VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat...

33

Transcript of VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat...

Page 1: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi
Page 2: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

MEWUJUDKAN ORGANISASI AKADEMIK

UNGGUL PENGHASIL INVENSI DAN INOVASI

Drs. Zulfikar, Ph.D

NIP. 196312101987021001

BAKAL CALON REKTOR

UNIVERSITAS JEMBER 2020-2024

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JEMBER

SEPTEMBER 2019

Page 3: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Daftar Isi

1 Pendahuluan

Tantangan dan Peluang Perguruan Tinggi 1

Era Internet 1

Teknologi di era internet 1

Ekonomi 2

Ketenagakerjaan 3

Pendidikan Tinggi saat ini 4

Keintegrasian sistem tatakelola pendidikan tinggi 5

Arah Kebijakan Pemerintah 6

2 Kondisi Internal 9

Perubahan Kinerja 9

Bidang Akademik 9

Bidang Kemahasiswaan 11

Kerjasama dan Internasionalisasi 12

Bidang Tata Kelola 13

3 Isu Strategis 19

4 Program Pengembangan Unej 2020-2024 21

Visi dan Misi 21

Strategi dan Program Kerja 22

5 Target Capaian Kinerja tahun 2024 29

6 Daftar Bacaan 30

Page 4: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

1

1. Pendahuluan

Tantangan dan Peluang Perguruan Tinggi

1. Era Internet

J.C.R. Licklider (1962) inspirator perkembangan internet, yang memperkenalkan

gagasan komputer-komputer yang saling berhubungan satu sama lain secara global yang

dapat berbagi akses terhadap program dan data. Gagasan ini terwujud ketika

Departemen Pertahanan AS mengembangkan Advanced Research Projects Agency

Networks (ARPANET) yang mempromosikan Cooperative Networking of Time-sharing

Computers, dengan empat host komputer yang ada diStanford Research Institute,

University of California di Los Angeles dandi Santa Barbara, serta University of Utah.

Tahun 1972, dipisahkan berdasarkan kepentingan militer (MILNET) dan non militer

ARPANET yang selanjutnya semakin berkembang dan mengkoneksikan jaringan

komputer riset milik pemerintah dan perguruan tinggi.Dengan diperkenalkannya

spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) oleh Vint Cerf dan Bob

Kahn (1974) dan dipecah menjadi dua bagian, Transmission Control Protocol dan

Internet Protocol (TCP/IP), serta diperkenalkannya alamat di jaringan komputer Domain

Name Sistem (DNS) oleh Paul Mockapetris (1983), maka konektivitas massif

masyarakat global melalui personal computer (PC) dimulai.

2. Teknologi di era internet

Kehadiran internet telah mengakselerasi perkembangan teknologi, pola kerja sharing

resources telah menjadi best practices ketika open sources memberikan ruang untuk

jutaan ide para pekerja IT untuk berkreasi bersama menghasilkan produk teknologi yang

bermanfaat bagi masyarakat global. Produk teknologi yang dihasilkan telah menembus

seluruh lini kehidupan, diawali dengan dunia entertainment, televisi dan film yang di

hantarkan melalui media internet, streaming oleh Netflix, iflix, HOOQ, dan Genflix

yang memanjakan masyarakat pecinta film layar lebar.

Industri sangat terbantu dengan kehadiran teknologi 3D printinguntuk mendisain model

produk secara cepat dengan tingkat presisi yang tinggi. Pada bidang kesehatan, IBM

dengan Watson Computer telah memperkenalkan teknologi diagnostik kanker yang

lebih cerpat dan akurat. Google bersama Cisco mengembangkan kaca-mata pintar

Google Glass yang dilengkapi dengan terjemahan dari tulisan yang terekam oleh lensa

kacamata. Pada bidang transportasi, mobil tanpa awak dan mobil udara berbasis drone

sudah mulai dikembangkan. Tingkat akurasi data dan map/peta yang tinggi,

mengantarkan para pekerja IT mengkomersialisasikan aplikasi-aplikasi yang khusus

dipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara.

Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet

menjadi media penggerak proses produksi, dimana objek dilengkapi teknologi yang

mampu berkomunikasi sendiri dengan sistem teknologi informasi. Sebagai contoh, pada

pabrik pintar, penggunaan Artificial Intelligence (AI), dan robot telah mampu

MEWUJUDKAN ORGANISASI AKADEMIK

UNGGULPENGHASIL INVENSI DAN INOVASI

Page 5: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

2

menjalankan tugas rumit, bertukar informasi, memberi dan menerima perintah secara

otomatis tanpa melibatkan manusia.Pabrik dan industri dapat dikendalikan dari jauh

dengan memanfaatkan Internet of Thing (IoT) berbasis big data. Pada kondisi ini,

teknologi bersifat disruptif, dengan cepat menciptakan pasar baru, mengganggu atau

merusak pasar yang sudah ada, dan mengancam keberadaan perusahaan-perusahaan

yang sudah mapan. Sehingga adaptasi dalam penguasaan teknologi dan antisipasi

melalui inovasi dan kreatifitas dikembangkan sebagai kekuatanSDM yang handal.

Terkait dengan perkembangan teknologi, Indonesia cukup tertinggal dari beberapa

negara ASEAN lainnya. Berdasarkan laporan Global Innovation Index (GII) 2019,

Indonesia berada pada ranking 85 dari 129 negara dengan skor 29,7. Di kawasan

ASEAN, peringkat inovasi Indonesia berada di posisi kedua terendah. Singapura pada

peringkat 10, diikuti oleh Malaysia 35, selanjutnya Vietnam diperingkat 42. Thailand

berada diperingkat ke-43. SelanjutnyaFilipina peringkat ke-54, Brunei Darussalam

peringkat ke 71, selanjutnya Indonesia, serta Kamboja pada peringkat ke-96.

Berdasarkan indikatornya,dengan sub input komponennya institution (53,2), Human

capital and Research (21,3), Infrastructure (44,2), Market Sophistication (48,8), dan

Business Shopistication (25,7). Sedangkan untuk sub komponen output dengan skor

Knowledge and Technogical output sebesar 17,6) dan Creative Output sebesar 24,0.

3. Ekonomi

Gambaran ekonomi secara makro, Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2016-

2017 ke tahun 2017-2018, berdasarkan laporan world economic forum, global

competitive indexberada pada posisi 45dari 140 negara. Di kawasan Asia Tenggara,

posisi ini masih dibawah Thailand (32), Malaysia (23) dan Singapura di posisi ke

dua.Kontribusi posisi ini didorong oleh ukuran pasar yang besar (ke-9) dan lingkungan

ekonomi makro yang relatif kuat (ke-26). Kontribusi terendah dalam hal kesiapan

teknologi (ke-80), meskipun telah meningkat cukup signifikandalam beberapa tahun

ini.Demikian pula dengan pilar efisiensi pasar tenaga kerja (ke-96), yang disebabkan

oleh biaya redundansi yang tinggi, rendahnya fleksibilitas penentuan upah, dan

keterwakilan perempuan dalam angkatan kerja yang terbatas.

Parameter daya saing yang masih lemah adalah aspek/pilar labor market efficiency,

innovation, technological readiness, dan yang masih perlu ditingkatkan adalah pilar

Higher Education and Training, institution dan infrastructure. Sedangkan kendala

terhadap peningkatan daya saing teridetifikasi dari beberapa kondisi internal yaitu

corruption, inefficient government bureaucracy, access to financing, inadequate supply

infrastructure, policy instability, government instability dan tax rate.

Saat ini penopang utama pertumbuhan ekonomi adalah sektor jasa (non-tradable) yang

tumbuh di atas pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Dari sisi pengeluaran,

pertumbuhan konsumsi domestik juga meningkat signifikan dan menjadi kunci

pertumbuhan PDB, mengingat sumbangan sektor ini lebih dari separuh PDB.

Kontribusi yang cukup besar juga disumbangkan oleh pertumbuhan investasi fisik yang

diperkirakan mampu memberikan kontribusi sekitar 30% terhadap PDB. Sektor industri

manufaktur memberikan kontribusi sekitar 20% terhadap PDB, namun sebenarnya

kinerja sektor ini terus menurun sejak tahun 2016. Akselerasi perlu dilakukan untuk meningkatkan ekspor, dimana saat ini pertumbuhan impor meningkat sangat signifikan.

Perkembangan digital ekonomi yang saat ini berkembang didorong oleh kehadiran

internet yang memperpendek mata rantai perdagangan. Kondisi ini menjamin akses dan

keterjangkauan daya beli masyarakat terhadap produk, serta membuka peluang bagi

usaha kecil dan menengah untuk bersaing melalui e-commerce. Internet menjadi

Page 6: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

3

akselerator perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dan sekaligus mengubah cara

masyarakat berkomunikasi dan berbisnis. Data menunjukkan sekitar 94% masyarakat

terkoneksi dan mengakses melalui perangkat smartphone, yang penggunaannya sekitar

4 jam perhari, dengan online shopper mencapai 68%. Transaksi pembelanjaan

masyarakat sangat variatif dari mulai memesan makanan, penginapan, transportasi, dan

paket wisata dilakukan dengan smartphone.

Pelaku e-commerce semakin gencar menghadirkan inovasi media dan produk untuk

meningkatkan jumlah konsumen baru dan sekaligus mempertahankan konsumen lama.

Saat ini sosial media masih menjadi pilihan para pelaku UMKM untuk mempromosikan

dan menjajakan produknya. Secara perlahan dan dengan semakin banyaknya plateform

e-commerce yang lebih aman selain sosial media. Berbagai kegiatan online shoping

diselenggarakan dengan berbagai promo besar-besaran, memperluas e-commerce ke

berbagai kota-kota di luar Pulau Jawa.

Perkembangan e-commerce yang cepat memerlukan dukungan teknologi keuangan yang

memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan;

pembayaran digital dan e-banking. Pangsa pasar yang besar, populasi penduduk,

pengguna ponsel/smartphone dan internet, membuat teknologi keuangan yang

dipelopori oleh lembaga bisnis besar, perbankan, dan juga para startup semakin

berkembang. Saat ini sarana dan kemudahan telah tersedia dan terus berkembang baik

berbasis web maupun smartphone. Penggunaan credit card masih cukup dominan,

diikuti dengan yang mulai tergeser dengan kehadiran e-Wallet, e-money, T-Cash,

Gopay, Ovo dan lainnya. Tumbuh dan berkembangnya e-commerce diikuti dengan

perkembangan transaksi digital dan saat ini telah mencapai 25% dari total transaksi

perdagangan yang ada.

Pemerintah juga mendukung berbagai sektor industri untuk meningkatkan daya saing

ekspor produknya saat ini. Fokus perhatian pada usaha mikro, kecil dan menengah

dengan membuat platform e-commerce dan industri kecil dan menengah agar dapat

menembus pasar ekspor melalui platform digital. Dari sisi regulasi Pemerintah telah

menetapkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik, disertai dengan rujukan implementasi melalui Peraturan Pemerintah No.82

Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE).

Untuk menghindari konflik persaingan usaha, Direktorat Jenderal Pajak resmi

menerbitkan aturan pengenaan pajak bagi para pelaku e-commerce. Aturan tersebut

berupa Peraturan Menteri Keuangan 210/PMK.010/2018 tentang Perlakuan Perpajakan

atas Transaksi Perdagangan melalui Sistem Elektronik. Pemerintah juga tengah

menyusun regulasi mengenai Audit Teknologi Industri (ATI) untuk mengidentifikasi

kekuatan dan kelemahan aset teknologi yang dimanfaatkan industri di Indonesia.

4. Ketenagakerjaan

Kehadiran internet yang awalnya digunakan untuk mencari informasi dan berkirim

pesan, sekarang telah bertransformasi menjadi IoT, self-driving car, robot, e-banking,

dan mendisrupsi peran manusia. Prokontra muncul di tengah masyarakat, masuknya

IoT, AI di sektorindustri, merupakan keniscayaan yang tidak dapat dibendung.

Kehadirannya meningkatkan secara signifikan terhadap efisiensi biaya, yang dapat beroperasi 24 jam tanpa henti, tidak memiliki resiko terhadap kenaikan biaya upah dan

demo pekerja.Disisi lain akan menjadi ancaman pengangguran, penggunaan e-money

sebagai alat pembayaran di jalan tol, telah me-non-jobkan para kasir. Tereduksinya

teller bank dan customer services, setelah kehadiran ATM, internet banking, demikian

Page 7: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

4

pula hadirnya Skema Peer-to-Peer (P2P) Lending, masyarakat kini dapat memperoleh

pembiayaan tanpa harus berinteraksi langsung dengan petugas bank.

World Economic Forum mengindikasikan adanya pergeseran karakteristik pekerjaan di

era revolusi industri 4.0 dan memprediksi empat isu yang berpengaruh pada sektor

ketenagakerjaan. Pertama, kecerdasan buatan, robot dan otomasi menyebabkan beberapa

pekerjaan akan hilang, disisi lain juga menciptakan banyak pekerjaan dan yang menjadi

masalah adalah kurangnya kemampuan dan ketrampilan yang sesuai dengan jenis

pekerjaan pada masa depan. Kedua, kompetisi untuk mendapatkan sumber daya

manusia bertalenta tidak terjadi antarperusahaan, akan meningkat menjadi antarkota.

Hal ini disebabkan karena internet memungkinkan bekerja dari jarak jauh dan

masyarakat lebih memilih untuk tinggal di smart city. Ketiga, Karakteristik tenaga kerja

kedepan memiliki independensi yang tinggi dan cenderungsebagai pekerja bebas

(freelance).Hal ini juga sejalan dengan sikap perusahaan yangakan merekrut para

pekerja freelance untuk mengisi kekosongan talenta (talent gap) yang mereka

butuhkan.Keempat, sistem pendidikan akan berubah kurikulumnya dengan

meningkatkan kreatifitas, inovasi dan relevansi terhadap kompetensi pekerjaan pada

masa depan. Strategi pembelajaran juga lebih terfokus pada, problem based learning,

project based learning dan collaborative learning disertai dengan soft skill ber bahasa

IT.

Kecepatan alur produksi dan distribusi produk di era digital, telah meningkatkan

efisiensi dan produktifitas ditopang dengan kolaborasi massif para produsen dengan

bantuan teknologi informasi dan komunikasi. Perubahan ini memaksa terjadinya

penataan ulang struktur ke tenaga kerjaan, dimulai dengan disain produk, fabrikasi dan

produksi yang banyak dibantu oleh keintegrasian mesin produksi, jalur distribusi

barang, pemasaran dan transaksi perdagangan. Begitupula dengan pertumbuhan UKM

melalui e-commerce dan menurunnya dominasi konglomerasi perdagangan. Hal ini

mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja pada bidang-bidang tertentu dan bergeser

pada bidang-bidang baru yang memerlukan kompetensi dan ketrampilan yang sejalan

dengan perkembangan teknologi. Antisipasi perguruan tinggi dalam memprediksi profil

lulusan yang adaftif akan menjadi kunci keberhasilan perguruan tinggi dalam

menyiapkan sumber daya yang handal dan berdaya saing.

Antisipasi revolusi indusrtri 4.0 dari Kementerian Perindustrian dilakukan dengan

mendorong agar angkatan kerja meningkatkan keterampilannya dalam penggunaan

teknologi internet of things atau mengintegrasikan kemampuan internet dengan lini

produksi di industri. Selain itu juga sangat terbuka peluang bagi dunia kerja, dimana

akselerasi di bidang industri terfokus pada industri makanan dan minuman, industri

tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, serta elektronika.Untuk

menggerakan sektor perdagangan tidak hanya kebutuhan tenaga kerja, namun sektor

entrepreneurship yang memiliki ruang dan peluang besar untuk menggerakkan sektor

ekonomi.

Saat ini kondisi entrepreneurship kita masih tertinggal dibandingkan negara-negara

tetangga di kawasan Asia tenggara. Berdasarkan data Global Entrpreneur Index (GEI)

2018, Indonesia berada pada peringkat 94 dengan skor 21, masih tertinggal dari Vietnam yang berada pada urutan 87 dengan skor 23,2, diikuti oleh Pilipina urutan 84

dengan 24,1 danThailand pada urutan 71 (27,4). Sedangkan Malaysia pada urutan ke 58

dengan 32,7, dan Singapura berada pada peringkat 27 dengan skor 52,7.

Page 8: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

5

5. Pendidikan Tinggi saat ini

Indikator utama kesesuaian antara kegiatan pendidikan dengan industri/stakeholder

adalah keterserapan lulusan institusi pendidikan. INDEF melaporkan adanya

kecenderungan peningkatan jumlah pengangguran dengan latar belakang pendidikan

SMK dan PT sejak tahun 2012. Bagi lulusan perguruan tinggi, teridentifikasi bahwa

ketidakterserapan lulusan disebabkan karena mismatch dan underqualified worker,

sehingga kualitas kompetensi di bawah standar dengan relevansi yang rendah.

Beberapa permasalahan yang menjadi titik lemah seperti lembaga-lembaga pendidikan

cenderung kurang adaptif terhadap perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi,

yang ditandai dengan penggunaan kurikulum yang tidak sejalan atau tidak antisipatif

dengan pekembangan dan kebutuhan stakeholder. Akurasi dalam penetapan profil

lulusan, capaian pembelajaran, dan substansi kajian beserta keluasan dan kedalamannya

kurang sesuai dan hal inilah yang menjadi permasalahan mendasar saat ini. Dari sisi

kegiatan pendidikan khususnya pembelajaran, pemanfaatan media, juga belum banyak

tersentuh oleh media internet dan teknologi komunikasi. Pembelajaran daring yang telah

dikembangkan oleh beberapa perguruan tinggi, tidak berjalan sebagaimana mestinya,

ciri interaksi intens yang di mediasi internet tidak terjadi. Pembelajaran daring lebih

terfokus pada bentuk kegiatan mandiri mahasiswa yang mendapat tugas dari fasilitator.

Kesiapan masyarakat dalam menerima dan menjalani proses pendidikan belum

berorientasi pada peningkatan pengetahuan dan ketrampilannya. Masyarakat umumnya

masih mementingkan pengakuan dalam bentuk administrasi kesarjanaan sebagai bekal

memasuki dunia kerja. Sehingga proses pendidikan tidak berjalan optimal, mahasiswa

tidak tertantang untuk belajar dan kembali belajar dalam meningkatkan kapasitas dan

kompetensinya. Ketiga faktor diatas yang menjadi penyebab utama dan menjadi kendala

pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas lulusan yang sejalan dengan

perkembangan teknologi saat ini.

Trend pembelajaran saat ini telah mengarah dan mengandalkan media internet sebagai

media komunikasi pembelajaran.Perkembangan ini diawali dengan diperkenalkannya

open course ware (OCW) oleh Massachusit Istitute of Technology dan dibuka secara

gratis pada tahun 2012. Ketersediaan pembelajaran via video, streaming, diskusi on line,

laboratorium virtual, materi, dan e-book telah mendorong perubahan perkuliahan secara

drastis. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi mengembangkan meluncurkan program Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka

dan Terpadu (PDITT), pada tahun 2014 berganti nama menjadi Sistem Pembelajaran

Daring (SPADA) tahun 2016. Pemerataan akses pembelajaran yang bermutu bagi

mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menjadi sasaran strategisnya, dengan

memberikan ruang bagi setiap mahasiswa dari satu perguruan tinggi untuk mengikuti

mata kuliah bermutu tertentu dari perguruan tinggi lain dan hasil belajarnya dapat diakui

oleh perguruan tinggi dimana mahasiswa tersebut terdaftar.

Saat ini layanan yang diberikan SPADA berupa Ketersediaan materi mata kuliah yang

disajikan secara online dalam berbagai bentuk media yang dapat diakses oleh

mahasiswa dan dosen. Mata Kuliah Terbuka, layanan akses pembelajaran daring satu

mata kuliah utuh yang dapat digunakan oleh dosen/perguruan tinggi dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Layanan lainnya adalah Mata Kuliah Daring, layanan

pembelajaran daring utuh, yang siap ditawarkan oleh salah satu PT penyelenggara

kepada PT mitra untuk dapat diikuti oleh mahasiswa sebagai wahana alih kredit (credit

transfer).

Page 9: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

6

6. Keintegrasian sistem tatakelola pendidikan tinggi

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memiliki tugas besar menjaga,

memantau dan membina lembaga penyelenggara pendidikan tinggi sekitar 372 PTN dan

3940 PTS, dengan jumlah Program Studi tidak kurang dari 26.500 buah. Undang-

Undang Pendidikan No. 12 tahun 2012 mengamanahkan Pangkalan Data Pendidikan

Tinggi merupakan data storage sumber informasi aktifitas kegiatan tridarma yang dapat

digunakan sebagai pemangku kebijakan, BAN-PT, LAM dan masyarakat untuk melihat

kinerja perguruan tinggi. Implementasinya merupakan era baru tata kelola

penyelenggaraan pendidikan tinggi yang transparan dan akuntabel dan sekaligus

menjadi instrumen monitoring dan pengendalian mutu. Kesiapan Kementerian dalam

mengembangkan sistem informasi tata kelola yang terintegrasi sebagai single source of

truth, akan merapikan data, mencari data atau history dengan cepat dan mempermudah

pengambilan keputusan serta meng-generate laporan. Single platform sistem yang

terintegrasi, mempermudah seluruh perguruan tinggi dalam penggunaan maupun

mengembangkan sistemnya dengan interface yang jelas dan konsisten, serta dapat

melakukan proses validasi secara bertingkat.

Kementerian mengembangkan sistem secara vertikal dengan mengintegrasikan sub

sistem berdasarkan fungsionalitas dan menghubungkan sub-sub sistem perguruan tinggi

yang ada sehingga berinteraksi dengan yang dikembangkan di pusat. Pangkalan Data

Pendidikan Tinggi menjadi storage utama yang didukung oleh SILEMKERMA untuk

pengembangan program studi baru, Pengelolaan Pembelajaran SPADA, Penomoran

Ijazah Nasional dan Sistem validasinya (PIN-SIVIL). Beberapa sistem informasi yang

menopang kegiatan pendidikan seperti sistem informasi penelitian dan pengabdian

(SIMLITABMAS), kegiatan dan prestasi kemahasiswaan (SIMKATMAWA),

pengembangan karir mahasiswa dan tracer study (PKTS) yang secara umum terkoneksi

dengan Akreditasi (BAN-PT).Sedangkan pengelolaan sumberdaya (SISTer) juga

disiapkan melalui pengembangan portofolio staff, dengan mengkompilasi seluruh

kegiatan tridarma dan kegiatan pendukung lainnya. Portofolio menjadi data utama untuk

pengembangan karir dosen, baik terkait dengan penilaian angka kredit, sertifikasi dosen

dan proses lainnya. Sistem ini juga didukung dengan eTubel untuk mengelola aktifitas

yang terkait dengan program tugas/izin belajar bagi staff dilingkungan Kemristekdikti

secara elektronik. Sistem Informasi perencanaan dan anggaran (SIrenang) yang

dikembangkan secara terintegrasi mengkover seluruh kegiatan perencanaan dan

anggaran perguruan tinggi, yang dilanjutkan dengan ketersediaan sistem monitoring dan

evaluasi SIMONEV untuk implementasinya. Sistem ini juga tuntas dengan dukungan

Sistem Informasi Akuntabilitas dan Pelaporan (SIAkunlap). Untuk kepentingan lintas

sektoral, sistem ini juga dapat terkoneksi dengan SPAN Sistem Perbandaharaan dan

Anggaran Negara Kementerian keuangan, khususnya terkait dengan penggunaan dan

monitoring anggaran bersumber APBN.

Pengembangan sistem manajemen mutu yang terintegrasi dan terkomputerisasi dalam

subuah sistem informasi lembaga menjadi keharusan. Keintegrasian sistem akan sangat

membantu kecepatan, konsistensi, efiensi, dan efektifias layanan dan produk.

Tereduksinya kesempatan transaksi secara langsung dari pihak-pihak terkait ditopang dengan sistem pembayaran cashless, e-payment berbasis fintech dapat mengurangi

resiko tumbuh dan berkembangya praktek kolusi, suap dan korupsi disetiap lembaga.

7. Arah Kebijakan Pemerintah

Kecepatan perubahan pengetahuan, teknologi, industri, ekonomi yang sangat cepat

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan struktur ketenagakerjaan,

Page 10: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

7

pendidikan dan pelatihan, sehingga memerlukan antisipasi dan strategi yang tepat untuk

menyongsong era masyarakat 5.0. Saat ini jumlah smartphone masyarakat sudah

mencapai 1,33 kali dari jumlah penduduk dengan pengguna internet sekitar 175 juta.

The Global State of Digital Report (2019) juga menyebutkan jumlah pengguna aktif

media sosial di Indonesia ada sekitar 150 juta dan mengakses dan terkoneksi dengan

internet hampir 24 jam penuh. Data ini menunjukkaninternet telah menjadi media

komunikasi vital dan penopangkehidupan bermasyarakat dengan kondisi demografi

yang luas dan besar.

Perubahan disruptif atau ketidakterdugaan, yang cepat dan kondisi pola dan perilaku

komunikasi masyarakat ini, memerlukan antisipasi. Kementerian perindustrian

menetapkan 10 prioritas pengembangan terkait dengan; a) perbaikan alur aliran material

khususnya bahan baku utama industri petrokimia, sebagai bagian utama rantai produksi

lintas sektor industri lainnya; b) mendisain ulang zona industri, menata kembali peta

jalan zona industri nasional sebagai acuan memecahkan permasalahan dan

pengembangan industri nasional; c) akomodasi standar keberlanjutan, memberi ruang

dan kesempatan untuk tumbuh dan berkembangnya industri yang sustainable seperti

Electric Vehicle, biofuel dan bentuk energi terbarukan lainnya; d) pemberdayaan

UMKM, sebagai penopang ekonomi masa depan diperkuat melalui e-commerce dan

pendanaan teknologi; e) membangun infrastruktur digital nasional, dengan platform

digital seperti 4G menjadi 5G, Serat optik 1Gbps, Data center dan Cloud; f) menarik

investasi asing, meningkatkan partisipasi investor global terkemuka untuk

mengakselerasi transfer teknologi dengan insentif menarik; g) peningkatan kualitas

SDM, re-design kurikulum pendidikan yang sesuai dengan era industri 4.0, dan program

talent mobility untuk meningkatkan profesionalitas; h) pembentukan ekosistem inovasi;

menumbuhkan dengan mengembangkan sentra research, development and

demonstration (R&D&D) oleh pemerintah, swasta, masyarakat, maupun lembaga

pendidikan tinggi; i) menerapkan insentif investasi teknologi, memperkenalkan tax

exemption/subsidi untuk adopsi teknologi serta kepastian dukungan pendanaan; dan j)

harmonisasi aturan dan kebijakan lintas Kementerian debirokratisasi.

Akselerasi pertumbuhan digital ekonomi memerlukan tumbuh dan berkembangnya

entrepreneur sebagai penopang bergeraknyae-commerce. Paket Kebijakan Ekonomi XIV

diluncurkan, mengantisipasisistemperdagangan berbasis elektronik, membangun pranata

dan ekosistem perniagaan yang lebih efisien. Tujuh kebijakan yang diperkenalkan

adalah 1) memperluas akses pendanaan, 2) insentif perpajakan, 3) perlindungan

konsumen, 4) peningkatan kemampuan sumber daya manusia, 5) peningkatan sistim

logistik nasional, 6) percepatan pembangunan infrastruktur komunikasi, dan 7)

keamanan siber. Hal ini ditujukan untuk mendorong kreasi, inovasi dan invensi kegiatan

ekonomi baru di kalangan generasi muda dan memberikan kepastian dan kemudahan

berusaha dalam pemanfaatan e-commerce. Pemerintah menargetkan terwujudnya 1000

technopreneurs dengan valuasi bisnis sebesar USD 10 Milliar dan diprediksi pada tahun

2020 nilai e-commerce mencapai USD 130 Milliar.

Kementerian tenaga kerja dan transmigrasi juga melakukan antisipasi dengan

menyiapkan tiga langkah strategis, yaitu meningkatkan link and match, masifikasi pelatihan kerja dan sertifikasi, dan penanaman transversal skill (soft skill) dan

entrepreneurship. Strategi link and match ditujukan untuk memastikan kompetensi SDM

dengan kebutuhan pasar kerja dengan industri yang berbasis digital. Kegiatan ini

difokuskan pada pemetaan transformasi industri, penyiapan pekerjaan disertai

ketrampilan masa depan, dan dilanjutkan dengan perencanaan tenaga kerja bersama para

pelaku usaha dan industri pada masing-masing sektor prioritas. Strategi kedua yaitu

Page 11: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

8

mengimplementasikan hasil strategi pertama melalui perancangan program pelatihan

meliputi pengembangan program, design kurikulum, penetapan standar pelatihan,

dilanjutkan dengan penyelenggaran pelatihan kerja dan pemagangan. Sehingga output

yang dihasilkan lembaga pelatihan relevan dan inline dengan kebutuhan sektorindustri.

Strategi ketiga yaitu penanaman transversal skill pada pelatihan kerja dan sertifikasi

yang terfokus pada membekali ketrampilan tenaga kerja (skilling), meningkatkan

ketrampilan (up-skilling) dan meningkatkan kembali ketrampilan tenaga kerja (re-

skilling). Sedangkan pengembangan entrepreneur difokuskan pada pembekalan

kewirausahaan dan peningkatan digital skill, yang terfokus pada ketrampilan dalam

memecahkan masalah yang kompleks, berpikir kritis dan pengembangan kreativitas.

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi juga menetapkan lima kebijakan

untuk mengantisipasi era industri 4.0 meliputi; 1) persiapan sistem pembelajaran yang

lebih inovatif di perguruan tinggi seperti penyesuaian kurikulum pembelajaran, dan

meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data Information Technology (IT),

Operational Technology (OT), Internet of Things (IoT), dan Big Data Analitics,

mengintegrasikan objek fisik, digital dan manusia untuk menghasilkan lulusan

perguruan tinggi yang kompetitif dan terampil dalam aspek data literacy, technological

literacy and human literacy; 2) rekonstruksi kebijakan kelembagaan pendidikan tinggi

yang adaptif dan responsif terhadap revolusi industri 4.0 dalam mengembangkan

transdisiplin ilmu dan program studi yang dibutuhkan. Selain itu, mulai diupayakannya

program Cyber University, seperti sistem perkuliahan distance learning, sehingga

mengurangi intensitas pertemuan dosen dan mahasiswa; 3) persiapan sumber daya

manusia khususnya dosen dan peneliti serta perekayasa yang responsif, adaptif dan

handal untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Selain itu, peremajaan sarana prasarana

dan pembangunan infrastruktur pendidikan, riset, dan inovasi juga perlu dilakukan

untuk menopang kualitas pendidikan, riset, dan inovasi; 4) terobosan dalam riset dan

pengembangan yang mendukung Revolusi Industri 4.0 dan ekosistem riset dan

pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan pengembangan di

Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang, LPNK, Industri, dan Masyarakat; dan 5) terobosan

inovasi dan penguatan sistem inovasi untuk meningkatkan produktivitas industri dan

meningkatkan perusahaan pemula berbasis teknologi.

Badan Standar Nasional juga telah bersiap-siap untuk memberikan layanan dan

perlindungan konsumen terhadap tumbuh dan berkembangnya industri di era ini.

Standar Nasional Indonesia perlu dikembangkan untuk menjamin mutu dan keselarasan

pemanfaatan teknologi, inovasi, produk atau sistem. Kehadiran robotika dalam industri

dan IoT yang fimanfaatkan untuk sistem operasi dan pengendalian industri menjadi

tantangan bagi tenaga kerja. Demikian pula dengan perkembangan transportasi berbasis

drone, pertumbuhan perumahan dan tata kota menuju smart city memerlukan daya

dukung big data keamanan informasi. Kesiapan penyiapan standar dapat melindungi

masyarakat baik dalam pemanfaatan teknologi dan privacy kehidupannya.

Page 12: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

9

2. Kondisi Internal

Perubahan Kinerja Unej

Unej sebagai salah satu perguruan tinggi dengan status Satker telah bekerja sesuai dengan

posisi dan statusnya, perkembangan dan perubahan kinerja cukup mencolok sejak tahun

2012. Faktor pendukung kinerja yang sudah mulai tertata seperti ketersediaan dan komposisi

sumberdaya manusia serta daya dukung sarana prasarana yang cukup memadai, tata kelola

yang semakin efisien ditopang dengan sistem informasi terintegrasi dan audit kinerja

kelembagaan yang cukup mantap, sistem insentif bagi tenaga pendidik (Kemeng) dan

tunjangan kinerja bagi tenaga kependidikan. Kondisi telah berhasil mengangkat kinerja

lembaga, secara umum ditunjukkan oleh Akreditasi Institusi A. Hal ini ditopang dengan

meningkatnya kemampuan dalam sumber daya baik dari PNBP, Dana Rutin dan Dana

Pengembangan APBN maupun Loan. Proses pelaksanaan pendidikan yang mulai transparan

dan akuntabel, Kinerja penelitian dan publikasi dosen yang meningkat tajam serta kegiatan

pengabdian yang sudah tertata dan terintegrasi dengan potensi daerah.

1. Bidang Akademik

a. Pendidikan

Kontribusi Unej dalam memberi akses pendidikan tinggi masyarakat meningkat

signifikan yang ditandai dengan meningkatnya daya tampung bagi calon mahasiswa

baru. Dalam tiga tahun terakhir, meningkat dari (2016), 9.895(penambahan 10% dr

pusat) (2017), 9.127 (2018). Kontribusi terbesar adalah pertambahan jumlah mahasiswa

dari program studi baru, sejak tahun 2016 telah bertambah menjadi sebanyak 2 (dua)

program Diploma, 17 (tujuh belas) program sarjana dan 6 (enam) program pascasarjana,

dan peningkatan kapasitas program studi yang ada dengan dibukanya kampus 2

Bondowoso, kampus 3 Lumajang dan kampus 4 Pasuruan.

Peningkatan daya tampung Unej diimbangi dengan kualitas penyelenggaraan

pendidikan, yang ditunjukkan dengan tingkat kesiapan dosen yang telah melengkapi

perangkat pembelajaran meliputi; RPS, silabi, kontrak kuliah, materi kuliah. Dari sisi

pelaksanaan pembelajaran juga terjamin dimana seluruh tatap muka telah memenuhi

80% dengan median sebaran grade B. Pelaksanaan kegiatan perkuliahan juga

tercerminkan dalam hasil kuisioner yang menunjukkan dengan indeks dalam kisaran 6,1

dengan skala 1-7 untuk 11 kriteria kualitas pelaksanaan pembelajaran. Masa studi

mahasiswa dalam empat tahun terakhir semakin membaik dari 4 Tahun 6 Bulan 0 Hari,

(2016), 4 Tahun 4 Bulan 6 Hari, (2017), 4 Tahun 3 Bulan 21 Hari (2018) dan 4 Tahun 3

Bulan 6 Hari (2019), juga didukung dengan meningkatnya jumlah lulusanyang tepat

waktu sekitar 54,63%.

Peningkatan kualitas pembelajaran memberikan dampak yang sangat signifikan

terhadap kualitas output. Beberapa indikator menunjukkan bahwa IPK lulusan

meningkat dengan sebaran yang lulus dengan IPK diatas 3,5 mencapai 28,64%, antara

3,0 – 3,49 mencapai 60,68% dan IPK dibawah 2,99, menurun tajam dan saat ini

berkisar 10,68%. Jumlah lulusan dengan predikat cumlaude juga terus meningkat dari

646 (2016), 741 (2017), 964 (2018) dan 612 (sampai dengan pertengahan tahun 2019).

Hasil tracer study, juga memberikan gambaran kualitas lulusan di dunia kerja, Masa

tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya adalah 0,56 tahun, kesesuaian bidang dan pekerjaan yang digeluti mencapai 78,6% dan didukung dengan gaji pertama para

lulusan diatas nilai UMR berkisar Rp. 3.100.000,-. Institusi memiliki beberapa kendala,

tingkat kepercayaan masyarakat terhadap beberapa program studi di FIB dan FKIP

masih rendah ditunjukkan dengan daya tampung yang belum terpenuhi.

Page 13: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

10

Sedangkan untuk program Diploma cukup tersebar di seluruh fakultas penyelenggara

program Diploma. Untuk kegiatan pembelajaran beberapa hal yang perlu mendapat

perhatian transparansi akuntabilitas penyelenggaraan pembelajaran, belum seluruh staff

menggunakan Media Manajemen Pembelajaran, sehingga Capaian Pembelajaran, Materi

dan Assesment belum dapat di akses oleh stakeholders.

b. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Kinerja penelitian secara umum meningkat cukup tajam dalam empat tahun terakhir

yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah penelitian dan dana penelitian dari

berbagai sumber. Data dalam empat tahun menunjukkan Dana sebesar 22,06 M untuk

275 Judul pada tahun 2015. Untuk 2016 sebesar 22,97 M untuk 302 judul, tahun 2017

sebesar 23,48 M untuk 340 judul dan pada tahun 2018 dana yang diperoleh sebesar

37,01 M untuk 774 judul. Besaran dana cukup meningkat diikuti dengan tingkat

partisipasi yang baik. Pelaksanaan kegiatan monitoring internal penelitian juga berjalan

baik dan sudah menjadi acuan para peneliti untuk meningkatkan kinerjanya.

Luaran penelitian sudah cukup baik, dalam tataran publikasi pada jurnal ber ISSN,

terkreditasi dan bereputasi. Data menunjukkan publikasi pada jurnal ber ISSN

meningkat tahun 2015, sejumlah 95 artikel, pada tahun 2016 sebanyak 304 artikel,

tahun 2017 sejumlah 679 artikel dan di tahun 2018 sebanyak 418 artikel. Untuk jurnal

terakreditasi tahun 2015 dengan 37 artikel, pada 2016 sebanyak 70, tahun 2017

sejumlah 137 artikel dan tahun 2018 sebanyak 152 artikel. Sedangkan jurnal

International terindex lainnya juga meningkat, dari tahun 2015 sebanyak 18 artikel

diikuti tahun 2016 sejumlah 45 artikel, dilanjutkan pada tahun 2017 sebanyak 238 dan

di tahun 2018 relatif turun menjadi 202 artikel. Untuk jurnal bereputasi juga meningkat

tajam pada dari tahun 2015 sampai 2018, secara berurutan adalah 52, 101, 239 dan 241

untuk 2018. Beberapa hasil penelitian juga lebih meningkat kinerjanya dengan indikator

dihasilkannya paten dan lainnya. Paten biasa dan sederhana sejumlah 11 buah ditahun

2015, pada tahun 2016 meningkat menjadi 15 buah, ditahun 2017 meningkat tajam

mencam 35 buah, dab menurun di tahun 2018 sebanyak 20 buah.

Pencapaian kinerja ini, tidak lepas dari strategi yang ditetapkan untuk mengembangkan

sistem insentif/bantuan dana untuk kegiatan publikasi, seminar dan hosting dan co-

hosting internasional seminar. Hal ini juga ditopang dengan tumbuh dan berkembangnya

research group atau KeRis di berbagai jurusan/prodi yang telah mengikat setiap anggota

kelompoknya untuk tertib mengembangkan roadmap penelitian yang ditetapkan.

Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat telah menunjukkan kinerja yang

baik. Hal ini tampak dengan adanya, peningkatan alokasi anggaran kegiatan pengabdian,

dan selama dua tahun belakangan ini, pada tahun 2017 dana yang dikelola 4,4 M, dan

meningkat menjadi 5,1 M di tahun 2018. Implementasi program didasari pada rencana

lima tahunan dan tahunan yang diikuti dengan kegiatan monitoring. Output yang

berkualitas sudah mulai tampak yang ditunjukan dengan karya yang yang dihasilkan

dalam dua tahun, pada tahun 2017 dihasil 17 judul, dan di tahun 2018 meningkat 32

judul. Kegiatan pendampingan dan pemberdayaan yang terpublikasi dalam media masa,

media online maupun media sosial. Beberapa outcome juga sudah mulai tampak dengan

terbentuknya desa IT, desa wisata seperti di Kabupaten Bondowoso. Beberapa hasil kegiatan juga sudah diterapkan ke desa lainnya di Besuki Raya, maupun kawasan

lainnya seperti di Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan.

Keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak lepas dari arah pimpinan

untuk mengembangkan kegiatan yang terintegrasi, diawali dengan pengembangan Desa

Binaan yang mencapai 337 desa, tersebar di tujuh Kabupatan. Kabupaten Jember

Page 14: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

11

terdapat 80 desa, Bondowoso 166 desa, Situbondo 32 desa, Banyuwangi 3 desa,

Lumajang 5 desa Probolinggo 50 desa dan Sumenep satu desa, dan dilanjutkan dengan

identifikasi potensi desa sehingga ditetapkan profil desa. Kegiatan dilaksanakan dalam

bentuk KKN, pendampingan dan pemberdayaan yang difokuskan pada desa-desa yang

sesuai dengan profilnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan tematik yang dilaksanakan

oleh sivitas akademika bekerjasama dengan pemerintah daerah/desa dan pihak-pihak

lainnya seperti LSM/NGO baik dalam dan luar negeri. Keintegrasian ini cukup

menjamin terlaksananya dan keberlanjutan program.

2. Bidang Kemahasiswaan

Kinerja mahasiswa secara umum prestasi mahasiswa dalam bidang minat dan bakat

serta bidang penalaran meningkat secara signifikan. Hal ini tercerminkan pada skor

kumulatif kontribusi bidang kemahasiswaan terhadap kinerja perguruan tinggi tahun

2016 sebanyak 108 untuk bidang penalaran sejumlah 78 dan Minat bakat sebanyak 30

prestasi. Pada tahun 2017 terdapat 97 prestasi pada bidang penalaran sebanyak 56

prestasi dan Minat bakat sebanyak 41 prestasi. Pada tahun 2018 meningkat tajam

sebanyak 131 prestasi untuk bidang penalaran sejumlah 66 dan Bakat minat 65 prestasi.

Dari sisi ruang lingkup kegiatan, prestasi tersebar di tiga tingkat yaitu tingkat regional

sejumlah 56 prestasi (17%), ditingkat nasional sebanyak 245 prestasi (73%) dan

internasional sebesar 35 prestasi setara dengan 10%. Kontribusi terbesar dari kegiatan

yang diikuti mahasiswa masuk dalam kegiatan yang menjadi aganda ristek dikti, dimana

mahasiswa telah masuk sebagai finalis dan terpilih sebagai tim yang berprestasi.

Kegiatan mahasiswa dengan mobil hemat energi, listrik, diesel selalu memberikan

prestasi di tingkat nasional yang membanggakan, begitu pula dengan bidang robotika

secara perlahan sudah mulai masuk di kancah nasional. Kegiatan kesenian juga

memberikan kontribusi dalam mengembangkan dan mempertahankan budaya daerah,

dengan berbagai even di tingkat UKM Universitas seperti karawitan, musik patrol,

tarian, reog dan lainnya, bidang tersebut juga memberikan prestasi yang cukup baik.

Kegiatan olah raga juga cukup berprestasi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat

nasional, seperti Taekwondo, Karate, Silat dari cabang Setia Hati, Tapak Suci dan juga

Pencak Organisasi. Kegiatan ini juga menyelenggarakan even terendah di level Jawa-

Bali. Prestasi yang sangat membanggakan adalah dari cabang Bridge, atlit Universitas

Jember cukup berjaya di level nasional dan di kawasan Asia pasifik di tingkat Junior,

walaupun belum berhasil di tingkat dunia. Untuk kegiatan debat, karya tulis ilmiah dan

inovasi, banyak torehan yang diberikan oleh mahasiswa, dalam tiga tahun berturut Tim

Debat dalam bahasa Inggris Unej selalu berhasil masuk dalam 7 besar nasional.

Sedangkan Debat di bidang Hukum selalu memberikan prestasi terbaiknya. Karya

ilmiah mahasiswa yang disajikan dalam international conference dan seminar tidak

hanya di publikasikan dalam jurnal, namun juga mendapat penghargaan sebagai best

paper maupun best presenter.

Pembinaan kemahasiswaan saat ini, telah memberikan beberapa hasil yang

mencerminkan kegairahan kegiatan kemahasiswaan. Pola pembinaan kemahasiswaan

yang lebih intens, dengan karakterisik pembinaan, penguatan, pengembangan dan

unggulan lebih memicu kegiatan dan memberikan arah pengembangan prestasi mahasiswa. Pengelolaan kegiatan kemahasiswaan dilakukan secara kolegial dengan

menempatkan para Wakil Dekan 3 sebagai PIC dari seluruh kegiatan kemahasiswaan

agenda Kementerian. Pola pendanaan juga ditingkatkan dan diefektifkan yang didukung

dengan sistem informasi kegiatan kemahasiswaan. Sistem ini juga menjadi input dalam

pengembangan Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang diterbitkan oleh Dekan. Pola

Page 15: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

12

pendanaan juga diarahkan dengan Merit system dan besaran yang semakin meningkat.

Hal inilah yang telah menumbuh kembangkan prestasi mahasiswa.

3. Kerjasama dan Internasionalisasi

Kegiatan kerjasama dalam negeri dan luar negeri terfokus pada pelaksanaan kegiatan

tridharma dan jasa konsultasi. Kegiatan pendidikan umumnya berupa kegiatan credit

transfer, join supervision, pengabdian kepada masyarakat, dan bantuan keahlian bagi

stakeholders umumnya sebagai tenaga ahli. Kegiatan transfer menjadi bagian kegiatan

yang dilaksanakan secara nasional dengan pola pertukaran mahasiswa dari Indonesia

bagian timur, tengah dan barat secara reciprocal, dengan tujuan untuk memberikan

wawasan ke Indonesiaan dan sharing akademik atmosfir. Selain kegiatan tersebut Unej

juga menyelenggarakan kegiatan credit transfer untuk empat perguruan tinggi yang

tergabung dalam project IsDB 4 in 1, yaitu UNEJ, UM (Malang), Untirta (Banten) dan

UnMul (Samarinda).

Sedangkan kerjasama penelitian umumnya dengan pemerintah provinsi, pemerintah

daerah, Kementerian berupa penelitian atau kajian kelayakan. Dalam berbagai kegiatan

extension para staff Unej juga diberdayakan sebagai tenaga ahli dalam berbagai bidang

seperti; Pertanian, Ekonomi, Budaya, Sosial Politik dan IT untuk memberikan masukan

bagi pengembangan institusi para stakeholder.

Kerjasama luar negeri dikembangkan dalam rangka memperkuat kegiatan tridharma dan

pendorong program unggulan institusi. Pelaksanaan kerjasama untuk kegiatan

pendidikan terfokus pada pelaksanaan student exchange, staff exchange, magang dan

PKL mahasiswa yang telah terselenggara hampir diseluruh fakultas dan melibatkan

mahasiswa program sarjana dan pascasarjana. Pelaksanaan kegiatan kerjasama

pendidikan didasari atas implementasi kerjasama university to university, misalnya di

FMIPA dan Teknik dengan San Carlos Pilipina, AIT Thailand, Flensburg University

Jerman dan Groningen Belanda. Bidang kesehatan juga terjalin kegiatan bersama

dengan Kohn Ken, Prince SongklaThailand, San Carlos, USIM Malaysia, Kohaku

Jepang, Grifitth Australia dan University of Glasgow Scotlandia. Bidang Sosial dan

Humaniora bekerjasama dengan Burapha, Tamasart Thailand, Gyeonsang Korea, San

Carlos, Universiade de Aveiro Portugal. Bidang Pendidikan bekerjasama dengan

Majelis Pendidikan Thailand selatan, UKM Malaysia, University of Minesota Amerika.

Bidang Pertanian, dengan UPM, UMT Malaysia, Kasersart, AIT Thailand, dan PUH,

OPU Jepang. Kegiatan student exchange dan peningkatan staff melalui program degree

dan non degree berlangsung cukup reguler dengan para partner. Dana pendukung

kegiatan kerjasama tidak hanya bersumber dari PNBP Universitas, namun juga berasal

dari dana-dana project yang ada, seperti dengan Flensburg melalui project DAAD,

dengan University of Glasgow dari Newton Fund, dan terbesar melalui dana IsDB.

Kegiatan kolaborasi penelitiandifokuskan hilirisasi, dengan produk antara jurnal

bereputasi. Bidang Bioteknologi untuk pertaniantelah mengirim staff ke berbagai

penjuru dunia, umumnya ke universitas partner di Amerika, Jepang, Korea dan sebagian

ke Eropa. Jurnal bereputasi juga telah dihasilkan,dan telah masuk dalam Publisher

Nature Group, dan satu buah paper juga sedang dipersiapkan. Beberapa produk juga

sudah dikomersialisasikan seperti tebu dan mocaf. Saat ini tebu tahan kering NXI-4T

sudah dimanfaatkan oleh PTPN XI yang juga sebagai partner kerjasama.

Sedangkan produk mocaf telah berkembang pesat, penyiapan dan produk mocaf sudah

dikembangkan oleh beberapa pemerintah daerah Kabupaten untuk meningkatkan nilai

tambah wilayah lahan marjinal, seperti di Kabupaten Jember, Tulung Agung dan

terakhir siap dikembangkan di Pacitan. Pengolahan dan pengembangan produk juga

Page 16: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

13

telah dikerjasamakan dengan sektor swasta di kawasan Palur, Solo. Saat ini ekspansi

alih teknologi pengembangan industri sedang dipersiapkan ke negara Nigeria Afrika.

Kegiatan internasionalisasi ditujukan untuk memperkenalkan dan eksistensi institusi

dikembangkan dalam dua model, menyebarluaskan karya dan inovasi sivitas akademika

di luar negeri. Kedua, mengembangkan kegiatan untuk mahasiswa asing yang bersifat,

pendidikan dan kebudayaan yang dikemas dalam bentuk seminar/konferensi dan

community engagement. Beberapa hasil inovasi yang dapat mengharumkan institusi

bidang sains, pertanian, pengolahan pertanian, information technology sampai dengan

budaya telah berhasil meraih prestasi. Karya inovasi bidang pertanian dan teknologi

pertanian berhasil diraih Taiwan oleh Mahasiswa, dan dosen di Korea. Bidang Sains dan

IT juga di berprestasi di ajang invension dan inovasi di Malaysia oleh mahasiswa FKIP

dan Fasilkom. Kolaborasi student exchange dan industrial training dengan beberapa

negara sahabat juga menjadi bagian mempromosikan institusi.

Pemberian akses bagi mahasiswa asing untuk studi di Universitas Jember, telah

berkembang sebelumnya, dan diperkuat dengan berbagai scheme dan diperluas dengan

pemberian beasiswa yang lebih kompetitif. Kegiatan ini telah berhasil mengibarkan

bendera alumni di beberapa negara, seperti Iran, Madagaskar, Thailand, Laos, Kamboja,

Vietnam dan Timor Leste. Sedangkan tahun ini, mahasiswa asing bertambah dari negara

Malaysia dan Bhutan. Selain kegiatan pendidikan bergelar juga dikembangkan short

course training bersama AIT untuk berbagai bidang, yang di hosting di Jember dan

beberapa kota lainnya. Kegiatan Industrial training juga diselenggarakan bagi

mahasiswa Malaysia dan Jepang.

Institusi juga mengembangkan kegiatan University of Jember International Cultural

Camp (Ujicc) dan tahun ini sudah yang kelima. Fokus kegiatan adalah pengenalan

budaya masing-masing peserta yang diintegrasikan dengan pengenalan akademik

atmosfir melaui seminar/diskusi. Peserta kegiatan ini juga bertambah setiap tahunnya

baik dari sisi jumlah peserta maupun negaranya. Jepang, Malaysia, Filipina, Thailand,

dan Myanmar adalah negara Asia yang selalu hadir. Sedangkan peserta dari Eropa yang

selalu hadir disetiap event sangat bervariasi, seperti Jerman, Scotland, Polandia. Serbia.

Kegiatan lain yang yang melibatkan pihak asing adalah Culture Imersion, yang

memiliki kekhususan kolaborasi dua institusi. Kegiatan ini untuk memperkokoh

akademik dua institusi yang di integrasikan dengan pengenalan budaya. Kegiatan ini

merupakan agenda International Office yang pengelolaannya/hostingnya di pegang oleh

fakultas. Beberapa fakultas yang sangat intens dengan kegiatan ini adalah, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, Teknik, Farmasi, dan Budaya. Dalam dua tahun terakhir juga

diperluas ke fakultas lainnya. Kegiatan internasionalisasi juga dilaksanakan oleh UKM

yang bekerjasama denga AISEC, dimana Stassflix menjadi host untuk kegiatan yang ada

di Jember. Kegiatan umumnya diikuti oleh pemuda/mahasiswa asing dalam bentuk

community engagement. Kegiatan ini sudah mulai tumbuh dan berkembang dalam lima

tahun terakhir.

4. Bidang Tata Kelola

a. Sumber Daya Manusia

Perkembangan tenaga pendidik/dosen dalam tiga tahun terakhir menunjukkan trend yang cukup baik, ditunjukkan dengan data meningkatnya kualifikasi pendidikannya

dari S2 ke S3, diikuti dengan menurunnya dosen yang berkualifikasi pendidikan S1.

Jumlah dosen dengan kualifikasi S2 relatif stabil karena dampak peningkatan level

kualifikasi pendidikan dosen S1 ke S2 dan S2 ke S3. Pada tahun 2019, jumlah dosen

Page 17: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

14

tetap 1.264 orang, dimana Dosen tetap PNS sejumlah 1.070 orang, Dosen tetap Non

PNS sejumlah 194 orang. Sebaran dan komposisi dosen pendidikan Doktor dan Sp-2

sebanyak 317 orang (29.63%), magister dan Sp-1 750 orang (70.09%), dan sarjana

S1/Profesi/D4 sebanyak 3 orang (0.28%).

Kelayakan akademik dosen juga cukup baik dengan sebaran jabatan fungsionalnya,

lektor kepala sebesar (31.03%), lektor (33.92%), Asisten Ahli (17.1%) dan Guru

besar (4.58%). Trend perkembangan dosen dengan jabatan fungsional tenaga

pengajar dan asisten ahli cenderung naik karena adanya pertambahan dosen, diikuti

dengan meningkatnya jumlah dosen yang memiliki jabatan lektor. Sedangkan

jumlah dosen dengan jabatan lektor kepala dan profesor cenderung tetap. Jumlah

dosen dan kualifikasinya secara umum cukup baik, rasio saat ini mencapai 1:25,6,

dibandingkan dengan standarnya 1:30 untuk eksakta dan 1: 45 untuk sosial

humaniora. Namun dari sisi penyebarannya masih belum merata, seperti pada

Fakultas Teknik, FKIP, FEB dan teknik, ditunjukkan dengan masih tingginya beban

mengajar dosen.

Tenaga pendukung penyelenggaraan tridharma sangat memadai dengan komposisi

tenaga kependidikan PNS sebanyak 651 orang dan Non-PNS sebanyak 815 orang.

Dari sisi kualifikasi untuk PNS lulusan S1 ada 255 orang (38.7%) dan SMA/SMK

ada 242 orang (37.6%). Untuk tenaga kependidikan dengan kualifikasi Magister

sekitar 23 orang (2.8%), sedangkan tenaga kependidikan dengan kualifikasi terendah

SD berjumlah 18 orang (3.5%). Dalam tiga tahun terakhir jumlah staff relatif stabil,

Upaya meningkatkan kualifikasi pendidikan dan kualitas tenaga kependidikan

dilakukan secara reguler baik melalui kegiatan pendidikan bergelar dan Diklat

Teknis yang didanai oleh Kementerian dan institusi.

b. Sumberdaya; Infrastruktur dan sarana prasarana

Ketersediaan daya dukung menjadi penopang utama penyelenggaraan kegiatan

tridarma, saat ini cukup memadai dengan luas tanah sebesar 950.634 m2 di lokasi

Tegalboto sebagai kampus utama. Dalam lokasi ini terdapat bangunan untuk

perkantoran, pendidikan, dan untuk kegiatan penunjang lainnya seluas 193.477 m2,

untuk mess/wisma/asrama seluas 3.025 m2. Selain itu juga terdapat lahan dan

bangunan untuk kebun percobaan terletak di Jubung seluas 139.348 m2.

Pemanfaatan lahan dan bangunan untuk perkuliahan dan praktek laboratorium yang

tersebar di 15 fakultas dan Pascasarjana, serta dilengkapi dengan UPT laboratorium

terpadu CDAST dan 5 UPT lainnya perpustakaan, percetakan dan penerbitan, sistem

informasi, Bahasa, dan UPT Kearsipan.

Sedangkan kampus II di Bondowoso memiliki lahan dan bangunan pendidikan dan

laboratorium seluas 8.736 m2, yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan

pembelajaran beberapa program studi bidang pendidikan, ekonomi dan bisnis,

pertanian dan kesehatan. Kampus III dan IV, terletak di Lumajang dan Pasuruan

dengan luas lahan masing-masing 2698 m2 dan 8473 m

2 Pada kedua kampus ini

diselenggarakan pendidikan vokasi keperawatan. Kampus ini dimandatkan ke Unej

oleh Kementerian dalam negeri melalui pemerintah daerah.

Pertambahan sarana prasarana gedung perkuliahan, laboratorium, auditorium dan agrotechnopark didanai oleh Islamic Development Bank, dalam tahap penyelesaian,

menambah kekuatan institusi dalam mewujudkan keunggulannya di bidang

bioteknologi untuk pertanian dan kesehatan. Fasilitas gedung pendidikan dan

laboratorium beserta peralatannya sedang disiapkan. Fasilitas ini diberikan kepada

Fakultas MIPAdan Teknologi Pertanian, Pertanian, Kedokteran, Kedokteran Gigi,

Page 18: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

15

Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Ilmu Keperawatan, serta Fakultas Teknik,

untuk meningkatkan intensitas penelitian dosen-mahasiswa yang dapat

menghasilkan produk-produk biotek dengan karakteristik kontribusi sesuai dengan

bidang keilmuan setiap fakultas. Dengan meningkatknya jumlah sarana dan

prasarana menunjukkan adanya kesiapan institusi untuk tumbuh dan berkembang.

Namun Pertambahan sarana prasarana, juga memerlukan dukungan pembiayaan

perawatan, operasional dan kegiatan riset yang memadai untuk menjaga

keberlanjutan seluruh kegiatan yang dikembangkan.

Pengembangan sarana prasarana tidak hanya memperhatikan aspek fungsionalnya,

namun juga harus bisa menghadirkan aspek keramahan lingkungan, khususnya

dalam penggunaan energi yang efisien. Dari sisi pengelolaan sarana prasarana dan

infrastruktur juga ditanamkan aspek reduce, reuse dan recycle.

c. Kelembagaan

Pengembangan kelembagaan yang diterapkan meliputi perluasan akses melalui

peningkatan daya tampung, meningkatkan jumlah program studi dan pengembangan

kampus. Perluasan akses melalui peningkatan daya tampung dilakukan dengan

membuka program-program studi yang memiliki animo yang tinggi. Upaya ini di

integrasikan dalam sistem penerimaan mahasiswa baru agar terjamin kualitas

inputnya. Sistem seleksi yang dipergunakan adalah seleksi nasional (SNMPTN dan

SBMPTN) dan Seleksi Mandiri (SBMPTBR). Animo masuk ke Unej dari tahun ke

tahun meningkat, dan tahun ini rasio antara animo dan yang diterima mencapai

10,89%.Dari sisi sebaran juga tampak calon mahasiswa mulai menyebar dari seluruh

provinsi, dengan urutan 6 besar adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI

Jakarta, dan Sumatra Utara. Hasil ini menunjukkan bahwa perluasan akses dan

keberagaman asal mahasiswa cukup baik.

Pada tahun ini mahasiswa baru sebanyak 7948 untuk program Sarjana dan Diploma,

yang berasal dari seluruh skema seleksi. SNMPTN, SBMPTN, SBMPTBR, PMDK

D3, Alih Jenis, Afirmasi program Adik Papua, Papua Barat dan 3 T, dan mahasiswa

asing, tidak termasuk mahasiswa Pascasarjana. Total mahasiswa Unej yang telah

melakukan registrasi di awal tahun ajaran baru 2019/2020 sebanyak 33.777

mahasiswa (awal September). Beberapa upaya yang mendorong meningkatnya

kinerja perluasan akses adanya open house, jejaring asal mahasiswa untuk sosialisasi

di daerah masing-masing, alumni dan media internet melalui sosial media dan web.

Perluasan akses, melalui pembukaan program studi baru yang lebih ke hilir juga

dilakukan dan dipacu sejak tahun 2012, dan pada saat itu, institusi memiliki 64

program studi diploma, sarjana, profesi dan pascasarjana. Fokus program studi yang

dikembangkan meliputi bidang sains, teknologi, engineering dan

Matematika/komputer, disetiap jenjang pendidikan. Pada tahun akademik

2019/2020, 104 program studi yang telah diselenggarakan, untuk jenjang Diploma

(D3) sebanyak 11 program studi, Sarjana (S1) sebanyak 59 program studi,

Pascasarjana Magister (S2) program studi sebanyak 22 program studi dan Doktoral

(S3) 6 program studi. Selain program tersebut juga terdapat 6 program profesi;

dokter, dokter gigi, ners, apoteker, insinyur dan Guru.

Pengembangan kampus dilakukan dengan membangun kerjasama dengan

pemerintah daerah Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabuten Jember

yaitu Kabupaten Bondowoso. Beberapa program studi dibuka, baik yang baru

maupun pengembangan dari kampus utama. Saat ini, 4 fakultas telah

menyelenggarakan kegiatan pendidikan, untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Page 19: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

16

menyeleggarakan program studi Akutansi dan Ekonomi Syariah, FKIP

menyelenggarakan program studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru Sekolah

Dasar. Sedangkan Fakultas Pertanian membuka program studi Agribisnis,

pertanian/perkebunan, dan program studi peternakan. Untuk fakultas Kesehatan

masyarakat menyelenggarakan satu program studi yaitu Ilmu Gizi.

Pengembangan kelembagaan selalu diikuti dengan pengembangan sarana dan

prasarana serta tenaga dosen melalui mekanisme kontrak dan P3K, selain

pengangkatan melalui alokasi PNS. Ketersediaan faktor penunjang dan tata kelola

yang dapat tersentralisir memudahkan pengendalian kualitas tridarma. Hal ini di

indikasikan bahwa akreditasi institusi dan akreditasi program studi meningkat

kinerjanya. Pada tahun 2012, grade akreditasi institusi B, dan terdapat 9 program

studi yang terakreditasi A. Saat ini akreditasi institusi telah telah terakreditas A dan

27 program studi sudah terakreditasi A. Sedangkan akreditasi program-program

studi baru juga sudah banyak yang meningkat dan terakreditasi B namun umumnya

terakreditasi C.

d. Dana

Sumber dana institusi untuk penyelenggaraan tridharma pengembangan infrastruktur

dan sarana prasarana berasal dari Aanggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Komponen sumberdana

APBN meliputi anggaran mengikat (eks rutin), anggaran tidak mengikat (eks

pembangunan) dan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Sedangkan PNBP berasal dari Uang kuliah Tunggal (UKT), kerjasama, maupun

dana masyarakat lainnya.

Besaran dana yang dikelola Universitas Jember dari tahun ketahun meningkat, pada

tahun 2017 dana yang dikelola Rp. 185.195.012.000 APBN eks rutin, Rp.

36.970.619.000 eks pembangunan dan Rp. 322.903.048.000 PNBP. Sedangkan di

tahun 2018 meningkat menjadi Rp. 185.076.328.000 APBN eks rutin,

Rp.35.802.610.000 eks pembangunan dan Rp. 362.717.762.000 PNBP. Peningkatan

ini disebakan meningkatnya APBN khususnya adanya kegiatan IDB dan

meningkatnya student body kenaikan UKT dan kebijakan adanya uang SPI yang

juga ditopang dengan dana kerjasama. Besaran anggaran akan mengalami zona flat

ketika student bodi mulai konstan, sehingga kegiatan penggerak revenue menjadi

bagian penting bagi perkembangan lembaga.

Alokasi penggunaan anggaran secara umum untuk menunjang enam kegiatan utama,

dimana kegiatan layanan perkantoran memiliki porsi terbesar lebih dari 52%.

Sedangkan layanan pembelajaran dan Kemahasiswaan sekitar 22% dan sarana dan

prasarana pembelajaran sekitar 17%. Alokasi pendukung kegiatan penelitian sekitar

7%, pengabdian sekitar 1%, serta Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan,

dan SDM sekitar 1%.

Penggunaan anggaran diawali dengan perencanaan yang dilakukan secara bottom up

dan top down, dimana usulan kegiatan dilakukan oleh setiap unit kerja yang

diverifikasi dan dievaluasi kelayakan kegiatannya oleh tim BPM-SPI sehingga

menjadi usulan unit kerja. Seluruh rencana kegiatan yang terverifikasi dan layak menjadi rencana Kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan siap di

implementasi di Unej. Kesiapan unit kerja dalam merancang kegiatan dan TOR dari

setiap kegiatan menjadi kunci keberhasilan dalam melaksanakan sistem perencanaan

yang ada saat ini.

Page 20: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

17

Realisasi target kegiatan dan penyerapan anggaran dari tahun ketahun membaik dan

pada tahun 2018, dengan pagu anggaran sebesar Rp.583.596.700.000 dengan

komposisi dengan realisasi sebesar Rp. 520.644.795.89 atau sebesar (89,2%).

Dengan sisa anggaran yang diupayakan untuk dimanfaatkan pada tahun berikutnya.

Hal yang masih menjadi kendala adalah status institusi yang masih dalam bentuk

satuan kerja (Satker) di kemenristekdikti, sehingga beberapa mekanisme menjadi

kurang fleksibel khususnya dalam perencanaan dan implementasi kegiatan dan

pencairan anggaran.

e. Tatakelola dan sistem informasi

Tata kelola Univeritas Jember mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi,

dan Pendidikan Tinggi nomor 88 tahun 2017, sebagai institusi akademik memiliki

empat organ; Senat; Rektor; Satuan Pengawas Internal; dan Dewan Penyantun.

Rektor merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan kebijakan non-

akademik dan pengelolaan lembaga, dengan memperhatikan pertimbangan non-

akademik dan pengembangan dari Dewan Penyantun. Sedangkan senat akan

menetapkan dan memberi pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik. Dalam

melaksanakan pengelolaan lembaga, SPI melaksanakan kegiatan monitoring,

evaluasi dan audit untuk menjamin bahwa seluruh kegiatan berjalan secara efektif

efisien, transparan dan akuntabel.

Pengelolaan kegiatan tridharma dilaksanakan oleh Dekan/Direktur Pascasarjana

bersama Ketua Jurusan atau bagian dengan program yang telah disiapkan oleh

Koprodi baik bidang pendidikan diseluruh jenjang pendidikan (S0, S1, S2, S3 dan

profesi), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pelayanan kegiatan

mengacu pada SNI ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu) dan SNI 37001 (Sistem

Manajemen Anti Penyuapan) dengan perangkat kegiatan tridharma memenuhi

SNPT. Dalam penyiapan dan implementasi kegiatan tridharma didukung oleh

LP3M, LP2M dan UPT,dan secara regulerdimonitor dan dievaluasi oleh Gugus

penjaminan mutu bersama pimpinan di level unit kerja.

Rektor dibantu Biro dan KTU di level fakultas/lembaga/ dan bagian mengendalikan

sistem administrasi umum, keuangan, dan layanan kegiatan tridharma, mengacu

pada sistem manajemen mutu yang digunakan dan dikembangkan kedalam Sistem

informasi terpadu. Beberapa aplikasi telah dikembangkan seperti SISTER,

SIMANGGA, SIMKEU dan MMP yang inline dengan fitur yang ada dalam sistem

informasi di Kementerian seperti SILEMKERMA, SPADA, PIN-SIVIL,

SIMKATMAWA, SIMLITABMAS, PKTS, SISTer, SIrenang dan SIAkunlap in

line dengan sistem informasi di tingkat Kementerian serta menjadi basis data BAN

PT. Kehadiran sistem informasi yang terintegrasi dalam bidang akademik dan

pembelajaran menjadi bagian utama dalam proses akreditasi program studi maupun

institusi.

Sistem informasi yang dikembangkan cukup baik untuk monitoring pengendalian

kualitas baik dari sisi pembelajaran, penelitian dan pengabdian. Beberapa proses

output masih sangat terbatas untuk kepentingan BKD. Sedangkan fitur SISTER

untuk kepentingan kinerja dosen yang dapat dipergunakan untuk kenaikan pangkat dan jabatan akademik masih belum optimal. Demikian pula dengan akumulasi

kinerja dosen yang dapat dipergunakan untuk mengukur kinerja program studi dan

diteruskan ke level jurusan dan fakultas.

Penghargaan terhadap prestasi tidak hanya berbasis pada reward pemerintah berupa

penghargaan, namun juga reward yang terkait dengan karya akademik dosen dan

Page 21: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

18

mahasiswa, dalam bentuk insentif atau bentuk lainnya. Demikin pula terkait dengan

pelanggaran disiplin dan etika telah mulai dilaksanakan, bentuk tindak lanjut berupa

sanksi sudah dilaksanakan, namun demikian proses nya melibatkan banyak pintu

administrasi baik di level, Unej maupun di Kementerian. Eksekusi masih dirasakan

memakan waktu yang cukup lama.

Page 22: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

19

3. Issue Strategis

Kehadiran internet telah menempatkan posisi institusi menjadi bagian dari komunitas akademik

global, sehingga tantangan dan peluang secara langsung di hadapi oleh perguruan tinggi,

berdasarkan kajian eksternal dan internal, dapat teridentifikasi beberapa isu strategis yang harus

di antipasti oleh Universitas Jember.

1. Global Competitive Index (GCI 2018), Indonesia berada pada urutan ke 45 dari 140

negara. Beberapa yang menjadi titik lemah adalah institution/kelembagaan, innovation,

technological readiness, Higher Education and Training, dan infrastructure.

Kelembagaan dengan transparansi disain kebijakan, regulasi serta implementasinya

yang belum antisipatif terhadap kebutuhan dan perlindungan pihak luar terkait investasi

dan lainnya. Kelembagaan birokrasi yang ada belum kelenturan dalam pelayanan,

responsif dan bekerja secara efektif dan efisien.

2. Lemahnya antisipasi perguruan tinggi dan lembaga sertifikasi training (Higher

Education and Training) ang berkontribusi rendahnya inovasi dan technological

readiness. Saat ini posisi Indonesia pada Global innovation Index (GII 2019) berada

pada ranking 85 dari 129 negara. Di kawasan ASEAN kita tertinggal dari yang lainnya

hanya satu tingkat diatas Kamboja.

3. Kecepatan pertumbuhan industri saat ini, yang berbasis robotic, AI dan IoT menambah

ketertinggalan tenaga kerja kita, yang saat ini gamang dengan potensi hilangnya

beberapa jenis pekerjaan dan sekaligus harus mengantisipasi jenis-jenis pekerjaan baru

dengan ketrampilan IT yang memadai.

4. Internet telah mengefisienkan mata rantai perdagangan dari produsen langsung ke end

user, dan telah mengubah pola perdagangan dan trasaksi keuangan. Digital ekonomi

telah tumbuh dengan pesat dan pelaku ekonomi juga akan bergeser ke UMKM yang

membutuhkan entrepreneur muda. Namun perlu diupayakan agar pertumbuhan

meningkat, mengingat Global Entrepreneur Index secara umum tertinggal dari

Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina.

5. Pendidikan tinggi mengadopsi dan memenfaatkan teknologi untuk kepentingan

pembelajaran massif melalui kuliah daring, open course yang semakin menuntut

keterbukaan, kepedulian dan kebersamaan yang fair, dan dapat mengakselerasi akses

pendidikan tinggi bagi masyarakat secara masif.

6. Formulasi profil lulusan melalui perbaikan kurikulum dilakukan program studi untuk

mengantisipasi kebutuhan lapangan kerja dengan memberikan pengetahuan dan

ketrampilan yang sesuai di era disruptif. Kelenturan regulasi dalam membuka dan

menutup program studi diperlukan yang diperkaya dengan magang industri, serta short

course training berorientasi kerja dengan serifikat kompetensi.

7. Kecepatan pertumbuhan teknologi menuntut adanya reorientasi penelitian yang

mengarah pada produk hilirisasi sebagai outcome, dengan peta jalan "justified sebagai

pengetahuan” dalam bentuk sitasi jurnal. Kondisi ini dapat diwujudkan dengan

terbentuknya budaya meneliti, yang mana pada saat ini meningkatnya output penelitian

dan publikasi, paten masih didorong oleh kebijakan dan strategi lembaga.

8. Kemampuan bekerjasama institusi dengan partner local dan overseas berjalan cukup,

dan mengarah pada hilirisasi produk. Kerjasama domestik juga terjalin dengan baik

untuk kegiatan penelitian dan kajian kebijakan, serta kegiatan supervisi, tenaga ahli dan

pemberdayan masyarakatmelalui desa binaan.Intensifikasi dan fokus kegiatan perlu

dispesifikan sehingga kegiatan tridharma berbasis kerjasamadapat mengangkat potensi

Page 23: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

20

dan eksistensi institusi dalam masyarakat akademik baik dalam level nasional dan

global.

9. Pengembangan infrastruktur dan sarana prasarana dan pertambahan lokasi kampus telah

mampu meningkatkan kapasitas institusi dalam memperluas akses pendidikan tinggi

bagi masyarakat, disisi lain juga meningkatkan biaya operasional dan perawatan,

sehingga pengelolaan sumberdaya memerlukan upaya efisiensi dan diimbangi dengan

meningkatkan kegiatan berorientasi revenue dengan core bisnis tridharma.

10. Keintegrasian sistem dan kemudahan akses bagi warga kampus menjadi keharusan yang

dapat menopang kegiatan tridharma, administrasi umum, keuangan dan kepegawaian.

Upaya untuk mengintegrasikan dengan sistem yang dikembangkan Kementerian dan

pihak lainnya sudah berjalan baik seperti host to host dengan pihak perbankan, MMP

dengan SPADA, dan juga sedang dikembangkan keintegrasian SIMPEG dengan SISTer.

Hal ini telah menjadi bagian penting bagi institusi untuk meningkatkan transparansi dan

akuntabilitas perguruan tinggi.

11. Sebagai institusi dengan status satuan kerja Kementerian dengan segala

keterbatasannya, mampu mengembangkandan melakasanakan sistem manajemen mutu

yang mengacu pada SNI ISO 9001:2015 dan SNI ISO 37001. Implementasi kedua

sistem mananjemen membantu institusi untuk meningkatkan kinerjanya secara holistik

dan menjadi dasar yang kuat untuk menjamin kinerja yang berkelanjutan, dan

terbudayakannya anti penyuapan. Sehingga institusi memberikan layanan yang

memuaskan pelanggan, meningkatkan kualitas, produktifitas serta meningkatkan efektifitas

dan efisiensi penggunaan dana dan mampu menaikkan etos kerja warga Unej.

Page 24: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

21

4. Program Pengembangan Unej 2020-2024

1. Visi dan Misi

Hasil elaborasi lingkungan eksternal dan internal di era disruptif telah mengantarkan kita pada

11 (sebelas) isu strategis yang harus diantisipasi institusi untuk menjaga keberlanjutan dan

mampu berkontribusi secara maksimal bagi masyarakat melalui kegiatan tridharma.

Permasalahan di Unej yang mendasar dari sebelas isu strategis tersarikan;

1) Belum lenturnya organisasi akademik untuk memfasilitasi dan mendorong tumbuh dan

berkembangnya etos kerja sivitas akademika dalam berkarya;

2) Belum antisipatif disain pengembangan pendidikan tinggi untuk meningkatkan

sumberdaya manusia yang berdampak pada rendahnya kreatifitas dan inovasi,

kemampuan beradaptasi dengan teknologi,dan belum dapat memediasiberkembangnya

entrepreneur muda;

3) Karya inovasi teknologi yang kurang, memerlukan adanya reorientasi penelitian menuju

outcome based research, dengan peta jalan sitasi dan produk hilir yang komersil,

Pengabdian masyarakat yang menyentuh pada kebutuhan dan pemberdayaan masyarakat

sesuai dengan potensinya;

4) Kerjasama yang ada masih sangat terbatas pada proses pembinaan dan peningkatan

kapasitas. Pemanfaatan sumberdaya (manusia dan resources) secara bersama dalam

mengakselerasi kualitas kegiatan tridharma menjadi fokus kerjasama kedepan.

Atas dasar problematik yang dihadapi institusi di era disruptif ini dan merujuk pada visi

institusi, maka dalam empat tahun dapat diformulasikan visi kami sebagai calon rektor Unej

2020-2024,

“mewujudkan organisasi akademik unggul penghasil invensi dan inovasi”.

Upaya mewujudkan visi tersebut dilakukan dengan menetapkan misi pengembangan yang

menjadi dasar dalam menetapkan strategi dan program kerja, meliputi;

1) Mengembangkan sistem pengelolaan universitas yang transparan, akuntabel, efektif,

efisien dalam rangka meningkatkan etos kerja dan produktifitas.

2) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan

cendekia yang berdaya saing;

3) Melaksanakan dan mengembangkan penelitian yang berorientasi pada produk komersial

dengan peta jalan karya bereputasi dan tersitasi;

4) Mengembangkan desiminasi karya dan produk melalui layanan, pendampingan dan

pemberdayaan masyrakatyang terfokus pada Desa Binaan dan potensi masyarakat;

5) Meningkatkan kerjasama dalam dan luar negeri untuk mendorong dan mengakselerasi

pelaksanaan kualitas kegiatan tridarma dan international recognition.

2. Strategi dan Program Kerja

Persiapan dan usulan BLU telah berjalan, dengan berbagai kelengkapan baik program

pengembangan, Standar Pelayan Minimal. Sehingga, program yang disajikan dalam

dalam diskusi Bakal Calon Rektor, merupakan komplementer dari Rencana Bisnis yang

dipersiapkan untuk perubahan status dari Satker menuju BLU. Proses implementasinya

dilaksanakan secara terintegrasi.

Page 25: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

22

2.1. Pengembangan pengelolaan yang fleksibel untuk meningkatkan layanan dan

produktifitas

a. Penyiapan pola keuangan badan layanan umum

Saat ini institusi sedang mengusulkan perubahan status dari Satuan Kerja

KementerianRistek dan Dikti menjadi Pola Keuangan Badan Layanan Umum,

seluruh usulan dan evaluasi dan bimbingan teknis telah disampaikan ke

Kementerian. Saat ini penyiapan terfokus evaluasi kelayakan dari Kementerian

keuangan

b. Pengembangan sistem pengembangan karir berbasis meritokrasi

Kepastian dalam berkarir bagi dosen merupakan pilihan berkarir sebagai dosen

dengan karir puncak Profesor atau sebagai dosen yang memfokuskan pada tugas

tambahan. Arah dan langkah dalam meniti karirnya diperjelas dengan

mengembangkan indeks kinerja dosen dan indeks kinerja dosen dengan tugas

tambahan. Sehingga track record dosen dari kedua pilihan yang ada memberikan

informasi akurat bagi pengembangan staff di Unej. Kegiatan ini secara terintegrasi

didukung oleh sistem informasi, yang akan memeberikan informasi kinerja dosen

per tahun sebagai basis penetapan beban kerja dan indeks kinerja dosen. Sedangkan

data tahunan bermanfaat dipergunakan sebagai basis data kenaikan pangkat dan

jabatan dosen.

c. Pengembangan reward berbasis kinerja

Untuk meningkatkan etos kerja dan berbudaya produktif, dosen diberikan

kesempatan untuk menetapkan besaran remunerasi, didasari pada kinerja dosen

bersangkutan, ukuran kinerja yang dapat dipergunakan tersedia atau disediakan di

dalam Sister yang besarannya tergantung dari capaian output atau outcome serta

tergantung indeks kinerja dari kelompok pendidikan, penelitian, pengabdian

masyarakat dan pembimbingan akademik maupun tugas akhir. Sedangkan untuk

dosen dengan tugas tambahan, remunerasi diberikan didasari atas kinerja unit kerja

yang dipimpin, yang mencerminkan ukuran keberhasilan dalam pengelolaan unit

kerja.

Peningkatan kinerja tenaga kependidikan juga akan ditinjau ulang, dengan

menginventarisir jenis pekerjaan/kegiatan yang dilakukan oleh staff, dengan

kualifikasi level pelaksana, Kepala Sub Bagian, Kepala Bagian dan level Kepala

Biro. Kuantitas pekerjaan yang dilakukan perhari merupakan indeks kinerja.

Pengembangan sistem informasi perlu di update dengan mengintegrasikan dan

mengolah data kegiatan tridarma dan kinerja staff yang menjadi basis penetapan

besaran reward dosen dan tenaga kependidikan.

d. Peningkatan sumber dana dan pengelolaan anggaran yang transparan,

akuntabel, efektif dan efisien

Penyelenggaraan kegiatan tridarma di setiap unit kerja mendapatkan dukungan

penuh oleh institusi yang bersumber dari dana PNBP. Dua jenis alokasi anggaran

diberikan oleh institusi yaitu kegiatan pengembangan unit kerja yang didasari oleh

capaian kinerja unit kerja. Sedangkan kebutuhan dasar pendukung kegiatan tridarma

dialokasikan berdasarkan pemenuhan standar minimal dalam bentuk dana pengembangan maupun dana fix cost yang bersumber dari PNBP.

Mekanisme alokasi anggaran didasari atas usulan fakultas yang telah

mengakomodasikan dan memprioritaskan usulan Jurusan/Program studi. Sehingga

Page 26: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

23

usulan fakultas diformulasikan berdasarkan hasil rapat kerja fakultas yang diikuti

oleh unit kerja didalamnya, demikian pula untuk Pascasarjana, Lembaga dan UPT.

Proses review terhadap kelayakan usulan kegiatan fakultas dilakukan oleh Tim SPI

bersama Badan Penjaminan Mutu. Hasit rapat kerja fakultas dan program kerja di

tingkat institusi menjadi usulan kegiatan Unej baik dalam masa transisi maupun

masa BLU ke Kementerian Ristekdikti.

Pola pengelolaan sarana dan prasarana juga ditingkatkan dengan orientasi area

digital kampus hijau, yang mencirikan hemat energi dan ramah lingkungan yang

dapat memediasi terciptanya suasana akademik. Kemudahan akses bagi sivitas

akademika melalui layanan nirkabel (WiFi) yang aman dalam lingkup global

(eduroam). Layanan jaringan ini memungkinkan seluruh sivitas akademika dapat

menggunakan akses internet dimana saja ketika tersedia jaringan eduroam. Hemat

energi akan diterapkan pada penggunaan lampu dan listrik yang akan dikendalikan

dengan IoT, demikian pula dengan sistem keamanan kampus serta pengelolaan

perparkiran. Penggunaan kendaraan hemat listrik akan diperkenalkan yang

diintegrasikan dengan riset dosen-mahasiswa. Kebersihan kampus menjadi area

kegiatan yang akan dikembangkan bersama UKM melalui gerakan bersih bebas

polusi. Institusi secara kontinyu akan menyiapkan meeting point bagi sivitas

akademika untuk tempat diskusi dan melakukan kegiatan produkif lainnya.

Meningkatnya biaya operasional dan perawatan, pasca pengembangan gedung

kegiatan akademik di fakultas dan kegiatan pengembangan bioteknologi di berbagai

fakultas. Upaya peningkatan sumber dana PNBP dikembangkan melalui berbagai

kegiatan training baik training di bidang manajemen, soft skill, ketrampilan yang

didisain oleh seluruh unit kerja. Training untuk pihak asing juga dilakukan dengan

melibatkan pihak asing, khususnya terkait dengan professional skill, industrial

training serta internship di laboratorium yang sudah mapan. Kerjasama dengan

BUMN dan sektor swasta juga perlu dikembangkan khususnya dikaitkan dengan

dana CSR untuk mendukung kegiatan atau investasi.

Upaya lain untuk meningkatkan sumber pendanaan dilakukan dengan

Pengembangan unit usaha, yang mulai dipersiapkan pada masa transisi BLU.

Rancangan unit usaha merupakan sinergi dari potensi, sumber daya, output,

kegiatan dan capaian pembelajaran atau kompetensi program studi. Sehingga

pengembangannya akan tersebar di fakultas, UPT dan Lembaga. Unit usaha seperti

rusunawa/i, percetakan dan air mineral non kemasan, yang menjadi core bisnis

layanan dari UPT. Dalam bidang pertanian dikembangkan beberapa potensi seperti

Agrotechnopark Wisata, Agrotechnopark Trading, Usaha Perdagangan Kopi,

Pembenihan/Pembibitan, Peternakan, Pupuk dan Obat-obatan pertanian dan Jasa

Laboratorium Pertanian. Untuk bidang keteknikan terfokus pada bidang Jasa

Konstruksi dan depo Bangunan, Perbengkelan, Paving dan Pres beton, Pemasangan

atap baja ringan serta Ready Mix. Usaha di bidang kesahatan yang sangat ptensial

meliputi klinik pratama dengan layanan Poli Umum, Poli Gigi, KIA persalinan,

Poli spesialis, Rumah Sakit Gigi dan Mulut serta Apotek. Potensi berbasis pada

unggulan ipteks dan SDM dapat mengembangkan unit usaha inovasi produk GMO, Seed technology/pembenihan dalam bidang pertanian. Dalam bidang kesehatan

dapat berupa pengembangan vaksin dan dalam bidang sistem informasi, dapat

dikembangkan software/aplikasi, dan produk-produk berbasis IoT produk.

Sedangkan untuk ekonomi dan pariwisata dapat dikembangkan jasa keuangan,

retail, Perhotelan dan Apartement, Foodcourt, Cafetaria Fakultas, Persewaan Mobil

dan Biro Perjalanan.

Page 27: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

24

e. Pengembangan decision support sistem jenjang prodi, dan unit kerja lainnya

sebagai basis data pengembangan dan akreditasi.

Fitur Decision Support System yang telah dikembangkan masih terbatas pada

pengendalian kualitas dengan fungsi utama kegiatan setiap semester. Hal ini belum

mendukung jika menjadi acuan dalam penyusunan rencana kerja tahunan atau lima

tahunan, yang memerlukan data series terkait kinerja program studi dengan

parameter mengacu 9 (sembilan) standart BAN-PT. Demikian pula di level

Jurusan/Bagian memerlukan data kinerja tenaga dosen terkait dengan kegiatan

dalam team teaching, KeRis dan kelompok pengabdian. Secara akumulatif seluruh

kinerja program sudi dan jurusan/bagian menjadi kinerja fakultas.

f. Pengembangan sistem informasi Universitas yang in line dengan Kementerian

ristek dikti dan pihak terkait lainnya.

Kementerian Ristekdikti dalam beberapa tahun terakhir telah banyak

mengembangkan aplikasi yang bertujuan untuk menginventarisir, memonitor

sebagai evaluasi kinerja perguruan tinggi. Disisi lain hampir seluruh perguruan

tinggi telah mengembangkan sistemnya. Sehingga, Unej juga akan melakukan

sinkronisasi dan penyesuaian sistem yang dikembangkan. Kinerja program studi

yang ada dalam Sister in line dengan PDPT, PIN SIVIL, BAN PT serta

SIMLEMKERMA, SIMLITABMAS, Demikian pula halnya dengan SIMPEG Unej

dengan SISTer, dan e-Tubel, serta ke integrasian antara SIMANGGA, SIMKEU

Unej dengan SiRenang, Siakunlakip dan Simonev. Keintegrasian ini akan

mempermudah institusi dalam mengembangkan ritme kinerjanya agar dapat

melaksanakan seluruh bisnis prosesnya secara terkendali.

2.2. Strategi pengembangan outcome based research

a. Klusterisasi kelompok keris berbasiskan output dan outcome

Tumbuh dan berkembangnya penelitian disertai dengan luarannya meningkat secara

signifikan memerlukan data akurat tentang pencapaian setiap kelompok riset.

Klasterisasi KeRis berdasarkan output artikel terkreditasi nasional, artikel

international, internasional bereputasi, artikel dengan indeks sitasi, produk paten,

dan produk paten komersial. Hasil klasterisasi menjadi bagian penting dalam

mengambil keputusan untuk menetapkan prioritas KeRis yang memerlukan

akselerasi hasil dengan outcome sitasi dan produk paten komersial. Institusi akan

menetapkan kebijakan daya dukung penelitian melalui pengembangan hibah

kompetitif internal dan afirmasi.

b. Afirmasi Pengembangan integrated research antar KeRis dengan fokus IoT, AI,

Robotic dan Electrical Vehicle penunjang sarana prasarana kampus.

Pengembangan penelitian berbasis output dan outcome yang terintegrasi dalam

kegiatan pendidikan dikembangkan untuk menumbuhkan budaya kreatif dan

produktif di kalangan mahasiswa. Penelitian dan pembelajaran serta kegiatan

praktikum mahasiswa dikembangkan secara bersama oleh mahasiswa dan dosen

serta diarahkan untuk pemanfaatan sarana prasarana kampus. Beberapa penelitian

dikembangkan seperti pemanfaatan IoT untuk remote sisem pengendalian listrik

(lampu, air condition, dan sistem security khususnya pengendalian CCTV buka tutup pintu, dan alarm). Demikian pula dengan penelitian energi terbarukan, seperti

solar cell, wind energy, magnet permanen untuk sistem penerangan dalam kampus.

Demikian pula dengan robotic dan mobil listrik yang dapat dikembangkan menjadi

alat bantudan transportasi.

Page 28: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

25

Kegiatan penelitian ini akan menghasilkan produk yang selanjutnya dapat

diperbanyak atau dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran dan praktikum

mahasiswa.

c. Afirmasi penelitian berorientasi munculnya pusat unggulan ipteks

Arah perkembangan riset yang telah berjalan dengan track yang baik merupakan

peta jalan yang digunakan untuk mengembangkan pusat unggulan ipteks institusi

sebagai pendamping bioteknologi tanaman industri. Hasil evaluasi holistik dari

kinerja KeRis dua tahun terakhir menjadi basis data utama penetapan bidang riset

unggulan.

Akselerasi riset pada bidang unggulan dilakukan dengan menetapkan kebijakan

afirmatif disertai dengan dukungan dana instiusi, dilanjutkan dengan pengiriman

staff melaksanakan kegiatan kerjasama penelitian dengan overseas. Demikian pula

sebaliknya kelompok riset bidang dapat mengundang research fellow dari luar

untuk memperkuat riset yang dijalani. Support lainnya yang dapat diberikan adalah

memberikan beasiswa bagi mahasiswa cumlaude dan mahasiswa asing yang

dikandidatkan oleh kelompok riset unggulan.

2.3. Strategi pengembangan pendidikan berkualitas

a. Reformulasi kurikulum dengan pengayaan softskil bidang IT, ecotechnopreneur

dan e-commerce.

Tantangan dan pergeseran ketanagakerjaan saat ini perlu diantisipasi dengan

updating antara existing kurikulum dengan perkembangan saat ini. Kegiatan yang

dikembangkan meliputi pengintegrasian soft skil dalam pembelajaran dan

pengayaan soft skill melalui kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler. Integrasi soft

skill dengan pembelajaran dilakukan dengan mengembangkan disain pembelajaran

yang tepat, melalui pemilihan metode pembelajaran yang dapat dilaksanakan dalam

proses tatap muka maupun tugas terstruktur dan tugas mandiri, beberapa metode

yang dapat dikembangkan seperti Learning by doing, Incidental learning, Learning

by reflection, Learning by exploring, Case-based learningdan project based

learning.

Institusi juga menyiapkan dan merancang kegiatan ekstra kurikuler

ecotechnopreneur bagi mahasiswa dengan mengembangkan pusat kreasi inovasi

mahasiswa, inkubasi, pendampingan dan start up. Kegiatan ini akan melibatkan

banyak pihak dari penyiapan sarana prasarana berupa gedung menara

kewirausahaan bersama Bank BRI, kegiatan kreasi dan inovasi bersama dosen dan

praktisi industri. Sedangkan kegiatan inkubasi, pendampingan dan start up

bekerjasama dengan HIPMI, TOKOPEDIA dan pendanaan CSR BUMN.

Pelaksanaan kegiatan sepanjang tahun dibawah koordinasi Dosen bersama Koperasi

mahasiswa.

b. Pengembangan industrial training, short course training bidang keahlian

tersertifikasi.

Rendahnya kegiatan yang berorientasi pada pemenuhan soft skill yang

teradministrasikan dalam SKPI serta aseptibilitas dunia kerja bagi lulusan,

memerlukan bidang ketrampilan yang terstandarkan, baik oleh lembaga sertifikasi maupun yang dikenal/direkomendasi oleh asosiasi bidang keahlian/profesi.

Rancangan kegiatan training dengan melibatkan stakeholder terkait dengan bidang

keahlian disertai dengan penyiapan Tempat Uji Kompetensi. Kegiatan blended

training juga diperkenalkan untuk memadukan soft skill bidang keahlian dengan

Page 29: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

26

penguasaan IT bagi lulusan, kegiatan ini diselenggarakan melalui tatap muka

klasikal dan ujian menggunakan media daring atau sebaliknya. Institusi juga akan

meningkatkan kemampuan communication skill baik di tingkat persiapan

ketrampilan membuat lamaran, CV, ditopang dengan potensi skolastik-akademik

serta kemampuan berbahasa Inggris yang terstandarkan. Untuk hal tersebut institusi

akan mempercepat proses terbentuknya lembaga sertifikasi, training center dan

CBT center beserta perangkat organisasinya dalam struktur BLU, sehingga dapat

memfasilitasi seluruh kebutuhan calon lulusan dan melaksanakan kegiatannya.

c. Pengembangan disain pembelajaran berbasis MMP dan blended learning dengan

komposisi proporsional daring 49% bermedia bigbluebotton.

Pengelolaan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi menuntut adanya kesiapan

seluruh sivitas akademika, diawali dengan penetapan kebijakan pembelajaran

menggunakan Media Manajemen Pembelajaran pada tahun 2017/2018, dan akan

dilanjutkan perluasan penggunaan kuliah daring maksimal 49%. Upaya sosialisasi

dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan

pembelajaran terus dilakukan kepada seluruh dosen. Kriteria transparansi dan

akuntabilitas dalam persiapan pembelajaran ditunjukkan dengan ketersediaan RPS,

Silabi, kontrak kuliah dan ketersediaan materi dan bahan ajar. Untuk pelaksanaan

pembelajaran ditunjukkan dengan terlaksananya pembelajaran dalam media MMP

dan tingkat kehadiran sivitas akademika. Sedangkan untuk evaluasi pembelajaran

tersedianya informasi soal Ujian Tengah Semester yang disertai sasaran Capaian

Pembelajaran yang terupload di dalam MMP dan jumlah komponen penilaian yang

digunakan untuk mengukur ketuntasan pembelajaran mahasiswa. Parameter ini

yang menjadi ukuran kinerja dosen dalam proses pembelajaran dan menjadi basis

remunerasi dosen.

Blended learning menjadi pilihan untuk mengantarkan mahasiswa sedini mungkin

mengenal media komunikasi saat ini dan masa depan. Pilihan kuliah tatap muka

klasikal dan kuliah daring di tingkatkan komposisinya maksimal 49%, disertai

dengan kebijakan penggunaan fitur bigbluebotton dalam melaksanakan kuliah

daring. Sosialisasi MMP dan kuliah daring secara regular dilaksanakan pada awal

semester untuk menjamin tingkat kesiapan dosen dalam memanfaatkan fitur-fitur

yang tersedia di dalam MMP.

Kedepan pelaksanaan pembelajaran memerlukan pengendalian kualitas, sehingga

perlu dilakukan sosialisasi intens bagi Jurusan/bagian, gugus penjaminan mutu dan

pimpinan untuk memantau seluruh kinerja pembelajaran di program studi.

Kesempatan untuk mengevaluasi kinerja pembelajaran oleh dosen jika diberi

kesempatan kepada mahasiswa melalui kuisioner pembelajaran. Evaluasi rentang

penilaian yang ada dalam kuisioner juga akan dilakukan, untuk meningkatkan

akurasi penilaian mahasiswa.

2.4. Desiminasi karya produk sivitas akademika

a. Pengembangan pengabdian kepada masyarakat melalui desiminasi teknologi

tepat guna

Hasil profiling desa yang dilakukan oleh LP2M dijadikan dasar pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat sivitas akademika. Hasil pengembangan teknologi

tepat guna juga diinventarisasi, kesesuaian profile desa serta kebutuhannya menjadi

dasar pelaksanaan kegiatan sivitas akademika, baik melalui KKN tematik dan

Page 30: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

27

kegiatan lainnya. Kegiatan ini merupakan kebijakan yang ditopang dengan

penyiapan dana kompetitif.

b. Pengembangan Desa binaan berbasis kerjasama

Upaya berkelanjutan pembinaan desa, memerlukan pemetaan dan pengembangan

program pembinaan dan pemberdayaan secara bersama antara Universitas Jember

dengan Pemeritah Kabupaten. Kesiapan institusi untuk menyiapkan kegiatan dan

daya dukung kegiatan menjadi komitmen pemerintah daerah. Upaya untuk

mengakselerasi kegiatan dapat juga melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat

dalam dan luar negeri. Pelaksanaan kegiatan pembinaan, pemberdayaan dan

pendampingan secara intensif dan berkelanjutan menjamin ketercapaian target

pengembangan desa.

c. Pengembangan Pilot Project Desa mandiri

Upaya afirmasi untuk memberikan kontribusi dan sumbangsih institusi bagi

masyarakat dilakukan dengan mengembangkan program afirmasi desa mandiri.

Kajian secara selektif terhadap wilayah dan potensi desa menjadi acuan utama

pengembangan. Beberapa karakteristik dan potensi desa yang diprioritaskan adalah

potensi ecotourism, kesenian, ekonomi industri kreatif, potensi desa siber dan

komunikasi global.

Program pengembangan rekayasa sosial yang didisain dalam bentuk multi years di

kembangkan oleh Kelompok KeRis atau Kelompok Pengabdian. Pelaksanakan

kegiatan melalui Kuliah Kerja Nyata tematik, pengabdian dan pemberdayaan yang

terintegrasi. Role model dan inisiasi kegiatan diintegrasikan dalam kehidupan

masyarakat desa bersama mahasiswa, yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

Kegiatan dan keberlanjutan diserahkan kepada pemerintah daerah setelah tiga tahun

dan berjalan.

2.5. Peningkatan kualitas kegiatan kerjasama dan international recognition

a. Kolaborasi kegiatan pendidikan pascasarjana sandwich dengan Universitas

Pertner (Asean dan Eropa)

Kerjasama yang telah dilakukan oleh Universitas Jember, masih terbatas untuk

bidang pendidikan student exchange, cultural exchange, industrial training.

Kerjasama pelaksanaan kegiatan pendidikan bergelar dirancang dengan model

sandwich program. Program Doktor menjadi pilihan untuk menopang kegiatan ini

pada salah satu bidang ilmu Sosial Ekonomi seperti ilmu administrasi, manajemen

dan ekonomi. Untuk bidang eksakta Ilmu Pertanian, dengan fokus agribisnis dan

bioteknologi pertanian. Beberapa partner program sandwich bidang pertanian

adalah Universitas dalam kawasan ASEAN) sedangkan untuk Bidang Bioteknologi

difokuskan pada Perguruan tinggi di Korea, Jepang dan Jerman. Hal yang sama juga

untuk bidang Sosial dan Ekonomi akan difokuskan di kawasan Asia Tenggara.

b. Fasilitasi research KeRis berorientasi produk unggulan Bioteknologi

Pusat ungulan bioteknologi tanaman industri memiliki coverage yang luas, dua

komoditas tebu dan padi berkembang di hulu dan mocaf/casava berkembang di

hilir. Akselerasi kedua area tersebut perlu ditopang peneliti-peneliti muda dengan

berbagai penguasaan teknik yang up to date, editing genome menjadi pilihan, sehingga penguatan teknik ini memerlukan akselerasi kerjasama dengan partner

baik di kawasan Asia seperti Korea dan Jepang, diperluas ke Amerika khususnya

Page 31: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

28

dengan Michigan State University. Kolaborasi penelitian dengan teknik tetap

terfokus pada dua komoditas tersebut.

Penyiapan benih, seed technology juga dipercepat ketersedian peneliti muda pada

bidang ini menjadi perhatian utama dan dilanjutkan dengan penyiapan teknologi

pendukung interdisiplin. Kolaborasi penelitian dengan partner mejadi pilihan

utama, disertai dengan keterampilan rancang bangun robotic, artificial neural

network. Pengiriman staf melalui magang dan penelitian maupun kegiatan

sandwich untuk mahasiswa program Doktor, untuk bioteknologi pertanian atau

program magister bioteknologi, menjadi pilihan afirmasi kebijakan. Dalam empat

tahun kedepan, Universitas telah dapat mengembangkan perbanyakan benih

dengan teknik yang cukup modern.

c. Pengembangan research fellow untuk memperkuat kapasitas Profesor

Peran Profesor dalam peningkatan dan pembinaan dosen muda dan sekaligus untuk

meningkatkan keterkinian kajian Profesor, perlu menjadi program terstruktur

institusi. Hal ini juga dengan mempertimbangkan regulasi Permenristekdikti No.20

tahun 2017 yang sudah ditetapkandan diberlakukan. Dua program penguatan

Profesor diberikan, pertama mengirimkan Profesor untuk meperkuat hasil kajian

penelitian kepada rekan kerja di luar negeri yang didahului dengan kesepakatan

kegiatan kerjasama dapat berupa MoU atau MoA. Kegiatan ini dapat mengkover

kegiatan selama tiga bulan, dengan rincian kegiatan yang sitematik dan terukur

sehingga dapat menjamin output kegiatan artikel Q2.

Program kedua, difokuskan pada keterkinian riset Profesor dan Assoc. Profesor,

dengan mengundang overseas partner, peneliti muda atau fresh Ph.D graduate,

untuk membantu dan mempermudah penulisan artikel dengan level Q2. Kegiatan

ini melibatkan KeRis yang dipimpin atau yang melibatkan Profesor. Kegiatan ini

didahului oleh proposal riset dan dilengkapi dengan rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh research fellow. Luasnya ruang lingkup kegiatan yang akan

dilaksanakan, maka lama kegiatan, diusulkan terendah selama 3 bulan dan dapat di

extend sampai dengan satu tahun setelah melalui proses evaluasi berdasarkan

output publikasi yang dihasilkan.

Page 32: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

29

5. Target Capaian Kinerja tahun 2024

Kegiatan dalam program kerja ini merupakan komplementer dari Rencana Bisnis Institusi yang

merupakan bagian dari usulan perubahan status dari Satker ke PK-BLU. Sehingga pada bagian

ini hanya ditampilkan capaian indikator kinerja yang secara langsung merupakan output atau

outcome dari program kerja yang diusulkan.

Strategi Indikator Kinerja Capaian

2019 2022 2024

Pengembangan

pengelolaan yang

fleksibel untuk

meningkatkan layanan

dan produktifitas

Pencapaian Status BLU - BLU BLU

Rerata jumlah Lektor Kepala ke

Profesor setiap tahunnya

3 4 5

Jumlah Profesor 49 52 56

Rerata Remunerasi Dosen - 1,6 jt/bln 2,4

jt/bln

Prosentase PNBP Non UKT 9,5% 12% 15%

Jumlah Fitur Sistem Informasi

Unej yang in line dengan

Kementerian

1 2 4

Pengembangan outcome

based research

Rerata jumlah Publikasi

Internasional bereputasi

241 290 350

Jumlah produk riset potensi

komersial bidang IoT dan

Electrical Vehicle

- 1 3

Jumlah KeRis berpotensi sebagai

PUI

1 1 2

Pengembangan

pendidikan berkualitas

Jumlah bisnis on line mahasiswa

(Tokopedia, Bukalapak dll)

- 12 25

Jumlah Produk Pusat Inovasi - 1 2

Masa Tunggu lulusan untuk

memasuki dunia kerja

0,56

th

0,5 th 0,42 th

Persentase perkuliahan daring 18% 35% 45%

Desiminasi karya produk

sivitas akademika

Jumlah pemanfaatan teknologi

tepat guna di masyarakat

56 70 88

Jumlah penerapan penguatan desa

binaan berbasis Kerjasama

28 40 58

Jumlah desa mandiri - 1 3

Peningkatan kualitas

kegiatan kerjasama dan

international recognition

Jumlah program sandwich 1 1 2

Jumlah KeRis yang siap menjadi

pusat unggulan

- - 1

Jumlah Profesor 48 51 55

Page 33: VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA filedipakai untuk kepentingan transportasi darat, laut dan udara. Saat ini masyarakat dunia sedang memasuki era keintegrasian teknologi, Internet menjadi

Drs. Zulfikar, Ph.D; Visi, Misi dan Program Kerja, Bakal Calon Rektor 2020-2024

30

6. Daftar Bacaan

1. https://www.internetsociety.org/internet/history-internet/brief-history-internet/

2. https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/6441/Indonesia+Akan+Jadi+Pemain+Ekono

mi+Digital+Terbesar+di+Asia+Tenggara/

3. Making Indonesia 4.0, Kementerian Perindustrian.

4. https://ekon.go.id/ekliping/view/paket-kebijakan-ekonomi-xiv

5. Koran Sindo, Hadapi Revolusi Industri 4.0, Siapkan Tenaga Kerja Terampil, Senin 29

Oktober 2018.

6. Klaus Schwab, World Economic Forum, The Global Competitiveness Report 2017-2018

7. Soumitra Dutta, Bruno Lanvin and Sacha Wunsch-Vincent, Global Innovation Index 2019,

World Intelectual Property Right.

8. The Global Entrepreneurship and Development Institute, Global Entrepreneurship Index

2019.

9. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

10. Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi

Elektronik.

11. Peraturan Menteri Keuangan 210/PMK.010/2018 tentang Perlakuan Perpajakan atas

Transaksi Perdagangan melalui Sistem Elektronik.

12. https://wearesocial.com/global-digital-report-2019

13. Renstra Bisnis Universitas Jember 2018-202

14. Permenrisekdikti No.88 tahun 2017, Organisasi dan Tata Kelola Universitas.