who am i

2
Rosela Alfi Sahara 1313100040 Pendidikan Dokter Psikologi WHO AM I? Siapa saya? Saya adalah Rosela Alfi Sahara, yang lahir di Cirebon tanggal 1 Maret 1995. Orang tua saya bernama Sugiman Dirja dan Rosdania Mustafa. Saya anak keempat dari empat bersaudara. Saya mempunyai dua kakak perempuan yang bernama Rosmonika Budhianti dan Ros Adelina Lopita dan satu kakak laki-laki yang bernama Rosendra Gimanata. Sebagai manusia biasa tentu saya punya kelebihan dan kekurangan di dalam diri saya. Pertama saya akan menjelaskan mengenai kekurangan yang saya miliki terlebih dahulu. Saya merasa kekurangan saya banyak sekali. Mungkin tidak semua kekurangan yang saya miliki saya utarakan disini. Kekurangan yang saya miliki diantaranya adalah saya manja bisa jadi karena saya anak bungsu atau mungkin memang karena orang tua saya yang terlalu memanjakan saya, sehingga saya sudah sangat terbiasa dengan dimanjakan oleh orang tua. Lalu, saya agak egois, malas, mudah tersinggung dan ceroboh. Saya sering kali lupa menaruh barang bawaan saya atau barang bawaan saya tertinggal dimanapun. Kelebihan yang saya miliki diantaranya adalah jika saya menginginkan sesuatu maka saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan sesuatu tersebut. Lalu, saya ramah kepada orang lain, sopan, dan pantang menyerah. Tujuan dan target dari hidup saya intinya adalah membuat bangga kedua orang tua dan mencari berkah dari Allah SWT. Untuk mencapai tujuan dan target tersebut saya akan berusaha untuk mewujudkan cita- cita saya yang merupakan cita-cita kedua orang tua dan keluarga saya juga yaitu dengan menjadi dokter. Saya percaya bahwa dengan mendapatkan ridha dari orang tua maka akan mendapatkan ridha dari

description

aku

Transcript of who am i

Rosela Alfi Sahara1313100040Pendidikan DokterPsikologi

WHO AM I?

Siapa saya? Saya adalah Rosela Alfi Sahara, yang lahir di Cirebon tanggal 1 Maret 1995. Orang tua saya bernama Sugiman Dirja dan Rosdania Mustafa. Saya anak keempat dari empat bersaudara. Saya mempunyai dua kakak perempuan yang bernama Rosmonika Budhianti dan Ros Adelina Lopita dan satu kakak laki-laki yang bernama Rosendra Gimanata. Sebagai manusia biasa tentu saya punya kelebihan dan kekurangan di dalam diri saya. Pertama saya akan menjelaskan mengenai kekurangan yang saya miliki terlebih dahulu. Saya merasa kekurangan saya banyak sekali. Mungkin tidak semua kekurangan yang saya miliki saya utarakan disini. Kekurangan yang saya miliki diantaranya adalah saya manja bisa jadi karena saya anak bungsu atau mungkin memang karena orang tua saya yang terlalu memanjakan saya, sehingga saya sudah sangat terbiasa dengan dimanjakan oleh orang tua. Lalu, saya agak egois, malas, mudah tersinggung dan ceroboh. Saya sering kali lupa menaruh barang bawaan saya atau barang bawaan saya tertinggal dimanapun. Kelebihan yang saya miliki diantaranya adalah jika saya menginginkan sesuatu maka saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan sesuatu tersebut. Lalu, saya ramah kepada orang lain, sopan, dan pantang menyerah.Tujuan dan target dari hidup saya intinya adalah membuat bangga kedua orang tua dan mencari berkah dari Allah SWT. Untuk mencapai tujuan dan target tersebut saya akan berusaha untuk mewujudkan cita-cita saya yang merupakan cita-cita kedua orang tua dan keluarga saya juga yaitu dengan menjadi dokter. Saya percaya bahwa dengan mendapatkan ridha dari orang tua maka akan mendapatkan ridha dari Allah SWT juga. Alhamdulillah kedua orang tua saya sangat ridha dan mendukung dengan apa yang saya cita-citakan. Mereka berdua selalu mendorong dan memberi semangat kepada saya, bahwa saya tidak boleh menyerah dengan apa yang saya inginkan. Mereka selalu berkata, teruslah berjuang karena ini baru awal, sebenarnya masih banyak yang harus kamu lewati nantinya yang pasti akan lebih berat dari sekarang dan apa yang kamu lakukan sekarang pasti akan menjadi cermin di masa depanmu nanti. Tidak dipungkiri bahwa banyak masalah-masalah yang saya hadapi, diantaranya adalah berkali-kali ditolak oleh universitas negeri maupun swasta. Hal tersebut sangat mematahkan semangat saya sehingga saya bepikir untuk pindah ke jurusan lain namun orang tua saya bersikeras untuk selalu mendorong dan memberi semangat agar bisa masuk fakultas kedokteran. Ternyata, Allah SWT memberikan apa yang selalu saya doakan kepadaNya. Saya diterima di fakultas kedokteran yang selalu saya impi-impikan. Saya akan berusaha keras agar bisa lulus dengan tepat waktu dan menjadi Dokter yang baik.