Alur Proses Produksi Minyak Mentah

4
Alur Proses Produksi Minyak Mentah Jumat, 17 Agustus 2012 Alur Proses Produksi Minyak Mentah (Crude Oil) Alur proses produksi minyak mentah , dari sumur sampai produk minyak mentah yang telah terpisahkan dengan air sesuai dengan BS&W. 1.1. Sumur Satu perangkat pipa yang dipasang pada waktu pengeboran, kemudian menjadi tempat laluan minyak gas dan air dari reservoir ke permukaan, selanjutnya disebut sumur. Terdapat dua cara pengambilan minyak mentah dari dalam sumur yang digunakanyaitu Sucker Rod Pump dan Electric Submersible Pump (ESP). a) Prinsip kerja sucker rod pump Mekanisme kerja pompa sucker rod merupakan gerakan yang kompleks dari semua komponen yang ada. Bentuk dari sucker rod pump dapat dilihat pada Gambar 1.2. Prime mover menghasilkan gerak rotasi, gerakan ini diubah menjadi gerakan naik turun oleh pumping unit. Terutama oleh system pitman assembly crank. Kemudian gerak angguk naik turun ini oleh horse head dijadikan gerak angguk naik-turun yang selanjutnya menggerakan plunger yang berada didalam sumur. Instalasi pumping unit di permukaan dihubungkan dengan pompa yang ada di dalam sumur oleh sucker rod, sehingga gerak lurus naik-turun dari horse head dipindahkan ke plunger pompa, dan plunger ini bergerak naik turun dalam barrel pompa. Pada saat upstroke, plunger bergerak ke atas (up-stroke) dimana traveling valve menjauhi standing valve, maka traveling valve akan tertutup dikarenakan adanya tekanan dari fluida yang ada di atasnya, sehingga fluida tersebut dapat terangkat dan keluar melalui pipa. Pada saat plunger bergerak ke atas, tekanan dalam barrel akan berkurang atau vacuum, sehingga tekanan formasi akan membuka standing valve dan fluida masuk ke dalam barrel. Pada saat down stroke, standing valve menutup karena tekanan cairan yang diatasnya dan pengaruh berat bola-bola itu sendiri. Sedangkan travelling valve akan membuka dan terdorong oleh cairan yang ada dalam barrel, kemudian liquid tersebut mengisi tubing. Proses ini akan berlanjut (kontinu) sesuai dengan gerakan yang diberikan oleh unit pompa dipermukaan (surface pumping unit) sampai pipa terisi oleh fluida dan akan bergerak ke permukaan. Gambar 1.1. Sucker Rod Pump b) Prinsip kerja ESP ESP adalah sebuah rangkaian pompa yang terdiri dari banyak tingkat (multistage) dengan motor yang dibenamkan di dalam fluida dan menggunakan aliran listrik dari permukaan. ESP merupakan artificial lift dengan harga yang cukup mahal dibandingkan dengan buatan lainnya, 2012 (1) Agustus (1) Alur Proses Produksi Minyak Mentah (Crude Oil) ... Arsip Blog odos harefa Ikuti 48 Saya lahir 19 Agustus 1989 merupakan anak kelima dari 5 bersaudara, pendidikan Sekolah dasar di SDN 013 Pekanbaru, kemudian dilanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Pekanbaru (SPANSA), dan Sekolah Menengah Atas di SMAN 4 Pekanbaru (SMANFOUR), dan tamat pada tahun 2007 dan dilanjutkan diperguruan tinggi di Universitas Negeri di Riau, Universitas Riau Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia hingga sekarang. Lihat profil lengkapku Mengenai Saya 0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

description

produksi

Transcript of Alur Proses Produksi Minyak Mentah

Page 1: Alur Proses Produksi Minyak Mentah

3/25/2015 Alur Proses Produksi Minyak Mentah

http://produksialurminyakbumi.blogspot.com/ 1/4

Alur Proses Produksi Minyak

Mentah

Jumat, 17 Agustus 2012

Alur Proses Produksi Minyak Mentah (Crude Oil)

            Alur proses produksi minyak mentah , dari sumur sampai produk minyak mentah yang

telah terpisahkan dengan air sesuai dengan BS&W.

1.1. Sumur

Satu perangkat pipa yang dipasang pada waktu pengeboran, kemudian menjadi tempat

laluan minyak gas dan air dari reservoir ke permukaan, selanjutnya disebut sumur.  Terdapat dua

cara pengambilan minyak mentah dari dalam sumur yang digunakanyaitu Sucker Rod Pump dan

Electric Submersible Pump (ESP).

a) Prinsip kerja sucker rod pump

Mekanisme kerja pompa sucker rod merupakan gerakan yang kompleks dari semua komponen

yang ada. Bentuk dari sucker rod pump dapat dilihat pada Gambar 1.2. Prime mover

menghasilkan gerak rotasi, gerakan ini diubah menjadi gerakan naik turun oleh pumping unit.

Terutama oleh system pitman assembly crank. Kemudian gerak angguk naik turun ini oleh horse

head dijadikan gerak angguk naik-turun yang selanjutnya menggerakan plunger yang berada

didalam sumur.

Instalasi pumping unit di permukaan dihubungkan dengan pompa yang ada di dalam sumur oleh

sucker rod, sehingga gerak lurus naik-turun dari horse head dipindahkan ke plunger pompa, dan

plunger ini bergerak naik turun dalam barrel pompa.

Pada saat upstroke, plunger bergerak ke atas (up-stroke) dimana traveling valve menjauhi

standing valve, maka traveling valve akan tertutup dikarenakan adanya tekanan dari fluida yang

ada di atasnya, sehingga fluida tersebut dapat terangkat dan keluar melalui pipa. Pada saat

plunger bergerak ke atas, tekanan dalam barrel akan berkurang atau vacuum, sehingga tekanan

formasi akan membuka standing valve dan fluida masuk ke dalam barrel.

Pada saat down stroke, standing valve menutup karena tekanan cairan yang diatasnya dan

pengaruh berat bola-bola itu sendiri. Sedangkan travelling valve akan membuka dan terdorong

oleh cairan yang ada dalam barrel, kemudian liquid tersebut mengisi tubing. Proses ini akan

berlanjut (kontinu) sesuai dengan gerakan yang diberikan oleh unit pompa dipermukaan (surface

pumping unit) sampai pipa terisi oleh fluida dan akan bergerak ke permukaan.

Gambar 1.1. Sucker Rod Pump

b) Prinsip kerja ESP

ESP adalah sebuah rangkaian pompa yang terdiri dari banyak tingkat (multistage) dengan motor

yang dibenamkan di dalam fluida dan menggunakan aliran listrik dari permukaan. ESP

merupakan artificial lift dengan harga yang cukup mahal dibandingkan dengan buatan lainnya,

▼ 2012 (1)

▼ Agustus (1)

Alur Proses Produksi Minyak Mentah(Crude Oil)    ...

Arsip Blog

odos harefa

Ikuti 48

Saya lahir 19 Agustus 1989

merupakan anak kelima dari

5 bersaudara, pendidikan Sekolah dasar di

SDN 013 Pekanbaru, kemudian dilanjutkan

ke tingkat Sekolah Menengah Pertama di

SMPN 1 Pekanbaru (SPANSA), dan Sekolah

Menengah Atas di SMAN 4 Pekanbaru

(SMANFOUR), dan tamat pada tahun 2007

dan dilanjutkan diperguruan tinggi di

Universitas Negeri di Riau, Universitas Riau

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia

hingga sekarang.

Lihat profil lengkapku

Mengenai Saya

0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Page 2: Alur Proses Produksi Minyak Mentah

3/25/2015 Alur Proses Produksi Minyak Mentah

http://produksialurminyakbumi.blogspot.com/ 2/4

akan tetapi dapat menghasilkan pengembalian biaya dengan cepat oleh karena kemampuannya

untuk menghasilkan laju produksi yang tinggi.

Sistem kerja dari ESP ini adalah dengan mengalirkan energi listrik dari transformer (step down)

melalui switch board. Pada switch board, semua kinerja dari ESP dan kabel dikontrol atau

dimonitor. Kemudian energi listrik akan diteruskan dari switch board ke motor melalui kabel

yang diletakkan disepanjang tubing dari rangkaian ESP.

Selanjutnya melalui motor, energi listrik akan diubah menjadi energi mekanik berupa tenaga

putar. Putaran akan diteruskan ke protector dan pump melalui shaft yang dihubungkan dengan

coupling. Pada saat shaft dari pompa berputar, impeller akan ikut berputar dan mendorong

fluida masuk melalui pump intake atau gas separator ke permukaan. Fluida yang didorong secara

perlahan akan memasuki tubing dan terus menuju ke permukaan sampai gathering system

(SPU). Bentuk dari ESP dapat dilihat pada Gambar 1.2.

Gambar 1.2. Electric Submersible Pump

1.2. Manifold

Manifold merupakan kumpulan dari valve-valve yang berfungsi untuk mengatur aliran fluida

produksi untuk mengatur aliran fluida produksi dari masing-masing sumur. Untuk itu produksi dari

masing-masing sumur itu perlu dikelompokkan terlebih dahulu ke suatu pemusatan well centre.

Gambar 1.3. Manifold

1.3. Header

Header merupakan pipa berukuran lebih besar dari flowline yang berfungsi untuk

menyatakan fluida produksi. Secara keseluruhan header mempunyai fungsi sebagai berikut:

a.    Menampung fluida produksi dari beberapa gate valve pada suatu unit manifold.

b.  Membantu terjadinya suatu proses pemisahan dengan adanya penginjeksian chemical

demulsifier.

Terdapat tiga macam header yaitu header produksi, header test dan header cadangan.

Minyak mentah yang dialirkan dari sumur disatukan dalam header produksi. Penginjeksian

demulsifier ditempatkan pada header produksi. Apabila header produksi mengalami kerusakan atau

dalam perawatan, aliran dialihkan menuju header cadangan. Sedangkan header test berfungsi untuk

mengetahui laju aliran fluida.

1.4. Free Water Knock Out / FWKO

FWKO digunakan untuk memisahkan air dan minyak dari fluida hidrokarbon. Air dan minyak

Page 3: Alur Proses Produksi Minyak Mentah

3/25/2015 Alur Proses Produksi Minyak Mentah

http://produksialurminyakbumi.blogspot.com/ 3/4

dipisahkan dengan gaya gravitasi serta tekanan ± 39 psi. Air menuju ke bagian bawah FWKO

sedangkan minyak menuju bagian atas FWKO. Air kemudian tersekat-sekat di bawah yang

kemudian dikeluarkan ke Skimming Pit. Sedangkan minyak keluar melalui flowline menuju kedalam

heater treater. Gambar 1.5 merupakan bentuk FWKO .

Gambar 1.5. Free Water Knock Out

1.5. Heater Treater

Minyak mentah seluruh manifold yang telah mengalami proses pemisahan di FWKO di

pompa kan ke heater treater. Alat ini digunakan untuk memisahkan air dan minyak pada fluida

hidrokarbon. Pemisahan dilakukan dengan cara menginjeksikan uap panas dari boiler. Suhu pada

heater treater berkisar antara 120-125 0F. Gambar 3.6 merupakan bentuk heater treater.

Gambar 1.6.  Heater Treater

1.6. Storage Tank

Fungsi storage tank ada dua, yaitu sebagai penampung minyak sementara di manifold dan

SPU serta sebagai tempat untuk memisahkan minyak dan air di PPP. Pada PPP, storage tank ini

dialirkan minyak dari FWKO. Di dalam storage tank ini, minyak dan air yang masih menyatu akan

didiamkan selama beberapa jam untuk dilakukan settling, agar minyak berada diatas dan air berada

dibawah.

Secara umum kegunaan Skimming Pit yaitu sebagai kolam tempat penampungan air

pemisahan. Namun, sekarang Skimming Pit disini digunakan untuk tempat pemisahan kembali air

yang masih mengandung minyak dari storage tank, dan kebocoran pipa dari triplex-pump. Air

keluaran dari skimming pit ini selanjutnya dipompa kan ke sand filter dan ditampung di water

injection tank dan selanjutnya digunakan untuk water injection. Sedangkan minyak yang

terpisahkan dipompakan kembali ke storage tank.

1.8. Heat Exchanger

Digunakan untuk mempercepat proses pemisahan fluida dengan menggunakan steam atau

penguapan. Serta untuk menaikan suhu dari Tangki PPP agar sesuai dengan suhu yang diinginkan

pada saat trucking. Suhu di Tangki PPP adalah 1400F dan suhu pada saat trucking adalah 1800F.

1.9. Boiler

Boiler merupakan alat yang mempunyai cara kerja sama dengan karburator. Di boiler di

operasikan menggunakan campuran minyak mentah yang disemprotkan dengan udara untuk

menghasilkan steam/uap. Steam/uap digunakan untuk memanaskan storage tank dan menjaga

temperature storage tank agar terjaga antara 132-140 0F serta untuk steam/uap di dalam heat

Page 4: Alur Proses Produksi Minyak Mentah

3/25/2015 Alur Proses Produksi Minyak Mentah

http://produksialurminyakbumi.blogspot.com/ 4/4

Beranda

Langganan: Entri (Atom)

Diposkan oleh odos harefa di 02.34 2 komentar:

exchanger.

1.10. HRSG

Heat Recovery Steam Gas (HRSG) merupakan alat yang mempunyai cara kerja sama dengan

boiler.  HSRG di operasikan menggunakan gas yang disemprotkan dengan udara untuk menghasilkan

steam/uap. Steam/uap digunakan untuk memanaskan storage tank dan menjaga temperature

storage tank agar terjaga antara 132-140 0F.

1.11. Pompa Triplex

Pompa triplex digunakan untuk memompakan minyak dari storage tank menuju trucking.

Terdapat dua pompa triplex, yaitu pompa produksi dan pompa emergency.

1.12. Trucking

Minyak dari storage tank yang telah disampling terlebih dahulu untuk mengetahui kadar

WOC kemudian akan di trucking ke dalam mobil tangki. Minyak yang akan di trucking ke mobil

tangki harus minyak yang mempunyai kadar WOC tidak lebih dari 0,5%.

+1   Rekomendasikan ini di Google

Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.