bappeda.cilacapkab.go.idbappeda.cilacapkab.go.id/.../2018/01/Manual-Book-ePl… · Web viewBadan...

44
BUKU PEDOMAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (ePlanning) TAHUN 2017

Transcript of bappeda.cilacapkab.go.idbappeda.cilacapkab.go.id/.../2018/01/Manual-Book-ePl… · Web viewBadan...

BUKU PEDOMAN

SISTEM INFORMASI

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (ePlanning)

TAHUN 2017

BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGAMBANGAN

KABUPATEN BATANG

A. Pendahuluan

Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses perencanaan pembangunan yang dimaksudkan untuk melakukan perubahan menuju arah perkembangan yang lebih baik bagi suatu komunitas masyarakat, pemerintah dan lingkungannya dalam wilayah / daerah tertentu dengan memanfaatkan atau mendayagunakan berbagai sumberdaya yang ada dan harus memiliki orientasi yang bersifat menyeluruh, lengkap tetapi tetap berpegang pada azas prioritas.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten, adalah lembaga teknis daerah dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah yang dipimpin oleh seorang kepala badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Badan ini mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah.

Bappeda merupakan unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintahan yang melaksanakan tugas dan mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Beratnya tupoksi yang diemban membuat Bappeda membutuhkan sebuah alat bantu yang memberikan keuntungan maksimal baik dari sisi waktu maupun kualitas.

Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (e-planning) adalah sebuah alat penyusunan perencanaan pembangunan dimulai dari Musrenbang tingkat Desa, Musrenbang Tingkat Kecamatan, Rencana Kerja OPD, Forum OPD, Penyampaian Pokok Pirkiran DPRD, Musrenbang tingkat Kabupaten, sampai dengan RKPD dan KUA PPAS Penetapan dan Perubahan Kabupaten agar dapat terselesaikan dengan mudah, cepat, tepat dan sesuai dengan arahan yang terkandung dalam Permendagri No. 54 Tahun 2010. Dengan adanya alat bantu e-planning, Bappeda dapat memaksimalkan sistem dan sistem juga mampu menyajikan analisa yang sangat informatif bagi para pemangku kepentingan.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dari pelaksanaan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah adalah

1. Memastikan pelaksanaan perencanaan pembangunan di daerah dilaksanakan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran.

2. Memastikan masukan dan keluaran terhadap pelaksanaan kegiatan akan terukur sesuai dengan tujuan dan sasarannya.

3. Memastikan rencana penganggaran konsisten dan berkelanjutan.

4. Memastikan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran.

5. Mempermudah pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan daerah.

6. Mendukung tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

C. Flow Chart

D. Profil Aplikasi

Aplikasi ePlanning merupakan aplikasi berbasis web, yang dapat diakses secara online melalui jaringan internet 24 Jam, dimanapun kita berada. Sistem ini diakses oleh publik, namun hanya pengguna yang memiliki akun yang bisa mengakses, serta menerapkan metode penjadwalan tertentu dalam penggunaannya. Masing-masing akun memiliki hak berbesa sesuai dengan kewenangannya.

Adapun alamat akses ePlanning adalah http://eplanning.batangkab.go.id (contoh)

Login menggunakan akun masing-masing, dan tampilan umum dashboard setelah login sebagai berikut :

Privileges

1. Administrator

2. Eksekutif / Pimpinan

3. Bidang pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

4. Operator OPD Unit selain Kecamatan

5. Operator OPD Sub Unit selain Kecamatan

6. Operator OPD Unit / Sub Unit Kecamatan.

7. Operator Desa / Kelurahan.

8. Operator Anggota DPRD

9. Operator Fraksi DPRD

E. Musyawarah Rencana Pembangunan di Desa

Musyawarah Rencana Pembangunan di Desa(Musrenbangdes) digunakan untuk mewadahi matriks hasil Musrenbang tingkat desa. Caranya :

1. Klik Menu Musrenbangdes, maka akan muncul tampilan tabel musrenbangdes.

2. Klik Tambah Usulan > Tambah Baru di Kanan Atas Tabel. Kemudian akan muncul tampilan modal sebagai berikut :

3. Isi asal Desa / Kelurahan.

4. Isi OPD Tujuan.

5. Isi Bidang.

6. Isi usulan Pekerjaan.

7. Isi Sasaran Pekerjaan.

8. Isi Lokasi Pekerjaan.

9. Isi Keterangan.

10. Isi Volume.

11. Klik simpan dan lanjutkan. Kemudian data yang kita input akan tersimpan dalam usulan Musrenbangdes.

12. Kemudian klik pada nama Pekerjaan yang kita input untuk mengisikan usulan dana.

13. Klik Tambah Usulan Dana, Pilih sumber Dana, kemudian isikan usulan belanja berdasarkan penghitungan Belanja Pegawai, Belanja Barang/Jasa, dan Belanja Modal. Klik Simpan untuk melanjutkan.

14. Kita juga dapat melakukan usulan asal sumberdana yang berbeda.

15. Apabila terdapat kesalahan input, lakukan edit pada kolom Action/ Aksi.

F. Musyawarah Rencana Pembangunan di Kecamatan

Musyawarah Rencana Pembangunan di Kecamatan (Musrenbangcam) digunakan untuk mewadahi matriks hasil Musrenbang tingkat Kecamatan. Caranya :

1. Klik menu Musrenbangcam, maka akan muncul tampilan tabel Musrenbangcam sebagai berikut :

Hasil asal usulan pekerjaan teridentifikasi pada kolom Musrenbangdes / Akselerasi.

2. Untuk menambah, dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu melanjutkan usulan dari hasil Musrenbangdes dan mengisi baru hasil Musrenbangcam.

3. Melanjutkan Usulan Pekerjaan Hasil Musrenbangdes.

a. Klik Menu Tambah Usulan, Tambah dari Hasil Musrenbang Desa.

b. Klik tambahkan ke Musrenbangcam, maka usulan pekerjaan tersebut akan masuk ke Musrenbangcam.

c. Kita juga masih dapat mengedit usulan dana hasil musrenbang desa pada tahapan musrenbangcam.

4. Mengusulkan hasil Musrenbang Kecamatan.

a. Klik Menu Tambah Usulan > Tambah Baru. Maka akan muncul modal Tambah Usulan Musrenbang Kecamatan.

b. Isi Asal Kecamatan.

c. Isi OPD Tujuan.

d. Isi Bidang.

e. Isi Usulan Pekerjaan.

f. Isi Sasaran.

g. Isi Lokasi.

h. Isi Keterangan.

i. Isi Volume.

j. Klik Simpan dan Lanjutkan. Kemudian data yang kita input akan tersimpan dalam usulan MusrenbangCam.

5. Kemudian klik pada nama Pekerjaan yang kita input untuk mengisikan usulan dana.

6. Klik Tambah Usulan Dana, Pilih sumber Dana, kemudian isikan usulan belanja berdasarkan penghitungan Belanja Pegawai, Belanja Barang/Jasa, dan Belanja Modal. Klik Simpan untuk melanjutkan.

7. Kita juga dapat melakukan usulan asal sumberdana yang berbeda.

8. Apabila terdapat kesalahan input, lakukan edit pada kolom Action/ Aksi.

9. Hasil dari usulan musrenbangcam adalah matriks Musrenbang di Kecamatan.

10. Kemudian untuk mencetak matriks Musrenbang dapat dilakukan pada tombol cetak, kemudian isikan informasi penandatangan berupa Nama, NIP, Jabatan, dan Golongan. Hasil cetak dapat berbentuk 3 format yaitu .doc, .xls, dan .pdf

G. Dokumen Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah

Organisasi Perangkat Daerah mengusulkan pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan syarat harus mengisikan/ upload dokumen Rencana Kerja dari Bab I, Bab II, Bab III, dan Bab IV. Sedangkan Matriks diupload pada Lampiran. Sebelum mengisikan lengkap, OPD belum dapat mengusulkan pekerjaan pada menu Rancangan Renja.

1. Klik Menu Dokumen Draft Renja.

OPD yang sudah mengupload dokumen, status akan menjadi “Dokumen Lengkap”, dan yang belum mengupload, statusnya “Dokumen Belum Lengkap”

2. Klik Lihat Dokumen untuk melihat draf dan lampiran dokumen Renja.

3. Klik Upload Dokumen untuk mengupload / Replace dokumen yang sudah trupload sebelumnya.

a. Nama Jenis Dokumen tidak dapat dirubah. Upload sesuai dengan nama dokumen.

b. Isikan Keterangan.

c. Pilih file yang akan diupload dengan browse.

d. Klik Simpan. Maka file akan terupload ke sistem.

4. Klik Download Dokumen untuk mengunduh / melihat isi dokumen dalam format PDF.

H. Matriks Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah

Matriks Renja OPD merupakan menu untuk mengusulkan pekerjaan pada seluruh OPD.

1. Klik menu rancangan Renja, maka akan muncul tabel matriks renja OPD.

2. Klik Nama Unit OPD dan Klik Nama Sub Unit OPD

3. Klik Tambah Usulan Program sesuai dengan Urusan OPD

4. Pilih Sesuai dengan Urusan OPD, Maka akan muncul Modal Nama Program, Pilih sesuai dengan yang akan diusulkan, klik tombol +Tambahkan.

5. Maka akan muncul Usulan Nama Program sesuai dengan Matriks Renja OPD.

a. Isi Nama Program Otomatis, tidak dapat dirubah.

b. Isi Indikator Capaian Kinerja Program (outcome).

c. Isi Lokasi Program.

d. Isi Target Capaian Kinerja Tahun Perencanaan.

e. Isi Target Capatian Kinerja Tahun Perencanaan Berikutnya (n+1)

f. Klik Simpan.

6. Kemudian akan muncul Tabel Usulan Program. Klik edit untuk merevisi isian.

7. Selanjutnya untuk menginput kegiatan, pilih Program yang dimaksud, maka akan muncul tampilan tabel dalam Program yang dipilih.

8. Klik +Tambah Kegiatan. Kemuidan klik Tambahkan kegiatan sesuai dengan usulan.

9. Kemudian akan muncul Modal Isian Kegiatan. Isikan sesuai dengan usulan.

a. Nama Kegiatan Fixed, dan tidak dapat diganti.

b. Isi Kelompok Sasaran.

c. Isi Indikator Capaian Kinerja Kegiatan (output)

d. Isi Lokasi Kegiatan.

e. Isi Target Kinerja Capaian Tahun Pelaksanaan

f. Isi Target Kinerja Capaian Tahun Pelaksanaan Berikutnya (n+1)

g. Pilih Prioritas Nasional.

h. Pilih Prioritas Provinsi.

i. Pilih Prioritas Kabupaten.

j. Isi Indikator Masukan Tolak Ukur Kinerja

k. Isi Indikator Masukan Target Kinerja

l. Isi Indikator Keluaran Tolak Ukur Kinerja

m. Isi Indikator Keluaran Target Kinerja

n. Isi Indikator Hasil Tolak Ukur Kinerja

o. Isi Indikator Hasil Target Kinerja

p. Isi Indikator Dampak Tolak Ukur Kinerja

q. Isi Indikator Dampak Target Kinerja

r. Isi Indikator Manfaat Tolak Ukur Kinerja

s. Isi Indikator Manfaat Target Kinerja

t. Klik Simpan. Kita masih bisa mengedit isian pada tombol edit di kolom tindakan.

10. Selanjutnya Kita Mulai mengusulkan usulan pekerjaan melalui 3 cara, yaitu dari usulan pekerjaan dari Usulan Renja OPD / Musrenbang tingkat Kecamatan / Usulan Reses.

11. Menambahkan dari Usulan OPD.

a. Klik Tambah Pekerjaan, pilih Usulan SKPD.

b. Isi Usulan Pekerjaan.

c. Isi Jenis Pekerjaan (Baru/ Lanjutan)

d. Isi Indikator Capaian Kinerja Pekerjaan (output)

e. Isi Lokasi.

f. Isi Target Capaian Kinerja Tahun Perencanaan.

g. Isi Target Capaian Kinerja Tahun Perencanaan Berkutnya (n+1).

h. Isi Target Indikator Keluaran.

i. Isi Target Keluaran.

j. Isi Indikator Hasil.

k. Isi Target Hasil.

l. Isi Sasaran.

m. Isi Keterangan.

n. Isi volume.

o. Isi Pagu Tahun Perencanaan tahun sebelumnya (n-1).

p. Isi Pagu Tahun Perencanaan tahun berikutnya (n+1).

q. Klik simpan dan Lanjutkan.

r. Kemudian muncul tampilan informasi usulan pekerjaan

s. Klik Tambah Usulan Dana, Pilih sumber Dana, kemudian isikan usulan belanja berdasarkan penghitungan Belanja Pegawai, Belanja Barang/Jasa, dan Belanja Modal. Klik Simpan untuk melanjutkan.

t. Kita juga dapat melakukan usulan asal sumberdana yang berbeda

u. Klik Edit untuk merubah isian / hapus untuk menghapus usulan pekerjaan.

v. Hasil dari Rancangan Renja tersebut dapat dilihat dalam bentuk tabel matriks rancangan renja sesuai dengan OPD.

w. Untuk mencetak, klik tombol Cetak Matriks, kemudian akan muncul isian Penandatangan Dokumen berupa Nama, NIP, Jabatan, dan Pangkat. Format dapat berbentuk .doc, .xls, dan .pdf.

12. Menambahkan dari Musrenbang Kecamatan.

Usulan pekerjaan melalui Belanja Langsung juga dapat dilakukan dengan mengambil dari usulan Musrenbangkec, dengan langkah langkah sebagai berikut :

a. Klik menu permohonan usulan, Musrenbang Kec.

b. Kemudian akan muncul tabel matriks usulan dari musrenbangkec sesuai dengan OPD masing-masing. Untuk menambahkan nya dengan cara masuk OPD Unit, Pilih OPD Sub Unit, pilih Program dan Kegiatan yang relevan dengan usulan pekerjaan, Pilih tambah Pekerjaan/ Sasaran berdasarkan usulan, pillih Musrenbang Kec.

c. Kemudian pilih nama usulan musrenbang yang akan dimasukkan dalam usulan pekerjaan pada kegiatan yang relevan. Klik tambahkan ke pekerjaan, maka keseluruhan parameter yang diisi pada musrenbang, akan masuk pada usulan pekerjaan kegiatan timaksud.

d. Kemudian pada tabel Rekap Musrenbang, akan ada informasi bahwa usulan pekerjaan tersebut ditindaklanjuti pada Musrenbangdes, Akselerasi, Ranking, Rancangan Renja, Musrenbangda, Forum OPD, RKPD atau Belanja Tidak Langsung (BTL).

13. Menambahkan dari Reses.

Reses / Usulan Pekerjaan yang bersumber dari aspirasi DPRD juga difasilitasi dalam ePlanning. Usulan Reses dapat diajukan oleh anggota DPRD atau melalui fraksi DPRD. Terhadap usulan reses tersebut selanjutnya dilakukan tindak lanjut oleh OPD terkait sesuai dengan jenis usulan, kemudian ditindaklanjuti melalui Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung, dengan cara :

a. Klik Menu Permohonan Usulan, pilih Reses

b. Kemudian pilih program dan kegiatan yang relevan sesuai dengan tupoksi OPD.

c. Kemudian klik tombol Tambah Pekerjaan / Sasaran Berdasarkan usulan, klik pada Tambah dari Reses :

d. Kemudian akan muncul tampilan matriks usulan reses yang sudah diinput, klik tombol Tambahkan ke Pekerjaan, maka selanjutnya seluruh informasi usulan pekerjaan akan masuk ke Kegiatan yang dipilih.

e. Terhadap usulan reses yang dapat ditindaklanjuti, yaitu OPD terlebih dahulu melakukan verifikasi usulan (Layak / Tidak Layak). Hanya usulan yang layak yang dapat ditindaklanjuti ke tahap perencanaan berikutnya oleh OPD.

f. Kemudian rekap hasil usulan reses yang telah diproses dapat dicetak pada tombol cetak dengan format pdf / doc / xls.

I. Forum Organisasi Perangkat Daerah

Pada tahap Forum Organisasi Perangkat Daerah, OPD hanya melakukan editing/ koreksi terhadap usulan yang telah diinput menyesuaikan dengan hasil desk oleh Bidang Perencana Bapeda sesuai dengan data pada Rancangan Renja. Pada tahap ini, OPD juga masih diberikan kewenangan untuk menambah atau merevisi program / kegiatan dan usulan pekerjaan baru sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berikut langkah-langkah yang dilakukan pada forum OPD :

1. Klik Menu Forum OPD

2. Pilih OPD unit terkait

3. Pilih OPD Sub Unit.

4. Pilih Program

5. Pilih Kegiatan

6. Pilih Usulan Pekerjaan, untuk melakukan revisi, klik pada nama usulan pekerjaan, untuk menambahkan usulan pekerjaan baru, klik Tambah Pekerjaan / Sasaran berdasarkan Usulan dari (Usulan OPD / Musrenbangkec/ Reses/ Pokok Pikiran DPRD / Prioritas Bupati).

7. Lakukan editing / koreksi isian data sesuai dengan hasil desk dengan bidang perencana, Bappeda

8. Pilih Sumber Dana, isikan usulan dana sesuai dengan hasil pembahasan

9. Selanjutnya, hasil dari matriks Rancangan Renja OPD dapat dicetak pada tombol cetak dengan format doc/pdf/xls.

J. Musyawarah Rencana Pembangunan di Kabupaten

Pada tahap Musyawarah Rencana Pembangunan di Kabupaten, OPD hanya melakukan editing/ koreksi terhadap usulan yang telah diinput menyesuaikan dengan hasil desk oleh Bidang Perencana Bapeda sesuai dengan data Forum OPD. Pada tahap ini, OPD juga masih diberikan kewenangan untuk menambah dan merevisi program / kegiatan dan usulan pekerjaan baru sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berikut langkah-langkah yang dilakukan pada forum OPD :

1. Klik Menu Musrenbang Kabupaten

2. Pilih OPD unit terkait

3. Pilih OPD Sub Unit.

4. Pilih Program

5. Pilih Kegiatan

6. Pilih Usulan Pekerjaan, untuk melakukan revisi, klik pada nama usulan pekerjaan, untuk menambahkan usulan pekerjaan baru, klik Tambah Pekerjaan / Sasaran berdasarkan Usulan dari (Usulan OPD / Musrenbangkec/ Reses/ Pokok Pikiran DPRD / Prioritas Bupati).

7. Lakukan editing / koreksi isian data sesuai dengan hasil desk dengan bidang perencana, Bappeda

8. Pilih Sumber Dana, isikan usulan dana sesuai dengan hasil pembahasan

9. Selanjutnya, hasil dari matriks Rancangan Renja OPD dapat dicetak pada tombol cetak dengan format doc/pdf/xls dan mengisikan identitas penandatangan meliputi nama, jabatan, NIP, dan golongan ruang.

K. Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD)

Pada tahap Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), OPD hanya melakukan editing/ koreksi terhadap usulan yang telah diinput menyesuaikan dengan hasil desk oleh Bidang Perencana Bapeda sesuai dengan data Musrenbang Kabupaten. Pada tahap ini, OPD juga masih diberikan kewenangan untuk menambah dan merevisi program / kegiatan dan usulan pekerjaan baru sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berikut langkah-langkah yang dilakukan pada forum OPD :

1. Klik Menu RKPD

2. Pilih OPD unit terkait

3. Pilih OPD Sub Unit.

4. Pilih Program

5. Pilih Kegiatan

6. Pilih Usulan Pekerjaan, untuk melakukan revisi, klik pada nama usulan pekerjaan, untuk menambahkan usulan pekerjaan baru, klik Tambah Pekerjaan / Sasaran berdasarkan Usulan dari (Usulan OPD / Musrenbangkec/ Reses/ Pokok Pikiran DPRD / Prioritas Bupati).

7. Lakukan editing / koreksi isian data sesuai dengan hasil desk dengan bidang perencana, Bappeda.

8. Pilih Sumber Dana, isikan usulan dana sesuai dengan hasil pembahasan.

9. Selanjutnya, hasil dari matriks Rancangan Renja OPD dapat dicetak pada tombol cetak dengan format doc/pdf/xls dan mengisikan identitas penandatangan meliputi nama, jabatan, NIP, dan golongan ruang.

L. Belanja Tidak Langsung

1. Untuk mengisi isian Belanja Tidak Langsung, klik menu Usulan Non BL, pilih Belanja Tidak Langsung.

2. Pilih OPD terkait

3. Pilih OPD Sub Unit

4. Klik Tambah Rekening

5. Pilih Jenis Rekening sesuai dengan kodefikasi rekening belanja tidak langsung

6. Kemudian akan muncul tampilan informasi rekening yang dipilih, sesuaikan isian sumber dananya, secara default sumberdananya adalah Dana Alokasi Umum (DAU). Kemudian Klik Simpan.

7. Untuk menambah nominal, klik tambah rincian yang bisa bersumber dari usulan OPD, Reses, maupun Musrenbang Kecamatan. Sesuaikan dengan jenis rekening belanjanya.

8. Isikan nominal harga satuan, Quanti 1 dan satuan, kemudian klik simpan.

9. Maka akan muncul tampilan isian dari rekening belanja.

10. Apabila ingin menambah dari Reses, klik tambah rincian dari reses, kemudian akan muncul matriks reses yang sudah diinput dan diverifikasi oleh OPD, klik tombol tambahkan ke BTL, maka akan menambah keseluruhan informasi pada usulan pekerjaan tersebut.

11. Apabila ingin menambah dari Musrenbang, klik tambah rincian dari musrenbang kecamatan, kemudaian akan muncul matriks musrenbang kecamatan yang telah diinput oleh OPD terkait. klik tombol tambahkan ke BTL, maka akan menambah keseluruhan informasi pada usulan pekerjaan tersebut.

12. Hasil dari usulan belanja tidak langsung adalah matriks sesuai dengan rekening belanja.

13. Selanjutnya, hasil dari matriks Belanja Tidak Langsung dapat dicetak pada tombol cetak dengan format doc/pdf/xls.

M. Pendapatan

1. Untuk mengisi isian Pendapatan, klik menu Usulan Non BL, pilih Pendapatan.

2. Pilih OPD terkait

3. Pilih OPD Sub Unit

4. Klik Tambah Rekening Pendapatan

5. Pilih Jenis Rekening sesuai dengan kodefikasi rekening Pendapatan.

6. Kemudian akan muncul tampilan informasi rekening yang dipilih, sesuaikan isian sumber dananya, secara default sumberdananya adalah Dana Alokasi Umum (DAU). Kemudian Klik Simpan.

7. Untuk menambah nominal, klik tambah rincian yang bisa bersumber dari usulan OPD. Sesuaikan dengan jenis rekening belanjanya.

8. Isikan nominal harga satuan, Quanti 1 dan satuan, kemudian klik simpan.

9. Kemudian akan muncul tampilan isian dari rekening belanja.

10. Hasil dari usulan Pendapatan adalah matriks sesuai dengan rekening pendapatan.

11. Selanjutnya, hasil dari matriks Belanja Tidak Langsung dapat dicetak pada tombol cetak dengan format doc/pdf/xls.

N. Pembiayaan

1. Untuk mengisi isian Pembiayaan, klik menu Usulan Non BL, pilih Pembiayaan.

2. Pilih OPD terkait

3. Pilih OPD Sub Unit

4. Klik Tambah Rekening Pembiayaan

5. Pilih Jenis Rekening sesuai dengan kodefikasi rekening Pembiayaan

6. Kemudian akan muncul tampilan informasi rekening yang dipilih, sesuaikan isian sumber dananya, secara default sumberdananya adalah Dana Alokasi Umum (DAU). Kemudian Klik Simpan.

7. Untuk menambah nominal, klik tambah rincian, Sesuaikan dengan jenis rekening belanjanya.

8. Isikan nominal harga satuan, Quanti 1 dan satuan, kemudian klik simpan.

9. Maka akan muncul tampilan isian dari rekening pembiayaan.

10. Hasil dari usulan belanja tidak langsung adalah matriks sesuai dengan rekening pembiayaan.

11. Selanjutnya, hasil dari matriks Belanja Tidak Langsung dapat dicetak pada tombol cetak dengan format doc/pdf/xls.

O. Kebijakan Umum Anggaran /Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAS/PPAS)

Pada tahap KUA/PPAS, OPD hanya melakukan editing/ koreksi terhadap usulan yang telah diinput menyesuaikan dengan hasil desk oleh Bidang Perencana Bapeda sesuai dengan data RKPD. Pada tahap ini, usulan sudah diarahkan pada kemampuan keuangan daerah, sehingga penambahan usulan baru serta penambahan usulan anggaran sudah tidak diperbolehkan

Berikut langkah-langkah yang dilakukan pada forum OPD :

1. Klik Menu KUA/PPAS

Sub menu dibagi menjadi KUA BL, KUA BTL, KUA PENDAPATAN dan KUA PEMBIAYAAN

2.Sub menu KUA BL Pilih OPD unit terkait

Dapat terlihat bahwasanya terdapata kolom pagu RKPD dan Pagu KUA/PPAS. Hal ini di sebabkan untuk level KUA PPAS sudah tidak dapat dilakukan penambahan usulan maupun pendanaannya, yang dapat dilakukan adalah penyesuaian target dari usulan yang sudah ada serta pengurangan pagu anggaran untuk disesuaikan dengan kemampuan keuangan anggaran. Cara melakukan penyesuaian dan koreksi langkahnya sama dengan tahapan sebelumnya. Namun jika ada OPD yang dalam penyesuaiannya melakukan tambahan anggaran maka sistem kan menolak, yang dapat dilakukan adalah koreksi detail usulan.

3. Sub menu KUA KUA BTL, KUA PENDAPATAN dan KUA PEMBIAYAAN

Perlakuan sub menu ini sama dengan pada saat tahapan penyusunan RKPD, sehingga masih memungkinkan penambahan usulan dan pagu anggaran, hal ini dikarenakan dalam tahapan penyusunan KUA PPAS, untuk belanja tidak langsung terutama gaji dan tunjangan sudah dilakukan perhitungan dan rekonsiliasi data terbaru sehingga bisa saja melebihi pagu anggaran RKPD. Untuk pendapatan dan pembiayaan harapannya sudah mendekati target maksimal sehingga memungkinkan penambahan target pendapatan maupun penerimaan pembiayaan.

P. Menu Tambahan

Menu tambahan yang tersedia adalah Rekap yang dapat memperlihatkan rekap data dari rancangan renja, forum OPD, musrenbang, RKPD sampai dengan KUA/PPAS.

Manual Book | ePlanning@2017

5