USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

33
USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI) JUDUL PENELITIAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR OPTIK GEOMETRI BERBASIS LITERASI SAINS UNTUK MATA KULIAH FISIKA DASAR TIM PENGUSUL NOLY SHOFIYAH, M.Pd, M.Sc (0726038603) FITRIA EKA WULANDARI, M. Pd. (0712078302) UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH SIDOARJO OKTOBER 2017

Transcript of USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

Page 1: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

USULAN

RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

JUDUL PENELITIAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR OPTIK GEOMETRI BERBASIS LITERASI

SAINS UNTUK MATA KULIAH FISIKA DASAR

TIM PENGUSUL

NOLY SHOFIYAH, M.Pd, M.Sc (0726038603)

FITRIA EKA WULANDARI, M. Pd. (0712078302)

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH SIDOARJO

OKTOBER 2017

Page 2: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)
Page 3: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

iii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Penelitian : Pengembangan Bahan Ajar Optik Geometri Berbasis Literasi Sains Untuk Mata

Kuliah Fisika Dasar

2. Tim Peneliti :

No Nama Jabatan Bidang

Keahlian Instansi Asal

Alokasi

Waktu

(Jam/Minggu)

1 Noly Shofiyah, M.Pd, M.Sc

Ketua Pengembang Keterampilan 21st Century

Skills termasuk di dalam nya literasi sains

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

5

2 Fitria Eka wulandari, M.Pd, M.Sc

Anggota Ahli dalam pembuatan media termasuk di dalamnya pengembangan bahan ajar IPA

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

5

3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian): Bahan Ajar Optik Geometri berbasis Literasi Sains

4. Masa Pelaksanaan Mulai : bulan: November tahun: 2017 Berakhir : bulan: Februari tahun: 2018

5. Usulan Biaya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Rp. 6.000.000,

6. Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan) : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya) : Tidak Ada

8. Temuan yang ditargetkan (metode, teori, produk, atau masukan kebijakan): Produk: Bahan Ajar Optik Geometri berbasis Literasi Sains yang diharapkan

dapat meningkatkan Literasi Sains Mahasiswa Pendidikan IPA.

9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek): Bahan Ajar Optik Geometri berbasis Literasi Sains ini sebelumnya belum pernah

dikembangkan, dan dengan Bahan Ajar tersebut keterampilan literasi sains

mahasiswa diharapkan dapat meningkat.

10. Kontribusi pada pencapaian renstra UMSIDA (uraian sedikitnya 2 paragraf).

Page 4: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

iv

Penelitian ini mengacu pada renstra penelitian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tahun 2016-2020. Pada renstra tersebut tedapat tiga isu strategis yang ditargetkan tercapai pada tahun 2020, yaitu pengembangan pada bidang energi, pengembangan pada bidang ketahanan pangan dan pengembangan pada bidang sosial humanoria. Untuk mendukung capaian renstra tersebut, maka kami sebagai peneliti di lingkungan UMSIDA berkewajiban melakukan penelitian yang alurnya sesuai dengan peta jalan dan renstra penelitian UMSIDA.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yaitu mengembangkan Bahan Ajar Optik Geometri Berbasis Literasi Sains. Literasi sains merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang diharapkan dapat dikuasi oleh para peserta didik dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Oleh karena itu, perlu dipikirkan tentang cara melatih kemampuan literasi sains mahasiswa. Dengan kata lain, penelitian ini mendukung pencapaian renstra penelitian UMSIDA khususnya pada fokus riset sosial dan humaniora dengan tema unggulan inovasi dan implementasi model,

media, dan teknologi pembelajaran. Pada penelitian ini, akan dihasilkan suatu bahan ajar berbasis literasi sains, yang dengan diterapkannya bahan ajar tersebut, kemampuan literasi sains mahasiswa umsida akan meningkat. Selain itu, hasil dari penelitian ini akan dipublikasikan pada pertemuan ilmiah internasional yaitu International

Conference on Research, Implementation and Education of Mathematics and Science (ICRIEMS), Uiversitas Negeri Yogyakarta pada bulan Mei 2018.

11. Rencana Luaran yang ditargetkan

No Jenis Luaran Target

capaian Kategori Sub kategori Wajib Tambahan

1 Artikel ilmiah dimuat di jurnal

Internasional bereputasi

-

Nasional Terakreditasi

-

2 Artikel ilmiah dimuat di prosiding

Internasional Terindeks

- √ Submitted

Nasional - 3 Invited speaker dalam

temu ilmiah Internasional - Nasional -

4 Visiting Lecturer Internasional - 5 Hak Kekayaan

Intelektual (HKI) Paten - Paten sederhana - Hak Cipta - Merek dagang - Rahasia dagang - Desain produk industri - Indikasi geografis - Perlindungan varietas tanaman

-

Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu

-

6 Teknologi Tepat Guna -

Page 5: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

v

No Jenis Luaran Target

capaian Kategori Sub kategori Wajib Tambahan

7 Model/Purwarup a/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial

-

8 Bahan Ajar √ Draft 9 Tingkat Kesiapan

Teknologi (TKT) √ Skala 4

12. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah internasional

bereputasi, nasional terakreditasi, atau nasional tidak terakreditasi dan tahun rencana publikasi) Prosiding on International Conference on Research, Implementation and Education of Mathematics and Science (ICRIEMS), UNY pada bulan Mei 2018.

Page 6: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

vi

DAFTAR ISI

Halaman Halaman Judul........................................................................................... i Halaman Pengesahan...................,............................................................. ii Identitas dan Uraian Umum....................................................................... iii Daftar Isi.................................................................................................... vi Ringkasan .................................................................................................. vii BAB I. PENDAHULUAN........................................................................ 1

A. Latar Belakang................................................................... 1 B. Rumusan masalah.............................................................. 2 C. Tujuan Penelitian............................................................... 2 D. Urgensi Penelitian............................................................. 2 E. Keterkaitan Penelitian dengan Renstra Penelitian UMSIDA 2 F. Rencana Target Capaian..................................................... 3

BAB II. RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA BAB III. TINJAUAN PUSTAKA

4

A. Bahan Ajar.....................…................................................ 10 B. Scientific Reasoning…...................................................... 11 C. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Literasi Sains 12

BAB IV. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian................................................................... 13 B. Waktu dan Subyek Penelitian............................................. 13 C. Desain penelitian............................................................. 13 D. Prosedur Penelitian............................................................. 13 E. Teknik Analisis data........................................................... 15

BAB V. JADWAL DAN BIAYA PENELITIAN...................................... 18 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 19 LAMPIRAN ................................................................................................ 20

Page 7: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

vii

RINGKASAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar optik geometri

berbasis literasi sains pada Mata Kuliah Fisika Dasar. Peningkatan literasi dalam bidang sains sangat diperlukan karena literasi sains diakui keadaannya sebagai kebutuhan semua siswa yang tidak hanya menggantungkan pada masa depan belajarnya namun juga aspirasi karirnya. Sebagai upaya untuk meningkatkan literasi sains adalah dengan penyusunan sumber belajar atau bahan ajar yang memuat literasi sains. Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting dalam meningkatkan kemampuan literasi sains mahasiswa, namun bahan ajar yang digunakan saat ini belum memiliki muatan literasi sains. Bahan ajar tersebut akan dikembangkan dengan menggunakan model Research and Development (R

and D). Penilaian kevalidan bahan ajar dilakukan oleh pakar ahli, selanjutnya dilakukan uji keterbacaan dan uji keefektifan bahan ajar. Uji keefektifan bahan ajar menggunakan one

group prestest-postest design. Pengembangan bahan ajar berbasis literasi sains merupakan salah satu bentuk inovasi dan implementasi model, media, dan teknologi pembelajaran yang termasuk ke dalam bidang unggulan UMSIDA yaitu bidang sosial humaniora. Melalui pengembangan bahan ajar ini, diharapkan kemampuan literasi sains mahasiswa khususnya prodi pendidikan IPA akan meningkat.

Page 8: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memasuki abad ke 21 yang semakin pesat perkembangan pengetahuan maupun

teknologi tentunya membutuhkan tantangan sendiri, baik dilingkungan pendidikan maupun

dunia kerja saat ini. Sehingga perlunya mempersiapkan generasi saat ini memiliki

keterampilan baik soft skill maupun hard skill bagi siswa dari tingkat sekolah dasar sampai

perguruan tinggi. Menurut Turiman, dkk, (2012) bahwa keterampilan abad ke 21 terdiri dari

empat domain utama yaitu literasi, berfikir inventif, komunikasi yang efektif dan produktivitas

yang tinggi. Salah satu keterampilan yang penting untuk meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan memutuskan masalah adalah literasi sains. Literasi sains secara langsung

berkorelasi dengan membangun generasi baru yang memiliki pemikiran serta sikap ilmiah

yang kuat dapat secara efektif mengkomunikasikan ilmu dan hasil penelitian kepada

masyarakat umum, (Arohman, dkk, 2016). Liliasari (2014) menyatakan bahwa dalam

menghadapi Asean Community generasi muda Indonesia harus memiliki kemampuan

literasi agar dapat hidup dalam masyarakat. Dengan demikian, maka mahasiswa maupun

siswa perlu diperkenalkan terhadap literasi melalui pembelajaran formal.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Shofiyah (2015) menyatakan bahwa

kemampuan awal literasi sains mahasiswa pendidikan IPA UMSIDA sebagian besar berada

pada kategori nominal dan fungsional dan belum mencapai tingkat di atasnya yaitu konseptual

dan prosedural serta level multidimensional. Rendahnya kemampuan literasi sains tersebut

menimbulkan beberapa pertanyaan terkait faktor penyebabnya. Salah satu faktor yang

mempengaruhi rendahnya literasi sains mahasiswa adalah pemilihan sumber belajar.

Pernyataan ini sejalan dengan hasil penelitian Hariadi, (2009) yaitu salah faktor yang

menyebabkan rendahnya literasi sains siswa serta berkaitan langsung dan bersifat dekat

dengan siswa adalah sumber belajar, baik dari buku ajar maupun dari sumber lainnya. Hal lain

dikemukakan oleh Diana, dkk (2015) bahwa rendahnya literasi sains mahasiswa disebabkan

karena mereka belum pernah memecahkan masalah melalui pengerjaan soal yang

bermuatan literasi sains, meskipun soal-soalnya didominasi hanya satu aspek yaitu berpikir

dan bekerja secara ilmiah saja.

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dikembangkan suatu bahan ajar yang

berbasis literasi sains, sehingga mahasiswa sebelum menghadapi tes tentang kemampuan

literasi sains, mereka akan dilatih dahulu bagaimana konsep dari literasi sains. Selain itu,

dengan memiliki kemampuan literasi sains, mahasiswa akan mempunyai kemampuan

Page 9: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

2

menggunakan pengetahuan sains dalam mengambil keputusan personal maupun kegiatan

kebudayaan dan kemasyarakatan, serta produktivitas ekonomi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kelayakan bahan ajar Optik Geometri berbasis literasi sains pada mata

kuliah Fisika Dasar?

2. Bagaimana tingkat keterbacaan bahan ajar Optik Geometri berbasis literasi sains pada

mata kuliah Fisika Dasar?

3. Bagaimana literasi sains mahasiswa setelah proses belajar mengajar dengan

menggunakan bahan ajar Optik Geometri berbasis literasi sains?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

1. Mendeskripsikan kelayakan bahan ajar Optik Geometri berbasis literasi sains pada

mata kuliah Fisika Dasar.

2. Mendeskripsikan tingkat keterbacaan bahan ajar Optik Geometri berbasis literasi sains

pada mata kuliah Fisika Dasar.

3. Mendeskripsikan literasi sains mahasiswa setelah proses belajar mengajar dengan

menggunakan bahan ajar Optik Geometri berbasis literasi sains.

D. Urgensi Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka manfaat yang diharapkan adalah

sebagai berikut:

1. Adanya bahan ajar optika geometri yang berbasis literasi sains

2. Acuan bagi dosen dalam mengembangkan bahan ajar lain yang berbasis literasi sains

3. Meningkatnya kompetensi literasi sains mahasiswa

4. Penelitian ini mungkin memiliki implikasi praktis bagi Dosen dan Guru yang

sebelumnya tidak menyadari bahwa mengajarkan literasi sains untuk mahasiswa

sangat penting terutama dalam membantu mahasiswa belajar tentang konten

pengetahuan dan proses ilmiah.

E. Keterkaitan Penelitian dengan Renstra Penelitian UMSIDA

Penelitian ini mengacu pada renstra penelitian Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo tahun 2016-2020. Pada renstra tersebut tedapat tiga isu strategis yang ditargetkan

Page 10: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

3

tercapai pada tahun 2020, yaitu pengembangan pada bidang energi, pengembangan pada

bidang ketahanan pangan dan pengembangan pada bidang sosial humanoria. Untuk

mendukung capaian renstra tersebut, maka kami sebagai peneliti di lingkungan UMSIDA

berkewajiban melakukan penelitian yang alurnya sesuai dengan peta jalan dan renstra

penelitian UMSIDA.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yaitu mengembangkan Bahan

Ajar Optik Geometri Berbasis Literasi Sains. Literasi sains merupakan salah satu

keterampilan abad 21 yang diharapkan dapat dikuasi oleh para peserta didik dari tingkat

sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Oleh karena itu, perlu dipikirkan tentang cara

melatih kemampuan literasi sains mahasiswa. Dengan kata lain, penelitian ini mendukung

pencapaian renstra penelitian UMSIDA khususnya pada fokus riset sosial dan humaniora

dengan tema unggulan inovasi dan implementasi model, media, dan teknologi

pembelajaran. Pada penelitian ini, akan dihasilkan suatu bahan ajar berbasis literasi sains,

yang dengan diterapkannya bahan ajar tersebut, kemampuan literasi sains mahasiswa

umsida akan meningkat. Selain itu, hasil dari penelitian ini akan dipublikasikan pada

pertemuan ilmiah internasional yaitu International Conference on Research,

Implementation and Education of Mathematics and Science (ICRIEMS), Uiversitas Negeri

Yogyakarta pada bulan Mei 2018.

F. Rencana Target Capaian

Tabel 1.1

Rencana Capaian Penelitian Riset Dasar Institusi (RDI)

No Jenis Luaran Indikator Capaian Waktu

Pencapaian

1. Bahan Ajar Optik Geometri Berbasis

Literasi Sains

Draft 4 bulan

2. Pemakalah dalam Temu Ilmiah

Internasional: International Conference

on Research, Implementation and

Education of Mathematics and Science

(ICRIEMS), UNY

Sudah dilaksanakan, Mei 2018

3. Tingkat Kesiapan Teknologi Skala 4

Page 11: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

4

BAB II

RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA

Kualitas akademik suatu perguruan tinggi tidak lepas dari keberhasilan dari Tri

Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan tinggi, pendidikan dan pembelajaran,

penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Penelitian dan pengabdian pada masyarakat

berkaitan dengan pemanfaatan dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

(IPTEKS). Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah salah satu universitas unggul di

Jawa Timur dalam bidang penelitian. Hal ini ditandai dengan diperolehnya anugerah dari

Kopertis 7 dalam hal prestasi dan anugerah sebagai kampus terunggul (AKU) (2016) dan

berdasarkan pengelompokan status kinerja penelitian Perguruan Tinggi dimana UMSIDA

berada pada kelompok UTAMA. Untuk lebih memberikan arah dan kebijakan yang jelas

tentang pengembangan penelitian di Universitas maka disusun Rencana Strategis

Penelitian (Renstra Penelitian) tahun 2016-2020.

Rencana Strategis Penelitian bertujuan memberikan arah dan pedoman bagi

kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEKS dengan memanfaatkan Sumber

Daya Manusia, pusat-pusat kajian dan pusat penelitian, fasilitas dan dana yang tersedia

dengan memanfaatkan penguasaan Iptek sehingga menghasilkan luaran penelitian yang

dapat terimplementasi dan bermanfaat bagi masyarakat dan industri. Sehingga dengan

kebijakan dalam Renstra Penelitian ini diharapkan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

akan mempunyai daya saing dan kapasitas lembaga untuk pengembangan ilmu

pengetahuan. Rencana Strategis Penelitian tahun 2016 - 2020 Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo akan memberikan arah dan kebijakan untuk mencapai tujuan selama 5 (lima)

tahun mengenai pelaksanaan penelitian sesuai dengan Renstra Universitas. Dalam

perspektif jangka panjang, Renstra Penelitian UMSIDA disusun sebagai dasar upaya

pengembangan pusat-pusat keunggulan untuk yang memiliki kemampuan revenue

generating.

Secara garis besar, sasaran Rencana Strategis Penelitian Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo, untuk lima tahun ke depan adalah:

a. Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Hasil Penelitian

b. Peningkatan Publikasi Ilmiah dan perolehan KI

c. Peningkatan perluasan kerjasama

Guna mencapai tujuan dan sasaran tersebut, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

telah merumuskan program strategis serta strategi pencapaiannya, program-program bidang

Page 12: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

5

penelitian unggulan dan kompetitif lainnya, peta jalan (roadmap), beserta topik-topik

penelitian.

Peta jalan (roadmap) penelitian, mencakup kegiatan penelitian yang telah

dilakukan (baseline) tahun sebelumnya, penelitian yang direncanakan, serta rencana arah

penelitian setelah kurun waktu kegiatan yang telah selesai dikerjakan. Peta jalan penelitian

merupakan rincian pelaksanaan program kegiatan penelitian yang hendak dicapai dalam

jangka waktu tertentu. Secara ideal peta jalan penelitian akan menjadi sangat berguna

pabila memuat penjabaran rinci mengenai rencana kegiatan, waktu yang dibutuhkan untuk

masing-masing kegiatan, serta pelaksana kegiatan. Sebagai sebuah peta jalan, setiap

kegiatan penelitian harus memuat sasaran maupun tujuan yang hendak dicapai. Berikut

roadmap penelitian sosial humanoria, sesuai renstra penelitian Umsida tahun 2016 – 2020.

Page 13: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

6

Road

Map

Pen

elit

ian

Bid

an

g S

osi

al

Hu

man

ori

a

No

2016

2017

2018

2019

2020

Pen

gem

ban

gan

mod

el s

ekola

h w

ell

bei

ng s

ebagai

solu

si p

end

idik

an

kara

kte

r b

an

gsa

Pr

elim

inar

y re

sear

ch u

ntuk

men

entu

kan

mod

el s

ekol

ah

wel

l bei

ng d

i lev

el s

ekol

ah d

asar

Pi

lot

proj

ect

pene

rapa

n m

odel

se

kola

h w

ell

bein

g di

sek

olah

das

a

Peng

emba

ngan

m

odel

se

kola

h w

ell

bein

g di

se

kola

h da

sar

di

Jaw

a T

imur

Eva

luas

i pe

nera

pan

dan

pem

anta

pan

mod

el

seko

lah

wel

l be

ing

di

leve

l sek

olah

das

a P

engem

ban

gan

ase

smen

ser

ta i

nte

rven

si u

ntu

k k

ebah

agia

an

man

usi

a

Pem

eri

nta

han

yan

g E

fek

tif

Tat

a ke

lola

des

a da

n pe

mer

inta

han

daer

ah

Peng

uata

n Pe

mer

inta

han

daer

ah

mel

alui

ke

arif

an

loka

l P

engu

ata

n h

uk

um

per

data

dan

hu

ku

m p

idan

a d

ala

m u

paya p

emb

ah

aru

an

hu

ku

m d

i In

don

esia

1.

O

ptim

alis

asi p

endi

dika

n hu

kum

di I

ndon

esia

2.

Pe

ngem

bang

an h

ukum

bis

nis

3.

Opt

imal

isas

i kon

trak

4.

Pe

ngem

bang

an h

ukum

not

aris

5.

Pe

nega

kan

huku

m p

idan

a ya

ng r

espo

nsif

dan

pr

ogre

sif

Pen

gem

ban

gan

Ek

on

om

i b

erb

asi

s in

ovasi

dan

keb

ijak

an

P

engem

ban

gan

Pro

du

kti

vit

as

dan

Kes

ejah

tera

an

Man

usi

a

Inovasi

dan

im

ple

men

tasi

mod

el,

med

ia, d

an

tek

nolo

gi

pem

bel

aja

ran

P

engem

ban

gan

Kel

em

bagaan

dan

Keb

ijak

an

Pen

did

ikan

Page 14: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

7

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

A. Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang berperan penting

dalam proses belajar mengajar. Bahan ajar yang digunakan untuk memberi pengetahuan

dasar peserta didik mempunyai andil dalam pemahaman materi sehingga bahan ajar yang

digunakan guru dalam proses pembelajaran diharapkan dapat melengkapi dan memberi

pengetahuan siswa. Bahan ajar sendiri dapat berupa teks, audio, video, foto, dan lain-lain

yang dapat digunakan untuk belajar. Bahan ajar yang baik adalah bahan ajar yang

memenuhi standar kualifikasi bahan ajar. Agar bahan ajar memiliki kualitas yang baik,

maka perlu mengetahui pengertian bahan ajar itu sendiri. Menurut Prastowo (2013) bahan

ajar adalah sebuah susunan atas bahan-bahan yang berhasil dikumpulkan dan berasal dari

berbagai sumber belajar yang dibuat secara sistematis.

Bahan ajar mengandung isi yang substansinya meliputi tiga macam, yaitu

pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

1. Pengetahuan

Pengetahuan meliputi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Namun, terkadang kita

sulit memberikan pengertian pada keempat materi pembelajaran tersebut.

2. Keterampilan

Keterampilan adalah materi atau bahan pembelajaran yang berhubungan dengan,

antara lain kemampuan mengembangkan ide, memilih, menggunakan bahan,

menggunakan peralatan, dan teknik kerja.

3. Sikap

Bahan ajar jenis sikap atau nilai adalah bahan untuk pembelajaran yang berkenaan

dengan sikap ilmiah, antara lain: nilai-nilai kebersamaan, nilai kejujuran, nilai kasih

saying, nilai tolong-menolong, nilai semangat dan minat belajar, nilai semangat

bekerja, dan bersedia menerima pendapat orang lain.

Manfaat atau kegunaan bahan ajar menurut Prastowo (2013) antara lain:

1. Membantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum karena disusun berdasarkan

kurikulum yang berlaku.

2. Menjadi pegangan guru dalam menentukan metode pengajaran.

3. Memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari

pelajaran baru.

Page 15: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

8

B. Literasi Sains

Literasi sains berasal dari dua kata yaitu literasi dan sains. Literasi berasal dari

Bahasa Inggris yaitu literacy yang berarti melek huruf atau gerakan pemberantasan buta

huruf (Echols & Hasan Sadily, 2010). Sedangkan istilah sains juga berasal dari Bahasa

Inggris science yang berarti ilmu pengetahuan. Menurut KBBI, sains merupakan

pengetahuan sistematis yang diperoleh dari sesuatu observasi, penelitian, dan uji coba yang

mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki,

dipelajari, dsb.

Menurut Science for all American (AAAS, 1993) dalam Rusilowati (2013: 5),

literasi sains merupakan kemampuan (ability) memahami konsep dan prinsip sains

(concept and principle of science) serta mempunyai kemampuan berpikir ilmiah untuk

memecahkan masalah sehari-hari kaitannya dengan sains. Berdasarkan National Research

Council (1996), literasi sains sangat penting karena untuk memahami suatu ilmu sains

dibutuhkan pemahaman pribadi dan minat agar manfaat dimiliki oleh setiap orang.

Organization for Economic Cooperation and Development (OECD, 2004) mengemukakan

bahwa literasi sains merupakan kapasitas untuk menggunakan pengetahuan ilmiah,

mengidentifikasi pertanyaan dan menarik kesimpulan berdasarkan fakta untuk memahami

alam semesta dan membuat keputusan dari perubahan yang terjadi karena aktivitas

manusia.

Literasi sains memiliki empat kategori yang terkandung di dalamnya dan keempat

kategori tersebut saling terkait. Menurut Wilkinson (Collete and Chiapetta, 1989), literasi

sains melibatkan pemahaman pengetahuan alam yang kuat dan bagaimana ilmu

pengetahuan, teknologi dan masyarakat saling terkait serta mempengaruhi satu dengan

yang lain, sama baiknya dengan sikap positif kepada nilai ilmu pengetahuan dan teknologi.

C. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Literasi Sains

Pengembangan bahan ajar berbasis literasi sains ini merupakan pengembangan

bahan ajar yang memuat empat kategori literasi sains. Menurut Chiapetta et al. (1991),

beberapa kategori untuk menganalisis dan mengembangkan buku pelajaran sains sebagai

berikut.

1. Sains sebagai batang tubuh (a body of knowledge)

Kategori ini digunakan jika tujuan dari teks pada buku yang dianalisis adalah

menyajikan fakta–fakta, konsep–konsep, prinsip–prinsip dan hukum–hukum, menyajikan

Page 16: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

9

hipotesis–hipotesis, teori–teori, dan model–model, meminta siswa untuk mengingat

pengetahuan atau informasi.

2. Sains sebagai cara untuk menyelidiki (way of investigation)

Kategori ini digunakan jika tujuan dari teks pada buku yang dianalisis adalah

mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan materi,

mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan grafik–grafik,

tabel–tabel, dan lain–lain, mengharuskan siswa untuk membuat kalkulasi, mengharuskan

siswa untuk menerangkan jawaban, melibatkan siswa dalam bereksperimen atau aktivitas

berpikir.

3. Sains sebagai cara berpikir (way of thinking)

Sains merupakan aktivitas manusia yang dicirikan oleh adanya proses berpikir yang

terjadi di dalam pikiran siapapun yang terlibat di dalamnya. Pekerjaan para ilmuan yang

berkaitan dengan akal, menggambarkan keingintahuan manusia dan keinginan mereka

untuk memahami gejala alam. Masing–masing ilmuan memiliki sikap, keyakinan, dan

nilai–nilai yang memotivasi mereka untuk memecahkan persoalan–persoalan yang mereka

temui di alam.

Kategori ini digunakan jika tujuan dari teks pada buku yang dianalisis adalah

menggambarkan bagaimana seorang ilmuwan melakukan eksperimen, menunjukkan

perkembangan historis dari sebuah ide, menekankan sifat empiris dan objektivitas ilmu

sains, mengilustrasikan penggunaan asumsi–asumsi, menunjukkan bagaimana ilmu sains

berjalan dengan pertimbangan induktif dan deduktif, memberikan hubungan sebab dan

akibat, mendiskusikan fakta dan bukti, menyajikan metode ilmiah dan pemecahan

masalah.

4. Interaksi sains, teknologi dengan masyarakat (interaction of science, technology, and

society)

Kategori ini digunakan jika tujuan dari teks pada buku yang dianalisis adalah,

menggambarkan kegunaan ilmu sains dan teknologi bagi masyarakat, menunjukkan efek

negatif dari ilmu sains dan teknologi bagi masyarakat, mendiskusikan masalah–masalah

sosial yang berkaitan dengan ilmu sains atau teknologi, dan menyebutkan karir–karir dan

pekerjaan–pekerjaan di bidang ilmu dan teknologi.

Page 17: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

10

D. Penelitian Relevan

Sebelumnya peneliti telah melakukan penelitian literasi sains terkait tentang

deskripsi literasi sains awal mahasiswa pendidikan IPA, dimana mahasiswa cenderung

pada kategori nominal dan fungsional, (Shofiyah, 2015). Penelitian relevan lain yang

dilakukan oleh Odja dan Payu (2014) juga menyatakan bahwa kemampuan literasi sains

siswa untuk kelima soal lebih banyak pada kategori nominal dengan rentang

persentase 54%-95%, sebagian kecil pada kategori fungsional dengan rentang

persentase 4%-9%.

Untuk menyeselaikan segala permasalahan terkait dengan literasi sains, para peneliti

menawarkan beberapa solusi. Seperti yang dilakukan oleh Astuti, dkk (2012) yang

menggunakan penilian autentik untuk meningkatkan literasi sains. Beradasrkan penelitian

yang dilakukan oleh Maturradiyah & Rusilawati (2015) dan Adisendjaja (2010) bahwa

buku ajar IPA yang digunakan di sekolah-sekolah selama ini menekankan pada

pengetahuan sains, yakni menyajikan fakta, konsep, prinsip, hukum, hipotesis, teori,

model dan pertanyaan-pertanyaan yang meminta siswa untuk mengingat pengetahuan

atau informasi. Sehingga berdasarkan uaraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk

mengembangkan bahan ajar berbasis literasi sains.

Page 18: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

11

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (developmental research), karena

mengembangkan bahan ajar optik geometri berbasis literasi sains dengan metode

pengembangan R and D (Research and Development)

B. Waktu dan Subyek Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama empat bulan di tahun 2017 di Prodi Pendidikan IPA

Umsida. Subjek penelitian menggunakan 18 Mahasiswa Umsida angkatan 2017. Obyek

penelitian adalah bahan ajar optik geometri berbasis literasi sains.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian R and D dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Desain penelitian

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dan pengembangan Research and Development (R and D)

berdasarkan Sugiyono (2013) adalah sebagai berikut.

1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini dilakukan karena berdasarkan penelitian Utami (2014) menunjukkan

bahwa persentase setiap aspek yang terkandung dalam literasi sains kurang seimbang.

Pada 3 buku A, B, dan C yang diteliti, memiliki hasil yang tidak jauh berbeda yakni

persentase tertinggi dari keempat aspek literasi sains adalah aspek sains sebagai batang

tubuh pengetahuan sehingga lebih banyak menyajikan konsep, fakta, hukum, hipotesis,

teori, model, dan pertanyaan yang meminta siswa untuk mengingat informasi yang pernah

didapatkan. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti mengembangkan bahan ajar berbasis

Page 19: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

12

literasi sains yang diharapkan dapat mengatasi masalah kurang seimbangnya aspek literasi

sains. Permasalahan yang diangkat berpotensi untuk mengembangkan bahan ajar berbasis

literasi sains karena belum ada yang mengembangkan bahan ajar berbasis literasi sains.

2. Mengumpulkan Informasi

Informasi diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh Utami (2014) tentang

analisis muatan literasi sains bahan ajar yang digunakan menunjukkan bahwa bahan ajar

yang digunakan kurang seimbang dan masih didominasi oleh aspek sains sebagai batang

tubuh pengetahuan sedangkan untuk aspek teknologi dan masyarakat masih rendah.

3. Desain produk

Desain produk dari bahan ajar berbasis literasi sains adalah susunan bagan bahan ajar

yang memuat empat aspek literasi sains yaitu sains sebagai batang tubuh pengetahuan,

sains sebagai cara menyelidiki, sains sebagai cara berpikir dan interaksi sains, teknologi

dan masyarakat. Berikut ini desain produk bahan ajar yang dikembangkan:

Gambar 4.2 Desain produk Bahan Ajar

4. Validasi Produk

Validasi produk ini dilakukan melalui dua tahap, validasi desain dan validasi produk

(bahan ajar). Validasi desain dilakukan oleh pakar. Validasi ini bersifat judgement expert.

Validasi produk dilakukan oleh 2 orang ahli IPA. Pengujian validitas produk

menggunakan lembar angket kelayakan bahan ajar. Tujuannya adalah untuk mengetahui

tingkat kelayakan bahan ajar sehingga didapatkan informasi bahwa bahan ajar ini layak

atau tidak digunakan sebagai bahan ajar. Apabila bahan ajar dinyatakan valid maka bahan

ajar siap untuk diujicobakan, tetapi jika bahan ajar belum dapat dinyatakan valid maka

bahan ajar direvisi sesuai dengan masukan dari pakar ahli (Arikunto, 2009).

Page 20: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

13

5. Revisi Produk

Perbaikan produk dilakukan apabila setelah desain dan produk dikonsultasikan

kepada pakar ahli mendapat kritik dan saran untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.

6. Uji Coba peoduk Awal

Uji coba produk dilakukan pada mahasiswa pendidikan IPA sejumlah kurang lebih

10 responden. Uji coba dilakukan dengan memberikan tes rumpang.

7. Revisi Produk Awal

Revisi produk awal dilakukan berdasarkan hasil tingkat keterbacaan dari tes

rumpang apakah masih ditemukan kekurangan atau tidak.

8. Uji CobaProduk Akhir

Desain penelitian saat ujicoba di kelas digambarkan sebagai berikut:

O1 X O2 (Arikunto, 2009: 212)

Sebelum melaksanakan penelitian dilaksanakan pretest O1, dan setelah

melaksanakan pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis literasi sains dilakukan

posttest O2.

9. Revisi Produk Akhir

Revisi produk akhir ini dilakukan apabila hasil uji coba produk akhir masih terdapat

kekurangan.

10. Produk Akhir

Produk akhir dari penelitian pengembangan ini adalah bahan ajar Optik Geometri

Berbasis Literasi Sains dengan persentase aspek sains sebagai batang tubuh pengetahuan

sebesar 40%, sains sebagai cara berpikir sebesar 20%, sains sebagai cara menyelidiki

sebesar 20%, dan interaksi antara sains teknologi dan masyarakat sebesar 20%.

E. Teknik Analisis Data

1. Analisis Kelayakan Bahan Ajar

Data hasil penilaian Bahan Ajar Optik Geometri berbasis Literasi Sains dianalisis

secara deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini passing grade adalah skor rerata (P) dari

hasil penilaian para pakar dan praktisi, kemudian disesuaikan dengan kriteria penilaian

perangkat sebagai berikut:

Page 21: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

14

Tabel 4.1.Kriteria Pengkategorian Penilaian Bahan Ajar

Interval Skor Kategori Penilaian

4 ≤ P < 5 Sangat Layak/Valid

3 ≤ P < 4 Layak/Valid

2 ≤ P < 3 Sedang

1 ≤ P < 2 Kurang

Diadaptasi dari Khabibah (2006)

Perhitungan reliabilitas Instrumen menggunakan rumus sebagai berikut:

100% x A D

A

+=R

Keterangan: R = Reliabilitas Instrumen (persentage of agreement)

A = Frekuensi kecocokan antara kedua penilai (agree)

D = Frekuensi ketidakcocokan antara kedua penilai (disagree)

Instrumen penilaian perangkat dikatakan reliabel, apabila reliabilitasnya ≥ 75% (Borich,

1994 dalam Ibrahim, 2005:25).

2. Analisis Tingkat Keterbacaan Bahan Ajar

Tes rumpang digunakan untuk mengetahui tingkat keterbacaan teks bahan ajar

sehingga diperoleh informasi bahwa bahan ajar sains mudah dipahami atau tidak. Lembar tes

rumpang ini ditujukan kepada mahasiswa semester III setelah membaca dan memahami bahan

ajar berbasis literasi sains yang dikembangkan.

3. Analisis Tes Literasi Sains

Berdasarkan data yang diperoleh dari tes literasi sains, dilakukan analisis pada

aspek-aspek berikut:

a. Pencapaian Individual

Pencapaian individual dihitung dengan menggunakan rumus:

%100×Σ

Σ=

totalindikatorSkor

indikatoranKetercapaiPindividual

Hasil tes litearsi sains yang dicapai oleh tiap individu kemudian dideskripsikan

berdasarkan kriteria:

Tabel 2. Kriteria Pencapaian Individu pada Tes Literasi Sains

Interval Skor Literasi sains

0% < P < 25% Kurang Kompleks

25% ≤ P < 50% Cukup Kompleks

Page 22: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

15

Interval Skor Literasi sains

50% ≤ P < 75% Kompleks

75% ≤ P ≤ 100% Sangat Kompleks

(Dolan & Grady, 2009)

b. Pengaruh Bahan Ajar terhadap Kemampuan Literasi Sains

Untuk mengetahui pengaruh Bahan Ajar terhadap kemampuan literasi sains

dilakaukan analisis statistik inferensial berupa analisis N-gain score dengan rumus:

preSS

preSpostSg

−=

max

Dengan (g) = nilai gain

S post = Nilai post-test

S pre = Nilai pre-test

S max = Nilai maksimal

Hasil perhitungan diinterpretasikan dengan menggunakan gain ternormalisasi

menurut klasifikasi Meltzer (2002) sebagai berikut:

Tabel 3. Kriteria Indeks Gain

Interval Skor Interpretasi

0,7 < g < 1 Tinggi

0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang

0 ≤ g < 0,3 Rendah

Page 23: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

16

BAB V

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

A. Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Jumlah

1. Honorarium 600.000

2. Peralatan penunjang, Peralatan habis pakai 1.800.000

3. Akomodasi 1.600.000

4. Lain-lain 2.000.000

Total 6.000.000

B. Jadwal Penelitian

Jadwal pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Tabel 3 berikut:

Tabel 5.1. Jadwal Penelitian

No Kegiatan Bulan ke.. / Minggu ke..

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1

Persiapan X Observasi awal X Penyusunan proposal

X

Penyusunan bahan ajar

X X

Validasi bahan ajar

X

2

Revisi bahan ajar

X

3 Implementasi bahan ajar

X X X X

4

Pelaporan X Penyusunan draf laporan

X X X

Seminar draf laporan

X

5

Finalisasi laporan

X

Penggandaan laporan

X

Page 24: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

17

DAFTAR PUSTAKA

Adisendjaja, Y. H. (2010). Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X di Kota Bandung Berdasarkan Literasi Sains. Online (http://yusuf-hilmi. blogspot. com. di Akses 3 Maret 2012).

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arohman, M., Saefudin, S., & Priyandoko, D. (2016, November). Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Pembelajaran Ekosistem. In Prosiding Seminar Biologi (Vol. 13, No. 1, pp. 90-92).

Astuti, W. P., Prasetyo, A. P. B., & Rahayu, E. S. (2012). Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Berbasis Literasi Sains pada Materi Sistem Ekskresi. Lembaran

Ilmu Kependidikan, 41(1). Astuti, W. P., Prasetyo, A. P. B., & Rahayu, E. S. (2012). Pengembangan Instrumen

Asesmen Autentik Berbasis Literasi Sains pada Materi Sistem Ekskresi. Lembaran Ilmu Kependidikan, 41(1).

Chiapetta, E.L., D.A.Fillman & G.H.Sethna. (1991). A Method to Quantify Major Themes of Scientific Literacy in Science Textbooks. Journal of Research in Science

Teaching, 28 (8), 713-725. Diana, S., Rachmatulloh, A., & Rahmawati, E. S. (2015). Profil Kemampuan Literasi

Sains Siswa SMA Berdasarkan Instrumen Scientific Literacy Assesments (SLA). In Da-lam Sutarno dkk.(Penyunting), Prosiding Seminar Nasional XII Pendidikan

Biologi FKIP UNS (hlm. 285-291). Surakarta: Pendidikan Biologi FKIP UNS. Ekohariadi. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Literasi Sains Siswa Indonesia Berusia

15 Tahun. Jurnal Pendidikan Dasar, 10 (1), 28-41. Liliasari dan Fitriana. (2014). Persiapan literasi sains generasi muda Indonesia Menjelang

Asean Community. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Unesa 2014. Maturradiyah, N., & Rusilawati, A. (2015). Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas XII di

Kabupaten Pati Berdasarkan Muatan Literasi Sains. Unnes Physics Education Journal, 4(1).

Odja, A. H., & Payu, C. S. (2014, September). Analisis kemampuan awal literasi sains siswa pada konsep IPA. In Prosiding Seminar Nasional Kimia (Vol. 20).

OECD. (2004). Learning for Tomorrow’s World – First Result from PISA 2003. Paris: OECD.

Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Shofiyah, N. (2015). Deskripsi Literasi Sains Awal Mahasiswa Pendidikan IPA Pada Konsep IPA. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(2), 113-120.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Turiman, P., Omar, J., Daud, A. M., & Osman, K. (2012). Fostering the 21st century skills

through scientific literacy and science process skills. Procedia-Social and

Behavioral Sciences, 59, 110-116. Utami, F. D. (2014). Analisis Buku Ajar Mata Pelajaran IPA SMP Kelas VIII Berdasarkan

Literasi Sains di Kota Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Page 25: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

1. Honor

Honor Honor/Jam

(Rp)

Waktu

(Jam/Minggu) Minggu

Honor p[er Tahun

(Rp)

HR validator I - - - 300.000

HR Validator II - - - 300.000

Sub Total (Rp) 600.000

2. Peralatan penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

Harga peralatan

penunjang (Rp)

Peralatan Penunjang 1 Penggandaan Laporan 4 paket 50.000 200.000 Peralatan Penunjang 3 Penggadaan bahan Ajar 20 Paket 20.000 400.000

Sub Total (Rp) 600.000

3. Bahan Habis pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

Harga peralatan

penunjang (Rp)

Material 1 Kertas HVS 5 rim 35.000 175.000

Material 2 Tinta Print Warna 1 paket 350.000 350.000

Material 4 Spidol board marker 1 pak 50.000 50.000

Material 5 Materai 2 lbr 7.500 15.000

Material 6 Penjepit kertas besar 2 Unit 10.000 20.000

Material 7 Kertas Bufallo 12 paket 2.000 24.000

Material 9 Map Kertas 21 Unit 1.000 21.000

Material 10 Kertas Foto 1 paket 50.000 50.000

Material 11 Bolpoint merah 2 paket 15.000 30.000

Material 12 Bolpoit Hitam 2 paket 15.000 30.000

Material 13 Buku model pembelajaran langsung 1 paket 150.000 150.000

Material 14

Buku Model Pembelajaran kooperatif 1 paket 150.000 150.000

Material 15 Fotocopy instrumen 1 paket 135.000 135.000

Sub Total (Rp) 1.200.000

4. Perjalanan

Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga

Satuan

Biaya per Tahun

(Rp)

Transport 1 Ke validator 1 dan 2 2 org x 10 kali 30.000 600.000 Transport 2 Ke UNY 2 500.000 1.000.000

Sub Total (Rp) 1.600.000

5. Lain-lain

Kegiatan Justifikasi Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Biaya per Tahun

Lain-lain 1 Publikasi Seminar internasional 1 kali 1.500.000 1.500.000

Lain-lain 2 Prosiding 1 kali 500.000 500.000

Page 26: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

19

Sub Total (Rp) 2.000.000

Total Anggaran yang di perlukan 6.000.000

Page 27: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

20

Lampiran 2 Dukungan sarana dan Prasarana Penelitian

Pada penelitian didukung oleh fasilitas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang berupa

kelas untuk melakukan uji coba atau mengimplementasikan bahan ajar serta laboratorium

IPA dengan peralatan praktikum tentang Optik Geometri yang sudah memadai.

Page 28: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Judul Usulan : Pengembangan Bahan Ajar Optik Geometri Berbasis Literasi Sains Untuk Mata Kuliah Fisika Dasar

1.1 Ketua Peneliti : . 1.2.1 Nama Lengkap : Noly Shofiyah, M.Pd, M.Sc 1.2.2 Bidang Keahlian : Pengembang keterampilan abad 21 1.2.3 Jabatan Struktural : Kepala Laboratorium 1.2.4 Jabatan fungsional : Asisten Ahli 1.2.5 Unit Kerja : FKIP Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo 1.2.6 Alamat Rumah : Jl. Belibis Blok GB. No. 10 GKA,

gresik 1.2.7 Telepon/Fax : 081231405922 1.2.8 Email : [email protected]

1.2 Anggota peneliti 1.3.1 Nama Lengkap : Fitria Eka Wulandari , M.Pd 1.3.2 Bidang Keahlian : Pengembang Media Bahan Ajar 1.3.3 Jabatan Struktural : Ketua Prodi 1.3.4 Jabatan Fungsional : Asisten Ahli 1.3.5 Unit Kerja : FKIP Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo 1.3.6 Alamat Rumah : PERUM TNI AL Gala Griya Candi

Blok G/II no 5 Sidoarjo 1.3.7

1.3.8 Telepon/Fax Mail

: :

085731343553 [email protected]

Tim Peneliti

No Nama/NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Noly Shofiyah, M.Pd, M.Sc/ 0726038603

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Pendidikan IPA

5 Ketua

Berperan dalam pengembagan

bahan ajar optik geometri berbasis

literasi sains 2 Fitria Eka

Wulandari, S.Si, M.Pd/ 0712078302

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Pendidikan IPA

5 Anggota

Berperan dalam mengembangkan

bahan ajar membantu ketua

Page 29: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

22

Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota tim pengusul

Ketua

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Noly Shofiyah, M.Pd, M.Sc 2. Jenis Kelamin : Perempuan 3. Jabatan Fungsional : - 4. NIP/NIK : 213369 5. NIDN : 0726038603 6. Tempat dan Tanggal Lahir : Lamongan, 26 Maret 1986 7. E-mail : [email protected] 8. Nomor Telepon/HP : 081231405922 9. Alamat Kantor : Jl. Mojopahit 666B Sidoarjo 10 Nomor Telepon/Faks : 0318945444/0318949333 12 Mata Kuliah yang Diampu : - Gerak dan Perubahan

- Pembelajaran IPA - IPA Sekolah - Fisika Dasar

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Surabaya - Universitas Negeri

Surabaya (Dual Degree) - Curtin University

Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Pendidikan Sains/ Master of Science

Tahun Masuk-Lulus 2004-2008 2010-2013 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Penerapan Pembelajaran IPA Terpadu Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Pemahaman Konsep dan Kinerja Siswadi SMP Negeri 19 Surabaya

Fostering Student’s Scientific Reasoning Through 5E Model of Instruction on Tenth Grade Student of Physics Class in SMAN 15 Surabaya.

Nama Pembimbing/ Promotor

Eko Hariyono, M.Pd Prof. Budi Jatmiko, M.Pd Dr. Z. A. Imam Supardi, M.S

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber Jml (Rp)

1 2015 Remediasi Miskonsepsi Konsep Gerak dan Gaya Melalui Penerapan Model Pembelajaran 7E Pada Mahasiswa Calon Guru IPA Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Umsida 2.000.000

Page 30: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

23

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber Jml (Rp)

2 2015 Identifikasi Awal Literasi Sains Mahasiswa IPA pada Konsep IPA

Mandiri -

3 2016 Pengembangan Buku Ajar Pembelajaran IPA I Untuk Melatih Kecakapan Mengajar Mahasiswa

Umsida 4.000.000

4 2017 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Problem Based

Learning Untuk Melatih Scientific

Reasoning Mahasiswa Pendidikan IPA

Dikti 20.000.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian pada Masyarakat Pendanaan Sumber Jml (Rp)

1 2016 Ibm Bagi Guru Taman Kanak-Kanak Melalui Pelatihan Pembuatan Pop Up

Book Sebagai Media Pembelajaran Sains

Umsida 4.000.000

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1 Deskripsi Literasi Sains Awal Mahasiswa Pendidikan IPA pada Konsep IPA

Jurnal Pedagogia, FKIP Umsida

Volume 4 No. 2, Tahun 2015.

2 Remediasi Miskonsepsi Konsep Gerak Dan Gaya Melalui Penerapan Model Pembelajaran 7e (Learning Cycle) Pada Mahasiswa Calon Guru IPA Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika,

FMIP, UNM

Volume 12, No. 2 Agustus 2016

3 Penerapan Model Pembelajaran Modified Free Inquiry untuk Mereduksi Miskonsepsi Mahasiswa pada Materi Fluida

SEJ (Science

Education Journal), P.IPA, Umsida

Volume 1, No. 1, Mei 2017

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

Page 31: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

24

Ilmiah/Seminar

1 Seminar Nasional Pendidikan Sains 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Bernilai Ekonomi Tinggi”

Studi Literatur:

Pentingnya Guru

Mengetahui “What

Students Already

Know”

23 Januari 2013, Pendidikan Sains, Pasca Sarjana, Universitas Negeri Surabaya

2 Seminar nasional Pendidikan IPA VIII, Pendidikan IPA, FMIPA, Unesa

Model Problem Based

Learning (PBL)

Dalam Melatih

Scientific Reasoning

Siswa

22 Juli 2017, FMIPA Universitas Negeri Surabaya

Biodata Anggota

A. Identitas Diri

No Nama Lengkap Fitria Eka Wulandari, S.Si., M.Pd. 1 Jenis Kelamin Perempuan 2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 3 NIK 210397 4 NIDN 07120783 5 TTL Bondowoso, 12 Juli 1983 6 No. Telepon 085731343553 7 E-mail [email protected] 8 Alamat Kantor Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar - Fakultas FKIP-

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Jl. Mojopahit 666B, Sidoarjo telp. 0318945444

9 Mata Kuliah yang diampu 1. Metodelogi penelitian 2 sks 2. Media Pembelajaran 2 sks 3. Pembelajaran IPA kelas Rendah 3 sks 4. Pembelajaran IPA Tinggi 3 sks 5. Konsep Dasar IPA 2 sks 6. IAD 2 sks

7. Biologi Umum

B. Pendidkan Formal :

No. S1 S2

Nama PT UNESA UNESA Bidang Ilmu Biologi Pendidikan Sains

Tahun Masuk-Lulus

2001-2007 2007-2010

Judul Skripsi/Tesis

Identifikasi Makro invertebrata pada komposter Aerob Rumah tangga di

kelurahan Jambangan Surabaya

Pengembangan media pembelajaran Biologi pada pokok bahasan sistem

koordinasi dan alat indra

Nama NUR DUCHA, M.Si. Prof. Dr. MUSLIMIN IBRAHIM,

Page 32: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)

25

Pembimbing M.Pd. C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Penelitian Sumber

Dana Jml (Juta/Rp)

1 Penggunaan media komik terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem tata surya (PTK)

Mandiri -

2 Mitos kesempatan sama dan reproduksi kesenjangan sosial

Mandiri -

3 Pengaruh model pembelajaran NHT terhadap hasi belajar siswa

Mandiri -

4 Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses mahasiswa pendidikan IPA

Internal Universitas

Muhammadiyah Sidoarjo

Rp. 2.000.000

D. Pengalaman Pengabdian pada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat

Tempat, Tanggal Keterangan 1 Pelatihan sosialisasi kompos dari sampah Sidoarjo juli 2013 Sertifikat

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1 Mitos kesempatan sama dan reproduksi kesenjangan sosial

Society ISSN 2087-0493

Edisi XI 2014

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 Seminar nasional PendidikanFKIP UMSIDA

Pengunaan model pembelajaran berbasis proyek dalam peningkatan keterampilan proses sains mahasiswa

30 Nov 2013

UMSIDA

Page 33: USULAN RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)