Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

24

Transcript of Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

Page 1: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Page 2: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

MEMUPUK KOMITMENPERSATUAN DALAM KEBERAGAMAAN

Indonesia Merupakan negara yang memiliki keistimewaan keaneragaman. Salah satunya adalah agama. Di Indonesia

terdapat beberapa agama yang berbeda. Meskipun demikian,

persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap terjaga. Karena Bangsa Indonesia

sendiri memilki semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang

berarti meskipun berbeda teapi tetap satu

Page 3: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

MEMUPUK KOMITMENPERSATUAN DALAM KEBERAGAMAAN

“Bhinneka Tunggal Ika” berbeda-beda tetapi tetap

satu.Keberagaman suku, etnik,

budaya, dan agama menyebabkan Indonesia

rentan terhadap konflik. Oleh karena itu, sangat diperlukan rasa persatuan dan kesatuan

yang tertanam di setiap warga negara Indonesia.

Page 4: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

MEMUPUK KOMITMENPERSATUAN DALAM KEBERAGAMAAN

Indonesia Merupakan negara yang memiliki keistimewaan keaneragaman suku, etnik,

budaya serta karakteristik dan keunikan disetiap wilayah. Jika

terjadi konflik, jadikanlah konflik tersebut sebagai pelajaran agar

tidak terjadi di masa mendatang. Konflik berkelanjutan dapat menyebabkan permusuhan

bahkan perpecahan dan akhirnya akan merugikan seluruh rakyat

Indonesia

Page 5: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

MEMUPUK KOMITMENPERSATUAN DALAM KEBERAGAMAAN

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan BhinnekaTunggal Ika. Secara harfiah pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah Berbeda-bedatetapi Satu. Bagi bangsa Indonesia semboyan tersebut merupakan dasar untukmewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Perwujudan semboyan BhinekaTunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dilakukan dengan cara hidup salingmenghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandangsuku bangsa,agama,bahasa,adat istiadat, warna kulit dan lain-lain. Jika tidak, pastinyanegara kita ini akan terpecah belah. Oleh sebab itu marilah kita jaga Indonesia dengansebaik-baiknya agar persatuan bangsa dan negara Indonesia tetap terjaga untukmeraih :1. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang,2. Pergaulan antar sesama yang lebih akrab,3. Perbedaan yang tidak menjadi sumber masalah, dan4. Pembangunan yang lancar

Page 6: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL DALAM BHINNEKA TUNGGAL IKA

Hal ini menggambarkan dari sampirannya “comberan”

merupakan air yang kotor. Yaitu melambangkan hati yang kotor

dari rakyat Indonesia yang menyebabkan banyaknya

tawuran hanya untuk memperbutkan hal yang sepele.“Sudah matang malah jadi bau” artinnya, orang yang tawuran tuanya pasti menyesal karena

telah menyiakan masa mudanya. Maka dari itu, daripada tawuran ayo kita bersatu menjadi NKRI!

Page 7: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL DALAM BHINNEKA TUNGGAL IKA

Pantun ii menggambarkan tetang banyaknya suku di

Indonesia. Ada sunda, batak, betawi, asmat dan lain-lain.

Banyaknya perbedaan ini terkadang membuat adanya konflik internal, sehingga

membuat perpecahan bangsa. Daripada pecah dari NKRI lebih

baik bersatu demi negeri Indonesia tercinta ini.

Page 8: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

Integrasi nasional adalah penyatuan berbagai kelompok budayadan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuksuatu identitas nasional sehingga mencapai suatu keserasian fungsidalam kehidupan bermasyarakat.Dalam menjalankan hak dan kewajiban diperlukan keseimbanganagar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa mengakibatkankerugian bagi diri sendiri maupun orang lain.Integrasi nasional sangat penting bagi pembangunan bangsa dalammasyarakat yang berbeda. Setiap warga masyarakat harusmemahami hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari danjuga menyadari adanya perbedaan etnik, suku, agama, budaya,bahasa, dan sebagainya. Jangan sampai dengan adanya perbedaantersebut dapat menjadi pemicu terjadinya disintegrasi nasional.

PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL DALAM BHINNEKA TUNGGAL IKA

Page 9: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Page 10: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya

Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman

Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses intgrai nasional

Page 11: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

Faktor Pendorong• Adanya rasa senasib dan seperjuangan

yang diakibatkan oleh faktor sejarah• Adanya ideologi nasional yang

tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

• Adanya tekad serat keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia seperti uang dinyatakan dalam sumpah pemuda

• Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia

FAKTOR PENDORONG

Page 12: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

FAKTORPENDUKUNG

Faktor Pendukung• Penggunaan bahasa Indonesia• Adanya semangat persatuan dan

kesatuan dalam bangsa, bahasa dan tanah air Indonesia

• Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama yaitu pancasila

• Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat

• Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan

Page 13: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

FAKTORPENGHAMBAT

Faktor Penghambat• Kurangnya penghargaan terhadap

kemajemukan yang bersifat heterogen

• Kurangnya toleransi antar golongan

• Kurangnya kesadaran daari masyarakat terhadap ancaman dan gangguan dari luar

• Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan

Page 14: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

MEMBANGKITKAN KESADARAN WARGA NEGARA UNTUK BELA NEGARA

Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang

dijiwai oleh kecintaannya terhadap NKRI berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945.Bela negara yang dilakukan oleh

warga megara merupakan hak dan kewajiban membela serta

mempertahankan kemerdekaan dari segala ancaman. Oleh karena itu, warga negara

mempunyai kewajiban untuk ikut serta dalam pembelaan

negara.

Page 15: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

Bela negara yang dilakukan oleh warga negara bukan hanya sebagai kewajiban dasar manusia, tetapi juga merupakan kehormatan warga negara sebagai wujud pengabdian dan kerelaan berkorban kepda bangsa dan negara. Sebagai warga negara sudah sepantasnya bila kita turut serta dalam bela negara dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai ancaman. Ancaman, hambatan dan gangguan tersebut dapat datang dari luar negeri bahkan dari dalam negeri sekalipun.

MEMBANGKITKAN KESADARAN WARGA NEGARA UNTUK BELA NEGARA

Page 16: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

ANCAMAN, TANTANGAN, HAMBATAN, DAN GANGGUAN

• Ancaman adalah usaha yangbersifat mengubah merombakkebijaksanaan yang dilakukansecara konsepsional melaluitindak kriminal dan politis

• Ancaman militer adalah ancamanyang menggunakan kekuatanbersenjata yang terorganisasi yangdinilai mempunyai kekuatan yangmembahayakan

• Ancaman non militer adalah ancamanyang tidak menggunakan kekuatanbersenjata tetapi apabila dibiarkan akanberbahaya

Page 17: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

ANCAMAN, TANTANGAN, HAMBATAN, DAN GANGGUAN

Ancaman Luar Negeri

• Agresi

• Pelanggaran Wilayah oleh negara lain

• Spionase (mata-mata)

• Sabotase

• Aksi teror dari jaringan internasional

Ancaman Dalam Negeri

• Pemberontakan bersenjata

• Konflik horisontal

• Aksi teror

• Sabotase

• Aksi kekerasan yang berbau SARA

• Gerakan separatis

Page 18: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

ANCAMAN, TANTANGAN, HAMBATAN, DAN GANGGUAN

Hambatan adalah usaha yangberasal dari diri sendiri yang bersifatatau bertujuan untuk melemahkanatau menghalangi secara tidakkonsepsional

Tantangan adalah hal atauusaha yang bertujuan untukmengunggah kemampuan

Gangguan adalah hal atau usaha yang berasaldari luar yang bersifat atau bertujuanmelemahkan atau menghalangi secara tidakkonsepsional (tidak terarah)

Page 19: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

Tap MPR No. VI Tahun 1973 tentang konsep wawasan Nusantara dan Kemanan Nasional

UU RI No. 29 Tahun 1954 tentang Pokok-Pokok perlawanan Rakyat

UU RI No. 20 Tahun 1982 tentang ketentuan pokok Hankam Negara RI

Tap MPR No. VI Tahun 2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI

Tap MPR No. VII Tahun 2000 tentang peranan TNI dan POLRI

Amandemen UUD Negara Republik Indonesia 1945 pasal 30 ayat (1)

Page 20: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

MEMBANGUN KETERSEDIAAN WARGA UNTUK BELA NEGARA

Segala usaha yang dilakukan untuk membela negara,

mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan

bangsa merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara.

Dan hal itu harus dilakukan jika kita sebagai warga negara,

menginginkan negara yang aman dan bahagia

Page 21: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

MEMBANGUN KETERSEDIAAN WARGA UNTUK BELA NEGARA

Dalam membela negara tidak hanya dapat dilakukan dengan berperang di medan perang.

Upaya bela negara dapat dilakukan dengan

menyesuaikan kemampuan kita. Dalam UU RI No. 3

Tahun 2002 tentang pertahanan negara pasal 9 ayat 2 menyatakan bentuk-bentuk

usaha bela negara, salah satunya adalah mengabdi pada

profesi

Page 22: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

MEMBANGUN KETERSEDIAAN WARGA UNTUK BELA NEGARA

Membela negara bukan hanya sekedar kewajiban dasar tetapi juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang

mana hal tersebut harus dilaksanakan dengan

kesadaran, tanggung jawab, dan kerelaan berkorban demi

bangsa dan negara.

Page 23: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN

Usaha pembelaan negara sangat penting untuk menjamin kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan berbagai ancaman terhadap bangsa. Oleh karena itu setiap warga negara perlu memahami berbagai bentuk usaha pembelaan negara dalam rangka melaksanakan peran serta dalam usaha pembelaan negara antara lain :1. Pendidikan kewarganegaraan2. Pelatihan dasar kemiliteran3. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau

wajib4. Pengabdian sesuai dengan profesi

MEMBANGUN KETERSEDIAAN WARGA UNTUK BELA NEGARA

Page 24: Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN