Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

18

Transcript of Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

Page 1: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X
Page 2: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

Kelompok 6

1. Anisa Dinar Yulianti (07)

2. Devian Fadhil Nugroho (12)

3. Fatihah Rahmadayana (16)

4. Isna Zakiyana (21)

Page 3: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

Membangkitkan Kesadaran Warga Negara Untuk Bela Negara

PENGERTIAN BELA NEGARA

Bela Negara adalah perilaku warga Negara dalam

mengabdikan diri kepada bangsa dan negara demi

kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa dan negaranya.

Bela negara bisa berupa usaha mempertahankan, dan

menghalau segala bentuk ancaman dan hambatan yang

membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Selain sebagai kewajiban dasar, upaya bela negara

merupakan kehormatan bagi warga negara. . . . . .

Page 4: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

. . . Pembelaan negara diatur dalam pasal 27 ayat3 UUD

1945 : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta

dalam upaya pembelaan negara.

Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 : tiap-tiap warga negara

berhak dan wajib ikut dalam usaha pertahanan dan

keamanan negara.

Page 5: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

Ancaman,

Tantangan,

Hambatan dan

Gangguan

dalam Bela

Negara

Page 6: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

Ancaman adalah usaha yang bersifat mengubah/ merombak kebijaksaan yang dilakukan secarakonsepsional melalui tindak kriminal dan politis.Ancaman dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

a. Ancaman fisikAncaman fisik adalah ancaman yang menggunakan kekuatanbersenjata yang dapat membahayakan kedaulatan negara,keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara.

b. Ancaman nonfisik (nonmiliter)Ancaman nonfisik adalah ancaman yang tidak menggunakansenjata, tetapi jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatannegara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenapbangsa.

Page 7: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

Contoh Ancaman FisikDari luar negeri :

1) Agresi

Serangan bersenjata dari negara lainterhadap negara RI.

2) Spionase

Mata-mata dari negara lain yangberusaha mengetahui rahasia militernegara RI.

3) Sabotase

Merusak jaringan militer atau objekpenting nasional yang membahayakannegara RI.

4) Aksi terror dan jaringan internasional.

5) Pelanggaran wilayah oleh negara lain.

Dari dalam negeri :

1) Pemberontakan bersenjata.

2) Konflik horizontal / perang saudaraantar kelompok masyarakat.

3) Aksi terror dari dalam negeri.

4) Gerakan separatis

Upaya pemisahan diri untukmendirilkan negara baru.

5) Aksi kekerasan yang berbau SARA.

6) Perusakan lingkungan.

Page 8: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

Contoh Ancaman Nonfisik

• Penyebaran penduduk tidak merata

• Sumber daya manusia yang rendah

• Terbatasnya lapangan pekerjaan

• Penyalahgunaan teknologi / ‘cyber crime’

• Bencana alam, seperti gempa bumi dan gunung meletus

• Permasalahan politik yang rawan dengan konflik sosial

• Perang ideologi

• Arus globalisasi, dll.

Page 9: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

UU Bela Negara

1. Pembukaan UUD 1945

Alinea pertama UUD 1945 tersirat makna

bahwa setiap warga negara memiliki hak serta

kewajiban untuk mempertahankan

kemerdekaan bangsa dan negara. Dan alinea

keempat UUD 1945 mengandung makna bahwa

seluruh bangsa dan tanah air Indonesia,

termasuk sumber daya manusia maupun

sumber daya alamnya harus dilindungi dan

dipertahankan dari segala ancaman dan

hambatan.

Page 10: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

2. BATANG TUBUH UUD 1945

Pasal 27 ayat3 UUD 1945 : setiap

warga negara berhak dan wajib ikut

serta dalam upaya pembelaan

negara

Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 : tiap-

tiap warga negara berhak dan wajib

ikut dalam usaha pertahanan dan

keamanan negara.

UU BELA NEGARA

Page 11: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

3. KETETAPAN MPR Yang

Berhubungan Dengan Bela Negara

Tap nomor VI/MPR/2000 tentang

pemisahan TNI dan Polri

Tap nomor VII/MPR/2000 tentang

peran TNI dan Polri

Dalam Tap nomor VI/MPR/2000

dan Tap nomor VII/MPR/2000, secara

garis beras peran TNI dititikberatkan

pada usaha pertahanan negara dan

peran Polri dititikberatkan pada upaya

pertahanan negara .

UU BELA NEGARA

Page 12: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

4.UNDANG-UNDANG Usaha Bela

Negara Dan Pertahanan Keamanan

UU no 3 th 2002 tentang

pertahanan negara

UU no 27 th 1997 tentang

mobilisasi dan demobilisasi

UU BELA NEGARA

Page 13: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

• Dalam UU no 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara pasal 9

ayat 2, ditegaskan berbagai bentuk usaha pembelaan negara

a. Pendidikan Kewarganegaraan

Berdasarkan Pasal 7 ayat 1 dan 2 Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang

Sisdiknas, dijelaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan

merupakan pelajaran wajib yang diajarkan di tingkat

pendidikan dasar, menengah, dan tingkat pendidikan

tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan dapat memupuk jiwa

patriotik, rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan,

kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah perjuangan

bangsa Indonesia, dan sikap menghargai jasa para

pahlawan.

Page 14: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

b. Pelatihan Dasar Kemiliteran

Unsur mahasiswa tersusun dalam organisasi

Resimen Mahasiswa (Menwa). Sedangkan dalam

sekolah menengah yang menerapkan dasar-dasar

kemiliteran, seperti Pramuka, Patroli Keamanan

Sekolah (PKS), Pasukan Pengibar Bendera

(Paskibra), Palang Merah Remaja (PMR), dan

sebagainya.

c. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia

Dalam UUD Negara RI tahun 1945 Pasal 30

Ayat 2 disebutkan bahwa TNI dan Polri

merupakan unsur utama dalam usaha

pertahanan dan keamanan. Setiap warga negara

berhak untuk mengabdi sebagai prajurit TNI dan

Polri melalui syarat-syarat tertentu.

Page 15: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

d. Pengabdian sesuai keahlian/profesi masing-

masing

Upaya bela negara tanpa cara militer, missal

sebagai atlet nasional bisa mengharumkan

nama bangsa dengan meraih medali emas

dalam bidang olahraga. Pengabdian sesuai

profesi adalah pengabdian warga negara untuk

kepentingan pertahanan negara.

Page 16: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

Membela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain seperti :

1. Mengikuti kegiatan ekstraklurikuler seperti Paskibra, PMR dan Pramuka.2. Mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan3. Sebagai pelajar, belajar tentang kewarganegaraan akan mempersiapkan kita

untuk mempertahankan NKRI. Karena di dalam Pendidikan Kewarganegaraan, fokusnya pada pembentukan diri yang berarti dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkualitas seperti yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Dalam pendidikan Kewarganegaraan, siswa disiapkan untuk berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif serta menanggapi isu kewarganegaraan, bertindak secara bertanggung jawab dalam setiap kegiatan bermasyarakat, berkembang secara positif untuk membentuk kualitas masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa lain, dan berinteraksi dengan bangsa lain di dunia, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

4. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling).

Page 17: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

5. Pelatihan Dasar Militer

Pelatihan militer adalah usaha untuk membantu TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara. Meskipun penjaga keamanan dan ketertiban merupakan tugas utama TNI dan Polri. Tetapi tugas menjaga keamanan dan ketertiban adalah tugas semua warga negara.

6. Mengabdikan Diri sebagai Prajurit TNI dan Polri

7. Sistem pertahanan negara kita adalah pertahanan dan keamanan rakyat semesta, yaitu TNI dan Polri sebagai komponen utama dan rakyat sebagai komponen pendukung. Hal itu sesuai dengan UUD 1945 pasal 30 ayat 1-5. Di dalam UUD tersebut, dikatakan bahwa TNI sebagai alat pertahanan negara memilki tugas mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan negara, melakukan operasi militer selain perang, dan ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional. Sedangkan tugas Polri adalah sebagai alat negara yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dan menegakkan hukum.

8. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negera.

Page 18: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan PPKN Kelas X

NO

BIDANG SIKAP DAN PERBUATAN LANGKAH PENYELESAIAN

1 Hukum • Melanggar peraturan lalu lintas• Melakukan KKN (Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme)• Melakukan tindak kriminal

Meningkatkan kinerja para aparat penegak hukum

2 Ekonomi - Mengurangi timbangan saat berdagang

- Terlalu banyak melakukan impor- Mengoplos beras

Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kejujuran saat berdagang

3 Pendidikan - Berbuat curang saat ulangan- Melanggar tata tertib sekolah

Meningkatkan kedisiplinan

4 Sosial Budaya - Terlalu berkiblat pada budaya barat- Lebih menyukai produk impor

daripada produk dalam negeri

- Mengurangi kegiatan impor, lebih meningkatkan kegiatan ekspor

- Meningkatkan produksi barang

5 Pertahanan Keamanan

- Melakukan terorisme- Melakukan gerakan separatisme- Kurang memperhatikan daerah

perbatasan

Meningkatkan kinerja TNI, Porli dan aparat pertahanan negara lainnya