ventrikel fibrilasi(1)

3
Fibrilasi Ventrikel DEFINISI Fibrilasi ventrikel merupakan rangkaian kontraksi ventrikel (bilik jantung) yang sangat cepat, tidak terkoordinasi, tidak efektif, dan berpotensi menimbulkan kematian karena banyaknya impuls listrik yang tidak beraturan. Pada fibrilasi ventrikel, ventrikel (bilik jantung) hanya bergetar dan tidak berkontraksi seperti seharusnya. Akibatnya, tidak ada darah yang dipompa keluar dari jantung. Kondisi ini merupakan suatu bentuk henti jantung dan bersifat fatal, kecuali bisa segera diatasi. PENYEBAB Penyebab fibrilasi ventrikel yang paling sering adalah gangguan jantung, terutama penyakit arteri koroner yang menyebabkan kurangnya aliran darah ke otot jantung, seperti pada serangan jantung dan kardiomiopati. Selain itu, ada juga penyebab lainnya : Syok, dimana tekanan darah menjadi sangat rendah Tenggelam Tersengat listrik Long QT syndrome Obat-obat yang mempengaruhi aktivitas listrik jantung, misalnya penghambat kanal natrium atau kalium GEJALA Fibrilasi ventrikel menyebabkan kesadaran hilang dalam waktu beberapa detik. Jika tidak diatasi, maka penderita biasanya mengalami kejang singkat, kemudian menjadi lumpuh dan tidak responsif. Penderita akan mengalami kerusakan otak permanen setelah 5 menit, karena otak tidak mendapatkan oksigen. Kematian bisa segera terjadi.

description

g

Transcript of ventrikel fibrilasi(1)

Fibrilasi VentrikelDEFINISIFibrilasi ventrikel merupakan rangkaian kontraksi ventrikel (bilik jantung) yang sangat cepat, tidak terkoordinasi, tidak efektif, dan berpotensi menimbulkan kematian karena banyaknya impuls listrik yang tidak beraturan.Pada fibrilasi ventrikel, ventrikel (bilik jantung) hanya bergetar dan tidak berkontraksi seperti seharusnya. Akibatnya, tidak ada darah yang dipompa keluar dari jantung. Kondisi ini merupakan suatu bentuk henti jantung dan bersifat fatal, kecuali bisa segera diatasi.PENYEBABPenyebab fibrilasi ventrikel yang paling sering adalah gangguan jantung, terutama penyakit arteri koroner yang menyebabkan kurangnya aliran darah ke otot jantung, seperti pada serangan jantung dan kardiomiopati. Selain itu, ada juga penyebab lainnya :Syok, dimana tekanan darah menjadi sangat rendahTenggelamTersengat listrikLong QT syndromeObat-obat yang mempengaruhi aktivitas listrik jantung, misalnya penghambat kanal natrium atau kaliumGEJALAFibrilasi ventrikel menyebabkan kesadaran hilang dalam waktu beberapa detik. Jika tidak diatasi, maka penderita biasanya mengalami kejang singkat, kemudian menjadi lumpuh dan tidak responsif. Penderita akan mengalami kerusakan otak permanen setelah 5 menit, karena otak tidak mendapatkan oksigen. Kematian bisa segera terjadi.Penderita dinyatakan mengalami henti jantung jika tiba-tiba kolaps, tampak pucat, berhenti bernafas, dan tidak ditemukan adanya denyut nadi, detak jantung, atau tekanan darah.DIAGNOSADiagnosa fibrilasi ventrikel sebagai penyebab henti jantung dibuat dengan melakukan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG).PENGOBATANFibrilasi ventrikel harus ditangani sebagai kondisi yang sangat darurat. Resusitasi jantung paru (RJP) harus dimulai sesegera mungkin dalam waktu beberapa menit, kemudian diikuti dengan defibrilasi (pemberian kejutan listrik pada dada) segera setelah mesin defibrilasi siap. Setelah itu bisa diberikan obat anti-aritmia untuk membantu menjaga irama jantung tetap normal.Ketika fibrilasi ventrikel terjadi dalam waktu beberapa jam saat serangan jantung pada orang yang tidak mengalami syok dan tidak memiliki gagal jantung, maka kardioversi yang tepat bisa mengembalikan irama jantung yang normal pada sekitar 95% penderita. Adanya gagal jantung dan syok menandakan adanya kerusakan ventrikel yang berat. Jika hal ini terjadi, maka dengan pemberian kardioversi yang tepat pun, angka keberhasilan hanya sekitar 30% dan 70% penderita yang mendapatkan resusitasi akan meninggalOrang-orang yang berhasil selamat dari fibrilasi ventrikel dan tetap bertahan hidup memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami serangan lainnya. Jika fibrilasi ventrikel disebabkan oleh penyebab yang bisa diatasi, maka perlu dilakukan penanganan untuk gangguan yang mendasarinya. Jika tidak, sebagian besar penderita bisa dipasang alat kardioverter-defibrilator (ICD - Implantable Cardioverter-Defibrillator) melalui pembedahan untuk mengatasi gangguan yang ada, jika terjadi kembali. Penderita juga seringkali diberikan obat-obat untuk mencegah kekambuhan.REFERENSI- M, L. Brent. Ventricular Fibrillation. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.http://www.merckmanuals.com/home/heart_and_blood_vessel_disorders/abnormal_heart_rhythms/ventricular_fibrillation.html