Uv Flavonol

download Uv Flavonol

of 12

description

IDENTIFIKASI FLAVONOL DARI DAUNMaytenus ilicifolia dan Maytenus. aquifoliumCelastraceae) DENGAN ANALISIS LC/UV

Transcript of Uv Flavonol

  • IDENTIFIKASI FLAVONOL DARI DAUN

    Maytenus ilicifolia dan Maytenus. aquifolium

    (Celastraceae) DENGAN ANALISIS LC/UV

    OLEH:

    PRIMA AGUSTI LUKIS

    1412.201.011

    TUGAS

    PENENTUAN STRUKTUR SENYAWA ORGANIK

  • PENDAHULUAN

    M. aquifolium M. ilicifolia

    - anti-ulcerogenik

    - analgesik

    Flavonoid, tanin dan triterpen Kromatografi gas (GC)

    kromatografi lapis tipis kinerja tinggi

    (HPTLC)

  • LANJUTAN

    M. aquifolium M. ilicifolia

    ISOLASI DAN

    IDENTIFIKASI

    STRUKTUR

    LC / UV O2

    3

    O

    4

    6

    7

    5

    8

    6'

    5'

    4'

    3'

    2'

    1'

    A C

    B

    OH

    flavonol

  • DATA LC

  • DATA UV SENYAWA 3

    358 258 403

    266

    400

    265

    Pita 1 dengan max 358 nm menunjukan adanya eksitasi elektron dari orbital n* yang menyatakan adanya sistem konjugasi dari suatu heteroatom dengan ikatan rangkap terkonjugasi (-C=C-C=O)

    Pita 2 dengan max 258 nm menunjukkan adanya eksitasi elektron dari orbital * yang merupakan gugus kromofor yang khas untuk sistem ikatan rangkap terkonjugasi (-C=C-C=C-) dari cincin aromatik.

  • Penambahan NaOH

    Pada Band I dari serapan maks 358 nm menjadi maks 400 nm yang menunjukkan

    adanya gugus penarik elektron (-C=O) pada posisi para dengan gugus pendorong

    elektron yang diakibatkan oleh kesetimbangan keto-enol yang khas untuk senyawa

    golongan fenolat.

    O

    OH

    O

    NaOHO

    O

    O

    O

    O

    ONa

    OH OHOH

    NaOH 400

    358

  • Penambahan AlCl3

    Pada Band I mengalami pergeseran batokromik dari maks 358 nm menjadi 400 nm

    dapat diasumsikan terdapat khelat antara gugus hidroksi yang terletak pada posisi orto

    terhadap gugus karbonil, dimana Al3+ membentuk kompleks dengan posisi orto hidroksi

    atau mengalami kesetimbangan keto-enol yang memiliki gugus hidroksi pada posisi

    para.

    O

    OH

    OOH

    AlCl3O

    O

    OO

    Al3+

    OH OH

    OAl3+

    OH

    400 358

  • Penambahan NaOAc

    403 358

    -Band I : maks 358 nm 403 nm : deprotonasi ke posisi OH yang lebih asam

    yaitu gugus OH di C-3, C-7 dan C-4. -Band II : gugus OH bebas pada posisi C-7

    -Bahu tambahan pada Band II bergeser 35-60 nm : gugus OH bebas di posisi C-3 dan / atau C-4.

  • Senyawa flavonoid dengan penambahan aluminium klorida menimbulkan

    pergeseran mulai 35-60 nm pada Band I menunjukkan adanya orto dihidroksi

    pada cincin B yaitu merupakan turunan quercetin.

    Senyawa flavonoid yang tidak mengalami pergeseran dianggap merupakan

    kaempferol atau turunan isorhamnetin.

    Kesimpulan :

    senyawa 3 ini mengalami pergeseran 42 nm pada Band I menunjukkan

    adanya orto dihidroksi pada cincin B, maka senyawa 3 ini merupakan

    senyawa turunan quercetin.

    OH

    OOH

    HO O

    OH

    OH

    quercetin

    43

    2

    105

    6

    7

    89

    1'

    6'

    5'

    4'

    3'

    2'

    A

    B