Zoonosis by Zion

8/6/2019 Zoonosis by Zion

1/53

Oleh:

Sanggary Marimuthu

Pembimbing:dr.IGA Sumedha Pindha, Sp.KK (K)

Zoonosis


2/53

Zoonosis

y Definisi: penyakit yang dapat ditularkan dari hewan kemanusia dan sebaliknya.

y Parasit hewani Penyakit kulit

y Jenis:y Pedikulosis

y Scabies

y Creeping eruption: amubiasis kulit

y Insect bite


3/53

Pedikulosis


4/53

Pedikulosis

y Nama Lain :

y Definisi :

y Parasitobligat :

kutu, tuma, caplak

Infeksi pada kulit/rambut yg disebabkan oleh

pediculus

P. Humanus var kapitis P. kapitis

P. Humanus var korporis p. korporis

Pthisis pubis p. pubis


5/53

Pedikulosis Kapitis

-Infeksi kulit & rambut kepala oleh Pedikulus humanus var

capitis

-Anak-anak, hunian padat, higiene - Cepat meluas pd lingkaran padat (asrama, panti asuhan)

- Penularan lewat perantara, khususnya kontak langsung kepala

dengan kepala (head to head contact)


6/53

Pedikulosis Kapitis

P humanus var kapitis:

-1,2 mm 3,2 mm (betina)

-Warna: abu-abu s/d kemerahan (bila hisap darah)-Telur larfa nimfa dewasa

-Telur pd rambut


7/53

Pedikulosis Kapitis

y Kutu menghisap darah sekresi liur gatal garukan erosi,

ekskoriasi infeksi sekunder plika pelonika kepala berbau

busuk

y Pembesaran KGB regionaly Penunjang: temukan telor dan kutu pada rambut


8/53

PEDICULOSIS CAPITIS


9/53

PEDICULOSIS


10/53

PEDICULOSIS CAPITIS


11/53

Pedikulosis Kapitis

DD

y T. kapitis

y Pioderma (Impetigokrustosa)

y Dermatitis seboroika

Terapi

y Malathion 0,5%-1% topikal

y Gamabenzen heksaklorida 1%

y Emulsi bensil benzoat 25%

y Inf 2r cukur rambut +

antibiotik (sistemik & topikal)


12/53

Pedikulosis korporisy Definisi :

y Epid :

y Penularan :

P. kulit Pedikulus humanus var corporis

Orang dewasa b higiene buruk, pengembala

(penyakit Vagabond)

Penyebaran kosmopolit; iklim dingin

Melalui pakaian, melalui kontak langsung (bulu

dada)


13/53

Pedikulosis korporis

Pedikulus humanus var. corporis)

Betina 1,2-4,2 x 0,6-

2,1 mm , jantan lebih

kecil

Warna & siklus hidup= Ph var. capitis

Hidup pd pakaian

tanpa isap darah maks.

selama 1 bln


14/53


yGejala klinis:

ygatal setempat (liur & eksreta), makula warnatembaga, likenifikasi

yKadang-kadang inf. sekunder, (impetigo &

furunculosis), pembesaran KGB


15/53


16/53


Penunjang: kutu dan telur pada serat pakaianDD: neurotic excoriation

Terapi:

y Krim gameksan 1% tipis seluruh badan

y

Emulsi bensil benzoat 25%y Bubuk malathion 2%

y Rebus & setrika pakaian

y Infeksi sekunder antibiotik sistemik & topikal


17/53

Pthisis pubis

y Ptisis lebih kecil dan pipih

y Dewasa: hubungan seksual jenggot & kumis; anak alis & bulu

mata (blepharitis), batas rambut atas

y Kontak langsung


18/53

Phthirus pubisy Ukuran: lebih pipih dan

kecil drpd Pediculus

y Betina 1-2 x 1-2 mm,

jantan lebih kecil

y Kutu dapat dilihat, susah

dilepas ( kepala masuk ke

muara folikel rambut)


19/53

Pthisis pubis Gejala:

Gatal pada pubis abdomen & dada

Dada dan abdomen bercak kebiruan 0,5 cm (makula caeruleae)

Black dot pakaian dalam

Pembesaran KGB regional (inf 2r)

Penunjang telur dan kutu pada rambut pubis


20/53

Pthisis pubis

Terapi:

y Sama dgn pedikulosis korporis

y Sebaiknya cukur rambut pubis

y Rebus/setrika pakaian dalamy Periksa & obati mitra seksual (bila perlu)


21/53

Scabies

Scabies


22/53

Scabies

y Etiologi penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan

sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei var harmonis

y secara morfologik merupakan tungau kecil, berbentuk oval,

bahagian perutnya rata dengan4

pasang kaki


23/53

Scabiesy Epidemiologi setiap siklus 30 thn terjadi epidemi skabies

y Faktor pencetus sosial ekonomi yang rendah, higiene yang

buruk, hubungan seksual yang sifatnya promiskuitas, kesalahan

diagnosis, perkembangan demografik seta ekologik

y Cara penularan

kontak langsung

Kontak tidak langsung


24/53


25/53

Scabies

y Gejala klinis akan muncul sekitar:

y 4-6 mgg pada seseorang yang belum pernah terinfestasi

y Beberapa hari pada yang sudah pernah terinfeksi


26/53

Scabies

Gejala klinis :

1. Pruritus nokturna

2. Menyerang manusia secara berkelompok

3. Terowongan uj. papul/vesikel4. Ditemukan tungau ( S.scabiei) paling diagnostik

y Diagnosa dapat dibuat dengan menemukan 2 dari 4 tanda

kardinal


27/53

Pustule pada scabies


28/53

Infestasi skabies pada sela jari menyebabkanpembentukan terowongan seperti benang


29/53

Skabies menyebabkan papul eritem dangatal,terutamadi prepusium pada laki-laki


30/53

Ekskoriasi multipel akibat infestasi skabies


31/53

Terowongan skabies pada telapak tangan


32/53

Scabies


33/53

Scabies

y Effloresensi

-berupa papula atau vesikel dimana puncaknya terdapat gambaran yang sebenarnya

merupakan lorong-lorong rumah sarcoptes yang biasanya disebut dengan istilah

burrows atau kunikulus.

-Terkadang nampak pula erosi, ekskoriasi, krusta, dan infeksi sekunder yang

biasanya akibat garukan oleh Px sendiri


34/53


35/53

Scabies

Skabies Norwegia (skabies berkrusta)

y ditandai dengan dermatitis berkrusta pada tangan dan

kaki, dan skuama yang generalisata

y sangat menular, tetapi rasa gatalnya sangat sedikit

y tungau dapat ditemukan dalam jumlah yang sangat besary pada penderita dengan retardasi mental, kelemahan fisis,

gangguan imunologik, dan psikosis


36/53

ScabiesSkabies berkrusta; plak hiperkeratotik yangdipopulasi oleh ribuan tungau


37/53

Scabies

DD

y Prurigo papel-papel yang gatal; predileksi pada bagian

ekstensor ekstrimitas

y Dermatitis Atopi kriteria mayor dan minor

y

Dermatitis kontak

riwayat kontak


38/53

Scabies

y Terapi :

1. Sulfur presipitatum 5-10%

2. Bensil Benzoat emultion 20-25%

3. Gama benzena heksaklorida (gameksan) 1%4. Krotamiton 10 %

5. Permetrin 5 %,

6. Inf. sekunder antibiotika


39/53

CUTANEUS LARVA

MIGRAN

(creeping eruption,Dermatosis linearis

migrans)


40/53

Definisi :

Etiologi :

radang linier/berbelok (serpigenus), invasilarva cacing tambang

y Invasi larva cacing (Ancylostomabracilience, A.caninum)

y Echinococus strongyloides stercoralis

y Dermatobia maxiales

y Lucillia caesar

y Horse bot fly, cattle fly


41/53

Biasanya pada anak-anak (jalan tanpa alas kaki, kontak dengan

tanah/pasir)

Penularan kontak langsung dengan larva yg infektif

Larva masuk fol. rambut orifisium kel keringat kemerahan &

gatal migrasi larva (2 5 cm/hr)

Gatal garukan inf. sekunder


42/53

Gejala klinisgatal dan panas

Efloresensi:

Awal: papulp lesi linier/kelok-kelok

(khas), 2-3 mm, kemerahan.

Lesi papul eritematosa jam/hari. Lanjut: papul menjalar spt benang

berkelok-kelok, polisiklik, serpiginosa,

burrow, dgn P= beberapa cm.


43/53

Cutaneous larva migrans


44/53


45/53

y Predileksi: tungkai, plantar, tangan, anus, bokong dan paha,

(daerah yg kontak dgn larva)

y Khas benang lurus / berkelok-kelok, menimbul & terdapat

papul / vesikel diatasnya

DD:

- Scabies

- dermatofitosis


46/53

Cutaneous larva migrans


47/53

Terapi

1. Anti helmintes spektrum luas (tibendazol/mintezol; 50

mg/kg BB/hari 2x sehari, selama 2 hari)

2. Cryo terapi CO2 snow

3. N2 liquid

4. Semprot kloretil

5. Antihistamin, AB


48/53

Gigitan serangga dan infestasi

y Sering di kawasan yang beriklim topikal dan

semitopikal

y Infestasi termasuk: cutaneous larva migrans,

myiasis, tungiasis, cutaneous leishmaniasis,dengue fever, rickettsial spotted fevers, African

trypanosomiasis, Buruli ulcer, gnathostomiasis


49/53

y Epidemiology : kawasan yang panas dan lembap

y Etiology : 5 dari 9 kelas antropod menjadi faktor

penyebab reaksi lokal dan systemik setelah

mangsa digigit : Arachnida, Chilopoda,Diplopoda, Crustacea, Insecta


50/53

y Anthropoda : Arachnida ( 4 pasang kaki) cth : mites,

spiders, scorpion

y Chilopoda dan Diplopoda: centipedes, milipedes

yInsecta : phthirius dan pediculus

y Contoh infeksi yang disebabkan oleh gigitan anthropod :

Scrub typhus, endemic typhus, lyme borreliosis,

babesiosis, Q fever, tick-borne encephalitis, malaria,

filariasis


51/53

y History : beberapa minit setelah gigitan anthropod munculreaksi kutaneous

y Durasi lesi : beberapa hari, minggu atau bulan

y Simptom pada kulit : pruritus yang intense, nyeri pada lokasi

gigitan, simptom sistemiky DD : pada lokasi gigitan (erythematous papules, blisters)

allergic contact dermatitis

: funnicular myiasis cercarial dermatitis, scabies, fire

ant bite, folliculitis

: nekrosis cutaneous adverse drug reaction


52/53

yDiagnosis : berdasarkan presentasi klinik,

konfirmasi dengan biopsi lesi

yTerapi : prevensi, glucocorticoid danantibiotik


53/53

Thank you

Zoonosis by Zion

Documents

Transcript of Zoonosis by Zion