Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

43
Dr. H. EDY SUGIARTO, M.Kes. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Ketua IDI Cabang Kota Cirebon

description

yankes

Transcript of Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Page 1: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Dr. H. EDY SUGIARTO, M.Kes.Kepala Dinas Kesehatan Kota

CirebonKetua IDI Cabang Kota Cirebon

Page 2: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

1. PENDAHULUAN2. KONSEP

PELAYANAN PRIMER

3. PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI ERA JKN

Page 3: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

UU NO.40 TAHUN 2004

UU NO.24 TAHUN 2011

Jaminan Kesehatan

BPJS Kesehatan

1 JANUARI 2014PROGRAM JAMINAN SOSIAL

PERPRES N0.12 TAHUN 2013

MANFAAT JAMINAN

KESEHATAN

YANKES TK PERTAMA dan

rujukan tingkat lanjutan

PENDAHULUAN

Page 4: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

PERMENKES

NO 71 TAHUN 2013

PELAYANAN KESEHATAN ERA

JKN

Penyelenggaraan pelayanan

kesehatan di fasyankes dasar

dan rujukan

PERMENKES

NO 69 TAHUN 2013

STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN

PD FASILITAS

Tarif Penyelenggaraan

pelayanan kesehatan di

fasyankes dasar dan rujukan

SE MENKES 32/2014

SE MENKES 31/2014

Page 5: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

PROGAM JAMINAN KESEHATAN SEBAGAIMANA DIATUR DALAM UNDANG UNDANG NO. 40 THN

2004 MEMERLUKAN :

PENGATURAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

psl 24 ayat (3)

PENIGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

MELALUI PROMOSI KESEHATAN

psl 22 ayat (1)

UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN MEDIK DASAR

psl 23 ayat (3)TUJUAN JKN

Page 6: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Kesiapan Pelayanan Kesehatan di Layanan Primer

Page 7: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

MENGAPA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER ?

1.Tulang punggung pelayanan kesehatan 2.Titik Berat Pelayanan Kesehatan Primer adalah Promosi dan Prevensi yang mendorong meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarat dalam mengatasi berbagai faktor risiko kesehatan3.Keberhasilan Pelayanan Kesehatan Primer akan mendukung pelaksanaan Jaminan Sosial Kesehatan Nasional, dimana akan mengurangi jumlah pasien yang di rujuk.4.Mengurangi biaya pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif 5.Pelaksanana pelayanan kesehatan primer di daerah yang baik akan mendukung Pembangunan kesehatan Nasional

Pelaksanaan pelayanan kesehatan primer akan berbeda

antar wilayah karena : 1. Kondisi geografis dan demografis 2. Kemampuan fiskal daerah dan individu3. Status kesehatan masyarakat4. Perhatian pemda pada pembangunan kesehatan di

wilayahnya

Page 8: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

PRIMARY HEALTH CARE

8

PELAYANAN KESEHATAN ESENSIAL DITUJUKAN UNTUK MENGATASI

MASALAH KESEHATAN UTAMA DI MASYARAKAT

MELIPUTI UPAYA PROMOTIF, PREVENTIF,

KURATIF DAN REHABILITATIF

PALING TIDAK MELIPUTI :•EDUKASI TENTANG MASALAH KESEHATAN UTAMA DAN METODE UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI•PROMOSI GIZI DAN ASUPAN NUTRISI•SUPLAI AIR BERSIH DAN SANITASI DASAR•KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KB•IMUNISASI TERHADAP PENYAKIT INFEKSI UTAMA•PREVENSI DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (LOKAL ENDEMIK)•PENGOBATAN PENYAKIT UMUM DAN PERAWATAN TRAUMA•PENYEDIAAN OBAT ESENSIAL

BERDASARKAN :•BUKTI PRAKTIS•BUKTI ILMIAH RISET SOSIAL, BIOMEDIS, PENGALAMAN DI BIDANG KESMAS, RISET PELAYANAN KESEHATAN•METODE DAN TEKNOLOGI DAPAT DITERIMA MASYARAKAT UMUM

MELIBATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT SECARA

PENUHMERUPAKAN KONTAK

PERTAMA MASYARAKAT DENGAN SISTEM

KESEHATAN

BIAYA DAPAT DIJANGKAU

OLEH MASAYARAKAT

DAN PEMERINTAH

DEKLARASI ALMA

ATA 1978

Page 9: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

9

NO DULU SEKARANG1. Peningkatan akses bagi masyarakat

miskin & kelompok rentan (Ibu dan Anak)dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar;

Sistem kesehatan dengan tujuan untuk akses universal dan proteksi daeri resiko sosial dan Finansial;

2. Fokus di kesehatan ibu dan anak; Fokus pada kesehatan setiap individu di masyarakat (life cycle)

3. Prioritas pada penyakit akut dan infeksi;

Prioritas secara komprehensif terhadap harapan dan kebutuhan masyarakat akan kesehatan;

4. Peningkatan kondisi higiene, kualitas air, sanitasi, dan kesehatan di tingkat desa;

Penekanan pada promosi kesehatan, terutama yang berkaitan dengan gaya hidup sehat dan pembatasan terhadap efek buruk dari gaya hidup;

5. Pendayagunaan kader kesehatan dengan pendekatan teknologi sederhana;

Pendayagunaan nakes untuk memfasilitasi akses terhadap ilmu dan teknologi kedokteran;

6. Pemberdayaan masyarakat melalui posyandu, Poskesdes;

Partisipasi masyarakat dalam suatu institusi, melalui Kemitraan Pemerintah dan Swasta

7. Pelayanan kesehatan dibiayai dan dilaksanakan oleh Pemerintah, dengan manajemen tersentralisasi;

Pelayanan kesehatan yang sifatnya plural, dalam konteks globalisasi dengan manajemen desentralisasi

8. Pelayanan primer dan rujukan tidak berhubungan

Pelayanan primer sebagai gate keeper dari yankes yang komprehensif di setiap level;

9. Memerlukan biaya yang murah Memerlukan investasi yang tidak murah, tetapi biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan manfaat yang lebih besar.

PHC INDONESIA,2014

WORLD HEALTH REPORT 2008 Dimodifikasi dengan kondisi Indonesia

Page 10: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Service Delivery Reforms

Leadership Reforms

Universal coverage Reforms

Public Policy Reforms

1. Reformasi Cakupan Semesta (Universal Coverage Reforms)2. Reformasi Pelayanan Kesehatan (Service Delivery Reforms)3. Reformasi Kebijakan Publik (Public Policy Reforms)4. Reformasi Kepemimpinan (Leadership Reforms)

10PHC INDONESIA,2014

Page 11: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERORANGAN PADA PELAYANAN KESEHATAN

PRIMER

UKM UKP

PEMBIAYAAN OLEH BPJS KESEHATAN

Program UKM dan bersifat nasionalantara lain :

P4K Desa Siaga Posyandu Posbindu Kadarzi Screening HIV Screening IVA Screening API, Penyemprotan

Malaria TB Dots

JKN

Pelayanan kesehatan

tingkat pertama sesuai

manfaat JKN

Vaksin untuk Immunisasi Dasar

Alat Kontrasepsi Dasar

PEMBIAYAAN OLEH PEMERINTAH

Program UKM

Page 12: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung
Page 13: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

DAMPAK 1. MASYARAKAT INDONESIA SEHAT YANG MANDIRI

Penurunan AKI, AKB, Gizi BurukMeningkatkan UHH

2. TERWUJUDNYA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER YANG

PARIPURNA Tingkat Kepuasan Masy pd Yankes

primer Tingkat kepuasan Nakes di Yankes

Primer

3. TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG PEDULI KESEHATAN

% kab/kota yang memiliki UKBM Aktif lebih dari 50 % Tingkat kepedulian Masy pd Kesehatan

OUTCOME

PROSES STRATEGIS YG

HARUS DILAKUKAN

5. OPTIMALISASI SISTIM RUJUKAN

4. OPTIMALISASI YANKES PRIMER SEBAGAI GATEKEEPER

7. PENINGKATAN EFEKTIVITAS

UKBM

6. REVITALISASI

UKM

8. ADVOKASI PEMBANGUNAN DAERAH BERWAWASAN KESEHATAN

9. TERWUJUDNYA SISTEM PERENCANAAN YANG TERINTEGRASI

11. PENGUATAN SISTEM INSENTIF

DAN PROMOSI PARADIGMA SEHAT

10. TERWUJUDNYA SISTEM

KOLABORASI PENDIDIKAN NAKES

12. TERWUJUDNYA KEMITRAAN YANG BERDAYA GUNA

TINGGI

13. TERBANGUNNYA INFORMASI BERBASIS DATA DAN PENGALAMAN (Knowledge management)

SUMBER DAYA KESEHATAN

14. TERSEDIANYA SDM YANG

KOMPETEN DAN BERBUDAYA

KINERJA

15. TERSEDIANYA DUKUNGAN REGULASI

YANKES PRIMER

16. TERSEDIANY

A SIK TERPADU

17. TERSEDIANYA SPA SESUAI STANDART, OBAT

DAN DUKUNGAN PERBEKALAN KESEHATAN SESUAI STANDART DAN

KEBUTUHAN

18. TERSEDIAN

YA DAN

A BIDAN

G KESEH

ATAN YAN

G

PROPO

RSION

AL UN

TUK U

KM D

AN U

KP*)

KEUANGAN

MENTERI KESEHATAN

STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

Page 14: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung
Page 15: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

PPenyelenggara pelayanan kesehatan dasar enyelenggara pelayanan kesehatan dasar sebagai sebagai kontak pertama kontak pertama pada pelayanan pada pelayanan kesehatan formal dan kesehatan formal dan ppenenapis rujukan apis rujukan sesuai sesuai dengan dengan standar pelayanan medikstandar pelayanan medik

Memenuhi Memenuhi tugas dan fungsi tugas dan fungsi sebagai gatekeepersebagai gatekeeper Memenuhi Memenuhi prinsip prinsip pelayanan sebagai gatekeeperpelayanan sebagai gatekeeper Memiliki kompetensi sebagai penapis rujukanMemiliki kompetensi sebagai penapis rujukan

Page 16: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar untuk memenuhi kebutuhan kesehatan peserta BPJS secara paripurna, terpadu dan bermutu

2. Mengatur pelayanan kesehatan lanjutan melalui sistem rujukan.

3. Penasehat, konselor, dan pendidik untuk mewujudkan keluarga sehat

4. Manajer sumber daya 16

1. Kontak pertama pasien

2. Penapis Rujukan3. Kendali Mutu

dan Biaya

TUGAS

FUNGSI

Page 17: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Memiliki Standar Kompetensi

Dokter/Dokter Gigi Indonesia

Memiliki Kompetensi Sebagai

Provider Asuransi

Memiliki Kompetensi Tambahan

(Sesuai Kebutuhan Lapangan)

Page 18: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Sumber IHME: 2010

18

Page 19: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

STANDAR PELAYANAN DI FASILITAS KESEHATAN

PRIMER

Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasyankes Primerdi Fasyankes Primer(Permenkes No.5/2014)(Permenkes No.5/2014)

• 155 Jenis Penyakit155 Jenis Penyakit• Tingkat kemampuan dokter mampu mendiagnosa, Tingkat kemampuan dokter mampu mendiagnosa,

melakukan penatalaksanaan tuntas/sementara dan melakukan penatalaksanaan tuntas/sementara dan melakukan rujukan yang tepat sesuai indikasimelakukan rujukan yang tepat sesuai indikasi

Page 20: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Pelayanan kesehatan yang dijamin terdiri atas:Pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pelayanan kesehatan non spesialistik yang mencakup: 1.Administrasi pelayanan2.Pelayanan promotif dan preventif3.Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis4.Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif5.Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai6.Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis7.Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pratama8.Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi.

Page 21: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

1.PUSKESMAS2.KLINIK PRATAMA3.DOKTER/DOKTER GIGI PRAKTEK

MANDIRI

21

Page 22: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Penerapan sistem kendali mutu pelayanan secara menyeluruh meliputi : Pemenuhan standar mutu Fasilitas Kesehatan,Memastikan proses pelayanan kesehatan berjalan sesuai standar yang ditetapkan,Pemantauan terhadap luaran kesehatan Peserta.Aspek keamanan pasien, Efektifitas tindakan,Kesesuaian pelayanan dengan kebutuhan medis pasien AKREDITASI

Page 23: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Concurrent Quality

Assurance

Prospective QualityAssur

ance

Restrospective Quality

Assurance

Penilaian dilakukan sebelum pelayanan kesehatan (penilaian input)

Dilakukan penilaian terhadap :

- Pemenuhan terhadap standar tenaga, sarana dan pasarana, peralatan, sarana penunjang, dll)

- Perizinan (licensure) SDM dan Faskes

- Kebijakan, organisasi dan manajemen Faskes

- Akreditasi

KREDENSIALING

Penilaian dilakukan bersamaan dengan pemberian pelayanan kesehatan (penilaian unsur proses)

Memantau dan menilai pelaksanaan tindakan medis dan non medis terhadap standar

Perlu Tim work /Peer group yang bertanggung jawab melakukan pemantauan mutu pelayanan Faskes

Penilaian dilakukan setelah pelayanan kesehatan dilakukan (penilaian unsur keluaran)

Melalui :- Review rekam

medis- Drug usage review- Review kasus

rujukan, dll- Survei klien

REKREDENSIALING

AKREDITASI

Page 24: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

POLA SDM KESEHATAN DI FASYANKES PRIMER

Page 25: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

PUSKESMAS MASA DEPAN

Page 26: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Unit Pelaksana TEKNIS (UPT) NON STRUKTURAL Dinas Kesehatan di tingkat Kecamatan/Kelurahan/Desa yang merupakan gabungan fasyankes UKM dan UKP primer/tingkat pertama, dengan fokus utamanya pada pelayanan promotif dan preventif, dalam upaya mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya

26

Page 27: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

27

Page 28: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

FUNGSIPUSKESMAS

BPJS

28

TUGAS KABUPATEN/KOTA

UPAYA PROMOSI DAN

PREVENSIPENYEDIA DATA DAN INFORMASI

KEGIATANPELAYANAN KM KP

UKM

MASALAH SPESIFIK LOKAL

PENDEKATAN

Wilayah

1. Penyelenggara Kegiatan Promotif Dan Preventif Dalam Kerangka UKM Di Wilayah kerjanya

2. Pusat Penyedia Informasi Kesehatan Di Wilayah Kerjanya Sekaligus Dikaitkan Dengan Perannya Sebagai Penggerak Pembangunan Kesehatan Di Wilayahnya

3. Pusat Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Perseorangan (UKP) Di Tingkat Pertama Yang Berkualitas Dan Berorientasi Pelanggan, Diselenggarakan Di Klinik Puskesmas Berizin

Page 29: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

PUSKESKESMAS PERKOTAAN

UKP

Program Nasional/Generik

Program Lokal SpesifikProgram

Pengembangan

PUSKESMAS TERPENCIL

Program Nasional/Gener

ik

Tambahan kewenangan

UKP

PUSKESMAS PERDESAAN

Program Nasional/Generik

Program Lokal Spesifik

UKP

29

Page 30: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR MENGIKUTI FUNGSI

DI DAERAH KONDUSIF KESEHATAN

DIHARAPKAN KE DEPAN MASING2

DESA/KELURAHAN TERDAPAT 1 PUSTU

30

Usulan

Revisi PP

41 tahun

2007 KEPALA

PUSKESMAS

KASUBBAG TU &

KOORDINATOR DATA

KOORDINATOR UKP

KOORDINATOR UKM

PUSTU

Fungsional

STAFSTA

FSTAF

STAFSTA

FSTAF

StrukturaL

TENAGA STRATEGIS :•DOKTER•BIDAN•PERAWAT•SANITARIAN•GIZI

SESUAI DASAR

KOMPETENSI

Page 31: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung
Page 32: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Pasal 44(1)Dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan

praktik kedokteran wajib mengikuti standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi.

(2)Standar pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibedakan menurut jenis dan strata sarana pelayanan kesehatan.

(3)Standar pelayanan untuk dokter atau dokter gigi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri.

Page 33: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

PerMenkes 001/2012 BAB III Pasal 4PerMenkes 001/2012 BAB III Pasal 4

1.1.Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjangdilaksanakan secara berjenjang, sesuai , sesuai kebutuhan medis dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat kebutuhan medis dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama.pertama.

2.2.Pelayanan kesehatan tingkat kedua hanya dapat diberikan Pelayanan kesehatan tingkat kedua hanya dapat diberikan atas rujukan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat pertama.dari pelayanan kesehatan tingkat pertama.

3.3.Pelayanan kesehatan tingkat ketiga hanya dapat diberikan Pelayanan kesehatan tingkat ketiga hanya dapat diberikan atas rujukan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat kedua atau dari pelayanan kesehatan tingkat kedua atau tingkat pertama.tingkat pertama.

4.4.Bidan dan perawat hanya dapat melakukan rujukan ke dokter Bidan dan perawat hanya dapat melakukan rujukan ke dokter dan/atau dokter gigi pemberi pelayanan kesehatan tingkat dan/atau dokter gigi pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama. pertama.

5.5.Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) ayat (3), dan ayat (4) dikecualikan dikecualikan pada keadaan pada keadaan gawat gawat darurat, bencana, kekhususan permasalahan kesehatan darurat, bencana, kekhususan permasalahan kesehatan pasien, dan pertimbangan geografis.pasien, dan pertimbangan geografis.

Page 34: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

DINKES PROVINSI

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

PUSKESMAS RS RUJUKAN KAB/KOTA

RS PUSAT RUJUKAN KAB/KOTA

Klinik Patama

Dokter Paktek Mandiri Puskesmas

KEMKES

RS RUJUKAN REGIONAL

RUJUKAN KESEHATAN RUJUKAN MEDIK

PUSAT RUJUKAN PROVINSI

RS RUJUKAN NASIONAL

APOTIK LAB

KOORDINASI MANFAAT

Page 35: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung
Page 36: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

SEBAGAI PELAKSANA PEMBANGUNAN KESEHATAN DI WILAYAH NYA

MENGACU KEPADA NSPK PUSAT

Peran Dinkes Kab/Kota

UKMUKP

DASAR RUJUKANPEMERINTA

H SWASTA

DASAR RUJUKANPEMERINTA

H SWASTA

PUSKESMAS, KLINIK, APOTIK, LAB, RUMAH SAKIT

PUSKESMAS, BALAI KESEHATAN, DINAS

KESEHATAN

36

Page 37: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

37

UKBM

FASKES

PRIMER

POSYANDU POSBINDU POSKESDES POS MAL DES POS UKK

Klinik Pratam

a

Apotik

Puskesmas

Lab

dr/drg mandiri

BPS

Dinkes Kab/Kota

Rumah Sakit

Pustu Pustu

Pembinaan/koordJejaring

Pencatatan-Pelaporan Rujukan UKP

Rujukan UKM

PENDEKA

TAN

Wilayah

FASKESRUJUKAN Klinik

Utama

PHC INDONESIA,2014

Page 38: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Kepala Dinas

Kesehatan

Perlu Orang b’Kompeten

• Pelaksana Urusan Bidang Kesehatan di Daerah

• Manajer Profesional• Pimpinan Birokrasi• Berpikir Sistem (tidak terkotak-kotak)

Jabata

n

Strateg

is

Sertifikat Kompetensi?Kolegium mutu profesi kadinkes?

Kompetensi Dasar

Kompetensi Bidang

Kompetensi Khusus

Permenkes

971/2009

38

Page 39: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Mutu Pembinaan Dinas Kesehatantdk optimal

SDM terbatas & sub

standar

Terbatasnya anggaran

Operasional

StandarPembinaan

(-)

Sisfokes& Knowl Mgmt

optimal

Advokasi kes (-)

SupervisiTdk berjalan

EvaluasiTdk Berjalan

PengawasanTdk Berjalan

Mgmt Prog sub-optimal

Leadership & Orientasi Mutu

Msh rendah

1) In-depth peserta workshop Puskesmas, 20082) Dinkes Malang, 2011

POLA PEMBINAAN TERPADU

39

Page 40: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

• Pelayanan kesehatan primer sangat penting, perlu dukungan semua LP/LS, OP

• Pembenahan pelayanan kesehatan primer diikuti dengan pembenahan peraturan-peraturan otonomi daerah.

INFORMASI LEBIH LANJUT/MASUKAN

EMAIL :[email protected]

Page 41: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Terima kasih 41

Page 42: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Permenkes 971/2009

Kadinkes berlatar belakang pendidikan S 2 bidang Kesehatan Masyarakat.

Kepala telah mengikuti pelatihan meliputi Kepemimpinan, Rencana Strategis, Sistem Manajemen Informasi Kesehatan, Pengembangan Komunitas, Surveilans, Epidemiologi, dan Manajemen Bencana, serta Early Warning Outbreak Recognition System (EWORS).

42

Page 43: Yankes Di Faskes Primer,Edit Bandung

Permenkes 971/2009

Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dipenuhi sebelum atau paling lama 1 (satu) tahun pertama

setelah menduduki jabatan struktural.

Kepala diutamakan memiliki pengalaman jabatan paling singkat 3 (tiga) tahun sebagai Kepala Bidang di

Dinkes Prop/Kab/Kota, atau Kadinkes di Propinsi/Kabupaten/Kota lainnya.

43