Vaskuler
-
Upload
annisa-nuraini-suryono -
Category
Documents
-
view
14 -
download
1
description
Transcript of Vaskuler
VASKULER
Anggi Anggraeni L.Annisa Nur’aini S.Hafshah AinurahmahKandela Fazriatrisuci
Reva NourmayanyRivan Apriansa N.Shofi Hanifa R.Siti Nuraini
KELAS : 2A
KELOMPOK 1
SISTEM VASKULERSistem vaskuler adalah sistem
pembuluh darah yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung dan menyebar keseluruh jaringan tubuh dan kembali ke jantung. Dinding pembuluh darah mempunyai 3 lapisan yaitu :1. Tunika intima yang terdiri dari jaringan
ikat endotelium dan subendotelium2. Tunika media 3. Tunika adventitia
Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah terbagi atas 3 tipe yaitu :
1. Arteri2. Vena3. Kapiler
SISTEM VASKULER1. Arteri2. Vena3. Pembuluh Kapiler4. Sistem Mikrosirkulasi
Perbedaan Antara Pembuluh Darah Vena, dan Arteri
N
O
FAKTOR PEMBEDA ARTERI VENA
1 Dinding pembuluh Otot tebal Otot tipis
2 Letak Jauh dari permukaan
tubuh
Dekat permukaan
tubuh
3 Katup Tidak ada Ada
4 Jika terluka Darah memancar keluar Darah hanya
merembes
5 Arah aliran Keluar dari jantung Kembali ke jantung
6 Denyutnya terasa Ya Tidak
7 Kandungan
terbanyak
Oksigen (O2) Karbondioksida (CO2)
PEMBAGIAN SISTEM VASKULER
1. Sistem Distribusi2. Sistem Difusi3. Sistem Pengumpul
MEKANISME FASE VASKULER• adanya luka atau kerusakan pada pembuluh darah,
kerusakan jaringan, atau keduanya, yang menyebabkan terjadinya suatu proses yang berantai
• pembentukan sumbat hemostatik pada cedera vaskuler biasanya berkaitan dengan kontraksi pembuluh darah (vasokonstriksi).
• karena adanya Tromboxan A2 yang disintetis dan dilepaskan oleh trombosit yang teraktifasi
• dipertahankan dengan dikeluarkannya serotonin atau 5 hidrositriftamin
• aktifasi kontak trombosit diikuti oleh agregasi trombosit, dan pengaktifan jenjang koagulasi.
• Vasokontriksi setelah trauma dapat mengurangi atau menurunkan aliran darah ke daerah luka.
KELAINAN VASKULER
Kelainan vaskuler adalah sekelompok keadaan heterogen, yang ditandai oleh mudah memar dan perdarahan spontan dari pembuluh darah kecil. Sebagian besar perdarahan vaskuler saja tidak bersifat parah. Perdarahan yang sering kali terjadi terutama pada kulit menimbulkan ptechiae, echimosis atau keduanya.
CONTOH KELAINAN VASKULER HEREDITER
Telangiektasia Pada kelainan yang jarang terjadi ini karena merupakan penyakit yang diwariskan dijumpai pembengkakan mikrovaskular yang melebar, yang muncul selama masa anak dan jumlahnya bertambah pada usia dewasa. Telangiektasia ini muncul pada kulit, selaput lendir, dan organ-organ dalam.
• Pengertian• Rumple leedetes adalah pemeriksaan bidang
hematologi dengan melakukan pembendungan pada bagian lengan atas selama 10 menit.
PEMERIKSAAN FAKTOR VASKULER (RUMPLE LEED TEST)
PEMERIKSAAN FAKTOR VASKULER (BLEEDING TIME)
Bleeding time (BT) menilai kemampuan darah untuk membeku setelah adanya luka atau trauma, dimana trombosit berinteraksi dengan dinding pembuluh darah untuk membentuk bekuan. Prinsip pemeriksaannya adalah mengukur lamanya waktu perdarahan setelah darah muncul pada lengan bawah atau cuping telinga.
METODE BLEEDING TIME
• Metode IvyPemeriksaan dilakukan pada lengan atas pasien
kemudian diatur tekanan pada 40 mmHg. Tekanan ini dipertahankan hingga pemeriksaan selesai.
Tempat kira-kira 3 cm di bawah lipat siku. Bersihkan lokasi tersebut dengan kapas alkohol 70 %,
tunggu hingga kering Hindari menusuk vena. Kemudian isap darah yang keluar dengan kertas saring
setiap 30 detik. Saat darah berhenti mengalir, lepas manset tensimeter. Jika telah lewat 10 menit perdarahan masih
berlangsung, maka hentikan pemeriksaan ini.
• Metode DukePemeriksaan dilakukan pada cuping bawah
telinga yang dibersihkan terlebih dahulu dengan kapas alkohol 70 % dan tunggu hingga kering.
Kemudian dibuat perdarahan buatan dengan lancet sedalam 2 mm.
Nyalakan stopwatch, saat darah mulai keluar
Isap darah yang keluar dengan kertas saring setiap 30 detik.
Bila perdarahan berhenti, hentikan stopwatch.
sekian dan Terimakasih