejanggik

97 Novita Amalia University - S2 Universitas Gadjah Mada Banjarmasin 18-Nov-78 25-Apr-11 Pemimpin Kantor Cabang Syariah (BM) Banjarbaru

98 Osbie Osman University - S1 Universitas Tarumanegara, Jakarta

Jambi 14-Jun-76 22-Sep-14 Executive Branch Manager KC Menteng Gondangdia

99 Pierre Alain Hewarlela Diploma 3 STIE Perbanas Jakarta Jakarta 10-Nov-67 17-May-10 Div. Head, Wholesale Banking Operations

100 Ponti Halimansyah University - S1 Universitas Gunadarma Jakarta 23-Apr-74 27-Dec-11 Executive Branch Manager KC Kapten Muslihat

101 Popy Surjanto University - S1 Universitas Tarumanegara, Jakarta

Jakarta 8-Jun-73 19-Jan-09 Executive Branch Manager KC Pluit

102 Pristiawan Bayu Aji Diploma 3 Institut Pertanian Bogor Ponorogo 1-Aug-77 24-Aug-17 Executive Branch Coordinator

103 Prita Andriani University - S1 Institut Teknologi Bandung Bandung 14-Nov-71 14-Nov-03 Executive Branch Manager KC Merdeka

104 Rakhmat Wijaya University - S1 Universitas Tarumanagara, Jakarta

Jakarta 10-Oct-80 22-Jan-18 Div.Head, Retail Banking & Network Business Finance and Performance Management

105 Renny Yanuarti University - S1 Universitas Islam Indonesia Jember 17-Jan-67 1-Mar-96 Pemimpin Kantor Cabang Syariah (BM) Yogyakarta

106 Richard Budiono University - S2 Baylor University,Texas MALANG 20-Nov-76 25-Jan-17 Div. Head, Transaction Banking

107 Richele C.I. Maramis University - S1 European University Jakarta 12-Sep-68 26-Apr-16 Head, Corporate Affairs

108 Ricky Diego Yap University - S1 STIE Institut Bisnis Indonesia Sidikalang 5-Sep-82 28-Apr-08 Head, Region 9

101Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No Nama Name

Pendidikan Terakhir

Last EducationUniversitasUniversity

Tempat LahirBirthplace

Tanggal LahirBirthdate

Tanggal BergabungHiring Date

JabatanPosition

109 Ridyawati University - S1 Universitas Methodist Indonesia, Medan

Medan 9-May-74 26-Dec-16 Executive Branch Manager KC Zainul Arifin

110 Rina Diana University - S2 West Coast University Jakarta 24-Jan-67 23-Nov-16 Div. Head, Financial Institutions

111 Rinaldi Agustian Azis University - S1 Sekolah Tinggi Teknologi TELKOM

Jakarta 14-Aug-75 23-Jun-14 Head, Shariah Retail Banking

112 Rini Indriani University - S1 Universitas Airlangga Dumei 22-Oct-73 1-May-12 Head of Area Syariah Network 2

113 Rosalia Abadi University - S1 Universitas Tarumanegara Jakarta 14-Apr-63 2-Nov-87 Head, Secured Lending (Motgage & Indirect Consumer Financing)

114 Rukiat Tasib University - S1 Universitas Bung Hatta, Padang Padang 5-Jan-67 3-Aug-09 Branch Manager KC Padang

115 Rusty Manjarsari Diploma 3 Institut Pertanian Bogor Bogor 15-Sep-83 5-Apr-12 Executive Branch Manager KC Bukit Darmo Golf

116 Sandra Monica Therik University - S1 Universitas Budi Luhur Ujung Pandang 6-Oct-67 21-Nov-11 Head, Unsecured Lending (CC, PL) & Business Development

117 Seno R. Sugiri University - S1 Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Bandung 27-Jan-88 28-Mar-11 Branch Manager KCS Bandung

118 Setiatno Budiman University - S2 Oklahoma City University Jakarta 19-Nov-68 1-Sep-16 Senior Credit Officer

119 Singso Setiono University - S1 Universitas Kristen Maranatha Bandung 18-Jul-68 8-Jul-91 Head, Region 5

120 Siti Suhartini University - S1 Universitas Borobudur Jakarta 8-Apr-72 26-Sep-11 BM KCS Pekanbaru

121 Siti Wahyuni University - S1 Universitas Syah Kuala Banda Aceh

Lhokseumawe 31-Oct-80 12-Sep-06 Branch Manager KCS Aceh

122 Sonni Sumampouw University - S1 STIE Pioneer Manado Surabaya 29-Sep-73 1-Feb-11 Branch Manager KC Pierre Tendean

123 Suleiman Salim University - S1 Wage Rudolf Supratman 1 Medan 7-Dec-65 16-Jan-86 Branch Manager KC Kabanjahe

124 Sulis Widyatmoko, IR University - S1 Universitas Jember Blitar 7-Jun-71 1-Apr-13 Pemimpin Kantor Cabang Syariah Surabaya (BM)

125 Sulong University - S1 Universitas HKBP Nommensen, Medan

Rantau Prapat 25-Sep-65 29-Apr-93 Executive Branch Coordinator

126 Supriyadi University - S1 Universitas Mulawarman, Samarinda

Magetan 2-Oct-81 3-Apr-17 Branch Manager KCS Hasan Basri Samarinda

127 Taidiana University - S1 Universitas Kristen Krida Wacana

Jambi 25-Aug-77 19-Aug-19 Branch Manager KC Jelutung Jambi

128 Tan Sherly University - S1 Universitas Kristen Petra Balikpapan 16-Apr-84 1-Jul-05 Branch Manager KC Sudirman Balikpapan

129 Theresia Ong University - S1 Universitas Bina Nusantara, Jakarta

Palembang 19-Apr-80 31-Mar-08 Div. Head,WB Ops.Risk & Business Support

130 Titis Yurina University - S1 Universitas Airlangga Semarang 13-Sep-68 20-Jul-94 Div. Head, Head Human Resources

131 Tjiang Tony University - S2 Universitas Surabaya Makassar 22-Feb-75 1-Nov-11 Executive Branch Manager KC Sudirman

132 Tri Handayani University - S1 Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

Salatiga 12-Apr-69 1-Oct-92 Executive Branch Manager KC Pandanaran

133 Venny Selvia University - S1 STMIK Mikroskil Medan 27-Sep-81 22-Mar-05 Executive Branch Manager KC WTC Sudirman

134 Vera Susana Simbolon University - S1 Universitas Merdeka, Malang Medan 2-Feb-72 17-Feb-97 Executive Branch Manager KC Melawai

135 Verry University - S1 Universitas Atma Jaya, Jakarta Jakarta 14-Jan-78 8-Jan-18 Head, Region 1

136 Vissiana Madonna Matindas Senior high school SMA Kristen Tomohon, Manado Tomohon 8-May-70 3-Nov-89 Executive Branch Manager KC Intercon Kebon Jeruk

137 Wijani Tjendro University - S1 Universitas Surabaya Surabaya 1-May-65 2-Jan-08 Head, Region 7 & Executive Branch Manager KC Tunjungan

138 Willy Budiman University - S2 California State University, Fullerton

Purwokerto 11-Sep-76 3-Mar-11 Div. Head Anti Money Laundering

139 Wiwi Yuliana University - S1 STIE Widya Dharma Pontianak 8-Mar-87 15-Jul-09 Executive Branch Manager KC Ahmad Yani Pontianak

140 Y.N.Anita Dewi University - S1 Universitas Atmajaya, Yogyakarta

Klaten 3-Jan-71 10-Mar-09 Branch Manager KC Tegal

141 Yohanes Suhardi University - S2 University Oklahoma City Pk.Pinang 4-Jan-65 2-Apr-07 Head, SME Banking

142 Yudo Abrianto University - S1 Universitas Indonesia Jakarta 4-Oct-68 20-Nov-17 Div. Head, Tax Management

143 Yuni Wardani University - S1 Universitas Islam Indonesia Kuala Simpang 14-Jun-72 12-Aug-09 Branch Manager KC Diponegoro Samarinda

144 Stefanus Ricky Yulianto University - S1 Universitas Ma Chung Malang 27-Jul-89 28-Mar-11 Executive Branch Manager KC Bromo

145 Fanny Pontoh University - S1 Universitas Klabat Airmadidi Inobonto-Manado

10-Aug-68 27-Oct-97 Div. Head, Financial Controller

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

102

Jumlah KaryawanNumber of Employees

Jumlah KaryawanTotal Employee 2019 2018

Total 7.806 7.776

Jumlah Karyawan berdasarkan DirektoratTotal Employees based on Business Unit

DirektoratBusiness Unit 2019 2018

Retail Banking 1.263 1.270

Network 3.493 3.573

Shariah Business Unit 349 288

Wholesale Banking 308 277

Technology & Operations 1.288 1.287

Risk Management 695 681

Legal & Compliance 92 89

Finance 117 122

Human Resources 77 76

President Director’s Office 81 83

GMAP 23 10

BOD, BOC & Committee 20 20

Total 7.806 7.776

Jumlah Karyawan berdasarkan Status KepegawaianTotal Employees based on Level of Employment Status

Status KepegawaianEmployment Status 2019 2018

Permanen | Permanent 7.072 7.066

Kontrak | Contract 734 710

Total 7.806 7.776

Hingga Desember 2019, jumlah keseluruhan karyawan PermataBank mencapai 7.806 orang, dari 7.776 orang pada tahun 2018.

As of December 2019, total employees of PermataBank reached 7,806 people, from 7,776 people in 2018.

103Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Jumlah Karyawan berdasarkan Level JabatanTotal Employees based on Position

Level JabatanPosition 2019 2018

BOD, BOC & Committee 20 20

Head Department/Division 306 293

Supervisor/Manager 2.420 2.248

Officer/Associate 5.060 5.215

Total 7.806 7.776

Jumlah Karyawan berdasarkan Masa KerjaTotal Employees based on Length of Service

Masa Kerja (tahun)Length of Service (years) 2019 2018

<= 1 1.405 1.003

>1-3 1.468 1.603

>3-5 724 906

>5-10 2.019 1.940

>10-15 474 591

>15-20 308 241

> 20 1.408 1.492

Total 7.806 7.776

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

104

Jumlah KaryawanNumber of Employees

Jumlah Karyawan berdasarkan UsiaTotal Employees based on Age

Usia (tahun)Age (years old) 2019 2018

<= 25 573 557

>25-30 1.728 1.791

>30-35 1.717 1.638

>35-40 1.217 1.170

>40-45 874 967

>45-50 1.049 1.042

> 50 648 611

Total 7.806 7.776

Jumlah Karyawan berdasarkan GenderTotal Employees based on Gender

GenderGender 2019 2018

Pria 3.313 3.257

Wanita 4.493 4.519

Total 7.806 7.776

Jumlah Karyawan berdasarkan Jenjang PendidikanTotal Employees based on Level of Education

PendidikanEducation 2019 2018

Universitas | University - S3 3 2

Universitas | University - S2 338 327

Universitas | University - S1 5.509 5.372

Diploma 3 - 4 1.089 1.128

Diploma 1 - 2 72 75

Sekolah menengah atas dan ke bawahSenior high school and below

795 872

Total 7.806 7.776

105Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

Ringkasan PelatihanTraining Summary

Topik UtamaMain topic

TujuanPurpose

Cakupan Topik PelatihanCoverage of Training Topics

BisnisPada akhir tahun 2019, dari total karyawan yang diwajibkan tercapai pemenuhan 94% untuk AAJI, 96% untuk AASI, 99% untuk RMC, dan 94% untuk WAPERD.

Business At the end of 2019, there was an achievement of 94% for AAJI, 96% for AASI, 99% for RMC, and 94% for WAPERD, from the total number of employees requiring certification.

• Meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai kinerja perusahaan secara optimal.

• Sertifikasi untuk pelatihan yang diwajibkan sesuai regulasi.

• Improving the quality of knowledge and skills in order to achieve optimum company performance.

• Certification for mandatory training in accordance with regulations.

• Syariah• Retail Banking• Wholesale Banking• Sertifikasi (misalkan AAJI/AASI/RMC/WAPERD,

WM, dan CSA/CFP)

• Certification (such as AAJI/AASI/RMC/WAPERD, WM, and CSA/CFP)

OperasionalPemantauan paska pelatihan menunjukkan 60% peserta dapat mempertahankan tingkat kinerja ESA (Excellent, Satisfactory, Achieved).

Operations Post-training monitoring showed 60% of participants were able to maintain ESA (Excelelnt, Satisfactory, Achieved) performance level.

• Meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan karyawan mencapai proses kerja yang lebih efektif dan efisien dengan tetap berada dalam kerangka regulasi.

• Untuk memenuhi ketentuan regulasi yang diberikan kepada seluruh pengurus dan pejabat Bank dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko serta tata kelola perusahaan.

• Improving employees’ capabilities, knowledge and skills to obtain a more effective and efficient work process while remaining within the framework of regulation.

• To comply with regulatory requirements for management and officers of the Bank with the objective of improving the quality of risk management and corporate governance.

• Kepatuhan • Proses Kerja • Pengawasan/Kontrol (misalkan Fraud Risk

Awareness)• Sertifikasi

• Compliance • Work process • Supervision/Control (such as Fraud Risk

Awareness) • Certification

Kepemimpinan1.162 level manajer ke atas telah mengikuti pelatihan dengan materi leadership untuk membekali para pimpinan unit/departemen dalam mempimpin anggota tim.

Leadership 1,162 personnel from manager level and up have participated in leadership training to equip unit/department heads with the capacity to lead their teams.

• Pengembangan jiwa kepemimpinan karyawan serta motivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja dan karier.

• Pembelajaran dan sertifikasi bagi para calon pemimpin cabang.

• Developing employee leadership capacity as well as motivation towards higher performance and career.

• Training and certification for branch manager candidates.

• Kepemimpinan Diri • Kepemimpinan Tim Kerja• Sertifikasi (misalkan sertifikasi kepemimpinan

cabang)

• Self leadership • Work Team leadership • Certification (such as branch leadership

certification)

KreditPada tahun 2019, 68% jajaran pemimpin di Divisi Wholesale Banking telah dilatih dan lulus Corporate Credit Course.

Loans In 2019, 68% of leaders in the Wholesale Banking Division have been trained and passed the Corporate Credit Course.

• Pembelajaran dasar mengenai ‘Lending Process’ bagi karyawan baru yang menduduki posisi yang berhubungan dengan kredit.

• Sertifikasi yang diberikan bagi para karyawan yang terkait dengan kredit, untuk memastikan karyawan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan yang diatur dalam regulasi.

• Basic learning on ‘Lending Process’ for new employees in credit-related positions.

• Certification provided to credit-related employees to ensure that these employees have the needed competency as required in the regulations.

• Modul Kredit untuk unit Bisnis, Pengawasan dan Kontrol (misalkan Corporate Credit Course, Hukum Perjanjian Kredit)

• Foundation Program (misalkan Credit Analyst Foundation, Basic Lending)

• Sertifikasi (misalkan E-Certification Lending, Trade Certification)

• Credit Module for Business, Supervision and Control units (such as Corporate Credit Course, Credit Agreement Law)

• Foundation program (such as Credit Analyst Foundation, Basic Lending)

• Certification (such as E-Certification Lending, Trade Certification)

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

106

Topik UtamaMain topic

TujuanPurpose

Cakupan Topik PelatihanCoverage of Training Topics

LainnyaPada tahun 2019, 612 karyawan baru telah mengikuti pelatihan New Employee Orientation Program (NEOP).

Karyawan juga rutin diberikan refreshment setiap tahun terhadap pengetahuan tentang kepatuhan melalui modul E-learning Budaya Kepatuhan, CDD AML, dan Kode Etik Karyawan PermataBank.

Others In 2019, 612 newly-recruited employees attended the New Employee Orientation Program (NEOP).

Employees also received regular annual refreshment training on compliance through learning modules such as E-Learning Compliance Culture, CDD AML, and PermataBankers Code of Conduct.

Memastikan kesadaran serta kepatuhan atas kebijakan, budaya, dan peraturan yang berlaku serta memastikan keterampilan implementasinya dalam kinerja sehari-hari dalam rangka menunjang aspek kepatuhan PermataBank secara keseluruhan.

To ensure awareness and compliance to prevailing policies, culture and regulations as well as to ensure the skilfull implementation in the day-to-day work activities to support PermataBank’s overall compliance level.

• Kepatuhan (misalkan CDD – AML)• Kode Etik • Budaya (misalkan NEOP)

• Compliance (such as CDD-AML)• Code of Conduct • Culture (such as NEOP)

Persentase Rata-Rata Karyawan yang mengikuti pelatihan berdasarkan Level JabatanPercentage (%) of employees participating in training - based on employee position

Level Jabatan | Position level 2019 2018

BOD 100% 88%

Head Department/Division 100% 99%

Supervisor/Manager 99% 99%

Officer/Associate 96% 94%

Total 98% 97%

Persentase (%) karyawan yang mengikuti pelatihan berdasarkan Jenis PelatihanPercentage (%) of employees participating in training - based on training type

Program 2019 2018

Sertifikasi | Certification 19% 14%

Class Program 2% 1%

Kepemimpinan | Leadership 19% 14%

Soft Skills 2% 10%

Technical Skills 98% 96%

Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

107Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

TRAINING COSTThe following is implementation of talent training and development programs in 2019:

BIAYA PELATIHANBerikut ini adalah pelaksanaan pelatihan dan pengembangan talenta yang dijalankan sepanjang tahun 2019:

Program

Training Man-Days/KaryawanTraining Man-Days/Employee

Biaya Pelatihan (Rp Juta)Training Cost (Rp millions)

2019 2018Anggaran

Budget2019

RealisasiRealization

2019

RealisasiRealization

2018

Sertifikasi | Certification 1,1 1,5 3.171 4.870 3.733

Class Program 2,0 2,4 8.543 1.791 2.476

Kepemimpinan | Leadership 2,0 1,1 4.780 4.610 1.686

Soft Skill 1,6 0,3 1.550 2.269 2.692

Technical Skill 0,3 0,5 30.265 40.492 16.833

Total 5,6 5,3 48.309 54.034 27.420

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

108

Informasi Pemegang SahamShareholders Information

Komposisi Pemegang Saham Posisi 31 Desember 2019Shareholders Composition as of 31 December 2019

No Nama Pemegang SahamShareholders Name

Jumlah KepemilikanTotal Ownership

Persentase Kepemilikan (%)Percentage (%)

Pemegang Saham dengan Kepemilikan Saham 5% atau Lebih | Above 5% Shareholding

1 PT Astra International Tbk 12.495.714.666 44,56

2 Standard Chartered Bank 12.495.714.666 44,56

Dewan Komisaris dan Direksi sebagai Pemegang Saham PermataBankBoard of Commissioners and Board of Directors as PermataBank Shareholders

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

1 Sebastian Ramon Arcuri - -

2 Suparno Djasmin - -

3 David Allen Worth - -

4 Haryanto Sahari - -

5 Zulkifli Zaini - -

6 Rahmat Waluyanto - -

7 Mark Spencer Greenberg - -

8 Ian Charles Anderson - -

Direksi | Board of Directors

1 Ridha DM Wirakusumah - -

2 Abdy Dharma Salimin - -

3 Lea Setianti Kusumawijaya - -

4 Darwin Wibowo - -

5 Dhien Tjahajani - -

6 Djumariah Tenteram - -

7 Herwin Bustaman - -

8 Dayan Sadikin - -

Pemegang Saham Masyarakat | Public Shareholders

1 Masyarakat | Public 3.051.309.873 10,88

Jumlah | Total 28.042.739.205 100,00

109Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Komposisi Pemegang Saham Posisi 31 Desember 2018 dan 1 Januari 2019Shareholders Composition as of 31 December 2018 and 1 January 2019

No Nama Pemegang SahamShareholders Name

Jumlah KepemilikanTotal Ownership

Persentase Kepemilikan (%)Percentage (%)

Pemegang Saham dengan Kepemilikan Saham 5% atau Lebih | Above 5% Shareholding

1 PT Astra International Tbk 12.495.714.666 44,56

2 Standard Chartered Bank 12.495.714.666 44,56

Dewan Komisaris dan Direksi sebagai Pemegang Saham PermataBankBoard of Commissioners and Board of Directors as PermataBank Shareholders

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

1 Sebastian Ramon Arcuri - -

2 Suparno Djasmin - -

3 David Allen Worth - -

4 Haryanto Sahari - -

5 Zulkifli Zaini - -

6 Rahmat Waluyanto - -

7 Mark Spencer Greenberg - -

8 Ian Charles Anderson - -

Direksi | Board of Directors

1 Ridha DM Wirakusumah - -

2 Dhien Tjahajani - -

3 Lea Setianti Kusumawijaya - -

4 Loh Tee Boon - -

5 Abdy Dharma Salimin - -

6 Darwin Wibowo - -

7 Djumariah Tenteram - -

8 Herwin Bustaman - -

Pemegang Saham Masyarakat | Public Shareholders

1 Masyarakat | Public 3.051.309.873 10,88

Jumlah | Total 28.042.739.205 100,00

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

110

Komposisi Pemegang Saham berdasarkan Kelas SahamShareholders Composition based on Shares Class

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamTotal Shares

Jumlah Nilai Nominal (Rp)Total Nominal Value (Rp) %

Kelas A | Class A Kelas B | Class B Kelas A | Class A Kelas B | Class B

PT Astra International Tbk - 12.495.714.666 - 1.561.964.333.250 44,56%

Standard Chartered Bank - 12.495.714.666 - 1.561.964.333.250 44,56%

Masyarakat | Public 26.880.234 3.024.429.639 336.002.925.000 378.053.704.875 10,88%

Jumlah Modal Ditempatkan dan DisetorIssued and Paid-up Capital

26.880.234 28.015.858.971 336.002.925.000 3.501.982.371.375 100,00%

Saham dalam PortepelShares from Portfolio

- 69.296.117.629 - 8.662.014.703.625 71,00%

Jumlah Pemegang Saham berdasarkan KlasifikasiTotal Shareholders based on Classification

KlasifikasiClassification

Jumlah Pemegang Saham Total Shareholders

PersentasePercentage

Kepemilikan institusi lokalOwnership by local institution

431 47,404%

Kepemilikan institusi asingOwnership by foreign institution

135 49,338%

Kepemilikan individu lokalOwnership by local individual

8.307 3,252%

Kepemilikan individu asingOwnership by foreign individual

74 0,007%

Informasi Pemegang SahamShareholders Information

111Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. NamaName

Jumlah SahamTotal Shares

PersentasePercentage

1 PT Astra International Tbk 12.495.714.666 44,56

2 Standard Chartered Bank 12.495.714.666 44,56

3 Citibank New York S/A Government of Norway - 23 300.000.000 1,07

4 Adrian Wicaksono 142.017.800 0,51

5 Citibank New York S/A Government of Norway - 16 137.358.033 0,49

6 BP2S Luxembourg/Aberdeen Standard SICAV I-Asian Smaller Companies Fund 125.227.438 0,45

7 Suwantara Gotama 109.803.500 0,39

8 Reksadana Sam Dana Cerdas 108.000.020 0,39

9 Amanusa Investment Inc 81.541.938 0,29

10 HSBC-Fund SVS AC 006 Samsung ASEAN Securities Master Investment Trust (Equity) 74.878.700 0,27

11 JPM Prime Noms Sett Acct 73.364.200 0,26

12 Reksadana Sam Indonesia Equity Fund- 846654000 65.000.014 0,23

13 PT Prudential Life Assurance - Ref 64.282.500 0,23

14 Credit Suisse Securities (USA) Llc-Client-95224000 62.554.900 0,22

15 Jonathan Chang 55.458.141 0,20

16 Manulife Dana Ekuitas 52.193.500 0,19

17 Credit Suisse (Hong Kong) Limited-94154000 42.996.500 0,15

18 Allianz Life Ind - Smartlink Rupiah Equity Fund 41.467.900 0,15

19 Alwi Halim 38.435.500 0,14

20 Citibank New York S/A Emerging Markets Core Equity Portfolio of DFA Inv Dimensions Grp Inc. 36.035.219 0,13

20 Pemegang Saham TerbesarTop 20 Shareholders

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

112

Informasi Pemegang Saham UtamaMain Shareholders Information

PT Astra International TbkPT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, telah dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, setelah dilakukannya penawaran umum perdana saham perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII.

Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari: Otomotif; Jasa Keuangan; Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi; Agribisnis; Infrastruktur dan Logistik; Teknologi Informasi; dan Properti. Dengan bisnis yang beragam, Astra telah menyentuh berbagai aspek kehidupan bangsa melalui produk dan layanan yang dihasilkan. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Indonesia menggunakan sepeda motor dan mobil, jalan tol, printer, hingga layanan pembiayaan, perbankan dan asuransi milik Astra. Pelaku bisnis bermitra dengan Astra dan memanfaatkan berbagai kendaraan komersial, alat berat, layanan logistik, sistem teknologi informasi dan jasa penambangan dari Astra. Berbagai produk yang dihasilkan, antara lain minyak kelapa sawit, batu bara dan kendaraan bermotor, terus diekspor sehingga Astra dapat berkontribusi dalam menyumbangkan devisa bagi negara.

Kegiatan operasional bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dikelola melalui lebih dari 220 anak perusahaan, ventura bersama dan entitas asosiasi, dengan didukung oleh lebih dari 220.000 karyawan. Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah membangun reputasi yang kuat melalui penawaran rangkaian produk dan layanan berkualitas, dengan memperhatikan pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang baik. Astra senantiasa beraspirasi untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang berperan serta dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan bisnis Astra berupaya menerapkan perpaduan yang berimbang pada aspek komersial bisnis dan sumbangsih non-bisnis melalui program tanggung jawab sosial yang berkelanjutan di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan serta pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi:www.astra.co.id

Alamat Kantor: Menara Astra Lt. 59Jl. Jenderal Sudirman Kav 5-6Jakarta 10220Indonesia

PT Astra International TbkPT Astra International Tbk was established in 1957 in Jakarta as a general trading company under the name Astra International Inc. In 1990, for the purpose of the company’s Initial Public Offering (IPO), the name of the company changed to PT Astra International Tbk, followed by listing its shares on the Indonesia Stock Exchange under the ticker code ASII.

Astra has developed its business by implementing a business model based on synergies and diversification within seven business segments, consisting of: Automotive; Financial Services; Heavy Equipment, Mining, Construction, and Energy, Agribusiness; Infrastructure and Logistics; Information Technology; and Property. With such a diversified business, Astra has touched various aspects of national life through its products and services. In everyday life, the people of Indonesia use motorcycles and cars, toll roads, printers, as well as financial services, banking and insurance from Astra. Business owners continue partnerships with Astra and utilize a variety of commercial vehicles, heavy equipment, logistics services, information technology systems and mining services from Astra. Many products, including palm oil, coal and motor vehicles continue to be exported, thus allowing Astra to contribute in generating foreign exchange revenues for the country.

Astra conducted business operations in all parts of Indonesia managed by more than 220 subsidiaries, joint ventures and associates, and was supported by more than 220,000 employees. As one of the nation’s largest business groups today, Astra has built a strong reputation through a range of diverse and superior products and services, with due observance to the highest corporate governance and environmental governance standards. Astra continually aspires to become a corporate citizen that is considered as a “Pride of the Nation”, one who is actively involved in the national efforts to improve the welfare of Indonesian people. To this end, Astra runs business activities through a balanced combination of the business’ commercial interests and non-business contributions implementing ongoing social responsibility programs focused on four main areas: health, education, environment, as well as Small and Medium Enterprises (SME) development.

For more information, please visit: www.astra.co.id

Office Address: Menara Astra Lt. 59Jl. Jenderal Sudirman Kav 5-6Jakarta 10220Indonesia

113Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Standard Chartered BankStandard Chartered Bank adalah bank internasional terkemuka yang telah beroperasi selama lebih dari 160 tahun di beberapa pasar paling dinamis di dunia, serta terdaftar di Bursa Efek London dan Hong Kong serta Bursa Efek Mumbai dan Nasional di India. Fokus geografis kami di pasar lokal Asia, Afrika, dan Timur Tengah yang berkembang pesat serta disertai dengan komitmen untuk membangun hubungan yang erat dengan klien dan nasabah telah mendorong pertumbuhan SCB dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan memiliki lebih dari 1.000 cabang, kantor dan outlet di 60 pasar, Standard Chartered menawarkan peluang karier internasional yang menarik sekaligus menantang bagi lebih dari 86.000 karyawannya. Standard Chartered berkomitmen pada pembangunan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan, serta dipercaya di seluruh dunia karena konsistensinya dalam menerapkan standar yang tinggi dalam tata kelola perusahaan, tanggung jawab sosial, perlindungan lingkungan dan keragaman karyawan. Tradisi dan nilai-nilai Standard Chartered dituangkan dalam brand promise, ‘Here for good.’

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi:www.sc.com

Alamat Kantor Pusat:Standard Chartered Bank, 1 Basinghall Avenue, London, EC2V 5DD

Alamat Kantor Perwakilan di Indonesia:Menara Standard Chartered BankJl. Prof Dr Satrio No. 164Jakarta 12930

Standard Chartered BankStandard Chartered Bank is a leading international bank operated for over 160 years in some of the world’s most dynamic markets, and listed on the London and Hong Kong Stock Exchanges as well as the Bombay and National Stock Exchanges in India. Our geographical focus in rapidly developing Asia, Africa, and the Middle East markets and committed to developing deep relationships with clients and customers has driven SCB growth in recent years.

With over 1,000 branches, offices and outlets in 60 markets, Standard Chartered offers exciting and challenging international career opportunities for more than 86,000 employees. It is committed to building a sustainable business over the long term and is trusted worldwide for upholding high standards of corporate governance, social responsibility, environmental protection and employee diversity. Standard Chartered’s heritage and values are expressed in its brand promise, ‘Here for good.’

For more information, please visit:www.sc.com

Head Office Address:Standard Chartered Bank, 1 Basinghall Avenue, London, EC2V 5DD

Representative Office in Indonesia Address:Menara Standard Chartered BankJl. Prof Dr Satrio No. 164Jakarta 12930

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

114

Data Anak Perusahaan dan Penyertaan Saham LainnyaSubsidiaries and Others Investment in Shares

Data Anak PerusahaanSubsidiary CompanyNama Perusahaan | Company Name PT Sahabat Finansial Keluarga

Alamat | Address Metropolitan Tower - Lantai 3Jl. RA Kartini Kav 14, TB Simatupang, Jakarta Selatan 12430

Bidang Usaha | Line of Business - Piutang Pembiayaan Konsumen | Consumer Financing Receivables- Piutang Anjak Piutang | Factoring Receivables- Piutang Modal Uaha | Working Capital Receivables- Piutang Kredit Kepemilikan Rumah | Mortgage Receivables

Kepemilikan | Shareholding 99,998%

Jenis Badan Hukum | Legal Entity Perseroan Terbatas (PT) | Limited Liability Company (PT)

Total Aset | Total Asset Rp369.883 juta | Rp369,883 million

Status Operasi | Operation Status Masih beroperasi | Operating

Data Penyertaan Saham LainnyaOthers Investment in Shares

No. Nama PerusahaanCompany Name

Bidang UsahaLine of Business

KepemilikanShareholding

Status OperasiOperation Status

AlamatAddress

1 PT Sarana Bali Ventura Modal VenturaVenture Capital

3,05% Masih beroperasiOperating

Jl. Diponegoro No 150Komplek IDT/Ruko Genteng BiruBlok B 23-24 Denpasar, Bali

2 PT Aplikanusa Lintasarta KomunikasiCommunication

1,45% Masih beroperasiOperating

Jl. M.H. Thamrin Kav. 3Menara Thamrin Lt. 12Jakarta 10250

3 PT Sarana Bersama Pengembangan Indonesia(Dalam likuidasi | In liquidation)

InvestasiInvestment

0,92% Dalam likuidasi In liquidation

Setiabudi 2 Building, Suite 603 GJl. H.R. Rasuna Said Kav. 62KuninganJakarta 12920

4 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Pasar ModalCapital Market

1,00% Masih beroperasiOperating

Gedung Bursa Efek IndonesiaTower I Lt. 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

115Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Kantor CabangBranch Offices

A. Konvensional Conventional

Per tanggal 31 Desember 2019 As of 31 December 2019

No ProvinsiProvince

NamaName

Alamat LengkapComplete Address

1 Bali Dewi Sartika Denpasar Jl. Dewi Sartika Kav. 88, Kota Denpasar 80114

2 Bali Gatot Subroto Denpasar Jl. Gatot Subroto Barat No. 327 Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar 80118

3 Bali Kayu Putih, Canggu Badung Jl. Kayu Putih, Banjar Dinas Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kab. Badung 80361

4 Bali Kerobokan Badung Jl. Raya Kerobokan No. 62, Lk. Taman, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kab. Badung 80361

5 Bali Kuta Badung Jl. Raya Kuta No. 101 Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kab. Badung 80361

6 Bali Legian Badung Jl. Patih Jelantik Blok 2 Legian Kelod, Kuta, Badung, Bali 80361

7 Bali Melati Denpasar Jl. Melati No. 63, Kota Denpasar 80114

8 Bali Menara Ubud Gianyar Galleria Menara Ubud No. 7, Jl. Raya Ubud, Kab. Gianyar 80571

9 Bali Nusa Dua Badung Komplek Pertokoan Tragia Nusa Dua, Jl. By Pass Ngurah Rai, Kuta, Nusa Dua, Bali, Kab. Badung 80114

10 Bali Pura Bagus Taruna Badung Jl. Pura Bagus Teruna No. 522 Legian, Kab. Badung 80361

11 Bali Sanur Denpasar Jl. Danau Tamblingan No.77 X, Kota Denpasar 80227

12 Bali Sesetan Denpasar Sesetan, Jl. Raya Sesetan B.12, Kota Denpasar 80223

13 Bali Sunset Road Badung Jl. Sunset Road No. 225X, Blok 6-7, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kab. Badung 80361

14 Bali Ubud Gianyar Jl. Raya Andong, Banjar Ambengan, Peliatan, Ubud, Kab. Gianyar 80571

15 Bangka Belitung Sudirman Pangkal Pinang Niaga Center, Jl. Jenderal Sudirman Blok H dan I, Kel. Pasar Padi, Kec. Girimaya, Kota Pangkal Pinang 33131

16 Banten A. Yani Serang Jl Jendral Ahmad Yani No. 95A dan B, Lingkungan Pekojan, RT 001/RW 021, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten 42118

17 Banten Alam Sutera Tangerang Selatan Alam Sutera Town Center, Jl. Sutera Boulevard 10D No.1-2-3, Tangerang Selatan, Kota Tangerang Selatan 15325

18 Banten Astra BSD Tangerang Gedung Perkantoran Astra Biz Centre BSD, Jl. BSD Raya Utama Kav. Commercial Park Barat I 11 G, Kelurahan Lengkong Kulon, Kec. Pagedangan, Tangerang 15331

19 Banten Bintaro Sektor 7 Tangerang Selatan Gedung Jaya II Bintaro Jaya Sektor VII, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan 15224

20 Banten Cikande Serang Kompleks Ruko Modern Cikande Industrial Estate Blok C, Jl. Raya Serang Cikande KM 68, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Cikande, Kab. Serang, Banten 42186

21 Banten Ciputat Tangerang Jl. Ir. H. Juanda No.111-B, Kota Tangerang Selatan 15412

22 Banten Citra Raya Tangerang Taman Raya Blok K 01 No.8 Sektor 1.2, Kelurahan Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kab. Tangerang 15710

23 Banten Daan Mogot Tangerang Jl. Daan Mogot No. 35, Kota Tangerang 15111

24 Banten Gading Serpong Tangerang Komplek Perumahan Gading Serpong, Jl. Boulevard Gading Serpong Type Serenade Center, Blok B, No.1.2.1 dan 6, Kab. Tangerang 15810

25 Banten Giant Gading Serpong Tangerang Kawasan II Paramount Serpong Kelurahan Curug Sangerang, Kecamatan Pagedangan, Kab. Tangerang 15336

26 Banten Palem Semi Tangerang Ruko Madrid RT.001/004 No.23 dan 25, Jl. Palem Raja Selatan, Perumahan Palem Semi, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang 15139

27 Banten Ruko Istana Cilegon Komplek Ruko Istana Cilegon No.2-3, Jl. Raya Merak No. 146, Kota Cilegon. 42414

28 Banten Sunburst Tangerang Selatan Wisma BCA – BSD City Wing A, Lantai Dasar, Sunburst CBD Office Park, Zone 1 dan 2, Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo, BSD City, Kota Tangerang Selatan 15322

29 Banten Tangerang City Tangerang Ruko Business Part Tangerang City, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang 15118

30 Banten Villa Melati Mas Tangerang Selatan Ruko Villa Melati Mas Blok SR I No. 42-43 Serpong, Kota Tangerang Selatan 15310

31 DI Yogyakarta Kaliurang Sleman Jl. Kaliurang KM 6,3, Sleman, Kab. Sleman 55283

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

116

A. Konvensional Conventional

Per tanggal 31 Desember 2019 As of 31 December 2019

No ProvinsiProvince

NamaName

Alamat LengkapComplete Address

32 DI Yogyakarta Katamso Yogyakarta Jl. Brigjen Katamso Selatan No. 236, RT/RW 015/004, Kelurahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Yogyakarta 55152

33 DI Yogyakarta Mangkubumi Yogyakarta Jl. Pangeran Mangkubumi No. 26-28, Kota Yogyakarta 55232

34 DKI Jakarta ACC Fatmawati Jakarta Jl. Fatmawati No. 9, Kota Jakarta Selatan 12420

35 DKI Jakarta ACC Simatupang Jakarta Gedung ACC TB Simaptupang, Lantai Dasar, Jl. TB Simatupang No.90, Tanjung Barat, Kota Jakarta Selatan 12530

36 DKI Jakarta AHM Sunter Jakarta Astra Honda Motor - Sunter 1, Jl Yos Sudarso Sunter 1, Kota Jakarta Utara 14350

37 DKI Jakarta Asemka Jakarta Jl. Asemka No.30-31, Kota Jakarta Barat 11110

38 DKI Jakarta Astra Agro Lestari Jakarta Jl. Pulo Ayang Rayang Blok OR I, Kawasan Industri Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur 13930

39 DKI Jakarta Atrium Jakarta Gedung Atrium Plaza Setiabudi Lantai 1, Jl. HR Rasuna Said Kav. 62, Kota Jakarta Selatan 12920

40 DKI Jakarta Balikpapan Jakarta Jl. Balikpapan Raya No. 19, Kota Jakarta Pusat 10160

41 DKI Jakarta Bandengan Megah Jakarta Jl. Bandengan Utara No. 81, Ruko No.2, Penjaringan, Kota Jakarta Utara 14440

42 DKI Jakarta BEJ Tower II Jakarta Gedung BEJ Tower II, Jakarta Stock Exchange Tower II, Suite G-06, Ground Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Kota Jakarta Selatan 12190

43 DKI Jakarta Bintaro Sektor 1 Jakarta Perumahan Bintaro Jaya Sektor 1-B Blok E No. 1-2, Kota Jakarta Selatan 12330

44 DKI Jakarta Blue Bird Tower Jakarta Gedung Blue Bird Tower, GF, Jl. Mampang Prapatan Raya No. 15, Jakarta Selatan 12790

45 DKI Jakarta Cikini Jakarta Gedung Asuransi Jiwasraya Lt. 1, Jl. Cikini Raya No. 97, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat 10330

46 DKI Jakarta Citra Garden 1 Jakarta Ruko Citra Garden Blok I-1 Kav. No. 7-8 Cengkareng, Kota Jakarta Barat 11830

47 DKI Jakarta Citra Garden 2 Jakarta Citra Garden II Blok H 2 No. 1 Cengkareng, Kota Jakarta Barat 11830

48 DKI Jakarta Dusit Orion Mangga Dua Jakarta Rumah Susun Non Hunian Dusit Mangga Dua No.1.25 &1.26 Lantai Dasar Blok I, Kios 3 & 5 Jl. Mangga Dua Raya Blok D, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat 10730

49 DKI Jakarta Enseval Cempaka Putih Jakarta Gedung Enseval, Jl. Letjen Suprapto Kav. 4, Kota Jakarta Pusat 10820

50 DKI Jakarta Glodok Jakarta Pertokoan Glodok Plaza Blok F No. 6-7, Kota Jakarta Barat 11120

51 DKI Jakarta Graha Cempaka Mas Jakarta Jl. Letjend. Suprapto dan Jl. Yos Sudarso No.C/3A Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat 10640

52 DKI Jakarta Grand Puri Niaga Jakarta Rukan Grand Puri Niaga - Kawasan Bisnis Terpadu Puri Kencana, Jl. Puri Kencana Blok K6 No.1 E-F-G, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 11610, No. Telepon : (021), Kota Jakarta Barat 11610

53 DKI Jakarta Green Mansion Jakarta Rukan Green Mansion Jl. Daan Mogot km. 10, Blok C No. 015 & 016, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kota Jakarta Barat 11710

54 DKI Jakarta Gunung Sahari Jakarta Jl. Gunung Sahari Raya Blok B 8-9 No. 60-63, Kota Jakarta Pusat 10610

55 DKI Jakarta Harmoni Jakarta Harmoni Plaza Blok B9-7, Jl. Suryopranoto 2, Kota Jakarta Pusat 10130

56 DKI Jakarta Hayam Wuruk Jakarta Jl. Hayam Wuruk 84-85, Kota Jakarta Barat 11160

57 DKI Jakarta Immanuel Jakarta Jl. Proklamasi No. 76, Kota Jakarta Pusat 10320

58 DKI Jakarta Indosurya Plaza Jakarta Indosurya Plaza Lt. 1, Unit L/B dan Lantai 2, Unit 2/B, Jl. M.H. Thamrin Kav. 8-9, Kota Jakarta Pusat 10230

59 DKI Jakarta Intercon Kebon Jeruk Jakarta Pertokoan Kebon Jeruk Intercon Blok F No. 2-3, Kota Jakarta Barat 11630

60 DKI Jakarta ITC Fatmawati Jakarta Komplek Pertokoan Duta Mas Blok B-1 No.2, Jl. RS. Fatmawati, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12150

61 DKI Jakarta ITC Mangga Dua Jakarta Rumah Susun JITC II A Jl. Raya Mangga Dua Ancol Pademangan, Kota Jakarta Utara 14430

62 DKI Jakarta ITC Permata Hijau Jakarta Grand ITC Permata Hijau Kantor R & E Blok E/3, Type Meralda, Jl. Arteri Permata Hijau, Kota Jakarta Selatan 12210

63 DKI Jakarta ITC Roxy Mas Jakarta Ruko Pusat Niaga ITC Roxy Mas Blok B 2 No. 6 Jl. KH Hasyim Ashari, Kota Jakarta Pusat 10150

64 DKI Jakarta Jatinegara Jakarta Jl. Jatinegara Timur No. 42, Kota Jakarta Timur 13310

65 DKI Jakarta Jelambar Jakarta Jl. Jelambar Baru Raya No. 5 C, Kota Jakarta Barat 11460

66 DKI Jakarta Jembatan Lima Jakarta Jl. K.H. Mas Mansyur No. 154 B-C, Kota Jakarta Barat 11250

Kantor CabangBranch Offices

117Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

A. Konvensional Conventional

Per tanggal 31 Desember 2019 As of 31 December 2019

No ProvinsiProvince

NamaName

Alamat LengkapComplete Address

67 DKI Jakarta Johar Jakarta Jl. Johar No. 38, Menteng, Kota Jakarta Pusat 10340

68 DKI Jakarta Kalimalang Pangkalan Jati Jakarta Jl. Kalimalang Blok E Nomor 6C dan 6D, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur 13440

69 DKI Jakarta Kasablanka Jakarta EightyEight @Kasablanka (Tower A), Lantai 1 #B, Jl. Casablanca Kav. 88, Kota Jakarta Selatan 12870

70 DKI Jakarta Kelapa Gading Boulevard Jakarta Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok LB-1 No. 34-35, Kota Jakarta Utara 14240

71 DKI Jakarta Kelapa Gading Hybrida Jakarta Jl. Raya Kelapa Hybrida Blok PF 23 No.1, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Kota Jakarta Utara 14250

72 DKI Jakarta Ketapang Jakarta Ketapang Business Centre, Jl. Kyai Haji Zainul Arifin Blok A No.20-21, Kota Jakarta Pusat 10130

73 DKI Jakarta Krekot Jakarta Jl. Krekot Bunder Raya No. 75, Kota Jakarta Pusat 10710

74 DKI Jakarta Mal Ambasador Jakarta Mal Ambasador Lt. Dasar No. 18, Jl. Prof Dr. Satrio, Kota Jakarta Selatan 12940

75 DKI Jakarta Mal Pondok Indah Jakarta Mal Pondok Indah Lt. Dasar No. 4 B, Jl. Metro Pondok Indah, Kota Jakarta Selatan 12310

76 DKI Jakarta Mal Taman Anggrek Jakarta Mal Taman Anggrek Lt. Dasar Unit C 10 Jl. Letjen S. Parman, Kota Jakarta Barat 11470

77 DKI Jakarta Mangga Besar Jakarta Mangga Besar, Jl. Mangga Besar Raya No.3-A, Jakarta, Kota Jakarta Barat 11180

78 DKI Jakarta Mangga Dua Rutex Jakarta Jl. Raya Mangga Dua Blok E-4 No. 3, Kota Jakarta Utara 14430

79 DKI Jakarta Mangga Dua Square Jakarta Kompleks Ruko Mangga Dua Square Blok G No.6, Jl. Gunung Sahari Raya No.1, Kota Jakarta Utara 14420

80 DKI Jakarta Mega Mal Jakarta Ruko MG-55, Jl. Pluit Indah Raya, Kota Jakarta Utara 14450

81 DKI Jakarta Melawai Jakarta Jl. Melawai Raya No. 7A, Jl. Wijaya IX No. 1, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan 12160

82 DKI Jakarta Menara Astra Jakarta Gedung Menara Astra lantai 3 Jl. Jendral Sudirman Kav 5-6, Jakarta Pusat 10220

83 DKI Jakarta Menara Batavia Jakarta Gedung Menara Batavia, LT Dasar, Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126, Kota Jakarta Pusat 10220

84 DKI Jakarta Menara FIF Jakarta Menara FIF, Ground Floor, Jl. TB Simatupang Kav.15, Lebak Bulus, Kota Jakarta Selatan 12440

85 DKI Jakarta Menara Imperium Jakarta Menara Imperium Lt. Dasar Jl. HR Rasuna Said Kav. 1, Kota Jakarta Selatan 12940

86 DKI Jakarta Menara Kadin Jakarta Gd. Menara Kadin, Lantai Dasar, Jl. HR Rasuna Said Blok X5 Kav. 2-3, Kuningan, Kota Jakarta Selatan 12950

87 DKI Jakarta Menara Prima Jakarta Jl. Lingkar Mega Kuningan Sub Blok 6.2, Kota Jakarta Selatan 12950

88 DKI Jakarta Menara Satu Sentra Kelapa Gading Jakarta

Ground Floor Unit GF 02, Jl. Bulevar Kelapa Gading Blok LA3 No.1, Summarecon Kelapa Gading, Kota Jakarta Utara 14240

89 DKI Jakarta Menteng Gondangdia Jakarta Jl. R.P. Soeroso No. 40 D - 42 A (d/h Gondangdia Lama), Kota Jakarta Pusat 10360

90 DKI Jakarta Metro Pondok Indah Jakarta Pondok Indah Plaza Blok II, Jl. Metro Pondok Indah Blok II BA No.7, Kota Jakarta Selatan 12310

91 DKI Jakarta Metro Tanah Abang Jakarta Gedung Pusat Grosir Metro Tanah Abang Lantai 7 No. 2 dan 2B, Jl. K.H. Wahid Hasyim, Kelurahan Kebun Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat 10250

92 DKI Jakarta Mid Plaza Jakarta Mid Plaza II Lt Dasar, Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11, Kota Jakarta Pusat 10220

93 DKI Jakarta Muara Karang Jakarta Jl. Muara Karang Blok Z 3 Selatan No. 50 Kav. 39, Pejagalan Penjaringan, Kota Jakarta Utara 14450

94 DKI Jakarta Pangeran Jayakarta Jakarta Ruko Prima Jayakarta Blok A- 3 Jl. Pangeran Jayakarta 133 Blk, Kota Jakarta Pusat 10730

95 DKI Jakarta Panglima Polim Jakarta Kompleks Ruko Grand Panglima Polim Unit 27 dan 28, Jl. Panglima Polim Raya, Kota Jakarta Selatan 12160

96 DKI Jakarta Pantai Indah Kapuk Jakarta Rukan Exclusive Blok A No. 19 dan 20, Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara 14470

97 DKI Jakarta Plaza Index Jakarta Jl. MH Thamrin Kav. 57, Kota Jakarta Pusat 10350

98 DKI Jakarta Plaza Kelapa Gading Jakarta Jl. Boulevar Barat Blok B-47 dan B-48, Kelapa Gading, Kota Jakarta Utara 14470

99 DKI Jakarta Pluit Jakarta Jl. Pluit Kencana Raya No. 41-43, Kota Jakarta Utara 14450

100 DKI Jakarta Prudential Tower Jakarta Prudential Tower Lobby Extension Mezzanine Jl. Jendral Sudirman Kav. 79, Kota Jakarta Selatan 12910

101 DKI Jakarta Puri Indah Jakarta Jl. Puri Indah Raya Blok A No. 17, Kota Jakarta Barat 11610

102 DKI Jakarta RS Premier Jatinegara Jakarta RS Mitra Internasional, Jl. Raya Jatinegara No.87, Kota Jakarta Timur 13310

103 DKI Jakarta RS  Medistra Jakarta RS Medistra Lt. 1, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 59, Kota Jakarta Selatan 12950

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

118

Kantor CabangBranch Offices

A. Konvensional Conventional

Per tanggal 31 Desember 2019 As of 31 December 2019

No ProvinsiProvince

NamaName

Alamat LengkapComplete Address

104 DKI Jakarta Rukan Artha Gading Jakarta Rukan Artha Gading Blok C No. 7, Kawasan Sentra Bisnis, Jl. Boulevard Artha Gading, Kota Jakarta Utara 14240

105 DKI Jakarta Rukan Cempaka Putih Permai Jakarta

Rukan Cempaka Putih Permai Blok A No.4-5, Jl. Letjen Soeprapto, RT 07/RW 08, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat 10640

106 DKI Jakarta Ruko Sunter Mall Jakarta Ruko Sunter Mall, Jl. Danau Sunter Blok G-7C No.8-9, Kota Jakarta Utara 14350

107 DKI Jakarta Sampoerna Strategic Square Jakarta

Sampoerna Strategic Square Tower B, Lantai 14, Jl.Jend Sudirman Kv.45-46, Kota Jakarta Selatan 12930

108 DKI Jakarta Sawah Besar Jakarta Ruko Atap Merah, Jl. Pecenongan No. 72 Blok B2-B3, Kota Jakarta Pusat 10120

109 DKI Jakarta Sudirman Jakarta Gedung World Trade Center II, Jl. Jendral Sudirman Kav. 29 - 31, Kota Jakarta Selatan 12920

110 DKI Jakarta Sukarjo Wirjopranoto Jakarta Jl. Sukarjo Wirjopranoto No. 48, Kota Jakarta Pusat 10710

111 DKI Jakarta Summagung Kelapa Gading Jakarta Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok H 4 No. 7, Kota Jakarta Utara 14240

112 DKI Jakarta Sunter AMDI Jakarta Jl. Gaya Motor Raya No.8, Sunter II, Kota Jakarta Utara 14330

113 DKI Jakarta Sunter Griya Jakarta Jl. Griya Utama Raya Ruko Griya Inti Santosa Blok A 1 No. 37, Kota Jakarta Utara 14350

114 DKI Jakarta Sunter Indah Jakarta Jl. Taman Sunter Indah Blok K I-1 Kav. 36 Sunter Jaya, Kota Jakarta Utara 14350

115 DKI Jakarta Sunter Nirwana Jakarta Jl. Paradise 23 Blok J-1 Kav No. 5, Kota Jakarta Utara 14340

116 DKI Jakarta Sunter Royal Jakarta Ruko Royal Sunter F1-3, Jl. Sunter Podomoro, Kota Jakarta Utara 14350

117 DKI Jakarta Taman Duta Mas Jakarta Ruko Taman Duta Mas Blok A-2 No. 1 RT 001/012 Jl. Tubagus Angke, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat 11460

118 DKI Jakarta Taman Palem Jakarta Perum Taman Palem, Jl. Taman Palem Boulevard Blok C-5, No.57, Kota Jakarta Barat 11730

119 DKI Jakarta Taman Ratu Jakarta Jl. Ratu Kemuning Blok A 2 Kav. 9, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat 11510

120 DKI Jakarta Tanjung Duren Jakarta Jl. Tanjung Duren Raya No.72 Blok B.IV Persil No.45 Phase IV Kelurahan Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat 11470

121 DKI Jakarta Tebet Supomo Jakarta Jl. Prof Supomo SH, Tebet Barat Dalam VII No. 30, Kota Jakarta Selatan 12810

122 DKI Jakarta Teluk Gong Jakarta Ruko Teluk Mas, Jl. Teluk Gong No. 18 G, Kota Jakarta Utara 14450

123 DKI Jakarta Tempo Scan Tower Jakarta Jl. HR. Rasuna Said Kav. 3-4, Kota Jakarta Selatan 12950

124 DKI Jakarta Tomang Jakarta Jl. Tomang Raya No.5 B-C, Kav.Blok E No.932, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat 11440

125 DKI Jakarta United Tractors Cakung Jakarta Jl. Raya Bekasi Km 22, Cakung, Kota Jakarta Timur 13910

126 DKI Jakarta Wisma 46 Jakarta Wisma 46, Unit G.12 Ground Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 1, Jakarta Pusat 10220

127 DKI Jakarta Wisma AKR Jakarta Wisma AKR, Jl. Panjang No. 5, Kota Jakarta Barat 11530

128 DKI Jakarta Wisma Arion Jakarta Wisma Arion, Ground Floor, Jl. Pemuda Kav. 17 Rawamangun, Kota Jakarta Timur 13220

129 DKI Jakarta Wisma Surya Kemang Jakarta Jl. Kemang Raya Nomor 33, Rukun Tetangga 013, Rukun Warga 001, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan 12730

130 DKI Jakarta Wolter Monginsidi Jakarta Jl. Wolter Monginsidi No. 88 P, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan 12170

131 Jambi Jelutung Jambi Jelutung, Jalan Hayam Wuruk, Talang Jauh, Jelutung, Jambi 36133, Kota Jambi 36133

132 Jawa Barat AHM Cikarang Jl. Raya Kalimantan Blok AA-1, Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kab, Bekasi 17520

133 Jawa Barat AHM Karawang Gedung Astra Honda Motor Plant Karawang, Kawasan Indusri Indotaisei Sektor 2 Blok A-1, A-2, B dan C, Kelurahan Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Kab. Karawang 41373

134 Jawa Barat Ahmad Yani Bandung Jl. Jend Ahmad Yani No. 251, Kota Bandung 40114

135 Jawa Barat Amir Mahmud Cimahi Jl. Jenderal Amir Mahmud No.423 RT. 05 RW. 11 Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah 40522

136 Jawa Barat Astana Anyar Bandung Jl. Astana Anyar 22, Kota Bandung 40241

137 Jawa Barat Batununggal Bandung Kompleks Ruko Batununggal, Jl. Batununggal Indah No.151, Kota Bandung 40266

138 Jawa Barat Bellanova Bogor Komplek Pertokoan Bellanova Country Mall unit RK 2 no. 1, Jl. M. Husni Thamrin no.8, Kel. Cipambuan, Kec. Babakan Madang, Sentul City, Kab. Bogor 16810

119Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

A. Konvensional Conventional

Per tanggal 31 Desember 2019 As of 31 December 2019

No ProvinsiProvince

NamaName

Alamat LengkapComplete Address

139 Jawa Barat BKR Bandung Jl. BKR No. 178A, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, Kota Bandung 40243

140 Jawa Barat Buah Batu Bandung Jl. Buah Batu No. 216, Kota Bandung 40265

141 Jawa Barat Cibubur Times Square Bekasi Cibubur Times Square Blok B-1 No.3A dan 5, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi 17433

142 Jawa Barat Cihampelas Bandung Jl. Cihampelas No. 188, Kota Bandung 40131

143 Jawa Barat Ciledug Garut Jl. Ciledug No.97, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kab. Garut 44114

144 Jawa Barat Cileungsi Bogor Perumahan Griya Kenari Mas, Blok B.1 No.18-19, Kelurahan Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kab. Bogor 16820

145 Jawa Barat Galuh Mas Raya Karawang Ruko Grand Plaza No.32, Jl. Galuh Mas Raya, Desa Sukaharja, Kec. Teluk Jambe Timur, Kab. Karawang 41361

146 Jawa Barat Harapan Indah Bekasi Ruko Sentra Niaga Bulevar Hijau Blok C2 Nomor 5C dan 5D, Kota Harapan Indah, Kota Bekasi 17131

147 Jawa Barat HOS Cokroaminoto, Cianjur Jl. HOS Cokroaminoto No.41, Rt 05/04 Desa Muka, Kecamatan Cianjur, Kab. Cianjur 43215

148 Jawa Barat Jababeka Cikarang Cikarang Industrial Estate, Jl. Jababeka Raya Blok B1-B2, Kab. Bekasi 17530

149 Jawa Barat Kapten Muslihat Bogor Jl. Kapten Muslihat 17 A, Kota Bogor 16121

150 Jawa Barat Kawasan Industri Sentul Bogor Kawasan Industri Sentul, PT Cahaya Buana Intitama, Jl. Cahaya Raya Blok M, Kab. Bogor 16810

151 Jawa Barat Kemang Pratama Bekasi Jl. Raya Kemang Pratama Blok AN No. 12 A Sepanjang Jaya, Kota Bekasi 17116

152 Jawa Barat KIIC Karawang Sentra KIIC Karawang, Jl. Permata Raya Lot.C-1B, Karawang Barat, Kab. Karawang 41361

153 Jawa Barat Kopo Bandung Jl. Kopo No. 24, Kota Bandung 40242

154 Jawa Barat Kopo Permai Bandung Perumahan Kopo Permai Blok 50 AD No. 1, Kab. Bandung 40227

155 Jawa Barat Lippo Cikarang Ruko Plaza Menteng Blok B No. 31, Jl. M.H. Thamrin, Lippo Cikarang, Kab. Bekasi 17550

156 Jawa Barat Mal Cinere Depok Jl. Raya Cinere No. 84 Unit No. 32 Cinere Mal, Sawangan, Kota Depok 16514

157 Jawa Barat Margonda Depok Jl. Margonda Raya No. 208, Taman Tanah Baru Blok A1-2, RT 01, RW 02, Tanah Baru Beji, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok 16423

158 Jawa Barat Martadinata Sukabumi Jl. Martadinata No.19, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Kota Sukabumi Timur, Kota Sukabumi 43111

159 Jawa Barat Mayor Oking, Cibinong Komplek Ruko Mayor Oking No.A3, Jl. Raya Mayor Oking Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kab. Bogor 16917

160 Jawa Barat Merdeka Bandung Jl. Merdeka No. 66, Kota Bandung 40115

161 Jawa Barat Metro Bandung Jl. Venus Barat No.15-16, Kav.5-6, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Margacinta, Wilayah Gedebage, Kota Bandung 40286

162 Jawa Barat MM 2100 Cikarang Ruko Mall Bekasi Fajar Blok B No.10, Kawasan Industri MM 2100, Cikarang Barat, Kab. Bekasi 17520

163 Jawa Barat Pahlawan Bogor Jl. Pahlawan No. 150 B, Kota Bogor 16132

164 Jawa Barat Pajajaran Bandung Jl. Pajajaran No.85, Kota Bandung 40172

165 Jawa Barat Pajajaran Bogor Jl. Pajajaran No. 11 A, Kota Bogor 16151

166 Jawa Barat Pasirkaliki Bandung Jl. Pasirkaliki (HOS. Tjokroaminoto) No.128 (150 baru) RT.02 RW.02, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung 40171

167 Jawa Barat RE Martadinata Cikarang Jl. RE. Martadinata Ruko Sentosa Blok A No.4 Cikarang Utara, Kab. Bekasi 17530

168 Jawa Barat Rukan Central Bogor Rukan Central Jl. Dewi Sartika No. 46-48 Blok B No. 1, Kota Bogor 16121

169 Jawa Barat Sentra Niaga Kalimalang Bekasi Setra Niaga Kalimalang, Komplek Ruko Sentra Niaga Kalimalang Blok A-4 No.2, Jl. A. Yani. Kota Bekasi 17144

170 Jawa Barat Sukajadi Bandung Jl. Sukajadi No.250 B&C, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung 40153

171 Jawa Barat Sumber Sari Bandung Komplek Sumbersari Indah T-7, Kota Bandung 40222

172 Jawa Barat Surya Sumantri Bandung Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri No. 51, Kota Bandung 40164

173 Jawa Barat Suryacipta Karawang The Promenade Retails, Suryacipta Square, Jl. Surya Utama Kav.C-1 Blok A lantai 1 No.7, Kawasan Industri Suryacipta, Kab. Karawang 41363

174 Jawa Barat Tajur Bogor Jl. Raya Tajur No. 39 B, Kota Bogor 16720

175 Jawa Barat Taman Kopo Indah Bandung Ruko Taman Kopo Indah II Blok 1B No.23, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kab. Bandung 40218

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

120

Kantor CabangBranch Offices

A. Konvensional Conventional

Per tanggal 31 Desember 2019 As of 31 December 2019

No ProvinsiProvince

NamaName

Alamat LengkapComplete Address

176 Jawa Barat Tuparev Karawang Jl. Tuparev No. 140, Kab. Karawang 41312

177 Jawa Barat Veteran Purwakarta Jl. Veteran RT.004 RW.001, Kelurahan Ciseureh, Kecamatan Purwakarta, Kab. Purwakarta 41118

178 Jawa Barat Yos Sudarso Cirebon Jl. Yos Sudarso No. 2-A, Kota Cirebon 45111

179 Jawa Barat Yudanegara Tasikmalaya Jl. Yudanegara No. 59, Kota Tasikmalaya 46121

180 Jawa Tengah A. Yani Kudus Jl. A Yani No. 79, Panjunan, Kab. Kudus 59317

181 Jawa Tengah Achmad Yani Purbalingga Jl Jend Achmad Yani No. 63, RT 02, RW 03, Kel Kandanggampang, Kec Purbalingga, Kab. Purbalingga 53312

182 Jawa Tengah Ahmad Yani Tegal Jl. Jendral Ahmad Yani No. 34, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal 52121

183 Jawa Tengah Bangkong Plaza Semarang Komp. Bangkong Plaza Blok B 2 Jl. MT Haryono No. 864-866, Kota Semarang 50242

184 Jawa Tengah Gatot Subroto Semarang Jl. Gatot Subroto Blok F.1 No. 03, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang 50184

185 Jawa Tengah Imam Bonjol Pekalongan Jl. Imam Bonjol (Ruko Ex Kodim), Kelurahan Kregon, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan 51131

186 Jawa Tengah Jurnatan Semarang Komp. Pertokoan Jurnatan Blok D No. 15-16 Jl. KH. Agoes Salim, Kota Semarang 50137

187 Jawa Tengah Klewer Surakarta Jl. Dr. Rajiman No. 22-24 Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta 57115

188 Jawa Tengah Majapahit Semarang Komplek Ruko Gayamsari No. 2 Jl. Brigjen Sudiarto, Kota Semarang 50161

189 Jawa Tengah Palur Karanganyar Jl. Palur No. 37, RT 05, RW 02, Desa Ngringo, Kecamata Jaten, Kab. Karanganyar 57772

190 Jawa Tengah Pandanaran Semarang Jl. Pandanaran No. 14, Kota Semarang 50241

191 Jawa Tengah Pattimura Salatiga Jl. Pattimura No. 3B, Kecamatan Sidorejo, Kelurahan Salatiga, Kota Salatiga 50711

192 Jawa Tengah Pemuda Klaten Jl. Pemuda No. 73, RT 01/RW 04, Desa Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Kab. Klaten 57414

193 Jawa Tengah S. Parman Semarang Jl. S. Parman No. 52, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang 50232

194 Jawa Tengah Satria Plaza Purwokerto Komplek Ruko Satria Plaza Blok A-B No. 1-2 Jl. Jend. Sudirman, Kab Banyumas 53114

195 Jawa Tengah Slamet Riyadi Surakarta Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 347, Kota Surakarta 57142

196 Jawa Tengah Solo Baru Sukoharjo Jl. Raya Solo Permai, Kompleks Ruko Plaza Eceran, Solo Baru CA 23-25, Lengenharjo, Grogol, Sukoharjo, Kab. Sukoharjo 57552

197 Jawa Tengah Tentara Pelajar Magelang Jl. Tentara Pelajar No. 5, Kemiri Rejo, Kota Magelang 56116

198 Jawa Tengah Urip Sumoharjo Surakarta Jl. Urip Sumoharjo No. 105, Kota Surakarta 57129

199 Jawa Timur A. Yani Kepanjen Jl. A. Yani No. 80A, RT 06/RW 02, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kab. Malang 65163

200 Jawa Timur Ade Irma Suryani Malang Jl. Ade Irma Suryani A-3/9-11, Kota Malang 65119

201 Jawa Timur Ahmad Yani Sidoarjo Jl. Ahmad Yani No. 43 C, Kab. Sidoarjo 61219

202 Jawa Timur Bromo Malang Jl. Bromo No. 20, Kota Malang 65112

203 Jawa Timur Bukit Darmo Golf Surabaya Jl. Office Park II Blok B32-33 (Bukit Darmo Golf Blok B2-32 dan Blok B2-33), Bukit Darmo Golf, Kota Surabaya 60226

204 Jawa Timur Darmo Park Surabaya Jl. Mayjend. Sungkono, Komp Pertokoan Darmo Park I Blok 2/3, Kota Surabaya 60225

205 Jawa Timur Diponegoro Kediri Jl. Diponegoro No. 18, Kota Kediri 64121

206 Jawa Timur Galaxy Mall Surabaya Jl. Kertajaya Indah Timur No. 37, Kota Surabaya 60115

207 Jawa Timur Gateway Sidoarjo Pertokoan & Perkantoran Gate Way, Jl. Raya Waru Blok B No.11, Kab. Sidoarjo 61256

208 Jawa Timur HR Muhammad Surabaya Pertokoan Golden Palace A.25, Jl. HR Mohammad No.373-383, Kota Surabaya 60189

209 Jawa Timur Jemursari Surabaya Jl. Raya Jemursari 76 Blok B 1-6, Kota Surabaya 60297

210 Jawa Timur Kalirungkut Surabaya Jl. Raya Kalirungkut Blok A3 No. 27, RT 003/RW 007, Kel. Kalirungkut, Kec. Rungkut, Kota Surabaya 60293

211 Jawa Timur Kartini Gresik Jl. RA Kartini No. 236, Kab. Gresik 61122

212 Jawa Timur Kartini Surabaya Jl. RA Kartini No. 36, Kota Surabaya 60246

213 Jawa Timur Kedungdoro Permai Surabaya Jl. Kedungdoro No. 76 A 2, Kota Surabaya 60251

214 Jawa Timur KH. Abdurrahman Wahid Jombang Jl. Kyai Haji Abdurrahman Wahid No.36 (d/h Jln. Merdeka no. 36) Desa Candimulyo,Kecamatan Jombang, Kab. Jombang, Kab. Jombang 61413

121Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

A. Konvensional Conventional

Per tanggal 31 Desember 2019 As of 31 December 2019

No ProvinsiProvince

NamaName

Alamat LengkapComplete Address

215 Jawa Timur Majapahit Mojokerto Jl. Majapahit No. 59, RT 02/RW 02, Desa Sentanan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto 61318

216 Jawa Timur Manyar Surabaya Jl. Manyar Kertoarjo V No. 52, Kota Surabaya 60285

217 Jawa Timur Margomulyo Surabaya Jl. Raya Margomulyo 9 Blok AA No. 3, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya 60185

218 Jawa Timur Margorejo Surabaya Komplek Plasa Marina, Lantai I Blok A 5-6, Jl. Raya Margorejo Indah No.97-99, Kota Surabaya 60238

219 Jawa Timur Merdeka Blitar Jl. Merdeka No. 165, Kepanjen Kidul, Kota Blitar 66117

220 Jawa Timur MERR Surabaya Ruko Icon 21, Jl. Dr. Ir. Soekarno (MERR II C) Kavling S-01 & S-02, Kelurahan Klampisngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya 60117

221 Jawa Timur Ngagel Surabaya Ruko RMI D9 dan D10, Jl. Ngagel Jaya Selatan, Kelurahan Baratajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Kota Surabaya 60284

222 Jawa Timur Pahlawan Madiun Jl. Pahlawan No.51, RT 06/02, Kartoharjo, Kota Madiun 63116

223 Jawa Timur Pasar Atum Mall Surabaya Pasar Atum Mall, Lt 2 Blok BA No.23, Jl. Stasiun Kota 7 A, Surabaya, Kota Surabaya 60161

224 Jawa Timur Perak Surabaya Jl. Perak Barat Nomor 145, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya 60177

225 Jawa Timur Pesona Intan Banyuwangi Ruko Pesona Intan 2, Panglima Besar Sudirman No.4, Penganjuran, Banyuwangi, Kab. Banyuwangi 23121

226 Jawa Timur Slompretan Surabaya Jl. Slompretan No. 38-40, Kota Surabaya 60161

227 Jawa Timur Soekarno Hatta Malang Jl. Soekarno Hatta A2, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang 65142

228 Jawa Timur Sudirman Pasuruan Jl. Panglima Sudirman No. 34 E, Kota Pasuruan 67115

229 Jawa Timur Sudirman Probolinggo Jl. Panglima Besar Jendral Sudirman No. 24, RT 01/RW 05, Desa Tisnonegaran, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo 67214

230 Jawa Timur Sudirman Surabaya Jl. Panglima Sudirman No. 54-58, Kota Surabaya 60271

231 Jawa Timur Sukomanunggal Surabaya Jl. Raya Sukomanunggal Jaya Satelite Town Square Ruko Blok A-09 dan Blok A-10. Kelurahan Sukomanunggal, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya 60181

232 Jawa Timur Sutorejo Surabaya Jl. Raya Mulyosari Blok PFF No. 76, Kota Surabaya 60113

233 Jawa Timur Trunojoyo Jember Jl. Trunojoyo No. 35, Kab. Jember 68131

234 Jawa Timur Tunjungan Surabaya Jl. Tunjungan No. 52, Kota Surabaya 60273

235 Jawa Timur Untung Suropati Bojonegoro Jl. Untung Suropati No. 25 Bojonegoro, Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro, Kab. Bojonegoro 62115

236 Jawa Timur WR Supratman Tulungagung Jl. WR Supratman No. 107, Kab. Tulung Agung 66212

237 Kalimantan Barat Ahmad Yani Pontianak Jl. Jendral Ahmad Yani, Komplek Villa Palma No.1-2, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak 78121

238 Kalimantan Barat Gajah Mada Pontianak Jl. Gajah Mada No. 168, Kota Pontianak 78122

239 Kalimantan Barat Juanda Pontianak Jl. Ir. H. Juanda No. 49-50, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak 78117

240 Kalimantan Barat Sultan Abdurrachman Pontianak Jl. Sultan Abdurrachman No. 3-4, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak 78117

241 Kalimantan Barat Sultan Muhammad Pontianak Jl. Sultan Muhammad No. 123 B RT 01/01, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak 78117

242 Kalimantan Selatan A. Yani Banjarmasin Jl. A. Yani Km. 2 No. 1 RT.16, Banjarmasin 70234

243 Kalimantan Selatan Akhmad Yani Banjarbaru Jl. Jenderal Akhmad Yani Km.35 No. 33, Banjarbaru, Kota Banjarbaru 76131

244 Kalimantan Timur Diponegoro Samarinda Jl. Diponegoro No. 88, Kota Samarinda 75112

245 Kalimantan Timur MT Haryono Balikpapan Jl. MT Haryono No.34, RT 75, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan 76113

246 Kalimantan Timur Pahlawan Samarinda Jl. Pahlawan Blok F No.2, Kel. Dadimulyo, Kec. Samarinda, Kota Samarinda 75123

247 Kalimantan Timur Pandan Sari Balikpapan Jl. Pandan Sari Komp. Pertokoan Blok A No. 5, Kota Balikpapan 76131

248 Kalimantan Timur Sudirman Balikpapan Jl. Jendral Sudirman, Rukun Tetangga (RT) 012 Kelurahan Damai, Kota Balikpapan 76113

249 Kalimantan Timur Yos Sudarso Sangatta Jl. Yos Sudarso III (No.3) Rukun Tetangga 09, Teluk Lingga, Kelurahan Sangatta, Kecamatan Sangatta, Kab. Kutai Timur 75611

250 Kepulauan Riau Bengkong Batam Kompleks Bengkong Permai Blok A No. 9, Kota Batam 29457

251 Kepulauan Riau Lubuk Baja Batam Jl. Imam Bonjol Komp. Bumi Ayu Lestari Blok A No. 7/8 Lubuk Baja, Kota Batam 29432

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

122

Kantor CabangBranch Offices

A. Konvensional Conventional

Per tanggal 31 Desember 2019 As of 31 December 2019

No ProvinsiProvince

NamaName

Alamat LengkapComplete Address

252 Kepulauan Riau Pos Tanjung Pinang Jl. Pos No.17 dan 17 A, Kota Tanjung Pinang 29111

253 Kepulauan Riau Ruko Fanindo Batam Komplek Ruko Perumnas Fanindo Blok F No.09-10, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam 29423

254 Kepulauan Riau Windsor Batam Komp. Windsor Central Blok B-7, Kota Batam 29432

255 Lampung Kartini Bandar Lampung Jl. RA Kartini No. 115 B-C Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung 35115

256 Lampung Malahayati Lampung Jl. Laksamana Malahayati No. 23, Kota Bandar Lampung 35221

257 Lampung Villa Citra Bandar Lampung Jl. Citra Raya Blok RB-8 Komp. Perumahan Villa Citra Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung 35133

258 Nusa Tenggara Barat Pejanggik Mataram Jl. Pejanggik No. 3-4 Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram 83237

259 Riau Riau Pekanbaru Jl. Riau No.22 B/188 B, Kelurahan Payung Sekaki, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru 28292

260 Riau Sudirman Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No. 136-138, Kota Pekanbaru 28151

261 Riau Tuanku Tambusai Pekanbaru Jl. Tuanku Tambusai No.6D - 6E, Kota Pekanbaru 28291

262 Sulawesi Selatan A. Yani Makassar Jl. Jend. A. Yani No. 41, Kota Makassar 90174

263 Sulawesi Selatan Boulevard Makassar Jl. Boulevard Ruko Ruby No. 21-22, Makasar 90222 (Jl. Panakkukang Mas), Kota Makassar 90222

264 Sulawesi Selatan Pasar Grosir Daya Modern Makassar Komplek Pasar Grosir Daya Modern, Jl. Kapasa Raya, RT/RW 03/05, Blok RB No.1, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar 90241

265 Sulawesi Selatan Sudirman Makassar Jl. Jend. Sudirman No. 12, Kota Makassar 90113

266 Sulawesi Selatan Veteran Makassar Jl. Veteran Utara No. 193 & 195, Kelurahan Mardekaya Utara, Kecamatan Makassar, Kota Makassar 90141

267 Sulawesi Tengah Sudirman Palu Jl. Jendral Sudirman No. 19, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu 94111

268 Sulawesi Tenggara Abdullah Silondae Kendari Jl. Drs. H. Abdullah Silondae No. 135, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga. Kota Kendari 93111

269 Sulawesi Utara Piere Tendean Manado Jl. Piere Tendean Boulevard Ruko Mega Mas Blok 1 A1 No. 18-19, Kel. Wenang Selatan Lingkungan IV, Kota Menado 95111

270 Sumatera Barat Pondok Padang Jl. Pondok no. 133 Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang 25119

271 Sumatera Barat Sudirman Padang Jl. Jendral Sudirman No.21, Kota Padang 25112

272 Sumatera Selatan AKBP Cek Agus Palembang Jl. AKBP Cek Agus Kenten No. 10, Kota Palembang 30114

273 Sumatera Selatan Kebumen Palembang Jl. Kebumen Darat No. 901-902, Kota Palembang 30122

274 Sumatera Selatan Kolonel Atmo Palembang Jl. Kolonel Atmo No. 479. Kota Palembang 30125

275 Sumatera Selatan Veteran Palembang Jl. Veteran No.27 E-F, RT.019/05, Kelurahan 20 Ilir,I, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang 30126

276 Sumatera Utara A.R. Hakim Medan Jl. A.R. Hakim No. 27 A, Kota Medan 20236

277 Sumatera Utara Asia Medan Jl. Asia No. 99 T-U, Kota Medan 20214

278 Sumatera Utara Bangsi Sembiring Kabanjahe Jl. Kapten Bangsi Sembiring No. 92, Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe, Kab. Karo 22114

279 Sumatera Utara Gatot Subroto Medan Jl. Gatot Subroto 119, Kota Medan 20112

280 Sumatera Utara Iskandar Muda Medan Jl. Iskandar Muda No. 304-310, Kota Medan 20112

281 Sumatera Utara Kampung Baru Medan Jl. Brigjen Katamso No. 713, Kota Medan 20158

282 Sumatera Utara Krakatau Medan Jl. Gunung Krakatau No.29-29 A, Kota Medan 20238

283 Sumatera Utara Medan Baru Medan Jl. Iskandar Muda No. 256, Kota Medan 20119

284 Sumatera Utara Medan Mall Medan Mal Medan Lt. 1, Jl. MT Haryono No. 17-18, Kota Medan 20212

285 Sumatera Utara Palang Merah Medan Jl. Palang Merah 5 C-1 (d/h 5 E-F), Kota Medan 20111

286 Sumatera Utara Pulo Brayan Medan Jl. Putri Hijau No. 223 B Pulo Brayan, Kota Medan 20111

287 Sumatera Utara Setia Budi Indah Medan Komp. Perumahan Taman Setia Budi Indah Jl. Cycas II Blok UU/62, Kota Medan 20132

288 Sumatera Utara Sudirman Binjai Jl. Jend. Sudirman No. 49, Kota Binjai 20714

289 Sumatera Utara Surabaya Medan Jl. Surabaya No. 53, Kota Medan 20212

290 Sumatera Utara Tengku Raja Muda Lubuk Pakam Jl. Tengku Raja Muda No. 88-A Lubuk Pakam Deli Serdang, Kab. Deli Serdang 20511

291 Sumatera Utara Thamrin Medan Jl. Thamrin No. 1-D, Kota Medan 20234

292 Sumatera Utara WR Supratman Padang Sidempuan Jl. WR Supratman No. 23, Kota Padang Sidempuan 22718

293 Sumatera Utara Zainul Arifin Medan Jl. KH Zainul Arifin No. 49-51, Kota Medan 20152

123Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

B. Unit Usaha Syariah Shariah Business Unit

Per tanggal 31 Desember 2019 As of 31 December 2019

No ProvinsiProvince

NamaName

Alamat LengkapComplete Address

1 Aceh Pante Pirak Banda Aceh Jl. Pante Pirak No.5-6, Kota Banda Aceh 23121

2 DI Yogyakarta Adisucipto Yogyakarta Jl. Laksda Adisucipto No.21 RT 008 RW 03 Kel. Demangan Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta 55221

3 DKI Jakarta Arteri Pondok Indah Jakarta Jl. Arteri Pondok Indah No. 41B Rt 001/08 Kby Lama, Jakarta Selatan, Kota Jakarta Selatan 12240

4 DKI Jakarta Graha Bulevar Jakarta Jl. Bulevar Kelapa Gading Blok KGC/A.07, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Kota Administrasi, Kota Jakarta Utara 14240

5 DKI Jakarta KCPS Kedoya-Agave Raya Jakarta Jl. Kedoya Agave Raya Ruko Tomang Tol Blok A1 no 6, Kota Jakarta Barat 11520

6 DKI Jakarta Tebet Soepomo Office Park Jakarta Soepomo Office Park, Jl. Prof. Dr. Supomo SH No. 143 D Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan 12810

7 Jawa Barat Cut Meutia Bekasi Ruko The East 81 Jl. Cut Meutia Blok A No.1 RT 001/ 09 Kel. Margahayu Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi 17113

8 Jawa Barat Sunda Bandung Jl. Sunda No. 09 Kelurahan Lengkong Kecamatan Paledang, Kota Bandung 40112

9 Jawa Tengah Pemuda Semarang Jl. Pemuda No. 150 Rukan Pemuda Mas Blok A.10/11 Semarang, Kota Semarang 50196

10 Jawa Timur DR. Sutomo Surabaya Jl. DR. Sutomo No. 41, Kel. DR. Sutomo, Kec. Tegal sari, Kota Surabaya 60264

11 Kalimantan Barat Teuku Umar Pontianak Jl. Teuku Umar No. 91 Kelurahan Darat Sekip Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak 78117

12 Kalimantan Selatan Akhmad Yani Banjarbaru Jl. Jenderal Akhmad Yani Km. 35 No. 33, Kota Banjarbaru 70711

13 Kalimantan Timur Hasan Basri Samarinda Jl. Hasan Basri Komplek Ruko Simpang Merak Blok B No.12 Kel. Pelita Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda 75117

14 Riau Sudirman Pekanbaru Jl. Jenderal Sudirman Nomor 470 B & C Kel. Wonorejo Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru 28282

15 Sulawesi Selatan Pettarani Makassar Jl. Andi Pangerang Pettarani Nomor : 9 Petak 9 Rt. 02/ Rw. 03, Kelurahan Sinri Jala, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar 90241

16 Sumatera Selatan Dhani Effendi (Radial) Palembang Jl. Brigjen Dhani Effendi (Radial) Nomor 78 Rukun Tetangga 019, Rukun Warga 06, Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil. Kota Palembang. 30134

17 Sumatera Utara Palang Merah Medan Jl. Palang Merah No.114A Kel. Petisah Tengah Kec. Medan Barat, Kota Medan 20112

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

124

Wilayah OperasionalOperations Area

125Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PermataBank memiliki jaringan distribusi dan pemasaran yang tersebar luas di 62 kota di Indonesia dan mudah dijangkau guna mendukung penjualan produk yang unggul dan layanan perbankan yang andal.

PermataBank has a broad and easy to access distribution network and marketing across 62 cities in Indonesia in order to support the selling of products and reliable banking services.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

126

99,998%

PT Bank Permata Tbk

PT Sahabat Finansial Keluarga

Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure

127Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Struktur Pemegang SahamShareholders Structure

per tanggal 31 Desember 2019as of 31 December 2019

Lain-lainOthers

Lain-lainOthers

Lain-lainOthers

Lain-lainOthers

(kurang dari 10%)(all less than 10%)

(kurang dari 10%)(all less than 10%)

(kurang dari 10%)(all less than 10%)

(kurang dari 5%)(all less than 5%)

41,77%

15,09%

84,91% 58,23%

75,00%

50,11%

44,56% 44,56%

100%

100%

10,88%

25,00%

49,89%

Jardine Matheson Holdings Limited(Bermuda)

(Public Company with standard listing in London and secondary listings in

Bermuda and Singapore)

Jardine Strategic Holdings Limited(Bermuda)

(Public Company with standard listing in London and secondary listings in

Bermuda and Singapore)

Jardine Cycle & Carriage Limited(Singapore)

(Public Company listed in Singapore)

PT Astra International Tbk

Standard Chartered PLC

Standard Chartered Bank

Standard Chartered Holdings Limited

Masyarakat(Public)

99,998%

PT Bank Permata Tbk

PT Sahabat Finansial Keluarga

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

128

Kronologis Penerbitan dan Pencatatan SahamShares Issuance and Listing Chronology

Tanggal PencatatanListing Date

Tindakan KorporasiCorporate Action

Nominal/ Saham (Rp)

Par Value/Share

Harga PelaksanaanExercise Price

TambahanSaham

AdditionalShares

Jumlah SahamNumber of

Shares

BursaStock Exchange

15 Januari 199015 January 1990

Penawaran Umum Perdana PT Bank Bali TbkInitial Public Offering PT Bank Bali Tbk

Rp1.000 Rp9.900 3.999.000 3.999.000 Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek SurabayaJakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange

10 dan 24 September 199010 and 24 September 1990

Penawaran Umum Terbatas I PT Bank Bali TbkRights Issue I PT Bank Bali Tbk

Rp1.000 Rp8.000 15.508.000 19.507.000 Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek SurabayaJakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange

14 November 199014 November 1990

Pencatatan Saham Pendiri PT Bank Bali TbkListing of PT Bank Bali Tbk Founder Shares

Rp1.000 - 42.525.000 62.032.000 Bursa Efek SurabayaSurabaya Stock Exchange

27 Agustus dan 8 September 199227 August and 8 September 1992

Pencatatan Saham Bonus PT Bank Bali TbkListing of PT Bank Bali Tbk Bonus Shares

Rp1.000 Rp1.000 124.064.000 186.096.000 Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek SurabayaJakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange

17 Juli 199517 July 1995

Penawaran Umum Terbatas II PT Bank Bali TbkRights Issue II PT Bank Bali Tbk

Rp1.000 Rp2.000 65.133.600 251.229.600 Bursa Efek SurabayaSurabaya Stock Exchange

18 Maret 1996 -20 Maret 199818 March 1996 -20 March 1998

Konversi Waran PT Bank Bali TbkPT Bank Bali Tbk Warrant Conversion

Rp1.000 Rp2.900 1.434.230 252.663.830 Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek SurabayaJakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange

27 Oktober 199727 October 1997

Perubahan Nilai Saham (Stock Split) PT Bank Bali TbkPT Bank Bali Tbk Stock Split

Rp500 - 252.603.830 505.267.660 Bursa Efek SurabayaSurabaya Stock Exchange

3 Agustus 1998, 20 dan 31 Juli 19983 August 1998, 20 and 31 July 1998

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal sahamBonus shares from capitalisation of additional paid-up capital to capital stock

Rp500 Rp500 166.738.173 672.005.833 Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek SurabayaJakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange

20 September 200020 September 2000

Penawaran Umum Terbatas III Dalam Rangka Rekapitalisasi PT Bank Bali TbkRights Issue III for Recapitalization of PT Bank Bali Tbk

- Saham kelas A: Rp500

- Saham kelas B: Rp5

- A class share: Rp500

- B class share: Rp5

Rp80,51 66.528.577.467 67.200.583.300 Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek SurabayaJakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange

1 Oktober 20021 October 2002

Penggabungan Lima Bank menjadi PT Bank Permata TbkMerger of Five Banks to become PT Bank Permata Tbk

- Saham kelas A: Rp500

- Saham kelas B: Rp5

- A class share: Rp500

- B class share: Rp5

- 126.377.564.775 193.578.148.075 Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek SurabayaJakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange

8 Juni 20048 June 2004

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih DahuluPrivate Placement

- Saham kelas A: Rp500

- Saham kelas B: Rp5

- A class share: Rp500

- B class share: Rp5

- 25 193.578.148.100 Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek SurabayaJakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange

129Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tanggal PencatatanListing Date

Tindakan KorporasiCorporate Action

Nominal/ Saham (Rp)

Par Value/Share

Harga PelaksanaanExercise Price

TambahanSaham

AdditionalShares

Jumlah SahamNumber of

Shares

BursaStock Exchange

8 Juni 20048 June 2004

Penggabungan Nilai NominalReverse Stock

- Saham kelas A: Rp12.500

- Saham kelas B: Rp125

- A class share: Rp12.500

- B class share: Rp125

- 7.743.125.924 - Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek SurabayaJakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange

6 Desember 20106 December 2010

Penawaran Umum Terbatas IV Dengan Hak Memesan Efek Terlebih DahuluRights Issue IV

- Saham kelas A: Rp12.500

- Saham kelas B: Rp125

- A class share: Rp12.500

- B class share: Rp125

Rp1.549 1.290.520.987 9.033.646.911 Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

6 Desember 20126 December 2012

Penawaran Umum Terbatas V Dengan Hak Memesan Efek Terlebih DahuluRights Issue V

- Saham kelas A: Rp12.500

- Saham kelas B: Rp125

- A class share: Rp12.500

- B class share: Rp125

Rp1.215 1.642.481.256 10.676.128.167 Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

24 Januari 201424 January 2014

Penawaran Umum Terbatas VI Dengan Hak Memesan Efek Terlebih DahuluRights Issue VI

- Saham kelas A: Rp12.500

- Saham kelas B: Rp125

- A class share: Rp12.500

- B class share: Rp125

Rp1.242 1.207.706.806 11.883.834.973 Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

16 Juni 201616 June 2016

Penawaran Umum Terbatas VII Dengan Hak Memesan Efek Terlebih DahuluRights Issue VII

- Saham kelas A: Rp12.500

- Saham kelas B: Rp125

- A class share: Rp12.500

- B class share: Rp125

Rp526 10.456.095.082 22.339.930.055 Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

7 Juni 20177 June 2017

Penawaran Umum Terbatas VIII Dengan Hak Memesan Efek Terlebih DahuluRights Issue VIII

- Saham kelas A: Rp12.500

- Saham kelas B: Rp125

- A class share: Rp12.500

- B class share: Rp125

Rp526 5.702.809.150 28.042.739.205 Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

31 Desember 201931 December 2019

Selama tahun 2019, PermataBank tidak menerbitkan saham baru.In 2019, PermataBank has not issued new shares.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

130

Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Efek Bersifat Utang Debt-Type Securities Issuance and Listing Chronology

Kronologis Pencatatan Obligasi Bonds Listing Chronology

Nama ObligasiDebt Name

Tanggal PenerbitanIssuance Date

BungaInterest Rate

Tanggal Jatuh TempoMaturity Date

Nilai Pokok (Rp)Principal Amount (Rp)

PeringkatRating Periode Pemeringkatan

Rating Period

BursaStock

Exchange2019 2018

Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Issuance of Continuous Subordinated Bonds II of Bank Permata Phase I 2013

24 Desember 201324 December 2013

12% p.a 24 Desember 202024 December 2020

Rp860.000.000.000 idAA+(Double A Plus)

idAA+(Double A Plus)

6 September 2019 –1 September 2020

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014 Issuance of Continuous Subordinated Bonds II of Bank Permata Phase II 2014

24 Oktober 201424 October 2014

11,75% p.a 24 Oktober 202124 October 2021

Rp700.000.000.000 idAA(Double A)

idAA(Double A)

6 September 2019 –1 September 2020

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

131Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar ModalName and Address of Supporting Capital Market Profession and/or Institution

Jasa Berkala oleh Profesi Penunjang Pasar Modal Selama Tahun 2019 Periodic Services by Capital Market Supporting Institutions and Professional in 2019

No Nama Name

Alamat Address

Jasa yang diberikanType of Service

KomisiFee

Periode penugasanAssignment Period

1 Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan

Jl. Jend. Sudiraman Kav. 29-31, Jakarta 12920

Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Audit

Rp7.100.000.000 (di luar PPN dan OPE)(excluding VAT and OPE)

31 Desember 201931 December 2019

2 Nasoetion & Atyanto Equity Tower Lantai 26 Jl. Jend. Sudirman, Kav. 52-53, SCBD, Jakarta 12190Tel. : (62-21) 5140 0311/5140 0312Fax. : (62-21) 5140 0313

Konsultan hukum Legal Consultant

Rp346.500.000 (di luar biaya Aksi Korporasi)(excluding the cost of Corporate Action)

Januari - Desember 2019January - December 2019

3 Notaris Aulia Taufani, S.H. Menara Sudirman Lantai 17DJl. Jend. Sudirman Kav. 60, Jakarta 12190Tel. : (62-21) 5289-2366 Fax. : (62-21) 5204-780

NotarisNotary

Rp22.000.000 Januari - Desember 2019January - December 2019

Akuntan Publik Public Accountant Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & RekanJl. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920Tel. : (62 21) 5212901Fax. : (62 21) 52905555/52905050www.pwc.com/id

Biro Administrasi EfekShare Registrar PT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral, Lt. 2Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930Tel. : (62-21) 2525 666 Fax. : (62-21) 2525 028

KustodianCustodian PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek IndonesiaTower I Lt. 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Tel. : (62-21) 5299 1099Fax. : (62-21) 5299 1199www.ksei.co.id

Wali AmanatTrustee PT Bank CIMB Niaga TbkGraha Niaga, Lantai 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190Tel. : (62-21) 300 64200, Ext. 32001, 32002, 32003, 32004 Fax. : (62-21) 250 5777

PemeringkatRating AgencyPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)Panin Tower Senayan City 17th FloorJalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270Tel. : (62 21) 72782380Fax. : (62 21) 72782370www.pefindo.com

NotarisNotary Notaris Aulia Taufani, S.H.Menara Sudirman Lantai 17DJl. Jend. Sudirman Kav. 60, Jakarta 12190Tel. : (62-21) 5289-2366 Fax. : (62-21) 5204-780

Konsultan HukumLegal Consultant Nasoetion & AtyantoEquity Tower Lantai 26 Jl. Jend. Sudirman, kav. 52-53, SCBD, Jakarta 12190Tel. : (62-21) 5140 0311/5140 0312Fax. : (62-21) 5140 0313

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

132

Informasi pada Situs Web PerusahaanInformation in Company’s Website

Informasi yang termuat dalam situs web PermataBank telah memenuhi ketentuan yang diatur oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. Seluruh informasi tersebut dapat diakses oleh publik melalui situs web www.permatabank.com. Informasi yang tersedia, antara lain:

Profil KorporasiCorporate Profile

Struktur ManajemenManagement Structure

Hubungan Investor Investor Relation

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility

- Sekilas PermataBank- Jaringan PermataBank- Digital Banking- Visi & Misi- Nilai-nilai PermataBank- Pencapaian PermataBank- Kontak Lembaga dan

Profesi Penunjang Pasar Modal

- Anggaran Dasar- Struktur Kepemilikan & Grup- Struktur Organisasi- Profil Komite dan Sekretaris

Perusahaan

- PermataBank Overview- PermataBank Distribution- Digital Banking- Vision & Mission- PermataBank’s

Achievements- PermataBank’s Values- Supporting Capital Market

Profession- Articles of Association- Shareholders & Group- Organization Structure- Committee Profiles &

Corporate Secretary

- Dewan Komisaris- Direksi

- Board of Commissioners- Board of Directors

- Press Release- Laporan Tahunan- Laporan Keberlanjutan- Laporan Keuangan - Ikhtisar Laporan Keuangan –

5 Tahun- Presentasi Korporasi- Rapat Umum Pemegang

Saham - Aksi Korporasi- Informasi Material- Informasi Saham- Informasi Dividen- Informasi Obligasi

- Press Release- Annual Report- Sustainability Report- Financial Report- Financial Statement

Overview – 5 Years- Corporate Presentation- General Meeting of

Shareholders- Corporate Actions- Significant Disclosures- Shares Information- Dividend Information- Bonds Information

- ASEAN Corporate Governance Scorecard

- Kode Etik- Pedoman Kerja - Laporan Pelaksanaan Tata

Kelola Perusahaan- Kebijakan Terkait Tata Kelola- Piagam Unit Audit Internal- Pernyataan Anti Pencucian

Uang- Sistem Whistleblowing

- ASEAN Corporate Governance Scorecard

- Code of Ethics- Charter- Self-Assessment GCG

Report- GCG Related Policies- Internal Audit Charter- Anti-Money laundering- Whistleblowing System

- PermataHati- Kesehatan, Keselamatan

Kerja dan Lingkungan (K3L)- Ketenagakerjaan

- PermataHati- Health, Occupational Safety,

and Environmental (HSE)- Employment

Information provided on PermataBank’s website have complied with the requirements of OJK Regulation (POJK) Number 8/POJK.04/2015 concerning the Website of Issuers or Publicly-Listed Companies. The required information is accessible for the general public through the website www.permatabank.com. Available information in the website includes:

133Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Makna Logo PermataBankThe Meaning of PermataBank Logo

Permata merupakan sekumpulan jenis batuan berharga yang termasyur dan tak ada duanya. Manusia bak “permata” yang tak ternilai perannya. Dalam menjalankan bisnis, “kekuatan” manusia, sinergi dan kemitraan menjadi inti dalam membangun PermataBank.

PermataBank meletakkan prinsip - prinsip dan falsafah “permata” sebagai fondasi dalam mewujudkan visi dan misi korporasi dengan cara menonjolkan seluruh nilai-nilai “positif” dari “permata” untuk menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi seluruh pemangku kepentingan.

• Biru PermataBank : melambangkan angkasa, perdamaian, kebijaksanaan, keabadian dan ketenangan.

• Merah PermataBank : melambangkan hidup, semangat, kekuatan, pionir, energi, kepemimpinan dan kebersamaan.

• Hijau PermataBank : melambangkan bumi, kesuburan, kesejukan, harmonis, ketulusan dan kekuatan positif.

Secara keseluruhan, paduan semua warna di atas mencerminkan Keabadian, Semangat, dan Kemakmuran.

Diamonds are the most precious and unique of all gem stones. People are like ‘diamonds’ whose roles are invaluable. The power of people, synergy and partnership are at the core of PermataBank’s journey.

PermataBank places the philosophy of ‘diamonds’ as a principle foundation in manifesting its vision and mission, emphasizing all the ‘positive’ values of a ‘diamond’ in becoming the bank of choice, by consistently nurturing partnerships and creating meaningful value for all its stakeholders.

• PermataBank Blue : Represent sky, peace, wisdom, eternity and serenity.

• PermataBank Red : Represent life, spirit, strength, pioneer, energy, leadership, and togetherness.

• PermataBank Green : Represent earth, fertility, soothing, harmony, sincerity and positive energy.

The color combination above represent Eternity, Spirit, and Prosperity.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

134

#Achievement

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and AnalysisTinjauan Kinerja BisnisBusiness Performance Overview

136

Tinjauan Kinerja per Segmen UsahaPerformance Overview per Business Segment

137

Retail Banking | Retail Banking 138Consumer Banking | Consumer Banking 146E-Channels | E-Channels 162SME Banking | SME Banking 166Kualitas Layanan dan Keunggulan OperasionalService Quality and Operational Excellence

170

Wholesale Banking | Wholesale Banking 178Corporate Banking | Corporate Banking 184Commercial Banking | Commercial Banking 188Financial Institution | Financial Institution 192Transaction Banking | Transaction Banking 196Global Markets | Global Markets 200

Unit Usaha Syariah | Shariah Business Unit 204Distribusi Jaringan | Network Distribution 214Aktivitas Pemasaran | Marketing Activity 222

Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Overview

238

Perekonomian dan Industri PerbankanEconomic and Banking Industry

239

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of the Company’s Financial Performance

245

Suku Bunga Dasar KreditPrime Lending Rates

271

Analisa Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang serta Rasio Keuangan yang RelevanAnalysis of Ability to Pay Debts, Collectibility of Receivables and Relevant Financial Ratios

272

Transaksi Spot dan DerivatifSpot and Derivative Transactions

277

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal serta Dasar Penentuan KebijakanCapital Structure and Management Policy on Capital Structure and Basis for Policy Determination

278

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitments for Capital Expenditures

283

Investasi Barang Modal pada Tahun 2019Investment of Capital Goods in 2019

284

135Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

#Achievement

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts That Happen After the Accountant’s Report Date

284

Perbandingan antara Target dan Realisasi 2019Comparison between Targets and Realization 2019

284

Proyeksi 2020 | Projections 2020 287Prospek Usaha PerusahaanBusiness Prospects

289

Aspek PemasaranMarketing Aspect

292

Kebijakan Dividen dan PembagiannyaDividend Policy and Its Distribution

296

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)Employee and/or Management (ESOP/MSOP) Ownership Programs Management (ESOP/MSOP)

296

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Use of Public Offering Funds

297

Perjanjian SignifikanSignificant Agreements

297

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi/Pihak BerelasiInformation Regarding Material Transactions Containing Conflict of Interest and/or Transaction with Affiliate Parties/Related Parties

298

Informasi Transaksi terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi dan RestrukturisasiTransaction Information related to Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, and Restructuring

300

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap PerusahaanAmendments to Legal Regulations that had a Significant Impact to the Company

300

Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya yang Diterapkan di Tahun 2019Changes in Accounting Policies and the Impacts Implemented in 2019

300

Ketaatan sebagai Wajib PajakTax Compliance

302

Informasi Kelangsungan UsahaBusiness Continuity Information

302

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tinjauan Kinerja BisnisBusiness Performance Overview

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk136

137Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tinjauan Kinerja per Segmen UsahaPerformance Overview per Business Segment

RetailBanking

Unit UsahaSyariah

146 Consumer Banking Consumer Banking

162 E-Channels E-Channels

166 SME Banking SME Banking

170 Kualitas Layanan dan Keunggulan Operasional

Service Quality and Operational Excellence

204 Unit Usaha Syariah Shariah Business Unit

138 204

WholesaleBanking

184 Corporate Banking Corporate Banking

188 Commercial Banking Commercial Banking

192 Financial Institution Financial Institution

166 Transaction Banking Transaction Banking

200 Global Markets Global Markets

178

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Retail BankingRetail Banking

Retail Banking berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi nasabah, meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah sekaligus meningkatkan kinerja.

Retail Banking is committed to always providing the best for customers, increasing customer satisfaction and loyalty while improving performance.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk138

Total pinjaman (bruto) mencapaiTotal (gross) loans totalled

Net Non-Performing Loans (NPL)Net Non-Performing Loans (NPL)

per Des 2018per Dec 2018

per Des 2019per Dec 2019

Rp63,83triliuntrillion 1,91%

1,82%menjadi

139Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Fokus Retail Banking adalah untuk melayani kebutuhan finansial keluarga dan SME di daerah perkotaan melalui berbagai pilihan produk dan layanan yang dirancang sesuai kebutuhan nasabah (customer centric) serta memberikan layanan yang mudah, cepat, dan dapat diandalkan.

Unit bisnis Retail Banking PermataBank menyediakan berbagai produk dan layanan, yang didistribusikan melalui cabang-cabang di seluruh Indonesia yang saat ini tersebar di 62 kota serta melalui layanan e-Channel atau layanan digital terkini, seperti mobile banking (PermataMobile X), internet banking (PermataNet), 975 anjungan tunai mandiri (ATM), navigator, Permata e-Form, dan lain-lain.

Produk dan layanan dari Retail Banking, antara lain produk simpanan, pinjaman konsumen (kredit pemilikan rumah, kartu kredit, kredit tanpa agunan dan pembiayaan kendaraan bermotor, consumer durable goods dan multiguna melalui beragam skema indirect consumer financing), wealth management (reksadana, obligasi dan bancassurance) serta produk-produk SME, seperti pembiayaan modal kerja, trade dan cash management.

The focus of Retail Banking is to serve the financial needs of families and SMEs in urban areas through a variety of products and services that are designed according to customer needs (customer centric) as well as providing services that are simple, fast, and reliable.

PermataBank’s Retail Banking business unit provides a variety of products and services. These products are distributed through branches spread across 62 cities in Indonesia and e-Channel services being the latest digital services, including mobile banking (PermataMobile X), internet banking (PermataNet), 975 automatic teller machines (ATMs), navigator, Permata e-Forms, and so on.

Products and services from Retail Banking, include savings products, consumer loans (mortgage, credit cards, personal loan and motor vehicle, consumer durable goods, multipurpose financing through indirect consumer financing schemes), wealth management (mutual funds, bonds and bancassurance) and SME products, such as working capital loans, trade and cash management.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

140

Retail BankingRetail Banking

Tantangan 2019Dalam menjalankan kegiatan usaha sepanjang tahun 2019, Retail Banking menghadapi beberapa tantangan, antara lain dinamika perekonomian yang masih mengalami perlambatan, sehingga berpengaruh terhadap kinerja perbankan secara umum.

Tingkat persaingan yang kian tinggi dalam mendapatkan dana murah dan persaingan suku bunga untuk produk-produk pinjaman Usaha Kecil Menengah (UKM) atau dikenal sebagai Small Medium Enterprise (SME), serta Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mendorong Bank melakukan berbagai inovasi produk dan layanan, seperti mengembangkan channel digital untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan sehingga dapat mendorong pertumbuhan dana murah, menjaring nasabah baru, meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah di tengah persaingan dengan bank kompetitor maupun dengan perusahaan-perusahaan financial technology (fintech).

Perkembangan perusahaan-perusahaan fintech juga menjadi tantangan sendiri bagi Bank karena masyarakat bisa mendapatkan layanan jasa keuangan dengan akses yang mudah sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Selain itu, persaingan suku bunga untuk produk-produk pinjaman SME dan KPR terutama disebabkan oleh bank-bank yang secara umum berusaha untuk memperbaiki neraca keuanganya.

Dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan-perusahaan fintech, PermataBank menjalankan strategi dan kreativitas yang inovatif untuk memperluas bisnis Bank melalui strategic partnerships dengan perusahaan-perusahaan fintech yang memiliki reputasi terbaik. Melalui strategic partnerships tersebut, bisnis PermataBank dapat berkembang bersama dengan perkembangan pesat bisnis fintech.

Challenges 2019During 2019, a number of challenges were faced by Retail Banking in carrying out business activities. The economy was still experiencing a slowdown, affecting the performance of banks in general.

The tight competition in obtaining low-cost funds, and the interest rates competition for Small and Medium Enterprises (SME) loan products as well as mortgages encourage the Bank to develop various product and service innovations, for example by enhancing digital channels to provide conveniences for customers in performing banking activities which can support the growth of low-cost funds, increase customer satisfaction and loyalty amidst the competition with other banks and financial technology (fintech) companies.

The development of fintech companies was also a challenge to the Bank since many people can easily access these financial services, resulting in tighter competition. Additionally, the interest rates competition for SME and mortgage loan products is also caused by banks in general are attempting to improve their balance sheets.

In facing the competition with fintech companies, PermataBank implements innovative strategies and creativity to expand the Bank’s business through strategic partnerships with reputable fintech companies. Through the strategic partnerships, PermataBank’s business can grow along and together with the rapid development of the fintech business.

141Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Strategi dan Program Kerja 2019Retail Banking berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi nasabah, meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah sekaligus meningkatkan kinerja. Sepanjang tahun 2019, Retail Banking telah menetapkan sejumlah strategi dan program inovasi di bidang layanan dan produk. Inovasi layanan dan produk maupun jaringan distribusi dirancang secara khusus untuk memastikan kualitas yang terbaik serta memberikan customer experience yang mudah, cepat dan dapat diandalkan sesuai dengan slogan kami yaitu simple, fast and reliable.

Strategi dan program kerja yang telah dijalankan Retail Banking sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut:1. Menawarkan produk-produk perbankan yang sesuai dengan

kebutuhan nasabah (customer centric), memberikan customer experience yang terbaik bagi nasabah dan secara konsisten mengembangkan solusi digital yang lebih sederhana, cepat dan andal (simple, fast and reliable).

2. Meningkatkan jumlah nasabah Retail Banking melalui pengembangan channel digital, mengoptimalkan sinergi dengan group Astra, dan bekerja sama dengan mitra-mitra bisnis baru.

3. Melakukan transformasi dan inovasi channel digital secara berkelanjutan untuk menjadi yang terdepan di dalam industri perbankan.

4. Memperkuat struktur pendanaan dengan meningkatkan rasio dana murah untuk meningkatkan kemampuan bank dalam bisnis perkreditan, termasuk memberikan fasilitas kredit dengan bunga kompetitif.

5. Meningkatkan jumlah dan kualitas pinjaman, baik pinjaman SME dan Konsumsi.

6. Digitalisasi produk dan layanan agar nasabah dapat mengakses seluruh produk dan layanan PermataBank kapanpun dan di manapun

2019 Strategy and Work ProgramRetail Banking is committed to always providing the best for customers, increase customer satisfaction and loyalty as well as to drive business performance. Throughout 2019, Retail Banking established a number of strategies and innovative programs in products and services. Innovations in products and services as well as in distribution networks were specifically designed to ensure the best quality and provide a simple, fast and reliable customer experience in accordance with our brand promise.

The strategies and work programs implemented by Retail Banking throughout 2019 were as follows:1. Offer banking products and services that are in line with

customer needs (customer centric approach), provide the best customer experience for customers and consistently develop digital solutions that are simple, fast and reliable.

2. Increase Retail Banking customers through digital channel development, optimize synergy with Astra group and form partnerships with new business partners.

3. Consistently execute digital channel transformation and innovation to become the leader in the banking industry.

4. Strengthen funding structure by increasing the ratio of low-cost funds to improve Bank’s ability to compete in the lending business, including to support the Bank’s ability to provide credit facilities with competitive interest rates.

5. Increase the amount and quality of SME and Consumer lending.

6. Digitizing products and services so that customers can access all PermataBank’s products and services, anytime, anywhere.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

142

Retail BankingRetail Banking

7. Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan, perbaikan proses dan alur kerja serta melakukan digitalisasi operasional bank guna memastikan efisiensi organisasi yang baik dan sumber daya manusia yang dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan.

8. Melayani kebutuhan finansial keluarga dan nasabah usaha kecil dan menengah (UKM) atau Small Medium Enterprise (SME) di daerah perkotaan di Indonesia.

9. Meningkatkan kualitas aset produktif dengan manajemen portofolio yang baik.

Selain itu, PermataBank juga memiliki berbagai inisiatif terkait proses seperti proses pembukaan rekening secara digital & instant debit card issuance yang digunakan untuk menunjang kegiatan pameran, event atau promosi yang dilakukan oleh Bank. Dengan proses ini, pembukaan rekening dilakukan secara instan sehingga nasabah dapat langsung menerima kartu debit dan menikmati berbagai penawaran dan promosi Bank.

Dengan berbagai inovasi dan inisiatif strategis yang telah dilakukan, PermataBank berhasil meraih berbagai penghargaan yang terkait dengan Retail Banking sepanjang tahun 2019. Di antaranya adalah:

Nama AwardAward Name

KategoriCategory

PenyelenggaraOrganizer

Contact Center Service Excellence Award

Exceptional Service Performance untuk kategori:Exceptional Service Performance by category- Regular Banking - Priority Banking - Regular Credit Card- Platinum Credit Card- Shariah Banking- Customer Service Email Centers- Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)/Mortgage loan- Personal Loan (PL)- EDC

Good Service Performance untuk kategori:Good Service Performance by category- Social Media for Twitter

Carre-Center For Customer Satisfaction and Loyalty (Carre CCSL) & Majalah Service Excellence

7. Increase the productivity of human resources through a variety of trainings, process improvements, workflows and digitalization of Bank operations to ensure good organizational efficiency and human resources that are able to adapt to changes.

8. Serving the financial needs of families and customers of small and medium enterprises (SMEs) in urban areas in Indonesia.

9. Improving the quality of productive assets with good portfolio management.

In addition, PermataBank has many process initiatives, one of which is digital account opening & instant debit card issuance process to support exhibition activities, events or promotions conducted by the Bank. With this process, account opening can be done instantly, therefore, customers can immediately receive a debit card and enjoy various Bank offers and promotions.

The various strategic initiatives and innovations developed by Retail Banking in 2019 have resulted in the following awards:

143Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Nama AwardAward Name

KategoriCategory

PenyelenggaraOrganizer

Banking Service Excellence Awards 2019

Kategori Bank Umum | General Bank Category1. #1 Best Opening Account Website Application 2. #2 Best Teller 3. #2 Phone Banking4. #3 Best ATM Public Area5. #4 Call Center6. #5 Best Overall Performance7. #5 Best Walk In Channel8. #5 Best Digital Banking Marketing Research Indonesia (MRI) &

Majalah InfobankKategori Bank Syariah | Shariah Bank Category1. Golden Trophy Award (The Best Bank – Kategori UUS/Category UUS)2. #1 Best Overall Performance3. #1 Best Overall Minus E banking4. #1 Best Customer Service5. #1 Best Satpam/Security6. #2 Best Teller

Service Quality Award 2019

Predikat Diamond (tertinggi) untuk kategori PermataBank PriorityDiamond Predicate (highest) for category PermataBank Priority Carre Center For Customer Satisfaction

and Loyalty (Carre CCSL) & Majalah Service ExcellencePredikat Golden untuk kategori Regular Banking

Golden Predicate for category Regular Banking

Satisfaction, Loyalty, Engagement (SLE) Award 2019

Penghargaan untuk Kategori Bank Buku 3:Award for Category Bank Book 3- #1 kategori | category Overall Engagement Index 2019 - #2 kategori fisik | category physical - Satisfaction Index 2019- #2 kategori | category ATM - Satisfaction Index 2019- #3 kategori | category Overall Satisfaction Loyalty & Engagement (SLE) Index 2019- #3 kategori | category Customer Service - Satisfaction Index 2019

Marketing Research Indonesia (MRI) & Majalah Infobank

8th InfoBank Digital Awards 2019

- #1 Kategori Kartu Debit Bank Umum Konvensional | Category Debit Card for General Conventional Bank (Product Brand: Permata Debit)

- #2 Kategori Kartu Kredit Bank Umum Konvensional | Category Credit Card for General Conventional Bank (Product Brand: Kartu Kredit Pertama)

- #2 Kategori Unit Usaha Syariah – Bank Umum Konvensional Aset Rp5 Triliun Ke Atas

Category Shariah Unit – General Conventional Bank with Assets of Rp5 Trillion and above (Corporate Brand: PermataBank Syariah)

Majalah Infobank & ISENTIA Research

Properti Indonesia Award 2019 Highly Recommended Innovative Mortgage Product untuk PermataHome Ready Cash Majalah Property Indonesia

Visa Award 2019 Best Debit Issuer 2019 untuk Non Buku 4 | For Non Book 4 Visa

Prima & InfoBank Award 2019 Best Issuer Bank 2019 untuk kategori Tier 3 – Private Bank For category Tier 3 - Private Bank Prima & Infobank

Asian Banker Indonesia Country Awards 2019

The Best Frictionless API Initiative, Application or Programme, PermataBank - API with Indo Premier Securities The Asian Banker

MasterCard Award 2019 Best Segmented Credit Card Program, Permata Shopping Card #Shopalogic MasterCard

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

144

Kinerja Usaha 2019Pada tahun 2019, Retail Banking menunjukkan kinerja yang baik dan konsisten, dari segi aset, liabilitas, serta rasio dana murah.• Total DPK mengalami kenaikan sebesar 4,5% dari Rp87,72

triliun pada 2018 menjadi Rp91,69 triliun pada 2019.• Jumlah kredit KPR yang dikucurkan (draw-down) mengalami

kenaikan sebesar 7,5% pada 2019 dibandingkan tahun 2018.• Kualitas kredit juga semakin membaik, terlihat dari tingkat Net

Non-Performing Loans (NPL) yang menurun dari 1,91% di tahun 2018 menjadi 1,82% di tahun 2019.

• Total pinjaman (bruto) mencapai Rp63,83 triliun, yang terdiri dari 56,5% consumer loan serta 43,5% SME loan.

• Pengucuran pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA) meningkat sebesar 84% pada tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018.

• Komposisi dana murah dipertahankan di atas 50%.• Asset Under Management (AUM) wealth management

meningkat sebesar 10,3%.

Rencana Strategis 2020Retail Banking berkomitmen untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi nasabah, meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah sekaligus meningkatkan kinerja. Untuk memenuhi komitmen tersebut, strategi-strategi khusus yang ditetapkan Retail Banking di tahun 2020, antara lain:• Melakukan transformasi dan inovasi channel digital secara

berkelanjutan untuk menjadi yang terdepan dalam industri perbankan. Melalui pengembangan channel digital dan digitalisasi produk dan layanan Bank, berbagai produk dan layanan PermataBank dapat diakses kapan pun dan di mana pun.

• Meningkatkan jumlah nasabah Retail Banking baik melalui pengembangan channel digital maupun melalui optimalisasi sinergi dengan mitra-mitra bisnis Bank dan melakukan kerja sama dengan mitra-mitra bisnis baru.

• Menyediakan dan menawarkan produk-produk perbankan dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah (customer centric).

• Memastikan customer experience yang terbaik bagi nasabah dengan selalu mengembangkan solusi digital yang lebih sederhana, cepat dan dapat diandalkan (simple, fast and reliable).

Retail BankingRetail Banking

Business Performance 2019In 2019, Retail Banking showed a good and consistent performance, in terms of assets, liabilities, and low-cost funds ratios.• Total Third Party Funds (DPK) increased by 4.5% from

Rp87.72 trillion in 2018 to Rp91.69 trillion in 2019.• Mortgage loans disbursed (draw-down) increased by 7.5% in

2019 compared to 2018.• Credit quality has also improved as indicated by the level of

Net Non-Performing Loans (NPLs) which decreased from 1.91% in 2018 to 1.82% in 2019.

• Total (gross) loans totalled Rp63,83 trillion, which consisted of 56.5% consumer loans and 43.5% SME loans.

• Personal Loan (PL) disbursement increased by 84% in 2019 compared to 2018.

• The composition of low-cost funds was maintained above 50%.• Asset Under Management (AUM) for wealth management

increased 10.3%.

Strategic Plan 2020Retail Banking is committed to always providing the best for customers, increasing customer satisfaction and loyalty while improving performance. To meet this commitment, specific strategies established by Retail Banking in 2020 include:

• Continuously transforming and innovating digital channels to become the leader in the banking industry. Through the development of digital channels and digitizing Bank products and services, various PermataBank products and services can be accessed anytime and anywhere.

• Increase the number of Retail Banking customers through the development of digital channels and through optimizing synergies with Bank’s business partners as well as collaborating with new business partners.

• Providing and offering customer-centric banking products and services.

• Ensuring the best banking experience for customers by continually developing digital solutions that are simple, fast and reliable.

145Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

• Memperkuat struktur pendanaan dengan meningkatkan rasio dana murah untuk meningkatkan kemampuan Bank dalam bisnis perkreditan.

• Jumlah dan kualitas pinjaman akan terus ditingkatkan, baik pinjaman SME dan pinjaman Konsumsi.

• Selain meningkatkan kemampuan Bank dalam bisnis perkreditan, pada saat bersamaan, Bank juga memperkuat manajemen risiko untuk memastikan portofolio pinjaman yang baik dan juga untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

• Terus meningkatkan produktivitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan, perbaikan alur dan proses kerja maupun melaksanakan digitalisasi operasional Bank guna memastikan sumber daya manusia dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan, termasuk terhadap berbagai pengembangan produk dan layanan yang dilakukan oleh Bank dan pengembangan channel digital Bank. Selain itu, Bank juga memastikan efisiensi organisasi yang baik.

• Strengthening the funding structure by increasing the ratio of low-cost funds to enhance the Bank’s ability in the credit business.

• Improving the number and quality of loans of SME and consumer loans

• Improving the Bank’s ability in the credit business, while at the same time, strengthening risk management to ensure a good loan portfolio and as well as encouraging business growth.

• Continuing to improve the productivity of human resources through various training, workflow and work process improvements and digitizing the Bank’s operations. This is to ensure that human resources can adapt to changes, including developments of products, services and digital channels by the Bank. Further, the Bank also ensures good organizational efficiency.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

146

Consumer BankingConsumer Banking

PermataBank terus berinovasi demi memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah.

PermataBank continues to innovate in order to provide conveniences for customers when performing banking transactions.

147Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Produk-produk dan layanan yang termasuk di dalam unit bisnis Consumer Banking adalah produk simpanan, pinjaman konsumen (kredit pemilikan rumah, kartu kredit, kredit tanpa agunan atau KTA dan pembiayaan kendaraan bermotor, consumer durable goods dan multiguna melalui beragam skema indirect consumer financing), wealth management (reksadana, obligasi dan bancassurance). Seluruh produk dan layanan tersebut dapat diakses dengan mudah melalui kantor-kantor cabang dan layanan digital terkini (PermataNet, PermataMobile X, Navigator, Permata e-Form dan lain-lain).

Produk-produk dan layanan PermataBank dirancang sesuai kebutuhan nasabah (customer centric) dan karakteristik nasabah. Karena itulah nasabah Consumer Banking dikategorikan menjadi tiga segmen yaitu Priority, Preferred dan Personal di mana untuk setiap segmen nasabah ini disediakan produk dan layanan yang sesuai.

Kinerja unit bisnis Consumer Banking dapat dilihat dari jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang dikumpulkan, kredit yang disalurkan dan kualitasnya. Hingga berakhirnya tahun buku 2019, total simpanan Consumer Banking mencapai Rp91,69 triliun dan komposisi dana murah dipertahankan di atas 50%.

Products and services included in the Consumer Banking business unit are savings products, consumer loans (mortgages, credit cards, personal loans or PL and motor vehicle, consumer durable goods, multipurpose financing through indirect consumer financing schemes, wealth management (mutual funds, bonds and bancassurance). All these products and services can be easily accessed through branch offices and the latest digital services (PermataNet, PermataMobile X, Navigator, Permata e-Form and others).

PermataBank’s products and services are designed to meet customer needs (customer centric) and customer characteristics. For this reason, Consumer Banking customers are categorized into three segments, that is Priority, Preferred and Personal, where for each segment, appropriate products and services are provided.

The performance of the Consumer Banking business unit can be seen from the amount of third-party funds (DPK) raised and loans disbursed. As of end of fiscal year 2019, total Consumer Banking savings reached Rp91.69 trillion and the composition of low-cost funds was maintained above 50%.

Pencapaian komposisi dana murah Retail Banking mencapaiRetail Banking achieved a composition of low-cost funds totalling

Total Asset Under Management (AUM) wealth management dari produk investasi dan bancassurance mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar

Total Asset Under Management (AUM) of wealth management from investment products and bancassurance increased by 10.3% compared to the previous year.

dari total simpanan.of total deposits.52,2% 10,3%

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

148

Consumer BankingConsumer Banking

Jumlah penyaluran kredit juga menunjukkan kinerja yang cukup baik di tahun 2019. Total kredit yang disalurkan Consumer Banking mencapai Rp63,83 triliun hingga Desember 2019, yang terdiri dari 56,5% consumer lending dan 43,5% SME lending.

Secara lebih rinci, total pengucuran kredit menunjukkan kinerja yang baik didorong oleh beberapa bisnis, seperti pengucuran pinjaman pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau Small Medium Enterprises (SME) yang mencapai Rp4,1 triliun, volume drawdown Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp5,8 triliun, pembiayaan kendaraan bermotor melalui skema indirect consumer financing sebesar Rp10 triliun, dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) sebesar Rp2,8 triliun.

PRODUK DANA PIHAK KETIGA (FUNDING) Produk Dana Pihak Ketiga (DPK) sangat penting dalam menyediakan dana yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan Bank dalam memberikan fasilitas pinjaman dengan suku bunga kompetitif.

PermataBank telah melakukan beragam inovasi produk, layanan, serta kampanye pemasaran untuk mendukung pencapaian komposisi dana murah di atas 50% dari total dana simpanan. Karena itulah, Retail Banking berusaha menjangkau nasabah seluas-luasnya yang didukung oleh jaringan cabang PermataBank yang tersebar di 62 kota di Indonesia dan dukungan layanan channel digital.

Pada tahun 2019, terdapat serangkaian inisiatif dan pengembangan yang dilakukan untuk memperkuat proposisi produk Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berfokus pada pertumbuhan dana murah (tabungan dan giro) dan untuk memberikan solusi transaksional bagi nasabah individual maupun SME:1. Transformasi dan inovasi channel digital untuk meningkatkan

kemudahan pembukaan rekening dan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah.

2. Peluncuran AirAsia Debit Card yang merupakan kerja sama co-branding dengan AirAsia di mana AirAsia Debit Card terhubung dengan produk PermataTabungan AirAsia. Produk baru ini memberikan keistimewaan bagi nasabah seperti pengumpulan BIG Points yang lebih cepat saat bertransaksi di website, aplikasi mobile AirAsia dan juga untuk transaksi harian. Selain itu, produk baru ini juga memberikan berbagai kemudahan untuk transaksi perbankan nasabah.

The amount of loans disbursed also showed a reasonably good performance in 2019. Total loans disbursed by Consumer Banking reached Rp63.83 trillion as of December 2019, which consisted of 56.5% consumer lending and 43.5% SME lending.

To provide further details, the good performance in total loan disbursement was driven by several businesses, such as the loan disbursement to Small and Medium Enterprises (SMEs) which totalled Rp4.1 trillion, mortgage volume drawdown of Rp5.8 trillion, motor vehicle financing through an indirect consumer financing scheme of Rp10 trillion, and Personal Loans (PL) of Rp2.8 trillion.

DEPOSIT PRODUCTS (FUNDING)Deposit products have an important role in providing sustainable funding to increase the Bank’s ability to offer loan facilities with competitive rates.

PermataBank has developed a variety of innovations in products, services and marketing campaigns to support the Bank to maintain the low-cost funds ratio to remain above 50% of total deposits. For this reason, Retail Banking seeks to reach customers supported by PermataBank’s branch network in 62 cities in Indonesia and digital channel services.

In 2019, a series of initiatives and developments were executed to strengthen Third Party Funds (TPF) products focusing on the growth of low-cost funds (savings and current accounts) and to provide transactional solutions for individuals as well as SME customers:1. Digital channels transformation and innovation to increase the

ease and convenience of opening an account and performing banking transactions for customers.

2. Launch AirAsia Debit Card, a co-branding collaboration with AirAsia, where AirAsia Debit Card is connected to PermataTabungan AirAsia. This new product provides privileges for customers such as faster BIG Points collection when performing transactions at AirAsia website, mobile application and also for daily transactions. In addition, this new product also provides various facilities for customers’ banking transactions.

149Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

3. Kampanye pemasaran #SayangUangnya untuk PermataTabungan Bebas yang mengajak masyarakat agar lebih rajin menabung.

4. Program promosi berkesinambungan PermataTabungan Bebas yaitu cashback 5% di seluruh supermarket dan toko online serta cashback 10% di SPBU.

5. Fitur produk yang menarik bagi segment millenial dari tabungan PermataME yaitu cashback 10% untuk transportasi online, 20% di toko online dan 30% di coffee shop dan bioskop di seluruh Indonesia.

6. Program penawaran beragam pilihan hadiah pasti dan tanpa diundi kepada nasabah yang menabung dalam jangka waktu tertentu, sekaligus sebagai bentuk edukasi kepada nasabah untuk disiplin menabung melalui produk PermataMasa DEPAN.

7. Layanan Payroll yang memberikan paket unggulan yang menarik bagi karyawan yang membuka rekening Payroll, dengan keistimewaan berupa gratis tarik tunai di ATM mana saja, gratis iuran tahunan Kartu Kredit PermataBank, suku bunga yang lebih kompetitif untuk PermataKPR, biaya administrasi yang ringan dan suku bunga kompetitif untuk KTA dengan slogan “Jangan Biarkan Gajimu Numpang Lewat”.

Selain berbagai inisiatif dan pengembangan yang disebutkan di atas, PermataBank juga memiliki pencapaian penting lainnya yaitu merupakan bank yang pertama di Indonesia yang melayani pembukaan rekening efek nasabah secara digital. Pada tahun 2018, Bank melakukan kerja sama strategis dengan PT IndoPremier Sekuritas di mana PermataBank sebagai penyedia Rekening Dana Nasabah (RDN) hadir dengan inovasi terbaru menyederhanakan proses pembukaan rekening efek saham dan reksadana secara digital, tanpa memerlukan tanda tangan basah calon investor. Dengan proses terbaru ini, cukup memerlukan waktu kurang dari 1 jam untuk pembukaan rekening efek saham dan reksadana di mana sebelumnya memerlukan waktu beberapa hari. Terobosan baru ini memudahkan calon investor untuk melakukan transaksi efek.

Bank menyadari, di era digital ini, kemudahan dalam melakukan transaksi merupakan hal yang sangat penting bagi nasabah. Karena itulah, Bank secara konsisten melakukan pengembangan berbagai fasilitas dan layanan digital yang dapat dinikmati oleh nasabah, salah satunya dengan mempermudah proses pembukaan rekening seperti yang disebutkan di atas dan juga meningkatkan infrastruktur pendukung transaksi sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan lebih efisien. Berbagai

3. #SayangUangnya marketing campaign for PermataTabungan Bebas that invites people to be more diligent in saving their money.

4. PermataTabungan Bebas program promotion, a 5% cashback at all supermarkets and online stores as well as 10% cashback at gas stations.

5. Provides attractive product features for the millennial segment for PermataME savings account, that is 10% cashback for online transportation, 20% in online stores and 30% in coffee shops and cinemas throughout Indonesia.

6. Program that offers a variety of direct gifts for customers with regular deposit in certain amount and period. This program is also intended to educate customers to be more disciplined in saving their money through PermataMasa DEPAN savings product.

7. Payroll facilities that provides special package for employees that open Payroll account, the privileges include free cash withdrawal fee at any ATM, no annual fee for PermataBank Credit Card, competitive interest rate for PermataKPR, lower administration fee and competitive interest rate for PL with slogan “Jangan Biarkan Gajimu Numpang Lewat”.

In addition to the above initiatives and developments, PermataBank is the first bank in Indonesia that provides securities account opening, digitally. In 2018, PermataBank entered into a strategic partnership with PT IndoPremier Sekuritas where PermataBank as the provider of customer fund accounts (sub account) introduced the latest breakthrough of digital securities account opening process. With this process, customer wet signature is no longer needed for the stock and mutual fund securities account opening. Previously, the process of opening securities account could take several days, with this latest digital process, customer can open stock and mutual fund securities account in less than 1 hour. This process creates conveniences for customer in performing securities transactions.

In this digital era, the ease of conducting transactions is very important for customer. For this reason, PermataBank consistently develops various digital facilities and services that can be enjoyed by customer, one of which is by simplifying the account opening process as mentioned above and also improving the required infrastructure to support customer transactions. Thus, customer can perform transactions more efficiently. Continuous developments are also executed to enhance PermataMobile X

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

150

layanan yang dapat diakses oleh nasabah melalui PermataMobile X juga terus dikembangkan antara lain termasuk pendaftaran produk dan layanan melalui PermataMobile X.

Bersamaan dengan itu, kampanye pemasaran yang berkesinambungan senantiasa dijalankan oleh PermataBank dengan mengajak masyarakat agar lebih rajin menabung melalui program #SayangUangnya untuk PermataTabungan Bebas dan program #CountMEin untuk produk tabungan PermataME. Bank mengajak para milenial untuk menabung tanpa ketinggalan gaya hidup yang fun dan eksis.

Dalam rangka ulang tahun yang pertama PermataME dan meningkatkan brand recognition, di tahun 2019 ini PermataBank juga meluncurkan kartu debit PermataME limited edition “ME X GLOW” dalam jumlah yang sangat terbatas yaitu 2.019 kartu. Peluncuran kartu ini memberikan respons yang luar biasa, hanya dalam waktu kurang dari dua bulan kartu ME X GLOW telah habis.

Selama tahun 2019, PermataBank juga kembali menggunakan kampanye tematik dengan tagar #BicaraUang yang bertujuan untuk mengedukasi pembaharuan pola pikir (mindset) masyarakat Indonesia mengenai uang. Melalui gerakan #BicaraUang, PermataBank bertekad untuk mendobrak mispersepsi yang ada di masyarakat demi memberikan pemahaman seputar keuangan bagi masyarakat Indonesia.

Kampanye tersebut juga menjadi bagian penting dari misi regulator untuk menciptakan cashless society. Karena itulah, penggunaan kartu debit dan channel digital dalam transaksi menjadi sangat penting agar upaya tersebut dapat terwujud. Bagi PermataBank, kampanye pemasaran ini diharapkan ikut meningkatkan customer awareness dan loyalitas nasabah Bank.

Dalam rangka meningkatkan jumlah nasabah, Bank juga menjalin kerja sama dengan mitra-mitra bisnis ternama, seperti yang telah disebutkan di atas, misalnya kerja sama dengan PT IndoPremier Sekuritas maupun kerja sama co-branding dengan AirAsia melalui peluncuran AirAsia Cards yaitu AirAsia Platinum Credit Card dan AirAsia Debit Card yang terhubung dengan PermataTabungan AirAsia.

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, pencapaian komposisi dana murah Retail Banking mencapai 52,2% dari total simpanan.

services and features that are available for customers, including products and services registration through PermataMobile X.

In addition, PermataBank conducted a continuous marketing campaign where PermataBank encourages people to savemoney through PermataTabungan Bebas’ #SayangUangnya program and also through PermataME’s #CountMEin program where PermataBank invites millennials to be able to save money while still keeping up with a fun and up-to-date lifestyle.

In relations to PermataME first anniversary and to increase brand recognition, in 2019, PermataBank launch the Limited Edition PermataME Debit Card – ME X GLOW in a very limited amount: only 2,019 cards. This card generated an extraordinary response, so much that within less than two months, the ME X GLOW card was sold out. During 2019, PermataBank still uses the thematic campaign with hashtag #BicaraUang to renew the mindset of Indonesian society about money. Through #BicaraUang movement, PermataBank is determined to break the misperception that exists in society in order to provide a better understanding about financial for Indonesian society.

This campaign is also an important part of the regulator’s mission to create a cashless society. For this reason, the use of debit cards and digital channels for transactions is very important to support the achievement of the mission. For PermataBank, this marketing campaign is expected to help increase customer awareness and loyalty of the Bank’s customers.

In order to increase the number of customers, the Bank also cooperates with reputable business partners as mentioned above, for example with PT IndoPremier Sekuritas and also co-branding collaboration with AirAsia through the launch of AirAsia Cards, that is, the AirAsia Platinum Credit Card and the AirAsia Debit Card that is connected to the PermataTabungan AirAsia savings product.

At the end of the 2019 Fiscal Year, Retail Banking achieved a composition of low-cost funds totalling 52.2% of total deposits.

Consumer BankingConsumer Banking

151Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

WEALTH MANAGEMENTPermataBank menawarkan berbagai produk Wealth Management antara lain produk-produk proteksi dan investasi. Beberapa produk proteksi antara lain asuransi jiwa tradisional, unit link dan asuransi kerugian. Sementara produk investasi yang ditawarkan seperti Reksadana dan Obligasi Pemerintah.

Produk-produk dan layanan wealth management yang ditawarkan oleh PermataBank senantiasa dirancang khusus untuk memberikan solusi keuangan bagi nasabah. Produk-produk tersebut terus dikembangkan melalui kemitraan dengan berbagai manajer investasi dan perusahaan asuransi ternama di Indonesia.

Beberapa produk Reksadana yang ditawarkan meliputi Reksadana Terproteksi, Reksadana Terbuka konvensional dan syariah. Sementara dari Produk Obligasi yang dijual adalah Obligasi Pemerintah pasar perdana dan pasar sekunder. Aktivitas berinvestasi nasabah akan lebih mudah dengan fasilitas transaksi melalui PermataNet dan PermataMobile X yang dinamakan eMutualFund untuk fasilitas transaksi Reksadana Online, eBond untuk fasilitas transaksi Obligasi Pasar Sekunder secara online dan SBN Ritel Online untuk transaksi Obligasi Pemerintah Pasar Perdana. Produk asuransi yang ditawarkan antara lain produk asuransi unit link dan produk asuransi tradisional lainnya yang meliputi asuransi individu dan asuransi kumpulan untuk perlindungan terhadap jiwa, kecelakaan diri, kesehatan, penyakit kritis dan perlindungan lainnya, dan juga produk asuransi grup untuk segmen SME banking. Khususnya untuk produk bancassurance, Astra Life merupakan mitra strategis PermataBank sejak tahun 2014, produk-produk bancassurance yang dikembangkan bersama Astra Life, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan bisnis wealth management Bank. Dan khusus untuk produk bancassurance berbasis Syariah, saat ini PermataBank menjalin kemitraan dengan PT Avrist Assurance, melalui produk endowment yang ditawarkan melalui cabang Syariah.

Produk baru wealth management yang ditawarkan di tahun 2019, antara lain produk asuransi unit link premi berkala tipe hybrid. Produk ini memberikan manfaat perlindungan jiwa yang dilengkapi dengan pilihan dana investasi sesuai dengan profil risiko nasabah dan pilihan asuransi tambahan yang bervariasi serta bonus loyalitas mulai tahun ke-6 sampai dengan tahun ke-10. Selain itu, Bank juga menawarkan penambahan pilihan dana investasi pada produk unit link dengan mata uang USD.

WEALTH MANAGEMENTPermataBank offers a variety of Wealth Management products including various insurance products and other investment products. Various insurance products offered include traditional life insurance, unit links and general insurance. While investment products offered include Mutual Funds and Government Bonds.

Wealth management products and services are continuously developed to provide financial solutions for customers. For the development of these products, PermataBank establishes partnerships with various well known investment managers and insurance companies in Indonesia.

Some Mutual Funds products offered include Capital Protected Mutual Funds, Conventional and Shariah Open End Mutual Funds. While the Bond Products sold are primary and secondary market Government Bonds. Customer investment activities will be easier with transaction facilities through PermataNet and PermataMobile X called eMutualFund for Online Mutual Fund transaction facilities, eBond for online Secondary Market Bond transaction facilities and Online Retail SBN for Government Primary Market Bond transactions. Insurance products offered include unit-linked insurance products and other traditional insurance products which include individual and group insurance for life, personal accident, health, critical illness and other protection products, and also group insurance products for the SME banking segment. Specifically for bancassurance products, Astra Life has been a strategic partner of PermataBank since 2014, bancassurance products developed with Astra Life have made a significant contribution to the development of the Bank’s wealth management business. And specifically for Shariah-based bancassurance products, currently PermataBank has a partnership with PT Avrist Assurance, through endowment products offered in Syariah branch.

In 2019, the Bank offered new wealth management products, including hybrid regular premium unit link insurance product. This product provides life protection benefit complemented by investment options in accordance to customer’s risk profile as well as options for various insurance riders and a loyalty bonus start from the 6th year until the 10th year. Moreover, the Bank also offers additional investment options for unit link insurance products in USD currency.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

152

Sejalan dengan visi PermataBank untuk menyediakan one stop financial solution, pada tahun 2019, PermataWealth Management kembali memberikan inovasi baru lewat hadirnya WM Link yang merupakan fasilitas pinjaman rekening koran (overdraft) dengan jaminan berupa produk investasi reksadana terbuka (open-ended mutual fund) dan obligasi pemerintah. Inovasi WM Link ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses likuiditas jangka pendek tanpa mencairkan kepemilikan produk investasi nasabah, sehingga nasabah masih berpotensi mendapatkan keuntungan dari investasinya.

Pertumbuhan positif bisnis wealth management selama ini didukung oleh berbagai strategi dan inovasi yang dilakukan, di antaranya transformasi digital yang dilakukan secara terus-menerus oleh Bank. Pengembangan saluran distribusi alternatif melalui fasilitas digital dimulai dengan pengembangan layanan bagi nasabah untuk melakukan transaksi investasi melalui PermataNet, diawali dengan transaksi reksadana (eMutualFund) di tahun 2016 dan transaksi obligasi (eBond) di tahun 2017 di mana PermataBank merupakan bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan transaksi produk obligasi (secondary government bonds) melalui internet.

Pengembangan layanan wealth management dilakukan lebih lanjut di platform mobile banking, sejak tahun 2018 nasabah juga dapat melakukan transaksi investasi baik produk reksadana maupun obligasi melalui aplikasi PermataMobile X.

Salah satu pencapaian istimewa unit bisnis wealth management adalah penunjukan PermataBank di tahun 2018 oleh Direktorat Surat Utang Negara, Kementerian Keuangan sebagai salah satu mitra distribusi Bank yang menyediakan online bonds transaction platform untuk primary government bonds. Pencapaian ini turut melengkapi digital journey bisnis wealth management PermataBank yang juga akan semakin dikembangkan ke depannya dengan fasilitas eBancassurance.

Selain itu, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah, PermataBank senantiasa melakukan sertifikasi bagi tenaga pemasaran produk-produk wealth management antara lain sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek Pemasaran (WPPE-P) bagi seluruh tenaga pemasaran agar dapat melakukan aktivitas sebagai Perantara Pedagang Efek untuk Efek Bersifat Utang dan Sukuk (PPE-EBUS).

In line with PermataBank’s vision to provide a one stop financial solution, in 2019, PermataWealth Management once again provides new innovation through the presence of WM Link which is an overdraft loan facility with collateral in the form of an open-ended mutual fund investment product and government bonds. WM Link innovation is expected to provide easy access to short-term liquidity without redeeming the ownership of the customer’s investment product, so that the customers still has the potential to benefit from their investment.

The positive growth of the wealth management business is supported by a variety of strategies and innovations, including the ongoing digital transformation performed by the Bank. The development of alternative distribution channels through digital facilities that was first developed for customers to conduct their investment transactions through PermataNet, starting with mutual funds transactions (eMutualFund) in 2016 and bond transactions (eBond) in 2017 in which PermataBank was the first bank in Indonesia that provides bonds (secondary government bonds) transaction facility through the internet.

Wealth management services was further developed through the mobile banking platform, which since 2018, customers can perform investment transactions, both mutual funds as well as bond transactions through PermataMobile X application.

One of the highlighted achievements of wealth management business was the appointment of PermataBank in 2018 by the Directorate of Government Debt Securities, the Ministry of Finance as one of the distribution bank partners to provide online bonds transaction platform for primary government bonds. This appointment has also complemented the digital journey of PermataBank’s wealth management business which will be further developed with eBancassurance facility.

Moreover, to provide the best services for customers, PermataBank ensures that the wealth management marketing representatives are certified, this includes Broker-Dealer Representatives (WPPE-P) certification for all marketing personnel in order to carry out activities as a Securities Broker-Dealer for Debt and Sukuk Securities (PPE-EBUS).

Consumer BankingConsumer Banking

153Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi serta meningkatkan daya saing produk wealth management, Bank memanfaatkan multi channel yang dimiliki yaitu melalui kantor-kantor cabang (baik melalui Relationship Manager maupun Customer Service), jalur penjualan telemarketing serta fasilitas channel digital melalui PermataNet dan PermataMobile X dalam memasarkan produk-produk wealth management kepada nasabah.

Untuk meningkatkan brand awareness dan mengoptimalkan aktivitas wealth management, Bank secara rutin menyelenggarakan beragam acara menarik dan informatif bagi nasabah dan publik. Salah satu event tahunan Bank adalah Wealth Wisdom yang merupakan signature event PermataBank.

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, total Asset Under Management (AUM) wealth management dari produk investasi dan bancassurance mengalami peningkatan sebesar 10,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan produk investasi yaitu produk reksadana dan obligasi sebesar 11,6% dan juga pertumbuhan produk bancassurance sebesar 3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

KREDIT PEMILIKAN RUMAHDi tahun 2019, PermataBank menawarkan beragam produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang inovatif dan kompetitif demi memenuhi segala jenis kebutuhan nasabah. Produk-produk yang dimaksud, antara lain PermataKPR Keluarga, PermataKPR Bijak, PermataHome Ready Cash, PermataKPR Cicilan Tetap dan PermataKPR iB dengan bentuk akad Murabahah, IMBT (Ijarah Muntahiyyah Bi At-Tamlik) dan MMQ (Musyarakah Mutanaqishah). Produk PermataKPR Bijak dan KPR iB MMQ Bijak merupakan produk unggulan dan menjadi pilihan nasabah dengan memberikan kontribusi 59% dari total penyaluran KPR di tahun 2019.

PermataBank senantiasa melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk mengembangkan lini bisnis KPR. Sejalan dengan kebijakan relaksasi di bidang properti yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, yaitu relaksasi rasio loan to value untuk kredit properti, rasio financing to value untuk pembiayaan properti dan uang muka

In order to provide conveniences for customers in performing transactions as well as to increase the competitiveness of its wealth management products, various Bank channels are available for customers such as branch offices (both through Relationship Managers and Customer Service), telemarketing sales channel and digital channel facilities through PermataNet and PermataMobile X.

To increase brand awareness and optimize wealth management activities, the Bank regularly organizes a variety of interesting and informative events for customers and the public. One of the signature events of the Bank is the annual Wealth Wisdom event.

As of end of fiscal year 2019, total Asset Under Management (AUM) of wealth management from investment products and bancassurance increased by 10.3% compared to the previous year. This increase was supported by the growth of investment products, that is mutual funds and bonds products by 11.6% and also the growth of bancassurance products by 3% compared to the previous year.

MORTGAGE LOANS In 2019, PermataBank offered a variety of innovative and competitive mortgage loan products to meet all customer needs. The products include PermataKPR Keluarga, PermataKPR Bijak, PermataHome Ready Cash, PermataKPR Fixed Installments and PermataKPR IB in the form of Murabahah, IMBT (Ijarah Muntahiyyah Bi At-Tamlik) and MMQ (Musyarakah Mutanaqishah). PermataKPR Bijak and KPR iB MMQ Bijak are the leading and the main product chosen by customers which contributed to 59% of total mortgage disbursement in 2019.

PermataBank continues to perform various innovations to develop its mortgage business. In line with the relaxation policy in the property sector by Bank Indonesia that is the relaxation of loan to value ratio for property financing and the financing to value ratio for property financing and the down payment for motor

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

154

untuk kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor (Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.20/8/PBI/2018 yang dikeluarkan tanggal 1 Agustus 2018), PermataBank juga menyesuaikan kebijakan di lini bisnis KPR antara lain kebijakan terkait besaran loan to value/financing yang disesuaikan dengan tipe properti, jenis penggunaan dan segmen nasabah. Selain itu, kebijakan relaksasi tata cara penilaian agunan dan keringanan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) memberikan peluang bagi pengembang untuk kembali memasarkan properti bagi segmen menengah ke atas. Begitu juga bagi investor untuk berinvestasi di sektor properti. Kebijakan-kebijakan tersebut di atas meningkatkan gairah di sektor properti.

Kinerja tahun 2019 didukung oleh berbagai strategi dan inovasi yang telah diterapkan oleh Bank, di antaranya adalah menerapkan strategi untuk tetap berfokus pada primary housing market dan terus menambah kerja sama baru dengan para pengembang atau developer ternama dengan reputasi baik di Indonesia dan memperdalam kerja sama dengan mitra pengembang yang telah ada. Bank juga menawarkan program bundling KPR untuk menyiasati suku bunga atau pricing yang kompetitif di pasar KPR, melalui program bundling ini, nasabah bisa mendapatkan manfaat suku bunga yang murah sedangkan Bank tetap mendapatkan pendapatan dari produk lainnya yang ditawarkan secara bundling, yaitu asuransi, kartu kredit dan rekening tabungan.

Bank juga memberikan penawaran alternatif produk KPR bagi nasabah, yaitu PermataHome Ready Cash dengan keistimewaan grace period selama 1 tahun dan pembayaran bunga sesuai dengan pemakaian fasilitas kredit. Keistimewaan ini memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin berinvestasi di sektor properti dalam mengatur keuangannya. Beragam produk KPR konvensional dan syariah lainnya juga tetap ditawarkan, sehingga nasabah memiliki berbagai alternatif produk sesuai kebutuhan.

Selain itu, Bank juga menawarkan kemudahan cicilan hingga 24 bulan untuk pembayaran biaya KPR dengan kartu kredit PermataBank dan memberikan transparansi bunga bagi nasabah dengan mengacu kepada Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) ataupun Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) 12 bulan untuk penerapan bunga floating.

vehicle financing (Bank Indonesia Regulation (PBI) No.20 / 8 / PBI / 2018 issued on August 1, 2018), PermataBank also adjusted the mortgage policy related to loan to value/financing, based on property type, usage type and customer segment.

In addition, the policy relaxation for collateral appraisal and relief of Sales Tax on Luxury Goods (PPnBM) provided another opportunity for developers to market the properties to the upper middle segment. Likewise, it allows for investors to invest in the property sector. This policies relaxation mentioned above have increased the appetite for the property sector.

The 2019 performance was supported by various strategies and innovations implemented by the Bank such as the strategy to focus on primary housing market by forming new partnerships with reputable developers in Indonesia and to deepen its cooperations with existing developer partners. Bank also offers mortgage bundling program to manage the competitive interest rate or pricing in the mortgage loan market. Through this bundling program, customers can benefit from lower interest rate while the Bank can still generate income from the other products offered as bundling, which are, insurance, credit card and savings account.

Alternative mortgage product are also offered for customers, namely PermataHome Ready Cash with a grace period of 1 year and interest payment in accordance with the use of credit facility. This privilege makes it easier for customers who want to invest in the property market while still managing their finances. In addition, various conventional and shariah mortgage products are still offered, so customers have a variety of alternative products to choose from.

Moreover, the Bank also offers installment of up to 24 months for mortgage fee payment with PermataBank credit card and providing interest rate transparency for customers by referring to the 12-month Bank Indonesia Deposit Certificate (SDBI) or Bank Indonesia Syariah Certificate (SBIS) for the applicable floating interest rate.

Consumer BankingConsumer Banking

155Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Di tengah persaingan penyaluran KPR yang semakin ketat, PermataBank berhasil mencatatkan peningkatan dalam penyaluran kredit baru. Hingga berakhirnya tahun buku 2019, total penyaluran kredit baru mencapai Rp5,8 trilliun. Dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar Rp5,4 triliun, telah mengalami peningkatan 7,5%. Kualitas portofolio tetap terjaga dengan baik dengan tingkat net NPL 1,16%. Hal ini sejalan dengan salah satu fokus PermataBank yaitu pengelolaan kinerja portofolio KPR melalui pemantauan yang ketat secara berkala untuk delinquent accounts dan secara kontinu melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur yang berlaku untuk meningkatkan mitigasi risiko bank.

Pertumbuhan positif bisnis ini juga didukung oleh pemberian keputusan kredit yang lebih cepat yang salah satunya didukung oleh inovasi Mortgage Paperless Processing. Dengan inovasi ini, Bank dapat memproses permohonan KPR dengan lebih cepat dan juga memberikan keputusan kredit lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan mengeleminasi waiting time dalam menunggu pengiriman hard copy aplikasi KPR ke kantor pusat di mana staf cabang mengunggah aplikasi KPR ke sistem sehingga proses analisa kredit bisa segera dilakukan. Ke depannya, layanan digital di lini bisnis KPR akan terus dikembangkan demi memberikan customer experience yang terbaik bagi nasabah antara lain dalam mempercepat proses persetujuan dan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam memperoleh informasi.

Selain itu, pertumbuhan positif juga didukung oleh tim mortgage sales yang kompeten. Selama tahun 2019, bisnis KPR telah mempersiapkan SDM dan infrastruktur pendukungnya untuk mempertahankan kinerja bisnis yang baik serta menghadapi persaingan pasar.

INDIRECT CONSUMER FINANCINGPermataBank bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan pembiayaan (multifinance) untuk memberikan dana pembelian kendaraan bermotor, barang-barang konsumtif dan multiguna. Kerja sama tersebut di antaranya dijalin dengan PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Federal International Finance (FIF) dan PT Toyota Astra Financial Services (TAF), Mandiri Utama Finance (MUF), PT Home Credit Indonesia (HCI).

Amidst the tight mortgage business competition, PermataBank managed to record an increase in new lending disbursement. As of end of fiscal year 2019, new lending disbursement has amounted to Rp5.8 trillion This is an increase of 7.5% compared to 2018 which was Rp5.4 trillion. Portfolio quality was well maintained with 1.16% net NPL. This is in line with one of PermataBank’s focuses, to manage mortgage portfolio performance through regular and stringent monitoring on delinquent accounts and continuous evaluation on existing policies and procedures to improve bank’s risk mitigation.

The positive growth of this business was also supported by providing faster credit decisions through the Mortgage Paperless Processing innovation. With this innovation, the Bank processes mortgage applications and provides decisions faster by eliminating the waiting time for the receipt of the hard copy of the mortgage application at head office. The branch staff upload the mortgage application to the system so that the credit analysis process is carried out immediately. Going forward, digital services in the mortgage business line will continue to be developed by accelerating the approval process and providing convenience for customers in obtaining information. These initiatives are developed in order to provide to provide the best customer experience.

In addition, the positive growth was also supported by competent mortgage sales team. During 2019, mortgage business has prepared the fulfillment of human resources and supporting infrastructure to maintain good business performance as well as to face market competition.

INDIRECT CONSUMER FINANCINGPermataBank cooperates with multifinance companies to provide automotive, consumer durable goods and multipurpose financing. Among them are PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Federal International Finance (FIF) PT Toyota Astra Financial Services (TAF), Mandiri Utama Finance (MUF) and PT Home Credit Indonesia (HCI).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

156

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, total volume drawdown bisnis Indirect Consumer Financing mencapai Rp10 triliun. Pencapaian ini didukung oleh sejumlah inisiatif strategis yang direalisasikan sepanjang tahun 2019, antara lain mempererat dan memperdalam kerja sama dengan existing partners seperti dengan FIF, ASF, TAF, MUF, dan HCI di antaranya dengan melakukan program pembiayaan yang lebih beragam dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, Bank juga meningkatkan joint financing volume dengan high yield partners dan juga melakukan penjajakan kerja sama dengan mitra-mitra bisnis baru. Kerja sama yang dijalin dengan perusahaan-perusahaan pembiayaan (multifinance) ini dijalankan dengan tetap menjaga prinsip pengelolaan risiko yang baik serta mempertahankan unsur kehati-hatian dalam melakukan pembiayaan bersama.

KREDIT TANPA AGUNANKredit Tanpa Agunan (KTA) adalah pinjaman tunai untuk pembiayaan konsumen maksimal Rp300 juta dengan jangka waktu pinjaman mulai 3 hingga 60 bulan. Selain menawarkan KTA dengan jangka waktu pinjaman yang pendek, PermataBank juga menawarkan produk inovatif untuk menjawab kebutuhan nasabah payroll terhadap produk KTA. Berbagai produk KTA inovatif ini ditawarkan oleh PermataBank agar tetap bersaing dengan tren produk pinjaman saat ini.

Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah, PermataBank menyediakan proses pengajuan KTA melalui aplikasi PermataMobile X di mana seluruh proses pengajuan dapat dilakukan secara online. Mulai dari pengisian formulir, proses unggah dokumen hingga persetujuan kredit dilakukan melalui PermataMobile X. Dengan demikian, nasabah dapat menghemat waktu karena tidak perlu lagi ke kantor cabang PermataBank atau mengirimkan dokumen-dokumen terkait untuk pengajuan karena verifikasi cukup dilakukan melalui video call. Dengan PermataMobile X, nasabah juga dapat melihat informasi pinjaman KTA yang dimiliki seperti besarnya jumlah cicilan, tanggal jatuh tempo, sisa pinjaman yang masih berjalan, serta mutasi pembayaran atas pinjaman tersebut.

Selain itu, untuk nasabah terpilih dapat menerima penawaran KTA melalui ATM PermataBank. Pencairan dana dilakukan melalui ATM dan hanya memerlukan waktu 15 menit setelah nasabah memberikan persetujuan.

As of the end of the 2019 financial year, Indirect Consumer Financing’s volume drawdown reached Rp10 trillion. This achievement was supported by a number of strategic initiatives executed during 2019, including strengthening and deepening cooperation with existing partners such as FIF, ASF, TAF, MUF, and HCI by offering financing programs that were more diverse than in previous years. Further, the Bank also increased the joint financing volume with high yield partners and also explored cooperation with new business partners. This collaboration with multifinance companies is carried out while still maintaining sound risk management and prudential principles.

PERSONAL LOAN Personal Loan (PL) is an unsecured loan for consumer financing to a maximum of Rp300 million and with loan payment period ranging from 3 to 60 months. In addition to offering PL with a short tenor, PermataBank also offers innovative products to answer payroll customer needs for PL products. These innovative PL products are offered by PermataBank to keep up with the current trend in loan products.

To provide convenience and comfort, customer can apply for PL through PermataMobile X where the entire application process can be completed online. Starting from filling out the application form, uploading required documents and also credit approval process are all processed through PermataMobile X. Therefore, customers can save time because they do not need to go to PermataBank branch or send the required documents because verification can be completed via video call. With PermataMobile X, customers can also view PL information, such as the installment amount, payment due date, outstanding loan amount, and their loan payment history.

In addition, selected customers can receive PL offers through PermataBank ATMs. Disbursement of funds is done through ATM and completed within 15 minutes upon customer’s confirmation.

Consumer BankingConsumer Banking

157Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Untuk mendukung kinerja Bank, selain inovasi pengajuan KTA melalui PermataMobile X, pencairan dana KTA melalui ATM PermataBank bagi nasabah terpilih, dan inisiatif akuisisi melalui e-form yang tersedia di website PermataBank, sejumlah strategi juga direalisasikan pada tahun 2019 untuk mengembangkan bisnis KTA, antara lain:• Bank melakukan kerja sama strategis dengan mitra fintech

ternama dalam rangka meningkatkan pertumbuhan volume dan penetrasi pasar.

• Kerja sama dengan pihak ketiga dalam proses akuisisi nasabah melalui jalur digital, misalnya dengan portal tokopedia.com, cekaja.com, cermati.com dan akan terus dikembangkan dengan portal-portal bereputasi lainnya.

• Mengoptimalkan pendapatan melalui skema pendapatan yang lebih baik, antara lain dari fee based income.

• Selain itu, strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bank adalah senantiasa meningkatkan pelayanan bagi nasabah dengan memberikan kecepatan, kemudahan, dan ketepatan proses persetujuan kredit, terutama untuk nasabah yang memiliki produk lain di Bank, seperti tabungan dan kartu kredit.

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, bisnis KTA mengalami pertumbuhan volume penjualan sebesar 84% dari Rp1,5 triliun di tahun 2018 menjadi Rp2,8 triliun.

KARTU KREDIT PermataBank memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah dan keluarganya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari seperti untuk pembelanjaan kebutuhan harian, groceries, liburan, dan gaya hidup melalui beragam produk kartu kredit yang disediakan.

PermataBank senantiasa melakukan inovasi dalam pengembangan produk kartu kredit, termasuk pengembangan kanal-kanal penjualan untuk mengakuisisi nasabah. Pada tahun 2019, salah satu kegiatan baru yang dilakukan adalah membuka kerja sama co-branding dengan AirAsia melalui peluncuran AirAsia Platinum Credit Card.

Demi memberikan customer experience terbaik bagi nasabah, pengembangan di bidang digital juga terus dilakukan. Saat ini, nasabah dapat menikmati inovasi layanan kartu kredit melalui fasilitas mobile banking PermataBank, yaitu PermataMobile X.

In addition to innovative PL application submission through PermataMobile X, disbursement of PL funds through PermataBank ATM for selected customers, and acquisition initiatives via e-forms available on PermataBank website, a number of strategies were also realized in 2019 to develop the PL business, including:

• Form strategic cooperation with reputable fintech partners in order to increase volume growth and market penetration.

• Cooperation with third parties in acquiring customers through digital channels, for example, with the portal tokopedia.com, cekaja.com, cermati.com and will also be extended to other reputable portals.

• Optimizing revenue through better revenue schemes, including from fee based income.

• In addition to the above, the marketing strategy implemented is to continuously improve services for customers by providing a fast, convenient and accurate loan approval process, especially for customers who have other products with the Bank, such as savings and credit cards.

As of end of 2019 financial year, sales volume of PL business has grown by 84% from Rp1.5 trillion in 2018 to Rp2.8 trillion.

CREDIT CARD PermataBank provides various facilities for customers and their families in carrying out daily activities such as shopping for daily needs, groceries, vacation, and lifestyle through a variety of credit card products.

PermataBank constantly innovates and develops credit card products, including the development of sales channels to acquire customers. In 2019, one of the new developments was a co-branding partnership with AirAsia through the launch of the AirAsia Platinum Credit Card.

In order to provide the best customer experience, digital developments are executed continuously. Currently, customers can enjoy the innovation of credit card services through PermataBank’s mobile banking facility, that is, PermataMobile X.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

158

Melalui PermataMobile X, nasabah dapat mengakses informasi transaksi kartu kredit secara online. Nasabah juga dapat mengubah transaksi menjadi cicilan, mengajukan kenaikan limit sementara dan juga menikmati kemudahan mengajukan kartu kredit, kartu kredit tambahan maupun kartu kredit PermataBank jenis lainnya.

Berikut ini sejumlah strategi yang direalisasikan di tahun 2019 untuk mendukung kinerja lini bisnis kartu kredit:• Mengoptimalkan inisiatif cross selling produk kartu kredit ke

nasabah PermataBank.• Membuka channel akuisisi baru penjualan kartu kredit melalui

channel digital dan kerja sama co-brand dengan mitra bisnis ternama.

• Mengoptimalkan pendapatan melalui skema pendapatan yang lebih baik, antara lain dari fee based income.

• Secara konsisten melakukan transformasi dan inovasi digital yang meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah antara lain pengajuan produk kartu kredit melalui fasilitas digital Bank.

Selain itu, kerja sama kemitraan dengan Hero Group melalui co-brand card yang telah memasuki tahun ke-7 senantiasa memberikan beragam keistimewaan untuk pengeluaran rutin keluarga nasabah.

PermataBank memiliki berbagai produk-produk kartu kredit yang lengkap untuk melayani kebutuhan berbagai segmen nasabah, antara lain:

1. PermataBlackWorld MasterCard PermataBlackWorld MasterCard, kartu kredit premium

yang ditawarkan kepada nasabah terpilih dengan berbagai keistimewaan, seperti nilai tukar mata uang yang kompetitif dan diskon eksklusif di berbagai merchant ternama.

2. PermataHero Card (Classic, Gold dan Platinum)

PermataHero Card, kartu kredit yang memberikan manfaat unggulan berupa diskon dan berbagai cashback menarik untuk pengeluaran rutin seperti belanja rumah tangga khususnya dalam jaringan grup Giant, Hero dan Guardian.

Through PermataMobile X, customers can access online the detailed credit card transactions information. Customers can also convert transactions into installments, propose temporary limit increases and also enjoy the convenience of applying for credit cards, additional credit cards or other types of PermataBank credit cards.

The following are the strategies realized in 2019 to support the performance of the credit card business:• Optimizing credit card cross selling initiatives to PermataBank

customers.• Opening a new acquisition channel for credit card sales

through digital channels and co-brand cooperation with reputable business partners.

• Optimizing income through better income schemes, including fee-based income.

• Performing digital transformations and innovations consistently to increase the ease and convenience of transactions for customers, including the submission of credit card applications through the Bank’s digital facilities.

In addition, the partnership with Hero Group through a co-brand card has entered its 7th year. This card provides a variety of privileges for customers and their families routine spending.

PermataBank has a complete range of credit card products to serve the needs of various customer segments, including:

1. PermataBlackWorld MasterCard PermataBlackWorld MasterCard, is a premium credit card

offered to selected customers with various privileges, such as competitive exchange rates and exclusive discounts at various well-known merchants.

2. PermataHero Card (Classic, Gold and Platinum)

PermataHero Card, is a credit card that provides superior benefits in the form of discounts and various attractive cashback for routine expenses such as household spending, especially within the Giant, Hero and Guardian group networks.

Consumer BankingConsumer Banking

159Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

3. PermataReward Card (Classic, Gold, Titanium dan Platinum)

PermataReward Card, kartu kredit yang memberikan manfaat lebih dalam menikmati liburan atau perjalanan dan waktu luang berupa perolehan poin rewards yang menarik untuk berbagai transaksi perjalanan seperti transaksi penerbangan, hotel, perjalanan, dan transaksi di luar negeri.

4. PermataShopping Card (Titanium dan Platinum)

PermataShopping Card, kartu kredit yang memberikan banyak keuntungan dalam mendukung gaya hidup berupa poin rewards yang menarik untuk transaksi di groceries, department store dan berbagai merchant yang bekerja sama.

5. AstraWorld PermataCard AstraWorld PermataCard, kartu kredit yang memberikan

manfaat lebih untuk pengguna kendaraan bermotor seperti cashback dan diskon untuk pembelian suku cadang atau layanan di seluruh bengkel resmi Astra.

6. AirAsia Platinum Credit Card AirAsia Platinum Credit Card, kartu kredit co-branding

dengan AirAsia yang memberikan berbagai keistimewaan seperti pengumpulan BIG Points lebih cepat di mana ekstra BIG Points diberikan untuk transaksi di situs dan mobile aplikasi AirAsia. BIG Points juga dapat dikumpulkan dari transaksi pembelanjaan lainnya, di mana saja. Pemegang AirAsia Platinum Credit Card juga dapat menikmati priority booking pada saat promo AirAsia. Keistimewaan lainnya adalah upgrade status keanggotaan secara otomatis menjadi anggota AirAsia BIG Platinum yang memberikan fasilitas Priority Check-in, Priority Boarding, Xpress Baggage.

Sepanjang tahun 2019, bisnis kartu kredit mencatatkan pendapatan sebesar Rp364 miliar dan total kartu kredit keseluruhan mencapai sekitar 457 ribu kartu. Strategi untuk meningkatkan kualitas portofolio yang dijalankan di tahun 2019 berhasil mempertahankan tingkat net NPL di 0,37%.

3. PermataReward Card (Classic, Gold, Titanium and Platinum)

PermataReward Card, is a credit card that provides more benefits for enjoying holidays or trips and leisure time in the form of attractive rewards points for various travel transactions such as airlines, hotel, travel, and overseas transactions.

4. PermataShopping Card (Titanium and Platinum)

PermataShopping Card, is a credit card that provides various lifestyle benefits in the form of attractive rewards points for transactions at groceries, department stores, and various merchants partners.

5. AstraWorld PermataCard AstraWorld PermataCard, is a credit card that provides more

benefits for motorized vehicle users such as cashback and discounts for spareparts or services transactions at all Astra authorized workshops.

6. AirAsia Platinum Credit Card AirAsia Platinum Credit Card, is a co-brand credit card with

AirAsia that provides various privileges such as faster BIG Points accumulation where extra BIG Points are awarded for AirAsia website and mobile application transaction. BIG Points can also be collected from other shopping transactions anywhere. AirAsia Platinum Credit Card holders can also enjoy priority booking during AirAsia promos. Another privilege is the automatic membership status upgrade to AirAsia BIG Platinum member that provides priority check in, Priority Check-in, Priority Boarding, and Xpress Baggage facilities.

Throughout 2019, the credit card business recorded revenue of Rp364 billion and total credit cards issued reached around 457 thousand cards. The strategy to improve portfolio quality implemented in 2019 has succeeded in maintaining the level of net NPL at 0.37%.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

160

NATIONAL NON BRANCH SALESUntuk semakin memperluas jangkauan kepada nasabah dan calon nasabah, selain melalui jaringan kantor cabang, PermataBank juga melakukan penjualan produk melalui jaringan non-branch atau disebut unit kerja National Non Branch Sales (NNBS).

Unit NNBS menjalankan aktivitas pemasaran dan distribusi produk dan jasa PermataBank kepada nasabah perorangan maupun perusahaan. Hal itu dilakukan melalui layanan Permata@Work, telesales, Virtual Relationship Manager (VRM) dan tenaga penjual untuk Business Installment Loan, produk-produk tabungan yang tersedia di PermataMobile X, berbagai jenis kartu kredit PermataBank dan juga produk KTA.

Unit Permata@Work fokus melayani penjualan produk dan layanan Bank kepada nasabah perusahaan di mana pemasaran dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan tersebut untuk menawarkan berbagai produk dan layanan Bank seperti produk payroll, kartu kredit, KTA, KPR, bancassurance, layanan e-Channel maupun produk dan layanan Bank lainnya kepada karyawan di perusahaan bersangkutan.

Untuk mendorong pertumbuhan bisnis, Permata @Work melakukan berbagai strategi dan inisiatif NNBS, di antaranya:• Mempertajam target akuisisi nasabah perusahaan dan

mendorong aktivitas akuisisi nasabah perusahaan baru melalui program penjualan dan segmen pasar yang tepat.

• Mempererat dan memperdalam hubungan dengan existing payroll customers.

• Menyempurnakan penawaran produk dan materi komunikasi dengan menekankan pada keuntungan bagi nasabah untuk penggunaan rekening payroll seperti bebas biaya tarik tunai di ATM bank lain.

• Fokus untuk memperluas kerja sama dengan grup Astra serta perusahaan-perusahaan di dalamnya, terutama untuk kebutuhan payroll perusahaan.

• Selalu meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan yang sesuai.

• Mengembangkan channel akuisisi untuk melakukan cross selling produk-produk consumer lending.

NATIONAL NON BRANCH SALESTo further expand its reach to customers and prospective customers, in addition to the branch office network, PermataBank also sells products through the non-branch network, known as the National Non Branch Sales (NNBS) unit.

The NNBS unit carries out marketing and distribution activities of PermataBank’s products and services to individual and corporate customers. The activities are done through Permata @Work, telesales, Virtual Relationship Managers (VRM) and sales agents for Business Installment Loans, various types of savings products that are available in PermataMobile X, various types of PermataBank credit cards and also PL product.

Permata @Work Unit focuses in offering Bank products and services to corporate customers such as payroll products, credit cards, personal Loan (PL), mortgage, bancassurance, e-Channel services as well as other Bank products and services to employees of the company.

To encourage business growth, NNBS conducted a variety of strategies and initiatives, including:• Sharpening corporate customer acquisition target and

encouraging the acquisition of new corporate customers through appropriate sales programs and market segments.

• Strengthening and deepening relationships with existing payroll customers.

• Improving product offerings and communication materials by emphasizing on the benefits for customers to use payroll accounts such as free cash withdrawals at other bank ATMs.

• Focusing on expanding cooperation with Astra group and the companies in it, especially for the company’s payroll needs.

• Improving employee competency through appropriate training.

• Developing acquisition channels to cross sell consumer lending products.

Consumer BankingConsumer Banking

161Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

162

E-Channels E-Channels

E-Channel merupakan salah satu keunggulan kompetitif PermataBank yang akan selalu dijaga dan dikembangkan agar selalu menjadi yang terdepan. Sepanjang tahun 2019, berbagai pengembangan layanan e-Channel terus dilakukan, khususnya pengembangan fitur baru PermataMobile X.

E-Channel is one of PermataBank’s competitive advantages that will continue to be maintained and developed to always be at the forefront. Throughout 2019, various e-Channel developments were implemented, especially the development of PermataMobile X new features.

163Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank menyadari bahwa perkembangan pesat smartphone, internet dan berbagai inovasi digital di Indonesia membuat e-Channel menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk untuk transaksi perbankan. Untuk itu, PermataBank secara konsisten terus mengembangkan kapabilitas e-Channel agar selalu menjadi yang terdepan dalam mempermudah nasabah bertransaksi kapan pun dan di manapun. E-Channel merupakan salah satu keunggulan kompetitif PermataBank yang akan selalu dijaga dan dikembangkan agar selalu menjadi yang terdepan.

Sepanjang tahun 2019, berbagai pengembangan layanan e-Channel terus dilakukan, khususnya pengembangan fitur baru PermataMobile X, antara lain:• Peluncuran fitur QR Pay di mana fitur ini memberikan

kemudahan melakukan pembayaran hanya dengan scan QR code melalui fitur QR Pay. Fitur ini mempermudah nasabah PermataBank dalam melakukan pembayaran di merchant-merchant yang sudah memiliki stiker QRIS (QR Code Indonesia Standard).

The Bank realizes that the rapid development of smartphones, internet and various digital innovations in Indonesia has made e-Channel to become a basic and fundamental need for the society to carry out daily activities, including banking transactions. For this reason, PermataBank continues to develop e-Channel capabilities to become the leading bank that provides conveniences for customers to perform transactions anytime and anywhere. E-Channel is one of PermataBank’s competitive advantages that will continue to be maintained and developed to always be at the forefront.

Throughout 2019, various e-Channel developments were implemented, especially the development of PermataMobile X new features, including:• Launching the QR Pay feature, which provides conveniences

when making payments. With this feature, payments can be done only by scanning QR codes through the QR Pay feature. This feature enables PermataBank customers to make payments at merchants who already have QRIS (QR Code Indonesia Standard) stickers.

200% 97%Jumlah pengguna PermataMobile X tumbuh sebesar lebih dariPermataMobile X users grew by more than

Jumlah transaksi Virtual Account tumbuh sebesarThe number of Virtual Account transactions grew by

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

164

E-ChannelsE-Channels

• Kemudahan transfer uang dan mengirimkan e-card melalui fitur WhatsApp Gift hanya dengan mengisi nomor telepon penerima dana yang terdaftar pada aplikasi WhatsApp.

• Pembukaan rekening melalui PermataMobile X yang telah dilengkapi dengan fitur video call dengan petugas Bank yang memudahkan proses pembukaan rekening nasabah melalui jarak jauh (remotely).

• Layanan PermataBank Syariah kini juga tersedia di PermataMobile X. Nasabah dan calon nasabah dapat membuka rekening syariah secara online (Digital Account Opening Syariah) kapan pun dan di mana pun tanpa harus datang ke cabang. Inovasi Digital Account Opening Syariah ini adalah yang terdepan dan pertama bagi perbankan syariah di Indonesia.

• Dan pengembangan fitur-fitur lainnya.

Selain pengembangan PermataMobile X yang disebutkan di atas, berikut ini berbagai inovasi e-Channel lainnya yang secara kontinu dijalankan di tahun 2019, antara lain:- Transformasi digital yang meningkatkan kenyamanan

bertransaksi bagi nasabah antara lain fasilitas pembukaan rekening secara digital untuk produk dan layanan simpanan, KTA, Kartu Kredit dan pengembangan PermataeWealth. Fasilitas PermataeWealth tersedia bagi nasabah untuk melakukan transaksi produk reksadana, primary dan secondary government bonds secara digital.

- Mengembangkan bisnis EDC secara konsisten ke berbagai merchant sehingga jumlah akuisisi menjadi sekitar 400 per bulan.

- Mengembangkan dan memasarkan Virtual Account dan API Banking.

Solusi e-Channel PermataBank mencakup:

1. PermataATM Di akhir tahun 2019, PermataBank memiliki 975 unit ATM

yang terhubung ke beberapa jaringan ATM, seperti Prima, ATM Bersama, ALTO, Visa, MasterCard sehingga nasabah dapat mengakses lebih dari 100.000 ATM di Indonesia. Selain itu, kartu ATM/Kartu Debit Bank juga dapat digunakan di jutaan ATM di luar negeri yang terhubung dengan Visa, dan MasterCard. PermataBank juga menyediakan fitur istimewa PermataKTA di mana nasabah terpilih dapat dengan mudah mendapatkan fasilitas KTA melalui ATM hanya dalam waktu kurang lebih 15 menit.

• WhatsApp Gift feature that provides conveniences for fund transfer while sending e-cards. Fund transfer can be performed only by filling in the fund recipient’s phone number that is registered in WhatsApp.

• Opening an account through PermataMobile X which has been equipped with a video call feature connecting with Bank officers that facilitate the process of opening a customer’s account remotely.

• PermataBank Shariah services are now available at PermataMobile X. Customers and prospective customers can open shariah accounts online (Digital Shariah Account Opening), anytime and anywhere without having to come to the branch. This Shariah Digital Account Opening Innovation is the first for Shariah banking in Indonesia.

• And the development of other features.

In addition to the development of PermataMobile X mentioned above, the following are other e-Channel innovations that were developed in 2019:- Digital transformation that improves customer conveniences

when performing banking transactions, including digital account opening facility for various products such as deposit products, PL, Credit Cards and PermataeWealth development. PermataeWealth facility is available for customers to perform mutual funds, primary and secondary government bonds transactions digitally.

- Consistently expanding EDC business to various merchants. Thus, number of acquisitions increases to around 400 per month.

- Continuously develops and markets Virtual Accounts and API Banking.

PermataBank’s e-Channel solutions include:

1. PermataATM At the end of 2019, there were 975 PermataBank ATM units

connected to various ATM networks, such as Prima, ATM Bersama, ALTO, Visa, MasterCard so that customers can access more than 100,000 ATMs in Indonesia. Further, the Bank’s ATM/Debit Cards can also be used at millions of overseas ATMs that are connected to Visa and MasterCard. PermataBank also provides special features of PermataKTA where selected customers can easily get PL facilities through ATMs in approximately 15 minutes.

165Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

2. PermataNet dan PermataMobile X Fasilitas mobile banking (PermataMobile X) dan internet

banking (PermataNet) mempunyai lebih dari 200 fitur transaksi yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah seperti informasi saldo, transfer antar bank, pembayaran tagihan, transaksi reksadana, transaksi obligasi dan masih banyak lagi. PermataBank secara konsisten terus melanjutkan inovasi untuk meningkatkan pengalaman perbankan nasabah.

Berbagai strategi e-Channel PermataBank di tahun 2019:

• Proses & Reliabilitas Terus menerus melakukan perbaikan dan mengembangkan

proses ke arah digital untuk memperbaiki service level agreement (SLA) dan turn around time (TAT), mengurangi pekerjaan administrasi (paper work), dan melakukan optimalisasi kapasitas.

• Kontrol yang Kuat Menggunakan risiko mitigasi yang tepat untuk tetap

mendukung pertumbuhan bisnis dan juga melakukan tindakan responsif untuk menanggulangi tren fraud yang baru.

• Terus Berkolaborasi dengan Partner Bisnis dan Merchant

Meningkatkan jumlah akuisisi dan aktif merchant, serta mengembangkan kerja sama strategis untuk meningkatkan tabungan dan giro (CASA)/dana murah dan NFI/pendapatan bukan bunga.

• Fokus dalam Pengembangan Kanal Alternatif Mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk melayani dan

mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi sehari-hari guna meningkatkan jumlah user dan transaksi.

Hingga akhir tahun 2019, jumlah pengguna (registered user) PermataMobile X meningkat lebih dari 200% dari periode yang sama di tahun 2018. Jumlah transaksi Virtual Account (VA) juga meningkat sebesar 97% hingga akhir tahun 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

2. PermataNet and PermataMobile X Mobile banking (PermataMobile X) and internet banking

(PermataNet) have more than 200 transaction features that can be utilized by customers such as account balance information, bank transfers, bill payments, mutual funds transactions, bond transactions and many more. PermataBank continuously perform various innovations to improve customer banking experiences.

PermataBank’s e-Channel strategies in 2019 were:

• Process & Reliability Continually improve and develop the process towards

digitalization to improve service level agreements (SLA) and turnaround time (TAT), reduce administrative work (paper work), and carry out capacity optimization.

• Robust Control Use appropriate mitigation risks to continue supporting

business growth and also take responsive actions to tackle new fraud trends.

• Continue to Collaborate with Business Partners and Merchants

Increase the number of acquisitions and active merchants and develop strategic partnerships to increase savings and current accounts (CASA) / low-cost funds and NFI / non-interest income.

• Focus on Alternative Channel Development Develop new innovations to serve and facilitate customers in

conducting daily transactions to increase the number of users and transactions.

As of end of 2019, the number of registered users of PermataMobile X increased more than 200% from 2018. The number of Virtual Account (VA) transactions also increased by 97% as of end of 2019 compared to the previous year.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

166

SME BankingSME Banking

SME Banking merupakan salah satu fokus utama PermataBank karena memberikan kontribusi signifikan bagi total aset, dana pihak ketiga (DPK) dan pertumbuhan pendapatan Bank.

SME Banking is one of PermataBank’s main focuses because of its significant contribution to total assets, third party funds (TPF) and the Bank’s revenue growth.

167Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dikenal sebagai Small and Medium Enterprises (SME) merupakan salah satu fokus utama PermataBank karena memberikan kontribusi signifikan bagi total aset, dana pihak ketiga (DPK) dan pertumbuhan pendapatan Bank.

Sepanjang tahun 2019, Bank berupaya meningkatkan pertumbuhan kredit di segmen-segmen yang berprospek positif. Hal ini penting sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dana murah sebagai sumber dana pemberian pinjaman dan sekaligus mendukung kemampuan Bank dalam memberikan fasilitas kredit dengan bunga kompetitif.

SME Banking juga terus memasarkan produk giro, trade finance, forex, cash management dan meningkatkan performa layanan e-Channel bagi perusahaan yaitu layanan Permata e-business, di samping produk-produk pinjaman. Dengan Permata e-business (PeB), perusahaan dapat menikmati kemudahan bertransaksi perbankan secara real time seperti pembayaran pajak, gaji karyawan maupun pembayaran kepada rekanan dalam mata uang lokal maupun asing melalui internet.

Small and Medium Enterprises (SME Banking) is one of PermataBank’s main focuses because it makes a significant contribution to total assets, third party funds (TPF) and the Bank’s revenue growth.

Throughout 2019, the Bank sought to increase credit growth in segments with positive prospects. This is an important effort to increase the growth of low-cost funds as the source of funding for lending as well as to support the Bank’s ability to provide credit facilities at competitive interest rates.

SME Banking also continued to market current accounts, trade finance, forex, cash management and improved the performance of e-Channel services for companies, namely Permata e-business in addition to lending products. With Permata e-business (PeB), companies can enjoy the simplicity of performing banking transactions in real time such as tax payment, employee salary payment and payment to partners in local and foreign currencies via the internet.

Kualitas portofolio di SME Banking tergolong baik, dengan tingkat net NPL sebesarThe overall quality of the portfolio at SME Banking is relatively good, with a net NPL rate of

3,08%

Total pinjaman yang disalurkan mencapai Total loans disbursed reached

Rp4,1 triliuntrillion

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

168

SME BankingE-Channe SME Banking ls

Layanan PeB ini telah dikembangkan dengan berbagai fitur keamanan di antaranya dengan memberikan random PIN token melalui SMS kepada nasabah pada saat pembukaan PeB dan pelayanan one night delivery token langsung ke alamat nasabah PeB. SME Banking juga menawarkan layanan Virtual Account untuk mempermudah rekonsiliasi penerimaan pembayaran dari rekanan nasabah baik yang terkoneksi langsung (host to host) maupun kerja sama melalui perusahaan payment gateway. Layanan terkini yang juga diberikan adalah Permata API (Application Programming Interface) yang dapat mengintegrasikan sistem nasabah dengan sistem PermataBank secara langsung (host to host) untuk mempermudah nasabah melakukan aktivitas perbankan seperti informasi rekening nasabah, transfer, dan pembayaran.

SME Banking juga terus mengembangkan produk-produk inovatif yang dirancang khusus bagi komunitas atau jaringan bisnis tertentu untuk terus meningkatkan pembiayaan. Di antaranya, produk pinjaman untuk pembiayaan distributor dan supplier group Astra maupun non Astra dengan pola value chain untuk memberikan end-to-end financial solution dalam jaringan bisnis perusahaan. SME Banking juga mengembangkan loan origination system untuk proses pembiayaan berbasis digital dengan tujuan untuk lebih memberikan kemudahan bagi nasabah.

Selain itu, Bank juga mengembangkan dan memperdalam kerja sama dalam bentuk channeling seperti memberikan pembiayaan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Tekfin sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi untuk meningkatkan portofolio UMKM sekaligus memperluas pangsa pasar. Pada tahun 2019 ini, kerja sama dengan BPR kembali dikembangkan untuk mencakup metode kerja sama BPR executing (pembiayaan diberikan secara langsung).

Sejumlah inisiatif terus dilakukan untuk mendukung bisnis SME Banking, di antaranya dengan menjalin kerja sama dengan mitra-mitra baru dan berfokus pada peningkatan jumlah nasabah baru dan juga jumlah sales volume dari nasabah-nasabah tersebut. Hal ini dilakukan dengan tetap memperhatikan kualitas portofolio yang baik. Selain itu, SME Banking juga terus meningkatkan hubungan dengan nasabah yang telah ada, termasuk berupaya meningkatkan jumlah aset dari existing customer tersebut.

The Permata e-business service has been developed with various security features including the provision of random PIN tokens via SMS to customers when opening a PeB and one night token delivery directly to the addresses of PeB customers. SME Banking also offers Virtual Account facility which support the reconciliation of the receipt of payment from customer’s partner, both that are directly connected (host to host) as well as through the partnership with payment gateway company. SME Banking also offers the latest facility, that is Permata API (Application Programming Interface) that can directly integrate customer’s system with PermataBank’s system (host to host) in order to facilitate customer to perform banking activities such as customer account information, transfer and payment.

In order to improve financing consistently, SME Banking continues to develop innovative products specifically designed for certain communities or business networks. This includes lending products for distributor financing and supplier financing of Astra and non-Astra group, this is offered with a value chain system to provide end-to-end financial solutions in the company’s business network. SME Banking also develops a loan origination system for digital based financing processes in order to provide conveniences for customers.

In addition, the Bank also developed and deepened cooperation in the form of channeling including providing financing through rural banks, also known as Bank Perkreditan Rakyat (BPR) and Tekfin (Fintech) companies as the Provider of Information Technology-Based Lending Services to increase MSME portfolios and also expand its market share. In 2019, cooperation with BPR was further developed to include BPR executing cooperation method (direct financing).

A number of initiatives continue to be carried out to support the SME Banking business, including collaborating with new partners and focusing on increasing the number of new customers as well as the sales volume from these customers. The initiatives were carried out while also maintaining good portfolio quality. In addition, SME Banking also continues to improve relationships with existing customers, including initiatives to improve the assets of the existing customers.

169Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

To increase Third Party Funds (TPF), SME Banking also approaches lending customers to open a transactional account at PermataBank. Therefore, this may support the growth of TPF.

Taking into account the economic slowdown in 2019, SME Banking loan disbursement were targeted to companies in sectors that have good resilience towards crisis. To optimize revenue from this business, SME Banking conducts products cross selling to customers, such as savings, foreign exchange, trade, wealth management, mortgage loans, credit cards, and other products so that all customer can be satisfied.

The main priorities of SME Banking to support the achievement of 2019 performance targets:• Increased loan growth in segments that have positive

prospects.• Increased the growth of low-cost funds as the source of fund

for lending.• Developed digital-based financing process as well as form

channeling partnerships to provide financing and to expand market share.

• Improved NFI through cross selling of transactional, trade and foreign exchange (FX) products.

• Developed SME value chain strategy with a digital platform that focuses on the retail industry and Astra community.

In 2019, total loans disbursed reached Rp4.1 trillion. Total loan contribution from SME Banking to the overall Retail Banking portfolio in 2019 amounted to 43.5%. Meanwhile, total SME Banking TPF in 2019 totalled 30.4% compared to total Retail Banking TPF. The overall quality of the portfolio at SME Banking is relatively good, with a net NPL rate of 3.08%.

Untuk meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK), SME Banking juga melakukan pendekatan kepada nasabah lending untuk memiliki rekening transaksional di PermataBank. Dengan demikian, dapat mendukung pertumbuhan DPK.

Dengan memperhatikan tren perlambatan ekonomi tahun 2019, pengucuran pinjaman SME Banking difokuskan pada perusahaan-perusahaan di sektor-sektor yang memiliki daya tahan baik terhadap krisis. Untuk mengoptimalkan pendapatan dari bisnis ini, SME Banking melakukan cross selling produk kepada nasabah, seperti simpanan, valas, trade, wealth management, KPR, kartu kredit, dan lain sebagainya, sehingga kebutuhan nasabah dari semua aspek dapat terpenuhi.

Prioritas utama SME Banking untuk mendukung pencapaian kinerja pada tahun 2019:• Meningkatkan pertumbuhan kredit di segmen-segmen yang

mempunyai prospek positif.• Meningkatkan pertumbuhan dana murah sebagai sumber

dana pemberian pinjaman.• Mengembangkan proses pembiayaan berbasis digital serta

melakukan kerja sama channeling untuk menyalurkan pembiayaan dan memperluas pangsa pasar.

• Meningkatkan NFI melalui cross selling produk-produk transaksional, trade and foreign exchange (FX).

• Mengembangkan strategi SME value chain dengan platform digital yang berfokus pada industri retail dan komunitas Astra.

Pada tahun 2019, total pinjaman yang disalurkan mencapai Rp4,1 triliun. Total kontribusi kredit dari SME Banking terhadap keseluruhan portofolio Retail Banking PermataBank pada tahun 2019 mencapai 43,5%. Sedangkan, total DPK SME Banking pada 2019 mencapai 30,4% dibandingkan total DPK Retail Banking. Keseluruhan kualitas portofolio di SME Banking tergolong baik, dengan tingkat net NPL sebesar 3,08%.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

170

PermataBank berkomitmen untuk selalu memberikan kepuasan dan customer experience terbaik dengan memberikan layanan yang prima kepada para nasabah.

PermataBank is committed to always delivering the best customer experience and satisfaction by providing excellent services to customers.

Kualitas Layanan dan Keunggulan OperasionalService Quality and Operational Excellence

171Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PermataBank secara konsisten terus melakukan berbagai perbaikan sistem dan proses, dan juga pengembangan skill maupun product knowledge sumber daya manusia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kepada nasabah, PermataBank memiliki unit Customer Care, Service Quality, dan Contact Center. Selain itu, setiap divisi bisnis yang terkait juga senantiasa turut mendukung peningkatan kualitas operasional bagi nasabah.

PermataBank berkomitmen untuk selalu memberikan kepuasan dan customer experience terbaik dengan memberikan layanan yang prima kepada para nasabah. Karena itulah, Bank melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan keunggulan operasional, termasuk menyesuaikan standar layanan Bank sesuai dengan perkembangan digitalisasi industri perbankan yang bergerak cepat. Seluruh produk dan layanan inovatif PermataBank dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, untuk itulah PermataBank juga melakukan perbaikan proses secara terus menerus, dan mengembangkan skill dan product knowledge sumber daya manusia secara berkesinambungan agar nasabah dapat menikmati layanan Bank yang lebih mudah, cepat, dan dapat diandalkan sesuai dengan slogan PermataBank, simple, fast, and reliable.

PermataBank consistently advances its systems and process improvements, as well as the development of skills and product knowledge of human resources to provide the best service for customers. To support the improvement of service quality to customers, PermataBank has the following units: Customer Care, Service Quality, and Contact Center. Morevoer, every related business unit also contributes to improving operational quality for customers.

PermataBank is committed to always delivering the best customer experience and satisfaction by providing excellent service to customers. For this reason, the Bank has developed various innovations to improve service quality and operational excellence, including adjusting the Bank’s service standards to meet the rapid moving digitalisation of the banking industry. All PermataBank’s innovative products and services are designed to meet these needs. Therefore, PermataBank engages in continuous process improvements, as well as developing skills and product knowledge of human resources on an ongoing basis so that customer can enjoy convenient, fast and reliable services. This is in line with PermataBank’s slogan, simple fast and reliable.

Peringkat 1 untuk ke-9 kali untuk syariah 1st place for the 9th time for sharia

Satisfaction, Loyalty, Engagement (SLE) Award 2019Penghargaan untuk kategori bank buku 3:Award for Category Bank Book 3:

Peringkat 1 kategori Overall Engagement Index 20191st place for Overall Engagement Index 2019 category

Banking Service Excellence Awards 2019 Proses penyelesaian pengaduan kurang dari 2 hari:The process of resolving complaints is less than 2 days:

Service guarantee di cabang:Service guarantee at the branch:

Teller queue: <8 menit | minutes

2019 : 78,92%

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

172

Dalam rangka mewujudkan komitmen untuk memberikan kepuasan maksimum bagi nasabah, PermataBank selalu mengukur tingkat kepuasan nasabah yang telah dicapai setiap tahun. Upaya tersebut dilakukan melalui analisis atas beragam masukan yang diterima Bank dari nasabah melalui saluran komunikasi yang telah disediakan agar lebih terukur dalam menilai tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah.

Masukan dari nasabah tersebut dijadikan bahan evaluasi, perbaikan dan rencana pengembangan dari sisi layanan kepada nasabah Melalui evaluasi tersebut, Bank senantiasa berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah melalui beragam program, baik baru maupun pengembangan. Hingga tahun 2019, model ini masih dilaksanakan oleh Bank secara konsisten.

Sejumlah inisiatif yang telah direalisasikan, di antaranya adalah Voice ID (Voice Biometrics) yang telah diperkenalkan sejak tahun 2018. Pemanfaatan teknologi tersebut merupakan yang pertama kali di Indonesia yaitu membuka akses PermataBank contact centre (PermataTel) menggunakan Voice ID. Teknologi Voice ID memberikan kemudahan bagi nasabah dimana proses verifikasi saat nasabah menghubungi PermataTel menjadi lebih aman, cepat, dan mudah. Dengan demikian, nasabah dapat lebih cepat menikmati berbagai layanan, kemudahan dan mendapatkan informasi yang diperlukan dari petugas PermataTel. Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan, PermataBank memiliki unit pendukung antara lain Customer Care, Service Quality dan Contact Center.

PermataBank always measures the level of customer satisfaction achieved every year to ensure the commitment to provide maximum satisfaction for customers. By analyzing the various feedbacks received from customers through established communication channels, the Bank could measure and assess the level of customer satisfaction and loyalty.

The customer feedback was utilized as an evaluation, improvement, and service development plan for customer. Through this evaluation, the Bank strives to continuously improve the quality of service for customers through a variety of programs, both new initiatives as well as improvement to existing ones. Up to 2019, the Bank has consistently implemented this model.

A number of initiatives were executed, among these was Voice ID (Voice Biometrics) first introduced in 2018. PermataBank is the first adopter of Voice ID technology in Indonesia that facilitates customer to access its contact center (PermataTel). Voice ID technology makes customer verification process safer, faster and simpler when customers contact PermataTel. Thus, customers can access variety of services and information faster from PermataTel agents.

To support the improvement of service quality, PermataBank has supporting units including Customer Care, Service Quality, and Contact Center.

Kualitas Layanan dan Keunggulan OperasionalService Quality and Operational Excellence

173Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Unit Customer Care Unit Customer Care terus berkomitmen untuk melayani segala pengaduan nasabah dengan lebih cepat dan lebih baik. Bank secara berkesinambungan melakukan edukasi dan sosialisasi khususnya bagi para frontliner dan juga unit-unit terkait. Selain itu, Bank telah menggunakan standar panduan yang sederhana untuk para agen dalam melayani pengaduan, serta meningkatkan koordinasi dengan unit terkait untuk cepat merespons pengaduan yang masuk.

Unit ini juga terus berinovasi dalam memperbaiki proses penyelesaian pengaduan nasabah agar dapat ditangani dengan lebih cepat. Dengan demikian, dapat memperbaiki angka penyelesaian komplain nasabah dan kepuasan nasabah dapat meningkat. Hasilnya, sepanjang tahun 2019 angka penyelesaian pengaduan nasabah terus membaik dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut terlihat dari meningkatnya proses penyelesaian seluruh pengaduan nasabah yang dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari dua hari yang mencapai 78,92%. Proses penyelesaian dengan waktu kurang dari lima hari juga mencapai 94,57%.

Unit Service Quality Unit ini terus berupaya menurunkan lama antrian di cabang dengan meningkatkan service skill dan product knowledge para frontliners. Untuk memastikan layanan yang prima bagi nasabah, dalam melakukan rekrutmen frontliners, PermataBank mengacu kepada service to sales dan juga memastikan frontliners memiliki service mindset.

Selain itu, Bank juga melakukan standardisasi kantor cabang, monitoring terhadap proses layanan dan melakukan audit oleh pihak independen untuk mengukur layanan delivery channel, baik di cabang maupun e-Channel. Melalui upaya ini, PermataBank dapat memberikan service guarantee antrian di cabang untuk teller di bawah 8 menit, dan untuk customer service di bawah 15 menit. Dalam hal Service Quality, Bank mendapatkan peringkat 1 untuk syariah yang ke-9 kalinya dan peringkat ke-5 untuk bank konvensional dari Marketing Research Indonesia (MRI).

Customer Care UnitThe Customer Care Unit continues to be committed to managing all customer complaints faster and better. The Bank continuously conducts education and training, especially for frontliners and related units. In addition, the Bank uses simple standard guideline for agents in responding to complaints, as well as improving coordination with related units to quickly respond to incoming complaints.

This unit also continues to innovate in refining the process of solving customer complaints so they are handled faster. Therefore, the number of customer complaints resolved increases and improves customer satisfaction. As a result, in 2019, the number of customer complaints resolution continued to improve compared to the previous year.

This can be seen from the percentage of customer complaints resolved in less than two days reached 78.92%, while complaints resolved in less than five days reached 94.57%.

Service Quality UnitThis unit continues to reduce the length of queues at branches by increasing the service skills and product knowledge of frontliners. To ensure excellent service for customers, PermataBank refers to the service to sales approach in recruiting frontliners, while ensuring that frontliners have a service mindset.

In addition, the Bank also engages in branch standardization, monitors service processes, and conducts independent audits to measure service delivery channels, both at branches and e-Channels. As a result, PermataBank can provide service guarantee at branches for queuing less than 8 minutes for tellers and less than 15 minutes for customer service. In terms of Service Quality, the Bank was ranked 1st for shariah for the 9th time and ranked 5th for conventional banks from Marketing Research Indonesia (MRI).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

174

Unit Contact Center Unit Contact Center di PermataBank dikenal dengan nama PermataTel, yang memberikan layanan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Layanan ini diharapkan memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mendapatkan informasi produk, layanan perbankan, dan program marketing Bank. Selain itu, nasabah dapat melakukan permintaan/pengajuan layanan dan melakukan pengaduan kualitas produk/layanan melalui telepon ataupun melalui email dan media sosial. PermataBank berkomitmen untuk melayani kebutuhan nasabah sebaik mungkin, dengan lebih cepat dan efektif, sehingga kualitas layanan bagi nasabah dapat senantiasa ditingkatkan. Karena itulah, unit Contact Center juga terus melakukan berbagai inisiatif demi memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah. Unit ini secara rutin melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap proses kerja agar menjadi lebih cepat dan efektif. Selain itu, juga meningkatkan skill para Customer Service Representative sekaligus menggunakan skrip yang lebih singkat dan efektif sehingga handling time pun menjadi lebih cepat.

PermataTel juga menggunakan teknologi Voice ID, menjadikan PermataTel sebagai contact center pertama yang menerapkan teknologi voice biometrics untuk proses verifikasinya. Dengan teknologi ini, nasabah dapat menghubungi PermataTel dengan cepat, mudah dan aman.

Contact Center UnitPermataBank’s Contact Center known as PermataTel, provides 24 hours a day and 7 days a week contact center services. This service is to provide convenience for customers to obtain information on product, banking services, and marketing program. In addition, customers can request/apply for services and submit complaints about the quality of products/services via telephone, email or social media.

PermataBank is committed to serving customer’s needs as best as possible, fast and effective, so that the quality of service is always improving. Therefore Contact Center continues to carry out various initiatives in order to provide the best service for customers. It routinely evaluates and develops all processes to be faster and more effective. It also enhances the skills of the Customer Service Representatives with shorter and more effective scripts to reduce handling time.

PermataTel also uses Voice ID technology, making it as the first contact center in Indonesia to implement voice biometrics technology for verification process. With this technology, customers can contact PermataTel quickly, easily and safely.

Kualitas Layanan dan Keunggulan OperasionalService Quality and Operational Excellence

175Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Handling Customer ComplaintsThe handling of customer complaints at PermataBank is carried out through two channels, that is, online and offline. The procedures for complaint handling are explained in the figure below:

Penanganan Pengaduan NasabahPenanganan pengaduan nasabah di PermataBank dilakukan melalui dua jalur yaitu online dan offline. Tata cara penanganan pengaduan nasabah (complaint handling) tersebut dijelaskan melalui gambar di bawah ini:

Nasabah atau Perwakilannya

Customer or Representative

Petugas Officer

Tata Cara Pelayanan Pengaduan Nasabah Customer Complaint Mechanism

PenerimaanPengaduan

Receipt of Complaint

Penyampaian Hasil Penyelesaian Pengaduan Notification of Complaint

Resolution

Menyampaikan Hasil Penyelesaian Pengaduan

(Bertemu dengan Nasabah, Telepon, Surat/

Email, SMS) Notification of Complaint Resolution (Face-to-face meeting with customers, Phone, Mail/Email, SMS)

Menerima Nomor Registrasi Pengaduan

CHS 0000xxxxxReceipt of Complaint

Registration Number CHS 0000xxxxx

Surat Hasil Penyelesaian Pengaduan

Letter of ComplaintResolution

Surat Perpanjangan Jangka Waktu

Penyelesaian (SPJP) Complaint Resolution

Extension Letter

*20 hari kerja*20 working

days

Surat Hasil Penyelesaian Pengaduan

Letter of Complaint Resolution

Tidak Sepakat Not Agree

Sepakat Agree

Fasilitas/Mediasi Perbankan (terbatas) oleh Regulator Facility/Banking Mediation (limited) by Regulator* Untuk jenis pengaduan tertentu

dapat diperpanjang kembali selama 20 hari kerja berikutnya

* For certain types of complaints, extendable to the next 20 working days

SelesaiDone

CustomerNasabah

Bank Selesai

Datang ke Jaringan Kantor Cabang PermataBank TerdekatVisit the Nearest PermataBank

Branch Office

Mengunjungi Website:www.permatabank.com

Via the Website:www.permatabank.com

Surat resmi keManajemen PermataBank

Official Letter to the Management of PermataBank

Tata Cara Pelayanan Pengaduan Nasabah Customer Complaint Mechanism

Nasabah atau Perwakilannya

Customer or Representative

Tertulis Written

LisanOral

* Max 20 hari kerja Max 20 working days

Email ke:[email protected]

Email to:[email protected]

Telepon ke PermataTel-1500-111

by phone to PermataTel-1500-111

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

176

Publikasi Penanganan PengaduanPada tahun 2019, pengaduan nasabah yang terbanyak berasal dari layanan electronic banking. Rincian pengaduan dan penyelesaiannya disajikan dalam tabel di bawah ini.

Publikasi Penanganan Pengaduan Periode Januari-Desember 2019Publication on Complaints Handling for January-December 2019

No. Jenis Transaksi KeuanganType of Financial Transaction

SelesaiCompleted

Dalam ProsesIn Process

Tidak SelesaiNot Complete

Jumlah Pengaduan

Total Complaints

JumlahTotal

PersentasePercentage

JumlahTotal

PersentasePercentage

JumlahTotal

PersentasePercentage

1 Electronic Banking 1.134 50,6% - - - - 1.134

2 Kredit/Pembiayaan KonsumsiConsumer Credit/Financing

821 36,6% - - - - 821

3 TabunganSavings Account

94 4,2% - - - - 94

4 Kartu KreditCredit Card

60 2,7% - - - - 60

5 Produk Lainnya/Layanan CabangBranch Services

32 1,4% - - - - 32

6 GiroCurrent Account

31 1,4% - - - - 31

7 Kartu ATM/Kartu DebitATM/Debit Card

19 0,8% - - - - 19

8 Kredit/Pembiayaan Modal KerjaWorking Capital Credit/Financing

15 0,7% - - - - 15

9 Standing Instruction 6 0,3% - - - - 6

10 Bancassurance 5 0,2% - - - - 5

11 Produk LainnyaOthers

25 0,9% - - - - 25

Publication on Complaints HandlingIn 2019, the majority of customer complaints were related to electronic banking services. Details of complaints and their resolution are presented in the table below.

Kualitas Layanan dan Keunggulan OperasionalService Quality and Operational Excellence

177Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Rencana Pengembangan 2020PermataBank senantiasa memberikan layanan yang prima kepada nasabah agar nasabah dapat menikmati customer experience yang terbaik sehingga kepuasan nasabah dapat terus meningkat.

Dengan semakin berkembangnya digital banking saat ini, PermataBank berusaha mengurangi ketergantungan nasabah terhadap cabang konvensional. Untuk maksud tersebut, layanan melalui e-Channel seperti PermataMobile X dan PermataTel (fasilitas contact center 24 jam PermataBank) terus dikembangkan.

Untuk memberikan customer experience yang terbaik bagi nasabah, Bank juga berkomitmen untuk meningkatkan First Call Resolution (FCR). Bank berusaha menangani dan memberikan solusi atas semua pertanyaan, pengaduan maupun permintaan nasabah secara tuntas pada saat nasabah menghubungi PermataTel.

Berbagai otomasi proses juga akan dilakukan oleh Bank agar waktu pemrosesan semakin cepat, dan memberikan hasil yang akurat, karena kesalahan proses akibat human error semakin berkurang. Selain itu, PermataBank juga secara konsisten melakukan review terhadap berbagai workflow proses guna memberikan proses yang lebih mudah, cepat, dan dapat diandalkan bagi nasabah. Hal ini sejalan dengan slogan PermataBank, simple, fast and reliable.

2020 Development PlanPermataBank always provides excellent service to customers so they can enjoy the best customer experience, therefore customer satisfaction will continue to improve.

With the current development of digital banking, PermataBank is attempting to reduce customer dependence on conventional branches. For this purpose, services through e-Channels such as PermataMobile X and PermataTel (PermataBank’s 24-hour contact center facility) continue to be developed.

To provide the best customer experience for customers, the Bank is also committed to improving First Call Resolution (FCR). The Bank strives to handle and provide complete solutions to all questions, complaints and customer requests when customers contact PermataTel.

A variety of process automations will also be executed by the Bank so that processing time is faster, and provides accurate results, because process inaccuracies due to human error will be reduced. In addition, PermataBank also constantly reviews various workflow processes to provide customers with simple, fast and reliable processes, in line with PermataBank’s slogan.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Wholesale BankingWholesale Banking

Wholesale Banking merupakan kontributor utama dalam pertumbuhan kredit PermataBank di tahun 2019 melalui pertumbuhan kredit good book sebesar 26,3%.

Wholesale Banking is the main contributor to PermataBank loan growth in 2019 with loan good book growth of 26.3%.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk178

41,3%Kontribusi Kredit (bruto) Wholesale Banking kepada Konsolidasi Bank.Wholesale Banking Loan (gross) Contribution to Bank Consolidation.

Persentase Pertumbuhan Kinerja 2019 Dibandingkan 2018Percentage of Performance Growth in 2019 Compared to 2018

Pendapatan | Income : 5,5%

Kredit (bruto) | Loan (gross) : 3,7%

Kredit Good Book | Loan Good Book : 26,3%

Dana Pihak Ketiga | Third-Party Funds : 3,6%

CASA : 25,5%

179Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Wholesale Banking PermataBank senanantiasa berupaya menghadirkan inovasi produk dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Melalui komitmen tersebut, diharapkan tercipta hubungan saling menguntungkan dan berkesinambungan antara Bank dan nasabah.

Wholesale Banking PermataBank menawarkan beragam produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Di antaranya adalah cash management, trade finance, value chain financing, pembiayaan usaha, treasury solutions, capital markets, serta layanan lainnya bagi nasabah korporasi, institusi dan komersial.

Dalam rangka memberikan kepuasan dan pengalaman terbaik bagi nasabah, PermataBank senantiasa melahirkan inisiatif strategis terkait dengan produk dan layanan. Sepanjang tahun 2019, Wholesale Banking terus melanjutkan penyempurnaan digital banking platform Permata eBusiness dan Permata eValueChain sebagai bagian solusi komprehensif dari Transaction Banking.

PermataBank Wholesale Banking continuously strives to bring the best product and service innovations to meet customer needs. Through this commitment, it is expected that a mutually beneficial and sustainable relationship will be built between the Bank and customers.

PermataBank Wholesale Banking offers diverse products and services to meet customer needs. These include: cash management, trade finance, value chain financing, business financing, treasury solutions, capital markets, and other services for corporate, institutional and commercial customers.

In order to provide a satisfactory and exceptional experience for customers, PermataBank seeks ways to create strategic initiatives for products and services. Throughout 2019, Wholesale Banking continue to perform improvement for digital banking platforms the Permata eBusiness and Permata eValueChain as part of the comprehensive solution from Transaction Banking.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

180

Wholesale BankingWholesale Banking

Fokus 2019Wholesale Banking senantiasa berupaya menjaga kinerja yang berkesinambungan. Upaya ini, antara lain melalui akuisisi nasabah-nasabah baru dengan kualitas kredit yang baik dan juga memperkuat pengawasan kredit selama tahun 2019.

Sepanjang tahun 2019, Wholesale Banking memiliki 2 (dua) fokus utama yaitu:1. Pertumbuhan aset berkualitas, yang dicapai dengan cara:

• Meningkatkan hubungan dengan nasabah-nasabah kelas atas dan BUMN secara selektif

• Mempercepat pertumbuhan di segmen komersial untuk mengimbangi pertumbuhan di segmen korporasi

• Meningkatkan program referral dengan cabang• Mengembangkan Value Chain business • Menjadikan Syariah sebagai kunci penawaran

2. Mengoptimalkan pendapatan, melalui:• Memonitor suku bunga dan struktur fee nasabah secara

ketat• Menetapkan RORWA threshold untuk meningkatkan

pendapatan dari aset• Berfokus pada peningkatan CASA balance melalui

program pemasaran baru• Cross selling produk-produk Global Markets & Trade

untuk nasabah yang sudah ada dan nasabah baru

Tantangan 2019Kondisi makro ekonomi pada tahun 2019 memberikan tantangan besar yang harus dihadapi bagi peningkatan kinerja Wholesale Banking. Di antaranya, posisi suku bunga acuan Bank Indonesia yang meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kondisi ini berpotensi memberikan tekanan pada marjin industri perbankan nasional, termasuk PermataBank.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Wholesale Banking selama tahun 2019 secara bertahap melakukan penyesuaian terhadap suku bunga pinjaman nasabah. Mempercepat pertumbuhan segmen komersial juga merupakan bentuk upaya Wholesale Banking dalam meningkatkan marjin kredit. Pertumbuhan komersial dapat dicapai melalui sinergi yang baik dengan cabang di daerah-daerah yang potensial.

Focus 2019Wholesale Banking always strives to maintain sustainable performance. This is achieved, through acquisition of new customers with good credit quality and tightening credit monitoring in 2019.

During 2019, Wholesale Banking has 2 (two) main focuses which were:1. Growing quality assets, achieved by:

• Selectively increasing relationship with top tier customers and SOE (State Owned Enterprise)

• Accelerating growth in the commercial segment to balance the growth in the corporate segment

• Intensifying referral program with Network• Expand Value Chain Business• Shariah as key proposition

2. Optimizing return by:• Close monitoring on client pricing and fees structure

• Establishing RORWA threshold to improve asset return

• Focusing on increasing CASA balances through new marketing programs

• Cross selling Global Markets & Trade products for existing and new client

Challenge 2019Challenging macroeconomic conditions in 2019 created obstacles in improving Wholesale Banking performance. Among other things, the Bank Indonesia’s reference rate was significantly higher compared to previous year. This had the potential to cause margin compression to the banking sector including PermataBank.

In addressing this challenge, Wholesale Banking continuously conducted loan interest rate adjustment throughout 2019. To accelerate growth in commercial segment is also become the part of increasing credit margin. Growth in Commercial segment can be achieved through synergy with Network in potential areas.

181Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Faktor eksternal lain, khususnya terkait dengan kondisi ekonomi global yang terdampak perang dagang antar US dan China menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa nasabah dan mitra Wholesale Banking terutama yang memiliki exposure ekspor maupun impor. Untuk menjawab tantangan tersebut, Wholesale Banking terus melakukan pengawasan ketat terhadap kinerja usaha dari seluruh debitur.

Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi menjadi tantangan yang harus dijawab Wholesale Banking PermataBank. Untuk itu, Wholesale Banking berupaya untuk mempercepat implementasi teknologi dan digitalisasi produk dan layanan yang ditawarkan untuk semakin meningkatkan customer experience dan loyalitas nasabah.

Wholesale Banking terus berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi nasabah-nasabah korporasi skala besar dan menengah serta institusi-institusi keuangan dengan menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan kepada nasabah. Pemilihan industri juga difokuskan kepada sektor unggulan yang memberikan dampak atau pengaruh positif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional seperti industri otomotif, makanan dan minuman, komoditas transportasi dan perdagangan.

Strategi dan Realisasi 2019Dalam kondisi eksternal yang memberikan tantangan tersebut, Wholesale Banking tetap berupaya menjaga pertumbuhan aset yang berkualitas. Untuk itu, strategi yang direalisasikan adalah dengan meningkatkan nasabah-nasabah kelas atas dan BUMN secara selektif dan mempercepat pertumbuhan di segmen komersial untuk mengimbangi pertumbuhan di segmen korporasi.

Selain itu, penguatan atas kerangka kerja manajemen risiko, terutama risiko kredit juga turut dilakukan agar proses pemberian kredit dapat dilakukan secara lebih selektif dengan melihat profil risiko dari nasabah dan industri terkait. Hal tersebut sejalan dengan fokus Wholesale Banking dalam mencapai optimisasi keuntungan.

Berdasarkan fokus dan strategi yang telah disebutkan, Wholesale Banking telah merealisasikan beberapa program kerja di tahun 2019, antara lain:• Wholesale Banking telah melakukan account planning

mendalam dalam rangka menggali potensi kebutuhan

Another external factor, related to global economic condition as impact of US and China trade war also posed a challenge for Wholesale Banking customers and partners especially with export/import exposure. To address the challenge, Wholesale Banking continuously monitor all debtors business performance.

Furthermore, the rapid technological development was a challenge that required a response from PermataBank Wholesale Banking. To that end, Wholesale Banking sought to accelerate technology implementation and digitalization of products and services offered to increase customer experience and loyalty.

Wholesale Banking is committed to becoming the trusted partner of large and mid-market corporate customers and financial institutions by offering a variety of products and financial services. Industry selection is being focused on the top sectors which can give positive impact on the national economic growth such automotive industry, food and beverage, transportation and trade commodities.

Strategy and Realization 2019Despite the challenging external conditions, Wholesale Banking continued to maintain the growth of asset quality. Therefore, the realized strategy was to selectively increase top tier customers and SOEs and accelerate growth in the commercial segment to balance the growth in the corporate segment.

Further, by strengthening the risk management framework, especially credit risk also being delivered so the credit initiation process can be done selectively based on the customer’s risk profile and related industries. This was in line with the focus of Wholesale Banking in achieving profit optimization.

Based on the focussed strategy mentioned above, Wholesale Banking realized a number of work programs in 2019, including:

• Conducting in-depth account planning in order to explore customer potential needs for banking products and services,

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

182

nasabah terhadap produk dan layanan perbankan, baik terkait dengan Wholesale Banking maupun Retail Banking. Hal ini dilakukan dalam rangka memaksimalkan sinergi atau hubungan baik yang saling menguntungkan dengan nasabah inti.

• Wholesale Banking terus membangun ekosistem nasabah dalam rangka pengembangan bisnis value chain. Strategi ini diharapkan dapat menunjang pertumbuhan jangka panjang dan memperkuat keunggulan kompetitif.

• PermataBank terlibat aktif dalam kelompok usaha PT Astra International Tbk, pemegang saham Bank, yang saat ini memiliki 7 (tujuh) pilar industri. Hal itu dilakukan melalui peningkatan sinergi, yaitu menjadi mitra perbankan bagi entitas dalam kelompok usaha tersebut.

• Meningkatkan kualitas layanan nasabah melalui solusi produk dan layanan, perluasan channel serta pembaharuan sistem untuk mengadopsi teknologi perbankan digital.

• Meningkatkan partnership dengan institusi keuangan lain, baik bank maupun non-bank melalui pembiayaan jangka panjang.

• Mengoptimalkan penjualan produk-produk transaksional, seperti trade services, derivative/hedging dan cash management services untuk menumbuhkan fee-based income.

• Melakukan intensifikasi sinergi dengan direktorat Retail Banking guna meningkatkan basis nasabah melalui program referral dan cross selling.

• Mengimplementasikan kontrol yang lebih baik atas risiko kredit melalui peninjauan berkala atas proses kredit secara menyeluruh serta pemantauan kondisi nasabah dengan lebih intensif.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan layanan, Wholesale Banking merealisasikan program utama pengembangan sumber daya manusia, di antaranya:• Mengembangkan sumber daya manusia melalui Business

Acceleration Program (BAP) yang telah dijalankan di tahun 2019.

• Memberikan sertifikasi kepada frontliner maupun sales team.• Mengadakan pelatihan-pelatihan secara reguler yang

bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan.

Wholesale BankingWholesale Banking

both in Wholesale and Retail Banking. This was done to create synergies and mutually beneficial good relationships with core customers.

• Continuing to build a customer ecosystem in order to develop a value chain business. This strategy was expected to support long-term growth and strengthen competitive advantage.

• PermataBank was actively involved in the business group of PT Astra International Tbk, the Bank’s shareholder, which currently has 7 (seven) industrial pillars. This was achieved through recognizing synergy, resulting in becoming a banking partner to the entities in the business group.

• Improving the quality of customer service through product and service solutions, channel expansion and system updates to adopt digital banking technology.

• Increasing partnerships with other financial institutions, both banks and non-banks, through long-term financing.

• Optimizing sales of transaction products, such as trade services, derivatives/hedging and cash management services to grow fee-based income.

• Intensified synergy with Retail Banking to increase customers base through referral program and cross selling.

• Implementing better control over credit risk through routine credit process review as well more intensive customer performance monitoring.

Further, in order to improve the quality of products and services, Wholesale Banking realized the following main programs to develop human resources:• Developing human resources through the Business

Acceleration Program (BAP) which was implemented during 2019.

• Providing certification to frontliners and sales teams.• Conducting regular training aimed at increasing knowledge.

183Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Kinerja Usaha 2019 Pada tahun 2019, Wholesale Banking berhasil mencatatkan pertumbuhan di tengah ketatnya persaingan dan situasi ekonomi yang menantang. Hal ini tercermin dalam peningkatan pendapatan sebesar 5,5% menjadi Rp2,18 triliun dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp2,06 triliun.

Bank terus berfokus dalam hal pertumbuhan aset yang berkualitas, yang ditunjukkan dengan pertumbuhan kredit good-book sebesar 26.3% dan penurunan kredit bad-book sebesar 69,9%. Sedangkan total kredit yang disalurkan sepanjang tahun 2019 mencapai Rp45,04 triliun, tumbuh 3,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusinya terhadap total kredit Bank mencapai 41,3%.

Pertumbuhan kredit juga diiringi dengan peningkatan kualitas kredit yang ditunjukan dengan penurunan Loan Impairment sebesar 75,9% menjadi Rp0,20 triliun pada 2019 dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai Rp0,85 triliun.

Selain kredit, Wholesale Banking juga mampu meningkatkan dana pihak ketiga mencapai Rp1,08 triliun pada 2019 dari Rp30,4 triliun pada tahun sebelumnya, atau tumbuh sebesar 3,6%. Pertumbuhan dana pihak ketiga tersebut terutama didorong oleh peningkatan dana murah CASA sebesar 25,5% dari Rp11,46 triliun pada 2018 menjadi Rp14,38 triliun pada 2019.

Dalam hal efisiensi, agar dapat mengoptimalkan pendapatan, Wholesale Banking mampu menjaga pertumbuhan biaya hanya 6,2% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi 1,13 triliun di tahun 2019.

Rencana Strategis 2020Di tahun 2020, Wholesale Banking akan terus berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi nasabah-nasabah korporasi skala besar dan menengah serta institusi-institusi keuangan. Dalam rangka tujuan tersebut, PermataBank menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan kepada nasabah.

Selain itu, pemilihan industri juga difokuskan kepada sektor unggulan. Kebijakan ini diharapkan memberikan dampak atau pengaruh positif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional seperti industri otomotif, telekomunikasi, makanan dan minuman, komoditas transportasi dan perdagangan.

Business Performance 2019In 2019, Wholesale Banking managed to record growth amid tight competition and challenging economic conditions. This was reflected in an increase in revenue of 5.5% to Rp2.18 trillion compared to 2018 which totalled Rp2.06 trillion.

Bank continues to focus on quality asset growth, indicated by 26.3% loan good-book growth and 69.9% decrease in loan bad-book. Total loans disbursed during 2019 was Rp45.04 trillion, growing by 3.7% compared to the previous year. Its contribution to the Bank’s total loans totalled 41.3%.

Loan growth was accompanied by an increase in loan quality as indicated by a decrease in Loan Impairment by 75.9% to Rp0.20 trillion in 2019 compared to 2018 where it reached Rp0.85 trillion.

In addition to loans, Wholesale Banking was also able to increase third party funds to Rp1.08 trillion in 2019 from Rp30.4 trillion in the previous year, or growing by 3.6%. The growth of third party funds was mainly driven by low cost fund CASA increase of 25.5% from Rp11.46 trillion in 2018 to Rp14.38 trillion in 2019.

In terms of efficiency, resulting in profit optimization, Wholesale Banking was able to maintain cost growth of only 6.2% higher compared to the previous year to Rp1.13 trillion in 2019.

Strategic Plan 2020In 2020, Wholesale Banking will continue to be committed to becoming a trusted partner for large and medium-sized corporate clients and financial institutions. In order to achieve this goal, PermataBank will offer a variety of financial products and services to customers.

In addition, industry selection will be focused on leading sectors. This policy is expected to have a positive impact or influence on national economic growth in industries such as: the automotive industry, telecommunications, food and beverages, transportation and trade commodities.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

184

Corporate BankingCorporate Banking

Pada tahun 2019, Corporate Banking mendorong pendalaman hubungan bisnis dengan nasabah yang sudah ada serta secara selektif menambah hubungan dengan nasabah baru.

In 2019, Corporate Banking encouraged the deepening of business relationships with existing customers and selectively added relationships with new customers.

185Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Di tengah kondisi eksternal yang penuh dengan tantangan pada tahun 2019, Corporate Banking meningkatkan kehati-hatian dalam pemberian kredit demi menjaga kualitas aset PermataBank tetap baik. Karena itu, proses seleksi kredit yang lebih ketat dengan analisa kredit yang mendalam serta proses pemantauan nasabah secara lebih intensif. Kendati demikian, Bank tetap meningkatkan layanan maksimal kepada nasabah korporasi, grup konglomerasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan institusi keuangan sesuai segmentasinya.

Pilihan terhadap segmentasi tersebut berkenaan dengan segmen bisnis dan industri dengan prospek yang lebih baik dan profil risiko yang lebih rendah. Corporate Banking juga mengelola penyaluran portofolio kredit dan tingkat risiko yang sejalan dengan risk appetite Bank. Pada tahun 2019, Corporate Banking juga mendorong pendalaman hubungan bisnis dengan nasabah yang sudah ada serta secara selektif menambah hubungan dengan nasabah baru.

Sektor-sektor yang menjadi fokus Bank pada 2019, yaitu industri otomotif, industri transportasi dan logistik; Industri makanan dan minuman; industri agribisnis, khususnya di sektor kelapa sawit, karet, komoditas pangan dan sektor lainnya yang terkait; dan industri yang berhubungan dengan infrastruktur, serta industri lain yang tidak rentan terhadap perubahan ekonomi.

Corporate Banking berupaya memberikan layanan perbankan terbaik untuk menciptakan hubungan dengan nasabah secara menyeluruh (total relationship). Hal itu dilakukan melalui penyediaan beragam fasilitas berupa trade transactions, pembiayaan investasi kapital, cash management, dan foreign exchange transactions.

In the midst of challenging external conditions in 2019, Corporate Banking increased prudence in lending to maintain the quality of PermataBank’s assets. Thus, tighter credit selection processes with in-depth credit analysis and a more intensive process of customer monitoring were implemented. Nevertheless, the Bank continued to maximise services to corporate customers, conglomeration groups, State-Owned Enterprises (SOEs) and financial institutions according to their segmentation.

The choice of segmentation was related to business and industry segments with better prospects and lower risk profiles. Corporate Banking also managed the distribution of the loan portfolio and the level of risk that is in line with the Bank’s risk appetite. In 2019, Corporate Banking also encouraged the deepening of business relationships with existing customers and selectively added relationships with new customers.

The sectors that were the focus of the Bank in 2019 were: the automotive industry; transportation and logistics industry; food and beverage industry; agribusiness industry, particularly in the palm oil, rubber, food commodity sector and other related sectors; and industries related to infrastructure, as well as other industries that were not susceptible to economic change.

Corporate Banking strives to provide the best banking services and to create a total relationship with customers. This was accomplished through various facilities provided such as trade transactions, capital investment financing, cash management, and foreign exchange transactions.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

186

Corporate BankingCorporate Banking

Corporate Banking juga berupaya menjadi segmen pendukung Bank dalam meningkatkan pertumbuhan pendapatan berbasis fee (fee-based income) dan penghimpunan dana pihak ketiga yang berasal dari grup-grup dan/atau korporasi-korporasi besar. Selain itu, peningkatan penetrasi bisnis di pasar modal, terutama bagi korporasi besar dan lembaga keuangan, khususnya dalam layanan agensi (agency services) juga menjadi perhatian Bank. Layanan agensi yang diberikan oleh Bank seperti facility agent, security agent, escrow agent, dan receiving bank IPOs.

Dalam menjalankan kegiatannya, tantangan yang dihadapi pada tahun 2019, antara lain terkait dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia yang signifikan. Hal ini memberikan tekanan pada marjin industri perbankan termasuk PermataBank.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Corporate Banking secara bertahap melakukan penyesuaian terhadap suku bunga pinjaman nasabah. Dengan demikian, PermataBank mampu mempertahankan kinerja yang baik, dan pada saat bersamaan nasabah juga tidak serta-merta terbebani.

Sepanjang tahun 2019, sejumlah strategi telah direalisasikan untuk mencapai kinerja maksimal seperti yang menjadi fokus Bank, Corporate Banking melakukan pendalaman hubungan dengan nasabah yang telah ada. Hal itu dilakukan melalui cross selling dengan pendekatan total relationship dan penambahan nasabah melalui pendekatan value chain dengan fokus utama pada korporasi lokal skala besar serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Corporate Banking juga mengembangkan pembiayaan value chain, khususnya berkaitan dengan Astra value chain (Astra Synergy).

Corporate Banking also strives to be a supporting segment of the Bank in increasing fee-based income and third-party fund raising from corporate groups and/or large corporations. In addition, increased business penetration in the capital market for large corporations and financial institutions, especially in agency services, was a focus for the Bank. Agency services provided by the Bank include: facility agent, security agent, escrow agent, and receiving bank IPOs.

The challenges the Bank faced in 2019 in carrying out its activities were related to a significant increase in the Bank Indonesia’s reference rate. This put margin compression to the banking sector including PermataBank.

To respond to this challenge, Corporate Banking made gradual adjustments to customer lending rates. In this way, PermataBank was able to maintain good performance, and at the same time not unnecessarily burdening customers.

Throughout 2019, as the focus of the Bank, a number of strategies were realized to achieve maximum performance, Corporate Banking deepening relationships with existing customers. This was done through a cross selling with a total relationship approach and acquisition of customers through a value chain approach with the main focus on local large corporations and State-Owned Enterprises (SOEs). Corporate Banking also developed value chain financing, specifically related to Astra value chain (Astra Synergy).

187Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Produk ditawarkan secara selektif, dengan tujuan untuk memitigasi risiko kredit dan meningkatkan fee-based income, antara lain melalui pengaturan pinjaman sindikasi dan/atau club deal. Corporate Banking juga memastikan adanya underwriting guidelines beserta parameter-parameter yang relevan untuk memantau kinerja debitur dalam industri-industri yang ditangani.

Untuk mewujudkan itu semua, Corporate Banking terus meningkatkan kualitas SDM, terutama di lini relationship dalam upaya menjadi partner terpercaya bagi nasabah. Selain itu, peningkatan kualitas SDM di sisi frontline juga menjadi prioritas Corporate Banking, di mana selama tahun 2019 telah dilaksanakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas SDM.

Pada saat bersamaan, Bank menyempurnakan kebijakan, prosedur serta proses bisnis, khususnya terkait dengan pengelolaan account-account kredit. Selain itu, terus memantau perkembangan kondisi ekonomi dan terus konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian, terutama dalam proses pemberian kredit.

Selama tahun 2019, Corporate Banking berhasil memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan aset dan kualitas kredit dari Wholesale Banking.

Products were offered selectively to mitigate credit risk and increase fee-based income, including syndicated loan arrangements and/or club deals. Corporate Banking also ensured that underwriting guidelines were available along with relevant parameters to monitor debtor performance in each industry.

To realize this, Corporate Banking continuously improved the quality of human resources, especially relationship management in an effort to become a trusted partner for customers. Further, human resources quality improvements for the frontline was also becoming Corporate Banking priority. In 2019 various training were conducted to improve human resources competencies and capabilities.

At the same time, the Bank was refining its policies, procedures and business processes, specifically related to managing credit accounts. The Bank continued to monitor economic conditions developments and consistently applied the prudential principle, especially in credit initiation process.

During 2019, Corporate Banking contributed positively to the growth of assets and credit quality of Wholesale Banking.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

188

Commercial BankingCommercial Banking

Melalui jaringan yang luas, Commercial Banking berupaya menjadi mitra utama nasabah dengan melakukan penawaran multiproduk sesuai kebutuhan nasabah.

Through extensive network, Commercial Banking strives to be the customer’s main partner by making multi-product offers according to customer needs.

189Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Commercial Banking PermataBank melayani nasabah korporasi kelas menengah (middle market). Sebaran nasabah-nasabah tersebut berada di kota-kota besar di Indonesia seperti Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Makassar, Mataram (Lombok), Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru, dan Jambi.

Melalui jaringan yang luas, Commercial Banking berupaya menjadi mitra utama nasabah dengan melakukan penawaran multiproduk sesuai kebutuhan nasabah.

Pada tahun 2019 sebagai bagian utama dari fokus pengembangan bisnis Wholesale Banking, Commercial Banking secara regional terus berupaya menjadi mitra utama nasabah dengan melakukan penawaran multiproduk sesuai kebutuhan. Pengembangan bisnis berdasarkan wilayah bertujuan untuk menumbuhkan jejaring bisnis Bank dan untuk penyebaran risiko.

Pendalaman hubungan melalui upaya cross selling disertai pula dengan pengembangan melalui pendekatan konsep value chain untuk membangun komunitas perbankan transaksi (transaction banking). Dalam mengembangkan bisnis value chain, Commercial Banking bersama dengan SME bertanggung jawab untuk mengelola Spokes dari Principal yang ada di Corporate Banking.

Seperti halnya yang dialami oleh Corporate Banking, perubahan suku bunga acuan Bank Indonesia juga menjadi tantangan Commercial Banking. Sebab kondisi tersebut memberikan tekanan pada marjin industri perbankan, termasuk PermataBank. Untuk menjawab tantangan tersebut, Commercial Banking selama tahun 2019 melakukan penyesuaian secara bertahap terhadap suku bunga pinjaman nasabah.

PermataBank’s Commercial Banking serves middle market corporate customers. The distribution of these customers is spread across major cities in Indonesia such as: Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Makassar, Mataram (Lombok), Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru, and Jambi.

Through this extensive network, Commercial Banking strives to be the customer’s main partner by making multi-product offers according to customer needs.

In 2019, as a major part of the Wholesale Banking business development focus, Commercial Banking continued to strive to be the main partner of customers in the region by offering multi-product offers as needed. Business development by region aimed to grow the Bank’s business network and to spread risk.

Relationship deepening through cross selling is accompanied by development through a value chain concept approach by building a transaction banking community. In part of developing the value chain business, Commercial Banking along with SME are responsible for managing Spokes of the Principal handled in Corporate Banking.

As experienced by Corporate Banking, changes in Bank Indonesia’s reference rates also posed challenges for Commercial Banking because this put margin compression of the banking sector, including PermataBank. To answer this challenge, Commercial Banking in 2019 made gradual adjustments to customer lending rates.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

190

Commercial BankingCommercial Banking

Pada tahun buku 2019, Commercial Banking melakukan proses seleksi nasabah berdasarkan potensi wilayah dengan mempertimbangkan kriteria bisnis dan risiko yang dapat diterima oleh Bank (risk appetite). Bagi nasabah yang sudah ada, Bank meningkatkan intensitas penawaran produk sesuai kebutuhan.

Commercial Banking juga mengembangkan standar dan layanan nasabah serta proses kredit yang lebih cepat dan baik. Selain itu, memberikan kredit dengan produk-produk yang terstruktur untuk memitigasi risiko-risiko yang mungkin timbul.

Sedangkan untuk mengakuisisi nasabah baru, Commercial Banking menggunakan pendekatan value chain melalui referensi, sehingga mendapatkan nasabah dengan reputasi baik. Sinergi dengan Global Markets dan Transaction Banking juga dilakukan secara berkesinambungan untuk mengembangkan berbagai jenis produk yang sesuai dengan karakteristik nasabah komersial.

Upaya juga dilakukan dengan berpartisipasi dalam pemberian pinjaman sindikasi secara selektif untuk nasabah yang memiliki kebutuhan pendanaan dalam jumlah besar. Peningkatan penghimpunan dana memberikan kesempatan untuk pemberian layanan perbankan lainnya, antara lain dilakukan melalui cash management, foreign exchange, trade finance dan Permata eBusiness.

In the 2019 financial year, Commercial Banking conducted a customer selection process based on regional potential by considering business criteria and the Bank’s risk appetite. For existing customers, the Bank intensify the product offerings as needed.

Commercial Banking also developed customer standards and services as well as a faster and better credit process. In addition, providing credit with structured products to mitigate the risks that may arise were also offered.

Meanwhile, to acquire new customers, Commercial Banking used a value chain approach through references to acquire customers with good reputations. Synergy with Global Markets and Transaction Banking was also developed on an ongoing basis to develop various products that matched the characteristics of commercial customers.

Effort was made to participate in selective syndicated loans to clients who had significant funding needs. Increased fund raising lead to other banking services such as cash management, foreign exchange, trade finance and Permata eBusiness.

191Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

192

Divisi Financial Institutions meningkatkan upaya pendalaman kerja sama dengan nasabah yang sudah ada dan secara selektif menambah hubungan dengan nasabah/counterparty baru.

Financial Institutions division emphasized deepening cooperation with existing customers, and selectively adding relationships with new customers/counterparties.

Financial InstitutionFinancial Institution

193Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Financial Institutions secara umum menangani nasabah/counterparty institusi keuangan bank dan non-bank. Terdapat 5 (lima) segmen di divisi Financial Institutions dengan kategori nasabah/counterparty yang berbeda, seperti bank, perusahaan sekuritas, perusahaan asuransi, dana pensiun, self-regulatory organization (SRO), dan asset management.

Divisi Financial Institutions, sebagai bagian dari hubungan bisnis, meningkatkan upaya pendalaman kerja sama dengan nasabah yang sudah ada dan secara selektif menambah hubungan dengan nasabah/counterparty baru. Peningkatan hubungan bisnis tersebut merupakan upaya untuk menjadikan Bank sebagai mitra utama bagi nasabah/counterparty dalam memenuhi kebutuhan perbankan.

PermataBank senantiasa terus memberikan solusi yang inovatif serta upaya cross selling yang mencakup area Transaction Banking dan Global Markets. Hal itu dilakukan dalam rangka peningkatan product holding ratio yang output-nya adalah pendapatan berbasis bunga (interest-based income) dan pendapatan berbasis biaya (fee-based income) yang semakin bertambah.

Pada tahun 2019, antara lain Bank fokus pada bank umum/commercial bank dengan credit grade tergolong “Baik” yang membutuhkan fasilitas pendanaan/likuiditas, baik jangka pendek dan jangka panjang. Fokus ini juga terkait dengan upaya pemenuhan Net Stable Funding Ratio (NSFR), dengan melibatkan entitas seperti kantor cabang bank asing (foreign bank) yang berkantor di Indonesia, bank campuran (Joint Venture) maupun bank lokal beserta kantor cabangnya yang beroperasi di luar negeri.

Financial Institutions generally handle bank and non-bank customer/counterparty institutions. There are 5 (five) segments in the Financial Institutions division covering different customer/counterparty categories, including: banks, securities companies, insurance companies, pension funds, self-regulatory organizations (SROs), and asset management.

Financial Institutions division, as part of its business relations, emphasized deepening cooperation with existing customers, and selectively adding relationships with new customers/counterparties. This deepening of the business relationship is an effort to make the Bank a major partner for customers/counterparties in meeting banking needs.

PermataBank continued to provide innovative solutions by cross selling Transaction Banking and Global Markets. These solutions were developed to increase the product holding ratio, eventually resulting in increased interest-based income and fee-based income.

In 2019, the Bank focussed on commercial banks with a “Good” credit grade which required both long and short term funding/liquidity facilities. Further, this focus was related to fulfilling the Net Stable Funding Ratio (NSFR) ratio, by engaging such entities as the foreign bank representative office in Indonesia, joint ventures as well as local banks and their overseas branch offices.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

194

Financial InstitutionFinancial Institution

Mitra lainnya yang menjadi fokus Bank, antara lain Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang dimiliki Pemerintah Daerah dengan rasio keuangan tergolong “BAIK”.

Di luar Bank, target lainnya meliputi perusahaan sekuritas yang memiliki fasilitas intraday untuk kerja sama sebagai bank pembayar. Termasuk perusahaan yang akan menerbitkan surat berharga. Selanjutnya, perusahaan asuransi yang membutuhkan instrumen penempatan dana (deposito) untuk diversifikasi portfolio dan peningkatan return/imbal hasil serta perusahaan yang memerlukan jasa Kustodian dan jasa Wali Amanat.

Untuk mewujudkan itu semua, Financial Institutions telah memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif terhadap proses bisnis nasabah/counterparty existing dan berpotensi sehingga Bank dapat terus memberikan solusi berupa produk, layanan dan struktur fasilitas yang tepat guna dengan risiko yang termitigasi secara baik. Pendalaman hubungan juga terus dilakukan secara berkesinambungan, antara lain melalui kunjungan berkala yang mencakup setiap level dari pelaksana hingga direktur. Bank juga selalu melakukan pengawasan atas hasil diskusi dan follow-up melalui metode call report tracking.

Bank juga meningkatkan penetrasi pasar modal, khususnya untuk layanan Kustodian dan Wali Amanat untuk meningkatkan fee-based income. Bank juga bertindak sebagai selling agent untuk Surat Berharga Negara dan Surat Berharga Korporasi juga menjadi fokus dan target Bank.

Other partners that were the focus of the Bank included Rural Banks (BPR) owned by Regional Governments with financial ratios classified as “GOOD”.

Outside banking, targets include securities companies that have intraday facilities for cooperation as paying banks, including companies that will issue securities. Further, insurance companies needing funds placement instruments (deposits) to diversify their portfolios and increase returns as well as companies requiring Custodian and Trustee services were also targeted.

To realize this, Financial Institutions sought a deeper and more comprehensive understanding of existing and potential customer/counterparty business processes so that the Bank can continue to provide solutions in the form of the appropriate products, services and structured facilities with well-mitigated risks. Relationship deepening also continued on an ongoing basis, including through regular visits/calls that cover every level from executor to director. The bank also always monitored the results of discussions and follow-ups through the call report tracking method.

The Bank also increased capital market penetration, specifically for Custodian and Trustee services resulting in increased fee-based income. The Bank also acts as selling agent for Government and Corporate securities that are also the focus and target of the Bank.

195Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Untuk mendukung kinerja yang maksimal, Bank meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama pada level relationship manager, sehingga dapat menjadi partner terpercaya bagi nasabah/counterparty. Hal itu dilakukan melalui training dan refreshment atas produk dan layanan Bank, sertifikasi perbankan, dan e-learning serta pembekalan lainnya yang diperlukan untuk menunjang produktivitas.

Pada saat bersamaan, Bank melakukan penyempurnaan pedoman internal berupa kebijakan, prosedur dan proses bisnis. Hal ini penting untuk memastikan pemberian fasilitas, produk dan layanan dilakukan secara konsisten dengan prinsip kehati-hatian dan monitoring secara regular atas kinerja nasabah/counterparty agar risiko yang ada dapat selalu termitigasi dan terukur.

Pencapaian 2019 tergolong sangat baik, sangat signifikan berasal dari kerja sama bilateral loan dengan beberapa counterparty banks yaitu cabang bank asing yang berada di Indonesia, Joint Venture (JV) Banks dengan pinjaman berkisar antara Rp500 miliar – Rp1 triliun dengan tenor di atas satu tahun. Selain itu, Bank memberikan beberapa solusi pembiayaan lain kepada counterparty banks yang salah satunya untuk pertama kalinya dengan underlying trade transaction (BA Financing) dengan nilai total pembiayaan mencapai Rp2 triliun.

The Bank improved the quality of human resources to ensure maximum performance, especially at the relationship manager level, so that it can become a trusted partner for customers/counterparties. This was achieved through training and refreshing of the Bank’s products and services, banking certification, as well as e-learning and other facilities needed to support productivity.

At the same time, the Bank made improvements to internal guidelines including policies, procedures and business processes. This was important to ensure the facilities, products and services provided was carried out consistently with the prudential principle and regular monitoring of the customers/counterparties’ performance was conducted so that the risks can always be measured and mitigated.

Achievements in 2019 were excellent, significantly came from bilateral loan cooperation with a number of counterparty banks, such as from the foreign banks representative office in Indonesia, Joint Venture (JV) banks with loans of between Rp500 billion – Rp1 trillion with one year above tenor. In addition, the Bank also provided other financing solutions to counterparty banks, including the first product of its kind with an underlying trade transaction (BA Financing) valued at a total of Rp2 trillion.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

196

Transaction Banking fokus mengembangkan sustainable solution di mana teknologi merupakan tonggak transformasi dalam mencapai strategi jangka panjang PermataBank.

Transaction Banking focused on developing sustainable solutions where technology is the cornerstone of transformation in achieving PermataBank’s long-term strategy.

Transaction BankingTransaction Banking

197Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PermataBank terus memainkan perannya sebagai salah satu Big Player di industri perbankan Indonesia dengan terus berinovasi melalui produk dan layanan terpadu. Transaction Banking hadir sebagai langkah nyata PermataBank dalam mendukung kebutuhan bisnis nasabah yang terus berkembang dengan cara menjadi partner yang berperan sebagai solution maker melalui rangkaian produk-produk unggulan yakni Cash Management, Value Chain dan Trade Finance & Services.

Sebagai solution maker, Transaction Banking fokus mengembangkan sustainable solution di mana teknologi merupakan tonggak transformasi dalam mencapai strategi jangka panjang PermataBank. Sepanjang tahun 2019, PermataBank telah mengimplementasikan teknologi digital terbaru yang memberikan kemudahan, kenyamanan dan produktivitas tinggi bisnis nasabah.

CASH MANAGEMENTPermataCash Management merupakan solusi pengelolaan arus kas komprehensif dan terintegrasi yang berdampak langsung pada efisiensi bisnis nasabah, sehingga dapat memaksimalkan daya saing usaha di tengah ketidakpastian ekonomi global.

PermataCash Management terus berbenah untuk menjadi trendsetter di industri perbankan salah satunya melalui kerja sama strategis dengan beberapa pemain utama di industri e-commerce sekelas Decacorn.

PermataBank continues to play its role as one of the Big Players in the Indonesian banking industry by continuing to innovate through integrated products and services. Transaction Banking is PermataBank’s concrete step in supporting the customer’s growing business needs by becoming a partner who provides solution through a series of superior products namely Cash Management, Value Chain and Trade Finance & Services.

As a solution maker, Transaction Banking focused on developing sustainable solutions where technology is the cornerstone of transformation in achieving PermataBank’s long-term strategy. Throughout 2019, PermataBank has implemented the latest digital technology that provided convenience, comfort and high productivity for customers’ businesses.

CASH MANAGEMENTPermataCash Management is a comprehensive and integrated cash flow management solution that directly impacts customer business efficiency, to maximize business competitiveness amid global economic uncertainty.

PermataCash Management continued to improve and becoming a trendsetter in the banking industry, through strategic cooperation with a number of Decacorn-level major players in the e-commerce industry.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

198

Transaction BankingTransaction Banking

PermataCash Management juga memberikan solusi untuk pengelolaan dana secara online maupun offline melalui jaringan yang tersebar diseluruh Indonesia dari partner strategis yang bekerja sama dengan PermataBank. Selain itu, PermataBank secara aktif mendukung kebijakan pemerintah Indonesia salah satunya dengan cara menyediakan Rekening Giro Khusus (Reksus) dan Deposito Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA).

VALUE CHAINSejalan dengan visi PermataBank, PermataValue Chain hadir sebagai solution maker dalam ekosistem bisnis nasabah mulai dari jaringan pengadaan bahan baku hingga jaringan distribusi barang atau jasa. Selain itu, PermataValue Chain juga menjadi pembuka jalan untuk meningkatkan penetrasi produk-produk unggulan PermataBank lainnya.

Digitalisasi juga diimplementasikan untuk value chain melalui sistem berbasis website yang disebut PermataValue Chain (PeVC). Konsep digitalisasi PeVC adalah menghubungkan seluruh ekosistem bisnis nasabah secara online dan paperless untuk proses transaksi yang lebih mudah dan cepat yang berdampak pada efisiensi bisnis.

PermataValue Chain berhasil mengukuhkan posisi sebagai market leader di industri otomotif melalui kerja sama dengan sebagian besar pelaku utama dalam industri ini. Selain itu, PermataValue Chain juga telah melakukan diversifikasi industri dengan mengakuisisi partner-partner potensial di industri lain seperti telekomunikasi, Fast Moving Consumer Goods (FMCG), pelumas, kertas, alat kesehatan dan lainnya. Keberhasilan tersebut ditegaskan dengan pertumbuhan portofolio terutama untuk program Distributor Financing yang menambah nilai kerja sama hingga Rp3 triliun dan akusisi debitur baru dengan total pembukuan kredit Rp1,3 triliun di sepanjang tahun 2019.

PermataCash Management also provided solutions for managing funds online and offline through a network spread throughout Indonesia utilizing strategic partners collaborating with PermataBank. Furthermore, PermataBank actively supports the Indonesian government’s policies, in providing a Rekening Giro Khusus (Reksus) and Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) Time Deposit.

VALUE CHAINIn line with PermataBank’s vision, PermataValue Chain exists as a solution maker to the customer’s business ecosystem, starting from the procurement of raw materials to the distribution of goods or services. In addition, PermataValue Chain also paved the way to increase penetration of other flagship products from PermataBank.

Digitalization was also implemented for Value Chain through a web-based system called PermataValue Chain (PeVC). The concept of PeVC digitalization is to connect all customer business ecosystems online and paperless for easier and faster transaction process that leads to increasing business efficiency.

PermataValue Chain managed to establish its position as a market leader in the automotive industry through collaboration with most of the main players within the automotive industry. While on the other hand, PermataValue Chain has also diversified its industry by acquiring potential partners in other industries such as telecommunications, Fast Moving Consumer Goods (FMCG), lubricants, paper, medical devices and many more. Its success is reflected by the growing portfolio of Distributor Financing program which recorded Rp3 trillion of new cooperation limit and Rp1.3 trillion of loans booked for all new debtor acquisition throughout 2019.

199Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

TRADE FINANCE & SERVICESDi tengah kondisi ekonomi global yang dinamis, PermataTrade Finance & Services menyediakan solusi perbankan yang mengakomodir perdagangan lokal maupun internasional melalui layanan, jaminan dan pembiayaan trade bagi nasabah.

Kiprah PermataTrade Finance & Services diperkuat dengan ditunjuknya PermataBank sebagai salah satu Bank Peserta Aplikasi Jaminan Online PLN yang mengakomodir kebutuhan jaringan partner PLN yang luas.

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan layanan, PermataBank senantiasa memperluas jangkauan layanan baik secara online melalui Trade Connect maupun secara offline melalui penambahan jumlah counter layanan PermataTrade Finance & Services di kota-kota strategis di Indonesia.

TRADE FINANCE & SERVICESIn the midst of dynamic global economic conditions, PermataTrade Finance & Services provided banking solutions that accommodated local and international trade through trade services, guarantees and financing for customers.

The work of PermataTrade Finance & Services was strengthened by the appointment of PermataBank as one of the Participating Banks of the PLN Online Guarantee Application that accommodated the needs of PLN’s extensive network of partners.

PermataBank continued to expand its range of services both online through Trade Connect and offline through the addition of PermataTrade Finance & Services service counters in strategic cities in Indonesia, as an effort to give the best service especially for Wholesale Banking customers.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

200

Global MarketsGlobal Markets

Global Markets berusaha untuk dapat menjadi pilihan nasabah, mempertahankan posisi sebagai pemain pasar yang dominan, baik di pasar valuta asing maupun pasar obligasi, dan meningkatkan pertumbuhan produk lindung nilai dan lindung risiko.

Global Markets strives to become the choice of customer, maintain its position as a dominant market player, both in the foreign exchange and bond markets, and increase the growth of hedging and risk hedging products.

201Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Sebagai salah satu lini bisnis utama Bank, Global Markets selalu berusaha memberikan layanan terbaik untuk nasabah, baik untuk solusi lindung nilai maupun beragam produk investasi. Selain itu, Global Markets juga berperan aktif bekerja sama dengan regulator dalam pengembangan pasar keuangan yang sehat dan aman dan sebagai dealer utama obligasi pemerintah.

Global Markets menjalankan fungsi kunci Treasury yaitu Asset Liability Management (ALM), berkaitan dengan pengelolaan neraca PermataBank secara hati-hati, manajemen likuiditas dan suku bunga berdasarkan parameter-parameter risiko yang ditetapkan oleh Bank.

Global Markets juga menjalankan fungsi perdagangan melalui unit Foreign Exchange Trading, Fixed Income Trading, Rates Products dan Produk Terstruktur seperti Call Spread Option.

Pengelolaan risiko dilakukan secara proaktif terhadap valuta asing, suku bunga dan likuiditas, sejalan dengan risk appetite Bank.

Lebih lanjut, Global Markets menyediakan berbagai layanan dan solusi produk Treasury yang ditawarkan baik kepada nasabah Wholesale Banking maupun Nasabah Retail Banking, berupa instrumen keuangan dan pengembangan produk lindung nilai yang customized dan inovatif. Hal ini bertujuan untuk dapat memberikan layanan “Beyond Customer Needs” dan memberikan nilai tambah bagi Nasabah.

As one of the Bank’s main business lines, Global Markets always strives to provide the best service for customers, both for hedging solutions and a variety of investment products. In addition, Global Markets also plays an active role in collaboration with regulators in developing safe and sound financial markets and as a major dealer of government bonds.

Global Markets performs the key function of Treasury, Asset Liability Management (ALM), related to managing PermataBank’s Balance Sheet prudently, covering liquidity and interest rate management according to risk parameters set by the Bank.

Global Markets also operated trading functions through the Foreign Exchange Trading unit, Fixed Income Trading, Rates Products and Structured Products such as Call Spread Options.

Risk management is carried out proactively on foreign exchange, interest rates and liquidity, in line with the Bank’s risk appetite.

Further, Global Markets provided a variety of services and solutions for Treasury products offered to both Wholesale Banking and Retail Banking customers, in the form of financial instruments and the development of customized and innovative hedging products. It aims to be able to provide “Beyond Customer Needs” services and provide added value to the Customer.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

202

Global MarketsGlobal Markets

Penetrasi pasar serta perluasan jangkauan produk dan layanan kepada nasabah dilakukan dengan mengoptimalkan seluruh channel yang ada sesuai dengan prioritas strategi utama Bank. Untuk mendukung hal itu, disediakan fasilitas dan sarana penunjang untuk mempercepat dan mempermudah proses transaksi serta cross selling beragam produk, baik kepada nasabah existing maupun nasabah baru.

Dengan demikian, Global Markets berusaha untuk dapat menjadi pilihan nasabah, mempertahankan posisi sebagai pemain pasar yang dominan, baik di pasar valuta asing maupun pasar obligasi, dan meningkatkan pertumbuhan produk lindung nilai dan lindung risiko. Bank juga selalu meningkatkan reputasi di industri perbankan secara konsisten, aktif mendukung kebijakan dan strategi regulator terkait pendalaman pasar keuangan yang sehat.

Strategi untuk mencapai hal tersebut, antara lain dilakukan dengan menjalin kerja sama yang erat dengan divisi lain di lingkungan Bank agar dapat memberikan layanan terbaik bagi nasabah. Produk juga selalu dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan nasabah.

Global Markets juga selalu berupaya memperkuat dan memanfaatkan luasnya jaringan Bank di seluruh Indonesia dengan menerapkan real-time pricing system ke seluruh cabang. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses nasabah terhadap seluruh produk Treasury.

To expand market penetration and products and services coverage to customers, the Bank optimized all existing channels in accordance with the Bank’s main strategic priorities. To support this, resources and supporting facilities were provided to speed up and simplify the transaction process and cross sell various products, both to existing and new customers.

As such, Global Markets strives to become the choice of customer, maintain its position as a dominant market player, both in the foreign exchange and bond markets, and increase the growth of hedging and risk hedging products. The Bank also consistently enhances its reputation in the banking industry, actively supporting regulatory policies and strategies related to the deepening of a sound financial market.

The strategy to achieve this, among others, was accomplished by establishing close cooperation with other divisions within the Bank in order to provide the best service for customers. Products are also always developed in order to meet customer needs.

Global Markets also continuously strives to strengthen and utilize the breadth of the Bank’s network throughout Indonesia by implementing a real-time pricing system to all branches. This aims to facilitate customer access to all Treasury products.

203Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Unit Usaha SyariahShariah Business Unit

Sebagai salah satu bisnis strategis PermataBank, Unit Usaha Syariah (UUS) senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada nasabah, industri serta PermataBank.

As one of PermataBank’s strategic businesses, Shariah Business Unit (UUS) is always committed to providing the finest services for customers, industry and PermataBank.

Pertumbuhan Usaha Syariah (2019 dibandingkan 2018)Shariah Business Growth (2019 compared to 2018)

Kontribus Usaha Syariah kepada Bank:Shariah Business Contribution to Banks:

Laba Sebelum Pajak | Profit before tax: 18,2%

DPK | TPF: 14,6%

Aset | Assets: 13,6%Pembiayaan SME | SME Financing: 8%

Pembiayaan KPR iB | KPR iB Financing: 6%

Pembiayaan Korporasi | Corporate Financing: 48%

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk204

205Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa kinerja unit syariah pada perbankan nasional terus tumbuh positif. Sehingga, kontribusi asetnya terhadap kinerja industri keuangan secara nasional semakin besar.

Kinerja yang positif tersebut direspons dengan baik oleh regulator, yang mendukung bukan hanya dari sisi regulasi, tetapi juga forum riset ekonomi dan keuangan syariah. Selain itu, regulator juga telah menyiapkan Master Plan Ekonomi Syariah Indonesia yang disusun oleh Komite Nasional Keuangan Syariah.

Sejalan dengan pertumbuhan industri, Unit Usaha Syariah (UUS) PermataBank juga turut tumbuh secara positif. Kendati demikian, dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank tetap mengutamakan prinsip kesyariahan yang diimbangi dengan prinsip kehati-hatian untuk menumbuhkan pembiayaan yang sehat pada semua segmen bisnis.

The Financial Services Authority (OJK) notes that the Shariah units performance in national banks continues to grow positively. Therefore, the assets contribution to the national financial industry performance is magnified.

This positive performance was well regarded by the regulator, who supported it not only in terms of regulation, but also in the Shariah economic and financial research forum. Further, the regulator has also prepared an Indonesian Shariah Economic Master Plan prepared by the National Shariah Finance Committee.

In line with industry growth, PermataBank Shariah Business Unit (UUS) has also grown positively. Nevertheless, in carrying out its business activities, the Bank still prioritizes Shariah principles compliance, which is balanced with the precautionary principle to foster sound financing in all business segments.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

206

Unit Usaha SyariahShariah Business Unit

UUS hadir untuk menyediakan solusi keuangan bagi nasabah melalui berbagai produk dan layanan berbasis Syariah yang komprehensif, baik produk pendanaan maupun pembiayaan untuk nasabah Konsumer, SME, Komersial maupun Korporasi.

Sampai dengan akhir 2019, UUS memiliki sejumlah keunggulan, baik dari sisi produk maupun layanan jasa. Berikut ini adalah rincian keunggulan berdasarkan produk.

Produk pembiayaan dengan akad ijarah muntahiyah bit tamlik (IMBT) yang merupakan pembiayaan syariah yang unik dengan skema leasing, masih menjadi unggulan terutama untuk nasabah SME, Komersial dan Korporasi.

UUS juga telah meluncurkan PermataMobile X sebagai The First Shariah Mobile Banking Super App yang memiliki lebih dari 200 fitur serta memberikan kemudahan pembukaan rekening bagi nasabah melalui kanal digital.

Dalam tahun yang sama, UUS juga meluncurkan produk KPR iB Bijak ASA sebagai The First Shariah Mortgage with Easy Installment Feature yang merupakan produk bundling antara pembiayaan pemilikan rumah (KPR) dengan produk tabungan yang memberikan marjin pembiayaan kompetitif.

Sebagai salah satu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Biaya Haji (BPS BPIH), UUS terus berusaha untuk meningkatkan layanan bagi calon jamaah haji dalam membayarkan setoran hajinya. UUS telah memiliki 25 layanan penerimaan setoran haji di Layanan Satu Atap - Kementerian Agama yang berada di tingkat kota dan kabupaten. Dengan adanya layanan penerimaan setoran haji tersebut, para calon jamaah haji dapat menyelesaikan proses pendaftarannya hanya dalam waktu 36 menit. Selain itu, UUS pun telah mendapatkan lisensi baru sebagai Bank Mitra Investasi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sehingga UUS memiliki empat lisensi yaitu sebagai Bank Penerima, Bank Penempatan, Bank Likuiditas dan Bank Mitra Investasi.

Peningkatan layanan UUS pun dilakukan di semua lini bisnis. Perbaikan ini tercermin dengan diperolehnya berbagai penghargaan yang membuktikan konsistensi UUS dalam memberikan layanan terbaiknya.

UUS is here to provide financial solutions for customers through a comprehensive range of Shariah-based products and services, both funding and financing products for Consumer, SME, Commercial and Corporate customers.

Until 2019, UUS has a number of advantages, both in terms of products and services. The following are details of the advantages based on the product.

Financing products with Ijarah Muntahiyah bit Tamlik (IMBT) contract, which is a unique Shariah financing technique using lease scheme, continues to be a prime offerings especially for SME, Commercial and Corporate customers.

UUS has also launched PermataMobile X as The First Shariah Mobile Banking Supper App which owns more than 200 features and provides convenience for customers to open account through digital channel.

Within the same year, UUS has launched KPR iB Bijak ASA as The First Shariah Mortgage with Easy Installment Feature which is a bundling product between mortgage financing and savings products that provides competitive financing margins.

As one of the Hajj Operation Cost (BPS BPIH) Deposit Receiving Bank (BPS), UUS always strives to improve its services for Hajj applicant in paying Hajj deposits. UUS provides 25 One-Stop Hajj Services located in various Ministry of Religious Affair offices. Through this office, Hajj applicant can settle their Hajj registration in just 36 minutes. Furthermore, UUS has received new licenses as an Investment Partner Bank from Hajj Fund Management Agency (BPKH), thus, UUS has owned 4 (four) licenses as Hajj Operation Cost Deposit Receiving Bank (BPS BPIH), Hajj Fund Placement Bank, Liquidity Bank and Investment Partner Bank.

UUS services upgrade has been done in all line of business. This improvement is reflected through numerous award received which substantiate UUS consistency of its service excellence.

207Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Penghargaan yang dimaksud adalah:• The Best Overall Performance Shariah Windows pada Syariah

Service Excellence Award dari InfoBank & MRI.• The Best in Effective Financing dari Karim Business

Consulting.• 2nd Winner of Digital Branding Award dari Majalah InfoBank.

Fokus 2019Untuk mencapai kinerja yang positif, sepanjang tahun 2019 UUS fokus untuk meningkatkan tiga aspek fundamental utama yaitu: tata kelola, produk serta struktur organisasi.

Terkait tata kelola, UUS terus memperbarui dan melengkapi kebijakan atau prosedur internal sesuai dengan regulasi dan dinamika bisnis yang berlaku.

UUS telah meluncurkan beragam produk unggulan untuk dapat melayani segmen nasabah seperti PermataMobile X dan juga KPR iB Bijak ASA. Kedua produk ini diharapkan dapat memberikan customer experience yang menarik bagi nasabah khususnya segmen milenial.

Bank juga senantiasa mendorong pertumbuhan pembiayaan yang sehat terutama pada segmen SME dan Korporasi melalui restrukturisasi tim, ekspansi bisnis ke segmen dan mitra strategis baru, serta peningkatan pendapatan berbasis biaya (Fee-Based Income).

Kemudian, dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, UUS telah melaksanakan beberapa pelatihan (training), seperti technical skill, soft skill, regulatory certification serta professional certification sesuai kebutuhan lini bisnis terkait. Pelatihan ini telah dilakukan baik dalam bentuk tatap muka in-class atau modul e-learning.

Tantangan 2019UUS menunjukkan kinerja yang positif di tahun 2019 di tengah beberapa tantangan yang dihadapi, terutama yang berasal dari eksternal.

Dari segi pembiayaan Retail Banking, tantangan yang dihadapi adalah perlambatan yang dialami oleh sektor Indirect Consumer Financing (ICF). Hal itu diakibatkan tidak adanya insentif untuk down payment bagi nasabah auto-finance yang memilih

The awards are as follows:• The Best Overall Performance of Shariah Windows at the

Shariah Service Excellence Award from InfoBank & MRI.• The Best in Effective Financing from Karim Business

Consulting.• 2nd Winner of Digital Branding Award from InfoBank Magazine.

Focus in 2019To achieve positive performance throughout 2019, UUS focused on improving 3 (three) fundamental aspects, which are: governance, product and organizational structure. In regards to governance, UUS continually update and enhance internal policy or procedure with the prevailing regulation and business dynamics.

UUS has launched various product range to serve customer segments such as PermataMobile X and KPR iB Bijak ASA. Both of these products hopefully would be able to provide exciting customer experiences for customers especially millennial segment.

UUS constantly aims for healthy financing growth especially in SME and Corporate Segment through organization restructure, business expansion to new segment and alliances, and also increasing fee-based income.

Then, in order to improve the quality of human resources, UUS conducted several training sessions, such as technical and soft skills, regulatory and professional certification according to the needs of related business lines. The training was carried out in the form of face-to-face class or e-learning modules.

Challenge in 2019UUS showed a positive performance in 2019 amid a number of challenges, especially external factors.

In terms of Retail Banking financing, the challenge faced was the slowdown experienced by the Indirect Consumer Financing (ICF) sector. This was due to the absence of incentives for down payments for auto-finance customers who choose Shariah

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

208

pembiayaan syariah. Menyikapi kondisi tersebut, UUS melakukan diversifikasi pembiayaan kepada segmen Small and Medium Enterprise (SME) dan Wholesale Banking (WB).

Tantangan lain, terkait munculnya kebutuhan untuk melakukan simplifikasi produk pada personal finance, seperti KTA iB agar bisa bersaing secara kompetitif dengan produk konvensional. Untuk itu, UUS melakukan inisiatif cross-selling produk personal finance pada produk payroll serta melakukan eksplorasi kerja sama dengan perusahaan financial technology (fintech).

Dari sisi pendanaan, tantangan yang dihadapi adalah fluktuasi saldo dari penempatan Dana Haji. Dengan demikian, UUS fokus untuk meningkatkan penempatan dana dari nasabah korporasi melalui penawaran sistem cash management serta produk deposito berjangka yang disesuaikan dengan penyaluran pembiayaan.

Di tengah semua tantangan tersebut, UUS sebagai salah satu bisnis strategis yang dimiliki PermataBank, tetap mampu memberikan kontribusi pertumbuhan terhadap bisnis bank secara keseluruhan. UUS memberikan kontribusi pada Laba Sebelum Pajak, Aset dan DPK Bank per Desember 2019 masing-masing sebesar 18,2%, 13,6%, 14,6%.

Strategi dan Realisasi 2019 Sinergi strategis dengan Bank Induk dan fokus pada keunikan yang dimiliki oleh produk Syariah menjadi faktor utama pertumbuhan UUS di tahun 2019. Secara umum, strategi UUS berpedoman pada 3 (tiga) fokus strategi, yaitu:

1. Memperkuat fundamental dan kapabilitas keuangan Bank

Segmen UUS memandang bahwa kinerja fundamental dan kapabilitas keuangan yang baik membuat Bank mampu memberikan manfaat lebih besar kepada nasabah. Untuk mewujudkan hal itu, strategi yang digunakan oleh UUS, antara lain:A. Meningkatkan akuisisi nasabah baru melalui perluasan

jaringan distribusi tradisional (Kantor Cabang Bank Syariah, Kantor Layanan Keuangan Syariah dan Layanan Satu Atap) serta jaringan distribusi alternatif seperti Mitra Strategis dan kanal digital PermataMobile X.

finance. In response to these conditions, UUS diversified its financing to the Small and Medium Enterprise (SME) and Wholesale Banking (WB) segments.

Another challenge was related to the need to simplify products in personal finance, such as KTA iB in order to compete competitively with conventional products. For this reason, UUS has taken the initiative to cross-sell personal finance products with payroll products and to explore cooperation with financial technology companies (fintech).

In terms of funding, the challenge faced was fluctuations in the balance from the placement of the Hajj Fund. Therefore, UUS was focused on increasing the placement of funds from corporate customers through offering cash management systems and time deposit products that were adjusted to the financing disbursement.

Amid all these challenges, UUS as one of the strategic businesses owned by PermataBank, was able to contribute growth to the overall bank business. UUS contributed to the Bank’s Profit Before Taxes, Assets and Third Party Funds as of December 2019 as a percentage of 18.2%, 13.6%, 14.6%, respectively.

Strategy and Realization in 2019Strategic synergy with the Parent Bank and a focus on the Shariah product uniqueness was a major factor in the growth of UUS in 2019. In general, the UUS strategy is guided by 3 (three) strategic focuses, which are:

1. Strengthening the fundamentals and financial capabilities of the Bank

The UUS segment considers that fundamental performance and good financial capabilities enables the Bank to provide greater benefits to customers. To realize this, the strategies used by UUS include:

A. Increasing new customers acquisition through the expansion of traditional distribution networks (Shariah Bank Branch Offices, Shariah Office Channeling and One-Stop Hajj Service Offices) and alternative distribution networks such as Strategic Alliances and PermataMobile X digital channel.

Unit Usaha SyariahShariah Business Unit

209Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

B. Meningkatkan pendapatan berbasis biaya (fee-based income) melalui kanal elektronik, produk wealth management dan produk pendanaan, produk investasi Syariah dengan penjualan Sukuk Tabungan dan Sukuk Retail, serta memperdalam hubungan dengan nasabah melalui strategi cross-selling.

C. Meningkatkan volume pembiayaan dan melakukan diversifikasi segmen pembiayaan yang sehat untuk menjaga Non-Performing Financing (NPF) di tingkat yang rendah.

D. Menekankan penghimpunan dana murah (low-cost fund) dan menurunkan biaya dana pada produk deposito Syariah.

E. Meningkatkan Share of Wallet nasabah melalui pembentukan tim Business Channel & Strategic Alliances yang menawarkan variasi produk dan promo terbaru melalui cross selling.

F. Meningkatkan Efisiensi dan Manajemen Risiko. UUS senantiasa berupaya melakukan efisiensi biaya operasional serta perbaikan proses operasional secara berkesinambungan. Tak kalah pentingnya, UUS juga menerapkan manajemen risiko dan risk-return reward untuk menjaga kualitas pembiayaan yang sehat

2. Membangun sinergi dengan pemegang saham utama, dalam hal ini PT Astra International Tbk (Grup Astra) dan Standard Chartered Bank (SCB)

Membangun sinergi dilakukan dalam rangka memperluas potensi daya jangkau UUS kepada nasabah. Strategi tersebut dijalankan melalui:A. Melakukan penetrasi dan pendalaman hubungan bisnis

dengan Grup Astra dengan memanfaatkan keunggulan produk syariah.

B. Meningkatkan daya saing UUS dengan memanfaatkan kerja sama bersama SCB melalui pemanfaatan nasabah internasional, peningkatkan keterampilan produk, kerja sama pembiayaan dan penawaran produk Syariah.

B. Increasing fee-based income through electronic channels, wealth management products and funding products, Shariah investment products with the sale of Sukuk Savings and Sukuk Retail, and deepening relationships with customers through cross-selling strategies.

C. Increasing the volume of financing and diversifying to healthy financing segments to maintain Non-Performing Financing (NPF) at a low level.

D. Emphasizing the collection of low-cost funds and reducing the cost of funds in Shariah deposit products.

E. Increasing customer Share of Wallet. by forming Business Channel & Strategic Alliances team that offers the latest product variations and promos through cross selling.

F. Improving Efficiency and Risk Management. UUS always strives to improve operational cost efficiency and improve operational processes on an ongoing basis. Equally important, UUS also implements risk management and risk-return reward to maintain healthy financing quality.

2. Building synergies with major shareholders, in this case PT Astra International Tbk (Astra Group) and Standard Chartered Bank (SCB)

Building synergy is carried out in order to expand the potential reach of UUS to customers. The strategy is carried out through:A. Penetrating and deepening business relationships with

the Astra Group by utilizing the benefits of Shariah products.

B. Increasing the competitiveness of UUS by utilizing cooperation with SCB through the use of international customers, enhancing product skills, financing cooperation and Shariah product offerings.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

210

3. Membangun enablers untuk meningkatkan pengalaman nasabah

Membangun enablers merupakan upaya dukungan di bidang operasional untuk mendorong kinerja usaha UUS. Hal ini dilakukan melalui:A. Memperkuat kapasitas digital melalui Digital Roadmap

yang termasuk di dalamnya memahami pengalaman nasabah, digitalisasi proses penjualan serta model operasi yang tangkas (agile).

B. Meninjau ulang model layanan dan lokasi jaringan distribusi Unit Usaha Syariah.

C. Berinovasi dan memperbaiki proses pelayanan nasabah agar lebih sederhana, cepat dan andal sehingga dapat mengurangi turn around time secara signifikan.

D. Mengelola perubahan di seluruh lini organisasi termasuk budaya perusahaan agar mampu memberikan pelayanan yang optimal.

E. Dari segi pembiayaan, UUS terus berupaya menumbuhkan pertumbuhan aset secara hati-hati (prudent) dan sesuai dengan prinsip syariah.

Kinerja Usaha 2019Menutup tahun 2019, UUS menunjukkan kinerja keuangan yang baik meskipun mengalami perlambatan dari sisi aset dan pembiayaan.

Dari sisi aset, UUS membukukan aset sebesar Rp21,9 triliun per Desember 2019 atau sedikit menurun sebesar Rp183 miliar (1%) dari akhir periode 2018.

Sedangkan dari sisi laba, UUS mencatatkan realisasi laba sebelum pajak sebesar Rp366 miliar per Desember 2019 atau turun sebesar Rp4 miliar (1%) dari akhir periode yang sama di tahun 2018. Penurunan laba sebelum pajak tersebut secara umum disebabkan oleh perlambatan dari bisnis Indirect Customer Financing yang berpengaruh pada pendapatan UUS.

3. Building enablers to enhance the customer’s experience

Building enablers is a support effort in the operational field to drive the business performance of UUS. This is done through:

A. Strengthening digital capacity through the Digital Roadmap which includes understanding customer experience, digitizing the sales process and agile operating models.

B. Reviewing the service model and location of the existing distribution network from Shariah Business Unit.

C. Innovating and improving customer service processes to make it simpler, faster and reliable so as to significantly reduce turn-around time.

D. Managing changes in all lines of the organization including corporate culture in order to be able to provide optimal service.

E. In terms of financing, UUS continues to strive to grow asset growth prudently in accordance with shariah principles.

Business Performance 2019At the end of 2019, UUS demonstrated good financial performance despite slowing growth in asset and financing side.

In terms of assets, UUS booked assets of Rp21.9 trillion as of December 2019, a slight decrease of Rp183 billion (1%) from the end of the 2018 period.

In terms of profit, UUS recorded a profit before tax of Rp366 billion as of December 2019 or a slight decrease of Rp4 billion (1%) from the end of the same period in 2018. The decline in profit before tax was generally caused by a slowdown in the Indirect Customer Financing business which influences UUS revenue.

Unit Usaha SyariahShariah Business Unit

211Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Di sisi operasional, selama 2019, UUS PermataBank telah menyelaraskan dan merealisasikan strategi dan kegiatan usahanya dengan Bank Induk khususnya terkait Digital Origination yang memungkinkan nasabah melakukan pembukaan rekening Syariah dari kanal digital PermataMobile X di mana pun mereka berada. Adapun untuk penambahan jaringan distribusi tradisional, UUS PermataBank juga telah membuka Layanan Satu Atap baru.

UUS juga telah mengembangkan produk investasi Syariah dengan penjualan Sukuk Tabungan dan Sukuk Retail yang berkontribusi dalam peningkatan fee-based income. Untuk meningkatkan share of wallet nasabah, UUS PermataBank membentuk tim Business Channel & Strategic Alliances yang membangun kemitraan dan menawarkan variasi produk dan promo terbaru khususnya kepada nasabah yang telah memiliki rekening PermataBank.

Kinerja PembiayaanDari sisi pembiayaan, secara umum UUS PermataBank menyalurkan sebesar Rp14,6 triliun atau turun sebesar Rp616 miliar (4%) dari periode yang sama tahun sebelumnya. UUS mengalami tantangan di segmen Indirect Consumer Financing (ICF) yang portofolionya menurun 51% karena tidak adanya insentif down payment untuk nasabah auto-finance yang memilih pembiayaan Syariah, kondisi tersebut direspons dengan peningkatan portofolio di segmen lain.

Dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, KPR iB tumbuh sebesar 6% atau Rp413 miliar, sehingga menjadi Rp7,4 triliun, pembiayaan SME tumbuh 8% atau Rp164 miliar, menjadi Rp2,3 triliun dan pembiayaan korporasi naik 48% atau Rp1,1 triliun, menjadi Rp3,3 triliun.

Pencapaian tersebut didukung oleh strategi tepat yang dijalankan sepanjang tahun 2019. Bank meningkatkan volume pembiayaan dan melakukan diversifikasi segmen pembiayaan yang sehat untuk menjaga Non-Performing Financing (NPF) di tingkat yang rendah.

On the operational side, during 2019, UUS PermataBank aligned and realized its strategies and business activities with the Parent Bank, specifically related to Digital Origination, which enables customers to open Shariah accounts from PermataMobile X digital channels wherever they are. As for the addition of traditional distribution networks, UUS PermataBank has also opened new One-Stop Hajj Services.

UUS has also developed Shariah investment products with the sale of Sukuk Savings and Sukuk Retail which contribute to increasing fee-based income. To increase the customer’s share of wallet, UUS PermataBank formed an Business Channel & Strategic Alliances team which build alliances and offer the latest product variations and promos especially to individuals who already have a PermataBank account.

Financing PerformanceIn terms of financing, PermataBank UUS disbursed Rp14.6 trillion, down by Rp616 billion (4%) from the same period of the previous year. UUS faced challenges in the Indirect Consumer Financing (ICF) segment whose portfolio declined 51% due to the absence of down payment incentives for auto-finance customers who chose Shariah financing. The response to this situation was to increase portfolios in other segments.

Compared to the same period in the previous year, KPR iB grew by 6% or Rp413 billion, to Rp7.4 trillion, SME financing grew by 8% or Rp164 billion, to Rp2.2 trillion and corporate financing rose by 48% or Rp1.1 trillion, to Rp3.3 trillion.

This achievement was supported by an appropriate strategy that was implemented throughout 2019. The Bank increased the volume of financing and diversified a healthy financing segment to maintain Non-Performing Financing (NPF) at a low level.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

212

Kinerja PendanaanDari sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terkumpul adalah Rp17,9 triliun atau meningkat Rp2,9 triliun (20%) dari periode yang sama tahun sebelumnya. DPK tersebut berasal dari segmen konsumer sebesar 64%, segmen SME 9% dan segmen korporasi sebesar 27%.

Dalam DPK tersebut sudah termasuk Dana Haji yang terkumpul sebesar Rp1,7 triliun dengan total porsi Haji Reguler dan Haji Khusus mencapai 143.181 porsi atau meningkat lebih dari 30.000 porsi (27%) dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pencapaian tersebut didukung oleh strategi Bank yang menekankan penghimpunan dana murah (low-cost fund) dan menurunkan biaya dana pada produk deposito. Penghimpunan dana murah dilakukan dengan meningkatkan akuisisi nasabah baru maupun cross-selling pada nasabah existing.

UUS juga meningkatkan fee-based income dari kanal elektronik seperti PermataMobile X, layanan cash management, produk investasi dan bancassurance syariah.

Rencana Strategi 2020PermataBank meyakini, potensi bisnis perbankan syariah masih sangat besar. Dengan strategi dan sumber daya yang tepat, UUS yakin bahwa capaian bisnis tahun depan akan dapat tumbuh lebih baik. Oleh karena itu, UUS akan tetap mempertahankan strategi yang telah berjalan dengan baik dan melakukan perumusan strategi baru yang akan membawa pertumbuhan bisnis ke arah yang diharapkan.

UUS akan fokus membangun 3 (tiga) pilar utama pada tahun 2020, yaitu:

1. Melanjutkan penguatan tata kelola Syariah Selain terus menjaga kepatuhan terhadap regulasi yang

berlaku, UUS juga akan terus menyesuaikan kebijakan dan prosedur terhadap dinamika bisnis yang berlangsung.

UUS juga akan terus memberikan pelatihan ataupun sosialisasi terhadap prinsip-prinsip Shariah kepada pegawai perusahaan khususnya frontliners sebagai bentuk kesempurnaan pelayanan yang diberikan PermataBank.

Funding PerformanceIn terms of funding, total Third Party Funds (DPK) collected were Rp17.9 trillion, an increase of Rp2.9 trillion (20%) from the same period last year. The DPK came from the consumer segment contributing 64%, the SME segment by 9% and the corporate segment by 27%.

The DPK includes Hajj Funds collected in the amount of Rp1.7 trillion with a total portion of Regular Hajj and Special Hajj reaching 143,181 portions or an increase of more than 30.000 portions (27%) from the same period in the previous year.

This achievement was supported by the Bank’s strategy which emphasizes the acquisition low-cost funds and reducing the cost of funds in deposit products. Low-cost fund acquisition was achieved by increasing new customers and cross-selling to existing customers.

UUS also increased fee-based income from electronic channels such as PermataMobile X, cash management services, investment products and shariah bancassurance.

Strategic Plan 2020PermataBank believes the potential of the Shariah banking business is significant. With the right strategy and resources, UUS is confident that next year’s business achievements will be able to grow stronger. Therefore, UUS will continue to maintain a well-established strategy and formulate a new strategy that will bring business growth in the expected direction.

UUS will focus on building 3 (three) main pillars in 2020, which are:

1. Continue to strengthen Shariah Governance Besides of ensuring that regulatory compliance is in check,

UUS will also adjust policy and procedure to the ongoing business dynamics.

UUS would strive to provide training or socialization regarding Shariah principles to corporate employees especially frontlines as a form of service excellence by PermataBank.

Unit Usaha SyariahShariah Business Unit

213Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

2. Memberikan nilai tambah pada PermataBank Sebagai salah satu unit usaha strategis PermataBank,

UUS akan memperluas kanal pemasaran kepada segmen yang memiliki preferensi kepada produk Syariah dan juga melakukan cross-selling produk-produk andalan Syariah kepada nasabah existing untuk meningkatkan share of wallet nasabah.

3. Mendorong produktivitas, efisiensi dan inovasi produk

UUS akan terus mendorong produktivitas tim khususnya di segmen Korporasi, SME dan KPR iB melalui pengembangan kapasitas tim pemasaran serta monitoring kinerja secara berkala.

Dari segi jaringan, UUS akan melakukan pengembangan cabang dengan konsep co-location untuk meningkatan efisiensi serta penambahan Layanan Satu Atap di lokasi pendaftaran Haji yang potensial.

UUS juga tidak akan berhenti dalam berinovasi dalam pengembangan produk dan layanan. Untuk itu, UUS akan terus mencoba memenuhi kebutuhan nasabah melalui produk baru seperti Value Chain Financing dan Linkage Program serta pengembangan fitur kanal digital PermataMobile X.

2. Adding values to PermataBank As one PermataBank’s strategic business unit, UUS will

expand sales channel to segment which have specific preference for Shariah products and also perform cross-selling of Shariah champion products for existing customer to increase their share of wallet.

3. Driving productivity, efficiency and product innovation

UUS would strive to push team productivity especially in Corporate, SME and Mortgage segment through sales team capacity development and continuous performance monitoring.

In terms of network, UUS will expand its network through co-location concept which improves efficiency and also addition of One-Stop Hajj Services Offfices in potential Hajj registration location.

UUS would never cease to innovate in terms of product and service. As such, UUS would try to fulfill customer needs through new product such as Value Chain Financing and Linkage Program, and also PermataMobile X digital channel features enhancement.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Distribusi JaringanNetwork Distribution

Sepanjang tahun 2019, segmen Jaringan Distribusi telah memaksimalkan sejumlah fokus kegiatan untuk mendukung kinerja PermataBanksecara keseluruhan.

Throughout 2019, the Distribution Network increased its focus on a number of activities to support PermataBank’s overall performance.

975 31016 62

Jumlah ATM untuk memudahkan nasabahNumber of ATM for customer convenience

Jumlah kantor cabangNumber of branches

Mobile branch telah disediakan Mobile branch available

Kantor cabang tersebar di Indonesia Branches in various cities

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk214

215Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Dalam rangka memperluas jaringan, meningkatkan pelayanan dan memperluas jangkauan inklusi keuangan, di tahun 2019 PermataBank memperluas jaringan distribusi dengan membuka satu kantor cabang konvensional, 2 Konter Bank Non Permanen Syariah dan 27 ATM baru. Selain itu, pada tahun 2019 PermataBank meluncurkan new model branch yang dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah.

Dengan demikian, jumlah kantor cabang PermataBank hingga akhir tahun 2019 mencapai 310 yang tersebar di 62 kota Indonesia. Selain itu, jaringan PermataBank juga didukung oleh 16 mobile branch, 25 Konter Bank Non Permanen Syariah, dan 975 jaringan ATM.

Fokus Distribusi Jaringan 2019Dalam persaingan industri perbankan yang semakin kompetitif dan cepat di era digital saat ini, PermataBank berkomitmen untuk terus melakukan transformasi layanan perbankan guna memenuhi tuntutan nasabah yang semakin kompleks. Untuk itu, sepanjang tahun 2019, segmen Jaringan Distribusi telah memaksimalkan sejumlah fokus kegiatan untuk mendukung kinerja PermataBank secara keseluruhan.

In order to improve its services and expand the reach of its financial inclusion, PermataBank expanded its distribution network by opening a branch office, 2 Shariah Non-Permanent Bank counters, and 27 new ATMs in 2019. In addition, PermataBank launched a new branch model in 2019 designed to provide the best possible experience for customers.

At the end of 2019, PermataBank had 310 branch offices across 62 cities in Indonesia. Further, PermataBank network was also supported by 16 mobile branches, 25 Shariah Non-Permanent Bank counters, and a network of 975 ATMs.

Network Distribution in 2019Amid increasing competition of the digital era, PermataBank is committed to continuing to transform its banking services to meet the increasingly complex customer demands. Throughout 2019, the Distribution Network increased its focus on a number of activities to support PermataBank’s overall performance.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

216

Distribusi JaringanNetwork Distribution

Fokus dimaksud, antara lain dengan menyiapkan sumber daya manusia dengan kriteria khusus, yaitu produktif dan memiliki karakteristik pemimpin. Hal ini penting dilakukan, karena dalam memberikan layanan, SDM tersebut langsung berhadapan dengan nasabah, sehingga mampu memberikan layanan yang memuaskan kepada nasabah.

PermataBank juga terus berupaya meningkatkan produktivitas cross selling produk lain dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Melalui model penjualan seperti itu, bukan hanya PermataBank dapat meningkatkan kinerja bisnisnya, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah bagi nasabah.

Strategi dan Realisasi Distribusi Jaringan 2019

Untuk meningkatkan kualitas layanan, PermataBank senantiasa melakukan berbagai inovasi dan pembaharuan serta menjalankan sejumlah inisiatif strategis. PermataBank secara konsisten selalu menyesuaikan standar layanan dengan perkembangan industri perbankan yang bergerak cepat.

Pada tahun 2019, beberapa inisiatif dilakukan untuk mendukung hal tersebut. Salah satunya terkait dengan layanan produk cross selling. Sejumlah produk diintegrasikan melalui layanan terpadu untuk memenuhi kebutuhan nasabah, seperti kredit konsumer, tabungan, maupun produk wealth management.

PermataBank juga melakukan akselarasi virtual account yang merupakan saluran untuk memperdalam hubungan antara PermataBank dengan nasabah. Hal ini merupakan salah satu inisiatif untuk meningkatkan pengalaman konsumen menjadi nasabah prioritas.

Demi memudahkan nasabah, PermataBank juga menggabungkan rekening tabungan, giro (CASA) dengan kapabilitas e-channel. Hal ini selanjutnya akan meningkatkan transaksi nasabah.

One of the Bank’s focal points has been training its human resources to be more productive and gain new leadership qualities. This is important, because the Bank’s HR is directly involved in providing services to customers.

PermataBank also continuously strives to improve cross selling of other products to meet customer needs. Through such a sales model, not only can PermataBank improve its business performance, but it can also provide added value to customers.

Network Distribution Strategy and Realization in 2019To improve the quality of its services, PermataBank continues to carry out various innovations and renewal, as well as strategic initiatives. PermataBank consistently tailors its service standards to keep up with the developments in the rapidly evolving banking industry.

Several initiatives were taken to support this in 2019. One of them was related to cross selling of product services. A number of products were integrated through integrated services to meet customer needs, such as consumer credit, savings, and wealth management products.

PermataBank also accelerated the development of its virtual accounts to deepen its relationship with customers. This is one initiative that has improved the experience of consumers as priority customers.

In order to facilitate customer satisfaction, PermataBank has also combined its savings accounts and current accounts (CASA) with e-channel capabilities. It is the hope that this initiative will increase the number of customer transactions.

217Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

SALES MANAGEMENTPermataBank memiliki komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya agar nasabah mendapatkan customer experience yang terbaik. Untuk itu, kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama yang berhubungan langsung dengan nasabah sangat penting bagi perkembangan kinerja usaha PermataBank. Nasabah harus diberikan layanan yang prima, sehingga mendapatkan manfaat yang besar dalam berhubungan dengan PermataBank.

Dengan alasan itulah, PermataBank membekali SDM dengan kemampuan yang selalu ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya, pengembangan itu mencakup sales management, performance management dan operational & service management. Kebijakan ini diambil oleh PermataBank dalam rangka untuk mengoptimalkan kinerja dari jaringan distribusi.

Strategi dan Realisasi Sales Management 2019

Sepanjang tahun 2019, sejumlah inisiatif strategis yang diambil PermataBank mengacu pada tiga hal, yaitu sales management, performance management serta operational and services management. Sales management terkait dengan pemasaran produk yang disediakan oleh PermataBank.

Pada tahun 2019, PermataBank telah melaksanakan pelatihan demi meningkatkan kemampuan dan keahlian SDM. Melalui inisiatif tersebut, diharapkan para SDM yang bergerak di bidang penjualan dapat memaksimalkan kemampuan dalam akuisisi nasabah baru berdasarkan segmen pasar yang tepat.

Selain itu, mereka juga diharapkan mampu melakukan analisis dari pusat data nasabah. Tujuannya, menawarkan cross selling produk yang sesuai dengan profil nasabah dan top up dana nasabah.

Demi keberhasilan kinerja yang telah ditargetkan, PermataBank mendukung dengan menyediakan sarana penunjang yang diperlukan. Khususnya di tingkat cabang, termasuk melakukan pembinaan terhadap Relationship Manager untuk meningkatkan produktivitas.

SALES MANAGEMENTPermataBank is committed to c improving its customer services. For this reason, the quality of HR, especially those who deal directly with customers, is very important for the development of PermataBank’s business performance. Customers must be given the best possible service, so that they receive the most possible benefit from dealing with PermataBank.

PermataBank keeps training its HR so that they have the required skills to deal with the Bank’s customers. This training program focuses on the areas of sales, operational performance, and service management. PermataBank hopes that this policy will optimize the performance of its distribution network.

Sales Management Strategy and Realization in 2019During 2019, the strategic initiatives undertaken by PermataBank focused on three areas, including: sales, performance, operational performance, and services management. The area of sales management is related to PermataBank’s product marketing.

In 2019, PermataBank conducted training to improve the capabilities of its HR. Through this initiative, it is expected that the HR who are engaged in sales will be able to acquire new customers in the right market segments.

Furthermore, the Bank’s employees are also expected to be able to analyze data collected by the customer data centers. The aim of this is to cross sell products in accordance with customer profiles and top up customer funds.

To ensure that the Bank reached its targets in 2019, PermataBank provided support and the required facilities to clients. This was particularly at the branch level, and included coaching of Relationship Managers to increase productivity.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

218

Performance management berkaitan dengan pengelolaan terhadap pencapaian kinerja cabang dan individu yang terlibat di dalamnya. Para SDM yang berada di barisan terdepan dalam bertemu nasabah ini dibekali dengan program sertifikasi bagi setiap Branch Manager (BM) dan Branch Service Manager (BSM) di cabang-cabang untuk dapat mengoptimalkan kinerja cabang baik dari sisi bisnis serta layanan, juga pengelolaan risiko operasional.

Tidak berhenti di situ, PermataBank juga melakukan pengawasan yang ketat, terutama terkait dengan target, pada aktivitas penjualan, layanan serta pengelolaan risiko operasional. Untuk hal ini, pedoman yang digunakan sudah jelas, yaitu tata kelola perusahaan yang baik.

Sebagai sarana pendukung, PermataBank telah menciptakan sistem informasi manajemen yang terkini, lengkap, terintegrasi, dan mudah diakses oleh semua pihak yang berkepentingan. Dengan demikian, mudah melihat kinerja dari setiap cabang.

Mengingat dinamika di sektor keuangan, terutama bidang penjualan yang begitu cepat berubah, PermataBank juga selalu melakukan pembaruan dalam key performance indicator. Pengembangannya dilakukan untuk setiap unit kerja dan jabatan, serta mengukur kinerja melalui balanced scorecard.

Insiatif lainnya adalah operational and service management, yaitu yang terkait dengan operasional dan layanan. Pada bagian ini, hal penting yang dilakukan adalah memastikan jumlah karyawan yang ada di cabang cukup. Terutama pada posisi kunci, agar proses operasional dan layanan dapat berjalan lancar dan seluruh nasabah dapat terlayani dengan baik.

Bersamaan dengan itu, peningkatan kompetensi SDM juga terus dilakukan. Misalnya, melalui program pelatihan dan pengembangan. Hal ini untuk memastikan pemahaman produk, prosedur, dan standar pelayanan selalu diperbaharui.

PermataBank juga melakukan kajian berbagai kebijakan, prosedur dan manual yang ada di cabang-cabang agar sesuai dengan perkembangan dan tetap berada dalam koridor risiko yang berlaku. Kebijakan ini dilakukan secara berkala demi menyesuaikan dengan perkembangan yang ada, khususnya terkait dengan kebutuhan nasabah.

Distribusi JaringanNetwork Distribution

Performance management is concerned with managing the performance of the Bank’s branches and their employees. The staff who are directly meeting customers have completed a certification program for Branch Manager (BM) and Branch Service Managers (BSM) to be able to optimize branch performance both in terms of business and services, as well as manage operational risk.

PermataBank also conducts strict supervision related to targets of sales activities, services, and operational risk management. The guidelines for this are based on the principles of good corporate governance.

As a supporting tool, PermataBank has created a management information system that is current, complete, integrated, and easily accessible to all interested parties. This tool makes it easy to see the level of performance at each branch.

Given the dynamic nature of the financial sector, especially in the rapidly changing field of sales, PermataBank continues to update its key performance indicators. This is carried out for each work unit and position. The Bank also measures performance through the balanced scorecard.

Other initiatives carried out in 2019 were in the areas of operations and service management. In relation to this, it was important to ensure that there were enough employees at each branch. This was especially important when it came to key positions, so that the Bank’s operational processes and services could run smoothly.

The enhancement of the capacity of the Bank’s human resources continues through training and development programs. This is to ensure that the employees’ understanding of the Bank’s products, procedures, and service standards is always up to date.

PermataBank also reviews its policies and procedures, as well as the manuals at the branches to keep up to date with developments and risks. This policy is carried out periodically in order to stay abreast of existing developments, especially related to customer needs.

219Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Dalam rangka mewujudkan kelancaran kegiatan layanan di cabang, PermataBank juga menyediakan infrastruktur yang terkini dalam melayani nasabah. Termasuk melalui electronic banking agar mudah, cepat dan andal.

New Model BranchDi era digital, Model Branch PermataBank dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah baik secara offline (dengan bantuan staf) maupun secara online (self-service). Hal ini memberikan konsistensi baik dalam hal penawaran produk dan layanan, look-and-feel (tampilan), desain, maupun teknologi yang keseluruhannya memberikan pengalaman yang memuaskan dan terintegrasi bagi nasabah.

Konsep Model Branch PermataBank dibangun bergaya kekinian dengan area yang nyaman bagi nasabah. Model Branch ini menciptakan lingkungan yang imersif sesuai dengan aspirasi untuk menjadi bank yang simple, fast & reliable.

Model Branch PermataBank didesain sedemikian rupa agar dapat melayani nasabah dengan konsep paperless dan semua aktivitas dapat dilaksanakan secara digital. Dengan demikian, staf Bank berfokus membantu nasabah dalam hal konsultasi dan transaksi yang kompleks. Dalam hal ini nasabah akan merasa lebih nyaman untuk berinteraksi langsung dengan staf Bank.

Rencana Strategis Sales Management 2020PermataBank berpandangan bahwa penempatan cabang di lokasi yang tepat merupakan bagian penting dari upaya memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Selain itu, kebijakan tersebut diharapkan mampu mendukung peningkatan kegiatan usaha Bank.

Dengan dasar itu, Jaringan Distribusi akan terus memperluas layanan dengan membuka kantor cabang serta perangkat perbankan elektronis (ATM dan EDC) di lokasi yang tepat.

Pada saat bersamaan, PermataBank juga melakukan evaluasi terhadap jaringan layanan yang ada. Jika diperlukan reposisi, akan dilakukan ke lokasi yang lebih strategis demi mengoptimalkan layanan.

In order to ensure the smooth running of service activities at the branches, PermataBank provides customer service infrastructure through fast and reliable electronic banking.

New Branch ModelIn the digital age, PermataBank Branch Model is designed to provide the best experience for customers both offline (with the help of staff) and online (self-service). This provides consistency both in terms of product and service offerings, look-and-feel (display), design, and technology to ensure an integrated customer experience.

PermataBank Branch Model is built in a contemporary style with a comfortable area for customers. This Branch Model creates an immersive environment in line with PermataBank’s aspirations to become a fast & reliable bank.

PermataBank Branch Model is designed to serve customers in a digital and paperless manner. As such, the Bank’s staff focuses on helping customers with complex transactions. This makes the customers feel more comfortable as they are interacting directly with Bank staff.

Strategic Sales Management Plan for 2020PermataBank believes that the placement of branches in the right location is an important part of its efforts to provide the best possible service to customers. In addition, this policy is expected to support the Bank’s increasing business activities.

The Bank’s Distribution Network will continue to expand its services by opening new branch offices, as well as electronic banking facilities (ATM and EDC), in the right locations.

PermataBank also evaluates its existing service networks. If required, the Bank’s service points are moved to more strategic locations.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

220

Beberapa program lain yang akan dijalankan, antara lain:• Melakukan ekspansi untuk mendapatkan nasabah baru

melalui beragam model penjualan pada segmentasi pasar yang tepat.

• Hubungan dengan nasabah akan terus ditingkatkan melalui pengembangan customer relationship management system dan sales process.

• Memaksimalkan customer “share of wallet” dengan mendayagunakan database yang ada untuk aktivitas “cross selling” dana nasabah.

• Dalam rangka meningkatkan kinerja usaha, PermataBank akan mendukung sumber daya manusia melalui pembinaan, pengarahan dan pengawasan proses kerja yang maksimal. Selain itu, motivasi kepada tenaga penjual juga terus dilakukan dengan cara mengembangkan dan memperbaiki skema “reward” dan “incentive” agar sasaran bisnis tercapai dengan baik.

Some other programs that will be run in 2020 include:• Obtaining new customers in correct market segments through

various sales models.

• Developing a customer relationship management system and sales processes to improve relationships with customers.

• Maximizing customer “share of wallet” by utilizing the existing database for “cross selling” of customer funds.

• In order to improve business performance, PermataBank will support its human resources through guidance and supervision. In addition, the Bank will continue to motivate its salespeople to ensure that its business goals are met by developing and improving “reward” and “incentive” schemes.

Distribusi JaringanNetwork Distribution

221Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

222

Melalui gerakan #BicaraUang, PermataBank senantiasa berkomitmen dalam memberikan pengenalan konsep keuangan dan pengelolaannya bagi masyarakat Indonesia.

Through the #BicaraUang movement, PermataBank is consistently committed to providing better understanding about finance as well as financial management to Indonesian society.

Aktivitas PemasaranMarketing Activity

223Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

KAMPANYE MARKETING #BICARAUANGPermataBank terus berkomitmen untuk memberikan edukasi pada masyarakat mengenai literasi keuangan pada keluarga Indonesia melalui gerakan #BicaraUang sejak 2017. Menurut riset, uang merupakan salah satu topik tabu di Indonesia, sehingga jarang dibicarakan dalam keluarga. Hal ini akhirnya berimbas pada kurangnya literasi keuangan dalam masyarakat. Oleh karena itu, melalui gerakan #BicaraUang, PermataBank senantiasa berkomitmen dalam memberikan pengenalan konsep keuangan dan pengelolaannya bagi masyarakat Indonesia.

Mengikuti perkembangan jaman generasi milenial dan disrupsi digital, maka di tahun 2019, PermataBank kembali berinovasi dengan mengadakan acara bagi generasi muda Indonesia yaitu #BicaraUang CreatorFest 2019. Acara ini dibuat untuk melakukan edukasi mengenai literasi keuangan yang dikemas dalam sebuah event kreatif. #BicaraUang CreatorFest 2019 kali ini dibuat dalam berbagai rangkaian kegiatan di mana dimulai dari mengumpulkan para kreator muda berbakat di seluruh Indonesia dalam 3 bidang kreatif yaitu Film Pendek, Fotografi dan Ilustrasi, dilanjutkan dengan mengundang 27 kreator terpilih dari 1.100 pendaftar untuk melakukan Camp Workshop & Mentoring di Jakarta oleh para pakar di setiap bidangnya. Lalu acara ini ditutup dengan para kreator melakukan pameran karya dengan tema #BicaraUang pada event tahunan terbesar PermataBank yaitu Wealth Wisdom. Diharapkan dengan event ini edukasi keuangan dapat terus dilakukan dengan berbagai medium kreatif yang dekat dengan generasi muda milenial.

#BICARAUANG MARKETING CAMPAIGNPermataBank continues to be committed to educating the public, especially regarding financial literacy for Indonesian families, through the #BicaraUang movement since 2017. According to research, money is one of the taboo topics in Indonesia, resulting in it being rarely discussed within the family. Ultimately, this has an impact on the lack of financial literacy in society. Therefore, through the #BicaraUang movement, PermataBank is consistently committed to providing better understanding about finance as well as financial management to Indonesian society.

In keeping up with the millennial generation and digital disruption, in 2019, PermataBank made another innovation by organizing an event for Indonesian youth, #BicaraUang CreatorFest 2019. This creative event was executed to provide education on financial literacy. #BicaraUang CreatorFest 2019 was delivered in a series of activities, starting with a gathering of young talented creators throughout Indonesia in 3 creative fields, namely Short Film, Photography, and Illustration, followed by inviting 27 selected creators from 1,100 registrants to join the Workshop & Mentoring Camp in Jakarta provided by experts in each field. This event was concluded by the creators showcasing their work in an exhibition with the theme #BicaraUang at the largest PermataBank annual event, Wealth Wisdom. This event is expected to continue to provide financial literacy through various creative mediums that are easily recognized by the young millennial generation.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

224

Aktivitas PemasaranMarketing Activity

1. TABUNGAN - PERMATAME/PERMATAME IB

PermataME merupakan produk tabungan yang bersifat transaksional dan menawarkan pengalaman baru dalam melakukan proses pembukaan rekening serta bertransaksi secara digital. Para nasabah yang ingin membuka rekening PermataME tidak perlu lagi mengunjungi kantor cabang PermataBank, kini cukup dengan menggunakan aplikasi PermataMobile X, rekening PermataME dapat langsung diproses. Proses pembukaan rekening ini disesuaikan dengan gaya hidup saat ini di mana berbagai kebutuhan penting, terutama kebutuhan perbankan harus dapat diakses dengan mudah melalui mobile phone. Selain proses pembukaan rekening secara digital yang sangat mudah, PermataME juga memberikan berbagai keistimewaan, antara lain kemudahan transaksi transfer online dari rekening PermataME yang tanpa biaya melalui berbagai channel Permata e-banking seperti PermataMobile X, PermataNet, dan PermataATM.

1. SAVINGS - PERMATAME/PERMATAME IB

PermataME is a transaction savings product that offers a new experience in opening an account as well as performing transactions digitally. Customer who wish to open a PermataME account no longer need to visit PermataBank branch office, now PermataME account can be processed immediately by only using the PermataMobile X application. The account opening process has been adjusted to current lifestyles where various necessities, especially banking needs must be easily accessed via mobile phones. In addition to the straightforward digital account opening process, PermataME also offers many other conveniences such as free online transaction fee from PermataME account through various Permata e-banking channels, such as PermataMobile X, PermataNet, and PermataATM.

225Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tidak hanya kemudahan bertransaksi dengan PermataMobile X, merespons gaya hidup generasi millennials yang aktif di dunia online dan tidak ingin ketinggalan tren terkini, PermataME pun mengakomodasinya dengan manfaat cashback setiap hari yaitu cashback 10% untuk transaksi di transportasi online, cashback 20% untuk transaksi belanja online (e-commerce), dan cashback 30% untuk transaksi di coffee shops dan bioskop di seluruh Indonesia. Tidak ketinggalan, PermataME juga memberikan kemudahan gratis tarik tunai di semua ATM bank mana saja baik di dalam negeri maupun luar negeri dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, dan gratis biaya administrasi bulanan tabungan dan kartu debit PermataME.

Dalam rangka ulang tahun yang pertama PermataME dan meningkatkan brand recognition, di tahun 2019 ini PermataBank meluncurkan kartu debit PermataME Limited Edition – ME X GLOW dalam jumlah yang sangat terbatas yaitu 2.019 kartu. Peluncuran kartu ini memberikan respons yang luar biasa, hanya dalam waktu kurang dari dua bulan kartu ME X GLOW telah habis.

PermataME provides not only simplicity and transaction conveniences through PermataMobile X, in response to the active, online trending millennial lifestyles, PermataME accommodates this online lifestyle trend with daily cashback benefit such as 10% cashback for online transportation transactions, 20% cashback for e-commerce transactions, and 30% cashback for transaction at coffee shops and theaters throughout Indonesia. Not to mention, PermataME also offers free cash withdrawal fee from all ATMs in Indonesia as well as in overseas countries with certain terms and conditions applied, and free monthly administration fees for PermataME savings and debit card.

In relations to PermataME first anniversary and to increase brand recognition, in 2019, PermataBank launched the Limited Edition PermataME Debit Card – ME X GLOW in a very limited amount: only 2,019 cards. This card generated an extraordinary response, so much that within less than two months, the ME X GLOW card was sold out.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

226

2. TABUNGAN - PERMATATABUNGAN BEBAS/PERMATATABUNGAN BEBAS IB

Di tahun 2019, PermataTabungan Bebas melanjutkan kampanye pemasaran #SayangUangnya dan memperbaharui program cashback menjadi lebih menarik bagi nasabah yaitu cashback 10% SETIAP HARI di SPBU (sebelumnya hanya ditawarkan di tanggal-tanggal tertentu setiap bulannya) dan cashback 5% SETIAP HARI untuk transaksi di supermarket dan toko online.

PermataTabungan Bebas juga memberikan berbagai keistimewaan lainnya yaitu bebas biaya tarik tunai di ATM bank manapun, di dalam negeri maupun di luar negeri, bebas biaya transfer online melalui PermataMobile X, PermataNet dan PermataATM serta bebas biaya administrasi.

PermataTabungan Bebas juga menawarkan program BEBAS PILIH HADIAHMU yaitu program untuk mendapatkan hadiah langsung sesuai dengan yang nasabah inginkan hanya dengan mengendapkan sejumlah dana tertentu selama periode waktu yang ditentukan. Program ini berlaku mulai bulan Agustus hingga 31 Desember 2019.

Aktivitas PemasaranMarketing Activity

2. TABUNGAN - PERMATATABUNGAN BEBAS/PERMATATABUNGAN BEBAS IB

In 2019, PermataTabungan Bebas continues #SayangUangnya marketing campaign and revamps its cashback program to be more interesting for customers: 10% cashback EVERYDAY for transaction in gas stations (previously offered only during particular dates, every month) and 5% cashback EVERYDAY for transaction in supermarkets and online shops.

PermataTabungan Bebas also offers other benefits such as free cash withdrawals fee from all ATMs in Indonesia as well as in overseas countries, free online transfer fee through PermataMobile X, PermataNet and also PermataATM and free administration fee.

PermataTabungan Bebas also offers PICK YOUR PRIZE (“BEBAS PILIH HADIAHMU”) program. Through this program, customers can receive a direct prize selected by themselves. They only need to deposit a certain amount of funds within the required time period. This program was offered from August to 31 December 2019.

227Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

3. AIRASIA CARDS - AirAsia Platinum Credit Card & AirAsia Debit Card

Pada kuartal pertama di tahun 2019, PermataBank meluncurkan AirAsia Platinum Credit Card dan AirAsia Debit Card yang merupakan hasil kerja sama co-branding dengan AirAsia. Dengan AirAsia Cards, pemegang kartu dapat mengumpulkan AirAsia BIG Points sehingga dapat bepergian dengan hemat dan nyaman hanya dengan menukarkan AirAsia BIG Points untuk penerbangan, hotel dan paket liburan.

Pemegang kartu AirAsia Debit Card dan AirAsia Platinum Credit Card juga dapat menikmati priority booking pada saat AirAsia BIG Member promo seperti Final Call Sale di mana penerbangan one-way ke berbagai destinasi AirAsia bisa ditukarkan mulai dari 625 BIG Points.

AirAsia Platinum Credit Card dan AirAsia Debit Card merupakan jalur cepat untuk mendapatkan lebih banyak AirAsia BIG Points dari transaksi di situs dan mobile aplikasi AirAsia serta transaksi sehari-hari. Kartu ini memberikan banyak keuntungan seperti 700 BIG Points untuk pemegang AirAsia Platinum Credit Card dan 400 BIG Points untuk pemegang AirAsia Debit Card setiap pembelanjaan Rp1 juta di situs dan aplikasi mobile AirAsia, 100 BIG Points untuk setiap transaksi Rp1 juta di mana saja dengan AirAsia Platinum Credit Card dan setiap transaksi Rp1 juta di toko online dengan AirAsia Debit Card. Selain itu, pemegang kartu AirAsia Debit Card juga akan mendapatkan 100 BIG Points setiap kenaikan saldo rata-rata rekening setiap bulan sejumlah Rp10 juta, dimulai sejak aktivasi AirAsia BIG loyalty membership. Pemegang AirAsia Platinum Credit Card dan AirAsia Debit Card juga akan mendapatkan Welcome Gift

3. AIRASIA CARDS - AirAsia Platinum Credit Card & AirAsia Debit Card

In the first quarter of 2019, PermataBank launched the AirAsia Platinum Credit Card and AirAsia Debit Card, a co-branding collaboration with AirAsia. AirAsia Cards enable holders to earn AirAsia BIG Points to travel economically and conveniently by redeeming flights, hotels and holiday packages using the BIG Points.

AirAsia Debit Card and AirAsia Platinum Credit Card holders can also enjoy priority booking privilege during AirAsia BIG Member promo such as Final Call Sale where one-way flight to various AirAsia destinations can be redeemed from as low as 625 BIG Points.

AirAsia Platinum Credit Card and AirAsia Debit Card are the fast track to earn more AirAsia BIG Points from transactions on AirAsia website and mobile application as well as daily transactions. These cards provide many benefits such as 700 BIG Points for AirAsia Platinum Credit Card holders and 400 BIG Points for AirAsia Debit Card holders for every Rp1 million spending on AirAsia website and mobile application, 100 BIG Points for every transaction of Rp1 million with AirAsia Platinum Credit Card and every Rp1 million transaction in online shops with AirAsia Debit Card. In addition, AirAsia Debit Card holders will also acquire 100 BIG Points for every increase of monthly average account balance of Rp10 million, starting from the activation of the AirAsia BIG loyalty membership. AirAsia Platinum Credit Card and AirAsia Debit Card holders will also receive Welcome Gift of up to 3,300 BIG Points. AirAsia Platinum

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

228

hingga 3.300 BIG Points. Selain itu, pemegang AirAsia Platinum Credit Card akan mendapatkan keistimewaan upgrade status keanggotaan secara otomatis menjadi anggota AirAsia BIG Platinum yang memberikan fasilitas Priority Check-In, Priority Boarding, dan Xpress Baggage. Para pemegang AirAsia Debit Card juga dapat menikmati keistimewaan bebas biaya tarik tunai di ATM mana saja yang terhubung dengan jaringan ATM Bersama, PRIMA dan ALTO, gratis biaya transfer online ke bank lain di seluruh Indonesia melalui PermataATM, PermataMobile X, PermataNet dan PermataTel IVR bila saldo sebelum transaksi minimal Rp5 Juta, bebas biaya administrasi rekening bulanan bila rata-rata saldo di bulan sebelumnya minimal Rp5 Juta untuk AirAsia Debit Card dan bebas biaya tahunan di tahun pertama untuk AirAsia Platinum Credit Card.

Pengajuan AirAsia Platinum Credit Card dan AirAsia Debit Card dapat dilakukan dengan mudah melalui melalui PermataMobile X, www.airasiacards.com ataupun dengan mengunjungi cabang PermataBank terdekat. Nasabah cukup mengisi satu formulir dan pengajuan akan langsung diproses untuk kedua kartu.

4. PERMATAKTA

Kampanye pemasaran PermataKTA menggunakan tagar #TunaikanMimpi, sebuah tagar yang memotivasi setiap orang untuk dapat “menunaikan mimpi”, salah satunya dengan fasilitas PermataKTA. Menggunakan fasilitas PermataKTA merupakan langkah awal yang dapat diambil untuk mewujudkan mimpi apapun yang ingin dicapai.

Aktivitas PemasaranMarketing Activity

Credit Card holders will get an automatic status upgrade to AirAsia BIG Platinum membership status that provides Priority Check-In, Priority Boarding, and Xpress Baggage facilities.The AirAsia Debit card holders can also enjoy free cash withdrawal fee in all ATMs that are part of ATM Bersama, ALTO, PRIMA networks, free online transfer fee to other banks in Indonesia through PermataATM, PermataMobile X, PermataNet and PermataTel IVR with minimum balance before transaction of Rp5 Million, free monthly administration fee for AirAsia Debit Card if average account balance in the previous month reach a minimum of Rp5 Million and free first year annual fee for AirAsia Platinum Credit Card.

Application for AirAsia Platinum Credit Card and AirAsia Debit Card can be completed through PermataMobile X, www.airasiacards.com or by visiting the nearest PermataBank branch. Customer will only need to complete one form and the application will be processed for both cards.

4. PERMATAKTA

PermataKTA marketing campaign uses #TunaikanMimpi hashtag, a hashtag that motivates people to “fulfill their dreams”, one of which is by utilizing PermataKTA facility. Using PermataKTA is the first step that can be taken to realize any dream.

229Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Untuk menjangkau para target market PermataKTA yang sangat akrab dengan dunia digital, PermataKTA memberikan pengenalan brand dan fasilitas PermataKTA melalui berbagai sarana digital advertising. Selain itu, salah satu fokus di tahun 2019 adalah melakukan akuisisi melalui channel digital dan e-form yang tersedia di website PermataBank (PermataKTA Online) maupun melalui PermataMobile X. Melalui layanan PermataKTA Online, nasabah dapat menikmati kemudahan mengajukan KTA dengan mengisi e-form yang tersedia di website PermataBank. Selain itu, PermataBank juga menyediakan proses pengajuan KTA melalui aplikasi PermataMobile X di mana seluruh proses dimulai dari pengisian formulir, proses upload dokumen hingga persetujuan kredit dapat dilakukan melalui aplikasi PermataMobile X. Dengan layanan PermataKTA Online maupun dengan fitur PermataKTA di aplikasi PermataMobile X, nasabah dapat menghemat waktu karena tidak perlu mengunjungi kantor cabang PermataBank untuk mengajukan KTA.

5. WEALTH MANAGEMENT

Tagar yang digunakan di tahun 2019 untuk aktivitas pemasaran PermataeWealth adalah #InvestAsyik yang berfokus pada kemudahan nasabah dalam melakukan aktivitas wealth management.

To reach the digitally savvy target market, PermataKTA introduces its brand and facilities through various digital advertising channels. In addition, one of the focuses in 2019 was acquisition through digital channel or e-form that is available in PermataBank website (PermataKTA Online) as well as through PermataMobile X. Through PermataKTA Online facility, customer can apply for a personal loan (PL) by completing the e-form available in PermataBank website. Moreover, PermataBank also provides PL application process through PermataMobile X facility where PL application processing is processed online, starting from application completion, documents upload up to credit approval decisions. With PermataKTA online form and PermataMobile X application, customers can save their time since they do not need to visit PermataBank branch to apply for a Personal Loan.

5. WEALTH MANAGEMENT

In 2019 PermataeWealth uses #InvestAsyik for its marketing activities which focuses on customer conveniences when performing wealth management activities.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

230

Di tahun 2019 ini PermataWealth Management kembali memberikan inovasi baru lewat hadirnya WM Link yang merupakan fasilitas pinjaman rekening koran (overdraft) dengan jaminan berupa produk investasi reksadana terbuka (open-ended mutual fund) dan obligasi pemerintah. Inovasi WM Link ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses likuiditas jangka pendek tanpa mencairkan kepemilikan produk investasi nasabah, sehingga nasabah masih berpotensi mendapatkan keuntungan dari investasinya.

Selain inovasi WM Link, nasabah juga tetap dapat menikmati layanan PermataeWealth yaitu fasilitas digital wealth management yang meliputi fitur PermataeMutualFund, PermataeBond dan SBN Ritel Online melalui PermataNet. Pada tahun 2018 PermataBank kembali memberikan pembaharuan lewat hadirnya fitur reksadana (PermataeMutualFund) dan obligasi (PermataeBond) di PermataMobile X. Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan layanan yang lebih baik bagi nasabah untuk mengembangkan portofolio wealth management dan menjadi jawaban atas perkembangan jaman saat ini terkait dengan era transformasi digital.

Transaksi reksadana dan obligasi yang bisa dilakukan di PermataMobile X meliputi mengetahui informasi produk, informasi portofolio nasabah, melakukan pembelian dan penjualan, mengetahui histori transaksi, sampai dengan pengalihan reksadana. Lewat inovasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda dan lebih baik, terutama dalam mempermudah cara berinvestasi nasabah.

Berbagai program pemasaran untuk produk bancassurance juga dilakukan di tahun 2019, seperti program cashback khusus untuk nasabah baru PermataBank Priority dan PermataBank Preferred, dan juga program hadiah langsung yang ditawarkan untuk semua nasabah PermataBank.

Aktivitas PemasaranMarketing Activity

In 2019, PermataWealth Management introduced a new innovation through the launching of WM Link, which is an overdraft facility with open-ended mutual fund and government bonds as collaterals. This innovation is expected to facilitate short term liquidity access for customers without having to redeem the ownership of their investment products, ultimately allowing the customers to still have the potential of obtaining the profits from their investment.

In addition to WM Link innovation, customer can also enjoy PermataeWealth, a wealth management digital facility that includes PermataeMutualFund, PermataeBond and SBN Ritel Online features through PermataNet, PermataBank enhanced the digital capabilities in 2018 through the addition of mutual funds feature (PermataeMutualFund) and bond feature (PermataeBond) in PermataMobile X. This new innovation is expected to better serve customers in growing their wealth management portfolio as well as to address current development on digital transformation era.

Bonds and mutual funds transactions that can be done in PermataMobile X include obtaining product information, customer portfolio information, buying and selling, obtaining transactions history, as well as performing mutual funds switching. This innovation is expected to provide a unique and better customer experience, especially in creating a simpler way to invest for customer.

Various marketing programs for bancassurance products were also executed in 2019, for example cashback program for new PermataBank Priority and PermataBank Preferred customers, and direct gift program offered to all PermataBank customers.

231Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

6. WEALTH WISDOM 2019 – MINDFULLY WEALTHY IN THE 21st CENTURY

Selaras dengan salah satu strategi PermataBank untuk meningkatkan brand awareness dan juga memberikan edukasi kepada keluarga Indonesia mengenai literasi keuangan secara lebih baik serta melihat esensi “kekayaan” dalam perspektif yang berbeda, maka diadakan Wealth Wisdom Conference. Wealth Wisdom merupakan seminar Wealth Management yang diadakan setiap tahun oleh PermataBank. Di tahun 2019 ini PermataBank mengadakan Wealth Wisdom Conference yang keenam dengan tema Mindfully Wealthy in the 21st Century.

Terdapat lebih dari 39 sesi kelas inspiratif, 7 workshop, music performance dan movie screening dengan lebih dari 70 pembicara ternama yang memberikan paparan dan isu-isu terkini yang sering dihadapi oleh masyarakat metropolitan melalui sharing ilmu dan pengalaman mereka.

Berbeda dengan penyelenggaraan di tahun sebelumnya, tahun ini Wealth Wisdom 2019 dilangsungkan di dua kota besar yaitu Jakarta dimulai pada tanggal 14 sampai dengan 15 Agustus 2019 yang dibuka untuk umum dan Surabaya pada tanggal 14 September 2019 sebagai loyalty event bagi nasabah PermataBank Priority.

6. WEALTH WISDOM 2019 – MINDFULLY WEALTHY IN THE 21st CENTURY

In line with one of PermataBank’s strategies to increase brand awareness and also to educate Indonesian families about financial literacy and understand the essence of “wealth” in a different perspective, PermataBank held the Wealth Wisdom Conference. Wealth Wisdom is a Wealth Management seminar held annually by PermataBank. In 2019, PermataBank held the sixth Wealth Wisdom Conference with the theme Mindfully Wealthy in the 21st Century.

There were more than 39 inspiring class sessions, 7 workshops, a music performance, as well as movie screening, with more than 70 prominent speakers that, through knowledge and experience sharing, provided the latest insights on relevant issues prevalent in metropolitan communities.

Unlike previous years, the 2019 Wealth Wisdom was held in two major cities, Jakarta from 14 to 15 August 2019, which was opened to the public, and Surabaya on 14 September 2019, which was a loyalty event for PermataBank Priority customers.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

232

7. PERMATAMOBILE X – Hundreds of Features in One Application

PermataMobile X provides the latest banking experience and is very important in PermataBank digital banking strategy. PermataBank will continuously improve PermataMobile X and deliver PermataBank’s brand promise, simple, fast and reliable.

In August 2019, PermataBank launched the transformation visual of PermataMobile X. As one of the main e-banking facilities equipped with hundreds of features in one application, known as a Super App that facilitates banking transactions for Indonesian people, PermataMobile X comes with characters that bring new colors for the users of this application. With the presence of these characters, customers are expected to remember and be acquainted with PermataMobile X and its features.

In addition, to continue to provide innovations to customers, in 2019 PermataMobile X improved its services with new features such as the QR Code feature, which provides conveniences when making payments. With this feature, payments can be done only by scanning QR codes through the QR Pay feature. This feature enables PermataBank customers to make payments at merchants who already have QRIS (QR Code Indonesia Standard) stickers. Another new feature is WhatsApp Gift that provides conveniences for fund transfer while sending e-cards. Fund transfer can be performed only by filling in the fund recipient’s phone number that is registered in WhatsApp.

7. PERMATAMOBILE X – Ratusan Fitur dalam Satu Aplikasi

PermataMobile X memberikan pengalaman perbankan terkini dan penting dalam strategi digital banking PermataBank, dan akan terus dikembangkan untuk mewujudkan brand promise PermataBank yaitu simple, fast dan reliable.

Pada bulan Agustus 2019, PermataBank meluncurkan inovasi transformation visual of PermataMobile X. Sebagai salah satu fasilitas utama e-banking yang dilengkapi dengan ratusan fitur dalam satu aplikasi, atau dikenal dengan Super App yang mempermudah transaksi perbankan masyarakat Indonesia, PermataMobile X hadir dengan karakter - karakter yang membawa warna baru untuk pengguna aplikasi ini. Dengan hadirnya karakter-karakter ini, diharapkan nasabah akan mengingat dan mengenal fitur-fitur PermataMobile X.

Selain itu, untuk terus memberikan inovasi kepada nasabah, di tahun 2019 ini PermataMobile X meningkatkan layanan dengan fitur-fitur terbaru seperti fitur QR Pay di mana fitur ini memberikankemudahan melakukan pembayaran hanya dengan scan QR Code melalui fitur QR Pay. Fitur ini mempermudah nasabah PermataBank dalam melakukan pembayaran di merchant-merchant yang sudah memiliki stiker QRIS (QR Code Indonesia Standard). Fitur baru lainnya adalah kemudahan transfer uang dan mengirimkan e-card melalui fitur WhatsApp Gift hanya dengan mengisi nomor telepon penerima dana yang terdaftar pada aplikasi WhatsApp.

Aktivitas PemasaranMarketing Activity

233Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Fitur-fitur PermataMobile X lainnya yang tersedia antara lain:- “Semua Akun di Satu Layar”- “Peeking” yang memungkinkan nasabah dapat melihat saldo

dengan cepat tanpa login- “Transfer ke Nomor Handphone” yang membuat transfer

dana menjadi sangat mudah dilakukan- “Share receipt” dengan cepat melalui WhatsApp, LINE, SMS

dan e-mail;- Membuka rekening giro, tabungan dan deposito berjangka;- Membeli dan menjual reksadana dan obligasi;- Melihat mutasi rekening di semua akun hingga 12 bulan ke

belakang;- dan sebagainya.

8. PermataKPR #JanganDitunda Di tahun 2019, PermataKPR tampil dengan gaya komunikasi yang menarik dengan kembali menggunakan image dan humor Ernest Prakasa (komedian ternama di Indonesia) agar nasabah mengerti bahwa proses pengajuan KPR hingga saat menjalani pembayaran cicilan tidak serumit dan seberat yang dibayangkan. Sejalan dengan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhannya, di tahun 2019 ini PermataBank menjalin sinergi dengan Astra Life melalui pembiayaan kredit kepemilikan properti dengan program PermataKPR Plus+. PermataKPR Plus+ merupakan salah satu program unggulan terbaru hasil sinergi antara PermataBank dan Astra Life dalam bentuk pembiayaan properti yang memberikan solusi lengkap berupa suku bunga spesial PermataKPR 6,75% fix 3 tahun, keringanan cicil biaya KPR hingga 24 bulan menggunakan PermataKartuKedit (bunga 0% untuk cicilan 6 bulan), dan proteksi diri bagi nasabah beserta keluarga persembahan AVA iFamily Protection berupa asuransi jiwa yang memberikan manfaat santunan rawat inap harian dan pengembalian 100% premi. Selain itu PermataKPR juga memberikan keringanan dan kenyamanan bagi nasabah melalui Suku Bunga Floating Transparan SDBI/SBIS 12 bulan + 4,75% sepanjang jangka waktu kredit. Semua kemudahan, keringanan dan kenyamanan tersebut semakin lengkap dengan adanya jaminan proses cepat 5 hari kerja dan dukungan tim Mortgage Sales Specialist handal yang dapat memberikan solusi finansial terkait kepemilikan properti.

Other PermataMobile X features include:- “All Accounts on One Screen”,- “Peeking” that allows customer to view balances quickly

without logging in - “Transfer to Mobile Phone” that makes performing transfer to

be very simple and easy to do. - Share receipt quickly through WhatsApp, LINE, SMS and

e-mail;- Open a checking account, savings account and time deposit;- Buy and sell mutual funds and bonds;- View historical account activities up to 12 months;

- and many more.

8. PermataKPR #JanganDitunda In 2019, PermataKPR presents an attractive communication style by again using the image and humor of Ernest Prakasa (a well-known comedian in Indonesia) so that customer understands that mortgage application process as well as undergoing the installment payment are not as complex and difficult as imagined.

In line with the commitment to provide the best service in accordance with the society’s needs, in 2019 PermataBank establishes a synergy with Astra Life through PermataKPR Plus+ mortgage program. PermataKPR Plus+ is one of the newest flagship programs created from the synergy between PermataBank and Astra Life, offering a comprehensive solution for mortgage with a special PermataKPR 3-year fixed interest rate of 6.75%, an affordable facility to pay the mortgage fee in installments of up to 24 months using Permata Credit Card (0% interest for 6-month installment)), and protection for the customer and family members with AVA iFamily Protection, a life insurance product with daily hospitalization benefits and 100% return on premium paid.

In addition, PermataKPR also provides conveniences for customers through a transparent floating interest rate of 12-month SDBI/SBIS + 4.75% over the term of the mortgage. Further, this is complemented with the 5-day mortgage guarantee process and the support from the reliable Mortgage Sales Specialist team who can provide financial solutions related to property ownership.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

234

Kampanye pemasaran PermataKPR lainnya meliputi kampanye pemasaran PermataKPR Bijak dan PermataHome Ready Cash:• PermataKPR Bijak menggunakan kampanye pemasaran

terbaru #JanganDitunda dan menekankan keringanan bunga hingga 0% sehingga pinjaman dapat lunas lebih cepat. Lewat kampanye #JanganDitunda, PermataKPR mengajak nasabah untuk tidak menunda untuk segera memiliki rumah idaman.

• Kampanye pemasaran PermataHome Ready Cash mengedukasi nasabah bahwa nasabah dapat mengambil dananya secara fleksibel sesuai keinginan, dan membayar bunga sesuai pemakaian serta melunasi pinjaman kapan saja tanpa biaya penalti.

9. Kampanye #PilihanHati PermataBank Syariah

Di tahun 2019 ini PermataBank Syariah meluncurkan kampanye dengan #PilihanHati, yang memiliki makna dengan jalani hidup sesuai tuntunan agama, hati akan lebih mantap tentukan pilihan-pilihan hidup. Apa pun jalan yang kita pilih, pastikan sesuai dengan keyakinan hati, dengan #PilihanHati ini nantinya semua produk yang dipayungi oleh PermataBank Syariah selalu menggunakan #PilihanHati.

Dengan semangat dari tagar #PilihanHati ini diharapkan masyarakat muslim para milenial perkotaan, mendapatkan jawaban yang selama ini mereka cari yaitu perbankan yang dapat mendukung gaya hidup muslim perkotaan dengan mengutamakan nilai keislaman dalam setiap transaksi perbankan yang dilakukan.

Beberapa produk yang diluncurkan dengan menggunakan #PilihanHati di antaranya: Main KV PermataTabungan iB Bebas, Tabungan ME iB, Tabungan iB Haji.

Aktivitas PemasaranMarketing Activity

Other PermataKPR marketing campaigns are for PermataKPR Bijak and PermataHome Ready Cash:• PermataKPR Bijak uses the latest marketing campaign tagline

#JanganDitunda, emphasizing on lower interest rate (interest rate up to 0%). Thus, the loan can be paid off faster. Through #JanganDitunda, PermataKPR invites customers not to delay in purchasing their dream house.

• The PermataHome Ready Cash marketing campaign educates customers that they are able to withdraw their funds as desired, and pay the interest based on their facility usage and they also can pay off their loan any time without penalty fees.

9. PermataBank Syariah #PilihanHati Campaign

In 2019, PermataBank Shariah launched a campaign with #PilihanHati, meaning that by living in accordance with the guidance of religion, the heart will be firmer in determining life’s choices. Whichever path we choose, make sure that it is in accordance with the heart’s beliefs, with #PilihanHati, all products under PermataBank Shariah always use #PilihanHati.

With the spirit of the hashtag #PilihanHati, it is expected that the urban millennial Muslim community will find the answer they have been looking for, namely banking that supports the urban Muslim lifestyle that prioritizes Islamic values in each banking transaction.

Some of the products that were launched using the #PilihanHati were: Main KV PermataTabungan iB Bebas, ME iB Savings, Hajj iB Savings.

235Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

10. PermataBank Syariah Hadirkan The First Shariah Mobile Banking Super App Untuk Menjawab Kebutuhan Gaya Hidup Modern Sesuai #PilihanHati

PermataBank Syariah meluncurkan untuk pertama kalinya layanan perbankan pada platform digital yang melengkapi PermataMobile X menjadi sebuah Shariah Mobile Banking Super App. Produk terbaru dari PermataBank dengan inovasi dan fitur lengkap untuk menjawab segala kebutuhan masyarakat modern agar tercipta #IndonesiaTanpaStres yang sesuai dengan #PilihanHati dalam memberikan customer experience yang optimal. Seperti dapat membuka rekening syariah secara online kapan pun dan di mana pun tanpa harus datang ke cabang.

PermataBank Syariah sendiri memiliki produk unggulan yang dapat mendukung gaya hidup masyarakat modern seperti; PermataME iB, PermataTabungan iB Bebas, PermataTabungan iB Haji, PermataTabungan iB Optima, serta produk lainnya seperti Permata Giro iB Ganda, pembelian reksadana syariah, Sukuk Retail dan lebih dari 200 fitur unggulan lainnya. Dengan PermataBank Syariah Mobile Banking Super App nasabah dan calon nasabah dapat membuka rekening syariah secara online kapan pun dan di mana pun tanpa harus datang ke cabang, sebuah inovasi paling terdepan perbankan syariah di Indonesia. Keunggulan dari PermataBank Syariah adalah semua produk dan fitur dapat diakses hanya dalam satu genggaman yaitu dengan menggunakan Shariah Mobile Banking Super App PermataMobile X.

10. PermataBank Syariah Presents the First Shariah Mobile Banking Super App to Respond to Modern Lifestyle Needs in Accordance with #PilihanHati

For the first time, PermataBank Shariah launched banking services on a digital platform that complements PermataMobile X to become a Shariah Mobile Banking Super App. This latest and innovative product of PermataBank addresses all the needs of a modern society to create #IndonesiaTanpaStres, which is in accordance with #PilihanHati to provide optimal customer experience. Such experiences are being able to open an account online anytime and anywhere without having to come to a branch.

PermataBank Shariah itself has its flagship products that support the modern lifestyles, such as: PermataME iB, PermataTabungan iB Bebas, PermataTabungan iB Haji, and PermataTabungan iB Optima, as well as other products, such as Permata Giro iB Ganda, the purchase of shariah mutual funds, Sukuk Retail, and more than 200 other flagship features. With PermataBank Shariah Mobile Banking Super App, customers and prospective customers will be able to open a shariah account online anytime and anywhere without having to come to a branch office, the most advanced innovation for shariah banking in Indonesia. The main advantage of PermataBank Shariah is that all products and features can be accessed in the palm of one’s hand, namely by using the Shariah Mobile Banking Super App of PermataMobile X.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

236

11. KPR Syariah Pertama di Indonesia dengan fitur Atur Sendiri Angsuran Anda

Sinergi fasilitas KPR Syariah dengan rekening tabungan yang fleksibel, efisien dan menguntungkan. PermataBank Syariah secara resmi meluncurkan KPR iB Bijak, produk sinergi KPR berbasis syariah dengan tabungan, yang  pertama dan inovatif di industri perbankan syariah Indonesia hari ini.

Produk terbaru dari PermataBank Syariah hadir dengan solusi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki properti dambaan dan sesuai dengan #PilihanHati. Berdasarkan Survei Indeks Properti Bank Indonesia (BI), total portofolio Mortgage menunjukkan pertumbuhan setiap tahunnya dari Rp467 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp499 triliun per September 2019. Dalam membeli properti pun banyak masyarakat yang lebih tertarik untuk memilih pembiayaan pemilikan rumah (KPR) berbasis syariah. Hal tersebut dapat dilihat dari data Statistik Perbankan Syariah yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2019, minat KPR Syariah mengalami peningkatan dari tahun 2018 ke tahun 2019

11. The First Shariah Mortgage with Arrange the Installments (Atur Sendiri Angsuran) feature in Indonesia

The Shariah KPR facility synergizes with a flexible, efficient, and profitable savings account.

PermataBank Shariah officially launched KPR iB Bijak, a shariah-based mortgage product which synergizes with the first and foremost innovative savings account in the Indonesian shariah banking industry today.

The latest product from PermataBank Shariah is a solution to provide comfort and convenience for the people of Indonesia who want to have their dream property in accordance with #PilihanHati.

The Bank Indonesia Property Index Survey (BI) shows the total annual Mortgage portfolio grew from Rp467 trillion in 2018 to Rp499 trillion as of September 2019. Many people, who are interested in buying property, are becoming more interested in selecting shariah-based home ownership financing (KPR). This is observed from the Shariah Banking Statistics data published by the Financial Services Authority (OJK) as of September 2019. Interest in Shariah KPR has increased from 2018 to 2019 for all property lines such as: Residential Ownership increased by 14%,

Aktivitas PemasaranMarketing Activity

237Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

untuk seluruh lini properti seperti; Unit Pemilikan Rumah Tinggal yang meningkat sebesar 14%, Unit Pemilikan Flat atau Apartemen sebesar 23%, dan 7%  untuk Unit Pemilikan Ruko atau Rukan. Melihat fenomena tersebut, PermataBank Syariah menghadirkan fasilitas KPR syariah yang bersinergi dengan komitmen tabungan nasabah. Skenario ini memungkinan nasabah untuk mengatur sendiri angsuran sesuai dengan kemampuan, sehingga kesempatan untuk memiliki properti idaman terbuka lebih lebar. KPR iB Bijak merupakan KPR syariah dengan akad Musyarakah Mutanaqisah yang menawarkan kesempatan menikmati margin KPR iB hingga 0%. Di mana 80% dari saldo tabungan akan diperhitungkan sebagai pengurang margin dalam pembiayaan KPR Syariah.

Selain itu juga KPR iB Bijak ini menawarkan tenor sampai dengan 25 tahun dan Down Payment yang lebih rendah, serta proses approval 5 hari kerja.

Flat or Apartment Ownership by 23%, and 7% for Ruko or Rukan Ownership.

Looking at this trend, PermataBank Shariah presents Shariah KPR facilities that synergize with customer savings. This scenario allows the customers to arrange their own installments according to their ability, resulting in the opportunity to have their dream property fulfilled. KPR iB Bijak is a Shariah mortgage with Musyarakah Mutanaqisah contract that offers the opportunity to enjoy an iB KPR margin of up to 0%, where 80% of the savings balance will be calculated as a reduction in the margin for shariah mortgage financing.

In addition, KPR iB Bijak offers tenor up to 25 years and lower down payments, as well as a 5-day approval process.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

238

Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Overview

Laporan keuangan PermataBank tahun 2019 menunjukkan peningkatan secara signifikan, ditandai dengan pertumbuhan laba bersih setelah pajak sebesar 66,5% menjadi Rp1,5 triliun dan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) dari 4,4% di akhir tahun 2018 menjadi 2,8% di akhir tahun 2019. Ini membuktikan keberhasilan PermataBank dalam meningkatkan profitabilitas yang ditopang pendapatan usaha serta kualitas aset yang terus membaik.

PermataBank’s financial statements for 2019 showing significant improvement, noting Profit After Tax growth of 66.5% at Rp1.5 trillion and NPL ratio down from 4.4% at the end of 2018 to 2.8% by end of 2019, proving PermataBank’s success in increasing profitability, supported by business income and asset quality that continue to improve.

239Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Perekonomian dan Industri PerbankanEconomic and Banking Industry

Perekonomian GlobalPertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2019 mengalami tekanan dengan perkiraan pertumbuhan sebesar 2,9%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan PDB dunia sebesar 3,6% di tahun 2018 menurut Dana Moneter Internasional (IMF). Moderasi pertumbuhan ekonomi ini terutama dipengaruh oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) di tahun 2019 yang dikombinasikan dengan beragam faktor lainnya di antaranya ketidakpastian di benua Eropa terkait Brexit. Selain itu, isu perang dagang antara AS dengan Cina yang masih berlangsung diperburuk dengan pengenaan tarif impor oleh AS terhadap produk-produk dari Eropa senilai US$7,5 miliar. Bank Sentral AS (The Fed) secara bertahap merespons perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut dengan menerapkan kebijakan moneter yang akomodatif melalui penurunan suku bunga The Fed secara bertahap. Suku bunga acuan tersebut di akhir tahun 2019 sebesar 1,75% atau turun 75 bps dibandingkan posisi di akhir tahun 2018. Penurunan ini diambil untuk mendorong investasi di negara tersebut di tengah pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat penurunan indikator perekonomian AS di antaranya industrial production dan manufacturing orders.

Sejalan dengan kondisi ekonomi di AS, perekonomian di kawasan Eropa juga masih mengalami tekanan ditandai dengan perlambatan permintaan dunia terutama negara-negara yang berorientasi ekspor seperti Jerman dan Perancis. Hal ini mendorong Bank Sentral Eropa melanjutkan kebijakan moneter yang akomodatif untuk mendorong stabilisasi kondisi ekonomi di kawasan ini melalui peningkatan penyaluran kredit perbankan ke sektor swasta ditengah permintaan domestik yang tetap terjaga. Berdasarkan data IMF, ekonomi Uni Eropa diperkirakan tumbuh 1,2% di tahun 2019 dibandingkan 1,9% di tahun sebelumnya.

Negara-negara berkembang tetap menjadi motor perekonomian dunia dengan pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 3,7% di tahun 2019 sejalan dengan pelemahan ekonomi Tiongkok yang tumbuh melambat sebesar 6,1% di tahun yang sama. Pada tahun sebelumnya, ekonomi negara-negara berkembang tumbuh 4,5%

Global Economy According to the International Monetary Fund (IMF), world economic growth in 2019 was under pressure with an estimated GDP growth of 2.9%, lower than 3.6% in 2018. This moderate economic growth was influenced mainly by slowing economic growth in the United States (US), combined with other factors including uncertainty in the Europe Union regarding Brexit. Furthermore, the ongoing trade war between the US and China was exacerbated by the imposition of US import tariffs on products from Europe worth US$7.5 billion.

The US Central Bank (The Fed) responded to slowdown economic growth by implementing accommodative monetary policies with a gradual reduction in the Fed’s interest rates. The benchmark interest rate at the end of 2019 was 1.75%, down 75 bps compared to the rate at the end of 2018. This reduction was to encourage investment in the US amid weakening economic growth due to a decline in US economic indicators including industrial production and manufacturing orders.

In line with US economic condition, the European Union (EU) experienced pressure as a result of sluggish world demand, especially export-oriented countries such as Germany and France. This caused the European Central Bank to continue accommodative monetary policy to encourage the stabilization of economic conditions through the issue of bank lending to the private sector to increase sustained domestic demand. Based on IMF data, the EU economy is expected to grow 1.2% in 2019 compared to 1.9% in the previous year.

Developing countries continued to be the driver of the world economy with expected economic growth of 3.7% in 2019 despite the weakening Chinese economy which grew at 6.1%. In the previous year, the economies of developing countries grew by 4.5% with China’s GDP contributing growth of 6.6%. The increase

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

240

Perekonomian dan Industri PerbankanEconomic and Banking Industry

dengan kontribusi pertumbuhan PDB Tiongkok sebesar 6,6%. Kenaikan tarif impor sebagai dampak perang dagang dengan AS dan penurunan permintaan dunia adalah faktor utama pelemahan ekonomi Tiongkok di tahun 2019.

Perekonomian dunia di tahun 2020 diperkirakan oleh IMF sebesar 3,3% masih ditopang oleh negara-negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,4% dibandingkan dengan pertumbuhan PDB negara-negara maju diproyeksikan stagnan sebesar 1,6%. Perbaikan pertumbuhan ekonomi dunia ini didorong oleh keberlanjutan dukungan kebijakan makroekonomi terutama di negara maju dan stabilisasi kondisi ekonomi negara-negara sedang berkembang.

Perekonomian IndonesiaDi tengah tantangan pertumbuhan ekonomi Indonesia akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi global, persepsi dan kepercayaan internasional terhadap fundamental ekonomi Indonesia masih terjaga dengan baik. Hal ini didukung oleh sinergi antara kebijakan moneter, sektor keuangan dan kebijakan fiskal untuk mempertahankan stabilitas makroekonomi sambil memelihara momentum pertumbuhan. Faktor lainnya adalah rasio utang yang masih relatif rendah dibandingkan dengan PDB Indonesia yang terus mengalami pertumbuhan. S&P menaikkan peringkat surat utang Pemerintah Indonesia menjadi BBB/Stabil dari BBB-/stabil pada tanggal 31 Mei 2019. Sementara itu, Japan Credit Rating Agency merevisi outlook peringkat surat utang Pemerintah Indonesia menjadi positif dengan peringkat BBB pada tanggal 26 April 2019. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 tetap berdaya tahan di tengah kondisi perekonomian dunia yang belum kuat. Pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi tetap baik yakni 5,02%, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 5,17%. Pertumbuhan PDB Indonesia 2019 tersebut terutama ditunjang oleh pengeluaran konsumsi yang tumbuh sebesar 4,92%. Dari pengeluaran konsumsi yang mencapai Rp10,558 triliun, konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi sebesar Rp8,966 triliun dan tumbuh sebesar 5,04% dibandingkan periode yang sama di tahun 2018.

Pertumbuhan pengeluaran konsumsi ditopang oleh tingkat inflasi yang terkendali dengan baik seiring dengan konsistensi kebijakan Bank Indonesia (BI) menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat

in import tariffs as a result of the trade war with the US and the decline in world demand were the main factors weakening the Chinese economy in 2019.

The IMF estimates that the world economy will grow by 3.3% in 2020, supported by developing countries with economies growth at 4.4% while GDP growth in developed country will stagnate by 1.6%. The improvement in world economic growth will be driven by the ongoing support from macroeconomic policies, especially in developed countries and the stabilization of economic conditions in developing countries.

Indonesian EconomyDespite Indonesian economic growth being challenged by slowing global economic growth, international perceptions and trust on Indonesia’s economic fundamentals were maintained. This was the result of the synergy between monetary policy, financial sector and fiscal policy to maintain macroeconomic stability while maintaining momentum in growth. A further factor was the debt ratio, which continued to be relatively low compared to Indonesia’s continuous GDP which continued to experience growth. S&P raised the rating of Indonesian Government debt securities to BBB/Stable from BBB-/stable on 31 May 2019. Meanwhile, the Japan Credit Rating Agency revised the outlook for the Government of Indonesia’s debt securities rating to positive with BBB rating on 26 April 2019.

The growth in the Indonesian economy remained resilient amidst weak global economic growth. Indonesia’s GDP growth in 2019 recorded at 5.02%, although lower than 5.17% in 2018. Indonesia’s GDP growth in 2019 was mainly supported by consumption expenditure which grew by 4.92%. Consumption expenditure totaled Rp10.558 trillion, where household consumption contributed Rp8.966 trillion and grew by 5.04% compared to the same period in 2018.

The growth in consumption spending was supported by Bank Indonesia (BI) policy in maintaining price stability and strengthening policy coordination with the Government resulting in a well-controlled inflation level, both at the central and regional

241Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

maupun daerah, guna memastikan terkendalinya inflasi. Inflasi di tahun 2019 mencapai 2,72% atau sesuai dengan sasaran BI sebesar 3,5±1% dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2020. Sejalan dengan inflasi yang terkendali ini, BI memutuskan menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 100 bps menjadi 5,00% sepanjang tahun 2019. Kebijakan tersebut konsisten dengan prakiraan inflasi yang terkendali dan imbal hasil investasi keuangan domestik yang tetap menarik, serta sebagai langkah pre-emptive lanjutan untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah kondisi ekonomi global yang melambat.

Sejalan dengan tingkat permintaan dunia yang melemah akibat perlambatan ekonomi dunia dan isu perang dagang antara AS dan Tiongkok, kinerja ekspor pada periode 2019 sebesar tercatat US$167,5 miliar, menurun dari tahun sebelumnya yang tercatat US$180,0 miliar. Sementara itu, seiring dengan perlambatan aktivitas ekonomi domestik, kinerja impor melambat lebih dalam dibandingkan penurunan ekspor. Kinerja impor pada 2019 tercatat US$170,7 miliar, melambat dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat US$188,7 miliar. Meski demikian, secara keseluruhan Neraca Pembayaran Indonesia mengalami surplus sebesar US$4,68 miliar pada 2019 dibandingkan defisit NPI sebesar US$7,13 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh surplus transaksi modal dan finansial sebesar US$36,34 miliar pada 2019 yang mencerminkan optimisme dan kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia.

Optimisme dan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia yang dibuktikan dengan aliran masuk modal asing ke pasar domestik dan ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit menurun turut memberikan sentimen positif terhadap Rupiah. Rupiah diperdagangkan menguat terhadap US Dollar yang ditutup di level 13.866/US Dollar pada akhir Desember 2019 dibandingkan 14.390/US Dollar di periode yang sama tahun sebelumnya. Stabilisasi mata uang Rupiah juga ditopang oleh ketersediaan cadangan devisa yang mencapai US$129,2 miliar di akhir tahun 2019, lebih tinggi dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar US$120,65 miliar.

levels. Inflation in 2019 reached 2.72% which was in the the BI target of 3.5 ± 1% with a target range of 3.0 ± 1% for 2020. Consistent with controlled inflation, BI decided to reduce the BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) by 100 bps to 5.00% during 2019. The policy was consistent with controlled inflation forecasts and returns on domestic financial investment that remain attractive, as well as taking pre-emptive steps to drive the momentum of domestic economic growth amidst a slowing global economy.

With the weakening of world demand due to the slowdown in the world economy and the trade war between the US and China, export performance in the 2019 period was US$167.5 billion, down from the same period the previous year which was US$180.0 billion. Meanwhile, along with the slowdown in domestic economic activity, import performance slowed faster than the decline in exports. Import performance in the 2019 was US$170.7 billion, slowing from previous year which was US$188.7 billion. Overall, Indonesia’s Balance of Payments experienced a cumulative surplus of US$4.68 billion in 2019 compared to a balance of payments deficit of US$7.13 billion in the the previous year. This was mainly due to a capital and financial transaction surplus of US$36.34 billion in 2019 period that reflected investor optimism and confidence in the outlook for the Indonesian economy.

Investor optimism and confidence in the outlook for the Indonesian economy, as evidenced by the inflow of foreign capital into the domestic market and the uncertainty and decline of the global financial market, gave positive sentiment to the Rupiah. The Rupiah traded higher against the US Dollar, which closed at 13,866 / US Dollar at the end of December 2019 compared to 14,390 / US Dollar in the same period the previous year. The stabilization of the Rupiah was also supported by the availability of foreign exchange reserves that reached US$129.2 billion at the end of 2019, higher than the previous year’s position of US$120.65 billion.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

242

Perekonomian dan Industri PerbankanEconomic and Banking Industry

Kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia juga ditunjukkan dengan peningkatan realisasi investasi di Indonesia yang mencapai Rp809,6 triliun pada 2019, lebih tinggi 12,24% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp721,3 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.033.835 orang, berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Peningkatan realisasi investasi ini ditopang oleh kenaikan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 17,62% menjadi Rp386,5 triliun, sementara pertumbuhan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat tumbuh 7,74% menjadi Rp423,1 triliun pada 2019.

Ditopang dengan fundamental makroekonomi Indonesia yang terkelola dengan baik tersebut dan perkiraan pertumbuhan global yang membaik di tahun 2020, Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% di tahun mendatang. Pertumbuhan ekonomi ini diimbangi dengan pengelolaan inflasi yang semakin membaik sehingga inflasi diperkirakan mencapai 3,1%. Asumsi dasar makroekonomi Indonesia untuk tahun 2020 adalah sebagai berikut

Indikator | Indicator Satuan | Unit 2019 2020

Pertumbuhan Ekonomi | Economic Growth (%, yoy) 5,05 5,3

Inflasi | Inflation (%) 2,72 3,10

Nilai Tukar Rupiah | Exchange Rate (Rp/USD) 14.146 14.400

Suku Bunga SPN 3 Bulan | Interest Rate SPN 3 Month (%) 5,60 5,40

Harga Minyak Mentah | Oil Price (USD/barel) 62 63

Lifting Minyak | Lifting Oil (ribu barel/hari)(thousand barrels/day)

741 755

Lifting Gas | Lifting Gas (ribu barel setara minyak/hari)(thousand barrels equivalent oil/day)

1.050 1.191

Sumber | Source: Kementrian Keuangan | Ministry of Finance

Tinjauan Industri PerbankanTantangan perlambatan pertumbuhan ekonomi domestik yang terjadi di sepanjang tahun 2019 akibat faktor global turut berpengaruh kepada penyaluran kredit sektor perbankan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif stagnan sebesar 5,02% pada 2019, kredit perbankan di Indonesia pada 2019 tumbuh 6,08% atau lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian di tahun sebelumnya 11,75%. Berbeda dengan perlambatan pertumbuhan kredit tersebut, total aset industri perbankan di 2019 tumbuh moderat sebesar 2,19% dibandingkan pertumbuhan tahun 2018 sebesar 9,21%. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun

Perekonomian dan Industri PerbankanEconomic and Banking Industry

Investor confidence in Indonesia’s economic prospects was also shown by an increase in actual investments in Indonesia, which reached Rp809.6 trillion in the 2019, 12.24% higher than the same period the previous year at Rp721.3 trillion, absorbing 1,033,835 workers, based on data from the Investment Coordinating Board (BKPM). The increase in investment was supported by an increase in the realization of Domestic Investment (PMDN) by 17.62% to Rp386.5 trillion, while the growth of Foreign Investment (PMA) was recorded 7.74% to Rp423.1 trillion in the 2019.

Given Indonesia’s well-managed macroeconomic fundamentals and forecasts of improved global growth in 2020, the Government estimated a GDP growth of 5.3% in the coming year. This economic growth will be accompanied by improved inflation management which is estimated to be 3.1%. The basic assumptions of Indonesia’s macroeconomics for 2020 are as follows:

Overview of the Banking Industry The challenge of slowing domestic economic growth that occurred in 2019 due to global factors also affected lending in the banking sector. The relative stagnant economic growth of 5.02% in 2019, resulted in bank lending in Indonesia growing at 6.08%, lower than the previous year of 11.75%. Different with the slowdown in credit growth, total assets of the banking industry in 2019 grew by grew moderately by 2.19% compared to the previous year of 9.21%. The growth of Third Party Funds (TPF) of 6.54% in 2019 was higher than the previous year’s result of 6.45%. Which was higher than credit growth, hence the Loan to

243Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

2019 sebesar 6,54% lebih tinggi dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar 6,45%. Sehingga Loan to Deposit Ratio (LDR) menjadi sebesar 94,43% atau lebih rendah dibandingkan posisi di akhir tahun 2018 sebesar 94,78%.

2015

(Rp triliun | Rp trillion)

2016 2017 2018

6,1%

20190%

2%

4%

6%

8%

10%

12%

14%

0

3.000

1.000

4.000

2.000

5.000

6.000

7.000

8.000

9.000

Sumber: OJK | Source: Finance Service Authority/OJK

10,4%

Kredit | Loans Aset | Asset DPK | TPF Pertumbuhan Kredit (LHS) | Loans Growth

7,9% 8,2%

11,8%

Dalam hal kredit, penyaluran kredit untuk tujuan produktif masih memiliki porsi dominan pada 2019 sebesar 72,24% dibandingkan kontribusi tahun 2018 sebesar 72,17%. Meski demikian, sejalan dengan perlambatan pertumbuhan PDB Indonesia kredit produktif membukukan pertumbuhan lebih rendah sebesar 6,18% menjadi Rp4.057 triliun di 2019 dibandingkan kenaikan di tahun 2018, 12,30%. Perlambatan pertumbuhan kredit produktif ini terutama disebabkan oleh penyaluran kredit modal kerja yang melambat dari 13,03% di tahun 2018 menjadi 2,55% pada 2019. Penurunan ini mampu diimbangi dengan kenaikan kredit investasi yang naik sebesar 13,18% di tahun 2019. Sementara itu, penyaluran kredit untuk tujuan non-produktif (konsumsi) juga melambat dengan pertumbuhan sebesar 5,81% di 2019 dari 10,35% di tahun 2018.

Dana perbankan sebagian besar disalurkan dalam bentuk kredit dengan kontribusi sekitar 67,83% pada 2019. Bank juga melakukan penempatan pada Bank Indonesia sebesar 9,26% di tahun 2019. Penempatan pada instrumen Surat Berharga mengalami kecenderungan peningkatan dengan porsi sebesar 12,23% pada 2019.

Deposit Ratio (LDR) reached 94.43%, lower than at the end of 2018 of 94.78%.

Lending for productive usage still dominated proportion of credit as of 72.24% in 2019 compared to the 2018 contribution, 72.17%. However, in line with Indonesia’s slowing GDP growth, productive loans recorded a slower growth of 6.18% to Rp4,057 trillion as of 2019 compared to the increase of 12.30% in the 2018. The slowdown in productive credit growth was mainly due to the slowdown in the growth of working capital loans, from 13.03% in 2018 to 2.55% in 2019. This decline was trimmed by an increase in investment credit growth of 13.18% in 2019. Meanwhile, lending for non-productive purposes (consumption) also slowed with growth of 5.81% compared to 10.35% in 2018.

Banking funds were mostly channeled in the form of loans with a contribution of around 67.83% in 2019. Placements with Bank Indonesia was 9.26% as of 2019. Placement in marketable securities increased to the portion of 12.23% in 2019

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

244

Dilihat dari sisi pendanaan, DPK merupakan sumber utama pendanaan sektor perbankan di Indonesia dengan porsi sebesar 87,76% pada 2019. Posisi DPK ini yang mencapai Rp5.999 triliun tersebut terutama terdiri dari simpanan berjangka dengan kontribusi sebesar 43,14% diikuti oleh tabungan 32,43% dan giro 24.44%. Pertumbuhan DPK terutama ditopang oleh kenaikan giro yang mampu tumbuh 11,47% menjadi Rp1.466 triliun. Tabungan membukukan pertumbuhan sebesar 6,57% hingga mencapai Rp1.945 triliun sedangkan simpanan berjangka hanya bertumbuh sebesar 3,91% menjadi Rp2.588 triliun. Sumber pendanaan lain dengan tren peningkatan adalah Surat Berharga yang diterbitkan dengan porsi sebesar 1,98% atau setara dengan Rp135 triliun.

Meski menghadapi tantangan dalam hal penyaluran kredit, sektor perbankan mampu menjaga kinerja rentabilitas dengan rasio Return on Assets (ROA) berada di level 2,47% di tahun 2019 dari 2,55% di akhir tahun 2018. Kinerja rasio ini ditopang oleh perbaikan laba sebelum pajak yang mencapai Rp200,51 triliun, lebih tinggi dibandingkan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp190,72 triliun. Sementara itu, rasio BOPO mengalami peningkatan menjadi 79,39% di tahun 2019 sejalan dengan pertumbuhan beban operasional sebesar 15,09% atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pendapatan operasional, 12,87%. Industri perbankan juga mengalami tantangan penurunan rasio NIM menjadi 4,91% di tahun 2019 dari 5,14% di tahun 2018. Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan perbankan untuk menyesuaikan suku bunga DPK lebih cepat dibandingkan suku bunga kredit.

Secara keseluruhan dalam hal permodalan, industri perbankan di Indonesia masih memiliki permodalan yang sangat memadai dengan tren peningkatan setiap tahunnya. Dengan jumlah modal yang mencapai Rp1,378 triliun di tahun 2019, tumbuh 8,50% dibandingkan angka pada 2018 sebesar Rp1,270 triliun. Capital Adequacy Ratio (CAR) menguat menjadi 23,40% di tahun 2019. Rasio CAR industri perbankan Indonesia di tahun 2018 sebesar 22,97%.

Perekonomian dan Industri PerbankanEconomic and Banking Industry

Third Party Fund (TPF) is the main source of funding in the banking sector in Indonesia with a portion of 87.76%. The TPF recorded Rp5,999 trillion consisted mainly of term deposits contributing 43.14% followed by savings 32.43% and demand deposits 24.44%. TPF growth was driven by increase in demand deposits, which grew by 11.47% to Rp1,466 trillion. Savings grew by 6.57%, reaching Rp1,945 trillion while time deposits only grew by 3.91% to Rp2,588 trillion. Another source of funding that had an upward trend was Securities issued with a portion of 1.98% or equivalent to Rp135 trillion.

Despite the challenges in bank lending, the banking sector was able to maintain profitability with Return on Assets (ROA) of 2.47% as of 2019 compared to 2.55% in 2018. The performance of ROA is supported by improved profit before tax amounting to Rp200.51 trillion, higher than the previous year, Rp190.72 trillion. Meanwhile, the BOPO ratio increased to 79.39% in 2019 in line with the growth in operating expenses of 15.09% or higher than the growth of operating income, 12.87%. The banking industry also faced the challenge of NIM ratio declining to 4.91% in 2019 from 5.14% in 2018. This was influenced by banking policies to adjust deposit rates faster than lending rates.

The banking industry in Indonesia continues to have adequate capital which trends upward every year. Total capital reached Rp1.378 trillion in 2019, growing by 8.50% compared to the previous year’s of Rp1.270 trillion. Capital Adequacy Ratio (CAR) strengthened to 23.40% 2019 compared to 2018 22.97%.

245Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

KINERJA USAHA 2019PermataBank menutup tahun 2019 dengan kinerja yang kuat yang ditunjukkan dengan kemampuan dan pencapaian kinerja yang meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 PermataBank terus melanjutkan pembangunan fondasi bisnis yang kuat, tercermin dengan kinerja keuangan yang lebih baik, kualitas aset yang terus terjaga dan sehat, penyempurnaan proses operasional dan transaksi yang lebih efisien dalam melayani pelanggan, tatakelola risiko usaha yang terus ditingkatkan sambil terus berinovasi dengan produk-produk yang memiliki daya saing dan menciptakan peluang untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Pada tahun 2019, PermataBank mencatat laba bersih sebesar Rp1,5 triliun atau tumbuh secara signifikan sebesar 66,5% dibandingkan dengan tahun 2018 sehingga mampu mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana bisnis. Pencapaian laba ini dikontribusi oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 5,9% sehingga NIM meningkat menjadi 4,4% dibandingkan 4,1% pada tahun 2018, serta efisiensi usaha yang semakin baik yang ditunjukkan oleh rasio BOPO yang membaik secara signifikan dari 93,4% di tahun 2018 menjadi 87,0% di tahun 2019.

Pencapaian kinerja PermataBank yang baik ini juga didukung oleh pencapaian kualitas aset yang semakin sehat di akhir tahun 2019 dengan NPL gross dan NPL net masing-masing sebesar 2,8% dan 1,4% dibandingkan dengan 4,4% dan 1,7% di tahun 2018. Rasio ini terus terjaga di bawah ketentuan regulator. Perbaikan kualitas aset ini menunjukkan upaya yang serius dari manajemen dalam mengelola NPL melalui upaya pemulihan kredit bermasalah, penghapusan kredit macet, restrukturisasi dan penjualan aset NPL. Selain itu pertumbuhan aset good-book sepanjang tahun 2019 juga menyebabkan portofolio kredit menjadi lebih sehat.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

2019 BUSINESS PERFORMANCEPermataBank closed 2019 with a strong performance as seen in significant improvement of financial results compared to 2018. In 2019, PermataBank is continuously to building strong business foundations, reflected by better financial performance maintained healthy asset quality, refined operational and transactions process that are more efficient in serving customers, improvement of business risk governance while developing new innovative products with competitive edge, and creating opportunities for sustainable business growth.

In 2019, PermataBank recorded a net profit of Rp1.5 trillion, a significant 66.5% increase compared to 2018, achieving the targets set in the business plan. Such profit was contributed from net interest income which grew by 5.9% enabling NIM to increase to 4.4% from 4.1% in 2018, as well as business efficiency improvements as indicated by a significant improvement of BOPO ratio from 93,4% in 2018 to 87.0% in 2019.

PermataBank’s positive performance was also marked by healthier assets quality at the end of 2019 with gross NPL and net NPL at 2.8% and 1.4%, respectively, a decrease from 4.4% and 1.7% in 2018. These ratios were still maintained under regulatory requirements. This indicated management’s serious effort in managing NPL through recovery of non-performing loan, write off bad loans, restructure and sell NPL assets. In parallel, the growth of good-book assets throughout 2019 also contributed to the healthier bank’s loans portfolio.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

246

PermataBank berhasil membukukan kredit bersih sebesar Rp105,08 triliun pada akhir Desember 2019 atau tumbuh moderat sebesar 5,9% dibandingkan tahun lalu. Namun demikian kredit yang tidak mengalami penurunan nilai (good-book) tercatat mampu tumbuh sebesar 8,5% dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan kredit dilakukan dengan tetap mengaplikasikan prinsip kehati-hatian dalam kerangka manajemen risiko kredit untuk terus memperbaiki kualitas kredit.

Di tengah tantangan ketatnya likuiditas dan persaingan antar bank dalam menghimpun dana yang terjadi saat ini, PermataBank dengan berhati-hati terus menjaga pertumbuhan dana yang dibutuhkan untuk mengimbangi pertumbuhan kredit. Simpanan nasabah (DPK) dapat tumbuh sebesar 4,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Giro yang sebesar 15,5% dan Tabungan sebesar 3,6%. Strategi PermataBank untuk fokus dalam pertumbuhan dana murah Giro dan Tabungan (CASA) terlihat mampu meningkatkan rasio CASA pada akhir tahun 2019 menjadi sebesar 50,7% atau tumbuh 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 48,2%. Sementara dari sisi likuiditas PermataBank mencatat LDR sebesar 86,3% atau menurun dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar 90,1% namun demikian masih sejalan dengan upaya PermataBank dalam menjaga likuiditas secara optimal untuk mendukung pertumbuhan kredit di masa yang akan datang ditengah ketatnya likuiditas di industri perbankan.

Permodalan PermataBank pada tahun 2019 terus menguat dimana Common Equity Tier-1 (CET-1) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) dapat terjaga kuat masing-masing pada posisi sebesar 18,7% dan 19,9% di akhir tahun 2019, dibandingkan 17,6% dan 19,4% pada tahun lalu. Peningkatan ini terutama dikontribusikan oleh akumulasi laba bersih yang terus meningkat sepanjang tahun 2019. Dengan posisi permodalan yang kuat ini PermataBank siap untuk tumbuh lebih besar serta memitigasi dampak penurunan modal akibat dari penerapan ketentuan PSAK 71 yang dimulai di tahun 2020 tanpa perlu melakukan penambahan modal.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

PermataBank successfully booked a net loan of Rp105.08 trillion at the end of December 2019, representing a moderate growth of 5.9% compared to 2018. Apparently, non-impaired loans (good-book) recorded an increase of 8.5% from 2018. Loan growth was maintained through prudent principle within the credit risk management framework to continue improving credit quality.

In the midst of tight liquidity challenges and competition between banks in collecting funds, PermataBank has been carefully continued in maintaining the growth of funds in order to keep up with its loan growth. Customer deposits (TPF) increased by 4.3% from 2018, mainly due to the growth of 15.5% in current accounts and 3.6% in savings accounts. PermataBank’s strategy to focus on the growth of low-cost fund through current accounts and savings accounts (CASA) has increased the CASA ratio to 50.7% at the end of 2019, a 2.5% growth from 48.2% in 2018. Meanwhile, in terms of liquidity, PermataBank recorded an LDR of 86.3%, a decrease from 90.1% in 2018. This was still in line with PermataBank’s efforts to maintain optimal liquidity to support future loans growth amid tight liquidity within the banking industry.

PermataBank’s capital in 2019 continued to increase whereby the Common Equity Tier-1 (CET-1) and Capital Adequacy Ratio (CAR) were maintained at 18.7% and 19.9%, respectively, at the end of 2019, an increase from 17.6% and 19.4% in 2018. Such increase was mainly contributed by accumulated net profit, which continued to increase throughout 2019. With such strong capital position, PermataBank is ready to grow and mitigate the impact of the capital decline due to the adoption of PSAK 71 in 2020 without necessarily injecting capital.

247Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Profitabilitas Segmen OperasiPermataBank mengelompokan operasinya ke dalam segmen Perbankan Konsumer (Retail Banking), Perbankan Wholesale (Wholesale Banking), dan Lain-lain.

 Perbankan Konsumer

Retail BankingPerbankan Wholesale

Wholesale BankingLain-lain

OthersJumlah konsolidasian

Total consolidated

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

Laporan Laba Rugi (Rp juta)Statements of profit or loss (Rp million)

Pendapatan bunga dan syariah – bersihInterest and shariah income - net

2.340.127 2.248.602 3.577.989 3.853.183 (517.931) (380.817) 5.400.185 5.720.968

Pendapatan di luar bunga dan syariah – bersihNon-interest and shariah income - net

1.212.151 1.190.800 504.431 914.370 244.714 8.335 1.961.296 2.113.505

Pendapatan antar segmen – bersihRevenue between segments - net 1.106.236 1.444.415 (2.018.588) (2.589.693) 912.352 1.145.278 - -

Jumlah pendapatanAmount of income 4.658.514 4.883.817 2.063.832 2.177.860 639.135 772.796 7.361.481 7.834.473

Beban operasional lainnyaOther operating expenses (3.346.265) (3.474.663) (1.060.501) (1.125.842) (59.067) (137.127) (4.465.833) (4.737.632)

Laba sebelum kerugian penurunan nilaiProfit before depreciation loss

1.312.249 1.409.154 1.003.331 1.052.018 580.068 635.669 2.895.648 3.096.841

Kerugian penurunan nilai aset keuanganDepreciation of financial assets

(830.759) (828.592) (845.516) (257.951) (146) 437 (1.676.421) (1.086.106)

Laba sebelum pajakProfit before tax 481.490 580.562 157.815 794.067 579.922 636.106 1.219.227 2.010.735

Laporan posisi keuangan (Rp juta)Statements of financial position (Rp million)

Jumlah Aset | Total Assets 63.213.053 64.272.810 79.690.479 87.333.640 9.989.334 9.844.809 152.892.866 161.451.259

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 91.031.412 94.784.133 33.264.008 38.769.656 6.145.510 3.860.119 130.440.930 137.413.908

Laporan Keuangan AuditPermataBank dalam memaparkan tinjauan keuangan berikut berdasarkan Laporan Keuangan audit konsolidasian PT Bank Permata Tbk pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 serta untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018. Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PricewaterhouseCoopers Indonesia) telah melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Bank Permata Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas

Profitability of Operational SegmentPermataBank grouped its operations into the segments of Retail Banking, Wholesale Banking, and Others.

Audited Financial Statements The following financial review is based on the consolidated financial statements of PT Bank Permata Tbk for the years ended 31 December 2019 and 2018. Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PricewaterhouseCoopers Indonesia) has conducted the audit of the consolidated financial statements based on the Audit Standards issued by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. The consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Bank Permata Tbk and its subsidiary as of 31 December 2019, the consolidated financial performance and cash flows for the year ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. The independent auditor’s report to the shareholders

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

248

konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan auditor independen kepada para pemegang saham tersebut tertanggal 18 Februari 2020 dan ditandatangani oleh Drs. Irhoan Tanudiredja, CPA dengan surat izin praktik akuntan publik No. AP.0226.

Penyajian nilai untuk akun-akun yang dijelaskan dalam Laporan ini merupakan nilai bersih setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai kecuali dinyatakan lain.

POSISI LAPORAN KEUANGAN

ASETAset PermataBank tumbuh sebesar 5,6% atau setara dengan Rp8,56 triliun menjadi Rp161,45 triliun dibandingkan pencapian tahun sebelumnya sebesar Rp152,89 triliun. Pertumbuhan aset ini terutama ditopang oleh kenaikan kredit bersih yang diberikan mencapai Rp5,87 triliun atau naik 5,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi akun ini masih dominan terhadap total aset sebesar 65,1% yang mencerminkan bisnis inti PermataBank sebagai fungsi penyalur kredit. Aset produktif lainnya berupa penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain yang mengalami kenaikan sebesar 25,3% atau Rp3,00 triliun untuk optimalisasi nilai imbal hasil dan terdapat penempatan pada instrumen efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) pada tahun 2019 sebesar Rp1,53 triliun. Kenaikan tersebut dikompensasikan dengan penurunan pada akun efek-efek untuk tujuan investasi dan tagihan akseptasi, masing-masing sebesar Rp1,19 triliun dan Rp1,06 triliun.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

is dated 18 February 2020 and signed by Drs. Irhoan Tanudiredja, a CPA with public accountant license number AP.0226.

The figures in the accounts disclosed in this Report are presented in net values less allowance for impairment losses unless stated otherwise.

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

ASSETSPermataBank’s assets grew by 5.6%, or Rp8.56 trillion, to Rp161.45 trillion from Rp152.89 trillion in 2018. Such asset growth was mainly supported by a 5.9% increase in net loans to Rp5.87 trillion from 2018. This account is still dominant with a contribution to total assets of 65.1%, which reflects PermataBank’s core business as a lending entity. Other earning assets include placements with Bank Indonesia and other banks that have increased by 25.3% or Rp3.00 trillion to optimize returns. There were also placements in securities purchased under resale agreements (reverse repo) in 2019 amounting to Rp1.53 trillion. The increase was offset by a decrease in investment securities and acceptance receivables, amounting to Rp1.19 trillion and Rp1.06 trillion respectively.

249Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Aset 2018 2019Pertumbuhan | Growth

AssetsRp %

Kas 2.185.074 2.303.932 118.858 5,4 Cash

Giro pada Bank Indonesia 8.901.492 8.082.615 (818.877) (9,2) Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain 1.472.630 2.190.441 717.811 48,7 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain 11.850.858 14.854.689 3.003.831 25,3 Placements with Bank Indonesia and

other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan 1.744.498 2.484.364 739.866 42,4 Financial assets held for trading

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 1.534.574 1.534.574 100,0 Securities purchased under resale

agreements

Tagihan akseptasi 2.753.391 1.693.465 (1.059.926) (38,5) Acceptance receivables

Kredit yang diberikan 99.209.601 105.082.244 5.872.643 5,9 Loans

Efek-efek untuk tujuan investasi 14.989.712 13.801.606 (1.188.106) (7,9) Investment securities

Aset tetap 2.552.305 2.451.459 (100.846) (4,0) Fixed assets

Aset takberwujud 498.426 516.952 18.526 3,7 Intangible assets

Aset pajak tangguhan 2.181.667 1.643.021 (538.646) (24,7) Deferred tax assets

Aset lain-lain 4.553.212 4.811.897 258.685 5,7 Other assets

Jumlah Aset 152.892.866 161.451.259 8.558.393 5,6 Total Assets

KasKas PermataBank mencapai Rp2,30 triliun di tahun 2019, lebih tinggi dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp2,19 triliun. Kenaikan ini seiring dengan meningkatnya kas dalam mata uang Rupiah sebesar 4,6% menjadi Rp2,16 triliun di tahun 2019.

Giro pada Bank IndonesiaPermataBank membukukan giro pada Bank Indonesia (BI) sebesar Rp8,08 triliun di tahun 2019. Nilai giro pada BI tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah pada tahun sebelumnya sebesar Rp8,90 triliun. Meski demikian, PermataBank senantiasa mampu memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) yang ditetapkan BI. Penurunan ini sejalan dengan berkurangnya porsi kewajiban penyediaan giro minimum pada BI sesuai dengan peraturan BI di tahun 2019.

CashPermataBank’s cash reached Rp2.30 trillion in 2019, an increase from Rp2.19 trillion in 2018. Such increase corresponds with the increase of cash in Rupiah by 4.6% to Rp2.16 trillion in 2019.

Current Accounts with Bank Indonesia PermataBank’s current accounts with Bank Indonesia (BI) amounted to Rp8.08 trillion in 2019. This is lower compared to 2018 of Rp8.90 trillion. Nevertheless, PermataBank has been capable of meeting the minimum statutory reserve requirements established by BI. This decrease is in line with the reduction of minimum BI reserve requirement in accordance with BI regulation in 2019.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

250

Rasio GWM primer PermataBank (bank konvensional), masing-masing adalah sebesar 6,4% dan 6,9% untuk mata uang Rupiah dan 8,5% dan 8,1% untuk valuta asing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Untuk periode yang sama, Rasio GWM primer untuk Unit Usaha Syariah masing-masing adalah sebesar 4,9% dan 6,3% untuk mata uang Rupiah dan 1,6% dan 2,6% untuk valuta asing.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Giro pada Bank Indonesia 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Current Accounts with Bank IndonesiaRp %

Rupiah 7.053.561 6.574.878 (478.683) (6,8) Rupiah

Valuta asing 1.847.931 1.507.737 (340.194) (18,4) Foreign currencies

Jumlah 8.901.492 8.082.615 (818.877) (9,2) Total

Giro pada Bank-Bank LainPosisi giro pada bank-bank lain meningkat Rp2,19 triliun atau 48,7% dibandingkan nilai akun ini di tahun sebelumnya sebesar Rp1,47 triliun. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh kenaikan giro pada bank lain dalam Rupiah yang mencapai Rp1,14 triliun atau tumbuh 209,5% dibandingkan posisi tahun sebelumnya yaitu Rp367,81 miliar seiring dengan pertumbuhan simpanan nasabah.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Giro pada Bank-Bank Lain 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Current Accounts with Other BanksRp %

Rupiah 367.807 1.138.196 770.389 209,5 Rupiah

Valuta asing 1.104.823 1.052.245 (52.578) (4,8) Foreign currencies

Jumlah 1.472.630 2.190.441 717.811 48,7 Total

Penempatan pada BI dan Bank-Bank LainPermataBank membukukan penempatan pada BI dan bank-bank lain senilai Rp14,85 triliun pada tahun 2019, naik 25,3% dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp11,85 triliun. Kenaikan dikarenakan terutama berasal dari kenaikan penempatan deposito berjangka dalam valuta asing dan Negotiable Certificate Deposits dalam mata uang Rupiah, masing-masing sebesar Rp1,60 triliun dan Rp1,25 triliun.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

The primary reserve requirement ratio of PermataBank (conventional banks) stood at 6.4% and 6.9% for the Rupiah and 8.5% and 8.1% for foreign currencies as of 31 December 2019 and 2018, respectively. For the same period, the primary reserve requirement ratios for the Shariah Business Units were 4.9% and 6.3% for the Rupiah and 1.6% and 2.6% for foreign currency, respectively.

Current Accounts with Other Banks Current accounts with other banks increased by Rp2.19 trillion or 48.7% from Rp1.47 trillion in 2018. This increase was mainly due to the increase in current accounts at other banks in Rupiah, which reached Rp1.14 trillion, growing by 209.5% from Rp367.81 billion in 2018. This was in line with the growth in customer deposits.

Placements with Bank Indonesia and Other Banks PermataBank recorded placements with BI and other banks totaling Rp14.85 trillion in 2019, a 25.3% increase from Rp11.85 trillion in 2018. This increase was mainly due to an increase in the placement of time deposits in foreign currencies and Negotiable Certificate Deposits in Rupiah, which amounted to Rp1.60 trillion and Rp1.25 trillion, respectively.

251Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Financial Assets Held for Trading PermataBank continued to actively conduct bond transactions in the secondary market in 2019, and as of 31 December 2019, PermataBank recorded financial asset trading amounting to Rp2.48 trillion, a 42.4% increase from Rp1.74 trillion in 2018. Such increase was mainly due to volatility in the sales and purchases activities of government bonds. This was in line with less uncertainties in the global financial market accompanied by improvement in foreign investor confidence in Indonesia’s economy, which resulted in the return of foreign capital flows to Indonesia. The S&P has upgraded the Indonesian Government debt rating to BBB/Stable from BBB-/stable on 31 May 2019.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Penempatan pada BI dan Bank-Bank Lain 2018 2019

Pertumbuhan | Growth Placements with Bank Indonesia and Other BanksRp %

Call money 2.423.869 3.158.920 735.051 30,3 Call money

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia – Syariah 379.000 562.999 183.999 48,5 Bank Indonesia Deposits Facility –

Shariah

Bank Indonesia deposits facility 249.964 569.933 319.969 128,0 Bank Indonesia deposits facility

Bank Indonesia term deposits 6.049.240 6.331.875 282.635 4,7 Bank Indonesia term deposits

Deposito berjangka 72.678 1.802.700 1.730.022 2.380,4 Term deposits

Negotiable Certificate Deposits 1.182.053 2.428.262 1.246.209 105,4 Negotiable Certificate Deposits

Interbank placement - deposits 1.494.054 - (1.494.054) (100,0) Interbank placement - deposits

Jumlah 11.850.858 14.854.689 3.003.831 25,3 Total

Aset Keuangan untuk DiperdagangkanPermataBank tetap aktif melakukan transaksi obligasi di pasar sekunder di tahun 2019 dan per 31 Desember 2019, PermataBank membukukan total aset keuangan yang diperdagangkan sebesar Rp2,48 triliun, naik 42,4% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp1,74 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh fluktuasi aktivitas jual beli atas obligasi pemerintah. Hal ini sejalan dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global yang disertai dengan perbaikan kepercayaan investor asing atas fundamental ekonomi Indonesia sehingga arus modal asing kembali masuk ke Indonesia. S&P telah menaikkan peringkat surat utang Pemerintah Indonesia menjadi BBB/Stabil dari BBB-/stabil pada tanggal 31 Mei 2019.

Aset Keuangan untuk Diperdagangkan 2018 Financial Assets Held for Trading 2018

Aset Keuangan untuk Diperdagangkan 2019 Financial Assets Held for Trading 2019

Obligasi pemerintah dari pasar sekunderGovernment bonds from secondary market

Obligasi pemerintah - Sukuk IjarahGovernment bonds – Sukuk Ijarah

Aset derivatifDerivative assets

201869,7%

12,4%

17,9%

Obligasi pemerintah dari pasar sekunderGovernment bonds from secondary market

Obligasi pemerintah - Sukuk IjarahGovernment bonds – Sukuk Ijarah

Aset derivatifDerivative assets

2019

87,3%

8,9%

3,9%

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

252

Financial assets held for trading in the form of government bonds from the secondary market still made the largest contribution of 87.3% in 2019, an increase from 69.7% in 2018. The increase was mainly supported by an increase in the value of government bonds from the secondary market in Rupiah which grew by 86,0% to Rp1.93 trillion in 2019 from Rp1.04 trillion in 2018.

Securities Purchased under resale agreements (Reverse repo)As of 31 December 2019, PermataBank had an outstanding reverse repo amounting to Rp1.53 trillion. This has been one of PermataBank’s liquidity management strategies. The type of underlying securities for the transactions are FR53IGB series government bonds. These securities are recorded under Bank Indonesia’s BI-S4 system and are rated as “Investment Grade.”

Acceptable Receivables PermataBank’s acceptance receivables decreased by 38.5% from Rp2.75 trillion in 2018 to Rp1.70 trillion in 2019. This decrease was in line with the reduction in acceptance receivables for customers both in Rupiah and foreign currencies, each decreasing by Rp209.22 billion and Rp742.42 billion due to a decrease in trade finance transactions.

Loans PermataBank provides loans in Rupiah and foreign currencies. The major portion of the loans are provided in Rupiah with a portion of 86.5% in 2018 and 87.0% in 2019. Meanwhile, loans contributions in foreign currencies reached 13.5% and 13.2% respectively in the same period. Total net loans in Rupiah increased by 6.4% from Rp85.77 trillion in 2018 to Rp91.29 trillion in 2019. A similar increase was experienced in foreign currency loans, which grew by 2.6% to 13.79 trillion in 2019. Credit growth is conducted with due regard to the prudent principle in the credit risk management framework so as to continuously improve the credit quality.

PermataBank loans are categorized into working capital, investment, consumer, and shariah loans. Working capital and investment loans are provided to debtors for the purpose of working capital and capital goods. Working capital loans include loans in the form of current accounts and overdraft accounts. Consumer loans include mortgages, vehicle loans and other

Aset keuangan yang diperdagangkan berupa obligasi pemerintah dari pasar sekunder masih memiliki kontribusi terbesar 87,3% di tahun 2019 dibandingkan 69,7% di tahun 2018. Peningkatan ini terutama ditopang oleh kenaikan nilai obligasi pemerintah dari pasar sekunder dalam mata uang Rupiah yang tumbuh 86,0% menjadi Rp1,93 triliun di tahun 2019 dari hanya Rp1,04 triliun.

Efek-Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo)Pada tanggal 31 Desember 2019, PermataBank memiliki tagihan reverse repo yang belum jatuh tempo sebesar Rp1,53 triliun sebagai salah satu strategi manajemen likuiditas PermataBank. Jenis efek yang mendasari transaksi tersebut adalah obligasi pemerintah seri FR53IGB. Efek-efek tersebut dicatat pada sistem BI-S4 Bank Indonesia dan memiliki rating “Investment Grade“.

Tagihan AkseptasiTagihan akseptasi PermataBank menurun 38,5% dari Rp2,75 triliun di tahun 2018 menjadi Rp1,70 triliun di tahun 2019. Penurunan ini seiring dengan berkurangnya tagihan akseptasi kepada nasabah baik dalam mata uang Rupiah maupun valas yang masing-masing turun sebesar Rp209,22 miliar dan Rp742,42 miliar karena penurunan transaksi trade finance.

Kredit yang DiberikanPermataBank dalam memberikan kredit dalam mata uang Rupiah dan valuta asing. Sebagian besar kredit merupakan kredit dalam mata uang Rupiah dengan porsi sebesar 86,5% di tahun 2018 dan 87,0% di tahun 2019. Sementara itu, kontribusi kredit dalam valuta asing masing-masing sebesar 13,5% dan 13,2% di periode yang sama. Total kredit bersih dalam Rupiah naik 6,4% dari Rp85,77 triliun di tahun 2018 menjadi Rp91,29 triliun di tahun 2019. Kenaikan serupa juga dialami kredit dalam valuta asing dengan pertumbuhan sebesar 2,6% menjadi 13,79 triliun di tahun 2019. Pertumbuhan kredit ini dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam kerangka manajemen risiko kredit agar kualitas kredit dapat senantiasa diperbaiki.

Kredit PermataBank terdiri dari kredit modal kerja, investasi, konsumsi, dan syariah. Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan barang-barang modalnya. Kredit modal kerja mencakup kredit dalam bentuk rekening koran dan cerukan. Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, dan kredit

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

253Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

individual loans. Meanwhile, shariah financing provided to debtors includes working capital, investment and consumer loans.

PermataBank maintains a diversified loan portfolio. PermataBank’s working capital loans made the largest contribution of 43.4% to the total net loan portfolio in 2019, an increase from 44.0% in 2018. This increase was in line with the dominance of working capital loans in the banking industry. Meanwhile, consumer loans, investment and shariah financing in 2019 contributed 25.1%, 17.4% and 14.1% to the total net loan portfolio, respectively.

Accumulated net loans increased by 5.9% to Rp105.08 trillion in 2019 from Rp99.21 trillion in 2018, supported by growth in working capital, consumer and investment loans of 4.3%, 17.9% and 3.4%, which reached Rp45.53 trillion, Rp26.39 trillion, Rp18.32 trillion. Meanwhile, shariah financing decreased by 3.8% to Rp14.84 trillion.

PermataBank categorizes its operational loans into the Retail Banking and Wholesale Banking segments. The proportions of the two loan segments were 59.5% and 40.3% respectively in 2019, compared to 62.6% and 36.9% in 2018. Supported by PermataBank’s commitment to continuing business expansion, these two loan segments grew by 0.8% and 15.8% respectively in 2019.

perorangan lainnya. Sementara itu, pembiayaan syariah yang diberikan kepada debitur terdiri dari kredit modal kerja, investasi, dan konsumsi.

Komposisi Kredit 2018 Composition of Loans 2018

Komposisi Kredit 2019Composition of Loans 2019

Modal kerjaWorking capital

Modal kerjaWorking capital

InvestasiInvestment

InvestasiInvestment

Konsumsi Consumer

Konsumsi Consumer

SyariahShariah

SyariahShariah

201844,0% 43,4%

17,9% 17,4%

15,5% 14,1%

22,6% 25,1%

2019

PermataBank memiliki portofolio kredit yang terdiversifikasi dengan baik. Kredit modal kerja PermataBank memiliki kontribusi terbesar yakni 43,4% dari total portofolio kredit bersih di tahun 2019 dari 44,0% di tahun 2018 sejalan dengan dominasi kredit modal kerja di industri perbankan. Sementara itu, kredit konsumsi, investasi dan pembiayaan syariah pada tahun 2019 masing-masing memiliki kontribusi sebesar 25,1%, 17,4%, dan 14,1% dari total portofolio kredit bersih.

Secara kumulatif, kredit bersih yang diberikan mengalami kenaikan 5,9% menjadi Rp105,08 triliun di tahun 2019 dari posisi kredit bersih di tahun 2018 yang mencapai Rp99,21 triliun ditopang oleh pertumbuhan kredit modal kerja, konsumsi dan invetasi sebesar 4,3%, 17,9% dan 3,4% menjadi menjadi Rp45,53 triliun, Rp26,39 triliun, Rp18,32 triliun. Sedangkan pembiayaan syariah mengalami penurunan sebesar 3,8% menjadi Rp14,84 triliun.

Selain itu, PermataBank mengklasifikasikan kredit secara operasional ke dalam segmen Perbankan Konsumer (Retail Banking) dan Perbankan Wholesale (Wholesale Banking). Proporsi kedua segmen kredit tersebut masing-masing sebesar 59,5% dan 40,3% di tahun 2019 dari 62,6% dan 36,9% di tahun sebelumnya. Ditunjang dengan komitmen PermataBank untuk melakukan ekspansi bisnis secara berkelanjutan di tahun 2019, kedua segmen kredit tersebut masing-masing tumbuh sebesar 0,8% dan 15,8%.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

254

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Kredit berdasarkan segmen usaha 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Loans based on business segmentRp %

Perbankan konsumer 62.080.256 62.547.899 467.643 0,8 Retail banking

Perbankan wholesale 36.579.002 42.366.013 5.787.011 15,8 Wholesale banking

Lain-lain 550.343 168.332 (382.011) (69,4) Others

Jumlah 99.209.601 105.082.244 5.872.643 5,9 Total

Berdasarkan sektor ekonomi, kredit PermataBank terutama berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pemilikan kendaraan bermotor, dan kredit individu lainnya dengan porsi sebesar 33,9% di tahun 2019 dari 33,2% di tahun sebelumnya. Sektor-sektor lain yang mendapatkan kucuran kredit dalam skala besar adalah perdagangan besar dan kecil 20,6% serta industri pengolahan dengan kontribusi sebesar 19,4% pada tahun 2019.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Kredit berdasarkan sektor ekonomi 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Loans based on economic sectorRp %

Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor, dan lain-lain

32.869.000 35.617.976 2.748.976 8,4 Personal loans for housing, motor vehicles, and others

Perdagangan besar dan kecil 20.472.839 19.149.331 (1.323.508) (6,5) Wholesale and retail tradingIndustri pengolahan 19.262.814 19.536.753 273.939 1,4 ManufacturingTransportasi, pergudangan, dan komunikasi 3.505.528 4.708.007 1.202.479 34,3 Transportation, warehousing, and

communicationPertambangan dan penggalian 3.562.627 4.315.249 752.622 21,1 Mining and excavationPerantara keuangan 4.646.320 6.986.720 2.340.400 50,4 Financial intermediariesKonstruksi 3.553.863 4.944.377 1.390.514 39,1 ConstructionPertanian, perburuan, dan kehutanan 3.688.627 2.979.023 (709.604) (19,2) Agriculture, hunting, and forestryReal estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan 4.557.583 3.934.490 (623.093) (13,7) Real estate, leasing, and corporate

servicesListrik, gas, dan air 746.357 892.149 145.792 19,5 Electricity, gas, and waterPenyediaan akomodasi dan penyediaan makanan 637.761 1.033.706 395.945 62,1 Accommodation and food providers

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan 453.528 359.857 (93.671) (20,7) Social services, social culture,

entertainment, and individual servicesJasa pendidikan 247.627 252.947 5.320 2,1 Education servicesPerikanan 202.655 178.512 (24.143) (11,9) FisheryJasa kesehatan dan kegiatan sosial 67.138 71.724 4.586 6,8 Health and social servicesLain-lain 735.334 121.423 (613.911) (83,5) OthersJumlah 99.209.601 105.082.244 5.872.643 5,9 Total

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

Based on economic sectors, PermataBank’s loans mainly comprised of mortgages (KPR), vehicle ownership, and others individual loans with a portion of 33.9% in 2019, an increase from 33.2% in 2018. Other sectors with a large-scale credit disbursement is including wholesale and retail trading at 20.6% and manufacturing, which made a 19.4% contribution in 2019.

255Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Dalam hal jangka waktu perjanjian kredit, portfolio kredit PermataBank didominasi oleh kredit dengan jangka waktu maksimal 1 tahun dengan kontribusi sebesar 42,6% dari total kredit bersih di tahun 2019 turun dibandingkan dengan porsi tahun sebelumnya sebesar 43,5%. Secara keseluruhan, per 31 Desember 2019, profil kredit PermataBank terdiversifikasi baik untuk kategori ini dengan porsi kredit dengan jangka waktu >1 - 2 tahun sebesar 11,6%; >2 - 5 tahun 25,1%; dan lebih dari 5 tahun 20,7%.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Kredit berdasarkan jangka waktu 2018 2019Komposisi | Composition

Loans based on periodRp %

≤ 1 tahun 43.175.149 44.738.441 43,5 42,6 ≤ 1 year

>1 - 2 tahun 11.902.143 12.201.974 12,0 11,6 >1 - 2 year

>2 - 5 tahun 22.984.924 26.351.376 23,2 25,1 >2 - 5 year

Lebih dari 5 tahun 21.147.385 21.790.453 21,3 20,7 More than 5 years

Jumlah 99.209.601 105.082.244 100,0 100,0 Total

Secara kumulatif, porsi kredit bersih yang diberikan terhadap total aset PermataBankmencapai 64,9% di tahun 2018 dan 65,1% di tahun 2019. PermataBank secara individu maupun konsolidasi telah memenuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) baik untuk pihak berelasi maupun untuk pihak ketiga per 31 Desember 2019. Selain itu, rasio kredit yang diberikan kepada Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap jumlah kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 4,84% dan 5,75% yang dihitung berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

PermataBank mampu mengelola aktiva produktif berupa kredit lebih baik di tahun 2019 dengan rasio Non Performing Loan (NPL) bruto dan NPL neto masing-masing sebesar 2,8% dan 1,3%. Di tahun sebelumnya kedua rasio NPL tersebut mencapai 4,4% dan 1,7%. Sejalan dengan perbaikan pengelolaan kredit tersebut, cadangan kerugian penurunan nilai mengalami penurunan menjadi Rp3,96 triliun atau lebih rendah dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp8,20 triliun.

Efek-Efek untuk Tujuan InvestasiPermataBank melakukan investasi pada berbagai instrumen yang terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Perbendaharaan Negara (SPN), Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS),

With regard to the loans tenor, PermataBank’s loans portfolio is dominated by loans with a term of maximum 1 year. These made up 42.6% of the total net loans in 2019, a decrease from 43.5% in 2018. Overall, as of 31 December 2019, PermataBank’s loans profile has been sufficiently diversified in this category with a credit portion of > 1-2 years period of 11.6%; >2-5 years of 25.1%; and over 5 years of 20.7%

The portion of net loans contributing to PermataBank total assets reached 64.9% in 2018 and 65.1% in 2019. PermataBank at both the individually and the consolidated level has complied with the Legal Lending Limit (LLL) both for related parties and for third parties as of 31 December 2019. In addition, the ratio of loans extended to Micro, Small and Medium-Sized Enterprises (MSMEs) to total loans as of 31 December 2019 and 2018 stood at 4.84% and 5.75%. These ratios were calculated based on the prevailing Bank Indonesia regulations.

PermataBank has been able to improve the management of the productive assets in the form of loans in 2019 with gross and net Non-Performing Loan (NPL) ratios of 2.8% and 1.3%, respectively. In 2018, the two NPL ratios reached 4.4% and 1.7%. In line with the improvement in credit management, the allowance for impairment losses decreased to Rp3.96 trillion from Rp8.20 trillion in 2018.

Investment Securities PermataBank invests in various instruments including Certificates of Bank Indonesia (SBI), Treasury Bills (SPN), Shariah Treasury Bills (SPNS), Corporate Bonds, Government Bonds from the secondary

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

256

market, Certificates of Bank Indonesia - Shariah (SBIS), Bills, and Sukuk Ijarah. Investment in government bonds in the form of sukuk ijarah and government bonds from the secondary market made up the largest portion of the total investments, namely 53.8% and 21.2% in 2019. Such increase is in line with PermataBank’s policy to maximize returns amid the return of the flow of foreign capital into Indonesia, and is also in line with PermataBank’s investment portfolio diversification.

PermataBank maintains government bonds with fixed interest rates issued by the Government of the Republic of Indonesia. Under the scheme, the government can buy back the bonds issued prior to their maturity date at the market prices. Treasury Bills (SPN) and Shariah Treasury Bills (SPNS) owned by PermataBank represent zero-coupon bonds issued by the Government of the Republic of Indonesia. Corporate bonds held for investment purposes are of high quality in terms of corporate bond rating, ranging from AA- to AAA. Corporate bond ratings are issued by Pefindo and Fitch Indonesia.

Obligasi Korporasi, Obligasi Pemerintah dari pasar sekunder, Serfifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Wesel, dan Sukuk Ijarah. Investasi pada obligasi pemerintah berupa sukuk ijarah dan obligasi pemerintah dari pasar sekunder mempunyai peran dominan dengan porsi sebesar 53,8% dan 21,2% di tahun 2019. Peningkatan ini sejalan dengan kebijakan PermataBank untuk optimalisasi imbal hasil ditengah arus modal asing yang kembali masuk ke Indonesia dan untuk tujuan diversifikasi portofolio investasi PermataBank.

Portofolio Investasi Efek 2018 Portfolio of Investment Securities 2018

Obligasi pemerintah dari pasar sekunderGovernment bonds from the secondary market

WeselBills

Obligasi KorporasiCorporate Bonds

Sertifikat Bank Indonesia - Syariah (SBIS)Certificate of Bank Indonesia – Shariah (SBIS)

Surat Perbendaharaan Negara (SPN)Treasury Bills (SPN)

Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS)Shariah Treasury Bills (SPNS)

Obligasi pemerintah - Sukuk IjarahGovernment Bonds - Sukuk Ijarah

2018

9,9%2,9%

3,9%

21,2%

53,8%

7,5%0,8%

Portofolio Investasi Efek 2019 Portfolio of Investment Securities 2019

Obligasi pemerintah dari pasar sekunderGovernment bonds from the secondary market

WeselBills

Obligasi KorporasiCorporate Bonds

Sertifikat Bank Indonesia - Syariah (SBIS)Certificate of Bank Indonesia – Shariah (SBIS)

Surat Perbendaharaan Negara (SPN)Treasury Bills (SPN)

Obligasi pemerintah - Sukuk IjarahGovernment Bonds - Sukuk Ijarah

2019

3,2%

6,3%

28,4%

51,2%

5,7%5,2%

PermataBank memiliki obligasi pemerintah yang bersuku bunga tetap dan diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah dapat membeli kembali obligasi-obligasi yang diterbitkan sebelum tanggal jatuh temponya pada harga pasar. Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS) yang dimiliki oleh PermataBank merupakan zero-coupon bonds yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Obligasi korporasi yang dimiliki untuk tujuan investasi memiliki peringkat obligasi perusahaan berkualitas sangat baik antara AA- hingga AAA. Peringkat obligasi korporasi tersebut dikeluarkan oleh Pefindo dan Fitch Indonesia.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

257Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Aset TetapPermataBank membukukan nilai aset tetap bersih yang relatif stabil di tahun 2019 yang mencapai Rp2,45 triliun dari Rp2,55 triliun di tahun sebelumnya. Perubahan nilai aset tetap bersih ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan nilai akumulasi penyusutan menjadi Rp742,46 miliar di tahun 2019 dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp711,85 miliar.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Aset tetap 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Fixed AssetsRp %

Tanah 1.956.312 1.956.312 - - Land

Bangunan 272.006 248.037 (23.969) (8,8) Buildings

Perbaikan gedung sewa 83.587 64.626 (18.961) (22,7) Leasehold improvements

Perabot dan peralatan kantor 227.636 167.795 (59.841) (26,3) Furniture, fixtures, and office equipment

Aset dalam penyelesaian 12.764 14.689 1.925 15,1 Construction in progress

Jumlah 2.552.305 2.451.459 (100.846) (4,0) Total

Aset LainnyaAset lainnya terdiri dari komponen aset diluar yang telah disebutkan di atas yang terdiri dari aset takberwujud, aset pajak tangguhan dan aset lain-lain. Secara kumulatif, jumlah aset lainnya mencapai Rp6,97 triliun, lebih kecil 3,6% dibandingkan posisi tahun sebelumnya Rp7,23 triliun.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Aset lainnya 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Other assetsRp %

Aset takberwujud 498.426 516.952 18.526 3,7 Intangible assets

Aset pajak tangguhan 2.181.667 1.643.021 (538.646) (24,7) Deferred tax assets

Aset lain-lain 4.553.212 4.811.897 258.685 5,7 Other assets

Jumlah 7.233.305 6.971.870 (261.435) (3,6) Total

Fixed Assets PermataBank recorded relatively stable net fixed asset value in 2019, which decreased to Rp2.45 trillion from Rp2.55 trillion in 2018. The change in the net fixed asset value was mainly due to the increase in the value of accumulated depreciation to Rp742.46 billion in 2019 from Rp711.85 billion in 2018.

Other Assets Other assets include assets other than those mentioned above, and comprise intangible assets, deferred tax assets and other assets. Other assets totaled Rp6.97 trillion in 2019, a 3.6% decrease from Rp7.23 trillion in 2018.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

258

LIABILITASLiabilitas PermataBank tumbuh 5,3% menjadi Rp137,41 triliun di tahun 2019 terutama ditopang oleh kenaikan simpanan nasabah. DPK PermataBank tumbuh 4,3% menjadi Rp5,05 triliun yang dikontribusi dari peningkatan Giro dan Tabungan menjadi Rp5,39 triliun dengan pertumbuhan 9,5%. Pertumbuhan dana murah dan stabil merupakan salah satu strategi manajemen likuiditas PermataBank dalam mendukung usaha inti PermataBank untuk terus mengoptimalkan penyaluran kredit secara berkesinambungan. Peningkatan tersebut dikompensasi dengan penurunan utang subordinasi sebesar Rp2,51 triliun di tahun 2019, terkait dengan pelunasan penuh Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I dan Tahap II Tahun 2012.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

LIABILITAS 2018 2019Pertumbuhan | Growth

LIABILITIESRp %

Liabilitas segera 336.640 345.257 8.617 2,6 Liabilities payable on demand

Simpanan nasabah 118.135.189 123.184.575 5.049.386 4,3 Deposits from customers

Simpanan dari bank-bank lain 2.460.671 2.973.682 513.011 20,8 Deposits from other banks

Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 114.705 82.101 (32.604) (28,4) Financial liabilities held for trading

Utang akseptasi 2.765.682 1.715.318 (1.050.364) (38,0) Acceptance payables

Utang atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali - 4.733.309 4.733.309 100,0 Securities sold under resale

agreements payable

Liabilitas pajak penghasilan 346 45.791 45.445 13.134,4 Income tax liabilities

Pinjaman diterima 16.971 12.881 (4.090) (24,1) Borrowings

Beban masih harus dibayar 1.125.496 1.267.122 141.626 12,6 Accruals

Liabilitas lain-lain 621.315 562.970 (58.345) (9,4) Other liabilities

Liabilitas imbalan pasca-kerja 20.163 156.067 135.904 674,0 Obligation for post-employment benefits

Provisi 59.465 56.017 (3.448) (5,8) Provisions

Utang subordinasi 4.784.287 2.278.818 (2.505.469) (52,4) Subordinated debts

Jumlah Liabilitas 130.440.930 137.413.908 6.972.978 5,3 Total Liabilities

Simpanan NasabahDana pihak ketiga (DPK) PermataBank terdiri dari giro, tabungan dan deposito. Total DPK tumbuh 4,3% menjadi Rp123,18 triliun di tahun 2019 dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp118,13 triliun. Dari jumlah DPK tersebut 50,6% di antaranya berupa Giro dan Tabungan (CASA) atau setara dengan Rp62,28 triliun di tahun 2019. Dibandingkan tahun sebelumnya, pencapaian CASA ini tumbuh 9,5% atau setara dengan Rp5,39 triliun karena peningkatan giro sebesar 15,5% menjadi Rp4,36 triliun di tahun 2019.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

LIABILITIES PermataBank’s liabilities grew by 5.3% to Rp137.41 trillion in 2019 mainly due to an increase in customer deposits. PermataBank’s TPF grew by 4.3% to Rp5.05 trillion which contributed by 9.5% increase in current accounts and saving accounts to Rp5.39 trillion. Such growth in low cost and stable fund is one of PermataBank’s liquidity management strategies to support PermataBank’s core business to continuously optimize lending on an ongoing basis. The increase was compensated with the decrease of subordinated debts by Rp2.51 trillion in 2019 due to repayment of Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase I and II Year 2012.

Customer Deposits PermataBank’s third party funds (TPF) are consisted of demand deposits, savings and time deposits. Total deposits grew by 4.3% to Rp123.18 trillion in 2019 from Rp118.13 trillion in 2018. Out of the total deposits, 50.6% represented Current Account and Savings Account (CASA) in the amount of Rp62.28 trillion in 2019. Compared to 2018, total CASA grew by 9.5% or Rp5.39 trillion due to a 15.5% increase in demand deposits to Rp4.36 trillion in 2019.

259Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Sementara itu, deposito berjangka PermataBank menurun sebesar 0,6% menjadi Rp60,90 triliun di tahun 2019 seiring dengan kebijakan PermataBank untuk mengoptimalkan sumber pendanaan dari pihak ketiga yang berbiaya murah.

23,8%

24,4%

51,8%

100%

80%

60%

40%

20%

0%

124.000.000

122.000.000

120.000.000

118.000.000

116.000.000

114.000.000

112.000.000

110.000.0002018 2019

26,3%

24,2%

49,4%Tabungan | Saving

Giro

Deposito

Jumlah DPK | TPF (Rp juta | Rp million)2018 : 118.135.1892019 : 123.184.575

Suku bunga rata-rata simpanan nasabah di tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sejalan dengan disesuaikannya suku bunga acuan Bank Indonesia secara bertahap di sepanjang tahun tersebut. Suku bunga rata-rata simpanan nasabah dalam mata uang Rupiah sebesar 4,6% dari 5,00% di tahun 2018. Sementara itu, rata-rata suku bunga simpanan nasabah dalam valuta asing juga turun dari 1,29% di tahun 2018 menjadi 1,45% di tahun 2019.

Simpanan dari Bank LainPermataBank membukukan simpanan dari bank lain sebesar Rp2,97 triliun di tahun 2019, naik 20,8% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp2,46 triliun. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh menambahnya simpanan dari bank lain dalam mata uang Rupiah di tahun tersebut menjadi Rp2,95 triliun dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp2,43 triliun. Dari jumlah tersebut deposito berjangka mengalami penurunan terbesar 26,1% atau setara dengan Rp309,78 miliar. Deposito berjangka tersebut memiliki tenor antara 30 hari hingga 365 hari.

Meanwhile, PermataBank’s time deposits decreased by 0.6% to Rp60.90 trillion in 2019 in line with PermataBank’s policy to optimize lower cost funding sources from third parties.

The average interest rate on customer deposits in 2019 decreased compared to 2018. This was in line with the adjustment of the Bank Indonesia interest rate’s benchmark throughout the year. The average interest rate of customer deposits denominated in Rupiah was 4.6%, a decrease from 5.00% in 2018. Meanwhile, the average interest rate of customer deposits in foreign currencies also fell from 1.29% in 2018 to 1,45% in 2019.

Deposits from Other Banks PermataBank recorded deposits from other banks amounting to Rp2.97 trillion in 2019, a 20.8% increase from Rp2.46 trillion in 2018. This increase was mainly due to the increase in Rupiah deposits from other banks amounting to Rp2.95 trillion, an increase from Rp2.43 trillion in 2018. Out of this amount, time deposits experienced the largest decline, namely by 26.1% or Rp309.78 billion. The time deposit period ranges between 30 and 365 days.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

260

Utang AkseptasiUtang akseptasi PermataBank tercatat sebesar Rp1,72 triliun di tahun 2019. Pencapaian ini lebih rendah 38,0% dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp2,77 triliun. Penurunan ini sejalan dengan berkurangnya utang akseptasi dalam valas dari bank-bank lain menjadi Rp1,11 triliun di tahun 2019 dari posisi tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,94 triliun.

Utang atas Efek-Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (Repo)Pada tanggal 31 Desember 2019, PermataBank memiliki utang repo sebesar Rp4,73 triliun kepada Bank Indonesia yang akan jatuh tempo pada bulan Januari 2020. Transaksi utang repo ini merupakan sebagai salah satu strategi manajemen likuiditas PermataBank.

Utang SubordinasiUtang subordinasi terdiri dari obligasi subordinasi dan Medium Term Notes (MTN) yang diterbitkan PermataBank untuk memenuhi kebutuhan pendanaan di luar pendanaan dari DPK. PermataBank secara berkelanjutan menerbitkan obligasi subordinasi yang diperlakukan sebagai modal pelengkap dan di antaranya untuk membiayai aktiva produktif dalam rangka pengembangan usaha PermataBank.

Obligasi subordinasi dan MTN yang belum jatuh tempo mencapai Rp2,28 triliun per 31 Desember 2019, lebih rendah dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp4,78 triliun. PermataBank telah melakukan pembayaran atas obligasi subordinasi yang jatuh tempo di tahun 2019 dengan nilai nominal sebesar Rp2,50 triliun yang terdiri dari Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I PermataBank Tahap I Tahun 2012 senilai Rp700,00 miliar dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 sebesar Rp1,80 triliun. Kedua obligasi tersebut masing-masing jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2019 dan 19 Desember 2019.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

Acceptance Payables PermataBank’s acceptance payables were Rp1.72 trillion in 2019, a 38.0% decrease from Rp2.77 trillion in 2018. This decrease is in line with the reduction in acceptance payables in foreign currency from other banks to Rp1.11 trillion in 2019 from Rp1.94 trillion in 2018.

Securities Sold Under Repurchase Agreements Payables (Repo)As of December 31, 2019, PermataBank reported a repo payable amounting to Rp4.73 trillion to Bank Indonesia. This repo payable will mature in January 2020. This repo payable transaction represents one of PermataBank’s liquidity management strategies.

Subordinated LoansSubordinated loans comprise of subordinated bonds and Medium Term Notes (MTN) issued by PermataBank to meet the funding needs other than funding from TPF. PermataBank issues subordinated bonds, which are treated as a lower tier 2 capital and are utilized to finance productive assets for the purpose of developing PermataBank’s business.

Subordinated and MTN bonds that are not yet mature reached Rp2.28 trillion as of 31 December 2019, a decrease from Rp4.78 trillion in 2018. PermataBank has settled the payments of the subordinated bonds with maturity dates in 2019 with a nominal value of Rp2.50 trillion consisting of Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase I amounting to Rp700.00 billion and Phase II amounting to Rp1.80 trillion. The bonds matured on 15 June 2019 and 19 December 2019, respectively.

261Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tabel berikut menjelaskan informasi lebih lengkap tentang obligasi subordinasi dan Medium Term Notes (MTN) yang diterbitkan oleh PermataBank dan belum jatuh tempo hingga 31 Desember 2019:

InstrumenInstrument

Tanggal | Date

Tingkat bunga Interest rate

Jumlah pokok utang subordinasiThe nominal

value of subordinated

debts

Jangka waktuTenor

PeringkatRating

Tanggal efektif dan penerbitanIssuance Date

Tanggaljatuh tempoMaturity Date

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase II Year 2014

Tanggal efektifEffective date:18 Des 201318 Dec 2013

Tanggal penerbitan

Issuance date:24 Des 201324 Dec 2013

24 Okt 202124 Oct 2021

11,75% 700.000 7 tahun7 years

idAA (Double A)

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase I Year 2013

Tanggal efektifEffective date:18 Des 201318 Dec 2013

Tanggal penerbitan

Issuance date:24 Des 201324 Dec 2013

24 Des 202024 Dec 2020

12,00% 860.000 7 tahun7 years

idAA+ (Double A

Plus)

Medium Term Notes (MTN) Subordinasi Tahun 2010Subordinated Medium Term Notes (MTN) Year 2010

Tanggal penerbitan

Issuance date:10 Mar 201010 Mar 2010

10 Mar 202010 Mar 2020

Suku bunga rata-rata deposito berjangka Bank Indonesia tiga bulanan (TDBI 3 bulan) plus 2,75% per tahunBank Indonesia three-month Time Deposit (TDBI 3 months) plus 2.75% per annum

700.000 10 tahun10 years

Tidak diperingkatNot rated

Penerbitan obligasi subordinasi dan MTN tersebut diperhitungkan sebagai modal pelengkap untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk utang subordinasi adalah 7,75%-12,00%. PermataBank telah mematuhi semua pembatasan-pembatasan penting sehubungan dengan perjanjian utang subordinasi yang diterbitkan. Pembayaran atas jumlah bunga yang jatuh tempo telah dilakukan secara tepat waktu.

The following table provides information pertaining to subordinated bonds and Medium Term Notes (MTN) issued by PermataBank that are not yet mature on 31 December 2019:

The subordinated and MTN bonds are calculated as a lower tier 2 capital for the purpose of calculating the Minimum Capital Adequacy Ratio (KPMM). The contractual interest rates for subordinated debt range between 7.75% and 12.00%. PermataBank was in compliance with the all covenants in relation to the issued subordinated debts agreements. Payments of amounts due to interest had been done on a timely basis.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

262

Liabilitas LainnyaLiabilitas lainnya terdiri dari beberapa akun dalam liabilitas yang tidak dijelaskan sebelumnya yang terdiri dari liabilitas segera, liabilitas keuangan untuk diperdagangkan, utang pajak penghasilan, pinjaman diterima, beban masih harus dibayar, liabilitas lain-lain, liabilitas imbalan pasca kerja dan provisi. Secara kumulatif, total liabilitas lainnya mencapai Rp2,53 triliun di tahun 2019, naik 10,2% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,30 triliun terutama dipengaruhi oleh kenaikan liabilitas pasca kerja dan beban masih harus dibayar masing-masing senilai Rp135,90 miliar dan Rp141,63 miliar.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Liabilitas lainnya 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Other liabilitiesRp %

Liabilitas segera 336.640 345.257 8.617 2,6 Liabilities payable on demand

Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan

114.705 82.101 (32.604) (28,4) Financial liabilities held for trading

Utang pajak penghasilan 346 45.791 45.445 13.134,4 Corporate income tax payable

Pinjaman diterima 16.971 12.881 (4.090) (24,1) Borrowings

Beban masih harus dibayar 1.125.496 1.267.122 141.626 12,6 Accruals

Liabilitas lain-lain 621.315 562.970 (58.345) (9,4) Other liabilities

Liabilitas imbalan pasca kerja 20.163 156.067 135.904 674,0 Obligation for post employement benefits

Provisi 59.465 56.017 (3.448) (5,8) Provisions

Jumlah 2.295.101 2.528.206 233.105 10,2 Total

EKUITASDitopang oleh pertumbuhan pendapatan PermataBank, jumlah ekuitas PermataBank naik 7,1% menjadi Rp24,04 triliun di tahun 2019. Pertumbuhan ekuitas ini sejalan dengan perolehan laba bersih di tahun 2019 sebesar Rp1,50 triliun, sehingga PermataBank yang sebelumnya di tahun 2018 membukukan defisit sebesar Rp0,40 triliun, di tahun 2019 menjadi memiliki saldo laba sebesar Rp1,02 triliun.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Ekuitas 2018 2019Pertumbuhan | Growth

EquityRp %

Modal ditempatkan dan disetor penuh 3.837.985 3.837.985 - - Issued and fully paid-up capital

Tambahan modal disetor - bersih 17.252.901 17.252.901 - - Additional paid-in capital - net

Cadangan nilai wajar bersih - efek-efek untuk tujuan investasi dan penempatan pada Negotiable Certificate Deposits

(87.215) 71.329 158.544 (181,8)Net fair value reserve - investment

securities and placement in Negotiable Certificate Deposits

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

Other Liabilities Other liabilities include a number of accounts under liabilities not disclosed above, which comprise current liabilities, financial liabilities held for trading, income tax payable, borrowings, accruals, other liabilities, obligation for post employment benefits and provisions. In 2019, the total other liabilities reached Rp2.53 trillion, increasing by 10.2% from Rp2.30 trillion in 2018. This was mainly due to an increase in post-employment liabilities and accrued expenses totaling Rp135.90 billion and Rp141.63 billion.

EQUITY Supported by its revenue growth, PermataBank’s total equity increased by 7.1% to Rp24.04 trillion in 2019. Such growth in equity is in line with PermataBank’s net profit in 2019 amounting to Rp1.50 trillion. As a result, PermataBank recorded a profit balance of Rp1.02 trillion in 2019, an increase from a deficit of Rp0.40 trillion in 2018.

263Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Ekuitas 2018 2019Pertumbuhan | Growth

EquityRp %

Cadangan revaluasi aset tetap 1.853.060 1.853.060 - - Fixed assets revaluation reserve

Saldo (defisit) laba (404.805) 1.022.066 1.426.871 (352,5) (Deficit) retained earnings

Kepentingan nonpengendali 10 10 - - Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 22.451.936 24.037.351 1.585.415 7,1 Total Equity

LAPORAN LABA RUGI DAN LABA KOMPREHENSIF

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 2018 2019

Pertumbuhan | Growth Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive IncomeRp %

Pendapatan bunga dan syariah bersih 5.400.185 5.720.968 320.783 5,9 Pendapatan bunga dan syariah Net interest and shariah income

Pendapatan provisi dan komisi - bersih dan pendapatan operasional lainnya 1.961.296 2.113.505 152.209 7,8 Net fees and commission income and

other operating income

Kerugian penurunan nilai aset keuangan (1.676.421) (1.086.106) 590.315 (35,2) Impairment losses on earning assets

Beban operasional lainnya (4.465.833) (4.737.632) (271.799) 6,1 Other operating expenses

Laba sebelum pajak penghasilan 1.219.227 2.010.735 791.508 64,9 Income before tax

Beban pajak penghasilan (317.975) (510.315) (192.340) 60,5 Income tax expense

Laba bersih 901.252 1.500.420 599.168 66,5 Net income

Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak penghasilan 40.070 84.995 44.925 112,1 Other comprehensive income, net of

income tax

Jumlah laba komprehensif 941.322 1.585.415 644.093 68,4 Total comprehensive income

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to:

Pemilik entitas induk 901.251 1.500.420 599.169 66,5 Equity holders of the parent entity

Kepentingan nonpengendali 1 - (1) (100,0) Non-controlling interests

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Comprehensive income attributable to:

Pemilik entitas induk 941.321 1.585.415 644.094 68,4 Equity holders of the parent entity

Kepentingan nonpengendali 1 - (1) (100,0) Non-controlling interests

Laba bersih per saham dasar dan dilusian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (Rupiah penuh)

32 54 22 68,0 Basic and diluted earnings per share

attributable equity holders of the parent entity (whole Rupiah)

COMPREHENSIVE STATEMENT OF INCOME

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

264

PermataBank mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,5 triliun atau meningkat sebesar 66,5% dibandingkan dengan Rp901,25 miliar di tahun sebelumnya. Perolehan laba tersebut sejalan dengan keberhasilan PermataBank dalam memperbaiki kualitas aset, meningkatkan pertumbuhan kredit berkualitas baik, pemulihan kredit bermasalah, peningkatan pendapatan bunga bersih serta pengelolan biaya secara disiplin. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan menurun cukup signifikan dibandingkan tahun lalu sejalan dengan upaya perbaikan kualitas aset, penagihan dan restrukturisasi kredit bermasalah serta penjualan aset NPL.

Pendapatan Bunga dan SyariahPermataBank mampu membukukan pertumbuhan pendapatan bunga dan syariah sebesar 6,0% menjadi Rp11,74 triliun ditopang oleh pertumbuhan kredit bersih sebesar 5,9% di saat ekonomi domestik sedang mengalami perlambatan pertumbuhan. Pendapatan dari kredit yang diberikan masih memberikan kontribusi terbesar yaitu 72,8% dari total pendapatan bunga dan syariah yaitu sebesar Rp8,54 triliun di tahun 2019 dari posisi tahun sebelumnya senilai Rp7,79 triliun. Pendapatan dari Unit Usaha Syariah PermataBank menurun sebesar Rp33,80 miliar di tahun 2019 menjadiRp1,63 triliun dibandingkan Rp1,66 triliun di tahun 2018.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Pendapatan bunga dan syariah 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Interest and shariah incomeRp %

Kredit yang diberikan 7.786.783 8.543.296 756.513 9,7 Loans

Efek-efek untuk tujuan investasi 920.252 758.240 (162.012) (17,6) Investment securities

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain 404.157 431.911 27.754 6,9 Placements with Bank Indonesia and

other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan 135.774 106.231 (29.543) (21,8) Financial assets held for trading

Tagihan akseptasi 98.221 105.610 7.389 7,5 Acceptance receivables

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 63.281 164.069 100.788 159,3 Securities purchased under resale

agreements

Giro pada Bank Indonesia 6.399 0 (6.399) (100,0) Current account with Bank Indonesia

Tagihan lainnya-trade finance 4.972 5.390 418 8,4 Other receivables-trade finance

9.419.839 10.114.747 694.908 7,4

Syariah 1.661.113 1.627.316 (33.797) (2,0) Shariah

Jumlah 11.080.952 11.742.063 661.111 6,0 Total

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

PermataBank recorded a net profit of Rp1.5 trillion, an increase of 66.5% compared to Rp901.25 billion in the previous year. The profit was inline with PermataBank achievement in improving asset quality, increasing good book loan growth, recovering the non-performing loans, increasing net interest income and disciplined cost management. Allowance for impairment losses on financial assets declined significantly compared to the previous year, which was in line with efforts to improve asset quality, collection and restructuring the non performing loans and sale of NPL assets.

Interest and Shariah Income PermataBank was able to record a growth in interest and shariah income of 6.0% to Rp11.74 trillion. This was supported by a net loans growth of 5.9% amid a domestic economy that was experiencing a slowdown in growth. Revenue from loans still contributes the largest portion of the total interest and shariah income, at 72.8%, amounting to Rp8.54 trillion in 2019, an increase from Rp7.79 trillion in 2018. The revenues from PermataBank Shariah Business Unit decreased by Rp33.80 billion in 2019 to Rp1.63 trillion from Rp1.66 trillion in 2018.

265Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Interest and Shariah Expenses The composition of interest and shariah expenses was still dominated by time deposits, which account for 58.3% of the total interest and shariah expenses. The time deposit interest expenses increased by 12.9% to Rp3.51 trillion in 2019 from Rp3.11 trillion in 2018. In addition, current accounts also experienced an increase from Rp643.85 billion to Rp717.27 billion in line with the average increase in current accounts in 2019. Shariah Business Unit expenses experienced a decrease of 0.8% in 2019 to Rp648.97 billion.

Komposisi Pendapatan 2018Composition of Income 2018

Tagihan akseptasiAcceptance receivables

Kredit yang diberikanLoans

Giro pada Bank IndonesiaCurrent accounts with Bank Indonesia

Aset keuangan untuk diperdagangkanFinancial assets held for trading

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembaliSecurities purchased under resale agreements

Efek-efek untuk tujuan investasiInvestment Securities

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lainPlacement with Bank Indonesia and other banks

Tagihan lainnya-trade financeOther payables – trade finance

SyariahShariah

2018

0,1%0,6%

0,9%1,2%

15,0%

70,3%

8,3%

3,6%

Komposisi Pendapatan 2019Composition of Income 2019

Tagihan akseptasiAcceptance receivables

Kredit yang diberikanLoans

Giro pada Bank IndonesiaCurrent accounts with Bank Indonesia

Aset keuangan untuk diperdagangkanFinancial assets held for trading

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembaliSecurities purchased under resale agreements

Efek-efek untuk tujuan investasiInvestment Securities

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lainPlacement with Bank Indonesia and other banks

Tagihan lainnya-trade financeOther payables – trade finance

SyariahShariah

2019

1,4%0,9%

0,9%

13,9%

72,8%

6,5%

3,7%

Beban Bunga dan SyariahKomposisi beban bunga dan syariah masih didominasi oleh deposito berjangka yang mencapai 58,3% dari total beban bunga dan syariah. Beban bunga deposito berjangka ini tumbuh 12,9% menjadi Rp3,51 triliun di tahun 2019 dari Rp3,11 triliun di tahun 2018. Selain itu, beban giro juga menunjukkan kenaikan dari Rp643,85 miliar menjadi Rp717,27 miliar seiring dengan kenaikan rata-rata jumlah simpanan dalam bentuk giro di tahun 2019. Beban Unit Usaha Syariah menunjukkan penurunan sebesar 0,8% di 2019 menjadi Rp648,97 miliar.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Beban Bunga dan Syariah 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Interest and Shariah ExpensesRp %

Deposito berjangka 3.110.236 3.512.750 402.514 12,9 Time depositsGiro 643.848 717.267 73.419 11,4 Demand depositsUtang subordinasi 570.095 434.581 (135.514) (23,8) Subordinated debtsTabungan 447.072 431.267 (15.805) (3,5) SavingsPremi penjaminan simpanan 209.474 206.370 (3.104) (1,5) Deposits guarantee premiumPinjaman yang diterima 7.420 1.715 (5.705) (76,9) BorrowingsCall money 15.581 37.903 22.322 143,3 Call moneyUtang efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 23.164 30.270 7.106 30,7 Securities sold under repurchase

agreement payable 5.026.890 5.372.123 345.233 6,9

Syariah 653.877 648.972 (4.905) (0,8) ShariahJumlah 5.680.767 6.021.095 340.328 6,0 Total

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

266

Pendapatan Operasional LainnyaPendapatan operasional lainnya PermataBank terdiri dari pendapatan yang bersumber dari provisi dan komisi, transaksi perdagangan, keuntungan penjualan efek-efek untuk tujuan investasi, bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi serta pendapatan operasional lainnya.

Sejalan dengan peningkatan volume transaksi di pasar sekunder atas obligasi pemerintah, PermataBank membukukan kenaikan signifikan atas pendapatan transaksi perdagangan - bersih dan keuntungan penjualan efek-efek untuk tujuan investasi, masing-masing menjadi Rp575,77 miliar dan Rp185,06 miliar di tahun 2019 dari hanya Rp286,18 miliar dan Rp17,57 miliar di tahun sebelumnya. Pertumbuhan atas kedua jenis pendapatan tersebut mampu mengkompensasi penurunan atas pendapatan operasional lainnya sebesar Rp205,74 miliar dan bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi sebesar Rp87,33 miliar sejalan dengan penjualan investasi PermataBank pada PT Astra Sedaya Finance di bulan Mei 2018. Dari transaksi tersebut, PermataBank membukukan laba sebesar Rp228,21 miliar yang dicatat pada pendapatan operasional lainnya tahun 2018. Akibat penjualan tersebut, PermataBank juga tidak lagi mengakui porsi laba bersih PT Astra Sedaya Finance sebagai entitas asosiasi, sehingga selama tahun 2019 tidak tedapat saldo bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Pendapatan operasional lainnya 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Other operating incomeRp %

Pendapatan provisi dan komisi - bersih 1.130.316 1.118.522 (11.794) (1,0) Net fees and commission income

Pendapatan transaksi perdagangan - bersih

286.182 575.766 289.584 101,2 Net trading income

Keuntungan penjualan efek-efek untuk tujuan investasi

17.566 185.060 167.494 953,5 Gain on sale of investment securities

Bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi

87.333 - (87.333) (100,0) Share of net profit of associate

Pendapatan operasional lainnya 439.899 234.157 (205.742) (46,8) Other operating income

Jumlah 1.961.296 2.113.505 152.209 7,8 Total 

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

Other Operating Income PermataBank’s other operating income includes income derived from fees and commissions, trading income, gain on sales of investment securities, share of the net profits of associates and other operating income.

In line with the increase in the volume of transactions in the secondary market for government bonds, PermataBank recorded a significant increase in the net trading income and gains on sales of investment securities, each amounting to Rp575.77 billion and Rp185.06 billion in 2019, an increase from Rp286.18 billion and Rp17.57 billion in 2018. Growth in these two types of income was able to compensate the decline in other operating income of Rp205.74 billion and the portion of net profit of associates amounting to Rp87.33 billion since PermataBank sold its investment in PT Astra Sedaya Finance in May, 2018. From the transaction, PermataBank recorded an income amounting to Rp228.21 billion, which fell under other operating income in 2018. As a result of the sale, PermataBank no longer recognized the portion of PT Astra Sedaya Finance’s net income as an associate. Accordingly the balance in the net profit of associated companies is no longer available.

267Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Impairment Losses on Financial Assets In line with better management of earning assets, as indicated by the NPL ratio improvement, PermataBank recorded a Rp1.09 trillion impairment loss on financial assets in 2019, a decrease from Rp1.68 trillion in 2018. This significant decrease is contributed by the decrease in loan impairment, which dropped significantly to Rp1.03 trillion from Rp1.78 trillion in 2018. This serves as evidence that PermataBank has been seriously and continuously improve earning assets management by booked healthier loan portfolio in 2019 with a gross Non Performing Loan (NPL) ratio and net NPL ratio of 2.8% and 1.3%, respectively. In 2018, the two NPL ratios reached 4.4% and 1.7%, respectively.

Pendapatan Operasional Lainnya 2018Other Operating Income 2018

Pendapatan operasional lainnyaOther operating income

Pendapatan provisi dan komisi – bersihNet fees and commission income

Bagian atas laba bersih dari entitas asosiasiShare of net profit of associates

Pendapatan transaksi perdagangan – bersihNet trading income

Keuntungan penjualan efek-efek untuk tujuan investasiGain on sale of investment securities

2018

22,4%

57,6%

14,6%

0,9%4,5%

Pendapatan Operasional Lainnya 2019Other Operating Income 2019

Pendapatan operasional lainnyaOther operating income

Pendapatan provisi dan komisi – bersihNet fees and commission income

Pendapatan transaksi perdagangan – bersihNet trading income

Keuntungan penjualan efek-efek untuk tujuan investasiGain on sale of investment securities

2019

11,1%

52,9%

27,2%

8,8%

Kerugian Penurunan Nilai Aset KeuanganSejalan dengan pengelolaan aktiva produktif yang lebih baik yang ditunjukkan oleh perbaikan rasio NPL, PermataBank membukukan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang lebih rendah yaitu sebesar Rp1,09 triliun di tahun 2019 dari Rp1,68 triliun di tahun sebelumnya. Penurunan signifikan ini dikontribusikan oleh kerugian penurunan nilai kredit yang turun tajam menjadi hanya Rp1,03 triliun dibandingkan Rp1,78 triliun di tahun 2018. Hal ini menunjukkan bahwa PermataBank serius dan berkesinambungan dalam mengelola aktiva produktif berupa pembukuan portofolio kredit yang lebih sehat di tahun 2019 dengan rasio Non Performing Loan (NPL) bruto dan NPL neto masing-masing sebesar 2,8% dan 1,3%. Di tahun 2018 kedua rasio NPL tersebut masing-masing mencapai 4,4% dan 1,7%.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Kerugian penurunan nilai aset keuangan 2018 2019

Pertumbuhan | GrowthImpairment losses on financial assets

Rp %

Kredit yang diberikan 1.784.028 1.025.420 (758.608) (42,5) Loans

Penempatan pada bank-bank lain 332 35.609 35.277 10.625,6 Placements with other banks

Giro pada bank-bank lain (108.545) 17.519 126.064 (116,1) Current accounts with other banks

Tagihan lainnya-trade finance 946 4.105 3.159 333,9 Other receivables-trade finance

Penyertaan saham (510) 2.470 2.980 (584,3) Investments in stock

Efek-efek untuk tujuan investasi 361 1.031 670 185,6 Investment securities

Tagihan akseptasi (191) (48) 143 (74,9) Acceptance receivables

Jumlah 1.676.421 1.086.106 (590.315) (35,2) Total

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

268

Beban Operasional LainnyaSeiring dengan ekspansi bisnis PermataBank di tahun 2019, PermataBank membukukan pertumbuhan beban operasional lainnya sebesar 6,1% menjadi Rp4,74 triliun di tahun 2019. Beban operasional lainnya terdiri dari beban umum dan administrasi, beban gaji dan tunjangan pengurus & karyawan, dan beban lain-lain. Sebagai komponen terbesar, beban gaji dan tunjangan pengurus dan karyawan mencapai Rp2,50 triliun di tahun 2019, tumbuh 5,1% dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp2,38 triliun. Sementara itu, beban umum dan administrasi tumbuh 8,2% dari Rp1,74 triliun di tahun 2018 menjadi Rp1,88 triliun di tahun berikutnya.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Beban operasional lainnya 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Other operating expensesRp %

Umum dan administrasi 1.742.024 1.884.001 141.977 8,2 General and administrative

Gaji dan tunjangan pengurus dan karyawan 2.380.462 2.501.423 120.961 5,1 Salaries and benefits to management

and employees

Lain-lain 343.347 352.208 8.861 2,6 Others

Jumlah 4.465.833 4.737.632 271.799 6,1 Total

Laba Tahun Berjalan dan Jumlah Laba KomprehensifDitopang dengan perbaikan pendapatan bunga dan syariah, keuntungan dari transaksi surat berharga dan derivatif sejalan dengan kondisi pasar yang menguntungkan dan disertai dengan pengelolaan aktiva produktif yang baik yang berdampak pada penurunan beban kerugian penurunan nilai aset keuangan di tahun 2019, laba sebelum pajak tumbuh 64,9% menjadi Rp2,01 triliun. Setelah memperhitungkan beban pajak, laba tahun berjalan PermataBank pada tahun 2019 meningkat 66,5% menjadi Rp1,50 triliun. Selain itu, jumlah laba komprehensif mencapai Rp1,58 triliun, naik 68,4% dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp0,94 triliun.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

Other Operating Expenses In line with the expansion of PermataBank’s business in 2019, the Company recorded a growth in other operating expenses by 6.1% to Rp4.74 trillion in 2019. Other operating expenses include general and administrative expenses, salaries, management & employee benefits, and other expenses. As the largest component, salaries and employee and management benefits reached Rp2.50 trillion in 2019, increasing by 5.1% from Rp2.38 trillion in 2018. Meanwhile, general and administrative expenses increase by 8.2% from Rp1.74 trillion in 2018 to Rp1.88 trillion in 2019.

Profit Current Year and Total Comprehensive Income Supported by improvements in interest and shariah income, gains from securities and derivative transactions which in line with the favorable market conditions and also supported by good management of earning assets, has resulted the decreased of impairment losses on financial assets in 2019, and increase profit before tax by 64.9% to Rp2.01 trillion. After calculating the tax expenses, PermataBank’s profit for the year 2019 increased by 66.5% to Rp1.50 trillion from 2018. In addition, the Company’s total comprehensive income reached Rp1.58 trillion, increasing by 68.4% from Rp0.94 trillion in 2018.

269Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

LAPORAN ARUS KAS

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Laporan Arus Kas 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Statements of CashflowsRp %

Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi (4.698.941) (1.879.571) 2.819.370 (60,0) Net cash used in operating activities

Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi 11.090.333 2.485.185 (8.605.148) (77,6) Net cash provided by investing

activities

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (2.339.405) 1.787.695 4.127.100 (176,4) Net cash provided by (used in)

financing activities

Kenaikan bersih kas dan setara kas 4.051.987 2.393.309 (1.658.678) (40,9) Net increase in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas, awal tahun 16.597.184 20.896.262 4.299.078 25,9 Cash and cash equivalents, beginning of year

Pengaruh fluktuasi kurs mata uang asing pada kas dan setara kas 247.091 (87.588) (334.679) (135,4)

Effect in foreign exchange rate fluctuation on cash and cash

equivalents

Kas dan setara kas, akhir tahun 20.896.262 23.201.983 2.305.721 11,0 Cash and cash equivalents, end of year

Arus kas dari aktivitas operasiPada tahun 2019, PermataBank mencatat arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp1,88 triliun, mengalami penurunan dibandingkan Rp4,70 triliun pada tahun 2018. Penurunan tersebut terutama berasal dari penurunan arus kas keluar untuk penyaluran kredit sebesar Rp3,21 triliun, penurunan penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain sebesar Rp1,02 triliun, peningkatan pendapatan bunga sebesar Rp0,96 triliun dan peningkatan aset lain-lain sebesar Rp0,75 triliun.

Penurunan tersebut di atas dikompensasikan dengan kenaikan arus kas keluar untuk transaksi efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali sebesar Rp2,51 triliun dan penurunan arus kas masuk dari simpanan nasabah dan bank lain sebesar Rp1,03 triliun.

Arus kas dari aktivitas investasiKas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi PermataBank mencapai Rp2,49 triliun di tahun 2019. Pencapaian ini lebih rendah dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp11,09 triliun. Hal ini terutama dipengaruhi oleh penurunan penerimaan kas dari penjualan efek-efek untuk tujuan investasi - bersih menjadi hanya Rp1,48 triliun, jauh lebih rendah dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp7,33 triliun. Di tahun 2018 juga terdapat penerimaan kas hasil penjualan penyertaan pada entitas asosiasi sebesar Rp2,80 triliun.

STATEMENTS OF CASH FLOWS

Cash flows from operating activities In 2019, PermataBank recorded net cash flows used in operating activities of Rp1.88 trillion, a decrease compared to Rp4.70 trillion in 2018. The decrease mainly came from the decrease of cash outflow distributed to loans amounting to Rp3.21 trillion, decrease in placement with Bank Indonesia and other banks amounting to Rp1.02 trillion, increase in interest income amounting to Rp0.96 trillion and increase in other assets amounting to Rp0.75 trillion.

The decrease as mentioned above was compensated with the increase of cash outflow from securities purchase under resale agreements transactions of Rp2.51 trillion and the decrease of cash inflow from customer deposits and deposits from other banks of Rp1.03 trillion.

Cash flows from investing activities Net cash provided from investing activities amounting to Rp2.49 trillion in 2019, decrease from Rp11.09 trillion in 2018. Such decrease was mainly due to the decrease in cash inflows from the net sales of investment securities of Rp1.48 trillion, far lower than Rp7.33 trillion in the previous year. In 2018 PermataBank also recorded cash inflows from the sales of investments in an associated entity amounting to Rp2.80 trillion.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

270

Arus kas dari aktivitas pendanaanSecara kumulatif, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai Rp1,79 triliun di tahun 2019, sementara di 2018 terdapat kas keluar yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp2,34 triliun. Perubahan ini terutama disebabkan karena di tahun 2019, terdapat kas masuk dari transaksi utang atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar Rp4,73 triliun. Di samping itu terdapat peningkatan arus kas keluar untuk pelunasan utang subordinasi, dimana pada tahun 2019 PermataBank melunasi utang subordinasi berkelanjutan II tahap I dan II sebesar Rp2,50 triliun, sementara pada tahun 2018 pengeluaran kas untuk pelunasan utang subordinasi II hanya sebesar Rp1,75 triliun.

Kas dan setara kas akhir tahunKenaikan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp7,55 triliun tidak dapat menutupi penurunan kas dan setara kas dari aktivitas investasi sebesar Rp8,61 triliun dan aktivitas pendanaan sebesar Rp0,61 triliun, sehingga secara keseluruhan kas dan setara kas mengalami penurunan sebesar Rp1,66 triliun. Setelah memperhitungkan kas dan setara kas awal tahun dan pengaruh selisih kurs, PermataBank membukukan kenaikan kenaikan bersih kas dan setara kas sebesar Rp2,31 triliun pada akhir tahun 2019.

KOMITMEN DAN KONTINJENSILiabilitas komitmen PermataBank mencapai Rp4,28 triliun di tahun 2019, lebih rendah dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp4,70 triliun. Hal ini sejalan dengan berkurangnya liabilitas atas transaksi letter of credit (L/C) menjadi Rp1,16 triliun dibandingkan Rp1,76 triliun di tahun sebelumnya karena penurunan volume transaksi sejalan dengan penurunan kondisi perekonomian Indonesia.

Sementara itu, liabilitas kontinjensi – bersih PermataBank meningkat menjadi Rp3,86 triliun di tahun 2019 dari Rp3,47 triliun di tahun sebelumnya sejalan dengan peningkatan nilai garansi yang diterbitkan oleh PermataBank sebesar Rp0,38 triliun dari Rp4,34 triliun di tahun 2018 menjadi Rp4,72 triliun di tahun 2019.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

Cash flows from financing activities The net cash provided by financing activities in 2019 amounting to Rp1.79 trillion, while in 2018 there was cash outflows used in financing activities amounted to Rp2.34 trillion. This changes was mainly due to increase in cash inflows from payable of securities sold under repurchase agreements amounted to Rp4.73 trillion. In addition there was increase in cash outflows for the repayment of a subordinated loan. In 2019 PermataBank settled the payment of phase I and II of the continuous subordinated loan amounting to Rp2.50 trillion, while in 2018 cash disbursements for the settlement of the subordinated II loan only amounting to Rp1.75 trillion.

Cash and cash equivalents at end of the year The increase in net cash from operating activities amounting to Rp7.55 trillion was not able to cover the decrease in cash and cash equivalents from the Company’s investing activities by Rp8.61 trillion and financing activities by Rp0.61 trillion. Accordingly, total cash and cash equivalents decreased by Rp1.66 trillion. After recording cash and cash equivalents at the beginning of the year and foreign exchange differences, PermataBank recorded net increase in cash and cash equivalents amounting to Rp2.31 trillion at the end of 2019.

COMMITMENT AND CONTINGENCIES PermataBank’s commitment liabilities amounting to Rp4.28 trillion in 2019, a decrease from Rp4.70 trillion in 2018. This was in line with the decreasing amount of liabilities on the letter of credit (L/C) transactions to Rp1.16 trillion from Rp1.76 trillion in 2018 due to the decrease in transaction volume caused by the decline in the Indonesian economy.

Meanwhile, PermataBank’s net contingent liabilities increased to Rp3.86 trillion in 2019 from Rp3.47 trillion in 2018. This was in line with the Rp0.38 trillion increase in the guarantees issued by PermataBank to Rp4.72 trillion in 2019 from Rp4.34 trillion in 2018.

271Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Komitmen dan Kontinjensi 2018 2019Pertumbuhan | Growth

Commitments and ContingenciesRp %

Liabilitas Komitmen LiabilitiesFasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan – committed (2.946.495) (3.126.829) (180.334) 6,1 Unused credit facility - committed

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan dan masih berjalan (1.756.932) (1.157.470) 599.462 (34,1) Outstanding irrevocable letters of credit

Jumlah Liabilitas Komitmen (4.703.427) (4.284.299) 419.128 (8,9) Total Commitment LiabilitiesTagihan Kontinjensi Contingent ReceivablesPendapatan bunga atas kredit bermasalah 869.213 861.341 (7.872) (0,9) Interest receivable on non-performing

loansLiabilitas Kontinjensi Contingent LiabilitiesGaransi yang diterbitkan (4.339.939) (4.718.060) (378.121) 8,7 Guarantees issuedJumlah Liabilitas Kontinjensi - Bersih (3.470.726) (3.856.719) (385.993) 11,1 Total Contingent Liabilities - Net

Penjelasan lebih lengkap terkait komitmen dan kontinjensi dapat dilihat di catatan laporan keuangan audit tahun 2019 No. 40 yang merupakan bagian tidak terpisah dari laporan tahunan ini.

SUKU BUNGA DASAR KREDITPeraturan OJK Nomor 32/POJK.03/2016 mengatur transparansi dan publikasi laporan bank di antaranya mewajibkan Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional melaporkan dan mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dalam mata uang Rupiah. SBDK adalah laporan yang menyajikan perhitungan suku bunga dasar kredit yang antara lain mencakup harga pokok dana untuk kredit (HPDK), biaya overhead, dan marjin keuntungan yang ditetapkan PermataBank dalam kegiatan perkreditan

Tujuan penerapan transparansi informasi PermataBank mengenai SBDK adalah memberikan kejelasan kepada nasabah dan memudahkan nasabah dalam mempertimbangkan manfaat, biaya dan risiko kredit. SBDK juga meningkatkan good governance dan mendorong persaingan yang sehat dalam industri perbankan antara lain melalui terciptanya disiplin pasar (market discipline) yang lebih baik. SBDK juga diperlukan sebagai indikator besaran suku bunga kredit yang akan dikenakan kepada nasabah yang mengajukan kredit pada PermataBank.

Penyesuaian suku bunga secara bertahap dilakukan dengan mempertimbangkan faktor eksternal seperti kondisi makro ekonomi, likuiditas, serta memperhatikan kondisi tingkat bunga bank kompetitor di industri perbankan. Selain itu, PermataBank

More detailed disclosure of commitments and contingencies is available in the 2019 audited financial statement notes No. 40, which are an integral part of this annual report.

PRIME LENDING RATESOJK Regulation No.32/POJK.03/2016 regulates transparency and publication of bank reports, among others includes a provision that requires Commercial Banks conducting conventional business activities to report and publish the Prime Lending Rate (SBDK) in Rupiah. The SBDK report outlines the calculation of the prime lending rate, which includes the cost of funds for loans (HPDK), overhead costs, and profit margins established by PermataBank in its lending activities.

The purpose of PermataBank’s information transparency on the prime lending rate is to provide clarity to customers when it comes to consider the benefits, costs and risks of credit. The SBDK also improves good governance and encourages healthy competition within the banking industry by creating better market discipline. The prime lending rate also serves as an indicator of the amount of lending rates that customers will be charged when they apply for loans at PermataBank.

Interest rates are adjusted regularly with consideration of external factors such as macroeconomic conditions, liquidity, and by taking into account the interest rates of competitors within banking industry. PermataBank also implement prudent banking

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

272

juga memperhatikan prinsip perbankan yang pruden yang menyesuaikan antara risk appetite dengan risk-based pricing. PermataBank memperbaharui SBDK sesuai dengan pergerakan suku bunga acuan yang ditetapkan Bank Indonesia secara berkala sebagaimana yang dijelaskan dalam tabel berikut.

 PeriodePeriod

Suku Bunga Dasar Kredit berdasarkan Segmentasi KreditPrime Lending Rate based on Credit Segmentation

Kredit | Loan Kredit Konsumsi | Consumtive Loan

KorporasiCorporate

RitelRetail

MikroMicro

KPRHousing loan

Non KPRNon housing loan

2019  

Maret 2019 | March 2019 10,00% 10,00% - 10,25% 10,00%

Juni 2019 | June 2019 10,00% 10,25% - 10,25% 10,25%

September 2019 | September 2019 10,00% 10,25% - 10,25% 10,25%

Desember 2019 | December 2019 10,00% 10,25% - 10,25% 10,25%

2018

Rata-rata 2018 | Average 2018 9,70% 9,70% 10,08% 9,63%

ANALISA KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG SERTA RASIO KEUANGAN YANG RELEVAN

Rasio KeuanganTumbuh secara berkelanjutan untuk menopang pembangunan di Indonesia, PermataBank dalam menjalankan bisnisnya selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian, taat kepada peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta berbagai pertaturan lainnya yang berlaku. Sejalan dengan implementasi komitmen menjalankan praktik-praktik bisnis perbankan tersebut, PermataBank mampu memenuhi ketentuan regulator terkait rasio-rasio keuangan meskipun PermataBank secara berkelanjutan melakukan ekspansi bisnis dengan memberikan kredit dan jasa perbankan lainnya di sepanjang tahun 2019.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

principles and aligning the Bank’s risk appetite with the risk-based pricing. PermataBank updates its prime lending rate regularly in accordance with the movement of Bank Indonesia’s benchmark rates as depicted in the following table.

ANALYSIS OF DEBT SERVICING ABILITY AND COLLECTIBILITY OF RECEIVABLES AND OTHER RELEVANT FINANCIAL RATIOS

Financial Ratios To be able to grow business sustainably to support development in Indonesia, PermataBank always prioritizes the prudent principle in doing business, and comply with Bank Indonesia and the Financial Services Authority (OJK) regulations as well as other prevailing regulations. In line with the commitment on those banking business practices, PermataBank has been able to meet the regulatory requirements related to financial ratios although PermataBank expanded its business in 2019 by providing loans and other banking services.

273Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

RASIO-RASIO KEUANGAN | FINANCIAL RATIOS(Entitas Induk Saja | Parent Entity Only) 2019 2018

Rasio Kinerja | Performance Ratio

1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) | Capital Adequacy Ratio (CAR) 19,9% 19,4%

2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktifNon-performing productive and non-productive assets to total productive and non-productive assets

1,8% 2,8%

3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif | Non-performing productive assets to total productive assets 2,2% 3,5%

4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktifAllowance for impairment losses of financial assets to total productive assets

2,9% 6,1%

5. NPL-bruto | NPL-gross 2,8% 4,4%

6. NPL-neto | NPL-net 1,3% 1,7%

7. Imbal hasil aset (ROA) | Return on Assets (ROA) 1,3% 0,8%

8. Imbal hasil ekuitas (ROE) | Return on Equity (ROE) 7,2% 5,0%

9. Net Interest Margin (NIM) 4,4% 4,1%

10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) | Operating Expenses to Operating Income 87,0% 93,4%

11. Loans to Deposits Ratio (LDR) 86,3% 90,1%

12. Net Stable Funding Ratio (NSFR) 114,2% 119,8%

13. Liquidity Coverage Ratio (LCR) 203,6% 233,58%

Kepatuhan | Compliance

1. a. Persentase pelanggaran BMPK | Percentage of violations of the legal lending limit

i. Pihak terkait | Related parties 0,0% 0,0%

ii. Pihak tidak terkait | Third parties 0,0% 0,0%

b. Persentase pelampauan BMPK | Percentage of excess of the legal lending limit

iii. Pihak terkait | Related parties 0,0% 0,0%

iv. Pihak tidak terkait | Third parties 0,0% 0,0%

2. Giro Wajib Minimum (GWM) | Minimum Reserve Requirement

a. GWM Utama Rupiah | Rupiah primary minimum reserve requirement 6,4% 6,9%

b. GWM Valuta Asing | Foreign currency minimum reserve requirement 8,5% 8,1%

3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan | Net open position - aggregate 8,6% 0,1%

* rata-rata dalam 1 bulan (Desember 2018 dan 2017) | average in 1 month (December 2018 and 2017)

PermataBank mampu memenuhi ketentuan yang berlaku untuk industri perbankan di Indonesia dalam hal rasio kinerja maupun kepatuhan berdasarkan perhitungan rasio-rasio tersebut di atas.

Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas PiutangKemampuan PermataBank membayar kewajiban (utang) dapat diukur dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Rasio-rasio tersebut akan menjadi parameter bagi PermataBank dalam menghitung kemampuan PermataBank menyediakan cadangan likuiditas.

PermataBank has met the applicable regulation in the Indonesia banking industry for the performance ratios or compliance based on ratios result above.

The Ability to Pay Debt and Collectability of Receivables PermataBank’s ability to pay debt is measured through the liquidity ratios, solvency ratios, and rentability ratios. These ratios serve as parameters for PermataBank when calculating its ability to provide liquidity reserves.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

274

Rasio LikuiditasRasio likuiditas dipergunakan untuk mengetahui kemampuan PermataBank dalam memenuhi kewajiban utama berupa simpanan masyarakat dan kewajiban likuid lainnya. Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) yang merupakan perbandingan antara jumlah kredit yang disalurkan dengan pendanaan adalah salah satu parameter untuk mengukur rasio likuiditas yang sehat. Rasio LDR PermataBank sebesar 86,3% di tahun 2019 dibandingkan 90,1% di tahun 2018. Pencapaian rasio ini mencerminkan bahwa kondisi likuiditas PermataBank berada dalam posisi optimal dan masih berada dalam batas ketentuan Bank Indonesia atau di bawah threshold 92,0% serta masih memberikan ruang ekspansi kredit yang cukup.

Kemampuan memenuhi ketentuan rasio likuiditas ini diperkuat dengan pencapaian rasio Net Stable Funding Ratio (NSFR) dan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebagaimana yang dipersyaratkan dalam ketentuan Basel III. OJK mensyaratkan kedua rasio tersebut di atas 100%. Rasio PermataBank untuk kedua rasio tersebut masing-masing sebesar 114,2% dan 203,6%.

Rasio NSFR membandingkan jumlah sumber pendanaan stabil dan berjangka panjang yang dipakai oleh PermataBank, dengan profil likuiditas dari aset-aset yang didanai serta potensi penarikan dana yang mungkin terjadi dari komitmen dan kewajiban kontinjensi dalam hal ini termasuk dari rekening-rekening off-balance sheet. Sementara itu, rasio LCR menghitung ketersediaan aset paling likuid PermataBank yang bisa dipakai menutup potensi arus kas keluar bersih yang bisa terjadi dalam skenario tekanan jangka pendek yang akut.

Rasio SolvabilitasKemampuan membayar utang jangka pendek dan jangka panjang sebuah bank berkaitan erat dengan kemampuan solvabilitas bank tersebut.

Pada tahun 2019, PermataBank berhasil mempertahankan peringkat dari dua lembaga rating yaitu idAAA dari Pefindo dan AAA(idn) dari Fitch Ratings. Kedua peringkat tersebut merupakan peringkat tertinggi Pefindo dan Fitch, yang menunjukkan kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya relatif terhadap obligor Indonesia lainnya.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

Liquidity Ratio The liquidity ratio is used to assess PermataBank’s ability to meet its key obligations in the form of public deposits and other liquid liabilities. The Loan to Deposit Ratio (LDR), which is a comparison of the amount of loans provided and funding serves as one of the parameters of measuring a healthy liquidity ratio. PermataBank’s LDR ratio was 86.3% in 2019, a decrease from 90.1% in 2018. This ratio shows that PermataBank’s liquidity is in an optimal position and within the limits of Bank Indonesia’s regulations or below the 92.0% threshold, and still allows opportunities for expansion in lending.

PermataBank’s ability to meet the liquidity ratio requirement is strengthened by the Net Stable Funding Ratio (NSFR) and the Liquidity Coverage Ratio (LCR) as required by the Basel III regulation. The OJK requires that both ratios should be above 100%. PermataBank ratios are 114.2% and 203.6% respectively.

The NSFR ratio compares the amount of stable and long-term financing sources used by PermataBank, along with the liquidity profile of the financed assets and the potential withdrawal of funds that may occur from contingent commitments and liabilities, which in this case include those associated with off-balance sheet accounts. Meanwhile, the LCR ratio calculates PermataBank’s liquid assets that can be utilized to cover potential net cash outflows under a scenario of acute short-term pressure.

Solvency Ratio The ability to repay a bank’s short-term and long-term debt is closely related to the bank’s liquidity and solvency capabilities.

In 2019, PermataBank managed to maintain the ratings from two rating institutions, namely idAAA from Pefindo and AAA (idn) from Fitch Ratings. These two ratings are the highest rating of Pefindo and Fitch, which shows the obligor’s ability to fulfill its long-term financial commitments relative to other Indonesian obligors.

275Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Selain itu, PermataBank tidak pernah melakukan gagal bayar memenuhi kewajibannya kepada pihak ketiga, yang antara lain diperlihatkan dengan kedisiplinan bank dalam melunasi utang jangka panjang yang telah jatuh tempo dan pembayaran kupon obligasi sesuai jadwal (lihat pada bagian Utang Subordinasi).

Rasio RentabilitasRasio ini digunakan oleh perbankan untuk mengetahui tingkat kinerja profitabilitas bank dengan menggunakan lima komponen yaitu Imbal Hasil Aset (ROA), Imbal Hasil Ekuitas (ROE), Marjin Pendapatan Bunga Bersih (NIM), dan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).

Rasio NIM PermataBank membaik menjadi 4,4% di tahun 2019 dibandingkan 4,1% di tahun 2018. Perbaikan rasio NIM ini seiring dengan peningkatan pendapatan usaha PermataBank yang berasal dari pendapatan bunga bersih sebesar 5,9%. Sejalan dengan perbaikan rasio NIM, rasio ROA dan ROE juga meningkat masing-masing menjadi 1,3% dan 7,2% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 0,8% dan 5,0%.

Pencapaian rasio rentabilitas tersebut ditopang oleh perbaikan rasio efisiensi Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) PermataBank yang membaik secara signifikan menjadi 87,0% di tahun 2019 dibandingkan 93,4% ini di tahun 2018.

Kolektibilitas KreditDi tengah pertumbuhan kredit yang berkelanjutan, PermataBank tetap mampu menunjukkan perbaikan kualitas aset produktif di atas minimum ketentuan yang berlaku. Implementasi pengelolaan kualitas aset produktif yang lebih baik dengan upaya restrukturisasi, penjualan aset bermasalah, penghapusan serta settlement aset tercermin dari perbaikan secara signifikan rasio NPL bruto dan NPL neto yang masing-masing menjadi 2,8% dan 1,3% di tahun 2019 dimana pada tahun 2018 kedua rasio ini sebesar 4,4% dan 1,7%.

Sejalan dengan rasio NPL yang lebih rendah tersebut, rasio cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) terhadap aset produktif mengalami penurunan sesuai dengan perbaikan kualitas aset menjadi 2,9% di tahun 2019 dari 6,1% di tahun sebelumnya. Rasio aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif juga menunjukkan perbaikan menjadi 2,2% dari 3,5% di tahun 2018.

PermataBank has never failed to fulfill its obligations to third parties, which among others are shown by bank discipline and ability in long-term debts repayment that have matured and regularly payment of instrument coupons on schedule (see the Debt Subordination).

Rentability Ratio This ratio is used by banks to identify their performance on profitability by using five components: Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), and the Operating Expense to Operating Income (BOPO) ratio.

PermataBank’s NIM ratio improved to 4.4% in 2019 from 4.1% in 2018. The improvement in NIM ratio is in line with the increase in PermataBank’s operating income derived from net interest income from loans which grew by 5.9%. In line with the improvement in the NIM ratio, the ratios of ROA and ROE also increased to 1.3% and 7.2% respectively from 0.8% and 5.0% in 2018.

The profitability ratio was supported by an improvement in the efficiency ratio of PermataBank’s Operating Expenses to Operating Income (BOPO) which have been improved significantly to 87.0% in 2019 compared to 93.4% in 2018.

Collectability of Loans Amid sustainable loan growth, PermataBank is still able to show that the quality of the productive assets is above the minimum regulatory requirements. Implementation of better quality management of productive assets through restructuring, sales of non-performing assets, assets write-offs and assets settlements has been reflected in the significant improvements of the gross NPL and net NPL ratios which were 2.8% and 1.3% in 2019, down from 4.4% and 1.7% in 2018.

The ratio of allowance for impairment losses (CKPN) to productive assets has decreased in line with the lower NPL ratio and the improvement in asset quality to 2.9% in 2019 from 6.1% in 2018. The ratio of non-performing productive assets to total productive assets also improved to 2.2% from 3.5% in 2018.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

276

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku, kolektibilitas aset produktif PermataBank (Bank saja) pada nilai tercatatnya sebelum cadangan kerugian penurunan adalah sebagai berikut:

Kolektibilitas Aset Produktif 2019

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

LancarCurrent

Dalam perhatian

khususSpecial mention

Kurang lancarSubstandard

DiragukanDoubtful

MacetLoss

JumlahTotal

Giro pada bank lain 2.184.390 - - - - 2.184.390 Current account with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

14.863.691 - - - - 14.863.691 Placements with Bank Indonesia and other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan 2.484.364 - - - - 2.484.364 Financial assets held for

trading

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 1.534.574 - - - - 1.534.574 Securities purchased

under resale agreements

Tagihan akseptasi 1.626.347 49.152 - 42.678 - 1.718.177 Acceptance receivable

Kredit yang diberikan 99.158.347 6.611.398 290.482 801.290 1.894.053 108.755.570 Loans

Efek-efek untuk tujuan investasi 13.805.187 - - - - 13.805.187 Investment securities

Aset lain-lain 1.658.501 89.158 - 5.962 - 1.753.621 Other assets

Komitmen dan kontinjensi 8.974.079 11.374 350 - - 8.985.803 Commitments and contingencies

Kolektibilitas Aset Produktif 2018

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

LancarCurrent

Dalam perhatian

khususSpecial mention

Kurang lancarSubstandard

DiragukanDoubtful

MacetLoss

JumlahTotal

Giro pada bank lain 1.473.130 - - - - 1.473.130 Current account with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

11.855.847 - - - - 11.855.847 Placements with Bank Indonesia and other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan 1.744.498 - - - - 1.744.498 Financial assets held for

trading

Tagihan akseptasi 2.752.307 9.000 - - - 2.761.307 Acceptance receivable

Kredit yang diberikan 91.824.557 10.604.865 1.256.166 727.467 2.682.978 107.096.033 Loans

Efek-efek untuk tujuan investasi 14.990.845 - - - - 14.990.845 Investment securities

Aset lain-lain 2.091.619 45.887 - - - 2.137.506 Other assets

Komitmen dan kontinjensi 8.858.405 116.109 - - - 8.974.514 Commitments and contingencies

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

In accordance with the prevailing Bank Indonesia regulations, the collectability of productive assets at PermataBank (parent only) at their carrying amounts before the allowance for impairment losses is as follows:

Collectability of Productive Assets in 2019

Collectability of Productive Assets in 2018

277Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIFPermataBank secara aktif melakukan transaksi derivatif di pasar uang untuk tujuan pengelolaan risiko keuangan dan efisiensi biaya pendanaan di sepanjang tahun 2019. Aset keuangan untuk diperdagangkan berupa derivatif mencapai Rp220,74 miliar, lebih tinggi dibandingkan posisi tahun 2018 sebesar Rp216,07 miliar. Sejalan dengan aktivitas perdagangan derivatif yang lebih tinggi di tahun 2019, PermataBank membukukan keuntungan dari transaksi spot dan derivatif mencapai Rp346,37 miliar di tahun 2019, naik 38,1% dibandingkan posisi tahun 2018 sebesar Rp250,86 miliar.

PermataBank membukukan penurunan transaksi perdagangan valuta asing dengan kurs yang berlaku di pasar spot menjadi Rp0,97 triliun di tahun 2019, dengan tagihan dan kewajiban derivatif masing-masing sebesar Rp1,29 miliar dan Rp1,22 miliar. Pada tahun 2018, perdagangan valuta asing dengan kurs yang berlaku di pasar spot sebesar Rp1,97 triliun dengan dengan tagihan dan kewajiban derivatif masing-masing sebesar Rp6,19 miliar dan Rp14,82 miliar.

PermataBank juga melaksanakan transaksi swap yang terdiri dari swap suku bunga dan cross currency swap dengan nilai notional masing-masing mencapai Rp0,56 triliun dan Rp2,54 triliun di tahun 2019. Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan posisi tahun sebelumnya masing-masing sebesar Rp0,43 triliun dan Rp1,38 triliun. Penjelasan terkait transaksi spot dan derivatif dijelaskan dalam tabel berikut ini:

Transaksi Derivatif 2019

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No Transaksi | Transactions Jumlah NosionalNotional Amount

TujuanPurpose

Aset dan Liabilitas DerivatifDerivatif Assets and Liabilities

DiperdagangkanTrading

Lindung NilaiHedging

AsetAssets

LiabilitasLiabilities

1. Foreign Currency Forward 12.273.768 12.273.768 - 133.364 65.801

2. Foreign Currency Spot 967.079 967.079 - 1.293 1.224

3. Swap Suku Bunga (IRS) 555.988 555.988 - - 9.395

4. Cross Currency Swap (CCS) 2.537.478 2.537.478 - 84.437 4.040

5. Options 277.650 277.650 - 1.641 1.641

Jumlah | Total 16.611.963 16.611.963 - 220.735 82.101

SPOT AND DERIVATIVE TRANSACTIONSPermataBank actively conducted derivative transactions on the money market for the purpose of managing financial risks and creating financing cost efficiency throughout 2019. Financial assets held for trading in form of derivatives reached Rp220.74 billion in 2019, an increase from Rp216.07 billion in 2018. In line with the higher derivative trading activities in 2019, PermataBank recorded profits from spot and derivative transactions amounting to Rp346.37 billion, an increase of 38.1% from Rp250.86 billion 2018.

PermataBank recorded a decrease in its forex trading transactions with the forex rate in the spot market reaching Rp0.97 trillion in 2019, with derivative receivables and liabilities amounting to Rp1.29 billion and Rp1.22 billion, respectively. In 2018, forex trading at the prevailing forex rate on the spot market amounted to Rp1.97 trillion with derivative payables and liabilities amounting to Rp6.19 billion and Rp14.82 billion, respectively.

PermataBank also conducted swap transactions including interest rate swaps and cross currency swaps with a notional value of Rp0.56 trillion and Rp2.54 trillion in 2019, respectively. This was an increase from Rp0.43 trillion and Rp1.38 trillion in 2018. Disclosure related to spot and derivative transactions is available in the following table:

Derivative Transactions 2019

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

278

Transaksi Derivatif 2018

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No Transaksi | Transactions Jumlah NosionalNotional Amount

TujuanPurpose

Aset dan Liabilitas DerivatifDerivatif Assets and Liabilities

DiperdagangkanTrading

Lindung NilaiHedging

AsetAssets

LiabilitasLiabilities

1 Foreign Currency Forward 8.614.666 8.614.666 - 181.713 58.827

2 Foreign Currency Spot 1.972.856 1.972.856 - 6.187 14.816

3 Swap Suku Bunga (IRS) 432.968 432.968 - - 3.543

4 Cross Currency Swap (CCS) 1.381.943 1.381.943 - 28.170 37.519

Jumlah | Total 12.402.433 12.402.433 - 216.070 114.705

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL SERTA DASAR PENENTUAN KEBIJAKAN

Kebijakan Struktur ModalPermataBank menyadari pertumbuhan usaha secara berkelanjutan perlu ditopang dengan struktur permodalan yang kuat. Oleh karena itu, permodalan PermataBank direncanakan dan dikelola sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko. Direksi dan Dewan Komisaris memberikan persetujuan dan pengawasan atas penyusunan rencana permodalan yang merupakan bagian dari rencana bisnis PermataBank.

Perencanaan permodalan tersebut dimaksudkan untuk memastikan kecukupan modal dan optimalisasi struktur modal sehingga mampu mendukung strategi PermataBank dengan tetap berpedoman kepada anggaran dasar PermataBank dan ketentuan regulator dalam hal kewajiban penyediaan minimum permodalan antara lain sebagaimana diatur dalam POJK No.11/POJK.03/2016 dan perubahannya dalam POJK No.34/POJK/03/2016 mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum; kebutuhan modal untuk mendukung pertumbuhan usaha; dan berbagai pilihan untuk meningkatkan permodalan dan mencapai struktur permodalan yang optimal.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

Derivative Transactions 2018

MANAGEMENT POLICY OF CAPITAL STRUCTURE AND BASIS FOR POLICY MAKING

Capital Structure Policy PermataBank is aware that sustainable business growth needs to be supported by strong capital structure. Therefore, PermataBank’s capital structure is planned and managed in accordance with its business needs and risk profile. The Board of Directors and the Board of Commissioners approve and supervise the preparation of the capital plan, which is part of PermataBank business plan.

Capital planning is conducted to ensure capital adequacy and optimization of the Company’s capital structure, so as to support PermataBank’s strategy by referring to PermataBank’s articles of association and prevailing regulations in terms of minimum capital requirements, including but not limited to as stipulated in POJK No.11/POJK.03/2016 and changes is POJK No.34/POJK/03/2016 regarding Minimum Capital Requirements for Commercial Banks; capital requirements to support business growth; and various options to improve capital and achieve optimal capital structure.

279Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Penilaian kecukupan permodalan (Internal Capital Adequacy Assessment Process - ICAAP) dilakukan secara berkala yang bertujuan untuk mengetahui kondisi permodalan PermataBank dalam kondisi normal dan stress. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam melakukan penilaian ini di antaranya adalah keadaan ekonomi, kondisi usaha, dan kondisi pasar uang. Hasil dari penilaian ini dipakai sebagai bahan diskusi dengan regulator sebagai bagian dari proses pengawasan permodalan PermataBank.

PermataBank ditetapkan sebagai salah satu bank sistemik oleh OJK dan sejalan dengan hal tersebut maka PermataBank telah menyusun dokumen Rencana Aksi (Recovery Plan) sesuai POJK No.14/POJK.03/2017 mengenai Rencana Aksi (Recovery Plan) bagi Bank Sistemik. Lebih lanjut, PermataBank secara berkala melakukan pengkinian dokumen Rencana Aksi (Recovery Plan) serta evaluasi dan pengujian (stress testing) atas Rencana Aksi untuk menilai kelayakan dokumen Rencana Aksi yang dimiliki.

PermataBank menghitung kebutuhan modal berdasarkan peraturan yang berlaku, di mana modal yang diwajibkan dalam peraturan dianalisa dalam 2 kelompok besar (tier):

• Modal inti (Tier 1), terdiri dari modal inti utama (Common Equity Tier 1) dan modal inti tambahan (Additional Tier 1). Modal inti utama antara lain meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal disetor, cadangan umum, laba tahun-tahun lalu dan tahun berjalan (100%), saldo surplus revaluasi aset tetap, penghasilan/kerugian komprehensif lainnya berupa potensi keuntungan/kerugian yang berasal dari perubahan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan modal lainnya berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan oleh OJK.

Aset pajak tangguhan, aset takberwujud (termasuk goodwill), dan penyertaan (100%) merupakan faktor pengurang modal inti utama.

Modal inti tambahan antara lain terdiri dari saham preferen, instrumen utang atau investasi yang memiliki karakteristik modal dan bersifat subordinasi di mana semuanya bersifat non-kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali, jika ada. PermataBank tidak mempunyai modal inti tambahan yang memenuhi kriteria peraturan OJK yang berlaku hingga akhir tahun 2019.

Internal Capital Adequacy Assessment Process - ICAAP - is conducted periodically to assess the condition of PermataBank’s capital under normal and stress conditions. The areas being taken into account during this assessment include economic conditions, business conditions, and financial market conditions. The results of such assessment serve as materials for discussion with regulators, a part of PermataBank’s capital supervision process.

PermataBank has been classified as a systemic bank by OJK, and in accordance with such assignment, PermataBank has prepared a Recovery Plan, which is in line with POJK No.14/POJK.03/2017 regarding the Recovery Plan for Systemic Banks. Furthermore, PermataBank regularly updates its Action Plan, as well as the evaluation and stress testing of the Action Plan to assess its feasibility.

PermataBank calculates its capital requirements in accordance with the prevailing regulations, whereby the capital requirements under the regulations are categorized into 2 major groups (tiers):

• Core capital (Tier 1), consisting of core capital (Common Equity Tier 1) and additional core capital (Additional Tier 1). The core capital includes, but is not limited to, issued and fully paid capital, additional paid-in capital, general reserves, past and current year’s profits (100%), surplus from premises and equipment, other comprehensive income/losses from the changes in fair value of financial assets classified as available for sale, and other capital based on the approval of the Financial Services Authority.

Deferred tax assets, intangible assets (including goodwill) and investments in shares (100%) are deducted from the core capital.

Additional core capital includes preferred shares, and debt or investment instruments that have the characteristics of capital and are subordinated in nature, all of which are non-cumulative after net of buyback portion, if any. PermataBank had no additional core capital that meets OJK regulatory criteria up to the end of 2019.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

280

• Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi, serta cadangan umum penyisihan penghapusan aset atas aset produktif. Sejak penerbitan obligasi subordinasi yang terakhir dilakukan pada tahun 2014, PermataBank belum menerbitkan obligasi subordinasi hingga saat ini.

Regulator mengatur berbagai batasan yang berlaku untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan. Pertama, bank wajib menyediakan modal inti paling rendah sebesar 6% dari ATMR. Kedua, bank wajib menyediakan modal inti utama paling rendah 4,5% dari ATMR, baik secara individual maupun secara konsolidasi dengan entitas anak. Selanjutnya, bank juga wajib menyediakan modal minimum (modal inti dan pelengkap) sesuai profil risiko dan juga bank wajib menyediakan tambahan modal penyangga.

Perhitungan ATMR PermataBank dihitung berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan sesuai dengan berbagai tingkatan risiko yang mencakup risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional yang terkait dengan aset dan eksposur potensial yang berdampak terhadap posisi keuangan.

PermataBank juga memperhitungkan pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham. Selain itu, keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi dengan keuntungan dan tingkat keamanan yang diperoleh dari posisi permodalan yang kuat juga dipertimbangkan.

PermataBank memiliki kemampuan untuk menjaga kualitas dan kecukupan permodalan yang sesuai dengan ketentuan regulator serta sejalan dengan struktur permodalan yang dikelola oleh satu unit khusus di bawah Direktorat Keuangan.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

• Supplementary capital (tier 2) includes, but is not limited to, subordinated securities and subordinated loans, and general reserves for uncollectible accounts on earning assets. Since the issuance of the last subordinated bond in 2014, PermataBank has not yet issued subordinated bonds.

Regulators regulate various limits to the regulatory capital. Firstly, banks are required to provide core capital (Tier 1) at a minimum of 6% of RWA. Secondly, banks are required to provide core capital (Common Equity Tier 1) at a minimum of 4.5% of RWA, both at the entity and consolidated s with subsidiaries. Furthermore, banks are also required to provide minimum capital (core and supplementary capital) in accordance with their risk profile and additional buffer capital.

PermataBank’s RWA are based on specified requirements covering credit risk, market risk, and operational risk associated with assets and potential exposures that affect the financial position of the Company.

PermataBank also considers the impact of capital levels to the shareholders rate of return. In addition, the balance between high return on investment and security levels obtained from a strong capital position are also considered.

PermataBank is capable of maintaining the quality and adequacy of its capital in accordance with the regulatory requirement and in line with the capital structure managed by a special unit under the Finance Directorate.

281Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Capital Structure The current capital structure of PermataBank consists of Core Capital (CET-1) and Supplementary Capital with the largest composition being the Core Capital (CET-1). PermataBank is required to ensure strong capital structure to support sustainable business growth. Accordingly, PermataBank conducts its capital management and planning in accordance with its business needs and risk profile.

As of 31 December 2019, PermataBank has been maintaining strong capital capabilities to support its business growth as a parent entity or on a consolidated basis. Core capital contributes 94.2%, equivalent to Rp21.79 trillion, of PermataBank’s capital, while the Bank’s supplementary capital amounts to Rp1.34 trillion.

PermataBank has issued several subordinated bonds to optimize the Supplementary Capital in the Bank’s capital structure. Information about the subordinated bonds can be found in the subordinated loans section.

The shareholders have a strong track record in supporting PermataBank’s capital structure and CAR. This is evidenced by the support of PermataBank’s majority shareholders in several Corporate Actions to increase Tier 1 and Tier 2 capital. PermataBank conducted a rights issue amounting to Rp3 trillion in June 2017, reflecting strong support from shareholders. In addition, in 2018, PermataBank’s shareholders resolved to retain the total amount of the net income as retained earnings to strengthen the capital structure of PermataBank.

The combination between achievement of net profit, sustainable prudent loan management, and shareholder support in 2019 strengthened PermataBank’s capital as reflected in Common Equity Tier 1 (CET-1) and Capital Adequacy Ratio (CAR) which rose to 18.7% and 19.9% compared to 17.6% and 19.4% in the previous year. The Capital Adequacy Ratio (CAR) as a parent

Struktur PermodalanStruktur permodalan PermataBank saat ini terdiri dari Modal Inti (CET-1) dan Modal Pelengkap dengan komposisi terbesar ada pada Modal Inti (CET-1). PermataBank memiliki kewajiban untuk memastikan struktur permodalan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan usaha secara berkesinambungan. Oleh karena itu, PermataBank melakukan pengelolaan dan perencanaan permodalan sesuai kebutuhan dan profil risiko secara berkelanjutan.

Sampai dengan periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2019, PermataBank memiliki kemampuan permodalan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis sebagai entitas induk maupun secara konsolidasi. Modal inti memiliki peran vital terhadap komposisi permodalan PermataBank dengan kontribusi mencapai 94,2% atau setara dengan Rp21,79 triliun sedangkan modal pelengkap Bank sebesar Rp1,34 triliun.

PermataBank telah menerbitkan beberapa obligasi subordinasi yang dapat mengoptimalkan Modal Pelengkap di dalam struktur permodalan Bank. Obligasi subordinasi tersebut dapat dilihat di bagian utang subordinasi.

Pemegang saham memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendukung struktur permodalan dan pemenuhan KPMM PermataBank. Hal ini dibuktikan dengan dukungan pemegang saham mayoritas dalam beberapa kali aksi korporasi untuk meningkatkan modal Tier 1 dan Tier 2. Terakhir, PermataBank melakukan rights issue sebesar Rp3 triliun di bulan Juni 2017 yang mencerminkan dukungan kuat dari pemegang saham terhadap strategi PermataBank untuk memperkuat permodalan. Selain itu, pemegang saham menyetujui penggunaan seluruh laba bersih tahun 2018 sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan PermataBank.

Kombinasi dari pencapaian laba usaha tahun 2019, secara berkelanjutan mengelola kredit dengan hati-hati, serta dukungan pemegang saham tersebut mampu memperkuat permodalan PermataBank yang tercermin dari Common Equity Tier 1 (CET-1) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) yang meningkat menjadi 18,7% dan 19,9% di tahun 2019 dibandingkan posisi di

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

282

tahun sebelumnya masing-masing sebesar 17,6% dan 19,4%. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) PermataBank secara konsolidasi dan sebagai entitas induk saja pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sesuai peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah sebagai berikut:

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

KPMM2018 2019

CAREntitas IndukParent Entity

KonsolidasianConsolidated

Entitas IndukParent Entity

KonsolidasianConsolidated

Modal Inti (Tier 1) 19.640.663 20.009.392 21.792.397 22.155.359 Core Capital (Tier 1)

Modal Pelengkap (Tier 2) 2.096.825 2.097.691 1.344.439 1.344.024 Supplementary Capital (Tier 2)

Jumlah Modal 21.737.488 22.107.083 23.136.836 23.499.383 Total Capital

ATMR untuk Risiko Kredit 95.816.732 96.151.472 98.573.364 98.861.917 RWA for Credit Risk

ATMR untuk Risiko Pasar 1.094.489 1.094.288 3.615.530 3.615.730 RWA for Market Risk

ATMR untuk Risiko Operasional 14.923.291 14.984.087 14.162.513 14.244.627 RWA for Operational Risk

Total ATMR 111.834.512 112.229.847 116.351.407 116.722.274 Total RWA

Rasio KPMM 19,4% 19,7% 19,9% 20,1% CAR

Rasio CET-1 17,6% 17,8% 18,7% 19,0% CET-1 Ratio

Rasio KPMM sesuai Profil Risiko 9,0% 9,0% 9,0% 9,0% CAR according to the Risk Profile

PermataBank telah memenuhi peraturan OJK yang mengatur KPMM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Bank mampu membukukan rasio KPMM yang melampaui persyaratan minimum rasio KPMM sesuai dengan profil risiko dan setelah memperhitungkan capital buffer sebagaimana tercantum dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkait.

Dasar Penentuan Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalKebijakan manajemen atas struktur modal berdasarkan beberapa pertimbangan di antaranya adalah proyeksi ekonomi, potensi pertumbuhan bisnis PermataBank, risk appetite, kecukupan modal dan pemenuhan persyaratan modal dari regulator, dan kemampuan PermataBank dalam menghadapi kondisi stress (stress testing) serta target rasio permodalan.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

entity only and consolidated as of 31 December 2019 and 2018 according to the prevailing Bank Indonesia regulations are as follows:

PermataBank has complied with OJK regulations governing KPMM for the years ended 31 December 2019 and 2018. The Bank has been able to record KPMM ratios that exceeded the minimum requirements in accordance with the risk profile and after capital buffer as stated in the relevant Financial Services Authority regulations.

Basis for Management Policy on Capital Structure Management policy on capital structure is based on several considerations including economic projections, PermataBank’s business growth potential, risk appetite, capital adequacy and compliance with capital requirements set by regulators, as well as PermataBank’s ability to manage its stress testing and capital ratio target.

283Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PermataBank melakukan perencanaan dan pengelolaan yang baik atas permodalan yang dimiliki disertai dengan penerapan penilaian kecukupan permodalan (Internal Capital Adequacy Assessment Process - ICAAP) yang secara konsisten dilaksanakan oleh PermataBank. Penetapan rencana permodalan memastikan tercukupinya kebutuhan permodalan dan optimalisasi dari struktur modal guna menopang strategi yang dipilih dengan tetap mempertimbangkan ketentuan permodalan minimum yang diwajibkan oleh regulator; dan pilihan-pilihan yang ada untuk meningkatkan permodalan dan untuk mencapai struktur permodalan yang optimal.

Penerapan kebijakan permodalan yang tepat diharapkan dapat mengantisipasi berbagai siklus perekonomian, di samping mengoptimalkan pertumbuhan dan meraih peluang strategis, menjalankan bisnis perbankan dalam koridor risk appetite dengan prinsip kehati-hatian dan mematuhi peraturan yang berlaku serta memaksimalkan return pemegang saham. Rapat Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) PermataBank memiliki fungsi melakukan perencanaan, pembahasan dan pemantauan permodalan secara periodik dengan didukung oleh analisa data.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALPermataBank tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal pada tahun buku 2019. Oleh sebab itu, PermataBank tidak menyajikan informasi terkait dengan hal tersebut di antaranya dalam hal:1. Nama pihak yang melakukan ikatan; 2. Tujuan dari ikatan tersebut; 3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan

tersebut; 4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 5. Langkah-langkah yang direncanakan oleh PermataBank

untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

PermataBank conducts planning and management of its capital, which is accompanied by the consistent implementation of the Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP). The capital plan ensures the availability of adequate capital and optimization of PermataBank’s capital structure to support PermataBank’s strategy while taking into account the minimum capital requirements of the regulator; as well as the options available to improve capital and to achieve an optimal capital structure.

It is expected that adopting the appropriate capital policy could help the bank deal with various economic cycles, beside to optimize growth and achieving strategic opportunities, conducting banking business within the corridor of risk appetite with the prudent principle, complying with the applicable regulations and maximizing shareholder return. PermataBank’s Asset and Liability Committee (ALCO) Meetings involve periodic planning, discussions and monitoring of capital supported by data analysis.

MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL EXPENDITURESPermataBank had no material commitments for capital expenditures in the 2019 fiscal year. Accordingly, PermataBank presents no information related to its material commitments, including:1. The name of the party to which the commitment is made;2. The purpose of the commitment;3. Financing sources expected to settle the payment of the

commitment;4. Denominated currency; and5. Planned measures to be taken by PermataBank concerning

hedging related to foreign currencies.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

284

INVESTASI BARANG MODAL PADA TAHUN BUKU TERAKHIRPermataBank melakukan investasi barang modal sebesar Rp137,95 triliun sampai dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Hal ini dilakukan sejalan dengan ekspansi bisnis berkelanjutan Bank dengan perincian sebagai berikut:

Investastasi Barang Modal (Rp juta)Capital Investments (Rp million) Tujuan | Aim Nilai | Amount

Perabot dan peralatan kantorOffice furniture and equipment

Untuk menunjang kegiatan operasionalTo support operational activities 22.881

Perangkat lunakSoftware

Untuk menunjang kegiatan operasionalTo support operational activities 49.730

Aset dalam penyelesaian - aset tetapConstruction in progress - fixed assets

Untuk menunjang kegiatan operasionalTo support operational activities 21.643

Aset dalam penyelesaian - perangkat lunakConstruction in progress - software

Untuk menunjang kegiatan operasionalTo support operational activities 43.697

Jumlah | Total 137.951

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANKantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan telah melakukan audit terhadap laporan keuangan PermataBank untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Laporan keuangan audit yang ditandatangani oleh Drs. Irhoan Tanudiredja, CPA pada tanggal 18 Februari 2020. Tidak ada informasi atau fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET & REALISASI 2019Perbandingan pencapaian dengan target yang ditetapkan PermataBank (entitas induk) pada tahun 2019 adalah sesuai dengan yang dicantumkan dalam laporan realisasi rencana bisnis PermataBank kepada regulator per tanggal 31 Desember 2019.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

CAPITAL EXPENDITURES DURING CURRENT YEARPermataBank made investment in capital expenditures amounting to Rp137.95 trillion as of 31 December 2019. The following investments were made in line with the Bank’s ongoing business expansion:

MATERIAL INFORMATION AND FACTS THAT HAPPEND AFTER THE ACCOUNTANT’S REPORT DATEKantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan performed the audit of PermataBank’s financial statements for the years ended 31 December 2019 and 2018. The audited financial statements were signed by Drs. Irhoan Tanudiredja, CPA on 18 February 2020. No subsequent events were noted after the date of the auditor’s report.

COMPARISON OF TARGET AND ITS REALIZATION 2019The comparison of target and its realization established by PermataBank (parent entity) in 2019 has been made in accordance with the contents of PermataBank’s business plan realization report to the regulator on 31 December 2019.

285Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Di tengah tantangan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019, secara konsolidasian PermataBank mampu membukukan kenaikan laba bersih sebesar 66,5% menjadi Rp1,50 triliun dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp0,90 triliun. Pencapaian ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih menjadi Rp5,96 triliun dengan pertumbuhan sebesar 5,65%. Kenaikan ini lebih tinggi 1,38% dibandingkan dengan target tahun 2019.

Kenaikan pendapatan usaha ini ditopang oleh pertumbuhan kredit, posisi kredit bruto yang diberikan pada akhir Desember 2019 sebesar Rp108,15 triliun mengalami kenaikan 1,5% dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2018, namun masih di bawah target yang sebesar Rp117,8 triliun. Rendahnya pencapaian pertumbuhan kredit bersih ini terutama disebabkan percepatan penyelesaian kredit bermasalah dan restrukturisasi kredit. Jumlah pertumbuhan kredit sehat (good book) adalah 8,5%, jauh di atas rasio pertumbuhan kredit di industri perbankan, karena perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipengaruhi oleh tantangan perlambatan pertumbuhan PDB dunia ditengah penurunan harga-harga komoditas dunia.

Pencapaian pertumbuhan kredit bersih yang lebih rendah dibandingkan kenaikan DPK menyebabkan realisasi Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 86,3% atau lebih kecil 3,5% dibandingkan target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 89,8%.

LDR yang lebih rendah ini karena pertumbuhan DPK yang lebih tinggi dibandingkan kenaikan kredit terutama ditopang oleh rasio CASA sebesar 50,7%, lebih tinggi 0,6% dibandingkan dengan tahun 2018. Percepatan pertumbuhan CASA sejalan dengan strategi manajemen likuiditas dan pendanaan PermataBank yang difokuskan pada sumber dana yang murah dan berkesinambungan.

Sejalan dengan pertumbuhan kredit yang lebih rendah tersebut, aset PermataBank juga mengalami pertumbuhan sebesar 5,5%, lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 3,2% dan di bawah target yang ditetapkan. Dalam skala industri hal ini juga terjadi di industri perbankan Indonesia yang membukukan pertumbuhan aset sebesar 2,2%.

Amid the challenges of Indonesia’s economic slowdown in 2019, PermataBank recorded a consolidated net profit increase at 66.5% to Rp1.50 trillion from Rp0.90 trillion in 2018. Such achievement was supported by a 5.65% growth in net interest income to Rp5.96 trillion. This increase is 1.38% higher than the 2019 target.

The increase in operating income was supported by loan growth. The gross amount of loan at the end of December 2019 was Rp108.15 trillion, a 1.5% increase from December 2018, but still below the target of Rp117.8 trillion. The low level of net credit growth was mainly due to the acceleration of the settlement of non-performing loans and credit restructuring. The amount of good book credit growth was 8.5%, fairly above the average loan growth ratio in the banking industry, due to economic slowdown in Indonesia, which has been affected by the world GDP slowdown and declining world commodity prices.

The net loan growth that was lower than the TPF incremental had resulted in low Loan to Deposit Ratio (LDR) realization of 86.3%, or 3.5% lower than the previously target of 89.8%.

The LDR was below target due to higher TPF growth than loan increases, mainly supported by the CASA ratio of 50.7%, 0.6% which higher than 2018. Accelerated growth of CASA was in line with PermataBank’s liquidity and funding management strategy to focus on cheap and sustainable source of fund.

In line with the lower loan growth, PermataBank’s assets also grew by 5.5%, an improvement from last year’s 3.2%, but below the established target. On an industrial scale, this has also been noted in the Indonesian banking industry, which recorded an asset growth of 2.2%.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

286

Sejalan dengan peningkatan profitabilitas dan pengelolaan aset produktif yang semakin baik, posisi permodalan PermataBank juga tetap kuat ditunjukkan dari rasio Common Equity Tier 1 (CET-1) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) masing-masing sebesar 18,7% dan 19,9% di tahun 2019, dibanding 17,4% dan 20,0% dari sasaran yang ditetapkan.

Perbandingan pencapaian dengan target yang ditetapkan PermataBank (entitas induk) pada tahun 2019 sebagaimana yang dicantumkan dalam laporan rencana bisnis PermataBank kepada regulator adalah sebagai berikut:

Parameter dan Rasio KeuanganParameters and Financial Ratios

Target 20192019 Target

Realisasi 20192019 Realization Status

Total aset | Total assets 169.526.032 161.504.792 Tidak tercapai | Not achieved

Total kredit | Total loans 117.816.679 108.154.587 Tidak tercapai | Not achieved

Pendapatan usaha | Operating income 7.929.694 8.070.784 Tercapai | Achieved

KPMM/CAR 19,9% 19,9% Tercapai | Achieved

CET-1/T-1 Ratio 17,4% 18,7% Tercapai | Achieved

ROE 7,3% 7,2% Tidak tercapai | Not achieved

ROA 1,3% 1,3% Tercapai | Achieved

NIM 4,1% 4,4% Tercapai | Achieved

BOPO 87,3% 87,0% Tercapai | Achieved

CASA Ratio 51,3% 50,7% Tidak tercapai | Not achieved

LDR 89,8% 86,3% Tidak tercapai | Not achieved

Gross NPL 4,1% 2,8% Tercapai | Achieved

Net NPL 1,6% 1,3% Tercapai | Achieved

Pencapaian kinerja PermataBank yang lebih baik di tahun 2019 tersebut ditopang oleh konsistensi komitmen PermataBank yang kuat untuk tetap fokus kepada implementasi tiga strategi utama yang ditetapkan PermataBank yakni:• Membangun kapabilitas keuangan - melalui peningkatan

pendapatan operasional, memperdalam hubungan dengan nasabah, meningkatkan marjin bunga bersih, meningkatkan CASA, serta melakukan peluncuran produk-produk baru.

• Membangun sinergi dengan pemegang saham utama, baik dengan Grup Astra dan SCB.

• Membangun bisnis enabler untuk menuju SIMPLE, FAST, RELIABLE – dengan menciptakan budaya kredit yang mengutamakan pertumbuhan aset secara pruden,

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

In line with the increasing profitability and better management of earning assets, PermataBank’s capital position also remained strong as indicated by the ratio of Common Equity Tier 1 (CET-1) and the Capital Adequacy Ratio (CAR), respectively of 18.7% and 19.9% in 2019, compared to 17.4% and 20.0% of the established target.

Comparison of real targets set by PermataBank (parent entity) and realization in 2019 as stated in PermataBank business plan report for the regulator:

PermataBank’s performance improvement in 2019 was supported by its strong commitment to remain focused on the implementation of the three main strategies devised by PermataBank which include:• Building financial capability by increasing operating income,

strengthening relationships with customers, increasing net interest margins, increasing CASA, and launching new products.

• Building synergies with major shareholders, including the Astra Group and SCB.

• Building a business enabler towards SIMPLE, FAST, RELIABLE by creating a credit culture that prioritizes prudent asset growth, implementing a Digital Roadmap, and improving

287Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

melaksanakan Digital Roadmap, serta memperbaiki proses pelayanan nasabah yang lebih sederhana, cepat dan andal guna meningkatkan customer experience.

PermataBank juga fokus dalam menyelesaikan kredit bermasalah yang ada untuk mendapatkan recovery yang optimal. Dalam hal ini, perbaikan rasio NPL di tahun 2019 didorong oleh komitmen PermataBank dalam mengelola risiko kredit secara konservatif dengan terus mengupayakan penagihan secara intensif kredit bermasalah, penjualan dan hapus buku sebagian NPL dan melakukan upaya-upaya restrukturisasi serta cara penyelesaian kredit bermasalah lainnya (settlement) untuk debitur yang masih berpotensi untuk dikembangkan dan kembali lancar.

PROYEKSI 2020PermataBank menetapkan proyeksi kinerja operasional dan keuangan di tahun 2020 di antaranya sebagai berikut: • Bank memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dan

laba yang lebih baik dari tahun lalu, yang didorong oleh pertumbuhan Non Funded Income (NFI) serta perbaikan Net Interest Margin (NIM) yang berfokus pada pertumbuhan aset yang memiliki tingkat pengembalian tinggi.

• Pertumbuhan kredit diproyeksikan akan sama dengan ekspektasi Bank Indonesia pada kisaran 8-10% (low double digit) akan diikuti oleh pertumbuhan DPK pada kisaran yang sama;

• Pertumbuhan aset difokuskan pada pertumbuhan kredit yang berkualitas baik (good book) dan aset yang memiliki tingkat pengembalian tinggi sehingga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan usaha PermataBank secara signifikan

• Menjaga kualitas aset dengan rasio kredit bermasalah (NPL) di bawah batasan yang ditentukan oleh regulator;

• Terus meningkatkan CASA ratio dan menjaga pada kisaran 50%-52%; optimalisasi likuiditas (LDR) pada kisaran 90-95%;

• Menjaga rasio kecukupan modal minimum (KPMM) di atas ketentuan regulator pada kisaran 19%-20%.

customer service processes to ensure that they are simpler, faster and more reliable.

PermataBank also focuses on resolving existing non-performing loans to obtain optimal recovery. In this regard, the improvement in the NPL ratio in 2019 was driven by PermataBank’s commitment to be more conservative in managing the credit risk by continuing to intensively collect non-performing loans, disposing and writing off books for some NPLs, and undertaking restructuring efforts and other methods of resolving non-performing loans (settlement) for debtors with the potential for development.

PROJECTION FOR 2020PermataBank has made projections for its operational and financial performance in 2020 including:• Growth in operating income and profit is projected to be higher

than in the previous year, on the strength of strong growth in Non-Funded Income (NFI) and improved Net Interest Margin (NIM) as a result of the focus on growing high-yield assets.

• Loan growth is projected to be similar to Bank Indonesia’s expectations and within the range of 8-10% (low double digit). It is to be followed by DPK growth in the same range;

• Asset growth will be focused focused on growth of good book loan and high yield assets, which is expected to significantly increase PermataBank’s operating income;

• It is projected that asset quality will be maintained with a non-performing loan (NPL) ratio below the limits set by the regulator;

• To increase CASA ratio and maintaining within in the range of 50%-52%; and the optimization of liquidity (LDR) in the range of 90-95%;

• The minimum capital adequacy ratio (CAR) will be maintained above the regulatory provisions in the range of 19%-20%.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

288

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

Adapun pencapaian dari target-target tersebut di atas sangat tergantung kepada perkembangan kondisi makro ekonomi dan iklim usaha di tahun 2020. Strategi yang dilakukan PermataBank dalam rangka mencapai target yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Memperkuat kelayakan kinerja keuangan, berfokus pada upaya untuk meningkatkan kinerja keuangan melalui:

• Pengelolaan pendapatan dengan terus meningkatkan pertumbuhan nasabah (termasuk melalui ‘partnership’), memperdalam hubungan dengan nasabah (komisi, cross-sell, ekosistem value-chain yang dimiliki nasabah), meningkatkan marjin bunga bersih (melalui perbaikan pricing, unsecured lending, dana murah) serta terus mengutamakan produk/penawaran yang lebih baik.

• Pengelolaan biaya dengan fokus untuk meningkatkan keunggulan komersial (Commercial Excellence) melalui perbaikan efisiensi dan produktivitas proses yang lebih baik serta meninjau kembali penyebaran distribusi/model cabang.

• Pengelolaan kerugian melalui pengelolaan risiko dan pemulihan kerugian atas kredit macet dan risiko operasional,

2. Memperkuat sinergi dengan pemegang saham utama, yaitu: • Meningkatkan penetrasi dan memperdalam hubungan

bisnis dengan grup Astra, yang mencakup 7 pilar industri utama secara vertikal disesuaikan dengan segmentasi perbankan (ritel, komersial, korporasi dan syariah).

• Memanfaatkan kemampuan dan meningkatkan kerja sama dengan Standard Chartered Bank (‘SCB’) melalui pemanfaatan nasabah internasional, peningkatan keterampilan produk, kerja sama pembiayaan dan penawaran berbagai produk perbankan antara lain kredit yang diberikan, transaction banking, capital market, financial market dan pengelolaan Asset Liability Management (ALM).

3. Memperkuat business enablers untuk meningkatkan pengalaman nasabah:• Kredit: menciptakan budaya kredit yang mengutamakan

pertumbuhan aset dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, memperhatikan tata kelola dan kepatuhan kepada ketentuan regulasi perbankan dan kebijakan/prosedur/limit yang ada.

The achievement of the above targets is highly dependent on the macroeconomic conditions and the business climate in 2020. The strategies undertaken by PermataBank in order to achieve the set targets include:

1. Strengthening the feasibility of financial performance, and focusing on the efforts to improve financial performance through:• Revenue management by continuing to increase customer

growth (including through ‘partnerships’), strengthening customer relationships (commissions, cross-selling, value chain ecosystems owned by customers), increasing net interest margins (by improving pricing, unsecured lending, CASA accounts) and continuing to prioritize better products/offers.

• Cost management with a focus on increasing commercial excellence through improved process efficiency and productivity and reviewing the branch distribution/ models.

• Managing losses through risk management and loss recovery from bad credit and operational risk.

2. Strengthening synergy with major shareholders through:• Improving penetration and strengthening business

relationships with the Astra group, which includes 7 major industry pillars vertically tailored to banking segmentation (retail, commercial, corporate and shariah).

• Utilizing capabilities and improving cooperation with Standard Chartered Bank (‘SCB’) by utilizing international customers, enhancing product skills and financing collaboration, and offering various banking products including loans, transaction banking, capital markets, financial markets and Asset Liability Management (ALM).

3. Strengthening business enablers to improve customer experience:• Credit: creating a credit culture that prioritizes asset

growth through focus on the prudent principle, observing governance, and compliance with existing banking regulations and policies/procedures/limits.

289Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

• Digital: menciptakan dan melaksanakan digital roadmap (melalui pemahaman akan pengalaman pelanggan, digitalisasi proses penjualan, model operasi yang tangkas/agile dan inovatif).

• Jaringan cabang: meninjau ulang model cabang dan jaringan cabang yang ada (desain layanan dan model cabang yang efisien dan efektif).

• Organisasi: mengelola perubahan di seluruh lini organisasi (karyawan dan budaya perusahaan).

• Layanan nasabah: memahami kebutuhan nasabah serta merancang produk dan layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah tersebut, memperbaiki proses pelayanan nasabah yang lebih sederhana, cepat dan andal sehingga mengurangi turn around time secara signifikan.

Untuk menghadapi tahun 2020, eksekusi strategi yang akan dilakukan PermataBank adalah:• Pendekatan sederhana - menjadi berbeda (berpikir berbeda,

bertujuan berbeda, tolok ukur berbeda dan membangun berbeda),

• Eksekusi yang lebih baik (memperkuat kelayakan finansial pada semua levers, memperkuat sinergi dengan ekosistem yang ada dan memperkuat key enablers seperti kredit, organisasi, digital dan experiences) dan fokus pada Turn Around Time (TAT).

PROSPEK USAHA PERUSAHAANPerkembangan ekonomi dunia di tahun 2020 yang diperkirakan masih tumbuh melambat dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan Pendapatan Devisa Bruto (PDB) di berbagai negara terutama Amerika Serikat, Cina, Jepang dan Uni Eropa yang merupakan mitra dagang utama Indonesia. Dipengaruhi oleh kondisi ini defisit transaksi berjalan diproyeksikan akan tetap tinggi sehingga menyebabkan pelemahan nilai tukar Rupiah. Tantangan ekonomi dunia saat ini juga semakin bertambah karena perekonomian global mulai memasuki masa resesi yang harus diwaspadai oleh sektor keuangan.

Secara spesifik, sektor perbankan dalam menjalankan fungsi penyalur kredit perlu mengantisipasi meningkatnya risiko kredit sebagai konsekuensi dari perlambatan ekonomi domestik. Perbankan perlu mencermati kondisi ekonomi global

• Digital: creating and implementing a digital roadmap (by understanding customer experience, digitizing the sales process, and creating agile and innovative operating models).

• Branch networks: reviewing existing branch models and branch networks (efficient and effective service design and branch models).

• Organization: managing changes across all lines of the organization (employees and company culture).

• Customer service: understanding customer needs and designing banking products and services that are tailored to those needs, improving customer service processes to make them simpler, faster and more reliable.

The strategies to be executed by PermataBank in 2020 are as follows:• Simple approaches – being different (different thinking,

different aims, different benchmarks and different models),

• Better execution (strengthening financial feasibility at all levels, strengthening synergies with existing ecosystems, and strengthening key enablers such as credit, organization, digital processes and experiences) and focus on Turn Around Time (TAT).

BUSINESS PROSPECTS

The world economy, which is estimated to continue to slow down in 2020, is influenced by the slowing down of growth in Gross Domestic Product (GDP) in various countries, particularly the United States, China, Japan and the European Union, which serve as Indonesia’s major trading partners. Being influenced by such condition, the current account deficit is projected to remain high, resulting in the weakening of the Rupiah. The challenges of the world economy today are also increasing since the global economy is entering a recession period that must be carefully observed by the financial sector.

Specifically, as a loan provider, the banking sector needs to anticipate an increase in credit risk as a consequence of a slowdown in the domestic economy. Banks need to pay close attention to global economic conditions and prepare themselves

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

290

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

dan mempersiapkan diri menghadapi kondisi terburuk. Jika pertumbuhan ekonomi terakselerasi, maka permintaan terhadap kredit bank juga akan membaik. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan di tengah mencuatnya sentimen resesi ekonomi global kredit perbankan akan tumbuh pada kisaran 12,1% di tahun 2020, dari proyeksi tahun 2019 sebesar 11,7%.

Sektor perbankan juga perlu menghadapi tren melambatnya marjin bunga bersih karena penyesuaian suku bunga simpanan yang lebih cepat daripada penyesuaian suku bunga pinjaman untuk merespons penurunan suku bunga BI. Selain itu, sektor perbankan perlu lebih kompetitif sejalan dengan peningkatan pembiayaan dari pasar modal yang dipengaruhi oleh transmisi yang lebih cepat dari tingkat kebijakan BI yang lebih rendah di pasar modal. Potensi pengalihan dana pihak ketiga (DPK) perbankan ke instrumen SBN perlu diperhatikan seiring dengan rencana penerbitan 10 instrumen SBN ritel dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp60 triliun - Rp80 triliun untuk membiayai berbagai proyek infrastruktur pemerintah. Dana Pihak Ketiga (DPK) diproyeksikan tumbuh 8,4% di tahun 2020 dari target tahun 2019 sebesar 7,4%. Sedangkan, LDR bank diperkirakan naik menjadi 100,6% pada tahun depan dari target tahun 2019 sebesar 96,8%.

Arah kebijakan jangka pendek PermataBank adalah memperkuat kelayakan kinerja PermataBank dengan mengupayakan pertumbuhan aset dan dana pihak ketiga secara prudent dan berkesinambungan untuk menjadi BANK PILIHAN di Indonesia. Hal ini dilakukan melalui upaya-upaya sebagai berikut: 1. Pertumbuhan dana pihak ketiga yang murah dengan

mengantisipasi persaingan yang ketat, untuk mencapai target CASA ratio tertentu dan perbaikan marjin suku bunga bersih.

2. Meningkatkan pendapatan melalui peningkatan aset yang memiliki marjin tinggi.

3. Meningkatkan pendapatan komisi dan provisi (fee based income) untuk menjaga tingkat pendapatan akibat kompresi marjin pendapatan bunga yang semakin meningkat dan beban pencadangan akibat buruknya kualitas kredit di tahun sebelumnya.

4. Meningkatkan penetrasi rantai jaring bisnis (value chain business) untuk meningkatkan pendapatan dengan meningkatkan loyalitas nasabah, termasuk melalui sinergi dengan ekosistem Astra. Pertumbuhan bisnis PermataBank

to face the worst. On the other hand, if economic growth accelerates, so will the demand for bank credit. The Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) projects that amidst the rising sentiment of the global economic recession, bank credit will grow to around 12.1% in 2020 from the 2019 projection of 11.7%.

The banking sector also needs to address the trend of the slowing net interest margins due to the faster adjustment of deposit rates than lending rates, as a response to a reduction in BI interest rates. In addition, the banking sector needs to be more competitive in line with the financing increases from the capital market that have been affected by faster transmission and lower BI policy levels in the capital market. Potential transfer of third party funds (TPF) to SBN instruments needs to be considered in line with the plan to issue 10 retail SBN instruments with a target fund of Rp60 trillion - Rp80 trillion to finance various government infrastructure projects. Third Party Funds (TPF) are projected to grow 8.4% in 2020, an increase from the 2019 target of 7.4%. Meanwhile, LDR is estimated to increase to 100.6% in 2020, an increase from the 2019 target of 96.8%.

PermataBank’s short-term policy is to become the BANK OF CHOICE in Indonesia by strengthening the feasibility of its performance through prudent and sustainable growth of assets and third-party funds. This will be performed through the following efforts:1. Increase the growth of CASA funds by anticipating competition

to achieve certain CASA ratio targets and an improvement in the net interest margin.

2. Increase revenue by improving assets with high margins.

3. Increase commission income and fees (fee-based income) to maintain the level of income due to increasingly compressed interest income margin and the reserve expense due to poor credit quality in prior year.

4. Increase the penetration of the business network chain (value chain business), including through synergies with the Astra ecosystem, to increase revenue by improving customer loyalty. PermataBank’s business growth continues to be developed

291Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

melalui peningkatan bisnis value chain terus dikembangkan secara berkesinambungan, baik dikontribusikan oleh segmen bisnis ritel, korporasi maupun Unit Usaha Syariah. Proses pemberian kredit dilakukan dengan mengedepankan praktek manajemen risiko dan tata kelola yang kuat, ditunjang dengan sumber daya yang memiliki kapabilitas memadai untuk memastikan kredit diberikan hanya kepada nasabah sehat.

5. Mengendalikan pertumbuhan biaya operasional termasuk optimalisasi dan transformasi cabang-cabang, biaya karyawan, biaya sewa, biaya karyawan kontrak dan keamanan serta biaya promosi.

6. Meningkatkan produktivitas untuk mengantisipasi perubahan model bisnis.

7. Menjaga posisi likuiditas dalam batas yang pruden, dengan menjaga LDR di kisaran 80-95%.

8. Memperbaiki dan memperkuat profil dan manajemen risiko, terutama risiko kredit dan risiko operasional dengan tetap memperhatikan kebutuhan pertumbuhan bisnis PermataBank serta tetap mengutamakan customer experience.

9. Menerapkan budaya perusahaan yang kuat, menerapkan program pengembangan sumber daya manusia, serta mengkaji peluang untuk meningkatkan efektivitas dan restrukturisasi organisasi.

10. Menerapkan strategi bisnis untuk menjadi “berbeda” untuk memenangkan persaingan usaha, melalui penawaran produk yang berbeda (termasuk namun tidak terbatas pada e-bonds, e-mutual funds, PermataMe, Permata Mobile Cash, Permata e-Value Chain, API Banking), delivery channel yang berbeda (PermataMobile X) dan target pasar yang berbeda (generasi milenial atau yang disebut Highly Educated Not Rich Yet).

11. Melanjutkan Digital journey/roadmap, untuk memperkuat bisnis melalui investasi pada strategi inovasi

Manajemen PermataBank menetapkan arahan strategi di tahun 2020 melalui:• Manajemen kerugian pada kredit bermasalah dan fokus pada

pertumbuhan aset inti.• Pengambilan keputusan yang berkualitas termasuk analitik

data besar dan pinjaman berbasis risiko.• Terus menjaga kualitas proses yang sederhana, cepat dan

berkualitas.• Pengalaman dan solusi yang berorientasi pada kepuasan

pelanggan.

on an ongoing basis by increasing its value chain business. It is contributed to by the retail and corporate business segments, and the Shariah Business Unit. The credit approval process is conducted by prioritizing strong risk management and governance practices, and is supported by resources with sufficient capability to ensure that credit is provided only to financially healthy customers.

5. Control the growth of operational costs including optimization and transformation of branches, employee expenses, rental fees, contractual employee expenses, and security and promotional expenses.

6. Improve productivity to anticipate changes in business models.

7. Maintain liquidity within prudent limits, by keeping the LDR in the range of 80-95%.

8. Improve and strengthen PermataBank’s profile and risk management, particularly credit risk and operational risk while taking into account PermataBank’s business growth needs and prioritizing customer experience.

9. Implement a strong corporate culture, human resource development programs, and assess opportunities to improve organizational effectiveness and restructuring.

10. Implement business strategies that make PermataBank “different” and win business competition by offering different products (including but not limited to e-bonds, e-mutual funds, PermataMe, Permata Mobile Cash, Permata e-Value Chain, API Banking), different delivery channels (PermataMobile X), and tapping different target markets (millennial generation or the so-called Highly Educated Not Yet Rich).

11. Continue PermataBank’s Digital journey/roadmap to strengthen business through investment in innovation strategies.

PermataBank’s management has devised the following strategies for 2020 through:• Loss management on non-performing loans and focus on

growth of core assets.• Quality decision making in areas of big data analytics and risk

based loans.• Ongoing maintenance of simple, fast and quality processes.

• Experience and solutions oriented to provide customer satisfaction.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

292

• Kolaborasi untuk membangun skala usaha.• Kemampuan yang didorong oleh teknologi untuk menunjang

kebutuhan pelanggan dan front-liners.• Menjaga tingkat biaya yang efisien serta melakukan investasi

digital.

ASPEK PEMASARAN

STRATEGI PEMASARANPermataBank terus mengembangkan beragam upaya pemasaran untuk mendapatkan hasil yang optimal di sepanjang tahun 2019. Dalam hal ini, implementasi strategi pemasaran yang efektif dilakukan pada semua lini usaha Bank dengan mempertimbangkan karakteristik di setiap lini bisnis baik pada Wholesale Banking, Retail Banking maupun pada Unit Usaha Syariah.

WHOLESALE BANKINGNasabah korporasi besar, menengah dan institusi keuangan masih menjadi fokus utama Wholesale Banking PermataBank dengan memberikan beragam inovasi produk dan layanan perbankan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Produk dan layanan yang diberikan di antaranya adalah cash management, trade finance, value chain financing, pembiayaan usaha, treasury solutions, capital markets, serta layanan lainnya bagi nasabah korporasi, institusi dan komersial. Adapun profil nasabah yang dituju adalah sektor industri yang memiliki pengaruh yang besar terhadap ekonomi Indonesia melalui partisipasi dalam pinjaman sindikasi pada beragam proyek-proyek nasabah skala besar.

Adapun strategi pemasaran lini bisnis ini dilakukan untuk mencapai 2 (dua) fokus utama dari Wholesale Banking yakni pertumbuhan aset berkualitas dan optimalisasi pendapatan. Dalam hal ini, PermataBank melakukan sinergi yang baik dengan cabang di daerah-daerah yang potensial untuk mempercepat pertumbuhan segmen komersial. Dalam kaitannya dengan nasabah, Wholesale Banking memberikan solusi berupa penawaran berbagai produk lindung nilai (hedging) dan derivatif atas fluktuasi nilai tukar Rupiah. Lini bisnis ini juga mempercepat implementasi teknologi dan digitalisasi produk dan layanan yang ditawarkan untuk semakin meningkatkan customer experience dan loyalitas nasabah.

• Collaboration to build business scale.• Capabilities that are driven by technology to support the

needs of customers and front-liners.• Maintenance of cost-efficiency and digital investments.

MARKETING ASPECT

MARKETING STRATEGYThroughout 2019, PermataBank continued to develop various marketing campaigns to achieve optimal result. The implementation of effective marketing strategies is dependent on the characteristics of each business line, that is Wholesale Banking, Retail Banking and the Shariah Business Unit.

WHOLESALE BANKINGThe main focus of PermataBank Wholesale Banking continues to be large, medium corporate and financial institution customers by providing a variety of innovative banking products and services to best meet customer needs. Products and services provided include cash management, trade finance, value chain financing, business financing, treasury solutions, capital markets, and other services. The target customer profile is the industrial sector which significantly influences the Indonesian economy through participation in syndicated loans for a variety of large-scale customer projects.

The marketing strategy is intended to achieve 2 (two) main focuses of Wholesale Banking,that is, the growth of quality assets and return optimization. For this, PermataBank synergized with branches in potential areas to accelerate the growth of the commercial segment. In relation to customers, Wholesale Banking provides solutions in the form of hedging and derivative products addressing fluctuations in the Rupiah exchange rate. This business line also accelerates the implementation of technology and digitalization of products and services offered to further enhance customer experience and customer loyalty.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

293Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Melalui implementasi strategi pemasaran tersebut PermataBank menjadi mitra terpercaya bagi nasabah-nasabah korporasi skala besar dan menengah serta institusi-institusi keuangan dengan menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan kepada nasabah. Pencapaian ini diraih melalui beberapa cara di antaranya melalui account planning untuk menggali potensi kebutuhan nasabah terhadap produk dan layanan perbankan, membangun ekosistem nasabah dalam rangka pengembangan bisnis value chain, dan meningkatkan kualitas layanan nasabah melalui solusi produk dan layanan, perluasan channel serta pembaharuan sistem untuk mengadopsi teknologi perbankan digital. Di samping itu, PermataBank meningkatkan partnership dengan institusi keuangan lain melalui pembiayaan jangka panjang, intensifikasi sinergi dengan direktorat RB guna meningkatkan basis nasabah melalui program referral & cross selling, dan keterlibatan aktif dalam kelompok usaha PT Astra International Tbk yang saat ini memiliki 7 (tujuh) pilar industri serta meningkatkan layanan maksimal kepada nasabah korporasi, grup konglomerasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan institusi keuangan sesuai segmentasinya.

Wholesale Banking PermataBank juga berperan sebagai pendukung pertumbuhan pendapatan berbasis fee (fee-based income) dengan memberikan layanan agensi yang diberikan oleh Bank seperti facility agent, security agent, escrow agent, dan receiving bank IPOs.

RETAIL BANKINGRetail Banking fokus kepada pemenuhan kebutuhan finansial keluarga dan nasabah usaha kecil dan menengah (UKM) atau Small Medium Enterprise (SME) di daerah perkotaan di Indonesia. Lini bisnis ini menyediakan berbagai produk dan layanan di antaranya produk simpanan, pinjaman konsumen (kredit pemilikan rumah, kartu kredit, kredit tanpa agunan dan pembiayaan kendaraan bermotor, consumer durable goods, multiguna melalui beragam skema indirect consumer financing), wealth management (reksadana, obligasi dan bancassurance) serta produk-produk SME, seperti pembiayaan modal kerja, trade dan cash management.

Beragam produk dan layanan perbankan tersebut didistribusikan melalui cabang-cabang di seluruh Indonesia yang saat ini tersebar di 62 kota serta melalui layanan e-Channel atau layanan digital terkini, seperti mobile banking (PermataMobile X), internet banking (PermataNet), 975 Anjungan Tunai Mandiri (ATM), navigator, Permata e-Form, dan lain-lain. Dalam hal

Through the implementation of this marketing strategy, PermataBank has become a trusted partner for large and medium-sized corporate customers and financial institutions by offering various financial products and services to customers. This was achieved in several ways including account planning to explore customer potential needs for banking products and services, building customer ecosystems to develop value chain businesses, and improving customer service quality through product and service solutions, channel expansion and system updates to adopt digital technology. Further, PermataBank enhanced partnerships with other financial institutions through long-term financing, synergy with the RB directorate to increase the customer base through referral & cross selling programs, and active involvement in the business group of PT Astra International Tbk which currently has 7 (seven) industry pillars, as well as increasing maximum services to corporate customers, conglomerate groups, State-Owned Enterprises (SOEs) and financial institutions according to their segment.

PermataBank Wholesale Banking also supports fee-based income growth by providing agency services such as facility agents, security agents, escrow agent, and receiving bank IPOs.

RETAIL BANKINGRetail Banking focuses on meeting the financial needs of families and customers of Small Medium Enterprise (SME) in urban areas of Indonesia. This business line provides a variety of products and services including savings products, consumer loans (home mortgages, credit cards, personal loan and motor vehicle, consumer durable goods, multipurpose financing through various indirect consumer financing schemes), wealth management (mutual funds, bonds and bancassurance), and SME products such as working capital financing, trade and cash management.

These banking products and services are distributed through branches throughout Indonesia, currently spread across 62 cities, and through e-Channel services or the latest digital services, such as mobile banking (PermataMobile X), internet banking (PermataNet), 975 Automated Teller Machines (ATM), navigator, Permata e-Form, and so on. In this regard, PermataBank offers

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

294

ini, PermataBank menawarkan beragam produk dan layanan perbankan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan nasabah, memberikan customer experience yang lebih baik bagi nasabah dan secara konsisten mengembangkan digital solutions untuk mewujudkan brand promise PermataBank yaitu simple, fast and reliable.

Untuk meningkatkan pelayanan nasabah di segmen bisnis ini, PermataBank memanfaatkan pengembangan dan inovasi channel digital secara berkelanjutan untuk menjadi yang terdepan di dalam industri perbankan; meningkatkan jumlah dan kualitas pinjaman, baik pinjaman SME dan Konsumsi; dan memperkuat struktur pendanaan dengan meningkatkan rasio dana murah untuk meningkatkan kemampuan bank dalam bisnis perkreditan. Digitalisasi produk dan layanan sangat penting agar secara bertahap nasabah dapat mengakses seluruh produk dan layanan PermataBank kapanpun dan dimanapun.

UNIT USAHA SYARIAH (UUS) Unit Usaha Syariah (UUS) PermataBank menyediakan solusi keuangan bagi nasabah melalui berbagai produk dan layanan berbasis Syariah yang komprehensif, baik produk pendanaan maupun pembiayaan untuk nasabah Konsumer, SME, Komersial maupun Korporasi. Produk-produk yang menjadi unggulan PermataBank di antaranya produk pembiayaan dengan akad ijarah muntahiyah bit tamlik (IMBT) dan produk dengan akad musyarakah mutanaqisah (MMQ). PermataBank juga meluncurkan KPR iB Bijak ASA yang merupakan produk bundling antara pembiayaan pemilikan rumah (KPR) dengan produk tabungan yang memberikan marjin pembiayaan kompetitif.

Dalam hal layanan, UUS memberikan jasa pengelolaan dana Haji melalui lisensi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), Bank Penempatan Dana Haji, Bank Likuiditas dan Bank Mitra Investasi. Melalui lisensi ini, UUS dapat terus melayani nasabah untuk melakukan pembukaan rekening dan pendaftaran haji. Pembukaan rekening dan pendaftaran haji saat ini dapat dilakukan di 25 konter Layanan Satu Atap yang berlokasi di kantor-kantor Kementerian Agama hanya dalam waktu 36 menit.

a variety of banking products and services that are designed according to customer needs, providing a better customer experience and consistently develops digital solutions to achieve PermataBank’s brand promise, which is simple, fast and reliable.

To improve customer service in this business segment, PermataBank utilizes the continuous development and innovation of digital channels in order to be at the forefront of the banking industry; increasing the number and quality of loans, both SME and Consumer loans. It also strengthens the funding structure by increasing the ratio of low-cost funds to improve Bank’s ability to compete in the lending business. The digitalization of products and services is very important so that customers can gradually access all PermataBank’s products and services anytime, anywhere.

SHARIAH BUSINESS UNIT (UUS)PermataBank Shariah Business Unit (UUS) provides financial solutions for customers through a comprehensive variety of Shariah-based products and services, both funding and financing products for Consumer, SME, Commercial and Corporate customers. PermataBank’s flagship products include financing products with ijarah muntahiyah bit tamlik (IMBT) and products with musyarakah mutanaqisah (MMQ) contracts. PermataBank also launched KPR iB Bijak ASA, which are bundled products between housing ownership financing (KPR) and savings products that provide competitive financing margins.

For services, UUS provides Hajj fund management through a license from the Hajj Financial Management Agency (BPKH) as the Hajj Operation Cost Deposit Receiving Bank (BPS BPIH), the Hajj Funds Placement Bank, the Liquidity Bank and the Investment Partner Bank. With this license, UUS can continue to serve customers to open accounts and perform Hajj registration. Account opening and Hajj registration is available at 25 One-Stop Service counters located in the offices of the Ministry of Religion and takes just 36 minutes.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

295Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

UUS fokus pada perbaikan struktur pendanaan dan menjaga tingkat dana murah. UUS juga mendorong pertumbuhan pembiayaan yang sehat terutama pada segmen SME dan Korporasi secara selektif, ekspansi bisnis ke segmen dan mitra strategis baru, serta peningkatan pendapatan berbasis biaya (fee-based income). UUS melakukan peningkatan produktivitas tim pemasaran dan cabang serta peningkatan kualitas layanan kepada nasabah termasuk di antaranya melalui layanan digital yang inovatif seperti PermataMobile X.

PANGSA PASARTolok ukur pencapaian kinerja PermataBank terhadap industri perbankan di Indonesia dalam skala lebih luas dan unit usaha syariah dijelaskan dalam grafik berikut dalam dua tahun terakhir.

Konsolidasian

Aset Asset

2,0%

2018

1,9%

2019

Kredit Loan

1,9%

2018

2,0%

2019

Dana Pihak KetigaThird Party Funds

2,0%

2018

2,1%

2019

Unit Usaha Syariah

Aset Asset

4,2%

2018

4,6%

2019

Kredit Loan

4,1%

2018

4,7%

2019

Dana Pihak KetigaThird Party Funds

4,3%

2018

4,0%

2019

UUS focuses on improving the funding structure and maintaining low-cost funds. UUS also encourages healthy financing growth, especially in the SME and Corporate segments, selective business expansion into new segments and strategic partners, and increasing fee-based income. UUS increased the productivity of marketing and branch teams as well as improving the quality of services to customers through innovative digital services such as PermataMobile X.

MARKET SHAREBenchmarks on the performance of PermataBank against the banking industry in Indonesia, on a broader scale, and shariah business units for the last two years is explained in the following graphic.

Consolidated

Shariah Business Unit

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

296

KEBIJAKAN DIVIDEN DAN PEMBAGIANNYAPermataBank memiliki komitmen menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi dan mengoptimalkan posisi modal yang dibutuhkan.

Pertimbangan yang dijadikan dasar dalam penentuan kebijakan dividen adalah faktor-faktor seperti tingkat kesehatan bank, posisi permodalan, target rasio, proyeksi kecukupan modal di masa depan, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, rencana dan prospek usaha PermataBank di masa depan, dan hal-hal lain yang dipandang relevan oleh manajemen PermataBank dengan keputusan akhir berada pada Rapat Umum Pemegang Saham.

PermataBank juga memastikan setiap rencana pembagian dividen tidak memiliki dampak yang merugikan kinerja keuangan maupun profil risiko PermataBank. Pembayaran dividen dilakukan dalam bentuk pembayaran secara tunai, penerbitan saham dividen, atau kombinasi dari keduanya.

PermataBank tidak melakukan pembagian dividen di tahun 2019. Oleh karena itu, PermataBank tidak menyajikan informasi terkait dengan pembagian dividen yakni laba bersih, dividen, dividen per saham, payout ratio, tanggal pengumuman dan tanggal pembayaran.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)PermataBank tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan/manajemen (ESOP/MSOP) pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Dengan demikian, PermataBank tidak menyajikan informasi tentang: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise.

DIVIDEND POLICY AND PAYOUT

PermataBank is committed to maintaining a balance between high returns and optimizing its capital position.

The considerations taken as the basis for determining PermataBank’s dividend policy include factors such as bank soundness, capital position, target ratio, projected future capital adequacy, compliance with applicable regulations, plans and prospects for PermataBank’s business, and other matters which are deemed relevant by PermataBank’s management with the final resolution being at the General Meeting of Shareholders.

PermataBank also ensures that any dividend payout plan has no adverse effect on PermataBank’s financial performance or risk profile. Dividend payments are made in the form of cash payments, dividend stock issuances, or a combination of both.

PermataBank made no dividend payout in 2019. Therefore, PermataBank presents no information related to dividend distribution, including net income, dividends and dividends per share, payout ratio, announcement dates and payment dates.

EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT SHARE OWNERSHIP PROGRAM (ESOP/MSOP)PermataBank had no employee/management (ESOP/MSOP) share ownership program for the year ended 31 December 2019. Accordingly, PermataBank provides no information on: 1. Number of ESOP/MSOP shares and their realization; 2. Duration; 3. Requirements for eligible employees and/or management; and 4. Exercise price.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

297Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMPermataBank tidak melakukan aksi korporasi dalam bentuk penawaran umum baik saham maupun obligasi di sepanjang tahun 2019. Dengan demikian, PermataBank tidak menyajikan informasi terkait penawaran umum terutama dalam hal: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada).

PERJANJIAN SIGNIFIKANPermataBank mengadakan perjanjian kerja sama pemberian fasilitas pembiayaan bersama dengan PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (SBSF), PT Astra Multi Finance (AMF) dan PT Staco Estika Sedaya Finance (SESF), kelimanya merupakan entitas dalam kelompok PT Astra International Tbk (pemegang saham) dan PT Mandiri Utama Finance (MUF, baru bekerja sama di 2019), untuk menyalurkan kredit kendaraan motor dan mobil. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut di atas, FIF, ASF, SBSF, AMF, MUF dan SESF akan bertindak sebagai manajer fasilitas dan manajer jaminan. PermataBank, FIF, ASF, SBSF, AMF, MUF dan SESF menanggung risiko kerugian atas piutang yang tidak tertagih sebesar porsi masing-masing dalam pembiayaan bersama tersebut.

Pada tanggal 26 Juli 2005, PT Astra International Tbk dan PermataBank telah menandatangani perjanjian kerja sama yang disebut Business Cooperation Agreement (“BCA”). Perjanjian tersebut pada intinya mengatur bahwa antara PT Astra International Tbk dan PermataBank akan diadakan sinergi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak, serta transaksi-transaksi kerja sama tersebut dilakukan secara wajar dalam kegiatan-kegiatan usaha perbankan pada umumnya.

Selain itu, pada tanggal 16 April 2010, Standard Chartered Bank dan PermataBank menandatangani Perjanjian Dukungan Manajemen (Management Support Agreement/MSA) yang kemudian diubah dan dinyatakan kembali dengan perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 10 September 2013. MSA tersebut pada intinya mengatur bahwa PermataBank memiliki hak untuk meminta transfer best practice, pengetahuan, dan keahlian di setiap area dimana dukungan tersebut diperlukan dalam rangka meningkatkan, mengembangkan serta memperluas bisnis dan operasional PermataBank.

REALIZATION OF PROCEEDS FROM INITIAL PUBLIC OFFERINGPermataBank conducted no corporate actions in the form of public offerings of shares or bonds issuance throughout 2019. Accordingly, PermataBank presents no information related to public offerings, particularly in terms of: 1. Total acquisition of funds; 2. Plans for the use of funds; 3. Details on the use of funds; 4. Fund balance; and 5. Date of RUPS/RUPO resolutions for changes in the use of funds (if any).

SIGNIFICANT AGREEMENTSPermataBank entered into joint financing agreements with PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (SBSF), PT Astra Multi Finance (AMF), and PT Staco Estika Sedaya Finance (SESF), all entities under the group PT Astra International Tbk (a shareholder) and PT Mandiri Utama Finance (MUF, newly entered in 2019), to finance motorcycle loans and car loans. Based on those agreements, FIF, ASF, SBSF, AMF, MUF and SESF will act as facility managers and guarantee managers. PermataBank, FIF, ASF, SBSF, AMF, MUF and SESF share the credit risk proportionately to each funding amounts in those joint financing agreements.

On 26 July 2005, PT Astra International Tbk and PermataBank signed Business Cooperation Agreement (“BCA”). The Agreement mainly stated that there will be business synergy between PT Astra International Tbk and PermataBank which will mutually be beneficial to both parties, and the transactions will be conducted at arm’s length basis.

In addition, on 16 April 2010, Standard Chartered Bank and PermataBank entered into a Management Support Agreement (MSA), which was amended and signed again on 10 September 2013. The MSA states that PermataBank has the rights to request a transfer of best practices, knowledge and expertise in any areas where support is required in order to improve, develop and expand its banking business and operations.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

298

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI/PIHAK BERELASIPermataBank tidak melakukan transaksi material yang mengandung benturan kepentingan di sepanjang tahun 2019.

PermataBank memiliki transaksi dengan pihak berelasi yang didefinisikan sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi 2015) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi” dan transaksi yang dilakukan oleh PermataBank telah memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu”, pada saat transaksi-transaksi tersebut dilakukan.

Dalam kegiatan usaha normal, PermataBank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilaksanakan pada tingkat harga dan persyaratan yang disetujui oleh pihak-pihak tersebut. Transaksi dengan pihak berelasi terutama berhubungan dengan kegiatan pinjam-meminjam dana dalam kegiatan normal usaha. Tidak terdapat perbedaan syarat usaha yang signifikan dibandingkan dengan transaksi dengan pihak ketiga kecuali dinyatakan lain di dalam laporan keuangan konsolidasian.

Transaksi dengan piha-pihak berelasi tersebut disajikan dalam tabel berikut:

No. Pihak Berelasi | Related Party Sifat Relasi | Nature of Relationship Jenis Transaksi | Type of Transactions

1. Standard Chartered Bank Pemegang saham dengan pengaruh signifikanShareholder with significant influence

Penempatan giro, transaksi derivatif, transaksi akseptasi, utang subordinasi dan bank garansiPlacement in current accounts, derivative transactions, acceptance transaction, subordinated debts, and bank guarantees

2. PT Astra International Tbk Pemegang saham dengan pengaruh signifikanShareholder with significant influence

Kredit yang diberikan dan utang subordinasiLoans and subordinated debts

3. PT Tunas Mobilindo Parama Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan | Loans

4. PT Mercindo Autorama Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan | Loans

5. PT Sigap Prima Astrea Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Beban masih harus dibayar | Accruals

6. PT Astra Graphia Tbk Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Beban masih harus dibayar | Accruals

7. PT Serasi Autoraya Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Beban masih harus dibayar dan bank garansiAccruals and bank guarantee

8. Dana Pensiun Astra Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Utang subordinasi | Subordinated debts

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

INFORMATION ABOUT MATERIAL TRANSACTIONS WITH CONFLICTING INTERESTS AND/OR TRANSACTIONS WITH AFFILIATED/RELATED PARTIES

PermataBank conducted no material transactions that involved a conflict of interests throughout 2019.

PermataBank has transactions with related parties as defined in SFAS No. 7 regarding “Related Party Disclosures” and the transactions were conduct in accordance with Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regulation No. IX.E.1 regarding “Affiliated Transactions and Conflicts of Interest of Certain Transactions”, at the time the transactions are made.

In the normal course of business, PermataBank conducts transactions with related parties at the price and terms agreed upon by those parties. Transactions with related parties mainly relate to the lending and borrowing of funds in the normal course of business. There are no significant differences in the business terms and conditions compared to transactions with third parties unless stated otherwise in the consolidated financial statements.

Transactions with related parties are presented in the following table:

299Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Pihak Berelasi | Related Party Sifat Relasi | Nature of Relationship Jenis Transaksi | Type of Transactions

9. PT Asuransi Adira Dinamika Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Utang subordinasi | Subordinated debts

10. PT Asuransi Astra Buana Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Asuransi untuk aset tetap, utang subordinasi dan bank garansiInsurance for fixed assets, subordinated debts and bank guarantee

11. PT Prasetia Dwidharma Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif AstraOwned by the family member of one of Astra’s executive officers

Kredit yang diberikan | Loans

12. PT Andalan Chrisdeco Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan, bank garansi | Loans, bank guarantees

13. PT Verdanco Engineering Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif AstraOwned by the family member of one of Astra’s executive officers

Kredit yang diberikan | Loans

14. PT Astra Aviva Life Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Bancassurance

15. PT Dwidharma Media Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif AstraOwned by the family member of one of Astra’s executive officers

Kredit yang diberikan | Loans

16. PT Jakarta Land Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Komitmen sewa operasi dan beban sewaOperating lease commitments and rent expenses

17. PT Rahardja Ekalancar Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan | Loans

18. PT Pro Pacific Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif AstraOwned by the family member of one of Astra’s executive officers

Kredit yang diberikan | Loans

19. PT Tri Raja Sarana Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif AstraOwned by the family member of one of Astra’s executive officers

Kredit yang diberikan | Loans

20. PT Prakarsa Mitra Andalan Dimiliki oleh pejabat eksekutif AstraOwned by member of one of Astra’s executive officers

Kredit yang diberikan | Loans

21. PT Astra Agro Lestari Personil manajemen kunci Astra adalah anggota Dewan KomisarisAstra’s key management personnel is a member of Board of Commissioners

Kredit yang diberikan | Loans

22. PT Adriprana Sentosa Indovesco

Personil manajemen kunci Astra adalah pemegang sahamAstra’s key management personnels are the shareholders

Kredit yang diberikan | Loans

23. PT Toyota Astra Motor Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Transaksi derivatif | Derivative transaction

24. PT Pakoakuina Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Transaksi akseptasi | Acceptance transaction

25. PT Astra Mitra Ventura Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan | Loans

26. PT Traktor Nusantara Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan | Loans

27. Komisaris, Direksi dan personil manajemen kunciCommissioners, Directors and key management personnel

Pengawas, pengurus dan karyawan kunciOversight team, management and key management personnel

Kredit yang diberikan, simpanan dari nasabah dan remunerasiLoans, deposits from customer and remuneration

28. PT Astra Tol Nusantara Tbk Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan | Loans

29. PT Patria Maritime Industry Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikanGroup member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan | Loans

Penjelasan lebih lanjut terkait transaksi dengan pihak-pihak berelasi termasuk saldo transaksi dapat dilihat pada laporan keuangan konsolidasian catatan No. 41.

Further information regarding transactions with related parties, including the balances of such transactions, is available in note No. 41 of the consolidated financial statements.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

300

INFORMASI TRANSAKSI TERKAIT INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN USAHA, AKUISISI, DAN RESTRUKTURISASIPermataBank tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan usaha, akuisisi, maupun restrukturisasi utang/modal yang material untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAANTidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja PermataBank selama tahun 2019. Dengan demikian, PermataBank tidak menyediakan informasi terkait dengan 1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami perubahan; dan 2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap PermataBank.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DAMPAKNYA YANG DITERAPKAN DI TAHUN 2019

Perubahan Kebijakan AkuntansiDewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) menerbitkan beberapa standar akuntansi yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2019. Beberapa standar akuntansi yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan PermataBank adalah sebagai berikut:

TRANSACTION INFORMATION RELATED TO INVESTMENTS, EXPANSION, DIVESTMENTS, MERGERS, ACQUISITIONS AND RESTRUCTURINGPermataBank made no investments, expansion, divestments, mergers, acquisitions, or material debt/capital restructuring during the period ended 31 December 2019.

AMENDMENTS TO REGULATIONS WITH SIGNIFICANT IMPACT ON THE BANK

There were no amendments in laws and regulations that have had a significant effect on the performance of PermataBank during 2019. Accordingly, PermataBank provides no information related to: 1. Name of the amended legislation; and 2. The impact (quantitative and/or qualitative) on PermataBank.

CHANGES IN ACCOUNTING STANDARDS AND THEIR IMPACT IN 2019

Changes in Accounting Standards The Financial Accounting Standards Board (DSAK) issued several accounting standards that became effective on 1 January 2019. The accounting standards deemed relevant to PermataBank’s financial reporting are as follows:

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

301Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Standar AkuntansiAccounting Standard

Ringkasan PerubahanSummary of Changes

Dampak Kuantitatif terhadap Laporan KeuanganQuantitative Impact on Financial Statements

1. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”.Interpretation of Financial Accounting Standards (“ISAK”) No. 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Considerations”

Menjelaskan penggunaan tanggal transaksi dalam menentukan kurs yang digunakan dalam pengakuan awal suatu aset, beban, atau pendapatan ketika entitas menerima atau membayar imbalan dimuka dalam mata uang asing.It clarifies the use of the date of the transaction in determining the exchange rate to be used for the initial recognition of assets, expenses or income when the entity receives or pays advance consideration in foreign currency.

Tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan PermataBank.It has had no material impact on the financial statements of PermataBank.

2. ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak PenghasilanISAK No. 34, “Uncertainty over Income Taxes”

Menjelaskan penerapan PSAK 46 di mana terdapat ketidakpastian atas pajak penghasilan.It is an interpretation of SFAS 46 that clarifies the application of PSAK 46 where uncertainty over income taxes exist.

Tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan PermataBank.It has had no material impact on the financial statements of PermataBank.

3. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 24 (Amandemen), “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 24 (Amendments), “Employee Benefits of Plan Amendment, Curtailment or Settlement”

Amandemen ini mengharuskan entitas untuk menggunakan asumsi yang dipebarui untuk menentukan biaya jasa kini dan bunga bersih untuk pengingat periode setelah amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian. Ini juga mensyaratkan entitas untuk mengakui laba atau rugi sebagai bagian dari biaya jasa lalu, atau keuntungan atau kerugian pada penyelesaian, setiap pengurangan surplus, bahkan jika surplus itu sebelumnya tidak diakui karena dampak dari asset ceiling.These amendments require an entity to use updated assumptions to determine current service cost and net interest for the reminder of the period after a plan amendment, curtailment, or settlement. It also requires an entity to recognize profit or loss as a part of past service cost, or a gain or loss on a settlement, and any reduction in a surplus, even if that surplus was not previously recognized because of the impact of the asset ceiling.

Tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan PermataBank.It has had no material impact on the financial statements of PermataBank.

4. PSAK No. 26 (Amandemen), “Biaya Pinjaman”SFAS No. 26 (Amendment), “Borrowing Cost”

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 26 (Amandemen), “Biaya Pinjaman”: Mengklarifikasi jika ada pinjaman spesifik yang masih belum dilunasi setelah aset kualifikasian terkait siap untuk digunakan atau dijual, pinjaman tersebut menjadi bagian dari dana yang dipinjam secara umum. Amandemen ini berlaku secara prospektif untuk biaya pinjaman yang terjadi pada atau setelah tanggal efektifnya.The amendments clarify that if a specific borrowing remains outstanding after the related qualifying asset is ready for its intended use or sale, it becomes part of general borrowings. This amendment applies prospectively for borrowing costs incurred on or after its effective date.

Tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan PermataBank.It has had no material impact on the financial statements of PermataBank.

5. PSAK No. 46 (Amandemen), “Pajak Penghasilan”SFAS No. 46 (Amendment), “Income Taxes”

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 46 (Amandemen), “Pajak Penghasilan”: Mengklarifikasi bahwa konsekuensi pajak penghasilan atas dividen pada aset keuangan diklasifikasikan sebagai ekuitas, diakui sesuai dengan pengakuan transaksi atau peristiwa lalu yang menghasilkan laba yang dapat didistribusikan. Hal ini berlaku untuk semua konsekuensi pajak penghasilan atas dividen.The amendment clarifies that the income tax consequences of dividends on financial instruments classified as equity should be recognised according to where the past transactions or events that generated distributable profits were recognised. These requirements apply to all income tax consequences of dividends.

Tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan PermataBank.It has had no material impact on the financial statements of PermataBank.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

302

KETAATAN SEBAGAI WAJIB PAJAKPermataBank senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang berlaku terkait dengan perpajakan. Implementasi pembayaran pajak sebagaimana yang dijelaskan dalam tabel berikut adalah wujud komitmen PermataBank dalam turut serta membangun negara melalui penerimaan pajak oleh negara.

No KeteranganDescription

Jumlah (Rp juta) | Total (Rp million)

2018 2019

1. Pajak Penghasilan pasal 4 (2) | Income Tax article 4 (2) 1.059.070 1.194.073

2. Pajak Penghasilan pasal 21 Income Tax article 21 262.023 287.573

3. Pajak Penghasilan pasal 25 | Income Tax article 25 - 458.483

4. Pajak Pertambahan Nilai | Value Added Tax 34.390 45.945

5. Pajak Penghasilan pasal 23 | Income Tax article 23 33.505 45.674

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

Hal-Hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha dan Assessment Manajemen terhadap Faktor TersebutInternational Monetary Fund (IMF) dalam World Economic Outlook per Oktober 2019 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia mencapai 3,4% di tahun 2020, lebih baik dibandingkan pertumbuhan PDB dunia di tahun 2019 yang diperkirakan sebesar 3,0%. Perbaikan pertumbuhan ekonomi global ini masih ditopang oleh negara-negara sedang berkembang dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,6% dibandingkan dengan pertumbuhan PDB negara-negara maju yang stagnan sebesar 1,7%. Perbaikan pertumbuhan ekonomi dunia ini didorong oleh keberlanjutan dukungan kebijakan makroekonomi terutama di negara maju dan stabilisasi kondisi ekonomi negara-negara sedang berkembang.

Sejalan dengan harapan perbaikan ekonomi dunia ini, Pemerintah Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% di tahun mendatang yang diimbangi dengan pengelolaan inflasi yang semakin membaik sehingga inflasi diperkirakan mencapai 3,1%. Ditopang oleh perbaikan kondisi ekonomi ini yang dikombinasikan dengan pelonggaran kebijakan moneter dan fiskal yang dilakukan

TAX COMPLIANCE

PermataBank complies with the prevailing tax laws and regulations of the Government of the Republic of Indonesia. The tax payments depicted in the following table represent PermataBank’s commitment to participation in developing the country through state tax revenue.

GOING CONCERN

Potential Matters that Significantly Affect Going Concerns and Management Assessment

The International Monetary Fund (IMF) in its World Economic Outlook on October 2019 made a projection that world economic growth would reach 3.4% in 2020, an improvement from the estimated economic growth of 3.0% for 2019. This improvement in global economic growth is expected to be supported by developing countries with an economic growth of 4.6%, much better than the 1.7% growth in developed countries. The improvement in world economic growth was driven by the continued support of macroeconomic policies, particularly in developed countries and the stabilization of economic conditions in developing countries.

In line with the expectation of the improving world economy, the Government of Indonesia estimates that the economic growth for 2020 will be 5.3%, which will be balanced with inflation management improvements resulting in an estimated inflation of 3.1%. Supported by the improvement in economic conditions, and less stringent monetary and fiscal policies issued by Bank

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

303Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

oleh Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan memperkirakan pertumbuhan kredit di tahun 2020 sebesar 13,0% (sindonews.com, 16 Agustus 2019).

Terkait dengan revolusi industri 4.0, industri perbankan akan terpengaruh dengan disrupsi dari era digital teknologi dalam era revolusi industri tersebut jika tidak menyikapi secara tepat dan cepat. Perubahan perilaku konsumen menuntut perbankan untuk lebih adaptif dengan teknologi digital. PermataBank telah menyikapi hal ini dengan memiliki perencanaan dan membuat peta jalan digital (digital roadmap) sebagai panduan untuk mempersiapkan produk dan layanan digital yang sesuai dengan kebutuhan nasabahnya.

Terkait dengan penyaluran kredit di era digital banking ini, PermataBank memilih untuk melakukan sinergi dan kolaborasi dengan fintech dan lembaga multifinance yang menyediakan penyaluran kredit dengan platform digital. Beberapa fintech yang telah bekerja sama dengan PermataBank dalam penyaluran kredit antara lain adalah Amartha, Kredivo, Home Credit Indonesia dan lembaga lainnya yang diharapkan mampu memperluas cakupan dan jenis layanan PermataBank di masa depan PermataBank berupaya untuk terus memanfaatkan setiap peluang bisnis yang ada di masa depan untuk meningkatkan profitabilitas dan manfaat kepada para pemangku kepentingan dengan melihat kepada: • Potensi pertumbuhan perekonomian Indonesia secara umum

yang berdampak positif terhadap potensi pertumbuhan aset dan bisnis PermataBank di semua segmen.

• Potensi pangsa pasar yang dapat dihasilkan dari sinergi value chain business dengan pemegang saham utama.

• Potensi pendalaman hubungan dengan nasabah melalui upaya cross-selling secara optimal.

• Kapabilitas digital banking yang terkemuka dibandingkan dengan pesaing, sehingga memberikan kesempatan untuk memperluas pangsa pasar.

• Perubahan perilaku nasabah ke arah transaksi non tunai dan digital.

• Dukungan pemerintah atas komunitas non tunai serta branchless banking.

• Membangun ’differentiator’ melalui pengembangan produk dan layanan untuk menjadi bank pilihan nasabah.

Indonesia (BI), the Financial Services Authority estimates that credit growth in 2020 will reach 13.0% (sindonews.com, 16 August 2019).

Related to the industrial revolution 4.0, the banking industry will be affected by disruptions associated with the digital technology era if not appropriately or promptly addressed. Changes in consumer behavior require banks to be more adaptive to digital technology. PermataBank has responded to such changes by preparing a digital roadmap, which serves as a guide for preparing digital products and services that meet the needs of its customers.

Regarding lending in the digital banking era, PermataBank has opted to collaborate with fintech and multi-finance institutions that provide lending through digital platforms. Some fintechs that have collaborated with PermataBank in the area of lending include Amartha, Kredivo, and Home Credit Indonesia. These are expected to be able to expand the scope and types of PermataBank services in the future.

PermataBank strives to grasp every business opportunity possible to increase profitability and benefits to stakeholders, considers the following:

• Indonesia’s overall economic growth potential likely to have a positive impact on the potential growth of PermataBank’s assets and business segments.

• Potential market share that can be generated from value chain business synergy with major shareholders.

• Potentially more diverse relationships with customers through optimal cross-selling efforts.

• Better digital banking capabilities than competitors, opportunities to expand market share.

• Changes in customer behavior as it relates to non-cash and digital transactions.

• Government support of non-cash community and branchless banking.

• The building of a ‘differentiator’ by developing products and services that will make PermataBank the first choice for customers.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

304

PermataBank memiliki memiliki visi ke depan dengan menawarkan produk dan layanan yang inovatif dan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi. Lebih lanjut, seiring dengan perkembangan digital di kalangan milenial, PermataBank juga terus mengembangkan platform digital banking untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan yang lebih cepat dan lebih mudah dengan area jangkauan yang lebih luas. Sejak tahun 2018, PermataBank telah meluncurkan aplikasi Permata MobileX dengan 200 fitur andalan terkini yang terus dikembangkan dan menjadi core application untuk pengembangan produk dan layanan Bank di masa depan.

PermataBank terus melakukan berbagai perbaikan dan penyederhanaan proses bisnis tanpa mengurangi kehati-hatian dalam pengawasan kerangka manajemen risiko, sehingga proses akuisisi nasabah menjadi lebih simple, fast dan reliable.

Selain itu PermataBank juga memperoleh dukungan dari dua pemegang saham yang kuat (PT Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank) yang masing-masing berkontribusi terhadap bisnis PermataBank dan memiliki kapabilitas yang kuat di sektor perbankan. Kombinasi unik dari kedua pemegang saham strategis ini menjadi salah satu kekuatan utama dan keunikan PermataBank dalam industri perbankan di Indonesia.

Core competence yang dimiliki PermataBank tersebut sangat penting sebagai fondasi bagi PermataBank untuk menghadapi beragam tantangan sebagai berikut:• Tingkat pertumbuhan perekonomian nasional yang belum

secepat yang diharapkan. • Peningkatan kompetisi di industri perbankan, persaingan

produk dan layanan yang kompetitif yang menyebabkan marjin bunga yang tertekan.

• Marjin pendapatan yang perlu ditingkatkan baik melalui pertumbuhan aset yang berkualitas dan dana murah serta efisiensi operasional PermataBank.

• Maraknya solusi keuangan yang ditawarkan oleh fintech dan perusahaan telekomunikasi sehingga menciptakan kompetisi yang cukup tajam di industri perbankan.

• Penerapan PSAK 71 (IFRS9) terkait instrumen keuangan yang menyebabkan peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai yang signifikan dan peningkatan kebutuhan modal.

PermataBank looks toward the future by offering innovative products and services, as well as effective and efficient transactions for its customers. Furthermore, along with digital developments among millennials, PermataBank also continues to develop digital banking platforms to ensure faster and easier banking services with a wider coverage area. Since 2018, PermataBank has launched the Permata MobileX application with 200 reliable features that continue to be developed and serve as core applications for the development of the Bank’s products and services.

PermataBank continues to make various improvements to its business processes without comprising prudent principles in overseeing its risk management, so as to create a simpler, fast and more reliable customer acquisition process.

PermataBank also received support from two major shareholders (PT Astra International Tbk and Standard Chartered Bank), each of which has contributed to its business with their strong capabilities in the banking sector. The unique combination of these two strategic shareholders is one of PermataBank’s main strengths in the banking industry in Indonesia.

PermataBank’s core competencies are PermataBank’s foundations to address the following challenges:

• The growth rate of the national economy is not as rapid as expected.

• The tightening competition in the banking industry, competitive products and services has led to a depressed interest margin.

• Revenue margins that need to be improved both through the growth of quality assets and CASA funds, as well as operational efficiency.

• The rise of financial solutions offered by fintech and telecommunication companies, which has created relatively tough competition within the banking industry.

• The adoption of PSAK 71 (IFRS9) related to financial instruments, which triggered a significant increase in allowance for impairment losses and increasing capital requirements.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

305Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

• Perubahan pola transaksi nasabah ke dalam alternate channels.

Secara internal, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, PermataBank terus membenahi aset bermasalah (NPL) dan Cost to Income Ratio (CIR) yang masih relatif tinggi. Produktivitas dan efisiensi proses perbankan akan terus ditingkatkan untuk menunjang inisiatif bisnis dan strategi PermataBank dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabah.

Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Melakukan AssessmentBeberapa faktor yang menjadi pertimbangan manajemen dalam melakukan assessment terhadap kelangsungan usaha berdasarkan Rencana Aksi PermataBank, adalah sebagai berikut:• Permodalan• Likuiditas• Rentabilitas• Kualitas Aset

Keempat faktor tersebut dijabarkan dalam Rencana Bisnis Bank yang menjadi acuan bagi PermataBank untuk terus tumbuh dan berkembang di industri perbankan di Indonesia. Selain itu keempat faktor tersebut dijadikan sebagai evaluasi atas kinerja Bank yang dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya di tahun 2020.

Di samping itu, pertimbangan keuangan berkelanjutan juga menjadi concern PermataBank. PermataBank telah melakukan pengembangan produk dan/atau jasa keuangan berkelanjutan termasuk peningkatan portofolio pembiayaan, investasi atau penempatan pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan keuangan berkelanjutan. Terkait dengan prioritas tersebut, PermataBank telah menentukan enam program RAKB sebagai berikut:• Peningkatan penyaluran keuangan inklusif yaitu kerja sama

channeling dengan P2P lending fintech dan Bank Perkreditan Rakyat dan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan memberikan solusi finansial untuk para pensiunan bagi masyarakat di sektor ekonomi informal.

• Pembiayaan Bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang Sejalan dengan Penerapan Keuangan Berkelanjutan. Pemberian

• Changes in customer transaction patterns to alternate channels.

Taking into account these considerations, PermataBank continues to improve its problematic assets (NPLs) and the relatively high Cost to Income Ratio (CIR). The productivity and efficiency of the banking process will continue to be enhanced to support PermataBank’s business initiatives and strategies in providing the best possible service to customers.

Management Assumptions in the Conduct of Assessment The management considered the following factors when conducting an assessment of its business continuity based on PermataBank Action Plan:• Capital• Liquidity• Profitability• Asset Quality

These four factors are outlined in PermataBank’s Business Plan which serves as a reference point for PermataBank to continue to grow and develop within Indonesia’s banking industry. In addition, these four factors help to evaluate the Bank’s performance as they relate to the targets established earlier in 2020.

In addition, PermataBank looks at sustainable financial considerations. PermataBank has been developed sustainable financial products and/or services including improving its portfolio in financing, and investment or placement in financial instruments or projects in line with the implementation of sustainable finance. In connection with these priorities, the Bank has launched six RAKB the following programs:

• Increasing amount of Inclusive Financial Distribution, which is a channeling cooperation with P2P lending fintech and BPR, distributing KUR to assist Micro, Small and Medium Enterprise (MSME) finance, and providing financial solutions for retirees in the informal economy sector.

• Funding for Small and Medium-Sized Enterprises (SMEs) in line with the implementation of sustainable finance. Provision

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

306

pembiayaan untuk UKM yang memiliki usaha berkaitan dengan sektor ekonomi daur ualng non-logam dan usaha yang berkaitan dengan sektor ekonomi budidaya biota air tawar lainnya.

• Peningkatan transaksi dan distribusi produk jasa keuangan secara elektronik termasuk peningkatan pembukaan rekening syariah melalui PermataMobile X. Pengembangan perbankan digital untuk pembukaan rekening dan transaksi, termasuk komunikasi kepada nasabah dilakukan melalui e-channel yang bertujuan memberikan layanan yang sederhana, cepat, dan andal kepada nasabah yang pada saat bersamaan mengurangi penggunaan kertas.

• Permata Tabungan iB Haji sebagai program yang membantu nasabah muslim untuk dapat menunaikan ibadah haji.

• Layanan satu atap haji yang memudahkan nasabah dalam melakukan pendaftaran haji dan pembukaan rekening cukup di satu lokasi, dan

• Mendukung pembiayaan kepada korporasi/nasabah yang memiliki bisnis berkelanjutan melalui ketentuan yang tertuang dalam kebijakan kredit di mana salah satu persyaratannya harus memenuhi syarat ESRA (Environment and Social Requirement Assessment) khusus untuk nasabah yang terkait dengan bidang usaha industri tertentu.

of financing for SMEs engaged in businesses related to the non-metallic recycling economy sector and the freshwater aquatic biota cultivation sector.

• Increasing number of transactions and distribution of financial services in electronic products including increasing the number of shariah account openings through PermataMobile X. Development of digital banking for opening accounts and transactions is conducted through e-channels aimed at providing simple, fast, and reliable services to customers. This also reduces paper usage.

• Permata Tabungan iB Haji as a program that assists Moslem customers during their pilgrimage.

• Pilgrimage one-stop service that helps customers register for their pilgrimage and open accounts in one location, and

• Financing support for corporations/customers to help them maintain sustainable businesses through the provisions set forth in the credit policy, in which one of the requirements states that customers must meet ESRA (Environment and Social Requirement Assessment), particularly those engaged in certain industrial business fields.

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanOverview of Corporate Financial Performance

307Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

308

Manajemen RisikoRisk Management#Prudent

309Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Fokus Manajemen Risiko 2019Risk Management Focus 2019

311

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

314

Upaya untuk Mengelola RisikoEfforts to Manage Risk

317

Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko BankBank Risk Exposure Disclosure and Risk Management Implementation

319

Manajemen RisikoRisk Management

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Manajemen RisikoRisk Management

Untuk memperkuat kinerja di masa mendatang, pada tahun 2019 Bank meningkatkan efektivitas manajemen risiko dan fokus dalam membuat sebuah sistem yang kuat dan mengakar ke seluruh struktur organisasi.

To strengthen performance in the future, throughout 2019, Bank increased the effectiveness of risk management and focus to create a strong system which is rooted to all organizational structure.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk310

311Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

FOKUS MANAJEMEN RISIKO 2019Sepanjang tahun 2019, Bank meningkatkan efektivitas manajemen risiko Perseroan guna memperkuat kinerja di masa depan. Karena itu fokus Bank di tahun 2019 adalah untuk membuat sebuah sistem yang kuat dan mengakar ke seluruh struktur organisasi.

Sehubungan dengan hal di atas, Direktorat Manajemen Risiko mengkaji sistem manajemen risiko di seluruh Bank, sebagai upaya untuk menanamkan budaya risiko yang kuat dan hati-hati.

Bank membangun budaya manajemen risiko melalui empat proses:

1. Communication & Up Skilling Selama 2019, Bank tetap memberikan Credit Process

Training untuk mengingatkan kembali pentingnya hal ini dalam menjalankan proses pembiayaan.

RISK MANAGEMENT FOCUS 2019Throughout 2019, Bank increased the effectiveness of Company’s risk management to strengthen performance in the future. The Bank’s focus in 2019 was to create a strong system which is rooted to all organizational structure.

The Risk Management Directorate revisited the risk management system in the whole Bank, as an effort to instill a strong and prudent risk culture.

The Bank rebuilts better risk management culture through four processes:

1. Communication & Up Skilling During 2019, Bank continues to give Credit Process Training

to remind employees the importance of this element in performing financing process.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

312

Manajemen RisikoRisk Management

Bank juga mengkaji secara menyeluruh pada Direktorat Wholesale Banking dan SME, dengan melihat kinerja dan portofolio dari Direktorat ini, termasuk sumber daya manusianya. Karyawan diberikan training ulang untuk memahami sepenuhnya sistem manajemen risiko dalam menjalankan aktivitas bisnis.

Inhouse Training dan OMEGA certification diberikan kepada BU approver dan credit reviewer. Bank juga membagi pengalaman dari Special Asset Management Standard Chartered Bank untuk dapat memahami praktik terbaik dalam menjalankan manajemen risiko.

2. Policy & Process Bank juga melakukan kajian terhadap proses pemberian

kredit. Batas maksimum pemberian kredit yang lebih berhati-hati dan diperlukan adanya konsultasi dengan jajaran Dewan Komisaris untuk limit dan kondisi tertentu pada tingkat persetujuan Komite Kredit. Hal ini dilakukan agar terjadi sebuah mekanisme check and balance dalam meminimalisir risiko pembiayaan.

Bank melakukan peninjauan dan penyusunan ulang terhadap dokumen Product Program seperti pada produk Trade, termasuk pengetatan kebijakan Wholesale Banking, melakukan standardisasi perjanjian keuangan, melakukan standardisasi proses pemberian kredit untuk Distributor Financing, segmentasi ulang SME, merevisi standardisasi syarat dan ketentuan umum untuk debitur, merevisi end to end proses kredit, serta mengubah daftar Kantor Akuntan Publik (KAP). Bank juga mengkaji proses di unit Credit Risk Control untuk mengidentifikasi kesenjangan proses serta menyederhanakan proses yang ada. Pada tahun 2019, Bank juga melakukan proses alignment Kebijakan dan Prosedur antara proses kredit di Wholesale Banking dan SME Banking.

Kriteria pemberian kredit juga diperketat berdasarkan profil risiko calon nasabah dan jaminan yang ada. Hal ini untuk mencegah potensi risiko yang dapat timbul. Bank juga mengharuskan pemberi kredit untuk memeriksa langsung profil dari calon debitur secara berkala untuk dapat memastikan kondisi dan potensi keberlangsungan bisnisnya, sebelum memberikan pencairan kredit. Hal-hal terkait seperti kondisi makroekonomi dan sektor industri juga diperhitungkan.

The Bank conducted thorough review to the Wholesale Banking and SME Directorate. The Bank checked the performance and portfolio in this Directorate, including human resources. The employees were given retraining to fully understand risk management system in running business activities.

Inhouse Training and OMEGA certification were given to BU approver and credit reviewer. The Bank also provided lesson learnt from the Special Asset Management of Standard Chartered Bank to understand the best practices in running risk management.

2. Policy & Process The Bank conducted review on credit process approval. More

prudent limit granted for credit approval, including Board of Commissioners (BoC) consultation for limit and certain circumstances at the Credit Committee approval level. This is done to create a check and balance mechanism to minimize financing risk.

The Bank also conducting review and redesign of its Product Program like for Trade products, including tightening for Wholesale Banking policy, standardize financial covenant, standardize credit process approval for Distributor Financing, SME re-segmentation, revise standardized borrower requirements, revise end to end credit process, as well revamped Public Accounting Firm (KAP) list. The Bank also conducted process review in Credit Risk Control unit to identify any process gap to close and simplify any existing redundant process. In 2019, the Bank has also made an alignment process for policy and procedure for credit process in Wholesale Banking and SME Banking.

Lending requirement was also tightened based on risk profile of prospective customers and collateral. This is to prevent risk potentials. The Bank also required credit approvers to directly check the profile of prospective debtors regularly to ensure the condition and potential of business continuity, before making credit approval. Related things such as macroeconomic conditions and industry sectors were also taken into account.

313Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

3. People & Structure Salah satu hal penting yang dilakukan oleh Manajemen

dalam memperbaiki manajemen risiko adalah dengan menempatkan orang-orang terbaik yang dapat bekerja cepat dalam mengidentifikasi celah di sistem. Selain itu, Bank juga memperbaiki struktur organisasi agar menjadi lebih efektif dan efisien.

Untuk mendukung Direktur Risiko, Corporate Credit Policy & Portfolio Management (CCPPM) bertanggung jawab dalam mengelola kebijakan dan portofolio kredit Wholesale Banking dan SME. Bank juga melakukan alignment organisasi unit Credit Risk di mana fungsi Credit Reviewer SME menjadi bagian dari Credit Reviewer Wholesale Banking dan melapor langsung kepada Senior Credit Officer (SCO).

4. Portfolio Actions Sepanjang tahun 2019, Bank melanjutkan focus untuk

memperbaiki dan membangun portofolio kredit yang berkualitas. Hal ini ditandai oleh kualitas aset produktif yang membaik. Manajemen mengadakan pertemuan secara bulanan untuk memantau kondisi aset-aset bermasalah dan upaya-upaya untuk memulihkannya. Divisi Manajemen Risiko melihat setiap aset kredit bermasalah secara menyeluruh sebelum menentukan tindakan portofolio.

Untuk mencapai target tingkat profil risiko, Bank menetapkan risk appetite dan risk tolerance. Risk appetite Bank diartikulasikan melalui alokasi modal untuk risiko kredit, pasardan operasional dengan mengacu pada proyeksi Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sesuai dengan ketentuan regulator dan dengan berdasarkan proyeksi bisnis.

Bank juga melakukan penilaian terhadap debitur-debitur individu besar di segmen SME, termasuk dengan mengunjungi klien untuk melihat langsung kondisi usahanya. Semua ini dalam rangka menjaga potensi risiko. Secara bulanan, Wholesale Banking melakukan Top Ten Risk meeting untuk mengidentifikasi potensi risiko yang ada. Selain itu Bank juga telah menetapkan batasan limit kredit pada segmen SME.

Hasil dari upaya memperbaiki manajemen risiko dapat dilihat dari berkurangnya rasio gross kredit bermasalah, dari 4,4% di Desember 2018 menjadi 2,8% di akhir 2019.

3. People & Structure One of the elements conducted by the Management in fixing

risk management was by placing the best people who could work fast in identifying gap in the system. Furthermore, the Bank also fixed organizational structure to be more effective and efficient.

To support the Risk Director, Corporate Credit Policy & Portfolio Management (CCPPM) responsible for managing policy and portfolio Wholesale Banking and SME Credit. Moreover, Bank has also made alignment in Credit Risk organization where Credit Reviewer SME become part of Credit Reviewer Wholesale Banking reported directly to Senior Credit Officer (SCO).

4. Portfolio Actions Throughout 2019, the Bank continues focus to improve

and built quality in credit portfolio. As a result improving in productive asset quality. The management held monthly meetings to monitor the conditions of bad assets and how to recover them. The Risk Management division review bad assets thoroughly before making portfolio actions.

To achieve the risk profile target level, the Bank sets risk appetite and risk tolerance. The Bank’s risk appetite is articulated via capital allocation for credit, market, and operational risk with reference to Capital Adequacy Ratio (CAR) following regulator requirement based on business projection.

The Bank also evaluated large individual debtors in SME segments, including by visiting clients to directly check their business. This was done to guard risk potentials. By monthly, Wholesale Banking conducted Top Ten Risk meeting to identify potential risks. Moreover, the Bank also set limit credit boundaries for SME segment.

The outcome of improving risk management can be seen from the decrease in net non-performing loans ratio, from 4.4% in December 2018 to 2.8% at the end of 2019.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

314

Manajemen RisikoRisk Management

SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Laporan Manajemen RisikoSistem risiko yang baik dan tingginya kesadaran risiko telah membuahkan hasil dalam sistem mitigasi risiko di Bank yang tercermin dalam komitmen terhadap prinsip kehati-hatian.

Manajemen RisikoManajemen Risiko adalah aktivitas yang dijalankan secara terpadu oleh Bank, dari tahap awal hingga akhir, guna mengendalikan dan mengoptimalkan profil risiko terhadap pendapatannya. Ini merupakan aktivitas bank wide.

Kerangka Manajemen RisikoKerangka Manajemen Risiko (RMF) menetapkan pendekatan terhadap manajemen risiko dan kerangka kontrol di mana risiko dikelola dan diperolehnya keseimbangan antara risiko dan pendapatan.

RMF mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang dihadapi Bank, di mana untuk masing-masing jenis risiko ditunjuk Risk Control Owner (RCO). RCO memiliki tanggung jawab untuk menentukan standar pengendalian minimum dan memastikan tujuan pengendalian tersebut dapat terpenuhi.

Bank menggunakan Tipe Risiko untuk memastikan identifikasi risiko yang dan komprehensif dan konsisten, di mana pun risiko tersebut muncul. Setiap Tipe Risiko dikelola oleh RCO yang ditunjuk oleh Direksi. Adapun tipe risiko yang dikelola oleh RCO adalah sebagai berikut: Kredit, Pasar, Likuiditas Jangka Pendek, Likuiditas Struktural, Lintas Batas Negara, Permodalan, Reputasi, Stratejik, Pensiun, Operasional, Imbal Hasil pada Unit Usaha Syariah, Investasi Ekuitas pada Unit Usaha Syariah dan Transaksi Intra-Grup terkait dengan Konglomerasi Keuangan. Mengingat luasnya lingkup Risiko Operasional, terdapat beberapa Sub Tipe Risiko Operasional. RCO juga bertanggung jawab untuk mengelola Sub Tipe Risiko Operasional: External Rules & Regulations, Liability, Legal Enforceability, Damage or Loss of Physical Assets, Safety & Security, Internal Fraud or Dishonesty, External Fraud, Information Security, Processing Failure, Model dan Technology Management.

Pengungkapan dalam laporan ini berdasarkan pada 11 jenis risiko berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu:

RISK MANAGEMENT SYSTEM

Risk Management ReportRobust risk systems and high awareness of risk have created result in the risk mitigation system at Bank that reflects a commitment to prudential principles.

Risk ManagementRisk Management is a set of integrated end-to-end activities by Bank to control and optimize its risk-return profile. It is a bank wide activity.

Risk Management FrameworkRisk Management Framework (RMF) sets out Bank’s approach to risk management and control framework within which risks are managed and risk-return tradeoffs are made.

RMF identifies different types of risks to which Bank is exposed, each of which is controlled by a designated Risk Control Owner (RCO). The RCOs have responsibility for establishing minimum control standards and ensuring the control objectives are met.

Bank uses Risk Types to ensure comprehensive and consistent identification of risks, wherever they may arise. Each Risk Type is managed by a RCO who is appointed by the Director. Type of Risk managed by RCO are as follow: Credit, Market, Short Term Liquidity, Structural Liquidity, Country Cross Border, Capital, Reputation, Strategic, Pension, Operational, Rate of Return in Shariah Business Unit, Equity Investment in Shariah Business Unit and Intra Group Transaction related to Financial Conglomeration. Given the broad nature of Operational Risk, there are a number of Operational Risk Sub-Types. RCOs are also responsible for these Operational Risk Sub-Types: External Rules & Regulations, Liability, Legal Enforceability, Damage or Loss of Physical Assets, Safety & Security, Internal Fraud or Dishonesty, External Fraud, Information Security, Processing Failure, Model and Technology Management.

Disclosure in the rest of this report is based on the 11 risk types as per Financial Service Authority (OJK) regulation, i.e (1) Credit Risk,

315Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

(1) Risiko Kredit, (2) Risiko Pasar, (3) Risiko Operasional, (4) Risiko Likuiditas, (5) Risiko Hukum, (6) Risiko Stratejik, (7) Risiko Kepatuhan, (8) Risiko Reputasi, (9) Risiko Imbal Hasil, (10) Risiko Investasi, dan (11) Risiko Transaksi Intra-Grup.

Sehubungan dengan penerapan Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 mengenai Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, Bank telah ditunjuk oleh PT Astra International, salah satu pemegang saham pengendali, sebagai Entitas Utama dalam konglomerasi keuangan yang sebagian besar memiliki struktur horizontal dengan semua lembaga jasa keuangan Grup Astra.

Organisasi Pengelolaan Risiko dan Tata Kelola Direktur Risiko mengelola Direktorat Manajemen Risiko. Direktorat ini independen dari fungsi originasi dan sales untuk memastikan pertimbangan yang diperlukan dalam mengambil keputusan tingkat pengembalian/risiko tidak dipengaruhi oleh tekanan untuk menghasilkan pendapatan.

Board of Directors

Audit Committee

Integrated Risk Management

Committee

Country Operational Risk Committee

Asset LiabilityCommittee

Risk Management Committee

Model Assessment Committee

Information Technology Steering CommitteeCredit Policy Committee

Special Asset Management

Committee

Fraud Oversight Committee

CreditCommittee

Remuneration & Nomination Committee

Risk Monitoring Committee

Integrated Governance Committee

Board of Commissioners

Di Bank, Manajemen Risiko dikelola melalui Komite Manajemen Risiko (RMC) dan Asset Liability Committee (ALCO) di tingkat Direksi dan Komite Pemantau Risiko (RMoC) di tingkat Dewan Komisaris. Selain itu, untuk memastikan penerapan manajemen risiko terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan Astra, Direksi membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (IRMC).

(2) Market Risk, (3) Operational Risk, (4) Liquidity Risk, (5) Legal Risk, (6) Strategic Risk, (7) Compliance Risk, (8) Reputation Risk, (9) Rate of Return Risk, (10) Equity Investment Risk and (11) Intra-Group Transaction Risk.

Related to the implementation of OJK Regulation No. 17/POJK.03/2014 regarding Implementation of Integrated Risk Management of Financial Conglomeration, the Bank has been appointed by PT Astra International, one of the main controlling shareholders, as the Lead Entity in financial conglomeration which majority has horizontal structure with financial services institutions in Astra Group.

Risk Organizational Structure and Governance The Risk Director manages the Risk Management Directorate. This directorate is independent from the origination and sales functions to ensure that the necessary balance in risk/return decisions is not compromised by short-term pressures to generate revenues.

Risk management in Bank is managed through the Risk Management Committee (RMC) and Asset Liability Committee (ALCO) at the Board of Directors (BoD) level and the Risk Monitoring Committee (RMoC) at the BoC level. Other than those committees, to ensure the integrated risk management implementation in Astra Financial Conglomerate, the BoD established the Integrated Risk Management Committee (IRMC).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

316

Manajemen RisikoRisk Management

Berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Dewan Komisaris, RMoC mengkaji area risiko spesifik dan memantau penerapan pengelolaan risiko di Bank. Anggota RMoC adalah Komisaris dan Anggota Independen dengan keahlian dalam manajemen risiko dan bidang keuangan.

Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, RMoC bertanggung jawab untuk: (1) mengevaluasi konsistensi antara kebijakan manajemen risiko dengan implementasi dari kebijakan tersebut, (2) memantau dan mengevaluasi implementasi dari manajemen risiko melalui RMC dan Unit-Unit Manajemen Risiko, untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, (3) menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data, dan informasi bank yang diperoleh, dan (4) tugas-tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris.

RMC memastikan bahwa (1) Kerangka Manajemen Risiko diterapkan secara efektif, (2) kemampuan identifikasi dan pengukuran risiko objektif dan konsisten, (3) kerangka assurance risiko diimplementasikan secara efektif, (4) kewenangan komite didelegasikan secara efektif kepada sub-komite, dan (5) memeriksa penyimpangan dari prosedur yang berlaku dan memutuskan apakah dapat diterima.

ALCO bertanggung jawab untuk mengelola modal dan menetapkan kebijakan terkait dengan kepatuhan dalam pengelolaan neraca. Termasuk di dalamnya pengelolaan likuiditas Bank, kecukupan modal dan eksposur struktural nilai tukar valuta asing dan suku bunga.

IRMC bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi Entitas Utama dalam rangka penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi dan memberikan rekomendasi kepada Direksi Entitas Utama dalam rangka perbaikan atau penyempurnaan Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan.

With the authority delegated by the BoC, the RMoC reviews specific risk areas and monitors the implementation of risk management within Bank. The members of RMoC are Commissioners and Independent Parties with risk management and financial management expertise.

RMoC is responsible for: (1) evaluating the consistency between risk management policies with the implementation of the policies; (2) monitoring and evaluating the implementation of risk management through the RMC and the Risk Management Units, in order to provide recommendations to the BoC; (3) maintain confidentiality of all obtained documents, data, and information of the Bank; and (4) other duties that was given by the Board of Commissioners.

The RMC ensures that (1) the Risk Management Framework is effectively applied, (2) risk identification and measurement capabilities are objective and consistent, (3) risk assurance framework is effectively implemented, (4) the committee’s authorities are effectively delegated to sub-committees, and (5) review deviations from the normal procedures (irregularities) and decide whether they are acceptable. ALCO is responsible for the maintenance of capital and the establishment of related policy with compliance relating to balance sheet management. It includes the management of Bank’s liquidity, capital adequacy and structural foreign exchange and interest rate exposure.

IRMC is responsible for providing recommendation to the Lead Entity’s Board of Directors in formulating the Integrated Risk Management Policy and providing recommendation to the Lead Entity’s Board of Directors to improve or refine Integrated Risk Management Policy based on the evaluation result of implementation.

317Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

UPAYA UNTUK MENGELOLA RISIKO

Implementasi Kebijakan, Prosedur dan Limit EksposurBank menggunakan kerangka pengendalian sebagai pedoman yang jelas dan tegas mengenai batasan dalam pengambilan risiko. Tiga komponen kunci dalam kerangka pengendalian risiko, yang secara kolektif menyediakan mekanisme untuk mengatur dan menyesuaikan batasan dalam pengambilan risiko adalah:

• Kebijakan menetapkan aturan dan standar yang jelas atas semua aktivitas bisnis. Kebijakan menggambarkan tujuan pengendalian Bank dan menginformasikan strategi operasional, organisasi dan infrastruktur Bank.

• Limit eksposur memberikan batasan yang jelas untuk risiko finansial. Limit diaplikasikan pada area di mana pengukuran dan pemantauan eksposur risiko dapat diandalkan, terhadap berbagai variabel risiko. Untuk memastikan bahwa konsentrasi eksposur yang bersifat material telah diperhitungkan di mana pun eksposur tersebut timbul, limit dapat ditetapkan pada beberapa tingkatan, seperti transaksi perorangan, nasabah, portofolio, produk/proses, lini bisnis, geografis, dan sebagainya. Pada tingkat teratas, limit risk tolerance disesuaikan dengan risk appetite dan tingkat toleransi stakeholder utama.

• Kerangka Delegasi Wewenang Risiko memastikan bahwa pengambilan keputusan atas risiko utama hanya dilakukan oleh individu atau komite-komite tertentu, yang memiliki keahlian, pertimbangan dan perspektif untuk memastikan bahwa standar pengendalian Bank dan tujuan risiko/pendapatan terpenuhi.

Identifikasi, Pengukuran dan Pemantauan Risiko Bank mengantisipasi dan mengidentifikasi risiko pada transaksi, portofolio, infrastruktur dan proses. Apabila memungkinkan, risiko tersebut dikuantifikasi dan diukur terhadap kriteria dengan standar objektif dan konsisten. Risiko yang material dipantau dan dilaporkan untuk menginformasikan tingkat pengembalian dan risikonya dan memastikan bahwa transaksi dan portofolionya berada dalam batasan risiko yang dialokasikan.

EFFORTS TO MANAGE RISK

The Implementation of Policies, Procedures, and Exposure LimitsBank maintains a control framework that provides clear guidelines and firm boundaries on risk taking. The three key components to the risk control framework, which collectively provide a mechanism to set and adjust those boundaries on risk taking, are:

• Policies establish clear rules and standards for all business activities. Policies embody Bank’s control objectives, and inform operational strategy, organization and infrastructure of Bank.

• Exposure Limits provide clear boundaries for financial risks. These limits apply in areas where we can reliably measure and monitor risk exposure, across a range of risk variables. To ensure we take account of material exposure concentrations wherever they might arise, limits may be set at a number of levels, such as individual transaction, customer, portfolio, product/process, business line, geography and so on. At the top level, Risk tolerance limits are set to align with risk appetite and the expressed or implied tolerance of key stakeholders.

• Delegated Risk Authorities framework ensures that key risk-taking decisions are taken only by certain individuals or committees, with the skills, judgment and perspective to ensure that Bank’s control standards and risk/return objectives are met.

Risk Identification, Measurement and Monitoring Bank anticipates and identifies risks in transactions, portfolio, infrastructure, and processes. Where possible, these risks are quantified and measured in accordance with objective and consistent standards. Material risks are monitored and reported to inform risk-return trade-offs and ensure transactions and portfolios remain within allocated risk limits.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

318

Manajemen RisikoRisk Management

Identifikasi potensi risiko yang merugikan merupakan tahap awal yang penting dalam mengelola risiko dari suatu bisnis atau aktivitas. Bank juga menyadari adanya kebutuhan untuk menjaga risiko dengan perspektif yang menyeluruh, mengingat suatu transaksi atau aktivitas tunggal dapat menimbulkan berbagai jenis eksposur risiko, konsentrasi risiko dapat timbul dari beragam eksposur yang saling berkaitan dan eksposur risiko dapat berubah dari satu tipe risiko menjadi tipe risiko lainnya.

Penilaian dan pengukuran eksposur risiko (dampak potensial dari suatu kejadian risiko) harus objektif, konsisten dan mengacu pada hal yang spesifik. Kualitas dari informasi risiko memegang peranan penting dalam menentukan kualitas bisnis. Bank memperhitungkan risiko, namun juga menyadari bahwa tidak semua risiko dapat dihitung dan model bukan merupakan pengganti dari suatu justifikasi.

Stress TestingStress testing dan scenario analysis digunakan untuk menilai kemampuan finansial dan manajemen Bank untuk terus beroperasi secara efektif dalam kondisi ekstrim yang mungkin terjadi. Kondisi-kondisi tersebut dapat terjadi karena faktor ekonomi, hukum, politik, lingkungan dan sosial.

Pemantauan eksposur risiko dan kondisi lingkungan yang ada merupakan aktivitas yang berkelanjutan, mengingat kondisi tersebut dapat mengalami perubahan secara berkala.

Pelaporan Risiko merupakan cara Bank memastikan manajemen memperhatikan risiko sehingga organisasi siap menanggapi secara efektif setiap kejadian risiko yang timbul. Pelaporan juga penting dalam memastikan Bank senantiasa menjaga keterbukaan dan komunikasi dengan stakeholder utama. Merupakan tanggung jawab pelaku bisnis dan manajer untuk mengetahui informasi mengenai risiko yang dihadapi dan memastikan risiko tersebut diidentifikasi dan dipantau dengan baik.

Sistem Pengendalian InternalInternal Audit memberikan assurance yang independen terhadap efektivitas atas proses pengendalian risiko pada aktivitas bisnis (lini pertama) dan proses yang dikelola oleh Petugas Pengendali Risiko (lini kedua). Dengan demikian, Internal Audit memberikan assurance bahwa efektivitas atas keseluruhan sistem pengendalian telah berjalan sebagaimana dipersyaratkan oleh Kerangka Kerja Manajemen Risiko.

Identification of adverse risk potentials is an essential first step in managing risks of any business or activity. Bank also recognizes the need to maintain risk with an overall perspective, since a single transaction or activity may create multiple types of risk exposure, risk concentrations may arise from multiple exposures that are correlated, and a given risk exposure may change its form from one risk type to another.

Assessment and measurement of risk exposures (the potential impact of risk events) must be objective, consistent and context specific. The quality of risk information plays a central role in determining the quality of business. Bank quantifies risks where possible but also recognizes that not all risks can be quantified, and that models are not a substitute for judgment.

Stress TestingStress testing and scenario analysis are used to assess the financial and management capability of Bank to continue operating effectively under extreme but plausible conditions. Such conditions may arise from economic, legal, political, environmental, and social factors.

Monitoring risk exposures and underlying environmental conditions are an ongoing activity, recognizing that they may be constantly changing.

Risk Reporting is Bank’s way to ensure that the management oversees risks and hence the organization is effectively prepared to respond to risk events as they arise. Reporting is also critical in ensuring that Bank maintains proper disclosure and communication with key stakeholders. It is the responsibility of business originators and managers to be properly informed of the risks they run and to ensure these are properly identified and monitored.

Internal Control SystemInternal Audit provides independent assurance to the effectiveness of risk control process to business activities (the first line) and processes managed by the Risk Control Officers (the second line). As a result, Internal Audit provides assurance that the effectiveness of overall control system is working as required within the Risk Management Framework.

319Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BANK

1. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan counterparty

dalam memenuhi kewajibannya sehingga menimbulkan kerugian untuk Bank. Eksposur kredit termasuk eksposur terhadap debitur perorangan dan perusahaan- perusahaan.

Organisasi Manajemen Risiko Kredit Bank terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan

organisasi risiko kredit berdasarkan prinsip empat mata. Adapun fokus dari pengembangan terletak pada pemisahan fungsi risiko kredit dengan fungsi pengembangan bisnis pada proses persetujuan kredit di masing-masing segmen usaha. Hal ini untuk memastikan independensi Fungsi Risiko dari fungsi originasi dan sales.

Manajemen risiko kredit dikelola sesuai dengan strategi bisnis Bank dan mempertimbangkan fungsi originasi dan sales (lini bisnis). Dalam menjalankan manajemen risiko kredit, Direktur Risiko dibantu oleh tiga Kepala Divisi Risiko Kredit yang masing-masing bertanggung jawab dalam mengelola risiko kredit untuk (1) SCO untuk Wholesale Banking dan SME Banking, (2) Kepala Divisi Risk Retail Banking, dan (3) Kepala Divisi Corporate Credit Policy & Portfolio Management (CCPPM).

Bank juga memiliki divisi untuk pemulihan kredit yaitu Special Asset Management (untuk Wholesale Banking dan pinjaman SME yang besar) dan Collection and Recovery (untuk pinjaman retail dan pinjaman SME yang kecil). Unit-unit ini fokus untuk menyelesaikan akun-akun yang bermasalah melalui penagihan, pengambilalihan agunan, restrukturisasi, penjualan aset, dan litigasi, termasuk mengelola semua aset yang diambil alih secara optimal. Dari sudut pandang organisasi, aktiva bermasalah dikelola secara independen dari Bisnis.

Pengawasan manajemen senior terhadap risiko kredit dilakukan melalui berbagai komite risiko. Pada tingkat Dewan Komisaris, pengawasan dilakukan melalui RMoC, sedangkan

BANK RISK EXPOSURE DISCLOSURE AND RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

1. Credit Risk Credit risk is the risk that a counterparty failure to meet its

obligation that will cause a financial loss for Bank. Credit exposures include those to individual borrowers and companies.

Credit Risk Management Organization Bank is continuously developing and enhancing its credit risk

organization based on the ‘four-eyes’ principle. The focus is on the segregation of the credit risk function and business development function in processing credit approvals for each business segment. This ensures the independence of The Risk Function from the origination and sales functions.

Credit risk management is organized based on Bank’s business strategy and considering the origination and sales functions (business line). In running credit risk management, the Risk Director is supported by three Credit Risk Division Heads who are each responsible in managing credit risk for (1) SCO for Wholesale Banking and SME Banking, (2) Division Head Risk Retail Banking, and (3) Division Head of Corporate Credit Policy & Portfolio Management (CCPPM).

Bank also has credit recovery divisions called Special Asset Management (for Wholesale Banking and large SME loans) and Collections and Recovery (for retail loans and small SME loans). These units focus on the settlement of problematic accounts through collection, collateral takeover, restructuring, selling assets, and litigation, as well as optimally managing all foreclosed assets. From an organizational point of view, non-performing assets are managed independently from the Business.

Senior management oversight on credit risk is undertaken through various risk committees. At the BoC level, credit risk is over sighted through RMoC, while a number of committees

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

320

Manajemen RisikoRisk Management

sejumlah komite tertentu bertanggung jawab kepada Direksi. Keseluruhan eksposur dan portofolio kredit dipantau oleh RMC. Komite Kredit memiliki kewenangan tertinggi dalam hal pemberian kredit. Kebijakan kredit secara bank wide senantiasa dievaluasi dan dikaji oleh Komite Kebijakan Kredit (CPC), beberapa kebijakan tertentu disetujui oleh Dewan Komisaris. Model kredit yang digunakan Bank untuk menilai kredit dikaji dan disetujui oleh Model Assessment Committee (MAC). Selain itu, untuk pemantauan secara rinci dan penyelesaian masalah pada tingkat akun, Bank memiliki dua komite lainnya pada tingkat bisnis: Early Alert Committee (EAC) dan Special Asset Management (SAM) Committee.

Strategi Manajemen Risiko Kredit Direktur Risiko dan Kepala Divisi Risiko Kredit memastikan

bahwa dampak risiko kredit dari strategi bisnis dinilai, dikalkulasi dan dipahami sepenuhnya. Limit kredit yang sesuai akan diberlakukan sejalan dengan strategi Bank. Pengukuran risiko yang sesuai merupakan bagian tak terpisahkan pada siklus perancanaan tahunan Bank untuk memastikan kriteria risiko dan pendapatan ditetapkan secara benar dan anggaran bisnis sejalan dengan tingkat risk appetite yang disepakati.

Pendelegasian kewenangan kredit berawal dari Direksi melalui RMC yang menetapkan kewenangan limit kredit Komite Kredit dan selanjutnya didelegasikan kepada setiap pelaksana bisnis. Limit kewenangan didelegasikan kepada individu tertentu dengan mempertimbangkan pengalaman kerja, latar belakang pendidikan dan sertifikasi. Kewenangan kredit ini juga dikaji secara berkala dalam RMC.

SCO untuk Wholesale Banking dan SME Banking, Kepala Divisi Risk Retail Banking, dan juga Kepala Divisi CCPPM juga bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan Corporate Compliance untuk memastikan peraturan Bank Indonesia atau OJK dan peraturan eksternal lainnya telah dipatuhi. Hal ini antara lain berkaitan dengan eksposur yang besar, jenis eksposur yang sifatnya khusus dan peraturan terkait inter-group.

with specific responsibilities report to the BoD. The overall credit portfolio and exposure are monitored by the RMC. The Credit Committee has the highest delegated credit authorities. Bank wide credit policy is evaluated and approved by the Credit Policy Committee (CPC), some policies are approved by BoC. Credit models that Bank uses for assessing credit are reviewed and approved by the Model Assessment Committee (MAC). In addition, to provide detailed monitoring and problem resolution at the account level, Bank also has two other committees at the business level: Early Alert Committee (EAC) and Special Asset Management (SAM) Committee.

Credit Risk Management Strategy The Risk Director and the Head of Credit Risk ensure that the

credit risk implications from business strategy are assessed, calculated and fully understood. Appropriate credit limits are put in place in line with Bank strategy. Appropriate measures of risk are integral to the annual Bank planning cycle to ensure risk and return criteria are properly set and that the business budget is consistent with the agreed risk appetite level.

Delegation of credit authorities originates from the BoD through RMC which sets the credit limit authorities for the Credit Committee and further delegates to individual business officers. Limits of authority are delegated to specific individuals based on their work experience, educational background and certification. The delegated credit authorities are also reviewed regularly by RMC.

SCO for Wholesale Banking and SME Banking, Division Head Risk Retail Banking, and also Division Head of CCPPM are also responsible for working with Corporate Compliance to ensure that Bank Indonesia or OJK and other external regulations are properly followed. This relates to large exposures, unusual types of exposures, and inter-group related regulations among others.

321Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Kebijakan Dan Prosedur Risiko Kredit Sebagaimana yang didelegasikan oleh BoD, Credit Policy

Committee menyetujui kebijakan dan prosedur kredit dengan dukungan dari fungsi risiko terkait. Sesuai ketentuan, kebijakan tertentu juga harus disetujui BoC. Kebijakan dikomunikasikan dan dipantau untuk menjamin efektivitas serta menghindari adanya penyimpangan.

Kebijakan dan prosedur mengatur penilaian risiko yang diperlukan selama inisiasi nasabah dan akun. Hal ini termasuk analisa kredit nasabah, penilaian dan pemeringkatan kredit, pengembangan dan pengelolaan scorecard, persyaratan kredit, kriteria penerimaan dan persetujuan kredit (termasuk penyimpangan).

Kebijakan dan prosedur juga menjelaskan kriteria untuk mengidentifikasi dan melaporkan akun bermasalah melalui proses Early Alert (EAR). Tindakan remedial akan diambil bila akun memburuk melebihi kriteria yang ditetapkan sebelumnya. Akun-akun yang terindikasi memburuk akan dilaporkan dalam Laporan Early Alert (EAR) untuk dibahas dalam Komite Early Alert yang melibatkan perwakilan dari Bisnis, Risiko Kredit dan SAM.

Risiko Konsentrasi Risiko konsentrasi kredit di portofolio Wholesale Banking

dan SME dikelola dalam berbagai dimensi seperti sektor industri, penyebaran geografis, peringkat kredit, segmen nasabah dan eksposur terhadap satu counterparty atau group counterparties yang terafiliasi. Di Retail Banking risiko konsentrasi dikelola sesuai limit eksposur yang ditetapkan untuk masing-masing segmen produk.

Direktur Bisnis dan Direktur Risiko menyepakati batasan portofolio. Batasan portofolio dipantau secara regular oleh RMC.

Credit Risk Policy and Procedure As delegated by the BoD, the Credit Policy Committee

approves credit policies and procedures with the support of the respective risk functions. As required, some policies are also approved by the BoC. The policies are communicated and monitored for effectiveness and breaches.

Policies and procedures manage risk assessments required during customer and account initiation. This includes customer credit analysis, credit scoring and grading, scorecard development and management, credit screening requirements, acceptance criteria and credit approval criteria (including exceptions).

Policies and procedures also explain the criteria to identify and report bad accounts through the Early Alert process. Remedial actions will be taken when the problem deteriorates beyond pre-determined criteria. Accounts exhibiting weakness will be subject to Early Alert Report (EAR) and will be discussed at the Early Alert Committee involving representatives of the Business, Credit Risk and SAM.

Concentration Risk Credit concentration risk in the Wholesale Banking and

SME portfolios is managed in various dimensions including industry sector, geographic spread, credit rating, customer segment and exposure to single counterparties or groups of related counterparties. In Retail Banking concentration risk is managed within exposure limits set for each product segment.

Business Director and the Risk Director agree on portfolio thresholds. Portfolio thresholds are regularly monitored by the RMC.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

322

Manajemen RisikoRisk Management

Tabel berikut menunjukkan eksposur risiko kredit Bank untuk aset finansial dalam laporan posisi keuangan dan rekening administrasi, baik secara individual maupun konsolidasi, berdasarkan:

A. Geografis dari Obyek yang Dibiayai oleh PermataBank Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih1) Berdasarkan

Wilayah2)

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019Tagihan Bersih berdasarkan WilayahNet Receivable Based on Geography

Wilayah 1Zone 1

Wilayah 2Zone 2

Wilayah 3Zone 3

Wilayah 4Zone 4 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 31.524.671 - - - 31.524.671 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 6.176.297 527.248 1.691.128 - 8.394.673

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 12.174.588 177.211 46.776 1.103 12.399.678 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 6.712.447 2.415.127 573.758 131.121 9.832.453 6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - 825 825 7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - 76.649 76.649

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio 7.011.070 7.473.365 3.752.583 1.067.575 19.304.593

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 35.173.081 19.036.290 16.773.404 2.343.345 73.326.120 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 465.234 611.616 160.836 132.242 1.369.928 11 Aset Lainnya | Other Assets 6.589.974 7.357 27.439 2.003 6.626.773

  Total 105.827.362 30.248.214 23.025.924 3.754.863 162.856.363

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018Tagihan Bersih berdasarkan WilayahNet Receivable Based on Geography

Wilayah 1Zone 1

Wilayah 2Zone 2

Wilayah 3Zone 3

Wilayah 4Zone 4 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 31.314.831 - - - 31.314.831 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 4.022.662 1.063.387 849.590 - 5.935.639

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 7.335.949 43.908 9.877 - 7.389.734 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 5.807.612 2.225.856 487.368 126.365 8.647.201 6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - 1.141 1.141 7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - 60.440 60.440

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio 6.712.281 7.397.013 4.139.967 1.074.819 19.324.080

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 35.510.385 18.607.831 16.454.908 2.553.316 73.126.440 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 515.385 539.215 296.232 161.832 1.512.664 11 Aset Lainnya | Other Assets 5.128.507 841.620 482.436 138.613 6.591.176

  Total 96.347.612 30.718.830 22.720.378 4.116.526 153.903.346

1) Tagihan Bersih: Nilai tercatat aset + Tagihan bunga yang belum diterima - CKPN dan/atau PPA khusus Net Receivable: Outstanding + Accrued Interest - Provision for Impaired Asset2) Kategori portofolio mengacu pada klasifikasi yang ditentukan regulator berdasarkan Pendekatan Standar Portfolio category refer to regulatory classification under the Standardized Approach Wilayah I : DKI Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) | Zone I : DKI Jakarta and surrounding areas (Jabodetabek) Wilayah II : Jawa dan Bali (Non Jabodetabek) | Zone II : Jawa and Bali (Non Jabodetabek) Wilayah III : Sumatera dan Kalimantan | Zone III : Sumatra and Kalimantan Wilayah IV : Sulawesi dan Indonesia Timur Lainnya | Zone IV : Sulawesi and other East Indonesia

The following table presents Bank credit risk exposure both in the individual Bank and consolidated statements of financial position and administrative accounts, by:

A. Geography of Object Being Financed by PermataBank Table Disclosure of Net Receivable1) based on Geography2)

323Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019Tagihan Bersih berdasarkan WilayahNet Receivable Based on Geography

Wilayah 1Zone 1

Wilayah 2Zone 2

Wilayah 3Zone 3

Wilayah 4Zone 4 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 31.526.393 - - - 31.526.393

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 6.176.297 527.248 1.691.128 - 8.394.673

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 12.182.186 177.211 46.776 1.103 12.407.276

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 6.712.447 2.415.127 573.758 131.121 9.832.453

6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - 825 825

7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - 76.649 76.649

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio 7.024.595 7.484.806 3.753.462 1.067.602 19.330.465

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 35.388.341 19.064.221 16.784.397 2.347.245 73.584.204

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 466.150 611.616 160.836 132.242 1.370.844

11 Aset Lainnya | Other Assets 6.596.921 7.357 27.439 2.003 6.633.720

  Total 106.073.330 30.287.586 23.037.796 3.758.790 163.157.502

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018Tagihan Bersih berdasarkan WilayahNet Receivable Based on Geography

Wilayah 1Zone 1

Wilayah 2Zone 2

Wilayah 3Zone 3

Wilayah 4Zone 4 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 31.315.265 - - - 31.315.265

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 4.022.662 1.063.387 849.590 - 5.935.639

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 7.335.967 43.908 9.877 - 7.389.752

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 5.807.612 2.225.856 487.368 126.365 8.647.201

6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - 1.141 1.141

7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - 60.440 60.440

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio 6.722.773 7.402.159 4.141.677 1.074.910 19.341.519

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 35.742.855 18.661.329 16.471.940 2.555.770 73.431.894

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 515.892 544.870 296.281 161.832 1.518.875

11 Aset Lainnya | Other Assets 5.135.392 841.620 482.436 138.613 6.598.061

  Total 96.598.418 30.783.129 22.739.169 4.119.071 154.239.787

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

324

Manajemen RisikoRisk Management

B. Sisa Jangka Waktu Maturitas Aset Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa

Jangka Waktu Kontrak

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019

Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu KontrakNet Receivable based on Remaining Contractual Maturity

< 1 tahun< 1 year

1 tahun s.d. 3 tahun1 year up to 3 years

3 tahun s.d. 5 tahun

3 years up to 5 years

> 5 tahun> 5 years

Non-Kontraktual

Non-Contractual

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 19.394.130 6.726.666 1.847.398 1.769.162 1.787.315 31.524.671

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 5.529.040 1.411.923 499.638 954.072 - 8.394.673

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 10.512.281 1.785.910 100.384 1.103 - 12.399.678

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 53.714 513.853 1.071.366 8.193.520 - 9.832.453

6 Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate - 825 - - - 825

7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension 16 419 1.212 75.002 - 76.649

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio 3.834.106 10.217.395 3.475.912 1.777.180 - 19.304.593

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 45.422.779 9.824.617 8.066.922 10.011.802 - 73.326.120

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 952.149 184.288 105.303 128.188 - 1.369.928

11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - 6.626.773 6.626.773

  Total 85.698.215 30.665.896 15.168.135 22.910.029 8.414.088 162.856.363

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu KontrakNet Receivable based on Remaining Contractual Maturity

< 1 tahun< 1 year

1 tahun s.d. 3 tahun1 year up to 3 years

3 tahun s.d. 5 tahun

3 years up to 5 years

> 5 tahun> 5 years

Non-Kontraktual

Non-Contractual

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 22.832.399 5.222.639 1.103.646 873.311 1.282.836 31.314.831

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 4.562.363 132.275 585.979 655.022 - 5.935.639

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 7.220.467 169.029 - - 238 7.389.734

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 55.712 397.632 1.116.653 7.077.204 - 8.647.201

6 Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate - - 1.141 - - 1.141

7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - 295 1.021 59.124 - 60.440

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio 3.649.783 9.552.158 4.376.356 1.745.783 - 19.324.080

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 47.190.723 8.253.032 8.816.339 8.866.346 - 73.126.440

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 989.976 199.740 174.261 148.687 - 1.512.664

11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - 6.591.176 6.591.176

  Total 86.501.423 23.926.800 16.175.396 19.425.477 7.874.250 153.903.346

B. Remaining Maturity of the Assets Table Disclosure of Net Receivable based on Remaining

Contractual Maturity

325Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019

Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu KontrakNet Receivable based on Remaining Contractual Maturity

< 1 tahun< 1 year

1 tahun s.d. 3 tahun1 year up to 3 years

3 tahun s.d. 5 tahun

3 years up to 5 years

> 5 tahun> 5 years

Non-Kontraktual

Non-Contractual

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 19.395.852 6.726.666 1.847.398 1.769.162 1.787.315 31.526.393

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 5.529.040 1.411.923 499.638 954.072 - 8.394.673

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 10.519.879 1.785.910 100.384 1.103 - 12.407.276

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 53.714 513.853 1.071.366 8.193.520 - 9.832.453

6 Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate - 825 - - - 825

7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension 16 419 1.212 75.002 - 76.649

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio 3.841.103 10.219.077 3.481.725 1.786.197 2.363 19.330.465

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 45.554.428 9.858.392 8.130.995 10.022.755 17.634 73.584.204

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 952.149 184.288 105.303 128.188 916 1.370.844

11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - 6.633.720 6.633.720

  Total 85.846.181 30.701.353 15.238.021 22.929.999 8.441.948 163.157.502

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu KontrakNet Receivable based on Remaining Contractual Maturity

< 1 tahun< 1 year

1 tahun s.d. 3 tahun1 year up to 3 years

3 tahun s.d. 5 tahun

3 years up to 5 years

> 5 tahun> 5 years

Non-Kontraktual

Non-Contractual

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 22.832.399 5.222.639 1.103.646 873.311 1.283.270 31.315.265

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 4.562.363 132.275 585.979 655.022 - 5.935.639

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 7.220.467 169.029 - - 256 7.389.752

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 55.712 397.632 1.116.653 7.077.204 - 8.647.201

6 Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate - - 1.141 - - 1.141

7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - 295 1.021 59.124 - 60.440

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio 3.658.998 9.555.566 4.379.992 1.745.783 1.180 19.341.519

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 47.331.393 8.345.246 8.868.813 8.867.088 19.354 73.431.894

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 991.705 200.028 174.261 148.687 4.194 1.518.875

11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - 6.598.061 6.598.061

  Total 86.653.037 24.022.710 16.231.506 19.426.219 7.906.315 154.239.787

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

326

Manajemen RisikoRisk Management

C. Sektor Ekonomi Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor

Ekonomi

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Sektor EkonomiEconomy Sectors

Tagihan kepada Pemerintah

Claims on Sovereign

Tagihan kepada Entitas Sektor

PublikClaims on Public

Sector Entity

Tagihan kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

Claims on Multilateral Development Banks And

Securities Firm

Tagihan kepada Bank

Claims on Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Claims Secured by Residential Property

Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real

Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan

Employee Loan/Pension

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio

RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and

Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Claims on Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Past Due Loans

Aset Lainnya Other Assets

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

  POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2019 | POSITION AT 31 DECEMBER 2019                     

1 Pertanian, Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry - 454.798 - - - - - 2.819 2.645.725 10.043 -

2 Perikanan | Fishery - - - - - - - 1.492 162.223 15.282 -

3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Excavation - 957.923 - - - - - 1.154 4.487.208 - -

4 Industri Pengolahan | Manufacturing - 444.263 - 43.588 - - - 32.926 21.909.648 351.247 -

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water - 309.989 - - - - - 324 500.264 - -

6 Konstruksi | Construction 31.754 2.429.104 - 52.969 - - - 7.599 3.010.947 134.146 -

7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail Trading - 805.135 - 6.627 - - - 187.751 19.307.731 482.988 -

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and Food and Beverage - 50.236 - - - - - 4.732 1.001.904 56.341 -

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication - 1.023.969 - - - - - 14.944 4.615.841 15.846 -

10 Perantara Keuangan | Financial Brokerage 27.584.864 1.919.256 - 11.998.576 - - - - 4.371.740 - -

11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanReal Estate, Leasing and Corporate Services - - - 26.928 - - - 8.713 3.941.325 34.657 -

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security - - - - - - - 614 - - -

13 Jasa Pendidikan | Education Services - - - - - - - 804 242.480 975 -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Services - - - - - - - 2.085 49.548 337 -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaPublic, Socio-culture, Entertainment and Other Personal Services - - - - - - 76.649 8.075 270.195 - -

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaPersonal Services for Household - - - - - - - 982 24.291 - -

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Institution and Other International Extra Agencies - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya | Undefined Activities - - - 98.100 - - - 49.274 7.403 1 -

19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Activity 3.908.053 - - 172.890 9.832.453 825 - 18.980.305 6.777.647 268.065 -

20 Lainnya | Others - - - - - - - - - - 6.626.773

  Total 31.524.671 8.394.673 - 12.399.678 9.832.453 825 76.649 19.304.593 73.326.120 1.369.928 6.626.773

C. Economy Sector Table Disclosure of Net Receivable based on Economy

Sector

327Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

C. Sektor Ekonomi Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor

Ekonomi

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Sektor EkonomiEconomy Sectors

Tagihan kepada Pemerintah

Claims on Sovereign

Tagihan kepada Entitas Sektor

PublikClaims on Public

Sector Entity

Tagihan kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

Claims on Multilateral Development Banks And

Securities Firm

Tagihan kepada Bank

Claims on Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Claims Secured by Residential Property

Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real

Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan

Employee Loan/Pension

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio

RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and

Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Claims on Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Past Due Loans

Aset Lainnya Other Assets

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

  POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2019 | POSITION AT 31 DECEMBER 2019                     

1 Pertanian, Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry - 454.798 - - - - - 2.819 2.645.725 10.043 -

2 Perikanan | Fishery - - - - - - - 1.492 162.223 15.282 -

3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Excavation - 957.923 - - - - - 1.154 4.487.208 - -

4 Industri Pengolahan | Manufacturing - 444.263 - 43.588 - - - 32.926 21.909.648 351.247 -

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water - 309.989 - - - - - 324 500.264 - -

6 Konstruksi | Construction 31.754 2.429.104 - 52.969 - - - 7.599 3.010.947 134.146 -

7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail Trading - 805.135 - 6.627 - - - 187.751 19.307.731 482.988 -

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and Food and Beverage - 50.236 - - - - - 4.732 1.001.904 56.341 -

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication - 1.023.969 - - - - - 14.944 4.615.841 15.846 -

10 Perantara Keuangan | Financial Brokerage 27.584.864 1.919.256 - 11.998.576 - - - - 4.371.740 - -

11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanReal Estate, Leasing and Corporate Services - - - 26.928 - - - 8.713 3.941.325 34.657 -

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security - - - - - - - 614 - - -

13 Jasa Pendidikan | Education Services - - - - - - - 804 242.480 975 -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Services - - - - - - - 2.085 49.548 337 -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaPublic, Socio-culture, Entertainment and Other Personal Services - - - - - - 76.649 8.075 270.195 - -

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaPersonal Services for Household - - - - - - - 982 24.291 - -

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Institution and Other International Extra Agencies - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya | Undefined Activities - - - 98.100 - - - 49.274 7.403 1 -

19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Activity 3.908.053 - - 172.890 9.832.453 825 - 18.980.305 6.777.647 268.065 -

20 Lainnya | Others - - - - - - - - - - 6.626.773

  Total 31.524.671 8.394.673 - 12.399.678 9.832.453 825 76.649 19.304.593 73.326.120 1.369.928 6.626.773

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

328

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Sektor EkonomiEconomy Sectors

Tagihan kepada Pemerintah

Claims on Sovereign

Tagihan kepada Entitas Sektor

PublikClaims on Public

Sector Entity

Tagihan kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

Claims on Multilateral Development Banks And

Securities Firm

Tagihan kepada Bank

Claims on Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Claims Secured by Residential Property

Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real

Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan

Employee Loan/Pension

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio

RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and

Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Claims on Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Past Due Loans

Aset Lainnya Other Assets

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

  POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2018 | POSITION AT 31 DECEMBER 2018                     

1 Pertanian, Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry - 501.263 - - - - - 2.034 3.193.314 78.869 -

2 Perikanan | Fishery - - - - - - - 384 185.109 17.689 -

3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Excavation - 863.077 - - - - - 1.307 3.901.087 14.371 -

4 Industri Pengolahan | Manufacturing - 200.310 - 4.804 - - 41.517 23.297.588 223.364 -

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water - 310.873 - - - - - 354 484.091 - -

6 Konstruksi | Construction - 1.396.561 - - - - - 12.026 2.828.332 28.834 -

7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail Trading - 502.361 - 4.369 - - - 200.705 20.350.577 739.058 -

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and Food and Beverage - 50.145 - - - - - 6.380 607.676 58.774 -

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication - 1.277.323 - - - - - 12.250 3.017.472 50.094 -

10 Perantara Keuangan | Financial Brokerage 28.101.164 833.726 - 7.268.299 - - - - 4.474.141 28 -

11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanReal Estate, Leasing and Corporate Services - - - - - - - 10.580 4.614.533 42.496 -

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security - - - - - - - 757 7.784 - -

13 Jasa Pendidikan | Education Services - - - - - - - 53 237.354 - -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Services - - - - - - - 2.113 41.618 - -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaPublic, Socio-culture, Entertainment and Other Personal Services - - - 77 - - 60.440 6.317 389.977 4.942 -

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaPersonal Services for Household - - - - - - - 1.365 9.323 - -

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Institution and Other International Extra Agencies - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya | Undefined Activities - - - - - - - 32.693 6.081 1 -

19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Activity 3.213.667 - - 112.185 8.647.201 1.141 - 18.993.245 5.480.383 254.144 45.331

20 Lainnya | Others - - - - - - - - - - 6.545.845

  Total 31.314.831 5.935.639 - 7.389.734 8.647.201 1.141 60.440 19.324.080 73.126.440 1.512.664 6.591.176

329Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Sektor EkonomiEconomy Sectors

Tagihan kepada Pemerintah

Claims on Sovereign

Tagihan kepada Entitas Sektor

PublikClaims on Public

Sector Entity

Tagihan kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

Claims on Multilateral Development Banks And

Securities Firm

Tagihan kepada Bank

Claims on Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Claims Secured by Residential Property

Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real

Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan

Employee Loan/Pension

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio

RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and

Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Claims on Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Past Due Loans

Aset Lainnya Other Assets

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

  POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2018 | POSITION AT 31 DECEMBER 2018                     

1 Pertanian, Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry - 501.263 - - - - - 2.034 3.193.314 78.869 -

2 Perikanan | Fishery - - - - - - - 384 185.109 17.689 -

3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Excavation - 863.077 - - - - - 1.307 3.901.087 14.371 -

4 Industri Pengolahan | Manufacturing - 200.310 - 4.804 - - 41.517 23.297.588 223.364 -

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water - 310.873 - - - - - 354 484.091 - -

6 Konstruksi | Construction - 1.396.561 - - - - - 12.026 2.828.332 28.834 -

7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail Trading - 502.361 - 4.369 - - - 200.705 20.350.577 739.058 -

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and Food and Beverage - 50.145 - - - - - 6.380 607.676 58.774 -

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication - 1.277.323 - - - - - 12.250 3.017.472 50.094 -

10 Perantara Keuangan | Financial Brokerage 28.101.164 833.726 - 7.268.299 - - - - 4.474.141 28 -

11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanReal Estate, Leasing and Corporate Services - - - - - - - 10.580 4.614.533 42.496 -

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security - - - - - - - 757 7.784 - -

13 Jasa Pendidikan | Education Services - - - - - - - 53 237.354 - -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Services - - - - - - - 2.113 41.618 - -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaPublic, Socio-culture, Entertainment and Other Personal Services - - - 77 - - 60.440 6.317 389.977 4.942 -

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaPersonal Services for Household - - - - - - - 1.365 9.323 - -

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Institution and Other International Extra Agencies - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya | Undefined Activities - - - - - - - 32.693 6.081 1 -

19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Activity 3.213.667 - - 112.185 8.647.201 1.141 - 18.993.245 5.480.383 254.144 45.331

20 Lainnya | Others - - - - - - - - - - 6.545.845

  Total 31.314.831 5.935.639 - 7.389.734 8.647.201 1.141 60.440 19.324.080 73.126.440 1.512.664 6.591.176

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

330

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No Sektor EkonomiEconomy Sectors

Tagihan kepada PemerintahClaims

on Sovereign

Tagihan kepada Entitas Sektor

PublikClaims on Public Sector Entity

Tagihan kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

Claims on Multilateral Development Banks And

Securities Firm

Tagihan kepada BankClaims on

Banks

Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential

Property

Kredit Beragun Properti

KomersialClaims Secured by

Commercial Real Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan

Employee Loan/Pension

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio

RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and

Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Claims on Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past

Due Loans

Aset Lainnya Other Assets

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

  POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2019 | POSITION AT 31 DECEMBER 2019                     

1 Pertanian, Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry - 454.798 - - - - - 2.819 2.646.828 10.043 -

2 Perikanan | Fishery - - - - - - - 1.492 162.342 15.282 -

3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Excavation - 957.923 - - - - - 1.154 4.487.302 - -

4 Industri Pengolahan | Manufacturing - 444.263 - 43.588 - - - 35.378 21.926.653 351.247 -

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water - 309.989 - - - - - 324 500.358 - -

6 Konstruksi | Construction 31.754 2.429.104 - 52.969 - - - 8.380 3.083.254 134.146 -

7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail Trading - 805.135 - 6.627 - - - 195.162 19.352.888 483.904 -

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and Food and Beverage - 50.236 - - - - - 7.008 1.009.955 56.341 -

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication - 1.023.969 - - - - - 15.129 4.628.113 15.846 -

10 Perantara Keuangan | Financial Brokerage 27.586.586 1.919.256 - 12.006.174 - - - 956 4.375.373 - -

11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanReal Estate, Leasing and Corporate Services - - - 26.928 - - - 9.945 3.987.803 34.657 -

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security - - - - - - - 614 2.647 - -

13 Jasa Pendidikan | Education Services - - - - - - - 1.814 244.737 975 -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Services - - - - - - - 4.949 66.771 337 -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaPublic, Socio-culture, Entertainment and other Personal Services - - - - - - 76.649 12.885 276.085 - -

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaPersonal Services for Household - - - - - - - 982 24.944 - -

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Institution and Other International Extra Agencies - - - - - - - 325 49 - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya | Undefined Activities - - - 98.100 - - - 49.274 7.403 1 -

19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Activity 3.908.053 - - 172.890 9.832.453 825 - 18.981.875 6.800.699 268.065 -

20 Lainnya | Others - - - - - - - - - - 6.633.720

  Total 31.526.393 8.394.673 - 12.407.276 9.832.453 825 76.649 19.330.465 73.584.204 1.370.844 6.633.720

331Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No Sektor EkonomiEconomy Sectors

Tagihan kepada PemerintahClaims

on Sovereign

Tagihan kepada Entitas Sektor

PublikClaims on Public Sector Entity

Tagihan kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

Claims on Multilateral Development Banks And

Securities Firm

Tagihan kepada BankClaims on

Banks

Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential

Property

Kredit Beragun Properti

KomersialClaims Secured by

Commercial Real Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan

Employee Loan/Pension

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio

RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and

Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Claims on Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past

Due Loans

Aset Lainnya Other Assets

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

  POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2019 | POSITION AT 31 DECEMBER 2019                     

1 Pertanian, Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry - 454.798 - - - - - 2.819 2.646.828 10.043 -

2 Perikanan | Fishery - - - - - - - 1.492 162.342 15.282 -

3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Excavation - 957.923 - - - - - 1.154 4.487.302 - -

4 Industri Pengolahan | Manufacturing - 444.263 - 43.588 - - - 35.378 21.926.653 351.247 -

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water - 309.989 - - - - - 324 500.358 - -

6 Konstruksi | Construction 31.754 2.429.104 - 52.969 - - - 8.380 3.083.254 134.146 -

7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail Trading - 805.135 - 6.627 - - - 195.162 19.352.888 483.904 -

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and Food and Beverage - 50.236 - - - - - 7.008 1.009.955 56.341 -

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication - 1.023.969 - - - - - 15.129 4.628.113 15.846 -

10 Perantara Keuangan | Financial Brokerage 27.586.586 1.919.256 - 12.006.174 - - - 956 4.375.373 - -

11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanReal Estate, Leasing and Corporate Services - - - 26.928 - - - 9.945 3.987.803 34.657 -

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security - - - - - - - 614 2.647 - -

13 Jasa Pendidikan | Education Services - - - - - - - 1.814 244.737 975 -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Services - - - - - - - 4.949 66.771 337 -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaPublic, Socio-culture, Entertainment and other Personal Services - - - - - - 76.649 12.885 276.085 - -

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaPersonal Services for Household - - - - - - - 982 24.944 - -

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Institution and Other International Extra Agencies - - - - - - - 325 49 - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya | Undefined Activities - - - 98.100 - - - 49.274 7.403 1 -

19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Activity 3.908.053 - - 172.890 9.832.453 825 - 18.981.875 6.800.699 268.065 -

20 Lainnya | Others - - - - - - - - - - 6.633.720

  Total 31.526.393 8.394.673 - 12.407.276 9.832.453 825 76.649 19.330.465 73.584.204 1.370.844 6.633.720

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

332

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No Sektor EkonomiEconomy Sectors

Tagihan kepada PemerintahClaims

on Sovereign

Tagihan kepada Entitas Sektor

PublikClaims on Public Sector Entity

Tagihan kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

Claims on Multilateral Development Banks And

Securities Firm

Tagihan kepada BankClaims on

Banks

Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential

Property

Kredit Beragun Properti

KomersialClaims Secured by

Commercial Real Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan

Employee Loan/Pension

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio

RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and

Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Claims on Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past

Due Loans

Aset Lainnya Other Assets

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

  POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2018 | POSITION AT 31 DECEMBER 2018                     

1 Pertanian, Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry - 501.263 - - - - - 2.034 3.193.569 78.869 -

2 Perikanan | Fishery - - - - - - - 384 185.109 17.689 -

3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Excavation - 863.077 - - - - - 1.307 3.901.087 14.371 -

4 Industri Pengolahan | Manufacturing - 200.310 - 4.804 - - - 45.268 23.310.572 223.413 -

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water - 310.873 - - - - - 354 484.091 - -

6 Konstruksi | Construction - 1.396.561 - - - - - 12.319 2.842.358 28.834 -

7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail Trading - 502.361 - 4.369 - - - 205.085 20.431.183 744.401 -

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and Food and Beverage - 50.145 - - - - - 7.884 614.827 58.774 -

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication - 1.277.323 - - - - - 12.494 3.038.765 50.094 -

10 Perantara Keuangan | Financial Brokerage 28.101.598 833.726 - 7.268.317 - - - 559 4.475.448 28 -

11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanReal Estate, Leasing and Corporate Services - - - - - - - 11.137 4.644.051 42.496 -

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security - - - - - - - 757 7.784 - -

13 Jasa Pendidikan | Education Services - - - - - - - 53 237.838 - -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Services - - - - - - - 5.166 62.598 - -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaPublic, Socio-culture, Entertainment and other Personal Services - - - 77 - - 60.440 7.300 398.207 4.942 -

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaPersonal Services for Household - - - - - - - 1.653 9.323 - -

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Institution and Other International Extra Agencies - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya | Undefined Activities - - - - - - - 32.693 6.081 1 -

19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Activity 3.213.667 - - 112.185 8.647.201 1.141 - 18.995.072 5.589.003 254.963 45.331

20 Lainnya | Others - - - - - - - - - - 6.552.730

  Total 31.310 5.935.639 - 7.389.752 8.647.201 1.141 60.440 19.341.519 73.431.894 1.518.875 6.598.061

333Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No Sektor EkonomiEconomy Sectors

Tagihan kepada PemerintahClaims

on Sovereign

Tagihan kepada Entitas Sektor

PublikClaims on Public Sector Entity

Tagihan kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

Claims on Multilateral Development Banks And

Securities Firm

Tagihan kepada BankClaims on

Banks

Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential

Property

Kredit Beragun Properti

KomersialClaims Secured by

Commercial Real Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan

Employee Loan/Pension

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio

RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and

Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Claims on Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past

Due Loans

Aset Lainnya Other Assets

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

  POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2018 | POSITION AT 31 DECEMBER 2018                     

1 Pertanian, Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry - 501.263 - - - - - 2.034 3.193.569 78.869 -

2 Perikanan | Fishery - - - - - - - 384 185.109 17.689 -

3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Excavation - 863.077 - - - - - 1.307 3.901.087 14.371 -

4 Industri Pengolahan | Manufacturing - 200.310 - 4.804 - - - 45.268 23.310.572 223.413 -

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water - 310.873 - - - - - 354 484.091 - -

6 Konstruksi | Construction - 1.396.561 - - - - - 12.319 2.842.358 28.834 -

7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail Trading - 502.361 - 4.369 - - - 205.085 20.431.183 744.401 -

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and Food and Beverage - 50.145 - - - - - 7.884 614.827 58.774 -

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication - 1.277.323 - - - - - 12.494 3.038.765 50.094 -

10 Perantara Keuangan | Financial Brokerage 28.101.598 833.726 - 7.268.317 - - - 559 4.475.448 28 -

11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanReal Estate, Leasing and Corporate Services - - - - - - - 11.137 4.644.051 42.496 -

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security - - - - - - - 757 7.784 - -

13 Jasa Pendidikan | Education Services - - - - - - - 53 237.838 - -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Services - - - - - - - 5.166 62.598 - -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaPublic, Socio-culture, Entertainment and other Personal Services - - - 77 - - 60.440 7.300 398.207 4.942 -

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaPersonal Services for Household - - - - - - - 1.653 9.323 - -

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Institution and Other International Extra Agencies - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya | Undefined Activities - - - - - - - 32.693 6.081 1 -

19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Activity 3.213.667 - - 112.185 8.647.201 1.141 - 18.995.072 5.589.003 254.963 45.331

20 Lainnya | Others - - - - - - - - - - 6.552.730

  Total 31.310 5.935.639 - 7.389.752 8.647.201 1.141 60.440 19.341.519 73.431.894 1.518.875 6.598.061

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

334

Manajemen RisikoRisk Management

Penilaian Risiko Kredit Aktivitas manajemen risiko kredit diarahkan pada model risiko

kredit yang sesuai dengan penerapan Basel II. Bank juga telah mengembangkan infrastruktur untuk mendukung model risiko kredit internal. Sistem database secara terus menerus dikembangkan guna penyempurnaan lebih lanjut dari model Probability of Default, Loss Given Default, dan Exposure at Default.

Penilaian terhadap semua Risiko Kredit dilakukan menggunakan perangkat yang sesuai. Dasar penilaian terhadap seluruh nasabah adalah pada kemauan dan kemampuan untuk membayar kembali, bukan atas dasar jaminan atau status kekayaan yang dilaporkan.

Di samping peringkat kolektibilitas Bank Indonesia (1-5), peringkat kredit internal digunakan untuk mengukur risiko terkait dengan counterparty di bisnis Wholesale Banking dan Retail & SME. Peringkat tersebut berdasarkan tingkat kemungkinan wanprestasi nasabah dan dianalisa terhadap serangkaian faktor kuantitatif dan kualitatif, sehingga menghasilkan penilaian risiko, pengendalian risiko, dan penetapan harga yang sesuai. Hasil dari model valuation kredit merupakan kunci dalam menentukan keputusan kredit, termasuk penilaian terhadap nasabah dan limit kredit.

Untuk produk kredit Retail Banking, tersedia application dan behavior scorecard sebagai alat statistik manajemen risiko untuk menghasilkan rekomendasi risiko.

Dalam rangka mengukur potensi kerentanan risiko kredit terhadap kejadian luar biasa yang mungkin terjadi, Bank melakukan stress testing terhadap portofolio kredit dengan skenario yang mencakup berbagai faktor risiko dari berbagai sumber. Gabungan faktor risiko tersebut membentuk skenario risiko berdasarkan kejadian historis dan/atau hipotesa.

Credit Risk Assessment The credit risk management activities are geared towards the

credit risk models in line with Basel II implementation. Bank has also developed the infrastructure to support internal credit risk models. The database system is continually enhanced for further refinement of Probability of Default, Loss Given Default and Exposure at Default models.

All Credit Risks are assessed using the most appropriate tools. All customers should be subject to credit assessment based upon their willingness and ability to repay, not on the basis of security held or on reported wealth or standing.

In addition to the Bank Indonesia ratings (1-5), an internal credit grading is used for quantifying the risk associated with counterparties both in Wholesale Banking and Retail & SME business. It is based on the rate of customer default probability and analyzed against a range of quantitative and qualitative measures which will result in risk assessments, risk control, and appropriate pricing. The result of the credit valuation model is the key in determining credit decision, including customer assessment and credit limit.

For most of Retail Banking loan products, application and behavior scorecards are available as statistical tools for risk management to provide risk recommendations.

To assess the potential credit risk vulnerability to exceptional but plausible events, Bank conducts stress testing on its credit portfolio under scenarios that take into account multiple risk factors from a range of sources. Together, they form a risk scenario which can be based on historical and/or hypothetical events.

335Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pemantauan dan Pengendalian Risiko Kredit Risiko Kredit dipantau secara berkesinambungan sebagai

bagian dari proses bisnis yang berkelanjutan melalui Komite Risiko terkait. Informasi yang spesifik disampaikan kepada RMC termasuk pemicu tindakan manajemen, pergerakan signifikan pada Credit Grades dalam portofolio Bank dan informasi penting yang diperlukan untuk memantau tren kinerja.

Proses Early Alert yang kuat telah diterapkan untuk memastikan potensi melemahnya kualitas kredit diidentifikasi sejak awal. Hal ini memungkinkan pengambilan tindakan pencegahan sedini mungkin.

Di Wholesale Banking dan SME, akun-akun atau portofolio diklasifikasikan sebagai Early Alert jika menunjukkan gejala-gejala penurunan atau secara finansial memburuk. Sebagai contoh, jika ada penurunan signifikan pada posisi nasabah dalam industri, pelanggaran kesepakatan, kegagalan memenuhi kewajiban atau permasalahan terkait kepemilikan atau manajemen. Akun dan portofolio tersebut akan diawasi secara khusus dengan melibatkan pejabat senior dari Unit Bisnis dan Fungsi Risiko. Pengelolaan akun tersebut akan dievaluasi ulang dan rencana tindakan remedial disetujui dan dipantau. Tindakan remedial termasuk, tapi tidak terbatas pada penurunan eksposur, peningkatan jaminan, dan penutupan akun atau pemindahan akun kepada SAM untuk penanganan lebih lanjut.

Bank secara teratur melakukan pertemuan bulanan Early Alert untuk portofolio Wholesale Banking dan SME. Dalam pertemuan ini akun-akun yang menunjukkan tanda penurunan dibahas dan rencana tindakan lanjut disepakati. Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko, Bank menganjurkan para Relationship Manager untuk secara aktif melakukan eskalasi akun yang memiliki potensi bermasalah di masa mendatang.

Pelatihan dan workshop diselenggarakan untuk membangun kesadaran risiko di antara Relationship Manager.

Credit Risk Monitoring and Controlling Credit Risk is monitored on a continuous basis as part

of ongoing business processes through relevant Risk Committees. Specific information is presented to the RMC that include management action triggers, significant movements in Credit Grades within Bank portfolios and key information required to monitor performance trends.

A robust Early Alert Process has been implemented to ensure that potential deterioration in credit quality is identified early. It enables necessary preventive action to be taken quickly.

In Wholesale Banking and SME, accounts or portfolios are placed on Early Alert when they display symptoms of weakness or financial deterioration. For example, if there is a rapid decline in the client’s position within the industry, a breach of covenants, non-performance of an obligation, or issues relating to ownership or management. Such accounts and portfolios are subject to a dedicated process with oversight involving senior officers from Business Units and Risk Function. Account plans are re-evaluated and remedial actions are agreed upon and monitored. Remedial actions include, but are not limited to, exposure reduction, security enhancement, and exit of the account or immediate movement of the account into the control of SAM.

Bank regularly holds monthly Early Alert meetings for the Wholesale Banking and SME portfolios. In these meetings, accounts exhibiting warning signs are discussed and action plans are agreed. As part of enhancing risk awareness, Bank strongly encourages Relationship Managers to actively escalate those accounts with potential future issues.

Training and workshops are organized to build risk awareness among Relationship Managers.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

336

Manajemen RisikoRisk Management

Untuk pemantauan risiko kredit portofolio Retail Banking (termasuk SME), pertemuan bulanan maupun kuartalan PQR (Portfolio Quality Review) dilakukan oleh pejabat senior dari Fungsi Risiko dan Unit Bisnis untuk setiap produk di Retail Banking. Pemantauan dilakukan pada tingkatan portofolio, yang secara lebih detail dilakukan pada tingkatan sub-produk dan segmen dari masing-masing produk, agar pengendalian risiko yang salah satunya dilakukan melalui perubahan kebijakan atapun prosedur dapat dilakukan secara tepat sasaran kepada sub-produk atau segmen yang bermasalah.

Dengan latar belakang kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan, Bank meningkatkan kewaspadaan atas portofolionya melalui kombinasi dari peningkatan disiplin pada Early Alerts, peningkatan kualitas underwriting untuk bisnis baru, strategi portofolio berbasis risiko yang lebih baik dan komprehensif, identifikasi segmen yang bermasalah serta memfokuskan pada SAM dan Collection Team yang fokus untuk mendapatkan pembayaran dari akun NPL.

Untuk membantu pemantauan portofolio, berbagai laporan internal manajemen risiko disusun secara regular, yang menginformasikan eksposur counterparty individual, counterparty group dan portofolio, perubahan peringkat kredit, status akun yang menunjukkan gejala penurunan atau finansial yang memburuk serta update dari pasar kredit.

Tunggakan dan Penurunan Nilai Tunggakan adalah pinjaman yang pembayaran bunga atau

pokok telah melewati kontrak. Tunggakan belum berarti penurunan nilai. Penurunan Nilai akan bergantung pada tingkat jaminan/agunan yang tersedia dan/atau pada tahap proses penagihan sejumlah kewajiban pada Bank.

Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit oleh Bank dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan

To monitor retail banking (inclusive SME) portfolio credit risk, senior officers from the Risk Function and Business Unit for each product in Retail Banking held monthly and quarterly meeting PQR (Portfolio Quality Review). Monitoring are assessed for portfolio level, which detailed monitoring at the sub-product level and segment level from each product, to ensure these are accurately targeted for problematic sub-product or segment, through policies or procedures changes from risk control.

In light of challenging macroeconomic backdrop, Bank increased vigilance over its portfolios through a combination of improved early alert disciplines, better quality of new business underwriting, more comprehensive and better risk based portfolio strategy, proper identification of troubled segments and a focus on SAM and Collection Team to collect payments from NPL accounts.

To assist in monitoring the portfolio, various internal risk management reports are available on a regular basis, providing individual counterparty, counterparty group and portfolio exposure information, credit grade migration information, the status of accounts showing symptom of weakness or financial deterioration, and updates on credit markets.

Past Due and Impairment Past due loans are defined as loans for which contractual

interest or principal payments are delinquent. Past due does not necessarily mean impaired. Impairment will depend on the level of securities/collateral available and/or the stage of collection of amounts owed to Bank.

Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset that can be estimated reliably. Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan by Bank on terms that Bank would not otherwise consider, indications that a borrower or issuer will enter bankruptcy, the disappearance of an active market for a security due to financial difficulties, or other observable data relating to a group of assets such as adverse

337Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

akibat kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Ukuran Penurunan Nilai Bank menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan

secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan terhadap aset keuangan yang signifikan secara individual.

Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai, dan di mana kerugian penurunan nilai diakui tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Bank menggunakan model statistik dari tren probability of default di masa lalu, waktu pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa model statistik yang digunakan masih memadai.

changes in the payment status of borrowers or issuers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.

Measurement of Impairment Bank considers evidence of impairment for financial assets

at both a specific asset and collective level. All individual significant financial assets are assessed for specific impairment.

All individually significant financial assets that are not individually impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.

In assessing collective impairment, Bank uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by statistical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

338

Manajemen RisikoRisk Management

Tabel berikut menunjukkan aset finansial bruto, aset dengan penurunan nilai dan penurunan nilai pada posisi neraca, berdasarkan:

A. Aspek Geografis dari Obyek yang Dibiayai oleh PermataBank

Tabel Pengungkapan Tagihan3) dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. KeteranganDescription

31 Desember 2019 | 31 December 2019Area

GeographyWilayah 1

Zone 1Wilayah 2

Zone 2Wilayah 3

Zone 3Wilayah 4

Zone 4 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tagihan | Receivable 101.584.532 30.946.983 22.157.042 3.719.204 158.407.761 2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (Impaired Loans) | Impaired Assets  a. Belum jatuh tempo | Current (<90 dpd) 946.426 874.286 632.300 9.078 2.462.090   b. Telah jatuh tempo | Past Due (90 dpd) 693.478 1.328.168 294.072 159.231 2.474.949

3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - IndividualIndividual Impairment Provision 1.034.779 1.496.102 731.206 69.341 3.331.428

4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - KolektifPortfolio Impairment Provision 331.920 242.684 177.814 32.166 784.584

5 Tagihan yang dihapus buku | Write-off 742.485 590.061 1.736.777 57.757 3.127.080

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. KeteranganDescription

31 Desember 2018 | 31 December 2018Area

GeographyWilayah 1

Zone 1Wilayah 2

Zone 2Wilayah 3

Zone 3Wilayah 4

Zone 4 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tagihan | Receivable 95.832.041 31.525.498 24.409.447 4.199.967 155.966.953 2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (Impaired Loans) | Impaired Assets  a. Belum jatuh tempo | Current (<90 dpd) 2.777.557 1.740.279 3.467.991 188.155 8.173.982   b. Telah jatuh tempo | Past Due (90 dpd) 1.220.159 743.705 932.349 189.149 3.085.362

3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - IndividualIndividual Impairment Provision 2.636.630 1.486.266 3.204.854 193.524 7.521.274

4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - KolektifPortfolio Impairment Provision 321.815 219.206 178.085 40.537 759.643

5 Tagihan yang dihapus buku | Write-off 365.266 399.831 159.032 821.576 1.745.705

3) Termasuk Jumlah atas cadangan dan bunga yang ditangguhkan Gross of any accrued interest and provision

The following table presents the gross financial assets, impaired assets and impairment for on balance sheet position, by:

A. Geography of Object Being Financed by PermataBank

Table Disclosure of Receivable3) and Provision based on Geography

339Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. KeteranganDescription

31 Desember 2019 | 31 December 2019Area

GeographyWilayah 1

Zone 1Wilayah 2

Zone 2Wilayah 3

Zone 3Wilayah 4

Zone 4 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tagihan | Receivable 101.826.678 30.989.553 22.168.196 3.723.130 158.707.5572 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (Impaired Loans) | Impaired Assets  a. Belum jatuh tempo | Current (<90 dpd) 946.426 874.286 632.300 9.078 2.462.090  b. Telah jatuh tempo | Past Due (90 dpd) 693.478 1.328.168 294.072 159.231 2.474.949

3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - IndividualIndividual Impairment Provision 1.035.429 1.499.422 731.206 69.341 3.335.398

4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - KolektifPortfolio Impairment Provision 332.909 242.855 177.911 32.183 785.858

5 Tagihan yang dihapus buku | Write-off 766.929 590.061 1.736.777 57.757 3.151.524

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. KeteranganDescription

31 Desember 2018 | 31 December 2018Area

GeographyWilayah 1

Zone 1Wilayah 2

Zone 2Wilayah 3

Zone 3Wilayah 4

Zone 4 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tagihan | Receivable 96.076.683 31.585.758 24.425.028 4.202.084 156.289.5532 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (Impaired Loans) | Impaired Assets  a. Belum jatuh tempo | Current (<90 dpd) 2.777.557 1.740.279 3.467.991 188.155 8.173.982  b. Telah jatuh tempo | Past Due (90 dpd) 1.220.159 743.705 932.349 189.149 3.085.362

3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - IndividualIndividual Impairment Provision 2.638.558 1.487.366 3.204.907 193.524 7.524.355

4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - KolektifPortfolio Impairment Provision 322.671 221.771 178.110 40.545 763.097

5 Tagihan yang dihapus buku | Write-off 374.648 401.647 159.032 821.576 1.756.903

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

340

Manajemen RisikoRisk Management

B. Sektor Ekonomi Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan

Berdasarkan Sektor Ekonomi

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Sektor EkonomiEconomy Sectors

TagihanReceivable

Tagihan yang Mengalami Penurunan NilaiImpaired Asset

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN) -

IndividualIndividual

Impairment Provision

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN) -

KolektifPorfolio

Impairment Provision

Tagihan yang

Dihapus Buku

Write-Off

Belum Jatuh Tempo Current

(<90 dpd)

Telah Jatuh Tempo

Past Due(90 dpd)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

  POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2019 | POSITION AT 31 DECEMBER 2019           

1 Pertanian, Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry 3.008.540 - 18.445 8.745 41.495 297.363

2 Perikanan | Fishery 182.369 - 19.920 4.638 483 -

3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Excavation 4.533.414 114.766 - 114.766 15.333 419.448

4 Industri Pengolahan | Manufacturing 24.467.033 2.050.219 1.075.475 2.223.038 189.754 976.423

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water 779.197 - - - 6.677 -

6 Konstruksi | Construction 5.370.174 804 202.816 75.822 42.867 28.856

7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail Trading 20.228.563 205.332 777.528 513.800 145.669 674.595

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and Food and Beverage 1.038.480 3.376 77.301 23.620 2.464 115

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication 4.895.194 54.129 26.471 42.910 41.323 36.463

10 Perantara Keuangan | Financial Brokerage 42.892.002 - - - 24.446 137.910

11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanReal Estate, Leasing and Corporate Services 3.956.373 - 78.192 46.382 34.902 1.121

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security 609 - - - - -

13 Jasa Pendidikan | Education Services 244.297 - 1.957 982 193 -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Services 51.763 - - - 354 -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaPublic, Socio-culture, Entertainment and Other Personal Services 347.291 - - - 1.184 72

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaPersonal Services for Household 10.686 - - - 31 -

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Institution and Other International Extra Agencies - - - - - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya | Undefined Activities 152.256 - 5 5 1.492 14.969

19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Activity 39.608.434 33.465 196.839 151.773 235.913 539.744

20 Lainnya | Others 6.641.086 - - 124.947 3 -

  Total 158.407.761 2.462.091 2.474.949 3.331.428 784.583 3.127.079

B. Economy Sector Table Disclosure of Receivable and Provision based on

Economy Sector

341Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Sektor EkonomiEconomy Sectors

TagihanReceivable

Tagihan yang Mengalami Penurunan NilaiImpaired Asset

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN) -

IndividualIndividual

Impairment Provision

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN) -

KolektifPorfolio

Impairment Provision

Tagihan yang

Dihapus Buku

Write-Off

Belum Jatuh Tempo Current

(<90 dpd)

Telah Jatuh Tempo

Past Due(90 dpd)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

  POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2018 | POSITION AT 31 DECEMBER 2018           

1 Pertanian, Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry 4.012.954 - 339.170 260.301 86.154 -

2 Perikanan | Fishery 203.916 - 19.591 1.902 528 58

3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Excavation 5.134.160 1.781.651 116.155 1.377.028 10.801 81.100

4 Industri Pengolahan | Manufacturing 26.339.315 4.717.772 422.766 3.402.298 190.808 17.091

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water 739.356 - 1.248 1.248 6.964 -

6 Konstruksi | Construction 3.954.635 28.084 80.044 73.054 23.380 1.003.841

7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail Trading 22.334.710 967.792 1.509.478 1.521.046 164.383 331.161

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and Food and Beverage 641.310 13.156 57.099 13.410 2.428 2.936

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication 3.982.678 610.874 162.119 457.514 19.558 22.763

10 Perantara Keuangan | Financial Brokerage 40.029.756 - 140.688 140.659 17.776 -

11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanReal Estate, Leasing and Corporate Services 4.603.372 19.463 86.791 56.740 25.508 3.058

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security 8.382 - - - 22 -

13 Jasa Pendidikan | Education Services 236.529 - - - 362 -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Services 43.539 - - - 602 -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaPublic, Socio-culture, Entertainment and Other Personal Services 452.968 - 128 128 1.408 360

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaPersonal Services for Household 10.579 - - - 44 -

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Institution and Other International Extra Agencies - - - - - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya | Undefined Activities 37.431 - 224 224 106 267

19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Activity 36.643.308 35.190 149.861 127.439 208.805 283.073

20 Lainnya | Others 6.558.053 - - 88.284 7 -

  Total 155.966.951 8.173.982 3.085.362 7.521.275 759.644 1.745.708

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

342

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Sektor EkonomiEconomy Sectors

TagihanReceivable

Tagihan yang Mengalami Penurunan NilaiImpaired Asset

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN) -

IndividualIndividual

Impairment Provision

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN) -

KolektifPorfolio

Impairment Provision

Tagihan yang

Dihapus Buku

Write-Off

Belum Jatuh Tempo Current

(<90 dpd)

Telah Jatuh Tempo

Past Due(90 dpd)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

  POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2019 | POSITION AT 31 DECEMBER 2019           

1 Pertanian, Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry 3.009.394 - 18.445 8.745 41.496 297.363

2 Perikanan | Fishery 182.488 - 19.920 4.638 483 -

3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Excavation 4.533.508 114.766 - 114.766 15.333 419.448

4 Industri Pengolahan | Manufacturing 24.485.380 2.050.219 1.075.475 2.223.076 189.787 978.874

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water 779.291 - - - 6.677 -

6 Konstruksi | Construction 5.443.263 804 202.816 75.822 43.162 28.881

7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail Trading 20.281.547 205.332 777.528 517.414 145.839 685.114

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and Food and Beverage 1.049.077 3.376 77.301 23.938 2.494 139

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication 4.907.651 54.129 26.471 42.910 41.434 41.563

10 Perantara Keuangan | Financial Brokerage 42.904.189 - - - 24.452 137.910

11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanReal Estate, Leasing and Corporate Services 4.004.082 - 78.192 46.382 35.134 1.821

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security 3.256 - - - 5 -

13 Jasa Pendidikan | Education Services 247.564 - 1.957 982 209 -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Services 71.850 - - - 381 -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaPublic, Socio-culture, Entertainment and other Personal Services 357.990 - - - 1.268 172

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaPersonal Services for Household 11.339 - - - 32 -

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Institution and Other International Extra Agencies 374 - - - - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya | Undefined Activities 152.256 - 5 5 1.492 18.098

19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Activity 39.633.056 33.465 196.839 151.773 236.177 542.141

20 Lainnya | Others 6.650.002 - - 124.947 3 -

  Total 158.707.557 2.462.091 2.474.949 3.335.398 785.858 3.151.524

343Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Sektor EkonomiEconomy Sectors

TagihanReceivable

Tagihan yang Mengalami Penurunan NilaiImpaired Asset

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN) -

IndividualIndividual

Impairment Provision

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN) -

KolektifPorfolio

Impairment Provision

Tagihan yang

Dihapus Buku

Write-Off

Belum Jatuh Tempo Current

(<90 dpd)

Telah Jatuh Tempo

Past Due(90 dpd)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

  POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2018 | POSITION AT 31 DECEMBER 2018           

1 Pertanian, Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry 4.013.023 - 339.170 260.301 86.154 -

2 Perikanan | Fishery 203.916 - 19.591 1.902 528 58

3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Excavation 5.134.160 1.781.651 116.155 1.377.028 10.801 81.100

4 Industri Pengolahan | Manufacturing 26.357.184 4.717.772 422.766 3.404.246 190.831 17.091

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water 739.356 - 1.248 1.248 6.964 -

6 Konstruksi | Construction 3.968.515 28.084 80.044 73.054 23.390 1.003.841

7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail Trading 22.414.095 967.792 1.509.478 1.522.178 166.902 334.577

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and Food and Beverage 648.893 13.156 57.099 13.411 2.472 2.936

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication 4.003.321 610.874 162.119 457.514 19.630 22.763

10 Perantara Keuangan | Financial Brokerage 40.032.075 - 140.688 140.659 17.779 -

11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanReal Estate, Leasing and Corporate Services 4.633.023 19.463 86.791 56.740 25.553 3.058

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security 8.382 - - - 22 -

13 Jasa Pendidikan | Education Services 237.013 - - - 363 -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Services 67.572 - - - 625 -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaPublic, Socio-culture, Entertainment and other Personal Services 461.212 - 128 128 1.414 360

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaPersonal Services for Household 10.867 - - - 44 -

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Institution and Other International Extra Agencies - - - - - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya | Undefined Activities 37.431 - 224 224 106 267

19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Activity 36.754.574 35.190 149.861 127.439 209.513 290.855

20 Lainnya | Others 6.564.939 - - 88.284 7 -

  Total 156.289.551 8.173.982 3.085.362 7.524.356 763.098 1.756.906

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

344

Manajemen RisikoRisk Management

Keseluruhan penurunan nilai cadangan sepanjang 2019 dan 2018 adalah:

Tabel Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. KeteranganDescription

31 Desember 2019 31 December 2019

31 Desember 2018 31 December 2018

CKPN IndividualIndividual

Impairment Provision

CKPN KolektifPortfolio

Impairment Provision

CKPN IndividualIndividual

Impairment Provision

CKPN KolektifPortfolio

Impairment Provision

(1) (2) (3) (4) (3) (4)

1 Saldo awal CKPN | Beginning balance of impairment provision 7.462.259 732.901 8.058.813 724.825

2 Pembentukan (Pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)Charge/release of impairment provision for the current year (Net)

  2.a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan Charge of impairment provision for the current year 993.310 27.884 1.605.055 66.215

  2.b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan Release of impairment provision for the current year 489.796 1 256.756 -

3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan | Impairment provision for write-off (4.479.289) - (1.934.963) -

4 Pembentukan (Pemulihan) lainnya pada periode berjalanOther charge/release for the current year (1.271.966) (3.283) 510.248 (10.293)

Saldo Akhir CKPN 3.194.110 757.503 8.495.909 780.747

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. KeteranganDescription

31 Desember 2019 31 December 2019

31 Desember 2018 31 December 2018

CKPN IndividualIndividual

Impairment Provision

CKPN KolektifPortfolio

Impairment Provision

CKPN IndividualIndividual

Impairment Provision

CKPN KolektifPortfolio

Impairment Provision

(1) (2) (3) (4) (3) (4)

1 Saldo awal CKPN | Beginning balance of impairment provision 7.465.338 736.356 7.940.745 653.292

2 Pembentukan (Pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)Charge/release of impairment provision for the current year (Net)

  2.a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan Charge of impairment provision for the current year 999.715 25.704 1.709.738 74.290

  2.b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan Release of impairment provision for the current year 507.627 1 268.308 -

3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan | Impairment provision for write-off (4.504.183) - (1.946.160) -

4 Pembentukan (Pemulihan) lainnya pada periode berjalanOther charge/release for the current year (1.270.419) (3.283) (507.293) 8.774

Saldo Akhir CKPN 3.198.078 758.778 7.465.338 736.356

Pendekatan Standar untuk Risiko Kredit Untuk perhitungan kecukupan modal minimum, Bank

menggunakan Pendekatan Standar untuk menghitung Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) kredit di mana bobot risiko ditentukan dari peringkat counterparty.

Overall impairment provision during 2019 and 2018 is as follows:

Table Detail of Impairment Provision Movement

Credit Risk Standardized Approach For minimum capital requirement calculation, Bank uses the

Standardized Approach to calculate Credit Risk Weighted Assets (RWA) in which risk weights is determined from the rating of the counterparty.

345Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Kebijakan dalam Penggunaan Peringkat Untuk menentukan bobot risiko, Bank dapat menggunakan

peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat kredit yang diakui Bank Indonesia untuk kepentingan permodalan. Peringkat yang digunakan adalah peringkat terkini dan peringkat dari suatu perusahaan tidak dapat dipergunakan untuk menentukan bobot risiko perusahaan-perusahaan lain di grup yang sama.

Penggunaan peringkat, termasuk mata uang eksposur, jenis eksposur, jangka waktu eksposur dan multi peringkat diatur dalam kebijakan External Rating.

Jenis Portofolio yang Menggunakan Peringkat Peringkat diberlakukan untuk menentukan bobot risiko

dari tagihan pada pemerintah, entitas sektor publik, bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional, bank dan korporasi.

Untuk tagihan selain di atas, seperti kredit beragun rumah tinggal, kredit beragun properti komersial, kredit pegawai, tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio retail, tagihan yang telah jatuh tempo dan aset lainnya, bobot risiko ditentukan dalam persentase bervarian tergantung jenis tagihan.

Lembaga Pemeringkat Sesuai peraturan yang berlaku, PermataBank menggunakan

peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui sesuai ketentuan dalam peraturan.

14% dari eksposur risiko kredit Bank telah memiliki peringkat. Sisanya berada di dalam kategori non peringkat. Tabel berikut menunjukkan eksposur risiko kredit Bank berdasarkan kategori dan peringkat portofolio.

Policy on the Use Of Ratings In determining the risk weights, Bank could uses ratings issued

by external credit rating agencies eligible for capital purposes by Bank Indonesia. The rating used is the latest rating released and the rating of a company cannot be used to determine risk weights of other companies in the same group.

The use of the rating, including currency of the exposure, type of exposure, tenor of the exposure and multiple ratings is regulated in the External Rating Policy.

Types of Portfolio Using Ratings Ratings are applicable to determine risk weights of exposure

to sovereigns, public sector entities, multilateral development banks and international firms, banks and corporations.

For exposures other than the above, i.e. claims secured by residential property, claims secured by commercial real estate, employee loan, claims on micro and small enterprise, and retail portfolio, past due and other assets, risk weight is a certain percentage varied based on its type of exposure.

Rating Agencies In line with regulations, PermataBank employs rating issued

by recognized rating agencies as per regulation.

14% of Bank credit risk exposure has a rating. The rest falls in the unrated category. The following table presents Bank credit risk exposure based on portfolio category and rating.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

346

Manajemen RisikoRisk Management

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

 No. 

 Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019

Tanpa Peringkat Unrated

  Tagihan Bersih | Net Receivable

Lembaga PemeringkatRating Agency Peringkat Jangka Panjang | Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek | Short Term Rating

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

Below A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B-

F1+ s.d F1 F1+ to F1 F2 F3 Kurang dari F3

Below F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 Aa1 to Aa3

A1 s.d A3 A1 to A3

Baa1 s.d Baa3 Baa1 to Baa3

Ba1 s.d Ba3 Ba1 to Ba3

B1 s.d B3 B1 to B3

Kurang dari B3 Below B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3

Below P-3

PT Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn)

AA+(idn) to AA-(idn)A+(idn) s.d. A-(idn)

A+(idn) to. A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-(idn)

BBB+(idn) to BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

BB+(idn) to BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn) B+(idn) to B-(idn)

Kurang dari B-(idn)

Below B-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn)

F1+(idn) to F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Below F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA-[Idr]AA+ to [Idr]AA-

[Idr]A+ s.d [Idr]A-[Idr]A+ to [Idr]A-

[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-

[Idr]BBB+ to [Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-

[Idr]BB+ to [Idr]BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B- [Idr]B+ to [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B- Below [Idr]B-

[Idr]A1+ s.d [Idr]A1

[Idr]A1+ to [Idr]A1

[Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A2+ to A2

[Idr]A3+ s.d [Idr] A3

[Idr]A3+ to [Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Below [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d idAA-

idAA+ to idAA-idA+ s.d id A- idA+ to id A-

id BBB+ s.d id BBB-id BBB+ to id BBB-

id BB+ s.d id BB- id BB+ to id BB-

id B+ s.d id B- id B+ to id B-

Kurang dari idB- Below idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4

idA3 to id A4Kurang dari idA4

Below idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1 Tagihan kepada PemerintahClaims on Sovereign 30.207 - - 327.377 - - - - - - - 31.167.087

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 1.705.415 579.168 2.421.771 856.063 - - - - - - - 2.832.256

3

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 3.113.674 3.097.754 1.076.939 751.571 - 517 2.881 418.341 852 1.644 - 3.935.505

5 Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - 9.832.453

6Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - 825

7 Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension - - - - - - - - - - - 76.649

8

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 19.304.593

9 Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate 552.174 1.663.042 1.842.041 287.075 276.803 2.920.266 - 71.013 - - - 65.713.706

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims - - - - - - - - - - - 1.369.928

11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - - - - - - - - 6.626.773

  TOTAL 5.401.470 5.339.964 5.340.751 2.222.086 276.803 2.920.783 2.881 489.354 852 1.644 - 140.859.775

Table Disclosure of Net Receivable based on Portfolio Category and Rating

347Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

 No. 

 Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019

Tanpa Peringkat Unrated

  Tagihan Bersih | Net Receivable

Lembaga PemeringkatRating Agency Peringkat Jangka Panjang | Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek | Short Term Rating

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

Below A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B-

F1+ s.d F1 F1+ to F1 F2 F3 Kurang dari F3

Below F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 Aa1 to Aa3

A1 s.d A3 A1 to A3

Baa1 s.d Baa3 Baa1 to Baa3

Ba1 s.d Ba3 Ba1 to Ba3

B1 s.d B3 B1 to B3

Kurang dari B3 Below B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3

Below P-3

PT Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn)

AA+(idn) to AA-(idn)A+(idn) s.d. A-(idn)

A+(idn) to. A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-(idn)

BBB+(idn) to BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

BB+(idn) to BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn) B+(idn) to B-(idn)

Kurang dari B-(idn)

Below B-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn)

F1+(idn) to F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Below F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA-[Idr]AA+ to [Idr]AA-

[Idr]A+ s.d [Idr]A-[Idr]A+ to [Idr]A-

[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-

[Idr]BBB+ to [Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-

[Idr]BB+ to [Idr]BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B- [Idr]B+ to [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B- Below [Idr]B-

[Idr]A1+ s.d [Idr]A1

[Idr]A1+ to [Idr]A1

[Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A2+ to A2

[Idr]A3+ s.d [Idr] A3

[Idr]A3+ to [Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Below [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d idAA-

idAA+ to idAA-idA+ s.d id A- idA+ to id A-

id BBB+ s.d id BBB-id BBB+ to id BBB-

id BB+ s.d id BB- id BB+ to id BB-

id B+ s.d id B- id B+ to id B-

Kurang dari idB- Below idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4

idA3 to id A4Kurang dari idA4

Below idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1 Tagihan kepada PemerintahClaims on Sovereign 30.207 - - 327.377 - - - - - - - 31.167.087

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 1.705.415 579.168 2.421.771 856.063 - - - - - - - 2.832.256

3

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 3.113.674 3.097.754 1.076.939 751.571 - 517 2.881 418.341 852 1.644 - 3.935.505

5 Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - 9.832.453

6Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - 825

7 Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension - - - - - - - - - - - 76.649

8

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 19.304.593

9 Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate 552.174 1.663.042 1.842.041 287.075 276.803 2.920.266 - 71.013 - - - 65.713.706

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims - - - - - - - - - - - 1.369.928

11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - - - - - - - - 6.626.773

  TOTAL 5.401.470 5.339.964 5.340.751 2.222.086 276.803 2.920.783 2.881 489.354 852 1.644 - 140.859.775

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

348

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

 No. 

 Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tanpa Peringkat Unrated

  Tagihan Bersih | Net Receivable

Lembaga PemeringkatRating Agency Peringkat Jangka Panjang | Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek | Short Term Rating

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

Below A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B-

F1+ s.d F1 F1+ to F1 F2 F3 Kurang dari F3

Below F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 Aa1 to Aa3

A1 s.d A3 A1 to A3

Baa1 s.d Baa3 Baa1 to Baa3

Ba1 s.d Ba3 Ba1 to Ba3

B1 s.d B3 B1 to B3

Kurang dari B3 Below B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3

Below P-3

PT Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn)

AA+(idn) to AA-(idn)A+(idn) s.d. A-(idn)

A+(idn) to. A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-(idn)

BBB+(idn) to BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

BB+(idn) to BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn) B+(idn) to B-(idn)

Kurang dari B-(idn)

Below B-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn)

F1+(idn) to F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Below F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA-[Idr]AA+ to [Idr]AA-

[Idr]A+ s.d [Idr]A-[Idr]A+ to [Idr]A-

[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-

[Idr]BBB+ to [Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-

[Idr]BB+ to [Idr]BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B- [Idr]B+ to [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B- Below [Idr]B-

[Idr]A1+ s.d [Idr]A1

[Idr]A1+ to [Idr]A1

[Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A2+ to A2

[Idr]A3+ s.d [Idr] A3

[Idr]A3+ to [Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Below [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d idAA-

idAA+ to idAA-idA+ s.d id A- idA+ to id A-

id BBB+ s.d id BBB-id BBB+ to id BBB-

id BB+ s.d id BB- id BB+ to id BB-

id B+ s.d id B- id B+ to id B-

Kurang dari idB- Below idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4

idA3 to id A4Kurang dari idA4

Below idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1 Tagihan kepada PemerintahClaims on Sovereign 30.485 - - 483.034 - - - - - - - 30.801.312

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 743.280 - 2.162.003 863.077 4.488 - - - - - - 2.162.791

3

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 1.112.362 1.955.552 873.412 1.468.617 - 1.413 - - 168.445 - - 1.809.933

5 Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - 8.647.201

6Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - 1.141

7 Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension - - - - - - - - - - - 60.440

8

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 19.324.080

9 Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate 250.486 1.934.237 1.681.280 56.223 - 1.996.755 - - 149.306 - - 67.058.153

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims - - - - - - - - - - - 1.512.664

11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - - - - - - - - 6.591.176

  TOTAL 2.136.613 3.889.789 4.716.695 2.870.951 4.488 1.998.168 - - 317.751 - - 137.968.891

349Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

 No. 

 Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tanpa Peringkat Unrated

  Tagihan Bersih | Net Receivable

Lembaga PemeringkatRating Agency Peringkat Jangka Panjang | Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek | Short Term Rating

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

Below A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B-

F1+ s.d F1 F1+ to F1 F2 F3 Kurang dari F3

Below F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 Aa1 to Aa3

A1 s.d A3 A1 to A3

Baa1 s.d Baa3 Baa1 to Baa3

Ba1 s.d Ba3 Ba1 to Ba3

B1 s.d B3 B1 to B3

Kurang dari B3 Below B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3

Below P-3

PT Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn)

AA+(idn) to AA-(idn)A+(idn) s.d. A-(idn)

A+(idn) to. A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-(idn)

BBB+(idn) to BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

BB+(idn) to BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn) B+(idn) to B-(idn)

Kurang dari B-(idn)

Below B-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn)

F1+(idn) to F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Below F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA-[Idr]AA+ to [Idr]AA-

[Idr]A+ s.d [Idr]A-[Idr]A+ to [Idr]A-

[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-

[Idr]BBB+ to [Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-

[Idr]BB+ to [Idr]BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B- [Idr]B+ to [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B- Below [Idr]B-

[Idr]A1+ s.d [Idr]A1

[Idr]A1+ to [Idr]A1

[Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A2+ to A2

[Idr]A3+ s.d [Idr] A3

[Idr]A3+ to [Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Below [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d idAA-

idAA+ to idAA-idA+ s.d id A- idA+ to id A-

id BBB+ s.d id BBB-id BBB+ to id BBB-

id BB+ s.d id BB- id BB+ to id BB-

id B+ s.d id B- id B+ to id B-

Kurang dari idB- Below idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4

idA3 to id A4Kurang dari idA4

Below idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1 Tagihan kepada PemerintahClaims on Sovereign 30.485 - - 483.034 - - - - - - - 30.801.312

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 743.280 - 2.162.003 863.077 4.488 - - - - - - 2.162.791

3

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 1.112.362 1.955.552 873.412 1.468.617 - 1.413 - - 168.445 - - 1.809.933

5 Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - 8.647.201

6Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - 1.141

7 Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension - - - - - - - - - - - 60.440

8

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 19.324.080

9 Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate 250.486 1.934.237 1.681.280 56.223 - 1.996.755 - - 149.306 - - 67.058.153

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims - - - - - - - - - - - 1.512.664

11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - - - - - - - - 6.591.176

  TOTAL 2.136.613 3.889.789 4.716.695 2.870.951 4.488 1.998.168 - - 317.751 - - 137.968.891

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

350

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

 No. 

 Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019

Tanpa Peringkat Unrated

  Tagihan Bersih | Net Receivable

Lembaga PemeringkatRating Agency Peringkat Jangka Panjang | Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek | Short Term Rating

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

Below A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B-

F1+ s.d F1 F1+ to F1 F2 F3 Kurang dari F3

Below F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 Aa1 to Aa3

A1 s.d A3 A1 to A3

Baa1 s.d Baa3 Baa1 to Baa3

Ba1 s.d Ba3 Ba1 to Ba3

B1 s.d B3 B1 to B3

Kurang dari B3 Below B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3

Below P-3

PT Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn)

AA+(idn) to AA-(idn)A+(idn) s.d. A-(idn)

A+(idn) to. A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-(idn)

BBB+(idn) to BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

BB+(idn) to BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn) B+(idn) to B-(idn)

Kurang dari B-(idn)

Below B-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn)

F1+(idn) to F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Below F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA-[Idr]AA+ to [Idr]AA-

[Idr]A+ s.d [Idr]A-[Idr]A+ to [Idr]A-

[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-

[Idr]BBB+ to [Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-

[Idr]BB+ to [Idr]BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B- [Idr]B+ to [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B- Below [Idr]B-

[Idr]A1+ s.d [Idr]A1

[Idr]A1+ to [Idr]A1

[Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A2+ to A2

[Idr]A3+ s.d [Idr] A3

[Idr]A3+ to [Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Below [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d idAA-

idAA+ to idAA-idA+ s.d id A- idA+ to id A-

id BBB+ s.d id BBB-id BBB+ to id BBB-

id BB+ s.d id BB- id BB+ to id BB-

id B+ s.d id B- id B+ to id B-

Kurang dari idB- Below idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4

idA3 to id A4Kurang dari idA4

Below idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1 Tagihan kepada PemerintahClaims on Sovereign 30.207 - - 327.377 - - - - - - - 31.168.809

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 1.705.415 579.168 2.421.771 856.063 - - - - - - - 2.832.256

3

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 3.113.674 3.097.754 1.076.939 751.571 - 517 2.881 418.341 852 1.644 - 3.943.103

5 Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - 9.832.453

6Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - 825

7 Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension - - - - - - - - - - - 76.649

8

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 19.330.465

9 Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate 552.174 1.663.042 1.842.041 287.075 276.803 2.920.266 - 71.013 - - - 65.971.790

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims - - - - - - - - - - - 1.370.844

11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - - - - - - - - 6.633.720

  TOTAL 5.401.470 5.339.964 5.340.751 2.222.086 276.803 2.920.783 2.881 489.354 852 1.644 - 141.160.914

351Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

 No. 

 Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019

Tanpa Peringkat Unrated

  Tagihan Bersih | Net Receivable

Lembaga PemeringkatRating Agency Peringkat Jangka Panjang | Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek | Short Term Rating

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

Below A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B-

F1+ s.d F1 F1+ to F1 F2 F3 Kurang dari F3

Below F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 Aa1 to Aa3

A1 s.d A3 A1 to A3

Baa1 s.d Baa3 Baa1 to Baa3

Ba1 s.d Ba3 Ba1 to Ba3

B1 s.d B3 B1 to B3

Kurang dari B3 Below B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3

Below P-3

PT Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn)

AA+(idn) to AA-(idn)A+(idn) s.d. A-(idn)

A+(idn) to. A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-(idn)

BBB+(idn) to BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

BB+(idn) to BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn) B+(idn) to B-(idn)

Kurang dari B-(idn)

Below B-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn)

F1+(idn) to F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Below F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA-[Idr]AA+ to [Idr]AA-

[Idr]A+ s.d [Idr]A-[Idr]A+ to [Idr]A-

[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-

[Idr]BBB+ to [Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-

[Idr]BB+ to [Idr]BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B- [Idr]B+ to [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B- Below [Idr]B-

[Idr]A1+ s.d [Idr]A1

[Idr]A1+ to [Idr]A1

[Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A2+ to A2

[Idr]A3+ s.d [Idr] A3

[Idr]A3+ to [Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Below [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d idAA-

idAA+ to idAA-idA+ s.d id A- idA+ to id A-

id BBB+ s.d id BBB-id BBB+ to id BBB-

id BB+ s.d id BB- id BB+ to id BB-

id B+ s.d id B- id B+ to id B-

Kurang dari idB- Below idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4

idA3 to id A4Kurang dari idA4

Below idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1 Tagihan kepada PemerintahClaims on Sovereign 30.207 - - 327.377 - - - - - - - 31.168.809

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 1.705.415 579.168 2.421.771 856.063 - - - - - - - 2.832.256

3

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 3.113.674 3.097.754 1.076.939 751.571 - 517 2.881 418.341 852 1.644 - 3.943.103

5 Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - 9.832.453

6Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - 825

7 Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension - - - - - - - - - - - 76.649

8

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 19.330.465

9 Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate 552.174 1.663.042 1.842.041 287.075 276.803 2.920.266 - 71.013 - - - 65.971.790

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims - - - - - - - - - - - 1.370.844

11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - - - - - - - - 6.633.720

  TOTAL 5.401.470 5.339.964 5.340.751 2.222.086 276.803 2.920.783 2.881 489.354 852 1.644 - 141.160.914

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

352

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

 No. 

 Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tanpa Peringkat Unrated

  Tagihan Bersih | Net Receivable

Lembaga PemeringkatRating Agency Peringkat Jangka Panjang | Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek | Short Term Rating

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

Below A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B-

F1+ s.d F1 F1+ to F1 F2 F3 Kurang dari F3

Below F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 Aa1 to Aa3

A1 s.d A3 A1 to A3

Baa1 s.d Baa3 Baa1 to Baa3

Ba1 s.d Ba3 Ba1 to Ba3

B1 s.d B3 B1 to B3

Kurang dari B3 Below B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3

Below P-3

PT Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn)

AA+(idn) to AA-(idn)A+(idn) s.d. A-(idn)

A+(idn) to. A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-(idn)

BBB+(idn) to BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

BB+(idn) to BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn) B+(idn) to B-(idn)

Kurang dari B-(idn)

Below B-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn)

F1+(idn) to F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Below F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA-[Idr]AA+ to [Idr]AA-

[Idr]A+ s.d [Idr]A-[Idr]A+ to [Idr]A-

[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-

[Idr]BBB+ to [Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-

[Idr]BB+ to [Idr]BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B- [Idr]B+ to [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B- Below [Idr]B-

[Idr]A1+ s.d [Idr]A1

[Idr]A1+ to [Idr]A1

[Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A2+ to A2

[Idr]A3+ s.d [Idr] A3

[Idr]A3+ to [Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Below [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d idAA-

idAA+ to idAA-idA+ s.d id A- idA+ to id A-

id BBB+ s.d id BBB-id BBB+ to id BBB-

id BB+ s.d id BB- id BB+ to id BB-

id B+ s.d id B- id B+ to id B-

Kurang dari idB- Below idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4

idA3 to id A4Kurang dari idA4

Below idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1 Tagihan kepada PemerintahClaims on Sovereign 30.485 - - 483.034 - - - - - - - 30.801.746

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 743.280 - 2.162.003 863.077 4.488 - - - - - - 2.162.791

3

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 1.112.362 1.955.552 873.412 1.468.617 - 1.413 - - 168.445 - - 1.809.951

5 Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - 8.647.201

6Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - 1.141

7 Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension - - - - - - - - - - - 60.440

8

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - 19.341.519

9 Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate 250.486 1.934.237 1.681.280 56.223 - 1.996.755 - - 149.306 - - 67.363.607

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims - - - - - 1.518.875

11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - 6.598.061

  TOTAL 2.136.613 3.889.789 4.716.695 2.870.951 4.488 1.998.168 - - 317.751 - - 138.305.332

353Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

 No. 

 Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tanpa Peringkat Unrated

  Tagihan Bersih | Net Receivable

Lembaga PemeringkatRating Agency Peringkat Jangka Panjang | Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek | Short Term Rating

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

Below A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- AA+ to AA-

A+ s.d A- A+ to A-

BBB+ s.d BBB- BBB+ to BBB-

BB+ s.d BB- BB+ to BB-

B+ s.d B- B+ to B-

Kurang dari B- Below B-

F1+ s.d F1 F1+ to F1 F2 F3 Kurang dari F3

Below F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 Aa1 to Aa3

A1 s.d A3 A1 to A3

Baa1 s.d Baa3 Baa1 to Baa3

Ba1 s.d Ba3 Ba1 to Ba3

B1 s.d B3 B1 to B3

Kurang dari B3 Below B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3

Below P-3

PT Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn)

AA+(idn) to AA-(idn)A+(idn) s.d. A-(idn)

A+(idn) to. A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-(idn)

BBB+(idn) to BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

BB+(idn) to BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn) B+(idn) to B-(idn)

Kurang dari B-(idn)

Below B-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn)

F1+(idn) to F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Below F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA-[Idr]AA+ to [Idr]AA-

[Idr]A+ s.d [Idr]A-[Idr]A+ to [Idr]A-

[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-

[Idr]BBB+ to [Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-

[Idr]BB+ to [Idr]BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B- [Idr]B+ to [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B- Below [Idr]B-

[Idr]A1+ s.d [Idr]A1

[Idr]A1+ to [Idr]A1

[Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A2+ to A2

[Idr]A3+ s.d [Idr] A3

[Idr]A3+ to [Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Below [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d idAA-

idAA+ to idAA-idA+ s.d id A- idA+ to id A-

id BBB+ s.d id BBB-id BBB+ to id BBB-

id BB+ s.d id BB- id BB+ to id BB-

id B+ s.d id B- id B+ to id B-

Kurang dari idB- Below idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4

idA3 to id A4Kurang dari idA4

Below idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1 Tagihan kepada PemerintahClaims on Sovereign 30.485 - - 483.034 - - - - - - - 30.801.746

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 743.280 - 2.162.003 863.077 4.488 - - - - - - 2.162.791

3

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 1.112.362 1.955.552 873.412 1.468.617 - 1.413 - - 168.445 - - 1.809.951

5 Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - 8.647.201

6Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - 1.141

7 Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension - - - - - - - - - - - 60.440

8

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - 19.341.519

9 Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate 250.486 1.934.237 1.681.280 56.223 - 1.996.755 - - 149.306 - - 67.363.607

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims - - - - - 1.518.875

11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - 6.598.061

  TOTAL 2.136.613 3.889.789 4.716.695 2.870.951 4.488 1.998.168 - - 317.751 - - 138.305.332

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

354

Manajemen RisikoRisk Management

Risiko Kredit Counterparty Risiko kredit counterparty Bank sebagian besar berasal

dari transaksi derivatif, yaitu FX forwards, interest rate swaps dan cross currency swaps, di unit Global Markets. Transaksi-transaksi tersebut bersifat bersih tanpa jaminan, untuk counterparty berupa pemerintah, bank dan beberapa perusahaan yang kredibel. Untuk counterparty lainnya, mitigasi dipersyaratkan dalam fasilitas kreditnya.

Tabel Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No.Variabel yang Mendasari

Underlying Financial Instrument

31 Desember 2019 | 31 December 2019

Nilai Notional | Notional Amount

Tagihan Derivatif

DerivativeReceivable

Kewajiban Derivatif

DerivativePayable

Tagihan Bersih sebelum MRK

NetReceivable

Before CRM

MRKCRM

Tagihan Bersih setelah MRK

NetReceivableAfter CRM

≤ 1 Tahun≤1 Year

> 1 Tahun - ≤ 5 Tahun> 1 Year -≤ 5 Year

> 5 Tahun> 5 Years

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Bank Secara Individual | Bank Only              

1 Suku Bunga 688 555.300 - - 9.395 2.417 2.417

2 Nilai Tukar 13.518.497 - - 136.298 68.666 386.645 386.645

3 Lainnya - 2.537.478 - 84.437 4.040 238.217 238.217

  Total 13.519.185 3.092.778 - 220.735 82.101 627.279 - 627.279

Bank Secara Konsolidasi | Bank Consolidated

1 Suku Bunga 688 555.300 - - 9.395 2.417 2.417

2 Nilai Tukar 13.518.497 - - 136.298 68.666 386.645 386.645

3 Lainnya - 2.537.478 - 84.437 4.040 238.217 238.217

  Total 13.519.185 3.092.778 - 220.735 82.101 627.279 - 627.279 Catatan | Note: MRK = Mitigasi Risiko Kredit | CRM = Credit Risk Mitigation

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No.Variabel yang Mendasari

Underlying Financial Instrument

31 Desember 2018 | 31 December 2018

Nilai Notional | Notional AmountTagihan Derivatif

DerivativeReceivable

Kewajiban Derivatif

DerivativePayable

Tagihan Bersih sebelum MRK

NetReceivable

Before CRM

MRKCRM

Tagihan Bersih setelah MRK

NetReceivableAfter CRM

≤ 1 Tahun≤1 Year

> 1 Tahun - ≤ 5 Tahun> 1 Year -≤ 5 Year

> 5 Tahun> 5 Years

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Bank Secara Individual | Bank Only              

1 Suku Bunga 7.301.692 3.285.830 - 187.899 73.643 468.760 - 468.760

2 Nilai Tukar - 432.968 - - 3.543 4.833 - 4.833

3 Lainnya - 1.336.218 45.726 28.170 37.520 83.981 - 83.981

  Total 7.301.692 5.055.016 45.726 216.069 114.706 557.574 - 557.574

Bank Secara Konsolidasi | Bank Consolidated        

1 Suku Bunga 7.301.692 3.285.830 - 187.899 73.643 468.760 - 468.760

2 Nilai Tukar - 432.968 - - 3.543 4.833 - 4.833

3 Lainnya - 1.336.218 45.726 28.170 37.520 83.981 - 83.981

  Total 7.301.692 5.055.016 45.726 216.069 114.706 557.574 - 557.574 Catatan | Note: MRK = Mitigasi Risiko Kredit | CRM = Credit Risk Mitigation

Counterparty Credit Risk Bank counterparty credit risk mostly comes from derivative

transactions, e.g. FX forwards, interest rate swaps and cross currency swaps, in the Global Markets unit. Transactions are clean, without the presence of collateral, for the sovereign, bank and credible corporate counterparties. For others, mitigations are required for their credit facility.

Table Disclosure of Counterparty Credit Risk: Derivative Transactions

355Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tabel Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih

NetReceivable

Nilai MRKCredit RiskMitigation

(CRM)

Tagihan Bersih

setelah MRKNet

ReceivableAfter CRM

ATMR setelah

MRKRWA

After CRM

Tagihan Bersih

NetReceivable

Nilai MRKCredit RiskMitigation

(CRM)

Tagihan Bersih

setelah MRKNet

ReceivableAfter CRM

ATMR setelah

MRKRWA

After CRM

(1) (2) (3) (4) (5) (2) (3) (4) (5)

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.534.574 - - - - - - -

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity - - - - - - - -

3

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - - - - - - - -

5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate - - - - - - - -

TOTAL 1.534.574 - - - - - - - Catatan | Note: MRK = Mitigasi Risiko Kredit | CRM = Credit Risk Mitigation

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih

NetReceivable

Nilai MRKCredit RiskMitigation

(CRM)

Tagihan Bersih

setelah MRKNet

ReceivableAfter CRM

ATMR setelah

MRKRWA

After CRM

Tagihan Bersih

NetReceivable

Nilai MRKCredit RiskMitigation

(CRM)

Tagihan Bersih

setelah MRKNet

ReceivableAfter CRM

ATMR setelah

MRKRWA

After CRM

(1) (2) (3) (4) (5) (2) (3) (4) (5)

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.534.574 - - - - - - -

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity - - - - - - - -

3

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - - - - - - - -

5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate - - - - - - - -

TOTAL 1.534.574 - - - - - - - Catatan | Note: MRK = Mitigasi Risiko Kredit | CRM = Credit Risk Mitigation

Table Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transactions

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

356

Manajemen RisikoRisk Management

Mitigasi Risiko Kredit Agunan digunakan untuk memitigasi eksposur risiko kredit

dan kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis agunan yang memenuhi syarat.

Agunan Yang Diterima Umumnya jenis agunan yang diterima Bank adalah kas,

giro, tabungan, deposito berjangka, rumah tinggal, properti komersial dan industri, garansi bank dan letters of credit. Untuk jenis pembiayaan tertentu - umumnya kredit pemilikan rumah dan pembiayaan aset - adanya hak untuk mengambil alih aset fisik merupakan hal penting dalam penentuan harga dan pemulihan yang dapat diperoleh dalam hal terjadi kegagalan pembayaran kredit.

Untuk perhitungan beban modal dengan Pendekatan Standar, Bank hanya mempertimbangkan agunan dalam bentuk kas atau setara kas.

Pengelolaan Agunan Agunan dilaporkan sesuai dengan kebijakan mitigasi risiko

Bank dan peraturan Bank Indonesia/regulator yang berlaku. Laporan tersebut menjabarkan frekuensi penilaian berbagai jenis agunan, berdasarkan tingkat volatilitas harga dari setiap jenis agunan dan sifat dari produk atau eksposur risiko yang mendasarinya. Jika diperlukan, nilai agunan disesuaikan guna mencerminkan kondisi pasar terkini, probabilitas pemulihan agunan dan jangka waktu untuk merealisasikan agunan dalam hal terjadi pengambilalihan.

Persyaratan agunan bukanlah merupakan pengganti faktor kemampuan debitur dalam hal pembayaran kembali kredit, di mana hal ini menjadi pertimbangan utama dalam setiap keputusan pemberian kredit. Dalam menentukan dampak keuangan agunan terhadap kredit yang belum jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai, Bank menilai signifikansi agunan terkait dengan jenis pembiayaan yang diberikan.

Agunan non-fisik, seperti garansi dan letters of credit, juga dimiliki Bank untuk eksposur korporasi.

Credit Risk Mitigation Collateral is held to mitigate credit risk exposures and risk

mitigation policies determine the eligibility of collateral types.

Eligible Collateral Typically Bank receives cash, current accounts, savings, time

deposits, residential, commercial and industrial property, bank guarantees and letters of credit as eligible collateral. For certain types of lending, typically mortgages and asset financing, the right to repossess the assets is critical in determining appropriate pricing and recoverability in the event of default.

For the purpose of capital charge calculation under the Standardized Approach, Bank only considers collateral in the form of cash or cash equivalent.

Collateral Management Collateral is reported in accordance with Bank’s risk mitigation

policy and prevailing Bank Indonesia/regulatory regulations. It prescribes the frequency of valuation for different collateral types, based on the level of price volatility of each type of collateral and the nature of the underlying product or risk exposure. Where appropriate, collateral values are adjusted to reflect current market conditions, its probability of recovery and the period of time to realize the collateral in the event of repossession.

The requirement for collateral is not a substitute for the debtor’s ability to pay, which is the primary consideration for any loan approval decisions. In determining the financial effect of collateral held against loans neither past due nor impaired, Bank assesses the significance of the collateral held in relation to the type of lending.

Non-tangible collateral, such as guarantees and letters of credit, may also be held against corporate exposures.

357Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Untuk jenis eksposur tertentu seperti letters of credit dan garansi, Bank juga memperoleh agunan seperti kas tergantung pada penilaian internal risiko kredit untuk eksposur tersebut. Selain itu, untuk produk trade finance seperti letters of credit, maka dalam hal terjadi gagal bayar Bank juga memiliki hak hukum atas aset yang mendasarinya.

Garansi Agunan non-fisik dalam bentuk Corporate Guarantee

umumnya berasal dari Holding Company atau perusahaan lain sebagai bagian dari Grup peminjam. Bank juga dapat meminta Personal Guarantee dari Pemegang Saham. Untuk eksposur kredit yang dijamin Stand-by Letters of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh bank lain, Bank mensyaratkan bahwa SBLC diterbitkan bank yang telah memiliki limit kredit dari Bank.

Konsentrasi Agunan Bank berusaha untuk menghindari eksposur yang berlebih

pada mitigasi risiko atau agunan tertentu.

Jaminan dalam bentuk properti yang diterima Bank didiversifikasi sesuai portofolio pinjaman Bank.

Sekuritisasi Sampai saat ini Bank belum pernah melaksanakan sekuritisasi

aset.

Tabel-tabel berikut menunjukkan eksposur risiko kredit setelah memperhitungkan mitigasi risiko kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar.

For certain types of exposures such as letters of credit and guarantees, Bank also obtains collateral such as cash depending on internal credit risk assessments. In addition, for trade finance products such as letters of credit, Bank will also hold legal title to the underlying assets should a default take place.

Guarantees Non-tangible collateral in the form of Corporate Guarantees

mainly comes from the Holding Company or other main company within a borrower’s Group. Bank can also ask for a Personal Guarantee from Shareholders. For credit exposure covered by Stand-by Letters of Credit (SBLC) issued by another bank, Bank requires the SBLC to be issued by banks for whom Bank has approved credit limits.

Concentration of Collateral Bank tries to avoid excessive exposure to any particular risk

mitigation/collateral.

Property collateral received by Bank is diversified as per Bank’s loan portfolio.

Securitization Bank until now has not conducted any asset securitizations.

The following table presents Bank credit risk exposure after taking into account credit risk mitigation recognized under the Standardised Approach.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

358

Manajemen RisikoRisk Management

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019

ATMRRWA

Beban Modal (ATMR x 8%)

Capital Charge (RWA x 8%)

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Pengurang Modal

Capital Deduction Factor0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 29.763.702 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 610.698 2.274.573 - - - - 5.105.602 - - - - 3.007.715 240.617

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 48.065 8.226.651 - - - - 3.771.722 - 2.162 2.881 - 3.537.673 283.014

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 1.365.763 3.551.426 4.906.475 - - - - - - - 2.878.275 230.262

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - 825 - - 825 66

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - 76.649 - - - - 38.325 3.066

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 38.088 - - - - - - 19.237.249 - - - 14.427.937 1.154.235

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 3.953.525 1.836.118 - - - - 1.802.041 - 59.036.947 2.368.603 - 63.858.095,00 5.108.648

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 3.453 - - - - - - - 118.526 1.247.949 - 1.990.449 159.236

11. Aset Lainnya | Other Assets 2.303.939 - - - - - - - 3.960.655 362.179 - 4.503.925 360.314

 Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 36.721.470 13.703.105 3.551.426 4.906.475 - - 10.756.014 19.237.249 63.119.115 3.981.612 - 94.243.219 7.539.458

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 11.024 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - 10.009 - - - - 375.508 - - - - 189.756 15.180

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - 49.977 - - - - 3.217 - - - - 11.604 928

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 7.962 400 427 - - - - - - - 1.842 147

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - -

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - - -

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 10.153 - - - - - - 19.103 - - - 14.327 1.146

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 179.013 450.110 - - - - 40.000 - 2.813.105 551.663 3.750.621 300.050

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet 200.190 518.058 400 427 - - 418.725 19.103 2.813.105 551.663 - 3.968.150 317.451

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.749.945 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - - - 18.283 - - - - 9.141 731,28

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 97 254.466 - - - - 40.402 - 38 - - 71.133 5.691

5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate - 6.049 - - - - 142.296 - 146.650 - - 219.008 17.521

 Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 1.750.042 260.515 - - - - 200.981 - 146.688 - - 299.282 23.943

Table Disclosure of Net Receivable based on Risk Weight after Credit Risk Mitigation

359Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019

ATMRRWA

Beban Modal (ATMR x 8%)

Capital Charge (RWA x 8%)

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Pengurang Modal

Capital Deduction Factor0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 29.763.702 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 610.698 2.274.573 - - - - 5.105.602 - - - - 3.007.715 240.617

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 48.065 8.226.651 - - - - 3.771.722 - 2.162 2.881 - 3.537.673 283.014

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 1.365.763 3.551.426 4.906.475 - - - - - - - 2.878.275 230.262

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - 825 - - 825 66

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - 76.649 - - - - 38.325 3.066

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 38.088 - - - - - - 19.237.249 - - - 14.427.937 1.154.235

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 3.953.525 1.836.118 - - - - 1.802.041 - 59.036.947 2.368.603 - 63.858.095,00 5.108.648

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 3.453 - - - - - - - 118.526 1.247.949 - 1.990.449 159.236

11. Aset Lainnya | Other Assets 2.303.939 - - - - - - - 3.960.655 362.179 - 4.503.925 360.314

 Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 36.721.470 13.703.105 3.551.426 4.906.475 - - 10.756.014 19.237.249 63.119.115 3.981.612 - 94.243.219 7.539.458

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 11.024 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - 10.009 - - - - 375.508 - - - - 189.756 15.180

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - 49.977 - - - - 3.217 - - - - 11.604 928

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 7.962 400 427 - - - - - - - 1.842 147

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - -

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - - -

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 10.153 - - - - - - 19.103 - - - 14.327 1.146

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 179.013 450.110 - - - - 40.000 - 2.813.105 551.663 3.750.621 300.050

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet 200.190 518.058 400 427 - - 418.725 19.103 2.813.105 551.663 - 3.968.150 317.451

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.749.945 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - - - 18.283 - - - - 9.141 731,28

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 97 254.466 - - - - 40.402 - 38 - - 71.133 5.691

5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate - 6.049 - - - - 142.296 - 146.650 - - 219.008 17.521

 Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 1.750.042 260.515 - - - - 200.981 - 146.688 - - 299.282 23.943

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

360

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018

ATMRRWA

Beban Modal (ATMR x 8%)

Capital Charge (RWA x 8%)

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Pengurang Modal

Capital Deduction Factor0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 31.313.077 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - 473.280 - - - - 4.837.828 - 4.488 - - 2.518.058 201.445

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 25.651 6.404.206 - - - - 695.210 - 1.413 - - 1.629.860 130.389

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 1.168.538 2.930.908 4.538.943 - - - - - - - 2.555.065 204.405

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - 1.141 - - 1.141 91

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - 60.440 - - - - 30.220 2.418

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 32.087 - - - - - - 19.283.423 - - - 14.462.568 1.157.005

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 3.547.409 2.331.051 - - - - 1.246.845 - 60.590.690 1.654.325 - 64.161.807 5.132.945

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 4.000 - - - - - - - 121.151 1.387.513 - 2.202.420 176.194

11. Aset Lainnya | Other Assets 2.185.081 - - - - - - - 4.156.145 249.950 - 4.531.072 362.486

 Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 37.107.305 10.377.075 2.930.908 4.538.943 - - 6.840.323 19.283.423 64.875.028 3.291.787 - 92.092.211 7.367.378

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign - - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - 270.000 - - - - 350.043 - - - - 229.022 18.322

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - - - - - - 3.217 - - - - 1.609 129

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 7.262 1.308 241 - - - - - - - 1.863 149

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - -

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - - -

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 1.315 - - - - - - 7.255 - - - 5.441 435

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 367.932 - - - - - 426.978 - 2.322.998 342.429 - 3.050.132 244.011

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet 369.247 277.262 1.308 241 - - 780.238 7.255 2.322.998 342.429 - 3.288.067 263.046

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.754 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - - - - - - - - - -

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - 163.733 - - - - 96.304 - - - - 80.899 6.472

5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate - 2.978 - - - - - - 292.806 - - 293.401 23.472

 Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 1.754 166.711 - - - - 96.304 - 292.806 - - 374.300 29.944

361Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018

ATMRRWA

Beban Modal (ATMR x 8%)

Capital Charge (RWA x 8%)

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Pengurang Modal

Capital Deduction Factor0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 31.313.077 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - 473.280 - - - - 4.837.828 - 4.488 - - 2.518.058 201.445

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 25.651 6.404.206 - - - - 695.210 - 1.413 - - 1.629.860 130.389

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 1.168.538 2.930.908 4.538.943 - - - - - - - 2.555.065 204.405

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - 1.141 - - 1.141 91

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - 60.440 - - - - 30.220 2.418

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 32.087 - - - - - - 19.283.423 - - - 14.462.568 1.157.005

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 3.547.409 2.331.051 - - - - 1.246.845 - 60.590.690 1.654.325 - 64.161.807 5.132.945

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 4.000 - - - - - - - 121.151 1.387.513 - 2.202.420 176.194

11. Aset Lainnya | Other Assets 2.185.081 - - - - - - - 4.156.145 249.950 - 4.531.072 362.486

 Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 37.107.305 10.377.075 2.930.908 4.538.943 - - 6.840.323 19.283.423 64.875.028 3.291.787 - 92.092.211 7.367.378

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign - - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - 270.000 - - - - 350.043 - - - - 229.022 18.322

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - - - - - - 3.217 - - - - 1.609 129

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 7.262 1.308 241 - - - - - - - 1.863 149

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - -

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - - -

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 1.315 - - - - - - 7.255 - - - 5.441 435

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 367.932 - - - - - 426.978 - 2.322.998 342.429 - 3.050.132 244.011

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet 369.247 277.262 1.308 241 - - 780.238 7.255 2.322.998 342.429 - 3.288.067 263.046

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.754 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - - - - - - - - - -

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - 163.733 - - - - 96.304 - - - - 80.899 6.472

5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate - 2.978 - - - - - - 292.806 - - 293.401 23.472

 Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 1.754 166.711 - - - - 96.304 - 292.806 - - 374.300 29.944

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

362

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019

ATMRRWA

Beban Modal (ATMR x 8%)

Capital Charge (RWA x 8%)

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Pengurang Modal

Capital Deduction Factor0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 29.765.424 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 610.698 2.274.573 - - - - 5.105.602 - - - - 3.007.715,00 240.617

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 48.065 8.234.228 - - - - 3.771.743 - 2.162 2.881 - 3.539.199,00 283.014

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 1.365.763 3.551.426 4.906.475 - - - - - - - 2.878.275,00 230.262

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - 825 - - 825,00 66

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - 76.649 - - - - 38.325,00 3.066

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 38.088 - - - - - - 19.262.619 - - - 14.446.964,00 1.154.235

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 3.953.525 1.836.118 - - - - 1.802.041 - 59.290.222 2.368.603 - 64.111.371,00 5.136.968

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 3.453 - - - - - - - 118.526 1.248.865 - 1.991.823,00 159.236

11. Aset Lainnya | Other Assets 2.303.939 - - - - - - - 3.965.166 364.615 - 4.512.090,00 360.314

 Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 36.723.192 13.710.682 3.551.426 4.906.475 - - 10.756.035 19.262.619 63.376.901 3.984.964 - 94.526.587 7.567.778

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 11.024 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - 10.009 - - - - 375.508 - - - - 189.756,00 15.180

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - 49.977 - - - - 3.217 - - - - 11.604,00 928

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 7.962 400 427 - - - - - - - 1.842,00 147

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - -

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - - -

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 10.153 502 - - - - - 19.103 - - - 14.703,00 1.146

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 179.013 454.919 - - - - 40.000 - 2.813.105 551.663 - 3.755.430,00 300.050

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet 200.190 523.369 400 427 - - 418.725 19.103 2.813.105 551.663 - 3.973.335 317.451

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.749.945 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - - - 18.283 - - - - 9.141,00 731

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 97 254.466 - - - - 40.402 - 38 - - 71.133,00 5.691

5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate - 6.049 - - - - 142.296 - 146.650 - - 219.008,00 17.521

 Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 1.750.042 260.515 - - - - 200.981 - 146.688 - - 299.282 23.943

363Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019

ATMRRWA

Beban Modal (ATMR x 8%)

Capital Charge (RWA x 8%)

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Pengurang Modal

Capital Deduction Factor0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 29.765.424 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 610.698 2.274.573 - - - - 5.105.602 - - - - 3.007.715,00 240.617

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 48.065 8.234.228 - - - - 3.771.743 - 2.162 2.881 - 3.539.199,00 283.014

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 1.365.763 3.551.426 4.906.475 - - - - - - - 2.878.275,00 230.262

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - 825 - - 825,00 66

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - 76.649 - - - - 38.325,00 3.066

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 38.088 - - - - - - 19.262.619 - - - 14.446.964,00 1.154.235

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 3.953.525 1.836.118 - - - - 1.802.041 - 59.290.222 2.368.603 - 64.111.371,00 5.136.968

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 3.453 - - - - - - - 118.526 1.248.865 - 1.991.823,00 159.236

11. Aset Lainnya | Other Assets 2.303.939 - - - - - - - 3.965.166 364.615 - 4.512.090,00 360.314

 Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 36.723.192 13.710.682 3.551.426 4.906.475 - - 10.756.035 19.262.619 63.376.901 3.984.964 - 94.526.587 7.567.778

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 11.024 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - 10.009 - - - - 375.508 - - - - 189.756,00 15.180

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - 49.977 - - - - 3.217 - - - - 11.604,00 928

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 7.962 400 427 - - - - - - - 1.842,00 147

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - -

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - - -

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 10.153 502 - - - - - 19.103 - - - 14.703,00 1.146

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 179.013 454.919 - - - - 40.000 - 2.813.105 551.663 - 3.755.430,00 300.050

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet 200.190 523.369 400 427 - - 418.725 19.103 2.813.105 551.663 - 3.973.335 317.451

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.749.945 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - - - 18.283 - - - - 9.141,00 731

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 97 254.466 - - - - 40.402 - 38 - - 71.133,00 5.691

5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate - 6.049 - - - - 142.296 - 146.650 - - 219.008,00 17.521

 Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 1.750.042 260.515 - - - - 200.981 - 146.688 - - 299.282 23.943

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

364

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018

ATMRRWA

Beban Modal (ATMR x 8%)

Capital Charge (RWA x 8%)

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Pengurang Modal

Capital Deduction Factor0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 31.313.511 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - 473.280 - - - - 4.837.828 - 4.488 - - 2.518.058 201.445

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 25.651 6.404.224 - - - - 695.210 - 1.413 - - 1.629.864 130.389

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 1.168.538 2.930.908 4.538.943 - - - - - - - 2.555.065 204.405

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - 1.141 - - 1.141 91

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - 60.440 - - - - 30.220 2.418

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 32.087 - - - - - - 19.300.348 - - - 14.475.262 1.158.021

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 3.547.409 2.331.051 - - - - 1.246.845 - 60.879.783 1.654.325 - 64.450.900 5.156.072

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 4.000 - - - - - - - 121.151 1.393.675 - 2.211.663 176.933

11. Aset Lainnya | Other Assets 2.185.081 - - - - - - - 4.163.030 249.950 - 4.537.957 363.037

 Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 37.107.739 10.377.093 2.930.908 4.538.943 - - 6.840.323 19.300.348 65.171.006 3.297.950 - 92.410.130 7.392.811

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign - - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - 270.000 - - - - 350.043 - - - - 229.022 18.322

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - - - - - - 3.217 - - - - 1.609 129

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 7.262 1.308 241 - - - - - - - 1.863 149

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - -

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - - -

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 1.315 - - - - - - 7.769 - - - 5.827 466

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 367.932 - - - - - 426.978 - 2.339.359 342.429 - 3.066.493 245.319

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - - - - - - 49 - 74 6

Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet 369.247 277.262 1.308 241 - - 780.238 7.769 2.339.359 342.478 - 3.304.888 264.391

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.754 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - - - - - - - - - -

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - 163.733 - - - - 96.304 - - - - 80.899 6.472

5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate - 2.978 - - - - - - 292.806 - - 293.401 23.472

 Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 1.754 166.711 - - - - 96.304 - 292.806 - - 374.300 29.944

365Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018

ATMRRWA

Beban Modal (ATMR x 8%)

Capital Charge (RWA x 8%)

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Pengurang Modal

Capital Deduction Factor0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 31.313.511 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - 473.280 - - - - 4.837.828 - 4.488 - - 2.518.058 201.445

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 25.651 6.404.224 - - - - 695.210 - 1.413 - - 1.629.864 130.389

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 1.168.538 2.930.908 4.538.943 - - - - - - - 2.555.065 204.405

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - 1.141 - - 1.141 91

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - 60.440 - - - - 30.220 2.418

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 32.087 - - - - - - 19.300.348 - - - 14.475.262 1.158.021

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 3.547.409 2.331.051 - - - - 1.246.845 - 60.879.783 1.654.325 - 64.450.900 5.156.072

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 4.000 - - - - - - - 121.151 1.393.675 - 2.211.663 176.933

11. Aset Lainnya | Other Assets 2.185.081 - - - - - - - 4.163.030 249.950 - 4.537.957 363.037

 Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 37.107.739 10.377.093 2.930.908 4.538.943 - - 6.840.323 19.300.348 65.171.006 3.297.950 - 92.410.130 7.392.811

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign - - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - 270.000 - - - - 350.043 - - - - 229.022 18.322

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - - - - - - 3.217 - - - - 1.609 129

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - 7.262 1.308 241 - - - - - - - 1.863 149

6. Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - -

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - - -

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 1.315 - - - - - - 7.769 - - - 5.827 466

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 367.932 - - - - - 426.978 - 2.339.359 342.429 - 3.066.493 245.319

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - - - - - - 49 - 74 6

Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet 369.247 277.262 1.308 241 - - 780.238 7.769 2.339.359 342.478 - 3.304.888 264.391

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk

1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.754 - - - - - - - - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - - - - - - - - - -

3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - 163.733 - - - - 96.304 - - - - 80.899 6.472

5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate - 2.978 - - - - - - 292.806 - - 293.401 23.472

 Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 1.754 166.711 - - - - 96.304 - 292.806 - - 374.300 29.944

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

366

Manajemen RisikoRisk Management

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019

Tagihan Bersih

Net Receivable

Bagian yang Dijamin denganExposure which is Secured by Bagian yang Tidak

Dijamin UnsecuredExposure

Agunan Tunai Cash

Collateral

Garansi Guarantee

Asuransi Kredit Credit

Insurance

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-[(4)+(5)+(6)]

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 29.763.702 - - - 29.763.701

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 7.990.873 - 610.698 - 7.380.175

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 12.051.481 48.066 - - 12.003.415

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 9.823.664 - - - 9.823.663

6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate 825 - - - 825

7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension 76.649 - - - 76.650

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 19.275.337 38.088 - - 19.237.249

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 68.997.234 3.599.521 687.353 - 64.710.360

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 1.369.928 3.454 - - 1.366.475

11 Aset Lainnya | Other Assets 6.626.773 - - - 6.626.772

 Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 155.976.466 3.689.129 1.298.051 - 150.989.285

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 11.024 - - - 11.024

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 385.517 - - - 385.517

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 53.194 - - - 53.194

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 8.789 - - - 8.788

6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - -

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 29.256 10.153 - - 19.103

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 4.033.891 179.013 - - 3.854.878

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - -

Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet 4.521.671 189.166 - - 4.332.504

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.749.945 - - - 1.749.944

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 18.283 - - - 18.283

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 295.003 - - - 295.003

5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 294.995 - - - 294.995

 Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 2.358.226 - - - 2.358.225

Total (A+B+C) 162.856.363 3.878.295 1.298.051 - 157.680.014

Table Disclosure of Net Receivable and Credit Risk Mitigation

367Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih

Net Receivable

Bagian yang Dijamin denganExposure which is Secured by Bagian yang Tidak

Dijamin UnsecuredExposure

Agunan Tunai Cash

Collateral

Garansi Guarantee

Asuransi Kredit Credit

Insurance

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-[(4)+(5)+(6)]

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 31.313.077 - - - 31.313.076

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 5.315.596 - - - 5.315.596

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 7.126.480 25.651 - - 7.100.829

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 8.638.390 - - - 8.638.391

6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate 1.141 - - - 1.142

7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension 60.440 - - - 60.439

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 19.315.510 32.086 - - 19.283.424

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 69.370.319 3.547.412 43.184 - 65.779.724

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 1.512.664 4.000 - - 1.508.665

11 Aset Lainnya | Other Assets 6.591.176 - - - 6.591.174

 Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 149.244.793 3.609.149 43.184 - 145.592.460

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign - - - - -

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 620.043 - - - 620.043

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 3.217 - - - 3.217

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 8.811 - - - 8.811

6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - -

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 8.570 1.315 - - 7.254

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 3.460.337 367.932 12.137 - 3.080.268

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - -

Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet 4.100.978 369.247 12.137 - 3.719.593

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk

1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.754 - - - 1.754

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - -

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 260.037 - - - 260.037

5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 295.784 - - - 295.784

 Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 557.575 - - - 557.575

Total (A+B+C) 153.903.346 3.978.396 55.321 - 149.869.628

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

368

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019

Tagihan Bersih

Net Receivable

Bagian yang Dijamin denganExposure which is Secured by Bagian yang Tidak

Dijamin UnsecuredExposure

Agunan Tunai Cash

Collateral

Garansi Guarantee

Asuransi Kredit Credit

Insurance

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-[(4)+(5)+(6)] A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 29.765.424 - - - 29.763.701

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 7.990.873 - 610.698 - 7.380.175

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 12.059.079 48.066 - - 12.003.415 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 9.823.664 - - - 9.823.663 6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate 825 - - - 825 7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension 76.649 - - - 76.650

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 19.300.707 38.088 - - 19.237.249

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 69.250.509 3.599.521 687.353 - 64.710.360 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 1.370.844 3.454 - - 1.366.475 11 Aset Lainnya | Other Assets 6.633.720 - - - 6.626.772

 Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 156.272.294 3.689.129 1.298.051 - 150.989.285 B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 11.024 - - - 11.024 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 385.517 - - - 385.517

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 53.194 - - - 53.194 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 8.789 - - - 8.788 6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - -7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - -

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 29.758 10.153 - - 19.103

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 4.038.700 179.013 - - 3.854.878 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - -

Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet 4.526.982 189.166 - - 4.332.504

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.749.945 - - - 1.749.944 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 18.283 - - - 18.283

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 295.003 - - - 295.003

5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 294.995 - - - 294.995 7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Shariah Exposure (If any) - - - - -

 Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 2.358.226 - - - 2.358.225 Total (A+B+C) 163.157.502 3.878.295 1.298.051 - 157.680.014

369Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih

Net Receivable

Bagian yang Dijamin denganExposure which is Secured by Bagian yang Tidak

Dijamin UnsecuredExposure

Agunan Tunai Cash

Collateral

Garansi Guarantee

Asuransi Kredit Credit

Insurance

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-[(4)+(5)+(6)] A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 31.313.511 - - - 31.313.511

2 Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 5.315.596 - - - 5.315.596

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 7.126.498 25.651 - - 7.100.847 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 8.638.390 - - - 8.638.390 6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate 1.141 - - - 1.141 7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension 60.440 - - - 60.440

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 19.332.435 32.086 - - 19.300.349

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 69.659.412 3.547.412 43.184 - 66.068.816 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 1.518.826 4.000 - - 1.514.826 11 Aset Lainnya | Other Assets 6.598.061 - - - 6.598.061

 Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 149.564.310 3.609.149 43.184 - 145.911.977 B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign - - - - -2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 620.043 - - - 620.043

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 3.217 - - - 3.217 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 8.811 - - - 8.811 6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - -7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - -

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 9.084 1.315 - - 7.769

9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 3.476.698 367.932 12.137 - 3.096.629 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 49 - - - 49

Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet 4.117.902 369.247 12.137 - 3.736.518

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.754 - - - 1.754 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - -

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - -

4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 260.037 - - - 260.037

5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 295.784 - - - 295.784 7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Shariah Exposure (If any) - - - - -

 Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 557.575 - - - 557.575 Total (A+B+C) 154.239.787 3.978.396 55.321 - 150.206.070

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

370

Manajemen RisikoRisk Management

Seluruh ATMR Bank untuk risiko kredit yang menggunakan Pendekatan Standar setelah memperhitungkan peringkat dan mitigasi risiko kredit adalah sebagai berikut:

Tabel Pengungkapan ATMR Menggunakan Pendekatan

Standar – Eksposur Aset di Neraca

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 29.763.702 - - 31.313.077 - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 7.990.873 3.313.064 3.007.715 5.315.596 2.518.058 2.518.058

3.Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional | Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 12.051.481 3.561.706 3.537.673 7.126.480 1.642.685 1.629.860

5. Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property 9.823.664 2.878.275 2.878.275 8.638.390 2.555.065 2.555.065

6. Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate 825 825 825 1.141 1.141 1.141

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension 76.649 38.325 38.325 60.440 30.220 30.220

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 19.275.337 14.456.503 14.427.937 19.315.510 14.486.633 14.462.568

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 68.997.234 67.811.620 63.858.095 69.370.319 67.730.811 64.161.807 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 1.369.928 1.995.630 1.990.449 1.512.664 2.208.420 2.202.420 11. Aset Lainnya | Other Assets 6.626.773 4.503.925 6.591.176 4.531.072

TOTAL 155.976.466 94.055.948 94.243.219 149.244.793 91.173.033 92.092.211

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 29.765.424 - - 31.313.511 - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 7.990.873 3.313.064 3.007.715 5.315.596 2.518.058 2.518.058

3.Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional | Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 12.059.079 3.563.232 3.539.199 7.126.498 1.642.689 1.629.864

5. Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property 9.823.664 2.878.275 2.878.275 8.638.390 2.555.065 2.555.065

6. Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate 825 825 825 1.141 1.141 1.141

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension 76.649 38.325 38.325 60.440 30.220 30.220

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 19.300.707 14.475.530 14.446.964 19.332.435 14.499.326 14.475.262

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 69.250.509 68.064.896 64.111.371 69.659.412 68.019.904 64.450.900 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 1.370.844 1.997.004 1.991.823 1.518.826 2.217.663 2.211.663 11. Aset Lainnya | Other Assets 6.633.720 4.512.090 6.598.061 4.537.957

TOTAL 156.272.294 94.331.151 94.526.587 149.564.310 91.484.066 92.410.130

Overall risk weighted assets (RWA) of Bank for credit risk under the Standardised Approach after taking into account rating and credit risk mitigation are as follows:

Table Disclosure of Credit RWA under Standardized Approach – On Balance Sheet

371Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tabel Pengungkapan ATMR Menggunakan Pendekatan Standar - Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 11.024 - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 385.517 189.756 189.756 620.043 229.022 229.022

3.Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional | Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 53.194 11.604 11.604 3.217 1.609 1.609

5. Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property 8.789 1.842 1.842 8.811 1.863 1.863

6. Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate - - - - - -

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - -

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 29.256 21.942 14.327 8.570 6.428 5.441

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 4.033.891 3.929.633 3.750.621 3.460.337 3.424.132 3.050.132 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - - -

TOTAL 4.521.671 4.154.777 3.968.150 4.100.978 3.663.054 3.288.067

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 11.024 - - - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 385.517 189.756 189.756 620.043 229.022 229.022

3.Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional | Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 53.194 11.604 11.604 3.217 1.609 1.609

5. Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property 8.789 1.842 1.842 8.811 1.863 1.863

6. Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate - - - - - -

7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - -

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 29.758 22.318 14.703 9.084 6.813 5.827

9. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 4.038.700 3.934.443 3.755.430 3.476.698 3.440.493 3.066.493 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - 49 74 74

TOTAL 4.526.982 4.159.963 3.973.335 4.117.902 3.679.874 3.304.888

Table Disclosure of Credit RWA under Standardized Approach – Off Balance Sheet

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

372

Manajemen RisikoRisk Management

Tabel Pengungkapan ATMR Menggunakan Pendekatan Standar – Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.749.945 - - 1.754 - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 18.283 - 9.141 - - -

3.Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional | Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 295.003 - 71.133 260.037 - 80.899

5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - - -

6. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 294.995 - 219.008 295.784 - 293.401 TOTAL 2.358.226 - 299.282 557.575 - 374.300

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)1. Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 1.749.945 - - 1.754 - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity 18.283 9.141 - - -

3.Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional | Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4. Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 295.003 - 71.133 260.037 - 80.899

5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio - - - - - -

6. Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 294.995 - 219.008 295.784 - 293.401 TOTAL 2.358.226 - 299.282 557.575 - 374.300

Table Disclosure of Credit RWA under Standardized Approach – Counterparty Credit Risk

373Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tabel Pengungkapan ATMR Menggunakan Pendekatan Standar – Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Settlement

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)

1. Delivery Versus Payment | Delivery Versus Payment - - - -

a. Beban Modal 8% (5-15 hari) | Capital Charge 8% (5-15 days) - - - -

b. Beban Modal 50% (16-30 hari) | Capital Charge 50% (16-30 days) - - - -

c. Beban Modal 75% (31-45 hari) | Capital Charge 75% (31-45 days) - - - -

d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) Capital Charge 100% (over 45 days) Claims on Sovereign - - - -

2. Non-Delivery Versus Payment | Non-Delivery Versus Payment - - - -

TOTAL - - - - - -

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRKRWA Before

CRM

ATMR Setelah MRK

RWA AfterCRM

(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)

1. Delivery Versus Payment | Delivery Versus Payment - - - -

a. Beban Modal 8% (5-15 hari) | Capital Charge 8% (5-15 days) - -

b. Beban Modal 50% (16-30 hari) | Capital Charge 50% (16-30 days) - - - -

c. Beban Modal 75% (31-45 hari) | Capital Charge 75% (31-45 days) - - - -

d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) Capital Charge 100% (over 45 days) Claims on Sovereign - - - -

2. Non-Delivery Versus Payment | Non-Delivery Versus Payment - - - -

TOTAL - - - - - -

Table Disclosure of Credit RWA under Standardized Approach – Settlement Risk

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

374

Manajemen RisikoRisk Management

Tabel Pengungkapan ATMR Menggunakan Pendekatan Standar – Eksposur Sekuritisasi

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Jenis TransaksiType of Transactions

31 Desember 201931 December 2019

31 Desember 201831 December 2018

FaktorPengurang

ModalCapital

DeductionFactor

ATMRRWA

FaktorPengurang

ModalCapital

DeductionFactor

ATMRRWA

(1) (2) (3) (4) (3) (4)

1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratanSupporting Credit facility that meets the requirements - - - -

2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratanSupporting Credit facility that do not meet the requirements - - - -

3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratanLiquidity Facilities that meet the requirements - -

4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratanLiquidity Facilities that do not meet the requirements - - - -

5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratanPurchase of Asset-Backed Securities that meet the requirements - - - -

6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratanPurchase of Asset-Backed Securities that do not meet the requirements - - - -

7.

Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.Securitisation Exposures that are not covered by the provisions of Bank Indonesia on the principles of prudence in asset securitization for banks.

- -

TOTAL - - - -

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Jenis TransaksiType of Transactions

31 Desember 201931 December 2019

31 Desember 201831 December 2018

FaktorPengurang

ModalCapital

DeductionFactor

ATMRRWA

FaktorPengurang

ModalCapital

DeductionFactor

ATMRRWA

(1) (2) (3) (4) (3) (4)

1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratanSupporting Credit facility that meets the requirements - - - -

2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratanSupporting Credit facility that do not meet the requirements - - - -

3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratanLiquidity Facilities that meet the requirements - -

4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratanLiquidity Facilities that do not meet the requirements - - - -

5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratanPurchase of Asset-Backed Securities that meet the requirements - - - -

6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratanPurchase of Asset-Backed Securities that do not meet the requirements - - - -

7.

Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.Securitisation Exposures that are not covered by the provisions of Bank Indonesia on the principles of prudence in asset securitization for banks.

- -

TOTAL - - - -

Table Disclosure of Credit RWA under Standardized Approach – Securitization Exposure

375Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tabel Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Jenis TransaksiType of Transactions 31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Total ATMR Risiko Kredit | Total Credit Risk Weighted Asset 98.510.651*) 95.754.578**)

Total Faktor Pengurang Modal | Total Capital Deduction Factor -

Catatan:*) Dengan memperhitungkan ATMR CVA, Total ATMR Risiko Kredit Bank (Individual) sebesar

98.573.364.**) Dengan memperhitungkan ATMR CVA, Total ATMR Risiko Kredit Bank (Individual) sebesar

95.816.732.

Note:*) Taking into account the ATMR CVA, the Total Credit Risk Weighted Asset Bank

(Individual) is 98,573,364.**) Taking into account the ATMR CVA, the Total Credit Risk Weighted Asset Bank

(Individual) is 95,816,732.

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Jenis TransaksiType of Transactions 31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Total ATMR Risiko Kredit | Total Credit Risk Weighted Asset 98.799.204*) 96.089.318**)

Total Faktor Pengurang Modal | Total Capital Deduction Factor -

Catatan:*) Dengan memperhitungkan ATMR CVA, Total ATMR Risiko Kredit Bank (Konsolidasi)

sebesar 98.861.917. **) Dengan memperhitungkan ATMR CVA, Total ATMR Risiko Kredit Bank (Konsolidasi)

sebesar 96.151.472.

Note:*) Taking into account the ATMR CVA, the Total Credit Risk Weighted Asset Bank

(Consolidated) is 98,861,917.*) Taking into account the ATMR CVA, the Total Credit Risk Weighted Asset Bank

(Consolidated) is 96,151,472.

2. Risiko Pasar Risiko pasar adalah potensi kerugian akibat perubahan-

perubahan nilai instrumen keuangan yang berasal dari pergerakan faktor risiko atau harga pasar.

Organisasi Manajemen Risiko Pasar RMC dan ALCO bertugas dan bertanggung jawab kepada

Direksi untuk mengawasi dan memberikan persetujuan atas kebijakan manajemen risiko pasar dan limit risiko pasar.

Satuan kerja manajemen risiko pasar adalah Divisi Basel & Market Risk (BMR) di bawah Direktur Risiko. Divisi ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan eksposur risiko pasar, mengelola kebijakan dan prosedur risiko pasar, dan menetapkan struktur limitnya.

Manajemen Portofolio Mengacu kepada aktivitas bisnisnya, Bank memiliki eksposur

trading book dan banking book yang dikelola berdasarkan Kebijakan Trading Book dan Banking Book. Eksposur trading book berasal dari kegiatan perdagangan yang didorong oleh permintaan nasabah. Pengelolaan trading book dipusatkan pada Global Markets Trading desk: FXT (Foreign Exchange Trading) dan FIT (Fixed Income Trading).

Table Disclosure of Total Credit Risk Measurement

2. Market Risk Market risk is the potential for losses due to changes in the

value of financial instruments, resulting from a movement in risk factors or market prices.

Market Risk Management Organization RMC and ALCO are responsible to the Board of Directors to

oversight and to approve market risk management policies and market risk limits.

Market risk management working unit is Basel & Market Risk (BMR) division under the Risk Director. It has the responsibility to identify, measure, monitor, and control market risk exposures, maintain market risk policies and procedures, and set limit structures.

Portfolio Management Given its business activities, Bank has trading and banking

book exposures which are managed with reference to Trading Book Policy and Banking Book Policy. Trading book exposures come from trading activities that are driven by customer demands. Trading book management is centralized in Global Markets Trading desks: FXT (Foreign Exchange Trading) and FIT (Fixed Income Trading).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

376

Manajemen RisikoRisk Management

Semua posisi di luar trading book adalah posisi banking book, termasuk transaksi yang dimaksudkan untuk mengelola likuiditas, cadangan wajib, dan upaya mengoptimalkanpendapatan melalui pemeliharaan posisi jangka panjang. Posisi banking book berada di bawah pengelolaan Global Markets ALM desk, kecuali posisi risiko nilai tukar. Seluruh posisi valuta asing dikelola oleh Global Markets FXT desk. Semua unit (selain trading unit) yang memiliki eksposur risiko suku bunga dan likuiditas harus memindahkan posisinya kepada Global Markets ALM desk melalui mekanisme Fund Transfer Pricing (FTP).

Eksposur nilai tukar berasal dari posisi trading book dan banking book yang berfokus pada posisi USD/IDR. Posisi Devisa Neto dikelola pada tingkat di bawah batas maksimum ketentuan Bank Indonesia yaitu 20% dari modal.

Eksposur suku bunga berasal dari posisi trading book dan banking book yang disebabkan oleh perubahan suku bunga pasar. Eksposur risiko suku bunga pada banking book yang diukur dengan parameter ΔEVE dikelola pada tingkat di bawah batas maksimum ketentuan Regulator yaitu 15% dari Tier 1.

Produk Bank hanya boleh diperdagangkan apabila telah secara resmi disetujui dalam Product Program yang mengidentifikasi sumber-sumber risiko, kontrol, perlakuan regulasi, dan parameter risk/return. Limit yang disetujui harus sudah tersedia.

Telah menjadi kebijakan Bank bahwa seluruh aktiva dan pasiva dalam trading book dicatat dalam akun keuangan berdasarkan nilai wajar yang konsisten dengan Standar Akuntansi. Posisi dalam trading book di marked-to-market (MTM) secara konsisten dan mengacu pada standar akuntansi keuangan yang berlaku.

Any positions outside the trading book are banking book positions, including transactions entered with the intention to manage liquidity, regulatory statutory reserves, and income optimization through maintenance of long-term position. Banking book positions are managed under Global Markets ALM desk, except for foreign exchange risk positions. The overall FX position is managed by Global Markets FXT desk. All units (excluding trading units) which have interest rate and liquidity risk exposures must transfer their position to Global Markets ALM desk through FTP (Fund Transfer Pricing) mechanism.

Foreign exchange exposures arise from trading and banking book positions with focus on USD/IDR position. The Net Open Position has been maintained below Bank Indonesia’s maximum threshold requirement of 20% of capital.

Interest rate exposure arises from trading book and banking book positions due to market interest rate movement. Exposure of interest rate risk in banking book which measured by ΔEVE parameter has been maintained below Regulator maximum threshold requirement of 15% of Tier1.

Bank products can only be traded subject to a formally approved Product Program, which identifies the risk sources, controls, regulatory treatment, and risk/return parameters. Approved limits must also be in place.

It is Bank’s policy that all assets and liabilities held within the trading book are recorded in the financial accounts on a fair-value basis consistent with the Accounting Standard. The positions held within the trading book are marked-to-market (MTM) consistently and refer to prevailing accounting standard.

377Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pengukuran Risiko Bank menghitung kebutuhan modalnya untuk keperluan

regulator dengan mengacu kepada Pendekatan Standar.

Cakupan portofolio untuk menghitung Kebutuhan Modal Minimum risiko pasar adalah:• Trading book surat-surat berharga• Trading book transaksi valuta asing• Trading book transaksi derivatif• Trading book dan banking book posisi nilai tukar

Tabel berikut menampilkan ATMR Risiko Pasar Bank menggunakan Pendekatan Standar.

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Jenis RisikoType Of Risk

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Bank Secara IndividualBank Only

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

Bank Consolidated with Subsidiary

Bank Secara IndividualBank Only

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

Bank Consolidated with Subsidiary

Beban ModalCapital Charge

ATMR RWA

Beban ModalCapital Charge

ATMR RWA

Beban ModalCapital Charge

ATMR RWA

Beban ModalCapital Charge

ATMR RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6)

1 Risiko Suku Bunga | Interest Rate Risk 129.662 1.620.775 129.662 1.620.775 86.300 1.078.750 86.300 1.078.750

  a. Risiko Spesifik | Specific Risk - - - - - - - -

  b. Risiko Umum | General Risk 129.662 1.620.775 129.662 1.620.775 86.300 1.078.750 86.300 1.078.750

2 Risiko Nilai TukarForeign Exchange Risk 159.581 1.994.763 159.597 1.994.963 1.259 15.739 1.243 15.538

3 Risiko Ekuitas *) | Equity Risk *) - - - -

4 Risiko Komoditas *)Commodity Risk *) - - - -

5 Risiko Option | Option Risk - - - - - - - -

  Total 289.243 3.615.538 289.259 3.615.738 87.559 1.094.489 87.543 1.094.288

*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud | For banks and its subsidiaries that have the said risks exposure

Untuk memastikan eksposur risiko masih dalam risk appetite, Bank mengembangkan metode pengukuran risiko menggunakan basis model internal yang lebih sensitif terhadap perubahan risiko.

VaR merupakan pengukuran risiko pasar utama yang dilengkapi dengan pengukuran lain seperti Cumulative Loss Limit (CLL), sensitivity analysis, dan stress test.

Risk Measurement Bank calculates its regulatory capital requirement with

reference to the Standardized Approach.

The portfolio coverage to calculate market risk Minimum Capital Requirements are:• Trading book marketable securities• Trading book FX transactions• Trading book derivative transactions• Trading book and banking book FX positions

The following table represents Bank market risk RWA under the Standardized Approach.

To ensure risk exposures are within risk appetite, Bank developed risk measurements using internal models which are more sensitive to risk changes.

VaR is the primary market risk measurement and it is complemented by other measurements such as Cumulative Loss Limit (CLL), sensitivity analysis, and stress testing.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

378

Manajemen RisikoRisk Management

Pendekatan Historical Simulation digunakan untuk menghitung VaR dengan horizon waktu satu hari dan tingkat kepercayaan 97.5%. PV01 digunakan untuk mengukur sensitivitas suku bunga. CLL dihitung berdasarkan akumulasi laba rugi berjalan selama 21 hari kerja terakhir. Stress test dilakukan secara harian (stress-VaR) dan ad hoc di mana hasil scenario stress test dibandingkan dengan risk tolerance threshold. Pengukuran yang dijelaskan tersebut berlaku, baik untuk eksposur trading book dan banking book.

Backtesting dilakukan setiap bulan untuk memastikan bahwa model VaR berjalan baik dan telah sejalan dengan ketentuan Basel dan regulator. Setiap tahun atau apabila terjadi perubahan model maka dilakukan validasi model internal yang diikuti dengan verifikasi oleh Audit Internal.

Pengelolaan risiko suku bunga dalam Banking Book Bank mendefinisikan IRRBB sebagai risiko akibat pergerakan

suku bunga di pasar yang mempengaruhi posisi Banking Book, yang berpotensi memberikan dampak terhadap permodalan dan rentabilitas Bank baik untuk saat ini maupun masa yang akan datang. Manajemen risiko IRRBB diterapkan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan pergerakan suku bunga yang dapat menyebabkan perubahan pada nilai kini dan penetapan waktu arus kas pada masa mendatang yang mempengaruhi nilai ekonomis dari aset, liabilitas, dan transaksi rekening administratif Bank serta menyebabkan perubahan pada pendapatan bunga bersih. Pada prakteknya eksposur IRRBB adalah posisi risiko suku bunga di luar portofolio Trading Book yang dikelola oleh unit Global Markets – ALM dalam batas-batas limit yang sudah ditetapkan.

Pengelolaan terhadap IRRBB dilakukan secara tersentralisasi oleh GM - ALM dengan pengarahan dari ALCO dalam batas-batas limit yang sudah ditetapkan. Satuan kerja manajemen risiko terkait IRRBB adalah BMR (Basel & Market Risk) di bawah direktorat Risiko. ALCO adalah komite yang bertanggung jawab untuk pengelolaan IRRBB termasuk menetapkan kebijakan & limit.

The historical simulation approach is used to calculate VaR with a one day holding period and 97.5% confidence level. PV01 is used to measure interest rate sensitivities. CLL is calculated based on the accumulation of the last 21 business days rolling profit and loss. Stress testing is carried out on a daily basis (stress-VaR) and ad hoc scenario stress testing result is applied against approved Risk Tolerance threshold. Those measurements are applied for both trading and banking book exposures.

Backtesting is done on a monthly basis to ensure the VaR model performs well and is aligned with Basel and regulatory requirements. On an annual basis or when there is a change in model, Bank does internal model validation which is followed by verification by Internal Audit.

Management of Interest rate risk in the Banking Book The Bank defines IRRBB as a risk due to movements in

market interest rates that affect the position in the Banking Book, which has the potential to impact the Bank’s capital and profitability both for present and future time. IRRBB risk management is applied to identify, measure, monitor, and control interest rate risk that may cause changes in present value and timing of future cashflows that will affect the economic value of the Bank’s assets, liabilities and off balance sheet positions and cause changes in net interest income. In practice, IRRBB exposure is the position of interest rate risk outside of the Trading Book portfolio managed by the Global Markets – ALM unit within approved limits.

IRRBB is managed centrally by GM – ALM with guidance from ALCO within specified limits. The IRRBB related risk management unit is BMR (Basel & Market Risk) which is under the Risk directorate. ALCO is a committee that responsible for managing IRRBB including setting policies and limits.

379Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

IRRBB dikaji untuk setiap produk yang didokumentasikan dalam suatu Product Program. Dalam rangka mengendalikan eksposur dan mitigasi IRRBB, Bank menetapkan dan memantau limit-limit yang antara lain: Value at Risk (VaR), sensivitas suku bunga yang dinyatakan dalan PV01, tenor repricing, dan ΔEVE/T1 & ΔNII/NII proyeksi secara harian dan bulanan. Disamping itu Bank melakukan stress test secara rutin untuk mengantisipasi dan mengukur dampak kondisi yang ekstrem terhadap ketahanan Bank baik dari sisi permodalan maupun rentabilitas.

Bank mengukur risiko IRRBB menggunakan pendekatan standar secara bulanan dengan dua metode, yaitu: pengukuran berdasarkan perubahan pada nilai ekonomis dari ekuitas (economic value of equity), yang selanjutnya disingkat EVE; dan pengukuran berdasarkan perubahan pada pendapatan bunga bersih (net interest income), yang selanjutnya disingkat NII.

Skenario shock suku bunga dalam perhitungan IRRBB dengan pendekatan standar terdiri dari 6 (enam) skenario untuk metode EVE dan 2 (dua) skenario untuk metode NII sebagaimana yang tercantum dalam SEOJK.

Terdapat beberapa perbedaan asumsi permodelan yang digunakan dalam pendekatan standar IRRBB dan internal VaR yang antara lain meliputi: komponen modal dan non-interest rate sensitive, cakupan mata uang, profil Non Maturity Deposits (NMD), dan aplikasi term deposits early redemption dan loan prepayment.

Dalam perhitungan IRRBB, Bank menggunakan opsi ketiga, yaitu memperhitungkan margin komersial dan spread components pada arus kas; dan menggunakan risk free rate tanpa margin dan spread components pada tingkat suku bunga diskonto dalam perhitungan metode EVE.

Bank menggunakan model internal dalam melakukan profiling NMD. Rata-rata waktu penyesuaian suku bunga yang diterapkan untuk NMD adalah empat bulan. Sedangkan waktu penyesuaian suku bunga terlama yang diterapkan untuk NMD adalah satu tahun.

IRRBB is assessed to each product as documented in a Product Program. In order to control the exposure and mitigation of IRRBB, the Bank sets and monitors limits which include; Value at Risk (VaR), sensitivity of interest rates expressed in PV01, repricing tenors, and ΔEVE/T1 & ΔNII/NII budget on a daily and monthly basis. In addition, the Bank conducts stress tests on a regular basis to anticipate and measure the impact of extreme conditions on the Bank’s resilience both in terms of capital and profitability.

The Bank measures the risk of IRRBB on a monthly basis using a standard approach with two methods, namely: measurement based on changes in the economic value of equity, which is then abbreviated as EVE; and measurement based on changes in net interest income, hereinafter abbreviated as NII.

The interest rate shock scenario in the IRRBB calculation with a standard approach consists of 6 (six) scenarios for the EVE method and 2 (two) scenarios for the NII method as specified in SEOJK.

There are some differences in the modeling assumptions used in the internal VaR model and the IRRBB standard approach that comprise: equity and non-interest rate sensitive components, currency coverage, Non Maturity Deposits (NMD) profiling, and application of term deposits early redemption and loan prepayment.

In IRRBB calculation, the Bank uses the third option which calculates commercial margins and spread components on cash flows; and use the risk free rate without margin and spread components to discounted interest rates in the EVE method calculation.

The Bank uses an internal model in profiling NMD. The average time period for repricing maturity applied for NMD is four months. While the longest period of repricing maturity applied for NMD is one year.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

380

Manajemen RisikoRisk Management

Loan prepayment rate is applied to some loan products that have long repricing tenor. Term Deposits early redemption rate (TDRR) is applied to all deposits with maturities more than 1 month.

The Bank does not apply automatic interest rate options since the Bank does not have an option and embedded option position which is material in the exposure of the Wholesale Banking segment.

ΔEVE ratio increased from 8.3% to 8.7% in line with the results of internal measurements (PV01). The increase in this ratio was mainly due to an increase in long-term investment positions, Hold to Maturity bonds and placements with other banks. In line with ΔEVE, ΔNII ratio increased from 7.1% to 9.4% based on the parallel up scenario. This increase in ΔNII ratio was also caused by an increase in the position of liabilities, both from third party fund and repo liabilities to Bank Indonesia.

The results of ΔEVE and ΔNII as of 31 December 2019 are as follows :

Loan Prepayment rate diaplikasikan pada sebagian produk kredit yang memiliki tenor repricing yang panjang. TD early redemption rate (TDRR) diaplikasikan kepada seluruh deposito dengan jatuh tempo lebih dari 1 bulan.

Bank tidak mengaplikasikan automatic interest rate option karena Bank tidak memiliki posisi option dan embedded option yang material pada eksposur segmen Wholesale Banking.

Rasio ΔEVE Bank meningkat dari 8,3% menjadi 8,7% sejalan dengan hasil pengukuran internal (PV01). Kenaikan rasio ini terutama disebabkan oleh peningkatan posisi investasi jangka panjang yaitu pada obligasi dalam kategori Dimiliki Hingga Jatuh Tempo dan penempatan pada bank lain. Sejalan dengan hal tersebut, rasio ΔNII Bank meningkat dari 7,1% menjadi 9,4% berdasarkan skenario parallel up. Kenaikan rasio ΔNII juga turut disebabkan oleh peningkatan posisi kewajiban, baik yang berasal dari simpanan pihak ketiga maupun liabilitas repo kepada Bank Indonesia.

Hasil perhitungan ΔEVE dan ΔNII untuk posisi 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Dalam Juta RupiahIn Million Rupiahs ΔEVE ΔNII

Periode | Period T T-1 T T-1

Parallel up | Parallel up (1.892.421) (1.735.908) (546.283) (409.873)

Parallel down | Parallel down 2.097.479 1.918.738 535.130 400.584

Steepener |Steepener (4.272) (57.583)

Flattener | Flattener (405.189) (320.597)

Short rate up | Short rate up (1.227.955) (1.095.441)

Short rate down | Short rate down 1.312.889 1.162.200

Nilai Maksimum Negatif (absolut) Maximum Negative Value (absolute)

1.892.421 1.735.908 546.283 409.873

Modal Tier 1 (untuk ΔEVE) atau Projected Income (untuk ΔNII) Tier 1 - Capital (for ΔEVE) or Projected Income (for ΔNII)

21.792.397 20.836.042 5.799.148 5.799.148

Nilai Maksimum dibagi Modal Tier 1 (untuk ΔEVE) atau Projected Income (untuk ΔNII) Maximum value/Tier 1 Capital (for ΔEVE) or Projected Income (for ΔNII)

8,7% 8,3% 9,4% 7,1%

381Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Dalam Juta RupiahIn Million Rupiahs ΔEVE ΔNII

Periode | Period T T-1 T T-1

Parallel up | Parallel up (1.907.601,26) (1.970.891,74) (539.701,41) (454.995,14)

Parallel down | Parallel down 2.114.180,71 2.175.706,79 528.548,67 438.589,80

Steepener |Steepener (2.180,02) (46.792,59)    

Flattener | Flattener (410.671,36) (376.124,00)    

Short rate up | Short rate up (1.239.046,79) (1.259.562,34)    

Short rate down | Short rate down 1.324.606,64 1.329.883,68    

Nilai Maksimum Negatif (absolut) Maximum Negative Value (absolute) 1.907.601,26 1.970.891,74 539.701,41 454.995,14

Modal Tier 1 (untuk ΔEVE) atau Projected Income (untuk ΔNII) Tier 1 - Capital (for ΔEVE) or Projected Income (for ΔNII) 22.155.359,00 21.761.660,00 5.825.110,65 5.825.110,65

Nilai Maksimum dibagi Modal Tier 1 (untuk ΔEVE) atau Projected Income (untuk ΔNII) Maximum value/Tier 1 Capital (for ΔEVE) or Projected Income (for ΔNII) 8,6% 9,1% 9,3% 7,8%

Bank menggunakan diversifikasi produk komersial dan instrumen keuangan guna melindungi dampak negatif dari pergerakan suku bunga, termasuk instrumen derivatif serta instrumen pendanaan jangka panjang seperti penerbitan obligasi senior, obligasi subordinasi dan penerbitan saham.

Mitigasi Risiko Pada skenario kondisi normal, untuk mengantisipasi dampak

negatif sehubungan dengan pergerakan nilai tukar dan suku bunga, Bank mengimplementasikan mitigasi risiko melalui limit yang ditetapkan dan disetujui oleh RMC dan/atau ALCO.

Untuk mengantisipasi kondisi ekstrim, perhitungan stress test dilakukan secara berkala. Bank menetapkan limit terhadap hasil stress test tersebut guna memastikan bahwa modal Bank cukup dan tidak menghadapi kesulitan dalam mendukung kegiatan usahanya bila kondisi ekstrim terjadi.

Limit-limit dikaji ulang secara berkala dengan mengacu kepada tingkat volatilitas pasar, sasaran bisnis, sumber dan penggunaan dana, instrumen yang diperdagangkan, tingkat utilisasi, dan faktor-faktor lainnya.

Pemantauan dan pelaporan atas penggunaan limit-limit ini dilakukan secara harian. Setiap pelampauan yang terjadi dieskalasi kepada Direksi. Secara bulanan, rekapitulasi pelampauan limit dilaporkan ke RMC dan ALCO.

The Bank uses diversified commercial products and financial instruments to protect the negative impacts of interest rate movements, including derivative instruments and long-term funding instruments such as senior bond, subordinated debt, and shares issuances.

Risk Mitigation Under normal condition scenario, to anticipate negative

impacts due to foreign exchange and interest rate movements, Bank implements risk mitigation through limit setting that is approved by RMC and/or ALCO.

To anticipate extreme condition, stress test calculation is performed on regular basis. Bank sets limits for those stress tests to ensure Bank’s capital is sufficient to support business activities without difficulties when extreme conditions happen.

The limits are reviewed regularly with reference to market volatility level, business target, usage and source of funds, traded instruments, utilization level, and other factors.

Monitoring and reporting of limit usage is performed on a daily basis. Any excess occurred is escalated to Directors. On a monthly basis, an excess recap is reported to RMC and ALCO.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

382

Manajemen RisikoRisk Management

3. Risiko Operasional Risiko operasional adalah potensi kerugian yang diakibatkan

oleh ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, manusia, sistem atau merupakan dampak dari kejadian eksternal termasuk risiko hukum.

Manajemen senior mengawasi risiko operasional berdasarkan Operational Risk Management and Assurance Framework (ORMAF).

Tata Kelola dan Struktur Organisasi Risiko Operasional

Tata kelola risiko operasional dilakukan melalui komite risiko operasional di berbagai tingkat, yaitu: tingkat Unit, tingkat bisnis/fungsional (Direktorat), dan tingkat bank wide (Country). Di tingkat Unit, terdapat Komite Risiko Operasional (UORC).

Pada tingkat Direktorat, terdapat Komite Risiko Operasional Bisnis/Fungsional (B/FORC), isu-isu berdasarkan severity-nya dieskalasi mengikuti struktur organisasi untuk penyelesaian, pemantauan, dan pelaporan kepada komite risiko operasional di tingkat berikutnya.

Komite Risiko Operasional Tingkat Bank (CORC) merupakan tingkatan tata kelola tertinggi yang mengawasi dan mengarahkan pengelolaan risiko operasional di seluruh area bisnis dan fungsional yang ada di Bank. CORC diketuai oleh Direktur Risiko dengan seluruh Direktur lainnya sebagai anggota komite.

Seluruh risiko dan kerugian operasional dilaporkan ke dalam database laporan kerugian dan risiko operasional yang disebut Operational Risk Management System (ORMS).

Proses Manajemen Risiko Operasional Manajemen risiko merupakan serangkaian proses untuk

memastikan risiko operasional dikelola secara efektif sejak risiko diidentifikasi sampai risiko tersebut termitigasi dan berada dalam risk appetite Bank. Hal ini merupakan tanggung jawab seluruh jajaran Bank. Proses ini digunakan untuk mengelola risiko operasional pada setiap tingkatan di Bank.

3. Operational Risk Operational risk is the potential for loss resulting from

inadequacy or failure in internal processes, people, system, or from the impact of external events including legal risk.

Senior management oversees operational risk based on The Operational Risk Management and Assurance Framework (ORMAF).

Operational Risk Organizational Structure and Governance

Operational risk governance is operated through various operational risk committees in various levels - Unit, business/functional (Directorate), and bank wide (Country). At the Unit level, there is a Unit Operational Risk Committee (UORC).

At the Directorate level, there is Business/Functional Operational Risk Committees (B/FORC), issues are escalated following the organizational structure based on their severity for solving, monitoring, and escalating to the next level operational risk committee.

Country Operational Risk Committee (CORC) is the highest governance body to oversee and direct the management of operational risks across all Businesses and functional areas of Bank. CORC is chaired by the Risk Director with all other Directors as its members.

All operational risk and loss events are reported in a loss and risk reporting database called Operational Risk Management System (ORMS).

Operational Risk Management Process Operational risk management refers to the end-to-end

process that ensures operational risks are effectively managed from the time when they are identified to the time when the risks are mitigated within The risk appetite of Bank. It is the responsibility of everyone in Bank. This process is used to manage operational risks at all levels across Bank.

383Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Identifikasi Risiko Manajemen risiko dimulai dengan identifikasi risiko. Risiko

terhadap Bank diidentifikasi melalui analisis faktor internal seperti kelemahan kontrol utama dan faktor-faktor eksternal seperti ancaman dari lingkungan.

Penilaian Risiko Setelah diidentifikasi, potensi dampak risiko Bank

dikuantifikasi dan ditentukan berdasarkan peringkat risiko (Tinggi, Sedang, dan Rendah) berdasarkan penilaian atas probabilitas dan dampak dari risiko.

Mitigasi dan Pengendalian Risiko Berdasarkan prioritas, rencana tindak lanjut yang sesuai ditetapkan

guna mengurangi risiko inheren dalam risk appetite Bank.

Pemantauan Risiko Langkah terakhir dari proses manajemen risiko adalah

memantau risiko-risiko yang belum ditanggulangi sampai pada titik di mana eksposur risiko masuk dalam risk appetite Bank.

Three Lines of Assurance Bank menggunakan pendekatan tiga (3) lini assurance. Lini

pertama, unit bisnis dan fungsional bertanggung jawab dalam memastikan proses operasional telah memenuhi kebijakan dan prosedur yang berlaku.

Lini kedua adalah fungsi independen yang berada di dalam unit Operational & Integrated Risk Management yang bertanggung jawab dalam memastikan bahwa proses manajemen risiko operasional berjalan efektif dalam mengidentifikasi risiko dan kelemahan kontrol.

Lini ketiga, Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi hasil manajemen dan assurance risiko operasional yang dilakukan lini pertama dan kedua.

Penerapan Basel dalam Risiko Operasional Bank menerapkan ORMAF yang dirancang untuk memenuhi

persyaratan Basel 2. Sejalan dengan peraturan OJK, Bank menghitung kebutuhan modal menggunakan Basic Indicator Approach (BIA).

Risk Identification Risk management starts with risk identification. Risks to Bank

are identified through analysis of internal factors, such as key control lapses, and external factors, such as environmental threats.

Risk Assessment Once identified, the potential impact of risks to Bank is

quantified and assigned based on risk grades (High, Medium and Low) according to the assessment of the likelihood and impact of the risks.

Risk Mitigation and Control Based on the priority, appropriate action plans are established

to reduce the inherent risks to within Bank’s risk appetite.

Risk Monitoring The final step of risk management process is to monitor

unresolved risks until the point when the risk exposures are within Bank’s risk appetite.

Three Lines of Assurance Bank uses the three (3) lines of assurance approach. The first

line, business and functional unit is responsible for ensuring that operational processes comply with relevant policies and procedures.

The second line of assurance is an independent function under the Operational & Integrated Risk Management Unit responsible for ensuring that operational risk management process is effective in identifying risk and control lapses.

The third line of assurance, Internal Audit Unit is responsible to evaluate the output of operational risk management and assurance performed by the first and second line.

Basel Implementation in Operational Risk Bank has implemented ORMAF which has been designed

to meet Basel 2 requirements. In line with existing OJK regulation, Bank calculates capital adequacy using the Basic Indicator Approach (BIA).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

384

Manajemen RisikoRisk Management

Tabel berikut menunjukkan perhitungan ATMR Bank untuk Risiko Operasional dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar:

Tabel ATMR Operasional menggunakan Pendekatan Indikator Dasar

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Pendekatan yang DigunakanApproach

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 Tahun

Terakhir)Gross Income

(Average of Last 3 Years)

Beban ModalCapital Charge

ATMRRWA

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 Tahun

Terakhir)Gross Income

(Average of Last 3 Years)

Beban ModalCapital Charge

ATMRRWA

(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)1 Pendekatan Indikator Dasar | Basic Indicator Approach 7.553.340 1.133.001 14.162.513 7.959.088 1.193.863 14.923.291

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Pendekatan yang DigunakanApproach

31 Desember 2019 | 31 December 2019 31 Desember 2018 | 31 December 2018

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 Tahun

Terakhir)Gross Income

(Average of Last 3 Years)

Beban ModalCapital Charge

ATMRRWA

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 Tahun

Terakhir)Gross Income

(Average of Last 3 Years)

Beban ModalCapital Charge

ATMRRWA

(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)

1 Pendekatan Indikator Dasar | Basic Indicator Approach 7.597.134 1.139.570 14.244.627 7.991.513 1.198.727 14.984.087

4. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah potensi Bank tidak memiliki sumber

keuangan yang memadai untuk memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo, atau hanya dapat mengakses sumber keuangan dengan biaya tinggi. Dari perspektif struktural, risiko likuiditas adalah potensi kerugian aktual maupun kerugian dari hilangnya peluang karena Bank tidak dapat memenuhi sasaran pertumbuhan dan strategi bisnisnya akibat struktur neraca yang tidak optimal, termasuk ketergantungan yang tinggi terhadap sumber pendanaan tertentu. Bank mengelola baik risiko likuiditas jangka pendek maupun struktural.

The following table presents Bank RWA calculation for Operational Risk under Basic Indicator Approach:

Table Disclosure of Operational RWA under Basic Indicator Approach

4. Liquidity Risk Liquidity risk is the potential that Bank does not have sufficient

financial resources to meet its short term obligations that are maturing, or can only access financial resources with excessive cost. From structural perspective, liquidity risk is the potential for actual or opportunity loss because Bank can not pursue its desired business strategy or growth objectives due to a sub-optimal balance sheet structure, including excessive reliance on particular sources of funding. Bank manages both short-term and structural liquidity risk.

385Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Organisasi Manajemen Risiko Likuiditas ALCO merupakan komite utama yang bertanggung jawab

atas manajemen risiko likuiditas. ALCO menyetujui kebijakan dan limit-limit risiko likuiditas. Global Markets – ALM bertanggung jawab atas manajemen likuiditas harian dan intrahari, termasuk kepatuhan terhadap ketentuan regulasi, kebijakan dan limit risiko likuiditas internal, serta sistem pembayaran lokal. Satuan kerja manajemen risiko likuiditas terdiri dari Balance Sheet Management (BSM) untuk risiko likuiditas struktural dan BMR untuk risiko likuiditas jangka pendek. Kedua unit kerja ini bertanggung jawab dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan eksposur risiko likuiditas sekaligus memelihara kebijakan dan prosedur risiko likuiditas, serta menetapkan struktur limit di area risiko masing-masing.

Strategi Pendanaan Sumber dana Permata terdiri dari dana pihak ketiga (giro,

tabungan, dan deposito berjangka) dan pendanaan jangka menengah/panjang (obligasi dan utang subordinasi).

Pertimbangan utama dalam perencanaan strategi dan rencana pendanaan adalah sebagai berikut:• Faktor internal: memenuhi kebutuhan likuiditas secara

jangka pendek dan struktural, risiko konsentrasi dan tingkat harga.

• Faktor eksternal: kepatuhan terhadap ketentuan regulator likuiditas di pasar dan kompetisi di industri perbankan.

Strategi dan struktur pendanaan digerakkan oleh target

pertumbuhan kredit. Dengan menjaga target Loan to Deposit Ratio (LDR) pada tingkat yg optimum sebesar 90-95%, diharapkan dapat mempertahankan NIM baik pada kondisi normal maupun pada kondisi stres.

Kebutuhan likuiditas jangka pendek dan menengah dipenuhi dari pendanaan dana pihak ketiga termasuk pinjaman antar bank untuk menutup kekurangan jangka pendek.

Dana Pihak Ketiga (DPK) merupakan komponen terbesar dalam struktur dana yaitu sekitar 75% dari total pendanaan. Bank melihat komposisi DPK tersebut merupakan pencapaian yang baik dan akan mempertahankan posisi tersebut.

Liquidity Risk Management Organization ALCO is the primary committee responsible for liquidity risk

management. ALCO approves liquidity risk policies and limits. Global Markets – ALM is responsible for day-to-day and intraday liquidity management, including compliance with regulatory requirements, internal liquidity risk policies & limits, and local payment system. Liquidity risk management working units are Balance Sheet Management (BSM) for structural liquidity risk and BMR for short-term liquidity risk. Both working units have responsibility to identify, measure, monitor, and control liquidity risk exposures as well as maintaining liquidity risk policies and procedures, and setting limit structure of their respective risk areas.

Funding Strategy Permata’s source of funds consists of third party funds

(demand deposits, savings, and time deposits) and medium/long-term funding (bonds and subordinated debt).

The main considerations in strategic and funding plan are as follows:• Internal factors: fulfilling short-term and structural liquidity

needs, concentration risk, and pricing level.

• External factors: compliance to regulatory requirement, liquidity in the market, and competition in banking industry.

The funding strategy and structure are driven by loan growth

target. By keeping The Loan to Deposit Ratio (LDR) target at an optimum level of 90-95%, it is expected to maintain NIM in both normal and stress conditions.

Short-term and medium-term liquidity requirements are funded from third party fund including interbank borrowing to cover short-term mismatch.

Third Party Fund (TPF) are the largest component in the funding structure; it covers around 75% of total funding. Bank considers the TPF composition as an achievement and will maintain this position.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

386

Manajemen RisikoRisk Management

Deposito Berjangka masih menjadi kontributor terbesar terhadap total DPK (sekitar 50%). Berdasarkan tenornya, 60% dari deposito berjangka memiliki tenor jangka pendek (sampai dengan 3 bulan). Namun, hasil studi historis, menunjukkan bahwa deposito jangka pendek ini memiliki kecenderungan tinggi untuk diperpanjang (rollovered) dan dengan demikian terdapat porsi yang dapat menjadi sumber dana jangka panjang.

Bank meyakini bahwa sumber pendanaan ideal adalah berasal dari giro dan tabungan (CASA). Bank terus berupaya untuk meningkatkan kontribusi CASA terhadap keseluruhan sumber pendanaan di mana kontribusinya terhadap DPK terus meningkat yang mencapai 50% di tahun 2019.

Dari sisi segmen nasabah, pada saat ini sumber dana DPK cukup terdiversifikasi dengan baik dengan proporsi nasabah Retail Banking individual 50%, SME 22%, dan korporasi 28%. Hal ini diharapkan akan mencegah risiko konsentrasi sumber dana dari segmen nasabah ataupun industri tertentu.

Pemegang saham memberikan dukungan kepada Bank dalam mengelola risiko likuiditas dengan dukungan pendanaan dalam bentuk dana pihak ketiga dan pinjaman antar bank yang dapat digunakan dalam kondisi normal maupun pada saat krisis; serta dukungan praktek terbaik dalam pengelolaan risiko likuiditas.

Time Deposit is still the largest contributor to total TPF (around 50%). Based on its tenor, 60% of the time deposit is a short-term tenor (up to 3 months). However, with reference to historical study, these short-term deposits has highly propensity to be rolled over and therefore a portion of it could serve as medium-long term funding.

Bank believes the ideal source of funds is demand deposits and saving (CASA). Bank is continuously working to increase the contribution of CASA to overall funding sources which has increased to 50% TPF in 2019.

In view of customer segments, the current funding sources are well diversified with Retail Banking customer by 50%, SME 22% and corporation 28%. It is expected to avoid the concentration risk of funding sources from customers segment or certain industries.

Shareholders give support to Bank in managing liquidity risk with support in form of third party fund and interbank borrowing that could be used for both in normal condition and crisis condition; and support on best practices in liquidity risk management.

387Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Mitigasi Risiko Kebijakan Bank adalah menjaga kecukupan likuiditas setiap

saat di semua lokasi dan semua mata uang, baik dalam kondisi bisnis normal maupun saat krisis dalam memitigasi risiko.

Hal yang kritikal untuk mitigasi adalah kebutuhan untuk memiliki kerangka kerja manajemen risiko yang jelas, merinci standar persyaratan minimum, akuntabilitas, dan mekanisme kontrol dan assurance. Kepatuhan hal tersebut dan Kebijakan Risiko Likuiditas Bank dalam jangka panjang akan memastikan risiko likuiditas termitigasi.

Namun, walaupun manajemen yang hati-hati terhadap posisi likuiditas bank, krisis akan dapat terjadi karena kejadian yang tidak dapat diperkirakan atau keadaan di luar kontrol bank. Dalam hal ini, bank perlu memastikan untuk melakukan segala cara untuk memitigasi efeknya pada posisi likuiditas dan karenanya akan mengurangi potensi dampak bagi kelangsungan bisnis bank.

Dalam kaitannya dengan pengelolaan likuiditas intrahari, Bank menetapkan kebijakan untuk memastikan bahwa likuiditas intrahari dan risiko-risikonya secara aktif dikelola dapat memenuhi pembayaran dan menyelesaikan kewajiban secara tepat waktu, baik pada kondisi normal maupun kondisi stres dan patuh terhadap ketentuan dari clearing and settlement systems dan regulator.

Bank menetapkan batasan minimum atas sumber-sumber likuiditas intrahari yang harus dipelihara oleh Global Markets.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan profil maturitas kontraktual Rupiah dan Valas Bank.

Risk Mitigation Bank’s policy is to maintain adequate liquidity at all times in

all locations and all currencies, for both the normal course of business and crisis conditions in risk mitigation.

It is critical in mitigation to have a clear risk management framework, detailing the minimum required standards, accountability, and control and assurance mechanisms. Compliance with these and the Bank’s Liquidity Risk Policy in the long run will ensure that liquidity risks are mitigated.

However, despite prudent management of the Bank’s liquidity position, a crisis can happen due to either unforeseen events or circumstances beyond the Bank’s control. In these instances the Bank needs to ensure that it has done all it can to mitigate the effects on liquidity position and therefore reduce any potential impact on the Bank’s ongoing business.

In relation to intraday liquidity management, The Bank defines a policy to ensure that intraday liquidity and risks are actively managed to meet payment and settlement obligations on a timely basis under both normal and stressed conditions and in compliance with the requirements of the clearing and settlement systems and regulators.

The Bank set minimum threshold against intraday liquidity sources that should be maintained by Global Markets.

The following table presents Bank contractual maturity profile for the Rupiah book and foreign currency book.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

388

Manajemen RisikoRisk Management

Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2019 | Position 31 December 2019

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2018 | Position 31 December 2018

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Eksposur Neraca | On Balance Sheet I Eksposur Neraca | On Balance Sheet

A. Aset | Assets A. Aset | Assets

1. Kas | Cash 2.162.782 2.162.782 - - - - 1. Kas | Cash 2.067.527 2.067.527 - - - -

2. Penempatan pada BI | Placement with BI 12.992.743 12.772.743 - 220.000 - - 2. Penempatan pada BI | Placement with BI 8.796.866 7.945.453 491.436 103.032 256.945 -

3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 6.855.220 4.291.958 194.582 501.244 1.867.436 - 3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 3.965.236 2.655.832 245.000 541.082 523.322 -

4. Surat Berharga | Marketable Securities 14.592.654 43.380 2.792.994 359.267 1.904.391 9.492.622 4. Surat Berharga | Marketable Securities 14.716.550 37.505 599.116 4.479.609 1.360.107 8.240.213

5. Kredit yang diberikan | Loan 91.908.996 6.834.715 6.789.647 6.182.037 9.899.526 62.203.071 5. Kredit yang diberikan | Loan 87.950.921 5.616.630 6.886.588 5.690.969 7.546.774 62.209.960

6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 3.090.099 496.294 776.355 439.565 10.406 1.367.479 6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 3.593.442 602.096 719.093 865.238 96.008 1.311.007

7. Lain-lain | Others 1.594.056 1.135.573 - - - 458.483 7. Lain-lain | Others 1.046.876 1.046.876 - - - -

Jumlah Aset | Total Asset 133.196.550 27.737.445 10.553.578 7.702.113 13.681.759 73.521.655 Jumlah Aset | Total Asset 122.137.418 19.971.919 8.941.233 11.679.930 9.783.156 71.761.180

B. Kewajiban | Liabilities B. Kewajiban | Liabilities

1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 104.209.852 48.046.898 13.644.126 4.237.586 4.573.057 33.708.185 1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 96.930.481 44.791.555 13.256.652 4.423.301 4.669.086 29.789.887

2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI 26.711 25.785 - 926 - - 2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI 24.485 9.388 15.097 - - -

3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 2.940.425 2.608.515 286.258 12.952 32.700 - 3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 2.422.826 1.985.315 277.720 103.740 56.051 -

4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable Securities 2.258.339 - 699.966 - 859.199 699.174 4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable

Securities 4.755.399 - - 699.595 1.798.890 2.256.914

5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - - 5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - -

6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 5.373.936 4.980.040 138.995 230.751 9.807 14.343 6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 916.232 376.362 340.151 156.639 19.774 23.306

7. Lain-lain | Others 4.514.742 3.621.550 360 96 330 892.406 7. Lain-lain | Others 6.971.163 6.295.459 211 9 - 675.484

Total Kewajiban | Total Liabilities 119.324.005 59.282.788 14.769.705 4.482.311 5.475.093 35.314.108 Total Kewajiban | Total Liabilities 112.020.586 53.458.079 13.889.831 5.383.284 6.543.801 32.745.591

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam NeracaAsset - Liabilities 13.872.545 (31.545.343) (4.216.127) 3.219.802 8.206.666 38.207.547 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

Asset - Liabilities 10.116.832 (33.486.160) (4.948.598) 6.296.646 3.239.355 39.015.589

II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable

1. Komitmen | Commitment 9.240.221 4.406.403 1.664.448 2874620 294750 - 1. Komitmen | Commitment 7.754.511 2.698.217 874.145 1.881.876 2.300.273 -

2. Kontinjensi | Contingent 827.992 - - - - 827.992 2. Kontinjensi | Contingent 780.583 - - - - 780.583

Total Tagihan Rekening AdministratiTotal Derivative Receivable 10.068.213 4.406.403 1.664.448 2.874.620 294.750 827.992 Total Tagihan Rekening Administratif

Total Derivative Receivable 8.535.094 2.698.217 874.145 1.881.876 2.300.273 780.583

B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable

1. Komitmen | Commitment 8.273.903 5.669.080 477.378 1.155.311 300.956 671.178 1. Komitmen | Commitment 5.396.657 2.993.641 847.531 650.100 83.657 821.728

2. Kontinjensi | Contingent 3.867.423 618.791 489.358 1.002.761 965.586 790.927 2. Kontinjensi | Contingent 3.487.353 301.877 451.930 822.086 1.020.491 890.969

Total Kewajiban Rekening AdministratifTotal Derivative Payable 12.141.326 6.287.871 966.736 2.158.072 1.266.542 1.462.105 Total Kewajiban Rekening Administratif

Total Derivative Payable 8.884.010 3.295.518 1.299.461 1.472.186 1.104.148 1.712.697

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rek AdministratifDerivative Receivable - Derivative Payable (2.073.113) (1.881.468) 697.712 716.548 (971.792) (634.113) Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rek Administratif

Derivative Receivable - Derivative Payable (348.916) (597.301) (425.316) 409.690 1.196.125 (932.114)

Selisih Neraca + Rekening AdministratifDifference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) 11.799.432 (33.426.811) (3.518.415) 3.936.350 7.234.874 37.573.434 Selisih Neraca + Rekening Administratif

Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) 9.767.916 (34.083.461) (5.373.914) 6.706.336 4.435.480 38.083.475

Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (33.426.811) (36.945.226) (33.008.876) (25.774.002) 11.799.432 Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (34.083.461) (39.457.375) (32.751.039) (28.315.559) 9.767.916

Table Disclosure of Maturity Profile – Rupiah

389Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2019 | Position 31 December 2019

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2018 | Position 31 December 2018

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Eksposur Neraca | On Balance Sheet I Eksposur Neraca | On Balance Sheet

A. Aset | Assets A. Aset | Assets

1. Kas | Cash 2.162.782 2.162.782 - - - - 1. Kas | Cash 2.067.527 2.067.527 - - - -

2. Penempatan pada BI | Placement with BI 12.992.743 12.772.743 - 220.000 - - 2. Penempatan pada BI | Placement with BI 8.796.866 7.945.453 491.436 103.032 256.945 -

3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 6.855.220 4.291.958 194.582 501.244 1.867.436 - 3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 3.965.236 2.655.832 245.000 541.082 523.322 -

4. Surat Berharga | Marketable Securities 14.592.654 43.380 2.792.994 359.267 1.904.391 9.492.622 4. Surat Berharga | Marketable Securities 14.716.550 37.505 599.116 4.479.609 1.360.107 8.240.213

5. Kredit yang diberikan | Loan 91.908.996 6.834.715 6.789.647 6.182.037 9.899.526 62.203.071 5. Kredit yang diberikan | Loan 87.950.921 5.616.630 6.886.588 5.690.969 7.546.774 62.209.960

6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 3.090.099 496.294 776.355 439.565 10.406 1.367.479 6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 3.593.442 602.096 719.093 865.238 96.008 1.311.007

7. Lain-lain | Others 1.594.056 1.135.573 - - - 458.483 7. Lain-lain | Others 1.046.876 1.046.876 - - - -

Jumlah Aset | Total Asset 133.196.550 27.737.445 10.553.578 7.702.113 13.681.759 73.521.655 Jumlah Aset | Total Asset 122.137.418 19.971.919 8.941.233 11.679.930 9.783.156 71.761.180

B. Kewajiban | Liabilities B. Kewajiban | Liabilities

1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 104.209.852 48.046.898 13.644.126 4.237.586 4.573.057 33.708.185 1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 96.930.481 44.791.555 13.256.652 4.423.301 4.669.086 29.789.887

2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI 26.711 25.785 - 926 - - 2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI 24.485 9.388 15.097 - - -

3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 2.940.425 2.608.515 286.258 12.952 32.700 - 3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 2.422.826 1.985.315 277.720 103.740 56.051 -

4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable Securities 2.258.339 - 699.966 - 859.199 699.174 4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable

Securities 4.755.399 - - 699.595 1.798.890 2.256.914

5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - - 5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - -

6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 5.373.936 4.980.040 138.995 230.751 9.807 14.343 6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 916.232 376.362 340.151 156.639 19.774 23.306

7. Lain-lain | Others 4.514.742 3.621.550 360 96 330 892.406 7. Lain-lain | Others 6.971.163 6.295.459 211 9 - 675.484

Total Kewajiban | Total Liabilities 119.324.005 59.282.788 14.769.705 4.482.311 5.475.093 35.314.108 Total Kewajiban | Total Liabilities 112.020.586 53.458.079 13.889.831 5.383.284 6.543.801 32.745.591

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam NeracaAsset - Liabilities 13.872.545 (31.545.343) (4.216.127) 3.219.802 8.206.666 38.207.547 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

Asset - Liabilities 10.116.832 (33.486.160) (4.948.598) 6.296.646 3.239.355 39.015.589

II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable

1. Komitmen | Commitment 9.240.221 4.406.403 1.664.448 2874620 294750 - 1. Komitmen | Commitment 7.754.511 2.698.217 874.145 1.881.876 2.300.273 -

2. Kontinjensi | Contingent 827.992 - - - - 827.992 2. Kontinjensi | Contingent 780.583 - - - - 780.583

Total Tagihan Rekening AdministratiTotal Derivative Receivable 10.068.213 4.406.403 1.664.448 2.874.620 294.750 827.992 Total Tagihan Rekening Administratif

Total Derivative Receivable 8.535.094 2.698.217 874.145 1.881.876 2.300.273 780.583

B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable

1. Komitmen | Commitment 8.273.903 5.669.080 477.378 1.155.311 300.956 671.178 1. Komitmen | Commitment 5.396.657 2.993.641 847.531 650.100 83.657 821.728

2. Kontinjensi | Contingent 3.867.423 618.791 489.358 1.002.761 965.586 790.927 2. Kontinjensi | Contingent 3.487.353 301.877 451.930 822.086 1.020.491 890.969

Total Kewajiban Rekening AdministratifTotal Derivative Payable 12.141.326 6.287.871 966.736 2.158.072 1.266.542 1.462.105 Total Kewajiban Rekening Administratif

Total Derivative Payable 8.884.010 3.295.518 1.299.461 1.472.186 1.104.148 1.712.697

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rek AdministratifDerivative Receivable - Derivative Payable (2.073.113) (1.881.468) 697.712 716.548 (971.792) (634.113) Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rek Administratif

Derivative Receivable - Derivative Payable (348.916) (597.301) (425.316) 409.690 1.196.125 (932.114)

Selisih Neraca + Rekening AdministratifDifference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) 11.799.432 (33.426.811) (3.518.415) 3.936.350 7.234.874 37.573.434 Selisih Neraca + Rekening Administratif

Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) 9.767.916 (34.083.461) (5.373.914) 6.706.336 4.435.480 38.083.475

Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (33.426.811) (36.945.226) (33.008.876) (25.774.002) 11.799.432 Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (34.083.461) (39.457.375) (32.751.039) (28.315.559) 9.767.916

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

390

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2019 | Position 31 December 2019

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2018 | Position 31 December 2018

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Eksposur Neraca | On Balance Sheet I Eksposur Neraca | On Balance Sheet

A. Aset | Assets A. Aset | Assets

1. Kas | Cash 2.162.782 2.162.782 - - - - 1. Kas | Cash 2.067.527 2.067.527 0 0 0 0

2. Penempatan pada BI | Placement with BI 12.992.743 12.772.743 - 220.000 - - 2. Penempatan pada BI | Placement with BI 8.796.866 7.945.453 491.436 103.032 256.945 -

3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 6.862.818 4.299.556 194.582 501.244 1.867.436 - 3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 3.965.255 2.655.851 245.000 541.082 523.322 -

4. Surat Berharga | Marketable Securities 14.592.654 43.380 2.792.994 359.267 1.904.391 9.492.622 4. Surat Berharga | Marketable Securities 14.716.550 37.505 599.116 4.479.609 1.360.107 8.240.213

5. Kredit yang diberikan | Loan 92.187.282 6.851.660 6.810.525 6.189.167 9.915.544 62.420.386 5. Kredit yang diberikan | Loan 88.259.648 5.685.624 6.921.709 5.711.536 7.581.111 62.359.670

6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 3.090.173 496.352 776.360 439.565 10.417 1.367.479 6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 3.595.092 602.591 719.095 865.238 97.161 1.311.007

7. Lain-lain | Others 1.608.537 1.135.589 73 311 3.606 468.958 7. Lain-lain | Others 1.056.347 1.046.898 94 522 3.217 5.616

Jumlah Aset | Total Asset 133.496.989 27.762.063 10.574.534 7.709.554 13.701.394 73.749.445 Jumlah Aset | Total Asset 122.457.285 20.041.449 8.976.449 11.701.019 9.821.863 71.916.505

B. Kewajiban | Liabilities B. Kewajiban | Liabilities

1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 104.140.124 47.977.170 13.644.126 4.237.586 4.573.057 33.708.185 1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 96.863.488 44.724.562 13.256.652 4.423.301 4.669.086 29.789.887

2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI 26.711 25.785 - 926 - - 2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI 24.485 9.388 15.097 - - -

3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 2.940.425 2.608.515 286.258 12.952 32.700 - 3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 2.422.826 1.985.315 277.720 103.740 56.051 -4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable

Securities 2.258.339 - 699.966 - 859.199 699.174 4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable Securities 4.755.399 - - 699.595 1.798.890 2.256.914

5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - - 5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - -

6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 5.373.936 4.980.040 138.995 230.751 9.807 14.343 6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 916.232 376.362 340.151 156.639 19.774 23.306

7. Lain-lain | Others 4.536.471 3.626.119 1.908 1.598 3.415 903.432 7. Lain-lain | Others 7.006.575 6.303.961 5.775 1.718 3.095 692.027

Total Kewajiban | Total Liabilities 119.276.007 59.217.629 14.771.253 4.483.813 5.478.178 35.325.134 Total Kewajiban | Total Liabilities 111.989.005 53.399.588 13.895.395 5.384.993 6.546.896 32.762.134 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam NeracaAsset - Liabilities 14.220.982,05 (31.455.566) (4.196.719) 3.225.741 8.223.216 38.424.311 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

Asset - Liabilities 10.468.281 (33.358.139) (4.918.945) 6.316.027 3.274.967 39.154.371

II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable

1. Komitmen | Commitment 9.377.342 4.406.403 1.654.448 2874620 354750 87120,75173 1. Komitmen | Commitment 7.887.542 2.698.217 864.145 1881876 2360273 83031,4339

2. Kontinjensi | Contingent 827.992 - - - - 827.992 2. Kontinjensi | Contingent 780.583 - - - - 780.583 Total Tagihan Rekening AdministratifTotal Derivative Receivable 10.205.334 4.406.403 1.654.448 2.874.620 354.750 915.113 Total Tagihan Rekening Administratif

Total Derivative Receivable 8.668.125 2.698.217 864.145 1.881.876 2.360.273 863.614

B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable

1. Komitmen | Commitment 8.290.459 5.669.080 469.004 1.168.760 312.246 671.369 1. Komitmen | Commitment 5.465.510 3.008.927 865.383 672.844 95.030 823.325

2. Kontinjensi | Contingent 3.867.423 618.791 489.358 1.002.761 965.586 790.927 2. Kontinjensi | Contingent 3.487.353 301.877 451.930 822.086 1.020.491 890.969 Total Kewajiban Rekening AdministratifTotal Derivative Payable 12.157.882 6.287.871 958.362 2.171.521 1.277.832 1.462.296 Total Kewajiban Rekening Administratif

Total Derivative Payable 8.952.862 3.310.804 1.317.313 1.494.930 1.115.521 1.714.294

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rek AdministratifDerivative Receivable - Derivative Payable (1.952.548) (1.881.468) 696.086 703.099 (923.082) (547.184) Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rek Administratif

Derivative Receivable - Derivative Payable (284.737) (612.587) (453.168) 386.946 1.244.752 (850.680)

Selisih Neraca + Rekening AdministratifDifference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) 12.268.434 (33.337.035) (3.500.633) 3.928.840 7.300.134 37.877.127 Selisih Neraca + Rekening Administratif

Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) 10.183.544 (33.970.726) (5.372.113) 6.702.973 4.519.719 38.303.691

Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (33.337.035) (36.837.668) (32.908.827) (25.608.694) 12.268.434 Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (33.970.726) (39.342.839) (32.639.867) (28.120.147) 10.183.544

391Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2019 | Position 31 December 2019

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2018 | Position 31 December 2018

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Eksposur Neraca | On Balance Sheet I Eksposur Neraca | On Balance Sheet

A. Aset | Assets A. Aset | Assets

1. Kas | Cash 2.162.782 2.162.782 - - - - 1. Kas | Cash 2.067.527 2.067.527 0 0 0 0

2. Penempatan pada BI | Placement with BI 12.992.743 12.772.743 - 220.000 - - 2. Penempatan pada BI | Placement with BI 8.796.866 7.945.453 491.436 103.032 256.945 -

3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 6.862.818 4.299.556 194.582 501.244 1.867.436 - 3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 3.965.255 2.655.851 245.000 541.082 523.322 -

4. Surat Berharga | Marketable Securities 14.592.654 43.380 2.792.994 359.267 1.904.391 9.492.622 4. Surat Berharga | Marketable Securities 14.716.550 37.505 599.116 4.479.609 1.360.107 8.240.213

5. Kredit yang diberikan | Loan 92.187.282 6.851.660 6.810.525 6.189.167 9.915.544 62.420.386 5. Kredit yang diberikan | Loan 88.259.648 5.685.624 6.921.709 5.711.536 7.581.111 62.359.670

6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 3.090.173 496.352 776.360 439.565 10.417 1.367.479 6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 3.595.092 602.591 719.095 865.238 97.161 1.311.007

7. Lain-lain | Others 1.608.537 1.135.589 73 311 3.606 468.958 7. Lain-lain | Others 1.056.347 1.046.898 94 522 3.217 5.616

Jumlah Aset | Total Asset 133.496.989 27.762.063 10.574.534 7.709.554 13.701.394 73.749.445 Jumlah Aset | Total Asset 122.457.285 20.041.449 8.976.449 11.701.019 9.821.863 71.916.505

B. Kewajiban | Liabilities B. Kewajiban | Liabilities

1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 104.140.124 47.977.170 13.644.126 4.237.586 4.573.057 33.708.185 1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 96.863.488 44.724.562 13.256.652 4.423.301 4.669.086 29.789.887

2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI 26.711 25.785 - 926 - - 2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI 24.485 9.388 15.097 - - -

3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 2.940.425 2.608.515 286.258 12.952 32.700 - 3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 2.422.826 1.985.315 277.720 103.740 56.051 -4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable

Securities 2.258.339 - 699.966 - 859.199 699.174 4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable Securities 4.755.399 - - 699.595 1.798.890 2.256.914

5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - - 5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - -

6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 5.373.936 4.980.040 138.995 230.751 9.807 14.343 6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 916.232 376.362 340.151 156.639 19.774 23.306

7. Lain-lain | Others 4.536.471 3.626.119 1.908 1.598 3.415 903.432 7. Lain-lain | Others 7.006.575 6.303.961 5.775 1.718 3.095 692.027

Total Kewajiban | Total Liabilities 119.276.007 59.217.629 14.771.253 4.483.813 5.478.178 35.325.134 Total Kewajiban | Total Liabilities 111.989.005 53.399.588 13.895.395 5.384.993 6.546.896 32.762.134 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam NeracaAsset - Liabilities 14.220.982,05 (31.455.566) (4.196.719) 3.225.741 8.223.216 38.424.311 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

Asset - Liabilities 10.468.281 (33.358.139) (4.918.945) 6.316.027 3.274.967 39.154.371

II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable

1. Komitmen | Commitment 9.377.342 4.406.403 1.654.448 2874620 354750 87120,75173 1. Komitmen | Commitment 7.887.542 2.698.217 864.145 1881876 2360273 83031,4339

2. Kontinjensi | Contingent 827.992 - - - - 827.992 2. Kontinjensi | Contingent 780.583 - - - - 780.583 Total Tagihan Rekening AdministratifTotal Derivative Receivable 10.205.334 4.406.403 1.654.448 2.874.620 354.750 915.113 Total Tagihan Rekening Administratif

Total Derivative Receivable 8.668.125 2.698.217 864.145 1.881.876 2.360.273 863.614

B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable

1. Komitmen | Commitment 8.290.459 5.669.080 469.004 1.168.760 312.246 671.369 1. Komitmen | Commitment 5.465.510 3.008.927 865.383 672.844 95.030 823.325

2. Kontinjensi | Contingent 3.867.423 618.791 489.358 1.002.761 965.586 790.927 2. Kontinjensi | Contingent 3.487.353 301.877 451.930 822.086 1.020.491 890.969 Total Kewajiban Rekening AdministratifTotal Derivative Payable 12.157.882 6.287.871 958.362 2.171.521 1.277.832 1.462.296 Total Kewajiban Rekening Administratif

Total Derivative Payable 8.952.862 3.310.804 1.317.313 1.494.930 1.115.521 1.714.294

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rek AdministratifDerivative Receivable - Derivative Payable (1.952.548) (1.881.468) 696.086 703.099 (923.082) (547.184) Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rek Administratif

Derivative Receivable - Derivative Payable (284.737) (612.587) (453.168) 386.946 1.244.752 (850.680)

Selisih Neraca + Rekening AdministratifDifference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) 12.268.434 (33.337.035) (3.500.633) 3.928.840 7.300.134 37.877.127 Selisih Neraca + Rekening Administratif

Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) 10.183.544 (33.970.726) (5.372.113) 6.702.973 4.519.719 38.303.691

Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (33.337.035) (36.837.668) (32.908.827) (25.608.694) 12.268.434 Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (33.970.726) (39.342.839) (32.639.867) (28.120.147) 10.183.544

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

392

Manajemen RisikoRisk Management

Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Valas

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Ribuan USD | In Thousand USD Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Ribuan USD | In Thousand USD

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2019 | Position 31 December 2019

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2018 | Position 31 December 2018

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Eksposur Neraca | On Balance Sheet I Eksposur Neraca | On Balance Sheet

A. Aset | Assets A. Aset | Assets

1. Kas | Cash 10.167 10.167 - - - - 1. Kas | Cash 8.175 8.175 - - - -

2. Penempatan pada BI | Placement with BI 348.607 348.607 - - - - 2. Penempatan pada BI | Placement with BI 548.507 548.507 - - - -

3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 195.810 75.810 - 70.000 50.000 - 3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 185.839 180.839 5.000 - - -

4. Surat Berharga | Marketable Securities 47.867 1.012 21.778 94 - 24.983 4. Surat Berharga | Marketable Securities 47.888 354 2.101 - - 45.433

5. Kredit yang diberikan | Loan 1.149.798 92.945 69.744 131.834 209.117 646.158 5. Kredit yang diberikan | Loan 1.275.039 100.487 132.426 193.880 205.216 643.030

6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 118.604 44.006 31.374 42.978 246 - 6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 177.022 54.903 63.860 54.376 2.942 941

7. Lain-lain | Others 13.556 13.556 - - - - 7. Lain-lain | Others 5.932 5.932 - - - -

Jumlah Aset | Total Asset 1.884.409 586.103 122.896 244.906 259.363 671.141 Jumlah Aset | Total Asset 2.248.402 899.197 203.387 248.256 208.158 689.404

B. Kewajiban | Liabilities B. Kewajiban | Liabilities

1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 1.354.505 654.402 170.784 41.361 71.446 416.512 1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 1.462.805 783.659 91.766 57.754 76.288 453.338

2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI - - - - - - 2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI - - - - - -

3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 1.963 1.963 - - - - 3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 2.276 2.276 - - - -

4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable Securities - - - - - - 4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable

Securities - - - - - -

5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - - 5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - -

6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 80.239 27.842 18.180 33.967 250 - 6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 134.886 44.261 47.441 39.273 2.951 960

7. Lain-lain | Others 9.451 8.012 10 103 - 1.326 7. Lain-lain | Others 34.948 31.401 7 39 - 3.501

Total Kewajiban | Total Liabilities 1.446.158 692.219 188.974 75.431 71.696 417.838 Total Kewajiban | Total Liabilities 1.634.915 861.597 139.214 97.066 79.239 457.799

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam NeracaAsset - Liabilities 438.251 (106.116) (66.078) 169.475 187.667 253.303 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

Asset - Liabilities 613.487,00 37.600,00 64.173,00 151.190,00 128.919,00 231.605,00

II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable

1. Komitmen | Commitment 459.491 328.520 12.355 76.616 30.000,00 12.000,00 1. Komitmen | Commitment 329.369 201.596 37.504 45.269 5.000,00 40.000,00

2. Kontinjensi | Contingent 2.834 - - - - 2.834 2. Kontinjensi | Contingent 6.692 - - - - 6.692

Total Tagihan Rekening AdministratifTotal Derivative Receivable 462.325 328.520 12.355 76.616 30.000 14.834 Total Tagihan Rekening Administratif

Total Derivative Receivable 336.061 201.596 37.504 45.269 5.000 46.692

B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable

1. Komitmen | Commitment 861.205 438.657 148.747 206.663 30.000 37.138 1. Komitmen | Commitment 828.326 339.633 124.791 152.762 152.500 58.640

2. Kontinjensi | Contingent 61.274 18.532 1.703 3.593 28.844 8.602 2. Kontinjensi | Contingent 59.290 6.373 3.137 5.727 27.359 16.694

Total Kewajiban Rekening AdministratifTotal Derivative Payable 922.479 457.189 150.450 210.256 58.844 45.740 Total Kewajiban Rekening Administratif

Total Derivative Payable 887.616 346.006 127.928 158.489 179.859 75.334

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening AdministratifDerivative Receivable - Derivative Payable (460.154) (128.669) (138.095) (133.640) (28.844) (30.906) Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

Derivative Receivable - Derivative Payable (551.555) (144.410) (90.424) (113.220) (174.859) (28.642)

Selisih Neraca + Rekening AdministratifDifference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) (21.903) (234.785) (204.173) 35.835 158.823 222.397 Selisih Neraca + Rek Administratif

Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) 61.932 (106.810) (26.251) 37.970 (45.940) 202.963

Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (234.785) (438.958) (403.123) (244.300) (21.903) Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (106.810) (133.061) (95.091) (141.031) 61.932

Table Disclosure of Maturity Profile – Foreign Currency

393Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Valas

Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Ribuan USD | In Thousand USD Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Ribuan USD | In Thousand USD

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2019 | Position 31 December 2019

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2018 | Position 31 December 2018

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Eksposur Neraca | On Balance Sheet I Eksposur Neraca | On Balance Sheet

A. Aset | Assets A. Aset | Assets

1. Kas | Cash 10.167 10.167 - - - - 1. Kas | Cash 8.175 8.175 - - - -

2. Penempatan pada BI | Placement with BI 348.607 348.607 - - - - 2. Penempatan pada BI | Placement with BI 548.507 548.507 - - - -

3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 195.810 75.810 - 70.000 50.000 - 3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 185.839 180.839 5.000 - - -

4. Surat Berharga | Marketable Securities 47.867 1.012 21.778 94 - 24.983 4. Surat Berharga | Marketable Securities 47.888 354 2.101 - - 45.433

5. Kredit yang diberikan | Loan 1.149.798 92.945 69.744 131.834 209.117 646.158 5. Kredit yang diberikan | Loan 1.275.039 100.487 132.426 193.880 205.216 643.030

6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 118.604 44.006 31.374 42.978 246 - 6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 177.022 54.903 63.860 54.376 2.942 941

7. Lain-lain | Others 13.556 13.556 - - - - 7. Lain-lain | Others 5.932 5.932 - - - -

Jumlah Aset | Total Asset 1.884.409 586.103 122.896 244.906 259.363 671.141 Jumlah Aset | Total Asset 2.248.402 899.197 203.387 248.256 208.158 689.404

B. Kewajiban | Liabilities B. Kewajiban | Liabilities

1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 1.354.505 654.402 170.784 41.361 71.446 416.512 1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 1.462.805 783.659 91.766 57.754 76.288 453.338

2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI - - - - - - 2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI - - - - - -

3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 1.963 1.963 - - - - 3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 2.276 2.276 - - - -

4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable Securities - - - - - - 4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable

Securities - - - - - -

5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - - 5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - -

6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 80.239 27.842 18.180 33.967 250 - 6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 134.886 44.261 47.441 39.273 2.951 960

7. Lain-lain | Others 9.451 8.012 10 103 - 1.326 7. Lain-lain | Others 34.948 31.401 7 39 - 3.501

Total Kewajiban | Total Liabilities 1.446.158 692.219 188.974 75.431 71.696 417.838 Total Kewajiban | Total Liabilities 1.634.915 861.597 139.214 97.066 79.239 457.799

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam NeracaAsset - Liabilities 438.251 (106.116) (66.078) 169.475 187.667 253.303 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

Asset - Liabilities 613.487,00 37.600,00 64.173,00 151.190,00 128.919,00 231.605,00

II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable

1. Komitmen | Commitment 459.491 328.520 12.355 76.616 30.000,00 12.000,00 1. Komitmen | Commitment 329.369 201.596 37.504 45.269 5.000,00 40.000,00

2. Kontinjensi | Contingent 2.834 - - - - 2.834 2. Kontinjensi | Contingent 6.692 - - - - 6.692

Total Tagihan Rekening AdministratifTotal Derivative Receivable 462.325 328.520 12.355 76.616 30.000 14.834 Total Tagihan Rekening Administratif

Total Derivative Receivable 336.061 201.596 37.504 45.269 5.000 46.692

B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable

1. Komitmen | Commitment 861.205 438.657 148.747 206.663 30.000 37.138 1. Komitmen | Commitment 828.326 339.633 124.791 152.762 152.500 58.640

2. Kontinjensi | Contingent 61.274 18.532 1.703 3.593 28.844 8.602 2. Kontinjensi | Contingent 59.290 6.373 3.137 5.727 27.359 16.694

Total Kewajiban Rekening AdministratifTotal Derivative Payable 922.479 457.189 150.450 210.256 58.844 45.740 Total Kewajiban Rekening Administratif

Total Derivative Payable 887.616 346.006 127.928 158.489 179.859 75.334

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening AdministratifDerivative Receivable - Derivative Payable (460.154) (128.669) (138.095) (133.640) (28.844) (30.906) Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

Derivative Receivable - Derivative Payable (551.555) (144.410) (90.424) (113.220) (174.859) (28.642)

Selisih Neraca + Rekening AdministratifDifference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) (21.903) (234.785) (204.173) 35.835 158.823 222.397 Selisih Neraca + Rek Administratif

Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) 61.932 (106.810) (26.251) 37.970 (45.940) 202.963

Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (234.785) (438.958) (403.123) (244.300) (21.903) Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (106.810) (133.061) (95.091) (141.031) 61.932

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

394

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Ribuan USD | In Thousand USD Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Ribuan USD | In Thousand USD

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2019 | Position 31 December 2019

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2018 | Position 31 December 2018

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Eksposur Neraca | On Balance Sheet I Eksposur Neraca | On Balance Sheet

A. Aset | Assets A. Aset | Assets

1. Kas | Cash 10.167 10.167 - - - - 1. Kas | Cash 8.175 8.175 - - - -

2. Penempatan pada BI | Placement with BI 348.607 348.607 - - - - 2. Penempatan pada BI | Placement with BI 548.507 548.507 - - - -

3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 195.810 75.810 - 70.000 50.000 - 3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 185.839 180.839 5.000 - - -

4. Surat Berharga | Marketable Securities 47.867 1.012 21.778 94 - 24.983 4. Surat Berharga | Marketable Securities 47.888 354 2.101 - - 45.433

5. Kredit yang diberikan | Loan 1.149.798 92.945 69.744 131.834 209.117 646.158 5. Kredit yang diberikan | Loan 1.275.039 100.487 132.426 193.880 205.216 643.030

6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 118.604 44.006 31.374 42.978 246 - 6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 177.022 54.903 63.860 54.376 2.942 941

7. Lain-lain | Others 13.556 13.556 - - - - 7. Lain-lain | Others 5.932 5.932 - - - -

Jumlah Aset | Total Asset 1.884.409 586.103 122.896 244.906 259.363 671.141 Jumlah Aset | Total Asset 2.248.402 899.197 203.387 248.256 208.158 689.404

B. Kewajiban | Liabilities B. Kewajiban | Liabilities

1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 1.354.505 654.402 170.784 41.361 71.446 416.512 1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 1.462.805 783.659 91.766 57.754 76.288 453.338

2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI - - - - - - 2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI - - - - - -

3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 1.963 1.963 - - - - 3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 2.276 2.276 - - - -

4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable Securities - - - - - - 4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable

Securities - - - - - -

5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - - 5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - -

6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 80.239 27.842 18.180 33.967 250 - 6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 134.886 44.261 47.441 39.273 2.951 960

7. Lain-lain | Others 9.651 7.936 10 103 - 1.602 7. Lain-lain | Others 34.962 31.396 7 39 - 3.521

Total Kewajiban | Total Liabilities 1.446.358 692.143 188.974 75.431 71.696 418.114 Total Kewajiban | Total Liabilities 1.634.929 861.592 139.214 97.066 79.239 457.819

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam NeracaAsset - Liabilities 438.051 (106.040) (66.078) 169.475 187.667 253.027 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

Asset - Liabilities 613.473 37.605 64.173 151.190 128.919 231.585

II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable

1. Komitmen | Commitment 459.491 328.520 12.355 76.616 30.000,00 12.000,00 1. Komitmen | Commitment 329.369 201.596 37.504 45.269 5.000,00 40.000,00

2. Kontinjensi | Contingent 2.834 - - - - 2.834 2. Kontinjensi | Contingent 6.692 - - - - 6.692

Total Tagihan Rekening AdministratifTotal Derivative Receivable 462.325 328.520 12.355 76.616 30.000 14.834 Total Tagihan Rekening Administratif

Total Derivative Receivable 336.061 201.596 37.504 45.269 5.000 46.692

B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable

1. Komitmen | Commitment 861.205 438.657 148.747 206.663 30.000 37.138 1. Komitmen | Commitment 828.326 339.633 124.791 152.762 152.500 58.640

2. Kontinjensi | Contingent 61.274 18.532 1.703 3.593 28.844 8.602 2. Kontinjensi | Contingent 59.290 6.373 3.137 5.727 27.359 16.694

Total Kewajiban Rekening AdministratifTotal Derivative Payable 922.479 457.189 150.450 210.256 58.844 45.740 Total Kewajiban Rekening Administratif

Total Derivative Payable 887.616 346.006 127.928 158.489 179.859 75.334

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening AdministratifDerivative Receivable - Derivative Payable (460.154) (128.669) (138.095) (133.640) (28.844) (30.906) Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

Derivative Receivable - Derivative Payable (551.555) (144.410) (90.424) (113.220) (174.859) (28.642)

Selisih Neraca + Rekening AdministratifDifference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) (22.103) (234.709) (204.173) 35.835 158.823 222.121 Selisih Neraca + Rekening Administratif

Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) 61.918 (106.805) (26.251) 37.970 (45.940) 202.943

Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (234.709) (438.882) (403.047) (244.224) (22.103) Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (106.805) (133.056) (95.086) (141.026) 61.918

395Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Ribuan USD | In Thousand USD Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Ribuan USD | In Thousand USD

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2019 | Position 31 December 2019

No. Pos-posPosts

Posisi 31 Desember 2018 | Position 31 December 2018

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

SaldoNet Receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

s.d. 1 bulan up to 1 month

> 1 bulan s.d. 3 bulan

> 1 month to 3 month

> 3 bulan s.d. 6 bulan

> 3 month to 6 month

> 6 bulan s.d. 12 bulan

> 6 month to 12 month

> 12 bulan> 12 month

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Eksposur Neraca | On Balance Sheet I Eksposur Neraca | On Balance Sheet

A. Aset | Assets A. Aset | Assets

1. Kas | Cash 10.167 10.167 - - - - 1. Kas | Cash 8.175 8.175 - - - -

2. Penempatan pada BI | Placement with BI 348.607 348.607 - - - - 2. Penempatan pada BI | Placement with BI 548.507 548.507 - - - -

3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 195.810 75.810 - 70.000 50.000 - 3. Penempatan pada Bank Lain | Placement with Other Bank 185.839 180.839 5.000 - - -

4. Surat Berharga | Marketable Securities 47.867 1.012 21.778 94 - 24.983 4. Surat Berharga | Marketable Securities 47.888 354 2.101 - - 45.433

5. Kredit yang diberikan | Loan 1.149.798 92.945 69.744 131.834 209.117 646.158 5. Kredit yang diberikan | Loan 1.275.039 100.487 132.426 193.880 205.216 643.030

6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 118.604 44.006 31.374 42.978 246 - 6. Tagihan Lainnya | Other Receivables 177.022 54.903 63.860 54.376 2.942 941

7. Lain-lain | Others 13.556 13.556 - - - - 7. Lain-lain | Others 5.932 5.932 - - - -

Jumlah Aset | Total Asset 1.884.409 586.103 122.896 244.906 259.363 671.141 Jumlah Aset | Total Asset 2.248.402 899.197 203.387 248.256 208.158 689.404

B. Kewajiban | Liabilities B. Kewajiban | Liabilities

1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 1.354.505 654.402 170.784 41.361 71.446 416.512 1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 1.462.805 783.659 91.766 57.754 76.288 453.338

2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI - - - - - - 2. Kewajiban pada BI | Liabilities with BI - - - - - -

3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 1.963 1.963 - - - - 3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities with Other Bank 2.276 2.276 - - - -

4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable Securities - - - - - - 4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable

Securities - - - - - -

5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - - 5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - - -

6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 80.239 27.842 18.180 33.967 250 - 6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 134.886 44.261 47.441 39.273 2.951 960

7. Lain-lain | Others 9.651 7.936 10 103 - 1.602 7. Lain-lain | Others 34.962 31.396 7 39 - 3.521

Total Kewajiban | Total Liabilities 1.446.358 692.143 188.974 75.431 71.696 418.114 Total Kewajiban | Total Liabilities 1.634.929 861.592 139.214 97.066 79.239 457.819

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam NeracaAsset - Liabilities 438.051 (106.040) (66.078) 169.475 187.667 253.027 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

Asset - Liabilities 613.473 37.605 64.173 151.190 128.919 231.585

II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable

1. Komitmen | Commitment 459.491 328.520 12.355 76.616 30.000,00 12.000,00 1. Komitmen | Commitment 329.369 201.596 37.504 45.269 5.000,00 40.000,00

2. Kontinjensi | Contingent 2.834 - - - - 2.834 2. Kontinjensi | Contingent 6.692 - - - - 6.692

Total Tagihan Rekening AdministratifTotal Derivative Receivable 462.325 328.520 12.355 76.616 30.000 14.834 Total Tagihan Rekening Administratif

Total Derivative Receivable 336.061 201.596 37.504 45.269 5.000 46.692

B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable

1. Komitmen | Commitment 861.205 438.657 148.747 206.663 30.000 37.138 1. Komitmen | Commitment 828.326 339.633 124.791 152.762 152.500 58.640

2. Kontinjensi | Contingent 61.274 18.532 1.703 3.593 28.844 8.602 2. Kontinjensi | Contingent 59.290 6.373 3.137 5.727 27.359 16.694

Total Kewajiban Rekening AdministratifTotal Derivative Payable 922.479 457.189 150.450 210.256 58.844 45.740 Total Kewajiban Rekening Administratif

Total Derivative Payable 887.616 346.006 127.928 158.489 179.859 75.334

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening AdministratifDerivative Receivable - Derivative Payable (460.154) (128.669) (138.095) (133.640) (28.844) (30.906) Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

Derivative Receivable - Derivative Payable (551.555) (144.410) (90.424) (113.220) (174.859) (28.642)

Selisih Neraca + Rekening AdministratifDifference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) (22.103) (234.709) (204.173) 35.835 158.823 222.121 Selisih Neraca + Rekening Administratif

Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) 61.918 (106.805) (26.251) 37.970 (45.940) 202.943

Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (234.709) (438.882) (403.047) (244.224) (22.103) Selisih Kumulatif | Cumulative Difference (106.805) (133.056) (95.086) (141.026) 61.918

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

396

Manajemen RisikoRisk Management

Bank menetapkan berbagai indikator risiko likuiditas untuk dapat menangkap kondisi likuiditas. Maximum Cumulative Outflow (MCO) merupakan indikator utama untuk mengukur risiko likuiditas jangka pendek. MCO dilengkapi pula dengan Wholesale Borrowing Guideline, Swapped Fund Guideline, Name Specific Stress Test, dan Market Wide Stress Test. Untuk risiko likuiditas struktural, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM), Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net Stable Funding Ratio (NSFR) digunakan sebagai indikator utama bersama-sama dengan Commitment Guideline.

MCO merupakan arus kas masuk/keluar bersih dari seluruh posisi neraca dan rekening administratif dalam kondisi normal. Wholesale Borrowing termasuk pinjaman antar-bank jangka pendek dan simpanan bank sentral, repo, negotiable commercial paper dan sertifikat deposito, namun tidak termasuk transaksi pendanaan jangka menengah dan panjang serta simpanan lainnya yang berasal dari nasabah wholesale. Swapped funds didefinisikan sebagai perbedaan antara aktiva dan pasiva termasuk modal yang berdenominasi Rupiah.

RIM adalah rasio hasil perbandingan antara jumlah kredit kepada nasabah bank dan surat berharga korporasi yang dimiliki oleh bank terhadap jumlah simpanan nasabah bank dan surat berharga yang diterbitkan oleh bank. LCR adalah rasio likuiditas untuk memastikan bank memiliki cukup High Quality Liquid Assets (HQLA) untuk mengatasi kondisi stres dalam waktu 30 hari kalender. NSFR adalah rasio likuiditas untuk memastikan ketersedian pendanaan jangka panjang untuk membiayai aset jangka panjang. Commitment termasuk pinjaman berkomitmen yang belum ditarik nasabah.

Dalam rangka mengantisipasi kondisi krisis, Bank mengembangkan, mengelola, dan menguji Liquidity Contingency Plan sebagai bagian dari Recovery Plan serta Crisis Communication Plan. Beberapa parameter ditetapkan sebagai Early Warning Indicator (EWI) yang diukur sebagai basis untuk menetapkan tingkat Crisis Stress Rating (CSR) di mana terdapat empat aspek yang tercakup dalam Recovery Plan yaitu Permodalan, Likuiditas, Rentabilitas dan Kualitas Aset. Aspek likuiditas menekankan pada rasio-rasio LCR, NSFR, dan RIM dalam tingkat/batas risk appetite Bank dan telah memenuhi batas persyaratan dari regulator (OJK).

Bank sets various liquidity risk indicators to capture liquidity issues. Maximum Cumulative Outflow (MCO) is the primary indicator used to measure short-term liquidity risk. MCO is complemented with the Wholesale Borrowing Guideline, Swapped Fund Guideline, Name Specific Stress Test, and Market Wide Stress Test. For structural liquidity risk, Macroprudential Intermediation Ratio (RIM), Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net Stable Funding Ratio (NSFR) are used as primary indicator together with Commitment Guideline.

MCO is the net cash inflow/outflow from all on- balance sheet and off-balance sheet items under normal conditions. Wholesale Borrowing includes short-term interbank and central bank deposits, repo, negotiable commercial paper and certificates of deposit, but excludes medium or long term funding transactions and other deposits taken from clients on wholesale terms. Swapped funds are defined as the difference between assets and liabilities including capital, both denominated in local currency.

RIM is the ratio comparison between credit extended to bank customers and eligible corporate securities owned by the bank against bank customer’s deposits and securities issued by the bank. LCR is a liquidity ratio to ensure bank has sufficient High Quality Liquid Asset (HQLA) to overcome stress condition within 30 calendar days. NSFR is a liquidity ratio to ensure availability of long term funding to finance long term assets. Commitment includes undisbursed committed loans.

In order to anticipate stress condition, Bank has developed, maintained, and tested a Liquidity Contingency Plan as part of Recovery Plan as well as Crisis Communication Plan. Several parameters are set as Early Warning Indicator (EWI) that are measured as a basis to determine Crisis Stress Rating (CSR) which are covered in four aspects in the Recovery Plan: Capital, Liquidity, Profitability and Asset Quality. Liquidity aspect emphasizes on the LCR, NSFR, and RIM ratios within bank risk appetite levels and has met the requirement of regulator (OJK).

397Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pengukuran dan Pengendalian Risiko Likuiditas dan Stress Testing

Pengukuran MCO, Wholesale Borrowing Guideline, Swapped Fund Guideline, Name Specific Stress Test, RIM, dan LCR dilakukan secara harian. Market Wide Stress Test, NSFR, dan Commitment Guideline diukur setiap bulan. Laporan hasil pengukuran terhadap limit yang disetujui dilakukan secara harian dan bulanan dan disampaikan kepada Direksi. Setiap pelampauan limit harus dieskalasi kepada Direksi. Rekapitulasi pelampauan limit ini dilaporkan ke ALCO melalui laporan/pack bulanan.

Instrumen likuiditas hanya dapat digunakan jika telah mendapat persetujuan resmi dalam Product Program yang mengindentifikasi sumber-sumber risiko, kontrol, perlakuan regulasi, dan parameter risiko/imbal hasil. Limit yang telah disetujui juga harus telah tersedia.

Bank mengembangkan perhitungan Stress Testing baik untuk skenario Name Specific Stress yaitu di mana kondisi krisis hanya dialami oleh Bank sendiri; dan scenario Market Wide Stress yaitu kondisi krisis terjadi secara luas pada pasar finansial yang mempengaruhi likuiditas industri perbankan.

Liquidity Coverage Ratio (LCR) Terkait dengan implementasi Basel 3 dan sesuai ketentuan

OJK, Bank secara berkala melaporkan perhitungan LCR yang sudah menjadi salah satu indikator regulator untuk risiko likuiditas. Pada tahun 2019, Bank secara keseluruhan dapat menjaga LCR di atas ketentuan dari OJK. Hal ini karena aset likuid yang dimiliki bank mayoritas merupakan komponen HQLA.

Tabel Pengungkapan Nilai Liquidity Coverage Ratio (LCR)

 Liquidity Coverage Ratio (%)

Triwulan IQuarter I

Triwulan IIQuarter II

Triwulan IIIQuarter III

Triwulan IVQuarter IV

(1) (2) (3) (4)

Bank secara Individu | Bank Individual 264,71% 216,06% 260,57% 203,56%

Bank secara Konsolidasi | Bank Consolidated 265,40% 216,31% 260,99% 203,79%

Liquidity Risk Measurement & Control and Stress Testing

Measurement of MCO, Wholesale Borrowing Guideline, Swapped Fund Guideline, Name Specific Stress Test, RIM, and LCR is done on a daily basis. Market Wide Stress Test, NSFR, and Commitment Guideline are measured on a monthly basis. The report of measurement results against approved limits is prepared on a daily and monthly basis and distributed to Directors. Any limit excesses must be escalated to Directors. Recap of limit excesses is reported to ALCO through monthly ALCO report/pack.

Liquidity instruments may only be used subject to a formally approved Product Program, which identifies the risk sources, controls, regulatory, treatment and risk/return parameters. Approved limits must also be in place.

Bank developed stress testing calculation for both Name Specific Stress scenario i.e. the crisis condition is experienced by Bank alone; and Market Wide Stress scenario i.e. crisis condition is widely happened to financial market that affects liquidity of banking industry.

Liquidity Coverage Ratio (LCR) Related to Basel 3 implementation and OJK requirement, Bank

regularly reports the calculation of LCR which has become one of liquidity risk regulatory indicators. In 2019, the Bank had maintained LCR above OJK requirement where most of liquid asset owned by Bank are HQLA component.

Table Disclosure of Liquidity Coverage Ratio (LCR)

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

398

Manajemen RisikoRisk Management

Net Stable Funding Ratio (NSFR) Lebih lanjut, sesuai dengan ketentuan OJK, Bank secara

berkala sudah melaporkan perhitungan NSFR sejak tahun 2018. Bank secara keseluruhan dapat menjaga NSFR di atas ketentuan OJK. Hal ini menunjukkan Bank senantiasa menjaga ketersedian pendanaan jangka panjang untuk membiayai aset jangka panjangnya.

Tabel Pengungkapan Nilai Net Stable Funding Ratio (NSFR)

 Net Stable Funding Ratio (%)

Maret 2019March 2019

Juni 2019June 2019

September 2019September 2019

Desember 2019December 2019

(1) (2) (3) (4)

Bank secara Individu | Bank Individual 119,49% 119,15% 119,18% 114,24%

Bank secara Konsolidasi | Bank Consolidated 119,67% 119,33% 119,37% 114,43%

5. Risiko Hukum Risiko hukum merupakan risiko yang timbul akibat tuntutan

hukum dan atau kelemahan aspek yuridis. Selain itu, risiko ini juga dapat timbul antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendasari atau kelemahan perikatan, seperti tidak dipenuhinya syarat sah kontrak atau terdapat kelemahan klausula perjanjian dan atau tidak terpenuhinya persyaratan yang telah disepakati.

Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Pada prinsipnya, pengelolaan risiko hukum merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi berikut segenap karyawan di Perusahaan. Selanjutnya Direksi Perusahaan dapat menetapkan penyelenggaraan pengelolaan risiko hukum tersebut dijalankan oleh perangkat organisasi hukum di bawah Direktur yang membawahi bidang hukum dengan struktur, tugas dan kompetensi dalam memberikan dukungan/bantuan hukum pada setiap segmentasi bisnis dan non bisnis, berikut kebijakan-kebijakan hukumnya. Unit yang menjalankan fungsi manajemen di bidang hukum adalah Divisi Legal yang merupakan salah satu divisi di Direktorat Legal dan Compliance.

Net Stable Funding Ratio (NSFR) Further, in accordance to OJK requirement, Bank has regularly

reported the calculation of NSFR starting 2018. The Bank had maintained NSFR ratio above OJK requirement where it shows the availability of long-term funding to finance long-term asset is continuously monitored.

Table Disclosure of Net Stable Funding Ratio (NSFR)

5. Legal Risk Legal risk occurs as impact of legal charge and or as impact

of the weakness of judicial aspects. Moreover, legal risk also could occur because of the absence of law or because of the weakness of the agreements, such as weak clauses in the agreement and or incompletion of the agreed requirements of the agreements.

Active Supervision by Board of Commissioners and Board of Directors

In principle, legal risk management is the responsibility of the BoC, BoD, and all employees of the Company. Furthermore, the BoD could assign the implementation of legal risk management to be handled by legal organization under supervision of a Director which handles legal, with structure, tasks, and competency in providing supports/legal assistants to all business and non-business segments together with legal policies. The unit that implements the full functions of the legal management is Legal Division which is one of the divisions in the Legal and Compliance Directorate.

399Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Laporan profil risiko hukum disampaikan secara berkala baik kepada Direksi maupun Dewan Komisaris. Dari hasil pelaporan tersebut, Direksi dan Dewan Komisaris melakukan evaluasi dan mengambil langkah perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko hukum Perusahaan.

Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit

Perusahaan telah memiliki kebijakan dan prosedur untuk mengelola risiko hukum yaitu pedoman standar dalam rangka pengelolaan risiko hukum dalam bentuk kebijakan dan prosedur yang bertujuan untuk melakukan perlindungan hukum atas tindakan Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik internal maupun eksternal. Kebijakan dan prosedur dicantumkan dalam portal yang setiap saat dapat diakses oleh Karyawan Perusahaan. Perusahaan juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran karyawan sehingga lebih memahami risiko hukum melalui pelaksaan legal training, sosialisasi serta senantiasa memastikan kompetensi karyawan dalam memberikan opini hukum guna memitigasi risiko hukum.

Mekanisme Pengelolaan dan Pengendalian Risiko Hukum

Manajemen Risiko Hukum dilakukan melalui proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen. Dalam proses identifikasi, seluruh segmen bisnis, non bisnis, serta anak perusahaan perlu untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor yang dapat menyebabkan munculnya risiko hukum di dalam produk, layanan proses serta teknologi informasinya yang berdampak kepada reputasi Perusahaan. Pengidentifikasian risiko juga mencakup penilaian risiko hukum yang timbul dari produk maupun layanan. Dalam menilai risiko hukum, parameter/indikator yang digunakan adalah:• Faktor litigasi.• Faktor kelemahan perikatan.• Faktor ketiadaan/perubahan peraturan perundangan.

The legal risk profile reports are delivered to the BoD and the BoC periodically. Based on the reports, the BoD and the BoC do the evaluation and taking necessary steps if needed to improve the quality of the Company’s legal risk management.

The Standard of Policies, Procedures, and Limitations

The Company has legal risk management policies and procedures that is a standard guidance on managing legal risks in the form of policies and procedures with purpose to protect the Company based on the applicable law and regulations, either internally or externally. The policies and procedures are posted in the portal which can be accessed by all employees. The Company also optimized the awareness of the employees to know and understand more about the legal risks by holding legal trainings, socialization, and also ensure that competency of the employees in providing the legal opinion to mitigate the legal risks.

The Mechanism of Legal Risk Control and Management

The implementation of Legal Risk Management includes the process of identification, measurement, monitoring, mitigating risk and management information system. In the identification process, all business and non-business segments, as well as subsidiaries need to identify and analyse the factors that could lead to the emergence of legal risks in its products, process services and information technology affecting the Company’s reputation. Risk identification also includes assessment of legal risks arising from products or services. To assess the legal risk, the parameters/indicators are as follow:

• The Litigation factor.• The weakness of an agreement factor.• The absence/change of the applicable law and regulations

factor.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

400

Manajemen RisikoRisk Management

Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian baik preventif maupun represif telah cukup memadai dilakukan oleh Divisi Legal dan Divisi Legal Litigasi dalam melindungi kepentingan hukum Bank dengan meminimalisir timbulnya risiko hukum dilakukan oleh Divisi Legal sejak proses pembentukan suatu produk dan atau layanan perbankan penyusunan kebijakan dan/atau sebelum pelaksanaan suatu transaksi, sedangkan Divisi Legal Litigasi berperan dalam penyelesaian masalah hukum yang terjadi baik di dalam maupun di luar pengadilan, serta melakukan proses penanganan hukum secara profesional dan mencadangkan biaya untuk potensi kerugian.

6. Risiko Stratejik Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam

pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko stratejik dapat bersumber antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, sistem informasi manajemen yang kurang memadai, hasil analisa lingkungan internal dan eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu agresif, ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Organisasi Manajemen Risiko Stratejik Manajemen strategi merupakan suatu proses standar yang

digunakan oleh manajemen Bank untuk memastikan proses formulasi strategi yang memadai, manajemen eksekusi yang kuat dan kemampuan untuk mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Manajemen Risiko Stratejik bertujuan untuk memastikan bahwa proses Manajemen Risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan stratejik dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Pengelolaan risiko stratejik merupakan bagian yang melekat dan tidak terpisahkan dari tugas dan tanggung jawab utama dari Direksi di bawah pengawasan dari Dewan Komisaris.

The process of identification, measurement, monitoring, and mitigation both preventive and repressive has been sufficiently carried out by the Legal Division and Legal Litigation Division in protecting the legal interest of Bank form of actions to minimize legal risk potentials is implemented by the Legal Division since the process of making products and or services and or banking services and or its policies, the preparation of the transactional execution, meanwhile, the Legal Litigation Division handling a role in resolving legal issues that occur both inside and outside the court and also the professional legal handling and to reserve the cost for potential loss.

6. Strategic Risk Strategic risk is risk because of imprecision in taking and/or

executing a strategic decision as well as failure in anticipating business environment change. Strategic risk can derive from the following source such as weakness in strategic formulation process and imprecision in strategic formulation, insufficient information management system, inadequate internal and external environment analysis result, over aggressive strategic aim establishment, imprecision in strategy implementation, and failure in anticipating changes in business environment.

Strategic Risk Management Organization Strategy management is a standard process used by the Bank

which encompasses strategy formulation process, strong execution management and ability to anticipate changes in the business environment.

The main purpose of Strategic Risk Management is to ensure that Risk Management process can minimize loss or any negative impact from inaccurate strategic decision making and failure to anticipate changes in business environment. Management of strategic risk is inherent in and integral part of the BoD main duties and responsibilities in conjunction with the BoC oversight.

401Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Manajemen Risiko untuk risiko stratejik telah diterapkan secara efektif dan konsisten pada seluruh tingkatan operasional terkait di bawahnya. Dalam hal Direksi mendelegasikan sebagian dari tanggung jawabnya kepada pejabat eksekutif dan manajemen di bawahnya, pendelegasian tersebut tidak menghilangkan kewajiban Direksi sebagai pihak utama yang harus bertanggung jawab.

Seluruh unit bisnis dan unit pendukung di seluruh jajaran Bank bertanggung jawab membantu Direksi dalam menyusun perencanaan stratejik dan mengimplementasikan strategi-strategi tersebut secara efektif. Rencana strategi dan rencana bisnis yang direkomendasikan oleh Direksi selanjutnya di-review dan disetujui oleh Dewan Komisaris, yang bertanggung jawab untuk mengawasi implementasi dari Rencana Strategi dan Rencana Bisnis sejalan dengan Kerangka Manajemen Strategi yang telah disusun.

Direktur Utama sebagai Direktur Penanggungjawab (DIC) untuk risiko stratejik bertanggung jawab untuk memastikan efektivitas dari Kerangka Manajemen Strategi, melakukan kordinasi terhadap perumusan, implementasi, pemantauan, dan evaluasi strategi Bank, termasuk menyetujui tindakan mitigasi atas setiap potensi risiko yang akan timbul. Bila diperlukan, Direktur Utama akan memimpin program perubahan dalam rangka implementasi strategi yang telah ditetapkan.

Divisi Strategy Office and Astra Relationship, yang dipimpin oleh Head of Strategy Office and Astra Relationship (dalam hal ini bertindak sebagai RCO) bertanggung jawab untuk membantu DIC dalam mengimplementasikan proses Manajemen Strategi, khususnya pada aspek-aspek berikut ini: 1. Membantu Direksi dalam menentukan dan melaksanakan

Kerangka Manajemen Strategi secara end-to-end yang dapat dijabarkan sebagai berikut:a) Formulasi (penentuan tujuan dan strategi Bank sesuai

dengan visi dan misi Bank; dan penjabaran strategi) termasuk penyusunan dan penurunan KPI sampai dengan level Direktorat.

b) Eksekusi strategi yang ditentukan dari setiap fungsi/bisnis.

The BoD is accountable to ensure that the Risk Management for strategic risk has been applied effectively and consistently at all operating levels associated with it. In the event where the BoD delegates some of their responsibilities to the Executive Officers and their lower management, the delegation does not eliminate the BoD’s responsibility as the main party accountable for the risk.

All business and support units within The Bank are responsible for supporting the BoD in developing strategic planning and implementing those strategies effectively. The strategy and business plan which is recommended by the BoD will be reviewed and approved by the BoC, who is accountable for the oversight of the implementation of the Bank’s Strategy and Business Plan and its alignment to the Strategy Management Framework.

President Director as a Director in Charge (DIC) of Strategic Risk is responsible for ensuring the effectiveness of the Strategy Management Framework, responsible for the Bank’s strategy formulation, implementation, monitoring, and evaluation, including to approve mitigation of any potential risk that might occurred. If required, the President Director might lead to change the program to ensure the established strategy is executed.

Strategy Office and Astra Relationship Division, which is led by Head of Strategy Office and Astra Relationship (who is responsible as RCO) is responsible for supporting DIC of Strategy Risk in implementing the Strategy Management process, particularly for the following aspects:1. Assisting the BoD in defining and implementing an end-

to-end Strategy Management Framework that can be described as follows:a) Formulating (to define share purpose and the Bank’s

strategy aligned with the Bank’s vision and mission and deploying strategy) including KPI development and cascading down to Directorate Level.

b) Execution of defined strategy of each function/business.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

402

Manajemen RisikoRisk Management

c) Pemantauan, evaluasi strategi, dan pencapaian KPI secara periodik di level Bank Wide dan Direktorat.

d) Melakukan perbaikan strategi jika ada perubahan lingkungan bisnis baik eksternal ataupun internal yang memberikan dampak negatif terhadap kinerja dan keberlangsungan Bank ke depannya.

2. Memfasilitasi dan bertanggung jawab untuk keseluruhan proses Kerangka Manajemen Strategi di mana terdiri dari:a) Memastikan formulasi strategi dan penerapan

yang terpadu, termasuk koordinasi dengan unit terkait dalam proses penyusunan rencana strategi (Corporate Plan).

b) Memastikan penyelarasan antara eksekusi dan strategi melalui struktur tata kelola yang efektif, memantau dan mengevaluasi perkembangan, melakukan penyelarasan dan implementasi Manajemen Strategi, termasuk laporan pencapaian Bank kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

c) Memberikan masukan mengenai peluang dan pilihan yang tersedia untuk pengembangan dan perbaikan strategi Bank secara berkelanjutan.

3. Membantu Direksi dalam menentukan strategi Bank jangka pendek, menengah, dan panjang.

4. Membantu Direksi dalam mengelola risiko stratejik dan menyusun kajian Profil Risiko Stratejik secara periodik.

Manajemen Risiko Stratejik Dalam mengelola strategi Bank dan untuk memitigasi risiko,

Bank harus melakukan dan mengidentifikasi perubahan atas faktor internal dan eksternal yang dapat memiliki dampak material terhadap rencana strategi Bank. Isu-isu stratejik yang timbul akibat perubahan operasional dan lingkungan bisnis yang memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kinerja atau kondisi usaha Bank wajib dilaporkan kepada Direksi secara tepat waktu disertai analisa dan penilaian implikasinya terhadap risiko stratejik dan tindakan perbaikan/korektif yang diperlukan.

c) Monitoring, evaluation of strategy execution, and the KPI achievement periodically in Bank Wide and Directorate Level.

d) Improving the strategy if there is a change of business environment both external and internal that negatively impacts the performance and sustainability of the Bank in the future.

2. Facilitate and accountable for the overall process of Strategy Management Framework which comprises:a) Ensuring robust strategy formulation and deployment

process, including coordinating with all respective units in a strategy planning process (Corporate Plan).

b) Ensuring alignment between execution and strategy through an effective governance structure, monitoring and evaluating the progress, ensuring the alignment and implementation of the Strategy Management including Bank’s achievement reporting to the BoD and the BoC.

c) Providing input/feedback on the opportunities and options available for the development and continuous improvement of Bank’s strategy.

3. Assisting the BoD in determining the Bank’s short, medium, and long-term strategy.

4. Assisting the BoD in managing strategic risk and preparing periodic assessment of Strategic Risk Profile.

Strategic Risk Management In managing the Bank’s strategy and mitigating risk, the

Bank should perform and identify the changes in internal and external factors which may have material impact to the Bank’s strategy plan. Strategic issues arising from changes on operational and business environments that have significant negative impact to the business or financial performance of the Bank shall be reported to the BoD in a timely manner with the analysis and assessment impact on the strategic risk with necessary corrective actions.

403Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Untuk mengelola risiko stratejik, Bank telah menugaskan Head of Strategy Office and Astra Relationship sebagai RCO (Pemilik Pengendali Risiko) yang bertanggung jawab untuk hal-hal berikut: • Identifikasi Risiko Stratejik • Pengkajian Risiko Stratejik• Pemantauan dan Evaluasi Risiko Stratejik• Sistem Informasi Manajemen Risiko Stratejik • Pengelolaan Risiko Stratejik

Risiko stratejik dikaji setiap kuartal berdasarkan dua kriteria utama, yaitu Risiko Bawaan/inherent dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko.

a. Risiko Bawaan dikaji berdasarkan:(i) Kesesuaian strategi dengan kondisi lingkungan

bisnis.• Faktor internal (visi, misi, tujuan, budaya,

kapabilitas, dan toleransi risiko perusahaan).• Faktor eksternal (kondisi makroekonomi,

perkembangan teknologi, dan kompetisi).

(ii) Strategi dengan risiko tinggi dan rendah.(iii) Posisi bisnis Bank (pasar, pesaing dan keunggulan

kompetitif, efisiensi dalam menjalankan usaha, diversifikasi usaha, ruang lingkup operasional, kondisi makro ekonomi, dan dampaknya).

(iv) Rencana Bisnis Bank (misalnya proyeksi KPMM dan kecukupan pemenuhan KPMM terhadap aspirasi, prospek laba operasional, rasio BOPO, pertumbuhan kredit, dan pertumbuhan Giro dan Tabungan/dana murah).

b. Kualitas dari penerapan Manajemen Risiko dikaji berdasarkan tata kelola risiko, kerangka manajemen risiko, proses manajemen risiko (Sistem Informasi dan Sumber Daya Manusia), dan sistem pemantauan risiko.

c. Untuk mengukur tingkat potensi risiko Stratejik yang ada, RCO dapat menentukan dan menetapkan limit toleransi untuk setiap indikator risiko Stratejik yang diukur untuk ditentukan langkah koreksi yang diperlukan.

To manage strategic risk, the Bank has assigned the Head of Strategy Office and Astra Relationship as RCO of Strategic risk, to be in charge of managing the following:

• Strategic Risk Identification• Strategic Risk Measurement• Strategic Risk Monitoring and Review • Strategic Risk Information Management System• Strategic Risk Management Process

Strategic risk is assessed on quarterly basis based on two main criteria i.e. Inherent Risk and Quality of Risk Management Implementation.

a. Inherent Risk is assessed based on:(i) Strategy conformity with the condition of business

environment. • Internal factors (Bank’s vision, mission, objective,

culture, capabilities, and risk tolerance).• External factors (macroeconomic condition,

technology development, and level of competition).

(ii) Strategies with High and Low risk.(iii) Bank’s business position (market, competitor and

competitive advantage, efficiency in conducting business, business diversification, operational coverage, macroeconomic condition, and its impact).

(iv) Bank’s business plan (e.g CAR forecasts and CAR fulfilment against aspirations, Operating Profit trend, efficiency ratio, credit growth, and CASA growth).

b. Quality of Risk Management Implementation is assessed based on risk governance, risk management framework, risk management process (information system and HR) and risk control system.

c. To measure the potential Strategic risk level, RCO can identify and determine the risk tolerance limits for each Strategic Risk indicator that is measured to determine the necessary corrective actions.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

404

Manajemen RisikoRisk Management

7. Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Bank

tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku (termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah).

Sumber dari risiko kepatuhan antara lain timbul karena kurangnya pemahaman atau kesadaran terhadap ketentuan maupun standar bisnis yang berlaku umum.

Kegagalan dalam mengelola risiko kepatuhan dapat menyebabkan Bank terkena sanksi dan denda dari regulator atau penurunan reputasi.

Organisasi Manajemen Risiko Kepatuhan Tujuan organisasi manajemen risiko kepatuhan adalah untuk

meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari perilaku bank yang menyimpang atau melanggar standar yang berlaku secara umum, ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku (termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah).

Untuk mendukung penerapan manajemen risiko kepatuhan, Direksi terus berupaya untuk menumbuhkan dan mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi serta memastikan efektivitas Fungsi Kepatuhan Bank. Dewan Komisaris juga aktif melakukan pengawasan terhadap Fungsi Kepatuhan dan memberikan saran-saran terhadap peningkatan kualitas pelaksanaan fungsi kepatuhan.

Dalam rangka melaksanakan Fungsi Kepatuhan, Direktur

Hukum dan Kepatuhan dibantu oleh 4 divisi yaitu: Compliance Regulatory Affairs & Advisory, Compliance Monitoring & Training, Anti Money Laundering (AML), dan Fraud Risk Management (FRM).

7. Compliance Risk Compliance risk is the risk for Bank in not complying with and/

or implementing laws and regulations (including the Shariah Principles for Shariah Business Unit).

Compliance risk may arise due to a lack of understanding or awareness of regulations and applicable business standard.

Failure to manage compliance risk can cause Bank to have penalties such as sanctions and regulatory fines or a damaged reputation level.

Compliance Risk Management Organization The compliance risk management organization objective is

to minimize the possible negative impact of behaviour that deviates or violates generally accepted standards, rules and/or applicable regulations (including the Shariah Principles for Shariah Business Unit).

To assist compliance risk management implementation, the BoD continues to develop and implement a Compliance Culture at all organizational levels as well as ensuring the effectiveness of Bank’s Compliance Function. The BoC also conducts active oversight of Compliance Function and gives suggestions toward improving the quality of implementation of the Compliance function.

In order to perform the Compliance Function, the Legal and Compliance Director is assisted by 4 (four) divisions: Compliance Regulatory Affairs & Advisory, Compliance Monitoring & Training, Anti Money Laundering (AML), dan Fraud Risk Management (FRM).

405Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Compliance Regulatory Affairs & Advisory mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain:• Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung

terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi, dengan cara membuat kebijakan dan prosedur dalam rangka pengaturan atas penerapan aturan dan ketentuan yang berlaku dan melakukan sosialisasi atas ketentuan dan aturan yang berlaku serta memberikan masukan dan advis kepada unit-unit lain terkait pemenuhan aturan dalam aktivitas usaha Bank.

• Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan regulator utama yaitu Bank Indonesia dan OJK, serta peraturan perundang-undangan terkait kegiatan perbankan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah.

• Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan regulator utama dan peraturan perundang-undangan terkait kegiatan perbankan yang berlaku.

• Memonitor pemenuhan atas komitmen Bank kepada regulator utama, serta berperan sebagai penghubung antara Bank dan regulator utama terkait aktivitas pengawasan dan pengaturan yang dilakukan oleh regulator utama kepada Bank.

• Melakukan diskusi dan konsultasi dengan Dewan Pengawas Syariah terkait penerapan dan kepatuhan aspek-aspek Perbankan Syariah.

• Melakukan kegiatan-kegiatan lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

Compliance Regulatory Affairs & Advisory has tasks and responsibilities such as:• Supporting the creation of Compliance Culture in all bank

business activities at every level of the organization by making policies and procedures in the implementation of prevailing regulations and to conduct socialization on the prevailing regulations. The unit also gives input and advice to other units related to the implementation of the prevailing regulation in the Bank’s business activity.

• Conducting reviews and/or recommending updating and improvement of the Bank’s policies, regulations, systems and procedures to comply with the provisions of the bank’s major regulators: Bank Indonesia and OJK, and prevailing laws and regulations on banking activities, including shariah principles for Shariah Business Unit.

• Performing any necessary efforts to ensure that the Bank’s policies, regulations, systems and procedures and also the Bank’s business activities comply with the provisions of the Bank’s major regulators, and prevailing laws and regulations on banking activities.

• Monitoring fulfillment of commitment to major regulators, and as liaison for the Bank and major regulators related to the oversight activity and regulators from major regulators to the Bank.

• Discuss and consult with Shariah Supervisory Board related to implementation and compliance of Shariah Banking aspects.

• Performing other activities related to the compliance function.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

406

Manajemen RisikoRisk Management

Compliance Monitoring dan Training mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain:• Mengoptimalkan Fungsi Kepatuhan melalui proses

pemantauan dan pemeriksaan dari segi kepatuhan (Compliance Testing) dengan tujuan menguji apakah kebijakan, prosedur, ketentuan internal lainnya, sistem, maupun aktivitas bisnis Bank telah sesuai dengan ketentuan Regulator mencakup ketentuan OJK, ketentuan Bank Indonesia, serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku sehingga potensi risiko kepatuhan maupun risiko kepatuhan aktual di unit kerja dan kantor cabang Bank dapat diidentifikasi dan dikendalikan.

• Memastikan semua temuan, kelemahan kontrol, dan pelanggaran peraturan (potensial maupun aktual) yang diidentifikasi pada saat Compliance Testing telah diberikan saran/rekomendasi dan mendapatkan tanggapan, rencana tindak lanjut, tanggal target penyelesaian beserta penanggung jawab.

• Menyusun dan menerapkan metodologi pemantauan risiko kepatuhan bank wide secara periodik yang terstruktur dan berkelanjutan dengan mengacu pada ‘best practice’ yang berlaku dengan pendekatan risk based termasuk pemantauan tindaklanjut yang dilakukan terhadap unit kerja atau kantor cabang yang dianggap berisiko tinggi (high risk).

• Mendukung peningkatan budaya kepatuhan yang berkesinambungan dengan melaksanakan/memberikan pelatihan atau edukasi (refreshment) perihal budaya kepatuhan mencakup kebijakan-kebijakan internal (yang diterbitkan oleh Divisi Compliance Regulatory Affairs and Advisory) maupun ketentuan-ketentuan Regulator kepada unit kerja atau kantor cabang yang dinilai membutuhkan.

Anti-Money Laundering memiliki tanggung jawab atas pengelolaan harian dan koordinasi terhadap penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT). AML dibagi menjadi 2 bagian:• AML Advisory bertanggung  jawab untuk

mengkoordinasikan dan mengawasi kepatuhan dan pelaksanaan dari Kebijakan dan Prosedur APU PPT. AML Advisory juga memastikan kepatuhan Bank terhadap  Undang-Undang dan Peraturan  APU PPT, membantu Unit Bisnis dalam pengawasan dan

Compliance Monitoring and Training has tasks and responsibilities such as:• Optimize compliance function through monitor and

evaluate process of aspects of compliance (Compliance Testing) to tested policy, procedures, and others internal requirement, Bank’s system and activities comply with regulator requirement such as OJK requirement, Bank Indonesia requirement, as well as others prevailing law, potential compliance risk and actual compliance risk in Bank’s working units and branches office are identified and controlled.

• To ensure all findings, weaknesses in control, and a breach of regulation (both in potential and actual) which identified in compliance testing was given suggestion or recommendation or feedback and response, follow up plan, deadline date, and responsible person.

• Developing and implementing bank wide compliance risk control methodology periodically structured and sustainable with reference to best practice of risk approach with continuously control to high risk working units or branches office.

• Supporting improvement of continuous compliance culture by conducting compliance culture training or education (refreshment) related to internal policies (published by Compliance Regulatory Affairs and Advisory) and regulatory requirements to working units or branches office.

Anti-Money Laundering is responsible for daily management and coordinates the implementation of Policies and Procedures for Anti-Money Laundering and Counter-Terorist Financing (AML CTF). AML has two parts: • AML Advisory is responsible for coordinating and

supervising the compliance and implementation of Policies and Procedures for AML CTF. It also ensures Bank’s compliance with laws and AML CTF Regulations, assists Business Units in the supervision and development of corrective actions for problems related to AML that have

407Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

pengembangan tindakan korektif mengenai masalah APU yang telah diidentifikasi melalui audit internal, program pengendalian, dan pemeriksaan regulator, serta mengembangkan dan menyampaikan Program Pelatihan APU-PPT.

• AML Operations bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan transaksi nasabah, memberikan rekomendasi untuk pelaporan transaksi keuangan mencurigakan, melakukan pencocokan nama nasabah secara berkala dengan daftar Sanksi atau daftar teroris, memelihara daftar sanksi bank dan daftar hitam internal yang digunakan untuk keperluan pemeriksaan pembukaan rekening/review berkala, menjalankan sistem Laporan Keuangan Tunai, Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan Laporan Transaksi Keuangan Luar Negeri kepada PPATK, dan memberikan tanggapan terkait permintaan data oleh Regulator yang terkait dengan pencucian uang.

Unit Fraud Risk Management (FRM) mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain:• Memberikan saran dan pendapat mengenai manajemen

risiko fraud kepada Head of Business/Functional Units.• Melaksanakan Fraud Risk Assessment (FRA) pada unit/

produk/proses/aktivitas tertentu berdasarkan prioritas kebutuhan/program yang direncanakan/permintaan BoD/FOC atau Direktur/Kepala dari unit terkait.

• Membantu Head of Business/Functional Units dalam membuat prosedur yang relevan, proses, dan kontrol minimum untuk memitigasi risiko fraud.

• Membuat dan memastikan implementasi dari proses yang jelas untuk staf dalam menyampaikan laporan fraud, contoh: mekanisme Speak-Up.

• Menyediakan informasi bagi FOC atas: kasus fraud yang signifikan, trend/isu fraud pada saat rapat FOC.

• Mengusulkan kepada Direktur Hukum dan Kepatuhan atas penggunaan konsultan eksternal/investigator untuk kasus-kasus fraud yang signifikan bila diperlukan.

• Menyediakan bahan pembelajaran yang sesuai untuk disebarluaskan ke seluruh Bank jika memang dipandang perlu.

• Membuat pelatihan dan program kesadaran atas risiko fraud untuk para karyawan.

been identified through internal audit, control programs, and regulatory examinations, as well as develops and delivers AML CTF training programs.

• AML Operations is responsible for monitoring customer transactions, recommending reporting of suspicious financial transactions, periodic screening of customers against sanctions lists or terrorists lists, maintaining the bank’s sanctions and internal black list that is used for account opening and screening/periodic reviews, submitting Cash Transaction Reports, Suspicious Transaction Reports and International Fund Transfer Instruction Reports to INTRAC and providing appropriate response to Regulator related to money laundry data request.

Fraud Risk Management (FRM) has tasks and responsibilities such as:• Provides fraud risk management advice and opinions to

Head of Business/Functional Units.• Performs Fraud Risk Assessment (FRA) on specific unit/

product/process/activities based on priority needs/planned program/request of BoD/FOC or Director/Head from related unit.

• Assists the Heads of Business/Functional Units in development of relevant procedures, processes and minimum controls to mitigate fraud risks.

• Develops and ensures the implementation of a clear process for staff to report fraud, i.e. Speak-Up.

• Provides Fraud Oversight Committee (FOC) with information on significant fraud cases, fraud trend/issue(s) during FOC meeting.

• Proposes to Legal and Compliance Director regarding the appointment of external consultant/investigator for significant fraud case as necessary

• Provides appropriate lessons learnt to be disseminated across Bank as necessary.

• Develops fraud risk training and awareness program for employees.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

408

Manajemen RisikoRisk Management

• Memberikan saran, secara langsung dan/atau mengelola investigasi atas insiden fraud yang signifikan.

• Bertindak sebagai koordinator utama dalam hal manajemen risiko fraud.

• Melaporkan fraud signifikan yang dilaporkan oleh Head of Business/Functional Units ke OJK.

Penilaian atas Kepatuhan terhadap Regulasi Salah satu tugas dan tanggung jawab unit Kepatuhan adalah

memberikan sosialisasi atas peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan regulator perbankan lainnya serta melakukan evaluasi atas penerapan peraturan regulator tersebut di dalam Bank. Hal tersebut dilakukan dengan:• Melakukan pemantauan terhadap peraturan baru yang

diterbitkan beserta perubahannya setiap hari.• Meninjau dan/atau merekomendasikan pengkinian dan

penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem yang dimiliki Bank agar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku (termasuk prinsip syariah bagi Unit Usaha Syariah).

• Monitoring dan testing atas ketaatan Bank terhadap ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku (termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah).

• Mengkaji pengembangan produk/aktivitas Bank dalam rangka kesesuaian dengan ketentuan yang berlaku.

Pemantauan dan Pengendalian Dalam rangka pemantauan dan pengendalian risiko

kepatuhan, Unit Kepatuhan:• Mengidentifikasi risiko kepatuhan yang signifikan.• Merancang metodologi untuk mengidentifikasi dan

mengelola undang-undang dan peraturan.• Mengevaluasi risiko yang melekat dan residualnya.• Mengidentifikasi kontrol terhadap risiko-risiko.• Memantau dan menguji penilaian independen atas

efektivitas pengendalian.• Mengidentifikasi indikator risiko utama terhadap risiko

kepatuhan yang signifikan.• Membantu dalam merencanakan tindakan korektif

terhadap kelemahan kontrol (yang diidentifikasi dari berbagai sumber, termasuk namun tidak terbatas pada hasil pemeriksaan regulator, audit internal, self-

• Advises, directs and/or manages investigations of significant fraud incidents.

• Acts as main coordinator on fraud risk management matters.

• Reports on significant frauds escalated by Head of Business/Functional Units to OJK.

Assessment for Complying to the Regulator One of the duties and responsibilities of the Compliance unit

is to provide socialization for regulations from Bank Indonesia, OJK and other banking regulators and also conduct evaluations on the application of the regulatory rules in Bank. This is done by:• Performing daily monitoring to ensure new regulations

issued are captured.• Reviewing and/or recommending updating and

refinement of Bank’s policies, regulations, systems and procedures to comply with Bank Indonesia, OJK regulations and applicable laws and regulations (including Shariah Principles for Shariah Business Unit).

• Monitoring and testing Bank’s adherence to Bank Indonesia, OJK regulations and applicable laws and regulations (including Shariah Principles for Shariah Business Unit).

• Assessing development of Bank’s products/activities to be aligned with the applicable regulations.

Monitoring and Control In order to monitor and control compliance risks, the

Compliance Unit:• Identifies significant Compliance Risk.• Designs methodologies to identify and manage the laws

and regulations.• Evaluates the inherent and residual risk.• Identifies risk controls.• Monitors and reviews independent assessments of

control effectiveness.• Identifies Key Risk Indicators of significant Compliance

Risk.• Assists in planning corrective actions of control

weaknesses (which are identified from various sources, including but not limited to results of regulatory examinations, internal audit, self-assessment, compliance

409Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

assessment, pemantauan kepatuhan) termasuk penentuan kerangka waktu untuk resolusi yang tepat.

• Melaporkan hal-hal yang signifikan kepada manajemen senior.

8. Risiko Reputasi Reputasi Bank merupakan salah satu aset Bank yang

terpenting. Risiko reputasi dapat terjadi akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan yang bersumber dari perspektif negatif terhadap Bank. Risiko reputasi memiliki implikasi bagi setiap aspek operasional Bank. Walaupun risiko reputasi bukanlah risiko yang utama, risiko ini dapat timbul karena kegagalan memitigasi salah satu atau beberapa jenis risiko. Risiko ini juga mungkin terjadi karena kegagalan memenuhi standar sosial, lingkungan, dan etika. Risiko reputasi dapat bersumber dari pihak internal maupun eksternal.

Pengendalian Risiko Reputasi Bank menyadari bahwa kegagalan dalam mengidentifikasi

dan mengelola masalah yang berkaitan dengan risiko reputasi berpotensi menimbulkan pengaruh negatif terhadap Bank. Dampak tersebut dapat menyebar dengan sangat cepat dan mempengaruhi pemangku kepentingan, reputasi dan brand Bank. Berbagai faktor reputasi dapat seringkali mempengaruhi pendapatan perusahaan, mempengaruhi kemampuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah, atau pun membawa akibat buruk terhadap pelayanan yang diberikan kepada nasabah. Oleh karena itu, Bank telah memberlakukan kebijakan risiko reputasi yang berlaku secara bank wide yang mana mengatur pengelolaan komunikasi terhadap seluruh pemangku kepentingan dari karyawan,  nasabah, regulator, pemerintah, media, investor, analis, hingga lembaga pemeringkat. Pengelolaan komunikasi dan risiko reputasi berjalan secara terpadu meliputi semua titik sentuh nasabah, semua outlet media, baik media konvensional, online maupun jaringan sosial media.

Manajemen Risiko Reputasi di Kala Krisis Dalam menghadapi ketidakpastian dan krisis, Bank memiliki

prioritas untuk memastikan adanya sistem pengelolaan komunikasi krisis yang cepat, jelas, dan konsisten untuk meminimalkan dampak negatif terhadap reputasi dan operasi bisnis Bank. Crisis Communication Team khusus ditugaskan

monitoring) including determining the right time frame for resolution.

• Reports significant matters to Senior Management.

8. Reputation Risk The Bank‘s reputation is one of its most important assets.

Reputational Risk is the result of declining levels of stakeholders’ trust due to negative perceptions of the Bank. Reputational Risk has implications for every aspect of the Bank’s operations. Reputational risk is not a primary risk, but will arise from the failure to effectively mitigate one or more of the risk areas. It may also arise from the failure to comply with social, environmental and ethical standards. Sources of risk could be internal or external.

Reputation Risk Control Bank is fully aware that the failure to identify and manage

reputational risk issues can have an adverse effect on the Bank which can quickly spread and negatively impact the Bank’s stakeholders, reputation and brand. These negative factors often impact the bottom line, affecting its ability to meet customer needs or have adverse consequences for customer service. Therefore the Bank has a bank wide reputation risk policy which governs the communication management for all its stakeholders from employees, customers, regulators, governments, media, investors, analysts to its rating agencies. An integrated system Is also in place to track all customer touch points, media outlets, both conventional and online, as well as social media channels.

Reputation Risk Management in Crisis During times of uncertainty and crisis, Bank puts priority

to ensure there is a crisis communication management system that is fast, clear, and consistent in order to minimize any negative effect on the Bank’s business operations and reputation. A dedicated Crisis Communication Team is

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

410

Manajemen RisikoRisk Management

untuk memberikan panduan komunikasi di seluruh Bank guna mengelola situasi dengan benar. Bank memiliki komitmen yang tinggi dalam mengelola komunikasi yang jelas dan transparan kepada para pemangku kepentingan (termasuk karyawan,  nasabah, regulator, pemerintah, media, investor, analis, dan lembaga pemeringkat) melalui penyebarluasan informasi yang sesuai serta tepat waktu guna meyakinkan adanya pemahaman yang sama terhadap usaha dan posisi Bank dan meminimalkan liputan media yang bersifat negatif.

9. Risiko Imbal Hasil Risiko imbal hasil adalah risiko yang timbul akibat adanya

perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah dana pihak ketiga produk syariah. Hal ini dapat terjadi karena perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang akan mempengaruhi imbal hasil yang diberikan ke nasabah, dan dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank.

Organisasi Manajemen Risiko Imbal Hasil Manajemen Risiko Imbal Hasil melibatkan serangkaian proses

untuk meminimalkan risiko yang timbul akibat perubahan tingkat imbal hasil. Manajemen Risiko Imbal Hasil dikelola oleh RCO di Direktorat Finance, di bawah pengawasan aktif oleh Direktur Keuangan, Direktur Syariah dan Direktur Risiko.

RCO melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait dalam melakukan manajemen risiko, memantau dan mengevaluasi indikator-indikator terkait, serta melakukan eskalasi apabila terdapat indikator yang memiliki dampak signifikan terhadap tingkat imbal hasil dan perilaku nasabah dana pihak ketiga.

Pengukuran Dalam menilai risiko inheren atas Risiko Imbal Hasil,

parameter/indikator yang digunakan adalah:• Komposisi dana pihak ketiga;• Strategi dan kinerja bank dalam menghasilkan laba/

pendapatan; dan• Stabilitas dana pihak ketiga.

Pengelolaan Risiko Imbal Hasil Dalam memitigasi risiko imbal hasil, Bank telah melakukan :

• Melakukan pemantauan atas pricing dana dan pembiayaan, dan didiskusikan secara berkala dalam rapat ALCO.

assigned to provide communication guidance across the Bank to manage the situation properly. Bank is highly committed to providing clear and transparent communications to our stakeholders (including to employees, customers, regulators,governments, media, investors, analysts and rating agencies) through timely and proper dissemination of information, to ensure a uniform understanding of Bank’s position and efforts as well as to minimize negative media coverage.

9. Rate of Return Risk Rate of return risk is the risk of a change in the rate of return

paid by Bank to third party fund customers of shariah products. This can happen due to changes in the rate of return received by Bank from lending activity, which may impact the rate of return given to customers, and the behavior of third party funds customers of Bank.

Management Organization of Rate of Return Risk Management of Rate of Return Risk involves a series of

processes to minimize risk as a result of changes in the rate of return. Rate of Return Risk Management is managed by an RCO in the Finance Directorate, under the active supervision of the Finance Director, Shariah Director and Risk Director.

The RCO coordinates with related units in managing risk, monitors and supervises related indicators and also escalates should a change to any indicator have a significant impact to the rate of return level and third party funds customer behaviour.

Measurement In evaluating the Rate of Return Risk, the following

parameters/indicators are used:• Third Party Fund Composition;• Strategy and bank performance in generating profit/

income; and • Stability of third party funds.

Management of Rate of Return Risk To mitigate return risk, the Bank conducted:

• Monitoring pricing on funding and financing, to be discussed in regular ALCO meetings.

411Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

• Menetapkan Financing to Deposit Ratio (FDR) sesuai dengan ketetapan dan mengelola eksposur konsentrasi pembiayaan agar pembiayaan tidak terkonsentrasi pada beberapa sektor ekonomi atau counterpart saja.

• Realisasi kinerja Bank terhadap parameter di atas senantiasa dipantau dan dilaporkan kepada Direksi secara berkala.

10. Risiko Investasi Risiko Investasi adalah risiko yang timbul akibat Bank ikut

menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil.

Organisasi Manajemen Risiko Investasi Manajemen Risiko Investasi melibatkan serangkaian proses

untuk meminimalkan risiko yang timbul akibat kerugian usaha nasabah. Manajemen Risiko Investasi dikelola oleh RCO di Direktorat Finance, di bawah pengawasan aktif oleh Direktur Keuangan, Direktur Syariah dan Direktur Risiko.

RCO melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait dalam melakukan manajemen risiko, memantau dan mengevaluasi indikator-indikator terkait, serta melakukan eskalasi apabila terdapat indikator yang memiliki dampak signifikan terhadap pembiayaan berbasis bagi hasil.

Pengukuran Dalam menilai risiko inheren atas risiko investasi, parameter/

indikator yang digunakan adalah:• Komposisi dan tingkat konsentrasi pembiayaan berbasis

bagi hasil terhadap total pembiayaan.• Kualitas pembiayaan berbasis bagi hasil.• Indikator kunci yang mungkin berdampak terhadap

stabilitas usaha nasabah serta tingkat imbal hasil nasabah.

Pengelolaan Risiko Investasi Dalam melakukan pengelolaan risiko investasi dalam

pembiayaan beberapa hal yang telah dilakukan Bank adalah:• Bank fokus pada penyusunan pembiayaan berbasis bagi

hasil.• Bank menetapkan strategi untuk pengelolaan likuiditas

searah dengan risk appetite.

• To determine Financing to Deposit Ratio (FDR) according to regulation and to manage exposure on financing concentration to avoid concentration of financing only to a number of economic sectors or counterparts.

• Conduct regular monitoring of the Bank’s actual performance against the above parameters, to be reported to the BoD regularly.

10. Equity Investment Risk Equity Investment Risk is the risk to Bank in sharing a

customer’s business loss under a profit sharing financing.

Management Organization of Equity Investment Risk Equity Investment Risk involves a series of processes to

minimize risk as a result of a customer’s business loss. Equity Investment Risk is managed by RCO in the Finance Directorate, under the active supervision of the Finance Director, Shariah Director and Risk Director.

The RCO coordinates with related units in managing risk, monitors and supervises related indicators and also escalates should a change to any indicator have a significant impact to financing based on profit sharing.

Measurement In evaluating the inherent risk of equity investment risk, the

following parameters/indicators are used:• Composition and concentration of funding based on profit

sharing to the total financing.• Quality of financing based on profit sharing.• Key indicators which could impact the stability of a

customer’s business and customer’s rate of return.

Management of Equity Investment Risk In managing investment risk in financing, the Bank has

undertaken the following initiatives:• The Bank focused on development of financing based on

profit sharing. • The Bank has developed strategy for liquidity

management in line with risk appetite.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

412

Manajemen RisikoRisk Management

Bank memonitor kualitas dari pembiayaan berbasis bagi hasil secara regular.

11. Risiko Transaksi Intra-Grup Risiko Transaksi Intra Grup adalah risiko akibat ketergantungan

suatu Lembaga Jasa Keuangan (LJK) baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap LJK lainnya dalam satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak tertulis yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana.

Organisasi Manajemen Risiko Transaksi Intra Grup

Manajemen Risiko Transaksi Intra Grup melibatkan serangkaian proses untuk meminimalkan risiko yang timbul akibat transaksi intra grup. Manajemen Risiko Transaksi Intra Grup dikelola oleh RCO di Direktorat Finance, di bawah pengawasan aktif oleh Direktur Keuangan dan Direktur Risiko.

RCO melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait dalam melakukan manajemen risiko, memantau dan mengevaluasi indikator-indikator terkait, serta melakukan eskalasi apabila terdapat pelampauan limit risiko transaksi intra grup dari risk appetite yang ditetapkan atas hasil pengukuran profil risiko transaksi intra grup.

Pengukuran Dalam menilai Profil Risiko terdapat Risiko inheren dan

Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi (KPMRT) atas Risiko Transaksi Intra Grup, parameter/indikator yang digunakan adalah:

• Risiko Inheren, meliputi rasio atau indikator atas:- Signifikansi transaksi intra grup terhadap total aset

Konglomerasi Keuangan.- Ketergantungan LJK terhadap transaksi intra grup.- Dokumentasi perjanjian transaksi dan dukungan intra

grup.- Pemenuhan prinsip arm’s length dalam perjanjian

transaksi intra grup secara keseluruhan.- Dampak transaksi intra grup kepada kinerja keuangan

LJK.

The Bank monitors quality of financing based on profit sharing regularly.

11. Intra Group Transaction Risk Intra Group Transaction Risk is the risk that arises as a result of

direct or indirect dependency of one Financial Services (LJK) to other LJK in a Financial Conglomerate in order to fulfill their obligations in the formal or informal agreement which followed by the transfer of funds and/or not.

Management Organization of Intra Group Transaction Risk

Intra Group Transaction Risk Management involves a series of processes to minimize risk as a result of a customer’s business loss. Intra Group Transaction Risk Management is managed by RCO in the Finance Directorate, under the active supervision of the Finance Director and Risk Director.

The RCO coordinates with related units in managing risk, monitors and supervises related indicators and also escalates if any breach of intra group transaction risk limit from the applied risk appetite based on the result of intra group transaction risk profile measurement.

Measurement In evaluating Risk Profile, there are Inherent Risk and the

Quality of the Integrated Risk Management Implementation (KPMRT) of Intra Group Transaction Risk, the following parameters/indicators are used:

• Inherent Risk, consist of ratio or indicator as follows:- Significance of intra group transactions to total assets

of Financial Conglomerate.- LJK’s dependency on intra group transaction.- Transaction agreements and intra group support

documentation.- Fulfillment of arm’s length principle on overall intra

group transaction agreement.- Impact of the intra group transactions on LJK financial

performance.

413Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk ManagementOperational Review

Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

Financial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

- Materiality of intra group transactions which impact the condition of LJK or Finance Conglomerate.

• KPMRT, consists of characteristic or condition set by the regulator as follows:- The Lead Entity’s Board of Directors and Board of

Commissioners’ supervision.- The adequacy of policy, procedure, and limit of

integrated risk management.- The adequacy of integrated process to identify,

measure, monitor, and control risk, including the integrated information system risk management.

- Overall internal control system of integrated risk management implementation.

- Materialitas transaksi intra grup yang dapat mempengaruhi kondisi LJK maupun kondisi Konglomerasi Keuangan.

• KPMRT, meliputi karakteristik atau kondisi yang ditetapkan regulator, yaitu:- Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris Entitas

Utama.- Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit

manajemen risiko terintegrasi.- Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,

pemantauan, dan pengendalian risiko secara terintegrasi, serta sistem informasi manajeman terintegrasi.

- Sistem pengendalian intern yang menyeluruh terhadap penerapan manajemen risiko terintegrasi.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

414

415Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview

#Enabler

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

416

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operations

430

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Tahun 2019, HR menggulirkan inisiatif change managements sebagai upaya meletakkan platform bagi organisasi yang mudah beradaptasi, mampu membuat perbedaan yang berlandaskan pada growth mindset, berpikir positif serta terus memperbaiki diri untuk mewujudkan visi menjadi bank pilihan.

In 2019, Human Resources (HR) launched change management initiatives as an effort to establish platform for the organization that is adaptive, able to make a difference based upon growth mindset, encourage positive thinking and nurture continuous improvement to achieve vision to be the bank of choice.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk416

417Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tahun 2019 dicanangkan oleh Direksi sebagai saatnya PermataBankers fokus dalam membuat perbedaan (Making a Difference). Perkembangan bisnis di sektor keuangan berjalan begitu cepat menuntut perusahaan untuk mudah beradaptasi dengan segala perubahan, dan tangkas dalam menangkap peluang. Sehingga mindset organisasi SDM Bank harus berubah dari fixed mindset yang menghambat inovasi kepada growth mindset, berpikir positif dan secara terus-menerus memperbaiki diri untuk maju.

Perubahan mindset organisasi membutuhkan suatu gerakan manajemen perubahan (change management movement) yang konsisten dan menyeluruh yang menjangkau individu dari lapisan organisasi terbawah sampai yang teratas. Change management movement di Bank diturunkan menjadi 5 proyek dengan fokus sebagai berikut:

1. Organization Review2. Rewards & Benefit Strategy Development3. Leadership Development

The Board of Directors designated 2019 as the year for PermataBankers to focus on ‘Making a Difference’. Because of the rapid business developments in the financial sector, companies have to quickly adapt and be ever vigilant to spot opportunities. The mindset of the Bank’s HR organization must change from that of a fixed mindset that inhibits innovation to a growth mindset, with positive thinking, and the drive to continuously improve and move forward.

A change in organizational mindset requires a consistent and comprehensive change management movement that involves individuals from the lowest to the highest organizational levels. The change management movement at PermataBank is cascaded into five projects with the following focus:

1. Organization Review2. Rewards & Benefit Strategy Development3. Leadership Development

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

418

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

4. Sales Leadership5. Strengthening the Culture

Tahun 2019 juga ditandai dengan menjalankan rutinitas Business as Usual secara lebih baik dengan mengemukakan simple, fast and reliable. Dinamika industri perbankan dengan perubahannya yang cepat menyebabkan perekrutan dan turnover karyawan masih menjadi tantangan. Oleh karena itu pendekatan pengelolaan talenta dipertajam. Pembelajaran dan Pengembangan dirancang-ulang. Pelatihan untuk menelurkan talenta berdaya saing tinggi dijalankan secara lebih intensif.

FOKUS DAN PENCAPAIAN DIREKTORAT HR 2019Arahan yang ditetapkan dengan jelas oleh Direksi di awal tahun, mengantarkan Direktorat Sumber Daya Manusia untuk menutup tahun 2019 dengan berbagai pencapaian, dan optimisme menyambut tahun 2020. Sesuai perencanaan di awal tahun, change management movement di Bank yang diturunkan menjadi proyek-proyek dengan fokus Organization Review, Rewards & Benefit Strategy Development, Leadership Development, Sales Leadership dan Strengthening Culture telah dijalankan secara persisten. Dengan kesuksesan berjalannya proyek tersebut dan didukung dengan inisiatif lainnya, Direktorat HR berhasil melalui tahun 2019 dengan pencapaian sebagai berikut:

Organization ReviewSelayaknya industri yang bergerak cepat, inisiatif ini dilakukan untuk menciptakan dan mengembangkan organisasi yang efektif dengan melakukan review pada proses internal atau value chain Bank demi menghasilkan kerangka bisnis dan struktur organisasi yang sesuai untuk mendukung strategi Bank.

Inisiatif ini terbagi menjadi 3 fase. Pada tahun 2019, Bank telah menjalankan fase pertama yaitu Job Evaluation melalui proses assessment, penilaian dan kalibrasi untuk setiap fungsi kerja yang ada di masing-masing unit kerja atau direktorat. Proses ini dijalankan melalui forum komunikasi antar perwakilan unit kerja dan dipimpin oleh Job Evaluation Committee. Pada fase berikutnya, yang akan dilakukan pada 2020, Bank akan melakukan evaluasi terhadap kesesuaian organisasi dan penggeraknya untuk mencapai tujuan Bank.

4. Sales Leadership5. Strengthening the Culture.

In 2019, the ‘Business as Usual’ was improved into simple, fast and reliable’. With the rapid changes in banking industry dynamics, employee recruitment and turnover is indeed a challenge. Therefore, the talent management approach has been improved, with Learning and Development redesigned, and Training intensified to produce highly competent talent.

HR DIRECTORATE FOCUS AND ACHIEVEMENTS IN 2019With clear directives from the Board of Directors at the beginning of the year, HR Directorate ended 2019 with various accomplishments, as well as optimism in entering the year 2020. In accordance with the plan at the beginning year, Change Management projects were put into place to initiate and maintain an Organizational Review, Rewards & Benefit Strategy Development, Leadership Development, Sales Leadership, and a Strengthening Culture. With the success of these projects and with the support of other initiatives, the HR Directorate had the following achievements in 2019.

Organization ReviewGiven the fast-moving industry, this initiative was taken to create and develop an effective organization by reviewing PermataBank’s internal processes, as value chains, in order to appropriately align business frameworks and the organizational structure with the Bank strategy.

This initiative is divided into three phases. First is Job Evaluation through an assessment, appraisal and calibration for each function in each work unit and Directorate. Led by a Job Evaluation Committee, this process was performed by a communication forum of work unit representatives. In the next phase, scheduled for 2020, the Bank will evaluate the suitability of the organization and its drivers to achieve Bank objectives.

419Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Rewards & Benefit Strategy DevelopmentSalah satu upaya Direktorat HR dalam mendukung Bank untuk mencapai visinya adalah melalui pengelolaan Rewards dan Benefit yang kompetitif sesuai dengan kemampuan dan profitabilitas Bank serta mempertimbangkan aspirasi dari Karyawan. Sebagai organisasi berbasis kinerja, rancangan Rewards yang tepat diharapkan dapat meningkatkan motivasi karyawan dalam berprestasi, meningkatkan produktivitas dan keterlibatan. Di tahun 2019, Direktorat HR mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan peserta yang mewakili berbagai segmen usia, golongan, serta status karyawan. Hasil dari FGD ini melengkapi hasil survei industri yang dilakukan oleh lembaga independen. Beberapa perbaikan yang diprioritaskan di tahun 2019 mencakup pengelolaan dana pensiun kontribusi karyawan secara mandiri, penyesuaian manfaat kesejahteraan dan tunjangan, antara lain peningkatan akses kepemilikan rumah dan mobil, bantuan biaya transportasi, tambahan cuti khusus, dan lain sebagainya.

Leadership DevelopmentHal penting dalam meningkatkan efektivitas serta keterlibatan karyawan adalah peningkatan kualitas kepemimpinan (leadership). Dalam menggerakkan karyawan untuk mencapai visi Bank menjadi bank pilihan di tengah kompetisi yang tajam dan perubahan industri finansial yang cepat, Bank melihat pentingnya menjalankan program penyegaran kepemimpinan sesuai dengan kondisi saat ini. Pengembangan kapasitas kepemimpinan juga merupakan kunci bagi Bank dalam mengelola talenta.

Selama tahun 2019, Bank telah mengadakan forum Career Discussion untuk membekali para manajer lini dalam mengembangkan dan menggali potensi dan aspirasi para talenta yang ada di unit kerja masing-masing. Forum ini diselenggarakan sebanyak 11 batch dengan diikuti 199 manajer lini.

Bank juga berinisiatif untuk mengembangkan skill kepemimpinan dan penerapan high performance culture dalam forum “Lead with Values”. Forum ini telah diselenggarakan sebanyak 9 batch yang diikuti oleh para manajer lini di unit Network.

Sales LeadershipSelain kepemimpinan secara umum, Bank menyadari pentingnya peran pimpinan dalam unit bisnis yang memiliki dampak penting bagi pertumbuhan kinerja maupun keberlangsungan Bank dalam

Rewards & Benefit Strategy DevelopmentOne of HR’s efforts in supporting PermataBank to achieve its vision is through a competitive Rewards and Benefit strategy, in accordance with the ability and profitability of the Bank and considering employee aspirations. In a performance-based organization, the right Rewards design is expected to motivate employees toward higher levels of achievement, productivity, and engagement. In 2019, the HR Directorate held Focus Group Discussions (FGD) with participants representing various age, skill level and job status groups. The results of these FGDs complemented industry surveys conducted by independent institutions. Some of the improvements prioritized in 2019 included a self-managed platform for pension fund employee contributions, adjustments to employee welfare and benefits, such as increased accessibility to home and car ownership, transportation expense allowance, additional special leave, and more.

Leadership DevelopmentImproving the quality of leadership is important for increasing employee effectiveness and engagement. In motivating employees to achieve PermataBank’s vision of being the Bank of Choice in the face of intense competition and rapid changes in the industry, PermataBank recognizes the importance of carrying out up-to-date leadership refreshment programs. Development of leadership capacity is the key in managing talent.

In 2019, the Bank has organized Career Discussion Forums to equip line managers in developing and exploring the potentials and aspirations of talents in their respective work units. The Forums were held in 11 batches with 199 line managers.

The Bank also took the initiative to develop leadership skills and application of a high performance culture in the “Lead with Values” Forum. This Forum was held in 9 batches attended by line managers in the Network unit.

Sales LeadershipIn addition to leadership in general, PermataBank recognizes the important role of leaders in business units that have a significant impact on growth performance and long-term sustainability.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

420

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

jangka panjang. Pengembangan kompetensi para sales leader dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas tim, mengelola tuntutan bisnis, menyerap potensi pasar dengan optimal dan, pada akhirnya, meningkatkan pendapatan Bank.

Pada tahun 2019, Bank telah melakukan assessment terhadap kapabilitas dan kinerja sales leader serta menetapkan rencana pengembangan yang akan dilakukan pada 2020.

Strengthening CultureUntuk mengukur tingkat kemampuan Bank untuk menjadi organisasi yang agile dan membangun high performance culture, Bank telah melakukan Organization Agility Assessment. Proses assessment tersebut menggunakan metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif, yang didukung dengan pengambilan data dan sample melalui survey, evidence check dan wawancara kepada karyawan tetap dengan kriteria yang sesuai. Hasil assessment tersebut diterjemahkan menjadi rencana tindak lanjut pada 2019 yaitu proyek Culture Internalization.

Corporate culture merupakan fondasi yang diterjemahkan kedalam value yang diaplikasikan oleh karyawan dalam kegiatan operasional sehari-hari. Culture internalization dilakukan untuk memastikan setiap karyawan dan lini bisnis bergerak sesuai value yang diharapkan untuk menciptakan iklim kerja dan proses yang selaras serta efektif untuk mencapai tujuan Bank.

Pada tahun 2019, Bank telah menetapkan blueprint rencana jangka pendek dan menengah untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan value. Untuk mengoptimalisasi internalisasi nilai dari seluruh karyawan, Bank menunjuk perwakilan dari tiap unit bisnis untuk menjadi representatif agar mampu menularkan penerapan value kepada setiap karyawan di unit kerja masing-masing. Inisiatif ini akan dilanjutkan pada tahun 2020.

Rekrutmen dan Pengembangan KarirRekutmen di lingkungan PermataBank merupakan upaya menjaga kesinambungan organisasi perusahaan agar tidak terjadi ketimpangan dalam proses bisnis yang berlangsung. Karena itu, Bank melakukan rekrutmen karyawan baru secara berkala, termasuk untuk mengisi kekosongan sejalan dengan kebutuhan bisnis yang terus berkembang.

Competency development of sales leaders is needed to increase team productivity, manage business demands, optimally absorb market potential and, ultimately, increase revenue.

In 2019, the Bank conducted an assessment of the capabilities and performance of sales leaders and prepared a development plan to be carried out in 2020.

Strengthening CultureThe Bank conducted an Organization Agility Assessment to assess ability to become an agile organization and build a high performance culture. Using specific criteria, the assessment process used qualitative and quantitative approaches, supported by data collection and sampling through surveys, evidence checking, and interviews with permanent employees. The results of the assessment were translated into a follow-up plan in 2019, namely, the Culture Internalization Project.

A corporate culture is the foundation that translates into a set of values that are applied by employees in daily operational activities. Culture internalization is carried out to ensure that each employee and business line acts in accord with the expected values in order to create a work environment and process that is aligned, effective, and achieves Bank objectives.

In 2019, PermataBank established a blueprint for short- and medium-term plans to increase understanding and application of corporate values. To optimize values internalization among all employees, representatives were appointed from each business unit to communicate the application of values to all employees in that unit. This initiative will continue into 2020.

Recruitment and Career DevelopmentPermataBank conducts recruitment in order to ensure the sustainability of the organization and prevent personnel shortage in on-going business processes. Therefore, the Bank regularly recruits new employees, including to fill vacancies in line with evolving business needs.

421Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Dalam melakukan rekrutmen, sejalan dengan praktik perekrutan pada umumnya, Bank tidak hanya membuka kesempatan bagi sarjana baru lulus untuk bergabung sebagai Management Trainee dalam Class Program, namun Manajemen juga menggunakan sistem pro-hire dalam memenuhi kebutuhan karyawan. Hal itu dilakukan untuk SDM yang telah memiliki keahlian dan pengalaman sesuai dengan kebutuhan organisasi perusahaan.

Sepanjang tahun 2019, Bank telah merekrut karyawan baru sebanyak 1692 orang, yang terdiri karyawan tetap dan kontrak, termasuk pembukaan 7 batch program kelas Management Trainee dengan rata-rata peserta 21 orang per batch. Jumlah rekrutan ini meningkat 32% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini dipengaruhi oleh strategi yang dipilih dan berbagai perbaikan proses internal.

Kesempatan yang sama diberikan kepada masyarakat seluruh Indonesia. Pada tahun 2019, 60% lebih rekrutmen yang dilakukan diisi oleh putra-putri dari luar Jakarta.

Bagi karyawan internal, Manajemen juga memberlakukan sistem mutasi dan rotasi sebagai bagian dari pengembangan karir. Hal itu dilakukan agar seluruh SDM di lingkungan Bank mudah beradaptasi terhadap perubahan serta siap menjadi pemimpin masa depan. Salah satu perwujudannya adalah dengan menyelenggarakan 4 program akselerasi yang diikuti oleh 74 karyawan internal pada tahun 2019.

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Kebijakan di bidang pelatihan dan pengembangan kompetensi di lingkungan Bank, antara lain berfungsi sebagai bagian dari upaya penataan organisasi serta merespons perkembangan bisnis yang terus bergerak. Untuk itulah, Manajemen memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti pelatihan yang dikelola secara khusus oleh Unit Learning & Development.

Karyawan dengan beragam keahlian, baik bersifat dasar maupun lanjutan, membuat organisasi perusahaan mudah beradaptasi dengan perkembangan bisnis. Pelatihan dan pengembangan talenta tersebut akan memperkokoh organisasi dalam menghadapi perubahan yang cepat.

In employee recruitment, in line with general recruitment practices, Bank not only hiring the fresh graduates to join the Class Program as Management Trainees, but also hiring the pro-hire personnel with the required expertise and experience in accordance with the Bank needs.

Throughout 2019, the Bank hired 1692 new employees, consisting of permanent and contract employees, including 7 batches of Management Trainees, with an average of 21 trainees per batch. The amount of hiring increased 32% compared to the previous year. This was influenced by the strategy chosen and various internal process improvements.

Equal employment opportunity is given to applicants throughout Indonesia. In 2019, more than 60% of all recruits came from outside Jakarta.

For existing employees, Management also applied a system of relocation and rotation as part of employee career path development at PermataBank. This helps ensure that all human resources within the Bank can easily adapt to changes and be ready to become future leaders. In 2019, PermataBank organized 4 acceleration programs that were attended by 74 internal employees.

Competency training and developmentThe Bank’s policies regarding employee competency training and development serve as efforts at organizational development to respond to ever-changing business developments. For this reason, management provides opportunities for employees to attend training specifically organized by the Learning & Development Unit.

To smoothly adapt to changing business developments, organizations need employees with a variety of basic and advanced skill sets. The training and development of such talents will strengthen the organization in facing the rapid changes.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

422

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PermataBank telah memiliki framework untuk learning & development yang digunakan sebagai landasan pengembangan talenta karyawan. Kerangka kerja tersebut terbagi menjadi 4 (empat) pilar seperti tergambar di bawah ini:

RIGHT Start(NEOP, I-PRICE, Mandatory Modules)

Leading Self Program

Leading Team Program

Leading Organization Program

ELAP(Emerging Leader Acceleration Program)

MMAP(Middle Management Acceleration Program)

EDP(Executive Development Program)

Character Building Program(VMV, Softskill, etc)

Foundation

Intermediate

AdvancedLeading Change Program

Acceleration ProgramCorporate Wide LearningFunctional ProgramLeadership Program

1. Leadership Development Program. Program pengembangan kepemimpinan didesain sesuai dengan tingkat jabatan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

2. Functional Development Program. Program pengembangan technical skill yang mencakup semua tingkatan proficiency.

3. Character Building, yang merupakan pengembangan area softskill dan VMV Internalization.

4. Acceleration Program yang didesain untuk para Talent.

Dengan semangat simple, fast & reliable, sistem pelatihan saat ini menggunakan pengelolaan data dengan QR Scanning. Melalui sistem ini, seluruh karyawan yang mengikuti pelatihan terdata dengan baik. Sedangkan infrastruktur penunjang pengembangan SDM, Bank memiliki Enlightment Center yang terdapat pada Learning Center.

Pada tahun 2019, rata-rata hari pembelajaran PermataBankers adalah 5,58 hari/orang lebih tinggi dibandingkan rata-rata tahun sebelumnya yang mencapai 5,28 hari/orang. Di sisi lain, sebanyak 98% PermataBankers tercatat menjadi peserta pelatihan sepanjang 2019, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebanyak 97% karyawan.

PermataBank has a Learning & Development framework used as a foundation for employee talent development. The framework is divided into 4 (four) pillars as illustrated below:

1. Leadership Development Program. The Leadership Development Program is designed according to the position level to improve learning effectiveness.

2. Functional Development Program. Technical skills development programs cover all levels of proficiency.

3. Character Building, which is the development of soft skills and VMV Internalization.

4. Acceleration Program designed for the Talent pool.

With a spirit of simple, fast & reliable, current learning system operates data management via QR Scanning. This system ensures the employee training history are well-recorded. As a supporting infrastructure for HR development, Bank provides Enlightenment Center that located at the Learning Center.

In 2019, PermataBankers’ average training mandays/employee is 5.58, higher than the previous year at 5.28 training man-days/employee. Also, a total of 98% of all PermataBankers participated in various training courses throughout 2019, higher than the percentage recorded the year previously at 97%.

423Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Berikut ini adalah pelaksanaan pelatihan dan pengembangan talenta yang dijalankan sepanjang tahun 2019:

Program

Training Man-Days/KaryawanTraining Man-Days/Employee

Biaya Pelatihan (Rp Juta)Training Cost (Rp millions)

2019 2018Anggaran

Budget2019

RealisasiRealization

2019

RealisasiRealization

2018

Sertifikasi | Certification 1,1 1,5 3.171 4.870 3.733

Class Program 2,0 2,4 8.543 1.791 2.476

Kepemimpinan | Leadership 2,0 1,1 4.780 4.610 1.686

Soft Skill 1,6 0,3 1.550 2.269 2.692

Technical Skill 0,3 0,5 30.265 40.492 16.833

Total 5,6 5,3 48.309 54.034 27.420

Persentase Rata-Rata Karyawan yang mengikuti pelatihan berdasarkan Level JabatanPercentage (%) of employees participating in training - based on employee position

Level Jabatan | Position level 2019 2018

BOD 100% 88%

Head Department/Division 100% 99%

Supervisor/Manager 99% 99%

Officer/Associate 96% 94%

Total 98% 97%

Persentase (%) karyawan yang mengikuti pelatihan berdasarkan Jenis PelatihanPercentage (%) of employees participating in training - based on training type

Program 2019 2018

Sertifikasi | Certification 19% 14%

Class Program 2% 1%

Kepemimpinan | Leadership 19% 14%

Soft Skills 2% 10%

Technical Skills 98% 96%

The following is implementation of talent training and development programs in 2019:

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

424

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Ringkasan PelatihanTraining Summary

Topik UtamaMain topic

TujuanPurpose

Cakupan Topik PelatihanCoverage of Training Topics

BisnisPada akhir tahun 2019, dari total karyawan yang diwajibkan tercapai pemenuhan 94% untuk AAJI, 96% untuk AASI, 99% untuk RMC, dan 94% untuk WAPERD.

Business At the end of 2019, there was an achievement of 94% for AAJI, 96% for AASI, 99% for RMC, and 94% for WAPERD, from the total number of employees requiring certification.

• Meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai kinerja perusahaan secara optimal.

• Sertifikasi untuk pelatihan yang diwajibkan sesuai regulasi.

• Improving the quality of knowledge and skills in order to achieve optimum company performance.

• Certification for mandatory training in accordance with regulations.

• Syariah• Retail Banking• Wholesale Banking• Sertifikasi (misalkan AAJI/AASI/RMC/WAPERD,

WM, dan CSA/CFP)

• Certification (such as AAJI/AASI/RMC/WAPERD, WM, and CSA/CFP)

OperasionalPemantauan pasca pelatihan menunjukkan 60% peserta dapat mempertahankan tingkat kinerja ESA (Excellent, Satisfactory, Achieved).

Operations Post-training monitoring showed 60% of participants were able to maintain ESA (Excelelnt, Satisfactory, Achieved) performance level.

• Meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan karyawan mencapai proses kerja yang lebih efektif dan efisien dengan tetap berada dalam kerangka regulasi.

• Untuk memenuhi ketentuan regulasi yang diberikan kepada seluruh pengurus dan pejabat Bank dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko serta tata kelola perusahaan.

• Improving employees’ capabilities, knowledge and skills to obtain a more effective and efficient work process while remaining within the framework of regulation.

• To comply with regulatory requirements for management and officers of the Bank with the objective of improving the quality of risk management and corporate governance.

• Kepatuhan • Proses Kerja • Pengawasan/Kontrol (misalkan Fraud Risk

Awareness)• Sertifikasi

• Compliance • Work process • Supervision/Control (such as Fraud Risk

Awareness) • Certification

Kepemimpinan1162 level manajer ke atas telah mengikuti pelatihan dengan materi Leadership untuk membekali para pimpinan unit/departmen dalam mempimpin anggota tim.

Leadership 1162 personnel from manager level and up have participated in Leadership training to equip unit/department heads with the capacity to lead their teams.

• Pengembangan jiwa kepemimpinan karyawan serta motivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja dan karir.

• Pembelajaran dan sertifikasi bagi para calon pemimpin cabang.

• Developing employee leadership capacity as well as motivation towards higher performance and career.

• Training and certification for Branch manager candidates.

• Kepemimpinan Diri • Kepemimpinan Tim Kerja• Sertifikasi (misalkan Sertifikasi kepemimpinan

cabang)

• Self leadership • Work Team leadership • Certification (such as branch leadership

certification)

KreditPada tahun 2019, 68% jajaran pemimpin di Divisi Wholesale Banking telah dilatih dan lulus Corporate Credit Course

Loans In 2019, 68% of leaders in the Wholesale Banking Division have been trained and passed the Corporate Credit Course.

• Pembelajaran dasar mengenai ‘Lending Process’ bagi karyawan baru yang menduduki posisi yang berhubungan dengan kredit.

• Sertifikasi yang diberikan bagi para karyawan yang terkait dengan kredit, untuk memastikan karyawan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan yang diatur dalam regulasi.

• Basic learning on ‘lending Process’ for new employees in credit-related positions.

• Certification provided to credit-related employees to ensure that these employees have the needed competency as required in the regulations.

• Modul Kredit untuk unit Bisnis, Pengawasan dan Kontrol (mis. Corporate Credit Course, Hukum Perjanjian Kredit).

• Foundation Program (mis. Credit Analyst Foundation, Basic Lending).

• Sertifikasi (mis. E-Certification Lending, Trade Certification).

• Credit Module for Business, Supervision and Control units (such as Corporate Credit Course, Credit Agreement Law)

• Foundation program (such as Credit Analyst Foundation, Basic Lending)

• Certification (such as E-Certification Lending, Trade Certification)

425Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Topik UtamaMain topic

TujuanPurpose

Cakupan Topik PelatihanCoverage of Training Topics

LainnyaPada tahun 2019, 612 karyawan baru telah mengikuti pelatihan New Employee Orientation Program (NEOP).

Karyawan juga rutin diberikan refreshment setiap tahun terhadap pengetahuan tentang kepatuhan melalui modul E-learning Budaya Kepatuhan, CDD AML, dan Kode Etik Karyawan PermataBank.

Others In 2019, 612 newly-recruited employees attended the New Employee Orientation Program (NEOP)

Employees also received regular annual refreshment training on compliance through learning modules such as E-Learning Compliance Culture, CDD AML, and PermataBankers Code of Conduct.

Memastikan kesadaran serta kepatuhan atas kebijakan, budaya, dan peraturan yang berlaku serta memastikan keterampilan implementasinya dalam kinerja sehari-hari dalam rangka menunjang aspek kepatuhan PermataBank secara keseluruhan.

To ensure awareness and compliance to prevailing policies, culture and regulations as well as to ensure the skilfull implementation in the day-to-day work activities to support PermataBank’s overall compliance level.

• Kepatuhan (misalkan CDD – AML)• Kode Etik • Budaya (misalkan NEOP)

• Compliance (such as CDD-AML)• Code of Conduct • Culture (such as NEOP)

Highlights Pelatihan di 2019- 1.065 karyawan telah mengikuti sertifikasi WPPE Pemasaran,

dimana pejabat Bank yang melakukan fungsi pemasaran wajib tersertifikasi WPPE Pemasaran.

- 664 partisipan telah mengikuti Bancassurance Training, untuk meningkatkan skill dan kemampuan Relationship Manager (RM) dalam memberikan referensi produk unit link

- 649 partisipan telah mengikuti Intensive Service

Enhancement Program (INSEP), untuk para staff frontliner dalam memahami PermataMobile X.

- 618 partisipan telah mengikuti Learning Lounge, di tahun 2019 tema yang dipilih adalah tentang Wellness dan Kesehatan, seperti Energy Management, Self-Healing, dan Mental Hack for Professional.

- 371 partisipan telah mengikuti Lead with Values, untuk menanamkan corporate value dan implementasi dari Eight Leadership Competency.

- 291 partisipan telah mengikuti New Me Program – Renewing

Mind and Rebuilding Life, merupakan pelatihan dasar untuk pengembangan spiritualitas dan kapasitas diri dengan fokus pada pembentukan karakter, sikap mental positif, nilai-nilai kerja.

- 166 partisipan telah mengikuti My Perfect Life, sebuah program yang dipersiapkan bagi karyawan PermataBank yang akan memasuki masa persiapan pensiun.

- 161 partisipan telah mengikuti Service Mindset, agar para karyawan mampu berpikir dan bertindak dengan memperhatikan customer perspective.

- 152 partisipan telah mengikuti Coaching for Excellence, merupakan pelatihan leadership agar terbentuk budaya coaching yang terus berkelanjutan.

Training Highlights 2019- 1,065 employees participated in WPPE Marketing

Certification, with all officers working in marketing function required to have WPPE Marketing certificate.

- 664 employees attended the Bancassurance Training to improve the skills and capability of Relationship Manager (RMs) in providing references for unit link products.

- 649 employees attended the Intensive Service Enhancement Program (INSEP), providing frontliner staff with knowledge about PermataMobile X.

- 618 employees participated in the Learning Lounge, the chosen theme in 2019 being about Wellness and Health, such as Energy Management, Self-Healing, and Mental hack for Professionals.

- 371 employees attended Lead with Values sessions to instill the corporate values and implement the Eight Leadership Competency.

- 291 employees participated in New Me Program - Renewing Mind and Rebuilding Life, a basic training course for self-improvement and spirituality, with a focus on character building, positive mentality, and work ethos.

- 166 employees attended the My Perfect Life program, intended for PemataBankers that are about to enter the retirement preparation period.

- 161 employees attended the Service Mindset program, enabling employees to think and act from the view of customer perspective.

- 152 employees participated in Coaching for Excellence, a leadership training to build a sustained coaching culture.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

426

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

- 139 partisipan telah mengikuti 5 Choice of Extraordinary

Productivity, agar karyawan mampu menilai kemampuan dan potensi diri sendiri dalam memberikan kontribusi optimal.

Tingkat Turnover KaryawanDi tengah persaingan untuk mendapatkan talenta terbaik di pasar, tingkat perputaran karyawan atau turnover merupakan suatu hal yang biasa terjadi di lingkungan organisasi perusahaan. Hal itu juga dialami oleh PermataBank, dengan berbagai alasan, baik karena pensiun atau hal lainnya.

Kendati demikian, Manajemen senantiasa melakukan analisis terkait dengan fenomena turnover tersebut. Tujuannya adalah untuk dilakukan pengembangan di lingkungan internal, sehingga organisasi Bank dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan yang terjadi pada industri.

Sejalan dengan berbagai inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan tingkat keterlibatan dan kepuasan karyawan, pada tahun 2019 tingkat turnover yang dialami Bank mencapai 12,22%. Dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar 13,67%, telah terjadi penurunan yang berarti dan menempatkan tingkat turnover Bank di bawah tingkat rata-rata kompetitor.

Melengkapi inisiatif tersebut, Bank secara konsisten mempersiapkan talenta yang ada untuk dapat menjadi generasi penerus yang andal dan menjunjung tinggi nilai-nilai Bank dengan melakukan pengembangan yang fokus pada aspirasi dan potensi dari talenta tersebut. Pengembangan talenta ini juga menjadi fokus HR di 2019 dalam inisiatif Leadership Development.

Survei KinerjaPermataBank melakukan survei terhadap karyawan secara berkala setiap tahun, dengan tujuan untuk mengukur efektivitas kinerja karyawan. Hasilnya merupakan rekomendasi perbaikan struktur dan proses kerja agar tingkat produktivitas terus meningkat dan fundamental organisasi semakin kokoh.

Adapun yang diukur dalam survei, antara lain terkait dengan keterlibatan. Bagian ini berkenaan dengan tingkat loyalitas karyawan terhadap institusi, yang pada akhirnya berimplikasi terhadap tingkat keterlibatan karyawan dalam memajukan perusahaan.

- 139 employees participated in 5 Choice of Extraordinary Productivity, enabling employees to evaluate their own capability and potential in providing optimum contribution.

Employee Turnover In the competition to acquire the best talents in the market, employee turnover is a common issue among corporate organizations. This also holds true for PermataBank, due to employee retirement or other reasons.

As such, management continues to review the issue of employee turnover. This aims at internal employee development, enabling the Bank to properly adapt to changes in the industry.

In line with various initiatives to improve employee engagement and satisfaction level, the Bank recorded 12.22% employee turnover rate in 2019. This represents a improvement from 13.67% in 2018, and also below the average rate of competitors.

Complementing these initiatives, the Bank consistently prepares existing talents to become a reliable next generation who uphold PermataBank’s values, through development programs that focus on the aspirations and potentials of these talents. Talent development is also the focus of HR in 2019 in the Leadership Development initiative.

Performance SurveyEach year, PermataBank conducts a regular employee survey to assess the effectiveness of employee performance. The survey results serve as recommendations for structure improvement and work process so as to continually improve productivity level and strengthen organizational fundamentals.

The survey measures, among other factors, employee engagement. This deals with the level of employee loyalty to the institution, which ultimately has implications for the level of employee involvement in advancing the company.

427Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Selain itu, hal yang berkenaan dengan pemberdayaan karyawan (enablement) juga diukur. Sebab hal itu berdampak besar bagi efektivitas kerja karyawan. Melalui survei ini, Bank dapat menentukan kebijakan pengelolaan dan pengembangan SDM yang lebih tepat guna mendukung pencapaian kinerja perusahaan.

Untuk tahun 2019, survei dilakukan dengan melibatkan karyawan dengan masa kerja 6 bulan keatas sebagai responden, dengan response rate sebesar 95%. Sejalan dengan berbagai inisiatif yang dilakukan Direktorat HR untuk mendukung tingkat engagement dan enablement karyawan, hasil survei menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun lalu dengan skor effectiveness 2019 sebesar 69%. Adapun peningkatan terbesar ada pada topik seputar kepemimpinan manajemen, kolaborasi antara unit dan pengembangan karyawan, yang berbanding lurus dengan fokus inisiatif HR pada tahun 2019.

TATA KELOLA SDM

Kebijakan RemunerasiManajemen telah memiliki kebijakan remunerasi berbasis risiko yang memenuhi ketentuan POJK no 45/POJK.03/2015 dan Surat Edaran OJK No. 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum serta POJK No. 59/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Mengacu pada aturan tersebut, Bank telah menetapkan prinsip kehati-hatian dalam pemberian remunerasi, yang bersifat tetap maupun bersifat variabel. Selain itu, Bank juga telah menentukan Material Risk Taker (MRT) berkenaan dengan kebijakan remunerasi tersebut.

Secara berkala strategi remunerasi Bank dikaji ulang dan diperbaharui sesuai perkembangan industri dengan tetap mengacu kepada regulasi yang ada. Prinsip pemberian remunerasi mengikuti norma penerapan remunerasi yang berlaku yaitu: Pertama, terkait dengan kinerja keuangan perusahaan. Kedua, pertimbangan terhadap kompetensi dan kinerja karyawan sebagai asas meritokrasi yang ditetapkan di lingkungan Bank.

Ketiga, asas kelayakan dan kepantasan sesuai dengan posisi atau jabatan yang melekat pada karyawan. Karena bobot yang dihadapi untuk setiap posisi akan sangat beragam. Keempat, praktik remunerasi yang berlaku di lingkungan industri perbankan.

Further, employee enablement is also measured as it has a major impact on employee work effectiveness. This survey helps PermataBank to determine more appropriate HR management and development policies to assist in performance achievement.

For 2019, the survey was conducted involving employees who have worked for more than 6 months as respondents, with a response rate of 95%. In line with various initiatives undertaken by the HR Directorate to support the level of employee engagement and enablement, the survey results showed an increase compared to last year with score of effectiveness 2019 is 69%. The biggest improvement was on topics of management leadership, inter-unit collaboration, and employee development, which was directly proportional to the focus of HR initiatives in 2019.

HR GOVERNANCE

Remuneration PolicyThe management has a risk-based remuneration policy that meets the provisions of POJK no 45 / POJK.03 / 2015 and OJK Circular Letter No. 40 / SEOJK.03 / 2016 concerning the Implementation of Governance in Remuneration for Commercial Banks as well as POJK No. 59 / POJK.03 / 2017 concerning the Implementation of Governance in Providing Remuneration for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. In the context of these rules, the Bank has established the prudential principle in determining remuneration, both for permanent and variable components. In addition, the Bank has also determined Material Risk Taker (MRT) regarding the remuneration policy.

PermataBank’s remuneration strategy is regularly reviewed and updated according to industry developments, while still adhering to prevailing regulations. The principle of remuneration follows the applicable norms of remuneration, namely: first, related to the Company’s financial performance, second, consideration of employee competency and performance as a principle of meritocracy established by PermataBank.

The third principle is that eligibility and appropriateness are in accordance with the employee’s position, since the weight of responsibility varies with each position. Fourth, remuneration practices are benchmarked against the banking industry. This

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

428

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Indikator ini menjadi pertimbangan agar sistem remunerasi di lingkungan Bank tetap kompetitif, serta pada saat bersamaan SDM dengan talenta-talenta baik dapat dipertahankan. Sedangkan pertimbangan kelima, terkait dengan kesetaraan internal. Manajemen juga mempertimbangkan jarak perbedaan antarkaryawan di lingkungan organisasi, agar dapat tercipta suasana kerja yang kondusif.

Hubungan IndustrialSejalan dengan ketentuan regulasi dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, PermataBank juga mengelola hubungan industrial dengan karyawan. Bank memandang bahwa tahun 2019 telah terjadi pencapaian hubungan industrial yang baik.

Pada tahun 2019, telah terjadi kolaborasi antara Manajemen, Serikat Pekerja Bank Permata (SPBP), PermataClub dan Koperasi Karyawan Bank Permata (KKBP) melalui kelanjutan program Wellness. Program ini merupakan upaya meningkatkan efektivitas dan produktivitas karyawan, penerapan budaya hidup sehat dan seimbang. Sehingga karyawan dapat lebih optimal dalam menjalankan setiap aktivitas, baik dalam lingkungan kerja maupun kehidupan pribadi. Pada tahun 2019, program Wellness yang dibagi dalam 2 (dua) tahap telah diikuti oleh total sebanyak 103 karyawan (Tahap 1) dan 438 karyawan (Tahap 2).

Pengelolaan hubungan industrial yang baik membawa PermataBank menjadi finalis dalam penghargaan Industrial Relations Award untuk kategori Best CLA (Perjanjian Kerja Bersama) yang diadakan oleh Apindo pada Oktober 2019.

indicator is a consideration ensuring the remuneration system within PermataBank remains competitive, and at the same time retaining good talent at the Bank. The fifth consideration is related to internal equality. Management considers the gap between employees in the organization, in order to create a conducive working atmosphere.

Industrial RelationsIn line with the regulatory provisions in Law No. 13 of 2003 concerning Manpower, PermataBank also manages industrial relations with employees. PermataBank views that in 2019 there was good industrial relations.

In 2019, there was collaboration between Management, Bank Permata Workers Union (SPBP), Permata Club and Bank Permata Employee Cooperative (KKBP) through the continuation of the Wellness Program. This Program is an effort to increase employee effectiveness and productivity, with the application of a healthy balanced life culture, so that people can be more optimal in every activity, both in work and in personal life. In 2019, the Wellness Program was conducted in two phases, with 103 and 438 employees participating in Phase 1 and Phase 2, respectively.

In recognition of successful industrial relations management, PermataBank was among the finalists in the Best CLA category at the Industrial Relations Award polling organized by Apindo in October 2019.

429Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Sistem Informasi HRManajemen telah memiliki sistem informasi terkait dengan relasi antara karyawan dengan Manajemen. Hal itu dilakukan melalui pengembangan digital berupa portal HR. Portal HR menjadi channel komunikasi terintegrasi yang memudahkan karyawan dalam mengakses segala hal berkaitan dengan HR tanpa harus tatap muka, yang mengakomodir kebutuhan atau pengajuan bersifat transaksional seperti cuti, lembur, pelatihan, rekrutmen atau mutasi hingga meliputi area strategis pengembangan karyawan, termasuk monitoring rencana pengembangan diri hingga mengikuti e-learning.

Selain itu, ruang komunikasi digital juga dapat dimanfaatkan untuk menyusun key performance index (KPI) setiap karyawan. Bahkan karyawan dapat menyusun job description melalui sistem digital tersebut. Bersamaan dengan itu, dalam portal juga ada HR Care sebagai sarana untuk karyawan dalam menyampaikan inquiry.

RENCANA STRATEGIS 2020 Pada tahun 2020, Direktorat HR mencanangkan strategi dan rencana kerja untuk membangun kelincahan Bank dengan mengembangkan kapabilitas SDM, kesesuaian organisasi dan budaya kerja untuk mendukung Bank berakselerasi dalam mencapai pertumbuhan dan perubahan yang dibutuhkan di industri.

Rencana ini telah diterjemahkan ke dalam program kerja yang menyentuh area kompetensi digitalisasi, kemampuan mengelola perubahan, budaya kreatif dan kolaborasi yang efektif dalam menjalankan proses bisnis.

HR Information SystemManagement has an information system related to the relationship between employees and management. This was achieved by digital development in the form of HR portals. The HR portal becomes an integrated communication channel that allows employees to access all matters related to HR without face-to-face interaction, which accommodates transactional needs or submissions such as leave, overtime, training, recruitment or reassignment to cover strategic areas of employee development, including monitoring personal development plans and up to participating in e-learning.

Further, digital communications can also be utilized to compile each employee’s key performance index (KPI). Employees can even compile job descriptions through the digital system. The portal also provides an HR Care facility for employees to submit inquiries.

STRATEGIC PLANS 2020For 2020, the HR Directorate has prepared a strategy and work plan to build on PermataBank’s agility, through the development of human resources capabilities, organizational suitability and work culture, to support acceleration in achieving the growth and change needed in the industry.

The plan has been translated into work programs in areas of digitization competency, the ability to manage change, a culture of creativity, and effective collaboration in executing business processes.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operations

PermataBank senantiasa mengembangkan layanan yang berorientasi pada kepuasan nasabah. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Bank secara konsisten terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan keunggulan teknologi agar memberikan kepuasan lebih kepada nasabah, dalam proses perbankan di PermataBank.

PermataBank strives at all times to develop customer satisfaction-oriented services. To achieve this goal, the Bank consistently continues to increase human resource capacity and technological excellence in order to give customers greater satisfaction with the banking processes at PermataBank.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk430

431Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

VISI DAN MISIDirektorat Teknologi dan Operasi memiliki visi menjadi mitra yang kompeten dalam melakukan transformasi dan inovasi dalam penggunaan teknologi digital yang memberikan pengalaman perbankan terbaik untuk nasabah. Selain itu, juga untuk menyediakan layanan dengan operasional yang unggul, bernilai, dan andal, serta diakui sebagai yang terdepan dalam aplikasi layanan teknologi perbankan.

Visi tersebut diwujudkan melalui misi, menyediakan teknologi digital yang berkualitas tinggi, relevan dan aman yang dapat meningkatkan kepuasan nasabah sesuai dengan brand promise PermataBank– simple, fast and reliable.

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN OPERASIPeran Teknologi Informasi (TI) dan Operasi sangat penting dalam mendukung rencana dan implementasi strategi PermataBank serta mendukung pertumbuhan bisnis Bank secara keseluruhan. Karena itu, penerapan sistem tata kelola yang baik dan efektif mutlak diperlukan guna memastikan seluruh aktivitas Teknologi

VISION AND MISSIONThe Technology and Operations directorate has a vision of becoming a competent partner for transformation and innovation in the use of digital technology that delivers a superior banking experience for customers. In addition, it also provides services with operational excellence, value and reliability, and is recognized as a leader in the application of banking technology.

This vision is realized through a mission of providing high quality, relevant and secure digital technology capability that deliver increased customer satisfaction for PermataBank’s brand promise : simple, fast and reliable.

INFORMATION TECHNOLOGY AND OPERATIONS GOVERNANCEInformation Technology (IT) and Operations play a crucial role in supporting the planning and implementation of PermataBank’s strategy as well as the overall growth of the Bank’s business. Therefore, the application of a good and effective governance system is absolutely necessary to ensure that all activities can

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

432

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operations

dan Operasi dapat berperan maksimal dalam mendukung pencapaian tujuan bisnis PermataBank.

Dalam pengelolaan Teknologi dan Operasi, PermataBank telah memiliki komite yang bertanggung jawab secara khusus, yaitu:

1. Information Technology Steering Committee (ITSC), yaitu komite yang dipimpin oleh Direktur Teknologi dan Operasi dan melibatkan Direktur Keuangan, Direktur Risiko, dan Direktur Bisnis, serta Head, Information Services & Operations dan Head, Digital Delivery. ITSC mengadakan pertemuan rutin setahun minimum 4 kali untuk membahas rencana strategis TI PermataBank, implementasi inisiatif strategis, pemantauan kinerja, perumusan kebijakan dan prosedur, maupun pengawasan serta solusi penyelesaian masalah.

2. Komite Investasi, yakni komite khusus yang memberikan persetujuan, mengelola, dan mengawasi investasi, namun tidak terbatas pada Teknologi Informasi. Perihal investasi di bidang teknologi, khususnya yang bernilai di atas Rp1 miliar, harus mendapat persetujuan dari Komite Investasi.

3. Project Steering Committee, yaitu komite yang bertugas memastikan agar investasi yang bernilai tinggi atau proyek-proyek TI yang strategis dikelola dan diterapkan dengan baik. Komite bertemu secara rutin untuk membahas kemajuan maupun hambatan yang dijumpai dalam pelaksanaan proyek TI.

4. Technology Operations Risk Committee (TORC), yaitu komite yang dipimpin oleh Direktur Teknologi dan Operasi, dan melibatkan seluruh Kepala Divisi Teknologi dan Operasi, CORAM, Business Operational Risk Manager/BORM, Unit Operational Risk Manager/UORM dan Audit Internal. Selain dari rapat TORC, setiap departemen dan unit kerja juga menyelenggarakan rapat bulanan Unit Operational Risk Committee/UORC untuk membahas permasalahan dan risiko secara terinci.

Teknologi Informasi (TI) telah mencanangkan rencana-rencana dan strategi yang komprehensif, yang berbasis digital, simple, fast and reliable, serta sejalan dengan inisiatif terkait Regulatory. Dengan 360o customer view, desain mobile dan internet platform yang responsif, Application Programming Interface (API) yang terbuka dan aman untuk mendukung aktivitas e-commerce. Inisiatif digital ditujukan untuk mendukung PermataBank menjadi “The Most Innovative Bank” dan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

play an optimal role toward the achievement of PermataBank’s business goals.

In managing technology and operations, PermataBank has established a number of specific committees, as follows::

1. Information Technology Steering Committee (ITSC), led by the Director of Technology and Operations and involves the Director of Finance, the Director of Risk, and the Director of Business, and Head, Information Services & Operations and Head, Digital Delivery. ITSC holds regular meetings, minimum 4 times in one year to discuss PermataBank’s IT strategic plans, implementation of strategic initiatives, performance monitoring, formulation of policies and procedures, as well as supervision and problem solving solutions.

2. Investment Committee, is a special committee that approves, manages and supervises investments, but is not limited to Information Technology. Investments in technology, especially those with a value above Rp1 billion, must obtain prior approval from the Investment Committee.

3. Project Steering Committee, is the committee tasked with ensuring that high-value investments or strategic IT projects are properly managed and implemented. The committee meets regularly to discuss progress and obstacles encountered in IT projects.

4. Technology Operations Risk Committee (TORC), a committee led by the Director of Technology and Operations, and involves all Heads of Technology and Operations Division, CORAM, Business Operational Risk Manager/BORM, Operational Risk Manager/UORM Unit and Internal Audit. Apart from the TORC meeting, each department and work unit also hold a monthly Operational Risk Committee/UORC meetings to discuss issues and risks in detail.

Information Technology (IT) has launched comprehensive plans and strategies based on digital, simple, fast and reliable, and in line with Regulatory-related initiatives. With 360º customer view, a responsive mobile and internet platform design, as well as open and secure Application Programming Interface (API) that supports e-commerce activities. These initiatives were intended to support PermataBank to become “The Most Innovative Bank” and provide convenience for customers in conducting banking transactions.

433Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PermataBank juga telah memiliki kebijakan dan prosedur baku pengelolaan proses pengembangan TI untuk skema/mekanisme pengembangan aplikasi. Pedoman tersebut bertujuan agar fungsi pengelolaan informasi dan solusi TI akurat, lengkap, aman, cepat dan andal dengan memperhatikan pengelolaan risiko yang baik.

Bank berpegang kepada Information Security Framework, misalnya dengan kebijakan Klasifikasi Informasi dan Penanganan Informasi, yang mengatur pengamanan data untuk memastikan terjaganya kerahasiaan data nasabah. Kebijakan ini diterapkan secara luas, baik di internal dan eksternal Bank, termasuk di lingkungan pihak ketiga yang berhubungan dengan layanan bank, baik dari sisi bisnis, operasional, maupun teknologi.

TI PermataBank memastikan bahwa infrastruktur dan keamanan informasi yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, jaringan telekomunikasi, Data Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC) selalu dalam keadaan optimal dalam mendukung bisnis dan operasional Bank. Selain itu, juga memastikan kesinambungan strategi TI dengan mengantisipasi perlunya peningkatan kemampuan infrastruktur dan keamanan informasi. Sistem pengamanan didukung oleh hardware dan software yang memadai, dengan firewall yang berlapis, pemberlakuan zona demiliterisasi, program anti virus, pengamanan terhadap media penyimpanan data, maupun perangkat enkripsi terhadap informasi sensitif.

Sedangkan untuk mengamankan penggunaan layanan internet dan mobile banking, serta menerapkan standar enkripsi dengan penggunaan https maupun pengamanan pada saat login melalui user ID dan password, Bank juga menambahkan fitur keamanan captcha untuk internet banking. Bank juga menggunakan security token untuk validasi transaksi nasabah, selain sistem deteksi fraud untuk transaksi di channel tersebut. PermataBank juga mengirimkan notifikasi kepada nasabah melalui SMS dan surat elektronik untuk transaksi keuangan yang dilakukan. PermataBank terus meningkatkan mekanisme pencegahan kebocoran data dan secara agresif memonitor dan merespons secara cepat terhadap ancaman-ancaman.

PermataBank also has policies and procedures for managing IT development processes for application development schemes/mechanisms. The guidelines aim to make the information management and IT solution functions accurate, complete, safe, fast and reliable with due regard to good risk management.

The Bank adheres to the Information Security Framework, for example with the Information Classification and Information Handling policy, which regulates data security to ensure confidentiality of customer data. This policy is applied, both internally and externally of the Bank, including in third party environments related to the Bank’s services, both in terms of business, operations, and technology.

PermataBank IT ensures that information infrastructure and security including hardware, software, telecommunications networks, Data Centers (DC) and Disaster Recovery Centers (DRCs) are always in optimal condition to support the Bank’s business and operations. Further, it helps ensure the continuity of IT strategies by anticipating the need to increase the capability of infrastructure and information security. The security system is supported by adequate hardware and software, with a multi-layer firewall, demilitarization zone enforcement, anti-virus programs, security of data storage media, and encryption devices for sensitive information.

Meanwhile, to safeguard the use of internet and mobile banking services, in addition to applying encryption standards with the use of https and security when logging in via user ID and password, The bank also added captcha security feature for internet banking. The bank also uses security tokens to validate customer transactions, in addition to a fraud detection system for transactions on such channel. PermataBank also sends notification of financial transactions to customers via SMS and electronic mail. PermataBank keeps improving the mechanism of preventing data leakage and is aggressively monitoring and responding quickly to threats.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

434

PermataBank selalu menjalankan Penetration Testing secara berkala untuk menguji dan memastikan tidak ada celah keamanan di dalam sistem Bank. Security Review dilakukan secara berkala, termasuk kepada pihak ketiga untuk menjaga keamanan informasi/data yang sensitif. Bank juga secara berkala mengkaji akses logic kepada sistem Bank sesuai dengan prinsip ‘need to know basis’, ‘dual control’ serta ‘least privileged’.

Bank juga telah melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko penggunaan dan pengembangan TI melalui proses penyusunan dan pembaruan Business Key Control Standards (BKCS) dan Generic Key Control Standards (GKCS), termasuk juga penyusunan Risk Acceptance Report. Seluruh key controls tersebut dievaluasi, dimonitor, dan ditindaklanjuti secara berkala sebagai bagian dari pengelolaan risiko operasional Bank.

Selain itu, Bank terus-menerus melakukan evaluasi terhadap penerapan dan penggunaan teknologi baru, seperti containerization, kubernetes, serta private cloud untuk mendukung strategi digital Bank ke depan. Hal itu juga dilakukan terhadap platform software berbasis open source dan pengembangan aplikasi yang ada saat ini (existing applications) untuk mendukung operasional Bank dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kapabilitas dalam melayani kebutuhan Bank dan nasabah.

Tata kelola bidang TI di lingkungan PermataBank telah mengikuti kebijakan regulator yang dituangkan dalam kebijakan internal, sebagai berikut:• Kebijakan Klasifikasi Informasi dan Penanganan Informasi• Kebijakan Data Ownership• Kebijakan Strategi Tata Kelola IT• Kebijakan Pengembangan dan pengadaan • Kebijakan Operational IT• Kebijakan Jaringan Komunikasi • Kebijakan Pengamanan Informasi IT• Kebijakan Rencana Pemulihan Bencana • Kebijakan Layanan Perbankan Elektronik• Kebijakan Penggunaan Penyedia Jasa IT

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operations

PermataBank regularly runs Penetration Testing to test and ensure there are no security gaps in the Bank’s system. Security reviews are conducted regularly, including to third parties, in order to maintain the security of sensitive information / data. Periodically, the Bank also reviews the logic access to the Bank’s system in accordance with the principles of ‘need to know basis’, ‘dual control’ and ‘least privileged’.

The Bank has also carried out the process of identifying, measurement, monitoring, and controlling the risk of IT utilization and development through the process of preparing and updating the Business Key Control Standards (BKCS) and Generic Key Control Standards (GKCS), including the preparation of Risk Acceptance Reports. All key controls are evaluated, monitored and followed up regularly as part of the Bank’s operational risk management.

Further, the Bank continuously evaluates the implementation and use of new technologies, such as containerization, kubernetes, and private cloud to support the Bank’s digital strategy going forward. This was also carried out in an open source-based software platform and the development of existing applications to support the Bank’s operations while taking into account the security and capability factors in serving the needs of the Bank and its customers.

IT governance within PermataBank has followed the regulator’s policies as outlined in various internal policies, as follows:

• Information Classification and Information Handling Policy• Data Ownership Policy• IT Governance Strategy Policy• Development and Procurement Policies• IT Operational Policy• Communication Network Policy• IT Information Security Policy• Disaster Recovery Plan Policy• Electronic Banking Service Policy• Policy on the Use of IT Service Providers

435Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Implementasi tata kelola TI tersebut kemudian dievaluasi menggunakan sistem evaluasi yang meliputi:1. Performance:

• Monthly Report – Division Level• Monthly Dashboard – Directorate Level

2. Risk: • Unit Operational Risk Committee (UORC)• Technology & Operations Risk Committee (TORC) • Country Operational Risk Committee (CORC)

3. Information Technology Steering Committee (ITSC) Evaluasi TI secara keseluruhan yang mencakup Technology

Strategic Update, Key Project Update, Information Security, Infrastructure, Technology Performance Dashboard.

PENGHARGAANKeunggulan layanan operasional PermataBank juga telah mendapatkan pengakuan yang ditunjukkan dengan sertifikat penghargaan dan award dari beberapa penyelenggara, baik nasional maupun internasional. Selama tahun 2019, beberapa penghargaan dan sertifikasi yang berhasil diperoleh oleh RBO (Retail Banking Operations) dan Digital Delivery, antara lain:

1. Best Performance in Complaint Handling/Kelompok A, yaitu bank dengan total transaksi di atas 2 juta transaksi.

2. Straight-Thru Processing Award dari Standard Chartered Bank untuk mata uang dolar AS.

3. Straight-Thru Processing Award dari Standard Chartered Bank untuk mata uang euro.

4. Straight-Thru Processing Award dari Citibank untuk mata uang dolar AS.

5. Penghargaan untuk Bank Persepsi mitra kerja dalam penatausahaan penerimaan negara melalui Modul Penerimaan Negara (MPN).

6. Special Recognition Award dari Astra Innovation 2019 untuk kategori Product Performance: PermataMobile X.

7. Best Frictionless API Initiative, Application or Programme dari The Asian Banker Finance Indonesia Awards 2019.

The implementation of IT governance is then evaluated using an evaluation system that includes:1. Performance:

• Monthly Report - Division Level• Monthly Dashboard - Directorate Level

2. Risk:• Operational Risk Committee Unit (UORC)• Technology & Operations Risk Committee (TORC)• Country Operational Risk Committee (CORC)

3. Information Technology Steering Committee (ITSC) Overall IT evaluation that includes Technology Strategic

Updates, Key Project Updates, Information Security, Infrastructure, Technology Performance Dashboard.

AWARDSThe excellence of PermataBank’s operational services has also gained recognition as indicated by award certificates and awards from several organizations, both nationally and internationally. During 2019, RBO (Retail Banking Operations) and Digital Delivery received a number of awards and certifications, including:

1. Best Performance in Complaint Handling/Group A, namely banks with total transactions above 2 million transactions.

2. Straight-Thru Processing Award from Standard Chartered Bank for US dollars.

3. Straight-Thru Processing Award from Standard Chartered Bank for Euros.

4. Straight-Thru Processing Award from Citibank for US dollars.

5. Award for Perception Bank partners in the administration of state revenue through the State Revenue Module (MPN).

6. Special Recognition Award from Astra Innovation 2019 for category Product Performance: PermataMobile X.

7. Best Frictionless API Initiative, Application or Programme from The Asian Banker Finance Indonesia Awards 2019.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

436

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI (TI)Perkembangan dunia digital dalam proses bisnis, terutama di lingkungan perbankan, merupakan aspek penting dalam meningkatkan produktivitas kerja. Di bidang operasional, penerapan teknologi digital akan meningkatkan efisiensi proses perbankan, kualitas produk dan layanan perbankan, dan menjamin alokasi sumber daya secara optimal, mempersingkat waktu layanan dengan sistem operasi yang lebih ramping. Melalui perkembangan digital tersebut, PermataBank mengharapkan agar kepuasan nasabah selalu meningkat.

Sejalan dengan visi dan misi, PermataBank terus berupaya menjadi mitra yang kompeten dalam melakukan transformasi dan inovasi penyediaan layanan teknologi digital berkualitas tinggi, relevan dan aman. Bank secara berkelanjutan membangun “World Class Technology” yang berbasis digital, simple, fast and reliable untuk menjadi “The Most Innovative Bank” dan memberikan kemudahan serta pengalaman terbaik bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

PermataBank telah menerapkan “World Class Digital Platform” yang memiliki kemampuan digital yang komprehensif untuk melayani nasabah end-to-end secara digital dari layanan on boarding sampai ke transaksi.

Beberapa produk unggulan PermataBank, antara lain super app mobile banking dan game changer “PermataMobile X” yang mengubah lanskap dan standar mobile banking, yang menawarkan lebih dari 200 fitur dan banyak layanan yang juga pertama di industri perbankan. Fitur-fitur tersebut, antara lain face ID, touch ID, voice ID, transfer ke mobile number, peeking, 12 bulan transaction inquiry, jual-beli reksadana dan obligasi secara online, pembukaan rekening CASA TD baik konvensional maupun syariah, aplikasi CCPL (Credit Card dan Personal Loan) secara online, dan pengembangan API untuk eksternal.

Tantangan yang dihadapi oleh unit Teknologi dan Operasional pada tahun 2019 tidak terlepas dari kapasitas sumber daya manusia, stabilitas dan kapasitas infrastruktur pendukung teknologi, risiko kebocoran data, stabilitas sistem, pengembangan cyber-crime (cyber security), business platform berbasis teknologi digital. Selain itu, ada juga tantangan dari sisi eksternal, baik dari industri perbankan maupun perusahaan fintech.

DEVELOPMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (IT)Developments in digitalization of business processes, especially in the banking environment, are an important aspect in improving work productivity. In the operational field, the application of digital technology will improve the efficiency of banking processes, the quality of banking product and services, and ensure an optimal allocation of resources, shortening service time with a leaner operating system. Through this digital development, PermataBank expects that customer satisfaction to always increase.

In line with the vision and mission, PermataBank continues to strive to be a competent partner in transforming and innovating the provision of high-quality, relevant and secure digital technology services. The Bank continuously develops “World Class Technology” based on digital, simple, fast and reliable to become “The Most Innovative Bank” and provides the best convenience and experience for customers in conducting banking transactions.

PermataBank has implemented a “World Class Digital Platform” that has comprehensive digital capabilities to serve end-to-end customers digitally from on-boarding services to transactions.

Among PermataBank’s flagship products is the “PermataMobile X” mobile banking super apps and game changer, which is changing the mobile banking landscape and standard, offering more than 200 features and a variety of services that are also the first of their kind in the banking industry. These include features such as face ID, touch ID, voice ID, transfer to mobile number, peeking, 12 months transaction inquiry, online mutual fund and bond purchase, opening of conventional and shariah CASA TD accounts, CCPL (Credit Card and Personal Loans) online application, and development of external APIs.

The challenges faced by the Technology and Operations unit in 2019 are inseparable from the capacity of human resources, stability and capacity of technology supporting infrastructure, risk of data leakage, system stability, developments in cyber-crime (cyber security), and digital technology-based business platforms. In addition, there are also external challenges, both from the banking industry and fintech companies.

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operations

437Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Meski demikian, PermataBank akan terus berupaya dan secara konsisten melakukan perbaikan dan peningkatan kapasitas teknologi informasi. Tujuannya adalah menghasilkan produk dan layanan digital yang berkualitas, komprehensif, simple, fast, and reliable.

Karena itu, sepanjang tahun 2019 Bank telah menetapkan sejumlah fokus di bidang TI. Di antaranya adalah memperkuat teknologi informasi dengan risiko yang terkontrol dan membangun budaya Customer-Centric.

Fokus tersebut direalisasikan, antara lain melalui rancang-bangun dan peremajaan di bidang infrastruktur teknologi informasi yang lebih andal dalam mendukung bisnis dan operasional Bank. Dalam prosesnya, Bank selalu memperhatikan stabilitas, kinerja, ketersediaan, dan keamanan informasi yang memadai, serta meningkatkan kemampuan pengawasan dan penanganan terhadap kinerja sistem yang sesuai dengan level layanan yang ditentukan.

Untuk menjadi yang terdepan dalam layanan ekonomi digital, PermataBank merumuskan kebijakan dan strategi “IT Digital Delivery Berkelanjutan” yang berfokus untuk:1. Membangun dan meningkatkan kemampuan sistem aplikasi

Bank agar dapat mendukung pertumbuhan bisnis Bank, baik konvensional maupun syariah, dengan fitur-fitur baru yang lebih unggul dalam rangka memberikan kenyamanan serta keamanan kepada nasabah dalam bertransaksi, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional Bank.

2. Mengoptimalkan return investasi digital dengan memperdalam relasi dengan nasabah, dan mengakuisisi nasabah baru secara masif dan cepat serta melanjutkan penerapan metode “agile” untuk proyek-proyek digital dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kapabilitas dalam melayani kebutuhan nasabah.

3. Melakukan peningkatan kemampuan seluruh channel secara berkala dalam hal kapasitas, fungsi dan layanan, serta konsistensi antar channel.

4. Melanjutkan pembangunan solusi aplikasi yang terintegrasi untuk mendukung e-commerce dan inisiatif-inisiatif digital lain dengan tujuan untuk mempermudah dan mempersingkat waktu pengembangan aplikasi dan peningkatan kinerjanya dalam memenuhi kebutuhan bisnis.

Nevertheless, PermataBank will continue to strive for consistent improvement and capacity increases of its information technology. The aim is to produce quality, comprehensive, simple, fast, and reliable digital products and services.

Therefore, throughout 2019, the Bank has set a number of focuses in the IT field. Among them are strengthening information technology with controlled risk and building a Customer-Centric culture.

This focus has been realized through the design and rejuvenation of information technology infrastructure so as to be more reliable in supporting the business and operations of the Bank. In the process, the Bank always paid attention to ensure adequate stability, performance, availability, and security of information, as well as increasing the ability of supervision and handling of system performance in accordance with the specified service level.

To be at the forefront of digital economic services, PermataBank formulates policies and strategies for “Sustainable Digital IT Delivery” that focuses on:1. Building and enhancing the ability of the Bank’s application

systems to support the growth of the Bank’s business, both conventional and sharia, with new, superior features in order to provide convenience and security to customers in the transaction, as well as increased efficiency and effectiveness of the Bank’s operations.

2. Optimizing returns on digital investments by deepening relationships with customers and acquiring new customers, massively and quickly, as well as continuing to apply the “agile” method for digital projects while taking into account the safety and capability factors in serving the needs of customers.

3. Periodically upgrading the capabilities of all channels in terms of capacity, functions and services, as well as consistency between channels.

4. Continuing to develop integrated application solutions to support e-commerce and other digital initiatives with the aim of simplifying and shortening the application development time and improving its performance in meeting business needs.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

438

5. Membangun platform dan fungsi Datawarehouse yang andal dan melakukan pengembangan sistem berbasis teknologi digital dengan kemampuan yang lebih baik disertai dengan fitur-fitur yang lebih lengkap yang akan berfokus pada pengawasan serta proses tata kelola (governance) yang baik.

6. Memastikan bahwa implementasi pengembangan maupun perbaikan aplikasi-aplikasi yang terkait dengan regulatory maupun kepatuhan selaras dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah.

ROADMAP TI DAN PENCAPAIAN UTAMA 2019PermataBank telah memiliki Masterplan/Blueprint pengembangan TI yang telah dilaporkan kepada OJK tertanggal 30 Oktober 2018 dan 27 Juni 2019. Rencana induk tersebut merupakan bagian dari Laporan Rencana Pengembangan Teknologi Informasi (LRPTI). Untuk mendukung fokus kebijakan dan strategi TI, pengembangan sistem yang termasuk ke dalam rencana kerja tahun 2019, antara lain mencakup:

1. Bidang Infrastruktur TIa. Meningkatkan kapasitas infrastruktur yang sejalan

dengan kebutuhan dan pertumbuhan bisnis serta memperhatikan risiko teknologi, seperti risiko single point of failure atau disaster recovery, sambil melakukan konsolidasi dan/atau virtualisasi.

b. Meningkatkan performance dan memastikan kelangsungan aplikasi dan infrastuktur pendukung teknologi, antara lain dengan penggantian, peningkatan versi, dan pembaharuan lisensi untuk software, hardware, operating system dan database.

c. Memperbarui roadmap di bidang keamanan informasi untuk menjamin keamanan data dan informasi nasabah. PermataBank tentunya juga meningkatkan kemampuan identifikasi, proteksi, deteksi, respons, dan recovery yang berhubungan dengan cyber security dan keamanan data.

d. Meningkatkan kemampuan monitoring, termasuk di dalamnya terkait alat performance analysis.

e. Meningkatkan kemampuan operasional Data Center (DC) agar dapat mendukung sistem/aplikasi yang bekerja aktif di kedua site, yaitu DC dan Disaster Recovery Center (DRC), dengan tetap menjaga faktor yang berhubungan dengan kontrol/pengawasan operasional DC/DRC dan manajemen fasilitas DC/DRC.

5. Building reliable Datawarehouse platforms and functions and developing digital technology-based systems with better capabilities accompanied by more complete features that will focus on supervision and good governance processes.

6. Ensuring that the implementation of development and improvement of regulatory and compliance-related applications are in line with technological developments and customer needs.

IT ROADMAP AND KEY ACHIEVEMENTS 2019PermataBank has an IT development Master Plan / Blueprint that has been reported to OJK on 30 October 2018 and 27 June 2019. The master plan is part of the Information Technology Development Plan Report (LRPTI). To support the focus of IT policies and strategies, the development of systems in the 2019 work plan includes, among others:

1. IT Infrastructure Sectora. Increasing infrastructure capacity in line with business

needs and growth, paying attention to technological risks, such as the risk of single point of failure or disaster recovery, while consolidating and/or virtualizing.

b. Improving performance and ensuring the continuity of technology supporting applications and infrastructure, including through replacement, version upgrades, and license renewal for software, hardware, operating systems and databases.

c. Updating the roadmap for information security to ensure the security of customer’s data and information. PermataBank also continued to improve the identification, protection, detection, response and recovery capabilities related to cyber security and data security.

d. Improving monitoring capabilities, including those related to performance analysis tools.

e. Improving the operational capabilities of the Data Center (DC) in order to support systems/applications that work actively on both sites, namely DC and Disaster Recovery Center (DRC), with due consideration to DC/DRC operational control/supervision and DC/DRC facility management.

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operations

439Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

f. Memperkuat proses change management dengan proses dan alat yang memadai untuk mendukung metode/proses waterfall dan agile, sambil tetap memperhatikan dan menerapkan Target Operating Model yang sudah ditetapkan.

g. Menjalankan pembaruan perangkat komputer yang digunakan oleh user sejalan dengan kebutuhan kinerja personal computer (PC) yang mendukung sistem operasi dan aplikasi Bank terkini, yang dilakukan melalui inisiatif peremajaan PC.

2. Bidang IT Digital Delivery, yang meliputi:a. PermataMobile X, masa depan mobile banking dan game

changer (super app) dengan lebih dari 200 fitur (banyak yang menjadi pertama di pasar) yang dapat mengubah lanskap mobile banking dan membuat standar baru.

b. Pembayaran digital menggunakan QR code (PermataBank sebagai Issuer).

c. Model Branch merupakan channel pendukung yang menyediakan pengalaman digital yang konsisten dengan layanan-layanan produk channel-channel digital yang self-service.

d. Refreshment dan modernisasi Corporate Website, untuk menjaga konsistensi dan pengalaman nasabah pada produk dan layanan yang ditawarkan.

e. API Digital Partnership, layanan API (Application Programming Interface) untuk berintegrasi dengan Mitra seperti pembukaan rekening, transfer, pemindahbukuan, pencairan, dan lain-lain, untuk mendukung proses operasional Mitra.

f. MFT Banking untuk memfasilitasi perpindahan file antara PermataBank dan Mitra dengan keamanan yang lebih baik.

g. Peningkatan pendapatan untuk credit card dan personal loan.

h. Digital Value Chain, pengembangan host-to-host dengan Mitra value chain.

i. Enterprise Data Services, implementasi teknologi CDC (Change Data Capture) untuk memastikan sinkronisasi data online real time ke Data Lake–ODS.

j. Enterprise Integration Services, pengembangan BPM (Business Process Management) untuk memodernisasi dan menyederhanakan layanan-layanan terintegrasi.

f. Strengthening the change management process with adequate processes and tools to support waterfall and agile methods/processes, with due regards to the implementation of the established Target Operating Model.

g. Implementing the upgrade of computer equipment used by users in line with the needs of personal computer (PC) performance that supports the latest Bank operating systems and applications, which are carried out through PC rejuvenation initiatives.

2. IT Digital Delivery Sector, which includes:a. PermataMobile X, the future of mobile banking and game

changer (super app) with more than 200 features (many of which are the first in the market) that can change the landscape of mobile banking and set new standards.

b. Digital Payment using QR code (PermataBank as Issuer).

c. Model Branch is a supporting channel, which provides a digital experience that is consistent with product services provided by self-service channels.

d. Refreshment and modernization of the Corporate Website, to maintain consistency and customer experience on the products and services offered.

e. API Digital Partnership, API (Application Programming Interface) service to integrate with Partners such as account opening, transfers, overbooking, withdrawals, etc., to support Partner’s operational processes.

f. MFT Banking to facilitate file transfer between PermataBank and Partners with better security.

g. Increased income for credit cards and personal loans.

h. Digital Value Chain, host-to-host development with value chain Partners.

i. Enterprise Data Services, Implementation of CDC (Change Data Capture) technology to ensure real time online data synchronization to Data Lake–ODS.

j. Enterprise Integration Services, development of BPM (Business Process Management) to modernize and simplify integrated services.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

440

k. Otomasi Straight Through Processing (STP) untuk meningkatkan TAT (Turn Around Time) pembukaan rekening CASA.

l. Digital Enterprise untuk digitalisasi dokumen proses internal.

m. Data Lake & ODS (Operational Data Store), sumber layanan data untuk pelaporan dan analisis.

n. IFRS 9 untuk menghitung impairment untuk kepatuhan standar terbaru IFRS 9/PSAK 71.

Selain itu, PermataBank juga telah melaksanakan beberapa proyek infrastruktur, layanan dan operasional di tahun 2019 sebagai berikut:a. AS/400 Technology Refresh, penggantian mesin AS400

dengan tipe mesin dan sistem operasi yang lebih baru.b. HSM Capacity Upgrade, penggantian HSM dengan tipe lebih

baru dan kapasitas yang lebih besar.c. Change Management tools: Urbancode and Rational

Implementation, implementasi tools pengelolaan source code dan implementasi untuk mendukung operasional Change Management.

d. Data Masking for Data Restore: Optim Implementation, teknologi untuk masking data-data produksi yang akan digunakan di lingkungan non-produksi untuk berbagai kebutuhan, misalnya testing, troubleshooting, dan sebagainya.

e. Network Extranet Router (Refresh and Simplification), penggantian Network Router dengan tipe dan versi yang terbaru.

f. Network Console Server (KVM)-Network Access Improvement, implementasi KVM untuk kebutuhan akses perangkat network pada Datacenter.

g. Application Security: Appscan Implementation, solusi/tools yang dapat mendeteksi security gap pada kode aplikasi ketika proses pengembangan.

h. Patch Management: BigFix Implementation, tools untuk mengukur, menyebarkan, dan mengelola patches terhadap sistem operasi dan aplikasi yang digunakan oleh PermataBank.

k. Automation of Straight Through Processing (STP) to increase TAT (Turn Around Time) in opening a CASA account.

l. Digital Enterprise for digitization of internal process documents.

m. Data Lake & ODS (Operational Data Store), source of data services for reporting and analysis.

n. IFRS 9 to calculate impairments for compliance with the latest IFRS 9 / PSAK 71 standards.

In addition, PermataBank has also carried out several infrastructure, service and operational projects in 2019 as follows:

a. AS/400 Technology Refresh, AS400 engine replacement with a newer engine type and operating system.

b. HSM Capacity Upgrade, HSM replacement with a newer type with greater capacity.

c. Change Management tools: Urbancode and Rational Implementation, implement source code management tools and implementations to support Change Management operations.

d. Data Masking for Data Restore: Optim Implementation, technology for masking production data that will be used in a non-production environment for various needs, such as testing, troubleshooting, and so on.

e. Network Extranet Router (Refresh and Simplification), replacement of Network Router

with the latest type and version.f. Network Console Server (KVM)-Network Access

Improvement, KVM implementation for network device access needs in Datacenter.

g. Application Security: Appscan Implementation, solutions/tools that can detect security gaps in application code on development process.

h. Patch Management: BigFix Implementation, tools for measuring, deploying and managing patches on the operating system and applications used by PermataBank.

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operations

441Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PENGEMBANGAN OPERASIONALFungsi operasional merupakan landasan utama dalam menyediakan layanan Bank. Fokus utama operasional PermataBank tahun 2019, yaitu konsisten mendukung pertumbuhan bisnis secara berkesinambungan, yang dicapai antara lain dengan:• Melakukan perbaikan proses dalam hal Digital Account

Opening, SME Expansion untuk seluruh nominal, sentralisasi proses penilaian agunan untuk kontrol yang lebih baik, Digital Origination Kartu Kredit dan Personal Loan, dan sebagainya.

• Melakukan transformasi operasional, antara lain dengan dilakukannya Sentralisasi Customer Service untuk proses Digital Account Opening, Digitalisasi CCPL Proses Telesales, dan simplifikasi proses operasional dengan pembatasan proses spesimen tanda tangan pada tahap awal pembukaan rekening nasabah dan memindahkannya ke tahap di mana telah teridentifikasi kebutuhan untuk verifikasi tanda tangan nasabah.

• Membuka Counter Trade di beberapa kota besar di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan kemudahan layanan transaksi terkait produk-produk trade.

Untuk menyediakan layanan dengan operasional yang unggul, bernilai, dan andal, serta diakui sebagai yang terdepan dalam aplikasi teknologi perbankan, kebijakan strategis di bidang operasional, antara lain:• Mempertimbangkan penggunaan teknologi digitalisasi

secara konsisten untuk menggantikan proses manual dengan membangun kapasitas digital pada proses operasional dengan pengawasan risiko yang kuat, kepuasan nasabah, dan kepatuhan pada peraturan yang berlaku.

• Melakukan peningkatan dan pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal di lingkungan operasional untuk mengantisipasi potensi risiko atau mencegah risiko yang dapat terjadi dalam aktivitas perbankan.

• Memfokuskan tujuan proses operasional kepada nasabah dengan menyediakan layanan yang berbasis pada kualitas, kecepatan, dan ketangkasan sistem layanan yang mudah (simple), cepat (fast), dan andal (reliable).

• Mendorong One Bank Agenda untuk memperkuat partnership dengan stakeholder, seperti Teknologi dan Informasi, Bisnis, Mitra, dan sebagainya, sekaligus untuk mengidentifikasi dan menghapuskan duplikasi proses, bila memungkinkan.

OPERATIONAL DEVELOPMENTThe operational function is the main foundation in providing Bank services. The main focus of PermataBank’s operations in 2019, was to consistently support sustainable business growth, is achieved among others by:

• Improving the process in terms of Digital Account Opening, SME Expansion for all amounts, centralized collateral valuation process for better control, Digital Origination Credit Cards and Personal Loans, and so on.

• Conducting operational transformation, among others by conducting Customer Service Centralization for the Digital Account Opening process, CCPL Digitalization of the Telesales Process, and simplification of operational processes by limiting the signature specimen process at the initial stage of opening a customer’s account and moving it to the stage where the need for verification of the customer signature has been identified.

• Opening Trade Counters in a number of major cities in Indonesia to improve and provide transaction services related to trade products.

To provide services with operational excellence, value and reliability, and to be recognized as a leader in the application of banking technology, the strategic policies in terms of operations include :• Considering the consistent use of digitization technology

in place of manual processes by building digital capacity in operational processes with strong risk oversight, customer satisfaction, and compliance with applicable regulations.

• Enhancing and developing reliable Human Resources (HR) capacity in the operational environment to anticipate potential risks or prevent risks that can occur in banking activities.

• Focusing operational process objectives for customers by providing services that are based on quality, speed, and agility in a service system that is simple, fast, and reliable.

• Encouraging the ‘One Bank Agenda’ to strengthen partnerships with stakeholders, such as Technology and Information, Business, Partners, etc., as well as to identify and eliminate duplication of processes, if possible.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

442

• Mengintegrasikan proses perbankan bila memungkinkan untuk menghilangkan pemrosesan secara berulang-ulang.

• Meningkatkan kualitas kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja PermataBank dengan meningkatkan kualitas pemantauan kesehatan dan keselamatan kerja.

Beberapa inisiatif baru di bidang operasional yang diimplementasikan di tahun 2019, antara lain:

1. Sentralisasi Digital Customer Service Proses pembukaan rekening melalui digital channel

PermataMobile X, digital channel IPOT (Indo Premier) untuk transaksi efek, serta pembukaan rekening terkait proyek Arwana berupa pembukaan rekening PermataBank untuk debitur Astra Credit Company untuk pembayaran angsuran kredit mobil dengan bekerja sama dengan Mitra.

2. Digitalisasi CCPL Telesales Sebelumnya, proses Credit Card dan Personal Loan (CCPL) di

Retail Banking Operations dilakukan dengan cara melakukan entry data ke sistem PLUS berdasarkan cetakan hasil input Telesales. Kini, Telesales dapat langsung melakukan upload ke sistem PLUS atas hasil input yang telah dilakukan.

3. Pembatasan Spesimen Tanda Tangan Pembatasan proses pembuatan spesimen tanda tangan,

di mana pada awalnya spesimen dibuat untuk seluruh pembukaan rekening tabungan. Namun kini, spesimen hanya dibuat untuk pembukaan rekening yang memang memerlukan spesimen tanda tangan untuk bertransaksi ke depannya, misalnya rekening valas, tabungan haji, tabungan yang akan melakukan transaksi > Rp25.000.000,-, dan sebagainya.

PENGEMBANGAN SDMPermataBank juga terus meningkatkan kualitas layanan dan operasionalnya melalui peningkatan kapasitas dan ketrampilan sumber daya manusia (SDM). Pada tahun 2019, program pengembangan dan pelatihan karyawan pada unit operasional tetap berfokus pada kepemimpinan, service culture, dan pengetahuan teknis.

Beberapa modul pelatihan telah diterapkan dan akan terus dilakukan untuk secara berkelanjutan menghasilkan pimpinan dalam bidang operasional yang andal dalam waktu 5-10 tahun

• Integrating banking processes and where possible eliminating repetitive processing.

• Improving the quality of health and safety in PermataBank’s work environment by improving the quality of work health and safety monitoring.

New operational initiatives implemented in 2019 include:

1. Digital Customer Service Centralization The process of opening an account through the

PermataMobile X digital channel, IPOT (Indo Premier) digital channel for securities transactions, as well as opening an account related to the Arwana project in the form of opening a PermataBank account for debtors of Astra Credit Company for payment of car loan installments in collaboration with Partners.

2. Digitalization of CCPL Telesales Previously, the Credit Card and Personal Loan (CCPL)

processes at Retail Banking Operations were carried out by entering data into the PLUS system based on the printed Telesales input. Now Telesales can directly upload to the PLUS system the results of the input.

3. Limitation of Signature Specimens Restrictions on the process of making signature specimens,

where initially specimens are made for all savings account openings. But now, specimens are only made for opening accounts that do require signature specimens for future transactions, for example forex accounts, hajj savings, savings that will conduct transactions > Rp25,000,000, -, and so on.

HR DEVELOPMENTPermataBank also continues to improve the quality of its services and operations through increasing the capacity and skills of human resources (HR). In 2019, employee development and training programs in the operations unit continued to focus on leadership, service culture, and technical knowledge.

A number of training modules have been implemented and will continue to be carried out to continuously produce reliable leaders in Operations within the next 5-10 years. One of them

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operations

443Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

ke depan. Salah satunya dengan mencanangkan Talent Pool Fast Track Program untuk karyawan operasional yang terpilih.

Tidak hanya itu, pada triwulan 3, assessment program BAP (Banking Associate Program) Operations mulai dilakukan yang bertujuan untuk membangun suksesor dan tim manajemen yang tangguh di masa depan.

Selain itu, Bank juga melakukan perencanaan dan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berorientasi pada teknologi infrastruktur dan keamanan terkini, serta menjalankan pengembangan organisasi yang mendukung pertumbuhan dan inisiatif bisnis, seperti implementasi digital banking, private cloud, dan cyber security. Pengembangan kapasitas SDM tersebut dibuktikan dengan kepemilikan sertifikasi oleh SDM di lingkungan TI yang meliputi:• Sertifikasi RMC (Risk Management Certificate)• CHFI (Certified Hacking Forensic Investigator), yaitu sertifikat

yang berkaitan dengan pemeriksaan forensik atas insiden keamanan informasi

• CEH (Certified Ethical Hacker) terkait antisipasi atas hacking

• ECIH (EC Council - Certified Incident Handler) terkait penangan insiden keamanan informasi

• CompTIA (The Computing Technology Industry Association) Security Plus, yaitu sertitifikat terkait pemahaman risiko keamanan informasi TI

• CISA (Certified Information System Auditor) terkait audit di lingkungan TI

• CISM (Certified Information Security Manager) terkait pengelolaan keamanan informasi

• CDCP (Certified Data Center Professional) terkait pengelolaan Data Center

• PMP (Project Management Professional) terkait dengan project management

PENCAPAIAN OPERASIONAL 2019Kebijakan peningkatan layanan dan operasional yang telah dijalankan oleh PermataBank sejak tahun lalu telah membuahkan kesuksesan awal yang terefleksi pada beberapa hal berikut:1. Secara umum, unit IT dan Operasional telah mampu

melampaui seluruh target pencapaian Service Level Agreement (SLA) untuk seluruh area layanan operasional yang telah ditentukan sebelumnya.

is by launching the Talent Pool Fast Track Program for selected operations employees.

Further, in the third quarter, an assessment of the BAP (Banking Associate Program) Operations program began to take place with the aim of creating future successors and management team.

In addition, the Bank also plans and implements the development of human resources (HR) oriented to the latest infrastructure and security technology and runs organizational development that supports growth and business initiatives, such as the implementation of digital banking, private cloud, and cyber security. The development of HR capacity is evidenced by the ownership of certification by employees in the IT environment which includes:• RMC (Risk Management Certificate) Certification• CHFI (Certified Hacking Forensic Investigator), which is a

certificate relating to a forensic examination of an information security incident

• CEH (Certified Ethical Hacker) related to anticipation of hacking

• ECIH (EC Council - Certified Incident Handler) related to handling information security incidents

• CompTIA (The Computing Technology Industry Association) Security Plus, which is a certificate related to understanding IT information security risks

• CISA (Certified Information System Auditor) related to audits in the IT environment

• CISM (Certified Information Security Manager) related to information security management

• CDCP (Certified Data Center Professional) related to Data Center management

• PMP (Project Management Professional) related to project management

OPERATIONS ACHIEVEMENTS 2019Service and operations improvement policies that have been implemented by PermataBank since last year have resulted in some initial successes as reflected in the following:1. In general, IT and Operations units exceeded all Service Level

Agreement (SLA) targets for all predetermined operational service areas.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

444

2. Sepanjang tahun 2019, jumlah rekening dan pinjaman baru yang dibuka melebihi 7,8 juta rekening dengan total transaksi yang diproses mencapai 288 juta. Hal ini dicapai tanpa adanya peningkatan jumlah karyawan dan biaya.

3. Di tahun 2019, transaksi digital juga mengalami peningkatan mencapai 96% dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 95%.

4. Untuk tahun 2019, peningkatan biaya operasional relatif lebih rendah dibandingkan inflasi, peningkatan UMR, maupun pertumbuhan volume. Hal ini menunjukkan upaya untuk terus mengoptimalkan produktivitas dan biaya.

5. Kerugian operasional yang terjadi juga masih berada di bawah ambang batas dan tidak ada kejadian kerugian signifikan yang terjadi.

6. Tingkat kepuasan Internal Audit mencapai 100%, di mana hasil audit Well Controlled sebesar 46%, dan hasil audit Acceptable sebesar 54%. Tidak ada temuan terkait isu signifikan, baik oleh OJK maupun PWC.

RENCANA STRATEGIS 2020Pada tahun 2020, dengan tetap mengacu pada ketentuan regulator yang berlaku, PermataBank telah mengembangkan rencana strategi terkait dengan teknologi informasi, infrastruktur, operasional, dan keamanan informasi PermataBank yang akan berfokus pada stability and performance, fit for purpose dan high availability.

Secara keseluruhan strategi digital tahun 2020 adalah:• Menguatkan cybersecurity, yaitu keamanan pada

perekonomian yang terhubung secara digital.• Membangun pengalaman berpusatkan nasabah dan

kemampuan digital yang relevan kepada kebutuhan nasabah (customer-centric).

• Membangun skala dan mempercepat pertumbuhan melalui API Banking yang mengintegrasikan Mitra.

• Mendorong keputusan yang real time antar channel menggunakan big data.

• Melakukan core digitalization yang memberikan layanan yang simple, fast, and reliable.

2. During 2019, the number of new accounts and loans opened exceeds 7.8 million accounts with a total transaction processed reaching 288 million. This is achieved without an increase in the number of employees and costs.

3. In 2019, digital transactions also increase to 96% from 95% in the previous year.

4. For 2019, the increase in operational costs are relatively lower compared to the inflation rate, the increase in regional minimum wage, or volume growth. This points to continuing efforts to optimize productivity and costs.

5. Operational losses that occurred are still below the threshold and there are no significant loss events.

6. The level of satisfaction of Internal Audit reaches 100%, where the Well Controlled audit results are 46%, and the Acceptable audit results are 54%. There are no findings related to significant issues, both by OJK and PWC.

STRATEGIC PLAN 2020For 2020, with reference to applicable regulatory provisions, PermataBank has developed strategic plans related to information technology, infrastructure, operations and information security, with a focus on stability and performance, fit for purpose, and high availability.

The overall digital strategy for 2020 is:• Strengthening cybersecurity, which is security in digitally

connected economies.• Building customer-centered experience and digital

capabilities that are relevant to customer needs (customer-centric).

• Building scale and accelerating growth through Banking APIs that integrate Partners.

• Encouraging real time decisions between channels using big data.

• Performing core digitalization that provides simple, fast, and reliable services.

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operations

445Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

• Refresh perangkat dan software yang obsolete• Meningkatkan kapasitas sistem utama• Refresh pengelolaan resource infrastructure, pengelolaan

bandwidth, backup sistem, monitoring• Stabilitas dan kinerja pada sistem-sistem utama: mobile,

internet, account, loans origination, teller dan enterprises services

• Pengelolaan keamanan informasi• Pengembangan sistem Agile

Pengembangan TI di tahun 2020 juga tidak terlepas dari berbagai macam tantangan. Salah satu tantangan utama adalah terkait dengan kapasitas sumber daya manusia. Karenanya, PermataBank mengadakan CRBM (Change Request Board Meeting) secara berkala untuk melakukan prioritisasi Change Request berdasarkan urgensi dan ketersediaan sumber daya. Bank juga akan menerapkan bulk mandays untuk pengembangan suatu aplikasi secara berkesinambungan dalam 1 (satu) periode tertentu.

Tantangan eksternal, baik dari industri perbankan maupun perusahaan fintech, juga merupakan salah satu tantangan yang masih akan dihadapi dalam perkembangan TI ke depan. PermataBank akan terus berupaya menghasilkan produk dan layanan digital yang berkualitas, komprehensif, simple, fast, and reliable.

Selain itu, perkembangan digitalisasi perbankan yang semakin pesat tentu akan beriringan dengan cyber security yang semakin rentan dan sensitif. Hal tersebut tentu menjadi tantangan terbesar bagi Bank dalam kapabilitasnya untuk memitigasi potensi terjadinya kehilangan aset, data dan kepercayaan nasabah serta reputasi Bank. Untuk menetapkan dasar yang kuat dalam pengembangan cyber security, saat ini Bank tengah melakukan kerja sama dengan Reputable Independent Consultant untuk melakukan kajian secara menyeluruh dan menyusun Cyber Security Roadmap.

• Refreshment of obsolete devices and software• Increasing the capacity of the main system• Refreshment of infrastructure resources management,

bandwidth management, system backup, monitoring• Stability and performance on key systems: mobile, internet,

accounts, loans origination, teller and enterprises services

• Information security management• Agile system development

IT development in 2020 is also inseparable from various challenges. One of the main challenges is related to the capacity of human resources. Therefore, PermataBank holds a regular Change Request Board Meeting (CRBM) to prioritize Change Request based on the urgency and capacity of available resources. The Bank will also apply bulk mandays to develop an application on an ongoing basis within 1 (one) certain period.

External challenges, both from the banking industry and fintech companies, are also one of the challenges in IT development. PermataBank will continue to strive to produce quality, comprehensive, simple, fast, and reliable digital products and services.

In addition, the increasingly rapid development of banking digitalization will be accompanied by increasingly vulnerable and sensitive cyber security. This is certainly the biggest challenge for the Bank in terms of the capability to mitigate the potential loss of assets, data and customer confidence as well as the Bank’s reputation. To establish a strong foundation in developing cyber security, the Bank is currently collaborating with a Reputable Independent Consultant to conduct a comprehensive study and develop a Cyber Security Roadmap.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

446

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance#Disclosure

Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanPrinciples of Corporate Governance Implementation

449

Tujuan Penerapan Tata Kelola PerusahaanPurpose of Implementation of Corporate Governance

450

Peningkatan Penerapan Tata Kelola PerusahaanImproving the Implementation of Corporate Governance

450

Struktur dan Hubungan Tata Kelola PerusahaanStructure and Relationship of Corporate Governance

451

Evaluasi GCG oleh Pihak EksternalEvaluation of GCG by External Party

451

Penilaian Penerapan Good Corporate GovernanceAssessment of the Implementation of Good Corporate Governance

452

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

458

Data Pemegang Saham Utama dan Pengendali, Langsung Maupun Tidak Langsung hingga Pemilik IndividuMain and Controlling Shareholders, Direct and Indirect to Individual Owners

482

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

483

Persyaratan dan Kriteria Komisaris IndependenIndependent Commissioners Requirements

491

Direksi | Board of Directors 492

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiDiversity in the Composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors

501

Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat DireksiThe Board of Commissioners and the Board of Directors Meeting Implementation

504

Hubungan Afiliasi | Affiliated Relationship 518Komite Audit | Audit Committee 520Komite Remunerasi & NominasiRemuneration & Nomination Committee

534

Komite Pemantau Risiko (RMOC)Risk Monitoring Committee (RMOC)

542

Komite Tata Kelola TerintegrasiIntegrated Governance Committee

549

Komite-komite di Bawah DireksiCommittees of the Board of Directors

549

Tata Kelola RemunerasiRemuneration Governance

563

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

573

Fungsi Kepatuhan | Compliance Function 577Fraud Risk Management (FRM)Fraud Risk Management (FRM)

584

Internal Fraud | Internal Fraud 589

447Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

#Disclosure

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Transaksi yang Mengandung Benturan KepentinganConflicts of Interests Transactions

589

Transaksi Afiliasi Sesuai Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1Affiliated Party Transaction in Accordance with Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1

590

Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan PolitikFund Provision for Social and Political Activities

590

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan BankTransparency on Bank’s Financial and Non-Financial Condition

590

Pembelian Kembali Saham atau Obligasi SubordinasiBuyback of Share or Subordinated Bonds

603

Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana dalam Jumlah BesarProvision of Funds to Related Parties and Large Exposures

603

Audit EksternalExternal Audit

603

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)Internal Audit

604

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

616

Hukum | Legal 622Permasalahan Hukum | Legal Cases 625Sanksi Administratif | Administrative Sanctions 627

Akses Informasi dan Data PerusahaanInformation Access and Corporate Data

627

Kode Etik | Code of Conduct 632Budaya Perusahaan | Corporate Culture 636Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployees and/or Management Shares Option Program

637

Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaCorporate Governance Guidelines for Public Companies

638

Rencana Strategis 2020Strategic Plans 2020

641

Tata Kelola Pengadaan Barang dan JasaGoods and Services Procurement Governance

642

Manajemen Risiko | Risk Management 643Sistem Pelaporan Pelanggaran | Whistle Blowing System 644Kebijakan Anti Korupsi | Anti Corruption Policy 645Publikasi Penanganan PengaduanPublication on Complaints Handling

645

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Unit Usaha Syariah PT Bank Permata Tbk Periode Tahun 2019Good Corporate Government Implementation Report Shariah Business Unit of PT Bank Permata Tbk – Period 2019

646

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Melalui penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara konsisten, PermataBank berupaya untuk senantiasa menciptakan nilai bermakna bagi seluruh pemangku kepentingan.

Pada tahun 2019, PermataBank dinobatkan sebagai Juara Ketiga untuk kategori Lembaga Keuangan Swasta Tercatat (Private Keuangan Listed) dalam ajang Annual Report Award2018. Pencapaian tersebut merupakan bukti komitmen PermataBank untuk terus meningkatkan praktik tata kelola yang baik, terutama terkait dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

With consistent implementation of Good Corporate Governance principles, PermataBank will continue to create value for all stakeholders.

In 2019, PermataBank was named the Third Winner in the category of Private Financial Company Listed in the 2018 Annual Report Award. This achievement showed PermataBank’s commitment to continue to improve good governance practices, particularly related to the principles of transparency and accountability.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk448

449Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan berkomitmen untuk mengimplementaasikan sebuah organisasi yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen dan kewajaran, demi mewujudkan PermataBank menjadi Bank pilihan.

PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAANPenerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) di PermataBank mengacu pada lima prinsip: transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independence), dan kewajaran (fairness).

Seluruh kebijakan dan prosedur terkait GCG disusun berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Acuan yang digunakan, antara lain Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 perihal Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

The Boards of Commissioners and Board of Directors, along with all employees, are committed to performing a transparent, accountable, responsible, independent and fairness organization to ensure PermataBank’s position to be the Bank of choice.

PRINCIPLES OF CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATIONGood Corporate Governance implementation at PermataBank refers to the five principles of GCG, namely transparency, accountability, responsibility, independence and fairness.

Policies and procedures related to GCG within PermataBank are prepared based on the applicable rules and regulations, including Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regulation No. 55/POJK.03/2016 dated 7 December 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

450

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANPenerapan GCG di lingkungan PermataBank mempunyai tujuan sebagai berikut:1. Memaksimalkan nilai-nilai PermataBank dengan menerapkan

lima prinsip GCG.2. Mewujudkan pengelolaan PermataBank yang profesional dan

independen.3. Menciptakan proses pengambilan keputusan yang

berlandaskan pada nilai moral yang tinggi dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di semua elemen perusahaan.

4. Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku kepentingan terkait.

5. Berkontribusi dalam meningkatkan iklim investasi yang kondusif di Indonesia khususnya di sektor keuangan dan perbankan.

PENINGKATAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Selama tahun 2019, PermataBank telah melakukan penerapan tata kelola perusahaan yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip tata kelola yang mengacu pada peraturan yang berlaku dan best practices. Hal tersebut juga diakui dengan perolehan penghargaan terkait tata kelola perusahaan dari berbagai institusi berwenang.

Selain itu, PermataBank juga selalu melakukan evaluasi dan upaya-upaya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG, di antaranya melalui:1. PermataBank berupaya meningkatkan keterbukaan informasi,

yang mengacu pada best practices, seperti ASEAN CG Scorecard.

2. Fokus pada penerapan budaya risiko. 3. Penerapan fungsi kontrol internal di seluruh level: first, second

maupun third line of defense.4. PermataBank telah menyusun Rencana Aksi Keuangan

Berkelanjutan (RAKB) dengan pemilihan prioritas pengembangan produk dan/atau jasa keuangan berkelanjutan.

PURPOSE OF IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCEGCG implementation within PermataBank has the following objectives:1. Maximizing PermataBank’s values by applying the five

principles of GCG. 2. Realizing the professional and independent management of

PermataBank. 3. Creating a decision-making process that is based on high

moral values and in accordance with the laws and regulations that apply to all elements of the company.

4. Carry out corporate social responsibility for relevant stakeholders.

5. Contributing to improving the conducive investment climate in Indonesia, especially in the financial and banking sectors.

IMPROVING THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE During 2019, PermataBank has implemented GCG principle, which in general considered as good. This is reflected in adequate fulfillment of GCG principles that refer to prevailing regulations and best practices. This was also recognized by awards related to GCG from various authorized institutions.

In addition, PermataBank always carries out evaluation and refinements needed to improve the quality of implementing GCG, including: 1. PermataBank improved disclosure information, which refers to

best practices, such as the ASEAN CG Scorecard.

2. Continue to focus on implementing a risk culture.3. Implementing internal control functions at all levels: first,

second and third line of defense.4. PermataBank has compiled a Sustainable Financial Action

Plan (RAKB) by choosing to prioritize the development of sustainable financial products and/or services.

451Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

STRUCTURE AND RELATIONSHIP OF CORPORATE GOVERNANCE In general, PermataBank’s GCG structure consists of the following components:• General Meeting of Shareholders (GMS)• Board of Commissioners • Board of Directors• Audit Committee• Risk Monitoring Committee• Remuneration and Nomination Committee• Integrated Governance Committee• Internal Audit Work Unit• Committees under the functions of the Board of Directors

The structure and relationship of the corporate governance scheme of PermataBank are illustrated in the diagram below:

EVALUATION OF GCG BY EXTERNAL PARTY In November 2019, PermataBank was awarded the third place in the category of Listed Private Financial Institution in the 2018 Annual Report Award. The accolade was based on an evaluation of the Annual Reports published by companies in Indonesia, and was organized by the Ministry of Finance, Financial Services Authority, Bank Indonesia, Ministry of BUMN, Directorate General of Tax, Indonesia Stock Exchange, National Committee on Governance Policy (KNKG) and Indonesian Accountants Association (IAI).

STRUKTUR DAN HUBUNGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Secara umum, struktur pelaksanaan GCG PermataBank terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut:• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)• Dewan Komisaris• Direksi• Komite Audit• Komite Pemantau Risiko• Komite Remunerasi dan Nominasi• Komite Tata Kelola Terintegrasi• Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)• Komite-komite yang berada di bawah fungsi Direksi

Struktur dan hubungan skema tata kelola perusahaan PermataBank digambarkan dalam diagram di bawah ini:

Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners (BOC)

Komite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee

Komite Remunerasi &

NominasiRemuneration & Nomination

Committee

Komite Tata Kelola Terintegrasi

Integrated Governance Committee

Komite AuditAudit Committee

SKAIInternal Audit

Komite di bawah Direksi

Committees Under BOD

DireksiBoard of Directors (BOD)

EVALUASI GCG OLEH PIHAK EKSTERNALPada November 2019, PermataBank dinobatkan sebagai Juara Ketiga untuk kategori Lembaga Keuangan Swasta Tercatat (Private Keuangan Listed) dalam ajang Annual Report Award 2018. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian atas Annual Report yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Govenance (KNKG) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

452

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Pencapaian tersebut merupakan bukti komitmen PermataBank untuk terus meningkatkan praktik tata kelola yang baik, terutama terkait dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas bagi seluruh pemangku kepentingan PermataBank.

Selain itu, pada Oktober 2019, dalam acara The 11th IICD Corporate Governance Conference and Award, PermataBank memperoleh pengakuan berkaitan dengan penerapan prinsip-prinsip tata kelola, yaitu sebagai Top 50 Emiten Big Capitalization, berkaitan dengan penilaian tata kelola yang telah dipraktekkan di tahun 2018.

PENILAIAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola (GCG)

Nama Bank : PT Bank Permata Tbk. (Konsolidasi)Posisi : 31 Desember 2019

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata KelolaSelf Assessment Result GCG Implementation

Peringkat | Rating Definisi Peringkat | Definition

IndividualIndividual

2*

*) Mengacu kepada Analisis Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Bank Permata

Refers to the Analysis of Self Assessment Result GCG Implementation Bank Permata

Mencerminkan manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.Showing that the Bank’s management has conducted the implementation of good corporate governance which generally good. This is reflected in adequate fulfillment of the principles of good corporate governance. If there any weakness in the principles of good corporate governance, the weakness is less significant and can be solved through normal action by the Bank’s management.

KonsolidasiConsolidated

2 Mencerminkan manajemen Bank (dan anak perusahaan) telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank (dan anak perusahaan).Showing that the Bank’s (including its subsidiary) management has conducted the implementation of good corporate governance which generally good. This is reflected in adequate fulfillment of the principles of good corporate governance. If there any weakness in the principles of good corporate governance, the weakness is less significant and can be solved through normal action by the Bank’s (including its subsidiary) management.

Analisis | Analysis

Peringkat untuk masing-masing faktor: | Rating for each factor:

No. FaktorFactor

PeringkatRating

1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi | Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Directors 2

2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisPerformance of Duties and Responsibilities by the Board of Commissioners

1

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite | Adequacy and Performance of Duties by the Committees 2

4 Penanganan Benturan Kepentingan | Management of Transactions with Conflict of Interest 1

Such achievement highlights PermataBank’s commitment to continually improve its good governance practices, particularly those related to the principles of transparency and accountability.

In addition, in October 2019, during the 11th IICD Corporate Governance Conference and Award, PermataBank received recognition related to the implementation of GCG principles, ie. Top 50 Big Capitalization Issuers, related to the assessment on governance that was practiced in 2018.

ASSESSMENT OF THE IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Self Assessment Report Implementation of Good Corporate Governance

Bank’s name : PT Bank Permata Tbk. (Consolidation)Period (as of) : 31 December 2019

453Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. FaktorFactor

PeringkatRating

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank | Implementation of Bank’s Compliance Function 2

6 Penerapan Fungsi Audit Intern | Implementation of Internal Audit Function 2

7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern | Implementation of External Audit Function 1

8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian InternImplementation of Risk Management and Internal Control Functions

2

9 Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposures)Provision of Funds to Related Party and Large Exposures

2

10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan Tata Kelola dan Pelaporan InternalTransparency of Financial and Non-financial Condition of the Bank, Implementation of GCG Report and Internal Report

2

11 Rencana Strategis Bank | Bank’s Strategic Plan 2

Kekuatan pelaksanaan Tata Kelola:I. Governance Structure:

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi: a) Persyaratan-persyaratan dari regulator (OJK) berkaitan dengan

keanggotaan Direksi telah dipenuhi oleh anggota Direksi Bank Permata. b) Seluruh anggota Direksi Bank Permata memiliki integritas dan kompetensi

di bidang masing-masing.c) Per tanggal 31 Desember 2019, seluruh anggota Direksi telah efektif

(telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan). Sehubungan dengan pengunduran diri Bapak Loh Tee Boon pada semester 1 tahun 2019, pada saat ini Ibu Lea Kusumawijaya (Direktur Keuangan) juga menjabat sebagai Interim Direktur Risiko.

d) Jumlah anggota Direksi anak perusahaan adalah 3 (tiga) orang dan telah lulus fit and proper test dari OJK.

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris:a) Persyaratan-persyaratan dari regulator (OJK) berkaitan dengan

keanggotaan Dewan Komisaris telah dipenuhi oleh anggota Dewan Komisaris Bank Permata.

b) Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota Dewan Komisaris Bank Permata telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

c) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah memenuhi prinsip-prinsip GCG, termasuk dalam setiap pengambilan keputusan, seluruh anggota Dewan Komisaris mampu bertindak secara independen.

d) Jumlah anggota Dewan Komisaris anak perusahaan adalah 3 (tiga) orang, di mana salah satu anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen.

3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite: Komposisi dan kompetensi anggota Komite-komite sudah sesuai dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank Permata dan anak perusahaan, serta telah sesuai dengan peraturan dari Regulator (OJK).

4. Penanganan Benturan Kepentingan: a) Bank Permata memiliki kebijakan, sistem dan prosedur penyelesaian

benturan kepentingan yang lengkap, sebagaimana tercantum untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi diatur di dalam Kode Etik Untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Pendukung Organ serta untuk karyawan diatur dalam kode etik (code of conduct) dan Kebijakan Benturan Kepentingan.

b) Anak perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur penyelesaian mengenai benturan kepentingan.

5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank: a) Satuan Kerja Kepatuhan Bank Permata telah independen terhadap

satuan kerja operasional.b) Pengangkatan, pemberhentian dan/atau pengunduran diri Direktur

Kepatuhan Bank Permata telah sesuai dengan ketentuan BI/OJK.c) Bank Permata telah menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas

dan memadai pada Satuan Kerja Kepatuhan untuk menyelesaikan tugas secara efektif.

d) Pada anak perusahaan, struktur organisasi Satuan Kerja Kepatuhan terpisah dari kegiatan operasional perusahaan dan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini (POJK No.30/POJK.05/2014, tertanggal 19 November 2014).

6. Penerapan Fungsi Audit Intern:a) Struktur organisasi SKAI telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

independen terhadap satuan kerja operasional.b) SKAI telah selaras dengan POJK No. 1/POJK.03/2019 tentang Penerapan

Fungsi Audit Intern pada Bank Umum dan Standard Profesional Audit Intern, yaitu dilengkapi dengan Piagam Audit Intern, organisasi SKAI dan Kebijakan & Panduan Internal.

GCG implementation strength:I. Governance Structure:

1. Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Directors:a) The requirements imposed by the regulators (OJK) related to the

membership of the Board of Directors have been fulfilled by all members of the Board of Directors of Bank Permata.

b) All members of the Board of Directors of Bank Permata have integrity and competency in their respective field.

c) As of 31 December 2019, all members of the Board of Directors are effective (passed the Fit & Proper Test). With regard to the resignation of Mr. Loh Tee Boon during first semester 2019, currently Mrs. Lea Kusumawijaya (Finance Director) also acts as Interim Risk Director.

d) The Board of Directors of Bank Permata’s subsidiary are 3 (three) persons and have passed the fit and proper test from OJK.

2. Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Commissioners:a) The requirements imposed by the regulators (OJK) related to the

membership of the Board of Commissioners have been fulfilled by all members of the Board of Commissioners of Bank Permata.

b) Number, composition, integrity and competency of members of the Board of Commissioners of Bank Permata have complied with the prevailing regulations.

c) Performance of duties and responsibilities by the Board of Commissioners has complied with the GCG principles, including in every decision making, all members of the Board of Commissioners are capable of acting independently.

d) The Board of Commissioners of Bank Permata’s subsidiary are consists of 3 (three) persons, whereas one member of the Board of Commissioners is Independent Commissioner

3. Adequacy and Performance of Duties by the Committees: The composition and competency of members of the Committees are proper

in comparison to the size and complexity of business of Bank Permata and its subsidiary, and in compliance with the regulations of the Regulator (OJK).

4. Management of Transactions with Conflict of Interest:a) Bank Permata has policy, system and procedure for solving the conflict of

interest, for the Board of Commissioners and the Board of Directors are provided in the Code of Ethic for the Board of Commissioners, the Board of Directors and Supporting Organ and for the employees in the Code of Conduct for Employees and Conflict of Interest Policy.

b) Bank Permata’s subsidiary has policy and procedure for solving the conflict of interest.

5. Implementation of Bank’s Compliance Function:a) The Compliance working unit of Bank Permata has been independent

from the operational working unit. b) The appointment, dismissal and/or resignation of Director in charge in

the Compliance Function of Bank Permata are in compliance with the regulations of BI/OJK.

c) Bank Permata has provided qualified and adequate human resources in the Compliance working unit to complete its tasks effectively.

d) For Bank Permata’s subsidiary, organization structure of Compliance is separated from operation of the company and in accordance with the prevailing regulation (POJK No.30/POJK.05/2014, dated 19 November 2014).

6. Implementation of Internal Audit Function:a) The organizational structure of SKAI is in accordance with the regulation

and independent from operational working unit.b) SKAI has aligned with POJK No. 1/POJK.03/2019 concerning to

Application of Internal Audit Function at Commercial Banks and Profesional Standard of Internal Audit, i.e. supplemented by Internal Audit Charter, SKAI organization and SKAI Policies & Guidelines.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

454

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

c) SKAI telah didukung dengan sumber daya yang berkualitas.d) Pada anak perusahaan, struktur organisasi SKAI terpisah dari kegiatan

operasional anak perusahaan dan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berfungsi sesuai Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Perusahaan (SPFAIB).

7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern:Seluruh aspek-aspek yang dipersyaratkan dalam rangka penugasan audit kepada Akuntan Publik dan KAP telah dipenuhi oleh Bank Permata dan anak perusahaan.

8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern:a) Bank Permata memiliki struktur dan infrastruktur tata kelola risiko yang

memadai untuk mendukung pelaksanaan Good Corporate Governance sesuai dengan harapan stakeholder.

b) Anak perusahaan telah memiliki struktur organisasi yang mencakup Manajemen Risiko dan telah mendefinisikan setiap jenis risiko berdasarkan Kerangka Kerja Manajemen Risiko (RMF) dan prinsip-prinsip utama dalam implementasi Manajemen Risiko.

9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposures):

Kebijakan, sistem dan prosedur tertulis untuk penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposures) telah memadai.

10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan laporan Internal: a) Teknologi Informasi (TI) di Bank Permata dikembangkan secara terus

menerus, termasuk sistem informasi manajemen sehingga mampu menyediakan data dan informasi dengan tepat waktu, akurat, lengkap dan andal serta efektif untuk pengambilan keputusan manajemen.

b) Laporan tata kelola anak perusahaan disusun untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Permata sebagai Pemegang Saham Perusahaan.

11. Rencana Strategis Bank:a) Rencana strategis baik dalam bentuk Rencana Korporasi dan Rencana

Bisnis maupun revisinya telah sesuai dengan visi dan misi Bank Permata.b) Rencana strategis Bank Permata didukung permodalan yang cukup dan

sepenuhnya oleh para pemegang saham pengendali.c) Rencana strategis anak perusahaan didukung sepenuhnya oleh Bank Permata.

II. Governance Process:1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi: Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Bank Permata dan anak

perusahaan telah memenuhi prinsip-prinsip GCG, dan telah berjalan efektif, serta seluruh Direksi mampu bertindak dan mengambil keputusan secara independen.

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris:a) Dewan Komisaris Bank Permata dan anak perusahaan telah

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen yang senantiasa berpedoman pada prinsip-prinsip GCG. Tugas pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan oleh Dewan Komisaris semata-mata untuk kepentingan Bank Permata.

b) Rapat Dewan Komisaris Bank Permata dan anak perusahaan juga telah diselenggarakan dengan efektif dan efisien secara reguler serta memenuhi ketentuan yang berlaku.

3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite:a) Pelaksanaan rapat Komite-komite telah sesuai dengan pedoman internal

Bank Permata dan telah terlaksana secara efektif dan efisien. b) Komite-komite telah berjalan efektif untuk membantu pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

c) Peningkatan proses yang signifikan dari Kredit Komite Bank Permata, di mana Dewan Komisaris memberikan konsultasi terkait dengan proposal kredit (untuk jumlah tertentu).

d) Komite-komite yang dimiliki oleh anak perusahaan (Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi) telah melaksanakan tugasnya.

4. Penanganan Benturan Kepentingan: a) Tidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang dapat

merugikan atau mengurangi keuntungan Bank Permata.b) Pada anak perusahaan, tidak terdapat benturan kepentingan antara

Perusahaan dengan Pengurus maupun Karyawan yang dapat atau berpotensi merugikan perusahaan.

5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank: a) Direktur Kepatuhan Bank Permata telah menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya dengan baik, sesuai dengan ketentuan BI/OJK yang berlaku.

b) Direksi Bank Permata telah menjalankan tanggung jawabnya dalam menciptakan dan membangun budaya kepatuhan di Bank Permata.

c) Satuan Kerja Kepatuhan Bank Permata telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan ketentuan BI/OJK yang berlaku.

d) Efektivitas proses pelaksanaan prinsip GCG untuk kondisi anak perusahaan saat ini secara umum sudah cukup baik.

c) SKAI has been supported by qualified resources.d) Organization structure of SKAI in Bank Permata’s subsidiary is separated

from its operation activities and already in accordance with the prevailing regulations and its functions based on SPFAIB.

7. Implementation of External Audit Function: All aspects required for the audit assignment to the Public Accountant and

KAP have been fulfilled by Bank Permata and its subsidiary.8. Implementation of Risk Management and Internal Control Functions:

a) Bank Permata has adequate governance structure and infrastructure to support the implementation of Good Corporate Governance in meeting the stakeholder’s expectation.

b) The Subsidiary has an organizational structure that includes Risk Management and has defined each type of risk under the Risk Management Framework (RMF) and key principles in the implementation of Risk Management.

9. Provision of Funds to Related Party and Large Exposures:

Policies, system and procedure for provision of funds to related parties and large exposures has been sufficient to comply with the prevailing regulation.

10. Transparency of Financial and Non-financial Condition of the Bank, Implementation of GCG Report and Internal Report:a) The Information Technology (IT) in Bank Permata has been constantly

developed, including the management information system, so that it can provide punctual, accurate, complete and reliable data and information effectively for decision making by the management.

b) GCG report from Bank Permata’s subsidiary has been prepared to be delivered to Bank Permata as shareholder.

11. Bank’s Strategic Plan:a) The strategic plan both in the form of Corporate Plan and Business Plan

and its revisions are aligned with the vision and mission of Bank Permata.b) Bank Permata’s strategic plan is supported by adequate capital and fully

supported by the Bank’s controlling shareholders.c) The strategic plan of subsidiary is fully supported by Bank Permata.

II. Governance Process:1. Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Directors: Performance of duties and responsibilities of the Board of Directors of Bank

Permata and its subsidiary have complied with the GCG principles, and has been done effectively, and all members of the Board of Directors are capable of acting and making decision independently.

2. Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Commissioners:a) The Board of Commissioners has performed its duties and responsibilities

independently, which always refers to the GCG principles. Supervisory function and advice given by the Board of Commissioners are solely for the interest of Bank Permata.

b) Meetings of the Board of Commissioners have been held effectively and efficiently on a regular basis and complied with the prevailing regulations.

3. Adequacy and Performance of Duties by the Committees:a) Meetings of the Committees are in compliance with the internal guidelines

of Bank Permata and were held effectively and efficiently. b) The Committees of Bank Permata and its subsidiary have been done

effectively to support the performance of duties and responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

c) Significant improvement process on the Credit Committee, whereas the Board of Commissioners provide consultancy on the credit proposal (in certain amount).

d) The Committees of Bank Permata’s subsidiary (Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration Committee) have done its duties.

4. Management of Transactions with Conflict of Interest:a) There is no transaction containing conflict of interest that is detrimental to

the Bank or reduces Bank Permata’s profits.b) For Bank Permata’s subsidiary, there is no conflict of interest between

the Company and the management nor the employees, which may incur losses to the company.

5. Implementation of Bank’s Compliance Function:a) The Compliance Director of Bank Permata has properly performed her

duties and responsibilities, in accordance with prevailing Indonesia Central Bank (BI) regulations.

b) The Board of Directors of Bank Permata has performed its responsibilities in creating and developing the compliance culture in Bank Permata.

c) The Compliance working unit of Bank Permata has properly performed its duties and responsibilities, in accordance with prevailing BI/OJK regulations.

d) The effectiveness of implementation of GCG principle of Bank Permata’s subsidiary in general is good.

455Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

6. Penerapan Fungsi Audit Intern:a) Direksi telah memastikan terciptanya struktur pengendalian intern dan

menjamin terselenggaranya fungsi audit intern Bank yang independen dan efektif dalam setiap tingkatan manajemen sesuai dengan tingkat risiko.

b) Direksi telah memastikan pemantauan tindak lanjut temuan audit intern Bank telah dilakukan sesuai dengan kebijakan Bank.

c) Bank telah melakukan kaji ulang atas efektivitas pelaksanaan kerja SKAI dan kepatuhannya terhadap regulasi dan Standard Profesional Audit Intern oleh pihak eksternal yang independen setiap tiga tahun.

d) SKAI telah secara berkala melakukan kaji ulang realisasi dan rencana pemeriksaan, kecukupan ruang lingkup pemeriksaan untuk menilai kecukupan dan efektivitas Sistem Pengendalian Intern Bank.

e) Bank telah merencanakan dan merealisasikan program untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkala dan berkelanjutan melalui program pelatihan dan sertifikasi profesi bagi staf SKAI.

f) SKAI telah melaporkan seluruh temuan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan.g) SKAI telah menyusun dan mengkinikan Kebijakan dan Panduan Internal

sebagai pedoman pelaksanaan tugas bagi auditor.h) Pada anak perusahaan, Audit Internal telah melaporkan temuan hasil

pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern:

a) Pelaksanaan audit atas laporan keuangan Bank Permata dan anak perusahaan dilakukan oleh Akuntan Publik dan KAP yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

b) Dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, Bank Permata telah melakukan penunjukan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan guna melakukan audit terhadap laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

c) Penunjukkan KAP telah memperoleh persetujuan RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit dan Dewan Komisaris dan senantiasa memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d) Akuntan Publik dan KAP yang ditunjuk mampu bekerja secara independen dan memenuhi standar profesional akuntan publik serta menyampaikan laporan-laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan tepat waktu.

e) Akuntan Publik secara rutin melakukan komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan mengenai kondisi Bank Permata dalam rangka persiapan dan pelaksanaan audit.

8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern:a) Bank Permata telah menerapkan dan melaksanakan proses tata kelola

yang mencakup pengawasan dari Dewan Komisaris dan Direksi, pengawasan melalui komite tata kelola, peninjauan pengendalian internal oleh audit (audit internal dan audit eksternal) dan pelaksanaan kerangka kerja manajemen risiko.

b) Pada anak perusahaan, peran dan tanggung jawab mengenai pelaksanaan manajemen risiko sudah ditetapkan.

9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposures):

Kaji ulang atas kebijakan, sistem dan prosedur, dan pengawasan eksposur penyediaan dana telah dijalankan secara memadai agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Proses pemilihan dan pengkajian debitur telah ditingkatkan dengan pembaharuan kriteria underwriting dan penetapan panduan nilai fasilitas berdasarkan Credit Grading mencegah pemberian dana besar terhadap debitur berkualitas rendah. Pengambilan keputusan kredit telah dilakukan secara independen tanpa intervensi dari pihak terkait dan/atau pihak lain.

10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan laporan Internal:a) Laporan pelaksanaan GCG Bank Permata telah disampaikan secara

lengkap, akurat, kini dan utuh. b) Bank Permata telah mentransparansikan kondisi keuangan dan non-

keuangan, tata cara pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa, informasi produk, serta informasi lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c) Anak perusahaan telah melaksanakan Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

11. Rencana Strategis Bank: a) Proses penyusunan, penetapan, dan pengawasan rencana strategis Bank

Permata telah disusun oleh Direksi secara bersama termasuk rencana-rencana inisiatif perbaikan yang dilakukan oleh korporasi sesuai dengan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan asas perbankan yang sehat dan tetap mempertimbangkan segala risiko yang mungkin timbul dari faktor internal dan eksternal.

b) Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis beserta realisasinya telah dikomunikasikan oleh Direksi kepada Pemegang Saham Pengendali (melalui perwakilannya di Dewan Komisaris) dan seluruh pejabat senior. Selain itu, Direksi juga secara berkala menginformasikan gambaran besar rencana strategis Bank kepada semua karyawan di berbagai jenjang melalui berbagai forum komunikasi korporasi yang bersifat interaktif (termasuk SEF, ELT Forum, Chief Chat, road show ke cabang, Town Hall direktorat) dan melalui surat elektronik (e-mail).

6. Implementation of Internal Audit Function:a) The Board of Directors has ensured the development of an internal control

structure and implementation of an independent and effective Internal Audit function in all level of management to consider the risk level.

b) The Board of Directors has ensured that the monitoring of internal audit findings has been carried out in accordance with the Bank’s policies.

c) Bank has reviewed the effectiveness of work implementation of SKAI and its compliance with regulation and Professional Standard of Internal Audit performed by an independent external party every three years.

d) SKAI has reviewed the audit assignments realization and audit plan, the adequacy of audit scope to assess the adequacy and effectiveness of the Bank’s Internal Control System continuously.

e) The Bank has planned and implemented programs to improve the quality of human resources on a regular and continuous basis through training programs and professional certification program for SKAI staff.

f) SKAI has reported all audit findings accordance with the regulation.g) SKAI has prepared and updated the Internal Policy and Guidelines as

guidance for auditors.h) For Bank Permata’s subsidiary, SKAI has reported all audit findings

accordance with the prevailing regulation. 7. Implementation of External Audit Function:

a) The audit of Bank Permata and its subsidiary’s financial report is conducted by the Public Accountant and KAP registered in Otoritas Jasa Keuangan.

b) In accordance with the prevailing regulations, Bank Permata has appointed KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan to audit the financial statements for fiscal year ending 31 Desember 2019.

c) The appointment of KAP has obtained the approval of AGMS based on the recommendation from the Audit Committee and BOC and in accordance with the prevailing laws and regulations.

d) The appointed Public Accountant and KAP are capable to work independently and fulfill the professional standards for the Public Accountant and submit the reports to Otoritas Jasa Keuangan on a timely manner.

e) The Public Accountant has routine communications with Otoritas Jasa Keuangan on the condition of Bank Permata in the preparation and execution of audit.

8. Implementation of Risk Management and Internal Control Functions:a) Bank Permata has established and implemented governance process

includes the oversight of the Board of Commissioners and the Board of Directors and oversight through the risk governance committee, internal control review conducted by the audit (internal audit and external audit) and the implementation of risk management framework.

b) For Bank Permata’s subsidiary, function and responsibilities on the implementation of risk management has been stipulated.

9. Provision of Funds to Related Party and Large Exposures:

Periodic review of policies, system and procedure is in place, and monitoring of provision of fund is adequate and aligned with external regulation. Selective review process of the debtor is continually improved through the update of underwriting criteria and credit policy, and credit grade tiering prevents large exposures to poor quality debtors. Furthermore, credit decision is done independently without the intervention or influence from related parties and/or other parties.

10. Transparency of Financial and Non-financial Condition of the Bank, Implementation of GCG Report and Internal Report:a) The implementation of GCG report of Bank Permata has been submitted

in a complete, accurate, updated and comprehensive manner. b) Bank Permata has provided transparent information on the financial and non-

financial condition, the procedure for complaints and the dispute resolution, product information, and other information pursuant to the prevailing regulation.

c) Bank Permata’s subsidiary has provided transparent information on the financial and non-financial condition in accordance with the prevailing regulation.

11. Bank’s Strategic Plan:a) The formulation, implementation and monitoring process of Bank

Permata’s Strategic Plan and improvement initiatives has been prepared by Board of Directors and carried out in accordance with the prudential banking principles and still take full consideration of all the risk factors that may arise from both internal and external factors.

b) Corporate Plan and Business Plan and their realizations have been communicated by the Board of Directors to the Controlling Shareholders (through their representatives on the Board of Commissioners) and all senior officials. In addition, the Board of Directors also regularly inform the general strategic plan of the Bank to all employees at various levels through various corporate communication platforms, including interactive engagements (SEF, ELT Forum, Chief Chat, Roadshow to the branches, Directorate townhall) and through electronic mail.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

456

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

c) Para pemegang saham pengendali (SCB dan Astra) terus menunjukan komitmen untuk memperkuat permodalan Bank dan memperkuat susunan manajemen di level Direksi untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.

d) Seluruh rencana bisnis anak perusahaan disusun dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan perubahan yang terjadi baik eksternal maupun internal.

III. Governance Outcome:1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi:

a) Rapat Direksi telah terselenggara secara efektif dan efisien, dan hasil rapat Direksi telah didokumentasikan dengan baik. Untuk anak perusahaan, setiap rapat Direksi telah dituangkan dan didokumentasikan dalam Notulen Rapat Direksi.

b) Aspek transparansi seluruh anggota Direksi Bank Permata dan anak perusahaan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris: a) Hasil kinerja Dewan Komisaris Bank Permata dan anak perusahaan,

berupa hasil rapat Dewan Komisaris telah didokumentasikan dengan baik dan merupakan rekomendasi dan arahan yang dapat diimplementasikan oleh RUPS dan Direksi.

b) Aspek transparansi seluruh anggota Dewan Komisaris Bank Permata dan anak perusahaan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite: Masing-masing Komite Bank Permata dan anak perusahaan telah

melaksanakan fungsinya sesuai ketentuan yang berlaku dan hasil Rapat Komite telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik oleh masing-masing Komite.

4. Penanganan Benturan Kepentingan: a) Tidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang dapat

merugikan atau mengurangi keuntungan Bank Permata.b) Pada anak perusahaan, tidak terdapat benturan kepentingan antara

Perusahaan dengan Pengurus maupun karyawan yang dapat atau berpotensi merugikan perusahaan.

5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank: a) Bank Permata selalu menyampaikan Laporan Kepatuhan kepada OJK

dan pihak terkait tepat waktu, dan telah sesuai dengan ketentuan OJK yang berlaku.

b) Bank Permata terus menerus melakukan sosialisasi peraturan-peraturan baik yang baru maupun yang signifikan bagi Bank dan menyempurnakan sistem aplikasi terkait implementasi peraturan tersebut sehingga menurunkan tingkat pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku.

c) Bank Permata telah berhasil membangun dan memiliki kesadaran atas budaya Kepatuhan dalam pengambilan keputusan dan dalam kegiatan operasional.

d) Pada anak perusahaan, tingkat pelanggaran yang rendah sebagai hasil dari penerapan fungsi pengawasan Kepatuhan Perseroan secara umum.

6. Penerapan Fungsi Audit Intern: a) Direksi telah memastikan kegiatan pelaksanaan fungsi audit intern Bank

disampaikan dalam Laporan Tahunan Bank.b) Temuan pemeriksaan SKAI termasuk temuan berulang telah

ditindaklanjuti. SKAI melakukan validasi atas temuan dengan kategori risiko tinggi 6 (enam) bulan setelah temuan dinyatakan closed dan rekomendasi SKAI diimplementasikan oleh auditee terkait.

c) SKAI bertindak obyektif dalam melakukan audit sesuai yang tercantum di Piagam Internal Audit dan Kode Etik.

d) Fungsi audit intern telah dilaksanakan secara memadai dengan memperhatikan antara lain kecukupan program audit, ruang lingkup dan terpenuhinya jumlah dan kualitas auditor intern.

e) Fungsi Audit internal anak perusahaan telah dilaksanakan secara memadai dimana program kerja dan pelaksanaannya telah mencakup seluruh unit kerja, mempertimbangkan tingkat risiko pada masing-masing unit kerja, berpedoman pada prinsip-prinsip SPFAIB.

7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern: Dalam melakukan audit, auditor Bank Permata dan anak perusahaan telah

bertindak obyektif dan hasil audit telah sesuai dengan ruang lingkup audit, serta menggambarkan kondisi Bank Permata dan hasil tersebut telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara tepat waktu.

8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern:a) Secara umum, Kerangka Kerja Manajemen Risiko dan proses manajemen

risiko telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan bisnis, kebijakan, ukuran, kompleksitas bisnis dan kemampuan Bank Permata.

b) Komite Tata Kelola Risiko yang berada pada tingkat Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan pengawasan secara aktif terhadap pelaksanaan manajemen risiko di Bank Permata. Bank Permata mengambil posisi yang sesuai kemampuan Bank Permata.

c) Both controlling shareholders (SCB and Astra) continue to show a commitment to strengthen the Bank’s capital and strengthen the management at the Board of Directors level to support long-term growth.

d) All business plan of Bank Permata’s subsidiary has been prepared with prudential principle and considering the change of external and internal condition.

III. Governance Outcome:1. Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Directors:

a) Meetings of the Board of Directors has been held effectively and efficiently, and the result of meeting of the Board of Directors has been properly documented. For subsidiary, all BOD meetings has been documented in the minutes of meeting.

b) Transparency aspect of all members of the Board of Directors of Bank Permata and its subsidiary have been properly conducted pursuant to the prevailing regulations.

2. Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Commissioners:a) The outcome of the Board of Commissioners’ of Bank Permata and its subsidiary

performance, namely the result of meeting of the Board of Commissioners has been properly documented and constitutes recommendations and directions that can be implemented by the GMS and the Board of Directors.

b) Transparency aspect of all members of the Board of Commissioners of Bank Permata and its subsidiary have been properly conducted pursuant to the prevailing regulations.

3. Adequacy and Performance of Duties by the Committees: Each Committee of Bank Permata and its subsidiary performed its function

pursuant to the prevailing regulations and the result of meeting of the Committee has been incorporated into the minutes of meeting and properly documented by each Committee.

4. Management of Transactions with Conflict of Interest:a) There is no transaction containing conflict of interest that is detrimental to

the Bank or reduces the Bank Permata’s profits.b) For Bank Permata’s subsidiary, there is no conflict of interest between

the Company and the management nor the employees, which may incur losses to the company.

5. Implementation of Bank’s Compliance Function:a) Bank Permata always submits the Compliance Report to OJK and the

related party in a timely manner, and is in compliance with the prevailing regulations of BI/OJK.

b) Bank Permata conducted socialization of new regulations or significant to Bank continuously and perfected application system related to the implementation of such regulations therefore decrease the violation level to the prevailing regulations.

c) Bank Permata has developed and have awareness of the Compliance Culture in decision making and operational activities.

d) For subsidiary, low number of violation as a result of Compliance monitoring.

6. Implementation of Internal Audit Function:a) The Board of Directors has ensured that implementation of the Internal

Audit function is provided in the Bank’s Annual Report.b) The audit findings have been followed up including repeated findings.

The Internal Audit performed validation audit for high risk findings 6 (six) months after the findings were confirmed closed and the recommendations were implemented by respective auditee.

c) SKAI acts objectively in conducting the audit in accordance with the Internal Audit Charter and Code of Ethics.

d) The internal audit function has been carried out adequately implemented with due observance among others the adequacy of audit program, audit scope and the fulfillment of number and quality of the internal auditor.

e) The function of SKAI in Bank Permata’s subsidiary has been conducted properly whereas the working program and its implementation has covered all working units, considering the risk level on each working unit, as well as taking into account SPFAIB.

7. Implementation of External Audit Function: In conducting the audit, the auditor of Bank Permata and its subsidiary have

performed objectively and the audit result is consistent with the scope of audit and describes the condition of Bank Permata and its subsidiary and such result has been submitted to Otoritas Jasa Keuangan on a timely manner.

8. Implementation of Risk Management and Internal Control Functions:a) In general, Risk Management Framework and risk management process

has been implemented and in line with the business purpose, policy, size and business’s complexity and Bank Permata’s capability.

b) Risk Governance Committee at the level of the Board of Commissioners and the Board of Directors actively oversee the risk management implementation in Bank Permata. Bank Permata takes position in line with the Bank Permata’s capability.

457Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

c) Berdasarkan laporan penilaian peringkat risiko bank kuartal ke-3 2019, peringkat risiko pada seluruh tipe risiko relatif stabil dan tidak mengalami perubahan peringkat risiko inheren dan kualitas manajemen risiko dibandingkan periode sebelumnya. Hasil keseluruhan risiko inheren adalah Low to Moderate dan kualitas manajemen risiko adalah Satisfactory.

d) Dewan Komisaris dari anak perusahaan berperan aktif dengan memantau perkembangan Manajemen Risiko secara keseluruhan pada pertemuan bulanan Komite Pemantau Manajemen Risiko yang diselenggarakan sebagai bagian dari rapat Dewan Komisaris dan Direksi.

9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposures):

Bank Permata telah melakukan monitoring terhadap penyediaan dana kepada pihak terkait dan tidak terdapat pelampauan maupun pelanggaran BMPK untuk periode Januari-Desember 2019. Laporan telah diberikan kepada regulator secara berkala dan tepat waktu.

10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan laporan Internal: a) Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, publikasi, prospektus, laporan tahunan

termasuk laporan pelaksanaan GCG serta Laporan Corporate Action telah disampaikan secara tepat waktu kepada stakeholders, termasuk kepada Otoritas Jasa Keuangan (atau regulator terkait) sesuai ketentuan yang berlaku.

b) Bank Permata secara transparan menyampaikan informasi produk dan jasa, menerapkan pengelolaan pengaduan nasabah dengan efektif serta memelihara data dan informasi pribadi nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c) Laporan Tahunan anak perusahaan telah dibuat setiap tahunnya dan telah disampaikan kepada Pemegang Saham, OJK dan Perusahaan telah menjawab serta melakukan monitoring atas pengaduan nasabah sesuai ketentuan yang berlaku.

11. Rencana Strategis Bank:a) Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank Permata maupun revisinya

telah disusun oleh Direksi dan telah dikomunikasikan dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

b) Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis beserta realisasinya telah dikomunikasikan Direksi kepada Pemegang Saham Pengendali dan ke seluruh jenjang manajemen yang ada dalam organisasi Bank Permata. Direksi juga secara berkala mengirimkan pesan elektronik kepada seluruh karyawan melalui media surat elektronik (e-mail) korporasi untuk mengkomunikasikan secara garis besar arah strategi bisnis dan termasuk penjelasan atas pencapaian kinerja Bank secara berkala.

c) Bank menyadari pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan harus didukung oleh pengembangan faktor-faktor pendukung (SDM, IT, manajemen risiko, cabang, proses, dll). Untuk itu, Bank secara konsisten melakukan peninjauan kembali dan investasi untuk mengembangkan faktor-faktor pendukung tersebut.

d) Pemberitahuan secara resmi melalui surat elektronik Presiden Direktur tertanggal 12 Desember 2019 bahwa telah dilakukan penandatangan Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat antara Standard Chartered Bank (Standard Chartered) dan Astra International (Astra) dengan Bangkok Bank Public Company Limited dimana Standard Chartered dan Astra bersama-sama akan mengalihkan 89,12% kepemilikan PermataBank ke Bangkok Bank. Penyelesaian transaksi masih harus memenuhi sejumlah kondisi preseden termasuk persetujuan peraturan yang berlaku di Indonesia dan Thailand.

e) Penyampaian Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Bank Permata terkait Penandatanganan CSPA tersebut di atas telah dipublikasikan melalui website resmi Bank Permata.

f) Untuk anak perusahaan, komunikasi dilakukan secara rutin oleh Direksi kepada Pemegang saham dan seluruh jenjang organisasi yang ada di anak perusahaan.

Kelemahan pelaksanaan Tata Kelola dan penyebabnya: Terdapat kelemahan dalam pelaksanaan Tata Kelola, namun secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh pihak manajemen Bank Permata (dan anak perusahaan).

Keterangan:Per 31 Desember 2019 tidak terdapat informasi di luar 11 faktor tersebut di atas yang mungkin berdampak mengganggu operasional dan/atau kelangsungan usaha Bank Permata.

c) Based on risk profile assessment Q3 2019, risk rating in all risk types relatively stable where there are no changes in rating of the inherent risk and risk management implementation quality from the previous period. Overall result Inherent Risk rating is Low to Moderate and Risk Management Implementation Quality is Satisfactory.

d) The Board of Commissioners of Bank Permata’s subsidiary has active role in monitoring the progress of the overall Risk Management at monthly meeting of the Risk Management Oversight Committee, as part of the Board of Commissioners and Board of Directors’ meeting.

9. Provision of Funds to Related Party and Large Exposures: PermataBank has been monitoring the provision of fund to related parties and

large exposures closely and has neither exceed nor breached the legal lending limit stipulated by the regulator for the period of January – December 2019. Timely reports are also given to the regulator periodically.

10. Transparency of Financial and Non-financial Condition of the Bank, Implementation of GCG Report and Internal Report:a) The Annual Report, Financial Report, publication, prospectus, annual

report, including the implementation of GCG report and the Corporate Action Report have been submitted in a timely manner to the stakeholders, including to the Regulator pursuant to the prevailing regulations.

b) Bank Permata has provided transparent information on products and services, implemented the management of complaints by the customers effectively and preserved the personal data and information of the customers pursuant to the prevailing regulations.

c) Annual Report of Bank Permata’s subsidiary have been prepared every year and submitted to Shareholder, OJK and the Company has respond and monitor on the customers’ complaint in accordance with prevailing regulation.

11. Bank’s Strategic Plan:a) Bank’s Corporate Plan and Business Plan and its revisions have been

prepared by the Board of Directors and have been communicated and approved by the Board of Commissioners.

b) Corporate Plan and Business Plan and its realizations have been communicated by the Board of Directors to the Controlling Shareholders and to all levels of management in the Bank’s organization. The Board of Directors periodically send electronic messages to all employees through corporate e-mail media for communicating on the direction of the business strategy, including explanation of the achievement of the Bank’s performance on a regular basis.

c) The Bank realized that sustainable business growth must be supported by the development of the supporting factors/enablers (HR, IT, risk management, branch, process, etc.). To that end, the Bank consistently continued to review and invest in the development of these enabling factors.

d) Official notification by email of the President Director dated 12 December 2019 that a Conditional Share Purchase Agreement was signed between Standard Chartered Bank (Standard Chartered) and Astra International (Astra) with Bangkok Bank Public Company Limited, where Standard Chartered and Astra together will transfer 89.12% ownership of PermataBank to Bangkok Bank. The completion of the transactions still has to fulfill of the precedent conditions including regulatory approvals applied in Indonesia and Thailand.

e) Bank Permata has published the Information Transparencies or Material Facts regarding the Signing of CSPA through the official website of Bank Permata.

f) For Bank Permata’s subsidiary, the communication has been conducted regularly by the Board of Directors to the Shareholders and all level of the organization in Bank Permata’s subsidiary.

GCG weakness and its factors: There are weaknesses in the implementation of good corporate governance, but in general these weaknesses is less significant and can be solved through normal action by Bank Permata’s management (and its subsidiary).

Notes:As per 31 December 2019, there is no other information other than 11 factors above mentioned that may impact the operational and business of Bank Permata.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

458

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Implementation of General Meeting of Shareholders (GMS)

Implementation of GMS in 2019PermataBank only held one GMS in 2019 which was Annual GMS.

Annual GMS was held on Tuesday, 23 April 2019 at Nusantara Room, WTC II, 21st Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta.

1. Notification of GMS Notification of Annual GMS was announced in the newspaper

Bisnis Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the Company’s website on 15 March 2019. Invitations to the Annual GMS were published in Bisnis Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the Company’s website on 1 April 2019. Resolutions of Annual GMS were published in Bisnis Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the Company’s website on 24 April 2019.

2. GMS Attendees Annual GMS was attended or represented by shareholders

holding 25,707,493,565 shares or 91.673% of total shares with legal voting rights issued by PermataBank as of the Annual GMS which were 28,042,739,205 shares, referring to PermataBank’s Shareholders List on 29 March 2019 until 16:15 WIB.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Pelaksanaan RUPS Selama Tahun 2019Selama tahun 2019, PermataBank hanya mengadakan satu kali RUPS yaitu RUPS Tahunan.

RUPS Tahunan diadakan pada hari Selasa, 23 April 2019 bertempat di Nusantara Room, WTC II, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav 29-31, Jakarta.

1. Pemberitahuan Pelaksanaan RUPS Pemberitahuan RUPS Tahunan diumumkan di harian Bisnis

Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal 15 Maret 2019. Pemanggilan RUPS Tahunan diumumkan di harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal 1 April 2019. Sedangkan untuk hasil RUPS Tahunan diumumkan di harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal 24 April 2019.

2. Peserta RUPS RUPS Tahunan dihadiri atau diwakili oleh pemegang

25.707.493.565 saham atau merupakan 91,673% dari jumlah seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan PermataBank sampai dengan hari diadakannya RUPS Tahunan, yaitu sejumlah 28.042.739.205 saham, dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham PermataBank per tanggal 29 Maret 2019 sampai dengan pukul 16:15 Waktu Indonesia Barat.

459Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Annual GMS was attended by members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company as follows:

Board of Commissioners:- President Commissioner: Sebastian Ramon Arcuri- Vice President Commissioner: Suparno Djasmin- Independent Commissioner: David Allen Worth- Independent Commissioner: Haryanto Sahari- Independent Commissioner: Zulkifli Zaini- Independent Commissioner: Rahmat Waluyanto- Commissioner: Mark Spencer Greenberg- Commissioner: Ian Charles Anderson

Board of Directors: - President Director: Ridha DM Wirakusumah- Director: Abdy Dharma Salimin- Director: Loh Tee Boon- Director: Lea Setianti Kusumawijaya- Independent Director: Darwin Wibowo- Compliance Director: Dhien Tjahajani- Shariah Business Unit Director: Herwin Bustaman- Director: Djumariah Tenteram

3. Meeting Chairman Annual GMS was chaired by Mr. Suparno Djasmin as Vice

President Commissioner of the Company, based on the decision of Board of Commissioners Meeting dated 27 February 2019.

4. Submission Enquiries and/or Opinion For each item on the Annual GMS agenda, all shareholders

were given the opportunity to submit their questions and/or opinions related to such agenda item.

5. Decision Making Resolutions on the agenda of Annual GMS were adopted by

deliberation to reach a consensus. In the event there was no consensus then the resolutions of Annual GMS agenda were adopted by voting with affirmative votes of more than 1/2 portion of the total number of votes legally cast in the Annual GMS.

RUPS Tahunan dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris and Direksi Perseroan sebagai berikut:

Dewan Komisaris:- Komisaris Utama: Sebastian Ramon Arcuri- Wakil Komisaris Utama: Suparno Djasmin- Komisaris Independen: David Allen Worth- Komisaris Independen: Haryanto Sahari- Komisaris Independen: Zulkifli Zaini- Komisaris Independen: Rahmat Waluyanto- Komisaris: Mark Spencer Greenberg- Komisaris: Ian Charles Anderson

Direksi:- Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah- Direktur: Abdy Dharma Salimin- Direktur: Loh Tee Boon- Direktur: Lea Setianti Kusumawijaya- Direktur Independen: Darwin Wibowo- Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani- Direktur Unit Usaha Syariah: Herwin Bustaman- Direktur: Djumariah Tenteram

3. Pimpinan Rapat RUPS Tahunan dipimpin oleh Bapak Suparno Djasmin selaku

Wakil Komisaris Utama Perseroan, berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris tertanggal 27 Februari 2019.

4. Pengajuan Pertanyaan dan/atau Penyampaian Pendapat Dalam setiap pembahasan mata acara RUPS Tahunan, semua

pemegang saham telah diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat terkait dengan mata acara.

5. Pengambilan Keputusan Keputusan atas keseluruhan mata acara RUPS Tahunan

diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Namun jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka untuk mata acara RUPS Tahunan pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 bagian dari jumlah seluruh suara yang telah dikeluarkan secara sah dalam Rapat.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

460

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Keputusan dan RealisasiResolutions and Realization

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

1. Persetujuan atas Laporan Tahunan 2018 dan pengesahan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desembesr 2018.

25.706.928.632 saham atau 99,998%

564.933 saham atau 0,002%

3.574.900 saham atau 0,014%

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan;

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dengan opini “wajar, dalam semua hal yang material” sebagaimana dinyatakan dalam laporannya tanggal 20 Februari 2019; dan

3. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat di tahun buku 2018 atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2018, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2018, kecuali untuk perbuatan penggelapan, penipuan dan tindak pidana lainnya.

Laporan Tahunan Perseroan sudah disetujui serta Laporan Keuangan Konsolidasian sudah disahkan dalam RUPS Tahunan.

To approve the 2018 Annual Report and to ratify of the Consolidated Financial Statements of the Company for the financial year ended 31 December 2018.

25,706,928,632 shares or 99.998%

564,933 shares or 0.002%

3,574,900 shares or 0.014%

1. Approved the Annual Report of the Company for the financial year ended on 31 December 2018, including ratified the Board of Commissioners’ Supervisory Report;

2. Ratified the Financial Report of the Company for the financial year ended on 31 December 2018 which has been audited by Public Accounting Office Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan with the opinion “fairly, in all material respects”, as stated in its report dated 20 February 2019; and

3. By approving the Annual Report and ratifying the Board of Commissioners Supervisory Report and Consolidated Financial Statement of the Company, granted the full acquittal and discharge (volledig acquite et de charge) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company who served in financial year of 2018 for their management and supervisory duties exercised during the financial year of 2018, provided that such actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements of the Company for financial year 2018, except for the fraud, embezzlement and other criminal acts.

Annual Report of the Company has been approved and Consolidated Financial Statements has been ratified in Annual GMS.

2. Penetapan penggunaan keuntungan bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2018.

25.707.493.565 saham atau 100%

- 1.000.000 sahamatau 0,004%

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 seluruhnya dibukukan sebagai laba ditahan, untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.

Laba bersih sudah dibukukuan sebagai laba ditahan.

To determine the use of the Company’s net profit for financial year ended on 31 December 2018.

25,707,493,565 shares or 100%

- 1,000,000 shares or 0,004%

Approved the use of all the Company’s net profit as of 31 December 2018 to be recorded as retained earnings, to strengthen the Company’s capital structure.

Net profit has been recorded as retained earnings.

461Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuktahun buku 2019 dan penetapan honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut sertapersyaratan lain untuk penunjukannya.

25.332.645.066 saham atau 98,542%

374.848.499 saham atau 1,458%

1.000.000 saham atau 0,004%

1. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers yang merupakan kantor akuntan publik yang terdaftar di OJK untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku sepanjang 2019.

2. Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium profesional yang wajar sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.

3. Memberi kuasa kepada Dewan Komisaris atas dasar rekomendasi dari Komite Audit untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik lain yang terdaftar di OJK dan memiliki pengalaman dalam audit perbankan dan berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Internasional yang diakui, dalam hal Kantor Akuntan Publik.

Menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019.

To appoint Public Accounting Office who will audit the Financial Statement of the Company for the financial year of 2019, and to determine fees for the Public Accounting Office including its terms and condition of the appointment.

25,332,645,066 shares or 98.542%

374,848,499 shares or 1.458%

1,000,000 shares or 0.004%

1. Reappointed the Public Accounting Office Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, member ofPricewaterhouseCoopers which registered in the OJK to audit the Company’s Financial Statement of 2019 financial year.

2. Granted authority to the Board of Commissioners of the Company to determine reasonable professional honorarium in connection with the appointment of the Public Accounting Office.

3. Granted power and authority to the Board of Commissioners based on the recommendation from the Audit Committee to appoint the other Public Accounting Office which registered in the OJK and has experiences in banking audit as well as affiliated with the International Public Accounting Office, if the appointed Public Accounting Office for whatever reason, cannot fulfill its duties.

Appointed Public Accountant Office Tanudiredja, Wibisana, & Partner to audit the Financial Statements of the Company for 2019 financial year.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

462

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

4. Perubahan susunan Pengurus Perseroan.

25.332.645.066 saham atau 98,542%

374.848.499 saham atau 1,458%

1.000.000 saham atau 0,004%

1. Menyetujui pengangkatan Bapak Dayan Sadikin sebagai Direktur Perseroan yang baru untuk masa jabatan efektif setelah Rapat ini ditutup sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2020 atau sewaktu-waktu dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta ketentuan peraturan-perundangan yang berlaku.

2. Menyetujui pengunduran diri Bapak Loh Tee Boon dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan. Pengunduran diri Bapak Loh Tee Boon berlaku efektif setelah Rapat ini ditutup, dengan catatan bahwa pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan tugasnya untuk masa jabatan dari 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal efektif pengunduran dirinya akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2020.

Dengan demikian, susunan selengkapnya anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini adalah sebagai berikut:

DIREKSI:- Direktur Utama : Ridha DM Wirakusumah- Direktur : Abdy Dharma Salimin- Direktur : Lea Setianti Kusumawijaya- Direktur : Darwin Wibowo- Direktur Kepatuhan : Dhien Tjahajani- Direktur Unit Usaha Syariah : Herwin Bustaman- Direktur : Djumariah Tenteram- Direktur : Dayan Sadikin

3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat berkenaan dengan perubahan susunan Direksi Perseroan dalam akta notaris dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan susunan Direksi Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan mendaftarkannya pada Daftar Perseroan serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan-perundangan yang berlaku.

Pengangkatan Bapak Dayan Sadikin sebagai Direktur Perseroan telah berlaku efektif pada tanggal 23 April 2019.

463Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

Changes the Management of the Company.

25,332,645,066 shares or 98.542%

374,848,499 shares or 1.458%

1,000,000 shares or 0.004%

1. Approved the appointment of Mr. Dayan Sadikin as new Director of the Company, for terms of office effective as of the closing of the Meeting, until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company which will be held in 2020, or at any time as decided in the General Meeting of Shareholders in accordance with the Articles of Association of the Company.

2. Approve the resignation of Mr. Loh Tee Boon as Director of the Company. The resignation of Mr. Loh Tee Boon shall be effective as of the closing of this meeting, with note that release and discharge on his duties and responsibilities during his tenure from 1 January 2019 until his resignation taking effect, will be discussed in the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2020.

Therefore, the complete members of the Board of Directors of the Company as follows:

BOARD OF DIRECTORS:- President Director: Ridha DM Wirakusumah- Director: Abdy Dharma Salimin- Director: Lea Setianti Kusumawijaya- Director: Loh Tee Boon- Director: Darwin Wibowo- Compliance Director: Dhien Tjahajani- Shariah Business Unit Director: Herwin Bustaman- Director: Djumariah Tenteram- Director: Dayan Sadikin

3. Authorized the Board of Directors of the Company with substitution right, to restate the resolution of the Meeting regarding the appointment of the Board of Directors of the Company in notarial deed and as well as to notify composition of the Board of Directors of the Company to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, and register it with the Company Register, and to do all required actions in compliance with the prevailing regulations.

Appointment of Mr. Dayan Sadikin as Director of the Company has been effective as of 23 April 2019.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

464

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

5. Penetapan besar dan jenis remunerasi serta fasilitas lain yang diberikan Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah.

25.707.493.565 saham atau 100%

- 1.000.000 saham atau 0,004%

1. Dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, menetapkan besarnya remunerasi serta fasilitas lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2019 sebesar-besarnya Rp16.206.750.000 (enam belas miliar dua ratus enam juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah) per tahun. Besarnya remunerasi serta fasilitas lain tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2019.

2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan rincian pembagian jumlah remunerasi serta fasilitas lain yang akan diberikan di antara masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan yang bersangkutan dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan.

3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya remunerasi serta fasilitas lain bagi setiap anggota Direksi Perseroan dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan dan besarnya remunerasi serta fasilitas lain tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2019.

4. Dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, menetapkan besarnya honorarium dan/atau tunjangan bagi seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk tahun buku 2019 sebesar Rp831.151.193 (delapan ratus tiga puluh satu juta seratus lima puluh satu ribu seratus sembilan puluh tiga Rupiah) per tahun. Besarnya honorarium dan/atau tunjangan tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2019.

5. Memberikan kuasa kepada Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium dan/atau tunjangan yang akan diberikan di antara masing-masing anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan yang bersangkutan dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan.

Jumlah dan jenis remunerasi serta fasilitas lain yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah sebagaimana dilaporkan dalam Laporan Tahunan ini pada halaman 566-567.

465Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

To determine the amount and type of remuneration and other facilities granted by the Company to the Board of Commissioners, the Board of Directors and Shariah Supervisory Board.

25,707,493,565 shares or 100%

- 1,000,000 shares or 0.004%

1. By taking into consideration of the proposal/opinion from the Remuneration and Nomination Committee of the Company determined the amount of remuneration and other facilities for the members of the Board of Commissioners of the Company for financial year 2019 at maximum Rp16,206,750,000 (sixteen billion two hundred six million seven hundred and fifty thousand Rupiah) per year. The said amount of remuneration and other facilities must be stated in the Annual Report of the Company for the year of 2019.

2. Authorized the Board of Commissioners of the Company to determine details of the distribution of the amount of remuneration and other facilities which will be granted for each member of the Board of Commissioners of the Company, by taking into consideration proposal/opinion from the Remuneration and Nomination Committee of the Company.

3. Authorized the Board of Commissioners of the Company to determine the distribution of the amount of remuneration and other facilities which will be granted for each member of the Board of Directors, by taking into consideration proposal/opinion from the Remuneration and Nomination Committee of the Company and the said amount of remuneration and other facilities must be stated in the Annual Report of the Company for the year of 2019.

4. By taking into consideration proposal/opinion from the Remuneration and Nomination Committee of the Company determined the amount of honorarium and/or facilities to all members of the Shariah Supervisory Board of the Company for the financial year 2018 shall be Rp831,151,193 (eight hundred thirty-one million one hundred fifty-one thousand one hundred and ninety-three Rupiah) per year. The said amount of honorarium and/or facilities must be stated in the Annual Report of the Company for the year of 2019.

5. Authorized the Shariah Supervisory Board of the Company to determine the distribution of the amount of honorarium and/or facilities which will be granted for each member of the Shariah Supervisory Board of the Company, by taking into consideration proposal/opinion from the Remuneration and Nomination Committee of the Company.

Total and type of remuneration including other facilities awarded to members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Shariah Supervisory Board as reported in the Annual Report page 566-567.

Pelaksanaan RUPS Selama Tahun 2018Selama tahun 2018 PermataBank mengadakan tiga kali RUPS yaitu RUPS Tahunan dan dua kali RUPS Luar Biasa.

A. RUPS Tahunan RUPS Tahunan diadakan pada hari Selasa, 24 April 2018

bertempat di Nusantara Room, WTC II, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav 29-31, Jakarta.

1. Pemberitahuan Pelaksanaan RUPS Pemberitahuan RUPS Tahunan diumumkan di harian

Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal 16 Maret 2018. Pemanggilan

Implementation of GMS in 2018In 2018, PermataBank held three GMS which were Annual GMS and two Extraordinary GMS.

A. Annual GMS Annual GMS was held on Tuesday, 24 April 2018 at Nusantara

Room, WTC II, 21st Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta.

1. Notification of GMS Notification of Annual GMS was announced in the

newspaper Bisnis Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the Company’s website on 16 March 2018.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

466

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

RUPS Tahunan diumumkan di harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal 2 April 2018. Sedangkan untuk hasil RUPS Tahunan diumumkan di harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal 26 April 2018.

2. Peserta RUPS RUPS Tahunan dihadiri atau diwakili oleh pemegang/

pemilik 26.294.952.657 saham atau merupakan 93,767% dari jumlah seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan PermataBank sampai dengan hari diadakannya RUPS Tahunan, yaitu sejumlah 28.042.739.205 saham, dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham PermataBank per tanggal 29 Maret 2018 sampai dengan pukul 16:15 Waktu Indonesia Barat.

RUPS Tahunan dihadiri oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut:

Dewan Komisaris:- Komisaris Utama: Sebastian Ramon Arcuri- Wakil Komisaris Utama: Suparno Djasmin- Komisaris Independen: David Allen Worth- Komisaris Independen: Haryanto Sahari- Komisaris Independen: Zulkifli Zaini- Komisaris Independen: Lukita Dinarsyah Tuwo- Komisaris: Mark Spencer Greenberg- Komisaris: Ian Charles Anderson

Direksi:- Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah- Wakil Direktur Utama: Julian Loong Choon Fong- Direktur: Bianto Surodjo- Direktur: Abdy Dharma Salimin- Direktur: Loh Tee Boon- Direktur: Lea Setianti Kusumawijaya- Direktur Independen: Darwin Wibowo

3. Pimpinan Rapat RUPS Tahunan dipimpin oleh Bapak Suparno Djasmin selaku

Wakil Komisaris Utama Perseroan, berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris tertanggal 8 Maret 2018.

Invitations to the Annual GMS were published in Bisnis Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the Company’s website on 2 April 2018. Resolutions of Annual GMS were published in Bisnis Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the Company’s website on 26 April 2018.

2. GMS Attendees Annual GMS was attended or represented by shareholders

holding 26,294,952,657 shares or 93.767% of total shares with legal voting rights issued by PermataBank as of the Annual GMS which were 28,042,739,205 shares, referring to PermataBank’s Shareholders List on 29 March 2018 until 16:15 WIB.

Annual GMS was attended by members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of the Company as follows:

Board of Commissioners:- President Commissioner: Sebastian Ramon Arcuri- Vice President Commissioner: Suparno Djasmin- Independent Commissioner: David Allen Worth- Independent Commissioner: Haryanto Sahari- Independent Commissioner: Zulkifli Zaini- Independent Commissioner: Lukita Dinarsyah Tuwo- Commissioner: Mark Spencer Greenberg- Commissioner: Ian Charles Anderson

Board of Directors: - President Director: Ridha DM Wirakusumah- Vice President Director: Julian Loong Choon Fong- Director: Bianto Surodjo- Director: Abdy Dharma Salimin- Director: Loh Tee Boon- Director: Lea Setianti Kusumawijaya- Independent Director: Darwin Wibowo

3. Meeting Chairman Annual GMS was chaired by Mr. Suparno Djasmin as Vice

President Commissioner of the Company, based on the decision of Board of Commissioners Meeting dated 8 March 2018.

467Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

4. Pengajuan Pertanyaan dan/atau Penyampaian Pendapat

Dalam setiap pembahasan mata acara RUPS Tahunan, semua pemegang saham telah diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat terkait dengan mata acara.

5. Pengambilan Keputusan Keputusan atas keseluruhan mata acara RUPS Tahunan

diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Namun jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka untuk mata acara RUPS Tahunan pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 bagian dari jumlah seluruh suara yang telah dikeluarkan secara sah dalam Rapat.

Keputusan dan RealisasiResolutions and Realization

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

1 Persetujuan atas Laporan Tahunan 2017 dan pengesahan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

26.294.952.657 saham atau 100%

- - 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan;

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dengan pendapat “Wajar, dalam semua hal yang material” sebagaimana dinyatakan dalam laporannya tertanggal 20 Februari 2018; dan

3. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat di tahun buku 2017 atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2017, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2017, kecuali untuk perbuatan penggelapan, penipuan dan tindak pidana lainnya.

Pertanggungjawaban Laporan Tahunan posisi 31 Desember 2017 telah diterima dengan baik oleh RUPS serta Laporan Keuangan Konsolidasian posisi 31 Desember 2017 telah disahkan oleh RUPS.

4. Submission Enquiries and/or Opinion

For each item on the Annual GMS agenda, all shareholders were given the opportunity to submit their questions and/or opinions related to such agenda item.

5. Decision Making Resolutions on the agenda of Annual GMS were adopted

by deliberation to reach a consensus. In the event there was no consensus then the resolutions of Annual GMS agenda were adopted by voting with affirmative votes of more than 1/2 portion of the total number of votes legally cast in the Annual GMS.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

468

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

Approval of the Annual Report and ratification of the Consolidated Financial Statements for the financial year ended on 31 December 2017.

26,294,952,657 shares or 100%

- - 1. Approved the Company’s Annual Report for the financial year ended on 31 December 2017, including ratifying the Board of Commissioners’ Supervisory Task Report;

2. Ratified the Financial Statements of the Company for the financial year ended on 31 December 2017 which has been audited by Public Accountant Office Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan with “Fair, in all material aspects” opinion, as stated in its report dated 20 February 2018; and;

3. By approving the Annual Report and ratifying the Board of Commissioners Supervisory Report and Consolidated Financial Statement of the Company, granted the full acquittal and discharge (volledig acquite et de charge) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company who served in financial year of 2017 for their management and supervisory duties exercised during the financial year of 2017, provided that such actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements of the Company for financial year 2017, except for the fraud, embezzlement and other criminal acts.

GMS has received the Annual Report as of 31 December 2017 and has ratified the Consolidated Financial Statements as of 31 December 2017.

2 Penetapan penggunaan keuntungan bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

26.294.952.657 saham atau 100%

- - Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017 seluruhnya dibukukan sebagai laba ditahan, untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.

Keputusan atas mata acara kedua ini telah terealisasi.

Determination of the use of the Company’s net profit for financial year ended on 31 December 2017.

26,294,952,657 shares or 100%

- - Approved the use of all the Company’s net profit as of 31 December 2017 to be recorded as retained earnings, to strengthen the Company’s capital structure.

Resolution of second agenda has been realized.

3 Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengauditbuku-buku Perseroan untuk tahun buku 2018, dan penetapan honorarium bagi Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain untuk penunjukannya.

26.196.236.257 saham atau 99,625%

98.716.400 saham atau 0,375%

- 1. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di OJK, untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku sepanjang 2018, dengan partner Bapak Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA.

2. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium profesional yang wajar sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.

3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tidak dapat menjalankan tugasnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menetapkan besarnya honorarium profesional dan persyaratan lainnya yang wajar sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit.

Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PricewaterhouseCoopers) yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan posisi 31 Desember 2018.

Appointment of Public Accountant who will audit the Company’s Financial Statement for the financial year of 2018, and to decide fees for the Public Accountant and terms of appointment.

26,196,236,257 shares or 99.625%

98,716,400 shares or 0.375%

- 1. Reappointed the Public Accounting Office Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, member of PricewaterhouseCoopers as Public Accountant and Public Accounting Office registered in OJK, to audit the Company’s Financial Statement of 2018 financial year, with partner Mr. Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA.

2. Granted authority to the Board of Commissioners of the Company to determine reasonable professional honorarium in connection with the appointment of the Public Accounting Office.

3. Granted power and authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint a replacement of Public Accounting Office if the appointed Public Accounting Office cannot fulfill its duties as stipulated in prevailing regulations and to determine professional fees and other reasonable requirements related with the appointment of Public Accounting Office by taking the consideration from the Audit Committee.

The Company has appointed Public Accountant Office Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners (PricewaterhouseCoopers) to audit the Company’s Financial Statement as of 31 December 2018.

469Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

4 Perubahan susunan pengurus Perseroan dan pengangkatan Dewan Pengawas Syariah Perseroan.

26.294.952.657 saham atau 100%

- - 1. Menyetujui pengunduran diri Bapak Bianto Surodjo dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan. Pengunduran diri Bapak Bianto Surodjo berlaku efektif setelah Rapat ini ditutup, dengan catatan bahwa pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan tugasnya untuk masa jabatan dari 1 Januari 2018 sampai dengan tanggal efektif pengunduran dirinya akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2019.

2. Menyetujui untuk memperpanjang masa jabatan Bapak David Allen Worth sebagai Komisaris Independen Perseroan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2020 atau sewaktu-waktu sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

3. Menyetujui untuk mengangkat:a. Bapak Rahmat Waluyanto sebagai

Komisaris Independen Perseroan dan Bapak Isdar Andre Marwan sebagai Direktur Perseroan, untuk masa jabatan efektif secepatcepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2020, atau sewaktu-waktu sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

b. Ibu Dhien Tjahajani sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan, untuk masa jabatan efektif secepat-cepatnya setelah tanggal 25 Juni 2018 dan setelah diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2020, atau sewaktu-waktu sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Pengangkatan Bapak Rahmat Waluyanto sebagai Komisaris Independen Perseroan, Bapak Isdar Andre Marwan sebagai Direktur Perseroan, dan Ibu Dhien Tjahajani sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan tunduk pada persyaratan diperolehnya terlebih dahulu persetujuan dari Regulator terkait, dengan ketentuan apabila pengangkatan tersebut tidak memperoleh persetujuan dari Regulator terkait, maka pengangkatan tersebut menjadi batal tanpa memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

4. Menetapkan Bapak Darwin Wibowo yang saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan menjadi Direktur Independen Perseroan, dalam rangka pemenuhan ketentuan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia tanggal 20 Januari 2014 Nomor Kep-00001/BEI/01-2014 perihal Perubahan Peraturan I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, untuk masa jabatan efektif sejak ditutupnya Rapat ini, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2020 atau sewaktu-waktu dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Pengunduran diri Bapak Bianto Surodjo sebagai Direktur Perseroan berlaku efektif pada saat RUPS Tahunan ditutup. Pengangkatan Bapak Rahmat Waluyanto sebagai Komisaris Independen Perseroan berlaku efektif pada tanggal 11 Juli 2018. Pengangkatan Ibu Dhien Tjahajani sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan berlaku efektif pada tanggal 4 September 2018.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

470

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

5. Menyetujui untuk mengangkat kembali Bapak H. Muhamad Faiz, MA sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Perseroan dan Bapak Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan, untuk masa jabatan efektif sejak ditutupnya Rapat ini, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2020 atau sewaktu-waktu dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Dengan demikian, susunan selengkapnya anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan menjadi sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS- Komisaris Utama: Sebastian Ramon Arcuri- Wakil Komisaris Utama: Suparno Djasmin- Komisaris Independen: David Allen Worth- Komisaris Independen: Haryanto Sahari- Komisaris Independen: Zulkifli Zaini- Komisaris Independen: Rahmat Waluyanto- Komisaris: Mark Spencer Greenberg- Komisaris: Ian Charles Anderson

DIREKSI- Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah- Wakil Direktur Utama: Julian Loong Choon Fong- Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani- Direktur Independen: Darwin Wibowo- Direktur: Lea Setianti Kusumawijaya- Direktur: Abdy Dharma Salimin- Direktur: Loh Tee Boon- Direktur: Isdar Andre Marwan

DEWAN PENGAWAS SYARIAH- Ketua: H. Muhamad Faiz, MA.- Anggota: Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag

1. Pengangkatan Bapak Rahmat Waluyanto sebagai Komisaris Independen Perseroan dan Bapak Isdar Andre Marwan sebagai Direktur Perseroan efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait.

2. Pengangkatan Ibu Dhien Tjahajani sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan efektif secepat-cepatnya setelah tanggal 25 Juni 2018 dan setelah diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait.

6. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat berkenaan dengan pengangkatan Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan dalam akta notaris dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan mendaftarkannya pada Daftar Perseroan serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan-perundangan yang berlaku.

471Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

Changes of the Management of the Company and appointment of the Shariah Supervisory Board of the Company.

26,294,952,657 shares or 100%

- - 1. Approved the resignation of Mr. Bianto Surodjo as Director of the Company. The resignation of Mr. Bianto Surodjo shall be effective as of the closing of this Meeting, with note that release and discharge on his duties and responsibilities during his tenure from 1 January 2018 until his resignation takes effect, will be discussed in the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2019.

2. Extended terms of office of Mr. David Allen Worth as the Independent Commissioner of the Company until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company which will be held in 2020 or at any time as decided in the General Meeting of Shareholders in accordance with the Articles of Association of the Company.

3. Approved the appointment of:a. Mr. Rahmat Waluyanto as the Independent

Commissioner of the Company and Mr. Isdar Andre Marwan as the Director of the Company for terms of office as soon as the approvals from related Regulators are obtained, until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company which will be held in 2020, or at any time as decided in the General Meeting of Shareholders in accordance with the Articles of Association of the Company.

b. Mrs. Dhien Tjahajani as Compliance Director of the Company, for terms of office effective after 25 June 2018 and after the approval from related Regulators is obtained, until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company which will be held in 2020, or at any time as decided in the General Meeting of Shareholders in accordance with the Articles of Association of the Company.

The appointments of Mr. Rahmat Waluyanto as Independent Commissioner of the Company, Mr. Isdar Andre Marwan as Director of the Company, and Mrs. Dhien Tjahajani as Compliance Director of the Company are subjected to requirements of prior approval from relevant Regulator; provided that if such appointments do not obtain the approval from relevant Regulator, such appointments become void without the need for approval from General Meeting of Shareholders.

4. Appointed Mr. Darwin Wibowo who currently serves as Director of the Company to become Independent Director of the Company, in order to comply with the PT Bursa Efek Indonesia Decision Letter dated 20 January 2014 Number Kep- 00001/BEI/01-2014 regarding the Amendment of I-A Regulation on Listing of Shares and Equity Type Securities Issued by Listing Companies, effective since the closing of this Meeting, until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company which will be held in 2020 or at any time as decided in the General Meeting of Shareholders in accordance with the Articles of Association of the Company.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

472

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

5. Approved the reappointment of Mr. H. Muhamad Faiz, MA as the Chairman of the Shariah Supervisory Board of the Company and Mr. Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag as member of the Shariah Supervisory Board of the Company, effective from the closing of this Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company which will be held in 2020 or as decided at any time in General Meeting Shareholders in accordance with the Articles of Association of the Company.

Therefore, the complete members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Shariah Supervisory Board of the Company as follows:

BOARD OF COMMISSIONERS:- President Commissioner: Sebastian Ramon Arcuri- Vice President Commissioner: Suparno Djasmin- Independent Commissioner: David Allen Worth- Independent Commissioner: Haryanto Sahari- Independent Commissioner: Zulkifli Zaini- Independent Commissioner: Rahmat Waluyanto- Commissioner: Mark Spencer Greenberg- Commissioner: Ian Charles Anderson

BOARD OF DIRECTORS:- President Director: Ridha DM Wirakusumah- Vice President Director: Julian Loong Choon Fong- Compliance Director: Dhien Tjahajani- Independent Director: Darwin Wibowo- Director: Lea Setianti Kusumawijaya- Director: Abdy Dharma Salimin- Director: Loh Tee Boon- Director: Isdar Andre Marwan

Shariah SUPERVISORY BOARD:- Chairman: H. Muhamad Faiz, MA.- Member: Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag

With terms as follows:1. Appointment of Mr. Rahmat Waluyanto

as Independent Commissioner of the Company and Mr. Isdar Andre Marwan as Director of the Company shall be effective as soon as the approvals from related Regulator are received.

2. Appointment Mrs. Dhien Tjahajani as Compliance Director of the Company shall be effective after 25 June 2018 and after approval from related Regulator is received.

6. Authorized the Board of Directors of the Company with substitution right to restate the resolution of the Meeting regarding the appointment of Board of Commissioners, Board of Directors, and Shariah Supervisory Board of the Company in notarial deed and as well as to notify composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, and register it with the Company Register, and to do all required actions in compliance with the prevailing regulations.

473Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

5 Penetapan besar dan jenis remunerasi sertafasilitas lain yang diberikan Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah.

26.294.952.657 saham atau 100%

- - 1. Dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, menetapkan besarnya remunerasi serta fasilitas lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2018 sebesar-besarnya Rp16.206.750.000 (enam belas miliar dua ratus enam juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah) per tahun. Besarnya remunerasi serta fasilitas lain tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2018.

2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan rincian pembagian jumlah remunerasi serta fasilitas lain yang akan diberikan di antara masing-masing anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan.

3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya remunerasi serta fasilitas lain bagi setiap anggota Direksi Perseroan dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan dan besarnya remunerasi serta fasilitas lain tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2018.

4. Dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, menetapkan besarnya honorarium dan/atau tunjangan bagi seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk tahun buku 2018 sebesar Rp723.074.625 (tujuh ratus dua puluh tiga juta tujuh puluh empat ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) per tahun. Besarnya honorarium dan/atau tunjangan tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2018.

5. Memberikan kuasa kepada Dewan Pengawas Syariah untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium dan/atau tunjangan yang akan diberikan di antara masing-masing anggota Dewan Pengawas Syariah yang bersangkutan dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan.

Besarnya remunerasi dan fasilitas lain yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2018 sebagaimana dilaporkan dalam Laporan Tahunan 2018 pada halaman 552.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

474

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

Determination of the amount and type of remuneration and other facilities granted by the Company to the Board of Commissioners, the Board of Directors and Shariah Supervisory Board.

26,294,952,657 shares or 100%

- - 1. With due reference to the proposal/opinion of the Remuneration and Nomination Committee, it was determined that the amount of remuneration and other facilities for the members of the Board of Commissioners of the Company for year 2018 shall be maximum of Rp16,206,750,000 (sixteen billion two hundred and six million seven hundred and fifty thousand Rupiah) per year. The said amount of remuneration and other facilities must be stated in the 2018 Annual Report of the Company.

2. Authorized the Board of Commissioners to determine details of the distribution of the amount of remuneration and other facilities which will be granted to each member of the Board of Commissioners, with due reference of the proposal/opinion by the Remuneration and Nomination Committee of the Company.

3. Authorized the Board of Commissioners to determine the distribution of the amount of remuneration and other facilities which will be granted to each member of the Board of Directors, with due observance of the proposal/ opinion by the Remuneration and Nomination Committee of the Company and the said amount of remuneration and other facilities must be stated in the 2018 Annual Report of the Company.

4. With due reference of the proposal/opinion by the Remuneration and Nomination Committee, to determine the amount of honorarium and/or facilities to all members of the Board of Shariah Supervisory for year 2018 shall be Rp723,074,625 (seven hundred twenty three million seventy four million six hundred and twenty five Rupiah) per year. The said amount of honorarium and/or facilities must be stated in the 2018 Annual Report of the Company.

5. Authorized the Shariah Supervisory Board to determine the distribution of the amount of honorarium and/or facilities which will be granted to each member of the Shariah Supervisory Board, with due observance of the proposal/ opinion by the Remuneration and Nomination Committee.

Total remuneration and other facilities received by members of Board of Commissioners and Board of Directors in 2018 is reported in the 2018 Annual Report on page 552.

6 Persetujuan Rencana Aksi Perseroan.

26.294.952.657 saham atau 100%

- - Menyetujui Rencana Aksi Perseroan serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan Rencana Aksi Perseroan sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK Nomor 14/POJK.03/2017 tentang Rencana Aksi (Recovery Plan) Bagi Bank Sistemik serta ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.

Mata acara keenam ini telah terealisasi dengan baik.

Approval of the Company’s Action Plan.

26,294,952,657 shares or 100%

- - Approved the Company’s Recovery Plan and also granted power and authority to the Board of Directors of the Company to implement the Company’s Recovery Plan in accordance with OJK Regulation Number 14/POJK.03/2017 regarding Recovery Plan for Systemic Bank and other prevailing regulations.

Sixth agenda has been realized.

7 Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

- - - Pada Mata Acara ketujuh RUPST, disampaikan laporan kepada pemegang saham tentang realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas Dengan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu PUT VIII (PUT VIII) yang telah selesai dilaksanakan oleh Perseroan pada bulan Juni 2017. Dikarenakan mata acara ketujuh hanya bersifat laporan kepada pemegang saham, dengan demikian tidak perlu dilakukan proses pengambilan keputusan.

Keseluruhan dana yang berasal dari PUT VIII telah direalisasikan dan dilaporkan kepada RUPS.

Accountability on Realization of Use of Funds from Public Offering.

- - - In seventh agenda discussion, it was reported to the shareholders regarding the use of funds on realization of Rights Issue VIII which has been completed in June 2017. Since the seventh agenda item was only reporting to the shareholders, there was no process of deliberation.

All funds from PUT VIII has been realized and reported to GMS.

475Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

B. RUPS Luar Biasa

RUPS Luar Biasa 27 Maret 2018 RUPS Luar Biasa diadakan pada hari Selasa, 27 Maret 2018

bertempat di Nusantara Room, WTC II, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav 29-31, Jakarta.

1. Pemberitahuan Pelaksanaan RUPS Pemberitahuan RUPS Luar Biasa diumumkan di harian

Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal 15 Februari 2018. Pemanggilan RUPS Luar Biasa diumumkan di harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal 5 Maret 2018. Sedangkan untuk hasil RUPS Luar Biasa diumumkan di harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal 28 Maret 2018.

2. Peserta RUPS RUPS Luar Biasa dihadiri atau diwakili oleh pemegang/

pemilik 26.285.323.164 saham atau merupakan 93,733% dari jumlah seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan PermataBank sampai dengan hari diadakannya RUPS Luar Biasa, yaitu sejumlah 28.042.739.205, dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham PermataBank per tanggal 2 Maret 2018 sampai dengan pukul 16:15 Waktu Indonesia Barat.

RUPS Luar Biasa dihadiri oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut:

Dewan Komisaris:- Komisaris Utama: Sebastian Ramon Arcuri- Wakil Komisaris Utama: Suparno Djasmin- Komisaris Independen: Haryanto Sahari- Komisaris Independen: Zulkifli Zaini- Komisaris: Mark Spencer Greenberg- Komisaris: Ian Charles Anderson

B. Extraordinary GMS

Extraordinary GMS 27 March 2018 Annual GMS was held on Tuesday, 24 April 2018 at Nusantara

Room, WTC II, 21st Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta.

1. Notification of GMS Notification of Extraordinary GMS was announced in the

newspaper Bisnis Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the Company’s website on 15 February 2018. Invitation to Extraordinary GMS was published in Bisnis Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the Company’s website on 5 March 2018. Resolutions of Extraordinary GMS were published in Bisnis Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the Company’s website on 28 March 2018.

2. GMS Attendees Extraordinary GMS was attended or represented by

shareholders of 26.285.323.164 shares or 93.733% from total shares with legal voting rights issued by the Company until the Extraordinary GMS totaling 28,042,739,205 shares, referring to Shareholders List as of 2 March 2018 until 16:15 WIB.

Extraordinary GMS was attended by members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of the Company as follows:

Board of Commissioners:- President Commissioner: Sebastian Ramon Arcuri- Vice President Commissioner: Suparno Djasmin- Independent Commissioner: Haryanto Sahari- Independent Commissioner: Zulkifli Zaini- Commissioner: Mark Spencer Greenberg- Commissioner: Ian Charles Anderson

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

476

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Direksi:- Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah- Wakil Direktur Utama: Julian Loong Choon Fong- Direktur Kepatuhan: Mirah Wiryoatmodjo- Direktur: Bianto Surodjo- Direktur: Abdy Dharma Salimin- Direktur: Loh Tee Boon- Direktur: Lea Setianti Kusumawijaya- Direktur: Indri Koesindrijastoeti Hidayat

3. Pimpinan Rapat RUPS Luar Biasa dipimpin oleh Bapak Suparno Djasmin

selaku Wakil Komisaris Utama Perseroan, berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris tertanggal 7 Februari 2018.

4. Pengajuan Pertanyaan dan/atau Penyampaian Pendapat

Dalam setiap pembahasan mata acara RUPS Luar Biasa, para pemegang saham telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya dan/atau pertanyaan terkait dengan usulan mata acara yang dibahas dalam RUPS Luar Biasa.

5. Pengambilan Keputusan Keputusan atas keseluruhan mata acara RUPS Luar Biasa

diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Namun jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka untuk mata acara RUPS Luar Biasa pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 bagian dari jumlah seluruh suara yang telah dikeluarkan secara sah dalam Rapat.

Board of Directors: - President Director: Ridha DM Wirakusumah- Vice President Director: Julian Loong Choon Fong- Compliance Director: Mirah Wiryoatmodjo- Director: Bianto Surodjo- Director: Abdy Dharma Salimin- Director: Loh Tee Boon- Director: Lea Setianti Kusumawijaya- Director: Indri Koesindrijastoeti Hidayat

3. Meeting Chairman Extraordinary GMS was chaired by Mr. Suparno Djasmin

as Vice President Commissioner of the Company, based on Decision of Board of Commissioners Meeting dated 7 February 2018.

4. Submission Enquiries and/or Opinion

For each discussion of Extraordinary GMS agenda, all shareholders were given the opportunity to submit their questions and/or opinions related with such agenda items.

5. Decision Making Resolutions for all agenda items of Extraordinary GMS

were adopted by deliberation to reach a consensus. In the event, deliberation to reach consensus was not reached then the resolutions of Extraordinary GMS agenda shall be adopted by voting with affirmative votes of more than 1/2 portion of the total number of votes legally cast in the Extraordinary GMS.

477Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Keputusan dan RealisasiResolutions and Realization

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

1 Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

26.285.323.164saham atau 100%

- - 1. Menyetujui pengunduran diri Ibu Mirah Wiryoatmodjo dari jabatannya sebagai Direktur Kepatuhan merangkap Direktur Independen Perseroan. Pengunduran diri Ibu Mirah Wiryoatmojo berlaku efektif setelah Rapat ini ditutup, dengan catatan bahwa pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan tugasnya untuk masa jabatan dari 1 Januari 2018 sampai dengan tanggal efektif pengunduran dirinya akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2019.

Pengunduran diri ibu Mirah Wiryoatmodjo telah diterima dengan oleh RUPS dan berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS Luar Biasa pada tanggal 27 Maret 2018.

Dengan demikian, susunan anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini adalah sebagai berikut:- Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah- Wakil Direktur Utama: Julian Loong Choon Fong- Direktur: Lea Setianti Kusumawijaya- Direktur: Indri Koesindrijastoeti H.- Direktur: Bianto Surodjo- Direktur: Abdy Dharma Salimin- Direktur: Loh Tee Boon- Direktur: Darwin Wibowo

2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat berkenaan dengan perubahan susunan Direksi Perseroan dalam akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan perubahan susunan Direksi Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan mendaftarkannya pada Daftar Perseroan serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan-perundangan yang berlaku.

Changes in the Management of the Company.

26,285,323,164shares or 100%

- - 1. Approved the resignation of Mrs. Mirah Wiryoatmodjo from her position as the Compliance Director (Independent Director) of the Company. The resignation Mrs. Mirah Wiryoatmodjo as the Company Compliance Director (Independent Director) will be effective after the Meeting is closed, with note that release and discharge on her duties and responsibilities during her tenure from 1 January 2018 until her resignation taking effective will be discussed in Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2019.

Resignation of Mrs. Mirah Wiryoatmodjo has been received by GMS and is effective as of the closing of Extraordinary General Meeting of Shareholders on 27 March 2018.

Thus, members of the Board of Directors of the Company since the closing of the Meeting as follows:- President Director: Ridha DM Wirakusumah- Vice President Director: Julian Loong Choon Fong- Director: Lea Setianti Kusumawijaya- Director: Indri Koesindrijastoeti H.- Director: Bianto Surodjo- Director: Abdy Dharma Salimin- Director: Loh Tee Boon- Director: Darwin Wibowo

2. Authorized the Board of Directors of the Company with the substitution right, to restate the resolution of the Meeting regarding changes in the members of the Board of Directors of the Company in a notary deed as well as to notify the changes to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, and register it with the Company Register, and to do all required actions in compliance with the prevailing regulations.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

478

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

RUPS Luar Biasa 25 September 2018 RUPS Luar Biasa diadakan pada hari Selasa, 25 September

2018 bertempat di Nusantara Room, WTC II, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav 29-31, Jakarta.

1. Pemberitahuan Pelaksanaan RUPS Pemberitahuan RUPS Luar Biasa diumumkan di harian

Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal 16 Agustus 2018. Pemanggilan RUPS Luar Biasa diumumkan di harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal 3 September 2018. Sedangkan untuk hasil RUPS Luar Biasa diumumkan di harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal 26 September 2018.

2. Peserta RUPS RUPS Luar Biasa dihadiri atau diwakili oleh pemegang/

pemilik 25.858.486.381 saham atau merupakan 92,211% dari jumlah seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan PermataBank sampai dengan hari diadakannya RUPS Luar Biasa, yaitu sejumlah 28.042.739.205, dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham PermataBank per tanggal 31 Agustus 2018 sampai dengan pukul 16:15 Waktu Indonesia Barat.

RUPS Luar Biasa dihadiri oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut:

Dewan Komisaris:- Komisaris Utama: Sebastian Ramon Arcuri- Wakil Komisaris Utama: Suparno Djasmin- Komisaris Independen: David Allen Worth- Komisaris Independen: Haryanto Sahari- Komisaris Independen: Zulkifli Zaini- Komisaris Independen: Rahmat Waluyanto- Komisaris: Ian Charles Anderson

Extraordinary GMS 25 September 2018 Extraordinary GMS was held on Tuesday, 25 September 2018

at Nusantara Room, WTC II, 21st Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920.

1. Notification of GMS Notification of Extraordinary GMS was announced in the

newspaper Bisnis Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the Company’s website on 16 August 2018. Invitation of Extraordinary GMS was published in Bisnis Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the Company’s website on 3 September 2018. Resolutions of Extraordinary GMS were published in Bisnis Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the Company’s website on 26 September 2018.

2. GMS Attendees Extraordinary GMS was attended or represented by

shareholders of 25,858,486,381 shares or 92.211% of total shares with legal voting rights issued by the Company until the Extraordinary GMS totaling 28,042,739,205 shares, referring to Shareholders List as of 31 August 2018 until 16:15 WIB.

Extraordinary GMS was attended by members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of the Company as follows:

Board of Commissioners:- President Commissioner: Sebastian Ramon Arcuri- Vice President Commissioner: Suparno Djasmin- Independent Commissioner: David Allen Worth- Independent Commissioner: Haryanto Sahari- Independent Commissioner: Zulkifli Zaini- Independent Commissioner: Rahmat Waluyanto- Commissioner: Ian Charles Anderson

479Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Direksi:- Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah- Wakil Direktur Utama: Julian Loong Choon Fong- Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani- Direktur: Abdy Dharma Salimin- Direktur: Lea Setianti Kusumawijaya- Direktur Independen: Darwin Wibowo

3. Pimpinan Rapat RUPS Luar Biasa dipimpin oleh Bapak Suparno Djasmin

selaku Wakil Komisaris Utama Perseroan, berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris tertanggal 7 Agustus 2018.

4. Pengajuan Pertanyaan dan/atau Penyampaian Pendapat

Dalam setiap pembahasan mata acara RUPS Luar Biasa, para pemegang saham telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya dan/atau pertanyaan terkait dengan usulan mata acara yang dibahas dalam RUPS Luar Biasa.

5. Pengambilan Keputusan Keputusan atas keseluruhan mata acara RUPS Luar Biasa

diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Namun jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka untuk mata acara RUPS Luar Biasa pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 bagian dari jumlah seluruh suara yang telah dikeluarkan secara sah dalam Rapat.

Board of Directors: - President Director: Ridha DM Wirakusumah- Vice President Director: Julian Loong Choon Fong- Compliance Director: Dhien Tjahajani- Director: Abdy Dharma Salimin- Director: Lea Setianti Kusumawijaya- Independent Director: Darwin Wibowo

3. Meeting Chairman Extraordinary GMS was chaired by Mr. Suparno Djasmin

as Vice President Commissioner of the Company, based on Decision of Board of Commissioners Meeting dated 7 August 2018.

4. Submission Enquiries and/or Opinion

On each discussion item of Extraordinary GMS agenda, all shareholders were given the opportunity to submit their questions and/or opinions related with such agenda item.

5. Decision Making Resolutions on all agenda items of Extraordinary GMS

were adopted by deliberation to reach a consensus. In the event, deliberation to reach consensus is not reached then the resolutions of Extraordinary GMS agenda shall be adopted by voting with affirmative votes of more than 1/2 portion of the total number of votes legally cast in the Extraordinary GMS.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

480

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Keputusan dan RealisasiResolutions and Realization

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

1 Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

25.858.486.381saham atau 100%

- 77.392.822saham atau 0,299%

1. Mengangkat Ibu Djumariah Tenteram sebagai Direktur Perseroan yang baru untuk masa jabatan efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2020 atau sewaktu-waktu dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta ketentuan peraturan-perundangan yang berlaku.

2. Mengangkat Bapak Herwin Bustaman sebagai Direktur Unit Usaha Syariah Perseroan yang baru untuk masa jabatan efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2020, atau sewaktu-waktu sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta ketentuan peraturan-perundangan yang berlaku.

3. Membatalkan pengangkatan Bapak Isdar Andre Marwan sebagai Direktur Perseroan yang telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 24 April 2018. Adapun keputusan lainnya yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 24 April 2018 tersebut tetap berlaku.

Pengangkatan Ibu Djumariah Tenteram sebagai Direktur Perseroan berlaku efektif pada tanggal 16 Januari 2019.

Pengangkatan Bapak Herwin Bustaman berlaku efektif pada tanggal 7 Januari 2019.

Dengan demikian, susunan anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini adalah sebagai berikut:- Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah- Wakil Direktur Utama: Julian Loong Choon Fong- Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani- Direktur: Darwin Wibowo- Direktur: Lea Setianti Kusumawijaya- Direktur: Abdy Dharma Salimin- Direktur: Loh Tee Boon- Direktur: Djumariah Tenteram- Direktur Unit Usaha Syariah: Herwin Bustaman

Dengan ketentuan bahwa pengangkatan Ibu Djumariah Tenteram dan Bapak Herwin Bustaman akan berlaku efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait.

Selanjutnya, susunan anggota Direksi Perseroan terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2018 adalah sebagai berikut:- Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah- Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani- Direktur: Darwin Wibowo- Direktur: Lea Setianti Kusumawijaya- Direktur: Abdy Dharma Salimin- Direktur: Loh Tee Boon- Direktur: Djumariah Tenteram- Direktur Unit Usaha Syariah: Herwin Bustaman

Dengan ketentuan bahwa pengangkatan Ibu Djumariah Tenteram dan Bapak Herwin Bustaman akan berlaku efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait.

4. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat berkenaan dengan perubahan susunan Direksi Perseroan dalam akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan perubahan susunan Direksi Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan mendaftarkannya pada Daftar Perseroan serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan-perundangan yang berlaku.

481Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Mata AcaraAgenda

Jumlah SuaraTotal Voting

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

SetujuAgree

Tidak SetujuAgainst Abstain

Changes In The Management Of The Company.

25,858,486,381 shares or 100%

- 77,392,822shares or 0.299%

1. Appointed Mrs. Djumariah Tenteram as the new Director of the Company for terms of office effective as soon as the approval from related regulators is received, until the closing of Annual General Meeting of Shareholders of the Company which will be held in 2020 or at any time in the General Meeting of Shareholders in accordance with the Articles of Association of the Company and prevailing regulations.

2. Appointed Mr. Herwin Bustaman as Shariah Business Unit Director of the Company for terms of office effective as soon as the approval from related regulators is received, until the closing of Annual General Meeting of Shareholders of the Company which will be held in 2020 or at any time in the General Meeting of Shareholders in accordance with the Articles of Association of the Company and prevailing regulations.

3. Cancelled the appointment of Mr. Isdar Andre Marwan as Director of the Company which has been decided in the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on 24 April 2018. Other decisions in the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on 24 April 2018 are still valid.

Appointment of Mrs. Djumariah Tenteram as Director of the Company is effective on 16 January 2019.

Appointment of Mr. Herwin Bustaman as Shariah Business Unit Director is effective on 7 January 2019.

Thus, members of the Board of Directors of the Company since the closing of the Meeting as follows:- President Director: Ridha DM Wirakusumah- Vice President Director: Julian Loong Choon Fong- Compliance Director: Dhien Tjahajani- Independent Director: Darwin Wibowo- Director: Lea Setianti Kusumawijaya- Director: Abdy Dharma Salimin- Director: Loh Tee Boon- Director: Djumariah Tenteram- Shariah Business Unit Director: Herwin Bustaman

The appointment of Mrs. Djumariah Tenteram and Mr. Herwin Bustaman shall be effective as soon as the approvals from related Regulator are received.

Furthermore, the composition of the Board of Directors of the Company as of 1 October 2018 as follows:- President Director: Ridha DM Wirakusumah- Compliance Director: Dhien Tjahajani- Independent Director: Darwin Wibowo- Director: Lea Setianti Kusumawijaya- Director: Abdy Dharma Salimin- Director: Loh Tee Boon- Director: Djumariah Tenteram- Shariah Business Unit Director: Herwin Bustaman

The appointment of Mrs. Djumariah Tenteram and Mr. Herwin Bustaman shall be effective as soon as the approvals from related Regulator are received.

4. Authorized the Board of Directors of the Company with the substitution right to restate the resolution of the Meeting regarding changes in the members of the Board of Directors of the Company in a notary deed as well as to notify the changes to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, and register it with the Company Register, and to do all required actions in compliance with the prevailing regulations.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

482

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

DATA PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI, LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG HINGGA PEMILIK INDIVIDUper tanggal 31 Desember 2019as of 31 December 2019

Lain-lainOthers

Lain-lainOthers

Lain-lainOthers

Lain-lainOthers

(kurang dari 10%)(all less than 10%)

(kurang dari 10%)(all less than 10%)

(kurang dari 10%)(all less than 10%)

(kurang dari 5%)(all less than 5%)

41,77%

15,09%

84,91% 58,23%

75,00%

50,11%

44,56% 44,56%

100%

100%

10,88%

25,00%

49,89%

Jardine Matheson Holdings Limited(Bermuda)

(Public Company with standard listing in London and secondary listings in

Bermuda and Singapore)

Jardine Strategic Holdings Limited(Bermuda)

(Public Company with standard listing in London and secondary listings in

Bermuda and Singapore)

Jardine Cycle & Carriage Limited(Singapore)

(Public Company listed in Singapore)

PT Astra International Tbk

Standard Chartered PLC

Standard Chartered Bank

Standard Chartered Holdings Limited

Masyarakat(Public)

99,998%

PT Bank Permata Tbk

PT Sahabat Finansial Keluarga

No Nama Pemegang Saham | Shareholders Name Jumlah Kepemilikan | Total Ownership Persentase Kepemilikan (%) | Percentage (%)

Pemegang Saham dengan Kepemilikan Saham 5% atau Lebih | Above 5% Shareholding

1 PT Astra International Tbk 12.495.714.666 44,56

2 Standard Chartered Bank 12.495.714.666 44,56

MAIN AND CONTROLLING SHAREHOLDERS, DIRECT AND INDIRECT TO INDIVIDUAL OWNERS

483Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

DEWAN KOMISARISDewan Komisaris PermataBank merupakan salah satu organ perusahaan dengan tugas utama yaitu mengawasi jalannya pengelolaan PermataBank serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan perusahaan untuk memastikan arah pengelolaan PermataBank telah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris juga dibantu oleh komite-komite.

Dasar Hukum Anggota Dewan Komisaris diangkat atau diberhentikan oleh RUPS dengan memperhatikan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 (UUPT), Peraturan OJK Nomor 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (POJK No. 33/2014), dan Anggaran Dasar PermataBank.

Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri maka pengunduran diri tersebut wajib diputuskan oleh RUPS dengan memperhatikan ketentuan UUPT, POJK No. 33/2014, dan Anggaran Dasar.

Prosedur Pengangkatan Anggota Dewan KomisarisPermataBank memiliki Komite Remunerasi dan Nominasi yang dibentuk dengan tujuan membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugasnya melalui nominasi dan merekomendasikan remunerasi untuk Dewan Komisaris.

Prosedur pengangkatan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut: 1. Komite Remunerasi dan Nominasi memberikan rekomendasi

kandidat calon anggota Dewan Komisaris.

2. Komite Remunerasi dan Nominasi selanjutnya menominasikan calon anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS untuk selanjutnya diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris.

3. Sebelum efektif menjadi anggota Dewan Komisaris dan dapat menjalankan tugasnya, calon anggota Dewan Komisaris tersebut wajib melalui proses uji penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) oleh OJK.

BOARD OF COMMISSIONERSPermataBank’s Board of Commissioners is one of the company’s organ collectively tasked with the supervision functions of the management of PermataBank and has the authority to provide advice to the Board of Directors, ensuring that the direction of PermataBank’s management is in line with the established goals. In its implementation, the Board of Commissioners is assisted by the committees.

Legal Basis Members of the Board of Commissioners are appointed or dismissed by the GMS by observing provisions of Law Number 40 year 2007 (Company Law), OJK Regulation Number 33/ POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Company (POJK No. 33/2014), and Articles of Association of PermataBank.

In the event a member of the Board of Commissioners is resigned then the resignation must be resolved by the GMS by observing provisions of Company Law, POJK No. 33/2014, and Articles of Association.

The Procedures of Appointment of Member of the Board of CommissionersPermataBank has Remuneration and Nomination Committee which was established to assist the Board of Commissioners in performing their duties through nomination and to recommend remuneration for the Board of Commissioners.

The appointment procedures of members of the Board of Commissioners as follows:1. Remuneration and Nomination Committee provided

recommendation of candidate member of the Board of Commissioners.

2. Furthermore, Remuneration and Nomination Committee provided the candidate member of the Board of Commissioners to be appointed by the GMS.

3. Before effective as member of the Board of Commissioners and performs his/her duties, the candidate member of the Board of Commissioners must follow fit and proper test by OJK.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

484

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Penunjukan, Kriteria dan Komposisi Kriteria Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris PermataBank wajib memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, di antaranya: 1. Pemenuhan persyaratan integritas bagi calon anggota Dewan

Komisaris. 2. Pemenuhan persyaratan reputasi keuangan bagi

calon anggota Dewan Komisaris.3. Pemenuhan persyaratan kompetensi bagi calon anggota

Dewan Komisaris.

Selain memenuhi persyaratan integritas, reputasi keuangan, dan kompetensi tersebut di atas, calon anggota Dewan Komisaris juga harus memenuhi persyaratan kepengurusan/ pengelolaan bank dan ketentuan terkait pasar modal sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, di antaranya:1. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris

yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya.

2. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang keuangan yang merugikan keuangan negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya.

3. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:i. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan. ii. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS.

iii. Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

4. Dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi.

5. Memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (Lulus Fit and Proper Test). Anggota Dewan Komisaris yang belum memperoleh persetujuan dari OJK tidak dapat membuat keputusan yang secara hukum mengikat dan mempengaruhi kondisi keuangan PermataBank.

Appointment, Criteria and Composition Board of CommissionersMembers of PermataBank’s Board of Commissioners shall meet the following criteria as stipulated in prevailing laws and regulations: 1. Fulfillment of integrity requirements to be a member of the

Board of Commissioners. 2. Financial reputation of the candidate member of the Board of

Commissioners. 3. Competency requirements of the candidate member of the

Board of Commissioners.

In addition to fulfill the requirements of integrity, financial reputation, and competencies as mentioned above, the candidate member of the Board of Commissioners must also fulfill the requirements related to management of bank and provisions related to capital market as regulated in the prevailing regulations, including: 1. Never been a member of Board of Directors or Board of

Commissioners who is responsible for the bankruptcy in other company within 5 (five) years prior to their nomination.

2. Never been convicted of a criminal action in the finance area or causing a loss to the state within 5 (five) years prior to their nomination.

3. Never been a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners who during his/her tenure:i. Once not convening an Annual GMS.ii. His/her accountability as member of the Board of

Directors and/or member of the Board of Commissioners never been accepted by GMS or once not submitted his/ her accountability as member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners to GMS.

iii. Has caused a company which obtained a license, approval, or registration from OJK not fulfilling its obligations to submit an annual report and/or financial statement to OJK.

4. Prohibited from having family relationship up to the second level with other members of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors.

5. Obtain Otoritas Jasa Keuangan’s approval (pass the Fit and Proper Test). The member of the Board of Commissioners who has not obtained approval from OJK can not make any legal binding decision and impact PermataBank’s financial condition.

485Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

6. Diangkat oleh RUPS dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

7. Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif PermataBank atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan dengan PermataBank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen tidak dapat menjadi Komisaris Independen di PermataBank yang bersangkutan, sebelum menjalani masa tunggu (cooling off) selama 1 (satu) tahun.

8. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 7 tidak berlaku bagi mantan Direksi atau Pejabat Eksekutif yang melakukan fungsi pengawasan.

Komposisi Dewan Komisaris Sampai dengan 31 Desember 2019 komposisi Dewan Komisaris PermataBank berjumlah delapan anggota, di mana empat anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen. Komposisi ini telah sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu tidak melampaui jumlah anggota Direksi serta telah memenuhi ketentuan minimal 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen.

Tidak terdapat perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris selama tahun 2019.

Adapun komposisi Dewan Komisaris per 31 Desember 2019, adalah sebagai berikut:

Jabatan NamaName Title

Komisaris Utama Sebastian Ramon Arcuri President Commissioner

Wakil Komisaris Utama Suparno Djasmin Vice President Commissioner

Komisaris Independen David Allen Worth Independent Commissioner

Komisaris Independen Haryanto Sahari Independent Commissioner

Komisaris Independen Zulkifli Zaini Independent Commissioner

Komisaris Independen Rahmat Waluyanto Independent Commissioner

Komisaris Mark Spencer Greenberg Commissioner

Komisaris Ian Charles Anderson Commissioner

6. Appointed by GMS by taking into consideration the recommendation from the Remuneration and Nomination Committee.

7. Former member of the Board of Directors or Executive Officer or parties related to PermataBank, which may impact his/her ability to act independently can only be Independent Commissioner of PermataBank after completing a cooling off period of 1 (one) year.

8. The provision as referred to point 7 is not valid to former Board of Directors or Executive Officer performing supervisory function.

The Board of Commissioners Composition As of 31 December 2019, PermataBank’s Board of Commissioners comprised eight members, of which four were Independent Commissioners. This composition was in line with the prevailing regulations, where the total members of the Board of Commissioners does not exceed total members of the Board of Directors. It also met the requirement that at least 50% (fifty percent) of members of the Board of Commissioners are Independent Commissioners.

There is no change on the composition of members of the Board of Commissioners in 2019.

The following is composition of the Board of Commissioners as of 31 December 2019:

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

486

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen, di antaranya, sebagai berikut: 1. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab Direksi dan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi.

2. Melaksanakan pengawasan atas risiko usaha PermataBank dan melakukan pengendalian internal.

3. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan dan rencana pengembangan strategis PermataBank yang diajukan Direksi.

4. Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan semua pemegang saham.

5. Dalam melakukan pengawasan tersebut, Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis PermataBank.

6. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional PermataBank, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar PermataBank atau peraturan yang berlaku.

7. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

8. Membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengawasan atas pengelolaan PermataBank oleh Direksi kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan.

9. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku dan Anggaran Dasar PermataBank.

10. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris.

Duties and Responsibilities The Board of Commissioners shall implement the duties and responsibilities independently, including:1. To supervise the Board of Directors’ performance of duties

and responsibilities; provide the management and policy supervisory and advice to the Board of Directors.

2. To monitor and conduct internal control over PermataBank’s business risks.

3. To provide opinions and recommendations on strategic business plans proposed by the Board of Directors.

4. To ensure that the Board of Directors has addressed the interests of all shareholders.

5. As part of its supervisory duty, the Board of Commissioners is mandated to direct, oversee, and evaluate the implementation of PermataBank’s strategic policies.

6. The Board of Commissioners may not be involved in decision-making process pertaining to PermataBank’s operations with the exception of provision of funds to related parties as stipulated in the Bank Indonesia regulation concerning Legal Lending Limit for Commercial Banks as well as other provisions in PermataBank’s Articles of Association or prevailing regulations.

7. To ensure the implementation of Good Corporate Governance in all aspects of business activities at all levels of the organization.

8. To compose and submit supervisory report on PermataBank’s management by the Board of Directors to the GMS for approval.

9. In certain circumstances, the Board of Commissioners shall hold the AGMS and other GMS according to its authority as stipulated in prevailing regulations, and PermataBank’s Articles of Association.

10. To evaluate the performance of committees established by the Board of Commissioners.

487Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tahun 2019Dewan Komisaris telah secara aktif mengawasi pengelolaan dan operasional PermataBank serta memberikan nasihat kepada Direksi.

Pengawasan dilakukan secara langsung melalui pemantauan terhadap tindak lanjut atas rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi, maupun melalui komite-komite yang dibentuk. Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan, memberikan rekomendasi dan persetujuan, di antaranya:a. Mengawasi tugas dan tanggung jawab dari masing- masing

Direksi. b. Mengawasi kinerja keuangan PermataBank. c. Menyetujui kerangka kerja manajemen risiko dan tinjauan

portofolio. d. Mengkaji Laporan Kepatuhan dan Laporan Bisnis.e. Menyetujui kredit kepada Pihak Terkait. f. Mengkaji dan menyetujui Rencana Bisnis dan Anggaran

Tahunan. g. Mengkaji kecukupan sistem pengendalian internal. h. Mengawasi perkembangan tindak lanjut atas temuan audit

internal dan eksternal.i. Menelaah Laporan Komite Audit, Laporan Komite Pemantau

Risiko, Laporan Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Laporan Komite Tata Kelola Terintegrasi.

j. Memberikan usulan atas penunjukan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik yang akan bertugas mengaudit Laporan Keuangan PermataBank untuk tahun buku 2019.

Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)PermataBank telah memiliki Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) yang berisikan kompilasi dari prinsip- prinsip hukum Korporasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan Anggaran Dasar yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi.

Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners in 2019The Board of Commissioners actively supervises the management and operations of PermataBank and provides advice to the Board of Directors.

Direct supervision was performed by monitoring follow up actions of the recommendations from the Board of Commissioners to the Board of Directors as well as through committees. In 2019, the Board of Commissioners conducted supervision, provided recommendations and approval of the following: a. Supervision on duties and responsibilities of each member of

the Board of Directors. b. Supervision on PermataBank’s financial performance.c. Approved the risk management framework and portfolio

review.d. Reviewed the Compliance and Business Reports.e. Approved the provision of funds to Related Parties.f. Reviewed and approved Business Plan and Annual Budget.

g. Reviewed the adequacy of internal control system.h. Supervised the follow-up actions of internal and external audit

findings.i. Reviewed the reports from Audit Committee, Risk Monitoring

Committee, Remuneration and Nomination Committee, as well as Integrated Governance Committee.

j. Proposed the candidate of Public Accountant Office and/ or Public Accountant which will audit PermataBank’s Financial Statements for 2019 financial year.

Board Manual – Board of Commissioners and Board of DirectorsPermataBank has in place the Board Manual for the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Manual consists of a compilation of corporate law principles, prevailing regulations, and the Articles of Association to regulate working rules for Board of Commissioners and Board of Directors.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

488

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tujuan Board Manual adalah untuk mempermudah Dewan Komisaris dan Direksi dalam memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi. Isi Board Manual terkait dengan Dewan Komisaris mengatur mengenai:

Dewan Komisaris 1. Tugas, Pelaporan dan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris. 2. Kewajiban Dewan Komisaris. 3. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris. 4. Komposisi Dewan Komisaris. 5. Masa Jabatan anggota Dewan Komisaris. 6. Hak dan Wewenang Dewan Komisaris. 7. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris. 8. Remunerasi Anggota Dewan Komisaris. 9. Rapat Dewan Komisaris. 10. Waktu Kerja anggota Dewan Komisaris. 11. Nilai- nilai. 12. Etika Kerja.

Komisaris Independen 1. Kriteria Komisaris Independen. 2. Keanggotaan Komisaris Independen. 3. Wewenang Komisaris Independen. 4. Proses Nominasi (Pencalonan) Komisaris Independen.

Selama tahun 2019, terdapat perubahan untuk Board Manual sehubungan dengan peraturan baru yang dikeluarkan oleh Regulator.

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 72-79.

Masa Jabatan Masa jabatan Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar PermataBank adalah terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS yang mengangkatnya sampai penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah efektif pengangkatannya. Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dapat diangkat kembali dengan catatan telah memenuhi persyaratan berdasarkan Anggaran Dasar PermataBank dan peraturan yang berlaku.

The objective of Board Manual is to assist the Board of Commissioners and the Board of Directors comprehend related regulations of the working rules of the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Board Manual related to the Board of Commissioners regulates the following:

Board of Commissioners 1. Duties and Responsibility of the Board of Commissioners. 2. Obligations of the Board of Commissioners.3. Appointment of Member of the Board of Commissioners.4. Composition of the Board of Commissioners. 5. Terms of Office of the Member of Board of Commissioners. 6. Rights and Authorities of the Board of Commissioners.7. Performance Assessment of the Board of Commissioners.8. Remuneration of the Board of Commissioners.9. Board of Commissioners Meetings.10. Working Time of Member of the Board of Commissioners.11. Values.12. Work Ethics.

Independent Commissioners 1. Independent Commissioners criteria.2. Membership of Independent Commissioners.3. Authorities of Independent Commissioners.4. Nomination Process of Independent Commissioners.

In 2019, there were some changes in the Board Manual in accordance with new regulations issued by the Regulator.

The Board of Commissioners Concurrent PositionThe Board of Commissioners concurrent position can be viewed under the Board of Commissioners profile section on page 72-79.

Terms of Office The terms of office of the Board of Commissioners’ members is stipulated by PermataBank’s Articles of Association effective as of the date as determined by GMS in which the member is appointed until the conclusion of the third Annual GMS from the appointment. The same member of the Board of Commissioners may be reappointed as long as all requirements according to PermataBank’s Articles of Association and applicable regulations are satisfied.

489Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dengan sendirinya berakhir apabila yang bersangkutan: a. mengundurkan diri; b. meninggal dunia; c. masa jabatannya telah berakhir dan tidak diangkat kembali; d. diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; atau e. tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang

berlaku termasuk karena dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan putusan Pengadilan.

Pengungkapan Kepemilikan Saham Dewan KomisarisSesuai Pasal 39 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 mengatur bahwa anggota Dewan Komisaris wajib mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima perseratus) atau lebih baik pada PermataBank maupun pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri.

PermataBank memiliki Kebijakan Perdagangan Saham oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Per 31 Desember 2019, anggota Dewan Komisaris PermataBank yang mempunyai kepemilikan saham mencapai 5% di perusahaan lain sebagai berikut:

No NamaName

Nama PerusahaanCompany Name

Jumlah Kepeilikan Saham

Number of Share Ownership

Presentase Kepemilikan Saham

Percentage of Share Ownership

1 Sebastian Ramon Arcuri(Komisaris Utama I President Commissioner)

Maispe LLC N/A 50%

Maispe 1207 LLC N/A 50%

Cepa de Vino SRL N/A 10%

2 Haryanto Sahari(Komisaris Independen I Independent Commissioner)

PT Kikim Resources 100 25%

PT Bailangu Energy 3.500 35%

HSH Resources 50.000 100%

The terms of office of the Board of Commissioners’ members ends automatically should any of the following events take place:a. tendering a resignation; b. passed away;c. end of tenure without reappointment;d. dismissed based on GMS’ resolution; ore. requirements of existing regulations are no longer met,

including bankruptcy or being placed under custodianship pursuant to a Court’s order.

Disclosure of the Board of Commissioners

Shares OwnershipArticle 39 of OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 stipulates that the members of the Board of Commissioners must disclose ownership of 5% (five percent) of shares or more either in PermataBank or in other bank and companies domiciled both within the country and abroad.

PermataBank has a Shares Trading Policy by members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

As of 31 December 2019, member of the Board of Commissioners who hold shares ownership reach 5% in other companies is as follows:

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

490

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris serta Program Orientasi bagi Komisaris BaruData pelatihan peningkatan kompetensi Dewan Komisaris dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 72-79.

Selain itu, bagi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat juga diberikan program orientasi di antaranya berupa penjelasan rencana bisnis, tata kelola Perusahaan, tata cara rapat, serta penjelasan atas Board Manual.

Kriteria dan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Informasi mengenai Kriteria dan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris terdapat dalam bagian Tata Kelola Remunerasi, halaman 570.

Kriteria dan Penilaian Kinerja Komite Dewan Komisaris Dewan Komisaris menilai bahwa selama tahun 2019, komite- komite yang berada di bawah fungsi Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya secara baik sesuai dengan pedoman (charter) masing-masing komite serta membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan.

Pembahasan mengenai kinerja komite Dewan Komisaris telah dilaksanakan pada rapat Dewan Komisaris.

Kriteria penilaian komite-komite Dewan Komisaris adalah berdasarkan:- Governance Structure- Governance Process- Governance Outcome

Uraian penjelasan Penilaian Atas Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris terdapat pada Laporan Dewan Komisaris halaman 25.

Competency Enhancement Trainings for the Board of Commissioners and Orientation Program for New CommissionerInformation on competency enhancement trainings taken by the Board of Commissioners can be viewed under the Board of Commissioners profile section on page 72-79.

In addition, newly appointed members of the Board of Commissioners have been given an orientation program including business plans, corporate governance, meeting procedure, and explanation on Board Manual.

The Board of Commissioners Assessment and CriteriaInformation related to the Board of Commissioners Assessment and Criteria is available in the Remuneration Governance chapter, page 570.

The Board of Commissioners’ Committees Assessment and CriteriaIn 2019, committees under the Board of Commissioners have performed their duties in accordance with the charter from each committee and have assisted the Board of Commissioners in conducting supervision.

The discussion of the Board of Commissioners’ committees has been conducted in the Board of Commissioners’ meeting.

Criteria on the assessment of Board of Commissioners’ Committees is based on:- Governance Structure- Governance Process- Governance Outcome

Description on the Board of Commissioners’ Committees Assessment can be seen on the Board of Commissioners Report section, page 25.

491Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PERSYARATAN DAN KRITERIA KOMISARIS INDEPENDENIndependensi Dewan Komisaris PermataBank juga didukung melalui ditunjuknya empat anggota Komisaris Independen, yang menunjukkan dipenuhinya peraturan mengenai jumlah Komisaris Independen dari total jumlah Komisaris.

Komisaris Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, dengan anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan PermataBank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Seluruh kriteria Komisaris yang dipersyaratkan oleh peraturan telah dipenuhi oleh seluruh anggota Komisaris Independen PermataBank, termasuk persyaratan tambahan untuk Komisaris Independen sebagai berikut:1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan PermataBank dalam waktu enam bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen PermataBank;

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada PermataBank;

3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan PermataBank, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama PermataBank;

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha PermataBank;

5. Telah melewati masa tunggu (cooling off) selama satu tahun bagi calon anggota Komisaris Independen yang merupakan mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif serta pihak- pihak lain yang mempunyai hubungan dengan PermataBank. Pengecualian ketentuan ini adalah bagi mantan Direksi atau Pejabat Eksekutif yang tugasnya hanya melakukan fungsi pengawasan paling kurang satu tahun; dan

6. Komisaris Independen yang telah menjabat selama dua periode masa jabatan dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya tetap independen kepada RUPS.

INDEPENDENT COMMISSIONERS REQUIREMENTS The independence of PermataBank’s Board of Commissioners is supported by the appointment of four Independent Commissioners, which demonstrates regulatory compliance concerning the structure of Independent Commissioner from the total number of Commissioners.

An Independent Commissioner has no financial, management, shareholding, and/or familial relations with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and/or controlling shareholders or relationship with PermataBank that may disrupt his/her independencies.

PermataBank’s Independent Commissioners have met all criteria required by regulations as well as the following additional criteria specifically set out for the Independent Commissioners:

1. Has not worked at or had the authority or responsibility for the planning, leadership, control, or supervision of PermataBank activities in the last six months, with the exception of re-appointment as PermataBank’s Independent Commissioner;

2. Do not have shares in PermataBank directly or indirectly;

3. Do not have affiliations with PermataBank, members of the Board of Commissioners, the Board of Directors or Main Shareholders of PermataBank;

4. Do not have business relations, direct or indirect, related to PermataBank’s business activities;

5. Has passed a one-year cooling off period for candidate member of Independent Commissioner that formerly serves as member of the Board of Directors and Executive Officer of PermataBank as well as any other parties that have prior relationship with PermataBank. The exception to this requirement is for the former member of the Board of Directors or Executive Officer whose prior duties are limited to at least one year of supervisory function; and

6. Independent Commissioner who have served two terms of office may be reappointed in the subsequent period to the extent that the Independent Commissioner state his/her independency to the GMS.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

492

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Independent Statement of Independent CommissionerDuring their tenure, all Independent Commissioners have fulfilled the independency criteria as stipulated in the prevailing regulations and have been covered in the statement letter signed by each Independent Commissioner.

Currently, PermataBank has four Independent Commissioners, as follows:

As of 31 December 2019, since the issuance of OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 regarding the Implementation of Corporate Governance for Commercial Banks, there is no Independent Commissioner who serves for 2 (two) consecutive term periods.

BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors is PermataBank’s organ that holds full responsibility to manage PermataBank in accordance with the objectives, and in prioritizing the interests of PermataBank. The Board of Directors also represents PermataBank both in legal or non-legal conditions with due observance of PermataBank’s Articles of Association and prevailing regulations.

Legal Basis Member of the Board of Directors is appointed or dismissed by GMS by observing the provisions of Company Law, POJK No. 33/2014, and Articles of Association of PermataBank.

In the event member of the Board of Directors is resigned then the resignation must be decided by GMS by observing the provisions of Company Law, POJK No. 33/2014 and Articles of Association.

Pernyataan Independensi Komisaris IndependenSelama menjabat, semua Komisaris Independen telah memenuhi kriteria independen sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku serta telah dimuat dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh masing-masing Komisaris Independen.

Saat ini PermataBank memiliki empat orang Komisaris Independen sebagai berikut:

Jabatan NamaName Title

Komisaris Independen David Allen Worth Independent Commissioner

Komisaris Independen Haryanto Sahari Independent Commissioner

Komisaris Independen Zulkifli Zaini Independent Commissioner

Komisaris Independen Rahmat Waluyanto Independent Commissioner

Per 31 Desember 2019, sejak berlakunya Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, tidak terdapat Komisaris Independen yang menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan berturut-turut.

DIREKSIDireksi merupakan organ PermataBank yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan PermataBank untuk kepentingan dan tujuan PermataBank serta mewakili PermataBank. Direksi juga mewakili PermataBank baik di dalam maupun di luar Pengadilan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar PermataBank dan peraturan yang berlaku.

Dasar HukumAnggota Direksi diangkat atau diberhentikan oleh RUPS dengan memperhatikan ketentuan UUPT, POJK No. 33/2014, dan Anggaran Dasar PermataBank.

Dalam hal anggota Direksi mengundurkan diri maka pengunduran diri tersebut wajib diputuskan oleh RUPS dengan memperhatikan ketentuan UUPT, POJK No. 33/2014 dan Anggaran Dasar.

493Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Prosedur Pengangkatan Anggota Direksi

Prosedur pengangkatan anggota Direksi sebagai berikut:

1. Komite Remunerasi dan Nominasi memberikan rekomendasi kandidat calon anggota Direksi.

2. Komite Remunerasi dan Nominasi selanjutnya menominasikan calon anggota Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS untuk diangkat sebagai anggota Direksi.

3. Sebelum efektif menjadi anggota Direksi dan dapat menjalankan tugasnya, calon anggota Direksi tersebut wajib melalui proses uji penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) oleh OJK.

Penunjukan, Kriteria dan Komposisi

Kriteria DireksiAnggota Direksi PermataBank wajib memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, di antaranya:1. Pemenuhan persyaratan integritas bagi calon anggota Direksi.

2. Pemenuhan persyaratan reputasi keuangan bagi calon anggota Direksi.

3. Pemenuhan persyaratan kompetensi bagi calon anggota Direksi.

Selain memenuhi persyaratan integritas, reputasi keuangan, dan kompetensi tersebut di atas, calon anggota Direksi juga harus memenuhi persyaratan kepengurusan/pengelolaan bank dan ketentuan terkait pasar modal sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, di antaranya:1. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris

yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya.

2. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang keuangan atau yang merugikan keuangan negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya.

The Procedures of Appointment of member of the Board of DirectorsThe procedures of appointment of member of the Board of Directors as follows: 1. Remuneration and Nomination Committee provided the

recommendation of candidate of member of the Board of Directors.

2. Furthermore, Remuneration and Nomination Committee provided the candidate member of the Board of Directors to be appointed by the GMS.

3. Before effective as member of the Board of Directors and performs his/her duties, the candidate member of the Board of Directors must follow fit and proper test by OJK.

Appointment, Criteria and Composition Board of Directors

Board of Directors CriteriaMembers of PermataBank’s Board of Directors shall meet the following criteria as stipulated in prevailing laws and regulations, including:1. Fulfillment of integrity requirements of member of the Board of

Directors.2. Financial reputation of the candidate member of the Board of

Directors.3. Competency requirements of the candidate member of the

Board of Directors.

In addition to fulfill the requirements of integrity, financial reputation, and competencies as mentioned above, the candidate member of the Board of Directors must also fulfill the requirements of the management of bank and provision related to the capital markets as regulated in the prevailing regulations, including: 1. Never been a member of Board of Directors or Board of

Commissioners who is responsible for the bankruptcy of other company within 5 (five) years prior to their nomination.

2. Never been convicted due to criminal action in finance or causing a loss to the states within 5 (five) years prior to their nomination.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

494

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:i. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan.ii. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS.

iii. Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

4. Setiap usulan penggantian dan/atau pengangkatan anggota Direksi oleh Dewan Komisaris kepada RUPS, harus memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

5. Mayoritas anggota Direksi paling kurang memiliki pengalaman 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif bank.

6. Memperoleh persetujuan OJK (lulus fit and proper test). Anggota Direksi yang belum memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan tidak dapat membuat keputusan yang secara hukum mengikat dan mempengaruhi kondisi keuangan PermataBank.

7. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga lain.

8. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana dimaksud pada angka 7 apabila Direksi yang bertanggung jawab terhadap pengawasan atas penyertaan pada perusahaan anak PermataBank, menjalankan tugas fungsional menjadi anggota Dewan Komisaris pada perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan oleh PermataBank, sepanjang perangkapan jabatan tersebut tidak mengakibatkan yang bersangkutan mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi PermataBank.

9. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dilarang memiliki saham lebih dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor pada perusahaan lain.

3. Never been a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners who during his/her tenure:i. Once not convening Annual GMS.ii. His/her accountability as a member of Board of Directors

and/or member of Board of Commissioners has not been accepted once by GMS or once not submitted his/ her accountability as member of Board of Directors and/ or member of Board of Commissioners to GMS.

iii. Has caused a company which obtained a license, approval, or registration from OJK not fulfilling its obligations to submit an annual report and/or financial statement to OJK.

4. Each recommendation to replace and/or appoint members of the Board of Directors by the Board of Commissioners to the GMS must consider the Remuneration and Nomination Committee’s recommendation.

5. The majority of the Board of Directors’ members shall have at least 5 (five) years of experience in operation as an Executive Officer in a bank.

6. Obtain OJK’s approval (pass the fit and proper). The member of the Board of Directors who has not obtained approval from Otoritas Jasa Keuangan can not make any decision which is legally binding and affects PermataBank’s financial condition.

7. Members of the Board of Directors are prohibited to hold concurrent positions as a member of the Board of Commissioners, the Board of Directors or an Executive Officer at other bank, other company and/or institution.

8. The concurrent position as referred in point 7 does not apply when the Board of Directors who are responsible for the supervision of capital participation in a PermataBank’s subsidiary, undertake the functional duty as a member of the Board of Commissioners in a subsidiary that engages in non-banking activities under PermataBank’s control, providing the said concurrent position does not render the concerned person to abandon the implementation of his/her duties and responsibilities as a member of PermataBank’s Board of Directors.

9. Each member of the Board of Directors both individually or jointly is prohibited from owning shares of more than 25% (twenty-five percent) from the paid-up capital in another company.

495Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

10. Mayoritas anggota Direksi dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris.

11. Setiap anggota Direksi memiliki sikap kerja professional dan beretika untuk meningkatkan nilai PermataBank terhadap pemegang saham dan pemangku kepentingan.

12. Memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja sebagai tim untuk menghasilkan kinerja yang luar biasa (strive for excellence).

13. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi.

14. Keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan pedoman dan tata tertib kerja mengikat dan menjadi tanggung jawab seluruh anggota Direksi.

Komposisi DireksiSampai dengan 31 Desember 2019 komposisi Direksi PermataBank berjumlah delapan anggota.

Perubahan komposisi anggota Direksi PermataBank selama tahun 2019 adalah pengunduran diri Bapak Loh Tee Boon sebagai Direktur telah disetujui oleh RUPS Tahunan dan berlaku efektif pada tanggal 23 April 2019. Selain itu, di tahun 2019 terdapat tiga anggota Direksi baru yaitu Ibu Djumariah Tenteram yang berlaku efektif pada tanggal 16 Januari 2019, Bapak Herwin Bustaman sebagai Direktur Unit Usaha Syariah yang berlaku efektif pada tanggal 7 Januari 2019, serta Bapak Dayan Sadikin yang berlaku efektif pada tanggal 23 April 2019.

10. The majority of the Board of Directors members are prohibited from having family relationship up to the second level with other members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

11. Each member of Board of Directors must display professional behavior and ethics to increase PermataBank’s value to the shareholders and stakeholders.

12. Have high motivation in working as a group to bring the remarkable performance (strive for excellence).

13. Members of the Board of Directors are prohibited from providing a general power of attorney to other parties which will result in transfer of the tasks and functions of the Board of Directors.

14. Decision of the Board of Directors which taken in accordance with the board manual are binding and its the responsibility of all members of the Board of Directors.

The Board of Directors’ Composition As of 31 December 2019, PermataBank’s Board of Directors consisted of eight members.

The changes in composition of the Board of Directors in 2019 is the resignation of Mr. Loh Tee Boon as Director that has been approved by Annual GMS and effective on 23 April 2019. Other than that, in 2019 there were three new members of the Board of Directors, namely Mrs. Djumariah Tenteram effective on 16 January 2019, Mr. Herwin Bustaman as Shariah Business Unit Director effective on 7 January 2019, and Mr. Dayan Sadikin effective on 23 April 2019.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

496

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Adapun komposisi Direksi per 31 Desember 2019, sebagai berikut:

Jabatan Nama Title

Direktur Utama Ridha DM Wirakusumah President Director

Direktur Teknologi dan Operasi Abdy Dharma Salimin Technology and Operation Director

Direktur Risiko (Pjs) Lea Setianti Kusumawijaya Risk Director (Interim)

Direktur Keuangan Lea Setianti Kusumawijaya Finance Director

Direktur Wholesale Banking Darwin Wibowo Wholesale Banking Director

Direktur Hukum dan Kepatuhan Dhien Tjahajani Legal and Compliance Director

Direktur Unit Usaha Syariah Herwin Bustaman*) Shariah Business Unit Director

Direktur Retail Banking Djumariah Tenteram**) Retail Banking Director

Direktur Sumber Daya Manusia Dayan Sadikin***) Human Resources Director

*) Pengangkatan Bapak Herwin Bustaman sebagai Direktur Unit Usaha Syariah berlaku efektif pada tanggal 7 Januari 2019 Appointment of Herwin Bustaman as Shariah Business Unit Director is effective on 7 January 2019. **) Pengangkatan Ibu Djumariah Tenteram sebagai Direktur berlaku efektif pada tanggal 16 Januari 2019. Appointment of Mrs. Djumariah Tenteram as Director is effective on 16 January 2019. ***) Pengangkatan Bapak Dayan Sadikin sebagai Direktur berlaku efektif pada tanggal 23 April 2019. Appointment of Mr. Dayan Sadikin as Director is effective on 23 April 2019.

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing DireksiTugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:

JabatanPosition

Ruang Lingkup tugasScopes of Duties

Direktur UtamaPresident Director

- Mengarahkan operasional PermataBank untuk memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksanaannya.- Mengkoordinasikan pengembangan dan pelaksanaan strategi PermataBank.- Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip-prinsip GCG.- Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Divisi (sesuai struktur organisasi).- Meningkatkan citra PermataBank baik di tingkat nasional maupun internasional dan turut membina hubungan baik dengan pihak-pihak terkait.

- To direct PermataBank operations, to ensure smooth and effective operational implementation.- To coordinate development and implementation of PermataBank strategy.- To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities and responsibilities, and in compliance with the Articles of

Association, prevailing regulations, and GCG principles.- To oversee and be in charge of a number of Divisions (in accordance with the Organization Structure).- To promote PermataBank’s image, both nationally and internationally, and to nurture good relationships with related parties.

The following is composition of the Board of Directors as of 31 December 2019:

The Board of Directors Duties and ResponsibilitiesDuties and responsibilities of each member of the Board of Directors are as follows:

497Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

JabatanPosition

Ruang Lingkup tugasScopes of Duties

Direktur Hukum dan KepatuhanLegal and Comliance Director

- Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Hukum dan Kepatuhan.- Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan di PermataBank.- Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi.- Memetakan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal PermataBank.- Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, system, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan PermataBank telah sesuai

dengan ketentuan OJK dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk prinsi syariah bagi Unit usaha Syariah.- Meminimalkan Risiko Kepatuhan PermataBank.- Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan yang diambil Direksi PermataBank tidak menyimpang dari ketentuan

OJK dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.- Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi kepatuhan.- Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip-prinsip GCG.- Membantu Direktur Utama dalam meningkatkan citra PermataBank baik di tingkat nasional maupun internasional dan turut membina

hubungan baik dengan pihak-pihak terkait.

- To lead and direct the preparation, formulation, and delivery of policies and strategies at the Legal and Compliance Directorate.- To formulate strategies to promote Compliance Culture in PermataBank.- To propose compliance policy or compliance principles to be established by the Board of Directors.- To establish compliance systems and procedures applicable to PermataBank’s internal rules and guidelines.- To ensure that all policies, rules, systems, and procedures, as well as business activities conducted by PermataBank are in compliance with

OJK and other prevailing regulations, including Shariah principles for the Shariah Business Unit. - To minimize PermataBank’s Compliance Risk.- To take precautionary measures so that policies and decisions of the Board of Directors do not deviate from Otoritas Jasa Keuangan

regulations and other prevailing regulations.- To perform other duties related to the Compliance Function.- To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities and responsibilities, and in compliance with the Articles of

Association, prevailing regulations, and GCG principles.- To assist the President Director in promoting PermataBank’s image, both nationally and internationally, and to nurture good relationships

with related parties.

Direktur KeuanganFinance Director

- Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi di Direktorat Finance.- Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip-prinsip GCG.- Memimpin dan mengarahkan strategi, tujuan dan target finansial jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dari PermataBank

secara komprehensif.- Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Divisi (sesuai Struktur Organisasi).

- To lead and direct the preparation and formulation of policies and strategy at the Finance Directorate.- To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities and responsibilities, and in compliance with the Articles of

Association, prevailing regulations, and GCG principles.- To lead and direct PermataBank’s short, medium, and long-term financial strategies, objectives, and targets in a comprehensive manner.- To oversee and be in charge of a number of Divisions (in accordance with the Organization Structure).

Direktur Sumber Daya ManusiaHuman Resources Director

- Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi SDM serta pelaksanaannya.- Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip-prinsip GCG.- Memastikan ketersediaan SDM dalam jumlah dan kualitas yang memadai untuk mendukung oeprasional PermataBank.- Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Divisi (sesuai Struktur Organisasi).

- To lead and direct the preparation and formulation of Human Resource (HR) policies and strategies, and its implementation.- To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities and responsibilities, and in compliance with the Articles of

Association, prevailing regulations, and GCG principles.- To ensure the adequate availability of human resources in quality and quantity to support PermataBank business operations.- To oversee and be in charge of a number of Divisions (in accordance with the Organization Structure).

Direktur Retail BankingRetail Banking Director

- Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Retail Banking.- Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran dasar, peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip-prinsip GCG.- Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan business plan dan action plan untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

dari Direktorat Retail Banking.- Memimpin dan mengarahkan serta mengkoordinasikan pengembangan serta penawaran produk-produk Retail Banking yang terbaik dan

memastikan kualitas daya saing produk tersebut dibandingkan kompetitor.- Mengkoordinasikan secara efektif promosi dari produk-produk Retail Banking sesuai dengan kebutuhan pasar dan segmentasi nasabah.- Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Divisi (sesuai Struktur Organisasi).

- To lead and direct the preparation, formulation and delivery of policies and strategies at the Retail Banking Directorate.- To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities and responsibilities, and in compliance with the Articles of

Association, prevailing regulations, and GCG principles.- To lead and coordinate the formulation of short, medium, and long-term business and action plans of Retail Banking Directorate.- To lead, direct, and coordinate the development and distribution of the best Retail Banking products, and to ensure the competitiveness of

products over competitors.- To coordinate effective promotion of Retail Banking product in accordance with market needs and customer segmentation.- To oversee and be in charge of a number of Divisions (in accordance with the Organization Structure).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

498

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

JabatanPosition

Ruang Lingkup tugasScopes of Duties

Direktur Wholesale BankingWholesale Banking Director

- Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Wholesale Banking.- Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran dasar, peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip-prinsip GCG.- Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan business plan dan action plan untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

dari Direktorat Wholesale Banking.- Memimpin dan mengarahkan serta mengkoordinasikan pengembangan serta penawaran produk-produk Wholesale Banking yang terbaik

dan memastikan kualitas daya saing produk tersebut dibandingkan kompetitor.- Mengkoordinasikan secara efektif promosi dari produk-produk Wholesale Banking sesuai dengan kebutuhan pasar dan segmentasi

nasabah.- Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Divisi (sesuai Struktur Organisasi).

- To lead and direct the preparation, formulation, and delivery of policies and strategies at the Wholesale Banking Directorate.- To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities and responsibilities, and in compliance with the Articles of

Association, prevailing regulations, and GCG principles.- To lead and coordinate the formulation of short, medium, and long-term business and action plans of Wholesale Banking Directorate.- To lead, direct, and coordinate the development and distribution of the best Wholesale Banking products, and to ensure the competitiveness

of products over competitors.- To coordinate effective promotion of Wholesale Banking product in accordance with market needs and customer segmentation.- To oversee and be in charge of a number of Divisions (in accordance with the Organization Structure).

Direktur Teknologi dan OperasiTechnology and Operation Director

- Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi serta penyampaian di Direktorat Teknologi dan Operasi.- Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran dasar, peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip-prinsip GCG.- Memastikan kelancaran dan efektivitas operasional PermataBank.- Meningkatkan produktivitas unit kerja, melalui penerapan system Teknologi Informasi yang memadai.- Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Divisi (sesuai Struktur Organisasi).

- To lead and direct the preparation, formulation, and delivery of policies and strategies at the Technology and Operations Directorate. - To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities and responsibilities, and in compliance with the Articles of

Association, prevailing regulations, and GCG principles.- To ensure the continuity and effectiveness of PermataBank’s operational activities.- To improve the productivity of work units through the implementation of adequate Information Technology systems. - To oversee and be in charge of a number of Divisions (in accordance with the Organization Structure).

Direktur RisikoRisk Director

- Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi serta penyampaian di Direktorat Manajemen Risiko.- Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran dasar, peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip-prinsip GCG.- Menyusun kebijakan manajemen risiko serta bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko PermataBank.- Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk memastikan ketepatan metodologi penilaian risiko dan ketepatan kebijakan.- Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Divisi (sesuai Struktur Organisasi).

- To lead and direct the preparation, formulation, and delivery of policies and strategies at the Risk Management Directorate.- To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities and responsibilities, and in compliance with the Articles of

Association, prevailing regulations, and GCG principles.- To formulate PermataBank risk management policies and responsible for their implementation.- To conduct periodic reviews in order to ascertain the suitability of a risk assessment methodology and risk management policies. - To oversee and be in charge of a number of Divisions (in accordance with the Organization Structure).

Direktur Unit Usaha SyariahShariah Unit Business Director

- Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi serta penyampaian di Direktorat Unit Usaha Syariah.- Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip-prinsip GCG.- Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan business plan dan action plan untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

dari Direktorat Unit Usaha Syariah.- Memimpin dan mengarahkan serta mengkoordinasikan pengembangan serta penawaran produk-produk Unit Usaha Syariah yang terbaik

dan memastikan kualitas daya saing produk tersebut dibandingkan kompetitor.- Mengkoordinasikan secara efektif promosi dari produk-produk Unit Usaha Syariah sesuai dengan kebutuhan pasar dan segmentasi

nasabah.- Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Divisi (sesuai Struktur Organisasi).

- To lead and direct the preparation, formulation, and delivery of policies and strategies at the Shariah Business Unit Directorate.- To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities and responsibilities, and in compliance with the Articles of

Association, prevailing regulations, and GCG principles.- To lead and coordinate the formulation of short, medium, and long-term business and action plans of Shariah Business Unit Directorate. - To lead, direct, and coordinate the development and distribution of the best Shariah Business Unit products, and to ensure the

competitiveness of products over competitors.- To coordinate effective promotion of Shariah Business Unit products in accordance with market needs and customer segmentation. - To oversee and be in charge of a number of Divisions (in accordance with the Organization Structure).

Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)PermataBank telah memiliki Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) yang berisikan kompilasi dari prinsip-prinsip hukum Korporasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan Anggaran Dasar yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi.

Board Manual– Board of Commissioners and Board of DirectorsPermataBank has in place the Board Manual for the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Manual consists of a compilation of Corporate law principles, prevailing regulations, and the Articles of Associations to regulate working rules for the Board of Commissioners and the Board of Directors.

499Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tujuan Board Manual adalah untuk mempermudah Dewan Komisaris dan Direksi dalam memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi. Isi Board Manual yang terkait dengan Direksi mengatur mengenai:

Direksi1. Tugas, Pelaporan dan Tanggung Jawab Direksi.

2. Kewajiban Anggota Direksi.3. Pengangkatan Anggota Direksi4. Komposisi Direksi.5. Masa Jabatan Anggota Direksi.6. Hak dan Wewenang Direksi.7. Penilaian Kinerja Anggota Direksi.8. Remunerasi Anggota Direksi.9. Rapat Direksi.10. Waktu Kerja Anggota Direksi.11. Pelaporan Pelanggaran.12. Nilai-nilai.13. Etika Kerja.

Direktur Kepatuhan1. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan.2. Persyaratan untuk Menjadi Direktur Kepatuhan.

Selama tahun 2019, terdapat perubahan untuk Board Manual sehubungan dengan peraturan baru yang dikeluarkan oleh Regulator.

Independensi DireksiUntuk menjaga independensi, anggota Direksi PermataBank telah memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rangkap Jabatan DireksiDireksi PermataBank berkomitmen taat dan patuh pada ketentuan yang berlaku mengenai rangkap jabatan Direksi. Selama tahun 2019, seluruh anggota Direksi PermataBank, tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan-perusahaan lain.

The objective of Board Manual is to assist the Board of Commissioners and the Board of Directors in comprehending related regulations with respect to the working rules of the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Board Manual related to the Board of Directors regulates the following:

The Board of Directors 1. Duties, Reporting and Responsibilities of the Board of

Directors.2. Obligation of Member of the Board of Directors.3. Appointment of Member of the Board of Directors.4. Composition of Member of the Board of Directors. 5. Terms of Office of Member of the Board of Directors.6. Rights and Authorities of the Board of Directors.7. Performance Assessment Member of the Board of Directors.8. Remuneration of Member of the Board of Directors.9. Board of Directors Meetings.10. Working Time of Member of the Board of Directors.11. Breaches Report.12. Values.13. Work Ethic.

Compliance Director 1. Duties and Responsibilities of Compliance Director.2. Requirements for Compliance Director.

In 2019, there were some changes in the Board Manual in accordance with new regulations issued by the Regulator.

The Board of Directors Independence In order to maintain his/her independence, members of the Board of Directors of PermataBank have complied with the prevailing rules and regulations.

The Board of Directors Concurrent Position The Board of Directors of PermataBank are committed to complying with prevailing regulations concerning concurrent position. During 2019, all members of the Board of Directors of PermataBank did not hold any concurrent position in other companies.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

500

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Masa JabatanMasa jabatan Direksi berdasarkan Anggaran Dasar PermataBank adalah terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS yang mengangkatnya sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah tanggal efektif pengangkatannya. Anggota Direksi yang bersangkutan dapat diangkat kembali dengan catatan telah memenuhi persyaratan berdasarkan Anggaran Dasar PermataBank dan peraturan yang berlaku serta memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi PermataBank.

Masa jabatan anggota Direksi dengan sendirinya berakhir apabila yang bersangkutan:a. mengundurkan diri;b. meninggal dunia;c. masa jabatannya telah berakhir dan tidak diangkat kembali;d. diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; ataue. tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang

berlaku termasuk karena dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan putusan Pengadilan.

Pengungkapan Kepemilikan Saham DireksiSesuai dengan ketentuan Pasal 21 Peraturan OJK No. 55/ POJK.03/2016 disebutkan bahwa anggota Direksi wajib mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih, baik pada PermataBank maupun pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri.

PermataBank memiliki Kebijakan Perdagangan Saham PermataBank oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Selama tahun 2019, seluruh anggota Direksi PermataBank tidak memiliki saham di PermataBank maupun saham di bank lain yang mencapai 5%.

Per 31 Desember 2019, anggota Direksi PermataBank yang mempunyai kepemilikan saham mencapai 5% di perusahaan lain (non-bank) sebagai berikut:

No NamaName

Nama PerusahaanCompany Name

Jumlah Kepeilikan Saham

Number of Share Ownership

Presentase Kepemilikan Saham

Percentage of Share Ownership

1 Abdy Dharma Salimin (Direktur Teknologi dan Operasi | Technology and Operation Director)

PT Adda Rami Jaya 110.000 20%

Terms of Office The terms of office of the members of the Board of Directors is stipulated in PermataBank’s Articles of Association effective as of the date as determined by the GMS in which the member is appointed until the conclusion of the third Annual GMS since the appointment. The same member of the Board of Directors may be reappointed as far as all requirements according to PermataBank’s Articles of Association and applicable regulations are satisfied and takes into account the recommendations of PermataBanks’s Remuneration and Nomination Committee.

Terms of office of members of the Board of Directors ends automatically should any of the following events take place:a. tendering a resignation;b. passed away;c. end of tenure without reappointment;d. dismissed based on GMS’ resolution; ore. requirements of existing regulations are no longer met,

including bankruptcy or being placed under custodianship pursuant to a Court’s order.

Disclosure of The Board of Directors Shares OwnershipArticle 21 of OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 stipulates members of the Board of Directors must disclose ownership of 5% of shares or more either in PermataBank or in other bank and companies domiciled both within the country and abroad.

PermataBank has a Shares Trading Policy by members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

During 2019, no members of PermataBank’s Board of Directors held any shares ownership in PermataBank, or ownership of 5% of shares or more in other bank.

As of 31 December 2019, member of the Board of Directors who hold shares ownership reach 5% in other companies is as follows:

501Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Direksi serta Program Orientasi bagi Direktur Baru

Data pelatihan peningkatan kompetensi Direksi dapat dilihat di bagian profil Direksi pada halaman 82-89.

Selain itu, bagi anggota Direksi yang baru diangkat juga diberikan program orientasi di antaranya berupa penjelasan rencana bisnis, tata kelola perusahaan, tata cara rapat, serta penjelasan atas Board Manual.

Kriteria dan Penilaian Kinerja DireksiInformasi mengenai Kriteria dan Penilaian Kinerja Direksi terdapat dalam bagian Tata Kelola Remunerasi, halaman 571-572.

Penilaian Kinerja Komite yang Mendukung Pelaksanaan Tugas DireksiDalam melaksanakan tugasnya Direksi dibantu oleh beberapa Komite. Selama tahun 2019, komite-komite yang berada di bawah fungsi Direksi telah menjalankan tugasnya secara baik sesuai dengan pedoman (terms of reference) masing-masing komite serta membantu Direksi dalam pengambilan keputusan.

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Keberagaman Komposisi Dewan KomisarisDewan Komisaris memiliki Board Manual yang memuat ketentuan bahwa penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris PermataBank memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Keberagaman Dewan Komisaris PermataBank berdasarkan komposisi yang terdiri dari para ahli dengan latar belakang pendidikan tinggi dan pengalaman selama bertahun-tahun di bidang keuangan dan industri perbankan. Selain itu PermataBank juga memiliki Komisaris yang juga memiliki pengalaman di bidang otomotif dan pembiayaan.

Competency Enhancement Trainings for the Board of Directors and Orientation Program for New DirectorInformation on competency enhancement trainings taken by the Board of Directors can be viewed under the Board of Directors profile section on page 82-89.

In addition, newly appointed member of Board of Directors has been given orientation program among others business plan, corporate governance, meeting procedure, and explanation on Board Manual.

The Board of Directors Assessment and Criteria Information related to The Board of Directors Assessment and Criteria is available in the Remuneration Governance, page 571-572.

Performance Assessment of the Board of Directors CommitteesIn implementing its duties, the Board of Directors is assisted by committees. In 2019, committees under the Board of Directors have implemented their duties in accordance with each committee’s terms of reference and have assisted the Board of Directors in decision making.

DIVERSITY IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

The Board of Commissioners’ Diversity The Board of Commissioners has Board Manual which stipulates that the determination of composition of Board of Commissioners’ members considers the variety, knowledge and experiences required.

The diversity of PermataBank’s Board of Commissioners is based on the composition of expertise with university background and intensive years of experience in the finance and banking industry. In addition, PermataBank’s Commissioners also has the experience in automotive and financing fields.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

502

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Keberagaman Dewan Komisaris PermataBank dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 72-79, yang memuat latar belakang pendidikan tinggi dan pengalaman para anggota Dewan Komisaris.

Keberagaman Komposisi DireksiDireksi memiliki Board Manual yang memuat ketentuan bahwa penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman, keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Keberagaman Direksi PermataBank berdasarkan komposisi yang terdiri dari para ahli dengan latar belakang pendidikan tinggi dan pengalaman selama bertahun-tahun di bidang keuangan dan industri perbankan. Selain itu dalam komposisi Direksi PermataBank terdapat tiga anggota Direksi yang merupakan wanita.

Keberagaman Direksi PermataBank dapat dilihat di bagian profil Direksi pada halaman 82-89, yang memuat latar belakang pendidikan tinggi, pengalaman para anggota Direksi.

The diversity of PermataBank’s Board of Commissioners can be viewed under the Board of Commissioners’ profile section on page 72-79, which described the expertise with university background and experience of the Board of Commissioners.

Diversity of the Board of Directors’ CompositionThe Board of Commissioners has Board Manual which stipulates that the determination of composition of Board of Commissioners’ members considers the variety, knowledge and experiences required.

The diversity of PermataBank’s Board of Directors is based on the composition of expertise with university background and intensive years of experience in finance and banking industry. Other than that, in the composition of the Board of Directors of PermataBank there are three female members.

The diversity of PermataBank’s Board of Directors can be viewed under the Board of Directors’ profile section on page 82-89, which describes the expertise with university background and experience of the Board of Directors.

503Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Usia Direksi Age of the Board of Directors

Jenis Kelamin Dewan Komisaris dan Direksi Sex of the Board of Commissioners and Board of Directors

40-49 tahun | years old

50-59 tahun | years old

Pria | Male

Wanita | Female

Latar Belakang Pendidikan Dewan Komisaris dan Direksi Background Education of the Board of Commissioners and Board of Directors

25%

62%

13%

S3

S2

S12019

Kewarganegaraan Dewan Komisaris dan Direksi Nationality of the Board of Commissioners and Board of Directors

75%

25%

Indonesia

Non Indonesia2019

50%

50%

2019

82%

18%

2019

Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners

50%

50%

Komisaris Non Independen Non Independent Commissioner

Komisaris Independen Independent Commisioner

2019

Usia Dewan Komisaris Age of the Board of Commissioners

40-49 tahun | years old

50-59 tahun | years old

60-69 tahun | years old

37%

26%

37%

2019

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

504

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PELAKSANAAN RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Rapat Dewan KomisarisKebijakan dan Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Rapat Bersama Direksi dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris.

KebijakanSebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar PermataBank, rapat Dewan Komisaris wajib untuk dijadwalkan terlebih dahulu untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku.

Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan secara berkala setidaknya satu kali dalam dua bulan. Rapat dapat juga dilaksanakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh dua orang anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Direksi atau seorang pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari seluruh jumlah saham dengan hak suara dan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala setidaknya tiga kali dalam setahun.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan enam kali rapat serta sembilan kali rapat bersama Direksi.

Agenda Rapat Dewan KomisarisBerikut rincian pembahasan agenda di tahun 2019 dalam rapat Dewan Komisaris:

No Tanggal RapatMeeting Date

Anggota Dewan Komisaris

yang Hadir*Members of the Board of

Commissioners Attended the Meeting*

Agenda

1 23 Januari 201923 January 2019

− Sebastian Ramon Arcuri − Suparno Djasmin− David Worth− Haryanto Sahari− Zulkifli Zaini− Rahmat Waluyanto − Mark Greenberg− Ian Charles Anderson

1. Persetujuan atas Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 25 Oktober 2018

2. Matters Arising3. Rencana Kerja Komite Pemantau Risiko 20194. Risalah Rapat Komite Pemantau Risiko5. Rencana Kerja Komite Audit 20196. Laporan Komite Audit7. Penilaian sendiri (self assessment) Komite-komite

Dewan Komisaris PT Bank Permata, Tbk8. Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi

1. Approval of Minutes of Meeting of Internal BOC dated 25 October 2018

2. Matters Arising3. Risk Monitoring Committee (RMOC) Work Plan 2019 4. RMOC Minutes of Meeting 5. Audit Committee Work Plan 2019 6. Audit committee report7. Self-Assessment for the BOC Committee of PT Bank

Permata, Tbk 8. Renumeration & Nomination Committee (REMCO)

Report

THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS MEETING IMPLEMENTATION

Board of Commissioners’ MeetingThe Board of Commissioners’ Meetings Policy and Frequency, Joint Meetings with the Board of Directors and Attendance.

Policy In accordance with PermataBank’s Articles of Association, the Board of Commissioners meetings for the following year must be scheduled before the end of financial year.

Meetings of the Board of Commissioners must be convened at least once every two months. The meeting can be convened at any time whenever deemed necessary by two members of the Board of Commissioners or upon written request from the Board of Directors or one or more shareholders jointly representing at least 1/10 (one tenth) of the total shares with lawful voting right with due observance of the laws. In addition, the Board of Commissioners must convene joint meetings with the Board of Directors periodically at least three times a year.

In 2019, the Board of Commissioners has convened six meetings and nine joint meetings with the Board of Directors.

The Board of Commissioners Meeting Agenda Agenda items discussed in 2019 in the Board of Commissioners meeting were:

505Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No Tanggal RapatMeeting Date

Anggota Dewan Komisaris

yang Hadir*Members of the Board of

Commissioners Attended the Meeting*

Agenda

2 26 Februari 201926 February 2019

− Sebastian Ramon Arcuri − Suparno Djasmin− David Worth− Haryanto Sahari− Zulkifli Zaini− Rahmat Waluyanto − Mark Greenberg− Ian Charles Anderson

1. Persetujuan atas Risalah Rapat 23 Januari 2019

2. Matters Arising3. Laporan Pengawasan Dewan Komisaris (H2 18)–

Implementasi Rencana Bisnis Bank (termasuk Syariah)4. Laporan Komite Audit Q4-2018

1. Approval of Minutes of Meeting of Internal BOC dated 23 Januari 2019

2. Matters Arising 3. BOC Supervisory Report (H2 18) – RBB

Implementation (incl Shariah)4. Audit Committee Report Q4 2018

3 23 April 201923 April 2019

− Sebastian Ramon Arcuri − Suparno Djasmin− David Worth− Haryanto Sahari− Zulkifli Zaini− Rahmat Waluyanto − Mark Greenberg− Ian Charles Anderson

1. Persetujuan atas Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 26 Februari 2019

2. Matters Arising3. Risalah Rapat Komite Pemantau Risiko4. Laporan Komite Tata Kelola Terintegrasi5. Update tentang Policy & Procedures Portal 6. Update informasi tentang POJK Nomor 1/

POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Internal pada Bank Umum

1. Approval of Minutes of Meeting of the Internal BOC dated 26 February 2019

2. Matters Arising3. RMOC Minutes of Meeting 4. Integrated governance committee report5. Update on Policy & Procedures Portal6. Update on POJK No. 1/POJK.03/2019 on Application

of nternal Audit Function at Commercial Banks

4 24 Juli 201924 July 2019

− Sebastian Ramon Arcuri − Suparno Djasmin− David Worth− Haryanto Sahari− Zulkifli Zaini− Rahmat Waluyanto − Mark Greenberg− Ian Charles Anderson

1. Persetujuan atas Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 30 April 2019

2. Matters Arising 3. Risalah rapat Komite Pemantau Risiko 4. Piagam Komite Pemantau Risiko 5. Laporan Komite Audit Kuartal I-20196. Laporan Internal Audit Kuartal I-20197. Laporan Komite Tata Kelola Terintegrasi

1. Approval of Minutes of Meeting of the Internal BOC dated 30 April 2019

2. Matters Arising3. RMOC Minutes of Meeting4. Risk Monitoring Committee Charter5. Audit committee report 1Q 20196. Internal Audit Report 1Q 20197. The Integrated Governance Committee Report

5 27 Agustus 201927 August 2019

− Sebastian Ramon Arcuri − Suparno Djasmin− David Worth− Haryanto Sahari− Zulkifli Zaini− Rahmat Waluyanto − Mark Greenberg− Ian Charles Anderson

1. Persetujuan atas Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 Juli 2019

2. Matters Arising3. Laporan pengawasan Dewan Komisaris atas

implementasi rencana bisnis Bank4. Laporan Komite Audit Q2-20195. Laporan Audit Internal Q2-2019

1. Approval of Minutes of Meeting of the Internal BOC dated 24 July 2019

2. Matters Arising 3. BOC supervisory report on business plan (RBB)

Implementation.4. Audit Committee Report 2Q 20195. Q2 Internal Audit Update

6 23 Oktober 201923 October 2019

− Sebastian Ramon Arcuri − Suparno Djasmin− David Worth− Haryanto Sahari− Zulkifli Zaini− Rahmat Waluyanto − Mark Greenberg− Ian Charles Anderson

1. Persetujuan atas Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 27 Agustus 2019

2. Matters Arising 3. Risalah rapat Komite Pemantau Risiko4. Laporan Komite Audit5. Laporan Komite Tata Kelola Terintegrasi

1. Approval of Minutes of Meeting of the Internal BOC dated 27 August 2019

2. Internal BOC Meeting, Matters arising.3. RMOC Minutes of Meeting4. Audit committee report.5. Integrated governance committee report.

Catatan | Note:*) Kehadiran anggota Dewan Komisaris memperhitungkan mekanisme Surat Kuasa. | Attendance of the Board of Commissioners is taking into account the Power of Attorney mechanism.

Rapat Dewan Komisaris yang dihadiri secara fisik oleh seluruh anggota Dewan Komisaris selama tahun 2019 adalah:• Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 23 Januari 2019.

• Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 23 Januari 2019.

• Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 27 Maret 2019.

• Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris tanggal 27 Maret 2019.

• Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 23 April 2019.

• Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 23 April 2019.

The Board of Commissioners’ Meeting attended physically by all members of the Board of Commissioners in 2019:• Internal Board of Commissioners Meeting dated 23 January

2019.• Joint Board of Commissioners and Board of Directors Meeting

dated 23 January 2019.• Joint Board of Commissioners and Board Directors Meeting

dated 27 March 2019.• Joint Board of Directors and Board of Commissioners dated

27 March 2019.• Internal Board of Commissioners Meeting dated 23 April

2019.• Joint Board of Commissioners and Board of Directors Meeting

dated 23 April 2019.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

506

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris RegularTingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah Kehadiran*Total Attendance

Jumlah Ketidakhadiran*Total Absence

% Kehadiran% Attendance

Sebastian Ramon Arcuri 6 6 - 100

Suparno Djasmin 6 6 - 100

David Worth 6 6 - 100

Haryanto Sahari 6 6 - 100

Zulkifli Zaini 6 6 - 100

Rahmat Waluyanto 6 6 - 100

Mark Greenberg 6 6 - 100

Ian Charles Anderson 6 6 - 100

Catatan | Note:*) Kehadiran anggota Dewan Komisaris memperhitungkan mekanisme Surat Kuasa. | Attendance of the Board of Commissioners is taking into account the Power of Attorney mechanism.

Rapat DireksiKebijakan dan Frekuensi Rapat Direksi, Rapat Bersama Dewan Komisaris, dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi

KebijakanSebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar PermataBank, Rapat Direksi wajib untuk dijadwalkan terlebih dahulu untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku.

Rapat Direksi PermataBank diselenggarakan setidaknya satu kali dalam dua minggu. Rapat dapat juga dilaksanakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh dua orang anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau seorang pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari seluruh jumlah saham dengan hak suara dan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi Selama Tahun 2019Selama tahun 2019 rapat Direksi telah diselenggarakan sebanyak 26 kali, dengan tingkat kehadiran masing-masing Direktur sebagai berikut:

Frequency and Attendance of The Board of Commissioners MeetingsAttendance record of the Board of Commissioners meetings is as follows:

Board of Directors’ MeetingThe Board of Directors’ Meetings Policy and Frequency, Joint Meetings with the Board of Commissioners and Attendance

Policy In accordance with PermataBank’s Articles of Association, the Board of Directors meetings must be scheduled before the financial year elapsed.

Meeting of the Board of Directors of PermataBank must be convened at least once every two weeks. The meeting can be convened at any time whenever deemed necessary by two members of the Board of Directors or upon written request from the Board of Commissioners or one or more shareholders jointly representing at least 1/10 (one tenth) of the total shares with lawful voting right with due observance of the laws.

Frequency and Attendance of Meetings in 2019

In 2019, the Board of Directors has convened 26 meetings with the following record of attendance:

507Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Daftar Kehadiran Rapat Direksi RegulerAttendance List of Board of Directors Regular Meetings

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

JumlahKetidakhadiranTotal Absence

% Kehadiran% Attendnce

Ridha DM Wirakusumah 26 24 2 92

Abdy Dharma Salimin 26 24 2 92

Loh Tee Boon *) 9 8 1 88

Lea Setianti Kusumawijaya 26 25 1 96

Darwin Wibowo 26 24 2 92

Dhien Tjahajani 26 19 7 73

Herwin Bustaman**) 25 20 5 80

Djumariah Tenteram***) 24 22 2 92

Dayan Sadikin****) 17 16 1 94

Catatan | Note:*) Masa jabatan Bapak Loh Tee Boon sampai dengan tanggal 23 April 2019. | Terms of office of Mr. Loh Tee Boon until 23 April 2019.**) Pengangkatan Bapak Herwin Bustaman sebagai Direktur Unit Usaha Syariah berlaku efektif pada tanggal 7 Januari 2019. Appointment of Mr. Herwin Bustaman as Shariah Business Unit Director is effective on 7 January 2019. ***) Pengangkatan Ibu Djumariah Tenteram sebagai Direktur berlaku efektif pada tanggal 16 Januari 2019. | Appointment of Mrs. Djumariah Tenteram as Director is effective on 16 January 2019.****) Pengangkatan Bapak Dayan Sadikin sebagai Direktur berlaku efektif pada tanggal 23 April 2019. | Appointment of Mr. Dayan Sadikin as Director is effective on 23 April 2019.

Agenda Rapat DireksiBerikut rincian pembahasan agenda di tahun 2019 dalam Rapat Direksi:

No. Tanggal RapatDate Meeting

Anggota Direksi yang Hadir*

Members of the Board of Directors Attended the Meeting*

Agenda

1 7 Januari 20197 January 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Loh Tee Boon - Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya2. Update terkait Kinerja SFK3. Evaluasi Kebijakan Manajemen Risiko terkait dengan

Prinsip-prinsip Syariah4. Update tentang Peninjauan Remunerasi 2019 dan

Jadwal Pembayaran Bonus Kinerja 5. Update tentang Pension Management6. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD Meeting Action Points2. Update on SFK Performance3. Evaluation of Risk Management Policy Related to

Shariah Principles4. Update on 2019 Salary Review and 2018 Performance

Bonus Payout Time Table5. Update on Pension Management6. Any Other Business

2 18 Januari 201918 January 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Loh Tee Boon - Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman

1. Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan GCG per 31 Desember 2018 (individual PermataBank dan konsolidasi)

2. Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan GCG per 31 Desember 2018 (Unit Bisnis Syariah)

3. Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan GCG Terintegrasi Grup Astra per 31 Desember 2018 (untuk Bank)

4. Profil Risiko PermataBank dan Unit Usaha Syariah Q4-2018

5. Laporan Profil Risiko PermataBank dan Entitas Anak Periode Semester Kedua 2018

6. Penilaian Sendiri (Self Assessment) Tingkat Kesehatan Bank per Desember 2018

7. Persetujuan Final Rating PA8. Pembahasan Lain-lain

1. The Self-Assessment for the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) as of 31 December 2018 (Individual & Consolidation)

2. The Self-Assessment for the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) as of 31 December 2018 (Shariah Business Unit)

3. The Self-Assessment for the Implementation of Integrated Good Corporate Governance (GCG) of Financial Conglomeration of Astra Group as of 31 December 2018 (for Bank only)

4. Bank Permata & Syariah Risk Profile Q4-2018

5. Integrated Risk Profile Report of FSI Bank: Bank Permata & Subsidiary (SFK) – Reporting Period 2nd Half Year 2018

6. Bank Soundness Rating Self-Assessment as of December 2018

7. Approval on Final Rating PA8. Any Other Business

The Board of Directors Meeting Agenda Agenda items discussed in 2019 in the Board of Directors Meetings were:

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

508

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Tanggal RapatDate Meeting

Anggota Direksi yang Hadir*

Members of the Board of Directors Attended the Meeting*

Agenda

3 28 Januari 201928 January 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Loh Tee Boon - Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Draf Agenda Rapat Dewan Komisaris 26 Februari 2019

dan Matters Arising3. Update tentang Kinerja Bisnis Desember 20184. Risalah Rapat Komite ALCO tanggal 28 November dan

6 Desember 20185. Update tentang Peraturan Bursa Saham Indonesia

Nomor 1-A tentang Pencatatan Saham6. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank

Permata Tbk 20197. Update tentang Kinerja SFK8. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points2. Draft Agenda BOC Meeting on 26 February 2019 and

matter arising3. Business Performance Update December 20184. Minutes of ALCO Meeting dated 28 November & 6

December 20185. Update on New Indonesia Stock Exchange (IDX)

Regulation Number I-A on Listing6. The Annual General Meeting of Shareholders 2019 of

PT Bank Permata Tbk 7. Update on SFK Performance8. Any Other Business

4 11 Februari 201911 February 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Loh Tee Boon - Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah3. Review Perjalanan 5 tahun Bisnis Syariah

4. Penggunaan Laba 20185. Revisi Consultation Paper Dewan Komisaris6. Profil Risiko Terintegrasi AFC7. Modal Minimum Terintegrasi untuk Konglomerasi

Keuangan8. Pembaruan Kebijakan SAM9. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD Meeting Action Points 2. DPS Supervisory Report 3. Shariah Banking-2018 Business Review and 5 Years

Journey 4. Usage of 2018 Profit 5. BOC Consultation Paper-Revision 6. Integrated Risk Profile of AFC 7. Integrated Minimum Capital For Financial

Conglomeration8. SAM Policy Renewal 9. Any Other Business

5 18 Februari 201918 February 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Loh Tee Boon - Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Update tentang Data Dewan Komisaris dan Direksi

PT Bank Permata Tbk3. Laporan Penerapan Kepatuhan Terintegrasi untuk

Konglomerasi Keuangan Astra 4. Laporan Keuangan Audited per 31 Desember 2018

5. Review Kinerja Bisnis6. Laporan Tentang Realisasi Pembayaran Bonus Tahunan

2018 dan Kenaikan Remunerasi 2019 7. Proyek Teknologi Informasi8. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points. 2. The Updating Data of the BOD and the BOC of

PT Bank Permata Tbk 3. Astra Financial Conglomeration Integrated Compliance

Role & Responsibilities Implementation Report 4. Financial Statements As Of 31 December 2018 (

Audited) 5. Business Performance Review 6. Report on 2018 Performance Bonus Payout & 2019

Annual Salary Increase Realization 7. Information Technology Project 8. Any Other Business

6 4 Maret 20194 March 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Djumariah Tenteram

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Draf Agenda Rapat Dewan Komisaris dan Matters

Arising3. Risalah Rapat Komite ALCO tanggal 30 Januari 20194. Risiko Reputasi5. Peningkatan Corporate CRG Scorecard 6. Update tentang Strategi Digital UMKM7. Update tentang MSB Business Preposition8. Penggantian Lift di PermataBank Bintaro9. Target ICF Aspiraton 201910. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD Meeting Action Points2. Draft Agenda of BOC Meeting and Matters Arising

3. ALCO Minutes of Meeting, 30 Jan 2019 4. Responsibility and Reputation Risk 5. Corporate CRG Scorecard Enhancement 6. Update on Digital Strategy in UMKM 7. Update on MSB Business Preposition 8. PermataBank Bintaro Elevator Replacement 9. 2019 ICF Aspiration Target 10. Any Other Business

7 18 Maret 201918 March 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Loh Tee Boon - Lea Setianti Kusumawijaya - Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Asuransi Directors & Officers (D&O) Liability3. Review Kinerja Bisnis4. Review Tahunan untuk Recovery Plan Policy5. Ringkasan Risalah Rapat Komite-komite di bawah

Direksi6. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points. 2. Directors & Officers (D&O) Liability Insurance3. Business Performance Review 4. Annual Review of Recovery Plan Policy5. Summary of Minutes of BOD Committees Meeting

6. Any Other Business

8 1 April 20191 April 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Loh Tee Boon - Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Draf Agenda Rapat Dewan Komisaris dan Matters

Arising3. Clearance untuk Political Exposed Person (PEP) 4. Penggantian AC sentral PermataBank Bintaro5. Kajian untuk SFK Task Force Business6. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points. 2. Draft Agenda of BOC Meeting and Matters Arising

3. Political Exposed Person (PEP) Clearance 4. PermataBank Bintaro Tower AC Central Replacement 5. SFK Task Force Business Assessment 6. Any Other Business

509Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Tanggal RapatDate Meeting

Anggota Direksi yang Hadir*

Members of the Board of Directors Attended the Meeting*

Agenda

9 15 April 2019

15 April 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Loh Tee Boon - Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Banking Landscape per Desember 20183. Enhancement untuk Proyek Retail Banking dan

Wholesale Banking (Permata e-Business)4. Review Kinerja Investasi Manajemen Pensiun

5. Arahan untuk Investasi Dana Pensiun6. Kajian OR Governance7. Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi8. Profil Risiko PermataBank dan Unit Usaha Syariah

Kuartal I-20199. Risalah Komite Manajemen Risiko Terintegrasi tanggal

17 September 201810. Kajian tahunan Credit Policy Manual (CPM) untuk

chapter 11 dan 1211. TOR Komite Manajemen Risiko

12. Update Teknologi dan Operasional13. Kantor Cabang PermataBank Digital di Menara Astra14. Update Informasi Kinerja Bisnis Maret 201915. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points.2. Banking Landscape As Of December 20183. Retail Banking & Wholesale Banking Project (Permata

e-Business (PeB) Enhancements)4. Pension Management and Investment Perfomance

Review5. Pension Fund Investment Direction6. OR Governance Review7. Integrated Risk Management Policy8. Bank Permata & Shariah Risk Profile Q1-2019

9. Integrated Risk Management Committee (IRMC) Minutes of Meeting, 17 September 2018

10. Annual Review of Credit Policy Manual (CPM) Chapter 11 & 12

11. Risk Management Committee (RMC) Term of Reference (TOR)

12. Technology & Operations Update13. Digital PermataBank New Branch Menara Astra14. Business Performance Update March 201915. Any Other Business

10 30 April 201930 April 2019

- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Draf Agenda Rapat Dewan Komisaris dan Matters

Arising3. Risalah Rapat ALCO4. Risalah Rapat Komite Manajemen Risiko Terintegrasi

tanggal 29 Maret 20195. Upgrade untuk Instinct 5.3 6. Clearance untuk Political Exposed Person (PEP) 7. Update Kinerja SFK 8. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points.2. Draft Agenda of BOC Meeting and Matter Arising

3. Minutes of ALCO Meeting4. Minutes of IRMC Meeting 29 March 2019

5. Instinct 5.3 Upgrade6. PEP Clearance7. Update on SFK Performance 8. Any Other Business

11 13 Mei 201913 May 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Pembaruan Capital Policy & Procedure 3. Revisi Rencana Bisnis/RBB 2019-20204. Kajian Tahunan Credit Policy Manual (CPM) untuk

chapter 11 dan 125. Laporan Direktur Sumber Daya Manusia6. Scoring untuk SME7. Update Kinerja SFK8. Persetujuan RUPS Tahunan 2019 untuk PT Sahabat

Finansial Keluarga

9. Konsultasi Keamanan Siber10. Investasi Dana Pensiun11. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points.2. Renewal Capital Policy & Procedure3. 2019-2020 Business Plan/RBB Revision 4. Annual Review of Credit Policy Manual (CPM) Chapter

11 & 125. HR Director’s Report 6. SME Scoring 7. Update on SFK Performance 8. Approval for the Resolutions in Annual General

Meeting of Shareholders Year 2019 Of PT Sahabat Finansial Keluarga

9. Cyber Security Consultancy 10. Pension Funds Investment Directives 11. Any other business

12 27 Mei 201927 May 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Draf Agenda Rapat Dewan Komisaris dan Matters

Arising3. Risk Tolerance 20194. Internal e-Magazine PermataBank5. Corporate Website PermataBank6. Review dan Proposal untuk Penghargaan Tahunan 7. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points2. Draft Agenda of BOC Meeting and Matter Arising

3. Risk Tolerance 20194. PermataBanks Internal e-Magazine 5. PermataBanks Corporate Website 6. Annual Rewards Review & Proposal 7. Any Other Business

13 17 Juni 201917 June 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Risalah Rapat ALCO tanggal 29 April 20193. Review Kinerja Bisnis4. Update tentang Banking Landscape5. Kebijakan Batas Maksimum Pemberian Kredit6. Risiko Reputasi 7. Update Kinerja SFK8. Laporan Perubahan Rencana Pengembangan TI 2019 9. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points.2. Minutes of ALCO Meeting, 29 April 20193. Business Performance Review 4. Banking Landscape Update 5. Legal Lending Limit Policy 6. Responsibility and Reputation Risk 7. Update on SFK Performance 8. Report on Change of IT Development Plan 20199. Any Other Business

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

510

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Tanggal RapatDate Meeting

Anggota Direksi yang Hadir*

Members of the Board of Directors Attended the Meeting*

Agenda

14 15 Juli 201915 July 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan GCG

per 30 Juni 2019 (PermataBank dan Konsolidasi)3. Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan

GCG Terintegrasi Grup Astra per 30 Juni 2019 (PermataBank)

4. Profil Risiko PermataBank dan Unit Usaha Syariah Kuartal II-2019

5. Profil Risiko Terintegrasi PermataBank dan Anak Usaha semester I-2019

6. CAR Minimum Berdasarkan Profil Risiko

7. Penilaian Sendiri (self assessment) Tingkat Kesehatan PermataBank per Juni 2019

8. Prosedur dan Kebijakan Manajemen Modal Terintegrasi9. Proyek Internal Audit - Audit Management System10. Manajemen Kinerja 201911. Risiko Reputasi12. Proposal Peningkatan Benefit Karyawan13. Pertumbuhan Marketing PMOB X fase 314. Penggantian Karpet PermataBank Bintaro Tower III15. Kinerja Bisnis Juni 201916. Update Persib17. Anggaran Peluncuran PermataMobile X DO Syariah18. Strategi 2020-202219. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points 2. The Self Assessment for the Implementation of GCG

as of 30 June 2019 (Individual & Consolidation)3. The Self Assessment for the Implementation of

Integrated GCG of Financial Conglomeration of Astra Group as of 30 June 2019 (for Bank only)

4. Bank Permata & Syariah Risk Profile – Q2 2019

5. Integrated Risk Profile Report of FSI Bank: Bank Permata & Subsidiary, Period 1st Half Year 2019

6. Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) based on Risk Profile

7. Bank Soundness Rating Self Assessment as of June 2019

8. Integrated Capital Management Policy & Procedure9. Internal Audit Project - Audit Management System10. 2019 Performance Management11. Responsibility and Reputation Risk12. Employee Benefit Adjustment Proposal13. Growth Marketing PMOB X Phase 314. Replacement Carpet Work Bintaro Tower III15. Business Performance June 201916. Persib Update17. Budget Launch PermataMobile X DO Shariah18. Strategy 2020 - 202219. Any Other Business

15 29 Juli 201929 July 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Draf Agenda Rapat Dewan Komisaris dan Matters

Arising3. Ringkasan Risalah Rapat Komite-komite di bawah

Direksi4. Acara Wealth Wisdom5. Update kinerja bisnis SFK6. Akuisisi QR7. Forum Senior Executive PermataBank8. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points. 2. Draft Agenda of BOC Meeting and Matters Arising

3. Summary of Minutes of BOD Committees Meeting

4. Wealth Wisdom Event 5. SFK Business Performance Update 6. QR Acquiring 7. PermataBank’s Senior Executive Forum 8. Any other business

16 12 Agustus 201912 August 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Update Rencana Audit PWC3. Clearance untuk Political Exposed Person (PEP) 4. Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah5. Modal Minimum Terintegrasi Untuk Konglomerasi

Keuangan per 30 Juni 20196. Laporan Profil Risiko Terintegrasi Konglomerasi

Keuangan7. Perpanjangan Prosedur Write Off8. Alokasi Limit BMPK9. Risalah Rapat ALCO10. Laporan Kepatuhan Terintegrasi untuk Konglomerasi

Keuangan11. Kebijakan Kepatuhan12. Kinerja Manajemen 201913. Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi

Keuangan 14. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points. 2. PWC Update on Audit Planning 3. Political Expose Person (PEP) Clearance 4. DPS Supervisory Report 5. Integrated Minimum Capital for Financial

Conglomeration (as of 30 June 2019)6. Integrated Risk Profile Report of Astra Financial

Conglomerate- Reporting Period H1 20197. Write Off Procedure Extension 8. LLL Limit Allocation 9. ALCO Minutes Meeting 10. Astra Financial Conglomeration Integrated Compliance

Role and Responsibilities Implementation Report 11. Compliance Policy 12. 2019 Performance Management 13. Intra Group Transaction Risk Management Policy for

Financial Conglomerate 14. Any Other Business

17 26 Agustus 201926 August 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Laporan Kinerja Bisnis3. Jadwal Penilaian Evaluasi Kinerja 20194. Kampanye PermataMobile X dan Kampanye

Pemasaran Untuk Meningkatkan Jumlah Pengguna dan Meningkatkan Pangsa Pasar

5. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points.2. Business Performance Report3. 2019 YE Performance Review Timeline4. PermataMobile X Program and Marketing Campaign

To Increase Users and Gain Market Share

5. Any Other Business

18 9 September 20199 September 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Matters Arising untuk Rapat Gabungan Dewan

Komisaris dan Direksi 3. Revisi Kebijakan SAM4. 2019 Recovery Plan5. Proposal Promosi6. Delegasi Kewenangan (DOA)7. Penguatan Sistem ACL 8. Clearance untuk Political Exposed Person (PEP) 9. Pembahasan kinerja pertengahan tahun 2019

10. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points. 2. Matters Arising of Joint BOC BOD Meeting as per 27

August 2019 3. Special Asset Management (SAM Policy Revision)4. 2019 Recovery Plan5. Promotion Proposal6. Delegation of Authority (DOA)7. ACL System Enhancement8. Political Exposed Person (PEP) Clearance9. 2019 Mid Year Performance Appraisal Directorate

Rating Distribution 10. Any Other Business

511Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Tanggal RapatDate Meeting

Anggota Direksi yang Hadir*

Members of the Board of Directors Attended the Meeting*

Agenda

19 16 September 201916 September 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Anggaran dan RBB 2020-20223. Risalah Rapat ALCO4. Update Banking Landscape5. Laporan Stress Test Konglomerasi Keuangan Astra6. Proposal Promosi 17. Proposal Promosi 28. Proposal Promosi 39. Update Persib10. Update Triwulanan Risiko Reputasi11. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points. 2. Budgeting & RBB 2020 – 20223. Minutes of ALCO Meeting 4. Banking Lansdcape Update 5. Astra Financial Conglomerate Stress Test Report 6. Promotion Proposal 17. Promotion Proposal 28. Promotion Proposal 39. Persib Update 10. Responsibility & Reputational Risk Quarterly Update 11. Any Other Business

20 30 September 2019 30 September 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Draf Agenda Rapat Dewan Komisaris 3. Update Board Manual4. Kode Etik untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Organ

Pendukung5. Kebijakan Perdagangan Saham PT Bank Permata Tbk

oleh Dewan Komisaris dan Direksi

6. Update SFK7. Clearance untuk Political Exposed Person (PEP) 8. Promosi untuk grade9. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points. 2. Draft Agenda of BOC Meeting 3. Update on the Board Manual4. Code of Ethics for the Board of Commissioners, the

BOD and Organ Supporting5. Policy on Trading of Shares of PT Bank Permata Tbk

by Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors

6. Update on SFK7. Political Exposed Person (PEP) Clearance8. Grade Promotion9. Any Other Business

21 4 Oktober 20194 October 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Anggaran & Rencana Bisnis 2020-2022 1. Budget & Business Plan 2020-2022

22 22 Oktober 201922 October 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Laporan Wealth Wisdom3. Laporan Speak Up4. Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan

PermataBank Tahun 20195. Unite for Education 20196. Program Pengembangan Manajemen Talenta 2019-

20207. Update Teknologi dan Operasional8. Penguatan dan Stabilitas Kinerja PermataMobile X

9. Penilaian Sendiri (Self Assessment) untuk Penempatan Mesin EDC pada Perjalanan Haji dan Umrah, Oktober 2019 (Shariah Retail Liabilities)

10. Laporan Stress Test Konglomerasi Keuangan Astra11. Risalah Rapat ALCO12. Laporan Implementasi Manajemen Risiko Terintegrasi

Juni 201913. TOR IRMC14. Laporan Keuangan per September 201915. Review Kinerja Bisnis16. Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan PT Bank

Permata Tbk 201917. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD meeting action points. 2. Wealth Wisdom Report 3. Speak Up Report 4. The Annual Report and Sustainability Report Of

PermataBank For The Year Of 20195. Unite for Education 20196. Talent Management Development Program 2019 –

20207. Technology & Operations Update 8. PermataMobile X Enhancement & Performance

Stability 9. The Self Assessment For Placement of EDC Machine

At Umrah And Hajj Travel As Of October 2019 (Shariah Retail Liabilities)

10. Astra Financial Conglomerate Stress Test Report 11. Minutes of ALCO Meeting 12. Integrated Risk Management (IRM) Implementation

Report Period June 201913. IRMC TOR 14. Financial Statements As of 30 September 201915. Business Performance Review 16. The 2019 Sustainable Finance Action Plan of PT Bank

Permata Tbk 17. Any Other Business

23 6 November 20196 November 2019

- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Herwin Bustaman- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

tanggal 4 Desember 20193. Data Centre Hayam Wuruk4. Revisi TOR Komite Pengawasan Fraud

5. Penguatan sistem ACL6. Anggaran dan RBB 2020-20227. Update Kinerja SFK8. Promosi untuk grade9. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD Meeting Action Points2. Draft Agenda of Joint BOC-BOD Meeting, dated 4

December 2019 & Matters Arising 3. Data Centre Hayam Wuruk Dual Feeder 4. Revision of Fraud Oversight Committee Terms of

Reference 5. ACL System Enhancement 6. Budgeting & RBB 2020-20227. SFK Performance Update 8. Grade Promotion 9. Any Other Business

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

512

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Tanggal RapatDate Meeting

Anggota Direksi yang Hadir*

Members of the Board of Directors Attended the Meeting*

Agenda

24 18 November 201918 November 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Dayan Sadikin

1. Update Perkembangan Audit PWC2. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 3. Hasil Review Internal Audit terhadap Materi Konsultasi

Dewan Komisaris Terkait Proposal Kredit 4. Update Kinerja Bisnis Oktober 20195. Term of Reference untuk Komite Kredit6. Survei Change 4 the Better 20197. Clearance untuk Political Exposed Person (PEP) 8. Persetujuan Untuk Resolusi RUPS Luar Biasa

PT Sahabat Finansial Keluarga

9. Manajemen Penanganan Keluhan Media Sosial PermataBank

10. Program Internalisasi Budaya 11. Pembahasan Lain-lain

1. Update On Audit Progress From PWC 2. Review of the previous BOD Meeting Action Points 3. Internal Audit Review Result BOC Consultation for

Credit Proposal 4. Business Performance Update Oct 20195. Credit Committee Term of Reference 6. Change 4 the Better Survey 20197. Political Expose Person (PEP) Clearance 8. Approval for the Resolutions in Extraordinary General

Meeting of Shareholders of PT Sahabat Finansial Keluarga

9. PermataBank’s Social Media Complaint Handling Management

10. Culture Internalization Program 11. Any Other Business

25 3 Desember 20193 December 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Persetujuan atas Kebijakan Kepatuhan Terintegrasi3. Banking Landscape4. Update kinerja SFK5. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD Meeting Action Points2. Approval of Integrated Compliance Policy3. Banking Landscape4. SFK Performance Update5. Any Other Business

26 17 Desember 201917 December 2019

- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Review Action Points Rapat Direksi Sebelumnya 2. Draf agenda rapat Dewan Komisaris dan Matters

Arising3. Review Tahunan atas TOR CPC4. Lampiran Inisiasi Kredit dan Prosedur Proses

Persetujuan terkait Persyaratan Konsultasi Dewan Komisaris

5. Kebijakan Tata Kelola Syariah6. Manajemen Penanganan Keluhan Media Sosial

PermataBank7. Update Teknologi dan Operasional8. Pembahasan Lain-lain

1. Review of the previous BOD Meeting Action Points2. Draft Agenda of BOC Meeting and Matters Arising

3. CPC TOR Annual Review4. Appendix Credit Initiation and Approval Process

procedure related to BOC Consultation requirement

5. Shariah Governance Policy6. PermataBank’s Social Media Complaint Handling

Management7. Technology & Operations Update8. Any Other Business

Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar PermataBank, Direksi juga wajib mengadakan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala setidaknya satu kali dalam empat bulan. Selama tahun 2019, frekuensi rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris diselenggarakan sebanyak tiga kali. Tingkat kehadiran masing-masing Direktur dalam rapat gabungan tersebut sebagai berikut:

Joint Board of Directors and Board of Commissioners MeetingsIn accordance with PermataBank’s Articles of Association, the Board of Directors is required to convene joint meetings with the Board of Commissioners periodically at one time in four months. In 2019, joint Board of Directors and Board of Commissioners meetings have been convened three times. Attendance list of each Director in the joint meeting is as follows:

513Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Dewan KomisarisAttendance List of Joint Board of Directors and Board of Commissioners Meetings

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

JumlahKetidakhadiranTotal Absence

% Kehadiran% Attendance

Direksi | Board of Directors

Ridha DM Wirakusumah 3 3 - 100

Abdy Dharma Salimin 3 3 - 100

Loh Tee Boon*) 1 1 - 100

Lea Setianti Kusumawijaya 3 3 - 100

Darwin Wibowo 3 2 1 67

Dhien Tjahajani 3 3 - 100

Herwin Bustaman**) 3 3 - 100

Djumariah Tenteram***) 3 3 - 100

Dayan Sadikin****) 2 2 - 100

Catatan | Note:*) Masa jabatan Bapak Loh Tee Boon sampai dengan tanggal 23 April 2019. | Terms of office of Mr. Loh Tee Boon until 23 April 2019.**) Pengangkatan Bapak Herwin Bustaman sebagai Direktur Unit Usaha Syariah berlaku efektif pada tanggal 7 Januari 2019. Appointment of Mr. Herwin Bustaman as Shariah Business Unit Director is effective on 7 January 2019. ***) Pengangkatan Ibu Djumariah Tenteram sebagai Direktur berlaku efektif pada tanggal 16 Januari 2019. | Appointment of Mrs. Djumariah Tenteram as Director is effective on 16 January 2019.****) Pengangkatan Bapak Dayan Sadikin sebagai Direktur berlaku efektif pada tanggal 23 April 2019. | Appointment of Mr. Dayan Sadikin as Director is effective on 23 April 2019.

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah Kehadiran*)

Total Attendance

JumlahKetidakhadiran*)

Total Absence

% Kehadiran% Attendance

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Sebastian Ramon Arcuri 3 3 - 100

Suparno Djasmin 3 3 - 100

David Worth 3 3 - 100

Haryanto Sahari 3 3 - 100

Zulkifli Zaini 3 3 - 100

Rahmat Waluyanto 3 3 - 100

Mark Greenberg 3 3 - 100

Ian Charles Anderson 3 3 - 100

Catatan | Note:*) Kehadiran anggota Dewan Komisaris memperhitungkan mekanisme Surat Kuasa. | Attendance of the Board of Commissioners is taking into account the Power of Attorney mechanism.

Agenda Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris

Berikut rincian pembahasan agenda di tahun 2019 dalam Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris:

The Joint Board of Directors and Board of Commissioners Meeting Agenda Agenda items discussed in 2019 in the Joint Board of Directors and Board of Commissioners Meetings were:

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

514

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Tanggal RapatDate Meeting

Anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang Hadir*

Members of the Board of Directors and Board of Commissioners

Attended the Meeting*

Agenda

1 27 Maret 201927 March 2019

Direksi I Board of Directors- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Loh Tee Boon - Lea Setianti Kusumawijaya - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram

Dewan Komisaris |Board of Commissioners- Sebastian Ramon Arcuri- Suparno Djasmin- David Worth- Haryanto Sahari- Zulkifli Zaini- Rahmat Waluyanto- Mark Greenberg- Ian Charles Anderson

1. Persetujuan Risalah Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris tanggal 21 November 2018

2. Diskusi

1. Approval of Minutes of Meeting of the Joint BOD & BOC dated 21 November 2018

2. Discussion

2 24 Juli 201924 July 2019

Direksi I Board of Directors- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

Dewan Komisaris |Board of Commissioners- Sebastian Ramon Arcuri- Suparno Djasmin- David Worth- Haryanto Sahari- Zulkifli Zaini- Rahmat Waluyanto- Mark Greenberg- Ian Charles Anderson

1. Persetujuan Risalah Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris 27 Maret 2019

2. Inisiatif Strategis 20193. Potensi Pengembangan Bisnis Astra

1. Approval of Minutes of Meeting of the Joint BOD & BOC dated 27 March 2019

2. Strategic Initiatives 20193. Potential Further Astra Business Development

3 4 Desember 20194 December 2019

Direksi I Board of Directors- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

Dewan Komisaris |Board of Commissioners- Sebastian Ramon Arcuri- Suparno Djasmin- David Worth- Haryanto Sahari- Zulkifli Zaini- Rahmat Waluyanto- Mark Greenberg- Ian Charles Anderson

1. Persetujuan Risalah Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris tanggal 24 Juli 2019

2. Diskusi Internal

1. Approval of Joint BOD & BOC MOM dated 24 July 2019

2. Internal Discussion

515Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar PermataBank, Dewan Komisaris juga wajib mengadakan Rapat bersama Direksi secara berkala setidaknya satu kali dalam empat bulan.

Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiAttendance List of Joint Board of Commissioners and Board of Directors Meetings

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah Kehadiran*)

Total Attendance

JumlahKetidakhadiran*)

Total Absence

% Kehadiran% Attendance

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Sebastian Ramon Arcuri 9 9 - 100

Suparno Djasmin 9 9 - 100

David Worth 9 9 - 100

Haryanto Sahari 9 9 - 100

Zulkifli Zaini 9 9 - 100

Rahmat Waluyanto 9 9 - 100

Mark Greenberg 9 9 - 100

Ian Charles Anderson 9 9 - 100

Catatan | Note:*) Kehadiran anggota Dewan Komisaris memperhitungkan mekanisme Surat Kuasa. | Attendance of the Board of Commissioners is taking into account the Power of Attorney mechanism.

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

JumlahKetidakhadiranTotal Absence

% Kehadiran% Attendance

Direksi | Board of Directors

Ridha DM Wirakusumah 9 8 1 89

Abdy Dharma Salimin 9 9 - 100

Loh Tee Boon*) 4 4 - 100

Lea Setianti Kusumawijaya 9 9 - 100

Darwin Wibowo 9 8 1 89

Dhien Tjahajani 9 9 - 100

Herwin Bustaman**) 9 9 - 100

Djumariah Tenteram***) 9 9 - 100

Dayan Sadikin****) 5 5 - 100

Catatan | Note:*) Masa jabatan Bapak Loh Tee Boon sampai dengan tanggal 23 April 2019. | Terms of office of Mr. Loh Tee Boon until 23 April 2019.**) Pengangkatan Bapak Herwin Bustaman sebagai Direktur Unit Usaha Syariah berlaku efektif pada tanggal 7 Januari 2019. Appointment of Mr. Herwin Bustaman as Shariah Business Unit Director is effective on 7 January 2019. ***) Pengangkatan Ibu Djumariah Tenteram sebagai Direktur berlaku efektif pada tanggal 16 Januari 2019. | Appointment of Mrs. Djumariah Tenteram as Director is effective on 16 January 2019.****) Pengangkatan Bapak Dayan Sadikin sebagai Direktur berlaku efektif pada tanggal 23 April 2019. | Appointment of Mr. Dayan Sadikin as Director is effective on 23 April 2019.

Joint Board of Commissioners and Board of Directors MeetingIn accordance with PermataBank’s Articles of Association, the Board of Commissioners is required to convene joint meetings with the Board of Directors periodically at one time in four months.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

516

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Berikut rincian pembahasan agenda di tahun 2019 dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi:

No. Tanggal RapatDate Meeting

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

yang Hadir*Members of the Board of

Commissioners and Board of Directors Attended the Meeting*

Agenda

1 12 Januari 201912 January 2019

Dewan Komisaris |Board of Commissioners- Sebastian Ramon Arcuri - Suparno Djasmin- David Worth- Haryanto Sahari- Zulkifli Zaini- Rahmat Waluyanto - Mark Greenberg- Ian Charles Anderson

Direksi I Board of Directors- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Loh Tee Boon- Lea Setianti Kusumawijaya- Darwin Wibowo- Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram

1. Persetujuan Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 21 November 2018

2. Matters Arising3. Laporan Direktur Utama4. Update Bisnis Wholesale Banking (termasuk Nasabah

Top-20)5. Update Bisnis Retail Banking, Termasuk Perkembangan

pada Pricing dan Portofolio Akun SME6. Update Bisnis Syariah7. Laporan Evaluasi Kebijakan Manajemen Risiko terkait

Prinsip-Prinsip Syariah8. Laporan Direktur Keuangan9. Laporan Direktur Risiko10. Laporan Direktur Kepatuhan11. Pembahasan Lain-lain

1. Approval of Minutes of Meeting of the Joint BOD & BOC dated 21 November 2018

2. Matters Arising3. President Director’s Report4. Wholesale Banking Business Update (Incl Top-20

Customers)5. Retail Banking Business Update, incl. Progress of

portfolio in SME accounts and its pricing6. Shariah Business Update7. Evaluation Report of Risk Management Policy related

to Shariah Principles8. Financial Director’s Report9. Risk Director’s Report10. Compliance Director’s Report11. Any Other Business

2 26 Februari 201926 February 2019

Dewan Komisaris |Board of Commissioners- Sebastian Ramon Arcuri - Suparno Djasmin- David Worth- Haryanto Sahari- Zulkifli Zaini- Rahmat Waluyanto - Mark Greenberg- Ian Charles Anderson

Direksi I Board of Directors- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Loh Tee Boon- Lea Setianti Kusumawijaya- Darwin Wibowo- Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram

1. Persetujuan Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 23 Januari 2019

2. Matters Arising3. Laporan Direktur Utama4. Update Bisnis Wholesale Banking5. Update Bisnis Retail Banking6. Review Bisnis Syariah dan Lima Tahun Perjalanannya

7. Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah periode Juli-Desember 2018

8. Laporan Penerapan GCG unit Syariah 2018 (termasuk Penilaian Mandiri Implementasi GCG per 31 Desember 2018)

9. Laporan Direktur Keuangan10. Penggunaan Laba 201811. Laporan Direktur Risiko12. Revisi untuk BOC Consultation Paper13. Revisi Kebijakan SAM14. Laporan Direktur Kepatuhan (termasuk update regulasi)

15. Update Inisiatif Strategis16. Laporan Audit Internal Terintegrasi semester 2-201817. Persetujuan Customer Complaint Policy dengan nomor

referensi PLRBBP024 versi 6.018. Penilaian Keamanan Siber PermataBank19. Pembahasan Lain-lain

1. Approval of Minutes of Meeting of the Joint BOC & BOD dated 23 January 2019

2. Matters Arising3. President Director’s Report4. WB Business Update5. RB Business Update6. Shariah Banking-2018 Business Review and 5 Years

Journey7. DPS Supervisory Report July – December 2018

8. 2018 Shariah GCG Report (including Self Assessment for the Implementation of GCG as of 31 December 2018 – Shariah Business Unit)

9. Financial Director’s Report10. Usage of 2018 Profit11. Risk Director’s Report12. BOC Consultation Paper – Revision13. Special Asset Management (SAM) Policy Revision14. Compliance Director’s Report (incl. Update on

Regulatory Environment)15. Strategic Initiatives Update16. Integrated Internal Audit Report Semester 2-201817. Approval Customer Complaint Policy Reference

Number PLRBBP024 version 6.018. Cyber Security Assessment on PermataBank19. Any Other Business

3 27 Maret 201927 March 2019

Dewan Komisaris |Board of Commissioners- Sebastian Ramon Arcuri - Suparno Djasmin- David Worth- Haryanto Sahari- Zulkifli Zaini- Rahmat Waluyanto - Mark Greenberg- Ian Charles Anderson

Direksi I Board of Directors- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Loh Tee Boon- Lea Setianti Kusumawijaya- Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram

1. Persetujuan Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 26 Februari 2019

2. Matters Arising3. Laporan Direktur Utama4. Update Bisnis Wholesale Banking5. Update Bisnis Retail Banking6. Laporan Direktur Keuangan7. Laporan Direktur Risiko8. Laporan Direktur Kepatuhan (termasuk Update

Regulasi)9. Update Bisnis Unit Usaha Syariah10. Rekomendasi Penunjukan Auditor Eksternal untuk

Tahun Buku yang Berakhir pada 31 Desember 2019

11. Pembahasan Enterprise Risk Management Framework (ERMF)

12. Review Tahunan tentang Recovery Plan Policy13. Pembahasan Lain-lain

1. Approval of Minutes of Meeting of the Joint BOC & BOD dated 26 February 2019

2. Matters Arising3. President Director’s Report4. WB Business Update5. RB Business Update6. Finance Director’s Report7. Risk Director’s Report8. Compliance Director’s Report (incl. Update on

Regulatory Environment)9. Shariah Banking Business Update10. Recommendation of the Appointment of Public

Accounting Firm to Audit PermataBank’s Financial Statements for the Year Ending 31 December 2019

11. Enterprise Risk Management Framework (ERMF)

12. Annual Review Of Recovery Plan Policy13. Any Other Business

The Joint Board of Commissioners and Board of Directors Meeting Agenda Agenda items discussed in 2019 in the Joint Board of Commissioners and Board of Directors Meetings were:

517Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Tanggal RapatDate Meeting

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

yang Hadir*Members of the Board of

Commissioners and Board of Directors Attended the Meeting*

Agenda

4 23 April 201923 April 2019

Dewan Komisaris |Board of Commissioners- Sebastian Ramon Arcuri - Suparno Djasmin- David Worth- Haryanto Sahari- Zulkifli Zaini- Rahmat Waluyanto - Mark Greenberg- Ian Charles Anderson

Direksi I Board of Directors- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Loh Tee Boon- Lea Setianti Kusumawijaya- Darwin Wibowo- Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram

1. Persetujuan Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 27 Maret 2019

2. Laporan Direktur Utama3. Update Bisnis Wholesale Banking4. Update Bisnis Retail Banking5. Update Bisnis Unit Usaha Syariah6. Laporan Direktur Keuangan termasuk update untuk

Banking Landscape7. Laporan Direktur Risiko8. Laporan Direktur Kepatuhan9. Update Teknologi dan Operasional10. Update Manajemen Dana Pensiun11. Pembahasan Lain-lain

1. Approval of Minutes of Meeting of the Joint BOC & BOD dated 27 March 2019

2. President Director’s Report3. WB Business Update4. RB Business Update5. Shariah Banking Business Update6. Financial Director’s Report Includes Banking

Landscape Update7. Risk Director’s Report8. Compliance Director’s Report9. Technology & Operations Update10. Pension Fund Management Update11. Any Other Business

5 22 Mei 201922 May 2019

Dewan Komisaris |Board of Commissioners- Sebastian Ramon Arcuri - Suparno Djasmin- David Worth- Haryanto Sahari- Zulkifli Zaini- Rahmat Waluyanto - Mark Greenberg- Ian Charles Anderson

Direksi I Board of Directors- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Persetujuan Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 23 April 2019

2. Matters Arising3. Laporan Direktur Utama4. Update Bisnis Wholesale Banking5. Update Bisnis Retail Banking6. Update Bisnis Unit Usaha Syariah7. Laporan Direktur Keuangan, termasuk Banking

Landscape8. Laporan Direktur Risiko9. Komposisi anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi

PT bank Permata Tbk10. Laporan Tahunan tentang Implementasi GCG

Terintegrasi terkait konglomerasi keuangan Grup Astra per 31 Desember 2018

11. Laporan Direktur Kepatuhan12. Review atas kebijakan tahunan Manajemen Risiko

Terintegrasi13. Update prosedur dan kebijakan modal14. Pembahasan Lain-lain

1. Approval of Minutes of Meeting of the Joint BOC & BOD dated 23 April 2019

2. Matters Arising3. President Director’s Report4. WB Business Update5. RB Business Update6. Shariah Banking Business Update7. Financial Director’s Report Includes Banking

Landscape Update8. Risk Director’s Report9. The Membership Composition of the Integrated

Governance Committee of PT Bank Permata Tbk10. The Annual Report on the Implementation of Integrated

GCG of Financial Conglomerate of Astra Group as of 31 December 2018

11. Compliance Director’s Report12. Integrated Risk Management Policy Annual Review

13. Renewal Capital Policy & Procedure14. Any Other Business

6 24 Juli 201924 July 2019

Dewan Komisaris |Board of Commissioners- Sebastian Ramon Arcuri - Suparno Djasmin- David Worth- Haryanto Sahari- Zulkifli Zaini- Rahmat Waluyanto - Mark Greenberg- Ian Charles Anderson

Direksi I Board of Directors- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Persetujuan Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 22 Mei 2019

2. Matters Arising3. Laporan Direktur Utama4. Update Bisnis Wholesale Banking5. Update Bisnis Unit Usaha Syariah6. Update Bisnis Retail Banking7. Laporan Direktur Kepatuhan8. Laporan Direktur Risiko9. Laporan Direktur Keuangan, termasuk Review Kinerja

Semester 1-201910. Toleransi risiko 201911. Kebijakan BMPK12. CAR semester 1-2019 Berdasarkan Laporan Profil

Risiko13. Prosedur Kebijakan Manajemen Modal Terintegrasi14. Pembahasan Lain-lain

1. Approval of Minutes of Meeting of the Joint BOC-BOD dated 22 May 2019

2. Matters Arising3. President Director’s Report4. WB Business Update5. Shariah Banking Business Update6. RB Business Update7. Compliance Director’s Report8. Risk Director’s Report9. Finance Director’s Report, incl:1H 2019 Performance

Review10. Risk Tolerance 201911. Legal Lending Limit Policy12. 1H 2019 CAR based on Risk Profile Report

13. Integrated Capital Management Policy & Procedure14. Any Other Business

7 27 Agustus 201927 August 2019

Dewan Komisaris |Board of Commissioners- Sebastian Ramon Arcuri - Suparno Djasmin- David Worth- Haryanto Sahari- Zulkifli Zaini- Rahmat Waluyanto - Mark Greenberg- Ian Charles Anderson

Direksi I Board of Directors- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Persetujuan Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 22 Mei 2019

2. Matters Arising3. Laporan Direktur Utama4. Laporan Internal Audit Terintegrasi Semester 1-20195. Update Bisnis Retail Banking6. Update Bisnis Wholesale Banking (termasuk Nasabah

Top-20)7. Update Bisnis Unit Usaha Syariah8. Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah9. Laporan Direktur Kepatuhan10. Laporan Direktur Keuangan11. Laporan Direktur Risiko12. Laporan Kepatuhan Terintegrasi Konglomerasi

Keuangan Astra13. Kebijakan Manajemen Risiko Transaksi Intra Grup untuk

Konglomerasi Keuangan14. Review Tahunan Untuk Limit Alokasi BMPK

15. Update Risk Tolerance 201916. Review atas Biaya Audit Tahunan 2019 17. Update Rencana Audit PWC18. Pembahasan Lain-lain

1. Approval of Joint BOC- BOD Meeting dated 24 July 2019

2. Matters Arising3. President Director’s Report4. Integrated Internal Audit Report Semester I-20195. Retail Banking Business Update6. Wholesale Banking Business Update (incl. Top-20

Customers)7. Shariah Banking Update8. DPS Supervisory Report9. Compliance Director Report 10. Finance Director’s Report11. Risk Director’s Report12. Astra Financial Conglomeration Integrated Compliance

Role and Responsibilities Implementation Report13. Intra Group Transaction Risk Management Policy for

Financial Conglomerate14. Legal Lending Limit (LLL) Limit Allocation Annual

Review15. Updated Risk Tolerance 201916. 2019 Annual Audit Fee and Joint Audit Review Fee17. PWC Update on Audit Planning18. Any Other Business

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

518

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Tanggal RapatDate Meeting

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

yang Hadir*Members of the Board of

Commissioners and Board of Directors Attended the Meeting*

Agenda

8 23 Oktober 201923 October 2019

Dewan Komisaris |Board of Commissioners- Sebastian Ramon Arcuri - Suparno Djasmin- David Worth- Haryanto Sahari- Zulkifli Zaini- Rahmat Waluyanto - Mark Greenberg- Ian Charles Anderson

Direksi I Board of Directors- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Pembahasan ASEAN Corporate Governance Scorecard

2. Persetujuan Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 27 Agustus 2019

3. Matters Arising4. Laporan Direktur Utama5. Update Bisnis Retail Banking6. Update Bisnis Wholesale Banking (termasuk Nasabah

Top-20)7. Update Bisnis Unit Usaha Syariah8. Update Inisiatif Strategis9. Update Direktur Sumber Daya Manusia10. Laporan Direktur Kepatuhan 11. Update Board Manual12. Kode Etik untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Organ

Pendukung13. Kebijakan Perdagangan Saham PT Bank Permata Tbk

oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

14. Update Teknologi dan Operasional15. Laporan Rencana Pengembangan Teknologi Informasi

Tahun 202016. Laporan Direktur Risiko17. Laporan Direktur Keuangan18. Anggaran dan Rencana Bisnis 2020-202219. Pembahasan Lain-lain

1. Overview ASEAN Corporate Governance Scorecard

2. Approval of Minutes of Meeting of The Joint BOC- BOD dated 27 August 2019

3. Matters Arising4. President Director’s Report5. Retail Banking Business Update6. Wholesale Banking Business Update (incl. Top-20

Customers)7. Shariah Banking Update8. Strategic Initiatives Update9. HR Director Update10. Compliance Director Report 11. Update on the Board Manual12. Code of Ethics for the Board of Commissioners, the

BOD and Organ Supporting13. Policy on Trading of Shares of PT Bank Permata Tbk

by Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors

14. Technology & Operations Update15. Report on Information Technology Development Plan

202016. Risk Director’s Report17. Finance Director’s Report18. Budget & Business Plan 2020 – 202219. Any Other Business

9 4 Desember 20194 December 2019

Dewan Komisaris |Board of Commissioners- Sebastian Ramon Arcuri - Suparno Djasmin- David Worth- Haryanto Sahari- Zulkifli Zaini- Rahmat Waluyanto - Mark Greenberg- Ian Charles Anderson

Direksi I Board of Directors- Ridha DM Wirakusumah- Abdy Dharma Salimin- Lea Setianti Kusumawijaya - Darwin Wibowo - Dhien Tjahajani- Herwin Bustaman- Djumariah Tenteram- Dayan Sadikin

1. Presentasi PWC: Keamanan Siber2. Hasil Review Internal Audit terhadap Materi Konsultasi

Dewan Komisaris terkait Proposal Kredit3. Persetujuan Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris

dan Direksi tanggal 23 Oktober 2019 4. Matters Arising5. Laporan Direktur Utama6. Laporan Direktur Keuangan (termasuk Banking

Landscape)7. Laporan Direktur Risiko8. Update Bisnis Wholesale Banking9. Update Bisnis Retail Banking10. Update Bisnis Unit Usaha Syariah11. Laporan Direktur Kepatuhan12. Rencana Rapat dan Kegiatan Dewan Komisaris 202013. Pembahasan Lain-lain

1. PWC Presentation : Cyber Security2. Internal Audit Review Result BOC Consultation for

Credit Proposal3. Approval of Joint BOC&BOD MOM dated 23 October

20194. Matters Arising5. President Director’s Report6. Finance Director’s Report (incl. Banking Landscape)

7. Risk Director’s Report8. Wholesale Banking Business Update9. Retail Banking Business Update10. Shariah Banking Business Update11. Compliance Director’s Report12. 2020 BOC Meetings Schedule and Rolling Agenda13. Any Other Business

Catatan | Note:*) Kehadiran anggota Dewan Komisaris memperhitungkan mekanisme Surat Kuasa. | Attendance of the Board of Commissioners is taking into account the Power of Attorney mechanism.

HUBUNGAN AFILIASI

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan dan tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan anggota lain dari Dewan Komisaris dan Direksi.

Hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris dengan pemegang saham pengendali (pemegang saham utama) PermataBank juga dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 72-79.

AFFILIATED RELATIONSHIP

Affiliated Relationship of the Board of CommissionersMembers of the Board of Commissioners did not have financial and familial relations up to the second level with other members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Affiliated relationship between members of the Board of Commissioners and PermataBank’s controlling shareholders (main shareholders) can also be viewed under the Board of Commissioners profile section on page 72-79.

519Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

NamaName

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

Hubungan Keuangan denganFinancial Relation with

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham Pengendali

Controlling Shareholder

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham Pengendali

Controlling Shareholder

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

DEWAN KOMISARIS

Sebastian Ramon Arcuri - √ - √ - √ - √ - √ √ -

Suparno Djasmin - √ - √ - √ - √ - √ √ -

David Allen Worth - √ - √ - √ - √ - √ - √

Haryanto Sahari - √ - √ - √ - √ - √ - √

Zulkifli Zaini - √ - √ - √ - √ - √ - √

Rahmat Waluyanto - √ - √ - √ - √ - √ - √

Mark Spencer Greenberg - √ - √ - √ - √ - √ √ -

Ian Charles Anderson - √ - √ - √ - √ - √ √ -

Hubungan Afiliasi DireksiAnggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan dan tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan anggota lain dari Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali (pemegang saham utama) PermataBank.

NamaName

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

Hubungan Keuangan denganFinancial Relations with

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

PemegangSaham Pengendali

Controlling Shareholders

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

PemegangSaham Pengendali

Controlling Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

DIREKSI | BOARD OF DIRECTORS

Ridha DM Wirakusumah - √ - √ - √ - √ - √ - √

Abdy Dharma Salimin - √ - √ - √ - √ - √ - √

Loh Tee Boon *) - √ - √ - √ - √ - √ - √

Lea Setianti Kusumawijaya - √ - √ - √ - √ - √ - √

Darwin Wibowo - √ - √ - √ - √ - √ - √

Dhien Tjahajani - √ - √ - √ - √ - √ - √

Herwin Bustaman**) - √ - √ - √ - √ - √ - √

Djumariah Tenteram***) - √ - √ - √ - √ - √ - √

Dayan Sadikin****) - √ - √ - √ - √ - √ - √

Catatan | Note:*) Masa jabatan Bapak Loh Tee Boon sampai dengan tanggal 23 April 2019. | Terms of office of Mr. Loh Tee Boon until 23 April 2019.**) Pengangkatan Bapak Herwin Bustaman sebagai Direktur Unit Usaha Syariah berlaku efektif pada tanggal 7 Januari 2019. | Appointment of Mr. Herwin Bustaman as Shariah Business Unit Director is effective on 7 January 2019. ***) Pengangkatan Ibu Djumariah Tenteram sebagai Direktur berlaku efektif pada tanggal 16 Januari 2019. | Appointment of Mrs. Djumariah Tenteram as Director is effective on 16 January 2019. ****) Pengangkatan Bapak Dayan Sadikin sebagai Direktur berlaku efektif pada tanggal 23 April 2019. | Appointment of Mr. Dayan Sadikin as Director is effective on 23 April 2019.

Affiliated Relationship of the Board of DirectorsMembers of the Board of Directors did not have financial and familial relations up to the second level with other members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, and/or PermataBank’s controlling shareholders (main shareholders).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

520

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

KOMITE AUDITKomite Audit merupakan komite yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung jawab pengawasan secara efektif dan independen di bidang pelaksanaan dan pelaporan pencatatan keuangan, kecukupan pengelolaan risiko, pengendalian internal secara efektif dan independen, dan efektivitas pemeriksaan oleh auditor eksternal dan internal.

Dasar HukumPembentukan Komite Audit berdasarkan peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Surat Edaran PT Bursa Efek Jakarta No. 008/BEJ/12-2001

bulan Desember 2001 tentang Keanggotaan Komite Audit.

2. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

3. POJK (d/h Bapepam) KEP-412/BL/2009 No. IX.E.1 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

4. POJK (d/h Bapepam) KEP-614/BL/2011 No. IX.E.2 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

5. POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 08 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

6. POJK Nomor 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

7. Anggaran Dasar PT Bank Permata Tbk mengenai Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris.

8. POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 09 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

9. POJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan.

10. SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

11. POJK No.1/POJK.03/2019 tanggal 28 Januari 2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum.

AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee is a committee formed to assist the Board of Commissioners in performing its supervision functions, duties and responsibilities effectively and independently, particularly for the implementation and reporting of financial records, the adequacy of Risk Management, the effectiveness and independence of Internal Controls, and effectiveness of audits conducted by external and internal auditors.

Legal BasisThe Audit Committee was established based on the following regulations:1. Circular Letter of Jakarta Stock Exchange No. 008/BEJ/12-

2001 December 2001 concerning the Membership of Audit Committee.

2. Act of the Republic of Indonesia No. 40 year 2007 concerning Limited Liability Company.

3. POJK (formerly Bapepam) KEP-412/BL/2009 No. IX.E.1 dated 25 November 2009 concerning Transaction with Affiliated Parties and Conflict of Interest in Certain Transaction.

4. POJK (formerly Bapepam) KEP-614/BL/2011 No. IX.E.2 dated 28 November 2011 concerning Material Transactions and Changes in Main Business Activities

5. POJK No. 33/POJK.04/2014 dated 08 December 2014 concerning BOD and BOC of Public Company.

6. POJK No. 55/POJK.04/2015 dated 29 December 2015 concerning Formation and Implementation Guidelines of Audit Committee.

7. Articles of Association of PT Bank Permata Tbk concerning the Roles, Responsibilities and Authorities of the Boards of Commissioner.

8. POJK No. 55/POJK.03/2016 dated 09 December 2016 concerning the Implementation of Good Corporate Governance by Commercial Banks.

9. POJK No. 13/POJK.03/2017 concerning The Use of Public Accountant and Auditing Firm in Financial Services Activities.

10. SEOJK No. 13/SEOJK.03/ 2017 dated 17 March 2017 concerning the Implementation of Good Corporate Governance by Commercial Banks.

11. POJK No.1/POJK.03/2019 dated 28 January 2019 concerning the Application of Internal Audit Function at Commercial Banks.

521Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pedoman KerjaKomite Audit dalam bekerja mengacu kepada Piagam Komite Audit tanggal 19 September 2017 yang ditandatangani oleh Presiden Komisaris dan Ketua Komite Audit.

Per 31 Desember 2019, Komite Audit dalam proses kaji ulang untuk memperbaharui Piagam Komite Audit dengan mengacu pada referensi dari rekomendasi ASEAN CG Scorecard dan POJK No. 1/POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum.

Piagam Komite Audit mengatur mengenai: 1. Tujuan dan Dasar Hukum2. Organisasi dan Keanggotaan3. Wewenang dan Batasan Tugas4. Tugas dan Tanggung Jawab5. Tata Tertib Kerja6. Penjaminan Mutu

Struktur dan Keanggotaan Keanggotaan dan komposisi serta independensi anggota Komite Audit telah memenuhi ketentuan dari Otoritas yang berwenang. Pada tahun 2019, Komite Audit terdiri dari 1 (satu) orang Ketua yang merupakan Komisaris Independen, 1 (satu) orang anggota yang merupakan Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota dari Pihak Independen dengan kompetensi dan kualifikasi di bidang akuntansi dan keuangan perbankan.

Sesuai dengan ketentuan regulator, struktur dan keanggotaan Komite Audit telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 03/2018 tanggal 30 April 2018 perihal Susunan Anggota Komite Audit PT Bank Permata Tbk dengan periode jabatan anggota Komite Audit adalah tanggal 30 April 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2020.

Working GuidelineThe Audit Committee refers to Audit Committee Charter dated 19 September 2017 signed by President Commissioner and Audit Committee Chairman.

As of 31 December 2019, Audit Committee was in the process of updating Audit Committee Charter with reference from ASEAN CG Scorecard recommendation and POJK No. 1 / POJK.03 / 2019 concerning the Implementation of the Internal Audit Function in Commercial Banks.

The Audit Committee Charter regulates the following:1. Objective and Legal Basis2. Organization and Membership3. Authority and Limitation of Duties4. Roles And Responsibilities5. Work Stipulation6. Quality Assurance

Structure and MembershipThe membership and composition, as well as independency of the Audit Committee members meet the requirements of the relevant authorities. In 2019, the Audit Committee consisted of 1 (one) Chairman who is an Independent Commissioner, 1 (one) member who is an Independent Commissioner and 2 (two) non-Commissioner members from Independent Parties with competencies and qualifications in the field of accounting and banking finance.

In accordance with regulatory requirement, the Audit Committee’s structure and membership have been stipulated on PermataBank Board of Directors Decree No. 03/2018 dated 30 April 2018 concerning the Composition of Members of the Audit Committee PT Bank Permata Tbk with the term period of Audit Committee’s members is 30 April 2018 until the closing of Annual GMS 2020.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

522

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Susunan anggota Komite Audit per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

JabatanPosition

NamaName

KedudukanPosiition

Periode*)

Term Period

KetuaChairman David A. Worth Komisaris Independen

Independent Commissioner30 April 2018 - Penutupan RUPST 2020

30 April 2018 - Closing of AGMS 2020

AnggotaMember

Haryanto Sahari Komisaris IndependenIndependent Commissioner

30 April 2018 - Penutupan RUPST 202030 April 2018 - Closing of AGMS 2020

Adi Pranoto Leman Pihak IndependenIndependent Party

30 April 2018 - Penutupan RUPST 202030 April 2018 - Closing of AGMS 2020

Handy Effendy Halim Pihak IndependenIndependent Party

30 April 2018 - Penutupan RUPST 202030 April 2018 - Closing of AGMS 2020

*) Catatan | Note: sesuai masa jabatan terakhir. | in accordance with the latest term of office.

Masa JabatanKetentuan yang berlaku menjelaskan bahwa masa jabatan Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sesuai dengan POJK No. 55/POJK.04/2015 dan Piagam Komite Audit, serta dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya. Masa tugas anggota Komite yang diangkat di antara masa jabatan Dewan Komisaris akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris tersebut.

Profil Komite Audit dan Informasi Pelatihan Selama Tahun 2019

ProfilProfile

KeteranganDescription

David A. Worth

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 74

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the Board of Commissioners profile section on page 74

Haryanto Sahari

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 75

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the Board of Commissioners profile section on page 75

Adi Pranoto Leman

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Anggota Komite pada halaman 92

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the profile of Committee member section on page 92

Audit Committee Membership Composition as of 31 December 2019 as follows:

Term of OfficeThe prevailing regulation stipulates that the Audit Committee’s term of office shall be no longer than the term of office of the Board of Commissioners, in accordance with OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 and the Audit Committee Charter, and can only be re-elected for one subsequent period. The term of office for Committee members appointed during their term of office on the Board of Commissioners shall end at the same time as their term of office ends as a member of the Board of Commissioners.

Profile of Audit Committee’s Members and Information of Trainings in 2019

523Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

ProfilProfile

KeteranganDescription

Handy Effendy Halim

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Anggota Komite pada halaman 93

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the profile of Committee member section on page 93

Pelatihan Komite Audit selama tahun 2019Training for Audit Committee in 2019

NamaName Training/Seminar/Workshop/Sharing Knowledge

David A. Worth Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:1. “Analysis of Sovereign & Country Risk” diselenggarakan oleh Moody’s Analytics, di Singapura (21-22 November 2019).

During 2019, he has participated in competence enhancement training, as follows: 1. “Analysis of Sovereign & Country Risk” organized by Moody’s Analytics in Singapore (21-22 November 2019).

Haryanto Sahari Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:1. Lokakarya “Fraud Risk Management”, diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia bekerja sama dengan IFAC (Federasi

Akuntan International) (15 Mei 2019).2. Lokakarya Akuntansi “Temuan Regulator atas Kelemahan Audit Laporan Keuangan dan Mitigasinya”, diselenggarakan oleh Institut

Akuntan Publik Indonesia bekerja sama dengan IFAC (Federasi Akuntan International) (15 Agustus 2019).3. Lokakarya Akuntansi “Aspek Akuntansi dan Audit dari Penerapan PSAK 71, Instrumen Keuangan pada Perusahaan Pembiayaan”,

diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (28 Agustus 2019).4. Sebagai pembicara pada Forum Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) “Peran Komisaris Independen dalam Pengawasan

atas Keandalan Laporan Keuangan” (5 September 2019).5. Forum Komite Audit & Risk Management Astra Group “Lesson Learned from Recent Corporate Failures” diadakan oleh PWC

Indonesia (15 September 2019).6. Lokakarya “Pemahaman atas Implementasi PSAK 71 dan 73 yang akan diterapkan pada tahun 2020 dan Diskusi mengenai

Penyusunan POJK 51”, diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (26 September 2019).7. Lokakarya “Penyusunan Annual Report (Laporan Tahunan)”, diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (26 November

2019). 8. Lokakarya “Aspek Akuntansi dan Audit dalam Penyusunan Laporan Keuangan Dana Pensiun”, diselenggarakan oleh Institut Akuntan

Publik Indonesia bekerja sama dengan IFAC (Federasi Akuntan International) (12 Desember 2019).

During 2019, he has participated in some competence enhancement trainings, as follows: 1. Workshop on “Fraud Risk Management”, organized by Indonesian Institute of Certified Public Accountants in associate with IFAC

(International Federation of Accountants) (15 May 2019).2. Accounting Workshop “Regulator’s Findings on Weaknesses Audit of Financial Statements and Mitigations”, organized by

Indonesian Institute of Certified Public Accountants in associate with IFAC (International Federation of Accountants) (15 August 2019).

3. Accounting Workshop “Accounting and Auditing Aspects of the Application of PSAK 71, Financial Instruments in Financing Companies”, organized by Indonesian Institute of Certified Public Accountants in associate with Indonesia Financial Services Authority (28 August 2019).

4. As speaker on the Indonesian Institute of Commissioners and Directors Forum “The Role of Independent Commissioners in oversight of the Reliability of the Financial Statements” (5 September 2019).

5. Audit Committee & Risk Management Committee Astra Group Forum “Lesson Learned from Recent Corporate Failures” held by PWC Indonesia (15 September 2019).

6. Workshop “Understanding of the implementation of PSAK 71 & 73 which will be applied in 2020 and Discussion on the preparation of POJK 51”, organized by Communication Forum for Banking Compliance Director (26 September 2019).

7. Workshop “How to Compose the Annual Report”, organized by Indonesian Institute of Certified Public Accountants (26 November 2019).

8. Workshop “Accounting and Audit Aspects in the Compilation of Pension Fund Financial Statements”, organized by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants in collaboration with IFAC (International Accountants Federation) (12 December 2019).

Adi Pranoto Leman Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:1. Seminar Mengenai PSAK 71,72 & 73 pada tanggal 4 September 2019 diadakan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk.2. Audit & Risk Management Committee Forum Astra Group pada tanggal 15 November 2019 oleh PT Astra International Tbk.3. Seminar Mengenai Update on Indonesia’s Economic Outlook 2020 pada tanggal 9 Desember 2019, diadakan oleh PT Indofood

Sukses MakmurTbk.

During 2019, he has participated in competence enhancement training: 1. Seminar on PSAK 71,72 & 73 on 4 September 2019 held by PT Indofood Sukses Makmur Tbk.2. Audit & Risk Management Committee Forum Astra Group on 15 November 2019 held by PT Astra International Tbk.3. Seminar on Update on Indonesia’s Economic Outlook 2020 on 9 December 2019 held by PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

524

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

NamaName Training/Seminar/Workshop/Sharing Knowledge

Handy Effendy Halim Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:1. Training dan sertifikasi CACP (Certifiation in Audit Committee Practices) - oleh Ikatan Komite Audit Indonesia.2. 2019 IIA Conference - oleh IIA Indonesia.

During 2019, he has participated in competence enhancement training: 1. Training and certification in CACP (Certification in Audit Committee Practices) - by Indonesian Institute of Audit Committee.2. 2019 IIA Conference - by IIA Indonesia.

Independensi Komite Audit dan Persyaratan KeanggotaanSeluruh anggota Komite Audit telah memenuhi seluruh kriteria independensi dan mampu menjalankan tugasnya secara independen, menjunjung tinggi kepentingan Bank dan tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manapun. Hal ini dapat dilihat dari keanggotaan yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua yang merupakan Komisaris Independen, 1 (satu) orang anggota yang merupakan Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota non Komisaris dari Pihak Independen.

Sesuai dengan ketentuan dalam POJK No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Pasal 41 ayat 4 bahwa Komisaris Independen dan Pihak Independen yang menjadi anggota Komite Audit paling sedikit berjumlah 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota Komite Audit. Anggota Komite Audit seluruhnya merupakan Komisaris Independen dan Pihak Independen, sehingga jumlah tersebut telah memenuhi persyaratan independensi.

Aspek IndependensiIndependency Aspect David A. Worth Haryanto

SahariAdi Pranoto

LemanHandy Effendy

Halim

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan DireksiHas no financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors √ √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan pada Bank, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi BankHas no management relationship at the Bank, subsidiary or affiliate companies of the Bank

√ √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham pada BankHas no shareholding relationship at the Bank √ √ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite AuditHas no family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or fellow members of Audit Committee

√ √ √ √

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintahNot serving as an administrator of political parties, officials or government √ √ √ √

Audit Committee Independency and Membership RequirementsAll members of the Audit Committee meet all independency criteria and are able to perform their duties independently, uphold the Bank’s interests and are not influenced by any parties. This is evidenced by the membership composition that consists of 1 (one) Chairman who is an Independent Commissioner, 1 (one) member who is an Independent Commissioner and 2 (two) non-Commissioner members from Independent Parties.

In accordance with OJK Regulation No.55/POJK.03/2016 concerning the Implementation of Corporate Governance for Commercial Banks Article 41 paragraph 4, the Independent Commissioners and Independent Parties who are members of the Audit Committee account for at least 51% (fifty one percent) of the total Audit Committee members. All Audit Committee members are Independent Commissioners and Independent Parties, thus the composition has met the independence requirements.

525Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Persyaratan keanggotaan Komite Audit sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite Audit adalah sebagai berikut: • Komite Audit wajib mematuhi kode etik yang ditetapkan oleh

PermataBank.• Anggota Komite Audit harus memiliki reputasi baik.

- Tidak pernah dinyatakan bersalah yang menyebabkan perusahaan yang pernah atau sedang dipimpinnya dinyatakan pailit.

- Tidak masuk dalam daftar orang tercela di bidang perbankan, antara lain tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus Bank Indonesia dan daftar kredit macet, yang didukung dengan surat pernyataan pribadi.

• Anggota Komite Audit dari pihak eksternal yang independen:- Tidak boleh memiliki hubungan usaha maupun afiliasi

baik langsung maupun tidak langsung dengan Bank, Direktur, Komisaris dan pemegang saham utama.

- Tidak boleh bekerja rangkap sebagai Komisaris, Direktur atau Eksekutif pada perusahaan yang terafiliasi dengan Bank.

- Tidak boleh memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua termasuk hubungan suami/istri, menantu/mertua dan ipar dengan Dewan Komisaris, Direksi PermataBank atau pemegang saham utama.

- Tidak boleh menerima kompensasi apapun dari PermataBank maupun afiliasinya, kecuali imbalan sebagai anggota Komite Audit.

- Membuat surat pernyataan independen di atas kertas bermaterai dan diperbaharui setiap tahun.

- Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberikan jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi pada PermataBank dalam 6 (enam) bulan terakhir sebelum ditunjuk sebagai anggota Komite Audit.

- Bukan merupakan orang yang bekerja atau memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan PermataBank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen.

Audit Committee membership requirements as stated in the Audit Committee Charter as follows:• The Audit Committee must comply with the code of ethics

stipulated by the Bank.• Audit Committee members must possess good reputation.

- Has never been found guilty of causing the company he/she has managed to be declared bankrupt.

- Has not been included in the negative list in the banking industry, such as not included in the List of Not Passing Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fit and Proper Test, and list of bad debts, as supported by his/her personal declaration.

• Audit Committee member from independent external party:- Does not have any business relationship or affiliation

directly or indirectly with the Bank, BOD, BOC and majority shareholder.

- Does not have concurrent position as a Commissioner, Director or an Executive in the affiliated company of the Bank.

- Does not have any family relationship up to the second degree, including the relationship of husband/wife, son/daughter in-law/parents in-law, and brother/sister in-law with the BOC, BOD of the Bank, or the majority shareholders.

- Does not receive any compensation from the Bank and its affiliate, with the exception of remuneration as a member of the Audit Committee.

- To submit annual signed letter of independence with stamped duty.

- Is not a Public Accountant, Legal Consultant, Public Appraisal Services, or other third party providing assurance, non-assurance, appraisal, and/or consulting services to the Bank within the last 6 (six) months prior to the appointment as a member to the Audit Committee.

- Is not a person who had the authority and responsibility to plan, direct, control, or supervise the Bank’s activities within the last 6 (six) months except for Independent Commissioner.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

526

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

- Tidak boleh memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung pada PermataBank. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah pengangkatannya wajib mengalihkan sahamnya kepada pihak lain.

• Memiliki dedikasi dan integritas.- Anggota Komite Audit secara kolektif harus memiliki

kompetensi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan seluruh tanggung jawabnya.

- Pemahaman tentang usaha, produk dan jasa bank.

- Pengetahuan tentang proses audit, manajemen risiko dan sistem pengendalian internal PermataBank.

- Pemahaman tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perbankan, pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

- Kemampuan menganalisis laporan keuangan PermataBank.

- Kemampuan memberikan masukan yang konstruktif mengenai permasalahan yang bersifat strategis.

- Kemampuan berkomunikasi dan menciptakan hubungan kerja yang efektif dan konstruktif dengan sesama anggota Komite Audit maupun dengan pihak lain.

- Sekurang-kurangnya 1 (satu) orang di antara anggota Komite Audit memiliki latar belakang keahlian di bidang keuangan/akuntansi dan 1 (satu) orang lainnya memiliki latar belakang keahlian hukum/perbankan.

• Anggota Direksi PermataBank maupun bank lain tidak diperbolehkan menjabat sebagai anggota Komite Audit.

• Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan sebagai ketua komite lainnya paling banyak pada 1 (satu) komite lainnya.

• Komite Audit bersedia meningkatkan kompetensinya melalui pendidikan dan pelatihan selaras dengan bertambahnya kompleksitas operasional perbankan, serta melaksanakan program orientasi bagi anggota Komite Audit yang baru bergabung.

• Komite Audit wajib memastikan bahwa pengetahuan dan keahliannya tetap memadai dan dikinikan selaras dengan perkembangan usaha dan kondisi Bank.

- Does not have any direct or indirect share ownership in the Bank. In case an Audit Committee member receive shares due to a legal event, he/she must transfer the shares to other party no later than 6 (six) month after his/her appointment.

• Has dedication and integrity.- Audit Committee members collectively must have the

required competence to perform their responsibilities.

- Understanding on the Bank’s business, products, and service.

- Knowledge on the Bank’s audit process, risk management, and internal control.

- Understanding on the prevailing laws and regulations in banking, capital market, and other related laws and regulations.

- Ability to analyze the Bank’s financial statements.

- Ability to provide constructive recommendation on strategic matters.

- Ability to communicate and establish effective and constructive working relationship with other Audit Committee members as well as with other parties.

- At least 1 (one) of the Audit Committee members has finance/accounting background, and the other 1 (one) has legal/banking background.

• Director of the Bank or other bank is prohibited from being a member of the Audit Committee.

• Chairman of the Audit Committee is allowed to be the chairman in other committee at a maximum of 1 (one) committee.

• Audit Committee is willing to enhance their competence through the education and training commensurate with increasing complexity of banking operations, and organize orientation program for a newly appointed Audit Committee member.

• Audit Committee must ensure that their knowledge and expertise remain appropriate and updated with current developments affecting the Bank.

527Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang

Tugas dan Tanggung Jawab Mengacu kepada Piagam Komite Audit PermataBank, Komite Audit mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

• Pengendalian Internal - Mengkaji kecukupan dan efektivitas pengendalian

internal Bank.- Mengkaji kecukupan upaya Manajemen dalam

menindaklanjuti rekomendasi dari Auditor Internal maupun Auditor Eksternal serta hasil pengawasan OJK atau regulator lainnya.

- Mengevaluasi kecukupan upaya Manajemen dalam mengembangkan budaya kontrol.

- Mengkaji dan melaporkan kepada Dewan Komisaris pengaduan penting yang berkaitan dengan kegiatan Bank (apabila relevan).

- Komite Audit memberikan saran atas permintaan Dewan Komisaris yang meliputi ada atau tidaknya potensi benturan kepentingan terhadap pengajuan rencana transaksi afiliasi yang bernilai material yang disampaikan oleh Manajemen kepada Dewan Komisaris. Definisi transaksi afiliasi mengacu pada Peraturan OJK yang berlaku.

- Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan oleh Komite Audit atau pihak independen yang ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya Bank.

- Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Bank.

• Laporan Keuangan- Mengkaji atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan

Bank kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Bank.

- Mengkaji laporan keuangan tahunan dan memastikan laporan tersebut telah lengkap dan konsisten dengan laporan keuangan sebelumnya.

- Mengkaji hasil pemeriksaan laporan keuangan yang dibuat oleh Auditor Eksternal.

Roles, Responsibilities and Authority

Roles and ResponsibilitiesIn accordance with the Audit Committee Charter of PermataBank, the Audit Committee carries out the duties and responsibilities as follows:• Internal Control

- To review the adequacy and effectiveness of the Bank’s internal control.

- To review the adequacy of follow-up actions taken by the Management on recommendations from the Internal and External Auditors as well as from OJK or other regulators.

- To evaluate the adequacy of Management’s efforts in developing control culture.

- To review and report to the BOC in regard to major complaints related to the Bank’s activities (if relevant).

- The Audit Committee provides recommendation at the request of BOC that includes whether there is potential conflict of interest in the submission of material affiliated transaction plan submitted by Management to BOC. The definition of affiliated transactions refers to prevailing OJK Regulations.

- To check on the indication of mistake in the decree of BOD or deviation on its implementation. Checking could be performed by the Audit Committee or any independent party appointed by the Audit Committee at the cost of the Bank.

- To keep Bank’s document, data, and information in confidential.

• Financial Statements- To review the financial information to be issued by the

Bank to the public and/or authority party including, financial statements, projection, and other reports related to Bank’s financial information.

- To review the annual financial statements and ensure the reports are complete and consistent with the previous financial statements.

- To review the audited financial statements performed by the External Auditor.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

528

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

- Mengkaji pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Bank. Tata cara penanganan pengaduan atau pelaporan sehubungan dugaan pelanggaran terkait laporan keuangan mengacu pada ketentuan Bank.

• Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)- Mengkaji kualitas pelaksanaan fungsi SKAI, yaitu dengan

mengkaji perencanaan, pelaksanaan, hasil dan efektivitas tindak lanjut atas temuan audit.

- Mengkaji laporan SKAI yang akan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

- Mengkaji laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil SKAI sebelum disampaikan kepada OJK.

- Menilai efektivitas SKAI.- Memastikan SKAI melakukan komunikasi dengan Direksi,

Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Auditor Ekstern, dan OJK.

- Memastikan SKAI menjunjung tinggi independensi dan integritas dalam pelaksanaan tugas.

- Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait pengangkatan dan pemberhentian Kepala SKAI, Piagam SKAI, Rencana Audit Tahunan, Ruang Lingkup dan anggaran SKAI termasuk pemberian remunerasi dan penghargaan kinerja.

- Memastikan Direksi mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan secara cepat untuk mengatasi kelemahan pengendalian internal, fraud, masalah kepatuhan terhadap kebijakan, undang-undang, dan peraturan, atau temuan lain yang diidentifikasi dan dilaporkan oleh SKAI yang diperkirakan dapat membahayakan Bank.

• Audit Eksternal- Mengkaji ruang lingkup dan pendekatan audit yang

digunakan Auditor Eksternal, dan memastikan bahwa tidak terdapat pembatasan ruang lingkup yang dapat mengaburkan atau membiaskan hasil audit.

- Mengkaji kecukupan hasil audit dan tindak lanjut yang dilakukan Manajemen atas hasil Auditor Eksternal.

- Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Auditor Eksternal atas jasa yang diberikannya.

- To review the complaint related to the Bank’s accounting and financial reporting processes. The handling procedures on complaints or reporting related to the suspicion on Bank’s financial statements refer to the Bank’s prevailing policy.

• Internal Audit- To review the quality of the work of Internal Audit by way

of evaluating the plan, the execution, the report of the Internal Audit as well as the effectiveness of the follow-up actions on the audit findings.

- To review the Internal Audit reports to the BOC.

- To review the report on the implementation of internal audit plan and key audit findings before submission to OJK.

- To evaluate the effectiveness of the Internal Audit.- To ensure Internal Audit communicates with the Board of

Directors, Board of Commissioners, Shariah Supervisory Board, External Auditors, and OJK.

- To ensure Internal Audit upholds the independency and integrity in carrying out assignments.

- To provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment and dismissal of the Head of Internal Audit, Internal Audit Charter, Annual Audit Plan, Audit Scope and budget as well as Internal Audit remuneration and performance awards.

- To ensure that the Board of Directors takes immediate corrective actions to overcome weaknesses in internal control, fraud, compliance issues toward the existing policies, laws and regulations, or other issues identified and reported by the Internal Audit that may jeopardize the Bank.

• External Audit- To review the audit scope and approach used by the

External Auditor, and ensure that there is no scope limitation that can obscure or bias the audit results.

- To review the adequacy of the audit results and of the follow-up actions taken by the Management on the External Auditor result.

- To provide independent opinion in the event of disagreement between the Management and External Auditor for services provided.

529Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

- Menilai kualitas kinerja Auditor Eksternal dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris berkaitan dengan penunjukan dan pemberhentian Kantor Akuntan Publik (KAP) yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa.

• Perundang-undangan dan Peraturan yang berlaku- Mengkaji ketaatan Bank terhadap peraturan perundang-

undangan di bidang pasar modal, perbankan, dan peraturan perundang-undangan lainnya.

- Mengkaji hasil audit atas kepatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Kebijakan Bank - Mengkaji Rencana Strategis.- Mengkaji Rencana Bisnis.- Mengkaji Laporan Tahunan. - Mengkaji Laporan Good Corporate Governance kepada

OJK.

WewenangUntuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit harus diberi wewenang sebagai berikut.• Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi

dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

• Meminta pelaksanaan pemeriksaan khusus, bilamana diperlukan.

• Menugaskan kepada Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dan/atau pihak ketiga (profesional) yang independen dan dianggap kompeten/ahli untuk melakukan pengujian dan memberikan pendapat atas suatu masalah yang terkait dengan Bank.

• Mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan, karyawan, dana, aset serta sumber daya Bank lainnya.

• Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit tidak melakukan audit langsung terhadap kegiatan usaha Bank.

• Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

- To assess the quality of the External Auditor’s performance and provide recommendations to the BOC with respect to the appointment and dismissal of public accounting firm based on independency, scope and fee.

• Prevailing Laws and Regulations - To review the Bank’s compliance to the prevailing laws

and regulations on capital market, banking, and other laws and regulations.

- To monitor the results of compliance audit to the prevailing laws and regulations.

• Bank’s Policy - To review the Strategic Plan.- To review the Business Plan. - To review the Annual Report. - To review the Report to OJK on Good Corporate

Governance.

AuthorityTo carry out his/her roles and responsibilities, the Audit Committee must be given the following authorities:• To direct communication to the employee, including BOD and

party who conduct function of audit intern, risk management, and External Auditor related to Audit Committee roles and responsibilities.

• To request for special audit, when necessary.

• To assign the Internal Audit and/or independent third party (professional) deemed to be competence to conduct an examination and give opinion over an issue related to the Bank.

• To have full, free and unlimited access to the records, employees, funds, assets and other Bank’s resources.

• In performing its roles, the Audit Committee does not conduct direct auditing of the Bank’s business activities.

• To perform other authorities granted by the Board of Commissioners.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

530

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Pelaporan Komite AuditKomite Audit harus menyampaikan laporan berkala kepada Dewan Komisaris mengenai kegiatan Komite Audit, sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan. Komite Audit harus membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan dan/atau untuk setiap masalah-masalah yang diidentifikasi memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Tahun 2019Komite Audit telah melaksanakan beberapa kegiatan sesuai dengan fungsi, tugas dan tanggung jawab Komite antara lain yaitu:• Komite Audit mengadakan pertemuan rutin dengan Kantor

Akuntan Publik (KAP) termasuk jika diperlukan pendapat atau diskusi lebih lanjut dalam hal terdapat suatu isu yang perlu mendapat perhatian lebih. Komite Audit juga melakukan penelaahan kompetensi KAP dengan mengacu kepada keahlian, kinerja dan regulasi.

Berdasarkan hasil telaah tersebut, Komite Audit memberikan rekomendasi penunjukan KAP dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris untuk disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

• Komite Audit mengadakan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) dan diskusi terkait rencana audit dan hasil audit (interim) untuk tahun 2019.

• Komite Audit telah melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil audit dan melakukan kajian atas laporan keuangan PermataBank. Komite Audit telah melakukan kajian terhadap hal-hal tersebut melalui mekanisme rapat dengan pihak-pihak terkait dan laporan-laporan yang disampaikan.

• Komite Audit telah melakukan review terhadap pengkinian Piagam Internal Audit, Metodologi Audit, serta menyetujui pengajuan Rencana Kerja Audit, Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Anggaran Audit tahun 2020.

• Komite Audit memperoleh update atas pelaksanaan audit terhadap pada area Syariah.

• Komite Audit melakukan diskusi atas masukan, pertimbangan atau pertanyaan dari berbagai Direktorat di PermataBank mengenai pelaksanaan audit melalui pertemuan Komite Audit.

Audit Committee ReportingAudit Committee must submit a periodic report to the Board of Commissioners regarding the activities of the Audit Committee, at least once in 3 (three) months. The Audit Committee must prepare a report to the Board of Commissioners on any given assignment and or for any issues identified to require the concern of the Board of Commissioners.

Activities Report From The Audit Committee In 2019Audit Committee have conducted activities in accordance with its functions, duties and responsibilities i.e.:• The Audit Committee conducted regular meetings with

the Public Accounting Firm (Kantor Akuntan Publik/KAP) including discussion on the particular issues which need more attention. The Audit Committee has reviewed the competence of KAP by referring to the skills, performance and regulations.

Based on the review result, the Audit Committee provided recommendations and submitted to the Board of Commissioners for approval in the Annual General Shareholders Meeting.

• The Audit Committee met Public Accounting Firm (KAP) and discussed their audit plan and interim audit findings of 2019 general audit.

• The Audit Committee monitored and evaluated the audit planning and execution as well as follow-up actions on the audit results and review on PermataBank financial statements. The Audit Committee reviewed the above issues by conducting meetings with the related parties and received reports.

• The Audit Committee reviewed the update on Internal Audit Charter, Audit Methodology, also approved 2020 Audit Plan, Man Power Planning and Internal Audit Budget.

• The Audit Committee was updated on the results of audit on shariah area.

• The Audit Committee discussed on the concerns and feedbacks raised by Directorates in PermataBank related to audit assignments during the Audit Committee meeting.

531Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite AuditPiagam Komite Audit mengatur bahwa Komite Audit wajib menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya 51% (lima puluh satu persen) dari anggota, termasuk Komisaris Independen dan pihak eksternal yang independen.

Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali. Frekuensi dan tingkat kehadiran Komite Audit dalam Rapat Komite Audit adalah sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Jumlah KetidakhadiranTotal Absence

Tingkat KehadiranAttendance Level

David A Worth 10 8 2 80%

Haryanto Sahari 10 10 0 100%

Adi Pranoto Leman 10 10 0 100%

Handy Effendy Halim 10 9 1 90%

Agenda Rapat Komite AuditSepanjang tahun 2019 tanggal pelaksanaan, agenda rapat dan peserta rapat komite audit sebagai berikut:

No TanggalDate

Anggota Komite Audit Yang Hadir

Members of the Audit Committee Attended the

Meeting

AgendaAgenda

1 25 Januari 201925 January 2019

− David A Worth− Haryanto Sahari− Adi Pranoto Leman− Handy Effendy Halim

1. Update dari Auditor Eksternal mengenai Hasil Audit Laporan Keuangan Tahun 2018, Management Letter & Kajian Kredit

2. Paparan dari Direktorat Finance mengenai Financial Update/Review atas Draft Laporan Realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) Q4 2018; Financial Control Update dan Tax Update

3. Update dari Strategy Office mengenai Strategi PermataBank tahun 2018

4. Update dari Internal Audit mengenai Review atas Draft Laporan Semester 2 2019 kepada OJK; Review atas Draft Laporan Komite Audit kepada BoC Q4 2018; dan update Internal Audit Q4 2018

1. Update from External Auditor on 2018 Financial Results, Management Letter & Loan Review

2. Presentation from Finance Directorate on Financial Update/Review Draft Laporan Realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) Q4 2018; Financial Control Update and Tax Update

3. Update from Strategy Office on PermataBank Strategy 2018

4. Update from Internal Audit on Review on the Draft of H2 2019 Semi-Annual Internal Audit Report to OJK; Review on the Draft of the Audit Committee Report to BoC Q4 2018; and Internal Audit Update Q4 2018

2 19 Februari 201919 February 2019

− David A Worth− Haryanto Sahari− Adi Pranoto Leman− Handy Effendy Halim

1. Diskusi Komite Audit dengan Auditor Eksternal2. Paparan dari Direktorat Finance mengenai Hasil Audit

Laporan Keuangan Tahun 2018 (Audited); Review atas Draft Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Semester 2 2018; dan Penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) tahun 2019 dan Evaluasi

3. Update dari Direktorat Legal & Compliance mengenai Risiko Legal; Compliance; Anti Money Laundering; dan Overview Fraud Indication

1. Audit Committee Discussion with External Auditor2. Presentation from Finance Directorate on 2018 Financial

Result (Audited); Review Draft BOC Supervisory Report H2 2018; and Appointment of Public Accounting Firm 2019 & Evaluation

3. Update from Legal & Compliance Directorate on Legal Risk; Compliance; Anti Money Laundering; and Overview of Fraud Indication

3 19 Maret 201919 March 2019

− David A Worth− Haryanto Sahari− Adi Pranoto Leman− Handy Effendy Halim

1. Update dari Direktorat Human Resources Update mengenai Highlight 2018 dan Rencana 2019

2. Update mengenai Risiko Operasional

1. Human Resources Directorate Update on Highlight 2018 and Plans 2019

2. Operational Risk Update

Audit Committee Meetings and AttendanceThe Audit Committee Charter stipulates that the Audit Committee must hold meetings at least once every 3 (three) months and the meetings must be physically attended at least 51% (fifty one percent) of the total members, including Independent Commissioners and independent external parties.

During 2019, the Audit Committee held 10 (ten) meetings. Frequency and attendance of Audit Committee meetings are as follows:

Agenda of Audit Committee MeetingIn 2019, the dates, agendas and participants of Audit Committee meetings are as follows:

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

532

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No TanggalDate

Anggota Komite Audit Yang Hadir

Members of the Audit Committee Attended the

Meeting

AgendaAgenda

4 22 April 201922 April 2019

− David A Worth− Haryanto Sahari− Adi Pranoto Leman− Handy Effendy Halim

1. Paparan dari Direktorat Finance mengenai Financial Update/Review atas Draft Laporan Realisasi RBB Q1 2019; Update Financial Control dan Tax

2. Update dari Network mengenai Overview Network; Financial Performance; KPI & Scorecard Network; Business Strategy/Initiatives 2019; Branch Control & Process Improvement; dan Network Going Forward

3. Review atas Draft Laporan Komite Audit Q1 2019

4. Update dari Internal Audit Q1 2019

1. Presentation from Finance Directorate on Financial Update/Review Draft Laporan Realisasi RBB Q1 2019; Financial Control Update; and Tax Update

2. Update from Network on Network Overview; Financial Performance; Network KPI & Scorecards; 2019 Business Strategy/Initiatives; Branch Control & Process Improvement; and Network Going Forward

3. Review on the Draft of the Audit Committee Report to BoC Q1 2019

4. Internal Audit Update Q1 2019

5 14 Mei 201914 May 2019

− Haryanto Sahari− Adi Pranoto Leman− Handy Effendy Halim

1. Update dari Direktorat Technology & Operations (T&O) antara lain Overview T&O; Operating Volume; Cost; Head Count; Service Level T&O, dan Operations Productivity; High Severity Incidents; Digitization in Action; Digital Road Map; and Health, Safety & Environment

2. Update dari Direktorat Retail Banking antara lain Financial Highlight; Portfolio Quality; dan Operational Risk Performance

1. Update from Technology & Operations (T&O) Directorate such as T&O Overview; Operating Volume; Cost; Head Count; Service Level on T&O, and Operations Productivity; High Severity Incidents; Digitization in Action; Digital Road Map; and Health, Safety & Environment

2. Update from Retail Banking Directorate such as Financial Highlight; Portfolio Quality; and Operational Risk Performance

6 22 Juli 201922 July 2019

− David A Worth− Haryanto Sahari− Adi Pranoto Leman− Handy Effendy Halim

1. Paparan dari Direktorat Finance mengenai Financial Update/Review Draft Laporan Realisasi RBB Q2 2019; Update atas Financial Control dan Tax

2. Update dari Global Market (GM) antara lain GM performance; FIT & FX Trading Position; dan Operational Loss Update

3. Review atas Draft Laporan Komite Audit kepada BoC Q2 2019

4. Update/Review atas Draft Laporan Internal Audit kepada OJK Semester 1 2019

5. Update dari Internal Audit Q2 2019

1. Presentation from Finance Directorate on Financial Update/Review Draft Laporan Realisasi RBB Q2 2019; Financial Control Update; and Tax Update

2. Update from Global Market (GM) such as GM performance; FIT & FX Trading Position; and Operational Loss Update

3. Review on Draft of the Audit Committee Report to BoC Q2 2019

4. Update/Review on the Draft of H1 2019 Semi-Annual Internal Audit Report to OJK

5. Internal Audit Update Q2 2019

7 20 Agustus 201920 August 2019

− David A Worth − Haryanto Sahari− Adi Pranoto Leman− Handy Effendy Halim

1. Diskusi Komite Audit dengan Auditor Eksternal mengenai Rencana Audit untuk periode yang berakhir 31 Desember 2019

2. Review atas Draft Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Semester 1 2019

3. Update dari Wholesale Banking & SME Risk mengenai WB & SME Risk Overview; Methodology for SME EAR/Assessment; dan Latest progress on SME assessment

4. Hasil Audit OJK

1. Audit Committee Discussion with External Auditor on Audit Plan for the period ending 31 December 2019

2. Review Draft BoC Supervisory Report H1 2019

3. Update from Wholesale Banking & SME Risk on WB & SME Risk Overview; Methodology for SME EAR/Assessment; and Latest progress on SME assessment

4. OJK Audit Result

8 17 September 201917 September 2019

− David A Worth − Haryanto Sahari− Adi Pranoto Leman

1. Review atas Jadwal dan Agenda Kerja Komite Audit tahun 2020

2. Update dari Integrated & Operational Risk Management (ORM) antara lain mengenai ORM Overview; ORM Focus; Plan 2020 and Top Operational Risk Issues

3. Update dari Direktorat Wholesale Banking mengenai Financial Highlight; dan Business Update

4. Update dari SFK mengenai Audit Overview dan Business Update

1. Review on the Audit Committee Meeting Schedule and Working Agenda 2020

2. Update from Integrated & Operational Risk Management (ORM) such as ORM Overview; ORM Focus; Plan 2020 and Top Operational Risk Issues

3. Update from Wholesale Banking Directorate on Financial Highlight; and Business Update

4. Update from SFK on Audit Overview and Business Update

9 21 Oktober 201921 October 2019

− Haryanto Sahari− Adi Pranoto Leman− Handy Effendy Halim

1. Paparan dari Direktorat Finance mengenai Hasil Audit Laporan Keuangan Q3 2019; Realisasi RBB Q3 2019; serta Update atas Financial Control, Tax dan ALCO Regulatory Metrics

2. Sesi diskusi dengan Syariah and Dewan Pengawas Syariah (DPS) mengenai Business Performance; dan Laporan Pengawasan DPS

3. Review atas Draft Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris Q3 2019

4. Sesi Internal Audit mengenai Update dari Internal Audit Q3 2019; Rencana Audit dan Anggaran Internal Audit tahun 2020

1. Presentation from Finance Directorate on Q3 2019 Financial Result; Q3 2019 RBB Realization; Financial Control Update; Tax Update; and ALCO Regulatory Metrics

2. Syariah and Dewan Pengawas Syariah (DPS) Session on Business Performance; and DPS Supervisory Report

3. Review on the Draft of The Audit Committee Report to BoC Q3 2019

4. Internal Audit session concerning of Internal Audit Update Q3 2019; 2020 Internal Audit Plan; and 2020 Internal Audit Budget

10 19 November 201919 November 2019

− David A Worth− Haryanto Sahari− Adi Pranoto Leman− Handy Effendy Halim

1. Update dari Auditor Eksternal mengenai Interim Audit Results; dan Cyber Security Review

2. Update dari Direktorat Finance mengenai Business Plan tahun 2020

3. Update dari Direktorat Legal & Compliance mengenai Compliance Regulatory Affairs; Compliance Monitoring; Anti Money Laundering; dan Legal & Litigation

4. Update dari Direktur Utama mengenai Market Landscape; Strategic Direction (termasuk People and Digital Strategy); dan Financial Highlight

5. SME Assessment untuk Group Exposure6. SME Banking Update & Planning Semester 2 20197. Proposal Risk Tolerance for State Owned Enterprise

Limit

1. Update from External Auditor on Interim Audit Results; and Cyber Security Review

2. Update from Finance Directorate on the 2020 Business Plan

3. Update from Legal & Compliance Directorate on Compliance Regulatory Affairs; Compliance Monitoring; Anti Money Laundering; and Legal & Litigation.

4. Update from President Director on Market Landscape; Strategic Direction (including People and Digital Strategy); and Financial Highlight

5. SME Assessment for Group Exposure6. SME Banking Update & Planning 2H 20197. Proposal Risk Tolerance for State Owned Enterprise Limit

533Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pernyataan Komite Audit atas Efektivitas Sistem Pengendalian Intern dan Manajemen RisikoSistem pengendalian intern yang dilakukan oleh PermataBank dinilai telah berjalan efektif dan memadai tercermin dari efektivitas pelaksanaan fungsi-fungsi pengendalian intern, antara lain fungsi audit internal, manajemen risiko, kepatuhan, finansial dan operasional kontrol.

Rencana Kerja Komite Audit Tahun 2020Pada 2020, Komite Audit telah menetapkan rencana kerja dengan memberikan prioritas strategis sebagai berikut:1. Kajian terhadap akuntabilitas dan transparansi laporan

keuangan.2. Kajian terhadap ketahanan struktur kepatuhan dan

pengendalian intern Bank.3. Kajian terhadap efektivitas pencegahan, deteksi, dan

investigasi fraud.4. Kajian terhadap Anti Money Laundering Act.5. Kajian terhadap Cyber Security.

Secara rinci, Bank menyediakan informasi mengenai komposisi, struktur dan persyaratan keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, penyelenggaraan rapat dan pelaporan Komite Audit tercantum pada Piagam Komite Audit yang telah diunggah pada situs web Bank.

Statement of Audit Committee on the Effectiveness of Internal Control System and Risk ManagementThe internal control system performed by PermataBank was considered effective and adequate, reflected in the effectiveness of the implementation of internal control functions, including internal audit function, risk management, compliance, financial and operational controls.

Audit Committee Work Plans for 2020In 2020, the Audit Committee’s work plan has established the following strategic priorities:1. Accountability and transparency of financial Statements

review.2. Resilience of the Bank’s compliance structure and internal

control review.3. Effectiveness of fraud prevention, detection and investigation

review.4. Anti-Money Laundering Act review.5. Cyber Security review.

The Bank provides detail information concerning the Audit Committee composition, membership structure and requirements, roles and responsibilities, authority, conduct of meetings, and reports in the Audit Committee Charter that has been uploaded on the Bank’s website.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

534

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASIKomite Remunerasi dan Nominasi dibentuk dengan tujuan membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Dasar HukumPembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 sebagaimana diubah

dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

2. POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 09 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

3. SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

4. Anggaran Dasar Bank mengenai Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris.

5. POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahan Publik.

6. POJK No. 21/POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

Struktur dan Keanggotaan Komite Remunerasi dan NominasiStruktur dan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris Independen dengan anggota satu orang Komisaris Independen, dua orang Komisaris dan satu orang Pejabat Eksekutif yang memiliki pengetahuan sistem remunerasi dan nominasi.

Sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 05/2018 tanggal 30 April 2018, susunan Komite Remunerasi dan Nominasi per tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEEThe Remuneration and Nomination Committee was established for the purpose of assisting the Board of Commissioners in the implementation of the Board of Commissioners’ duties and responsibilities.

Legal BasisThe Remuneration and Nomination Committee was established based on the following regulations:1. Law No. 7 Year 1992, which was amended with Law No. 10

Year 1998 concerning Banking.

2. POJK No. 55/POJK.03/2016 dated 09 December 2016 concerning the Implementation of Good Corporate Governance by Commercial Banks.

3. SE OJK No. 13/SEOJK.03/ 2017 dated 17 March 2017 concerning the Implementation of Good Corporate Governance by Commercial Banks.

4. Articles of Association of the Bank concerning the Roles and Authorities of the Board of Commissioners.

5. POJK No. 34/POJK.04/2014 concerning Remuneration and Nomination Committee for Public Company.

6. POJK No. 21/POJK.04/2015 regarding implementation guideline of Good Corporate Governance.

Structure and Membership of Remuneration and Nomination CommitteeThe structure and membership of Remuneration and Nomination Committee is formulated pursuant to regulations of Otoritas Jasa Keuangan. The Remuneration and Nomination Committee is chaired by an Independent Commissioner and its membership comprises one Independent Commissioner, two Commissioners, and an Executive Officer who has expertise on remuneration and nomination.

Based on PermataBank Board of Directors Decree No. 05/2018 dated 30 April 2018, the composition of the Remuneration and Nomination Committee as of 31 December 2019 is as follows:

535Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

JabatanPosition

NamaName

KedudukanPosition

Periode*)

Term Period

KetuaChairman Zulkifli Zaini Komisaris Independen

Independent Commissioner30 April 2018 - Penutupan RUPST 2020

30 April – Closing of AGMS 2020

AnggotaMember

David A. Worth Komisaris IndependenIndependent Commissioner

30 April 2018 - Penutupan RUPST 202030 April – Closing of AGMS 2020

Sebastian Ramon Arcuri Komisaris UtamaPresident Commissioner

30 April 2018 - Penutupan RUPST 202030 April – Closing of AGMS 2020

Suparno Djasmin Wakil Komisaris UtamaVice President Commissioner

30 April 2018 - Penutupan RUPST 202030 April – Closing of AGMS 2020

Eni W. Soetarso Pejabat EksekutifExecutive Officer

30 April 2018 - Penutupan RUPST 202030 April – Closing of AGMS 2020

*) Catatan | Note: sesuai masa tugas terakhir | in accordance with the latest term of office

Periode JabatanSesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 05/2018 tanggal 30 April 2018 perihal Susunan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Permata Tbk, periode jabatan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah tanggal 30 April 2018 sampai dengan Penutupan RUPS Tahunan 2020.

Profil Anggota komite Remunerasi dan Nominasi dan Informasi Pendidikan/Pelatihan Selama Tahun 2019

ProfilProfile

KeteranganDescription

Zulkifli Zaini

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 76

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the Board of Commissioners profile section on page 76

David A. Worth

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 74

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the Board of Commissioners profile section on page 74

Sebastian Ramon Arcuri

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 72

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the Board of Commissioners profile section on page 72

Term Period In accordance PermataBank Board of Directors Decree No. 05/2018 dated 30 April 2018 concerning Composition of Members of the Remuneration and Nomination Committee PT Bank Permata Tbk, the term period of Remuneration and Nomination Committee’s members is 30 April 2018 until closing of Annual GMS 2020.

Profile of Remuneration and Nomination Committee’s Members and Information of Workshops/Trainings in 2019

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

536

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

ProfilProfile

KeteranganDescription

Suparno Djasmin

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 73

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the Board of Commissioners profile section on page 73

Eni W. Soetarso

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Anggota Komite pada halaman 96

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the profile of Committee member section on page 96

Pelatihan Komite Remunerasi dan Nominasi selama tahun 2019Training for Remuneration and Nomination Committee in 2019

ProfilProfile

Pendidikan/Pelatihan Selama Tahun 2019Workshop/Training in 2019

Zulkifli Zaini Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi:1. PSAK 71 Impairment Deep Dive, Jakarta (24-25 Oktober 2019).2. Diskusi Panel “Peranan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen sebagai Ketua Komite (sebagai pembicara), Jakarta (27

November 2019).

During 2019, he has participated in competence enhancement training:1. PSAK 71 Impairment Deep Dive, Jakarta (24-25 October 2019).2. Panel Discussion ”the Roles and Responsibilities of Independent Commissioner as a Committee Chairman” (as speaker), Jakarta

(27 November 2019).

David A. Worth Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi:1. “Analysis of Sovereign & Country Risk” diselenggarakan oleh Moody’s Analytics, di Singapura (21-22 November 2019).

During 2019, he has participated in competence enhancement training:1. “Analysis of Sovereign & Country Risk” organized by Moody’s Analytics in Singapore (21-22 November 2019).

Sebastian Ramon Arcuri Selama tahun 2019, beiau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:1. Enterprise Risk Management Framework, diadakan oleh Standard Chartered (21 Januari 2019).2. CORE ORMAF – Risk Management Refreshment (21 Februari 2019).3. IFRS9 – key drivers and business implications in Retail Banking, diadakan oleh Standard Chartered (11 Maret 2019).4. Inclusive Leadership Program, diadakan oleh Standard Chartered (30 April 2019). 5. Adobe Symposium in Australia (Digital Banking) (27 – 28 Juni 2019).6. Information and Cyber Security Teach in Session (16 Juli 2019).7. Anti-Money Laundering & Counter Terrorist Financing, diadakan oleh Standard Chartered (10 September 2019). 8. Rejecting Bribery & Corruption, diadakan oleh Standard Chartered (24 September 2019).9. Understanding Sanctions, diadakan oleh Standard Chartered (27 September 2019). 10. FINTECH in SG (11-12 November 2019.

During 2019, he has participated in competence enhancement trainings, such as: 1. Enterprise Risk Management Framework, held by Standard Chartered (21 January 2019). 2. CORE ORMAF – Risk Management Refreshment (21 February 2019).3. IFRS9 – key drivers & business implications in Retail Banking, held by Standard Chartered (11 March 2019).4. Inclusive Leadership Program, held by Standard Chartered (30 April 2019).5. Adobe Symposium in Australia (Digital Banking) (27 – 28 June 2019).6. Information and Cyber Security Teach in Session (16 July 2019).7. Anti-Money Laundering & Counter Terrorist Financing, held by Standard Chartered (10 September 2019).8. Rejecting Bribery & Corruption, held by Standard Chartered (24 September 2019). 9. Understanding Sanctions, held by Standard Chartered (27 September 2019).10. FINTECH in SG (11-12 November 2019).

537Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

ProfilProfile

Pendidikan/Pelatihan Selama Tahun 2019Workshop/Training in 2019

Suparno Djasmin Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:1. Sharing Session on Leadership Role (sebagai pembicara), Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Jakarta (20 Juni 2019).2. Digital and Risk Management in Insurance Seminar 2019, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Bali (25-27 September 2019).

During 2019, he has participated in some competence enhancement trainings, as follows: 1. Sharing Session on Leadership Role (as the speaker), AAPI, Jakarta (20 June 2019).2. Digital and Risk Management in Insurance Seminar 2019, AAJI, Bali (25-27 September 2019).

Eni W. Soetarso Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: 1. Sponsor Leadership Development Program 2019-20202. Leadership Program, Vision & Business Sense and Leading Motivating 2019

During 2019, she has participated in competence enhancement training:1. Sponsor Leadership Development Program 2019-20202. Leadership Program, Vision & Business Sense and Leading Motivating 2019

Pedoman KerjaKomite Remunerasi dan Nominasi memiliki pedoman kerja yang dituangkan dalam dokumen Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi, yang terakhir diperbarui pada tanggal 29 Agustus 2017.

Independensi Anggota Komite Remunerasi dan NominasiKomite Remunerasi dan Nominasi memiliki kedudukan yang independen, yang dinyatakan dengan:- Ketua dan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi diangkat

dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Pengangkatan Ketua dan anggota komite dilakukan oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris.

- Ketua dan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus bebas dari pengaruh Direksi dan pihak lain yang direkrut oleh PermataBank.

- Komite Remunerasi dan Nominasi hanya menerima penugasan dari Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

- Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi hanya dapat merangkap jabatan sebagai ketua komite pada paling banyak 1 (satu) komite lainnya.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi diatur menurut bidang masing-masing, yaitu:

Bidang Remunerasi- Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi Dewan

Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah serta anggota

Working Guideline The Remuneration and Nomination Committee has working guideline in the form of Remuneration and Nomination Committee Charter document, which lastly amended on 29 August 2017.

Independence of Remuneration and Nomination CommitteeThe Remuneration and Nomination Committee has an independent position, therefore:- The Chairman and members of the Remuneration and

Nomination Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners. Appointment of Chairman and members of the committee is done by Board of Directors based on meeting resolution of the Board of Commissioners.

- The Chairman and members of the Remuneration and Nomination Committee shall be independent from the Board of Directors’ influence and other parties employed by PermataBank.

- The Remuneration and Nomination Committee only receives tasks from the Board of Commissioners and is accountable to the Board of Commissioners.

- The Chairman of The Remuneration and Nomination Committee shall only be allowed to hold dual position as the Chairman of no more than 1 (one) other committee.

Duties and Responsibilities The Remuneration and Nomination Committee duties and responsibilities are stipulated based on each field, namely:

Remuneration − Evaluate the remuneration policy of the Board of

Commissioners, the Board of Directors, Shariah Supervisory

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

538

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Independen komite Dewan Komisaris paling kurang satu tahun sekali.

- Melakukan evaluasi periodik terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi secara keseluruhan untuk periode tahun yang terkait.

- Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

- Memberikan rekomendasi mengenai remunerasi Dewan Pengawas Syariah untuk disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

- Komite Remunerasi dan Nominasi memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:1. Terkait fungsi Remunerasi:

a. Struktur Remunerasi termasuk:a.1. gajia.2. honorariuma.3. insentif; dan/ataua.4. tunjangan yang bersifat tetap dan/atau variable

b. Kebijakan Remunerasi; danc. Besaran Remunerasi.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

- Memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan:1. Peraturan perundang-undangan dan regulasi yang

berlaku;2. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan

sebagaimana diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

3. Prestasi kerja individual;4. Remunerasi yang berlaku pada industri Perbankan; dan 5. Target kinerja Bank secara keseluruhan dan target kinerja

masing-masing anggota Direksi yang dikaitkan dengan pencapaian Bank dan pencapaian anggota Direksi.

Nominasi- Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris.

Board and Independent member of the Board of Commissioners’ committee at least once a year.

- Conduct a periodic review on the Board of Commissioners and Board of Directors overall performance for the respective period/year.

- Provide recommendations to the Board of Commissioners on the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors to be proposed to the General Meeting of Shareholders.

- Provide recommendations on the remuneration of the Shariah Supervisory Board to be proposed to the General Meeting of Shareholders.

- Remuneration and Nomination Committee shall giving recommendation to the Board of Commissioners regarding: 1. Related to Remuneration function:

a. Remuneration Structure including: a.1. salarya.2. honorariuma.3. Incentive; and/or a.4. fixed and/or variable allowance

b. Remuneration Policy; and c. Remuneration Amount.

2. Assisting the Board of Commissioners to review performance appraisal with acceptable conformity of each member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners.

- Ensure that the remuneration policy is at least in line with:

1. Prevailing laws and regulations;

2. The financial performance and fulfillment of reserves as stipulated in the prevailing laws and regulations;

3. Individual performance; 4. Applicable remuneration to Banking industry; and 5. The overall Bank’s performance target and the Board of

Directors’ performance target link with the Bank’s overall achievement and the Board of Directors’ achievement.

Nomination - Provide recommendations to the Board of Commissioners on:

a. Composition of office of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

539Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi.

c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

- Menominasikan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

- Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

- Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

- Menominasikan calon anggota Dewan Pengawas Syariah untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

- Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota:a. Komite Audit b. Komite Pemantau Risiko

Suksesi Direksi1. Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun dan memberikan

rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

2. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada rapat umum pemegang saham.

3. Menyusun kebijakan suksesi Direksi. 4. Melakukan kajian minimal 1 (satu) tahun sekali atas talenta

Bank yang dikategorikan sebagai calon suksesi Direksi dan melakukan evaluasi perkembangan calon suksesi Direksi.

5. Komite mengutamakan calon dari internal Bank apabila terdapat perubahan Direksi sebelum mencari calon dari luar Bank.

Pelaporan Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun dan menyampaikan laporan atas kegiatannya kepada Dewan Komisaris.

b. Policy and criteria required in the Nomination process.

c. Performance evaluation policy for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

- Nominate candidates of the Board of Commissioners and Board of Directors to the Board of Commissioners to be proposed at the General Meeting of Shareholders.

- To assist the Board of Commissioners to assess the performance of members of the Board of Directors and/ or members of the Board of Commissioners based on the objectives that have been set as evaluation material at least once per annum.

- Provide recommendations to the Board of Commissioners on development program for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

- Nominate candidates of the Shariah Supervisory Board to be proposed to the General Meeting of Shareholders.

- Provide recommendations to the Board of Commissioners on Independent members of: a. Audit Committee b. Risk Monitoring Committee

Board of Directors’ Succession 1. The Remuneration and Nomination Committee shall prepare

and provide recommendations on the system and procedures for the selection and/or replacement of members of the Board of Commissioners and Board of Directors to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

2. To give recommendation regarding candidate for the Board of Commissioners and/or the Board of Directors to the Board of Commissioners to be submitted in the General Meeting of Shareholders.

3. Establish a policy for Board of Directors succession.4. Establish a Bank talent review at least once a year for those

categorized as Board of Directors succession and evaluate development of candidate for Board of Directors succession.

5. Committee to prioritize candidate from the internal Bank if there is a change of the Board of Directors before seeking for the external candidate.

Remuneration and Nomination Committee Reporting The Remuneration and Nomination Committee shall be obliged to prepare and submit a report on its activities to the Board of Commissioners.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

540

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Pelaksanaan Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun 2019Beberapa rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi di tahun 2019 terdiri dari:

- Penilaian kinerja Dewan Komisaris.- Penilaian kinerja Direksi.- Pengkinian remunerasi jangka pendek maupun jangka

panjang Direksi.- Bonus dan kenaikan gaji untuk karyawan. - Nominasi Direktur baru, baik kandidat internal maupun

eksternal.

Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan NominasiSepanjang 2019, Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan 7 (tujuh) kali rapat, dengan tingkat kehadiran tiap anggota Komite Remunerasi dan Nominasi dalam rapat tersebut adalah sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranTotal Attendance

KetidakhadiranTotal Absence

(%) Kehadiran% Attendance

Zulkifli Zaini 7 7 0 100

David A. Worth 7 7 0 100

Sebastian Ramon Arcuri 7 7 0 100

Suparno Djasmin 7 6 1 86

Eni W. Soetarso 7 7 0 100

Agenda Rapat Komite Remunerasi dan NominasiSepanjang tahun 2019 tanggal pelaksanaan, agenda rapat dan peserta rapat Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai berikut:

No TanggalDate

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Yang Hadir

Members of the Remuneration and Nomination Committee

Attended the Meeting

AgendaAgenda

1 23 Januari 201923 January 2019

− Zulkifli Zaini− Sebastian Arcuri− Suparno Djasmin− David Worth− Eni W. Soetarso

1. Pencapaian Bank dan Direktorat tahun 20192. Review rencana KPI 2019, Bank Wide dan Direktorat3. Review kinerja Direksi tahun 2018 dan proposal bonus4. Review bonus pool karyawan tahun 2018 dan proposal

kenaikan gaji karyawan tahun 2019

1. 2018 Bank Wide & Directorates KPI Achievements 2. 2019 Bank Wide & Directorates KPI Plan3. BOD Performance Review and Proposed Bonus 20184. Staff Performance Bonus Distribution 2018 and Salary

Review 2019

2 26 Februari 201926 February 2019

− Zulkifli Zaini− Sebastian Arcuri− Suparno Djasmin− David Worth− Eni W. Soetarso

1. Long Term Incentive Plan Design (WTW)2. Biaya untuk Dewan Komisaris dan DPS tahun 2019

1. Long Term Incentive Plan Design (WTW)2. BOC and DPS Cost 2019

3 27 Maret 201927 March 2019

− Zulkifli Zaini− Sebastian Arcuri− Suparno Djasmin− David Worth− Eni W. Soetarso

1 Update terkait project 1. Update on Project

Report from the Remuneration and Nomination Committee in 2019The Remuneration and Nomination Committee generated a number of recommendations in 2019, which consist of the following:- Board of Commissioners performance review.- Board of Directors performance review.- Review on remuneration for the Board of Directors, for long-

term and short-term.- Employee performance bonus and salary adjustment.- Nomination for new member of the Board of Directors, from

internal and external candidate.

Meetings Frequency and Attendance

In 2019, the Remuneration and Nomination Committee held 7 (seven) meetings, with the following record of attendance:

Agenda of Remuneration and Nomination Committee MeetingIn 2019, the dates, agendas and participants of Remuneration and Nomination Committee meetings are as follows:

541Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No TanggalDate

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Yang Hadir

Members of the Remuneration and Nomination Committee

Attended the Meeting

AgendaAgenda

4 23 April 201923 April 2019

− Zulkifli Zaini− Sebastian Arcuri− Suparno Djasmin− David Worth− Eni W. Soetarso

1. Update terkait project 1. Update on Project

5 27 Agustus 201927 August 2019

− Zulkifli Zaini− Sebastian Arcuri− Suparno Djasmin− David Worth− Eni W. Soetarso

1. Review tengah tahun 2019 pencapaian Bank Wide dan Direktorat

2. Review kinerja Direksi tangah tahun 20193. Nominasi untuk Direktur Risiko

1. Bank Wide and Directorate KPI Mid-Year Achievement 2019

2. BOD Mid-year review 20193. Nomination of Risk Director

6 23 Oktober 201923 October 2019

− Zulkifli Zaini− Sebastian Arcuri− David Worth− Eni W. Soetarso

1. Review talenta bank tahun 2019.2. Diskusi untuk posisi Chief Credit Officer

1. Bank Wide Talent Review 20192. Discussion on Chief Credit Officer Position

7 4 Desember 20194 December 2019

− Zulkifli Zaini− Sebastian Arcuri− Suparno Djasmin− David Worth− Eni W. Soetarso

1. Prognosis untuk pencapaian Bank Wide dan Direktorat2. Bonus pool karyawan tahun 2019 (dibayarkan di tahun

2020)3. Rencana KPI 2020, Bank Wide dan Direktorat

1. Prognosis Bank Wide and Directorate KPI Achievement 2019

2. Staff Performance Bonus Pool 2019 (Payout in 2020)3. Bank Wide and Directorate KPI Plan 2020

Rencana Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun 2020Pada 2020, Komite Remunerasi dan Nominasi telah menetapkan rencana kerja dengan memberikan prioritas strategis sebagai berikut:1. Pencapaian Final Bank Wide & Direktorat Tahun 20192. Review rencana KPI 2020, Bank Wide dan Direktorat3. Review tengah tahun 2020 pencapaian Bank dan Direktorat

4. Review kinerja Direksi tahun 2019 dan tengah tahun 2020

5. Review bonus pool karyawan tahun 2019 (dibayarkan di tahun 2020) dan proposal kenaikan gaji karyawan tahun 2020

6. Nominasi Dewan Komisaris dan Direksi7. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 8. Review talenta Bank tahun 2020

Remuneration and Nomination Committee Work Plans for 2020In 2020, the Remuneration and NominationCommittee’s work plan has established the following strategic priorities:1. Final Bank Wide & Directorate KPI achievement 2019 2. Review on KPI plan 2020, BankWide and Directorate3. Mid-Year Review of the Bank & Directorate KPI achievement

20204. Individual Director Performance Review 2019 and Mid-Year

Review 20205. Review on Employee Performance Bonus Pool 2019 (payout

in 2020) and Proposed Salary Increment 20206. Nomination of the Board of Commissioners and Directors7. Annual General Meeting of the Shareholders8. Bank talent Review 2020

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

542

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

KOMITE PEMANTAU RISIKO (RMOC)Komite Pemantau Risiko dibentuk dengan tujuan membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Dasar HukumPembentukan Komite Pemantau Risiko berdasarkan peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Anggaran Dasar Bank mengenai tugas dan wewenang

Komisaris.2. POJK no. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola

bagi Bank Umum 3. POJK no. 42/POJK.03/2017 tentang Kewajiban Penyusunan

dan Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan Bank bagi Bank Umum

4. SEOJK no. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum

5. Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. Kep-00183/BEI/12-2018 tanggal 26 Desember 2018 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Pedoman KerjaKomite Pemantau Risiko memiliki pedoman kerja yang dituangkan dalam dokumen Piagam Komite Pemantau Risiko, yang terakhir diperbarui pada tanggal 2 Desember 2019.

Struktur dan Keanggotaan

Struktur dan keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris Independen.

Anggota lainnya adalah 1 (satu) orang Komisaris, 1 (satu) orang Komisaris Independen, dan 2 (dua) orang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang manajemen risiko dan bidang keuangan. Sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 04/2018 tanggal 30 April 2018, susunan anggota Komite Pemantau Risiko per tanggal 31 Desember 2019 adalah:

RISK MONITORING COMMITTEE (RMOC)The Risk Monitoring Committee was established for the purpose of assisting the Board of Commissioners in the implementation of the Board of Commissioners’ duties and responsibilities.

Legal BasisThe Risk Monitoring Committee was established based on the following regulations:1. Articles of Association of the Bank concerning the duties and

authorities of the Commissioners.2. POJK no. 55/POJK.03/2016 concerning Governance of

Commercial Bank3. POJK no. 42/POJK.03/2017 regarding Obligation for

Preparation and Implementation of Credit Policy or Financing for Commercial Banks

4. SEOJK no. 13/SEOJK.03/2017 concerning Governance of Commercial Bank

5. Decree of the Directors of Indonesian Stock Exchange No. Kep-00183/BEI/12-2018 dated 26 December 2018 concerning the Amendment on Regulation No. I-A on the Listing of Stock and Non Stock Equities issued by Public Listed Company.

Working Guideline The Risk Monitoring Committee has working guideline in the form of the Risk Monitoring Committee Charter document, which lastly amended on 2 December 2019.

Structure and Membership of Risk Monitoring CommitteeThe structure of Risk Monitoring Committee is in accordance with Otoritas Jasa Keuangan regulation. Risk Monitoring Committee is chaired by an Independent Commissioner.

Other members are 1 (one) Commissioner, 1 (one) Independent Commissioner, and 2 (two) Independent Parties with an expertise in the areas of risk management and finance. Based on PermataBank Board of Directors Decree No. 04/2018 dated 30 April 2018 concerning the Composition of Members of the Risk Monitoring Committee PT Bank Permata Tbk, the members of Risk Monitoring Committee as of 31 December 2019 were as follows:

543Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

JabatanPosition

NamaName

KedudukanPosition

Periode*)

Term Period

KetuaChairman David A. Worth Komisaris Independen

Independent Commissioner30 April 2018 - Penutupan RUPST 2020

30 April – Closing AGMS 2020

AnggotaMember

Ian Charles Anderson KomisarisCommissioner

30 April 2018 - Penutupan RUPST 202030 April – Closing AGMS 2020

Zulkifli Zaini Komisaris IndependenIndependent Commissioner

30 April 2018 - Penutupan RUPST 202030 April – Closing AGMS 2020

Darminto Pihak IndependenIndependen Party

30 April 2018 - Penutupan RUPST 202030 April – Closing AGMS 2020

Taufik Hakim Pihak IndependenIndependen Party

30 April 2018 - Penutupan RUPST 202030 April – Closing AGMS 2020

Catatan | Note:*) Sesuai masa tugas terakhir | In accordance with the latest term of office

Periode JabatanSesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 03/2018 tanggal 30 April 2018 perihal Susunan Anggota Komite Pemantau Risiko PT Bank Permata Tbk, periode jabatan anggota Komite Pemantau Risiko adalah tanggal 30 April 2018 sampai dengan Penutupan RUPST 2020.

Profil Anggota Komite Pemantau Risiko dan Informasi Pendidikan/Pelatihan Selama Tahun 2019

ProfilProfile

KeteranganDescription

David A. Worth

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 74

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the Board of Commissioners profile section on page 74

Ian Charles Anderson

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 79

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the Board of Commissioners profile section on page 79

Zulkifli Zaini

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 76

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the Board of Commissioners profile section on page 76

Term Period In accordance with PermataBank’s Board of Directors Decree No. 03/2018 dated 30 April 2018 concerning the Composition of Members of the Risk Monitoring Committee of PT Bank Permata Tbk, the term period of Risk Monitoring Committee’s members is 30 April 2018 until closing of AGMS 2020.

Profile of Risk Monitoring Committee’s Members and Information of Workshops/ Trainings in 2019

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

544

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

ProfilProfile

KeteranganDescription

Darminto

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Anggota Komite pada halaman 94

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the profile of Committee member section on page 94

Taufik Hakim

Informasi mengenai Riwayat Pendidikan, Riwayat Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengalaman Kerja, Hubungan Afiliasi dapat dilihat pada bagian profil Anggota Komite pada halaman 95

Information related to Educational Background, Professional Background, Multiple Board Membership, Professional Experience, Affiliate Relations can be viewed under the profile of Committee member section on page 95

Pelatihan Komite Pemantau Risiko selama tahun 2019Training for Risk Monitoring Committee in 2019

ProfilProfile

Pendidikan/Pelatihan Selama Tahun 2019Workshop/Training in 2019

David A. Worth Selama tahun 2019, beiau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:1. “Analysis of Sovereign & Country Risk” diselenggarakan oleh Moody’s Analytics, di Singapura (21-22 November 2019).

During 2019, he has participated in some competence enhancement trainings, as follows:1. “Analysis of Sovereign & Country Risk” organized by Moody’s Analytics in Singapore (21-22 November 2019).

Ian Charles Anderson Selama tahun 2018, beiau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:1. Building a Cyber Resilient Financial Institution, diadakan oleh PwC (31 Januari 2019). 2. CROs Luncheon di Shanghai (22 Maret 2019).3. SCB Strategy Workshop (26 Maret 2019).4. Shiftgear: Executive Engagement Program (14-15 Mei 2019).5. SCB: Inclusive Leadership Program (5 Agustus 2019).

During 2019, he has participated in some competence enhancement trainings, as follows:1. Building a Cyber Resilient Financial Institution, held by PwC (31 January 2019). 2. CROs Luncheon in Shanghai (22 March 2019).3. SCB Strategy Workshop (26 March 2019).4. Shiftgear: Executive Engagement Program (14-15 May 2019).5. SCB: Inclusive Leadership Program (5 August 2019).

Zulkifli Zaini Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi:1. PSAK 71 Impairment Deep Dive, Jakarta (24-25 Oktober 2019).2. Diskusi Panel “Peranan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen sebagai Ketua Komite (sebagai pembicara), Jakarta (27

November 2019).

During 2019, he has participated in competence enhancement training:1. PSAK 71 Impairment Deep Dive, Jakarta (24-25 October 2019).2. Panel Discussion ”the Roles and Responsibilities of Independent Commissioner as a Committee Chairman” (as speaker), Jakarta

(27 November 2019).

Darminto Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi:1. Pelatihan 2 hari mengenai Digital Ekonomi menggunakan Analisis Studi Kasus oleh Chartered Institute of Management Accountants

(CIMA), 7-8 Agustus 2019.2. Forum Komite Audit & Risk Manajemen Astra Group “Lesson Learned from Recent Corporate Failures” by PWC Indonesia, 15

September 2019.

During 2019, he has participated in competence enhancement trainings, such as: 1. Two Days Workshop on Digital Economy Using Case Study Analysis by Chartered Institute of Management Accountants (CIMA),

7-8 August 2019;2. Audit Committee & Risk Management Committee Astra Group Forum “Lesson Learned from Recent Corporate Failures” by PWC

Indonesia, 15 September 2019.

545Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

ProfilProfile

Pendidikan/Pelatihan Selama Tahun 2019Workshop/Training in 2019

Taufik Hakim Selama tahun 2019, beiau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:1. Peran Direktur Kepatuhan Dalam Menyikapi Tantangan Perekonomian Digital dan Kesiapan Perbankan Menghadapi Mutual Evaluation

Review (MER), diselenggarakan oleh FKDKP pada 27 Juni 2019 di Jakarta.2. Recent Development and the Outlook of Macroeconomy and Banking Sector 2019-2020, diselenggarakan oleh Bank IBK Indonesia

di Yogyakarta pada 16 Nopember 2019.3. Workshop Asesor Bidang Manajemen Risiko, diselenggarakan oleh BARa di Jakarta pada tanggal 9 Desember 2019.

During 2019, he has participated in competence enhancement training such as follows: 1. Role of Compliance Director to Anticipate Digital Economy and the Banking Sector Readiness in Facing Mutual Evaluation Review

(MER), held by FKDKP in Jakarta dated on 27 Juni2019. 2. Recent Development and the Outlook of Macroeconomy and Banking Sector 2019-2020, held by Bank IBK Indonesia in Yogyakarta,

dated on 16 November 2019.3. Workshop for Risk Management Assessor, held by BARa in Jakarta on 9 December 2019.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau RisikoSecara garis besar, Komite Pemantau Risiko mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:- Mengevaluasi konsistensi antara kebijakan manajemen risiko

dengan pelaksanaannya.- Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Komite

Manajemen Risiko dan Unit Manajemen Risiko dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Independensi Komite Pemantau RisikoKomite Pemantau Risiko memiliki kedudukan yang independen, oleh karena itu:- Ketua dan anggota Komite Pemantau Risiko diangkat dan

diberhentikan oleh Dewan Komisaris.- Ketua dan anggota Komite Pemantau Risiko harus bebas dari

pengaruh Direksi dan pihak lain yang digunakan PermataBank.

- Komite Pemantau Risiko hanya menerima penugasan dari Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Pelaporan Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko menyusun dan menyampaikan laporan atas kegiatannya kepada Dewan Komisaris secara berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan.

Duties and Responsibilities

Principally, the Risk Monitoring Committee has the following duties and responsibilities:- Evaluate the consistency between risk management policies

with the implementation of the policies.- Monitor and evaluate the tasks implementation of the Risk

Management Committee and the Risk Management work Unit, in order to give recommendations to the Board of Commissioners.

Risk Monitoring Committee Independence The Risk Monitoring Committee is an independent committee, and thus:- The Chairman and members of the Risk Monitoring Committee

shall be appointed and dismissed by the Board of Commissioners.- The Chairman and members of the Risk Monitoring Committee

must be free from any influence of the Board of Directors and other parties retained by PermataBank

- The Risk Monitoring Committee shall receive assignments solely from the Board of Commissioners and be held accountable to the Board of Commissioners.

Risk Monitoring Committee Reporting The Risk Monitoring Committee shall be obliged to prepare and submit a report on its activities to the Board of Commissioners on a periodical basis at least once in 6 (six) months.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

546

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko di 2019Pelaksanaan tugas Komite Pemantau Risiko sepanjang tahun 2019, pada intinya, adalah melakukan evaluasi dan/atau kajian terhadap kebijakan dan implementasi manajemen risiko, serta pemantauan dan evaluasi terhadap tugas-tugas Komite Manajemen Risiko dan Unit Manajemen Risiko yang kemudian memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris berkenaan dengan beberapa agenda penting sebagai berikut:- Kajian mengenai Risk Tolerance, Strategi Bisnis (WB, RB dan

Syariah), isu pajak, limit risiko Pasar dan Likuiditas, Fraud Oversight Committee (FOC) report, Profil Risiko, hasil Stress Test, akun EAR berisiko tinggi, Laporan Direktur Risiko dan Risk Dashboard

- Melakukan monitoring dan kajian atas pelaksanaan risk-return melalui risk appetite, isu dan update yang terkait dengan risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko teknologi, risiko legal, risiko kepatuhan dan regulatori, isu risiko yang muncul di anak perusahaan (subsidiary), kasus hukum yang signifikan, peraturan baru BI/OJK/Basel, dan lain sebagainya.

Frekuensi dan Kehadiran RapatSepanjang tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah melakukan pertemuan sebanyak 10 (sepuluh) kali dengan frekuensi kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Jumlah KetidakhadiranTotal Absence

(%) Kehadiran% Attendance

David A. Worth 10 9 1 90

Ian Charles Anderson 10 5 5 50

Zulkifli Zaini 10 10 0 100

Darminto 10 10 0 100

Taufik Hakim 10 10 0 100

Report from the Risk Monitoring Committee in 2019In 2019, the Risk Monitoring Committee mainly evaluated and/or reviewed the policies and implementation of risk management, also monitored and evaluated duties implementation of Risk Management Committee and Risk Management Unit, and provided recommendations to the Board of Commissioners with respect to important issues as follows:

- Review on Risk Tolerance, Business Strategy (WB, RB and Shariah), Tax issues, Market and Liquidity Risk Limit, Fraud Oversight Committee (FOC) report, Risk Profile, Stress Test result, High Risk EAR Accounts, Risk Director’s Report and Risk Dashboard

- Monitored and reviewed the implementation of risk-return through risk appetite, issues and updates related to credit risk, market risk, operational risk, technology risk, legal risk, compliance & regulatory risk, integrated risk management, risks arising in subsidiary level, significant legal cases, new BI/OJK/Basel regulation, and so forth.

Meetings Frequency and Attendance Throughout 2019, the Risk Monitoring Committee convened 10 (ten) meetings with members’ attendance as follows:

547Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Agenda Rapat Komite Pemantau RisikoSepanjang tahun 2019 tanggal pelaksanaan, agenda rapat dan peserta rapat Komite Pemantau Risiko sebagai berikut:

No TanggalDate

Anggota Komite Pemantau Risiko Yang Hadir

Members of the Risk Monitoring Committee Attended the Meeting

AgendaAgenda

1 4 Februari 20194 February 2019

− David A Worth− Zulkifli Zaini− Darminto− Taufik Hakim

1. Update dari Direktorat Retail Banking terkait Retail Banking Business Agenda

2. Update dari Direktorat Wholesale Banking terkait Wholesale Banking Business Agenda

3. Update dari Direktorat Risk terkait Risk Agenda4. Update dari Direktorat Risk BI Risk Profile Q4 2018

update5. Update dari Direktorat Risk mengenai Risk Director’s

Report and Risk Information Dashboard Desember 2018

1. Update from Retail Banking Directorate on Retail Banking Business Agenda

2. Update from Wholesale Banking Directorate on Wholesale Banking Business Agenda

3. Update from Risk Directorate on Risk Agenda4. Update from Risk Directorate BI Risk Profile Q4 2018

update5. Update from Risk Directorate Risk Director’s Report and

Risk Information Dashboard December 2018

2 4 Maret 20194 March 2019

− David A Worth− Ian Charles Anderson− Zulkifli Zaini− Darminto− Taufik Hakim

1. Update dari Direktorat Risk terkait Risk Tolerance 2019

2. Update dari Direktorat Risk terkait aturan mengenai Kantor Akuntan Publik

3. Update dari SME Business mengenai perpindahan akun SME dan WB

1. Update from Risk Directorate related to Risk Tolerance 2019

2. Update from Risk Directorate related to Public Accounting Firm regulation

3. Update from SME Business on SME and WB account transfer

3 1 April 20191 April 2019

− David A Worth− Ian Charles Anderson− Zulkifli Zaini− Darminto− Taufik Hakim

1. Update dari SME Business terkait SME Lesson Learnt2. Update mengenai bisnis dan strategi dari Unit Usaha

Syariah3. Update dari Direktorat Risk mengenai tingkat suku bunga

dalam buku bank4. Update dari Direktorat Risk mengenai Risk Director’s

report and Risk Information Dashboard Februari 2019

1. Update from SME Business related SME Lesson Learnt2. Update from Shariah Business on business and strategy

3. Update from Risk Directorate on Interest Rate on Banking Book

4. Update from Risk Directorate on Risk Director’s report and Risk Information Dashboard February 2019

4 6 Mei 20196 May 2019

− David A Worth− Ian Charles Anderson− Zulkifli Zaini− Darminto− Taufik Hakim

1. Update dari Direktorat Risk mengenai Top 20 Good Book Group borrowers review

2. Update dari Global Market mengenai Global Market and ALM Business Update

3. Tax Update dari Tax Management4. Fraud Update dari Fraud Risk Management5. Review Credit Policy Manual (CPM) renewal 11 dan 12

dari Direktorat Risk

1. Update from Risk Directorate related to Top 20 Good Book Group borrowers review

2. Update from Global Market related to Global Market and ALM Business Update

3. Tax Update from Tax Management4. Fraud Update from Fraud Risk Management5. Review Credit Policy Manual (CPM) renewal 11 and 12

from Risk Directorate

5 27 Mei 201927 May 2019

− Zulkifli Zaini− Ian Charles Anderson− Darminto− Taufik Hakim

1. Update dari Direktorat Risk mengenai Assurance review of Risk Management people and system

2. Update dari Direktorat Risk mengenai Policy Review3. Update dari Direktorat WB mengenai group limit yang

melebihi risk tolerance4. Update dari Direktorat Risk mengenai Risk Director’s

report and Risk Information Dashboard Maret 2019

1. Update from Risk Directorate related to Assurance review of Risk Management people and system

2. Update from Risk Directorate on Policy Review3. Update from Wholesale Banking Directorate on group

limit exceeding risk tolerance4. Update from Risk Directorate on Risk Director’s report

and Risk Information Dashboard March 2019

6 5 Agustus 20195 August 2019

− David A Worth− Zulkifli Zaini− Darminto− Taufik Hakim

1. Update dari Technology and Operation mengenai Digital and Security

2. Update dari Direktorat Risk mengenai SME assessment untuk akun di atas Rp50 Bn

3. Update dari Direktorat Risk mengenai BI Risk Profile Q2 2019

4. Update dari Direktorat Risk mengenai Risk Director’s Report and Risk Information Dashboard Juni 2019

5. Update dari Direktorat Wholesale Banking mengenai kepatuhan terhadap ketentuan mengenai Kantor Akuntan Publik

6. Update dari Risk Direktorat mengenai hasil assessment terhadap syarat BOC Consultation.

1. Update from Technology and Operation on Digital and Security update

2. Update from Risk Directorate on SME assessment for accounts above Rp50 Bn

3. Update from Risk Directorate on BI Risk Profile Q2 2019

4. Update from Risk Directorate on Risk Director’s Report and Risk Information Dashboard June 2019

5. Update from Wholesale Banking Directorate related to compliance of public accountants regulation

6. Update from Risk Directorate on Assessment result of BOC consultation requirement.

Agenda of Risk Monitoring Committee MeetingIn 2019, the dates, agendas and participants of Risk Monitoring Committee meetings are as follows

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

548

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No TanggalDate

Anggota Komite Pemantau Risiko Yang Hadir

Members of the Risk Monitoring Committee Attended the Meeting

AgendaAgenda

7 9 September 20199 September 2019

− David A Worth− Ian Charles Anderson− Zulkifli Zaini− Darminto− Taufik Hakim

1. Update dari Direktorat Risk mengenai SME assessment untuk akun di atas Rp50 Bn

2. Update dari Legal dan Litigasi terkait Legal Risk and Litigation Update

3. Update dari Compliance dan Anti Money Laundering mengenai Compliance and Anti Money Laundering Update

1. Update from Risk Directorate on SME assessment for accounts above Rp50 Bn

2. Update from Legal and Compliance Directorate on Legal Risk and Litigation Update

3. Update from Legal and Compliance Directorate on Compliance and Anti Money Laundering Update

8 15 Oktober 201915 October 2019

− David A Worth− Zulkifli Zaini− Darminto− Taufik Hakim

1. Update dari SME Business mengenai SME Lesson Learnt2. Tax Update dari Tax Management3. Update dari Direktorat Risk mengenai Risk Information

Report August 2019

1. Update from SME Business on SME Lesson Learnt2. Tax Update from Tax Management3. Update from Risk Directorate on Risk Information Report

August 2019

9 19 November 201919 November 2019

− David A Worth− Zulkifli Zaini− Darminto− Taufik Hakim

1. Update dari Direktorat Risk mengenai SME assessment untuk akun di atas Rp50 M

2. Update dari SME Business mengenai SME Business Review

1. Update from Risk Directorate on SME assessment for accounts above Rp50 Bn

2. Update on SME Business on SME Business Review

10 2 Desember 20192 December 2019

− David A Worth− Zulkifli Zaini− Darminto− Taufik Hakim

1. Update dari Direktorat Risk mengenai SME assessment untuk akun di atas Rp50 M

2. Update dari Direktorat Risk mengenai Market and Liquidity Risk Limit 2020

3. Update dari Direktorat Risk mengenai Basel 3 & 4 Update4. Update dari Direktorat Risk mengenai RMOC Charter

Review5. Update dari Direktorat Risk mengenai RMOC Working

Plan 20206. Update dari Direktorat Risk mengenai Risk Information

Report Oktober 2019

1. Update from Risk Directorate on SME assessment for accounts above Rp50 Bn

2. Update from Risk Directorate Market and Liquidity Risk Limit 2020

3. Update from Risk Directorate Basel 3 & 4 Update4. Update from Risk Directorate RMOC Charter Review

5. Update from Risk Directorate RMOC Working Plan 2020

6. Update from Risk Directorate Risk on Information Report October 2019

Rencana Kerja Komite Pemantau Risiko Tahun 2020Pada 2020, RMOC telah menetapkan rencana kerja dengan memberikan prioritas strategis sebagai berikut:1. Implementasi manajemen risiko yang kuat pada seluruh bank

untuk semua tipe risiko2. Memastikan kontrol dan monitoring yang menyeluruh dari

setiap Risk Control Owner3. Kajian dan monitoring terhadap Risk Tolerance4. Kajian terhadap Risk Management Framework5. Memastikan implementasi IFRS 9 yang baik

Risk Monitoring Committee Work Plans for 2020In 2020, the RMOC’s work plan has established the following strategic priorities:1. Implementation of robust risk management throughout the

Bank for all risk type2. Ensure thorough control and monitoring from each Risk

Control Owner3. Review and monitoring of Risk Tolerance4. Review of the Risk Management Framework 5. Ensure smooth implementation of IFRS 9

549Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASIInformasi mengenai Komite Tata Kelola Terintegrasi terdapat dalam Laporan Tahunan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Grup Astra periode 31 Desember 2019.

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI

KOMITE MANAJEMEN RISIKO (RMC)

Struktur dan KeanggotaanSesuai Surat Keputusan Direksi No. 003/2019 tanggal 31 Mei 2019, susunan anggota RMC adalah sebagai berikut (per 31 Desember 2019):

Anggota TetapPermanent Member

· Direktur Risiko (Ketua) | Risk Director (Chairman)· Direktur Utama (Ketua Pengganti) | President Director (Alternate Chairman)· Seluruh anggota Direksi | All members of Board of Directors· Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab di Direktorat Risk | Executive Officer in Charge of Risk Directorate· Head, Internal Audit

Anggota Tidak Tetap* Non-Permanent Member

Pejabat Eksekutif lainnya yang ditunjuk oleh Direksi dan diundang rapat sebagaimana diperlukanOther Executive officers appointed by the Board of Directors and invited to meetings as appropriate

Catatan | Note:Hanya anggota RMC yang merupakan bagian dari Direksi Bank Permata yang memiliki hak suara.Only members of the RMC that are members of the Board of Directors of Bank Permata have voting rights. *) Anggota tidak tetap dapat berubah sesuai dengan perubahan struktur organisasi Bank. | Non-permanent member may be adjusted as per changes In Bank organization structure.

Pedoman KerjaRMC memiliki pedoman kerja yang dituangkan dalam dokumen Terms of Reference, yang terakhir diperbarui pada tanggal 15 April 2019.

Tugas dan Tanggung JawabRMC mempunyai tugas dan tanggung jawab utama untuk memastikan pengelolaan yang efektif atas berbagai risiko yang ada dalam upaya mendukung strategi PermataBank termasuk di antaranya menentukan strategi, kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko, mengawasi pelaksanaannya. Komite Manajemen Risiko juga mengembangkan budaya manajemen risiko serta memastikan adanya sumber daya yang memadai untuk pelaksanaan manajemen risiko di seluruh PermataBank.

INTEGRATED GOVERNANCE COMMITTEEInformation related to Integrated Corporate Governance Committee is available in the Annual Integrated Good Corporate Governance Report of Financial Conglomeration of Astra Group as of 31 December 2019.

COMMITTEES OF THE BOARD OF DIRECTORS

RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC)

Structure and Membership Based on the Board of Directors Decree No. 003/2019 dated 31 May 2019, structure of RMC is as follows (as of 31 December 2019):

Working Guideline RMC has working guideline in the form of Terms of Reference document, which was last amended on 15 April 2019.

Duties and Responsibilities The primary duties and responsibilities of RMC are to ensure effective management of risks through the formulation of strategies, policies, and procedures of Risk Management including the implementation thereof. The Risk Management Committee also develops risk management culture and ensures the availability of sufficient resources to implement risk management across PermataBank’s organization.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

550

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Frekuensi Rapat dan Kehadiran Rapat RMCSepanjang tahun 2019, RMC telah mengadakan 12 (dua belas) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

KetidakhadiranAbsence

(%) Kehadiran% Attendance

Direktur RisikoRisk Director

12 12 0 100

Direktur Utama President Director

12 10 2 83

Direktur Wholesale Banking Wholesale Banking DIrector

12 11 1 92

Direktur Retail Banking Retail Banking Director

12 11 1 92

Direktur Hukum dan Kepatuhan Legal and Compliance Diretor

12 5 7 42

Direktur Teknologi dan Operasi Technology and Operation Director

12 6 6 50

Direktur Keuangan Finance Director

12 12 0 100

Direktur Sumber Daya ManusiaHuman Resources Director

12 8 4 67

Direktur Unit Usaha SyariahShariah Unit Business Diretor

12 10 2 83

Agenda Rapat RMCBeberapa agenda penting yang dibahas adalah sebagai berikut:- Pengkajian dan/atau update, di antaranya, terhadap: kondisi

makro ekonomi, kajian stress test, Country Risk Horizon, kajian portofolio terhadap industri (mencakup: batu bara, baja, otomotif, multifinance, property, tekstil dan kelapa sawit), sovereign limit, Risk Tolerance, Pengkinian Strategi Global Market, Kerangka Manajemen Risiko dan lain sebagainya.

- Memberikan persetujuan, di antaranya, terhadap beberapa isu bisnis, yaitu: Risk Dashboard, Term of Reference (TOR) komite-komite yang berada dibawahnya, kebijakan yang terkait dengan risiko pasar, laporan pelaksanaan manajemen risiko dari setiap Risk Control Owner (RCO), Panel Asuransi Rekanan PermataBank, dan lain sebagainya.

Meeting Frequency and Attendance of RMC During 2019, the RMC convened 12 (twelve) meetings, with record of attendance rate as follows:

RMC Meeting AgendaImportant issues discussed in the meetings include the following: − Reviewed and/or updated of, among others: macro

economic condition, stress test, country risk horizon review, industry portfolio review (including: coal, steel, automotive, multifinance, property, textile, and palm oil), sovereign limit, Risk Tolerance, Global Market Strategy update, Risk Management Framework and so forth.

− Granted approval on several business issues, among others: Risk Dashboard, Term of Reference (TOR) of sub- committees, risk policies following risk management implementation report from Risk Control Owner (RCO), PermataBank’s Insurance Panel, and so forth.

551Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

RMC memiliki tiga sub komite:

1. Komite Risiko Operasional (CORC) CORC merupakan forum dalam mengidentifikasi, menilai,

memitigasi dan melakukan pengawasan atas isu dan tren risiko operasional keseluruhan PermataBank. Forum ini mengawasi kepatuhan dengan kebijakan internal dan peraturan yang berlaku dengan Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Operasional dan Assurance yang dimiliki PermataBank.

Keanggotaan Keanggotaan CORC adalah sebagai berikut (per 31 Desember

2019):• Direktur Utama (Ketua Pengganti)• Direktur Risiko (Ketua)• Direktur Hukum dan Kepatuhan• Direktur Wholesale Banking• Direktur Retail Banking• Direktur Unit Usaha Syariah• Direktur Sumber Daya Manusia• Direktur Keuangan• Direktur Teknologi dan Operasi• Head, Operational & Integrated Risk Management

(Sekretaris)**Catatan: Sekretaris tidak memiliki hak suara.

Pedoman Kerja CORC memiliki pedoman kerja yang dituangkan dalam

dokumen Terms of Reference, yang terakhir diperbarui pada Januari 2019

Tugas dan Tanggung Jawab• Untuk memastikan bahwa risiko operasional di

PermataBank dikelola secara menyeluruh, sesuai dengan risk appetite bank dan potensi implikasi non-keuangan lainnya.

• Untuk mempromosikan dan menjaga budaya manajemen risiko operasional yang tinggi pada PermataBank.

• Untuk mengawasi dan memastikan tata kelola manajemen informasi diimplementasikan oleh PermataBank.

RMC has three sub committees:

1. Country Operational Risk Committee (CORC) CORC is the forum where PermataBank’s overall operational

risk trends and issues are identified, assessed, mitigated, and monitored. The forum also provides oversight function on the compliance of internal policies and regulations to Operational Risk Management and Assurance Framework of PermataBank.

Membership Membership of CORC is as follows (per 31 December 2019):

• President Director (Alternate Chairman)• Risk Director (Chairman) • Legal and Compliance Director• Wholesale Banking Director• Retail Banking Director• Shariah Business Unit Director• Human Resources Director • Finance Director• Technology and Operations Director• Head, Operational & Integrated Risk Management

(Secretary)**) Note: Secretary has no voting right.

Working Guideline CORC has working guideline in the form of Terms of Reference

document, which lastly amended on January 2019.

Duties and Responsibiliites • To ensure that the operational risk of PermataBank is

managed as a whole in accordance with PermataBank’s risk appetite and other potential non- financial implications.

• To promote and sustain a proactive operational risk management culture within PermataBank.

• To oversee and ensure information management governance implemented by PermataBank.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

552

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Frekuensi, Kehadiran dan Agenda Rapat Sepanjang tahun 2019, CORC telah mengadakan 10 (sepuluh)

kali rapat dan tingkat kehadiran dalam rapat tersebut sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

KetidakhadiranAbsence

(%) Kehadiran% Attendance

Direktur Utama 10 7 3 70

Direktur Risiko 10 10 0 100

Direktur Legal & Kepatuhan 10 6 4 60

Direktur Wholesale Banking 10 8 2 80

Direktur Retail Banking 10 9 1 90

Direktur Unit Usaha Syariah 10 8 2 80

Direktur Sumber Daya Manusia 10 8 2 80

Direktur Keuangan 10 10 0 100

Direktur Teknologi & Operasi 10 9 1 90

Beberapa agenda penting yang menjadi pembahasan dan/atau isu bisnis yang dikaji di dalam rapat, antara lain:• Staff attrition• Ketidakcukupan kontrol pada aktivitas Unit Usaha Syariah• Penipuan pada Digital Account Opening dan CCPL• Risiko Cyber• Tantangan implementasi Antasena

2. Komite Model Assessment

Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Komite Manajemen Risiko No. 003/

KMR/SK/2011, susunan anggota Komite Model Assessment adalah sebagai berikut (per 31 Desember 2019):

AnggotaMember

• Direktur Risiko (Ketua) | Risk Director (Chairman)• Direktur Keuangan | Finance Director• Direktur Retail Banking | Retail Banking Director• Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director • Risk Heads : SCO, Head, Corporate Credit Policy and Portfolio Management, Head, Risk Retail Banking, Head, Basel and

Market Risk• Head, Internal Audit

Catatan I Note:*) Hanya anggota MAC yang merupakan bagian dari Direksi Bank Permata yang memiliki hak suara Only members of the MAC that are members of the Board of Directors of Bank Permata have voting rights.

Pedoman Kerja Komite Model Assessment memiliki pedoman kerja yang

dituangkan dalam dokumen Terms of Reference, yang terakhir diperbarui pada tanggal 2 April 2019.

Meeting Frequency, Attendance and Agenda During 2019, CORC held 10 (ten) meetings, with the following

record of attendance:

Several important agenda items discussed and/or business issues reviewed in the meetings were:• Staff attrition • Inadequate control in Shariah Unit activities• Forgery in Digital Account Opening and CCPL• Cyber risk• Antasena implementation challenges

2. Model Assessment Committee (MAC)

Structure and Membership Based on the Decree of Risk Management Committee No.

003/KMR/SK/2011, the structure of MAC is as follows (as of 31 December 2019):

Working Guideline MAC has working guideline in the form of Terms of Reference

document, which was last amended on 2 April 2019.

553Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab Komite Model Assessment adalah

melakukan review dan memberikan persetujuan atas model risiko yang dipergunakan di PermataBank.

Frekuensi, Kehadiran dan Agenda Rapat Sepanjang tahun 2019, Komite Model Assessment

mengadakan 4 (empat) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

KetidakhadiranAbsence

(%) Kehadiran% Attendance

Direktur Risiko Risk Diretcor

4 4 0 100

Direktur Retail Banking Retail Banking Director

4 2 2 50

Direktur Wholesale Banking Wholesale Banking Director

4 3 1 75

Direktur Keuangan Finance Director

4 4 0 100

Beberapa agenda penting yang dibahas di antaranya sebagai berikut:- Kajian terhadap metodologi standar kalkulasi suku bunga

dalam banking book.- Kajian terhadap metodologi perhitungan unsold portion

pinjaman sindikasi.- Kajian tahunan terhadap scorecard Retail Banking dan

pengajuan untuk Personal Loan Application Scorecard yang baru.

- Kajian terhadap pengajuan penggunaan market data internal untuk perhitungan VaR.

- Kajian validasi tahunan untuk model internal VaR.- Kajian parameter IFRS 9.

3. Komite Special Aset Management (Komite SAM)

Keanggotaan Komite SAM Sesuai dengan Keputusan Rapat Komite Manajemen Risiko

pada meeting tanggal 29 Agustus 2018, susunan anggota Komite Special Asset Management (Komite SAM) adalah sebagai berikut (per 31 Desember 2019):

Duties and Responsibilities The duties and responsibilities of MAC are to review and

approve risk models used in PermataBank.

Meeting Frequency, Attendance and Agenda In 2019, MAC held 4 (four) meetings with record of attendance

as follows:

The meetings discussed several important issues as follows:

- Review on Interest Rate in Banking Book Standard Calculation Methodology.

- Review on valuation methodology of syndicated loan unsold portion.

- Annual review of Retail Banking Scorecard and proposal of new Personal Loan Application Scorecard.

- Review of Internal market data set proposal for VaR calculation.

- Review on annual validation of VaR Internal Model.- Review on IFRS 9 parameter update.

3. Special Asset Management Committee (SAM Committee)

Membership of SAM Committee Based on the decision of Risk Management Committee

meeting on 29 August 2018, the structure of SAM Committee is as follows (as of 31 December 2019):

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

554

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

AnggotaMember

• Head, Special Asset Management (Ketua | Chairman)• Direktur Risiko (Ketua Pengganti) | Risk Director (Alternate Chairman)• Direktur Retail Banking*) | Retail Banking Director*)

• Direktur Wholesale Banking**) | Wholesale Banking Director**)

Catatan | Note:*) Hanya untuk Akun SME. | Only for SME Accounts. **) Hanya untuk Akun Wholesale Banking. | Only for Wholesale Banking Accounts.

Pedoman Kerja Komite SAM memiliki pedoman kerja yang dituangkan dalam

dokumen Terms of Reference, yang terakhir diperbarui pada tanggal 26 Agustus 2019.

Tanggung Jawab Komite SAM bertanggung jawab untuk meninjau setiap nasabah

dalam Portofolio SAM dan meninjau setiap tindakan yang akan diambil atau diajukan terhadap seluruh nasabah SAM.

Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Pertemuan diadakan triwulanan atau bisa lebih sering jika

dianggap perlu oleh Ketua Komite SAM.

Sepanjang tahun 2019, Komite SAM mengadakan rapat sebanyak 9 (sembilan) kali, membahas mengenai Bad Book Account Small Medium Entreprise (SME) sebanyak empat kali dan Wholesale Banking sebanyak lima kali, dengan topik antara lain:- Performa Bad Book Account dan hasil restrukturisasi untuk

periode tertentu.- Penanganan nasabah-nasabah yang termasuk dalam

kategori Special Asset Management.- Perkembangan kasus-kasus yang melibatkan nasabah SAM.- Pemulihan/eksekusi dari jaminan.- Penjualan pinjaman beberapa nasabah SAM.

KOMITE KEBIJAKAN KREDIT

Struktur dan KeanggotaanSesuai Surat Keputusan Direksi No. 010/2018 tanggal 18 Desember 2018, susunan anggota Komite Kebijakan Kredit adalah sebagai berikut (per 31 Desember 2019):

AnggotaMember

• Direktur Utama (Ketua) | President Director (Chairman)• Direktur Risiko (Ketua Pengganti) | Risk Director (Alternate Chairman)• Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director• Direktur Retail Banking | Retail Banking Director• Direktur Unit Usaha Syariah | Shariah Business Unit Director• Direktur Hukum dan Kepatuhan | Legal and Compliance Director• Direktur Teknologi dan Operasi | Technology and Operations

Working Guideline SAM committee has working guideline in the form of Terms of

Reference document, which was last amended on 26 August 2019.

Responsibilities SAM committee is responsible for reviewing each individual

account within SAM Portfolio and to review any action to be taken or proposed on all SAM Accounts.

Duties Implementation and Meeting Frequency Meeting held quarterly or more frequent as deemed

appropriate by the SAM Committee Chairman.

In 2019, SAM Committee held 9 (nine) meetings discussing Bad Book Account of Small Medium Enterprise (SME) 4 (four) times and Wholesale Banking Segments (five) times, focusing among others on the following subjects: - Bad Book Account performance and result of restructuring

in certain period. - Handling of customers under Special Asset Management

category.- Progress of cases involving SAM accounts.- Collateral recovery/execution. - Sale on several SAM customers’ loans.

CREDIT POLICY COMMITTEE

Structure and Membership Based on the Board of Directors Decree No. 010/2018 dated 18 December 2018, the structure of CPC is as follows (as of 31 December 2019):

555Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pedoman KerjaKomite Kebijakan Kredit memiliki pedoman kerja yang dituangkan dalam dokumen Terms of Reference, yang terakhir diperbarui pada tanggal 17 Desember 2018.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Kebijakan Kredit bertanggung jawab menyetujui seluruh kebijakan dan parameter risiko kredit, serta memastikan pelaksanaan dan pengembangan kebijakan dan parameter risiko kredit tersebut.

Frekuensi, Kehadiran dan Agenda RapatSepanjang tahun 2019, Komite Kebijakan Kredit mengadakan 10 (sepuluh) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

KetidakhadiranAbsence

(%) Kehadiran% Attendance

Direktur Utama 10 7 3 70

Direktur Risiko* 10 10 0 100

Direktur Wholesale Banking 10 9 1 90

Direktur Retail Banking 10 9 1 90

Direktur Hukum dan Kepatuhan 10 3 7 30

Direktur Unit Usaha Syariah 10 7 3 70

Direktur Teknologi dan Operasi 10 7 3 70

Agenda RapatBeberapa agenda penting yang dibahas antara lain:- Kajian dan persetujuan terhadap perubahan Special Asset

Management Policy, Wholesale Banking Credit Policy addendum dan pembaruan External Credit Rating for Standardized Risk Weighted Asset (RWA) Policy.

- Kajian dan persetujuan terhadap perubahan Delegation of Authority (DOA) WB dan SME, DOA Senior Management untuk Retail Banking dan DOA Special Asset Management.

- Kajian dan persetujuan untuk SME Policy- Pengkinian dan persetujuan kajian tahunan Retail Banking

Credit Policy Manual.- Pelaporan dan pengawasan atas kondisi khusus kebijakan/

prosedur kredit yang diperbolehkan dengan persetujuan pejabat yang berwenang

Working Guideline CPC has working guideline in the form of Terms of Reference document, which lastly amended on 17 December 2018.

Duties and Responsibilities CPC is responsible for approving all credit policies and risk parameter as well as ensuring the implementation and development of credit risk parameter and policies.

Meeting Frequency, Attendance and Agenda In 2019, CPC held 10 (ten) meetings, with the following record of attendance:

Meeting AgendaSeveral agenda items discussed during the meetings include:- Review and approval of Special Asset Management revision

and Wholesale Banking Credit Policy addendum and renewal of External Credit Rating for Standardized Risk Weighted Asset (RWA) Policy.

- Review and approval of WB and SME Delegation of Authority (DOA), Retail Banking Senior Management DOA, and Special Asset Management DOA.

- Review and approval of SME Policy- Update and annual review of Retail Banking Credit Policy

Manual.- Report and oversight on special condition of policy/credit

procedure as allowed with approval from authorized officers.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

556

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

KOMITE KREDIT

Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 005/2019 tanggal 21 November 2019, susunan anggota Komite Kredit adalah sebagai berikut (per 31 Desember 2019):

Voting Member • Direktur Utama | President Director• Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director• Direktur Retail Banking | Retail Banking Director• Direktur Unit Usaha Syariah | Shariah Business Unit Director• Direktur Keuangan | Finance Director

Non-Voting Member • Direktur Risiko (Ketua) | Risk Director (Chairman)• Senior Credit Officer | Senior Credit Officer• Head, Risk Retail & SME Banking | Head of Risk Retail & SME Banking

Pedoman Kerja Komite Kredit memiliki pedoman kerja yang dituangkan dalam dokumen Terms of Reference, yang terakhir diperbarui pada bulan November 2019.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kredit merupakan sub-komite di bawah Direksi yang ditugaskan untuk menilai dan menyetujui aplikasi kredit di level tertinggi.

Frekuensi Rapat dan Kehadiran Rapat Komite KreditSepanjang tahun 2019, Komite Kredit telah mengadakan 38 (tiga puluh delapan) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

KetidakhadiranAbsence

(%) Kehadiran% Attendance

Direktur Utama | President Director 38 33 5 87

Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director 38 33 5 87

Direktur Retail Banking | Retail Banking Director 38 24 14 63

Direktur Unit Usaha Syariah | Shariah Business Unit Director 38 28 10 74

Direktur Keuangan | Finance Director 38 29 9 76

Direktur Risiko (Ketua) | Risk Director (Chairman) 38 37 1 97

Keputusan yang diambil oleh Komite Kredit antara lain adalah menyetujui Pengajuan Fasilitas Kredit dan Memorandum of Approval.

CREDIT COMMITTEE

Structure and Membership Based on the Board of Directors Decree No. 005/2019 dated 21 November 2019, the structure of Credit Committee is as follows (as of 31 December 2019):

Working Guideline Credit Committee has working guideline in the form of Terms of Reference document, which lastly amended on November 2019.

Duties and Responsibilities The Credit Committee is a sub-committee of the Board of Directors assigned to assess and approve credit applications at the highest level.

Meeting Frequency and Attendance of Credit CommitteeIn 2019, Credit Committee held 38 (thirty eight) meetings, with the following record of attendance:

The decisions taken by the CC included approval of Credit Facility Requests, and Memorandum of Approval.

557Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI

Bank telah membentuk Komite Pengarah Teknologi Informasi untuk memberi masukan kepada Direksi terhadap strategi teknologi Bank secara keseluruhan, roadmap teknologi, keselarasan seluruh implementasi teknologi yang mendukung kebutuhan strategi dan bisnis Bank.

Struktur dan KeanggotaanSesuai Surat Keputusan Direksi No. 009/2018 tanggal 7 Desember 2018, susunan anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah sebagai berikut (per 31 Desember 2019):

AnggotaMember

• Direktur Teknologi dan Operasi (Ketua) | Technology and Operations Director (Chairman) • Direktur Risiko (Ketua Pengganti) | Risk Director (Alternate Chairman)• Direktur Retail Banking | Retail Banking Director• Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director • Direktur Keuangan | Finance Director• Direktur Unit Usaha Syariah | Shariah Business Unit Director• Head, Information, Services & Operations (Sekretaris 1 | Secretary 1)*) • Head, Digital Delivery (Sekretaris 2 | Secretary 2)*)

Catatan | Note:*) Sekretaris 1 dan Sekretaris 2 tidak memiliki hak suara. | Secretary 1 and Secretary 2 have no voting rights.

Pedoman KerjaKomite Pengarah Teknologi Informasi memiliki pedoman kerja yang dituangkan dalam dokumen Terms of Reference, yang terakhir diperbarui pada tanggal Desember 2018.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Pengarah Teknologi Informasi bertanggung jawab kepada direksi terhadap hal-hal terkait Teknologi yaitu sebagai berikut:- Rencana Strategis Teknologi Informasi (Information

Technology Strategic Plan) yang searah dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank;

- Kesesuaian proyek-proyek Teknologi Informasi yang disetujui dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi;

- Kesesuaian antara pelaksanaan proyek-proyek Teknologi Informasi dengan rencana proyek yang disepakati (project charter);

- Kesesuaian penyelenggaraan Teknologi Informasi dengan kebutuhan sistem informasi manajemen dan kebutuhan kegiatan usaha Bank;

- Langkah-langkah meminimalkan risiko atas investasi Bank pada sektor Teknologi Informasi agar investasi tersebut memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis Bank;

INFORMATION TECHNOLOGY STEERING COMMITTEEThe Bank established the Information Technology Steering Committee or ITSC advising the Board of Directors on the Bank’s overall technology strategy, technology roadmap, aligning overall technology implementations that will support the Bank’s strategy and business needs.

Structure and Membership Based on the Board of Directors Decree No. 009/2018 dated 7 December 2018, the structure of ITSC is as follows (as of 31 December 2019):

Working Guideline ITSC has working guideline in the form of Terms of Reference document, which was last amended on December 2018.

Duties and Responsibilities ITSC is responsible for reviewing and providing recommendations to the Board of Directors regarding: - Information Technology Strategic Plan in line with Bank’s

Business Strategic Plan;

- Alignment between Information Technology projects and Information Technology Strategic Plan;

- Alignment between Information Technology project execution and the approved project plan (project charter);

- Alignment between Information Technology operations and Bank’s management information system and operational needs;

- Minimize risk on Information Technology investment to ensure these investments meets business objectives;

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

558

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

- Perumusan kebijakan dan prosedur Teknologi Informasi yang utama seperti kebijakan pengamanan Teknologi Informasi dan manajemen risiko terkait penggunaan Teknologi Informasi di Bank;

- Memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait pengamanan informasi yang meliputi efektivitas implementasi kebijakan pengamanan informasi Bank dan mitigasi risiko yang dilakukan untuk meningkatkan pengamanan informasi Bank;

- Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi dan upaya peningkatannya;

- Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait Teknologi Informasi, yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan penyelenggara, secara efektif, efisien dan tepat waktu.

Frekuensi, Kehadiran dan Agenda Rapat Sepanjang tahun 2019, Komite Pengarah Teknologi Informasi telah mengadakan empat kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

KetidakhadiranAbsence

(%) Kehadiran% Attendance

Direktur Teknologi dan Operasi | Technology and Operation Director 4 4 0 100

Direktur Utama | President Director 4 4 0 100

Direktur Risiko | Risk Director 4 2 2 50

Direktur Retail Banking | Retail Banking Director 4 4 0 100

Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director 4 3 1 75

Direktur Keuangan | Finance Director 4 2 2 50

Direktur Unit Usaha Syariah | Shariah Unit Business Director 4 4 0 100

Agenda RapatKomite Pengarah Teknologi Informasi telah bertemu dan membahas hal-hal yang berhubungan dengan teknologi informasi dan juga isu-isu kunci bisnis yang termasuk: - Rencana Strategis Teknologi dan Arsitektur Teknologi

Informasi- Laporan Proyek Utama Digital- Laporan Proyek Utama Infrastruktur- Keamanan Informasi- Kinerja Teknologi (Stabilitas, Kinerja, SLA, dan sebagainya)

- Formulation of key Information Technology policies and procedures such as Information Technology Security policy and Risk Management related to Bank’s Information Technology;

- Provide recommendations to the Board of Directors related to information security that includes the effectiveness of the implementation on the information security policy of the Bank and the risk mitigation taken to strengthen information security of the Bank;

- Monitor Information Technology performance and improvement of the performance;

- Resolution of Information Technology related issues that cannot be effectively and efficiently resolved in a timely manner by IT and users.

Meeting Frequency, Attendance and Agenda ITSC held 4 (four) meetings in 2019 with the following attendance record:

Meeting AgendaITSC met and discussed information technology related matters as well as key business issues which may include following:

- Information Technology Strategic and Architecture Update

- Key Digital Project Update- Key Infrastructure Project Update- Information Security- Technology Performance Dashboard (Stability, Performance,

SLA, etc)

559Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

KOMITE ASSET LIABILITY (ALCO)

Struktur dan KeanggotaanSesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 015/2017 tanggal 19 Oktober 2017, susunan anggota ALCO adalah sebagai berikut (per 31 Desember 2019):

AnggotaMember

• Direktur Utama (Ketua) | President Director (Chairman)• Direktur Keuangan (Ketua Pengganti) | Finance Director (Alternate Chairman)• Direktur Retail Banking | Retail Banking Director• Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director• Direktur Unit Usaha Syariah | Shariah Business Unit Director• Direktur Risiko | Risk Director

AnggotaStanding Invitee

• Head, Retail Liabilities• Head, Cash Management• Head, Global Markets • Head, Basel & Market Risk • Head, Global Markets ALM

SekretarisSecretary

Head, Balance Sheet Management

Catatan :Hak suara hanya dimiliki oleh anggota ALCO yang juga merupakan DireksiVoting right is held only by the member of ALCO that are also members of the Board of Directors (BoD).

Pedoman KerjaALCO memiliki pedoman kerja yang dituangkan dalam dokumen Terms of Reference, yang terakhir diperbaharui tanggal 19 Oktober 2017.

Tugas dan Tanggung Jawab- Menetapkan arahan, kebijakan, strategi untuk struktur neraca,

likuiditas, permodalan, risiko suku bunga dan risiko valuta asing, profitabilitas dan pertumbuhan sesuai prinsip kehati-hatian.

- Mengelola neraca dan likuiditas berikut risiko terkait, melalui proses identifikasi, pengukuran eksposur risiko, pemantauan termasuk strategi manajemen risiko likuiditas dan suku bunga.

- Mengoptimalkan komposisi neraca PermataBank dan mengelolanya sejalan dengan kebijakan risiko yang direkomendasikan dan telah disetujui sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta pandangan masa mendatang terhadap perubahan dalam kondisi ekonomi, peraturan serta kompetisi usaha.

ASSET-LIABILITY COMMITTEE (ALCO)

Structure and Membership Based on PermataBank Board of Directors Decree No. 015/2017 dated 19 October 2017, the members of the ALCO is as follows (as of 31 December 2019):

Working Guideline ALCO has working guideline in the form of Terms of Reference document, which lastly amended on 19 October 2017.

Duties and Responsibilities - Determine direction, policy, strategy on structure of balance

sheet, liquidity, capital, interest rate and foreign exchange risk, profitability, and growth by maintaining the principle of prudence.

- Manage balance sheet and liquidity as well as related risks through process of identification, risk exposure measurement, and monitoring, including management strategy of liquidity and interest rate risks.

- Optimize PermataBank’s balance sheet and managing it in accordance with the recommended and approved risk policies as well as prevailing laws and regulations and a forward looking view of changes to economic, regulatory, and competitive actions.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

560

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Frekuensi, Kehadiran dan Agenda RapatSepanjang tahun 2019, ALCO telah mengadakan tiga belas kali rapat (2 rapat dengan agenda khusus) dengan tingkat kehadiran anggota yang memiliki hak suara sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

KetidakhadiranAbsence

(%) Kehadiran% Attendance

Direktur Utama 13 6 7 46%

Direktur Keuangan 13 11 2 85%

Direktur Retail Banking 13 11 1 92%

Direktur Risiko 13 9 3 77%

Direktur Wholesale Banking 13 9 3 77%

Direktur Unit Usaha Syariah 13 11 1 92%

Agenda RapatSelama tahun 2019, rapat ALCO membahas dan mengkaji beberapa agenda penting termasuk:- Mengelola posisi neraca, likuiditas, permodalan dan

profitabilitas serta mengantisipasi perkembangan kondisi eksternal seperti kondisi pasar, persaingan dan peraturan. Tidak terdapat peraturan baru di tahun ini, hanya penyempurnaan perhitungan RIM, parameter disinsentif bawah untuk PLM serta penurunan GWM yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Penyempurnaan perhitungan RIM dengan menambahkan unsur pinjaman yang diterima atau pembiayaan yang diterima.

NPL dan KPMM ditambahkan dalam parameter disinsentif bawah PLM. Baik penyempurnaan perhitungan RIM dan parameter disinsentif bawah untuk PLM mulai berlaku pada tanggal 2 Desember 2019.

Sementara penurunan GWM telah dilakukan efektif per 1 Juli 2019.

Bank sistemik disyaratkan untuk mereview secara tahunan kebijakan Rencana Aksi (Recovery Plan) serta pelaksanaan evaluasi dan pengujiannya (stress testing) yang telah dikirimkan sebelum 30 November 2019 kepada OJK.

- Mengkaji kepatuhan/compliance terhadap peraturan yang berlaku, ALCO Guidelines dan Market Risk Guidelines. Termasuk di dalamnya pengaruh terhadap kinerja bank.

- Mengkaji, menetapkan dan mengkinikan kebijakan manajemen likuiditas (short-term dan structural) termasuk liquidity risk limits, capital, Funds Transfer Pricing policy dan lain sebagainya.

Meeting Frequency, Attendance and Agenda In 2019, ALCO held 13 (thirteen) meetings (two ad-hoc ALCO meeting) with record of attendance of members with voting right as follows:

Meeting AgendaDuring 2019, ALCO meetings discussed and reviewed several important items and business issues, including:- Managed balance sheet position, liquidity, capital, profitability

and anticipating of external condition developments such as market condition, competition and regulatory. No new regulation during 2019, except revisions in RIM calculation, PLM’s floor parameter and lower reserve requirement by Bank Indonesia. Revision in RIM calculation by adding element of borrowings.

NPL and CAR are added into PLM’s floor parameter. Both RIM calculation revision and PLM’s floor parameter were implemented effective on 2nd December 2019.

Lower reserve requirement was implemented on 1st July 2019. Systemic bank is required to review the Recovery Plan on

annual basis followed with Recovery Plan Stress Testing which have been submitted to OJK before 30 November 2019.

- Reviewed compliance with existing regulations, ALCO Guidelines, Risk Market Guidelines. This is including the impact to the Bank’s performance.

- Reviewed, determined and updated liquidity management policy (short-term and structural), including liquidity risk limits, capital, Funds Transfer Pricing policy, and so forth.

561Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

KOMITE PENGAWASAN FRAUD (FOC)FOC bertujuan untuk memastikan penanganan permasalahan/insiden fraud secara tepat dan untuk memastikan penerapan kebijakan-kebijakan fraud secara efektif.

Struktur dan KeanggotaanSesuai Term of Reference (TOR) FOC per November 2019 sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/28/DPNP tertanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum, serta berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 006/2019 tanggal 4 Desember 2019, susunan anggota FOC adalah sebagai berikut (per 31 Desember 2019):

Anggota Member

• Direktur Utama (Ketua) | President Director (Chairman)• Direktur Hukum dan Kepatuhan | Legal and Compliance Director• Direktur Sumber Daya Manusia | Human Resources Director

Pedoman KerjaFOC memiliki pedoman kerja yang dituangkan dalam dokumen Terms of Reference, yang terakhir diperbarui pada tanggal 6 November 2019.

Tugas dan Tanggung Jawab FOC1. Memastikan pelaksanaan yang efektif dari Kebijakan

Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Fraud (FRMF) termasuk ketersediaan sumber daya untuk menjalankan komponen-komponen Strategi Anti Fraud yakni: Pencegahan, Deteksi, Respons dan Pemantauan.

2. Memantau insiden/kejadian fraud signifikan yang dilaporkan. Memastikan bahwa: akar penyebab diidentifikasi, para pelaku dikenakan sanksi dan langkah perbaikan untuk mencegah terulangnya kejadian dilaksanakan.

3. Mengawasi kegiatan investigasi yang dilakukan oleh pihak-pihak internal dan/atau eksternal melalui laporan yang diberikan dan/atau dipresentasikan oleh pihak-pihak internal dan/atau eksternal pada saat rapat komite.

4. Memutuskan secara bersama dengan Direktur terkait atas tindakan sanksi terhadap pihak internal yang terlibat dalam insiden fraud. Apabila FOC dan Direktur terkait tidak menyepakati bentuk tindakan sanksi, permasalahan akan dieskalasi ke Direksi untuk mengambil keputusan akhir.

FRAUD OVERSIGHT COMMITTEE (FOC)FOC was established to ensure that fraud incidents/problems are handled appropriately and to ensure anti fraud policy is enforced effectively.

Structure and Membership Based on the Terms of Reference (TOR) of FOC per November 2019, in accordance with Circular Letter of Bank Indonesia No.13/28/DPNP dated 9 December 2011 regarding Anti- Fraud Strategy Implementation for Commercial Banks and in accordance with the Board of Directors Decree No. 006/2019 dated 4 December 2019, the structure of FOC is as follows (as of 31 December 2019):

Working Guideline FOC has working guideline in the form of Terms of Reference document, which was last amended on 6 November 2019.

Duties and Responsibilities of FOC 1. Ensure effective implementation of Fraud Risk Management

Framework Policy (FRMF), including providing the necessary resources to ensure the Anti Fraud Strategies elements, i.e. Prevention, Detection, Response and Monitoring are in place.

2. Monitor significant reported fraud incidents/events. Ensure that: root causes are identified, perpetrators are subject to reprimand and remedial actions to prevent reoccurrence are carried out.

3. Oversee investigation activities performed by internal and/or external parties through the investigation report produced by internal and/or external parties during the Committee meeting.

4. Along with Director in charge, decide the disciplinary actions for internal parties involved in the fraud incidents. If FOC and Director in Charge do not agree on the disciplinary action, the matter will be escalated to the Board of Directors for final decision.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

562

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

5. Memutuskan tindakan/proses hukum kepada pelaku fraud berdasarkan hasil analisa legal dan/atau pertimbangan lain.

6. Memastikan Direksi dan Dewan Komisaris mengetahui dan up to date mengenai permasalahan/insiden fraud yang memiliki dampak negatif yang signifikan dari sisi financial, reputasi ataupun lainnya.

7. Memastikan pemilik masing-masing jenis/tipe fraud serta peran dan tanggung jawab untuk mengelola risiko dan kejadian fraud sesuai Kebijakan FRMF.

Frekuensi, Kehadiran dan Agenda RapatSepanjang tahun 2019, FOC telah mengadakan empat kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

KetidakhadiranAbsence

(%) Kehadiran% Attendance

Direktur Utama President Director 4 4 0 100%

Direktur Hukum dan Kepatuhan Legal and Compliance Director 4 3 1 75%

Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources Director 4 4 0 100%

Agenda RapatSelama rapat FOC dilaksanakan, anggota komite beserta Direktur terkait telah mengambil beberapa keputusan mengenai tindakan indisipliner terhadap pelaku fraud dan tindak lanjut berupa perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan oleh unit terkait untuk mencegah fraud tidak terulang kembali.

KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASIInformasi mengenai Komite Manajemen Risiko Terintegrasi terdapat dalam Laporan Tahunan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Grup Astra periode 31 Desember 2019.

5. Based on analysis provided by Legal and/or other consideration, decide if perpetrator(s) of the fraud incidents will be criminally charged.

6. Ensure the Board of Directors and Board of Commissioners are appraised and kept up to date of any fraud issues/ incidents that carry significant negative impact from financial, reputational and other aspects.

7. To ensure that ownership for various fraud types, including roles and responsibilities for management of risk and fraud incidents are in line with FRMF.

Meeting Frequency, Attendance and Agenda In 2019, FOC held 4 (four) meetings with the following record of attendance:

AgendaDuring FOC meetings, members of the Committee and the Directors in charge have taken a number of decisions regarding disciplinary sanction against fraudsters and improvement actions necessary to be taken by related working units to prevent reoccurrence of fraud.

INTEGRATED RISK MANAGEMENT COMMITTEEInformation related to Integrated Risk Management Committee is available in the Annual Integrated Good Corporate Governance Report of Financial Conglomeration of Astra Group as of 31 December 2019.

563Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

TATA KELOLA REMUNERASI

Komite Remunerasi dan Nominasi

Nama Anggota dan KomposisiNama anggota dan komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi: dapat dilihat pada halaman 535-536.

Jumlah Rapat yang DilakukanJumlah rapat yang dilakukan selama 2019 adalah sebanyak tujuh kali rapat.

Remunerasi yang Telah Dibayarkan kepada Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi selama 1 (Satu) TahunTidak ada remunerasi yang dibayarkan kepada anggota Komite Remunerasi dan Nominasi selain yang dibayarkan setiap bulan sebagai Komisaris Independen atau Pejabat Eksekutif

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan NominasiTugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi dapat dilihat pada halaman 537-539.

Proses Penyusunan Kebijakan RemunerasiPengelolaan Remunerasi merupakan hal mendasar dan sekaligus strategis dalam pengelolaan perusahaan. Pengelolaan Remunerasi harus sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, falsafah dan tata nilai Perusahaan, prinsip kehati-hatian serta mendukung pelaksanaan strategi bisnis dan pencapaian sasaran jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan.

Kebijakan Remunerasi PermataBank disusun dalam rangka menjaga dan meningkatkan motivasi karyawan serta menciptakan iklim kerja yang kondusif, dengan tujuan untuk mempertahankan karyawan dan menarik calon karyawan potensial yang ada di luar perusahaan.

REMUNERATION GOVERNANCE

Remuneration and Nomination Committee

Member Name and CompositionMember name and composition of the Remuneration and Nomination Committee can be seen on page 535-536.

Number of Meetings Conducted There were seven meetings conducted during 2019.

Remuneration Paid to Remuneration and Nomination Committee Members for 1 (One) YearNo remuneration is paid to members of the Remuneration and Nomination Committee other than monthly payment as Independent Commissioner or Executive Officer.

Duties and Responsibilities of the Remuneration and Nomination CommitteeDuties and responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee can be seen on page 537-539.

Remuneration Policy Preparation Process Remuneration management is fundamental and strategic in the scope of corporate governance. Remuneration management must be in line with applicable laws and regulations, Company’s philosophy and values, prudential principles and able to support the implementation of business strategy and achievement in short-term and long-term objectives.

PermataBank Remuneration Policy is prepared to maintain and improve employees’ motivation and create a conducive working environment, with the objective of retaining employees and attracting potential candidates from outside the company.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

564

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PermataBank implements the remuneration management policy based on Otoritas Jasa Keuangan Regulation No. 45/ POJK.03/2015 (POJK Remuneration) and OJK Circular Letter No. 40/SEOJK.03/2016 regarding the Good Corporate Governance Implementation in Providing Remuneration for Commercial Banks and POJK No. 59/POJK.03/2017 concerning Implementation of Governance in the Granting of Remuneration for Shariah Commercial Banks and Shariah Business Units.

In managing remuneration, PermataBank conducts routine annual reviews and make updates on remuneration policies based on changes in government regulations, business strategy and industry development, according to company capability. The objective is to make PermataBank remuneration system continues to be competitive compared to peers in the industry and continues to be compliant with government regulations. Thus, it is expected that the Bank can maintain internal balance and respond to external challenges.

The current Remuneration Policy does not differentiate between the control unit and the supervised work unit. Mechanisms applied to ensure the independence between the control unit and the work units it oversees are different performance indicators and decision-making on remuneration for employees in the control unit does not involve the supervised work units.

Coverage of Remuneration Policy and its ImplementationPermataBank Remuneration System covers all employees who are located at head office and branch offices. PermataBank ensures that policies are applied equitably, fairly and balanced to ensure that each employee receives suitable rewards.

Remuneration Related to Risk PermataBank always runs the business with prudent principles where risk analysis is considered as a parameter that influences all policies.

In PermataBank Remuneration Policy, risk profile is determined based on the scope of duties and responsibilities of the executives who have a significant impact on the Bank’s risk profile. The more senior a position, the greater the portion of the variable remuneration where the amount of remuneration is linked to performance and risk.

PermataBank menerapkan kebijakan pengelolaan remunerasi sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 45/POJK.03/2015 (POJK Remunerasi) dan Surat Edaran OJK No. 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum, dan salinan POJK No. 59/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Dalam pengelolaan remunerasi, PermataBank melakukan kaji ulang secara rutin setiap tahun dan melakukan pengkinian atas kebijakan remunerasi yang dilakukan berdasarkan pada perubahan peraturan pemerintah, pengkinian strategi bisnis dan perkembangan industri sesuai kemampuan perusahaan. Hal ini dilakukan agar sistem Remunerasi PermataBank secara kontinyu tetap berada dalam tingkat kompetitif dibandingkan dengan peer dalam industri dan menjaga kepatuhan terhadap peraturan pemerintah. Dengan demikian, diharapkan Bank dapat menjaga keseimbangan internal dan menjawab tantangan eksternal.

Kebijakan Remunerasi saat ini tidak membedakan antara unit kontrol dengan unit kerja yang diawasi. Mekanisme yang diterapkan untuk memastikan independensi antara unit kontrol dan unit kerja yang diawasinya adalah melalui indikator kinerja yang berbeda dan pengambilan keputusan atas remunerasi bagi Karyawan di unit kontrol yang tidak melibatkan unit kerja yang diawasinya.

Cakupan Kebijakan Remunerasi dan Implementasinya

Sistem Remunerasi PermataBank mencakup seluruh karyawan baik yang berada di kantor pusat dan kantor cabang. PermataBank memastikan bahwa kebijakan diterapkan dengan merata, adil dan seimbang agar setiap karyawan mendapatkan imbal jasa yang sesuai.

Remunerasi Dikaitkan dengan RisikoPermataBank senantiasa menjalankan bisnis dengan asas prudent di mana analisa risiko menjadi suatu parameter yang mempengaruhi semua kebijakan yang dibuat.

Dalam Kebijakan Remunerasi PermataBank, profil risiko ditentukan berdasarkan cakupan tugas dan tanggung jawab pejabat bank yang berdampak signifikan terhadap profil risiko Bank. Semakin senior suatu posisi, semakin besar porsi remunerasi variabel yang pembayarannya dikaitkan dengan kinerja dan risiko.

565Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

With regard to remuneration policy that accounts for the performance of company beyond short-term financial measures, PermataBank has Remuneration policy, which regulates deferred bonus. Prevailing regulations require the Bank to determine the position of Material Risk Taker (MRT) related to the implementation of risk-based remuneration. The Bank has also established the category of MRT with qualitative method, where the category is determined based on the scope of duties and responsibilities of the executives that have a significant impact on the Bank’s risk profile. Performance bonus for MRT are subject to the following:

1) Partial deferred2) Some of the bonus is paid in the form of a shares based

instrument

In addition, the Bank regulates bonus with claw back system in the form of a Sign-on Bonus (SOB). SOB recipients must return pro-rated amount should he/she leaves the Bank within claw back period.

Main types of risk used in implementing remuneration are Credit Risk and Operational Risk. There has been no change in the determination of the main types of risk compared to last year.

Performance Measurement Related to Remuneration Performance appraisal is made based on achievement compared to the agreed targets at the beginning of the year. In the application of ideal remuneration, employees will receive the amount of remuneration in line with the results of their performance. Remuneration adjustments for performance results are delivered by line managers to employees in their respective units.

Each member of the Board of Directors and each employee has individual targets as basis for individual performance assessment. The individual target of the Director, which is also the target of the related work unit/directorate, is derived from the Bank’s target, and then gradually cascaded down to the smallest unit target and individual target at the bottom layer. The amount of remuneration adjustment is based on individual performance appraisal.

Berkenaan dengan kebijakan remunerasi yang memperhitungkan kinerja perusahaan melebihi kinerja keuangan jangka pendek, PermataBank memiliki kebijakan Remunerasi, yang mengatur bonus yang ditangguhkan. Peraturan yang berlaku mengharuskan Bank untuk menentukan posisi Material Risk Taker (MRT) terkait dengan penerapan remunerasi berbasis risiko. Bank telah menetapkan kategori MRT dengan metode kualitatif, di mana kategori tersebut ditentukan berdasarkan cakupan tugas dan tanggung jawab pejabat bank yang berdampak signifikan terhadap profil risiko Bank. Bonus kinerja untuk MRT tunduk pada hal berikut:1) Penangguhan sebagian2) Sebagian dibayarkan dalam bentuk instrumen berbasis

saham

Selain itu, Bank mengatur mengenai pemberian bonus dengan memberlakukan sistem claw back dalam bentuk Sign-on Bonus (SOB). Penerima SOB diharuskan untuk mengembalikan SOB sebesar pro-rata apabila berhenti bekerja dari Bank sebelum berakhirnya masa claw back.

Jenis risiko utama yang digunakan dalam menerapkan remunerasi adalah Risiko Kredit dan Risiko Operasional. Belum ada perubahan penentuan jenis risiko utama dibandingkan dengan tahun lalu.

Pengukuran Kinerja Dikaitkan dengan RemunerasiPenilaian kinerja dibuat berdasarkan pencapaian hasil kerja dibandingkan dengan target yang sudah disepakati di awal tahun. Dalam penerapan remunerasi yang ideal, karyawan akan menerima jumlah remunerasi yang sesuai dengan hasil penilaian kinerjanya. Penyesuaian Remunerasi atas hasil kinerja disampaikan oleh manajer lini kepada Karyawan di unit masing-masing.

Setiap anggota Direksi dan Karyawan memiliki target individu sebagai dasar untuk menilai kinerja individu. Target individu Direksi yang juga merupakan target unit kerja/direktoratnya, diturunkan dari target Bank, dan kemudian secara berjenjang diturunkan menjadi target unit kerja terkecil dan target individu Karyawan pada lapisan paling bawah. Besarnya penyesuaian remunerasi berdasarkan penilaian kinerja individu.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

566

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Remuneration Adjustments Related to Performance and RiskThe policy of deferred variable remuneration payment is applied to employees on the MRT category, which the performance bonus payout to the incumbent MRT position is subject to the provisions of Article 23 of the POJK Remuneration.

The percentage is determined by the Board of Directors with the consideration the Bank’s financial performance projection and the Remuneration and Nomination Committee’s views.

External Consultants In an effort to provide optimal remuneration to employees, Bank needs to look at various aspects, one of which is PermataBank position within the industry and among competitors. For this reason, the Bank collaborates with consultant Willis Towers Watson in order to obtain information on the latest remuneration data.

In addition, the Bank uses the service of external consultant Egon Zehnder, to find external candidates for member of the Board of Directors.

Remuneration Package and Facilities Received by The Board of Directors, Board of Commissioners and Shariah Supervisory Board including Remuneration Structure and the Amount

Penyesuaian Remunerasi Dikaitkan dengan Kinerja dan RisikoKebijakan pembayaran remunerasi variabel yang ditangguhkan diaplikasikan pada karyawan dengan kategori MRT, dimana pembayaran Bonus kinerja kepada pemegang posisi MRT tunduk pada ketentuan sesuai Pasal 23 POJK Remunerasi.

Besarnya persentase ditetapkan oleh Direksi dari tahun ke tahun dengan mempertimbangkan antara lain proyeksi kinerja finansial Bank dan pandangan Komite Remunerasi dan Nominasi.

Konsultan EksternDalam upaya memberikan remunerasi yang optimal kepada karyawan, Bank perlu melihat berbagai aspek, salah satunya adalah posisi PermataBank di dalam industri dan di antara para bank pesaing. Untuk itu, Bank menjalin kerja sama dengan konsultan Willis Towers Watsons dalam rangka mendapatkan informasi mengenai data-data remunerasi terkini.

Selain itu, Bank juga menggunakan jasa konsultan eksternal Egon Zehnder dalam rangka mencari kandidat eksternal untuk anggota Direksi.

Paket Remunerasi dan Fasilitas yang Diterima oleh Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah mencakup Struktur Remunerasi dan Rincian Jumlah Nominal

Jenis Remunerasi dan FasilitasType of Remuneration and other Facilities

Jumlah Diterima dalam 1 (Satu) TahunAmount Received in 1 (One) Year

DireksiBoard of Directors

Dewan KomisarisBoard of Commissoners

Dewan Pengawas SyariahShariah Supervisory Board

Jumlah Orang

Total Person

Juta (Rp)Million (Rp)

Jumlah Orang

Total Person

Juta (Rp)Million (Rp)

Jumlah Orang

Total Person

Juta (Rp)Million (Rp)

Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non naturaSalary, bonus, regular allowance, bonus, and otherintangible facilities

9 69.110,1 8 12.731,4 2 761,9

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, asuransi kesehatan, dan sebagainya) yang:Other tangible facilities (housing, transportation, health insurance, etc):

     

a. dapat dimiliki; may be owned;

1.418,6 359,3  

b. tidak dapat dimiliki; may not be owned;

1.257,7 399,9  

Total 9 71.786,4 8 13.490,6 2 761,9

Keterangan | Note:Terjadi perubahan susunan Direksi di tahun 2019. Data termasuk Direksi yang Berakhir Masa Kerja pada Tahun 2019.There are changes to the composition of the Board of Directors in 2019. The information included for members of the Board of Directors whose tenure ended in 2019.

567Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Paket Remunerasi yang Dikelompokkan dalam Tingkat Penghasilan yang Diterima Oleh Direksi, Anggota Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah dalam 1 (Satu) Tahun

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 (Satu) TahunTotal Remuneration per Person in 1 (One) Year

Jumlah DireksiNumber of Board of

Directors

Jumlah KomisarisNumber of Board of

Commissioners

Jumlah Dewan Pengawas Syariah

Number ofShariah Supervisory

Board

Di atas Rp2 miliar | Above Rp2 billion 8 4 -

Di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar | Above Rp1 billion to Rp2 billion 1 - -

Di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar | Above Rp500 million to Rp1 billion - - 2

Rp500 juta ke bawah | Rp500 million and less - 4 -

Keterangan | Note:Terjadi perubahan susunan Direksi di tahun 2019. Data termasuk Direksi yang berakhir masa kerja dan baru bergabung pada tahun 2019.There are changes to the composition of the Board of Directors in 2019. The information provided include for members of the Board of Directors whose tenure ended in 2019 as well as those joining in that year.

Remunerasi yang Bersifat VariabelPemberian remunerasi dalam bentuk variabel dikaitkan dengan pencapaian target tertentu serta dengan mempertimbangkan risiko yang bisa terjadi di hari kemudian; terdiri dari insentif untuk kelompok pekerjaan berbasis insentif dan bonus kinerja untuk kelompok pekerjaan lainnya.

Keputusan terkait pemberian remunerasi yang bersifat variable merupakan hak penuh institusi yang diambil dengan mempertimbangkan kinerja Bank secara keseluruhan, kinerja unit kerja terkait, kinerja individu dan potensi risiko yang bisa terjadi pada waktu yang akan datang.

Remuneration Package Grouped in the Level of Income Received by the Board of Directors, Board of Commissioners and Shariah Supervisory Board in 1 (One) Year

Variable Remuneration The payment of variable remuneration is based on the achievement of specific targets with considering the risks that may occur in the future; consisting of incentives for incentive- based employee groups and performance bonuses for other work groups.

Decisions of the variable remuneration provision is the full right of the company with consideration on the Bank’s performance, unit performance, as well as individual performance and potential risk that may occur in the future.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

568

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Jumlah Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Pegawai yang Menerima Remunerasi yang Bersifat Variabel Selama 1 (Satu) Tahun

Remunerasi VariabelVariable Remuneration

Jumlah yang Diterima dalam 1 (Satu) Tahun | Amount Received in 1 (One) Year

DireksiBoard of Directors

Dewan KomisarisBoard of Commissoners

Dewan Pengawas SyariahShariah Supervisory Board

KaryawanEmployee

OrangPeople

Jutaan (Rp)Million (Rp)

OrangPeople

Jutaan (Rp)Million (Rp)

OrangPeople

Jutaan (Rp)Million (Rp)

OrangPeople

Jutaan (Rp)Million (Rp)

Jumlah | Total 7 19.946 Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil 7,695 269.610

Jabatan yang Menjadi Material Risk TakersBank memberi kategori MRT untuk seluruh pejabat Direksi dan Pejabat Eksekutif yang membawahi bidang terkait dengan Kredit Korporasi, sebagai berikut:- Direksi (termasuk Direktur Utama)- Wholesale Banking Business Head- Head Wholesale Banking Credit Risk (Senior Credit Officer)

Shares Option yang Dimiliki Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Pejabat Eksekutif

Pada 2019 Bank belum menerapkan kebijakan pemberian remunerasi dalam bentuk shares option.

Jumlah Penerima dan Jumlah Total Remunerasi yang Bersifat Variabel yang Dijamin Tanpa Syarat akan Diberikan oleh BankBank tidak memberikan remunerasi yang bersifat variabel yang dijamin tanpa syarat akan diberikan oleh Bank kepada calon Direksi, calon Dewan Komisaris, dan/atau calon Pegawai selama 1 (satu) tahun pertama bekerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 POJK Remunerasi.

Number of the Board of Directors, Board of Commissioners, Shariah Supervisory Board and Employees who Received Variable Remunerations in 1 (One) Year

Positions of Material Risk Takers The Bank set the MRT category to all members of the Board of Directors and Executive Officers who are in charge in the areas related to Corporate Credit, as follows: - The Board of Directors (including President Director) - Wholesale Banking Business Head - Head Wholesale Banking Credit Risk (Senior Credit Officer)

Shares Options of the Board of Directors, Board of Commissioners, Shariah Supervisory Board and Executive OfficersIn 2019, the Bank has not implemented a remuneration policy in shares option.

Number of Receipient and Total Amount of Variable Remuneration Guaranteed Unconditionally to be Provided by the Bank The Bank does not provide any variable Remuneration that is guaranteed without conditions to be provided by the Bank for candidates of: the Board of Directors, Board of Commissioners, Shariah Supervisory Board and/or employee candidates for the first 1 (one) working year as referred to in Article 21 of POJK Remuneration.

569Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

UraianDescription

RasioRatio

Gaji pegawai yang tertinggi dan terendah | Highest and lowest salary of the employees 1 : 98,8

Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah | Highest and lowest salary of the Board of Directors 1 : 2,96

Gaji Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah | Highest and lowest salary of the Board of Commissioners 1 : 1

Gaji Dewan Pengawas Syariah yang tertinggi dan terendah | Highest and lowest salary of the Shariah Supervisory Board 1 : 1,1

Gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi | Highest salary of the Board of Directors and highest salary of the employees 1 : 1,9

Jumlah Pegawai yang Terkena Pemutusan Hubungan Kerja Dan Total Nominal Pesangon yang DibayarkanTidak terdapat pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja sesuai dengan kriteria yang tercantum di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum.

Jumlah Total Remunerasi yang Bersifat Variabel yang Ditangguhkan

  2019* 2018**

Remunerasi Variabel yang ditangguhkan (Rp Juta)Variable Remuneration which deferred (Rp Million)

12.251 14.663

* Remunerasi Variabel diperjanjikan pada 2019 yang dibayarkan setelah 2019 | Variable remuneration agreed upon in 2019 and paid after 2019** Remunerasi Variabel diperjanjikan pada 2018 yang dibayarkan setelah 2018 | Variable remuneration agreed upon in 2018 and paid after 2018

Jumlah Total Remunerasi yang Bersifat Variabel yang Ditangguhkan yang Dibayarkan selama 1 (Satu) Tahun

  2019 2018

Remunerasi Variabel yang ditangguhkan yang dibayarkan (Rp Juta)Deferred Variable Remuneration paid (Rp Million)

7.912,6 NihilNil

Highest and Lowest Salary Ratio

Number of Terminated Employees and Total Nominal of Severance PaidNo employee is subject to termination of employment in accordance with the criteria set forth in the Otoritas Jasa Keuangan Regulation No. 45/POJK.03/2015 regarding Good Corporate Governance Implementation in Providing Remuneration for Commercial Banks.

Total Amount of Deferred Variable Remuneration

Total Amount of Deferred Variable Remuneration Paid in 1 (One) Year

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

570

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Rincian Remunerasi yang Diberikan dalam 1 (Satu) Tahun untuk MRT

A. Remunerasi yang bersifat Tetap | Fixed Remuneration

1. Tunai | Cash (in million Rp) 70.657,48

2. Saham atau instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank Share or share-based instrument issued by the Bank

Nihil | Nil

B. Remunerasi yang bersifat Variabel | Variable Remuneration

  Tidak DitangguhkanNot Deferred

DitangguhkanDeferred

1. Tunai | Cash (in million Rp) 23.224,08 286,3

2. Saham atau instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank Share or Share-based instrument issued by the Bank

- 286,3

Informasi Kuantitatif Mengenai Remunerasi Variabel untuk MRT

Jenis Remunerasi yang bersifat VariabelVariable Remuneration

Sisa yang Masih Ditangguhkan

RemainingRemuneration

Deferred

Total Pengurangan Selama Periode LaporanTotal Deduction Within Report Period

Disebabkan Penyesuaian Eksplisit (A)

ExplicitAdjustment (A)

Disebabkan Penyesuaian

Implisit (B)Implicit

Adjustment (B)

Total (A+B)

1. Tunai (Dalam Jutaan Rupiah) | Cash (in million Rp) 4.205,7 Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil

2. Saham atau instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank (dalam lembar saham dan nominal jutaan Rupiah yang merupakan konversi dari lembar saham tersebut)

Shares/Share-based instrument issued by the Bank (in number of shares and million Rp converted from the number of shares)

4.205,7 Nihil | Nil 5,1 5,1

Total (Dalam Jutaan Rupiah) | Total (in million Rp) 8.411,5 Nihil | Nil 5,1 5,1

PENILAIAN DEWAN KOMISARIS DAN KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

Kriteria dan Penilaian Dewan Komisaris Penilaian terhadap kinerja anggota Dewan Komisaris Perseroan pada dasarnya dilakukan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme penilaian kinerja individu dan selanjutnya dilakukan penilaian oleh wakil pemegang saham utama (Komisaris Utama dan Wakil Komisaris Utama)

Dalam pelaksanaannya, PermataBank melalui Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan penilaian tahunan bagi kinerja Dewan Komisaris dan pengungkapan kriteria dan proses dilakukan pada setiap penilaian tahunan, sebagaimana ditetapkan dalam piagam Komite Remunerasi dan Nominasi.

Detail Total Remuneration Provided in 1 (One) Year for MRT

Quantitative Information about Variable Remuneration for MRT

BOARD OF COMMISSIONERS ASSESSMENT AND REMUNERATION POLICY

Board of Commissioners Assessment and Criteria The assessment of the performance of the members of the Board of Commissioners of the Company is basically carried out by the Shareholders through an individual performance appraisal mechanism and subsequently is assessed by the representative of main shareholder (President Commissioner and Vice President Commissioner).

In its implementation, PermataBank through the Remuneration and Nomination Committee conducts an annual assessment of the performance of the Board of Commissioners and the disclosure of criteria and processes is conducted at each annual assessment, as stipulated in the Remuneration and Nomination Charter.

571Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan KomisarisPengertian remunerasi untuk Dewan Komisaris bagi PermataBank adalah kompensasi yang diberikan oleh Bank berdasarkan kontribusi anggota Dewan Komisaris selama periode tertentu. Penentuan nilai remunerasi dan fasilitas yang didapat oleh Dewan Komisaris ditentukan oleh RUPS Tahunan. PermataBank menganut prinsip-prinsip di bawah ini untuk menentukan nilai remunerasi Dewan Komisaris:a. Remunerasi ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.b. Remunerasi ditentukan berdasarkan asas keterbukaan,

keseimbangan internal serta bersaing dengan tingkat remunerasi di industri perbankan.

c. Remunerasi ditentukan selaras dengan independensi Dewan Komisaris sesuai dengan perannya dalam mengawasi jalannya pengelolaan PermataBank.

d. Remunerasi ditentukan sesuai dengan kontribusi individu

PENILAIAN DIREKSI DAN KEBIJAKAN REMUNERASI DIREKSI

Kriteria dan Penilaian Direksi Penilaian terhadap kinerja Direksi PermataBank pada dasarnya mencakup:

• Performance Planning

Performance planning digunakan setiap awal tahun. Performance planning Direksi merupakan pelaksanaan dari Visi dan Misi PermataBank serta rencana strategis tahunan PermataBank.

• Performance Feedback dan Coaching

Performance Feedback dan Coaching merupakan suatu proses interaktif melalui rapat antara Direksi dan Dewan Komisaris untuk mendapatkan masukan sehubungan dengan penilaian kinerja Direksi dalam kurun waktu tertentu.

• Penilaian Tengah Tahun dan Akhir tahun Umumnya, penilaian atas kinerja Direksi dilakukan dua kali

dalam setahun.

Dalam pelaksanaannya, PermataBank melalui Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan penilaian tahunan bagi kinerja Direksi

Board of Commissioners Remuneration Procedure Remuneration for the Board of Commissioners is a compensation given by Bank for the Board of Commissioners members, both individually and collectively, during certain period. The remuneration and other facilities entitled by the Board of Commissioners are deliberated by the Annual GMS. The remuneration for the Board of Commissioners of PermataBank is determined by the following principles: a. Remuneration is determined in compliance with prevailing

laws and regulations.b. Remuneration is determined based on the principle of

transparency, internal balance, and competitive with remuneration in the banking industry.

c. Remuneration is determined in line with the independency of the Board of Commissioners with regard to their roles in supervising the management of PermataBank.

d. Remuneration is determined by individual contributions.

BOARD OF DIRECTORS ASSESSMENT AND REMUNERATION POLICY

Board of Directors Assessment and Criteria Assessment of the Board of Directors performance covers:

• Performance Planning Performance planning is implemented at the beginning of

each year. The Board of Directors’ performance planning is the implementation of PermataBank’s Vision and Mission as well as annual strategic plan.

• Performance Feedback and Coaching Performance Feedback and Coaching are an interactive

process that takes place through meetings between the Board of Directors and the Board of Commissioners to obtain feedback regarding the Board of Directors performance assessment in a certain period.

• Mid-Year and End-Year Assessment Generally, assessment of the Board of Directors’ performance

is conducted twice a year.

In the implementation, PermataBank through the Remuneration and Nomination Committee conducts an annual assessment of

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

572

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

dan pengungkapan kriteria dan proses dilakukan pada setiap penilaian tahunan.

Seperti halnya penilaian kinerja kepada Direksi, Komite Remunerasi dan Nominasi juga melakukan penilaian kinerja tahunan bagi Direktur Utama. Tinjauan kinerja Direktur Utama bersama dengan anggota Direksi lainnya dipresentasikan dan dibahas dalam Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi.

Prosedur Penetapan Remunerasi DireksiPermataBank memberikan remunerasi untuk Direksi atas dasar kinerja Direksi baik individual maupun kolektif selama periode tertentu dengan mempertimbangkan perbandingan tingkat remunerasi Direksi industri perbankan. Seperti penentuan remunerasi Dewan Komisaris, remunerasi dan fasilitas yang didapat oleh Direksi juga ditetapkan oleh RUPS Tahunan. Kewenangan RUPS dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris atas nama RUPS setelah mendapatkan pendelegasian kewenangan RUPS.

Remunerasi untuk Direksi dirumuskan dalam sistem kompensasi yang diusulkan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi yang terdiri dari Komisaris Independen yang menjadi ketua, Komisaris Independen, dua Komisaris dan Pejabat Eksekutif yang mempunyai kapabilitas dalam pengelolaan sumber daya manusia. Hasil dari perumusan tersebut selanjutnya diusulkan dalam RUPS Tahunan untuk mendapatkan persetujuan.

Indikator Penetapan Remunerasi DireksiPenetapan remunerasi untuk Direksi terkait erat dengan kinerja PermataBank. Selain itu, remunerasi juga didasarkan pada perkembangan kondisi perekonomian dalam negeri. Penentuan remunerasi Direksi berdasarkan prinsip-prinsip berikut ini:

a. Nilai remunerasi Direksi bersaing dan senantiasa dibandingkan dengan kompensasi yang berlaku pada pasar industri perbankan secara berkala.

b. Nilai remunerasi bergantung pada komponen tetap dan variabel yang relatif terhadap kinerja perusahaan baik dalam jangka pendek dan panjang serta perekonomian dalam negeri.

the performance of the Directors and the disclosure of criteria and processes is conducted at each annual assessment.

Similar with the performance appraisal of the Directors, the Remuneration and Nomination Committee also conducts an annual performance appraisal for the President Director. A review of the performance of the President Director as well as other members of the Board of Directors was presented and discussed at the Remuneration and Nomination Committee Meeting.

Board of Directors Remuneration Procedure PermataBank provides remuneration for the Board of Directors based on collective and individual performance during a certain period, which takes into account fair-value consideration with the Board of Directors in the banking industry. In line with the determination of the Board of Commissioners remuneration, the remuneration and other facilities entitled by the Board of Directors are deliberated by the Annual GMS. The GMS may delegate the authority to the Board of Commissioners, who will then exercise the authority on behalf of the GMS.

The Board of Directors’ remuneration is formulated in the compensation system as proposed by Remuneration and Nomination Committee consisting of an Independent Commissioner as Chairman, Independent Commissioner, two Commissioners and Executive Officer with the capabilities in human resource management. The proposal from the Remuneration and Nomination Committee is submitted to the Annual GMS for approval.

Board of Directors Remuneration Indicators Determination of the Board of Directors remuneration is closely related to the performance of PermataBank. Remuneration also takes into account the development of domestic economic condition. Remuneration of the Board of Directors is determined based on the following principles: a. Remuneration of the Board of Directors is competitive and

periodically compared to remuneration in the banking industry.

b. Remuneration consists of fixed and variable components, which take into account the Bank’s short and long-term performance, as well as domestic economic condition.

573Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Riwayat PendidikanMemperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1997 dan gelar Lex Legibus Magister (LL.M) dari Queen Mary University of London, Inggris pada tahun 2003.

Riwayat JabatanDasar Hukum & Masa JabatanDitunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan PermataBank berdasarkan Surat Ketetapan Direktur Sumber Daya Manusia No.14997/SK/BI/I/2010 tanggal 15 Januari 2010. Penunjukan beliau sebagai Sekretaris Perusahaan telah dilaporkan kepada Bapepam dan LK serta BEI berdasarkan Surat PermataBank No. 022/BP/DIR/I/10 tanggal 15 Januari 2010 dan telah diumumkan kepada publik dalam surat kabar Bisnis Indonesia pada tanggal 18 Januari 2010.

Pengalaman Kerja Sebelum beliau menjadi Sekretaris Perusahaan PermataBank, beliau pernah bekerja di Kantor Konsultan Hukum Hadiputranto, Hadinoto dan Partners sebagai Senior Associate sejak tahun 1996 sampai dengan tahun 2010.

Periode JabatanSejak tanggal 15 Januari 2010 sampai dengan sekarang.

Educational BackgroundReceived Bachelor Degree in Law from University of Indonesia in 1997 and Lex Legibus Magister (LL.M) Degree from the Queen Mary University of London, England in 2003.

Professional Background Legal Basis & TenureAppointed as Corporate Secretary of PermataBank based on the Decree of Human Resources Director No. 14997/SK/BI/I/2010 dated 15 January 2010. Her appointment as Corporate Secretary has been reported to the Bapepam and LK as well as BEI based on PermataBank Letter No. 022/BP/DIR/I/10 dated 15 January 2010 and announced to the public in Bisnis Indonesia newspaper on 18 January 2010.

Professional Experience Before joining as Corporate Secretary at PermataBank, she worked at Law Office Hadiputranto, Hadinoto and Partners as Senior Associate since 1996 until 2010.

Term PeriodSince 15 January 2010 until present.

Katharine GraceSekretaris PerusahaanCorporate SecretaryWarga Negara Indonesia, berusia 47 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 47 years old, and who resides in Jakarta.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan PermataBank adalah:1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan

perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

PermataBank untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal serta di bidang hukum korporasi.

CORPORATE SECRETARY

Task and Responsibility of Corporate Secretary

Task and responsibility of PermataBank’s Corporate Secretary include:1. Following capital market development particularly existing

regulations in capital market.2. Providing advice to the Board of Directors and the Board of

Commissioners of PermataBank to comply with regulations in capital market and corporate legal.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

574

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang meliputi:a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat.b. Penyampaian laporan kepada OJK serta kepada regulator

lainnya.c. Penyelenggaraan RUPS.d. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi dan/

atau Rapat Dewan Komisaris.e. Pelaksanaan program orientasi untuk Direksi dan Dewan

Komisaris yang baru diangkat.f. Mensosialisasikan prinsip-prinsip GCG kepada seluruh

organisasi PermataBank.g. Memberikan nasihat dan rekomendasi kepada

manajemen, komite-komite, dan anak perusahaan PermataBank.

h. Membuat proses assurance atas implementasi GCG.4. Bertindak sebagai penghubung antara PermataBank dengan

pemangku kepentingan.5. Memastikan seluruh Aksi Korporasi PermataBank telah

memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya ketentuan pasar modal.

6. Menyusun Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan.7. Bertanggung jawab dalam mengelola penyimpanan dokumen

perusahaan.8. Mengelola Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus

PermataBank.9. Bertindak sebagai Sekretaris Komite Tata Kelola Terintegrasi

PermataBank.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Selama Tahun 2019Tugas-tugas yang telah dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan PermataBank selama tahun 2019, antara lain:• Menyampaikan laporan berkala dan laporan insidentil kepada

regulator terkait.• Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris,

Rapat Direksi, dan Rapat Tata Kelola Terintegrasi serta membuat risalah Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, dan Rapat Tata Kelola Terintegrasi.

• Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan pemegang saham dan publik berkaitan dengan kondisi PermataBank.

• Menyampaikan keterbukaan informasi kepada regulator dan publik.

3. Supporting the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance which covers:a. Information disclosure to the public.b. Report submission to OJK and other regulators.

c. Holding GMS.d. Holding and documenting Meetings of the Board of

Directors and/or Board of Commissioners.e. Implementing orientation program to newly appointed

members of Board of Directors or Board of Commissioners.f. Socializing GCG principles to all PermataBank

organization.g. Providing advice and recommendation to management,

committees, and subsidiary of PermataBank.

h. Making assurance process on GCG implementation.4. Acting as liaison between PermataBank and stakeholders.

5. Ensuring all PermataBank Corporate Actions have fulfilled existing regulations particularly capital market regulations.

6. Preparing Annual Report and Sustainable Report.7. Responsible in managing the storing of corporate documents.

8. Managing Shareholders Register and Special Register of PermataBank.

9. Acting as Secretary to PermataBank’s Integrated Governance Committee.

Implementation of Corporate Secretary Duties in 2019Corporate Secretary of PermataBank has carried out the duties in 2019, including:• Submitting periodic and incidental reports to related

regulators.• Attending meetings of the Board of Commissioners, Board

of Directors, and Integrated Governance Meetings as well as generating the minutes of Board of Commissioners, Board of Directors, and Integrated Governance Meetings.

• Providing service on all information required by shareholders and the public regarding PermataBank’s condition.

• Submitting disclosure of information to regulators and public.

575Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

• Memastikan informasi-informasi terkait korporasi telah dimuat dalam situs web PermataBank.

• Mengikuti perkembangan dalam ketentuan pasar modal serta memberikan masukan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja terkait dengan adanya peraturan-peraturan terbaru pasar modal.

• Mempersiapkan Daftar Khusus Saham yaitu daftar kepemilikan saham Direksi dan Komisaris PermataBank beserta keluarganya, baik yang ada di PermataBank maupun yang ada di perusahaan lain.

• Menghadiri setiap pelaksanaan rapat Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit yang berada di bawah Dewan Komisaris.

• Menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 23 April 2019.

• Menyelenggarakan program orientasi bagi Direktur yang baru diangkat.

• Mempersiapkan kertas kerja ASEAN CG Scorecard dan memastikan sudah dimuat dalam situs web PermataBank.

Pelatihan yang Telah Diikuti Selama Tahun 2019Selama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihan maupun seminar terkait dengan pasar modal di antaranya adalah:

Nama Name

TanggalDate

Nama PelatihanTraining Name

PenyelenggaraOrganizer

Katharine GraceSekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

24 Juni 201924 June 2019

Seminar terkait POJK 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan atas POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Seminar related with POJK 14/POJK.04/2019 regarding Amendement on POJK Number 32/POJK.04/2014 regarding Additional Capital of Public Company with Pre-emptive Rights.

Bursa Efek Indonesia dan OJK

Indonesia Stock Exchange and OJK

16 Oktober 201916 October 2019

Merger, Akuisisi dan Konsolidasi

Merger, Acquisition and Consolidation

Learning and Development PermataBank

11 November 201911 November 2019

Business English Learning and Development PermataBank

10 - 11 Desember 2019 10 - 11 Desember 2019

Strengthening Team Effectiveness through Synergetic Communication Learning and Development PermataBank

• Ensuring all corporate information are announced in PermataBank’s website.

• Following the development in capital market regulation and providing input to the Board of Commissioners, Board of Directors, and related working units regarding new capital market regulations.

• Preparing Special Register of Shares, which describes the list of share ownership of PermataBank’s Board of Directors and Board of Commissioners as well as their families, either in PermataBank and in any other companies.

• Attending Risk Monitoring Committee and Audit Committee meetings under the Board of Commissioners.

• Organizing Annual GMS on 23 April 2019.

• Holding orientation program to newly appointed Directors.

• Preparing ASEAN CG Scorecard worksheet and ensuring the worksheet is uploaded in PermataBank’s website.

Trainings Participated in 2019In 2019, the Corporate Secretary participated in trainings or seminars related to capital market including:

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

576

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Korespondensi kepada OJK dan BEIBerikut di bawah ini adalah korespondensi yang disampaikan kepada OJK dan BEI selama tahun 2019:

BulanMonth

TanggalDate

Keterangan Description

JanuariJanuary

3 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham Periode 31 Desember 2018Monthly Report of Shareholders Register/Changes in Shareholders Structure for the 31 December 2018 Period

23 Penjelasan atas Pemberitaan di Media Massa | Explanation on Mass Media Reporting

23 Info Pembayaran Bunga ke-17 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014 Information on 17th Interest Payment for Subordinated Bonds II of Bank Permata Phase II Year 2014

24 Penjelasan atas Volatilitas Transaksi Efek | Explanation of Volatility on Securities Transaction

FebruariFebruary

4 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham Periode 31 Januari 2019Monthly Report of Shareholders Register/Changes in Shareholders Structure for the 31 January 2019 Period

21 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan 31 Desember 2018 | Annual Financial Statements as of 31 December 2018 Submission

22 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan | Proof of Announcement of Annual Finance Statements Submission

28 Penjelasan atas Pemberitaan di Media Massa | Explanation on Mass Media Reporting

MaretMarch

5 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham Periode 28 Februari 2019Monthly Report of Shareholders Register/Changes in Shareholders Structure for the 28 February 2019 Period

11 Penjelasan atas Pemberitaan di Media Massa | Explanation on Mass Media Reporting

14 Informasi Pembayaran Bunga ke-27 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012Information on 27th Interest Payment for Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase I Year 2012

15 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan | Annual GMS Notification

15 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS Tahunan | Proof of Announcement of Annual GMS Notification

18 Informasi Pembayaran Bunga ke-25 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012Information on 25th Interest Payment for Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase II Year 2012

18 Penjelasan atas Permintaan Penjelasan Bursa | Explanation on Explanation Request from the Exchange

22 Informasi Pembayaran Bunga ke-21 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013Information on 21st Interest Payment for Subordinated Bonds II of Bank Permata Phase I Year 2013

28 Penjelasan atas Pemberitaan di Media Massa | Explanation on Mass Media Reporting

April 1 Pemanggilan RUPS Tahunan | Invitation of Annual GMS

1 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS Tahunan | Proof of Announcement of Annual GMS

1 Penyampaian Laporan Tahunan | Annual Report Submission

2 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham Periode 31 Maret 2019Monthly Report of Shareholders Register/Changes in Shareholders Structure for the 31 March 2019 Period

4 Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik Pengunduran Diri Anggota Direksi PT Bank Permata TbkDisclosure of Information regarding Resignation of Member of the Board of Directors of PT Bank Permata Tbk

23 Informasi Pembayaran Bunga ke-18 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014Information on 18th Interest Payment for Subordinated Bonds II of Bank Permata Phase II Year 2014

23 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Posisi 31 Maret 2019 | Interim Financial Statements as of 31 March 2019 Submission

24 Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan posisi 31 Maret 2019 | Submission of Financial Report Proof of Advertisement for the 31 March 2019

24 Hasil RUPS Tahunan | Annual GMS Result

24 Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik Perubahan Susunan Pengurus PerseroanDisclosure of Information regarding Changes of Members of the Board of Directors of the Company

24 Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS Tahunan | Annual GMS Result Submission

MeiMay

3 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham Periode 30 April 2019Monthly Report of Shareholders Register/Changes in Shareholders Structure for the 31 March 2019 Period

15 Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa | Explanation on Mass Media Coverage

JuniJune

10 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham Periode 31 Mei 2019Monthly Report of Shareholders Register/Changes in Shareholders Structure for the 31 March 2019 Period

14 Informasi Pembayaran Pokok Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012Information on Principal Payment for Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase I Year 2012

18 Laporan Informasi Material Pelunasan Pokok dan Pembayaran Bunga ke-28 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012Material Information on Payment of Principal and 28th Interest of Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase I Year 2012

18 Informasi Pembayaran Bunga ke-26 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012Information on 26th Interest Payment for Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase II Year 2012

21 Informasi Pembayaran Bunga ke-22 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013Information on 22nd Interest Payment for Subordinated Bonds II Phase I Year 2013

Correspondence with OJK and IDXBelow is correspondence submitted to OJK and BEI in 2019:

577Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

BulanMonth

TanggalDate

Keterangan Description

JuliJuly

2 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham Periode 30 Juni 2019Monthly Report of Shareholders Register/Changes in Shareholders Structure for the 30 June 2019 Period

23 Info Pembayaran Bunga ke-19 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014Information on 19th Interest Payment for Subordinated Bonds II of Bank Permata Phase II Year 2014

29 Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan 30 Juni 2019 | Submission on Semi-Annual Financial Statements as of 30 June 2019

30 Penyampaian Bukti Pengumuman Laporan Keuangan Tengah Tahunan 30 Juni 2019Submission on Proof of Announcement of Semi-Annual Financial Statements as of 30 June 2019

AgustusAugust

2 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham Periode 31 Juli 2019Monthly Report of Shareholders Register/Changes in Shareholders Structure for the 31 July 2019 Period

12 Pemberitahuan Rencana Paparan Publik Tahunan | Information of Annual Public Expose Planning

19 Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa | Explanation on Mass Media Coverage

23 Penyampaian Materi Paparan Publik Tahunan | Submission of Annual Public Expose Presentation

27 Penyampaian Materi Paparan Publik Tahunan (Koreksi) | Submission of Annual Public Expose Presentation (Correction)

30 Laporan Hasil Paparan Publik Tahunan | Result of Annual Public Expose

SeptemberSeptember

4 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham Periode 31 Agustus 2019Monthly Report of Shareholders Register/Changes in Shareholders Structure for the 31 August 2019 Period

18 Info Pembayaran Bunga ke-27 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012Information on 27st Interest Payment for Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase II Year 2012

23 Info Pembayaran Bunga ke-23 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013Information on 23th Interest Payment for Subordinated Bonds II Phase I Year 2013

OktoberOctober

2 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham Periode 30 September 2019Monthly Report of Shareholders Register/Changes in Shareholders Structure for the 30 September 2019 Period

14 Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa | Explanation on Mass Media Coverage

23 Info Pembayaran Bunga ke-20 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014Information on 20th Interest Payment for Subordinated Bonds II of Bank Permata Phase II Year 2014

29 Penyampaian Laporan Keuangan Interim 30 September 2019 | Submission on Interim Financial Statements as of 30 June 2019

30 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim posisi 30 September 2018Submission of Interim Financial Report Proof of Advertisement for the 30 September 2018

NovemberNovember

5 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham Periode 31 Oktober 2019Monthly Report of Shareholders Register/Changes in Shareholders Structure for the 31 October 2019 Period

29 Laporan Informasi atau Fakta Material Pelunasan Pokok dan Pembayaran Bunga Terakhir Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012Information on Principal Repayment and Interest Payment for Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase II Year 2012

DesemberDecember

4 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham Periode 30 November 2019Monthly Report of Shareholders Register/Changes in Shareholders Structure for the 30 November 2019 Period

18 Info Pembayaran Pokok dan Bunga ke-28 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012Information of Principal and 28th Interest Payment Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase II Year 2012

20 Laporan Informasi atau Fakta Material Pelunasan Pokok dan Pembayaran Bunga Terakhir Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012Information on Principal Repayment and Interest Payment for Subordinated Bonds I of Bank Permata Phase II Year 2012

23 Info Pembayaran Bunga ke-24 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013Information on 24th Interest Rate Payment of Subordinated Bonds II Phase I Year 2013

FUNGSI KEPATUHANKegiatan usaha bank semakin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi informasi, globalisasi, dan integrasi pasar keuangan. Kompleksitas tersebut memberikan dampak terhadap eksposur risiko perbankan sehingga diperlukan upaya-upaya untuk memitigasi berbagai risiko.

Aspek kepatuhan terhadap ketentuan, kaidah dan peraturan perbankan serta manajemen risiko yang baik menjadi upaya preventif yang krusial bagi bank untuk memitigasi atau meminimalkan potensi risiko dari kegiatan usaha. Kedua fungsi itu harus tercermin dalam kebijakan, peraturan, sistem, prosedur, serta operasional bank yang senantiasa dimonitor dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan regulasi dan tuntutan zaman (best practice).

COMPLIANCE FUNCTIONBanking activities are getting more complex due to development in information technology, globalization, and integrated financial markets. The complexity resulted in higher risk exposures in the banking system, so efforts to mitigate these risks are urgently needed.

Compliance in banking conditions, rules, and regulations, as well as good risk management is a crucial preventive action for banks in mitigating or minimizing risk potentials. Both functions must be reflected in bank’s policy, regulations, system, procedure, and operation, and must be monitored and updated according to best practices.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

578

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PermataBank merupakan bank nasional yang senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam menjalankan bisnis bank. PermataBank berkomitmen untuk terus membangun serta memperkuat budaya kepatuhan secara efektif dan menyeluruh, mulai dari manajemen hingga karyawan. Untuk memastikan fungsi Kepatuhan tersebut terlaksana secara konsisten dan berkesinambungan, PermataBank mempercayakan tanggung jawab ini kepada Direktorat Hukum dan Kepatuhan.

Dalam rangka melaksanakan fungsi Kepatuhan, Direktur Hukum dan Kepatuhan dibantu oleh 4 (empat) Divisi yaitu: Compliance Regulatory Affairs Advisory, Compliance Monitoring & Training, Anti Money Laundering (AML) dan Fraud Risk Management (FRM). Setiap unit kerja memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk memastikan fungsi Kepatuhan PermataBank.

A. Compliance Regulatory Affairs Advisory

Tugas dan Tanggung Jawab Terkait fungsinya sebagai Compliance Advisory & Regulatory

Affairs, satuan kerja ini memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:a) Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung

terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi, dengan cara membuat kebijakan dan prosedur dalam rangka pengaturan atas penerapan aturan dan ketentuan yang berlaku dan melakukan sosialisasi atas ketentuan dan aturan yang berlaku serta memberikan masukan dan advis kepada unit-unit lain terkait pemenuhan aturan dalam aktivitas usaha Bank;

b) Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan regulator utama yaitu Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan terkait kegiatan perbankan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah;

c) Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan regulator utama dan peraturan perundang-undangan terkait kegiatan perbankan yang berlaku;

PermataBank is a national bank that always puts principles of good governance in running its business. PermataBank is committed to building and strengthening the compliance culture effectively and thoroughly, starting from management levels to employees. To ensure a consistent and sustainable implementation of this Compliance function, PermataBank created a special division called Directorate of Legal and Compliance.

In order to implement the Compliance function, Director of Legal and Compliance is assisted by 4 (four) working units: Compliance Regulatory Affairs Advisory, Compliance Monitoring & Training, Anti Money Laundering (AML) and Fraud Risk Management (FRM). Each unit has its own tasks and responsibilities to ensure PermataBank’s Compliance function is well implemented.

A. Compliance Regulatory Affairs Advisory

Tasks and Responsibilities Due to its function as Compliance Advisory & Regulatory

Affairs, the unit has tasks and responsibilities as follows:

a) Find ways that will support the creation of Compliance Culture in all Bank’s business activities at every level of organization, by making policies and procedures in setting up implementation on current rules and regulations as well as holding socialization and training programs on applicable rules and regulations and providing inputs and advice to other units on complying with rules and regulation in doing Bank’s business activities;

b) Review and/or recommend necessary updates and improvements on Bank’s policies, rules, systems, and procedures to keep it in line with regulations stipulated by Bank Indonesia and Otoritas Jasa Keuangan as well as with laws related to banking activities, including Shariah Principles for Shariah Business Unit;

c) Perform necessary efforts to make sure that Bank’s policies, rules, systems, procedures, and business activities comply with regulations set by regulators and applicable laws on banking activities;

579Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

d) Memonitor pemenuhan atas komitmen Bank kepada Regulator utama, serta berperan sebagai penghubung antara Bank dan Regulator utama terkait aktivitas pengawasan dan pengaturan yang dilakukan oleh regulator utama kepada Bank;

e) Melakukan diskusi dan konsultasi dengan Dewan Pengawas Syariah terkait penerapan dan kepatuhan aspek-aspek Perbankan Syariah; dan

f) Melakukan kegiatan-kegiatan lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

Penerapan Fungsi Kepatuhan Fungsi Kepatuhan diterapkan di seluruh bagian dan elemen

organisasi Bank di segala tingkatan jabatan, melalui program kerja yang disesuaikan dengan pengelolaan risiko. Di tahun 2015 terdapat penambahan cakupan penerapan sehubungan dengan efektifnya ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Hal ini memerlukan pemantauan ketat dan koordinasi yang erat dengan semua layanan perusahaan keuangan dalam kelompok konglomerasi yang sama dimana standar dan praktik manajemen risiko kepatuhan tidak sama dalam kelompok konglomerasi.

Program Kerja dan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan

Program kerja yang terkait dengan fungsi Compliance Advisory di tahun 2019 antara lain: a) Pemantauan atas kepatuhan Bank terhadap komitmen

yang dibuat oleh Bank kepada BI/OJK dan/atau pengawas lain yang berwenang, baik sebagai bagian dari hasil pemeriksaan maupun komitmen lainnya.

b) Peningkatan budaya kepatuhan dan kepedulian terhadap kepatuhan selalu diterapkan kepada seluruh karyawan dengan tujuan agar melekat dalam keseharian aktivitas dan pekerjaan. Program ini dilakukan melalui serangkaian pelatihan dan sosialisasi peraturan dan kebijakan yang mempunyai dampak signifikan bagi Bank, baik dalam bentuk kunjungan ke jaringan kantor Bank atau melalui pelatihan e-learning.

c) Memastikan rencana strategis Bank sesuai dengan Peraturan BI/OJK dan peraturan terkait lain, serta menyelaraskan kepatuhan dengan strategi dan tujuan bisnis.

d) Monitor the fulfilment of Bank’s commitment to main Regulator, and act as an intermediary between Bank and regulators following supervisory and regulatory activities by regulators;

e) Perform discussion and consultation with Shariah Supervisory Board related to compliance and implementation of Shariah Banking Principles; and

f) Perform other tasks related to Compliance Function.

Implementation of Compliance Function Compliance function is implemented in all parts and

organization elements at every position level, through work programs tailored to risk management. In 2015, there had been additional coverage on the Compliance implementation following regulation by Otoritas Jasa Keuangan on Integrated Risk Management for Financial Conglomerates. This needs close monitoring and coordination with all services provided by financial companies within the same conglomerate group since standards and practices of compliance risk management differ within a group.

Work Programs and Implementation of Compliance Function

Work programs related to Compliance Advisory in 2019 are as follows:a) Monitor Bank’s compliance toward its commitment to BI/

OJK and/or other authorized supervisors regarding audit results or other form of commitments.

b) Compliance culture enhancement and awareness towards compliance are always promoted to all employees so they will be implemented in daily activities and works. This program is conducted through series of training and socialization on rules and policies that have significant impact towards the Bank, which are done through visits to branches or e-learning activities.

c) Make sure that Bank’s strategic plans adhere to BI/OJK’s regulations and other related regulations, and align compliance with business strategies and purposes.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

580

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

d) Memastikan Good Corporate Governance berjalan dengan baik, antara lain dengan memastikan adanya partisipasi aktif Direktur Kepatuhan pada komite-komite terkait sehubungan dengan tugasnya, serta melakukan kajian atas Pedoman Kerja (TOR) yang digunakan oleh komite-komite yang ada agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

e) Melakukan kajian atas produk/aktivitas baru agar risiko kepatuhan dapat diidentifikasi, dipantau, dan dikendalikan secara memadai dalam hubungannya dengan Bisnis dan fungsi kontrol lainnya.

f) Peningkatan fungsi Compliance Advisory, antara lain dengan mewajibkan staf Compliance mengikuti pelatihan internal maupun eksternal, seperti Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Kepatuhan, Pelatihan dan Sertifikasi Manajemen Risiko, Pelatihan Syariah dan pelatihan lainnya.

Selain itu, Compliance secara konsisten menjalankan fungsi monitoring dan testing guna memastikan ketaatan Bank terhadap ketentuan BI/OJK dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. Compliance Monitoring & Training

a) Mengoptimalkan Fungsi Kepatuhan melalui proses pemantauan dan pemeriksaan dari segi kepatuhan (Compliance Testing) dengan tujuan menguji apakah kebijakan, prosedur, ketentuan internal lainnya, sistem maupun aktivitas bisnis PermataBank telah sesuai dengan ketentuan Regulator mencakup ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ketentuan Bank Indonesia (BI) serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku sehingga potensi risiko kepatuhan maupun risiko kepatuhan aktual di Unit Kerja dan Kantor Cabang PermataBank dapat diidentifikasi dan dikendalikan.

b) Memastikan semua temuan, kelemahan kontrol, dan pelanggaran peraturan (potensial maupun aktual) yang diidentifikasi pada saat Compliance Testing, telah diberikan saran/rekomendasi/feedback dan mendapatkan tanggapan, rencana tindak lanjut, tanggal target penyelesaian beserta penanggung jawab.

d) Ensure Good Corporate Governance is well implemented, such as through active participation of Compliance Director in committees that are connected to his/her job and conducting a review over committees’ Term of Reference (TOR) so it will comply with applicable regulations.

e) Conduct review on new product/activity in order to identify, monitor, and control compliance risks in relation with Business and other control functions.

f) Improve Compliance Advisory function by requiring Compliance staff to join internal and external training, such as Training and Certification on Compliance Competency, Training, and Certification on Risk Management, Shariah Training, and others.

Meanwhile, Compliance must consistently run its monitoring and testing function to ensure Bank’s adherence to regulations issued by BI/OJK and applicable laws.

B. Compliance Monitoring & Training

a) Optimizing Compliance Function through monitoring and assessment process (Compliance Testing) in order to test that PermataBank’s policy, procedure, other internal provisions, system or business activities are inline with regulations of Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) and other applicable laws; hence potential of compliance risk and actual compliance risk in PermataBank’s working units and branches can be identified and controlled.

b) Ensure all findings, control weakness and breach of regulations (potential and actual) which identified in Compliance Testing process have responded with suggestion/recommendation/feedback and get the respons, action plan and target date including the person in charge.

581Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

c) Menyusun dan menerapkan metodologi pemantauan risiko kepatuhan bank wide secara periodik yang terstruktur dan berkelanjutan dengan mengacu pada ‘best practice’ yang berlaku dengan pendekatan risk based termasuk pemantauan tindak lanjut yang dilakukan terhadap unit kerja atau kantor cabang yang dianggap berisiko tinggi (high risk).

d) Mendukung peningkatan budaya kepatuhan dengan melakukan pelatihan dan komunikasi terkait dengan budaya kepatuhan yang berkesinambungan dengan melaksanakan/memberikan pelatihan atau edukasi (refreshment) perihal budaya kepatuhan mencakup kebijakan-kebijakan internal (yang diterbitkan oleh Divisi Compliance Regulatory Affairs & Advisory) maupun ketentuan-ketentuan Regulator kepada unit kerja atau kantor cabang yang dinilai membutuhkan.

C. Anti Pencucian Uang (APU) PermataBank berkomitmen penuh mematuhi Undang-

Undang dan Peraturan Anti Pencucian Uang yang berlaku di Indonesia. Pelaksanaan komitmen tersebut dilakukan oleh unit kerja Anti Pencucian Uang atau Anti-Money Laundering.

Tugas dan Tanggung Jawaba) Membangun Budaya Kepatuhan yang kuat melalui

pengembangan kurikulum pelatihan yang berjenjang dan terus memberikan pelatihan tatap muka, sosialisasi kebijakan, dan surel (surat elektronik) untuk meningkatkan kesadaran tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU- PPT) di seluruh karyawan.

b) Menyempurnakan infrastruktur kepatuhan dengan terus mengeksplorasi semua fungsi dalam sistem pemantauan transaksi serta mengembangkan sistem Elektronik Due Diligence. PermataBank juga melakukan review terhadap efektivitas dari sistem pemantauan transaksi dan terus melakukan penyempurnaan.

c) Melakukan Manajemen Risiko Kepatuhan secara aktif dengan melakukan review terkait implementasi APU-PPT di cabang secara teratur. Untuk membantu pengawasan terhadap implementasi pelaksanaan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme maka PermataBank telah membentuk Unit Kerja Khusus yang sudah mendapatkan pelatihan mengenai APU PPT yang berada pada kantor-kantor wilayah Bank. AML team

c) Periodically prepare and implement the structured and sustainable bank wide compliance risk monitoring methodology with reference to applicable best practice with risk based approach including monitoring the follow up by high risk working units or branches.

d) Support the enhancement of compliance culture with training and communication related to continuous compliance culture with education/refreshment or training of compliance culture which covers internal policies (published by Compliance Regulatory Affairs & Advisory Division) or regulations to working units or branches in need.

C. Anti Money Laundering (AML) PermataBank is fully committed to obeying Laws and

Regulations on Anti Money Laundering applicable in Indonesia. The implementation of this commitment will be conducted by Anti-Money Laundering working unit.

Tasks and Responsibilties a) Build a strong Compliance Culture by creating gradual

training curriculum and providing face-to-face training, policy socialization, and electronic mail to all employees in order to increase awareness on Anti-Money Laundering and Counter Terrorism Financing (AML- CTF).

b) Refine compliance infrastructure by continuously exploring all functions in transaction monitoring systems, as well as developing Due Diligence Electronic systems. PermataBank also reviews the effectiveness of transaction monitoring system and implement necessary improvements.

c) Actively perform Compliance Risk Management by reviewing the implementation of AML- CTF in all branches. In monitoring the implementation of Anti Money Laundering and Counter Terrorism Financing, PermataBank has formed Special Working Unit in all office branches, whose members have been trained on AML-CTF. AML team also participates in supervising the implementation of AML-CTF actively in all branches, also

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

582

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

juga turut serta dalam pelaksanaan supervisi secara aktif terkait pengawasan implementasi APU PPT di kantor cabang, juga dilakukan oleh unit Anti Money Laundering terhadap cabang yang dinilai memiliki risiko tinggi dalam hal pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Kebijakan Anti Pencucian Uang PermataBank berkomitmen untuk sepenuhnya mematuhi

Undang-Undang dan Peraturan Anti Pencucian Uang yang berlaku di Indonesia, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah, mendeteksi dan melaporkan kepada pihak berwenang, dalam kerangka Undang-Undang yang berlaku, segala tindakan terkait pencucian uang, pendanaan terorisme yang diketahui atau dicurigai, aktivitas kriminal lainnya dan transaksi mencurigakan.

Sebagai organisasi yang berkomitmen untuk melakukan pencegahan pencucian uang, PermataBank memiliki program kepatuhan yang meliputi: a) Prosedur untuk melaksanakan program identifikasi

nasabah yang efektif untuk memastikan bahwa proses due diligence tepat dilakukan, dan apabila diperlukan dilakukan proses enhanced due diligence, termasuk untuk memperoleh dan memelihara dokumentasi yang sesuai, dilakukan pada saat pembukaan rekening dan review berkala, apabila diperlukan melalui siklus rekening nasabah dari awal pembukaan sampai berakhirnya hubungan usaha;

b) Proses screening nasabah terhadap daftar teroris yang berlaku;

c) Penunjukan Country Money Laundering Prevention Officer, bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan harian kepatuhan sesuai dengan hukum, ketentuan dan peraturan yang berlaku yang berhubungan dengan Anti Pencucian Uang;

d) Pemantauan transaksi termasuk mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan hukum yang berlaku untuk melaporkan transaksi keuangan yang mencurigakan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ketika aktivitas yang mencurigakan terdeteksi;

e) Ketentuan Anti Tipping-Off;f) Ketentuan Record Retention;

by Anti Money Laundering unit to branches deemed to have high risks of getting involved in money laundering and terrorism funding.

Anti-Money Laundering Policy PermataBank is fully compliant toward Anti-Money

Laundering Laws and Regulations in Indonesia, and takes the necessary steps to prevent, detect and report to the authorities, within prevailing Laws, all action related/alleged to money laundering, known or suspected terrorism funding, and any other criminal activities or suspicious financial transactions.

As an organization that is fully committed to preventing anti-money laundering, PermataBank has AML – CTF programs as follows:a) Effective customer identification procedures to ensure due

diligence process is conducted properly, and, if needed conducts enhanced due diligence, including obtaining and filing relevant documentation, which is done during account opening and regular reviews, if required through customers account cycles from account opening until the end of business relationship;

b) Customer screening processes against to applicable terrorist lists;

c) Appointment of Country Money-Laundering Prevention Officer, who is responsible for coordination and daily monitoring of compliance based on applicable laws, rules, and regulations related to Anti-Money-Laundering.

d) Monitor transactions, including taking measures that are in line with applicable laws to report detected suspicious financial transactions to the Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK);

e) Anti Tipping-Off regulation;f) Record Retention regulation;

583Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

g) Meningkatkan kesadaran tentang pencegahan pencucian uang dan memberikan pelatihan kepada karyawan yang tepat mengenai anti pencucian uang, transaksi yang mencurigakan serta hukum dan peraturan tentang pendanaan terorisme;

h) Pelaporan tentang pelaksanaan Anti Pencucian Uang secara berkala kepada Direksi dan Komisaris;

i) Larangan melakukan hubungan dengan Shell Banks (didefinisikan sebagai bank yang tidak memiliki kehadiran fisik di negara manapun, dan selanjutnya tidak berafiliasi dengan bank manapun yang memiliki kehadiran fisik di negara mana pun);

j) Larangan pembukaan rekening anonim (tanpa nama) atau nama rekayasa (fiktif);

k) Pelaksanaan Program Know Your Employee (KYE).

PermataBank tidak memperbolehkan penggunaan rekening koresponden secara langsung oleh pihak ketiga untuk melakukan transaksi bisnis atas nama pihak ketiga (payable-through accounts).

PermataBank adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan diregulasi oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Sebagai lembaga keuangan yang bertanggung jawab, PermataBank memiliki kewajiban untuk bekerja sama dengan regulator dan lembaga penegak hukum lainnya.

Program Kerja dan Pelaksanaan Fungsi Di tahun 2020, beberapa inisiatif yang dilaksanakan untuk

mendukung program APU-PPT antara lain:• Melakukan penyesuaian dan penyempurnaan terhadap

prosedur, sistem dan formulir CDD sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 23/POJK.01/2019.

• Melanjutkan program sertifikasi Anti Pencucian Uang untuk karyawan yang berhubungan dengan nasabah pada Retail Banking, Network, Wholesale Banking, Special Asset Management dan Operation, baik secara tatap muka (classroom) maupun system e-learning (eCertification).

g) Increase awareness on money laundering prevention and provide employee training programs on anti-money laundering, suspicious transactions, and laws and regulations on terrorism funding;

h) Report Anti-Money-Laundering efforts to the Boards of Directors and Board of Commissioners on regular basis;

i) Prohibit connection with Shell Banks (defined as a bank with no physical presence in any country, and is unaffiliated with any bank that has physical presence in any country);

j) Prohibit any anonymous account opening or account opening under a false name;

k) Implement a program called Know Your Employee (KYE).

PermataBank does not allow the use of payable-through accounts by third parties to conduct business transaction on behalf of third party.

PermataBank is a public company listed on the Indonesia Stock Exchange and regulated by Bank Indonesia and Otoritas Jasa Keuangan. As a responsible financial institution, PermataBank is obliged to work with regulators and other law enforcements.

Work Programs and Function Implementations In 2020, a number of initiatives implemented to support AML-

CTF program, including:• Make adjustments and improvements on Anti Money

Laundering and Counter Terrorism Financing (AML CTF) policies, such as procedures, systems, and forms as stated in the Otoritas Jasa Keuangan Regulation No. 23/POJK.01/2019.

• Continue Anti Money Laundering certification program for employees whose jobs related to customers on Retail Banking, Network, Wholesale Banking, Special Asset Management and Operation through classroom or e-learning.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

584

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

• Melakukan review yang lebih mendalam atas nasabah dengan kategori Politically Exposed Person dan Instansi Pemerintahan.

• Melakukan penyempurnaan dalam menentukan tingkat risiko cabang/regional dan juga kecukupan dalam menentukan jumlah Unit Kerja Khusus (UKK).

• Bekerja sama dengan unit bisnis dan teknologi Informasi dalam pengembangan proses penyaringan terhadap data teroris dan daftar hitam lainnya dalam upaya mendukung pembukaan rekening melalui channel digital.

• Membangun AML Awareness melalui media internal PermataBank yang berkaitan dengan issue pilkada/penerapan CDD di cabang.

• Melakukan proses penyempurnaan terhadap jangka waktu (TAT) untuk penutupan alert atas transaksi nasabah yang tidak wajar.

• Melakukan penyesuaian parameter atas skenario alert pada system AML.

Dasar Acuan dan Kendala yang Dihadapi Pada umumnya tidak ada kendala khusus yang dihadapi

namun sesuai dengan komitmen Bank maka Bank terus melakukan pembenahan terhadap kualitas data nasabah sehingga pelaporan Bank kepada Regulator dapat disampaikan dengan lebih baik.

FRAUD RISK MANAGEMENT (FRM)Fungsi lain terkait kepatuhan yang juga menjadi fokus PermataBank adalah manajemen risiko fraud, yang terangkum dalam Fraud Risk Management Framework (FRMF). FRMF meliputi aktivitas pencegahan, pendeteksian, pemberian respons dan efek jera tersebut ke dalam strategi yang lengkap untuk mengelola risiko fraud di PermataBank dalam rangka mencapai level tertinggi dalam hal integritas bisnis.

Tanggung jawab ini diemban oleh unit kerja Fraud Risk Management (FRM) di bawah koordinasi Direktorat Hukum dan Kepatuhan. Unit tersebut dipimpin oleh Head FRM yang melapor langsung kepada Direktur Hukum dan Kepatuhan.

• Conduct review on Politically Exposed Person category and government institutions.

• Make improvement in determining risk levels of each branch, as well as determining the number of Special Working Unit.

• Work together with business units and Information Technology in developing filtering process in terrorist data and other black lists as part of efforts to promote bank account opening through digital channel.

• Build AML Awareness through PermataBank’s internal media related to election issues/implementing CDD in branches.

• Conduct an improvement process to the time period (TAT) for closing alerts of customer’s transaction.

• Conduct adjustment parameters for alert scenarios on the AML System.

Basic References and Challenges In general, there were no specific challenges in doing work

programs. However, Bank has committed to continuously revamping customer data hence any reporting to regulators can be better delivered.

FRAUD RISK MANAGEMENT (FRM)Another function related to compliance that is also a focus in PermataBank is Fraud Risk Management, which is summarized in the Fraud Risk Management Framework (FRMF). The framework includes preventive actions, detection, response and deterrent effects in a complete strategy to manage fraud risks in PermataBank in order to reach the highest level of business integrity.

This responsibility is carried out by the Fraud Risk Management (FRM) work unit under the Directorate of Legal and Compliance. The unit is led by FRM Head who directly reports to Director of Legal and Compliance.

585Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tugas dan Tanggung JawabUnit Fraud Risk Management memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:a. Memberikan saran dan pendapat mengenai manajemen risiko

fraud kepada Head of Business/Functional Units.b. Melaksanakan Fraud Risk Assessment (FRA) pada unit/

produk/proses/aktivitas tertentu berdasarkan prioritas kebutuhan/program yang direncanakan/permintaan Direksi/FOC atau Direktur/Kepala dari unit terkait.

c. Membantu Head of Business/Functional Units dalam membuat prosedur yang relevan, proses dan kontrol minimum untuk memitigasi risiko fraud.

d. Membuat dan memastikan implementasi dari proses yang jelas untuk staf dalam menyampaikan laporan fraud, contoh: mekanisme Speak-Up.

e. Menyediakan informasi bagi FOC atas kasus fraud yang signifikan, tren/isu fraud pada saat rapat FOC.

f. Mengusulkan kepada Direktur Hukum dan Kepatuhan atas penggunaan konsultan eksternal/investigator untuk kasus-kasus fraud yang signifikan bila diperlukan.

g. Menyediakan bahan pembelajaran yang sesuai untuk disebarluaskan ke seluruh PermataBank jika memang dipandang perlu.

h. Membuat pelatihan dan program kesadaran atas risiko fraud untuk para karyawan.

i. Memberikan saran secara langsung dan/atau mengelola investigasi atas insiden fraud yang signifikan.

j. Bertindak sebagai koordinator utama dalam hal manajemen risiko fraud.

k. Melaporkan fraud signifikan yang dilaporkan oleh Head of Business/Functional Units ke Otoritas Jasa Keuangan.

Kerangka Kerja Manajemen Risiko FraudKerangka kerja manajemen risiko fraud terangkum dalam Fraud Risk Management Framework (FRMF), yang meliputi aktivitas pencegahan, pendeteksian, pemberian respons dan efek jera tersebut ke dalam strategi yang lengkap untuk mengelola risiko fraud di PermataBank dalam rangka mencapai level tertinggi dalam hal integritas bisnis.

Tasks and Responsibilities Tasks and responsibilities of the Fraud Risk Management unit are as follows:a. Provide suggestions and opinions regarding Fraud Risk

Management to Head of Business/Functional units.b. Conduct Fraud Risk Assessments (FRA) on certain units/

products/processes/activities based on priority demands/ planned programs/requests from the Board of Directors, Fraud Oversight Committee (FOC), or Director/Head of related units.

c. Assist Head of Business/Functional Units in creating relevant procedures and processes, as well as minimum control to mitigate fraud risks.

d. Ensure a clear implementation process for staff in delivering fraud reports, such as: Speak-Up mechanism.

e. Provide information for FOC on significant fraud cases, fraud trend/issues during FOC meeting.

f. Provide suggestions to Director of Legal and Compliance concerning hiring an external consultant/investigator to handle significant fraud cases, if required.

g. Provide learning materials to be distributed to all levels in PermataBank if it is deemed necessary.

h. Develop training and awareness programs concerning fraud risks for all employees.

i. Provide direct advice and/or lead investigation processes regarding any significant fraud incident.

j. Act as a main coordinator in Fraud Risk Management.

k. Report any significant fraud cases delivered by Head of Business/Functional Units to Otoritas Jasa Keuangan.

Fraud Risk Management Framework The framework of Fraud Risk Management is summarized in the Fraud Risk Management Framework (FRMF), which includes prevention, detection, response and deterrent effects into a comprehensive strategy in managing fraud risk across PermataBank in order to achieve the highest level of business integrity.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

586

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

I. Pencegahan Pencegahan dilakukan melalui peningkatan kesadaran fraud

sebagai bagian dari program pengembangan karyawan. Upaya yang telah dilakukan dalam aspek pencegahan adalah:1. Menerbitkan Fraud Alert, yakni tulisan melalui e-mail/surel

yang menginformasikan kepada seluruh karyawan tren/modus kejahatan fraud yang berkembang dengan tujuan membangun kepedulian dan kesadaran terhadap risiko fraud tersebut. Fraud Alert juga memuat pembelajaran dari kasus/kejadian internal dan/atau eksternal fraud di PermataBank.

2. E-Learning Anti-Fraud adalah salah satu training online untuk meningkatkan kepedulian terhadap fraud yang dikemas dalam bentuk animasi yang berisikan soal-soal yang wajib diikuti oleh semua karyawan PermataBank.

3. Unit Fraud Risk Management juga melakukan pelatihan/sharing session internal untuk pembelajaran risiko dan bentuk/tren fraud perbankan.

II. Deteksi Upaya pendeteksian dini terhadap kemungkinan terjadinya

fraud antara lain dilakukan melalui mekanisme surprise/ spesial audit, whistleblowing, dan pemantauan atas pengaduan Nasabah yang terjadi di cabang.

1. Surprise Audit/Special Audit

Surprise audit/special audit merupakan bagian program audit yang secara rutin dilakukan oleh Bank.

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) PermataBank juga melakukan special audit untuk mendeteksi munculnya potensi risiko fraud dari suatu unit, produk atau pun program.

2. Whistleblowing (Speak Up)

Selama tahun 2019, Administrator Speak Up menerima total 18 laporan. Seluruh laporan pengaduan dengan indikasi pelanggaran kode etik telah ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

3. Penanganan Komplain dari Nasabah dan Kegiatan Surveillance

Unit FRM juga melakukan kegiatan pemantauan (surveillance) bersamaan dengan penanganan komplain

I. Prevention Prevention is conducted through fraud awareness as a part of

the employee development program. Following are activities conducted in prevention process:1. Publish Fraud Alerts, which is in a written form and

distributed through email to inform all employees concerning current fraud trend/methods in order to build the staff’s awareness regarding such risks. The Fraud Alert also covers lessons learnt from previous internal and external fraud cases in PermataBank.

2. Anti-Fraud e-learning is one of online training aimed at increasing awareness regarding fraud, which is delivered in the form of scored computer animation games/quizzes that are mandatory for all PermataBank’s employees.

3. The Fraud Risk Management Unit also conducts internal training/sharing sessions regarding lessons learnt and bank fraud case typologies.

II. Detection An early detection program to identify possible fraud is

performed through a surprise mechanism/special audit, whistleblowing, and monitoring of Customer’s complaints at the branches.

1. Surprise Audit/Special Audit Surprise audit/special audit is part of our routine audit

program conducted by PermataBank.

The Internal Auditor Task Force also performs a special audit to detect any potential fraud risk from a unit, product or program.

2. Whistleblowing (Speak Up) In 2019, the Speak Up Administrator received a total of

18 Speak Up reports. All reports that were indicating violations in the Code of Conduct have been followed up in accordance with applicable policies.

3. Customer Complaints Handling and Surveillance Activities

FRM Unit also conducts surveillance activities while handling customer complaints. The fraud advisor/

587Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

dari nasabah. Dalam kegiatan tersebut, fraud advisor/ examiner membantu mengidentifikasi kelemahan (jika ada) dari kebijakan dan prosedur yang ada di cabang.

Selama tahun 2019, Unit FRM juga secara periodik melakukan surveillance dalam rangka mengantisipasi kejadian fraud melalui/di mesin ATM Bank.

III. Investigasi, Pelaporan dan Sanksi PermataBank telah memiliki mekanisme pengawasan dan

pemantauan oleh Fraud Oversight Committee (FOC) terkait pelaporan dan penyelesaian kasus fraud signifikan yang terjadi. Selama tahun 2019, FOC mengadakan 4 (empat) kali pertemuan untuk membahas laporan kasus/trend fraud signifikan yang terjadi di PermataBank.

Kebijakan Fraud Risk Management Framework (FRMF) dan Laporan Implementasi Strategi Anti Fraud

Sesuai SEBI No. 13/28/DPNP tentang penerapan ‘Strategi Anti Fraud bagi Bank-Bank Umum’, PermataBank telah menyampaikan laporan implementasi dari Strategi Anti Fraud untuk Semester II/2019 kepada Pengawas Otoritas Jasa Keuangan di bulan Januari 2020.

IV. Pengawasan dan Evaluasi Dari insiden fraud yang terjadi selama periode 2019, telah

dilakukan perbaikan pada kebijakan dan prosedur yang ada. Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian fraud serupa terulang kembali.

Program Kerja dan Pelaksanaan FungsiJumlah karyawan yang besar dan tersebar di berbagai wilayah menjadi tantangan tersendiri bagi PermataBank untuk melaksanakan manajemen risiko fraud. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat bank untuk memerangi praktik korupsi dan memunculkan berbagai terobosan dan inisiatif program kerja sebagai berikut:a. Memperkenalkan Kode Etik dan Budaya Kepatuhan kepada

setiap karyawan ketika pertama kali bergabung.b. Mewajibkan karyawan menandatangani Kode Etik.c. Melakukan evaluasi terhadap Kode Etik Perilaku Karyawan.

examiner helps to identify weaknesses (if any) from existing policies and procedures in branches.

In 2019, FRM Unit has conducted surveillance in order to mitigate any potential fraud via Banks’ ATM.

III. Investigations, Reporting and Sanctions PermataBank has oversight and monitoring mechanisms

being performed by the Fraud Oversight Committee (FOC), due to an escalation in reporting and follow-ups of significant fraud cases. In 2019, FOC has organized 4 (four) meetings to discuss significant fraud cases/trends in PermataBank.

Fraud Risk Management Framework (FRMF) Policy and Anti Fraud Strategy Implementation

According to BI Circular Letter No. 13/28/DPNP regarding the ‘Anti Fraud Strategy for Commercial Banks’, PermataBank has submitted the Anti Fraud Strategy implementation report for the second half of 2019 to Otoritas Jasa Keuangan in January 2020.

IV. Monitoring and Evaluation From fraud incidents committed in 2019, PermataBank has

made improvements to existing policies and procedures in order to avoid similar fraud incidents in the future.

Work Programs and Function Implementations Having a large number of employees spread across various regions is a challenge for PermataBank in conducting fraud risk management. However, it will not discourage banks to fight against corruption practices and create breakthroughs and initiatives in work programs, such as:

a. Promote the Code of Conduct and Compliance Culture to all employees when they first join.

b. Require employees to sign the Code of Conduct.c. Conduct an evaluation on Employees’ Code of Conduct.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

588

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

d. Menggiatkan training jarak jauh berbasiskan digital (e-learning) terkait Kode Etik dan Budaya Kepatuhan, dan prosedur Anti-Korupsi.

e. Aktif melakukan training tatap muka terkait Kode Etik dan Budaya Kepatuhan, dan prosedur Anti-Korupsi (Training for Trainer) kepada unit kerja khusus di tingkat regional agar dapat diteruskan kepada karyawan di wilayah masing-masing.

f. Melakukan sosialisasi atau refreshment kepada karyawan terkait Kode Etik Perilaku Karyawan dan prosedur Anti-Korupsi.

g. Melakukan kampanye terkait Kode Etik dan Budaya Kepatuhan melalui wallpaper dan Director’s Message.

h. Memberikan dukungan atas permintaan rekomendasi atau saran dari seluruh unit di PermataBank terkait Kode Etik.

i. Melakukan monitoring atas pemenuhan pelaksanaan e-learning, yang hasilnya dilaporkan kepada Direktur Kepatuhan dan melalui Laporan Profil Risiko.

Pelaksanaan Kerangka Kerja Manajemen Risiko FraudPenerapan kerangka dan strategi Anti Fraud serta manajemen risiko fraud akan terus dikembangkan terutama pada beberapa area berikut:• Identifikasi faktor-faktor kunci dan area kritis dalam

pengelolaan risiko fraud.• Penyusunan panduan untuk unit-unit yang berperan dalam

proses investigasi fraud.• Penyusunan kerangka kerja dari para pengampu risiko fraud

dengan akuntabilitas peran dan tanggung jawab yang jelas.• Penerapan strategi anti-fraud yang berkelanjutan untuk

pencegahan, deteksi, respons dan mekanisme “efek jera” terkait risiko fraud.

Fraud Risk Assessment (FRA)FRM akan meneruskan penerapan Fraud Risk Assessment (FRA) yang merupakan salah satu komponen utama dalam penerapan kebijakan FRMF, melalui kajian berkelanjutan untuk mengevaluasi pencegahan, pendeteksian dan respons terhadap setiap potensi skema dan kejadian fraud. FRA akan dilakukan pada unit/produk/proses/aktivitas yang memiliki risiko fraud yang cukup tinggi, baik yang terpantau dari kenaikan insiden fraud maupun penambahan volume yang signifikan.

d. Enhance digital-based remote training (e-learning) on the Code of Conduct and Compliance Culture, as well as Anti- Corruption procedures.

e. Actively conduct face-to-face training regarding Code of Conduct, Compliance Culture, and Anti-Corruption procedures (Training for Trainer) to special work units at the regional level hoping that it will be passed down to employees in each region.

f. Conduct socialization or refreshment activities for all employees regarding Code of Conduct and Anti- Corruption procedures.

g. Hold a campaign regarding the Code of Conduct and Compliance Culture through wallpaper and Directors’ Message.

h. Provide support for recommendation requests or suggestions from all units in PermataBank related to the Code of Conduct.

i. Monitor the implementation of e-learning and report the results to Director of Compliance through Risk Profile Reporting.

Fraud Risk Management Framework ImplementationThe Anti-Fraud framework and strategy implementation as well as Fraud Risk Management will be continuously improved, especially concerning the following areas:• Identify key factors and critical areas in fraud risk management.

• Formulate guidelines for units involved in fraud investigation process.

• Developing a framework for fraud risk monitors, with clear accountabilities and responsibilities.

• Continuous implementation of the anti-fraud strategy, which consists of prevention, detection, response and deterrence effects related to the fraud risk.

Fraud Risk Assessment (FRA) FRM will continue the implementation of Fraud Risk Assessment (FRA) as a part of main component in FRMF implementation, through continuous monitoring to evaluate the prevention, detection and response activity concerning each potential fraud scheme and other incidents. FRA will be performed on units/products/processes/activities with a high risk of fraud, assessed by the increase of fraud incidents, or significantly increased in volume.

589Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

INTERNAL FRAUDPermataBank melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya internal fraud, di antaranya dengan cara:a) Menerbitkan fraud alert berupa tulisan dan disebarkan melalui email/

surel yang menginformasikan kepada seluruh karyawan tentang tren/modus kejahatan fraud yang berkembang dengan tujuan membangun kepedulian dan kesadaran terhadap risiko fraud.

b) Mengelola program e-learning fraud, yakni model pelatihan/ pembelajaran fraud awareness yang dikemas dalam bentuk animasi komputer disertai soal-soal pertanyaan, yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan PermataBank.

c) Menyelenggarakan pelatihan pengenalan fraud bagi karyawan baru (induction training).

d) Kebijakan blokir internal rekening giro dan tabungan nasabah terindikasi fraud untuk mencegah penggunaan rekening untuk menampung hasil kejahatan.

Tabel di bawah ini mengungkapkan kasus internal fraud di PermataBank selama tahun 2019:

Internal Fraud* dalam 1 TahunIntern Fraud within 1 Year

Jumlah Kasus yang Dilakukan olehNumber of Cases Conducted by

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Member of BoC and BoD

Pegawai TetapPermanent Employee

Pegawai Tidak Tetap dan Tenaga Kerja Alih DayaTemporary Employee

and Outsourching

2018 2019 2018 2019 2018 2019

Jumlah Internal Fraud | Number of Internal fraud - - 1 3 - -

Telah Diselesaikan | Resolved Cases - - 1 1 - -

Dalam proses penyelesaian Internal | In process of internal settlement - - - - - -

Belum diupayakan Penyelesaiannya | Pending Settlement - - - - - -

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum | Under legal process - - - 2 - -

* Total kasus fraud dengan nominal di atas 100 juta | Fraud cases with nominal value over Rp100 million

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGANSelama tahun 2019, tidak terdapat transaksi material yang mengandung benturan kepentingan di PermataBank, yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan PermataBank.

No

Nama dan jabatan pihak yang Memiliki Benturan

KepentinganName and Position as Party

with Conflict of Interest

Nama dan jabatan Pengambil KeputusanName and Position as

Decision Maker

Jenis TransaksiType of Transaction

Nilai Transaksi (Jutaan Rupiah)

Value of Transaction (Million Rupiah)

KeteranganNote

- Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil

INTERNAL FRAUDPermataBank takes all necessary efforts to prevent potential Internal Fraud, including through: a) Publishing fraud alerts, which are written and distributed via

e-mail to inform all employees about the growing fraud trends/modus with an aim to build awareness to fraud risks.

b) Launching fraud e-learning program, a model of training/ learning regarding fraud awareness in the form of scored computer animation games/quizzes that are mandatory for all of PermataBank employees.

c) Providing fraud introduction training for new employees (induction training).

d) Implementing policy to internally block current and deposit accounts of customers, which are indicating alleged involvement in fraud to prevent accounts from being used to save illegal funds.

The following table presents the details of internal fraud cases in PermataBank throughout 2019:

CONFLICTS OF INTEREST TRANSACTIONS

There were no material transactions that contain conflicts of interest in PermataBank during 2019, that is detrimental to PermataBank or reduces PermataBank’s profits.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

590

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

TRANSAKSI AFILIASI SESUAI PERATURAN BAPEPAM-LK NO. IX.E.1

Selama tahun 2019, tidak terdapat Transaksi Afiliasi yang memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1, khususnya Pasal 2.a yang mensyaratkan PermataBank untuk melakukan keterbukaan informasi sehubungan dengan pelaksanaan Transaksi Afiliasi kepada Otoritas Jasa Keuangan dan publik.

Transaksi Afiliasi di PermataBank (jika ada) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku (Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1), termasuk prinsip “fair and at arms’ length”.

PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIKPermataBank tidak terlibat dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik. Sebaliknya, kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup merupakan bagian penting dari tugas dan tanggung jawab PermataBank terhadap masyarakat.

Penjelasan secara lebih rinci mengenai masalah sosial dan lingkungan hidup selama tahun 2019 terdapat di dalam Laporan Keberlanjutan PermataBank 2019.

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BANK

Penjelasan tentang Transparansi Kondisi Keuangan dan Non KeuanganTransparansi atas kondisi keuangan dan non keuangan PermataBank selama tahun 2019 telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan disampaikan serta dipublikasikan melalui media cetak maupun situs web Bank Permata sebagai berikut:1. Laporan Keuangan Tahunan, yang disusun dan disajikan

sesuai dengan ketentuan dan disampaikan kepada regulator, serta dipublikasikan melalui media cetak, situs web OJK, Bursa Efek Indonesia dan PermataBank.

2. Laporan Keuangan Triwulanan, yang disusun dan disajikan sesuai dengan ketentuan dan disampaikan kepada regulator,

AFFILIATED PARTY TRANSACTION IN ACCORDANCE WITH BAPEPAM-LK REGULATION NO. IX.E.1During 2019, there was no Affiliated Party Transaction that fulfilled the requirement of Bapepam-LK No. IX.E.1, particularly Article 2.a which required PermataBank to disclose information related to the Affiliated Party Transaction to the Financial Service Authority and public.

Affiliated Party Transaction in PermataBank (if any) is conducted pursuant to prevailing regulations (Bapepam-LK No. IX.E.1). including fair and at arms’ length principle.

FUND PROVISION FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIVITINESSPermataBank is not involved in any political activities and does not provide donation to serve political interests. On the other hand, strong awareness on social and environmental issues is an essential element of PermataBank is responsibility to the communities.

Detailed report on social and environment issue in 2019 is available in PermataBank Sustainability Report 2019.

TRANSPARENCY ON BANK’S FINANCIAL AND NON-FINANCIAL CONDITION

Statement on Transparency of Financial and Non-Financial Conditions During 2019, PermataBank complied with all relevant requirements on transparency of PermataBank’s financial and non-financial conditions, as submitted and published through the print media and PermataBank’s website, as follows:

1. Annual Financial Report, prepared and presented in accordance with relevant regulations, and submitted to regulators, as well as published in the print media and on the websites of OJK, Indonesia Stock Exchange, and PermataBank.

2. Quarterly Financial Reports, prepared and presented in accordance with relevant regulations, and submitted to

591Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

serta dipublikasikan melalui media cetak, situs web OJK, Bursa Efek Indonesia dan PermataBank.

3. Laporan Keuangan Bulanan, yang disusun dan disajikan sesuai dengan ketentuan dan disampaikan kepada regulator, serta dipublikasikan melalui situs web OJK dan PermataBank.

4. Informasi terkait Tata Kelola Perusahaan, yang di antaranya adalah Laporan Tahunan Tata Kelola Perusahaan, Visi, Misi, Nilai Perusahaan, Komposisi dan Profil Dewan Komisaris dan Direksi, serta ketentuan internal terkait tata kelola seperti Anggaran Dasar dan kebijakan-kebijakan terkait tata kelola yang juga dipublikasikan melalui situs web PermataBank.

5. Informasi Produk dan Layanan PermataBank termasuk jaringan kantor dipublikasikan melalui Laporan Tahunan dan situs web PermataBank, agar nasabah, investor dan masyarakat luas dapat dengan mudah mengakses informasi atas produk dan layanan Bank.

6. Informasi Prosedur Penyampaian Pengaduan, yang dipublikasikan melalui situs web PermataBank untuk pelaksanaan ketentuan perlindungan konsumen.

7. Informasi-informasi lainnya yang bertujuan untuk mendukung keterbukaan informasi, serta layanan kepada masyarakat.

Laporan Transaksi Spot dan Derivatif | Spot and Derivatives Transaction ReportTanggal 31 Desember 2019 | 31 December 2019

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No. TransaksiTransaction

Bank

Nilai NotionalNotional Amount

Tujuan | Purpose Tagihan dan Liabilitas DerivatifDerivative Receivables and Liabilities

DiperdagangkanTrading

Lindung NilaiHedging

TagihanReceivables

LiabilitasLiabilities

A. Terkait dengan Nilai Tukar | Related to Foreign Exchange1. Spot 967.079 967.079 - 1.293 1.224 2. Forward 12.273.768 12.273.768 - 133.364 65.801 3. Option

a. Jual | Sell - - - - - b. Beli | Buy 277.650 277.650 - 1.641 1.641

4. Future | Others - - - - - 5. Swap - - - - -

6. Lainnya | Others - - - - - B. Terkait dengan Suku Bunga | Related to Interest Rate1. Forward - - - - - 2. Option

a. Jual | Sell - - - - - b. Beli | Buy - - - - -

3. Future | Others - - - - - 4. Swap 555.988 555.988 - - 9.395 5. Lainnya | Others - - - - - C. Lainnya | Others 2.537.478 2.537.478 84.437 4.040

Jumlah | Total 16.611.963 16.611.963 - 220.735 82.101

regulators, as well as published in the print media and on the websites of OJK, Indonesia Stock Exchange, and PermataBank.

3. Monthly Financial Reports, prepared and presented in accordance with relevant regulations, and submitted to regulators, as well as published in the print media and on the websites of OJK, and PermataBank.

4. Information related to Corporate Governance, including the Annual Corporate Governance Report, Vision, Mission and Corporate Values, Composition and Profiles of the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as internal policies pertaining to corporate governance such as the Articles of Association and other governance-related internal policies as published on PermataBank’s website.

5. Information on Products and Services, including PermataBank’s office network, as published in the Annual Report and on PermataBank’s website to facilitate access by customers, investors and the general public.

6. Information on Complaint Procedures, as published on PermataBank’s website in compliance with regulations on consumer protection.

7. Other relevant information in the interest of information disclosure and public service.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

592

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi LainnyaProductive Asset Quality Report and Other InformationTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 | 31 December 2019 and 2018

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No. Pos-PosPosts

Bank2019 2018

L DPK KL D M JumlahTotal L DPK KL D M Jumlah

TotalI. Pihak Terkait | Affiliated Parties1. Penempatan pada bank lain | Placements with other banks

a. Rupiah | Rupiah 29 - - - - 29 29 - - - - 29 b. Valuta asing | Foreign currencies 424.890 - - - - 424.890 543.088 - - - - 543.088

2. Tagihan spot dan derivatif | Spot and derivative receivablesa. Rupiah | Rupiah - - - - - - 663 - - - - 663 b. Valuta asing | Foreign currencies 4 - - - - 4 8 - - - - 8

3. Surat berharga | Securitiesa. Rupiah | Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)Securities sold under repurchase agreements (repo)a. Rupiah | Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -

5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)Securities purchased under resale agreements receivables (reverse repo)a. Rupiah | Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan akseptasi | Acceptance receivables - - - - - - 23.136 - - - - 23.136 7. Kredit * | Credit*

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) MSME debtors i. Rupiah | Rupiah 7.847 - - - - 7.847 10.631 - - - - 10.631 ii. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -b. Bukan debitur UMKM | Non MSME debtors i. Rupiah | Rupiah 739.585 3.228 - - - 742.813 282.815 3.295 - - 32 286.142 ii. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -c. Kredit yang direstrukturisasi | Restructured loans i. Rupiah | Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -d. Kredit properti 547.746 1.761 - - - 549.507 134.345 2.683 - - - 137.028

8. Penyertaan | Investment 173.477 - - - - 173.477 172.678 - - - - 172.678 9. Penyertaan modal sementara | Temporary capital investments - - - - - - - - - - - -

10. Tagihan lainnya | Other receivables - - - - - - - - - - - -11. Komitmen dan kontinjensi ** | Commitments and contingencies **

a. Rupiah | Rupiah 869.185 - - - - 869.185 1.565.929 - - - - 1.565.929 b. Valuta asing | Foreign currencies 17.528 - - - - 17.528 5.781 - - - - 5.781

12. Aset yang diambil alih | Foreclosed assets - - - - - - - - - - - -

593Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi LainnyaProductive Asset Quality Report and Other InformationTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 | 31 December 2019 and 2018

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No. Pos-PosPosts

Bank2019 2018

L DPK KL D M JumlahTotal L DPK KL D M Jumlah

TotalI. Pihak Terkait | Affiliated Parties1. Penempatan pada bank lain | Placements with other banks

a. Rupiah | Rupiah 29 - - - - 29 29 - - - - 29 b. Valuta asing | Foreign currencies 424.890 - - - - 424.890 543.088 - - - - 543.088

2. Tagihan spot dan derivatif | Spot and derivative receivablesa. Rupiah | Rupiah - - - - - - 663 - - - - 663 b. Valuta asing | Foreign currencies 4 - - - - 4 8 - - - - 8

3. Surat berharga | Securitiesa. Rupiah | Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)Securities sold under repurchase agreements (repo)a. Rupiah | Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -

5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)Securities purchased under resale agreements receivables (reverse repo)a. Rupiah | Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan akseptasi | Acceptance receivables - - - - - - 23.136 - - - - 23.136 7. Kredit * | Credit*

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) MSME debtors i. Rupiah | Rupiah 7.847 - - - - 7.847 10.631 - - - - 10.631 ii. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -b. Bukan debitur UMKM | Non MSME debtors i. Rupiah | Rupiah 739.585 3.228 - - - 742.813 282.815 3.295 - - 32 286.142 ii. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -c. Kredit yang direstrukturisasi | Restructured loans i. Rupiah | Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -d. Kredit properti 547.746 1.761 - - - 549.507 134.345 2.683 - - - 137.028

8. Penyertaan | Investment 173.477 - - - - 173.477 172.678 - - - - 172.678 9. Penyertaan modal sementara | Temporary capital investments - - - - - - - - - - - -

10. Tagihan lainnya | Other receivables - - - - - - - - - - - -11. Komitmen dan kontinjensi ** | Commitments and contingencies **

a. Rupiah | Rupiah 869.185 - - - - 869.185 1.565.929 - - - - 1.565.929 b. Valuta asing | Foreign currencies 17.528 - - - - 17.528 5.781 - - - - 5.781

12. Aset yang diambil alih | Foreclosed assets - - - - - - - - - - - -

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

594

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi LainnyaProductive Asset Quality Report and Other InformationTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 | 31 December 2019 and 2018

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No. Pos-PosPosts

Bank2019 2018

L DPK KL D M JumlahTotal L DPK KL D M Jumlah

TotalI. Pihak Tidak Terkait | Non Affiliated Parties1. Penempatan pada bank lain | Placements with other banks

a. Rupiah | Rupiah 6.855.191 - - - - 6.855.191 3.965.207 - - - - 3.965.207 b. Valuta asing | Foreign currencies 2.293.441 - - - - 2.293.441 2.129.280 - - - - 2.129.280

2. Tagihan spot dan derivatif | Spot and derivative receivablesa. Rupiah | Rupiah 213.876 - - - - 213.876 212.102 - - - - 212.102 b. Valuta asing | Foreign currencies 6.855 - - - - 6.855 3.296 - - - - 3.296

3. Surat berharga | Securitiesa. Rupiah | Rupiah 9.664.617 - - - - 9.664.617 14.716.550 - - - - 14.716.550 b. Valuta asing | Foreign currencies 664.507 - - - - 664.507 688.640 - - - - 688.640

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)Securities sold under repurchase agreements (repo)a. Rupiah | Rupiah 4.929.681 - - - - 4.929.681 - - - - - -b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -

5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)Securities purchase under resale agreements receivable (reverse repo)a. Rupiah | Rupiah 1.534.574 - - - - 1.534.574 - - - - - -b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan akseptasi | Acceptance receivables 1.626.348 49.152 - 42.677 - 1.718.177 2.729.171 9.000 - - - 2.738.171 7. Kredit * | Credit*

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) MSME debtors i. Rupiah | Rupiah 4.526.123 186.818 36.167 29.050 263.513 5.041.671 5.292.040 197.429 29.607 40.762 323.522 5.883.360 ii. Valuta asing | Foreign currencies 149.534 - - 13.818 10.753 174.105 195.182 - - - 23.085 218.267 b. Bukan debitur UMKM | Non MSME debtors i. Rupiah | Rupiah 80.056.974 4.333.107 249.868 310.856 1.165.860 86.116.665 73.665.588 5.731.521 233.566 307.605 1.832.506 81.770.786 ii. Valuta asing | Foreign currencies 12.945.565 1.981.232 - 413.389 447.770 15.787.956 11.712.716 4.559.975 978.310 370.751 495.017 18.116.769 c. Kredit yang direstrukturisasi | Restructured loans i. Rupiah | Rupiah 1.389.834 481.384 32.522 4.112 310.018 2.217.870 1.701.742 2.042.705 68.815 150.898 687.258 4.651.418 ii. Valuta asing | Foreign currencies 403.764 1.910.516 - 13.818 448.077 2.776.175 886.257 4.478.219 963.010 370.751 193.973 6.892.210 d. Kredit properti 21.721.489 1.170.382 70.279 91.779 324.727 23.378.656 19.651.816 1.395.136 46.414 48.068 256.181 21.397.615

8. Penyertaan | Investment - - - - - - 799 - - - - 799 9. Penyertaan modal sementara | Temporary capital investments - -

10. Tagihan lainnya | Other receivables 1.408.872 34.588 - 81.877 - 1.525.337 1.873.535 5.554 - - - 1.879.089 11. Komitmen dan kontinjensi ** | Commitments and contingencies **

a. Rupiah | Rupiah 43.314.916 234.142 - - 350 43.549.408 32.839.648 298.326 - - - 33.137.974 b. Valuta asing | Foreign currencies 6.526.946 39.069 - - - 6.566.015 7.327.081 450.269 - - - 7.777.350

12. Aset yang diambil alih | Foreclosed assets 134.031 - 227.411 - 361.442 20.757 - 983 227.411 - 249.151

595Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi LainnyaProductive Asset Quality Report and Other InformationTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 | 31 December 2019 and 2018

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No. Pos-PosPosts

Bank2019 2018

L DPK KL D M JumlahTotal L DPK KL D M Jumlah

TotalI. Pihak Tidak Terkait | Non Affiliated Parties1. Penempatan pada bank lain | Placements with other banks

a. Rupiah | Rupiah 6.855.191 - - - - 6.855.191 3.965.207 - - - - 3.965.207 b. Valuta asing | Foreign currencies 2.293.441 - - - - 2.293.441 2.129.280 - - - - 2.129.280

2. Tagihan spot dan derivatif | Spot and derivative receivablesa. Rupiah | Rupiah 213.876 - - - - 213.876 212.102 - - - - 212.102 b. Valuta asing | Foreign currencies 6.855 - - - - 6.855 3.296 - - - - 3.296

3. Surat berharga | Securitiesa. Rupiah | Rupiah 9.664.617 - - - - 9.664.617 14.716.550 - - - - 14.716.550 b. Valuta asing | Foreign currencies 664.507 - - - - 664.507 688.640 - - - - 688.640

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)Securities sold under repurchase agreements (repo)a. Rupiah | Rupiah 4.929.681 - - - - 4.929.681 - - - - - -b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -

5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)Securities purchase under resale agreements receivable (reverse repo)a. Rupiah | Rupiah 1.534.574 - - - - 1.534.574 - - - - - -b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan akseptasi | Acceptance receivables 1.626.348 49.152 - 42.677 - 1.718.177 2.729.171 9.000 - - - 2.738.171 7. Kredit * | Credit*

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) MSME debtors i. Rupiah | Rupiah 4.526.123 186.818 36.167 29.050 263.513 5.041.671 5.292.040 197.429 29.607 40.762 323.522 5.883.360 ii. Valuta asing | Foreign currencies 149.534 - - 13.818 10.753 174.105 195.182 - - - 23.085 218.267 b. Bukan debitur UMKM | Non MSME debtors i. Rupiah | Rupiah 80.056.974 4.333.107 249.868 310.856 1.165.860 86.116.665 73.665.588 5.731.521 233.566 307.605 1.832.506 81.770.786 ii. Valuta asing | Foreign currencies 12.945.565 1.981.232 - 413.389 447.770 15.787.956 11.712.716 4.559.975 978.310 370.751 495.017 18.116.769 c. Kredit yang direstrukturisasi | Restructured loans i. Rupiah | Rupiah 1.389.834 481.384 32.522 4.112 310.018 2.217.870 1.701.742 2.042.705 68.815 150.898 687.258 4.651.418 ii. Valuta asing | Foreign currencies 403.764 1.910.516 - 13.818 448.077 2.776.175 886.257 4.478.219 963.010 370.751 193.973 6.892.210 d. Kredit properti 21.721.489 1.170.382 70.279 91.779 324.727 23.378.656 19.651.816 1.395.136 46.414 48.068 256.181 21.397.615

8. Penyertaan | Investment - - - - - - 799 - - - - 799 9. Penyertaan modal sementara | Temporary capital investments - -

10. Tagihan lainnya | Other receivables 1.408.872 34.588 - 81.877 - 1.525.337 1.873.535 5.554 - - - 1.879.089 11. Komitmen dan kontinjensi ** | Commitments and contingencies **

a. Rupiah | Rupiah 43.314.916 234.142 - - 350 43.549.408 32.839.648 298.326 - - - 33.137.974 b. Valuta asing | Foreign currencies 6.526.946 39.069 - - - 6.566.015 7.327.081 450.269 - - - 7.777.350

12. Aset yang diambil alih | Foreclosed assets 134.031 - 227.411 - 361.442 20.757 - 983 227.411 - 249.151

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

596

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi LainnyaProductive Asset Quality Report and Other InformationTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 | 31 December 2019 and 2018

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No. Pos-PosPosts

Bank

2019 2018

L DPK KL D M JumlahTotal L DPK KL D M Jumlah

Total

III. Informasi Lain | Other Informations

1. Total aset bank yang dijaminkan: | Total assets guaranteed:

a. Pada Bank Indonesia | In Bank Indonesia - -

b. Pada pihak lain | In other parties - -

2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktifAllowance for impairment losses of financial assets to total productive assets

4.030.245 8.234.322

3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktifAllowance for impairment losses required to productive assets

2.759.874 3.506.240

4. Presentase kredit UMKM terhadap total kreditTotal allowances to total productive assets

4,84% 5,75%

5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kreditPercentage of micro loans to total loans

0,51% 0,48%

6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debiturNumber of MSME debtors to total debtors

1,57% 1,05%

7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debiturPercentage of micro debtors to total debtors

1,40% 0,87%

8. Lainnya | Others

a. Penerusan kredit | Loans channeling - -

b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah Financing Mudharabah Muqayyadah

- -

c. Aset produktif yang dihapus buku Productive assets which written-off

9.890.648 7.910.848

d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih Recovery of productive assets previously written-off

3.771.284 3.357.247

e. Aset produktif yang dihapus tagih Productive assets which permanent written-off

10.191.903 9.299.046

* Dalam jumlah kredit kepada debitur UMKM dan bukan debitur UMKM, termasuk kredit yang direstrukturisasi dan kredit properti. In the amount of credit to MSME debtors and not the MSME debtor, including restructured loans and property loans. ** Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum”, maka kelonggaran tarik kredit uncommitted diperhitungkan sebagai aset produktif. Referring to the Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012 on “Asset Quality Rating for Commercial Banks”, then unused loan credit - uncommitted counted as productive assets.

597Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi LainnyaProductive Asset Quality Report and Other InformationTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 | 31 December 2019 and 2018

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No. Pos-PosPosts

Bank

2019 2018

L DPK KL D M JumlahTotal L DPK KL D M Jumlah

Total

III. Informasi Lain | Other Informations

1. Total aset bank yang dijaminkan: | Total assets guaranteed:

a. Pada Bank Indonesia | In Bank Indonesia - -

b. Pada pihak lain | In other parties - -

2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktifAllowance for impairment losses of financial assets to total productive assets

4.030.245 8.234.322

3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktifAllowance for impairment losses required to productive assets

2.759.874 3.506.240

4. Presentase kredit UMKM terhadap total kreditTotal allowances to total productive assets

4,84% 5,75%

5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kreditPercentage of micro loans to total loans

0,51% 0,48%

6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debiturNumber of MSME debtors to total debtors

1,57% 1,05%

7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debiturPercentage of micro debtors to total debtors

1,40% 0,87%

8. Lainnya | Others

a. Penerusan kredit | Loans channeling - -

b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah Financing Mudharabah Muqayyadah

- -

c. Aset produktif yang dihapus buku Productive assets which written-off

9.890.648 7.910.848

d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih Recovery of productive assets previously written-off

3.771.284 3.357.247

e. Aset produktif yang dihapus tagih Productive assets which permanent written-off

10.191.903 9.299.046

* Dalam jumlah kredit kepada debitur UMKM dan bukan debitur UMKM, termasuk kredit yang direstrukturisasi dan kredit properti. In the amount of credit to MSME debtors and not the MSME debtor, including restructured loans and property loans. ** Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum”, maka kelonggaran tarik kredit uncommitted diperhitungkan sebagai aset produktif. Referring to the Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012 on “Asset Quality Rating for Commercial Banks”, then unused loan credit - uncommitted counted as productive assets.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

598

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai | Allowance for Impairment LossesTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 | 31 December 2019 and 2018

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No. Pos-PosPosts

2019 2018

CKPNAllowance for Impairment

Losses

PPA wajib dibentukTotal Allowances Required

CKPNAllowance for Impairment

Losses

PPA wajib dibentukTotal Allowances Required

Individual KolektifCollective

UmumGeneral

KhususSpecial Individual Kolektif

CollectiveUmumGeneral

KhususSpecial

1. Penempatan pada bank lainPlacements with other banks

- 10.549 95.736 - - 5.508 66.376 -

2. Tagihan spot dan derivatifSpot and derivative receivables

- - 2.207 - - - 2.161 -

3. Surat berharga | Securities - 3.581 15.877 - - 1.133 7.040 -

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)Securities sold under repurchase agreement (repo)

- - - - - - - -

5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)Receivable on securities purchased under resale agreement

- - - - - - - -

6. Tagihan akseptasi | Acceptance receivables 20.626 4.086 16.233 22.883 949 6.967 26.922 412

7. Kredit | Loans 3.148.906 757.501 899.043 1.579.655 7.432.041 732.903 838.234 2.452.609

8. Penyertaan | Investments 62 171 1.735 - - 281 1.735 -

9. Penyertaan modal sementaraTemporary capital investments

- - - - - - - -

10. Tagihan lainnya | Other receivable 36.950 8.864 14.072 42.539 - 13.126 18.693 261

11. Komitmen dan kontinjensiCommitments and contingencies

- 38.949 56.197 13.697 - 41.414 54.933 36.864

Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) *)

Calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR) ReportTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 | 31 December 2019 and 2018

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali rasio dalam persentasi) (In Million Rupiah, except ratio in percentage)

KeteranganRemark

2019 2018

Bank KonsolidasiConsolidated Bank Konsolidasi

Consolidated

I. Modal Inti (Tier 1)

1 Modal Inti Utama Common Equity Tier 1 (CET1) | Core capital Common Equity Tier 1 (CET1) 21.792.397 22.155.359 19.640.663 20.009.392

1.1 Modal Disetor (Setelah dikurangi Treasury Stock) | Paid-up capital 3.837.985 3.837.985 3.837.985 3.837.985

1.2 Cadangan Tambahan Modal *) | Additional reserve 19.978.886 20.288.060 18.317.474 18.630.333

1.2.1 Faktor Penambah | Additions 21.045.019 21.041.334 20.367.206 20.370.836

1.2.1.1 Pendapatan komperhensif lainnya | Other Comprehensive Income 1.924.389 1.924.389 1.853.060 1.853.060

1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan The excess of financial statement translation

- - - -

1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual

Potential gain from fair value changes of available-for-sale financial assets

71.329 71.329 - -

1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap Surplus of premises and equipments revaluation

1.853.060 1.853.060 1.853.060 1.853.060

1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya | Other disclosed reserves 19.120.630 19.116.945 18.514.146 18.517.776

1.2.1.2.1 Agio 17.252.901 17.252.901 17.252.901 17.252.901

1.2.1.2.2 Cadangan umum | General reserves 363.624 363.624 363.624 363.624

1.2.1.2.3 Laba tahun- tahun lalu | Prior years net income - - - -

1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan | Current year net income 1.504.105 1.500.420 897.621 901.251

1.2.1.2.5 Dana setoran modal | Advance capital - - - -

1.2.1.2.6 Lainnya | Others - - - -

599Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali rasio dalam persentasi) (In Million Rupiah, except ratio in percentage)

KeteranganRemark

2019 2018

Bank KonsolidasiConsolidated Bank Konsolidasi

Consolidated

1.2.2 Faktor Pengurang | Deductions 1.066.133 753.274 2.049.732 1.740.503

1.2.2.1 Pendapatan komperhensif lainnya | Other comprehensive income - 87.216 87.216

1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan The shortage of financial statement translation

- - -

1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual

Potential loss from fair value changes of available-for-sale financial assets

- 87.216 87.216

1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya | Other additional reserves 1.066.133 753.274 1.962.516 1.653.287

1.2.2.2.1 Disagio - - - -

1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu | Prior years net loss 664.802 633.330 1.562.423 1.534.581

1.2.2.2.3 Rugi tahun-tahun berjalan | Current year loss - - - -

1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif

Shortfall between allowance for impairment losses based on BI regulation and PSAK on productive assets

- - - -

1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book

Shortfall from fair value adjustment from financial instrument

- - - -

1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk Allowance for impairment losses of non-financial assets required

119.944 119.944 118.706 118.706

1.2.2.2.7 Lainnya **) | Others **) 281.387 - 281.387 -

1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan Accounted Non-Controlling Interest

- 10 - 10

1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama | Core Capital Deduction Factors 2.024.474 1.970.696 2.514.796 2.458.936

1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan | Calculation of deferred tax 1.637.827 1.643.021 2.178.921 2.181.667

1.4.2 Goodwill - 113.015 - 113.015

1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya | Other intangible assets 213.969 214.660 163.197 164.254

1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang Equity participation calculated as deduction

172.678 172.678 -

1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi Equity deficit on insurance subsidiary

- - -

1.4.6 Eksposur sekuritisasi | Securitization exposures - - -

1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya | Other core capital deduction factor - - -

1.4.7.1 Penempatan dana pada Instrumen AT1 dan/atau Tier 2 pada Bank lain Placement on AT1 and/or Tier 2 instrument in other banks

- - -

1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat

Cross-ownership in another entity acquired by the transition because the law, grants, or grants will

- - -

2 Modal Inti Tambahan | Additional Tier 1 (AT1) Capital - - - -

2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 | AT-1 qualified instrument - - - -

2.2 Agio/Disagio - - - -

2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan | Additional Tier 1 Capital Deduction Factor - - - -

2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT1 dan/atau Tier 2 pada bank lain Placement on AT1 and/or Tier 2 instrument in other banks

- - - -

2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat

Cross-ownership in another entity acquired by the transition because the law, grants, or grants will

- - - -

II. Modal Pelengkap (Tier 2) 1.344.439 1.344.024 2.096.825 2.097.691

1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2Equity instrument in form of shares or other form which qualified for Tier 2 requirements

243.339 243.339 1.080.732 1.080.732

2. Agio/Disagio - - - -

3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit)General allowance on productive assets required (maximum 1.25% from RWA of Credit Risk)

1.101.100 1.100.685 1.016.093 1.016.959

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

600

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali rasio dalam persentasi) (In Million Rupiah, except ratio in percentage)

KeteranganRemark

2019 2018

Bank KonsolidasiConsolidated Bank Konsolidasi

Consolidated

4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap | Tier 2 capital deduction factors - - - -

4.1 Sinking Fund - - - -

4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain Placement on Tier 2 instruments in other bank

- - - -

4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat

Cross-ownership in another entity acquired by the transition because the law, grants, or grants will

Total Modal | Total Capital 23.136.836 23.499.383 21.737.488 22.107.083

AsetTertimbang

MenurutRisiko

Risk WeightedAssets

2019 2018 KeteranganInformation 2019 2018

Bank KonsolidasiConsolidated Bank Konsolidasi

ConsolidatedRasio KPMM

CAR Ratio Bank KonsolidasiConsolidated Bank Konsolidasi

Consolidated

ATMR Risiko KreditRWA of Credit Risk

98.573.364 98.861.917 95.816.732 96.151.472 Rasio CET 1CET 1 ratio

18,73% 18,98% 17,56% 17,83%

ATMR Risiko PasarRWA of Market Risk

3.615.529 3.615.729 1.094.489 1.094.288 Rasio Tier 1Tier 1 Ratio

18,73% 18,98% 17,56% 17,83%

ATMR Risiko OperasionalRWA of Operational Risk

14.162.513 14.244.627 14.923.291 14.984.087 Rasio Tier 2Tier 2 Ratio

1,16% 1,15% 1,88% 1,87%

Total ATMR/RWA 116.351.406 116.722.273 111.834.512 112.229.847 Rasio TotalTotal Ratio

19,89% 20,13% 19,44% 19,70%

Rasio KPMM Sesuai Profil RisikoCAR Based on the Risk Profile

9% 9% 9% 9% CET 1 Untuk BufferCET 1 for Buffer

10,89% 11,13% 10,44% 10,70%

Alokasi Pemenuhan KPMMAllocation of CAR requirement

Persentase Buffer yang Wajib Dipenuhi oleh Bank Percentage of required buffer of the Bank

3,50% 3,50% 2,63% 2,63%

Dari CET1From CET1

7,84% 7,85% 7,12% 7,13% CapitalConservationBuffer

2,50% 2,50% 1,88% 1,88%

Dari AT1From AT1

0,00% 0,00% 0,00% 0,00% CountercyclicalBuffer

0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

Dari Tier 2From Tier 2

1,16% 1,15% 1,88% 1,87% Capital Surcharge untuk D-SIBCapital Surcharge for D-SIB

1,00% 1,00% 0,75% 0,75%

*) Efektif sejak tanggal 22 September 2016, komponen modal untuk KPMM dihitung berdasarkan Salinan POJK No. 34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 Tentang Perubahan atas POJK No. 11/POJK.03/2016 Tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Effective since 22 September 2016 for the CAR capital component is calculated based on POJK No. 34/POJK.03/2016 dated 22 September 2016 regarding the amendment of POJK No. 11/POJK.03/2016 About the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks.

**) Merupakan selisih antara harga perolehan penyertaan dengan pengembalian modal pada PT Sahabat Finansial Keluarga (Entitas Anak) akibat penurunan modal disetor Entitas Anak. Representing the difference between the cost of the equity participation and the refund to PT Sahabat Finansial Keluarga (Subsidiary) due to the decrease of paid-in capital with the Subsidiary.

601Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Laporan Lain Terkait Unit Usaha Syariah

Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat *)

Statements of Changes on Binded Investment Fund*) (Mudharabah Muqayyadah)Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 | 31 December 2019 and 2018

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Pos-Pos 2019 2018 Posts

Informasi Awal Periode - - Information of Starting Period

Portofolio Pembiayaan (Project) - - Funding Portfolio (Project)

Saldo Awal - - Beginning Balance

Informasi Periode Berjalan - - Current Period Information

Portofolio Pembiayaan (Project) - - Funding Portfolio (Project)

Penerimaan Dana Penarikan - - Fund Received Fund Withdrawal-/-

Dana -/- Keuntungan (Rugi) - - Profit (Loss) Investment

Investasi Beban/Biaya -/- - - Costs/Expense-/-

Fee/Penerimaan Bank -/- - - Fee/Bank Income

Informasi Akhir Periode - - Last Period Information

Portofolio Pembiayaan (Project) - - Funding Portfolio (Project)

Saldo Akhir - - Ending Balance

*) Untuk bank yang bertindak sebagai agen dalam menyalurkan dana (channeling agent) | *) For bank serves as channeling agent

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana KebajikanStatements of Source and Use of Fund of BenefactionTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 | 31 December 2019 and 2018

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No. Uraian 2019 2018 Description

1. Sumber Dana Kebajikan pada Awal Periode 6.452 8.009 Benefaction Fund Source on Beginning Period

2. Penerimaan Dana Kebajikan Benefaction Fund Received

a. Infak 9 22 a. Infaq

b. Sedekah 0 0 b. Shadaqah

c. Pengembalian Dana Kebajikan Produktif 0 0 c. Refund of Productive Benefaction Fund

d. Denda 4.663 4.338 d. Fine

e. Penerimaan Non Halal 0 0 e. Non-Halal Income

f. Lainnya 727 257 f. Others

Total Penerimaan 5.399 4.617 Total Fund Received

3. Penggunaan Dana Kebajikan Benefaction Use of Fund

a. Dana Kebajikan Produktif 0 0 a. Productive Benefaction Fund

b. Sumbangan 4.584 6.174 b. Donation

c. Penggunaan Lainnya untuk Kepentingan Umum 0 0 c. Other Use for Public Purpose

Total Penggunaan 4.584 6.174 Total Use of Fund

4. Kenaikan (Penurunan) Sumber Dana Kebajikan 815 -1.557 Increase (Decrease) of Benefaction Fund Source

5. Sumber Dana Kebajikan pada Akhir Periode 7.267 6.452 Benefaction Fund Source on Ending Period

Other Reports Related to Shariah Business Units

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

602

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Sumber dan Penyaluran Dana ZakatStatements of Source and Use of Fund of ZakatTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 | 31 December 2019 and 2018

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No. Uraian 2019 2018 Description

1. Saldo awal dana zakat 14.176 8.961 Beginning balance of zakat

2. Dana zakat yang berasal dari: Source of zakat:

a. Internal UUS 9.373 9.467 a. Internal UUS

b. Eksternal UUS 160 209 b. External UUS

3. Penyaluran dana zakat kepada entitas pengelola zakat Disbursment of zakat to zakat entity

a. Lembaga Amil Zakat 0 0 a. Lembaga Amil Zakat

b. Badan Amil Zakat 4.874 4.461 b. Badan Amil Zakat

4. Kenaikan (penurunan) dana zakat 4.659 5.215 Increase (decrease) zakat

5. Saldo akhir dana zakat 18.835 14.176 Ending balance of zakat

Laporan Distribusi Bagi HasilStatements of Profit Sharing DistributionTanggal 31 Desember 2019 | 31 December 2019

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

No. Indikator

Saldo Rata-Rata

Average Balance

Pendapatan yang akan dibagi

hasilkanProfit Sharing

Income

Porsi Pemilik Dana | Fund Owner Portion

IndicatorNisbah (%)Nisbah (%)

Jumlah Bonus dan Bagi HasilTotal Bonus and

Profit Sharing

Indikasi Rate of Return (%)

Rate of Return Indication (%)

A B C D E=(D/A x 100%)x 12

A. Pembiayaan | Financing1. Bank - - Bank2. Non Bank 14.942.297 112.121 Non BankB. Penghimpunan Dana | Funding1. Giro wadiah Current acounts wadiah

a. Bank 2 - - - a. Bankb. Non Bank 83.352 - - - b. Non Bank

2. Giro mudharabah Current acounts mudharabaha. Bank 111.143 808 12,20 99 1,06 a. Bankb. Non Bank 2.179.821 15.851 6,13 971 0,53 b. Non Bank

3. Tabungan wadiah Savings wadiaha. Bank - - - - a. Bankb. Non Bank 467.874 - - - b. Non Bank

4. Tabungan mudharabah Savings mudharabaha. Bank 195.826 1.424 33,85 482 2,95 a. Bankb. Non Bank 7.460.703 54.252 21,38 11.599 1,87 b. Non Bank

5. Deposito mudharabah Time deposits mudharabaha. Bank a. Bank

- 1 Bulan 37.006 269 52,00 140 4,54 - 1 month- 3 Bulan 82.500 600 52,00 312 4,54 - 3 month- 6 Bulan 18.500 135 52,00 70 4,54 - 6 month- 12 Bulan 3.500 25 52,00 13 4,54 - 12 month

a. Non Bank a. Non Bank- 1 Bulan 3.851.839 28.010 49,82 13.954 4,35 - 1 month- 3 Bulan 2.737.843 19.909 52,21 10.394 4,56 - 3 month- 6 Bulan 613.790 4.463 52,10 2.325 4,56 - 6 month- 12 Bulan 83.189 605 50,23 304 4,38 - 12 month

Jumlah 17.926.888 126.351 40.663 Total

603Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PEMBELIAN KEMBALI SAHAM ATAU OBLIGASI SUBORDINASIPembelian kembali saham atau obligasi subordinasi adalah upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi subordinasi yang diterbitkan dengan cara membeli kembali saham atau obligasi subordinasi tersebut, yang tata cara pembayarannya dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Sepanjang tahun 2019, PermataBank tidak melakukan pembelian kembali saham atau obligasi subordinasi.

PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN PENYEDIAAN DANA DALAM JUMLAH BESARPenyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposures) untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut:

No Penyediaan DanaFunding

Jumlah AmountTotal

DebiturDebitor

Nominal (Jutaan Rp)Amount (million Rp)

1 Kepada Pihak Terkait | To related Party 437 1.764.637

2 Kepada Debitur Inti | To Core Debitor

Individu | Individual 25 17.400.431

Grup | Group 25 19.420.669

AUDIT EKSTERNALLaporan keuangan konsolidasian PermataBank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers) yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Penunjukan KAP telah memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Laporan keuangan konsolidasian tahun 2019 merupakan laporan keuangan ketiga yang diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. Total biaya yang dibayarkan untuk jasa audit sebesar Rp7.100.000.000 (di luar PPN dan OPE).

BUYBACK OF SHARES OR SUBORDINATED BONDSShare or subordinated bonds buyback are efforts to reduce the amount of shares or subordinated bonds issued, by recovering the shares or bonds. Payment procedure follows prevailing regulations.

During 2019 there were no buying back shares or subordinated bonds by PermataBank.

PROVISION OF FUNDS TO RELATED PARTIES AND LARGE EXPOSURES

The provision of funds to related parties and large exposures taking place in 2019 are as follows:

EXTERNAL AUDITConsolidated financial statements of PermataBank for the year ended 31 December 2019 were audited by Public Accounting Firm (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member of the PricewaterhouseCoopers network of firms), a registered firm in Otoritas Jasa Keuangan. The appointment of KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan has taken into consideration the prevailing regulations.

The 2019 consolidated financial statements were the third financial statements audited by KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan with audit fee of Rp7,100,000,000 (excluded VAT and OPE).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

604

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Berikut adalah KAP yang melakukan audit PermataBank selama 5 (lima) tahun terakhir:

Tahun PemeriksaanYear

Nama Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

Nama Akuntan Publik (Penanggung Jawab)

Public Accountant

Jasa yang DiberikanService Provided

2019 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Drs. Irhoan Tanudiredja, CPA Audit laporan keuangan konsolidasianAudit on consolidated financial statements

2018 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Drs. M. Jusuf Wibisana, M.EC., CPA Audit laporan keuangan konsolidasianAudit on consolidated financial statements

2017 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Drs. M. Jusuf Wibisana, M.EC., CPA Audit laporan keuangan konsolidasianAudit on consolidated financial statements

2016 Siddharta Widjaja & Rekan Kusumaningsih Angkawijaya, CPA Audit laporan keuangan konsolidasianAudit on consolidated financial statements

2015 Siddharta Widjaja & Rekan Kusumaningsih Angkawijaya, CPA Audit laporan keuangan konsolidasianAudit on consolidated financial statements

Jasa LainSelain melakukan pekerjaan audit atas laporan keuangan konsolidasian, KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan juga memberikan jasa lainnya. Untuk tahun buku 2019, jasa lainnya beserta biaya yang diberikan adalah sebagai berikut:

No. Jenis JasaType of Services

Biaya (Rp)Fee (Rp)

1. Prosedur yang disepakati bersama sehubungan dengan kepatuhan atas ketentuan Bapepam-LK dan Peraturan OJK – Divisi KustodianAgreed upon procedures regarding compliance with Bapepam LK and OJK regulation / prevailing regulations - Custodian Operations

61.400.000

2. Jasa review cyber security roadmap | Cyber security roadmap review 3.350.000.000

3. Pelatihan terkait perlakuan akuntansi untuk Ijarah Muntanahiyah Bi Al Tamlik (IMBT) untuk nasabah PermataBankTraining regarding Ijarah Muntanahiyah Bi Al Tamlik (IMBT) for PermataBank’s customer.

50.000.000

SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL (SKAI)Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) sebagai third line of defense memiliki tugas dan tanggung jawab menjalankan fungsi audit intern di PermataBank. Sejalan dengan visi, misi dan value PermataBank, SKAI berperan memberikan assurance dan consultation yang independen serta obyektif yang dapat memberi nilai tambah dalam rangka membantu PermataBank mencapai tujuannya.

SKAI PermataBank dalam peran sebagai fungsi assurance memberikan analisa yang mendalam terkait akar masalah temuan audit, membantu Manajemen dalam mengambil tindakan perbaikan dengan memberikan rekomendasi yang berfokus pada perbaikan proses yang stabil dan berkesinambungan serta memiliki Rencana Audit Tahunan yang dinamis untuk mendukung

Below is the list of KAP that audited PermataBank for the last 5 (five) years:

Other ServicesIn addition to carrying out audit works on the consolidated financial statements, KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan also provide other services. For fiscal year 2019, details of other services and fees provided are as follows:

INTERNAL AUDIT

Internal Audit as the third line of defense has roles and responsibilities to implements the internal audit function at PermataBank. In accordance with the vision, mission as well as Values of PermataBank, Internal Audit has the role of providing an independent and objective assurance and consulting designed to add value in order to support PermataBank in achieving its objectives.

Internal Audit of PermataBank in its role as an assurance function provides in-depth analysis to the root causes of audit findings, assists the Management in taking corrective actions by providing recommendations that focus on improving stable and sustainable processes and has a dynamic Annual Audit Plan to support Management concerns and the latest risk conditions. While

605Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Internal Audit of PermataBank in its role as a consultation function is more proactive in providing suggestions for improvement and re-positioning of the Internal Audit’s role as a consultant to build two-way trust between Internal Audit and stakeholders.

In carrying out the audit, the Internal Audit conducts an evaluation and assessment of the effectiveness, efficiency and adequacy of the internal control system, risk management and corporate governance on an ongoing basis. Internal Audit also assesses the quality of PermataBank performance and evaluates compliance with laws and regulations, including compliance with shariah principles.

Internal Audit CharterThe Internal Audit Charter was established to implement the Regulation of the Financial Services Authority (POJK) No. 1/POJK.03/2019 regarding the Implementation of Internal Audit Function in Commercial Banks and No. 56/POJK.04/2015 regarding the Establishment and Guidelines for the Internal Audit Unit. The Internal Audit Charter was established based on POJK and the International Professional Practice Framework (IPPF) from the Institute for Internal Auditors (IIA).

The Internal Audit Charter is reviewed and updated periodically, the most recent update was on 28 May 2019 based on the Board of Commissioners Circular Resolution of PT Bank Permata Tbk No. 015/BOC-CIRC/V/2019 dated 16 May 2019 and Decree of the Board of Directors of PT Bank Permata Tbk No. 03/BP/2019 dated 28 May 2019.

The Internal Audit Charter is a guideline for the implementation of the Internal Audit works to ensure the scope of the Internal Audit activities covers all aspects and activities at the Bank including its subsidiaries. The scope of Internal Audit works is to evaluate the corporate governance, risk management and control processes to ensure:1. Risks are properly identified and managed in line with Bank’s

Risk Appetite.2. Significant information of financial, managerial and operational

are accurately, reliably and timely presented.

concern Manajemen dan kondisi risiko terkini. Sementara SKAI PermataBank dalam peran sebagai fungsi consultation lebih proaktif memberikan saran perbaikan serta re-positioning peran SKAI sebagai konsultan untuk membangun kepercayaan dua arah antara SKAI dan para pemangku kepentingan.

Dalam menjalankan pemeriksaan, SKAI melakukan evaluasi dan penilaian terhadap efektivitas, efisiensi dan kecukupan sistem pengendalian intern, manajemen risiko dan tata kelola secara berkesinambungan. SKAI juga melakukan penilaian kualitas kinerja PermataBank serta evaluasi terhadap kepatuhan peraturan perundang-undangan termasuk kepatuhan terhadap prinsip syariah.

Piagam Internal AuditPiagam Internal Audit merupakan bentuk pelaksanaan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 1/POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum dan POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Internal Audit. Penyusunan Piagam Internal Audit mengacu kepada POJK dan The International Professional Practice Framework (IPPF) dari the Institute of Internal Auditors (IIA).

Piagam Internal Audit PermataBank ditinjau dan diperbarui secara berkala, pembaruan terakhir dilaksanakan pada Mei 2019 berdasarkan Keputusan Sirkulasi Dewan Komisaris PT Bank Permata Tbk No.015/BOC-CIRC/V/2019 tanggal 16 Mei 2019 dan Surat Keputusan Direksi PT Bank Permata Tbk No. 03/BP/2019 tanggal 28 Mei 2019.

Piagam Internal Audit menjadi pedoman pelaksanaan penugasan SKAI untuk memastikan ruang lingkup kegiatan Audit Internal mencakup seluruh aspek dan kegiatan di Bank termasuk anak perusahaannya. Ruang lingkup kegiatan Audit Internal adalah mengevaluasi proses tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian Bank untuk memastikan:1. Risiko telah teridentifikasi dan dikelola secara memadai

sejalan dengan Risk Appetite Bank.2. Informasi yang signifikan terkait aspek keuangan, manajerial

dan operasional telah disajikan secara akurat, andal dan tepat waktu.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

606

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Banking operation is in compliance with the prevailing policies, standards, procedures, and regulations and/or laws including Shariah principles.

4. Programs, plans and objectives are effectively and efficiently achieved.

5. Quality and continuous improvements are maintained with attention given to the internal control process.

6. Significant regulatory issues impacting the Bank are acknowledged and addressed appropriately.

Position of the Internal Audit in the Bank’s Organizational StructureAt PermataBank, Internal Audit is directly responsible to the President Director and in carrying out its duties be able to communicate directly to the Board of Directors, the Board of Commissioners, the Audit Committee and the Shariah Supervisory Board.

The Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the President Director after receiving approval from the Board of Commissioners with taking into consideration the recommendations of Audit Committee. The President Director may dismiss the Head of Internal Audit after receiving the approval from the Board of Commissioners if the Head of Internal Audit does not meet the requirements set forth in the Charter and/or is incompetence in carrying out the duties.

The appointment of Mrs. Anke Subandy as Head of Internal Audit based on Decree of the Board of Directors No. 171/BP/DIR/VIII/2017 dated 18 August 2017 reported to OJK through Letter No. 173/BP/DIR/VIII/17 dated 28 August 2017

Term Period Since 21 August 2017 until present.

3. Operasional perbankan telah sesuai dengan kebijakan, standar, prosedur serta peraturan dan/atau perundang-undangan yang berlaku termasuk prinsip Syariah.

4. Program, rencana dan tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien.

5. Kualitas dan perbaikan yang berkesinambungan selalu terpelihara dengan tetap memperhatikan proses pengendalian internal.

6. Permasalahan signifikan yang berdampak pada Bank diketahui dan ditangani dengan tepat.

Kedudukan SKAI dalam Struktur Organisasi BankDi PermataBank, SKAI bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur dan dalam pelaksanaan tugasnya dapat melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, serta Dewan Pengawas Syariah.

Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit. Presiden Direktur dapat memberhentikan Kepala SKAI setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris jika Kepala SKAI dinilai tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Piagam Internal Audit dan/atau tidak cakap dalam menjalankan tugas.

Pengangkatan Ibu Anke Subandy sebagai Kepala SKAI berdasarkan Surat Keputusan Direksi No 171/BP/DIR/VIII/2017 tanggal 18 Agustus 2017 yang telah disampaikan kepada OJK melalui surat No.: 173/BP/DIR/VIII/17 tanggal 28 Agustus 2017.

Periode JabatanSejak tanggal 21 Agustus 2017 sampai dengan sekarang.

607Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Profil Kepala SKAI

Riwayat PendidikanLulus dari Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Tarumanagara di Jakarta pada tahun 1993 dan melanjutkan pendidikan di Edith Cowan University - Perth, Western Australia dan memperoleh gelar Master of Business Administration - Marketing pada tahun 1995.

Rangkap JabatanAnke Subandy menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Sahabat Finansial Keluarga (SFK) (anak perusahaan PT Bank Permata), sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Sahabat Finansial Keluarga No. 02/SFK-SK-DIR/III/2018 tanggal 8 Maret 2018.

Pengalaman Kerja Anke Subandy bergabung dengan PermataBank sebagai Kepala SKAI sejak Agustus 2017. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Senior Vice President – Head of Operation Risk Management di Citibank Indonesia sejak September 2015.

Beliau memulai karirnya di Bank Credit Lyonnais Indonesia sebagai Management Trainee (1996-1997), Assistant Manager Corporate Banking (1997-1998) dan Internal Auditor (1998-2001). Beliau pernah berkarier di HSBC Jakarta sebagai Manager of Credit Audit (2001-2002) dan ABN AMRO Bank NV. Indonesia sebagai Manager of Internal Audit (2004-2005), kemudian kembali berkarier di HSBC Jakarta sebagai Manager of Management Internal Control (2005-2007), Assistant Vice President Management Internal Control (2007), Vice President Operational Risk and Controls (Head of Internal Control Dept.) (2007-2009), Senior Vice President Operational Risk and Controls (2009-2011), Senior Vice President Internal Audit (2012).

Beliau selanjutnya menjabat di PT Bank CIMB Niaga Indonesia sebagai Senior Vice President Internal Audit - Credit Audit Group Head (2012-2013) dan Senior Vice President Internal Audit - Deputy Chief Audit Executive (2014-2015).

Educational BackgroundGraduated from the Faculty of Accounting Economics, Tarumanagara University in Jakarta in 1993 and she continued her education at Edith Cowan University - Perth, Western Australia and obtained her Master of Business Administration - Marketing in 1995.

Multiple Board Membership Anke Subandy holds a member of Audit Committee on PT Sahabat Finansial Keluarga (PT Bank Permata’s subsidiary) based on the Decree of Board of Directors of PT Sahabat Finansial Keluarga No. 02/SFK-SK-DIR/III/2018 dated 8 March 2018.

Professional Experience Anke Subandy joined PermataBank as the Head of Internal Audit since August 2017. Previously, she worked as Senior Vice President - Head of Operation Risk Management at Citibank Indonesia since September 2015.

She started her career at Bank Credit Lyonnais Indonesia as Management Trainee (1996-1997), Assistant Manager Corporate Banking (1997-1998) and Internal Auditor (1998-2001). She also worked at HSBC Jakarta as Credit Audit Manager (2001-2002) and ABN AMRO Bank NV. Indonesia as Internal Audit Manager (2004-2005), then rejoined with HSBC Jakarta as Manager of Management Internal Control (2005-2007), Assistant Vice President Management Internal Control (2007), Vice President Operational Risk and Controls (Head of Internal Control Dept.) (2007-2009), Senior Vice President Operational Risk and Controls (2009-2011), Senior Vice President Internal Audit (2012).

She then joined at PT Bank CIMB Niaga Indonesia as Senior Vice President Internal Audit - Credit Audit Group Head (2012-2013) and Senior Vice President Internal Audit - Deputy Chief Audit Executive (2014-2015).

Anke SubandyKepala Satuan Kerja Audit InternalHead of Internal AuditWarga Negara Indonesia, berusia 46 tahun, dan berdomisili di Jakarta.Indonesian Citizen, 46 years old, and who resides in Jakarta.

Head of Internal Audit Profile

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

608

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Selama tahun 2019 Kepala SKAI telah mengikuti beberapa pendidikan dan/atau Pelatihan sebagai berikut:

No PelatihanTraining

Pembicara/PenyelenggaraSpeaker/Organizer

PeriodePeriod

1 Audit & Risk Tools - ACL Functionality Demonstration Astra International 11 January 2019

2 Market Risk & Liquidity Joseph 1 February 2019

3 IFRS 9 Overview PWC 15 April 2019

4 Astra Financial Internal Audit Morning Talk Astra International 23 July 2019

5 IIA 2019 National Conference IIA - Indonesian Chapter 24 July 2019

6 Anti-Fraud Management Reksa Kencana 4 September 2019

7 Fraud Detection & Investigation Reksa Kencana 5 September 2019

8 Workshop ASEAN CG Scorecard RSM Indonesia 1 October 2019

9 Introduction to Project Management Astra International 9 October 2019

10 Influencing Through Communication Gunawan & Associate 30 - 31 October 2019

Struktur Organisasi SKAIStruktur organisasi SKAI per posisi 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Head, Network & Operations Audit

Head, Advisory & Audit Methodology

Head, MIS, Quality Assurance &

Conglomeration

Head, Information Technology AuditHead, Head Office AuditHead, Credit Audit &

Data Analytics

Audit CommitteePresident Director

Division Head, Internal Audit

Kepala SKAI membawahi 72 personil dengan komposisi pembagian menurut level, yaitu 1 orang Kepala SKAI, 25 orang di Departemen Credit Audit & Data Analytics, 13 orang di Departemen Network & Operations Audit, 13 orang di Departemen Head Office Audit, 11 orang di Departemen Information Technology Audit, 7 orang di Departemen MIS, Quality Assurance & Conglomeration dan 3 orang di Departemen Advisory & Audit Methodology.

During 2019 the Head of Internal Audit Unit has participated in the following education and/or trainings:

Internal Audit Organization StructureInternal Audit organization structure as of 31 December 2019 is as follows:

The Head of Internal Audit Unit oversees 72 personnel with the composition of division according to level, i.e.: 1 Head of Internal Audit, 25 people in the Credit Audit & Data Analytics Department, 13 people in the Network & Operations Audit Department, 13 people in the Head Office Audit Department, 11 people in the Information Technology Audit Department, 7 people in the MIS Department, Quality Assurance & Conglomeration and 3 people in the Department of Advisory & Audit Methodology.

609Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tugas dan Tanggung Jawab SKAI 1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Tahunan

Audit Internal serta alokasi anggaran pelaksanaan fungsi Audit Internal. Rencana Kerja Tahunan Audit Internal serta alokasi anggaran disetujui oleh Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit.

2. Mengevaluasi dan menguji kecukupan dan efektivitas pelaksanaan tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal. Hal ini juga mempertimbangkan apakah hasil yang dicapai dan dengan proses bisnis yang dilakukan adalah sejalan dengan tujuan, risk appetite dan perilaku dari values organisasi.

3. Menilai dan mengevaluasi efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan rekomendasi perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen.

5. Menyampaikan Laporan Hasil Audit kepada Presiden Direktur dengan tembusan Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direktur Kepatuhan.

6. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disepakati.

7. Bekerja sama dengan Komite Audit.8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

Internal Audit yang dilakukan.9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan sepanjang

tidak mempengaruhi independensi.10. Audit Internal harus mengidentifikasi dan memperhatikan

ekspektasi Dewan Direksi, Manajemen Senior, Dewan Komisaris serta pemangku kepentingan lainnya terhadap opini dan kesimpulan yang diberikan oleh Audit Internal.

11. Membantu tugas Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan, maupun pemantauan hasil audit.

12. Membuat analisis, dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lain melalui audit.

13. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana.

Internal Audit Roles and Responsibilities1. Develop and execute the Annual Internal Audit Plan as

well as budget allocation for the implementation of Internal Audit functions. The Annual Internal Audit Plan and budget allocation should be approved by President Director and Board of Commissioners with taking into consideration the recommendations of Audit Committee.

2. Evaluate and assess the adequacy and effectiveness of the implementation of governance process, risk management and internal control. It also considers whether the outcomes achieved and the way business is conducted is in line with the objectives, risk appetite and valued behaviors of the organization.

3. Assess and evaluate efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities.

4. Provide recommendations on improvements and objective information on activities examined at all levels of management.

5. The audit report is submitted to President Director with copy to Board of Commissioners, Audit Committee and Compliance Director.

6. Monitor, analyze and report on the implementation of follow-up improvements that have been agreed.

7. Liaise with the Audit Committee.8. Develop a program to evaluate the quality of Internal Audit

activities undertaken.9. Conduct special audits where necessary as long as they do

not affect independence.10. The Internal Audit shall identify and observe the expectations

of the Board of Directors, Senior Management, Board of Commissioners and other stakeholders on the opinions and conclusions provided by Internal Audit.

11. Assist President Director and Board of Commissioners by conducting bank wide supervision through audit planning, fieldwork and monitoring of management action plan.

12. Prepare analysis, and assessments of finance, accounting, operations and other activities through audit assignment.

13. Identify all possibilities to improve the efficacy of resources and funds.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

610

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Wewenang SKAI 1. Memiliki akses terhadap seluruh informasi Bank yang relevan

terkait dengan tugas & fungsinya.2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Dewan Direksi,

Dewan Komisaris, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah. 3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan

Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah.

4. Melakukan koordinasi dengan Ahli Hukum dan Auditor Eksternal yang mekanismenya akan diatur terpisah dalam Prosedur Internal Audit.

5. Mengikuti rapat Bank yang bersifat strategis.6. Melakukan komunikasi dengan pengawas OJK minimal 1

(satu) kali dalam setahun.

Kode Etik Auditor Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Internal Audit dan Auditor Internal harus mematuhi Kode Etik Bank dan Kode Etik Internal Audit yang dibentuk sesuai dengan POJK dan IPPF.

1. Integritas Auditor Internal memiliki integritas yang merupakan dasar

penetapan penilaian.

2. Obyektivitas Auditor Internal menunjukkan tingkat obyektivitas tertinggi

secara profesional dalam mengumpulkan, mengevaluasi dan menyampaikan informasi mengenai kegiatan operasional atau proses kerja yang sedang diperiksa. Auditor Internal membuat penetapan penilaian yang berimbang terhadap semua keadaan yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan Internal Audit secara pribadi maupun orang lain, termasuk menghindari benturan kepentingan serta memperhatikan kebijakan pembatasan penugasan secara berkala dan masa tunggu penugasan, termasuk dalam penggunaan pihak eksternal.

3. Kerahasiaan Auditor Internal menghormati nilai dan kepemilikan informasi

yang diterima dan tidak mengungkapkan informasi tersebut diluar kewewenangannya kecuali terdapat kewajiban hukum atau profesional untuk melakukannya.

4. Kompetensi Auditor Internal menerapkan pengetahuan, keterampilan dan

pengalaman yang dibutuhkan dalam kegiatan Audit Internal.

Internal Audit Authority1. Access all Bank information that relevant related to the task &

function.2. Communicate directly with the Board of Directors, Board of

Commissioners, Audit Committee and Shariah Supervisory Board.3. Conduct regular and incidental meetings with the Board of

Directors, Board of Commissioners, Audit Committee and Shariah Supervisory Board.

4. Coordinate with Legal Expert and External Auditor and the mechanism will be regulated separately in the Internal Audit Procedure.

5. Attend Bank’s strategic meeting.6. To have communication with OJK at least once a year.

Auditor’s Code Of EthicsIn performing its duties, Head of Internal Audit and Internal Auditors should abide to the Bank’s Code of Ethics and Internal Audit Code of Ethics which is established in accordance with POJK and IPPF.

1. Integrity The integrity of Internal Auditor establishes trust and thus

provides the basis for reliance on their judgment.

2. Objectivity Internal Auditors exhibits the highest level of professional

objectivity in gathering, evaluating and communicating information about the activity or process being examined. Internal Audit make a balanced assessment of all the relevant circumstances and are not unduly influenced by their own interests or by others in forming judgment, including avoiding conflicts of interest by conducting periodic audit engagement limitation and cooling-off period, including assignment to external parties.

3. Confidentiality Internal Auditors respects the value and ownership of

information they receive and do not disclose information without appropriate authority unless there is a legal or professional obligation to do so.

4. Competency Internal Auditors apply the knowledge, skills and experience

needed in the performance of Internal Audit services.

611Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Standar Pelaksanaan dan Pengembangan Mutu SKAI memiliki program Pengendalian Mutu Audit yang dirancang untuk melakukan evaluasi atas kesesuaian aktivitas audit intern dengan standard dan ketentuan yang telah ditetapkan. Aktivitas Pengendalian Mutu Audit dilaksanakan melalui:1. Periodic Assessment2. External Assessment yang dilakukan oleh Kantor Akuntan

Publik/Konsultan yang independen, kompeten dan berkualitas

Hubungan SKAI dengan Pihak Eksternal SKAI bekerja sama dengan pihak eksternal baik Kantor Akuntan Publik/Konsultan yang telah ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan rekomendasi Komite Audit dalam hal pelaksanaan review tiga tahunan atas fungsi SKAI.

Sumber Daya Manusia dan Sertifikasi Profesi Untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan auditor internal, serangkaian program sertifikasi profesi maupun pelatihan teknis telah diikuti para auditor internal. Selain pelatihan keterampilan praktis, PermataBank juga mengadakan pelatihan soft skills untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi karyawan dalam jangka panjang.

Komposisi sertifikasi profesi yang diadakan sampai dengan 31 Desember 2019 sebagai berikut:

Sertifikasi Internasional International Certification

Keterangan | Note:CIA : Certified Internal AuditorCRMA : Certification in Risk Management AssuranceCISA : Certified Information System AuditorCISM : Certified Information Security Manager

ITIL : Information Technology Infrastructure LibraryCHFI : Computer Hacking Forensic InvestigatorCEH : Certified Ethical HackerCRMP : Certified Risk Management Professional

2

CIA

1

CRMA

2

CISA

1

CISM

1

ITIL

1

CHFI

3

CEH

2

CRMP

Quality Development StandardSKAI has an Audit Quality Assurance program designed to evaluate the conformity of internal audit activities with established standards and regulations. Audit Quality Assurance program performed through:1. Periodic Assessment2. External Assessment conducted by an independent,

competent and qualified Public Accounting Firm / Consultant

Internal Audit Relations with External PartiesInternal Audit works closely with external parties both the Public Accountant Office / Consultant who has been appointed by the Board of Commissioners with the recommendation of the Audit Committee in terms of conducting a triennial review of the Internal Audit function.

Human Resources and Professional CertificationTo maintain and improve the skills of internal auditors, all internal auditors have obtained a series of professional certification and technical trainings. Other than training in practical skills, PermataBank also conducts soft skills trainings to improve the professionalism and competence of employees in the long term.

The composition of professional certifications as of 31 December 2019 are as follows:

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

612

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Sertifikasi Nasional National Certification

Keterangan | Note:SMR 1 : Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1SMR 2 : Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2SMR 3 : Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3

SMR 4 : Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4QIA : Qualified Internal AuditorCBIA- Spv : Certified Bank Internal Audit Level Supervisor

73

SMR 1

30

SMR 2

7

SMR 3

4

SMR 4

20

QIA

2

CBIA- Spv

Partisipasi dalam Perhimpunan Profesi Internal Audit Dalam rangka memperluas wawasan dan kompetensi profesional auditor dan sharing best practices, SKAI mengikutsertakan auditor dalam berbagai perhimpunan profesi Internal Audit antara lain, Institute of Internal Auditor (IIA) – Indonesia Chapter, Information Systems Audit and Control Association (ISACA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB) dan Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). Selain itu SKAI PermataBank juga melakukan sharing knowledge dengan ASTRA mengenai Audit Metodologi pada kegiatan Internal Audit Morning Talk Astra Financial tanggal 29 Juli 2019.

Information Technology (IT) Audit secara berkelanjutan fokus terhadap pengembangan kualitas sumber dayanya agar selalu catch-up dengan kondisi teknologi dan industri terbaru, terutama dengan isu Cyber Risk. Pengembangan tim IT Audit dimulai dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi CEH (Certified Ethical Hacker) dan CISA (Certified Information System Auditor) kepada anggota IT Audit. SKAI melaporkan hasil audit Teknologi Informasi kepada OJK secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Internal Audit Participation in Professional AssociationsTo expand the insight and competencies of professional auditors, as well as sharing the best practices, Internal Audit includes auditors in a member of Internal Audit Professional Associations such as Institute of Internal Auditors (IIA) - Indonesian Chapter, Information Systems Audit and Control Association (ISACA), Indonesian Accountants Association (IAI), Bank Internal Auditor Association (IAIB) and Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). In addition, Internal Audit of PermataBank also shared knowledge with ASTRA regarding Audit Methodology on Internal Audit Morning Talk Astra Financial on 29 July 2019.

Information Technology (IT) Audit is continuously to focus on developing the quality of its resources to always be catch-up with the latest technological and industrial conditions, particularly with the issue of Cyber Risk. The development of the IT Audit team began by providing training and certification of CEH (Certified Ethical Hackers) and CISA (Certified Information System Auditors) to IT Audit members. SKAI reports the Information Technology audit results to OJK regularly in accordance with prevailing regulations.

613Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Sistem Informasi Internal AuditSejak tahun 2017, SKAI mentransformasi Unit Kerja Management Information System (MIS) Audit menjadi Unit Kerja Data Analytic, dengan bertransformasi dari penyedia data untuk kebutuhan audit saja bergerak untuk lebih aktif menganalisa data transaksi yang bisa menjadi indikasi inefektivitas dari kontrol di area yang termasuk dalam cakupan pemeriksaan. Dengan menggunakan Server IDEA terbaru, beberapa inisiatif sudah dimulai dengan dilakukannya Offsite Audit hingga secara regular dan otomatis menghasilkan data dengan kriteria yang dinamis dan didukung dengan proses pengembangan secara terus menerus dan komprehensif.

SKAI telah menggunakan Audit Management System (AMS) “TeamMate” sejak 2008. AMS digunakan untuk memantau setiap tahapan audit mulai dari perencanaan audit, pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit dan mendokumentasikan kertas kerja audit. Penggunaan AMS bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas SKAI. Seiring perkembangan organisasi dan metodologi audit, selama tahun 2019 SKAI memulai proses penggantian AMS dengan mengembangkan Audit Works agar dapat mendukung seluruh proses audit, terutama dalam proses risk assessment.

Metodologi AuditSKAI PermataBank dalam melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Audit Tahunan menggunakan pendekatan Risk Based Audit melalui tahapan identifikasi serta mapping audit universe dan auditable entity, risk assessment terhadap entity dan unit level serta penentuan audit needs menggunakan Most Important Factor yang merujuk pada POJK No. POJK 18/POJK.03/2016.

Pelaksanaan Kegiatan Audit Tahun 2019Selama tahun 2019, SKAI telah melaksanakan aktivitas kerja dengan titik berat pada:1. Membuat dan menyampaikan laporan pencapaian Rencana

Kerja Tahunan, serta kecukupan sumber daya kepada Direktur Utama dan Komite Audit secara berkala.

2. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit internal kepada regulator secara semesteran setelah mendapat persetujuan dari Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

Internal Audit Information SystemSince 2017, the Internal Audit Unit has transformed the Management Information System (MIS) Audit Unit into Data Analytic Unit, by transforming from data providers only to audit needs to move more actively to analyze transaction data which can be an indication of the effectiveness of controls in the areas included in the audit scope. By using the latest IDEA Server, several initiatives have been initiated by conducting Offsite Audit to regularly and automatically produce data with dynamic criteria and supported by a continuous and comprehensive development process.

Internal Audit has used the Audit Management System (AMS) “TeamMate” since 2008. The AMS monitors each audit stage starting from audit planning, audit fieldwork, reporting, and documenting of audit work papers. Using AMS improves the effectiveness and efficiency of Internal Audit’s activities. Following developments in the organization and audit methodology, during 2019 Internal Audit started the process of replacing AMS through developing Audit Works in order to support the all audit process, particularly in the risk assessment process.

Audit MethodologyInternal Audit of PermataBank in carrying out the preparation of the Annual Audit Plan using the Risk Based Audit approach through the stages of identification and mapping of audit universes and auditable entities, risk assessment of entities and unit levels and determination of audit needs using the Most Important Factor that refers to the POJK No. 18 / POJK.03 / 2016.

The Implementation of Audit Activities in 2019Throughout 2019, Internal Audit has carried out the activities focusing on:1. Prepared and submitted progress report and achievements based

on the Internal Audit Annual Plan, and the sufficiency of resources to President Director and Audit Committee on regular basis.

2. Prepared and submitted semi-annual report of activity implementation and key findings of internal audit to regulator following approval from the President Director and the Board of Commissioners through Audit Committee.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

614

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Overseeing the activities of the Bank both credit, operational and Shariah Business Unit.

4. Developed staff’s competence and understanding on the strategy, plan, and business process including key risks faced by the Bank.

5. Periodically reviewing and updating the audit methodology.

In 2019, Internal Audit of PermataBank completed 100% of the Annual Audit Plan totalling 63 (sixty three) assignments, consisting of Regular Audit - onsite, Regular Audit - offsite audit, Joint Departments, Thematic Audit, IT Projects Audit, Regulatory assignments and Self-Assessment Questionnaire.

Aside performed audit assignments, Internal Audit also performed several activities to improve quality and provide added value to the organization as follows:1. Performed Quality Assurance Review, both internally for

the Internal Audit of PermataBank as well for the subsidiary Internal Audit of PT Sahabat Finansial Keluarga (SFK), as a member of PermataBank Financial Conglomerate.

2. Serves as a strategic business partner strives to improve cooperation with each line of business units and business supports in order to improve the Bank’s performance.

SKAI also performed several key initiatives in 2019 as follows:

1. Introduced the Internal Audit assessment method provided for proactive actions, initiatives and auditee awareness in conducting key risk identification, risk mitigation and ongoing control processes

3. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan Bank baik perkreditan, operasional maupun Unit Usaha Syariah.

4. Mengembangkan kompetensi staf dan pemahaman terhadap strategi, rencana dan proses bisnis, termasuk key risk yang dihadapi oleh Bank.

5. Melakukan pengkajian dan pengkinian metodologi audit secara berkala.

Di tahun 2019, SKAI PermataBank menyelesaikan 100% Rencana Kerja Audit Tahunan sebanyak 63 (enam puluh tiga) penugasan, yang terdiri dari penugasan Regular Audit - onsite, Regular Audit – offsite audit, Joint Department, Thematic Audit, IT Projects Audit, Regulatory dan Questionnaire Self-Assessment.

Kegiatan Audit Tahun 2019 Audit Activities in 2019

Thematic Audit

Regular Audit - Onsite IT Projects Audit

Regular Audit - Offsite Audit Regulatory

Joint Departments Self-Assessment Questionnaire

32

9

6

5

4

43

2019

Selain melaksanakan penugasan audit, SKAI juga melakukan beberapa kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan memberikan added value bagi organisasi sebagai berikut:1. Melaksanakan Quality Assurance Review secara internal baik

terhadap SKAI PermataBank maupun SKAI anak perusahaan PT Sahabat Finansial Keluarga (SFK), sebagai anggota Konglomerasi Keuangan PermataBank.

2. Berperan sebagai strategic business partner yang berupaya meningkatkan kerja sama dengan setiap lini unit bisnis dan pendukung bisnis dalam rangka meningkatkan kinerja Bank

SKAI juga melaksanakan beberapa key initiatives pada tahun 2019 sebagai berikut:1. Memperkenalkan metode penilaian SKAI yang diberikan

atas tindakan proaktif, inisiatif dan kesadaran auditee dalam melaksanakan identifikasi key risk, mitigasi risiko dan proses kontrol secara berkelanjutan

615Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

2. Melaksanakan kegiatan advisory dengan memberikan masukan sebelum proyek-proyek IT diluncurkan (IT Project Audit Unit) dan masukan terkait model bisnis untuk Layanan Satu Atap – Syariah (Departemen Network & Operations Audit)

3. Melaksanakan road show ke 9 (sembilan) region untuk memberikan sosialisasi dan sharing key audit issues

4. Melakukan validasi atas temuan audit yang berisiko tinggi pada 6 (enam) bulan setelah temuan ditindaklanjuti untuk memastikan tidak terjadi temuan berulang di masa mendatang.

Rencana Kerja Tahunan SKAI 2020 Rencana Kerja Tahunan SKAI disusun dengan mempertimbangkan strategi dan rencana bisnis PermataBank di tahun 2020, dengan Tata Kelola Terintegrasi (TKT) sebagai SKAI Terintegrasi pada Entitas Utama. Rencana kerja ini mengambil pendekatan audit berbasis risiko dengan fokus pengawasan seluruh kegiatan operasional PermataBank.

Berdasarkan POJK tentang Penerapan Fungsi Internal Audit pada Bank Umum yang akan berlaku pada tahun 2019, Kepala SKAI akan memastikan Rencana Kerja Tahunan SKAI direncanakan, dilaksanakan, disupervisi, dan dipantau dengan baik untuk kemudian dilaporkan secara berkala kepada Presiden Direktur, Dewan Komisaris dan Komite Audit. Untuk merealisasikan rencana kerjanya, SKAI akan terus melakukan peningkatan kompetensi auditor, pengembangan metodologi serta optimalisasi alat bantu audit

Di tahun 2020, SKAI PermataBank merencanakan untuk melaksanakan 66 (enam puluh enam) penugasan sebagai berikut:

Kegiatan Audit Tahun 2020 Audit Activities in 2020

Thematic Audit

Regular Audit - Onsite

Regular Audit - Offsite Audit

Joint Departments

IT Projects Audit

Regulatory

Self-Assessment Questionnaire

39

8

10

1 17

0

2020

2. Conducted advisory activities by providing input before IT projects are launched (Unit IT Project Audit) and input related to business models for One-Stop Service (Layanan Satu Atap) - Shariah (Network & Operations Audit Department)

3. Conducted road shows to 9 (nine) regions to provide socialization and sharing of key audit issues

4. Validated high-risk audit findings on 6 (six) months after the findings are followed up to ensure that there are no repeated findings in the future.

2020 Internal Audit PlanInternal Audit Plan is formulated by considering PermataBank’s business strategy and plan in 2020 with Integrated Governance as Integrated Internal Audit at the Main Entity. This audit plan is using risk-based audit approach and the focus of Audit Plan is in the monitoring of PermataBank’s activities.

As stipulated in the POJK Implementation of Internal Audit Function effective in 2019, Head of Internal Audit will ensure the Audit Plan is planned, implemented, supervised and monitored in good manner to be reported periodically to the President Director, Board of Commissioners and Audit Committee. In realizing this working plan, Internal Audit will continuously conduct improvement on the competence of its auditor, methodology as well as optimizing audit tool and its utilization.

In 2020, Internal Audit of PermataBank plans to perform 66 (sixty six) assignments as follows:

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

616

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALSistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan suatu mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen PermataBank secara berkesinambungan. SPI yang efektif merupakan komponen penting dalam manajemen PermataBank dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional yang sehat dan aman. SPI yang efektif dapat membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjaga aset PermataBank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan PermataBank terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan, dan pelanggaran aspek kehati-hatian.

Sistem Pengendalian Internal PermataBank mengacu pada ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan serta Internal Control Integrated Framework yang dikembangkan oleh Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO) tahun 2013.

Acuan Regulator dan Penjelasan Sistem Pengendalian InternalDalam menerapkan sistem pengendalian internal, PermataBank mengacu pada Surat Edaran OJK Nomor 35/SE.OJK.03/2017 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum yang diterbitkan pada 07 Juli 2017. Sistem pengendalian intern dalam surat edaran tersebut terdiri dari lima komponen, yaitu:1. Pengawasan oleh manajemen dan budaya pengendalian;2. Identifikasi dan penilaian risiko;3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi;4. Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi; dan5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan.

Sesuai dengan surat edaran tersebut, PermataBank menerapkan bahwa tata kelola dan sistem pengendalian internal menjadi tanggung jawab Direksi, Dewan Komisaris, dan seluruh karyawan sebagai dasar pencapaian tujuan, serta menjaga dan meningkatkan nilai PermataBank.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

The Internal Control System (ICS) refers to a monitoring mechanism which is established by PermataBank ‘s management on an on-going basis. An effective ICS is an important component in PermataBank management and becomes the foundation of operational activities which are proper and secured. An effective ICS can help the Board of Commissioners and Directors in safeguarding the assets of the company, ensuring the availability of credible financial and managerial reporting, increasing PermataBank ‘s compliance with laws and regulations, and decreasing the risk of loss, deviation, and violations of prudential aspects.

PermataBank’s Internal Control System is based on prevailing regulations issued by Otoritas Jasa Keuangan, as well as the Internal Control Integrated Framework developed by the Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO) in 2013.

Regulatory Context and Explanation on Internal Control SystemIn implementing internal control system, PermataBank refers to Circular Letter of OJK Number 35/SE.OJK.03/2017 on Standard Guidelines for Internal Control System for Commercial Banks issued on 07 July 2017. In this circular letter, internal control system consists of five different components as followed:1. Supervision by management and culture of control;2. Identification and assessment of risks;3. Control activities and segregation of functions;4. Accounting, information, and communications systems; and5. Monitoring activities and corrective measures for irregularities.

In accordance with the aforementioned circular letter, PermataBank situates governance and internal control system under the responsibilities of the Board of Directors, Board of Commissioners, and entire employee as the foundation to achieve our goals, as well as to maintain and improve PermataBank values.

617Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Adequacy in Internal Control PermataBank implements an internal control system in a sustainable manner by conducting a periodical review of the segregation of duties, dual control/control custody, reconciliation, policies, and procedures. Meanwhile, the Board of Commissioners through the Audit Committee is responsible for reviewing the adequacy and effectiveness of the internal control system as well as evaluating the adequacy of the management’s effort in developing the culture of control.

The commitment of Board of Directors in creating the internal control system as one of PermataBank’s culture, is translated as these duties:a. Set up an organizational structure that is in line with

PermataBank’s objectives;b. Determine authorities and responsibilities;c. Hold integrity and ethical values;d. Conduct training and human resources development in

accordance with career development and PermataBank’s requirements; and

e. Monitor, direct, and observe external factors that may affect PermataBank’s operational activities and the implementation of risk management.

PermataBank implements the internal control system with strategies and design aimed to make early identification of events that may affect PermataBank, including by:

a. Maintaining and securing assets;b. Giving assurance of the availability of accurate and reliable

reports;c. Improving the effectiveness and efficiency of operational

activities;d. Improving the compliance of regulation and the prevailing

laws; ande. Anticipating and mitigating loss, violation, and breach of

prudential principles.

PermataBank’s internal control system serves to manage risk within tolerance limits. In operational activities, the internal control system is designed and implemented to manage and control risks, however, not to eliminate risks. As a result, the internal control system aims to provide adequate assurance on the

Kecukupan dalam Pengendalian InternPermataBank menerapkan sistem pengendalian internal secara berkesinambungan dengan melakukan review secara berkala atas kecukupan pemisahan tugas, dual control/dual custody, rekonsiliasi, kebijakan, dan prosedur. Sementara itu, Dewan Komisaris melalui Komite Audit bertanggung jawab dalam mengkaji kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal serta mengevaluasi kecukupan upaya Manajemen dalam mengembangkan budaya pengendalian.

Komitmen Direksi dalam menjadikan sistem pengendalian internal sebagai salah satu budaya PermataBank diterjemahkan dalam tugas-tugas berikut:a. Menyusun struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan

PermataBank;b. Menetapkan wewenang dan tanggung jawab;c. Menjunjung integritas dan nilai-nilai etika;d. Melakukan pelatihan dan pengembangan sumber daya

manusia sesuai dengan pengembangan karir dan kebutuhan PermataBank; dan

e. Melakukan pemantauan dan memberikan arahan serta memperhatikan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional PermataBank dan penerapan manajemen risiko.

PermataBank menerapkan sistem pengendalian internal dengan strategi dan desain yang bertujuan untuk secara dini mengidentifikasi kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang dapat mempengaruhi PermataBank. Antara lain dengan cara:a. Menjaga dan mengamankan aset;b. Memberikan jaminan tersedianya laporan yang akurat dan

dapat diandalkan;c. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan

operasional;d. Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi dan peraturan

yang berlaku; dane. Mengantisipasi dan memitigasi kerugian, penyimpangan, dan

pelanggaran terhadap prinsip kehati-hatian.

Sistem pengendalian internal PermataBank berfungsi untuk mengelola risiko agar tetap berada dalam batas toleransi. Dalam kegiatan operasional, sistem pengendalian internal dirancang dan diterapkan untuk mengelola dan mengendalikan risiko, namun bukan untuk menghilangkan risiko. Oleh karena itu, sistem

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

618

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

achievement of control in an entity, however does not provide absolute guarantee on any material misstatement, loss, or other unforeseeable circumstances.

Compatibility with COSO – Internal Control FrameworkIn accordance to the Internal Control Integrated Framework COSO, PermataBank implements the internal control system through the three lines of defense.

PermataBank implements the three lines of defense to ensure the risk management process is carried out effectively in order to maintain ’PermataBank’s risk profile in terms of risk tolerance and risk appetite. These three lines of defense consist of:

1. First Line of Defense The first Line of defense is that all employees are required to

ensure the effective management of risks within the scope of their direct organizational responsibilities. This line follows the Bank’s organizational structure, incorporating business, functional, and geographic dimensions. In this combination, these different organization levels provide a holistic approach to risk management. They build on and inform each other.

pengendalian internal diharapkan dapat memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan pengendalian suatu entitas, namun tidak menjamin secara mutlak terhadap adanya salah saji yang material, kerugian, atau terjadinya kondisi lain yang tidak terduga.

Kesesuaian dengan COSO – Internal Control FrameworkMengacu pada Internal Control Integrated Framework COSO, PermataBank telah menerapkan sistem pengendalian internal melalui implementasi three lines of defense.

PermataBank menerapkan three lines of defense untuk memastikan proses manajemen risiko berjalan secara efektif dalam menjaga profil risiko PermataBank dalam hal toleransi risiko dan selera risiko. Three lines of defense itu adalah:

1. First Line of Defense

First line of defense adalah semua karyawan memastikan manajemen yang efektif atas risiko di lingkup tanggung jawab organisasi secara langsung. Lini ini mengikuti struktur organisasi pada Bank dengan menggabungkan dimensi bisnis, fungsional, dan geografis. Jika dikombinasikan antara berbagai tingkat organisasi yang berbeda, sistem ini akan memberikan sebuah pendekatan yang holistik dan saling berhubungan dalam manajemen risiko

Functions

FIR

ST

LIN

ER

ES

PO

NS

IBIL

ITIE

S

>> Identify and manage all risks (end to end) within the geographic footprint

>> Identify and manage all risks (end to end) within the business

>> Identify and manage all risks within the function

Business

Geographies

RISK TYPES

CreditCountry X

Border MarketShortTerm

Liquidity

StructuralLiquidity

Intra GroupTransaction

Equity Investment

Rate of ReturnOperational Reputational Pension Capital Strategic

619Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tanggung jawab manajemen risiko lini pertama untuk semua manajer dalam kaitannya dengan tanggung jawab di lingkup organisasinya adalah:• Memastikan semua risiko teridentifikasi, dinilai, dimitigasi,

dimonitor, dan dilaporkan;• Memastikan risiko yang sudah diketahui telah dikontrol

dan berada di dalam batasan yang dapat diterima dan dengan standar yang konsisten;

• Memastikan semua kebijakan, prosedur, batasan, dan persyaratan pengendalian risiko lain yang berlaku telah diimplementasikan dan dipatuhi;

• Menanggapi dengan cepat atas kejadian internal dan eksternal untuk memitigasi dampak yang merugikan serta melaporkan kejadian tersebut sesuai dengan standar yang berlaku;

• Mengidentifikasi dan mengeskalasikan risiko baru yang material terhadap Bank;

• Menyelesaikan strategi bisnis (atau fungsional) sesuai toleransi risiko dan selera risiko dan mengoptimalisasi profil risiko tingkat pengembalian dari bisnis; dan

• Menetapkan irama yang tepat untuk budaya manajemen risiko Bank di dalam komunikasi internal dan sasaran kinerja.

Dalam memenuhi tanggung jawab di atas, lini pertama sebaiknya aktif meminta nasihat dari spesialis termasuk perwakilan dari lini kedua yang bertanggung jawab apabila diperlukan. Manajer lini pertama harus menetapkan irama yang sama dan ekspektasi yang tepat untuk tim dan area tanggung jawabnya.

Manajer juga harus memastikan bahwa anggota tim mampu melakukan perannya dengan baik dan proaktif dalam meminta assurance yang teratur agar area tanggung jawab mereka berjalan sesuai dengan standar yang dapat diterima.

The responsibility of first line risk management is for all managers in respect to the scope of their organizational responsibility are to:

• Ensure all risks are identified, assessed, mitigated, monitored, and reported;

• Ensure that known risks are controlled within acceptable boundaries and to consistent standards;

• Ensure all applicable policies, procedures, limits, and other risk control requirements are implemented and complied with;

• Respond promptly to internal and external events to mitigate any adverse impact to the Bank, and report these events in accordance with applicable standards;

• Identify and escalate new and emerging risks that could be material to the Bank;

• Align business (or functional) strategy to risk tolerance and risk appetite and seek to optimize the risk-return profile of the business; and

• Set the right tone for the risk management culture of the Bank in internal communications and performance objectives.

In fulfilling the above responsibilities, the first line should actively seek advice from specialists, including, if required, from the responsible second line representative. Managers in the first line must set the appropriate tone and expectations for their team and their area of responsibility.

The managers also must ensure that their team members are capable of performing their roles successfully and demand periodical assurance proactively hence their areas of responsibility are performed within an acceptable standard.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

620

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

2. Second Line of Defense

Second line of defense terdiri dari pengontrol risiko (Risk Control Owner) termasuk Direktur yang bertanggung jawab terhadap tipe risiko masing-masing yang didukung oleh fungsi kontrol unit terkait. Pengontrol risiko bertanggung jawab untuk memastikan bahwa risiko residu di dalam lingkup toleransi risiko dan di dalam appetite. Terdapat tiga aspek utama agar bisa melakukan tanggung jawab tersebut, yaitu: identifikasi risiko material; perancangan dan pengelolaan standar lingkungan pengendalian yang efektif; dan pemahaman dan penerimaan tingkat risiko residu.

Functions

FIR

ST

LIN

ER

ES

PO

NS

IBIL

ITIE

SS

EC

ON

D L

INE

RE

SP

ON

SIB

ILIT

IES

>> Identify and manage all risks (end to end) within the geographic footprint

>> Identify and manage all risks (end to end) within the business

>> Identify and manage all risks within the function

Business

Geographies

RISK TYPES

CreditCountry X

Border MarketShortTerm

Liquidity

StructuralLiquidity Operational Reputational Pension Capital Strategic Intra Group

TransactionEquity

InvestmentRate of Return

RiskControlOwners

HCCPPM HRRB

HCCPPM HBMRHBMR HBM&CP OR&IRM HCA HRG HBM&CP HSO HFCHWB & UUS BF

HWB & UUS BF

Lini kedua mempunyai posisi yang independen terhadap fungsi origination, trading, dan sales untuk memastikan bahwa pertimbangan yang diperlukan dalam mengambil keputusan tingkat pengembalian risiko dilakukan. Hal ini sangat penting karena pendapatan bisa langsung diketahui sementara kerugian yang timbul dari posisi risiko menjadi manifestasi dalam berjalannya waktu. Lini kedua berwenang untuk menanyakan dan menghentikan aktivitas bisnis (dalam lingkup tanggung jawab pengendalian mereka) jika risiko tidak selaras dengan pengendalian yang seharusnya atau selera risiko.

2. SecondLineofDefense The second line of defense comprises the Risk Control Owners

including the Directors in charge of their respective risk types, supported by their related control functions. risk control owners are responsible for ensuring that the residual risks are within the boundaries of risk tolerance and risk appetite. There are three main aspects to handle these responsibilities: the identification of material risks; designing and maintaining effective control standards; and understanding and accepting levels of residual risk.

The second line has an independent position in the origination, trading, and sales functions to ensure that the necessary consideration in making decision on risk return level is performed. This consideration is important in directly predicting revenue, while the anticipated loss from the risks measured will manifest over time. The second line has the authority to challenge and stop any business activity (within the scope of their control responsibilities) should the risks not be aligned with control requirement or risk appetite.

621Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

3. Third Line of Defense

Third line of defense merupakan assurance independen yang dilakukan oleh fungsi SKAI terhadap efektivitas proses pengendalian risiko pada aktivitas bisnis (first line of defense) dan proses yang dikelola oleh Fungsi Pengendalian Risiko (second line defense).

Temuan audit dilaporkan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris serta Komite Audit. Peran dan fungsi Internal Audit didefinisikan pada Piagam Internal Audit.

Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal 2019Direksi bertanggung jawab atas terselenggaranya SPI yang andal dan efektif untuk meningkatkan budaya sadar risiko yang harus dipastikan telah melekat di setiap jenjang organisasi. Permasalahan terkait dengan kecukupan pengendalian intern telah dilaporkan kepada Direksi dan langkah-langkah tindak lanjut telah dilakukan untuk meminimalisasi risiko. Laporan juga disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui Komite di tingkat Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dalam rangka memastikan terselenggaranya pengendalian intern secara umum termasuk pengawasan terhadap kebijakan Direksi yang menetapkan pengendalian intern tersebut.

Internal Audit bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas SPI secara berkesinambungan, terutama berkaitan dengan pelaksanaan operasional dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan PermataBank. Internal Audit melakukan pemeriksaan dan kaji ulang secara periodik terhadap seluruh aktivitas di unit kerja dan entitas anak. Hasil evaluasi disampaikan kepada Direksi untuk ditindaklanjuti dan dipantau pelaksanaannya untuk memastikan SPI telah berjalan secara efektif.

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan selama tahun 2019, diperoleh hasil bahwa SPI pada PermataBank telah memadai.

1. Third Line of Defense The third Line of defense is an independent assurance carried

out by the Internal Audit function, to the overall effectiveness of risk control in business activities (first line of defense) and the process managed by Risk Control Function (second line of defense).

Audit findings are reported to the President Director, Board of Commissioners and Audit Committee. The role of Internal Audit function is defined in the Internal Audit Charter.

Evaluation of Internal Control Effectiveness 2019The Board of Directors are responsible for the implementation of reliable and effective SPI to increase the culture of risk awareness and ensure that those values have embedded in every level of organization. Issues related to the adequacy of Internal Control were reported to the Board of Directors and follow-up measures were taken to minimize risks. Reports were also submitted to the Board of Commissioners through the Committees at the Board of Commissioners level.

The Board of Commissioners, assisted by the Audit Committee, is responsible for the oversight to ensure the overall implementation of Internal Controls, including the Board of Directors policies related to Internal Controls.

Internal audit is responsible for evaluating and actively improving the use of ICS continuously in regard with the operational implementation in achieving PermataBank’s goals. Internal Audit conducts audit and review all activities in work unit and subsidiaries periodically. The evaluation results are submitted to the Board of Directors for followed up and monitored for implementation to ensure the ICS has been running effectively.

Based on evaluations that have been conducted during 2019, ICS at PermataBank is adequate.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

622

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

HUKUMPermataBank memandang bahwa pengelolaan risiko hukum merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi berikut segenap karyawan PermataBank.

Divisi Legal dan Litigasi PermataBank bertanggung jawab mengelola risiko hukum di PermataBank untuk memastikan perlindungan hukum atas tindakan PermataBank sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kebijakan di Bidang LegalPermataBank membuat kebijakan-kebijakan dan prosedur- prosedur yang diperlukan untuk mengelola risiko hukumnya untuk memastikan seluruh kegiatan PermataBank mematuhi ketentuan yang berlaku. Kebijakan-kebijakan dan prosedur tersebut dapat diakses oleh seluruh karyawan melalui sistem PermataBank’s Portal.

Untuk meningkatkan legal awareness karyawan khususnya yang terkait kegiatan usaha PermataBank, Divisi Legal dan Litigasi PermataBank secara berkala melaksanakan berbagai kegiatan termasuk legal training and sharing.

Sepanjang tahun 2019, Divisi Legal telah menerbitkan 32 kebijakan baru (termasuk pembaharuan atas kebijakan- kebijakan yang telah ada sebelumnya), sebagaimana diuraikan berikut ini:

1 Kebijakan Standard Perjanjian Kerjasama Layanan Perbankan Virtual Account, Ref. No. POLCL032, tanggal 19 Des 2019Standard Policy for Virtual Account Banking Service Cooperation Agreement, Ref. No. POLCL032, 19 Dec 2019

2 Prosedur Panduan Penyusunan Profil Risiko Hukum, Ref. No. PROCL030, tanggal 13 Des 2019Procedure for Preparing Legal Risk Profile, Ref. No. PROCL030, 13 Dec 2019

3 Kebijakan Standard Dokumen Pelaksana Transaksi Derivatif dengan Pihak Lain (Counterparty), Ref. No. POLCL030, tanggal 12 Des 2019Standard Policy for Implementing Derivative Transactions With Other Parties (Counterparties), Ref. No. POLCL030, 12 Dec 2019

4 Kebijakan Penyimpanan, Pengalihan, Pemindahan dan Penyerahan, dan Pemusnahan Dokumen Perusahaan, Ref. No. PRLPBP0014, tanggal 22 Jul 2019Policy on Safekeeping, Transfer, Transport and Submission, and Destruction of Company Documents, Ref. No. PRLPBP0014, 22 July 2019

5 Kebijakan Dokumen Standar Kesepakatan Bersama atas Pelaksanaan Transaksi Perbankan Melalui Faksimili, E-Mail Dan Perantaraan Pihak Lain, Ref. No. POLCL031, tanggal 10 Des 2019Standard Policy for Documents of Mutual Agreement on the Implementation of Banking Transactions Through Facsimile, E-Mail and Intermediary of Other Parties, Ref. No. POLCL031, 10 Dec 2019

6 Kebijakan Standar Dokumen Syarat dan Ketentuan Umum Kredit Tanpa Agunan untuk Bisnis (Permatakta Bisnis) dan Surat Pernyataan dan Jaminan Terkait, Ref. No. POLCL023, tanggal 25 Nov 2019Standard Policy for Document of General Terms and Conditions for Unsecured Loans for Business (PermataKTA Bisnis) and Related Declarations and Guarantees, Ref. No. POLCL023, 25 November 2019

7 Kebijakan Standar Dokumen Syarat dan Ketentuan Umum Kredit Tanpa Agunan (Permatakta), Ref. No. POLCL028, tanggal 25 Nov 2019Standard Policy for Document for General Terms and Conditions of Unsecured Loans (Permatakta), Ref. No. POLCL028, 25 November 2019

8 Kebijakan Standar Dokumen Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit, Ref. No. POLCL027, tanggal 25 Nov 2019Standard Policy for Document of General Terms and Conditions for Credit Cards, Ref. No. POLCL027, 25 Nov 2019

LEGALPermataBank believes that the management of legal risk is the responsibility of the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of PermataBank.

PermataBank‘s Legal and Litigation divisions are responsible for managing PermataBank’s legal risks to ensure that PermataBank is legally protected for all its activities in accordance with prevailing regulations.

Legal Policies PermataBank establishes necessary policies and procedures for managing its legal risks which ensures that all of its activities comply with prevailing regulations. These policies and procedures can be accessed by all employees through PermataBank’s Portal system.

To increase employees legal awareness especially those related to PermataBank’s business activities, PermataBank‘s Legal and Litigation divisions regularly carried out various activities including legal training and sharing of information.

During 2019, the Legal Division issued 32 new policies, (including amendments on existing policies), as follows:

623Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

9 Prosedur Penggunaan Standar Syarat dan Ketentuan Umum Pemberian Fasilitas Perbankan dan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan (Ketentuan Khusus), Ref. No. PROLCL004, tanggal 18 Nov 2019Standard Procedure and General Terms and Conditions for Providing Banking Facilities and Agreement for Providing Banking Facilities (Special Conditions), Ref. No. PROLCL004, 18 Nov 2019

10 Kebijakan Dokumen Standar Al Ijarah Al Muntahiyah Bi Al Tamlik, Ref. No. POLCL029, tanggal 18 Nov 2019Standard Policy for Document for Al Ijarah Al Muntahiyah Bi Al Tamlik, Ref. No. POLCL029, 18 Nov 2019

11 Kebijakan Standard Syarat dan Ketentuan Umum Layanan Pembiayaan Perdagangan (Trade Finance) dan Jaminan (Guarantee), Ref. No. POLCL025, tanggal 15 Nov 2019Standard Policy for General Terms and Conditions of Trade Finance Services and Guarantees, Ref. No. POLCL025, 15 Nov 2019

12 Kebijakan Standard Dokumen Pemberian Fasilitas Receivable Financing, Ref. No. POLCL024, tanggal 15 Nov 2019Standard Policy for Document for Provision of Receivable Financing Facilities, Ref. No. POLCL024, 15 Nov 2019

13 Kebijakan Standard Perjanjian Murabahah Pembiayaan Pemilikan Rumah, Ref. No. POLCLO26, tanggal 15 Nov 2019Standard Policy for Murabahah Agreement on Housing Ownership Financing, Ref. No. POLCLO26, 15 Nov 2019

14 Kebijakan Standard Dokumen Pelaksanaan Transaksi Today, Tomorrow dan Spot, Ref. No. POLCL021, tanggal 22 Oct 2019Standard Policy for Transactions Today, Tomorrow and Spot, Ref. No. POLCL021, 22 Oct 2019

15 Prosedur Standard Perjanjian Kerjasama dengan Penyedia, Ref. No. PROLCL005, tanggal 21 Okt 2019Standard Procedure for Cooperation Agreement with Providers, Ref. No. PROLCL005, 21 Oct 2019

16 Kebijakan Dokumen Legal dan Dokumen Jaminan yang Wajib Disyaratkan kepada Nasabah dan/atau Penjamin dalam Rangka Pemberian Fasilitas Kredit/Pembiayaan, Ref. No. POLCL020, tanggal 09 Okt 2019Policy on Legal and Guarantee Documents Required for Customers and/or Guarantor in the Context of Providing Credit/Financing Facilities, Ref. No. POLCL020, 09 Oct 2019

17 Kebijakan Kuasa Pelaksana Transaksi, Ref. No. POLCL015, tanggal 07 Okt 2019Policy on Transaction Authority, Ref. No. POLCL015, 07 Oct 2019

18 Prosedur Standar Perjanjian Murabahah, Ref. No. PROLCL006, tanggal 08 Aug 2019Standard Procedure for Murabahah Agreement, Ref. No. PROLCL006, 8 August 2019

19 Prosedur Perjanjian Gadai atas Deposito dan atau Rekening dan Surat Jaminan dan Kuasa Pencairan Deposito dan atau Rekening untuk Menjamin Fasilitas Kredit, Ref. No. PROLCL003, tanggal 05 Aug 2019Procedure for Pawn Agreement for Deposits and or Accounts and Guarantees and Authorization for Deposits or Accounts to Guarantee Credit Facilities, Ref. No. PROLCL003, 05 Aug 2019

20 Panduan Bea Meterai, Ref. No. 001/IM-CL/IV/2019, tanggal 22 Jul 2019Guide to Stamp Duty, Ref. No. 001 / IM-CL / IV / 2019, 22 Jul 2019

21 Prosedur Penggunaan Jasa Konsultan Hukum, Ref. No. PROLCL002, tanggal 24 Jun 2019Procedure for Using Legal Consultant Services, Ref. No. PROLCL002, 24 Jun 2019

22 Prosedur Standar Transaksi Repo Antarbank, Ref. No. PRLPBP047, tanggal 09 May 2019Standard Procedure of Interbank Repo Transaction, Ref. No. PRLPBP047, 9 May 2019

23 Prosedur Standard Dokumen Pelaksanaan Transaksi Repo dengan Nasabah, Ref. No. PROCL001, tanggal 09 May 2019Standard Procedure for Document for Implementing Repo Transaction with Customer, Ref. No. PROCL001, 9 May 2019

24 Prosedur Dokumen Pembukaan Rekening yang di Persyaratkan oleh Legal, Ref. No. PRLPB053, tanggal 26 Mar 2019Procedure for Document for Account Opening Required by Legal, Ref. No. PRLPB053, 26 Mar 2019

25 Prosedur Pencadangan Biaya Terkait Gugatan/ Klaim yang Diajukan terhadap Bank, Ref. No. PRLIT-003, tanggal 20 Mar 2019Procedure for Provision Related to Lawsuit / Claims Filed Against the Bank, Ref. No. PRLIT-003, 20 Mar 2019

26 Prosedur Standar Dokumen Pelaksanaan Transaksi Derivatif dengan Nasabah (2), Ref. No. PRLPWB020(2), tanggal 12 Mar 2019Standard Procedure for Document of Derivative Transaction with Customers (2), Ref. No. PRLPWB020 (2), 12 Mar 2019

27 Prosedur Standar Dokumen Pelaksanaan Transaksi Derivatif Dengan Nasabah (1), Ref. No. PRLPWB020 (1), tanggal 12 Mar 2019Standard Procedure for Document of Derivative Transaction with Customers (1), Ref. No. PRLPWB020 (1), 12 Mar 2019

28 Standard Opini/Kajian Legal untuk Rencana Kerjasama Bancassurance, Ref. No. 078/IM-Legal/LL/II/19, tanggal 27 Feb 2019Standard Opinion/Legal Review for Bancassurance Cooperation Plans, Ref. No. 078 / IM-Legal / LL / II / 19, 27 Feb 2019

29 Prosedur Standar Dokumen Layanan Penyimpanan Surat Berharga, Ref. No. PRLPBP048, tanggal 18 Feb 2019Standard Procedure for Document for Securities Deposit Services, Ref. No. PRLPBP048, 18 Feb 2019

30 Prosedur Standard Perjanjian Kerjasama Referensi Asuransi (Bancassurance) dalam Rangka Produk Bank, Ref. No. PRLPBP045, tanggal 18 Feb 2019Standard Procedure for Insurance Reference Cooperation Agreement (Bancassurance) in the Framework of Bank Products, Ref. No. PRLPBP045, 18 Feb 2019

31 Prosedur Standar Syarat dan Ketentuan Permatatabungan Optima, Ref. No. PRLPBP049, tanggal 15 Feb 2019Standard Procedure for Terms and Conditions for Permatatabungan Optima, Ref. No. PRLPBP049, 15 Feb 2019

33 Prosedur Standard Kesepakatan Bersama atas Pelaksanaan Pelaporan Devisa Hasil Ekspor, Ref. No. PRLPBP031, tanggal 28 Jan 2019Standard Procedure for Mutual Agreement on the Reporting of Foreign Exchange from Export, Ref. No. PRLPBP031, 28 Jan 2019

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

624

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

34 Prosedur Standar Addendum Ketentuan Khusus dan Surat Konfirmasi Pemberian Pagu Musiman, Ref. No. PRLPWB022, tanggal 28 Jan 2019Standard Procedure Addendum Special Provisions and Letter Of Confirmation Of Seasonal Ceiling Granting, Ref. No. PRLPWB022, 28 Jan 2019

35 Prosedur Standar Perjanjian Musyarakah, Ref. No. PRLPWB011, tanggal 28 Jan 2019Standard Procedure for Musyarakah Agreement, Ref. No. PRLPWB011, 28 Jan 2019

36 Prosedur Standar Klausula Jangka Waktu Fasilitas di dalam Perjanjian Kredit, Surat Konfirmasi Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas, dan Surat Pemberitahuan Pengakhiran Jangka Waktu Fasilitas, Ref. No. PRLPBP025, 25 Jan 2019Standard Procedure for Facility Term Clause in a Credit Agreement, Confirmation Letter for Extension of Facility Period, and Notification Letter for Termination of Facility Period, Ref. No. PRLPBP025, 25 Jan 2019

37 IM Pencabutan Kebijakan Standarisasi Covenant dalam Rangka Pemberian Fasilitas Kredit/Pembiayaan (Kebijakan No.PLLPRB042), Ref. No. 481/IM-Legal/LA/XII/18, tanggal 25 Jan 2019IM Revocation of Covenant Standardization Policy in the Context of Providing Credit/Financing Facilities (Policy No. PLLPRB042), Ref. No. 481 / IM-Legal / LA / XII / 18, 25 Jan 2019

38 Prosedur Syarat dan Ketentuan Khusus Pembukaan Rekening Tabungan PermataME! & PermataME! Ib, Ref. No. PRLBP046, tanggal 25 Jan 2019Procedure for Special Terms and Conditions for Opening a PermataME! & PermataME! Ib Savings Account, Ref. No. PRLBP046, 25 January 2019

39 Delegasi Kewenangan Legal, Ref. No. DOALGL001, tanggal 15 Jan 2019Delegation of Legal Authorities, Ref. No. DOALGL001, 15 Jan 2019

40 Prosedur Standard Ketentuan Khusus Perpanjangan Sementara, Ref. No. PRLPBP041, tanggal 11 Jan 2019Standard Procedure for Specific Provisions for Temporary Extension, Ref. No. PRLPBP041, 11 Jan 2019

41 Prosedur Standard Kesepakatan Bersama atas Pelaksanaan Transaksi Perbankan Melalui Faksimili, Email, dan Perantaraan Orang Lain, Ref. No. PRLPBP023, tanggal 11 Jan 2019Standard Procedure for Mutual Agreement of Banking Transactions through Facsimile, Email and Intermediary of Other People, Ref. No. PRLPBP023, 11 Jan 2019

42 Prosedur Dokumentasi Perjanjian, Ref. No. PLLPBP028, tanggal 11 Jan 2019Procedure for Agreement Documentation, Ref. No. PLLPBP028, 11 Jan 2019

43 Prosedur Notaris Rekanan/Non Rekanan Bank, Ref. No. PRLPBP010, tanggal 11 Jan 2019Procedure for Bank Partner / Non Bank Partner Notary, Ref. No. PRLPBP010, 11 Jan 2019

625Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PERMASALAHAN HUKUM

Perkara PerdataPerkara perdata yang melibatkan Bank baik sebagai tergugat atau turut tergugat, antara lain:- Gugatan terkait eksekusi jaminan oleh Bank atas yang

dijaminkan oleh Debitur atau pihak ketiga kepada Bank.- Gugatan terkait penjualan piutang Bank kepada pihak ketiga

dan pemblokiran rekening simpanan nasabah.

Permasalahan HukumLegal Cases

JumlahAmount

Perkara Hukum 2018 2018 Legal Cases 68

Perkara Baru 2019 2019 New Legal Cases 55

Perkara Selesai 2019 2019 Settled Legal Case 31

Perkara Hukum Berjalan Ongoing Legal Cases 92

Perkara PentingPerkara perdata yang dilaporkan dalam laporan tahunan ini dinilai sebagai perkara penting. dengan nilai gugatan di atas Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun Rupiah).

Hingga laporan tahunan ini diterbitkan, seluruh permasalahan hukum yang dihadapi PermataBank secara material tidak berpengaruh terhadap status, kedudukan dan kelangsungan kegiatan usaha maupun keadaan keuangan PermataBank.

Berikut adalah penjelasan rinci atas perkara perdata material:

1. PT PELITA CENGKARENG PAPER

Latar BelakangPT Pelita Cengkareng Paper mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. dan tergugat-tergugat lainnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait penjualan dan pengalihan hak tagih Bank sebagai kreditur asal dari PT Pelita Cengkareng Paper kepada Molucca Holdings S.A.R.L. sebagai kreditur baru.

Nilai gugatan yang diajukan oleh PT Pelita Cengkareng Paper dalam setiap gugatannya tersebut di atas masing-masing sebesar Rp1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus miliar Rupiah) terdiri dari kerugian materiil sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar Rupiah) dan kerugian immateriil sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu triliun Rupiah).

BackgroundPT Pelita Cengkareng Paper filed its unlawful act claims against the Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. and other defendants to the Central Jakarta District Court related to the sale and transfer of the Bank’s receivables as the original creditor of PT Pelita Cengkareng Paper to Molucca Holdings S.A.R.L. as the new creditor.

The value of the claim filed by PT Pelita Cengkareng Paper in each case amounted to Rp1,500,000,000,000,- (one trillion five hundred billion Rupiah) consisting of material losses of Rp500,000,000,000,- (five hundred billion Rupiah) and immaterial losses of Rp1,000,000,000,000,- (one trillion Rupiah).

Perkara No. 236/Pdt.G/2018/PN.JKT.PSTPada tanggal 19 April 2018, PT Pelita Cengkareng Paper mengajukan gugatan perdata No. 236/Pdt.G/2018/PN.JKT.PST terhadap Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. dan 3 (tiga) tergugat lainnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait penjualan dan pengalihan hak tagih Bank sebagai kreditur asal dari PT Pelita Cengkareng Paper kepada Molucca Holdings S.A.R.L. sebagai kreditur baru.

Pada tanggal 16 Oktober 2018, PT Pelita Cengkareng Paper mengajukan pencabutan gugatan perdata No. 236/Pdt.G/2018/PN.JKT. PST ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan pada tanggal 30 Oktober 2018, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan pencabutan gugatan perdata No. 236/Pdt.G/2018/PN.JKT. PST.

Case No. 236/Pdt.G/2018/PN.JKT.PSTOn 19 April 2018, PT Pelita Cengkareng Paper filed its civil claim No. 236/Pdt.G/2018/PN. JKT.PST against the Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. and 3 (three) other defendants to the Central Jakarta District Court related to the sale and transfer of the Bank’s receivables as the original creditor of PT Pelita Cengkareng Paper to Molucca Holdings S.A.R.L. as the new creditor.

On 16 October 2018, PT Pelita Cengkareng Paper submitted the revocation of civil claim No. 236/Pdt.G/2018/PN.JKT.PST to the Central Jakarta District Court and on 30 October 2018, the Central Jakarta District Court approved the revocation of civil claim No. 236/Pdt.G/2018/PN. JKT.PST.

LEGAL CASES

Civil Cases Civil cases involving the Bank whether as a defendant or co-defendant, including:- Claims related to the Bank’s execution of collateral provided

by the Debtor or third party(ies) to the Bank.- Claims related to sales of the Bank’s receivables to third

parties and blocking of customer’s savings account.

Significant Cases The civil cases reported in annual report are those with a nominal claim value of Rp1,000,000,000,000.00 (one trillion Rupiah) or above.

All legal cases encountered by PermataBank do not materially affect the condition of PermataBank’s status, position and ability for continuing business operations as well as financial position.

A detailed description of all significant cases:

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

626

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Perkara No. 580/Pdt.G/2018/PN.JKT.PSTPada tanggal 17 Oktober 2018, PT Pelita Cengkareng Paper mengajukan gugatan baru terhadap Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. dan 7 (tujuh) tergugat lainnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara baru No. 580/Pdt.G/ 2018/PN.JKT.PST.

Pada tanggal 12 Juli 2019, PT Pelita Cengkareng Paper mengajukan pencabutan gugatan perdata No. 580/Pdt.G/2018/PN.JKT. PST ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan pada tanggal 23 Juli 2019, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan pencabutan gugatan perdata No. 580/Pdt.G/2018/ PN.JKT.PST.

Case No. 580/Pdt.G/2018/PN.JKT.PSTOn 17 October 2018, PT Pelita Cengkareng Paper filed a new civil claim against the Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. and 7 (seven) other defendants to the Central Jakarta District Court with the new registration No. 580/Pdt.G/2018/PN.JKT. PST.

On 12 July 2019, PT Pelita Cengkareng Paper submitted the revocation of civil claim No. 580/Pdt.G/2018/PN.JKT.PST to the Central Jakarta District Court and on 23 July 2019, the Central Jakarta District Court approved the revocation of civil claim No. 580/Pdt.G/2018/PN. JKT.PST.

Perkara No. 388/Pdt.G/2019/PN.JKT.PSTPada tanggal 10 Juli 2019, PT Pelita Cengkareng Paper mengajukan gugatan baru terhadap Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. dan 8 (delapan) tergugat lainnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara baru No. 388/Pdt.G/2019/ PN.JKT.PST.

Pada tanggal 12 Desember 2019, PT Pelita Cengkareng Paper mengajukan pencabutan gugatan perdata No. 388/Pdt.G/2019/PN.JKT. PST ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan telah dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 9 Januari 2020..

Case No. 388/Pdt.G/2019/PN.JKT.PSTOn 10 July 2019, PT Pelita Cengkareng Paper filed a new civil claim against the Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. and 8 (eigth) other defendants to the Central Jakarta District with the new registration No. 388/Pdt.G/2019/PN. JKT.PST.

On 12 December 2019, PT Pelita Cengkareng Paper submitted the revocation of civil claim No. 388/Pdt.G/2019/PN.JKT.PST to the Central Jakarta District Court and was approved by the Jakarta District Court on 9 January 2020..

Pengaruh terhadap BankSecara material tidak berpengaruh terhadap keadaan keuangan PermataBank.

Impact to the BankThis does not materially affect the financial position of PermataBank.

2. ROYAL STANDARD GROUP

Latar Belakang:PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, PT Office Needs, Untung Sastrawijaya dan Irma Halim sebagai para penggugat secara bersama-sama mengajukan gugatan perdata terhadap Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. dan tergugat lainnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait penjualan dan pengalihan hak tagih Bank sebagai kreditur asal dari PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard dan PT Office Needs kepada Molucca Holdings S.A.R.L. sebagai kreditur baru.

Nilai gugatan yang diajukan oleh PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, PT Office Needs, Untung Sastrawijaya dan Irma Halim secara bersama-sama dalam gugatannya tersebut adalah sebesar Rp1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus miliar Rupiah) yang terdiri dari kerugian materiil sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu triliun Rupiah) dan kerugian immateriil sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar Rupiah).

Background:PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, PT Office Needs, Untung Sastrawijaya and Irma Halim as co-plaintiffs jointly filed civil claim against the Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. and 1 (one) other defendant to the Central Jakarta District Court related to the sale and transfer of the Bank’s receivables as the original creditor of PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard dan PT Office Needs to Molucca Holdings S.A.R.L. as the new creditor.

The value of the claim filed by PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, PT Office Needs, Untung Sastrawijaya and Irma Halim amounted to Rp1,500,000,000,000,- (one trillion five hundred billion Rupiah) consisting of material losses of Rp1,000,000,000,000,- (one trillion Rupiah) and immaterial losses of Rp500,000,000,000,- (five hundred billion Rupiah).

Perkara No. 374/Pdt.G/2018/PN.JKT.PSTPada tanggal 13 Juli 2018, PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, PT Office Needs, Untung Sastrawijaya dan Irma Halim sebagai para penggugat secara bersama-sama mengajukan gugatan perdata No. 374/Pdt.G/2018/PN.JKT.PST terhadap Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. dan 1 (satu) tergugat lainnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait penjualan dan pengalihan hak tagih Bank sebagai kreditur asal dari PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard dan PT Office Needs kepada Molucca Holdings S.A.R.L. sebagai kreditur baru.

Pada tanggal 27 September 2018, PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, Untung Sastrawijaya dan Irma Halim dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Pada tanggal 18 Juni 2019, kurator dari PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, Untung Sastrawijaya dan Irma Halim mengajukan permohonan pencabutan keikutsertaan PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, Untung Sastrawijaya dan Irma Halim dalam perkara perdata No. 374/Pdt.G/2018/PN.Jkt. Pst.

Pada tanggal 2 Juli 2019, Pengadilan Niaga pada Pengailan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan permohonan kurator untuk menacbut keikutsertaan PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, Untung Sastrawijaya dan Irma Halim dalam perkara perdata No. 374/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst terhadap Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. dan 1 (satu) tergugat lainnya sehingga menyisakan PT Office Needs sebagai satu-satunya penggugat.

Pada tanggal 10 Oktober 2019, PT Office Needs mengajukan pencabutan gugatan perdata No. 374/Pdt.G/2018/PN.JKT.PST ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan pada tanggal 18 November 2019, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan pencabutan gugatan perdata No. 374/Pdt.G/2018/PN.JKT. PST dan dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 2 Juli 2019 dan 18 November 2019.

Case No. 374/Pdt.G/2018/PN.JKT.PSTOn 13 July 2018, PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, PT Office Needs, Untung Sastrawijaya and Irma Halim as co-plaintiffs jointly filed civil claim No.374/Pdt.G/2018/PN. JKT.PST against the Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. and 1 (one) other defendant to the Central Jakarta District Court related to the sale and transfer of the Bank’s receivables as the original creditor of PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard dan PT Office Needs to Molucca Holdings S.A.R.L. as the new creditor.

On 27 September 2018, PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, Untung Sastrawijaya and Irma Halim was declared bankrupt by the Commercial Court at the Central Jakarta District Court.

On June 18, 2019, the appointed curator of PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, Untung Sastrawijaya and Irma Halim submitted its request to revoke PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, Untung Sastrawijaya and Irma Halim participation in civil claim No. 374/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst;

On July 2, 2019, the Commercial Court at the Central Jakarta District Court granted the curator request to revoke PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, Untung Sastrawijaya and Irma Halim participation in civil claim No. 374/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst against the Bank, Molucca Holdings S.A.R.L. and 1 (one) other defendants leaving PT Office Needs as the remaining plaintiff.

On 10 October 2019, PT Office Needs submitted the revocation of civil claim No. 374/Pdt.G/2018/PN.JKT.PST to the Central Jakarta District Court and on 18 November 2019, the Central Jakarta District Court approved the revocation of civil claim No. 374/Pdt.G/2018/PN. JKT.PST and approved by the Central Jakarta District Court on 2 July 2019 and 18 November 2019.

Pengaruh terhadap BankSecara material tidak berpengaruh terhadap keadaan keuangan PermataBank.

Impact to the BankThis does not materially affect the financial position of PermataBank.

Perkara Penting Direksi dan Dewan Komisaris Significant Cases for the Board of Directors and Board of Commissioners

Sepanjang tahun 2019, seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris PermataBank tidak menghadapi perkara penting. Dengan demikian tidak memberikan dampak apapun terhadap PermataBank.

During 2019, all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of PermataBank were not involved in significant cases. As such, it did not have any impact on PermataBank.

Perkara Penting Anak Perusahaan Significant Cases for Subsidiary

Sepanjang tahun 2019, anak perusahaan dari PermataBank tidak menghadapi perkara penting. Dengan demikian tidak memberikan dampak apapun terhadap PermataBank.

During 2019, subsidiary of PermataBank was not involved in significant cases. As such, it did not have any impact on PermataBank.

627Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

SANKSI ADMINISTRATIFSelama tahun 2019, tidak ada sanksi administratif yang bersifat material yang dikenakan kepada PermataBank.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANPermataBank memberikan kemudahan bagi para pemangku kepentingan untuk mengakses berbagai informasi mengenai PermataBank. Di antaranya mengenai produk, layanan, kinerja keuangan, pelaksanaan tata kelola perusahaan, serta informasi umum lainnya yang disediakan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

PermataBank juga selalu melakukan pelaporan informasi dan fakta material melalui sistem pelaporan elektronik kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari wujud kepatuhan kepada regulator dan keterbukaan informasi kepada publik.

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, saluran informasi terkait dengan PermataBank difasilitasi melalui:

1. Situs web dengan alamat: Web: www.permatabank.com

2. Call Center Telepon: (021) 1500111

3. Email [email protected]

4. Media Sosial Facebook: PermataBank PermataHatiCSR

Twitter PermataBank PermataHatiCSR PermataCare

Instagram @permatabank @permatahatiCSR

ADMINISTRATIVE SANCTIONIn 2019, there was no material administrative sanction subjected to PermataBank.

INFORMATION ACCESS AND CORPORATE DATAPermataBank provides various accessible information for its stakeholders. Among others are products, services, financial performance, good corporate governance, as well as other general information, all of which are presented in two languages, Bahasa Indonesia and English.

As a public listed company and in compliance with regulatory requirement, PermataBank reports all material information and supporting evidences to the Financial Service Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange through an electronic reporting system.

Until end of financial year 2019, the channels for disseminating information on PermataBank among others are:

1. Website address: Website: www.permatabank.com

2. Call Center Telephone: (021) 1500111

3. Email [email protected]

4. Social Media Facebook: PermataBank PermataHatiCSR

Twitter PermataBank PermataHatiCSR PermataCare

Instagram @permatabank @permatahatiCSR

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

628

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Siaran PersPermataBank bertekad untuk memiliki komunikasi yang transparan, bersih, dan otentik dengan pemangku kepentingan eksternal. Sejalan dengan prinsip ini, PermataBank terlibat dengan media secara rutin untuk memastikan bahwa informasi finansial dan non-finansial PermataBank diberikan tepat waktu serta memposisikan PermataBank secara positif dan bahwa informasi yang dipublikasikan mengenai Bank adalah akurat. Pengumuman penghargaan, program, dan peristiwa PermataBank, termasuk publikasi informasi keuangan secara triwulanan, dikomunikasikan secara tepat waktu kepada media khususnya media terkemuka yang memiliki peredaran nasional dan regional. Penjelasan (briefing) dan pertemuan dengan media diadakan setiap triwulanan. Rilis berita didistribusikan ke media dan jasa berita sesuai dengan basis data yang dipelihara oleh PermataBank.

Sejumlah artikel wawancara dengan manajemen senior telah dipublikasikan di media, dengan judul mencakup pencapaian secara finansial, produk jasa finansial dan perkembangan industri perbankan di Indonesia. Pemantauan media online dan cetak dilaksanakan melalui jasa pihak ketiga (outsource) dan laporan peliputan diterima untuk analisis manajemen.

Sebagai hasil dari kerangka kerja keterlibatan media yang terfokus, PermataBank telah disebut dalam 3.861 artikel media atau sekitar Rp129,96 miliar dalam nilai PR (penilaian berdasarkan tarif baris iklan) sampai Desember 2019.

Press Release PermataBank strives to provide clear, transparent, and accurate information to its stakeholders. In line with this principle, PermataBank also engages with the media to ensure that PermataBank’s financial and non-financial information is disseminated in a timely manner and that PermataBank is positioned favourably and all information published on the Bank is accurate. Publication of corporate achievements, programs and events, including the release of financial information on a quarterly basis, is communicated in a timely manner to the media, in particular the prominent media outlets with both national and regional coverage. This includes responding to queries from the media. News releases are distributed to the media as per media database maintained by PermataBank.

A number of interviews with senior management resulted in articles being published in the media, with subjects covering financial performance, financial services products and developments in the Indonesian banking industry. Print and online media monitoring is outsourced and reports of coverage are received for further analysis by the team.

As a result of its focused media engagement framework, PermataBank was mentioned in 3.861 media articles or the equivalent of approximately Rp129,96 billion in PR value (valued in terms of advertising space rate) until December 2019.

629Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Siaran Pers 2019

No TanggalDate

Siaran PersPress Release

1 12 Januari 12 January

PermataBank Konsisten Lakukan Literasi Keuangan 300 Employee Volunteer lakukan CSR di Desa Srowolan

PermataBank Consistently Implements Financial Literacy300 Employee Volunteers carry out CSR in Srowolan Village

2 25 Januari25 January

PermataMobile X,Satu-satunya Super App untuk mobile banking saat ini!

PermataMobile X,Currently the only Super App for mobile banking!

3 21 Februari21 February

PermataBank tutup tahun 2018 dengan pertumbuhan kinerja yang positifBukukan Laba Bersih Rp901 Miliar, tumbuh 20% (yoy)

PermataBank ended 2018 with positive growth performanceBooked Rp901 Billion in Net Profit, growing by 20% (yoy)

4 22 Februari22 February

Bepergian Tanpa Batas Dengan AirAsia Debit Card & AirAsia Platinum Credit Card dari PermataBank

Unlimited Travels With AirAsia Debit Card & AirAsia Platinum Credit Card from PermataBank

5 15 Maret15 March

Astra Finansial menajdi Sponsor Utama GIIAS 2019

Astra Financial becomes the Main Sponsor of GIIAS 2019

6 19 Maret 19 March

PermataYouthPreneur Rangkul 130 Siswa Calon Startup Digital Inspiratif“Inovasi Financial Technology Menuju Industri 4.0”

Event: Pembukaan Program CSR PermataHati PermataYouthPreneur 2019

PermataYouthPreneur Take Up 130 Students as Potential Inspirational Digital Startups“Financial Technology Innovation Towards Industry 4.0”

Event:Opening of PermataHati CSR Program PermataYouthPreneur 2019

7 28 Maret28 March

#BicaraUang Creator Fest 2019 Kembali Digelar Oleh PermataBank Untuk Wadahi Generasi Millenial Mengekspresikan Makna Uang Melalui Karya Seni#BicaraUang Creartor Fest 2019 melibatkan para penggiat seni ternama di Indonesia dalam programnya agar dapat menjadi media pembelajaran #BicaraUang yang efektif, kreatif, dan relevan bagi para partisipannya.

#BicaraUang Creator Fest 2019 Held Again by PermataBank to Facilitate the Millennial Generation to Expres the Meaning of Money Through Artworks#BicaraUang Creator Fest 2019 involves well-known art activists in Indonesia in order to become an effective, creative, and relevant learning medium for #BicaraUang for participants.

8 23 April23 April

Hasil RUPST PermataBank dan Kinerja Q1 2019 menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam Laba Operasional, Kualitas Kredit dan Digital Leadership

The results of PermataBank AGM and Q1 2019 Performance showed strong growth in Operating Profit,Credit Quality and Digital Leadership

9 29 April29 April

PermataYouthPreneur 2019 Hasilkan Generasi Startup Digital Inspiratif“Inovasi Financial Technology Menuju Industri 4.0”

Event:Acara Inagurasi kelulusan siswa peserta Program CSR PermataHati PermataYouthPreneur 2019

PermataYouthPreneur 2019Generate Inspirational Digital Startups“Financial Technology Innovation Towards Industry 4.0”

Event:The Graduation Ceremony of students participating in PermataHati CSR Program PermataYouthPreneur 2019

Press Release 2019

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

630

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No TanggalDate

Siaran PersPress Release

10 17 Juli17 July

Beri Kemudahan Dan Kejutan Cashback Untuk Pelanggan, Larissa Aesthetic Center Jalin Kolaborasi Bersama PermataBank

Giving Convenience and Surprise Cashback to Customers,Larissa Aesthetic Center Collaborates with PermataBank

11 29 Juli29 July

PermataBank Bukukan Lebih dari Dua Kali Lipat Laba Bersih di Semester 1 menjadi Rp711 MiliarPeningkatan kualitas aset untuk mendukung transformasi digital

PermataBank More Than Doubled its Net Profit in Semester 1 to Rp711 BillionImproved asset quality to support digital transformation

12 30 Juli 30 July

PermataBank Jalin Sinergi dengan GE HealthcareBerikan Layanan Distributor Financing

PermataBank Establishes Synergy with GE HealthcareProvides Distributor Financing Services

13 14 Agustus14 August

27 Kreator Muda dan Inovatif #BicaraUang di Creator Fest 2019

27 Young and Innovative Creators #BicaraUangat the 2019 Creator Fest

14 16 Agustus16 August

PermataBank dan Ciputra Group Perkuat Jalinan SinergiBerikan Fasilitas Pembiayaan KPR, KPRuko dan KPA di Proyek PropertiCitra Aeroworld 8 CitraGarden City, Citra Living, CitraLake Suites, Citra Sentul Raya

PermataBank and Ciputra Group Strengthen Synergy Providing KPR, KPRuko and KPA Financing Facilities in Property ProjectsCitra Aeroworld 8 CitraGarden City, Citra Living, CitraLake Suites, Citra Sentul Raya

15 20 Agustus20 August

“Beyond Banking” Jadi Fokus Tahun Ini Banking Journalist Academy (BJA) memasuki tahun ke-7

“Beyond Banking” is the Focus for This YearThe Banking Journalist Academy (BJA) enters its 7th year

16 10 September10 September

PermataBank Menghadirkan PermataMobile X untuk Shariah Banking, The First Shariah Mobile Banking Super AppPendukung Aktivitas Perbankan Masyarakat Urban yang Sesuai Dengan #PilihanHati

PermataBank Presents PermataMobile X for Shariah Banking, The First Shariah Mobile Banking Super AppSupporting Urban Community Banking Activities in Accordance with #PilihanHati

17 13 September13 September

Pertama Hadir Di Surabaya,Wealth Wisdom PermataBank Sebarkan Konsep Mindfulness Untuk Gapai Esensi Kaya yang Lebih Bermakna

First in Surabaya,PermataBank’s Wealth Wisdom Spreading the Concept of Mindfulness to Arrive at the Essence of a More Meaningful Richness

18 20 September20 September

PermataBank Meluncurkan Model Branch Berikan Pengalaman Online-Offline yang Konsisten bagi Nasabah

PermataBank Launches the Model BranchProvide Consistent Online-Offline Experience for Customers

19 1 Oktober1 October

Employee Volunteer PermataBank Menebar Edukasi Literasi Keuangan Serentak di 50 Kota melalui CERITA Turut mendukung Bulan Inklusi Keuangan pada hari jadinya ke-17

PermataBank Employee Volunteer Spreads Simultaneous Financial Literacy Education in 50 Cities through CERITAAlso in support of the Financial Inclusion Month on its 17th anniversary

20 11 Oktober11 October

PermataBank mendukung Perempuan Penggiat EkonomiMenjangkau nasabah untuk memberdayakan masyarakat, melalui kemitraan strategis di sektor UKM

PermataBank supports Female Economic ActivistsReaching out to customers to empower the community, through strategic partnerships in the SME sector

21 23 Oktober23 October

Sukses di Jakarta & Surabaya, Astra Financial Kembali Dukung dan TawarkanBerbagai Program Menarik Pada GIIAS Medan 2019

Success in Jakarta & Surabaya, Astra Financial Again Supports and Offers Various Interesting Programs at 2019 Medan GIIAS

631Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No TanggalDate

Siaran PersPress Release

22 30 Oktober30 October

Kinerja PermataBank Terus Menguat di Kuartal KetigaLaba Bersih Naik 121% dan NPL lebih terkendali

PermataBank’s Performance Continues to Strengthen in the Third QuarterNet profit increases 121% and NPL is under control

23 7 November7 November

Unite for Education Sustainability Forum 2019:Komitmen PermataBank Ciptakan Ekosistem Untuk Memajukan Pendidikan

Unite for Education Sustainability Forum 2019:PermataBank’s Commitment to Create An Ecosystem for Improving the Education

24 3 Desember3 December

PermataBank Perkuat Komitmen Dukung Kesetaraan Penyandang Disabilitas di IndonesiaTurut memperingati Hari Disabilitas Internasional bersama binaan CSR PermataBRAVE, program edukasi dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas

PermataBank Strengthens Commitment to Support Equality of Persons with Disabilities in IndonesiaCommemorating the International Disability Day together with participants of PermataBRAVE CSR program, an education and empowerment program for people with disabilities

25 4 Desember4 December

PermataBank Paparkan Indonesia Economic Outlook 2020“Maintaining Resilience Amidst Global Uncertainty

PermataBank Exposes Indonesia Economic Outlook 2020“Maintaining Resilience Amidst Global Uncertainty

26 10 Desember10 December

PermataBankir Cilik Graduation: Siap Perluas Literasi Keuangan Lewat Karya Digital Duta Menabung36 peserta dari 8 sekolah dilantik menjadi Duta Menabung untuk sebarkan literasi keuangan dan kebiasaan menabung sejak dini

PermataBankir Cilik Graduation: Ready to Expand Financial Literacy through Digital Works of Savings Ambassador36 participants from 8 schools were appointed as Savings Ambassadors to spread financial literacy and instill a saving habit from early on

27 12 Desember12 December

PermataBank Menyambut Baik Pengumuman Atas Pembelian Saham oleh Bangkok Bank

PermataBank Welcomes the Announcement of Signing ofBangkok Bank’s Share Acquisition

28 23 Desember23 December

PermataBank Luncurkan PermataKPR iB Bijak: The First Shariah Mortgage with Easy Installment Feature in Indonesia

“Angsuran yang Lebih Ringan”

PermataBank Launched PermataKPR iB Bijak:The First Shariah Mortgage with Easy Installment Feature in Indonesia

“Easier Installment”

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

632

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

KODE ETIKSebagai bentuk komitmen dalam menjalankan usaha seusai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance-GCG), PermataBank menerapkan standar etika bagi semua karyawan. Standar tersebut tertuang dalam dokumen Kode Etik Perilaku Karyawan (Code of Conduct), yang disepakati dan ditandatangani oleh seluruh karyawan.

Unit terkait Kode EtikKode Etik Perilaku Karyawan di PermataBank merupakan standard etika yang harus dilakukan oleh seluruh karyawan. Pemantauan atas penerapan Kode Etik Perilaku Karyawan termasuk proses sosialisasi kebijakan kepada seluruh karyawan dilakukan oleh Compliance dan HR dalam hal pengenaan sanksi apabila terjadi pelanggaran Kode Etik.

Keberadaan Kode Etik Perilaku KaryawanKode Etik Perilaku Karyawan adalah panduan bagi karyawan PermataBank dalam bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan prinsip-prinsip moral atau nilai-nilai kebaikan dan kebenaran. Keberadaan Kode Etik Perilaku Karyawan diharapkan dapat menjadi panduan bagi karyawan untuk selalu bersikap hati-hati, cermat, dan cerdas saat menghadapi hal-hal yang berpotensi menimbulkan risiko yang dapat merugikan PermataBank.

Pokok-Pokok Isi Kode Etik Perilaku KaryawanKode Etik Perilaku Karyawan PermataBank berisikan etika perilaku karyawan untuk:• Mematuhi peraturan internal PermataBank, peraturan Bank

Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

• Menolak penyuapan dan korupsi.• Menghindari berkompromi karena hadiah dan hiburan.• Speak Up.• Mencegah pencucian uang dan fraud.• Menghindari benturan kepentingan.• Tidak bertransaksi ketika memiliki insider information.

• Tidak melakukan mis-sell atau misrepresent produk dan jasa PermataBank.

• Cepat dan tanggap dalam menangani keluhan nasabah.

• Menjaga kerahasiaan dan perlindungan informasi dan data.

CODE OF CONDUCTAs part of the Bank’s commitment to operate its business based on the principles of Good Corporate Governance, PermataBank applies ethical standards for all employees. This standard is explained in the Code of Conduct document, in which all are agreed and signed by the employees.

Code of Conduct related UnitsThe Code of Conduct is an ethical standard for all employees. Monitoring for its implementation including socialization of policy is performed by Compliance and HR in terms of imposition of sanction/punishment when the breach of code of conduct occurred.

Code of Conduct The Code of Conduct is a guide for PermataBank’s employees concerning how to act and behave based on moral principles or values of goodness and truth. With the existence of the Code of Conduct, PermataBank employees are expected to always be cautious when faced with situations that could potentially pose risks to PermataBank.

PermataBank’s Code of Conduct Contents PermataBank’s Employee Code of Conduct consists of the following ethical behaviors for employees:• Comply with PermataBank’s internal policies, Bank Indonesia

and Financial Services Authority regulations, and other applicable laws and regulations.

• Reject bribery and corruption.• Avoid being compromised by gifts and entertainment.• Speak Up.• Prevent money laundering and fraud.• Avoid any Conflicts of Interest.• Not conducting any transactions when obtaining insider

information.• Not conducting a mis-sell or misrepresent PermataBank’s

products and services.• Being prompt and perceptive in handling customer’s

complaints.• Maintain confidentiality and protection of information and

data.

633Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

• Memperlakukan karyawan dengan adil.• Terbuka dan jujur kepada para regulator.• Sikap dan perilaku.• Penggunaan peralatan dan fasilitas PermataBank.• Aktivitas berpolitik.

Pernyataan Kode Etik Kode Etik Perilaku Karyawan berlaku untuk seluruh karyawan PermataBank. Kode Etik ini menjadi acuan bagi seluruh karyawan PermataBank dalam melakukan tugasnya agar senantiasa berada dalam koridor GCG, untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Penyebaran Kode Etik dan Upaya PenegakannyaUntuk menanamkan dan membudayakan nilai-nilai positif Kode Etik, PermataBank melakukan sejumlah inisiatif sebagai berikut: 1. Manajemen menambahkan Values PermataBank yang

baru yakni Integrity sehingga Values PermataBank berubah menjadi I-PRICE yang merupakan singkatan dari Integrity, Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring & Excellence. Hal ini dilakukan untuk secara eksplisit menyatakan tata nilai utama yang harus dipegang teguh dan senantiasa diterapkan di PermataBank adalah Integritas.

2. Menerbitkan Kebijakan Benturan Kepentingan untuk melengkapi pelaksanaan salah satu Kode Etik Perilaku Karyawan yakni Menghindari Benturan Kepentingan.

3. Melakukan review terhadap Kebijakan Pemberian Hadiah dan Jamuan.

4. Melakukan sosialisasi/refreshment internal perihal:• Kode Etik Perilaku Karyawan.• Kebijakan Pemberian Hadiah dan Jamuan.• Kebijakan Benturan Kepentingan.• Kebijakan dan Prosedur Speak-Up.

5. Menyelenggarakan serangkaian program internal untuk meningkatkan Budaya Kepatuhan termasuk meningkatkan awareness terhadap Kode Etik Perilaku Karyawan:• Desktop Wallpaper dan Director’s Message terkait

Kebijakan Pemberian Hadiah dan Jamuan (pada saat mendekati perayaan keagamaan).

• Director’s Message terkait Kebijakan Pemberian Hadiah dan Jamuan (umum, misalnya dalam penerimaan undangan).

• Treat staff fairly.• Be open and honest with regulators.• Attitude and behavior.• Use of PermataBank’s equipment and facilities.• Political activities.

Code of Conduct Statement The Employee Code of Conduct is applicable to all PermataBank employees. The Code of Conduct is a reference for all PermataBank employees in conducting their duties so they will remain within the GCG corridor, to achieve the set targets.

Dissemination of Code of Conduct and Enforcement EffortsTo embed and promote the positive values of the Code of Conduct, PermataBank has conducted several initiatives as follows:1. Management added Integrity to PermataBank’s Values,

hence the Bank’s Values has changed to I-PRICE (Integrity, Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence). This is stated explicitly so that Integrity becomes the main value to be applied and held consistently.

2. Published the Conflict of Interest Policy to complete the implementation of Employee Code of Conduct concerning Avoiding any Conflict of Interest.

3. Reviewed the Gift and Entertainment Policy.

4. Conducted socialization or refreshment on:• Employee Code of Conduct.• Gift and Entertainment Policy.• Conflict of Interest Policy. • Speak-Up Policy and Procedure.

5. Held internal programs to improve the Compliance Culture including the awareness of Employee Code of Conduct, including:• Desktop Wallpaper and Director’s Message regarding Gift

and Entertainment Policy (particularly ahead of festive seasons).

• Director’s Message regarding Gift and Entertainment Policy (in general, including when receiving an invitation).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

634

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

• Desktop Wallpaper dan Director’s Message terkait Kebijakan Speak-Up.

• Desktop Wallpaper terkait dengan Kode Etik Perilaku Karyawan (Menghindari Berkompromi karena Hadiah dan Hiburan).

• Komik Code of Conduct Series perihal Menghindari Berkompromi karena Hadiah dan Hiburan.

6. Mewajibkan karyawan untuk mengikuti e-learning Kode Etik dan e-learning Budaya Kepatuhan serta melakukan refreshment e-learning tersebut setiap tahun. Sejak Mei 2019 karyawan juga diwajibkan untuk menyelesaikan e-learning perihal Kebijakan Benturan Kepentingan.

7. Ethics Compliance Officer memberikan support atas permintaan advis dari seluruh unit di PermataBank terkait Kode Etik di antaranya mengenai Speak-Up dan Pemberian Hadiah dan Jamuan, termasuk memberikan persetujuan apabila diperlukan.

8. Speak Up Administrator melakukan monitor atas jalur Speak-up (email, telepon/SMS serta PO Box), melakukan administrasi dan memastikan terlaksananya tindak lanjut yang diperlukan atas laporan Speak-Up karyawan.

Untuk mendapatkan advis terkait dengan etika dan integritas, unit kepatuhan PermataBank menyediakan jalur khusus untuk penyampaian pertanyaan dan permintaan melalui email maupun telepon untuk diteruskan kepada Ethics Compliance Officer. Khusus untuk pelaporan Speak-Up, dapat langsung disampaikan melalui jalur Speak-Up yang disediakan, sebagai berikut:Email: [email protected]/SMS: +628112937133PO Box: 4890 JKTM 12700

Sanksi bagi Pelanggar Kode Etik

Karyawan yang melakukan pelanggaran kode etik akan dikenakan sanksi sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan. Sanksi dapat berupa Surat Teguran (Lisan/Tertulis), Surat Peringatan 1, Surat Peringatan 2, Surat Peringatan 3, Pemutusan Hubungan Kerja.

• Wallpaper and Director’s Message regarding the Speak-Up Policy.

• Desktop Wallpaper regarding Employee Code of Conduct (avoid being compromised by gifts and entertainment).

• Comic series of the Employee Code of Conduct (avoid being compromised by gifts and entertainment).

6. Required all employees to join e-learning regarding the Code of Conduct and Compliance Culture, and conducted annual refreshment. Since May 2019, employee.

7. Ethics Compliance Officer provided support for any advice requests related to the Code of Conduct from all units in PermataBank, such as Speak-Up and Gift and Entertainment, and provided approval if required.

8. Monitored the Speak-Up channel (email, call/SMS, and PO Box), filled in the administration process, and ensured that there would be proper follow-up of Speak-Up reports.

To obtain advice regarding ethics and integrity, compliance unit in PermataBank has been provided with special tools to send questions and requests by email or phone calls, which will be forwarded to the Ethics Compliance Officer. Reports from Speak-Up will be directly delivered through these channels:

Email: [email protected] Call/SMS: +628112937133 PO Box: 4890 JKTM 12700

Sanction/Punishment for Employee Who Breach the Code of ConductEmployee who breach the code of conduct will be imposed by sanction / punishment according to the type of violation. Sanction / punishment could be in form of reprimand letter; warning letter level 1, warning letter level 2 and warning letter level 3; and termination.

635Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Jumlah sanksi bagi pelanggar Kode Etik selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

No. Jenis SanksiType of Sanction/Punishment

Jumlah Sanksi yang Diberikan Tahun 2019 Sanction/Punishment in 2019

1 PHK | Termination 19

2 SP3 | Warning Letter 3 6

3 SP2 | Warning Letter 2 33

4 SP1 | Warning Letter 1 27

5 Surat Teguran | Reprimand Letter 21

Jumlah | Total 106

Kode Etik untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Organ PendukungSebagai upaya untuk senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, PermataBank telah memiliki Kode Etik untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Organ Pendukung.

Kebijakan ini antara lain memuat:1. Kode Etik Anggota Dewan Komisaris dan Direksi:

• Etika berkaitan dengan Keteladanan.• Etika berkaitan dengan Kepatuhan terhadap Peraturan

Perundang-undangan.• Etika berkaitan dengan Keterbukaan dan Kerahasiaan

Informasi.• Etika berkaitan dengan Peluang.• Etika berkaitan dengan Benturan Kepentingan, di mana

anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib bersikap profesional.

• Etika Menghindari Berkompromi karena Hadiah dan Hiburan (Entertainment).

• Etika Berkaitan dengan Insider Information.• Etika berkaitan dengan Penyuapan dan Korupsi.• Etika berkaitan dengan Pencegahan Pencucian Uang.• Etika untuk Memperlakukan Karyawan dengan Adil.• Etika Berkaitan dengan Aktivitas Berpolitik, dan lain-lain.

2. Kode Etik untuk Organ Pendukung Kebijakan Kode Etik untuk Dewan Komisaris, Direksi dan

Organ Pendukung terakhir diperbarui pada tahun 2019.

Number of sanction/punishment for employee who breach the Code of Conduct in 2019 as follows:

Code of Ethics for the Board of Commissioners, the Board of Directors and Organ SupportingAs continuous efforts to implement good corporate governance principle and to comply with prevailing regulations, PermataBank has Code of Ethics for the Board of Commissioners, the Board of Directors and Organ Supporting.

This policy which consists of:1. Code of Ethics for the Board of Commissioners and the Board

of Directors:• Model Ethics.• Ethics related to Compliance with laws and regulations.

• Ethics related to Transparency and Confidentiality of Information.

• Ethics related to Opportunity.• Ethics related to Conflict of Interest, whereas member

of the Board of Commissioners and Board of Directors required acting professionally.

• Ethics related to Avoid Compromise due to Gift and Entertainment.

• Ethics related to Insider Information.• Ethics related to Bribery and Corruption.• Ethics related to Prevention on Money Laundering.• Ethics to Treat Employees Fairly.• Ethics related to Political Activity, etc.

2. Code of Ethics for Organ Supporting Policy on Code of Ethics for the Board of Commissioners, the Board

of Directors and Organ Supporting last amendment was on 2019.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

636

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

BUDAYA PERUSAHAANBudaya Kerja PermataBank adalah cara berperilaku dalam kehidupan bekerja bagi setiap karyawan PermataBank yang didasari oleh seperangkat nilai yang harus ditanamkan dan dijalankan oleh setiap karyawan selama berkarya di PermataBank.

Nilai-nilai Budaya PermataBank adalah:

CORPORATE CULTUREPermataBank’s corporate culture is a way of behaving at work for every PermataBank employee; based on the set of values that must be practiced and carried out by each employee during his/her service in PermataBank.

Corporate Culture of PermataBank are:

Kita bekerja dengan mengutamakan kejujuran dan prinsip kehati-hatian, sesuai dengan kode etik perusahaan.

We uphold trustworthiness and work in accordance with the company’s code of ethics and prudent principles.

Integrity

Kita saling memahami dan bersama-sama membangun hubungan yang kokoh dengan pihak internal dan eksternal berlandaskan rasa saling menghormati.

We understand each other and build strong relationships based on mutual respect internally and externally.

Partnership

Kita bekerja dengan cepat, akurat, dan efektif dalam memberikan layanan yang terbaik dan tepat waktu.

We work quickly, accurately, and effectively to deliver prompt service.

Responsiveness

Kita selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara kita bekerja, membuatnya lebih mudah, lebih baik, dan lebih cepat.

We continuously think out of the box to improve the way we work, making it simpler, better and faster.

Innovation

Kita menaruh perhatian dan menghargai nasabah, rekan kerja, masyarakat, investor, dan regulator.

We are attentive and respect our customers, colleagues, communities, investors, and regulators.

Caring

Kita memberikan layanan prima kepada nasabah dan menghasilkan kinerja yang optimal dalam pekerjaan sehari-hari.

We deliver service excellence to our customers and drive optimal performance in our day to day job.

Excellence

637Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN

Share OptionsShare options adalah opsi untuk membeli saham oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui penawaran saham atau penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang telah diputuskan dalam RUPS dan/atau Anggaran Dasar PermataBank. Sampai dengan 31 Desember 2019, tidak ada share options yang diberikan PermataBank kepada Dewan Komisaris, Direksi maupun Pejabat Eksekutif.

Program Employee Stocks OptionProgram Employee Stock Options adalah program kepemilikan saham oleh karyawan. Melalui program tersebut, karyawan memiliki hak untuk membeli saham PermataBank pada tanggal yang telah ditentukan dan pada harga yang telah ditentukan. Sampai dengan 31 Desember 2019, tidak ada employee stock options program yang diberikan PermataBank kepada karyawan.

EMPLOYEES AND/OR MANAGEMENT SHARE OPTION PROGRAM

Share Options Share options is option to buy shares by the Board of Commissioners, Board of Directors and Executive officer through shares offering or share options offering in the event of compensation granting as decided in the GMS and/or Articles of Association of PermataBank. As of 31 December 2019, there are no share options granted by PermataBank to Board of Commissioners, Board of Directors or Executive Officer.

Employee Stock Option Program Employee Stock Option Program is a share ownership program by employees. Through the program, employee has right to purchase or buy PermataBank’s shares on the scheduled date and at a pre-determined price. As of 31 December 2019, there is no employee stock options program granted by ermataBank to employees.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

638

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaCorporate Governance Guideline of Public Company

Penerapan di PermataBankThe Implementation in PermataBank

A. HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAMRELATIONSHIP OF PUBLIC COMPANY WITH THE SHAREHOLDERS IN ENSURING THE SHAREHOLDERS’ RIGHTS

Prinsip 1 | Principle 1 Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Improving the Value of General Meeting of Shareholders (GMS)

1.1 Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

Public company has technical procedures for opened or closed voting that promote independency and shareholders’ interest.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini, di antaranya:- Pasal 16 dari Anggaran Dasar.- Dalam Tata Tertib Rapat Umum Pemegang Saham, terdapat ketentuan

mengenai voting.PermataBank has complied with the requirement, by having the following provisions:- Article 16 of the Articles of Association.- The Rules in convening General Meeting of Shareholders has stipulated the

voting rights.

1.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of the Board of Directors and Board of Commissioners are present at Annual GMS.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini. Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris hadir dalam RUPS Tahunan 2019.PermataBank has complied with the requirement. All members of the Board of Directors and the Board of Commissioners were present at Annual GMS year 2019.

1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Summary of GMS Minutes is available on public company’s website by no less than 1 (one) year.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini. PermataBank has complied with the requirement.

Prinsip 2 | Principle 2 Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.

Improving Communication Quality of Public Company with Shareholders or Investors

2.1 Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

Public Company has a communication policy with shareholders or investors.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini, sebagaimana terdapat dalam Kebijakan Komunikasi Pemegang Saham dan Investor.PermataBank has complied with the requirement, as stipulated in the Shareholders and Investors Communication Policy.

2.2 Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

Public company discloses its communication policy with shareholders or investors in Website.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini. PermataBank has complied with the requirement.

B. FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS’ FUNCTION AND ROLE

Prinsip 3 | Principle 3Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris

Strengthening the Membership and Composition of Board of Commissioners

3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Determination of number of the Board of Commissioners members shall consider the condition of the Public Company.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini, sebagaimana terdapat dalam Board Manual. PermataBank has complied with the requirement, as stipulated in the Board Manual.

3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of composition of the Board of Commissioners members considers the variety of expertise, knowledge and experiences required.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini, sebagaimana terdapat dalam Board Manual. PermataBank has complied with the requirement, as stipulated in the Board Manual.

CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINES FOR PUBLIC COMPANIES

639Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaCorporate Governance Guideline of Public Company

Penerapan di PermataBankThe Implementation in PermataBank

Prinsip 4 | Principle 4 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

Improving the Quality of Job and Responsibility Performance of Board of Commissioners

4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) Dewan Komisaris dalam proses penyusunan dan persetujuan.The Board of Commissioners self assessment policy was in arrangement and approval process.

4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed in Annual Report of Public Company.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) Dewan Komisaris dalam proses penyusunan dan persetujuan.The Board of Commissioners self assessment policy was in arrangement and approval process.

4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners has a policy with respect to the resignation of the Board of Commissioners members if such member involved in financial crime.

Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris bila terlibat dalam kejahatan keuangan dalam proses penyusunan dan persetujuan.The Board of Commissioners’ policy with respect to the resignation of the Board of Commissioners members if such member involved in financial crime was in a process of arrangement and approval.

4.4 Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners or Committee that conducts Nomination and Remuneration function shall arrange succession policy in Nomination process of the Board of Directors members.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini. PermataBank telah memiliki Kebijakan Suksesi Direksi.PermataBank has complied with the requirement. PermataBank has succession policy for the Board of Directors members.

C. FUNGSI DAN PERAN DIREKSITHE BOARD OF DIRECTORS’ FUNCTION AND ROLE

Prinsip 5 | Principle 5Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi

Strengthening the Membership and Composition of the Board of Directors

5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.

Determination of number of the Board of Directors members considers the condition of the Public Company and the effectiveness of decision-making.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini, sebagaimana terdapat dalam Board Manual. PermataBank has complied with the requirement, as stipulated in the Board Manual.

5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of composition of the Board of Directors members considers the variety of expertise, knowledge and experience required.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini, sebagaimana terdapat dalam Board Manual. PermataBank has complied with the requirement, as stipulated in the Board Manual.

5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Member of the Board of Directors who is liable for accounting or finance has accounting expertise and/or knowledge.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini. PermataBank has complied with the requirement.

Prinsip 6 | Principle 6Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImproving the Quality of Job and Responsibility Performance of Board of Directors

6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors has self-assessment policy to assess performance of Board of Directors.

Direksi memiliki mekanisme penilaian sendiri, antara lain melalui Key Performance Indicator (KPI) dan Performance Appraisal (PA) tengah dan akhir tahun.The Board of Directors has mechanism of self assessment, among others through Key Performance Indicator (KPI) and Mid Year and Year End Performance Appraisal (PA).

6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Self-assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed in the Annual Report of the Public Company.

Tidak terdapat keterbukaan terkait kebijakan penilaian sendiri oleh Direksi, namun demikian terdapat pengungkapan mengenai Penilaian Direksi dan Kebijakan Remunerasi Direksi dalam Laporan Tahunan.No disclosure on self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors, however, there is Board of Directors Assessment and Board of Directors Remuneration Policy section in the Annual Report.

6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors has a policy related to resignation of the Board of Directors members if involved in financial crime.

Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan dalam proses penyusunan dan persetujuan.The policy with respect to the resignation of the Board of Directors members if such member involved in financial crime was in a process of preparation and approval.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

640

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaCorporate Governance Guideline of Public Company

Penerapan di PermataBankThe Implementation in PermataBank

D. PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN PARTICIPATION OF STAKEHOLDERS

Prinsip 7 | Principle 7Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan

Improving Corporate Governance Aspect Through Participation of Stakeholders

7.1 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Public Company has a policy to prevent insider trading.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini, melalui kebijakan sebagai berikut:- Kode Etik Karyawan.- Kebijakan Perdagangan Saham PT Bank Permata Tbk oleh Anggota Dewan

Komisaris dan Direksi.PermataBank has complied with the requirement, by having the following policies:- Employees Code of Conduct.- Policy on Trading of Shares of PT Bank Permata Tbk by member of the Board of

Commissioners and the Board of Directors.

7.2 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. Public Company has anti corruption and anti fraud policy.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini, melalui kebijakan sebagai berikut:- Kebijakan Fraud Risk Management.- Kode Etik Karyawan.- Kebijakan Pemberian Hadiah dan Jamuan.- Kebijakan Benturan Kepentingan.PermataBank has complied with the requirement, by having the following policies:- Fraud Risk Management Policy.- Employees Code of Conduct.- Gift and Entertainment Policy.- Conflict of Interest Policy.

7.3 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Public Company has policies concerning selection and capability improvement of suppliers and vendors.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini, melalui kebijakan sebagai berikut:- Kebijakan Vendor Manajemen.- Kode Etik Procurement.- Kebijakan Procurement.PermataBank has complied with the requirement, by having the following policies:- Vendor Management Policy.- Procurement Code of Conduct.- Procurement Policy.

7.4 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

Public Company has a policy concerning the fulfillment of creditor’s right.

Hak-hak masing-masing kreditur telah diatur dalam perjanjian antara PermataBank dan Kreditur tersebut. Each creditor’s rights have been stipulated in the agreement between PermataBank and such creditor.

7.5 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. Public Company has a policy of whistleblowing system.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini, melalui kebijakan:- Kebijakan Speak Up.PermataBank has complied with the requirement, by having the following policy:- Speak Up Policy.

7.6 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Public Company has long-term incentive policy for the Board of Directors and Employees.

Bank telah memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang baik kepada Direksi maupun Karyawan. Bank has long term incentive policies for both Board of Directors and employees.

E. KETERBUKAAN INFORMASI INFORMATION DISCLOSURE

Prinsip 8 | Principle 8Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.

Improving the Implementation of Information Disclosure

8.1 Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

Public Company takes benefit from the application of a broader information technology other than website as an information disclosure media.

PermataBank belum memenuhi pedoman ini.Media keterbukaan informasi melalui Situs Web dianggap telah mencukupi.PermataBank has not complied yet. It is considered sufficient to disclose the information through website.

8.2 Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

Annual Report of public company discloses beneficial owner in share ownership of Public Company of at least 5%, other than disclosure of beneficial owner in share ownership of public company through major and controlling shareholders.

PermataBank telah memenuhi pedoman ini. PermataBank telah menyampaikan dalam Laporan Tahunan terkait informasi pemegang saham mayoritas, sampai dengan ultimate shareholders.PermataBank has complied with the requirement.PermataBank has disclosed in its Annual Report on the information of majority shareholders up to the ultimate shareholders.

641Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

RENCANA STRATEGIS 2020PermataBank telah menyusun strategi tahun 2020-2022 untuk mencapai pertumbuhan dan tetap kompetitif dengan berfokus pada prioritas strategi sebagai berikut:1. Memperkuat kelayakan kinerja keuangan melalui pengelolaan

pendapatan, pengelolaan biaya dengan fokus meningkatkan keunggulan komersial serta pengelolaan kerugian kredit melalui manajemen risiko dan pemulihan kerugian atas kredit macet dan risiko operasional.

2. Memperkuat sinergi dengan pemegang saham utama3. Memperkuat business enablers untuk meningkatkan

pengalaman nasabah melalui menciptakan budaya kredit, menambah jumlah ‘model branch’ (network), proses pelayanan nasabah, pengembangan organisasi dan sumber daya manusia serta melanjutkan digital roadmap melalui investasi pada inovasi teknologi untuk menjadi Bank yang sederhana, cepat dan dapat diandalkan.

Rencana jangka panjang:1. Secara berkesinambungan memperkuat kinerja keuangan,

melalui pertumbuhan jumlah nasabah, meningkatkan pertumbuhan sumber pendanaan; peningkatan pendapatan berbasis biaya (fee based income), melanjutkan pertumbuhan kredit yang sehat sesuai dengan risk appetite Bank melalui manajemen risiko yang baik dan pengurangan Non Performing Loan (NPL) serta menjaga posisi likuiditas dan permodalan yang kuat.

2. Memperkuat sinergi dengan PT Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank sebagai pemegang saham utama.

3. Memperkuat business enablers untuk meningkatkan pengalaman nasabah dengan memperkuat budaya kredit dan manajemen risiko dengan tetap mengutaman pertumbuhan aset dan terus berinovasi dalam pengembangan produk dan layanan yang unggul termasuk penyempurnaan digital banking solutions, meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan efektivitas organisasi dan memperluas jaringan network secara efektif dan efisien, memperbaiki layanan secara sederhana, cepat dan dapat diandalkan, penyempurnaan model bisnis anak perusahaan, termasuk mengeksplorasi peluang pertumbuhan bisnis secara inorganik.

STRATEGIC PLAN 2020PermataBank has prepared its 2020-2022 strategy for growth and to stay competitive by focusing on these strategic priorities:

1. Strengthen financial viability on all levers through managing operating income, operational cost efficiency with focus on increasing commercial excellence, and management of credit loss through risk and risk-return reward management, loss recovery and operation risk.

2. Strengthening synergy with main shareholders. 3. Strengthening key business enablers to improve customer

experience by implementing credit culture to drive responsible growth, increasing the number of ‘model branch’ (network), improving customer service processes, organization and human resources development, along with continuing our digital roadmap strategy by investing in technology innovation to become a simple, fast and reliable bank.

Corporate plan:1. Continuously strengthen financial performance, by growing

our customer base, increasing the growth sources of fund; increasing fee-based income, continuing healthy credit growth in line with the Bank’s risk appetite through good risk management and decrease in Non Performing Loan (NPL) while also maintaining a strong liquidity and capital position.

2. Strengthen synergies with PT Astra International Tbk and Standard Chartered Bank as main shareholders.

3. Strengthen key business enablers to improve customer experience by strengthening credit culture and risk management while maintaining asset growth and continuing to innovate in developing superior products and services including improving digital banking solutions, increasing productivity and organizational effectiveness and expanding effective and efficient networks, improving service to become simple, fast and reliable services, refining the business model of our subsidiary, including exploring opportunities for inorganic business growth

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

642

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

TATA KELOLA PENGADAAN BARANG DAN JASADalam menciptakan lingkungan kerja yang transparan dan akuntabel, sebuah bank harus mempunyai kebijakan pengadaan barang dan jasa yang adil dan objektif. Hal ini juga berkaitan erat dengan sistem perbankan yang bersih dari praktik-praktik gratifikasi sehingga menciptakan lingkungan perbankan yang bebas dari konflik kepentingan serta memperkuat tata kelola perusahaan yang baik.

Sebagai bagian dari penerapan GCG yang mengutamakan transparansi dan akuntabilitas, PermataBank menerapkan Kebijakan Pengadaan dan Pengelolaan Vendor (Procurement and Vendor Management Policy) yang meliputi kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan vendor dalam kegiatan rutin untuk memastikan kinerja vendor sesuai dengan perjanjian dan Service Level Agreement (SLA) yang telah disepakati.

Sesuai Kebijakan Pengadaan, beberapa ketentuan pengelolaan vendor di PermataBank antara lain adalah:a. Pengadaan barang dan jasa dengan nilai sama dengan dan

di atas Rp100 juta harus dilakukan melalui unit Procurement Vendor Management (PVM) sesuai dengan kriteria dalam prosedur;

b. Proses pengadaan terdiri dari tahap identifikasi kebutuhan dan sumber pengadaan, tahap persiapan untuk sukses yang di dalamnya termasuk pembuatan rencana pengadaan dan strategi, tahap proses tender dan pembuatan keputusan, serta tahap penyelesaian dan serah terima pengelolaan;

c. Pengadaan dilakukan bersama antara User dan unit PVM. Untuk pengadaan sama dengan dan di atas Rp100 juta, permohonan pengadaan diajukan oleh User kepada PVM melalui sistem Procurement Vendor Management System (PVMS) dan selanjutnya diproses oleh PVM

d. Dalam melakukan pengadaan, dilakukan proses due diligence atas vendor yang termasuk melakukan pemeriksaan dokumen legal vendor, kunjungan ke vendor dan analisa kondisi keuangan vendor sesuai kebutuhan;

e. Skoring dilakukan bersama-sama dengan pihak User dan PVM dengan cakupan penilaian:1. Harga yang kompetitif.2. Keahlian dan pengalaman termasuk sertifikasi teknis dari

kontraktor.

GOODS AND SERVICES PROCUREMENT GOVERNANCEIn creating a transparent and accountable working environment, a bank should carry out a fair and objective goods and services procurement policy. This is also strongly related with a banking system that is free from gratification hence creating a banking environment without conflict of interest as well as strengthening good corporate governance.

As part of the implementation of GCG that prioritizes transparency and accountability, PermataBank implements Procurement and Vendor Management Policy, which consists of policies related to vendor management in regular activities to ensure that vendor’s performance is in line with the contract and Service Level Agreement (SLA).

Based on Procurement Policy, some vendor management provisions at PermataBank include:a. Procurement of goods and services with amount equal to

and above Rp100 million should be carried out through Procurement Vendor Management (PVM) unit in accordance to the requirements of the procedures;

b. Procurement process consist of procurement sources and demand identification phase, preparation for the success phase that includes procurement planning and strategy, tender and decision making phase, and completion with management handover phase;

c. Procurement is carried out by User and PVM unit. For procurement amounting equal to and above Rp100 million, procurement request is proposed by User to PVM through the Procurement Vendor Management System (PVMS) and then handled by PVM;

d. During procurement process, vendor due diligence is conducted through checking vendor legal documents, performing vendor visit and reviewing vendor financial condition as needed;

e. Scoring process is carried out by User and PVM with the following scope of consideration: 1. Competitive pricing. 2. Expertise and experience.

643Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

3. Kemampuan dalam kecukupan finansial, rencana dan penanggulangan bencana (contingency plan).

4. Kesesuaian/kepatuhan terhadap spesifikasi dan kebutuhan PermataBank.

5. Kesesuaian dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

6. Referensi atas klien atau pelanggan lain.7. Riwayat kinerja atas layanan kepada PermataBank.8. Hasil screening atas Rekanan dengan menggunakan

aplikasi Anti Money Laundering.

Dalam melakukan pengadaan barang dan jasa, sangat penting untuk menjaga kode etik untuk tidak memberikan gratifikasi agar tidak terjadi kecurangan dan menjaga keadilan kompetisi antar vendor. Kode etik PermataBank menjelaskan bahwa dalam melakukan proses pengadaan harus menghindari segala bentuk benturan kepentingan. Salah satunya adalah menolak dan tidak meminta bantuan, komisi, hadiah, jamuan, perjalanan, atau bentuk imbalan lainnya dari supplier sesuai dengan Kebijakan Pemberian Hadiah dan Jamuan yang berlaku. Dan jika terdapat hubungan kekerabatan antara pihak vendor dan PermataBank, maka vendor perlu memberikan pernyataan kepada PermataBank.

Selain itu, untuk mencegah potensi kecurangan dari vendor, proses penilaian dalam masa pengadaan harus diikuti dan disetujui oleh PVM dan User terkait. Seluruh penjelasan terkait proses pengadaan dituangkan dalam dokumen Summary of Award (SOA) pada sistem PVMS dan disetujui oleh pejabat berwenang.

MANAJEMEN RISIKOSepanjang tahun 2019, PermataBank fokus meningkatkan efektivitas manajemen risiko dan fokus dalam membuat sebuah sistem yang kuat dan mengakar ke seluruh struktur organisasi

Penjelasan lengkap mengenai Manajemen Risiko tersedia di bab Manajemen Risiko halaman 308-413.

3. Ability in financial adequacy, planning, and contingency plan.

4. Suitability/compliance to PermataBank’s standards.

5. Conformity with the Health and Safety Environment standards.

6. Reference from clients or other costumers.7. Previous records of services to PermataBank.8. Screening result of partners using Anti Money Laundering

application.

In conducting goods and services procurement, it is important to maintain the code of ethics, avoid gratification, prevent fraud and maintain fairness of competition between vendors. PermataBank’s code of ethics mentions that conflict of interest has to be avoided during procurement process. This includes refusing and not asking for assistance, commission, gift, entertainment, travel, or other rewards from suppliers in line with the prevailing Gift and Entertainment Policy. And if there is a relationship of kinship between vendor and PermataBank, the vendor needs to provide a statement to PermataBank.

In addition, to prevent potential fraud from vendors, the assessment process during procurement is supervised and approved by PVM and related User. The entire explanation related to the procurement process is written in the Summary of Award (SOA) in the PVMS system and approved by authorized personnel.

RISK MANAGEMENTThroughout 2019, Bank increased the effectiveness of risk management and focus to create a strong system which is rooted to all organizational structure.

Detailed report on Risk Management is available in Risk Management section page 308-413.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

644

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANUntuk mendukung terciptanya Good Corporate Governance dan melengkapi infrastruktur etik, serta mendeteksi adanya pelanggaran kode etik, PermataBank sejak tahun 2008 menerapkan sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing System yang dikenal dengan nama Speak-Up. Speak-Up merupakan sarana partisipasi aktif seluruh karyawan PermataBank untuk menjaga lingkungan kerja yang bebas dari tindakan fraud dengan melaporkan pelanggaran-pelanggaran dan malpraktik, termasuk kecurigaan atas tindakan tersebut

Cara Penyampaian Laporan PelanggaranKode Etik Karyawan menuntut komitmen segenap karyawan PermataBank. Artinya, setiap karyawan PermataBank memiliki hak dan tanggung jawab untuk melaporkan setiap indikasi pelanggaran dan diwajibkan menyampaikan sesegera mungkin adanya tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan lain kepada Manajemen PermataBank melalui saluran Speak-Up yang telah disediakan.

Setiap pelaporan atau pengaduan melalui Speak-Up dicatat dalam register dan diklasifikasikan oleh Administrator berdasarkan tipe permasalahan yang meliputi: dugaan fraud, pelanggaran ketentuan (kode etik), dan laporan umum lain seperti keluh kesah atau saran.

Jalur Speak-Up yang disediakan adalah sebagai berikut:Email: [email protected]/SMS: +6281 12937133PO Box: 4890 JKTM 12700

Sistem Perlindungan Pelapor dan Penanganan PengaduanKebijakan Speak-Up dibuat dengan mengacu kepada prinsip-prinsip berikut ini:1. Laporan bersifat rahasia. Hanya Administrator Speak-Up

dan Speak-Up Council yang mempunyai wewenang untuk mengetahui isi laporan.

2. Pihak pelapor dapat memilih 1 dari 3 prinsip anonim di bawah ini:• Full Disclosure• Partial Anonymity• Anonymous

WHISTLE BLOWING SYSTEM

To create Good Corporate Governance and a complete ethics infrastructure, and detect any violations in the Code of Conduct, PermataBank since 2008 has implemented the Violation Reporting System or Whistleblowing system known as Speak-Up. Speak-Up is an active participation tool to encourage all of PermataBank’s employees in keeping the work environment free from fraud by reporting any violations and malpractices, including suspicion of any such actions.

How to Deliver Violation Report The Employee Code of Conduct requires commitment from all PermataBank’s employees. Each employee has the right and responsibility to report any indication of violations and are required to report any violations made by other employees as soon as possible to PermataBank management through the provided Speak-Up channels.

Each report or complaint through Speak-Up will be recorded in a register and classified by the Administrator based on three problem categories: alleged fraud, code of conduct violations, and other general reports including complaints and suggestions.

The Speak-Up channels are as follows: Email: [email protected] Call/SMS: +628112937133PO Box: 4890 JKTM 12700

The Reporting Protection and Complaint Handling SystemThe Speak-Up Policy was created in reference to the following principles:1. All reports are confidential. The only authorities who

have access to the reports’ contents are the Speak-Up Administrator and Speak Up Council.

2. An informant may choose 1 from 3 principles of anonymity:• Full Disclosure• Partial Anonymity• Anonymous

645Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

3. An informant is entitled to protection from the Company if his/her report leads to potential threats within or outside PermataBank.

4. The informant will be not be held accountable if his/her report is unproven.

5. The Company warrants that the report submitted by an informant will not affect his/her performance evaluation/ career in PermataBank.

6. With this assurance, the informant is expected to provide detailed information to the management related to follow ups concerning their reports.

Number of Complaints and Follow-Ups in 2019In 2019, the Speak-Up Administrator received 18 reports, 6 of which were complaints and 12 were reports concerning alleged violations of the Code of Conduct. These reports have all been followed up.

ANTI CORRUPTION POLICYPermataBank has several provision related to anti corruption which contained in several policies/documents, among others, as follows:• Employees Code of Conduct. • Gift and Entertainment Policy• Conflict of Interest Policy.

PUBLICATION ON COMPLAINTS HANDLINGIn 2019, the majority of customer complaints were related to electronic banking services. Details of complaints and their resolution are presented in the table on page 176.

3. Pihak pelapor berhak mendapatkan perlindungan dari Perusahaan bila akibat dari laporannya mengakibatkan sesuatu hal yang mengancam keberadaan pelapor di dalam maupun di luar PermataBank.

4. Pihak pelapor dibebaskan dari segala sanksi bila ternyata laporannya tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

5. Perusahaan menjamin semua pihak pelapor bahwa laporan-laporan mereka tidak akan mempengaruhi penilaian kinerja dan/atau perjalanan karier mereka di PermataBank.

6. Dengan jaminan tersebut di atas, pihak pelapor diharapkan bersedia untuk memberikan informasi yang lebih terperinci kepada manajemen terkait tindak lanjut atas laporan mereka.

Jumlah Pengaduan dan Tindak Lanjut di 2019Selama tahun 2019, Administrator Speak-Up menerima 18 laporan, di mana 6 laporan bersifat umum atau keluh kesah, dan 12 laporan berindikasi pelanggaran ketentuan (Kode Etik). Seluruh laporan tersebut telah ditindaklanjuti.

KEBIJAKAN ANTI KORUPSIPermataBank memiliki sejumlah ketentuan anti korupsi yang terdapat dalam sejumlah dokumen/kebijakan, antara lain, sebagai berikut:• Kode Etik Karyawan• Kebijakan Pemberian Hadiah dan Jamuan• Kebijakan Benturan Kepentingan

PUBLIKASI PENANGANAN PENGADUANPada tahun 2019, pengaduan nasabah yang terbanyak berasal dari layanan electronic banking. Rincian pengaduan dan penyelesaiannya disajikan dalam tabel di halaman 176.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

646

Tata Kelola PerusahaanCorporate GovernanceLaporan Pelaksanaan Good Corporate GovernanceUnit Usaha Syariah PT Bank Permata TbkPeriode Tahun 2019Good Corporate Governance Implementation ReportShariah Business Unit of PT Bank Permata Tbk – Period 2019

647Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

A. PENDAHULUAN Unit Usaha Syariah PT Bank Permata Tbk (UUS PermataBank)

telah menjadikan penerapan Good Corporate Governance (GCG) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan layanan kepada para nasabah dan kepada para stakeholder secara berkesinambungan dengan tetap mengacu kepada Prinsip Syariah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) serta GCG sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia.

GCG merupakan pondasi dari bisnis yang transparan, sehat dan beretika. UUS PermataBank yakin dengan adanya penerapan GCG secara konsisten akan memperkuat daya saing perusahaan dan pengelolaan sumber daya menjadi lebih efektif sehingga UUS PermataBank dapat terus beroperasi dan bertumbuh. Dengan keyakinan tersebut, penerapan GCG merupakan komitmen UUS PermataBank dalam mempertahankan kepercayaan nasabah, pemegang saham, mitra bisnis dan pihak terkait lainnya. Oleh karena itu, pelaksanaan GCG pun menjadi perhatian utama UUS PermataBank.

Penerapan GCG pada UUS PermataBank dilaksanakan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan merujuk pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, SEBI No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010, Perihal: Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, serta Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Selama tahun 2019, Audit Internal telah melakukan pemeriksaan terhadap Manajemen Syariah (Kantor Pusat) dan 6 (enam) Kantor Cabang Syariah (KCS). Dan, seluruh hasil rekomendasi yang diterima dari Internal Audit telah ditindaklanjuti sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

A. INTRODUCTION The implementation of Good Corporate Governance (GCG)

in Shariah Business Unit PT Bank Permata Tbk (SBU PermataBank) has become one effort to improve sustainable services to customers and stakeholders with reference to Shariah principles on the basis of Fatwa Shariah National Board Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) as well as GCG as regulated in Bank Indonesia.

GCG is the foundation of transparent, healthy and ethical business. SBU PermataBank believes that consistent implementation of GCG will strengthen company’s competitiveness and human resources management will be more effective thus SBU PermataBank can continuously operate and growth. Having those believe in mind, GCG implementation is SBU PermataBank’s commitment in maintaining customer’s trust, shareholders, business partners and other related parties. Therefore, the GCG implementation becomes SBU PermataBank’s first priority.

GCG Implementation in SBU PermataBank is conducted in accordance with current rules and regulations on the basis of Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11 / 33/ PBI / 2009 dated 7 December 2009 concerning Good Corporate Governance Implementation for Shariah Banking and Shariah Business Unit, SEBI No. 12 / 13 / DPbS dated 30 April 2010, concerning: Good Corporate Governance Implementation for Shariah Banking and Shariah Business Unit as well as Law No. 40 Year 2007 dated 16 August 2007 concerning Limited Company.

In 2019, Internal Audit has performed assessment to Shariah Management (Head Office) and 6 (six) Shariah Office Branches (KCS). And, all Internal Audit recommendation have been followed up in accordance within the agreed time.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

648

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

UUS PermataBank mempunyai visi, misi serta nilai yang sejalan dengan visi, misi dan nilai Bank Induknya, yaitu PT Bank Permata Tbk (PermataBank). Landasan pelaksanaan GCG, yaitu:

Visi“Pelopor dalam memberikan solusi Keuangan Syariah yang Inovatif”.

Adapun Nilai yang dianut oleh UUS PermataBank adalah:

I Integrity Bekerja dengan mengutamakan integritas untuk menjadi institusi Keuangan yang terpercaya.

P Partnership Saling memahami dan bersama-sama membangun hubungan yang kokoh dengan pihak internal dan eksternal berlandaskan rasa saling menghormati.

R Responsiveness Bekerja dengan cepat, akurat, dan efektif dalam memberikan layanan yang terbaik dan tepat waktu.

I Innovation Selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara bekerja, membuat lebih mudah, lebih baik, dan lebih cepat.

C Caring Menaruh perhatian dan menghargai nasabah, rekan kerja, masyarakat, investor, dan regulator.

E Excellence Memberikan layanan prima kepada nasabah dan memicu kinerja yang prima dalam pekerjaan sehari-hari.

The Vision, Mission as well as Values of SBU PermataBank is in accordance with its Parent Bank, PT Bank Permata Tbk (PermataBank), which are the fundament of GCG implementation, as follows:

Vission “Being the pioneer in providing innovative Shariah Financial

Solution”.

The Values of SBU PermataBank, are:

I Integrity Work with integrity to become a trusted financial institution.

P Partnership Mutually understanding and jointly build an internal as well as external strong relationship based on mutual respect.

R Responsiveness Work speedy, accurate, and effective in providing best and on time services.

I Innovation Always thinking of innovative ways to improve the way of working, making it easier, better and faster.

C Caring Pay attention and respect to customers, colleagues, public, investors and regulator.

E Excellence Provide service excellence to customer and prompt high performance in daily work.

649Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Misi Adalah sebagai berikut:• Berperan aktif sebagai mitra di bidang Keuangan dan agen

pembangunan yang efisien bagi nasabah dan masyarakat.• Memberikan layanan keuangan menyeluruh secara

sederhana, cepat, andal dan inovatif.• Berkomitmen untuk memberikan pengalaman unggul

bagi pemangku kepentingan dan membangun nilai positif bagi pemegang saham.

B. PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

I. DIREKTUR UUS PERMATABANK

1. PERANAN DIREKTUR UUS PERMATABANK Direktur UUS PermataBank bertanggung jawab untuk

memastikan bahwa pelaksanaan prinsip-prinsip GCG telah dilaksanakan dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh jenjang organisasi UUS PermataBank. Pelaksanaan prinsip GCG antara lain dilakukan melalui perencanaan manajemen risiko Syariah, menindaklanjuti rekomendasi hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), temuan audit internal dan auditor eksternal.

2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKTUR UUS PERMATABANK DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Direktur UUS PermataBank bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kegiatan usaha dan pengelolaan berdasarkan prinsip kehati-hatian dan prinsip Syariah.

Dalam menjalankan kegiatan operasional UUS PermataBank yang menggunakan konsep leveraging, Direktur UUS didukung oleh Komite Manajemen Risiko, Komite Kebijakan Kredit, Komite Kredit, Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Asset Liability, Komite Sumber Daya Manusia dan Pensiun, serta Komite Pengawasan Fraud sehingga penerapan manajemen risiko pada UUS PermataBank terintegrasi dengan penerapan manajemen risiko yang ada pada PermataBank secara keseluruhan.

MissionAre as follow:• Serving as an efficient financial institution and agent of

development for our customers and the people.• Offering universal financial services in a simple, fast,

reliable and innovative way.• Providing excellent stakeholders experience and positive

value to its shareholders

B. IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

I. DIRECTOR OF SBU PERMATABANK

1. ROLES OF SBU PERMATABANK DIRECTOR Director of SBU PermataBank is responsible for the

application of GCG principles in all SBU PermataBank activities at every organization level. The application of GCG principles among others are implemented by the Shariah risk management planning, following up the supervisory recommendation of Shariah Supervisory Board, the supervisory result of Financial Services Authorization (FSA) as well as internal and external audit findings.

2. ROLE AND RESPONSIBILITIES OF SBU PERMATABANK AND RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

SBU PermataBank Director is fully responsible of SBU management implementation based on prudence and Shariah principles.

When doing SBU PermataBank operational with leveraging concept, SBU Director is supported by Risk Management Committee, Credit Policy Committee, Credit Committee, Information Technology Steering Committee, Asset Liability Committee, Human Resources and Remuneration Committee as well as Fraud Overseeing Committee thus the risk management implementation in SBU PermataBank is integrated with Parent’s Bank risk management implementation.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

650

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

II. DEWAN PENGAWAS SYARIAH Dewan Pengawas Syariah (DPS) merupakan salah satu

organ utama dalam tata kelola Syariah UUS PermataBank karena DPS pada dasarnya merupakan perpanjangan tangan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dalam merealisasikan fatwa-fatwa yang telah diputuskan oleh DSN. DPS berperan sebagai pengawas di UUS PermataBank agar seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan prinsip Syariah. Selain itu, DPS juga memiliki kewenangan untuk melakukan supervisi, pengawasan, memberikan opini Syariah, menyetujui dan melihat Pengawasan yang dilakukan antara lain pada produk dan/atau jasa baru dan pengembangan serta penghimpunan maupun penyaluran dana yang dilakukan UUS PermataBank agar sesuai dengan prinsip Syariah.

DPS tidak terlibat secara langsung dalam pelaksanaan manajemen UUS PermataBank namun DPS berhak memberikan masukan kepada manajemen UUS PermataBank khususnya terkait penerapan prinsip Syariah.

1. JUMLAH DAN KOMPOSISI DEWAN PENGAWAS SYARIAH

UUS PermataBank mempunyai 2 (dua) orang DPS per tanggal 31 Desember 2019 dimana salah satunya ditunjuk sebagai ketua, dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : H. M. Faiz, M.A Anggota : Prof. Dr. H. Jaih, S.E, M.H, M.Ag

2. RANGKAP JABATAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH LAINNYA

Seluruh anggota DPS UUS PermataBank tidak melakukan rangkap jabatan sebagai konsultan diseluruh Bank Syariah dan hanya merangkap jabatan sebagai DPS sesuai dengan ketentuan PBI NO. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah, Bab III, Pasal 11, ayat (3) yaitu Anggota DPS dapat merangkap jabatan sebagai anggota DPS paling banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain. Rangkap jabatan DPS UUS PermataBank telah memenuhi ketentuan dari OJK.

II. SHARIAH SUPERVISORY BOARD Shariah Supervisory Board (SSB) is one of the main organs

in Shariah governance of SBU PermataBank because basically SSB is part of National Shariah Supervisory Board Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) to realize fatwas issued by DSN-MUI. SSB serves as supervisory board of SBU PermataBank to ensure all activities are carried out in accordance to shariah principles. In addition, SSB also has the authority to supervise, provide Shariah opinion, approved and do supervision among others to new product and/or activities as well as development also funding and financing distribution done by SBU PermataBank to conform to Shariah principle.

SSB is not directly involved in SBU PermataBank management however SSB is entitled to advice SBU PermataBank management specifically related to Shariah principles

1. NUMBER AND COMPOSITION OF SHARIA SUPERVISORY BOARD

As of 31 December 2019, SBU PermataBank has 2 (two) SSB members with one of two were appointed to serve as chairman. Therefore, the compositions are as follow:

Chairman : H. M. Faiz, M.A Member : Prof. Dr. H. Jaih, S.E, M.H, M.Ag

2. CONCURRENT POSITION AS MEMBER OF SHARIA SUPERVISORY BOARD IN OTHER SHARIA FINANCIAL INSTITUTIONS

All members of SBU PermataBank SSB do not serve as a consultant in all Shariah Bank and only serve as SSB in accordance with PBI No. 11/10/PBI/2009 regarding Shariah Business Unit, Bab III, Article 11 (3), that is SSB member is allowed to have a concurrent position as a DPS member maximum at any 4 (four) other Shariah financing institutions. Concurrent SSB of SBU PermataBank have met the regulations’ requirement

651Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Berikut adalah jabatan DPS UUS PermataBank di Lembaga Keuangan Syariah lain:

Nama Name

Posisi di Perusahaan LainPosition in other Company

Nama PerusahaanCompany

H. M Faiz, M.A (Ketua DPS | Chairman)Ketua DPS | DPS Chairman Indomobil Finance Syariah

Anggota DPS | DPS Member BTPN Syariah

Prof. Dr. H. Jaih, S.E, M.H, M.Ag(Anggota DPS | Member)

Ketua DPS | DPS Chairman Bank Jabar SyariahAsuransi Al – AminPT Maybank Asset Management

3. KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN (REMUNERATION PACKAGE) DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Struktur remunerasi DPS UUS PermataBank terdiri dari honorarium dan tunjangan hari raya. Informasi secara rinci mengenai remunerasi dan fasilitas lainnya selama periode tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Jenis Remunerasi dan Fasilitas LainnyaType of Remuneration and other Facilities

Jumlah Diterima dalam 1 (satu) Tahun (Netto)Amount of Remuneration in 1 (One) Year (Net)

Orang | Person Jumlah (Rp Juta) | Total (Rp Million)

1. Remunerasi | Remuneration 2 826,2

2. Fasilitas Lainnya | Other Facilities

a. Yang Dapat Dimiliki | Could be owned - -

b. Yang Tidak Dapat Dimiliki | Could not be owned - -

Total 2 826,2

Kisaran jumlah penghasilan DPS dalam 1 (satu) tahun dikelompokkan dalam kisaran penghasilan, sebagaimana tabel di bawah ini:

Jumlah Remunerasi*) Per Orang Dalam 1 (satu) TahunRemuneration*) for 1 Person Within 1 (one) Year

Jumlah Dewan Pengawas SyariahNumber of Shariah Supervisory Board Member

Di atas Rp2 miliar | Above Rp2 billion Nihil | Nil

Di atas Rp1 miliar s.d Rp2 miliar | Above Rp1 billion to Rp2 billion Nihil | Nil

Di atas Rp500 juta s.d Rp1 miliar | Above Rp500 million to Rp1 billion Nihil | Nil

Rp500 juta ke bawah | Below Rp500 million 2

*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) | which are received in the form of cash (other than in kind)

Dual positions of SBU PermataBank DPS are as follow:

3. REMUNERATION AND OTHER FACILITIES POLICY (REMUNERATION PACKAGE) OF SHARIA SUPERVISORY BOARD

SSB remuneration structure of SBU PermataBank consists of honorarium and allowances. Following is detail information of remuneration and other facilities in 2019:

Range number of SSB income within 1 (one) year is grouped within the expected range of income, as table below:

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

652

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

4. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN PENGAWAS SYARIAHi. Melakukan penilaian dan memastikan

pemenuhan prinsip Syariah dalam pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan UUS PermataBank

ii. Mengawasi proses pengembangan produk dan/atau jasa baru dan/atau pengembangan di UUS PermataBank sejak awal sampai dengan dikeluarkannya produk tersebut

iii. Memberikan opini Syariah terhadap produk dan/atau jasa baru dan/atau pengembangan termasuk pembiayaan yang direstrukturisasi

iv. Menyampaikan laporan hasil pengawasan Syariah sekurang-kurangnya setiap 6 (enam) bulan kepada Direksi, Komisaris, dan Otoritas Jasa Keuangan

v. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk produk baru UUS PermataBank yang belum ada fatwanya

vi. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank

vii. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek Syariah dari satuan kerja UUS PermataBank dalam rangka pelaksanaan tugasnya

5. FREKUENSI RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Rapat DPS wajib diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan untuk pembahasan permasalahan kepatuhan prinsip Syariah atas pengajuan produk, pedoman operasional, usulan struktur pembiayaan, dana kebajikan serta ZIS.

Pengambilan keputusan rapat DPS dilakukan berdasarkan musyarakah mufakat. Bila dalam proses pengambilan keputusan terdapat perbedaan pendapat, maka perbedaan pendapat tersebut dapat dicantumkan dalam risalah rapat berserta alasannya.

4. ROLE AND RESPONSIBILITIIES OF SHARIAH SUPERVISORY BOARDi. To review and to ensure the fulfillment of Shariah

principles in operational and product guidelines launched by SBU PermataBank

ii. To monitor the process of SBU PermataBank new and / or enhancement of product / services development from the beginning until product is launched

iii. To provide Shariah opinion regarding new and/or enhancement product and/or services including restructured financing

iv. To submit the Shariah monitoring report minimum in every 6 (six) months to Board of Directors, Board of Commissioners and Financial Services Authority

v. To request fatwa from Shariah Supervisory Board for SBU PermataBank new product which that a fatwa is not yet in place

vi. To perform periodic review on shariah principles fulfillment of funding and financing as well as bank’s services mechanism

vii. To ask data and information related to Shariah aspects from SBU PermataBank working unit due to implementation of duty

5. MEETING FREQUENCY OF SHARIAH SUPERVISORY BOARD

SSB meeting is being held minimum once a month to discuss any issues related to Shariah principles on product submission, operational guidance, proposed financing structure, charity funds as well as Zakat Infaq and Sodaqoh.

The decision in SSB meeting is doing based on deliberation for consensus. When there were differences on opinion in the decision making process, then dissent can be put within minutes of meeting along with the reason.

653Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Sejak Januari–Desember tahun 2019, telah diselenggarakan 17 (tujuh belas) kali, terdiri dari:a. 16 (enam belas) kali rapat untuk membahas

mengenai produk/aktivitas baru maupun pengembangan, usulan model pembiayaan, dan lain sebagainya

b. 1 (satu) kali rapat untuk membahas hasil Audit Internal

Kehadiran DPS dalam rapat adalah sebagai berikut:NamaName

Jumlah KehadiranTotal Attendances

% Kehadiran% Attendances

H. M. Faiz, M.A (Ketua DPS | DPS Chairman) 15/17 88%

Prof. Dr. H. Jaih, SE, MH. M.Ag (Anggota DPS | DPS Member) 14/17 82%

6. PENGAWASAN DAN REKOMENDASI DEWAN PENGAWAS SYARIAH

DPS bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap produk dan/atau jasa baru dan/atau pengembangan produk/layanan baru Bank dan melakukan pengawasan terhadap kegiatan Bank. Hasil pengawasan tersebut wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap enam bulanan (secara semesteran).

Hasil pengawasan DPS selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan pengembangan produk/layanan baru:i. Produk, yaitu:

(a) Tabungan iB bundling dengan Asuransi Jiwa

(b) Asuransi Jiwa Pembiayaan Kumpulan – PruProtection Syariah

(c) Agen Penjual Reksadana Trim Syariah Saham

(d) Agen Penjual BNP Paribas Pesona Syariah(e) Credit Bills Negotiated iB(f) Perjanjian Pembiayaan Murabahah

Pembaharuan Hutang(g) Biaya Pelaksanaan Quality Assurance

(QA) Nasabah Multifinance(h) Review Akad Jual Beli (Bai’) dan Akad

Subrogasi

From January–December 2019, there were 17 (seventeen) SSB meetings, consists of:a. 16 (sixteen) meetings to discuss on new product/

activity, proposed financing model, and others

b. 1 (one) meeting to discuss on Internal Audit results

Following is SSB attendances in the meetings:

6. MONITORING AND RECOMMENDATION OF SHARIAH SUPERVISORY BOARD

DPS is responsible for monitoring Bank’s new and/or development process of product and/or services as well as to monitor the Bank’s activities. The results of DPS monitoring have to be submitted to Financial Services Authority (FSA) in every six months (semi-annually).

Following is the result of DPS supervision during 2019:

a. New Products/Services Development activities:i. Product:

(a) Savings iB bundling with Life Insurance

(b) Group of Financing for Life Insurance – PruProtection Syariah

(c) Selling Agent Trim Shariah Mutual Funds

(d) Selling Agent Shariah Pesona BNP Paribas(e) Credit Bills Negotiated iB(f) Murabahah Financing Agreement of

Renewal Accounts(g) Quality Assurance (QA) Cost for

Multifinance customer(h) Review of Bai’ Agreement as well as

Subrogation Agreement

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

654

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

(i) Jasa Perwaliamanatan dalam Rangka Penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan

(j) PermataSyariah Linkage Program BPRS(k) Agen Penjual Schroder Dana Likuid Syariah(l) Agen Penjual Manulife Syariah Sukuk

Indonesiaii. Layanan Tidak ada pengembangan layanan baru

selama tahun 2019

b. Kegiatan pengembangan maupun pengelolaan rutin produk/layanan yang sudah dipasarkan di UUS Permata:i. Produk, yaitu:

(a) Multiguna iB(b) Penerbitan L/C / SKBDN iB(c) Denda Keterlambatan Angsuran(d) Pengenaan Biaya Administrasi untuk

Produk Pendanaan (Liabilities)(e) Pembebanan Biaya Pendebetan

Angsuran KPR iB(f) KPR iB Bijak – Mengurangi Angsuran

ii. Layanan, yaitu:(a) Pengakuan Biaya Riil

III. DAFTAR KONSULTAN, PENASIHAT YANG DIGUNAKAN UUS PERMATA

Pada tahun 2019, UUS PermataBank menggunakan jasa konsultan Karimsyah Law Firm. Konsultan ini adalah sebuah firma hukum Indonesia yang menangani praktik peralihan dan perdebatan secara hukum.

Ruang lingkup kerja dari konsultan ini dengan UUS PermataBank adalah sebagai berikut:1. Memberikan konsultasi hukum, nasihat hukum serta

pendapat hukum atas berbagai hal permasalahan hukum terutama terkait dengan aspek legal komersial, korporasi, perbankan, asuransi serta Syariah.

2. Melakukan review atas dokumen legal dan kontrak yang sudah ada dan memberikan saran-saran perbaikan yang diperlukan.

(i) Trustee Agents services in order to issue Sustainable Mudharabah Shariah Bonds

(j) PermataSyariah Linkage Program BPR(k) Selling Agent Schroder Shariah Liquid Funds(l) Selling Agent Shariah Manulife Bonds

Indonesiaii. Services None of services development in 2019.

b. Development as well as routine maintenance activities of SBU PermataBank current products/services:i. Product:

(a) Multiguna iB(b) Issuing L/C / SKBDN iB(c) Late Payment Fees(d) Administration Fees for Liabilities Product

(e) Charging Cost of KPR iB Installment

(f) KPR iB Bijak – Reducing Installmentii. Services:

(a) Real Cost Recognition

III. CONSULTANT AND ADVISORY LIST

In 2019, SBU PermataBank used Karimsyah Law Firm as the advisory. Karimsyah Law Firm is Indonesia’s market leader in Dispute Resolution, Financing and Resources.

The consultant scope of works with SBU PermataBank

can be described as follows:1. To provide legal consultation, legal advice as well

as various legal issues related to legal aspects of commercial, corporation, banking, insurance and Shariah

2. To review existing legal documentations and contracts as well as provide recommendation for necessary improvement.

655Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

IV. PENYALURAN DANA KEPADA NASABAH PEMBIAYAAN INTI DAN PENYIMPANAN DANA OLEH DEPOSAN INTI

Sepanjang tahun 2019, UUS PermataBank telah menyampaikan laporan tentang 10 (sepuluh) Deposan Inti dan 10 Nasabah Pembiayaan Inti kepada OJK.

V. JUMLAH PENYIMPANGAN (INTERNAL FRAUD) YANG TERJADI DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH UUS PERMATABANK

Pada tahun 2019, terdapat 1 (satu) kasus Internal Fraud yang dilakukan oleh Pegawai Tetap UUS PermataBank.

Rincian Internal Fraud pada UUS PermataBank selama tahun 2019, sebagai berikut:

Internal Fraud dalam 1 (satu) tahunInternal Fraud within 1 (one) year

Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh:Total Cases Performed by:

Dewan Komisaris/DireksiBoard of Commissioners/

Board of Directors

Pegawai TetapPermanent Employees

Pegawai Tidak TetapNon-Permanent Employees

2018 2019 2018 2019 2018 2019

Total Fraud | Total Fraud Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil 1 Nihil | Nil Nihil | Nil

Telah Diselesaikan | Resolved Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil

Dalam Proses Penyelesaian di Internal UUS | Internal SBU Resolution Process Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil 1 Nihil | Nil Nihil | Nil

Belum Diupayakan Penyelesaiannya | Pending Process Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil

Telah Ditindaklanjuti Melalui Proses Hukum | Pursued Legal Process Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil

VI. PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH UUS PERMATABANK

Terdapat 6 (enam) permasalahan hukum dalam bidang perdata yang dihadapi oleh UUS PermataBank selama tahun 2019.

Permasalahan HukumLegal Issues

Jumlah | Total

Perdata | Civil Pidana | Criminal

Telah Diselesaikan (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) | Resolved (had legally enforceable) Nihil | Nil Nihil | Nil

Dalam Proses Penyelesaian | Process of Resolution 6 Nihil | Nil

Total 6 Nihil | Nil

IV. FINANCING TO PRIMARY FINANCING CUSTOMERS AND FUNDING FROM PRIMARY DEPOSITORS

In 2019, SBU PermataBank had submitted to FSA the report of 10 (ten) Primary Depositors and 10 (ten) Primary Financing Customers.

V. INTERNAL FRAUD OCCURRED AND RESOLUTION EFFORTS BY SBU PERMATABANK

In 2019, there was 1 (one) case of Internal Fraud occurred by Permanent Employees of SBU PermataBank.

Following is detail Internal Fraud in SBU PermataBank:

VI. LEGAL ISSUES AND RESOLUTION EFFORTS BY SBU PERMATABANK

There were 6 (six) legal issues of civil code faced by SBU PermataBank in 2019.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

656

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

VII. PENYALURAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL

Selain menjalankan peran sebagai lembaga intermediasi perbankan, UUS PermataBank juga melaksanakan peran sosial melalui Unit Pelayanan Zakat (UPZ) yang dibentuk sejak tahun 2006.

Selama tahun 2019, UPZ UUS PermataBank telah menyalurkan donasi sebesar Rp5.291.300.775.- (lima miliar dua ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh tujuh lima Rupiah) yang digunakan dalam berbagai program penyaluran/pemberdayaan dana Zakat, Infaq, Shodaqoh serta Waqaf sesuai dengan 4 (empat) pilar program UPZ yaitu: Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Sosial Kemasyarakatan dan Ekonomi Produktif.

Dalam pelaksanaannya, penyaluran dana dilakukan melalui 2 (dua) mekanisme, yaitu melalui kerja sama dengan mitra dan penyaluran secara langsung oleh UPZ sendiri atau melalui Kantor Cabang Syariah PermataBank.

1. Kerja Sama Program dengan Mitra

Sektor PenyaluranDistribution Sector

Jumlah KegiatanNumber of Activities

Nominal (Rp)Amount (Rp)

Pendidikan | Education 8 115.000.000

Sosial Kemasyarakatan | Social Community 6 792.000.000

Ekonomi Produktif | Productive Economy 1 800.000.000

TOTAL 15 1.707.000.000

Beberapa program unggulan bersama lembaga-lembaga mitra yang terbagi dalam 3 (tiga) pilar penyaluran dana, antara lain:

Pendidikan:• Pembangunan Pesantren As Saabiqun Quran

bekerj asama dengan Pesantren As Saabiqun Quran

• Sinergi Dakwah – Dauroh Mualaf – MCI bekerja sama dengan Dauroh Mualaf – Mualaf Centre Indonesia (MCI)

• Pembangunan TPQ Al Islam Maos bekerja sama dengan TPQ Al Islam Maos

VII. FUNDS DISTRIBUTION FOR SOCIAL ACTIVITIES BOTH IN NUMBER AND FUNDS RECIPIENTS

Aside doing the role as a financial intermediary, SBU PermataBank is also doing its social function through Zakat Services Unit (UPZ) which has been established since 2006.

In 2019, UPZ SBU PermataBank has donated Rp5,291,300,775.- (five billion two hundred ninety one million three hundred and seventy thousand seven hundred five Rupiah) that is used in various programs distribution/empowerment funds of Zakat, Infaq, Shodaqoh and Waqaf in accordance with 4 (four) UPZ Program pillars, they are: Education, Public Health, Social Community, and Productive Economy.

In the implementation, funds distributions is doing through 2 (two) mechanism, they are: cooperation with partners and directly distributed by UPZ itself through PermataBank Shariah Office Branches.

1. Cooperation Program with Partner

Some flagship programs joint with partners is divided into 3 (three) funds distribution sector, they are:

Education:• As Saabiqun Quran Islamic Boarding Schools

Development corporated with Pesantren As Saabiqun Quran

• Da’wah Synergy – Dauroh Mualaf – Corporated between Dauroh Mualaf – Mu’alaf Centre Indonesia (MCI)

• Development of TPQ Al Islam Maos corporated with TPQ Al Islam Maos

657Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Sosial Kemasyarakatan:• Sinergi Dakwah Muhtadin – bekerja sama dengan

Azzam Mujahid Izzulhaq (AMI)• Pemberdayaan Kebun Sayur Hidroponik bekerja

sama dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH)• Donasi Astra Gema Islami (AGI) 2019 Lazis Astra

bekerja sama dengan LAZIS ASTRA• Program Sedekah Sapi untuk Masyarakat Dhuafa

bekerja sama dengan LAZISMU

Ekonomi Produktif:• Program Pemberdayaan Kelompok Petani Sawah

bekerja sama dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH)

2. Disalurkan Secara Langsung

Sektor PenyaluranDistribution Sector

Jumlah KegiatanNumber of Activities

Nominal (Rp)Amount (Rp)

Pendidikan | Education 15 506.619.000

Kesehatan | Healthy 5 27.000.000

Sosial Kemasyarakatan | Social Community 130 2.050.681.775

Ekonomi Produktif | Productive Economy 1 1.000.000.000

TOTAL 151 3.584.300.775

Penyaluran Dana secara langsung terbagi dalam 4 (empat) sektor, antara lain:

Pendidikan:• Program Rumah Dai Papua Tahap II• Beasiswa Santri Ma’had Ali Imam Syafi’i• Bantuan Lahan Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah• Bantuan Operasional Mahad Huffaazhussunnah• Perluasan Gedung Pondok Tahfidz Nurul Furqon

Kesehatan:• Khitan Massal Anak Yatim dan Dhuafa• Pengobatan Gratis untuk Dhuafa• Program Berbagi Susu Sehat – TPQ Miftakhul

Wildan

Social Community:• Sinergi Dakwah Muhtadin – in cooperation with

Azzam Mujahid Izzulhaq (AMI)• Hydrophonic Vegetable Garden in cooperation with

Baitul Maal Hidayatullah (BMH)• Donation Astra Gema Islami (AGI) 2019 Lazis

Astra in cooperation with LAZIS ASTRA• Sedekah Sapi untuk Masyarakat Dhuafa program

in cooperation with LAZISMU

Productive Economy:• Group Empowerment Program of Wet-Rice

Farmers corporated with Baitul Maal Hidayatullah (BMH)

2. Directly Distributed

Directly Funds Distribution is divided into 4 (four) sector, they are:

Education:• Program Rumah Dai Papua Tahap II• Beasiswa Santri Ma’had Ali Imam Syafi’i• Bantuan Lahan Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah• Bantuan Operasional Mahad Huffaazhussunnah• Perluasan Gedung Pondok Tahfidz Nurul Furqon

Healthy:• Khitan Massal Anak Yatim dan Dhuafa• Pengobatan Gratis untuk Dhuafa• Program Berbagi Susu Sehat – TPQ Miftakhul

Wildan

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

658

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Sosial Kemasyarakatan:• Bantuan Sembako Santri Ponpes Muhlihul

Ummah• Bantuan Bencaan Tsunami Banten• Pelatihan Guru 2019 – Bandung• Belanja Pintar Bersama Yatim Dhuafa• Ramadhan Berbagi dan Bersih, Benah Rumah

Ibadah• Zero to Hero UPZ PermataBank Syariah• Ramadhan ROHIS Permata Club• Safari Ramadhan 1440 H Az Zahra• Bingkisan Anak Yatim Dhuafa – ASIA• Santunan Kaum Dhuafa – Ponpes Daarul Rahman• Penyaluran Dana Layanan Qardh Bantuan Karpet

Sajadah Masjid Bab Al Rusydi UIJ

Ekonomi Produktif:• Program Pemberdayaan Masyarakat melalui

Pendirian Retail Sakinah – Baitul Maal Hidayatullah (BMH)

VIII. PENDAPATAN NON HALAL DAN PENGGUNAANNYA Dalam pelaksanaan kegiatan UUS PermataBank sampai

dengan 31 Desember 2019, tidak terdapat pendapatan Non Halal.

C. KESIMPULAN UMUM HASIL SELF-ASSESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) UNIT USAHA SYARIAH PT BANK PERMATA TBK.

I. GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN GCG DAN PENILAIAN PERINGKAT TERHADAP MASING-MASING FAKTOR

Berikut adalah penilaian Self-Assessment GCG yang merupakan perbandingan antara kinerja penerapan GCG di UUS PermataBank dengan kriteria minimal penerapan GCG Perusahaan yang ditentukan oleh Bank Indonesia:

Social Community:• Bantuan Sembako Santri Ponpes Muhlihul

Ummah• Bantuan Bencaan Tsunami Banten• Pelatihan Guru 2019 – Bandung• Belanja Pintar Bersama Yatim Dhuafa• Ramadhan Berbagi dan Bersih, Benah Rumah

Ibadah• Zero to Hero UPZ PermataBank Syariah• Ramadhan ROHIS Permata Club• Safari Ramadhan 1440 H Az Zahra• Bingkisan Anak Yatim Dhuafa – ASIA• Santunan Kaum Dhuafa – Ponpes Daarul Rahman• Penyaluran Dana Layanan Qardh Bantuan Karpet

Sajadah Masjid Bab Al Rusydi UIJ

Productive Economy:• Program Pemberdayaan Masyarakat melalui

Pendirian Retail Sakinah – Baitul Maal Hidayatullah (BMH)

VIII. NON HALAL INCOME AND ITS USES

There was no non halal income in SBU PermataBank activities until 31st December 2019

C. GENERAL CONCLUSIONS RESULT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE SELF-ASSESSMENT IMPLEMENTATION SHARIA BUSINESS UNIT, PT BANK PERMATA TBK

I. GENERAL OVERVIEW OF GCG IMPLEMENTATION AND ASSESSMENT RATING OF EACH FACTORS

Following is the assessment of GCG self-assessment that is comparison between GCG implementation in UUS PermataBank with minimum criteria of company’s GCG implementation determined by Bank Indonesia:

659Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. FaktorFactors

PeringkatRating

(a)

BobotWeight

(b)

NilaiScore

(a) X (b)

1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS.Implementation of duties and responsibilities of Shariah Business Unit Director.

2 35% 0,70

2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS).Implementation of duties and responsibilities of Shariah Supervisory Board.

1 20% 0,20

3 Pelaksanaan prinsip Syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa.Implementation of Shariah Principles in funds raising and funds distribution as well as services provision.

2 10% 0,20

4 Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti.Distribution of funds to core financing customers and depositing of funds by core depositors.

2 10% 0,20

5 Transparansi kondisi Keuangan dan non Keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal.Transparency of financial and non-financial conditions, GCG implementation report and internal report.

2 25% 0,50

Nilai Komposit | Composite Score 100% 1,80

Predikat Komposit | Composite Rating Baik | Good

Nilai Komposit dan Predikat Pelaksanaan GCG Unit Usaha Syariah – PT Bank Permata

Tbk tahun 2019 memperoleh Predikat Baik dengan nilai komposit 1.80.

Klasifikasi peringkat komposit sebagaimana tabel berikut:

Nilai Komposit | Composite Score Predikat Komposit | Composite Rating

Nilai Komposit < 1,5 | Composite Score < 1.5 Sangat Baik | Very Good

1,5 ≤ Nilai Komposit < 2,5 | 1.5 ≤ Composite Score < 2.5 Baik | Good

2,5 ≤ Nilai Komposit < 3,5 | 2.5 ≤ Composite Score < 3.5 Cukup Baik | Fairly Good

3,5 ≤ Nilai Komposit < 4,5 | 3.5 ≤ Composite Score < 4.5 Kurang Baik | Sub Standard

4,5 ≤ Nilai Komposit ≤ 5 | 4.5 ≤ Composite Score ≤ 5 Tidak Baik | Poor

II. KEKUATAN PELAKSANAAN GCG Terdapat peran aktif dari Direktur UUS PermataBank,

Dewan Pengawas Syariah (DPS), Karyawan UUS PermataBank dan Karyawan PermataBank dalam memastikan pemenuhan Prinsip Syariah pada setiap kegiatan usaha yang dijalankan. Demikian juga komitmen seluruh pihak dalam organisasi UUS PermataBank dan unit terkait sehingga pelaksanaan GCG dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan, perundang-undangan yang berlaku dan tetap menjunjung tinggi Prinsip Syariah.

Composite Score and Predicate GCG Implementation of SBU – PT Bank Permata Tbk in

year 2019 achieved Good Predicate with composite score 1.80.

Composite rating classification as mentioned below:

II. STRENGHT OF GCG IMPLEMENTATION UUS PermataBank Director, Shariah Supervisory Board

(DPS), UUS PermataBank employees and PermataBank employees have done active participation to ensure Shariah Principle in every business activities. Likewise, commitment from all parties in UUS PermataBank organization as well as related unit so that GCG implementation is conducted in accordance with current rule, regulations and still uphold Shariah principle.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

660

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

III. KELEMAHAN PELAKSANAAN GCG Sesuai hasil self-assessment GCG UUS PermataBank,

tidak terdapat kelemahan yang signifikan yang menjadi kendala dalam melaksanakan GCG. Namun, diperlukan beberapa upaya untuk dapat meningkatkan hasil self-assessment mencapai kategori sangat baik, antara lain:a. Secara berkesinambungan untuk terus menerapkan

pengendalian internal secara efektif dengan memiliki dan mematuhi peraturan internal yang berlaku

b. Menerapkan dan menjaga kepatuhan terhadap peraturan baik peraturan Bank Indonesia (BI) maupun peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta peraturan perundang-undangan yang berlaku

IV. LANGKAH PERBAIKAN DAN TARGET WAKTU PELAKSANAAN

No AspekAspect

Tindak LanjutFollow Up

Target Waktu PenyelelesaianDue Date of Completion

1 Penerapan Fungsi Pengawasan InternalImplementation of Internal Control Function

Untuk meningkatkan pengawasan internal yang efektif dan konsisten serta kesadaran setiap karyawan dalam menjalankan kegiatan bisnis agar sesuai dengan prinsip Syariah, maka perlu dilakukan:• Penyegaran terhadap karyawan UUS PermataBank, karyawan PermataBank

maupun karyawan Kantor Lantap secara berkala dan berkesinambungan mengenai pentingnya setiap risiko

• Meningkatkan pengawasan internal yang efektif dan konsisten melalui pelaksanaan pengawasan internal (Operational Risk Management, Quality Assurance, Audit Internal) di Kantor Pusat dan Kantor Cabang terkait dengan produk, jasa, proses dan layanan sehingga risiko yang terjadi dapat dimitigasi dan diminimalisir.

• Menyiapkan kebijakan, prosedur ataupun petunjuk pelaksanaan atas produk, layanan maupun aktivitas yang dijalankan (terutama oleh) UUS PermataBank sesuai hirarki/leveling kebijakannya masing-masing

To increase effective and consistent internal control as well as awareness of each employees in running business activities to comply with Shariah principle, following are need to be done:• Refreshment to employee UUS PermataBank, employee PermataBank as well as One

Stop Services Offices regularly and sustainable about the importance of any risk• Increase effective and consistent internal control through internal control

implementation (Operational Risk Management, Quality Assurance, Audit Internal) in Head Office and Branch Office related to product, services and activities therefore the risk can be mitigate and minimized

• Prepare policy, procedure or guidelines of a product, services as well as activities (especially by) UUS PermataBank in accordance with each policy hierarchy/level

Sepanjang tahun 2020During year 2020

2 Fungsi Pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS)Shariah Supervisory Board (DPS) Function

DPS lebih intensif dalam:• Melakukan review atas produk dan/atau jasa yang akan maupun yang sudah

diimplementasikan, proses dan layanan, dokumen transaksi yang akan digunakan nasabah

• Melakukan penyegaran terkait dengan prinsip Syariah sehingga karyawan UUS PermataBank dapat selalu menerapkan prinsip Syariah dalam setiap kegiatan usahanya

DPS to be more intensive in:• Conducting review of the products and/or services to be as well as have been

implemented, the process and services, transaction documents prior using by customer.

• Do refreshment related with Shariah principle so that SBU PermataBank’s employees can always apply Shariah principle in any business activities.

Sepanjang tahun 2020During year 2020

III. WEAKNESS IN GCG IMPLEMENTATION SBU PermataBank GCG self-assessment result shows

that there is no significant weakness in performing GCG implementation. However, to maintain self-assessment result and to achieve very good category, following are the effort required:a. On an ongoing basis to continue in applying effective

internal control by having and obeying current internal control

b. Applied and maintained adherence to regulation not only Bank Indonesia (BI) regulation but also Financial Authority Services (FSA) regulation as well as current regulations

IV. RESOLUTION AND TARGET COMPLETION DATE

661Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No AspekAspect

Tindak LanjutFollow Up

Target Waktu PenyelelesaianDue Date of Completion

3 Kebijakan dan Prosedur KerjaPolicies and Procedures

• Melakukan review atas kebijakan dan prosedur yang sudah digunakan,• Menyiapkan kebijakan serta prosedur terkait penerapan prinsip Syariah

sehubungan dengan kegiatan penyaluran, penghimpunan dana serta aktivitas bisnis Syariah, antara lain namun tidak terbatas pada: Kebijakan Kepatuhan Syariah, Prosedur Kepatuhan Syariah)

• Melakukan inventarisir seluruh kebijakan dan prosedur yang digunakan sebagai referensi setiap aktivitas bisnis Syariah

• Do review of current policies and procedures.• Prepared policies and procedures in implementing Shariah principle related to

financing, funding as well as Shariah business activities, among other but not limited to Shariah Compliance Policy, Shariah Compliance Procedure

• Inventory all current policies and procedures used as a reference of any Shariah business activity.

Sepanjang tahun 2020During year 2020

4 Meningkatkan Pengetahuan Dasar SyariahIncrease Shariah Basic Knowledge

• Seluruh karyawan UUS PermataBank, karyawan PermataBank maupun karyawan Layanan Satu Atap yang memasarkan produk Syariah diwajibkan untuk mengikuti basic training Syariah dan secara regular refreshment melalui e-learning.

• DPS bekerja sama dengan unit terkait melakukan penyegaran kepada KCS, KLS, dan/atau Kantor Lantap terkait dengan prinsip Syariah dan produk serta layanan Syariah.

• Menyesuaikan modul basic training Syariah yang sudah digunakan untuk disesuaikan dengan kondisi saat ini

• All PermataBank’s employees, PermataBank’s employees as well as One Stop Services employees who offers Shariah product are obliged to follow Shariah basic training and do regular refreshment through e-learning

• SSB works with related units do refreshment to KCS, KLS and/or One Stop Services Offices related to Shariah principles and product as well as Shariah services

• Adjusting Shariah basic training module that had been used with current condition

Sepanjang tahun 2020During year 2020

V. REALISASI PELAKSANAAN LANGKAH PERBAIKAN PERIODE PERBAIKAN PELAKSANAAN GCG DESEMBER 2019

No AspekAspect

Realisasi Pelaksanaan Tahun 2019Implementation in 2019

1 Penerapan Fungsi Pengawasan InternalInternal Control Function Implementation

Selama tahun 2019:• DPS telah melakukan pemeriksaan dokumen transaksi, melakukan wawancara dengan tim operasional dan tim pemasar,

serta melakukan penyegaran terkait prinsip Syariah pada Kantor Cabang Syariah (KCS), Kantor Layanan Syariah (KLS) dan Kantor Layanan Satu Atap (Lantap) yang berlokasi di Palembang, Makassar, Pontianak dan Surabaya.

• Audit Internal telah melakukan pemeriksaan di Kantor Pusat UUS (Syariah Management) dan 6 (enam) KCS, yaitu KCS BanjarBaru, KCS Dr. Soetomo Surabaya, KCS Arteri Pondok Indah, KCS Tebet Soepomo, KCS Kedoya, dan KCS Yogyakarta Adisoecipto.

Hasil yang diperoleh kurang memuaskan sehingga perlu ditingkatkan kontrol dan pengawasan secara berkala dan berkesinambungan.

In 2019:• SSB has performed assessment of transaction documents, done interview with operational and marketing team, as well

as has done refreshment related to Shariah principle to Shariah Branches (KCS), Office Channeling (KLS) and One Stop Services Offices (Lantap) located in Palembang, Makassar, Pontianak and Surabaya

• Internal Audit has done examination in UUS PermataBank Head Office (Shariah Management) and 6 (six) KCS, they are KCS BanjarBaru, KCS Dr. Soetomo Surabaya, KCS Arteri Pondok Indah, KCS Tebet Soepomo, KCS Kedoya, and KCS Yogyakarta Adisoecipto.

The results are less than satisfactory so that needs to be improved regular and sustainable control as well as supervision.

2 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian InternalRisk Management Function and Internal Control Implementation

Penerapan fungsi manajemen risiko dan pengendalian internal UUS PermataBank sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Bank Permata (sebagai Bank Induk), baik dari aspek perbankan maupun aspek keSyariahan.

Implementation of risk management function and UUS PermataBank internal control has become integral part from Bank Permata (as Parent Bank), not only from banking aspect but also Shariah aspect.

V. REALIZATION OF CORRECTIVE ACTIONS OF GCG IMPLEMENTATION FOR PERIOD DECEMBER 2019

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

662

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No AspekAspect

Realisasi Pelaksanaan Tahun 2019Implementation in 2019

3 Rencana Strategis BankBank’s Strategic Plan

Selama tahun 2019, rencana strategis UUS PermataBank telah disusun, diimplementasikan dan dievaluasi bersama dengan rencana strategis Bank Permata (sebagai Bank Induk)

In 2019, UUS PermataBank strategic plan has been planned, implemented and evaluated altogether with Bank Permata’s strategic plan (as Parent Bank)

4 Fungsi Pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS)Shariah Supervisory Board (DPS) Function

Selama tahun 2019, DPS telah:• Memberikan 19 (sembilan belas) Opini baik produk, jasa maupun aktivitas baru maupun pengembangan sebelum

diimplementasikan.• Memberikan opini sehubungan dengan perbaikan kodifikasi produk perbankan Syariah.

In 2019, DPS had:• Delivered 19 (nineteen) Opinion of not only new product but also development on product, services and activity prior

implementation• Provide opinion related to the improvement of Shariah Banking product codification

5 Kebijakan, Sistem dan Prosedur KerjaPolicies, System and Procedures

Pembuatan dan review atas seluruh kebijakan dan prosedur Bank secara keseluruhan termasuk kebijakan dan prosedur kerja terkait produk dan layanan syariah dengan berdasarkan prinsip Syariah.

Deliver and review all Bank’s policies and procedures comprehensively including policy and procedure related to Shariah product and services based on Shariah principle

6 Shariah Knowledge ImprovementShariah Knowledge Improvement

Selama tahun 2019 telah dilakukan pelatihan bagi karyawan UUS PermataBank, Karyawan Kantor Layanan Syariah (karyawan yang diwajibkan) dan Karyawan Kantor Lantap mencakup:• Basic Syariah training.• E-learning.• DPS telah melakukan penyegaran terkait penerapan prinsip Syariah kepada KCS, KLS maupun Kantor Lantap

In 2019, Shariah training has been conducted to UUS PermataBank employees, Office Channeling PermataBank employees (who are required) and One Stop Services employees, include: • Basic Syariah training. • E-learning.• DPS has done refreshments on Shariah principles implementation to KCS, KLS and One Stop Services Offices

Pelaksanaan GCG yang baik merupakan suatu proses yang dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten, sehingga akan memberikan pemahaman yang lebih jelas dan komprehensif pada setiap tingkat jenjang organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan GCG di UUS PermataBank akan terus diperbaiki dan dikembangkan untuk mempertahankan kepercayaan nasabah, pemegang saham, mitra bisnis serta pihak terkait lainnya

Good GCG implementation is a continuing and consistent process to provide clear and comprehensive understanding in all levels organization. Therefore, GCG implementation in UUS PermataBank will be improved and developed consistently to gain trust from customers, stakeholders, business partners as well as related parties.

663Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

664

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

#GivingWithHeart

Tata Kelola Terkait Tanggung Jawab Sosial PerusahaanGovernance Related to Corporate Social Responsibility

667

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Hak Asasi ManusiaCorporate Social Responsibility in Human Rights

670

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Operasi yang AdilCorporate Social Responsibility in Fair Operations

671

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan HidupCorporate Social Responsibility in Environment

673

Tanggung Jawab Sosial di Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaCorporate Social Responsibility in Employment, Occupational Health dan Safety

674

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap NasabahCorporate Social Responsibility to the Customer

678

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial KemasyarakatanCorporate Social Responsibility in Community Development

679

665Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

#GivingWithHeart

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tujuan mulia dari seluruh program PermataHati, sebagai perwujudan Corporate Social Responsibility di PermataBank, adalah untuk membuat perubahan dalam pendidikan bagi anak bangsa.

The noble objective of the entire PermataHati program, as the implementation of Corporate Social Responsibility in PermataBank, is in making a difference in the quality of education for the children of the nation.

Informasi lengkap mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dapat dilihat dalam Laporan Keberlanjutan 2019.

Detailed information on the Corporate Social Responsibility can be read in 2019 sustainability report.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk666

667Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

TATA KELOLA TERKAIT TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Komitmen Tanggung Jawab SosialPermataBank melaksanakan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) melalui program PermataHati yang diperkenalkan pada akhir tahun 2010. Program-program yang berada dalam payung PermataHati merupakan wujud pelaksanaan dari nilai ‘Caring’, yang merupakan salah satu nilai dari rangkaian nilai-nilai PermataBank, yaitu I-PRICE (Integrity, Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence). Perwujudan program PermataHati terbagi atas tiga pilar yang dikenal dengan 3E, yaitu Education (pendidikan), Enhancement (peningkatan fasilitas), dan Empowerment (pemberdayaan).

Tujuan mulia dari seluruh program PermataHati adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan yang lebih baik bagi anak bangsa. Dengan slogan ‘Senyummu untuk Masa Depan’, PermataHati ingin merangkul lebih banyak lapisan masyarakat menuju akses pendidikan dan literasi keuangan yang lebih baik.

GOVERNANCE RELATED TO CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Commitment to Social ResponsibilityPermataBank implements Corporate Social Responsibility (CSR) through its PermataHati program, introduced at the end of 2010. Programs under PermataHati embody the implementation of the ‘Caring’ value, which is one of the values in PermataBank, namely I-PRICE (Integrity, Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence). The realization of the PermataHati program is divided into three pillars known as 3E, namely Education, Enhancement, and Empowerment.

The noble objective of the entire PermataHati program is to create a better quality of education and life for the children of the nation. With the slogan ‘Your Smile for the Future’, PermataHati wishes to reach more levels of society towards better access to education and financial literacy.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

668

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Penggerak Utama PermataHatiSaat ini PermataHati dikelola oleh unit permanen di PermataBank yaitu Departemen CSR yang berada di bawah Divisi Corporate Affairs. Departemen CSR melaksanakan fungsi dan tanggung jawab merencanakan strategi, anggaran, dan kemitraan.

PermataHati memberikan ruang partisipasi bagi seluruh PermataBankers sebagai relawan, atau dikenal dengan istilah Employee Volunteer (EVO) sebagai wujud nilai ‘Caring’ seorang PermataBanker terhadap masyarakat dan komunitas sekitar. Setiap PermataBanker memiliki hak satu hari cuti di luar jatah cuti tahunan untuk mengikuti kegiatan ini. Setiap keikutsertaan sebagai EVO, PermataBanker akan memperoleh 2-4 Poin Senyum. PermataBank akan mengakumulasikan setiap 15 Poin Senyum yang terkumpul menjadi beasiswa pendidikan yang akan diberikan kepada anak yang membutuhkan selama setahun penuh.

Sejak diluncurkan tahun 2010, jumlah PermataBankers yang telah mengajukan diri sebagai EVO sebanyak 23.687 kali dan berhasil mengumpulkan 77.533 Poin Senyum. Jumlah tersebut setara dengan 6.902 beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya selama setahun.

Metode dan Lingkup Due Diligence terhadap Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dari Aktivitas PermataBankPermataBank senantiasa melakukan kajian atas dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari aktivitas usahanya dalam rangka memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Dalam melakukan analisis dampak dari kegiatan usaha PermataBank, prosesnya dilakukan secara internal dan masukan dari pihak eksternal, baik yang terdampak langsung maupun tidak.

Pihak eksternal dimaksud bersifat beragam. Dari masukan yang diterima melalui contact center, survei kepuasan nasabah, tatap muka dengan nasabah dan karyawan, serta dari pihak lain seperti investor, media dan regulator.

Ruang lingkup dampak ditentukan berdasarkan dua dimensi, yaitu: dampak ekonomi, lingkungan dan sosial yang signifikan bagi organisasi; dan pengaruh penting terhadap penilaian dan pengambilan keputusan pemangku kepentingan.

Key Drivers of PermataHatiCurrently, PermataHati is managed by a permanent unit at PermataBank, which is the CSR Department under the Corporate Affairs Division. The CSR department carries out the functions and responsibilities of strategic planning, budgeting, and partnerships.

PermataHati provides room for participation for all PermataBankers as volunteers, known as Employee Volunteers (EVO), as a part of ‘Caring’ value of a PermataBanker to the society and surrounding communities. Each PermataBanker is given additional one day leave outside of the allocated annual leave quota to participate in CSR activity. For each participation as an EVO, PermataBanker will obtain 2-4 Smile Points, PermataBank will accumulate every 15 Smile Points collected into one year educational scholarship for unprivileged children.

Since its launch in 2010, the number of participations that PermataBankers have volunteered as EVOs is 23,687 times, collecting 77,533 Smile Points. This number is equivalent to 6,902 scholarships to continue their education for a year.

Method and Scope of Due Diligence on the Social, Economic and Environmental Impact of Bank’s ActivitiesPermataBank reviews the social, economic and environmental impact of its activities on a continuing basis so as to benefit all its stakeholders. The process of analyzing the impact of the Bank’s activities is undertaken internally, with input from various directly and indirectly-impacted external parties.

These external parties represent various sources of input, starting from input received through the Bank’s contact center, customer satisfaction surveys, direct interaction with customers and employees, and other parties such as investors, the mass media and academicians.

Scope of the impacts is determined based on two dimensions, namely economic, environmental, and social impacts that significantly effect the organization; and such important influences on the stakeholders’ assessment and decision making.

669Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Significant Stakeholders Impacted or Influenced by Bank’s ActivitiesPermataBank has identified at least five stakeholder groups that are most impacted or influenced by the Bank’s activities, namely the shareholders, customers, employees, regulator, and the general public.

Strategy for Program ImplementationThe financial services industry plays a crucial role in supporting economic growth and creating equitable distribution. In addition to government spending, funding to increase business activities and consumption is required to meet economic growth targets, achieveable through the intermediary function of banks in absorbing public funds and channeling loans.

To achieve economic growth targets, the availability of adequate credit and financing is required. Credit is utilized by productive business ventures in various economic sectors, such as agriculture, mining, industry, transportation, trade, and other services that will increase the national income as well as the community welfare. In addition, equitable income distribution is made possible in line with the opening of opportunities for greater access of capital and community involvement in economic activities.

Corporate Social Responsibility Funding and BudgetIn 2019, the total budget set aside for corporate social responsibility program activities amounted to Rp2.8 billion, as detailed in the following table:

Stakeholder Penting yang Terdampak atau Terpengaruh dari KegiatanHasil identifikasi PermataBank, para pemangku kepentingan yang paling terpengaruh atau terdampak terhadap kegiatan Bank, sedikitnya ada lima pihak: pemegang saham, nasabah, karyawan, regulator dan masyarakat umum.

Strategi Pelaksanaan Program Industri jasa keuangan memegang peran yang signifikan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pemerataan. Selain belanja pemerintah, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi diperlukan pendanaan untuk meningkatkan kegiatan usaha dan konsumsi, yang dicapai melalui fungsi intermediasi bank dalam menyerap dana masyarakat dan menyalurkan kredit.

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi dibutuhkan ketersediaan kredit dan pembiayaan yang memadai. Kredit dimanfaatkan ke dalam usaha-usaha produktif untuk berbagai sektor ekonomi seperti pertanian, pertambangan, perindustrian, transportasi, perdagangan dan jasa-jasa lainnya yang bertujuan meningkatkan pendapatan nasional dan pendapatan masyarakat. Pemerataan pendapatan juga dimungkinkan sejalan dengan terbukanya peluang akses permodalan yang lebih besar dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ekonomi.

Pembiayaan dan Anggaran Tanggung Jawab SosialSepanjang tahun 2019, total anggaran yang disediakan untuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan adalah sebesar Rp2,8 miliar. Rinciannya disampaikan dalam tabel di bawah ini:

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Pilar PermataHati 2019 2018

Education 902,00 970,64

Enhancement 250,00 240,61

Empowerment 696,00 450,00

Beasiswa Poin Senyum | Smile Point Scholarship 929,00 950,00

Disaster Relief - 713,91

Jumlah | Total 2.777,00 3.326,15

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

670

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG HAK ASASI MANUSIA

Komitmen dan Kebijakan PermataBank senantiasa menjaga tingkat keberagaman tanpa memandang latar belakang, suku atau agama karyawan. Nilai dasar dalam pengelolaan PermataBankers adalah berbasiskan kinerja yang diselenggarakan secara obyektif dan sejalan dengan kebutuhan dan strategi perusahaan. Selain itu, PermataBank berupaya untuk menjadi inklusif dengan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk berkarier.

Persamaan Kesempatan, Harkat, dan Martabat di Lingkungan KerjaPermataBank telah menetapkan kebijakan yang berlaku secara nasional untuk memberikan kesempatan yang sama dan memperlakukan individu sesuai dengan harkat dan martabatnya, tanpa membedakan ras, warna kulit, etnis, jenis kelamin, status perkawinan, usia dan agama atau kepercayaan.

A. Memberi Kesempatan yang Sama1. Tidak ada diskriminasi pada proses penerimaan karyawan,

pemberian kompensasi dan benefit, pemberlakuan kebijakan ketenagakerjaan, syarat-syarat kerja dan prosedur bank.

2. Tidak mendasarkan keputusan pada ras, warna kulit, etnis, jenis kelamin, status perkawinan, usia, dan agama atau kepercayaan.

3. Kesempatan pelatihan, pengembangan, penghargaan dan promosi bagi karyawan diberikan berdasarkan dan sesuai dengan kecakapan, kemampuan dan kinerja yang bersangkutan serta kebutuhan bisnis PermataBank.

B. Perlindungan Harkat dan Martabat1. PermataBank tidak memberikan toleransi terhadap

tindakan pelecehan fisik, seksual, verbal, ataupun psikologis. Karyawan yang terbukti melakukan pelecehan dikenakan sanksi pelanggaran sesuai dengan kebijakan PermataBank.

2. PermataBank memberikan perlindungan bagi karyawan yang melaporkan terjadinya tindakan pelecehan untuk tujuan kebaikan.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN HUMAN RIGHTS

Commitment and PoliciesPermataBank always maintains the level of diversity regardless of employee background, ethnicity, or religion. The basic value in managing PermataBankers is based on performance that is held objectively and in line with the needs and strategies of the company. In addition, PermataBank strives to be inclusive by providing opportunities for people with disabilities to have a career.

Equal Opportunity, Honor, and Dignity in the Work EnvironmentPermataBank has established a bank wide policy to provide equal opportunities and treat individuals according to their honor and dignity, regardless of race, skin color, ethnicity, gender, marital status, age, and religion or belief.

A. Providing Equal Opportunities1. There is no discrimination in the process of employee

recruitment, providing compensation and benefits, implementation of labor policies, working requirements, and bank procedures.

2. Does not base decisions on race, skin color, ethnicity, gender, marital status, age, and religion or belief.

3. Opportunities for training, development, rewards and promotions for employees are provided based on and in accordance with skills, abilities and performance as well as PermataBank’s business needs.

B. Protection of Honor and Dignity1. The Bank does not tolerate physical, sexual, verbal,

or psychological abuse. Employees who have been proven to harass are subject to sanctions for violations in accordance with PermataBank’s policy.

2. PermataBank provides protection for employees who report harassment, provided that the report has good intentions.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

671Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pencapaian ProgramSejak tahun 2017, sebagai salah satu dari pencapaian program CSR di bawah payung PermataHati, PermataBank melaksanakan program BRAVE (Because eveRyone is Able & creatiVE) bagi penyandang disabilitas yang melengkapi komitmen kami dalam memberikan kesempatan yang setara dan pemberdayaan bagi disabilitas.

Pada saat ini, sebanyak 26 karyawan PermataBank adalah penyandang disabilitas yang terdiri dari 20 karyawan tunanetra di bagian telesales dan 6 karyawan tuna daksa di bagian Syariah, Technical & Operations, dan Retail Banking.

Untuk pencapaian program CSR lain, di mana sejak diluncurkan tahun 2010, jumlah PermataBankers yang telah mengajukan diri sebagai EVO sebanyak 23.687 kali dan berhasil mengumpulkan 77.533 Poin Senyum. Jumlah tersebut setara dengan 6.902 beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya selama setahun.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG OPERASI YANG ADIL

Komitmen, Kebijakan dan Rumusan Tanggung JawabPermataBank telah memiliki rumusan yang diuraikan dari beragam norma, baik dalam bentuk regulasi maupun praktik bisnis terbaik yang berlaku di industri. Di antaranya, terkait dengan transparansi dan praktik jujur dalam transaksi bisnis.

Rumusan terkait dengan praktik jujur, antara lain dilakukan melalui publikasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) secara berkala. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/1/DPNP tentang Transparansi Informasi Suku Bunga Kredit yang dikeluarkan pada 15 Januari 2013.

Sedangkan terkait hubungan dengan mitra bisnis, PermataBank senantiasa melakukan lelang terbuka dalam pengadaan yang disampaikan secara transparan. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan kesempatan dan perlakuan yang adil terhadap seluruh mitra.

Program AchievementsSince 2017, as one of CSR programs under PermataHati, PermataBank has implemented the BRAVE (Because everyOne is Able & creatiVE) program for people with disabilities, which complements our commitment in providing equal opportunities and empowerment for people with disabilities.

Currently, a total of 26 PermataBank employees are people with disabilities, consisting of 20 visually impaired employees in the telesales department and 6 employees with physical disabilities in the Shariah, Technical & Operations, and Retail Banking directorate.

Achievement for other CSR program, since its launch in 2010, the number of participations that PermataBankers have volunteered as EVOs is 23,687 times, collecting 77,533 Smile Points. This number is equivalent to 6,902 scholarships to continue their education for a year.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN FAIR OPERATIONS

Commitment, Policies and Scope of ResponsibilityPermataBank has formulated the scope of responsibility as derived from a variety of norms in the form of regulations and best practice in the industry. This includes transparency and integrity in business transactions.

Integrity is shown among other things from the regular publication of the Prime Lending Rate (SBDK), in accordance with Bank Indonesia Circular Number 15/1/ DPNP on Transparency of Lending Rate Information issued on January 15, 2013.

With regard to relationship with business partners, the Bank continues to conduct procurement through open bidding with transparent procedures. This is intended to ensure equal opportunity and fair treatment to all business partners.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

672

Rencana, Pelaksanaan dan Pencapaian

Jaringan yang LuasDidukung oleh 310 kantor cabang yang tersebar di 62 kota di Indonesia, 16 mobile branch, 25 Konter Bank Non PermanenSyariah, dan 975 jaringan ATM yang terhubung ke beberapa jaringan ATM seperti ATM Bersama, ALTO, dan PRIMA.

Akses Informasi dan Data PerusahaanPemangku kepentingan yang ingin memperoleh informasi mengenai PermataBank dapat menghubungi surat elektronik: [email protected]. Selain itu, informasi korporasi lainnya mengenai PermataBank dapat diakses melalui situs web www.permatabank.com maupun melalui situs web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Sedangkan untuk pengaduan atas penggunaan jasa PermataBank dapat menghubungi Call Center di nomor (021) 1500111.

Tata Kelola Pemasok Barang dan JasaKode Etik Pengadaan PermataBank menjelaskan bahwa dalam melakukan proses pengadaan harus menghindari segala bentuk benturan kepentingan dalam melakukan pengadaan barang dan jasa termasuk di antaranya larangan gratifikasi untuk mencegah fraud dan menjaga keadilan.

Selain itu, untuk mencegah potensi kecurangan dari vendor, proses penilaian dalam masa pengadaan harus diikuti dan disetujui oleh Procurement Vendor Management (PVM) dan User terkait. Seluruh penjelasan terkait proses pengadaan dituangkan dalam dokumen Summary of Award (SOA) pada sistem PVMS dan disetujui oleh pejabat berwenang.

PermataBank tidak memberikan toleransi sedikitpun (zero tolerance) untuk setiap pelanggaran terhadap ketentuan pengadaan barang dan/atau jasa, dan akan diberikan saksi sesuai dengan ketentuan dalam Kode Etik Perilaku Karyawan dan kebijakan pelanggaran dan sanksi yang berlaku.

Plans, Implementation and Achievement

Extensive NetworkSupported by 310 branch offices in 62 cities in Indonesia, 16 mobile branches, 25 Shariah Non-Permanent Bank Counters, and 975 network of ATMs connected to several ATM networks, such as ATM Bersama, ALTO, and PRIMA.

Access of Corporate Data and InformationStakeholders wishing to obtain information regarding PermataBank can contact the following email address: [email protected]. In addition, other corporate information regarding PermataBank can be accessed through PermataBank’s website www.permatabank.com or through the Indonesian Stock Exchange’s website (www.idx.co.id). While complainants regarding the use of PermataBank’s services can contact the Call Center (021) 1500111.

Governance of Goods and Services SuppliersThe Procurement Code of Conduct of PermataBank stipulates that the procurement process must avoid all forms of conflicts of interest in conducting the procurement of goods and services, including among others the prohibition of gratuity to prevent fraud and maintain fairness.

In addition, to prevent potential fraud from vendors, the assessment process during procurement is supervised and approved by Procurement Vendor Management (PVM) and related User. The entire explanation related to the procurement process is written in the Summary of Award (SOA) in the PVMS system and approved by authorized personnel.

PermataBank has zero tolerance for any violations of the goods and/or services procurement provisions and will be sanctioned in accordance with the provisions in the applicable Employee Code of Conduct and violation and sanction policies.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

673Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Komitmen dan KebijakanSecara tidak langsung PermataBank memberi dampak lingkungan dan sosial yang baik. Untuk mengelola dampak tersebut, aspek lingkungan dan kepatuhan dipantau secara berkala sebagai bagian dari pengendalian risiko. PermataBank berkomitmen untuk mengelola dampak lingkungan yang langsung timbul dari aktivitas perbankan yaitu penggunaan energi, air, dan kertas. Tujuan akhir pengelolaan lingkungan operasional perbankan adalah untuk mencegah pencemaran dan efisiensi sumber daya alam.

Dalam pengelolaan dampak penting lingkungan, PermataBank telah menetapkan aspek-aspek lingkungan yang harus dikelola beserta indikator dan target dalam pengelolaan dampak lingkungan. Indikator ini dievaluasi pencapaiannya secara periodik oleh Departemen Security and Heath, Safety & Environment (HSE) Management di bawah divisi Corporate Real Estate Services (CRES), Direktorat Technology & Operations (T&O).

PermataBank melakukan upaya penghematan energi dalam kegiatan operasional sehari-hari dengan menggunakan peralatan hemat energi berupa lampu jenis LED dan AC Inverter pada kantor-kantor PermataBank. Selain itu penggunaan air pada gedung baru atau gedung yang direnovasi juga telah menerapkan keran jenis press.

Target, Rencana Kegiatan dan Realisasi

No. Indikator Kinerja UtamaKey Performance Indicator

CakupanScope

2018 2019

PencapaianAchievement

TargetTarget

PencapaianAchievement

1 Intensitas Pemakaian EnergiEUI (kWh/m2/yr)Energy Usage IntensityEUI (kWh/ m2/yr)

Jumlah konsumsi listrik pada 12 GEMS Building per luas area terpakai dalam setahun.Total electricity consumption at 12 GEMS Buildings per total used area in a year.

328 320 314

2 Intensitas Pemakaian Air atau WUI (m3/m2/yr)Water Usage Intensity or WUI (m3/m2/yr)

Jumlah konsumsi air pada 12 GEMS Building per jumlah area terpakai dalam setahun.Total water consumption at 12 GEMS Buildings per total used area in a year.

2,16 2,11 2,07

3 Skor Building Environmental Assessment Standard (BEAS)Building Environmental Assessment Standard (BEAS) score

Rata-rata skor BEAS pada 12 GEMS Building.BEAS average score at 12 GEMS Buildings.

46% 47% 46%

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN ENVIRONMENT

Commitment and PoliciesIndirectly, PermataBank generates good environmental and social impacts. To manage these impacts, the environmental and compliance aspects are periodically monitored as part of risk control. PermataBank is committed to managing environmental impacts directly deriving from its banking activities, namely the use of energy, water, and paper. The ultimate objective of banking operation’s environmental management is to prevent pollution as well as the efficient use of natural resources.

In managing significant environmental impacts, PermataBank has determined environmental aspects that must be managed along with the indicators and targets. The indicators are periodically evaluated by the HSE Management & Security Department under the Corporate Real Estate Service Division, Directorate of Technology & Operations (T&O).

PermataBank conducts energy saving efforts in daily operations by using energy saving equipment in the form of LED lamps and AC Inverters at PermataBank offices. In addition, the use of water in new buildings or renovated buildings has also using the press type tap.

Targets, Activity Plans and Achievement

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

674

No. Indikator Kinerja UtamaKey Performance Indicator

CakupanScope

2018 2019

PencapaianAchievement

TargetTarget

PencapaianAchievement

4 Pelaporan Lingkungan pada PemerintahEnvironmental Reporting to the Government

Persentase pelaporan lingkungan pada Pemerintah pada GEMS Building.Percentage of environmental reporting to the Government on GEMS Building.

100% 100% 100%

5 Intensitas Emisi CO2 (tCO2/ m2/yr)CO2 Emission Intensity (tCO2/ m2/yr)

Jumlah Emisi CO2 pada 12 GEMS Building per jumlah area terpakai dalam setahun (dari pembakaran BBM, listrik, dan transportasi darat).Total CO2 Emission at 12 GEMS Buildings per total used area in a year (from fuel combustion, electricity, and land transport).

0,244 0,238 0,225

6 Tingkat Pemenuhan Level of Fulfillment

Persentase pelaksanaan BRA pada 325 bangunan (322 cabang dan 3 non-cabang). Percentage of BRA implementation on 325 buildings (322 branches and 3 non-branches).

100% 100% 100%

7 Lost Time Accident (LTA) Jumlah kecelakaan bank wide yang menyebabkan kehilangan 2 hari kerja atau lebih per 1 juta jam kerja. Number of bank wide accidents causing 2 lostdays or more per 1 million work-hours.

0% 0% 0%

8 Tingkat Pemenuhan Laporan K3 kepada Pemerintah Level of OHS Reporting to the Government

Persentase pelaksanaan laporan kepada Pemerintah terhadap 12 Gedung HSMS dalam setahun.Percentage of Government reporting implementation at 12 HSMS Buildings in a year.

100% 100% 100%

Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan

Pemangku kepentingan yang ingin memperoleh informasi mengenai masalah lingkungan terkait dengan PermataBank dapat menghubungi surat elektronik: [email protected].

Sertifikasi di Bidang Lingkungan Hidup

PenghargaanPada tahun buku 2019, Bank tidak memiliki penghargaan terkait dengan lingkungan hidup.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DI BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Bidang Ketenagakerjaan

Lingkup dan Tanggung JawabTahun 2019 dicanangkan oleh Direksi sebagai saatnya PermataBankers fokus dalam membuat perubahan (Making a Difference). Perkembangan bisnis di sektor keuangan berjalan

Complaint Handling Mechanism on Environment IssuesStakeholders wishing to obtain information regarding PermataBank can contact the following email address: [email protected].

Certification in Environment Aspect

AwardsIn fiscal year 2019, the Bank does not have any award related to the environment.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH DAN SAFETY

Employment Aspect

Scope and ResponsibilityThe Board of Directors has designated 2019 as the year for PermataBankers to focus on ‘Making a Difference’. Business developments in the financial sector being so rapid, companies

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

675Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

begitu cepat menuntut perusahaan untuk mudah beradaptasi dengan segala perubahan, dan tangkas dalam menangkap peluang. Sehingga mindset organisasi sumber daya manusia PermataBank harus berubah dari fixed mindset yang menghambat inovasi kepada growth mindset, berpikir positif dan secara terus-menerus memperbaiki diri untuk maju.

Perubahan mindset organisasi membutuhkan suatu gerakan manajemen perubahan (change management movement) yang konsisten dan menyeluruh yang menjangkau individu dari lapisan organisasi terbawah sampai yang teratas. Change management movement di Bank diturunkan menjadi 5 proyek dengan fokus sebagai berikut:1. Organization Review2. Rewards & Benefit Strategy Development3. Leadership Development4. Sales Leadership5. Strengthening Culture

Rekrutmen dan Pengembangan KarirSepanjang tahun 2019, Bank telah merekrut karyawan baru sebanyak 1.692 orang, yang terdiri karyawan tetap dan kontrak, termasuk pembukaan 7 batch program kelas Management Trainee dengan rata-rata peserta 21 orang per batch. Jumlah rekrutan ini meningkat 32% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini dipengaruhi oleh strategi yang dipilih dan berbagai perbaikan proses internal.

Kesempatan yang sama diberikan kepada masyarakat seluruh Indonesia. Pada tahun 2019, 60% lebih rekrutmen yang dilakukan diisi oleh putra-putri dari luar Jakarta.

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Kebijakan di bidang pelatihan dan pengembangan kompetensi di lingkungan PermataBank, antara lain berfungsi sebagai bagian dari upaya penataan organisasi serta merespons perkembangan bisnis yang terus bergerak. Untuk itulah, manajemen memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti pelatihan yang dikelola secara khusus oleh Unit Learning & Development.

have to quickly adapt and be ever vigilant to spot opportunities. The mindset of PermataBank’s human resources organization must change from a fixed mindset that inhibits innovation to a growth mindset, positive thinking, and continuously improve to move forward.

A change in organization’s mindset requires a consistent and comprehensive change management movement that involves individuals from the lowest to the highest levels of the organization. The Change Management movement at the Bank was cascaded to five projects with the following focus:

1. Organization Review2. Rewards & Benefit Strategy Development3. Leadership Development4. Sales Leadership5. Strengthening Culture Recruitment and career developmentThroughout 2019, the Bank hired 1,692 new employees, consisting of permanent and contract employees, including 7 batches of Management Trainee classes with an average of 21 trainees per batch. The number of hiring increased 32% compared to the previous year. This was influenced by the strategy chosen and various internal process improvements.

Equal employment opportunity is given to applicants throughout Indonesia. In 2019, more than 60% of all recruits came from outside Jakarta.

Competency training and developmentPermataBank’s policies regarding employee competency training and development serve as part of efforts at organizational development to respond to ever changing business developments. For this reason, management provides opportunities for employees to attend training specifically organized by the Learning & Development Unit.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

676

Realisasi Kegiatan dan Dampak KuantitatifPada tahun 2019, rata-rata hari pembelajaran PermataBankers adalah 5,58 hari/orang yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata tahun sebelumnya yang mencapai 5,28 hari/orang. Di sisi lain, sebanyak 98% PermataBankers tercatat menjadi peserta pelatihan sepanjang 2019, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebanyak 97% karyawan.

Berikut ini adalah pelaksanaan pelatihan dan pengembangan talenta yang dijalankan sepanjang tahun 2019:

ProgramTraining Man-Days/Karyawan

Training Man-Days/EmployeeBiaya Pelatihan (Rp Juta)Training Cost (Rp Millions)

2019 2018 2017 2019 2018 2017

Sertifikasi | Certification 1,1 1,5 1,5 4.870 3.733 15.276

Class Program 2,0 2,4 4,5 1.791 2.476 3.347

Kepemimpinan | Leadership 2,0 1,1 1,7 4.610 1.686 3.404

Soft Skill 1,6 0,3 0,3 2.269 2.692 5.048

Technical Skill 0,3 0,5 0,4 40.492 16.833 22.617

Jumlah | Total 5,6 5,3 6,3 54.034 27.420 49.692

Hubungan IndustrialSejalan dengan ketentuan regulasi dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, PermataBank juga mengelola hubungan industrial dengan karyawan. Bank memandang bahwa tahun 2019 telah terjadi pencapaian hubungan industrial yang baik.

Pada tahun 2019, telah terjadi kolaborasi antara Manajemen, Serikat Pekerja Bank Permata (SPBP), PermataClub dan Koperasi Karyawan Bank Permata (KKBP) melalui kelanjutan program Wellness. Pada tahun 2019, program Wellness yang dibagi dalam 2 (dua) tahap telah diikuti oleh total sebanyak 103 karyawan (Tahap 1) dan 438 karyawan (Tahap 2).

Pengelolaan hubungan industrial yang baik membawa PermataBank menjadi finalis dalam penghargaan Industrial Relations Award untuk kategori Best CLA (Perjanjian Kerja Bersama) yang diadakan oleh Apindo pada Oktober 2019.

Fulfillment of Activities and its Quantitative Impact In 2019, PermataBankers’ average training mandays/employee is 5.58 higher than the previous year at 5.28 training man-days/employee. Also, a total of 98% of all PermataBankers participated in various training courses throughout 2019, higher than the percentage recorded the year previously at 97%.

The following is implementation of talent training and development programs in 2019:

Industrial relationsIn line with the regulatory provisions in Law No. 13 of 2003 concerning Manpower, PermataBank also manages industrial relations with employees. The Bank views that in 2019 there has been good industrial relations.

In 2019, there was a collaboration between Management, Bank Permata Workers Union (SPBP), Permata Club and Bank Permata Employee Cooperative (KKBP) through the continuation of the Wellness program. In 2019, the Wellness program was conducted in two phases, with 103 and 438 employees participating in Phase 1 and Phase 2, respectively.

In recognition of successful industrial relations management, PermataBank was among the finalists in the Best CLA category at the Industrial Relations Award polling organized by Apindo in October 2019.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

677Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Komitmen dan Kebijakan di Bidang K3Komitmen PermataBank dalam mengurangi dampak merugikan pada kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan tertuang dalam Visi, Misi, serta Tujuan Pengelolaan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) Perusahaan, sebagai berikut:

Visi K3L PermataBankPermataBank HSE Vision

Menjadi “Perusahaan yang sehat, aman dan ramah lingkungan” untuk mencapai “Bisnis Berkelanjutan”.To be a “Healthy, Safe, and Environmentally Friendly Company” in order to achieve “Sustainable Business”.

Misi K3L PermataBankPermataBank HSE Mission

Memastikan bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan karyawan PermataBank, proses dan produk perbankan yang unggul akan dapat menunjukkan sebuah budaya di mana pengelolaan Risiko Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan telah menjadi bagian bisnis sehari-hari.To ensure that all actions carried out by PermataBank’s employees, processes, and excellent banking products truly reflect a work environment where the risk management of Health, Safety, and the Environment is embedded in day to day business.

Tujuan K3L PermataBankPermataBank HSE Objectives

• Mencegah insiden dan kecelakaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Prevent occupational health and safety incidents and accidents.• Mencegah pencemaran lingkungan. | Prevent environmental pollution.• Memastikan penggunaan konsumsi sumber daya alam (penggunaan energi dan air) dengan efektif dan optimal. Ensure effective and optimal consumption of natural resources (energy and water consumption).• Meningkatkan kualitas lingkungan. | Improve environmental quality.• Mematuhi peraturan kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang berlaku. Comply with the applicable health, safety, and environmental regulations.

Komunikasi K3LPermataBank mengkomunikasikan K3L secara terus menerus untuk menjaga tingkat kesadaran PermataBankers atas risiko kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan di tempat kerja serta mendorong perilaku yang aman setiap waktu.

Astra Green CompanySalah satu cara untuk mengukur efektivitas pengelolaan K3L, PermataBank menggunakan Astra Green Company (AGC) yang ditetapkan oleh PT Astra International Tbk sebagai salah satu pemegang saham utama PermataBank. Audit AGC memeriksa penerapan standar pengelolaan K3L dikombinasikan dengan peraturan dan persyaratan K3L di Indonesia. Hasil pemeriksaaan AGC ditetapkan dalam rating yang meliputi hitam, merah, biru, hijau, dan emas.

Penghargaan Nihil KecelakaanPengelolaan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja secara konsisten telah membuahkan hasil nihil kecelakaan kerja di beberapa kantor PermataBank. Atas pencapaian ini, Pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja memberikan anugerah Penghargaan Kecelakaan Nihil 2019 (Zero Accident Award 2019). Pada tahun 2019 sebanyak 3 kantor cabang PermataBank yang memperoleh penghargaan Nihil Kecelakaan dari Pemerintah, di mana kantor cabang Tunjungan telah mendapatkan 12 kali dan kantor cabang Panglima Sudirman telah mendapatkan sebelas kali penghargaan ini secara berturut-turut.

HSE Commitment and PolicyThe commitment of PermataBank to reduce the negative impacts of occupational health, safety, and the environment is outlined in the Vision, Mission and Objectives of the Company’s Occupational Health, Safety and Environmental (HSE) Management, which are as follows:

HSE CommunicationPermataBank provides HSE communication in a continuous manner to maintain the awareness level of PermataBankers regarding health, safety, and environmental risks in the workplace as well as to encourage safe behavior at all times.

Astra Green CompanyOne way to measure the effectiveness of HSE management, PermataBank uses the Astra Green Company (AGC) that was established by PT Astra International Tbk as one of main shareholder of PermataBank. AGC Audit examines the implementation of HSE management standards combined with the HSE regulations and requirements in Indonesia. The AGC assessment results are determined in ratings, which include black, red, blue, green, and gold.

Zero Accident AwardManagement of occupational health and safety has consistently resulted in zero workplace accidents in many PermataBank branch offices. For this achievement, the Government through the Ministry of Manpower awarded the 2019 Zero Accident Award. In 2019, 3 PermataBank branch offices received the Zero Accident award from the Government, in which Tunjungan branch office has received the award for 12 consecutive times and Panglima Sudirman branch office has received the award for 11 consecutive times.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

678

Mekanisme Pengaduan Masalah KetenagakerjaanSemua karyawan PermataBank dapat melaporkan setiap indikasi terjadinya pelanggaran (fraud) dan diwajibkan melaporkan setiap pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan lain kepada manajemen melalui saluran Speak-Up yang telah disediakan berupa surat elektronik, layanan pesan singkat (SMS), telepon, dan surat (PO Box). Manajemen PermataBank akan melakukan evaluasi dan analisis terhadap semua laporan yang diperoleh melalui Speak-Up, dan selanjutnya melakukan tindak lanjut yang melibatkan unit kerja terkait, seperti Fraud Risk Management, Internal Audit, Legal, Human Resources ataupun pihak - pihak lain jika diperlukan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP NASABAH

Komitmen dan KebijakanPermataBank berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan keuangan secara bertanggung jawab bagi seluruh lapisan masyarakat. Setiap upaya yang kami lakukan bertujuan untuk memberikan layanan yang sederhana, cepat dan andal (simple, fast, and reliable).

Salah satu bentuk tanggung jawab PermataBank adalah dengan melakukan upaya-upaya untuk menjaga kepatuhan, privasi nasabah, dan ketepatan produk atau layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memenuhi harapan pemangku kepentingan.

Pelayanan NasabahPermataBank memberikan kemudahan bagi para pemangku kepentingan untuk mengakses berbagai informasi mengenai PermataBank melalui situs web www.permatabank.com, seperti informasi tentang finansial dan perusahaan, publikasi (press release), produk dan aksi korporasi.

Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan dan keunggulan operasional, bank memiliki unit Customer Care, Service Quality, dan Contact Center. PermataTel adalah layanan Contact Center 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan informasi produk, layanan perbankan dan program

Complaint Handling Mechanism on Employment IssuesAll PermataBank employees can report any indication of violation (fraud) and are required to report any violation committed by other employees to the management via the Speak-Up channel that has been provided in the form ofe-mail, short messaging service (SMS), telephone, and letter (PO Box). The management of PermataBank will conduct evaluation and analysis on all reports obtained through Speak-Up, and will subsequently conduct follow-ups involving the relevant units, such as Fraud Risk Management, Internal Audit, Legal, Human Resources, or other parties if required.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE CUSTOMER

Commitment and PoliciesPermataBank is committed to providing financial products and services in an accountable manner for all levels of society. Every effort we make is aimed to provide services that are simple, fast, and reliable.

One of the forms of PermataBank’s responsibility is by making efforts to maintain compliance, customer privacy, and appropriate products or services according to customer needs and in accordance with applicable provisions and meeting stakeholder expectations.

Customer ServicePermataBank provides convenience to the stakeholders to access information regarding PermataBank through the website www.permatabank.com, including financial and corporate information, publications and press releases, products, and corporate actions.

To support the improvement of service quality and operational excellence, the bank has Customer Care, Service Quality, and Contact Center units. PermataTel is a 24 hour 7 day a week Contact Center service provided to meet the customers’ demands for PermataBank’s product information, banking

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

679Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

marketing PermataBank, permintaan/pengajuan layanan dan keluhan/pengaduan kualitas produk/layanan melalui telepon, surat elektronik serta media sosial.

Rencana, Target dan Realisasi Kegiatan

Informasi ProdukInformasi produk dan layanan PermataBank tersedia melalui beragam kanal yaitu di kantor cabang PermataBank maupun melalui situs web PermataBank, PermataMobile X, call center, serta media sosial PermataBank.

Penanganan Keluhan NasabahPermataBank berkomitmen untuk memberikan solusi kepada nasabah sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yaitu dua sampai dengan dua puluh hari kerja. Jika SLA terlewati, nasabah akan diberikan Surat Perpanjangan Jangka Waktu Penyelesaian. Jika terdapat masalah yang tidak disepakati penyelesaiannya, nasabah dapat mengajukan keluhan kembali atau menggunakan penyelesaian melalui External Dispute Resolution (EDR), dengan pilihan, yaitu:a. Fasilitasi/Mediasi perbankan (terbatas) oleh Regulator (BI dan

OJK).b. Penyelesaian di luar pengadilan, yaitu melalui Lembaga

Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI).

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN

Komitmen dan Tanggung JawabKomitmen PermataBank dalam pengembangan sosial kemasyarakatan, antara lain mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan/atau Masyarakat.

services and marketing programs, request/submit services, as well as complaints concerning product/service quality through telephone, electronic mail, and social media.

Targets, Activity Plans and Achievements

Product InformationsInformation on PermataBank’s products and services is available through various channels, namely at PermataBank branch offices and through PermataBank website, PermataMobile X, call centers, and PermataBank social media.

Handling of Customer ComplaintPermataBank is also committed to providing solutions to our customers in accordance with the Service Level Agreement (SLA), which is between two and twenty business days. In the event the SLA is exceeded, the customer will be issued the Resolution Period Extension Letter. For issues that cannot be resolved, the customer may file the complaint again or through the External Dispute Resolution (EDR), with the following options, as follows:a. Banking Facilitation/Mediation (limited) by the Regulator (BI

and OJK).b. Out-of-court settlement, namely through the Indonesian

Banking Alternative Dispute Settlement Institution (LAPSPI).

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN COMMUNITY DEVELOPMENT

Commitment and ResponsibilityPermataBank’s commitment to community development is based on, among others, the Financial Services Authority Regulation Number 76/POJK.07/2016 on Improved Literacy and Financial Inclusion in the Financial sector for Consumer and/or the General Public.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

680

Informasi tentang Isu dan Risiko Sosial PermataBank memiliki program-program yang merupakan bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pengembangan kemasyarakatan di antaranya:1. PermataYouthPreneur (PYP) merupakan program pelatihan

startup inspiratif dengan kurikulum komprehensif di bidang kewirausahaan meliputi literasi keuangan, bisnis model, startup digital, dan coding yang ditujukan bagi para pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

2. PermataBRAVE (Because EveRyone is Able and CreatiVE), inisiatif ini merupakan wadah bagi komunitas disabilitas untuk belajar, berbagi pengetahuan dan pengalaman baru dengan sesama komunitas. Pada tahun 2018, inisiatif ini ditingkatkan dengan mendirikan PermataBRAVE HUB yang merupakan program pelatihan dan pembinaan selama tiga bulan bagi para penyandang disabilitas dalam bidang literasi keuangan dan perbankan, kewirausahaan dan keterampilan kerja.

3. Selain itu, PermataBank juga memiliki program CERITA Permata yang merupakan program rutin yang dilakukan secara serentak di 50 kota untuk memberikan edukasi literasi keuangan bagi anak usia sekolah tingkat TK hingga SMA. Program CERITA dijalankan bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan yang diinisiasi oleh OJK setiap tahunnya.

4. Program PermataBankir Cilik merupakan edukasi literasi keuangan dan perbankan yang diberikan dalam bentuk rangkaian pelatihan dan pembekalan selama tiga bulan kepada pelajar Sekolah Dasar Negeri, Sekolah Dasar Luar Biasa atau yang setara.

Information on Social Issues and RisksPermataBank has programs which are part of corporate social responsibility in community development aspect, among others:

1. PermataYouthPreneur (PYP) is an inspirational startup mentorship program with a comprehensive curriculum in the field of entrepreneurship covering financial literacy, business models, digital startups, and coding, aimed at Vocational School (SMK) students.

2. PermataBRAVE (Because EveRyone is Able and CreatiVE) aims to be a forum for the disabled community to learn, share new knowledge and experience with fellow communities. In 2018, this initiative was enhanced through the establishment of the PermataBRAVE HUB, which is a three-month training and mentorship program for people with disabilities, in the fields of financial literacy and banking, entrepreneurship, and work skills.

3. In addition, PermataBank also has CERITA Permata program which is a regular program held simultaneously in 50 cities to provide financial literacy educain for school aged children from kindergarten to high school levels. The CERITA program is implemented coinciding with the Financial Inclusion Month initiated by OJK every year.

4. The PermataBankir Cilik program is a financial literacy and banking education program that is provided in a series of training and workshops for three months to students of Public Elementary Schools, Special Needs Schools or the equivalents.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

681Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Target, Pelaksanaan dan Dampak Kegiatan

Program Program

Target Kelompok Masyarakat

Target Community Group

Tujuan Program Program Objectives

Kegiatan Utama Main Activities

Hasil yang Dicapai (jumlah penerima manfaat)

Accomplished Results (number of beneficiaries)

2019 2018 2017

PermataYouthPreneur Pelajar SMK Kelas 11/12 11th/12th Grade Vocational School Students

Untuk meningkatkan pengetahuan literasi keuangan dan pengalaman dasar kewirausahaan kepada siswa/i tingkat SMA/SMK.To increase basic knowledge and experience in financial literacy and basic entrepreneurship for high school/ vocational school students.

Pendampingan dan kurikulum literasi keuangan, bisnis wirausaha, coding, pengembangan karakter, dan kemampuan komunikasi serta kunjungan perusahaan untuk mengenal dunia kerja selama 3 bulan.Mentorship and curriculum-based learning in financial literacy, entrepreneurial business, coding, character building and communication skills, as well as company visits to experience the workplace for 3 months.

130 30 75

PermataBRAVE Penyandang DisabilitasPersons with Disabilities

Untuk mengembangkan pengetahuan dan membangkitkan semangat serta percaya diri dari teman-teman komunitas disabilitas, melalui serangkaian pelatihan, pembinaan serta pemberdayaan.To develop knowledge and generate enthusiasm and confidence of friends in the Disability Community, through a series of training, coaching, and empowerment.

Pendampingan dan kurikulum literasi keuangan, perbankan, kewirausahaan dan keterampilan kerja, selama 2 bulan. Mentorship and curriculum-based financial literacy, banking, entrepreneurship, and job skills, for 2 months.

1.460 270 300

PermataBankir Cilik Pelajar SD, SDLB atau yang setara.Elementary School, Special School or equivalent students.

Untuk meningkatkan pengetahuan siswa/i usia SD mengenai prinsip-prinsip dasar keuangan dan perbankan sebagai “Duta Menabung” yang dapat menyebarkan kebiasaan menabung sejak dini kepada lingkungan sekitarnya.To improve knowledge of elementary school students in basic financial and banking literacyas “Saving Ambassadors” who will influence saving habit since early literacy education to their respective communities.

Kurikulum edukasi literasi keuangan melalui berbagai rangkaian kegiatan dan proyek individu serta kelompok selama 3 bulan.Financial literacy curriculum and assistance through various sets of individual and group activities for 3 months.

129 90 90

CERITA (Cinta dan Empati daRI kiTA)

Pelajar tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, atau setaranya.Students at PAUD, Elementary, Junior High School, Senior High School, or equivalent levels.

Gerakan edukasi literasi keuangan melalui aktivitas interaktif yang melibatkan hingga 1.000 karyawan dan dilakukan serentak di 50 kota di seluruh Indonesia.Financial literacy education movement through interactive activities engaging up to 1,000 employees that was held simultaneously in 50 cities across Indonesia.

Gerakan pengajaran literasi keuangan melalui Modul Finansial dan simulasi permainan secara interaktif.Financial literacy education movement through Financial Modules and interactive games.

4.676 9.000 9.000

Banking for Student - Meningkatkan pengetahuan literasi keuangan anak sejak usia dini mengenai prinsip-prinsip dasar keuangan dan perbankan.Enhance the children’s knowledge on financial literacy from an early age regarding the basic principles of finance and banking.

Edukasi literasi keuangan yang dilakukan oleh relawan karyawan (Employee Volunteer) menggunakan MOdul FinansiAL (MODAL) yang interaktif.Financial literacy education carried out by Employee Volunteers using interavtive Financial Modules (MODAL).

4.583 4.395 -

Target, Implementation and Impact of Activity

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

682

Laporan Keuangan 20192019 Financial Statements

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

682

683Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

683Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2019 DAN/AND 2018

ISI

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

PT BANK PERMATA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CONTENTS

BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2019 AND 2018

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018

HAL/PAGE

686

687 - 688

689 - 692

693 - 694

695 - 696

697 - 698

699 - 857

PT BANK PERMATA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2019 DAN/AND 2018

689

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 1/1 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2019

2018

ASET ASSETS KAS 2h,5,39,42 2.303.932 2.185.074 CASH

GIRO PADA BANK INDONESIA 2h,2i,6, 39,42

8.082.615

8.901.492

CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

GIRO PADA BANK-BANK LAIN - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp1.547 pada 31 Desember 2019 dan Rp519 pada 31 Desember 2018

2g,2h,2i, 2u,7,39, 41,42

CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS - net of allowance for

impairment losses of Rp1,547 at 31 December 2019 and Rp519 at

31 December 2018 Pihak ketiga 1.765.592 929.560 Third parties Pihak berelasi 424.849 543.070 Related parties

PENEMPATAN PADA BANK

INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp9.002 pada 31 Desember 2019 dan Rp4.989 pada 31 Desember 2018

2h,2j,2u, 8,39,42

PLACEMENTS WITH BANK

INDONESIA AND OTHER BANKS - net of allowance for impairment losses of Rp9,002 at 31 December 2019 and

Rp4,989 at 31 December 2018 Pihak ketiga 14.854.689 11.850.858 Third parties

ASET KEUANGAN UNTUK

DIPERDAGANGKAN 2g,2h,2k,9, 39,41,42

FINANCIAL ASSETS HELD FOR TRADING

Pihak ketiga 2.484.360 1.743.827 Third parties Pihak berelasi 4 671 Related parties

EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI

DIJUAL KEMBALI 2h,2l,10,

39

SECURITIES PURCHASED

UNDER RESALE AGREEMENTS Pihak ketiga 1.534.574 - Third parties

TAGIHAN AKSEPTASI - setelah dikurangi

cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp24.712 pada 31 Desember 2019 dan Rp7.916 pada 31 Desember 2018

2g,2h,2m, 2u,11,39,

41,42

ACCEPTANCE RECEIVABLES - net of allowance for impairment

losses of Rp24,712 at 31 December 2019 and Rp7,916 at 31 December

2018 Pihak ketiga 1.693.465 2.730.307 Third parties Pihak berelasi - 23.084 Related parties

KREDIT YANG DIBERIKAN - setelah

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp3.956.856 pada 31 Desember 2019 dan Rp8.201.694 pada 31 Desember 2018

2g,2h,2n, 2u,12,39,

41,42

LOANS - net of allowance for

impairment losses of Rp3,956,856 at 31 December 2019 and Rp8,201,694

at 31 December 2018 Pihak ketiga 104.325.105 98.912.371 Third parties Pihak berelasi 757.139 297.230 Related parties

Dipindahkan 138.226.324 128.117.544 Carried forward

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

690

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 1/2 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2019

2018

ASET (lanjutan) ASSETS (continued) Pindahan 138.226.324 128.117.544 Brought forward EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN

INVESTASI - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp3.581 pada 31 Desember 2019 dan Rp1.133 pada 31 Desember 2018

2h,2o, 2u,13,39,

42

INVESTMENT SECURITIES -

net of allowance for impairment losses of Rp3,581 at 31 December 2019 and

Rp1,133 at 31 December 2018 Pihak ketiga 13.801.606 14.989.712 Third parties

ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp742.461 pada 31 Desember 2019 dan Rp711.852 pada 31 Desember 2018

2q,2u,14

2.451.459

2.552.305

FIXED ASSETS - net of accumulated depreciation of

Rp742,461 at 31 December 2019 and Rp711,852 at 31 December 2018

ASET TAKBERWUJUD - setelah dikurangi

akumulasi kerugian penurunan nilai Rp10.495 pada 31 Desember 2019 dan

31 Desember 2018 dan akumulasi amortisasi sebesar Rp336.017 pada 31 Desember 2019 dan Rp369.761 pada 31 Desember 2018

2r,2u,15

516.952 498.426

INTANGIBLE ASSETS - net of accumulated impairment losses of Rp10,495 at 31 December 2019 and 31 December 2018 and accumulated

amortisation of Rp336,017 at 31 December 2019 and Rp369,761 at

31 December 2018 ASET PAJAK TANGGUHAN - bersih 2s,22h 1.643.021 2.181.667 DEFERRED TAX ASSETS - net

ASET LAIN-LAIN - bersih 2h,2t,2u, 16,39,42

4.811.897

4.553.212

OTHER ASSETS - net

JUMLAH ASET 161.451.259 152.892.866 TOTAL ASSETS

691

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 1/3 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2019

2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS SEGERA 2h,17,39

345.257

336.640

LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND

SIMPANAN DARI NASABAH DEPOSITS FROM CUSTOMERS Giro 2g,2h,2v, Demand deposits Pihak ketiga 18,39,41, 27.175.145 24.299.085 Third parties Pihak berelasi 42 5.263.458 3.780.835 Related parties Tabungan 2g,2h,2v, Savings Pihak ketiga 19,39,41, 29.346.800 28.201.113 Third parties Pihak berelasi 42 498.702 608.134 Related parties Deposito berjangka 2g,2h,2v, Time deposits Pihak ketiga 20,39,41, 55.010.089 54.219.868 Third parties Pihak berelasi 42 5.890.381 7.026.154 Related parties SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 2g,2h,2v, DEPOSITS FROM OTHER BANKS Pihak ketiga 21,39,41, 2.941.327 2.424.862 Third parties Pihak berelasi 42 32.355 35.809 Related parties LIABILITAS KEUANGAN UNTUK

DIPERDAGANGKAN 2g,2h,2k,9, 39,41,42

FINANCIAL LIABILITIES HELD FOR TRADING

Pihak ketiga 80.516 114.142 Third parties Pihak berelasi 1.585 563 Related parties UTANG AKSEPTASI 2g,2h,2m, ACCEPTANCE PAYABLES Pihak ketiga 11,39,41, 1.695.446 2.747.942 Third parties Pihak berelasi 42 19.872 17.740 Related parties UTANG ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL

DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI 2h,2l, 10,39

SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE AGREEMENTS

PAYABLE Pihak ketiga 4.733.309 - Third parties UTANG PAJAK PENGHASILAN 2s,22 45.791 346 CORPORATE INCOME TAX PAYABLE PINJAMAN DITERIMA 2h,23,39, BORROWINGS Pihak ketiga 42 12.881 16.971 Third parties BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

2g,2h,39, 41,42

1.267.122

1.125.496

ACCRUALS

LIABILITAS LAIN-LAIN 42 562.970 621.315 OTHER LIABILITIES

LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 2g,2w, 24,41

156.067

20.163

OBLIGATION FOR POST- EMPLOYMENT BENEFITS

PROVISI 2x,25 56.017 59.465 PROVISIONS UTANG SUBORDINASI 2g,2h,2y, SUBORDINATED DEBTS Pihak ketiga 26,39,41 1.286.680 3.715.302 Third parties Pihak berelasi 992.138 1.068.985 Related parties JUMLAH LIABILITAS 137.413.908 130.440.930 TOTAL LIABILITIES

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

692

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 1/4 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2019

2018

LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITIES AND EQUITY (continued) EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk

Equity attributable to equity

holders of the parent entity Modal saham - nilai nominal per saham

Rp12.500 (Rupiah penuh) untuk saham kelas A dan Rp125 (Rupiah penuh) untuk saham kelas B

Share capital - par value per share of Rp12,500 (whole Rupiah)

for class A shares and Rp125 (whole Rupiah) for class B shares

Modal dasar - 26.880.234 saham kelas A dan 97.311.976.600 saham kelas B pada 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

Authorized capital - 26,880,234 class A shares and

97,311,976,600 class B shares at 31 December 2019 and

31 December 2018

Modal ditempatkan dan disetor penuh: 26.880.234 saham kelas A dan 28.015.858.971 saham kelas B pada 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

1b,2z,27

3.837.985 3.837.985

Issued and fully paid-up capital: 26,880,234 class A shares and

28,015,858,971 class B shares at 31 December 2019 and

31 December 2018

Tambahan modal disetor - bersih 1b,1c,2z, 2aa,28

17.252.901 17.252.901 Additional paid-in capital - net

Cadangan nilai wajar bersih - efek-efek untuk

tujuan investasi dan penempatan pada Negotiable Certificate Deposits

2j,2o,8,13

71.329 (87.215)

Net fair value reserve - investment securities and placement in Negotiable

Certificate Deposits

Cadangan revaluasi aset tetap 2q,14

1.853.060 1.853.060 Fixed assets revaluation

reserve Saldo laba/(defisit) Retained earnings/(deficit) Telah ditentukan penggunaannya 29 363.624 363.624 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 658.442 (768.429 ) Unappropriated

24.037.341 22.451.926 Kepentingan nonpengendali 2f 10 10 Non-controlling interests JUMLAH EKUITAS 24.037.351 22.451.936 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 161.451.259 152.892.866 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

693

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 2/1 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2019

2018

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND OPERASIONAL EXPENSES 2g,2h,2ab, Pendapatan bunga 30,41 10.114.747 9.419.839 Interest income Pendapatan syariah 2g,2ab,30,41 1.627.316 1.661.113 Sharia income 2g,2h,2ab, Beban bunga 31,41 (5.372.123) (5.026.890) Interest expense Beban syariah 2g,2ab,31,41 (648.972) (653.877) Sharia expense Pendapatan bunga dan syariah bersih 5.720.968 5.400.185 Net interest and sharia income Pendapatan provisi dan komisi - bersih 2g,2ac,32,41 1.118.522 1.130.316 Net fees and commission income 2g,2k,2ad, Pendapatan transaksi perdagangan - bersih 33,41 575.766 286.182 Net trading income Keuntungan penjualan efek-efek untuk Gain on sale of investment tujuan investasi 2o,13 185.060 17.566 securities Bagian atas laba bersih dari entitas Share of net profit of asosiasi 2g,2p,41 - 87.333 associate 2t, Pendapatan operasional lainnya 14,37 234.157 439.899 Other operating income 2.113.505 1.961.296 Jumlah pendapatan operasional 7.834.473 7.361.481 Total operating income Impairment losses on Kerugian penurunan nilai aset keuangan 2u,34 (1.086.106) (1.676.421) financial assets Beban operasional lainnya Other operating expenses Umum dan administrasi 2g,2q,2r,2ag, 14,15,35,41 (1.884.001) (1.742.024) General and administrative Gaji dan tunjangan pengurus 2g,2w,24,36, Salaries and benefits to dan karyawan 41 (2.501.423) (2.380.462) management and employees 2e,2r,2t,2u, Lain-lain 2x,37 (352.208) (343.347) Others Jumlah beban operasional lainnya (4.737.632) (4.465.833) Total other operating expenses Jumlah beban operasional (5.823.738) (6.142.254) Total operating expenses LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 2.010.735 1.219.227 INCOME BEFORE INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2t,22 INCOME TAX EXPENSE Kini - (2.939) Current Tangguhan (510.315) (315.036) Deferred (510.315) (317.975) LABA BERSIH 1.500.420 901.252 NET INCOME

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

694

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 2/2 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2019

2018

LABA BERSIH 38 1.500.420 901.252 NET INCOME PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE INCOME, SETELAH PAJAK PENGHASILAN: NET OF INCOME TAX: Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba Items that will be reclassified to rugi profit or loss Aset keuangan tersedia untuk dijual, investasi pada efek-efek syariah Available-for-sale financial assets, serta penempatan pada investment in sharia securities Negotiable Certificate Deposits and placement in Negotiable yang diukur pada nilai wajar Certificate Deposits measured at melalui penghasilan fair value through other komprehensif lain: 2j,2o,8,13 comprehensive income: Perubahan nilai wajar bersih 396.452 (189.386) Net change in fair value Perubahan nilai wajar yang Net fair value changes ditransfer ke laba rugi pada transferred to profit saat penjualan bersih (185.060) (17.566) or loss on disposal Bagian atas penghasilan komprehensif Share of other comprehensive income lain entitas asosiasi, setelah pajak 2p - 21.780 of associate, net of tax Bagian atas penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi yang ditransfer ke Share of other comprehensive income laba rugi pada saat penjualan, setelah of associate transferred to profit or pajak - (9.712) loss on disposal, net of tax Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related to items that will akan direklasifikasikan ke laba rugi (52.848) 51.738 be reclassified to profit or loss 158.544 (143.146) Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified laba rugi to profit or loss Bagian atas penghasilan komprehensif Share of other comprehensive income lain entitas asosiasi, setelah pajak 2p - 441 of associate, net of tax Bagian atas penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi yang ditransfer ke Share of other comprehensive income laba rugi pada saat penjualan, setelah of associate transferred to profit or pajak - (3.884) loss on disposal, net of tax Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements of defined benefit imbalan pasti (98.066) 36.446 liabilities Keuntungan revaluasi aset tetap, Gains on fixed assets revaluation, setelah pajak - 159.325 net of tax Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related to items that will tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 24.517 (9.112) not be reclassified to profit or loss (73.549) 183.216

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE SETELAH PAJAK PENGHASILAN 84.995 40.070 INCOME, NET OF INCOME TAX JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 1.585.415 941.322 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH YANG DAPAT NET INCOME DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 1.500.420 901.251 Equity holders of the parent entity Kepentingan nonpengendali - 1 Non-controlling interests 1.500.420 901.252

LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT COMPREHENSIVE INCOME DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 1.585.415 941.321 Equity holders of the parent entity Kepentingan nonpengendali - 1 Non-controlling interests 1.585.415 941.322 BASIC AND DILUTED LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN EARNINGS PER SHARE DILUSIAN YANG DAPAT ATTRIBUTABLE TO EQUITY DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK HOLDERS OF THE PARENT ENTITAS INDUK (Rupiah penuh) 2ae,38 54 32 ENTITY (whole Rupiah)

695

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT

BAN

K P

ERM

ATA

Tbk

D

AN E

NTI

TAS

AN

AK/

AN

D IT

S SU

BSI

DIA

RY

C

atat

an a

tas

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n m

erup

akan

bag

ian

yang

tida

k te

rpis

ahka

n

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

Lam

pira

n - 3

/1 -

Sche

dule

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

LAPO

RAN

PER

UBAH

AN

EKUI

TAS

KO

NSO

LID

ASIA

N

UNTU

K T

AHU

N-T

AHUN

YAN

G B

ERA

KHIR

31

DESE

MB

ER 2

019

DAN

2018

(D

inya

taka

n da

lam

juta

an R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

sec

ara

khus

us)

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

FOR

TH

E YE

AR

S EN

DED

31

DEC

EMB

ER 2

019

AN

D 2

018

(Exp

ress

ed in

mill

ions

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

2019

Dap

at d

iatri

busi

kan

kepa

da p

emili

k en

titas

indu

k/A

ttrib

utab

le to

equ

ity h

olde

rs o

f the

par

ent e

ntity

Ca

tata

n/

Not

es

Mod

al

dite

mpa

tkan

da

n di

seto

r pe

nuh/

Is

sued

and

fu

lly p

aid-

up

capi

tal

Tam

baha

n m

odal

di

seto

r- be

rsih

/ A

dditi

onal

pa

id-in

ca

pita

l -

net

Cad

anga

n ni

lai w

ajar

be

rsih

- ef

ek-e

fek

untu

k tu

juan

inve

stas

i da

n pe

nem

pata

n pa

da

Neg

otia

ble

Cer

tific

ate

Dep

osits

/ N

et fa

ir va

lue

rese

rve

- in

vest

men

t sec

uriti

es

and

plac

emen

t in

Neg

otia

ble

Cer

tific

ate

Dep

osits

Cad

anga

n re

valu

asi

aset

teta

p/

Fixe

d as

sets

re

valu

atio

n re

serv

e

Sa

ldo

laba

(def

isit)

/ R

etai

ned

earn

ings

(def

icit)

Jum

lah/

To

tal

Kep

entin

gan

nonp

enge

ndal

i/ N

on-

cont

rolli

ng

inte

rest

s

Jum

lah

ekui

tas/

To

tal

equi

ty

Te

lah

dite

ntuk

an

peng

guna

anya

/ A

ppro

pria

ted

Bel

um

Dite

ntuk

an

peng

guna

anny

a/

Una

ppro

pria

ted1)

Sa

ldo,

1 J

anua

ri 20

19

3.

837.

985

17.2

52.9

01

(87.

215)

1.

853.

060

363.

624

(768

.429

) 22

.451

.926

10

22

.451

.936

B

alan

ce, 1

Jan

uary

201

9 La

ba k

ompr

ehen

sif t

ahun

ber

jala

n:

Com

preh

ensi

ve in

com

e fo

r the

yea

r:

Laba

ber

sih

-

- -

- -

1.50

0.42

0 1.

500.

420

- 1.

500.

420

Net

inco

me

Pe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain,

O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e,

sete

lah

paja

k pe

ngha

sila

n:

net o

f inc

ome

tax:

C

adan

gan

nila

i waj

ar b

ersi

h - e

fek-

efek

unt

uk

2j,2

o,8,

13

N

et fa

ir va

lue

rese

rve

- inv

estm

ent

tu

juan

inve

stas

i dan

pen

empa

tan

pada

se

curit

ies

and

plac

emen

t in

N

egot

iabl

e C

ertif

icat

e D

epos

its:

Neg

otia

ble

Cer

tific

ate

Dep

osits

:

Peru

baha

n ni

lai w

ajar

ber

sih

-

- 29

7.33

9 -

- -

297.

339

- 29

7.33

9 N

et c

hang

e in

fair

valu

e

Peru

baha

n ni

lai w

ajar

yan

g di

trans

fer k

e

N

et fa

ir va

lue

chan

ges

trans

ferre

d to

la

pora

n la

ba ru

gi p

ada

saat

pen

jual

an -

bers

ih

-

- (1

38.7

95)

- -

- (1

38.7

95)

- (1

38.7

95)

prof

it or

loss

on

disp

osal

Pe

nguk

uran

kem

bali

atas

liab

ilitas

R

emea

sure

men

ts o

f def

ined

imba

lan

past

i - b

ersi

h

2w

-

-

-

-

-

(7

3.54

9)

(7

3.54

9)

-

(7

3.54

9)

bene

fit li

abili

ties

- net

Sa

ldo,

31

Des

embe

r 201

9

3.83

7.98

5 1

7.25

2.90

1

71.3

29

1.

853.

060

36

3.62

4

658.

442

24

.037

.341

10

24

.037

.351

B

alan

ce, 3

1 D

ecem

ber 2

019

1) T

erm

asuk

dal

am s

aldo

laba

(def

isit)

ada

lah

peng

ukur

an k

emba

li at

as li

abilit

as im

bala

n pa

sti -

ber

sih

1) In

clud

ed in

reta

ined

ear

ning

s (d

efic

it) a

re re

mea

sure

men

ts o

f def

ined

ben

efit

liabi

litie

s - n

et

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

696

PT B

ANK

PER

MAT

A Tb

k

DAN

EN

TITA

S A

NA

K/A

ND

ITS

SUB

SID

IAR

Y

C

atat

an a

tas

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n m

erup

akan

bag

ian

yang

tida

k te

rpis

ahka

n

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

Lam

pira

n - 3

/2 -

Sche

dule

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

LAPO

RAN

PER

UBAH

AN

EKUI

TAS

KO

NSO

LID

ASIA

N

UNTU

K T

AHU

N-T

AHUN

YAN

G B

ERA

KHIR

31

DESE

MB

ER 2

019

DAN

2018

(D

inya

taka

n da

lam

juta

an R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

sec

ara

khus

us)

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

FOR

TH

E YE

AR

S EN

DED

31

DEC

EMB

ER 2

019

AN

D 2

018

(Exp

ress

ed in

mill

ions

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

2018

D

apat

dia

trib

usik

an k

epad

a pe

mili

k en

titas

indu

k/A

ttrib

utab

le to

equ

ity h

olde

rs o

f the

par

ent e

ntity

Ca

tata

n/

Not

es

Mod

al

dite

mpa

tkan

da

n di

seto

r pe

nuh/

Is

sued

and

fu

lly p

aid-

up

capi

tal

Tam

baha

n m

odal

di

seto

r- be

rsih

/ A

dditi

onal

pa

id-in

ca

pita

l -

net

Cad

anga

n ni

lai w

ajar

be

rsih

- ef

ek-e

fek

untu

k tu

juan

inve

stas

i da

n pe

nem

pata

n pa

da

Neg

otia

ble

Cer

tific

ate

Dep

osits

/ N

et fa

ir va

lue

rese

rve

- in

vest

men

t sec

uriti

es

and

plac

emen

t in

Neg

otia

ble

Cer

tific

ate

Dep

osits

Bag

ian

atas

pe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif

lain

en

titas

as

osia

si/

Shar

e of

ot

her

com

preh

ensi

ve

inco

me

of

asso

ciat

e

Cad

anga

n di

vide

n ya

ng

belu

m

diam

bil

pem

egan

g sa

ham

/ A

ppro

pria

tion

for

uncl

aim

ed

divi

dend

by

shar

ehol

ders

Cad

anga

n re

valu

asi

aset

teta

p/

Fixe

d as

sets

re

valu

atio

n re

serv

e

Sa

ldo

(def

isit)

laba

/ R

etai

ned

(def

icit)

ear

ning

s

Jum

lah/

To

tal

Kep

entin

gan

nonp

enge

ndal

i/ N

on-

cont

rolli

ng

inte

rest

s

Jum

lah

ekui

tas/

To

tal

equi

ty

Tela

h di

tent

ukan

pe

nggu

naan

nya/

A

ppro

pria

ted

Bel

um

dite

ntuk

an

peng

guna

anya

/ U

napp

ropr

iate

d1)

Sald

o, 1

Jan

uari

2018

3.83

7.98

5 17

.252

.901

67

.999

(8

.625

) 12

8 1.

693.

735

363.

624

(1.6

97.0

14)

21.5

10.7

33

9 21

.510

.742

B

alan

ce, 1

Jan

uary

201

8 La

ba k

ompr

ehen

sif t

ahun

C

ompr

ehen

sive

inco

me

for t

he

be

rjala

n:

- -

- -

- -

- 90

1.25

1 90

1.25

1 1

901.

252

year

:

Laba

ber

sih

Net

inco

me

Pe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain,

O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e,

sete

lah

paja

k pe

ngha

sila

n:

net o

f inc

ome

tax:

C

adan

gan

nila

i waj

ar b

ersi

h -

2j,2

o

efek

-efe

k un

tuk

tuju

an

8,13

Net

fair

valu

e re

serv

e

inve

stas

i dan

pen

empa

tan

- i

nves

tmen

t sec

uriti

es a

nd

pa

da N

egot

iabl

e

plac

emen

t in

Neg

otia

ble

C

ertif

icat

e D

epos

its:

Cer

tific

ate

Dep

osits

:

Peru

baha

n ni

lai w

ajar

ber

sih

-

- (1

42.0

40)

- -

- -

- (1

42.0

40)

- (1

42.0

40)

Net

cha

nge

in fa

ir va

lue

Pe

ruba

han

nila

i waj

ar

ya

ng d

itran

sfer

ke

lapo

ran

N

et fa

ir va

lue

chan

ges

laba

rugi

pad

a sa

at

trans

ferre

d to

pro

fit

penj

uala

n - b

ersi

h

- -

(13.

174)

-

- -

- -

(13.

174)

-

(13.

174)

or

loss

on

disp

osal

Pe

nguk

uran

kem

bali

atas

lia

bilit

as im

bala

n pa

sti

Rem

easu

rem

ents

of d

efin

ed

- b

ersi

h 2w

-

- -

- -

- -

27.3

34

27.3

34

- 27

.334

b

enef

it lia

bilit

ies

- net

Keun

tung

an re

valu

asi a

set

Gai

ns o

n fix

ed a

sset

s

teta

p

2q,1

4 -

- -

- -

159.

325

- -

159.

325

- 15

9.32

5 re

valu

atio

n

Ba

gian

ata

s pe

ngha

sila

n

Shar

e of

oth

er

ko

mpr

ehen

sif l

ain

dari

co

mpr

ehen

sive

inco

me

en

titas

aso

sias

i 2p

-

- -

22.2

21

- -

- -

22.2

21

- 22

.221

of

ass

ocia

te

Bagi

an a

tas

peng

hasi

lan

ko

mpr

ehen

sif l

ain

dari

entit

as

Shar

e of

oth

er

as

osia

si ya

ng d

itran

sfer

co

mpr

ehen

sive

inco

me

of

ke

laba

rugi

pad

a sa

at

asso

ciat

e tra

nsfe

rred

to

pe

njua

lan

2p

-

- -

(13.

596)

-

- -

- (1

3.59

6)

- (1

3.59

6)

prof

it or

loss

on

disp

osal

R

ever

sal o

f app

ropr

iatio

n Pe

mul

ihan

cad

anga

n di

vide

n ya

ng

for u

ncla

imed

div

iden

d

belu

m d

iam

bil p

emeg

ang

saha

m

-

-

-

-

(1

28)

-

-

-

(1

28)

-

(128

) by

sha

reho

lder

s Sa

ldo,

31

Des

embe

r 201

8

3.83

7.98

5

17.2

52.9

01

(8

7.21

5)

-

-

1.85

3.06

0

363.

624

(7

68.4

29)

22

.451

.926

10

22.4

51.9

36

Bal

ance

, 31

Dec

embe

r 201

8

1) T

erm

asuk

dal

am s

aldo

(def

isit)

laba

ada

lah

peng

ukur

an k

emba

li at

as li

abilit

as im

bala

n pa

sti -

ber

sih

1)

Incl

uded

in re

tain

ed (d

efic

it) e

arni

ngs

are

rem

easu

rem

ents

of d

efin

ed b

enef

it lia

bilit

ies

- net

697

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 4/1 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2019

2018

CASH FLOWS FROM ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan pendapatan bunga dan syariah 11.802.615 10.846.752 Interest and sharia income received Penerimaan pendapatan provisi Fees and commission income dan komisi 1.293.462 1.264.442 received Penerimaan dari transaksi perdagangan - bersih 227.839 29.322 Receipts from trading transactions - net Pembayaran beban bunga dan syariah (5.610.821) (5.116.912) Interest and sharia expenses paid Penerimaan kredit yang diberikan yang telah dihapus 507.628 268.308 Loan recoveries received Penerimaan dari penjualan kredit 834.866 602.272 Proceed from sale of loan Pembayaran beban provisi dan komisi 32 (149.612) (125.758) Fees and commission expense paid Pembayaran beban umum General and administrative dan administrasi (1.665.183) (1.490.818) expenses paid Pembayaran beban gaji dan tunjangan (2.387.849) (2.335.609) Salaries and benefits expense paid Pembayaran imbalan pascakerja Payments of post employment benefits tahun berjalan 24 (16.826) (30.304) during the year Penempatan dana pada DPLK Fund placements in DPLK insurance perusahaan asuransi - (120.021) companies Pendapatan dan beban operasional Other operating income and lainnya - bersih 529.227 (186.104) expenses - net 5.365.346 3.605.570

(Penurunan)/kenaikan aset operasi: (Decrease)/increase in operating assets: Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank-bank lain (732.709) (1.755.825) and other banks Aset keuangan untuk diperdagangkan (424.543) (280.041) Financial assets held for trading Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under resale dijual kembali (1.534.574) 976.045 agreements Kredit yang diberikan (9.889.563) (13.101.958) Loans Tagihan akseptasi (6.062) - Acceptance receivables Aset lain-lain 178.986 (570.362) Other assets Kenaikan/(penurunan) liabilitas operasi: Increase/(decrease) in operating liabilities: Liabilitas segera 8.629 (47.524) Liabilities payable on demand Simpanan dari nasabah Deposits from customers Giro 4.358.066 (1.954.204) Demand deposits Tabungan 1.067.852 1.018.993 Savings Deposito berjangka (349.894) 7.789.251 Time deposits Simpanan dari bank-bank lain 512.115 (236.879) Deposits from other banks Beban masih harus dibayar 87.298 (33.388) Accruals Liabilitas lain-lain (61.659) (104.994) Other liabilities Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebelum Net cash used in operating pembayaran pajak penghasilan (1.420.712) (4.695.316) activities before income taxes Pembayaran pajak penghasilan (458.859) (3.625) Income taxes paid Kas bersih digunakan untuk Net cash used in aktivitas operasi (1.879.571) (4.698.941) operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Penjualan efek-efek untuk tujuan investasi 18.902.804 29.246.929 Sale of investment securities Pembelian efek-efek untuk tujuan investasi (17.418.206) (21.916.971) Purchase of investment securities Penerimaan bunga dari efek-efek Interest received from investment untuk tujuan investasi 1.134.558 1.147.480 securities Hasil penjualan aset tetap 14 280 1.424 Proceeds from sale of fixed assets Hasil penjualan aset yang tidak digunakan 3.700 7.800 Proceeds from sales of unused assets Perolehan aset tetap dan aset dalam Acquisition of fixed assets penyelesaian 14 (44.524) (114.365) and construction in progress Perolehan aset takberwujud dan aset Acquisition of intangible assets and takberwujud dalam penyelesaian 15 (93.427) (84.391) intangible assets in progress Penerimaan kas dari hasil penjualan Cash received from sale of investment in penyertaan pada entitasi asosiasi - 2.802.427 associate

Kas bersih yang diperoleh Net cash provided by dari aktivitas investasi 2.485.185 11.090.333 investing activities

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

698

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 4/2 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2019

2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Kas yang diterima dari utang bank - 68.464 Cash received from bank loan Kas yang digunakan untuk pembayaran utang bank (4.090) (86.495) Cash used for bank loan repayment Pelunasan utang subordinasi 26 (2.500.000) (1.750.000) Payment of subordinated debts Pembayaran bunga utang bank (1.474) (3.025) Payment of interest of bank loans Pembayaran bunga utang subordinasi (440.050) (567.450) Payment of interest on subordinated debt Kenaikan pada utang efek-efek Increase in securities sold yang dijual untuk dibeli kembali 4.733.309 - repurchase agreements Penurunan pada penempatan oleh bank-bank lain - (899) Decrease in placement from other banks

Kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash provided by/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 1.787.695 (2.339.405) (used in) financing activities

KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN KAS DAN SETARA KAS 2.393.309 4.051.987 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS, AWAL TAHUN 20.896.262 16.597.184 BEGINNING OF YEAR

PENGARUH FLUKTUASI KURS MATA EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE UANG ASING PADA KAS DAN RATE FLUCTUATION ON CASH SETARA KAS (87.588) 247.091 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS, AKHIR TAHUN 23.201.983 20.896.262 END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: Kas 2b,5 2.303.932 2.185.074 Cash Giro pada Bank Indonesia 2b,6 8.082.615 8.901.492 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 2b,7 2.191.988 1.473.149 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and bank-bank lain - jatuh tempo dalam other banks - mature within 3 months 3 bulan sejak tanggal perolehan 2b 10.623.448 8.336.547 from the date of acquisition

23.201.983 20.896.262

REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL NET DEBT RECONCILIATION AFFECTED DARI AKTIVITAS PENDANAAN FROM FINANCING ACTIVITIES

1 Januari 2019/ 1 January 2019

Arus kas/ Cash flow

Perubahan nonkas/

Non-cash activity

31 Desember 2019/ 31 December 2019

Utang subordinasi 4.784.287 (2.940.050) 434.581 2.278.818 Subordinated debts Pinjaman diterima 16.971 (4.090) - 12.881 Borrowings Utang atas efek-efek yang Securities sold under dijual dengan janji repurchase dibeli kembali - 4.733.309 - 4.733.309 agreements payable

1 Januari 2018/ 1 January 2018

Arus kas/ Cash flow

Perubahan nonkas/

Non-cash activity

31 Desember 2018/ 31 December 2018

Utang subordinasi 6.531.643 (2.317.450) 570.094 4.784.287 Subordinated debts Pinjaman diterima 36.017 (21.952) 2.906 16.971 Borrowings

699

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/1 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General Information

PT Bank Permata Tbk (dahulu PT Bank Bali Tbk)

(“Bank”) didirikan di Indonesia dengan akta pendirian No. 228 tanggal 17 Desember 1954 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., selaku pengganti dari Raden Mas Soerojo, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/2/2 tanggal 4 Januari 1955, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 123 tanggal 15 Januari 1955 dan diumumkan dalam Tambahan No. 292 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret 1955.

PT Bank Permata Tbk (formerly PT Bank Bali Tbk) (the “Bank”) was established in Indonesia on 17 December 1954 based on the notarial deed No. 228 of Eliza Pondaag, S.H., a substitute notary of Raden Mas Soerojo, S.H., a notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights) in its Decision Letter No. J.A.5/2/2 dated 4 January 1955, registered in Jakarta District Court under No. 123 dated 15 January 1955 and published in Supplement No. 292 to State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated 18 March 1955.

Bank mulai beroperasi secara komersial pada

tanggal 5 Januari 1955. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Bank beroperasi sebagai bank umum. Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 19371/U.M.II tanggal 19 Februari 1957. Bank juga memperoleh izin untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa dan bank yang melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Dewan Moneter Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97 tanggal 8 Mei 1956 dan Surat Direktorat Perbankan Syariah No. 6/1082/DPbS tanggal 5 Oktober 2004.

The Bank started its commercial operations on 5 January 1955. According to article 3 of its Articles of Association, the Bank operates as a commercial bank. The Bank obtained the license as a commercial bank under the Decision Letter of the Minister of Finance No. 19371/U.M.II dated 19 February 1957. The Bank also obtained a license to engage in foreign exchange activities and as a bank which engaged in activities based on sharia principles based on the Decision Letter of the Monetary Council of Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97 dated 8 May 1956 and the letter of Directorate of Sharia Banking No. 6/1082/DPbS dated 5 October 2004 respectively.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa

kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar terakhir adalah yang terkait dengan peningkatan modal dasar sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 78 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusannya No. AHU-0007712.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 3 April 2017 serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 23 tanggal 9 Juni 2017 yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta dan telah diterima serta dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Permata Tbk surat No. AHU-AH-01.03-0145208 tanggal 13 Juni 2017.

The Bank’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment of Bank’s Articles of Association was related to the increase of the authorised capital as stated in the notarial deed No. 78 dated 29 March 2017 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, a notary in Jakarta and has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision No. AHU-0007712.AH.01.02.Year 2017 dated 3 April 2017 and the increase of issued and fully paid capital as stated in the notarial deed No. 23 dated 9 June 2017 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, a notary in Jakarta and has been acknowledged and recorded by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Announcement Acceptance of Changes in PT Bank Permata Tbk’s Article of Association letter No. AHU-AH-01.03-0145208 dated 13 June 2017.

Pemegang saham dengan pengaruh signifikan

Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk.

The shareholders with significant influence of the Bank as of 31 December 2019 and 2018 are Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

700

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/2 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum (lanjutan) a. The Establishment of the Bank and General Information (continued)

Pemegang saham terakhir (ultimate shareholders)

dari perusahaan induk Bank adalah sebagai berikut:

The ultimate shareholders of the Bank’s parent companies are as follows:

• Standard Chartered Bank adalah Entitas Anak

yang dimiliki sepenuhnya oleh Standard Chartered Holdings Limited. Pemegang saham Standard Chartered Holdings Limited adalah Standard Chartered PLC.

• Pemegang saham mayoritas PT Astra International Tbk (“PT AI”) adalah Jardine Cycle dan Carriage Limited-Singapore (“JCCL”). Pemegang saham terakhir (ultimate shareholder) JCCL adalah Jardine Matheson Holdings Ltd, perusahaan publik dengan premium listing di London dan didirikan di Bermuda.

• Standard Chartered Bank is a wholly owned Subsidiary of Standard Chartered Holdings Limited. The shareholder of Standard Chartered Holdings Limited is Standard Chartered PLC.

• The majority shareholder of PT Astra International Tbk (“PT AI”) is Jardine Cycle and Carriage Limited-Singapore (“JCCL”). The ultimate shareholder of JCCL is Jardine Matheson Holdings Ltd, a public company with a premium listing in London and incorporated in Bermuda.

Kantor pusat Bank berlokasi di World Trade

Center II, Jalan Jendral Sudirman Kavling 29-31, Jakarta. Pada 31 Desember 2019 dan 2018, Bank memiliki kantor cabang dan ATM sebagai berikut:

The Bank’s head office is located at World Trade Center II, Jalan Jendral Sudirman Kavling 29-31, Jakarta. As of 31 December 2019 and 2018, the Bank had the following branches and ATMs:

2019 2018 Kantor cabang (termasuk kantor pusat) 66 61 Branches (including head office) Kantor cabang pembantu 223 239 Sub-branches Kantor layanan syariah 290 303 Sharia office channeling Kantor kas 21 23 Cash offices Kas keliling/mobil 16 16 Mobile cash Poin pembayaran - 1 Payment points ATM 975 1.005 ATMs

Sesuai dengan pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar

Bank, Bank dapat melaksanakan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang yang termasuk menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Bank mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah sejak bulan November 2004.

According to article 3 paragraph 2 of the Bank’s Articles of Association, the Bank can engage in main and supporting business activities which include providing finances and/or carrying out other activities based on sharia principles in accordance with prevailing regulations issued by Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). The Bank had started activities based on sharia principles since November 2004.

b. Komposisi Saham Bank b. The Composition of the Bank’s Shares

Penawaran Umum dan Penempatan Terbatas

yang telah dilakukan Bank adalah sebagai berikut: The Bank’s Public Offerings and Private

Placements were as follows:

Saham Kelas A Tanggal efektif/ Effective date

Tanggal pencatatan/ Registration date

Jumlah (nilai penuh)/

Number (full amount)

Nilai nominal

per saham (nilai

penuh)/ Par value per share

(full amount)

Harga penawaran per saham

(nilai penuh)/ Offering price per share (full amount) Class A Shares

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana

2 Des 1989/ 2 Dec 1989

15 Jan 1990/ 15 Jan 1990 3.999.000 1.000 9.900

Shares from the Initial Public Offering

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I

5 Jul 1990/ 5 Jul 1990

Bursa Efek Jakarta/ Jakarta Stock

Exchange: 10 Sep 1990/ 10 Sep 1990

Bursa Efek Surabaya/

Surabaya Stock Exchange:

24 Sep 1990/ 24 Sep 1990 15.508.000 1.000 8.000

Shares from the Limited Public Offering

(Rights Issue) I

701

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/3 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Komposisi Saham Bank (lanjutan) b. The Composition of the Bank’s Shares (continued)

Penawaran Umum dan Penempatan Terbatas

yang telah dilakukan Bank adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The Bank’s Public Offerings and Private Placements were as follows: (continued)

Saham Kelas A Tanggal efektif/ Effective date

Tanggal pencatatan/ Registration date

Jumlah (nilai penuh)/

Number (full amount)

Nilai nominal

per saham (nilai

penuh)/ Par value per share

(full amount)

Harga penawaran per saham

(nilai penuh)/ Offering price per share (full amount) Class A Shares

Saham pendiri 5 Nov 1990/ 5 Nov 1990

14 Nov 1990/ 14 Nov 1990 42.525.000 1.000 - Founders’ shares

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham

18 Jun 1992/ 18 Jun 1992

Bursa Efek Jakarta/ Jakarta Stock

Exchange: 27 Ags 1992/ 27 Aug 1992

Bursa Efek Surabaya/

Surabaya Stock Exchange:

8 Sep 1992/ 8 Sep 1992 124.064.000 1.000 -

Bonus shares from capitalisation of

additional paid up capital to capital

stock

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II

27 Jun 1995/ 27 Jun 1995

17 Jul 1995/ 17 Jul 1995 65.133.600 1.000 2.000

Shares from Limited Public

Offering (Rights Issue) II

Saham yang berasal dari konversi waran sebelum pemecahan nilai nominal saham - - 1.374.230 1.000 2.900

Shares from conversion of

warrants before stock split

Saham yang berasal dari pemecahan nilai nominal saham

21 Ags 1997/ 21 Aug 1997

27 Okt 1997/ 27 Oct 1997 252.603.830 500 - Shares from stock split

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham

27 Jun 1998/ 27 Jun 1998

Bursa Efek Jakarta/ Jakarta Stock

Exchange: 20 & 31 Jul 1998/ 20 & 31 Jul 1998

Bursa Efek Surabaya/

Surabaya Stock Exchange:

3 Ags 1998/ 3 Aug 1998 166.738.173 500 -

Bonus shares from capitalisation of additional paid-up

capital to capital stock

Saham yang berasal dari konversi waran selama periode dari 1 Januari 1998 sampai dengan 31 Desember 1998 - - 60.000 500

1.450 (1 Jan 1998- 25 Ags 1998)/ (1 Jan 1998- 25 Aug 1998)

1.090

(26 Ags 1998- 31 Des 1998)/ (26 Aug 1998- 31 Dec 1998)

Shares from conversion of

warrants during the period from 1

January 1998 up to 31 December

1998

Saham yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka peningkatan nilai nominal saham

28 Mei 2004/ 28 May 2004

8 Jun 2004/ 8 Jun 2004 17 500 500

Shares from private placement in

connection with the increase in par value of share

672.005.850

Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp12.500 (Rupiah penuh) per saham yang mengakibatkan pengurangan jumlah saham (reverse stock)

28 Mei 2004/ 28 May 2004

8 Jun 2004/ 8 Jun 2004 :25 12.500 -

The increase of par value of share

to Rp12,500 (whole Rupiah) per share which resulted in

the decrease in number of shares

(reverse stock)

Jumlah saham kelas A pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

26.880.234

Total class A shares as of

31 December 2019 and 2018

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

702

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/4 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Komposisi Saham Bank (lanjutan) b. The Composition of the Bank’s Shares (continued)

Penawaran Umum dan Penempatan Terbatas yang telah dilakukan Bank adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The Bank’s Public Offerings and Private Placements were as follows: (continued)

Saham Kelas B Tanggal efektif/ Effective date

Tanggal pencatatan/ Registration date

Jumlah (nilai penuh)/

Number (full amount)

Nilai nominal

per saham (nilai

penuh)/ Par value per share

(full amount)

Harga penawaran per saham

(nilai penuh)/ Offering price per share (full

amount) Class B Shares

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III

28 Ags 2000/ 28 Aug 2000

20 Sep 2000/ 20 Sep 2000 66.528.577.467 5 80,51

Shares from Limited Public Offering (Rights

Issue) III

Penerbitan saham bagi pemegang saham PT Bank Universal Tbk

30 Sep 2002/ 30 Sep 2002

1 Okt 2002/ 1 Oct 2002 15.266.453.664 5 -

Shares issuance to PT Bank

Universal Tbk’s shareholders

Saham yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka penggabungan

30 Sep 2002/ 30 Sep 2002

1 Okt 2002/ 1 Oct 2002 111.111.111.111 5 -

Shares from private placement in relation with the

Bank’s merger

Saham yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka peningkatan nilai nominal saham

28 Mei 2004/ 28 May 2004

8 Jun 2004/ 8 Jun 2004 8 5 39,40

Shares from private placement in

connection with the increase in par value of share

192.906.142.250

Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp125 (Rupiah penuh) per saham yang mengakibatkan pengurangan jumlah saham (reverse stock)

28 Mei 2004/ 28 May 2004

8 Jun 2004/ 8 Jun 2004 :25 125 -

The increase of par value to Rp125

(whole Rupiah) per share which

resulted in the decrease in

number of shares (reverse

stock)

Jumlah saham kelas B setelah reverse stock

7.716.245.690

Total class B shares after reverse

stock

Saham yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) IV

3 Nov 2010/ 3 Nov 2010

6 Des 2010/ 6 Dec 2010 1.290.520.987 125 1.549

Shares from Limited Public

Offering (Rights Issue) IV

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) V

22 Nov 2012/ 22 Nov 2012

6 Des 2012/ 6 Dec 2012 1.642.481.256 125 1.215

Shares from Limited Public

Offering (Rights Issue) V

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) VI

19 Des 2013/ 19 Dec 2013

24 Jan 2014/ 24 Jan 2014 1.207.706.806 125 1.242

Shares from Limited Public

Offering (Rights Issue) VI

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) VII

19 Mei 2016/ 19 May 2016

16 Jun 2016/ 16 Jun 2016 10.456.095.082 125 526

Shares from Limited Public

Offering (Rights Issue) VII

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) VIII

8 Mei 2017/ 8 May 2017

7 Jun 2017/ 7 Jun 2017 5.702.809.150 125 526

Shares from Limited Public

Offering (Rights Issue) VIII

Jumlah saham kelas B pada 31 Desember 2019 dan 2018

28.015.858.971

Total class B shares as of

31 December 2019 and 2018

Saham-saham tersebut diatas telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Those shares above have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

703

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/5 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Komposisi Saham Bank (lanjutan) b. The Composition of the Bank’s Shares (continued)

Pada tanggal 12 Desember 2019, PT Astra

International Tbk, Standard Chartered Bank dan Bangkok Bank Public Company Limited mendatangani Conditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) sehubungan dengan rencana penjualan saham Perseroan oleh pemilik saham mayoritas, PT Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank, kepada Bangkok Bank Public Company Limited. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, transaksi masih belum selesai atau berlaku efektif.

On 12 December 2019, PT Astra International Tbk, Standard Chartered Bank and Bangkok Bank Public Company Limited signed Conditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) related to the plan to sell the Company’s shares owned by the majority shareholders, i.e. PT Astra International Tbk and Standard Chartered Bank, to Bangkok Bank Public Company Limited. Up to the date of this financial statements, this transaction has not been finalised or effective yet.

c. Peleburan Usaha c. Merger

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 45 tanggal 27 September 2002, Bank dan 4 Bank Dalam Penyehatan (“BDP”), yang terdiri dari PT Bank Universal Tbk (“Universal”), PT Bank Prima Express (“Primex”), PT Bank Artamedia (“Artamedia”) dan PT Bank Patriot (“Patriot”), dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilakukan oleh masing-masing bank, sepakat melakukan peleburan usaha.

Based on the Minutes of Extraordinary of General Meeting of Shareholders which was effected by the notarial deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 45 dated 27 September 2002, the Bank and 4 Banks Under Restructuring (“BUR”), consisting of PT Bank Universal Tbk (“Universal”), PT Bank Prima Express (“Primex”), PT Bank Artamedia (“Artamedia”) and PT Bank Patriot (“Patriot”), with the approval from the Extraordinary General Meetings of Shareholders of each respective bank, agreed to enter into a merger.

Agar Bank Hasil Penggabungan dapat

memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (“KPMM”) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai akibat beralihnya secara hukum semua aset dan liabilitas dari 4 BDP kepada Bank, maka Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) melakukan penyertaan modal sementara pada Bank sebesar Rp4.600.000. Penyertaan modal sementara tersebut dilakukan melalui penempatan terbatas tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu, sebanyak 111.111.111.111 saham baru kelas B dengan nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) per saham atau seluruhnya berjumlah nominal Rp555.556 dan sisanya sebesar Rp4.044.444 sebagai tambahan modal disetor.

To fulfill the minimum Capital Adequacy Ratio (“CAR”) stipulated by Bank Indonesia as a consequence of the legal transfer of all assets and liabilities from the 4 BUR to the Bank, Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) made a temporary capital investment to the Bank amounted to Rp4,600,000. This temporary capital investment was made through private placement without preemptive rights of 111,111,111,111 new class B shares with nominal value of Rp5 (whole Rupiah) per share or total nominal value of Rp555,556 and the remaining balance amounted to Rp4,044,444 as additional paid-in capital.

Atas aset dan liabilitas yang beralih dari

Universal kepada Bank pada tanggal peleburan usaha, para pemegang saham Universal memperoleh 15.266.453.664 saham kelas B Bank, dengan nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) per saham atau seluruhnya berjumlah nominal Rp76.332.

Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank

Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 tanggal 30 September 2002, Bank Indonesia menyetujui peleburan usaha 4 BDP dengan Bank. Peleburan usaha tersebut menjadi efektif sejak tanggal persetujuan perubahan Anggaran Dasar Bank Hasil Penggabungan Usaha oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 tanggal 30 September 2002.

For assets and liabilities transferred from Universal to the Bank on the date of the merger, the shareholders of Universal received 15,266,453,664 class B shares, with par value of Rp5 (whole Rupiah) per share or total nominal value of Rp76,332.

Based on the Decision of the Deputy Governor

of Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 dated 30 September 2002, Bank Indonesia approved the merger of the 4 BUR into the Bank. The merger subsequently became effective after the approval of the changes in the Surviving Bank’s Articles of Association by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 dated 30 September 2002.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

704

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/6 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Peleburan Usaha (lanjutan) c. Merger (continued) Berdasarkan surat Deputi Gubernur Bank

Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 tanggal 18 Oktober 2002, Bank Indonesia telah menyetujui:

Based on the letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 dated 18 October 2002, Bank Indonesia approved:

1. Perubahan nama Bank dari PT Bank Bali

Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk. 1. The change of the Bank’s name from PT

Bank Bali Tbk to PT Bank Permata Tbk.

2. Izin usaha Bank sebagai bank umum berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 19371/U.M.II tanggal 19 Februari 1957 tetap berlaku bagi PT Bank Permata Tbk.

2. The Bank’s business license as a commercial bank based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 19371/U.M.II dated 19 February 1957 is still valid for PT Bank Permata Tbk.

d. Entitas Anak d. The Bank’s Subsidiary

Informasi mengenai Entitas Anak: Information about the Subsidiary:

Nama perusahaan/

Tahun mulai operasi

komersial/ Year of starting

commercial

Bidang usaha/ Type of

Tempat kedudukan/

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Jumlah aset/Total assets

Name of company operations business Domicile 2019 2018 2019 2018

PT Sahabat Finansial

1994 Pembiayaan Konsumen/

Jakarta 99,998% 99,998% 370.167 386.860

Keluarga Consumer Finance

Pada tanggal 8 Juni 2010, Bank

menandatangani shares sale agreement dengan GE Capital International Holdings Corporation dan PT General Electric Services, dimana Bank mengakuisisi seluruh saham PT Sahabat Finansial Keluarga (“PT SFK” atau “Entitas Anak”). Bank telah memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Indonesia untuk melaksanakan pembelian saham sebagaimana dinyatakan dalam surat Bank Indonesia No. 12/81/DPB3/TPB34/Rahasia tanggal 19 November 2010. Akta jual beli saham telah ditandatangani pada tanggal 8 Desember 2010.

On 8 June 2010, the Bank entered into a shares sale agreement with GE Capital International Holdings Corporation and PT General Electric Services, wherein the Bank acquired all shares of PT Sahabat Finansial Keluarga (“PT SFK” or the “Subsidiary”). The Bank obtained written approval from Bank Indonesia to conduct this acquisition as stated in Bank Indonesia letter No. 12/81/DPB3/TPB34/Rahasia dated 19 November 2010. The deed of sale and purchase of shares was signed on 8 December 2010.

Berdasarkan akta No. 19 tanggal 14 Januari

2013 yang dibuat di hadapan Buchari Hanafi, S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT SFK, para pemegang saham PT SFK menyetujui untuk mengurangi modal dasar dari Rp1.000.000 menjadi Rp400.000 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp487.160 menjadi Rp100.000. Penurunan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-10876.AH.01.02 tanggal 6 Maret 2013.

Based on notarial deed No. 19 dated 14 January 2013 of Buchari Hanafi, S.H., notary in Jakarta, regarding Statement of Circular Shareholders’ Decision of PT SFK, the shareholders of PT SFK agreed to reduce the authorised capital from Rp1,000,000 to Rp400,000 and issued and paid-up capital from Rp487,160 to Rp100,000. This reduction has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10876.AH.01.02 dated 6 March 2013.

Berkaitan dengan hal tersebut, pada tanggal

25 Maret 2013, Bank telah menerima kas sebesar Rp387.152, sehingga nilai tercatat penyertaan Bank pada PT SFK berkurang dari Rp841.217 menjadi Rp172.678.

In connection with the capital reduction, on 25 March 2013, the Bank received cash amounted to Rp387,152, therefore the Bank’s carrying amount of investment in PT SFK reduced from Rp841,217 to Rp172,678.

Bank mencatat selisih nilai tercatat investasi di

PT SFK sebelum pengurangan modal tersebut dan kas yang diterima sebagai cadangan modal sebesar Rp281.387 pada laporan posisi keuangan (entitas induk) dan telah dieliminasi di laporan keuangan konsolidasian.

The Bank recorded the difference of pre-capital reduction carrying amount of investment in PT SFK and cash received as capital reserve in amounted to Rp281,387 the statement of financial position (parent only) and has been eliminated in the consolidated financial statements.

705

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/7 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Dewan Komisaris dan Direksi e. Board of Commissioners and Board of Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank

pada tanggal 31 Desember 2019 and 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:

2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Sebastian Ramon Arcuri : President Commissioner Wakil Komisaris Utama : Suparno Djasmin : Vice President Commissioner Komisaris Independen : David Allen Worth : Independent Commissioner Komisaris Independen : Haryanto Sahari : Independent Commissioner Komisaris Independen : Zulkifli Zaini 1) : Independent Commissioner Komisaris Independen : Rahmat Waluyanto : Independent Commissioner Komisaris : Mark Spencer Greenberg : Commissioner Komisaris : Ian Charles Anderson : Commissioner Direksi

Board of Directors

Direktur Utama : Ridha DM Wirakusumah : President Director Direktur : Abdy Dharma Salimin : Director Direktur : Lea Setianti Kusumawijaya : Director Direktur : Darwin Wibowo : Director Direktur Kepatuhan : Dhien Tjahajani : Compliance Director Direktur Unit Usaha Syariah : Herwin Bustaman : Sharia Business Unit Director Direktur : Djumariah Tenteram : Director Direktur : Dayan Sadikin 2) : Director

1) Sudah mengajukan pengunduran diri tanggal 17 Januari 2020

Has submitted his resignation on 1) 17 January 2020

2) Efektif sejak tanggal 23 April 2019 Effective on 23 April 2019 2)

2018 Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Sebastian Ramon Arcuri : President Commissioner Wakil Komisaris Utama : Suparno Djasmin : Vice President Commissioner Komisaris Independen : David Allen Worth : Independent Commissioner Komisaris Independen : Haryanto Sahari : Independent Commissioner Komisaris Independen : Zulkifli Zaini : Independent Commissioner Komisaris Independen : Rahmat Waluyanto : Independent Commissioner Komisaris : Mark Spencer Greenberg : Commissioner Komisaris : Ian Charles Anderson : Commissioner Direksi

Board of Directors

Direktur Utama : Ridha DM Wirakusumah : President Director Direktur : Abdy Dharma Salimin : Director Direktur : Loh Tee Boon : Director Direktur : Lea Setianti Kusumawijaya : Director Direktur Independen : Darwin Wibowo : Independent Director Direktur Kepatuhan : Dhien Tjahajani : Compliance Director Direktur Unit Usaha Syariah : Herwin Bustaman 1) : Sharia Business Unit Director Direktur : Djumariah Tenteram 2) : Director 1) Efektif sejak tanggal 7 Januari 2019 2) Efektif sejak tanggal 16 Januari 2019 Effective on 7 January 2019 1)

Effective on 16 January 2019 2)

f. Jumlah Karyawan f. Number of Employees

Pada tanggal 31 Desember 2019 and 2018,

karyawan tetap Perseroan masing-masing berjumlah 7.120 dan 7.125 karyawan (termasuk karyawan tetap Entitas Anak masing-masing berjumlah 48 dan 59).

As of 31 December 2019 and 2018, the Company had 7,120 and 7,125 permanent employees, respectively (including permanent employees of the Subsidiary of 48 and 59, respectively).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

706

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/8 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

f. Jumlah Karyawan (lanjutan) f. Number of Employees (continued) Personil manajemen kunci mencakup anggota

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, serta pejabat eksekutif yaitu pejabat yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi atau mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dan/atau aktivitas operasional Perseroan.

Key management personnel consists of members of the Board of Commissioners and Board of Directors, and key executives who have direct responsibility to the Board of Directors or have significant influence over policies and/or operational activities of the Company.

g. Komite Audit g. Audit Committee

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal

31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Audit Committee as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:

Ketua (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Chairman (Independent Commissioner) Anggota (Komisaris Independen) : Haryanto Sahari : Member (Independent Commissioner) Anggota (Pihak Independen) : Adi Pranoto Leman : Member (Independent Party) Anggota (Pihak Independen) : Handy Effendy Halim

: Member (Independent Party)

h. Komite Remunerasi dan Nominasi h. Remuneration and Nomination Committee

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi

Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Remuneration and Nomination Committee as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:

Ketua (Komisaris Independen) : Zulkifli Zaini 1) : Chairman (Independent Commissioner) Anggota : Sebastian Ramon Arcuri : Member Anggota : Suparno Djasmin : Member Anggota (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Member (Independent Commissioner) Anggota : Eni Widiarti Soetarso : Member

i. Komite Pemantau Risiko i. Risk Monitoring Committee Susunan Komite Pemantau Risiko Bank pada

tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Risk Monitoring Committee as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:

Ketua (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Chairman (Independent Commissioner) Anggota : Ian Charles Anderson : Member Anggota (Komisaris Independen) : Zulkifli Zaini 1) : Member (Independent Commissioner) Anggota (Pihak Independen) : Darminto : Member (Independent Party) Anggota (Pihak Independen) : Taufik Hakim : Member (Independent Party)

j. Dewan Pengawas Syariah j. Sharia Supervisory Board Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank pada

tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Sharia Supervisory Board as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:

Ketua : H. Muhamad Faiz, MA. : Chairman Anggota : Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag : Member

k. Sekretaris Perusahaan k. Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2019 dan 2018 adalah Katharine Grace.

The Corporate Secretary as of 31 December 2019 and 2018 is Katharine Grace.

1) Sudah mengajukan pengunduran diri tanggal 17

Januari 2020

Has submitted his resignation on 1) 17 January 2020

707

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/9 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

l. Kepala Satuan Kerja Audit Internal (“SKAI”) l. Head of Internal Audit (“SKAI”) Kepala SKAI Bank pada tanggal 31 Desember

2019 dan 2018 adalah Anke Subandy. The Bank’s head of SKAI as of 31 December

2019 and 2018 is Anke Subandy.

m. Persetujuan Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian

m. Approval of the Consolidated Financial Statements for Issuance

Laporan keuangan konsolidasian ini yang

merupakan konsolidasi dari laporan keuangan Bank (secara individu disebut ”Bank”) dan Entitas Anak (secara bersama-sama disebut ”Perseroan”), telah disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 18 Februari 2020.

These consolidated financial statements which represent the consolidation of the financial statements of the Bank (individually referred as the “Bank”) and its Subsidiary (together referred to as the “Company”), were authorised for issuance by the Board of Directors on 18 Februari 2020.

Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan

dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah bahasa Indonesia.

These consolidated financial statements are presented in Indonesian and English languages. Should there be any difference in interpretation due to translation, the Indonesian version shall prevail.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES Kebijakan-kebijakan akuntansi signifikan yang

diterapkan oleh Perseroan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berakhir 31 Desember 2018, kecuali untuk penerapan dari standar, interprestasi baru/revisi standar yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2019 seperti yang diungkapkan pada Catatan 2d adalah sebagai berikut:

The significant accounting policies applied by the Company in the preparation of its consolidated financial statements are consistent in the preparation of the Company’s consolidated financial statements for the year ended 31 December 2018, except for the adoption of new and amended standards and interpretations effective beginning 1 January 2019 as disclosed in Note 2d as follows:

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (”SAK”) di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

The Company’s consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants.

Laporan keuangan konsolidasian juga disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (”BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada OJK sejak tanggal 1 Januari 2013), No. VIII.G.7, yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang ”Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have also been prepared and presented in accordance with Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (”BAPEPAM-LK”, whose function has been transferred to the OJK starting 1 January 2013), regulation No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of the Chairman of the BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding ”Financial Statements Presentation and Disclosure of the Issuer or Public Company”.

Laporan keuangan unit usaha syariah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Syariah dan Standar Akuntansi Keuangan lainnya yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

The sharia business unit’s financial statements have been presented in accordance with the Sharia Financial Accounting Standards and other Financial Accounting Standards as issued by the Indonesian Institute of Accountants.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

708

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/10 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Basis for Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan. Kecuali dinyatakan secara khusus, informasi keuangan yang disajikan telah dibulatkan menjadi jutaan Rupiah.

Figures in these consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency. Unless otherwise stated, financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million.

Laporan keuangan konsolidasian disusun atas

basis akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali jika standar akuntansi mensyaratkan pengukuran nilai wajar.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan

perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dan disusun dengan metode langsung. Untuk tujuan penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

The consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities and are prepared using the direct method. For the purpose of presentation of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks that mature within three months from the date of acquisition, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.

c. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan

Asumsi c. Use of Judgments, Estimates and

Assumptions Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

SAK di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi, jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies, the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah

secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.

Informasi mengenai hal-hal signifikan yang terkait

dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan signifikan dalam penerapan kebijakan akuntansi yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian dijelaskan di Catatan 4.

Information about significant areas of estimation uncertainties and critical judgments in applying accounting policies that are significant to the consolidated financial statements are described in Note 4.

709

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/11 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi d. Changes in Accounting Policies

Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019 dan relevan bagi Perseroan:

The following standards, amendments and interpretations became effective since 1 January 2019 and are relevant to the Company:

a. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

(“ISAK”) No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”.

b. ISAK No. 34, "Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan".

c. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 24 (Amandemen), “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”.

d. PSAK No. 26 (Amandemen), “Biaya Pinjaman”.

e. PSAK No. 46 (Amandemen), “Pajak Penghasilan”.

a. Intepretation of Financial Accounting Standard (“ISFAS”) No. 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”.

b. ISFAS No. 34, "Uncertainty over Income Tax Treatments".

c. Statements of Financial Accounting Standard (“SFAS”) No. 24 (Amendment), “Employee Benefits of Plan Amendment, Curtailment or Settlement”.

d. SFAS No. 26 (Amendment), “Borrowing Cost”.

e. SFAS No. 46 (Amendment), “Income Taxes”.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak

menghasilkan perubahan substantial terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material impact to the consolidated financial statements for current year or prior financial years.

e. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam

Valuta Asing e. Foreign Currency Transactions and

Balances Translation Transaksi-transaksi dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan, dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah, the Company’s functional currency, using the rates prevailing at the transaction date.

Pada setiap tanggal pelaporan, aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan Reuters pada pukul 16.00 WIB.

At each reporting date, monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using exchange rates as of the reporting date (closing) as determined by Bank Indonesia i.e middle rates which are the average of buying rates and selling rates per Reuters at 16.00 WIB.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari penjabaran aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing diakui pada laba rugi tahun berjalan.

Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata

uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Kurs valuta asing utama yang digunakan pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):

The exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the current year profit or loss.

Non-monetary assets and liabilities

denominated in foreign currencies are translated using the rates prevailing at the transaction date.

The major foreign exchange rates used as of

the reporting date were as follows (whole Rupiah):

2019 2018

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13.882,50 14.380,00 1 United States Dollar (USD) 1 Dolar Australia (AUD) 9.725,39 10.162,35 1 Australian Dollar (AUD) 1 Dolar Singapura (SGD) 10.315,05 10.554,91 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Dolar Hong Kong (HKD) 1.782,75 1.836,28 1 Hong Kong Dollar (HKD) 1 Poundsterling Inggris (GBP) 18.238,14 18.311,50 1 British Poundsterling (GBP) 1 Yen Jepang (JPY) 127,81 130,62 1 Japanese Yen (JPY) 1 Euro (EUR) 15.570,61 16.440,66 1 Euro (EUR)

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

710

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/12 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

f. Prinsip Konsolidasi f. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Bank dan Entitas Anak yang berada di bawah pengendalian Perseroan.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Bank and its Subsidiary that is controlled by the Company.

Suatu pengendalian atas Entitas Anak dianggap

ada bilamana Perseroan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan Entitas Anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas Entitas Anak. Perseroan akan menilai kembali apakah memiliki kendali jika ada perubahan atas satu atau lebih unsur pengendalian. Ini termasuk situasi dimana hak protektif yang dimiliki (seperti yang dihasilkan dari hubungan pinjaman) menjadi substantif dan mengakibatkan Perseroan memiliki kekuasaan atas Entitas Anak.

Control over a Subsidiary is presumed to exist if the Company is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the Subsidiary and has the ability to affect those returns through its power over the Subsidiary. The Company reassesses whether it has control if there are changes to one or more of the elements of the control. This includes circumstances in which protective rights held (e.g. those resulting from a lending relationship) become substantive and lead to the Company having power over a Subsidiary.

Ketika Perseroan kehilangan kendali atas Entitas Anak, Perseroan menghentikan pengakuan asset dan liabilitas Entitas Anak dan kepentingan nonpengendali terkait dan komponen ekuitas lainnya. Laba atau rugi yang timbul diakui dalam laba rugi. Kepentingan yang dipertahankan di Entitas Anak sebelumnya diukur sebesar nilai wajar keitka pengendalian hilang.

When the Company loses control over a Subsidiary, it derecognises the assets and liabilities of the Subsidiary and any related non-controlling interests and other components of equity. Any resulting gain or loss is recognised in profit or loss. Any interest retained in the former Subsidiary is measured at fair value when control is lost.

Laporan keuangan dari Entitas Anak

dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian berakhir.

The financial statements of Subsidiary are included in the consolidated financial statements from the date on which control commences until the date when control ceases.

Seluruh transaksi dan saldo signifikan antar

perusahaan antara Bank dan Entitas Anak dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian, sehingga laporan keuangan konsolidasian hanya mencakup transaksi dan saldo dengan pihak lain.

All significant inter-company transactions and balances between the Bank and Subsidiary are eliminated in the consolidated financial statements, accordingly, the consolidated financial statements include only transactions and balances with other parties.

Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Bank dan Entitas Anak.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistenly applied by the Bank and Subsidiary.

Akuisisi Entitas Anak oleh Perseroan dicatat

dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan akuisisi diukur pada nilai wajar aset yang diberikan, instrumen ekuitas yang diterbitkan, liabilitas yang terjadi atau diambil dan penyesuaian harga beli kontinjensi, jika ada, pada tanggal transaksi. Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih teridentifikasi yang diperoleh pada tanggal akuisisi Entitas Anak. Goodwill yang timbul dari akuisisi Entitas Anak diuji penurunan nilainya minimal secara tahunan (Catatan 2u). Biaya-biaya transaksi yang timbul dari akuisisi Entitas Anak dibebankan langsung pada laba rugi tahun berjalan.

The acquisition method is used to account for the acquisition of Subsidiary by the Company. The cost of acquisition is measured at the fair value of the assets given, equity instruments issued, liabilities incurred or assumed and contingent consideration, if any, at the transaction date. Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net identifiable assets acquired at the date of acquisition of a Subsidiary. Goodwill arising from the acquisition of Subsidiary is tested at least annually for impairment (Note 2u). Transaction costs incurred in the acquisition of Subsidiary are directly expensed in the current year profit or loss.

711

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/13 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) f. Prinsip Konsolidasi (lanjutan) f. Basis of Consolidation (continued)

Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal

kombinasi bisnis dan selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan aset bersih teridentifikasi Entitas Anak.

Non-controlling interest is recognised at the date of business combination and subsequently adjusted by proportion of change in identifiable net assets of Subsidiaries.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Perseroan pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian diperlakukan sebagai transaksi antara pemegang ekuitas dan dicatat sebagai transaksi ekuitas.

Changes in ownership interest in a Subsidiary that do not result in a loss of control are treated as transaction between equity holders and are accounted for as equity transactions.

Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas

dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk dan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham nonpengendali atas laba tahun berjalan dan ekuitas Entitas Anak tersebut berdasarkan persentase kepemilikan pemegang saham nonpengendali pada Entitas Anak tersebut.

Non-controlling interest is presented as part of equity in the consolidated statements of financial position separate from the owner of the parent’s equity and represents the non-controlling shareholders’ proportionate share in the net income for the year and equity of the Subsidiary based on the percentage of ownership of the non-controlling shareholders in the Subsidiary.

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,

istilah pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

In these consolidated financial statements, the term related parties is used as defined in SFAS No. 7 regarding “Related Party Disclosures”.

Semua transaksi dan saldo yang signifikan

dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan menggunakan syarat dan kondisi normal maupun tidak sebagaimana dengan pihak ketiga, yang diungkapkan dalam Catatan 41.

All significant transactions and balances with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions as those with third parties, are disclosed in Note 41.

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan Perseroan terutama terdiri dari

kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, aset keuangan untuk diperdagangkan, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan akseptasi, kredit yang diberikan, efek-efek untuk tujuan investasi dan tagihan lainnya (yang disajikan sebagai bagian dari aset lain-lain).

Liabilitas keuangan Perseroan terutama terdiri

dari liabilitas segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank-bank lain, liabilitas keuangan untuk diperdagangkan, utang akseptasi, utang atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, pinjaman yang diterima, beban masih harus dibayar dan utang subordinasi.

The Company’s financial assets mainly consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, financial assets held for trading, securities purchased under resale agreements, acceptance receivables, loans, investment securities and other receivables (presented as part of other assets).

The Company’s financial liabilities mainly

consist of liabilities payable on demand, deposits from customers, deposits from other banks, financial liabilities held for trading, acceptance payables, securities sold under repurchase agreements payable, borrowings, accruals and subordinated debts.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

712

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/14 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

h. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

h.1. Klasifikasi h.1. Classification (continued) Sesuai dengan PSAK No. 55, Perseroan

mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya:

In accordance with SFAS No. 55, the Company classifies its financial assets into the following measurement categories at initial recognition based on their nature and purpose:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

ii. Tersedia untuk dijual; iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iv. Kredit yang diberikan dan piutang.

i. Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held for trading;

ii. Available-for-sale; iii. Held-to-maturity; iv. Loans and receivables.

Instrumen keuangan dengan kategori untuk

diperdagangkan adalah instrumen keuangan yang diperoleh atau dimiliki Perseroan terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga atau suku bunga dalam jangka pendek atau untuk lindung nilai instrumen trading book lainnya.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah

aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.

Held for trading financial instruments are those financial instruments that the Company acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing with the intention of benefiting from short-term price or interest rate movements or hedging for other trading book instruments.

Available-for-sale financial assets are non-

derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh

tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Perseroan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo dan yang tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual.

Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Company has the positive intent and ability to hold to maturity and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.

Kredit yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Perseroan tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Company does not intend to sell immediately or in the near term.

713

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/15 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

h. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

h.1. Klasifikasi (lanjutan) h.1. Classification (continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya:

Financial liabilities are classified into the following measurement categories at initial recognition based on their nature and purpose:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

i. Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial liabilities designated as such upon initial recognition and financial liabilities classified as held for trading;

ii. Financial liabilities measured at amortised cost.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit-taking) yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai instrumen diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Jika Bank pada pengakuan awal telah menetapkan instrumen utang tertentu sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar), maka selanjutnya, penetapan ini tidak dapat diubah.

Financial liabilities measured at fair value through profit or loss is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorised as held for trading instrument unless they are designated and effective as hedging instruments. If the Bank designated certain debt securities upon initial recognition as at fair value through profit or loss (fair value option), then this designation cannot be changed subsequently.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi terdiri dari liabilitas keuangan nonderivatif yang tidak dimiliki Perseroan untuk diperdagangkan dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial liabilities measured at amortised cost consist of non-derivative financial liabilities that are not held for trading purpose and not designated at fair value through profit or loss.

Perseroan pada awalnya mengakui kredit

yang diberikan dan simpanan pada tanggal perolehan.

The Company initially recognises loans and deposits on the date of origination.

Pembelian dan penjualan aset keuangan

yang lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan dimana Perseroan memiliki komitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya

pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana Perseroan menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut.

Regular way purchases and sales of financial assets are recognised on the trade date at which the Company commits to purchase or sell those assets.

All other financial assets and liabilities are

initially recognised on the trade date at which the Company becomes a party to the contractual provisions of the instruments.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

714

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/16 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

h. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

h.2. Pengakuan h.2. Recognition

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan

atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah/dikurangi (untuk item yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.

A financial asset or financial liability is initially measured at fair value plus/less (for an item not subsequently measured at fair value through profit or loss) transaction costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of a financial liability. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya

yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of a financial liability and are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya dibebankan pada laporan laba rugi. Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selanjutnya dicatat sebagai nilai wajar. Kredit yang diberikan dan piutang dan aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari beban bunga.

Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognised at fair value, and transaction costs are expensed in the profit or loss. Available-for-sale financial assets and financial assets at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value. Loans and receivables and financial asset held to maturity are carried at amortised cost using the effective interest rate method. For financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt initially recognised. Such transactions costs are amortised over the terms of the instruments based on the effective interest rate method and are recorded as part of interest expense.

h.3. Pengukuran biaya perolehan

diamortisasi h.3. Amortised cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset

keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

The amortised cost of a financial asset or financial liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, less principal repayments, plus or less the cumulative amortisation using the effective interest method of any difference between the initial amount recognised and the maturity amount and minus any allowance for impairment losses.

715

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/17 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

h. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

h.3. Pengukuran biaya perolehan

diamortisasi (lanjutan) h.3. Amortised cost measurement

(continued)

Tingkat suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih pada saat pengakuan awal. Pada saat menghitung tingkat suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup

biaya transaksi (Catatan 2h.2) dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash flows through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the net carrying amount at initial recognition. When calculating the effective interest rate, the Company estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider any future credit losses.

The calculation of the effective interest rate

includes transaction costs (Note 2h.2) and all fees and provisions paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

h.4. Pengukuran nilai wajar h.4. Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan

diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika transaksi atas aset dan liabilitas terjadi dengan frekuensi dan volume yang memadai untuk menyediakan informasi penentuan harga secara berkelanjutan. Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Perseroan menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Teknik penilaian yang dipilih menggabungkan semua faktor yang diperhitungkan oleh pelaku pasar dalam penentuan harga transaksi.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

When available, the Company measures

the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. A market is regarded as active if transactions for the asset or liability take place with sufficient frequency and volume to provide pricing information on an ongoing basis.

If there is no quoted price in an active

market, then the Company uses valuation techniques that maximise the use of relevant observable inputs and minimise the use of unobservable inputs. The chosen valuation technique incorporates all of the factors that market participants would take into account in pricing a transaction.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

716

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/18 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

h. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

h.4. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) h.4. Fair value measurement (continued)

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen

keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima. Jika Perseroan menetapkan bahwa nilai wajar pada pengakuan awal berbeda dengan harga transaksi dan nilai wajar tidak dapat dibuktikan dengan harga kuotasian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik atau berdasarkan teknik penilaian yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi, maka nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal disesuaikan untuk menangguhkan perbedaan antara nilai wajar pada saat pengakuan awal dan harga transaksi. Setelah pengakuan awal, perbedaan tersebut diakui dalam laba rugi berdasarkan umur dari instrumen tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.

The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is normally the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received. If the Company determines that the fair value at initial recognition differs from the transaction price and the fair value is evidenced neither by a quoted price in an active market for an identical asset or liability nor based on a valuation technique that uses only data from observable markets, then the financial instrument is initially measured at fair value, adjusted to defer the difference between the fair value at initial recognition and the transaction price. Subsequently, that difference is recognised in profit or loss on an appropriate basis over the life of the instrument but no later than when the valuation is wholly supported by observable market data or the transaction is closed out.

Jika aset atau liabilitas yang diukur pada

nilai wajar memiliki harga penawaran dan harga permintaan, maka Perseroan mengukur aset dan posisi long berdasarkan harga penawaran dan mengukur liabilitas dan posisi short berdasarkan harga permintaan.

If an asset or a liability measured at fair value has a bid price and an ask price, then the Company measures assets and long positions at a bid price and liabilities and short positions at an ask price.

Kelompok aset keuangan dan liabilitas

keuangan yang diukur pada nilai wajar, yang terekspos risiko pasar dan risiko kredit yang dikelola oleh Perseroan berdasarkan eksposur netonya baik terhadap risiko pasar ataupun risiko kredit, diukur berdasarkan harga yang akan diterima untuk menjual posisi net long (atau dibayar untuk mengalihkan posisi net short) untuk eksposur risiko tertentu. Penyesuaian pada level kelompok tersebut dialokasikan pada aset dan liabilitas individual berdasarkan penyesuaian risiko relatif dari masing-masing instrumen individual di dalam kelompok.

Portfolios of financial assets and financial liabilities measured at fair value, that are exposed to market risk and credit risk that are managed by the Company on the basis of the net exposure to either market or credit risk, are measured on the basis of a price that would be received to sell a net long position (or paid to transfer a net short position) for a particular risk exposure. Those portfolio-level adjustments are allocated to the individual assets and liabilities on the basis of the relative risk adjustment of each of the individual instruments in the portfolio.

h.5. Penghentian pengakuan h.5. Derecognition Perseroan menghentikan pengakuan aset

keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau Perseroan mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Perseroan secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Perseroan diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Company derecognises a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or when it transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred. Any interest in transferred financial assets that is created or retained by the Company is recognised as a separate asset or liability.

717

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/19 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

h. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

h.5. Penghentian pengakuan (lanjutan) h.5. Derecognition (continued) Dalam transaksi dimana Perseroan secara

substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Perseroan menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Perseroan tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Perseroan dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transactions in which the Company neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Company derecognises the asset if it does not retain control over the asset. The rights and obligations retained in the transfer are recognised separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the asset is retained, the Company continues to recognise the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.

Perseroan menghapusbukukan aset

keuangan dan cadangan kerugian penurunan nilai terkait, pada saat Perseroan menentukan bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih seluruhnya. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi keuangan debitur/penerbit aset keuangan sehingga debitur/penerbit aset keuangan tidak lagi dapat melunasi kewajibannya, atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh eksposur kredit yang diberikan.

The Company writes off a financial asset and any related allowance for impairment losses, when the Company determines that the financial asset is completely uncollectible. This determination is reached after considering information such as the occurrence of significant changes in the financial position of borrower/financial asset’s issuer such that the borrower/financial asset’s issuer can no longer pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be sufficient to pay back the entire exposure.

h.6. Saling hapus h.6. Offsetting Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Perseroan atau pihak lawan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default in solvency or bankcruptcy or the Company or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalam

jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

i. Giro pada Bank Indonesia dan Bank-Bank

Lain i. Current Accounts with Bank Indonesia and

Other Banks Setelah pengakuan awal, giro pada Bank

Indonesia dan giro pada bank-bank lain diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, current accounts with Bank Indonesia and other banks are measured at amortised cost using the effective interest method.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

718

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/20 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

j. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-Bank Lain

j. Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Setelah pengakuan awal, penempatan pada

Bank Indonesia dan bank-bank lain, selain Negotiable Certificate Deposits (“NCD”), diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, placements with Bank Indonesia and other banks, except Negotiable Certificate Deposits (“NCD”), are measured at amortised cost using the effective interest method.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-

bank lain dalam bentuk NCD diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual dan pada saat pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, NCD dinyatakan pada nilai wajarnya.

Placements with Bank Indonesia and other banks in NCD are classified as available-for-sale financial assets and initially measured at fair value plus transaction costs. After initial recognition, NCD are carried at their fair value.

Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi

dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas NCD diakui pada laba rugi tahun berjalan.

Interest income is recognised in profit or loss using the effective interest method. Foreign exchange gains or losses on NCD are recognised in the current year profit or loss.

Perubahan nilai wajar terkait NCD diakui secara

langsung dalam penghasilan komprehensif lain sampai penempatan tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi tahun berjalan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

Fair value changes related to NCD are recognised immediately in other comprehensive income until the placement is sold or impaired, where the cumulative gains and losses previously recognised in other comprehensive income are recognised in the current year profit or loss based on a weighted average method.

k. Aset dan Liabilitas Keuangan untuk

Diperdagangkan k. Financial Assets and Liabilities Held for

Trading Aset dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk

tujuan diperdagangkan pada saat pengakuan awal dan setelah pengakuan awal diakui dan diukur pada nilai wajar. Biaya transaksi yang terjadi diakui langsung pada laba rugi.

Financial assets and liabilities held for trading are initially recognised and subsequently measured at fair value. Transaction costs are recognised immediately in profit or loss.

Semua perubahan nilai wajar aset keuangan

dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan diakui sebagai bagian dari pendapatan bersih dari transaksi perdagangan pada laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang direalisasi diakui dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan.

All changes in the fair value of financial assets and financial liabilities held for trading are recognised as part of net trading income in profit or loss. Realised gains or losses are recognised in profit or loss when the financial assets and financial liabilities held for trading are derecognised.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk

diperdagangkan termasuk semua derivatif, kecuali derivatif yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan dan efektif.

Financial assets and financial liabilities held for trading include all derivatives, except for a derivative that is a financial guarantee contract or a designated and effective hedging instruments.

Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk

tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke kredit yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi kredit yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Financial assets that are no longer held for the purpose of selling or repurchasing in the near term (and have not been required to be classified as held for trading at initial recognition) could be reclassified as loans and receivables if they meet the definition of loans and receivables and the entity has the intention and ability to hold the financial assets for foreseeable future or until maturity date.

719

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/21 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

l. Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali dan Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali

l. Securities Purchased under Resale Agreements and Securities Sold under Repurchase Agreements

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

merupakan transaksi dimana Perseroan membeli aset keuangan dan secara simultan masuk ke dalam perjanjian untuk menjual kembali aset (atau aset yang serupa secara substansial) dengan harga tetap di masa depan. Aset yang mendasari tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan. Setelah pengakuan awal, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diakui sebagai pendapatan bunga dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Securities purchased under resale agreements are transactions in which the Company purchases a financial asset and simultaneously enters into an agreement to resell the asset (or substantially similar asset) at a fixed price on a future date. The underlying asset is not recognised in the Company’s consolidated financial statements. Subsequent to initial recognition, securities purchased under resale agreements are measured at amortised cost. The difference between purchase and resale price is recognised as interest income using the effective interest method.

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali

merupakan transaksi dimana Perseroan menjual aset keuangan dan secara simultan masuk ke dalam perjanjian untuk membeli kembali aset (atau aset yang serupa secara substansial) dengan harga tetap di masa depan.

Securities sold under repurchase agreements are transactions in which the Company sold a financial asset and simultaneously enters into an agreement to repurchase the asset (or substantially similar asset) at a fixed price on a future date.

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli

kembali disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar harga beli kembali yang disepakati dikurangi selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek-efek dijual hingga dibeli kembali.

Securities sold under repurchase agreements are presented as liabilities in the consolidated statement of financial position at the agreed repurchase price less the difference between the selling price and agreed repurchase price. The difference between the selling price and agreed repurchase price is amortised as interest expense over the period commencing from the selling date to the repurchase date.

m. Tagihan dan Utang Akseptasi m. Acceptance Receivables and Payables Setelah pengakuan awal, tagihan dan utang

akseptasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, acceptance receivables and payables are measured at amortised cost using the effective interest method.

n. Kredit yang Diberikan n. Loans Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan

diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, loans are measured at amortised cost using the effective interest method.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama

(kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan porsi partisipasi risiko yang ditanggung oleh Perseroan dalam sindikasi.

Syndicated loans are stated at amortised cost which represent the Company’s risk participation in the syndication.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

720

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/22 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

n. Kredit yang Diberikan (lanjutan) n. Loans (continued) Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah

pembiayaan syariah yang terdiri dari transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah dan transaksi bagi hasil dalam bentuk pembiayaan musyarakah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli dan dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan (wakalah). Musyarakah adalah akad kerja sama yang terjadi di antara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, sedangkan pembagian kerugian dilakukan secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal.

Piutang murabahah dinyatakan sebesar tagihan

setelah dikurangi marjin yang ditangguhkan dan cadangan kerugian penurunan nilai.

Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar

saldo pembiayaan setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Perseroan mencatat restrukturisasi kredit

bermasalah berdasarkan jenis restrukturisasi. Dalam restrukturisasi kredit bermasalah yang

dilakukan dengan penerimaan aset (termasuk kepentingan ekuitas debitur), Perseroan mencatat aset tersebut (termasuk kepentingan ekuitas) sebesar nilai wajarnya pada saat restrukturisasi. Kelebihan nilai tercatat kredit yang diberikan di atas nilai wajar aset yang diterima setelah dikurangi estimasi biaya untuk menjual aset tersebut, diakui sebagai kerugian dalam laba rugi tahun berjalan.

Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah

dilakukan hanya dengan modifikasi persyaratan kredit, Perseroan mencatat dampak restrukturisasi tersebut secara prospektif dan tidak mengubah nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika jumlahnya melebihi nilai kini penerimaan kas masa depan yang ditentukan dalam persyaratan baru. Jika nilai kini penerimaan kas masa depan sebagaimana yang ditentukan dalam persyaratan baru dari kredit yang direstrukturisasi tersebut lebih rendah daripada nilai tercatat kredit yang diberikan sebelum direstrukturisasi, Perseroan harus mengurangkan saldo kredit yang diberikan ke suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai kini penerimaan kas masa depan. Jumlah pengurangan tersebut diakui sebagai biaya cadangan kerugian penurunan nilai individual.

Included in the loans are sharia financing which consists of buy-sell transactions in the form of murabahah receivables and revenue contribution in the form of musyarakah financing. Murabahah is a contract to buy and sell goods between the buyer and the seller at the agreed cost and margin and either with or without an order (wakalah). Musyarakah is an contact between investors (musyarakah partners) to participate in a partnership, at an agreed distribution portion nisbah, while losses are proportionately distributed based on the capital contribution.

Murabahah receivables are stated at balance of

receivables less deferred margin and allowance for impairment losses.

Musyarakah financing are stated at balance of

financing less allowance for impairment losses. The Company accounts for troubled debt

restructuring in accordance with the type of restructuring.

In troubled debt restructuring which involves a

repossesion of assets (including an equity interest of the debtor), the Company records those assets (including an equity interest) at their fair values at the time of restructuring. The excess of the carrying amount of the loans over the fair value of assets received less estimated costs to sell, is recognised as a loss in the current year profit or loss.

In troubled debt restructuring which only

involves modification of the credit terms, the Company accounts for the restructuring’s effect prospectively and does not change the carrying amount of the loans at the time of restructuring, unless the amount exceeds the present value of the total future cash receipts specified in the new terms. If the present value of the total future cash receipts specified in the new terms is lower than the carrying amount of the loans prior to restructuring, the Company reduces the loans balance to the amount equal to the present value of the total future cash receipts. The amount of the reduction is recognised as individual allowance for impairment losses.

721

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/23 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

o. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi o. Investment Securities

Efek-efek untuk tujuan investasi, selain efek-efek syariah (obligasi pemerintah-Sukuk Ijarah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (“SBIS”) dan Surat Perbendaharaan Negara Syariah (“SPNS”)), pada saat pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan setelah pengakuan awal, efek-efek untuk tujuan investasi diukur sesuai dengan klasifikasinya masing-masing, sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, tersedia untuk dijual, atau kredit yang diberikan dan piutang.

Investment securities, other than sharia securities (government bonds-Sukuk Ijarah, Certificate of Bank Indonesia-Sharia (“SBIS”) and Sharia Treasury Bills (“SPNS”)), are initially measured at fair value plus transaction costs and subsequently accounted for, depending on their respective classifications, as either held-to-maturity, available-for-sale, or loans and receivables.

o.1. Dimiliki hingga jatuh tempo o.1. Held-to-maturity Setelah pengakuan awal, investasi yang

dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari investasi pada efek-efek dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo yang belum mendekati tanggal jatuh tempo akan menyebabkan reklasifikasi atas semua investasi pada efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dan Perseroan tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan investasi pada efek-efek sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.

After initial recognition, held-to-maturity investments are carried at amortised cost using the effective interest method. Any sale or reclassification of a more than insignificant amount of held-to-maturity investment securities not close to their maturity would result in the reclassification of all held-to-maturity investment securities as available-for-sale and prevent the Company from classifying investment securities as held-to-maturity for the current year and the following two financial years.

o.2. Tersedia untuk dijual o.2. Available-for-sale Setelah pengakuan awal, investasi yang

tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajarnya.

Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi

dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efek utang yang tersedia untuk dijual diakui pada laba rugi tahun berjalan.

Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara

langsung dalam penghasilan komprehensif lain sampai investasi tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi tahun berjalan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

After initial recognition, available-for-sale investments are carried at their fair value.

Interest income is recognised in profit or

loss using the effective interest method. Foreign exchange gains or losses on available-for-sale debt securities are recognised in the current year profit or loss.

Other fair value changes are recognised

immediately in other comprehensive income until the investment is sold or impaired, where the cumulative gains and losses previously recognised in other comprehensive income are recognised in the current year profit or loss based on a weighted average method.

o.3. Kredit yang diberikan dan piutang o.3. Loans and receivables Setelah pengakuan awal, kredit yang

diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

722

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/24 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

o. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi (lanjutan) o. Investment Securities (continued)

o.3. Kredit yang diberikan dan piutang (lanjutan)

o.3. Loans and receivables (continued)

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian

penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok kredit yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laba rugi.

In case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loans and receivables and recognised in profit or loss.

Investasi pada efek-efek syariah Investment in sharia securities Perseroan menentukan klasifikasi investasi

pada efek-efek syariah sebagai diukur pada biaya perolehan, diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

Investasi pada efek-efek syariah diklasifikasikan

sebagai diukur pada biaya perolehan jika: a. lnvestasi tersebut dimiliki dalam suatu

model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual; dan

b. Persyaratan kontraktual menentukan

tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

Investasi pada efek-efek syariah diklasifikasikan

sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika: a. lnvestasi tersebut dimiliki dalam suatu

model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan melakukan penjualan efek-efek syariah; dan

b. Persyaratan kontraktual menentukan

tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

Investasi pada efek-efek syariah diklasifikasikan

sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi kecuali jika investasi tersebut diklasifikasikan sebagai diakui pada biaya perolehan atau diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

Perseroan tidak mengubah klasifikasi investasi

pada efek-efek syariah kecuali terjadi perubahan model usaha.

The Company determines the classification of investment in sharia securities as measured at amortised cost, measured at fair value through profit or loss or measured at fair value through other comprehensive income.

Investment in sharia securities are classified as

measured at amortised cost if: a. Such investments are held within a

business model whose objective is to collect contractual cash flows; and

b. The contractual terms give rise on

specified dates to payments of principals and/or the margin.

Investment in sharia securities are classified as

measured at fair value through other comprehensive income if: a. Such investments are held within a

business model whose objective is achieved by both collecting contractual cash flows and selling the sharia securities; and

b. The contractual terms give rise on

specified dates to payments of principals and/or the margin.

Investment in sharia securities are classified as

measured at fair value through profit or loss unless they are classified as measured at acquisition costs or measured at fair value through other comprehensive income.

The Company does not change classification of

investment in sharia securities unless there is a change in the business model.

723

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/25 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

o. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi (lanjutan) o. Investment Securities (continued)

Investasi pada efek-efek syariah (lanjutan) Investment in sharia securities (continued) Investasi pada efek-efek syariah yang

diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan pada saat pengakuan awal diakui sebesar biaya perolehan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan investasi tersebut. Setelah pengakuan awal, investasi pada efek-efek syariah yang diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah biaya transaksi yang belum diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika ada.

lnvestasi pada efek-efek syariah yang

diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan investasi tersebut. Setelah pengakuan awal, investasi pada efek-efek syariah yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dicatat sebesar nilai wajar. Seluruh perubahan nilai wajar diakui pada penghasilan komprehensif lain.

lnvestasi pada efek-efek syariah yang

diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya transaksi langsung diakui pada laba rugi. Setelah pengakuan awal, investasi pada efek-efek syariah yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat sebesar nilai wajar. Seluruh perubahan nilai wajar diakui pada laba rugi tahun berjalan.

lnvestasi pada efek-efek syariah yang diukur

pada biaya perolehan dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari efek-efek untuk tujuan investasi. Investasi pada efek-efek syariah yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari aset keuangan untuk diperdagangkan.

Investment in sharia securities classified as measured at acquisition cost are initially recognised at acquisition cost plus directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, investment in sharia securities classified as measured at acquisition cost are stated at acquisition cost, plus unamortised portion of transaction costs that are amortised using straight-line method, minus allowance for impairment losses, if any.

Investment in sharia securities classified as

measured at fair value through other comprehensive income are initially recognised at acquisition cost plus directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, investment in sharia securities measured at fair value through other comprehensive income are stated at fair value. All changes in fair value are recognised in other comprehensive income.

Investment in sharia securities classified as

measured at fair value through profit or loss are initially recognised at acquisition cost. Transaction costs are directly recognised in profit or loss. Subsequent to initial recognition, investment in sharia securities measured at fair value through profit or loss are stated at fair value. All changes in fair value are recognised in the current year profit or loss.

Investment in sharia securities measured at

acquisition cost and fair value through other comprehensive income are presented in the consolidated statement of financial position as part of investment securities. Investment in sharia securities measured at fair value through profit or loss are presented in the consolidated statement of financial position as part of financial assets held for trading.

Untuk investasi pada efek-efek syariah yang diukur pada biaya perolehan dan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Perseroan mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Perseroan mengakui rugi penurunan nilai dalam laba rugi. Untuk investasi pada efek-efek syariah yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, rugi penurunan nilai yang diakui pada laba rugi adalah jumlah setelah memperhitungkan saldo dalam penghasilan komprehensif lain. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya.

For investment in sharia securities measured at acquisition cost and measured at fair value through other comprehensive income, if there is an indication of impairment, then the Company measures their recoverable amounts. If the recoverable amounts are less than their carrying amounts, then the Company recognises impairment loss in its profit or loss. For investment in sharia securities measured at fair value through other comprehensive income, impairment loss recognised in profit or loss is the amount after taking into account the balance in other comprehensive income. Recoverable amount is the amount which will be received from principal outstanding without taking into account its present value.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

724

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/26 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

p. Entitas Asosiasi p. Associate

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Perseroan memiliki pengaruh signifikan, namun bukan pengendalian atau pengendalian bersama, atas kebijakan keuangan dan operasional entitas tersebut.

Associates are entities in which the Company has significant influence, but not control or joint control, over the financial and operating policies.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, laporan keuangan konsolidasian termasuk bagian Perseroan atas laba rugi entitas asosiasi setelah tanggal perolehan yang diakui dalam laba rugi dan bagian Perseroan atas penghasilan komprehensif lain setelah tanggal perolehan yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Perubahan dan penerimaan distribusi dividen dari entitas asosiasi setelah tanggal perolehan disesuaikan terhadap nilai tercatat investasi.

Investment in associate is accounted for using the equity method. Investment in associate is initially recognised at cost, which includes transaction costs. Subsequent to initial recognition, the consolidated financial statements include the Company’s share of its associate post-acquisition profits or losses which are recognised in profit or loss and its share of post-acquisition other comprehensive income which is recognised in other comprehensive income. These post-acquisition movements and dividend distributions received from associates are adjusted against the carrying amounts of the investment.

Jika bagian Perseroan atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi jumlah kepentingannya pada entitas asosiasi, nilai tercatat investasi tersebut diturunkan sampai nol dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan, kecuali Perseroan memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran atau telah melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

When the Company’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the corresponding associate entities, the carrying amount of the investment is reduced to nil and recognition of further losses is discontinued except to the extent that the Company has an obligation or has made payments on behalf of the associate entities.

q. Aset Tetap q. Fixed Assets

Sebelum 1 November 2015, aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk pengeluaran-pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung agar aset tersebut siap digunakan. Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Prior to 1 November 2015, fixed assets are initially recognised at cost. Cost includes expenditures directly attributable to bring the assets for its intended use. Subsequent to initial measurement, fixed assets are measured using cost model, which is carried at its cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Mulai 1 November 2015, Perseroan mengubah kebijakan akuntansi terkait pengukuran setelah pengakuan awal untuk kelas tanah dan bangunan dari aset tetap, dari model biaya ke model revaluasi.

Starting 1 November 2015, the Company changed its accounting policies related to subsequent measurement of land and buildings class of its fixed assets, from the cost model to the revaluation model.

Kenaikan dari revaluasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian cadangan revaluasi aset tetap. Akan tetapi, kenaikan tersebut harus diakui dalam laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset yang sama akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laba rugi. Penurunan dari revaluasi diakui dalam laba rugi. Akan tetapi, penurunan nilai tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain sepanjang penurunan tersebut tidak melebihi saldo cadangan revaluasi aset tetap untuk aset tersebut. Penurunan nilai yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain tersebut mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitas pada bagian cadangan revaluasi aset tetap.

Any increase arising on the revaluation is recognised in other comprehensive income and accumulated in equity as part of fixed assets revaluation reserve. However, the increase is recognised in profit or loss to the extent that it reverses a revaluation decrease of the same asset previously recognised in profit or loss. Any decrease arising from the revaluation is recognised in profit or loss. However, the decrease is recognised in other comprehensive income to the extent of any credit balance existing in the fixed assets revaluation reserve in respect of that asset. The decrease recognised in other comprehensive income reduces the amount accumulated in equity under the heading of fixed assets revaluation reserve.

725

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/27 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

q. Aset Tetap (lanjutan) q. Fixed assets (continued)

Tanah dan bangunan diukur pada nilai wajarnya pada tanggal revaluasi dan disajikan sebesar nilai wajar dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai. Penilaian terhadap tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen eksternal yang memenuhi kualifikasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa nilai tercatat aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai wajarnya pada tanggal pelaporan. Akumulasi penyusutan dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto dari aset yang direvaluasi pada tanggal revaluasi.

Land and buildings are measured at fair value on the revaluation date and carried at their fair value less subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Valuation of land and buildings are carried out by qualified external independent appraisers. Revaluations are carried out with sufficient regularity to ensure that the carrying amount of revalued assets do not differ materially from their fair values at the reporting date. Any accumulated depreciation is eliminated against the gross carrying amount of revalued assets on the date of revaluation.

Cadangan revaluasi aset tetap dialihkan langsung ke saldo laba ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Fixed assets revaluation reserve is transferred directly to retained earnings when the asset is derecognised.

Biaya pengurusan hak legal atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian biaya perolehan tanah dan tidak diamortisasi, kecuali terdapat bukti yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah tersebut kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Sedangkan biaya perpanjangan atau pembaruan hak legal atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.

Costs relating with acquisition of legal titles on the land rights are recognised as part of acquisition cost of land and not amortised, except there is evidence which indicates that the extension or renewal of land rights is probable or certainly cannot be obtained. While costs of extension or renewal of legal titles on the land rights are deferred and recognised as intangible assets and amortised using the straight-line method over the legal term of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap, selain tanah, dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Land is not depreciated. Depreciation on fixed assets, other than land, are calculated using the straight-line method to allocate their cost over their estimated useful lives as follows:

Tahun/Year Tarif/Rate

Bangunan 20 - 28 3,6% - 5,0% Buildings Perbaikan gedung sewa 3 - 10 10,0% - 33,3% Leasehold improvements Perabot dan peralatan kantor 5 20,0% Furniture, fixtures, and office equipments Kendaraan bermotor 4 25,0% Motor vehicles

Untuk semua aset tetap, Perseroan telah menetapkan nilai residu “nil” untuk perhitungan penyusutan.

For all fixed assets, the Company has determined residual values to be “nil” for the calculation of depreciation.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba rugi; sedangkan renovasi dan penambahan yang jumlahnya signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat serta akumulasi penyusutan atas aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau ruginya disajikan sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi.

Normal repair and maintenance expenses are charged to profit or loss; while renovation and betterments, which are significant and prolong the useful life of assets, are capitalised to the respective fixed assets. The carrying amount and the related accumulated depreciation of fixed assets which are not utilised anymore or sold are removed from the related group of assets and the gains or losses are recognised as income or expense in profit or loss.

Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang dan jika diperlukan, akan disesuaikan dan diterapkan sesuai dengan ketentuan SAK yang berlaku.

At each reporting date, residual value, useful life and depreciation method are reviewed and if required, they will be adjusted and applied in accordance with the prevailing SAK.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

726

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/28 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

q. Aset Tetap (lanjutan) q. Fixed assets (continued)

Jika nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai estimasi yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tetap diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai aset diakui pada laba rugi.

When the carrying amount of fixed assets is greater than its estimated recoverable amount, it is written down to its recoverable amount and the impairment loss is recognised in profit or loss.

r. Aset Takberwujud r. Intangible Assets

Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak, goodwill, hubungan pelanggan dan hak atas tanah.

Intangible assets consist of software, goodwill, customer relationships and land rights.

Perangkat lunak pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan yang mencakup semua biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam mempersiapkan aset tersebut sehingga siap untuk digunakan. Setelah pengakuan awal, perangkat lunak diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan pada saat terjadinya.

Software is initially measured at acquisition costs, which includes any directly attributable costs of preparing the asset for its intended use. Subsequent to initial recognition, software is measured at cost less accumulated amortisation and accumulated impairment losses. Significant subsequent expenditure on software assets is capitalised only when it increases the future economic benefits embodied in the specific asset to which it relates. All other expenditures are expensed as incurred.

Perangkat lunak diamortisasi berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset selama 4 tahun dengan menggunakan metode garis lurus atau dengan tarif amortisasi sebesar 25%, sejak tanggal dimana aset siap untuk digunakan.

Software is amortised over the estimated useful life of 4 years using the straight-line method or with amortisation rate of 25%, from the date that it is available for use.

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih teridentifikasi yang diperoleh pada tanggal akuisisi Entitas Anak.

Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net identifiable assets acquired at the date of acquisition of a Subsidiary.

Goodwill dinilai penurunan nilainya pada setiap tanggal periode pelaporan dan dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada sebuah unit penghasil kas terkecil di dalam Bank dimana goodwill dimonitor untuk tujuan internal dan tidak lebih tinggi dari segmen operasi sebagaimana dilaporkan pada Catatan 43.

Goodwill is assessed at each reporting date for impairment and carried at cost less accumulated impairment losses. For the purposes of impairment testing, goodwill is allocated to the lowest level of cash generating unit within the Bank at which the goodwill is monitored for internal management purpose which is not higher than the Bank’s operating segments as reported in Note 43.

Aset takberwujud berupa hubungan pelanggan dapat dipisahkan dari goodwill pada tanggal akuisisi Entitas Anak dan termasuk dalam aset bersih teridentifikasi dari perusahaan yang diakuisisi. Aset takberwujud ini pada awalnya diukur pada nilai wajar, yang mencerminkan manfaat ekonomis masa depan yang akan diperoleh Bank dan diamortisasi selama perkiraan masa manfaatnya (5 tahun).

Intangible assets in the form of customer relationships are deemed separable from goodwill at the date of acquisition of a Subsidiary and is included within the net identifiable assets acquired. These intangible assets are initially measured at fair value, which reflects future economic benefits which will flow to the Bank and are amortised over their expected useful lives (5 years).

s. Pajak Penghasilan s. Income Taxes

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laba rugi, kecuali untuk komponen yang diakui secara langsung di ekuitas atau di penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises of current and deferred tax. Income tax expense is recognised in profit or loss except to the extent that it relates to items recognised directly in equity or in other comprehensive income.

727

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/29 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

s. Pajak Penghasilan (lanjutan) s. Income Taxes (continued)

Beban pajak kini merupakan estimasi utang atau pengembalian pajak yang dihitung atas laba atau rugi kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, dengan menggunakan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan dan termasuk penyesuaian yang dibuat untuk penyisihan pajak tahun sebelumnya, baik untuk merekonsiliasi pajak penghasilan dengan pajak yang dilaporkan di surat pemberitahuan tahunan, atau untuk memperhitungkan perbedaan yang muncul dari pemeriksaan pajak. Utang atau restitusi pajak kini diukur menggunakan estimasi terbaik atas jumlah yang diperkirakan akan dibayar atau diterima, dengan mempertimbangkan ketidakpastian terkait dengan kompleksitas peraturan pajak.

Current tax is the estimated tax payable or refundable on taxable income or loss for the year, using tax rates and tax law enacted substantively enacted as of the reporting date, and includes true-up adjustments made to the previous years’ tax provisions either to reconcile them with the income tax reported in annual tax returns, or to account for differences arising from tax assessments. Current tax payable or refundable is measured using the best estimate of the amount expected to be paid or received, taking into consideration the uncertainty associated with the complexity of tax regulations.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan mengunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat direalisasi atau diselesaikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti rugi fiskal yang belum dikompensasi, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Deferred tax is recognised in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they are realised or settled, based on the laws that have been enacted or substantively enacted as of the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realisation of such benefits is probable.

Aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada setiap tanggal pelaporan dan dikurangkan dengan manfaat pajak sejumlah nilai yang besar kemungkinan tidak dapat terealisasi; pengurangan tersebut akan dibalik ketika kemungkinan atas laba kena pajak di masa depan meningkat.

Deferred tax assets are reviewed at each reporting date and are reduced to the extent that it is no longer probable that the related tax benefit will be realised; such reductions are reversed when the probability of future taxable incomes improves.

Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap tanggal pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk digunakan.

Unrecognised deferred tax assets are reassessed at each reporting date and recognised to the extent that it has become probable that future taxable incomes will be available against which they can be used.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas tangguhan terkait pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income tax assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

Dalam menentukan jumlah pajak kini dan tangguhan, Perseroan memperhitungkan dampak atas posisi pajak yang tidak pasti dan tambahan pajak serta penalti.

In determining the amount of current and deferred tax, the Company takes into account the impact of uncertain tax positions and any additional taxes and penalties.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

728

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/30 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

s. Pajak Penghasilan (lanjutan) s. Income Taxes (continued)

Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan atau banding itu diterima.

Amendments to tax obligations are recognised when an assessment is received, or if objection and/or appeal is applied, when the results of the objection or the appeal are received.

t. Agunan Diambil Alih t. Foreclosed Assets

Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit dicatat sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya tetapi tidak melebihi nilai tercatat kredit yang diberikan. Perseroan tidak mengakui keuntungan pada saat pengambilalihan agunan. Selisih lebih antara saldo kredit yang tidak dapat ditagih dengan nilai bersih agunan yang diambil alih yang dapat direalisasikan dibebankan pada penyisihan penghapusan. Setelah pengakuan awal, agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya. Selisih lebih antara nilai tercatat dengan nilai wajar agunan yang diambil alih setelah dikurangi biaya untuk menjualnya diakui sebagai kerugian penurunan nilai dalam laba rugi.

Foreclosed assets acquired in conjunction with settlement of loans are initially recorded at their fair value less cost to sell but not exceeding the carrying value of the loans. The Company does not recognise any gains relating to the acquisition of foreclosed assets. The excess between uncollectible loans balance and net realisable value of foreclosed assets is charged to allowance for losses. Subsequent to initial recognition, foreclosed assets are recorded at carrying amount or at fair value less cost to sell, whichever is lower. The excess between the carrying amount and fair value less cost to sell is recognised as impairment losses in profit or loss.

Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan beban-beban sehubungan dengan perolehan dan pemeliharaan aset tersebut dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya.

Foreclosed assets are not depreciated and expenses in relation with the acquisition and maintenance of those assets are charged to profit or loss as incurred.

Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan dari agunan yang diambil alih diakui sebagai laba atau rugi pada saat penjualan agunan yang diambil alih dan diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi.

The difference between the carrying value and the proceeds from the sale of foreclosed assets is recognised as gain or loss at the time of sale and recognised as income or expense in profit or loss.

Manajemen melakukan evaluasi atas nilai agunan yang diambil alih secara berkala.

Agunan diambil alih disajikan dalam akun “Aset Lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Management evaluates the value of foreclosed assets on a periodic basis.

Foreclosed assets are presented under “Other Assets” in the consolidated statement of financial position.

u. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai u. Identification and Measurement of

Impairment Losses

Aset Keuangan Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At each reporting date, the Company assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the asset and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset that can be estimated reliably.

729

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/31 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

u. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai (lanjutan)

u. Identification and Measurement of Impairment Losses (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit oleh Perseroan dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan by the Company on terms that the Company would not otherwise consider, indications that a borrower or issuer will enter bankruptcy, the disappearance of an active market for a security due to financial difficulties, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers or issuers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.

Perseroan menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan terhadap aset keuangan yang signifikan secara individual.

The Company considers evidence of impairment for financial assets at both individual and collective assessment. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment.

Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai dan dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.

All individually significant financial assets not to be specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognised, are no longer included in a collective assessment of impairment.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Perseroan menggunakan model statistik dari tren probability of default, loss given default dan loss identification period di masa lalu dengan mengobservasi waktu pemulihan dan jumlah kerugian aktual yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa model statistik yang digunakan masih memadai.

In assessing collective impairment, the Company uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, loss given default and loss identification period by observing time of recoveries and the amount of actual loss incurred adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by statistical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

730

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/32 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

u. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai (lanjutan)

u. Identification and Measurement of Impairment Losses (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi dan dicatat pada akun cadangan kerugian atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi tahun berjalan.

Impairment losses on financial assets carried at amortised cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets’ original effective interest rate. The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralised financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable. Losses are recognised in profit or loss and reflected in an allowance account against financial assets carried at amortised cost. When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through profit or loss for the current year.

Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam penghasilan komprehensif lain ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi dari penghasilan komprehensif lain ke laba rugi merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laba rugi.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time value) tercermin sebagai komponen pendapatan bunga.

Impairment losses on available-for-sale investment securities are recognised by transferring the cumulative loss that has been recognised directly in other comprehensive income to profit or loss as a reclassification adjustment. The cumulative loss that is reclassified from other comprehensive income to profit or loss is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortisation, and the current fair value, less any impairment loss previously recognised in profit or loss.

Changes in allowance for impairment losses attributable to time value are reflected as a component of interest income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi tahun berjalan.

If, in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale debt instrument increases and the increase can be related objectively to an event occurring after the impairment loss was recognised in profit or loss, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognised in the current year profit or loss.

Jika persyaratan kredit yang diberikan dan piutang atau aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of a loan and receivable or held-to-maturity financial assets are renegotiated or otherwise modified because of financial difficulties of the borrower or issuer, impairment is measured using the original effective interest rate before the modification of terms.

731

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/33 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

u. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai (lanjutan)

u. Identification and Measurement of Impairment Losses (continued)

Aset Non-Keuangan Non-Financial Assets

Nilai tercatat aset non-keuangan Perseroan, selain aset pajak tangguhan, dikaji pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset yang tidak dapat diuji secara individual dapat digabungkan ke dalam kelompok aset terkecil yang menghasilkan arus kas masuk dari penggunaan berkelanjutan yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari aset lainnya (Unit Penghasil Kas atau “CGU”). Jika terdapat indikasi adanya penurunan nilai tersebut, maka nilai terpulihkan aset diestimasi.

The carrying amount of the Company's non-financial assets, other than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. For the purpose of impairment testing, assets that cannot be tested individually are grouped together into the smallest group of assets that generates cash inflows from continuing use that are largely independent of the cash inflows of other assets (Cash Generating Units or “CGU”). If any such indication exists, then the asset's recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat suatu aset atau CGU melebihi estimasi nilai terpulihkannya. Nilai terpulihkan suatu aset adalah nilai yang terbesar antara nilai pakai aset atau CGU dan nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Dalam penentuan nilai pakai aset, estimasi arus kas masa depan didiskontokan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan.

An impairment loss is recognised if the carrying amount of an asset or CGU exceeds its estimated recoverable amount. The recoverable amount of an asset or CGU is the greater of its value in use and its fair value less cost to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan yang diakui pada tahun sebelumnya dikaji pada setiap tanggal pelaporan keuangan untuk menilai apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai, kecuali untuk goodwill, dipulihkan jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Jumlah kerugian penurunan nilai yang dibalik tidak boleh menyebabkan nilai aset melebihi nilai tercatat neto setelah penyusutan atau amortisasi, seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui.

Impairment losses in respect of non-financial assets recognised in prior year are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss, except for goodwill, is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset's carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortisation, if no impairment loss had been recognised.

v. Simpanan dari Nasabah dan Bank-Bank Lain v. Deposits from Customers and Other Banks

Setelah pengakuan awal, giro, tabungan, deposito berjangka dan simpanan dari bank-bank lain diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, demand deposits, savings, time deposits and deposits from other banks are measured at amortised cost using the effective interest method.

Termasuk dalam simpanan dari nasabah adalah simpanan dengan akad mudharabah dan wadiah.

Included in deposits from customers are deposits with mudharabah and wadiah contract.

w. Liabilitas Imbalan Pascakerja w. Obligation for Post-employment Benefits

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pascakerja, seperti pensiun, uang pesangon, uang penghargaan dan imbalan lainnya, dihitung berdasarkan “Peraturan Perseroan” yang telah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).

Long-term and post-employment benefits, such as pension, severance pay, service pay and other benefits, are calculated in accordance with “Company Regulation” which is in line with Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

732

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/34 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

w. Liabilitas Imbalan Pascakerja (lanjutan) w. Obligation for Post-employment Benefits (continued)

Perseroan menerapkan PSAK No. 24, Imbalan Kerja.

The Company applies SFAS No. 24, Employee Benefits.

Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan nilai kini dari estimasi liabilitas imbalan pascakerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset neto dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected-unit-credit.

The obligation for post-employment benefits recognised in the statement of financial position is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior years, deducted by any plan assets. The calculation is performed by an independent actuary using the projected-unit-credit method.

Ketika imbalan pascakerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke dalam laporan laba rugi. Imbalan pascakerja yang telah dan belum menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi.

When the post-employment benefits change, the portion of the increased or decreased benefits relating to past services by employees is charged or credited to the statement of profit or loss. To the extent that the benefits vest and not yet vest immediately, the expense is recognised immediately in the statement of profit or loss.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan atau beban komprehensif lainnya pada tahun dimana keuntungan/ (kerugian)/aktuarial terjadi.

Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly fully recognised to other comprehensive income or expense in the year when such actuarial gains/(losses) occur.

Perseroan telah memiliki program pensiun iuran pasti yang mana Perseroan membayar iuran ke dana pensiun lembaga keuangan yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penghasilan tetap yang diterima karyawan yang sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan Perseroan. Iuran dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada saat terhutang.

The Company also has a defined contribution pension program where the Company pays contributions to a financial institution pension plan which is calculated at a certain percentage of fixed income of employees who meet the Company’s criteria. The contributions are charged to the statement of profit or loss as they become payable.

Pesangon Termination benefits

Pesangon terutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Perseroan mengakui liabilitas pesangon ketika Perseroan menunjukkan komitmennya untuk memutuskan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan.

Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement age. The Company recognise termination benefits liability when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan and the possibility to withdraw the plan is remote.

x. Provisi x. Provisions

Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas yang bersangkutan.

A provision is recognised if, as a result of a past event, the Company has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability.

733

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/35 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) y. Obligasi yang Diterbitkan dan Utang

Subordinasi y. Bonds Issued and Subordinated Debts

Obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi dicatat sebesar nilai nominal ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan dikurangi beban emisi yang belum diamortisasi. Beban emisi obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi dikurangkan langsung dari hasil emisi untuk menentukan hasil emisi bersih obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi tersebut.

Bonds and subordinated debts issued are presented at nominal value plus accrued interest payables and net of unamortised bonds issuance costs. Bonds and subordinated debts issuance costs are directly deducted from the proceeds of the bonds and subordinated debts issued to determine net proceeds.

Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Issuance costs are amortised over the period of the bonds and subordinated debts using the effective interest method.

z. Modal Saham z. Share Capital

Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas jika tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk mentransfer kas atau aset keuangan lainnya.

Shares are classified as equity when there is no contractual obligation to transfer cash or other financial assets.

aa. Beban Emisi Saham aa. Shares Issuance Cost

Beban emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Shares issuance costs are presented as part of additional paid-in capital and are not amortised.

ab. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah ab. Interest and Sharia Income and Expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense are recognised in the consolidated statement of profit or loss using the effective interest method.

Pendapatan dan beban bunga yang disajikan pada laporan laba rugi konsolidasian meliputi: Bunga atas aset keuangan dan liabilitas

keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi yang dihitung menggunakan suku bunga efektif;

Bunga atas efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual yang dihitung menggunakan suku bunga efektif.

Interest income and expense presented in the consolidated statement profit or loss include: Interest on financial assets and financial

liabilities at amortised cost calculated using the effective interest method;

Interest on available-for-sale investment

securities calculated using the effective interest method.

Pendapatan dan beban bunga kontraktual atas instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Contractual interest income and expense on financial instruments held at fair value through profit or loss is recognised within the interest income in the consolidated statement of profit or loss.

Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

Interest on the impaired financial asset continues to be recognised using the interest rate used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.

Pendapatan syariah terdiri dari pendapatan dari piutang murabahah, bagi hasil pembiayaan musyarakah dan pendapatan atas investasi pada efek-efek syariah berikut amortisasi beban terkait.

Sharia income consists of income from murabahah receivables, profit distribution of musyarakah financing and income on investment in sharia securities including the amortisation of related costs.

Pada saat pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

When a loan is classified as non-performing, any interest income previously recognised but not yet collected is reversed against interest income. The reversed interest income is recognised as a contigent receivable.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

734

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/36 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

ab. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah (lanjutan)

ab. Interest and Sharia Income and Expenses (continued)

Pendapatan marjin murabahah diakui selama masa akad dengan dasar akrual. Pendapatan bagi hasil pembiayaan musyarakah diakui pada saat diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati.

Murabahah margin income is recognised during the contract period using accrual basis. Income from profit distribution of musyarakah financing is recognised when received or in the period when the rights arise in accordance with agreed distribution ratio (nisbah).

Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil dari simpanan nasabah dengan akad mudharabah dan bonus atas simpanan dengan akad wadiah.

Sharia expense consists of expense for profit distribution on customer deposits with mudharabah contract and bonus on customers deposits with wadiah contract.

ac. Provisi dan Komisi ac. Fees and Commissions

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang signifikan dan merupakan bagian integral dari suku bunga efektif atas aset keuangan atau liabilitas keuangan dimasukkan dalam perhitungan suku bunga efektif.

Significant fees and commission income and expenses that are integral to the effective interest rate on a financial asset or financial liability are included in the measurement of the effective interest rate.

Pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya, termasuk pendapatan provisi yang terkait kegiatan ekspor impor, pendapatan provisi atas manajemen kas, pendapatan provisi atas jasa dan/atau mempunyai jangka waktu tertentu dan jumlahnya signifikan, diakui sebagai pendapatan ditangguhkan/beban dibayar dimuka dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktunya; jika tidak, pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya langsung diakui pada saat jasa diberikan. Atas komitmen kredit yang tidak diharapkan adanya penarikan kredit, provisi dari komitmen kredit tersebut diakui berdasarkan metode garis lurus selama jangka waktu komitmen.

Other fees and commission income and expenses, including export import related fees, cash management fees, service fees and/or related to a specific period and the amount is significant, are recognised as unearned income/prepaid expenses and amortised based on the straight-line method over the terms of the related transactions; otherwise, they are directly recognised as the related services are performed. When a loan commitment is not expected to result in the draw-down of a loan, loan commitment fees are recognised on a straight-line basis over the commitment period.

Beban provisi dan komisi lainnya yang terutama terkait dengan provisi transaksi antar bank diakui sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima.

Other fees and commission expense which are mainly related to inter-bank transaction fees are expensed as the services are received.

ad. Pendapatan Bersih Transaksi Perdagangan ad. Net Trading Income

Pendapatan bersih transaksi perdagangan terdiri dari keuntungan atau kerugian bersih terkait dengan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, termasuk seluruh perubahan nilai wajar yang direalisasi maupun yang belum direalisasi dan selisih kurs.

Net trading income comprises of net gains or losses related to financial assets and liabilities held for trading, and includes all realised and unrealised fair value changes and foreign exchange differences.

ae. Laba Bersih per Saham ae. Earnings per Share

Sesuai dengan PSAK No. 56, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan.

In accordance with SFAS No. 56, basic earnings per share is computed by dividing net income for the current year attributable to equity holders of the parent entity with the weighted average number of outstanding issued and fully paid-up ordinary shares during the year.

735

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/37 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

ae. Laba Bersih per Saham (lanjutan) ae. Earnings per Share (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada instrumen yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As of 31 December 2019 and 2018, there were no instruments which could result in the issuance of ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

af. Dividen af. Dividend

Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut dideklarasikan dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are declared and approved in the General Meeting of the Shareholders.

ag. Transaksi Sewa ag. Lease Transaction

Sesuai dengan PSAK No. 30, Perseroan menentukan suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa berdasarkan substansi perjanjian dan dilakukan evaluasi apakah pemenuhan perjanjian bergantung pada penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.

In accordance with SFAS No. 30, the Company determines an arrangement is, or contains, a lease based on the substance of the arrangement and requires an assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.

Transaksi sewa yang dilakukan Perseroan diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika tidak terdapat pengalihan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan garis lurus selama masa sewa. Seluruh insentif untuk perjanjian sewa operasi baru atau yang diperbarui diakui sebagai bagian tidak terpisahkan dari imbalan neto yang disepakati untuk menggunakan aset sewaan, terlepas dari sifat atau bentuk insentif atau waktu pembayaran. Perseroan mengakui manfaat agregat dari insentif sebagai pengurang beban rental selama masa sewa dengan dasar garis lurus.

The lease transaction entered into by the Company was classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. Lease payment is recognised as an expense on a straight-line basis over the lease term. All incentives for the agreement of a new or renewal operating lease are recognised as an integral part of the net consideration agreed for the use of the leased asset, irrespective of the incentive’s nature or form or the timing of payments. The Company recognises the aggregate benefit of incentives as a reduction of rental expense over the lease term, on a straight-line basis.

ah. Segmen Operasi ah. Operating Segments

Segmen operasi adalah komponen dari Perseroan yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain Perseroan, dimana hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh Direksi Perseroan untuk membuat keputusan mengenai sumber daya yang akan dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, serta tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Hasil segmen yang dilaporkan kepada Direksi Perseroan meliputi komponen-komponen yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen dan komponen-komponen yang dapat dialokasikan dengan dasar yang wajar. Komponen yang tidak dapat dialokasikan terutama terdiri dari aset dan liabilitas pajak penghasilan, termasuk pajak kini dan pajak tangguhan serta aset tetap.

An operating segment is a component of the Company that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any of the Company’s other components, whose operating results are reviewed regularly by the Company’s Board of Directors to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available. Segment results that are reported to the Company’s Board of Directors include items directly attributable to a segment, as well as those that can be allocated on a reasonable basis. Unallocated items mainly comprise of income tax assets and liabilities, including current and deferred taxes and fixed assets.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

736

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/38 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO 3. RISK MANAGEMENT

Manajemen risiko adalah serangkaian aktivitas yang dijalankan secara menyeluruh oleh Perseroan, dimana melalui aktivitas tersebut, Perseroan dapat mengambil keputusan, mengendalikan dan mengoptimalkan tingkat pengembalian risiko Perseroan.

Risk management is a set of end-to-end activities through which enable the Company in decisions making, controls and optimises the risk-return profile of the Company.

a. Kerangka Manajemen Risiko a. Risk Management Framework

Kerangka Kerja Manajemen Risiko (“RMF“) menetapkan pendekatan Perseroan terhadap manajemen risiko dan kerangka kerja pengendalian, dimana risiko dikelola dan diperolehnya keseimbangan antara risiko dan pendapatan.

The Company’s Risk Management Framework (“RMF”) sets out the Company’s approach to risk management and the control framework within which risks are managed and risk-return trade offs are made.

RMF mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang dihadapi Perseroan, dimana untuk masing-masing jenis risiko dikelola oleh Risk Control Owner (“RCO“). RCO memiliki tanggung jawab untuk menentukan standar pengendalian minimum dan memastikan tujuan pengendalian tersebut dapat terpenuhi.

RMF identifies various types of risks to which the Company is exposed to, each of the risk is managed by a designated Risk Control Owner (“RCO”). RCOs are responsible for establishing minimum control standards and ensuring that the control objectives are met.

RMF juga diterapkan pada Entitas Anak dan unit usaha syariah. Oleh karena itu, seluruh saldo dan transaksi syariah dimasukkan sebagai bagian dalam pengungkapan manajemen risiko.

RMF is also implemented in the Subsidiary and sharia business unit. Therefore, all sharia balances and transactions are included in the risk management disclosure.

Perseroan menggunakan Tipe Risiko untuk memastikan proses identifikasi risiko yang konsisten dan komprehensif, dimanapun risiko tersebut muncul. Setiap Tipe Risiko dikelola oleh RCO. RCO ditunjuk oleh Direksi untuk mengelola Tipe Risiko berikut ini: Kredit, Pasar, Likuiditas Jangka Pendek, Likuiditas Struktural, Lintas Batas Negara, Permodalan, Reputasi, Strategis, Pensiun, Operasional, Hukum dan Kepatuhan. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 65/POJK.03/2016, RCO ditunjuk untuk mengelola risiko Imbal Hasil dan risiko Investasi pada Unit Usaha Syariah dan sesuai Peraturan OJK No.17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran No. 14/SEOJK.03/2015, RCO ditunjuk untuk mengelola risiko Transaksi Intra-Grup.

The Company uses Risk Types to ensure comprehensive and consistent identification of risks, wherever they may arise. Each Risk Type is managed by the respective RCO. RCOs are appointed by the Board of Directors (“BoD”) to manage the following Risk Types: Credit, Market, Short-Term Liquidity, Structural Liquidity, Country Cross Border, Capital, Reputation, Strategic, Pension, Operational, Legal and Compliance. In accordance with OJK Regulation No. 65/POJK.03/2016, RCOs are responsible to manage Return and Investment risks in Sharia Business Unit and in accordance with OJK Regulation No.17/POJK.03/2014 and Circular Letter No.14/SEOJK.03/2015, RCOs are also responsible to manage Intra-Group Transaction risk.

Sehubungan dengan penerapan Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 mengenai Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, Bank telah ditunjuk oleh PT Astra International (”PT AI”), salah satu pemegang saham utama, sebagai Entitas Utama untuk semua lembaga jasa keuangan Grup Astra.

Related to the implementation of OJK Regulation No. 17/POJK.03/2014 regarding Implementation of Integrated Risk Management of Financial Conglomeration, the Bank has been appointed by PT Astra International (“PT AI”), one of the main shareholders, as the Lead Entity for all Astra Group financial services institutions.

Struktur Organisasi Pengelolaan dan Tata Kelola Risiko

Risk Organisational Structure and Governance

Direktur Risiko mengelola Direktorat Manajemen Risiko. Direktorat ini independen dari fungsi origination, trading dan sales Perseroan untuk memastikan bahwa pengambilan keputusan risiko/tingkat pengembalian tidak dipengaruhi oleh tekanan jangka pendek untuk menghasilkan pendapatan.

The Risk Director manages the Risk Management Directorate. The Directorate is independent of the Company’s origination, trading and sales functions to ensure that risk/return decisions are not compromised by short-term pressures to generate revenues.

737

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/39 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

Struktur Organisasi Pengelolaan dan Tata Kelola Risiko (lanjutan)

Risk Organisational Structure and Governance (continued)

Manajemen risiko Perseroan dikelola melalui Komite Manajemen Risiko (“RMC”) dan Komite Asset Liability (“ALCO”) pada tingkat Direksi serta diawasi oleh Komite Pemantau Risiko (“RMoC”) pada tingkat Dewan Komisaris.

The Company’s risk management is managed through the Risk Management Committee (“RMC”) and Asset Liability Committee (“ALCO”) at the BoD level and is overseen by the Risk Monitoring Committee (“RMoC”) at the Board of Commissioners (“BoC”) level.

Berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Dewan Komisaris, RMoC mengkaji area risiko spesifik dan memantau penerapan pengelolaan risiko di dalam Perseroan. Anggota RMoC adalah Komisaris dan Anggota Independen dengan keahlian dalam bidang manajemen risiko dan manajemen keuangan.

Acting within the authority delegated by the BoC, the RMoC reviews specific risk areas and monitors the implementation of risk management within the Company. The members of RMoC are Commissioners and Independent Parties with risk management and financial management expertise.

Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, RMoC bertanggung jawab untuk melakukan (1) evaluasi terhadap konsistensi antara kebijakan manajemen risiko dengan implementasi dari kebijakan tersebut dan (2) pemantauan dan evaluasi tugas RMC dan Unit Manajemen Risiko.

In order to provide recommendations to the BoC, RMoC is responsible for (1) evaluating the consistency between risk management policies and the implementation of the policies and (2) monitoring and evaluating the implementation of the RMC and Risk Management Units.

RMC memastikan bahwa (1) RMF diterapkan secara efektif, (2) pengidentifikasian dan pengukuran risiko dilakukan secara objektif dan konsisten, (3) kerangka kerja risk assurance diterapkan secara efektif, (4) kewenangan komite didelegasikan secara efektif kepada sub-komite dan (5) memeriksa penyimpangan dari prosedur dan memutuskan apakah penyimpangan tersebut dapat diterima.

RMC ensures that (1) RMF is effectively applied, (2) risk identification and measurement are objectively and consistently applied, (3) a risk assurance framework is effectively implemented, (4) the committee’s authorities are effectively delegated to sub-committees and (5) review deviations from procedure and decide whether the deviations are acceptable.

ALCO bertanggung jawab dalam mengoptimalkan struktur neraca dan permodalan Bank dan mengelolanya sejalan dengan kebijakan risiko yang direkomendasikan dan telah disetujui sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku serta pandangan masa mendatang terhadap perubahan dalam kondisi ekonomi, peraturan serta kompetisi usaha.

ALCO is responsible for optimising the Bank’s balance sheet and capital structure and managing it in accordance with the recommended and approved risk policies as well as prevailing laws and regulations and a forward looking view in changes of economic, regulatory and business competitiveness.

Implementasi Kebijakan, Prosedur dan Limit Eksposur

Implementations of Policies, Procedures and Exposure Limits

Perseroan memiliki kerangka kerja pengendalian yang memberikan panduan secara jelas dan batasan tegas dalam pengambilan risiko. Tiga komponen utama kerangka kerja pengendalian risiko, dimana secara kolektif menyediakan suatu mekanisme untuk mengatur dan menyesuaikan batasan terhadap pengambilan risiko:

The Company maintains a control framework that provides clear guidelines and firm boundaries on risk taking. Three key components to risk control framework, which collectively provide a mechanism to set and adjust those boundaries on risk taking are:

Kebijakan Policies

Batas (Limit) Eksposur. Limit diaplikasikan pada area dimana pengukuran dan pemantauan eksposur risiko dapat diandalkan, terhadap seluruh variabel risiko. Pada tingkat tertinggi, penentuan batasan toleransi risiko disesuaikan dengan Risk Appetite dan tingkat toleransi stakeholder utama.

Exposure Limits. These limits are applied in areas where the measurement and monitoring of risk exposures are reliable to the range of risk variables. At the top level, risk tolerance limits are set to align with Risk Appetite and the expressed or implied tolerance of key stakeholders.

Kerangka Delegasi Wewenang Risiko Delegated Risk Authorities Framework

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

738

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/40 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

Identifikasi, Pengukuran dan Pemantauan Risiko

Risk Identification, Measurement and Monitoring

Perseroan mengantisipasi dan mengidentifikasi risiko yang ada pada transaksi, portofolio, infrastruktur dan proses. Apabila memungkinkan, risiko tersebut dihitung dan diukur sesuai dengan sasaran dan standar yang konsisten. Risiko yang material dipantau dan dilaporkan untuk memberikan informasi pertukaran pengembalian risiko dan memastikan bahwa transaksi dan portofolio berada di dalam batasan alokasi risiko.

The Company anticipates and identifies risks in the existing transactions, portfolio, infrastructure, and processes. Where possible, these risks are quantified and measured in accordance with the objective and consistent standards. Material risks are monitored and reported to inform risk-return tradeoffs and ensure transactions and portfolios remain within the allocated risk limits.

Perseroan memperhitungkan risiko, namun juga menyadari bahwa tidak semua risiko dapat dihitung dan model bukan merupakan pengganti dari suatu pertimbangan.

The Company quantifies risks where possible but recognises that not all risks can be quantified, and that models are not a substitute for judgment.

Stress testing dan scenario analysis digunakan untuk menilai kemampuan keuangan dan manajemen Perseroan untuk terus beroperasi secara efektif dalam kondisi ekstrem yang mungkin terjadi.

Stress testing and scenario analysis are used to assess the financial and management capability of the Company to continue operating effectively under extreme but plausible trading conditions.

Pemantauan eksposur risiko dan kondisi lingkungan yang ada merupakan aktivitas yang berkelanjutan.

Pelaporan risiko merupakan cara Perseroan memastikan bahwa manajemen memperhatikan risiko sehingga organisasi siap menanggapi secara efektif setiap kejadian risiko yang timbul.

Monitoring risk exposures and underlying environmental conditions must be an ongoing activity. Risk reporting is how the Company ensures that management pays attention to risks and hence the organisation is ready to effectively respond to each risk event as they arise.

Sistem Pengendalian Internal

SKAI memberikan kepastian yang independen bahwa keseluruhan sistem pengendalian telah berjalan secara efektif seperti yang disyaratkan oleh RMF.

Internal Control System

SKAI provides independent assurance that the overall system of control effectiveness is working as required within the RMF.

b. Manajemen Risiko Kredit b. Credit Risk Management

Kegiatan manajemen risiko kredit telah diarahkan pada model risiko kredit yang sesuai dengan penerapan Basel II. Perseroan telah mengembangkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan model risiko kredit internal. Saat ini, sistem manajemen risiko sedang ditingkatkan dan database terus dikembangkan untuk pengembangan lebih lanjut dari model Probability of Default, Loss Given Default dan Exposure at Default.

The credit risk management activities have been geared towards the implementation of Basel II compliant credit risk models. The Company has been developing the infrastructure to support the development of internal credit risk models. The existing risk management system is being enhanced and a database is continually enhanced for further development of Probability of Default, Loss Given Default and Exposure at Default models.

739

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/41 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

Dengan latar belakang kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan, Perseroan menjaga rasio kredit bermasalah bersih (“NPL”) dalam batas yang dipersyaratkan melalui kombinasi dari proses identifikasi early alert yang lebih ketat, pengetatan dalam proses penerimaan bisnis baru, pengetatan proses monitoring kredit, strategi portofolio berbasis risiko yang lebih komprehensif dan baik, identifikasi segmen bisnis bermasalah dengan tepat dan fokus pada Unit Special Asset Management dan Unit Collection untuk memperoleh pembayaran dari NPL.

In light of challenging macroeconomic backdrop, the Company maintains its net non-performing loans ratio (“NPL”) under a required threshold through a combination of improved early alert disciplines, tightening the process of new business underwriting, tightening the credit monitoring process, more comprehensive and better risk based portfolio strategy, proper identification of troubled segments and a focus on Special Asset Management and Collection Team to collect payments from NPL accounts.

i. Eksposur Maksimum terhadap Risiko

Kredit i. Maximum Exposure to Credit Risk

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum risiko kredit Perseroan atas instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan rekening administratif tanpa memperhitungkan agunan kredit atau jaminan kredit lainnya pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The following table presents the Company’s maximum exposure to credit risk of financial instruments in the consolidated statements of financial position and administrative accounts without taking into account of any collateral held or other credit enhancements as at 31 December 2019 and 2018.

Uraian 2019 2018 Description

Posisi keuangan: Financial position: Giro pada Bank Indonesia 8.082.615 8.901.492 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain - bersih 2.190.441 1.472.630 Current accounts with other banks - net Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain - bersih

14.854.689

11.850.858 Placements with Bank Indonesia

and other banks - net Aset keuangan untuk diperdagangkan 2.484.364 1.744.498 Financial assets held for trading Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali

1.534.574

- Securities purchased under resale

agreements Tagihan akseptasi - bersih 1.693.465 2.753.391 Acceptance receivables - net Kredit yang diberikan - bersih 105.082.244 99.209.601 Loans - net Efek-efek untuk tujuan investasi - bersih 13.801.606 14.989.712 Investment securities - net Aset lain-lain - bersih 1.831.084 2.124.381 Other assets - net Rekening administratif: Administrative accounts: Garansi yang diterbitkan 4.718.060 4.339.939 Guarantees issued Fasilitas kredit kepada nasabah yang

belum digunakan - committed

3.126.829

2.946.495 Unused credit facility - committed Letters of credit yang tidak dapat

dibatalkan dan masih berjalan

1.157.470

1.756.932 Outstanding irrevocable letters of

credit Jumlah 160.557.441 152.089.929 Total

ii. Analisis Risiko Konsentrasi Kredit ii. Concentration of Credit Risk Analysis

Perseroan mendorong adanya diversifikasi portofolio kreditnya pada berbagai wilayah geografis, industri dan produk sebagai upaya untuk mengurangi risiko kredit.

The Company encourages the diversification of its credit portfolio among a variety of geographies, industries and credit product in order to minimise the credit risk.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

740

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/42 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

ii. Analisis Risiko Konsentrasi Kredit (lanjutan)

ii. Concentration of Credit Risk Analysis (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan pihak lawan:

Credit risk concentration by counterparties:

2019

Korporasi/ Corporate

Pemerintah, entitas milik

negara dan Bank Indonesia/

Government, state owned entity and Bank Indonesia

Bank dan lembaga

keuangan/ Bank and financial

institution Perorangan/

Individual Jumlah/

Total

Posisi keuangan: Financial position: Current accounts with Bank Giro pada Bank Indonesia - 8.082.615 - - 8.082.615 Indonesia Current accounts with other Giro pada bank-bank lain - - 2.190.441 - 2.190.441 banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia dan bank- Indonesia and bank lain - 7.464.808 7.389.881 - 14.854.689 other banks Aset keuangan untuk Financial assets held for diperdagangkan 47.809 2.263.629 172.926 - 2.484.364 trading Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased kembali - 1.534.574 - - 1.534.574 under resale agreements Tagihan akseptasi 1.542.755 124.018 26.692 - 1.693.465 Acceptance receivables Kredit yang diberikan 66.082.660 7.035.980 1.690.200 30.273.404 105.082.244 Loans Efek-efek untuk tujuan investasi 500.761 12.665.922 634.923 - 13.801.606 Investment securities Aset lain-lain 1.394.498 328.595 97.255 10.736 1.831.084 Other assets Rekening administratif: Administrative accounts: Garansi yang diterbitkan 4.221.889 386.530 106.388 3.253 4.718.060 Guarantees issued Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum Unused credit facility - digunakan - committed 3.051.476 - - 75.353 3.126.829 committed Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan Outstanding irrevocable dan masih berjalan 795.370 362.100 - - 1.157.470 letters of credit Jumlah 77.637.218 40.248.771 12.308.706 30.362.746 160.557.441 Total

2018

Korporasi/ Corporate

Pemerintah, entitas milik

negara dan Bank Indonesia/

Government, state owned entity and Bank Indonesia

Bank dan lembaga

keuangan/ Bank and financial

institution Perorangan/

Individual Jumlah/

Total

Posisi keuangan: Financial position: Giro pada Bank Current accounts with Bank Indonesia - 8.901.492 - - 8.901.492 Indonesia Giro pada bank-bank Current accounts with other lain - - 1.472.630 - 1.472.630 banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia dan bank- Indonesia and bank lain - 6.678.203 5.172.655 - 11.850.858 other banks Aset keuangan untuk Financial assets held for diperdagangkan 118.547 1.528.723 97.228 - 1.744.498 trading Tagihan akseptasi 2.216.674 401.737 134.980 - 2.753.391 Acceptance receivables Kredit yang diberikan 65.203.507 4.647.759 25.580 29.332.755 99.209.601 Loans Efek-efek untuk tujuan investasi 427.946 14.286.769 274.997 - 14.989.712 Investment securities Aset lain-lain 1.837.138 240.621 36.291 10.331 2.124.381 Other assets Rekening administratif: Administrative accounts: Garansi yang diterbitkan 3.943.065 386.167 6.434 4.273 4.339.939 Guarantees issued Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum Unused credit facility - digunakan - committed 1.563.171 1.350.000 - 33.324 2.946.495 committed Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan Outstanding irrevocable dan masih berjalan 1.632.087 124.845 - - 1.756.932 letters of credit Jumlah 76.942.135 38.546.316 7.220.795 29.380.683 152.089.929 Total

Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit, mata uang dan sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan 12.

The concentration of loans by type of loans, currency and economic sector is disclosed in Note 12.

741

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT B

AN

K PE

RM

ATA

Tbk

D

AN

EN

TITA

S A

NAK/

AN

D IT

S SU

BSI

DIA

RY

CA

TATA

N AT

AS L

APO

RAN

KEUA

NGAN

KO

NSO

LIDA

SIAN

31

DES

EMB

ER 2

019

DA

N 20

18

(Din

yata

kan

dala

m ju

taan

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an s

ecar

a kh

usus

)

N

OTE

S TO

TH

E C

ON

SOLI

DA

TED

FIN

AN

CIA

L ST

ATE

MEN

TS

31 D

ECEM

BER

201

9 A

ND

201

8 (E

xpre

ssed

in m

illio

ns o

f Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

La

mpi

ran

- 5/4

3 - S

ched

ule

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

.

3.

MA

NAJ

EMEN

RIS

IKO

(lan

juta

n)

3.

R

ISK

MA

NA

GEM

ENT

(con

tinue

d)

b.

Man

ajem

en R

isik

o Kr

edit

(lanj

utan

)

b.

Cre

dit R

isk

Man

agem

ent (

cont

inue

d)

iii

. A

nalis

is R

isik

o Kr

edit

iii.

C

redi

t Ris

k A

naly

sis

Tabe

l ber

ikut

ini m

enya

jikan

ase

t ke

uang

an y

ang

men

gala

mi p

enur

unan

nila

i, as

et

keua

ngan

yan

g te

lah

jatu

h te

mpo

teta

pi ti

dak

men

gala

mi p

enur

unan

nila

i, se

rta a

set

keua

ngan

yan

g be

lum

jatu

h te

mpo

ata

u tid

ak m

enga

lam

i pen

urun

an n

ilai.

Th

e fo

llow

ing

tabl

e pr

esen

ts th

e im

paire

d fin

anci

al a

sset

s, p

ast d

ue b

ut n

ot im

paire

d fin

anci

al a

sset

s, a

nd n

eith

er p

ast d

ue n

or im

paire

d fin

anci

al a

sset

s.

20

19

G

iro p

ada

Bank

In

done

sia/

C

urre

nt a

ccou

nts

with

Ban

k In

done

sia

Giro

pad

a ba

nk-b

ank

lain

/ C

urre

nt

acco

unts

with

ot

her b

anks

Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Indo

nesi

a da

n ba

nk-b

ank

lain

/ Pl

acem

ents

with

B

ank

Indo

nesi

a an

d ot

her b

anks

Ef

ek-e

fek

yang

di

beli

deng

an

janj

i diju

al

kem

bali/

Se

curit

ies

purc

hase

d un

der r

esal

e ag

reem

ents

Tagi

han

akse

ptas

i/ A

ccep

tanc

e re

ceiv

able

s

Kre

dit y

ang

dibe

rikan

/ Lo

ans

Efek

-efe

k un

tuk

tuju

an

inve

stas

i/ In

vest

men

t se

curit

ies

Ase

t lai

n-la

in/

Oth

er a

sset

s

As

et k

euan

gan

yang

men

gala

mi p

enur

unan

nila

i

Impa

ired

finan

cial

ass

ets

(per

ingk

at k

redi

t 13

dan

14)

-

-

-

-

42

.678

5.

037.

030

-

6.

009

(cre

dit g

radi

ng 1

3 an

d 14

) D

ikur

angi

: Cad

anga

n ke

rugi

an p

enur

unan

nila

i

indi

vidu

al

-

-

-

-

(2

0.62

7)

(3.1

98.0

78)

-

(2.8

49)

Less

: Ind

ivid

ual i

mpa

irmen

t lo

sses

-

-

-

-

22

.051

1.

838.

952

-

3.

160

As

et k

euan

gan

yang

tela

h ja

tuh

tem

po te

tapi

tida

k

Past

due

but

not

men

gala

mi p

enur

unan

nila

i:

impa

ired

finan

cial

ass

ets:

Te

lah

jatu

h te

mpo

sam

pai d

enga

n 30

har

i

-

-

-

-

-

2.97

8.11

9

-

- P

ast d

ue u

p to

30

days

Te

lah

jatu

h te

mpo

31

- 60

hari

-

-

-

-

-

71

6.67

1

-

- Pa

st d

ue 3

1 - 6

0 da

ys

Tela

h ja

tuh

tem

po 6

1 - 9

0 ha

ri

-

-

-

-

-

259.

746

-

-

Past

due

61

- 90

days

Te

lah

jatu

h te

mpo

91

- 120

har

i

-

-

-

-

-

127.

942

-

-

Past

due

91

- 120

day

s

Te

lah

jatu

h te

mpo

121

- 15

0 ha

ri

-

-

-

-

-

89.8

64

-

- P

ast d

ue 1

21 -

150

days

-

-

-

-

-

4.

172.

342

-

-

As

et k

euan

gan

yang

bel

um ja

tuh

tem

po a

tau

tidak

N

eith

er p

ast d

ue n

or

m

enga

lam

i pen

urun

an n

ilai:

im

paire

d fin

anci

al a

sset

s:

Perin

gkat

kre

dit 1

- 6

8.

082.

615

2.

181.

683

13

.756

.917

1.

534.

574

17

5.91

8

16.0

38.0

61

13.3

18.2

17

67

7.65

7 C

redi

t gra

ding

1 -

6

Perin

gkat

kre

dit 7

- 9

-

10

.305

1.10

6.77

4

-

906.

225

13

.944

.062

19

3.84

0

647.

605

Cre

dit g

radi

ng 7

- 9

Pe

ringk

at k

redi

t 10

- 12

-

-

-

-

593.

356

69

.847

.605

29

3.13

0

511.

527

Cre

dit g

radi

ng 1

0 - 1

2

8.08

2.61

5

2.19

1.98

8

14.8

63.6

91

1.53

4.57

4

1.67

5.49

9

99.8

29.7

28

13.8

05.1

87

1.

836.

789

D

ikur

angi

: Cad

anga

n ke

rugi

an p

enur

unan

nila

i

ko

lekt

if

-

(1

.547

)

(9.0

02)

-

(4.0

85)

(758

.778

) (3

.581

)

(8.8

65)

Less

: Col

lect

ive

impa

irmen

t los

ses

8.08

2.61

5

2.19

0.44

1

14.8

54.6

89

-

1.67

1.41

4

103.

243.

292

13

.801

.606

1.82

7.92

4

Jum

lah

8.

082.

615

2.

190.

441

14

.854

.689

1.

534.

574

1.

693.

465

10

5.08

2.24

4

13.8

01.6

06

1.

831.

084

Tota

l

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

742PT

BA

NK

PER

MA

TA T

bk

DA

N E

NTI

TAS

ANA

K/A

ND

ITS

SUB

SID

IAR

Y

CATA

TAN

ATAS

LAP

ORA

N KE

UANG

AN K

ONS

OLI

DASI

AN

31 D

ESEM

BER

201

9 D

AN

2018

(D

inya

taka

n da

lam

juta

an R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

sec

ara

khus

us)

N

OTE

S TO

TH

E C

ON

SOLI

DA

TED

FIN

AN

CIA

L ST

ATE

MEN

TS

31 D

ECEM

BER

201

9 A

ND

201

8 (E

xpre

ssed

in m

illio

ns o

f Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

La

mpi

ran

- 5/4

4 - S

ched

ule

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

.

3.

MA

NAJ

EMEN

RIS

IKO

(lan

juta

n)

3.

R

ISK

MA

NA

GEM

ENT

(con

tinue

d)

b.

Man

ajem

en R

isik

o Kr

edit

(lanj

utan

)

b.

Cre

dit R

isk

Man

agem

ent (

cont

inue

d)

iii

. A

nalis

is R

isik

o Kr

edit

(lanj

utan

)

iii.

Cre

dit R

isk

Ana

lysi

s (c

ontin

ued)

Tabe

l ber

ikut

ini m

enya

jikan

ase

t ke

uang

an y

ang

men

gala

mi p

enur

unan

nila

i, as

et

keua

ngan

yan

g te

lah

jatu

h te

mpo

teta

pi ti

dak

men

gala

mi p

enur

unan

nila

i, se

rta a

set

keua

ngan

yan

g be

lum

jatu

h te

mpo

ata

u tid

ak m

enga

lam

i pen

urun

an n

ilai.

(lanj

utan

)

Th

e fo

llow

ing

tabl

e pr

esen

ts th

e im

paire

d fin

anci

al a

sset

s, p

ast d

ue b

ut n

ot im

paire

d fin

anci

al a

sset

s, a

nd n

eith

er p

ast d

ue n

or im

paire

d fin

anci

al a

sset

s. (c

ontin

ued)

20

18

G

iro p

ada

Ban

k In

done

sia/

Cur

rent

ac

coun

ts w

ith

Ban

k In

done

sia

Giro

pad

a ba

nk-

bank

lain

/ C

urre

nt

acco

unts

with

ot

her b

anks

Pen

empa

tan

pada

Ba

nk In

done

sia

dan

bank

-ban

k la

in/ P

lace

men

ts

with

Ban

k In

done

sia

and

othe

r ban

ks

Tagi

han

akse

ptas

i/ A

ccep

tanc

e re

ceiv

able

s

Kred

it ya

ng

dibe

rikan

/ Lo

ans

Efek

-efe

k un

tuk

tuju

an

inve

stas

i/ In

vest

men

t se

curit

ies

Ase

t lai

n-la

in/

Oth

er a

sset

s

As

et k

euan

gan

yang

men

gala

mi p

enur

unan

nila

i

Im

paire

d fin

anci

al a

sset

s

(p

erin

gkat

kre

dit 1

3 da

n 14

)

-

-

-

1.11

0

11.5

39.2

06

-

-

(cre

dit g

radi

ng 1

3 an

d 14

) D

ikur

angi

: Cad

anga

n ke

rugi

an p

enur

unan

nila

i

in

divi

dual

-

-

-

(949

)

(7.4

65.3

38)

-

-

Less

: Ind

ivid

ual i

mpa

irmen

t lo

sses

-

-

-

16

1

4.07

3.86

8

-

-

Aset

keu

anga

n ya

ng te

lah

jatu

h te

mpo

teta

pi ti

dak

Pas

t due

but

not

men

gala

mi p

enur

unan

nila

i:

im

paire

d fin

anci

al a

sset

s:

Tela

h ja

tuh

tem

po s

ampa

i den

gan

30 h

ari

-

-

-

-

2.

809.

334

-

-

Pas

t due

up

to 3

0 da

ys

Tela

h ja

tuh

tem

po 3

1 - 6

0 ha

ri

-

-

-

-

561.

122

-

-

Pas

t due

31

- 60

days

Te

lah

jatu

h te

mpo

61

- 90

hari

-

-

-

-

26

6.56

6

-

- P

ast d

ue 6

1 - 9

0 da

ys

Tela

h ja

tuh

tem

po 9

1 - 1

20 h

ari

-

-

-

-

20

1.71

4

-

- Pa

st d

ue 9

1 - 1

20 d

ays

Tela

h ja

tuh

tem

po 1

21 -

150

hari

-

-

-

-

83

.299

-

- P

ast d

ue 1

21 -

150

days

-

-

-

-

3.

922.

035

-

-

As

et k

euan

gan

yang

bel

um ja

tuh

tem

po a

tau

tidak

N

eith

er p

ast d

ue n

or

m

enga

lam

i pen

urun

an n

ilai:

impa

ired

finan

cial

ass

ets:

Pe

ringk

at k

redi

t 1 -

6

8.90

1.49

2

1.47

3.14

9

11.2

70.8

47

40

6.14

3

10.3

82.5

63

14

.795

.379

169.

281

Cre

dit g

radi

ng 1

- 6

Pe

ringk

at k

redi

t 7 -

9

-

-

585.

000

2.

091.

429

18

.072

.033

114.

968

1.

473.

368

Cre

dit g

radi

ng 7

- 9

Pe

ringk

at k

redi

t 10

- 12

-

-

-

262.

625

63

.495

.458

80.4

98

49

4.85

7 C

redi

t gra

ding

10

- 12

8.

901.

492

1.

473.

149

11

.855

.847

2.76

0.19

7

91.9

50.0

54

14

.990

.845

2.13

7.50

6

Dik

uran

gi: C

adan

gan

keru

gian

pen

urun

an n

ilai

ko

lekt

if

-

(5

19)

(4

.989

)

(6.9

67)

(7

36.3

56)

(1

.133

)

(13.

125)

Le

ss: C

olle

ctiv

e im

pairm

ent l

osse

s

8.

901.

492

1.

472.

630

11

.850

.858

2.75

3.23

0

95.1

35.7

33

14

.989

.712

2.12

4.38

1

Jum

lah

8.

901.

492

1.

472.

630

11

.850

.858

2.

753.

391

99

.209

.601

14

.989

.712

2.12

4.38

1 To

tal

743

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/45 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

iii. Analisis Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)

Peringkat kredit (credit grade) ditentukan berdasarkan estimasi internal Perseroan atas kemungkinan gagal bayar (probability of default) selama setahun dari debitur-debitur atau portofolio tertentu yang dinilai berdasarkan sejumlah faktor kualitatif dan kuantitatif.

The credit grade is based on the Company’s internal estimate of probability of default over a one-year time horison, with customers or portfolios assessed against a range of quantitative and qualitative factors.

Rentang peringkat kredit dimulai dari 1 sampai dengan 14 dan peringkat tersebut diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam sub-peringkat A, B, atau C. Peringkat kredit yang lebih rendah mengindikasikan kemungkinan gagal bayar yang lebih rendah. Peringkat kredit 1A sampai dengan 12C ditetapkan untuk debitur-debitur yang lancar, sedangkan peringkat 13 dan 14 ditetapkan untuk debitur-debitur bermasalah atau yang mengalami gagal bayar atau penurunan nilai. Peringkat debitur ini digunakan khususnya untuk debitur-debitur Wholesale Banking dan SME Medium Enterprise.

The numeric credit grades run from 1 to 14 and the grades are further sub-classified as A, B, or C. Lower credit grades are indicative of a lower likelihood of default. Credit grades 1A to 12C are assigned to performing debtors or accounts, while credit grades 13 and 14 are assigned to non-performing or defaulted/impaired debtors. This grading is used specifically for Wholesale Banking and SME Medium Enterprise debtors.

Sedangkan untuk debitur-debitur perbankan ritel, seperti debitur kredit pembiayaan bersama, Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”), kredit tanpa agunan, kartu kredit dan SME Small Business, secara konservatif dimasukkan ke dalam peringkat kredit 11 karena debitur-debitur ritel dipantau dan dianalisis berdasarkan hari tunggakan (days past due).

While for debtors under Retail Banking, such as joint financing, mortgage, personal loans, credit cards and SME Small Business debtors, are conservatively assigned under credit grade 11 because retail debtors are monitored and analised based on days past due.

Perbaikan peringkat kredit dari yang mengalami penurunan nilai menjadi tidak mengalami penurunan nilai baru dapat dilakukan apabila debitur telah menunjukkan kepastian pemulihan dan kembali ke kondisi normal.

Improvement in the credit grading from impaired to not-impaired can only be made if debtors have shown recovery assurance and they are back to normal condition.

iv. Agunan iv. Collateral

Agunan digunakan untuk mengurangi eksposur maksimum terhadap risiko kredit, khususnya pada saat terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan. Untuk jenis pembiayaan tertentu, umumnya KPR dan pembiayaan aset, tujuan penurunan risiko kredit juga dikaitkan dengan tujuan untuk menawarkan harga yang tepat yang sesuai dengan risiko kreditnya.

Collateral is held to reduce maximum exposures to credit risk, especially during the time of impairment of financial assets. For certain types of lending, typically mortgages and assets financing, the objective to reduce the credit risk is linked to the objective to offer a right pricing which is in line with the credit risk.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

744

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/46 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)

Persyaratan agunan bukan merupakan faktor pengganti kemampuan debitur dalam hal pembayaran kembali kredit, yang mana merupakan pertimbangan utama dalam setiap keputusan pemberian kredit. Perseroan dapat menerima beragam jenis agunan yang diatur oleh kebijakan mitigasi risiko Perseroan. Umumnya Perseroan menerima jenis agunan dalam bentuk kas dan deposit, rumah tinggal, properti komersial dan industri, garansi bank dan letters of credit. Agunan tidak berwujud seperti garansi bank dan letters of credit juga dapat digunakan untuk mengurangi eksposur Perseroan walaupun dampak keuangan untuk jenis agunan ini kurang signifikan dalam hal pemulihan kredit. Untuk jenis eksposur tertentu seperti letters of credit dan garansi bank, Perseroan juga memperoleh agunan berupa kas, tergantung pada penilaian internal risiko kredit untuk eksposur tersebut. Selain itu, untuk produk trade finance seperti letters of credit, Perseroan juga memiliki hak hukum atas aset yang mendasarinya seandainya terjadi gagal bayar. Selain agunan, Perseroan juga mengelola risiko kredit dengan menggunakan peningkatan kualitas kredit, seperti jaminan pendukung dari pihak pengembang perumahan.

The Company’s requirement for collaterals is not a substitute for the debtor’s ability to repay the loans, which is the primary consideration for any lending decisions. The Company accepts a wide range of possible collateral that are regulated by its risk mitigation policies. Typically, the Company accepts cash and deposits, residential, commercial and industrial property, bank guarantees and letters of credit as eligible collaterals. Intangible collaterals, such as guarantees and letters of credit, may also be held against corporate exposures although the financial effects of these types of collaterals are less significant in terms of recoveries. For certain type of exposures such as letters of credit and guarantees, the Company also obtains collateral such as cash, depending on internal credit risk assessments. In addition, for trade finance products such as letters of credit, the Company will also hold legal title on the underlying assets should a default occurs. Other than collateral, the Company also manages the credit risk by employing credit risk enhancements, such as supported guarantees from residence developers.

Agunan dan peningkatan kualitas kredit lainnya dimasukkan ke dalam pengukuran risiko kredit Perseroan dalam hal penilaian terhadap kualitas aset dan perhitungan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan, yang mana telah disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Jika diperlukan, nilai agunan yang digunakan dapat disesuaikan untuk merefleksikan kondisi pasar terkini, tingkat kemampuan Perseroan untuk menarik agunan tersebut dan probabilitas serta jangka waktu bagi Perseroan untuk merealisasikan agunan dalam hal terjadi pengambilalihan.

Collateral and other credit risk enhancement instruments have been taken into account in the Company’s measurement of credit risk in form of assessment of credit quality and calculation of impairment losses for its financial assets, which have been presented and disclosed in these consolidated financial statements. When appropriate, collateral values used in the assessment are adjusted to reflect current market conditions, exercisability of Company’s rights to repossess, probability of recovery and the period of time to realise the collateral in the event of foreclosure.

Selain itu, Perseroan juga menggunakan nilai dari agunan untuk mengidentifikasi, memantau dan mengendalikan risiko, tergantung dari situasi dan tipe dari aset keuangannya. Dari proses ini, Perseroan dapat menyesuaikan kebijakannya untuk menciptakan praktik dan lingkungan risiko kredit yang lebih tepat untuk meminimalisir kemungkinan tingkat kerugian yang timbul serta mengoptimalisasi peluang dari aset keuangan yang dimiliki pada saat ini maupun yang diharapkan akan dimiliki di masa yang akan datang.

Other than that, the collateral values have also been used by the Company in its risk identification, monitoring and control, depending on circumstances and type of financial asset. From this process, the Company may alter its policies to create a more appropriate credit risk environment and practices in order to minimise the magnitude of loss event while also optimise the realisation of opportunities coming from the existing or expected financial assets.

745

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/47 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)

Perseroan melakukan penilaian dan pemantauan terhadap nilai agunan secara berkala. Kebijakan mitigasi risiko Perseroan menjabarkan antara lain frekuensi penilaian untuk berbagai jenis agunan, berdasarkan tingkat volatilitas harga dari setiap jenis agunan dan sifat dari produk atau eksposur risiko yang mendasarinya.

The Company regularly appraises and monitors the value of its collateral. The Company’s risk mitigation policy prescribes among others the frequency of valuation for various types of collaterals, based on the level of price volatility for each type of collateral and the nature of the underlying product or risk exposure.

Perseroan memitigasi risiko kredit dari derivatif dengan menggunakan master netting agreements. Transaksi derivatif dilakukan dengan International Swaps and Derivatives Association (“ISDA") master netting agreements. Umumnya, berdasarkan ISDA master netting agreements, dalam kondisi tertentu, misalnya ketika peristiwa kredit seperti wanprestasi terjadi, semua transaksi yang masih berjalan berdasarkan kontrak akan dihentikan. Nilai yang dihentikan dihitung dan hanya satu jumlah yang akan terutang sebagai penyelesaian semua transaksi. Sedangkan mitigasi risiko kredit dari efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dilakukan dengan kepemilikan hak atas agunan berupa efek-efek menggunakan Global Master Repurchase Agreement (“GMRA”).

The Company mitigates the credit risk of derivatives by entering into master netting agreements. Derivative transactions are entered into under International Swaps and Derivatives Associations (“ISDA”) master netting agreements. In general, under ISDA master netting agreements, in certain circumstances, such as when a credit event such as a default occurs, all outstanding transactions under the agreements are terminated. The termination value is assessed and only a single amount is due or payable as a settlement of all transactions. While for mitigating credit risk of securities purchased under resale agreements, the Company holds collateral in the form of marketable securities utilizing Global Master Repurchase Agreement (“GMRA”).

Komposisi kredit yang diberikan yang mendapatkan manfaat dari agunan, baik sebagian maupun penuh, sebagai mitigasi dari risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing 83,99% dan 83,05% dari jumlah kredit yang diberikan.

The composition of loans that benefits from partial or full collateralisation as credit risk mitigation as of 31 December 2019 and 2018 83.99% and 83.05% of total outstanding loans, respectively.

Jaminan penuh atau sebagian bergantung dari nilai wajar agunan tersebut, baik berdasarkan penilaian pada saat kredit diberikan atau penilaian terakhir, apakah sama atau lebih besar dari jumlah kredit/jumlah kredit pada saat awal pemberian kredit.

The designation of either fully or partially secured collaterals depends on whether the fair value of the collaterals, either based on the appraised value at the time of loans disbursement or latest appraisal, is equal to or greater than the outstanding loan/loan at the time of origination.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

746

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/48 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)

Tabel di bawah ini memperlihatkan kredit yang dijamin dengan agunan sesuai persyaratan agunan Perseroan.

The table below sets out loans with collaterals based on the Company’s collateral requirements.

Kredit yang diberikan dengan agunan/

Loans with collateral

2019 2018 Jenis agunan/Type of collateral

Kredit yang diberikan/Loans Modal Kerja/Working Capital 45.532.032 43.660.182 Giro, tabungan, deposito berjangka,

tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, garansi, kapal laut /Demand deposits, savings, time deposits, land and buildings, motor vehicles, guarantee, vessels

Investasi/Investment 18.320.592 17.726.215 Giro, tabungan, deposito berjangka, tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, kapal laut, garansi /Demand deposits, savings, time deposits, land and buildings, motor vehicles, vessels, guarantee

Konsumen/Consumer 11.195.358 9.442.912 Tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, surat berharga/Land and buildings, motor vehicles, securities

Syariah/Sharia 13.214.752 11.566.110 Deposito berjangka, tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, mesin, kapal laut, persediaan, agunan lainnya/Time deposits, land and buildings, motor vehicles, machines, vessels, inventories, other collaterals

88.262.734 82.395.419

Khusus untuk kredit pemilikan rumah, Perseroan wajib menjaga rasio Loan to Value (“LTV"). Rasio LTV dihitung dengan membandingkan nilai kredit yang diberikan terhadap nilai agunan pada saat pemberian kredit berdasarkan hasil penilaian terakhir sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Specifically for mortgages, the Company is required to maintain Loan to Value (“LTV”) ratio. LTV ratio is calculated by comparing the loan amount with the value of collateral at the time of loan origination based on the latest appraisal value in accordance with prevailing regulation.

Perseroan memiliki kebijakan untuk segera merealisasikan agunan yang diambilalih. Umumnya, Perseroan tidak menggunakan agunan non-kas yang diambil alih untuk keperluan operasional Perseroan.

The Company’s policy is to pursue timely realisation of the collateral. The Company generally does not use foreclosed non-cash collateral for its own operation.

v. Aset Keuangan untuk Diperdagangkan v. Financial Assets Held for Trading

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan memiliki aset keuangan untuk diperdagangkan masing-masing sebesar Rp2.484.364 dan Rp1.744.498 (Catatan 9). Informasi tentang kualitas kredit dari eksposur maksimum risiko kredit adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018, the Company had financial assets held for trading amounted to Rp2,484,364 and Rp1,744,498, respectively (Note 9). Information of the credit quality of the maximum credit exposure was as follows:

2019 2018

Efek-efek: Securities: Investment grade 2.263.629 1.528.429 Investment grade

Aset derivatif: Derivative assets: Pihak lawan korporasi 47.809 118.547 Corporate counterparties

Pihak lawan Bank dan lembaga keuangan 172.926 97.522

Bank and financial institutions counterparties

2.484.364 1.744.498

747

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/49 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

vi. Risiko Penyelesaian vi. Settlement Risk

Kegiatan Perseroan dapat menimbulkan risiko antara tanggal transaksi sampai dengan tanggal penyelesaian dan pada tanggal penyelesaian transaksi. Risiko yang muncul dari tanggal transaksi sampai dengan tanggal penyelesaian dikenal sebagai risiko pre-settlement, yang merupakan biaya untuk mengganti kontrak yang masih ada di pasar bila pihak lawan cidera janji. Risiko pre-settlement mencakup nilai mark-to-market saat ini dan nilai tambahan untuk menutupi pergerakan potensial dari nilai mark-to-market antara tanggal saat ini sampai kontrak tersebut jatuh tempo.

The Company's activities may give rise to risk between the deal date to settlement date and at the time of settlement of transactions/trades. Risk occured between deal date to settlement date is known as pre-settlement risk. It represents the replacement cost of outstanding contract in the market should the counterparty default. Pre-settlement risk takes into account the current mark-to-market value and an additional amount to cover potential movement of mark-to-market value between the current date and maturity of outstanding contract.

Sementara itu risiko settlement muncul akibat kegagalan pihak lawan dalam menyelesaikan kewajibannya untuk menyerahkan kas, efek-efek atau aset lainnya sesuai dengan kesepakatan kontrak. Untuk beberapa jenis transaksi, Perseroan melakukan mitigasi risiko ini dengan melakukan penyelesaian melalui lembaga penyelesaian/kliring untuk memastikan bahwa transaksi diselesaikan hanya bila kedua belah pihak sudah memenuhi kewajibannya sesuai kontrak, atau dilakukan melalui mekanisme Delivery Versus Payment (“DVP”).

While settlement risk occured due to the fact that the counterparty fails to honour its obligations to deliver cash, securities or other assets as contractually agreed. For certain types of transactions, the Company mitigates this risk by conducting settlements through a settlement/clearing house to ensure that a trade is settled only when both parties have fulfilled their contractual settlement obligations, or via Delivery Versus Payment (“DVP”) mechanism.

c. Manajemen Risiko Pasar c. Market Risk Management

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul akibat dari perubahan harga di pasar, seperti nilai tukar dan suku bunga, yang akan berdampak pada pendapatan dan nilai instrumen keuangan yang dimiliki Perseroan. Tujuan dari pengelolaan risiko pasar adalah untuk mengelola dan mengawasi eksposur risiko pasar dengan menggunakan parameter-parameter yang dapat diterima dan pada saat yang sama dapat mengoptimalkan pendapatan.

Market risk is the risk that changes in market prices, such as foreign exchange rates and interest rates, will affect the Company’s income or the value of its holdings of financial instruments. The objective of market risk management is to manage and control market risk exposures within acceptable parameters while optimising the return on risk.

Pengelolaan risiko pasar didukung oleh kerangka kebijakan dan limit yang komprehensif untuk mengendalikan risiko yang dapat diterima oleh Perseroan. Limit risiko pasar dialokasikan pada berbagai tingkatan dan dipantau oleh unit Basel & Market Risk (“BMR”) secara harian, misalnya VaR, sensitivitas, Posisi Devisa Neto (“PDN”), tenor maksimum dan batas toleransi off-market.

The management of market risk is supported by a comprehensive limit and policy framework to control the amount of risk that the Company can accept. Market risk limits are allocated at various levels and are reported and monitored by Basel & Market Risk (“BMR”) unit on a daily basis, such as VaR, sensitivity, Net Open Position (“NOP”), maximum tenor and off-market tolerance threshold.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

748

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/50 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

Secara umum, risiko pasar dibagi ke dalam risiko-risiko sebagai berikut: i. Risiko Nilai Tukar

Perseroan memiliki eksposur nilai tukar akibat adanya transaksi dalam mata uang asing. Perseroan memonitor posisi yang terjadi untuk setiap nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan konversi mata uang asing terhadap Rupiah sehingga menimbulkan potensi keuntungan atau kerugian.

In overall, market risks are divided into the following risks:

i. Foreign Exchange Risk

The Company is exposed to foreign exchange currency risk through transactions in foreign currencies. The Company monitors any position in relation to any individual currency with regards to the translation of foreign currencies into Indonesian Rupiah that creates potential profit or loss.

PDN Bank dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Bank harus memenuhi ketentuan PDN keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari jumlah modal. Pengelolaan PDN dilakukan oleh Foreign Exchange Trading Desk - Global Markets (Treasury).

The Bank’s NOP was calculated based on Bank Indonesia’s prevailing regulations. In accordance with the prevailing regulations, the Bank is required to maintain its aggregate NOP at the maximum of 20% on its capital. NOP management is performed by Foreign Exchange Trading Desk - Global Markets (Treasury).

PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 ditunjukkan pada tabel-tabel berikut:

The Bank’s NOP as of 31 December 2019 and 2018 was shown in the tables below:

2019

Posisi devisa neto pada laporan posisi

keuangan (selisih bersih aset

dan liabilitas)/ Net foreign

exchange position at statement of

financial position (net differences

between assets and liabilities)

Selisih bersih tagihan dan

liabilitas pada rekening

administratif/ Net differences

between receivables and

liabilities in administrative

accounts

Posisi devisa neto per

mata uang/ Net foreign exchange

position by currency

Posisi devisa neto secara keseluruhan

(nilai absolut)/ Aggregate net

foreign exchange position (absolute amount)

Dolar Amerika Serikat 4.373.755 (6.363.038) (1.989.283) 1.989.283 United States Dollar Franc Swiss (8.666) 9.319 653 653 Swiss Franc Yen Jepang 1.690 (1.492) 198 198 Japanese Yen Dolar Singapura (3.639) 3.150 (489) 489 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 824 - 824 824 British Poundsterling Dolar Australia (356.089) 356.922 833 833 Australian Dollar Dolar Kanada (510) - (510) 510 Canadian Dollar Krona Denmark 429 - 429 429 Danish Krone Yuan Cina 16.488 (16.982) (494) 494 Chinese Yuan Euro (204.888) 203.972 (916) 916 Euro Baht Thailand 43 21 64 64 Thailand Baht Dolar Selandia Baru 67 - 67 67 New Zealand Dollar

Jumlah 3.819.504 (5.808.128) (1.988.624) 1.994.760 Total

Jumlah Modal (Catatan 3f) 23.136.836 Total Capital (Note 3f) Rasio PDN Bank (Keseluruhan) 8,62% Bank’s NOP Ratio (Aggregate)

749

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/51 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

i. Risiko Nilai Tukar (lanjutan) i. Foreign Exchange Risk (continued)

PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 ditunjukkan pada tabel-tabel berikut: (lanjutan)

The Bank’s NOP as of 31 December 2019 and 2018 was shown in the tables below: (continued)

2018

Posisi devisa neto pada laporan posisi

keuangan (selisih bersih aset

dan liabilitas)/ Net foreign

exchange position at statement of

financial position (net differences

between assets and liabilities)

Selisih bersih tagihan dan

liabilitas pada rekening

administratif/ Net differences

between receivables and

liabilities in administrative

accounts

Posisi devisa neto per

mata uang/ Net foreign exchange

position by currency

Posisi devisa neto secara keseluruhan

(nilai absolut)/ Aggregate net

foreign exchange position (absolute amount)

Dolar Amerika Serikat 4.942.349 (4.931.205) 11.144 11.144 United States Dollar Franc Swiss (11.022) 10.946 (76) 76 Swiss Franc Yen Jepang (3.592) 4.074 482 482 Japanese Yen Krona Swedia 114 (321) (207) 207 Swedish Krona Dolar Singapura (142.146) 142.417 271 271 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 124 - 124 124 British Poundsterling Dolar Australia (347.331) 347.045 (286) 286 Australian Dollar Dolar Kanada (492) - (492) 492 Canadian Dollar Krona Denmark 541 - 541 541 Danish Krone Yuan Cina 13.333 (14.316) (983) 983 Chinese Yuan Euro (234.230) 234.734 504 504 Euro Dolar Hong Kong 2.248 (1.836) 412 412 Hong Kong Dollar Baht Thailand 111 4 115 115 Thailand Baht Dolar Selandia Baru (104) - (104) 104 New Zealand Dollar

Jumlah 4.219.903 (4.208.458) 11.445 15.741 Total

Jumlah Modal (Catatan 3f) 21.737.488 Total Capital (Note 3f) Rasio PDN Bank (Keseluruhan) 0,07% Bank’s NOP Ratio (Aggregate) Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku, perhitungan risiko nilai tukar di atas telah memperhitungkan penempatan berjangka pada Bank Indonesia dalam valuta asing yang dapat menjadi pengurang PDN secara keseluruhan.

Based on prevailing Bank Indonesia regulation, the calculation of foreign exchange risk had taken into account the foreign currency placements in term deposit with Bank Indonesia, which can be deducted from aggregate NOP.

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga

Kegiatan Perseroan yang terkait dengan risiko tingkat suku bunga terbagi atas: a. Portofolio trading book merupakan

aktivitas pengelolaan portofolio efek-efek dan portofolio yang berasal dari transaksi derivatif untuk tujuan diperdagangkan. Portofolio efek-efek dan derivatif untuk diperdagangkan dikelola oleh Trading Desk - Global Markets (Treasury).

ii. Interest Rate Risk

Interest rate risk exposure in the operational banking activites is divided into:

a. Trading book portfolio represents trading

securities portfolio and portfolio from interest rate derivative transactions for trading purpose. Trading securities and interest rate derivatives are managed by Trading Desk - Global Markets (Treasury).

b. Portofolio Banking Book terdiri dari semua

aktivitas bank komersial, dalam rangka pengelolaan risiko (risiko likuiditas dan tingkat suku bunga) dari aktivitas Manajemen Aset dan Liabilitas (“ALM”) termasuk transaksi derivatif yang bertujuan untuk mengelola risiko suku bunga dari posisi Banking Book dan dikelola oleh Asset & Liability Management Desk - Global Markets (Treasury).

b. Banking Book portfolio consists of all commercial bank activities, to manage the inherent risk (liquidity and interest rate risk) from the activities of Assets and Liabilities Management (“ALM”) including derivative transactions to manage interest rate risk for Banking Book position and this is managed by Asset and Liability Management Desk - Global Markets (Treasury).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

750

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/52 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar profil risiko tingkat suku bunga untuk portofolio Banking Book (konsolidasian) pada nilai tercatatnya yang dikategorikan menurut analisis Perseroan dengan beberapa asumsi:

The table below summarises the profile of interest rate risk for Banking Book portfolio (consolidated) at its carrying amounts categorised by the Company’s analysis with several assumptions:

2019

Jumlah/

Sampai dengan 1

tahun/ Up to 1 year

> 1 - 2 tahun/ > 1 - 2

> 2 - 5 tahun/ > 2 - 5

> 5 - 10 tahun/ > 5 - 10

Lebih dari 10 tahun/

More than

Total *) 1 year years years years 10 years Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia dan Bank Indonesia bank-bank lain 16.599.855 16.581.383 15.332 3.140 - - and other banks Efek-efek yang dibeli Securities dengan janji dijual purchased under kembali 1.535.852 1.535.852 - - - - resale agreements Acceptance Tagihan akseptasi 1.693.465 1.693.465 - - - - receivables Kredit yang diberikan 112.821.534 91.423.066 9.886.480 11.165.990 270.809 75.189 Loans Efek-efek untuk Investment tujuan investasi 15.475.895 6.929.344 5.192.360 2.308.116 1.018.432 27.643 securities Aset lain-lain 1.461.424 1.461.424 - - - - Other assets 149.588.025 119.624.534 15.094.172 13.477.246 1.289.241 102.832 Simpanan dari Deposits from nasabah (123.438.131) (123.314.150) (68.090) (55.891) - - customers Simpanan dari bank- Deposits from other bank lain (2.981.397) (2.979.677) (1.720) - - - banks Utang atas surat berharga yang Securities sold under dijual dengan repurchase janji dibeli kembali (4.738.305) (4.738.305) - - - - agreements payable Pinjaman yang diterima (14.760) (5.564) (5.564) (3.632) - - Borrowings Utang subordinasi (2.560.080) (1.783.438) (776.642) - - - Subordinated debts (133.732.673) (132.821.134) (852.016) (59.523) - - Jumlah 15.855.352 (13.196.600) 14.242.156 13.417.723 1.289.241 102.832 Total

2018

Jumlah/

Sampai dengan 1

tahun/ Up to 1 year

> 1 - 2 tahun/ > 1 - 2

> 2 - 5 tahun/ > 2 - 5

> 5 - 10 tahun/ > 5 - 10

Lebih dari 10 tahun/

More than

Total *) 1 year years years years 10 years Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank-bank lain 12.335.384 12.335.384 - - - - and other banks Acceptance Tagihan akseptasi 2.753.403 2.739.623 13.780 - - - receivables Kredit yang diberikan 105.265.449 86.329.043 9.166.531 9.459.275 257.976 52.624 Loans Efek-efek untuk tujuan investasi 16.353.821 7.677.557 3.734.917 4.219.266 652.851 69.230 Investment securities Aset lain-lain 1.892.711 1.892.711 - - - - Other assets 138.600.768 110.974.318 12.915.228 13.678.541 910.827 121.854 Simpanan dari Deposits from nasabah (119.226.350) (119.210.464) (15.886) - - - customers Simpanan dari bank- Deposits from other bank lain (2.482.849) (2.482.849) - - - - banks Pinjaman yang diterima (20.324) - - (20.324) - - Borrowings Utang subordinasi (5.505.599) (2.970.568) (1.768.774) (766.257) - - Subordinated debts (127.235.122) (124.663.881) (1.784.660) (786.581) - - Jumlah 11.365.646 (13.689.563) 11.130.568 12.891.960 910.827 121.854 Total

*) Termasuk kupon/bunga kecuali untuk instrumen keuangan yang

tidak memiliki kupon/bunga Include coupon/interest except for financial instruments that do not have *)

coupon/interest

751

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/53 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Penyusunan tabel di atas dilakukan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The above table is prepared using the following assumptions:

Memperhitungkan kupon dan bunga. Coupon and implied interest are included.

Komponen arus kas dengan suku bunga

tetap dihitung sampai dengan tanggal jatuh tempo dan komponen arus kas dengan suku bunga mengambang (variable rate) dihitung sampai dengan tanggal repricing berikutnya.

Fixed rate cashflow is profiled up to maturity date and floating (variable) rate cashflow is profiled up to the next repricing date.

Menggunakan analisis tertentu

(behavioral analysis pada core/non-core customer - sensitive/insensitive) untuk portofolio yang tidak memiliki tanggal jatuh tempo dan/atau managed rate, seperti pinjaman rekening koran, kartu kredit, giro dan tabungan sebagai berikut:

Certain analysis (behavioral analysis on core/non-core customer - sensitive/insensitive) is used for the portfolio which has no maturity date and/or managed rate such as overdrafts, credit cards, current accounts (demand deposits) and savings as follows:

- “Core” merupakan porsi dari saldo

yang bersifat stabil dalam jangka panjang. Dalam kondisi normal, core diasumsikan tetap berada di bank setidaknya selama satu tahun. Core terbagi menjadi dua yaitu: “Core sensitive customer“

dimasukkan dalam kelompok 1 bulan, adalah porsi dari saldo core yang terpengaruh oleh perubahan suku bunga hingga 12 bulan.

“Core insensitive customer” adalah porsi dari saldo core yang tidak terpengaruh oleh perubahan suku bunga, dipro-ratakan pada kelompok 1 bulan hingga 12 bulan.

- “Non-core customer” merupakan porsi dari saldo yang dianggap volatile dan seluruh saldonya dimasukkan dalam kelompok 1 bulan.

- “Core” are portion of the product balance that is stable in the long term. Under normal conditions, the core balance is expected to stay with the bank for at least one year. Core are divided into: “Core sensitive customers” are the

portion of the core balance that bears the change of interest rate, put in the 1 month to 12 months time bucket.

“Core insensitive customers” are the portion of the core balance that are not affected the change of interest rate, pro-rated from 1 month to 12 months time bucket.

- “Non-core customers“ are deemed volatile and all of balance included in the 1 month time bucket.

Produk “managed rate” adalah suatu produk yang memiliki tingkat suku bunga yang besarnya semata-mata ditetapkan atas diskresi Perseroan.

A “managed rate” product is a product that has interest rate which is determined solely and set at the discretion of the Company.

Dengan digunakannya asumsi-asumsi di atas, tabel profil repricing suku bunga dapat berbeda dengan tabel arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan (Catatan 3d) yang disusun berdasarkan tanggal jatuh tempo kontraktual yang tersisa atas liabilitas keuangan.

By using the above assumptions, the interest rate repricing profile table may differ from contractual undiscounted cash flows of financial liabilities table (Note 3d) which is prepared based on remaining contractual maturities of financial liabilities.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

752

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/54 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Tabel-tabel di atas memperlihatkan profil risiko tingkat suku bunga untuk portofolio Banking Book. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, posisi liabilitas pada kelompok kurang dari satu tahun lebih besar dari aset pada kelompok tersebut.

The above tables show interest rate risk of Banking Book portfolio. As of 31 December 2019 and 2018, in which the liabilities position in the bucket of less than three months is higher than assets in that bucket.

Hal tersebut memperlihatkan posisi liabilitas memiliki komponen repricing jangka pendek yang lebih besar dibandingkan dengan posisi aset, sehingga ketika tingkat suku bunga naik, kondisi ini akan memberikan dampak negatif terhadap pendapatan bunga bersih Perseroan pada tahun tersebut.

The situation shows that the liabilities side has a higher short-term repricing component compared to the assets side, thus when the interest rate increases, it will bring a negative impact to the Company’s net interest income for the year.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, komposisi aset dan liabilitas adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018, the composition of assets and liabilities was as follows:

- Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain Portofolio penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain terdiri dari penempatan jangka pendek, termasuk penempatan pada NCD.

- Placements with Bank Indonesia and other banks Placements with Bank Indonesia and other banks portfolio consist of short-term placements, include placement in NCD.

- Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan transaksi pembelian efek-efek dengan janji dijual kembali dengan Bank Indonesia. Efek-efek tersebut merupakan obligasi bersuku bunga tetap yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

- Securities purchased under resale agreements Securities purchased under resale agreements represent transactions of purchase of securities under resale agreements with Bank Indonesia. The securities represent bonds with fixed interest rate issued by the Government of Republic of Indonesia.

- Kredit yang diberikan

Portofolio kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2019 terdiri dari 69,47% kredit dengan suku bunga variabel dan 30,53% kredit dengan suku bunga tetap dan 31 Desember 2018 terdiri dari 72,75% kredit dengan suku bunga variabel dan 27,25% kredit dengan suku bunga tetap. Persentase portofolio kredit tersebut tidak termasuk pembiayaan syariah dan pinjaman Entitas Anak. Kredit dengan suku bunga variabel terkonsentrasi dalam kelompok < 3 bulan. Perseroan memasukkan kredit dengan suku bunga variabel dalam kelompok < 3 bulan dengan mempertimbangkan bahwa Perseroan dapat meninjau kembali suku bunga setiap saat, sesuai dengan persetujuan dari setiap nasabah yang tercantum dalam perjanjian kredit.

- Loans Loans portfolio as of 31 December 2019 consisted of 69.47% variable rate loans and 30.53% fixed rate loans and of 31 December 2018 consisted of 72.75% variable rate loans and 27.25% fixed rate loans. The percentage of loan portfolio did not include sharia financing and Subsidiary’s loans. Loans with variable interest rates were concentrated in < 3 month time bucket. The Company included variable rate loans in the < 3 month time bucket by considering that the Company can reprice the interest rate at anytime, in line with the approval from the customers as agreed in the loan agreements.

753

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/55 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

- Efek-efek untuk tujuan investasi Seluruh portofolio efek-efek untuk tujuan investasi adalah instrumen dengan suku bunga tetap yang terdiri dari surat berharga pemerintah dan surat berharga korporasi.

- Investment securities All investment securities portfolio are fixed rate instruments, which consist of government securities and corporate securities.

- Aset lain-lain

Aset lain-lain di tabel di atas merupakan wesel ekspor yang dibeli dengan diskonto.

- Other assets

Other assets in the above table represent export bills purchased at discount.

- Simpanan dari nasabah

Portofolio simpanan dari nasabah terdiri dari deposito berjangka dengan suku bunga tetap masing-masing sebesar 49,44% dan 51,66% dari jumlah simpanan dari nasabah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, sisanya merupakan giro dan tabungan.

- Deposits from customers Deposits from customers portfolio consist of fixed rate time deposits of 49.44% and 51.66% of total deposits from customers as of 31 December 2019 and 2018, respectively, and the remaining are current and saving accounts.

- Simpanan dari bank-bank lain

Portofolio simpanan dari bank-bank lain terdiri dari deposito berjangka dengan suku bunga tetap masing-masing sebesar 29,58% dari simpanan dari bank-bank lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 48,39% dari simpanan dari bank-bank lain pada tanggal 31 Desember 2018, sisanya merupakan giro, tabungan dan call money.

- Deposits from other banks Deposits from other banks portfolio consist of fixed rate time deposits of 29.58% of total deposits from other banks as of 31 December 2019 and 48.39% of total deposits from other banks as of 31 December 2018, respectively, and the remaining are current, saving accounts and call money.

- Utang atas efek-efek yang dijual dengan

janji dibeli kembali Utang atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali berasal dari transaksi repo dengan Bank Indonesia. Efek-efek tersebut terdiri dari obligasi pemerintah yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

- Pinjaman yang diterima Seluruh portofolio pinjaman yang diterima pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 terdiri dari pinjaman dengan suku bunga tetap.

- Securities sold under repurchase agreements payable Securities sold under repurchase agreements were from repo transactions with Bank Indonesia. The securities consisted of government bonds issued by the Government of Republic of Indonesia.

- Borrowings

All borrowings portfolio as of 31 December 2019 and 2018 consist of fixed rate borrowing.

- Utang subordinasi Portofolio utang subordinasi pada tanggal 31 Desember 2019 terdiri dari 30,97% utang dengan suku bunga mengambang dan 69,03% utang dengan suku bunga tetap dan 31 Desember 2018 terdiri dari 14,71% utang dengan suku bunga mengambang dan 85,29% utang dengan suku bunga tetap.

- Subordinated debts Subordinated debts portfolio as of 31 December 2019 consisted of 30.97% floating rate debts and 69.03% fixed rate debts and 31 December 2018 consisted of 14.71% floating rate debts and 85.29% fixed rate debts.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

754

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/56 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Analisis Value at Risk (“VaR“) Appetite risiko pasar Perseroan ditetapkan melalui limit Value at Risk (“VaR”). VaR adalah suatu ukuran dari maksimum kerugian yang diperkirakan (dalam konteks nilai wajar) untuk tingkat keyakinan tertentu dalam holding period tertentu berdasarkan perubahan pasar historis. Pengukuran VaR dilakukan secara harian terhadap portofolio Fixed Income Trading (“FIT”), Foreign Exchange Trading (“FXT”) dan Asset Liability Management (“ALM”). Limit VaR disetujui sekurang-kurangnya setahun sekali oleh RMC untuk Trading Desk (“FXT dan FIT”) dan oleh ALCO untuk ALM Desk.

Value at Risk (“VaR”) analysis The Company’s market risk appetite is set through a Value at Risk (“VaR”) limit. VaR is a measurement of the maximum expected loss (in fair value terms) for a given confidence level over a given holding period based on historical market changes. VaR measurement is conducted on a daily basis to portfolios of Fixed Income Trading (“FIT”), Foreign Exchange Trading (“FXT”) and Asset Liability Management (“ALM”). VaR limits are approved at least annually by RMC for Trading Desk (“FXT and FIT”) and by ALCO for ALM Desk.

Fixed Income Trading meliputi eksposur Perseroan terhadap posisi perdagangan fixed income dan derivatif suku bunga. Foreign Exchange Trading meliputi eksposur nilai tukar Perseroan baik untuk posisi Trading maupun Banking Book. Asset Liability Management mengelola risiko suku bunga pada Banking Book.

Fixed Income Trading includes the Company’s exposure to fixed income trading and interest rate derivative positions. Foreign Exchange Trading includes the Company’s foreign exchange exposure for trading position as well as banking position. Asset Liability Management manages interest rate risk in Banking Book.

Perseroan menghitung VaR harian dengan pendekatan simulasi historis pada tingkat keyakinan 97,5% berdasarkan satu tahun data historis.

The Company calculates daily VaR with historical simulation approach at 97.5% confidence level based on one year historical data.

Meskipun VaR merupakan alat penting dalam mengukur risiko pasar, asumsi yang mendasari model menyebabkan adanya beberapa keterbatasan yang antara lain: tidak menangkap pergerakan posisi intrahari, tidak memperlihatkan kerugian yang mungkin terjadi melebihi tingkat keyakinan yang ditetapkan dan ketergantungan yang tinggi atas hasil perhitungan terhadap data historis.

Although VaR is an important tool for measuring market risk, the assumptions on which the model is based do give rise to some limitations, including the following: does not capture intraday position movements, does not reflect the loss that may be occurred beyond the confidence level and high dependency upon the outcome to historical data.

Perseroan melakukan validasi atas akurasi model VAR dengan melakukan back-testing yang menggunakan laba rugi harian aktual dan laba rugi hipotesis (hypothetical profit or loss).

The Company validates the accuracy of VAR model by performing back-testing using actual daily profit or loss and hypothetical profit or loss.

Hasil pengukuran VaR (tidak diaudit) untuk posisi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

VaR calculation (unaudited) results for the position as of 31 December 2019 and 2018 were as follows:

2019 2018

Fixed Income Trading 7.709 6.775 Fixed Income Trading Foreign Exchange Trading 1.636 1.582 Foreign Exchange Trading Asset Liability Management 14.554 34.174 Asset Liability Management

Nilai VaR berada pada batas-batas limit yang telah ditetapkan.

VaR number is within the limits.

755

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/57 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang untuk instrumen keuangan berikut ini pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The table below summarises the weighted average effective interest rates for the following financial instruments as of 31 December 2019 and 2018:

2019 2018

Aset

Assets

Rupiah Rupiah Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 5,44% 7,13% Placements with Bank

Indonesia and other banks Efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali 9,32% - Securities purchased under

resale agreements Kredit yang diberikan 10,57% 10,75% Loans Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

- Wesel 6,43% 8,60% Bills - - Obligasi pemerintah dari

pasar sekunder 7,41% 8,44% Government bonds from -

secondary market - Surat Perbendaharaan

Negara 5,82% 5,57% Treasury Bills -

- Sertifikat Bank Indonesia 6,22% - Certificates of Bank -

Indonesia - Surat Perbendaharaan

Negara Syariah - 6,98% Sharia Treasury Bills - - Obligasi korporasi 7,58% 7,15% Corporate Bond -

Aset lain-lain 8,12% 7,81% Other assets Valuta asing Foreign currencies

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain 1,45% 2,13%

Placements with Bank Indonesia and other banks

Tagihan akseptasi - 3,50% Acceptance receivables Kredit yang diberikan 4,58% 4,74% Loans Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

- Wesel 2,67% 5,15% Bills - - Obligasi pemerintah dari

pasar sekunder 2,94% 3,00% Government bonds from -

secondary market Aset lain-lain 2,85% 3,85% Other assets

Liabilitas Liabilities

Rupiah Rupiah Simpanan dari nasabah Deposits from customers

- Giro 3,48% 2,64% Demand deposits - - Tabungan 2,00% 2,03% Savings - - Deposito berjangka 6,29% 7,20% Time deposits -

Simpanan dari bank-bank lain 5,05% 5,91% Deposits from other banks Utang atas efek-efek yang dijual

dengan janji dibeli kembali 5,30% - Securities sold under resale

agreements payable Pinjaman yang diterima 9,75% 10,50% Borrowings Utang subordinasi 10,60% 9,90% Subordinated debts

Valuta asing Foreign currencies Simpanan dari nasabah Deposits from customers

- Giro 1,04% 1,17% Demand deposits - - Tabungan 0,47% 0,43% Savings - - Deposito berjangka 2,24% 2,35% Time deposits -

Simpanan dari bank-bank lain 0,22% 0,22% Deposits from other banks

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

756

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/58 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar rata-rata tertimbang bagi hasil, bonus dan pendapatan marjin untuk transaksi syariah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The table below summarises the weighted average of profit distribution, bonus and margin revenue for the following sharia transactions as of 31 December 2019 and 2018:

2019 2018

Aset Assets

Rupiah Rupiah Kredit yang diberikan 9,13% 9,13% Loans Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

- Sertifikat Bank Indonesia - Syariah 6,41% 5,55%

Certificates of Bank - Indonesia - Sharia

- Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 6,69% 6,55%

Government bonds - - Sukuk Ijarah

- Surat Perbendaharaan - Negara Syariah - 6,45% Sharia Treasury Bills -

Valuta asing Foreign currencies Kredit yang diberikan 3,11% 5,24% Loans Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

- Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 3,40% 3,75%

Government bonds - - Sukuk Ijarah

Liabilitas Liabilities

Rupiah Rupiah Simpanan dari nasabah Deposits from customers

- Giro wadiah dan mudharabah 3,33% 2,80%

Wadiah and mudharabah - demand deposits

- Tabungan mudharabah 2,31% 2,59% Mudharabah savings - - Deposito berjangka

mudharabah 6,44% 6,94% Mudharabah -

time deposit Simpanan dari bank-bank lain 4,32% 4,47% Deposits from other banks

Valuta asing Foreign currencies Simpanan dari nasabah Deposits from customers

- Giro wadiah dan mudharabah 0,56% 0,35% Wadiah and mudharabah -

demand deposits - Tabungan mudharabah 0,27% 0,08% Mudharabah savings - - Deposito berjangka

mudharabah 1,91% 1,95% Mudharabah -

time deposit

Pengelolaan risiko suku bunga dalam Banking Book (“IRRBB”)

Management of interest rate risk in the Banking Book (“IRRBB”)

Bank mendefinisikan IRRBB sebagai risiko akibat pergerakan suku bunga di pasar yang mempengaruhi posisi Banking Book, yang berpotensi memberikan dampak terhadap permodalan dan rentabilitas Bank baik untuk saat ini maupun masa yang akan datang. Manajemen risiko IRRBB diterapkan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan pergerakan suku bunga yang dapat menyebabkan perubahan pada nilai kini dan penetapan waktu arus kas pada masa mendatang yang mempengaruhi nilai ekonomis dari aset, liabilitas dan transaksi rekening administratif Bank serta menyebabkan perubahan pada pendapatan bunga bersih. Pada prakteknya eksposur IRRBB adalah posisi risiko suku bunga di luar portofolio Trading Book yang dikelola oleh unit Global Markets - ALM (“GM - ALM”) dalam batas-batas limit yang sudah ditetapkan.

The Bank defines IRRBB as a risk due to movements in market interest rates that affect the position in the Banking Book, which has the potential to impact the Bank’s capital and profitability both for present and future time. IRRBB risk management is applied to identify, measure, monitor and control interest rate risk that may cause changes in present value and timing of future cashflows that will affect the economic value of the Bank’s assets, liabilities and off balance sheet positions and cause changes in net interest income. In practice, IRRBB exposure is the postion of interest rate risk outside of the Trading Book portfolio managed by the Global Markets - ALM (“GM - ALM”) unit within the approved limits.

757

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/59 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Pengelolaan risiko suku bunga dalam Banking Book (“IRRBB”) (lanjutan)

Management of interest rate risk in the Banking Book (“IRRBB”) (continued)

Pengelolaan terhadap IRRBB dilakukan secara tersentralisasi oleh GM - ALM dengan pengarahan dari ALCO dalam batas-batas limit yang sudah ditetapkan. Satuan kerja manajemen risiko terkait IRRBB adalah BMR (“Basel & Market Risk”) dibawah direktorat Risiko. ALCO adalah komite yang bertanggung jawab untuk pengelolaan IRRBB termasuk menetapkan kebijakan & limit.

IRRBB is managed centrally by GM – ALM with guidance from ALCO within specified limits. The risk management unit related to IRRBB is BMR (“Basel & Market Risk”) which is under the Risk directorate. ALCO is a committee that responsible for managing IRRBB including setting policies and limits.

IRRBB dikaji untuk setiap produk yang didokumentasikan dalam suatu Product Program. Dalam rangka mengendalikan eksposur dan mitigasi IRRBB, Bank menetapkan dan memantau limit-limit yang antara lain: Value at Risk (“VaR”), sensitivitas suku bunga yang dinyatakan dalan PV01, tenor repricing dan ΔEVE/T1 & ΔNII/NII proyeksi secara harian dan bulanan. Disamping itu Bank melakukan stress test secara rutin untuk mengantisipasi dan mengukur dampak kondisi yang ekstrem terhadap ketahanan Bank baik dari sisi permodalan maupun rentabilitas.

IRRBB is assessed for each product as documented in a Product Program. In order to control the exposure and mitigation of IRRBB, the Bank sets and monitors limits which include; Value at Risk (“VaR”), Sensitivity of interest rates expressed in PV01, repricing tenors and ΔEVE/T1 & ΔNII/NII budget on a daily and monthly basis. In addition, the Bank conducts stress tests on a regular basis to anticipate and measure the impact of extreme conditions on the Bank’s resilience both in terms of capital and profitability.

Bank mengukur risiko IRRBB menggunakan pendekatan standar secara bulanan dengan dua metode, yaitu: pengukuran berdasarkan perubahan pada nilai ekonomis dari ekuitas (economic value of equity), yang selanjutnya disingkat EVE; dan pengukuran berdasarkan perubahan pada pendapatan bunga bersih (net interest income), yang selanjutnya disingkat NII.

The Bank measures the risk of IRRBB on a monthly basis using a standard approach with two methods, namely: measurement based on changes in the economic value of equity, which is then abbreviated as EVE; and measurement based on changes in net interest income, hereinafter abbreviated as NII.

Skenario shock suku bunga dalam perhitungan IRRBB dengan pendekatan standar terdiri dari 6 (enam) skenario untuk metode EVE dan 2 (dua) skenario untuk metode NII sebagaimana yang tercantum dalam SEOJK No.12/SEOJK.03/2018.

The interest rate shock scenario in the IRRBB calculation with a standard approach consists of 6 (six) scenarios for the EVE method and 2 (two) scenarios for the NII method as specified in SEOJK No.12/SEOJK.03/2018.

Terdapat beberapa perbedaan asumsi permodelan yang digunakan dalam pendekatan standar IRRBB dan internal VaR yang antara lain meliputi: komponen modal dan non-interest rate sensitive, cakupan mata uang, profil Non Maturity Deposits (“NMD”) dan aplikasi term deposits early redemption (“TDRR”) dan loan prepayment.

There are some differences in the modeling assumptions used in the internal VaR model and the IRRBB standard approach that comprise: equity and non-interest rate sensitive components, currency coverage, Non Maturity Deposits (“NMD”) profiling and application of term deposits early redemption (“TDRR”) and loan prepayment.

Dalam perhitungan IRRBB, Bank memperhitungkan margin komersial dan spread components pada arus kas; dan menggunakan risk free rate tanpa margin dan spread components pada tingkat suku bunga diskonto dalam perhitungan metode EVE.

In IRRBB calculation, the Bank calculates commercial margins and spread components on cash flows; and use the risk free rate without margin and spread components to discounted interest rates in the EVE method calculation.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

758

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/60 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Bank menggunakan model internal dalam melakukan profiling NMD. Rata-rata waktu penyesuaian suku bunga yang diterapkan untuk NMD adalah empat bulan. Sedangkan waktu penyesuaian suku bunga terlama yang diterapkan untuk NMD adalah satu tahun.

The Bank uses an internal model in profiling NMD. The average time period for repricing maturity applied for NMD is four months. While the longest period of repricing maturity applied for NMD is one year.

Loan prepayment rate diaplikasikan pada sebagian produk kredit yang memiliki tenor repricing yang panjang. TDRR diaplikasikan kepada seluruh deposito dengan jatuh tempo lebih dari 1 bulan.

Loan prepayment rate is applied to some loan products that have long repricing tenor. TDRR is applied to all deposits with maturities more than 1 month.

Bank tidak mengaplikasikan automatic interest rate option karena Bank tidak memiliki posisi option dan embedded option yang material pada eksposur segmen Wholesale Banking.

The Bank does not apply automatic interest rate options since the Bank does not have an option and embedded option position which is material in the exposure of the Wholesale Banking segment.

Hasil perhitungan ∆EVE dan ∆NII untuk posisi 31 Desember 2019 - konsolidasian adalah sebagai berikut: (tidak diaudit)

The results of ∆EVE dan ∆NII as of 31 December 2019 - consolidated are as follows: (unaudited)

2019 ∆EVE ∆NII

Parallel up (1.907.601) (539.701) Parallel up Parallel down 2.114.181 528.549 Parallel down Steepener (2.180) - Steepener Flattener (410.671) - Flattener Short rate up (1.239.047) - Short rate up Short rate down 1.324.607 - Short rate down Nilai maksimum negatif (absolut) 1.907.601 539.701 Maximum negative amount (absolut) Modal Tier 1 (untuk ΔEVE) atau Projected

Income (untuk ΔNII) 22.155.359

5.825.111 Tier 1 capital (for ΔEVE) or Projected

Income (for ΔNII) Nilai maksimum dibagi Modal Tier 1 (untuk

ΔEVE) atau Projected Income (untuk ΔNII) 8,61%

9,27%

Maximum amount divided by Tier 1 capital (for ΔEVE) or Projected Income

(for ΔNII)

Bank menggunakan diversifikasi produk komersial dan instrumen keuangan guna melindungi dampak negatif dari pergerakan suku bunga, termasuk instrumen derivatif serta instrumen pendanaan jangka panjang seperti penerbitan obligasi senior, obligasi subordinasi dan penerbitan saham.

The Bank uses diversified commercial products and financial instruments to protect the negative impacts of interest rate movements, including derivative instruments and long-term funding instruments such as senior bond, subordinated debt, and shares issuances.

d. Manajemen Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk Management

Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul akibat ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perseroan.

Liquidity risk is a risk that arises due to the inability of the Company to fulfill its maturing obligations from cash flow funding source and/ or from high quality liquid assets that can be pledged without disrupting the Company activities and financial condition.

759

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/61 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk Management (continued)

ALCO merupakan komite yang bertanggung jawab untuk pengelolaan risiko likuiditas. Fungsi manajemen risiko likuiditas berada di bawah unit kerja Basel & Market Risk (“BMR”) untuk risiko likuiditas jangka pendek dan Balance Sheet Management (“BSM”) untuk risiko likuiditas struktural. Global Markets bertanggung jawab untuk pengelolaan likuiditas sehari-hari dan intrahari, termasuk kepatuhan terhadap ketentuan regulator, kebijakan dan limit internal dan ketentuan sistem pembayaran lokal.

ALCO is the committee responsible for managing liquidity risk. The function of liquidity risk management is under Basel & Market Risk unit (“BMR”) for short-term liquidity risk and Balance Sheet Management (“BSM”) for structural liquidity risk. Global Markets are responsible for managing liquidity day to day and intra day including compliance with regulatory policy requirements and internal limit and local payment system requirements.

Risk appetite dinyatakan melalui limit-limit yang antara lain: Maximum Cumulative Outflow (”MCO”) untuk risiko likuiditas jangka pendek dan Liquidity Coverage Ratio (”LCR”), Net Stable Funding Ratio (”NSFR”) dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (”RIM”) untuk risiko likuiditas struktural dan stress trigger untuk mengantisipasi krisis likuiditas.

Risk appetite is stated through the limits such as: Maximum Cumulative Outflow (“MCO”) for short-term liquidity risk and Liquidity Coverage Ratio (“LCR”), Net Stable Funding Ratio (“NFSR”) and Macroprudential Intermediation Ratio (“RIM”) for structural liquidity risk and stress triggers to anticipate the effect of liquidity crisis.

Limit-limit dikaji ulang secara berkala. Pemantauan dan pelaporan terhadap limit dilakukan secara harian dan bulanan. Pelampauan limit dieskalasi kepada manajemen senior.

Limits are reviewed in a regular basis. Limits are monitored and reported in a daily and monthly basis. Limit excesses are escalated to senior management.

Perseroan melakukan strategi pendanaan dan pengelolaan posisi dan risiko likuiditas termasuk posisi intrahari secara hati-hati dengan senantiasa berkoordinasi antara unit kerja treasury, unit kerja bisnis, unit kerja keuangan dan unit kerja manajemen risiko.

The Company carries out a funding strategy and management of liquidity positions and risk including intraday position carefully, coordinated between treasury unit, business unit, financial unit and risk management unit.

Dalam upaya mengantisipasi kondisi stres, Perseroan mengembangkan, memelihara dan mengevaluasi Recovery Plan. Perseroan melakukan stress test secara berkala dan ad hoc. Perseroan mengembang skenario stres likuiditas baik yang bersifat idiosyncratic maupun market wide.

To anticipate stress conditions, the Company develops, maintains and evaluates the Recovery Plan. The Company conduct stress test on regular and adhoc basis. The Company develops liquidity stress scenarios, both idiosyncratic and market wide.

Dalam kerangka Recovery Plan, Perseroan menetapkan Early Warning Indicators (“EWI”). Seperangkat EWI digunakan Perseroan untuk mengukur tingkat Crisis Stress Rating (“CSR”) yang pada tingkat tertentu menjadi pemicu untuk diambil tindakan termasuk pelaksanaan opsi pemulihan.

In the Recovery Plan framework, the Company sets Early Warning Indicators (“EWI”). EWI is used by the Company to measure Crisis Stress Rating (“CSR”) which at certain rating become the trigger for action to be taken including the execution of recovery option.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

760

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/62 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk Management (continued)

Eksposur terhadap risiko likuiditas Exposure to liquidity risk

Tabel-tabel berikut menyajikan arus kas kontraktual pokok dan perhitungan bunga dari liabilitas keuangan Perseroan berdasarkan periode tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018: (lanjutan)

The following tables present the principal and implied interest rate contractual cash flows of the Company’s financial liabilities based on remaining period to contractual maturity as of 31 December 2019 and 2018: (continued)

2019

Nilai tercatat/ Carrying amount

Nilai nominal

bruto masuk/ (keluar)/

Gross nominal inflow/

(outflow)

Kurang dari 1 bulan/

Less than 1 month

1-3 bulan/ 1-3 months

>3-12 bulan/ >3-12

months

>12-60 bulan/ >12-60 months

Lebih dari 60 bulan/ More than 60 months

Liabilitas keuangan Non-derivative non-derivatif financial liabilities Liabilities payable on Liabilitas segera (198.888) (198.888) (198.888) - - - - demand Simpanan dari Deposits from nasabah (123.184.575) (123.514.786) (101.509.228) (16.048.921) (5.407.366) (338.359) (210.912) customers Simpanan dari bank- Deposits from bank lain (2.973.682) (2.980.739) (2.642.061) (291.635) (47.043) - - other banks Utang akseptasi (1.715.318) (1.715.318) (614.996) (406.728) (693.594) - - Acceptance payables Utang atas efek- efek yang dijual Securities sold under dengan janji repurchase dibeli kembali (4.733.309) (4.752.828) (4.752.828) - - - - agreements payable Pinjaman yang diterima (12.881) (14.760) (464) (927) (4.173) (9.196) - Borrowings Beban masih harus dibayar (622.982) (622.982) (305.189) (268.300) (49.493) - - Accruals Utang subordinasi (2.278.818) (2.320.819) - (713.713) (886.087) (721.019) - Subordinated debts (135.720.453) (136.121.120) (110.023.654) (17.730.224) (7.087.756) (1.068.574) (210.912) Liabilitas keuangan Derivative financial derivatif liabilities Masuk - 5.203.939 3.728.041 122.781 1.069.630 283.487 - Inflow Keluar - (5.293.091) (3.772.024) (125.695) (1.097.315) (298.057) - Outflow - (89.152) (43.983) (2.914) (27.685) (14.570) - Jumlah (135.720.453) (136.210.272) (110.067.637) (17.733.138) (7.115.441) (1.083.144) (210.912) Total

2018

Nilai tercatat/ Carrying amount

Nilai nominal

bruto masuk/ (keluar)/

Gross nominal inflow/

(outflow)

Kurang dari 1 bulan/

Less than 1 month

1-3 bulan/ 1-3 months

>3-12 bulan/ >3-12

months

>12-60 bulan/ >12-60 months

Lebih dari 60 bulan/ More than 60 months

Liabilitas Non-derivative

keuangan financial non-derivatif liabilities

Liabilities payable on Liabilitas segera (198.733) (198.733) (198.733) - - - - demand Simpanan dari Deposits from nasabah (118.135.189) (118.554.295) (97.175.868) (14.291.791 ) (6.536.521) (259.956 ) (290.159 ) customers Simpanan dari Deposits from bank-bank lain (2.460.671) (2.472.366) (2.018.449) (289.779 ) (164.138) - - other banks Utang akseptasi (2.765.682) (2.765.682) (990.528) (1.006.147 ) (755.202) (13.805 ) - Acceptance payables Pinjaman yang diterima (16.971) (25.257) - - - (25.257 ) - Borrowings Beban masih harus dibayar (481.156) (481.156) - - (438.869) (42.287 ) - Accruals Utang subordinasi (4.784.287) (5.491.722) (21.019) (97.238 ) (2.827.819) (2.545.646 ) - Subordinated debts (128.842.689) (129.989.211) (100.404.597) (15.684.955 ) (10.722.549) (2.886.951 ) (290.159 ) Liabilitas keuangan Derivative financial derivatif liabilities Masuk - 5.347.561 2.411.509 1.107.084 1.126.236 702.732 - Inflow Keluar - (5.534.689) (2.437.833) (1.138.144 ) (1.164.880) (793.832 ) - Outflow - (187.128) (26.324) (31.060) (38.644) (91.100 ) -

Jumlah (128.842.689) (130.176.339) (100.430.921) (15.716.015) (10.761.193) (2.978.051 ) (290.159 ) Total

761

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/63 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk Management (continued)

Eksposur terhadap risiko likuiditas (lanjutan) Exposure to liquidity risk (continued)

Tabel-tabel di atas disusun berdasarkan sisa jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan Perseroan. Tabel-tabel tersebut menunjukkan arus kas pokok dan perhitungan bunga dari liabilitas keuangan non-derivatif Perseroan. Ekspektasi Perseroan atas arus kas dari instrumen-instrumen tersebut berbeda secara signifikan dari analisis di atas. Sebagai contoh, giro dan tabungan diprediksi memiliki porsi core, sedangkan deposito satu bulanan tidak diprediksi untuk dicairkan dalam waktu satu bulan (terdapat deposito yang akan diperpanjang secara otomatis). Opsi pelunasan awal diperhitungkan untuk utang subordinasi yang memiliki opsi beli untuk pelunasan lebih awal.

The above tables were prepared based on remaining contractual maturities of the financial liabilities of the Company. The tables showed the principal and implied interest rate cash flows on the Company’s non-derivative financial liabilities. The Company’s expected cash flows from these instruments vary significantly from the above analysis. For example, current accounts and saving accounts are expected to have core portion, while one-month time deposit is not expected to be withdrawn in one month (there are time deposits which will be automatically rolled over). Early repayment options are considered for subordinated debts which are profiled at callable option date.

Nilai nominal arus kas masuk/(keluar) yang diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas keuangan. Pengungkapan instrumen derivatif menunjukkan nilai bersih derivatif yang dapat diselesaikan secara neto, juga nilai bruto arus kas masuk dan keluar untuk derivatif yang diselesaikan secara bruto. Arus kas liabilitas derivatif seperti yang ditunjukkan di tabel di atas merupakan arus kas berdasarkan jatuh tempo kontraktual yang menurut Perseroan adalah penting untuk memahami jadwal dari arus kas.

The nominal inflows/(outflows) disclosed in the above tables represents the contractual undiscounted cash flows relating to the principal and interest on the financial liabilities. The disclosure for derivatives shows the net amount of derivatives that are net settled, and a gross inflow and outflow amount for derivatives that have simultaneous gross settlement. The cash flows of derivative liabilities in the table represent the cash flows based on contractual maturities which the Company believes is essential for an understanding of the timing of the cash flows.

Dalam mengelola risiko likuiditas yang timbul dari liabilitas keuangan, Perseroan memiliki aset likuid yang terdiri dari kas dan setara kas, Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi pemerintah dimana terdapat pasar yang aktif dan likuid untuk efek-efek ini. Aset-aset likuid ini dapat segera dijual atau di-repo-kan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas Perseroan.

To manage the liquidity risk arising from financial liabilities, the Company holds liquid assets comprising cash and cash equivalents, Certificate of Bank Indonesia and government bonds for which there is an active and liquid market. These assets can be readily sold or repo-ed to meet the Company’s liquidity requirements.

Dalam mengelola risiko likuiditas jangka pendek, pengukuran utama yang digunakan Perseroan adalah MCO. MCO merupakan arus kas masuk/keluar bersih dari seluruh posisi neraca dan rekening administratif dalam kondisi normal.

The key measure used by the Company for managing short-term liquidity risk is MCO. MCO is the net cash inflow/outflow from all on- balance sheet and off-balance sheet items under normal conditions.

Tabel berikut merupakan cash inflow/(outflow) berdasarkan perhitungan MCO (tidak diaudit) untuk 30 hari ke depan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The table below summarises the cash inflow/(outflow) based on calculation of MCO (unaudited) for the next 30 days as of 31 December 2019 and 2018:

Mata uang Rentang Waktu 2019 2018 Tenor Currency

Rupiah

1 hari 6.304.677 1.802.827 Overnight Rupiah 2 - 7 hari 5.628.470 1.839.943 2 - 7 days

8 - 30 hari 2.952.717 211.243 8 - 30 days Valuta asing

1 hari 3.927.668 5.428.893 Overnight Foreign currencies 2 - 7 hari 3.230.894 4.564.683 2 - 7 days

8 - 30 hari 90.892 4.172.181 8 - 30 days

Seluruh mata uang 1) 1 hari 10.232.345 7.231.720 Overnight All currencies 1) 2 - 7 hari 8.859.364 6.810.282 2 - 7 days 8 - 30 hari 3.043.609 4.383.423 8 - 30 days

1) Arus kas masuk/keluar bersih (harian) yan terendah untuk rentan

The lowest net cash inflow/outflow (daily basis) 1) rentan waktu yang bersangkutan for the respective tenor

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

762

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/64 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk Management (continued)

Eksposur terhadap risiko likuiditas (lanjutan) Exposure to liquidity risk (continued)

Pada tanggal-tanggal diatas, tidak terdapat pelampauan terhadap batas-batas yang telah ditetapkan Perseroan untuk perhitungan MCO.

As of the above dates, there was no excess breach on the limits which had been determined by the Company for the calculation of MCO.

Indikator utama untuk pengukuran risiko likuiditas struktural yang utama adalah:

Main indicator to measure structural liquidity risk are:

i. RIM i. RIM

RIM adalah rasio hasil perbandingan antara jumlah kredit kepada nasabah Bank dan surat berharga korporasi yang dimiliki oleh Bank terhadap jumlah simpanan nasabah Bank dan surat berharga yang diterbitkan oleh Bank yang dihitung berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (“PADG”) No.21/5/PADG/2019. Pada 31 Desember 2019 dan 2018, Bank memiliki rasio RIM masing-masing sebesar 94,62% dan 90,44%.

RIM is the ratio comparison between credit extended to the Bank customers and eligible corporate securities owned by the Bank against the Bank customer’s deposits and securities issued by the Bank that calculated based on Regulation of the Members of the Board of Governors (“PADG”) No.21/5/PADG/2019. As at 31 December 2019 and 2018, the Bank’s RIM ratio are 94.62% and 90.44%, respectively.

ii. LCR ii. LCR

LCR adalah rasio likuiditas untuk memastikan Bank memiliki cukup High Quality Liquid Assets (“HQLA”) untuk mengatasi kondisi stres dalam waktu 30 hari kalender.

LCR is a liquidity ratio to ensure the Bank has sufficient High Quality Liquid Asset (“HQLA”) to overcome stress condition within 30 calendar days.

Terkait dengan implementasi Basel 3 dan sesuai ketentuan OJK, Bank secara berkala melaporkan perhitungan LCR yang sudah menjadi salah satu indikator regulator untuk risiko likuiditas. Selama tahun berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, Bank secara keseluruhan dapat menjaga LCR di atas ketentuan dari OJK. Hal ini karena aset likuid yang dimiliki bank mayoritas merupakan HQLA. Pada 31 Desember 2019 dan 2018, Bank memiliki rasio LCR konsolidasian yang dihitung berdasarkan rata-rata triwulanan masing-masing sebesar 203,79% dan 234,24%.

Related to Basel 3 implementation and OJK requirement, the Bank regularly reports the calculation of LCR which has become one of liquidity risk regulatory indicators. During the years ended 31 December 2019 and 2018, the Bank had maintained LCR ratio above OJK requirement as most of liquid asset owned by the Bank are HQLA. As at 31 December 2019 and 2018, the Bank’s consolidated LCR ratio which was calculated based on quarterly averages were 203.79% and 234.24%, respectively.

iii. NSFR iii. NSFR

NSFR adalah rasio likuiditas untuk memastikan ketersedian pendanaan jangka panjang untuk membiayai aset jangka panjang.

NSFR is a liquidity ratio to ensure availability of long term funding to finance long term assets.

Secara berkala, Bank sudah melaporkan perhitungan NSFR sejak tahun 2018. Bank secara keseluruhan dapat menjaga NSFR di atas ketentuan OJK. Hal ini menunjukan Bank senantiasa menjaga ketersedian pendanaan jangka panjang untuk membiayai aset jangka panjangnya. Pada 31 Desember 2019 dan 2018, Bank memiliki rasio NSFR konsolidasian masing-masing sebesar 114,43% dan 120,07%.

Further, in accordance to OJK requirement, the Bank has regularly reported the calculation of NSFR starting 2018. The Bank had maintained NSFR ratio above OJK requirement where it shows the availability of long-term funding to finance long-term asset is continously monitored. As at 31 December 2019 and 2018, the Bank’s consolidated NSFR ratio are 114.43% and 120.07%, respectively.

763

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/65 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

e. Manajemen Risiko Operasional e. Operational Risk Management

Risiko operasional didefinisikan sebagai potensi kerugian yang diakibatkan oleh ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, manusia, sistem atau merupakan dampak dari kejadian eksternal, termasuk risiko hukum.

Operational risk is defined as a potential loss resulting from inadequate or failure in internal processes, people, system or from the impact of external events, including legal risk.

Manajemen senior mengawasi risiko operasional berdasarkan Operational Risk Management and Assurance Framework (“ORMAF”).

Senior management oversees operational risk based on the Operational Risk Management and Assurance Framework (“ORMAF”).

Struktur Organisasi dan Tata Kelola Risiko Operasional Tata kelola risiko operasional dilaksanakan pada tiga tingkatan: Unit, Direktorat dan Perseroan. Pada tingkat Unit, terdapat Unit Operational Risk Committee (“UORC”).

Operational Risk Organisational Structure and Governance Operational risk governance is exercised at three levels: Unit, Directorate and Company-wide. At the Unit level, there is a Unit Operational Risk Committee (“UORC”).

Pada tingkat Direktorat, terdapat Komite Risiko Operasional Bisnis/Fungsional (“B/FORC”), peristiwa risiko dilaporkan berdasarkan bobot risikonya sesuai dengan struktur organisasi yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan, memantau dan melaporkan peristiwa risiko ke tingkat komite risiko operasional selanjutnya.

At the Directorate level, there is Business/Functional Operational Risk Committees (“B/FORC”), risk issues based on its grade are escalated in accordance with the organisational structure which is responsible for solving, monitoring and escalating risk issues to the next level of operational risk committee.

Komite Risiko Operasional (“CORC”) merupakan tingkatan tata kelola tertinggi yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengarahkan pengelolaan risiko operasional di seluruh area bisnis dan fungsional yang ada di Perseroan. CORC diketuai oleh Direktur Risiko dengan seluruh Direktur lainnya sebagai anggota komite.

Country Operational Risk Committee (“CORC”) is the highest governing body to oversee and direct the management of operational risks across all businesses and functional areas of the Company. CORC is chaired by the Risk Director with all other Directors as the member of committee.

Seluruh kejadian dan kerugian risiko operasional dilaporkan ke dalam database pelaporan kerugian dan kejadian risiko operasional yang disebut Operational Risk Management System (“ORMS”). Staf risiko operasional di seluruh unit dalam Perseroan memiliki akses terhadap database ini.

All operational risks and loss events are reported in a loss and risk reporting database called Operational Risk Management System (“ORMS”). Operational risk staff in all units within the Company has access to this database.

Manajemen risiko operasional merupakan suatu proses end-to-end, untuk memastikan bahwa risiko operasional dikelola secara efektif mulai dari risiko diidentifikasi sampai risiko tersebut termitigasi dalam batasan selera risiko (risk appetite) atau toleransi risiko Perseroan. Hal ini merupakan tanggung jawab setiap individu dalam Perseroan. Proses ini merupakan proses umum yang digunakan untuk mengelola risiko operasional di seluruh tingkatan dalam Perseroan:

Operational risk management refers to end-to-end process that ensures operational risks are effectively managed from the time when they are identified to the time when the risks are mitigated within the established risk appetite or Risk tolerance of the Company. It is everyone’s responsibility in the Company. This generic process is used to manage operational risks at all levels across the Company:

Proses Pengolahan Risiko Operasional Operational Risk Management Process Identifikasi Risiko Penilaian Risiko Mitigasi dan Pengendalian Risiko Pemantauan Risiko

Risk Identification Risk Assessment Risk Mitigation and Control Risk Monitoring

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

764

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/66 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

e. Manajemen Risiko Operasional (lanjutan) e. Operational Risk Management (continued)

Three Lines of Assurance Perseroan menggunakan pendekatan tiga (3) lini assurance (three lines of assurance). Tiga lini tersebut terdiri dari assurance oleh fungsi bisnis, lini kedua yang dapat dilakukan oleh Operational & Integrated Risk Management, RCO dan Pemilik Kebijakan, sedangkan lini ketiga oleh Internal Audit untuk memastikan pengelolaan dan assurance risiko operasional telah dilakukan secara efektif oleh lini pertama dan kedua.

Three Lines of Assurance

The Company uses the three (3) lines of assurance approach. The three lines consist of assurance by business function, second line which can be performed by Operational & Integrated Risk Management, RCO and Policy Owner, while third line by Internal Audit to ensure operational risk management and assurance performed effectively by first and second line.

Penerapan Basel dalam Risiko Operasional Perseroan menerapkan ORMAF yang sesuai dengan persyaratan Basel II. Selain itu, sesuai dengan peraturan BI yang berlaku, Perseroan melakukan perhitungan kecukupan modal dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar.

Basel Implementation in Operational Risk

The Company has implemented ORMAF which is in line with the Basel II requirement. Meanwhile, in line with prevailing BI regulations, the Company calculates the capital adequacy using Basic Indicator Approach (BIA).

f. Manajemen Permodalan f. Capital Management

Fungsi pengelolaan modal dilakukan untuk meyakinkan bahwa Perseroan memiliki modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan usaha, memastikan struktur permodalan yang efisien sesuai profil risiko dan memenuhi ketentuan permodalan yang ditetapkan regulator. Rencana permodalan merupakan bagian dari rencana bisnis, yang disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Rencana permodalan dibuat untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki tingkat modal yang cukup dan terdapat kombinasi komponen-komponen permodalan yang optimal untuk mendukung strategi Perseroan. Dalam membuat rencana permodalan, hal-hal sebagai berikut turut dipertimbangkan:

The Company’s capital management is conducted to ensure that the Company maintains a strong capital to support its business growth, ensures efficient capital structure in line with risk profile, and meets regulatory capital requirements. Capital plan has been prepared as part of business plan and approved by the Boards of Directors and Commissioners. The capital plan ensures that the Company have an adequate levels of capital, and an optimum mix of capital components is available to support the Company’s strategy. The followings are taken into account when a capital plan is prepared:

1. Ketentuan permodalan yang diwajibkan oleh

regulator. 1. Regulatory capital requirements.

2. Kebutuhan modal untuk mendukung pertumbuhan usaha.

2. Capital needs to support business growth.

3. Pilihan-pilihan yang ada untuk meningkatkan permodalan dan untuk mencapai struktur permodalan yang optimal.

3. Available options to raise capital and to optimise capital structure.

Pendekatan terhadap pengelolaan modal juga mempertimbangkan keadaan ekonomi dan kepentingan komersial.

The approach to capital management also takes into account the economic and commercial environment.

Perseroan secara periodik melakukan penilaian kecukupan permodalan (Internal Capital Adequacy Assessment Process – “ICAAP”) guna mengetahui kondisi permodalan dalam kondisi normal dan stres. Hasil penilaian ini secara rutin disampaikan kepada regulator sebagai bagian dari proses pengawasan permodalan Perseroan.

Periodically, The Company performs Internal Capital Adequacy Assessment Process (“ICAAP”) to identify its capital level under normal and stress conditions. The result of the assessment has been submitted to the regulator in regular basis, as part of the Company’s capital monitoring process.

765

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/67 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

f. Manajemen Permodalan (lanjutan) f. Capital Management (continued)

Kebijakan Perseroan adalah memelihara tingkat permodalan yang kuat untuk menjaga kepercayaan investor, kreditur dan pasar dan untuk mendukung perkembangan usaha di masa depan. Pengaruh tingkat permodalan terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dimana Perseroan berupaya untuk menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar, serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang diperoleh dari posisi permodalan yang kuat.

The Company’s policy is to maintain a strong capital base in order to keep investor, creditor and market confidence and also to support future business growth. Impact of the Company’s capital level againsts shareholders’ return are also considered where the need to maintain a balance between higher returns, that might be possible with greater gearing, and the advantages and security level afforded by a strong capital position.

Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Perseroan. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil risiko Perseroan dengan ketersediaan modal. Perseroan wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risikonya termasuk tambahan modal yang disyaratkan oleh regulator sebagai capital buffer.

Management uses regulatory capital ratio in order to monitor its capital base. OJK’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship between the Company’s risk profile and the available capital. The Company is required to provide minimum capital based on its risk profile plus additional regulatory capital buffer.

Perseroan telah mematuhi semua persyaratan permodalan yang ditetapkan oleh regulator sepanjang periode pelaporan.

The Company has complied with all externally imposed capital requirements required by regulator throughout the reporting period.

Rasio KPMM adalah rasio modal Bank terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (“ATMR”). KPMM Perseroan secara konsolidasi dan Bank sebagai entitas induk saja berdasarkan peraturan OJK (“POJK”) No.11/POJK.03/2016 dan perubahannya pada POJK No. 34/POJK.03/2016 yang berlaku adalah sebagai berikut:

The CAR is the ratio of Bank’s capital over its Risk Weighted Assets (“RWA”). The Company’s CAR at consolidated level and Bank as parent entity only, in accordance to the prevailing OJK regulations (“POJK”) No. 11/POJK.03/2016 and its amendment on POJK No. 34/POJK.03/2016 was as follows:

2019

Entitas induk/ Parent entity

Konsolidasian/ Consolidated

Modal Inti (Tier 1) 21.792.397 22.155.359 Core Capital (Tier 1) Modal Pelengkap (Tier 2) 1.344.439 1.344.024 Supplementary Capital (Tier 2) Jumlah Modal 23.136.836 23.499.383 Total Capital

ATMR RWA Risiko kredit 98.573.364 98.861.917 Credit risk Risiko pasar 3.615.530 3.615.730 Market risk Risiko operasional 14.162.513 14.244.627 Operational risk

Jumlah ATMR 116.351.407 116.722.274 Total RWA

Rasio KPMM CAR Rasio Common Equity Tier 1 18,73% 18,98% Common Equity Tier 1 ratio Rasio Tier 1 18,73% 18,98% Tier 1 ratio Rasio Tier 2 1,16% 1,15% Tier 2 ratio

Rasio Total 19,89% 20,13% Total Ratio

Rasio KPMM yang diwajibkan menurut profil risiko 9,00% 9,00% Required CAR based on risk profile

Common Equity Tier 1 untuk buffer 10,89% 11,13% Common Equity Tier 1 for buffer Persentase buffer yang wajib dipenuhi

oleh Bank

Percentage of required buffer for the

Bank Capital Conservation Buffer 2,50% 2,50% Capital Conservation Buffer Countercyclical Buffer 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer

Capital Surcharge untuk Bank Sistemik 1,00%

1,00% Capital Surcharge

for Systemic Bank Total Buffer 3,50% 3,50% Total Buffer

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

766

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/68 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

f. Manajemen Permodalan (lanjutan) f. Capital Management (continued)

Rasio KPMM adalah rasio modal Bank terhadap ATMR. KPMM Perseroan secara konsolidasi dan Bank sebagai entitas induk saja berdasarkan peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 dan No. 34/POJK.03/2016 yang berlaku adalah sebagai berikut:: (lanjutan)

The CAR is the ratio of Bank’s capital over its RWA. The Company’s CAR at consolidated level and Bank as parent entity only, in accordance to OJK regulations No. 11/POJK.03/2016 and No. 34/POJK.03/2016 was as follows: (continued)

2018

Entitas induk/ Parent entity

Konsolidasian/ Consolidated

Modal Inti (Tier 1) 19.640.663 20.009.392 Core Capital (Tier 1) Modal Pelengkap (Tier 2) 2.096.825 2.097.691 Supplementary Capital (Tier 2) Jumlah Modal 21.737.488 22.107.083 Total Capital

ATMR RWA Risiko kredit 95.816.732 96.151.472 Credit risk Risiko pasar 1.094.489 1.094.288 Market risk Risiko operasional 14.923.291 14.984.087 Operational risk

Jumlah ATMR 111.834.512 112.229.847 Total RWA

Rasio KPMM CAR Rasio Common Equity Tier 1 17,56% 17,83% Common Equity Tier 1 ratio Rasio Tier 1 17,56% 17,83% Tier 1 ratio Rasio Tier 2 1,88% 1,87% Tier 2 ratio

Rasio Total 19,44% 19,70% Total Ratio

Rasio KPMM yang diwajibkan menurut profil risiko 9,00%

9,00% Required CAR based on risk profile

Common Equity Tier 1 untuk buffer 10,44% 10,70% Common Equity Tier 1 for buffer Persentase buffer yang wajib dipenuhi

oleh Bank

Percentage of required buffer for the

Bank Capital Conservation Buffer 1,88% 1,88% Capital Conservation Buffer Countercyclical Buffer 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer Capital Surcharge untuk Bank Sistemik 0,75% 0,75% Capital Surcharge for Systemic Bank

Total Buffer 2,63% 2,63% Total Buffer 4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN

PERTIMBANGAN 4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENT

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

Informasi mengenai asumsi dan ketidakpastian estimasi dijelaskan dibawah ini dan pada catatan-catatan dibawah ini: Catatan 24 - pengukuran liabilitas imbalan

pascakerja: asumsi-asumsi aktuarial; dan

Catatan 25 - pengakuan dan pengukuran provisi dan kontinjensi: asumsi utama mengenai kemungkinan dan besarnya arus keluar.

Information about the assumptions and estimation uncertainties is set out below and in the following notes: Note 24 - measurement of obligation for post-

employment benefits: actuarial assumptions; and

Note 25 - recognition and measurement of provisions and contingencies: key assumptions about the likelihood and magnitude of an outflow of resources.

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan a.1. Allowance for impairment losses of financial

assets

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2u.

Financial assets accounted for at amortised cost are evaluated for impairment on the basis described in Note 2u.

767

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/69 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

(lanjutan) 4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENT (continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

(lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty

(continued)

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

a.1. Allowance for impairment losses of financial assets (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai individual dalam cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai tunai arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas ini, manajemen membuat pertimbangan mengenai kondisi keuangan dari pihak lawan dan nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diterima. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dievaluasi dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang dapat diperoleh disetujui secara independen oleh Unit Risiko.

The individual component of the total allowance for impairment losses applies to financial assets evaluated individually for impairment and is based on management’s best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgments about the counterparty’s financial condition and the net realisable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits and the workout strategy and estimate of cash flows considered recoverable are independently approved by the Risk Unit.

Cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat pada portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan dalam portofolio tersebut namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi cadangan yang diperlukan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan yang dihitung ini tergantung pada seberapa tepat estimasi arus kas masa depan untuk menentukan cadangan untuk pihak lawan yang spesifik serta asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired claims, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective loan loss allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations and economic factors. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances calculated depends on how well the estimated future cash flows are determined for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

a.2. Penentuan nilai wajar a.2. Determining fair values

Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Perseroan harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2h.4.

The determination of fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price requires the use of valuation techniques as described in Note 2h.4.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

768

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/70 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN

PERTIMBANGAN (lanjutan) 4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENT (continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

(lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty

(continued)

a.2. Penentuan nilai wajar (lanjutan) a.2. Determining fair values (continued)

Informasi mengenai penentuan nilai wajar dari instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 39.

Information about the determination of fair value of financial instruments is disclosed in Note 39.

Dalam mengukur nilai wajar atas aset dan liabilitas nonkeuangan, Perseroan menggunakan data pasar yang dapat diobservasi jika memungkinkan.

When measuring the fair value for non-financial assets and liabilities, the Company uses observable market data to the possible extent.

Informasi mengenai penentuan nilai wajar dari aset nonkeuangan yaitu tanah dan bangunan pada aset tetap diungkapkan pada Catatan 14.

Information about the determination of fair value of non-financial assets, i.e. land and buildings class of fixed assets is disclosed in Note 14.

a.3.Pengakuan aset pajak tangguhan a.3. Recognition of deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua penghasilan kena pajak yang dapat diperoleh kembali di masa depan yang timbul dari perbedaan temporer, termasuk ketersediaan penghasilan kena pajak masa depan yang memungkinkan Perseroan untuk mengakui aset pajak tangguhan atas kerugian fiskal. Manajemen menyusun estimasi yang signifikan untuk menentukan besarnya aset pajak tangguhan yang dapat diakui, estimasi tersebut berdasarkan pada jangka waktu dan ketersediaan penghasilan kena pajak di masa mendatang yang digabungkan dengan strategi perencanaan pajak di masa mendatang (lihat Catatan 22).

Deferred tax assets are recognised for all future recoverable taxable income arising from temporary differences, including the availability of future taxable income to enable the Company to recognise deferred tax assets for tax loss carry forwards. Significant estimates are prepared by management to determine the amount of deferred tax assets that can be recognised, based upon the likely timing and the availability of future taxable income together with future tax planning strategies (see Note 22).

a.4.Dampak atas hasil pemeriksaan pajak a.4.Impact on tax assessment

Penilaian yang signifikan diperlukan dalam menentukan dampak dari hasil pemeriksaan pajak yang sedang berlangsung. Bank mempertimbangkan risiko ini berdasarkan perkiraan apakah terdapat pajak tambahan yang akan ditagihkan.

Significant judgment is required in determining the impact of the ongoing tax assessment. The Bank considers this risk based on estimates whether the additional taxes will be due.

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam

menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan b. Critical accounting judgments in applying the

Company‘s accounting policies

Penilaian instrumen keuangan Kebijakan akuntansi Perseroan untuk pengukuran nilai wajar dibahas pada Catatan 2h.4. Informasi mengenai nilai wajar dari instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 39.

Valuation of financial instruments

The Company’s accounting policy on fair value measurements is discussed in Note 2h.4. Information about fair value of financial instruments is disclosed in Note 39.

769

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/71 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

5. KAS 5. CASH

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2019 2018

Rupiah 2.162.781 2.067.528 Rupiah Dolar Amerika Serikat 73.582 59.058 United States Dollar Mata uang asing lainnya 67.569 58.488 Other foreign currencies Jumlah 2.303.932 2.185.074 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo kas dalam mata uang Rupiah, termasuk kas pada ATM, masing-masing sebesar Rp282.340 dan Rp285.987.

As of 31 December 2019 and 2018, the balance of cash in Rupiah includes cash in ATM amounted to Rp282,340 and Rp285,987, respectively.

6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2019 2018

Rupiah 6.574.878 7.053.561 Rupiah Dolar Amerika Serikat 1.507.737 1.847.931 United States Dollar Jumlah 8.082.615 8.901.492 Total

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (“GWM”) dari Bank Indonesia.

Current accounts with Bank Indonesia are provided to fulfill Bank Indonesia’s requirements on Minimum Reserve Requirements (“GWM”).

Rasio GWM Bank dan Unit Usaha Syariah dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (“PADG”) No. 21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019 tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

The Bank and Sharia Business Unit’s GWM ratios are calculated based on Bank Indonesia Regulation (“PBI") No. 20/3/PBI/2018 dated 29 March 2018 and Regulation of the Members of the Board of Governors (“PADG”) No. 21/14/PADG/2019 dated 26 June 2019 regarding Minimum Reserve Requirements in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks, Sharia Banks and Sharia Business Units.

Berdasarkan PBI No. 21/12/PBI/2019 tanggal 25 November 2019 dan PADG No. 21/22/PADG/2019 tanggal 28 November 2019 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Bank juga wajib menghitung Rasio Intermediasi Makroprudensial (“RIM”) dan rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial (“PLM”).

Based on PBI No. 21/12/PBI/2019 dated 25 November 2019 and PADG No. 21/22/PADG/2019 dated 28 November 2019 regarding Macro-prudential Intermediation Ratio and Macro-prudential Liquidity Buffer for Commercial Conventional Banks, Sharia Banks and Sharia Business Unit, the Bank is required to calculate Macro-prudential Intermediation Ratio (“RIM”) and Macro-prudential Liquidity Buffer (“PLM”) ratio.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rasio GWM Bank (bank konvensional), masing-masing adalah sebesar 6,41% dan 6,89% untuk mata uang Rupiah serta 8,45% dan 8,08% untuk valuta asing. Rasio GWM primer untuk Unit Usaha Syariah masing-masing adalah sebesar 4,88% dan 6,27% untuk mata uang Rupiah serta 1,62% dan 2,61% untuk valuta asing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

As of 31 December 2019 and 2018, the Bank’s GWM ratios (conventional bank) was 6.41% and 6.89% for Rupiah currency and 8.45% and 8.08% for foreign currency, respectively. The GWM ratios of the Sharia Business Unit were 4.88% and 6.27% for Rupiah currency and 1.62% and 2.61% for foreign currency, respectively, as of 31 December 2019 and 2018.

Rasio GWM RIM untuk Bank (bank konvensional) dan Unit Usaha Syariah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah nihil karena RIM Bank berada dalam kisaran target RIM.

GWM RIM ratio for the Bank (conventional bank) and Sharia Business Unit as of 31 December 2019 and 2018 was nil, respectively, because the Bank's RIM was within the target range.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

770

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/72 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

6. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rasio GWM PLM Bank masing-masing adalah sebesar 10,10% dan 14,72%.

As of 31 December 2019 and 2018, the Bank’s GWM PLM ratio was 10.10% and 14.72%, respectively.

Bank telah memenuhi peraturan yang berlaku

tentang GWM Bank Umum Konvensional dan Unit Usaha Syariah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Bank has fulfilled the prevailing regulation regarding GWM for Conventional Banks and Sharia Business Unit as of 31 December 2019 and 2018.

Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk giro pada Bank Indonesia selama tahun-tahun yang berakhir adalah sebagai berikut:

The range of contractual interest rates of current accounts with Bank Indonesia during years ended were as follows:

2019 2018*)

Rupiah 0,00% 0,00% - 1,61% Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,00% 0,00% United States Dollar

*) Sejak 16 Juli 2018, berdasarkan PBI No. 20/3/PBI/2018, tingkat suku

bunga giro pada Bank Indonesia adalah 0%. Since 16 July 2018, based on PBI No. 20/3/PBI/2018, the interest rate *)

for current accounts with Bank Indonesia is 0%.

Informasi mengenai klasifikasi giro pada Bank Indonesia diungkapkan pada Catatan 39.

Information with regards to the classification of current accounts with Bank Indonesia is disclosed in Note 39.

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2019

Jumlah/ Amount

Cadangan kerugian penurunan nilai/

Allowance for impairment losses

Nilai tercatat/

Carrying amount

Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 1.139.527 (1.360) 1.138.167 Third parties - - Pihak berelasi 29 - 29 Related parties - 1.139.556 (1.360) 1.138.196

Valuta Asing Foreign Currencies - Pihak ketiga 627.542 (117) 627.425 Third parties - - Pihak berelasi 424.890 (70) 424.820 Related parties - 1.052.432 (187) 1.052.245

Jumlah 2.191.988 (1.547) 2.190.441 Total

2018

Jumlah/ Amount

Cadangan kerugian penurunan nilai/

Allowance for impairment losses

Nilai tercatat/

Carrying amount

Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 368.172 (394) 367.778 Third parties - - Pihak berelasi 29 - 29 Related parties - 368.201 (394) 367.807

Valuta Asing Foreign Currencies - Pihak ketiga 561.860 (78) 561.782 Third parties - - Pihak berelasi 543.088 (47) 543.041 Related parties - 1.104.948 (125) 1.104.823

Jumlah 1.473.149 (519) 1.472.630 Total

771

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/73 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

(continued)

Rincian giro pada bank-bank lain (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai) berdasarkan pihak lawan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of current accounts with other banks (before allowance for impairment losses) based on counterparties’ as 31 December 2019 and 2018 were as follows:

2019 2018

PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta 1.131.801 368.017 PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta Standard Chartered Bank,

Jakarta, New York, Frankfurt, Hong Kong, Singapura dan London (pihak berelasi) 403.790

509.901

Standard Chartered Bank, Jakarta, New York, Frankfurt, Hong

Kong, Singapore and London (related party)

Wells Fargo Bank, N.A., New York 171.406 265.802 Wells Fargo Bank, N.A., New York The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,

Tokyo 84.339

33.785 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,

Tokyo United Overseas Bank Ltd, Singapura 82.214 41.803 United Overseas Bank Ltd, Singapore Citibank, N.A., New York 63.822 21.854 Citibank, N.A., New York National Australia Bank Limited,

Melbourne 54.084

44.248 National Australia Bank Limited,

Melbourne The Bank of New York Mellon Corp.,

New York 45.840

46.780 The Bank of New York Mellon Corp.,

New York JP Morgan Chase Manhattan Bank, N.A.,

New York 39.894

28.390 JP Morgan Chase Manhattan Bank, N.A.,

New York Clearstream Banking S.A., Luksemburg 26.434 19.172 Clearstream Banking S.A., Luxembourg DBS Bank Ltd, Singapura (pihak berelasi) 21.129 33.216 DBS Bank Ltd, Singapore (related party) Sumitomo Mitsui Banking Corp., Tokyo 18.542 14.913 Sumitomo Mitsui Banking Corp., Tokyo Bank of Montreal, Kanada 10.415 17.568 Bank of Montreal, Canada PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta 10.305 8.010 PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta Bank of New Zealand, Wellington 6.580 6.406 Bank of New Zealand, Wellington UBS AG, Zurich 6.562 7.279 UBS AG, Zurich The Hongkong and Shanghai Banking

Corp. Limited, Hong Kong 6.486

4.933 The Hongkong and Shanghai Banking

Corp. Limited, Hong Kong Lain-lain 8.345 1.072 Others Jumlah 2.191.988 1.473.149 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kolektif adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for collective impairment losses was as follows:

2019

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 394 125 519 Balance, beginning of year Penambahan cadangan selama Addition of allowance during tahun berjalan 966 65 1.031 the year Selisih kurs - (3) (3) Exchange rate difference Saldo, akhir tahun 1.360 187 1.547 Balance, end of year

2018

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 51 96 147 Balance, beginning of year Penambahan cadangan selama Addition of allowance during tahun berjalan 343 18 361 the year Selisih kurs - 11 11 Exchange rate difference Saldo, akhir tahun 394 125 519 Balance, end of year Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya giro pada bank-bank lain.

Management believes that the balance of allowance for impairment losses provided is adequate to cover possible losses on uncollectible current accounts with other banks.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

772

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/74 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

(continued) Tingkat suku bunga kontraktual untuk giro pada bank-bank lain selama 31 Desember 2019 dan 2018 adalah mendekati nol.

The contractual interest rates of current accounts with other banks during 31 December 2019 and 2018 were approximated to zero.

Giro yang ditempatkan pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai klasifikasi giro pada bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 39.

Current accounts with related parties are disclosed in Note 41. Information with regards to the classification of current accounts with other banks is disclosed in Note 39.

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK-BANK LAIN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2019

Jangka waktu/ Period

Jumlah/ Amount

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for

impairment losses

Nilai tercatat/

Carrying amount

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Call money 8 - 31 hari/days 3.162.682 (3.762) 3.158.920 Call money Bank Indonesia term deposits 3 hari/days 2.999.594 - 2.999.594 Bank Indonesia term deposits Negotiable Certificate Negotiable Certificate Deposits 182 - 372 hari/days 2.428.262 - 2.428.262 Deposits Bank Indonesia deposit Bank Indonesia deposit facility 2 hari/days 569.933 - 569.933 facility Fasilitas Simpanan Bank Fasilitas Simpanan Bank Indonesia - Syariah 2 hari/days 562.999 - 562.999 Indonesia - Sharia Deposito berjangka 91 hari/days 135.273 (1.460) 133.813 Time deposits

9.858.743 (5.222) 9.853.521 Valuta Asing Foreign Currencies Bank Indonesia term deposits 2 - 34 hari/days 3.332.281 - 3.332.281 Bank Indonesia term deposits Deposito berjangka 356 - 358 hari/days 1.672.667 (3.780) 1.668.887 Time deposits

5.004.948 (3.780) 5.001.168

Jumlah 14.863.691 (9.002) 14.854.689 Total 2018

Jangka waktu/ Period

Jumlah/ Amount

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for

impairment losses

Nilai tercatat/

Carrying amount

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Call money 7 - 92 hari/days 2.427.216 (3.347) 2.423.869 Call money Negotiable Certificate Negotiable Certificate Deposits 180 - 370 hari/days 1.182.053 - 1.182.053 Deposits Fasilitas Simpanan Bank Fasilitas Simpanan Bank Indonesia - Syariah 2 hari/days 379.000 - 379.000 Indonesia - Sharia Bank Indonesia deposit Bank Indonesia deposit facility 2 hari/days 249.964 - 249.964 facility

4.238.233 (3.347) 4.234.886 Valuta Asing Foreign Currencies Bank Indonesia term deposits 2 - 94 hari/days 6.049.240 - 6.049.240 Bank Indonesia term deposits Interbank placement - deposits 2 - 7 hari/days 1.495.619 (1.565) 1.494.054 Interbank placement - deposits Deposito berjangka 184 hari/days 72.755 (77) 72.678 Time deposits

7.617.614 (1.642) 7.615.972

Jumlah 11.855.847 (4.989) 11.850.858 Total

773

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/75 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK-BANK LAIN (lanjutan) 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS (continued)

Rincian penempatan (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) berdasarkan pihak lawan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of placements (before allowance for impairment losses) based on counterparties as of 31 December 2019 and 2018 were as follows:

2019 2018

Bank Indonesia 7.464.808 6.678.203 Bank IndonesiaPT Bank ICBC Indonesia, Jakarta 974.631 - PT Bank ICBC Indonesia, JakartaPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk, Jakarta 800.406 575.238 (Persero)Tbk, Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta 698.036 459.543 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk, JakartaPT Bank Pan Indonesia Tbk, Jakarta 595.488 - PT Bank Pan Indonesia Tbk, JakartaPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,

Jakarta 570.828 359.524 PT Bank Negara Indonesia

(Persero)Tbk, Jakarta The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,

Jakarta 482.159 504.178 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,

Jakarta PT Bank BTPN Tbk, Jakarta 400.550 - PT Bank BTPN Tbk, JakartaDeutsche Bank, Jakarta 391.135 200.036 Deutsche Bank, Jakarta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, Semarang 345.632 -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, Semarang

PT Bank DKI, Jakarta 281.512 - PT Bank DKI, JakartaPT Bank Maybank Indonesia Tbk,

Jakarta 268.872 64.748 PT Bank Maybank Indonesia Tbk,

Jakarta PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta 249.428 152.007 PT Bank Mizuho Indonesia, JakartaPT Bank Mega Tbk, Jakarta 245.179 129.428 PT Bank Mega Tbk, JakartaPT Bank ANZ Indonesia, Jakarta 245.035 71.905 PT Bank ANZ Indonesia, JakartaPT Bank Riau Kepri, Pekanbaru 195.056 195.471 PT Bank Riau Kepri, PekanbaruPT Bank KEB Hana Bank Indonesia, Jakarta 191.581 -

PT Bank KEB Hana Bank Indonesia, Jakarta

PT Bank QNB Indonesia Tbk, Jakarta 135.273 - PT Bank QNB Indonesia Tbk, JakartaPT Bank Woori Saudara Indonesia 1906

Tbk, Jakarta 116.991 188.533 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906

Tbk, Jakarta PT Bank Commonwealth, Jakarta 115.964 210.139 PT Bank Commonwealth, JakartaPT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk, Jakarta 95.127 -

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk, Jakarta

Bank of America, Jakarta - 152.187 Bank of America, JakartaPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk, Jakarta - 421.404 (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Rabobank International

Indonesia, Jakarta - 246.751 PT Bank Rabobank International

Indonesia, Jakarta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Tengah, Semarang - 692.958 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Tengah, Semarang PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia,

Jakarta - 240.308 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia,

Jakarta PT Bank CTBC Indonesia, Jakarta - 145.134 PT Bank CTBC Indonesia, JakartaPT Bank Resona Perdania, Jakarta - 95.396 PT Bank Resona Perdania, JakartaBank Mandiri (Europe) Limited, London - 72.756 Bank Mandiri (Europe) Limited, London Jumlah 14.863.691 11.855.847 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

kolektif adalah sebagai berikut: The movement of allowance for collective impairment

losses were as follows:

2019

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/ Foreign

currencies

Jumlah/

Total

Saldo, awal tahun 3.347 1.642 4.989 Balance, beginning of year Penambahan cadangan selama tahun Addition of allowance berjalan 1.875 2.230 4.105 during the year Selisih kurs - (92) (92) Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 5.222 3.780 9.002 Balance, end of year

2018

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/ Foreign

currencies

Jumlah/

Total

Saldo, awal tahun 4.022 - 4.022 Balance, beginning of year Penambahan/(pemulihan) Addition/(reversal) of allowance cadangan selama tahun berjalan (675) 1.621 946 during the year Selisih kurs - 21 21 Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 3.347 1.642 4.989 Balance, end of year

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

774

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/76 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK-BANK LAIN (lanjutan) 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS (continued)

Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya penempatan pada bank-bank lain.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible placements with other banks.

Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk

penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain selama tahun-tahun yang berakhir adalah sebagai berikut:

The range of contractual interest rates of placements with Bank Indonesia and other banks during years ended were as follows:

2019 2018

Rupiah Rupiah - Call money 4,80% - 7,55% 3,75% - 7,50% Call money - - Fasilitas Simpanan Bank Indonesia -

Syariah

4,25% - 5,25%

3,50% - 5,25% Fasilitas Simpanan Bank -

Indonesia - Sharia - Bank Indonesia deposit facility 4,25% - 5,25% 3,50% - 5,25% Bank Indonesia deposits facility - - Bank Indonesia term deposits 4,85% - 5,95% - Bank Indonesia term deposits - - Deposito berjangka 5,60% - Time deposits - - Negotiable Certificate Deposits 6,05% - 7,98% 6,10% - 8,50% Negotiable Certificate Deposits -

Valuta Asing Foreign Currencies - Bank Indonesia term deposits 1,47% - 2,75% 1,36% - 2,33% Bank Indonesia term deposits - - Interbank placement - deposits 2,04% - 2,10% 1,38% - 2,45% Interbank placement - deposits - - Deposito berjangka 1,74% - 2,68% 2,80% Time deposits -

Perubahan cadangan nilai wajar NCD adalah

sebagai berikut: The movement of fair value reserve of NCD was as

follows:

2019

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun - sebelum pajak Balance, beginning of period - penghasilan tangguhan (1.713) - (1.713) before deferred income tax

Penambahan keuntungan yang belum direalisasi selama tahun berjalan - Addition of unrealised gain during bersih 10.413 - 10.413 the year - net

Jumlah sebelum pajak penghasilan Total before deferred tangguhan 8.700 - 8.700 income tax

Pajak penghasilan tangguhan (2.175) Deferred income tax Saldo, akhir tahun - bersih 6.525 Balance, end of year - net

2018

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun - sebelum pajak Balance, beginning of period - penghasilan tangguhan 276 - 276 before deferred income tax

Penambahan keuntungan yang belum direalisasi selama tahun berjalan - Addition of unrealised gain during bersih (1.989) - (1.989) the year - net

Jumlah sebelum pajak penghasilan Total before deferred tangguhan (1.713) - (1.713) income tax

Pajak penghasilan tangguhan 428 Deferred income tax Saldo, akhir tahun - bersih (1.285) Balance, end of year - net

Informasi mengenai klasifikasi penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 39.

Information with regards to the classification of placements with Bank Indonesia and other banks is disclosed in Note 39.

775

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/77 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK

DIPERDAGANGKAN 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR

TRADING

a. Aset keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan terdiri dari:

a. Financial assets held for trading consist of the following:

2019 2018

Nilai nominal/ Par value

Nilai wajar/ Fair value

Nilai nominal/ Par value

Nilai wajar/ Fair value

Efek-efek

Securities Pihak ketiga

Third party Rupiah

Rupiah Obligasi pemerintah dari

pasar sekunder 1.834.093

1.931.401

1.054.753

1.038.337 Government bonds from

secondary market Obligasi pemerintah - Sukuk

Ijarah 27.033

27.731

306.813

301.173 Government bonds - Sukuk

Ijarah 1.861.126

1.959.132 1.361.566 1.339.510

Valuta Asing

Foreign Currencies Obligasi pemerintah dari

pasar sekunder 252.717

236.358

174.703

177.360 Government bonds from

secondary market Obligasi pemerintah - Sukuk

Ijarah 110.574

68.139 12.769

11.559 Government bonds - Sukuk

Ijarah

363.291 304.497 187.472 188.919

Jumlah efek-efek 2.224.417 2.263.629 1.549.038 1.528.429 Total securities

Aset derivatif

Derivative assets Foreign Currency Forward

Foreign Currency Forward - Pihak ketiga

133.364

181.050 Third parties - - Pihak berelasi

-

663 Related parties -

Foreign Currency Spot

Foreign Currency Spot - Pihak ketiga

1.289

6.178 Third parties - - Pihak berelasi

4

8 Related parties -

Options

Options - Pihak ketiga

1.641

- Third parties -

Cross Currency Swap (CCS)

Cross Currency Swap (CCS) - Pihak ketiga

84.437

28.170 Third parties -

220.735

216.069

Jumlah

2.484.364

1.744.498

Total

b. Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan terdiri dari:

b. Financial liabilities held for trading consist of the following:

2019 2018

Liabilitas derivatif Derivative liabilities Foreign Currency Forward

- Pihak ketiga 64.257 58.264Foreign Currency Forward

Third parties - - Pihak berelasi 1.544 563 Related parties -

Foreign Currency Spot Foreign Currency Spot- Pihak ketiga 1.183 14.816 Third parties - - Pihak berelasi 41 - Related parties -

Swap Suku Bunga (IRS) Interest Rate Swap (IRS)- Pihak ketiga 9.395 3.543 Third parties -

Options Options- Pihak ketiga 1.641 - Third parties -

Cross Currency Swap (CCS) Cross Currency Swap (CCS)- Pihak ketiga 4.040 37.519 Third parties -

Jumlah 82.101 114.705 Total

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

776

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/78 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK

DIPERDAGANGKAN (lanjutan) 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR

TRADING (continued)

c. Jumlah nosional dari kontrak forward, spot,

swap suku bunga, options dan cross currency swap adalah sebagai berikut:

c. The notional amounts of foreign currency forwards, spot, interest rate swap, options and cross currency swap contract were as follows:

2019 Nilai wajar/Fair value

Jumlah nosional/

Notional amount

Aset derivatif/ Derivative

assets

Liabilitas derivatif/ Derivative liabilities

Foreign Currency Forward 12.273.768 133.364 65.801 Foreign Currency Forward Foreign Currency Spot 967.079 1.293 1.224 Foreign Currency Spot Swap Suku Bunga (IRS) 555.988 - 9.395 Interest Rate Swap (IRS) Options 277.650 1.641 1.641 Options Cross Currency Swap (CCS) 2.537.478 84.437 4.040 Cross Currency Swap (CCS)

Jumlah 16.611.963 220.735 82.101 Total

2018 Nilai wajar/Fair value

Jumlah nosional/

Notional amount

Aset derivatif/ Derivative

assets

Liabilitas derivatif/ Derivative liabilities

Foreign Currency Forward 8.614.666 181.713 58.827 Foreign Currency Forward Foreign Currency Spot 1.972.856 6.186 14.816 Foreign Currency Spot Swap Suku Bunga (IRS) 432.968 - 3.543 Interest Rate Swap (IRS) Cross Currency Swap (CCS) 1.381.943 28.170 37.519 Cross Currency Swap (CCS)

Jumlah 12.402.433 216.069 114.705 Total

d. Obligasi pemerintah yang dimiliki Bank merupakan obligasi bersuku bunga tetap dan diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pemerintah dapat membeli kembali obligasi-obligasi pemerintah ini sebelum tanggal jatuh temponya pada harga pasar.

d. The government bonds owned by the Bank represent bonds with fixed interest rate and are issued by the Government of Republic of Indonesia. The government may repurchase these government bonds at their market values before the maturity dates.

Rincian efek-efek yang diklasifikasikan sebagai

aset keuangan untuk diperdagangkan berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Details of securities which are classified as financial assets for trading based on interest rates and maturity date were as follows:

2019

Nilai

nominal/

Nilai wajar/

Rentang suku bunga per tahun/

Range of interest Rentang tanggal jatuh tempo/

Frekuensi pembayaran bunga/

Frequency of Par value Fair value rates per annum Range of maturity dates interest payment

Obligasi pemerintah dari pasar sekunder/Government bonds from secondary market

1.834.093

1.931.401 5,85% - 12% (Rp) 15 Oktober 2020 s/d 15 Mei 2048/ 15 October 2020 up to 15 May 2048

1 - 6 bulan/ 1 month - 6 months

252.717

236.358 1,63% - 5,35% (USD) 8 Januari 2022 s/d 30 Oktober 2049/ 8 January 2022 up to 30 October 2049

6 - 9 bulan/ 6 - 9 months

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah/Government bonds - Sukuk Ijarah

27.033 27.731 6,10% - 8,88% (Rp) 10 Maret 2020 s/d 15 Februari 2037 10 March 2020 up to 15 February 2037

1 - 6 bulan/ 1 month - 6 months

110.574 68.139 3,40% - 4,55% (USD) 29 Maret 2021 s/d 20 Februari 2029 29 March 2021 up to 20 February 2029

6 bulan/ 6 months

2.224.417 2.263.629

777

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/79 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK

DIPERDAGANGKAN (lanjutan) 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR

TRADING (continued)

Rincian efek-efek yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan untuk diperdagangkan berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Details of securities which are classified as financial assets for trading based on interest rates and maturity date were as follows: (continued)

2018

Nilai

nominal/

Nilai wajar/

Rentang suku bunga per tahun/

Range of interest Rentang tanggal jatuh tempo/

Frekuensi pembayaran bunga/

Frequency of Par value Fair value rates per annum Range of maturity dates interest payment

Obligasi pemerintah dari pasar sekunder/Government bonds from secondary market

1.054.753 1.038.337 5,63% - 12,80% (Rp) 15 April 2019 s/d 15 Mei 2048/ 15 April 2019 up to 15 May 2048

1 bulan - 6 bulan/ 1 month - 6 months

174.703 177.360 2,88% - 11,63% (USD) 4 Maret 2019 s/d 11 Februari 2049/ 4 March 2019 up to 11 February 2049

6 bulan - 8 bulan/ 6 months - 8 months

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah/Government bonds - Sukuk Ijarah

306.813 301.173 5,90% - 8,30% (Rp) 10 Maret 2019 s/d 15 Februari 2037/ 10 March 2019 up to 15 February 2037

1 bulan - 6 bulan/ 1 month - 6 months

12.769 11.559 3,40% - 6,13% (USD) 15 Maret 2019 s/d 1 Maret 2028/ 15 March 2019 up to 1 March 2028

6 bulan/ 6 months

1.549.038 1.528.429

e. Aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan diungkapkan pada Catatan 39.

e. Financial assets and liabilities held for trading with related parties are disclosed in Note 41. Information with regards the classification and fair value of financial assets and liabilites held for trading is disclosed in Note 39.

10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI

DIJUAL KEMBALI DAN EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI

10. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENTS AND SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE AGREEMENTS

a. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali a. Securities purchased under resale

agreements

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

The securities purchased under resale agreements as of 31 December 2019 were as follows:

2019

Pihak lawan/ Counterparty

Jenis efek yang

mendasari/ Type of

underlying securities

Nilai wajar efek yang

mendasari/ Fair value of underlying securities

Tanggal dimulai/ Commencement

date

Tanggal jatuh

tempo/ Maturity date

Tingkat suku

bunga/ Interest

rate

Nilai tercatat/

Carrying amount

Bank Indonesia

FR53IGB

777.383

31 Desember 2019/ 31 December 2019

7 Januari 2020/ 7 January 2020

5,00%

767.287

FR53IGB

777.383

31 Desember 2019/ 31 December 2019

7 Januari 2020/ 7 January 2020

5,00% 767.287

1.554.766 1.534.574

Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank tidak memiliki efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali.

As of 31 December 2018, the Bank had no securities purchase under resale agreements.

Pada tanggal 31 Desember 2019, lokasi penyimpanan efek-efek jaminan tanpa warkat (scriptless) dicatat pada sistem BI-S4 Bank Indonesia. Efek-efek tersebut memiliki rating “Investment Grade“.

As of 31 December 2019, the scriptless collateral securities were custodied in BI-S4 system of Bank Indonesia. The securities are rated as “Investment Grade”.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

778

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/80 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI

DIJUAL KEMBALI (lanjutan) 10. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE

AGREEMENTS (continued)

a. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (lanjutan)

a. Securities purchased under resale agreements (continued)

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada saldo

cadangan kerugian penurunan nilai untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang perlu diakui pada tanggal 31 Desember 2019.

Management believes that there were no allowance for impairment losses on securities purchased under resale agreements to be recognised as of 31 December 2019.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan pada Catatan 39.

Information with regards to the classification and fair value of securities purchased under resale agreements is disclosed in Note 39.

b. Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli

kembali b. Securities sold under repurchase agreements

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali yang dicatat pada nilai wajar dan utang efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali yang dicatat pada nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Securities sold under repurchase agreements which stated at fair value and securities sold under repurchase agreements payable which stated at carrying amount as of 31 December 2019 were as follows:

2019

Pihak Lawan/ Counterparty

Efek yang mendasari/ Underlying securities

Nilai wajar efek yang

mendasari/ Fair value of underlying securities

Tanggal dimulai/ Commencement

date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Tingkat

suku bunga/ Interest

rate

Nilai tercatat/

Carrying amount

Bank Indonesia SBSN PBS016 1.003.067 10 Desember 2019/ 10 December 2019

7 Januari 2020/ 7 January 2020 5,32% 955.081

Bank Indonesia FR53IGB 771.163 13 Desember 2019/ 13 December 2019

10 Januari 2020/ 10 January 2020 5,28% 759.541

Bank Indonesia ORI014 553.889 12 Desember 2019/ 12 December 2019

9 Januari 2020/ 9 January 2020 5,28% 526.934

Bank Indonesia PBS019 526.078 10 Desember 2019/ 10 December 2019

7 Januari 2020/ 7 January 2020 5,34% 505.049

Bank Indonesia SBSN PBS 5.45 399.156 11 Desember 2019/ 11 December 2019

8 Januari 2020/ 8 January 2020 5,30% 381.819

Bank Indonesia PBS014 288.873 11 Desember 2019/ 11 December 2019

8 Januari 2020/ 8 January 2020 5,29% 272.493

Bank Indonesia PBS021 267.487 10 Desember 2019/ 10 December 2019

7 Januari 2020/ 7 January 2020 5,33% 253.076

Bank Indonesia SBSN PBS016 250.767 10 Desember 2019/ 10 December 2019

7 Januari 2020/ 7 January 2020 5,33% 238.772

Bank Indonesia FR40IGB 141.554 13 Desember 2019/ 13 December 2019

10 Januari 2020/ 10 January 2020 5,28% 139.848

Bank Indonesia PBS026 119.724 11 Desember 2019/ 11 December 2019

8 Januari 2020/ 8 January 2020 5,29% 113.683

Bank Indonesia SR010 114.049 11 Desember 2019/ 11 December 2019

8 Januari 2020/ 8 January 2020 5,29% 106.613

Bank Indonesia FR40IGB 108.272 12 Desember 2019/ 12 December 2019

9 Januari 2020/ 9 January 2020 5,27% 106.952

Bank Indonesia PBS006 102.000 11 Desember 2019/ 11 December 2019

8 Januari 2020/ 8 January 2020 5,29% 97.753

Bank Indonesia FR37IGB 94.141 13 Desember 2019/ 13 December 2019

10 Januari 2020/ 10 January 2020 5,28% 92.820

Bank Indonesia FR37IGB 72.316 12 Desember 2019/ 12 December 2019

9 Januari 2020/ 9 January 2020 5,27% 71.312

Bank Indonesia ORI015 49.777 13 Desember 2019/ 13 December 2019

10 Januari 2020/ 10 January 2020 5,28% 47.675

Bank Indonesia ORI015 38.250 12 Desember 2019/ 12 December 2019

9 Januari 2020/ 9 January 2020 5,27% 36.626

Bank Indonesia SR009 16.055 13 Desember 2019/ 13 December 2019

10 Januari 2020/ 10 January 2020 5,28% 15.042

Bank Indonesia SR009 13.063 12 Desember 2019/ 12 December 2019

9 Januari 2020/ 9 January 2020 5,27% 12.220

4.929.681 4.733.309

Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank tidak memiliki efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali.

As of 31 December 2018, the Bank had no securities sold under repurchase agreements.

779

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/81 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES

Rincian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance receivables were as follows:

2019 2018

Cadangan Cadangan kerugian kerugian penurunan penurunan nilai/ nilai/ Allowance Nilai Allowance Nilai for tercatat/ for tercatat/ Jumlah/ impairment Carrying Jumlah/ impairment Carrying Amount losses amount Amount losses amount

Rupiah Rupiah Bank-bank lain Other banks - Pihak ketiga 16.058 (74) 15.984 22.931 (220) 22.711 Third parties - Nasabah Customers - Pihak ketiga 594.486 (813) 593.673 805.664 (2.772) 802.892 Third parties -

610.544 (887) 609.657 828.595 (2.992) 825.603 Valuta Asing Foreign Currencies Bank-bank lain Other banks - Pihak ketiga 10.866 (158) 10.708 112.437 (168) 112.269 Third parties - Nasabah Customers - Pihak ketiga 1.096.767 (23.667) 1.073.100 1.797.139 (4.704) 1.792.435 Third parties - - Pihak berelasi - - - 23.136 (52) 23.084 Related parties -

1.107.633 (23.825) 1.083.808 1.932.712 (4.924) 1.927.788

Jumlah 1.718.177 (24.712) 1.693.465 2.761.307 (7.916) 2.753.391 Total

Rincian utang akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance payables were as follows:

2019 2018

Rupiah Rupiah Bank-bank lain Other banks - Pihak ketiga 571.503 799.128 Third parties - - Pihak berelasi - 5.592 Related parties - Nasabah Customers - Pihak ketiga 33.937 24.790 Third parties -

605.440 829.510

Valuta Asing Foreign Currencies Bank-bank lain Other banks - Pihak ketiga 1.079.140 1.816.672 Third parties - - Pihak berelasi 19.872 12.148 Related parties - Nasabah Customers - Pihak ketiga 10.866 107.352 Third parties -

1.109.878 1.936.172

Jumlah 1.715.318 2.765.682 Total

Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut:

Acceptance receivables and payables classified based on the term of the agreement were as follows:

2019 2018 Tagihan/

Receivables Liabilitas/

Payables Tagihan/

Receivables Liabilitas/

Payables

< 1 bulan 85.198 84.795 167.667 168.277 < 1 month ≥ 1 - 3 bulan 566.677 569.056 763.880 766.534 ≥ 1 - 3 months > 3 - 12 bulan 1.028.331 1.048.140 1.786.965 1.795.645 > 3 - 12 months > 12 - 60 bulan 13.259 13.327 34.879 35.226 > 12 - 60 months

Jumlah 1.693.465 1.715.318 2.753.391 2.765.682 Total

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

780

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/82 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES

(continued)

Rincian tagihan akseptasi menurut sisa jangka waktu adalah sebagai berikut:

Details of acceptance receivables by remaining period were as follows:

2019 2018

< 1 bulan 609.898 986.848 < 1 month ≥ 1 - 3 bulan 395.560 1.002.201 ≥ 1 - 3 months > 3 - 12 bulan 688.007 750.818 > 3 - 12 months > 12 - 60 bulan - 13.524 > 12 - 60 months Jumlah 1.693.465

2.753.391

Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

adalah sebagai berikut: The movement of allowance for impairment losses were as follows:

2019 Cadangan kerugian penurunan

nilai kolektif/Allowance for collective impairment losses

Cadangan kerugian penurunan nilai individual/Allowance for individual impairment losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub-

jumlah/ Sub-total

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub-

jumlah/ Sub-total

Jumlah/ Total

Balance, beginning of Saldo, awal tahun 2.043 4.924 6.967 949 - 949 7.916 year Penambahan/ Addition/(reversal) of (pemulihan) cadangan allowance during selama tahun berjalan (1.156) (1.588) (2.744) (899) 21.162 20.263 17.519 the year Efek diskonto - - - (50) (366) (416) (416) Effect of discounting Selisih kurs - (138) (138) - (169) (169) (307) Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 887 3.198 4.085 - 20.627 20.627 24.712 Balance, end of year

2018 Cadangan kerugian penurunan

nilai kolektif/Allowance for collective impairment losses

Cadangan kerugian penurunan nilai individual/Allowance for individual impairment losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub-

jumlah/ Sub-total

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub-

jumlah/ Sub-total

Jumlah/ Total

Balance, beginning of

Saldo, awal tahun 1.060 10.619 11.679 57.307 47.523 104.830 116.509 year (Pemulihan)/ (Reversal)/addition of penambahan cadangan allowance during selama tahun berjalan 983 (6.428) (5.445) (55.826) (47.274) (103.100) (108.545) the year Efek diskonto - - - (532) (69) (601) (601) Effect of discounting Selisih kurs - 733 733 - (180) (180) 553 Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 2.043 4.924 6.967 949 - 949 7.916 Balance, end of year

Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.

Management believes that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible acceptance receivables.

Tagihan dan utang akseptasi pada pihak berelasi

diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai klasifikasi tagihan dan utang akseptasi diungkapkan pada Catatan 39.

Acceptance receivables and payables with related parties are disclosed in Note 41. Information with regards to the classification of acceptance receivables and payables is disclosed in Note 39.

781

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/83 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN 12. LOANS

Kredit yang diberikan terdiri dari: Loans consist of the followings:

a. Berdasarkan Jenis Kredit dan Mata Uang a. By Type and Currency

2019 2018

Rupiah Rupiah Modal kerja 37.507.778 35.102.937 Working capital Konsumsi 26.391.349 22.392.588 Consumer Investasi 13.165.393 13.419.080 Investment Syariah 14.227.459 14.857.439 Sharia 91.291.979 85.772.044

Valuta Asing Foreign Currencies Modal kerja 8.024.254 8.557.555 Working capital Investasi 5.155.199 4.307.135 Investment Syariah 610.812 572.867 Sharia 13.790.265 13.437.557

Jumlah 105.082.244 99.209.601 Total

Pembiayaan syariah yang diberikan kepada debitur merupakan kredit modal kerja, investasi dan konsumsi.

Sharia financing extended to debtors represent working capital, investment and consumer loans.

Kredit modal kerja dan investasi diberikan

kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan barang-barang modalnya. Kredit modal kerja mencakup kredit dalam bentuk rekening koran dan cerukan.

Working capital loans and investment loans were extended to customers for working capital and capital goods. Working capital loans include current accounts and overdraft.

Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan

rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.

Consumer loans consist of housing, motor vehicles and other personal loans.

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi b. By Economic Sector

2019

Jumlah/ Amount

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for impairment

losses

Nilai tercatat/ Carrying amount

Kredit individual untuk pemilikan

rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain 36.006.481 (388.505)

35.617.976

Personal loans for housing,

motor vehicles and others Industri pengolahan 21.831.048 (2.294.295) 19.536.753 Manufacturing Perdagangan besar dan kecil 19.810.893 (661.562) 19.149.331 Wholesale and retail trading Perantara keuangan 7.000.426 (13.706) 6.986.720 Financial intermediaries Konstruksi 5.061.844 (117.467) 4.944.377 Construction Transportasi, pergudangan dan

komunikasi 4.804.127 (96.120)

4.708.007 Transportation, warehousing

and communication Pertambangan dan penggalian 4.444.674 (129.425) 4.315.249 Mining and excavation Real estate, usaha persewaan dan

jasa perusahaan 4.015.965 (81.475)

3.934.490 Real estate, leasing and

corporate services Pertanian, perburuan dan kehutanan 3.029.264 (50.241) 2.979.023 Agriculture, hunting and forestry Penyediaan akomodasi dan

penyediaan makanan 1.060.137 (26.431)

1.033.706 Accommodation and food

providers Listrik, gas dan air 981.240 (89.091) 892.149 Electricity, gas and water

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan 361.126 (1.269)

359.857

Social services, social culture, entertainment

and individual services Jasa pendidikan 254.138 (1.191) 252.947 Education services Perikanan 183.633 (5.121) 178.512 Fishery Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 72.105 (381) 71.724 Health and social services Lain-lain 121.999 (576) 121.423 Others

Jumlah 109.039.100 (3.956.856) 105.082.244 Total

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

782

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/84 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi (lanjutan) b. By Economic Sector (continued)

2018

Jumlah/ Amount

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses

Nilai tercatat/ Carrying amount

Kredit individual untuk pemilikan rumah,

pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain 33.192.380 (323.380) 32.869.000

Personal loans for housing,

motor vehicles and others Industri pengolahan 22.840.936 (3.578.122) 19.262.814 Manufacturing Perdagangan besar dan kecil 22.162.001 (1.689.162) 20.472.839 Wholesale and retail trading Perantara keuangan 4.798.618 (152.298) 4.646.320 Financial intermediaries Konstruksi 3.650.053 (96.190) 3.553.863 Construction Transportasi, pergudangan dan

komunikasi 3.994.409 (488.881) 3.505.528 Transportation, warehousing,

and communication Pertambangan dan penggalian 4.956.564 (1.393.937) 3.562.627 Mining and excavation Real estate, usaha persewaan dan jasa

perusahaan 4.639.845 (82.262) 4.557.583 Real estate, leasing, and corporate services

Pertanian, perburuan dan kehutanan 4.035.082 (346.455) 3.688.627 Agriculture, hunting, and forestry Penyediaan akomodasi dan penyediaan

makanan 653.616 (15.855) 637.761 Accommodation and food

providers Listrik, gas dan air 754.568 (8.211) 746.357 Electricity, gas and water

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan 455.057 (1.529) 453.528

Social services, social culture, entertainment

and individual services Jasa pendidikan 247.989 (362) 247.627 Education services Perikanan 205.084 (2.429) 202.655 Fishery Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 67.763 (625) 67.138 Health and social services Lain-lain 757.330 (21.996) 735.334 Others

Jumlah 107.411.295 (8.201.694) 99.209.601 Total

c. Berdasarkan Jangka Waktu c. By Loan Period

Rincian kredit menurut jangka waktu sesuai perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Details of loans by loan period based on loan agreements were as follows:

2019 2018

Rupiah/

Valuta asing/

Foreign

Jumlah/

Rupiah/

Valuta asing/

Foreign

Jumlah/ Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

≤ 1 tahun 37.745.286 6.993.155 44.738.441 35.516.462 7.658.687 43.175.149 ≤ 1 year > 1 - 2 tahun 10.734.652 1.467.322 12.201.974 11.034.507 867.636 11.902.143 >1 - 2 years > 2 - 5 tahun 22.699.325 3.652.051 26.351.376 19.957.398 3.027.526 22.984.924 >2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 20.112.716 1.677.737 21.790.453 19.263.677 1.883.708 21.147.385 More than 5 years Jumlah 91.291.979 13.790.265 105.082.244 85.772.044 13.437.557 99.209.601 Total

Rincian kredit menurut sisa jangka waktu

adalah sebagai berikut: Details of loans by remaining period were as follows:

2019 2018

Rupiah/

Valuta asing/

Foreign

Jumlah/

Rupiah/

Valuta asing/

Foreign

Jumlah/ Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

< 1 bulan 13.431.789 1.786.599 15.218.388 12.827.617 2.248.652 15.076.269 < 1 month ≥ 1 - 3 bulan 12.575.075 3.721.038 16.296.113 12.020.706 3.153.888 15.174.594 ≥ 1 - 3 months > 3 - 12 bulan 28.396.825 3.555.288 31.952.113 27.348.849 4.652.839 32.001.688 > 3 - 12 months > 12 - 60 bulan 27.177.239 4.119.792 31.297.031 25.413.584 2.658.547 28.072.131 > 12 - 60 months Lebih dari 60 bulan 9.711.051 607.548 10.318.599 8.161.288 723.631 8.884.919 More than 60 months Jumlah 91.291.979 13.790.265 105.082.244 85.772.044 13.437.557 99.209.601 Total

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

Other significant information relating to loans were as follows:

a. Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin

dengan giro, tabungan, deposito berjangka atau harta tak bergerak yang diaktakan dengan akta pemberian hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.

a. Loans are generally secured by demand deposits, savings, time deposits or by registered mortgages or by powers of attorney to mortgage or sell, or by other guarantees acceptable to the Bank.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,

jumlah kredit yang diberikan yang dijamin dengan giro, tabungan dan deposito berjangka masing-masing sebesar Rp6.558.444 dan Rp6.809.268.

As of 31 December 2019 and 2018, total loans which were secured by demand deposits, savings and time deposits amounted to Rp6,558,444 and Rp6,809,268, respectively.

783

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/85 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Other significant information relating to loans were as follows: (continued)

b. Pada tahun 31 Desember 2019 dan 2018, kredit

yang direstrukturisasi dilakukan dengan mengubah persyaratan pokok dan bunga, serta perpanjangan jangka waktu kredit.

b. For 31 December 2019 and 2018, loan restructurings were conducted by the Bank through modification of terms on principal and interest, and extension on terms.

Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasi

ulang adalah kredit yang telah direstrukturisasi karena adanya kekhawatiran akan kemampuan nasabah untuk melakukan pembayaran kontraktual ketika jatuh tempo dan ketika Bank memberikan konsesi yang mana tidak akan dipertimbangkan dalam kondisi normal. Jumlah kredit yang diberikan yang telah dinegosiasi ulang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan kolektibilitas menurut peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah sebagai berikut:

Loans with renegotiated terms are loans that have been restructured due to concerns about the borrower’s ability to meet contractual payments when due and where the Bank has made concessions that would not be otherwise considered. The amount of loans whose terms have been renegotiated as of 31 December 2019 and 2018, by grading based on prevailing Bank Indonesia regulations were as follows:

2019

Lancar/ Current

Dalam perhatian khusus/ Special mention

Kurang lancar/ Substandard

Diragukan/ Doubtful

Macet/ Loss

Jumlah/ Total

Rupiah Rupiah Modal kerja 105.966 247.338 - - 57.310 410.614 Working capital Investasi 1.277.961 210.224 32.762 4.097 242.155 1.767.199 Investment Konsumsi 5.934 14.925 20 16 28 20.923 Consumer Syariah 9.090 23.267 - - 12.712 45.069 Sharia 1.398.951 495.754 32.782 4.113 312.205 2.243.805 Valuta Asing Foreign Currencies Modal kerja 20.873 156.565 - - 143.865 321.303 Working capital Investasi 384.423 1.754.323 - 13.818 304.211 2.456.775 Investment Syariah - - - - - - Sharia 405.296 1.910.888 - 13.818 448.076 2.778.078 Jumlah 1.804.247 2.406.642 32.782 17.931 760.281 5.021.883 Total

2018

Lancar/ Current

Dalam perhatian khusus/ Special mention

Kurang lancar/ Substandard

Diragukan/ Doubtful

Macet/ Loss

Jumlah/ Total

Rupiah Rupiah Modal kerja 14.467 491.664 45.935 34.733 462.666 1.049.465 Working capital Investasi 1.685.176 1.531.927 14.650 116.708 215.014 3.563.475 Investment Syariah 6.120 20.776 - - 13.259 40.155 Sharia Konsumsi 4.615 12.759 8.337 8 2 25.721 Consumer 1.710.378 2.057.126 68.922 151.449 690.941 4.678.816 Valuta Asing Foreign Currencies Modal kerja 22.681 1.411.271 79.200 255.610 49.393 1.818.155 Working capital Investasi 865.758 3.066.949 882.877 115.140 144.580 5.075.304 Investment Syariah - - 11.955 - - 11.955 Sharia 888.439 4.478.220 974.032 370.750 193.973 6.905.414 Jumlah 2.598.817 6.535.346 1.042.954 522.199 884.914 11.584.230 Total

c. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan

kepada nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank-bank lain dan umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi. Dalam kredit sindikasi. Bank dapat bertindak sebagai anggota dan/atau arranger dan/atau security agency. Sindikasi dilakukan dengan bank-bank di Indonesia. Keikutsertaan Bank sebagai anggota dan/atau arranger dalam kredit sindikasi berkisar antara 1,07% sampai dengan 70,00% dari setiap fasilitas kredit sindikasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2,60% sampai dengan 100,00% dari setiap fasilitas kredit sindikasi pada tanggal 31 Desember 2018.

c. Syndicated loans represent loans provided to customers under syndication agreements with other banks and are generally used to support the working capital needs and investment. In syndicated loans. Bank may act as a member and/or arranger and/or security agency. Syndication is done with several banks in Indonesia. Total participation of the Bank in syndicated loans, in which the Bank acted as a member and/or arranger, ranged from 1.07% up to 70.00% of each syndicated loan facility as of 31 December 2019 and ranged from 2.60% up to 100.00% of each syndicated loan as of 31 December 2018.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

784

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/86 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Other significant information relating to loans were as follows: (continued)

d. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,

rasio non-performing loans (“NPL”) Bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah sebagai berikut:

d. As of 31 December 2019 and 2018, non-performing loans (“NPL”) ratios of the Bank based on prevailing Bank Indonesia regulation were as follows:

2019 2018

NPL bruto 2,77% 4,36% Gross NPL NPL neto 1,34% 1,73% Net NPL

Kredit non-performing yang diberikan Bank

(sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku) serta cadangan kerugian penurunan nilainya per sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

The Bank’s non-performing loans (based on prevailing Bank Indonesia regulations) balance and the related allowance for impairment losses by economic sector were as follows:

2019 2018

Pokok/ Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for impairment

losses Pokok/

Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for impairment

losses

Industri pengolahan 1.153.356 (780.062) 688.103 (406.502) Manufacturing Perdagangan besar dan kecil 839.336 (360.334) 1.687.692 (933.363) Wholesale and retail trading Kredit individual untuk pemilikan

rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain 538.061 (234.897) 428.982 (191.768)

Personal loans for housing, motor vehicles and others

Konstruksi 209.965 (77.597) 86.959 (56.618) Construction Real estate, usaha persewaan dan

jasa perusahaan 84.487 (47.867) 111.839 (57.958) Real estate, leasing and

corporate services Transportasi, pergudangan dan

komunikasi 35.634 (12.559) 163.483 (113.862) Transportation, warehousing

and communication Perikanan 19.920 (4.638) 19.591 (1.902) Fishery Pertanian, perburuan dan

kehutanan 19.755 (8.749) 339.170 (260.301) Agriculture, hunting and forestry Jasa kemasyarakatan, sosial

budaya, hiburan dan perorangan 1.203 (4) 6.798 (133)

Social services, social culture, entertainment and individual

services Pertambangan dan penggalian - - 883.964 (623.312) Mining and excavation Lain-lain 84.108 (24.925) 250.030 (171.047) Others Jumlah 2.985.825 (1.551.632) 4.666.611 (2.816.766) Total

e. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,

Bank secara individu maupun konsolidasi telah memenuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK“) baik untuk pihak berelasi maupun untuk pihak ketiga.

e. As of 31 December 2019 and 2018, the Bank individually and at consolidated level has complied with the Legal Lending Limit (“LLL”) requirements for both related parties and third parties.

f. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

adalah sebagai berikut: f. The movement of the allowance for impairment

losses was as follows:

2019 Cadangan kerugian penurunan

nilai kolektif/ Collective impairment losses

Cadangan kerugian penurunan nilai individual/

Individual impairment losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub-jumlah/ Sub-total

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub-jumlah/ Sub-total

Jumlah/ Total

Balance beginning Saldo awal tahun 619.594 116.762 736.356 2.758.506 4.706.832 7.465.338 8.201.694 of year Penambahan/ (pemulihan) Addition/(reversal) of cadangan selama allowance during tahun berjalan 36.766 (11.061) 25.705 1.167.261 (167.546) 999.715 1.025.420 the year Penghapusbukuan selama tahun Write-off during berjalan - - - (2.822.760) (1.681.423) (4.504.183) (4.504.183) the year Penerimaan kembali *) - - - 567.833 729.030 1.296.863 1.296.863 Recovery *) Effect of Efek diskonto - - - (113.870) (26.103) (139.973) (139.973) discounting Penjualan kredit - - - (424.168) (1.262.828) (1.686.996) (1.686.996) Sale of loans Exchange rate Selisih kurs - (3.283) (3.283) - (232.686) (232.686) (235.969) difference Balance end of Saldo akhir tahun 656.360 102.418 758.778 1.132.802 2.065.276 3.198.078 3.956.856 year

*) Termasuk dalam penerimaan kembali adalah penerimaan kembali dari

kredit yang telah dihapusbukukan dan penerimaan atas restrukturisasi dari bunga dalam penyelesaian.

Included in recovery are recovery from previously written-off loans *) and recovery of interest from restructured loans.

785

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/87 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Other significant information relating to loans is as follows: (continued)

f. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: (lanjutan)

f. The movement of the allowance for impairment losses was as follows: (continued)

2018

Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/

Collective impairment losses

Cadangan kerugian penurunan nilai individual/

Individual impairment losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub-jumlah/ Sub-total

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub-jumlah/ Sub-total

Jumlah/ Total

Balance, beginning Saldo, awal tahun 544.615 108.677 653.292 3.917.119 4.023.626 7.940.745 8.594.037 of year Penambahan/ (pemulihan) Addition/(reversal) cadangan selama of allowance tahun berjalan 74.979 (689) 74.290 1.149.447 560.291 1.709.738 1.784.028 during the year Penghapusbukuan selama tahun Write-off during berjalan - - - (1.886.967) (59.193) (1.946.160) (1.946.160) year Penerimaan kembali *) - - - 248.188 20.120 268.308 268.308 Recovery *) Effect of Efek diskonto - - - (156.969) (68.737) (225.706) (225.706) discounting Penjualan kredit - - - (512.312) - (512.312) (512.312) Sale of loans Exchange rate Selisih kurs - 8.774 8.774 - 230.725 230.725 239.499 difference Balance, end Saldo, akhir tahun 619.594 116.762 736.356 2.758.506 4.706.832 7.465.338 8.201.694 of year

*) Termasuk dalam penerimaan kembali adalah penerimaan kembali dari kredit yang telah dihapusbukukan dan penerimaan atas restrukturisasi dari bunga dalam penyelesaian.

Included in recovery are recovery from previously written-off loans *) and recovery of interest from restructured loans.

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

Management believes that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible loans.

g. Bank mengadakan perjanjian kerja sama

pemberian fasilitas pembiayaan bersama dengan PT Federal International Finance (“FIF”), PT Astra Sedaya Finance (“ASF”), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (“SBSF”), PT Astra Multi Finance (“AMF”) dan PT Staco Estika Sedaya Finance (“SESF”), kelimanya merupakan entitas dalam kelompok PT Astra International Tbk (pemegang saham - Catatan 27) dan PT Mandiri Utama Finance (“MUF”, baru bekerja sama di 2019), untuk menyalurkan kredit kendaraan motor dan mobil. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut diatas, FIF, ASF, SBSF, AMF, MUF dan SESF akan bertindak sebagai manajer fasilitas dan manajer jaminan. Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF, MUF dan SESF menanggung risiko kerugian atas piutang yang tidak tertagih sebesar porsi masing-masing dalam pembiayaan bersama tersebut. Jumlah saldo porsi Bank dalam transaksi pembiayaan bersama pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp12.618.611 dan Rp13.091.467.

g. The Bank entered into joint financing agreements with PT Federal International Finance (“FIF”), PT Astra Sedaya Finance (“ASF”), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (“SBSF”), PT Astra Multi Finance (“AMF”) and PT Staco Estika Sedaya Finance (“SESF”), all are entities under group of PT Astra International Tbk (a shareholder - Note 27) and PT Mandiri Utama Finance (“MUF”, newly entered in 2019), to finance motorcycle loans and car loans. Based on those agreements, FIF, ASF, SBSF, AMF, MUF and SESF will act as facility manager and guarantee manager. The Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF, MUF and SESF share the credit risk proportionately to each funding amount in those joint financing agreements. The total outstanding balances of the Bank’s portion in the joint financing agreements as of 31 December 2019 and 2018, amounted to Rp12,618,611 and Rp13,091,467, respectively.

h. Rasio kredit yang diberikan kepada Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah (“UMKM”) terhadap jumlah kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 4,84% dan 5,75%. Rasio tersebut dihitung sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

h. Ratios of loans extended to Micro, Small and Medium Enterprises (“UMKM”) to total loans as of 31 December 2019 and 2018. were 4.84% and 5.75%. respectively. These ratios were calculated based on the prevailing Bank Indonesia regulations.

i. Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi

diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yang diberikan diungkapkan pada Catatan 39.

i. Loans to related parties are disclosed in Note 41. Information with regards to the classification and fair value of loans is disclosed in Note 39.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

786

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/88 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI 13. INVESTMENT SECURITIES

Rincian efek-efek untuk tujuan investasi berdasarkan jenis dan mata uang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:

Details of investment securities as of 31 December 2019 and 2018, by type and currency, were as follows:

2019

Keterangan

Nilai nominal/ Par value

Premi/(diskonto) yang belum

diamortisasi dan imbalan bagi hasil yang masih akan

diterima/ Unamortised

premium/ (discount) and

profit distribution receivables

Keuntungan/ (kerugian)

yang belum direalisasi/ Unrealised gain/(loss)

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for

impairment losses

Jumlah/ Total

Description

Rupiah Rupiah

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:

Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 450.000 (11.558) 1.524 - 439.966

Treasury Bills (SPN)

Obligasi korporasi 867.000 231 5.900 - 873.131 Corporate bonds

Obligasi pemerintah dari pasar sekunder 3.424.355 161.502 39.480 - 3.625.337

Government bonds from secondary market

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1.643 - - - 1.643

Certificates of Bank Indonesia (SBI)

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 3.055.018 25.855 19.446 - 3.100.319

Government bonds - Sukuk Ijarah

Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:

Wesel Bills - Pihak ketiga 685.723 (9.099) - (2.891) 673.733 Third parties -

Diukur pada nilai wajar

melalui penghasilan komprehensif lain:

Measured at fair value through other

comprehensive income:

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 1.799.508 (7.968) 18.544 - 1.810.084

Government bonds - Sukuk Ijarah

Biaya perolehan: Amortised cost:

Sertifikat Bank Indonesia - Syariah 750.000 34.410 - - 784.410

Certificates of Bank Indonesia - Sharia

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 2.108.506 25.157 - - 2.133.663

Government bonds - Sukuk Ijarah

13.141.753 218.530 84.894 (2.891) 13.442.286

Valuta Asing Foreign Currencies

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:

Obligasi pemerintah dari pasar sekunder 291.213 1.565 1.074 - 293.852

Government bonds from secondary market

Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:

Wesel Bills - Pihak ketiga 38.073 (117) - (690) 37.266 Third parties -

Diukur pada nilai wajar

melalui penghasilan komprehensif lain:

Measured at fair value through other

comprehensive income:

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 27.765 - 437 - 28.202

Government bonds - Sukuk Ijarah

357.051 1.448 1.511 (690) 359.320

Jumlah 13.498.804 219.978 86.405 (3.581) 13.801.606 Total

787

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/89 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI

(lanjutan) 13. INVESTMENT SECURITIES (continued)

Rincian efek-efek untuk tujuan investasi berdasarkan jenis dan mata uang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Details of investment securities as of 31 December 2019 and 2018, by type and currency, were as follows: (continued)

2018

Keterangan

Nilai nominal/ Par value

(Diskonto)/premi yang belum

diamortisasi dan imbalan bagi hasil yang masih akan

diterima/ Unamortised (discount)/

premium and profit distribution

receivables

(Kerugian)/ keuntungan yang belum direalisasi/ Unrealised (loss)/gain

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for

impairment losses

Jumlah/ Total

Description

Rupiah Rupiah

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:

Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 1.539.429 (51.847) 1.971 - 1.489.553

Treasury Bills

(SPN)

Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS) 450.000 (8.509) (29) - 441.462

Sharia Treasury Bills (SPNS)

Obligasi korporasi 599.000 690 (12.953) - 586.737 Corporate bonds

Obligasi pemerintah dari pasar sekunder 2.816.916 1.174 (5.146) - 2.812.944

Government bonds from secondary market

Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:

Wesel Bills - Pihak ketiga 94.353 (459) - (759) 93.135 Third parties -

Diukur pada nilai wajar

melalui penghasilan komprehensif lain:

Measured at fair value through other

comprehensive income:

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 8.049.930 (18.164) (79.317) - 7.952.449

Government bonds - Sukuk Ijarah

Biaya perolehan: Amortised cost:

Sertifikat Bank Indonesia - Syariah 1.070.000 44.084 - - 1.114.084

Certificates of Bank Indonesia - Sharia

14.619.628 (33.031) (95.474) (759) 14.490.364

Valuta Asing Foreign Currencies

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:

Obligasi pemerintah dari pasar sekunder 388.260 (733) (16.868) - 370.659

Government bonds from secondary market

Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:

Wesel Bills - Pihak ketiga 23.564 (119) - (374) 23.071 Third parties -

Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain:

Measured at fair value through other

comprehensive income:

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 107.850 - (2.232) - 105.618

Government bonds - Sukuk Ijarah

519.674 (852) (19.100) (374) 499.348

Jumlah 15.139.302 (33.883) (114.574) (1.133) 14.989.712 Total

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

788

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/90 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI

(lanjutan) 13. INVESTMENT SECURITIES (continued)

Rincian efek-efek untuk tujuan investasi, selain wesel berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Details of investment securities, except for bills based on based on interest rates and maturity date were as follows:

2019

Nilai nominal/

Par value

Rentang suku bunga per tahun/Range of interest rates per annum

Rentang tanggal jatuh tempo/

Range of maturity dates

Frekuensi pembayaran bunga/Frequency of

interest payment

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah/Government bonds - Sukuk Ijarah

6.963.032 5,45% - 8,50% (Rp) 10 Maret 2020 s/d 15 November 2026/

10 March 2020 up to 15 November 2026 1 bulan - 6 bulan/

1 month - 6 months 27.765 3,40% (USD) 29 Maret 2021/29 March 2021 6 bulan/6 months

Obligasi pemerintah/Government bonds

3.424.355 5,63 % - 12,80% (Rp) 15 Oktober 2020 s/d 15 Maret 2034/

15 October 2020 up to 15 March 2034 1 bulan - 6 bulan/

1 month - 6 months

291.213 2,95% - 5,88% (USD) 13 Maret 2020 s/d 11 Januari 2023/

13 March 2020 up to 11 January 2023 6 bulan/

6 months

Obligasi korporasi/Corporate bonds

867.000 6,35% - 8,50% (Rp) 22 Februari 2020 s/d 26 November 2022/

22 February 2020 up to 26 November 2022 3 bulan/

3 months

Sertifikat Bank Indonesia - Syariah/Certificates of Bank Indonesia - Sharia

750.000 5,90% - 6,97% (Rp) 3 Januari 2020 s/d 30 April 2020/

3 January up to 30 April 2020 -

Surat Perbendaharaan Negara/Treasury Bills

450.000 5,74% - 5,85% (Rp) 13 Maret 2020 s/d 11 September 2020/

13 March 2020 up to 11 September 2020 -

Sertifikat Bank Indonesia/Certificates of Bank Indonesia 1.643 4,50% - 7,00% (Rp) 1 Maret 2020/1 March 2020 -

12.775.008

2018

Nilai nominal/ Par value

Rentang suku bunga per tahun/Range of interest rates per annum

Rentang tanggal jatuh tempo/

Range of maturity dates

Frekuensi pembayaran bunga/Frequency of

interest payment

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah/Government bonds - Sukuk Ijarah

8.049.930 5,21% - 8,23% (Rp) 10 Maret 2019 s/d 15 Mei 2021/

10 March 2019 up to 15 May 2021 1 bulan - 6 bulan/

1 month - 6 months 107.850 3,75% (USD) 1 Maret 2023/1 March 2023 6 bulan/6 months

Obligasi pemerintah/Government bonds

2.816.916 5,72% - 9,19% (Rp) 15 April 2019 s/d 15 Maret 2034/

15 April 2019 up to 15 March 2034 1 bulan - 6 bulan/

1 month - 6 months 388.260 3,00% (USD) 11 Januari 2023/11 January 2023 6 bulan/6 months

Surat Perbendaharaan Negara/Treasury Bills

1.539.429 5,00% - 7,06% (Rp) 4 Januari 2019 s/d 1 Agustus 2019/

4 January 2019 up to 1 August 2019 -

Sertifikat Bank Indonesia - Syariah/Certificates of Bank Indonesia - Sharia

1.070.000 5,26% - 6,17% (Rp) 18 Januari 2019 s/d 19 Juli 2019/

18 January 2019 up to 19 July 2019 -

Obligasi perusahaan/Corporate bonds

599.000 6,00% - 8,50% (Rp) 2 Maret 2019 s/d 20 September 2021/

2 March 2019 up to 20 September 2021 3 bulan /

3 months

Surat Perbendaharaan Negara Syariah/Sharia Treasury Bills

450.000 6,43% - 6,47% (Rp) 11 April 2019 s/d 8 Mei 2019/

11 April 2019 up to 8 May 2019 -

15.021.385

Obligasi pemerintah yang dimiliki Bank merupakan obligasi bersuku bunga tetap dan diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pemerintah dapat membeli kembali obligasi-obligasi pemerintah ini sebelum tanggal jatuh temponya pada harga pasar.

The Bank’s government bonds are fixed rate bonds and are issued by the Government of Republic of Indonesia. The government may repurchase these government bonds at their market values before the maturity dates.

789

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/91 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI

(lanjutan) 13. INVESTMENT SECURITIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia yang berasal dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), peringkat obligasi korporasi adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018 as reported by Indonesian Stock Exchange, the ratings of the corporate bonds according to PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), were as follows:

Keterangan/ Description

2019 2018

Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri B idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri A idAA+ idAA+ Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap III Tahun 2017 Seri B idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap IV Tahun 2018 Seri B idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap IV Tahun 2017 Seri A AA+(idn) AA+(idn) Obligasi I Marga Lingkar Jakarta Tahun 2017 Seri A idAAA idAAA Obligasi I Bussan Auto Finance Tahun 2017 Seri B idAA idAA Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2017 Seri B idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2017 Seri B idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2018 Seri A - idAAA Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2018 Seri B idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap VII Tahun 2019 Seri A idAAA - Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap VIII Tahun 2019 Seri B idAAA - Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap VI Tahun 2018 Seri A idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018 Seri A - AA-(idn) Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018 Seri B AA-(idn) AA-(idn) Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Tahun 2017 Seri A idAA- idAA- Obligasi II Bussan Auto Finance Tahun 2018 Seri B idAA idAA Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri B idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap IV Tahun 2018 idAA idAA Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018 Seri B idAAA idAAA Obligasi III Oto Multiartha Tahun 2019 Seri A idAA+ - Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap II Tahun 2019 Seri A idAA+ - Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap VIII Tahun 2019 Seri B idAAA - Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap VII Tahun 2019 Seri A idAAA - Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 Seri A idAAA - Sukuk Ijarah Jangka Menengah PT Jasamarga Pandaan Tol Tahun 2019 Seri A idAA- - Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri A idAAA - Obligasi Berkelanjutan III Bank BRI Tahap I Tahun 2019 Seri B idAAA - Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTPN Tahap I Tahun 2019 Seri A AAA(idn) -

Surat Perbendaharaan Negara (”SPN”) dan Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS) yang dimiliki oleh Bank merupakan zero-coupon bonds yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Treasury Bills (“SPN”) and Sharia Treasury Bills (SPNS) held by the Bank are zero-coupon bonds issued by the Government of Republic of Indonesia.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kolektif adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for collective impairment losses was as follows:

2019 Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/

Allowance for collective impairment losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub- jumlah/

Sub- total

Saldo, awal tahun 759 374 1.133 Balance, beginning of period Penambahan cadangan selama tahun

berjalan 2.132 338 2.470 Addition of allowance during the period

Selisih kurs - (22) (22) Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 2.891 690 3.581 Balance, end of year

2018 Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/

Allowance for collective impairment losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub- jumlah/

Sub- total

Saldo, awal tahun 1.499 132 1.631 Balance, beginning of year (Pemulihan)/penambahan cadangan

selama tahun berjalan (740) 230 (510) (Reversal)/addition of allowance

during the year Selisih kurs - 12 12 Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 759 374 1.133 Balance, end of year

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

790

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/92 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI

(lanjutan) 13. INVESTMENT SECURITIES (continued)

Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya efek-efek untuk tujuan investasi.

Management believes that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible investment securities.

Perubahan cadangan nilai wajar adalah sebagai berikut:

The movement of fair value reserve was as follows:

2019

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun - sebelum pajak penghasilan tangguhan (95.474) (19.100) (114.574)

Balance, beginning of year - before deferred income tax

Penambahan keuntungan yang belum direalisasi selama tahun berjalan - bersih 351.370 34.669 386.039

Addition of unrealised gain

during the year - net

Keuntungan yang direalisasi atas penjualan selama tahun berjalan - bersih (171.003)

(14.057)

(185.060)

Realised gain from sale during the year - net

Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan 84.893 1.512 86.405

Total before deferred income tax

Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 22) (21.601)

Deferred income tax (Note 22)

Saldo, akhir tahun - bersih 64.804 Balance, end of year - net

2018

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun - sebelum pajak penghasilan tangguhan 91.248 (859) 90.389

Balance, beginning of year - before deferred income tax

Penambahan kerugian yang belum direalisasi selama tahun berjalan - bersih (169.156)

(18.241) (187.397)

Addition of unrealised loss

during the year - net

Keuntungan yang direalisasi atas penjualan selama tahun berjalan - bersih (17.566)

-

(17.566)

Realised gain from sale during the year - net

Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan (95.474) (19.100) (114.574)

Total before deferred income tax

Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 22) 28.644

Deferred income tax (Note 22)

Saldo, akhir tahun - bersih (85.930) Balance, end of year - net

Pada tanggal 31 Desember 2019, Obligasi pemerintah dan Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah dengan jumlah masing-masing sebesar Rp1.829.362 dan Rp3.100.319 telah dijual dengan janji dibeli kembali (Catatan 10).

As of 31 December 2019, the SBI and Government bonds - Sukuk Ijarah amounted to Rp1,829,362 and Rp3,100,319, respectively, has been sold under repurchase agreements (Note 10).

Efek-efek untuk tujuan investasi yang diterbitkan oleh pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi diungkapkan pada Catatan 39.

Investment securities that were issued by related parties are disclosed in Note 41. Information with regards to the classification and fair value of investment securities is disclosed in Note 39.

791

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/93 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of the following:

2019

Saldo awal/ Beginning

balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Nilai revaluasi Revalued amount

Tanah 1.956.312 - - - 1.956.312 Land Bangunan 453.156 - - 11.578 464.734 Buildings Harga perolehan Acquisition cost Leasehold Perbaikan gedung sewa 288.338 - - 8.140 296.478 improvements Furniture, fixtures Perabot dan peralatan and office kantor 553.587 22.881 (114.761) - 461.707 equipment 3.251.393 22.881 (114.761) 19.718 3.179.231 Construction in Aset dalam penyelesaian 12.764 21.643 - (19.718) 14.689 progress 3.264.157 44.524 (114.761) - 3.193.920 Accumulated Akumulasi penyusutan depreciation

Bangunan (181.150) (35.547) - - (216.697) Buildings Leasehold Perbaikan gedung sewa (204.751) (27.101) - - (231.852) improvements Perabot dan peralatan Furniture, fixtures kantor (325.951) (81.923) 113.962 - (293.912) and office equipment (711.852) (144.571) 113.962 - (742.461) Nilai buku bersih 2.552.305 2.451.459 Net book value

2018

Saldo awal/ Beginning

balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Revaluasi/

Revaluation

Saldo akhir/ Ending balance

Nilai revaluasi Revalued amount

Tanah 1.796.987 - - 159.325 1.956.312 Land Bangunan 443.252 - - 9.904 - 453.156 Buildings Harga perolehan Acquisition cost Leasehold Perbaikan gedung sewa 271.782 - - 16.556 - 288.338 improvements Furniture, fixtures Perabot dan peralatan and office kantor 788.275 95.366 (330.054) - - 553.587 equipment Kendaraan bermotor 144 - (144) - - - Motor vehicles 3.300.440 95.366 (330.198) 26.460 159.325 3.251.393 Construction in

Aset dalam penyelesaian 20.225 18.999 - (26.460) - 12.764 progress 3.320.665 114.365 (330.198) - 159.325 3.264.157 Accumulated Akumulasi penyusutan depreciation Bangunan (137.860) (43.290) - - - (181.150) Buildings Leasehold Perbaikan gedung sewa (168.166) (36.585) - - - (204.751) improvements Furniture, fixtures Perabot dan peralatan and office kantor (553.961) (101.374) 329.384 - - (325.951) equipment Kendaraan bermotor (144) - 144 - - - Motor vehicles (860.131) (181.249) 329.528 - - (711.852) Nilai buku bersih 2.460.534 2.552.305 Net book value Beban penyusutan yang dibebankan pada beban umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sejumlah Rp144.571 dan Rp181.249 (Catatan 35).

Depreciation expenses charged to general and administrative expenses for years ended 31 December 2019 and 2018 amounted Rp144,571 and Rp181,249, respectively (Note 35).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

792

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/94 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Laba atas penjualan aset tetap selama tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:

Gain on sale of fixed assets for years ended 31 December 2019 and 2018, were as follows:

2019 2018

Harga jual 280 1.424 Proceeds from sale Nilai buku bersih (100) (18) Net book value Laba penjualan aset tetap - bersih 180 1.406 Gain on sale of fixed assets - net

Aset tetap yang dimiliki oleh Bank, kecuali tanah, ada tanggal 31 Desember 2019 diasuransikan terhadap kerugian sebagai berikut: • Risiko properti dan gempa bumi berdasarkan

suatu paket polis asuransi kepada PT Asuransi Astra Buana (pihak berelasi) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp630.632.

• Terorisme dan sabotase berdasarkan suatu paket polis asuransi kepada PT Asuransi Wahana Tata dengan nilai pertanggungan sebesar Rp512.762.

Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut di atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat tanah dan bangunan yang direklasifikasi ke properti terbengkalai (Aset Lain-lain).

Fixed assets under ownership of the Bank as of 31 December 2019, except for land, are covered by insurance against the following losses:

• Property and earthquake risks under blanket

policies with PT Asuransi Astra Buana (related party) with total sum insured amounted to Rp630,632.

• Terrorism and sabotage risks under blanket policies with PT Asuransi Wahana Tata with total sum insured amounted to Rp512,762.

Management believes that the above insurance was adequate to cover possible losses arising from such risks of insured assets.

For years ended 31 December 2019 and 2018, there were no land and building which were reclassified to abandoned properties (Other Assets).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, semua aset tetap dimiliki secara langsung dan tidak terdapat aset tetap yang dijadikan jaminan.

As of 31 December 2019 and 2018, all fixed assets are directly owned and there were no fixed assets which were pledged as collateral.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, harga perolehan dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp493.386 dan Rp475.482.

As 31 December 2019 and 2018, the cost of fully depreciated fixed assets that are still in use amounted to Rp493,386 and Rp475,482, respectively.

Revaluasi aset tetap Fixed assets revaluation Sejak 1 November 2015, Perseroan mengubah kebijakan akuntansi terkait pengukuran setelah pengakuan awal untuk kelas tanah dan bangunan dari aset tetap dari model biaya ke model revaluasi.

Since 1 November 2015, the Company changed its accounting policies related to subsequent measurement of land and buildings class of its fixed assets from the cost model to the revaluation model.

Nilai wajar dari tanah dan bangunan dinilai oleh penilai properti independen eksternal, yang memenuhi kualifikasi profesional dan berpengalaman di lokasi dan kategori aset yang dinilai.

The fair values of land and buildings were determined by an external independent property appraiser, who fulfills the professional qualifications and experience in the location and category of the assets being valued.

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia (SPI 2013) untuk tujuan pelaporan keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan hierarki dan input-input yang digunakan dalam teknis penilaian untuk aset non-keuangan:

Valuations are performed based on Indonesian Valuation Standards (SPI 2013) for the purposes of financial reporting. Fair values are determined using the following hierarchy of input used in the valuation techniques for non-financial assets:

793

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/95 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Revaluasi aset tetap (lanjutan) Fixed assets revaluation (continued)

- Level 1: Input yang berasal dari harga kuotasian (tanpa penyesuaian) dalam pasar aktif untuk aset yang identik.

- Level 1: Inputs that are derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets.

- Level 2: Input selain harga kuotasian pasar dalam level 1 yang dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

- Level 2: Inputs other than quoted market price included in level 1 that are observable either directly or indirectly.

- Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi. - Level 3: Inputs that are unobservable.

Nilai wajar tanah dan bangunan adalah berdasarkan pendekatan data pasar dengan membandingkan harga-harga aset yang serupa yang dapat diobservasi. Harga pasar yang paling mendekati disesuaikan dengan perbedaan atribut-atribut utama, seperti: ukuran tanah dan bangunan, lokasi, tingkat hunian, kondisi fisik, faktor depresiasi dan biaya penggantian. Pengukuran nilai wajar juga mempertimbangkan penggunaan tertinggi dan terbaik (highest and best use) dari aset yang dinilai.

The fair value of land and buildings is based on market data approach by comparing observable market prices of similar assets. Market prices in close proximity are adjusted for differences in key attributes such as: land and buildings size, location, occupancy rate, physical conditions, depreciation factors, and replacement costs. The fair value measurement also considers highest and best use of the asset being valued.

Pengukuran nilai wajar untuk tanah dan bangunan Perseroan dikategorikan sebagai nilai wajar Level 2 berdasarkan input-input dalam teknik penilaian yang digunakan.

The fair value measurement for the Company’s land and buildings has been categorised as a Level 2 fair value based on the inputs to the valuation technique used.

Informasi mengenai revaluasi yang dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Information related to revaluation done by the Company were as follows:

a. Revaluasi pada November 2015 a. Revaluation on November 2015

Nilai wajar dari tanah dan bangunan dinilai oleh Ir. Richard K. Utomo MEc.Dev.,MAPPI (Cert.) dari Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Hari Utomo dan Rekan, penilai properti independen eksternal, yang memenuhi kualifikasi profesional dan berpengalaman di lokasi dan kategori aset yang dinilai dalam laporannya tertanggal 20 November 2015.

The fair values of land and buildings were determined by Ir. Richard K. Utomo MEc.Dev.,MAPPI (Cert.) from Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Hari Utomo dan Rekan, an external independent property appraiser, who fulfills the professional qualifications and experience in the location and category of the assets being valued based on its reports dated 20 November 2015.

Tabel berikut menyajikan informasi mengenai

revaluasi tanah dan bangunan pada tanggal revaluasi:

The following table presents the information on the revaluation of land and buildings on the date of revaluation:

Nilai buku bersih sebelum revaluasi/

Net book value before revaluation

Nilai wajar pada tanggal revaluasi/ Fair value on the

date of revaluation

Keuntungan revaluasi/

Revaluation surplus

Tanah 367.196 1.809.079 1.441.883 Land Bangunan 423.522 679.745 256.223 Building Jumlah 790.718 2.488.824 1.698.106

Total

Pada tanggal 31 Desember 2015, kenaikan

dari revaluasi sebesar Rp1.634.051, setelah pajak penghasilan sebesar Rp64.055, diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan disajikan dalam cadangan revaluasi aset tetap.

On 31 December 2015, the increase arising on the revaluation of Rp1,634,051, net of income tax of Rp64,055, was recognised in other comprehensive income and presented in the fixed assets revaluation reserve.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

794

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/96 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Revaluasi aset tetap (lanjutan) Fixed assets revaluation (continued)

a. Revaluasi pada November 2015 (lanjutan) a. Revaluation on November 2015 (continued)

Pada tanggal 22 Desember 2015, Bank mengajukan surat pernyataan kehendak kepada Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) untuk melakukan revaluasi atas bangunan untuk tujuan perpajakan.

On 22 December 2015, the Bank submitted the letter of intent to Directorate General of Taxes (“DGT”) to carry out revaluation on buildings for tax purposes.

Pada tanggal 22 April 2016, DJP telah menyetujui revaluasi atas tanah dan bangunan untuk tujuan perpajakan melalui Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP 395/WPJ.19/2016.

On 22 April 2016, DGT has approved the revaluation on lands and buildings for tax purposes through Decision of the Directorate General of Taxes No. KEP 395/WPJ.19/2016.

Tabel berikut menyajikan informasi mengenai revaluasi tanah dan bangunan setelah persetujuan DJP untuk revaluasi atas bangunan untuk tujuan perpajakan:

The following table presents the information on the revaluation of land and buildings after the approval from DGT for the revaluation on buildings for tax purposes:

Nilai buku bersih sebelum revaluasi/

Net book value before revaluation

Nilai wajar pada tanggal revaluasi/ Fair value on the

date of revaluation

Keuntungan revaluasi/

Revaluation surplus

Tanah 367.196 1.809.079 1.441.883 Land Bangunan 423.522 675.374 251.852 Building

Jumlah 790.718 2.484.453 1.693.735 Total

Pada saat menerima persetujuan dari DJP untuk revaluasi atas bangunan untuk tujuan perpajakan, Bank mencatat pajak final sebesar Rp5.923 mengurangi cadangan revaluasi aset tetap dan merealisasi pajak tangguhan sebesar Rp64.055.

On the date of the approval from DGT for the revaluation on buildings for tax purposes, the Bank recorded final tax of Rp5,923 as deduction to the fixed assets revaluation reserve and realised deferred tax of Rp64,055.

b. Revaluasi pada Desember 2018 b. Revaluation on December 2018 Nilai wajar dari tanah dan bangunan dinilai oleh

Giman, S. Sos., MAPPI (Cert) dari KJPP Asmawi dan Rekan, penilai properti independen eksternal, yang memenuhi kualifikasi profesional dan berpengalaman di lokasi dan kategori aset yang dinilai dalam laporannya tertanggal 28 Agustus 2018.

The fair values of land and buildings were determined by Giman, S. Sos., MAPPI (Cert) from KJPP Asmawi dan Rekan, an external independent property appraiser, who fulfills the professional qualifications and experience in the location and category of the assets being valued based on its reports dated 28 August 2018.

Tabel berikut menyajikan informasi mengenai

revaluasi tanah pada tanggal revaluasi: The following table presents the information on

the revaluation of land on the date of revaluation:

Nilai buku bersih sebelum revaluasi/

Net book value before revaluation

Nilai wajar pada tanggal revaluasi/ Fair value on the

date of revaluation

Keuntungan revaluasi/

Revaluation surplus

Tanah 1.796.987 1.956.312 159.325

Land

Pada tanggal 31 Desember 2018, kenaikan

dari revaluasi tanah sebesar Rp159.325 diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan disajikan dalam cadangan revaluasi aset tetap. Untuk kenaikan dari revaluasi bangunan jumlahnya tidak material sehingga Bank tidak mencatat kenaikan tersebut.

On 31 December 2018, the increase arising on the revaluation of land of Rp159,325 was recognised in other comprehensive income and presented in the fixed assets revaluation reserve. The increase of building revaluation was not material, therefore the Bank does not record the increase.

795

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/97 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Revaluasi aset tetap (lanjutan) Fixed assets revaluation (continued)

Tabel berikut menyajikan perbandingan antara tanah dan bangunan berdasarkan model revaluasi dan model biaya pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018:

The following table presents the comparison between land and buildings based on revaluation model and cost model as of 31 December 2019 and 31 December 2018:

2019 2018

Model biaya/ Cost model

Model revaluasi/ Revaluation model

Model biaya/ Cost model

Model revaluasi/ Revaluation model

Tanah 355.104 1.956.312 514.429 1.956.312 Land Bangunan 105.358 248.037 113.822 272.006 Building

Jumlah 460.462 2.204.349 628.251 2.228.318 Total

Pada tahun 2019, Bank menunjuk Ir. Yohn P. S. Napitupulu, M.Sc. dari KJPP Toto dan Rekan, penilai properti independen eksternal, yang memenuhi kualifikasi profesional dan berpengalaman di lokasi dan kategori aset yang dinilai untuk melakukan penelaahan terhadap nilai wajar tanah dan bangunan. Berdasarkan laporan penilai tertanggal 7 November 2019, nilai tercatat dari aset tidak berbeda secara material dengan nilai wajarnya, sehingga Bank tidak mencatat selisih tersebut.

In 2019, the Bank appointed Ir. Yohn P. S. Napitupulu, M.Sc from KJPP Toto dan Rekan, an external independent property appraiser, who fulfills the professional qualifications and experience in the location and category of the assets being valued, to review the fair values of land and buildings. Based on appraiser report dated 7 November 2019, the carrying amount of revalued assets does not differ significantly from the fair values, therefore the Bank does not record the difference.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi terjadinya penurunan nilai permanen aset tetap.

Management believes that there is no indication of permanent impairment in the value of fixed assets.

15. ASET TAKBERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS

Aset takberwujud terdiri dari: Intangible assets consist of the following: 2019

Saldo awal/ Beginning

balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Harga perolehan Cost Perangkat lunak 434.246 49.730 (108.645) 75.577 450.908 Software Goodwill (Catatan 1d dan 2r) 119.590 - - - 119.590 Goodwill (Note 1d and 2r) Hubungan pelanggan Customer relationships (Catatan 2r) 102.733 - - - 102.733 (Note 2r) Hak atas tanah 956 - - - 956 Land rights

657.525 49.730 (108.645) 75.577 674.187 Aset takberwujud dalam penyelesaian 221.157 43.697 - (75.577) 189.277 Intangible assets in progress

878.682 93.427 (108.645) - 863.464 Akumulasi kerugian Accumulated impairment penurunan nilai losses Goodwill (Catatan 1d dan 2r) (6.575) - - - (6.575) Goodwill (Note 1d and 2r) Hubungan pelanggan Customer relationships (Catatan 2r) (3.920) - - - (3.920) (Note 2r)

(10.495) - - - (10.495) Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation Perangkat lunak (270.338) (74.859) 108.645 - (236.552) Software Hubungan pelanggan Customer relationships (Catatan 2r) (98.813) - - - (98.813) (Note 2r) Hak atas tanah (610) (42) - - (652) Land rights

(369.761) (74.901) 108.645 - (336.017) Nilai buku bersih 498.426 516.952 Net book value

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

796

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/98 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

15. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 15. INTANGIBLE ASSETS (continued)

2018

Saldo awal/ Beginning

balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Harga perolehan Cost Perangkat lunak 467.074 5.827 (105.525) 66.870 434.246 Software Goodwill (Catatan 1d dan 2r) 119.590 - - - 119.590 Goodwill (Note 1d and 2r) Hubungan pelanggan Customer relationships (Catatan 2r) 102.733 - - - 102.733 (Note 2r) Hak atas tanah 956 - - - 956 Land rights 690.353 5.827 (105.525) 66.870 657.525 Aset takberwujud dalam penyelesaian 209.463 78.564 - (66.870) 221.157 Intangible assets in progress 899.816 84.391 (105.525) - 878.682

Akumulasi kerugian Accumulated impairment penurunan nilai losses Goodwill (Catatan 1d dan 2r) (6.575) - - - (6.575) Goodwill (Note 1d and 2r) Hubungan pelanggan Customer relationships (Catatan 2r) (3.920) - - - (3.920) (Note 2r) (10.495) - - - (10.495) Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation Perangkat lunak (304.656) (71.207) 105.525 - (270.338) Software Hubungan pelanggan Customer relationships (Catatan 2r) (98.813) - - - (98.813) (Note 2r) Hak atas tanah (569) (41) - - (610) Land rights (404.038) (71.248) 105.525 - (369.761)

Nilai buku bersih 485.283 498.426 Net book value

Beban amortisasi masing-masing sejumlah Rp74.901 dan Rp71.248 untuk tahun tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, dibebankan dalam beban umum dan administrasi (Catatan 35).

Amortisation charged to general and administrative expenses for year 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp74,901 and Rp71,248, respectively (Note 35).

Penurunan nilai atas goodwill dan hubungan pelanggan

Impairment of goodwill and customer relationships

Tidak terdapat penambahan kerugian penurunan nilai atas goodwill dan hubungan pelanggan yang diakui untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018.

No additional impairment losses of goodwill and customer relationships were recognised for years ended 31 December 2019 and 2018.

Hak atas tanah Land rights Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, sisa umur dari hak atas tanah dan bangunan berkisar antara 1 tahun sampai dengan 20 tahun dan dapat diperpanjang. Manajemen berpendapat tidak ada masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah dan bangunan diperoleh secara sah dan didukung bukti kepemilikan yang memadai.

Up to 31 December 2019, the remaining terms of the rights on land and buildings ranged from 1 to 20 years and are renewable. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extention of the land rights as all the land and buildings were acquired legally and is supported by sufficient evidence of ownership.

16. ASET LAIN-LAIN 16. OTHER ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2019 2018

Tagihan lainnya - trade finance - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp11.715 pada 31 Desember 2019 dan Rp13.125 pada 31 Desember 2018 1.461.424 1.892.699

Other receivables - trade finance - net of allowance for impairment losses of Rp11,715 at 31 December 2019 and

Rp13,125 at of 31 December 2018 Uang muka atas pembayaran Surat

Ketetapan Pajak dan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan (Catatan 22j) 1.242.571 736.804

Advances on tax assessment letters and corporate income tax

overpayment (Note 22j) Tagihan lain-lain 546.466 546.466 Other receivables Beban dibayar dimuka 413.671 426.006 Prepaid expenses Agunan diambil alih - setelah

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp110.870 pada 31 Desember 2019 dan Rp76.074 pada 31 Desember 2018 363.879 249.151

Foreclosed assets - net of allowance for impairment losses of

Rp110,870 at 31 December 2019 and Rp76,074 at 31 December 2018

Bunga masih akan diterima 209.118 166.099 Accrued interest receivables Uang muka 170.723 206.350 Advances Beban ditangguhkan terkait pinjaman

karyawan

169.841

179.986 Deferred expense relating to

employee loans Uang jaminan 32.607 32.157 Guarantee deposits Piutang kartu kredit dan kartu debit 6.354 13.514 Credit cards and debit cards receivables Lain-lain - setelah dikurangi cadangan

kerugian penurunan nilai sebesar Rp14.485 pada 31 Desember 2019 dan Rp12.490 pada 31 Desember 2018 195.243 103.980

Others - net of allowance for impairment losses of Rp14,485 at

31 December 2019 and Rp12,490 at 31 December 2018

Jumlah

4.811.897

4.553.212

Total

797

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/99 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

16. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

Tagihan lainnya - trade finance Other receivables - trade finance Tagihan lainnya - trade finance merupakan tagihan kepada nasabah terkait dengan transaksi perdagangan (ekspor dan impor).

Other receivables - trade finance represent receivables from customers related to trade finance transactions (export and import).

Agunan diambil alih Foreclosed assets Agunan diambil alih terutama terdiri dari tanah, bangunan dan kendaraan bermotor.

Foreclosed assets mainly consist of land, buildings and motor vehicles.

Tagihan lain-lain Tagihan lain-lain sebesar Rp546.466 merupakan tagihan yang muncul dari transaksi pengalihan/cessie dengan PT Era Giat Prima (“EGP“) pada tanggal 11 Januari 1999 dengan tujuan untuk mengalihkan hak tagih Bank atas penempatan pada pasar uang dan kontrak-kontrak swap milik Bank pada bank beku operasi dan bank yang diambil oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1998. Sebagai kompensasinya, EGP akan menyerahkan efek-efek kepada Bank dengan nilai setara. Selama perjanjian berlangsung, EGP tidak pernah melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan efek-efek kepada Bank.

Other receivables Other receivables amounted to Rp546,466 was receivable which derived from the transactions of transfer/cessie agreement with PT Era Giat Prima (“EGP”) as of 11 January 1999 to transfer Bank’s receivables on the placements at money market and swap contracts at frozen banks and banks taken over by the Government of Indonesia on 1998. As a compensation, EGP agreed to deliver marketable securities to the Bank with equivalent value. During the implementation of the agreement, EGP did not settle its obligation to deliver such marketable securities to the Bank.

Pada tanggal 1 Juni 1999, Bank menerima pembayaran dari Bank Indonesia (“BI”) sebagai penyelesaian atas hak tagih Bank tersebut diatas. Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank membayarkan sejumlah Rp546.466 kepada EGP sebagai penyelesaian atas perjanjian cessie di atas karena Bank telah menerima pembayaran dari Bank Indonesia. Pada waktu ini EGP belum melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan efek-efek kepada Bank.

On 1 June 1999, the Bank received a payment from Bank Indonesia (“BI”) as a settlement of the Bank’s claim as mentioned above. On 9 June 1999, the Bank transferred Rp546,466 to EGP as a full settlement of the transfer/cessie agreement because the Bank has received payment from Bank Indonesia. At this point, EGP had not delivered the obligation to deliver the marketable securities to the Bank.

Atas instruksi Bank Indonesia pada tanggal 12 Agustus 1999, BI meminta Bank untuk membuka rekening escrow (Bank Bali qq EGP) dan tidak diperbolehkan untuk mencairkan dana tersebut tanpa persetujuan BI. Selanjutnya pada tanggal 16 hingga 19 Agustus 1999, terdapat penerimaan dana sebesar Rp546.466 yang masuk pada rekening escrow tersebut. Dana ini kemudian diperkarakan oleh Bank karena Bank ingin mengambil kembali dana yang telah dibayarkan kepada EGP sebelumnya.

As instructed by Bank Indonesia on 12 August 1999, BI requested the Bank to open an escrow account (Bank Bali qq EGP) and did not allow withdrawal of funds without BI’s approval. Subsequently on 16 to 19 August 1999, there was incoming transfer amounted to Rp546,466 to that escrow account. This fund was later disputed by the Bank because the Bank wanted to collect the fund which has been previously paid to EGP.

Mahkamah Agung pada tanggal 8 Maret 2004 dan 29 Mei 2007 (Peninjauan Kembali) memutuskan bahwa dana pada rekening escrow sebesar Rp546.466 adalah milik Bank. Namun, pada tanggal 15 Juni 2009, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (“Kejari”) melalui surat No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 menyampaikan bahwa sehubungan dengan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Republik Indonesia atas perkara pidana lain, yang juga telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht), maka Kejari akan melaksanakan eksekusi barang bukti berupa dana dalam rekening escrow dengan cara menyetorkan ke Kas Negara sehingga dana tersebut tidak lagi berada dalam rekening escrow di Bank Permata. Eksekusi tersebut telah dilaksanakan berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan tanggal 29 Juni 2009.

The Supreme Court on 8 March 2004 and 29 May 2007 (Judicial Review) decided that the fund in the Bank’s escrow account amounted to Rp546,466 belongs to the Bank. However, on 15 June 2009, the South Jakarta District Attorney (“Kejari”) through its letter No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 informed the Bank that in connection with the decision of Judicial Review of other criminal case, which have also been final and legally binding (in kracht), Kejari will execute the evidence of the funds in the escrow account by transferring the balance to State Treasury and hence the escrow fund is no longer kept in Bank Permata. The execution was done based on Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan dated 29 June 2009.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

798

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/100 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

16. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

Tagihan lain-lain (lanjutan) Other receivables (continued) Terhadap eksekusi tersebut diatas, hingga saat ini Bank masih mengupayakan pengembalian dana tersebut, karena Manajemen berkeyakinan bahwa Bank adalah pemilik sah dari dana rekening escrow berdasarkan keputusan Mahkamah Agung dalam perkara perdata dan tata usaha negara yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht).

Against the execution mentioned above, until now the Bank is still trying to get the fund returned due to Management believes that the Bank is the valid owner of the escrow funds based on decisions of the Supreme Court on civil and state administration cases which have been final and legally binding (in kracht).

Manajemen Bank menyatakan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya aset lain-lain.

Management has determined that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible other assets.

17. LIABILITAS SEGERA 17. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2019 2018 Utang pajak lainnya Other taxes payable - Pajak penghasilan pasal 4(2) 97.326 92.252 Income tax article 4(2) - - Pajak penghasilan pasal 21 39.519 36.678 Income tax article 21 - - Pajak pertambahan nilai 4.654 4.831 Value added tax - - Pajak penghasilan pasal 23 2.641 1.572 Income tax article 23 - - Pajak penghasilan pasal 26 2.229 2.574 Income tax article 26 - Utang kartu kredit dan kartu debit 76.680 85.448 Credit cards and debit cards payables Utang kepada ATM Bersama 69.873 71.543 Payable to ATM Bersama Utang kepada notaris 39.229 36.286 Payable to notaries Utang premi 13.106 5.456 Premium payables Jumlah 345.257 336.640 Total

Utang kartu kredit dan kartu debit Credit cards and debit cards payables Utang kartu kredit dan kartu debit merupakan tagihan-tagihan dari bank-bank lain dan merchant sehubungan dengan transaksi kartu kredit dan kartu debit.

Credit cards and debit cards payables represent claims from other banks and merchants in connection with the transactions of credit cards and debit cards.

Utang kepada ATM Bersama Payable to ATM Bersama Utang kepada ATM Bersama merupakan tagihan atas transaksi yang dilakukan oleh pemegang kartu PermataBank di ATM bersama.

Payable to ATM Bersama represent payable for transaction made by PermataBank card holders at ATM Bersama.

18. GIRO 18. DEMAND DEPOSITS

Rincian giro adalah sebagai berikut: The details of demand deposits were as follows:

2019 2018 Valuta

asing/ Valuta

asing/

Rupiah/ Rupiah

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Rupiah/ Rupiah

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Pihak ketiga 19.792.409 7.382.736 27.175.145 15.399.486 8.899.599 24.299.085 Third parties Pihak berelasi 4.735.854 527.604 5.263.458 3.630.857 149.978 3.780.835 Related parties

Jumlah 24.528.263 7.910.340 32.438.603 19.030.343 9.049.577 28.079.920 Total

Giro wadiah dan mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Syariah Bank masing-masing sebesar Rp2.580.922 dan Rp1.590.704 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Wadiah and mudharabah demand deposits managed by the Bank’s Sharia business unit amounted to Rp2,580,922 and Rp1,590,704 as of 31 December 2019 and 2018, respectively.

799

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/101 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

18. GIRO (lanjutan) 18. DEMAND DEPOSITS (continued)

Giro yang diblokir, yang umumnya digunakan untuk jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank (Catatan 12), program tax amnesty dan transaksi lainnya dengan Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing berjumlah Rp1.662.694 dan Rp1.321.845.

Demand deposits which were blocked, and were usually used as collateral for credit facilities extended by the Bank (Note 12), tax amnesty program and other transactions with the Bank as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp1,662,694 and Rp1,321,845, respectively.

Giro dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro diungkapkan pada Catatan 39.

Demand deposits from related parties are disclosed in Note 41. Information with regards to the classification and fair value of demand deposits is disclosed in Note 39.

19. TABUNGAN 19. SAVINGS

Rincian tabungan adalah sebagai berikut: The details of savings were as follows:

2019 2018 Valuta

asing/ Valuta

asing/

Rupiah/ Rupiah

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Rupiah/ Rupiah

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Pihak ketiga 25.236.485 4.110.315 29.346.800 24.640.342 3.560.771 28.201.113 Third parties Pihak berelasi 469.556 29.146 498.702 576.358 31.776 608.134 Related parties

Jumlah 25.706.041 4.139.461 29.845.502 25.216.700 3.592.547 28.809.247 Total

Tabungan wadiah dan mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Syariah Bank masing-masing sebesar Rp8.101.657 dan Rp7.804.708 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Wadiah and mudharabah savings managed by the Bank’s Sharia business unit amounted to Rp8,101,657 and Rp7,804,708 as of 31 December 2019 and 2018, respectively.

Tabungan umumnya diblokir karena adanya program untuk produk tabungan tertentu, program bundling antara kartu kredit dengan produk tabungan tertentu, sebagai jaminan pelunasan KPR, program tax amnesty dan transaksi lainnya. Tabungan yang diblokir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing berjumlah Rp774.250 dan Rp776.351.

Savings were generally blocked because of program on certain saving accounts, the bundling program between credit card and certain saving products, as the collaterals for housing loans, tax amnesty program and other transactions. Savings which were blocked as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp774,250 and Rp776,351, respectively.

Tabungan dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tabungan diungkapkan pada Catatan 39.

Savings from related parties are disclosed in Note 41. Information with regards to the classification and fair value of savings is disclosed in Note 39.

20. DEPOSITO BERJANGKA 20. TIME DEPOSITS

Rincian deposito berjangka adalah sebagai berikut: The details of time deposits were as follows:

2019 2018 Valuta

asing/ Valuta

asing/

Rupiah/ Rupiah

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Rupiah/ Rupiah

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Pihak ketiga 49.003.435 6.006.654 55.010.089 48.045.235 6.174.633 54.219.868 Third parties Pihak berelasi 5.133.958 756.423 5.890.381 4.796.488 2.229.666 7.026.154 Related parties

Jumlah 54.137.393 6.763.077 60.900.470 52.841.723 8.404.299 61.246.022 Total

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

800

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/102 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

20. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) 20. TIME DEPOSITS (continued)

Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu kontraktual penempatannya adalah sebagai berikut:

The details of time deposits based on the contractual period of their placements were as follows:

2019 2018 Rupiah Rupiah Kurang dari 3 bulan 31.530.249 31.608.375 Less than 3 months 3 bulan - kurang dari 6 bulan 14.957.193 13.098.602 3 months - less than 6 months 6 bulan - kurang dari 12 bulan 4.016.019 4.692.546 6 months - less than 12 months 12 bulan - lebih dari 12 bulan 3.633.932 3.442.200 12 months - more than 12 months

54.137.393 52.841.723 Valuta Asing Foreign Currencies Kurang dari 3 bulan 3.885.922 5.516.174 Less than 3 months 3 bulan - kurang dari 6 bulan 2.130.635 1.808.844 3 months - less than 6 months 6 bulan - kurang dari 12 bulan 413.518 788.131 6 months - less than 12 months 12 bulan - lebih dari 12 bulan 333.002 291.150 12 months - more than 12 months

6.763.077 8.404.299

Jumlah 60.900.470 61.246.022

Total

Deposito mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Syariah Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp7.342.118 dan Rp5.620.320.

Mudharabah deposits managed by the Bank’s Sharia business unit as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp7,342,118 and Rp5,620,320, respectively.

Pemblokiran deposito berjangka dilakukan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank, letter of credit dan bank garansi yang diterbitkan oleh Bank, program tax amnesty serta transaksi lainnya (Catatan 12 dan 40). Deposito berjangka yang diblokir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing berjumlah Rp6.657.435 dan Rp7.472.364.

Time deposits were blocked and pledged as collaterals to the credit facilities extended by the Bank, letter of credit, and bank guarantees issued by the Bank, tax amnesty program and other transactions (Notes 12 and 40). Time deposits which were blocked as of 31 December 2019 and 2018 amounted Rp6,657,435 and Rp7,472,364, respectively.

Deposito berjangka dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar deposito berjangka diungkapkan pada Catatan 39.

Time deposits from related parties are disclosed in Note 41. Information with regards to the classification and fair value of time deposits is disclosed in Note 39.

21. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2019 2018 Rupiah Rupiah

Giro Demand deposits - Pihak ketiga 1.036.314 902.362 Third parties - - Pihak berelasi 28.687 32.018 Related parties -

Tabungan Savings - Pihak ketiga 304.469 302.726 Third parties -

Deposito berjangka Time deposits - Pihak ketiga 879.603 1.190.829 Third parties -

Call money Call money - Pihak ketiga 697.357 - Third parties -

2.946.430

2.427.935

Valuta Asing Foreign Currencies Giro Demand deposits

- Pihak ketiga 23.584 28.945 Third parties - - Pihak berelasi 3.668 3.791 Related parties -

27.252

32.736

Jumlah 2.973.682 2.460.671 Total

801

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/103 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

21. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN (lanjutan) 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

Informasi jangka waktu deposito berjangka adalah sebagai berikut:

Information for the period of time deposits was as follows:

2019 2018 Rupiah Rupiah

Deposito berjangka 7-366 hari/days 31-365 hari/days Time deposits Call money 21-34 hari/days - Call money

Simpanan dari bank-bank lain yang berasal dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai klasifikasi simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 39.

Deposits from other banks which were from related parties are disclosed in Note 41. Information with regards to the classification of deposits from other banks is disclosed in Note 39.

22. PERPAJAKAN 22. TAXATION

a. Utang pajak penghasilan terdiri dari: a. Corporate income tax payables consist of:

2019 2018

Pajak penghasilan badan Corporate income tax Bank Bank - Pasal 25 45.791 - Article 25 - - Pasal 29 - - Article 29 -

Entitas Anak Subsidiary - Pasal 25 - - Article 25 - - Pasal 29 - 346 Article 29 -

Jumlah 45.791 346 Total

b. Beban pajak terdiri dari: b. Tax expense consists of:

2019 2018

Pajak kini: Current tax: Bank - - Bank Entitas Anak - 2.939 Subsidiary

- 2.939

Pajak tangguhan: Deferred tax: Pembentukan dan pemulihan Origination and reversal of perbedaan temporer temporary difference Bank 512.989 316.660 Bank Entitas Anak (2.674) (1.624) Subsidiary

510.315 315.036

Jumlah 510.315 317.975 Total

c. Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank dan Entitas Anak menghitung, menyetorkan dan melaporkan pajak untuk setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah (pelaporan pajak penghasilan konsolidasian tidak diperbolehkan) berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

c. Under the taxation laws of Indonesia, the Bank and its Subsidiary calculate, pay and submit individual company tax returns (submission of consolidated income tax computation is not allowed) on a self-assessment basis. The tax authorities may assess/amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.

Posisi Perseroan atas perpajakan dapat

dipertanyakan oleh Fiskus. Manajemen mempertahankan posisi perpajakan Perseroan yang diyakini berdasarkan pada teknik dasar yang kuat, sesuai dengan peraturan perpajakan dan upaya manajemen dalam mengantisipasi kemungkinan risiko timbulnya pajak di masa depan.

The Company’s tax positions may be challenged by the tax authorities. Management vigorously defends the Company’s tax positions which are believed to be grounded on sound technical basis, in compliance with the tax regulations and management efforts to anticipate possible future tax exposure.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

802

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/104 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

d. Rekonsiliasi dari laba akuntansi konsolidasi

sebelum pajak penghasilan ke laba kena pajak Bank adalah sebagai berikut:

d. The reconciliation of consolidated accounting income before income tax to the estimated taxable income of the Bank was as follows:

2019 2018

Laba akuntansi konsolidasian Consolidated accounting income sebelum pajak penghasilan 2.010.735 1.219.227 before income tax Rugi/(laba) Entitas Anak sebelum Subsidiary’s loss/(income) pajak penghasilan termasuk before income tax including penyesuaian nilai wajar 6.359 (4.946) fair value adjustment Laba akuntansi sebelum Accounting income before pajak penghasilan (Bank saja) 2.017.094 1.214.281 income tax (Bank only) Perbedaan permanen: Permanent differences: Sumbangan dan pemberian Donation and benefits-in-kind to kenikmatan kepada karyawan 37.761 29.586 employees Laba penjualan penyertaan Gain on sale of investment in saham pada entitas asosiasi - 80.194 associate Bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi - (87.333) Share of net profit of associate Biaya yang tidak dapat dikurangkan Non-deductible expenses

terkait investasi pada entitas related to investment asosiasi - 35.555 in associate

Pemulihan penyisihan kerugian penurunan nilai Reversal for allowance for decline agunan diambil alih - (2.971) in value of foreclosed assets Pendapatan sewa (22) (79) Rent income Sanksi administrasi - 64 Administrative sanctions Laba penjualan tanah dan Gain on sale of land and bangunan - bersih (2.877) (2.656) building - net 34.862 52.360 Perbedaan temporer: Temporary differences: Kerugian bersih penilaian efek-efek dan obligasi Net loss on valuation pemerintah untuk tujuan of government securities and diperdagangkan (1.504) (5.959) bonds held for trading Penambahan/(pemulihan) Addition/(reversal) for penyisihan kerugian penurunan allowance for decline nilai aset non-keuangan 2.043 (1.083) in value of non-financial assets Amortisasi atas beban yang ditangguhkan (5) (4) Amortisation of deferred charges Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai aset keuangan (3.330.998) (107.502) losses from financial assets Cadangan imbalan pascakerja 37.828 (6.689) Provision of post-employment benefits Beban yang masih harus dibayar dan provisi 87.287 (82.824) Accruals and provisions Perbedaan temporer yang Temporary difference arising timbul dari aset tetap dan from fixed assets and aset takberwujud 37.729 35.469 intangible assets Penyisihan kerugian penurunan Provision for decline nilai agunan diambil alih 34.560 145 in value of foreclosed assets (3.133.060) (168.447) (Rugi)/laba kena pajak (1.081.104) 1.098.194 Taxable (loss)/income Utilisasi kompensasi fiskal Utilization on fiscal compensation 2016 - (919.892) 2016 2017 - (178.302) 2017 - (1.098.194) Laba fiskal setelah kompensasi Taxable income after fiscal kerugian - - compensation

e. Jumlah (rugi)/laba kena pajak Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT“) Pajak Penghasilan Badan tahun pajak 2019.

e. The Bank’s taxable (loss)/income for the year ended 31 December 2019, was used as the basis for annual tax return (“SPT”) of Corporate Income Tax for fiscal year 2019.

Jumlah laba (rugi) kena pajak Bank untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 adalah sesuai dengan SPT Pajak Penghasilan Badan tahun pajak 2018.

The Bank’s taxable income (loss) for the year ended 31 December 2018 conform to the Annual Corporate Income Tax return for fiscal year 2018.

803

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/105 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

22. PERPAJAKAN (lanjutan)

22. TAXATION (continued)

f. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi

sebelum pajak penghasilan dikali tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

f. Reconciliation between consolidated accounting income before income tax multiplied by the theoritical tax rate and income tax expense was as follows:

2019 2018

Laba akuntansi konsolidasian Consolidated accounting income sebelum pajak penghasilan 2.010.735 1.219.227 before income tax Tarif pajak 25% 25% Tax rate

502.684 304.807 Perbedaan permanen dengan tarif Permanent differences at 25% pajak 25% tax rate Bank Bank Sumbangan dan pemberian Donation and benefits-in-kind kenikmatan kepada karyawan 9.440 7.397 to employees Sanksi administrasi - 16 Administrative sanctions Laba penjualan penyertaan Gain on sale of investment in saham pada entitas asosiasi - 20.048 associate Bagian laba bersih dari entitas Share of net profit of asosiasi - (21.833) associate Biaya yang tidak dapat Non-deductible expenses dikurangkan terkait investasi related to investment pada entitas asosiasi - 8.889 in associate Pemulihan penyisihan Reversal for allowance penurunan nilai for decline in value of agunan diambil alih - (743) foreclosed assets Pendapatan sewa (6) (20) Rent income Laba penjualan tanah dan Gain on sale of land and bangunan - bersih (719) (664) building - net Entitas Anak (1.084) 78 Subsidiary Beban pajak 510.315 317.975 Tax expense

g. Perhitungan pajak kini dan utang pajak adalah

sebagai berikut: g. The computation of current income tax and tax

payable was as follows:

2019 2018

(Rugi)/laba kena pajak: Taxable (loss)/income: Bank (1.081.104) 1.098.194 Bank Entitas Anak (14.641) 11.758 Subsidiary

(1.095.745) 1.109.952 Penggunaan kompensasi rugi fiskal: Utilization of tax losses: Bank - 1.098.194 Bank Entitas Anak - - Subsidiary

- 1.098.194 Pajak kini: Current tax expense: Bank - - Bank Entitas Anak - 2.939 Subsidiary

- 2.939 Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes: Bank 458.483 - Bank Entitas Anak 307 2.593 Subsidiary

458.790 2.593 Utang pajak penghasilan badan: Corporate income tax payable: Bank 45.791 - Bank Entitas Anak - 346 Subsidiary

45.791 346 Kelebihan pembayaran pajak Corporate income tax penghasilan badan: overpayment: Bank 504.274 - Bank Entitas Anak 307 - Subsidiary

504.581 -

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

804

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/106 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

h. Saldo pajak tangguhan yang diakui dan

perubahannya selama tahun berjalan, terdiri dari:

h. Recognised deferred tax balances and the movement thereof during the year were comprised of the following:

2018

Diakui pada laba rugi/

Recognised in profit or loss

Diakui pada pendapatan

komprehensif lain/

Recognised in other

comprehensive income

2019 Entitas induk - Bank: Parent entity - Bank: Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Beban yang masih harus dibayar dan provisi 236.102 21.822 - 257.924 Accruals and provisions Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai aset decline in value keuangan 1.233.010 (832.750) - 400.260 of financial assets Cadangan imbalan Provision of post-employment pascakerja 3.854 9.457 24.744 38.055 benefits Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai decline in value of non- aset non-keuangan 3.052 511 - 3.563 financial assets Perbedaan temporer yang Temporary difference arising timbul dari aset tetap from fixed assets and dan aset takberwujud 22.705 9.432 - 32.137 intangible assets Rugi pajak belum dikompensasi 652.817 270.276 - 923.093 Tax loss carry forwards Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan Unrealised loss from investasi yang tersedia changes in fair value of untuk dijual - bersih1) available-for-sale investment dan penempatan pada securities - net1) and Negotiable Certificate placement in Negotiable Deposits 29.072 - (29.072) - Certificate Deposits Penyisihan kerugian Allowamce for penurunan nilai decline in value of agunan diambil alih 214 8.640 - 8.854 foreclosed assets

2.180.826 (512.612) (4.328) 1.663.886 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan Unrealised gain from investasi yang tersedia changes in fair value of untuk dijual - bersih1) available-for-sale investment dan penempatan pada securities - net1) and Negotiable Certificate placement in Negotiable Deposits (Catatan 8 Certificate Deposits dan 13) - - (23.776) (23.776) (Note 8 and 13) Kerugian bersih penilaian Net loss on valuation aset keuangan untuk of financial assets tujuan diperdagangkan (1.898) (376) - (2.274) held for trading Lainnya (6) (1) - (7) Others

(1.904) (377) (23.776) (26.057) Aset pajak tangguhan - bersih (Bank) 2.178.922 (512.989) (28.104) 1.637.829 Deferred tax assets - net (Bank) Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net (Entitas Anak) 2.745 2.674 (227) 5.192 (Subsidiary) Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 2.181.667 (510.315) (28.331) 1.643.021 Total deferred tax assets - net

1) Termasuk investasi pada Sukuk yang diklasifikasikan sebagai

diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Includes investment in Sukuk classified as fair value through other 1)

comprehensive income

805

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/107 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

h. Saldo pajak tangguhan yang diakui dan

perubahannya selama tahun berjalan, terdiri dari: (lanjutan)

h. Recognised deferred tax balances and the movement thereof during the year were comprised of the following: (continued)

2017

Diakui pada laba rugi/

Recognised in profit or loss

Diakui pada pendapatan

komprehensif lain/

Recognised in other

comprehensive income

2018 Entitas induk - Bank: Parent entity - Bank: Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Beban yang masih harus dibayar dan provisi 237.774 (1.672) - 236.102 Accruals and provisions Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai aset decline in value keuangan 1.259.886 (26.876) - 1.233.010 of financial assets Cadangan imbalan Provision of post-employment pascakerja 33.407 (20.706) (8.847) 3.854 benefits Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai decline in value of non- aset non-keuangan 3.323 (271) - 3.052 financial assets Perbedaan temporer yang Temporary difference arising timbul dari aset tetap from fixed assets and dan aset takberwujud 13.838 8.867 - 22.705 intangible assets Rugi pajak belum dikompensasi 927.364 (274.547) - 652.817 Tax loss carry forwards Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan Unrealised loss from investasi yang tersedia changes in fair value of untuk dijual - bersih1) available-for-sale investment dan penempatan pada securities - net1) and Negotiable Certificate placement in Negotiable Deposits - - 29.072 29.072 Certificate Deposits Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai decline in value of agunan diambil alih 178 36 - 214 foreclosed assets

2.475.770 (315.169) 20.225 2.180.826 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan Unrealised gain from investasi yang tersedia changes in fair value of untuk dijual - bersih1) available-for-sale investment dan penempatan pada securities - net1) and Negotiable Certificate placement in Negotiable Deposits (Catatan 8 Certificate Deposits dan 13) (22.666) - 22.666 - (Note 8 and 13) Kerugian bersih penilaian Net loss on valuation aset keuangan untuk of financial assets tujuan diperdagangkan (408) (1.490) - (1.898) held for trading Lainnya (5) (1) - (6) Others

(23.079) (1.491) 22.666 (1.904) Aset pajak tangguhan - bersih (Bank) 2.452.691 (316.660) 42.891 2.178.922 Deferred tax assets - net (Bank) Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net (Entitas Anak) 1.386 1.624 (265) 2.745 (Subsidiary) Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 2.454.077 (315.036) 42.626 2.181.667 Total deferred tax assets – net 1) Termasuk investasi pada Sukuk yang diklasifikasikan sebagai diukur

pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Includes investment in Sukuk classified as fair value through other 1)

comprehensive income

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

806

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/108 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

i. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.

i. Management believes that total deferred tax assets arising from temporary differences are probable to be realised in the future years.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan

2018, saldo rugi pajak belum dikompensasi Perseroan masing-masing sebesar Rp3.692.370 dan Rp2.611.266.

As of 31 December 2019 and 2018, the Company’s tax loss carry forwards was Rp3,692,370 and Rp2,611,266, respectively.

Rugi fiskal tersebut akan kadaluwarsa dalam jumlah yang berbeda-beda sampai dengan masing-masing 31 Desember 2024 dan 2022. Manajemen berpendapat bahwa Perseroan mempunyai laba fiskal yang cukup di masa mendatang untuk menutup aset pajak tangguhan atas rugi pajak belum dikompensasi tersebut sebelum kadaluwarsa.

The fiscal losses will expire in varying amounts in 31 December 2024 and 2022, respectively. Management believes that the Company will have sufficient future taxable incomes to utilise the deferred tax assets on those tax loss carry forwards before it expires.

j. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan

2018, pembayaran pajak yang dicatat sebagai uang muka (Catatan 16) adalah sebagai berikut:

j. As of 31 December 2019 and 2018, the tax payment which were recorded as advance (Note 16) are as follows:

2019 2018

Pembayaran atas Surat Ketetapan

Pajak (“SKP”) tahun fiskal 2010 sampai dengan 2017 737.990

736.804

Payment on tax assessment letters (“SKP”) for fiscal years 2010

up to 2017 Lebih bayar atas PPh Badan tahun

fiskal 2019 504.581

- Over payment of Corporate

Income Tax for fiscal year 2019

1.242.571 736.804

Pada tanggal 31 Desember 2019, terdapat beberapa SKP yang telah diterbitkan oleh DJP sehubungan dengan tahun fiskal berikut ini:

As of 31 December 2019, there were various SKP which had been issued by DGT related to the following fiscal years:

(1) Tahun fiskal 2004 (1) Fiscal year 2004

Berdasarkan surat KPP Wajib Pajak Besar I (”KPP WPB I”) tanggal 14 Maret 2006 tentang Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (”SP3”), KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2004. Pada tanggal 23 Januari 2007, KPP WPB I menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (”SKPKB”) PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4(2) masing-masing sebesar Rp6.507 dan Rp10.504. Bank melakukan pembayaran secara penuh atas SKPKB tersebut dan mengajukan keberatan ke DJP atas SKP tersebut.

Based on the Tax Audit Notification Letter from Large Taxpayers Tax Office I (LTO I) dated 14 March 2006, the tax authorities performed tax audit on all of the Bank’s taxes for fiscal year 2004. On 23 January 2007, LTO I issued assesment letter of tax underpayment (“SKPKB”) of Income Tax Article 23 and 4(2) amounted to Rp6,507 and Rp10,504, respectively. The Bank paid all the tax payables on SKPKB and filed objection letters for the above SKP.

Pada tanggal 11 dan 14 April 2008, DJP menerima sebagian keberatan atas PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4(2) dengan masing-masing jumlah pajak yang masih harus dibayar menjadi Rp2.693 dan Rp9.865. Pada tanggal 1 Juli 2008 Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas keputusan keberatan tersebut. Pengadilan Pajak mengabulkan permohonan banding atas PPh Pasal 4(2) sejumlah Rp2.674 pada tanggal 20 Januari 2012 dan PPh Pasal 23 sejumlah Rp1.836 pada tanggal 27 Juli 2012.

On 11 and 14 April 2008, DGT partially approved the Bank’s objections on Income Tax Art 23 and Art 4 Par (2) with the remaining tax payable amounted to Rp2,693 and Rp9,865, respectively. On 1 July 2008, the Bank submitted an appeal letter to the Tax Court. Based on the Tax Court decision, the Tax Court approved the Bank’s objection on Income Tax Art 4 Par (2) amounted to Rp2,674 on 20 January 2012 and Income Tax Art 23 amounted to Rp1,836 on 27 July 2012.

807

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/109 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, terdapat beberapa SKP yang telah diterbitkan oleh DJP sehubungan dengan tahun fiskal berikut ini: (lanjutan)

As of 31 December 2019, there were various SKP which had been issued by DGT related to the following fiscal years: (continued)

(1) Tahun fiskal 2004 (lanjutan) (1) Fiscal year 2004 (continued)

Pengadilan Pajak menyerahkan Memori Peninjauan Kembali kepada Bank pada tanggal 30 Mei 2012 untuk PPh Pasal 4(2) dan 27 Oktober 2012 untuk PPh Pasal 23, memberitahukan bahwa DJP mengajukan permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Pada tanggal 26 Juni 2018, Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali DJP, atas PPh Pasal 4(2). Pada tanggal 12 Juli 2019, Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali DJP, atas PPh Pasal 23. Dengan demikian, proses sengketa pajak tahun fiskal 2004 telah berakhir.

The Tax Court delivers the Judicial Review Memorandum to the Bank for Income Tax Art 4 Par (2) on 30 May 2012 and Income Tax Art 23 on 27 October 2012 to notify that the DGT filed a Judicial Review to the Supreme Court. On 26 June 2018, the Supreme Court rejected the Judicial Review filed by DGT on Income Tax Art 4 Par (2). On 12 July 2019, the Supreme Court rejected Judicial Review filed by DGT on Income Tax Art 23. Therefore, tax dispute process for 2004 fiscal year has ended.

(2) Tahun fiskal 2010 (2) Fiscal year 2010

Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal 4 Agustus 2011 tentang SP3, KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2010. Pada tanggal 29 Mei 2012, KPP WPB I menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) PPh Badan sebesar Rp88.078 dan SKPKB PPN serta Surat Tagihan Pajak (“STP”) PPN dengan jumlah sebesar Rp61.705. Pada tanggal 14 Agustus 2012 Bank mengajukan keberatan atas SKP tersebut.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 4 August 2011, the tax authorities performed tax audit on all of the Bank’s taxes for fiscal year 2010. On 29 May 2012, LTO I issued assessment letter of tax overpayment (“SKPLB”) for Corporate Income Tax amounted to Rp88,078 and SKPKB and tax collection letter (“STP”) for VAT amounted to Rp61,705. On 14 August 2012, the Bank filed objection letters for the SKP.

Pada tanggal 2 Juli 2013, DJP menerima sebagian keberatan atas PPh Badan dan PPN masing-masing sejumlah Rp2.643 dan Rp44.359. Atas keputusan tersebut, Bank telah mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak.

On 2 July 2013, DGT partially approved the Bank’s objection for Corporate Income Tax and VAT amounted to Rp2,643 and Rp44,359, respectively. Based on the objections results, the Bank filled an appeal to the Tax Court.

Pada tanggal 6 Juli 2015 Pengadilan Pajak menolak permohonan Bank. Atas Putusan Pengadilan tersebut, pada tanggal 27 Oktober 2015, Bank mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkhamah Agung atas PPh Badan dan PPN tersebut masing-masing sebesar Rp12.103 dan Rp5.762. Pada tanggal 14 Maret 2019, Mahkamah Agung mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali Bank atas PPN. Sampai dengan 31 Desember 2019, Pemohonan Peninjauan Kembali atas PPh Badan masih dalam proses.

On 6 July 2015, the Tax Court decided to reject the Bank’s appeals. Based on that decision, on 27 October 2015, the Bank filed Judicial Review Memorandum to the Supreme Court on the Corporate Income Tax and VAT amounted to Rp12,103 and Rp5,762, respectively. On 14 March 2019, the Supreme Court accepted Bank’s Judicial Review on VAT. Up to 31 December 2019, the Judicial Review on Corporate Income Tax was still in process.

Pengadilan Pajak menyerahkan Memori Peninjauan Kembali kepada Bank pada tanggal 27 Mei 2016 untuk PPh Badan dan PPN, memberitahukan bahwa DJP mengajukan permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Pada tanggal 10 Januari 2019 dan 8 April 2019, Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali DJP atas PPN dan PPh Badan.

The Tax Court deliver the Judicial Review Memorandum to the Bank for Corporate Income Tax and VAT on 27 May 2016 to notify that the DGT filed a Judicial Review to the Supreme Court. On 10 January 2019 and 8 April 2019, the Supreme Court rejected the DGT’s Judicial Review on VAT and Corporate Income Tax.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

808

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/110 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, terdapat beberapa SKP yang telah diterbitkan oleh DJP sehubungan dengan tahun fiskal berikut ini: (lanjutan)

As of 31 December 2019, there were various SKP which had been issued by DGT related to the following fiscal years: (continued)

(3) Tahun fiskal 2011 (3) Fiscal year 2011

Berdasarkan surat DJP tanggal 23 April 2015 tentang SP3, DJP melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2011. Pada tanggal 11 Mei 2016, DJP menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar Rp318.735 dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp94.459. Bank mengajukan keberatan kepada DJP atas SKP tersebut.

Based on the Tax Audit Notification Letter from DGT dated 23 April 2015, the tax authorities performed tax audit on all of the Bank’s taxes for fiscal year 2011. On 11 May 2016, DGT issued SKPKB for Corporate Income Tax amounted to Rp318,735 and several SKPKB for other income taxes and VAT and STP for VAT with the total amount of Rp94,459. The Bank filed objection letters to the DGT for the above SKP.

DJP menolak keberatan Bank atas SKPKB PPh Badan dan mengubah jumlah pajak kurang bayar menjadi sebesar Rp327.867. DJP juga menolak keberatan Bank atas jenis pajak yang lain sehingga jumlah keseluruhan sebesar Rp94.459. Pada bulan Agustus, September dan Oktober 2017 atas keputusan keberatan tersebut, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak.

The DGT rejected the objections submitted by the Bank on corporate income tax and change the balance of underpayment for Corporate Income Tax to Rp327,867. The DGT also reject the objections submitted by the Bank on other taxes with the total amount of Rp94,459. On August, September and October 2017 based on the objections results, the Bank filed an appeal to the Tax Court.

Pada tanggal 24 September 2019 dan tanggal 26 Desember 2019, Pengadilan Pajak mengabulkan sebagian permohonan banding Bank atas PPh Badan sehingga jumlah pajak kurang bayar berubah menjadi sebesar Rp26.996. Pengadilan Pajak juga mengabulkan sebagian permohonan banding Bank atas pajak penghasilan lainnya, PPN serta STP PPN sehingga jumlah keseluruhan pajak kurang bayar menjadi Rp25.178. Bank berencana untuk mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan Pajak tersebut.

On 24 September 2019 and 25 December 2019, the Tax Court partially approved the Bank’s appeal for Corporate Income Tax and change the balance of underpayment for Corporate Income Tax to Rp26,996. The Tax Court also partially approved the Bank’s appeal for other income tax, VAT and STP for VAT and change the balance of underpayment to Rp25,178.

The Bank is planning to apply for Judicial Review to the Supreme Court on the Tax Court decision.

(4) Tahun fiskal 2012

(4) Fiscal year 2012

Berdasarkan surat DJP tanggal 23 April 2015 tentang SP3, DJP melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2012. Pada tanggal 15 Desember 2017, DJP menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar Rp289.279 dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp13.263. Bank mengajukan keberatan kepada DJP atas SKP tersebut pada tanggal 14 Maret 2018. Pada tanggal 12 Februari 2019, DJP menolak keberatan Bank atas PPh Badan dan menerima sebagian keberatan Bank atas pajak penghasilan lainnya, PPN, serta STP PPN sehingga jumlah pajak kurang bayar menjadi sebesar Rp7.823. Pada bulan Mei 2019, atas keputusan keberatan tersebut, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, upaya banding tersebut masih dalam proses.

Based on the Tax Audit Notification Letter from DGT dated 23 April 2015, the tax authorities performed tax audit on all of the Bank’s taxes for fiscal year 2012. On 15 December 2017, DGT issued SKPKB for corporate income tax in the amount of Rp289,279 and several SKPKB for other income taxes and VAT and STP for VAT with the total amount of Rp13,263. On 14 March 2018, the Bank filed objection letters to the DGT. On 12 February 2019, the DGT rejected the Bank’s objection for Corporate Income Tax and partially approved the Bank’s objections for other income taxes, VAT, and STP for VAT and change the tax underpayment to Rp7,823. On May 2019 based on the objections results, the Bank filed an appeal to the Tax Court. Up to 31 December 2019, the appeal was still in process.

809

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/111 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, terdapat beberapa SKP yang telah diterbitkan oleh DJP sehubungan dengan tahun fiskal berikut ini: (lanjutan)

As of 31 December 2019, there were various SKP which had been issued by DGT related to the following fiscal years: (continued)

(5) Tahun fiskal 2013 (5) Fiscal year 2013 Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal

5 Maret 2015, tentang SP3, KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2013. Pada tanggal 7 Juni 2017 KPP WPB I menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar Rp280.351 dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp62.769. Bank mengajukan keberatan kepada DJP atas SKP tersebut pada tanggal 5 September 2017.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 5 March 2015, the tax authorities performed tax audit on all at the Bank’s taxes for fiscal year 2013. On 7 June 2017, DGT issued SKPKB for Corporate Income Tax in the amount of Rp280,351 and several SKPKB for other income taxes and VAT and STP for VAT with the total amount of Rp62,769. On 5 September 2017, the Bank filed objection letters to the DGT.

Pada tanggal 20 dan 31 Agustus 2018, DJP

menerima sebagian keberatan atas PPh Badan sehingga jumlah pajak kurang bayar menjadi sebesar Rp279.428. DJP juga menerima sebagian keberatan Bank atas jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN sehingga jumlah keseluruhan pajak kurang bayar menjadi sebesar Rp22.548. Atas keputusan keberatan tersebut, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada bulan November 2018. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, upaya banding tersebut masih dalam proses.

On 20 and 31 August 2018, the DGT partially approve the Bank’s objections on Corporate Income Tax and change the balance of underpayment to Rp279,428. DGT also partially approved the objections submitted by the Bank on other taxes and VAT and change the total balance of underpayment to Rp22,548. Based on the objection results, the Bank filed an appeal to the Tax Court on November 2018. Up to 31 December 2019, the appeal was still in process.

(6) Tahun fiskal 2014 (6) Fiscal year 2014 Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal

14 Agustus 2015 tentang SP3, KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan pajak atas PPh Badan Bank tahun 2014. Pada tanggal 21 April 2016, KPP WPB I menerbitkan SKPKB PPh Badan, dimana jumlah pajak kurang bayar menjadi Rp197.231 dari jumlah lebih bayar Rp35.082. Bank mengajukan keberatan kepada DJP atas SKP tersebut.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 14 August 2015, the tax authorities performed tax audit for the Bank’s Corporate Income Tax for fiscal year 2014. On 21 April 2016, the DGT issued SKPKB for corporate income tax, wherein the tax underpayment has become Rp197,231 from tax overpayment of Rp35,082. The Bank filed tax objection letters to the DGT.

Pada tanggal 17 Juli 2017, DJP menolak

keberatan Bank. Pada tanggal 16 Oktober 2017 Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak.

On 17 July 2017, the DGT rejected the objections filed by the Bank. On 16 October 2017, the Bank filed an appeal to the Tax Court.

Pada tanggal 26 Desember 2019,

Pengadilan Pajak mengabulkan sebagian permohonan banding Bank sehingga jumlah pajak lebih bayar menjadi Rp34.280. Bank berencana untuk tidak mengajukan ke Mahkamah Agung atas hasil Putusan Pengadilan Pajak tersebut.

On 26 December 2019, the Tax Court partially approved the Bank’s appeal for Corporate Income Tax and change the balance of Corporate Income Tax overpayment to Rp34,280. The Bank is planning not to apply for Judicial Review to the Supreme Court on the Tax Court decision.

(7) Tahun fiskal 2015 (7) Fiscal year 2015

Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal

26 Agustus 2016 tentang SP3, KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2015. Pada tanggal 27 April 2017 KPP WPB I menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar Rp519.390 setelah memperhitungkan kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp65.451 dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp476. Bank mengajukan keberatan kepada DJP atas SKP tersebut pada tanggal 25 Juli 2017.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 26 August 2016, the tax authorities performed tax audit on all of the Bank’s taxes for fiscal year 2015. On 27 April 2017, the DGT issued SKPKB for Corporate Income Tax in the amount of Rp519,390 net of tax overpayment of Rp65,451 and several SKPKB for other income taxes and VAT and STP for VAT with the total amount of Rp476. On 25 July 2017, the Bank filed the objection letters to the DGT.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

810

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/112 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, terdapat beberapa SKP yang telah diterbitkan oleh DJP sehubungan dengan tahun fiskal berikut ini: (lanjutan)

As of 31 December 2019, there were various SKP which had been issued by DGT related to the following fiscal years: (continued)

(7) Tahun fiskal 2015 (lanjutan) (7) Fiscal year 2015 (continued) Pada tanggal 11 Juli 2018, DJP menerima

sebagian keberatan atas PPh Badan sehingga jumlah pajak kurang bayar menjadi sebesar Rp518.274. Atas keputusan keberatan tersebut, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada bulan Oktober 2018. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, upaya banding tersebut masih dalam proses.

On 11 July 2018, the DGT partially approved the Bank’s objections for Corporate Income Tax and change the balance of underpayment to Rp518,274. Based on the objection results, the Bank filed the appeal to the Tax Court in October 2018. Up to 31 December 2019, the appeal was still in process.

(8) Tahun fiskal 2016 (8) Fiscal year 2016 Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal

3 Oktober 2017 tentang SP3, KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2016. Pada tanggal 18 Desember 2017 KPP WPB I menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar Rp105.815 dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp4.373. Bank mengajukan keberatan kepada DJP atas SKP tersebut pada tanggal 14 Maret 2018.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 3 October 2017, the tax authorities performed tax audit on all of the Bank’s taxes for fiscal year 2016. On 18 December 2017, DGT issued SKPKB for Corporate Income Tax in the amount of Rp105,815 and several SKPKB for other income taxes and VAT and STP for VAT with the total amount of Rp4,373. On 14 March 2018, the Bank filed tax objection letters to the DGT.

Pada bulan Januari, Februari dan Maret 2019, DJP menolak keberatan Bank atas PPh Badan dan menerima sebagian keberatan Bank atas pajak penghasilan lainnya sehingga jumlah pajak kurang bayar atas penghasilan lainnya, PPN, serta STP PPN menjadi sebesar Rp2.479. Pada bulan Mei 2019, atas keputusan keberatan tersebut, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, upaya banding tersebut masih dalam proses.

On January, February and March 2019, the DGT rejected the Bank’s objection for Corporate Income Tax and partially approved the Bank’s objections for other income taxes and change the tax underpayment for other income taxes, VAT, and STP for VAT to Rp2,479. On May 2019, based on the objections results, the Bank filed an appeal to the Tax Court. Up to 31 December 2019, the appeal was still in process.

(9) Tahun fiskal 2017 (9) Fiscal year 2017 Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal

29 Juni 2018 tentang SP3, KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2017. Pada tanggal 25 April 2019 KPP WPB I menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar Rp171.190 dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp40.041. Pada tanggal 23 Juli 2019, Bank mengajukan keberatan atas SKP tersebut kepada DJP. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, upaya keberatan tersebut masih dalam proses.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 29 June 2018, the tax authorities performed tax audit on all of the Bank’s taxes for fiscal year 2017. On 25 April 2019, the DGT issued SKPKB for Corporate Income Tax in the amount of Rp171,190 and several SKPKB for other income taxes and VAT and STP for VAT with the total amount of Rp40,041. On 23 July 2019, the Bank filed tax objection letter to the DGT. Up to 31 December 2019, the tax objection was still in process.

23. PINJAMAN DITERIMA 23. BORROWINGS

Rincian pinjaman yang diterima adalah sebagai berikut:

The details of borrowings were as follows:

2019 2018 Pinjaman dari bank lain Borrowings from other bank

- Pihak ketiga 12.881 16.971 Third parties -

Jumlah

12.881

16.971

Total

811

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/113 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

23. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) 23. BORROWINGS (continued)

Pinjaman dari Bank Lain Borrowings from Other Bank

Entitas Anak memperoleh pinjaman modal kerja pada tahun 2017.

The Subsidiary obtained working capital loan in 2017.

Tabel di bawah ini merupakan ringkasan utang bank yang diperoleh Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The table below is the summary of the bank loans obtained by the Subsidiary as at 31 December 2019 and 2018:

Bank Tipe fasilitas/ Facility type

Tanggal mulai/ Start date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Kisaran suku bunga/

Range of interest rate

Saldo per/Balance as of 2019 2018

PT Bank BTPN Tbk

Pinjaman angsuran berjangka/installment term loan (non-revolving)

25 Agustus 2017/ 25 August 2017

25 Agustus 2023/ 25 August 2023

9,50% - 9,75% 12.879 16.969

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah beban bunga yang masih harus dibayar masing-masing sebesar Rp2.

As of 31 December 2019 and 2018, total accrued interest expenses amounted to Rp2, respectively.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman yang diterima diungkapkan pada Catatan 39.

Information with regards to the classification and fair value of borrowings was disclosed in Note 39.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas Anak mematuhi pembatasan yang berlaku untuk seluruh perjanjian pinjaman yang diterima di atas.

As of 31 December 2019 and 2018, the Subsidiary was in compliance with the required covenants on the above borrowing agreements.

24. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 24. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Sejak tanggal 4 Juli 2003, Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya dan dikelola serta diadministrasikan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“DPLK BNI”). Iuran untuk dana pensiun dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji pokok karyawan. Jumlah iuran yang ditanggung Bank adalah sebesar 9,00%. Sejak Februari 2019, masing-masing karyawan diberikan opsi yang disediakan oleh Bank untuk menentukan besaran persentase iuran karyawan yang akan ditanggungnya. Sebelumnya, jumlah iuran yang ditanggung karyawan adalah sebesar 4,00%.

Since 4 July 2003, the Bank had a defined contribution pension plan that covers all permanent employees and managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“DPLK BNI”). The contribution for pension plan is computed based on certain percentage of employees’ basic salary. The contribution from the Bank is 9.00%. Since February 2019, each employee has been given the option by the Bank to determine the percentage of employee contributions to be borne. Previously, the contribution from employees is 4.00%.

Sampai dengan 31 Desember 2019, untuk program iuran pasti diatas, Bank telah menempatkan dana untuk mendukung pemenuhan liabilitas imbalan pascakerja karyawan pada DPLK Astra Aviva dan DPLK AIA Financial masing-masing sebesar Rp285.021 dan Rp305.000, dalam bentuk Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (“PPUKP”), yang memenuhi kriteria sebagai aset program.

As of 31 December 2019, for the defined contribution plan above, the Bank has placed some funds to support the fulfillment of its post-employment benefit obligations in DPLK Astra Aviva and DPLK AIA Financial amounted to Rp285,021 and Rp305,000, respectively, in the form of Pension Programme for Severance Compensation (“PPUKP”), which meet the criteria as plan assets.

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Perseroan juga wajib memberikan imbalan pascakerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pascakerja ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja.

In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 13/2003 relating to labor regulations, the Company is also required to provide post-employment benefits to its employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees’ compensation at termination or retirement.

Liabilitas imbalan manfaat pasti neto sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pascakerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset program yang ada. Perhitungan dilakukan oleh aktuaria independen, PT Towers Watson Purbajaga dengan menggunakan metode projected-unit-credit.

The net defined benefits liability is calculated as the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods, deducted by fair value of any plan assets. The calculation is performed by an independent actuary, PT Towers Watson Purbajaga by using the projected-unit-credit method.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

812

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/114 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

24. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

(continued)

Program imbalan manfaat pasti memberikan eksposur risiko aktuarial kepada Perseroan, seperti: risiko investasi, risiko suku bunga dan risiko inflasi.

The defined benefit plan exposes the Company to actuarial risk, e.g., investment risk, interest rate risk and inflation risk.

Tabel berikut ini menyajikan saldo kewajiban imbalan manfaat pasti neto dan liabilitas imbalan pascakerja Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan laporan aktuaria masing-masing tanggal 23 Januari 2020 dan 24 Januari 2019:

The following table reflects the balance of net defined benefit liability and the Company’s obligation for post-employment benefit as of 31 December 2019 and 2018 based on actuary report dated 23 January 2020 and 24 January 2019, respectively:

2019 2018

Bank Bank Nilai kini kewajiban imbalan Present value of defined benefit manfaat pasti 691.501 578.745 obligation Nilai wajar aset program (539.283) (563.331) Fair value of plan asset Defisit 152.218 15.414 Deficit Entitas Anak Subsidiary Nilai kini kewajiban imbalan Present value of defined benefit manfaat pasti 3.849 4.749 obligation

Liabilitas imbalan pascakerja 156.067 20.163 Obligation for post-employment benefits

Tabel berikut mencerminkan saldo nilai kini kewajiban imbalan manfaat pasti Bank serta perubahan nilai kini dan beban yang diakui selama tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table reflects the balance of the present value of defined benefit obligation of the Bank as well as the movements in the present value and the expense recognised during the years ended 31 December 2019 and 2018:

2019 2018

Nilai kini kewajiban imbalan pasti, Present value of defined benefit awal tahun 578.745 643.575 obligation, beginning of year Termasuk dalam laba rugi Included in profit or loss Beban jasa kini 55.648 60.069 Current service cost Beban bunga 43.503 41.508 Interest cost

99.151 101.577

Termasuk dalam penghasilan Included in other comprehensive komprehensif lain income Kerugian aktuaria yang timbul dari: Actuarial losses arising from: - Asumsi keuangan 42.019 (73.836) Financial assumptions - - Penyesuaian pengalaman 74.025 17.250 Experience adjustments -

116.044 (56.586)

Lain-lain Others Pembayaran manfaat dari Bank (16.826) (30.304) Benefits paid directly by the Bank Pembayaran manfaat aset program (85.613) (79.517) Benefits paid from plan assets

(102.439) (109.821)

Nilai kini kewajiban imbalan pasti, Present value of defined benefit akhir tahun 691.501 578.745 obligation, end of year

Tabel di bawah menyajikan perubahan nilai wajar aset program untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table reflects the movement in the fair value of plan assets for years ended 31 December 2019 and 2018:

2019 2018

Fair value of plan assets, Nilai wajar aset program, awal tahun 563.331 509.951 beginning of year

Movement in fair value of Perubahan nilai wajar aset program plan assets Penempatan dana pada DPLK - 120.021 Funds placed at DPLK

Termasuk dalam laba rugi Included in profit or loss Pendapatan bunga atas aset program 44.496 34.076 Interest income on plan assets

Termasuk dalam penghasilan Included in other comprehensive komprehensif lain income Pengembalian aset program di luar Return on plan assets excluding pendapatan bunga 17.069 (21.200) interest income Pembayaran Payment Pembayaran manfaat aset program (85.613) (79.517) Benefits paid from plan assets Nilai wajar aset program, akhir tahun 539.283 563.331 Fair value of plan assets, end of year

813

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/115 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

24. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

(continued)

2019 2018 Aset program terdiri dari: Plan assets comprise of:

Obligasi pemerintah 374.325 354.211 Government bonds Kas dan setara kas 164.958 209.120 Cash and cash equivalent

539.283 563.331

Obligasi pemerintah memiliki harga pasar yang diambil dari pasar aktif.

Government bonds have market price which is taken from active market.

Tabel di bawah merupakan komparasi nilai kini dari liabilitas imbalan dan penyesuaian yang timbul pada liabilitas program Bank:

The following is the historical comparison of the Bank's present value of defined obligation and experience adjustment on plan liabilities:

31 Desember/31 December

2019 2018 2017 2016 2015 Present value of defined Nilai kini dari liabilitas imbalan (691.501) (578.745) (643.575) (489.062) (429.054) obligation Nilai wajar aset program 539.283 563.331 509.951 430.326 - Fair value of plan asset Defisit (152.218) (15.414) (133.624) (58.736) (429.054) Deficit Penyesuaian yang timbul Experience adjustment pada liabilitas program 116.044 (56.586) 147.013 34.069 (43.204) on plan liabilities Penyesuaian yang timbul Experience adjustment pada aset program (17.069) 21.200 (13.608) 16.146 - on plan assets

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pension benefit is as follows:

2019

Dalam 1 tahun/ Within 1 year

2 sampai 5 tahun/ Between 2 to 5

years

Lebih dari 5 tahun/ Over 5 years

Jumlah/ Total

Manfaat pasti 93.066 382.028 575.312 1.050.406 Defined benefit

2018

Dalam 1 tahun/ Within 1 year

2 sampai 5 tahun/ Between 2 to 5

years

Lebih dari 5 tahun/

Over 5 years

Jumlah/

Total

Manfaat pasti 59.560 324.127 1.620.775 2.004.462 Defined benefit

Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:

The major actuarial assumptions used for the calculation of the obligation for post-employment benefits were as follows:

2019 2018

Tingkat diskonto per tahun 6,75% 8,00% Discount rate per annum Kenaikan gaji per tahun 6,00% 6,00% Salary increase per annum Hasil yang diharapkan per tahun 7,00% 7,00% Expected return per annum Umur pensiun normal 55 55 Normal retirement age Manfaat

Sesuai dengan Undang-undang No 13/2003,

Perjanjian Kerja Sama dan Dana Pensiun/As set forth

in Law No. 13/2003, Collective Labour Agreement and

Pension Plan

Sesuai dengan Undang-undang No 13/2003,

Perjanjian Kerja Sama dan Dana Pensiun/As set forth in

Law No. 13/2003, Collective Labour Agreement and

Pension Plan

Benefits

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan pasti masing-masing 5,46 dan 5,59 tahun.

As of 31 December 2019 and 2018, the weighted average duration of the defined benefit obligation are 5.46 and 5.59 years, respectively.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

814

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/116 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

24. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

(continued)

Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini liabilitas imbalan pascakerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto mengacu pada imbal hasil atas obligasi pemerintah berkualitas tinggi yang diperdagangan di pasar modal aktif pada tanggal pelaporan dan memiliki kuotasi harga.

The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate correlates with the yield on high quality government bonds that are traded in active capital markets at the reporting date and has quoted price.

Asumsi kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan liabilitas imbalan pascakerja mulai dari tanggal penilaian hingga usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan dengan menerapkan penyesuaian inflasi untuk skala pembayaran dan dengan memperhitungkan masa kerja.

The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date through the normal retirement age. The salary increase rate is generally determined by applying inflation adjustments to pay scales, and by taking account of the length of service.

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis

Pada tanggal 31 Desember 2019, perubahan terhadap salah satu asumsi aktuaria, dengan anggapan asumsi yang lain konstan, akan berdampak kepada liabilitas imbalan pascakerja Bank seperti pada tabel di bawah:

As of 31 December 2019, the changes to one of the relevant actuarial assumptions, holding other assumptions constant, would have affected the Bank’s obligation for post-employment benefit as shown on the table below:

Kenaikan/ Increase

Penurunan/ Decrease

Tingkat diskonto (perubahan 1%) (34.017) 37.570 Discount rate (1% movement) Tingkat kenaikan gaji di masa depan

(perubahan 1%) 69.530 (63.047) Future salary increase rate

(1% movement)

Meskipun analisis di atas tidak mempertimbangkan distribusi arus kas seperti yang direncanakan, tabel di atas menunjukan sensitivitas dari asumsi tersebut.

Although the analysis does not take account of the full distribution of cash flows expected under the plan, it does provide an approximation of the sensitivity of the assumption shown.

25. PROVISI 25. PROVISIONS

Provisi terdiri atas: Provisions consist of:

2019 2018 Provisi biaya rekondisi 46.211 47.859 Provision for recondition expense Litigasi dan klaim 8.606 10.406 Litigation and claim Beban peleburan usaha 1.200 1.200 Merger cost Jumlah 56.017 59.465 Total

Perubahan provisi adalah sebagai berikut: Movement of provision was as follows:

2019 2018

Saldo, awal tahun 59.465 67.564 Balance, beginning of year Penambahan selama tahun berjalan - 1.226 Addition during the year Pemulihan selama Reversal during tahun berjalan (3.448) (9.325) the year Saldo, akhir tahun 56.017 59.465 Balance, ending of year

Provisi biaya rekondisi merupakan estimasi kewajiban kepada pihak penyewa terkait dengan kewajiban Bank untuk melakukan rekondisi atas aset yang disewa pada akhir tahun sewa.

Provision for recondition expense represents the estimated liability to lessor related to the Bank’s obligation to recondition the leased assets at the end of lease year.

815

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/117 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

25. PROVISI (lanjutan) 25. PROVISIONS (continued)

Provisi litigasi dan klaim sebagian besar merupakan cadangan yang dibentuk sehubungan dengan perkara-perkara yang terkait dengan Assets Transfer Kit (“ATK”) yang dilakukan dalam rangka rekapitalisasi Bank.

Provision for litigation and claim mainly represents provisions provided for cases related to Assets Transfer Kit (“ATK”) which was done in conjunction with the Bank’s recapitalisation.

Saldo beban peleburan usaha merupakan provisi untuk litigasi.

The balance of provisions of merger cost represent provisions for litigation.

Provisi ditentukan dengan mempertimbangkan penilaian dan estimasi manajemen.

The determination of provisions involves management’s judgment and estimation.

Manajemen melakukan kajian secara periodik atas asumsi yang digunakan dalam mengestimasi besaran dan saat keluarnya arus kas masa depan untuk penyelesaian provisi dan secara khusus pada saat Bank mendapatkan kondisi terkini dari kasus tertentu. Selain besaran eksposur klaim, Bank juga mempertimbangkan posisi Bank atas kasus yang bersangkutan, kasus yang sama pada entitas lain dan faktor-faktor lain, dalam mengestimasi besaran provisi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilai tercatat atas provisi.

Management periodically reviews the assumptions used in estimating the amount and timing of future cash flows for settlement of provisions, in particular when the Bank has an updated condition on certain cases. In addition to claim’s exposure amount, the Bank also considers its position on the case, similar precedence in other entities and other factors, to estimate the provision amount. Any change in those assumptions shall affect the carrying amount of provisions.

26. UTANG SUBORDINASI 26. SUBORDINATED DEBTS

2019 2018

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Continuous Subordinated Bonds II Tahap II Phase II

- Pihak ketiga Third parties - Nilai nominal 461.000 461.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 10.081 10.081 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (544) (843) Unamortised bonds issuance costs

470.537 470.238 - Pihak berelasi Related parties - Nilai nominal 239.000 239.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 5.226 5.226 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (282) (437) Unamortised bonds issuance costs 243.944 243.789 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Continuous Subordinated Bonds II Tahap I Phase I

- Pihak ketiga Third parties - Nilai nominal 815.000 815.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 1.902 1.902 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (759) (1.523) Unamortised bonds issuance costs 816.143 815.379 - Pihak berelasi Related parties - Nilai nominal 45.000 45.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 105 105 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (42) (84) Unamortised bonds issuance costs

45.063 45.021 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Continuous Subordinated Bonds I Tahap II Phase II

- Pihak ketiga Third parties - Nilai nominal - 1.741.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar - 5.455 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi - (1.074) Unamortised bonds issuance costs - 1.745.381 - Pihak berelasi Related parties - Nilai nominal - 59.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar - 185 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi - (37) Unamortised bonds issuance costs - 59.148 Dipindahkan 1.575.687 3.378.956 Carried forward

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

816

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/118 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

26. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 26. SUBORDINATED DEBTS (continued)

2019 2018

Pindahan 1.575.687 3.378.956 Brought forward Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Continuous Subordinated Bonds I Tahap I Phase I - Pihak ketiga Third parties - Nilai nominal - 682.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar - 2.698 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi - (394) Unamortised bonds issuance costs

- 684.304 - Pihak berelasi Related parties - Nilai nominal - 18.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar - 71 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi - (10) Unamortised bonds issuance costs

- 18.061 Medium Term Notes (MTN) Subordinasi Subordinated Medium Term Tahun 2010 Notes (MTN) Year 2010 - Pihak berelasi Related parties - Nilai nominal 700.000 700.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 3.165 3.165 Accrued interest payables Beban emisi MTN yang belum diamortisasi (34) (199) Unamortised MTN issuance costs

703.131 702.966 Jumlah 2.278.818 4.784.287 Total

Rincian utang subordinasi adalah sebagai berikut: Details of subordinated debts were as follows:

Instrumen/ Instrument

Tanggal efektif dan penerbitan/

Effective and issuance date

Persetujuan/ Approval

Jumlah pokok utang

subordinasi/ The nominal

value of subordinated

debts

Jangka waktu/ Tenor

Tanggal jatuh

tempo/ Maturity

date

Tingkat bunga dan frekuensi pembayaran/

Interest rate and frequency of

payments Tujuan dan informasi lainnya/ Purpose and other information

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014/Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase II Year 2014

Tanggal efektif/ Effective date: 18 Des 2013/ 18 Dec 2013

Tanggal penerbitan/

Issuance date: 24 Okt 2014/ 24 Oct 2014

Departemen Pengawasan Bank - OJK melalui surat No. SR-63/PB.33/2014 tanggal 15 September 2014/Bank Supervisory Department - OJK through its letter No. SR-63/PB.33/2014 dated 15 September 2014

700.000 7 tahun/ 7 years

24 Okt 2021/ 24 Oct 2021

11,75% Dibayarkan setiap 3 bulan, pembayaran pertama 24 Januari 2015 dan pembayaran terakhir 24 Oktober 2021/ Payable quarterly, whereby by the first payment was on 24 January 2015 and the last payment will be on 24 October 2021

- Akan diperlakukan sebagai modal pelengkap (Tier 2) dan digunakan untuk membiayai aktiva produktif dalam rangka pengembangan usaha Bank/ Will be treated as supplementary capital (Tier 2) and will be used for extending productive assets to support the Bank’s business development

- Unsecured - Tidak ada opsi beli untuk

pelunasan awal/No call option for early repayment

- Menggunakan mekanisme Write Down apabila OJK menetapkan bahwa Bank berpotensi terganggu kelangsungan usahanya (point of non-viability) (“Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha”)/Has Write Down mechanism concept if OJK declares that the Bank has potential point of non-viability (“Events Distracting Going Concern”)

817

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/119 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

26. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 26. SUBORDINATED DEBTS (continued)

Rincian utang subordinasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Details of subordinated debts were as follows: (continued)

Instrumen/ Instrument

Tanggal efektif dan penerbitan/

Effective and issuance date

Persetujuan/ Approval

Jumlah pokok utang

subordinasi/ The nominal

value of subordinated

debts

Jangka waktu/ Tenor

Tanggal jatuh

tempo/ Maturity

date

Tingkat bunga dan frekuensi pembayaran/

Interest rate and frequency of

payments Tujuan dan informasi lainnya/ Purpose and other information

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013/ Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase I Year 2013

Tanggal efektif/ Effective date: 18 Des 2013/ 18 Dec 2013

Tanggal penerbitan/

Issuance date: 24 Des 2013/ 24 Dec 2013

Bank Indonesia melalui surat No. 15/98/DPB3/PB3-4/Rahasia tanggal 21 November 2013/ Bank Indonesia through its letter No. 15/98/DPB3/PB3-4/Rahasia dated 21 November 2013

860.000 7 tahun/ 7 years

24 Des 2020/ 24 Dec 2020

12,00% Dibayarkan setiap 3 bulan, pembayaran pertama 24 Maret 2014 dan pembayaran terakhir 24 Desember 2020/ Payable quarterly, whereby by the first payment was on 24 March 2014 and the last payment will be on 24 December 2020

- Akan diperlakukan sebagai modal pelengkap (Tier 2 capital) dan digunakan untuk melakukan penyertaan modal pada Astra Sedaya Finance (“ASF”) serta penyaluran kredit dalam rangka pengembangan usaha Bank/ Will be treated as supplementary capital (Tier 2) and will be used for investment in ASF and credit distribution to expand the Bank’s business

- Unsecured - Tidak ada opsi beli untuk

pelunasan awal/No call option for early repayment

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012/ Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase II Year 2012

Tanggal efektif/ Effective date:

6 Jun 2012/ 6 Jun 2012

Tanggal penerbitan/

Issuance date: 19 Des 2012/ 19 Dec 2012

Bank Indonesia melalui surat No. 14/88/DPB3/PB 3-4/Rahasia tanggal 5 November 2012/ Bank Indonesia through its letter No.14/88/DPB3/PB3-4/Rahasia dated 5 November 2012

1.800.000 7 tahun/ 7 years

19 Des 2019/ 19 Dec 2019

9,40%

Dibayarkan setiap 3 bulan, pembayaran pertama 19 Maret 2013 dan telah jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2019/ Payable quarterly, whereby by the first payment was on 19 March 2013 and has matured on 19 December 2019

- Akan diperlakukan sebagai modal pelengkap (Tier 2 capital) dan seluruhnya digunakan untuk penyaluran kredit dalam rangka pengembangan usaha Bank/ Will be treated as supplementary capital (Tier 2) and will be used for credit distribution to expand the Bank’s business

- Unsecured - Tidak ada opsi beli untuk

pelunasan awal/No call option for early repayment

- Telah jatuh tempo dan dilunasi/Has matured and fully paid

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012/ Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase I Year 2012

Tanggal efektif/ Effective date:

6 Jun 2012/ 6 Jun 2012

Tanggal penerbitan/

Issuance date: 15 Jun 2012/ 15 Jun 2012

Bank Indonesia melalui surat No. 14/35/DPB3/PB3-4/Rahasia tanggal 3 Mei 2012/ Bank Indonesia through its letter No. 14/35/DPB3/PB3-4/Rahasia dated 3 May 2012

700.000 7 tahun/ 7 years

15 Juni 2019/ 15 June 2019

8,90%

Dibayarkan setiap 3 bulan, pembayaran pertama 15 September 2012 dan telah jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2019/ Payable quarterly, whereby by the first payment was on 15 September 2012 and the last payment has matured on 15 June 2019

- Akan diperlakukan sebagai modal pelengkap (Tier 2 capital) dan seluruhnya digunakan untuk penyaluran kredit dalam rangka pengembangan usaha Bank/ Will be treated as supplementary capital (Tier 2) and will be used for credit distribution to expand the Bank’s business

- Unsecured - Tidak ada opsi beli untuk

pelunasan awal/No call option for early repayment

- Telah jatuh tempo dan dilunasi/Has matured and fully paid

Medium Term Notes (MTN) Subordinasi Tahun 2010/ Subordinated Medium Term Notes (MTN) Year 2010

Tanggal efektif/ Effective date: 10 Mar 2010/ 10 Mar 2010

Tanggal penerbitan/

Issuance date: 10 Mar 2010/ 10 Mar 2010

Bank Indonesia melalui surat No. 12/7/DInt tanggal 13 Januari 2010/ Bank Indonesia through its letters No. 12/7/DInt dated 13 January 2010

700.000 10 tahun/ 10 years

10 Mar 2020/ 10 Mar 2020

Suku bunga rata-rata deposito berjangka Bank Indonesia tiga bulanan (TDBI 3 bulan) plus 2,75% per tahun/ Bank Indonesia three-month Time Deposit (TDBI 3 months) plus 2.75% per annum Dibayarkan setiap 3 bulan, pembayaran pertama 10 Juni 2010 dan pembayaran terakhir 10 Maret 2020/ Payable quarterly, whereby by the first payment was on 10 June 2010 and the last payment will be on 10 March 2020

- Untuk memperkuat modal Bank dan dana hasil penerbitan akan dipergunakan untuk penyaluran kredit dalam rangka pengembangan usaha Bank/To strengthen the Bank’s capital and the proceeds will be used for credit distribution to expand the Bank’s business

- Unsecured - Tidak ada opsi beli untuk

pelunasan awal/No call option for early repayment

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

818

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/120 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

26. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 26. SUBORDINATED DEBTS (continued)

Rincian utang subordinasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Details of subordinated debts were as follows: (continued)

Wali amanat untuk penerbitan obligasi subordinasi di atas adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk yang bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank.

The trustee of the above subordinated bonds issuance is PT Bank CIMB Niaga Tbk which is not a related party to the Bank.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), peringkat utang subordinasi adalah sebagai berikut:

Based on the rating for long-term borrowings performed by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), the rating of subordinated debts were as follows:

Perjanjian obligasi subordinasi mencakup beberapa pengecualian, antara lain mengenai pembatasan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, penggabungan dan peleburan usaha, transaksi dengan pihak terafiliasi, pinjaman dan penerbitan obligasi.

The subordinated bonds agreement includes several covenants, among others, the limitation on the reduction of authorised capital, issued and paid-up capital, merger, related party transactions, borrowings and bonds issuance.

Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat beberapa pembatasan, antara lain apabila pembeli awal akan menjual MTN subordinasi kepada pihak lainnya, maka diperlukan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.

The subordinated MTN agreement includes several covenants, among others, a requirement to obtain an approval from Bank Indonesia prior to the sale of the subordinated MTN to other party(ies).

Instrumen/ Instrument

Tanggal efektif dan penerbitan/ Effective and

issuance date

Persetujuan/ Approval

Jumlah pokok utang

subordinasi/ The nominal

value of subordinated

debts

Jangka waktu/ Tenor

Tanggal jatuh

tempo/ Maturity

date

Tingkat bunga dan frekuensi pembayaran/

Interest rate and frequency of

payments Tujuan dan informasi lainnya/ Purpose and other information

- Karena Bank Indonesia tidak

lagi mempublikasikan suku bunga SBI tiga bulanan, yang selama ini digunakan oleh Bank sebagai suku bunga acuan, maka pada tanggal 28 September 2011, Bank telah bersepakat dengan pemegang MTN subordinasi untuk menggantinya dengan suku bunga rata-rata deposito berjangka Bank Indonesia tiga bulanan (TDBI 3 bulan) sebagai suku bunga acuan baru yang akan digunakan untuk pembayaran bunga mulai tanggal 10 Desember 2011 dan selanjutnya/As Bank Indonesia no longer publish the three-month SBI interest rate, which is used by the Bank as a base rate, on 28 September 2011, the Bank and the holders of subordinated MTN agreed to use average Bank Indonesia three-month Time Deposit (TDBI 3 months) as a new base interest rate which will be used for the next interest payment starting 10 December 2011 onwards

Keterangan/ Description

Peringkat/ Rating

Tahun peringkat/ Rating year

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014/ Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase II Year 2014

idAA (Double A)/ idAA (Double A)

6 September 2019 - 1 September 2020/ 6 September 2019 - 1 September 2020

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013/ Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase I Year 2013

idAA+ (Double A Plus)/ idAA+ (Double A Plus)

6 September 2019 - 1 September 2020/ 6 September 2019 - 1 September 2020

Medium Term Notes (MTN) Subordinasi Tahun 2010/ Subordinated Medium Term Notes (MTN) Year 2010

Tidak diperingkat/ Not rated

-

819

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/121 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

26. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 26. SUBORDINATED DEBTS (continued)

Rincian utang subordinasi berdasarkan nama pihak adalah sebagai berikut:

Details of subordinated debts based on counterparties were as follows:

2019 2018 Rupiah Rupiah

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II

Continuous Subordinated Bonds II

Phase II

- PT Astra International Tbk (pihak berelasi) 105.131 105.064 PT Astra International Tbk (related -

party)

- Standard Chartered Bank (pihak berelasi) 105.131 105.064 Standard Chartered Bank (related -

party) - Reksa Dana Batavia Prima Obligasi 51.034 51.002 Reksa Dana Batavia Prima Obligasi - - Hy End Pro-5 40.827 40.802 Hy End Pro-5 - - Dana Pensiun Astra (pihak berelasi) 33.683 33.660 Dana Pensiun Astra (related party) - - Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 378.675 378.435 Others (each below 5%) -

714.481 714.027

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Continuous Subordinated Bonds II Phase I - PT Bank Mega Tbk 500.701 500.232 PT Bank Mega Tbk -

- Reksa Dana Sequis Pendapatan Stabil 55.077 55.026 Reksa Dana Sequis Pendapatan -

Stabil - Dana Pensiun Astra (pihak berelasi) 45.063 45.021 Dana Pensiun Astra (related party) - - Dana Pensiun Mandiri 40.056 4.014 Dana Pensiun Mandiri - - Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 220.309 256.107 Others (each below 5%) -

861.206 860.400

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap II Continuous Subordinated Bonds I Phase II - Reksa Dana Terproteksi BNI-AM Proteksi

Kalingga - 125.314 Reksa Dana Terproteksi BNI-AM -

Proteksi Kalingga - Kusdianto Soewarno - 120.302 Kusdianto Soewarno - - BNI-AM Proteksi LX - 110.277 BNI-AM Proteksi LX - - Hy End Pro-5 - 91.830 Hy End Pro-5 - - Lainnya (masing-masing di bawah 5%) - 1.356.806 Others (each below 5%) -

- 1.804.529

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Continuous Subordinated Bonds I Phase I - Reksa Dana Terproteksi Bahana C

Optima Protected Fund 74 -

65.220 Reksa Dana Terproteksi Bahana C -

Optima Protected Fund 74 - Reksa Dana Terproteksi Syailendra

Capital Protected Fund 11 -

65.220 Reksa Dana Terproteksi Syailendra -

Capital Protected Fund 11 - PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia - 55.186 PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia - - BPJS Kesehatan - 50.169 BPJS Kesehatan - - Persek Dapenma Pamsi - 45.152 Persek Dapenma Pamsi - - BNI-AM Proteksi Himeka - 41.991 BNI-AM Proteksi Himeka - - Lainnya (masing-masing di bawah 5%) - 379.427 Others (each below 5%) -

- 702.365 Medium Term Notes Subordinasi (MTN) Tahun 2010

Subordinated Medium Term Notes (MTN) Year 2010

- Standard Chartered Bank - London (pihak berelasi) 703.131

702.966

Standard Chartered - Bank - London (related party)

Jumlah 2.278.818 4.784.287 Total

Untuk keperluan perhitungan rasio KPMM (Catatan 3f), MTN subordinasi, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I dan II serta Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I dan II di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap (Tier 2).

For the purpose of calculating the CAR (Note 3f), the above subordinated MTN, and Continuous Subordinated Bonds I Phase I and II and Continuous Subordinated Bonds II Phase I and II are treated as supplementary capital (Tier 2).

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

820

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/122 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

26. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 26. SUBORDINATED DEBTS (continued)

Berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku, persyaratan utang subordinasi untuk dapat diperlakukan sebagai modal pelengkap (Tier 2 capital) adalah sebagai berikut:

Based on the prevailing Bank Indonesia regulations, the requirements for subordinated debts to be classified as supplementary Tier 2 capitals are as follows:

Memiliki jangka waktu paling kurang 5 (lima tahun) dan hanya dapat dilunasi setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia;

Tidak dilindungi/diproteksi maupun dijamin oleh bank lain atau Entitas Anak lain;

Telah memperoleh persetujuan Bank Indonesia untuk diperhitungkan sebagai komponen modal; dan

Hak tagihnya, dalam hal terjadi likuidasi, berlaku paling akhir dari segala pinjaman yang ada.

Have at least 5 (five) years term and can only be repaid after obtaining an approval from Bank Indonesia;

Are not covered/protected as well as guaranteed by other banks or Subsidiary;

Have obtained an approval from Bank Indonesia to be calculated as a capital component; and

In the case of liquidation, the payment of subordinated debts is the last (subordinated) of other existing borrowings.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank telah mematuhi semua pembatasan-pembatasan penting sehubungan dengan perjanjian utang subordinasi yang diterbitkan. Pembayaran atas jumlah bunga yang jatuh tempo telah dilakukan secara tepat waktu.

As of 31 December 2019 and 2018, the Bank was in compliance with the aforementioned covenants in relation to the issued subordinated debts agreements. Payments of amounts due to interest had been done on a timely basis.

Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk utang subordinasi adalah sebagai berikut:

The range of contractual interest rates of subordinated debts were as follows:

2019 2018

Rupiah 7,75% - 12,00% 7,75% - 12,00% Rupiah

Utang subordinasi kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang subordinasi diungkapkan pada Catatan 39.

Subordinated debts to related parties are disclosed in Note 41. Information with regards to the classification and fair value of subordinated debts is disclosed in Note 39.

27. MODAL SAHAM 27. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of the shares ownership of the Company as of 31 December 2019 and 2018 were as follows:

Jumlah lembar saham

ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid-up Kelas A dengan nilai nominal Rp12.500

(Rupiah penuh) per saham/

Class A

Kelas B dengan nilai nominal

Rp125 (Rupiah penuh) per

with par value of Rp12,500 (whole

Rupiah)

saham/Class B with par value of

Rp125 (whole

Persentase kepemilikan/ Percentage

Jumlah/

Pemegang Saham per share Rupiah) per share of ownership Amount Shareholders

PT Astra International Tbk - 12.495.714.666 44,56% 1.561.964 PT Astra International Tbk Standard Chartered Bank - 12.495.714.666 44,56% 1.561.964 Standard Chartered Bank

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)

26.880.234 3.024.429.639 10,88% 714.057

Public (each below 5%)

Jumlah

26.880.234

28.015.858.971

100.00%

3.837.985

Total

821

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/123 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Tambahan modal disetor sebelum Penawaran Umum Perdana : 2 :

Additional paid-in capital before the Initial Public Offering

Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Perdana : 35.591 :

Additional paid-in capital from the Initial Public Offering

Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) I : 108.556 :

Additional paid-in capital from the Limited Public Offering (Rights Issue) I

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham pada tahun 1992 : (124.064) :

Bonus shares from capitalisation of additional paid-in capital to capital stock in 1992

Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) II dengan waran : 65.133 :

Additional paid-in capital from the Limited Public Offering (Rights Issue) II with warrants

Tambahan modal disetor yang berasal dari konversi waran pada tahun 1996, 1997 dan 1998 : 2.668 :

Additional paid-in capital from the conversion of warrants in 1996, 1997 and 1998

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham pada tahun 1998 : (83.369) :

Bonus shares from capitalisation of additional paid-in capital to capital stock in 1998

Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III : 5.023.356 :

Additional paid-in capital from the Limited Public Offering (Rights Issue) III

Beban emisi Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III : (4.821) :

Shares issuance costs during Limited Public Offering (Rights Issue) III

Tambahan modal disetor yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka peleburan usaha pada tahun 2002 : 4.044.444 :

Additional paid-in capital from private placement in relation with

the Bank’s merger in 2002

Reklasifikasi selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada tahun 2005 : (3.240.518) :

Reclassification of difference in value arising from restructuring of entities under common

control in 2005 Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV : 1.837.702 : Additional paid-in capital from the Limited

Public Offering (Rights Issue) IV Beban emisi Penawaran Umum Terbatas

(Rights Issue) IV : (8.046) : Shares issuance costs during Limited Public

Offering (Rights Issue) IV Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) V : 1.790.304 : Additional paid-in capital from the Limited

Public Offering (Rights Issue) V Beban emisi Penawaran Umum Terbatas

(Rights Issue) V : (7.556) : Shares issuance costs during Limited Public

Offering (Rights Issue)V Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VI : 1.349.009 : Additional paid-in capital from the Limited

Public Offering (Rights Issue) VI Beban emisi Penawaran Umum Terbatas

(Rights Issue) VI : (6.607) : Shares issuance costs during Limited Public

Offering (Rights Issue) VI Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VII : 4.192.894 : Additional paid-in capital from the Limited

Public Offering (Rights Issue) VII Beban emisi Penawaran Umum Terbatas

(Rights Issue) VII : (4.376) : Shares issuance costs during Limited Public

Offering (Rights Issue) VII Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VIII : 2.286.826 : Additional paid-in capital from the Limited

Public Offering (Rights Issue) VIII Beban emisi Penawaran Umum Terbatas

(Rights Issue) VIII : (4.227) : Shares issuance costs during Limited Public

Offering (Rights Issue) VIII Tambahan modal disetor - bersih pada

31 Desember 2019 dan 2018 : 17.252.901 : Additional paid-in capital - net as of

31 December 2019 and 2018 29. SALDO LABA (DEFISIT) 29. RETAINED EARNINGS (DEFICIT)

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya sebagai cadangan wajib Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp363.624. Cadangan wajib tersebut dibentuk sesuai dengan keputusan para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014 dan 23 April 2013.

The balance of the appropriated retained earnings of the Company as of 31 December 2019 and 2018 is Rp363,624. The statutory reserve was appropriated by the action of shareholders at Annual General Meetings of Shareholders on 23 April 2014 and 23 April 2013.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

822

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/124 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

30. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN

SYARIAH 30. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah berasal dari:

Interest income and sharia income were derived from:

2019 2018

Kredit yang diberikan 8.543.296 7.786.783 Loans Efek-efek untuk tujuan investasi 758.240 920.252 Investment securities Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank-bank lain 431.911 404.157 and other banks Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under resale dijual kembali 164.069 63.281 agreements Aset keuangan untuk diperdagangkan 106.231 135.774 Financial assets held for trading Tagihan akseptasi 105.610 98.221 Acceptance receivables Tagihan lainnya-trade finance 5.390 4.972 Other receivables-trade finance Giro pada Bank Indonesia - 6.399 Current accounts with Bank Indonesia

10.114.747 9.419.839 Syariah 1.627.316 1.661.113 Sharia Jumlah 11.742.063 11.080.952 Total

Termasuk dalam pendapatan bunga adalah bunga dari efek diskonto aset keuangan yang mengalami penurunan nilai untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp140.694 dan Rp230.657.

Included in interest income is interest from effect of discounting (unwinding interest) of impaired financial assets for years ended 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp140,694 and Rp230,657, respectively.

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41.

Interest income and sharia income from related parties is disclosed in Note 41.

31. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH 31. INTEREST EXPENSES AND SHARIA EXPENSE

Beban bunga dan beban syariah berasal dari: Interest expenses and sharia expense were derived from:

2019 2018

Deposito berjangka 3.512.750 3.110.236 Time deposits Giro 717.267 643.848 Demand deposits Utang subordinasi 434.581 570.095 Subordinated debts Tabungan 431.267 447.072 Savings Premi penjaminan simpanan Deposits guarantee premium (Catatan 44) 206.370 209.474 (Note 44) Call money 37.903 15.581 Call money Utang atas efek-efek

yang dijual dengan Securities sold under repurchase janji dibeli kembali 30.270 23.164 agreements payable Pinjaman yang diterima 1.715 7.420 Borrowings

5.372.123 5.026.890 Syariah 648.972 653.877 Sharia Jumlah 6.021.095 5.680.767 Total

Beban bunga dan beban syariah ke pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41.

Interest expenses and sharia expense for related parties are disclosed in Note 41.

823

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/125 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

32. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH 32. NET FEES AND COMMISSION INCOME

2019 2018

Fees and commissions related to Provisi dan komisi dari kredit - bersih 400.528 353.872 loans - net Komisi agen terkait aktivitas penjualan Agency commissions on bancassurance bancassurance 234.932 246.180 sales activities Commissions for debit and Komisi dari kartu debit dan kredit - bersih 184.191 166.486 credit cards - net Pendapatan administrasi 104.171 105.262 Administration fees Komisi agen penjual reksadana 92.400 89.361 Mutual fund sales agency commissions Komisi dari fasilitas trade 88.161 105.360 Commissions for trade facilities Komisi dari bank garansi 43.815 37.735 Commissions for bank guarantees Komisi atas jasa 42.173 44.582 Commissions for services Komisi atas penarikan uang tunai Commissions for cash withdrawal melalui EDC 25.084 17.103 via EDC Jasa safe deposit box 21.545 19.673 Safe deposit box fees Jasa kustodian dan wali amanat 19.035 15.007 Custodial service and trusteeship Komisi jasa remittance 9.430 10.005 Remittance fees Lain-lain 2.669 45.448 Others Jumlah 1.268.134 1.256.074 Total

Beban provisi dan komisi (149.612) (125.758) Fee and commission expense

Pendapatan provisi dan komisi - bersih 1.118.522 1.130.316 Fee and commission income - net

Pendapatan provisi dan komisi dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41.

Fee and commission income from related parties are disclosed in Note 41.

33. PENDAPATAN TRANSAKSI PERDAGANGAN-

BERSIH 33. NET TRADING INCOME

2019 2018

Instrumen derivatif 346.369 250.858 Derivative instruments Instrumen keuangan pendapatan tetap 229.397 35.324 Fixed income financial instruments Jumlah 575.766 286.182 Total

34. KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET

KEUANGAN 34. IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS

2019 2018

Kredit yang diberikan 1.025.420 1.784.028 Loans Tagihan lainnya-trade finance 35.609 332 Other receivables-trade finance Tagihan akseptasi 17.519 (108.545) Acceptance receivables Penempatan pada bank-bank lain 4.105 946 Placements with other banks Efek-efek untuk tujuan investasi 2.470 (510) Investment securities Giro pada bank-bank lain 1.031 361 Current accounts with other banks Penyertaan saham (48) (191) Investments in stock Jumlah 1.086.106 1.676.421 Total

35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 35. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2019 2018

Sewa 389.525 390.738 Rent Beban-beban outsourcing 259.666 227.382 Miscellaneous outsourced expenses Teknologi informasi 226.768 193.473 Information technology Penyusutan dan amortisasi 219.472 252.497 Depreciation and amortisation Perbaikan dan pemeliharaan 191.284 195.128 Repair and maintenance Promosi 187.094 181.236 Promotion Jasa profesional 153.049 51.104 Professional fee Komunikasi 137.949 139.345 Communication Transportasi 48.893 39.613 Transportation Perlengkapan kantor 36.815 32.045 Office equipment Asuransi 8.720 9.966 Insurance Lain-lain 24.766 29.497 Others Jumlah 1.884.001 1.742.024 Total

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

824

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/126 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

36. GAJI DAN TUNJANGAN PENGURUS DAN

KARYAWAN 36. SALARIES AND BENEFITS TO MANAGEMENT

AND EMPLOYEES

2019 2018

Gaji, tunjangan dan kesejahteraan Salaries, allowances and other pengurus dan karyawan 2.251.620 2.151.486 benefits to management and employees Defined contribution pension plan Kontribusi program pensiun iuran pasti 95.742 93.218 contributions Imbalan pascakerja 56.002 68.775 Post-employment benefits Pendidikan dan pelatihan 54.542 28.323 Training and education Kompensasi pensiun 13.758 7.959 Pension compensation Lainnya 29.759 30.701 Others Jumlah 2.501.423 2.380.462 Total

37. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL LAINNYA

37. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE

Pendapatan operasional lainnya terdiri dari: Other operating income consists of:

2019 2018

Laba selisih kurs transaksi yang belum Unrealised gain on foreign exchange direalisasi 85.143 95.945 translation Pendapatan jasa transaksi perbankan Retail banking and sharia transaction ritel dan syariah 37.747 37.523 service income Pendapatan atas penarikan deposito Withdrawal of pre-mature deposit belum jatuh tempo 31.652 39.167 income Laba penjualan agunan diambil alih - bersih 13.464 - Gain on sale of foreclosed assets - net Wholesale banking transaction Pendapatan jasa perbankan wholesale 2.266 2.205 service income Laba penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets (Catatan 14) - bersih 180 1.406 (Note 14) - net Laba penjualan penyertaan saham - 228.208 Gain on sale of investment Reversal of administrative provision Pemulihan provisi rekening administratif - 2.239 accounts Lain-lain 63.705 33.206 Others Jumlah - bersih 234.157 439.899 Total - net

Beban operasional lainnya - lain-lain terdiri dari: Other operating expense - others consists of:

2019 2018

Beban transaksi jasa perbankan ritel Retail banking and sharia transaction dan syariah 96.950 121.664 service expense Iuran Otoritas Jasa Keuangan 67.931 70.327 Otoritas Jasa Keuangan fee Penurunan nilai agunan diambil alih Decline in value of foreclosed and dan properti terbengkalai 49.676 6.979 unused assets Beban asuransi cash in transit 45.040 48.605 Cash in transit insurance expense Beban perjamuan dan keanggotaan 35.645 35.504 Banquet and membership expense Beban point reward 30.006 28.295 Point reward expense Beban zakat 9.372 9.467 Alms Kerugian operasional 4.089 3.966 Operational loss Beban kantor 3.983 4.781 Office expense Rugi penjualan agunan diambil alih - bersih - 859 Loss on sale of foreclosed assets - net Lain-lain 9.516 12.900 Others Jumlah - bersih 352.208 343.347 Total - net

825

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/127 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

38. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN

DILUSIAN 38. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Untuk perhitungan laba bersih per saham dilusian, rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar disesuaikan dengan memperhitungkan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to equity holders of the parent entity by the weighted average number of outstanding shares during the related year. In the calculation of diluted earnings per share, the outstanding weighted average number of shares is adjusted by calculating the effects of all potential dilutive securities.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As of 31 December 2019 and 2018, there were no securities which can be converted into common shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

2019 2018

Laba bersih tahun berjalan yang

dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1.500.420 901.251

Net income for the year attributable to equity holders

of the parent entity Rata-rata tertimbang jumlah saham

yang beredar selama tahun berjalan 28.042.739.205 28.042.739.205

Weighted average number of outstanding shares during

the year Laba bersih per saham dasar dan

dilusian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (Rupiah penuh) 54 32

Basic and diluted earnings per share attributable to equity

holders of the parent entity (whole Rupiah)

39. INSTRUMEN KEUANGAN 39. FINANCIAL INSTRUMENTS

a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas Keuangan

a. Classification of financial assets and financial liabilities

Instrumen keuangan pada tabel di bawah ini telah dikelompokkan berdasarkan kategori masing-masing. Kebijakan akuntansi yang signifikan pada Catatan 2h menjelaskan bagaimana kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk laba dan rugi atas nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen keuangan), diakui.

Financial instruments in the table below have been classified based on their respective category. The significant accounting policies in Note 2h describe how the categories of the financial assets and financial liabilities are measured and how income and expenses, including fair value gains and losses (changes in fair value of financial instruments), are recognised.

Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan utama Perseroan berdasarkan kategori masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The table below sets out the carrying amounts of the Company’s main financial assets and liabilities based on their respective category as of 31 December 2019 and 2018:

2019 Nilai wajar

melalui laba rugi/

Fair value through

profit or loss

Kredit yang diberikan

dan piutang/ Loans and receivables

Tersedia untuk dijual/

Available-for-sale1)

Biaya perolehan

diamortisasi/ Amortised

cost

Jumlah nilai

tercatat/ Total

carrying amount

Aset keuangan Financial assets Kas - 2.303.932 - - 2.303.932 Cash Giro pada Bank Current accounts Indonesia - 8.082.615 - - 8.082.615 with Bank Indonesia Giro pada bank-bank Current accounts lain - 2.190.441 - - 2.190.441 with other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia dan Bank Indonesia bank-bank lain - 12.426.427 2.428.262 - 14.854.689 and other banks Aset keuangan untuk Financial assets diperdagangkan 2.484.364 - - - 2.484.364 held for trading Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased janji dijual kembali - 1.534.574 - - 1.534.574 under resale agreements Tagihan akseptasi - 1.693.465 - - 1.693.465 Acceptance receivables Kredit yang diberikan - 105.082.244 - - 105.082.244 Loans Efek-efek untuk tujuan investasi - 710.999 10.172.534 2.918.073 13.801.606 Investment securities Aset lain-lain - bersih - 1.831.084 - - 1.831.084 Other assets - net 2.484.364 135.855.781 12.600.796 2.918.073 153.859.014

1) Klasifikasi ini termasuk investasi pada Sukuk yang

diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

This classification includes investment in Sukuk which are 1) classified as measured at fair value through other

comprehensive income.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

826

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/128 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

39. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas Keuangan (lanjutan)

a. Classification of financial assets and financial liabilities (continued)

2019 Nilai wajar

melalui laba rugi/ Fair value through

profit or loss

Biaya perolehan diamortisasi/

Amortised cost

Jumlah nilai tercatat/Total

carrying amount

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilities payable Liabilitas segera - 198.888 198.888 on demand Simpanan dari nasabah: Deposits from customers: - Giro - 32.438.603 32.438.603 Demand deposit - - Tabungan - 29.845.502 29.845.502 Savings - - Deposito berjangka - 60.900.470 60.900.470 Time deposits - Simpanan dari bank-bank lain - 2.973.682 2.973.682 Deposits from other banks Liabilitas keuangan untuk Financial liabilities diperdagangkan 82.101 - 82.101 held for trading Utang akseptasi - 1.715.318 1.715.318 Acceptance payables Utang atas efek-efek yang Securities sold under dijual dengan janji dibeli repurchase agreements kembali - 4.733.309 4.733.309 payable Pinjaman yang diterima - 12.881 12.881 Borrowings Beban masih harus dibayar - 622.982 622.982 Accruals Kewajiban lain - lain - 37.699 37.699 Other liabilities Utang subordinasi - 2.278.818 2.278.818 Subordinated debts 82.101 135.758.152 135.840.253

2018 Nilai wajar

melalui laba rugi/

Fair value through

profit or loss

Kredit yang diberikan

dan piutang/ Loans and receivables

Tersedia untuk dijual/

Available-for-sale1)

Biaya perolehan

diamortisasi/ Amortised

cost

Jumlah nilai

tercatat/ Total

carrying amount

Aset keuangan Financial assets Kas - 2.185.074 - - 2.185.074 Cash Giro pada Bank Current accounts Indonesia - 8.901.492 - - 8.901.492 with Bank Indonesia Giro pada bank-bank Current accounts Lain - 1.472.630 - - 1.472.630 with other banks Penempatan pada Bank Placements with Indonesia dan Bank Indonesia bank-bank lain - 10.668.805 1.182.053 - 11.850.858 and other banks Aset keuangan untuk Financial assets diperdagangkan 1.744.498 - - - 1.744.498 held for trading Tagihan akseptasi - 2.753.391 - - 2.753.391 Acceptance receivables Kredit yang diberikan - 99.209.601 - - 99.209.601 Loans Efek-efek untuk tujuan investasi - 116.206 13.759.422 1.114.084 14.989.712 Investment securities Aset lain-lain - bersih - 2.149.758 - - 2.149.758 Other assets - net 1.744.498 127.456.957 14.941.475 1.114.084 145.257.014

2018

Nilai wajar melalui laba rugi/ Fair value through

profit or loss

Biaya perolehan

diamortisasi/ Amortised cost

Jumlah nilai tercatat/

Total carrying amount

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilities payable Liabilitas segera - 198.733 198.733 on demand Simpanan dari nasabah: Deposits from customers: - Giro - 28.079.920 28.079.920 Demand deposit - - Tabungan - 28.809.247 28.809.247 Savings - - Deposito berjangka - 61.246.022 61.246.022 Time deposits - Simpanan dari bank-bank lain - 2.460.671 2.460.671 Deposits from other banks Liabilitas keuangan untuk Financial liabilities diperdagangkan 114.705 - 114.705 held for trading Utang akseptasi - 2.765.682 2.765.682 Acceptance payables Pinjaman yang diterima - 16.971 16.971 Borrowings Beban masih harus dibayar - 481.156 481.156 Accruals Kewajiban lain - lain - 93.754 93.754 Other liabilities Utang subordinasi - 4.784.287 4.784.287 Subordinated debts 114.705 128.936.443 129.051.148

1) Klasifikasi ini termasuk investasi pada Sukuk yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

This classification includes investment in Sukuk which are 1) classified as measured at fair value through other

comprehensive income.

827

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/129 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

39. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair value of financial instruments

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada kuotasian harga pasar atau harga dealer. Untuk semua instrumen keuangan lainnya, Perseroan menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian lainnya.

The fair values of financial assets and financial liabilities that are traded in active markets are based on quoted market prices or dealer price quotations. For all other financial instruments, the Company determines fair values using other valuation techniques.

Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan sedikit memiliki transparansi harga, nilai wajar menjadi kurang objektif dan membutuhkan berbagai tingkat pertimbangan tergantung pada likuiditas. Konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.

For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair values is less objective and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

Model Penilaian Valuation Models

Perseroan mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut:

The Company measures fair values using the following hierarchy of methods:

Level 1: input yang berasal dari harga

kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk instrumen yang identik yang dapat diakses Perseroan pada tanggal pengukuran.

Level 1: inputs that are quoted prices (unadjusted) in active markets for identical instruments that the Company can access at the measurement date.

Level 2: input selain harga kuotasian yang

termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung atau tidak langsung. Dalam kategori ini termasuk instrumen yang dinilai dengan menggunakan: harga kuotasian untuk instrumen yang serupa di pasar aktif; harga kuotasian untuk instrumen yang identik atau yang serupa di pasar yang tidak aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan dapat diobservasi secara langsung maupun tidak langsung dari data pasar.

Level 2: inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable either directly or indirectly. This category includes instruments valued using: quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for identical or similar instruments in markets that are not active; or other valuation techniques in which all significant inputs are directly or indirectly observable from market data.

Level 3: input yang tidak dapat diobservasi.

Dalam kategori ini termasuk semua instrumen dimana teknik penilaian menggunakan input yang tidak dapat diobservasi dan input yang tidak dapat diobservasi ini memberikan dampak signifikan terhadap penilaian instrumen. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen yang dinilai berdasarkan harga kuotasian untuk instrumen serupa yang memerlukan penyesuaian atau asumsi signifikan yang tidak dapat diobservasi untuk mencerminkan perbedaan diantara instrumen tersebut.

Level 3: inputs that are unobservable. This category includes all instruments for which the valuation technique includes inputs not based on observable data and the unobservable inputs have a significant effect on the instrument’s valuation. This category includes instruments that are valued based on quoted prices for similar instruments for which significant unobservable adjustments or assumptions are required to reflect differences between the instruments.

Teknik penilaian mencakup model nilai kini bersih dan arus kas yang didiskontokan, perbandingan dengan instrumen sejenis yang harga pasarnya tersedia, serta dapat diobservasi, serta model penilaian lainnya. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian meliputi suku bunga bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan serta credit spreads yang digunakan untuk mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi dan nilai tukar mata uang asing.

Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, comparison with similar instruments for which market observable prices exist and other valuation models. Assumptions and inputs used in valuation techniques include risk-free and benchmark interest rates and credit spreads used in estimating discount rates, bond prices and foreign currency exchange rates.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

828

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/130 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

39. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)

Model Penilaian (lanjutan) Valuation Models (continued)

Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk pengukuran nilai wajar yang mencerminkan harga yang akan diterima untuk menjual aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transactions) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran.

The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value measurement that reflects the price that would be received to sell the asset or paid to transfer the liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Perseroan menggunakan model penilaian yang diakui secara luas untuk menentukan nilai wajar atas instrumen keuangan yang umum dan yang lebih sederhana, seperti swap suku bunga dan nilai tukar yang hanya menggunakan data pasar yang dapat diobservasi dan membutuhkan sedikit pertimbangan dan estimasi manajemen. Harga yang dapat diobservasi atau input model biasanya tersedia di pasar untuk efek-efek utang yang tercatat di bursa dan derivatif over-the-counter (“OTC”) seperti swap suku bunga. Ketersediaan harga pasar yang dapat diobservasi dan input model mengurangi kebutuhan pertimbangan dan estimasi manajemen dan juga mengurangi ketidakpastian terkait penentuan nilai wajar. Ketersediaan harga pasar yang dapat diobservasi dan input bervariasi bergantung pada produk dan pasar dan cenderung berubah berdasarkan kejadian tertentu dan kondisi umum di pasar keuangan.

The Company uses widely recognised valuation models for determining the fair values of common and more simple financial instruments, such as interest rate and currency swaps that use only observable market data and require little management judgement and estimation. Observable prices or model inputs are usually available in the market for listed debt securities and simple over-the-counter (“OTC”) derivatives such as interest rate swaps. Availability of observable market prices and model inputs reduces the needs for management judgement and estimation and also reduces the uncertainty associated with determining fair values. The availability of observable market prices and inputs varies depending on the products and markets and is prone to changes based on specific events and general conditions in the financial markets.

Untuk instrumen yang lebih kompleks, Perseroan menggunakan model penilaian proprietary, yang biasanya dikembangkan dari model penilaian yang telah diakui. Beberapa atau semua input yang signifikan dalam model ini mungkin tidak dapat diobservasi di pasar dan berasal dari harga pasar atau harga atau estimasi berdasarkan asumsi. Contoh instrumen yang memerlukan input yang tidak dapat diobservasi yang signifikan meliputi beberapa OTC structured derivatives, pinjaman tertentu dan efek yang tidak memiliki pasar aktif (seperti dibahas di paragraf di bawah). Model penilaian yang menggunakan input yang tidak dapat diobservasi yang signifikan memerlukan tingkat pertimbangan dan asumsi manajemen yang lebih tinggi dalam penentuan nilai.

For more complex instruments, the Company uses proprietary valuation models, which are usually developed from recognised valuation models. Some or all the significant inputs into these models may not be observable in the market and are derived from market prices or rates or are estimated based on assumptions. Examples of instruments involving significant unobservable inputs include certain OTC structured derivatives, certain loans and securities for which there is no active market (as discussed in the following paragraph). Valuation models that employ significant unobservable inputs require a higher degree of management judgment and estimation in the determination of value.

Pertimbangan dan estimasi manajemen biasanya memerlukan pemilihan model yang sesuai untuk digunakan, penentuan arus kas masa depan yang diharapkan pada instrumen keuangan yang dinilai, penentuan probabilitas kegagalan pihak lawan dan pembayaran dimuka dan pemilihan tingkat diskonto yang tepat.

Management judgement and estimation are usually require selection of the appropriate valuation model to be used, determination of expected future cash flows on the financial instrument being valued, determination of the probability of counterparty default and prepayments and selection of appropriate discount rates.

829

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/131 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

39. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)

Model Penilaian (lanjutan) Valuation Models (continued)

Estimasi nilai wajar yang diperoleh dari model disesuaikan dengan faktor-faktor lain, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model, sepanjang Perseroan berkeyakinan bahwa pelaku pasar pihak ketiga akan memperhitungkan mereka dalam menentukan harga transaksi. Nilai wajar mencerminkan risiko kredit instrumen termasuk penyesuaian untuk memperhitungkan risiko kredit Perseroan dan pihak lawan. Untuk mengukur derivatif yang klasifikasinya mungkin berubah dari aset menjadi liabilitas atau sebaliknya seperti swap suku bunga, nilai wajar memperhitungkan Credit Valuation Adjustment (“CVA”) dan Debit Valuation Adjustment (“DVA”) ketika pelaku pasar mempertimbangkan hal ini dalam harga derivatif, Perseroan menggunakan Advanced Internal Rating Based ("AIRB") model untuk mengukur CVA dan DVA. Pada tanggal 31 Desember 2019, CVA dan DVA Perseroan adalah masing-masing Rp 7.562 dan Rp 187.

Fair values estimates obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extent that the Company believes that a third party market participants would take them into account in pricing a transaction. Fair values reflect the credit risk of the instrument and include adjustments to take into account of the credit risk of the Company and the counterparty where appropriate. For measuring derivatives that might change classification from being an asset to a liability or vice versa such as interest rate swaps, fair values take into account both Credit Valuation Adjustment (“CVA”) and Debit Valuation Adjustment (“DVA”) when market participants take this into consideration in pricing the derivatives. The Company uses Advanced Internal Rating Based (“AIRB”) model to measure the CVA and DVA. As of 31 December 2019, the Company’s CVA and DVA were Rp 7,562 and Rp 187, respectively.

Penilaian aset keuangan dan liabilitas keuangan dikaji secara independen dari bisnis oleh Unit Keuangan dan Unit Risiko, Unit Keuangan terutama bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penyesuaian penilaian telah dilakukan secara tepat. Unit Risiko melakukan validasi harga secara independen untuk memastikan bahwa Perseroan menggunakan data pasar yang dapat diandalkan dari sumber-sumber independen (misalnya harga perdagangan dan kuotasi pialang) berdasarkan konsensus sumber data.

Valuation of financial assets and financial liabilities are subject to a review, independent of the business, by Finance and Risk Units. Finance Unit is primarily responsible for ensuring that valuation adjustments have been properly accounted for. Risk Unit performs an independent price validation to ensure that the Company uses reliable market data from independent sources (e.g. traded prices and broker quotes) based on consensus data sources.

Kerangka Penilaian Valuation Framework Model penilaian diajukan oleh bisnis dan divalidasi oleh Unit Risiko. Model penilaian disetujui oleh Direktur Bisnis, Direktur Risiko dan Direktur Keuangan. Unit Risiko melakukan pengkajian tahunan terhadap model penilaian untuk memastikan bahwa hasil penilaian mencerminkan harga pasar.

Valuation model is proposed by the business and is validated by Risk Unit. Valuation model is approved by Business Director, Risk Director and Finance Director. Risk unit performs annual review on the valuation model to ensure that the result of the valuation reflects the market prices.

Unit Risiko melakukan pengkajian tengah tahunan terhadap kelayakan sumber data pasar yang digunakan dalam penilaian. Data pasar yang digunakan untuk validasi harga mencakup pula sumber data perdagangan terkini yang melibatkan pihak lawan eksternal atau pihak ketiga seperti Bloomberg, Reuters, pialang dan pricing providers. Data pasar yang digunakan harus sedapat mungkin mencerminkan pasar yang secara berkesinambungan dapat berevolusi mengikuti perkembangan pasar dan instrumen keuangan. Untuk menentukan kualitas dari input data pasar, faktor-faktor seperti independensi, relevansi, keandalan, ketersediaan berbagai sumber data dan metodologi yang digunakan oleh pricing provider juga dipertimbangkan.

Risk Unit performs a semi-annual review of the suitability of the market data sources used for valuation. The market data used for price validation may include those sourced from recent trade data involving external counterparties or third parties such as Bloomberg, Reuters, brokers and pricing providers. The market data used should be representative of the market as much as possible, which can evolve over time as markets and financial instruments develop. To determine the quality of the market data inputs, factors such as independence, relevance, reliability, availability of multiple data sources and methodology employed by the pricing provider are taken into consideration.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

830

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/132 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

39. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar

Financial instruments measured at fair values

Tabel berikut ini menyajikan analisis instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar berdasarkan tingkat hirarki nilai wajarnya pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, berdasarkan level hierarki nilai wajar:

The table below presents financial instruments measured at fair value as of 31 December 2019 and 2018, based on the level in the fair values hierarchy:

2019 Level 1/ Level 2/ Jumlah/ Level 1 Level 2 Total

Aset keuangan Financial assets Diukur pada nilai wajar Measured at fair value

melalui laba rugi through profit or loss Aset keuangan untuk diperdagangkan Financial assets held for trading - Instrumen keuangan Fixed income financial - pendapatan tetap 203.121 2.060.508 2.263.629 instruments - Derivatif 1.293 219.442 220.735 Derivatives - 204.414 2.279.950 2.484.364 Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities - Instrumen keuangan Fixed income financial - pendapatan tetap 7.459.474 874.774 8.334.248 instruments

Diukur pada nilai wajar melalui Measured at fair value through penghasilan komprehensif lain other comprehensive income Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities - Instrumen keuangan Fixed income financial - pendapatan tetap 1.838.286 - 1.838.286 instruments

9.502.174 3.154.724 12.656.898

Liabilitas keuangan Financial liabilities Diperdagangkan Held for trading Liabilitas keuangan untuk Financial liabilities held for diperdagangkan trading - Derivatif 1.224 80.877 82.101 Derivatives -

2018 Level 1/ Level 2/ Jumlah/ Level 1 Level 2 Total

Aset keuangan Financial assets Diukur pada nilai wajar Measured at fair value

melalui laba rugi through profit or loss Aset keuangan untuk diperdagangkan Financial assets held for trading - Instrumen keuangan Fixed income financial - pendapatan tetap 43.693 1.484.736 1.528.429 instruments - Derivatif 6.187 209.882 216.069 Derivatives - 49.880 1.694.618 1.744.498

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities - Instrumen keuangan Fixed income financial - pendapatan tetap 4.743.959 586.737 5.330.696 instruments

Diukur pada nilai wajar melalui Measured at fair value through penghasilan komprehensif lain other comprehensive income Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities - Instrumen keuangan Fixed income financial - pendapatan tetap 8.428.726 - 8.428.726 instruments

13.222.565 2.281.355 15.503.920

Liabilitas keuangan Financial liabilities Diperdagangkan Held for trading Liabilitas keuangan untuk Financial liabilities held for diperdagangkan trading - Derivatif 14.816 99.889 114.705 Derivatives -

831

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/133 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

39. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar (lanjutan)

Financial instruments measured at fair values (continued)

Sejak April 2018, nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan, efek-efek tersedia untuk dijual dan investasi diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain ditentukan dengan teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi yang diperoleh dengan referensi utama dari Bloomberg dan IBPA.

Since April 2018, the fair values of financial assets and financial liabilities held for trading, available-for-sale investment securities and investments measured at fair value through other comprehensive income were determined using valuation techniques based on observable inputs with major references from Bloomberg and IBPA.

Sebelumnya, nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan. efek-efek tersedia untuk dijual dan investasi diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain diprioritaskan untuk menggunakan harga kuotasian pasar, kecuali untuk nilai wajar obligasi yang tidak tercatat di bursa, forward, swap suku bunga (“IRS”) dan cross currency swap (“CCS”), yang penilaiannya ditentukan dengan teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi.

Previously, the fair values of financial assets and financial liabilities held for trading, available-for-sale investment securities and investments measured at fair value through other comprehensive income were prioritised to use quoted market prices, except for fair value of unlisted bonds, forward, interest rate swap (“IRS”) and cross currency swap (“CCS”), which was determined using valuation techniques based on observable inputs.

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar

Financial instruments not measured at fair values

Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar dan analisis atas instrumen keuangan tersebut sesuai dengan masing-masing level pada hirarki nilai wajar.

The following table sets out the fair values of financial instruments not measured at fair value and analysis on those financial instruments by level in the fair value hierarchy.

2019

Jumlah nilai

tercatat/ Total carrying

amount

Nilai wajar/Fair value

Level 1/

Level 1 Level 2/ Level 2

Level 3/ Level 3

Jumlah/ Total

Aset keuangan Financial assets Efek-efek yang dibeli Securities purchased dengan janji dijual under resale kembali 1.534.574 - - 1.534.574 1.534.574 agreements Kredit yang diberikan 105.082.244 - - 103.761.405 103.761.405 Loans Aset lain-lain - bersih 1.831.084 - - 1.831.084 1.831.084 Other assets - net

108.447.902 - - 107.127.063 107.127.063

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah: Deposits from customers: - Giro 32.438.603 - 32.438.603 - 32.438.603 Demand deposits - - Tabungan 29.845.502 - 29.845.502 - 29.845.502 Savings - - Deposito berjangka 60.900.470 - 60.900.470 - 60.900.470 Time deposits - Utang atas efek-efek yang dijual Securities sold under dengan janji dibeli repurchase agreements kembali 4.733.309 - 4.733.309 - 4.733.309 sold Utang subordinasi 2.278.818 - 2.378.296 - 2.378.296 Subordinated debts

130.196.702 - 130.296.180 - 130.296.180

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

832

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/134 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

39. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar (lanjutan)

Financial instruments not measured at fair values (continued)

2018

Jumlah nilai

tercatat/ Total carrying

amount

Nilai wajar/Fair value

Level 1/

Level 1 Level 2/ Level 2

Level 3/ Level 3

Jumlah/ Total

Aset keuangan Financial assets Kredit yang diberikan 99.209.601 - - 98.407.309 98.407.309 Loans Aset lain-lain - bersih 2.124.381 - - 2.124.381 2.124.381 Other assets - net

101.333.982 - - 100.531.690 100.531.690

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah: Deposits from customers: - Giro 28.079.920 - 28.079.920 - 28.079.920 Demand deposits - - Tabungan 28.809.247 - 28.809.247 - 28.809.247 Savings - - Deposito berjangka 61.246.022 - 61.246.022 - 61.246.022 Time deposits - Utang subordinasi 4.784.287 - 4.906.805 - 4.906.805 Subordinated debts

122.919.476 - 123.041.994 - 123.041.994

Sebagian besar dari instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Tabel di bawah ini menyajikan daftar instrumen keuangan yang nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya, contohnya, instrumen keuangan jangka pendek atau yang ditinjau ulang menggunakan harga pasar secara berkala.

The Majority of the financial instruments not measured at fair value are measured at amortised cost. The following table lists those financial instruments for which their carrying amount are reasonable approximation of fair value because, for example, they are short term in nature or re-priced to current market rates frequently.

Aset Keuangan: - Kas - Giro pada Bank Indonesia - Giro pada bank-bank lain - Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain - Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali - Tagihan akseptasi - Efek-efek untuk tujuan investasi - wesel,

Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Obligasi Pemerintah - Sukuk Ijarah

- Aset lain-lain - besih

Financial Assets: - Cash - Current accounts with Bank Indonesia - Current accounts with other banks - Placements with Bank Indonesia and other

Banks - Securities purchased under resale

agreements - Acceptance receivables - Investment securities - bills, Certificates of

Bank Indonesia Sharia and Government bonds - Sukuk Ijarah

- Other assets - net Liabilitas Keuangan: - Liabilitas segera - Simpanan dari nasabah - Simpanan dari bank-bank lain - Utang akseptasi - Pinjaman yang diterima - Beban masih harus dibayar

Financial Liabilities: - Liabilities payable on demand - Deposits from customers - Deposits from other banks - Acceptance payables - Borrowings - Accruals

Nilai wajar investasi pada efek-efek syariah berdasarkan harga kuotasian pasar.

The fair values of investments in sharia securities were based on quoted market price.

Nilai wajar dari kredit yang diberikan diestimasi dengan menggunakan model penilaian, seperti teknik diskonto arus kas. Input dalam teknik penilaian termasuk arus kas yang akan diterima di masa datang dan suku bunga.

Fair value of loans is estimated using valuation models, such as discounted cash flow techniques. Inputs into the valuation techniques include expected future cash flow and interest rates.

Nilai wajar dari simpanan dari nasabah tanpa jatuh tempo adalah jumlah yang terutang pada saat penarikan.

The fair value of deposits from customers with no stated maturity is the amount repayable on demand.

Nilai wajar utang subordinasi yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia berdasarkan harga pasar yang dikeluarkan oleh pricing provider (Indonesian Bond Pricing Agency/IBPA). Teknik penilaian yang digunakan oleh IBPA adalah berdasarkan metode Nelson Siegel Svensson.

The fair values of listed subordinated debts were based on quoted market prices issued by pricing provider (Indonesian Bond Pricing Agency/IBPA). The valuation techniques used by IBPA is based on Nelson Siegel Svensson method.

833

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/135 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

39. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar (lanjutan)

Financial instruments not measured at fair values (continued)

Nilai wajar Medium Term Notes Subordinasi dihitung menggunakan teknik penilaian berdasarkan model internal Bank yaitu metode diskonto arus kas.

The fair values of Subordinated Medium Term Notes was calculated using valuation techniques based on the Bank’s internal model which is discounted cash flow valuation model.

Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk kepentingan pengungkapan dan tidak berdampak pada pelaporan posisi atau kinerja keuangan Perseroan. Nilai wajar yang dihitung oleh Perseroan mungkin berbeda dengan jumlah aktual yang akan diterima/dibayar pada saat penyelesaian atau jatuh tempo instrumen keuangan. Mengingat kategori tertentu instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan, maka terdapat pertimbangan manajemen dalam perhitungan nilai wajar.

The fair values calculated are for disclosure purposes only and do not have any impact on the Company’s reported financial performance or position. The fair values calculated by the Company may be different from the actual amount that will be received/paid on the settlement or maturity of the financial instrument. As certain categories of financial instruments are not traded, there is management judgment involved in calculating the fair values.

40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 40. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan memiliki komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018, the Company had commitments and contingencies as follows:

2019

2018

KOMITMEN COMMITMENTS Liabilitas Komitmen Committed Liabilities Fasilitas kredit kepada nasabah yang

belum digunakan - committed

Unused credit facility - committed - Pihak ketiga (2.639.908) (1.596.172) Third parties - - Pihak berelasi (486.921) (1.350.323) Related parties -

(3.126.829) (2.946.495) Letters of credit yang tidak dapat

dibatalkan dan masih berjalan

Outstanding irrevocable letters of credit - Pihak ketiga (1.157.470) (1.756.932) Third parties - (1.157.470) (1.756.932)

Jumlah Liabilitas Komitmen (4.284.299) (4.703.427) Total Committed Liabilities

KONTINJENSI CONTINGENCIES Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables Pendapatan bunga atas kredit

bermasalah 861.341

869.213 Interest receivable on non-performing

loans

Jumlah Tagihan Kontinjensi 861.341 869.213 Total Contingent Receivables Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities Garansi yang diterbitkan Guarantees issued

Bank garansi Bank guarantees - Pihak ketiga (4.284.922) (3.868.142) Third parties - - Pihak berelasi (25.811) (14.715) Related parties -

Lainnya Others - Pihak ketiga (407.327) (457.082) Third parties -

Jumlah Liabilitas Kontinjensi (4.718.060) (4.339.939) Total Contingent Liabilities Jumlah Liabilitas Kontinjensi - bersih (3.856.719) (3.470.726) Total Contingent Liabilities - net

Jumlah fasilitas kredit (uncommitted) kepada nasabah dan bank lain yang belum digunakan pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar Rp42.016.331 dan Rp33.512.520.

The unused loan facilities (uncommitted) granted to customers and other banks as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp42,016,331 and Rp33,512,520, respectively.

Komitmen dan kontinjensi dari dan kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41.

Commitments and contingencies from and to related parties are disclosed in Note 41.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

834

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/136 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 40. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)

Jumlah utang sewa minimum yang akan dibayar di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai utang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut:

The future minimum lease payable under non-cancelable operating leases contracted for at reporting date, but not recognised as payables, are as follows:

2019 2018

Pihak ketiga Third parties

Sampai dengan 1 tahun 28.178 28.530 Up to 1 year >1 - 5 tahun 62.242 16.580 >1 - 5 years Lebih dari 5 tahun 5.466 8.281 More than 5 years

95.886 53.391 Pihak berelasi Related parties

Sampai dengan 1 tahun 45.956 39.787 Up to 1 year >1 - 5 tahun 95.741 119.360 >1 - 5 years

141.697 159.147

Jumlah 237.583 212.538 Total 41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 41. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Rincian saldo yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of significant balances with related parties as of 31 December 2019 and 2018 were as follows:

2019 2018

Catatan/ Notes

Jumlah/ Amount %1)

Jumlah/ Amount

%1)

Giro pada bank-bank lain 7 Current accounts with other banks Standard Chartered Bank (London,

Singapura, New York, Frankfurt, Hong Kong, Jakarta) 403.724 0,25 509.859 0,33

Standard Chartered Bank (London, Singapore, New York, Frankfurt,

Hong Kong, Jakarta) DBS Bank Ltd Singapura 21.125 0,01 33.211 0,02 DBS Bank Ltd Singapura

Aset keuangan untuk diperdagangkan 9 Financial assets held for trading Standard Chartered Bank (London)

4

0,00

8

0,00

Standard Chartered Bank (London)

PT Toyota Astra Motor - - 663 0,00 PT Toyota Astra Motor

Tagihan akseptasi 11 Acceptance receivables PT Pakoakuina - - 23.084 0,02 PT Pakoakuina

Kredit yang diberikan 12

Loans PT Astra Tol Nusantara Tbk 393.365 0,24 - - PT Astra Tol Nusantara Tbk Karyawan kunci 130.803 0,08 125.506 0,08 Key management personnel PT Prasetia Dwidharma 65.358 0,04 65.902 0,04 PT Prasetia Dwidharma PT Tunas Mobilindo Parama 56.649 0,04 39.101 0,03 PT Tunas Mobilindo Parama PT Astra Agro Lestari 23.549 0,01 - - PT Astra Agro Lestari PT Andalan Chrisdeco 16.198 0,01 18.362 0,01 PT Andalan Chrisdeco PT Verdanco Engineering 15.284 0,01 15.379 0,01 PT Verdanco Engineering PT Astra Mitra Ventura 14.997 0,01 PT Astra Mitra Ventura PT Tri Raja Sarana 9.791 0,01 10.049 0,01 PT Tri Raja Sarana PT Patria Maritime Industry 9.431 0,01 - - PT Patria Maritime Industry PT Adiprana Sentosa Indovesco 7.603 0,00 - - PT Adiprana Sentosa Indovesco PT Prakarsa Mitra Andalan 7.037 0,00 5.229 0,00 PT Prakarsa Mitra Andalan PT Dwidharma Media 2.894 0,00 2.899 0,00 PT Dwidharma Media PT Astra International Tbk 2.440 0,00 90 0,00 PT Astra International Tbk PT Mercindo Autorama 851 0,00 13.237 0,01 PT Mercindo Autorama PT Traktor Nusantara 587 0,00 - - PT Traktor Nusantara PT Rahardja Ekalancar 302 0,00 112 0,00 PT Rahardja Ekalancar PT Pro Pacific - - 1.364 0,00 PT Pro Pacific

1) Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas konsolidasian untuk

setiap aset dan liabilitas, serta persentase terhadap setiap jumlah komitmen dan kontinjensi untuk setiap komitmen dan kontinjensi.

Percentage to total consolidated assets and liabilities for each1) respective asset and liability, and percentage to the respective total

commitments and contingencies for each respective commitment and contingency.

Simpanan dari nasabah Deposits from customers Giro 18 5.263.458 3,83 3.780.835 2,90 Demand deposits Tabungan 19 498.702 0,36 608.134 0,47 Savings Deposito berjangka 20 5.890.381 4,29 7.026.154 5,39 Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain 21 32.355 0,02 35.809 0,03 Deposits from other banks

Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 9 1.585 0,00 563 0,00 Financial liabilities held for trading

Utang akseptasi 11 Acceptance payables Standard Chartered Bank (Singapura,

Malaysia) 19.872 0,01 17.740 0,01 Standard Chartered Bank

(Singapore, Malaysia)

Liabilitas imbalan pascakerja 24 23.132 0,02 2.317 0,00

Obligation for post-employment benefits

Beban masih harus dibayar Accruals PT Sigap Prima Astrea 4.753 0,00 1.265 0,00 PT Sigap Prima Astrea PT Serasi Autoraya 4.431 0,00 168 0,00 PT Serasi Autoraya PT Astra Graphia Tbk 1.278 0,00 3.797 0,00 PT Astra Graphia Tbk

835

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/137 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

(lanjutan) 41. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

(continued)

Rincian saldo yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of significant balances with related parties as of 31 December 2019 and 2018 were as follows: (continued)

2019 2018

Catatan/ Notes

Jumlah/ Amount %1)

Jumlah/ Amount

%1)

Fasilitas kredit pada nasabah yang belum digunakan - committed

40 486.921 11,44 1.350.323 28,71

Unused credit facility - committed

Garansi yang diterbitkan 40 25.811 0,55 14.715 0,31 Guarantees issued

Komitmen sewa operasi 40 115.231 68,18 159.147 74,88 Operating lease commitments

1) Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas konsolidasian untuk

setiap aset dan liabilitas dan persentase terhadap setiap jumlah komitmen dan kontinjensi untuk setiap komitmen dan kontinjensi.

Percentage to total consolidated assets and liabilities for each 1) respective asset and liability and percentage to the respective total

commitments and contingencies for each respective commitment and contingency.

2019 2018

Catatan/ Notes

Jumlah/ Amount %1)

Jumlah/ Amount

%1)

Pendapatan bunga dan syariah 30 Interest and sharia income Kredit yang diberikan 35.415 0,30 59.733 0,54 Loans Penempatan pada bank-bank lain 2.572 0,02 2.700 0,02 Placements with other banks Beban bunga dan syariah 31 Interest and sharia expense

Giro 170.952 2,84 157.399 2,77 Demand deposits Tabungan 15.123 0,25 10.677 0,19 Savings Deposito berjangka 279.035 4,63 310.960 5,47 Time deposits Call money 5.532 0,09 37 0,00 Call money Utang subordinasi 94.080 1,56 100.191 1,76 Subordinated debts

Pendapatan provisi dan komisi 32 14.962 0,71 8.609 0,69 Fee and commission income Bagian atas laba bersih entitas asosiasi 2p - - 87.333 10,54 Share of net profit from associate Beban umum dan administrasi 35 General and administrative expenses

Outsourcing 18.061 0,96 25.491 1,46 Outsourcing Beban sewa: Rent expenses:

- Gedung 72.111 3,83 55.790 3,20 Building - - Kendaraan 50.769 2,69 68.353 3,92 Vehicles - - Peralatan kantor 7.579 0,40 10.693 0,61 Office equipments -

Lainnya-asuransi 87.104 4,62 96.622 5,54 Others-insurance

1) Persentase terhadap masing-masing jumlah pendapatan/beban konsolidasian yang bersangkutan

Percentage of the respective total consolidated 1)

income/expenses accounts

Transaksi dengan pihak berelasi terutama berhubungan dengan kegiatan pinjam-meminjam dana dalam kegiatan normal usaha. Tidak terdapat perbedaan syarat usaha yang signifikan dibandingkan dengan transaksi dengan pihak ketiga kecuali dinyatakan lain di dalam laporan keuangan konsolidasian.

The related party transactions primarily related to the lending and borrowing of funds in the normal course of their business. There is no significant difference of terms of business compared with third party transactions unless otherwise stated in the consolidated financial statements.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, cadangan kerugian penurunan nilai kolektif yang dibukukan atas saldo kredit yang diberikan kepada personil manajemen kunci masing-masing sebesar Rp511 dan Rp482.

As of 31 December 2019 and 2018, collective allowance for impairment losses related to loans extended to key management personnel amounted to Rp511 and Rp482, respectively.

Utang subordinasi 26 Subordinated debts Standard Chartered Bank, London 808.262 0,59 808.030 0,62 Standard Chartered Bank, London PT Astra International Tbk 105.131 0,08 105.064 0,08 PT Astra International Tbk Dana Pensiun Astra 78.746 0,06 142.852 0,11 Dana Pensiun Astra PT Asuransi Adira Dinamika - - 9.026 0,01 PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Astra Buana - - 4.013 0,00 PT Asuransi Astra Buana

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

836

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/138 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

(lanjutan) 41. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

(continued)

Kompensasi yang dibebankan bagi personil manajemen kunci untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 terdiri dari:

The compensation of key management personnel for the years ended 31 December 2019 and 2018 consists of:

2019 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Imbalan kerja jangka pendek 12.339 13.117 Short-term employee benefits Direksi Board of Directors

Imbalan kerja jangka pendek 63.247 70.683 Short-term employee benefits Karyawan kunci Key management

Imbalan kerja jangka pendek 178.854 155.288 Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka panjang 65.789 85.394 Long-term employment benefits Imbalan pascakerja 9.242 10.446 Post-employment benefits

329.471

334.928

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of the relationship and type of significant transactions with related parties as of 31 December 2019 and 2018 were as follows:

Pihak berelasi/ Sifat relasi/ Jenis transaksi/

No. Related parties Nature of relationship Type of transactions

1. Standard Chartered Bank

Pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Shareholder with significant influence

Penempatan giro, transaksi derivatif, transaksi akseptasi, utang subordinasi dan bank garansi/Placement in current accounts, derivative transactions, acceptance transaction, subordinated debts, and bank guarantees

2. PT Astra International Tbk Pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Shareholder with significant influence

Kredit yang diberikan dan utang subordinasi/Loans and subordinated debts

3. PT Tunas Mobilindo Parama Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan/Loans

4. PT Mercindo Autorama Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan/Loans

5. PT Astra Tol Nusantara Tbk Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan/Loans

6. PT Patria Maritime Industry Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan/Loans

7. PT Sigap Prima Astrea Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Beban masih harus dibayar/Accruals

8. PT Astra Graphia Tbk Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Beban masih harus dibayar/Accruals

9.

PT Serasi Autoraya Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Beban masih harus dibayar dan bank garansi/Accruals and bank guarantee

10. Dana Pensiun Astra Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Utang subordinasi/Subordinated debts

11.

PT Asuransi Adira Dinamika Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Utang subordinasi/Subordinated debts

12. PT Asuransi Astra Buana Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Asuransi untuk aset tetap, utang subordinasi dan bank garansi/Insurance for fixed assets, subordinated debts and bank guarantee

13. PT Prasetia Dwidharma Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Astra/Owned by the family member of one of Astra’s executive officers

Kredit yang diberikan/Loans

837

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/139 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

(lanjutan) 41. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

(continued)

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of the relationship and type of significant transactions with related parties as of 31 December 2019 and 2018 were as follows: (continued)

Pihak berelasi/ Sifat relasi/ Jenis transaksi/

No. Related parties Nature of relationship Type of transactions

14. PT Andalan Chrisdeco Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan dan bank garansi/ Loans and bank guarantees

15. PT Verdanco Engineering Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Astra/Owned by the family member of one of Astra’s executive officers

Kredit yang diberikan/Loans

16. PT Astra Aviva Life Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Bancassurance

17. PT Dwidharma Media Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Astra/Owned by the family member of one of Astra’s executive officers

Kredit yang diberikan/Loans

18. PT Jakarta Land Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Komitmen sewa operasi dan beban sewa/Operating lease commitments and rent expenses

19. PT Rahardja Ekalancar Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan/Loans

20. PT Pro Pacific Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Astra/Owned by the family member of one of Astra’s executive officers

Kredit yang diberikan/Loans

21. PT Tri Raja Sarana Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Astra/Owned by the family member of one of Astra’s executive officers

Kredit yang diberikan/Loans

22. PT Prakarsa Mitra Andalan Dimiliki oleh pejabat eksekutif Astra/Owned by member of one of Astra’s executive officers

Kredit yang diberikan/Loans

23. PT Astra Agro Lestari Personil manajemen kunci Astra adalah anggota Dewan Komisaris/Astra’s key management personnel is a member of Board of Commissioner

Kredit yang diberikan/Loans

24. PT Adriprana Sentosa Indovesco Personil manajemen kunci Astra adalah pemegang saham/Astra’s key management personnels are the shareholders

Kredit yang diberikan/Loans

25. PT Toyota Astra Motor Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Transaksi derivatif/Derivative transaction

26. PT Pakoakuina Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Transaksi akseptasi/Acceptance transaction

27. PT Astra Mitra Ventura Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan/Loans

28. PT Traktor Nusantara Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Kredit yang diberikan/Loans

29. Komisaris, Direksi dan personil manajemen kunci/Commissioners, Directors and key management personnel

Pengawas, pengurus dan karyawan kunci/Oversight team, management and key management personnel

Kredit yang diberikan, simpanan dari nasabah dan remunerasi/Loans, deposits from customer and remuneration

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

838

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/140 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

42. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 42. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN

CURRENCIES

2019 2018

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Aset Assets Kas Cash

Dolar Amerika Serikat 5.300.275 73.582 4.106.948 59.058 United States Dollar Dolar Singapura 3.470.731 35.801 3.570.905 37.691 Singapore Dollar Dolar Australia 1.205.345 11.722 947.175 9.626 Australian Dollar Euro 664.040 10.340 403.700 6.637 Euro Yen Jepang 40.860.000 5.222 26.166.000 3.418 Japanese Yen Lain-lain (ekuivalen USD) 323.027 4.484 77.688 1.116 Others (USD equivalent)

Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank

Indonesia Dolar Amerika Serikat 108.606.994 1.507.737 128.506.994 1.847.931 United States Dollar

Giro pada bank-bank lain Current accounts with other banks - Pihak berelasi Related parties -

Dolar Amerika Serikat 15.061.868 209.097 17.320.345 249.069 United States Dollar Euro 6.043.075 94.094 4.858.770 79.881 Euro Dolar Singapura 6.379.067 65.800 11.121.383 117.385 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 2.827.977 51.577 5.074.895 92.929 Great Britain Poundsterling Dolar Hong Kong 2.424.389 4.322 2.083.525 3.824 Hong Kong Dollar

- Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 25.009.983 347.201 26.565.727 382.015 United States Dollar Yen Jepang 804.951.747 102.881 372.818.443 48.698 Japanese Yen Dolar Singapura 7.970.291 82.214 3.960.553 41.803 Singapore Dollar Dolar Australia 5.561.117 54.084 4.354.162 44.249 Australian Dollar Dolar Kanada 978.903 10.415 1.663.569 17.568 Canadian Dollar Dolar New Zealand 704.908 6.581 663.191 6.406 New Zealand Dollar Franc Swiss 457.705 6.562 498.711 7.279 Swiss Franc Dolar Hong Kong 3.638.444 6.486 2.686.373 4.933 Hong Kong Dollar Krona Denmark 205.770 429 245.506 541 Danish Krone Krona Swedia - - 71.309 114 Swedish Krona Lain-lain (ekuivalen USD) 769.902 10.689 574.050 8.254 Others (USD equivalent)

- Cadangan kerugian penurunan nilai

Allowance for impairment losses -

Dolar Amerika Serikat (5.475) (76) (4.618) (66) United States Dollar Euro (753) (12) (405) (7) Euro Lain-lain (ekuivalen USD) (7.155) (99) (3.579) (52) Others (USD equivalent)

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain Placements with Bank

Indonesia and other banks - Pihak ketiga Third parties -

Dolar Amerika Serikat 360.000.000 4.997.700 529.000.000 7.607.020 United States Dollar

- Bunga yang masih akan diterima

Accrued interest receivables -

Dolar Amerika Serikat 522.143 7.248 736.766 10.594 United States Dollar

- Cadangan kerugian penurunan nilai

Allowance for impairment losses -

Dolar Amerika Serikat (272.272) (3.780) (114.220) (1.642) United States Dollar

Aset keuangan untuk diperdagangkan

Financial assets held for trading

- Pihak berelasi Related parties - Dolar Amerika Serikat - - 246 4 United States Dollar Dolar Australia - - - - Australian Dollar Euro - - 251 4 Euro

- Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 22.202.575 308.232 13.186.038 189.616 United States Dollar Dolar Australia 263.879 2.566 56.807 577 Australian Dollar Euro 29.284 456 68.501 1.126 Euro Poundsterling Inggris - - - - Great Britain Poundsterling Lain-lain (ekuivalen USD) 7.337 102 62.456 897 Others (USD equivalent)

Dipindahkan 8.013.657 10.878.496 Carried forward

839

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/141 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

42. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING

(lanjutan) 42. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN

CURRENCIES (continued)

2019 2018

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Pindahan 8.013.657 10.878.496 Brought forward Tagihan akseptasi Acceptance receivables - Pihak berelasi Related parties - Dolar Amerika Serikat - - 1.608.910 23.136 United States Dollar - Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 76.984.273 1.068.734 128.927.901 1.853.983 United States Dollar Euro 1.647.263 25.649 1.728.000 28.409 Euro Yuan China 3.452.066 6.883 5.191.209 10.850 Chinese Yuan Dolar Singapura 312.868 3.227 - - Singapore Dollar Yen Jepang 24.565.759 3.140 86.113.789 11.248 Japanese Yen Franc Swiss - - 348.460 5.086 Swiss Franc - Cadangan kerugian Allowance for impairment - penurunan nilai losses Dolar Amerika Serikat (1.710.931) (23.753) (336.813) (4.842) United States Dollar Euro (2.450) (38) (281) (5) Euro Lain-lain (ekuivalen USD) (2.478) (34) (5.297) (77) Others (USD equivalent) Kredit yang diberikan Loans - Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 1.111.892.394 15.435.846 1.229.905.584 17.686.042 United States Dollar Dolar Singapura 44.015.449 454.022 48.147.800 508.196 Singapore Dollar Yen Jepang 185.730.725 23.738 185.795.060 24.269 Japanese Yen - Bunga yang masih akan diterima Accrued interest receivables - Dolar Amerika Serikat 3.146.793 43.685 2.916.165 41.934 United States Dollar Dolar Singapura 57.366 592 59.968 633 Singapore Dollar Yen Jepang 590.513 76 591.766 77 Japanese Yen - Cadangan kerugian Allowance for impairment - penurunan nilai losses Dolar Amerika Serikat (155.781.481) (2.162.636) (335.046.435) (4.817.967) United States Dollar Dolar Singapura (483.399) (4.986) (526.445) (5.557) Singapore Dollar Yen Jepang (551.854) (72) (536.416) (70) Japanese Yen Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities - Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 25.932.625 360.010 34.751.169 499.722 United States Dollar - Cadangan kerugian Allowance for impairment - penurunan nilai losses Dolar Amerika Serikat (49.675) (690) (26.038) (374) United States Dollar Aset lain-lain Other assets - Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 37.439.257 519.750 43.041.709 618.940 United States Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 4.002.324 55.563 1.129.285 16.239 Others (USD equivalent) - Cadangan kerugian Allowance for impairment - penurunan nilai losses Dolar Amerika Serikat (574.645) (7.978) (375.303) (5.397) United States Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) (30.692) (427) (14.948) (214) Others (USD equivalent) Jumlah Aset 23.813.958 27.372.757 Total Assets

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

840

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/142 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

42. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING

(lanjutan) 42. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN

CURRENCIES (continued)

2019 2018

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign currency

(full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Liabilitas Liabilities

Simpanan dari nasabah Deposits from customers Giro Demand deposits - Pihak berelasi Related parties -

Dolar Amerika Serikat 37.706.882 523.466 9.944.175 142.997 United States Dollar Yen Jepang 31.740.277 4.057 52.637.710 6.876 Japanese Yen Dolar Singapura 7.880 81 7.993 84 Singapore Dollar Lain-lain (ekuivalen USD)

1.471 21 Others (USD

equivalent)

- Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 521.445.523 7.238.965 605.861.966 8.712.295 United States Dollar Dolar Singapura 8.394.145 86.586 9.906.056 104.558 Singapore Dollar Euro 2.052.749 31.963 3.394.322 55.805 Euro Yen Jepang 74.789.524 9.559 84.208.102 10.999 Japanese Yen Poundsterling Inggris 352.269 6.425 107.409 1.967 Great Britain Poundsterling Franc Swiss 331.077 4.747 385.967 5.633 Swiss Franc Dolar Australia 397.681 3.868 806.750 8.198 Australian Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 40.893 568 5.551 80 Others (USD equivalent)

- Bunga yang masih harus dibayar Accrued interest payables - Dolar Amerika Serikat 3.759 55 4.433 64 United States Dollar

Tabungan Savings

- Pihak berelasi Related parties - Dolar Amerika Serikat 1.378.317 19.134 1.706.445 24.540 United States Dollar Dolar Australia 501.249 4.875 271.529 2.759 Australian Dollar Dolar Singapura 75.788 782 64.130 677 Singapore Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 313.718 4.355 264.306 3.800 Others (USD equivalent)

- Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 204.816.077 2.843.358 165.550.249 2.380.613 United States Dollar Dolar Australia 39.488.489 384.041 35.546.033 361.231 Australian Dollar Dolar Singapura 35.662.921 367.865 33.484.443 353.425 Singapore Dollar Euro 19.462.550 303.044 16.173.490 265.903 Euro Yen Jepang 887.524.867 113.435 449.964.684 58.774 Japanese Yen Poundsterling Inggris 2.399.794 43.768 4.857.546 88.949 Great Britain Poundsterling Franc Swiss 721.925 10.350 894.828 13.060 Swiss Franc Dolar New Zealand 687.372 6.417 673.842 6.509 New Zealand Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 2.731.814 37.925 2.243.167 32.256 Others (USD equivalent)

- Bunga yang masih harus dibayar Accrued interest payables - Dolar Amerika Serikat 7.770 108 3.266 47 United States Dollar Dolar Singapura 293 3 273 3 Singapore Dollar Dolar Australia 143 1 122 1 Australian Dollar

Deposito berjangka Time deposits - Pihak berelasi Related parties -

Dolar Amerika Serikat 54.454.785 755.969 154.842.043 2.226.629 United States Dollar Dolar Australia 25.075 244 10.000 101 Australian Dollar Dolar Singapura - - 75.000 792 Singapore Dollar

- Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 418.113.652 5.804.462 400.613.975 5.760.829 United States Dollar Dolar Singapura 16.102.745 166.101 35.706.307 376.877 Singapore Dollar Dolar Australia 2.803.924 27.269 2.720.653 27.648 Australian Dollar Yen Jepang 1.233.650 158 1.233.650 161 Japanese Yen Euro 4.084 64 4.084 67 Euro

- Bunga yang masih harus dibayar Accrued interest payables - Dolar Amerika Serikat 628.332 8.723 769.197 11.061 United States Dollar Dolar Singapura 7.574 78 11.144 118 Singapore Dollar Dolar Australia 958 9 1.540 16 Australian Dollar

Dipindahkan 18.812.878 21.046.423 Carried forward

841

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/143 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

42. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING

(lanjutan) 42. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN

CURRENCIES (continued)

2019 2018

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign currency

(full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign currency

(full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Pindahan 18.812.878 21.046.423 Brought forward

Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks - Pihak berelasi Related parties -

Dolar Amerika Serikat 264.222 3.668 263.626 3.791 United Stated Dollar

- Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 1.698.854 23.584 2.012.853 28.945 United Stated Dollar

Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan

Financial liabilities held for trading

- Pihak berelasi Related parties - Dolar Amerika Serikat 64.758 899 39.123 563 United States Dollar Dolar Australia 2.213 22 - - Australian Dollar

- Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 204.094 2.833 6.829 99 United States Dollar

Lain-lain (ekuivalen USD) 19.352 269 197.273 2.836 Others (USD equivalent)

Utang akseptasi Acceptance payables - Pihak berelasi Related parties -

Dolar Amerika Serikat 1.431.473 19.872 844.789 12.148 United States Dollar

- Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 75.706.565 1.050.996 129.930.176 1.868.397 United States Dollar Euro 1.649.290 25.680 1.728.000 28.409 Euro Yuan China 3.459.666 6.899 5.200.560 10.869 Chinese Yuan Dolar Singapura 314.158 3.241 - - Singapore Dollar Yen Jepang 24.958.080 3.190 86.227.872 11.263 Japanese Yen Franc Swiss - - 348.460 5.086 Swiss Franc

Beban masih harus dibayar Accruals - Pihak ketiga Third parties -

Yen Jepang - - 303.845 40 Japanese Yen

Liabilitas lain-lain Other liabilities - Pihak ketiga Third parties -

Dolar Amerika Serikat 4.464.411 61.977 9.473.903 136.235 United States Dollar Dolar Singapura 1.134.836 11.706 305.032 3.220 Singapore Dollar Euro 473.149 7.367 123.054 2.023 Euro Dolar Australia 162.770 1.583 120.532 1.225 Australian Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 495.133 6.874 302.058 4.344

Others (USD equivalent)

Jumlah Liabilitas 20.043.538 23.165.916 Total Liabilities

Jumlah Aset - bersih 3.770.420 4.206.841 Total Assets - net 43. PELAPORAN SEGMEN 43. SEGMENT REPORTING

Perseroan mengungkapkan pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen operasi sebagai berikut:

The Company discloses its financial information based on the operating segments as follows:

1. Laporan Laba Rugi Konsolidasian 1. Consolidated Statements of Profit or Loss

2019

Keterangan

Perbankan konsumer/ Retail banking

Perbankan wholesale/ Wholesale

banking Lain-lain/

Others

Jumlah konsolidasian/

Total consolidated Description

Pendapatan bunga dan Interest and sharía

syariah - bersih 2.248.602 3.853.183 (380.817) 5.720.968 income - net Pendapatan di luar bunga dan Non - interest and sharía

syariah - bersih 1.190.800 914.370 8.335 2.113.505 income - net Pendapatan antar segmen - bersih 1.444.415 (2.589.693) 1.145.278 - Intersegment revenue - net Jumlah pendapatan 4.883.817 2.177.860 772.796 7.834.473 Total income Beban operasional lainnya (3.474.663) (1.125.842) (137.127) (4.737.632) Other operating expenses Laba sebelum kerugian penurunan Income before impairment

nilai 1.409.154 1.052.018 635.669 3.096.841 losses Kerugian penurunan nilai aset Impairment losses on financial

keuangan (828.592) (257.951) 437 (1.086.106) assets Laba sebelum pajak 580.562 794.067 636.106 2.010.735 Income before income tax

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

842

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/144 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

43. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) 43. SEGMENT REPORTING (continued)

Perseroan mengungkapkan pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen operasi sebagai berikut: (lanjutan)

The Company discloses its financial information based on the operating segments as follows: (continued)

1. Laporan Laba Rugi Konsolidasian (lanjutan) 1. Consolidated Statements of Profit or Loss

(continued)

2018

Keterangan

Perbankan konsumer/ Retail banking

Perbankan wholesale/ Wholesale

banking Lain-lain/

Others

Jumlah konsolidasian/

Total consolidated Description

Pendapatan bunga dan Interest and sharía

syariah - bersih 2.340.127 3.577.989 (517.931) 5.400.185 income - net Pendapatan di luar bunga dan Non - interest and sharía

syariah - bersih 1.212.151 504.431 244.714 1.961.296 income - net Pendapatan antar segmen - bersih 1.106.236 (2.018.588) 912.352 - Intersegment revenue - net Jumlah pendapatan 4.658.514 2.063.832 639.135 7.361.481 Total income Beban operasional lainnya (3.346.265) (1.060.501) (59.067) (4.465.833) Other operating expenses Laba sebelum kerugian penurunan Income before impairment

nilai 1.312.249 1.003.331 580.068 2.895.648 losses Kerugian penurunan nilai aset Impairment losses on financial

keuangan (830.759) (845.516) (146) (1.676.421) assets Laba sebelum pajak 481.490 157.815 579.922 1.219.227 Income before income tax

2. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2. Consolidated Statements of Financial

Position

2019

Perbankan

konsumer/ Perbankan wholesale/

Jumlah konsolidasian/

Keterangan Retail

banking Wholesale banking

Lain-lain/ Others1)

Total consolidated Description

Jumlah aset 64.272.810 87.333.640 9.844.809 161.451.259 Total assets Jumlah liabilitas 94.784.133 38.769.656 3.860.119 137.413.908 Total liabilities

2018

Perbankan

konsumer/ Perbankan wholesale/

Jumlah konsolidasian/

Keterangan Retail

banking Wholesale banking

Lain-lain/ Others1)

Total consolidated Description

Jumlah aset 63.213.053 79.690.479 9.989.334 152.892.866 Total assets Jumlah liabilitas 91.031.412 33.264.008 6.145.510 130.440.930 Total liabilities

1) Segmen lain-lain digunakan untuk menampung aktivitas

yang tidak dapat didefinisikan ke dalam Perbankan Konsumer atau Perbankan Wholesale. Kategori ini khususnya digunakan di kantor pusat, termasuk diantaranya pencatatan atas kredit yang diberikan kepada karyawan, aset tetap dan aset takberwujud, aset pajak tangguhan dan utang subordinasi.

Other segment is used for activities that cannot be defined 1) under Retail Banking or Wholesale Banking. This category is

particularly utilised in Head Office, which includes among others loan to employees, fixed assets and intangible assets, deferred

tax assets and subordinated debts.

44. JAMINAN TERHADAP KEWAJIBAN

PEMBAYARAN BANK UMUM 44. GUARANTEES ON THE OBLIGATIONS OF

DOMESTIC BANKS

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan (“LPS”) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku. Undang-Undang tersebut telah diubah dengan Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008, yang mana telah ditetapkan menjadi undang-undang sejak tanggal 13 Januari 2009 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 2009.

Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, effective since 22 September 2005, Indonesia Deposit Insurance Corporation (“LPS”) was established to provide guarantee on certain deposits from customers based on prevailing guarantee schemes. The law was changed with the Government Regulation as the Replacement of Law No. 3 year 2008, which was stipulated as a law since 13 January 2009 based on the Republic of Indonesia Law No. 7 year 2009.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank.

Based on Government of Republic of Indonesia Regulation No. 66/2008 dated 13 October 2008 regarding the deposit amount guaranteed by LPS, as of 31 December 2019 and 2018, the deposit amount guaranteed by LPS for every customer in a bank was a maximum of Rp2,000.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

As of 31 December 2019 and 2018, the Bank was the participant of this guarantee scheme.

843

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/145 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

45. HAL-HAL LAIN 45. OTHER MATTERS

a. Kegiatan Jasa Kustodian a. Custodial Activities

Bank memberikan jasa kustodian berdasarkan surat izin Bapepam No. KEP-99/PM/1991 tanggal 22 Oktober 1991 yang ditegaskan kembali berdasarkan Surat Kepala Biro Transaksi & Lembaga Efek atas nama Ketua Bapepam-LK No.S-2631/PM/2002 tanggal 17 Desember 2002 terkait dengan perubahan nama PT Bank Bali Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk. Jasa kustodian yang diberikan Bank mencakup jasa-jasa:

The Bank provides custodial services under license from Bapepam No. KEP-99/PM/1991 dated 22 October 1991 which was reaffirmed by the Letter from Head of Transaction & Security Agency Bureau on behalf of the Chairman of Bapepam-LK No. S-2631/PM/2002 dated 17 December 2002 regarding the change of name from PT Bank Bali Tbk to PT Bank Permata Tbk. The custodian services provided by the Bank are as follows:

Pengelolaan dan penyelesaian transaksi

jual-beli efek dengan dan tanpa warkat Penyimpanan dan administrasi efek-efek Pengurusan hak-hak klien atas

kepemilikan efek-efek Perwakilan pada rapat umum pemegang

saham Menghitung dan mengumumkan nilai

aktiva bersih atas portofolio reksa dana, portofolio efek yang dikelola berdasarkan kontrak pengelolaan dana

Managing and settlement of securities transactions, with and without certificate

Safekeeping and administering securities Managing client’s rights on the ownership of

securities Acting as proxies in sharehoders’ meetings

Calculate and announce asset value of

mutual funds, securities portfolio by discretionary fund

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank memiliki nilai portofolio dalam administrasi kustodian masing-masing sebesar Rp62.487.001 dan Rp52.170.831.

As of 31 December 2019 and 2018, the value of portfolio under the administration of the Bank’s custody amounted to Rp62,487,001 and Rp52,170,831, respectively.

b. Kegiatan Wali Amanat b. Trusteeship Activity

Bank memberikan jasa wali amanat berdasarkan surat izin Bapepam No.02/STTD-WA/PM/1996 tanggal 28 Maret 1996 yang ditegaskan kembali berdasarkan Surat Kepala Biro Pengelolaan Investasi dan Riset atas nama Ketua Bapepam-LK No.S-2418/PM/2002 tanggal 11 November 2002 terkait dengan merger PT Bank Bali Tbk. Jasa wali amanat yang diberikan Bank mencakup jasa-jasa:

The Bank provides trusteeship activity based on license from Bapepam No.02/STTD-WA/PM/1996 dated 28 March 1996 which was reaffirmed by the Letter from Head of Investment Management and Research Bureau on behalf of the Chairman of Bapepam-LK No.S-2418/PM/2002 dated 11 November 2002 regarding the merger of PT Bank Bali Tbk. Trusteeship activities provided by the Bank are as follows:

Mewakili kepentingan pemegang obligasi terutama hak untuk menerima pembayaran kupon dan pokok obligasi

Memantau kinerja penerbit obligasi Memfasilitasi dan memimpin rapat umum

pemegang obligasi

Represent the interest of bondholders, especially the rights to receive payment of coupon and principal of bonds

Monitoring the performance of issuers Facilitate dan lead the general meeting of

bondholders

Jumlah nasabah yang dimiliki Bank dan nilai obligasi yang diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018, the number of customers and the value of bonds issued were as follows:

2019 2018 Jumlah nasabah 35 32 Total customers Nilai obligasi - Rupiah 38.297.000 39.059.000 Value of bonds - Rupiah

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

844

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/146 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

45. HAL-HAL LAIN (lanjutan) 45. OTHER MATTERS (continued)

c. Rasio Pemenuhan Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai Aset Keuangan Bank c. The Bank’s Ratio of Allowance for

Impairment Losses

Rasio pemenuhan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Bank (persentase cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah dibentuk terhadap jumlah minimum cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan sesuai ketentuan Bank Indonesia) pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar 144,09% dan 234,85%.

The Bank’s ratio of allowance for impairment losses on financial assets (percentage of allowance for impairment losses on financial assets recorded by the Bank to the minimum allowance for impairment losses on financial assets as required by Bank Indonesia) as of 31 December 2019 and 2018 were 144.09% and 234.85%, respectively.

d. Kualitas Aset Produktif d. Quality of Productive Assets

Tabel di bawah ini menunjukkan peringkat aset produktif Bank (entitas induk) menurut peraturan Bank Indonesia yang berlaku, yang disajikan pada nilai tercatatnya sebelum cadangan kerugian penurunan nilai.

The table below presents the Bank’s productive assets based on the grading of financial assets according to Bank (parent entity) Indonesia’s prevailing regulations, presented at their carrying amount before allowance for impairment losses.

2019

Lancar/ Current

Dalam perhatian khusus/ Special mention

Kurang lancar/ Substandard

Diragukan/ Doubtful

Macet/ Loss

Jumlah/ Total

Giro pada bank-

bank lain 2.184.390 - - - - 2.184.390 Current accounts

with other banks Penempatan pada

Bank Indonesia dan bank-bank lain 14.863.691 - - - - 14.863.691

Placements with Bank Indonesia and other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan 2.484.364 - - - - 2.484.364

Financial assets held for trading

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 1.534.574 - - - - 1.534.574

Securities purchased

under resale agreement

Tagihan akseptasi 1.626.347 49.152 - 42.678 - 1.718.177 Acceptance

receivables Kredit yang

diberikan 99.158.347 6.611.398 290.482 801.290 1.894.053 108.755.570 Loans Efek-efek untuk

tujuan investasi 13.805.187 - - - - 13.805.187 Investment

securities Aset lain-lain 1.658.501 89.158 - 5.962 - 1.753.621 Other assets Komitmen dan

kontinjensi 8.974.079 11.374 350 - - 8.985.803 Commitments and

contingencies

2018

Lancar/ Current

Dalam perhatian khusus/ Special mention

Kurang lancar/ Substandard

Diragukan/ Doubtful

Macet/ Loss

Jumlah/ Total

Giro pada bank- Current accounts bank lain 1.473.130 - - - - 1.473.130 with other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia

dan bank-bank lain 11.855.847 - - - - 11.855.847 and other banks Aset keuangan untuk Financial assets held

diperdagangkan 1.744.498 - - - - 1.744.498 for trading Acceptance Tagihan akseptasi 2.752.307 9.000 - - - 2.761.307 receivables

Kredit yang diberikan 91.824.557 10.604.865 1.256.166 727.467 2.682.978 107.096.033 Loans Efek-efek untuk

tujuan investasi 14.990.845 - - - - 14.990.845 Investment securities Aset lain-lain 2.091.619 45.887 - - - 2.137.506 Other assets Komitmen dan Commitments and kontinjensi 8.858.405 116.109 - - - 8.974.514 contingencies

845

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/147 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

46. PERJANJIAN SIGNIFIKAN 46. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 26 Juli 2005, PT Astra International Tbk dan Bank telah menandatangani perjanjian kerja sama yang disebut Business Cooperation Agreement (“BCA”). Perjanjian tersebut pada intinya mengatur bahwa antara PT Astra International Tbk dan Bank akan diadakan sinergi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak, serta transaksi-transaksi kerja sama tersebut dilakukan secara wajar dalam kegiatan-kegiatan usaha perbankan pada umumnya.

a. On 26 July 2005, PT Astra International Tbk and the Bank signed Business Cooperation Agreement (“BCA”). The Agreement mainly stated that there will be business synergy between PT Astra International Tbk and the Bank which will mutually be beneficial to both parties, and the transactions will be conducted at arm’s length basis.

b. Pada tanggal 16 April 2010, Standard Chartered

Bank dan Bank menandatangani Perjanjian Dukungan Manajemen (Management Support Agreement/MSA) yang kemudian diubah dan dinyatakan kembali dengan perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 10 September 2013. MSA tersebut pada intinya mengatur bahwa Bank memiliki hak untuk meminta transfer best practice, pengetahuan dan keahlian di setiap area dimana dukungan tersebut diperlukan dalam rangka meningkatkan, mengembangkan serta memperluas bisnis dan operasional Bank.

b. On 16 April 2010, Standard Chartered Bank and the Bank entered into a Management Support Agreement (“MSA”), which was amended and restated with the agreement signed on 10 September 2013. The MSA mainly stated that the Bank has the rights to request a transfer of best practices, knowledge and expertise in any areas where support is required in order to improve, develop and expand banking business and operations.

47. MASALAH HUKUM 47. LEGAL MATTERS

a. Pada tanggal 10 Juli 2019, PCP mengajukan

gugatan baru terhadap Bank, Molucca dan 8 tergugat lainnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara No.388/Pdt.G/2019/PN.JKT.PST. Pada tanggal 12 Desember 2019, PCP mencabut gugatan perdata tersebut dan telah dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 9 Januari 2020.

a. On 10 July 2019, PCP filed a new civil claim against the Bank, Molucca and 8 other defendants to the Central Jakarta District Court with registration No. 388/Pdt.G/2019/ PN.JKT.PST. On 12 December 2019, PCP revoked its civil claim and was approved by the Jakarta District Court on 9 January 2020.

b. Pada tanggal 13 Juli 2018, PT Jaya Smart

Technology, PT Royal Standard, PT Office Needs, Untung Sastrawijaya dan Irma Halim mengajukan gugatan perdata No. 374/Pdt.G/2018/PN.JKT.PST terhadap Bank, Molucca dan 1 tergugat lainnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

b. On 13 July 2018, PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, PT Office Needs, Untung Sastrawijaya and Irma Halim jointly filed civil claim No.374/Pdt.G/2018/PN.JKT.PST against the Bank, Molucca and 1 other defendant to the Central Jakarta District Court.

Pada tanggal 27 September 2018, PT Jaya

Smart Technology, PT Royal Standard, Untung Sastrawijaya dan Irma Halim dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

On 27 September 2018, PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, Untung Sastrawijaya and Irma Halim was declared bankrupt by the Commercial Court at the Central Jakarta District Court.

Pada tanggal 18 Juni 2019 dan 10 Oktober 2019, kurator dari PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, Untung Sastrawijaya, Irma Halim dan PT Office Needs mencabut gugatan No. 374/Pdt.G/2018/ PN.JKT.PST dan dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 2 Juli 2019 dan 18 November 2019.

On 18 June 2019 and 10 October 2019, the curator of PT Jaya Smart Technology, PT Royal Standard, Untung Sastrawijaya, Irma Halim and PT Office Needs revoke civil claim No. 374/Pdt.G/2018/PN.JKT.PST and approved by the Central Jakarta District Court on 2 July 2019 and 18 November 2019.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

846

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/148 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

47. MASALAH HUKUM (lanjutan) 47. LEGAL MATTERS (continued)

Risiko yang dihadapi Bank pada kasus di atas adalah membayar ganti rugi sebesar nilai gugatan bersama-sama dengan tergugat lainnya. Manajemen berkeyakinan kasus penggugat tidak berdasar.

The risk confronted by the Bank on the above cases is to compensate the claim value jointly with the other defendants. Management believes the plaintiff's case is without merit.

Perseroan memiliki beberapa masalah hukum lain yang masih dalam proses di pengadilan-pengadilan terkait. Manajemen Perseroan berpendapat bahwa penyelesaian akhir dari seluruh masalah hukum tersebut tidak akan membawa dampak buruk secara signifikan terhadap hasil usaha dan posisi keuangan Perseroan.

The Company has several other legal issues which are currently in process at the relevant courts. The Company's management believes that the final settlement of all legal issues will not have a significant adverse impact on the Company's results of operations and financial position.

48. UNIT USAHA SYARIAH 48. SHARIA BUSINESS UNIT

Informasi keuangan unit usaha syariah Bank pada tanggal dan tahun berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Financial information of the Bank’s sharia business unit as of and for the year ended 31 December 2019 and 2018 were as follows:

2019 2018

Posisi Keuangan: Financial Position: Jumlah Aset 21.921.965 22.105.016 Total Assets Jumlah Liabilitas 21.538.459 21.756.182 Total Liabilities Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and Other Komprehensif Lain: Comprehensive Income: Jumlah Hasil 1.627.799 1.649.370 Total Income Jumlah Beban (1.262.276) (1.280.166) Total Expenses Laba Bersih 365.523 369.204 Net Income Penghasilan Komprehensif Lain 17.982 (20.370) Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif 383.505 348.834 Comprehensive Income

Rasio pembiayaan bermasalah secara bruto terhadap jumlah pembiayaan yang diberikan oleh unit usaha syariah masing-masing sebesar 1,39% dan 0,90%, pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Secara neto, rasio pembiayaan bermasalah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar 1,07% dan 0,58%.

The ratio of gross non-performing financing to total financing by sharia business unit was 1.39% and 0.90% as of 31 December 2019 and 2018, respectively. Ratio of non-performing financing on a net basis as of 31 December 2019 and 2018 was 1.07% and 0.58%, respectively.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) yang berlaku tentang KPMM Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah, unit usaha syariah wajib menyediakan modal minimum sebesar 8% dari ATMR dari kegiatan usahanya. Dalam hal modal minimum unit usaha syariah kurang dari 8% dari ATMR, maka kantor pusat bank umum konvensional dari unit usaha syariah wajib menambah kekurangan modal minimum sehingga mencapai 8% dari ATMR. Risiko yang dimaksud adalah risiko penyaluran dana dan risiko pasar.

Based on the prevailing Bank Indonesia Regulation regarding Minimum CAR for Commercial Banks based on Sharia Principles, sharia business unit is required to set aside the minimum capital of 8% from the RWA of its business based on sharia principles. If the minimum capital of a sharia business unit is less than 8% of the RWA, the head office of the conventional commercial bank hosting the sharia business unit shall make up the shortfall in minimum capital to reach 8% of the RWA. Risks as referred to in the regulation are credit risk and market risk.

Sehubungan dengan telah diterbitkannya POJK No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2015, permodalan dan ATMR Unit Usaha Syariah dilaporkan dan diperlakukan sebagai bagian dari Bank Umum Konvensional (“BUK”) induknya dan mengikuti ketentuan KPMM BUK.

With the issuance of POJK No. 21/POJK.03/2014 dated 18 November 2014 regarding Capital Adequacy Ratio of Sharia Bank, effective beginning 1 January 2015 the capital and RWA of sharia business unit are reported and treated as part of Conventional Bank (“BUK”) of its parent and follows the CAR regulation of the BUK.

847

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/149 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

49. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN

NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 49. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE ACCOUNTING

STANDARDS

Berikut ini ikhtisar PSAK yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) di Indonesia, yang relevan bagi Perseroan, tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019:

The following summarises the SFAS that are issued by the Indonesian Accounting Standards Board (“IASB”) which are relevant to the Company, but not yet effective for the consolidated financial statements for year ended 31 December 2019:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020:

Effective on or after 1 January 2020:

a. PSAK 71 “Instrumen Keuangan”. PSAK 71

membahas klasifikasi, pengukuran dan penghentian pengakuan dari aset dan liabilitas keuangan, memperkenalkan aturan baru untuk akuntansi lindung nilai dan model penurunan nilai baru untuk aset keuangan.

a. SFAS 71 “Financial Instrument”. SFAS 71 addresses the classification, measurement and derecognition of financial assets and financial liabilities, introduces new rules for hedge accounting and a new impairment model for financial assets.

Dampak yang mungkin timbul dari penerapan awal PSAK 71 pada 1 Januari 2020 ini akan mengurangi Saldo Laba pada komponen Ekuitas dan akan mengurangi rasio KPMM sekitar 0,5%. Perseroan sedang terus menyempurnakan model perhitungan expected credit loss dan proses operasional.

Potential impact on the initial adoption of SFAS 71 on 1 January 2020 will decrease Retained Earnings in Equity and will reduce CAR approximately by 0.5%. The Company is still continuously refining the expected credit loss models and operational processes.

b. PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”. Sebuah standar untuk pengakuan penghasilan telah diterbitkan. Standar ini akan menggantikan PSAK 23 yang mengatur kontrak untuk barang dan jasa dan PSAK 34 yang mengatur kontrak konstruksi. Standar baru ini didasarkan oleh prinsip bahwa penghasilan diakui ketika kontrol atas barang atau jasa dialihkan ke pelanggan.

b. SFAS 72 “Revenue from Contract with Customer”. A new standard for the recognition of revenue has been issued. This will replace SFAS 23 which covers contracts for goods and services and SFAS 34 which covers construction contracts. The new standard is based on the principle that revenue is recognised when control of a good or service transfers to a customer.

c. PSAK 73 “Sewa”. Hal ini akan berdampak pada

hampir seluruh sewa yang diakui di laporan posisi keuangan, karena perbedaan antara sewa operasi dan pembiayaan dihapuskan. Dalam standar yang baru, sebuah aset (hak guna atas barang yang disewakan) dan liabilitas keuangan untuk membayar sewa diakui. Pengecualian hanya terdapat pada sewa jangka pendek dan yang bernilai rendah.

c. SFAS 73 “Leases”. It will result in almost all leases being recognised on the statement of financial position, as the distinction between operating and finance leases is removed. Under the new standard, an asset (the right to use the leased item) and a financial liability to pay rentals are recognised. The only exceptions are short-term and low-value leases.

Dampak atas penerapan awal PSAK 73 pada tanggal 1 Januari 2020 ini akan mengurangi Laba Ditahan pada komponen Ekuitas dimana dampaknya tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The impact on the initial adoption of SFAS 73 on 1 January 2020 will decrease Retained Earnings in Equity, wherein, the impact is not material to the consolidated financial statements.

d. Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan

Keuangan” dan PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Penambahan Estimasi Akuntasi dan Kesalahan”. Amandemen tersebut mengklasifikasi beberapa susunan kata dan definisi material dengan tujuan untuk menyelaraskan definisi yang digunakan dalam kerangka konseptual dan beberapa PSAK yang relevan.

d. Amendments to SFAS 1 “Presentation of Financial Statement” and SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. The amendment clarifies several wording and material definition in order to align with the definitions used in the conceptual framework and some relevant SFAS.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

848

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Lampiran - 5/150 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

49. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN

NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) 49. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE ACCOUNTING

STANDARDS (continued)

Berikut ini ikhtisar PSAK yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) di Indonesia, yang relevan bagi Perseroan, tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019: (lanjutan)

The following summarises the SFAS that are issued by the Indonesian Accounting Standards Board (“IASB”) which are relevant to the Company, but not yet effective for the consolidated financial statements for year ended 31 December 2019: (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020: (lanjutan)

Effective on or after 1 January 2020: (continued)

e. Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas

Asosiasi and Ventura Bersama” tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. Amandemen atas PSAK 15 ini menjelaskan entitas memperhitungkan kepentingan jangka panjang pada perusahaan asosiasi atau ventura bersama, dimana akuntasi ekuitas tidak digunakan, menggunakan PSAK 71 “Instrumen Keuangan”.

e. Amendments to SFAS 15 “Investment in Associates and Joint Ventures” regarding Long- term Interests in Associates and Joint Ventures. The amendment to SFAS 15 clarifies that companies account for long-term interests in an assoicate or joint venture, to which the equity method is not applied, using SFAS 71 “Financial Instruments”.

Selain dampak atas PSAK 71 dan PSAK 73 seperti yang dijelaskan di atas, Perseroan juga telah melakukan evaluasi atas PSAK baru lainnya diatas dan berpendapat bahwa dampaknya tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Other than the impact of SFAS 71 and SFAS 73 as aforementioned above, the Company has also evaluated other new SFAS above and believe that the impact is not material to the consolidated financial statements.

PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2021 dan penerapan dini diperkenankan:

SFAS that will become effective in 1 January 2021 and early implementation is permitted:

- PSAK 112 “Akuntansi Wakaf” - Amandemen PSAK 22 "Kombinasi Bisnis"

- SFAS 112 “Accounting for Endowments” - Amendment to SFAS 22 "Business Combinations"

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Perseroan masih mengevaluasi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As at the authorisation date of this consolidated financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the consolidated financial statements.

50. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 50. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION Informasi keuangan tambahan yang disajikan pada Lampiran 6/1 - 6/9 merupakan informasi keuangan PT Bank Permata Tbk (Entitas Induk), yang menyajikan investasi pada Entitas Anak menggunakan metode biaya. Informasi keuangan tambahan PT Bank Permata Tbk (Entitas Induk) berikut ini harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian PT Bank Permata Tbk dan Entitas Anak.

The supplementary financial information presented on Schedule 6/1 - 6/9 represents financial information of PT Bank Permata Tbk (Parent Entity), which present investment in Subsidiary using cost method. The following supplementary financial information of PT Permata Tbk (Parent Entity) should be read in conjuction with the consolidated financial statements of PT Bank Permata Tbk and Subsidiary.

849

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK PERMATA Tbk ENTITAS INDUK/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/1 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2019 2018 ASET ASSETS KAS 2.303.932 2.185.074 CASH

GIRO PADA BANK INDONESIA

8.082.615

8.901.492 CURRENT ACCOUNTS WITH

BANK INDONESIA GIRO PADA BANK-BANK LAIN - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp1.547 pada 31 Desember 2019

dan Rp519 pada 31 Desember 2018

CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS - net of allowance for

impairment losses of Rp1,547 at 31 December 2019 and Rp519 at 31 December 2018

Pihak ketiga 1.757.994 929.542 Third parties Pihak berelasi 424.849 543.070 Related parties PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp9.002 pada 31 Desember 2019 dan Rp4.989 pada 31 Desember 2018

PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS -

net of allowance for impairment losses of Rp9,002 at 31 December 2019 and

Rp4,989 at 31 December 2018 Pihak ketiga 14.854.689 11.850.858 Third parties ASET KEUANGAN UNTUK DIPERDAGANGKAN

FINANCIAL ASSETS HELD FOR TRADING

Pihak ketiga 2.484.360 1.743.827 Third parties Pihak berelasi 4 671 Related parties EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI

SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENTS

Pihak ketiga 1.534.574 - Third parties TAGIHAN AKSEPTASI - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp24.712 pada 31 Desember 2019 dan Rp7.916 pada 31 Desember 2018

ACCEPTANCE RECEIVABLES - net of allowance for impairment losses of

Rp24,712 at 31 December 2019 and Rp7,916 at 31 December 2018

Pihak ketiga 1.693.465 2.730.307 Third parties Pihak Berelasi - 23.084 Related parties KREDIT YANG DIBERIKAN - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp3.951.612 pada 31 Desember 2019 dan Rp8.195.159 pada 31 Desember 2018

LOANS - net of allowance for impairment losses of Rp3,951,612 at

31 December 2019 and Rp8,195,159 at 31 December 2018

Pihak ketiga 104.056.997 98.603.644 Third parties Pihak berelasi 746.961 297.230 Related parties EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN

INVESTASI - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp3.581 pada 31 Desember 2019 dan Rp1.133 pada 31 Desember 2018

INVESTMENT SECURITIESnet of allowance for impairment losses of

Rp3,581 at 31 December 2019 and Rp1,133 at 31 December 2018

Pihak ketiga 13.801.606 14.989.712 Third parties PENYERTAAN SAHAM - setelah dikurangi

cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp233 pada 31 Desember 2019 dan Rp281 pada 31 Desember 2018

173.244

173.196

INVESTMENT IN SHARES - net of allowance for impairment losses of Rp233

at 31 December 2018 and Rp281 at 31 December 2018

ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp734.931 pada 31 Desember 2019 dan Rp701.973 pada 31 Desember 2018

2.448.795

2.548.943

FIXED ASSETS - net of accumulated depreciation of Rp734,931 at

31 December 2019 and Rp701,973 at 31 December 2018

ASET TAKBERWUJUD - setelah dikurangi

akumulasi amortisasi sebesar Rp232.277 pada 31 Desember 2019 dan Rp266.418 pada 31 Desember 2018

403.246

384.354

INTANGIBLE ASSETS - net of accumulated amortisation of Rp232,277

at 31 December 2019 and Rp266,418 at 31 December 2018

ASET PAJAK TANGGUHAN - bersih 1.637.827 2.178.921 DEFERRED TAX ASSETS - net ASET LAIN-LAIN - bersih 4.805.325 4.548.737 OTHER ASSETS - net JUMLAH ASET 161.210.483 152.632.662 TOTAL ASSETS

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

850

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK PERMATA Tbk ENTITAS INDUK/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/2 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2019 2018 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS SEGERA 344.819 336.190 LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND SIMPANAN DARI NASABAH DEPOSITS FROM CUSTOMERS Giro Demand deposits Pihak ketiga 27.175.145 24.299.085 Third parties Pihak berelasi 5.266.994 3.783.872 Related parties Tabungan Savings Pihak ketiga 29.346.800 28.201.113 Third parties Pihak berelasi 564.893 672.090 Related parties Deposito berjangka Time deposits Pihak ketiga 55.010.090 54.219.868 Third parties Pihak berelasi 5.890.381 7.026.154 Related parties SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN DEPOSITS FROM OTHER BANKS Pihak ketiga 2.941.327 2.424.862 Third parties Pihak berelasi 32.355 35.809 Related parties LIABILITAS KEUANGAN UNTUK

DIPERDAGANGKAN

FINANCIAL LIABILITIES HELD

FOR TRADING Pihak ketiga 80.516 114.142 Third parties Pihak berelasi 1.585 563 Related parties UTANG AKSEPTASI ACCEPTANCE PAYABLES Pihak ketiga 1.695.446 2.747.942 Third parties Pihak berelasi 19.872 17.740 Related parties UTANG ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL

DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI

SECURITIES SOLD UNDER

REPURCHASE AGREEMENTS PAYABLE Pihak ketiga 4.733.309 - Third parties

UTANG PAJAK PENGHASILAN 45.791 - CORPORATE INCOME TAX PAYABLE BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 1.263.613 1.117.894 ACCRUALS LIABILITAS LAIN-LAIN 561.717 615.813 OTHER LIABILITIES

LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA

152.218

15.414 OBLIGATION FOR POST - EMPLOYMENT

BENEFITS PROVISI 56.017 59.465 PROVISIONS UTANG SUBORDINASI SUBORDINATED DEBTS Pihak ketiga 1.286.680 3.715.302 Third parties Pihak berelasi 992.138 1.068.985 Related parties JUMLAH LIABILITAS 137.461.706 130.472.303 TOTAL LIABILITIES

851

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK PERMATA Tbk ENTITAS INDUK/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/3 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2019 2018 LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITIES AND EQUITY (continued) EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal per saham

Rp12.500 (Rupiah penuh) untuk saham kelas A dan Rp125 (Rupiah penuh) untuk saham kelas B

Share capital - par value pershare of Rp12,500 (whole Rupiah) for class A shares and Rp125 (whole Rupiah) for class B

shares Modal dasar - 26.880.234 saham kelas A

dan 97.311.976.600 saham kelas B pada 31 Desember 2019 dan 2018

Authorised capital - 26,880,234 class A shares and 97,311,976,600 class B shares on 31 December 2019 and 2018

Modal ditempatkan dan disetor penuh:

26.880.234 saham kelas A dan 28.015.858.971 saham kelas B pada 31 Desember 2019 dan 2018

3.837.985

3.837.985

Issued and fully paid-up 26,880,234 class A shares and 28,015,858,971

class B shares on 31 December 2019 and 2018

Tambahan modal disetor - bersih 16.994.324 16.994.324 Additional paid-in capital - net Cadangan nilai wajar bersih - efek-efek untuk

tujuan investasi dan penempatan pada Negotiable Certificate Deposits

71.329

(87.215

)

Net fair value reserve - investment securities and placement in

Negotiable Certificate Deposits Cadangan revaluasi aset tetap 1.853.060 1.853.060 Fixed assets revaluation reserve Saldo laba/(defisit) Retained earnings/(deficit) Telah ditentukan penggunaannya 363.624 363.624 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 628.455 (801.419 ) Unappropriated JUMLAH EKUITAS 23.748.777 22.160.359 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 161.210.483 152.632.662 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

852

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK PERMATA Tbk ENTITAS INDUK/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/4 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2019 2018 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING INCOME AND EXPENSES Pendapatan bunga 10.082.205 9.363.438 Interest income Pendapatan syariah 1.627.316 1.661.113 Sharia income Beban bunga (5.375.983) (5.023.899) Interest expense Beban syariah (648.972) (653.877) Sharia expense Pendapatan bunga dan syariah - bersih 5.684.566 5.346.775 Net interest and sharia income Pendapatan provisi dan komisi - bersih 1.117.947 1.129.850 Net fees and commission income Pendapatan transaksi perdagangan - bersih 575.766 286.182 Net trading income Keuntungan penjualan efek-efek untuk tujuan investasi 185.060 17.566 Gain on sale of investment securities Bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi - 87.333 Share of net profit of associate Pendapatan operasional lainnya 230.973 439.036 Other operating income

2.109.746 1.959.967

Jumlah pendapatan operasional 7.794.312 7.306.742 Total operating income Kerugian penurunan nilai aset keuangan (1.081.881) (1.674.593) Impairment losses on financial assets Beban operasional lainnya Other operating expenses Umum dan administrasi (1.864.085 ) (1.721.930) General and administrative Salaries and benefits to management Gaji dan tunjangan pengurus dan karyawan (2.481.689 ) (2.353.388) and employees Lain-lain (349.563 ) (342.550) Others Jumlah beban operasional lainnya (4.695.337 ) (4.417.868) Total other operating expenses Jumlah beban operasional (5.777.218) (6.092.461) Total operating expenses LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 2.017.094 1.214.281 INCOME BEFORE INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE Kini - - Current Tangguhan (512.989 ) (316.660) Deferred (512.989 ) (316.660) LABA BERSIH 1.504.105 897.621 NET INCOME PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE INCOME SETELAH PAJAK PENGHASILAN: NET OF INCOME TAX: Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Items that will be reclassified to laba rugi profit or loss Aset keuangan tersedia untuk dijual, Available-for-sale financial assets, investasi pada efek-efek syariah serta investment in sharia securities and penempatan pada Negotiable placement in Negotiable Certificate Certificate Deposits yang diukur pada Deposits measured at fair value nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive komprehensif lain: income: Perubahan nilai wajar bersih 396.452 (189.386) Net changes in fair value Perubahan nilai wajar yang ditransfer ke laba rugi pada saat Net fair value changes transferred to penjualan bersih (185.060) (17.566) profit or loss on disposal Bagian atas penghasilan komprehensif Share of other comprehensive income lain entitas asosiasi, setelah pajak - 21.780 of associate, net of tax Bagian atas penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi yang ditransfer ke Share of other comprehensive income laba rugi pada saat penjualan, setelah of associate transferred to profit or pajak - (9.712) loss on disposal, net of tax

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related to items that will be akan direklasifikasikan ke laba rugi (52.848 ) 51.738 reclassified to profit or loss 158.544 (143.146)

853

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK PERMATA Tbk ENTITAS INDUK/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/5 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2019 2018 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE INCOME SETELAH PAJAK PENGHASILAN: (lanjutan) NET OF INCOME TAX: (continued) Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified ke laba rugi to profit or loss Bagian atas penghasilan komprehensif Share of other comprehensive income lain entitas asosiasi, setelah pajak - 441 of associate, net of tax

Bagian atas penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi yang ditransfer ke Share of other comprehensive income laba rugi pada saat penjualan, setelah of associate transferred to profit or pajak - (3.884) loss on disposal, net of tax Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements of defined benefit imbalan pasti (98.975 ) 35.386 liabilities Keuntungan revaluasi aset tetap, setelah pajak - 159.325 Gain on fixed assets revaluation, net of tax Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related to items that will tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 24.744 (8.846) not be reclassified to profit or loss

(74.231 ) 182.422 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE SETELAH PAJAK PENGHASILAN 84.313 39.276 INCOME, NET OF INCOME TAX TOTAL COMPREHENSIVE JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 1.588.418 936.897 INCOME LABA BERSIH PER SAHAM BASIC AND DILUTED EARNINGS DASAR DAN DILUSIAN (Rupiah penuh) 54 32 PER SHARE (whole Rupiah)

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

854

INFO

RM

ASI

KEU

ANG

AN

TAM

BA

HAN

/SU

PPLE

MEN

TAR

Y FI

NA

NC

IAL

INFO

RM

ATI

ON

PT

BAN

K PE

RMAT

A Tb

k EN

TITA

S IN

DUK/

PAR

ENT

CO

MPA

NY

La

mpi

ran

- 6/6

- Sc

hedu

le

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in

Indo

nesi

an la

ngua

ge

LAPO

RAN

PERU

BAHA

N EK

UITA

S

UNTU

K TA

HUN-

TAHU

N YA

NG B

ERAK

HIR

31 D

ESEM

BER

2019

DAN

201

8

(Din

yata

kan

dala

m ju

taan

Rup

iah,

kec

uali d

inya

taka

n se

cara

khu

sus)

STAT

EMEN

TS O

F C

HANG

ES IN

EQ

UITY

FO

R TH

E YE

ARS

ENDE

D

31 D

ECEM

BER

201

9 AN

D 20

18

(Exp

ress

ed in

milli

ons

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

2019

Mod

al d

item

patk

an

dan

dise

tor p

enuh

/ Is

sued

and

fu

lly p

aid-

up c

apita

l

Tam

baha

n m

odal

di

seto

r-be

rsih

/ A

dditi

onal

pai

d-in

ca

pita

l - n

et

Cad

anga

n ni

lai w

ajar

- be

rsih

- ef

ek-e

fek

untu

k tu

juan

inve

stas

i dan

pe

nem

pata

n pa

da

Neg

otia

ble

Cert

ifica

te

Dep

osits

/ N

et fa

ir va

lue

rese

rve

-in

vest

men

t sec

uriti

es

and

plac

emen

t in

Neg

otia

ble

Cert

ifica

te

Dep

osits

Cada

ngan

re

valu

asi a

set t

etap

/ Fi

xed

asse

ts

reva

luat

ion

rese

rve

Jum

lah

ekui

tas/

To

tal e

quity

Sald

o la

ba (d

efis

it)/

Ret

aine

d ea

rnin

gs (d

efic

it)

Tela

h di

tent

ukan

pe

nggu

naan

nya/

A

ppro

pria

ted

B

elum

dite

ntuk

an

peng

guna

anny

a/

Una

ppro

pria

ted1)

Sa

ldo,

1 J

anua

ri 20

19

3.

837.

985

16

.994

.324

(87.

215)

1.

853.

060

36

3.62

4 (8

01.4

19)

22.1

60.3

59

B

alan

ce, 1

Jan

uary

201

9 Pe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif t

ahun

ber

jala

n:

Com

preh

ensi

ve in

com

e fo

r the

yea

r:

Laba

ber

sih

-

-

-

-

-

1.50

4.10

5

1.50

4.10

5

Net

inco

me

Pe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain,

O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e,

sete

lah

paja

k pe

ngha

sila

n:

ne

t of i

ncom

e ta

x:

Cad

anga

n ni

lai w

ajar

- be

rsih

- ef

ek-e

fek

untu

k

Net

fair

valu

e re

serv

e - i

nves

tmen

t

tu

juan

inve

stas

i dan

pen

empa

tan

pada

secu

ritie

s an

d pl

acem

ent i

n

N

egot

iabl

e C

ertif

icat

e D

epos

its:

Neg

otia

ble

Cer

tific

ate

Dep

osits

:

Pe

ruba

han

nila

i waj

ar b

ersi

h

-

-

29

7.33

9

-

-

-

297.

339

Net

cha

nge

in fa

ir va

lue

Peru

baha

n ni

lai w

ajar

yan

g di

trans

fer k

e

Net

fair

valu

e ch

ange

s tra

nsfe

rred

to

la

pora

n la

ba ru

gi p

ada

saat

pen

jual

an -

bers

ih

-

-

(1

38.7

95)

-

-

-

(1

38.7

95)

pr

ofit

or lo

ss o

n di

spos

al

Peng

ukur

an k

emba

li at

as li

abilit

as

Rem

easu

rem

ets

of d

efin

ed

im

bala

n pa

sti -

ber

sih

-

-

-

-

-

(74.

231)

(7

4.23

1)

be

nefit

liab

ilitie

s - n

et

Sa

ldo,

31

Des

embe

r 201

9

3.83

7.98

5

16.9

94.3

24

71

.329

1.85

3.06

0

363.

624

62

8.45

5

23.7

48.7

77

Bal

ance

, 31

Dec

embe

r 201

9 1) T

erm

asuk

dal

am s

aldo

laba

(def

isit)

ada

lah

peng

ukur

an k

emba

li at

as li

abilit

as im

bala

n pa

sti -

ber

sih

1) In

clud

ed in

reta

ined

ear

ning

s (d

efic

it) a

re re

mea

sure

men

ts o

f def

ined

ben

efit

liabi

litie

s - n

et

855

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

IN

FOR

MA

SI K

EUAN

GA

N TA

MB

AHA

N/S

UPP

LEM

ENTA

RY

FIN

AN

CIA

L IN

FOR

MA

TIO

N

PT B

ANK

PERM

ATA

Tbk

ENTI

TAS

INDU

K/PA

REN

T C

OM

PANY

Lam

pira

n - 6

/7 -

Sche

dule

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in

Indo

nesi

an la

ngua

ge

LAPO

RAN

PERU

BAHA

N EK

UITA

S

UNTU

K TA

HUN-

TAHU

N YA

NG B

ERAK

HIR

31 D

ESEM

BER

2019

DAN

201

8

(Din

yata

kan

dala

m ju

taan

Rup

iah,

kec

uali d

inya

taka

n se

cara

khu

sus)

ST

ATEM

ENTS

OF

CHA

NGES

IN E

QUI

TY

FOR

THE

YEAR

S EN

DED

31

DEC

EMB

ER 2

019

AND

2018

(E

xpre

ssed

in m

illion

s of

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

20

18

Mod

al

dite

mpa

tkan

da

n di

seto

r pe

nuh/

Is

sued

and

fu

lly p

aid-

up

capi

tal

Tam

baha

n m

odal

di

seto

r- be

rsih

/ A

dditi

onal

pa

id-in

ca

pita

l -

net

Cad

anga

n ni

lai w

ajar

- be

rsih

- ef

ek-e

fek

untu

k tu

juan

inve

stas

i dan

pe

nem

pata

n pa

da

Neg

otia

ble

Cer

tific

ate

Dep

osits

/ N

et fa

ir va

lue

rese

rve

-in

vest

men

t sec

uriti

es

and

plac

emen

t in

Neg

otia

ble

Cer

tific

ate

Dep

osits

Bagi

an a

tas

peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f la

in

entit

as

asos

iasi

/ Sh

are

of

othe

r co

mpr

ehen

sive

in

com

e of

as

soci

ate

Cad

anga

n di

vide

n ya

ng

belu

m

diam

bil

pem

egan

g sa

ham

/ A

ppro

pria

tion

for

uncl

aim

ed

divi

dend

by

shar

ehol

ders

Cada

ngan

re

valu

asi

aset

teta

p/

Fixe

d as

sets

re

valu

atio

n re

serv

e

Jum

lah

ekui

tas/

To

tal

equi

ty

Sa

ldo

laba

(def

isit)

/ R

etai

ned

earn

ings

(def

icit)

Te

lah

dite

ntuk

an

peng

guna

an-

nya/

A

ppro

pria

ted

B

elum

di

tent

ukan

pe

nggu

naan

-n

ya/

Una

ppro

pria

ted1)

Sa

ldo,

1 J

anua

ri 20

18

3.

837.

985

16

.994

.324

67.9

99

(8

.625

)

128

1.

693.

735

36

3.62

4

(1.7

25.5

80)

21

.223

.590

Bal

ance

, 1 J

anua

ry 2

018

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f tah

un b

erja

lan:

C

ompr

ehen

sive

inco

me

for t

he y

ear:

La

ba b

ersi

h

-

-

-

-

-

-

-

897.

621

89

7.62

1

Net

inco

me

Pe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain,

O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e,

sete

lah

paja

k pe

ngha

sila

n:

ne

t of i

ncom

e ta

x:

Cad

anga

n ni

lai w

ajar

ber

sih

- efe

k-ef

ek u

ntuk

N

et fa

ir va

lue

rese

rve

- inv

estm

ent

tu

jan

inve

stas

i dan

pen

emat

an p

ada

se

curit

ies

and

plac

emen

t in

Neg

otia

ble

Cer

tific

ate

Dep

osit:

Neg

otia

ble

Cer

tific

ate

Dep

osits

:

Peru

baha

n ni

lai w

ajar

ber

sih

-

-

(142

.040

)

-

-

-

-

-

(142

.040

) N

et c

hang

es in

fair

valu

e

Peru

baha

n ni

lai w

ajar

yan

g di

trans

fer k

e

N

et fa

ir va

lue

chan

ges

trans

ferre

d to

la

pora

n la

ba ru

gi p

ada

saat

pen

jual

an -

bers

ih

-

-

(1

3.17

4)

-

-

-

-

-

(13.

174)

prof

it or

loss

on

disp

osal

Pe

nguk

uran

kem

bali

atas

liab

ilitas

R

emea

sure

met

s of

def

ined

imba

lan

past

i - b

ersi

h

-

-

-

-

-

-

-

26

.540

26.5

40

be

nefit

liab

ilitie

s - n

et

Ke

untu

ngan

reva

luas

i ass

et

Gai

ns o

n fix

ed a

sset

s te

tap

-

-

-

-

-

159.

325

-

-

15

9.32

5 re

valu

atio

n

Ba

gian

ata

s pe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain

Shar

e of

oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

dari

entit

as a

sosi

asi

-

-

-

22.

221

-

-

-

-

22

.221

of a

ssoc

iate

B

agia

n at

as p

engh

asila

n

kom

preh

ensi

f lai

n da

ri en

titas

Sh

are

of o

ther

asos

iasi ya

ng d

itran

sfer

co

mpr

ehen

sive

inco

me

of

ke

laba

rugi

pad

a sa

at

asso

ciat

e tra

nsfe

rred

to

pe

njua

lan

-

-

-

(13.

596)

-

-

-

-

(1

3.59

6)

prof

it or

loss

on

disp

osal

Rev

ersa

l of a

ppro

pria

tion

Pem

ulih

an c

adan

gan

divi

den

yang

fo

r unc

laim

ed d

ivid

end

be

lum

dia

mbi

l pem

egan

g sa

ham

-

-

-

-

(128

)

-

-

-

(128

) by

sha

reho

lder

s Sa

ldo,

31

Des

embe

r 201

8

3.83

7.98

5

16.9

94.3

24

(8

7.21

5)

-

-

1.85

3.06

0

363.

624

(8

01.4

19)

22

.160

.359

B

alan

ce, 3

1 D

ecem

ber 2

018

1) T

erm

asuk

dal

am s

aldo

laba

(def

isit)

ada

lah

peng

ukur

an k

emba

li at

as li

abilit

as im

bala

n pa

sti -

ber

sih

1) In

clud

ed in

reta

ined

ear

ning

s (d

efic

it) a

re re

mea

sure

men

ts o

f def

ined

ben

efit

liabi

litie

s - n

et

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

856

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK PERMATA Tbk ENTITAS INDUK/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/8 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2019 2018

CASH FLOWS FROM ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan pendapatan bunga dan syariah 11.779.295 10.796.503 Interest and sharia income received Penerimaan pendapatan provisi dan komisi 1.293.462 1.264.442 Fees and commission income received Penerimaan dari transaksi perdagangan - bersih 227.839 29.322 Receipts from trading transactions - net Pembayaran beban bunga dan syariah (5.616.156 ) (5.116.946) Interest and sharia expenses paid Penerimaan kredit yang diberikan yang telah dihapus 489.797 256.756 Loan recoveries received Penerimaan dari penjualan kredit 834.866 602.272 Proceed from sale of loan Pembayaran beban provisi dan komisi (149.612 ) (125.758) Fees and commission expense paid Pembayaran beban umum dan administrasi (1.645.729 ) (1.470.688) General and administrative expenses paid Pembayaran beban gaji dan tunjangan (2.368.202 ) (2.312.560) Salaries and benefits expense paid Pembayaran imbalan pascakerja Payments of post-employment benefits selama tahun berjalan (16.826 ) (30.304) during the year Penempatan dana pada DPLK Fund placements in DPLK perusahaan asuransi - (120.021) insurance companies Pendapatan dan beban operasional Other operating income and lainnya - bersih 529.914 (188.330) expenses - net 5.358.648 3.584.688 (Penurunan)/kenaikan aset operasi: (Decrease)/increase in operating assets: Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank-bank lain (732.709 ) (1.755.825) and other banks Aset keuangan untuk diperdagangkan (424.543 ) (280.041) Financial assets held for trading Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under resale dijual kembali (1.534.574 ) 976.045 agreements Kredit yang diberikan (9.905.332 ) (13.173.883) Loans Tagihan akseptasi - bersih (6.062 ) - Acceptance receivables - net Aset lain-lain 177.864 (568.038) Other assets Kenaikan/(penurunan) liabilitas operasi: Increase/(decrease)in operating liabilities: Liabilitas segera 8.629 (47.524) Liabilities payable on demand Simpanan dari nasabah Deposits from customers Giro 4.358.565 (1.953.449) Demand deposits Tabungan 1.070.087 1.078.381 Savings Deposito berjangka (349.894 ) 7.789.251 Time deposits Simpanan dari bank-bank lain 512.115 (236.879) Deposits from other banks Beban masih harus dibayar 89.391 (28.887) Accruals Liabilitas lain-lain (57.053 ) (104.994) Other liabilities

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebelum Net cash used in operating pembayaran pajak penghasilan (1.434.868) (4.721.155) activities before income taxes

Pembayaran pajak penghasilan (458.483) - Income taxes paid Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas operasi (1.893.351 ) (4.721.155) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES Penjualan efek-efek untuk tujuan investasi 18.902.804 29.246.929 Sale of investment securities Pembelian efek-efek untuk tujuan investasi (17.418.206 ) (21.916.971) Purchase of investment securities Penerimaan bunga dari efek-efek untuk Interest received from investment tujuan investasi 1.134.558 1.147.480 securities Hasil penjualan aset tetap 280 1.424 Proceeds from sale of fixed assets Hasil penjualan aset yang tidak digunakan 3.700 7.800 Proceeds from sales of unused assets Perolehan aset tetap dan aset dalam Acquisition of fixed assets penyelesaian (43.918 ) (113.842) and construction in progress Perolehan aset takberwujud dan Acquisition of intangible assets and aset takberwujud dalam penyelesaian (93.397 ) (83.774) intangible assets in progress Penerimaan kas dari hasil penjualan Cash received from sale of investment in penyertaan pada entitas asosiasi - 2.802.427 associate Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas investasi 2.485.821 11.091.473 investing activities

857

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK PERMATA Tbk ENTITAS INDUK/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/9 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2019 2018 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Payment of bonds and subordinated Pelunasan utang obligasi dan utang subordinasi (2.500.000 ) (1.750.000) debt issuance Pembayaran bunga utang subordinasi (440.050 ) (567.450) Payment of interest on subordinated debt Kenaikan pada utang atas efek-efek yang dijual Increase in securities sold under

dengan janji dibeli kembali 4.733.309 - repurchase agreements payable Penurunan pada penempatan oleh bank-bank lain - (899) Decrease in placement from other banks Kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash provided by/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 1.793.259 (2.318.349) (used in) financing activities KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN KAS DAN SETARA SETARA KAS 2.385.729 4.051.969 CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS, AWAL TAHUN 20.896.244 16.597.184 BEGINNING OF YEAR PENGARUH FLUKTUASI KURS MATA EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE UANG ASING PADA KAS DAN RATE FLUCTUATION ON CASH AND SETARA KAS (87.588) 247.091 CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS, AKHIR TAHUN 23.194.385 20.896.244 END OF YEAR Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: Kas 2.303.932 2.185.074 Cash Giro pada Bank Indonesia 8.082.615 8.901.492 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 2.184.390 1.473.131 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and dan bank-bank lain - jatuh tempo dalam other banks - mature within 3 months 3 bulan sejak tanggal perolehan 10.623.448 8.336.547 from the date of acquisition 23.194.385 20.896.244

REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL NET DEBT RECONCILIATION AFFECTED DARI AKTIVITAS PENDANAAN FROM FINANCING ACTIVITIES

1 Januari 2019/ 1 January 2019

Arus kas/ Cash flow

Perubahan nonkas/

Non-cash activity

31 Desember 2019/ 31 December 2019

Utang subordinasi 4.784.287 (2.940.050) 434.581 2.278.818 Subordinated debts Utang atas efek-efek yang Securities sold under dijual dengan janji repurchase dibeli kembali - 4.733.309 - 4.733.309 agreements payable

1 Januari 2018/ 1 January 2018

Arus kas/ Cash flow

Perubahan nonkas/

Non-cash activity

31 Desember 2018/ 31 December 2018

Utang subordinasi 6.531.643 (2.317.450) 570.094 4.784.287 Subordinated debts

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

858

Data Keuangan Induk PerusahaanFinancial Data of Parent Companies

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

858

859

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

859Main Highlights

Management ReportsCompany Profile

Management Discussion and AnalysisRisk Management

Operational ReviewCorporate Governance

Corporate Social ResponsibilityFinancial Statements 2019

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

863

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT ASTRA INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 1 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

AS AT 31 DECEMBER 2019 AND 2018(Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2019 2018

ASET ASSETS

Aset lancar Current assetsKas dan setara kas 4 24,330 25,193 Cash and cash equivalentsInvestasi lain-lain 5 400 591 Other investmentsPiutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of provision

penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful receivables of 487487 (2018: 813): (2018: 813):- Pihak berelasi 6,33g 1,257 1,565 - Related parties- Pihak ketiga 6 28,110 29,655 - Third parties

Piutang pembiayaan, setelah dikurangi 7 36,059 33,842 Financing receivables, net of provisionpenyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivablessebesar 1.725 (2018: 1.693) of 1,725 (2018: 1,693)

Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provisionpenyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of 86sebesar 86 (2018: 54): (2018: 54):- Pihak berelasi 8,33i 736 536 - Related parties- Pihak ketiga 8 4,440 4,386 - Third parties

Persediaan 9 24,287 26,505 Inventories Pajak dibayar dimuka 10a 6,823 6,147 Prepaid taxesAset lain-lain 2,616 2,760 Other assets

Jumlah aset lancar 129,058 131,180 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assetsPiutang usaha: Trade receivables:

- Pihak berelasi 6,33g 10 - - Related parties- Pihak ketiga 6 169 6 - Third parties

Piutang pembiayaan, setelah dikurangi 7 32,475 32,065 Financing receivables, net of penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtful receivablessebesar 1.465 (2018: 1.459) of 1,465 (2018: 1,459)

Piutang lain-lain: Other receivables:- Pihak berelasi 8,33i 1,825 1,260 - Related parties- Pihak ketiga 8 1,058 2,930 - Third parties

Persediaan 9 3,887 4,117 Inventories Pajak dibayar dimuka 10a 3,268 2,429 Prepaid taxesInvestasi pada ventura bersama 11 36,286 28,194 Investments in joint venturesInvestasi pada entitas asosiasi 12 9,397 12,164 Investments in associatesInvestasi lain-lain 5 12,741 10,772 Other investmentsAset pajak tangguhan 10d 4,806 4,209 Deferred tax assetsProperti investasi 13 7,552 8,504 Investment propertiesTanaman produktif, setelah dikurangi 14 6,991 7,049 Bearer plants, net of

akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation andpenurunan nilai sebesar 2.663 impairment of 2,663(2018: 2.281) (2018: 2,281)

Aset tetap, setelah dikurangi 15 62,337 57,733 Fixed assets, net of akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation andpenurunan nilai sebesar 62.471 impairment of 62,471(2018: 55.817) (2018: 55,817)

Properti pertambangan, setelah 16 13,831 15,889 Mining properties, net ofdikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation anddan penurunan nilai sebesar impairment of 11,46811.468 (2018: 10.137) (2018: 10,137)

Hak konsesi, setelah 17 8,429 7,383 Concession rights, net ofdikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortisation ofsebesar 523 (2018: 437) 523 (2018: 437)

Goodwill 4,338 4,411 GoodwillAset takberwujud lainnya 1,528 1,419 Other intangible assetsAset lain-lain 11,972 12,997 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 222,900 213,531 Total non-current assets

JUMLAH ASET 351,958 344,711 TOTAL ASSETS

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

864

PT ASTRA INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 2 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

AS AT 31 DECEMBER 2019 AND 2018(Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2019 2018

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Current liabilitiesPinjaman jangka pendek 18a,18d 15,427 19,588 Short-term borrowingsUtang usaha: Trade payables:

- Pihak berelasi 19,33j 3,796 4,239 - Related parties- Pihak ketiga 19 26,291 37,642 - Third parties

Liabilitas lain-lain: Other liabilities:- Pihak berelasi 20,33k 143 153 - Related parties- Pihak ketiga 20 8,312 7,914 - Third parties

Utang pajak 10b 2,473 4,426 Taxes payableAkrual 21 10,884 10,874 AccrualsProvisi 147 158 ProvisionsLiabilitas imbalan kerja 22 653 481 Employee benefit obligationsPendapatan ditangguhkan 23 5,511 5,051 Unearned incomeBagian jangka pendek dari Current portion of long-term debt:

utang jangka panjang:- Pinjaman bank dan pinjaman 18b,18d 17,869 15,591 - Bank loans and other loans

lain-lain- Surat berharga yang diterbitkan 18c,18d 8,300 10,235 - Debt securities in issue- Utang sewa pembiayaan 18d 156 115 - Obligations under finance leases

Jumlah liabilitas jangka pendek 99,962 116,467 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilitiesLiabilitas lain-lain - pihak ketiga 20 1,333 400 Other liabilities - third partiesLiabilitas pajak tangguhan 10d 4,818 5,231 Deferred tax liabilitiesProvisi 742 711 ProvisionsLiabilitas imbalan kerja 22 5,850 4,864 Employee benefit obligationsPendapatan ditangguhkan 23 1,941 2,290 Unearned incomeUtang jangka panjang, setelah Long-term debt, net of current

dikurangi bagian jangka pendek: portion:- Pinjaman bank dan pinjaman 18b,18d 36,743 26,272 - Bank loans and other loans

lain-lain- Surat berharga yang diterbitkan 18c,18d 13,374 13,777 - Debt securities in issue- Utang sewa pembiayaan 18d 432 336 - Obligations under finance leases

Jumlah liabilitas jangka panjang 65,233 53,881 Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas 165,195 170,348 Total liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham: Share capital:

- Modal dasar - 60.000.000.000 - Authorised - 60,000,000,000saham dengan nilai nominal Rp50 shares with par value of Rp50(dalam satuan Rupiah) per saham (full Rupiah) per share

- Modal ditempatkan dan disetor 24 2,024 2,024 - Issued and fully paid -penuh - 40.483.553.140 saham biasa 40,483,553,140 ordinary shares

Tambahan modal disetor 25 1,139 1,139 Additional paid-in capitalSaldo laba: Retained earnings:

- Dicadangkan 27 425 425 - Appropriated- Belum dicadangkan 140,062 127,307 - Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya 4,197 6,052 Other reserves

Ekuitas yang diatribusikan 147,847 136,947 Equity attributable tokepada pemilik entitas induk owners of the parent

Kepentingan nonpengendali 28 38,916 37,416 Non-controlling interests

Jumlah ekuitas 186,763 174,363 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 351,958 344,711 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

865

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT ASTRA INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 3 - Page

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2019 AND 2018(Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2019 2018

Pendapatan bersih 29 237,166 239,205 Net revenue

Beban pokok pendapatan 30 (186,927) (188,436) Cost of revenue

Laba bruto 50,239 50,769 Gross profit

Beban penjualan 30 (9,961) (10,090) Selling expensesBeban umum dan administrasi 30 (14,094) (13,811) General and administrative expensesPenghasilan bunga 1,953 1,859 Interest incomeBiaya keuangan (4,382) (3,105) Finance costsKerugian selisih kurs, bersih (57) (87) Foreign exchange losses, netPenghasilan lain-lain 31 4,166 3,631 Other incomeBeban lain-lain (897) (1,207) Other expensesBagian atas hasil bersih ventura bersama 11 5,605 5,123 Share of results of joint ventures Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi 12 1,482 1,913 Share of results of associates

Laba sebelum pajak penghasilan 34,054 34,995 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan 10c (7,433) (7,623) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 26,621 27,372 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassifiedke laba rugi to profit or loss

Revaluasi aset tetap 3 46 Revaluation of fixed assets

Pengukuran kembali atas liabilitas 22 (420) 202 Remeasurements of post-imbalan pascakerja employment benefit obligations

Bagian penghasilan komprehensif 11 (161) 47 Share of other comprehensivelain dari ventura bersama income of joint ventures

Bagian penghasilan komprehensif 12 (17) 9 Share of other comprehensivelain dari entitas asosiasi income of associates

Pajak penghasilan terkait 10d 98 (51) Related income tax

(497) 253

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi to profit or loss

Selisih kurs karena penjabaran laporan (1,020) 686 Exchange difference on translation keuangan dalam valuta asing of financial statements in

foreign currencies

Aset keuangan tersedia untuk dijual 198 (285) Available-for-sale financial assets

Lindung nilai arus kas (1,817) 756 Cash flow hedges

Bagian penghasilan komprehensif 11 (46) 50 Share of other comprehensivelain dari ventura bersama income of joint ventures

Bagian penghasilan komprehensif 12 (602) 191 Share of other comprehensivelain dari entitas asosiasi income of associates

Pajak penghasilan terkait 10d 442 (173) Related income tax

(2,845) 1,225

Penghasilan komprehensif lain (3,342) 1,478 Other comprehensive income tahun berjalan, setelah pajak for the year, net of tax

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

866

PT ASTRA INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 4 - Page

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2019 AND 2018(Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2019 2018

Laba tahun berjalan (saldo dipindahkan 26,621 27,372 Profit for the year (balance dari halaman sebelumnya) carried forward from previous

page)

Penghasilan komprehensif lain (3,342) 1,478 Other comprehensive income tahun berjalan, setelah pajak for the year, net of tax(saldo dipindahkan dari halaman (balance carried forward fromsebelumnya) previous page)

Jumlah penghasilan komprehensif 23,279 28,850 Total comprehensive incometahun berjalan for the year

Laba yang diatribusikan kepada: Profit attributable to:Pemilik entitas induk 21,707 21,673 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 4,914 5,699 Non-controlling interests

26,621 27,372

Penghasilan komprehensif yang Comprehensive incomediatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 19,464 22,623 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 3,815 6,227 Non-controlling interests

23,279 28,850

Laba per saham - dasar dan dilusian 34 536 535 Earnings per share - basic and(dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)

867

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT A

STR

A IN

TERN

ATIO

NAL

Tbk

DAN

EN

TITA

S AN

AK/A

ND

SU

BSID

IAR

IES

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n.Th

e ac

com

pany

ing

note

s fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

Hal

aman

-5

- P

age

LAPO

RA

N P

ERU

BAH

AN

EK

UITA

S KO

NSO

LID

ASIA

NU

NTU

K T

AH

UNYA

NG

BER

AK

HIR

31D

ESEM

BER

2019

DA

N 2

018

(Din

yata

kan

dala

m m

iliara

n Ru

piah

)

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

YFO

R T

HE

YEA

RSEN

DED

31D

ECEM

BER

2019

AN

D 2

018

(Exp

ress

ed in

billi

ons

of R

upia

h)

CC

atat

an/

Not

est

Dia

trib

usik

an k

epad

a pe

mili

k en

titas

indu

k/A

ttrib

utab

le to

ow

ners

of t

he p

aren

t

Dia

trib

usik

an

kepa

da

kepe

ntin

gan

nonp

enge

ndal

i/A

ttrib

utab

le to

no

n-co

ntro

lling

in

tere

sts

Jum

lah

ekui

tas/

Tota

l equ

ity

Mod

alsa

ham

/Sh

are

capi

tal

Tam

baha

n m

odal

di

seto

r/

Add

ition

al

paid

-in

capi

tal

Sald

o la

ba/

Ret

aine

d ea

rnin

gsR

eval

uasi

aset

teta

p/R

eval

uatio

n of

fix

ed a

sset

s

Selis

ih k

urs

kare

na

penj

abar

an la

pora

n ke

uang

an d

alam

va

luta

asi

ng/

Exch

ange

diff

eren

ce

on tr

ansl

atio

n of

fin

anci

al s

tate

men

ts

in fo

reig

n cu

rren

cies

Ase

t keu

anga

n te

rsed

iaun

tuk

diju

al/

Ava

ilabl

e-fo

r-sa

le fi

nanc

ial

asse

ts

Lind

ung

nila

i ar

us k

as/

Cas

h flo

w

hedg

esLa

in-la

in/

Oth

ers

Jum

lah/

Tota

lD

icad

angk

an/

App

ropr

iate

d

Bel

um

dica

dang

kan/

Una

ppro

pria

ted

Sal

do 1

Jan

uari

2018

2,02

41,

139

425

113,

138

2,12

11,

476

279

(476

)3,

654

123,

780

32,7

2515

6,50

5Ba

lanc

e at

1 J

anua

ry 2

018

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f tah

un-

--

21,8

5035

390

(371

)71

9-

22,6

236,

227

28,8

50C

ompr

ehen

sive

inco

me

for t

he y

ear

berja

lan

Div

iden

26-

--

(7,6

92)

--

--

-(7

,692

)(2

,510

)(1

0,20

2)D

ivid

end

Akui

sisi

kep

entin

gan

nonp

enge

ndal

i-

--

--

--

-(1

,764

)(1

,764

)(8

61)

(2,6

25)

Acqu

isiti

on o

f non

-con

trollin

g in

tere

sts

di e

ntita

s an

akin

sub

sidi

arie

s

Akui

sisi

ent

itas

anak

--

--

--

--

--

1,14

81,

148

Acqu

isiti

on o

f sub

sidi

arie

s

Pen

erbi

tan

saha

m k

epad

a-

--

--

--

--

-88

488

4Is

suan

ce o

f sha

res

tono

n-co

ntro

lling

kepe

ntin

gan

nonp

enge

ndal

iin

tere

sts

Lain

-lain

--

-11

(11)

--

--

-(1

97)

(197

)O

ther

s

Sal

do 1

Jan

uari

2019

2,02

41,

139

425

127,

307

2,14

51,

866

(92)

243

1,89

013

6,94

737

,416

174,

363

Bala

nce

at 1

Jan

uary

201

9

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f tah

un-

--

21,3

022

(585

)28

6(1

,541

)-

19,4

643,

815

23,2

79C

ompr

ehen

sive

inco

me

for t

he y

ear

berja

lan

Div

iden

26-

--

(8,5

47)

--

--

-(8

,547

)(2

,688

)(1

1,23

5)D

ivid

end

Pen

erbi

tan

saha

m k

epad

a-

--

--

--

--

-40

340

3Is

suan

ce o

f sha

res

to n

on-c

ontro

lling

kepe

ntin

gan

nonp

enge

ndal

iin

tere

sts

Akui

sisi

kep

entin

gan

nonp

enge

ndal

i-

--

--

--

-(1

7)(1

7)(2

7)(4

4)Ac

quis

ition

of n

on-c

ontro

lling

inte

rest

sdi

ent

itas

anak

insu

bsid

iarie

s

Lain

-lain

--

--

--

--

--

(3)

(3)

Oth

ers

Sal

do 3

1D

esem

ber2

019

2,02

41,

139

425

140,

062

2,14

71,

281

194

(1,2

98)

1,87

314

7,84

738

,916

186,

763

Bala

nce

at 3

1D

ecem

ber 2

019

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

868

PT ASTRA INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2019 AND 2018(Expressed in billions of Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 6 - Page

2019 2018

Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:Penerimaan dari pelanggan 265,437 266,919 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok, termasuk (209,706) (206,085) Payments to suppliers, including

pembayaran bunga dari segmen payment of interest from jasa keuangan financial services segment

Pembayaran kepada karyawan (19,920) (19,313) Payments to employeesPenerimaan dari aktivitas operasi lainnya 1,816 1,202 Receipts from other operating activitiesPembayaran untuk aktivitas operasi lainnya (10,821) (9,604) Payments for other operating activitiesKas yang dihasilkan dari operasi 26,806 33,119 Cash generated from operations Penghasilan bunga yang diterima 1,637 1,617 Interest income receivedPembayaran pajak (10,943) (8,010) Payments of taxPengembalian pajak 1,675 966 Tax refund

Arus kas bersih yang diperoleh dari 19,175 27,692 Net cash flows provided from aktivitas operasi operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:Penambahan aset tetap (11,864) (13,378) Additions of fixed assetsPenambahan investasi lain-lain (5,668) (6,235) Additions of other investmentsPenambahan investasi pada ventura bersama (2,400) (60) Additions of investment in joint venturesPenambahan investasi pada entitas asosiasi (1,859) (2,056) Additions of investment in associatesPenambahan aset lain-lain (1,293) (915) Additions of other assetsPenambahan piutang lain-lain kepada (1,000) (481) Additions of other receivables from

pihak-pihak berelasi related partiesPenambahan tanaman produktif (618) (638) Additions of bearer plantsPenambahan aset takberwujud lainnya (334) (266) Additions of other intangible assetsPenambahan properti investasi (257) (391) Additions of investment propertiesDividen kas yang diterima 5,705 7,021 Cash dividends receivedPenjualan dan repayment 3,906 3,538 Sale and repayment of other

investasi lain-lain investmentsPenurunan kas yang dibatasi penggunaannya 832 966 Reductions of restricted cashPenjualan aset tetap 382 376 Sale of fixed assetsPenurunan piutang lain-lain kepada 224 118 Reductions of other receivables from

pihak-pihak berelasi related partiesPenjualan ventura bersama 45 - Sale of joint venturePenjualan entitas anak, setelah 11 11 Sale of subsidiary, net of

dikurangi kas yang dikeluarkan cash disposedPenjualan properti investasi 2 2 Sale of investment propertiesPembelian entitas anak, setelah - (17,343) Purchase of subsidiaries, net of

dikurangi kas yang diperoleh cash acquired

Arus kas bersih yang digunakan untuk (14,186) (29,731) Net cash flows used in investing aktivitas investasi activities

869

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT ASTRA INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2019 AND 2018(Expressed in billions of Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 7 - Page

2019 2018

Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek (145,236) (144,920) Repayments of short-term borrowingsPembayaran kembali utang jangka panjang (27,931) (29,969) Repayments of long-term debtDividen kas yang dibayarkan kepada (8,542) (7,687) Cash dividends paid to the Company’s

pemegang saham Perseroan shareholdersPembayaran biaya keuangan (3,140) (1,723) Finance costs paidDividen kas yang dibayarkan kepada (2,688) (2,510) Cash dividends paid to non-controlling interests

kepentingan nonpengendaliAkuisisi kepentingan nonpengendali pada entitas (44) (2,802) Acquisition of non-controlling interests in

anak subsidiariesPenerimaan pinjaman jangka pendek 141,347 147,927 Proceeds from short-term borrowingsPenerimaan utang jangka panjang 40,417 35,862 Proceeds from long-term debtPenerbitan saham kepada kepentingan 403 949 Issuance of shares to non-controlling interests

nonpengendali

Arus kas bersih yang digunakan untuk (5,414) (4,873) Net cash flows used in financingaktivitas pendanaan activities

Penurunan bersih kas, setara kas (425) (6,912) Decrease in cash, cash equivalentsdan cerukan and bank overdrafts

Kas, setara kas dan cerukan 24,941 31,574 Cash, cash equivalents and bank overdraftspada awal tahun at beginning of year

Dampak perubahan selisih kurs (192) 279 Effect of exchange rate differencesterhadap kas, setara kas dan on cash, cash equivalents andcerukan bank overdrafts

Kas, setara kas dan cerukan pada 24,324 24,941 Cash, cash equivalents and bankakhir tahun overdrafts at end of year

Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise of the following:

2019 2018

Kas dan setara kas 24,330 25,193 Cash and cash equivalentsCerukan (6) (252) Bank overdrafts

24,324 24,941

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

870

871

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

872

873

Manajemen Risiko Tinjauan Operasional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

874

2019 Laporan TahunanAnnual Report

PT Bank Permata Tbk

Gedung WTC IIJl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31,Jakarta 12920Tel. : [021] 523 7788Fax : [021] 523 7244

www.permatabank.com