Warna Masa Depan Anak

5
Warna Masa Depan Anak Pengarang: Widodo Judarwanto Anak Adalah Sebuah Kain Sutra Yang Berharga Yang Harus Dibilas Dengan Sabar Bila Ternoda Yang Harus Dihaluskan Dengan Penuh Perasaan Bila Kusut Yang Harus Disulam Dengan Tekun Bila Terkoyak Anak Adalah Sebuah Jiwa Yang Sedang Berkembang Anak Adalah Sebuah Taman Bunga Yang Indah Yang Harus Disiram Dengan Rajin Bila Layu Yang Harus Diberi Pupuk Tiada Henti Bila Tidak Tumbuh Subur Yang Harus Disiangi Dengan Tekun Bila Tumbuh Tidak Teratur Anak Adalah Raga Yang Sedang Mekar Anak Adalah Sebuah Investasi Terbesar Bagi Masa Depan Yang Harus Dijaga Dengan Ketat Bila Terjadi Inflasi Moral Yang Harus Distabilkan Dengan Teguh Bila Terjadi Fluktuasi Mental Anak Adalah Sebuah Nyawa Yang Sedang Tumbuh Anak Adalah Sebuah Simfoni Yang Menakjubkan Yang Harus Didendangkan Dengan Syahdu Saat Sedang Kelabu Yang Harus Dimainkan Dengan Indah Saat Sedang Lara Yang Harus Dikumandangkan Dengan Semangat Saat Sedang Meredup Anak Adalah Sebuah Seni Yang Sedang Hidup Anak Adalah Awal Sebuah Kehidupan Awal Kehidupan Adalah Bentuk Masa Depan Anak Jangan Abaikan Raga Yang Sedang Tumbuh Jangan Kasari Jiwa Yang Sedang Berkembang Jauhkan Kebencian Dari Seni Yang Sedang Hidup Jauhkan Kekerasan Dari Nyawa Yang Sedang Mekar Anak Adalah Sebuah Awal Kehidupan Awal Kehidupan Adalah Warna Masa Depan Anak Jangan Sia-Siakan Awal Ini Jangan Sampai Sesal Itu Terjadi Kelak Saat Warna Suram Terlanjur Selimuti Masa Depan Anak

description

sfjslfjldkn

Transcript of Warna Masa Depan Anak

Page 1: Warna Masa Depan Anak

Warna Masa Depan Anak

Pengarang: Widodo Judarwanto

Anak Adalah Sebuah Kain Sutra Yang Berharga

Yang Harus Dibilas Dengan Sabar Bila Ternoda

Yang Harus Dihaluskan Dengan Penuh Perasaan Bila Kusut

Yang Harus Disulam Dengan Tekun Bila Terkoyak

Anak Adalah Sebuah Jiwa Yang Sedang Berkembang

Anak Adalah Sebuah Taman Bunga Yang Indah

Yang Harus Disiram Dengan Rajin Bila Layu

Yang Harus Diberi Pupuk Tiada Henti Bila Tidak Tumbuh Subur

Yang Harus Disiangi Dengan Tekun Bila Tumbuh Tidak Teratur

Anak Adalah Raga Yang Sedang Mekar

Anak Adalah Sebuah Investasi Terbesar Bagi Masa Depan

Yang Harus Dijaga Dengan Ketat Bila Terjadi Inflasi Moral

Yang Harus Distabilkan Dengan Teguh Bila Terjadi Fluktuasi Mental

Anak Adalah Sebuah Nyawa Yang Sedang Tumbuh

Anak Adalah Sebuah Simfoni Yang Menakjubkan

Yang Harus Didendangkan Dengan Syahdu Saat Sedang Kelabu

Yang Harus Dimainkan Dengan Indah Saat Sedang Lara

Yang Harus Dikumandangkan Dengan Semangat Saat Sedang Meredup

Anak Adalah Sebuah Seni Yang Sedang Hidup

Anak Adalah Awal Sebuah Kehidupan

Awal Kehidupan Adalah Bentuk Masa Depan Anak

Jangan Abaikan Raga Yang Sedang Tumbuh

Jangan Kasari Jiwa Yang Sedang Berkembang

Jauhkan Kebencian Dari Seni Yang Sedang Hidup

Jauhkan Kekerasan Dari Nyawa Yang Sedang Mekar

Anak Adalah Sebuah Awal Kehidupan

Awal Kehidupan Adalah Warna Masa Depan Anak

Jangan Sia-Siakan Awal Ini

Jangan Sampai Sesal Itu Terjadi Kelak

Saat Warna Suram Terlanjur Selimuti Masa Depan Anak

Page 2: Warna Masa Depan Anak

Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya

Pengarang: Widodo Judarwanto

Meskipun Anak Adalah Sebuah Darah Daging Manusia Bukan Berarti Manusia Boleh Melepas Makian

Bukan Berarti Manusia Boleh Mengayun Tamparan

Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya

Hanya Bisa Menangis Bila Benturan Kasar Menerpanya

Meskipun Anak Adalah Adalah Hak Seorang Manusia

Bukan Berarti Manusia Boleh Memperdagangkan Semaunya

Bukan Berarti Manusia Boleh Memperkerjakan Seenaknya

Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya

Hanya Bisa Menghiba Bila Letih Menyentuh Tubuhnya

Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya

Tak Berdaya Melawan Kekerasan Biadab Manusia

Tak Berdaya Menolak Kepentingan Picik Manusia

Tak Berdaya Lari Dari Amukan Amarah Manusia

Tak Berdaya Menutup Telinga Dari Suara Jahat Manusia

Tak Berdaya Menutup Mata Dari Perilaku Setan Manusia

Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya

Hanya Bisa Merengek Saat Dahaga Tertimbun Di Lehernya

Hanya Bisa Menghela Napas Bila Kalimat Kasar Merasuk Jiwanya

Hanya Bisa Terdiam Bila Saat Amarah Manusia Menerjang Egonya

Hanya Bisa Mengerang Bila Pukulan Menghunjam Tulangnya

Hanya Bisa Terisak Bila Kekerasan Terus Mengitarinya

Hanya Bisa Menitikkan Air Mata Bila Derita Terus Menderanya

Manusia Yang Terus Menderanya Adalah Bukan Manusia

Apapun Alasannya, Hentikan Segera Segala Kekerasan Itu

Karena Anak Bukan Sekedar Darah Daging Manusia

Karena Anak Bukan Sekedar Hak Seorang Manusia

Karena Anak Adalah Titipan Yang Kuasa

Karena Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya

Buah Hatiku

Pengarang: Krisna Utami

Begitu indah, begitu rupawan

Begitu lincah, begitu ceria

Kau hadir menyempurnakan hidupku

Kau datang membawa semangat baru

Walau kadang tangismu membawa kecemasan

Tapi tawamu memecahkan kesunyianku

Kuhujani kau dengan cinta

Page 3: Warna Masa Depan Anak

Kuhangatkan kau dengan peluk dan kasih sayang

Terima kasih buah hatiku

Kau t’lah berikan warna dalam hidupku

Kebahagiaan seperti ini

Kebahagiaan memilikimu…

Hamsterku

Pengarang: Syifa Aulia

Hamsterku

kau sangatlah lucu

ku sayang padamu

hamsterku

apa kamu sayang padaku

apa pun jawabanmu

ku tetap sayang padamu

hamsterku

bulumu lembut

wajahmu lucu

ku suka bermain denganmu

hamsterku

maafkan aku

terkadang lupa padamu

terkadang ku lupa memberimu makan

hamsterku

kini kau telah tiada

semoga Tuhan mengizinkan kita

untuk bertemu di sana

hamsterku

ku tak akan lupa padamu

ku tahu kau hanyalah seekor hamster

tapi ku tak melupakanmu

Doraemon

Pengarang: Syifa Aulia

Doraemon ...

kartun favorit dan kesayanganku ...

setiap tayang kutonton kamu ...

bila tak sempat, ku sedih ...

Doraemon ...

Page 4: Warna Masa Depan Anak

ku punya komikmu ...

ku punya bonekamu ...

ku tonton tayanganmu ...

dan kupetik hikmah dari tayangan dan komikmu ...

Doraemon ...

robot kucing abad 22 ...

bentuk tubuh yang bulat ...

memberi kesan lucu ...

dan kesan menggemaskan ...

Doraemon ...

andai kau tahu ...

betapa ku menginginkan ...

untuk bertemu denganmu ...

Doraemon ...

ku ingin menjadi temanmu ...

Ya Allah ...

mungkinkah kartun itu ...

bisa menjadi kenyataan ...

tentu saja tidak ....

Ya Allah ...

ku tahu itu hanyalah kartun ...

tetapi tak ada yang mustahil ...

Engkau bisa membuat yang mustahil ...

menjadi kenyataan ...

mungkinkah ku akan berteman dengan doraemon ...?

Sekolahku Nan Indah

Pengarang: Dinda Dwinanda

Kupandangi sekolahku yang indah menawan…

Lama kupandangi tak terasa...

Disitu aku belajar...

Disitu aku mendapatkan ilmu...

Banyak guru isinya...

Guru yang bermutu...

Guru yang memberikan ilmu...

Untuk bekal muridnya nanti...

Terima kasih sekolah dan guruku...

Kau sangat berjasa kepadaku...

Page 5: Warna Masa Depan Anak

Tanpamu ku tak akan tahu tentang dunia ini...

Terima kasih sekolahku nan Indah

Tangis Anak

Pengarang: Widodo Judarwanto

Tangis Anak Bukan Sekedar Jeritan

Tangis Anak Adalah Ketidak Berdayaan Jiwa Mengungkapkan Dahaga

Adalah Ketidakmampuan Raga Menggapai Asa

Adalah Ketidakbisaan Tubuh Mengekspresikan Rasa

Tangis Anak Bukan Sekedar Kebisingan

Jangan Disikapi Kesal, Ketika Letih Mendera

Jangan Dianggap Beban, Ketika Peluh Bercucuran

Jangan Direspon Amarah, Ketika Emosi Melanda

Jangan Biarkan, Tangis Anak Adalah Saatnya Kelembutan Menyentuh Jiwanya

Tangis Anak Bukan Sekedar Keberisikan

Tangis Anak Adalah Kepolosan Yang Tidak Bisa Dipungkiri

Jangan Anggap Hanya Karena Bau Tangan

Jangan Anggap Hanya Biangnya Kecengengan

Jangan Anggap Hanya Karena Latihan Fisik Paru-Paru

Jangan Biarkan, Tangis Anak Adalah Waktunya Belaian Sayang Merambah Tubuhnya

Tangis Anak Bukan Sekedar Kegaduhan

Bila Tangis Anak Memekakkan Gendang Telinga

Segera Tunda Apapun Gerak Yang Kamu Lakukan

Segera Henti Apapun Nikmat Yang Kamu Alami

Segera Akhiri Apapun Kepentingan Duniawi Yang Kamu Tunaikan

Jangan Biarkan, Tangis Anak Adalah Waktunya Perhatian Segera Ditumpahkan

Tangis Anak Bukan Sekedar Lengkingan

Tangis Anak Adalah Kejujuran Alami Yang Tidak Bisa Dibohongi

Suara Itu Adalah Saatnya Dahaga Harus Dibasahi

Desahan Itu Adalah Waktunya Dekapan Hangat Diberikan

Teriakan Itu Adalah Saatnya Kenyamanan Harus Terpenuhi

Tangis Anak Adalah Hak Anak Yang Paling Sederhana

Bila Kamu Pungkiri,

Bagaimana Mungkin Kamu Bisa Memenuhi Hak Anak Lainnya