Majalah I Am President Edisi Juni 2013

140
I AM PRESIDENT Edisi Ke Tiga Mei 2013 Majalah I AM PRESIDENT DR. Muhammad Asmi “Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses, Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal”… PT CMG GLOBAL Official Organizer www.changesforhopedrazmy.com

description

Majalah I Am President Magazine Juni 2013 Copyright PT. CMG GLOBAL Jl. Babakan Madang No.8 Sirkuit Sentul Tel: +6282114719830 Fax: +62802187950222 Mobile: +6282114719830 Email: [email protected] http://www.slideshare.net/DaengMudrikanNacong/i-am-presidentmagazinenov2012

Transcript of Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Page 1: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

I AM PRESIDENTEdisi Ke Tiga Mei 2013Majalah

I AM

PRE

SIDE

NT

DR

. Muham

mad A

smi

“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses,Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal”…

PT CMG GLOBAL

Official Organizerwww.changesforhopedrazmy.com

Page 2: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

2 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

ADVERTISING

10 PEWARIS PEMUDA YANG AKAN MENGGUNCANGKAN DUNIAKOMPETISI KABINET KEPRESIDENAN

A. Kabinet : “INDONESIA KOTA PERDAGANGAN DUNIA” Diketuai oleh Presiden Faisal Arief Kamil 1. Muhamad Khoirul Rizal 2. Mudrikan Hidayat Nacong 3. Sherly Annavita Rahmi 4. Heard Runtuwene

B. Kabinet : “INDONESIA IBUKOTA DUNIA”Diketuai oleh Presiden Agung Giantoro 1. Baban Sarbana 2. Yandi Chow 3. Isna Noor Fitria 4. Muhammad Saipul

Jadilah saksi untuk memilih jagoan anda .... !!!

12 Finalist akan bertanding untuk memperebutkan tiket 7 besar Di Karnos Studio, Cibuburatau lihat di website kami:www.changesforhopedrazmy.com

SEGERA tayang .... mulai tanggal 17-18 Agustus 2013 Episode pertama, Sabtu & Minggu Jam 20.00 Wib di BERITA SATU sebagai Media Partner

Acara diresmikan oleh :Prof. Dr. Moh. Mahfud MD., S,HDan Dewan Juri di antaranya :DR. Muhamad Asmi., DBA., MBA., BBA.DR. H. Marjuki Alie., SE., MA.Prof. Dr. Rhenald Kasali., Ph.DProf. DR. Cecep Sudirman Anshari., M.A., M.Pd.DR. Hanta Yuda, ARJenderal Endiartono SutantoIra KoesnoRuth Evelin Batubara., S.Sos., M.SiPuji Karyanto., S.S., M. HumDR. Aris Armuninggar., S.H., M.H

TV & Media Partners

NEWS CHANNELwww.beritasatu.tv

THE FIRST TV SHOW IN THE WORLD AND IN INDONESIA

“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal” ....

SAKSIKAN ... !!!

Page 3: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 139

ADVERTISING

CMG Prefab Homes are:tThe solution to property peopletHome for the property to become wealthytSolution to conventional home builderstCost saving up to 50%

Dr. Azmy’s briefing to the delegates of Padang legislative senate speakers together with Mr. Johnson from Yaoda

CMG Humanitarian Project: Padang, Republic IndonesiaCMG Humanitarian project has donated 50 units of CMG simple Prefab Homes to the Padang earthquake victims. According to the City Mayor of Padang, the President SBY will hand over the keys to Padang earthquake victimson 30 April 2011.Project Location: Lubok Buaya, Padang, Republic of Indonesia

The visit of the Padang house of representive speakers and the member of the senate to YAODA CMG factory in China

RECOGNITIONS

CMG Prefab Homes are:tFlexible for extensiont Material at your choisetRemovable home and structure up to 3 times at any other place at your comfort

SPECIFICATIONSCMG PREFAB HOMES

INTERIOR

Page 4: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Edisi Ketiga Mei 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 3

I AM PRESIDENT

Wartawan Majalah I AM PRESIDENT dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya dilengkapi dengan kartu identitas/Surat Tu-gas yang dikeluarkan oleh Redaksi. Wartawan dilarang keras menerima imbalan berupa apapun.!

Majalah I AM PRESIDENT Edisi yang Ketiga ini diterbitkan atas usaha untuk memperkenalkan 41 orang finalis peserta I AM PRESIDENT yang telah sukses dalam audisi di 13 wilayah yang kita datangi. Dengan proses

audisi untuk mencari sosok generasi muda yang mempunyai visi pada tahun 2030 Indonesia menjadi negara maju dan makmur rakyatnya, I AM PRESIDENT telah membuktikan bahwa banyak sekali dari kalangan mahasiswa dan peserta umum yang mempunyai kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin yang berkualitas dan dinamik, maka sebagai langkah permulaan kita di dalam acara grand final I AM PRESIDENT nanti pasti menjanjikan kejutan dan keunikan karakter pemimpin yang dihasilkan adalah pewaris-pewaris pemimpin yang mewarisi ketokohan seorang Negarawan seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, juga Pejuang seperti Ibu Kartini, tokoh-tokoh di atas menjadi contoh dan role model Kepemimpinan yang dibutuhkan saat ini.

Tunggu kami di layar kaca televisi anda di channel Berita Satu, dengan judul “ I AM PRESIDENT” INDONESIA BISA. “Insya’ Allah kita akan menghasilkan seorang pemimpin yang dibutuhkan sesuai dengan aspirasi rakyat, yaitu seorang pemimpin negarawan mempunyai visi untuk Negara Republik Indonesia. Untuk memakmurkan rakyat RI sesuai visi tahun 2030 menjadi sebuah negara maju dan makmur.

Majalah edisi ketiga ini kita juga membuat pengumuman (announcement) bahwa atas permintaan warga masyarakat di wilayah yang belum diadakan audisi supaya membuka audisi terakhir I AM PRESIDENT sesi kedua. Dimana pihak PT CMG Global sebagai panitia akan bekerja sama dengan Televisi Berita Satu sebagai media partner untuk menyiarkan acara I AM PRESIDENT yang akan diadakan di Jakarta. Mudah-mudahan dengan informasi ini seluruh masyarakat yang ingin menyaksikan dapat menonton TV berlangganan Berita Satu di Bulan Agustus.

PT. CMG GLOBAL

Event Organizer

DITERBITKAN OLEH:PT CMG GLOBALDIREKTUR UTAMA/CHIEF EDITORDr. Muhammad AsmiBUSINESS DEVELOPMENT DIRECTORAzamrul FamajayaCHIEF OPERATING OFFICIALM. Azamim Ulul AzmiPENASEHAT Muhammad Wahid Suparyadi (Mantan Dubes RI di Dubai)Meri PujiawatiKijan LangitTati KurniawatiPENASEHAT HUKUMCynthia Kania SH. M.Kn.Mr. Garawat GalaMr. Keith BearchJajang Furqon, SH., MH.

PEMIMPIN UMUM REDAKSIReza

STAF REDAKSI Febriana

FOTOGRAFER Dwi Cahyo, Febriana

TIM KREATIF & MULTI MEDIABambang GutomoKEUANGANMeri PujiawatiAzrina LisaHandrijanSajili RiyantoSEKRETARIS PRODUKSIKijan LangitNuriah Sa’adahFOREIGN REPRESENTATIVESiti KhairunisaShamsol YazlieSharinaAbdul HalimMARKETINGMustika RatnawatiAgnes

EVENT MANAGERNuriah Sa’adah

ALAMATGudang No. 8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul Kec. Babakan Madang RT 001 / RW 002, Kab. Bogor 16810Jawa Barat – Indonesia, Telp : 021 8795 2030, 021 8795 2333, Fax: 021 8795 0222Email : [email protected] : www.changesforhopedrazmy.comFacebook : I AM PRESIDENT

REKENINGA/n : PT. CMG GlobalBank BCA Cabang Utama Jl. Juanda, Bogor, Jabar.No. Rekening : 0953688333Contact Person : Mery Pujiawati, Handrijan

SUSUNAN REDAKSI

DR. Muhammad AsmiProgram Direktur/Chief Editor

Page 5: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

4 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

DAFTAR ISI

I AM PRESIDENT EDISI 1 I AM PRESIDENT EDISI 2 I AM PRESIDENT EDISI 3

I AM PRESIDENTEdisi Ke Tiga Mei 2013Majalah

I AM

PRE

SIDE

NT

DR

. Muham

mad A

smi

“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses,Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal”…

PT CMG GLOBAL

Official Organizerwww.changesforhopedrazmy.com

14 BUNG HATTA PROKLAMATOR INDONESIA

Mohammad hatta dilahirkan pada tanggal 12 agustus 1902 di Bukittinggi. Ia dilahirkan oleh sepasang suami istri yang bernama Haji Mohammad Djamil dan Siti Saleha. Ayahnya berasal dari keluarga ulama terke-muka sedangkan ibunya datang dari sebuah keluarga pedagang yang terpandang.

22 MEMULIHKAN NKRI

H. E. Salman Al FarisiDubes Indonesia untuk Abu Dhabi

“Saya berpendapat bahwa ini salah satu acara sekaligus akademi yang prospektif. Artinya para peserta disini dididik untuk bersikap, berfikir, berpandangan, dan bertindak layaknya seorang pemimpin masa depan. San-gat prospektif bagi Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun kedepan untuk dapat memiliki pemimpin matang yang berasal dari I AM PRESIDENT.

20 PEMIMPIN HARUS PUNYA KETEGASAN

KRMT. Roy SuryoMenteri Pemuda dan Olah-raga RI.

“Kalau saya meninggi-kan ego, maka saya akan menolak (jadi Menpora), lalu saya populis, terkenal dan dianggap sok berani, ”Saya akui kompetensi saya minim, tapi saya tahu pasti mau apa nantinya,” ia me-nambahkan. Kini fokusnya adalah bertanggung jawab terhadap jabatan baru yang akan dia tunjukkan dalam sikap dan keputusannya.

16 SEMUA NEGARA MAJU TERGANTUNG LEADERSHIP

Jussuf KallaMantan Wakil President

Memang 3 hal pokok faktor itu yang harus diperbaiki. Kemampuan kita untuk membangun masih rendah, kenapa?. Karena terlalu tinggi subsidi dan anggaran untuk mengatur negara. Kalau kita perbaiki maka akan selesai per-soalannya coba kalau kita kasih perbaikan infrastruktur kita sanggup bersaing dengan siapapun. Dengan RRC apalagi dengan India.

Page 6: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 5

DAFTAR ISI

24 MENJAGA INTEGRITAS DI DALAM OTORITAS

Konsulat Jenderal Republik Indonesia merupakan sebuah in-tstitusi yang memiliki amanat, tugas, dan tanggung jawab yang tidak jauh berbeda dengan kedutaan besar Indonesia di Abu Dha-bi. Yakni, pelayanan notariat, kehakiman

dan jasa konsuler serta perlindungan Warga Negara In-donesia dan Badan Hukum Indonesia di negara penerima.

32 KEBESARAN DAN KEAGUNAN NEGARA RI

Isran NoorBupati Kutai Timur

Bangsa ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang luar bi-asa kehebatannya tetapi pada sampai sekarang ini belum

menunjukkan kebe-saran dan keagun-gan negara Repub-lik Indonesia. Ini saya kira kita semua memiliki tanggung jawab moral dan komitmen bersama untuk bagaimana mewujudkan itu.P e m b a n g u n a n merupakan salah satu wujud daripa-da bagaimana kita

mempertahankan. Banyak lagi kegiatan pembangunan yang musti kita lakukan bersama-sama.

104 STUDY TOUR, TRAINING & MENTORING

Menelisik Kegilaan Si “Mercusuar Dunia”

Berbagai kemewahan yang ada pada Dubai saat ini me-mang sangat tidak terlepas dari peran Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai seorang pemimpin yang dikenal memiliki master plan yang kuat dan berani mem-buat gebrakan-gebrakan hebat untuk Dubai.

Director PT. CMG Global DR. Asmi menyerahkan cinderamata kepada acting Konsulat Jenderal RI untuk Dubai, Heru Sudradjat

Director PT. CMG Global DR. Asmi sedang menyerahkan cinderamata ke-pada Consulat Jenderal Malaysia

Director PT. CMG Global DR. Asmi usai menyerahkan cinderamata ke-pada Department of Economic Deve lopment, DR. M. Rahul.

Director PT. CMG Global DR. Asmi menyerahkan cinderamata kepada Senior Trade Commisioner, M. Mustafa Abdul Aziz

Heru SudrajatActing Konsulat Jenderal Republik Indonesia

44 PEMIMPIN HARUS BERKARAKTER

Tauhid TagorWakil Ketua DPRD Kota Bogor

Kepada para finalis I AM PRESIDENT saya ucapkan sela-mat berjuang dan lakukan kompetisi dengan sifat sportifit-as dan jangan takut bila mengalami kegagalan karena pasti

ada hikmah dibalik kegagalan tersebut. Jadilah pemimpin yang berkarakter yang mempun-yai intergritas dan berdedikasi sehing-ga Anda disayangi serta dicintai oleh masyarakat.

Director PT. CMG Global DR. Asmi menyerahkan cinderamata kepada Dubes RI untuk Abu Dhabi, Bp. Salman Al Farisi

Director PT. CMG Global DR. Asmi menyerahkan cinderamata kepada Perwakilan KHDA Dubai, Mrs. Hind.

LENSA PERISTIWA

Page 7: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

SAMBUTAN

Chief Editor/Program Director dan PenggagasThe Reality TV Show “I AM PRESIDENT”

6 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

DR. Muhammad Asmi

“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal” ....

Page 8: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 7

SAMBUTAN

Setelah perjalanan proses audisi I AM PRESIDENT di 13 kota besar Republik Indonesia kita telah berhasil memilih 40 peserta yang akan berkompetisi di grand

event I AM PRESIDENT di tingkat nasional, maka dengan terbitnya majalah I AM PRESIDENT edisi yang ketiga ini akan memperkenalkan acara ini kepada masyarakat Re-publik Indonesia ini akan berhasilnya sosok kepemimpi-nan dari generasi muda yang akan mewarisi pemimpin negarawan kita seperti Bung karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, juga tokoh-tokoh pemimpin yang lain. Seharusnya menjadi satu idola kepada setiap pemimpin yang mewarisi kepemimpinan yang mempunyai sosok ketokohan seorang

pemimpin yang negarawan, mementingkan kepentingan negara dan juga kepentingan memakmurkan Republik In-donesia sebagai sasaran utama kita menjadi sebuah negara maju.

Edisi ini kita memilih cover depan majalah tokoh Bung Hat-ta, karena berdasarkan ketokohan dan kewibawaan beliau sebagai tokoh ekonomi dan politik seperjuangan partner Bung Karno untuk memperjuangkan kemerdekaan prokla-masi Negara Republik Indonesia ini. Beliau juga adalah seorang tokoh ekonomi merakyat yang terkemuka dan dihormati, bukan hanya dalam Negara RI tetapi setingkat dunia. Sesuai dengan ketokohan dan komitmen jasa para pemimpin negara kita memilih Bung Hatta sebagai pilihan tokoh Majalah IAP edisi 3 sebagai role model pewaris gen-erasi muda. Itu semua agar kita bisa mencontoh, mengenal dan menghormati kewibawaan para pemimpin yang telah memimpin sebuah negara menjadi cemerlang.

Bung Hatta merupakan tokoh idola DR, Muhammad Asmi dan harus menjadi contoh pemimpin muda yang mempun-yai visi yang menjadikan Negara Republik Indonesia men-jadi negara maju dan makmur.

Kepada para generasi muda yang memiliki potensi kepe-mimpinan, jadikanlah program ini sebagai pondasi untuk melanjutkan usaha untuk mencari sosok kepemimpinan generasi muda. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pondasi awal untuk anda, agar bisa berpartisipasi menyumbangkan komitmet kepada negara dan ide-ide untuk memajukkan Negara Republik Indonesia.

Kepada 40 finalis peserta mudah-mudahan dengan ref-erensi majalah I AM PRESIDENT edisi ketiga ini, bisa dijadikan referensi para finalis untuk giat berusaha lagi mempersiapkan usaha untuk meneruskan perjuangan kom-petisi anda seterusnya, terutama di grand event Jakarta. Sebagai Program Director dan panitia I AM PRESIDENT akan umumkan mengikuti jadwal acara I AM PRESIDENT selewat-lewatnya pada bulan Juni 2013.

Saya yakin anda telah siap dengan segala persiapan den-gan pidato dan segala aktifitas komunitas dengan segala rancangan Master Plan anda untuk dikeluarkan dalam de-

“Kita lihat kalau seorang Pemimpin Negarawan seperti Pemimpin Dunia maju RRC, Deng Zhao Phing dan Pemimpin India Mr. Momohan Singh, India dengan 1,3 miliar dan 1,2 miliar jiwa warga boleh merubah negara mereka menjadi negara maju dan sebuah negara kecil dari Abu Dhabi, UEA yaitu Dubai. Dengan kepadatan jiwa penduduknya hanya 750 jiwa, sebuah padang pasir boleh menjadi Negara Metropolitan dengan pendapatan per kapita sebesar 30 ribu USD per tahun, luar biasa bukan? Itu karena apa...? “

Page 9: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

8 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

SAMBUTAN

bat dan pidato acara kompetisi I AM PRESIDENT nanti mengikuti persiapan anda masing-masing tetap sudah matang dan berkualitas.

Kita telah siap untuk tayang di televisi nasional TV One. 1. Dan perusahaan kepada setiap finalis yang harus diper-siapkan oleh para finalis adalah, pertama mempersiapkan waktu untuk siap mengikuti karantina. Nanti ada 50 finalis akan berada di Jakarta yaitu dalam proses eliminasi di ba-bak 25 besar, maka kita berharap para peserta mempersiap-kan diri keperluan untuk waktu hari libur dengan menga-jukan permohonan ijin cuti libur kepada pihak-pihak yang terkait dengan instansi para peserta masing-masing.

2. Para peserta harus mempersiapkan untuk melanjutkan tahapan eliminasi kedua, untuk memilih babak 20 besar dimana ada banyak aktifitas yang akan dilaksanakan se-lain acara debat, pidato, juga persiapkan diri dengan ak-tifitas-aktifitas komunitas peserta dengan para pemimpin di wilayah anda dan rekaman setiap aktifitas, anda juga mempersiapkan diri untuk proses tahap eliminasi babak 10 besar dan anda tetap memohon waktu ijin cuti libur selama 20 hari pada waktu dan tanggal berbeda.

Dalam babak spektakular, 10 besar juga harus persiapkan aktifitas komunitas dalam bentuk rekaman setiap aktifitas anda bersama pemimpin, dengan materi berbagai masalah

kemasyarakatan setempat di wilayah anda, maka rekaman tersebut akan ditayangkan dalam bentuk episode diary dan aktifitas komunitas selain acara pidato nanti.

Pada babak 10 besar, setiap peserta harus berusaha men-cari pendukung anda sendiri, dari kalangan pemimpin-pe-mimpin wilayah anda masing-masing nantinya akan men-dukung dalam bentuk polling sms, tokoh-tokoh juri yang akan menilai, adalah para juri yang tentunya mempunyai kharisma dan wibawa. Selanjutnya eliminasi berikutnya tahap semifinal di 5 besar, maka aktifitas yang sama akan diadakan acara debat dan pidato. Disini anda akan menun-jukkan bakat di hadapan pendukung dengan bentuk polling sms dan juga di episode ruangan diary, dengan aktifitas komunitas sebagai penilaian tahap akhir. Bupati, Walikota, Sekda di wilayah anda boleh mendukung, agar mereka bisa menyelesaikan isu masalah kemasyarakatan di wilayah anda sebagai suatu penilaian point-point komunitas akti-fitas anda.

Pada babak grand final, akan lebih besar acaranya dan akan diadakan di Jakarta dengan proses yang sama dengan ma-teri debat dan pidato. Isu debat lebih berdasarkan isu kepe-mimpinan dalam dan luar negara tentang undang-undang dasar kepemimpinan anda dan hal-hal yang akan ditentu-kan kebijaksanaan strategi debat dan pidato anda guna un-tuk menjadi negara maju dan mensejahterakan Rakyat RI.

KEBIJAKSANAAN SEORANG PEMIMPIN NEGARAWAN DIBUTUHKAN UNTUK MELAKSANAKAN IMPIAN MENJADI

NEGARA MAJU DAN RAKYAT YANG SEJAHTERA

Program Direktur CMG Global, DR. Muhammad Asmi memberikan cendera mata kepada Acting Konsulat Jenderal RI untuk Dubai, Heru Sudradjat

Page 10: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 9

GALERI AKTIFITAS

Kedatangan Bp. DR. M. Asmi beserta rombongan disambut dengan pengalungan rangkaian bunga, oleh Pemerintahan Kota Padang

Kedatangan Bp. DR. M. Asmi beserta rombongan Investasi dari UEA dengan sebuah Carter Pesawat MAS yang dispon-sori CMG di Bandar Udara Minangkabau, Padang

Bp. DR. M. Asmi, DR. Aris dan Bp. Puji, Juri Tetap memberikan keterangan pers bersama wartawan di Sidang Press Con dalam acara I AM PRESIDENT

Kumpulan mahasiswa sedang menunggu giliran pendaftaran I AM PRESIDENT di Kota Pontianak

AKTIFITAS DR. MUHAMMAD ASMI

Talk show I AM PRESIDENT di TVRI, Jakarta

Page 11: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

10 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PENGENALAN

‘Dan sudah pasti program ini juga menjadi inspirasi bagi setiap pemimpin di negeri ini yang ingin menjadikan negara ini sebagai sebuah negara den-gan masyarakatnya yang makmur dan membangun, seperti negara maju lainnya di dunia menjelang dan sebe-lum tahun 2030 nanti’.

PT. CMG GLOBAL adalah produser reality show television, multimedia, organizer kompetisi, dan program akademik show yang hak cipta pro-fesional intelektual-nya dilindungi dan diakui secara hukum di New York USA dan Indonesia.

PT. CMG GLOBAL adalah penye-lenggara mengatur kompetisi rancan-gan reality TV show akademik berseri. Pelaksanaan kompetisi kepemimpinan ini mengikuti syarat-syarat peraturan kompetisi yang sudah ditentukan oleh pihak Organizer Kompetisi.

KOMITMEN KAMI Sebagai organizer megatur kompe-tisi program ini, kami memberikan jaminan bahwa kami tidak mewakili nama-nama perseorangan, kelom-pok, berbagai kepentingan, bahkan partai-partai politik tertentu. Dengan kata lain, kami independen. Organizer Kompetisi Program TV Show aka-demik kepemimpinan ini dilaksanakan secara inten sif dan akan ditayangkan

OBJEKTIF

Dr. M. Asmi adalah arsitek dan Di-rektur program rancangan Program TV Show ini. Modul kompetisi ber-tema SAYA PRESIDEN atau I AM PRESIDENT ini merupakan rancan-gan program kepemimpinan TV Re-ality Show ini adalah yang pertama di dunia dan unik di dunia. Penayan-gan sebagai Reality TV Show ini tentu akan mengharumkan Indonesia dan pemimpin kita sebagai bagian dari pemimpin negara demokrasi terbaik di dunia.

Melihat realitas ini, dengan dibantu oleh tim-tim profesional, Dr. M. Asmi membuat satu program acara berjudul “Rancangan Kreatif TV Akademik Kepemimpinan”. Acara ini bertujuan untuk mencari bakat-bakat pemimpin muda masa depan yang dinamis dan berkualitas sebagai persiapan meng-hadapi perubahan iklim dunia yang tidak menentu dengan tekanan eko-nomi, persaingan sains dan teknologi global. Modul akademik rancangan TV Show ini, ‘sebagai pondasi untuk mencari solusi dan formula yang jitu untuk mengatasi berbagai permasalah-an yang ada, sesuai aspirasi warga ma-syarakat yang mau melihat perubahan pada kualitas kehidupan mereka yang selaras dengan situasi dan kondisi masa kini’.

RINGKASAN EKSEKUTIF PROYEK REALITY TV SHOW‘I AM PRESIDENT’, ( SAYA PRESIDEN)

PENDAHULUANDr. M. Asmi mengamati perubahan dan kepekaan para pemimipin yang mau mendengar dan mengambil tinda-kan dalam menangani masalah utama warganya, yaitu beban kehidupan war-ga miskin. Menurut Dr. M. Asmi, ada lima isu di dunia yang sulit ditangani, yaitu:

1. Kemiskinan2. Kriminalitas3. Korupsi4. Perselisihan antar suku/masalah agama5. Terorisme

Kelima isu di atas merupakan ma-salah besar dan sukar untuk diatasi oleh para pemimpin dunia, sekalipun oleh negara sebesar Amerika, Inggris, negara-negara Eropa, Jepang, negara-negara Afrika, dan negara-negara di Asia Tenggara. Hasil pengamatan Dr. M. Asmi, semua masalah ini hasil dari beban kehidupan yang menghimpit warga miskin yang sudah sekian lama membebani mereka. Mereka pun ter-paksa memilih jalan yang salah untuk memenuhi keperluan hidup mereka sehari-hari yang sulit.

PROYEK : REALITY TV SHOWTOPIK : I AM PRESIDENT

THE ACADEMIC PROGRAM DIRECTOR DESIGNED AND DIRECTED BY: DR. MUHAMMAD ASMI

PRODUCER : PT CMG GLOBAL INDONESIA(Owner of The Program Right)

Page 12: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 11

PENGENALAN

selama delapan bulan. Program Reality TV Show ini:

a). Tidak memiliki kepentingan politik. b). Tidak memiliki niat mem- provokasi. c). Tidak memiliki niat untuk menentang pemerintah atau siapa pun.d). Tidak akan menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan).e). Tidak memiliki niat melakukan perubahan kelembagaan atau Undang Undang negara atau hukum adat negara.f). Tidak mensponsori atau tidak mendukung gerakan anti pemerintah atau anti pemimpin negara.g). Tidak mendukung tindakan anarkis.

PERATURAN KOMPETISIa). Organizer mengatur kompe-tisi mengikuti modul yang berasal dari buku berjudul CHANGES FOR HOPE, edisi bahasa Inggris, dan buku PERUBAHAN MEM-BAWA HARAPAN, dalam bahasa Indonesia dan Melayu, tulisan Dr. Azmy Morsidi sebagai referensi wajib sebagai syarat mengikuti kompetisi ini. Buku-buku referen-si lain juga diperbolehkan, tetapi harus izin tertulis dari pihak Orga-nizer Kompetisi terdahulu sebagai modul referensi pidato peserta.b). Selain referensi modul kompe-tisi yang sudah ada, para peserta juga diberikan kebebasan untuk mempresentasikan modul-modul mereka sendiri atau melalui referensi buku-buku ekonomi dan buku pe-mimpin idola mereka. Modul-modul ini nantinya diharapkan dapat mem-perkuat para peserta untuk membuat persiapan lebih matang lagi.c). Para peserta yang kreatif dan ber-wawasan juga diberi kebebasan untuk memilih instruktur saat peserta mema-suki babak perempat final, semifinal, dan final, tetapi harus meminta izin terlebih dahulu dari pihak organizer secara tertulis.

d). Peserta kompetisi tetap mengikuti peraturan dan arahan dari Organizer Kompetisi/Program Director meski para peserta telah memilih modul lain selain yang disediakan oleh peny-elenggara.e). Para peserta wajib mengikuti topik, modul pidato, dan video komunitas presentasi anda yang telah ditetapkan pihak Organizer Kompetisi seperti berikut:

I). 1 modul wawasan pimpinan negara oleh peserta.II). 1 modul video strategi pembangunan perekonomian.III). 1 modul master plan pemban gunan dan blue print negara.

IV). 1 modul pidato dan diary komu nitas dalam negeri dan luar negeri oleh peserta. V). 1modul pidato komitmen presiden kepada negara dan Rakyat Indonesia.

f). Hanya 10 peserta yang masuk ke babak semifinal yang akan disiarkan langsung oleh televisi. Peserta yang tidak berhasil masuk babak semifinal akan mendapat sertifikat.g). Pada babak final akan dipilih 3

peserta yang lulus dan akan disiarkan secara langsung. h). Setiap peserta final harus mendapatkan 10% atau sekurang-kurangnya sepuluh (10) juta undian (polling SMS). Jika tidak memenuhi jumlah polling SMS tersebut, pemili-han final peserta akan diulangi sampai 3 kali. Jika belum tercapai juga, tiga orang (3) panel juri akan melakukan voting sebagai poin tambahan, masing-masing 10% dari setiap juri yang akan diberikan kepada peserta favorit atau peraih polling SMS terbesar. Vot-ing juri adalah penentu kemenangan kepada para peserta kompetisi SAYA PRESIDEN (I AM PRESIDENT).

i). Keputusan panel juri bersifat mutlak dan tidak boleh digang-gu gugat oleh siapa pun. Para peserta atau badan hukum yang mewakili peserta tidak berhak menuntut atau membawa kasus kearah hukum. Sebelum mengi-kuti kompetisi ini, setiap peserta wajib menandatangani segala persyaratan dan peraturan kom-petisi yang telah ditentukan oleh penyelenggara.j). Organizer Kompetisi meman-du para peserta agar mengikuti peraturan Organizer Kompetisi The Reality TV Show untuk menghindarkan para peserta tere-liminasi dari acara kompetisi. Pe-nyelenggara mengharapkan para peserta memiliki disiplin tinggi dan mematuhi semua persyaratan dan peraturan kompetisi.

PERATURAN WAJIB PESERTAa). Selama acara kompetisi,

peserta tidak dibenarkan membicara-kan isu-isu sensitif seperti: mengkritik pemerintah, presiden, pejabat pemer-intahan, SARA, fitnah, korupsi, gosip, atau serangan terhadap lawan politik. Jika peserta tidak mematuhi aturan kompetisi yang sudah ditetapkan, se-cara otomatis peserta akan terelimi-nasi. b). Para peserta wajib mengetahui ra-hasia kejayaan negara-negara maju, seperti Cina, India, Dubai, dan Abu Dhabi UAE ini. Ini merupakan studi

Page 13: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

12 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PENGENALAN

kasus para peserta kompetisi untuk mencari rahasia dan formula negara-negara maju ini. c). Peserta dapat berdiskusi mengenai segala isu modul kompetisi dengan instruktur atau Direktur Akademik Organizer Kompetisi, Dr. M.Asmi. Berkaitan dengan strategi penyam-paian pidato, peserta wajib menjadi-kan isu strategi dan wawasan pemban-gunan ekonomi menjadi topik utama presentasi kompetisi para pidato pres-iden nanti.

HARAPAN KEPADA CALON PESERTA KOMPETISIi). Peserta diharapkan memiliki ide pembangunan dan merancang wawa-san masing-masing, baik melalui pre-sentasi pidato, video, maupun ‘Blue Print’ sebagai penugasan wajib untuk diserahkan kepada Program Director, Dr. Muhammad Asmi, satu minggu se-belum sesi final.ii). Peserta harus berkarakter, berka-risma, berani, bertalenta, dan berwa-wasan.

Crew Redaksi Majalah I AM PRESIDENT

Kantor Head PT. CMG GLOBAL

Director PT. CMG GROUP, DR. Muhammad Asmi, bersama Dubes RI untuk Abu Dhabi, Salman Al-Farisi

Director PT. CMG GROUP, DR. Muhammad Asmi, bersama Bp. DR. Mohamad Rahul (Department of Economic Development Dubai)

Page 14: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 13

ADVERTISING

INDONESIA AUTOMOTIVE CLASSIFIELDS MAGAZINE

Page 15: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

14 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

COVER STORY

Mohammad hatta dilahirkan pada tanggal 12 agus-tus 1902 di Bukittinggi. Ia dilahirkan oleh sepa-sang suami istri yang bernama Haji Mohammad

Djamil dan Siti Saleha. Ayahnya berasal dari keluarga ulama terkemuka sedangkan ibunya datang dari sebuah keluarga pedagang yang terpandang. Hatta besar di ling-kungan keluarga ibunya karena Hatta ditinggal wafat oleh sang ayah ketika dia masih berusia delapan bulan. Hatta memiliki enam bersaudara dan dia adalah satu-satunya anak lelaki di keluarganya.

Hatta menempuh Sekolah Dasar (SD) di Melayu Fort de Kock, kemudian pada tahun 1913 Hatta melanjutkan stu-dinya ke Europeesche Lagere School (ELS) di Padang. Di usia 13 tahun, Hatta melanjutkan sekolahnya di MULO Padang, sebelum dia melanjutkan sekolah di Mulo, se-benarnya dia lulus ujian masuk di HBS di Batavia. Ber-hubung ibunya tidak mengizinkan Hatta untuk menempuh pendidikan di luar Kota Padang dikarenakan usianya yang

masih muda, akhirnya ia sekolah di Mulo. Tetapi akhirnya, setelah lulus sekolah ia melanjutkan studi nya ke Sekolah Tinggi Dagang “Prins Hendrik School” pada tahun 1919 di Batavia (saat ini Jakarta). Disana Hatta pun telah me-nyelesaikan studi nya dengan baik, dan seiring berjalanya waktu pada tahun 1921 Hatta pergi ke Rotterdam untuk be-lajar ilmu perdagangan/bisnis di Nederland Handelshoge School yang dalam bahasa inggris adalah Rotterdam School of Commerce, dan kini menjadi Universitas Eras-mus. Selama 11 tahun lamanya Hatta menempuh pendidi-kan di negeri kincir angin tersebut, akhirnya Hatta pulang ke tanah air. Hatta mendapatkan gelar kehormatan Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta pada tanggal 27 november 1956

Saat duduk di bangku sekolah MULO, ia memang telah tertarik pada sebuah pergerakan, dan pada tahun 1916 ada berbagai perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa serta Jong

Bung Hatta Proklamator Indonesia

Foto dokumentasi

Page 16: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 15

COVER STORY

Ambon. Hatta kemudian tertarik untuk masuk ke perkump-ulan Jong Sumatranen Bond. Saat Hatta masuk kedalam se-buah perkumpulan, ia sangat menyadari sekali pentingnya uang untuk sebuah perkumpulan, tetapi dia berfikir bah-wa sumbangan dari luar maupun iuran dari anggota akan lancar jika para anggota mempunyai rasa disiplin serta rasa tanggungjawab. Kemudian Hatta sebagai bendahara Jong Suma-tranen Bond akhirnya telah berhasil menunjuk-kan kedua sifat terpuji itu di dalam dirinya.

Ketika Indonesia sedang mengalami dampak buruk depresi ekonomi dunia, Hatta menulis sebuah ar-tikel yang berjudul Eko-nomi Rakyat di dalam se-buah harian Daulat Rakyat (Hatta, 1954). Di dalam sebuah artikelnya yang diterbitkan pada tangga 20 November 1933 tersebut, Hatta mengungkapkan kegelisahannya dalam me-lihat kemerosotan kondisi ekonomi rakyat Indonesia di bawah tindasan pemer-intah Hindia Belanda.

Dengan kegelisahan beliau melihat keterpurukan ekonomi dalam negara ini, Hatta akhirnya menulis kembali sebuah artikel dengan nada yang serupa pada tahun 1934, yang diberi judul Ekonomi Rakyat Dalam Bahaya (Hatta, 1954). Judul tersebut adalah sebuah kalimat yang mudah dimengerti untuk melihat be-tapa mendalamnya kegusaran Hatta melihat kemerosotan ekonomi rakyat Indonesia di bawah tindasan pemerintah Hindia Belanda.

Karena Hatta hanya seorang ekonom yang berada di luar pemerintahan, ia tidak bisa berbuat banyak untuk bisa lang-sung merubah kebijakan ekonomi pemerintah. Oleh sebab

itu Hatta pun akhirnya terjun secara langsung ke roda per-politikan, lalu ia pun memperbaiki system ekonomi yang ada saat itu. Caranya adalah para penjajah harus disingkir-kan dari negeri ini, lalu Hatta pun memperjuangkan untuk merebut kemerdekaan Negara ini.

Walaupun Bung Hatta ber-niat memerdekakan nega-ra ini, Bung Hatta sebagai pejuang ekonomi tidak melupakan niatnya untuk memperjuangkan ekono-mi yang telah terpuruk di negeri ini.

Lalu tindakan yang di-lakukan oleh Hatta saat itu adalah menggalang kekuatan ekonomi rakyat melalui pengembangan koperasi yang terinspirasi oleh perjuangan kaum bu-ruh dan tani di Eropa.

Koperasi ini diperjuang-kan oleh Hatta untuk dija-dikan sebagai wadah per-juangan ekonomi rakyat. Akhirnya perjuangan Hatta membuahkan ha-sil yang manis, akhirnya kepedulian Hatta terhadap koperasi, terus berjalan lancar dan berlanjut jauh

setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Hal tersebut dikarenakan atas dasar kepedulian dan kesadaran Bung Hatta terhadap kondisi ekonomi rakyat yang harus diperbaiki, yang tidak hanya disandarkan pada proklamasi kemerdekaan saja. Struktur ekonomi yang memang harus diubah untuk menstabilkan ekonomi rakyat, dengan per-ekonomian yang berwatak kolonial yang berubah menjadi perekonomian nasional. Sebagaimana yang telah dikemu-kakan Bung Karno yaitu “yang dimaksud dengan ekonomi nasional adalah sebuah perekonomian yang ditandai oleh meningkatnya peran serta rakyat banyak dalam pengua-saan modal atau faktor-faktor produksi di tanah air,”. (SZ)

Sebagaimana yang telah dikemukakan Bung Karno yaitu “yang dimaksud dengan ekonomi nasional adalah sebuah perekonomian yang ditandai oleh meningkatnya peran serta rakyat banyak dalam penguasaan modal atau faktor-faktor produksi di tanah air,”

Page 17: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

16 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

MENU UTAMA

Arti restorasi ekonomi adalah memperbaiki tentunya cara perbaikan-perbaikan kedepan.

Tujuan kita sama mencapai tingkat keadilan tetapi kenapa bangsa kita ini tingkat kemajuannya masih belum tinggi dibanding negara lain?. Kalau kita lihat dari persfektif negara sistem apapun yang dipakai itu bisa memak-murkan suatu negara.

Baik negara demokratis seperti Ameri-ka maju, Inggris maju, Jepang maju. Tapi ada juga negara otoriter juga maju seperti RRC (Republik Rakyat China) bisa maju luar biasa. Ada semi demokratis seperti dikatakan orang seperti contohnya Singapura, Hon-gkong, Malaysia bisa maju. Tapi ada juga negara demokratis yang tidak maju seperti Filiphine. Pada saat RRC bisa maju ternyata negara besar juga bisa maju. Indonesia dengan kekay-aan alam dan kemampuan orang yang baik, kalau diukur dengan negara sekitar kita lebih maju dibanding Fili-phine.

Artinya apa yang kita hadapi tidak se-banding dengan harapan kita. Semua negara yang maju sangat tergantung dengan leadership. RRC merubahnya dengan Pemimpin Deng Zhoa Ping yang luar biasa, sistem sudah baku jadi dibutuhkan leadership membawa secara bersamaan kemudian dengan sistem kenegaraan.

Bersaing dengan negara lain dari sisi ekonomi karena kita lebih mahal. Jadi bersaing itu ada 3 hal yang dipersaing-kan, yaitu produk hasilnya, kualitas, harganya dan kecepatan. Kenapa kita kalah dengan RRC? Karena dia lebih murah dari Jepang. Kenapa buruh ter-us heboh?, kenapa orang mengeluh in-frastruktur?, inti nya pada kekurangan sarana listrik. Yang menjadi pokok masalah adalah logistik dan apa yang menyebabkan persaingan produk In-

donesia lebih rendah?.

Kemudian masalah logistik, energi listrik dan birokrasi, kenapa sekarang banyak korupsi?. Memang 3 hal po-kok faktor itu yang harus diperbaiki. Kemampuan kita untuk membangun masih rendah, kenapa?. Karena ter-

Jussuf KallaMantan Wakil President

lalu tinggi subsidi dan anggaran untuk mengatur negara. Kalau kita perbaiki maka akan selesai persoalannya coba kalau kita kasih perbaikan infrastruk-tur kita sanggup bersaing dengan sia-papun. Dengan RRC apalagi dengan India. (Reza)

Semua Negara yang Maju Sangat Tergantung dengan Leadership

“Pada saat RRC bisa maju ternyata negara besar juga bisa maju. Indonesia dengan kekayaan alam yang semuanya menjadi 20 terbaik dunia, kalau diukur dengan negara sekitar kita lebih maju dibanding Filiphine”

Page 18: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 17

MENU UTAMA

DKI Jakarta dengan penduduk sekitar 12 juta telah menjadi se-buah megapolitan. Berbagai persoalan yang muncul sebagai konsekuensi logis dari proses pembangunan dan harapan untuk

peningkatan kualitas hidup masyarakat harus diakomodir dan merupak-an tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Masalah pemukiman kumuh dan penduduk miskin menjadi prioritas yang harus ditangani. Data Direktori Kumuh Tahun 2011, masih terdapat 392 RW kumuh di Jakarta yang memerlukan penanganan serius dan komprehensif dari semua stakeholder. Pemprov DKI Ja-karta sudah berusaha menangani masalah tersebut, namun terken-dala dengan anggaran yang terbatas. Melalui konsep pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Daerah berupaya meningkatkan partisipasi

para pemangku kepentingan secara luas, termasuk para pengusaha untuk ikut ambil bagian dalam proses pembangunan dan penataan per-

baikan kampung.

Program Perbaikan Kampung atau dikenal dengan proyek MHT? telah dilaksanakan sejak 1969, kemudian dievaluasi pada 1993 karena per-

an masyarakat dalam pemeliharaan hasil proyek dinilai kurang optimal. Dirumuskanlah Community Action Plan (CAP)

sesuai kebutuhan masyarakat. CAP inilah yang menjadi target sasaran bagi semu pelaku kepentingan di bidang perumahan dalam membantu meningkatkan kualitas lingkungan permukiman kumuh di DKI Jakarta.

Jakarta sebagai pusat pemerintahan, pusat jasa dan perdagangan sekaligus sebagai pusat atau induk perusa-haan berdomisili, sangat potensial untuk menyelenga-rakan kegiatan CSR perusahaan terutama dalam pem-bangunan fisik dan non fisik. Peran serta masyarakat dan swasta dalam pembangunan di DKI telah banyak dilakukan, namun harus diakui belum ada mekanisme yang mengaturnya. (Febriana)

Pembangunan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta

Basuki tjahaja purnamaWakil Gubernur DKI Jakarta

Ir. Joko WidodoGubernur DKI Jakarta

Page 19: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

18 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

MENU UTAMA

Aburizal Bakrie (Ketua Umum Golkar), bersama Akbar Tanjung (Mantan Ketua DPR RI) dalam sebuah acara

Menurut saya lahirnya seorang Pemimpin harus melalui proses panjang, melalui

proses seleksi alam dan terproses se-cara lama yang mungkin tidak cukup diukur dengan suatu kompetisi saja. Tetapi, Program I AM PRESIDENT ini merupakan salah satu sarana yang baik untuk memunculkan pemimpin-pemimpin muda. Kriteria Pemimpin secara umum adalah memiliki lead-ership yang cukup, mampu memana-jemen pemerintahan, kemudian ke-mampuan itu yang memadai dan dia bisa paham akan kebutuhan yang dip-impinnya. Mencari bakat pemimpin muda khususnya dari kalangan mus-lim karena sekarang ini kita kekuran-gan bibit-bibit muda dan tokoh-tokoh umat islam yang bisa menyatukan um-mat. Tentunya, saya berharap dari aca-ra pencarian bakat semacam ini nanti akan lahir pemimpin-pemimpin muda dari kalangan umat islam yang benar-benar berkualitas.

Pemimpin Mampu Memanajemen Pemerintah

Disini dikatakan yang dinamis visi tahun 2030 sehingga nanti 20 tahun kedepan kita punya presiden dari ka-langan umat islam yang benar-benar mampu dari segi penampilan bagus,

pidato nya juga bagus dan dari segi ahlak dia juga bagus. Paling tidak kita bisa menciptakan tokoh-tokoh seperti Khaliffah Umar bin Khatab dan seb-againya. (Reza)

Page 20: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 19

MENU UTAMA

Hukum harus ditegakkan dan menjamin pemerintahan yang demokratis untuk kesejahter-

aan rakyat. Jadi tujuan kita sebena-rnya satu yaitu kesejahteraan rakyat disebut tujuan negara melindungi se-genap bangsa, mencerdaskan kehidu-pan bangsa. Tujuannya dalam sila ke 5 mewujudkan keadilan sosial demi kesejahteraan rakyat. Saat ini jelas korupsi sudah didepan mata tetapi hu-kum tidak berdaya.

Investasi asing tidak bisa masuk ke Indonesia karena tidak ada kepastian perlindungan hukum. Bagaimana penegakkan hukumnya bukan hanya konsep-konsepnya. Padahal kita pu-nya potensi-potensi yang bisa dirajut untuk membangun optimisme. Punya modal yang besar untuk maju sebagai bangsa, pertama ideologi kita pan-

Profesor DR. Mahfud MD., S,HMantan Ketua Mahkamah Konstitusi sedang berpidato

casila sudah diuji berkali-kali mau di-ganti tetap tidak bisa. Sekarang terjadi disorientasi kemana oleh Pemimpin kita?.

Visi Pemimpin tidak jelas lalu terjadi penyimpangan hukum ketidakberday-aan pemimpin mau diapakan lagi?. Menimbulkan pembangkangan yang masih bersifat sporadis tetapi kalau dibiarkan terjadi masiv. Padahal dari setiap pembangkangan konsep akan kembali kepada ideologi pancasila. Ini masalah manjemen bagaimana hukum ditegakkan? sehingga orientasi jelas. Kita mempunyai modal dasar kuat yaitu ideologi. Sebagai dasar kehidu-pan kita bernegara.

Kedua, kita sudah teruji sebagai ma-syarakat yang kompatibel bersama demokrasi. Konstitusi kita sudah ba-gus, maksud saya konstitusi jangan dinilai bagus atau jelek karena sudah dilakukan prosedur yang benar sesuai konstitusi itu sendiri. Membangun ke-seimbangan kekuasaan sekarang tertu-tup otoriter didalam situasi yang seka-rang. Kita sudah mempunyai potensi ekonomi yang bagus menjadi negara terbesar dunia ke 16. Akan menjadi negara terbesar dunia ke -7 pada tahun 2030. Punya modal solidaritas sosial perbedaan suku, agama, khas daerah tetapi kita punya solidaritas sosial yang tinggi. (Reza)

Visi Pemimpin Tidak Jelas Akan Terjadi Penyimpangan Hukum

“Investasi asing tidak bisa masuk ke Indonesia karena tidak ada kepastian perlindungan hukum”

Page 21: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

20 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

MENU UTAMA

Roy Suryo (lahir di Yogyakarta, 18 Juli 1968; umur 44 tahun) adalah seorang pengurus Partai

Demokrat di bidang Komunikasi dan Informatika. Roy sering menjadi nara-sumber di berbagai media massa In-donesia untuk bidang teknologi infor-masi, fotografi, dan multimedia. Roy juga pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun. Oleh media massa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informa-tika, multimedia, dan telematika.

Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001), kemu-dian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004. Ia juga pernah tercatat se-bagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi untuk beberapa semester namun tidak berstatus sebagai dosen tetap UGM.Menteri Pemuda dan Olah raga ter-pilih Roy Suryo menuturkan bahwa ia tidak pernah mementingkan ego

ketika mengambil keputusan masuk dalam kabinet Indonesia Bersatu Ji-lid II. “Tugas ke depan lebih besar, tidak ada pilihan untuk menolak, saya tidak pertahankan ego,” ujar Roy .

“Kalau saya meninggikan ego, maka saya akan menolak (jadi Men-pora), lalu saya populis, terke-nal dan dianggap sok berani,” kata pengamat telematika ini. Ia menambahkan,”Saya akui kompetensi saya minim, tapi saya tahu pasti mau apa nanti-nya,” ia menambahkan. Kini fokusnya adalah bertang-gung jawab terhadap jabatan baru yang akan dia tunjukkan dalam sikap dan keputusan-nya sebagai menteri baru. Mengenai jabatan barunya, Roy mengaku sudah bertemu dengan jajaran deputi Ke-menterian Pemuda dan Olah-raga untuk mendapat infor-masi mengenai kementerian dan program-programnya.

Mengenai pendapatnya ten-tang program I AM PRESI-DENT, Roy mengatakan, “Sambutan awal Program ini

sangat positif bahwa calon pemimpin masa depan memerlukan keberanian. Pemimpin sekarang terletak pada kekurangtegasannya dalam mengam-bil keputusan. “Pemimpin harus mem-punyai ketegasan dalam mengam-bil kebijakan. Kalangan akademisi tempat kaderisasi sebagai calon pe-mimpin harus mampu mengembang-kan pola pikir, mempunyai idealisme dan prinsip yang kuat sebagai bekal menjadi pemimpin yang sesungguh-nya,” tegasnya.

Pengetahuan globalisasi saat ini perlu dimiliki oleh mahasiswa. “Sebagai generasi terdidik, mahasiswa harus mempunyai pengetahuan yang luas terhadap situasi saat ini. Apalagi ha-rapan bangsa ini adalah para generasi muda,” katanya.

Saya berharap kepada Program I AM PESIDENT, Pemimpin memer-lukan Persiapan baik kemampuan fisik penampilan,kemampuan intele-ktual karena itu kompetisi ini sangat mungkin jajaran peserta bisa muncul calon pemimpin mewarnai 15- 20 ta-hun kemudian. Kita butuh pemimpin yang memiliki karakter jelas berani, dan wawasan yang luas kepada semua yang ada di sekelilingnya. (Reza)

Pemimpin Harus Punya Ketegasan

KRMT. Roy SuryoMenteri Pemuda dan Olahraga RI

Page 22: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 21

MENU UTAMA

Kementerian PPN/Bappenas meru-pakan kement-

erian setengah kampus, karena intensifnya keg-iatan bersifat akademis-ilmiah juga kegiatan yang merespon current issues yang digelar di sini. Men-teri PPN/Bappenas Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana mengatakan bahwa ke-menterian PPN/Bappenas juga merupakan kemen-terian yang mempunyai posisi sentral dan strategis dalam proses penyusunan rencana pembangunan di tingkat pusat dan daerah. Karena itu, Kementerian PPN/Bappenas senantiasa akan terus memelihara semangat dan menumbuh-kan kehidupan intelektu-alisme.

Dalam kerangka itu, keg-iatan-kegiatan seperti ka-jian, pemahaman, diskusi, evaluasi kebijakan pem-bangunan, bedah buku, hingga peluncuran buku merupakan kegiatan rutin yang telah berlangsung lama di Bappenas yang ti-dak hanya dilakukan oleh kalangan internal Bappe-nas saja, tetapi juga den-gan stakeholders Bappenas. Kebudayaan merupakan kemampuan manusia untuk menjadi mandiri, dan menjaga kelangsungan hidupnya den-gan tangguh, serta sekaligus menen-tukan destiny-nya, “tujuan pemban-gunan Indonesia yang titik-tolaknya adalah “membangun manusia Indone-sia seutuhnya” dan menjadikannya se-tara dengan bangsa-bangsa lain,” tam-bahnya. Bangsa Indonesia tidak bisa menjadi satu kesatuan tanpa memiliki platform yang sama, yaitu Pancasila, melalui pendidikan akan membuat bangsa ini menjadi bangsa yang tang-

guh dan dapat membentuk karakter national building.

Program yang baik saya rasa bisa mendapatkan support dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi kemahasiswaan di kam-pus-kampus, untuk ikut serta dalam

program ini sehingga bisa diterima khususnya oleh generasi muda lebih luas lagi. Mungkin bakat-bakat kepe-mimpinan perlu dilatih melalui pro-gram ini, dan tujuannya adalah untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin muda yang memiliki visi baik untuk pengembangan negara. (Reza)

Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana Menteri PPN/ Kepala Bappenas

Membangun Karakter National Building

“Tujuan pembangunan Indonesia yang titik-tolaknya adalah “memban-gun manusia Indonesia seutuhnya” dan menjadikannya setara dengan bangsa-bangsa lain.”

Page 23: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

22 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

MENU UTAMA

Kedutaan besar Indonesia di Abu Dhabi, memang bertugas menjadi wakil pemerintahan Indonesia di Abu Dhabi. Seperti yang tertuang dalam Kepres

RI No.108 Thn.2003 Tentang Organisasi Perwakilan RI Di Luar Negeri Bab III pasal 4, perwakilan diplomatik mem-punyai tugas pokok untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah Republik In-donesia serta MELINDUNGI WARGA NEGARA INDO-NESIA, Badan Hukum Indonesia di Negara Penerima.

Dan atau Organisasi Internasional, melalui pelaksanaan hubungan diplomatik dengan Negara Penerima dan atau Organisasi Internasional, sesuai dengan kebijakan politik dan hubungan luar negeri Pemerintah Republik Indonesia, peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasi-onal, dan kebiasaan internasional.

Salman Al Farisi, berperan sebagai sosok yang dipercaya untuk memperjuangkan kepentingan bangsa, negara, dan pemerintah Republik Indonesia serta melindungi warga In-donesia yang berada di Abu Dhabi, dan diseluruh dataran Timur Tengah.

Seperti apa yang telah dijabarkan mengenai tugas dan tang-gung jawab beliau, tentu amanat yang ia emban merupakan panggilan bagi jiwa kepemimpinan beliau.

Dengan keterbatasan waktu yang kami miliki, kami tetap mendapatkan kesempatan untuk dapat mewawancarai Bapak Salman Al Farisi mengenai pandangan beliau akan arti sebuah kepemipinan. Berikut cuplikan hasil wawancara tim redaksi I AM PRESIDENT bersama Bapak Salman Al Farisi.

Bagaimana menurut bapak mengenai keterlibatan seorang pemimpin dalam permasalahan yang dihadapi bangsa dan rakyatnya?

“Menurut saya, seorang pemimpin khususnya bagi Indo-nesia, haruslah sosok yang dapat menguatkan NKRI kita. Sistem gotong royong yang selama ini hampir punah dalam keanggunan budaya Indonesia” jawabnya.

Bagaimana contoh langkah kongkrit seorang yang berjiwa pemimpin?

“Tentu kita dapat melihat contoh dari fenomena ‘blusukan’ ala Jokowi. “Sangat prospektif bagi Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun kedepan untuk dapat memiliki pemimpin matang yang berasal dari I AM PRESIDENT”

Ini merupakan fenomena bagaimana seorang pemimpin Down to earth. Sang pemimpin benar-benar membumi, mengajak rakyatnya untuk mengerti dan bersama-sama menjalankan apa yang menjadi visi & misi sang pemimpin tersebut.

Sekarang sudah bukan zamannya lagi pemimpin hanya duduk di kursi dengan segala kenyamanannya. Contoh yang kedua, jika kita dapat mengumpulkan dana sumban-gan Rp 500.00,- bagi Prita (korban mala praktek RS Omni Internasional), kenapa kita tidak mengumpulkan dana Rp 500.00,- untuk membangun jembatan bagi saudara kita yang berada dipedalaman untuk memudahkan akses per-jalanan mereka? Maka dari tindakan kita tersebut, maka saudara-saudara kita yang berada di Papua akan men-gatakan ‘oh, orang Jawa ternyata saudaraku, oh orang Maluku ternyata saudaraku juga’. Itulah NKRI yang ses-ungguhnya. Pemimpin yang bijak, hendaklah dapat meng-gerakkan hal-hal sederhana seperti itu untuk menguatkan NKRI kita” ungkapnya digedung KBRI Abu Dhabi.

Apa yang selayaknya menjadi target utama seorang pe-mimpin bagi bangsanya?

H. E Salman Al FarisiDuta Besar Republik Indonesia untuk Abu Dhabi

Memulihkan NKRI“Saya berpendapat bahwa ini salah satu acara sekaligus akademi yang prospektif. Artinya para peserta disini dididik untuk bersikap, berfikir, berpandangan, dan bertindak layaknya seorang pemimpin masa depan. Sangat prospektif bagi Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun kedepan untuk dapat memiliki pemimpin matang yang berasal dari I AM PRESIDENT.

Page 24: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 23

MENU UTAMA

“yang selayaknya menjadi target tentunya adalah pemban-gunan yang berkelanjutan. Karena seorang pemimpin sejati sewajarnya pasti akan memimpikan bahwa bangsa besar adalah bangsa yang mampu untuk menjadi mercusuar du-nia. Pembangunan yang berkelanjutan tentu bermaksud un-tuk mempertahankan kekuatan sebuah bangsa untuk terus menjadi mercusuar dunia”

Bagaimana penilaian bapak bagi acara Reality Tv Show I AM PRESIDENT yang dapat dikatakan sebagai program akademi kepemimpinan yang pertama di dunia?

“Saya berpendapat bahwa ini salah satu acara sekaligus akademi yang prospektif. Artinya para peserta disini didi-

dik untuk bersikap, berfikir, berpandangan, dan bertindak layaknya seorang pemimpin masa depan. Sangat prospektif bagi Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun kedepan untuk dapat memiliki pemimpin matang yang berasal dari I AM PRESIDENT.

Acara yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikir oleh orang-orang, kelak pesertanya akan mampu mengge-brak dunia dengan segala idealisme-idealisme mereka” ujar duta besar Indonesia untuk Abu Dhabi ini.

Apa saja strategi untuk menjadi bangsa yang besar menu-rut apa yang sudah bapak pelajari dari Dubai dan Abu Dhabi selama beberapa tahun belakangan ini?

“yang pertama, negara ini pada dasarnya merupakan nega-ra penghasil minyak terbesar ketujuh. Namun mereka tidak menjadikan hasil alam tersebut sebagai komoditas utama mereka. Kedua, mereka adalah bangsa yang mau belajar dari bangsa lain. Bukan menjadi follower, tetapi artinya mereka mau belajar dan mengambil ekspertis dari orang lain. Ketiga, saat mereka menyadari bahwa mereka belum menjadi bangsa yang kuat, mereka mengundang, mendu-kung para teknokrat atau tekhnisi dari luar untuk memban-gun negerinya, Namun setelah 20 hingga 20 tahun sudah dirasa vukup, maka mereka akan membangun harga diri dan jati diri bangsa mereka agar dapat menjadi bangsa yang mandiri.”

Dari apa yang telah beliau sampaikan kepada redaksi kami, nampaknya sudah tidak ada lagi keraguan kita untuk bers-ama membangun negeri ini. Sekali lagi, mari kita bersorak, INDONESIA BISA!!!

Director PT. CMG Global DR Asmi bersama Dubes RI untuk Abu Dhabi Bapak H. E Salman Al Farisi

Page 25: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

24 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

MENU UTAMA

Konsulat Jenderal Republik In-donesia merupakan sebuah in-tstitusi yang memiliki amanat,

tugas, dan tanggung jawab yang tidak jauh berbeda dengan kedutaan besar Indonesia di Abu Dhabi. Yakni, pelay-anan notariat, kehakiman dan jasa konsuler serta perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di negara penerima.

Apa yang menjadi point penting dalam hal kepemimpinan menurut bapak?

“Point pentingnya adalah bahwa seorang pemimpin harus serius dan

punya hati untuk melayani orang-orang sekitarnya. Mejaga integritas dan mempunyai norma-norma otori-tas dalam dirinyapun merupakan hal mutlak untuk menjadi seorang pe-mimpin”.

Bagaimana bapak memperjuangkan arti sebuah kepemimpinan didalam se-tiap karya-karya bapak bagi Indonesia sejauh ini?

“Jika ditanya seperti itu tentu jawa-bannya adalah dekat dengan sang pencipta. Dalam artian kita harus intim dengan Tuhan, agar selalu seja-lan dengan kebenaran-kebenarannya, agar selalu mendapatkan teguran dalam hati kita bilamana kita melaku-kan kesalahan. Dan yang terpenting adalah agar kita selalu hidup dalam otoritasnya”.

Apakah bapak yakin dengan kapasitas yang dimiliki oleh para calon-calon pemimpin Indonesia dimasa depan yang kini berkompetisi di Academic of leadership I AM PRESIDENT?

“Saya tidak pernah seyakin ini sebel-umnya. Karena ini benar-benar sebuah gebrakan yang membuat bulu kuduk

Heru SudrajatActing Konsulat Jenderal Republik Indonesia

Menjaga Integritas di dalam Otoritassaya merinding. Dalam kalkulasi pribadi saya, mereka akan menjadi pemimpin yang luar biasa, karena ke-matangannya akan diasah dalam pro-gram acara yang mampu menjawab masyarakat Indonesia dalam menanti seorang pemimpin yang tangguh”.

Adakah tokoh yang menjadi idola dan inspirasi bapak dalam mengemban tugas yang kini diamanatkan kepada bapak?

“Mungkin bisa dibilang, saya men-gagumi seluruh pahlawan-pahlawan perjuangan dimasa penjajahan Be-landa maupun Jepang. Saya, dan kita semua harus berterima kasih kepada para pemimpin dan para pejuang neg-ara. ”INDNONESIA BISA!!

Perbincangan masih hangat, namun keterbatasan waktu membuat kami harus mengakhiri perjumpaan kami. Dalam setiap nasihat dan pendapat dari Acting Konsulat Bapak Heru Su-drajat, beliau hanya berharap agar kita semua (tidak hanya yang hadir di ge-dung KJRI) dapat membangun relasi yang luas dan membangun citra Indo-nesia dengan baik di berbagai bangsa-bangsa. (Febriana)

Dr. Mohamad RahulDepartment Of Economic Development

Memperluas hubungan per-temanan dengan berbagai bangsa saya rasa itu bukan-

lah perkara sulit, hanya perlu keterbu-kaan cara pandang.

Seperti apa yang kami upayakan se-lama ini adalah mengatur kerja sama dengan lain, membangun relasi dan iklim investasi yang baik bagi Dubai.Keramaian investor asing yang ber-investasi di Dubai telah memberikan warna, rasa, pemandangan, dan ragam budaya bagi Dubai.

Ini semua tidak terlepas dari keputu-san seorang pemimpin yang berani untuk membuka pola pikirnya dengan hal-hal baru.

Maka menurut saya, seorang pe-mimpin harus bisa menjadi garam terang. Memberi rasa dan cahaya bagi negerinya.

Sehingga rakyatnya dapat merasakan nikmatnya bernegara dibawah kepe-mimpinan anda.(Febriana)

Semua Tidak Terlepas Dari Keputusan Seorang Pemimpin Yang Berani

Page 26: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 25

MENU UTAMA

dasar Dreaming is seeing, not seeing is dreaming.

Pemimpin Dubai mempunyai mimpi, mempunyai cita-cita besar, maka ia membangun kota Dubai dengan se-gala keterbatasannya. Sang pemimpin yang menggunakan hati nurani beserta kegilaan mimpinya sehingga kota im-pian ini dapat terbentuk.

Ia memimpikan dan melihat adanya kota Dubai dengan segala kemegahan-nya, dan ia mewujudkannya dengan hati nurani dan dengan segala kecer-dasan politik yang ia miliki.(Febriana)

Pertanyaannya, siapakah dan dimanakah letak sebenarnya kedudukan sebuah kepemimpi-

nan? Hati nurani manusialah jaw-bannya. Seorang pemimpin yang sebenarnya adalah pemimpin yang menggunakan hati nurani dalam setiap keputusan yang diambilnya.

Beralih sedikit kemasalah pembangu-nan sebuah negara, seperti beberapa hal yang telah kita ketahui tentang Dubai dan Abu Dhabi. Abu Dhabi it’s the capital, but Dubai can more hap-pening and make something.

Hal tersebut karena adanya landasan Mohd. Mustafa Abdul AzizSenior Trade Commisioner

Leadership Merupakan Konteks yang Akan Menyangkut Semua Sendi-sendi Kehidupan

If there is a will, it’s there is a Way

Awalnya Dubai adalah negara bagian UAE yang tidak di-perhitungkan. Mulai dari sisi

industri, ekonomi, sosial, pendidikan, dan sebagainya. Tapi sekarang Dubai menjadi negara paling berpengaruh dan spektakuler.

Banyak orang bertanya, “bagaimana bisa?”.

Jawabannya adalah “kemauan”. If there is a will, it’s there is a way. Ber-mimpi dan wujudkan, merupakan ke-wajiban setiap manusia untuk terus maju. Wacana pendidikan yang ter-tuang dalam dekrit tahun 2006 ini, merupakan cita-cita terluhur yang diwujudkan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Dengan tidak bermaksud menyom-bongkan diri, kami sebagai orang-orang yang berperan dalam dunia pendidikan di Dubai turut memberi-kan dukungan bagi anda para pemuda pewaris pemimpin masa depan untuk sedikitnya mengambil contoh baik dari apa yang ada di Dubai. Tidak berhenti hanya di Dubai maupun Abu

Dhabi, semoga anda-anda sekalian dapat membuka diri atas pelajaran-pelajaran dari pemimpin-pemimpin sukses lainnya.

Sayapun turut yakin, Indonesia kelak akan menjadi partner sekaligus kom-petitor yang sukses bagi banyak bang-sa. (Febriana)

“Wacana pendidikan yang tertuang dalam dekrit tahun 2006 ini, merupakan cita-cita terluhur yang diwujudkan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.”

10 Finalis I AM PRESIDENT diskusi dengan para nara sumber, antara lain ; Director PT. CMG Global DR. Asmi, dan para pejabat KDHA, Dubai, UAE.

Page 27: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

26 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Dalam pesta rakyat kota Bogor tahun 2013 yang dilansung-kan di Jln. Surya Kencana Bo-

gor, Mentri BUMN sekaligus Ketua Umum kesenian Barongsai Indonesia H. Dahlan Iskan menyempatkan diri untuk menhadiri acara tahunan ini.

Dalam acara yang diusung berdasar-kan kalender Cap Gomeh ini bertabur kesenian dari berbagai daerah tanpa membedakan etnis, agama, ras, dan kelompok.Tarian dari berbagai daerah dan sarat akan pesan-pesan moral turut menjadi daya tarik warga untuk menyaksikan acara tersebut.

H. Dahlan IskanMentri BUMN dan Ketua Kesenian Barong Indonesia

Menjalin Persatuan Bangsa dalam Ragam Budaya“Mata dunia akan gentar dengan tampilnya para pemuda Indonesia di panggung I AM PRESIDENT nantinya. Mereka akan diperhitungkan dunia dan tidak akan dianggap anak bawang lagi”

H. Dahlan Iskan adalah salah satu to-koh penikmat keragaman kesenian In-donesia. Oleh karena itu, beliau begitu antusias untuk hadir menjadi tamu kehormatan sekaligus pembuka acara dengan menabuh tambur sebagai sim-bol terselenggaranya acara tersebut.Terlebih dengan tema “Menjalin Per-satuan Bangsa Dalam Ragam Budaya” sepertinya memang benar adanya den-gan yang terjadi di Vihara Dhanagun, Rabu 13 Maret 2013.

Beliau nampak begitu menyatu den-gan warga yang hadir di Vihara Dha-nagun Bogor, dan dalam kesempatan tersebut beliau nampak begitu digetar-kan hatinya saat diwawancarai tentang arti kepemimpinan.

“Pemimpin itu harus dapat merasakan saat-saat seperti ini. Saat lagu kebang-saan Indonesia berkumandang, saat persatuan begitu teramat sangat tera-sa, saat keharmonisan telah melebur diantara perbedaan, dan yang terpent-ing adalah saat dimana saya benar-benar merasa hidup saya begitu nyata, karena orang-orang yang hadir begitu menganggap saya sama seperti mer-eka, yakni warga biasa yang bersatu dan harmonis” tuturnya haru.

“Saya sedikit sulit untuk menjelaskan apa arti kepemimpinan, namun dari apa yang baru saja saya gambarkan adalah bahwa pemimpin harus men-jadi bagian dari orang-orang di seki-tarnya”

Dengan sedikit bergurau, beliau tidak sungkan untuk mengakui bahwa anak muda Indonesia bukanlah ‘anak bawa-ng’.

“Tentu saja generasi muda Indonesia layak dan bisa memimpin Indonesia kelak. Apalagi dengan adanya acara I AM PRESIDENT yang akan segera on air di stasiun tv, tentunya mata dunia akan gentar dengan tampilnya para pemuda Indonesia di panggung I AM PRESIDENT nantinya. Mereka akan diperhitungkan dunia dan tidak akan dianggap anak bawang lagi,” ungkap pria yang dikenal sangat mer-akyat ini. (Febriana)

MENU UTAMA

Page 28: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 27

ADVERTISING

ke alamat kami:Gudang No. 8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul Kec. Babakan Madang RT 001/002, Kab. Bogor 16810 Jawa Barat – Indonesia Telp: 021 8795 2030, 021 8795 2333 Fax : 021 8795 0222

Kirim ...Materi iklan Anda ...by CD Room ...

TARIF IKLANNo. Jenis/Posisi Harga 1. Cover Depan Rp. 25.000.000,- 2. Cover Belakang Rp. 20.000.000,- 3. Cover Dpn di Dlm Rp. 18.000.000,- 4. Cover Blkg di Dalam Rp. 18.000.000,- 5. 1 Halaman Rp. 18.000.000,- 6. 3/4 Halaman Rp. 15.000.000,- 7. 1/2 Halaman Rp. 12.000.000,- 8. 1/3 Halaman Rp. 8.000.000,- 9. 1/4 Halaman Rp. 6.000.000,-

INFORMASI HUBUNGI REDAKSI:

Telp : 021 8795 2030, 021 8795 2333Fax : 021 8795 2333 CONTACT PERSON:

Nuriah Sa’adah : 0857 8034 9777 Bambang : 0856 153 9797Reza : 0857 1041 7647Febriana : 0896 2577 8509

Email : [email protected] : www.changesforhopedrazmy.com

Page 29: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

28 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Presiden SBY sangat serius dalam menekankan pendekatan kewilayahan dalam kerangka

pembangunan nasional. Keseriusan tersebut. Tampak dari penyusunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Konteks perubahan perencanaan na-sional, latar belakang kebijakan nasi-onal, dan kebijakan nasional periode 2010-2014. Selain itu, juga meng-gambarkan sasaran pembangunan, pri-oritas nasional, dan kerangka ekonomi makro di lima tahun periode kedua pemerintahan SBY.

Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang telah mengubah desain

Velix WanggaiStaf Khusus Presiden Bidang Pembangu-nan Daerah dan Otonomi Daerah

Kebijakan Nasional Sasaran Pembangunan

Program I AM PRESIDENT sangat penting, namun jangan lupa anak-anak dalam berpidato jangan sam-pai disisipi oleh hal-hal yang sangat berbahaya.

Saya pernah menjadi guru selama 22 tahun mengajarkan bagaimana agar anak mengatakan apa adanya. Ini perlu pembenahan setelah anak berpidato harus clean, yakin jus-tru akan menjadi pembenahan bagi Pemimpin bangsa ini termasuk saya sebagai Bupati Karang Anyar. Saya berharap marilah anak-anak muda kita harus belajar cara memulai dari karakter bangsa kita agar bangsa ini pu-nya Jati diri yang kuat, sehingga kita tidak bisa dipermain-kan oleh negara lain.

“Saya setuju dengan kegiatan I AM PRESIDENT, tapi jan-gan dilandasi untuk mencari pemimpin masa depan. Kalau tujuan untuk bisa mencari orang yang bisa mempenga-ruhi pendengar atau penonton saya setuju. Kalau mencari pemimpin masa depan tentu tidak hanya pidato saja, ha-rus lihat faktor karakter, pengetahuannya, pendidikannya, moralnya. Jadi sebaiknya kegiatan ini lebih dipertegas lagi tujuannya,” katanya. (Febriana)

Kita Harus Belajar Cara Memulai Dari Karakter Bangsa

hubungan pusat daerah yang bercorak desentralistik selama sepuluh tahun terakhir ini,“ di tengah arus demokrasi dan tuntutan untuk menghargai ker-agaman daerah dan masyarakat yang plural, Indonesia bahkan mempraktek-kan desentralisasi dan otonomi yang bersifat asimetrik di Aceh, Yogyakarta dan Papua. Ke depan, Indonesia di-tuntut untuk mendesain desentralisasi yang menghargai kebhinekaan guna proses penguatan persatuan Indone-sia,”.

Majalah I AM PRESIDENT memiliki gagasan sangat briliant yang ingin menjaring jutaan manusia di Indonesia ini tentunya memiliki talenta-talenta yang tidak mengecewakan mungkin melebihi Bung Karno. (Reza)

INDONESIA BISA

Page 30: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 29

INDONESIA BISA

Bupati Orno menyatakan pi-haknya tetap punya perhatian serius untuk membangun dunia

pendidikan di wilayah itu. Kendala bagi pihaknya adalah minimnya ang-

garan dari pos APBD Maluku Barat Daya untuk mengatasi persoalan kla-sik pendidikan di sana, mulai tak me-madainya bangunan sekolah, minim-nya persebaran tenaga guru, hingga

panjangnya rentang kendali sebagai akibat kerawanan transportasi dan telekomuni-kasi.

Karena itu, Bupati Orno ber-harap ada dukungan Pemer-intah Pusat untuk penyediaan anggaran yang proporsional untuk pembangunan maupun rehabilitasi bangunan-bangu-nan sekolah yang rusak, dan penambahan tenaga guru di desa-desa maupun dusun-dusun terisolir kawasan lain di MBD. Kebijakan mem-berikan anggaran yang pro-porsional untuk sektor pen-didikan dipandang sebagai kebijakan yang tak bisa dita-war-tawar lagi.

Program pemberdayaan yang disusun dan diimplementasi-kan pihaknya tak akan berja-lan dengan baik jika masyara-kat, tak ikut berperan aktif di dalam program-program pemberdayaan. Dengan kata lain, butuh keterpaduan atau lintas sektoral untuk mengen-taskan kemiskinan di wilayah Barat Daya. Sepanjang semua stakeholder berjalan dengan egosektoral masing-masing, jangan berharap banyak dari program yang disusun untuk memberdayakan masyara-kat. Yang lebih penting butuh militansi wakil rakyat asal MBD untuk menyuarakan ke-pentingan rakyat di pusat se-hingga pengelolaan hasil tam-bang dan mineral di wilayah itu juga berdampak positif. (Reza)

Pendidikan Dipandang sebagai Kebijakan Yang Tak Bisa Ditawar-tawar Lagi

Page 31: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

30 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

INDONESIA BISA

Andi Rudiyanto Asapa, SH, LLM lahir pada tanggal 26 Mei 1957 di Gorontalo, Rudi

sapaan akrabnya, saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Sinjai, Su-lawesi Selatan. Rudi pernah menem-puh kuliah di Universitas Hasanuddin Makassar Fakultas Hukum. Dia mem-punyai seorang istri yang bernama Dr. Hj. Felicitas Tallulembang R. Asapa. Sepak terjang Rudi dimulai saat men-jadi seorang advokat pejuang LBH Makassar dan selanjutnya menjadi bi-rokrat, lalu kini mencoba terjun ke du-nia politik, ia juga dikenal karena ke-sederhanaannya dan keberpihakannya terhadap rakyat kecil. Sebagai advo-

kat, Rudi selalu tampil pal-ing depan memperjuangkan keadilan tanpa gentar dan tidak kenal kompromi. Ti-dak heran di masa itu bah-kan sempat muncul julukan untuknya sebagai “Penga-cara Vokal dari Timur”.

Rudi berhasil menjalankan pembangunan di Kabu-paten Sinjai, hal ini juga dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang telah diraihnya. Ia merupakan seorang kandidat potensial untuk menduduki jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, dengan kesempatan ini, Rudi kelak memiliki tang-gungjawab yang lebih besar sekaligus kesempatan yang sangat baik untuk member-dayakan rakyat Sulawesi Selatan. Di tengah-tengah situasi dan kondisi politik kita saat ini, terutama ketika pemimpin yang berinteg-

ritas dan professional semakin sulit dicari, maka sosok Andi Rudiyanto Asapa, SH, LLM adalah harapan kita bersama khususnya bagi rakyat Su-lawesi Selatan.

Kehadiran pasangan nomor urut 3 ini berarti ikut bersaingnya pemimpin yang benar-benar bekerja untuk raky-at, yang selama ini tidak diberitakan lagi lantaran tidak gemar puja puji. Menurut Rudyanto, jika rakyat mem-percayakan, insya Allah bisa menjadi jalan tengah yang menjadi penyelamat di tengah perebutan pemimpin yang saling tuding dan serang.

Bagaimana pendapat anda tentang program Iam President ?

Menurut saya cukup bagus, yang pent-ing dari lomba ada tema yang digali oleh anak-anak muda yang mengikuti lomba Iam President terkait dengan persoalan kebangsaan yang ada, ke-

mudian solusi pikiran-pikiran yang positif sehingga menjadi sesuatu yang berarti bagi bangsa. Siapapun yang menjadi pemimpin bangsa ini bisa mengambil ide-ide dari lomba pidato Iam President.

Menurut anda kriteria seperti apa Pemimpin yang berani dan berwawasan ?

Menurut saya mereka harus berani mengungkapkan apa yang ada di dalam pikirannya tentang Indonesia kedepan, bahwa itu adalah sesuatu yang mungkin orang sekarang anggap itu mimpi. Mimpi Itu adalah suatu hal yang wajar, memang seharusnya kalau mau maju dan kalau kita tidak berhasil melakukannya jangan berani jadi pe-mimpin. Ini bisa kita wujudkan kalau kita punya mimpi yang kuat atau mim-pi yang ada kemudian ada niat ketu-lusan untuk betul-betul mewujudkan, ada banyak jalan untuk mencapai ke-arah itu dan semua peluang terbuka.

Saya membuat buku selama menjadi Advokat, pernah menjadi Birokrat, pernah menjadi Bupati pada tahun 2003 banyak orang meragukan saya akan tidak sukses. Kadang Mimpi saya terlalu berlebihan alhamdulilah saya mewujudkan membawa Sinjai menjadi kota Nomor Tiga terbesar se Sulawesi Selatan.

Saran anda kepada Generasi muda Sulawesi Selatan ?

Saya pikir saran saya kepada anak muda disini yang akan mengikuti program Iam President, keluarkanlah pikiran-pikiran rasional mereka, jan-gan dulu melihat pandangan orang lain apa yang menjadi pikiran mereka atau nurani mereka itulah harus dike-luarkan. Kemudian harus bisa mereka kembangkan dan agar bisa melang-kah maju lebih jauh. Sekarang kalau dicicil dengan ide-ide seperti ini maka generasi muda kita akan maju. (Reza)

Andi Rudiyanto Asapa, SH, LLM Bupati Sinjai Sulawesi Selatan

Mimpi yang Akan Terwujud dengan Berusaha

“Siapapun yang menjadi pemimpin bangsa ini bisa mengambil ide-ide dari lomba pidato I AM PRESIDENT”

Page 32: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 31

INDONESIA BISA

Program I AM PRESIDENT merupakan Gagasan yang san-gat briliant dimana kita melaku-

kan seleksi atau melihat bakat-bakat yang punya talenta leadership. Pro-gram ini sangat cerdas ketika kita merasa kehilangan siapa yang menjadi Pemimpin kedepan memiliki kriteria Leadership yang tangguh.

Zaman dulu Bapak Soekarno memi-liki kemampuan bahasa berpidato me-nyampaikan gagasan kepada publik yang patut kita panuti baik internasi-onal mengakui kepiawaian kemam-puan Bung Karno. Oleh karena itu I AM PRESIDENT memiliki gagasan sangat briliant yang ingin menjaring jutaan manusia di Indonesia ini tentu-nya memiliki talenta-talenta yang ti-

DR.H. Indra Muchlis Adnan, SH, MH, MM, PHDBupati Indragiri Hilir, Provinsi Riau

mencari pemimpin-pemimpin yang dibutuhkan bangsa. Di Provinsi Riau, Pernah saya mengadakan pemilihan putera/puteri berbasis berbagai dis-iplin ilmu ternyata kita memperoleh anak-anak muda tamatan MTs, SMTA banyak berbakat mampu menguasai bahasa asing tanpa konsep. Mereka memiliki talenta-talenta yang baik jadi saya menyayangkan kalau Provinsi Riau tidak termasuk kota diadakannya audisi. (Reza)

Pemimpin Masa Depan Harus Berkarakter

dak mengecewakan mungkin melebihi Bung Karno.

Saya melihat pemimpin masa depan memiliki karakter yang baik tentunya dituntut masyarakat yang benar-benar merakyat, jujur kita butuhkan buat Pe-mimpin masa depan. Diawali sedini mungkin oleh generasi muda kedepan memiliki kontribusi besar mengganti-kan pemimpin yang baik saat ini.

Program ini mampu melihat kedepan

“Zaman dulu Bapak Soekarno memiliki kemampuan bahasa berpidato menyampaikan gagasan kepada publik yang patut kita panuti baik internasional mengakui kepiawaian kemam-puan Bung Karno”

Page 33: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

32 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

INDONESIA BISA

Bangsa ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang luar bi-asa kehebatannya tetapi pada

sampai sekarang ini belum menunjuk-kan kebesaran dan keagungan negara Republik Indonesia. Ini saya kira kita semua memiliki tanggung jawab moral dan komitmen bersama untuk bagaimana mewujudkan itu.

Pembangunan merupakan salah satu wujud daripada bagaimana kita mem-pertahankan. Banyak lagi kegiatan pembangunan yang musti kita lakukan bersama-sama. Kesenjangan pemban-gunan di berbagai daerah masih sangat luar biasa. Ini juga menjadi perhatian saya dan kawan-kawan bupati. Bahwa kesenjangan ini yang harus menjadi prioritas.

Insya Allah nanti saya juga akan me-nyampaikan beberapa hal yang sangat penting bahwa nanti ada suatu acara yang dilaksanakan oleh Universitas Indonesia sebagai inisiator pemba-hasan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Saya mohon kehadirannya untuk memberikan saran-saran terha-dap pembangunan infrastruktur kare-na ada 12 provinsi di Indonesia tentu-nya didalamnya kabupaten kota yang sangat tertinggal dalam pembangunan infrastruktur.

Pesta demokrasi di DKI Jakarta seb-agai barometer di Indonesia pada per-soalan bagaimana kita bisa menerima dengan hati tulus dan berjiwa besar

Isran NoorBupati Kutai Timur

bahwa bobot dan kualitas demokrasi harus dibangun. Kita berjiwa besar yang kalah bisa menerima kekalahan dan yang menang tidak dengan kes-ombongan. Ini adalah bagian dari ker-

isauan yang saya tuangkan dalam ben-tuk buku. Ternyata kualitas demokrasi kita berada posisi di 67 di dunia. Ka-lau dari segi jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. (Reza)

Kebesaran dan Keagungan Negara RI

“Bangsa ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang luar biasa kehebatannya tetapi pada sampai sekarang ini be-lum menunjukkan kebesaran dan keagungan negara Repub-lik Indonesia”

Page 34: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

INDONESIA BISA

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 33

Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc. IP Ketua Komisi 8 DPR RI Fraksi Golkar

Berangkat dari Partai Golongan Karya (Golkar), Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc. IP. M. Si, melaju pada Gedung DPR RI. Sudah empat kali ia lolos, hingga

tercatat ia menjadi Anggota Komisi I periode 1997-1999, Anggota Komisi II periode 1999-2004, Anggota Komisi III periode 2004-2009, dan yang terakhir Anggota Komisi II periode 2009-2014 mendatang. Dalam Pemilu 2009, pria kelahiran Bandung, 13 November 1958 yang akrab disapa Kang Agun ini menang cemerlang lewat daerah pemilihan Jawa Barat 10 yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupat-en Kuningan, dan Kota Banjar. Ia lantas dipercaya membi-dangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Oto-nomi Daerah, dan Agraria di Komisi II.

Walaupun lahir di Bandung, Kang Agun lebih banyak menghabiskan waktunya di Jakarta, mulai dari SD, SMP, hingga STM dia habiskan pendidikannya di ibukota. Ke-mudian ia melanjutkan pendidikan menjadi mahasiswa Teknik Sipil STTN (1997-1979), dan dia juga lulus dari AKIP Departemen Kehakiman Jakarta tahun 1982. Ia ter-catat sebagai lulusan STIA LAN Jakarta pada 1991 yang dilanjutkan dengan program Pasca Sarjana Administrasi Negara Universitas Indonesia (1994-1996) dan Pasca Sar-jana Kriminologi UI (2004-2006). Ia juga pernah beker-ja sebagai pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang (1982-1984) dan staf pengajar AKIP, PUS-DIKLAT Pegawai Depart. Kehakiman (1985-1996) sebe-lum akhirnya diangkat menjadi anggota Legislatif.

Terlebih lagi dengan berubahnya UUD 1945 sebagai hu-kum dasar tertulis yang mengatur organisasi negara. Di-mana terjadi perubahan yang sangat mendasar berkaitan dengan berbagai kewenangan konstitusional yang diemban oleh berbagai lembaga negara. UUD 1945 yang terdiri dari

pembukaan dan pasal-pasal, sepatutnya harus menjadi visi bangsa/visi negara yang harus dicapai sekaligus menjadi norma dasar untuk mencapainya. Visi merupakan kompo-nen vital yang menjadi daya dorong bagi pimpinan dalam hal menetapkan apa yang harus dikerjakan, sekaligus men-gartikulasikan, memformulasikan, dan mengimplementasi-kannya.

“Singkatnya, pemimpin harus memiliki visi yang jelas. Bahkan Ordwey Tead and George R. Terry (1965) dalam “The Traith Theory of Leadership” mengungkapkan sejum-lah karakteristik kepemimpinan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam organisasi mulai dari jasmani dan rohani, kesadaran akan tujuan, antusiasme, keramahan dan kecintaan, integritas, penguasan teknis, ketegasan dalam mengambil keputusan, kecerdasan, keterampilan menjelas-kan sampai kepercayaan dari yang dipimpinnya. Nah… menurut saya dengan adanya program ini sangat bagus, terutama di Indonesia karena program yang pertama yang saya ketahui program yang mengajak para pemuda pemu-di bangsa Indonesia untuk menyalurkan aspirasinya serta membawa Indonesia lebih baik pada tahun 2030 kedepan. Oleh karena itu kalau bisa program ini terus dilaksanakan sehingga tidak putus tapi terus dan berlanjut,” tambahnya.

“Selain itu, tentunya dapat mewadahi aspirasi pemuda In-donesia dari Sabang sampai Merauke, mereka tidak hanya mimpi tetapi bisa menjadikan kenyataan. Program saya dibidang strategi membicarakan tentang hal-hal tentang politik, misalnya ada yang kurang baik di kalangan inter-nal dan eksternal di Indonesia pada umumnya. Menurut saya bisa sejalan dikarenakan saat bagian strategi membi-carakan mencari jalan keluar masalah bangsa, posisi dan peran lembaga negara/lembaga pemerintah/lembaga ke-masyarakatan yang bertanggungjawab di bidang kebijakan pengembangan dan pembentukan kader kepemimpinan, hingga saat ini tidak jelas,” ungkapnya lagi seraya menam-bahkan statment.

Sesungguhnya harus ada lembaga negara yang bertang-gungjawab di tingkat negara dan harus dibuat kebijaksa-naan pemerintah berkenaan dengan kewajiban memban-gun kader kepemimpinan pada semua level strata sosial. Demikian beberapa problem kepemimpinan yang dapat digagas dalam rangka membangun kader kepemimpinan bangsa kedepan karena sesungguhnya tidak ada rakyat yang dapat disalahkan apabila suatu bangsa atau negara menjadi semakin miskin kecuali para pemimpinnya yang tidak memiliki mutu dan karakteristik kepemimpinan. (Reza)

Membangun Kader Kepemimpinan“Topik kepemimpinan untuk saat ini menjadi sangat penting dan menentukan dalam menggapai tujuan negara”

Page 35: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

34 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

POLITIKUS

Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) didiri-kan oleh Daniel Hutapea, pengusaha bisnis restoran dan konstruksi. Sebelum mendirikan partai ini, Dan-

iel sempat bergabung dengan Partai Demokrat. Dalam waktu singkat, petinggi partai sukses mendirikan cabang partai di seluruh provinsi. PPPI didirikan pengusaha-pen-gusaha konstruksi. Komandannya adalah Daniel Hutapea, pengusaha kawakan di bidang jasa konstruksi. Daniel per-nah menjadi Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasi-onal Indonesia (Gapensi) DKI Jakarta periode 1990-2000.

Melihat potensi basis massa serikat pekerja yang sangat banyak, Daniel merangkul Serikat Pekerja Seluruh Indo-nesia (SPSI).“Kepengurusan partai kita ini terdiri dari 50 persen dari SPSI, 40 persen pengusaha, dan 10 persen pro-fessional,” ungkap Daniel.

Bagi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sangat logis mengingat saat ini terdapat sekitar 150 juta pengusaha dan pekerja di seluruh Indonesia. Tapi, Daniel menyadari kondisi itu tergantung sepenuhnya dari kerja keras para kadernya, “Setidaknya PPPI sudah menyediakan gerbong-

nya, tinggal para penumpangnya yang akan mengisinya,” tambahnya.

Tugas pemerintah adalah mensejahterakan rakyatnya, sep-erti masalah akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL). Seharusnya hal itu tidak dilakukan pemerintah, karena beban masyarakat saat ini sungguh berat, bukan saja kare-na kondisi perekonomian yang masih terpuruk, juga ma-salah sosial politik serta keamanan yang labil, “seharusnya malah tarif TDL diturunkan,” lanjutnya. Di China tiap ta-hun TDL terus diturunkan berbalik dengan di Negara ini tiap tahun TDL dinaikkan, dan China adalah negara sukses di Asia karena pemimpin di China tidak melupakan raky-atnya. (Reza)

Tugas Pemerintah Adalah Mensejahterakan Rakyat

Daniel Hutapea Ketua Umum Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia

“Tugas pemerintah adalah mensejahterakan rakyatnya, seperti masalah akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL). Seharusnya hal itu tidak dilakukan pemerintah,  karena beban masyarakat saat ini sungguh berat, bukan saja  karena kondisi perekonomian yang masih terpuruk”

Page 36: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 35

POLITIKUS

Visi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) awal tahun 2013 diharapkan ada kemajuan, yang berar-ti bagi bangsa ini di bidang sosial politik, bidang

ekonomi dan bidang kebudayaan. NU mengajak seluruh komponen bangsa baik pemerintah, TNI, partai politik, bisnis, ormas dan kalangan agamawan agar bersatu padu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang diha-dapi rakyat dan bangsa ini dengan menggunakan cara dan sarana yang dimiliki oleh bangsa ini. Bangsa Indonesia harus berani dan percaya diri mencari solusi berbagai per-soalan bangsa dari khazanah filsafat dan budaya sendiri.

“Kita harus mulai berani dan percaya diri mencari solusi dari khazanah filsafat dan budaya kita sendiri serta mener-apkan strategi yang diwariskan oleh bangsa ini dalam menata masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dalam acara Refleksi 2012 dan Outlook 2013 di Jakarta.

Dalam kenyataannya, sistem sosial, politik ketatanegara-an, ekonomi, dan gerak budaya bangsa Indonesia saat ini telah menyimpang dari tata nilai yang dimiliki bangsa ini sendiri. “Karena itu harus diluruskan kembali,” kata Said Aqil. Ia berharap Indonesia menjadi bangsa yang maju dan

berperadaban tinggi, setara dengan bangsa lain. “Kemajuan ini hanya bisa diperoleh bila bangsa ini memiliki rasa per-caya diri dan bangga dengan tradisi dan budaya sendiri,” tambah Said Aqil.

Untuk menuju ke sana, menuju menjadi bangsa yang bangga dengan budaya sendiri perlu usaha pembinaan dan pembentukan karakter. Said Aqil mengatakan, globalisasi yang mempropagandakan budaya Barat, dipaksakan me-lalui berbagai sarana dan media seperti pendidikan, media massa, dan seni budaya, ternyata telah mengubah perilaku dan adat istiadat masyarakat.

“Semuanya ini telah mengakibatkan terjadinya kaget bu-daya, dan kekagetan budaya ini mengakibatkan masyarakat mengalami split moral,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya penataan di bidang seni budaya, pendidikan, dan media massa. Semuanya harus diarahkan untuk membentuk karakter dan menanamkan moralitas dan kreatifitas. “Politik dan ekonomi jangan jadi ‘imam’ lagi. Kedepankan budaya dan moral sebagai ‘imam’ bangsa ini,” tambah Said Aqil. (Reza)

KH Said Aqil SirojKetua Umum PBNU

Bangsa Indonesia Harus Berani Dan Percaya Diri

Page 37: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

36 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

POLITIKUS

Pembangunan di Negeri Ini Bukan Milik Orang Yudikatif, Legislatif dan Eksekutif

“Dengan program pendidikan yang bermutu, murah dan merata, sesungguhnya kebijakan program dan pelaksanaan pendidikan sudah menuju pada arah yang benar.”

Yang pasti kalau kita sebagai generasi muda mengetahui apa yang terjadi tentang hak-hak politik kita, konstitusi itu memang leb-ih baik karena terciptalah idealisme ketimbang kalau sebagai

generasi muda menyalurkan aspirasi lewat demo. Karena demo tidak merubah keadaan secara signifikan. Kalau berlagak mengikuti berpida-to ala presiden itu akan menimbulkan motivasi dan rasa cinta tanah air NKRI. Karena yang dikhawatirkan generasi muda sekarang bukan hanya narkoba tetapi terorisme, kemudian penyebaran virus HIV Aids.

Karena mereka tidak tahu bagaimana mengekspresikan kegiatan yang lebih positif. Saya rasa kalau kegiatan I AM PRESIDENT ini me-mang diselenggarakan secara rutin bisa menjadi prestisius, itu bagus sekali. Supaya generasi muda punya pemikiran bahwa pembangu-nan di negeri ini bukan milik orang Yudikatif, Legislatif dan Ekse-

kutif. Dari muda, mereka akan menentukan arah tujuan kemana visi bangsa ini kedepan.

Antara lain program pendidikan nasional yang bermutu, murah dan merata, itu

merupakan pembangunan pendidikan gratis bagi orang miskin. Selain itu,

pendidikan yang merata dan men-jangkau seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok tanah air, meru-pakan cita-cita bangsa yang harus segera diwujudkan. Dengan pro-gram pendidikan yang bermutu, murah dan merata, sesungguhnya kebijakan program dan pelaksa-naan pendidikan sudah menuju pada arah yang benar. Terkait dengan capaian program pendidi-kan, Vena melinda mengemuka-kan beberapa isu utama di bidang pendidikan.

Terdapat dua isu utama perma-salahan mendasar di bidang pen-didikan. Isu pertama adalah biaya pendidikan murah untuk warga miskin, bahkan gratis dan terjang-kau. Isu kedua adalah kualitas dan kesejahteraan guru dan dosen. (Reza)

Page 38: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 37

POLITIKUS

DPRD memiliki tiga tugas yang sama pentingnya, yakni pem-bahasan anggaran, penga-

wasan dan legislasi. Agar pada tahun depan, kejadian serupa tidak terulang lagi, pihaknya meminta kepada ekse-kutif untuk segera menyerahkan rap-erda kepada Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Jakarta.

Berkenaan dengan kepemimpinan Gu-bernur Joko Widodo boleh dikatakan belum memberikan kinerja khusus, atau masih dalam koridor tugas pokok dan fungsi aparatur Pemda. Ini dapat difahami, karena melihat kualitas, kuantitas, dan kompleksitas masalah di Jakarta yang luar biasa, dikaitkan dengan waktu yang tersedia.

Namun demikian, bukan berarti be-lum ada perubahan. Kami melihat positif kunjungan kerja Gubernur ke-pelosok kota, khususnya dikawasan

miskin dan tertinggal. Tindakan untuk menangkap aspirasi masyarakat san-gat diperlukan, dan perlu dilanjutkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan

yang menyelesaikan masalah.

Meski Raperda APBD 2013 belum disahkan, namun pe nanggulangan bencana tidak boleh tertunda. Sehing-ga eksekutif bisa menggunakan dana cadangan daerah yang dimiliki untuk penanggulangan bencana. Khususnya pada penanggulangan banjir yang di-perkirakan mengancam Jakarta pada Januari-Februari mendatang.

“Saya setuju dengan kegiatan I AM PRESIDENT, tapi jangan dilandasi untuk mencari pemimpin masa de-pan. Kalau tujuan untuk bisa men-cari orang yang bisa mempengaruhi pendengar atau penonton saya setuju. Kalau mencari pemimpin masa depan tentu tidak hanya pidato saja, harus li-hat faktor karakter, pengetahuannya, pendidikannya, moralnya. Jadi sebai-knya kegiatan ini lebih dipertegas lagi tujuannya,” katanya. (Reza)

Tindakan Untuk Menangkap Aspirasi Masyarakat

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Dahliah Umar mengatakan,

dalam Undang Undang penyelenggara pemilu, tugas dan wewenang KPU Provinsi DKI dalam Pemilihan Ke-pala Daerah (Pilkada) adalah dengan

merencanakan program, anggaran dan jadwal pemilihan gubernur.

KPU DKI Jakarta bertugas untuk mengkoordinasikan, menyeleng-garakan, dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan gubernur. Berdasarkan ketentuan per-aturan perundang-undangan dengan memperhatikan pedoman dari KPU sesuai UU No.15/2011 Pasal 9 Ayat 3.Dahliah mengatakan, menurut evalu-asi yang dilakukan oleh KPU DKI, evaluasi terkait dengan pengelolaan tahapan yaitu perencanaan, pengadaan logistik pemilu dan hasil tahapan, par-tisipasi pemilih. KPU telah melaku-kan sosialisasi, pengenalan pasangan

calon beserta visi misi program dan pemutakhiran data pemilih.

“Akses terhadap hak pemilih juga su-dah dilakukan KPU seperti pendaft-aran, akses bagi pemilih berkebutuhan khusus, pemilih di rumah sakit, dan lembaga pemasyarakatan,” ungkap Dahliah.

KPU DKI juga sudah membuat kebi-jakan khusus dalam mengantisipasi kecurangan dalam kampanye dan pe-mungutan suara atau potensi politik uang dan juga memberdayakan Sum-ber Daya Manusia dalam penyeleng-gara pemilu. (Reza)

Dahlia UmarKetua KPU Provinsi DKI Jakarta

Kebijakan dalam Mengantisipasi Kecurangan dalam Kampanye

Ferrial SofyanKetua DPRD DKI Jakarta

“Akses terhadap hak pemilih juga sudah dilakukan KPU seperti pendaftaran, akses bagi pemilih berkebutuhan khusus, pemilih di rumah sakit, dan lembaga pemasyarakatan.”

Page 39: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

38 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

POLITIKUS

Politisi Golkar yang saat ini duduk di kursi DPR RI Komisi X yang membidangi pendidi-

kan. Sebelumnya, lulusan UPI Band-ung ini pernah berkecimpung di dunia pendidikan sebagai guru Bahasa Ing-gris. Popong, walaupun sudah tidak muda lagi, dikenal vokal dan bersuara lantang dalam menyampaikan pemiki-ran-pemikirannya.

Popong terpilih menjadi anggota DPR lewat Pemilu tahun tahun 2009 mewakili Dapil Jawa Barat I dengan perolehan suara sebanyak 25.260. Ceu Popong memang telah aktif di dunia organisasi sejak usianya masih rema-ja, yakni 16 tahun. Dia aktif di berb-agai macam kegiatan sosial masyara-kat, dan keagamaan.

Masyarakat Bandung sangat menge-nalnya. Bahkan hampir semua keg-iatan tak terlewatkan dari kehadiran Ceu Popong. Karena komitmennya dalam mendorong kemajuan perem-puan, dia mendapatkan penghargaan Kartini Nasional, mendapatkan peng-hargaan Wanita Penggerak Pemban-gunan, Wanita Eksekutif, Kalpataru. Dalam bidang kemajuan pendidikan, Ceu Popong juga mendapat anugrah Doktor Honoris Causa dari almama-ternya UPI Bandung.

Sebagai anggota Komisi X, Popong memiliki kepekaan terhadap fenom-ena pendidikan yang terjadi di Indone-sia. Usianya sudah tidak muda lagi, 74 tahun. Namun nada bicaranya masih terdengar begitu menggelegar. Setiap kata mengalir tegas dari mulutnya. Se-mangatnya pun tergambar jelas. Ketika saat diwawancara redaksi di ruang kerjanya, Popong mengatakan, “Segala kegiatan I AM PRESIDENT dimaksudkan sesuatu yang positif ten-tu itu harus disambut baik. Tapi, sega-la kegiatan juga harus dengan tujuan jelas, aturan-aturan apa yang ingin di-capai itu jelas. Target persiapan harus matang jadi secara organisasi manaje-

President Harus Miliki Leadership Kuat

men harus baik,” jelasnya.

“Kita memang harus akui bahwa seorang pemimpin terkecuali salah satu yang dituntut adalah kemam-puan berbicara. Karena segala ses-uatu apalagi sebagai pemimpin harus dikomunikasikan. Harus mampu me-nyampaikan program, harus mampu menyampaikan keinginan dia. Dengan kemampuan berbicara tentu hasilnya akan lebih baik daripada orang yang kurang mampu berbicara,” tambah Popong.

Popong menjelaskan, Bukan berarti bahwa seorang orator itu adalah pasti akan sukses dalam memimpin. Tapi seorang orator akan sukses mempen-garuhi komunikan, jadi kemampuan pidato akan mempengaruhi apakah dia bisa berhasil mempengaruhi penden-gar atau penonton? Tentu orang yang mampu pidato dengan menarik. Akan jauh lebih berhasil mempengaruhi massa daripada yang memang tidak bisa pidato.

“Saya setuju dengan kegiatan I AM PRESIDENT, tapi jangan dilandasi

untuk mencari pemimpin masa de-pan. Kalau tujuan untuk bisa men-cari orang yang bisa mempengaruhi pendengar atau penonton saya setuju. Kalau mencari pemimpin masa depan tentu tidak hanya pidato saja, harus li-hat faktor karakter, pengetahuannya, pendidikannya, moralnya. Jadi sebai-knya kegiatan ini lebih dipertegas lagi tujuannya,” katanya.

“Kalau tujuannya untuk mencari pe-mimpin masa depan sungguh sangat tidak tepat kalau hanya pidato. Terus-kan kegiatan ini tetapi harus dengan rasional jangan emosional. Katakan program ini untuk mencari seseorang yang berbakat. Jadi President harus memiliki Leadership kuat.

Harus eksplisit menyebutkan mencari bibit orang yang bisa mempengaruhi komunikan. Menjadi komunikator yang baik menurut saya. Karena untuk menjadi pemimpin yang baik banyak syaratnya. Ini adalah salah satu syarat saja menjadi pemimpin harus bisa ber-bicara didepan umum.

(Reza)

Popong Otje DjundjunanAnggota DPR RI Komisi X Fraksi Golkar

Page 40: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 39

POLITIKUS

Menurut saya kalau memang program istilahnya untuk bukan lagi mencari bakat-

bakat pemimpin muda, tetapi mencari pemimpin pemimpin muda. Dia harus dari muda menjadi pemimpin setidak-tidaknya menjadi pemimpin di kalan-gan nya.

Menurut saya acaranya sangat bagus sekali dan apalagi dilakukan audisi seluruh Indonesia, jadi jangan hanya sekadar idol-idol yang sifatnya art dan seni saja. Program I Am President Independen berarti bagus partisipasi dari masyarakat dari pihak penyeleng-gara ini untuk terlibat dalam pencarian pemimpin muda.

Pemimpin nasional kita harapkan ada penyegaran, saya harapkan yang bisa memimpin nanti bisa mengayomi masyarakat kita teru-tama lagi meningkatkan lagi per-ekonomian, memberantas pengang-guran.

Kita harapkan calon pemimpin dari partai kami. Dari sekian calon-calon yang ada yang paling tidak ada persepsi negatif. Kalau calon dari partai lain ada titik lemahnya kekuatannya, sementara ini dima-na pengalaman kemampuan dan penerimaan oleh masyarakat Indo-nesia kepada calon yang paling ti-dak bermasalah. (Reza)

I AM PRESIDENT Adalah Pintu Gerbang Pencarian Pemimpin Muda Berbakat

Namanya anak muda itu adalah “bunga” untuk memimpin masa depan. Yang penting

bagaimana pemuda pemudi ini men-jalankan visi misi untuk bangsa dan negara. Kalau visi misi sudah terben-tuk untuk bangsa dan negara maka siapapun layak. Yang tua pasti tergan-tikan jadi ini kesempatan anak muda untuk menjalankannya dan kesempa-tan itu sangat besar.

Menurut saya sangat bagus sekali, karena program ini merupakan salah

satu tugas untuk mengorbitkan program I AM PRESIDENT yang ditujukan kepada para pemuda. Program ini sangat tepat sekali bisa menyalurkan bakat-bakat anak muda. Pemuda itu harapan bangsa kedepan untuk menyerahkan pucuk kepemimpinan kepada mereka. Kami mengharapkan kepada para pemuda agar selalu berpikir positif, memperjuangkan segala sesuatu dan selalu mengedepankan sesuatu untuk bangsa dan negara. (Reza)Albert Yaputra, S. Sos

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat

I AM PRESIDENT Kesempatan Besar Anak-anak Muda Menunjukkan Jati Dirinya

Candra Tirta WijayaAnggota DPR RI Fraksi PAN

Page 41: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

40 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

POLITIKUS

Kalau ingin menjadi anggota dewan, kita ini harus “Parle” itu artinya berbicara, maka dari itu saya rasa harus pintar bicara. Dan

nyatanya saat ini dari sekian banyaknya 560 orang anggota dewan, tidak seluruhnya anggota pandai berbicara di depan umum, ya ... bisa dihitung lah berapa orang an ggota dewan yang pandai bicara.

Kriteria perekrutan seorang calon adalah jika ti-dak berdasarkan integritas, kualitas, dan rekam jejak yang bersangkutan, itu pastinya hanya untuk memperbanyak suara saja. Kalau artis sudah pasti sekedar untuk mendongkrak suara, nah gejala ra-mai-ramai Partai Politik (Parpol) menggaet artis ini adalah implikasi dari sistem pemilu Indonesia yang mengadopsi suara terbanyak. Dengan hanya mengejar suara terbanyak, maka kekuatan popu-laritas dan uang akan menjadi aktor yang paling utama. Sistem pemilu kita berbiaya tinggi dan cen-derung menjadi industrialisasi politik. (Reza)

Politisi Muda Adalah Sebagai Batu Loncatan untuk Menjadi Anggota Dewan

Program yang bagus apalagi judulnya sangat menarik dan menurut saya, kompetisi pidato

itu merupakan suatu aktifitas yang sangat bagus. Program ini salah satu solusi untuk mendapatkan bakat-bakat terpendam. Saya sangat antusias un-tuk melihat kompetisi ini dan meni-lai bakat-bakat terpendam yang akan tampil.

Pada dasarnya Bung Karno hanya mempunyai bakat alam, akan tetapi bakat tersebut tidak cukup untuk men-jadi seorang orator yang ulung. Itu semua harus melalui proses pengala- Sukmawati Soekarnoputri

man, sehingga pengalaman tersebut nantinya akan menjadi sebuah im-prove di dalam pidato kita.

Tidak hanya itu, kita juga harus mem-punyai otak yang cerdas dimana nanti-nya kita kalau berbicara dalam pidato bukan hanya bicara tetapi mendidik.

Nah… Bung Karno jika sedang berpi-dato bukan hanya sekedar komunika-si, tetapi mendidik. Jadi wawasannya sangat luas dan sangat dalam, bagai-kan seorang Dosen yang memberikan pelajaran pada rakyatnya. (Reza)

Bakat Alam Saja, Tidak Cukup Untuk Menjadi Seorang Orator yang Ulung

Ruhut SitompulAnggota DPR RI Fraksi Demokrat

Page 42: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

POLITIKUS

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) akan mengawasi pem-bahasan draft Rancangan Un-

dang-Undang (RUU) desa yang saat ini masih digodok. RUU ini dinilai penting dan tentunya harus bisa me-mihak kepada rakyat yang ada di desa. “Bahwa budaya lokal itu eksistensi masyarakat Indonesia, maka harus diakui eksistensinya, jangan dihapus begitu saja dengan adanya sistem yang sekarang, atau sistem baru karena itu pilar daripada kultur budaya Indonesia. Yang harus sesuaikan adalah UU-nya. Kalau ada prangkat sosial desa, jangan asal ganti, dilebur menjadi satu model karena itu adalah eksistensi nusantara, karena adanya perbedaan,” katanya. Masalah alokasi dana yang ditawarkan

Prof. Dr. H. Maksum MahfudzKetua PBNU dan  Guru Besar Sosial Ekonomi Industri Pertanian UGM

RUU Desa ini. Dengan rumusan yang ada, seringkali desa hanya mendapat-kan ‘sisa-sisa’ yang tentunya ber-dampak pada ketidakberdayaan desa dalam melaksanakan pembangunan.

Pemihakkan pemerintah pusat ter-hadap desa, mulai dari anggaran, APBN, itu dilaksanakan tidak top-down lagi, seharusnya bottom-up. Bagaimana masyarakat desa musy-awarah dengan desanya. Kemudian itu yang didukung pemerintah pusat,”. Tidak hanya anggaran, dalam draft RUU ini seharusnya pemerintah pusat juga memasukkan teknisi, praktisi, termasuk ilmuan dalam penyebaran-nya di desa. Dengan begitu, pemban-gunan desa akan lebih tepat. (Reza)

RUU Harus Memihak kepada Rakyat

Rani Mauliani Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra

Sekarang regenerasi itu perlu, kenapa tidak memberi kesempa-tan kepada yang muda menjadi

orang hebat juga? maksudnya usia su-dah tua tapi tidak mau kalah jabatan-nya banyak.

Mudah-mudahan Program “I AM PRESIDENT” ini bisa menjadi Rep-resentatif anak muda. Jika anak muda tidak bisa menjadi pemimpin tahun 2014, tetapi setelah tahun 2014 kita memerlukan calon-calon pemimpin pada tahun 2019, kemudian tahun 2024 sampai seterusnya.

Apapun jabatannya kita membutuh-kan calon-calon pemimpin muda, ka-lau bukan generasi muda siapa lagi ?. Mari kita lihat 5 tahun kemudian ha-sil dari Program “I AM PRESIDENT” ini. Saya lihat pemuda di Makassar sangat berani, terkenal suka demon-

Program Representatif Anak Muda

strasi, tetapi coba kita berfikir jangan hanya faktor negatif anarkisnya saja. Berfikirlah bahwa mereka bisa meny-alurkan energi positif generasi muda kota Makassar dengan baik.

Mudah-mudahan “I AM PRESI-DENT” bisa representatif, tolong disosialisasikan dengan baik karena menurut saya kekurangan kita adalah sosialisasi dan komunikasi. Sayang apabila kita sudah buat program bagus majalah bagus tapi kalau sosialisasi kurang bagus maka masyarakat tidak ada yang tahu.

Harus menyentuh sampai pemuda di tingkat bawah. Kalau orang tidak pu-nya uang bisa memikirkan bagaima-na bisa menang di kompetisi “I AM PRESIDENT”, siapa tahu bisa men-jadi Juara dan mendapatkan hadiah uang 1 milyar. (Reza)

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 41

Page 43: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

42 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

POLITIKUS

Hasil dari acara silahturahmi nasional bagaimana menyatu-kan sikap, menyatukan lang-

kah untuk menghadapi pemilu tahun 2014. Mulai dari sekarang kita harus melakukan langkah-langkah persiapan walaupun anggota DPR dari tingkat pusat dan provinsi maupun kabupaten sudah bergerak melakukan jemput bola turun kelapangan sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Kita berharap pemimpin itu yang pop-uler bisa diterima rakyat tetapi dari sisi manajemen birokrasi harus bagus. Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari partai demokrat berasal dari birokrat sejati. Dia berasal dari alumni SMTA yang terbaik di Jawa Barat dan alumni ITB. Jadi secara kualitas udah oke.

Program I AM PRESIDENT ini bagus

tetapi jangan hanya pidato saja karena di samping pidato hanya belajar dari teori, dia juga harus bisa implemen-tasikan dari isi pidato tersebut. Ada-

Pemimpin Populer Bisa Diterima Rakyat

kalanya hanya pidato saja bisa bagus susun pidato berorasi, tetapi begitu implementasi di lapangan istilahnya tertatih-tatih. (Reza)

Saya mendukung kalau berbuat hal-hal yang baik bagi bangsa dan negara ini, itu harus disup-

port. Apalagi yang berhubungan den-gan jurnalistik “I AM PRESIDENT”. Karena yang namanya menjadi pe-

Erwin Moeslimin Singajuru, S.HAnggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan

mimpin harus pintar dalam hal ber-pidato, sama halnya seperti seorang parlemen yang harus pandai berbicara.

Kalau dibuat semacam kompetisi sep-erti ini menurut saya sangat bagus. Karena ajang ini sangat cocok sekali untuk memotivasi para kader bangsa yang disiapkan untuk mendukung jiwa Leadership. Setiap pemuda memiliki kemampuan untuk menyampaikan sikap cita-cita kebangsaan, cita-cita luhur dari sebuah negara yang ideal. Kalau berpidato dihubungkan dalam kepemimpinan, pemimpin yang ung-gul haruslah terbiasa berbicara di de-pan umun. Pemimpin-pemimpin yang unggul juga harus bisa membangun sebuah negara dengan kebersamaan. Yang pernah dicontohkan oleh mantan presiden RI pertama yaitu Soekarno.

Kalau tidak membangun sebuah Negara dengan bersama-sama, kita tidak akan pernah merdeka seperti sekarang. Yang kita harapkan pada program I AM PRESIDENT ini, dapat melahirkan bibit-bibit pe-mimpin seperti Bung Karno yang diakui dunia. Memiliki pidato yang bagus, cerdas, pintar dan juga vi-sioner. Pemimpin yang visioner memiliki kemampuan melampaui zaman. Yang kita harapkan saat ini adalah para pemimpin seperti itu untuk masa depan kita kelak. Satu lagi, seorang pemimpin harus “Tawadhu” (rendah hati), artinya low profile tidak sombong. Dengan jabatannya, kadang-kadang politisi cenderung menyerempet bahaya un-tuk menghalalkan berbagai cara. (Reza)

Kemampuan Pemuda Menyampaikan Sikap dan Cita-Cita Kebangsaan

Mayjen TNI (Purn) Yahya Sacawiria, S.IP, MM.Anggota DPR RI Fraksi Demokrat

Page 44: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 43

POLITIKUS

Ahmad MuqawwamAnggota DPR Fraksi PPP

Rancangan Undang Undang D esa yang dibuat pemer-intah dan yang saat ini sedang dibahas oleh Pansus RUU Desa diharapkan mampu menjawab berbagai

persoalan. Ujungnya, tentu saja, adalah bagaimana RUU Desa yang nantinya akan ditetapkan menjadi UU Desa bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa.

Saya selaku ketua Pansus RUU Desa dalam sambutan pembuka mengatakan bahwa dalam rangka mencari ma-sukan, pansus akan melakukan proses pendalaman den-gan melakukan dengar pendapat, penjaringan aspirasi masyarakat misalnya dengan melakukan kunjungan kerja

ke Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Papua. “Dari masu-kan tersebut harapannya semua yang ada di Pansus teru-tama fraksi-fraksi bisa melahirkan ide-ide untuk merespon terhadap RUU yang dirancang oleh pemerintah”, tegas Muqowam.

Karena itu, dalam RUU Desa setidaknya ada lima point penting yang harus terwadahi pertama, menata ulang hubungan antara negara dan desa, modal dan desa serta antara desa dan warga masyarakat. Kedua, mendorong asset dan akses reformasi desa dalam sistem ekonomi dan poli-tik Indonesia. Ketiga, memperkuat kewargaan (citizenship) dalam kerangka republik dengan tetap memperhatikan ker-agaman dan kearifan komunitas lokal. Keempat, mendo-rong perubahan dari desa yang korporatis (kepanjangan tangan negara) menjadi desa sipil, yaitu desa sebagai insti-tusi publik yang lebih berorientasi pada kepentingan warga desa. Selama ini desa tidak bermanfaat bagi warga secara maksimal, lebih banyak bermanfaat untuk pemerintah dan itu sifatnya sangat administratif, sehingga banyak orang yang memahami bahwa desa itu sebagai unit administra-tif. Dan kelima, membuat desa menjadi basis penghidupan, basis sosial, basis politik pemerintahan (arena demokrasi warga setempat), basis ekonomi, basis budaya, dan basis keamanan. (Reza)

Menata Ulang Hubungan Antara Negara dan Desa

Pemimpin dibutuhkan kedepan yang berjiwa kerakyatan dan berorientasi langsung kepada

kepentingan serta persoalan rakyat-nya. Karena kebijakan nasional sangat berasa kepada seluruh masyarakat. Seperti kenaikan bahan bakar minyak yang langsung berasa kepada seluruh harga barang. Keberpihakan pemerin-tah saat ini kurang menyentuh kepent-ingan rakyatnya. Kita puluhan tahun merdeka tetapi masyarakat luas belum merasakan kesejahteraan. Program-program pemerintah saat ini lebih banyak sektoral dan monumental dan semoga kedepan program-program pemerintah lebih banyak kerakyatan yang berpihak masyarakat kecil.

Program-program kerakyatan yang Saya maksud seperti kesehatan gratis dan pendidikan gratis. Gratis dalam

Acara I AM PRESIDENT Melatih Calon Pemimpin di Masa Depan

arti kata disini benar-benar gratis ti-dak ada uang seragam, uang buku dan lain-lain. Pemerintah juga harus memberdayakan pemimpin yang for-mal dan non formal seperti RT dan RW agar bisa lebih di fungsionalkan karena mereka yang paling dekat den-gan warganya, semoga dengan adanya anggaran untuk mereka semoga mer-eka dapat mengurus langsung kepent-ingan warganya. Sebagai politikus ja-batan pemimpin bukanlah kekuasaan tetapi merupakan amanah

Untuk program TV kepemimpinan yang mendidik para anak muda yang potensial untuk menjadi pemimpin kedepan Saya anggap acara ini posi-tif, karena mencari sosok figur pe-mimpin tidak bisa instan dan harus dengan proses berjenjang. Acara ini dapat menggali kemampuan para anak

muda.dengan dilatih cara berpidato, isi pidato dan lain-lain. (reza)

H. Rudy harsa Tanaya Wakil Ketua DPRD Jawa Barat

Page 45: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

44 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

POLITIKUS

Tauhid J Tagor merupakan Wakil Ketua DPRD Kota bogor dari fraksi partai Golkar. Pria yang

aktif di partai Golkar sejak tahun 1988 ini mensyukuri sejak zaman reformasi ini kesempatan-kesempatan untuk generasi muda menjadi pemimpin se-makin terbuka. Generasi muda harus meraih kesempatan-kesempatan itu tanpa harus menunggu seperti zaman Saya muda dulu.

Semakin terbukanya demokrasi, semoga kita dapat melakukan politik yang santun dan tidak melukai orang lain. Kita harus menjadi pemimpin yang berkarakter dan yang mempun-yai hati nurani. Karena apapun yang kita lakukan Tuhan Maha mengetahui.Pemimpin yang dibutuhkan Indone-sia kedepan adalah pemimpin yang mengerti kebutuhan rakyatnya , men-getahui ketata negaraan dan harus mau melihat ke bawah. Dengan syarat-syarat yang simpel diatas kita harap-kan bansa Indonesia menjadi Negara

Pemimpin Harus Berkarakter dan Memiliki Hati Nurani

yang maju dan rakyatnya aman dan sejahtera. Untuk kegiatan acara aka-demi kepemimpinan I AM PRESI-DENT. Saya sangat mendukung, Semoga dengan acara ini kita tidak mengalami krisis kepemimpinan dan lewat acara ini bisa menghasilkan to-koh-tokoh pemuda yang mampu me-mimpin Indonesia di masa yang akan datang. Dan kepada para finalis I AM

PRESIDENT saya ucapkan selamat berjuang dan lakukan kompetisi den-gan sifat sportifitas dan jangan takut bila mengalami kegagalan karena pas-ti ada hikmah dibalik kegagalan terse-but. Jadilah pemimpin yang berkara-kter yang mempunyai intergritas dan berdedikasi sehingga Anda disayangi serta dicintai oleh masyarakat. (Reza)

Tauhid J Tagor & DR. Asmi (Program Director I AM PRESIDENT)Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Fraksi Golkar

Membuka Kesempatan kepada Pemimpin Muda

Yang pasti acara silaturahmi na-sional akan memberikan pem-bekalan kader partai demokrat

se Indonesia ini tentang persiapan-persiapan menuju pemilu 2014. Kare-na materi-materi yang disampaikan adalah materi yang penting akan kita sampaikan lagi kepada masyarakat luas tentang keberhasilan pemerin-tahan SBY dalam memberikan kes-ejahteraan kepada rakyat Indonesia.

Program I AM PRESIDENT bagus, acara membuka kesempatan kepada pemimpin-pemimpin muda yang baru yang punya ide-ide cerdas briliant un-

tuk mengemukakan potensinya lebih lanjut baik lagi kedepan.

Kita perlu menyambut munculnya se-jumlah figur muda sebagai bukti bah-wa generasi baru, pemimpin politik Indonesia memang dalam pembuatan.

Kita berharap bahwa partai-partai politik akan memberikan kesempatan lebih besar bagi kader-kader muda mereka untuk mendapatkan pen-galaman dan kesempatan untuk bisa mewujudkan impian dan kepemimpi-nan nyata. (Reza)

TaufiqurrahmanAnggota DPRD DKI Jakarta

Page 46: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 45

POLITIKUS

Pemimpin dimanapun dia berada tak terlepas dari tiga hal. Perta-ma mempunyai komitmen baik

untuk mengembangkan wilayahnya. Yang kedua dia berani berbuat dalam arti tegas sehingga bangsa ini aman, nyaman, sehat, masyarakatnya se-

Setiap orang bisa menjadi seorang pemimpin, tetapi menjadi seorang pemimpin yang berha-

sil baik di mata keluarga, masyarakat dan bangsa harus memiliki sifat-sifat seperti harus baik secara religius, me-miliki rasa kearifan lokal dalam arti mempunyai rasa memiliki akan dae-

NajjamudinAnggota DPRD Kota Bogor Fraksi PKS

Pemimpin yang Baik Membawa Indonesia Menjadi Baldatun Toyyibah

jahtera, dan tidak ada anak-anak yang putus sekolah. Sehingga anak-anak ini bisa menjadi pribadi yang mandiri dengan bekerja, meneruskan pendidi-kan atau berwirausaha .Yang ketiga mempunyai program-program yang berjenjang dan sesuai dengan kebutu-han masyarakat.

Caranya agar pemimpin itu menge-tahui apa kebutuhan masyarakatnya, dia harus berbaur dengan masyarakat sehingga dia mengenal wilayah dan masyarakatnya. Sehingga aspirasi ma-syarakat terserap dengan baik Negeri yang makmur dan baldatun toyyibah menjadi impian kita bersama. Dengan negara berinvestasi di dunia pendidikan maka kita bisa berharap negara kita menjadi negara maju. Banyak negara-negara maju memiliki kualitas pendidikan yang sangat baik.

Seperti Korea Selatan yang terkenal dengan kualitas produk elektronik dan otomotifnya. Sektor kesehatan juga harus diperbaiki. Program kesehatan yang akan datang harus preventive. Pemerintah harus melayani masyara-kat tidak hanya bagi yang sakit tapi yang sehat juga harus dilayani dari tingkat kelurahan melalui puskesmas dan insan kesehatan dengan adanya penyuluhan-penyuluhan.

Mengenai acara kepemimpinan I AM PRESIDENT Najjamudin yang juga anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PKS mengatakan “Saya sangat men-dukung. Karena pemimpin selain di-lahirkan juga diciptakan. Acara seperti ini bagus untuk merangsang generasi muda untuk berpikir maju dan tak ragu-ragu tampil sebagai pemimpin”. (reza)

Edgar SuratmanAsisten Walikota Bogor

Pemimpin Harus Menangkap Kebutuhan Masyarakatnya

rahnya, memiki pendidikan yang cu-kup tinggi sehingga dapat menguasai bidangnya dan dapat menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat, dan yang terakhir memiliki sifat dan si-kap yang elegan dan dapat diteladani atau dicontoh oleh keluarga maupun masyarakatnya. Dengan sifat dan si-kap diatas semoga kepemimpinannya lebih efektif guna melaksanakan pe-rubahan kearah lebih baik.

Yang menjadi inspirasi Saya dalam memimipin, Saya dapat menangkap apa yang diharapkan masyarakat. se-hingga kemampuan Saya dapat ber-manfaat lebih optimal bagi masyara-kat. Seperti perbaikan insfratruktur, perbaikan pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan , laju ekonomi di Kota Bo-gor meningkat sehingga dapat menu-runkan angka kemiskinan serta daya

beli masyarakat meningkat dan aki-bat dari kemajuan-kemajuan itu saya harapkan kehidupan masyarakat Kota Bogor semakin sejahtera.

Ketika ditanyakan pendapatnya oleh wartawan Majalah I am President yang akan mengadakan Reality Show Iam president di salah satu TV swasta yang akan mengangkat tema visi misi president tahun 2030. Edgar menjaw-ab Program ini sangat bagus, semoga acara ini dapat mencerdaskan bangsa Indonesia. masyarakat dalam memilih pimimpin harus menggunakan logika serta rasionalitas. Sebagai sosok pe-mimpin kita harus bisa menangkap apa keinginan masyarakat serta harus mememiliki kearifan lokal agar kepe-mimpinan kita dapat benar-benar ber-manfaat bagi masyarakat & bangsa Indonesia tanpa menciderai keraga-man budaya bangsa Indonesia. (Reza)

Page 47: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

46 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

POLITIKUS

Manusia mengalami “keham-paan spiritual” yang menye-babkan menusia mengalami

dehumanisasi dalam berbagai aspek kehidupan. Atas dasar itu, paradigm pembangunan sudah mengalami

Bangsa Indonesia sejak kepimp-inan Bapak Susilo Bam-bang Yudhoyono mengalami

perkembangan yang signifikan namun tidak ada yang sempurna. Masih ada kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi kedepan. Semua perkem-bangan harus diapresiasi karena memimpin Bangsa tidaklah semu-dah membalikkan telapak tangan. Perkembangan dibidang ekonomi , pendidikan, keamanan, demokrasi, hukum dan kesehatan banyak men-galami peningkatan dibanding pemer-intahan sebelumnya.

Pemimpin ideal kedepan haruslah yang amanah. Pertanggung jawaban sebagai manusia terutama pemimpin tidak hanya bertanggung jawab didu-nia saja namun juga diakhirat. Ban-

yaknya pemimpin yang tidak amanah saat ini karena penurunan nilai-nilai moralitas dan keagamaan, akibatnya banyak masyarakat terutama generasi muda yang apriori terhadap politikus dan para pemimpin. Namun tidak semua politikus dan pemimpin berbuat tidak baik. masih ada politikus atau pe-mimpin yang baik dalam bekerja, ma-syarakat juga harus mengerti, bahwa mereka membutuhkan anggota dewan yang menerima aspirsasi mereka dan menyampaikannya kepada pemimpin.

Pengkaderan pemimpin di partai de-mokrat selalu diberikan pelatihan-pelatihan dengan materi kepemimpi-nan, ilmu politik dan lain-lain. Para kader-kader tersebut dikarantina dan pelatihan tersebut dilakukan selama beberapa waktu. (reza)

pergeseran selama dasawarsa terakhir. Dari paradigma production centered development pada tahun 1960-an, dis-tribution growth development pada ta-hun 1970-an, basic need development pada tahun 1980-an dan human cen-tered development pada tahun1990-an. Paradigma pembangunan yang terakhir dirumuskan sebagai proses untuk memperbesar pilihan-pilihan bagi manusia (“a process of enlarging-people’s choice’s”).

Berangkat dari pengalaman dan ke-nyataan akan pentingnya implementa-si nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Secara psikologis, agama dapat berfungsi sebagai motif dalam diri (intrinsik) dan motif luar diri (ekstrinsik). Moti-vasi yangdidorong keyakinan agama dinilai memiliki kekuatan yang men-gagumkan dan sulit ditandingi oleh keyakinan non agama, baik doktrin maupun ideology yang bersifat pro-fane.

Krisis moral dan intergrasi yang di-

alami Bangsa Indoneisia saat ini karena nilai-nilai agama yang mulai memudar bagi kehidupan manusia. Agama dapat membuat menusia hidup teratur, bersatu, jujur, tentram dan da-mai. Dengan menggiatkan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyara-kat dan berbangsa mendorong manu-sia untuk berbat benar dan berkorban baik dalam bentuk materi, tenaga atau pemikiran. Pengorbanan seperti ini merupakan asset yang potensial dalam pembangunan.

Seluruh komponen Bangsa harus bersatu, kompak, rukun untuk satu visi guna mencapai satu tujuan, yaitu membesarkan Bangsa Indonesia, Indi-nesia kerja maksudnya meningkatkan kualitas kerja, bekerja keras meny-ingsingkan lengan baju untuk mewu-judkan visi yang telah disepakati dan Indonesia besar, adalah tujuan akhir yaitu membesarkan Bangsa Indonesia ditingkat Asean, Asia dan dunia den-gan berkah dan ridho Allah SWT.

(reza)

Indonesia Satu, Indonesia Kerja dan Indonesia Besar

Bambang Gunawan Sugandha, SH. M.SiSekretaris Daerah Kota Bogor (Calon Walikota Bogor)

Hj. Nanny ratnawatiAnggota DPRD Kota Bogor Fraksi Demokrat dan calon Walikota Bogor

Pemimpin harus Amanah

Page 48: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 47

POLITIKUS

Kondisi negara Kita masih jauh dari harapan masyarakat luas, bahwa terciptanyakesejahter-

aan dan keadilan di negeri ini masih harus terus diperjuangkan.walaupan angka kemiskinan diklaim menurun namun pada kenyataannya kondisi masyarakat kita masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Harga kebutuhan makin tinggi yang tidak se-banding dengan pendapatan mereka.

Pemimpin kedepan harus mampu merangkum permasalahan Bangsa ini dan menyiapkan grand design soluisi dari permasalahan Bangsa . hal yang paling diharapkan adalah kenaikan ke-sejahteraan masyarakat luas terutama masyarakat kelas bawah, belum adan-ya pemerataan kesejahteraan dikare-nakan kebijakan yang kurang memi-

Kondisi ekonomi Indonesia ha-rus dilandasi oleh usaha kecil menengah, karna usaha kecil

menengah ini bisa menjangkau ma-syarakat luas dan kuat diterjang oleh krisis ekonomi dunia. Usaha kecil menengah atau ekonomi kerakyatan melalui kewirausahaan, membantu kesejahteraan masyarakat dalam bi-dang ekonomi dan membuka lapan-gan kerja.

Pemimpin kedepan harus mengayomi masyarakatnya dan memahami apa kebutuhan seluruh masyarakatnya. kebijakan-kebijakannya sebagai Pres-iden harus mengena langsung kepada masyarakat kecil, meningkatkan ke-sejehteraan dengan pendapatan yang sesuai dengan standar kelayakan hidup saat ini. Sebagai nahkoda bangsa, pe-mimpin harus tampil dalam masalah-

masalah Bangsa dan bisa memecah-kan masalah secara bcepat dan tepat.

Pemimpin bisa lahir secara alamiah juga bisa dibentuk melalui pendidikan kepemimpinan. Seperti acara I AM PRESIDENT yang mengkader para pemuda untuk menjadi pemimpin di tahun 2030. Menjadi pemimpin tidak bisa instan namun melalui proses-proses alami kehidupan dan pendi-dikan-pendidikan yang berjenjang. Pemuda harus berlomba-lomba untuk menjadi pemimpin Bangsa ini dan ti-dak boleh apriori terhadap dunia poli-tik. Jangan akibat ulah oknum poli-tikus yang segelintir masyrakat luas khususnya para pemuda tidak mau menjadi poltikus, lalu siapa yang akan memperbaiki atau menggantikan poli-tikus-politikus “busuk” in untuk mem-bela kepentingan rakyat. (reza)

hak kepada masyarakat kelas bawah tersebut. Pemerintah harus memban-gun suatu sistem dimana masyarakat kelas menengah dan atas harus “men-gangkat” saudara-saudaranya dari garis kemiskinan.

Acara program TV I AM PRESIDENT sangat bagus, karena kepemimpinan tidak hanya tumbuh dengan sendirin-ya tetapi perlu ditanam dan diberikan pupuk agar pertumbuhannya baik.

Pengkaderisasi sangatlah penting khu-susnya bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa ini kede-pan. Calon pemimpin itu harus dididik dengan baik mentalnya agar mereka bekerja sebaik-baiknya dan tetap ama-nah dalam menjalankan tugasnya. (reza)

Hj. Ani Sumarni Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PKS

Pemimpin harus Menyiapkan Grand Design Pembangunan Bangsa

Slamet WijayaSeketaris DPC PDIP Kota Bogor dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Bogor

Presiden harus Mengayomi Dan Memahami Masyarakatnya

Page 49: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

48 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PROFESIONAL

Saya sangat mendukung sekali pada majalah ini, karena ma-jalah ini merupakan sebuah sa-

rana untuk para pemuda mengapresia-

Drs, H. Bustanul Daham, M.Si Ketua Harian PWI Perwakilan Kab Bogor

Kita Sangat Membutuhkan Pemimpin Muda sikan cita-citanya yang luhur untuk menjadi seorang pemimpin yang akan membangun bangsa dan negara. Ke-mudian mereka juga bisa menuangkan pendapat-pendapatnya lewat visi misi nya ke dalam majalah ini, sehingga nanti dia bisa bersiap-siap untuk men-jadi seorang presiden di tahun 2030. Sampai saat ini kita masih belum me-lihat generasi muda yang maju un-tuk menjadi pemimpin kita. Seorang presiden yang baik itu adalah cerdas dan berbakat, mempunyai cita-cita yan baik, mengayomi semua orang, tidak mementingkan dirinya sendiri karena dia akan lebih mendahulukan kepentingan rakyatnya, dia juga se-lalu memikirkan kemajuan bangsa dan negara, yang terpenting dia akan menghindarkan dari perbuatan-per-buatan yang tercela seperti korupsi, kolusi dan nepotisme.

Melihat mirisnya kepemimpinan pada

saat ini tidak seperti dahulu kita sangat membutuhkan anak-anak yang cerdas, mempunyai watak kepemimpinan yang bagus. Sekarang jika ada gen-erasi muda yang mau maju itu san-gat bagus, karena bisa membangun negara kita menjadi negara maju. Kita sangat membutuhkan pemimpin muda yang nantinya mempunyai visi misi yang jelas, mempunyai pandangan-pandangan yang luas, cerdas dan me-miliki pemikiran-pemikiran yang baik untuk kemajuan bangsa dan negara. Majalah ini juga sangat perlu untuk disebarluaskan, karena ini juga adalah sebuah informasi untuk generasi muda yang mempunyai keinginan menjadi seorang pemimpin.

Program ini harus terus berlanjut, karena lewat program ini akan terjar-ing calon-calon pemimpin untuk masa depan, agar Indonesia ini lebih berki-bar sebagai Indonesia raya.(Febriana)

Majalah ini merupakan se-buah wadah bagi para gen-erasi muda yang mempunyai

talenta menjadi seorang pemimpin. Pada program ini para pemuda diberi-kan kesempatan untuk tampil berpi-dato, yang mana isi pidato tersebut adalah sebuah konsep ide-ide tentang bagaimana mereka membangun neg-ara ini menjadi sebuah negara maju. Jangan hanya bakat-bakat seni saja yang bisa diperlombakan, tetapi den-gan adanya program baru ini bakat-bakat sang pemimpin akan terlahir.

Majalah ini juga sangat baik untuk merangsang pembelajaran bagi para pemuda yang memiliki bibit-bibit pe-mimpin.

Seorang pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang mau berkor-ban untuk rakyatnya dan mau bertang-

Frank Mulya Staff Humas KPU Kab Bogor

Motivasi untuk Generasi Mudagung jawab atas apa yang telah dia lakukan. Presiden baik muda ataupun tua itu menurut saya sama saja, karena seorang presiden harus mempunyai kemampuan untuk memimpin se-buah negaranya menjadi negara yang makmur. Kalau misalnya seorang pe-mimpin muda yang tidak memiliki kemampuan negara ini, negara ini pun akan hancur, sama halnya dengan pe-mimpin yang sudah tua.

Maka dari itu untuk para generasi muda perlihatkanlah kepada Indone-sia bahwa kamu mampu untuk men-jadi seorang pemimpin. Melihat kepe-mimpinan saat ini saya rasa sudah cukup bagus, tingkat perekonomian-nya sudah meningkat dan presiden se-dikit demi sedikit sudah bisa mengata-si masalah. Walaupun memang masih jauh dari sempurna tetapi saat ini para pemimpin kita sedang berusaha untuk

memakmurkn rakyatnya dan membuat negara ini menjadi negara maju.(Febriana)

Page 50: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Menurut saya ini perlu dilakukan agar apa? Agar kemudian kita di dalam pemilihan ti-dak sekadar muda. Muda seperti apa? ten-

tunya anak muda yang berprestasi. Sekarang ini ka-lau kita lihat para pelaku koruptor juga muda-muda semua. Politisi-politisi muda yang kita harapkan ternyata mereka terjebak dalam kasus korupsi. Oleh karena itu kewajiban generasi tua supaya generasi muda lebih berkualitas memang harus menularkan dan meneladani nilai-nilai dan prilaku yang baik bagi anak muda.

Seperti saya pernah mengumpulkan 1000 politisi muda, itu mereka mengeluh bagaimana caranya su-paya kita bebas dari politik uang yang sangat mema-tikan. Saya bilang situasi politik sudah becek, “anda tidak bisa bebas dari percikan-percikan ini tetapi mo-ralitasnya adalah anda tidak boleh melumuri diri anda dengan lumpur bau ini”.

“Anda harus bisa jalan dengan baik tetapi tidak boleh melumurinya”. Program I AM PRESIDENT ini meru-pakan salah satu keterampilan dalam berpidato, yang penting adalah karakter dalam mencari Pemimpin muda yang bisa. (Febriana)

Saya melihat dari konsep Program I AM PRESI-DENT ini pidato public speaking sebenarnya pent-ing karena public speaking adalah soft skill yang

harus dimiliki. Karena tidak semua orang memiliki bakat berbicara di depan publik kemudian harusnya acara ini bisa lebih luas bisa diikuti oleh seluruh kalangan baik pemula maupun sudah professional.

Prinsipnya saya setuju cuma memang dalam konsepnya tentu publik speaking ini mau dikaitkan dengan konsep apa? apakah konsep kenegaraan?, tetapi kalau memang acaranya public speaking kemudian dibawa ke konsep kenegaraan akan menarik. Yang menguatkan sebuah event adalah konsepnya.

Akan ditayangkan di televisi sepanjang bahwa ada pene-litian pendahuluan apakah ini akan punya ratting yang bagus. Kalau mau launching sebuah produk harus men-getahui pangsa pasarnya apakah bagus atau tidak. Karena kalau di luar negeri tidak akan melihat sebuah show teta-pi melihat sebuah reality, karena public speaking seperti debat di negara kita sangat kurang sekali acaranya.

Kalau ini bisa dikemas dan bisa memberikan pelajaran public speaking maka program ini menarik. Ini adalah se-buah skill yang harus dimiliki terutama “orang hukum” karena modal orang hukum adalah speaking. Kalau pro-gram ini sudah berdasarkan riset penelitian dan bisa diter-apkan kenapa tidak?. Mengemasnya bisa banyak sekali misalnya memberikan kesempatan bagi anak-anak muda mengaktualisasi dirinya. Ini sama dengan public speak-ing dakwah jadi harus punya sebuah karakter. (Reza)

Abdul Salam S.H., M.H.Dosen  Ilmu Hukum UI

Prof. Joseph KristiadiPeneliti Senior CSIS

Public Speaking Seperti Debat Di Negara Kita Sangat Kurang

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 49

PROFESIONAL

Page 51: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

50 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PROFESIONAL

Pasha Ungu saat ini sedang mengerjakan tur beberapa Kota, penggarapan album baru Ungu

dan sibuk mengerjakan Sountrack Film Sang Kyai yang mengangkat kehidupan KH. Hasyim Ashari yang tinggal rilis. Disela-sela kesibukannya Wartawan I AM PRESIDENT berha-sil mewawancarai Sigit Purnomo atau yang lebih dikenal Pasha Ungu ten-tang Pemimpin atau Presiden Indone-sia kedepan.

Menurut Pasha Ungu “Pemimpin yang dibutuhkan kedepan adalah pemimpin yang humanis, yang tegas namun lu-gas. Artinya agak sedikit otoriter tapi masih menjunjung tinggi demokrasi. Karena karakter masyarakat Indone-sia membutuhkan karakter pemimpin yang seperti diatas untuk Indonesia yang lebih baik”.

Harapan Saya dari kalangan pelaku seni bagaimana pemimpin kedepan

Pemimpin Kedepan adalah Pemimpin yang Humanis, Tegas namun Lugas

Pasha Ungu Artist

harus memiliki jiwa seni dan mau me-makai bahasa-bahasa rakyat, bahasa yang dipakai oleh rakyat kebanyakan dan bukan bahasa segolongan elit dan bahasa politik. Kalau untuk kejujuran saat ini bisa di bilang terlalu naïf dan kembali pada kepribadian masing-masing. Tetapi yang lebih penting pemimpin yang mengerti keinginan masyarakatnya, bisa menata Negara ini dan berani aksi untuk kebaikan ma-syarakatnya.

Ketika ditanya tentang acara televisi I AM PRESIDENT yang merupakan program tv satu-satunya yang bertema akademi kepemimpinan. Pasha Ungu mengomentarinya pemuda bila tidak ingin menjadi President merupakan suatu hal yang bodoh dan tidak mem-punyai jiwa kepemimpinan. Acara seperti ini sangat bagus karena men-jadi suatu wadah bagi siapapun anak bangsa dan dapat memberikan suatu pandangan yang berbeda dari acara

televisi-televisi lainnya. Semoga dengan adanya acara seperti ini pemuda Indonesia bangkit dan ti-dak mau kalah dengan Bangsa lain. Kita harus berani mengambil sikap dan mampu menjadi pemimpin di Negara sendiri (Reza)

Billanova yang hobby me-nyanyi sejak usia 8 tahun sering mengikuti kontes me-

nyanyi seperti AFI junior dan Mama Mia. Pencapaian terbaiknya selama mengikuti kompetisi adalah semifi-nalis. Saat ini billa pangiilan akrabnya sedang meluncurkan album baru yang judul singlenya Happy Aja . Lagu ini begrenre Pop jazz dan saat ini video klipnya sudah dapat dinikmati melalui Youtube.

Ketika ditanya oleh wartawan majalah I AM PRESIDENT tentang criteria pemimpin dimasa yang akan datang Billa menjawabnya dengan lugas “Pemimpin yang dibutuhkan Negara Indonesia kedepan merupakan orang yang jujur, punya keinginan untuk membuat negara Indonesia menjadi negara maju dan mampu membawa

masyarakat Indonesia makmur dan sejahtera”.

Acara kepemimpinan I AM PRESIDENT ini sangat bagus dan keren banget, pesertanya banyak dari anak-anak muda dari seluruh wilayah di Indonesia yang menyukai dunia politik. Di acara ini Kita bisa melihat anak-anak muda yang mampu dan merupakan calon-calon pemimpin Indonesia dimasa mendatang. Semoga juga dengan acara ini anak-anak muda Indonesia tidak alergi dengan politik dan mau membangun bangsa ini dengan berkarir di dunia politik.

Putri bungsu dari tiga bersaudara ini memiliki harapan khusus kepada peserta I AM PRESIDENT bahwa calon pemimpin kedepan harus bangga akan budaya sendiri. Jangan

rendah diri dan kita harus bangga akan budaya yang kita miliki. Kita harus melestarikan budaya daerah dan nasional dengan melestarikannya dan memperkenalkannya ke dunia luar. (reza)

Billanova Artist

Pemimpin harus Mencintai Budaya Bangsa Sendiri

Page 52: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 51

PROFESIONAL

WiliamWakil Komando Pemuda Pancasila

Eman Sulaeman Artis senior In-donesia dan juga Ketua Yayas-an Budaya Hanjuang Bodas

mengungkapkan sistem kepemimpi-nan di Indonesia harus berakar dari jati diri bangsa, Kita tidak bisa menga-plikasikan 100 persen kepemimpinan Negara-negara lain khususnya Negara maju untuk dipakai di Negara kita. Karena sejarah, kultur dan budayanya berbeda.

Kita harus melihat amanat dari le-luhur-leluhur dan agama yang sudah menanamkan kebajikan yang ada

dalam norma-norma masyarakat sep-erti menjaga hubungan baik kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kepada sesama manusia. Norma-norma yang ada dalam masyarakat merupakan un-dang-undang yang tidak tertulis yang harus secara sadar dan sukarela kita patuhi.

Syarat utama menjadi pemimpin harus memiliki sifat yang bijak dan mengerti kebutuhan rakyat. Disamping itu pe-mimpin harus mengerti budaya karena budaya itu jati diri bangsa. Apabila budaya kita hilang maka kita kehilan-gan jati diri bangsa. Pemimpin harus menjadi contoh bagi masyarakat yang dipimpinnya.

Saya sangat mengidolai tokoh Seperti Dewis Dekker dan Bung Karno yang memiliki sifat jujur dalam bekerja, berani dalam mengambil sikap dan mencintai budaya Indonesia. Sehing-ga bangsa Indonesia sangat dihargai di mata dunia internasional. contohnya banyak dari Negara-negara meng-abadikan nama Bung Karno dalam bentuk nama jalan, nama masjid dan tempat-tempat lainnya. Saya sendiri pernah berbicara kepada beliau pada tahun 1950an ketika memperingati

Hari Peringatan Guru di Bogor, waktu itu ada pertunjukan musik dan keb-etulan Saya merupakan penyanyi dari band pimpinan almarhum Marella Ku-sumah yang menyanyikan lagu barat , selesai lagu itu beliau menghampiri dan menepuk bahu Saya dan berkata “Nak tolong nyanyikan lagu Indonesia Pusaka untuk Bapak” . pemimpin band bertanya kepada Saya, apa yang beliau minta ?.. Saya bilang” Bapak soekar-no meminta lagu Indonesia Pusaka” seusai menyanyikan lagu saya meli-hat kearah beliau dan Bapak Presiden waktu itu tersenyum bahagia. Itulah salah satu sifat yang bisa kita contoh sebagai generasi penerus, bahwa kita harus lebih mencintai budaya sendiri ketimbang budaya bangsa lain.

Beliau juga menambahkan acara sep-erti “I AM PRESIDENT” sangat ba-gus karena menciptakan bibit-bibit kepemimpinan. Sebagai budayawan saya sangat mengharapkan Preiden Indonesia harus memiliki jiwa seni dan kearifan lokal yang baik. kerena sifat menyukai seni itu sangat bagus, agar tidak ada peperangan dan men-imbulkan rasa empati sehingga kita menyayangi Tuhan, alam dan sesama manusia.(Reza)

Eman Sulaeman Ketua Yayasan Budaya Hanjuang Bodas

“Presiden Harus Berjiwa Seni”

Masih sedikit sulit jika kita menyimpulkan sosok pe-mimpin seperti apa yang

pantas dan layak bagi Indonesia.

Setiap invidu memiliki jiwa kepe-mimpinan, namun tidak semua orang mau untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.Mengapa demikian? Karena ada be-

Kepemimpinan adalah Modal Kehidupan“Berlarilah dan berdiri menantang di baris terdepan”

berapa orang yang lebih senang men-jadi ekor dari pada harus bersusah payah untuk dapat mengukir sejarah.

Maka marilah para generasi muda un-tuk menimbulkan rasa itu. Rasa untuk dapat berprestasi dengan modal jiwa kepemimpinan yang kita punya.

Ketertinggalan, kemiskinan, dan per-bedaan bukanlah sebuah halangan kita untuk berkarya. Berlarilah dan berdiri menantang di baris terdepan. Ciptakan cakrawala baru bagi Indonesia, karena jika bukan kita para generasi muda, siapakah yang nantinya mewarisi ta-nah air yang kaya ini? (Reza)

Page 53: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

52 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PROFESIONAL

Hazirin Syamsudin adalah As-sisten Administrasi Kema-syarakatan dan Pembangu-

nan Kota Bogor. Menurutnya bangsa Indonesia kedepan membutuhkan pemimpin yang visioner yang jauh kedepan , jujur dalam mengambil keputusan, berkarakter yang baik dalam bertindak dan memiliki inter-gritas yang baik. empat karakter diatas dapat dijadikan contoh yang baik oleh masyarakat Indonesia. Pemimpin bu-kan hanya berperan sebagai tokoh ma-syarakat tetapi juga berperan sebagai tauladan masyarakat.

Kepemimpinan tidak hanya harus bagus di tingkat president tetapi ba-gus juga di tingkat daerah. Karena peran kepala daerah sangat penting

karena pembangunan harus berdasar dari daerah, dari Desa, Kelurahan, Kecamatan,Kabupaten dan Kota. Pe-mimpin menjadi leader, mengayomi

seluruh masyarakat dan bermanfaat untuk masyarakatnya.

Acara I Am PRESIDENT ini sangat bagus dan baru pertama di Indone-sia. acara ini sangat berkarakter sep-erti acaranya Reinald Kasali dan Ma-rio Teguh. I AM PRESIDENT tidak hanya mencari seorang pemimpin tapi juga menyiapkannya untuk bangsa In-donesia kedepan.

Saran saya mengenai acara ini harus disosialisasikan dengan baik kepada seluruh anak bangsa Indonesia. Ma-syarakat harus tahu tentang bagusnya acara ini dan kepedulian acara ini ter-hadap bangsa indonesia yang sedang krisis kepemimpinan. (reza)

Hazirin SyamsudinAsisten

Pemimpin Menjadi Leader, Mengayomi Seluruh Masyarakat dan Bermanfaat Untuk Masyarakatnya

Kita mengenyam suatu stabilitas walaupun penuh gejolak tetapi secara umum stabilitas terjadi

karena dinamika yang dibuat dengan sistem yang dibangun sejak reformasi cukup berhasil membuktikan diri bah-wa sistem ini layak patut dipertahank-an terus bahkan diperbaiki lebih baik.

Dari segi ekonomi saya kira telah ter-capai perkembangan baik, Indonesia menjadi sedikit negara di dunia yang masih dapat tumbuh ketika Ekonomi dunia mengalami resesi. Bahkan kita satu-satunya negara di G20. Tidak banyak negara berkembang yang ma-suk G20. Kita disejajarkan tingkat dunia sebagai negara maju. Dalam bi-dang politik kebangsaan Indonesia se-bagai satu-satunya negara yang sangat majemuk.

Terkait dengan perhatian terhadap sektor UMKM, Dr. Halim Alamsyahi akan melakukan beberapa terobosan seperti dalam hal akses pembiayaan. “Sektor UMKM punya posisi strat-

Dr. Halim Alamsyah, SE., SH.,Deputi Gubernur BI

Indonesia sebagai Negara Maju

egis dalam perekonomian. Karena itu, pembiayaannya harus didorong”, kat-anya.

Selama ini, lanjutnya, salah satu ken-dala utama pemberdayaan sektor UMKM adalah akses ke pendanaan. Sebab, banyak UMKM yang dianggap belum layak oleh perbankan mem-peroleh kredit. Karena itu, diperlukan kebijakan dan strategi khusus un-tuk membuka akses pendanaan bagi UMKM. “Intinya akan dibuat solusi gratis untuk akses pendanaan bagi UMKM”, terangnya. (Reza)

Kita disejajarkan tingkat dunia sebagai negara maju. Dalam bidang politik kebangsaan Indonesia se-bagai satu-satunya negara yang sangat majemuk.

Page 54: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 53

PROFESIONAL

Negara-negara maju memiilki kualitas Pendidikan yang san-gat baik. mereka sadar bahwa

pendidikan merupakan sebuah in-vestasi. Dengan investasi di pendidi-kan Negara-negara berkembang akan beralih status menjadi Negara maju, seperti Korea Selatan, Cina dan lain-lain. Pendidikan merupakan pionir suatu kemajuan bangsa. Sistem pen-didikan yang baik akan menghasil-

Zainal Abidin S.Pd Kepala Sekolah SMKN 1 cibinong mengutarakan pendapatnya

Muhammad TaufiqurrahmanKepsek SD Tunas Global

Pendidikan Merupakan Pionir Suatu Kemajuan Bangsa

kan suatu generasi pemuda yang baik. yang akan mempunyai kemampuan dibidangnya masing-masing, sehingga roda-roda pembangunan disetiap bi-dang akan berjalan dengan semesti-nya. Generasi muda inilah yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa ini.

Itulah sekilas pemikiran Muhammad Taufiqurrahman. Dia adalah Kepala Sekolah Dasar Tunas Global dan me-miki prestasi Juara tingkat III Nasi-onal. Menurut pemikirannya tentang Indonesia dan kriteria pemimpin In-donesia untuk yang akan datang. dia mengungkapkannya secara gamblang kepada wartawan majalah I AM Pres-iden di ruang kerjanya.

“Negara Indonesia adalah Negara kepulauan. Pemimpin yang akan datang harus mempunyai kearifan lo-kal dalam dirinya. Dia harus tau se-jarah Indonesia, apa saja sumber daya alamnya, bagaimana karakter ma-syarakatnya dan program-programnya

kerjanya harus sesuai dengan kebutu-han masyarakat Indonesia “Ujarnya.

Sebagai rakyat biasa saya sangat men-gagumi Dahlan Iskan. Beliau meru-pakan figur tokoh yang tegas dan pe-kerja keras sedangkan tokoh lainnya Saya juga mengagumi Ir. Soekarno yang dapat membakar semangat raky-atnya dam memposisikan Indonesia dengan tepat di mata dunia Interna-sional. Semoga dengan sistem pendi-dikan yang lebih baik akan menhasil-kan banyak tokoh-tokoh sekalibert Ir, SoekarnoBung Tomo dan lain-lain.

Ketika ditanya akan acara I AM PRESIDENT Taufiq panggilan akrab-nya mengatakan acara ini sangat pent-ing, acara ini merupakan sebuah me-dia anak muda untuk meningkatkan kemampuann. Negara saat ini membu-tuhkan pikiran-pikiran pembaharuan dan berikan kesempatan para generasi muda untuk memberikan kontribus-inya kepada Bangsa Indonesia. (Reza)

Zainal Abidin S.PdKepsek SMKN RSBI Cibinong

Presiden harus Miliki Sifat Sidiq, Fathonah, Amanah dan Tabligh

mengenai Presiden yang dibutuhkan Indonesia sekarang menganut pada Alquran. Yaitu yang memiliki sifat Sidiq, Fathonah, Amanah dan Tabligh. Pemimpin itu harus dapat dipercaya, Pintar, dapat dipercaya dan dapat melaksanakan syiar, memberikan con-toh yang baik kepada masyarakat dan mempunyai visi yang jelas ke depan akan arah tujuan bangsa ini.

Kita harus mempunyai kinerja, dedi-kasi dan kompetensi yang baik sehing-ga kita bisa menjadi pemimpin, baik itu di negeri sendiri maupun di negeri orang lain. Menurut Saya acara Real-lity Show I AM PRESIDENT. Acara yang sangat baik. memberikan banyak kemudahan bagi para calon pemimpin

yang akan datang. Acara yang mendi-dik para calon pemimpin untuk ber-pikir kritis dan membangun. Semoga dengan adanya acara ini bisa menjadi inspirasi bagi pemimpin yang seka-rang untuk mengurangi birokrasi dan menghilangkan penyelewengan atau korupsi.

Figur pemimpin yang Saya sukai saat ini merupakan Mahfud Md, karena beliau sudah melewati tiga elemen. Yaitu elemen eksekutif sebagai men-teri, elemen legislatif sebagai anggota DPR dan elemen yudikatif sebagai ha-kim. Kemudian beliau memilki dasar agama yang kuat sehingga insyaAllah beliau cakap dalam memmimpin. (Reza)

Page 55: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

54 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PROFESIONAL

Ir. Waskita, MM

Prof. DR. Thamrim Usman, DEARektor Universitas Tanjungpura Pontianak

Berjuang, Bersyukur dan Jadilah Pribadi Unggul

Pandangan saya terhadap Program I AM PRESIDENT ini, adalah sebagai acara yang sangat menarik dan sangat berguna untuk mengingatkan pemimpin masa

depan Indonesia yang memiliki integritas yang tinggi. Untuk itu seluruh civitas akademika Universitas Tanjung pura mengucapkan selamat dan sukses untuk acara I AM PRESIDENT ini.

Para peserta akan terlatih menjadi seorang pemimpin yang baik tentunya, dan apa yang disampaikan dalam pidato adalah janji-janji kepada masyarakat yang harus ditepati oleh mereka jika benar-benar menjadi seorang presiden. Menjadikan integritas sebagai salah satu faktor penentu dalam masa depan. Saya harapkan mereka lebih dipoles lagi kemampuannya dan harus persiapkan diri sebaik mungkin menghadapi skala nasional di Jakarta.Sebagai manusia kita diharuskan untuk terus mengubah diri menjadi lebih baik, jangan hanya ikut arus. Tentunya ini adalah sebuah kesempatan yang harus digunakan sebagai langkah awal untuk mengubah hidup menjadi lebih baik. Untuk menjadi seorang pribadi yang unggul, hal pertama yang harus ditanamkan adalah bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia, bangsa ini memerlukan pribadi-pribadi yang unggul. Oleh karenanya, mari kita maksimalkan po-tensi diri ini untuk membangun bangsa Indonesia.

Berpidato Sebagai Pemberi SemangatSaya harapkan agar Wakil dari Kota Pontianak mudah-mu-dahan bisa menang di babak Final di Jakarta dan Juara Pro-gram I AM PRESIDENT dapat singgah di Kota Pontianak. Program I AM PRESIDENT ini bukan hanya diikuti oleh mahasiswa UNTAN saja tapi dapat diikuti oleh umum dan mahasiswa lainnya di kota Pontinak, makanya pendaftaran bisa melalui Online.

Apa yang akan disampaikan oleh para peserta adalah satu Visi yang betu-betul real (nyata) tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik sesuai dengan persyaratan yang di-tentukan pihak PT CMG Global. Boleh bebas berpidato dengan gaya apa saja atau berpidato dapat sebagai pemberi semangat.

Bakat-bakat di Kota Pontianak ini sebetulnya dari awal positif kepada generasi muda kita sangat bagus, tetapi yang menjadi masalah adalah tempat menyalurkannya yang kurang. Oleh karena itu ini adalah sebagai ajang yang ba-gus. Tetapi mungkin tingkat sosialisasi yang terlalu pendek sehingga tidak mendapat respon dari generasi muda disini.

Harapan saya peserta ini paling tidak aktifis-aktifis baik di HMI, di pecinta alam, mungkin di pecinta penghijauan, ke-giatan organisasi ekstrakurikuler paling tidak bisa tampil di ajang ini.Karena pada biasanya beliau ini teman-teman yang sering menyuarakan aspirasi rakyat. Sekarang ini dikemas dalam bentuk suatu program. Apa yang diperbuat sebagai seorang pemimpin.

Jadi maka dari itu saya sebagai Pembantu Rektor III me-wakili Bapak Rektor Universitas Tanjung Pura mengharap-kan Program I AM PRESIDENT ini bisa berlanjut sampai selesai dengan membawa hasil kemenangan bagi wakil kota Pontianak. Para peserta harus serius dalam mengikuti kompetisi. Artinya betul-betul mendalami apa yang dike-mukakan, jangan asal bicara saja atau hanya coba-coba jadi dalam berpidato harus menyampaikan Visi Misi sebagai seorang Presiden. Saya ucapkan selamat berlomba. (Reza)

Page 56: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 55

PROFESIONAL

Kondisi bangsa Indonesia yang sedang carut marut dihajar oleh badai korupsi dan ketidak

jujuran para pemimpinnya, membuat pemikiran Sutarmanto pengusaha ja-ket kulit Kalong dari Bogor ini me-miliki impian pemimpin di masa yang akan datang. “Saya mengimpikan kedepan pemimpin yang ideal adalah yang tidak berwajah, kenapa seperti

Sutarmanto Presiden Kalong

Impian Saya Presiden kedepan Tidak Berwajahitu karena dulu ada tokoh yang suka memakai topeng. Yang sangat terkenal bernama Gajah Mada. Diduga yang menjadi Gajah Mada tersebut ganti-ganti orang, yang berbadan gagah dan mempubyai kesaktian tinggi. Maknan-ya orang tersebut tidak butuh ketena-ran, tidak ada pengkultusan terhadap seseorang yang penting perintah dan aturannya yang baik dipatuhi”.

Manfaatnya pemimpin memakai to-peng adalah kepemimpinannya kole-ktifitas, tidak bisa disogok, dimusuhi, tidak bisa main-main aturan, tidak bisa menjual belikan keputusan kare-na tidak ada seorangpun yang menge-nalnya. Hanya orang-orang pilihanlah yang mengetahui tokoh-tokoh terse-but. Dengan berjalannya system diatas akan timbul rasa aman. Pemimpin-pemimpin yang memakai topeng tidak hanya presiden tetapi bisa juga ketua KPK, ketua MK, Ketua Komisi Yudi-sial dan Ketua BNN.

Di zaman kerajaan Majapahit bisa mempersatukan nusantara, jajahannya

sudah sampai asia tenggara, bahkan asia selatan tepatnya India. Sayangng-ya kejayaan kerajaan Majapahit waktu itu dapat dikalahkan oleh kerajaan lain.Kita harus menggiatkan aparatur negara dengan menggiatkan funsgi pencegahan., aparatur Negara tidak hanya bertindak setelah kejadian ke-jahatan atau korupsi terjadi. Dengan sedikit kasus kejahatan dan korupsi maka pemerintah bisa menghemat dana hingga milyaran hingga triunan rupiah.

Mengenai acara kepemimpinan I AM PRESIDENT Sutarmanto mengatakan “ sangat setuju, acara ini sangat bagus karena media untuk anak-anak muda tampil sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang. Sangat men-didik dan visioner karena menyiapkan pemimpin Indonesia di tahun 2030 karena bagaimanapun menciptakan seseorang untuk menjadi pemimpin tidak bisa instan dan melalui proses seleksi alam”. (reza)

“Disamping itu rasa patriotisme dan kebangsaannya utuh serta kerenda-han hati dan budi pekertinya menjadi teladan, itu manusia pancasila,” ujar Farhan.

Saya kira itu cukup dan berlebih kalau dijabarkan, tidak perlu meniru negara lain meski tidak dilarang, adapun mis-inya adalah reorientasi bangsa dan negara.

Meletakkan dasar-dasar sebagai nega-ra yang agung dan membangun Infra-struktur sebagai negara yang melind-ungi, mengayomi dan menghormati rakyatnya. (Febriana)Menurut Farhan Effendi, Ket-

ua Umum Ormas Pemuda Benteng Kedaulatan (PBK),

“Pemimpin berani adalah pemimpin yang tegas, tidak takut dicemooh dan setia pada tujuan. Berani juga bermak-na bervisi melampaui kebanyakan orang, ia berani berbeda dengan yang lain demi mempertahankan sebuah visi yang lebih baik,” ujarnya.

“Sementara makna dari pemimpin yang berkarakter adalah pemimpin yang berakhlak, mencerminkan tata perilaku dan susila nilai-nilai kebang-saan, apa saja itu? yakni seseorang tersebut berperilaku pancasila, ber-taqwa terhadap Tuhan YME, memiliki sikap adil, memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi serta solidaritas terhadap sesamanya.

Farhan EffendiKetum Ormas PBK

Pemimpin Yang Berkarakter Adalah Pemimpin Yang Berakhlak

Page 57: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Di negara Indonesia tercinta ini terdapat beragam keunikan budaya, kesenian, suku, ba-

hasa daerah, ragam flora dan fauna, hingga beragam masalah sosial pula.

Dapat dikatakan bahwa dewasa ini Indonesia sedang dirundung krisis ke-percayaan diri.

Salah satu contohnya adalah bahwa beberapa dari golongan masyarakat Indonesia yang begitu melupakan jati dirinya sebagai seorang Indonesia. Mereka lebih cenderung begitu men-gagung-agungkan budaya bangsa lain ketimbang budaya bangsanya sendiri. Tidak hanya itu, mereka bahkan seak-an tidak peduli bila salah satu dari apa yang dimiliki Indonesia akan hilang di curi bangsa lain atau mungkin hilang tertelan zaman.

Tim redaksi kami terpanggil untuk menyambangi kantor seorang pega-wai negeri sipil yang menjabat sebagai pengelola lapangan terbuka GOR Pad-jajaran Bogor, sekaligus juga seorang

ketua ormas FKPPI (Forum Komuni-kasi Putra Putri Purnawirawan Indo-nesia) yang berlokasi di GOR Padja-jaran Bogor.

Mengingat bahwa FKPPI adalah or-mas yang anggotanya adalah putra putri purnawirawan yang sudah kita ketahui beliau-beliau bertugas menja-ga kedaulatan bangsa ini, maka setiap apa yang mereka hendak ungkapkan adalah selalu berdasarkan asas-asas kecintaan mereka terhadap bangsa ini.

“Saya rasa ada kesalahpahaman dari beberapa orang yang kurang mengerti arti dari demokrasi dan kemerdekaan di negara ini” ujar pria yang biasa disapa Kang Johan.

“Mengapa saya katakan demikian? Karena ada beberapa kelompok orang yang mengatakan bahwa Indonesia belum siap untuk didemokrasi!

Wah itu sih salah besar atuh” ungkap-nya dengan gaya khas Jawa Barat.

“Sejak dulu Indonesia sudah men-ganut sistem demokrasi, akan tetapi demokrasi yang kita anut adalah De-mokrasi Pancasila yang sudah jelas didalam setiap butir-butirnya mene-gaskan bahwa kebebasan yang diberi-kan adalah kebebasan yang bertang-gung jawab.

Mahardika, artinya kemerdekaan yang bertanggung jawab. Bukan be-bas seperti yang diartikan sebebas-bebasnya tanpa aturan, tanpa meng-ingat norma-norma yang berlaku, dan tanpa menjaga harga diri bangsa ini.Seperti Amerika yang menganut sistem demokrasi liberalis, Cina yang men-ganut paham komunis, Inggris yang menganut sistem kapitalis, dan masih banyak negara-negara lain yang me-miliki bentuk pahamnya masing-mas-ing” paparnya.

Akhir-akhir ini Amerika dan bebera-pa negara lain mulai melirik ideologi

bangsa Indonesia, yakni ideologi Pan-casila.

Ideologi yang kita miliki adalah ide-ologi yang kokoh, pemersatu, dan berdaulat.Sangat disayangkan bukan bila kita ti-dak mengamalkannya?

“Oleh karena itu, seorang pemimpin hendaklah menjadi portrait Pancasila yang gagah berani, pemersatu, dan dapat mengamalkan Pancasila den-gan benar.Saya teringat dengan sosok cerita rakyat pewayangan Semar, yang dic-eritakan sebagai seorang dewa yang turun ke bumi dengan rupa yang ter-bilang tidak tampan, akan tetapi ia digambarkan sebagai sosok pemimpin yang mau terjun langsung kepada rakyatnya” ungkapnya seraya terse-nyum.

“Kita tentu butuh sosok pemimpin yang mau terjun langsung, bukan pe-mimpin yang selalu berada dikayan-gan dan serasa sulit untuk dijangkau rakyatnya sendiri.

Seperti yang terjadi di negara ini, be-berapa pemimpin hanya ada dibalik meja dan tidak mengetahui langsung kejadian yang sesungguhnya dilapan-gan!” tambahnya.

Menarik bukan?bahwa sejatinya se-tiap orang memiliki jiwa kepemimpi-nannya masing-masing, akan tetapi kepemimpinan seperti apakah yang hendaknya kita terapkan dalam diri kita?

Selamat menggali potensi kepemimpi-nan anda! INDONESIA BISA(Febriana)

Johan GausKetua Ormas FKPPI Bogor

Mengerti Arti Demokrasi dari Ideologi Pancasila “Saya rasa ada kesalahpahaman dari beberapa orang yang kurang mengerti arti dari demokrasi dan kemerdekaan di negara ini”

56 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PROFESIONAL

Page 58: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 57

PROFESIONAL

Serdadu Gabungan Penikmat Alam Indonesia, atau biasa dis-ingkat SERGAP adalah salah

satu tim atau komunitas penikmat alam yang terdiri dari puluhan anggota yang anggotanya bahkan dimulai dari usia lima tahun hinngga lima puluh

Andi RahadiKetua Tim Pencinta Alam SERGAP

Pesona Alam Indonesia Harta Termahal Kita Punya“Pokoknya sukses ya untuk acaranya. Kami ikut senang, kare-na masih ada orang sukses seperti DR. Asmi yang masih memikirkan nasib bangsa ini”

lima tahun.

Tim ini berdiri sejak tanggal 29 Juli 2008 yang digagas oleh seorang pemuda asal Padang, Andi Rahadi.Membangkitkan minat baca dan mem-berikan fasilitas untuk membaca juga merupakan sebuah langkah kecil un-tuk mewujudkan Indonesia yang be-sar.

Tidak lupa pula para anggota penik-mat alam ini menyampaikan harapan dan dukungan mereka kepada setiap peserta I AM PRESIDENT agar mer-eka lebih peka terhadap hal-hal yang tidak hanya membahas ekonomi dan politik. Ada baiknya jika para peserta yang dapat disebut masih memiliki

jiwa muda ini tidak berpidato tanpa pernah melihat kenyataan dilapangan-nya. “Seperti yang kita lihat fenom-ena kepemimpinan di Indonesia saat ini, saat yang muda dipersilahkan dan diberi kepercayaan untuk memimpin, mereka justru diam dan terbawa arus korupsi saat mereka sudah mendapat-kan ruangan ber AC, dan tempat duduk yang nyaman” jelas salah seorang anggota SERGAP.

“Dan satu hal lagi, ada baiknya pula bila kalian para peserta yang memi-liki semangat muda yang masih begitu berkobar-kobar, ajaklah generasi sep-erti anda untuk menyayangi hutan In-donesia dan perhatikan kesejahteraan para penjaga hutan kita.” Ujar salah seorang anggota tim.

“Pokoknya sukses ya untuk acaranya. Kami ikut senang, karena masih ada orang sukses seperti DR. Asmi yang masih memikirkan nasib bangsa ini” tambahnya. (Febriana)

Bicara kepemimpinan, sama hal-nya dalam mebahas manage-ment. Tidak dipungkiri bahwa

seorang pemimpin harus meiliki man-agement diri yang baik.

Wihardja KandahdjajaKetua Paguyuban Kesenian Barong dan Liong Bogor

Berdampingan dengan Managemen yang Kokoh“Mebangun sistem atau ritme kehidupan sejak usia muda adalah sebuah langkah kecil yang akan berdampak besar bagi bangsa ini kedepannya”

Management yang kita bicarakan adalah control diri dan pengaturan system hidup kita yang kita rangkai bagi masa depan kita dan bagi orang-orang sekitar kita.

Oleh karena itu, mebangun sistem atau ritme kehidupan sejak usia muda adalah sebuah langkah kecil yang akan berdampak besar bagi bangsa ini kedepannya.Bayangkan jika ada seribu anak muda saja yang mulai menusun sistem man-agement kehidupannya, Indonesia

pasti akan lekas maju ditahun 2030, apalagi jika ada ribuan generasi muda yang merubah mindset seperti itu?Saya yakin, Indonesia akan memiliki bakal calon pemimpin yang berbobot.Dalam kompetisi reality show I AM PRESIDENT ini tentu saja kami para pemirsa yang turut mendukung san-gat berharap semoga anda para gen-erasi muda adalah betul-betul pemuda yang kompeten, yang pantas bepentas dalam di panggung kepemimpinan.Tapi, jangan mencontoh pemimpin-pemimpin yang hanya berdiam diri di panggung dan dibalik meja ya..Segeralah anda dan tentunya kita semua untuk peka terhadap perma-salahan bangsa ini, agar bangsa ini tidak di bumi hanguskan oleh sikap arogan kita yang sudah terlalu lama melupakan arti persatuan. (Febriana)

Page 59: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Tidak heran jika beliau begitu menekankan bahwa generasi muda kini harus kembali ber-

patokan pada ideologi dasar sekaligus norma negara ini, yaitu “Bhineka tunggal ika”.

Berlandaskan Bhineka Tunggal Ika

ArifKepala Kepolisian Sektor Bogor Selatan

Namun sebelum beliau membahas lebih dalam, beliau memberi sedikit gambaran tentang kepemimpinan. “Pemimpin itu saya gambarkan sep-erti cahaya yang berdiri di atas dan bukan dibawah. Mengapa? Agar dapat menerangi orang-orang yang ia pimpin”ujarnya seraya tersesenyum.“Dan perlu di ingat, dimanapun pe-mimpin itu memimpin, hendaklah ia mengingat akan ideologi bangsa ini, yaitu ‘Bhineka tunggal ika’. Dengan kata lain, ia harus menjadi pemersatu bangsa kita yang besar dan beragam ini” tambahnya.

Tidak hanya itu, dengan tutur kata yang ramah dan lembut beliau berb-agi cerita sedikit tentang contoh tokoh yang ia kagumi.

“Menarik sekali jika kita sedikit saja mengingat sosok Jendral Soedirman. Saya sebagai prajurit bhayangkara sangat mengagumi sosok beliau yang begitu tegar, cerdas, bijak, dan dekat dengan prajurit-prajuritnya,” tuturnya singkat.

Namun dengan tegas kepala kepoli-sian sektor Bogor Selatan yang akrab disapa Bpk Arif ini juga dengan te-gas menyatakan, “seorang pemimpin yang menjadi pemimpin secara instan, akan secara instan pula ia redup. Maka dapat saya katakan bahwa audisi ‘I’M PRESIDENT’ ini sangat bagus untuk menempa para generasi muda agar dapat mencapai tingkat kematangan untuk menajadi pemimpin kelak”.

Dari hangatnya perbincangan yang berlangsug dikantor kepolisian sektor Bogor Selatan, beliau sangat berharap program acara ‘I’M PRESIDENT’ dapat menjadi program yang diminati generasi muda atau bahkan seluruh lapisan masyarakat, agar masing-ma-sing invidu dapat mengerti dan belajar menjadi pemimpin. “Di tangan anda para generasi penerus, seluruh rakyat Indonesia mendukung setiap langkah anda untuk memajukan Indonesia ke gerbang kesuksesan tan-pa harus menunggu tahun 2030.INDONESIA BISA(Ana)

58 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PROFESIONAL

Bangsa Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, wilayah lautnya lebih besar

dari dari wilayah daratannya. Pem-

bangunan harus merata dan disesuai-kan dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Dengan potensi sumbar daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah bangsa Indonesia seharusnya sudah menjadi bangsa yang maju saat ini.

Pemerintah juga harus seimbang dalam menerapkan kebijakan. Kebi-jakan jangan memihak kalangan elit saja tetapi harus mengakomodir ma-syarakat luas terutama masyarakat ka-langan tidak mampu. Pemimpin saat ini maupun yang akan datang tidak boleh seperti kacang lupa pada kulit-nya yaitu rakyat.

Kebijakan yang baik kembali kepa-da pemimpin itu sendiri bagaimana menerapkan program-program kerja yang sesuai dengan kebutuhan raky-

R. Alex Sandi Ridwan S.ip, M.Si

atnya. Pemimpin juga harus netral ti-dak terlalu berpihak kepada partainya tetapi berpihak kepada rakyatnya.

Selama menjadi kepala Desa Sentul, Saya selalu mengunjungi warga desa untuk melihat, mendengar dan mera-sakan apa aspirasi serta keluhan dari masyarakat. Saya selalu berusaha menjadi pemimpin yang amanah se-hingga Saya tidak mengecewakan ma-syarakat.

Saya sangat mendukung acara Kepe-mimpinan I AM PRESIDENT,. Semo-ga dengan acara ini para anak muda khususnya peserta I AM PRESI-DENT menjadi calon sosok pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Indone-sia , yang bijaksana, dan benar-benar bekerja untuk masyarakat. (reza)

Pemimpin Jangan Lupakan Rakyatnya

Page 60: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 59

PROFESIONAL

Regenerasi pemimpin sangata-lah penting. Akan tetapi, jan-gan lupa bahwa siapa yang

hendak menjadi pemimpin, hendaklah ia memulai dengan menjadi seorang hamba.

Dalam artian, kepemimpinan sebetul-nya sama artinya dengan pelayanan.Seorang pemimpin harus mau medengarkan,menjadi dampak posi-tif bagi sekeliling kita, sabar, rendah hati, bermental baja, dan taat terhadap perarutaran.

Tidak terlalu berlebihan rasanya jika kita bersama-sama menyuarakan kem-bali apa arti dari gotong royong. Arti-

AdiSiswa SMK Widaya Ananda Bogor

Mulailah Menjadi Seorang Pendengar Aspirasi Rakyat

nya, setiap insan muda harus saling bahu-membahu untuk membangun bangsa ini.

Saya sebagai kaula muda, iri den-gan teman-teman peserta audisi I’M PRESIDENT, bila memiliki kesem-patan, saya sangat ingin ikut menguji diri apakah kelak saya benar-benar dapat serta pantas menjadi seorang pemimpin sejati, mungkin di sesi kedua audisi I AM PRESIDENT, insyaa’allah jika Tuhan mengizinkan saya akan mendaftarkan diri untuk membuktikan diri bahwa kita juga bisa seperti mereka-meraka yang telah menguji kemampuannya. Amien.(Ana)

Beliau begitu bersemangat untuk memberi pan-dangannya tentang arti seorang pemimpin, serta bentuk dukungannya terhadap para

pemuda yang antusias untuk membentuk vivi & misi bagi Indonesia di reality show I AM PRESIDENT.

“pemimpin yang sesungguhnya adalah pemimpin yang dapat bertindak sebagai pemimpin negara, bukan pemimpin sebuah pemerintahan. Hal itu di-maksudkan agar mereka dapat berpihak kepada rakyatnya, dan tentunya dapat dicintai oleh segenap bangsanya.

Semoga melalui program acara ini dapat begitu ban-yak bibit-bibit baru yang idealis, serta dapat meng-hayati dan memperjuangkan kemajuan bangsa ini untuk menjadi bangsa yang mandiri dan memiliki harga diri dimata dunia”(Febriana)

Memberdayakan Bangsa Sendiri

Ibu LilisKetua FKUMKM Indonesia

“Pemimpin yang sesungguhnya adalah pemimpin yang dapat bertindak sebagai pemimpin negara, bukan pemimpin sebuah pemerintahan”

Page 61: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Saya kira positif sekali program I AM PRESIDEN kita bisa melihat bahwa penguasaan retorika adalah sebuah syarat menjadi pemimpin di masa depan. Karena kalau kita meli-

hat sekarang kelihatannya memang tidak banyak orang mengua-sai retorika meski dia menjadi seorang pemimpin. Oleh karena itu retorika menjadi penting pada masa lama saya kira Pemimpin harus menguasai retorika. Terutama ketika tradisi lisan masih sangat kuat.

Banyak sekali saya kira anak-anak muda yang memiliki poten-sial, saya orang yang termasuk optimis juga mempunyai kemam-puan memadai menjadi pemimpin. Saya tidak pernah apriori terhadap orang muda. Saya kira yang diperlukan seka-rang adalah kejujuran keterbukaan sulit sekali sebagai sebuah syarat. Faktor kejujuran ban-yak dilupakan sekarang ini. Orang banyak bere-torika untuk menyem-bunyikan kebohongan.

Dalam beretorika, tentu kita harus memperhati-

kan situasi dan kondisi dalam berkomunikasi. Retorika yang kita sam-

paikan tentu akan berbeda kepada orang-orang di pedesaan den-gan orang yang sudah memiliki pengetahuan dalam sebuah bi-dang. Penginfromasi tidak boleh menyamaratakan kondisi ketika berkomunikasi dengan semua pihak.

Perhatikan situasi dan pendengarnya. Contohnya dalam berpi-dato dihadapan orang-orang yang memiliki pengetahuan dalam bidang tema yang disampaikan oleh orang yang berpidato. Tentu orang yang berpidato harus memiliki pengalaman yang lebih di banding dengan pendengar. Sebab dalam berkomunikasi atau beretorika, orang tersebut akan membagikan pengalamannya dengan pendengar. Jika orator tersebut menyampaikan informasi yang sudah diketahui banyak orang, maka kemungkinan situasi yang terjadi dalam pidato tersebut akan berlanngsung dengan tidak baik. Pendengar akan merasa bosan dengan penyampaian informasi yang disampaikan orator. (Febriana)

Kali di Jakarta semakin lama semakin mengecil, menyempit dan dangkal. bila-mana Kota Bogor tingkat insensitas hu-

jannya tinggi, maka sekitar kali krukut akan ban-jir. Oleh karena itu perlu diadakan normalisasi agar wilayah yang ada sepanjang kali. mengacu pada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang didasari dengan UU 11 tahun 1974 tentang pengairan dan PP No 35 tahun 1991 tentang sun-gai yakni pasal 15 sanksinya sangat berat dian-cam hukuman penjara selama 2 tahun dan atau denda setinggi-tingginya 5 juta. ”Apabila mem-persempit kali, merubah aliran, membangun tan-pa izin pejabat yang berwenang akan di berikan sanksi sesuai UU yang berlaku,”terangnya.

Normalisasi Kali itu masuk dalam program tahun 2013. Rencananya pelaksanaan nor-malisasi akan dilakukan pada bulan Juni men-datang. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengerukan lumpur dan penertiban bangunan liar yang ada di atas saluran air. Sebab kondisi yang ada saat ini, banyak bangunan rumah mi-lik warga yang posisinya menjorok ke badan kali, sehingga saluran tidak berfungsi normal. Program pengerukan lumpur dan normalisasi itu harus segera dilakukan agar warga Jakarta bebas genangan setiap terjadi musim hujan. (Ana)

Ir. Drs. Irvan AmithaKasudin Tata Air Jaksel

Pemimpin Harus Menguasai Retorika

Program Kebijakan Pemimpin

60 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PROFESIONAL

Page 62: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 61

PROFESIONAL

Kondisi Bangsa Indonesia saat ini sudah ada kemajuan, na-mun perkembangannya tetap

harus ada yang diperbaiki. pemerin-tah harus fokus kepada kepentingan-kepentingan publik. Persoalan ekono-mi , terutama didaerah masih banyak pekerjaan rumah, seperti tidak im-bangnya jumlah pencari kerja dengan sedikitnya lowongan kerja, banyaknya siswa putus sekolah, mahalnya biaya kesehatan dan lain-lain.

Perlindungan warga Negara yang bekerja diluar negeri juga harus lebih diperhatikan, Negara harus melind-ungi seluruh warga negara dimanapun mereka berada, terutama para TKI se-bagai pahlawan devisa negara dengan meningkatkan intergritas diplomasi, tidak perlu kedudukan Kita lebih tinggi dari bangsa lain, tetapi berdiri sejajar. Kesepakatan perjanjian kerja harus sama-sama menguntungkan dan tidak merugikan salah satu pihak.

Indonesia kedepan membutuhkan so-sok pemimpin yang tahu kebutuhan

masyarakat baik secara umum mau-pun secara khusus. Pemerintah pusat harus mempunyai peranan yang san-gat besar dalam pembangunan didae-rah. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi maka penegakan hukum ha-rus adil dan keamanan harus terjamin. Kebijakan pemerintah harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan kepentingan golongan tertentu.

Penegakan moral dan intergritas poli-tikus harus selalu ditingkatkan oleh para politikus agar masyarakat tidak jenuh dan apriori terhadap mereka. Masyarakat saat ini sudah jenuh den-gan politikus-politikus yang membela kepentingan pribadi dan golongan, bukannnya kepentingan masyarakat luas. Partai harus membangun pe-mimpin melelui pendidikan kader mu-lai tingkat dasar, menengah maupun lanjutan. Dalam pendidikan itu para calon pemimpin diajarkan bagaimana cara bersikap, pola pikir dan peranan yang dilakukan saat ditengah kehidu-pan bermasyarakat. (reza)

Indonesia Membutuhkan Pemimpin Yang Mengenal Rakyatnya

Syafrudin BimaKetua DPD PAN Kota Bogor

Page 63: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

62 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PROFESIONAL

Kalau memang bakat-bakat Pe-mimpin memang perlu kita siapkan dari sekarang itu yang

paling penting. Dari muda memang perlu disiapkan jadi jangan sampai nanti pemimpin yang gak bisa me-

DR Martoyo, MADosen Administrasi Publik Fakultas ISIP UTP Pontianak

Hariyansyah, S.T, MTWakil Rektor Bidang Sumberdaya Universitas Ibn Khaldun Bogor

mimpin dijadikan pemimpin itu salah artinya. Memang program I AM PRESIDENT ini kriterianya sangat bagus dan saya sangat mendukung acara ini.

Banyak sekali kalau calon pemimpin-pemimpin kita di UIKA ini sangat ba-gus, kegiatan organisasi terutama Unit Kerja Mahasiswa (UKM) cukup ber-jalan dengan baik. Disamping itu ada juga BEM-BEM Universitas cukup baik yang semua kordinasinya cukup bagus bakat-bakat pemimpin dapat kelihatan. Nanti saya perlu kordinasi-kan dengan anak-anak agar bisa ber-partisipasi dalam program ini.

Saran saya yang paling penting yang pertama agar disosialisasikan kepada setiap perguruan tinggi karena tidak hanya di UIKA pasti mempunyai hal yang sama. Yang kedua adalah wak-tunya untuk sosialisasi jangan terlalu

dekat supaya bisa berkordinasi.

Banyak sekali para pemimpin di UIKA ini memiliki para pemimpin yang ber-asal dari bakat alam. Yang paling per-tama dari bidang kemahasiswaannya jadi selama pemimpin kita itu lalu ter-jun ke bidang organisasi.

Banyak sekali teman-teman kita pimpinan di UIKA ini sekarang 9 orang menjadi anggota DPRD kota Bogor. Memang semuanya berakar dari organisasi dulu, dari organisasi baru menjadi pemimpin. Pertama ka-lau menjadi pemimpin itu jadilah pe-mimpin yang benar dulu. Kedua Kalau sudah benar pasti dia akan dipercaya. Ketiga kalau dia sudah dipercaya jika berbicara pasti akan didengar suaran-ya. Keempat baru dia pintar nah, kalau itu sudah dilakukan maka Insya Allah dia akan menjadi pemimpin yang baik.(Reza)

Program I AM PRESIDENT sangat bermanfaat sekali, san-gat bagus dari suatu kepedulian

masyarakat yang diadakan oleh PT CMG Global dalam rangka pencar-ian bakat-bakat generasi muda untuk lebih berbuat positif. Kalau kita lihat perkembangan realitas sekarang, du-nia generasi muda banyak mengal-ami hal-hal negatif seperti tawuran, demonstrasi yang tidak terkontrol, dan sebagainya. Saya pikir ini adalah suatu solusi, saya pikir ini juga dapat kita ja-dikan untuk menantang generasi muda yang selama ini bisa pidato di jalanan sekarang ini silahkan ikut ajang kom-petisi.

Jadi lembaga organisasi ini sebagai ajang bagi generasi muda untuk me-nyalurkan bakatnya, dan menyalurkan

kepeduliannya. Kalau dalam konteks realita ini sebagai Presiden dan se-bagainya, kita buktikan dia adalah sebagai seorang Presiden yang se-benarnya dalam rangka menuju masa depan. Apa yang akan dilakukan, saya pikir ini sangat bermanfaat sekali.

Audisi Kota Pontianak menghasil-kan juara audisi yang bagus dalam hal penampilan, penguasaan materi yang disampaikan, penguasaan bahasa dan panggung cukup bagus. Sehingga jika akan tampil di tingkat nasional masih akan bisa dipoles sedikit. Memang kedua juara audisi ini yang paling ter-baik diantara seluruh peserta lainnya. Mereka begitu tampil dipenguasaan tataran materi bagus sekali, saya sam-pai terkagum-kagum juga atas pen-guasaannya. (Febriana)

Kita Jadikan untuk Menantang Generasi Muda Yang Selama Ini Hanya Bisa Pidato di Jalanan

Banyak Sekali Salon Pemimpin kita di UIKA

Page 64: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 63

ADVERTISING

Dapatkan buku dengan judul:

Telah terbit buku-buku karya DR. Muhammad Asmi yang akan membuka wawasan anda bagaimana kita menjadi negara maju......

“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses,Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal”…

Dapatkan di toko-toko buku terdekat di Kota Anda, atau di Kantor Kami:

PT. CMG GLOBAL Gudang No.8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul Kec. Babakan Madang RT 001/ RW 002 Kab. Bogor 16810 Jawa Barat – Indonesia, Telp. +6221 8795 2333www.changesforhopedrazmy.comPenggagas Dan Program Director Reality TV Show Berjudul I AM PRESIDENT

PT CMG GLOBALOfficial Organizer And Sponsor

Karya: DR. Muhammad Asmi

BUKU BARU AKAN SEGERA DIPASARKAN DENGAN JUDUL I AM PRESIDENT, BULAN JULI 2013

THE BESTSELLER

“Setting Up Bisnis di Negara Indonesia untuk para Pemimpin Negara Republik Indonesia

dan para Pemimpin Pemerintahan Wilayah Otonomi Daerah Republik Indonesia.

Hasil Penelitian dan Pengamatan dari Mempelajari Kesuksesan Peraturan Pemimpin Negara

Sukses Seperti Negara Pemimpin China, India, Dubai, Abu Dhabi dari UAE oleh :

DR Muhammad Asmi (Pengamat Ekonomi dan Konsultan Investasi).

DRAFT CADANGAN BLUE PRINT STRATEGY

PELAKSANAAN DASAR DAN PERATURAN

INVESTASI WILAYAH OTONOMI DAERAH

PT CMG GLOBAL

Official Producer

www.changesforhopedrazmy.com

Chief Editor, Penulis, Pengamat Ekonomi,

Profesional Konsultan dan Pengamatan DR. MUHAMMAD ASMI

Cadangan Blue Print Strategy D

an Peraturan Investasi

Wilayah O

tonomi D

aerah 2009 1 st : Revisi D

es. 2012

Hasil K

arya dan Hak C

ipta:

DR

Muham

mad A

smi

CMG

Page 65: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

64 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

EVENT

Mengenai Hal-hal yang san-gat dibutuhkan untuk men-datang diharapkan dari pro-

gram I AM PRESIDENT ini adalah mencari. Bukan hanya sekedar men-cari tetapi, yang terpenting mencari tokoh pemimpin di masa mendatang.

Indonesia adalah negara yang san-gat kaya raya, pun hal nya Indonesia merupakan negara yang sangat subur Sumber Daya Alam (SDA) nya. neg-ara manapun tidak ada yang dapat menandingi kekayaan negara kita ini. Akan tetapi kita merasakan visi bang-sa kita ini, sejak zaman merdeka tahun 1945 masih belum menjadi negara yang berkualitas yang bisa bersaing dengan negara-negara maju.

Saya sempat berbicara dengan Dr.

Muhammad Asmi, bahwa Negara China beberapa tahun lalu adalah neg-ara yang terbelakang, secara ekonomi China adalah negara miskin. Itu se-babnya mengapa banyak sekali orang-orang China yang merantau ke negara lain sehingga akhirnya tersebar di ber-bagai negara. Dalam waktu 20 tahun ini China sudah menjadi adidaya eko-nomi di Asia, yang sebentar lagi akan berubah menjadi mendunia.

Bahkan di negara kecil yang digam-barkan sangat miskin daerah gurun pasir pun mampu bangkit menjadi negara maju di dunia. Indonesia den-gan penduduk 240 juta orang dengan negara nya yang begitu luas dan peng-hasilan SDA nya sangat kaya raya. Pertanyaannya mengapa Indonesia belum bisa mensejajarkan diri dengan

Mencari Tokoh Pemimpin di Masa Mendatang

negara maju lainnya?.

Barangkali masih bisa berbicara di Asia tenggara, tetapi kalau sudah tingkat Asia dan dunia kita masih san-gat terbelakang. Kuncinya adalah kita butuh pemimpin yang mempunyai pemikiran dan mempunyai keinginan untuk memajukan bangsanya kedepan. 10 pewaris pemuda yang akan meng-guncang dunia. Presiden Soekarno mengatakan “beri saya sepuluh pemu-da akan saya guncang dunia” karena pemuda lah yang akan mampu men-gubah dunia di masa mendatang. Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok kalau pemuda hari ini mam-pu berfikir kedepan lebih jauh, pasti di masa datang dia akan mengubah Indo-nesia bahkan di dunia. Insya Allah….(Reza)

Dr. H. E. Bahruddin, S.Ag. M.AgRektor Universitas Ibnu Khaldun Bogor

Dalam waktu 20 tahun ini China sudah menjadi adidaya ekonomi di Asia, yang sebentar lagi akan berubah menjadi mendunia

Page 66: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 65

EVENT

Monday, 29 October 2012 21:16Bogorplus.com - Universitas Ibn Khaldun (UIKA) bekerja sama den-gan perguruan tinggi lainnya melak-sanakan sosialisasi reality TV show “I am President” yang digelar di aula kampus Universitas Ibn Khaldun

(UIKA), Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, pada Senin (29/10/12).Kegiatan yang diikuti ratusan maha-siswa tersebut bertujuan untuk men-cari generasi-generasi yang berkom-peten dan memiliki bakat sebagai seorang pemimpin.

Pelaksana acara “I am President”, Mona yang juga dosen Fakultas Eko-nomi UIKA mengatakan, bahwa acara tersebut ingin menjadikan seorang pe-mimpin, mereka harus layak dengan indikator yang dimiliki bukan saja cerdas, berwawasan dan berempati, namun mereka juga punya tujuan un-tuk mensejahterakan masyarakat.

“Jadi seseorang ingin menjadi besar tapi bukan berarti seseorang ingin menjadi kaya, karena tujuannya harus untuk masyarakat,” tandas ketua Fo-rum Pemberdayaan Perempuan Bogor.Sebanyak 350 mahasiswa UIKA akan diikut sertakan menjadi peserta “I am President” dan yang mengikuti audisi adalah mereka yang pandai berbicara di depan umum serta berani untuk tampil maju ke depan. “Kami menga-rahkan mahasiswa untuk percaya diri dan itu merupakan indikator penilaian. Poin pertama pandai berbicara dan mengetahui apa yang terjadi di sekel-iling mereka,” urai Mona.Oleh : Sofie

DR. Muhammad Asmi foto bersama dalam Audisi I AM PRESIDENT di Bogorplus.com di Aula Kampus Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Bogor.

Monday, 29 October 2012 21:21Bogorplus.com - Program TV Real-ity Show “I am President” mendapat sambutan baik dari para mahasiswa dan mahasiswi di Kota Bogor. Mer-eka hadir untuk mengikuti sosialisasi audisi program dari PT. CMG Glob-al yang diadakan di aula Universi-tas Ibnu Khaldun Bogor, pada Senin (29/10/12).

Salah satu mahasiswi dari UIKA, Sekar Hapsari tak segan untuk bertan-ya pada Program Director PT. CMG Global, Dr. M. Asmi.

“Karena memang cita-cita saya ingin jadi presiden, sebenarnya saya sudah tau lama tentang I am President ini dan kebetulan diadakan di UIKA. Ternyata sudah difasilitasi dari kampus,” terang Sekar yang merupakan mahasiswi ju-

Mahasiswa Sambut Baik “I AM PRESIDENT”

UIKA Gelar Reality TV Show “I AM PRESIDENT”

rusan hukum.Dirinya mengikuti acara ini karena merasa ingin mengetahui bagaima-na cara pandang anak muda tentang

negara ini, menurutnya acara ini tidak hanya sekedar audisi dan pidato, tapi lebih kepada saling berbagi ilmu pen-getahuan. Bogorplus.com

Mahasiswa UIKA yang menghadiri acara Talk Show I AM PRESIDENT

Page 67: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

66 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

EVENT

Masih ada ketimpangan pem-bangunan ekonomi antara di Jawa dan di luar Jawa

ini yang bisa menjadi pemicu bah-

wa teman-teman di daerah kurang mendapat perhatian. Munculnya gap antara warga satu dengan yang lain dari segi kemakmuran ekonomi. Kita masih banyak melihat warga yang miskin. Perlu segera ditangani gap an-tara rakyat yang miskin dengan kaya, kalau tidak merasa mendapat perha-tian akan marah, putus asa merasa pemerintah tidak melakukan apa-apa.

Bisa menjadi pemicu suatu kelompok-kelompok tidak merasa bersaudara. Sekarang ini Good Corporate Govern-nance lemah seperti masalah korupsi. Seperti yang dilakukan oleh para pe-mimpin yang formil dan non formil. Kalau ini tidak segera ditangani akan menjadi kekhawatiran persoalan sos-ial. Kalau mengetahui masalah terse-but kita perlu melakukan langkah per-tama adalah pembangunan disemua daerah harus baik dan merata. Karena kalau pembangunan hanya di pusat Jawa saja, maka yang lain akan mera-

sa tidak diperhatikan.Pemerintah berusaha maksimal mem-bangun infrastruktur karena mereka akan berkembang ekonominya tanpa didorong-dorong menjadi kunci per-tama yang harus diselesaikan. Harus ada kajian lagi tentang otonomi dae-rah karena belum efektif seperti yang diharapkan. Justru yang muncul bi-rokrasi dari pemerintah daerah kepada investor yang membuat pembangunan berhenti.

Universitas Brawijaya (IKA Unibraw) Malang, tengah menyiapkan konsep ekonomi nasional yang baru. Hal ini dilakukan karena konsep ekonomi yang sekarang dinilai kurang sesuai dengan kondisi dan karakter bangsa Indonesia. harus ada penegakan hu-kum tetapi kita lihat pentingnya pen-egakan hukum tanpa pandang bulu. Akan menyebabkan rasa ketidakadilan memicu gerakan yang tidak diingink-an. (Reza)

UNIBRAW Siapkan Konsep Ekonomi Nasional Baru

“Ini adalah kegiatan luar biasa, karena para peserta berasal dari berbagai bidang ilmu dan

profesi, itu yang pertama. Kedua, ini akan menambah wawasan peserta, terlepas nanti menjadi pemenang/juara I AM PRESIDENT atau tidak yang lebih penting lagi dalam acara ini para pemuda telah diberikan kesem-patan untuk mengasah diri untuk bisa berbuat sesuatu untuk bangsa ini, ini merupakan langkah awal menuju men-jadi president sesungguhnya kedepan. Sudah pasti yang terpilih nanti adalah orang yang luar biasa untuk Indonesia, Dan kami mendukung penuh Mudri-kan Hidayat Nacong, semoga berha-sil”. (Febriana)

Prof Dr Ir Yogi SugitoRektor Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang

Ir Nasaruddin Salam MTWakil Rektor Universitas Hasanudin, Makassar

Rektor UNHAS Dukung Wakil dari Makassar

Page 68: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 67

EVENT

Aksi Mahasiswa UGM Melawan Korupsi, Dari Buku Hingga Desa Antikorupsi

diharapkan mampu menjadi respon baru dalam mendorong gairah anti ko-rupsi di negeri ini. Buku ini juga me-nyajikan epilog yang ditulis oleh dua Tokoh Nasional yakni Fadjroel Rach-man (Ketua Pedoman Indonesia) dan Febridiansyah (Peneliti ICW). Setiap Rp 1000,- dari penjualan buku ini akan disumbangkan untuk pengembangan Desa Anti Korupsi yang direncanakan terletak di Provinsi Jawa Barat.

Acara yang berlangsung dari Pukul 10.00-13.00 WIB ini dihadiri oleh H. Herry Zudianto SE.Akt.,MM (Man-tan Walikota Yogyakarta), M.Reza S.Zaki S.H./LLB (Pendiri Mahasaksi Indonesia/Penulis), Wisnu Prasetya Utomo SIP (Pengamat Ilmu Komuni-kasi UGM) dan dimeriahkan pula oleh Stand Up Commedy UGM. (Reza)

menghimpit negeri ini sampai organ negeri ini tak lagi berdaya menanggu-langinya ?

Perlawanan terhadap korupsi di neg-eri ini seakan tak ada habisnya. Dari mulai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Swadaya Masyara-kat (LSM), sampai dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Seb-agai salah satu aktivitas melawan ko-rupsi BEM KM UGM dan Komunitas Mahasaksi Indonesia melaksanakan launching dan bedah buku “Negeri Melawan Korupsi” pada hari Sabtu, 15 Desember 2012, Fakultas Eko-nomika dan Bisnis UGM.

Di dalam buku yang berjudul “Neg-eri Melawan Korupsi” yang ditulis oleh M.Reza S.Zaki S.H/LL.B., Dkk

Perlawanan terhadap korupsi di negeri ini seakan tak ada habis-nya. Dari mulai Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK), Lem-baga Swadaya Masyarakat (LSM), sampai dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).“

Pemberitaan mengenai hakim yang main mata dengan terda-kwa korupsi serta kepala daerah

yang banyak tersandung kasus korupsi menjadi penambah lara masyarakat di negeri ini. Akankah peristiwa itu terus

Reza Zaki, juara Audisi I AM PRESIDENT wakil dari Yogyakarta, sedang launching buku karyanya (dua dari kanan)

Page 69: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

68 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

EVENT

WARTA UIKA: “Sebuah re-ality show yang digagas oleh PT CMG Global ini

merupakan reality show yang unik dan baru pertama kali diadakan di Indone-sia bahkan dunia, bertujuan mencari bakat-bakat pemimpin muda, dinamis, berkualitas untuk visi 2030 Negara Republik Indonesia”.

Petikan kalimat itulah yang disam-paikan Dr. Muhammad Asmi selaku Program Director, dalam sosialisasi program I Am President yang dis-elenggarakan di Auditorium Univer-sitas Ibn Khaldun Bogor, 29 Oktober 2012.

Dalam acara yang berdurasi 3 jam ini, Dr. Asmi menegaskan acara yang digagasnya ini kedepan akan jadi se-buah Pilot Project untuk menghasil-

kan para pemimpin baru yang me-miliki visi dan misi yang jelas, tidak hanya pintar berpidato, tetapi juga cakap mengatasi berbagai persoalan di masyarakat. Dimana kedepannya para finalis akan dibimbing dan di-

“I AM PRESIDENT” Indonesia Mencari Bakat

bina, oleh para profesional di bidang-nya. 10 finalis yang terjaring nantinya akan mengikuti study tour ke beberapa negara yang menjadi contoh sebuah negara maju.(Febriana)

DR. Muhammad Asmi menjadi pembicara utama dalam talk show I AM PRESIDENT di Aula Kampus Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Bogor.

Monday, 29 October 2012 21:42Bogorplus.com - Program Reality Tv Show ‘I am President’, hanya un-tuk mencari sosok pemimpin, bukan bertujuan untuk mengkritisi pemerin-tahan, hal tersebut dikatakan oleh Pro-gram Director, Dr. M. Asmi, usai so-sialisasi audisi acara tersebut, di aula Universitas Ibnu Khaldun Bogor, pada Senin (29/10/12).

“Kita hanya mencari sosok pemimpin, bukan bertujuan untuk mengkritisi pemerintahan dan bertujuan untuk mencari bibit-bibit ataupun generasi pemimpin muda yang berkualitas, tentu untuk visi 2030. Selain itu, kita juga menjanjikan suatu jaminan yang luar biasa, kita bukan hanya mempu-nyai teori, kita mempunyai suatu kes-iapan beberapa tahun untuk mengkaji bagaimana sebuah negara maju itu,”

DR. Muhammad Asmi :

‘I AM PRESIDENT’ Mencari Pemimpin Bukan Mengkritisi Pemerintahan

kata Dr. Asmi. Ia menjelaskan lagi, teori yang dikaji adalah bagaimana dapat melakukan perubahan drastis

dalam pembangunan, ekonomi dan sosial menjadi sebuah negara maju di dunia. Oleh : Wina

DR. Muhammad Asmi sedang wawancara dengan media cetak dalam Audisi I AM PRESIDENT di Bogorplus.com

Page 70: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 69

EVENT

In February, the U.S. Embassy here created a contestallowing three people the chance to re-

trace Obama’s footsteps, with travels to Hawaii, Chicago and Washington. Roughly 12,000 people wrote brief essays, vouching for their worthi-ness. Embassy officials whittled the list to 1,000, giving them a multiple choice test on Obama trivia. The fi-nal 10 contestants then performed on an “American Idol”-style televi-sion show (“Obama Golden Tick-et”), which aired in advance of the canceled June trip. And the 14-day Obamamania experience was aired, too, as a reality show - just in time for the president’s arrival.

While traveling through America from Sept. 17 to Oct. 3, the three “Golden Ticket” winners received an exhaus-tive tour through Obama’s past, visit-ing not just the houses were he lived and the buildings where he taught law, but also the Baskin-Robbins where he once scooped ice cream and the bluff in Hawaii over which the ashes of Obama’s mother were scattered.

All the while, one of the winners, Ba-ban Sarbana, an author of non-fiction, took more than 1,000 photos. He spent the evening hours crafting blog en-tries.

Back in Jakarta, Sarbana, 35, can detail the nuances of Obama’s biog-raphy: the location of his first kiss; his favorite ice cream flavor. But the

source of some Americans’ disen-chantment with the president that he witnessed on the trip remains murkier and will not be featured prominently in his upcoming book - a compendium of his blog entries.

“Until now, I’m not finding anything wrong about his policies,” Sarbana said. “A lot of Indonesians are really in love with him and care about Obama, so we feel very close to him. We focus on his kindness. We don’t focus on his mistakes. If you love somebody as a person, you’ll look for the good side of him.”Special correspondent Karima Anjani contributed to this report.

Sumber: http://www.washingtonpost.com

Baban Sarbana Luncurkan buku bertajuk

Atas : Baban Sarbana, juara I AM PRESIDENT, wakil Kota Jakarta sedang diwawancarai reporter RCTI di Washington DC.Kanan : Cover buku bertajuk “Napak Tilas Perjalanan Barack Obama”

“Perjalanan Tapak Tilas Presiden Amerika Serikat, Barack Obama”

Page 71: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

70 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

EVENT

Saparudin.S.Sos ayah dari dela-pan orang anak ini adalah salah satu peserta 15 besar I AM

PRESIDENT yang dikenal sangat ra-mah. Meski mengaku sedikit kecewa dengan hasil yang ia peroleh lanta-ran harus tersisih dibabak 15 besar, ia tetap bertekad untuk menyuarakan kepemimpinan bagi generasi muda untuk bersama-sama ambil bagian dalam membangun Indonesia.

Saparudin.S.Sos, pria kelahiran Taka-lar 11 November 1978 ini menyem-patkan diri untuk berpidato dihadapan peserta kuliah umum dan Prof. Ryas Rasyid di Auditorium UIN Alauddin Makassar pada tanggal 08 April 2013. Kesempatan ini tidak hanya digunak-an untuk berpidato semata, namun ia juga mensosialisasikan program acara I AM PRESIDENT.

Dilain hari, tepatnya pada tanggal 05 Mei 2013 dalam sebuah acara pramuka Milad Pramuka Madrasah Aliah Neg-eri Model Makassar ia juga berkesem-patan untuk mensosialisasikan I AM PRESIDENT kepada Bapak Guber-nur Sulawesi Selatan DR.H.Syahrul Yasin Limpo,SH.Msi, anggota dewan pertimbangan presiden RI periode 2010-2014 Bapak Prof.Ryas Rasyid, serta anggota DPRD Provinsi Sulawe-si Selatan Bpk DR Adil Patu.

“Senang rasanya mereka hadir dan mendengar pidato saya ketika saya

berusaha mensosialisasikan I AM PRESIDENT yang telah membentuk jiwa kepemimpinan saya. Sedikit gu-gup, tapi ini benar-benar luar biasa. Lega rasanya dapat menyuarakan visi & misi dihadapan pemimpin dan ma-syarakat lainnya.” ujar Saparudin ke-tika diwawancarai via telepon.

Bapak Prof.Ryas Rasyid, anggota dewan pertimbangan presiden RI periode 2010-2014 juga menyampai-kan rasa bangganya terhadap sosok Saparudin.S.Sos, “saya sudah menge-nal Saparudin sebelumnya meski tidak terlalu mengetahui academi program apa yang ia ikuti kemarin, tetapi ini benar-benar membanggakan karena ia dapat mewakiliki Makassar dan mam-pu sampai dibabak 15 besar menyisi-hkan ratusan peserta yang mengikuti audisi” ucapnya.

Beralih dari Sulawesi Selatan, rupa-nya finalis dengan postur tubuh cukup tinggi ini ternyata menyebrang dari In-donesia menuju Laos untuk memapar-kan dan mempresentasikan tentang Eco Tourism Indonesia yang menjadi tema darinya untuk dibagikan keha-layak umum.

Berkunjung ke Luang Prabang Provence, Republik Demokratik Laos seperti mengunjungi sebuah negeri dongeng. “Saya membayang-kan bagaimana kira-kira jika sungai Jeneberang dengan DAM Bili-Bili di

Sul-Sel sebagai penyanggahnya di poles seperti ini?, atau mungkinkah kemashuran sungai Tallo yang me-manjang hingga ke laut lepas bisa dilengkapi dengan sarana transpor-tasi khas Makassar nan unik bisa di-jadikan sumber PAD bagi pariwisata sebagaimana sungai Mekong yang bisa menjadi daya tarik sekitar 13 juta wisatawan asing pada tahun 2011”

Seperti yang dipaparkan oleh delegasi Laos pada acara 18th Regional Leader Meeting Asean-Japan Friendship As-sociation (AJAFA) dengan topic “Sus-tainable Eco Tourism Trough Culture” yang berlangsung 21-25 November di Luang Prabang. Ada 70 delegasi dari Negara Asean dan Jepang, termasuk 3 diantaranya dari Indonesia.

Acara yang diikuti oleh para alumni Young Leader Training Jepang dan difasilitasi oleh JICA Laos ini, adalah pertemuan tahunan yang membahas berbagai isu-isu kontemporer, khu-susnya terkait dengan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Ada satu hal yang menarik ketika Mohamd (salah seorang peserta dari Malaysia) dia bertanya pada delegasi Laos pada sesi tanya jawab, “ini adalah hari kedua saya tiba di Luang Prabang dan saya sudah berkeliling di bebera-pa sudut jalan, tapi tak satupun polisi yang saya temukan, apakah di kota ini tidak ada kriminal?”. (Febriana)

Diberi untuk Berbagi3 ORANG FINALIST MUDIK

Foto bersama anggota dewan pertimbangan presiden RI periode 2010-2014 Bapak Prof.Ryas Rasyid (tengah) dan anggota DPRD Provinsi Su-lawesi Selatan Bpk DR Adil Patu

Saparuddin Santa, Juara Audisi I AM PRESIDENT Kota Makassar saat mengikuti Regional Meeting di Republik Laos

Page 72: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 71

EVENT

Acara I AM PRESIDENT meru-pakan sebuah gagasan yang sangat spektakuler, acara ini

juga merupakan ide cemerlang dalam upaya membangun bangsa Indonesia, perlu bibit-bibit unggul dari generasi muda yang memiliki wawasan luar, pola pikir yang briliant serta visi dan misi yang jelas untuk membangun In-donesia 2030 mendatang terlebih lagi acara ini bisa diikuti oleh semua orang dari berbagai profesi, tentu semakin banyak pula ide-ide cemerlang yang bisa didapatkan untuk membangun negeri ini, saya selaku rektor Univer-sitas Langlangbuana sangat apresiasi terhadap acara ini dan mudah-muda-han acara ini dapat terus berkembang pesat setiap tahunnya.

Saya juga selaku rektor universitas langlangbuana sangat mendukung ke-pada mahasiswa kami Yawaris Abdil-lah agar dapat terus maju ke grand final dan meraih juara pertama di kompetisi I AM PRESIDENT ini, karena ma-hasiswa kami ini merupakan maha-siswa yang cerdas, aktif di berbagai organisasi baik internal kampus mau-

Brigjen Pol. Purn. H. Nana Rukmana (kanan)Rektor Universitas Langlangbuana Bandung

pun eksternal kampus, akrab dalam hubungan sesama mahasiswa maupun sesama dosen. Yawaris Abdillah juga merupakan mahasiswa yang dipercayauntuk menjadi asisten dosen di Uni-versitas Langlangbuana bandung. Saya harap agar seluruh masyarakat bandung dapat mendukung perjuan-gan mahasiswa kami hingga sampai ke final dan meraih juara 1 dalam kompetisi I AM PRESIDENT ini.

“Visi Indonesia 2030 menurut Saya sangat sederhana, selama masa kepe-mimpinan Saya, Saya akan membawa bangsa Indonesia menjadi tonggak dan mercusuar dunia. Dengan mem-perkuat astagrata, trigatra, dan panca-gatra yang dimiliki bangsa Indonesia baik secara internal maupun ekster-nal” ucap Yawaris sebagai finalist 15 besar ini.

Kita harus bisa memajukan kesejahter-aan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketert-iban dunia. Ini adalah visi abadi bang-sa Indonesia yang telah tercamtum di-dalam pembukaan UUD 1945.

Yawaris Abdillah

“Saya Akan Bangun Kekuatan Ekonomi PotensialIndonesia Menjadi Kekuatan Ekonomi Real”

Untuk mewujudkan visi tersebut Yawaris telah memiliki formulanya sendiri, “saya secara peribadi telah memiliki misi melakukan pembangu-nan tahap berencana. Saya biasa me-nyebutnya dengan PETANA. PETA-NA ini mencakupi lima sektor yaitu sektor Infrastruktur, Pendidikan, Ke-sehatan, Pertanian dan Kebudayaan” ungkapnya.

Lima sektor ini adalah lima sek-tor yang sangat memprihatinkan dan perlu diperhatikan dan cukup menarik perhatian finalist yang satu ini. “Saya akan membangun kekuatan ekonomi potensial bangsa Indone-sia menjadi kekuatan ekonomi real” ujarnya.

“Saya juga akan memperkuat as-tagrata, trigatra, dan pancagatra yang dimiliki bangsa Indonesia baik secara internal maupun eksternal. Dan yang terakhir Saya akan mempergunakan aset abadi bangsa Indonesia untuk kepentingan rakyat. Aset yang saya maksud disini adalah sumber daya alam, sumber daya budaya, dan sum-ber daya manusia”

Fakta dan kasus yang banyak terjadi di Indonesia saat ini adalah banyak anak didik kita yang kita biayai untuk menuntut ilmu, namun pada akhirnya mereka bekerja di negara lain dan memajukan bangsa lain. Tim redaksi kami pun tidak sungkan untuk me-minta pendapat dari salah satu peserta yang difavoritkan untuk menjadi juara ini.Ia juga menambahkan, “saya pastikan dengan visi & misi saya ini, saat anak-anak kita nanti akan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mereka akan menyanyikannya dengan penuh hik-mat karena mereka telah bangga telah lahir di bumi pertiwi ini”(Febriana, 27/03/13)

3 ORANG FINALIST MUDIK

Page 73: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

72 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

EVENT 3 ORANG FINALIST MUDIK

Silvy YenYen Afriany, finalis 15 besar yang juga sukses menyelesaikan tugas untuk mengkampanyekan visi & misi seorang

pemimpin.

Sepulangnya dari karantina ia memiliki kewa-jiban pribadi perihal tugas akhir (Thesis), pe-kerjaan mengenai strategic plan salah satu hotel berbintang, dan persiapan menjadi calon legisla-tif tahun 2014, sehingga apa yang sudah dijad-walkan tidak sesuai dengan rencana dan hampir ragu untuk bisa melanjutkan perannya sebagai finalis 15 besar I AM PRESIDENT yang di-harapkan mampu menyuarakan visi & misi dari I AM PRESIDENT untuk Indonesia.

“Walaupun tidak semua jadwal dapat diwujud-kan, dan banyak yang dilewatkan karena kendala lokasi yang cukup jauh dan tidak memungkink-an, namun kampanye mendadak yang dilakukan selama 2 hari tersebut cukup memuaskan dan

berjalan dengan lancar dengan dukungan para pihak serta kerjasama yang baik, tentunya ke-adaan itu akan sangat memberikan motivasi bagi kaum muda untuk memberikan karya terbaik dan bersaing secara sehat”ujarnya tersenyum bangga.

Tidak hanya sekedar kampanye, tetapi diskusi pun terjalin karena banyaknya dukungan dari beberapa orang yang tergolong berpengaruh di lingkungannya. Diantaranya ada Rektor Unpas beserta foreign student, pengusaha sekaligus anggota DPR- RI dua bapak Ir. H. Cecep Ruk-mana R., MM yang memiliki pemikiran visioner beserta jajaran direksi diantaranya Bapak Peter Soeharjo, MBA yang merupakan presiden di-rektur PT. Hospitality Management dan juga Bapak Rachmat yang merupakan assistant direk-tur SMO, yang tentunya memberikan motivasi tersendiri bagi finalis cantik yang satu ini. Ke-mudian teman- teman, dosen beserta Rektor ITB

Mengambil Peran Bagi Masyarakat Luas

Yenyen foto bersama pendukungnya, di antaranya Bp. Yusuf Kalla (mantan Wapres).

Yenyen foto bersama pendukungnya, di antaranya Rano Karno (Wakil Gubernur Banten), Bapak. Mukhlis (Ketua LSF), Bapak. Firman Bintang (Ketua Produser Film Indo-nesia)

Yenyen bersama pendukungnya, di antaranya Bp. Dede Ju-suf Effendi (Wakil Gubernur Jawa Barat) & Bp. Bob Sulae-man Effendi.

Yenyen bersama pendukungnya, diantaranya Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si.M., Kom dan maha-siswa

Yenyen bersama pendukungnya, H. RA. Budiman Hardja-suganda Wakil Ketua I Bidang Organisasi Golkar

Yenyen bersama pendukungnya, Ir. H, Cecep Rukmana R., MM  Owner PT. Hotel Panghegar, Mantan Anggota DPR- RI 2 (2000- 20007)

yang tentunya mendukung setiap mahasiswanya untuk aktif berperan serta dalam hal positif. Ke-pala dinas perkebunan beserta angota- anggot-anya yang appreciate terhadap berlangsungnya acara ini. Bapak Herman Muchtar selaku ketua PHRI provinsi Jabar- Bapak H. RA Budiman Hardjasuganda selaku wakil ketua I bidang organisasi partai golkar, dan Bapak Rachmat Sulaeman selaku ketua MKRG dan juga sekre-taris dewan penasehat pemuda Jabar serta sek-retaris KNPI Jabar yang tentunya memberi ma-sukan dan arahan yang begitu luar biasa berarti dengan pengalaman- pengalaman yag dimiliki beliau-beliau sekalian.

“Tetap semangat, Think Positif, Yakin, terimaka-sih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktunya dan mendukung saya serta acara I AM PRESIDENT ini” tambah gadis berusia 28th ini.INDONESIA BISA !!!(Febriana)

Yenyen bersama pendukungnya di antaranya, Rach-mat Sulaeman, Ketua MKGR, Sekretaris KNPI, Dewan Penasehat Pemuda Provinsi Jabar

Yenyen bersama pendukungnya di antaranya, Kepala Di-nas Perkebunan beserta Anggota

Yenyen bersama pendukungnya di antaranya, Student of MBA- ITB Batch 46

Page 74: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 73

EVENT

M. Khoirul Rijal. M.sosioKetua GPNU

Warga NU Jangan Terlalu Euforia pada Mahfud. Md

Selasa, 21 Desember 2010 13:32 Wib

Surabaya, Lensa Indone-sia Ketokohan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof. Dr.

Mahfud MD yang selalu membingkai pemberitaan di berbagai media, diharapkan tidak sampai membuat warga NU terlalu euforia.

Sikap terbuka dan tegas yang dimiliki kader terbaik NU tersebut, seharusnya menjadi peluang oleh partai-partai yang dilahirkan dari NU untuk sejak dini mencalonkan dia sebagai Presiden RI 2014-2019 menggantikan SBY. Ketua Gerakan Penyelamat Nahdlatul Ulama (GPNU), M. Khoirul Rijal mengatakan, sepeninggal KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), NU seakan-akan kehilangan tokoh yang memiliki sikap kenegarawanan yang tegas dan terbuka. Namun sikap kontroversial Mahfud MD, yang mempersilahkan kepada siapa saja untuk membongkar ke publik, jika mengetahui perilaku korupsi di tubuh MK, adalah sebagai bukti bahwa dia tokoh yang sangat reformis dan negarawan yang dibutuhkan oleh pemimpin saat ini.

Dikatakannya, atas ketokohan Mahfud MD, sebaiknya partai-partai yang

mengaku dilahirkan dari NU, seperti PKB, PKNU, dan PPP mulai sejak dini mencalonkan dia sebagai Capres untuk Pilpres 2014 mendatang. Jangan sampai dia dicalonkan oleh partai lain yang non NU katanya. Menurut Khoirul Rijal, perpecahan yang terjadi di NU dengan banyaknya partai-partai yang mengaku dilahirkan NU, mem-buktikan bahwa NU adalah aset yang besar. Partai-partai dari NU sebaiknya menjadikan sikap dan tujuan perjuan-gan NU sebagai garis perjuangannya. Termasuk memperjuangkan Mahfud MD menjadi presiden RI,” ujarnya.

Berawal dari sebuah mimpi yang besar

Terus terang saya harus mengatakan, bangsa Indonesia tidak akan memi-liki masa depan yang cerah kalau kita kering dalam cita-cita dan idealisme. Sebagai bangsa, janganlah kita kering dari cita-cita, pemikiran besar, serta gagasan dan idealisme.“Visi Indonesia 2030 adalah menjadi negara maju yang unggul dalam pen-gelolaan kekayaan alam”.

Masa depan kita juga tidak cerah, ka-lau kita tidak menjadi bangsa inovatif, yang terus menyampaikan pikiran-pikiran besar. Mengubah mimpi men-jadi kenyataan. Kita juga tidak akan maju dan kalah, kalau kita tidak me-miliki kepercayaan diri yang tinggi. Visi Indonesia 2030, kita juga tidak akan dapat mewujudkan cita-cita be-sar itu, kalau kita tidak bersatu, tidak berjuang bersama untuk membangun hari esok.

Di abad ke-21 ini, Kita bertekad, pada tahun 2030, tepat 15 tahun menjelang 100 tahun kemerdekaan Indonesia, kita dapat membangun ekonomi yang kuat dan berkeadilan; demokrasi yang stabil dan berkualitas, serta perada-ban bangsa yang maju dan unggul.

“Visi Indonesia 2030 adalah menjadi negara maju yang unggul dalam pen-

gelolaan kekayaan alam”

Negara kita saat ini tampil sebagai se-buah negara emerging economy, dan menjadi kekuatan ekonomi ke-5 dunia. Kita menjadi negara berpendapatan menengah, dengan tingkat kemiski-nan dan pengangguran yang secara bertahap berhasil diturunkan. Kita ha-rus yakin dan percaya, pada saatnya nanti, insya Allah kita menjadi negara yang kuat dan maju di Asia dan diper-hitungkan dunia tentu dengan syarat bekerja-bekerja dan bekerja.

Arah pembangunan kita sudah jelas. Kita memiliki agenda utama dengan fokus pada peningkatan kesejahter-aan rakyat. Alhamdulillah, ekonomi kita tetap tumbuh. Kita dapat bertahan terhadap krisis dunia. Fundamental ekonomi makin kuat, fiskal kita rela-tif terjaga, dan kemiskinan serta pen-gangguran berkurang. Kenyataan ini sungguh menggembirakan kita semua.

Akhirnya, saya mengajak segenap komponen bangsa di seluruh tanah air, marilah kita jadikan Visi Indonesia 2030 sebagai inspirasi untuk menjadi negara yang unggul dan maju di ten-gah-tengah bangsa-bangsa di dunia. (Febriana, 29/03/13)

Page 75: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

74 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

EVENT 35 BESAR I AM PRESIDENT BERGABUNG KEMBALI

Saya ingin menyampaaikan arah kebijakan pemerintah untuk lima tahun mendatang. Tahun

ini saya mencanangkan pengahapusan kemiskinan. Saya tidak mau dengar ada istilah orang miskin dilarang sakit atau orang miskin dilarang pintar dan orang-orang yang takut kehilangan rezeki karena banyak anak.

Saya sudah mengintruksikan kepada segenap aparat pemerintah, baik itu di pusat maupun di daerah bahwa seluruh rakyat Indonesia harus mendapatkan hak-haknya terkait pelayanan publik.dan akte permodalan

Saya memahami fasilitas dan per-tumbuhan ekonomi harus terus dit-ingkatkan dan dipertahankan dengan tetap mengacu untuk kepentingan ke-daulatan Bangsa. Oleh karena itu ta-hun ini saca canangkan sebagai tahun investasi dan tahun industry.

Saya sudah mengundang para investor untuk mau berinvestasi di 34 provinsi diseluruh Indonesia. itu bisa tercapai apabila kestabilan keamanan dan eko-nomi tercapai. Negara tidak boleh ka-lah oleh koruptor, terorisme, narkoba, premanisme dan lain-lain.

Meskipun kita berusaha menjaga per-tumbuhan ekonomi tetapi kita juga ha-rus tetap menjaga kedaulatan Bangsa. Kitalah pemilik sah bangsa ini. Oleh karena itu proses renegoisasi kontrak perusahaan-perusahaan asing ha-rus sesuai undang-undang dan tidak merugikan semua pihak.

Kepemimpinan adalah ketauladanan. Saya tidak akan tinggal di istana apa-bila masih ada rakyat Indonesia yang hidup dalam kemiskinan. Siapapun anda walaupun anda anak tukang be-cak, anak menteri, anak supir, anak pengusaha, Anak buruh, Anak petani, anak nelayan, Anda berhak berpolitik di Indonesia. (reza)

Rakyat Indonesia harus Mendapatkan Hak-haknya

Saparudin

Kepemimpinan adalah ketauladanan, Saya tidak akan tinggal di istana apabila masih ada rakyat Indonesia yang hidup dalam kemiskinan, siapapun anda berhak berpolitik di Indonesia .. !

Berbicara visi misi ditahun 2030 kita harus mengetahui potensi apa saja yang dimiliki Bangsa

Indonesia. Letak geografis dan potensi sumber daya alam kita yang begitu banyak adalah daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di negeri kita. Tidak tertutup kemungkinan nan-ti tahun 2030 Indonesia akan men-jadi posisi ke 7 di dunia dalam bidang kekuatan ekonomi.

Negara Indonesia merupakan negara yang berbeda dengan negara lainnya dalam hal keberagaman budaya, na-mun kita tak boleh lupa adanya tantan-gan dan juga ancaman kedepan pada tahun 2030 yaitu pertumbuhan jumlah penduduk secara global.situasi global, keamanan, konflik internal, politik, sparatisme maupun sosial.

Yenyen Afriany

Indonesia Jadi Negara Berdaulat, Mandiri, Sejahtera dan Lima Besar Wisata Terpopuler di Dunia

Visi Saya adalah menjadikan neg-ara Indonesia menjadi negara yang berdaulat, mandiri, sejahtera dan ma-suk dalam lima besar wisata terpop-uler di dunia.

Dan untuk menjalankan visi dan misi tersebut kita lakukan dari hal yang mendasar yaitu yang berkaitan dengan sumber daya alam, sumber daya ma-nusia, iptek, kemandirian bangsa yang berbasis ekonomi kerakyatan dan bu-daya bangsa.

Saya menciptakan beberapa program kerja yang diantaranya program kewi-rausahaan. Program ini akan kita kem-bangkan lagi dengan maksimal me-lalui strategi baru. Yang kedua adalah program 1 hari dalam perizinan in-vestasi. (reza)

Page 76: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 75

JURI 35 BESAR

Dr.Aris Armuninggar, S.H, M.H merupakan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Air

Dimasa yang kan datang setiap bangsa di dunia ini mengala-mi tantangan yang luar biasa

karena akan datang era perdagan-gan bebas. Oleh karena itu Indonesia membutuhkan Pemimpin yang dina-mis dan visioner. Mereka tidak hanya menyalahkan kebijakan pemimpin di masa lalu tetapi merperbaiki program-program kerja di masa yang lalu men-jadi suatu progam kerja yang efektif dan efesien untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Kesan-kesan Saya selama menjadi juri

Puji Karyanto, S.S, M.HUMJuri Tetap I AM PRESIDENT

Indonesia Membutuhkan Pemimpin yang Dinamis dan Visioner

audisi dan final I AM PRESIDENT sangat berkesan, kebetulan Saya ikut di semua wilayah dan peserta di sini merupakan pemenang dan hasil selek-si dimasing-masing daerahnya yang punya keunikan dan kelebihannya. Seperti di Makasar dan Manado yang peserta audisinya beragam profesi seperti dosen, pengacara, pengusaha dan mahasiswa sedangkan diwilayah lain rata-rata mahasiswa.

Keunikan lainnya, peserta ada yang berkembang dan ada yang menurun, sepertti Akief Alfatih dan Saparudin yang di daerahnya luar biasa tetapi sampai babak 10 besar ini agak menu-run kemampuan gradual dan konten pidatonya. Sedangkan Baban dan As-maul Husna yang didaerahnya biasa-biasa aja tetapi di acara final I AM PRESIDENT kinerjanya meningkat signifikan. Kami tidak tahu apa yang terjadi pada mereka apa ada yang mengganggu mood atau penurunan motivasi. Dewan juri agak kesulitan mengeleminasi peserta, karena nilai beberapa peserta secara komprehensif apabila ditotal nilainya sama. Peserta di acara final I AM PRESIDENT ini

dinilai dari 10 macam kemampuan, dari babak 41 besar hingga 10 besar kemampuan mereka ada yang naik dan ada yang turun.

Saran-saran Saya, apabila ada acara I AM PRESIDENT 2 sosialisasinya dit-ingkatkan menggunakan media part-ner yang dominan di daerahnya, saya ingin melihat peserta yang kedepan banyak aktifis kampusnya, karena kita memiliki potensi aktifis-aktifis kam-pus baik itu organisasi intra maupun ekstra kampus yang memilik kemam-puan sangat baik di bidang politik. Ak-tifis-aktifis kampus ini akan kita balik mindsetnya di acara I AM PRESI-DENT, yang selama ini peran mer-eka sebagai oposan terhadap pemer-intah harus bisa mencari solusi dari masalah-masalah bangsa Indonesia, mereka yang berasal dari parlemen jalanan kita berikan media untuk be-lajar menjadi calon pemimpin di masa yang akan datang. Kelebihan aktifis-aktifis kampus ini mereka mempunyai data-data yang menunjang mengenai masalah-masalah yang ada di bangsa ini dan tidak hanya data kira-kira saja. (reza)

Dr. Aris Armuninggar, S.H, M.HJuri Tetap I AM PRESIDENT

Impikan Presiden yang Jujur dan PahamLangga dan merupakan juri tetap di acara kepemimpinan I AM PRESI-DENT. Istri dari Arifin Rahmat, S.E dan Ibu dari dua anak ini mengatakan Presiden yang dibutuhkan bangsa In-donesia adalah Presiden yang jujur dan paham, paham rakyatnya, paham permasalahan dan paham solusinya.

Kejujuran bila dihadapkan dengan politik banyak yang tidak jadi. Tidak semua bisa diplitisasi termasuk keju-juran. Seharusnya perpolitikan yang kurang baik saat ini pada tahun 2030 kondisinya membaik. Sebagai juri Saya mengharapkan para

peserta menunjukkan kejutan-kejutan yang positif, yang mempunyai pro-gram-program kerja yang luar biasa dan berkualitas dan benar-benar bisa bermanfaat bagi rakyat Indonesia.

Peserta yang paling berkesan kalau dari lucunya Muhammad Syaipul dan yang paling berkarakter adalah Gus Rijal, itu terbukti ketika 16 besar mer-eka berdua melakukan aksi-aksi yang luar biasa, sehingga suasana meriah dan semua yang hadir di studio baik dewan juri, penonton, anggota band serta crew acara I AM PRESIDENT terkesima dengan aksi-aksi mereka. (reza)

Page 77: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

76 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

23 Juni - 01 Juni 2013SPEKTAKULER 12 FINALIST I AM PRESIDENT

TV & Media Partners

NEWS CHANNELwww.beritasatu.tv

Visit to website: www.changesforhopedrazmy.com

Karnos Studio, Cibubur

DENGAN JURI-JURI SEBAGAI BERIKUT :

Diresmikan oleh Prof. DR. Moh. Mahfud MD., S.H

Prof. DR. Moh. Mahfud MD., S.HMantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Calon President RI 2014

DR. Muhammad Asmi, DBA., MBA., BBA Program Director I AM PRESIDENT / CEO

Jend. Purn. Endriartono Sutarto Mantan Panglima TNI

KETUA JURI / PROGRAM DIRECTORJURI KEHORMATAN JURI KEHORMATAN

DR. H. Marjuki Alie, SE., MEKetua DPR RI

JURI KEHORMATAN

Prof. Dr. Rhenald Khasali., Ph.DGuru Besar FEUI, Penulis, Pengusaha Sukses

JURI UNDANGAN

Hanta Yuda. ARDirektur Eksekutif Pol - Tracking Institute

JURI TETAP

Ira KoesnoPresenter & Presdir Ira Koesno Communications

JURI UNDANGAN

DR. Cecep Sudirman Anshari., MA., M.PdDosen Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

JURI TETAP & MENTOR

JURI 12 BESAR

DR. Aris Armuninggar, S.H,. M.HDosen Universitas Airlangga Surabaya

JURI TETAP AUDISI

Puji Karyanto S.S., M.HumWakil Dekan Universitas Airlangga Surabaya

JURI TETAP AUDISI

Ruth Evelin Batubara., S.Sos., M.SiDosen Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

JURI TETAP & MENTOR

Page 78: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 77

ADVERTISING

Promosikan produk anda ....di Majalah

l Iklan Umuml Advertoriall Jasa Penerbanganl Jasa Angkutan

l Launching productl Propertyl Perbankanl dll

I AM PRESIDENT

Page 79: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

78 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PESERTA

Sebagai presiden Saya ingin me-layani dengan hati untuk mewu-judkan Indonesia berdikari, ber-

integritas, sejahtera dan aman. Kita harus berdiri di kaki sendiri , Kita tidak boleh bergantung ke negara manapun. Kita harus maju dalam ilmu pengeta-huan dan teknologi dimana semua itu akan menjadikan Indonesia menjadi Negara yang maju.

Kita tidak perlu 100 tahun untuk men-jadi Negara maju. Tetapi ditahun 2030 Kita bisa mandiri. Kita ciptakanpara pemimpi, akademisi, pengusaha dan pemimpin-pemipin berkaliber dunia. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mendahulikan kesejahteraan rakyatnya ketimbang kesejahteraan pribadi. Bangsa ini pernah mengal-ami masa-masa susah, pada tahun

1998kerusuhan mengakibattkan run-tuhnya ekonomi bahkan banyak kor-ban jiwa rakyat Indonesia. namun kini kita harus bangkit dan maju. Melalui pendidikan kita jadikan landasan pem-bangunan ekonomi, kesehatan dan in-tergritas bangsa dengan tegaknya hu-kum seadil-adilnya.

Tahun ini merupakan tahun politik. Kita harapkan penyelenggar pemilu dan partai politik kita hapus kecuran-gan dan money politik, kita ciptakan pemilu yang langsung, bebas, jujur dan adil sesuai amanat pancasila dan UUD 45.

Saya harapkan lewat profesionalitas bagi aparat Kita baik itu TNI maupun Polri kita ciptakan keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia. kita jaga

sejengkal demi sejengkal Negara ke-satuan republik Indonesia. marilah kita bersama satukan tekad. Indonesia bisa, merdeka. (reza)

Heard Runtuwene

Ada satu harapan besar bagi bangsa Indonesia untuk men-jadi bangsa yang maju dan

makmur. Harapan ini didasarkan ber-limbahnya sumber daya yang sangat besar dari Tuhan Yang Maha Esa. Yang seyogyanya apabila dikelola dengan baik dan benar akan menjadi sumber kekuatan dahsyat, menjadikan Bangsa Indonesia yang mandiri, yang memiliki daya saing di dunia Interna-sional. Untuk itu saya mencanangkan Indonesia surge bagi dunia.

Untuk mewujudkan Indonesia surge bagi dunia itu saya memilki dua misi yaitu misi keluar yaitu Indonesia lay-ak kunjung, Indonesiai layak unik dan Indonesia layak investasi. Untuk misi kedalam yaitu pembangunan sumber daya manusia, penataan sistem bi-rokrasi dan pembangunan insfratruk-tur.

Untuk mewujudkan program-program tersebut harus didukung oleh empat komponen, yaiyu rakyat Indonesia, yang kedua tenaga ahli,yang ketiga in-

vestor dan yang terakhir peminjaman modal dari bank dunia.

Ada lima sasaran yang ingin Kita ca-pai yaitu masyarakat yang religious dan beradab, yang kedua Negara yang aman dan kondusif, yang ketiga eko-nomi yang maju dan sukses, yang ke-empat menjadikan rakyat Indonesia sejahtera dan makmur serta yang tera-khir Indonesia menjadi bangsa yang luar biasa.

Lima sasaran diatas didukung oleh enam strategi yaitu efesiensi dalam anggaran, yang kedua efektifitas pada pekerjaan, yang ketiga kualitas pelay-anan, yang keempat adalah kuantitas produksi, yang kelima inovasi dalam teknologi dan yang terakhir transpar-ansi informasi. Tugas saya sebagai arsitek dalam pembangunan bangsa kedepan adalah meletakkan pondasi bangsa yang ko-koh, Indonesia dimasa yang akan datang adalah Indonesia yang berdiri dengan pondasi yang kita bangun saat ini. Saya berkeyakinan apabila se-

luruh rakyat Indonesia mau memban-gun Bangsa Indonesia, mau peduli dan berkorban untuk bangsanya. Maka Bangsa Indonesia tidak hanya bisa tetapi sangat, sangat bisa. Kita harus bangga menjadi bangsa Indonis dan semoga Tuhan Yang Maha Esa mem-berikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia. (reza)

Indonesia Surga bagi Dunia

Yandi Chow

Tak perlu 100 tahun untuk menjadi Negara Maju

10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT

Page 80: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 79

PESERTA

Saudara-saudara sebangsa dan se-tanah air yang Saya cintai. Sejak pertama saya dilantik menjadi

President, sejak itu pula saya me-wakafkan waktu dan hidup Saya un-tuk menjadi pemimpin yang melayani Indonesia.

Indonsia saat ini menjadi bagian dari globalisasi. Globalisasi bisa menjadi api, api yang menghangatkan jika se-bagai teman dan membunuh bila men-jadi musuh. Indonesia harus bisa me-mimpin dunia dengan jati dirinya.

Ada tiga tahap dalam merealisasikan mimp iitu . yang pertama pendidikan jati diri, yang kedua kekuatan ekono-mi desa dan ketiga kekuatan jejaring global. Negara harus menjamin rakyat Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan, pendidikan jati diri itu kuncinya pada keteladanan.

Seorang Presiden harus menjadi te-ladan rakyatnya, seorang Guru harus menjadi teladan muridnya dan Orang tua harus menjadi teladan anak-anaknya. Desa harus memilki kekua-tan ekonomi untuk menyelesaikan masalah-masalahnya. Desa memilki pilar-pilar kesejahteraan yang harus dipadukan sebuah desa di papua, jaa-wa Barat dan daerah lainnya bisa ber-hubungan dengan suatu daerah, suatu bangsa dari benua lainnya. Sehingga dunia merupakan sebuah desa yang besar yang bisa memecahkan solusi dari masalahnya.

Yang ketiga adalah jejaring global. Kita harus mempunyai jati diri bangsa agar menjadi solusi bagi dunia, kita bisa bermitra dengan Negara lain, Kita bisa makan di Eropa namun kita masih cinta kepada Negara Kita. kita tidak boleh melupakan jati diri Kita. Jati diri

Indonesia.Ketika bintang mulai bersinar, itulah tanda malam hari. Indonesia memiliki masa depan yang bersinar jika kita bekerjasama setiap hari. (reza)

Indonesia Memimpin Dunia dengan Jati Dirinya

Baban Sarbana

Rakyat Indonesia adalah Saya dan Saya adalah rakyat Indone-sia. sebagai Preseiden Saya in-

gin menyampaikan visi, misi, prioritas dan program kerja yang terpilih 2 kali. Perubahan adalah kehidupan Kita. Agar bisa bernafas Indonesia harus berlandaskan kebijakan yang tepat.

Yang pertama Indonesia harus antisi-pasi, yang kedua adaptasi, yang ke-tiga inovasi dan yang keepat adalah evolusi. Apapun kebijakan yang ada inilah yang membuat Bangsa Indone-sia menjadi pemenang dan kekuatan baru dunia, yang mandiri dalam men-gelola sumber daya alamnya secara paripurna.

Indonesia ke depan masyarakatnya berpenghasilan 15.000 dolar perkapi-ta, penduduk Indonesia dan sebanyak 285 juta hidupnya sejahtera. Visi se-lanjutnya masyarakatnya maju men-jadi masyarakat dunia yang makmur, selanjutnya Indonesia menjadi pemain utama di dunia dan menjadi Bangsa yang adidaya di Asia.

Dibidang ekonomi langkah strat-egisnya adalah ekonomi inovatif dan berbasis teknologi dan kearifan lo-kal, ekonomi terbuka dan terciptanya benyak peluang usaha. yang kedua di bidang energi. Terciptanya jaringan listrik di seluruh Indonesia dan yang ketiga di bidang budaya. Kita harus

membuat gelombang Aku cinta In-donesia. Investasi harus terbuka teru-tama di bidang pertanian. Indonesia harus menjadi lumbung pangan dunia. Indonesia harus berasaskan pancasila dan menjunjung nilai kearifan lokal. Guna Indonesia masyarakatnya mak-mur dan sejahtera. Saya tidak tahu apa yang terjadi kedepan, tetapi bersama saudara, Saya tahu siapa yang akan memimpin Indonesia. Indonesia maju dan sejahtera. (reza)

Indonesia menjadi Pemenang Dan Kekuatan Baru Dunia

Mudrikan Hidayat Nacong

Indonesia ke depan masyarakatnya berpenghasilan 15.000 dolar perkapita, penduduk Indonesia dan sebanyak 285 juta hidupnya sejahtera.

10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT

Page 81: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

80 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PESERTA

Garuda Emas 2030 (Gerakan Menuju Indonesia Yang Maju, Adil, Sejahtera) Pada Tahun 2030

Agung Giantoro adalah seorang pemuda yang ber-prestasi. Ketika Agung duduk di bangku kuliah di Universitas Terbuka (UT), ia mendapatkan Indeks

Prestasi (IP) cumlaude sebesar 4,00. Tidak hanya itu, ber-bagai prestasi yang telah ia raih di luar sekolah yaitu juara lomba baca puisi tingkat SD DKI Jakarta, juara kompetisi sepak bola SMA se-DKI Jakarta, terakhir juara lomba de-bat pemuda se-DKI Jakarta.

Melihat prestasi yang sangat membanggakan ini Agung patut menyalurkan bakatnya lewat program I AM PRESI-DENT (IAP) yang merupakan “terobosan”, karena pro-gram Reality Show ini merupakan program acara pertama tentang Kepimpinan Nasional. Program ini adalah salah satu wahana PEMBELAJARAN bagi publik khususnya anak muda di tanah air. Program acara ini juga sangat ses-uai dengan kondisi Bangsa Indonesia saat ini yang sedang mengalami “KRISIS KEPEMIMPINAN”.

Sosok yang sederhana namun mapu berdiri tegap diatas visi & misi yang strategis rupanya Agung Giantoro mampu mencuri perhatian juri yang tertarik oleh pidato pertamanya di panggung I AM PRESIDENT dalam babak empat puluh satu besar.Membuka pidato pertamanya, Agung Giantoro berbagi sedikit filosofi timur tengah bahwa “kebijakan seorang pemimpin adalah untuk kemaslahatan rakyatnya.Maka kebijakan pemerintahan saya semata-mata untuk kemaslahatan dan kesejahteraan anda semua rakyat Indonesia” ujarnya.

Demi membangun pemerintahan yang dinamis dan mengundang mata para investor, bibit generasi muda yang satu ini rupanya tidak segan-segan mengeluarkan pernyataan, “akan saya bangun sistem politik yang terus diawasi, membangun kesadaan para pejabat untuk malu mengkorupsi uang rakyat, membuat master plan bersama seluruh kabinet”.

Disambangi di kursi penonton dan menyaksikan secara langsung penampilan teman-teman peserta yang lain, Agung Biantoro yang akrab disapa ‘Agung’ ini terlihat begitu tidak sabar untuk mendapatkan gilirannya.“Saya akan mengedapankan seluruh kemampuan saya untuk kepentingan rakyat” ujarnya.

Judul yang akan diangkat pada pidato yang akan dipapar-kan oleh Agung adalah TRANSFORMASI INDONESIA

JADI NEGARA MAJU 2030. Program yang dibahas yang pertama adalah tentang pembaharuan politik dan pemer-intahan (birokrasi), kedua pembaharuan hukum dan pera-dilan, dan yang terakhir adalah tentang pengembangan “strategi pembangunan ekonomi”.

Krisis KepemimpinanLomba debat yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olah-raga Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2007 diadakan di

10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT

Hotel Kartika Jakarta. Dalam debat bertema “Peran Pemu-da di Era Otonomi Daerah”. Ia berhasil meraih juara satu dan menyisihkan 84 peserta yang berasal dari organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan seperti BEM, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), PMII.

“Strategi saya menghadapi babak berikutnya adalah ban-yak membaca buku dan sering mengikuti diskusi-diskusi. Pidato merupakan komunikasi satu arah dan bisa penuh rekayasa dari persiapan kandidat, tetapi kalau lewat debat secara intensif itu akan lebih menguji kandidat itu dalam hal wacana pengetahuan terutama kemampuan dalam inter-aksi dalam sesi tanya jawab, karena itu lebih teruji menurut saya,” tambahnya.

Agung menjelaskan, “Saya ingin mengangkat kondisi real ekonomi pedesaan, karena disana banyak sekali koperasi simpan pinjam yang disebut rentenir, jadi mereka seperti bank keliling kemudian mereka mendatangi warung kecil yang memiliki bunga tinggi. Itulah realita kehidupan eko-nomi dipedesaan saat ini,” tutupnya. (Febriana, 27/03/13)

Page 82: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 81

PESERTA

Sebagai salah satu fungsi Negara adalah menjamin kesejahteraan rakyatnya. Akan tetapi fungsi

tersebut harus didukung oleh tingkat ekonomi yang baik. Kemiskinan, ke-senjangan sosial, tidak meratanya pendidikan dan kualitas pelayanan yang buruk akan membawa bangsa ini menuju kehancurannya.

Belajar tentang sejarah, sama saja ha-rus belajar tentang ekonomi. Karena kestabilan ekonomi sama dengan ke-stabilan Negara. Transpormasi Inggris membuktikan strategi ekonomi yang jauh kedepan menentukan langkah Bangsa kedepan. Oleh karena itu apa-bila kita ingin memjadi pemimpin du-nia maka kita harus merajai ekonomi dunia.

Sebagai Presiden. Saya ingin Bangsa Indonesia beserta seluruh elemen ma-syarakat bukan hanya sebagai pemain tetapi pemenang dalam percaturan du-

nia. Kebijakan liberalisasi yang akan kita jalankan harus diperkuat dulu oleh persiapan perdagangan domestik.Globalisasi telah menyeret kita dalam tantangan global yang bernama per-saingan perdagangan bebas, maka Saya akan mengupayakan seluruh rakyat Indonesia siap menjadi ak-tor professional dalam “permainan” perdagangan bebas.

Mengingat apa yang sudah dicapai Indonesia sebagai peringkat 20 besar tingkat pertumbuhan perekonomian terbaik dunia dan berhasil memulai perdagangan bebas. Untuk melanjuti keberhasilan tersebut Indonesia ha-rus menjadi pemenang, bukan pemain apalagi sebagai pasar.

Hal-hal diatas akan didukung oleh ke-bijakan pemerintah dalam melindungi produk domestik dan program kita memproduksi sendiri dan menkosum-si sendiri. Semua itu diharapkan dapat

mempersiapkan elemen pasar dan masyarakat untuk siap dalam perda-gangan bebas. 2030 Indosia adalah pemenang. (reza)

Merajai Ekonomi Dunia

Sherly Annavita Rahmi

Hari ini Saya punya mimpi ingin membuat Indonesia berdaulat dalam bidang politik, berdi-

kari dalam bidang ekonomi dan berke-pribadian dalam bidang kebudayaan. Program ini Saya sebut dengan nama Tri Sakti Indonesia.

Berdaulat dalam bidang politik yaitu pendewasaan bangsa dengan system demokrasi pilpres dan piklada. Tidak hanya untuk undang-undang dan per-aturan lainnya yang harus dipatuhi oleh calon pemimpin dan masyara-katnya tetapi kedewasan dalam bi-dang politik membuat bangsa ini maju dalam demokrasi yang kita dambakan sejak tahun 1945. Kita harus mempu-nyai solusi dengan adanya intervensi dari pemerintah terhadap bank-bank lokal yang akan kita berikan arahan pertumbuhan dari daerahnya masing-

Faisal Arif kamil

Bangkit Bergerak adalah Visi Saya, Tri Sakti Indonesia adalah Mimpi Kita Bersama

masing seperti sektor pertanian, wisa-ta dan lain. Sehingga pertumbuhan ekonmi Indonesia tidak hanya terpusat di Jakarta tetapi pertumbuhan ekono-

mi dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dimanapun itu wilayahnya. Sehingga ekonomi Indonesia tidak hanya terlihat kuat dari tingginya per-tumbuhan ekonomi tetapi juga dilihat dari “akarnya” yang menancap diselu-ruh wilayah Indonesia.

Oleh karena itu identitas kebangsaan sangat penting dalam dunia Inter-nasional. Bangkit bergerak adalah visi Saya, Tri Sakti Indonesia adalah mimpi Kita bersama. kegagalan dan keberhasilan pemerintahan Indonesia tidak hanya bergantung kepada diri Saya pribadi tetapi bergantung ke-pada seluruh rakyat Indonesia. jangan Tanya apa yang Negara berikan untuk Kita, tapi apa yang Kita berikan untuk Negara yang kita cintai ini. Bangkit rakyatku bergerak indonesiaku. (Reza)

10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT

Page 83: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

82 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PESERTA 10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT

Begitu banyak karakteristik in-dividu yang dimiliki Indonesia yang akan membuat Indonesia

semakin memiliki permasalahan yang kompleks. Akan tetapi tujuan pemban-gunan Indonesia hanya terfokus pada satu harapan, yakni kesejahteraan ma-syarakat.

Isna Noor Fitryah, gadis kelahiran Banjarmasin ini memiliki sebuah visi & misi Indonesia tahun 2030 adalah Indonesia yang mandiri, dinamis, dan berbudaya.

Menurut paparannya, cita-cita tersebut harus didukung oleh empat hal, yaitu Pertama, meningkatkan pemertaan wilayah negara sebagai tempat tinggal masyarakat.

Indonesia memiliki 240.000.000 penduduk dengan laju pertumbuhan 1,49% / tahun. Melihat ini, laju per-tumbuhan penduduk Indonesia yang semakin bertambah dan tak diimbangi dengan luas wilayah yang tetap. Oleh karena itu, pemerintah harus menata kembali wilayah negara sebagai tem-pat tinggal masyarakat.

Dengan penataan kembali wilayah

negara, Indonesia mampu menyetara-kan distribusi pangan bagi masyarakat didaerah, sekaligus sebagai upaya me-ningkatkan kesehatan dan kesejahter-aan.

Kedua, mewujudkan sumber daya ma-nusia yang produktif dalam berkarya.Saat ini Indonesia baru memiliki 1,5 % jumlah wirausahawan dibandingkan jumlah ideal yakni 2% untuk mem-bangun sebuah perekonomian negara.Kesimpulannya, masyarakat Indone-sia harus merubah pola pikir. Indo-nesia tidak akan lagi menjadi negara konsumen, melainkan kita akan men-jadi negara produsen.

Peserta yang mewakili universitas IAIN Sunan Ampel ini tidak ragu un-tuk selalu menegaskan bahwa visi & misi yang ia bawa akan membawa dampak positif bagi bangsa ini.“Saya optimis, Indonesia akan mencetak generasi muda yang dapat menciptakan perekonomian bangsa yang maju”

Visi yang ketiga adalah, mewujudkan Indonesia yang cerdas raga dan cerdas jiwa. Indonesia saat ini, setiap tahun

terdata ada 1,5 juta anak bangsa yang putus sekolah.

Oleh karena itu, pemerintah akan menggalakkan program anti putus sekolah, sekaligus pemerataan kuali-tas guru dan kualitas sekolah. Hal inilah yang kita sebut dengan cerdas raga.

Lain halnya dengan cerdas jiwa, In-donesia saat ini menempati urutan ke-118 dari 174 negara yang paling ban-yak memiliki masalah korupsi.

Hal ini harus kita tanggulangi den-gan usaha presentif, yakni mendidik pemuda Indonesia untuk berjiwa ke-satria.

“Apakah yang dimaksud dengan jiwa kesatria?Jiwa kesatria terdiri dari 3B”

Berani jujurBerani tegasBerani konsisten

Jika Cina mampu memberantas ko-rupsi dengan tindakan tegas, saya ya-kin Indonesia juga bisa.

Dan visi yang terkahir, mengembang-kan daya tarik Indonesia sebagai daya tarik pariwisata dunia.

“Indonesia adalah negara yang san-gat kaya dengan kekayaan alam, dis-ertai dengan pesona iklim tropisnya” ujarnya. Tidak cukup dengan kekay-aan alam, Indonesia juga didukung dengan warisan budaya yang mencer-minkan keberagaman etnis sejarah In-donesia yang dibangun.

“Oleh karena itu saya akan mengem-bangkan proyek amazing Indonesia.Dengan simbolisasi budaya yang di-miliki Indonesia, disetiap fasilitas umum yang dimiliki masyarakat In-donesia” papar mahasiswi bertubuh mungil ini.

(Febriana, 28/03/13)

Isna Noor Fitria

Menyentuh Sistem untuk Berjuta Kesejahteraan

“Tidak ada istilah seorang penguasa, yang ada adalah pelayan sejati bagi masyarakat”

Page 84: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 83

PESERTA10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT

Bangsa Indonesia sudah ditem-pa oleh persoalan-persoalan, tetapi apapun masa lalu itu

janganlah kita permasalahkan dan ti-dak perlu saling menyalahkan. Masa lalu biarkanlah menjadi milik sejarah tetapi hari inmi dan waktu yang akan datang, kita pastikan kita yang akan menentukan nasib Bangsa Indonesia kedepan.

Di awal kepemimpinan Saya, Saya ingin menjadikan Negara Indonesia menjadi yang terdepan didunia. Kita akan melakukan terobosan yang tepat dan terarah guna mendongkrak du-nia pertanian kita, banyak masyara-kat kita berusaha di dunia pertanian. Saya berkomitmen di masa yang akan Muhammad Saiful

Indonesia Menjadi Bangsa yang Terdepandatang petani tidak boleh menjadi kaum yang terpinggirkan.Yang kedua pemerintah akan berkomitmen untuk memperkuat lem-baga hukum untuk menghapus korup-si di negeri Kita tercinta ini. Korupsi sudah menjadi benalu dalam tubuh bangsa ini. Sehingga rakyat kita masih banyak yang hidup dalam kemiski-nan.

Yang ketiga pemerintah akan mem-perbaiki dunia pendidikan yang tidak hanya menghasilkan siswa yang pin-tar, bermoral baik tetapi juga memiliki ketrampilan yang kompetitif untuk menyongsong persaingan bebas dan untuk membangun Bangsa Indonesia kedepan. (reza)

Transformasi yang saya pelajari dari Dubai adalah bagaimana sebuah pembangunan yang ti-

dak hanya terencana, akan tetapi juga memiliki skala prioritas. Artinya tidak hanya membangun, tetapi lebih memi-lah mana yang lebih didahulukan dan mana yang harus dilanjutkan setelah sesuatu tersebut telah didahulukan.

Oleh karena itu, yang dapat saya ter-apkan di Indonesia adalah penyediaan infrastruktur yang memadai terlebih dahulu. Sebagai contoh, jalan yang saat ini memiliki 24 ruas baik disisi kanan maupun sisi kiri, dengan me-miliki RuMiJa atau ruang milik jalan yang kurang memadai, dan sebagain-ya. Problem seperti inilah yang perlu kita perbaiki.

Jika memang terjadi problem sosial dalam akses pembebasan lahan, tentu kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengapa jalan ini perlu untuk diperbesar.

Didalam sebuah master plan memang harus memiliki skala prioritas, dan yang menjadi prioritas utama saya

Pembangunan dalam Skala Prioritasadalah penyediaan infrastruktur yang memadai terlebih dahulu.

Jika saat ini pemerintah sedang melakukan pembangunan jaringan jalan tol Trans Java yang termasuk didalamnya adalah jaringan Trans Ka-limantan yang menghubungkan Ka-limantan dan beberapa titik di pulau Jawa, maka itulah salah satu bentuk pembangunan infrastruktur yang ha-rus segera dikerjakan sebagai prioritas utama.

Ketika infrastruktur sudah sangat me-madai, maka Insya Allah investor asing akan berdatangan. Mengapa?Karena mobilitas dan distribusi sudah mema-dai dan sudah sangat terjamin.

Jaminan saya untuk master plan ini adalah jika infrastrukturnya sudah memadai, maka akan mempermudah pembangunan yang lainnya. Karena infrastruktur adalah sesuatu hal yang sangat prinsipil.

Contohnya, kita tidak akan bisa mem-bangun gedung pencakar langit di Madura apa bila ruas jalan disisi kan-

an maupun kiri yang tersedia disana hanya seluas 7m. Sementara di Dubai ini sisi kirinya saja sudah 24m, dengan dua ruas saja otomatis menjadi 48m, dan itu non tol.

Di Indonesia untuk masuk ruas jalan yang hanya 14m saja masih dikenakan tarif.Maka transformasi inilah yang akan saya terapkan di Indonesia.(Febriana)

Khoirul Rijal

Page 85: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

FOTO PESERTA 41 BESAR I AM PRESIDENT 2012 - 2013

SHERLY ANNAVITA RAHMIMahasiswa Universitas Paramadina

PUTRI RIZKI ARDHINAMahasiswa Universitas Sumatera Utara

TSANI LIZIAHMahasiswa Universitas Islam Negri Bandung

RONA MENTARIMahasiswa Universitas Paramadina

MUHAMMAD HIZBULLAHMahasiswa Universitas Islam Negri Jakarta

M. KHOIRUL RIJAL, M.SosioAlum. S2 Unair/PNS, Staf IAIN Sunan Ampel

HJ. ISNA NOOR FITRIAMahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya

AKIEF ALFATIHMahasiswa Universitas Airlangga

LA MEMA PARANDYS1 Teknik Ind, S2 MM Univ. Airlangga

MUHAMMAD RAHMAN SALIMUniversitas Al Azhar Indonesia

ABDUL JABBAR JAWADURROHMANPelajar SMA Negeri 3 Malang

ASMAUL HUSNAPelajar SMAN 1 Gedangan

KEBIJAKSANAAN SEORANG PEMIMPIN NEGARAWAN DIBUTUHKAN UNTUK MELAKSANAKAN IMPIAN

MENJADI NEGARA MAJU DAN RAKYAT YANG SEJAHTERA

84 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

ALBUM FOTO

Page 86: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

ALBUM FOTO

MUDRIKAN HIDAYAT NACONGUniversitas Hasanuddin Makasar

SAPARUDIN, S.SosPNS di Kab. Takalar, Sulsel

FITRATHUL IHSANMahasiswa Universitas 45 Makasar

DR. ANDI NURLINDA, SKM, MKESWakil Dekan Univ. Muslim Indonesia Makasr

MUHAMMAD IQBALAlumni Univ. Islam Muhammadiyah Makassar

HEARD RUNTUWENEDosen Universitas Samratulangi

JENDRI FRANS MAMAHITKaryawan Swasta/Asisten Apoteker

MICHAEL REMIZALDY JACOBUS, SH, MHLawyer/Pengacara

ARDIANSYAHAlumni Universitas Sriwijaya/Wiraswasta

MUHAMMAD IQBAL THEMIMahasiswa Universitas Sriwijaya

WAWAN SANJAYAMahasiswa Universitas Balikpapan

SURAHMANMahasiswa Univ. Mulawarman Samarinda

Negara kita membutuhkan seorang pemimpin dan tokoh negarawan yang mau mendengar serta mem-pedulikan aspirasi rakyat untuk menjadi bangsa yang maju. Didalam era modern ini banyak tantan-gan dan pengaruh multimedia elektronik, internet, televisi, koran maupun saluran informasi yang

semakin Advance, Twitter, Facebook, Youtube, Skype dan banyak lagi saluran yang telah banyak mempenga-ruhi generasi muda.

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 85

FOTO PESERTA 41 BESAR I AM PRESIDENT 2012 - 2013

Page 87: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

86 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

ALBUM FOTO

BABAN SARBANAAlumni Universitas Indonesia

AKHMAD BASORIMahasiswa Universitas Indonesia

AGUNG GIANTOROAlumni STIE Perbanas

ALVENRA MULYAlumni UNPAD Bandung/Presenter

IMAN MUNANDAR BATUBARA, SHMahasiswa Universitas Riau

MUHAMMAD SYIFA AS’ADYMahasiswa Universitas Airlangga/Wirausaha

YANDI CHOWKaryawan Swasta/Wiraswasta

ADITYA PRADEWOMahasiswa Univ. Tanjungpura

RISMA KUSUMANENDRA L. DEWANTO PUTRAAlum. Univ. Muhammadiyah Yogya

YAWARIS ABDILLAHMahasiswa Univ. Langlang Buana Bandung

ILHAM MAGRIBIMahasiswa Universitas Pajajaran Bandung

MOHAMMAD SAIPULMahasiswa Univ. Pakuan Bogor/Wirausaha

SAMSUL ALAMMahasiswa Univ. Mulawarman Samarinda

FAISAL ARIEF KAMILMahasiswa Universitas Gadjah Mada

MUHAMMAD REZA SYARIFUDDIN ZAKIMahasiswa Universitas Gadjah Mada

MUHAMMAD AULIA FACHRUDINPelajar SMKN 7 STM Pembangunan

SILVY YEN YEN AFRIANYMahasiswa ITB Bandung

Page 88: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 87

ALBUM FOTODPD RI JAKARTA

Bp. DR. Muhammad Asmi sebagai pembicara utama dalam Talk Show I AM PRESIDENT di Gedung DPD RI, Jakarta.

Acara Talk Show I AM PRESIDENT dipandu oleh Rezka sebagai MC

Para peserta Talk Show I AM PRESIDENT sedang mengikuti acara Mahasiswa sedang mengajukan pertanyaan dengan nara sumber dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT

Yandi Chow, juara audisi Kota Pontianak sedang mengajukan pertan-yaan dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT.

DR. Muhammad Asmi sedang diwawancarai oleh media Televisi Nasi-onal dan pers.

Para crew PT. CMG Global sedang sedang foto bersama dengan para juara audisi I AM PRESIDENT

DR. Muhammad Asmi foto bersama dengan juara audisi dari kiri: Iman Munandar, Yandi Chow dan Agung Giantoro

Page 89: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

88 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

ALBUM FOTO

DR. Muhammad Asmi sedang menyerahan plakat penghargaan kepada Rektor UIKA, DR. H. E. Bahruddin, S.Ag, M.Ag

DR. Muhammad Asmi bersama Rektor UIKA

DR. Muhammad Asmi sedang berpidato dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT di UIKA

DR. Muhammad Asmi sebagai pembicara utama dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT di UIKA

Mahasiswa sedang antri dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT di Universitas Ibnu Khaldun

Para peserta yang menghadiri acara Talk Show I AM PRESIDENT di Universitas Ibnu Khaldun

Wakil Rektor Bidang Akademik UIKA, Hj. Immas Nurhayati, SE, MSM (tengah) menghadiri Talk Show I AM PRESIDENT

DR. Muhammad Asmi bersama wartawan media cetak dan elektronik

TALK SHOW UIKA BOGOR

Page 90: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 89

ALBUM FOTO

DR. Cecep Sudirman, juri lokal tengah memberikan arahan kepada peserta babak penyisihan dalam acara Audisi I AM PRESIDENT

Harinto Hadi, salah seorang peserta Audisi I AM PRESIDENT sedang berpidato di babak penyisihan

Pengumuman peserta yang lolos babak 10 besar dalam Audisi I AM PRESIDENT

Pendaftaran peserta Audisi I AM PRESIDENT

Penyerahan plakat penghargaan kepada Bapak DR. AM. Fatwa Anggota DPD RI, Bapak DR. AM. Fatwa

Penonton Audisi I AM PRESIDENT Bapak DR. AM. Fatwa sedang berpidato dihadapan para peserta dalam Audisi I AM PRESIDENT.

AUDISI JAKARTA

Page 91: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

90 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

ALBUM FOTO

Bapak DR. Muhammad Asmi sedang menyampaikan pidatonya di ha-dapan para peserta Audisi I AM PRESIDENT

Para peserta Audisi Reality TV Show, I AM PRESIDENT sedang menunggu hasil pengumuman.

Dewan juri sedang menilai hasil pidato para peserta Audisi I AM PRES-IDENT

DR. Muhammad Asmi sedang Press Conference dengan para awak me-dia dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT

DR. Muhammad Asmi sedang Press Conference dengan para awak me-dia dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT

Juri lokal, Cecep Sudirman sedang berbincang dengan Tim Panitia Aud-isi I AM PRESIDENT

DR. Muhammad Asmi sedang memberikan sertifikat pada para juara dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT

DR. Muhammad Asmi sedang memberikan sertifikat pada para juara dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT

AUDISI JAKARTA

Page 92: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 91

ALBUM FOTO

Utusan dari PT. CMG Global menyerahkan buku Perubahan Membawa Harapan kepada Wakil Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak.

Utusan dari PT. CMG Global menyerahkan Plakat Penghargaan kepa-da Wakil Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak.

Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA (ten-gah) berfoto bersama dengan perwakilan dari PT. CMG Global

Wakil Rektor Universitas Tanjungpura, Ir. Waskita, MM sedang wawa-ncara dengan media lokal.

MC sedang wawancara dengan Aditya, salah satu peserta audisi I AM PRESIDENT di Pontianak

MC sedang wawancara dengan Yandi Chow, salah satu peserta audisi I AM PRESIDENT di Pontianak

Para penonton yang hadir dalam audisi I AM PRESIDENT di Ponti-anak

Bambang, salah satu peserta Audisi I AM PRESIDENT dalam sebuah-pidatonya.

AUDISI PONTIANAK

Page 93: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

92 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

ALBUM FOTO

Juri lokal, DR. Windu Putra dan DR. Martoyo, MA Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA (tengah) berfoto bersama dengan perwakilan dari PT. CMG Global

Para peserta Audisi I AM PRESIDENT sedang menunggu pengumuman DR. Maryoto, MA, sedang memberikan selamat kepada Aditya yang lo-los dalam audisi I AM PRESIDENT.

Juri lokal, DR. Windu Putra dan DR. Martoyo, MA, sedang memberi-kan selamat kepada para pemenang audisi I AM PRESIDENT.

Foto bersama DR. Windu Putra dan DR. Martoyo, MA, dengan para pemenang audisi I AM PRESIDENT.

Para crew PT. CMG Global sedang shooting di lokasi kampus dalam Audisi I AM PRESIDENT.

MC, Tuhu Priono, B.Sc dalam pengambilan gambar di depan Tugu Uni-versitas Tanjungpura, Pontianak.

AUDISI PONTIANAK

Page 94: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 93

ADVERTISING

Jadilah saksi untuk memilih jagoan anda .....

Mulai tanggal 17-18 Agustus 2013 Episode pertama, Sabtu & Minggu jam 20.00 Wib di BERITA SATU sebagai media partner

“I AM PRESIDENT”Mungkin satu di antaranya idola anda ... Sebuah acara Reality TV Show The first in the world and in Indonesia

Yandi Chow : @yandiiapSherly : @sherlyiapAgung : @agungiapMudrikan : @mudrikaniapSaparudin : @saparudiniapSaiful : @saifuliapBabang : @presidenbaban

TV & Media Partners

NEWS CHANNELwww.beritasatu.tv

SEGERA TAYANG ....

FOLLOW 7 KANDIDAT I AM PRESIDENT 2012- 3013

Page 95: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

94 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

ROAD SHOW I AM PRESIDENT

Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang memberikan paparan Program Reality TV Show I AM PRESIDENT kepada tokoh masyarakat dan pejabat yang ada di Pontianak, Jumat 10 Mei 2013, di Restoran Gajah Mada, Pontianak.

Bertempat di Restoran Gajah Mada, Pontianak, Program Director I AM PRESIDENT DR. Muhammad Asmi foto bersama dengan tokoh masyarakat, antara lain dari kiri ke kanan ; Dosen Fakultas Ekonomi DR Windhu Putra, SE, MA, Dosen Fisip Untan DR. Martoyo MA, Dandim 1207 Pontianak Letkol Danny Fardani, Danlanud Supadio Kol. Pnb. Novy-an Samyoga, DR. Muhammad Asmi , Yandhi Chow, Danrem 121 ABW Kol. Inf. Binarko, Kabinda Kalbar Bapak Heru Istyono, Anggota DPD Pontianak Ibu Hj. Hairiah, SH., MH, Wadanyon Paskhas 465 Mayor PSK Dadang, Danden Kav 2 BC Mayor Kav Mujahidin, Wadanden Kav 2 BC Kapten Kav Yerry, Ambasador I AM PRESIDENT Mercy Loho. (10 Mei 2013).

Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang menyerahkan Plakat kepada Ketua DPRD Pontianak Drs. Hartono Azas, MBA. (11 Mei 2013).

Program Director I AM PRESIDENT DR. Muhammad Asmi menyerahkan Plakat kepada Pemimpin Redaksi Harian Pontianak Post di Gedung Graha Pena, Pontianak, Kalbar. (11 Mei 2013).

Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang melakukan kunjungan ke UPTD Agrobisnis Aloevera Center Pontianak, beserta finalist I AM PRESIDENT, Yandi Chow, yang diterima ole Bapak Davin, PIC Aloevera Center Pontianak, Sabtu 11 Mei 2013.

Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang menyerahkan Plakat kepada PIC Aloevera Centre Pontianak Davin. (11 Mei 2013).

Director PT. CMG Global DR. M. Asmi menerima buah tangan dari Finalist I AM PRESIDENT, Yandi Chow, bertempat di Aloevera Center, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013.

Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang memberikan paparan Program Reality TV Show I AM PRESIDENT kepada, dari kiri, Pemred Harian Man-darin Khun Tian Re Bao, Yoseph Setiawan, DR. Asmi, Perwakilan Kejaksaan Tinggi Pontianak, Jannes Nababan, SH, Kepala Dinas Perhubungan Pontianak, Drs. Suharjo Lie, Sabtu, 11 Mei 2013, di Restoran Sari Pintu, Pontianak.

GALERI PONTIANAK

Page 96: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 95

TALK SHOW I AM PRESIDENT

Finalist I AM PRESIDENT, Yandi Chow sedang berpidato dalam acara Road Show I AM PRESIDENT dengan tema INDONESIA SURGA DUNIA, di Ge-dung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013.

Director PT. CMG Global, DR. Asmi sedang memberikan pengarahan tentang Reality TV Show I AM PRESIDENT dalam Acara Road Show I AM PRESIDENT di Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013.

Director PT. CMG Global, dalam acara Talk Show didampingi dari kiri, Sesdik Kemenparekraf Kalbar, Ruth Evelin Batubara, S.Sos, M.Si, Finalist IAP, Yandi Chow, DR. M. Asmi, dan Dosen FISIP UNTAN, DR. Martoyo, MA, di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013.

Salah satu runner up Koko dan Meimei, sedang bertanya kepada Director PT. CMG Global, DR. Asmi di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013.

Director PT. CMG Global, DR. Asmi sedang memberikan jawaban atas pertan-yaan dari salah satu runner up Koko dan Meimei, di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013

Foto bersama dengan para Finalist Koko dan Meimei di Gedung Wisma Nusan-tara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013

Director PT. CMG Global, DR. Asmi menerima cenderamata dari Finalist I AM PRESIDENT, Yandi Chow, di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013.

Director PT. CMG Global, DR. Asmi menyerahkan Buku Padang kepada Dosen FISIP UNTAN, DR. Martoyo, MA, di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013.

GALERI PONTIANAK

Page 97: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

DUNIA

Kerapuhan fondasi pertumbu-han ekonomi yang terjadi be-berapa tahun terakhir memicu

me lesetnya target pengurangan angka kemiskinan dari yang dicanangkan pemerintah. Sejumlah lembaga kajian, termasuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sudah memprediksi bakal lambannya penurunan angka ke-miskinan tersebut.

Hal itu terutama karena fondasi per-tumbuhan ekonomi lebih didomi-nasi sektor nontradable, sedangkan per tumbuh an sektor tradable (padat karya) sangat lamban.

Padahal, apabila sektor tradable sep-erti industri dan pertanian bisa dimak-simalkan, itu akan lebih banyak men-ciptakan lapangan pekerjaan dan cepat mengurangi kemiskinan.

“Penyerapan tenaga kerja itulah yang berdampak positif pada pe ngurangan jumlah pengangguran dan mening-katkan pendapatan masyarakat. Na-mun, justru sektor tersebut tumbuh lamban”, ujar pengamat ekonomi LIPI Latif Adam, saat dihubungi kemarin.Sektor nontradable memiliki laju pertumbuhan tertinggi, yakni rata-rata sampai kuartal III 2012 tumbuh 10,29%. Sektor padat karya, seperti sektor pertambangan dan penggalian, hanya tumbuh 1,94%, pertanian 4,2%,

Fondasi Ekonomi Rapuh Kemiskinan Sulit Turun

dan industri pengolahan 5,81%.

Tidak TerserapLatif Adam menilai, meskipun ang-garan untuk program kemiskinan me-ningkat dari Rp 18 triliun pada 2000 menjadi Rp 99,22 triliun pada 2012, toh hal itu tidak dibarengi dengan peningkatan angka penanggulangan kemiskinan yang signifikan. Hal terse-but disebabkan anggaran kemiskinan yang digelontorkan pemerintah tidak terserap secara efektif.

Penelitian LIPI, yang dilakukan di tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Yogya-karta, dan Bengkulu, mengonfirmasi hal itu. Salah satu program penguran-gan angka kemiskinan melalui Pro-gram Nasional Pemberdayaan Ma-syarakat (PNPM) belum tepat sasaran.“Dari penelitian kami ternyata yang menikmati PNPM hanya 40% yang di-kategorikan penduduk miskin. Sisan-ya 60% bukan penduduk miskin. Ini ada indikasi miss target”, papar Latif.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia turun 540 ribu orang (0,3%) dalam ku-run enam bulan, dari 29,13 juta jiwa

pada Maret 2012 menjadi 28,59 juta orang pada September 2012. Dengan demikian persentase orang miskin In-donesia mencapai 11,66%.

Itu berarti penurunan jumlah orang miskin di akhir 2012 meleset dari target yang dicanangkan pemerintah, yakni diangka 10,5%-11,55%. “Rata-rata proporsi penurunan hanya 0,62% per tahun. Seharusnya untuk mencapai level yang ditargetkan pemerintah pal-ing tidak 0,65% per tahun”.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Wynandin Imawan mengatakan masih terlalu dini menilai angka penurunan kemiskinan 2012 meleset dari target. “Tahun anggarannya belum selesai, data yang sudah kami olah dan rilis kemarinkan baru sampai September, masih ada tiga bulan lagi”, tambahnya.

Sementara itu, Deputi Kemenko Kesra Bidang Penanggulangan Kemiskinan Sujana Royat mengatakan meleset-nya target itu disebabkan banyaknya bencana alam dan sosial di berbagai wilayah. “Jadi, ada semacam penam-bahan pendududk miskin secara tidak terduga”. (Anshar Dwi Wibowo)

Anggaran untuk program kemiskinan naik, dari Rp 18 triliun menjadi Rp 99.2 triliun, tetapi tidak efektif.

PERTUMBUHAN EKONOMI 2012 (%)

1. Listrik, gas, dan air bersih2. Konstruksi3. Perdagangan, hotel, dan restoran4. Pengangkutan dan komunikasi5. Keuangan, realestat, dan jasa perusahaan6. Jasa-jasa

6,1 7,3 8,510,3 6,3 5,5

5,9 7,3 8,910,1 7,0 5,7

5,56 7,98 6,9110,48 7,41 4,44

1. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan2. Pertambangan dan penggalian3. Industri pengolahan

3,92,95,7

3,73,15,4

4,80-0,09 6,36

Dapat diperjualbelikan Triw I Triw II Triw III

Tidak dapat diperjualbelikan Triw I Triw II Triw III

PDBPDB tanpa migas

6,36,7

6,46,9

6,176,88

Sumber : Media Indonesia, hari Jumat 4 Januari 2013 / NO. 11600 / TAHUN XLIII / 28

96 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Page 98: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 97

GRAND EVENT

Grand Event 35 Finalist I AM PRESIDENT

16 Besar I AM PRESIDENTSabtu 30 maret 2013 acara reallity Show akademi kepe-

mimpinan I AM PRESIDENT sudah memasuki babak 16 besar. Dari 16 peserta ada 4 peserta dengan nilai ter-tinggi yaitu Adytia Pradewo asal audisi Pontianak, Mudri-kan Najong asal audisi Makasar, Muhammad Khoirul Ri-

jal asal audisi Surabaya dan Faisal Arif Kamil asal audisi Yogyakarta. Besok 31 Maret 2013 Ke 16 peserta akan diaudisi dalam suatu acara debat antar kelompok di Studio Salihara Pasar Minggu, Jaksel.

I AM PRESIDENT Menuju 10 Besar

Bertempat di Ballroom Hotel Santika TMII, selasa 26 Maret 2013 Dr. Muhammad Asmi selaku CEO PT.

CMG Global dan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Tauhid. J. Tagor meresmikan acara Grand Event 41 Finalist I AM

PRESIDENT. Acara ini diikuti oleh 36 peserta yang ber-asal dari seluruh wilayah Indonesia dan acara ini berlang-sung dari tanggal 25 Maret sampai 02 April 2013 untuk menentukan 10 besar finalis I AM PRESIDENT.

20 Peserta I AM PRESIDENT sudah terpilih dan akan memasuki babak 10 besar. Situasi persaingan menuju

10 besar semakin sengit dan bertambah ramai dengan be-ban materi yang diberikan oleh dewan juri dan hadirnya

pendukung-pendukung para peserta yang berasal dari se-luruh wilayah di Indonesia yang memenuhi studio Sali-hara di Pasar Minggu Jakarta Selatan.

STUDIO SALIHARA

Page 99: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

98 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

GRAND EVENT

Sesi Debat Menuju 10 Besar I AM PRESIDENTPanggung acara akademi kepemimpinan I AM PRESI-

DENT memasuki babak 16 besar, sesi debat rupanya telah memberikan dampak yang sangat besar bagi peserta akan bertambahnya wawasan dan pola pikir bagi masing-masing peserta. Tak hanya dewan juri dan moderator saja

yang bertanya pada sesi debat ini, namun penonton di stu-diopun juga diberikan kesempatan. Pada sesi ini I AM PRESIDENT akan menyaring para kontestan dari 16 besar menjadi 10 besar.

Kejutan terjadi karena banyak perubahan-perubahan dari de-wan juri. Seperti seleksi peser-

ta periode pertama yang harusnya diisi oleh 20 peserta menjadi 21 peserta, kemudian pada seleksi kedua yang harusnya diisi oleh 10 peserta menjadi 15 peserta.

Ketika hal tersebut ditanyakan kepada salah satu dewan juri Puji Karyanto,

I AM PRESIDENT Penuh KejutanS.H, M.H dia menjawab alasannya satu karena adanya nilai peserta yang sama atau tidak terlalu jauh, ada sepu-luh item penilaian yang kita nilai se-cara komprehensif. Yang kedua kita berikan kesempatan lagi untuk para peserta untuk berbuat lebih maksimal lagi untuk seleksi 5 besar. kita harap-kan dengan kesempatan ini lahir para juara yang benar-benar memiliki ke-mampuan kepemimpinab dan kon-sisten.

STUDIO SALIHARA

Page 100: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 99

EDISI DEPAN

EDISI DEPAN

Sutan Syahrir

Sutan Syahrir lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat pada tanggal 5 Maret 1909 dan meng-

hembuskan nafas terakhirnya ketika

berumur 57 tahun pada tanggal 9 April 1966 di Zurich, Swiss pada, ia menin-ggal dalam pengasingan sebagai tawa-nan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Beliau merupakan seorang politikus dan perdana menteri pertama di Indonesia, ia juga menja-

bat sebagai Perdana Menteri Indone-sia pada tanggal 14 November1945 hingga tanggal 20 Juni 1947. Syahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948, ia ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional In-donesia pada tanggal 9 April 1966 me-lalui Keppres nomor 76 tahun 1966.Sutan Syahrir (ejaan lama:Soetan Sjahrir) (lahir di Padang Panjang, Su-matera Barat, 5 Maret 1909 – menin-ggal di Zürich, Swiss, 9 April 1966 pada umur 57 tahun) adalah seorang politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia menjabat sebagai Per-dana Menteri Indonesia dari 14 No-vember1945 hingga 20 Juni 1947.

Syahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948. Ia me-ninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Sutan Syahrir ditetapkan sebagai salah seorang Pahl-awan Nasional Indonesia pada tanggal 9 April 1966 melalui Keppres nomor 76 tahun 1966 (1). (SZ)

TOKOH ROLE MODEL

Usaha online memang saat ini sangat menjanjikan untuk para mahasiswa yang mengingink-

an uang saku tambahan. Keragaman usaha online dimulai dari berjualan baju online, gedjet hingga berjualan kue online pun ada. Usaha online yang telah berdiri sejak tanggal 28 juli 2012 ini, didirikan oleh Rini Pertiwi dan Yoga Giovano, usaha ini dinamakan Vanie’s 89.

“Jenis usaha yang kami lakukan se-benarnya berawal dari kakak saya yang mencoba untuk membuat tempat tisu dari mute-mute kecil. Kemudian tugas saya ketika itu, memasarkan ke-pada rekan-rekan saya. Setelah men-coba memasarkannya, ternyata banyak yang berminat. Akhirnya saya memu-tuskan mencoba menambah produk

Butuh Pemimpin Mandiri, Jujur Bertanggung Jawab

Rini Pertiwi

seperi pakaian, kosmetik dan sepatu (crocs). Pemasarannya ditawarkan kepada rekan-rekan, melalui website yang telah kami buat dan melalui se-luler blackberry. Alhamdulillah, setiap bulannya saya mendapatkan tambahan penghasilan,” papar Rini.

Modal awal yang dikeluarkan Rp. 500.000, dan hasil dari keuntungan yang didapatkan oleh mereka berdua bisa memenuhi biaya perkuliahan, keperluan sehari-hari dan melunasi cicilan motor setiap bulannya. Setelah terjun di usaha ini, Rini mempunyai pendapat bahwa hidup membutuhkan perjuangan dengan kesabaran dan keikhlasan, keuletan dan tanggung jawab serta jujur dalam tindakan, den-gan kejujuran maka kepercayaan kon-sumen bersama anda. (Febriana)

Page 101: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

100 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

PUBLIK

Majalah yang bagus, majalah ini merupakan sebuah motivasi untuk para pemuda yang ingin menjadi seorang pemimpin. Karena melihat kepemimpin

saat ini masih kurang ideal, seharusnya seorang pemimpin harus bisa membaur dengan masyarakatnya.

Kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin itu adalah harus mempunyai jiwa kekhalifahan yang baik, bertanggung jawab dan dia mau mendengar kritikan dan

masukan-masukan dari rakyat-nya, karena bukan hanya raky-atnya saja yang harus menden-garkan masukan-masukannya. Jadi intinya dia harus bisa ber-tanggung jawab dan bisa men-gayomi rakyatnya.Pesan saya untuk majalah ini, lebih maju dan lebih berkem-bang lagi serta lebih memiliki inisiatif lagi yang bisa mem-buat orang tertarik untuk mem-baca majalah ini.(Febriana)

Negara kita ini sudah sangat jauh tertinggal oleh negara maju seperti China dan negara maju lain-nya. Pemimpin yang sangat diidam-idamkan oleh

masyarakat termasuk saya, adalah seorang pemimpin yang tidak hanya mengeluarkan janji-janji saja. Jika dia menjan-jikan sesuatu pasti dia akan menepati nya, jika tidak bisa dikatakan seorang pemimpin yang tidak berhasil.

Karena presiden kita saat ini masih belum bisa menepati janji-janji nya, yang beliau pernah berkata bahwa Indone-

sia akan makmur tapi bukti-nya mana?, di negara ini yang melakukan kejahatan korupsi malah semakin merajalela. Dengan hal tersebut kita san-gat membutuhkan seorang pemimpin yang mempunyai kriteria-kriteria diantaranya yang mampu menepati janji, mampu memberantas korupsi dan mampu membawa Neg-ara Indonesia menjadi negara maju. (Febriana)

Fikiran seorang pemuda itu masih sangat fresh, me-miliki ide-ide yang sangat luar biasa dan memiliki tenaga yang penuh semangat.

Lewat majalah ini generasi muda bisa mengembangkan bakat-bakat yang dimilikinya, jadi kita sebagai pemuda tidak hanya bisa bersenang-senang dan berfoya-foya saja. Sudah saatnya kita mengembangkan bakat-bakat kepe-mimpinan kita untuk membuat Negara Indonesia maju,

saatnya yang muda berkreasi.

Menurut saya Jokowi itu pan-tas nya bukan hanya menjadi Gubernur saja, melainkan juga harus menjadi seorang Presiden. Beliau dapat terjun langsung ke masyarakat, un-tuk melihat langsung situasi kota Jakarta itu seperti apa. Tidak hanya itu saja, beliau juga sudah banyak melakukan perubahan-perubahan pada Ibu Kota Negara Indonesia ini.(Febriana)

Dengan keresahan yang ada pada masyarakat mun-cullah sebuah program acara perlombaan menjadi presiden yaitu I am President. Program ini sudah

lama dinantikan oleh masyarakat, karena majalah ini dapat memunculkan sosok yang baik yang dapat merubah bang-sa. Majalah ini mencari bakat-bakat muda untuk menjadi sosok pemimpin yang pintar, kompeten yang pasti sangat ideal untuk memimpin negara ini.

Saya sebagai perwakilan dari masyarakat, sangat meng-harapkan seorang presiden yang berakhlak yang baik, mengetahui kondisi masyara-katnya itu seperti apa dan ma-syarakat itu sedang membu-tuhkan apa serta selalu merasa takut kepada Allah. Karena jika dia takut kepadaNya, dia tidak akan bertindak sesuatu yang tidak baik untuk rakyat-nya, dia senantiasa akan selalu memberikan yang terbaik un-tuk kebutuhan rakyatnya. Satu lagi, seorang pemimpin juga harus mau mendengarkan as-pirasi rakyatnya. (Febriana)

Sang Pemimpin Ideal

Habibah Halimatus Sya’diyah

Pemimpin Harapan Masyarakat

Rina SusilowatiRindu Sebuah Ketepatan Janji

Laelatul Dzikrillah

Saatnya Yang Muda Memimpin

Rahmawati

Page 102: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 101

PUBLIK

Pemerintah sudah menerapkan gratis sekolah selama sembilan tahun, tetapi masih tetap saja banyak warga yang tidak bisa menyekolahkan anak-anaknya. Tidak

hanya itu, dana boss yang sudah dikeluarkan oleh pemer-intah sampai tingkat SMP tidak membuat lega masyarakat yang kurang mampu. Karena pada kenyataannya bayaran yang dikeluarkan masih terus saja ada.

Seharusnya pemerintah harus bisa melihat keluhan warg-anya itu seperti apa dan keadaan rakyatnya itu seperti apa. Untuk nantinya saya sangat mengharapkan pemimpin yang

dapat bertanggung jawab dan mengetahui masyarakat itu se-dang membutuhkan apa saja. Saya sangat menyadari untuk menjadi seorang pemimpin itu sangat tidak mudah, karena tanggung jawab yang dipikul itu sangatlah besar juga.

Saya sangat senang sekali den-gan adanya perlombaan sep-erti ini karena mungkin nanti Indonesia dapat berubah men-jadi negara maju. (Febriana)

Generasi muda memiliki banyak potensi yang besar untuk menjadi seorang pemimpin, tetapi sayang-nya pemerintah belum sepenuhnya mempercayai

hal tersebut. Pemerintah masih enggan memberikan tahta kepemerintahannya kepada regenerasi muda, padahal kita sebagai masyarakat sangat menginginkan perubahan lewat tangan pemuda. Akhirnya kerisauan masyarakat terhapuskan dengan ad-

anya program seperti ini. Pro-gram ini sangat bagus sekali, karena program ini mengasah para pemuda untuk memper-lihatkan bakatnya menjadi seorang pemimpin. Program ini juga bisa menjadi sebuah inspirasi para pemuda untuk menjadi seorang pemimpin. Program ini juga bisa menjadi alat informasi kepada pemerin-tah bahwa di luar sana banyak bakat muda yang memajukkan negara kita ini. (Febriana)

Generasi muda masih memiliki fikiran fresh dan ide-ide luar biasa, yang bisa mengatur strategi untuk membuat Negara Indonesia menjadi negara maju.

Tetapi menurut saya, seorang pemimpin juga harus me-miliki pengalaman yang luas, bertanggung jawab, harus memiliki kepribadian yang bijaksana, berani dan dia harus mementingkan kepentingan rakyatnya.

Dengan keadaan Negara In-donesia yang seperti ini maka kriteria ini sangat dibutuh-kan sekali tentunya. Ya… ka-lau bisa kita mengharapkan seorang pemimpin seperti Nabi Muhammad. Amin.

Tentunya majalah ini sangat mengandung nilai positif dan tentunya juga majalah ini san-gat bagus. Lewat program ini, akan lahir bibit-bibit seorang pemimpin muda dengan bakat-bakat yang luar biasa. (FB)

Generasi muda adalah penerus bangsa kita, mereka adalah calon pemimpin yang bisa membuat Negara Indonesia maju. Maka dari itu pemuda berhak dan

mampu untuk menjadi seorang pemimpin, karena tidak selalu mereka saja yang sudah berumur yang berhak me-mimpin bangsa kita ini.

Masa kepemerintahan saat ini begitu mengecewakan, pemerintah banyak yang melakukan korupsi dan lebih mir-isnya lagi pemberantasan korupsinya masih belum terlaksa-

na dengan baik. Maka dari itu majalah ini merupakan sebuah gambaran untuk para pemuda, agar bisa mengeluarkan bakat-bakatnya untuk menjadi sang pemimpin dengan visi misi yang bisa membawa Negara Indoesia menjadi negara maju. Program ini tentunya sangat bagus, lewat program ini para generasi muda bisa menggapai cita-cinta nya untuk menjadi seorang presiden.(Febriana)

Pemimpin Bertanggung Jawab

Maya Royhani

Yang Muda Saatnya Memimpin

Zakiyah

Kerhasilan Seorang Pemimpin

Nenden Munawaroh

Pemimpin Seperti Rasulullah SAW

Nur Anisa

Page 103: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

102 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

INTERMEZZO

Film Ainun & Habibie adalah sebuah film yang sangat menginspirasi generasi muda untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Sebuah film yang diangkat dari

sebuah novel karya tulis Habibie yang pada tahun 2011 lalu menjadi best seller dan dalam waktu tiga bulan buku terse-but sudah mencapai 50.000 copy penjualan.

Kisah yang menceritakan sebuah kesetiaan dalam cinta dan kejujuran di dalam sebuah kepemimpinan. Peran Habibie dimainkan oleh Reza Rahardian dan peran Ainun dimain-kan oleh Bunga Citra Lestari. Di dalam film ini, peran yang mereka mainkan sangat berhasil memukau para penonton. Film yang diproduksi MD Pictures dan disutradarai oleh

Bacharuddin Jusuf Habibie

Film Yang Mengangkat Sosok Habibie & Ainun

Faozan Rizal ini, telah sukses menghadir-kan sosok seorang Habibie & Ainun. Dalam waktu satu minggu film ini juga telah sukses mendapatkan rekor 1 juta penonton. Sangat fantastis bukan?.

Pada film ini sosok Bacharuddin Jusuf Habi-bie adalah sosok seorang pemuda yang ingin memajukan negara nya seperti negara maju lainnya. Setelah menyelesaikan studi teknik penerbangannya di Negara Jerman, akhirnya dia kembali ke Indonesia dengan membawa prestasi yang telah ia dapatkan selama di Jer-man. Kembalinya Habibie adalah atas per-mintaan presiden Soeharto, pasalnya Habibie sudah memiliki banyak prestasi di Jerman dan sudah waktunya Habibie mensejahterakan negaranya sendiri.Datangnya sosok Habibie sebagai seorang Menteri Negara Riset dan Teknologi membuat

Indonesia dapat bernafas lega, karena di dalam keterting-galan pada bidang teknologi, Indonesia bisa bangkit lagi dengan trobosan yang dilakukan oleh Habibie dalam mem-buat pesawat dari Indonesia.

Habibie sangat antusias sekali untuk membuat sebuah pe-sawat yang akan membuat Indonesia bangga dengan ke-ahlian para generasi muda nya. Akhirnya dia benar-benar dapat membuktikan kemampuannya, pesawat N250 buatan Habibie bersama para pemuda Indonesia resmi diluncur-kan pada tanggal 10 Agustus 1995.(Febriana)

Pemutaran Film Habibie & Ainun dihadiri oleh Presiden SBY, beserta Ibu Anie Yudhoyono

MOVIE

Page 104: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 103

PUBLIK

Pemimpin muda saat ini seharusnya lebih diberi ruang

untuk mengeluarkan as-pirasinya sebagai seorang pemimpin, setidaknya dia bisa mengeluarkan semua apresiasinya lewat sebuah kompetisi seperti pada program ini. Siapa sangka mungkin nantinya lewat kompetisi ini akan ter-lahir seorang pemimpin yang bisa merubah negara kita menjadi negara maju.

Maka biarkanlah dia diberi peluang dan diberi kesempatan, karena kita tidak mengetahui kemampuan seseorang ka-lau tidak diberi kesempatan. Nah..adanya majalah ini, bisa menjadi bacaan alternatif bagi mereka generasi muda, ma-jalah ini harus sampai ke sekolah-sekolah. Sehingga anak-anak sekolah bisa membaca majalah ini, karena siapa tahu mereka memiliki potensi untuk menjadi seorang presiden nantinya. (FB)

Pemimpin untuk Generasi Muda

Seorang pemimpin yang berhasil tentu-nya adalah seperti

Nabi Muhammad yang memiliki sifat siddiq, amanah, tabligh, fatho-nah. Kalau generasi muda dapat menjalankan sifat-sifat tersebut, pastinya dia akan berhasil memimpin sebuah negara. Kalau ti-dak memiliki keempat-nya minimal dia memiliki salah satu sifat dari sifat nabi tersebut. Kalau sama

sekali tidak memiliki sifat tersebut, maka negara ini sudah pasti akan mendapat kehancuran bukan keberhasilan. Pro-gram ini harus sejak dini disosialisasikan, karena ini adalah sebuah pembelajaran terhadap generasi-generasi anak bangsa yang akan datang, program yang menjadi sebuah harapan untuk pemimpin masa depan. (FB)

Harus Memiliki Sifat Nabi

Saat ini presiden kita Susi-lo Bambang Yudhoyono menurut saya sudah baik untuk memimpin sebuah negara. Contohnya saja yang telah dilakukan oleh pak SBY itu seperti menu-runkan angka kemiskinan, menurunkan angka pen-gangguran, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, hutang luar negeri sudah menurun dan tidak ada lagi beban INF.

Dan acara ini merupakan salah satu wadah bagi mereka yang ingin menjadi seorang presiden. Tentunya acara ini sangat memotivasi para generasi muda untuk mempunyai kepedulian dan mempunyai rencana. Para pemuda mempu-nyai harapan untuk kedepan dan tujuannya pun bagus bagi pemuda yang nanti nya akan mempunyai usaha.(FB)

Saya sangat senang sekali karena den-gan adanya program

ini saya bisa melihat keg-igihan para generasi muda yang bisa mengapresiasi-kan cita-citanya menjadi seorang pemimpin lewat acara ini. Para generasi muda adalah pewaris tongkat estafet kita un-tuk memimpin negara ini. Maka dari itu sangat dibu-tuhkan sekali seorang pe-mimpin yang berwibawa,

tegas terutama ketegasan di dalam sisi hukum baik negara ataupun agama.

Karena dilihat kepemimpinan pada saat ini kurang baik tetapi mudah-mudahan untuk ke depannya kita bisa mem-perbaiki kekurangannya. Dan juga semoga mudah-mudahan saja dengan terbitnya majalah ini akan melahirkan seorang figure-figure yang ada di lingkungan kita dan mampu mem-perbaiki segala kekurangan yang ada pada saat kepemerin-tahan-kepemerintahaan sebelumnya. (FB)

Abdul BasitGuru MAN Parung Panjang, Bogor

MS. Sinwan. MZKetua GNPK dan Ketua LSM Kab. Bogor

Yusuf HilomaloPengurus Demokrat Anggota Komisi 1 DPRD Gorontalo

Pewaris Tongkat EstafetIdim MulyadiKetua PAC PDIP Kab Bogor

Motivasi untuk Menjadi Pemimpin

Page 105: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

104 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Menelisik “Kegilaan” Si “Mercusuar Dunia”

Secara teknis, kesepuluh finalis I AM PRESIDENT telah siap dan akan segera diberangkatkan ke Dubai dan Abu Dabi, serta di tugaskan untuk memanfaat-

kan waktu yang singkat dengan mempelajari negara Dubai dan Abu dabi secara maksimal.

Beberapa peserta mengaku memiliki persiapan yang unik, seperti Yandi chow sebagai salah satu peserta yang memiliki pola makan vegetarian, ia mempersiapkan beberapa makanan kaleng berupa sayur-sayuran. Namun mengetahui beberapa peraturan yang telah diterapkan panitia, sang calon president 2030 inipun

segera menghabiskan cadangan makananya tersebut sebelum memasuki area bandara.

“waduh...Habis lah sudah cadangan makanan saya. Semoga disana tersedia restaurant khusus president yang vegetarian ya” ucapnya sambil tersenyum.

Keikut sertaan para finalis I AMPRESIDENT dalam study tour ke Dubai dan Abu dabi memang diharapkan dapat mencuri sedikitnya formula-formula kesuksesan negara tersebut, namun tidak dipungkiri bahwa ini

Berbagai kemewahan yang ada pada Dubai saat ini memang sangat tidak terlepas dari peran Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai seorang pemimpin yang dikenal memiliki master plan yang kuat dan be-

rani membuat gebrakan-gebrakan hebat untuk Dubai.Dan kini padang pasir itu ..... telah disulap menjadi “Mercusuar Dunia”Kota yang gersang itu sekarang sudah menjadi “Icon “ ..... Burj Khalifa”

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 106: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 105

potensi yang dimiliki Indonesia.

Dari segi alam, Dubai sudah jelas adalah kawasan yang gersang dengan padang gurunnya, kekayaan budaya mereka sudah jelas tidak seberagam Indonesia, dan dari segi potensi penduduknya tentu Indonesia lebih unggul dengan jumlah penduduk yang jauh lebih banyak, hanya saja ada beberapa hal yang perlu ditegaskan lagi dalam hal kebijakan” ucap Faisal.

Dengan menempuh perjalanan selama sembilan jam, tentu diharapkan tidak ada satu momenpun yang terlewatkan untuk dipelajari para peserta.(Febriana)

akan menjadi cerita besar dan sejarah bagi mereka jika kelak mereka menjadi pemimpin di negeri ini.

Dengan didukung fasilitas maskapai penerbangan Emirate Airline, para peserta semakin penasaran dan tidak sabar untuk segera sampai di negeri yang sering disebut-sebut sebagai negeri antah berantah yang kini menjelma menjadi negeri impian yang begitu menakjubkan.

“Saya jadi semakin penasaran dengan perkembangan pesat yang dimiliki Dubai. Secara potensi, dapat dikatakan bahwa sebenarnya Dubai hanyalah sebuah negara bagian yang tidak memiliki potensi sebesar

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 107: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

106 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI

Study Tour M Khoirul Rijal (Gus Rijal) ke Dubai dan Abu Dhabi, UEA bersama 9 finalis I AM

PRESIDENT dan tim PT CMG meru-pakan kali pertamanya ia melakukan perjalanan ke luar negeri. Bagi Gus Rijal kegiatan itu tentu bukan hanya sekadar berwisata dan jalan-jalan mengetahui kemajuan negeri orang, namun ia merasa seakan mengemban amanah dan tugas besar yang kelak akan ia wujudkan untuk kemajuan bangsa Indonesia nantinya.

“Saya bersama 9 finalis I AM PRESI-DENT sangat berterima kasih diberi-kan kesempatan ke Dubai dan Abu Dhabi oleh Dr. Azmy Morsidi dan Tim Juri. Tentu kesempatan ini san-gat berharga untuk menimba ilmu dan pengamalan dari kemajuan di negeri orang. Apalagi selama disana kami dibimbing Pak Azmi yang sangat ber-pengalaman dalam banyak hal,” kata Gus Rijal.

Diantara persiapan yang dilakukan Gus Rijal, diantaranya adalah mem-pelajari bagaimana kondisi iklim di Dubai dan Abu Dhabi melalui inter-

net. Jangan sampai hanya karena ti-dak mampu berdaptasi dengan iklim di Dubai, kesehatannya terganggu dan membuat perjalanan kurang maksi-mal.

Bagi Gus Rijal, kesempatan jalan-jalan ke Dubai dan Abu Dhabi meru-pakan mimpi yang menjadi kenyataan. Kemajuan dua kota tersebut yang ber-langsung cepat, terencana dan tertata apik, serta menyesuaikan dengan per-adaban modern merupakan bukti kon-sep pembangunan suatu bangsa dan Negara harus berawal dari mimpi yang besar. Tentu semua itu karena pemim-pinnya berjiwa besar, memiliki cita-cita besar serta bertekat besar dalam mewujudkan keinginannya. “Saya yakin, mimpi yang selama ini saya cita-citakan insyaAllah akan terwujud. Tentu dengan kesungguh-sungguhan. Man jadda wajad,” ujarnya. Menurutnya, siapa yang menyangka, sebuah kota yang dulunya adalah gu-run pasir kini menjadi surga bagi para turis. Sebagai kota yang kini dinobat-kan sebagai kota masa depan sekal-igus kota yang diramalkan menjadi

kota termewah di dunia. Karena hanya dalam waktu yang tidak terlalu lama, Dubai menyulap wilayahnya yang semula tandus menjadi layaknya surga atau lebih tepatnya, surga dunia.

“Kalau Dubai yang dulunya seperti itu dengan gurun pasir yang tandus bisa berubah wajahnya, tentu Indonesia sangat mampu lebih cantik dari Dubai dalam mempersolek wajahnya sehing-ga tampil makin menawan dan makin memikat. InsyaAllah Saya sanggup mengawal perubahan itu lebih cepat,” kata Gus Rijal dengan bernada kam-panye. Tetap Tampil Nyentrik Bukan Gus Rijal kalau tidak nyentrik dan memikat perhatian setiap kali ia tampil. Dengan songkok hitamnya dan berpostur tubuh gemuk. Sepan-jang audisi I AM PRESIDENT hing-ga penentuan finalis 10 besar, peserta yang satu ini selalu diidentikkan den-gan sosok Presiden RI Ke-4, yakni KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Julukan itu tidaklah berlebihan, selain karena ia lahir dari kota yang sama, yakni Kabupaten Jombang. Gus Rijal juga pengagum berat pemikiran-pe-mikiran Gus Dur tentang pluralisme, multikulturalisme dan Islam rohmatan lil alamin. Dalam kunjungannya ke Dubai, peser-ta yang satu ini tidak akan lupa mem-bawa songkok hitam yang selama ini menjadi ciri khas penampilannya. “Saya ingin tetap mengenakan song-kok selama di Dubai dan Abu Dhabi. Karena songkok punya makna filosofi tersendiri,” ungkapnya. (Febriana)

Kali Pertama ke Luar Negeri Dan Mengemban Amanah Besar

M. Khoirul Rizal, M. Sosio

“Saya ingin tetap mengenakan songkok selama di Dubai dan Abu Dhabi. Karena songkok punya makna filosofi tersendiri”

STUDY TOUR

Page 108: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 107

Pelajaran dari Dubai yang dapat saya cerna adalah kekuatan visi dari seorang pemimpin yang

mampu menjawab kebutuhan dunia. Hingga pada kenyataannya pe-mimpin itu akhirnya menginspirasi seluruh komponen bangsanya un-tuk bekerja keras mewujudkan visi mereka.

Menurut data statistik Dubai tidak lebih kaya dari Abu Dhabi, na-mun kenyataannya mampu men-gubah keterbatasan mereka men-jadi keunggulan. Hal ini hanya mungkin dilakukan oleh seorang pemimpin yang berani dan open minded. Salah satu contoh langkah kongkritnya adalah kerjasama den-gan berbagai pihak terutama den-gan dunia barat.

Disini kita dapat melihat pemban-gunan-pembangunan itu lebih ban-yak berorientasi untuk menarik in-vestasi.

Negara-negara yang berbentuk ke-sultanan seperti yang ada di UAE, mebuka diri dengan dunia barat dan mengadakan kerjasama bukan-lah perkara kecil dan mudah. Teta-pi Dubai mampu mewujudkannya dengan mau terbuka dengan dunia luar tanpa kehilangan jati diri mer-eka.

Menjadi yang Terdepan dalam Mengeksekusi VisiSelain visi, Dubai memiliki sistem yang mendukung visi tersebut.

Begitu banyak kemudahan yang diberikan oleh pemerintah mereka untuk mengundang investasi yang berdaya saing dengan negara-neg-ara lain terkait dengan pajak serta kawasan bebas perdagangan, dan masih banyak lagi sistem-sistem gemilang yang diterapkan di neg-ara monarki ini.

Sistem yang ada ini juga ternya-ta mampu memposisikan Dubai dalam peta perdagangan interna-sional , Dubai menjadi hab dian-tara pelabuhan, menjadi bandara tersibuk ketiga di seluruh dunia dan bandara Dubai akan menjadi bandara yang kesibukkannya me-nyaingi bandara paling sibuk di du-nia yaitu bandara London.

Tidak hanya itu, Dubai juga berin-vestasi atas sumber daya manusia yang mereka miliki yaitu dengan cara mengundang universitas-uni-versitas luar negeri untuk hadir di Dubai. Namun satu hal yang perlu diingat adalah Dubai mengundang investor-investor tersebut bukan untuk menghapus dan meremuk-kan budaya setempat, karena Dubai memiliki sistem dan kurikulum pendidikan yang tetap mengede-pankan norma-norma islami Segala kemajuan ini saya yakini akan berujung pada kesejahteraan masyarakatnya dan tentu saja ma-syarakatnya tidak kehilangan jati diri sebagai warga Dubai.

Salah satunya adalah melihat letak posisi Dubai sebagai sebuah kota dengan penduduk 300.000 jiwa dan didominasi oleh ekspatriat.

Keunggulan yang dimiliki Dubai, sejatinya sudah dimiliki oleh In-donesia. Hanya perlu adaptasi dan pengkondisian saja.Jika selama ini para ahli dari Indo-

Baban Sarbana

10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI

nesia banyak yang dikirim keluar negeri yang berujung kemajuan negara tersebut, maka sekarang waktunya mereka kembali ke tanah air beserta para ilmuwan dari ber-bagai negara untuk bersama-sama membangun Indonesia.

Hal berikutnya yang perlu dibenahi adalah permasalahan pribadi bang-sa ini. Kita sudah terlalu lama ber-kutat dengan permasalahan inter-nal, sudah waktunya kita terbuka dan membuka diri untuk berpikir lebih modern dan maju.

Ada beberapa kesamaan antara Dubai dengan Indonesia, yaitu kondisi negara yang relatif stabil dengan keadaan sekitar. Dubai be-rada di antara negara timur tengah yang berkonflik, namun ia tetap stabil dan semakin maju.

Indonesia sangata berpotensi untuk bisa seperti Dubai atau bahkan leb-ih, hanya perlu regulasi dan kerja keras dari pada seluruh komponen-komponen bangsa ini.

Visi saya adalah menjadikan Indo-nesia menjadi negara yang maju, sejahtera, dan bahagia. Kita maju sebagai negara , kita sejahtera se-bagai bangsa, dan kita bahagia sebagai manusia Indonesia, dan saya akan menjadikan Indonesia sebagai ibu kota dunia. Strateginya adalah kita harus membangun be-berapa beranda. Beranda connec-tion dimana bagian-bagian dari akses terhadap Indonesia menjadi dipercantik.

Contohnya perbaikan bagaimana pelabuhan dan bandara kita dapat menjadi daya tarik bagi para inves-tor dengan berbagai infrastruktur yang mendukung.Saya berharap doa dari seluruh rakyat Indonesia karna apapun yg kita akan wujud-kan itu adalah sebagian dari upaya untuk mensejahterakan rakyat In-donesia.(Febriana)

STUDY TOUR

Page 109: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

108 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI

Dubai bersama segala pesonan-ya telah memberikan banyak sekali pelajaran bagi selu-

ruh finalis I AM PRESIDENT meski hanya dalam kurun waktu yang relatif singkat, yakni satu minggu.

Pelajaran yang kali saya terima adalah pelajaran yang sangat berkesan, kare-na saya dapat belajar secara lang-sung. Berbeda dengan sebelumnya, saya hanya dapat mempelajari Dubai melalui internet ataupun buku. Maka tidak alasan bagi saya untuk menyian-yakan kesempatan berharga ini.

Point penting dari Dubai sebagai

Mudrikan Hidayat Nacong

Bermimpi dan Beraksi

negara bagian UAE ini adalah bahwa segala sesuatunya selalu mungkin dan dapat terjadi. Dari segi infrastruktur, pendidikan, ekonomi, layanan jasa, dan sebagainya, Dubai sudah tidak perlu diragukan lagi.

Hal ini terkait dengan ketegasan, ke-beranian, dan cita-cita dari kreator atau pemimpinnya sendiri yang pada intinya Indonesiapun sebenarnya mampu untuk melakukan hal yang lebih dari itu.

Dengan kapasitas geografis Indone-sia yang luar biasa, Indonesia sangat mungkin untuk menjadi mercusuar dunia layaknya Dubai. Hanya tinggal bagaimana kapasitas sumber daya ma-nusia yang ada didalamnya untuk be-lajar dan bekerja bersama.Study tour ini sangat membuka mata saya bahwa kebijakan-kebijakan yang dari pada pemerintah harus dilandas-kan untuk kepentingan masyarakat baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Mengenai master plan, saya melihat Dubai dan Abu Dhabi adalah negara yang sukses, akan tetapi kondisi kedua negara tersebut berbeda dengan Indo-nesia. Oleh sebab itu, tentu harus ada penyesuaian terlebih dahulu.

Penelitian atau study banding cukup efektif untuk menghasilkan kebi-jakan-kebijakan yang sesuai dengan Indonesia dewasa ini.

Visi saya adalah menjadikan Indo-nesia sebagai negara yang makmur, mandiri, dan maju. Untuk mendong-krak visi ini, saya akan memulainya dengan pembangunan infrastruktur dan energi.

Infrastruktur tentu saja akan menjadi penunjang bagi segala aktifitas ma-syarakat dan distribusi bisnis. Kemap-anan energi juga menjadi hal yang penting, karena energi inilah yang menggerakan berbagai sektor.

Kemapanan energi harus merata dis-eluruh Indonesia, agar segala proses-proses ditribuasi dan bisnis dapat menjangkau hingga ke penjuru negeri.Energi yang akan saya konsentrasikan disini adalah energi terbaharui, yaitu listrik. Saya yakin listrik merupakan energi masa depan yang ramah dan ti-dak menimbulkan efek samping.

Ketika pertama kali saya memaparkan visi saya, ada anggapan dari beberapa orang bahwa saya terlalu bermimpi. Tetapi saya berfikir untuk beranilah bermimpi, karena mimpi merupakan awal dari sebuah kesuksesan.

Memang tidak ada jaminan bahwa itu semua akan berhasil. Tetapi ber-bicara tentang mimpi, mimpi itu bisa berarti dapat kita dapatkan atau kita mendapatkan yang lebih dari apa yang kita impikan.

Jadi menurut saya, setelah kita ber-mimpi, maka mulailah kita beraksi, bertindak, dan bekerja bersama-sama.Bekerja bersama berarti kita berjuang bersama-sama, mengerahkan seluruh kemampuan yang kita miliki. Karena pada dasarnya kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kuat. Mari kita jadikan negara masa depan bagi dunia.(Febriana)

“Jadi menurut saya, setelah kita bermimpi, maka mulailah kita beraksi, bertindak, dan bekerja bersama-sama.Bekerja bersama berarti kita ber-juang bersama-sama, mengerah-kan seluruh kemampuan yang kita miliki. Karena pada dasarnya kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kuat.”

STUDY TOUR

Page 110: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 109

Apa yang kita semua lihat di Dubai, bagi saya ini meru-pakan sebuah spirit bagi kita.

Bagaimana sebuah negara yang 20 ta-hun lalu tidak dipandang dalam peta dunia dan hanya negara dengan gurun pasirnya yang gersang kini mampu menjadi sebuah negara yang maju dan memukau dunia.

Tentu menurut saya disini ada seman-gat yang besar yang dibangun oleh pe-mimpinnya bersama kombinasi strate-ginya yang matang. Jika tidak, tidak mungkin negara ini mampu bertrans-formasi secepat ini.

Spirit dan pembelajaran itulah yang saya kira harus dengan ikhlas un-tuk kita pelajari, untuk kita terima, dan untuk selanjutnya dapat kita kaji bagaimana sistem transformasi terse-but dapat kita bawa pulang dan kita adopsi de Indonesia.

Dubai adalah Dubai, Indonesia adalah Indonesia. Ada banyak hal yang dapat kita pelajari tentang Dubai, tetapi tentu tidak bisa semuanya kita adopsi karena masing-masing memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda.

Menurut saya, yang menarik disini adalah sistem pendidikan. Bagaimana Dubai begitu terbuka dengan sistem pendidikan internasional. Dubai mem-bangun perguruan-perguruan tinggi berskala internasional, tetapi tetap tidak melupakan jati dirinya, dengan cara mewajibkan seluruh perguruan tinggi yang ada di Dubai untuk me-masukkan kurikulum pelajaran bahasa Arab dan budaya islam disana. Hal ini berlaku bagi seluruh mahasiswa/i yang mengenyam pendidikan di Dubai.

Saya kira sistem pendidikan seperti itu dapat kita adopsi di Indonesia, meski mungkin kita tidak dapat mengadop-sinya dengan sempurna.

Pemimpin itu tidak hanya melakukan apa yang diinginkan rakyat, tetapi lebih hebat dari itu adalah melakukan

M. Saiful

Pemimpin yang Berkomitmen

apa yang dibutuhkan. Maka dalam pandangan saya langkah-langkah strategis itu harus disesuaikan dengan segala keterdesakan. Dalam artian, mana yang lebih terdesak atau perlu diproritaskan.

Di era sekarang ini, yang paling pent-ing sekarang adalah bagaimana me-nigkatkan kualitas ekonomi, pertum-buhan ekonomi kita, dan kesejahteraan bersama. Untuk itu, yang menjadi pri-oritas saya adalah pembangunan eko-nomi.

Langkah kongkritnya adalah bagaiman kita membangun iklim investasi. Menurut saya, tidak mungkin seluruh perkara pertumbuhan ekonomi dapat di cover dengan APBN.

Oleh karena itu, agar tidak menguras APBN langkah yang menurut saya paling tepat adalah menciptakan iklim investasi yang baik, seperti mengun-

dang para investor untuk bersama membangun perekonomian kita.Tentu dengan sebuah perjanjian dan persyaratan yaitu memberikan keun-tungan bagi investor dan memberikan keuntungan yang besar pula bagi In-donesia.

Sebetulnya menurut saya, tidak ada satupun didunia ini yang mampu memberikan jaminan apapun karena selalu tidak ada kepastian didunia ini. Tetapi yang dapat saya dan anda laku-kan adalah memastikan hal-hal terse-but dengan bekerja secara maksimal.Apakah strategi yang akan saya laku-kan dapat menjamin keberhasilan? Bi-arkan waktu yang menjawab dan biar-lah waktu yang membuktikan.

Tetapi pada dasarnya saya punya komitmen yang kuat untuk mengada-kan perubahan dan transformasi demi kemajuan bangsa dan negara kita ter-cinta ini. (Febriana)

10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI

“Langkah kongkrit-nya adalah bagaiman kita membangun iklim investa-si. Menurut saya, tidak mungkin se-luruh perkara pertumbuhan ekonomi dapat dicover dengan APBN”

STUDY TOUR

Page 111: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

110 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Saya sudah melihat transformasi Dubai dari hal yang paling kecil hingga yang paling besar.

Namun yang akan saya garis bawahi adalah transformasi besar yang mana disana terdapat master plan yang ter-encana dan dikemas dengan sangat detail.

Jika kita mulai dari transformasi yang kecil, maka contohnya adalah penata-an sanitrasi dan kebersihan saja sudah sangat luar biasa.Terkait dengan kebijakan-kebijakan politik yang diterapkan disini yang hasilnya dapat memunculkan bangu-nan dengan keajaiban-keajaibannya diatas padang pasir.

Sebetulnya pasti ada banyak hal dari transformasi Dubai yang tidak hanya dapat dibawa pulang ke Indonesia, na-mun juga dapat diterapkan. Semuanya

Yandi Chow

Konsensus Nasional untuk Banyak Perubahan

hanya masalah regulasi saja.Mungkin dengan keterbukaan mata dan sosialisai cara pandang tersebut kepada masyarakat di Indonesia, kita akan lebih memiliki keberanian untuk melakukan perubahan. Sehingga In-donesia yang memiliki lebih banyak kelebihan dari segala aspek diband-ingkan Dubai, dapat membuktikan diri bahwa Indonesia dapat lebih maju dan lebih unggul dari negara-negara lain termasuk Dubai.

Fokus yang menjadi prioritas saya kelak bagi Indonesia adalah perma-salahan infrastruktur.Sebab dengan pengadaan infrastruk-tur yang memadai, tentu kita menjadi mampu melakukan terobosan dalam banyak bidang. Seperti perdagangan, perindustrian, dan termasuk bidang pariwisata.

Ini merupakan landasan awal. Baik mulai dari teras negara kita seperti pelabuhan, transportasi, jalur trans, bandara, dan sebagainya.

Jaminan atas master plan yang baru saja saya sampaikan adalah pertama, dengan strategi konsensus nasional bahwa masyarakat Indonesia harus mengerti , memahami, manyadari, peduli, dan berani terlebih dahulu bahwa saat ini Indonesia butuh untuk segera melakukan transformasi un-tuk menjadikan Indonesia lebih baik. Dengan konsensus tadi, saya yakin regulasi akan menjadi lebih mudah untuk kita menerapkan segala peruba-han yang diperlukan.

Kedua, setelah dari regulasi tersebut, maka kita harus memiliki kesiapan in-strumen atau perangkat kerja. Keterse-diaan sumber daya manusia atau peran manusia-manusia akan ikut mewujud-kan itu. Sayapun yakin, dipemerin-tahan saya, semua itu akan dapat saya lakukan dengan baik bersama dukun-gan dari seluruh lapisan masyarakat yang turut ambil bagian untuk berkon-tribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam perubahan ini.(Febriana)

10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABISTUDY TOUR

Page 112: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 111

Selama satu minggu berada di negara yang bernama Dubai ini, begitu banyak hal yang tentu

dapat kita pelajari. Satu hal yang perlu digaris bawahi adalah bahwa negara ajaib ini dapat merubah tanah gersang yang mereka pijak itu menjadi negara termewah dan berdaya tarik di dunia. Dubai sendiri memiliki pusat-pusat perdagangan, pusat internet (Dubai Internet City), dan masih banyak lagi.

Memang mencengangkan, ini dikare-nakan adanya mimpi yang besar. Na-mun mimpi saja tidak cukup, semua itu karena adanya sebuah paradigma.

Seorang pemimpin minimal harus me-miliki 3 paradigma, yakni bagaimana ia dapat moderat, bagaimana ia dapat objektif dalam berpikir, dan bagaima-na ia dapat menjadi teladan bagi raky-atnya.

Budaya arab di Dubai ini begitu ken-tal, sehingga jika mereka tidak dapat berpikir lebih moderat, maka mereka tidak akan terbuka dengan perdagan-gan dunia bebas, mereka akan sangat takut jika budaya barat atau budaya global masuk, dan pada akhirnya Burj Khalifa tidak akan pernah berdiri sep-erti sekarang.

Jika mereka tidak berpandangan secara objektif atau dengan kata lain mereka berpandangan secara subjektif, mer-ekaakan menyingkirkan orang-orang yang berpandangan berbeda dengan mereka. Sedangkan untuk dapat men-jadi pusat perdagangan dunia, mereka harus bertemu dengan banyak orang dari berbagai bangsa.

Akan tetapi Dubai berani mengambil keputusan untuk berpikir dan bersikap lebih objektif serta menjadi teladan.

Memang tentu berbeda, antara demo-grafi antara Dubai dengan Indonesia, tetapi setidaknya disini pemimpin mereka dijadikan teladan. Seperti contohnya foto Sheikh Mohammed

Faisal Arief Kamil

Berpacu dengan Paradigma-Paradigma Baru

bin Rashid Al Maktoum terpampang dimana-mana tanpa adanya sebuah aturan yang mengatur ha tersebut. Merupakan bukti kecintaan dan peng-hargaan rakyat kepada pemimpinnya.Prioritas yang utama adalah membuka peluang bisnis dan iklim perdagangan di Indonesia. Langkah pertamanya adalah dengan membangun pelabu-han, bandara, dan berbagai infrastruk-tur-infrastruktur yang memadai se-hingga investor dan para pelaku bisnis mendapatkan kemudahan untuk ber-bisnis dan berinvestasi di negara kita.

Langkah yang kedua adalah bagaima-na sistem pendidikan di Indonesia dapat dikontrol, akan tetapi saya ingin membuat kualitas pendidikan ini ter-pantau tidak hanya terkondentrasi di Jakarta tapi juga di setiap provinsi dan

daerah-daerah.

Semangat otonomi daerah dan disen-tralisasi harus tetap berjalan, sehingga pembangunan dan pertahanan sistem pendidikan kita dapat lebih merata. Realisasi pasti akan terjadi, karena masih ada pemuda-pemuda perwaris bangsa seperti kami sepuluh finalis I AM PRESIDENT yang mempunyai visi & misi yang sama, yaitu merubah Indonesia untuk jadi lebih baik, maju, dan bermartabat.

Dengan langkah-langkah strategis yang sudah kita pikirkan bersama, saya yakin dengan semangat, gotong royong, dan doa serta restu dari Yang Maha Kuasa INDONESIA PASTI BISA menjadi mercusuar dunia.(Febriana)

10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI STUDY TOUR

Page 113: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

112 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

STUDY TOUR

Dubai menuju maju dan modern 2015, target mereka 30 tahun, namun dengan 23 tahun im-

pian mereka sudah tercapai. Ini meru-pakan transformasi yang luar biasa, sebuah pembangunan yang dapat ber-prestasi.

Hal tersebut karena didukung oleh efisiensi mereka, open minded, dan keterbukaan yang dimana ketika mer-eka membenahi fasilitas bagi warg-anya, terjadi perubahan besar yang membuat mereka menjadi lebih kom-petitif dibandingkan kota-kota dan negara-negara lainnya di dunia.

Heard Runtuwene

Indonesia Lebih Berpotensi untuk Bisa

Jika kita ingin menerapkan transfor-masi seperti ini di Indonesia, tentu ha-rus ada penyesuaian terlebih dahulu. Kita semua sudah tahu, bahwa Dubai menganut sistem politik atau pemerin-tahan yang berbeda dengan kita, yaitu sistem monarki atau kerajaan dimana disini tidak ada partai politik.

Indonesia memiliki begitu banyak par-tai politik, sehingga dalam mengambil keputusan harus melalui proses yang begitu panjang dan memakan waktu yang cukup lama.

Akan tetapi di Dubai, Sheikh Moham-med bin Rashid Al Maktoum sebagai kepala negara dan pemimpin tertinggi mengambil keputusan yang cepat dan tepat bagi kepentingan rakyatnya.Saya kira Indonesia perlu untuk mulai memikirkan hal tersebut.

Dalam sistem pendidikanpun Dubai tidak main-main, Dubai menampung beragai informasi dan berbagai per-guruan tinggi asing di negaranya guna

menyerap ilmu-ilmu dan berbagi pen-getahuan. Segala upaya tersebut di-berikan untuk kemajuan sumber daya manusia yakni rakyat dan expatriat yang tinggal di Dubai.Warga asing tidak perlu kembali ken-egaranya untuk mengenyam pendidi-kan tinggi, karena Dubai telah menye-diakan ratusan terguruan tinggi dari berbagai negara degan segala fasilitas yang lengkap.

Satu hal yang perlu kita ingat adalah bahwa segala infrastruktur, transporta-si, dan fasilitas yang tersedia di Dubai merupakan yang terbaik di dunia.

Secara teknis Indonesia sudah memi-liki master plan yang akan segera be-rakhir ditahun 2018, yaitu percepatan perbaikan ekonomi Indonesia. Akan tetapi saya memiliki master plan saya sendiri, yaitu menigkatkan semua kualitas aparatur, infrastruktur, dan se-luruh pelayanan jasa.

Kita juga harus bisa lebih terbuka, lebih efisien, lebih transparansi, dan lebih toleransi terhadap berbagai ma-sukan yang ingin membangun negara kita baik dari negeri sendiri maupun masukan dari negara luar.

Jaminan saya tentang master plan ini adalah dengan 3 sistem bentuk pemer-intahan yang kita miliki yakni Ekseku-tif, legislatif, dan yudikatif, maka saya sebagai kepala eksekutif akan me-berikan master plan itu kepada legis-latif. Setelah itu saya akan berdiskusi, berkompromi bersama legislatif dan yudikatif yang mana master plan saya harus dapat diterapkan dalam waktu cepat.

Kita memang berbeda dengan Dubai, jika mereka membutuhkan waktu se-lama 20 tahun, maka dengan berland-askan Pancasila demi bingkai persat-uan bangsa ini, saya yakin Indonesia hanya membutuhkan waktu selama 15 tahun untuk dapat membuktikannya.(Febriana)

“Saya memiliki master plan saya sendiri, yaitu menigkatkan semua kualitas aparatur, infrastruktur, dan seluruh pelayanan jasa”

10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI

Page 114: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 113

Setelah melakukan kunjungan ke beberapa tempat di Dubai, saya mendapati bahwa transformasi

di Dubai ini dilakukan dalam 4 pilar. Pilar yang pertama adalah pemban-gunan ekonomi, yang kedua adalah politik dan hukum, ketiga sosial dan budaya, dan yang terakhir adalah pen-didikan.

Transformasi dalam 4 pilar inilah yang akhirnya dikombinasikan se-hingga menghasilkan outputnya men-jadiDubai yang maju dan unggul teru-tama dalam pembangunan ekonomi.

Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, Indonesia harus men-gadaptasi dengan melakukan kombi-nasi-kombinasi pada bagian tertentu. Sebagai contoh, di UAE terbagi atas beberapa negara bagian yang pada dasarnya hal tersebut akan berjalan

Sherly Annavita Rahmi

Menjadikan Indonesia sebagai Negara yang Kompeten

dengan sangat baik jika diterapkan di Indonesia. Pertama, dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai, kita dapat mengadakan pembagian wilayah pembangunan. Sehingga wilayah-wilayah yang telah mendapatkan pembagian wilayah pembangunan dapat lebih fokus dan lebih kompetitif dalam melakukan pembangunan.

Hal lain yang dapat diterapkan di Indo-nesia adalah masalah pajak. Di Dubai sendiri nyaris tidak ada pajak. Jika hal seperti ini diterapkan di Indonesia dan ketika Indonesia sudah menjadi bagian dari komunitas internasional ditahun 2030 yang pada saat itu trans-border menjadi sangat berpengaruh, maka untuk bagi saya penghapusan pajak akan menjadi hal yang mutlak guna meningkatkan daya kompetitif dari Indonesia

Hal inilah yang saya kira harus di-adaptasi dalam kebijakan di Indonesia terkait perdagangan ditahun 2030.

Mengenai fokus dalam kepemimpi-nan saya, saya akan memfokuskan Indonesia sebagai pusat perdagangan. Artinya segala pembangunan dan po-tensi akan dapat dimaksimalkan ke-tika pembangunan ekonomi sudah terlebih dahulu dimaksimalkan. Maka langkah awal yang akan saya ambil adalah mengingat Indonesia adalah negara yang ¾ wilayahnya merupakan perairan, maka saya akan membangun pelabuhan terbaik di Asia. Sehingga perdagangan Asia Pasifik akan selalu melirik pelabuhan Indonesia sebagai jalur perdagangan yang potensial.

Visi & misi saya ini bukanlah hanya sebuah wacana, artinya bahwa visi & misi ini tentu akan diimplementasi-kan dan direalisasikan selama masa kepemimpinan saya. Saya yakin betul, dengan visi & misi ini, Indonesia akan sangat layak untuk maju dikancah in-ternasional sebagai the winner, dan bukan lagi sebagai the player, atau bahkan the market. (Febriana)

“Visi & misi saya ini bukanlah hanya sebuah wacana, artinya bahwa visi & misi ini tentu akan di-implementasikan dan direalisasikan selama masa kepemimpinan saya. Saya yakin betul, dengan visi & misi ini, Indo-nesia akan sangat layak untuk maju dikancah interna-sional.”

10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI STUDY TOUR

Page 115: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

114 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Perpaduan unik antara sistem pemerintahan monarki dan fed-eral serta sistem ekonomi yg

kapitalis liberalis ternyata dapat me-

Agung Giantoro

Pembangunan Ekonomi Merupakan Kunci Sukses Negara Maju

macu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang pada hasilnya mampu menciptakan kesejahteran masyarakat Dubai.

Saya kira yg perlu diterapkan di Indo-nesia adalah bahwa sistem kapitalis liberalis dengan skema free trade zone atau kawasan perdagangan bebas-nya di Dubai ini mungkin lebih tepat diterapkan pada kawasan ekonomi khusus seperti misalkan di Batam free trade zone khusus. Contohnya seperti di Bintan dan di Karimun yang akan segera dibangun untuk menciptakan suatu kawasan pembangunan ekonomi khusus dimana ada perlakuan khusus bagi investor baik dalam negri dan luar negri. Yang paling relevan untuk bisa diterapkan di Indonesia.

Prioritas yang paling utama adalah pembangunan ekonomi, karena hampir semua sejarah negara maju memulai pembangunannya melalui pembangu-nan ekonomi. Sehingga menurut saya perlu bagi Indonesia untuk menerap-kan strategi kebijakan pembangunan ekonomi yang bertumpu pada kondisi realitas sosial masyarakat dan naungan sistem politik hukum yang ada. Point inilah yang menjadi master plan saya nanti dalam merancang skema trans-formasi ekonomi Indonesia.

Jaminan saya atas master plan ini adalah saya harus terpilih menjadi presiden yang sesungguhnya dan ti-dak hanya menjadi presiden reality show saja.(Febriana)

10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI

“Perlu bagi Indonesia untuk menerapkan strategi kebijakan pembangunan ekonomi yang bertumpu pada kondisi realitas sosial masyarakat dan naungan sistem politik hukum yang ada. Point inilah yang menjadi master plan saya nanti dalam merancang skema transformasi ekonomi Indonesia.

STUDY TOUR

Page 116: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 115

Isna Noor Fitria

Sistem Pendidikan Adalah Prioritas Utama

Dalam waktu yang singkat, kurang lebih 8 hari 7 malam di Dubai, saya mempelajari banyak hal dari sini. Terutama transformasi Dubai selama 20 tahun

sejak tahun 1990, bagaimana Dubai yang dulu bahkan ti-dak ada dalam peta dunia dan terkesan kuno.

Akan tetapi setelah 20 tahun Dubai membuktikan dengan perubahannya menjadi negara yang maju, bahkan kita dapat melihat bahwa Dubai adalah ‘dunia dalam dunia’.Segala yang ada di Dubai adalah masa depan, dimana mungkin 20 tahun lalu kita tidak dapat membayangkan Dubai yang seperti sekarang. Dubai yang sekarang kita li-hat adalah Dubai yang amazing, it’s wonderful l!! That’s it.

Saya berpendapati bahwa Dubai adalah negara yang mengedepankan faktor layanan jasa dan infrastruktur. Namun saya yakin Indonesia akan mampu mengembang-kan potensinya dari sisi pariwisata. Indonesia memiliki 34 provinsi dengan beragam budaya, suku, kesenian daerah, dan sebagainya, sehingga jika sektor ini dekembangkan saya yakin Indonesia dapat lebih maju dari Dubai.

Ada beberapa hal yang harus kita sesuaikan, diantaranya adalah Dubai memiliki luas wilayah yang tidak terlalu luas, dan penduduk UAE hanya berkisar 7 juta jiwa yang selebi-hnya adalah ekspatrit. Berbeda jauh dengan Indonesia yang hingga tahun 2013 saja penduduknya sudah mencapai 240 juta jiwa. Hal ini tentu akan banyak sekali hal yang perlu disesuikan antara langkah transformasi Dubai dengan lan-gah transformasi di Indoensia. Tidak dipungkiri bahwa ada

banyak hal yang dapat diadopsi di Indonesia, salah satunya adalah pembangunan pariwisata yang menggunakan mind set Dubai.

Perihal yang akan menjadi prioritas utama saya untuk me-majukan Indonesia ditahun 2030 adalah mengingat kem-bali dengan bagaimana Dubai menganggap dan menjadi-kan pendidikan adalah yang nomor satu atau yang paling pentingseperti yang dikatakan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum bahwa ‘Education will a priority of us and still the top of our agenda’. Jadi menurut Dubai, pembangunan sumber daya manusia melalui jalur pendi-dakan adalah hal yang utama, maka inilah yang akan saya terapkan di Indonesia agar kesejahteraan itu dapat menjadi nyata jika sumber daya manusianya sudah diperbaiki.Saya ingin menerapkan sistem pendidikan yang baik bagi Indonesia karena saya sudah melihat berbagai contoh, sep-erti di kampung Inggris Jawa Timur dimana mereka mener-apkan bagaimana dapat berbahasa Inggris hanya dalam waktu 2 minggu yang fokus.Oleh karena itu saya akan menerapkan sistem yang sama dalam seluruh dunia pendidikan di Indonesia.

Saya lebih berpendapat bahwa dewasanya Indonesia tidak memerlukan hal yang banyak namun tidak fokus. Indone-sia saat ini memerlukan hal yang sedikit namun fokus.Indonesia will be better and will be the best.(Febriana)

10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI STUDY TOUR

Page 117: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

116 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Sepertinya kalimat tersebut pantas disematkan oleh para peserta finalist I AM PRESIDENT yang telah berapi-api untuk mengorek lebih dalam kunci-kunci

kesuksesan Dubai dengan segala latar belakang sejarah Dubai yang begitu menakjubkan.

Dubai yang dalam bahasa arab ّيبد, Dubaīy adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirate Arab (UEA). Terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab. Kotamadya Dubai kadang-kadang disebut Kota Dubai untuk membedakannya dari emirat.

Dubai memiliki populasi terbesar dan merupakan emirat terbesar kedua menurut luasnya, setelah Abu Dhabi. Dubai dan Abu Dhabi adalah satu-satunya dua emirat yang memi-liki hak veto terhadap masalah kritis kepentingan nasional dalam Dewan Nasional Federal negara itu. Dubai telah dip-impin oleh dinasti Al Maktoum sejak 1833. Pemimpinnnya saat ini, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, juga menjabat sebagai Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA.

Berbagai kemewahan yang ada pada Dubai saat ini me-mang sangat tidak terlepas dari peran Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai seorang pemimpin yang dikenal memiliki master plan yang kuat dan berani mem-buat gebrakan-gebrakan hebat untuk Dubai.

Menurut narasumber yang ditemui tim I AM PRESIDENT, Dubai mengalami pertumbuhan pesat selama 20 tahun ter-khir. Tentu hal itu bukanlah hal yang mudah untuk meya-kinkan para investor asing untuk menginvestasikan sa-hamnya dinegeri yang hampir secara keseluruhan adalah padang pasir.Membangun gedung-gedung tinggi, mangadakan penghi-jauan, dan mengundang mata para investor asing dengan segala kebijakan serta hukum yang berlaku.

10 Finalis I am President goes to D

ubai & Abu Dhabi

Let’s turn on your fire guys...Hari pertama (Sabtu, 20/04/13 – Minggu 21/04/13)

Perjalanan study tour Dubai dan Abu Dhabi diawali dengan keberangkatan tim panitia I AM PRESIDENT menuju POP hotel yang dipilih untuk menjadi hotel transit rombongan study tour baik panitia maupun 10 finalis.Persiapan hotel transit dan percepatan keberangkatan selu-

ruh rombongan dari hotel menuju bandara Soekarno-Hatta ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan-kemungki-nan terburuk terjadi. Maka sebelum rombongan diberang-katankan, maka panitia I AM PRESIDENT memberikan technical meeting kepada seluruh rombongan.Beberapa hal yang dihindari adalah kesalahan teknis pada

saat proses imigrasi, ketertinggalan salah satu anggota rombongan, atau yang terburuk adalah tertinggal pesawat, dan yang terpenting adalah menjaga sikap dan mengikuti aturan yang berlaku di Dubai,Meski telah hadir dan mengikuti semua proses imigrasi se-jak 21/04/13 Pkl 02.00 WIB dini hari dengan jadwal pen-erbangan Pkl 07.00 WIB, kami tetap mendapatkan final call atau panggilan terakhir untuk segera memasuki kabin pesawat.

TRAINING & MENTORING TO DUBAI & ABU DHABI, UAE

Page 118: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 117

“Semoga kita semua selamat sampai tujuan dan tanpa ham-batan. Amin” ujar Sherly Annavita.

Sambil masih memegang telepon genggamnya setelah memberi kabar kepada keluarganya, Yandi Algestro me-nambahkan, “mana ada hambatan?kita kan nanti lewat udara”.

“ya....kita kan tidak pernah tau hambatan yang mungkin saja terjadi Bapak presiden Yandi” jawab Sherly. “kan ada Ibu presiden Sherly cantik yang jadi penumpangnya. Mu-dah-mudahan tidak terjadi apa-apa” tambah Yandi sambil tersenyum bergurau.

Namun nampaknya persiapan yang dilakukan seluruh tim memang sangat bermanfaat, karena hingga kami memasuki kabin pesawat, tidak terjadi hambatan apapun. Banyak di-antara para finalis yang mengaku ini adalah kali pertama mereka menjadi penumpang pesawat Emyrates yang ter-golong mewah dan besar.

Menempuh perjalanan selama kurang lebih sembilan jam non stop, tidak membuat penumpang pesawat ini mera-sa jenuh. Dengan berbagai fasilitas dan pelayanan dari pramugara/i yang memanjakan perjalanan kami, semakin membuat kami penasaran dengan Dubai si kota aduhai.

Sesampainya di bandara internasional Dubai sekitar Pkl 12.00 waktu setempat (jangan lupa, waktu Dubai 3 jam lebih lambat dari waktu Indonesia), tim I AM PRESIDENT disambut dengan kendaran super mewah. Unique Limo Blanck Hummer, kendaraan elegan yang sempat mencuri perhatian banyak orang disekitar bandara.

Menjadi pengalaman tak terlupakan ketika difasilitasi den-gan segala fasilitas layaknya seorang president. Namun dalam hal ini tentu tidak bermaksud untuk membuat kami lupa akan tujuan kedatangan kami yang sebenarnya. “Pres-iden kita saja belum tentu pernah naik limousin seperti ini” ucap M. Khoirul Rizal. M. Sosio bergurau.

Berlanjut ke fasilitas berikutnya, yakni hotel bintang lima lengkap dengan segala fasilitas kamar yang memadai. The Address Hotel, menjadi pilihan bagi seluruh rombongan I AM PRESIDENT, mengapa?Hotel yang berhubungan langsung dengan Dubai mall

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 119: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

118 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

memang sengaja menjadi pilihan karena letaknya yang strategis, dan kenyamanan fasilitas serta pelayanan hotel tersebut.

Dapat dipastikan hal ini sedikit membantu kami untuk mengakses destinasi-destinasi perjalanan kami selama di negeri timur tengah ini, serta memberikan sensasi keme-wahan yang menjawab julukan negara termewah di dunia untuk Dubai. Untuk dapat menjadi the true president me-mang tak hanya mendapatkan fasilitas yang luar biasa, na-mun harus dapat menjadi invidu yang mau dididik, diajar, dan mendengarkan.

Faktanya terlihat seperti apa yang selalu dilakukan oleh DR. Asmi sebagai Program Director yang tidak bosan-bo-sannya memberi pengarahan, memberikan nasihat, berbagi ilmu, memberikan dorongan mental, memberikan asupan semangat, hingga memberikan banyak kejutan-kejutan unik bagi para finalis I AM PRESIDENT.

Beralih kembali ke cerita perjalanan kami. Dari bandara internasional Dubai, kami diantar ke sebuah restoran khas timur tengah yang terkenal dan difavoritkan oleh DR. Asmi, yaitu restoran Tawasul. Restoran ini benar-benar bergaya Arabian dan menu yang tersediapun sangat menantang un-tuk dicoba.

Dengan porsi yang luar biasa banyak, Nasi mandi adalah salah salah satu menu yang sempat membuat kami penasa-ran, karena DR. Asmi menyebutnya sebagai ‘mandi kering disiang hari’. Ternyata kata ‘mandi’ disini bukanlah mandi dalam artian membersihkan badan, akan tetapi ‘mandi’ disini adalah sebuah nama menu makanan khas timur ten-gah yang berisikan nasi yang berasal dari beras basmati, disajikan bersama ayam panggang, bebek panggang, dan beberapa sayuran mentah segar yang disebut lalapan oleh orang Jawa Barat Indonesia.

“Ayo...Mari kita ‘mandi siang’ bersama-sama” ujar DR. Asmi seraya tersenyum sedangkan yang lain tertegun men-dengar kata ‘mandi’ yang dilontarkan DR. Asmi.Setelah puas menyantap makan siang di restoran Tawasul dan berkeliling sedikit di kota Dubai, kami melanjutkan perjalanan menuju hotel sebagai tempat kami bermalam selama di Dubai.

Sesampainya di hotel bintang lima itu, kami di undang un-tuk makan malam bersama DR. Asmi disebuah restoran yang bernama Noodles house, restoran yang menyajikan masakan khas china dan terletak di dalam Dubai Mall.

Memang sedikit terdengar ‘biasa’, karena awalnya kami-pun berpendapat bahwa restoran seperti ini juga menjamur di Indonesia, namun setelah kami mencoba menu-menu yang tersedia disana, ternyata tetap saja bukan Dubai na-manya jika hanya menyajikan yang ‘biasa’. Restoran ini memang menyediakan menu yang terdengar sama seperti yang biasa kita jumpai di Indonesia, tetapi mereka memi-liki rasa yang khas dan tetap beserta bumbu khas timur ten-gah yang unik untuk lidah Asia seperti kami.

Sungguh sangat mengagumkan, dengan kondisi Dubai yang sudah semewah seperti saat ini, tetap tidak melupakan perjuangan masa lalu mereka.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 120: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 119

Hari kedua (Senin, 22/04/13)

Hari kedua yang menjadi hari pertama study tour sekaligus destinasi dalam perburuan ilmu kami di Dubai diawali den-gan kunjungan kami ke Museum of Dubai. Dimana di mu-seum ini menyimpan beberapa panorama yang mencerita-kan perjalanan Dubai selama dua puluh tahun kebelakang.Bagaimana selama dua puluh tahun mereka hidup sebagai pemahat, pengrajin, penenun, penggembala ternak, dan yang paling unik adalah bagaimana mereka sudah mendi-dik anak-anak mereka untuk memperdalam dan taat akan

Gedung yang kental dengan artistik ini melarang adanya kegiatan fotografi, entah dengan alasan untuk melindungi hak cipta, ataupun untuk menjaga citra Islami yang kental disana. “I am sorry miss, no photography here” ucap salah sorang petugas di dalam Miraj Abu Dhabi ini.

Tidak ada satupun orang yang ada dilokasi tersebut yang memberikan penjelasan pasti, namun ada satu yang pasti bahwa disana kami melihat kenggunan dan keindahan ar-tistik kain-kain tenun, ukiran-ukiran, serta lukisan-lukisan yang beberapa diantaranya terbuat dari bahan emas dan permata. Luar biasa!!

Setelah puas menikmati artistik timur tengah yang dipa-merkan disana, kami kembali dikejutkan dengan peman-dangan pantai Burj Al Arab Beach. Pantai yang luar biasa indah, dan jika anda mendengar nama pantai ini, tentu kita akan teringat dengan sebuah hotel yang berkelas bintang tujuh. Burj Al Arab, hotel mewah beserta segala kemegah-annya seakan tidak henti-hentinya membuat kami berdecak kagum atas transformasi yang dilakukan Sheikh Moham-med bin Rashid Al Maktoum sebagai pemimpin yang be-rani bermimpi dan bertindak.

Apa yang kami dapatkan dalam perjalanan hari pertama kami adalah pengalaman yang luar biasa. Bagaimana den-gan hari-hari berikutnya?

Hari ini kami seluruh tim tidak sempat untuk makan siang bersama. Dengan bekal Dirham yang diberikan panitia, masing-masing finalis dan panitia diberi kesempatan untuk memilih makan siangnya sendiri di Dubai Mall.

Beberapa Finalis dan panitia yang telah selesai makan siang, ada waktu bebas yang diberikan oleh panitia. Ada diantara mereka yang memilih untuk membeli oleh-oleh, ada juga yang memilih untuk berfoto-foto, namun setelah waktu yang diberikan telah habis,

Seluruh rombongan kembali ke hotel dan bersiap untuk makan malam. Setelah seharian berburu ilmu di negeri yang luar biasa ini, kami melanjutkan untuk makan malam. Makan malam kami yang kedua adalah makan malam di restoran yang bernama Hatam, restoran ini menyediakan makanan khas timur tengah yang sedikit berbeda. Mereka menyediakan roti ‘manna’ sebagai makanan pembuka.

Menu lain yang tersedia tidak jauh berbeda dengan restoran-restoran timur tengah lainnya, malah bisa dibilang menu disini sedikit lebih bergaya barat. Pasalnya saya men-emukan adanya menu makanan yang menawarkan daging panggang dengan siraman saus jamur. Atau biasa disebut Beef Stick with mushroom souce.Apapun itu, yang pasti hari itu kami merasa sangat puas dengan apa yang baru saja menjadi pengalaman destinasi-destinasi pertama kami.

agama sejak anak-anak mereka masih kecil.Perburuan kami yang kedua dihari pertama kami lanjutkan untuk melihat pameran kerajinan atau kreasi-kreasi islami bernilai seni tinggi di Miraj Abu Dhabi.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 121: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

120 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Hari ketiga (Selasa, 23/04/13)

Melihat matahari terbit kedua di Dubai menjadi lembaran cerita harian para finalis I AM PRESIDENT yang siap kem-bali menggali sedikit banyaknya ilmu transformasi Dubai.Jadwal yang disiapkan panitia setelah sarapan pagi di hotel adalah menyambangi kantor Kedutaan Besar Republik In-donesia (KBRI) di Abu Dhabi, mengunjungi Masjid Grand Mosque Sheikh Zayed, makan siang di Marinna Mall, men-gunjungi UAE Haritage Village, dan mengunjungi Ferrari World di Yash Island.

pak seorang pria paruh baya menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih lengkap dengan dasi. Bapak Wisnu Suryo Hutomo yang adalah Minister Counsellor disana.

Rombongan I AM PRESIDENT langsung dipersilahkan untuk masuk dan mencicipi kue yang dihidangkan oleh petugas disana, sedangkan DR. Asmi berbincang-bincang dengan staff-staff KBRI yang lain.

Beberapa saat kemudian Bapak Salman Al Farisi selaku Duta Besar Indonesia untuk Abu Dhabi hadir dan mem-buka perbincangan bersama DR. Asmi dan kesepuluh fi-nalis sambil menjabat tangan DR. Asmi dan yang lainnya satu-persatu.

Dengan menempuh lama perjalanan sekitar 2 jam, seluruh rombongan dipimpin oleh Modom Naviza (pemandu wisa-ta asal India). Beliau menyampaikan banyak informasi sep-utar tempat-tempat yang kami lalui sepanjang perjalanan kami. Beliau adalah sosok yang sangat ramah, bersahabat, dan memperlakukan kami layaknya keluarga. Dengan pen-getahuan dan jam terbang sebagai pemandu wisata selama 13 tahun, ia sudah tidak sulit lagi untuk menjabarkan satu persatu tempat-tempat luar biasa yang belum kami ketahui sebelumnya.

Sesampainya di kantor KBRI, awalnya kami mendapati kantor ini seperti tidak berpenghuni. Tidak lama kemudian kami disambut oleh salah seorang staff KBRI yang nam-

“wah...saya tersanjung, kedatangan tamu yang menyebut dirinya adalah seorang president (I AM PRESIDENT). Anak muda Indonesia memang seharusnya memiliki se-mangat seperti ini.” Ucap Bapak Salman Al Farisi sambil menjabat tangan para finalis.

Setelah berkenalan secara langsung beliau memberikan sepatah dua patah kata sambutan hingga selanjutnya pena-jabaran visi & misi dari masing-masing peserta dihadapan seluruh hadirin yang hadir.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 122: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 121

Lima orang peserta diberi kesempatan untuk menjabarkan visi & misinya, hingga akhirnya diberi pertanyaan lang-sung oleh Bapak Salman Al Farisi.

“Mungkin ini adalah pertanyaan bodoh, jika suatu saat anda memenangi kursi-kursi pemerintahan, apakah anda bersedia untuk sekedar menjadi seorang lurah atau kepala desa yang notabene hanya mengatur sebagian kecil wilayah saja?” tanyanya.

DR. Asmi mempersilahkan M. Khoirul Rizal. M. Sosio un-tuk menjawab, “tentu saja saya siap, karena saya juga me-punyai mimpi untuk warga sekitar saya. Tentu itu menjadi salah satu langkah kongkrit yang ingin saya wujudkan” tanggapnya.

Setelah asyik berbincang-bincang dengan Duta besar In-donesia, kami menyudahi pertemuan tersebut yang tidak terasa sudah hampir 3 jam silahturahmi ini berjalan.

Perjalanan yang berikutnya pada hari ketiga adalah men-gunjungi Masjid Grand Mosque Sheikh Zayed yang berada di Abu Dhabi. Masjid ini dinamai sesuai dengan tokoh be-sar dibalik ide pembangunannya, Sheikh Zayed bin Sul-tan Al Nahyan, tokoh nasional Uni Emirat Arab sekaligus pendiri Negara Uni Emirat Arab.

Sesampainya disana tim I AM PRESIDENT mengalami kendala untuk dapat menikmati dan mempelajari interior Masjid besar ini, dikarenakan peraturan setempat yang mengatur para wisatawan untuk menghormati adat dan aturan islami. Bagaimana berpakaian, dan menjaga ke-tenangan Masjid dengan tidak berjalan secara rombongan. Dengan kata lain kami harus berjalan secara terpisah.

Disana seluruh tim tidak dapat terlalu lama menikmati keindahan interior Masjid tersebut atau bahkan untuk Shalat berjamaah, dikarenakan waktu yang sudah hampir habis. “I am so sorry guys...I can not help you come inside the Mosque. How?Can we go for the next destinatiion?” ucap Modom Naviza sambil mengayunkan tangan isyarat mengajak. Tim I AM PRESIDENT pun akhirnya memutuskan un-tuk kembali melanjutkan perjalanan. Akan tetapi sebelum perjalanan dilanjutkan, kami sepakat untuk mengisi perut terlebih dahulu. Lokasi yang menjadi lokasi makan siang ketiga kami di Dubai adalah Marina Mall.

Seperti sehari sebelumnya, finalis dan peserta dibekali Dirham untuk memilih sendiri menu makan siang yang di-inginkan. Food Court yang terletak dilantai 4 dari Marina Mall rupanya tidak membuat kami terlalu sulit untuk me-milih menu makan siang yang pas.

“Ya sudah....saya pesan menu yang sama saja deh sama yang lain. Duck Rosted Mid East souce” kata Agung. Fi-nalis yang satu ini ternyata memesan menu yang berbeda hingga DR. Asmi tersenyum dan bertanya, “jauh-jauh datang ke Dubai hingga ke Abu Dhabi ini, kenapa tidak pesan makanan yang berbeda?Burger sudah banyak di In-donesia” tanyanya.

“Saya cari yang simple dan sederhana saja lah pak...Ini juga sudah mengenyangkan” jawab M. Saiful tersipu. Perut su-dah terisi penuh, maka perjalananpun dilanjutkan kembali.

Sejenak perburuan formula kesuksesan Dubai dan Abu Dhabi ini kami selingi dengan melihat-lihat pemandangan

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 123: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

122 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

disepanjang perjalanan kami menuju UAE Haritage Vil-lage. Hingga pada tempat tujuan, kami dibuat takjub dan hampir tidak percaya dengan pemandangan dimana tempat yang kami kunjungi kali ini memang sangat indah.

UAE Haritage Village merupakan destinasi wisata yang memamerkan budaya-budaya islami, pemandangan laut buatan, serta pengalaman meunggang kuda layaknya di-padang pasir yang sayang jika dilewatkan. Disana juga menyediakan hotel sebagai tempat penginapan. Namun seperti biasa, selain sebagai tempat penginapan, hotel-ho-tel yang terdapat didalamnya menyuguhkan interior, menu makanan, dan sensasi layaknya Arabian Night.

gian luar gedung pameran terdapat roller coaster tercepat di dunia yang diberi nama Formula Rossa. Tertarik untuk mencoba?

Tentu saja dengan kecepatan 240 km/h (150 mph), wahana yang satu diperuntukan bagi anda yang bernyali besar dan memenuhi persyaratan. Namun ada yang disayangkan, karena waktu yang diberikan hanya berkisar 20 menit, dan kebanyakan finalis serta panitia menggunakan waktu ter-ebut dengan Shalat Dzuhur, maka kami tidak sempat untuk berfoto bersama.

Meski mengaku kecewa karena kami tidak dapat masuk ke area pameran, kami tetap senang dan mendapatkan banyak pelajaran dari kedua tempat yang baru saja kami sambangi. Seperti yang diungkapkan oleh Heard Runtuwene berikut ini, “Dubai dan Abu Dhabi ini betul-betul kota atau negara bagian yang persaingan daya tarik pariwisatanya memang cukup ketat ya...Tapi tidak dipungkiri kedua negara ini me-mang luar biasa. Dari segi infrastruktur, tata kota, hingga pada lokasi pariwisata yang baru saja kita lihat. Sangat cerdas untuk memikat investor asing untuk bergabung” ujarnya sambil menikmati perjalanan untuk menuju MOI Mall.

Sesampainya disana kami terpaksa harus berpisah dengan Modom Navisa yang sudah sangat membantu perjalanan kami. Tim I AM PRESIDENT pun melanjutkan dengan makan malam di sebuah restoran Thailand yang ada di-dalam MOI Mall.

Dengan waktu yang sangat singkat, tim I AM PRESIDENT hanya berkesempatan untuk berfoto bersama di pantai yang disebut-sebut sebagai pantai buatan di UAE Haritage Vil-lage ini. Meski buatan, tapi pantai ini tetap terlihat indah.Setelah 20 menit waktu yang diberikan sudah habis, akh-irnya kamipun melanjutkan perjalanan ke Bani Yash Island.

Destinasi yang satu ini adalah salah satu destinasi yang cu-kup membuat mata tidak berkedip sejenak dan membuat anda ingin segera mengeluarkan kamera untuk berfoto. Terletak di Yash Island, Abu Dhabi. Yaitu Ferrari World yang didalamnya memamerkan macam-macam mobil ke-luaran Ferrari. Hingga toilet yang disediakan disanapun interiornya didisain layaknya kabin si Super Car ini. Diba-

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 124: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 123

Menu makan malam kami kali ini tergolong menu makan-an yang sering kami jumpai di Indonesia. Akan tetapi ada hal unik yang seperti biasa menyertai perjalanan kami.

akan ada tindak kriminal saat itu” kata Mudrikan Hidayat Nacong sambil tertawa keheranan.

Saat bis datang, kamipun langsung bergabung dengan pen-umpang lainnya didalam bis. Tim mulai kelelahan, akan tatapi kebersamaan ini rasanya selalu menjadi penghibur. Sepanjang perjalanan pulang, panitia memutarkan musik dan kami bernyanyi bersama. Suasana Dubai dimalam har-ipun semakin membuat kami tidak ingin cepat pulang ke Indonesia.

Saat manu makanan yang berisikan dengan seefood datang, para finalis dan panitia langsung menyerbu hingga salah satu panitia kami lupa akan ketidak cocokan menu tersebut dengan kondisi tubuhnya. Setelah mencicipi menu seefood tersebut, ia langsung berubah layaknya monster yang kulit-nya memerah yang disebabkan alergi protein yang berlebi-han dari seefood.

Disela-sela makan malam ternyata ada beberapa finalis yang menyempatkan diri untuk membeli pakaian di MOE Mall “dress nya murah, dan bagus. Saya juga beli sepatu sandal. Hanya 200 dirham” ujar Isna Noor Fitriah bangga.Setelah dipastikan perut sudah terisi penuh dan kami mulai kelelahan, kahirnya kami sepakat untuk kembali ke hotel untuk beristirahat.

Namun tetap saja ada pengalaman unik lainnya yang dial-ami salah seorang finalis I AM PRESIDENT ini. “barusan saat kita sedang menunggu bis jemputan kita datang, ada salah seorang penjaga keamanan yang bertanya saya beras-al darimana. Saya jawab, saya dari Indonesia. Lalu si pen-jaga keamanan tersebut meiminta uang rupiah. Saya sem-pat bingung. Tapi beliau meminta berapapun jumlahnya, dan ia mau menukarnya dengan dirham. Ternyata ia selalu mengoleksi mata uang dari banyak orang yang datang dari berbagai negara. Hahaha...Saya sampai kaget. Saya kira

Hari ke empat (Rabu, 24/04/13)

“Selamat pagi ibu president Sherly. Waduh kamu telat. Su-dah sana capat sarapan. Bagaimana sih..Mau jadi president tidak dapt disiplin waktu. Cepat, kami tunggu disini” ujar Yandi dan beberapa finalis lainnya yang sedang duduk di lobby hotel The Address kepada Sherly Annavita yang baru datang dari kamarnya ke lobby depan restoran hotel The Address.

Sherly pun terburu-buru dan merasa bersalah. Dan ketika ia berlari menuju restoran, ternyata restoran hotel belum dibuka, yang lainpun tertawa. Memang sudah sangat keke-luargaan, sehingga gurauan-gurauan seperti itu dirasa su-dah tidak aneh bagi para finalis.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 125: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

124 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Sarapan pagi ketiga kami kali ini langsung dilanjutkan dengan keberangkatan menuju Department of Economic Development Dubai (DED).

“rasanya baru empat hari jauh dari masakan tanah air. Tapi sudah seperti beberapa tahun” tambahnya. Sesampainya di kantor KJRI ternyata kami dijamu dengan makan siang dengan menu khas Indonesia. Tahu isi, ayam goreng, bihun goreng, dan lengkap dengan kerupuk bawang warna-warni yang memang benar-benar khas Indonesia.

Makan siang ketiga kami terasa sangat sempurna dengan menu makanan khas Indonesia yang mengobati kerinduan kami, serta keramahan seluruh staff yang ada disana sema-kin mengingatkan kami dengan suasana di Indonesia.

Jamuan istimewa inipun dilanjutkan dengan pembagian materi dari Bapak Heru Suderajat selaku Senior Act Kon-sulat Jenderal Republik Indonesia serta presentasi visi & misi dari beberapa finalis I AM PRESIDENT.

DED sendiri adalah Salah satu departemen yang mengatur kerja sama, dan pengembangan bisnis para investor, baik asing maupun lokal. Departemen ini mempresentasikan bagaimana Dubai berkembang dan beberapa tips atau kun-ci-kunci kesuksesan Dubai dalam membangun kerjasama dengan negara lain.

Saat diwawancarai oleh redaksi kami, finalis yang juga bergabung dalam komunitas travel jumpper ini memberi-kan decak kagumnya, “saya tidak habis pikir, Dubai dapat secerdas ini dalam membuat kebijakan-kebijakan dalam mengatur bisnis baik lokal maupun asing. Sangat sistema-tis dan tidak perlu ada yang merasa dirugikan” ucap Baban Sarbana.

Setelah cukup puas dengan beberapa presentasi yang di-dapat para peserta dari Dr. Mohamad Rahul, study tour di-lanjutkan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia yang berkantor di Abu Dhabi.

Beberapa saat sebelum tim sampai dilokasi, M. Khoirul Rizal. M. Sosio mengaku kepada tim redaksi kami bahwa beliau sangat merindukan makanan khas Indonesia. “saya rindu masakan Indonesia loh mba” ujarnya dengan logat Jawa Timur yang kental.

Berbagi sudut pandang kepemimpinan, dan masukan-ma-sukan untuk menyusun sebuah master plan menajdi tema diskusi kali ini.

Sesi demi sesi tidak jauh berbeda seperti saat di kedutaan. Namun apa yang disampaikan oleh Bapak Heru Sudera-jat lebih kepada upaya-upaya yang dilakukan seluruh tim KJRI untuk meningkatkan kerjasama ekonomi maupun bisnis untuk mencapai kepakatan investasi antar negara. Kerjasama yang sejauh ini sudah berjalan adalah pem-bangunan kawasan industri di Batam. Dengan luas tanah berkisar 170ha senilai US$ 2,5 miliar.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 126: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 125

Tentu ini menjadi angin segar bagi para finalis yang men-dengar upaya-upaya tersebut sehingga dapat menjadi inspi-rasi bagi para pewaris pemimpin masa depan ini.

Setelah beberapa jam para finalis menyerap ilmu dari Bapak Heru Suderajat selaku Senior Act Konsulat Jender-al, seluruh tim memutuskan untuk melanjutkan perjalanan study tour.

Destinasi kami selanjutnya adalah berbelanja ke Dragon Market. Pusat perbelanjaan yang satu ini adalah pusatnya barang dagang buatan cina dengan harga yang lebih ter-jangkau.

karena keamanan disana sangat ketat dan terjamin. Namun ada yang berbeda dari apa yang dibawa oleh salah satu fi-nalis I AM PRESIDENT sepulang dari Gold Souk market ini, “saya membeli kurma yang berlapis cokelat, karena rasanya tergolong unik” ujar Heard Runtuwene seraya tersenyum. “Murah kok....Hanya 20 Dirham untuk ½ kg kurma. Itu karena saya rayu-rayu penjualnya. Sebelumnya 30 Dirham untuk ½ kg”.

Puas berbelanja tentu ti-dak lantas membuat satu persatu dari rombongan lupa untuk mengisi perut.

Makan malam kali ini se-dikit berbeda, yaitu, yaitu sensasi makan malam dengan menjadi penump-ang sebuah cruise di ka-wasan Down Cruise. Dan cruise yang menjadi pili-han kami adalah Cleopa-tra restaurant.

Restoran ini bergaya prasmanan dengan kon-sep pelayanan ala Me-sir. Para pelayan disana berpenampilan layaknya seorang pelayan Cleopa-tra pada zamannya.

Ada sedikit insiden yang terjadi disini, salah satu finalis ter-tinggal di dalam Dragon market, yakni Faisal Arief Kamil. Meski telah dicari, tidak seorangpun yang menemukan.Hingga akhirnya ia kembali ke hotel menggunaka taxi un-tuk beristirahat. Benar-benar insiden yang tidak diinginkan.

Selain itu juga ada Gold Souk Market. Dari namanya tentu anda dapat membayangkan bahwa tempat itu dipenuhi den-gan emas dan perhiasan. Tepat sekali, karena disana meru-pakan salah satu tujuan wisata yang sangat digemari para wisatawan baik lokal maupun asing.

Disana terdapat banyak sekali macam-macam berlian, batu rubi, zamrud, safir, dan berbagai perhiasan yang dapat anda cocokkan harga dan selera sesuai kondisi dompet anda.Tentu saja anda tidak perlu khawatir tentang keamanan lo-kasi wisata belanja yang dipenuhi emas dan permata ini,

Makanan khas timur tengah masih menjadi hidangan resmi di restoran ini, dan tidak hanya itu, kami disuguhi dengan hiburan tarian Belly dancedan beberapa atraksi kostum yang sempat membuat salah seorang finalis I AM PRESI-DENT ketakutan.

“Lelah saya berteriak-teriak karena jadi bulan-bulanan badut itu” ujar Sherly kelelahan dengan wajah paniknya. Puas dengan makan malam, berfoto, dan dihibur dengan tarian serta penampilan dari badut yang menemani makan malam kami, kamipun akhirnya kembali kehotel dan beristirahat.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 127: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

126 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Hari kelima (Kamis, 25/04/13)

Sarapan pagi sesuai jadwal yang ditentukan langsung diakhiri dengan melanjutkan perjalanan study tour yang selalu menjadi tujuan utama kedatangan tim I AM PRESI-DENT ke Dubai dan Abu Dhabi ini.

Seperti biasa, DR. Asmi memberikan banyak nasihat, eval-uasi perjalanan-perjalanan sebelumnya, serta memberikan dorongan semangat bagi seluruh finalis I AM PRESIDENT yang masih menyisakan dua hari lagi untuk mempelajari formula-formula kesuksesan Dubai dan Abu Dhabi.

Study tour hari kelima ini diawali dengan kunjungan kami ke Malaysia Trade Centre.

pada tahun 2009, yaitu krisis financial yang mungkin juga dampak dari krisis finansial dunia” paparnya.

Mendapatkan pelajaran berharga dari paman sekaligus saudara kita asal Malaysia nyatanya semakin mempertajam pengetahuan akan transformasi dan sepak terjang negeri impian ini selama 20 tahun kebelakang.

Malaysia Trade Centre adalah sebuah institusi pemerin-tahan yang memiliki fungsi layaknya Konsulat Jenderal seperti yang dimiliki Indonesia. Ilmu yang mereka bagikan adalah mengenai bagaimana Dubai berkembang.

Statistik perkembangan Dubai yang ada, menunjukan pen-ingkatan pendapatan Dubai pada tahun 2011 mencapai 5,2% atau berkisar USD256.5 milyard dan berhasil men-empati posisi kekuatan ekonomi terbesar kedua setelah Arab Saudi. Akan tetapi, yang menarik dari presentasi Mr. Mohd. Mustafa Abdul Aziz selaku Senior Trade Commis-sioner di Malaysia Trading Centre ini adalah bahwa, “kita tetap harus belajar dari kelemahan yang dialami Dubai

Masih dihari kelima, perjalanan yang dipenuhi dengan berbagai ilmu dan pelajaran. Karena setelah dari Malaysia Trade Centre, rombongan para pewaris pemimpin muda dari 10 finalis I AM PRESIDENT ini melanjutkan perjala-nan ke Knowladge Human and Development Authority (KHDA).

Knowladge & Human Development Authority, merupak-an sebuah perguruan tinggi di Dubai yang bertujuan un-tuk mengembangkan sektor pendidikan dan sumber daya manusia di Dubai ke standart internasional dengan praktek terbaik.

Adanya perguruan tinggi ini merupakan suatu impian be-sar sekaligus langkah kongkrit Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum (Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab, dan Penguasa Dubai) yang telah terdaftar dalam dekrit tahun 2006.

Education will a priority of us and still the top of our agen-da, ini merupakan ucapan yang dipegang kuat oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan seluruh jajaran pendidik di Dubai.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 128: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 127

“Pendidikan memang harus menjadi yang utama dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas seb-agai rangka pembangunan sebuah bangsa yang besar” ucap Heard, peserta yang dikabarkan baru saja melangsungkan pernikahan bersama pasangannya satu hari sebelum ke-berangkatan study tour ke Dubai.

Mudrikan Hidayat Nacong, salah satu Finalis yang pernah ditawarkan untuk berakting difilm ketika cinta bertasbih ini pun menambahkan, “Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum memang hebat, aturan main sebagai warga Dubai yang membentuk satu komando ini saya yakin akan membentuk bibit unggul bagi bangsanya. Terlebih dengan programnya yang mengharuskan setiap warganya berhak mendapatkan pendidikan bahasa Inggris dalam waktu dua minggu” ujarnya.

Setelah masuk dalam perbincangan yang cukup panjang, DR. Asmi selaku CEO Program Director I AM PRESI-DENT menyempatkan untuk memberikan cindera mata dari Indonesia sebagai bentuk terima kasih kepada seluruh pembicara yang menyempatkan diri untuk menyambut, dan berbagi ilmu dengan seluruh tim I AM PRESIDENT.

Sungguh merupakan pelajaran berharga yang dapat kita ambil disini. Hingga waktu menunjukkan Pkl 12.30, selu-ruh tim pun bergegas pamit untuk melanjutkan perjalanan menuju Dubai Mall. Tapi kali ini bukan untuk kembali ke hotel, berbelanja, ataupun sekedar makan siang. Kali ini para finalis ini berkesempatan untuk merasakan kecepatan lift, ketinggian, dan apa mimpi dibalik Burj Khalifa.

Tepat Pkl 14.30 merupakan jadwal dimana rombongan I AM PRESIDENT dapat masuk dan mempelajari fakta-fak-ta mengenai tower yang dinobatkan sebagai tower tertinggi di dunia ini. Burj Khalifa yang dalam bahasa Arab berarti ‘Menara Khalifa’, sebelumnya bernama Burj Dubai.

Burj Khalifa adalah menara tertinggi di dunia yang dir-esmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010. Ketinggian pencakar langit ini adalah 828 meter (2.717 kaki) Menara ini mempunyai lift tercepat dengan kecepatan 60 km/jam atau 16.7 m/s, dan memiliki 160 lantai yang menjadi rekor dunia.

Setelah mendapatkan tiket, seluruh rombongan I AM PRESIDENT langsung bergegas antri untuk bisa mera-sakan liift tercepat di dunia yang dimiliki Burj Khalifa.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 129: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

128 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Meski mengaku memiliki sedikit fobia dengan ketinggian, finalis M. Khoirul Rizal sepertinya tidak menyesal telah dapat sampai di lantai teratas menara yang satu ini.

“Terbayar lunas sudah pengorbanan saya melawan rasa ta-kut akan ketinggian. Setelah melihat pemandangan yang luar biasa ini, rasanya malah tidak mau turun. Ingin foto-foto terus. Benar-benar luar biasa ya Dubai ini, benar-benar dunianya dunia..Kelak jika saya dapat memimpin Indone-sia, saya juga akan mengangkat icon-icon yang dimiliki In-donesia kehadapan dunia” ujarnya sambil terus membidi-kan kamera saku kesekelilingnya.

Berfoto, menikmati pemandangan Dubai dari ketinggian 2.717 kaki, dan membeli cinderamata dari Burj Khalifa harus segera diakhiri setelah waktu menunjukkan saatnya untuk segera makan siang.

Rombongan yang sudah kembali berkumpul langsung menuju food court berada tidak jauh dari pintu keluar Burj Khalifa. Masing-masing finalis dan panitia memilih menu makan siangnya sendiri. Dan seperti biasa, kami disuguhi porsi makanan yang luar biasa banyaknya.

Meski kebanyakan dari kami hanya memesan menu nasi goreng, tapi dengan porsi yang luar biasa ini dan keunikan rasa dari bumbu-bumbu khas timur tengah, rasanya tidak menyesal telah mencoba nasi goreng ala Dubai.

Setelah seluruh kegiatan yang tercantum dalam daftar iti-narary telah dilaksanakan, seluruh rombongan kembali ke

hotel untuk bersiap kembali makan malam di Jumeirah Beach Residence.

Jeda 2 jam dari makan siang yang sedikit terlambat, nyat-anya tetap memberi semangat bagi para finalis untuk men-gunjungi lokasi makan malam yang dihiasi motor-motor bergaya Harlley Davidson yang dipamerkan disepanjang jalan kawasan Jumeirah Beach Residence.

Menempuh perjalanan dengan berjalan kaki rupanya ter-bayar lunas dengan menu makanan dan kudapan-kudapan unik yang dijual pedagang-pedagang disisi jalan.

Waktu yang dihabiskan rombongan I AM PRESIDENT disana tergolong singkat untuk menikmati suasana malam di Jumeirah Beach Residence. Dikarenakan fisik yang mu-lai kelelahan. Akhirnya kami sepakat untuk kembali ke ho-tel.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 130: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 129

Hari keenam (Jumat, 26/04/13)

Hari keenam ini adalah hari yang disiapkan untuk mentor-ing sebagai persiapan penutupan acara yang akan segera digelar pada malam hari dihari keenam ini.

Mentoring yang diberikan langsung oleh DR. Asmi kepada para finalis dilaksanakan dikediaman DR. Asmi. Mentor-ing ini sendiri lebih kepada evaluasi secara keseluruhan study tour.

“selama empat hari anda menjalani study tour ini, apa yang sudah anda pelajari?saya harap ada perubahan mind set disini. Jangan lagi berkutat dengan permasalahan dalam negeri. Saat ini anda berada di luar Indonesia, jadi saya ha-rap anda dapat melihat wawasan yang lebih luas disini”ujar DR.Asmi menegaskan.

“Begitu banyak kemudahan yang diberikan oleh pemerin-tah Dubai untuk mengundang investasi yang berdaya saing dengan negara-negara lain terkait dengan pajak serta ka-wasan bebas perdagangan, dan masih banyak lagi sistem-sistem gemilang yang diterapkan di negara monarki ini. Sejauh ini secara global itu adalah salah satu pandangan saya tentang Dubai” jawab Baban Sarbana.

Diskusi dan pernyataan satu persatu finalis dalam mentor-ing ini berjalan sekitar 2 jam, dan tak terasa waktu menun-jukan untuk segera melaksanakan ibadah Shalat Jumat.

Para kaum Adampun segera bergegas untuk melaksanakan ibadah Shalat Jumat yang dilaksanakan di Masjid terdekat.Setelah ibadah Shalat Jumat selesai dijalankan, kami memesan makanan cepat saji seperti Fried Chicken leng-kap dengan nasi mandi.

Makan siang bersama yang terasa begitu kekeluargaan ini langsung dilanjutkan dengan mentoring kembali seusai kami menyelesaikan makanan kami.

Hingga sekitar sore menjelang malam, kami kembali ke hotel dan bersiap untuk acara penutupan study tour I AM PRESIDENT Goes to Dubai and Abu Dhabi 2012/2013 yang akan diselenggarakan di ball room hotel The Address.Seluruh finalis dan panitia mengenakan pakaian formal lengkap dengan jas beserta dasi, dan blazer bagi kaum wanita.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 131: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

130 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Kehadiran Bapak Heru Suderajat memberikan semangat dan dukungan bagi para finalis, pasalnya beliau hadir untuk menjadi juri untuk memberikan penilaian akan penampilan peserta dalam berpidato dan dalam sesi debat.

Acara ini dibuka langsung oleh DR. Asmi, dan dilanjutkan oleh Bapak Heru Suderajat dengan sepatah dua patah kata sambutan.

Setelah kedua juri memberikan sambutan, segera kami menjamu hadirin dengan santap malam bersama sambil membangun perbincangan ringan antara DR. Asmi ber-sama seluruh jajaran KJRI yang hadir, antar finalis, dan se-luruh tamu-tamu undangan yang membaur bersama dalam kehangatan malam.

Selanjutnya adalah sesi debat antar kedua kelompok yang sudah dibagi oleh panitia.

Kelompok A dengan nama “Kabinet Indonesia pusat perdagangan dunia” diisi oleh Faisal Arief Kamil, Gus Rizal, Sherly Annavita, Heard Runtuwene, dan Mudrikan Hidayat Nacong.

Kelompok B “Kabinet Indonesia ibu kota dunia” diisi oleh Baban Sarbana, Yandi Algestro, Isna Noor Fitriah, Agung Giantoro, dan M. Saiful.

Sesi debat ini medapatkan penilaian tersendiri dari DR. Asmi dan Bapak Heru Suderajat sebagai juri yang selanjut-nya dilanjutkan dengan sesi quis.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 132: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 131

Pertanyaan diberikan langsung oleh DR.Asmi. Delapan pertanyaan umum seputar Dubai dan Abu Dhabi ini hanya 1 yang terjawab oleh kabinet Indonesia pusat perdagangan dunia dan 2 pertanyaan yang terjawab oleh kabinet Indone-sia ibu kota dunia.

Kelompok yang memenangi sesi ini berhak mendapatkan hadiah sebesar 5.000 dirham. Dengan keluarnya kabinet Indonesia ibu kota dunia sebagai pemenang, maka berakh-irlah acara Closing Ceremony ini.

Hari ketujuh (Sabtu, 27/04/13)

Pagi hari setelah sarapan, tim I AM PRESIDENT kembali diberi sambutan dan dorongan semangat dari DR. Asmi. Setelahnya beliau menawarkan sebuah petualangan di-padang pasir yang menegangkan.

Desert Safari adalah wisata gurun pasir yang menyediakan fasilitas perjalan ekstrim di tengah-tengah hamparan pa-sir menggunakan mobil sport 4-Wheel drive. Tentunya ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi siapa saja wisatawan yang hadir.

Tidak hanya menempuh perjalanan ektrim gurun pasir saja yang tersaji disini, melainkan souvenir-souvenir, kesem-patan menunggangi unta, makan malam dengan suasana Arabian Night, dan ditambah lagi dengan hadirnya tarian Belly (Belly Dance) yang diperagakan oleh pria dan wanita semakin memeriahkan malam terakhir kami dalam study tour Dubai dan Abu Dhabi.

“Sebenarnya tadi saya ingin sekali ikut menari, tapi seper-tinya pengunjung tidak diperbolehkan naik ke panggung. Sayang sekali...Tapi tidak apalah, saya juga tidak pandai menari” ucap Sherly sambil menyeruput teh hangat yang disediakan panitia Desert Safari.

Kenangan lucu yang terjadi disana adalah pada saat kami dibawa berkeliling padang pasir dengan mobil 4-wheel drive (land cruiser). Pilihan paket ekstrim yang kami pesan sepertinya tidak bersahabat dengan finalis Isna Noor Fitria yang mudah merasa mual apa bila berada didalam mobil. Ditambah dengan guncangan-guncangan ekstrim dari tidak meratanya gunungan pasir disana, semakin membuatnya tertawa, berteriak, namun merasa teramat mual. Kenangan kebersamaan antar peserta nampaknya akan sangat berhar-ga bagi masing-masing individu.

Makan malam di Desert Safari semakin memberikan kek-entalan nuansa Arabian Night yang luar biasa indah.Petualangan kami hari ini kami tutup dengan kopi hangat ditengah rintik hujan, dan kamipun kembali ke hotel untuk berkemas dan beristirahat ke hotel untuk bersiap kembali ketanah air keesokan harinya.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 133: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

132 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Hari kedelapan (Minggu, 28/04/13)

Tepat Pkl 06.00 waktu setempat, seluruh rombongan I AM PRESIDENT bersiap kembali ke tanah air.

Dengan membawa berbagai oleh-oleh untuk keluarga dan sahabat, para finalis siap untuk segera membawa pulang cerita mereka beserta berbagai pelajaran-pelajaran yang mereka dapat selama di Dubai dan Abu Dhabi.

Berangkat dari hotel The Address, seluruh tim I AM PRES-IDENT mempercepat kehadiran dan kesiapan di bandara internasional Dubai guna mengihindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Setelah melewati proses imigrasi, kami menyempatkan diri untuk sarapan pagi di makanan cepat saji yang berlokasi di dalam bandara.

Tiket penerbangan kembali ke Jakarta menjadwalkan pen-erbangan kami menuju bandara Soekarno-Hatta pada Pkl 11.10 waktu Dubai dengan Emirates Airline.

Saat semua dipastikan siap dan tidak ada satupun yang tertinggal, maka kamipun versiap untuk memasuki kabin pesawat.

Ada sedikit gangguan cuaca saat dalam perjalanan pulang kami ketanah air, sehingga pesawat melaju dengan kecepa-tan yang lebih rendah dari sebelumnya. Hal ini lah yang menjadi penyebab keterlambatan 1 jam kehadiran kami di bandara Soekarno-Hatta.

Sesampainya bandara Soekarno-Hatta, ternyata kepulan-gan kami sudah dinantikan oleh seluruh anggota keluarga besar PT. CMG Global dan yang paling mengharukan lagi adalah kehadiran orang tua dari Faisal Arief Kamil.

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 134: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 133

Tim redaksi kami berkesempatan untuk mewawancarai kedua orang tua Faisal yang datang langsung jauh-jauh dari Surabaya.

“Kami memang sengaja menyambut kepulangan anak ini sejak sore. Alhamdullilah anak kami kembali ke tanah air dengan selamat. Perasaan saya pastinya senang, karena I AM PRESIDENT telah mendukung Faisal dalam menam-bah pengetahuan dan pengalaman” ucap Eti Dwi Arti Murti ibu dari salah sati finalis bertubuh besar ini.

Dengan spanduk bergambar kesepuluh finalis, dan ucapan selamat datang dari seluruh crew I AM PRESIDENT dan para orang tua yang hadir untuk menyambut kepulangan rombongan I AM PRESIDENT membuat perjalanan ini se-makin terasa sangat berarti.

(Febriana)

“Dubai oh ... Dubai ... Suatu perjala-nan yang sangat mengesankan, dan tak akan per-nah saya lupakan seumur hidupku .... suatu negeri yang dalam sekejap merubah segalanya .....”

STUDY TOUR TRAINING & MENTORING

Page 135: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

94 / I AM PRESIDENT / Februari 2013

CLOSING

134 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

Penutupan Study Tour, Training dan Mentoring Dubai dan Abu Dhabi I AM PRESIDENT 2012/2013

Closing ceremony, atau acara penutupan study tour 10 finalis I AM PRESIDENT merupakan acara yang dipersembahkan panitia sebagai ujian bagi

para finalis untuk menialai seberapa jauh mereka meng-hayati setiap pelajaran yang mereka dapat selama di Dubai dan Abu Dhabi.

Setelah makan malam dirasa sudah memberi energi bagi para kontestan, juri, panitia, dan hadirin, maka Closing Ceremony resmi digelar.

Kelompok A dengan nama “Kabinet Indonesia pusat perdagangan dunia” diisi oleh Faisal Arief Kamil, Gus Rizal, Sherly Annavita, Heard Runtuwene, dan Mudrikan Hidayat Nacong.

Acara yang dibuka langsung oleh DR. Asmi, mampu me-narik minat keluarga besar Konsulat Jenderal Republik In-donesia untuk mendukung acara ini.

Pada hari kelima study tour yang dijalani para finalis I AM PRESIDENT 2012/2013 ini terdapat begitu banyak keju-tan dari kalangsungan acara closing ceremony bagi seluruh finalis dan seluruh hadirin yang hadir di ball room Dia-mond 3 hotel The Address, Dubai. Bagaimana tidak?Pada kesempatan tersebut, DR. Asmi bersama bapak Heru Su-derajat menguji para peserta yang telah terbagi menjadi dua kelompok dengan pertanyaan umum mengenai Dubai dan Abu Dhabi namun diluar dugaan.

Diawali dengan suguhan makan malam, dimaksudkan agar suasana di dalam ball room hotel The Address lebih keke-luargaan dan lebih santai.

Kedatangan Heru Sudrajat Acting Konsulat Jenderal Republik Indonesia, disambut oleh President Director PT. CMG Global, DR. Muhammad Asmi di Lobby Hotel Address Dubai Mall.

Sedangkan kelompok B “Kabinet Indonesia ibu kota du-nia” diisi oleh Baban Sarbana, Yandi Algestro, Isna Noor Fitriah, Agung Giantoro, dan M. Saiful.

Dalam sesi pertama acara penutupan ini, satu orang per-wakilan dari masing-masing kelompok atau kabinet ini di-persilahkan untuk naik kepodium dan menjabarkan visi & misi dari kabinetnya masing-masing.Santap malam sebelum acara debat di Hotel Address Dubai Mall.

Kelompok A dengan nama “Kabinet Indonesia pusat perdagangan du-nia” diisi oleh Faisal Arief Kamil, Heard Runtuwene, Gus Rizal, Sherly Annavita, dan Mudrikan Hidayat Nacong.

B “Kabinet Indonesia ibu kota dunia” diisi oleh Baban Sarbana, Yandi Algestro, Isna Noor Fitriah, Agung Giantoro, dan M. Saiful

PENUTUPAN KOMPETISI KABINET KEPRESIDENAN DI DUBAI & ABU DHABI

Page 136: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 135

CLOSING

Kabinet Indonesia perdagangan dunia mengemukakan bahwa visi mereka adalah mewujudkan Indonesia sebagai pusat perdagangan dunia.

Tampil sebagai perwakilan dari kabinetnya, Faisal Arief Kamil dengan berani dan lantang maju kepodium, “Misi kami adalah melanjutkan pembangunan menuju Indone-sia yang berkeadilan di semua bidang, sejahtera dengan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan ekonomi, pemanfaatan Iptek di semua sektor, dan berdaya saing internasional dengan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian di bidang kebudayaan untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat perdagangan dunia” ujarnya lan-tang.

Sedangkan dari kabinet Indonesia ibu kota dunia memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai ibu kota dunia, dengan misi perbaikan sistem, merubah cara pandang ma-syarakat, dan mengedapankan perbaikan sistem pendidi-kan. Setelah masing-masing kabinet mengemukakan visi & misi, kedua kabinet tersebut saling memberikan komen-tar dan berargumentasi.

Atmosphere di dalam ball room hotel The Address sema-kin memanas hingga akhirnya waktu yang tersedia telah habis dan berganti dengan sesi quis yang dipimpin oleh DR. Asmi. Meski pertanyaan yang dilayangkan adalah per-tanyaan umum seputar Dubai, namun nampaknya cukup membuat kedua kabinet ini kocar-kacir dan merasa ber-salah karena dari delapan pertanyaan yang diberikan, han-

ya tiga pertanyaan yang terjawab. “Haduh..Saya betul-bet-ul payah, saya lupa nama jalan yang pernah menjadi lokasi makan malam kita di dalam kapal cruise. Saya benar-benar lupa...Padahal itu pertanyaan mudah. Al hasil jadi terjawab tim seberang deh” ucap Heard Runtuwene yang timnya

gagal membelanjakan uang tunai sebesar 5.000 Dirham di kota impian tersebut.

Kabinet Indonesia pusat perdagangan dunia hanya dapat menjawab satu pertanyaan, dan kabinet Indonesia ibu kota dunia menjawab dua pertanyaan. Salah seorang staff KJRI yang hadirpun ikut berkomentar, “hasil poinnya seperti pertandingan sepak bola. Hanya ada tiga gol tercipta dalam pertandingan ini, alias hanya ada tiga pertanyaan yang ter-jawab. Sangat disayangkan” katanya sambil tersenyum.

Hasil dari quis ini menunjukkan ada beberapa pengetahuan umum tentang Dubai yang luput dari perhatian para calon-calon president muda ini. Quis ini tentu bukan hanya ujian akhir bagi para peserta study tour saja, melainkan juga menjadi perburuan hadiah yang disediakan panitia bagi kabinet yang memenangkan quis ini.Uang tunai sebesar 5.000 dirham menjadi milik kabinet Indonesia ibu kota du-nia yang diberikan secara langsung oleh DR. Asmi kepada sang juara. Pemberian hadiah ini sekaligus menutup acara Closing Ceremony yang sangat berkesan bagi seluruh had-irin yang hadir, mengingat bahwa acara ini menjadi puncak acara dari keseluruhan study tour I AM PRESIDENT di Dubai.(Febriana)

Faisal Arief Kamil dari Regu A dan Agung Giantoro dari Regu B, sedang memaparkan program-programnya di acara Debat Kabinet.

President Director PT. CMG Global, DR. Asmi dan Heru Sudrajat Act-ing Konsulat Jenderal Republik sedang berpidato.

B “Kabinet Indonesia ibu kota dunia” diisi oleh Baban Sarbana, Yandi Algestro, Isna Noor Fitriah, Agung Giantoro, dan M. Saiful yang menang dalam debat dan berhak menerima uang tunai 5000 Dirham.

PENUTUPAN KOMPETISI KABINET KEPRESIDENAN DI DUBAI & ABU DHABI

Page 137: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

136 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

ADVERTISING

Temukan rumah idaman anda ... disini .....MAJALAH PROPERTY INDONESIA

Segera terbit ...

INFORMASI REDAKSI : Telp : 021 8795 2030, 0218795 2333 Fax : 021 8795 2333 CONTACT PERSON : Nuriah Sa’adah : 0856 153 9797 Yuni Rahmawati : 0857 8270 5649 Bambang Gutomo : 0856 153 9797

Email : [email protected] : www.changesforhopedrazmy.com

C PerumahanC ApartementC CondominiumC Hotel, MallC VillaC dll.

Kami solusi penjualan dan pembelian rumah anda

Page 138: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 137

ADVERTISING

IKLAN BARIS, LOWONGAN KERJA, BIRO PERJALANAN WISATA, HOTEL, BARANG & JASA

DIBUTUHKAN SEGERA: Perusahaaan dibidang pem-buatan artikel promosi, event dll, butuh AE, Wanita, Usia 25-35 Tahun, Pendidikan SMA/D3 domisili Jak-bar, pengalaman memasarkan barang/item promo-si, bs komputer, internet, kirim ke : Jl. Joglo Rya No 32 A, Srengseng Jakbar, 11630. MARKETING EXECU-TIVE (Code: ME)

DIBUTUHKAN: Posisi Preschool Teacher, Preschool Principal (PP), Administration (ADM), Nanny / Sus-ter (NS), Office Boy ( OB ) oerusahaan Bright World School, di Perumahan Metro Residence, Jl. Raya Bo-gor Km 49 Cibinong - Bogor, Telp. : 021 – 87908888, Email: [email protected], Lokasi di : Cibinong (Bogor)

DIBUTUHKAN: Untuk Perusahaan PT. Banuwa Kha-risma, posisi Staff Administrasi Officer (SAO), di : Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, atau alamat: Sun-rise Garden Complex No. 8 - C, Jl. Surya Mandala I, Jakbar, Telp. : 021 5835 5020, Email: [email protected]

LOWONGAN KERJA MOBIL DIJUAL

TEMPAT USAHA

TOUR & TRAVEL

HOTEL/PENGINAPAN

Suzuki X-Over, Hrg Rp 155 000 000, tahun 2008, KM 70 000 - 74 999, 1500 cc, Tipe: SUV Crossover, Man-ual, Hitam, Metalik, Aksesoris: Kaca Film, CD Player, Kursi kulit, Airbag pengemudi, Alarm, Central Lock, Ph.08123600725, 081999915017

Lexus RX 270, Ultimate Single cd/mp3, front moni-tor + back camera, leather seat, velg 18 inc, front lamp led, Hub. PAU - PAU, HP. 0813 8099 9981, Her-man Huang Hp. 0812 8680 0073

Toyota Land Cruiser, UK Version Diesel, Transmisi: Automatic, T. Pemb 2012, T. Pem 2012, KM: 0, Silinder: 4.500, Hitam, Gading Kirana Otomotif Jl. Boulevard Barat Blok XC No. A7, Kelapa Gading. Ja-kut, Hub. Lia, Telp: 081510077490, 021 93492772

Toyota harrier L PREMIUM, warna hitam tahun 2006, spesifikasi, pajak panjang bulan 6, tangan ke 2, kondisi mulus istimewa, km 144 rb + SUNROOF + PBD 4 price 350, terima kredit, cash dan tuker tambah lokasi pondok indah, kebayoran lama deket mall gan-dariia city, hubungi 021-7200421, 081932635751

TRVL AGENT BUKA 24 Jam Nonstop,Mlyani Tkt Pswt, KA, Bus, Kpl Laut, Paspor, Pkt Tour, Rntl Mbl, Peng. Brg, 3924890/3913627/3918849-50

ZIARAH WISATA: Wali Songo, Mkm Bungkarno / Gusdur, Yogja, Pramb, Bromo, Bali, Lombok & Dswkn ELF 12Seat AC Harfatour Jl. Asembaris Raya No: 4, Ph: 83704884.

PELANGI TOUR & TRVL: Jkt, Smg, Pkrto, Tgl Pmlg Pkl Solo, Jgja, Sby, Mlg. LTUMENTEN IV/22 (T.CRTR), 71443279/ 93564441/ 5672674/ 081901693356.

SAHABAT CAKRAWALA TRAVEL, Menjual Tiket Pesawat Murah Domestik & Internasional. Info : 0216316315 / 081318032291

GIBRAN STUDIO, Paheeee!! TR VCD / DVD Rp.25.000 /CD/Jam, EDIT VCD/DVD Rp.50.000/CD/Jam, V. SHOOT Rp.500 rb, VCD Rp.600Rb, DVD: Jkt 0856 153 9797, Ant -Jmp!!

FOTO STUDIO

AAM HOTEL: AC AIR JET Baru, Cc, Gsk, Inet, TV, KM di Dlm Rp. 135Rb. WTS NO, PSK NO. Hub:021 -83793803, Jl. AsemBaris Raya 104 Tebet Jks.

FAS BINTANG MURAH & STRG, ada R.Rapat, 180rb + brkfast: Htl Prima Indah, G.Sahari Ry /19 (Sbrg Mg2 Square, dkt Ancol 62203273-6591078 & Mangga Bsr Ry144 Ph: 62309128

HOTEL NEW IDOLA: WATERHOT&COOL AC, TV, Breakfast & Sedia Meeting Room, Jl. PRAMUKA RAYA No. 26 PH: (021) 8580224-36395999-8503232.

PENGINAPAN RIO: MURAH & BERSIH tersedia Kmr AC&Non AC, Tarif Hrg. Mulai 75 rb. Jatinegara II No.7 : (021) 8515708-70538228

ROXY ROYAL HOTEL: Jl Supiori No 5 Jakarta Pusat, Bersih, Aman, Nyaman Harga 90 rb, 100 rb, 110 rb, Hub. Telp: 6316215

ADA ALAMAT 100 rb/bln U/Dmisili Pendirin CV-PT,Ruangn+AC1jt/bln Jl. Pis Baru Tgh/14 Jtng: 8507933-99777001, JUAL/URUS PT&CV

ADA KTR GD.STRGS HRG EKONOMIS DISENAYAN JAK-PUS Sw Almt300Rb/Bln Fas: Fax, Tlp, Staf+Rmeeting, Dll. Hub96635566/081315094506

ANDA PNY Tmpt Massage/Massage Family/Spa.Mau Dioverkontrak Wil. BSD, JAKUT, JKTM, Kami Se-rius Mencari, ZULKIFLI: 081284907173

BURSA OTOMOTIF SUNTER (BOS) Over Kredit Showroom mobil tempat strategis pinggir jalan tol Hub: 085693956898

DIJUAL HOME INDUSTRI kue kering ada 6rb wrg sdh lancar + 2unit rmh + kontrakan SHM Kranji Bks Brt. 082123160538, 085602049232

YATNA SERVICE Terima & service segala peralatan computer, jaringan, instalasi, terima panggilan, dll. YATNA: 0857 1500 0356

CMG COURSE: DIKLAT KILAT WARTAWAN 1 HARI dpt Srtf+KTA. Dsalurkn, Instruktur, DR. Asmi, Ahli Pglm dibidangnya, Dftr ke almt: Gudang No. 8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul, Kec. Babakan Madang RT 001 / RW 002, Kab. Bogor 16810, Jawa Barat, Indonesia, Telp: 021 8795 2030, 021 8795 2333, Fax: 021 8795 0222, Email : [email protected] Website : www.changesforhopedrazmy.com

ILMI COMPUTER: Tlp. 70053300, 4240068 Kur-sus djmn sampai bisa: T. Komp/Ms. Off Rp. 300 rb, D.Grafis/AutoCad Rp. 400 rb

KURSUS MONTIR KULKAS, AC, Split, Window, Kom-puterAutocad, Corldraw, Dgrafis Jl. Harapan Mulia I /173 Dr Busway Galur 100 m, Telp. (021) 4240101

ADA PRATAMA Pusat Kursus Mekanik Mtr+Bubut modif, balap, Pendingin /AC sampai bisa Mengulang grtis, Bks Tmr, 83376266, 08170024267 Gratis u/. 10 Orang

KURSUS-KURSUS

SERVICE

Page 139: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

138 / I AM PRESIDENT / Mei 2013

FORM BERLANGGANAN

Pada tanggal ............................. a/n PT. CMG GlobalBCA Juanda Bogor AC No. 095 368 8333 Bukti transfer/pembayaran dapat dikirim via fax ke: 021 8795 0222

FORMULIR BERLANGGANANHarap dicatat sebagai pelanggan:

Nama : ......................................................................Alamat : ...................................................................... ......................................................................Telp : ............................... Fax : ............................E-mail : ......................................................................Untuk setiap edisi dikirim sebanyak ........................ eksMulai edisi ................... s/d .......................... melalui:

Baru Perpanjangan

Wessel Pos Transfer*) Harga Majalah I AM PRESIDENT Langganan 1 Tahun Rp. ............................... 6 Bulan *) Harga Majalah AUTO TRADERS INDONESIA Langganan 1 Tahun Rp. ............................... 6 Bulan*) Harga Majalah PROPERTY INDONESIA Langganan 1 Tahun Rp. ............................... 6 Bulan*) Belum termasuk ongkos kirim

Layanan hotline berlangganan SMS: 0857 8034 9777PT. CMG Global Gudang No. 8 Jl. Babakan Madang, Sirkuit Sentul Kec. Babakan Madang RT. 001/ RW. 002, Kab. Bogor 16810 Jawa Barat - Indonesia

Telp. 021 8795 2030, 021 8795 2333 Fax. 021 8795 0222

HargaRp. 50.000

per eks

Kami hadir ....... untuk menyemarak hidup anda ....temukan yang anda inginkan disini ....

&------------------------------------------------------------

Page 140: Majalah I Am President Edisi Juni 2013

I AM

PRE

SIDE

NT

DR

. Muham

mad A

smi

INDONESIA BISA .....

INDONESIA PUSAT PERDAGANGAN DUNIA DI TAHUN 2030

Program Direktur Reality TV Show I AM PRESIDENT

DR. MUHAMMAD ASMI

www.changesforhopedrazmy.com