EXCEL MATEMATIKA

fungsi- fungsi yang terdapat di dalam excel matematika:

1. FUNGSI RUMUS ABS (Absolut)

Fungsi ABS ini digunakan untuk mencari nilai mutlak/absolut dari suatu angka atau bilangan tertentu. Baik bilangan itu berbentuk positif maupun negatif.

Sintaksnya =ABS(number) atau =ABS(Angka) atau bisa juga dengan menggunakan Alamat cell, contoh =ABS(A2).

Lihat contoh penggunaan fungsi ABS di bawah ini.

2. FUNGSI RUMUS ACOS

Fungsi ini berguna untuk mencari nilai Arccosinus dari suatu angka atau bilangan.Sintaks: =ACOS(number) atau =ACOS(angka).

Keterangan rumus; Number atau Angka diperlukan sebagai syarat argument. Cosinus sudut yang Anda inginkan harus bernilai mulai -1 sampai.

Jika Anda ingin mengonversi hasilnya dari radian ke derajat, kalikan dengan 180/PI() atau gunakan fungsi DEGREES. Sintaks: =DEGREES(ACOS(number))

3. FUNGSI RUMUS ACOSH

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai kebalikan dari nilai Cosinus, dimana data numerik yang digunakan harus lebih dari sama dengan 1.

sintaks: =ACOSH(number) atau =ACOSH (angka)

4. FUNGSI RUMUS ASIN

Fungsi ini digunakan untuk menampilkan nilai radian Arc Sinus suatu data numerik. Nilai yang dihasilkan ASIN antar nilai -3.14(pi)/2 (-1.57079) sampai +3.14/2 (1.57079). Sintaks: =ASIN(number) atau =ASIN(angka)

angka adalah data numerik atau alamat sel yang memiliki nilai numerik yang menyatakan nilai antar -1 sampai +1.

Untuk menyatakan arka sinus dalam derajat, kalikan hasilnya dengan 180/PI( ) atau gunakan fungsi DEGREES. Sintaks: =DEGREES(ASIN(number))

5. FUNGSI RUMUS ASINH

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai hiperbola dari nilai Sinus. Sintaks : =ASINH(number) atau =ASINH (angka)

angka adalah data numerik atau alamat sel yang memiliki nilai bilangaan riil (nyata).

6. FUNGSI RUMUS ATAN

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai radian Arc Tangent data numerik. Nilai yang

dihasilkan ATAN antara nilai -3.14/2(-1.57079) sampai +3.14(1.57079).sintaks :

=ATAN(number) atau =ATAN (angka)

angka adalah data numerik atau alamat sel yang memiliki nilai bilangan dalam satuan radian.

Untuk menyatakan arka tangen dalam derajat, kalikan hasilnya dengan 180/PI( ) atau gunakan

fungsi DEGREES.

7. FUNGSI RUMUS ATAN2

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai Arc Tangen dalam empat kuadran dari suatu

koordinat X dan Y tertentu. ATAN2 menghasilkan nilai sudut (dalam satuan radian) antara baris

y=0 dan garis yang dihubungkan dengan koordinat (X,Y) tertentu.

ATAN2 menghasilkan nilai antara -3.14/2 sampai +3.14/2. sintaks : =ATAN2(x_num, y_num)

atau =ATAN2 (ANGKA X ,ANGKA Y)

Penulisan fungsi ATAN2(nilai_x,nilai_y) sama dengan ATAN(nilai_x/nilai_y), kecuali apabila

nilai_x sama dengan 0 (nol). Jika nilai koordinat X dan Y sama dengan 0 (nol), ATAN2

menghasilkan #DIV/0! yang menunjukkan nilai kesalahan.

8. FUNGSI RUMUS ATANH

Fungsi ini digunakan untuk Mengembalikan inversi tangen hiperbolik dari bilangan. Angka harus

bernilai antara -1 dan 1 (tidak termasuk -1 dan 1). Inversi tangen hiperbolik adalah nilai yang

tangen hiperboliknya berupa angka, sehingga ATANH(TANH(angka)) sama dengan

angka.sintaks: =ATANH(number) atau =ATANH(angka)

Angka Diperlukan. Bilangan riil berapa pun antara 1 dan -1. ( tidak termasuk -1 dan 1)

9. FUNGSI RUMUS CEILING

Fungsi ini digunakan untuk mengembalikan angka yang dibulatkan ke atas, menjauh dari nol, ke

kelipatan signifikansi terdekat. Misalnya, jika Anda ingin menghindari penggunaan sen dalam

harga Anda dan produk Anda dihargai $4,42, gunakan rumus =CEILING(4.42,0.05) untuk

membulatkan harga ke atas ke nikel terdekat.sintaks : =CEILING(number,significance)

Ket :

Number Diperlukan. Nilai yang ingin Anda bulatkan.

Significance Diperlukan. Kelipatan yang menjadi tujuan pembulatan.

10. FUNGSI RUMUS COMBIN

Fungsi ini digunakan untuk menentukan jumlah kombinasi atau kelompok yang mungkin dapat

dibentuk dari sekumpulan item.sintaks : =COMBIN(number, number_chosen) atau

=COMBIN(x,y)

Ket:

X adalah angka jumlah item dalam suatu kelompok.

Y adalah kelipatan jumlah item dari suatu kombinasi.

Angka harus berupa angka bulat atau bukan angka pecahan.

Jika argumen berisi data non numerik, maka fungsi COMBIN akan menghasilkan nilai

kesalahan #VALUE!.

Rumus untuk menentukan jumlah kombinasi menggunakan aturan, n=jumlah item dan

k=jumlah item dalam satu kelompok.

11. FUNGSI RUMUS COS

Fungsi ini berguna untuk mencari nilai Cosinus dari suatu angka atau bilangan. Dalam ilmu

matematika masuk pada trigonometri, yaitu perbandingan sisi segitiga yang terletak di sudut

dengan sisi miring (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau salah satu

sudut segitiga itu 90o)

Sintaksnya : =COS(Angka) atau =COS(Cell_yang_ditest)

Contoh: =COS(A4) atau dengan menggunakan Function Arguments.

Lihat Contoh penggunaan di bawah ini

12. FUNGSI RUMUS COSH

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai Cosinus hiperbola dari suatu nilai radian.sintaks : =

COSH(number) atau =COSH (angka) ada pun rumus cosinus hiperbola dari logatrima natural

=COSH(EXP(nilai))

angka adalah data numerik atau alamat sel yang berisi data numerik yang merupakan nilai

bilangan riil (nyata) yang akan dicari nilai Cosinus hiperbola-nya.

Contoh COSH

Contoh COSH natural

13. FUNGSI RUMUS EVEN

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai bilangan genap dengan mengambil nilai di atas

nilai yang dimasukkan. Jika nilai tersebut adalah bilangan genap, maka hasilnya adalah bilangan

itu sendiri.sintaks :=EVEN(angka) atau =EVEN(cell)

angka adalah data numerik atau alamat sel yang berisi data numerik dan merupakan nilai yang

akan dibulatkan ke bilangan genap.

14. FUNGSI RUMUS EXP

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai Eksponensial, yaitu e dipangkatkan suatu

bilangan, dimana e adalah bilangan dasar logaritma yaitu 2.7182818245.Sintaks : =EXP(angka)

atau =EXP(cell).

angka adalah data numerik atau alamat sel yang memiliki data numerik.

15. FUNGSI RUMUS FACT

Fungsi ini digunakan untuk Mengembalikan faktorial dari suatu angka. Faktorial suatu angka

sama dengan 1*2*3*...* angka. Sintaks : =FACT(ANGKA) atau =FACT(cell)

angka Diperlukan. Angka nonnegatif yang Anda inginkan faktorialnya. Jika angka bukan

bilangan bulat, maka dipotong.

16. FUNGSI RUMUS FLOOR

Fungsi ini digunakan untuk membuatkan bilangan ke bawah pada kelipatan terdekat yang

diberikan.sintaks : =FLOOR (angka,signifikan)

Ket :

angka adalah nilai numerik atau alamat sel yang berisi nilai numerik yang akan

dibulatkan.

signifikan adalah nilai kelipatan untuk membulatkan angka.

17. FUNGSI RUMUS GCD

Fungsi Greatest Common Divisor (GCD) menghasilkan nilai pembagi terbesar dari dua integer

atau lebih. Pembagi terbesar adalah bilangan bulat paling besar yang membagi kedua angka 1

dan angka2 tanpa suatu sisa. Sintaks : =GCD(angka1,angka2,.......) atau =GCD (cell1, cell2 .....)

angka1,angka2,........... adalah data numerik. Jika nilainya bukan bilangan bulat, maka nilai

pecahannya akan diabaikan.

18. FUNGSI RUMUS INT

Fungsi ini digunakan untuk Membulatkan angka ke bawah ke bilangan bulat terdekat. sintaks :

=INT(angka) atau =INT(cell)

Angka Diperlukan. Bilangan riil yang ingin Anda bulatkan ke bawah ke bilangan bulat.

19. FUNGSI RUMUS LCM

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai perkalian terkecil dari sebuah integer. Perkalian

terkecil adalah blangan bulat positif yang paling kecil yang merupakan perkalian dari semua

argumen bilangan bulat angka1, angka2, dan seterusnya.sintaks : =LCM(angka1,angka2,.....)

angka1,angka2,......... adalah data numerik yang akan dicari nilai perkalian terkecilnya.

20. FUNGSI RUMUS LN

Fungsi ini digunakan untuk Mengembalikan logaritma natural dari sebuah bilangan. Logaritma

natural didasarkan pada konstanta e (2,71828182845904). Sintaks : =LN(angka) atau =LN(cell)

Angka Diperlukan. Bilangan riil positif yang ingin Anda dapatkan logaritma naturalnya.

21. FUNGSI RUMUS LOG

Fungsi log ini berguna untuk mencari nilai logaritma dari suatu bilangan atau angka.

Sintaknya:=LOG(number,base) atau =LOG(angka,basis), bisa juga dengan =LOG(A2,5) artinya

A2 adalah alamat cell di mana suatu bilangan itu berada, sedang 5 menunjukkan nilai basis

logaritma.

Angka Diperlukan. Bilangan riil positif yang ingin Anda dapatkan logaritmanya.

Basis Opsional. Basis dari logaritma. Jika basis dikosongkan, maka diasumsikan sebagai 10.

22. FUNGSI RUMUS LOG10

Fungsi LOG10 digunakan untuk menghitung nilai logaritma suatu bilangan dengan basis

10.Sintaks: =LOG(angka) atau =LOG(cell)

angka adalah data numerik positif atau alamat sel yang berisi data numerik positif yang akan

dicari nilai logaritmanya dengan basis 10.

23. FUNGSI RUMUS MOD

Rumus MOD excel yaitu digunakan untuk mencari nilai dari sisa hasil bagi suatu bilangan. Kalau

bembagian kita mencari hasil baginya sementara untuk rumus MOD ini mencari sisanya dari

hasil pembagian tersebut.sintaks =MOD(number;divisor)

Untuk lebih jelasnya berikut ini.

5 dibagi 2 hasil dari sisa baginya yaitu 1 (5:2 yaitu 2 namun memiliki sisa 1)

6 dibagi 3 hasil dari sisa baginya yaitu 0 (6 : 3 yaitu 2, sisanya 0 karena habis terbagi)

Berikut ini belajar office akan menjelaskan cara menggunakan rumus dari MOD.

Ket :

Number yaitu nomer yang akan dibagi

Divisor yaitu pembaginya

24. FUNGSI RUMUS ODD

Rumus ODD merupakan rumus yang terdapat pada microsoft excel yang berfungsi untuk

menghasilkan nilai bilangan ganjil dengan mengambil nilai di atas nilai yang dimasukkan.

Apabila nilainya ganjil, maka output yang dihasilkan adalah bilangan itu sendiri.sintaks :

=ODD(angka) atau =ODD(cell)

angka merupakan alamat sel yang berisi data numerik atau bisa juga data numerik.

25. FUNGSI RUMUS POWER

Rumus power excel yaitu sama saja dengan pangkat digunakan untuk memangkatkan bilangan.

Contohnya :

2^5 = 32

2^3 = 8

Biasanya kita menggunakan simbol operator ^ untuk menghitung memangkatkan bilangan

misalnya : = 2^5 hasilnya 32. Selain menggunakan simbol diatas kita juga menggunakan rumus

atau fungsi dari Power pada excel.

Berikut contoh penulisan fungsi rumus Power pada ms excel

=POWER (number;power)

ket :

number atau bilangan

power merupakan pangkatnya.

26. FUNGSI RUMUS ROMAN

Rumus ROMAN bisa kita pakai untuk mengubah format penomoran angka menjadi penomoran

romawi (angka romawi). Apabila kita kesulitan menuliskan angka romawi maka kita dapat

menggunakan rumus ROMAN untuk mengkonversi atau mengubah angka menjadi

romawi.sintaks : =ROMAN(angka,format)

angka merupakan angka atau alamat sel yang berisi data angka yang akan diubah

menjadi romawi.

format merupakan tipe dari format untuk angka romawi yang akan kita buat, ada

beberapa pilihan tipe format diantaranya sebagai berikut :

Contoh:

27. FUNGSI RUMUS ROUND

Fungsi ROUND membulatkan angka ke jumlah digit yang ditentukan. Sebagai contoh, jika sel A1

berisi 23,7825, dan Anda ingin membulatkan nilai itu ke dua tempat desimal, Anda bisa

menggunakan rumus berikut:

=ROUND(A1, 2)

Hasil dari fungsi ini adalah 23,78.

Sintaks : =ROUND(number,num_digits)

angka Diperlukan. Angka yang ingin Anda bulatkan.

num_digits Diperlukan. Jumlah digit pembulatan yang Anda ingin terapkan pada angka.

28. FUNGSI RUMUS SIGN

Mengembalikan lambang angka. Mengembalikan 1 jika angkanya positif, nol (0) jika angkanya

adalah 0, dan -1 jika angkanya negatif. Sintaks : =SIGN(angka)

Angka Diperlukan. Setiap bilangan riil.

29. FUNGSI RUMUS SUM

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data dari beberapa sel. Aturan penulisannya sebagai berikut:

Sintaks : =SUM(sel awal:sel akhir)

Alamat sel awal hingga sel akhir merupakan sebuah range.

30. FUNGSI RUMUS TRUCH

Fungsi TRUCH berfungsi untuk Memotong angka ke bilangan bulat dengan menghilangkan bagian pecahan dari angka tersebut. Sintaks : =TRUCH(angka,jumlah_digit)

angka merupakan alamat sel yang berisi data numberik atau bisa dengan data numberik (tanpa alamat sel).

jumlah_digit merupakan jumlah digit desimal yang dibutuhkan. Apabila kita tidak menggunakan argumen ini, maka Microsoft Office Excel akan mengabaikan digit desimal atau mengganti dengan nilai 0 (nol).