Von Willebrand Disease

2
VON WILLEBRAND DISEASE Merupakan suatu penyakit kongenital terkait kromosom 12 (autosomal) yang di turunkan secara dominan/resesif dimana akan terjadi kelainan kuantitatif atau kualitatif pada factor von willebrand. EPIDEMIOLOGI Salah satu kelainan hemostasis primer/sekunder yang paling umum dengan insiden 1/100 kasus – 3/100000 kasus. ETIOLOGI Akibat herediter yaitu kelainan autosomal dominan atau resesif pada kromosom 12 KLASIFIKASI 1.TIPE 1 : kelainan penurunan jumlah secara parsia (kuantitatif) 2.TIPE 2 : kelainan kualitas pada factor von willebrand 2A : tidak terbentuknya multimer dengan berat molekul besar 2B : terjadi peningkatan afinitas dengan Gp1b trombosit di plasma 2M : terdapat kelainan ikatan dengan Gp1b trombosit 2N : rendahnya afinitas pada factor VIII 3.TIPE 3 : kelainan penurunan jumlah besar atau absolut.

description

VwD

Transcript of Von Willebrand Disease

Page 1: Von Willebrand Disease

VON WILLEBRAND DISEASE

Merupakan suatu penyakit kongenital terkait kromosom 12 (autosomal) yang di turunkan secara dominan/resesif dimana akan terjadi kelainan kuantitatif atau kualitatif pada factor von willebrand.

EPIDEMIOLOGI

Salah satu kelainan hemostasis primer/sekunder yang paling umum dengan insiden 1/100 kasus – 3/100000 kasus.

ETIOLOGI

Akibat herediter yaitu kelainan autosomal dominan atau resesif pada kromosom 12

KLASIFIKASI

1. TIPE 1: kelainan penurunan jumlah secara parsia (kuantitatif)2. TIPE 2: kelainan kualitas pada factor von willebrand

2A : tidak terbentuknya multimer dengan berat molekul besar 2B : terjadi peningkatan afinitas dengan Gp1b trombosit di plasma 2M : terdapat kelainan ikatan dengan Gp1b trombosit 2N : rendahnya afinitas pada factor VIII

3. TIPE 3: kelainan penurunan jumlah besar atau absolut.

MANIFESTASI KLINIS

Perdarahan mukokutan Mudah memar (hematom) Perdarahan GIS Perdarahan gusi Hemartrosis Perdarahan jaringan dalam

DIAGNOSIS

BT memanjang

Page 2: Von Willebrand Disease

Penurunan kadar factor VIII APTT memanjang Penurunan kadar VwF Analisis multimer : untuk menentukan kelainan tipe 2 (subklasifikasi)

PENATALAKSANAAN

1. Antifibrinolitik 2. Desmopressin3. Konsentrat analog F VIII