DRAFTdpm.fib.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/12/AD-ART-LKM... · Web viewASAS Pasal 4 Asas LKM...

26
KONGRES MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Sekretariat: Gedung Fakultas Ilmu Budaya Lantai 1 Jl. Veteran, Malang, 65145 ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya adalah komponen bangsa Indonesia dan calon generasi penerus bangsa yang berkewajiban mengisi kemerdekaan sesuai bidang serta profesi yang ditekuni khususnya bidang Ilmu Budaya untuk ikut peduli dalam pemecahan permasalahan bangsa dan negara. Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya sebagai rakyat menyadari hak, kewajiban, posisi, peran, dan cita-citanya dalam dharma baktinya pada tanah air bangsa serta almamater dengan cara belajar, bekerja, berkarya, dan berjuang. Meyakini bahwa tujuan itu dapat tercapai dengan mengharapkan rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta usaha-usaha teratur, terencana, dan penuh kebijakan. Dengan kemurnian hati, kedaulatan, kebersamaan mahasiswa, kebebasan akademik, dan intelektualitas yang berkemanusiaan, maka mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya menghimpun dalam Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. ANGGARAN DASAR LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Transcript of DRAFTdpm.fib.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/12/AD-ART-LKM... · Web viewASAS Pasal 4 Asas LKM...

DRAFT

KONGRES MAHASISWA

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Gedung Fakultas Ilmu Budaya Lantai 1

Jl. Veteran, Malang, 65145

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA

LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya adalah komponen bangsa Indonesia dan calon generasi penerus bangsa yang berkewajiban mengisi kemerdekaan sesuai bidang serta profesi yang ditekuni khususnya bidang Ilmu Budaya untuk ikut peduli dalam pemecahan permasalahan bangsa dan negara.

Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya sebagai rakyat menyadari hak, kewajiban, posisi, peran, dan cita-citanya dalam dharma baktinya pada tanah air bangsa serta almamater dengan cara belajar, bekerja, berkarya, dan berjuang.

Meyakini bahwa tujuan itu dapat tercapai dengan mengharapkan rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta usaha-usaha teratur, terencana, dan penuh kebijakan. Dengan kemurnian hati, kedaulatan, kebersamaan mahasiswa, kebebasan akademik, dan intelektualitas yang berkemanusiaan, maka mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya menghimpun dalam Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

ANGGARAN DASAR

LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I

NAMA, WAKTU, dan TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Nama

Organisasi ini bernama Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya yang selanjutnya disingkat LKM FIB-UB.

Pasal 2

Waktu

Organisasi ini resmi dideklarasikan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dalam KM FIB-UB di Malang pada 15 November 2012 untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3

Tempat Kedudukan

Organisasi ini berkedudukan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang.

BAB II

ASAS

Pasal 4

Asas

LKM FIB-UB berasaskan Pancasila dan berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pasal 5

LKM FIB-UB merupakan lembaga yang menjunjung tinggi intelektual, pemberdayaan mahasiswa, rekonstruksi lembaga, dan otonomi kelembagaan.

BAB III

TUJUAN dan FUNGSI

Pasal 6

Tujuan

Tujuan LKM FIB-UB adalah:

1. Terwujudnya kedaulatan rakyat pada umumnya dan kedaulatan mahasiswa pada khususnya dalam arti seluas-luasnya.

2. Terbentuknya mahasiswa yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki wawasan yang luas, kecendekiawanan, integritas, kepribadian, serta kepedulian sosial.

3. Mempertegas eksistensi mahasiswa FIB-UB dalam peranannya di lingkungan kampus dan masyarakat.

Pasal 7

Fungsi

Fungsi LKM FIB-UB adalah:

1. Wadah pembinaan mahasiswa FIB-UB.

2. Wadah mahasiswa FIB-UB dalam mengembangkan keilmuan dan keprofesian dalam bidang ilmu budaya.

3. Wadah untuk mengaktualisasikan dan mengembangkan pengimplementasian kepada masyarakat guna mewujudkan budaya yang dinamis, religius, moralis, intelek, profesional, serta peka terhadap kondisi internal maupun eksternal.

4. Wadah untuk menampung, menyalurkan, dan memberdayakan mahasiswa FIB-UB.

5. Wadah pemersatu mahasiswa FIB-UB.

6. Wadah pengembangan Visi dan Misi gerakan mahasiswa FIB-UB.

BAB IV

STATUS dan SIFAT

Pasal 8

Status LKM FIB-UB adalah organisasi kemahasiswaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

Pasal 9

Sifat

LKM FIB-UB bersifat religius, independen, intelektual, otonom, demokratis, dan kerakyatan.

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 10

Anggota

Anggota LKM FIB-UB adalah seluruh mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

BAB VI

KEDAULATAN

Pasal 11

Kedaulatan

Kedaulatan tertinggi organisasi berada di tangan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

BAB VII

ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 12

Alat kelengkapan organisasi

Alat kelengkapan organisasi FIB-UB terdiri dari:

1. Kongres Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang selanjutnya disingkat KM FIB-UB adalah forum musyawarah tertinggi dalam kehidupan kemahasiswaan di FIB-UB.

2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang selanjutnya disingkat DPM FIB-UB adalah lembaga tinggi legislatif dalam kehidupan kemahasiswaan di FIB-UB.

3. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang selanjutnya disingkat BEM FIB-UB adalah lembaga tinggi eksekutif dalam kehidupan kemahasiswaan di FIB-UB.

4. Rapat Umum Mahasiswa Program Studi yang selanjutnya disingkat RUMP adalah forum musyawarah tertinggi di tingkat Program Studi.

5. Himpunan Mahasiswa Program Studi yang selanjutnya disingkat HIMAPRODI adalah lembaga eksekutif kemahasiswaan di tingkat Progam Studi.

6. Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat UKM adalah unsur pelaksana kegiatan ekstrakurikuler di tingkat fakultas.

BAB VIII

KEUANGAN

Pasal 13

Sumber keuangan LKM FIB-UB terdiri atas:

1. Dana kemahasiswaan.

2. Dana dari lembaga dan atau perorangan yang tidak mengikat.

3. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat.

BAB IX

LAMBANG

Pasal 14

Lambang LKM FIB-UB disahkan di KM FIB UB.

BAB X

MEKANISME PERALIHAN

Pasal 15

Sebelum terbentuknya alat kelengkapan organisasi LKM FIB-UB, pelaksanaan kehidupan kemahasiswaan dilakukan oleh lembaga mahasiswa yang ada hingga terbentuknya alat kelengkapan menurut AD/ART LKM FIB-UB.

BAB XI

PEMBENTUKAN LKM FIB-UB

Pasal 16

Pembentukan LKM FIB-UB diatur dalam mekanisme yang telah ditetapkan dan disahkan oleh KM FIB-UB.

BAB XII

PEMBUBARAN LKM FIB-UB

Pasal 17

Pembubaran LKM FIB-UB hanya dapat dibubarkan oleh KM FIB UB dengan syarat referendum yang disetujui sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota KM FIB-UB melalui forum Sidang Istimewa KM FIB-UB.

BAB XII

PENUTUP

Pasal 18

Perubahan Anggaran Dasar

Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan oleh KM FIB UB dengan syarat referendum yang disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota KM FIB-UB melalui forum Sidang Istimewa KM FIB-UB.

Pasal 19

Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan diatur kemudian dalam ketetapan dan keputusan serta peraturan lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota

Anggota LKM FIB-UB adalah mahasiswa aktif FIB-UB.

Pasal 2

Hak dan Kewajiban

1. Kewajiban anggota LKM FIB-UB adalah:

a. Setiap anggota LKM FIB-UB harus menjaga dan memelihara nama baik LKM FIB-UB.

b. Setiap anggota LKM FIB-UB harus menjunjung tinggi dan mentaati segala ketentuan AD/ART LKM FIB-UB serta segala peraturan yang berlaku di FIB-UB.

c. Setiap anggota LKM FIB-UB harus berperan aktif dalam setiap kegiatan LKM FIB-UB.

2. Hak anggota LKM FIB-UB

a. Setiap anggota LKM FIB-UB berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, dan pertanyaan baik secara lisan maupun tertulis.

b. Setiap anggota LKM FIB-UB mempunyai hak membela diri dan mendapat perlakuan yang sama sesuai dengan nilai-nilai hukum.

c. Setiap anggota LKM FIB-UB memiliki hak memilih dan dipilih.

Pasal 3

Hilangnya Status keanggotaan

Keanggotaan LKM FIB-UB dapat hilang karena:

1. Meninggal dunia

2. Tidak lagi berstatus sebagai mahasiswa FIB-UB

3. Keputusan sidang KM FIB-UB.

BAB II

PENGURUS

Pasal 4

Pengurus LKM adalah Mahasiswa aktif FIB-UB.

Pasal 5

Rangkap Jabatan

1. Pengurus harian LKM FIB-UB tidak dibenarkan untuk merangkap jabatan pada lembaga kemahasiswaan dalam LKM FIB-UB.

2. Rangkap jabatan yang dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai pengurus harian.

3. Ketentuan pengurus harian yang dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) adalah ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara dari setiap lembaga kemahasiswaan dalam LKM FIB-UB.

BAB III

SANKSI

Pasal 6

1. Sanksi diberikan kepada anggota karena:

a. Bertindak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh LKM FIB-UB.

b. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik LKM FIB-UB.

.

2. Sanksi yang diberikan dapat berupa:

a. Peringatan/somasi yang diberikan dengan batas maksimal tiga kali.

b. Pencabutan hak keanggotaan dalam LKM FIB-UB sebagian atau keseluruhan untuk waktu tidak atau terbatas .

3. Anggota yang mendapat sanksi dapat melakukan pembelaan dalam forum yang ditunjuk untuk itu.

4. Tata cara pembelaan adalah tanpa atau dengan didampingi pembela dari komponen civitas akademika FIB-UB yang dikehendaki dan dipercayai dan tidak lebih dari sepuluh orang dalam forum yang ditunjuk untuk itu.

BAB IV

KONGRES MAHASISWA

Pasal 7

Kongres Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya adalah forum musyawarah tertinggi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya yang memegang amanah tertinggi dari mahasiswa FIB-UB.

Pasal 8

Asas Kongres Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya adalah musyawarah mufakat.

Pasal 9

Tugas dan Wewenang KM FIB UB:

1. Membahas dan Menetapkan AD/ART LKM FIB-UB.

2. Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) LKM FIB-UB.

3. Memilih dan menetapkan pimpinan KM FIB-UB.

4. Menetapkan anggota DPM FIB-UB, Presiden, dan Wakil Presiden BEM FIB-UB berdasar hasil Pemilwa FIB-UB.

5. Meminta pertanggungjawaban Badan Eksekutif Mahasiswa FIB-UB.

6. Menetapkan undang-undang yang telah dirancang oleh lembaga Legislatif FIB-UB.

7. Menetapkan dan membubarkan LKM FIB-UB.

Pasal 10

Hak dan Kewajiban KM FIB UB:

1. Berkewajiban menjunjung tinggi AD/ART, asas, dan tujuan LKM FIB-UB.

2. Berhak mengamandemen AD/ART LKM FIB-UB dengan mekanisme yang telah ditentukan.

3. Berhak membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan untuk dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya.

4. Berhak membebastugaskan presiden BEM melalui sidang istimewa KM FIB-UB atas pengajuan DPM FIB-UB.

Pasal 11

Keanggotaan KM FIB UB adalah:

1. Anggota KM FIB UB adalah anggota DPM hasil pemilwa FIB-UB ditambah delegasi dari HIMAPRODI FIB-UB dan delegasi UKM FIB-UB.

2. Utusan HIMAPRODI FIB-UB dan UKM FIB-UB terdiri dari dua orang delegasi.

3. Pemberhentian anggota KM FIB UB FIB-UB:

a. Atas permintaan sendiri.

b. Berakhirnya masa jabatan.

c. Sudah tidak berstatus mahasiswa.

d. Ditetapkan oleh KM FIB UB dengan usulan mahasiswa.

e. Khusus perwakilan HIMAPRODI FIB-UB ada mekanisme (Recall).

4. Masa keanggotaan KM FIB-UB adalah satu tahun dan setelah itu dapat dipilih kembali maksimal satu kali.

Pasal 12

Hak dan Kewajiban Anggota KM FIB-UB

1. Setiap anggota KM FIB-UB mempunyai hak bicara, hak suara, hak memilih, dan dipilih.

2. Setiap anggota KM FIB-UB wajib menjalankan fungsinya sebagai wakil mahasiswa yang bertanggung jawab.

Pasal 13

Pimpinan KM FIB UB

1. Pimpinan KM FIB-UB terdiri dari tiga orang.

2. Pimpinan KM FIB-UB wajib menjalankan fungsinya sebagai wakil mahasiswa yang bertanggung jawab.

Pasal 14

Macam-macam sidang KM FIB-UB

1. Sidang umum.

2. Sidang istimewa.

Pasal 15

1. Sidang umum adalah sidang untuk menghasilkan keputusan dan ketetapan KM FIB-UB yang dilaksanakan secara periodik.

2. Dalam satu periode sidang umum dilaksanakan sekurang-kurangnya tiga kali yaitu:

a. Sidang umum awal, persidangan awal dalam KM FIB-UB untuk menjalankan tugas KM FIB-UB yang tercantum dalam pasal 9 dan 10 pada ART ini.

b. Sidang umum tengah periode, persidangan tengah periode untuk membahas dan menetapkan rancangan undang-undang yang diajukan oleh DPM FIB-UB

c. Sidang paripurna, persidangan akhir dalam KM FIB-UB untuk meminta pertanggungjawaban BEM FIB-UB atas pelaksanaan GBHK LKM dan peraturan LKM FIB-UB lainnya serta mengesahkan anggota DPM dan Presiden BEM hasil pemilwa FIB-UB.

Pasal 16

1. Sidang istimewa dilaksanakan untuk :

a. Meminta pertanggungjawaban presiden BEM FIB-UB dan membebastugaskan jika terbukti melanggar AD/ART dan atau melanggar GBHK sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan.

b. Membahas dan menetapkan perubahan AD/ART dan GBHK LKM FIB-UB.

c. Memutuskan hal-hal yang dianggap mendesak oleh KM FIB-UB .

2. Sidang istimewa dilaksanakan jika disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah suara KM FIB-UB.

BAB V

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

Pasal 17

Sistem kerja DPM FIB-UB adalah musyawarah mufakat.

Pasal 18

Tugas dan Wewenang DPM

1. Melakukan pengawasan kinerja BEM dalam melaksanakan GBHK LKM FIB-UB.

2. Menyerap dan merumuskan aspirasi anggota LKM FIB-UB dan menyalurkannya kepada BEM FIB-UB serta melakukan fungsi advokasi.

3. Bila dalam pandangan DPM, BEM FIB-UB tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari arah kebijakan KM FIB-UB, maka DPM berwenang mengajukan memorandum I dengan batas waktu 30 hari. Kemudian jika BEM FIB-UB tetap melakukan penyimpangan, DPM berwenang mengajukan memorandum II dengan batas waktu 15 hari. Setelah batas waktu tersebut BEM FIB-UB tidak memperbaiki, maka dapat dilaksanakan sidang istimewa oleh KM FIB UB.

4. Mengajukan rancangan peraturan kepada KM FIB-UB.

5. Membahas penetapan maupun pembubaran UKM.

6. Merancang peraturan-peraturan atau rekomendasi lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART LKM FIB-UB.

7. Memberikan usul atau saran kepada pengurus LKM FIB-UB baik diminta atau tidak.

8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemilwa FIB-UB.

Pasal 19

Keanggotaan DPM FIB-UB

1. Keanggotaan DPM FIB-UB adalah kandidat yang terpilih pada pemilwa FIB-UB.

2. Anggota-anggota DPM FIB-UB dibagi menjadi komisi-komisi dengan masa jabatan satu tahun kepengurusan dan sesudahnya dapat dipilih kembali maksimal satu kali melalui pemilwa FIB-UB.

Pasal 20

Hak dan Kewajiban Anggota DPM

1. Setiap anggota DPM FIB-UB mempunyai hak inisiatif, hak angket, hak interpelasi, hak petisi, dan hak bujet.

2. Setiap anggota DPM FIB-UB wajib menjalankan fungsinya sebagai wakil mahasiswa yang bertanggung jawab.

Pasal 21

Penggunaan hak-hak anggota DPM FIB-UB diatur dalam ketentuan sendiri.

Pasal 22

Anggota DPM FIB-UB tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai pengurus harian pada kelembagaan mahasiswa selain KM FIB-UB di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

Pasal 23

Keanggotaan DPM FIB-UB dapat gugur jika:

1. Meninggal dunia.

2. Atas permintaan sendiri dengan pernyataan tertulis.

3. Berakhirnya masa jabatan.

4. Sudah tidak berstatus mahasiswa FIB-UB.

5. Ditetapkan oleh KM FIB-UB dengan usulan mahasiswa.

Pasal 24

DPM FIB-UB terdiri dari:

1. Ketua DPM FIB-UB merangkap anggota.

2. Ketua komisi merangkap anggota.

3. Anggota komisi.

4. Bidang-bidang yang dianggap perlu.

Pasal 25

Kelengkapan DPM FIB-UB

1. Sidang Pleno

2. Rapat pimpinan

3. Rapat komisi

4. Rapat koordinasi DPM dengan BEM FIB-UB.

Pasal 26

1. Sidang pleno merupakan sidang yang dihadiri oleh seluruh anggota DPM untuk mengambil keputusan yang mengikat seluruh anggota BEM atau untuk mengambil keputusan bersama dengan BEM tentang program kerja dan program yang diajukan BEM FIB-UB.

2. Sidang pleno dapat diadakan atas usulan ketua komisi atas persetujuan ketua DPM dan atau diajukan oleh 2/3 anggota DPM dan atas usulan presiden BEM FIB-UB.

3. Keputusan sidang pleno yang berkaitan dengan program kerja BEM dianggap sah jika disetujui oleh presiden BEM FIB-UB dan anggota DPM.

Pasal 27

Rapat pimpinan adalah rapat yang dihadiri ketua DPM FIB-UB bersama para ketua komisi untuk mengagendakan dan merumuskan agenda persidangan.

Pasal 28

Rapat Komisi

1. Rapat komisi adalah rapat untuk menentukan dan merumuskan aspirasi mahasiswa LKM FIB-UB yang disalurkan melalui DPM FIB-UB.

2. Rapat komisi dipimpin oleh seorang ketua komisi atau yang dipilih dari anggota komisi.

Pasal 29

Rapat koordinasi DPM FIB-UB dengan BEM FIB-UB adalah rapat yang dilakukan untuk mengkoordinasi suatu kebijakan dan atau penjelasan tentang perencanaan dan realisasi program kerja.

Pasal 30

Ketua DPM FIB-UB

1. Ketua DPM dipilih dari dan oleh anggota DPM FIB-UB dalam sidang umum awal DPM FIB-UB.

2. Ketua DPM tidak berhak mengeluarkan keputusan yang mengatasnamakan DPM FIB-UB kecuali keputusan musyawarah anggota.

BAB VI

RAPAT UMUM MAHASISWA PROGRAM STUDI

Pasal 31

1. Status RUMP merupakan forum musyawarah tertinggi mahasiswa ditingkat program studi.

2. RUMP diadakan minimal satu kali dalam setahun.

Pasal 32

Tugas dan Wewenang RUMP:

1. Menyusun dan menetapkan AD/ART Himpunan Mahasiswa Program Studi.

2. Menetapkan GBHK Himpunan Mahasiswa Program Studi.

3. Menetapkan Eksekutif Mahasiswa Program Studi.

4. Meminta pertanggungajawaban Eksekutif Mahasiswa Program Studi.

5. Membuat peraturan-peraturan atau rekomendasi lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART Himpunan Mahasiswa Program Studi dan AD/ART LKM FIB-UB.

BAB VII

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

Pasal 33

1. Status Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya merupakan lembaga tinggi eksekutif dalam kehidupan kemahasiswaan fakultas.

2. Masa jabatan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa adalah satu tahun terhitung sejak ditetapkan.

Pasal 34

Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

1. Struktur Badan Eksekutif Mahasiswa FIB-UB terdiri atas Presiden, Wakil Presiden, Sekretaris Kabinet, dan Departemen sesuai dengan kebutuhan.

2. Personalia kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa FIB-UB disusun oleh Presiden terpilih.

3. Apabila Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa FIB-UB tidak dapat menjalankan tugasnya atau non aktif, maka wakil presiden dapat diangkat menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa FIB-UB.

Pasal 35

Tugas dan Wewenang

1. Melaksanakan hasil-hasil ketetapan KM FIB-UB.

2. Menjunjung tinggi dan melaksanakan AD/ART LKM FIB-UB.

3. Melaksanakan GBHK organisasi LKM FIB-UB.

4. Menampung dan mewadahi bidang-bidang yang belum tertampung dalam HIMAPRODI dan UKM.

5. Memfasilitasi koordinasi dan program kerja HIMAPRODI dan UKM untuk kepentingan kelembagaan LKM FIB-UB serta mahasiswa secara umum di Fakultas Ilmu Budaya.

6. Melaksanakan fungsi keprotokoleran dan humas tingkat fakultas.

7. Melaksanakan fungsi Humas.

8. Bertanggungjawab kepada KM FIB-UB.

9. Melakukan fungsi koordinasi dalam kegiatan insidental pada tingkatan Fakultas Ilmu Budaya.

Pasal 36

Mekanisme Hubungan:

1. KM FIB-UB mempunyai hubungan instruktif dengan BEM FIB-UB.

2. BEM FIB-UB mempunyai hubungan koordinatif konsultatif dengan DPM FIB-UB.

3. BEM FIB-UB mempunyai hubungan koordinatif dengan HIMAPRODI.

4. BEM FIB-UB mempunyai hubungan vertikal struktural dengan UKM FIB-UB menurut AD/ART LKM FIB-UB.

BAB VIII

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

Pasal 37

1. Status Himpunan Mahasiswa Program Studi merupakan lembaga eksekutif dalam kehidupan kemahasiswaan di tingkat Program Studi.

2. Masa jabatan pengurus HIMAPRODI adalah satu tahun terhitung sejak ditetapkan.

3. Pengurus HIMAPRODI harus menjunjung tinggi AD/ART HIMAPRODI dan AD/ART LKM FIB-UB.

Pasal 38

Susunan kepengurusan HIMAPRODI merupakan hak otonomi HIMAPRODI menurut aturan masing-masing HIMAPRODI dan tidak bertentangan dengan AD/ART LKM FIB-UB

Pasal 39

Mekanisme hubungan

1. KM FIB-UB mempunyai hubungan instruktif dengan HIMAPRODI.

2. HIMAPRODI mempunyai hubungan koordinatif konsultatif dengan DPM FIB-UB.

3. HIMAPRODI mempunyai hubungan koordinatif dengan BEM FIB-UB.

BAB XI

UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)

Pasal 40

1. Status UKM merupakan lembaga pelaksana kegiatan ekstrakurikuler dalam kehidupan kemahasiswaan tingkat fakultas.

2. Masa jabatan pengurus UKM adalah satu tahun terhitung sejak ditetapkan

3. Pengurus UKM harus menjunjung tinggi AD/ART UKM dan AD/ART LKM FIB-UB

Pasal 41

Peraturan tentang pendirian UKM diatur dalam ketentuan sendiri.

Pasal 42

Susunan kepengurusan UKM merupakan hak otonom UKM menurut masing-masing UKM dan tidak bertentangan dengan AD/ART LKM FIB-UB

BAB X

KEUANGAN

Pasal 43

Keuangan LKM FIB-UB terdiri dari:

1. Dana kemahasiswaan FIB-UB yang disalurkan ke LKM FIB-UB melalui pimpinan FIB-UB.

2. Iuran anggota untuk tiap-tiap UKM dan HIMAPRODI yang besar dan cara penarikannya disesuaikan kebijakan UKM maupun HIMAPRODI masing-masing

3. Dana insidental adalah dana yang didapat dari bermacam-macam sumber diluar LKM FIB-UB dan tidak mengikat.

4. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat.

BAB XI

PENUTUP

Pasal 44

Perubahan ART

Perubahan anggaran rumah tangga hanya dapat dilakukan oleh KM FIB UB dengan syarat referendum yang disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota KM FIB UB melalui Sidang Istimewa KM FIB UB.

Pasal 45

Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan diatur kemudian dalam ketetapan dan keputusan serta peraturan lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART.