Visi pmi

9
Visi PMI : Palang Merah Indonesia (PMI) mampu dan siap menyediakan pelayanan kepalangmerahan dengan cepat dan tepat dengan berpegang teguh pada Prinsip-Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Misi PMI : 1. Menyebarluaskan dan mendorong aplikasi secara konsisten Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. 2. Melaksanakan kesiapsiagaan di dalam penanggulangan bencana dan konflik yang berbasis pada masyarakat. 3. Memberikan bantuan dalam bidang kesehatan yang berbasis masyarakat. 4. Pengelolaan transfusi darah secara profesional. 5. Berperan aktif dalam penanggulangan bahaya HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA. 6. Menggerakkan generasi muda dan masyarakat dalam tugas-tugas kemanusiaan. 7. Meningkatkan kapasitas organisasi di seluruh jajaran PMI secara berkesinambungan disertai dengan perlindungan terhadap relawan dan karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan. 8. Pengembangan dan penguatan kapasitas organisasi di seluruh jajaran PMI guna meningkatkan kualitas potensi sumber daya manusia, sumber daya dan dana agar visi, misi dan program PMI dapat diwujudkan secara berkesinambungan. Palang Merah Remaja (PMR) Masa depan Bangsa dan Negara terletak di tangan para remaja dan pemuda. Oleh karena itu mereka perlu dipersiapkan dan dipupuk dengan baik dan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua, pembina pemuda dan masyarakat. Palang Merah Remaja (PMR) merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya di sebut PMR. PMR ini terdapat di PMI Cabang diseluruh Indonesia, dengan anggota lebih dari 3 juta orang, anggota pmr merulpakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan - kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip - prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI. PMI menghendaki agar anggota PMR kelak menjadi manusia Indonesia yang berkeprimanusiaan, berbudi luhur dan Sukarela membantu sesama, dengan dibekali ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang disesuaikan dengan jenjang usianya baik itu calon pembina PMR, Pelatih PMR, dan calon anggota PMR hal ini sesuai dengan Pedoman Palang Merah tahun 1995. Visi dan Misi PMR Visi PMR adalah sebagai generasi muda kader PMI mampu dan siap menjalankan kegiatn sosial kemanusiaan sesuai dengan Prinsip - prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

Transcript of Visi pmi

Page 1: Visi pmi

Visi PMI :

Palang Merah Indonesia (PMI) mampu dan siap menyediakan pelayanan kepalangmerahan dengan

cepat dan tepat dengan berpegang teguh pada Prinsip-Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit

Merah Internasional.

Misi PMI :

1. Menyebarluaskan dan mendorong aplikasi secara konsisten Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan

Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

2. Melaksanakan kesiapsiagaan di dalam penanggulangan bencana dan konflik yang berbasis pada

masyarakat.

3. Memberikan bantuan dalam bidang kesehatan yang berbasis masyarakat.

4. Pengelolaan transfusi darah secara profesional.

5. Berperan aktif dalam penanggulangan bahaya HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA.

6. Menggerakkan generasi muda dan masyarakat dalam tugas-tugas kemanusiaan.

7. Meningkatkan kapasitas organisasi di seluruh jajaran PMI secara berkesinambungan disertai

dengan perlindungan terhadap relawan dan karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas

kemanusiaan.

8. Pengembangan dan penguatan kapasitas organisasi di seluruh jajaran PMI guna meningkatkan

kualitas potensi sumber daya manusia, sumber daya dan dana agar visi, misi dan program PMI

dapat diwujudkan secara berkesinambungan.

Palang Merah Remaja (PMR)

Masa depan Bangsa dan Negara terletak di tangan para remaja dan pemuda. Oleh karena itu

mereka perlu dipersiapkan dan dipupuk dengan baik dan merupakan tanggung jawab bersama

antara pemerintah, orang tua, pembina pemuda dan masyarakat.

Palang Merah Remaja (PMR) merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja

PMI, yang selanjutnya di sebut PMR. PMR ini terdapat di PMI Cabang diseluruh Indonesia, dengan

anggota lebih dari 3 juta orang, anggota pmr merulpakan salah satu kekuatan PMI dalam

melaksanakan kegiatan - kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana,

mempromosikan Prinsip - prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.

PMI menghendaki agar anggota PMR kelak menjadi manusia Indonesia yang berkeprimanusiaan,

berbudi luhur dan Sukarela membantu sesama, dengan dibekali ilmu pengetahuan dan

ketrampilan yang disesuaikan dengan jenjang usianya baik itu calon pembina PMR, Pelatih PMR,

dan calon anggota PMR hal ini sesuai dengan Pedoman Palang Merah tahun 1995.

Visi dan Misi PMR

Visi PMR adalah sebagai generasi muda kader PMI mampu dan siap menjalankan kegiatn sosial

kemanusiaan sesuai dengan Prinsip - prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

Internasional.

Page 2: Visi pmi

Misi PMR terdiri dari:

1. Membangun karakter kader muda PMI sesuai dengan Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah

dan Bulan Sabit Merah Internasional serta Tri Bhakti PMR

2. Menanamkan jiwa Sosial kemanusiaan

3. Menanamkan rasa kesukarelaan

Tri Bhakti PMR

1. Peningkatan ketrampilan hidup sehat

2. Berbakti dan berkarya di Masyarakat

3. Persahabatan Nasional dan Internasional

Keterlibatan anggota remaja PMI dalam kegiatan Tri bakti PMR disesuaikan dengan

kompetensi dan ketertarikan mereka, serta kebutuhan PMI dan remaja. Dalam merancang dan

melaksanakan kegiatan, mereka memerankan fungsi yang berbeda - beda, contoh:

PMR Mula berfungsi sebgai peer leadership, yaitu dapat menjadi contoh / model ketrampilan hidup

sehat bagi teman sebaya.

PMR Madya berfungsi sebagai peer support, yaitu memberikan dukungan bantuan, semangat

kepada teman sebaya agar meningkatkan ketrampilan hidup sehat.

PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu pendidik sebaya ketrampilan hidup sehat.

Syarat menjadi anggota:

a. Warga negara Republik Indonesia

b. Berusia siswa SD/Mt s/d SLTA, SMK/MA dan berusia antara 7 tahun s/d 20 tahun

c. Dapat membaca dan menulis

d. Atas dasar kemauan sendiri

e. Dapat persetujuan orang tua /wali

f. Sebelum menjadi anggota penuh, bersedia mengikuti pendidikan dan latihan dasar

Kepalangmerahan

g. Permintaan menjadi anggota disampaikan kepada Pengurus Cabang Palang Merah

Indonesia setempat, melalui Pembina PMR masing - masing.

h. Setelah dilantik menjadi anggota penuh, bersedia melaksanakan tugas - tugas

Kepalangmerahan selaku anggota - anggota Palang Merah Remaja secara sukarela.

Keanggotaan Palang Merah Remaja berakhir karena:

a. minta berhenti

b. meninggal dunia

c. diberhentikan karena melakukan perbuatan yang jelas - jelas merugikan nama dan

kedudukan Palang Merah Remaja khususnya dan Palang Merah Indonesia pada umumnya

PMR terbagi dalam 3 (tiga) jenjang:

1. PMR Mula

Setingkat usia siswa Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (Mt) dan berusia 7 s/d 12 tahun

2. PMR Madya

Setingkat siswa SLTP / Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan berusia 13 s/d 16 tahun

3. PMR Wira

Setingkat siswa SLTA,SMK / Madrasah Aliyah (MA) dan berusia 17 s/d 21 tahun

Page 3: Visi pmi

Perekrutan adalah peningkatan jumlah anggota dan kelompok PMR. Melalui proses promosi,

pendaftaran, dan wawancara, maka perekrutan memberitahukan remaja bahwa dengan

bergabung dengan PMI, mereka dapat melakukna sesuatu yang memang mereka ingin lakukan.

Perekrutan dilakukan minimal setahun sekali pada bulan Juli - Agustus, sebagai Bulan Perekrutan

Nasional sekaligus memperingati Hari Remaja Internasional dan Hari PMR (12 Agustus)

Perekrutan Anggota PMR

a. Anggota PMR adalah remaja yang mendaftarkan sebagai anggota remaja PMI

b. Calon anggota PMR mengisi dan mengumpulkan kembali formulir pendaftaran kepada

pihak sekolah, instansi atau sekelompok remaja masing-masing

c. Syarat pendaftaran Calon anggota baru PMR

o Memenuhi syarat keanggotaan

o Mengisi formulir pendaftaran calon anggota PMI

o Mengumpulkan foto 2x3 sebanyak 4 lembar, untuk formulir pendaftaran buku induk unit

PMR, buku sistem pendataan PMI Cabang dan KTA (Kartu Tanda Anggota)

Perekrutan Unit PMR

1. Unit PMR adalah sekolah, instansi, kelompok reja yang bersedia membentuk PMR

2. Pimpinan sekolah, instansi, kelompok remaja mengajukan surat permohonan

pembentukan unit PMR kepada PMI Cabang

3. PMI Cabang mengesahkan unit PMR setelah seluruh persyaratan pembentukan unit PMR

terpenuhi.

4. PMI Cabang memberikan nomor unit PMR

5. Pemberian nama unit PMR sekolah sesuai dengan nama sekolah, sedangkan diluar sekolah

diambil dari nama desa / Kecamatan / Organisasi remaja tersebut.

Hak

1. Mendapatkan KTA

2. Mendapatkan pembinaan dan pengembangan dari PMI

3. Menyampaikan pendapat dalam forum pertemuan PMI melalui kegiatan atau rapat PMI

4. mendapatkan pengakuan dan penghargaan berdasarkan prestasi

Kewajiban

1. Membayar iuran keanggotaan

2. Melaksanakan Tri Bhakti PMR

3. Menjalankan dan membantu menyebarluaskan Prinsip - prinsip Dasar Gerakan Palang

Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

4. Mematuhi AD/ART PMI

5. Menjaga nama baik dan kehormatan PMI

Peranan PMR

a. Masing - masing anggota PMR menghayat maksud dan tujuan pendidikan PMR, secara

partisipatif ikut dalam segala metode dan tata cara yang diterapkan dalam

penyelenggaraan pendidikan.

b. Anggota PMR memanfaatkan waktu dan peluang yang ada untuk berdialog dan berdiskusi

secara rasional - efektif dengan para fasilitator / pengajar.

c. Anggota PMR harus sadar bahwa setiap pengajar adalah sokoguru pendidikan PMR

Page 4: Visi pmi

d. Tiap anggota PMR tanpa ragu - ragu dapat mengutarakan pandangannya sendiri dalam

tiap diskusi atau kesempatan yang diberikan

e. Tiap anggota PMR meresap bahwa untuk menjadi anggota PMR ia perlu selalu

mengembangkan diri dan turut aktif dalam pelbagai kegiatan PMR

Kenaikan Jenjang

1. PMR Mula - PMR Madya

Setelah seorang PMR Mula memasuki usia ke - 13, masuk SLTP maka ia dapat menjadi

PMR Madya, harus mengikuti pendidikan dasar PMR Madya. Atau diberikan tugas khusus,

dengan rekomendasi dari Pelatih PMR Madya, Kelompok PMR yang bersangkutan

2. PMR Madya - PMR Wira

Setelah seorang PMR Madya memasuki usia ke -17, masuk SLTA maka ia dapat menjadi

PMR Wira dan harus mengikuti pendidikan dasar. Selama mengikuti pendidikan untuk

kenaikan jenjang diberikan tugas khusus, dengan rekomendasi dari Pelatih PMR Wira,

Kelompok PMR yang bersangkutan

3. PMR Wira - KSR

Setelah seorang PMR Wira mencapai usia 21 tahun, ia dipersiapkan untuk menjadi KSR

dan harus mengikuti pendidikan tingkat dasar.

Siapa yang terlibat dalam pembinaan PMR?

Pengurus bidang PMR dan Relawan

Staf Bidang PMR dan Relawan

Penanggung Jawab unit PMR secara fungsional anggota TSR, meliputi Kepsek dalam unit PMR

sekolah, atau pimpinan instansi dalam unit luar sekolah, yang bertanggung jawab terhadap unit

tersebut

Pembina PMR secara fungsional anggota TSR seperti guru dalam unit sekolah atau staf instansi

unit PMR luar sekolah yang melakukan pembinaan di unit tersebut

Relawan (KSR dan TSR) meliputi pelatih, fasilitator

Pihak ketiga meliputi diknas, unicef, instansi lokal, orang tua, murid.

Pengakuan dan Penghargaan

Peranan pengurus, staf,. Pembina PMR, Pelatih, dan fasilitator sangatlah penting dalam

menyampaikan penghargaan dan pengakuan atas peran dan kegiatan PMR. Hal ini akan

memberikan dampak yang besar dan sangat efektif karena kita bagian dari Markas PMI dan yang

berinteraksi dengan PMR

Pengakuan dan penghargaan ini bertujuan:

Memotivasi PMR agar tetap bersama dengan PMI

Memberikan rasa bangga dan kesadaran akan kualitasnya bahwa meskipun masih remaja mereka

dapat berperan untuk kemanusiaan

Meningkatkan kepercayaan diri dan komitmen

Meningkatkan kualitas kegiatan kepalangmerahan

Meyakinkan anggota PMR bahwa mereka akan mendapatkan informasi yang mereka inginkan

Mengijinkan mereka mengembangkan kualitasnya

Mengunjungi mereka saat mengadakan kegiatan

Page 5: Visi pmi

Formal

Pemberian sertifikat, plakat, pin, uji syarat kecakapan, upacara di PMI atau pemerintahan lokal

Mengikut sertakan anggota PMR untuk pertukaran remaja dan konferensi merekomendasikan

untuk terlibat dalam kegiatan dengan tanggung jawab yang lebih besar.

Mengirimkan profil dan apa yang telah mereka lakukan untuk tugas - tugas kemanusiaan

ke majalah remaja koran harian lokal atau acara - acara khusus untuk penghargaan dan

pengakuan anggota PMR merupakan cara formal yang dapat dilakukan.

Page 6: Visi pmi

Visi Dan Misi PMR Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bengkulu

Misi : Menciptakan Generasi yang Dapatberpikir dengan keseimbangan antara Pikiran

Hati dan Tindakan

Visi : Terciptanyan Generasi Ulil Albab

Meningkatkan Keterampilan hidup sehat

Berkarya dan Berbakti di Lingkungan Masyarakat

Mempererat persahabatan Antara Nasional dan Internasional

Dengan berlandasan “TRI BAKTI PMR” Maka PMR Provinsi Bengkulu Unit Kerja MAN 2

Menyusun Program kerja sebagai Berikut

PALANG MERAH REMAJA

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BENGKULU

Periode 2012-2013

Materi:

1. Seksi Pertolongan Pertama

Pembalutan

Pembidaian

Bantuan Hidup

Pemindahan penderita

Bentuk Kegiatan : dasar-dasar pertolongan pertama

Pembalutan mata

Patah Tulang Lengan Bawah dan atas

Patah Tulang Tungkak Bawah dan atas

Bantuan pernapasan

Pemulaian respon

TDAD

2. Seksi Perawatab Keluarga(materi dan Praktek)

Bentuk Kegiatan

Kebersihan diri

Kebersihan lingkungan

Imunisasi

Cuci tangan sampai bersih

Page 7: Visi pmi

Mengukur suhu dan denyut nadi dan pernapasan

Penataan tempat tidur

Memberi makan pasien dan Menyiapkan keperluan mandi pasien

3. Seksi Humas

Latihan gabungan

Memberi latihan untuk tingkat pemula

Bentuk Kegiatan :

Latihan bersama PP dan PK dengan materi PP= pemindahan pasien PK Cuci tangan

Mengadakan latihan dasar untuk pemula atau tingkat dasar

4. Seksi dapur umum

Mengambil tempat tempat waktu jumbara

Menyediakan konsumsi

Kobit dan Wakobit

Bentuk Kegiatan

Menyediakan makanan sebelum acara di mulai

Mengambil tempat jumbara

Memberikan unformasi makanan di kantin dan di koperasi

MATERI

1. Persiapan JUMBARA (Jumpa Bakhti dan Gembira) dan DIKLATSAR (Pendidikan dan

Latihan dasar

Bentuk Kegiatan :

Tim PP, PK dan Du siap untuk di latih

Mengeluarkan seni: drama PRS, Seni tari, karya cipta seni lukis dan paduan suara

Keterampilan budaya

Mengeluarkan tim penyuluhan kesehatan apabila di butuhkan

2. Penyuluhan kesehatan

Bentuk kegiatan

Donor darah untuk lingkungan sekolah

Penyuluhan kesehatan di lingkungan sekolah

3. Mengadakan BAKSOS

Bentuk kegiatan

Uang bakti sosial sebagian di sumbangkan untuk bencana alam, anak yatim dan fakir

miskin

Page 8: Visi pmi

4. Menjaga di belakang

Setiap Kobit dan Wakobit menjaga di belakang sewaktu upacara

Pengurus Harian Wajib di Jaga

5. Pengadaan seminar

Menjelaskan Fungsi PMR Dilingkungan Masyarakat maupun sekolah

6. Pengedaran Browsur PMR

Bentuk kegiatan

Sesekali membagikan brosur yang bersifat membangun motifasi dan mengajak

Demikian Misi dan Visi PMR dari Saya

Wassalamualaikum

“PALANG MERAH REMAJA

Page 9: Visi pmi

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BENGKULU

PROGRAM KERJA TAMBAHAN HARIAN PMR

PERIODE 2012-2013