Menatap Masa Depan Dompu

118

description

MENATAP MASA DEPAN DOMPUInspirasi dan Catatan Pinggir dari sebuah group facebook yang bernama Nggusu WaruBuku MENATAP MASA DEPAN DOMPU di tulis oleh Akhdiansyah, S.HI

Transcript of Menatap Masa Depan Dompu

  • Sambutan

    Alhamdulillah kita menyambut positif hadirnya buku kritis ini, buku yang dikemas tematik dan

    dialogis ini cukup manarik, karena mengupas proses politik di Dompu 2009 - 2010, banyak

    pelajaran yang bisa ditarik dalam catatan catatan dan diskusi dalam buku ini, diantaranya

    bahwa memimpin sesungguhnya bukan soal pintar, kaya dan cerdas saja akan tetapi soal

    keberpihakan terhadap budaya dan identitas daerah sendiri, karena bagaimana mungkin

    memimpin sebuah daerah, jikalau saja sang pemimpin tidak mengenal siapa dand apa

    sesungguhnnya yang dipimpin, oleh karenanya catatan kritis dalam buku ini, adalah sebuah

    permulaan dan stimulasi yang baik untuk terus menerus mendorong budaya terutama budaya

    dou dompu sebagai alas dan fondasi bagi setiap calon pemimpin dimasa datang.

    Pemimpin adalah representasi dari rakyatnya, dalam teori Demokrasi, Pemimpin yang dipilih

    oleh mayoritas rakyatnya, tentu ada mandat mayoritas yang harus dijalankan, lalu bagaimana

    jikalau sang calon pemimpin, yang bakal menjadi pemimpin semisalnya sudah terbesit niat

    kurang baik? Atau ada prilaku konspiratif yang mendramitisir keadaan sesungguhnya..? atau

    memang karena kebuntuan dan keterbatasan pemimpin dan calon pemimin itu sendiri..?

    sehingga para pemimpin tersebut akan terjerumus, menjermuskan atau memang disiapkan

    untuk terjerumus pada lubang keniscayaan sebagai pemimpin yang baik..! sehingga tidak bisa

    mengemban misi mandat mayoritas itu sendiri.

    Buku Menatap Masa Depan Dompu walau ditulis dan disusun bersumber dari catatan catatan

    facebook, cukup menukik dan tuntas, menerangkan bahwa Memimpin adalah sebuah

    keniscayaan bagi setiap manusia, maka pemimpin harus mampu mengali, membaca dan

    mengejahwantahkan spirit kepemimpinanya tersebut dalam menata jalan masa depan sebuah

    komunitas, tentu nilai yang ditawarkan disini adalah Nggusu Waru Itu sendiri. Dalam buku ini

    juga menguraikan catatan catatan periodek tentang proses pilkadasung yang nota benenya

    melahirkan para pemimpin di dana Dompu, tentu catatan catatn ini sebagai bahan ibrah dan

    refleksi, didalamnya juga menguraikan model jurus jurus silat politik para politisi yang

    menggunakan alat alat yang canggih dan modern akan tetapi tercerabut dari akar budayanya

    sendiri, tentu ini buah belajar atas pintu demokrasi yang terbuka dan transparant, lalu

    dimanfaatkan secara berlebihan, atau kalau dalam istilah kedokteran mungkin mereka

    mengalami demokrasi mal praktek

    Dou Dompu sesungguhnya dalah person atau ribadi yang siap menjadi pemimpin bijak dan adil,

    karena sejatinya adalah masyarakat yang menghormati kebersamaan, karena satu sama lain

    adalah kerabat dekat, begitu pula Dou Dompu adalah pribadi pribadi yang selalu mencintai

    persaudaraan, karena selalu diajarkan spirit sabua ade, dan yang terpenting Dou Dompu

  • selalu diajarkan untuk berkata Jujur dan benar, karena spirit Ndinga Nggahi Rawi Pahu adalah

    pelekat unggul sejak dilahirkan sebagai dou Dompu yang genuine, ini bukan cerita lip service

    yang hanya didongengkan saat tidur dan berangkat mengaji, tapi idiom dan fenomen tersebut

    adalah benar adanya.

    Kita sebagai generasi pelanjut masa datang, seyogyanya terus menerus melakukan eksplorasi,

    menggali dan lalu membuat catatan catatan sebagaimana dalam buku ini, soal kearfian budaya

    Dompu, sehingga menjadi instrument sosial dan politik yang sempurna dan baik, karena

    bukankah masa datang adalah masa yang kompleksitasnya semakin banyak dan menantang,

    nah ini dibutuhkan kapasitas yang baik dan berani, bukan saja dalam hal wawasan keilmuan

    masa kini, akan tetapi soal identitas dan nilai budaya yang mampu beradaptasi dengan ruang

    dan waktu kekinian, dan ini merupakan tameng utama, dalam menghadapi perkembangan yang

    hampir hampir mulai melupakan etika sosial politik yang arif dan bijak itu sendiri.

    Sehingga tak heran dalam banyak catatan di buku ini, lebih banyak menggelitik prilaku elite

    elite politik yang tidak mengenal siapa sesungguhnya diri mereka, baik sebagai politisi,

    negarawan, birokrat atau masyarakat biasa, yang sudah barang tentu di dana Dompu

    mengajarkan etika, tata cara bahkan nilai dalam berprilaku sebagai mana peran masing masing,

    Dan untunglah ada buku menatap masa depan Dompu ini, kembali mengingatkan bahwa

    spirit nilai budaya adalah hal poko dalam menata sistim sosial dan politik di dana Dompu, tentu

    akan berfungsi sebagai perekat, pengayom dan kiblat estetika maupun etika politik bagi siapa

    saja yang inginmelakukan perubahan di dana Dompu, kita hanya bisa berharap bahwa merubah

    itu penting akan tetapi dalam merubah cukup penting untuk memperhatikan spirit dan nilai

    budaya dou dompu, sebagai identitas, taat cara, dan instrument di dana Dompu Sendiri.

    Akhirnya saya berharap buku ini berdampak positif dan bernilai kebaikan, bagi dou dompu

    sueutuhnya, baik kalangan facebooker, mahasiswa, pemuda, aktivis, LSM, PNS, pejabat maupun

    segenap dou dompu, dalam menata dan juga menatap masa depan dompu yang lebih baik..

    Amin Semoga..!

    Mataram, 03 Oktober 2011

    Ridwansyah, M.Mtp

  • DAFTAR ISI

    Pengantar Editor

    Pengantar Penulis

    Prolog (Tokoh Dompu)

    1. Nggusu Waru Spirit Kepemimpinan Dou Dompu

    2. Betulkah calon Bupati Harus Bisa Menyanyi

    3. Sumbangan semen dan sandal jepit Calon Bupati

    4. Calon Bupati yang Orang Biasa

    5. Belajar dari penggawa

    6. Soal jargon dan brand (merek) Calon Bupati

    7. Kompeni dan Inlander Contestan Pilkada

    8. Kekuasaan itu adalah..? (untuk calon Penguasa)

    9. Bang Syam, Kapan turun temui Rakyat,,,?

    10. Siapa Menang, siapa kalah PILKADASUNG...?

    11. Pemimpin itu.... ya harus bisa

    12. Pak Bupati, adakah cukup keberanian..?

    13. Politisi Bunglon disekeliling Bupati / Wakil Bupati

    14. Jagung Bupati Rentan Edi Tansil

    15. Petani di kambing hitam kan lagi

    16. Tukang Sunat

    17. Politik ngaha ba roi Narsisme Elite

    Profile Penulis

    1

    6

    10

    13

    24

    28

    35

    41

    47

    55

    60

    63

    74

    79

    92

    98

    104

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    1

    Nggusu Waru Spirit Kepemimpinan Dou Dompu oleh Nggusu Waru pada 28 Agustus 2009 jam 23:43

    Salah seorang Peneliti Antropologi dari Prancis Hendri Chambert - Lior, menyimpukan dalam risetnya tentang Budaya dan sejarah Suku Mbojo (Dana Dompu lao Bima), bahwa diteluk Cempi terdapat bukti sejarah (kopadou), telapak kaki manusia dalam ukuran besar, diperkirakan peninggalan Majapahit, jauh sebelum Islam memasuki kawasan Bima bahkan Pulau Sumbawa pada Umumnya, parasasti tersebut menurut Abdul malik Mahmud hasan dalam bukunya Nggusu Waru, telah dihubungkan dengan keterangan dari paraton dan negarakertagama, melaporkan bahwa seorang bernama Mpu Nala, menaklukan Dompo pada Tahun 1357 M, Sedangkan Rouffaer sendiri berkesimpulan diwilayah sebagian besar pulau Sumbawa sebelah timur, masih ada peninggalann Syiwa yang jelas peninggalan Jawa, yang mungkin datang kesitu dua abad sebelum Majapahit runtuh. Sejarah tersebut menunjukan bahwa kehidupan di Dompu jauh sebelum Islam Masuk sekitar abad XV (Sultan I dilantik 24 September 1545 M), telah ada peradaban sebelum Majapahit, maka terlepas dari kontrofersi sejarah tersebut, ini menunjukan bahwa Dompo/u sebagai sebuah peradaban telah ada sejak abad 13, begitu pula sirkulasi peradaban itu sendiri bergeser berdasar ternd dan perkembangan yang ada, sehingga pada abad 15 menjadi sebuah kesultanan dan abad 19 menjadi sebuah kerangka NKRI. Belum Jelas di temukan dalam banyak catatan apakah Istilah Nggusu Waru atau juga dikenal dengan Pote Waru memang bentukan peradaban dimasa raja raja atau kesultanan itu sendiri, mengingat interpetasinya sangat beragam, lalu yang lebih parah saat ini Dompu dan Bima sebagai sebuah entitas suku kadang kadang terjebak pada sebuah garisan administratif dan politik, sehingga membuka klaim kepemilikan sejarah dan aset budaya tertentu, dan sudah barang tentu dengan istilah Nggusu Waru, kedua daerah administratif yang didalamnya terdapat komunitas yang serumpun kadang saling memperebut dan mengklaimnya sebagai aset bersama sama, akan tetapi bagi kita yang terpenting sumbangsih nilai Nggusu Waru itu sendiri untuk di implementasikan dan terus menerus dilakukan berakdown pada zamanya, dan yang kita terima dan tafsirkan terus menerus adalah produk zaman kesultanan. Nggusu Waru merupakan filosofi kepemimpinan (dumudou, amadou, amarasa) Dou Dompu, sebagai perangkat nilai, Pikir dan tindak selanjutnya menjadi cerminan sikap, karena Spirit Nggusu Waru mengenal landasan bahwa setiap insan Dompu diciptakan utuk menjadi Pemimpin, maka para calon pemimpin harus siap dengan segala persyaratanya, baik sebagai pempin pribadi, kelompok, komunitas, organisasi lebih lebih pemimpin daerah/negara itu sendiri, dalam perjalanan nya Nggusu Waru sendiri mendapat banyak penafsiran, yang kira kira secara substansi sama akan tetapi pada soal redaksi terdapat perbedaan penyebutan, oleh karennya Nggusu Waru menitipkan beberapa nilai kepemimpinan Dou Dompu, dengan beberapa

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    2

    Prinsip sebagaimana dijelaskan oleh bapak Abdul Malik Mahmud Hasan dalam bukunya Nggusu Waru yaitu; (Sa orikaina) Mato,a di Ruma la bo Rasul (Beriman), atau ma wara maja labo dahu na di ruma allahu Ta,ala (yaitu seseoran yang takut dan hmalu kepada Allah SWT), iya tidak bersikap sembarangan, karena keyakinannya dalam bentuk dan takut kepada Allah yang selalu mengawasi sifat baik atau buruknya. Maka kriteria yang satu ini mendasari dari kriteria kriteria yang lainya. (Dua Ori kaina) Ma Loa Ra Bade (Cerdas dan Bijak) / Ma bae ade, artinya seseorang yang memiliki kapasitas intelektual dan spiritualitas yang mumpuni serta mendalam, sehingga mampu menghadapi segala masalah yang mungkin terjadi, secara rasional dan intuituf serta tidak mudah terbawa emosi negatif atau berlebihan. (Tolu Ori kaina) Ma Mbani Ro Disa (Gagah Berani), artinya orang yang sifat berani melakukan perubahan (reformasi) kearah yang lebih psotifi dan konstruktif, betapapun besar resikonya, maka ia berani menghadapinya sebagai seorang pemimpin, karena berpegan pada aturan dan regulasidisepakati bersama. (Upa Ori kaina) Ma Bisa ra Guna (mbawa dan Kharismatik) / Malembo ade ro ma na,e sabar, dia harus mampu menerapkan jiwa lapang dada (demokratis dan akomodatif), dimana akan mampu menjebatani/penengah segala nila yang menimbulkan pro dan kontra dalam sebuah konflik (na kabusi ro kamawo), dan kesabaran akan mampu membangun cara berpikri yang tidak berpihak pada suatu kepentingan pendek tertentu. (lima Ori kaina) Ma Ndinga Nggahi Rawi Pahu, yaitu Jujur juga satunya kata dengan perbuatan (tidak Hipokrit), karena apapun yang disekapati bersama, maka itu lah yang akan dilaksanakan secara bersama dan arif, kapahu atau ma ntau pahu, tentu saja ini akan menjadi kekuatanya, terutama dalam penggunaan kata yang secar apsikologis dan moral dapat mengantarkan dirinya dan orang lain pada satunya kata dan perbuatan. (Ini ori kaina) Ma Taho Hidi, artinya orang yang memiliki integritas kepribadian yang kokoh dan kuat juga berwibawa, soal ini bukan saja tentang nasab dan fisik yang baik, akan tetapi lebih utama pada integritas kepribadianya, yang (sidiq) jujur, amanah (Dipercaya), Tablig (transparant dan komunikatif) dan fatanah (cerdas dan kreatif), maka akan nampak sebagai pribadi yang proporsional dan harmonis. (Pidu Ori Kaina) Ma Di Woha dou, orang yang merasa memiliki tanggung jawab ditengah tengah perhelatan masalah dikomunitas masyrakatnya, memiliki akses ditingkat regional, nasional bahkan lebih baik international juga, maka iya pun akan dicintai oleh rakyatnya, karena selalu hadir dalam setiap masalah yg dihadpi rakyatnya.

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    3

    (waru Ori kaina) Dou Ma Wara., hal ini bukan semata berarti dia harus kaya dan berharta saja, akan tetapi jauh lebih dari itu kekayaan yang dimaksud adalah kekayaan rohani, intelektual, karib dan jaringan, karena itu lah sesungguhnya kaya, maka orang dimaksud disini adalah yang secara fi tua dia mapan dalam mengenal arti kaya dalam rohani itu sendiri karena dia masuk dalam kategori zuhud ( na ipi ku dei fi tua na). Delapan Nila kepemimpinan Dou Dompu tersebut, memang tdiak mudah untuk mampu dipenuhi secara keseluruhan, begitu pula teks dan susunan kategorinya hampir secara redaksi banyak terdapat perbedaan penyebutan istilah, akan tetapi hampir sebagian besar masyarakat Dompu menyepakati bahwa Nggusu Waru ini sangat penting sebagai landasan dan ciri khas seorang Pemimpin yang di idamkan, paling tidak harus waru (delapan), Nggusu Lima atau Nggusu Upa ditoleransi, sesuai dengan kondisi zamanya, akan tetapi yang pertama adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar, soal kerohanian dan kadar keimanan itu sendiri. tentu interpetasi Delapan semboyan nilai nilai kepemimpinan dou dompu diatas, sangat fundamental sebagai nilai yang membentuk caracter kepemimpinan yang kuat dalam mewujudkan kebaikan bersama di dana Dompu...oleh karena penting memaknai nilai kepemipinan tersebut bagi setiap dou Dompu, Seyogyanya dou Dompu mengejawantahkan nilai nila tersebut baik sebagai pribadi, keluarga maupun masyarakat secara umum, baik dalam posisi petinggi jabatan publik DPRD, Bupati maupun puncak pimpinan SKPD yang ada. akan tetapi apapun alasannya Nggusu Waru merupakan jejak rekam culture historis yang tentu memiliki kearifan yang mengetahui sisitem sosial masyrakat dompu pada zamanya, oleh karenanya ada sejenis keharusan untuk terus menerus mempertahankan, bahkan melakukan re interpetasi hingga kontekstual dengan zamanya, sehingga selangkah demi selangkah Dompu sebagai sebuah daerah yang berabad abad telah dikonstruk dengan peradaban kemanusian, menjadi sebuah daerah yang maju dan makmur. Hal ini menjadi penting karena fenomena sosial politik Dou Dompu kontekstual, terutama pasca reformasi, dimana menempatkn politik sebagai Panglima perubahan dan cendrung lupa dengan semangat serta nilai cultural dou dompu sendiri,, sungguh naif dan menghawatirkan, karena kearifan budaya lokal lebih akseptable daripada mencoba nilai nilai import yang belum tentu relevans dengan kondisi lokal dou Dompu, atau bisa saja mudhoratnya lebih banyak. Semoga kita menemukan Pembumian atau reinterpetasi Nilai Nggusu Waru dalam kontek zaman kekinian, terutama jelang PILKADASUNG Kabupaten Dompu tahun 2010 Nanti, dan akhrinya kita memiliki alat ukur dan panduan dalam menentukan calon pemimpi Dompu di masa datang.. semoga..!

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    4

    Ory Muhdar MADISA RA MBANI (gagah berani) untuk konteks ke kinian adalah BERANI mengatakan TIDAK PADA KORUPSI...BERANI MENGATAKAN YG BENAR ITU BENAR DAN YG SALAH ITU SALAH...BERANI MELAWAN KETIDAK ADILAN... BERANI BERKORBAN UNTUK KELUArga, MASYARAKAT, bangsa, negara, agama..... KETURUNAN YG BAIK....adalah akumulasi dari 7 prinsip itu sendiri.... itulah lebih kurangx menurut saya... 29 Agustus 2009 jam 0:23

    Yuyu Cool kalau masalah Ahlak dan agamnya itu Nomor satu, tapi kreteria lainya saya rasa itu tidak akan ada yang sempurna pasti ada kekurangannya, hal yang paling penting adalah bagaimana sang pemimpin dapat meng interpetasikan nilai-nilai tersebut kepada jajaran pemerintahan yang dipimpinnya. Ma Tenggor Ra Wale (Kuat dan gigih) dalam pandangan saya prinsip ini yang perlu kuatkan hal ini menurut saya bukan fisik akan tetapi kuat dalam berpikir untuk menciptakan kemajuan dan gigih dalam menggali potensi daerah yang belum dimaksimalkan. Hal ini lah yang mampu menciptakan lapangan kerja dan pendapatan daerah. 29 Agustus 2009 jam 6:16

    Syarif Dompu lanjutkan... Nggahi Rawi Pahu hrs di terapkan bkn cma slogan mpoa!!!!! 30 Agustus 2009 jam 10:44

    Sri Suzana yg lebiih penting lg adalah niat baik,dan keikhlasan tuk membangun rasa ra dana ....maja lao dahu.... 30 Agustus 2009 jam 18:37

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    5

    Shinchi Jelek Moga aja ma ndadi dou nomer satu di dana Dompu dou" ma wara ka waru mbua ede. 02 September 2009 jam 19:02

    Rui Bada Kserakahan sedang melanda Dompu, perebutan Tahta tak terbenduk lagi.....Entah apa yang ada dalam pikiran para pecinta kekuasaan. adakah pertanyaan yang terlintas dalam pikiran mereka......Apa yang telah ku perbuat untuk negri ini sehingga aku....harus membuang waktu hanya tahta yang belum pasti di raih. Cobalah berpikir ...!kemiskinan meraja lela tanpa ada batas waktu yang jelas untuk di tuntaskan haruskah dengan jabatan yang tinggi baru itu di pikirkan solusinya...? Salam Hormat PUTRA RUI BADA

    04 September 2009 jam 5:18

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    6

    Betulkah, Calon Bupati harus bisa menyanyi...? oleh Nggusu Waru pada 08 September 2009 jam 0:52

    Sidang Facebooker yg terkesima.. Salah seorang pelaku facebook mengirimkan surat kepada Nggusu Waru,, bahwa untuk menjadi calonBupati tidak susah, asalkan bisa menyanyi, lalu ditambah sedikit bisa melucu lalu jgn lupa kecap kecapin kalau anda orasi depan konstituent,, kira kira bgeitu isu coment dalam merespon "wacana" calon bupati Miskin dan pro perubahan... kami tidak tahu apa yang ada dibenak penulis tersebut.. Sebagaimana dimaklumi bersama, bahwa menyanyi telah menjadi sebuah identity budaya kekinian dou dompu, hampir pada banyak momentum dikabupaten Dompu, menyanyi kerap menjadi sebuah suguhan penting yang kesanya tidak bisa dilewati, terutama diacara acara kenduri keluarga, walimah, perayaan hari besar, bahkan perayaan hari hari besar nasional maupun agama, selalu saja menyanyi adalah pilihan utama untuk mengekspresikan kebahagian atas momentum yang dirayakan tersebut. Sudah barang tentu dalam momentum momentum tersebut. Akan hadir banyak orang, banyak anak muda dan banyak ibu ibu, yang nota benenya sebagai calon konstituent politik bagi para calon bupati, dan selalu saja figur figur yang menonjol dalam kompetisi politik pada sat itu akan diberikan kesempatan untuk mengekpresikan cara berkampanye dengan pendekatan menyanyi, sepertinya bisa tidak bisa, mau tidak mau para figur tersebut akan tetap di minta untuk tampil menyanyi oleh audience. Maka menyanyi saat ini telah menjadi, kriteria prioritas bagi para calon bupati sebelum benar benar menjadi bupati, karena bagaimana tidak sang calon bupati menolak atau menyampaikan terus terang tidak bisa menyanyi, sementara audience berharap untuk bisa menyanyi, lalu jangan jangan karena faktor dan kenyataan ini, para calon bupati tersebut, mulai belajar menyanyi, walau itu dengan nada suara seadanya, sesampainya serta sebisanya, yang penting bisa menyanyi. Apakah fenomena permintaan untuk bisa menyanyi tersebut, sebuah ekspresi kecintaan rakyat terhadap elite elite mereka (para calon bupati), atau hanya rakyat sedang memimpikan calon pemimpin yang menyenangkan,,? Atau juga mungkinkah rakyat sedang menguji mental para calon..? atau bisa juga rakyat sedang menguji para calon tersebut untuk mau menerima segala tuntutan rakyat..? bisa juga rakyat sedang menguji mereka apakah dengan menyanyi akan kliatan caracter kepemimpinan sesorang..? karena bisa saja dengan menyanyi semuanya dapat terlihat. Tapi apapun alasan kita, bisa menyanyi menjadi syarat penting bagi calon bupati dompu... bisa menyanyi dangdut,, nyanyi pop, ,, nyanyi kemiskinan,,, nyanyi perdamaian,,, nyanyi kesejehteraan atau nyanyi tipu tipu...? menyanyi pun

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    7

    fungsinya banyak dan multiinterpetasi.... nyanyian calon bupati itu, bisa untuk hibur atau mengubur rakyat sama saja nyanyian mereka tetap terdengar merdu ditelinga walau suaranya fals rakyat di tengah sakit kritis... Mungkin sidang facebuker punya alasan penting mengapa calon bupati dompu perlu bisa menyanyi...?

    Yudi Sardiman Cabup yg bisa nyanyi, ini syarat mutlak. Sy yakin btl org yg memberikan syarat ini memiliki tingkat pemahaman yg tinggi soal keharusan pemimpin bisa menyanyi. Pemimpin yg bisa menyanyi berkentingan membawakan nyanyian yg enak d rasakan bg pendengar shg pendengar terpuaskan. Pemimpin yg bisa menyanyi pasti disiplin mengikuti partitur shg nyanyiannya tdk melenceng yg membuat dia berakhir d penjara karena seenak perutnya merampas dan mengacak2 partitur yg telah dbuat. Salam 08 September 2009 jam 13:13

    Arif Rahman Kalau mau nyanyi jadi biduan aja......!!!! kemiskinan..pembangunan ..dan nyanyi lain2x...biar profesinal yg nyanyikan.......masa jadi bupati harus bisa nyanyi...ANEEEEEHH. 08 September 2009 jam 17:32

    Ory Muhdar salah satu syarat jd bupati emang hrs bisa MENYANYI DAN BERJOGET: "NYANYIKAN LAGU PERDAMAIAN dan KEADILAN," "BERJOGET BERSAMA RAKYAT"..gotong royong...bahu membahu dgn rakyatx u membangun dompu menjadi lebih baik... SALAM DAMAI UNTUK DOMPU... 08 September 2009 jam 17:32

    Ory Muhdar @Nggusu Waru:mpa'a cili weki skali2 wati bune2 na...sura aina cili weki trus2...bahaya ndedesire...moda nefa kaiba dou...hehehe... semoga Yang Maha Kuasa seLL memberkati mu Nggusu Waru....AMIN...3X SALAM DAMAI UNTUK DOMPU....

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    8

    Nggusu Waru Tapi menyanyi adalah instrument pengejawantahan cita2... Byangkan dgn menyanyi bisa mengkonsolidasikan ide2 yg tercecer, menyanyi juga adalah medium konsolidasi antara ide dan fakta, dgn menyanyi pula pesan visi dan misi diterjemahkan... Ingatkah kita perjuangan wali songo menybrkan islam dgn tradisi dan budaya lokal,? sejarah menctat para wali mampu menybarkan islam secra efektif dan sukses lalu sampe jg islam ama kite2... Saat ini menyanyi adalah prangkt budaya lokal didmpu, yg mau tdak mau harus kita akui... Sapa tau clon bupati yg pya visi dan misi dmokratisasi didmpu.. memandg senandung dalam nyanyian sbgai alat pjuangan untk mrebut hati rakyat dan sama2 mlakukan prubhan untk kbaikan dompu dimasa datang, semoga....! 08 September 2009 jam 22:31

    Naga Quck pertanyaan yang tidak perlu.. apa hubungannya bisa menyanyi dengan kadar pengabdian dan intelektualitas seseorang??? 09 September 2009 jam 1:38

    Nggusu Waru @ Ory : Thanks supportnya, walau ditengah banyak yg menekan nggusu waru saat ini.. @naga :Kami kira Pertanyaan anda bisa disimpan untuk sesi berikutya,,, anda bisa menemukan jawabannya ketika anda sering "bersetubuh dengan realitas cultural".... @Arif : what ever menyanyi tidak haram atau salah ya.. tp semua berpulang pada kita menyanyi menjadi penting atau tidak dalam persyaratan menjadi calon bupati dompu.. he..he.. @All ; ciri2 masyrakat mapan dan tidak kritis ya cara pandang yg formalisitik... cotnh kasus idnetitas dimaknai dengan Foto etc dll... menurut kami saat ini..idetitas itu ya pikiran dan ide yg berkembang ibarat "Snow Ball" Kepentingan Nggusuwaru yaitu Perubahan berbasis kearifan nilai nilai cultural dou Dompu... bkan feodalism, bukan kemapanan rezim serta bukan political interest... 09 September 2009 jam 5:51

    Iwan Sakral kalo ane bilang.. jd bupati itu cman satu. bhwa dia nggak lupa pda tanah yg dipijak.. bumi yg dijunjung. karena jabatan bukan warisan nenek moyangnya.. tpi titipan anak cucu generasi Dompu yg akan datang..!! 09 September 2009 jam 17:24

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    9

    Ory Muhdar @Nggusu Waru:...sante aja...kita lahir krn hasil TEKANAN... dan kita akan besar n matang karena tekanan. @Iwan SakraL: SETUJU....!!! bukan cuma pemimpin... setiap jiwa harus menyadari....bahwa DOMPU BUKAN WARISAN NENEK MOYANG UNTUK KITA T...Lihat Selengkapnya 09 September 2009 jam 17:41

    Fitrah Mulyadi generasi kta masih tetap terbelakangi oleh seklompok kaum yang brcorak feodalisme... mgkin mereka itulh yang disebut ''TUHAN KAPITALIS'' 10 September 2009 jam 21:52

    Rui Bada Pemimpin Dompu kedepan bukan saja bisanya tapi juga harus bisa memainkan alat Musik..Seperti Biola dan Gendang serta mengerti akan sejarah Dompu karena selama ini Bupati hanya bisa tanda tangan dan stempel cek.....giliran di tanya sejarah Dompu....tdk tau..../ lain akli aja....memang harus itu nggusu waru....kita lihat sekarang rame2 datang mengaku orang Dompu,tapi tidak tau sejarah Dompu 15 September 2009 jam 17:56

    Yuliadin Bucek Yg pasti... menyanyi adalh seni, enth itu dangdt atau apalah, dan mnyanyi sdh mnjadi bagian hdp manusia didunia sjk bbrapa abad yg lalu hingga kini. Miskn, kaya, tua, muda, ustat, kiay, preman, bandit, org sparoh wars, gila trlebih lagi org yg brprofesi sebagai penyanyi... Suka brnyanyi. Jd smuanya mnjadi wajr. Dan pemimpin dimanapun dan siapapun yg brkuasa di bumi ini pasti tdk akn jauh dr yg namax antk dan kroni2x cuma beda ruang dan wktu serta beda orgx.

    24 September 2009 jam 11:06

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    10

    Sumbangan semen & sandal jepit Calon Bupati oleh Nggusu Waru pada 11 September 2009 jam 2:02

    Selepas sholat berjamaah subuh, sabtu hari kedelapan bulan ramadhan edisi 1431 H ini,,, tiba tiba dari mix (Pengeras Suara) sigi rasa (Masjid Kampung), Terdengar pengumuman meminta masyarakat agar hadir sore ini di Sigi Rasa pukul 17.00 wita thans,, ungkap kepala dusun,, kita akan kedatangan tamu yang akan menyumbang bahan material pembangunan Sigi Rasa,,, untuk memastikan semua menyimak pengumuman tersebut, maka kepala dusun mengulangi sampai tiga kali berturut turut serta dengan suara yang tegas, maklumlah kepala dusun yang satu ini dikenal sangat suka berorasi dan debat dengan masyarakatnya. Singkat cerita berkumpul lah masyarakat dalam pertemuan di Sigi Rasa sore itu, dan sebagian masyrakat merasa kaget, perihal pertemuan ini di motivasi Salah seorang Bakal Calon Bupati Dompu periode 2010 2014,, dengan tanpa malu malu salah seorang calon bupati tersebut memperkenalkan diri, serta dengan sedikit bangga, lalu dia mengatakan akan maju menjadi calon bupati periode ini,, Jadi saya mohon dukungan kita semua......, dengan mimic sumringah. Proses silatruhim (kira kira demikianlah jikalau kita tidak sepakat dengan istilah curi start kampanye) berjalan singkat tanpa dialog,, dengan bla...bla... kesempatan Orasi diberikan pada calon Bupati Periode 2010 - 2014 ini,,,rupanya dalam orasi calon bpati ini lupa menyampaikan bahwa akan menyumbang material pembangunan sigi rasa yg sedang dalam tahap renovasi... akan tetapi calon bupati ini sibuk menceritakan kehebatannya, obsesi obsesinya, dan "rasa sayangnya" terhdap tanah kelahirnya yaitu kabupaten Dompu... ck...ck... heroik ....! Karena masyarakat nampaknya malas dan merasa ditipu oleh kepala dusun dengan pertemuan tersebut,,, masyarakat bubar,, lalu tiba tiba disaat barisan jama,ah Sigi Rasa keluar menuju pintu, ada yang teriak Mana sandal saya ya! warnanya apa pak..? bertanya salah seorang jama,ah kepada korban kehilangan sandal tersebut,, Nggak cuman sandal jepit kok.. katanya lagi,, mereknya apa ya pak.. kembali dijawab oleh si korban.. nggak itu cuman sandal jepit biasa kok,,, dari belakang di teriaki,, sandal jepit aja kok dicari pak..? kenapa tidak ditulis logo dan merek SANDAL CALON BUPATI DOMPU PERIODE 2010 2014" biar jelas pemiliknya dan tidak di ambil calon lain gitu lho sorakan dari dalam masjid! Rupanya calon bupati yang numpang spirit Gotong Royong masyarakat itu kehilangan Sandal Jepitnya Baru sandal jepit hilang di cari ya.. apalagi yg lain,, sindir salah seorang jema,ah pertemuan tersebut akhirnya Calon Bupati Na,as tersebut kembali naik ke mobilnya dengan tanpa alas kaki.... Dengan senyuman kecut dia minta pada team suksesnya yg ikut serta agar menurunkan sumbangan semen 20 sak untuk sigi rasa ini yang telah dikunjungi, dan anehnya di atas logo Semen 20 sak tersebut ditulis sumbangan dari Bapak .......... Calon Bupati Dompu Periode 2010 2014

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    11

    gitu donk pak gelitik masyarakat yang ada disela sela kerumunan jema,ah yang menunggu surprise dari calon bupati tersebut.nyumbanglah... baru dipuji tapi belum tentu di CONTRENG Pak Ya.... Hmmmm calon bupati naas ini akan nyumbang setelah sebagian hartanya sandal jepit hilang. Di embat jema,ah lainnya. jangan2 kalau kita umpetin dua handphonenya itu,,, mungkin mobilnya akan diwakafkan ke sigi rasa ya... guyon jama,ah masjid yang masih ngumpul diplatarn sigi... Biasa lah ungkap petinggi petinggi desa tersebut,,, kalau mau jadi..! berkorban dulu,, rasakan dulu,,, atau jangan2 ne calon ada sebagian hartanya yg belum di zakatin? mankanya sandalnya hilang... spekulasi guyon ala masyrakat terus berkembang... kalau begitu jangan2 ungkap Ketua remaja masjid yg agak kritis ini... sumbangan dua puluh sak dikalikan 100 masjid di kabupaten Dompu adalah harta zakat yang sesungguhnya memang hak masyarakat... Sapa Tahu ya.....? @dari pengalama diatas,, adakah saran teman teman untuk CABUP Periode 2010 - 2014.... Narasi ini Berdasar pengalaman Nggusu Waru

    Suhud Macora moga aja sang calon tersebut tdk masuk kampanye di tempat sarang penyamun..... sebab besok kalo dia menang dia akan tandai tempat itu karena 1. kehilangan sandal yg dia pakai merupakan sandal yg mahal dan bermerek. ke 2. semen yg dia sumbangan merupakan semen sisa atau semen yg belum dia bayar ditoko material..karena saat sekarang biasanya balon tersebut dia tdk akan bayar dgn uang kontan karena masih penjajakan dan toko material tsb mau diutangi kalo yg utang itu calon bupati . yg ke 3 masyarakat sekrang sdh pintar....kalo balon tsb udah menang biasanya lupa diri nggak kenal orang lg dan yg ke 4.kalo mau terima sumbangan dari balon bupati jng terima yg gampang di tarik kembal sebab kalo dia kalah biasanya minta kembalikan ...mendingan dari sekarang di bohongin,.... jd sama sama jeruk makan jeruk... 11 September 2009 jam 4:43

    Sri Suzana calon bupati sprti itu,baikx kt apain ya ?? Mudah2n pd saatx nanti rakyat dah tambah cerdas memilih pemimpinx,pemimpin yg nggusu waru..dpt mensejahterakan rakyatx....dan mudah2an dgn berkah ramadhan ini kt smua diberikan petunjuk dan hidayahx...jgn spt pileg kmarin..jual beli suara mencederai dmokrasi kt.. ... 11 September 2009 jam 5:30

    Agung Eko

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    12

    Smuanya sah sah saja.. Dia mau berbuat apa ga da mslh asal jgn mganggu org lain saja... Figur cabup dompu yg tepat mnrt sy dia hrs mengerti birokrasi, tidak lamban mengambil keputusan, jiwa tegas dan berani, bisa bekerja sama dg pasangan atwpn bawahanya juga cakap dalam memimpin..... 11 September 2009 jam 13:02

    Leon Muslih kehilangan sandal jepit aja teriaknya minta ampun bagaimana kalau kehilangan yang lebih mahal dari sandal jepitnya? jangan-jangan sumbangan semen itu hanya sebagai topeng aja tuh.. 15 September 2009 jam 3:02

    Rui Bada saya ceritakan sdikit, bahwa ara calon bupati nampaknya dah mulai pada sakit, setiap bencana ada tidak pernah nongol, kalo tidak mengerti dompu mhn kembali saja ketempat rantauan masing2, apa dompu sdh tdak ada lgi org yang mampu utk calon bupati..? ) selanjutnya mari kita satukan tekad Demi Dompu tercinta yang siap segera katakan Siap....... 15 September 2009 jam 18:07

    Wawan Anggarana Judul cerita edere,sandal jepit dlm pergaulan daerah menjelang pilkada dompu 10_imajinasi yg cerdas dr nggusu waru ini sbnrx adlh fenomena n gambaran realitas politik daerah (dompu),bhw landasan memilih pemimpin bgi masy kita tdk lg hrs melekat sifat2 ideal sprti nggusu waru ato membaca rekam jejak calon pemimpin (karena mgkn diangkap trll repot?) tp sesuatu yg terlhat n dirasa saat 'manfaatnya' dibutuhkan_hal inilah yg dipakai oleh cabup/cawabup utk mencri perhtian masy dg hrapan dpt dipilih kelak_wlo kdang2 sdkit 'menipu' nmn bgi peserta kontestasi cra ini dianggap paling efektif n mgkn jg efisien krn ga prlu mnciptakn popularitas dg membgun 'caracter building' yg btuh waktu lama n bsa jadi biayax tinggi tpi ckup dg mmbwt lgkh2 pencitraan yg instan, upto date,n mgkn operasional_skrg mau apa n mmbutuhkn pemimpin seperti apa?kita ga bs brharap sesuatu yg baik klo tdk memilih pemimpin ideal n baik ,kita ga bs mmiliki pemimpin baik klo landasan memilih yg kita pakai krang baik n krang byak org yg landasan pilihan baik_klo kita mnghrap munculx sesuatu yg baik n ideal dlm kontestasi ini,temukn cra utk meyakinkn org kebanyakn agr mengganti landasan memilihnya mnjd lbh kritis,objektif,cermat n brorientasi pd kmenangn bkn skedar partisipasi_akhiri brfikir ttg fenomena sandal,semen,ato brang2 yg menipu lainx,sgeralah menemukn strategi jitu n mulailah brgrak..!

    16 September 2009 jam 1:38

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    13

    Calon Bupati yang "Orang Biasa" oleh Nggusu Waru pada 13 September 2009 jam 4:03

    Obrolan obrolan disekeliling kita, soal calon bupati dompu tahun 2010, masih membincang soal calob bupati yg berasal dari keturunan baik, yang gagah berani, yang kaya harta, juga yang dikenal dan ada pula yang berpengalaman. Walau demikian pada kenyataanya, Satu sama lainnya belum menunjukan eksietensi sebagai figure yang sederhana, apalagi komprehnsif skap kepemimpinanya dan sudah barang tentu bahwa, yang pasti semua calon tersebut is not Perfect in all. Tapi disela sela masyarakat poltik yang hobby diskusi politik ini, ada Orang Biasa yang tidak di omongin oleh para elite saat ini, akan tetapi kerap menjadi objek eksploitasi politik kepentingan, nah pertanyaan kritisnya kemudain adallah, bagaimana kalau Orang Biasa ini menjadi Calon Bupati Dompu Periode 2010 2014..? dan Mengapa Orang Biasa?, ya paling tidak bisa diukur dari beberapa point sebagai berikut: 1. Orang Biasa menghormati orang biasa lainnya, maka hal yang pertama dia

    lakukan ketika terpilih sebagai Bupati, Dia akan membuka pintu pendopo dari berbagai macam masukan masyarakat biasa, karena pendopo rumah rakyat biasa

    2. Orang Biasa pasti akan tampil apa adanya dan bukan ada apanya,, jikalau orang biasa menjadi bupati maka dia akan tampil sederha sebagi Dou Dompu dan menghindari deal deal politik yang merugikan orang biasa lainnya, karena jabatan Bupati bagi Orang Biasa, adalah sesuatu yang biasa biasa saja dan tidak perlu di didramatisir dan disakralkan.

    3. Orang Biasa pasti lurus lurus aja,,, dan tidak bengkok apa yang dikatakannya pasti dilakukan, karena tidak terbiasa bohong, tentu ketika menjadi bupati dia akan Jujur sebagaimana orang biasanya, karena bupati bukanlah ahli silat lidah atau silat lainnya..

    4. Orang Biasa Pasti Melakukan apa adanya, berdasar hati dan sense lingkungannya, tentu ketika menjadi Bupati dia tidak akan Lip Service (janji saja) tapi menepati janjiya sebagaimana orang baisa, karena jabatan Bupati bukan sesuatu yang perlu dibangga banggakan dan bupati itu biasa biasa saja kok

    5. Orang Biasa tidak akan neko neko alias akan tampil apa adanya, maka jikalau jadi bupati dia tidak perlu akcesoris seperti pakaian dinas, mobil dinas dan fasilitas yang lain serba baru dan berlebihan, tapi cukup cukup menikmati fasilitas yang biasa biasa saja. Karena Orang Biasa Tahu menjadi Bupati bukan ajang gaya gaya atau memperkaya diri

    6. Orang Biasa Pasti akan senantiasa memperhatikan orang orang seperti apa adanya, karena tidak melihat sisi kepentingan untuk melanggengkan kekuasaan, maka ketika Orang Biasa Menjadi Bupati dia akan bebas kepentingan politik tapi hanya pada kepentingan bersama orang orang biasa saja. Karena jabatan Bupati bagi Orang Biasa bukan tahta tapi masalah kesempatan dan penghargaan yang biasa biasa saja.

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    14

    7. Orang Biasa tidak berbuat sejauh perbuatanya dibutuhkan, maka jikalau Orang Biasa menjadi Bupati tidak akan berbuat sesuatu yang mubazir dan tidak bermanfaat untuk kepentingan orang Orang Biasa lainya. Karean bupati bagi orang biasa bukanlah ajang mengada ngada tapi biasa biasa aja jadi bupati apa adanya.

    Menurut Sidang Facebooker,layak kah ORANG BIASA Menjadi Bupati Dompu Periode 2010 2014?

    Wawan Anggarana Diskusi smakin menarik dg munculnya gagasan ORANG BIASA yg (selama ini) TIDAK BIASA ruang ini_Sejarah kontestasi rekruitmen kepemimpinan blm pernah diskusikan apalagi 'diikutkan' secara nyata ORANG BIASA dlm perhelatan walaupun Orang biasa yg tidak biasa itu mgkin sangat banyak tersedia di masy kita_Kita harus aku 'melibatkan' orang biasa dlm ruang ini adalah lompatan intelektual yg luarbiasa,namun diskusi ini diharapkan menemukan format pergerakan yg lebih operasional dlm rangka meyakinkan publik bahwa stakeholder yg berlabel orang biasa adalah tawaran yg paling tepat utk dipertimbgkan publik dlm memilih dan menetapkan pemimpinnya_karena kita tahu bahwa cara pandang masy sdh dikotori n dipenuhi oleh sampah n limbah politik yg sdh ckup lama ditebar pemimpin yg berfikir kerdil n ambisius_kita hrs cra utk memaksa publik mereorientasi cra berfikirnya_mmg tdk mudah n butuh waktu tp anggap saja ini sbg investasi yg kita hrp dpt dipetik di masa depan.. 13 September 2009 jam 5:31

    Umaya H M Tahir Orang Biasa gak cukup untuk memimpin Dompu, di Butuhkan Manusia yang ber Taqwa, memiliki pengetahuan, Aspiratif & Ngaahi Rawi Pahu.. 13 September 2009 jam 6:23

    Syarif Adnan setiap kita adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemipinannya, didunia aja udah begitu rumit apalagi didepan majelis Allah, makanya jangan sembarangan mau jadi pemimpin apalagi pemimpin umat, pemimpin umat harus dari orang-orang yang benar-benar punya sifat sidiq, tabliq,amanah dan fathonah, jadi tidak hanya dari orang biasa tapi juga dari orang yang biasa..ok 13 September 2009 jam 10:10

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    15

    Wawan Anggarana Sdhlah,jgn trll byak brteori dg mnonjolkn simbol2 agama krn upaya utk mmpolitiking simbol2 itu brbhaya bg citra agama_ga ada jminan org yg fasih mngaji ato anak seorg ulama mmhami nilai2 n mnerapkn gaya kpmimpinan yg ideal,mnyejukkn apalg mnsejahterakn ssuai nilai2 agama_bhkn tdk sdkt trgmbr dlm dri seorg yg mngidentikn driny dg simbol2 agama,yg nampak scr empirik dlm perilaku kpemimpinnya hy nuansa ketidakadilan,arogan,nepotis,corup dll yg sama skali tdk trmsk indikator gaya kpemimpin yg reliji_skrg kta sgra urung rembuk utk mmbwt lgkh (1) mnginventarisir org2 yg diduga dri 'kalangan' biasa tp brfikir,brkomitmen,brprilaku n brsikap tdk biasa, (2) meramu lgkh politik konkrit n operasional utk mmprjuangn ga2san ini, n (3) mngkampanyekn scr efektif manfaat kpemimpinn org biasa ke masy dg hrpn dpt sdkit mmbrsihkn sampah2 politik yg sdh lama bertengger dlm cra brfikir para pemilik daulat (rakyat)..klo anda spakat,mari kita mulai..! 13 September 2009 jam 11:56

    Syarif Adnan terima ksih bung wawan, tapi jangan kesampingkan nilai-nilai agama bung, memang tidak sedikit orang yang jatuh karena hanya membawa simbaol-simbol agama dalam masalah politik, tapi setidaknya nilai-nilai agama dapat memberi petunjk bagi orang-orang yang punya niat baik membangun daerah, dae neo bada 13 September 2009 jam 12:11

    Wawan Anggarana He he mboto kangampu ta dae n trim's ats sentilannya_mada setuju dg ita soal peran agama dlm memberi arah bgi kehidupan didunia utk kpntingan yg lbh mendlm_mada hy mrs perlu brpendpt bhw sejarah kepemimpinan kita tlh membuktikan kalau hampir semua pemimpin didaerah ini selalu bicara n brpenampilan bak sufi bhkn tak jrang mnampilkn dirinya sperti org sdg siap2 mnjd raja di negeri surga_pdhl realitasnya,masy hy mndptkn surga telinga yg brbentuk slogan dlm pidato2 n jargon utk sebuah kampanye_kalau hy skadar itu hasil yg didpat rakyat dr sbuah mandat sakral yg tlh dibrikan,mendingan mandat itu diambil kembli n diserahkn kpd org2 biasa yg (sy yakin) lbh py komitmen,lbh memahami keinginan org kebyakn n lbh mampu menyelami harapan masy krn dia mrpkan bgian dr komunitas itu..! 13 September 2009 jam 13:09

    Olan Marlin Mungkin ada baiknya kita mendiskusikan nama figur tapi bukan figur tampa nama, agar terarah harapan masyarakat dompu.....Mungkin kwan2 di dompu yg tahu...beberapa nama Calon Bupati dan wakil Bupati dompu yg berniat Maju 2010 nanti.....munculkan beberapa nama ...mari kita diskusikan layak atau

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    16

    tidaknya...........mungkin dengan munculnya beberapa nama itu akan diapatkan Calon Bupati dab Wakil yang ideal sesuai harapan kita semua.....Mudahan dompu Maju.........Amin 13 September 2009 jam 14:32

    Nggusu Waru @ All; Wah rame juga ya... Wacana Calon Bupati Dompu Yang "Orang Biasa", bermaskud biasa biasa saja dan juga tidak alergi dengan kebiasaan kebiasaan yang terbiasa dimasyarakat.. PILKADA Tidak perlu disakralkan,,, sepertinya PILKADA Dan Menjadi Bupati Kok mahal dan susah2 amat...? Sejak lama dibangun image PILKADA Mahal butuh biaya politik, dll... begitu pula dengan jabatan bupati dibutuhkan prasyarat administratif yang memberatkan dan dapat saja menghambat parisipasi masyrakat dalam PILKADA terutama sebagai salah satu kontestant.. akibat adanya konstruksi pilkada mahal dan ribet,, banyak orang biasa yang punya komitment, visi, keinginan, niatan baik, bersih, jujur, harus rela dipinggirkan dari awal,,, ibaratnya Orang Biasa dan Orang Miskin baru punya Niat saja untuk Ikut kontestasi PILKADA, sudah dihambat,,! Padahal Menjadi Bupati adalah KEWAJIBAN bagi setiap manusia yang diutus menjadi Pemimpin dimuka Bumi (Khalifatul Fil Ardhi.), maka adkah "Orang Biasa" figur alternatif saat ini? 13 September 2009 jam 15:10

    Yudi Sardiman Teori rekan2 sangat mengagumkan. Salut. Smoga smangat kataho dpu dr rekan2 mengkontaminasi pak khaerul dan balon lainnya. Amin 13 September 2009 jam 18:32

    Arman Pasha Arridhah orang biasa, biasa biasa aje, he...he...he,,,. I LOVE U PULL ORANG BIASA 13 September 2009 jam 21:35

    Muis Mh Salut ama orng biasa...usul bung, tambah lg ya...yaitu Orang biasa yang peduli dan punya pikiran yang LUAR BIASA dalam membangun dompu yang biasa skr, menjadi dompu yang LUAR BIASA ke depan.... 13 September 2009 jam 23:57

    Yudi Sardiman

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    17

    Menurut saya "Orang Biasa" yg Nggusu Waru (NW) maksud, justru bukan orang biasa tapi ORANG ISTIMEWA, istimewa KEPRIBADIANYA (hampir memiliki semua sifat kepribadian yg positif, point 1,2,3), istimewa iNTELEKTUALnya (memiliki kemampuan analisa, mengerti apa yg dikerjakannya dan solusi maker yg efektif, lihat no.7), istimewa LEADERSHIPNYA(tampil bersahaja dan mengayomi, point 4,5,6). Betul2 hampir tidak punya cacat si orang biasa yg NW maksud ini. Bukankah ini BOB (Bukan Orang Biasa) ?. Kalopun OB (orang biasa) ini mengikuti jalan pikiran NW maka kriteria biasa yg dimaksud adalah : 1. Keturunan rakyat biasa (bukan londo uma ro dae) 2. Memiliki kapital biasa2 saja (ga miskin, ga kaya) 3. Tidak terlalu terkenal (bukan selebriti) 4. Belum pernah menduduki jabatan puncak disebuah instansi (karena dimusuhi, dimanfaatkan, dieksploitasi kemampuannya kemudian ditelikung sehingga menjadi orang biasa selama ini) NW, kalo udah mau pilkada, biasanya akan menjadi banyak Orang Biasa yg muncul baik itu org yg betul2 OB atau yg pura2 menjadi OB (hanya ingin menarik simpati saja). 14 September 2009 jam 12:39

    Arif Rahman Memang yang harus jadi bupati itu orang biasa yang tidak punya banyak penjilat dan selalu ingin mensyejahtrakan masyarakat dompu.....tapi kalau yang sempurna sekali mungkin ndak ada tapi paling tidak dia terus mau belajar sempurna..kalau saya usul sih yang baru2 dan harus ambisius.....macam bung khaerul muslim lah....saya bukan timsukses karena PNS harus netral......Ayo siapa yang mau usul calonx lagi...lebih baik terbuka daripada ditutup2in.... 14 September 2009 jam 14:15

    Yudi Sardiman Saya memang mengharapkan keluar nama. agar masyarakat lebih cepat mengetahui dan segera me-track dia. Makin cepat muncul nama maka lebih banyak waktu dan info yg bisa dihimpun ttg figur balon. Karena kalo diskusinya kriteria dan gambaran ideal doang, semua juga bsa ngomong yg ideal2. Mungkin perlu digeser sedikit budaya "malu tapi mau" menjadi "mau dan ayo berjuang" 14 September 2009 jam 14:34

    Ory Muhdar

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    18

    ORANG BIASA= biasa bekerja keras...biasa hidup sederhana...biasa jujur dan adiL...biasa menerima kritikan dan masukan dari berbagai kalangan.....biasa bergauL dengan masyarakatnya tanpa melihat strata sosialnya....biasa tanggap terhadap berbagai keadaan yg terjadi di masyarakat......ORANG BIASA YG BISA MENGUBAH DARI SESUATU YANG BIASA MENJADI RRRRRRRUUUUUUUAAAAAARRRRRRRR BIASA....!!!! 14 September 2009 jam 14:44

    Furkan AnakDompu Samadha Orang biasa menurut saya biasa2 saja, seperti penjelasan pak Yudi orang yg istimewa, belum tentu orang biasa lbih dri calon" kandidat lain 14 September 2009 jam 17:39

    Fitrah Mulyadi yang ter penting ada orang2 biasa yg akan jd imam kta 14 September 2009 jam 19:46

    Xydia Chika Yg pasti seseorang yang Memberi Kemajuan dan perubahan pada dompu. dari segi Ekonomi Masyarakat.. penataan kota.. dsb. Dompu Benar2 Membutuhkan Pemimpin Yg Pro-Rakyat,Cerdas,dan Kritis. Not just know how to talk.... but he know how its work.. Thats Why... kita Buktikan in 2010-2015 amin...... all the best for our DOMPU! 15 September 2009 jam 18:44

    Muis Abdul simpel saja orang biasa yg menjadi calon Bupati Dompu kedepan adalh figur yang berpikiran biasa saja, tdk mengada-ada serta mampu menyelami denyut nadi seluruh elemen masyarakat. Jd pemimpin rasanya tidak terlalu sulit yg sulit adalah memahami apa yg dirasakan masyarakatnya 16 September 2009 jam 1:12

    Syarif Adnan setuju dengan aji Muis, pemimpin harus bisa merasakan apa yang rakyatnya rasakan bukanya rakyat yang membayangkan kehidupan yang serbah wahhh dari pemimpinnya, artinya seorang pemimpin harus banyak berpikir bahwa saya mau maju jadi Bupati bukan

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    19

    untuk sekedar gagah, mau dihormati masyarakat tapi lebih kepada bgm saya bisa melakukan apa saja untuk rakyat saya bukan untuk kesenangan pribadi..... 16 September 2009 jam 6:19

    Dou Dompu saya tidak setuju dengan ini, supaya kita dapat mengetahui track record bagi kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu kedepan. bahwa Calon harus memenuhi kriteria dan syarat minimal orang yang dapat dipercaya ALLAH SWT dan Masyarakat, dan energik, tapi jangan kita juga melupakan keunggulannya (punya skill) dan mampu bekerja dengan baik, berpengalaman Perusahaan,dibirokrasi, dan punya visi dan misi yang jelas, yang penting dapat memberi warna yang berbeda, SEPERTI OBAMA (pembawa perubahan). Kita mesti selektif dalam memilih calon pemimpin Dompu kedepan, saya bukan meragukan kemampuan kalangan calon bupati biasa, kalangan orang biasa banyak yang layak untuk Calon pemimpin masa depan, tapi pengalaman orang biasa belum ckup, karena masyarakat Dompu butuh lapangan pekerjaan baru, bkan pekerjaan favoritnya PNS saja. dipemerintahan akan beda dengan pengalaman di perusahaan. Ini mesti kita pertimbangkan. 16 September 2009 jam 23:25

    Nggusu Waru Justru dengan banyaknya resource yang dimiliki dou Dompu,,, mereka pintar2, hebat dan piawai... nah ketrampilan ketrampilannya kok.. bisa membuat kami khawatir ya...? Pintarnya bisa digunakan untuk kepentingan kelompok dan politik tertantu,hebatnya untuk nakut2i yang lemah, begitu pula piawainya,, bisa juga dijadikan sebagai media untuk ngelabui masyrakat dompu... nah kalau orang biasa nggak bakalan dech,,, ngerjain masyrakatnya sendiri... karena dia biasa biasa saja... jangan2 orang yang paling dipercayai Allah orang orang biasa itu... jadi bupati,,, katanya pak aji muis,, tidak perlu pintar,, pokoknya bisa mengerti hati masyrakat... kami yakin sepertinya "orang biasa" bisa ya... 16 September 2009 jam 23:59

    Dou Dompu aneh....semuanya hanya bicara untuk menjatuhkankan orang lain,,,,,,sadar bapak2 jangan terulang kasus Dompu dari awal sampai sekarang hanya saling menjatuhkan dan hasilnya daerah ini ga maju2, apakah gunanya..??...ternyata kalian masih kampungan juga?????????????? kalo menurut saya biar aja bersaing, masyarakat yg memilih,kalo masyarakat disini ga mau dibodo2hin dan mmg jg ga bodoh pasti milih yg terbaik. siapa jago anda agar ikut pilkada dan buktikan bahwa dia layak dipilih , jangan mbawa forum saling menjatuhkan, saya anggap atu ada andikasi dalam cattan ini.

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    20

    maaf saya bukan orang yang nggk punya pkerjaan tapi bagi saya ctatan ini blm ad di sluruh indonesia sangat memuakkan!!!!, sekali lagi maaf. 17 September 2009 jam 0:17

    Fitrah Mulyadi Ini mungkin pertanda buruk lagi bagi daerah ndai.... Sang RASULULLAH SAW, " APABILA ENGKAU MELIHAT ORANG-ORANG YANG TIDAK BERTEROMPA, TIDAK BERPAKAIAN (para rakyat jelata yang miskin), TULI DAN BISU MENJADI PARA RAJA DI BUMI, MAKA ITULAH TANDA KEHANCURAN.,, hancurkan!!!!! 17 September 2009 jam 0:26

    Nggusu Waru @Dou dompu: He...he.. sante bos.. ingat puasa melatih kita sabar,, justru karena kita ingin memperbaiki daerah ini,, maka kita berpikir kepala dingin hati jernih,,, kami juga tidak berhrap cerita kemajuan dan kemunduran Dompu menjadi yang absurd,, justru curiga dalam menentukan pilihan untuk calon pemimpin adalah yang paling penting... kalau anda tidak curiga anda, itu artinya belum peka terhdap tampilan dan tari tarian para politisi.. he..he... mereka pandai menari nari dan bersiul siul di atas diskusi istana tentang kesejahteraan dan keadilan,, sekali lagi itu hanya diskusi elite yang tidak membumi,,, maka "Orang biasa" selalu berbicara pikiran dan nasib "Orang Biasa".... yang terlupakan.. @Fitra : Stop Politisai agama,,, anda tahu nggak Asbabul Wurud (sebab munculnya) hadist itu...? he..he.. soalnya Nggusuwaru,,, punya koleksi kitab2 hadst yang anda tampilkan.. karena agama Muhammad SAW utk perdamaian & mendorong perubahan, makanya agama g perlu menjadi penyebar kejumudan..... 17 September 2009 jam 1:00

    Xydia Chika ah.. guys its so complicated... tiap orang mengartikan berbeda.. . yg terpenting dengan beliau sebagai pemimpin kita nantix.. bisa memberi perubahan yg bermakna bagi semua element masyarakat. intelektual dan network itu penting.... ,kritis dan mendengar serta mengatasi keluhan masyarakat....... intix... bukan yg baik2 saja dengan kalemx dilihat... bagaimana daerah bisa maju as long the leader dont know how to work it out... buat income buat daerah dengan network and intelektual.... just take the points....... :) 17 September 2009 jam 1:58

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    21

    Nggusu Waru @Xydia: we,ll stand with u dear.. justru dengan "orang biasa" akan melakukan lebih banyak tentang penegasan intellktual, membangun network, kritis apalagi mendengar dan mengatasi keluhan masyarakt... karena "orang biasa" sadar dan "tumben" jadi BUPATI,,,,! 17 September 2009 jam 2:47

    Dou Dompu @nggusu waru: pilhlah orang yg berpolitik busuk.., brarti anda sm busuknya.., tidak ada politik yg baik.., tp.. pilihlah org yang tidak biasa berpolitik tp atas kmauan rakyat..krna dia baik..!! itukah yg anda inginkan..????????????????? mencurigai = memfitnah = membunuh.. NB : Yang pantas memimpin Dompu adalah putra daerah itu sendiri. Mampu melakukan terobosan2 pada masa depan, sebab dia harus mampu melakukan grand design/master plan, agar tidak salah. Sebab apa bila tidak berhasil maka masyrakat sendirilah yg mersakan kpahitan. Kalau bisa harus dilakukan fit and proper test.(jgn trrlalu mencurigai) The right man on the right place at the right time. hanya org nmor satu di Dompu ini yg menentukan masa depan kabupaten ini. Uji kepatutan dan kelayakan merupakan kunci sukses. Figur yang mengedepankan kepentingan publik ketimbang kepentingan pribadi, keluarga, klompok, dan Mampu bernegosiasi dengan pusat dan propinsi..!! 17 September 2009 jam 9:58

    Xydia Chika @dou dompu : "Mampu bernegosiasi dengan pusat dan propinsi" i take your points... so klo kepala daerah tidak mampu bernegosiasi dengan propinsi and pusat?? bukankah itu sebuah sample the network wasnt good enough! ha ha ha..... sodara2 sendiri,, tentu lebih paham... Namun Karena tuntutan Propesionalism "someone" harus keluar daerah,,, mencari experience... mencari... sample utk kemajuan daerah,... dan datang dengan membawa "BEKAL" yg Baik Buat kemajuan Daerah DOMPU. @Ngusuwaru : Thanks..... but sometimes i dont got your points.. about "Orang Biasa" yg paling penting...."Tumben Jadi Bupati" im with you... :) 17 September 2009 jam 10:35

    Nggusu Waru

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    22

    @dou dompu: anda pandai tp blum cerdas, he..he.. Mksud kami pandai mntkan clon dah bgus... Tp blum cerdas menyampaikan maksudx, he..he... @xd: mgkin anda yg g mampu mcerna ide2 nggusuwaru... He..he.. 17 September 2009 jam 13:59

    Dou Dompu Masyarakat sendiri yg mengatakan "BUKTIKAN" dlu..!! sbenarnya judul ctatan sperti inilah yang salah.., seharusnya judulnya "SIAPA CALON BUPATI DOMPU YANG COCOK?????" atau Silahkan memberi tanggapan yang bersifat positif dan juga bermanfaat !!! sdikit usul bung.. apa salahnya menyebut simbol tertentu.., ini adalah DEMOKRASI- DEMOKRASI ... BUNG...!! kami memilih atau siapa figur yg terbaik saat ini.., kalau anda marah berarti .., hehehe...!! brarti catatan ini bkan dr anda sendiri ( deeee wara indikasi kenii..) yang terutama dan yg paling utama adalah kita jangan salah memilih. KITA pilih yg benar-benar PEMIMPIN yg bisa jadi PEMIMPIN dan bukan hanya sekedar BERMIMPI (Janji2 Palsu), tetapi kita butuh Realita dan bukti khususnya dalam membangun & mensejahterakan masyrakat Dompu Selain itu, juga berpengalaman dan mempunyai wawasan yang Luas, sekaligus bisa di andalkan dalam menghadapi krisis global yg terjadi saat ini. 17 September 2009 jam 15:07

    Nggusu Waru Ya.. memang profile sebagian besar "Dou Dompu"... benar benar produk maenstreaming yang dibangun Orde Baru... cara berpikir sedkit konserfatif,, mo menang sndiri dan bangga dengan kebenaranya,, semoga kita tidak menjadi bagian dari itu...! Fokus pada catatan tentang "Orang Biasa".. pertanyaan2 dan pikiran "dou dompu" kerap dibangun dengan sesuatu yang normatif,, karena poltik selalu di identikan dengan rumus mate matika... 1+1+2 itu artinya anda + Jual = Anda Penjual.... bukan logika, anda + Penjual= Maka anda belum tentu dibeli,,, kami pikir dengan pola pikir yang normatif seprti dou dompu,,, susah lha kita maju....! cara ini biasa dilakukan oleh calon bupati dan team suksesnya dah hafal luar kepala jawabannya,,, he..he.. mankanya "Orang Biasa" merupakan wacana calon bupati yang tidak terpikirkan,, karena Dominasi poltik dan kuasa di Dompu hari ini oleh "elite"2 yang kebanyakan lupa tanggung jawabnya,,,dan Sejatinya ingin mengembalikan demokratisasi utuk kepentingan masyarkt... 17 September 2009 jam 15:24

    Dou Dompu

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    23

    Jika ada yang mengatakan rindu pemimpin yang bijak.., jika kita mengatakan bahwa Dompu ini krisis keteladanan, maka jangan mencari teladan karena susah untuk ditemukan, untuk itu yang paling mudah adalah menjadikan kita sebagai tauladan paling tidak untuk keluarga, janganlah menuntut untuk mendapatkan Pemimpin/BUPATI YANG BIASA = karena akan susah untuk didapat, karena itu yang dapat kita lakukan adalah menuntut diri kita sendiri. Orang yang bijaksana itu merupakan suatu keindahan tersendiri, misalkan ketika menjadi seorang guru yang bijak biasanya sangat disukai oleh murid-muridnya. Seorang pemimpin yang bijak biasanya ia disegani oleh kawan maupun lawan, jika orang tua bijaksana maka akan dicintai oleh anak-anaknya. @ nggusu waru : jujur saya malu jd anak dompu.., karena dompu dri dlu hingga skrg ttp sja bgini.. 17 September 2009 jam 15:46

    Egar Syaful orang biasa adalah orang yang tidak akan memproklamirkan diri untuk kepentingan

    Wawan Anggarana Makin menarik diskusi tentang ORANG BIASA yang diharapkan membwt perubahan LUAR BIASA_harapan ini bkan tanpa alasan n perhitungan krn pengalaman n pergerakan waktu menunjukan bhw ada banyak ORANG yang 'dianggap' (komunitasnya) luar biasa tetapi hasil kerjanya biasa2 saja_kalo simak terus diskusi smakin menghangat n cenderung emosional, Apresiasi n penghargaan bsar kepada NW yang sdh menggelinding banyak isu, wacana n gagasan cerdas diruang ini n 'Orang Biasa' adlh isu n gagasan yang paling fenomenal n apabila pendapat n pemikiran konstruktif, cerdas n operasional dri byak org yang brkontribusi kalo bsa diramu akan referensi bgi (minimal) sebgian orang utk brfikir ulang ketika memilih pemimpin pada kontestasi pilkada 2010 ato hasil ini menjd acuan penyadaran n semangat baru bg orang biasa yang mungkin py kemampuan yang luarbiasa untuk menjadi pemimpin n melakukan perubahan positif bg masy dompu.. 19 September 2009 jam 13:50

    Muhammad Erfan layak..asal org biasa itu bisa berpikir secara luar biasa dan tidak seperti org biasa kebanyakan..dia harus memiliki ide2 segar yg inovatif dan diharapkan menjadi corong perubahan bagi Dompu untuk lebih maju 22 November 2009 jam 10:09 Suka

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    24

    Belajar dari Penggawa oleh Nggusu Waru pada 22 September 2009 jam 12:00

    Salaja owa yang dipenuhi oleh sekitar 30an petani tersebut, biasa sebagai media silturahim dan rembuk bersama para petani di so kataho. mbolo so (Musawayarh) dimulai setelah semua berkumpul, Kakek Renta yang se dari tadi mengamati satu persatu para petani dan memastikan semuanya hadir, lalu kakek renta yang berusia 70an tahun tersebut, membuka acara mbolo so dengan prologi yang cukup bijak, semena na weki kaso doho,, mai ta musyawrah kasama di taho kai ngguda ro ngguwu ndai di so Kataho ake pungkasnya dengan pelan tapi jelas Cuman ndaiku sebagai Penggawa tiloaku lampa kese watisi kalampa sama rawi taho kai ake, (para hadirin yang saya hormati, mari bersama sama kita perbaiki proses menanam dan merawatnya agar berhasil guna, dan saya sebagai punggawa berharap ini kita jalankan bersama, karena sy sendiri adlah arif kalau dilakukan secara bersam sama) ungkapnya lagi meminta partisipasi. Satu persatu agenda tersebut dibahas bersama sama, satu sama lain saling memberikan saran danmasukan, sesekali yang muda tampil memberikan pandangan secara progresif, bahwa pembagian air yang ada agar diberikan seadil mungkin, yang tua pun merespon dengan tidak kalah hangatnya bahwa pembagian air harus dilaksanakan secara proporsional itulah adil kata nya lagi! Memang agenda mbolo so kali ini cukup alot, selain menyoal distribusi bibit bantuan dari pemerintah juga membahas pembagian air yang mulai langka menjelang elnino tahun ini. Si kakek renta sebagai punggawa di so itu pun mulai menengahi perdebatan yang semakin mengkerucut tersebut,semena na wekie..au di ma ndadi wara si wati kacua angi, ede wara kai kaboro weki ake,, ede du di ngupa kai nggahi ro eli ma sama, nuntu si sara,a eli ro nuntu na taho ro poda menampa, pala au au ro nuntu ro ngahi ba ndai ai nain ma ake, ta kambaliku di ru,u taho sama kai,,,! Wati loana di sama kai, pala di taho sama kai,,, ede perlu kai na ta nuntu kasama ku au ra ma ndadi nuntu ndai ede du penti na henggaku, imbiku, nuntu ro eliku di weki sama kai. (hadirin yang sama2 kita hormati, sungguh naif kalau kita terlibat dalam perdebatan yg berujung, maka musyawarh ini penting adanya, untuk menemukan solusi terbaik bersama, maka kita hindari saling menjatuhkan, walau dalam penyampaian kita sama sama baiknya, selanjutnya marilah kita kembali pada tujuan bersama, maka dariitu keterbukaan, kebersamaan adlah kunci kita untuk kebaikan) Dengan sabar dan pebuh cermat kakek renta yang bila dikategorikan sudah uzur tersebut mengurai kembali masalah dan merajut sebagai sebuah keputusan bersama, akhirnya kesepakatan pada mbolo so tersebut menyimpulkan bahwa ditribusi air akan dilakukan secara adil dan proporsional dengan memperhatikan kepentingan bersama..

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    25

    sungguh arif, bijak dan mudah menjadi pemimpin bila merujuk pada pola yang digunakan kakek renta tersebut, awalnya mendengar, memilah mana soal dan mana potensi, selanjutnya di diskusikan, kembalikan lagi pada masyarakat untuk diambil kesepakatan bersama, apabila ada perbedaan pendapat kembali dipetakan mana masalah dan mana kepentingan dan satu lagi bahwa kakek tersebut mendapat Trust. Sidang Facebooker.. Itung itung belajar bijak dan arif sebelum memimpin ratusan ribu orang Dompu,,,, apakah Cabup Dompu 2010,, perlu meniti karir dari Punggawa dulu..?

    Yeyen Seprian Rachmat saya pikir tidak hanya metafora punggawa itu saja yang mengkisahkan " bijak dan arif ". Banyak profesi yang dapat merepresentasikan hal tersebut, termasuk profesi politisi. jadi saya pikir CABUP Dompu 2010 tidak perlu menjadi Punggawa. Disamping kompleksitas permasalahannya berbeda, kita juga harus percaya bahwa Dompu tetap memiliki orang-orang yang " bijak dan arif ". Tinggal rakyat, mampu tidak melihat corak bijak dan arif tersebut.... 22 September 2009 jam 12:24

    Wawan Anggarana Menjadi Bupati memang tidak mesti dimulai dari punggawa, namun kalo boleh menterjemahkan NW bahwa punggawa itu dimaksudkan sebagai 'proses dan penjenjangan' kepemimpinan agar pemimpin lebih menerapkan nilai2 kepemimpinan yang ideal dan memahami harapan dan kebutuhan rakyat_Setahu saya, pemimpin2 besar bukan lahir dari sebuah kecelakaan sejarah yang mendadak tapi dari proses panjang penjenjangan yang dilaluinya tahap demi tahap. Saya termasuk yang tidak percaya akan munculnya 'ratu adil' dari bongkahan batu atau belahan bumi_saya percaya bahwa pemimpinan yang baik akan lahir dari proses rekruitmen yang baik dan dalam komunitas rakyat yang pemikirannya baik dan maju. Terkait Cabup Dompu 2010, saya rasa pemimpin yang bijak dan arif belum bisa kita harapkan ada pada periode sekarang karena realitas menunjukan bahwa nama yang beredar dan dikabarkan akan berkompetisi Pillbup Dompu 2010 rekam jejak diri dan kepemimpinannya masih 'se-alakadar-nya' saja atau kemampuannya tambal sulamlah. 22 September 2009 jam 16:35

    DJoyopay Humpa cerminan seorg penggawa yg tua renta,tp mampu mengakomodir kepentingan semua walau hnya dlm komunitasx...seorg bupati dompu kedepan mdh2an memiliki sifat seperti itu,jgn hanya mengedepankan kpntingan kelompokx saja,mau mendengar aspirasi disekitar,jgn

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    26

    membuat kptsan berdasarkan laporan2 pembisik yang "nota bene" subyektif sifatx dan asal babe senang (pocu mengi), 23 September 2009 jam 0:10

    Nggusu Waru @yeyen: Justru itu para calon pemipin tuch.,,, mesti belajar pada kearifan ang dimiliki oleh para penggawa... memimpin ala penggawa bukan berari simplifikasi persaoaln yang ada, bijak dan arif kepmipinan ala penggawa ya bijak dan arif itu harus dipelajari oleh calon peimpin @wawan : semoga tidak bermaksud meremehkan eksitensi para calon cabup dompu yang ada,, tapi kami setuju dengan fakta2 yang anda ungkapkan,, disisi lain lemahnya trust masyarkat terhadap para elite sebagai calon kompetitor pilkada tersebut, terutama kemampuan ntuk arif dan bijak masih belum bisa diungkap oleh sejarahnya masing2,,, @Djoyo: Fenomena Pemimpin dikelilingi oleh para "Punggawa" dan bukan "Penggawa",,, artinya mereka lebih sigap dengan carimuka, pandai nakutin orang, omongan selalu atas nama sang juragan (Pemimpin), dan yang penting semua berita up todatedan menyenangkan Babe... hal ini bukan saja terjadi dilingkup bupati, dari kekuasaan tingkat desa sampai presiden paeti ada "punggawa" yang berperan sebagai pembisik, tergantung si pembisik,,, bisikin enak dan tidak enak,, pokoknya bos senang dan posisi "peunggaw" tadi aman... lain halnya dengan Penggawa, walaupun punya pembisik,, dia selalu kebali pada mandat awalnya ditunjuk sebagai pengawa, yaitu selalu adil, bijak dan arif..,,, 24 September 2009 jam 1:13

    Wawan Anggarana Kebenaran tdk bisa menyenangkn smua n kebenaran baru terungkap klo ada yang bicara jujur n bertanggungjawab! 24 September 2009 jam 1:31

    Syarif Adnan seperti yang diungkap bung wawan, pemimpin tidak serta merta datang begitu saja, karena ada uang, karena ada kendaraan politik yang memadai dsb tapi dia melewati proses panjang, berbicara masalah punggawa...punggawa kan manusia biasa juga jadi dia bisa menjadi baik kalau dilakoni oleh manusia2 yang punya mental dan akhlak yang baek... 26 September 2009 jam 5:48

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    27

    Attan Sultan Maulana Politik BerETIKA ; politik memiliki nilai etis dan estetika (Presiden SBY) cukup untuk di jadikan conth,, yg harus di segera sadari bagi politis, intelek, aktivis, pers yg ada di kab. dompu (skedar himbauan) "PANCA POLITIK berETIKA" : 1. Jgn menjelek2 / menggunjing orang lain (lawan politik) 2. jangan Berprasangka kepda SEMUAx yg ada/dilakukanx adlh BURUK (tidak ada baikx) 3. Hanya mengriktik verbal saja, tidak pandai memberi ide / menemukan formula2 baru 4. pandai bicara, mencari kesalahan orang lain,,, bekerja malas dan cerminpun dri kurang. 5. sifat Primodialisme : sering mengklaim diri, tdk mengakui orang lain

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    28

    Soal jargon dan brand (Merek) Calon Bupati oleh Nggusu Waru pada 06 Oktober 2009 jam 2:10

    Sekilas kita sering jumpai dikabupaten Dompu Jargon2 politik yang dimunculkan oleh para calon dan kandidat Bupati Dompu, Jargon yang dimunculkan seperti Buktikan, Teruskan, Percayakan, Sukseskan begitu pula dengan Brand yang dijual jual, dia pengusaha, dibirokrat, dia keturunan baik2, dan dia memiliki jaringan yang luas dan banyak lagi brand2 yg dijual, sekilas begitula Brand yang dijual jual ditengah masyarakat, sudah barang tentu jargon dan brand itu adalah jualan politik yang di anggap jitu oleh para tim sukses, wes.. wancuku ndiha nae.! Entah lah jargon dan Brand tersebut adalah modal cari muka para team sukses atau inisiasi para calon sendiri, tentu kita tidak sedang membincang soal itu. bicara Jargon dan Brand yaitu sebuah formulasi marketing dalam teori pasar, kira kira begitulah dalam kerangka ilmu ekonomi, soal jargon dan brand sangatlah penting dalam pasar, karena sehebat apapun produk jikalau brandnya tidak dikenal, maka itu tidak layak mendapat porsi yang luas, oleh karena itu lagi lagi dalam teori ekonomi, Brand dan Jargon adalah salah satu factor penting yang harus dimiliki oleh sebuah produk, walaupun khasiat dan kegunaanya sama saja! Contoh Iklan shampoo, kita akan memili shampoo yang sudah dikenal bahkan diwariskan secara turun temurun, atau mungkin pilihan kita berdasar referensi teman atau sahabat, serta masih banyak sederatan alasan kita meilih Brand tersebut. Kaitannya dengan jargon dan Brand calon bupati Dompu yang ditebar melalui media media public begitu luas, kok terkesan latah dan umbar umbar syahwat politik, lebih lebih pola yang digunakan sangat konfensional, terkesan merusak pemandangan dan konstruksi bangunan pikiran masyarakat Dompu Politik Melulu dan fream konflik kepentingan selalu membekas, ketika baliho, kalender, pin, baju kaos dll, yang isinya jargon dan brand politik calon tertentu, beban itu semakin berat ketika makna politikpun telah dikebiri dengan makna Pertarungan Kepentingan (Red; baca kamus politik). Pertanyaan penting yang perlu diajukan, apakah betul jargon jargon itu mampu diaktualisasikan ketika para calon calon betul betul terpilih menjadi bupati kelak?, begitu pula apakah serius para calon calon tersebut menjalankan Brand yang telah dicitrakan atas dirinya?, disini masyarakat Dompu harus kritis dan jangan sampe menjadi korban IKLAN Jargon dan Brand yang ada.! Mungkin juga para calon dan team sukses mafhum bahwa masyarakat Dompu khususnya memiliki pola pikir cukup instant dan cepat lupa, disatu sisi begitu cepat tertarik dengan Brand yang fenomenal dan fantastis dan disisi lain suka lupa dengan prilaku prilaku diskrminisi dan penindasan yang baru saja dialami dihari hari kemarin Nah Sidang Facebooker, relakah kita dijakdikan objek jualan Brand dan jargon dengan tanpa mengenal siapa mereka, track recordnya, kapasitasnya, komitmentnya, dan sejuta label yang kita harapkan demi kebaikan Dompu,,,,?

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    29

    Maukah Kita Dijadikan korban korban Iklan Jargon dan Brand itu..? yang nota benenya Pikiran kita dikonstruksi, kemudian diekploitasi secara politik dan akhrinya untungi rugi dikembalikan menjadi urusan kita dan si empunya Brand dan Jargon tidak peduli.! Mungkin jawaban siempunya modal (para Cabup2 tuch),, anda kan sebagian kecil masyarakat saja masih banyak yang tidak komplaint.! Maukah kita.? Relakah kita menjadi korban Iklan? He..he terserah ndai dohomu re.! imbi pu atao tanao ku combine.? (berpulang pada diri kita masing masing)

    Liem Roesli M hebat.....goresan ini begitu memberodong bagaikan kokokqn ayam dipagi hari....hehehehe.... Tapi realistis.... 06 Oktober 2009 jam 7:38

    Reza Dompu Wae Pemikiran yg mNtaBs gaN. . 06 Oktober 2009 jam 19:30

    Nggusu Waru rusli: para cln kok kedr smua ya.? @lord: apax boz? @naga: itu gmbran knyata,an bro @reza: gmana mantabx kalo clon2 g ngumbar jargn dan merek, mas reza pya twaran tuk mrka? 06 Oktober 2009 jam 22:12

    Liem Roesli M yang jelas tidak semua para calon bakal keder.. masyarakat kita memang membutuhkan seorang pemimpin yg mampu mmbwa mereka pda tingkatan yg lbih baik. Telah banyak kita liat figur2 yg pernah dan yang ingin memimpin dompu. 06 Oktober 2009 jam 22:40

    Putri Ayu lebih parah nggusu waru yg berusaha menjual jargon d brandx ke fb dgn berbagai argumen d pendapat tanpa menjelaskan siapa dia sebenarnya. Nggusu waru sebenarx tak perlu

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    30

    bersembunyi dibalik jargonx, era transparansi d pertemanan tlh tercemar olehmu. Dompu mmg perlu dibenahi bersama tp hrs transparan jgn pake sembunyi dgn alasan suatu waktu akan muncul, hebat sekali???? 07 Oktober 2009 jam 7:35

    Ibnu Fachriza Lord Tulisan Ente Cuma nambahin kata dan wacana politik di Dompu, kapan majunya kalo cuma ngurusin birokrasi. birokrasi bener kalo masyarakatnya bener. nah kalo masyarakatnya aja dah terkotak-kotakan dengan politik gimana mo maju. lebih baik buka wacana pembangunan non politik seperti perekonomian, budaya dan pariwisata. Takut Birokrasinya ga bener? masyarakat secara luas dulu yang dibenerin pemikirannya. Orang-orang keq ente yang kalo gede bakal diperalat untuk nginjek rakyat. Politik Dompu tergolong unik bung, dorong masyarakat untuk berhenti mewacanakan politik di setiap lini kehidupan mereka. Takut masyarakat bodoh politik? Masyarakat Dompu belahan mana yang buta politik? tenang aja, sekarang dah waktunya dompu maju ditingkat perekonomian rakyat, jangan gengsi menggenjot arus perputaran ekonomi dompu. Special for nggusu, jangan terlalu memanjakan masyarakat degan wacana politik. Penggiringan opini publik merupakan keahlian orang dompu. Wait n see aja bro. @Putri Ayu : Santai aja neng, penyembunyian id merupakan hak privacy mereka. 07 Oktober 2009 jam 8:54

    Nggusu Waru @rusli: bhkan tdurpun para petualang tetp mneriakan itu. @putri: trims sister dah nanya siapa aq...! Btw bgaimn pdptx ttg gencrx cabup bkin iklan tuch. @lord: iya dmpu unik pak, mkax byak yg blajar didmpu,.. Tp kami hya ingn memperjelas makna politik, bhwa itu bcra kpntgan masy luas. 07 Oktober 2009 jam 11:44

    Putri Ayu kenapa dengan iklan?? lumrah saja kok, itu bagian dari usaha, toh yg iklan jg jelas juntrungnya, tdk sembunyi, yg berbahaya justru yg bersembunyi pak atau ibu nggusu waruuuu 07 Oktober 2009 jam 17:24

    Dou Dompu @nggusu waru : bro.... bukan apa ya? klo bd saya saranin dech kalo yang urusan politik sebaiknya gak usah

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    31

    di muat di trett dech...... yang setahu saya ya kalo berdebat politik gak akan ada hbsnya tiap kelompok merasa dirinya paling benar.... takutnya yang terjadi malah perpecahan.........:sorrriie::sorrriie::sorrriie: jangan tersinggung............. its okay abang ma ganteng ......:cups: kalo kita berdiskusinya dengan kepala dingin dan sedikit santai serta yang ringan2 aja komennya, gw pikir sih gak papa juga lho (kan ini di forum diskusi bebas)......:wish::wish::wish: 07 Oktober 2009 jam 23:02

    Dou Dompu to.. nggusu waru yang resah dan bingung mencari pemimpin intinya gini aja deh... stiap orang punya pilihan masing-masing.. toh smua Calon bupati Dompu punya kelebihan dan kekurangan masing2 kan.. Biar aja masyarakat Dompu yang menentukan.. siapa bupati dan wakil bupati pilihan mayoritas masyarakat dompu. Tp dengan catatan PILKADA yng JURDIL yah... setujuh ama Putri Ayu.., 07 Oktober 2009 jam 23:08

    Putri Ayu Setuju dgn dou dompu, cukup yg ringan2 saja kita berdiskusi, tak perlu ada yg seolah2 dituakan dgn memberikan argumen2 yg seolah2 sgt bijaksana. kalau tau siapa nggusu waru si tak masalah krn org dompu akan dpt mengukurnya dlm segala aspek 07 Oktober 2009 jam 23:54

    Nggusu Waru @arman: walah tema2x fluktuatif ne... Seperti pasar saham aja he.3x @doudompu: trims saranx,.. Tp bg kami, sbuah msalah hrus dislesaikn, nah politik adalah problemtikx adalah pada intrpetsi itu sdiri... Anda kok seperti ordebaru aja, he..he.. Soal pilihan cln bupati memg ursan masyrkt, tp bg kami jgn sampe msyrkt dikebiri, dan hya bs memilih dgn kategori, jargon dan brand saja... Ya bs2 masyrkt hya jd korbn iklan wkwkwk... @putri: ciri msyrkt 'stagnan' ya suka enakx aja, he..he.. Smga nona bkan bgian dari itu, btw kt mghormti kesetara,an dan kt brharap tdk ada struktr dminan dlam wacna ini,.. 08 Oktober 2009 jam 0:34

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    32

    Akhdiansyah Yonkq Aku dengar, Aku lihat dan Aku menang... Kalo ada cabup bgung jargon? Pake aja tuch.. Ha.ha.. 08 Oktober 2009 jam 0:50

    Ana Fitriani stuju ma mbk putri.... siapa kh yg berada d.balik nggusu waru?????? ngomongin birokrasi ngk da matinya,,,,, politik sana sini wufffff,,,,,, lho d.pikirin jadi gondok ndiri!!!! biarkan kalian yg d.atas yg berkreasi, kami hanya rakyat jelata yg mungkin terkadang tersakiti 08 Oktober 2009 jam 18:18

    Attan Sultan Maulana nampakan raut wajah kita depan cermin,,,, bicara dengan auramu,,, dan BANYAK BERTANYA,,, pada dirimu,,, seberapa PEDULIKU ntk dompu, kebaikan apa yg telah aku lakukan untuk DOMPU tercinta ini??? kapan aku harus mulai bekerja membangun dompu??? KAPAN AKU harus berhenti COMMENT kiri COMMENT kanan, kapan aku harus berhenti curiga pada orang lain,,, come on all my "cina ro angi, ari to'i2, dua, manca, dade, ama ro ina, wa'i ro ompu BA LA MADA kana'e ancu katenggo weki" DO MORE TALK LESS!!!! Filsafat Dompu : "Mu mboto si nuntumu Na mboto di Nuntu ba Dou, Sato'i si nuntumu Soto'i di nuntu ba dou, au walipu dawara nuntumu lebih taho" (Stya Perwira 1998) 08 Oktober 2009 jam 22:20

    Naga Quck Seandainya...Kalo aq jd bupati dompu.. Korup sebaik-baiknye aman dri hukum, prkaya diri sndri.. Hua ha ha ha..(tertawa para bupati yg trpilih) @Ngusu waru : Ruu auw mu fikimu ana dou,,blum tentu ana dou ka ma fiki ndai mu..!!!Aku bosan bicara politik, smuanya pnuh dgn intrik2 entah mna yg baek mna,mna yg grafik. panggung adu jeli adu licik. ga diatas ga dibwah sikut2an ga ad yg mw ngalah, bukannya b'usaha slah langkah ko' jd slah kaprah. Kau dsna yg kmi prcaya tlong dngarkn ap yg kmi minta,bnyaklah bekerja dan jnganlh bicara dan jnganlah hnya mkan gaji buta..wujudkn mimpi yg dnanti jngan bikin kami sakit hati..yg bukn omongan basi,berikn kmi smua hasil nyata yg jelas2 bs dnikmati jngan cuma brjuta

    kata2 & brjuta janji2 mimpi manis...

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    33

    Syaf Kaso Menarik juga untuk di komentari Masalah brand atau jargon yang terpampang di sana sini ..........(Dikota dompu)....jargon saya anggap pembentukan identitas baru agar lebih mudah di inggat .......dan melekat pada masyaraka,tapi kalau ada cabub yang berani menggunakan jargonnya "INSYA ALLAH"Saja (insayallah akan melakukan yang terbaik untuk kemajuan dompu) , Menurut saya pribadi saya akan salut ama tu cabub,karna salama ini kami sebagai konstituen terlalu banyak menerimma janji.kenapa saya katakan demikian karna tanpa janjipu "menjadi seorang pimimpin itu adalah amanah walaupun anda tidak berjanji tapi anda punya kewajiban dan tanggung jawab atas Dompu dan anda sebelum menjabat anda akan disumpah) 09 Oktober 2009 jam 10:54

    Aleks Mahardika Yang paling gampang : JANGAN PERNAH MEMILIH CALON PEMIMPIN/MANUSIA YG SEDANG BERMASALAH, PENIPU, CALO/BROKER APALAGI DARI LATAR BELAKANGNYA TURUNAN YG MUNAFIK. Bila perlu kita HARAMKAN calon2 Pemimpin seperti itu 11 Oktober 2009 jam 1:45

    Whandz Lazy Semoga apa yg anda ungkapkan di atas gak ada kepentingan pribadi/golongan...berikanlah yang terbaik buat rakyat Dompu untuk kedepax.......salam dari Himpunan Mahasiswa Dompu Makassar............... 11 Oktober 2009 jam 2:47

    Bima Dompu Eden Dalam Hukum Apapun kalau barang yang akan di jual tidak ada iklan, Promosi,Uji Qualitas serta fungsi dan keampuhannya(Bobot) jangan mengharap barang di jual tsb akan laku sesuai target....dan atau barang baru yang sudah melakukan itu semua bisa juga tidak laku.....karena sebagian besar pandangan orang dompu atau umumnya barang lama kalau sudah teruji walaupun ada kelemahannya masih tetap orang setia membelinya, perhatikan produk import gencar promosi,uji quality di negeri kita ini...masih tetap masyarakat kita setia pada Sidomuncul.Wings,Maspion dll produk dalam negeri.....he..he..mungkin kurang lebih transaksi yang di sampaikan adalah Imit yang mau kita belokan...tapi jalanya yang berhasil di belokan para politisi, sedangkan imit di bentuk oleh waktu kalau jalan di buat oleh alat. 11 Oktober 2009 jam 3:43

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    34

    Yuhasmin Ismail Dalam hukum marketing jargon itu perlu untuk memudahkan pengenalan identitas, Dompu akan mampu berkembang apabila dipimpin oleh pemimpin yang ikhlas bekerja untuk rakyatnya, tinggal anda pilih siapa diantara calon Bupati yang tidak punya cacat dan bukan orang munafik......HIDUP DOMPU 13 Oktober 2009 jam 2:21

    Nggusu Waru @Akdhian: Ngutip Tuchh @Ana Fitri: Baca buku Trias politik donk,, wkwkwk @Satya: The tahojampani,,, pala ntoi na bune orde baru kamanae... dpersi, stress, frsutasi boleh,, pala aina ka iha lenga... @Naga : Semangat politik adalah untuk kemasalahatan bersama,, tapi kalau dah bicara "Negara" politik memang di ma ndadi "kekuasaan".. lalu harus ada sikut kiri kanan kah..? @Syaf : Insya Allah Ente saja yang maju jadi cabup re..! @Aleks : Asal jgn make kacamata KUDA Ngeliat para calonya... @Whandz: Kepentingan kami adalah "Mengatakan" yang sebenarnya... @Bima Edan Dompu: waura bune angi fode kamanae... @All; Soal "Jargon dan Brand" tetap hanya menjadi sebuah olah kata dan istilah saja, karena itu bukan substansi politik itupun juga hanya bagian dari strategi para calon saja, sekali lagi masyrakat hanya ditransformasi tentang startegi intrik oleh elite, bukan isi perjuanganya.. so g heran masyarakat kita kemudian sangat pandai berintrik, yang kemudian itu disebut Politik...! sungguh salah kaprah... Politik kok...? 14 Oktober 2009 jam 18:12

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    35

    Kompeni dan Inlander Contestan PILKADA oleh Nggusu Waru pada 17 November 2009 jam 18:07

    Membekas di ingatan kita, 320 tahun belanda menjajah Indonesia, penjajahan itu bukan hanya penjajahn fisik, alam dan politik.. tapi juga budaya.. intinya penjajahan yang begitu lama mengkontruksi pola pikir, pengetahuan dan aksi yang tertuang dalam karakter kemasyarakatan secara sosiologis Nah akibat dari penjajahan itu sendiri meninggalkan bekas bekas dan jejak jekak cultural yang terus menerus dilestarikan,,,, tapi menurut kami yang paling kentara melestarikan budaya budaya itu adalah masyarakat dompu. Coba sejenak kita perhatikan, bahwa ada dua hal penting yang menjadi titipan sejarah budaya belanda tersebut, dan ini menjadi sejenis konstruksi sadar dalam sisi kehidupan masyarakat indonesia pada umumnya dan dou dompu pada khususnya,, dua hal itu menjadi sesuatu yang lumrah dan dianggap bagian dari etika, biasanya menjelang suksesi apa saja, bahkan dalam suksesi PILKADA ini, budaya budaya tersebut semakin kentara harus dilestarikan dan yang menyedihkan budaya ini menghapus eksistensi spirit kesetaraan dou dompu sendiri. Yang pertama jejak budaya belanda tersebut, yaitu Budaya Kompeni, kompenei dimasa penjajahan belanda, adalah para tuan yang memiliki harta dan kekuasaan, kebiasaanya yaitu senang dilayani, perintah sana perintah sini,, yang penting lancar dan menyenangkan bahkan bagaimana yang sulit dipermudah,, dengan azas tanpa kemanusiaan, nah biasanya yang melestarikan budaya kompeni ini adalah, para kuasa harta dan tahta kita bisa menyimak bagaimana leha lehanya para calon pemimpin kita dengan ekspose baliho, poster, kalender, foto2, disana sini,, sesungguhnya mereka sedang menujukan bahwa mereka Kompeni yang nota beneya sedang menjajah para voter dan teamnya Disisi lain, mental budaya Inlander, atau dalam translaternya, yaitu pribumi yang bodoh dan dekil dimasa belanda tersebut, hal ini merupakan ururtan kedua dari produk budaya Belanda, nah biasanya Inlander berprilaku dengan mental membangun ciri lapor pak kompeni, buat kompeni senang, siapkan kebutuhan kompeni (upeti), mengintai para pihak yang gossipin tuan kompeni, pembisik kompeni.. intinya kacung multi fungsi dari kebutuhan kompeni itu,, ya motivasinya sama juga kekuasaan dan harta dipertahankan.. manut manut dan nurut.. Dua icon tersebut, tergambar jelas menjelang sukses didompu saat ini,, mister Kompeni bertugas tebar pesona, banyak sumbang, tampang gagah, pencitraan, bahkan fakta bobrok digambarkan sukses,,, bagitu pula inlander,, bertugas manut manut,, selama keikut sertaanya dalam lingkaran terakomodir,, karena suatu saat dia berniat akan mendepak kompeni yang tuanya sendiri,, disisi lain kompeni tidak sepenuhnya percaya terhadap kinerja inlandernya

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    36

    Dua spirit budaya penjajah ini, akan membangun aliansi monopoli kekuasaan, dan lalu kekuasaaan tersebut secara terus menerus akan dipertahankan oleh KOMPENI dan INLANDER,,, isu isu kesejahteraan akan dimanipulasi ketika mereka berkuasa, konflik kepentingan akan terus menerus dipertaruhkan atas nama rakyat, begitu pula perputaran kepentingan hanya ada dilevel elite dan dah pasti hanya diselipkan di laci meja ketika mereka berkuasa.. sebagian besar (tidak semua) para calon bupati dan teamnya menunjukan indikasi yang tidak jauh dari pelaku Kompeni dan Inlander itu sendiri, Setujukah kita dengan Para pelestari budaya Kompeni dan mental inlander yang menjadi para pemimpin Dompu..? adakah para calon bupati yang tidak berwatakl Kompeni..? dan teamnya juga bukan bermental inlander..? atau adakah calon bupati dan teamnya yang akan memangkas budaya kompnei dan inlander?

    Komunitas Baju Hitam Dompu G ada kerjaan.. negara dah mo hancur gini.. masih aja main curiga-curigaan... kmi curiga ama Nggusu Waru.... jangan2 ente punya kepentingan untuk 2010 disini... emang mo make jargon N 8,,, jargon2 poltik dah habis dikontrak ama politisi bro... dah .. dah mikir ne daerah yang serius,, jgn maen lempar isu gitu........... kami ngak pernah mengenal satu orang pun calon bupati atau timsesx, tp menurut kami ada juga Cabup yang punya dedikasi yang baik, ngak semua pemimpin itu jahat bro.....itu bisa di lihat dari hidup keseharian mereka....klo yg kompeni, inlender, pasti kelihatan, makanya jangan suka ngelempar isu seenakmu dewe.............. 18 November 2009 jam 3:22

    Xydia Chika smua ada ditangan saudara2 smua.... cermatlah utk memilih.....jgn sampai salah pilih,,, dan akhirnya hanya bisa menyalahkan.......org lain..... pilihan anda menentukan masa depan kt smua........:) 18 November 2009 jam 19:35

    Komunitas Baju Hitam Dompu Dalam arti bahwa yang tidak memilih....GOLPUT, tidak menentukan masa depan kita semua......yang artinya terbebas dr segala akibat yg ditimbulkan oleh para pemimpin ( yg tdk amanah ).....?????? 19 November 2009 jam 2:44

  • www.guru-toi.co.cc http://www.facebook.com/nggusu.waru

    Menatap Masa Depan Dompu Inspirasi & catatan pinggir facebooker

    37

    Nggusu Waru facebooker.. yg namanya kritik sebagian besar kadang pedis bahkan menyakitkan tapi apatah yang disajikan disini yang boldshit atau grutu kiri grutu kanan? kita suka menyatakan kepedulian kita dengan cara masing masing... silahkan ekspresikan komitment teman tmena ntuk kebaikan Dompu... yang mo jadi pemimpin intropeksi apakah anda memiliki watak Kompeni itu.. ataukah yang dah jadi rakyat jelata sudikah anda diposisikan sebagai inlander terus menerus... kalau dalam teori kepemimpinan, mngkin pertanyaan pantas untuk para inlander.. ya apakah anda sudi berlama lama menjadi inalander..? sepertinya nikmat juga rasanya menjadi rakyat jelata yg dikacungin ditindas pula oleh kekuasaan dan harta... ketika ini terus menerus di pelihara.. sekali lagi sistim ini tidak fear, yg enak semakin enak,, yang sakit semakin kejepit,,, Saatnya Para calon pemimpin dan pengikutnya menempatkan manusia sebagai manusia se manusia manusianya....! maka pilihlah pemimpin yang mengenal Nggusu Waru... pesan kami buat pak Iwan.. (ngirim Koment vi