Zopp otda bappenas giz

28
19.02.2014 Seite 1 ZOPP Zielorientierte Projektplanung Objective Oriented Project Planning Perencanaan Proyek Berorientasi Tujuan Orientasi Bagi Staf Teknis Perencanaan Pembangunan Novotel Bogor, 26-27 Januari 2012 Dr. Astia Dendi Senior Advisor DeCGG-Decentralisation as Contribution to Good Governance Program

Transcript of Zopp otda bappenas giz

Page 1: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 1

ZOPPZielorientierte Projektplanung

Objective Oriented Project Planning

Perencanaan Proyek Berorientasi Tujuan

Orientasi Bagi Staf Teknis Perencanaan Pembangunan

Novotel Bogor, 26-27 Januari 2012

Dr. Astia Dendi

Senior Advisor

DeCGG-Decentralisation as Contribution to Good

Governance Program

Page 2: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 2Seite 2

Referensi

Catatan: Contoh-contoh yang disajikan adalah karya penulis, bukan GTZ/ GIZ

Page 3: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 3Seite 3

Alur Presentasi

Pengantar

Logika disain pembangunan (Hypothesis

ZOPP)

Proses & Instrumen ZOPP

Perbandingan Hirarki Tujuan pada ZOPP dan

SPPN/ RENSTRA

Penutup

Page 4: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 4Seite 4

Pengantar

Tujuan Pelatihan/ Workshop ZOPP

Peserta [mampu] menggunakan metode ZOPP

sesuai kebutuhan dalam Perencanaan serta

Monitoring & Evaluasi program pembangunan;

Output Pelatihan/ Workshop

Tersedianya 15 orang praktisi ZOPP, yang telah

menerima penjelasan konsep ZOPP dan mengalami

praktek secara efektif selama pelatihan/ workshop;

[Workshop]: Tersusunnya DRAFT Logframe

(Kerangka Logis) dan rencana kerja “evaluasi

paruh waktu implementasi RPJMN 2010-2014 ”

mengenai tema desentralisasi/ otonomi daerah dan

pelayanan publik;

Page 5: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 5Seite 5

Pengantar

ZOPP- Zielorientierte Projektplanung

Sejarah ringkas ZOPP: Dikembangkan oleh GTZ

(German Agency for Technical Cooperation)

Kharakteristik ZOPP

Prosedur perencanaan bertahap

Visualisasi

Partisipatif & Teamwork

Memanfaatkan pengetahuan peserta

melalui metode curah pendapat/ diskusi

yang dimoderasi

Page 6: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 6Seite 6

The Logic of a Program (Results Chain)

ACTIVITIES

PURPOSE

(Sasaran)

GOAL

(Tujuan)

Jika

Maka

Jika

Maka

Jika

Maka

OUTPUTS

Page 7: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 7Seite 7

Contoh

Menyusun Regulasi

Pro-Pasar

(Activities)

Regulasi Pro-Pasar

(Output)

Investor

Menanamkan Modal

(Purpose)

Pengangguran

Berkurang

(Goal)

Jika

Maka

Jika

Maka

Jika

Maka

Page 8: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 8Seite 8

LogFrame•Ringkasan disain proyek•Vertical & horizontal logic

Analisis Alternatif•Identifikasi pilihan strategi (result chain)

• Menganalisis/ memilih strategi

Analisis Situasi•Analisis partisipasi•Analisis Masalah•Analisis Tujuan

ANALISIS SITUASI

ANALISIS ALTERNATIF

LOGICAL FRAMEWORK

MODERATORS

Proses dan Instrumen ZOPP

Page 9: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 9Seite 9

Stakeholder Masalah/

Kebutuh-

an

Kepenting-

an/ Harapan

Potensi Kelemah-

an

Konsek-

wensi

Analisis Partisipasi

Stakeholders

mapping

(Kelompok,

organisasi/ institusi,

proyek lain, individu)

Identifikasi

kepentingan/

harapan/

kebutuhan/

kekhawatiran

mereka thdp proyek

Konsekwensinya

terhadap proyek

Page 10: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 10Seite 10

Analisis Masalah

MASALAH

oMerupakan keadaan yang tidak

dikehendaki dalam kehidupan

masyarakat (kondisi negatif saat ini):

Where we are?

oBukan ketiadaan solusi yang

dibayangkan:

Salah: Jalan tidak diaspal

Benar: Kondisi jalan buruk

ANALISIS MASALAH

oMengidentifikasi masalah dan

sebab-sebabnya sampai ke akar

permasalahan (root causes);

oProblem Tree (cause-effect )

Effect

EffectEffect

Effect

Effect

Cause Cause Cause

Problem Tree

Page 11: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 11Seite 11

Problem Tree

Effect

EffectEffect

Effect

Effect

Cause Cause Cause

MASALAH

(Core

Problem)

DAMPAK

UTAMA DAMPAK LAINDAMPAK LAIN

Page 12: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 12Seite 12

Problem Tree: Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Rumput Laut

Terbatasnya Akses

Prdusen Rumput Laut

ke Pasar RL yang

Kompetitif

Informasi-peluang peluang

pasar tidak sampai ke tangan

produsen

Lemahnya kelembagaan

produsen

Terbatasnya kontinuitas

suplai yang berskala ekonomi

Sumber –

sumber

informasi

terbatas

Minimnya

sarana

komunikasi para

produsen

Kurangya

kemampuan

perencanaan

bisnis & mng

keuangan

Kurangnya

modal untuk

perluasan

usaha

Fasilitas

penyimpan-

an hasil

panen tidak

memadai

Bibit RL

rentan thdp

serangan

hama/

penyakit

Kurangnya

Motivasi /

kepemim-

pinan

Rendahnya Pendapatan Produsen

Rumput Laut

Eksploitasi Berlebihan

Sumberdaya Pesisir

Banyak RT Produsen RL

Terjerat Hutang

Rendahnya Taraf Hidup

Masyarakat Pesisir

Page 13: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 13Seite 13

Analisis Tujuan

Apa artinya tujuan?

Keadaan masa

depan yang ingin

dicapai

Tujuan memiliki

hirarki sesuai “The

Program Logic”

Menghasilkan

Objectives Tree

Identifikasi tujuan-tujuan (Overall goal,

goal, purpose, output);

Berangkat dari analisis masalah (pohon

masalah);

Merubah pernyataan masalah (-)

menjadi pernyataan tujuan/ hasil (+);

Menghasilkan pohon tujuan (objectives

tree);

Menelaah kembali “vertical logic”,

menyesuaikan / merubahnya bila perlu

tanpa merubah pohon masalah.

Page 14: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 14Seite 14

Contoh Objectives Tree

OVERALL GOAL

[Dampak Sektoral]

GOALS

PURPOSE

Ou

tpu

ts

Acti

vit

ies

Produsen/ Organisasi

Produsen Rumput Laut

Memiliki Akses Pasar

yang Lebih Baik

Tersedianya informasi

pasar

Terbentuknya lembaga

stakeholder RL yang

kompeten

Tersedianya fasilitas (SPP)

untuk menjamin kontinuitas

suplai

Mengembang-

kan media

informasi

pasar

Mengembang-

kan dialog

(Forum

Stakeholder)

Meningkatkan

pembelajaran

manajemen

UMKM

Memperkuat

modal /

pelayanan

simpan

pinjam

Mengembang

-kan fasilitas

penyimpanan

RL

berkelompok

Meningkat-

kan

pengguna-

an bibit

berkualitas

baik

Meningkatkan

pembelaaran

organisasi &

kepemimpiinan

Meningkatnya pendapatan

produsen rumput laut

Terpeliharanya Kelestarian

SDA Pesisir

Berkurangnya Jumlah RT

Produsen yang Terjerat

Hutang

Meningkatnya taraf hidup

masyarakat pesisir

Page 15: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 15Seite 15

Hirarki

Tujuan

Penjelasan

Overall Goal Tujuan Umum Orientasi strategik dari proyek/ program,

merupakan DAMPAK lebih luas (nasional/

sektoral/ regional) yang biasanya dicapai

dalam jangka panjang.

Goal Tujuan Perbaikan situasi (MANFAAT) yang

dikehendaki kelompok-kelompok sasaran,

biasanya dalam jangka menengah (3-5

tahun).

Purpose Sasaran Merupakan “change of KAPP” (Knowhow,

Attitude, Practice/ Performance) dari

kelompok-kelompok sasaran proyek.

Output Keluaran Merupakan fasilitas, barang/ jasa yang

dihasilkan proyek.MEANS

END

Page 16: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 16Seite 16

Analisis Alternatif

“Banyak jalan menuju

Roma”

Apa pilihan yang ada?

Tinjau pohon tujuan

Pilihan mana yang lebih

tepat?

Common sense, vertical

logic

Advantages vs.

disadvantages

Explicit obligatory and

desirable criteria

OVERALL GOAL (Dampak Sektoral)

GOALS

PURPOSEO

utp

uts

Acti

vit

ies

Produsen/

Organisasi Produsen

RL Memiliki Akses

Pasar yang Lebih

Baik

Tersedianya

informasi pasar

Terbentuknya

lembaga stakeholder

RL yang kompeten

Tersedianya fasilitas

(SPP) untuk menjamin

kontinuitas suplai

Mengem-

bangkan

media

informasi

pasar

Mengemban

gkan dialog

(Forum

Stakeholder)

Meningkat

kan

pembe-

lajaran

manaje-

men

UMKM

Memper-

kuat

modal /

pelayan-

an

simpan-

pinjam

Mengem-

bangkan

fasilitas

penyimpan-

an RL

berkelompok

Mening-

katkan

pengguna

-an bibit

berkua-

litas baik

Mening-

katkan

pembelajar-

an

organisasi &

kepemim-

pinan

Meningkatnya

pendapatan

produsen rumput

laut

Terpeliharanya kelestarian

SDA Pesisir

Berkurangnya

jumlah RT produsen

yang terjerat hutang

Meningkatnya taraf hidup

masyarakat pesisir

Page 17: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 17Seite 17

LogFrame (Matriks Perencanaan Proyek)

Apa MPP itu?

Ringkasan

sehalaman

yang

menjelaskan

konsep

“proyek”

Project

management

tool

Why? Mengapa proyek dilaksanakan? Menjelaskan apa dan

untuk siapa manfaat

proyek (overall goal/

goal)

What? Apa yang diharapkan dicapai

proyek?

Menjelaskan apa dan

kegunaan output-output

proyek: Purpose/

outputs

How? Bagaimana proyek akan mencapai

output-outputnya?

Menguraikan kegiatan-

kegiatan pokok

Which? Faktor-faktor eksternal mana yang

penting bagi keberhasilan proyek?

ASUMSI

Menjelaskan resiko dan

kondisi lingkungan

proyek

How? Bagaimana menilai keberhasilan

proyek?

Idikator-indikator yang

dipakai

Where? Darimana data untuk membuktikan

keberhasilan proyek diperoleh?

Sumber-sumber

pembuktian

Page 18: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 18Seite 18

Format LogFrame

Strategi Indikator-indikator

Objektif

Sumber

Pembuktian

Asumsi Penting

Overall Goal

Goal Menjelaskan gambaran

(yang terukur)

tercapainya goal

Purpose Menjelaskan gambaran

(yang terukur)

tercapainya purpose?

Faktor/ kondisi diluar

pengaruh POKSAR

proyek yang mesti ada

untuk menunjang

tercapainya goal

Outputs Menjelaskan

kharakterstik outputs

yang terukur

Faktor/ kondisi diluar

proyek yang mesti ada

untuk menunjang

tercapainya purpose

Activities Volume/ Kuantitas &

Biaya

Page 19: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 19Seite 19

Contoh LogFrameStrategi Indikator-indikator Objektif Sumber

Pembukti

an

Asumsi

Penting

Overall GoalMeningkatnya taraf hidup

masyarakat pesisir di wilayah

proyek

1. BPS

2. Laporan

Tahunan

DKP

3. Mas Media

Lokal

GoalMeningkatnya pendapatan

rumahtangga produsen rumput

laut

1. Pada tahun 2015 Pendapatan

Rumahtangga produsen RL meningkat

rata-rata yy% dibanding baseline 2012;

2. [….]

Survey

Rumahtang-ga

2015

PurposeProdusen/ Organisasi produsen

RL mengakses pasar regional

yang lebih kompetitif

1. Koperasi RL menjalin kontrak dagang dengan

pengusaha besar / eksportir RL, volume kontrak

sekurangnya 50 ton/ bulan (mulai 2013)

2. Realisasi suplai RL ke pasar berdasarkan

kontrak (mulai 2013)

Harga RL di

pasar

internasional

cukup stabil

Outputs1. Terbentuknya lembaga

stakeholder RL yang kompeten;

2. …..

1.1 Terbentuknya 1 Koperasi Jasa Usaha Bersama

Rumput Laut (2013);

1.2 90 % produsen RL menjadi anggota koperasi

(2014)

Activities[Diisi dengan kegiatan-kegiatan

pokok per output]

Volume/ Kuantitas & Biaya-biaya

Page 20: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 20Seite 20

Indikator dan Persyaratannya

Kriteria Penjelasan

Spesific, Significant S Fakta indikator tersebut spesifik,

dan memiliki relevansi yang

signifikan dengan substansi

perubahan yang hendak dicapai.

Measurable (terukur) M Fakta atau variabel-variabelnya

terukur (kuantitatif mau pun

kualitatif).

Accessible A Fakta yang diperlukan tersedia atau

bisa didapat secara efesien.

Realistic R Target-targetnya sungguh

berpeluang tinggi untuk dicapai.

Time bound T Memiliki batasan waktu yang jelas.

Page 21: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 21Seite 21

Contoh Indikator

Indikator kuantitatif tanpa target (tidak lengkap):

Jumlah penduduk dengan income dibawah 1 US $

per hari berkurang;

Indikator kuantitatif dengan target (lengkap):

Pada tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia

dengan income dibawah 1 US $ per hari berkurang

sebesar 50% dari jumlah pada tahun dasar 1990.

Indikator Target

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Berkurangnya

jumlah penduduk

miskin (income < 1

US $/ hari) di

Indonesia

xx % yy%

Page 22: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 22Seite 22

Pebandingan Hirarki Tujuan antara Perspektif

ZOPP dan RENSTRA

Bermacam-

macam

istilah tetapi

esensinya

berpegang

kepada

“the program

logic”

ZOPP UU 25/ 2004

(SPPN)

RENSTRA

Overall Goal Dampak (Impact)

Tujuan

Goal Manfaat (Benefit)

Purpose Hasil (Outcome)

Sasaran

Output Keluaran (Output)

Page 23: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 23Seite 23

Penutup

ZOPP diperkenalkan GTZ di Indonesia pada awal1980-

an, sampai sekarang masih banyak penggemar yang

mengadopsi atau “memadu-suaikannya”;

ZOPP pada dasarnya terdiri dari tiga tahapan pokok:

analisis situasi, analisis alternatif (strategi) dan

penyusunan rencana proyek (LogFrame);

Disamping memiliki metode sendiri, ZOPP dapat

menerima/ diperkaya oleh metode analisis lain

Ingat…ingat…”the program logic”!

GIZ (nama baru GTZ), kini tidak lagi memakai ZOPP

Klasik, tetapi mengembangkan seperangkat metode

manajemen perubahan yang disebut “CAPACITY

WORKS”

Page 24: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 24

Informasi/ Komunikasi

Dr. Astia Dendi

Senior Adviser

GIZ-Decentralisation as Contribution to

Good Governance (DeCGG)

Wisma Bakrie 2, 5th Floor

Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. B2

Kuningan, Jakarta Selatan 12920

Email: [email protected]

Mobile: +6281194413

Page 25: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 25Seite 25

Contoh Analisis Masaalah

Page 26: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 26Seite 26

Contoh Analisis Tujuan

Page 27: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 27Seite 27

Page 28: Zopp otda bappenas giz

19.02.2014 Seite 28Seite 28

Sambungan Matriks Perencanaan Proyek ……..