Walhi pemilu2014 presentasi [recovered]
-
Upload
septianm -
Category
Government & Nonprofit
-
view
76 -
download
1
Transcript of Walhi pemilu2014 presentasi [recovered]
WALHIUniversitas Padjajaran – 21 Mei 2014
PENDAHULUANKrisis Lingkungan Hidup •Penyebab utama krisis LH: (a) alih fungsi lahan, (b) pencemaran, (c) degradasi dan deforestasi. Hal ini disebabkan oleh pembukaan pertambangan, perkebunan besar, pariwisata, industri dan pembangunan infrasturuktur diareal tanaman pangan dan atau daerah penyangganya.•Dampak – dampak krisis Lingkungan Hidup yang berakumulasi pada perubahan iklim: (a) korban nyawa, (b) menurunnya produktifitas rakyat dan (c) hilangnya sumber penghidupan rakyat (d) Konflik
Peristiwa Bencana Ekologis Sepanjang 2013
Angka Bencana Ekologis
Dari catatan WALHI Jawa Barat, sepanjang tahun 2013, jumlah banjir mencapai 21 kasus merendam sekitar 32.630 rumah, 43 kasus longsor dengan jumlah kerusakan rumah mencapai 389 rumah, 15 kasus krisis air bersih
Rata Rata Deforestasi • 1980 - 2004, HPH Covering an area of 72
million hectares, 4.1 million hectares of plantations, HTI 2.1 Million Hectares
• 2004 - 2011: 25 million hectares of forest concessions, covering an area of 7.7 million hectares of plantations, oil palm plantations 2.1 million hectares, 3.2 million hectares of mine. 38 million hectares, 5.4 million hectares per year
• 2011 - 2014 While the threat of deforestation through the spatial area of 12.35 million hectares to deforestation by 2014 will reach 56.55 million hectares
• The threat of deforestation through the release of forest land for plantations is 20.1 million hectares, through the reserve forest area in production could Conversion (HPK).
Sumber: diolah dari berbagai sumber
Aktor Penguasaan Ruang dan SDA Indonesia
Kejahatan KorporasiModus Operandi
No Proses Bentuk Korupsi Pelaku dan Penerima
1 Penetapan tata ruang kabupaten Suap untuk pembahasan RTRW Gratifikasi tanah hasil pelepasan
Anggota DPRD, Bupati, Perusahaan Perkebunan
2 Usulan Review kawasan hutan dari kabupaten ke Provinsi
Suap, gratifikasi dalam bentuk tanah Bappeda Provinsi, Gubernur
3 Penetapan RTRW Provinsi Gratifikasi tanah hasil pelepasan Perusahaan Perkebunan, Gubernur, Anggota DPRD Provinsi
Suap untuk memasukan kawasan perkebunan sawit pelaku perambah hutan pembahasan RTRW
Perusahaan perkebunan, Anggota DPRD
4 Usulan Review kawasan hutan dari gubernur ke Kementerian kehutanan
Suap, Gratifikasi saham, Gratifikasi tanah hasil alih fungsi/peruntukan
Gubernur, Dinas kehutanan provinsi, Perusahaan perkebunan sawit.
Memanipulasi dasar review kawasan hutan dengan mengatasnamakan keberadaan lahan pertanian dan pemukiman masayrakat
Kepala Daerah
5 Tim terpadu Gratifikasi tanah hasil alih fungsi, fasilitas proses pengkajian dan kunjungan ke lapangan
Anggota tim terpadu, perusahaan perkebunan
7 Rekomendasi DPR RI Fasilitas kunjungan ke lapangan, suap, gratifikasi tanah Anggota DPR RI , Perusahaan perkebunan, partai pengusung anggota DPR RI
8 Proses Persetujuan oleh menteri kehutanan
Biaya politik untuk kolega pengambil keputusan, gratifikasi, suap melalui partai.
Tim kajian kementerian kehutanan, jaringan Partai pengusung, jaringan partai berkuasa
9 SK pelepasan di terima pemerintah daerah
Pembagian tanah kepada elit politik daerah yang terlibat dalam pengusulan alih fungsi atau pelepasan kawasan hutan,
Anggota DPRD, kepala daerah, partai politik, perusahaan.
10 Penerbitan Izin lokasi, Prinsip, IUP Suap, manupulasi owner Kepala Daerah, Dinas Kehutanan/Pertanian/Perkebunan
11 Amdal dan Izin LIngkungan Suap, Gratifikasi saham, Kepala daerah, BLH
12 HGU Suap, Saham, peralihan modal BPN
82,5% Pelaku Perusakan LH adalah Korporasi, Disusul oleh Pemerintah dan Aparat Keamanan
Tuntutan protes
Kasus/Konflik Lingkungan, SDA-AGRARIA
0
50
100
150
200
250
300
350
2012 2013
Nilai Kondisi Lingkungan Hidup
Keterangan : Merah: Sangat buruk & Buruk, Kuning: Cukup, Hijau : Baik, Biru: Sangat Baik
Indikator:
•Penanganan protes dan kasus lingkungan hidup : Sangat Buruk •Perbaikan Kerangka Hukum dan Kebijakan : Buruk •Kapasitas Pemerintah : Buruk
•Kapasitas Penegak Hukum : Buruk
•Kepemimpinan : Buruk
Nilai Keseluruhan : Buruk
3 FAKTOR PENYEBAB KRISIS
DIBALIK 3 FAKTOR
Posisi Parpol terhadapPerundang-Undangan 2009-2014
No Undang-Undang/ Kebijakan Posisi Partai
Golkar PDI-P P. Demokrat
PKS PPP PKB PBB PAN GERINDRA HANURA
1 Revisi UU No. 27/2007 tentang pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil
mendukung
Mendukung mendukung mendukung Mendukung mendukung mendukung
mendukung mendukung mendukung
2 UU Pangan mendukung
Mendukung mendukung mendukung Mendukung Mendukung Mendukung
mendukung Mendukung Mendukung
3 UU Perlintan Mendukung
Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung
Mendukung Mendukung mendukungg
4 UU Pengadaan Tanah untuk pembangunan bagi kepentingan umum
Mendukung
Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung
Mendukung Mendukung Mendukung
5 . UU Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan
Mendukung
Menolak Mendukung mendukung Mendukung mendukung Mendukung
Mendukung Mendukung Mendukung
6 UU Ormas Mendukung
mendukung Mendukung mendukung mendukung mendukung Mendukung
Menolak menolak menolak
7 Pengurangan subsidi BBM mendukung
menolak mendukung menolak mendukung mendukung mendukung
mendukung menolak menolak
PEMILU 2014 DAN PERUBAHAN
Platform Politik Lingkungan
• Pengembalian Mandat Negara sebagai Benteng Hak Asasi Manusia dengan Peran-peran Perlindungan, Pencegahan, dan Promosi
• Penataan Ulang Relasi antara Negara, Modal, dan Rakyat• Penyelesaian Konflik Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Hidup: Melalui lembaga penyelesaian konflik agraria• Pemulihan Keseimbangan Ekologis dan Perlindungan
Lingkungan Hidup• Penyelesaian Persoalan Utang Luar Negeri,
Mengembangkan Kemandirian, dan Basis Perekonomian Rakyat
Agenda Politik Lingkungan• Reformasi Kebijakan Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan SDA: Mengakhiri kebijakan sektoral, penguatan implementasi UU 32/2009 dengan mengeluarkan PP, UU Perubahan Iklim, Kebijakan yang mendorong peradilan lingkungan
• Reformasi Kelembagaan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan SDA: Penguatan fungsi dan kewenangan institusi pengelolaan LH di pusat sampai daerah, membentuk institusi penyelesaian konflik agraria dan SD
• Politik Anggaran yang berpihak kepada Lingkungan Hidup
Terima Kasih
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Friends Of The Earth Indonesia
Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Mampang, Jakarta Selatan
Tlp. 021-79193363Fax. 021-7941673www.walhi.or.id