Renin (bahasa Inggris: renin, angiotensinogenase) adalah enzim yang diproduksi dan disekresi oleh sel juxtaglomelural ginjal yang berperan dalam lintasan metabolisme sistem RAA (Renin-Angiotensin-Aldosteron) yang mengendalikan tekanan darah dan kadar air dalam tubuh dengan mengatur volume ekstraselular dari plasma darah, cairan tubuh, cairan limfatik dan vasokonstriksi arteri. Renin akan mengubah angiotensinogen menjadi angiotensin I.

Renin ditemukan oleh Robert Tigerstedt pada tahun 1898, seorang profesor fisiologi di Institut Karolinska di Stockholm.

Prekursor renin merupakan sebuah peptida dengan panjang 406 rantai asam amino. Renin sendiri memiliki rantai sepanjang 340 asam amino dengan massa 37 kDa.

Enzim renin beredar dalam aliran darah dan rusak (menghidrolisis) angiotensinogen disekresi dari hati ke peptida angiotensin I.

Angiotensin I selanjutnya dibelah di paru-paru oleh endotel terikat enzim angiotensin-converting ( ACE ) ke angiotensin II , peptida vasoaktif yang paling [ 4 ] [ 5 ] Angiotensin II adalah konstriktor ampuh dari semua pembuluh darah . . Ini bekerja pada otot polos dan , karena itu, menimbulkan resistensi yang ditimbulkan oleh arteri ke jantung . Jantung , mencoba mengatasi hal ini peningkatan 'beban ' nya , bekerja lebih keras , menyebabkan tekanan darah meningkat . Angiotensin II juga bekerja pada kelenjar adrenal dan rilis Aldosteron , yang merangsang sel-sel epitel pada tubulus distal dan mengumpulkan saluran dari ginjal untuk meningkatkan penyerapan kembali natrium dan air , yang menyebabkan peningkatan volume darah dan tekanan darah yang meningkat . RAS juga bertindak pada SSP untuk meningkatkan asupan air dengan merangsang haus , serta melestarikan volume darah , dengan mengurangi kerugian kemih melalui sekresi vasopresin dari kelenjar hipofisis posterior. sifat kimia dan fisika dari renin sama dengan sifat enzim pada umumnya.