WiDyA Malaria Serebral
-
Upload
prabaningrum-dwidjoasmoro -
Category
Documents
-
view
250 -
download
0
Transcript of WiDyA Malaria Serebral
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
1/22
TEXT BOOK READINGM L RI SEREBR L
Dokter Pembimbing :
dr. Bambang Sri Dyatmoko Sp. S
Disusun Oleh :
Prabaningrum Widyasmoro Prasetyanti
K1A004029
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
2/22
PENDAHULUAN Malaria protozoa obligat intraseluler:
Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax,
Plasmodium ovale, Plasmodium malariae.
Malaria serebral: komplikasi berat Malariafalciparum Gawat darurat medis.
Kematian 20 50 % terlambat didiagnosis &
diatasi.Kematian bila komplikasi >4: tachypnoe,
hiperkreatinemia,hiperbilirubinemia,
hipoglikemia, leukositosis & hipotensi.
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
3/22
DEFINISI Malaria serebral: komplikasi infeksiPlasmodium falciparumyg melibatkansistem saraf pusat.
Malaria serebral (WHO): koma tidak dapat
dibangunkan/lama penurunan kesadaran> 30 menit atau setelah serangan kejang
dan tidak disebabkan penyakit lain.
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
4/22
ETIOLOGI Sumbatan kapiler otak karena aliran darah
efektif & adanya hemolisa.
Parasit menyebabkan sumbatan kapiler
emboli anoksi (otak & ginjal)
gangguan mikrosirkulasi (sludging,
aglutinasi eritrosit intravaskuler, vasodilatasi
kapiler),
fenomena sitotoksik,
hemolisis.
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
5/22
Makroskopik Mikroskopik
http://info.fujita-hu.ac.jp/~tsutsumi/photo/photo129-2.ht -
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
6/22
Makroskopik hasil otopsi: edema serebral (edema vasogenik, sitotoksik)
perdarahan petekial difus (substansia alba)
Mikroskopik: perdarahan ptekial: arteriol substansia alba
akibat vaskulopati perubahan permeabilitas
endotel, edema perivaskuler, diapedesis eritrosit
& leukosit, nekrosis pembuluh darah,mikrotrombosis intravaskuler, trombosis kapiler.
granuloma Durck Granuloma Perivascular
dari reaksi astroglia
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
7/22
EPIDEMIOLOGI Endemik: Negaratropik & subtropik
Afrika, Melanesia (Papua New Guinea,
kepulauan Salomon). Sulawesi Utara (Minahasa) daerah
endemik, komplikasi malaria serebral:
3,86,4 %. 10 % pasien malaria falciparum dirawat
rumah sakit, 80 % kematian akibat
komplikasi sistem saraf pusat.
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
8/22
Siklus Hidup Plasmodium
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
9/22
PATOFISIOLOGIHipotesis mekanik Eritrosit berparasit tonjolan (knob) pd permukaan
sifat cytoadherent
melekat pd endotel kapiler& venulae serebral sludging eritrosit berparasit pd
sirkulasi kapiler penyumbatan kapiler & venula.
Interaksi spesifik protein membran eritrositPlasmodium falciparum(PfEMP-1) & ligan sel
endotelial (ICAM-1 atau E-selektin) aliran darah
mikrovaskuler hipoksia.
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
10/22
cytoadherence selektif eritrosit berparasit
(PRBCs) & tidak berparasit (non PRBCs) deformabilitas eritrosit terinfeksi rosette
Sekuestrasi pembuluh darah dalam
obstruksi mikrosirkulasi serebral hipoksia & produksi laktat .
Produksi laktat glikolisis anaerobik Level laktat CSS tinggi.
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
11/22
Hipotesis humoral Toksin malaria stimulasi makrofag & melepas
TNF-25,26, sitokin (IL-112) induksi NO difusisawar darah otak perub. fx sinaps spt pdanestesi umum & etanol konsent tinggi kesadaran koma reversibel,kejang,kematian.
Disintegrasi sawar darah otak & peran selinflamasi kunci patogenesis malaria serebral.
Reseptor aktivator plasminogen tipe serinprotease urokinase (uPAR): adesi sel.
Akumulasi fokal uPAR: sel makrofag/mikroglia digranuloma Durck, perdarahan & ptechia disekitarastrosit & sel endotelial.
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
12/22
Patofisiologi Malaria Serebral
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
13/22
MANIFESTASI KLINIS2 fase: Prodromal : gejala tidak spesifik, sakit
pinggang, mialgia, demam hilang timbul kadang
menggigil, sakit kepala. Akut : sakit kepala sangat hebat, mual, muntah,
diare, batuk berdarah, gangguan kesadaran,
pingsan, kejang, hemiplegi, dpt berakhir dgkematian.
Px fisik: cornea mata divergen, anemia, ikterik,
purpura, tanda rangsang meningeal (-).
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
14/22
gejala utama: penurunan kesadaran dgdemam tak spesifik, kejang, koma selama
2472 jam (awalnya dpt dibangunkan tpkemudian tdk sadar).
Perubahan kesadaran setelah: kejang,hipoglikemia atau asidosis.
Kejang: Paling sering kejang umum hipoksia serebral, demam, hipoglikemia,gangguan metabolik (asidosis laktat), obatantimalaria & eklampsia pd wanita hamil.
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
15/22
Malaria serebral: ensefalopati simetrik.
Tanda UMN simetrik (+):
Tonus otot.
Refleks fisiologis meningkat.
Klonus.
Stadium deserebrasi dan dekortikasi:
deviasi mata ke atas.
ekstensi leher,
bibir mencucu, tp refleks primitif lain (-).
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
16/22
DIAGNOSIS Anamnesis
asal (daerah endemik malaria), riwayat bepergian ke
daerah endemik malaria, riwayat pengobatan
kuratif/preventif terhadap malaria.
Px FisikTanda UMN simetris (+), kejang, diare, muntah,
delirium, syok & hipertermi.
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
17/22
Px Penunjang Px lab.:
a. Parasitemia berat: > 2 % eritrosit terinfeksi parasit,jumlah parasit aseksual (tropozoit) > 100.000/mm.
b. Skizon dlm darah perifer pada infeksi falciparum.
Punksi lumbal dan analisis CSS:a. tekanan CSS normal sampai meningkat.
b. CSS jernih.
c. leukosit < 10/L.d. asam laktat & protein .
e. Level asetilkolin CSS lebih rendah dari orangnormal.
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
18/22
http://www.isradiology.org/tropical_deseases/tmcr/chapter46/large46/46-05A.jphttp://tmcr.usuhs.mil/tmcr/chapter46/large46/46-05E.jphttp://tmcr.usuhs.mil/tmcr/chapter46/large46/46-05F.jphttp://www.isradiology.org/tropical_deseases/tmcr/chapter46/large46/46-05D.jphttp://tmcr.usuhs.mil/tmcr/chapter46/large46/46-05B.jphttp://tmcr.usuhs.mil/tmcr/chapter46/large46/46-05C.jphttp://www.isradiology.org/tropical_deseases/tmcr/chapter46/large46/46-05A.jp -
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
19/22
TERAPI Umum.
Terapi kejang: diazepam 10 mg iv ataurektal, Status konvulsif lanjut fenitoin 15
18 mg/kg iv, phenobarbital 10 mg/kg iv. Jangan berikan: Kortikosteriod, Obat anti
inflamasi lain, Obat anti edema (manitol,
urea, invert sugar), low molecular weightdextran, Adrenalin, Heparin, Pentoksifilin,oksigen hiperbarik, Siklosporin.
Obat anti-malaria
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
20/22
Obat Anti MalariaObat Dosis wal Dosis pemeliharaan
Klorokuin 10 mg basa/kg IV infus
selama 8 jam
15 mg basa/kg infus IV
selama 24 jam, atau 3,5
mg/kg IM atau SC
disuntik 4-8 jam, setiap
8 jam, atau 10 mg/kg IM
setiap 8 jam
Artemeter 3,2 mg/kg IM 1,6 mg/kg setiap 24 jam
untuk selama hari
Artesunat 2,4 mg/kg IV atau IM 1,2 mg/kg IM pada 12
dan 24 jam, kemudian
1,2 mg/kg IM perhari
selama 4 hari
Kuinidin 10 mg/kg IV infus
selama 1 jam
0,2 mg/kg/min infus IV
dengan monitor EKG
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
21/22
Prognosis
Tidak diobati
buruk.
Diagnosis dini & terapi sesuai baik.
Kematian: hipoglikemia berulang, anemia berat,kejang berulang & koma dalam.
Indikator prognosis buruk: kejang, koma dalam,
perdarahan retina, leukosit >12.000/mm3, laktat
CSS tinggi dan glukosa LCS rendah, level
antitrombin III rendah, parasitemia perifer.
-
8/12/2019 WiDyA Malaria Serebral
22/22
Terima Kasih