Jawaban Instrumen Otda Baru

41
Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 1 A. ASPEK POLITIS 1. Kapasitas Legislatif a) Prosentase (%) keberhasilan pelaksanaan tugas kewenangan DPRD Tugas dan wewenang DPRD diatur dalam pasal 22 ayat (1) Keputusan DPRD Nomor 13 Tahun 2004 tentang Peraturan Tata Tertib, yang merinci tugas dan wewenangnya sebanyak 7 (tujuh) butir. Dari ketujuh butir tersebut, yang belum terlaksana sebanyak 2 (dua) butir, yakni membentuk Peraturan Daerah inisiatif dan memberikan pendapat dan pertimbangan terhadap Pemda mengenai perjanjian Internasional, sehingga dapat diukur dengan prosentase : (5 : 7) x 100 % = 71,43 %. b) Prosentase (%) keberhasilan pelaksanaan hak dan kewajiban DPRD? Keberhasilan dan pelaksanaan Hak dan Kewajiban DPRD dapat diukur melalui : (sebagaimana diatur dalam pasal 33 Keputusan DPRD Nomor 13 Tahun 2003) 1) HAK DPRD - Hak Angket - Hak Interpelasi - Hak menyatakan pendapat Hak-hak sebagaimana tersebut di atas secara normatif tidak pernah dilaksanakan, mengingat tidak ada permasalahan yang meminta penyelesaian segera, namun hak-hak ini secara materi pada setiap saat rapat kerja pada seluruh rapat kerja alat kelengkapan DPRD selalu dilaksanakan terhadap berbagai kebijakan daerah yang akan ditetapkan melalui persetujuan DPRD. 2) KEWAJIBAN DPRD Kewajiban DPRD tercantum dalam pasal 38 Keputusan DPRD Nomor 13 Tahun 2004 tentang Peraturan Tata Tertib DPRD meliputi 10 butir, penerapannya hampir semua dilaksanakan. c) Volume intensitas rapat-rapat DPRD Volume Intensitas kegiatan rapat DPRD rata-rata perbulan sebanyak 70 kegiatan, sehingga dalam 1 (satu) tahun anggaran kurang lebih sebanyak 840 kegiatan.

description

jawaban oda baru

Transcript of Jawaban Instrumen Otda Baru

Page 1: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 1

A. ASPEK POLITIS

1. Kapasitas Legislatif

a) Prosentase (%) keberhasilan pelaksanaan tugas kewenangan DPRD

Tugas dan wewenang DPRD diatur dalam pasal 22 ayat (1) Keputusan

DPRD Nomor 13 Tahun 2004 tentang Peraturan Tata Tertib, yang merinci tugas

dan wewenangnya sebanyak 7 (tujuh) butir. Dari ketujuh butir tersebut, yang

belum terlaksana sebanyak 2 (dua) butir, yakni membentuk Peraturan Daerah

inisiatif dan memberikan pendapat dan pertimbangan terhadap Pemda mengenai

perjanjian Internasional, sehingga dapat diukur dengan prosentase :

(5 : 7) x 100 % = 71,43 %.

b) Prosentase (%) keberhasilan pelaksanaan hak dan kewajiban DPRD?

Keberhasilan dan pelaksanaan Hak dan Kewajiban DPRD dapat diukur melalui :

(sebagaimana diatur dalam pasal 33 Keputusan DPRD Nomor 13 Tahun 2003)

1) HAK DPRD

- Hak Angket

- Hak Interpelasi

- Hak menyatakan pendapat

Hak-hak sebagaimana tersebut di atas secara normatif tidak pernah

dilaksanakan, mengingat tidak ada permasalahan yang meminta penyelesaian

segera, namun hak-hak ini secara materi pada setiap saat rapat kerja pada

seluruh rapat kerja alat kelengkapan DPRD selalu dilaksanakan terhadap

berbagai kebijakan daerah yang akan ditetapkan melalui persetujuan DPRD.

2) KEWAJIBAN DPRD

Kewajiban DPRD tercantum dalam pasal 38 Keputusan DPRD Nomor 13

Tahun 2004 tentang Peraturan Tata Tertib DPRD meliputi 10 butir,

penerapannya hampir semua dilaksanakan.

c) Volume intensitas rapat-rapat DPRD

Volume Intensitas kegiatan rapat DPRD rata-rata perbulan sebanyak 70 kegiatan,

sehingga dalam 1 (satu) tahun anggaran kurang lebih sebanyak 840 kegiatan.

Page 2: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 2

d) Kuantitas produk legislasi / Perda?

Kuantitas Perda berasal dari Kepala Daerah dan Inisiatif DPRD

NO. INISIATIF 2003 2004

1. Kepala Daerah 10 Buah 9 Buah

2. DPRD - 1 Buah

e) Jumlah penjaringan aspirasi masyarakat selama 2 tahun terakhir sebanyak 67 buah

surat.

f) Penyimpangan/temuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD : Tidak

Ada

g) Jumlah Anggota DPRD untuk masa bhakti 2004-2009 sebanyak 30 orang.

h) Jumlah Komisi, Fraksi dan Pansus

1999-2003 1999-2004 2004-2009

KOMISI 5 5 4

FRAKSI 7 7 3

PANSUS 13 13 10

i) Jumlah Anggaran DPRD

DASK DPRD Kota Sukabumi

NAMA ANGGARAN 2003 2004

DASK DPRD Rp. 7.611.115.000,00 Rp. 11.908.933.000,00

2. Kapasitas Eksekutif

a) Jumlah keputusan Kepala Daerah :

- Tahun 2003 sebanyak 288 buah

- Tahun 2004 sebanyak 267 buah

b) Jumlah juklak dan juknis :

- Tahun 2003 sebanyak 5 buah

- Tahun 2004 sebanyak 4 buah

Page 3: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 3

3. Partisipasi Masyarakat

a) Prosentase (%) keterlibatan masyarakat dalam pemilu Legislatif

(Jumlah Hak Pilih Yang Menggunakan Hak Pilihnya : Jumlah Pemilih) x 100 % =

(151.718 : 189.012) x 100 % = 80,27 %

b) Prosentase (%) keterlibatan masyarakat dalam pemilu Presiden/Wapres

Perhitungan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2004

PUTARAN I PUTARAN II

Jumlah Pemilih 200.096 195.687

Jumlah Suara Sah 159.949 151.165

Jumlah Suara Tidak Sah 3.344 6.650

Jumlah Pemilih yang tidak menggunakan

Hak Pilihnya

36.803 37.872

Prosentase Partisipasi Masyarakat 81,61 % 80,65 %

Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kota Sukabumi, 2005.

c) ORGANISASI YANG ADA DI KOTA SUKABUMI

TAHUN 2004

NO ORGANISASI JUMLAH

1

2

3

4

ORMAS

OKP

YAYASAN

LSM

64

54

35

51

JUMLAH 204

B. ASPEK ADMINISTRASI

1. Kewenangan Daerah

a) Jumlah kewenangan daerah menurut Peraturan Daerah

Mengacu pada Keputusan Mendagri Nomor 130 – 67 tanggal 20 Pebruari

2002 tentang Pengakuan Kewenangan Kabupaten/Kota beserta catatan verifikasi

Kab/Kota, maka Kewenangan Pemerintah Kota Sukabumi berdasarkan Perda No.

3 Tahun 2003 berjumlah 23 Bidang Kewenangan terdiri atas 128 Sub Bidang

Kewenangan dan terbagi 876 rincian Kewenangan.

b) Jumlah kewenangan wajib dan tambahan

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Propinsi sebagai Daerah Otonom, Kota Sukabumi

Page 4: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 4

masih mengacu kepada Perda Nomor 3 Tahun 2003, dengan ditetapkannya UU

No.32 Tahun 2004 yang mana sampai saat ini belum keluar PP pengganti yang

menjelaskan tentang kewenangan wajib dan tambahan. Untuk itu Kota Sukabumi

masih menunggu Revisi PP Nomor 25 Tahun 2000.

c) Jumlah kewenangan yang belum atau tidak dapat dilaksanakan oleh daerah :

Pada prinsipnya semua kewenangan sudah bisa dilaksanakan sebagaimana

yang ditetapkan dalam Perda Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kewenangan

Pemerintah Kota Sukabumi.

d) Jumlah kewenangan yang telah diserahkan kepada provinsi : Tidak Ada.

e) Adakah yang berkaitan dengan konflik kewenangan, seperti duplikatif dengan

pusat ?

Pada prinsipnya semua kewenangan Pemerintah Kota sudah bisa

dilaksanakan, sedangkan kewenangan yang dikerjasamakan dengan pemerintah

pusat diantaranya Pelaksanaan Pemilu.

f) Jumlah kewenangan yang duplikatif dengan provinsi : Tidak ada.

Tidak ada, karena pihak Propinsi merupakan koordinator. Selain itu dalam

rangka penyelenggaraan otonomi daerah, maka pelaksanaan kewenangan/urusan

ditujukan untuk menjamin keserasian hubungan antara daerah dengan pemerintah,

daerah dengan propinsi, dan dengan daerah lainnya, artinya setiap tingkatan

pemerintahan harus mampu memelihara dan menjaga keutuhan NKRI.

g) Volume intensitas penyelesaian konflik kewenangan dengan pusat maupun

provinsi :

Tidak ada

h) Prosedur kerjasama antar daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah dapat

dilaksanakan :

Dalam pelaksanaannya berpedoman pada Bagian Urusan Pemerintahan yang

bersifat bersama (Coucurent), dimana dalam penanganannya dilaksanakan

bersama antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah dengan mempertimbangkan

keserasian hubungan antar tingkat Pemerintahan.

Page 5: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 5

i) Jumlah kewenangan yang dilaksanakan atas kerjasama dengan kabupaten/kota dan

provinsi? (kewenangan apa saja) :

Urusan Pemerintahan yang dikerjasamakan dengan Kota/Kabupaten

berkenaan dengan pelayanan, diantaranya Bidang Kependudukan dan Casip,

Pendidikan, Kesehatan dan Perindustrian/Perdagangan, Kebersihan, Sosial dan

Tenaga Kerja.

j) Pendelegasian kewenangan kepada Camat, dasar hukum dan jumlah kewenangan

yang didelegasikan :

Pelimpahan kewenangan Walikota Sukabumi kepada Camat berdasarkan

Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 184 Tahun 2004, yang meliputi 22 Bidang

Kewenangan dan 127 jenis rincian kewenangan.

k) Kewenangan yang didelegasikan kepada Lurah, serta sebutkan jumlahnya :

Dalam pembahasan.

l) Kewenangan yang dikerjasamakan dengan pihak swasta atau luar negeri :

Kewenangan yang dikerjasamakan dengan pihak swasta yaitu pengelolaan

parkir dengan PT. Shopira Catur Pratiotama.

m) Tugas pembantuan dari pusat : Pelaksanaan Pemilu di Daerah

2. Kelembagaan Daerah

a) Jumlah Dinas Daerah :

Berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pembentukan dan Susunan

Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Pemerintah Kota Sukabumi,

Dinas berjumlah 10 buah.

b) Jumlah Lembaga Teknis Daerah :

Lembaga Teknis Daerah berjumlah 9 buah, yang terdiri dari 3 Badan dan 5 Kantor

serta 1 RSUD.

c) Jumlah Asisten dan Bagian di bawah Sekretaris Daerah :

Asisten berjumlah 3 buah, yang terdiri dari :

1) Asisten Pemerintahan yang membawahkan 3 Bagian:

Page 6: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 6

- Bagian Tata Pemerintahan

- Bagian Hukum dan Perundang-undangan

- Bagian Organisasi dan Tatalaksana

2) Asisten Perekonomian dan Pembangunan membawahkan 3 Bagian:

- Bagian Pengembangan Perekonomian

- Bagian Administrasi Pembangunan

- Bagian Kesejahteraan Sosial

3) Asisten Administrasi membawahkan 3 Bagian:

- Bagian Umum dan Protokol

- Bagian Keuangan

- Bagian Pengelolaan Aset Daerah

d) Jumlah dan Komposisi (%) jabatan eselon II, III, dan IV secara keseluruhan dalam

struktur perangkat daerah, termasuk di Sekretaris Dewan :

Jumlah Jabatan Struktural berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2003

berjumlah 699 yang terdiri dari:

- Jumlah Jabatan Eselon II : 19 2,7 %

- Jumlah Jabatan Eselon III : 81 11,6 %

- Jumlah Jabatan Eselon IV : 599 85 %

e) Jumlah UPTD Provinsi di Daerah :

Jumlah UPTD Provinsi di Daerah ada 3 buah, yaitu:

- Pabrik Es SARIPETOJO

- UPT Dipenda Provinsi Jawa Barat

- PSDA Provinsi Jawa Barat

f) Jumlah UPT Dinas :

11 UPTD

g) Jumlah Kecamatan, Kelurahan, dan Desa :

Kecamatan dan Kelurahan dibentuk berdasarkan Perda Nomor 15 Tahun 2000,

terdiri dari:

- Kecamatan berjumlah 7 Kecamatan.

- Kelurahan berjumlah 33 Kelurahan

h) Jumlah UPT Lembaga Teknis Daerah :

Tidak ada

i) Jumlah BUMD :

Jumlah BUMD ada 3 buah terdiri dari:

Page 7: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 7

- Bank Pasar

- PDAM

- Apotik Waluya Farma

j) Jumlah yayasan milik daerah :

Yayasan milik daerah adalah Yayasan Kusuma Bangsa yang bergerak di bidang

pendidikan (Universitas Sukabumi)

3. Personil / Kepegawaian

a) Jumlah besaran PNS Daerah : 4.374 orang.

b) Jumlah pegawai kontrak Daerah : 966 orang.

c) Jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin :

PNS TKK

Laki-Laki 2.340 645

Perempuan 2.034 321

Jumlah 4.374 966

d) Komposisi PNS Daerah berdasarkan golongan/ruang kepangkatan

Golongan Ruang Jumlah

Golongan I 88

Golongan II 952

Golongan III 2.373

Golongan IV 961

Jumlah Total 4.374

e) Komposisi PNS Daerah berdasarkan tingkat pendidikan terakhir

Tingkat Jumlah

SD 162

SLTP 153

SLTA 1.417

D1 89

D2 940

D3 408

D4 13

S1 1.079

S2 113

Jumlah Total 4.374

Page 8: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 8

f) Komposisi PNS Daerah berdasarkan masa kerja :

Masa Kerja Jumlah

0 – 5 Tahun 484

6 – 10 Tahun 715

11 – 15 Tahun 1.036

16 – 20 Tahun 1.098

21 – 25 Tahun 481

26 – 30 Tahun 538

30 – ke atas 22

Jumlah Total 4.374

g) Pembinaan maupun penempatan terhadap karir pegawai sudah dilakukan sesuai

dengan mekanisme peraturan yang ada.

h) Jumlah jenis jabatan fungsional di daerah

Pegawai fungsional terdiri dari 9 (sembilan) jenis, yaitu :

1) Guru

2) Penilik

3) Pengawas TK/SD

4) Pengawas Mata Pelajaran

5) Dokter

6) Perawat

7) Penyuluh Pertanian

8) Penyuluh Keluarga Berencana

9) Pengawas Ketenagakerjaan

i) Perbandingan jumlah PNS Fungsional dan Non Fungsional berdasarkan prosentase

JUMLAH PROSENTASE

PNS FUNGSIONAL 2.427 55,48%

PNS NON FUNGSIONAL 1.947 44,52%

JUMLAH 4.374 100%

j) Jumlah dan komposisi (%) PNS Daerah yang telah mengikuti Diklatpim IV,

Diklatpim III, Diklatpim II, Diklatpim I atau yang sederajat

NO. NAMA DIKLAT JUMLAH

PNS YANG

TELAH

MENGIKUTI

DIKLAT

JUMLAH

JABATAN

ESELON

PROSENTASE

DENGAN

YANG

MENDUDUKI

JABATAN

699 orang

PROSENTASE

DENGAN

JUMLAH PNS

KOTA

SUKABUMI

4.374 orang

1 DIKLATPIM II 11 orang 19 57,89 % 0,25 %

2 DIKLATPIM III 71 orang 81 87,65 % 1,62 %

Page 9: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 9

3 DIKLATPIM IV 472 orang 599 78,80 % 10,79 %

k) Apakah mereka yang telah mengikuti pendidikan tersebut telah mendapatkan

prioritas untuk duduk dalam jabatan tertentu?

Pemerintah Kota Sukabumi untuk melaksanakan Diklatpim memakai sistem duduk

didik (dukdik) sehingga yang mengikuti diklatpim tersebut telah menduduki

jabatan.

l) Seberapa efektif diklat dapat membantu karir pegawai yang bersangkutan?

Diklat cukup efektif membantu karir pegawai.

m) Jumlah PNS yang mengalami rotasi/mutasi rata-rata

66 orang yang tidak punya jabatan

389 orang yang punya jabatan

n) Jumlah PNS daerah mendapat promosi jabatan rata-rata per tahun sebanyak 19

orang.

o) Jumlah dan komposisi PNS Daerah memperoleh sanksi atau hukuman disiplin

(ringan atau berat) rata-rata per tahun :

- Hukuman Ringan sebanyak : 1 orang

- Hukuman Sedang sebanyak : 3 orang

- Hukuman Berat sebanyak : 6 orang

p) Jumlah koperasi pegawai sebanyak 2 buah.

q) Rata-rata besaran tunjangan daerah per pegawai per bulan sesuai dengan kebijakan

daerah yang ada pada BKD, yaitu :

Eselon II.b : Rp. 500.000,00 x 15% (pph pasal 21) = Rp. 425.000,00

Eselon III.a : Rp. 300.000,00 x 15% (pph pasal 21) = Rp. 255.000,00

2 Plh Eselon III.a : ( 2 orang .Plh @ Rp. 750.000,00 )

Rp. 1.500.000,00 x 15% (pph pasal 21) = Rp. 1.275.000,00

2 Gol III : Rp. 75.000,00 x 15% (pph pasal 21) = Rp. 63.750,00

11 Gol I & II : Rp. 412.500,00 ……………….. = Rp. 412.500,00

2 TKK : Rp. 50.000,00 = Rp. 50.000,00

Jumlah = Rp. 2.481.250,00

Page 10: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 10

r) Pegawai Daerah yang memperoleh bea siswa tugas belajar S-1, S-2, dan S-3 :

Tidak Ada

s) Jumlah dan prosentase (%) alokasi anggaran diklat pegawai rata-rata per tahun

dalam APBD sebesar 0,09% dan besaran biaya bagi pegawai yang terkait dengan

tugas belajar baik S-1, S-2, maupun S-3 belum ada.

t) Bentuk lainnya terkait dengan kesejahteraan yang secara formal menjadi program

Pemerintah Daerah :

Tidak ada bentuk lain yang terkait dengan kesejahteraan yang secara formal

menjadi program Pemerintah Daerah.

u) Jumlah PNS yang ijin belajar S1, S2, dan S3 :

IJIN BELAJAR 2003 2004

S1 23 orang 9 orang

S2 5 orang 23 orang

S3 - -

v) Jumlah PNS yang ijin belajar/tugas belajar ke luar negeri : Tidak Ada

w) Prosentase (%) Gender yang menduduki jabatan struktural dan fungsional :

STRUKTURAL

ESELON L P PROSENTASE

IV 356 103 28,93

III 69 14 20,29

II 16 3 18,75

JUMLAH 441 120 27,21

Page 11: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 11

FUNGSIONAL

JABATAN FUNGSIONAL L P PROSENTASE

GURU-GURU

GURU SMU

GURU SLTP

GURU SD

GURU TK

GURU SKB

223

197

459

0

6

183

235

710

44

4

82,06

119,29

154,68

440,00

66,66

JUMLAH I 885 1176 132,88

DINAS KESEHATAN

MEDIS

PARAMEDIS

17

41

19

100

111,76

243,90

JUMLAH II 58 119 243,90

RSUD R. SYAMSUDIN, SH

MEDIS

PARAMEDIS

32

42

7

108

21,88

257,14

JUMLAH III 74 115 155,41

DINAS PERTANIAN 3 0 -

JUMLAH IV 3 0 -

JUMLAH I+II+III+IV 1020 1410 138,24

4. Keuangan

a) Jumlah APBD Total Tahun 2003 dan 2004

NO TAHUN APBD TOTAL

1 2003 212.650.878.000,00

2 2004 221.766.260.000,00

Page 12: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 12

b) Komposisi APBD menurut pos pengeluaran dalam 2 (dua) tahun terakhir

NO URAIAN JUMLAH PROSENTASE

1 2 3 4

1. Pengeluaran APBD Tahun 2003

A. Aparatur Daerah

B. Pelayanan Publik

45.420.660.000,00

167.230.218.000,00

21,36%

78,64%

Jumlah Total 212.650.878.000,00

C. Pembiayaan

- Penerimaan Daerah

- Pengeluaran Daerah

24.379.902.810,89

8.100.000.810,89

11,46%

3,81%

Jumlah Total 32.479.903.621,78

2. Pengeluaran APBD Tahun 2004

A. Aparatur Daerah

B. Pelayanan Publik

44.724.831.000,00

117.023.429.000,00

20,18%

79,82%

Jumlah Total 221.766.260.000,00

C. Pembiayaan

- Penerimaan Daerah

- Pengeluaran Daerah

19.527.307.000,00

1.450.000.000,00

8,81%

0,65%

Jumlah Total 20.977.307.000,00

c) Komposisi APBD menurut pos penerimaan dalam 2 (dua) tahun terakhir

U R A I A N 2003 % 2004 %

Penerimaan

A. P A D

B. Dana Perimbangan

C. Lain-lain Pendapatan Sah

23.451.865.000,00

151.481.655.000,00

21.437.456.000,00

11,03

71,23

10,08

26.085.868.000,00

152.395.407.000,00

25.207.678.000,00

11,76

68,72

11,37

Jumlah Total 196.370.976.000,00 92,34 203.688.953.000,00 91,85

Defisit dari Pembiayaan 16.279.902.000,00 7,66 18.077.307.000,00 8,15

Jumlah Total 212.650.878.000,00 221.766.260.000,00

Page 13: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 13

d) Pertumbuhan APBD per tahun secara total dan menurut pos pengeluaran maupun

penerimaan

URAIAN JUMLAH TOTAL PERTUMBUHAN %

APBD TAHUN 2003 212.650.878.000,00 38.750.050.000,00 18,22

APBD TAHUN 2004 221.766.260.000,00 9.115.382.000,00 4,11

e) Dana Perimbangan (DAU dan DAK) yang diterima dalam 2 (dua) tahun terakhir

TAHUN DAU DAK

2003 124.630.000.000,00 6.100.000.000,00

2004 126.824.000.000,00 6.100.000.000,00

f) Jumlah tabungan daerah dan prosentasenya terhadap total APBD : Tidak Ada.

g) Jumlah dana cadangan daerah dan prosentasenya terhadap total APBD

Nama Rekening TAHUN JUMLAH TOTAL APBD %

Dana Cadangan 2003 2.500.000.810,89 212.150.878.000,00 1,18

Dana Cadangan 2004 - 221.766.260.000,00

Total 2.500.000.810,89 433.917.138.000,00

h) Pertumbuhan Tabungan dan Dana Cadangan Daerah per tahun selam 2 (dua) tahun

terakhir

Nama Rekening TAHUN JUMLAH PERTUMBUHAN %

Dana Cadangan 2003 2.500.000.000,00 810,89 0,00

Dana Cadangan 2004 - -

i) Perbandingan belanja administrasi (belanja rutin) dengan belanja publik per tahun

sejak 2 (dua) tahun terakhir

Tahun Belanja Rutin Belanja Publik Prosentase Keterangan

2003 45.420.660.000,00 167.230.218.000,00 27,16% -

Page 14: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 14

2004 44.742.831.000,00 177.023.429.000,00 25,28% -

j) Jumlah perbandingan tingkat pertumbuhan belanja administrasi dengan belanja

publik/investasi per tahun dalam 2 (dua) tahun terakhir :

(Rp. 90.163.491.000,00 : Rp. 344.253.647.000,00) x 100% = 26,19%

k) Proporsi belanja pegawai (personil) dalam belanja administrasi maupun dalam

belanja publik/investasi rata-rata :

Sesuai dengan Kepmendagri No. 29 Tahun 2002, maka pengisian nama Rekening

Belanja Aparatur Daerah dimulai pada Tahun Anggaran 2003.

TAHUN URAIAN JUMLAH (Rp.) PROPORSI

2003 A. Aparatur Daerah

B. Belanja Administrasi

45.420.660.000,00

92.332.369.000,00

49,19%

2004 A. Aparatur Daerah

B. Belanja Administrasi

44.742.831.000,00

120.545.553.000,00

37,12%

l) Perbandingan jumlah pendapatan asli daerah dengan belanja publik

TAHUN PAD BELANJA PUBLIK PROSENTASE

2003 23.451.865.000,00 167.230.218.000,00 14,02%

2004 26.085.868.000,00 177.023.429.000,00 14,74%

m) Jumlah dan prosentase (%) total Pendapatan Asli Daerah dalam APBD

TAHUN PAD TOTAL APBD PROSENTASE

2003 23.451.865.000,00 212.650.878.000,00 11,03%

2004 26.085.868.000,00 221.766.260.000,00 11,76%

n) Komposisi dan pertumbuhan PAD menurut jenisnya rata-rata per tahun

Tahun Pajak Daerah Retribusi Daerah Laba BUMN Lain-lain PAD

yang sah

Total Pertumbuhan %

2003 2.343.588.000,00 17.304.563.754,41 397.031.000,00 397.031.000,00 20.442.213.754,41 788.952.340,00 3,86

2004 2.988.691.000,00 20.223.274.000,00 432.534.000,00 432.534.000,00 24.077.033.000,00 3.634.819.245,59 15,10

o) Perbandingan Total Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah Terhadap Belanja

Pegawai Rata-rata Pertahun

Tahun Total Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah Belanja Pegawai % Perbandingan

Page 15: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 15

2003 19.648.151.754,41 103.842.345.500,00 18,92%

2004 23.211.965.000,00 123.976.181.000,00 18,72%

p) Perbandingan Pendapatan Asli Daerah dengan belanja pegawai rata-rata per tahun

Tahun P A D Belanja Pegawai %

2003 23.451.865.000,00 103.842.345.500,00 22,58%

2004 26.085.868.000,00 123.976.181.000,00 21,04%

q) Nilai Kontribusi Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah Per Kapita Penduduk Per

Tahun

TAHUN Total Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah Jumlah Penduduk

Nilai Kontribusi

Per Kapita

2003 Rp. 19.648.151.754,00 249.439 Rp. 78.769,37

2004 Rp. 23.211.965.000,00 259.200 Rp. 89.552,33

r) Beban Belanja Pengeluaran APBD Per Kapita Penduduk

TAHUN Total Pengeluaran

APBD

Jumlah Penduduk Beban Belanja Per

Kapita

2003 Rp. 212.650.878.000,00 249.439 Rp. 852.516,56

2004 Rp. 211.766.260.000,00 259.200 Rp. 855.579,71

s) Beban Belanja Pegawai APBD Per Kapita Penduduk

TAHUN Belanja Pegawai Jumlah Penduduk Belanja Pegawai Per

Kapita

2003 Rp.103.842.345.500,00 249.439 Rp. 416.303,57

2004 Rp.123.976.181.000,00 259.200 Rp. 478.303,17

t) Rasio kewajiban hutang daerah berbanding total penerimaan daerah rata-rata per

tahun dalam 2 (dua) tahun terakhir : Tidak ada.

u) Rasio kewajiban hutang daerah berbanding dana tabungan daerah rata-rata per

tahun dalam 2 (dua) tahun terakhir : Tidak ada.

v) Berapa rasio kewajiban hutang daerah berbanding jumlah penerimaan pajak dan

retribusi daerah rata-rata per tahun dalam 2 (dua) tahun terakhir : Tidak ada.

5. Perlengkapan

Page 16: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 16

a) Nilai rupiah total asset pemerintah daerah dan prosentase pertumbuhannya

Nilai Total Asset Pemerintah Daerah Tahun 2003 : Rp. 576.223.710.190,00

Nilai Total Asset Pemerintah Daerah Tahun 2004 : Rp. 710.909.043.253,00

Prosentase Rata-rata Pertahun : 18,95 %

2003 2004 Prosentase

Rata-Rata

Asset Pemerintah Daerah Rp. 576.223.710.190,00 Rp. 710.909.043.253,00 18,95 %

b) Komposisi Perbandingan Nilai Asset Pemda pada awal tahun 2005

NO KELOMPOK / JENIS BARANG PROSENTASE

1 Tanah 17,80

2 Jalan dan Jembatan 60,80

3 Bangunan Air 0,26

4 Instalasi 0,004

5 Jaringan 0,9

6 Bangunan Gedung 15,20

7 Monumen 0,01

8 Alat-Alat Besar 1,16

9 Alat-Alat Angkutan 3,08

10 Alat-Alat Bengkel 0,02

11 Alat-Alat Pertanian 0,01

12 Alat-Alat Kantor dan Rumah Tangga 0,92

13 Alat-Alat Studio 0,0005

14 Alat-Alat Kedokteran 0,25

15 Alat-Alat Laboratorium 0,003

16 Buku / Alat Perpustakaan 0,23

17 Barang bercorak kesenian dan kebudayaan 0,05

18 Hewan, ternak dan tumbuh-tumbuhan 0,09

19 Alat-Alat ketertiban dan keamanan 0,04

c) Nilai asset (barang bergerak) dengan jumlah seluruh PNS daerah dalam 2 (dua)

tahun terakhir :

- Nilai Total Asset Bergerak Tahun 2003 : Rp. 30.530.269.970,00

Jumlah PNS Tahun 2003 : 4.170 orang

- Nilai Total Asset Bergerak Tahun 2004 : Rp. 41.527.533.970,00

Jumlah PNS Tahun 2004 : 4.374 orang

Page 17: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 17

d) Nilai asset tidak bergerak dengan nilai Pendapatan Asli Daerah dalam 2 (dua)

tahun terakhir :

- Nilai Total Asset Bergerak Tahun 2003 : Rp. 30.530.269.970,00

Jumlah Pendapatan Asli Daerah Tahun 2003 : Rp. 545.690.440.220,00

- Nilai Total Asset Bergerak Tahun 2004 : Rp. 41.527.533.970,00

Jumlah Pendapatan Asli Daerah Tahun 2004 : Rp. 669.381.509.283,00

e) Jumlah penerimaan daerah dari pelelangan retensi asset Pemda dalam 2 (dua)

tahun terakhir :

- Penerimaan Tahun 2003 : Rp. 419.421.000,00

- Penerimaan Tahun 2004 : Rp. 165.781.000,00

f) Jumlah perbandingan luas total fasilitas perkantoran milik Pemda dengan jumlah

penduduk rata-rata per tahun dalam 2 (dua) tahun terakhir (tidak termasuk gedung

perkantoran yang disewa) :

Tahun Luas

Perkantoran

Jumlah

Penduduk

Perbandingan Keterangan

2003 9,493 Ha 249.439 3,805 x 10-5

2004 9,493 Ha 259.200 3,662 x 10-5

g) Perbandingan luas total fasilitas perkantoran milik Pemda dengan jumlah pegawai

daerah :

Luas Perkantoran 9,493 Ha : (PNS 4.374 + Pegawai Kontrak 966) = 0,00177 (0,177%)

Luas Perkantoran 9,493 Ha : (PNS 4.374) = 0,00217 (0,217%)

6. Dokumentasi

a) Apakah tersedia administrasi kearsipan dan tata naskah yang dilegalitaskan dengan

kebijakan atau peraturan lainnya?

Sudah tersedia, pedoman yang dipakai untuk kearsipan, yaitu:

a. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok

Kearsipan.

b. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 1979 tentang Tata

Kearsipan Departemen Dalam Negeri.

c. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 1992 tentang Tata

Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten dan Kotamadya.

Page 18: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 18

d. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2000 tentang Tata Kearsipan

Pemerintahan Propinsi Jawa Barat.

b) Apakah mekanismenya sudah disejalankan dengan peraturan perundangan yang

berlaku?

Sudah dijalankan pada Dinas, Badan, dan Lembaga Terkait tetapi belum optimal

mengingat anggaran yang ada untuk kearsipan belum memadai.

c) Penyusunan pola administrasi yang efisien dan efektif, sehingga memudahkan

membuat sistem pelaporan :

a. Pertama dengan cara penyimpanan arsip aktif di unit pengolah (pencipta arsip)

harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apabila sudah sesuai dengan

ketentuan maka arsip yang akan digunakan untuk membuat laporan akan

mudah diketemukan (diperlukan).

b. Menyusun Arsip dengan menggunakan kode klasifikasi disusun dalam filling

kabinet.

d) Apakah keamanan dokumentasi yang tersimpan dapat dijamin keamanannya?

- Ya, apabila sumber daya manusia di bidang kearsipan telah mengetahui bahwa

arsip yang tersimpan bernilai guna rahasia (tertutup).

- Kantor Infokom, PDE dan Arsip Daerah sampai saat ini belum mempunyai

tempat penyimpanan arsip. Baik arsip aktif maupun statis, untuk sementara

tidak menutup kemungkinan bahwa arsip yang ada di Kami belum dapat

dijamin keamanannya, mengingat gedung arsip belum ada.

e) Bagaimana memudahkan dan kecepatan penelusuran kembali dokumen yang telah

tersimpan?

Arsip dibagi menjadi dua :

a. Arsip Dinamis :

- Arsip Dinamis Aktif, disimpan di pencipta arsip pada filling kabinet

dengan menggunakan kode klasifikasi, hal ini untuk memudahkan

penemuan kembali.

- Arsip Dinamis in-Aktif diserahkan oleh si pencipta arsip ke unit kearsipan,

sesuai dengan Jadwal Rutensi Arsip (jangka waktu simpan) dalam rangka

penyelamatan dan pemeliharaan arsip-arsip yang masih mempunyai nilai

guna arsip.

Page 19: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 19

b. Arsip Statis, yaitu arsip permanen yang harus disimpan dan dilestarikan di unit

Kearsipan dan arsip ini tidak bisa dimusnahkan.

f) Bagaimana dengan penggunaan teknologi terkait dengan kearsipan?

Sesuai dengan perkembangan teknologi, maka arsip-arsip yang ada bisa

dialihmediakan dalam bentuk “Microfilm”, Disket, dll.

g) Sejauh manakah intensitas penggunaan teknologi komputer dengan sistem aplikasi

administrasi dokumentasi dan kearsipan di seluruh unit organisasi perangkat

daerah?

Hampir diseluruh unit kerja, menggunakan komputer dalam pembuatan surat, yang

penting disini apabila telah selesai membuat surat harus disimpan baik dalam

bentuk tekstual maupun dalam disket atau CD, dll.

7. Peraturan Daerah

a) Jumlah Peraturan Daerah yang diterbitkan dalam dua tahun terakhir

TAHUN JUMLAH URAIAN KETERANGAN

2003 10 buah 1. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 1 Tahun 2003 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kota

Sukabumi Tahun Anggaran 2003;

2. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 2 Tahun 2003 tentang

Perhitungan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2002;

3. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 3 Tahun 2003 tentang Perubahan

Lampiran Peraturan Daerah Kota

Sukabumi Nomor 14 Tahun 2000

tentang Kewenangan Pemerintah Kota

Sukabumi;

4. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 4 Tahun 2003 tentang Perubahan

atas Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 10 Tahun 2000 tentang Rumah

Potong Hewan;

5. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 5 Tahun 2003 tentang

Pencabutan Peraturan Daerah Kota

Sukabumi Nomor 3 Tahun 2000 tentang

Retribusi Kebersihan/Pemeliharaan

Jalan;

Page 20: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 20

6. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 6 Tahun 2003 tentang Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2003;

7. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 7 Tahun 2003 tentang Rencana

Strategis (Renstra) Kota Sukabumi

Tahun 2003-2008;

8. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 8 Tahun 2003 tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi

Perangkat Daerah dan Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota

Sukabumi;

9. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 9 Tahun 2003 tentang

Pencabutan Peraturan Daerah Kota

Sukabumi Nomor 1 Tahun 2000 tentang

Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil

Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kota Sukabumi

sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 6 Tahun 2002;

10. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 10 Tahun 2003 tentang tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2004.

2004 10 buah 1. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2004

tentang Perhitungan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2003;

2. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2004

tentang Ketertiban Umum;

3. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2004

tentang Pengelolaan Kebersihan;

4. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2004

tentang Penertiban Minuman

Beralkohol;

5. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2004

tentang Perubahan atas Peraturan

Daerah Kota Sukabumi Nomor 6 Tahun

2000 tentang Retribusi Terminal;

6. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2004

tentang Pemberian Nomor Bangunan;

7. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2004

tentang Pendalaman Materi Pendidikan

Agama;

8. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2004

tentang Perubahan Anggaran

Page 21: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 21

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2004;

9. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2004

tentang Kedudukan Keuangan Pimpinan

dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah;

10. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun

2004 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2005.

b) Peraturan Daerah yang bersifat pengaturan substantif yang diterbitkan dalam dua

tahun terakhir

TAHUN JUMLAH URAIAN KETERANGAN

2003 8 buah 1. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 1 Tahun 2003 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kota

Sukabumi Tahun 2003;

2. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 2 Tahun 2003 tentang

Perhitungan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2002;

3. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 3 Tahun 2003 tentang

Perubahan Lampiran Peraturan Daerah

Kota Sukabumi Nomor 14 Tahun 2000

tentang Kewenangan Pemerintah Kota

Sukabumi;

4. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 6 Tahun 2003 tentang

Perubahan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2003

5. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 7 Tahun 2003 tentang Rencana

Strategis (Renstra) Kota Sukabumi

Tahun 2003-2008;

6. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 8 Tahun 2003 tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi

Perangkat Daerah dan Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota

Sukabumi;

7. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 9 Tahun 2003 tentang

Pencabutan Peraturan Daerah Kota

Sukabumi Nomor 1 Tahun 2000 tentang

Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil

Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kota Sukabumi

sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Page 22: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 22

Nomor 6 Tahun 2002;

8. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 10 Tahun 2003 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2004.

2004 6 buah 1. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2004

tentang Perhitungan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2003;

2. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2004

tentang Ketertiban Umum;

3. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2004

tentang Pendalaman Materi Pendidikan

Agama;

4. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2004

tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2004;

5. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2004

tentang Kedudukan Keuangan

Pimpinan dan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah;

6. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun

2004 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2005.

c) Peraturan Daerah tentang pajak (retribusi daerah yang diterbitkan dalam dua tahun

terakhir)

TAHUN JUMLAH URAIAN KETERANGAN

2003 2 buah 1. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 4 Tahun 2003 tentang Perubahan

atas Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 10 Tahun 2000 tentang Rumah

Potong Hewan;

2. Peraturan Daerah Kota Sukabumi

Nomor 5 Tahun 2003 tentang

Pencabutan Peraturan Daerah Kota

Sukabumi Nomor 3 Tahun 2000 tentang

Retribusi Kebersihan/Pemeliharaan

Jalan.

2004 4 buah 1. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2004

tentang Pengelolaan Kebersihan;

2. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2004

tentang Penertiban Minuman

Beralkohol;

Page 23: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 23

3. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2004

tentang Perubahan atas Peraturan

Daerah Kota Sukabumi Nomor 6 Tahun

2000 tentang Retribusi Terminal;

4. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2004

tentang Pemberian Nomor Bangunan.

d) Sejauhmana keterlibatan masyarakat dalam proses perumusan pembuatan

Peraturan Daerah?

Masyarakat dilibatkan dalam proses pembuatan Perda, yaitu mulai pembahasan

Raperda di eksekutif sampai dengan legislatif yaitu dengan di dengar saran dan

pendapatnya sebagai masukan dalam materi Raperda, dengan tujuan jangan

sampai Perda tersebut hanya memuat kewajiban dari masyarakat sedangkan

haknya tidak dilindungi dalam arti Perda tersebut tidak membebani/memberatkan

khususnya masyarakat.

e) Upaya penegakan Hukum dan pelaksanaan Peraturan Daerah melalui:

- Penyuluhan Hukum kepada masyarakat dan aparat untuk 1 tahun sebanyak 40

kali;

- Kegiatan acara di Pengadilan Negeri bagi perkara perdata dan Pengadilan Tata

Usaha Negara bagi Perkara Tata Usaha Negara.

f) Intensitas Sosialisasi Peraturan Daerah dilaksanakan melalui :

- Penyuluhan Hukum di Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Sukabumi untuk

warga masyarakat dan aparat (1 tahun 40 kali kegiatan Penyuluhan Hukum);

- Penyebarluasan Peraturan Daerah yang telah diundangkan dalam Lembaran

Daerah ke Dinas/Instansi/Unit Kerja, Kecamatan dan Kelurahan.

g) Sejauh mana intensitas operasi yustisi penegakan hukum Perda dilaksanakan?

Operasi Yustisi Penegakan Peraturan Daerah dilakukan oleh PPNS (Penyidik

Pegawai Negeri Sipil) dan Dinal Pol.PP Kesbang, selanjutnya diproses di

Pengadilan Negeri.

h) Berapa kali volume tindakan hukum bagi pelanggar Perda per 10.000 penduduk

dan sebutkan jenis pelanggarannya?

Page 24: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 24

Volume tindakan hukum bagi pelanggar Peraturan Daerah dilakukan 1 kali dalam

1 minggu yang disidangkan tiap hari rabu. Jenis pelanggarannya :

- Pelanggaran atas Perda No. 14 Tahun 1987 tentang Kebersihan, Keindahan

dan Ketertiban dalam wilayah Kodya Dati II Sukabumi;

- Pelanggaran atas Perda No. 11 Tahun 1994 tentang Izin Mendirikan Bangunan

(IMB) dalam wilayah Kodya Dati II Sukabumi;

- Pelanggaran atas Perda No. 9 Tahun 2000 tentang Izin Gangguan;

- Pelanggaran atas Perda No. 10 Tahun 2001 tentang Pelarangan Pelacuran;

- Pelanggaran atas Perda No. 2 Tahun 2004 tentang Ketertiban Umum;

- Pelanggaran atas Perda No. 3 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Kebersihan;

- Pelanggaran atas Perda No. 4 Tahun 2004 tentang Penertiban Minuman

Beralkohol.

8. Pengawasan

PERINGKAT JUMLAH TEMUAN PADA UNIT KERJA DI KOTA SUKABUMI

TAHUN ANGGARAN 2004

NO KODE URAIAN JUMLAH %

1

2

3

4

5

6

7

8

9

03

08

05

10

02

01

07

06

09

Pelanggaran terhadap Peraturan Perundang-

undangan.

Kelemahan Administrasi (Kelemahan Tata

Usaha/Akuntansi).

Penyimpangan dari Ketentuan Pelaksanaan

Anggaran.

Temuan Pemeriksaan lainnya.

Kewajiban Penyetoran Kepada Negara.

Kejadian yang merugikan negara.

Hambatan terhadap Kelancaran Tugas Pokok.

Hambatan terhadap Kelancaran Proyek

Ketidaklancaran Pelayanan Kepada Masyarakat.

57

24

17

13

12

8

6

3

1

40,43

17,02

12,06

9,22

8,51

5,67

4,26

2,13

0,71

JUMLAH 141 100.00

Persentase Penyimpangan Pelaksanaan APBD Tahun 2004:

a) Perbandingan antara jumlah temuan penyumpangan dana terhadap besaran APBD

Tahun 2004 yang wajib disetor, yaitu : 35.290.244,53 x 100 % = 0,016

221.766.260.000,00

b) Perbandingan antara jumlah temuan penyumpangan dana terhadap besaran APBD

Tahun 2004 dalam ikhtisar kerugian negara, yaitu :

14.044.120,00 x 100 % = 0,006

221.766.260.000,00

Page 25: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 25

c) Persentase masalah yang berkaitan dengan kerugian negara/daerah dengan rincian

sebagai berikut :

a. Penggunaan uang oleh pribadi 0,000010 %

b. Keterlambatan setor pada saat diaudit 0,009 %

c. Tidak dibayarkannya PPn dan PPh 0.003 %

TEMUAN BIDANG KEUANGAN DAN KEKAYAAN TAHUN 2004

Jumlah LHA : 20

Jumlah Objek Audit : 20

Kode Temuan Jumlah %

a) Kejadian yang merugikan Negara

b) Kewajiban Penyetoran Kepada Negara

c) Pelanggaran terhadap Peraturan Perundang-

undangan

d) Pelanggaran terhadap Prosedur dan Tata Kerja

yang telah ditetapkan berlaku khusus bagi

Organisasi yang bersangkutan

e) Penyimpangan dari Ketentuan Pelaksanaan

Anggaran

f) Hambatan terhadap kelancaran Proyek

g) Hambatan terhadap kelancaran Tugas Pokok

h) Kelemahan Administrasi (Kelemahan Tata

Usaha/Akuntansi)

i) Ketidaklancaran Pelayanan kepada Masyarakat

j) Temuan Pemeriksaan lainnya

3

6

25

0

15

0

2

4

1

0

5,36

10,71

44,64

0,00

26,79

0,00

3,57

7,14

1,79

0,00

TOTAL 56 100,00

Kode Rekomendasi Jumlah %

1. Rekomendasi bersifat finansial

2. Rekomendasi bersifat dapat dinilai dengan uang

3. Rekomendasi bersifat hukuman

4. Rekomendasi bersifat keputusan Arbitrase

5. Rekomendasi bersifat penegakan aturan

6. Rekomendasi bersifat peningkatan kehematan

7. Rekomendasi bersifat peningkatan efisiensi dan

produktivitas

8. Rekomendasi bersifat peningkatan efektivitas

12

1

0

0

33

2

6

2

21,43

1,79

0,00

0,00

58,93

3,57

10,71

3,57

TOTAL 56 100,00

Kode Tindak Lanjut Jumlah %

1. Pelaksanaan Tindak Lanjut berupa Pemasukan

dan atau Penyetoran

2. Pelaksanaan Tindak Lanjut berupa penyerahan

barang/jasa

3. Pelaksanaan Tindak Lanjut sedang dalam proses

9

0

2

16,07

0,00

3,57

Page 26: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 26

4. Pelaksanaan Tindak Lanjut berupa Keputusan

Pengadilan Arbitrase

5. Pelaksanaan Tindak Lanjut Tindakan

Administratif atau hukuman disiplin Pegawai

6. Pelaksanaan Tindak Lanjut berupa

penyempurnaan kelembagaan

7. s/d 9 Pelaksanaan Tindak Lanjut berupa

penyempurnaan ketatalaksanaan

0

1

6

38

0,00

1,79

10,71

67,86

TOTAL 56 100,00

9. Perencanaan Pembangunan

Implementasi kebijakan / program sudah sesuai dengan perencanaan yang tercantum

dalam Renstra, Propeda dan Repetada.

C. ASPEK SOSIAL EKONOMI

1. Kemampuan Ekonomi

Data Kemampuan Ekonomi dan Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia

Dari Tahun 2002 Sampai Dengan Tahun 2004 Di Kota Sukabumi

No Uraian Tahun

2003 2004 2005 Keterangan

1 2 3 4 5 6

1. PDRB Per Kapita 6.192.844,65 6.872.986,18 8.724.932,57

2. % Pertumbuhan Ekonomi 5.33 5.57 5.93

3. Kontribusi PDRB

Kecamatan Terhadap

PDRB Kota Sukabumi

6.19 6.29 6.87

4. Besaran Penerimaan

PADS

23.090.889.000 26.085.868.000 30.465.391.000

5. % LPE Atas Dasar Harga

Berlaku

15.41 13.47 27.81

6. % PDRB Kota Sukabumi

terhadap Propinsi

0,659 - -

7. % Realisasi pencapaian

IPM

IPM 73,40 73,96 74,60

% dari target 26.60 26.04 25.40

Peningkatan 0,63 0.76 0.87

Sumber : Bappeda Kota Sukabumi, Agustus 2006

Page 27: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 27

2. Potensi Daerah

a) Nilai kredit usaha yang tersalurkan rata-rata per tahun Rp. 18.082.299.602,00

LEMBAGA KEUANGAN DAN PERDAGANGAN

NO. JENIS JUMLAH JUMLAH

PENDUDUK

RASIO

PER 10.000

PENDUDUK

1 Bank 17 Unit 259.200 0,65

2 Lembaga Keuangan bukan

Bank

116 Unit 259.200 4,47

3 Toko 1.150 Unit 259.200 44,36

4 Pasar 5 Unit 259.200 0,19

b) Rasio panjang jalan kota per jumlah kendaraan bermotor roda dua atau lebih yang

terdaftar di kota :

Panjang Jalan : 224,44 Km

Kendaraan Roda 4 : 8.613 buah

Kendaraan Roda 2 : 15.373 buah

Jumlah Total Kendaraan : 23.986 buah

Rasio Panjang Jalan per Kendaraan : 0,9357 %

c) Jumlah fasilitas perparkiran :

Fasilitas Perparkiran yang dikelola oleh UPTD Parkir : 14 tempat.

Fasilitas Perparkiran yang dikelola oleh PT. Shofira : 25 tempat.

Page 28: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 28

d) Berapa panjang jalan yang dapat dimanfaatkan untuk sarana perparkiran umum?

NO URAIAN LUAS/PANJANG JALAN

KAPA SITAS KEN DARAAN

KETERANGAN

Lahan Parkir yang dikelola Oleh UPTD Parkir

1. Yogya Dept. Store 325 m² 2. HERO SIP 182 m² 3. Apotik Kimia Farma 105 m² 4. RSU. Syamsudin, SH 312 m² 5. Bank BNI 46 195 m² 6. Bank LIPPO 117 m² 7. Bank Bank PANIN 32 m² 8. Parkir Timur Matahari 260 m² 9. BPD Jabar 78 m² 10. Bank BTN 65 m² 11. Bank Mandiri 78 m² 12. Pasar Degung 160 m² 13. Jl. Sriwijaya 80 m² 14. Jl. Pasar Ciwangi - m²

50 28 15

48 30 18 5

40 12 10 12 20 10 -

Parkir 30 derajat Parkir Paralel Parkir Paralel 5 kendaraan Parkir 30 derajat 10 kendaraan Parkir 30 derajat Parkir 30 derajat Parkir 30 derajat Parkir 30 derajat Parkir 30 derajat Parkir 30 derajat Parkir 30 derajat Parkir 30 derajat Parkir 30 derajat Parkir Paralel Parkir 200 m ditempati PKL

Jumlah 1.989 m² 298

Lahan Parkir yang dikelola Oleh PT. Shofira

1. Jl. Jend. A. Yani 1.540 m² 2. Jl. Jend. Sudirman 192 m² 3. Jl. Ciwangi 292 m² 4. Jl. Stasiun Barat/Timur 160 m² 5. Jl. Pasar Pelita - m² 6. Jl. Perniagaan - m² 7. Jl. RE Martadinata 56 m² 8. Jl. Otista 50 m² 9. Jl. Gudang 120 m² 10. Jl. Siliwangi 120 m² 11. Jl. RA Kosasih 200 m² 12. Jl. Pasundan 162 m² 13. Jl. Pelabuhan 240 m² 14. Jl. Pejagalan 216 m² 15. Jl. Tipar Gede 332 m² 16. Jl. Lettu Bakri - m² 17. Jl. Yulius Usman 64 m² 18. Jl. Ir. H. Juanda 200 m² 19. Jl. Zaenal Zakse 80 m² 20. Jl. P. Kemerdekaan 52 m² 21. Jl. Dewi Sartika - m² 22. Jl. Parkir Barat - m² 23. Jl. Kapt. Harun Kabir 390 m² 24. Jl. Mayawati 160 m² 25. Jl. Bhayangkara 56 m²

222

24 45 20

- - 7

60

15 15 25 25 30 27 49

- 8

25 10 8 - -

60 20 7

Parkir Paralel 65 kendaraan Parkir 30 derajat 157 kendaraan Parkir Paralel Parkir 30 derajat Jl. Stasiun Barat panjang 350 m Ditempati oleh PKL Panjang 200 m ditempati PKL Panjang 300 m ditempati PKL Parkir Paralel Parkir Paralel 40 kendaraan Parkir 30 derajat 20 kendaraan Parkir Paralel Parkir Paralel Parkir Paralel Parkir 30 derajat Parkir Paralel Parkir Paralel Parkir Paralel 9 kendaraan Parkir 30 derajat 40 kendaraan Panjang 500 m ditempati PKL Parkir Paralel Parkir Paralel Parkir Paralel Parkir 30 derajat Panjang 250 m ditempati PKL Parkir 30 derajat Parkir Paralel Parkir Paralel

Jumlah 4.682 m² 702

Jumlah Total 6.671 m² 1.000

Page 29: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 29

e) Fasilitas perdagangan umum/mall/Super market

NO NAMA PASAR MODERN ALAMAT TAHUN

DIDIRIKAN

1 2 3 4

1. PT. INDOMARCO PRISMA TAMA Jl. ZAENAL ZAKSE 2001

2. PT. INDOMARCO PRISMA TAMA Jl. OTISTA 2002

3. PT. INDOMARCO PRISMA TAMA Jl. R.A. KOSASIH 2001

4. PT. RAMAYANA LESTARI

SENTOSA, Tbk

Jl. TIPAR GEDE No.17 1994

5. PT. HERO SUPERMARKET, Tbk Jl. R.E. MARTADINATA 2001

6. YOGYA TOSERBA AKUR

PRATAMA

Jl. R.E. MARTADINATA 1992

7. PT. MATAHARI PUTERA PRIMA,

Tbk

Jl. KAPT. HARUN KABIR 1996

8. RUMAH MATAHARI

SUPERMALL SMI

Jl. A. YANI 2003

9. ALFA MART (SUMBER ALFARIA

PUTRA)

Jl. A. YANI No.20 2004

10. ALFA MART Jl. PELABUAN 2005

Sumber: Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan Penanaman Modal, 2005

f) Luas kawasan perindustrian (zone industri) di Kota Sukabumi tidak ada,

sedangkan berdasarkan RTRW Daerah peruntukkan Industri pengolahan ada di

Selatan, di daerah Cikundul dan Cemerlang.

g) Rasio Sekolah Dasar per usia SD

Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Usia SD Rasio

122 31.605 25.370 1:259

h) Angka partisipasi masyarakat terhadap pendidikan tingkat SD :

APK = 100,58 APM = 98,89

i) Berapa rasio SLTP per usia SLTP?

Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Usia SMP Rasio

33 11.572 18.118 1:385

j) Berapa angka Partisipasi masyarakat terhadap pendidikan tingkat SLTP?

APK = 96,85 APM = 95,75

Page 30: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 30

k) Rasio SLTA per penduduk usia SLTA?

Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Usia SMA Rasio

43 14.297 17.293 1:402

l) Berapa angka partisipasi masyarakat terhadap pendidikan tingkat SLTA?

APK = 98,71 APM = 74,85

m) Berapa rasio jumlah guru terhadap murid pada tingkat SD, SLTP, dan SLTA?

Jenjang Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio

SD 859 31.605 1:36

SMP 424 11.572 1:27

SMA 442 14.297 1:32

n) Berapa rasio penduduk usia perguruan tinggi per penduduk usia 19 tahun ke atas

ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH USIA 19-24 TAHUN

LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P

19,05 % 9,59 % 15,02 %

Sumber : BPS Kota Sukabumi, 2005

o) Rasio jumlah penduduk buta huruf :

Menurut Data Jawa Barat AMH Kota Sukabumi 98,90 sementara Angka Buta

Huruf 1,10% (diatas usia 44 tahun), sedangkan menurut data dari Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi melalui program Keaksaraan

Fungsional pada Tahun 2004 bahwa Angka Melek Huruf (AMH) sudah mencapai

100% dan Angka Buta Huruf 0%.

p) Rasio fasilitas kesehatan per 10.000 penduduk :

Puskesmas : 5,69 Puskesmas per 100.000 penduduk

Rumah Sakit : 105,04 Tempat Tidur per 100.000 penduduk

q) Rasio tenaga medis per penduduk : 19,51 tenaga medis per 100.000 penduduk.

r) Angka Harapan Hidup penduduk dalam dua tahun terakhir :

Tahun 2004 : 67,47

Tahun 2005 : 67,57

Page 31: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 31

s) Jumlah Kematian Ibu tahun 2005 = 4 orang dari 6.950 kelahiran hidup

t) Angka Kematian Bayi pada saat dilahirkan :

Jumlah Kematian Bayi tahun 2004 = 83 bayi dari 6.421 kelahiran hidup

Jumlah Kematian Bayi tahun 2005 = 47 bayi dari 6.950 kelahiran hidup

u) Bagaimana menghadapi intensitas kejadian luar biasa (penyakit epidemik)?

Mengefektifkan Sistem Kewaspadaan Dini dalam Pencatatan Pelaporan (RR)

dan Monitoring Evaluasi Kegiatan

Meningkatkan kepatuhan petugas terhadap prosedur tetap penanggulangan KLB

(Kejadian Luar Biasa)

Kesiapan logistik

Mengikutsertakan peran serta masyarakat dalam sistem kewaspadaan dini

v) Berapa rasio penduduk memiliki akses terhadap air bersih berpipa (piped

water/PAM)?

Rasio Penduduk yang memiliki akses terhadap air bersih : 30,18% berdasarkan

audit Kantor Akuntan Publik (KAP) tahun 2005.

w) Berapa prosentase (%) rumah tangga yang mempunyai kendaraan bermotor roda 2

dan 4 atau perahu dan perahu motor?

Kendaraan Roda 4 : 8.613 buah

Kendaraan Roda 2 : 15.373 buah

Jumlah Total Kendaraan : 23.986 buah

Jumlah Rumah Tangga : 63.396 KK

Prosentase Kendaraan Roda 4 terhadap Jumlah Rumah Tangga : 13,59 %

Prosentase Kendaraan Roda 2 terhadap Jumlah Rumah Tangga : 24,25 %

Prosentase Semua Kendaraan terhadap Jumlah Rumah Tangga : 37,84 %

x) Prosentase pelanggan telepon rumah (fixed phone) terhadap jumlah Kepala

Keluarga adalah 46,34%

y) Prosentase (%) pelanggan terhadap telepon mobile per jumlah populasi :

Page 32: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 32

z) Prosentase (%) pelanggan listrik terhadap jumlah rumah tangga :

Jumlah pelanggan listrik (PLN) : 54.300 pelanggan

Jumlah Rumah Tangga : 63.396 Rumah Tangga

Prosentase : 85,65 %

aa) Rasio Kantor Pos termasuk jasa-jasa (Operating Ratio Pos) = 15,024 per 10.000

penduduk

bb) Jumlah trayek angkutan umum dalam kota/wilayah dan antar kota/daerah :

Mobil Penumpang Umum (MPU) : 22 trayek

Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) : 11 trayek

Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) : 6 trayek

cc) Rasio jumlah angkutan umum yang beroperasi di daerah terhadap jumlah

penduduk

No

No/

Kode

Trayek

Rute Trayek Jenis

Angkutan

Jumlah

Angkut

an

(Unit)

Jumlah

Penduduk

(orang) Rasio

1 2 3 4 5 6 7

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

02

02 A

05

03

06

08

08 A

14

14 A

15

15 A

20

Terminal Bungbulang – Jl. Stasiun

Timur via Ciandam

Terminal Bungbulang – Jl. Stasiun

Timur via Jl. Pembangunan

Terminal Subang Jaya – Jl. Stasiun

Timur

Terminal Lembur Situ – Jl. Pasundan

Terminal Lembur Situ – Terminal

Sudirman via Jl. AR. Hakim

Cisaat – Jl. Lettu Bakri via Jl. Yulius

Usman

Cisaat – Jl. Pasar Pelita via Jl. Laks.R.E.

Martadinata

Jl. Bhayangkara – RSU R. Syamsudin,

SH via Jl. Sudirman

Jl. Bhayangkara – Jl. Kabandungan via

Jl. Sudirman

Jl. Bhayangkara – Jl. Sudirman via RSU

R.Syamsudin, SH

Jl. Bhayangkara – Jl. Karamat via RSU

R.Syamsudin, SH

Jl. Balandongan – Jl. Tipar Gede via

Supermarket Ramayana

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

15

0

5

251

20

131

114

130

17

144

10

60

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

0,0000%

0%

0,0020%

0,0982%

0,0078%

0,0512%

0,0446%

0,0508%

0,0066%

0,0563%

0,0039%

0,0235%

Page 33: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 33

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

21

21 A

25

29

26

26 A

27

28

04

10

Jl. Cicadas – Jl. Tipar Gede via

Supermarket Ramayana

Cikundul – Jl. Tipar Gede via

Supermarket Ramayana

Terminal Jubleg – Jl. Tipar Gede via

Supermarket Ramayana

Cikeong – Jl. Tipar Gede via

Supermarket Ramayana

Terminal Bungbulang – Jl. Tipar Gede

via Jl. Pemuda

Terminal Bungbulang – Tipar Gede via

Jl. Garuda

Perum Nanggeleng – Jl. Stasiun Timur

via Jl. Laks. R. E. Martadinata

Terminal Bungbulang – Jl. Stasiun

Timur via Cibunder

Goal Para – Jl. Tipar Gede via

Supermarket Ramayana

Terminal Selabintana – Jl. R. E.

Martadinata via Supermarket Jogja.

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

MPU

15

31

205

10

78

0

87

47

77

167

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

0,0059%

0,0121%

0,0802%

0,0039%

0,0305%

0%

0,0340%

0,0184%

0,0301%

0,0653%

J u m l a h 1.614 225.726 0,6311%

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

Sukabumi – Kampung Rambutan

Sukabumi – Kalideres

Sukabumi – Pulogadung

Sukabumi – Bekasi

Sukabumi – Cikarang

Sukabumi – Karawang

Sukabumi – Tanjung Priok

Sukabumi – Jawa Tengah

Sukabumi – Merak

Sukabumi – Ciputat

Sukabumi – Tangerang

Bus (AKAP)

Bus (AKAP)

Bus (AKAP)

Bus (AKAP)

Bus (AKAP)

Bus (AKAP)

Bus (AKAP)

Bus (AKAP)

Bus (AKAP)

Bus (AKAP)

Bus (AKAP)

Bus (AKAP)

93

31

10

28

20

10

17

26

10

36

26

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

0,0364%

0,0121%

0,0039%

0,0109%

0,0078%

0,0039%

0,0066%

0,0102%

0,0039%

0,0141%

0,0102%

J u m l a h 307 225.726 0,1201%

34

35

36

37

38

39

Sukabumi – Leuwi Panjang

Sukabumi – Cirebon

Sukabumi – Pangandaran

Sukabumi – Cisolok

Sukabumi – Bogor

Sukabumi – Depok

Bus (AKDP)

Bus (AKDP)

Bus (AKDP)

Bus (AKDP)

Bus (AKDP)

Bus (AKDP)

160

48

4

68

28

40

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

225.726

0,0626%

0,0188%

0,0016%

0,0266%

0,0109%

0,0156%

J u m l a h 348 225.726 0,1361%

Sumber: Data Sekunder Dinas Perhubungan Kota Sukabumi

Page 34: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 34

dd) Tabel Aksesibilitas Angkutan Umum Perkotaan Kota Sukabumi

Nomor Trayek Frekuensi Tingkat Transfer 1 2 3

01

01A

03

03A

03B

03C

14

14A

15

15A

20

21

21A

25

25A

27

27A

5,13

13,05

73,79

73,79

4,03

165,00

191,13

56,30

203,91

29,38

48,25

6,15

17,25

132,20

48,75

90,83

43,35

29

35

38

39

44

58

58

79

79

51

25

30

30

76

44

40

34

ee) Jumlah perusahaan yang terdaftar dalam tahun berjalan sebanyak 266

perusahaan.

ff) Tingkat pengangguran rata-rata per tahun sebesar 22,89%.

gg) Angka partisipasi angkatan kerja rata-rata per tahun sebesar 44,85%.

hh) Rasio dan komposisi penduduk yang bekerja menurut sektor lapangan kerja

NO LAPANGAN USAHA JENIS KELAMIN RATA-

RATA LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 Pertanian 7,29 1,14 6,21

2 Industri Pengolahan 11,69 21,06 13,28

3 Listrik/Gas dan Air Minum 0,70 0,00 0,58

4 Bangunan dan Konstruksi 12,57 0,00 10,44

5 Perdagangan, Hotel dan Restoran 38,40 50,56 40,46

6 Pengangkutan dan Komunikasi 12,98 1,14 10,97

7 Lembaga Keuangan, Persewaan

dan Jasa-jasa Perumahan

1,16 1,14 1,16

8 Jasa-jasa 15,25 24,96 16,90

9 Lainnya 0,00 0,00 0,00

J u m l a h 100,0 100,0 100,0

Sumber: BPS Kota Sukabumi

Page 35: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 35

ii) Prosentase Angkatan Kerja Menurut Jenis Kegiatan Dan Jenis Kelamin

Di Kota Sukabumi

Kegiatan Penduduk Jenis Kelamin Rata-Rata

Laki-Laki Perempuan

1 2 3 4

Penduduk berumur 10 tahun keatas

ANGKATAN KERJA

a) Bekerja

b) Mencari Pekerjaan

72,14

57,68

14,46

17,81

11,69

6,12

44,85

34,58

10,27

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 72,14 17,81 44,85

Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 20,04 34,35 22,89

Jumlah Penduduk 124.005 125.434 249.439

Sumber : BPS Kota Sukabumi

jj) Jumlah kasus unjuk rasa perburuhan rata-rata per tahun sebanyak 1 (satu) kasus

kk) Jumlah hotel : 34 Hotel

ll) Jumlah restoran/rumah makan : 57 Restoran

mm) Jumlah obyek wisata : 2 obyek wisata alam

nn) Jumlah bioskop yang ada : 1 bioskop

oo) Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Nusantara yang datang ke obyek wisata :

Wisatawan Mancanegara 15 orang, Wisatawan Nusantara 4.499 orang

pp) Luas wilayah Kota Sukabumi : 4.800,231 ha

qq) Jumlah penduduk selama 2 (dua) tahun terakhir :

Tahun 2003 : 249.439 jiwa

Tahun 2004 : 259.200 jiwa

3. Sosial Budaya

a) Banyaknya Fasilitas Tempat Peribadatan Menurut Jenisnya

Page 36: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 36

Di Kota Sukabumi

Kecamatan Masjid Mushola Langgar Gereja Vihara

1 2 3 4 5 6

Baros 42 4 74

Citamiang 45 22 73

Warudoyong 56 26 105 2 3

Gunung Puyuh 44 47 49 1

Cikole 71 76 81 12 1

Lembursitu 47 9 101

Cibeureum 40 2 85

Jumlah 345 186 568 14 5

Sumber: Departemen Agama Kota Sukabumi

b) Jumlah tempat pertunjukan kesenian/gedung : 1 gedung

c) Jumlah Panti Sosial : 20 buah

d) Jumlah sarana olah raga : 30 sarana olahraga

D. ASPEK LAINNYA

1. Keamanan dan Ketertiban

Jumlah pos kamling dan petugas keamanan :

a. Jumlah Pos Kamling : 367 buah

Jumlah Pos PBA : 10 buah

Jumlah Pos Ronda : 489 buah

b. Jumlah Petugas Keamanan :

- HANSIP Aktif : 1.918 orang

- KAMRA : 159 orang

- WANRA : 65 orang

- MENWA : 33 orang

2. Ketersediaan sarana dan prasarana pemerintahan

a) Jumlah gedung Pemerintahan :

Page 37: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 37

NO KECAMATAN JUMLAH BANGUNAN

1 KECAMATAN CIKOLE 84

2 KECAMATAN WARUDOYONG 62

3 KECAMATAN GUNUNG PUYUH 35

4 KECAMATAN CITAMIANG 50

5 KECAMATAN BAROS 22

6 KECAMATAN LEMBURSITU 41

7 KECAMATAN CIBEUREUM 28

JUMLAH 322

b) Pola Penggunaan Lahan Kota Sukabumi Tahun 2004

NO Penggunaan Lahan 2004

Luas (Ha) %

I LAHAN TERBANGUN 1.068,837 22,27

1 Perumahan

a. Bangunan Rumah 624,832 13,02

b. Pekarangan / Halaman 267,785 5,58

2 Peribadatan 3,617 0,08

3 Perkantoran 9,493 0,20

4 Pendidikan 3,277 0,63

5 Kesehatan 4,018 0,08

6 Perdagangan 10,699 0,22

7 Industri 26,214 0,55

8 Prasarana Dasar 91,919 1,91

II LAHAN TIDAK TERBANGUN

1 Olah Raga 9,760 0,20

2 TPA 5,100 0,11

3 Sawah/Tegalan/Kebun 2.041,783 42,54

4 Pariwisata 5,532 0,12

5 Taman Kota 6,542 0,14

6 Hutan Kota 4,500 0,09

7 Sempadan Sungai 961,168 20,02

III LAIN-LAIN 969,993 14,52

JUMLAH 4.800,231 100,00

Sumber : Dinas Tata Ruang, Lingkungan Hidup dan Pemukiman Kota Sukabumi, 2005

3. Rentang kendali

a) Jarak rata-rata kecamatan ke pusat pemerintahan kota : 3,997 km

b) Jarak rata-rata kelurahan ke kecamatan Baros : 2,5 km

Page 38: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 38

Jarak rata-rata kelurahan ke kecamatan Citamiang : 0,836 km

Jarak rata-rata kelurahan ke kecamatan Warudoyong : 1,92 km

Jarak rata-rata kelurahan ke kecamatan Gunung Puyuh : 1,92 km

Jarak rata-rata kelurahan ke kecamatan Cikole : 1,33 km

Jarak rata-rata kelurahan ke kecamatan Lembursitu : 2,8 km

Jarak rata-rata kelurahan ke kecamatan Cibeureum : 4,25 km

Jarak rata-rata kelurahan ke kecamatan yang bersangkutan : 2,579 km

4. Inovasi

a) Inovasi-inovasi yang berhubungan dengan kebijakan daerah dalam meningkatkan

kemampuan pelaksanaan otonomi daerah

Dalam Bidang Keuangan :

Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, meliputi 2 (dua) aspek penting,

yaitu:

1) Aspek Pengembangan Pengelolaan Pendapatan Daerah

Inovasi –inovasi dalam meningkatkan kemampuan pelaksanaan otonomi

daerah diarahkan kepada intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan Daerah.

2) Aspek Pengembangan Pengelolaan Belanja Daerah

Inovasi-inovasi lebih diarahkan kepada efisiensi dan efektivitas belanja daerah

dengan menetapkan skala prioritas mulai dari:

- Top Prioritas

- Super Prioritas

- Prioritas

Semua itu sudah ditetapkan dalam PROPEDA, REPETADA, dan Visi Misi Kota

Sukabumi dan Visi Misi instansi.

b) Karakteristik/kekhasan daerah :

Dalam bidang Kesehatan :

Pada tahun 2004-2005 dicanangkan Kelurahan Siaga dengan konsep

SIMAK/ISMAWAR yang programnya lebih komprehensif, tudak hanya aspek

kesehatan ibu dan anak saja.

Dalam bidang Pendidikan:

Page 39: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 39

1. Pada Tahun Pelajaran 2005-2006 telah diterapkan Kurikulum Keselamatan

Berlalulintas pada jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK.

2. Pengembangan sekolah unggulan Mata Pelajaran Olahraga dan Kesenian pada

jenjang SD, SMP, dan SMA.

5. Penghargaan/prestasi

DATA PRESTASI TAHUN 2004

NO JENIS/BIDANG KEGIATAN PRESTASI YANG DIRAIH KETERANGAN

1 2 3 4 1.

2.

3.

PENDIDIKAN - UKS/LSS - MTQ/MKQ Putera Puteri - LSS TK/RA - LSS SD/MI - Siswa Berprestasi - Olimpiade MIPA - Lomba Sajak Sunda - LTUB - Lomba Kebersihan SMP - Lomba MIPA Fisika SMP - Lomba Wiyata Mandala SMP - Lomba Komputer SMP - LKS SMK KEAGAMAAN - LCC - MHQ - Kaligrafi INDUSTRI & PERDAGANGAN

Juara I SD Harapan V SMP Juara III Juara I Juara I Juara I Putri (SD) Juara I Putra (SD) Seleksi MIPA SD No. Urut 76 MIPA SLTP Juara I Juara I Juara II Juara III Juara III Juara II Juara I Bidang Penjualan Juara Harapan II Bidang Akuntansi Juara Harapan II Bidang Tata Busana Juara Harapan III Bidang Teknik Kayu Juara I Bidang Teknik Kayu Juara I Bidang Penjualan Juara I Bidang Akuntansi Juara I Bidang Tata Busana Juara II Bidang Pidato Bahasa Jerman Juara III Bidang Teknik Rumbing Juara III Bidang Teknik Listrik Juara I Juara I Juara I

Tingkat Nasional Tingkat Nasional Tingkat Jawa Barat Se-Wilayah Bogor Se-Wilayah Bogor Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Nasional Tingkat Jawa Barat Tingkat Nasional Se-Wilayah Bogor Se-Wilayah Bogor Se-Wilayah Bogor Se-Wilayah Bogor Tingkat Jawa Barat Tingkat Nasional Tingkat Nasional Tingkat Nasional Tingkat Nasional Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Se-Wilayah Bogor Se-Wilayah Bogor Se-Wilayah Bogor

Page 40: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 40

- Usaha Kecil Bidang Produksi Manufaktur

- Usaha Kecil Bidang Produksi Makanan

Terbaik (Pengrajin Box Jam) Terbaik (Produk Kripik Singkong)

Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat

4.

5.

PEMERINTAHAN - Rintisan Program SAK/SIAK (Sistem

Administrasi Kependudukan/ Sistem Informasi Administrasi Kependudukan)

- Lomba Tertib Lalu Lintas OLAH RAGA - Anggar - Atletik - BPOC/Renang - Silat - Senam - Bulutangkis - Sepak Takraw - Tenis Meja

Percontohan di Jawa Barat Juara I Juara III Juara III Juara I SMP Juara I SMA Juara III SMA Juara I Juara I SD Juara I SMK Juara I SD Juara III SD Juara I Juara II Juara III Juara I SMA Juara III SMA

Akan diberlakukan untuk Tahun 2005 Tingkat Jawa Barat PON PON Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat PON Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat Tingkat Jawa Barat

6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Prosentase (%) Realisasi Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Berdasarkan Target Yang Telah Ditentukan

No Uraian 2002 2003 2004 Keterangan

1 2 3 4 5 6

1. % Realisasi pencapaian IPM

Page 41: Jawaban Instrumen Otda Baru

Jawaban Instrument Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2004 41

2. IPM 72,94 73,4 74,22 *) *)Angka Prediksi

3. % dari target 91,18 91,75 92,78

4. Peningkatan 1,95 0,63 1,10 IPM tahun 2001 : 71,52

Sumber: BPS Kota Sukabumi, April 2005