· Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba...

23
KOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 Penghantar II.1.1 Penghantar Telanjang (BC : Bare Conductor) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al) yang di pilin bulat padat , sesuai SPLN 42 -10 : 1986 dan SPLN 74 : 1987 Pilihan konduktor penghantar telanjang yang memenuhi pada dekade ini adalah AAC atau AAAC. Sebagai akibat tingginya harga tembaga dunia, saat ini belum memungkinkan penggunaan penghantar berbahan tembaga sebagai pilihan yang baik. 1.2 Penghantar Berisolasi Setengah AAAC-S (half insulated single core) Konduktor dengan bahan utama aluminium ini diisolasi dengan material XLPE (croslink polyetilene langsung), dengan batas tegangan 6 kV dan harus memenuhi SPLN No 43-5-6 tahun 1995 1.3 Penghantar Berisolasi Penuh (Three single core) XLPE dan berselubung PVC berpenggantung penghantar baja dengan tegangan Pengenal 12/20 (24) kV Penghantar jenis ini khusus digunakan untuk SKUTM dan berisolasi penuh. SPLN 43-5- 2:1995- Kabel 2. Isolator Gambar 2.1. Penghantar Berisolasi Penuh (Three Single Core) Pada jaringan SUTM, Isolator pengaman penghantar bertegangan dengan tiang penopang/ travers dibedakan untuk jenis konstruksinya adalah : .2.1 Isolator Tumpu Pin- Pin-Post Line-Post 2.2 Isolator Tarik Gambar 2.2. Jenis - jenis Isolator Tumpu

Transcript of  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba...

Page 1:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

Piringan Long-Rod KeteranganMaterial dasar isolator Long-Rod dapat berupa keramik atau gelas atau polimer

KOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM

1 PenghantarII.1.1 Penghantar Telanjang (BC : Bare Conductor)Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al) yang di pilin bulatpadat , sesuai SPLN 42 -10 : 1986 dan SPLN 74 : 1987Pilihan konduktor penghantar telanjang yang memenuhi pada dekade ini adalah AACatau AAAC. Sebagai akibat tingginya harga tembaga dunia, saat ini belum memungkinkanpenggunaan penghantar berbahan tembaga sebagai pilihan yang baik.

1.2 Penghantar Berisolasi Setengah AAAC-S (half insulated single core)Konduktor dengan bahan utama aluminium ini diisolasi dengan material XLPE (croslinkpolyetilene langsung), dengan batas tegangan 6 kV dan harus memenuhi SPLN No 43-5-6tahun 1995

1.3 Penghantar Berisolasi Penuh (Three single core)

XLPE dan berselubung PVC berpenggantung penghantar baja dengan tegangan Pengenal 12/20 (24) kV Penghantar jenis ini khusus digunakan untuk SKUTM dan berisolasi penuh. SPLN 43-5-2:1995-Kabel

2. IsolatorGambar 2.1. Penghantar Berisolasi Penuh (Three Single Core)

Pada jaringan SUTM, Isolator pengaman penghantar bertegangan dengan tiang penopang/travers dibedakan untuk jenis konstruksinya adalah :.2.1 Isolator Tumpu

Pin- Insulator Pin-Post insulator Line-Post insulator

2.2 Isolator TarikGambar 2.2. Jenis - jenis Isolator Tumpu

Gambar 2.3. Jenis - jenis Isolator Tarik

Page 2:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

3. Peralatan Hubung (Switching)Pada percabangan atau pengalokasian seksi pada jaringan SUTM untuk maksudkemudahan operasional harus dipasang Pemutus Beban (Load Break Switch : LBS), selainLBS dapat juga dipasangkan Fused Cut-Out (FCO).

Fused Cut-Out Load Break Switch

Gambar 2.4. Contoh Letak Pemasangan

Fused Cut Out (FCO)

Gambar 2.5. Contoh Letak Pemasangan

Load Break Switch (LBS)

4. TiangII.4.1. Tiang KayuSPLN 115 : 1995 berisikan tentang Tiang Kayu untuk jaringan distribusi, kekuatan,ketinggian dan pengawetan kayu sehingga pada beberapa wilayah pengusahaan PTPLN Persero bila suplai kayu memungkinkan, dapat digunakan sebagai tiang penopangpenghantar penghantar SUTM.

II.4.2. Tiang BesiAdalah jenis tiang terbuat dari pipa besi yang disambungkan hingga diperoleh kekuatanbeban tertentu sesuai kebutuhan.Walaupun lebih mahal, pilihan tiang besi untuk area/wilayah tertentu masih diijinkankarena bobotnya lebih ringan dibandingkan dengan tiang beton. Pilihan utama jugadimungkinkan bilamana total biaya material dan transportasi lebih murah dibandingkandengan tiang beton akibat diwilayah tersebut belum ada pabrik tiang beton.

II.4.3. Tiang BetonUntuk kekuatan sama, pilihan tiang jenis ini dianjurkan digunakan di seluruh PLN karenalebih murah dibandingkan dengan jenis konstruksi tiang lainnya termasuk terhadapkemungkinan penggunaan konstruksi rangkaian besi profil.

Page 3:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

SPESIFIKASI TEKNIS MATERIAL

.1. Spesifikasi PenghantarKonstruksi menggunakan penghantar telanjang AAC dan AAAC. Untuk kawat petir(shield/earth wire) dipakai penghantar dengan luas penampang 16 mm2.

Kawat ACSR digunakan untuk kondisi geografis tertentu (antara lain memerlukan bentangan melebihi jarak standar untuk memperkecil andongan dan memperkuat gaya mekanis).

2. Spesifikasi Konstruksi Tiang

Spesifikasi tiang kayu yang dapat digunakan pada jaringan distribusi harus memenuhi SPLN 115:1995 tentang Tiang kayu untuk jaringan distribusi. Spesifikasi Tiang besi yang dapat dipergunakan pada Saluran Udara Tegangan Menengah , sesuai SPLN 54 : 1983 tentang Standar Tiang Besi Baja dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Spesifikasi Tiang Besi Baja untuk SUTM

Beban kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200

Diameter bagian-bagian tiang [mm]C - 114,3 165,2 190,7 216,3 267,4B - 165,2 190,7 267,4 318,5 355,6A - 190,7 267,4 318,5 355,6 406,4

Tebal pipa [mm]C - 5.6 4,5 4,5 6 6B - 6 7 8 8 8A - 7 7 9 8 12

Panjang bagian-bagian tiang [mm]

T

C - 2500 2500 2500 2500 2500B - 2500 2500 2500 2500 2500A - 6000 6000 6000 6000 6000

Lenturan pada beban kerja [mm] - 196 144 142 108 106Tebal selongsong [mm] - 7 7 9 8 12

Panjang selongsong [mm] - 600 600 600 600 600Berat tiang [kg] - 306 446 564 700 973

Sedang untuk tiang beton, tipe tubular sesuai SPLN 93 : 1991 tentang Tiang Beton Pratekan untuk jaringan distribusi, spesifikasi konstruksi tiang beton penampang bulat dapat dilihat pada tabel 3.2

Page 4:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

Buku 5 : Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah Tenaga Listrik

Tabel 3.2. Spesifikasi Tiang Beton Bulat untuk SUTMP

anjang(m)

Tinggi titik T

umpu/batas tanam (m)

Diameter(cm

Beban Kerja

Panjang

(m)

Tinggi titik T

umpu/batas tanam (m)

Diameter(cm

Beban Kerj

9 1,5 15,715,719192222

1002003505008001200

13 2,2 1919192222

200350500800120011 1,9 19

19192222

2003505008001200

14 2,4 1919192222

20035050080012012 2,0 19

19192222

2003505008001200

3. Jenis IsolatorIsolator tumpu dan isolator tarik yang digunakan dapat dengan material dasar keramikatau gelas ataupun polimer. Dimensi dan kekuatan jenis-jenis isolator tumpu dan tarikdapat dilihat pada gambar konstruksi

.4. Jenis KonektorKonektor adalah peralatan yang dipergunakan untuk menyambung kawat penghantar.Jenis konektor yang digunakan ada beberapa macam yaitu :a. Joint Sleeve Connector (Sambungan Lurus)b. Paralel Groove Connector (Sambungan Percabangan)c. Live Line Connector (Sambungan Sementara yang bisa dibuka pasang)

WANDA EFFIRA Page 4

Page 5:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

Joint sleeve adalah jenis konektor yang digunakan untuksambungan penghantar pada posisi lurus. Tap connectoradalah jenis konektor yang digunakan untuk sambunganpenghantar pada titik pencabangan.Live Line connector adalah jenis konektor yang digunakanuntuk pekerjaan dalam keadaan bertegangan(PDKB).

Gambar 3.1. Life Line Connector (LLC)

5. Peralatan Hubung (Switching)Pada jaringan SUTM digunakan juga peralatan switching untuk optimasi operasidistribusi. Sesuai karakteristiknya, peralatan hubung dapat dibedakan atas :1. Pemisah (Disconnecting Switch = DS)2. Pemutus beban (Load Break Switch = LBS)

.6. Peralatan Proteksi Jaringan SUTM1. Pemisah dengan pengaman lebur (Fused Cut-Out )2. Pemutus Balik Otomatis (Automatic Recloser)3. Saklar Seksi otomatis (Automatic Sectionalizer)4. Penghantar tanah (Shield Wire)

Terdapat 3 jenis tiang sudut :

i. Tiang sudut kecil, 150 30‐ 0 jenis line post‐ , pin‐post, pin

insulator dengan 2 buah Palang (double arming cross‐arm). Tiap

fasa memakai 2 buah isolator.

ii. Tiang sudut sedang, 300 – 600, konstruksi isolator 2 set jenis suspension atau

WANDA EFFIRA Page 5

Page 6:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

long rod dan 1 buah isolator tumpu, untuk penghantar

ditengah Palang memakai 2 buah Palang (cross ar‐ m).

Gambar 5.5 Konstruksi Pemasangan Tiang Sudut Sedang.

iii. Tiang sudut besar, 600 ‐ 900

Konstruksi pada tiang sudut besar ini memakai 4 buah double

arming cross arm‐ . Sebagaimana pada konstruksi tiang

awal, dengan 2 set isolator jenis suspension tiap fasa dan

minimal 1 buah isolator line post

penghantar pada saluran tengah.

Gambar 5.6 Konstruksi Pemasangan Tiang Sudut Besar.

Tiang tiang ‐ sudut memakai tiang dengan working load

besar atau memakai guy wire.

Konstruksi Tiang Akhir

Konstruksi tiang akhir sama dengan konstruksi tiang awal,

dilengkapi dengan lighting arrester dengan nilai arus pengenal

10 kA, jika tidak ada saluran kabel TM naik/turun, tiang akhir

cukup dilengkapi dengan guy wire‐ .

WANDA EFFIRA Page 6

Page 7:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

Konstruksi Tiang Pencabangan (Tee Off)‐Konstruksi pencabangan jaringan umumnya terjadi pada tiang

penumpu. Pencabangan memakai jenis konstruksi tiang awal

dengan dua buah isolator suspension pada tiap fasa dan 1

buah isolator tumpu (line post) untuk penghantar yang

ditengah. Jika ruang tersedia cukup, tiang sudut tersebut

dilengkapi dengan guy wire‐ . Penyambungan pada

penghantar memakai compression parralel groove bukan bolt

paralle groove. Penambahan satu atau lebih isolator tumpu

dapat dipertimbangkan jika diperlukan.

Pencabangan pada saluran utama tidak memakai parallel

groove jenis live line parallel groove, kecuali pada

jaringan pencabangan. Untuk penghantar SUTM jenis

AAAC S(‐ half insulated AAAC) parallel groove harus dari

jenis yang terisolasi guna menghindari masuknya air ke dalam

kabel AAAC‐S

Konstruksi Tiang Peregang (tension pole)

Tiang peregang adalah konstruksi tiang yang dipasang pada

tiap tiap 10 gawang saluran lurus. Konstruksi tiang ini‐

dimaksudkan untuk membantu kekuatan mekanis saluran

yang panjang dan lurus dari kemungkinan gangguan mekanis

akibat ditabrak kendaraan atau pohon roboh yang menimpah

saluran SUTM. Konstruksi tiang adalah jenis konstruksi tiang

awal dengan dua isolator suspension pada tiap fasa dan 1

buah isolator tumpu pada penghantar tengah.

WANDA EFFIRA Page 7

Page 8:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

Tiang yang dipergunakan adalah tiang dengan working load minimal

500 daN atau tiang tengah (line pole) yang dilengkapi guy wire ‐ pada kiri

kanan tiang arus saluran SUTM.

Gambar 5.7 Konstruksi Pemasangan Tiang Peregang.

Tiang tiang‐ dengan Konstruksi Khusus

Konstruksi tiang khusus adalah memakai tiang dengan working load besar

350 da N, 500 da N atau 2x200 daN dipergunakan untuk instalasi :ƒ Pole Top Switch /Air Break Switch (PTS/ABS)ƒ Bank kapasitorƒ Pemutus Balik Otomatis (PBO)

Konfigurasi Konstruksi Tiang (Pole Top Construction)

Secara umum saat ini terdapat 3 jenis konfigurasi konstruksi atas tiang

WANDA EFFIRA Page 8

Page 9:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

(pole top construction).

1) Kontruksi Mendatar

2) Kontruksi Vertikal

3) Kontruksi Delta

Keterangan :

No.

Nama Material

1 Kabel AAAC2 Arm tie3 Tiang besi4 Cross arm5 Pin post insulator

WANDA EFFIRA Page 9

2

3

4

1

5

Page 10:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

WANDA EFFIRA Page 10

5

Page 11:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

Keterangan :

No.

Nama Material

1 Bushing 2 Kabel AAAC3 Double travers4 Tiang besi5 Pin insulator6 FCO

WANDA EFFIRA Page 11

2

3

4

1

6

Page 12:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

Keterangan :

No.

Nama Material

1 Arrester2 Kabel AAAC3 Pin isolator4 Arm brace5 Cross arm6 Tiang besi

WANDA EFFIRA Page 12

1

2

3

4

5

6

Page 13:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

GARDU TIANG TM

Keterangan :

No.

Nama Material

1 Pin post insulator2 Cross arm 3 FCO4 Transformator cantol5 Kabel AAAC6 Kabel pembumian7 Arm tie type8 Tiang besi9 PHB TR2 jurusan lengkap

WANDA EFFIRA Page 13

2

6

3

4

15

7

8

9

Page 14:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

GARDU TIANG TM

Keterangan :No.

Nama Material

1 Transformator cantol2 Kabel AAAC3 Cross arm4 FCO5 Tiang besi6 PHB TR2 jurusan lengkap7 Insulator tarik8 Pin insulator

WANDA EFFIRA Page 14

2

6

3

41

5

78

9

Page 15:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

TM 1Konstruksi Tiang Penyangga

TM-1 SUTM

Keterangan :No.

Nama Material

1 Kabel AAAC2 Cross arm3 Arm tie type4 Pin post insulator5 Aluminum tape6 Kabel pemnumian

WANDA EFFIRA Page 15

2

6

3

4

1

5

Page 16:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

TM 2Konstruksi Tiang Sudut TM-2 SUTM

Keterangan :

No.

Nama Material

1 Kabel AAAC2 Cross arm3 Aluuminium tape4 Pin post insulator5 Tiang besi6 Kabel Pembuamian

WANDA EFFIRA Page 16

2

6

3

41

5

Page 17:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

Keterangan :

No.

Nama Material

1 Double cross arm2 Pin post insulator3 Pin insulator4 konektor5 Kabel AAAC6 Tiang besi

WANDA EFFIRA Page 17

2

3

4

1

Page 18:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

TM 3

Konstruksi Tiang Penegang TM-3 SUTM

Keterangan :

No.

Nama Material

1 Tiang besi2 Cross arm3 Lighting arrester4 Kabel AAAC5 Pin insulator6 Alluminium tape

WANDA EFFIRA Page 18

2

6

34

1

5

Page 19:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

TM 5Konstruksi Tiang Penegang TM-5

SUTM

Keterangan :

No.

Nama Material

1 Band / Nut + washer2 Double cross arm3 connector4 Kabel AAAC5 Pin insulator6 Tiang besi

WANDA EFFIRA Page 19

2

6

3

4

1

5

Page 20:  · Web viewKOMPONEN UTAMA KONSTRUKSI SUTM 1 P engha nt ar II.1.1 P engha nt ar T elanjang (BC : Ba r e Conduc t or) Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al)

WANDA EFFIRA Page 20