Warta Syariah Edisi 6

12
1 Edisi 6/Januari 2011 www.fsh-uinjkt.net izin terbit : SK Dekan No 51 Tahun 2009 OnTheSpot warta Syariah & Hukum Media Informasi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Unggul Handal Terdepan Pesan itulah yang disampaikan Pemban- tu Rektor Bidang Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Jamhari, MA, saat menyampaikan tanggapannya pada kegiatan workshop persiapan Program Double Degree di lingkungan FSH, pada hari Jumat, (17/12), Sebagai pemegang otoritas pengem- bangan UIN Jakarta dalam bidang akademik, pada prinsipnya Dr. Jamhari, setuju dengan rencana Fakultas Sya- riah dan Hukum untuk melaksanakan program double degree. Hanya saja, menurutnya ada beberapa hal yang ha- rus dipersiapkan secara detail, ujarnya saat memberikan tanggapan terhadap 10 alasan kesiapan FSH membuka Pro- gram Double Degree yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hu- kum. Lebih lanjut, Dr. Jamhari menga- takan bahwa sebelum dirinya menghadiri acara ini, terlebih dahulu bersilaturrahim kepada Prof. Azyumardi, Prof. Suwito dan beberapa Guru Besar lainya, guna menghimpun masukan. Selain itu pada pertemuan sebelumnya saya juga sudah merekomendasikan beberapa hal, ung- kapnya. Di antaranya FSH harus men- jelaskan perberbedaan antara prodi-prodi yang akan diberikan double gelar, baik dari segi kurikulum, nomenclatur mata kuliah, dan lain sebagainya. Hal ini dalam rangka memudahkan dan memberikan tambahan argumentasi. Sehingga secara akademik rektorat bisa bertanggung ja- wab secara akademik, bahwa memang antara satu prodi dengan prodi lain yang ada di FSH memiliki perbedaan. Selanjutnya ia mengatakan, saya su- dah bertanya kepada beberapa Perguruan Tinggi, di antaranya UMS, dan Univer- sitas Muhammadiyah Malang, kemu- dian juga bertanya kepada UGM dan UI yang sudah menyelenggarakan Dou- ble Degree, ternyata terdapat perbedaan pandangan tentang makna double degree. Baik dari segi penyebutan menunjukan keragaman, Lebih lanjut jelasnya bahwa lumrahnya Double Degree dilaksana- kan dalam bentuk antara lain : Pertama, antara dua perguruan tinggi yang ber- beda. Kedua, antara dua fakultas yang memiliki bidang ilmu berbeda dalam satu Perguruan Tinggi, di UIN Jakarta hal ini sudah kita laksanakan, misalnya antara Fakulas Dirasat Islamiyah dengan Fakul- tas Ilmu Sosial dan Politik. Nah sekarang dalam kasus yang terjadi di Fakultas Sya- riah adalah Internal Fakultas, menurut saya, lanjutnya, Bahwa model ini belum lazim di tempat lain, dan belum ada con- tohnya di luar. Menurut saya paling tidak hal yang mendasarinya adalah bahwa di tempat lain fakultas pasti memiliki satu bidang rumpun keilmuan dan gelarnya pun sama antara satu prodi dengan prodi lainnya. Sehingga wajar sekali jika ada mahasiswa mengambil double degree ke fakultas lain. Sedangkan di FSH, kondis- inya berbeda sebab satu fakultas menge- luarkan berbagai gelar yan disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing, dan tidak sama antara satu prodi dengan pro- di lainnya. Saya berharap fakultas mem- bantu saya dalam memperkaya argumen- tasi akademik saya pada saat menjelaskan program ini ke keluar kampus nantinya. Apalagi jika ada yang mempertanyakan dan beranggapan bahwa selama ini FSH memiliki keragaman bidang rumpun keil- muan, dan menyalahi ketentuan bahwa fakultas itu harus terdiri satu bidang rumpun keilmuan. Untuk itu kita masih membutuhkan alasan akademik untuk Penguatan Akademik, Syarat Laksanakan Double Degree Prodi SJS Gaet UNHCR Gelar Seminar Nasional Kepengungsian Double Degree FSH, Mengapa Tidak? Dekan Lantik Pejabat Prodi dan Lenbaga Baru FSH Jakarta dan FSH Bandung Gelar Dialog Kelembagaan LKBH FSH Dampingi Keluarga Korban Pembunuhan Mahasiswi Tarbiyah FSH Adakan Rihlah Syar’i Ke Bandung Dekan Lepas Dua Purna Bakti Fakultas Syariah dan Hukum 2 11 10 8 9 6 4 Dr. Jamhari, MA

Transcript of Warta Syariah Edisi 6

Page 1: Warta Syariah Edisi 6

1Edisi 6/Januari 2011

www.fsh-uinjkt.netizin terbit : SK Dekan No 51 Tahun 2009

OnTheSpot

warta

Syariah & HukumMedia Informasi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta

UnggulHandal

Terdepan

Pesan itulah yang disampaikan Pemban-tu Rektor Bidang Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Jamhari, MA, saat menyampaikan tanggapannya pada kegiatan workshop persiapan Program Double Degree di lingkungan FSH, pada hari Jumat, (17/12),

Sebagai pemegang otoritas pengem-bangan UIN Jakarta dalam bidang akademik, pada prinsipnya Dr. Jamhari, setuju dengan rencana Fakultas Sya-riah dan Hukum untuk melaksanakan program double degree. Hanya saja, menurutnya ada beberapa hal yang ha-rus dipersiapkan secara detail, ujarnya saat memberikan tanggapan terhadap 10 alasan kesiapan FSH membuka Pro-gram Double Degree yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hu-kum. Lebih lanjut, Dr. Jamhari menga-takan bahwa sebelum dirinya menghadiri acara ini, terlebih dahulu bersilaturrahim kepada Prof. Azyumardi, Prof. Suwito dan beberapa Guru Besar lainya, guna menghimpun masukan. Selain itu pada pertemuan sebelumnya saya juga sudah merekomendasikan beberapa hal, ung-kapnya. Di antaranya FSH harus men-jelaskan perberbedaan antara prodi-prodi yang akan diberikan double gelar, baik dari segi kurikulum, nomenclatur mata kuliah, dan lain sebagainya. Hal ini dalam rangka memudahkan dan memberikan tambahan argumentasi. Sehingga secara akademik rektorat bisa bertanggung ja-wab secara akademik, bahwa memang antara satu prodi dengan prodi lain yang ada di FSH memiliki perbedaan.

Selanjutnya ia mengatakan, saya su-dah bertanya kepada beberapa Perguruan Tinggi, di antaranya UMS, dan Univer-sitas Muhammadiyah Malang, kemu-

dian juga bertanya kepada UGM dan UI yang sudah menyelenggarakan Dou-ble Degree, ternyata terdapat perbedaan pandangan tentang makna double degree. Baik dari segi penyebutan menunjukan keragaman, Lebih lanjut jelasnya bahwa lumrahnya Double Degree dilaksana-kan dalam bentuk antara lain : Pertama, antara dua perguruan tinggi yang ber-beda. Kedua, antara dua fakultas yang memiliki bidang ilmu berbeda dalam satu Perguruan Tinggi, di UIN Jakarta hal ini sudah kita laksanakan, misalnya antara Fakulas Dirasat Islamiyah dengan Fakul-tas Ilmu Sosial dan Politik. Nah sekarang dalam kasus yang terjadi di Fakultas Sya-riah adalah Internal Fakultas, menurut saya, lanjutnya, Bahwa model ini belum lazim di tempat lain, dan belum ada con-tohnya di luar. Menurut saya paling tidak hal yang mendasarinya adalah bahwa di tempat lain fakultas pasti memiliki satu bidang rumpun keilmuan dan gelarnya pun sama antara satu prodi dengan prodi lainnya. Sehingga wajar sekali jika ada mahasiswa mengambil double degree ke fakultas lain. Sedangkan di FSH, kondis-inya berbeda sebab satu fakultas menge-luarkan berbagai gelar yan disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing, dan tidak sama antara satu prodi dengan pro-di lainnya. Saya berharap fakultas mem-bantu saya dalam memperkaya argumen-tasi akademik saya pada saat menjelaskan program ini ke keluar kampus nantinya. Apalagi jika ada yang mempertanyakan dan beranggapan bahwa selama ini FSH memiliki keragaman bidang rumpun keil-muan, dan menyalahi ketentuan bahwa fakultas itu harus terdiri satu bidang rumpun keilmuan. Untuk itu kita masih membutuhkan alasan akademik untuk

Penguatan Akademik, Syarat Laksanakan Double Degree

Prodi SJS Gaet UNHCR Gelar Seminar Nasional Kepengungsian

Double Degree FSH, Mengapa Tidak?

Dekan Lantik Pejabat Prodi dan Lenbaga Baru

FSH Jakarta dan FSH Bandung Gelar Dialog Kelembagaan

LKBH FSH Dampingi Keluarga Korban Pembunuhan Mahasiswi Tarbiyah

FSH Adakan Rihlah Syar’i Ke Bandung

Dekan Lepas Dua Purna Bakti Fakultas Syariah dan Hukum

2

11

10

8

9

6

4

Dr. Jamhari, MA

Page 2: Warta Syariah Edisi 6

2 Edisi 6/Januari 2011

Pengarah Prof. Dr. HM Amin Suma, MA, MM Penanggung Jawab Dr. Jaenal Aripin, MAg Dewan Redaksi Dr. Phil JM Muslimin MA, Dr. Umar AlHadad, Dr. Alimin Mesra MAg, Pemimpin Redaksi Dr. Syahrul Adam Sekretaris Redaksi Ali Mansur Orang Arab MA, Redaktur Ahmad Mashudi SKom, Mara Sutan Rambe SHI, Indra Rahmatullah SHI, Desain dan Tata Letak Saomi Rizqiyanto SEI. Alamat Redaksi Ruang Pusdatin Lt 5 FSH UIN Jakarta Jln. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat Jakarta Selatan 15412 Telp/Fax. 021-74711537/7491821 Email [email protected] follow warta syariah on twitter @wartasyariah.

SK Dekan No 36 A Tahun 2009Terbit sejak April 2009

Diterbitkan Oleh Pusat Data dan InformasiFakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

menguatkan landasan berpikir kita. Secara bergurau Dr. Jamhari menyampaikan dan disambut gelak tawa para peserta work-shop, bahwa FSH ini melebih kewenan-gan STAIN, sebab STAIN hanya diberi kewenangan untuk menyelenggarakan satu bidang keilmuan. Ini pekerjaan rumah (PR) yang harus dijawab oleh kita.

Selanjutnya yang menjadi Pekerjaan Ru-mah adalah : harus dibuat proposal sedetail mungkin, diantaranya mencakup tiga hal pertama, Post structure (disain kurikulum) alternative penggabungan dua prodi, seh-ingga terlihat distingsinya masing-masing, kedua, proses dan prosedur, misalnya se-mester berapa boleh mengambil program ini, apakah disyaratkan mahasiswa yang mengambil program ini harus memiliki nilai yang baik secara akademik, kemudian perlu juga dipikirkan tentang biaya dan syarat lainya.

Sistem seleksinya juga harus dibicar-akan, karena ditakutkan akan terkesan syarat mengikuti program Double Degree menjadi gampangan, tentu nanti akan be-refek pada kualitas output. Apakah perlu disyaratkan mereka yang boleh mengambil double degree adalah mahasiswa Top Ten di kelasnya masing-masing, atau bagaimana? Tanya Purek, sebab menurutnya bahwa un-tuk dapat mengikuti program ini, merupa-kan keistimewaan dan fasilitas yang khusus diberikan kepada mahasiswa berprestasi, dan bukan untuk semua mahasiswa. Ketiga, masalah manejemen, apakah nanti ada sis-tem administrasi tersendiri yang mengurus dari A sampai Z, Sebab bukan tidak mung-kin dan saya yakin program ini akan dimi-nati banyak mahasiswa, dengan sendirinya akan banyak menguras tenaga dan pikiran.

Diakhir pejelasannya Dr. Jamhari men-gusulkan dan sangat berharap jika rencana ini berjalan dengan lancar, mudah mudahan di akhir bulan juli 2011 program ini sudah dapat dilaksanakan, asal kita sudah memi-liki alasan akademik yang representatif, guna memberi penjelasan ke semua pihak. Demikian harap Purek diiringi tempuk tan-gan dan diamini oleh peserta workshop.

Prodi SJS Gaet UNHCR Gelar Seminar Nasional Kepengungsian

(Jakarta) – Kesiapan Fakultas Syariah se-Indonesia untuk melaksanakan mata kuliah hukum kepengungsian terungkap dalam seminar nasional ber-tema Promotion Of Teaching On Interna-tional Refugee Law and Human Rights For State Islamic Universities yang diprakar-sai oleh Program studi Jinayah Siyasah bekerjasama dengan UNHCR bertem-pat di Hotel Aryaduta Jakarta pada hari Kamis (02/12).

Seminar Nasional yang digelar pada akhir tahun 2010 ini dibuka secara re-smi oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. H. Mu-hammad Amin Suma, SH,MA,MM. pada saat mengawali sambutannya, Dekan mengucapkan selamat datang para peserta yang sudah bersedia hadir dari berbagai daerah yang tersebar baik

di pulau Sumatera dan pulau Jawa, sementara utusan dari Indonesia Timur belum sempat berpartisipasi dalam acara ini.

Lebih lanjut Dekan mengatakan bahwa kerjasama ini bukan yang pertama kali dengan UNHCR In-donesia, tetapi telah didahului oleh kegiatan sebelumnya yang pernah di-laksanakan di Fakultas Syariah UIN Jakarta. Untuk itu Dekan FSH Ucap-kan terima kasih kepada UNHCR, peserta diundang sebanyak 25 orang terdiri dari utusaan dari UIN, IAIN STAIN. Lebih jauh Dekan berharap agar peserta menunjukan perhatian dalam persoalan kepungsian. Menu-rutnya, bagaimana pun masalah kepengungsian merupakan hal yang penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua sistem hukum

Peserta seminar nasional Promotion Of Teaching On International Refugee Law and Human Rights For State Islamic Universities, berpose bersama sesaat setelah mengikuti pembukaan seminar nasional.

Page 3: Warta Syariah Edisi 6

3Edisi 6/Januari 2011

yang ada, termasuk di dalamnya sistem hukum Islam yang biasa dikenal dengan Syariah. Dengan demikian Prof Amin barharap semua partisipan baik peserta maupun panitia, harus berangkat dari dorongan dan niat tulus guna mem-berikan sumbangsi bagi persoalan umat manusia, khususnya bidang kepengung-sian. Sehingga Fakultas Syariah di ma-napun, dapat memberikan persembahan terbaik dan ikut ambil bagian dalam pen-anganan kepengungsian. Selain sebagai bentuk tanggung jawab sisi kemanusiaan kita sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan, juga dari sisi anjuran ajaran ag-ama Islam yang selalu menyuruh mem-persembahkan yang terbaik kepada per-soalan kemanusian di muka bumi.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Dekan mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak khususnya ke-pada pihak UNHCR dan kepada peserta, dan mohon maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan.

Sementara itu, Direktur UNHCR un-tuk wilayah Indonesia dan Timor-Timur Mr. Manuel Jordao, dalam sambutanya menyambut dengan baik kerjasama lem-

baganya dengan Prodi Jinayah Siyasah FSH ini, sebab menurutnya bahwa sebe-narnya tugas kepengungsian ini bukan saja menjadi tugas UNHCR semata na-mun harus menjadi perhatian bersama terutama pihak kampus, sebagai lam-baga pendidikan maka saya rasa kampus berkewajiban ikut mensosialisasikan hu-kum kepengunsian kepada mahasiswa di masing-masing perguruan tinggi, dengan demikian kesadaran dan perhatian terha-dap persoalan kepengungsian akan men-jadi perhatian bersama.

Lebih jauh ia mengungkapkan, pada kesempatan ini saya juga sangat bergem-bira melihat perserta dari berbagai pergu-ruan tinggi Islam yang tersebar di Indo-nesia untuk ikut bergabung dalam acara yang akan membahas dan mempromo-sikan tentang kemungkinanan hukum kepengungsian dapat menjadi salah satu materi ajar di kampus-kampus Islam. Ini merupakan potensi yang luar biasa, apal-agi jika dilihat dari kuantitas perguruan tinggi Islam yang tersebar di Indonesi. Jika ini berhasil maka saya yakin masa-lah-masalah kepengungsian akan mudah diatasi, paling tidak kesadaran itu, sudah dimiliki oleh banyak orang.

Sebelum menutup pembicaraannya, Mr. Manuel Jordao baik secara institu-sional maupun secara pribadi menyam-paikan terima kasih atas usaha keras panitia, baik dari pihak UNHCR dan Pihak Fakultas Syariah dan Hukum yang dikomandani oleh Dr. Asmawi. Dalam mensukseskaan acara ini dan berhasil mendatangkan berbagai kampus Islam yang tersebar di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Panitia Seminar-Promotion Of Teaching On Internation-al Refugee Law and Human Rights For State Islamic Universities, Dr. Asmawi dalam closing speech mengatakan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan kontribusi yang bergitu be-sar terhadap pelaksanaan kegiatan, teru-tama kepada UNHCR yang telah berse-dian memfasilitasi kegiatan ini, selain itu para peserta yang dari awal sampai akhir menunjukan antusias yang sangat besar, sehingga di akhir acara semuanya masih terlihat bersemangat, mudah mudahan semangat ini akan terus berlangsung sampai niat kita untuk membuka mata kuliah Hukum kepengungsian terealisa-si dengan baik. Ujarnya yang disambut dengan tempuk tangan dan diamini oleh para peserta Seminar Nasional.

Sebelum mengakhiri pembicaraan-nya, Dr.Asmawi yang sehari-harinya menjabat sebagai ketua Program Studi Jinayah Siyasah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah ini mengharapkan agar kerjasama semacam ini bisa dilaksanakan di masa-masa yang akan datang.

Fakultas Syariah di mana-pun, diharapkan dapat mem-berikan persembahan terbaik dan ikut ambil bagian dalam penanganan kepengungsian, selain sebagai bentuk tang-

gung jawab sisi kemanusiaan kita sebagai sesama makhluk ciptaan tuhan, juga dari sisi anjuran ajaran agama Islam yang selalu menyuruh mem-persembahkan yang terbaik kepada persoalan kemanu-

sian di muka bumi

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof. H. Muhammad Amin Suma, SH,MA,MM (kiri) dan Mr. Manuel Jordao, Koord. UNHCR untuk Indonesia dan Timor Leste, saat menghadiri acara pembukaan seminar nasional Promotion Of Teaching On International Refugee Law and Human Rights For State Islamic Universities,

Page 4: Warta Syariah Edisi 6

4 Edisi 6/Januari 2011

Menanggapi perkembangan wacana penyelenggaraan program Double De-gree yang akan dilaksanakan secara in-ternal, Dekan FSH Prof. Dr. H. Muham-mad Amin Suma, SH, MA, MM, dalam workshop yang diselenggarakan pada hari Jumat, 17 Desember 2010, men-jelaskan bahwa bahwa sampai sekarang fakultas melihatnya sebagai sesuatu yang masih relevan dijalan, dan fakultas sudah siap melaksanakan.Pada acara yang juga dihadiri oleh Pem-bantu Rektor bidang Akademik, Dr. Jam-hari, MA, dan Kepala Biro AUK, Drs. H. Hamid Solihin. Direktur Akdemik, Dr. H. Hamid Nasuhi, MA. Dekan FSH Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM, mengungkapkan alasan tentang kesiapan FSH membuka pro-gram double degree internal, sebagai berikut:

1. Alasan akademik (academic reason) Dewasa ini, kompleksitas problem yang dihadapi masyarakat benar-benar me-merlukan keterlibatan ilmu pengetahuan yang bersifat lintas disiplin atau babhkan komprehensif. Termasuk di dalamnya masalah-masalah yang memerlukan campur tangan ilmu syariah dan ilmu hu-kum sekaligus. Metodologi pengajaran yang bersifat team teaching tidak serta merta memenuhi harapan ini. Oleh itu, tetap diperlukan program double degree

yang bersifat eksternal dan jika mungkin internal. UIN Syarif Hidayatullah Ja-karta, dalam hal ini Fakultas Syariah dan Hukum, sangat memungkinkan mem-buka program double degre internal ini. Karena, FSH kini memiliki 10 – 15 orang profesor, 50-an doktor dan bela-san hingga 30-an magister dalam bidang ilmu syariah dan/atau hukum;

2. Alasan peraturan perundang-undan-gan (legal-formal reason) Peraturan perundang-undangan yang ber-laku, cukup mendukung kemungkinkan pembukaan program double degree in-ternal, bahkan perguruan tinggi tertentu telah memeraktekkannya. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan klasifikas-inya sebagai perguruan tinggi berkelas universitas, lebih dari sekedar itu memi-liki rata-rata fakultas yang mencirikan double bidang ilmu seperti yang tercan-tum resmi dalam nama-nama fakultas-nya, sangat memungkinkan pembukaan program double degree internal.

3. Alasan kebutuhan (need reason)Alasan lain yang melatari pembukaan program double degree FSH-UIN Syarif Hidayataullah Jakarta, adalah kebutu-han bahkan kebutuhan menedesak akan keadaan dan kenyataan maslah-masalah syariah, hukum dan ekonomi yang kini semakin bersyiar dan berkibar di ten-

gah-tengah masyarakat luas. Kehadiran dan kelahiran lembaga ekonomi dan terutama lembaga keuangan syariah di satu pihak, serta kompleksitas permasa-lahan hukum dan kesadaran bersyariah masyarakat madani di pihak lain, jelas mengidam-idamkan kehadiran lulusan perguruan tinggi (sarjana) yang men-guasasi ilmu syariah dan ilmu hukum sekaligus, atau menguasai ilmu syariah dan sekaligus ilmu ekonomi dan keuan-gan. Di sinilah terletak arti penting dan maksud dari kehadiran prigram double degree internal FSH-UIN Jakarta yang sengaja atau sekedar kepantasan, sering-sering “dinobatkan” sebagai “imam” universitas/imam fakultas di segenap nusantara dalam lingkungan universitas, institut dan sekolah tinggi agama islam, negeri maupun swasta.

4. Alasan kualitas (quality reasion)Dahulu, sebelum diberlakukan sistem akretiasi, terkenal sebutan penyaringan dan penjaringan calon-calon mahasiswa. Dengan kalimat lain, lebih berorientasi kepada kunatitas darpada mengutama-kan kualitas. Di sinilah terletak arti pent-ing dari pembukaan double degree dalam konteks pengakhiran orientasi kuantitas menjadi kualitas. Dengan kalimat lain, dari orientasi penjaringan kuantitas menuju penyaringan dan bahkan seleksi kualitas.

Double Degree FSH, Mengapa Tidak?

Alasan PendirianDouble Degre FSH10

Alasan akademik (academic reason) 1. Alasan peraturan perundang-undangan 2. (legal-formal reason) Alasan kebutuhan (need reason)3. Alasan kualitas (quality reasion)4. Impian UIN Syarif Hidayatullah Ja-5. kartaAzam Kuat Fakultas Syariah dan Hu-6. kum UIN JakartaLangkah Konkrit7. Dukungan Masyarakat8. integrasi ilmu-ilmu syariah, hukum 9. dan ekonomikesiapan sumber daya insani dalam hal 10. ini staf pengajar mulai dari guru besar sampai asisten

Pembantu rektor bidang akademik Dr. Jamhari (kanan), dan Pembantu dekan Bidang Akademik FSH, saat menghadiri workshop dalam rangka mempersiapkan program doble degree

Page 5: Warta Syariah Edisi 6

5Edisi 6/Januari 2011

Lembaga Konsultasi dan Bantuan HukumFakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta

Menerima Konsultasi Permasalahan Hukum di dalam dan di luar pengadilan (litigasi dan non litigasi). Konsultasi dibuka setiap hari dan jam kerja atau dapat menghubungi sekretariat LKBH FSH Lt. 5 Gedung FSH Jln. Ir. H Juanda No 95 Ciputat Jakarta Selatan 15412

LKBH Careline : 021-74711537 / 081519116640

5.Impian UIN Syarif Hidayatullah Ja-karta Sejak 5 - 7 tahun-an yang lalu, Univer-sitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayat-ullah Jakarta sendiri pada dasarnya dan dalam kenyataannya sudah memikirkan dan memberikan “lampu hijau” ten-tang kemungkinan pembukaan program double degree internal yang dimaksud-kan. Fakultas Syariah dan Hukum, yang sangat peduli dengan program integra-si keilmuan dalam konteks ini antara ilmu-ilmu syariah, ilmu ekonomi dan ilmu hukum, demikian semangat untuk menerjemahkan “impian” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagi kemungkinan pembukaan program double degree ini. Impian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini tidak sebatas apalagi dibatasi dalam bentuk pemaparan lisan dalam beberapa pertemuan dan kesempatan, akan tetapi juga dalam bentuk terulis pada buku pedoman akademik yang disusun tim UIN.

6. Azam Kuat Fakultas Syariah dan Hu-kum UIN JakartaFakultas Syariah dan Hukum, sesungguh-nya telah teramat lama memimpikan in-tegrasi bidang ilmu-ilmu syariah, hukum dan ekonomi. Pembukaan bagian/juru-san/program studi atau apapun nama/sebutannya dalam perjalanan Fakul-tas Syariah yang kini menjadi Fakultas Syariah dan Hukum, terlihat jelas ber-jiwakan integrasi keilmuan dimaksud. Indikator lain terlihat pula dalam wujud sebagian staf pengajar dan/atau maha-siswa Fakultas Syariah yang memandang penting double degree meskipun melalui “program” double degree eksternal dan dilakukan atas kehendak masinbg-mas-ing individu. Kini, integrasi keilmuan syariah, hukum dan ekonomi sudah sangat dimungkinbkan dilakukan secara internal oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya oleh Fakulktas Sya-riah dan Hukum. Inilah pula antara lain yang melatari FSH berazam kuat untuk menerjemahkan kehendak UIN Jakarta di satu pihak, dan kehendak nyata lama Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Langkah Konkrit Sejak 2-3 tahun terakhir, FSH-UIN Syahid Jakarta telah mempersiapkan diri tentang segala seuatu terkait pem-bukaan program double degree yang

sejatinya direncanakan dibuka pada ta-hun akademik 2010-2011, terutama yang berkenaan dengan kurikulum, beban sks, rencana pembiayaan dan lainnya. Beberapa kali rapat telah digelar, senat fakultas sudah menyetujui, pembentu-kan tim khusus telah dijalani, dan studi banding kepada beberapa universitas lain juga sudah dilaksanakan. Demiki-an pula dengan dokumentasi persiapan program double degree yang telah pula dibaca oleh 3 orang ahli, masing-masing dalam bidang konten keilmuan (syariah dan/atau hukum), kewenangan dan ke-bijakan Rektorat, serta kondisi obyektif pada Fakultas Syariah dan Hukum send-iri. Tindak lanjutnya, telah digelar 2 – 3 tiga kali workshop khusus program do-bule degree, belum terhitung workshop yang diselenggarakan hari ini, Jum`at 11 Desember 2010 M/11 uharram 1432 H.

8. Dukungan MasyarakatRencana pembukaan program double degree internal FSH, dalam beberapa untuk tidak menyatakan dalam sejum-lah kali pertemuan para pimpinan UIN maupun Fakultas yang ada di lingkun-gan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, se-cara prinsip pada umumnya memahami dan bahkan mendukung rencana pembu-kaan program double degree di Fakul-tas Syariah dan Hukum. Ini pula yang menyeabkan rencana ini cepat tersiar di tengah-tengah kampus UIN Jakarta. Meskipun belum disosialisasikan secara formal, namun informasinya telah dike-tahui masyarakat banyak [tidak menga-takan apalagi menyatakan masyarakat luas], terutama dalam lingkungan civitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum sendiri, di samping sebagian masyar-akat kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada umumnya. Bahkan, para alumni yang telah berkiprah di masyar-akat, beberapa di antaranya kerap atau minimal pernah menanyakan program double degree yang dicanangkan FSH –

UIN Jakarta.

9.Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa seiring dan sebangun dengan pembukaan program studi atau mala-han fakultas “umum” di tengah-tengah universitas bercirikan agama khususnya agama Islam dalam konteks ini Universi-tas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatul-lah Jakarta, beberapa universitas umum juga “tengah bersiap-siap” atau malahan telah membuka fakultas/jurusan/pro-gram studi yang berlabelkan keislaman. Teruma dalam bidang ekonomi Islam/ekonomi Syariah khususnya dan bidang hukum Islam pada umumnya. Ini men-dalilkan bahwa integrasi ilmu-ilmu sya-riah, hukum dan ekonomi benar-benar tengah berlangsung di beberapa atau malahan sejumlah perguruan tinggi In-donesia.

10.Tanpa ada maksud untuk memberi-kan komentar apalagi penilaian terhadap beberapa atau malahan sejumlah kenda-la terutama sumber daya manusia yang akan dihadapi oleh universitas non aga-ma bila membuka program yang sama (double degree internal), kondisi obyek-tif UIN Jakarta insya Allah tidak terlalu dihadapkan pada persoalan-persoalan serupa dengan yang dihadapi universitas-universitas lain. Terutama terkait dengan kesiapan sumber daya insani dalam hal ini staf pengajar mulai dari guru besar sampai asisten. Memperhatikan sejumlah alasan dan kesiapan di atas, di samping sejumlah alasan dan kesiapan lain-lainnya, maka dengan penuh rasa kesadaran dan tang-gung jawab, insya Allah sudah saatnya kini dan sekaligus menjadi momentum tepat bagi UIN Syarif Hidayatullah Ja-karta membuka program double degree internal, dalam hal ini Fakultas Syariah dan Hukum. Amin, semoga !

Page 6: Warta Syariah Edisi 6

6 Edisi 6/Januari 2011

(FSH) bertempat di lt. 2 ruang teater Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), pada rabu (15/12) Dekan FSH Prof. Dr. H. Muhmmad Amin Suma, SH,MA,MM, mengambil Sumpah sepu-luh orang pejabat Program Studi yang baru terpilih pada Rapat Senat FSH.

Kesepuluh orang pejabat yang baru terpilih dan dilantik pada hari ini adalah Ketua Prodi Ahwal Al Syakhsiyah Drs. Basiq Djalil,SH,MA yang kembali terpi-lih Sekretaris Prodi Ahwal al Syakhsiyah, Rosdiana MA, yang baru terpilih meng-gantikan Kamarusdiana S.Ag, MH. Ke-mudian Ketua Prodi Jinayah Siyasah, Dr. Asmawi, M.Ag yang tetap melanjutkan jabatannya untuk periode kedua, selan-jutnya Sekretaris Prodi Jinayah Siyasah yang diduduki oleh Afwan Faizin, MA. Yang terpilih menggantikan Sri Hidayati, M.Ag. Kemudian ketua Prodi Perband-ingan Mazhab dan Hukum yang ditem-pati oleh Dr. Muhammad Taufiki, M.Ag terpilih menggantikan Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA yang sekarang menjabat sebagai Pudek Bidang Akdemik FSH. Sekretaris Prodi Perbandingan Mazhab dan Hukum yang dijabat oleh Fahmi Ah-mad al-Ahmadi, S.Ag, M.Si yang pada rapat senat terpilih menggantikan posisi yang sebelumnya ditinggalkan oleh Dr.

Muhammad Taufiki, M.Ag. Selanjutnya Ketua Prodi Muamalat yang tetap diper-cayakan kepada Dr. Euis Amalia, M.Ag, dengan didampingi oleh Mu’min Rouf, MA. yang menjabat sebagai Sekretaris Prodi Muamalat yang menggantikan H. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH. Selanjutnya Ketua Prodi Ilmu Hukum,

Dr.H. Jawahir Hejazie, SH. yang terpilih menggantikan Prof. Dr. H. Tahir Azhari, MA, didampingi Sekretaris Prodi Ilmu Hukum Abu Tamrin, SH, M.Hum yang menggantikan Euis Nurlaelawati, Ph.D.

Acara yang baru dimulai pada Pukul 13.30 tersebut, selain dihadiri para pejabat lama dan baru Prodi, acara ini juga dihadiri oleh para pembantu dekan, Kepala bagian Tata Usaha, Kasubag Akademik, Kasubag Umum, Kasubag Keuangan dan Kepegawaian, selain itu juga terlihat hadir para karyawan dan dosen FSH.

Pelantikan ini juga menandai bera-khirnya masa jabatan para pejabat se-belumnya, kepada mereka yang sudah menyelesaikan tugasnya, baik atas nama pribadi dan institusi Dekan mengucap-kan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apa yang sudah diberikan dan did-edikasikan untuk kemajuan mahasiswa dan Fakultas Syariah dan Hukum. Na-mun demikian dengan berakhirnya masa jabatan ini, lanjut Dekan, bukan berarti pengabdian kepada Fakultas selesai juga, tetapi sebaliknya bahwa sebaiknya jiwa pengabdian itu terus ada dan dipupuk sehingga secara non formal diharapkan mereka yang sudah menyelesaikan tugas akan terus memberikan kontribusi dalam pengembangan FSH ke depan, karena Fakultas ini masih membutuhkan tena-

Dekan Lantik Pejabat Prodi Baru

Suasana Pelantikan Pejabat Program Studi Periode 2010-2014 di Ruang Teater Lt. 2 Fakul-tas Syariah dan Hukum. (darikiri ke kanan) Drs. H. Basiq Djalil, SH, MA, Rosdiana, MA, Dr. Muhammad Taufiki, MAg, M Fahmi Ahmadi, MSi, Dr. Euis Amalia, MAg, Mu»min Rouf, MA, Dr. Djawahir Hejaziey, SH, MA, Abu Thamrin, SH, MHum.

Suasana Pelantikan Pejabat Ketua Lembaga di Ruang Sidang Utama Lt. 2 Fakultas Syariah dan Hukum. (dari kiri ke kanan) H. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH, Drs. H. Ahmad Yani, MAg, Dr. HM. Nurul Irfan, MA, Dr. Syahrul Adham, MAg, Dr. Umar AlHaddad, MAg, Dr. Supriyadi Ahmad MA, dan Dr. H. Ahmad Tholabie Charlie, MA

Page 7: Warta Syariah Edisi 6

7Edisi 6/Januari 2011

No LeMBAGA DAN JABATAN PeRSoNALIA

1 P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan Kerja Sama)Kepala P3MKoord. Divisi Penebitan dan Pengabdian MasyarakatKoord. Divisi Penelitian dan Pengembangan

Dr. Syahrul Adam, M.Ag.Jaka Badranaya, ME

Siti Hana, Lc, MA

2 LaboratoriumKepala Lab. Koord. Divisi PeribadatanKoord. Divisi Praktikum Hukum Koord. Divisi Praktikum Bank Mini

Dr. H. Tholabie Charlie, MAWiwi Ma’sum, MAgKamarusdiana, SAg, MHDwi Nuraini Ihsan, SE, MM

3 PPJM (Pusat Peningkatan Jaminan dan Mutu)Kepala PPJM Koord. Divisi Jaminan Mutu Koord. Divisi Peningkatan Mutu Staf

Dr. H. Supriyadi Ahmad, M.AgDrs. Heldi, M.Ag Arip Purqon, MAIndra Rahmatullah, SHI

4 PUSDATIN (Pusat Data dan Informasi)Kepala PUSDATIN Koord. Data Koord. Info

Dr. Umar Alhaddad, M.AgSaumi Rizqiyanto S.E.I.Ali Mansur, SAg, MA

5 PPMA (Pusat Pembinaan Mahasiswa dan Alumni)Kepala PPMA Koord. Penasehat Mahasiswa Koord. Pengembangan Alumni

Dr. H.M Nurul Irfan, M.AgAbdurrouf, Lc, MADr. Nurhasanah, MAg

6 PSSH (Pusat Studi Syariah dan Hukum)Ketua PSSHSekretarisAnggota

Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, M HMara Sutan RambeNur Habibie, SHI, MHDinnur Guriesta, SHIBurhanuddin, SHI

DAFTAR PeJABAT STRUKTURAL FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UINSYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Dekan Prof. Dr. H.M. Amin Suma, SH, MA,MMPudek Bid. Akademik Dr. H. Mukri Aji, MAPudek Bid. Administrasi Umum Dr. Jaenal Aripin, MA.gPudek Bid. Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Phil. J.M Muslimin.Kabag Tata Usaha Drs. Zainal Arifin, M.PdKasubag Akademik Elviza Fauziah, SH, MHKasubag Umum Saini, S.AgKasubag Keuangan dan Kepegawaian Mohammad Noor, SPd, MM.Ketua Prodi SAS Drs. H. Basic Djalil, SH, MASekretaris Rosdiana MAKetua Prodi SJS Dr. Asmawi, M.AgSekretaris Afwan Faizin, MAKetua Prodi PMH Dr. Muhammad Taufiki, M.AgSekretaris M. Fahmi Ahmadi, MSiKetua Prodi MU Dr. Euis Amalia, M.AgSekretaris Mu’min Rouf, MAKetua Prodi Ilmu Hukum Dr. Djawahir Hejazziey, SH, MASekretaris Abu Thamrin, SH, MHumKoordinator Program Non Reguler Drs. H. Ahmad Yani, MAg

LeMBAGA-LeMBAGA

ga-tenaga terampil seperti yang sudah di-tunjukan oleh para pejabat sebelumnya. Satu hal yang terus dan membutuhkan tenaga pejabat sebelumnya adalah pros-es akreditasi yang sedang berjalan, sebab lanjut Dekan, selama ini semua Prodi yang ada di Fakultas Syariah dan Hu-kum terakreditasi “A” jadi lanjutnya, predikat itu harus terus dipertahankan, dan harus kita sadari bersama bahwa mempertahankan jauh lebih berat dari pada merebut. Hal ini harus benar-benar menjadi konsen kita bersama agar tidak terjadi penurunan nilai akreditasi, hara-pnya.

Sedangkan kepada pejabat yang baru dilantik, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH,MA,MM mengingatkan agar jabatan ini harusnya lebih dilihat sebagai amanat yang harus diemban dengan sangat hati-hati, sebab jika hal ini sudah meresap di dalam pemahaman kita se-mua, lanjutnya bahwa pekerjaan seberat apapun tidak akan pernah menjadi beban, sehingga semuanya akan dengan mudah dilaksanakan dan sekaligus diselesaikan. Lebih jauh Dekan berharap bahwa seyo-gyanya dalam menjalankan tugasnya, para pejabat baru harus terus menjaga komunikasi yang baik dengan para pen-dahulunya, agar kerja-kerja yang akan direncanakan dan dikerjakan sebagai prioritas program, akan mencerminkan terciptanya kesinambungan kerja, khu-susnya terhadap tradisi-tradisi baik dan yang dianggap selama ini sudah efektif dalam mengatasi persoalan dengan ting-ginya volume kerja di masing-masing Prodi. Selain itu Dekan mengharapkan bahwa sistem yang selama ini dibangun akan terus dipertahankan dan bahkan harus dikembangkan agar jauh lebih baik lagi, guna membangun Fakultas ke depan. Dan berharap berharap agar apa yang dilakukan hari ini, progress yang di-dapatkan akan selalu lebih baik dari hari kehari.

Acara yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam tersebut, diakhiri den-gan serah terima jabatan secara simbolik dari pejabat lama kepada pejabat baru prodi secara bergantian, dengan disak-sikan oleh hadirin dan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum yang didampingi oleh para Pembantu Dekan.

Page 8: Warta Syariah Edisi 6

8 Edisi 6/Januari 2011

(FSH)-Bertempat di ruang Teater lt.2 pada hari Rabu 15 Desember 2010 bertepatan dengan 9 Muharram1432 H. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof. Dr. Muhammad Amin Suma, SH,MA, MM, melepas dua orang Pega-wai Negeri Fakultas Syariah dan Hukum yang sudah melewati masa kerja.Kegiatan yang lumrah dilakukan di se-tiap satuan kerja ini, adalah acara yang sengaja dipersembahkan untuk melepas para Pegawai Negeri Sipil yang sudah mencapai masa pensiun sebagai abdi Ne-gara secara formal. Namun secara non formal tenaga dan pikiran mereka terus dan masih difungsikan di Fakultas, khu-susnya dalam tugas-tugas yang sifatnya edukatif, seperti mengajar dan lain se-bagainya.Pada kesempatan pelepasan purna bakti tersebut, dalam sambutannya Dekan memberikan apresiasi yang setinggi ting-ginya kepada kedua orang yang sudah mencapai masa pensiun yaitu, Prof. Dr. H. Ahmad Sutarmadi dan Drs. H. Husni Toyyar. Atas apa yang sudah dilakukan

selama bertugas sebagai pegawai negeri sipil, baik pada saat masih bertugas di luar UIN terlebih lagi pada saat men-jalankan fungsi dan tugas akademik di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lebih lan-jut, Dekan berharap dengan dicapainya masa pensiun semoga bukan akhir dari semuanya, terlebih dipandang sebagai suatu yang memberatkan (malapetaka) tetapi kita harus memahaminya sebagai sesuatu yang akan melengkapi kebagiaan kita sebagai PNS yang telah berhasil memberikan dedikasi yang sangat ber-harga bagai Rakyat, Negara, bangsa be-serta keluarga dan orang orang yang ada disekitar kita.Di akhir rangkaian acara pelepasan pur-na bakti tersebut, Fakultas memberikan Cendera Mata yang langsung diserahkan oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri kepada kedua orang yang sudah mencapai masa pen-siun tersebut yaitu, Prof. Dr. H. Ahmad Sutarmadi dan Drs. H. Husni Toyyar

Dekan Lepas Dua Purna Bakti Fakultas Syariah dan Hukum

FSH Gelar Kegiatan Di Desa BinaanPondok Ranji - Fakultas Syariah dan Hukum bekerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarajat dalam melak-sanakan rangkaian kegiatan di Desa Bi-naan fakultas di Kelurahan Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur, Kota Madya Tangerang selatan.

Acara tersebut selain dihadiri oleh peserta pelatihan, juga dihadiri oleh peja-bat kelurahan, pejabat kecamatan Cipu-tat Timur dan perwakilan dari lembaga pengabdian Masyarakat (LPM) UIN Sa-yarif Hidayatullah Jakarta

Kegiatan yang dimulai pada hari Ju-mat (10/12) tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kecamatan Ciputat di-dampingi oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik, Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA dan Ketua P3M Fakultas Syariah dan Hukum Dr. Syahrul Adham, M.Ag beserta para staf P3M lainnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Ke-camatan mengucapkan terima kasih atas kebijakan pihak UIN khususnya Fakultas

Syariah yang sudah bersedia menjadikan desa Pondok Ranji sebagai Desa Binaan. Dengan program ini, diharapkan akan memberikan nilai-nilai positif dalam up-aya memajukan taraf hidup masyarakat di desa Pondok Ranji.

Sementara itu, Pembantu Dekan Bi-dang Akademik, Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA. Dalam sambutannya menyam-but positif atas terselenggaranya kegiatan di Desa Binaan Fakultas ini, lebih lanjut menurutnya, bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini memberikan gambaran tentang beragamnya fungsi kampus, khususnya terhadap masyarakat umum. Sebab se-lain memiliki fungsi pendidikan dan pe-nelitian, kampus juga dituntut untuk me-mainkan peran lain, yaitu dalam bidang pengabdian terhadap masyarakat. Sebab, menurut Pudek bahwa masyarakat juga menanti-nantikan peran kampus di ten-gah masyarakat, khususnya dalam bidang yang selama ini menjadi kompetensi dan

keahlian Fakultas Syariah dan Hukum.Di akhir sambutanya, Pembantu De-

kan (PUDEK) Bidang Akademik yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Ka-bupaten Bogor ini, mengharapkan agar kegiatan-kegiatan seperti ini akan selalu menjadi program prioritas dan dapat di-laksanakan dengan baik. Selain itu, Pudek berharap pihak Desa Binaan dalam hal ini Lurah Pondok Ranji beserta masyarakat, untuk bersedia memberikan bantuan dan kerjasama agar dalam pelaksanaannya tidak mendapat hambatan yang akan menggangu pelaksanaan kegiatan. Sebab mustahil sebuah kegiatan akan sukses sebagaimana diharapkan, jika tidak didu-kung oleh semua pihak yang ada di da-lamnya, termasuk masyarakat di mana kegiatan tersebut diadakan.

Sementara itu, ketua panitia pelak-sana Abdurrauf, Lc, MA, dalam sambu-tannya mengucapkan terima kasih baik secara khusus kepada pihak kelurahan yang sudah bersedia menerima kehad-iran Fakultas Syariah dan Hukum di desa Pondok Ranji. Sehingga Fakultas Syariah

Drs. H. Husni Thoyar, (kiri) dan Prof. Dr. H Ahmad Sutarmadi, dua dosen senior Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang memasuki purna bakti.

Page 9: Warta Syariah Edisi 6

9Edisi 6/Januari 2011

FSH Jakarta dan FSH Bandung Gelar Dialog Kelembagaan

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar dialog kelembagaan dengan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Sunan Gunung Jati Bandung. Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu (11/12) itu berlangsung di gedung per-temuan Dekanat Fakultas Syariah Band-ung. Dengan dihadiri oleh para pimpinan kedua lembaga.

Mewakili Dekan yang sedang mengiku-ti kegiatan di Rektorat, Prof. Dr. Oyo Su-naryo, (Pudek Bidang Akademik UIN Bandung) menyampaikan sambutan yang hangat kepada tamunya dari Jakarta, pada kesempatan ini Prof. Oyo mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk

Jakarta dapat pula mengambil man-faat kepada kami, sebagai informasi, jelas Pudek I, bahwa FSH Bandung sudah memiliki jurnal terakreditasi hal ini mungkin bisa diambil pela-jaran. Selain jurnal yang dikelola oleh Fakultas, kesembilan program studi yang kami miliki, semuanya diberi keleluasaan untuk mengelola jurnal sebagaimana forkus keilmuan yang mereka miliki, dan itu sudah berja-lan dengan baik. Selain itu Prof Oyo juga memohon kiat dari FSH Jakarta untuk bisa sharing, terutama tentang pengelolaan keuangan. Sebab dari segi budjeting, Bandung jauh lebih kecil dibanding Jakarta. Sebagai contoh, ungkap Pudek I Bandung, FSH Band-ung masih memiliki persoalan pelik, sampai saat ini belum dapat lampu hi-jau untuk menaikan SPP dari jumlah yang selama ini dibebankan kepada mahasiswa sebesar enam ratus ribu, padahal jumlah yang demikian sudah jauh kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan dan budjeting anggaran lembaga pendidikan lain. Selain itu, kami juga masih kekurangan kelas un-tuk mengadakan pengajaran, terlebih pada semester genap ini, walaupun hal ini merupakan tantangan kami dalam mencarikan solusi yang tepat, sedangkan dari segi dari segi pengajar, UIN Bandung sudah memiliki 144 dosen tetap, namun demikian untuk pengajar mata kuliah umum, kami mengambil dosen honor dari berbagai kampus di Bandung demikian ujur Pudek I Bandung.

Sementara itu, pudek bidang akademik FSH UIN Syarif Hidayatul-lah Jakarta Dr. KH. Ahmad Mukri Aji MA. Sangat senang dengan beberapa tawaran kerjasama yang ditawarkan oleh FSH Bandung, khususnya dalam pengelolaan Jurnal, lebih lanjut Dr. Mukri Adji, mengatakan bahwa selain jurnal, kerjasama juga yang mungkin dalam waktu dekat bisa dilaksanakan adalah seminar dosen bersama, sebab hal ini pernah sekali dilaksanakan dan tidak ada kendala yang berarti. Se-mentara menanggapi kerjasama dan sharing tentang pengelolaan, Pudek I mempersilahkan FSH Bandung untuk berkunjung ke FSH Jakarta. Untuk menggali apapun yang dibutuhkan, termasuk hal silabus. Pada kesempa-tan ini juga Pudek I menyampaikan beberapa kegiatan dan kerjasama

memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di sekitar kampus secara langsung. Lebih lanjut Dosen yang juga menjabat Koor-dinator Bidang Penelitian dan Pengab-dian Masyarakat Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini menjelaskan secara kes-eluruhan bahwa kegiatan di desa binaan ini terdiri atas, Pertama, Pembukaan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2010, yang kemudian dirangkai dengan pelatihan hukum keluarga. Kedua tanggal 19 Desember 2010 Pelatihan dan sosial-isasi ekonomi syariah dan pelatihan Tajyiz

jenazah (pengurusan Mayat). Semua keg-iatan dilaksanakan di ruang pertemuan kecamatan Ciputat Timur, adapun target peserta sebanyak 25 orang, jelasnya.

Saat ditanya tentang siapa saja yang akan menjadi pembicara, Kandidat Dok-tor di bidang ekonomi ini menjelaskan bahwa pembicanya terdiri dari dosen-dosen syariah dan satu orang dari petugas KUA Cisauk. Diantaranya : Dr. Syahrul Adam, Abdurrauf Lc, Ah. Azharuddin, MH, Dr. JM. Muslimin, dan Muhammad Ali, S.Ag (KUA), sedangkan kepanitiaan melibatkan unsur P3M dan pihak kelura-han Pondok Ranji.

pengembangan dua Lembaga. Dengan demikian diharapkan akan membuat jal-inan ikatan emosional semakin kuat di antara para pengelola lembaga. Walapun secara informal Dekan kedua lembaga sudah sering bertemu dalam berbagai kegiatan.

Sebagai lembaga yang banyak memi-liki kesamaan, Lanjut Prof Oyo, kegia-tan-kegiatan semacam ini sangat penting dilaksanakan. Terutama bagi UIN Band-ung, yang menurutnya harus banyak bela-jar kepada FSH UIN Jakarta yang sudah memiliki banyak kelebihan baik secara fisik maupun secara kelembagaan dan akademik. Namun demikian sebagaima-na kerjasama lain, diharapkan FSH UIN

Tampak Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas Syariah UIN Sunan Gunung Jati Bandung, Prof. Dr. Oyo Sunaryo. saat sedang menerima rombongan dari pimpinan FSH UIN Syarif Hidayatuyllah Jakarta

Page 10: Warta Syariah Edisi 6

10 Edisi 6/Januari 2011

yang telah dilaksanakan olehFSH Jakar-ta, seperti konfrensi internasional yang menghadirkan 17 negara, berbagai pen-anda-tanganan MOU dengan beberapa kampus luar negeri, seperti pertukaran dosen dan pelajar serta pengembangan kelembagaan.

Sementara itu Pudek Bidang admim-instarasi Umum FSH Jakarta, Dr. Jaenal Aripin, M.Ag yang kebetulan merupa-kan alumi FSH Bandung, sangat gembira dengan kunjugan kali ini, menurutnya ini seperti pulang kampong, setelah sekian lama berkelana di Jakarta. Lebih lanjut, dalam menanggapi beberapa pernyataan FSH Bandung, Dr. Jaenal mengatakan bahwa FSH Jakarta dalam hal pengem-bangan kelembagaan, dilakukan dengan cara mendirikan lembaga-lembaga pe-

nunjuang seperti PPJM (Pusat Pengem-bangan dan Jaminan mutu) yang setiap semester mengadakan evaluasi dosen, ke-mudian memfasilitasi pengembangan ke-mampuan dosen, terkait dengan pengem-bangan teaching skill maupun research skill, ada juga P3M, (Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), kemudian ada juga laboratorium yang menangani pelaksanaan praktikum-prak-tikum yang wajib dikuti oleh mahasiswa. Selain itu juga Dr. Jaenal juga mengin-formasikan bahwa FSH Jakarta sudah membangun beberapa system informasi berbasic internet di antaranya, Sistem In-formasi Akademik (simak), Sistem Infor-masi Administrasi Kepegawain (simpeg), Sistem Informasi Perencanaan Anggaran Belanja Keuangan (simprabu), Sistem

Informasi Pembelajaran Jarak Jauh (sipi-jar), dan Sistem Informasi Kepegawaian (simpeg).

Sehubugan dengan pertanyaan Pudek II FSH Bandung Dzul SH, tentang bud-jeting dana yang diberikan kepada FSH Jakarta, Dr. Jaenal menjelaskan bahwa kami diberikan uang muka 300 juta, den-gan total pagu anggaran 5,2 M, dana ini tidak dikelola langsung oleh FSH tetapi, dikelola oleh BLU dan pencairan sisa anggaran didahului oleh penyampaian LPJ tentang pengelolaan anggaran yang sudah masuk, dan begitu seterusnya.

Dialog banyak membicarakan tentang system pembelajaran dan pengelolaan kelembagaan kedua instansi. Sehingga dengan ini diharapkan akan bermuara pada terjalinnya kerjasama di masa-ma-sa yang akan datang.

Sidang kasus pembunuhan mahasiswi Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Wati Rochmawati, dengan terdakwa yang tak lain mantan pacarnya sendiri, Rachmat Syah, sudah sampai pada agenda kesaksian.

Jaksa penuntut umum (JPU) Rolland Hutahaean menghadirkan pengasuh pan-ti asuhan yang ditempati korban, Panti Asuhan Aissyiah, Librawati serta teman satu kelas korban di bangku kuliah, Riz-kiah.

«Jadi ada dua orang yang hari ini memberikan kesaksian,» kata pendamp-ing keluarga korban, Ali Mansur dari LKBH UIN, seusai sidang, di Pengadi-lan Negeri Jakarta Pusat, Senin (22/11).

Menurut dia, dalam persidangan, Librawati, pada intinya menjelaskan bahwa Wati merupakan penghuni panti asuhan sejak kelas satu SMA hingga terakhir semester tujuh. Di panti asuhan itu, Wati sempat curhat, bahwa mantan pacarnya yang juga terdakwa pembunu-han ini, sempat mencoba melakukan pemerkosaan.

Wati diajak ke Rumah Rchmat untuk berhubungan badan, namun ditolak dan Rachmat pun marah-marah. Menurut keterangan Librawati, baju Wati saat pu-lang ke panti asuhan sudah sobek-sobek sambil menangis. Atas hal itu, sempat

diadakan pula perjanjian yang dilaku-kan Wati dan Rachmat agar Wati tidak mendapat gangguan dari Rachmat. Hal ini disaksikan oleh Librawati dan saksi lainnya Rizkiah.

Lebih lanjut, Ali menegaskan, Riz-kiah juga memberikan kesaksian perihal perilaku buruk terdakwa terhadap kor-ban. Terkait pembunuhan ini, Rizkiah merupakan orang terakhir yang men-emui Wati.

Menurut keterangan Rizkiah, saat itu Wati diminta untuk mentransfer se-jumlah uang kepada rekening Rachmat. Saat itu Wati menyatakan akan bertemu dengan Rchmat. Oleh sebab itu, menurut Ali, dapat dipastikan bahwa sesaat se-belum waktu pembunuhan berlangsung Wati telah menemui Rachmat.

Sebelumnya, Jaksa penuntut umum (JPU) Rolland Hutahaean mengajukan dakwaan delik pembunuhan biasa ter-hadap Rachmat Syah, pelaku pembunu-han mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah bernama Wati Ro-chmawati yang diketahui sebagai man-tan kekasihnya.

Sebegaimana diketahui, jasad Wati ditemukan dalam karung di Pintu Air Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ju-mat (13/8). Setelah diidentifikasi, kor-ban yang merupakan mahasiswi Univer-

sitas Islam Negeri (UIN) bernama Wati Rohmawati. Dia dibunuh oleh mantan pacarnya.

Korban dan pelaku pernah terlibat as-mara sejak beberapa tahun lalu. Namun, sejak tahun 2009, mereka putus. Lalu keduanya bertemu.

Kejadian berlangsung di rumah Rah-mat di Jalan Menteng Tenggulun, Ja-karta Pusat, pada Selasa (10/8) sekitar pukul 19.00 WIB saat kedua orangtua Rahmat pergi. Korban baru ditemukan pada Jumat (13/8) pagi di Pintu Air Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Awalnya, korban bertemu dengan pelaku di Jalan Surabaya, Jakarta Pusat. Korban berniat meminjam uang sebesar Rp 200 ribu ke pelaku. Rahmat kemudian memberi pinjaman uang kepada korban. Korban lalu dibawa ke rumah pelaku. Setibanya di rumah pelaku, korban me-mesan dua mangkuk bakso dan dua gelas jus alpukat dingin di warung dekat kedia-man Rahmat. Wati kemudian mencicipi jus alpukat milik Rahmat.

Rahmat diketahui geram, lalu mem-buat Wati kesal. Wati kemudian menye-but Rahmat pelit.

Hal inilah yang memicu Rahmat memukul hingga sekarat. Melihat kor-ban sudah sekarat, pelaku panik. Dia kemudian memasukkan jenazah korban yang masih hidup ke dalam karung, lalu dibuang ke Banjir Kanal Barat dekat ru-mah pelaku.

LKBH FSH Dampingi Keluarga Korban Pembunuhan Mahasiswi Tarbiyah

Page 11: Warta Syariah Edisi 6

11Edisi 6/Januari 2011

(Bandung) Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, melaksanakan Rihlah Syari’i ke Daerah Bandung dan sekitar selama dua hari di akhir pekan awal bulan Desember 2010, yaitu Sabtu-Minggu (11/12).

Rihlah atau yang biasa dikenal den-gan istilah tamasya atau rekreasi ini, merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakasanakan oleh Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), paling tidak kegiatan ini sudah dilaksanakan oleh FSH dua tahun terakhir secara rutin. Kegiatan yang diikuti oleh semua unsur pimpi-nan dan karyawan FSH, di samping itu juga melibatkan unsur aktivis mahasiswa FSH ini, pada pelaksanaannya kedua ini sebagaimana tahun sebelumnya masih menjadikan Kota Bandung sebagai tu-juan. Pesona yang tersimpan di kota biasa disebut Paris Van Java ini membuat panitia memutuskan untuk tetap men-jadikan Bandung sebagai tujuan Rihal Ilmiah untuk kedua kalinya.

Saat ditemui warta syariah, ketua pelaksana Djaka Badranaya, M.Si, men-gatakan bahwa dipilihnya Bandung se-bagai tujuan rihlah kali ini, paling tidak disebabkan oleh beberapa alas an, per-tama, bahwa karena Rihlah yang dilak-sanakan oleh FSH, ini selalu dirangkai

dengan kegiatan Ilmiah, yaitu kegiatan penunjuan mata kuliah Falak, yaitu praktikum Rukyat Hilal, maka menurut saya observatorium Boscha di daerah Lembang masih relevan untuk dkunjungi mahasiswa. Sedangkan untuk karyawan dan pimpinan langsung kita arahkan ke Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Gunung Jati Bandung guna melakukan silaturrahim sebagai kampus yang masih satu rumpun ini lanjutnya. Labih jauh Djaka mengatakan, paling tidak kegiatan ini akan dijadikan moment studi banding dan tukar informasi tentang segala aspek yang ada. Baik dalam sys-tem pembelajaran maupun pengelolaan lembaga oleh kedua instansi yang sama berada di bawah naungan Kemenag RI ini. Diharapan dengan kegiatan ini akan memberikan efek postif kepada kedua lembaga dan mengembangkan diri ses-uai dengan harapan masyarakat khusus-nya umat Islam. Terutama dalam upaya menghadirkan lembaga pendidikan islam professional yang tidak hanya mampu bersaing ditingkat nasional, namun juga dapat berbuat banyak dalam pengem-bangan keilmuan keislam yang bertaraf internasional.

Setelah itu, lanjut Djaka yang nampak sudah mengenal wilayah Bandung secara detail ini, kita akan langsung menuju

tempat penginapan di Daerah Ciwidey Bandung Selatan, selain digunakan un-tuk menginap, serangkaian acara juga akan dilaksanakan di laksanakan di Vila Pa’go tersebut, di antaranya Dialog antar karyawan, muhasabah (renungan), orientasi dan pelatihan keorganisasian bagi mahasiswa, serta bebas menikmati fasilitas yang ada di vila seperti Kolam Renang dll. Kondisi lingkungan pegu-nungan yang sejuk, diharapkan akan da-pat memberikan aura positif bagi peserta Rihlah kali ini. Keesokan harinya per-jalanan akan dilanjutkan dengan men-gunjungi objek wisata Kawah Putih, dan objek wisata belanja di Daerah Ciampe-las. Demikian jelas ayah satu orang putri ini.

Sementara itu, Dekan Fakultas Sya-riah dan Hukum, Prof. Dr. H. Muham-mad Amin Suma, SH, MA,MM, men-gatakan bahwa kegiatan seperti ini harus terus dilakasanakan disamping memiliki

manfaat kepada mahasiswa (sebagai sarana praktikum) dan pengembangan kelembagaan, kegiatan ini juga dimak-sudkan untuk meningkatkan semangat kerja para karyawan. Sebagai ujung tom-bak pelayanan di fakultas, para karya-wan harus terus memperlihatkan kenerja yang baik dan penuh semangay. Untuk itu fakultas harus memfasilitas mereka dengan mengadakan Rihlah (rekreasi) semacam ini. Dengan harapan sekembal-inya dari Bandung, semangat kerja mere-ka akan semakin bertambah. Lebih jauh Dekan menjelaskan untuk mencapai hal itu, kegiatan rihlah ini tidak hanya diisi dengan kunjugan ke kampus dan tempat rekreasi, tetapi juga diisi dengan dialog dan saling memberi masukan di antara karyawan yang dirangkai dengan acara muhasabah (renungan). Selain itu lan-jut Dekan, dengan acara ini diharapkan akan membangkitkan hubungan kerja dan ikatan emosional baik antara sesama karyawan maupun atara karyawan den-gan pimpinan. Jika hubungan ini sudah baik, maka jelas akan berimbas kepada maksimalnya kerja dan pelayanan terha-dap civitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum.

FSH Adakan Rihlah Syar’i Ke Bandung

Dosen dan mahasiswa Fakultas Syariah Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat berpose bersama di taman wisata Kawah Putih di daerah Ciwidey Bandung Selatan

Page 12: Warta Syariah Edisi 6

12 Edisi 6/Januari 2011

wff

unggul handal terdepan

Dekan dan Para Pudek Fakultas Syariah dan 1. Hukum UIN Syarif Hidaytullah Jakarta dari kiri ke kanan Pudek Bidang Kemahasiswaan Dr. Phill. JM Muslimin, Pudek Bidang Ad-ministrasi Umum Dr. Jaenal Aripin, M.Ag, Dekan FSH Prof. HM. Amin Suma SH, MA,MM dan Pudek bidang Akademik Dr. H. Mukri Aji, MA

Jajaran pimpinan struktural fakultas dan para 2. pengurus lembaga-lembaga, saat mengambil gambar bersama di taman FSH pelantikan pengurus lembaga periode januari -desember 2011

Tampak Dekan dan para pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum mengambil gambar bersama dengan pengurus lembaga-lembaga yang ada di FSH

Who Are Wepositioning us into the global corporate

Ready to Serve