UUD Mentah

7/23/2019 UUD Mentah

http://slidepdf.com/reader/full/uud-mentah 1/10

Pasal 20A

(1) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi

pengawasan.** )(2) Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang-

Undang Dasar ini, Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak interplasi, hak angket, dan

hak menyatakan pendapat.** )() !elain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang-Undang Dasar ini, setiap angg"ta

Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak menga#ukan pertanyaan, menyampaikan usul

dan pendapat, serta hak imunitas.** )

($) %etentuan le&ih lan#ut tentang hak Dewan Perwakilan Rakyat dan hak angg"ta DewanPerwakilan Rakyat diatur dalam undang-undang.** )

Pasal 21

'ngg"ta Dewan Perwakilan Rakyat &erhak menga#ukan usul ranangan undang-undang.*)Pasal 22

(1) Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden &erhak menetapkan peraturan pemerintah se&agai pengganti undang-undang.

(2) Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetu#uan Dewan Perwakilan Rakyat dalam

persidangan yang &erikut.() ika tidak mendapat persetu#uan, maka peraturan pemerintah itu harus dia&ut.

Pasal 22A

%etentuan le&ih lan#ut tentang tata ara pem&entukan undang-undang diatur dengan undang-undang.**)

Pasal 22B

'ngg"ta Dewan Perwakilan Rakyat dapat di&erhentikan dari #a&atannya, yang syarat-syaratdan tata aranya diatur dalam undang-undang.**)

BAB VIIA***)

DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Pasal 22C

(1) 'ngg"ta Dewan Perwakilan Daerah dipilih dari setiap pr"insi melalui pemilihan

umum.*** )

(2) 'ngg"ta Dewan Perwakilan Daerah dari setiap pr"insi #umlahnya sama dan #umlahseluruh angg"ta Dewan Perwakilan Daerah itu tidak le&ih dari sepertiga #umlah angg"ta

Dewan Perwakilan Rakyat.***)

() Dewan Perwakilan Daerah &ersidang sedikitnya sekali dalam setahun.*** )($) !usunan dan kedudukan Dewan Perwakilan Daerah diatur dengan undang-undang.*** )

+



Pasal 22D

(1) Dewan Perwakilan Daerah dapat menga#ukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat

ranangan undang-undang yang &erkaitan dengan "t"n"mi daerah, hu&ungan pusat dandaerah, pem&entukan dan pemekaran serta pengga&ungan daerah, pengel"laan sum&er

daya alam dan sum&er daya ek"n"mi lainnya, serta perim&angan keuangan pusat dan

daerah, serta yang &erkaitan dengan perim&angan keuangan pusat dan daerah.***)(2) Dewan Perwakilan Daerah ikut mem&ahas ranangan undang-undang yang &erkaitan

dengan "t"n"mi daerah hu&ungan pusat dan daerah pem&entukan, pemekaran, dan

pengga&ungan daerah pengel"laan sum&er daya alam dan sum&er daya ek"n"mi lainnya,serta perim&angan keuangan pusat dan daerah serta mem&erikan pertim&angan kepada

Dewan Perwakilan Rakyat atas ranangan undang-undang yang &erkaitan dengan pa#ak,

pendidikan dan agama.*** )

() Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai "t"n"mi daerah, pem&entukan, pemekaran dan pengga&ungan daerah,

hu&ungan pusat dan daerah, pengel"laan sum&er daya alam dan sum&er daya ek"n"mi

lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan &elan#a negara, pa#ak, pendidikan, dan

agama serta menyampaikan hasil pengawasannya itu kepada Dewan Perwakilan Rakyatse&agai &ahan pertim&angan untuk ditindaklan#uti.*** )

($) 'ngg"ta Dewan Perwakilan Daerah dapat di&erhentikan dari #a&atannya, yang syarat-syarat dan tata aranya diatur dalam undang-undang.***)

BAB VIIB***)

PEMILIHAN UMUM

Pasal 22E

(1) Pemilihan umum dilaksanakan seara langsung, umum, &e&as, rahasia, #u#ur, dan adil

setiap lima tahun sekali.*** )(2) Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih angg"ta Dewan Perwakilan Rakyat,

Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan wakil presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah.*** )() Peserta pemilihan umum untuk memilih angg"ta Dewan Perwakilan Rakyat dan angg"ta

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai p"litik.*** )

($) Peserta pemilihan umum untuk memilih angg"ta Dewan Perwakilan Daerah adalah perse"rangan.*** )

() Pemilihan umum diselenggarakan "leh suatu k"misi pemilihan umum yang &ersifat

nasi"nal, tetap, dan mandiri.***)

(+) %etentuan le&ih lan#ut tentang pemilihan umum diatur dengan undang-undang.*** )

BAB VIII

HAL KEUANGAN

Pasal 23

(1) 'nggaran pendapatan dan &elan#a negara se&agai wu#ud dari pengel"laan keuangan

negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan seara ter&ukadan &ertanggung #awa& untuk se&esar-&esarnya kemakmuran rakyat.*** )

(2) Ranangan undang-undang anggaran pendapatan dan &elan#a negara dia#ukan "leh

Presiden untuk di&ahas &ersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan

pertim&angan Dewan Perwakilan Daerah. ***)



() 'pa&ila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetu#ui ranangan anggaran pendapatan

dan &elan#a negara yang diusulkan "leh Presiden, Pemerintah men#alankan 'nggaran

Pendapatan dan /elan#a 0egara tahun yang lalu.***)

Pasal 23A

Pa#ak dan pungutan lain yang &ersifat memaksa untuk keperluan negara diatur denganundang-undang.***)

Pasal 23B

aam dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang.***Pasal 23C

al-hal lain mengenai keuangan negara diatur dengan undang-undang.***Pasal 23D

0egara memiliki suatu &ank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung #awa&,dan independensinya diatur dengan undang-undang.*** 3



BAB VIIIA ***)

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Pasal 23 E

(1) Untuk memeriksa pengel"laan dan tanggung #awa& tentang keuangan negara diadakan

satu /adan Pemeriksa %euangan yang &e&as dan mandiri.*** )

(2) asil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat,Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan

kewenangannya.*** )

() asil pemeriksaan terse&ut ditindaklan#uti "leh lem&aga perwakilan dan4atau &adansesuai dengan undang-undang.*** )

Pasal 23F

(1) 'ngg"ta /adan Pemeriksa %euangan dipilih "leh Dewan Perwakilan Rakyat denganmemperhatikan pertim&angan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan "leh

Presiden.***)

(2) Pimpinan /adan Pemeriksa %euangan dipilih dari dan "leh angg"ta.*** )

Pasal 23G

(1) /adan Pemeriksa %euangan &erkedudukan di i&u k"ta negara, dan memiliki perwakilandi setiap pr"insi.*** )

(2) %etentuan le&ih lan#ut mengenai /adan Pemeriksa %euangan diatur dengan undang-

undang.***)

BAB IX

KEKUASAAN KEHAKIMAN

Pasal 24

(1) %ekuasaan %ehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan

peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.*** )

(2) %ekuasaan kehakiman dilakukan "leh se&uah ahkamah 'gung dan &adan peradilanyang &erada di &awahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan

agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan "leh

se&uah ahkamah %"nstitusi.***)() /adan-&adan lain yang fungsinya &erkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam

undang-undang.** **)

Pasal 24A

(1) ahkamah 'gung &erwenang mengadili pada tingkat kasasi, mengu#i peraturan

perundang-undangan di &awah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai

wewenang lainnya yang di&erikan "leh undang-undang.*** )(2) akim 'gung harus memiliki integritas dan kepri&adian yang tidak terela, adil,

pr"fesi"nal, dan &erpengalaman di &idang hukum.***)

() 5al"n akim 'gung diusulkan %"misi 6udisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan persetu#uan dan selan#utnya ditetapkan se&agai hakim agung "leh

Presiden.*** )

($) %etua dan wakil ketua ahkamah 'gung dipilih dari dan "leh hakim agung.***)



() !usunan, kedudukan, keangg"taan, dan hukum aara ahkamah 'gung serta &adan

peradilan di &awahnya diatur dengan undang-undang.***)

Pasal 24 B

(1) %"misi 6udisial &ersifat mandiri yang &erwenang mengusulkan pengangkatan hakim

agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka men#aga dan menegakkankeh"rmatan, keluhuran marta&at, serta perilaku hakim.***)

(2) 'ngg"ta %"misi 6udisial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di &idang

hukum serta memiliki integritas dan kepri&adian yang tidak terela.*** )() 'ngg"ta 6udisial diangkat dan di&erhentikan "leh Presiden dengan persetu#uan Dewan

Perwakilan Rakyat.*** )

($) !usunan, kedudukan, dan keangg"taan %"misi 6udisial diatur dengan undang-

undang.*** )

Pasal 24C***

(1) ahkamah %"nstitusi &erwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang

putusannya &ersifat final untuk mengu#i undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar,memutus sengketa kewenangan lem&aga negara yang kewenangannya di&erikan "leh

Undang-Undang Dasar, memutus pem&u&aran partai p"litik dan memutus perselisihantentang hasil pemilihan umum.*** )

(2) ahkamah %"nstitusi wa#i& mem&erikan putusan atas pendapat Dewan Perwaklian

Rakyat mengenai dugaan pelanggaran "leh Presiden dan4atau 7akil Presiden menurutUndang-Undang Dasar.*** )

8



() ahkamah %"nstitusi mempunyai sem&ilan "rang angg"ta hakim k"nstitusi yang

ditetapkan "leh Presiden, yang dia#ukan masing-masing tiga "rang "leh ahkamah'gung, tiga "rang "leh Dewan Perwakilan Rakyat, dan tiga "rang "leh Presiden. ***)

($) %etua dan 7akil %etua ahkamah %"nstitusi dipilih dari dan "leh hakim k"nstitusi.***

() akim k"nstitusi harus memiliki integritas dan kepri&adian yang tidak terela, adil,negarawan yang menguasai k"nstitusi dan ketatanegaraan, serta tidak merangkap se&agai

pe#a&at negara.*** )

(+) Pengangkatan dan pem&erhentian hakim k"nstitusi, hukum aara serta ketentuan lainnyatentang ahkamah %"nstitusi diatur dengan undang-undang.***)

Pasal 2

!yarat-syarat untuk men#adi dan untuk di&erhentikan se&agai hakim ditetapkan dengan undang-undang

BAB IXA**)

WILA!AH NEGARA

Pasal 2****) 0egara %esatuan Repu&lik 9nd"nesia adalah se&uah negara kepulauan yang &eriri 0usantara

dengan wilayah dan &atas-&atas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.** )BAB X

WARGA NEGARA DAN PENDUDUK

Pasal 2"

(1) 6ang men#adi warga negara ialah "rang-"rang &angsa 9nd"nesia asli dan "rang-"rang

&angsa lain yang disahkan dengan undang-undang se&agai warga negara.

(2) Penduduk ialah warga negara 9nd"nesia dan "rang asing yang &ertempat tinggal di

9nd"nesia.** )() al-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang.** )

Pasal 2#

(1) !egala warga negara &ersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan

wa#i& men#un#ung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada keualinya.

(2) :iap-tiap warga negara &erhak atas peker#aan dan penghidupan yang layak &agikemanusiaan.

() !etiap warga negara &erhak dan wa#i& ikut serta dalam upaya pem&elaan negara.***)

Pasal 2$

%emerdekaan &erserikat dan &erkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan

se&againya ditetapkan dengan undang-undang.BAB XA**)

HAK ASASI MANUSIA

Pasal 2$A

!etiap "rang &erhak untuk hidup serta &erhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.** )Pasal 2$ B

(1) !etiap "rang &erhak mem&entuk keluarga dan melan#utkan keturunan melalui perkawinan

yang sah.** )



(2) !etiap anak &erhak atas kelangsungan hidup, tum&uh, dan &erkem&ang serta &erhak atas

perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.** )

Pasal 2$C

(1) !etiap "rang &erhak mengem&angkan diri melalui pemenuhan ke&utuhan dasarnya,

&erhak mendapat pendidikan dan memper"leh manfaat dari ilmu pengetahuan dantekn"l"gi, seni dan &udaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi

kese#ahteraan umat manusia.** )

(2) !etiap "rang &erhak untuk mema#ukan dirinya dalam memper#uangkan haknya searak"lektif untuk mem&angun masyarakat, &angsa dan negaranya.**)

Pasal 2$D

(1) !etiap "rang &erhak atas pengakuan, #aminan, perlindungan, dan kepastian hukum yangadil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.**)

(2) !etiap "rang &erhak untuk &eker#a serta mendapat im&alan dan perlakuan yang adil dan

layak dalam hu&ungan ker#a.**)

() !etiap warga negara &erhak memper"leh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.**)(1) !etiap "rang &erhak atas status kewarganegaraan.** )

;



Pasal 2$E

(1) !etiap "rang &erhak memeluk agama dan &eri&adat menurut agamanya, memilih

pendidikan dan penga#aran, memilih peker#aan, memilih kewarganegaraan, memilihtempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta &erhak kem&ali.** )

(2) !etiap "rang &erhak atas ke&e&asan meyakini keperayaan, menyatakan pikiran dan

sikap, sesuai dengan hati nuraninya.**)() !etiap "rang &erhak atas ke&e&asan &erserikat, &erkumpul dan mengeluarkan

pendapat.**)

Pasal 2$F

!etiap "rang &erhak untuk &erk"munikasi dan memper"leh inf"rmasi untuk mengem&angkan

pri&adi dan lingkungan s"sialnya, serta &erhak untuk menari, memper"leh, memiliki,

menyimpan, meng"lah, dan menyampaikan inf"rmasi dengan menggunakan segala #enissaluran yang tersedia.** )

Pasal 2$G

(1) !etiap "rang &erhak atas perlindungan diri pri&adi, keluarga, keh"rmatan, marta&at, dan

harta &enda yang di &awah kekuasaannya, serta &erhak atas rasa aman dan perlindungandari anaman ketakutan untuk &er&uat atau tidak &er&uat sesuatu yang merupakan hak

asasi.**)(2) !etiap "rang &erhak untuk &e&as dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan

dera#at marta&at manusia dan &erhak memper"leh suaka p"litik dari negara lain.** )

Pasal 2$H

(1) !etiap "rang &erhak hidup se#ahtera lahir dan &atin, &ertempat tinggal, dan mendapatkan

lingkungan hidup yang &aik dan sehat serta &erhak memper"leh pelayanan kesehatan.**)

(2) !etiap "rang &erhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memper"lehkesempatan dan manfaat yang sama guna menapai persamaan dan keadilan.** )

(1) !etiap "rang &erhak atas #aminan s"sial yang memungkinkan pengem&angan dirinya

seara utuh se&agai manusia yang &ermarta&at.**)($) !etiap "rang &erhak mempunyai hak milik pri&adi dan hak milik terse&ut tidak &"leh

diam&il alih seara sewenang-wenang "leh siapapun.** )

Pasal 2$I

(1) ak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati

nurani, hak &eragama, hak untuk tidak diper&udak, hak untuk diakui se&agai pri&adi

dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang &erlaku surutadalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.** )

(2) !etiap "rang &e&as dari perlakuan yang &ersifat diskriminatif atas dasar apapun dan

&erhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang &ersifat diskriminatif itu.**)() 9dentitas &udaya dan hak masyarakat tradisi"nal dih"rmati selaras dengan perkem&angan

<aman dan perada&an.**)

($) Perlindungan, pema#uan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung #awa& negara, terutama pemerintah.** )

() Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara

hukum yang dem"kratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia di#amin, diatur, dan

dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.**)



Pasal 2$%

(1) !etiap "rang wa#i& mengh"rmati hak asasi manusia "rang lain dalam terti& kehidupan &ermasyarakat, &er&angsa, dan &ernegara.** )

(2) Dalam men#alankan hak dan ke&e&asannya, setiap "rang wa#i& tunduk kepada

pem&atasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk men#amin pengakuan serta pengh"rmatan atas hak dan ke&e&asan "rang lain dan untuk

memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertim&angan m"ral, nilai-nilai agama,

keamanan, dan keterti&an umum dalam suatu masyarakat dem"kratis.** )

BAB XI

A G A M A

Pasal 2&

(1) 0egara &erdasar atas %etuhanan 6ang aha =sa.

(2) 0egara men#amin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-

masing dan untuk &eri&adat menurut agamanya dan keperayaannya itu.



BAB XII PER'AHANAN NEGARA DAN KEAMANAN NEGARA**)

Pasal 30

(1) :iap-tiap warga negara &erhak dan wa#i& ikut serta dalam usaha pertahanan dankeamanan negara.** )

(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan

keamanan rakyat semesta "leh :entara 0asi"nal 9nd"nesia dan %ep"lisian 0egaraRepu&lik 9nd"nesia, se&agai kekuatan utama, dan rakyat, se&agai kekuatan pendukung.**

)

() :entara 0asi"nal 9nd"nesia terdiri atas 'ngkatan Darat, 'ngkatan laut dan 'ngkatanUdara se&agai alat negara &ertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara

keutuhan dan kedaulatan negara.** )

($) %ep"lisian 0egara Repu&lik 9nd"nesia se&agai alat negara yang men#aga keamanan dan

keterti&an masyarakat &ertugas melindungi, mengay"mi, melayani masyarakat, sertamenegakkan hukum.**)

() !usunan dan kedudukan :entara 0asi"nal 9nd"nesia, %ep"lisian 0egara Repu&lik

9nd"nesia, hu&ungan dan kewenangan :entara 0asi"nal 9nd"nesia dan %ep"lisian 0egara

Repu&lik 9nd"nesia di dalam men#alankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warganegara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.** )

UUD Mentah

Documents

Transcript of UUD Mentah