file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/...

23

Click here to load reader

Transcript of file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/...

Page 1: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

IMAN YANG BERTUMBUH DALAM KEBERSAMAAN

SIKAP HATI : KEBERSAMAAN/ TOGETHERNESS

(GEROMBOLAN PENJAHAT MENJADI PASUKAN TENTARA

- judul dari saya)

BACAAN GURU

Khotbah di Doa Puasa, Jumat, 16 Maret 2007

Grj Bethany Madiun

Daud Seorang Pemimpin yang Menitikberatkan pada Proses untuk Mencapai Output yang Bagus

Input ………………..> proses…………………> output

Banyak orang berpikir seperti ini:

Pemasukan/ modal/ input itu penting, kalau pemasukan bagus, pasti hasilnya juga bagus. Dalam hal membuat kue memang hal ini berlaku, bahan baku yang bagus akan menghasilkan kue yang enak dan bermutu tinggi. Tetapi tidak demikian dengan perlakuan Tuhan atas hidup kita:

Ayat Inspirator:

Roma 5:6-8

Misalnya sebuah sekolah SMP, ingin menerima hanya anak-anak lulusan SD yang yang nilai-nilainya baik, supaya juga menghasilkan lulusan SMP yang terbaik.

Tidak demikian dengan prinsip Daud di dalam memimpin:

Tokoh ke dua yang ingin kita soroti kali ini adalah Daud.

Input yang buruk. Daud di Gua Adulam (I Samuel 22:1-2). Orang-orang yang dipimpin Daud, adalah:

o Orang-orang yang ada dalam kesukaran, o Setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutango Setiap orang yang sakit hati

Keadaan yang tidak mendukung. Dalam keadaan sebagai buronan raja, Daud harus memimpin saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya , ditambah dengan orang-orang berlatar belakang tidak baik itu, semuanya berjumlah kira-kira 400 orang banyaknya. Jumlah ini bertambah menjadi 600 orang di I Sam 25:13 c)

Page 2: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

Proses yang dipakai Daud, proses membagi hidup. Dalam proses ketika Daud memimpin mereka, mereka melihat keseharian hidup Daud, bagaimana ia hidup takut akan Tuhan, bagaimana ia bergaul karib dengan Tuhan, bagaimana ia mengalami pertolongan Tuhan, dan bagaimana cara Daud mengambil keputusan:

o Daud selalu bertanya kepada Tuhan setiap akan mengambil keputusan (I Sam 23:9-14)

o Daud mengalami pertolongan Tuhan, diluputkan dari musuh (I Sam 23:25-28)

o Daud tidak mau menjamah orang yang diurapi Tuhan (I Sam 24:5) Sekalipun Daud punya 2 kali kesempatan untuk membunuh Saul, Daud tidak melakukannya

o Daud tidak jadi menghakimi Nabal, karena mau mendengar nasehat orang lain, nasehat Abigail si wanita bijak) I Sam 25. Pada jaman itu, wanita kurang mendapat penghargaan, tetapi Daud mau dilembutkan hatinya oleh nasehat seorang wanita.

o Dalam keadaan krisis di I Sam 30:1-31. Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, dan berhasil membawa 600 orang yang dipimpinnya untuk maju berperang, dan merebut kembali apa yang sudah dirampas dan ditawan dari mereka, akhirnya mereka pun menang, sesuai dengan petunjuk Tuhan.

o I Sam 30:1-31 Daud bijaksana, membagi hasil peperangan antara yang lelah dan hanya menjaga barang, dengan yang pergi berperang. Daud punya hati yang lembut dan bijaksana.

o Daud melatih orang-orang yang dipimpinnya dengan membagi hidup kesehariannya, dia mengajarkan, menuliskan nyanyian, dan mengambil keputusan, semuanya dari apa yang dia alami bersama dengan Tuhan (selidikilah kitab-kitab Mazmur yang sebagian besar ditulis oleh Daud) Istilah yang paling tepat adalah Membagi Hidup. Sudahkah kita membagi hidup pada orang-orang di sekitar kita? Suami membagi hidup pada keluarga, Istri membagi hidup pada keluarga, hamba Tuhan membagi hidup pada jemaat, siswa/pelajar membagi hidup pada teman-teman kelasnya, dll

Out Put yang mencengangkan. Orang-orang yang dipimpin Daud berubah menjadi:

o orang yang berintegritas tinggi, I Sam 25:15 (pengakuan dari pegawai Abigail)

o pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa I Sam 23: 1-12o prajurit yang siap mati, punya penundukan pada pemimpin, sangat suka

menyenangkan hati pemimpin (I Sam 23:13-17)

Penerapan praktis:

1. jangan menyalahkan input yang ada dalam dirimu, mungkin itu keluargamu, bakatmu, kesempatanmu, keadaanmu, gerejamu , dll

2. jangan menyesalkan input dari orang orang di sekitarmu, misalnya anakmu, pegawaimu, muridmu, jemaatmu, dll

3. jangan sesali input, vokuskan diri pada proses, capailah output terbaik4. gunakan membagi hidupmu untuk menjalani proses yang paling efektif LAKUKAN APA

YANG KAU AJARKAN, AJARKAN APA YANG KAU LAKUKAN. Mulailah dari diri sendiri. Perubahan adalah dari dalam diri. Perubahan individu akan merubah keluarga, perubahan keluarga akan merubah komunitas, perubahan komunitas akan merubah kota, perubahan kota akan merubah propensi, bangsa dan akhirnya dunia, mulailah dari Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi.

Page 3: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

5. capailah output/ hasil yang maksimal. Percayalah bahwa dalam Tuhan jerih payah kita tidak akan sia-sia

6. seperti Tuhan telah menyelamatkan kita yang dulu hidup dalam dosa, demikian juga Tuhan ingin memakai kita untuk terlibat dalam pemuridan, membagi hidup ktia pada orang lain

Selamat melayani ! Vokus pada Proses !!

MATERI UNTUK ANAK

THEMA:

Iman yang Bertumbuh dalam Kebersamaan

Ide naskah kotbah di atas akan memberi inspirasi pada kita untuk membuat materi ini. Thema yang diminta adalah IMAN YANG BERTUMBUH DALAM KEBERSAMAAN, sedangkan naskah kotbah di atas lebih menitikberatkan pada PROSES, jadi yang akan kita lakukan adalah mengambil hal-hal yang bisa diambil dari naskah kotbah tersebut untuk kita selaraskan dengan thema kita.

Keterangan: walau naskah khotbah di atas themanya berbeda tetap saya cantumkan secara utuh di sini, karna thema tersebut tetap dapat disampaikan pada lain kesempatan/ acara lain/ khotbah untuk orang dewasa, jika anda menghendakinya.

Bentuk Kelas:

Pesta Anak, dihadiri 300 anak. Anak-anak duduk di karpet/ di bawah tanpa kursi.

Inti Pembelajaran

Tokoh Daud sering sekali dibahas secara individu, akan tetapi bagaimana orang-orang disekeliling Daud kurang sering diceritakan pada anak-anak.

Bagaimanakah orang-orang di sekeliling Daud ternyata tanpa kita sadari, juga bertumbuh dalam iman mereka kepada Tuhan, ketika mereka bergaul dengan Daud setiap hari, sebagaimana perjalanan iman Daud. Dari yang awalnya para penjahat, melewati proses bertumbuh dalam kebersamaan, mereka menjadi pahlawan-pahlawan yang hebat.

Pembahasan iman dalam Ibrani pasal 11 ternyata tidak meliputi sebuah lingkup sempit yang mendifinisikan iman hanya sebagai PERCAYA, tetapi dalam lingkup yang lebih luas, yaitu ekspresi iman yang meliputi banyak hal , seperti:

o Dengar-dengaran akan petunjuk Tuhan, taato Ketenangan sebagai lawan dari ketakutano Pengampunan pada orang yang menyakiti kitao Punya kerendahan hati untuk mendengar nasehat orang lain yang dipakai Tuhan

untuk menyampaikan isi hati-Nyao Tetap berharap pada Tuhan di tengah-tengah situasi yang seakan-akan

melegalkan keputusasaan menghinggapi kehidupano Membagi berkat pada orang lain

Sebenarnya masih banyak ekspresi lain yang diungkap dalam Ibrani pasal 11 ini, tetapi hanya 6 hal ini yang kita soroti, karna terkait dengan teladan Daud pada orang-orang yang mengikuti dia. Jika anda ingin memakai metode ini untuk tokoh lain, tentunya anda dapat menggali kembali ekspresi iman yang lainnya dalam Ibrani pasal 11 ini.

Page 4: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

Ternyata ke-enam hal inilah yang diteladankan oleh Daud pada orang-orang disekelilingnya, sehingga mereka yang tadinya hidup dalam masa lalu yang kelam ( I Sam 22: 1-2) , sebagai orang-orang yang hidup dalam kesukaran, dikejar-kejar tukang piutang, dan sakit hati , melalui pergaulannya setiap hari dengan Daud, iman mereka bertumbuh bersama dari yang awalnya....................... menjadi yang akhirnya ................, sbb:

o Berbuat semau-maunya/sembrono – taat dan dengar-dengaran akan petunjuk Tuhan, mau mencari petunjuk Tuhan

o Takut, panik, - menjadi orang yang tenango Sakit hati, tidak mau mengampuni – menjadi orang yang mau mengampuni,

punya hati yang lembuto Sombong, gengsi yang tinggi, hidup mengandalkan diri sendiri- mau menjadi

orang-orang yang mau mendengar nasehat orang laino Putus asa, merasa diri gagal, tidak punya pengharapan lagi – menjadi orang-

orang yang tetap berharap pada Tuhano Egoistis yang tinggi , merasa diri paling berjasa– diubahkan menjadi orang-orang

yang mau berbagi dengan orang lain. Kita ingin mengarahkan anak-anak agar mereka itu dapat bergabung dalam komunitas

yang dapat membuat mereka bertumbuh bersama dalam iman, misalnya di sekolah minggu, di gereja, di persekutuan, di ibadah keluarga, dan agar anak-anak dapat mencontoh orang-orang di sekeliling mereka yang juga hidup dalam iman. (Ibrani 13:7, II Tim 1: 13). Dan lebih rajin lagi dalam ibadah, sehingga semakin sering bertemu dengan orang-orang yang dapat membangun iman mereka.

Page 5: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

FORMAT KURSI DAN BENDERA UNTUK 300 ANAK ROMBONGAN ADULAM DAUD AKHIR ZAMAN

SINGLE BANNER DOUBLE BANNER

MERAH- DOUBLE KUNING MERAH- DOUBLE BIRU HITAM- DOUBLE PUTIH KUNING- DOUBLE UNGU HITAM- DOUBLE KUNING HIJAU- DOUBLE KUNING

TIAP ANAK DI LAJUR KIRI INI MENDAPAT TIAP ANAK DI LAJUR KANAN INI MENDAPAT1 BENDERA 2 BENDERA DENGAN WARNA SAMADENGAN PETA WARNA SEPERTI DI ATAS DENGAN PETA WARNA SEPERTI DI ATAS

300 anak dibagi 12 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 25 anak

Page 6: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

Jadi dibutuhkan:50 bendera merah175 bendera kuning50 bendera biru50 bendera hitam25 bendera hijau50 bendera ungu50 bendera putih

Ruangan dan bendera harap dipersiapkan sebelumnya: Jika anda memakai tikar/karpet/lesehan: maka anda memutuhkan tali rafia untuk

menandai kotak-kotak tersebut. Tali rafia dilakban pada lantai, dan ukuran jarak menggunakan beberapa anak sebagai contoh / samplenya, sehingga dapat diperkirakan jarak mereka duduk sebagai ukuran tubuh anak-anak

Jika anda memakai kursi, justru akan lebih mudah. Atur saja kursi seperti denah di atas Bendera diikat tiap warna dan tiap 25 batang. Dibagikan saja pada kakak pembina yang

duduk di tiap area. Bendera baru dibagi pada saat cerita, jangan dibagi pada saat pujian awal, dan

membaginya serentak sebelum cerita dimulai.

Setiap kali cerita berganti point, tiap anak di lajur kiri menaruh benderanya di sisi luar kotak, untuk kemudian meminta bendera dari teman-teman di lajur kanan.Ini adalah penggambaran, sisi lajur kiri dengan bendera dari sifat lama/ tidak berimanDan mencontoh kehidupan iman Daud, di lajur kanan.Daud-daud akhir zaman membawa dua bendera untuk satunya dibagikan pada teman-teman dari lajur kiri, menggambarkan bahwa Daud sebagai pemimpin, mengajak anak buahnya bertumbuh bersama dalam imannya kepada Tuhan.

Warna-warna yang dipilih ini ada ilustrasinya. Semua ilustrasi terdapat di POWER POINT di folder ini, dan semua penggambaran itu disinggung dalam cerita.

Materi Cerita

Bagaimanakah Daud dan orang-orang yang mengikuti dia, bertumbuh bersama dalam iman mereka pada Tuhan? Iman tanpa perbuatan adalah mati. Bagaimana cara orang-orang yang dipimpin Daud itu bisa melihat iman Daud yang tak terlihat dengan mata itu? Dengan cara bergaul dengan Daud setiap hari, sehingga melihat keseharian Daud, bagaimana cara Daud bersandar dan beriman pada Tuhan dalam segala situasi. ( hal ini juga diungkapkan Rasul Paulus dalam II Tim 1: 13, bahwa seluruh hidup Paulus menjadi contoh iman)

Catatan untuk guru: point tokoh iman sebagai tokoh perbandingan tidak diceritakan pada anak, hanya sebagai pengetahuan guru bahwa ekspresi iman Daud yang seperti itu juga diekspresikan oleh Tokoh Iman lain yang dibahas di Ibrani pasal 11. Mengapa? Karna kalau semua diceritakan, anak-anak dipastikan akan kebingungan.

Perhatikan: cerita ini terdiri dari 6 cerita, jadi masing-masing cerita kita batasi 10 menit saja, itu sudah termasuk penanggalan bendera dari lajur kiri dan pemberian bendera dari lajur kanan. Dengan demikian 6 cerita tersebut terselesaikan dalam 60 menit. Oleh karna itu saya sarankan guru cerita ini menguasai 6 cerita ini dengan sungguh-sungguh dengan cara membaca berulang-ulang teks Alkitabnya, atau bisa juga diceritakan oleh 6 guru dimana masing-masing guru menguasai satu cerita saja.

Page 7: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

Saya daftarkan 6 teks wajib untuk dibaca oleh guru cerita:

1. I Sam 23:9-142. I Sam 23: 25-283. I Sam 24 dan I Sam 264. I Sam 255. I Sam 306. I Sam 30

Perhatikan di sini, bahwa setiap point dari 6 point yang ada, semua ayat mas saya ambil dari Mazmur yang sama, yaitu pasal 71, dengan alasan, Mazmur 71 ini ditulis Daud pada masa tuanya, Mazmur ini semacam rangkuman kisah hidup Daud/autobiography hidup Daud. Memang beberapa ayat terasa lebih pas kalau anda memakai ayat lain, tetapi saya berketetapan tetap mempertahankan orisinilitas/ tingkat keaslian tokoh, dalam arti semua ayat mas saya ambil yang memang keluar dari perkataan Daud ( sebagai tokoh utama cerita kita hari ini) dan juga dari pasal yang sama (seolah-olah yang lahir dari nyanyian/mazmur yang sama)

Tetapi jika anda menginginkan perubahan ayat mas, itu juga terserah pada anda.

Perhatikan tiap point mengandung penekanan sbb: ( enam point ini harus ada dalam tiap pembahasan)

Kisah peristiwa yang dialami Daud dan orang-orangnya Bagaimana orang-orang itu belajar dari Daud Perubahan iman dari orang-orang inilah yang mengubahkan mereka dari penjahat jadi

pahlawan Tuhan ingin kita juga bergaul dengan orang-orang yang bisa membuat kita bertumbuh

bersama dalam iman pada TUHAN Ilustrasi warna Movement bendera

Catatan: yang diceritakan pada anak HANYALAH kalimat yang ada dalam tanda kutip “......”

I. IMAN YANG DENGAR-DENGARAN PETUNJUK TUHAN

o Daud selalu bertanya kepada Tuhan setiap akan mengambil keputusan (I Sam 23:9-14)

Ayat Mas; Maz 71: 2b Lawan kata: SEMBRONO – DENGAR-DENGARAN PETUNJUK

TUHAN MERAH-KUNING – orang yang sembrono akan menerobos

lampu merah, tetapi orang yang dengar-dengaran petunjuk Tuhan, mereka akan lebih berhati-hati. Orang yang beriman akan mau dengar-dengaran petunjuk Tuhan seperti Daud. Orang-orang yang mengikuti Daud melihat hidup Daud yang selalu dengar-dengaran akan petunjuk Tuhan, dari teladan Daud inilah iman mereka pun ikut bertumbuh.

Tokoh Iman sebagai tokoh perbandingan : Henokh bersungguh-sungguh mencari Tuhan ( Ibrani 11: 5-6), Abraham yang taat akan perintah Tuhan (Ibrani 11: 8)

Page 8: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

“Shalom adik-adik....!! Apa kabar semuanya? Hari ini kakak ingin menceritakan sebuah cerita yang berjudul “IMAN YANG BERTUMBUH DALAM KEBERSAMAAN”.

Tahukah adik-adik....pada zaman dahulu kala....hiduplah seorang muda yang sangat tampan, gagah, berani, pandai main musik dan menyanyi, pandai membuat puisi, serta pandai berperang. Ia juga seorang yang baik hati. Tetapi sayang sekali orang sebaik dan seganteng dia, dikejar-kejar oleh raja yang sedang berkuasa saat itu. Rupanya raja itu iri sekali kepadanya . Nama pemuda rupawan itu adalah DAUD dan nama raja yang jahat itu adalah Saul.

Daud pergi dari satu tempat ke tempat lain....ia dikejar-kejar untuk dibunuh oleh raja Saul itu. Dalam pelariannya itu, ayah dan ibunya, saudara-saudaranya, seluruh keluarganya, ikut kemanapun Daud pergi melarikan diri. Dan tidak hanya keluarganya saja, tetapi ada 400 orang yang ikut kemanapun Daud pergi. 400 orang ini bukan orang hebat, bukan orang kaya, juga bukan orang terkenal, melainkan mereka adalah kumpulan dari orang-orang yang hidup dalam kesukaran, dikejar-kejar tukang piutang, dan sakit hati.

Mereka bukanlah orang yang suka berdoa, mereka bukanlah orang yang sering bertanya pada Tuhan, melainkan mereka adalah orang-orang yang sembrono, sering hidup sembarangan, ingin membeli apa saja, hutang sana hutang sini dan akhirnya nggak bisa membayar, lalu tukang tagih hutang pun datang dan mengejar-ngejar mereka. Saat mereka mengikuti Daud kemana pun Daud pergi, mereka melihat iman Daud. Setiap kali akan berangkat berperang, Daud selalu bertanya pada Tuhan, kalau Tuhan bilang ‘Majuuuuuuuuuuu’ dia pun maju, tapi kalau Tuhan bilang ‘jangan maju’ makan Daud pun tidak maju. Semua orang-orang aneh-aneh ini pun akhirnya menjadi orang-orang hebat, pahlawan-pahlawan yang perkasa, karna iman mereka bertumbuh bersama.

Oleh karna itu kita harus sering berteman dengan orang-orang yang suka berdoa, berdoa sebelum belajar, berdoa sebelum bepergian, berdoa sebelum kulakan/berdagang, berdoa sebelum memilih sekolah, memilih sahabat, dll.”

“seorang sopir yang sembrono akan menerjang Lampu lalu Lintas berwarna Merah- yang artinya stop- tetapi orang yang beriman, akan dengar-dengaran suara Tuhan, akan berdoa sebelum melangkah, dan akan taat pada petunjuk Tuhan, seperti seorang sopir yang melihat lampu kuning yang artinya HATI-HATI”

“Nah sekarang, adik-adik yang di lajur kiri ini adalah rombongan Daud, sedang adik-adik yang di lajur kanan ini adalah Daud-Daud pada akhir zaman, yang siap menularkan imannya pada teman-teman yang tadinya belum hidup dalam iman pada Tuhan

Ayo yang di baris pertama lajur kiri, yang membawa bendera merah, taruh benderamu di luar area duduk, untuk menggambarkan bahwa kamu akan membuang sifat lama yang menunjukkan tidak beriman, dan menyeberanglah ke lajur kanan, dan mintalah bendera kuning dari temanmu yang duduk di lajur kanan

Ayo yang di baris pertama lajur kanan, berikan salah satu bendera kuning yang kau punya pada teman-temanmu yang memintanya darimu.”

“Ayo para Daud, katakan pada teman-temanmu ORANG YANG BERIMAN ITU DENGAR-DENGARAN SUARA TUHAN. ORANG BERIMAN ITU TIDAK HIDUP SEMBRONO

Nah, sekarang kita akan sama-sama baca ayat mas kita Mazmur 71: 2bSendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dan selamatkanlah aku”

25 anak = 25 bendera MERAH 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

Page 9: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

25 anak = 25 bendera MERAH 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna BIRU

25 anak= 25 bendera HITAM 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna PUTIH

25 anak = 25 bendera KUNING 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna UNGU

25 anak = 25 bendera HITAM 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

25 anak = 25 bendera HIJAU 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

II. IMAN YANG MEMBAWA KETENANGAN

o Daud mengalami pertolongan Tuhan, diluputkan dari musuh (I Sam 23:25-28)

Ayat mas: Maz 71;2a Lawan kata; PANIK – TENANG

MERAH-BIRU – orang yang panik terkadang tidak sadar sering melakukan kesalahan meminum air panas dari alat pemanas air, dikiranya air dingin. Tetapi orang yang tenang tidak akan melakukan kesalahan-kesalahan. Orang yang beriman seperti halnya Daud, tidak mudah panik saat menghadapi tantangan. Orang-orang yang mengikuti Daud melihat hidup Daud yang selalu tenang, dari sinilah mereka pun belajar untuk tenang.

Tokoh Iman sebagai tokoh perbandingan : Amram dan Yokhebed yang tidak takut- tidak panik saat menyembunyikan bayi Musa sampai usia 3 bulan ( Ibrani 11: 23)

“Nah adik-adik...Saul terus mengejar Daud...kemana pun Daud pergiselalu dikejar-kejar. Pada suatu ketika sampailah Daud di Padang Gurun Maon, di padang gurun Maon itu, Daud pun bersembunyi di sebuah gunung batu. Tetapi raja Saul pun tahu kalau Daud bersembunyi di situ, akhirnya Saul pun mengejar ke situ. Mereka berkejar-kejaran di sisi gunung itu...saat Saul mengejar ke arah sini, Daud dan orang-orangnya berjalan ke arah situ, tapi kalau Saul mengejar ke arah sana, Daud dan orang-orangnya berjalan ke arah itu. Akhirnya Daud pun hampir tertangkap dan hampir dibunuh, karna Saul membagi pasukannya menjadi dua pasukan, yang satu lewat sini dan yang lain lewat sana. Mungkin saja orang-orang yang mengikut Daud itu sudah panik...bingung...takut...”Wah nanti kalau kita tertangkap, pasti bukan Cuma Daud yang dibunuh tetapi kita semua akan dibunuh juga....karna Saul itu orang yang kejam” tetapi Daud tetap tenang, Daud tahu bahwa Tuhan pasti akan menolong, orang yang punya iman tidak mudah panik tidak mudah bingung, tetapi akan tetap tenang “Tenang...tenang....Tuhan pasti menolong kita” Dan benar saja, pada saat itu Tuhan mengirimkan pertolongan dengan cara mendatangkan pasukan filistin untuk menyerang Israel, dan ada orang yang meberi tahu Saul “Segeralah undur dari pengejaran pada Daud...karna orang Filistin saat ini telah menyerbu negri kita” Dengan berita itu, Saul pun dan rombongannya meninggalkan gunung batu itu.” Tuhan meluputkan Daud dari tangan Saul, walaupun hampir saja tertangkap dan dibunuh.

“Orang yang bingung dan panik kadang-kadang melakukan kebodohan, misalnya karna sedang melamun dia meminum air panas...yang dikiranya dingin, saat baru saja mengambil air dari pemanas, atau bisa saja memakai sepatu terbalik, atau pergi naik motor tanpa memakai helm” Hal-hal bodoh seperti itu tidak terlalu membahayakan, tetapi ada hal-hal bodoh lain yang lebih membahayakan, misalnya karna panik, karna bingung, mengatakan hal-hal yang salah dan menyinggung perasaan orang lain, akhirnya situasi bukan bertambah baik, malah bertambah buruk. Sama dengan para murid yang panik saat ada badai datang, mereka pun menyalahkan Yesus dan menuduh Yesus tidak perduli kalau mereka binasa, tetapi Yesus pun tetap tenang dengan keadaan itu. Orang yang beriman, tidak akan mudah panik, sebaliknya dia akan tetap tenang”

Page 10: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

Orang-orang yang mengikut Daud, melihat iman Daud yang menjadikan Daud orang yang tenang sekali, akhirnya orang-orang liar ini pun bertumbuh imannya bersama-sama dan menjadi pahlawan –pahlawan yang gagah perkasa.

Oleh karna itu kita harus sering bergaul, berteman, bersahabat dengan orang-orang yang punya iman, hidupnya tidak mudah marah, tidak mudah tersinggung, tidak mudah bingung dan panik, tetapi bergaul dengan orang-orang yang hidupnya tenang, karna hanya dekat Allah saja aku tenang.

“Nah sekarang, adik-adik yang di lajur kiri ini adalah rombongan Daud, sedang adik-adik yang di lajur kanan ini adalah Daud-Daud pada akhir zaman, yang siap menularkan imannya pada teman-teman yang tadinya belum hidup dalam iman pada Tuhan

Ayo yang di baris kedua lajur kiri, yang membawa bendera merah, taruh bendera merahmu di luar area untuk menggambarkan kamu ingin meninggalkan sifat lama yang tidak beriman, dan kini menyeberanglah ke lajur kanan, dan mintalah bendera biru pada daud-daud akhir zaman.

Ayo yang di baris kedua lajur kanan, berikan salah satu bendera biru yang kau punya pada teman-temanmu yang memintanya darimu”

“Ayo para Daud, katakan pada teman-temanmu ORANG YANG BERIMAN ITU TENANG, TETAPI ORANG YANG TIDAK BERIMAN ITU MUDAH PANIK , MUDAH BINGUNG”

Nah, sekarang kita akan sama-sama baca ayat mas kita Mazmur 71: 2ALepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karna keadilan-Mu

25 anak = 25 bendera MERAH 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

25 anak = 25 bendera MERAH 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna BIRU

25 anak= 25 bendera HITAM 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna PUTIH

25 anak = 25 bendera KUNING 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna UNGU

25 anak = 25 bendera HITAM 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

25 anak = 25 bendera HIJAU 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

III. IMAN YANG MENGAMPUNIo Daud tidak mau menjamah orang yang diurapi Tuhan (I Sam 24 dan I Sam

26) Sekalipun Daud punya 2 kali kesempatan untuk membunuh Saul, Daud tidak melakukannya

Ayat mas; Maz 71:24 Lawan kata: MEMBALAS DENDAM – MENGAMPUNI

HITAM-PUTIH – orang yang hatinya diliputi kebencian bagaikan awan hitam tetapi orang yang mau mengampuni hatinya bagaikan awan putih. Orang yang beriman kepada Tuhan, tidak main hakim sendiri, tetapi menyerahkan penghakiman hanya pada TUHAN, seperti halnya Daud. Orang-orang yang mengikuti Daud benar-benar melihat sikap hidup Daud yang mau mengasihi dan mengampuni orang yang berbuat jahat kepadanya bahkan bermaksud membunuhnya dan mengejar-ngejar dia tanpa alasan, dari sinilah mereka belajar untuk hidup dalam pengampunan

Page 11: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

Tokoh Iman sebagai tokoh perbandingan : Yesus mau mengampuni orang-orang yang menyalibkan Dia Ibrani 12; 3

“Orang-orang beriman itu selalu mau dengar-dengaran suara Tuhan, taat pada petunjuk Tuhan, serta tidak mudah panik, tetapi hidupnya penuh ketenangan, tetapi tidak hanya itu saja, orang yang beriman itu mau mengampuni orang yang menyakiti dia, tidak membalas dendam, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi mengalahkan kejahatan dengan kasih. Seperti Daud, dia sebenarnya bisa saja membunuh Saul dengan mudah...saat Saul tanpa dikawal BAB di sebuah goa dan Daud ada di belakangnya, dan kesempatan kedua saat Saul tertidur nyenyak

sementara semua pengawalnya juga tertidur nyenyak, saat itulah orang-orang yang mengikut Daud berkata “ Udaaaah bunuh saja...ini kesempatan yang baik....” tetapi Daud tidak mau membunuh Saul, dengan iman ia percaya bahwa Tuhan sendiri yang akan berurusan dengan Saul, tugasnya adalah menghormati Saul sebagai orang yang diurapi Tuhan.”

Orang-orang yang di sekeliling Daud diantaranya adalah barisan orang-orang yang sakit hati, mereka dikecewakan, disakiti, diperlakukan tidak adil, hati mereka penuh kemarahan, dan mereka saat ini bisa belajar dari Daud, untuk tetap mengampuni orang-orang yang jahat bahkan ingin membunuh mereka. Karna mereka mencontoh iman yang ditunjukkan Daud, mereka pun akhirnya menjadi pahlawan-pahlawan yang berhati lembut seperti hati Daud.

Ayo adik-adik kita mau bertumbuh bersama dalam iman, carilah teman-teman yang tidak suka mendendam, dan jadilah anak yang suka mengampuni

Kalau kita tidak mau mengampuni hati kita jadi gelap seperti awan gelap dan mendung , tetapi kalau kita mau mengampuni kita akan memiliki hati yang seperti awan putih.

Ayo yang di baris kedua lajur kiri, yang membawa bendera hitam, taruh bendera hitammu di luar area untuk menggambarkan kamu ingin meninggalkan sifat lama yang tidak beriman, dan kini menyeberanglah ke lajur kanan, dan mintalah bendera putih pada daud-daud akhir zaman.

Ayo yang di baris kedua lajur kanan, berikan salah satu bendera putih yang kau punya pada teman-temanmu yang memintanya darimu”

“Ayo para Daud, katakan pada teman-temanmu ORANG YANG BERIMAN ITU MAU MENGAMPUNI, TETAPI ORANG YANG TIDAK BERIMAN ITU SUKA DENDAM ”

Nah, sekarang kita akan sama-sama baca ayat mas kita Mazmur 71: 24Lidahku juga menyebut-nyebut keadilan-Mu sepanjang hari, sebab akan mendapat malu dan tersipu-sipu orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku.

25 anak = 25 bendera MERAH 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

25 anak = 25 bendera MERAH 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna BIRU

25 anak= 25 bendera HITAM 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna PUTIH

25 anak = 25 bendera KUNING 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna UNGU

25 anak = 25 bendera HITAM 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

25 anak = 25 bendera HIJAU 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

IV. IMAN YANG MAU RENDAH HATI MENDENGAR NASEHAT ORANG LAIN

Page 12: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

o Daud tidak jadi menghakimi Nabal, karena mau mendengar nasehat orang lain, nasehat Abigail si wanita bijak) I Sam 25. Pada jaman itu, wanita kurang mendapat penghargaan, tetapi Daud mau dilembutkan hatinya oleh nasehat seorang wanita.

Ayat Mas Maz 71: 17 Lawan kata; MEREMEHKAN ORANG LAIN- MAU MENDENGAR

NASEHAT ORANG LAIN KUNING- UNGU- kepompong selalu diremehkan karna

bentuknya yang jelek, tetapi ketika dia sudah menjadi

kupu-kupu yang cantik, dia sangat dihargai dan dikagumi. Orang yang suka meremehkan orang lain adalah orang yang tidak beriman, tetapi orang beriman adalah orang yang peka saat Tuhan berbicara kepadanya melalui nasehat orang lain. Orang yang beriman akan selalu peka saat Tuhan berbicara padanya melalui nasehat orang di sekitarnya, seperti halnya Daud. Orang-orang yang dipimpin Daud melihat bahwa Daud itu memiliki hati yang mudah dilembutkan, dari yang tadinya marah menjadi redam , setelah mendengar nasehat seorang wanita. Dari peristiwa inilah mereka belajar untuk menghargai pendapat siapa saja, belajar rendah hati

Tokoh Iman sebagai tokoh perbandingan : Rahab, bisa diselamatkan salah satunya adalah karna dia mau mendengarkan nasehat dua pengintai untuk mengikatkan tali kirmizi pada jendela rumahnya, mengumpulkan seluruh kaum keluarganya di rumahnya, dan tidak ada satu pun kaum keluarganya yang keluar dari rumahnya. Ibrani 11: 31

“Orang yang beriman seperti Daud itu terkadang juga bisa emosi, bisa marah, bisa tersinggung, bisa sakit hati. Pada Nabal, seorang yang jahat pada Daud, padahal Daud sudah baik pada nya, Daud sudah menolong pegawai-pegawai Nabal saat mereka mengadakan pengguntingan bulu domba, Daud dan pasukannya sudah ikut menjaga keamanan dari para pegawai Nabal, eeeeeh Nabal malah menghina Daud...Daud rasanya ingin marah, ia sudah berangkat dengan orang-orang yang ikut dengannya, mereka semua menyiapkan pedang untuk membunuh Nabal, dan semua pegawai Nabal yang laki-laki.

Di tengah jalan Daud bertemu dengan Abigail, Istri Nabal, seorang perempuan yang bijaksana. Abigail menasehati Daud agar Daud jangan main hakim sendiri, agar Daud menyerahkan penghakiman hanya pada Tuhan, dan jangan marah dan membunuh, itu tidak baik. Dan sebagai orang beriman, Daud hatinya yang sedang marah bisa langsung dilembutkan oleh perkataan seorang perempuan, padahal pada zaman itu seorang perempuan biasanya diremehkan, kurang diperhatikan kata-katanya, dianggap tidak penting. Daud tahu...perempuan ini diutus Tuhan untuk mencegah dia membunuh Nabal dan pegawai-pegawainya.

Orang-orang yang tadinya diajak Daud untuk membunuh Nabal,...mungkin saja bersemangat membawa pedang, sikap mereka yang berangasan di masa lalu bangkit kembali...nggak biasanya Tuan Daud bisa garang juga seperti mereka. Tetapi aneh...di perjalanan Daud bisa berubah dan membatalkan niatnya untuk membunuh orang yang menghina dia, hanya karna mendengarkan nasehat perempuan yang katanya...menyampaikan pesan Tuhan kepadanya.

Orang-orang ini mungkin saja heran pada Daud, tetapi dari peristiwa ini mereka belajar bahwa hati yang marah, hati yang keras, hati yang emosi, harus mudah ditundukkan oleh pesan Tuhan, dan ternyata Tuhan bisa berbicara melewati apa saja, termasuk melalui seorang perempuan. Mereka belajar yang namanya kerendahan hati. Seorang yang beriman adalah seorang yang rendah hati dan mau mendengar nasehat orang lain.

Page 13: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

Ketika mereka belajar hal ini dari Daud, iman mereka bersama tumbuh dalam kebersamaan, mereka menjadi orang-orang yang tidak mudah tersinggung, orang-orang yang rendah hati.

Benar juga, akhirnya Nabal pun mati karna kejahatannya, tanpa harus Daud membunuhnya.

Orang-orang ini belajar kerendahan hati dari Daud, dan orang-orang yang seperti inilah akhirnya menjadi pahlawan-pahlawan yang luar biasa.

Ayo adik-adik...bergaullah. darilah sahabat orang-orang yang mau hidup rendah hati, karna orang beriman itu adalah orang yang rendah hati. Jangan berteman dengan orang-orang congkak/sombong yang suka mencemooh orang lain.

Kita jangan jadi orang yang suka mencemooh seperti orang-orang yang mengejek kepompong kuning yang dianggap jelek ini. Tetapi marilah kita suka mendengarkan orang-orang, siapa pun dia, yang mungkin saja dipakai Tuhan untuk berbicara pada kita, seperti kita tahu semua bahwa kepompong itu ternyata nantinya menjadi kupu kupu ungu yang menawan ini

Ayo yang di baris kedua lajur kiri, yang membawa bendera kuning , taruh bendera kuningmu di luar area untuk menggambarkan kamu ingin meninggalkan sifat lama yang tidak beriman, dan kini menyeberanglah ke lajur kanan, dan mintalah bendera ungu pada daud-daud akhir zaman.

Ayo yang di baris kedua lajur kanan, berikan salah satu bendera ungu yang kau punya pada teman-temanmu yang memintanya darimu”

“Ayo para Daud, katakan pada teman-temanmu ORANG YANG BERIMAN ITU MAU RENDAH HATI, MAU MENDENGAR NASEHAT ORANG LAIN, TETAPI ORANG YANG TIDAK BERIMAN ITU SUKA MEREMEHKAN ORANG LAIN ”

Nah, sekarang kita akan sama-sama baca ayat mas kita Mazmur 71: 17Ya, Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib.

25 anak = 25 bendera MERAH 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

25 anak = 25 bendera MERAH 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna BIRU

25 anak= 25 bendera HITAM 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna PUTIH

25 anak = 25 bendera KUNING 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna UNGU

25 anak = 25 bendera HITAM 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

25 anak = 25 bendera HIJAU 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

V. IMAN YANG MENARUH HARAP PADA TUHAN DAN TIDAK MUDAH PUTUS ASA

o Dalam keadaan krisis di I Sam 30:1-31. Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, dan berhasil membawa 600 orang yang dipimpinnya untuk maju berperang, dan merebut kembali apa yang sudah dirampas dan ditawan dari mereka, akhirnya mereka pun menang, sesuai dengan petunjuk Tuhan.

Ayat Mas Maz 71: 14 Lawan kata; PUTUS ASA- BERHARAP

Page 14: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

HITAM- KUNING- orang yang putus asa, bagaikan ada di ruangan gelap tak ada cahaya, sepertinya tak ada jalan keluar dari setiap masalahnya, tetapi orang yang berpengharapan, saat masalah begitu berat menekan, bagaikan melihat setitik cahaya kuning menembus kegelapan, walaupun cahaya itu tampak kecil, tetapi memberi secercah harapan akan adanya jalan keluar. Orang yang beriman akan selalu melihat secercah harapan

saat seakan tidak ada jalan keluar, iman dan pengharapannya akan Tuhan membawanya untuk tetap berharap dan percaya akan pertolongan Tuhan dan menolak kata PUTUS ASA dalam kamusnya, seperti halnya yang terjadi pada Daud. Orang-orang yang dipimpin Daud mulai belajar dari hidup Daud, bagaimana caranya menaruh harap dan kepercayaan pada Tuhan

Tokoh Iman sebagai tokoh perbandingan : Gideon yang tadinya takut dan putus asa ( hak 6: 11-13) akhirnya menjadi salah satu orang yang disebutkan dalam pahlawan iman di Ibrani 11: 32

“Orang yang beriman pada Tuhan itu tidak berarti tidak pernah mengalami tantangan dan kesulitan. Karna terus dikejar-kejar Saul, maka Daud pernah tinggal di salah satu kota milik orang Filistin, nama kota itu adalah kota Ziklag. Pada saat mereka pergi berperang, Daud tidak jadi ikut berperang bersama orang –orang Filistin, jadi Daud dan orang-orangnya pulang ke Siklag...tetapi betapa kagetnya Daud, ternyata kota itu sudah dibakar oleh orang Amalek, sedangkan istri-istri dan anak-anak mereka dibawa oleh orang Amalek itu sebagai tawanan, tetapi Daud dan orang-orangnya tidak tahu kemana mereka membawa pergi anak-istri mereka.

Semua orang menangis dengan pedih hati, karna mereka tidak bisa menjumpai anak dan istri mereka, mereka cemas dan kawatir terhadap anak anak dan istri mereka. Bahkan istri Daud pun ikut tertawan. Mereka semua menangis dengan keras, sampai tidak kuat nangis lagi.

Orang-orang yang selama ini mengikuti Daud, telah menerima kebaikan hati Daud, kini berbalik marah pada Daud, dan Daud akan dilempari mereka dengan batu.

Ada rasa putus asa yang mereka rasakan saat itu, tetapi Daud menguatkan kepercayaannya pada Tuhan, Allah-nya.

Dengan petunjuk Tuhan dan pertolongan Tuhan, mereka dipertemukan dengan orang yang tahu ke mana arahnya musuh membawa lari istri dan anak-anak mereka. Tuhan mengijinkan Daud untuk mengejar mereka, dan Tuhan memberi kemenangan pada Daud dan orang-orangnya, sehingga tidak ada satu pun istri dan anak-anak mereka yang hilang, demikian juga dengan barang-barang yang mereka bawa, tidak ada yang hilang, satu sandal jepit pun tak ada yang hilang...bahkan pulangnya Daud membawa banyak barang jarahan.

Dari peristiwa inilah orang-orang yang mudah putus asa itu belajar bahwa ternyata saat kita putus asa, Tuhan tidak tinggal diam, Tuhan memberi pertolongan, Tuhan adalah Tuhan yang bisa diandalkan.

Orang-orang yang belajar dari sikap hati Daud inilah yang kemudian menjadi pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa.

Rasa putus asa itu seperti seseorang yang tinggal di ruangan gelap hitam, tak ada seberkas cahaya sedikit pun semua terlihat gelap, tetapi orang yang beriman itu seperti orang yang tinggal di ruangan segelap apa pun tetapi tetap bisa melihat secercah sinar pengharapan. Sinar itu walaupun kecil, tetapi berkilauan di tengah kegelapan.

Page 15: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

Kita mesti berharap pada Tuhan dalam keadaan sesulit apa pun. Karna Tuhan itulah pengharapan kita di kala kita menghadapi segala tantangan kehidupan ini.

Buang segala keputusasaan dan ganti dengan pengharapan pada Tuhan

Ayo yang di baris kedua lajur kiri, yang membawa bendera hitam , taruh bendera hitammu di luar area untuk menggambarkan kamu ingin meninggalkan sifat lama yang tidak beriman, dan kini menyeberanglah ke lajur kanan, dan mintalah bendera kuning pada daud-daud akhir zaman.

Ayo yang di baris kedua lajur kanan, berikan salah satu bendera kuning yang kau punya pada teman-temanmu yang memintanya darimu”

“Ayo para Daud, katakan pada teman-temanmu ORANG YANG BERIMAN ITU TETAP BERHARAP PADA TUHAN SAAT KESULITAN DATANG , TETAPI ORANG YANG TIDAK BERIMAN ITU MUDAH PUTUS ASA ”

Nah, sekarang kita akan sama-sama baca ayat mas kita Mazmur 71: 14Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah puji-pujian kepada-Mu

25 anak = 25 bendera MERAH 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

25 anak = 25 bendera MERAH 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna BIRU

25 anak= 25 bendera HITAM 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna PUTIH

25 anak = 25 bendera KUNING 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna UNGU

25 anak = 25 bendera HITAM 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

25 anak = 25 bendera HIJAU 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

VI. IMAN YANG MAU BERBAGI BERKAT

o I Sam 30:1-31 Daud bijaksana, membagi hasil peperangan antara yang lelah dan hanya menjaga barang, dengan yang pergi berperang. Daud punya hati yang lembut dan bijaksana.

Ayat Mas; Maz 71: 16 Lawan Kata: EGOIS – BERBAGI BERKAT

HIJAU- KUNING- Orang yang serakah dan egois sering digambarkan seperti orang yang matanya hijau. Tetapi orang yang punya hati mulia, hatinya bagai emas yang memancarkan cahaya. Orang yang beriman tidak akan takut kekurangan, orang yang beriman akan suka berbagi dengan sesamanya, suka membagi berkat dengan orang lain, sebagaimana keputusan yang diambil oleh Daud. Sebaliknya orang yang tidak mempunyai iman, dia akan selalu takut kekurangan, rasa kuatir inilah yang mengakibatkan dia hidup dalam keserakahan, keegoisan. Orang-orang yang dipimpin oleh Daud melihat sendiri bahwa Daud mengambil keputusan yang bijaksana, dengan membagi hasil jarahan secara merata antara mereka yang berangkat berperang dan juga mereka yang menjaga barang-barang. Dari peristiwa inilah mereka belajar untuk tidak egois, dan tidak serakah.

Page 16: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

Tokoh Iman sebagai tokoh perbandingan : Ishak disebutkan menjadi salah satu orang yang ada dalam jajaran pahlawan iman adalah karna ia memberikan doa berkat pada anak-anaknya ( Ibrani 11: 20)

“Saat Daud membawa barang jarahan yang banyak sekali, juga binatang-binatang yang diperoleh dari pihak musuh, mereka semua pulang mengantar semua perempuan dan anak-anak ini bertemu dengan suami dan ayah-ayah mereka. Sesampainya di sana , orang-orang

yang mengikut Daud tidak mau membagi barang dan binatang jarahan pada orang-orang yang tidak ikut berperang karna kelelahan di perjalanan, dan mereka hanya menjaga barang-barang. Tetapi Daud memutuskan untuk membagi-bagi berkat itu sama rata, baik pada yang berangkat berperang, maupun untuk yang tidak berangkat berperang karna terlalu lelah. Bahkan Daud mengirim berkat-berkat itu untuk orang-orang dan sahabat-sahabat mereka yang tinggal di Yehuda bahkan buat orang-orang yang pernah menolong mereka selama mereka dalam pelarian karna dikejar-kejar Saul...

Orang-orang Daud yang keras hati, yang serakah, yang sangat menginginkan harta, mungkin untuk memperkaya diri, bisa jadi juga untuk membayar hutang-hutang mereka yang menumpuk, tidak memperdulikan orang lain, yang penting mereka diberkati, tidak perlu ingat orang lain.

Dari peristiwa ini mereka melihat pemimpin mereka Daud, adalah seorang beriman, yang suka berbagi, yang menjaga kesatuan, jangan sampai berkat justru menjadi alat perpecahan. Daud begitu baik, bahkan berbagi berkat di luar perkumpulan mereka.

Ketika mereka melihat iman Daud yang seperti inilah iman mereka ikut bangkit dan mereka pun menjadi pahlawan-pahlawan yang luar biasa.

Orang serakah sering digambarkan matanya mata hijau saat melihat uang/berkat, tetapi orang yang murah hati, hatinya mulia seperti emas yang memancarkan cahaya.

Ayo yang di baris kedua lajur kiri, yang membawa bendera hijau , taruh bendera hijaumu di luar area untuk menggambarkan kamu ingin meninggalkan sifat lama yang tidak beriman, dan kini menyeberanglah ke lajur kanan, dan mintalah bendera kuning pada daud-daud akhir zaman.

Ayo yang di baris kedua lajur kanan, berikan salah satu bendera kuning yang kau punya pada teman-temanmu yang memintanya darimu”

“Ayo para Daud, katakan pada teman-temanmu ORANG YANG BERIMAN ITU MURAH HATI, SUKA MENJADI BERKAT BAGI BANYAK ORANG, TETAPI ORANG YANG TIDAK BERIMAN ITU EGOIS DAN SERAKAH ”

Nah, sekarang kita akan sama-sama baca ayat mas kita Mazmur 71: 16Aku datang dengan keperkasaan-keperkasaan Tuhan Allah, hendak memasyurkan hanya keadailan-Mu saja !

25 anak = 25 bendera MERAH 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna KUNING

25 anak = 25 bendera MERAH 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna BIRU

25 anak= 25 bendera HITAM 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna PUTIH

25 anak = 25 bendera KUNING 25 anak, masing-masing anak bawa dua bendera warna UNGU

25 anak = 25 bendera HITAM 25 anak, masing-masing anak bawa dua

Page 17: file · Web viewiman yang bertumbuh dalam kebersamaan. sikap hati : kebersamaan/ togetherness (gerombolan penjahat menjadi pasukan tentara - judul dari saya) bacaan guru

bendera warna KUNING25 anak = 25 bendera HIJAU 25 anak, masing-masing anak bawa dua

bendera warna KUNING

ALOKASI WAKTU; 6 POINT masing-masing point 10 menit sudah termasuk MOVEMENT BENDERA Total waktu 60 menit. Jika anda sudah terlatih untuk berbicara VOKUS pada inti, menguasai bahan yang akan

diceritakan serta telah terlatih menguasai waktu yang tersedia, serta menguasai audience dalam moving benner, serta ruangan dan banner telah dipersiapkan sebelumnya, tentunya waktu 60 menit itu akan PAS, bahkan anda bisa punya waktu di akhir termin untuk merangkum kesimpulan

KESIMPULAN: Tuhan ingin kita bertumbuh bersama dalam iman, dan dalam kebersamaan, sama

seperti Daud bertumbuh bersama dengan orang-orang yang tadinya penjahat dan hidupnya penuh kegagalan, menjadi orang-orang yang gagah perkasa sebagai pahlawan

Tuhan ingin kita memberi pengaruh yang baik buat orang-orang di sekeliling kita Tuhan ingin kita pandai-pandai memilih teman , karna pergaulan yang buruk

merusakkan kebiasaan yang baik.

WAWANCARA EVALUASI

Jika ada waktu, di luar acara, setelah selesai acara, ajak salah satu anak, dan wawancarai dia, untuk melihat sejauh mana materi ini dapat ditangkap, caranya minta dia menceritakan tiap GAMBAR ILUSTRASI pada PPT ( misal gambar Lampu lalu lintas untuk point 1, gambar dispencer untuk point 2, awan untuk point 3, ruangan gelap untuk point 4, kupu-kupu untuk point 5 serta dan mata hijau untuk point 6.