USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL ... -...

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA PRODUKSI

CARODOL (CARROT ORIGINAL DODOL) SEBAGAI OLEH-OLEH

KHAS TAWANGMANGU

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM-M)

Diusulkan oleh:

Muhammad Luqman Al Hakim (H 0910048) (2010)

Rachmad Adi Riyanto (H 0910056) (2010)

Andreas Cahyo Bagus Sulistyo (H 0911005) (2011)

Bagaskara Tabah Arifin (H 0911012) (2011)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Pelatihan dan Pendampingan Usaha

Produksi CARODOL (Carrot

Original Dodol) sebagai Oleh-Oleh

Khas Tawangmangu

2. Bidang Kegiatan : PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Muhammad Luqman Al Hakim

b. NIM : H0910048

c. Jurusan : Ilmu dan Teknologi Pangan

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Malanggaten, Kebakkramat,

Karanganyar / 0857 0237 7248

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Setyowati, S.P, M.P

b. NIDN : 0022037106

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Chrisan I/B-II Blulukan

Colomadu, KRA/ 081329529808

6. Biaya Kegiatan Total : Rp. 12.000.000,-

a. Dikti : Rp. 12.000.000,-

b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp 0,-

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Surakarta, 28 Oktober 2013

Menyetujui,

Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan

Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Pertanian UNS

(Ir. Bambang Sigit Amanto, M.Si) (Muhammad Luqman Al Hakim)

NIP. 19640714 199103 1 002 NIM. H0910048

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Drs. Dwi Tiyanto, S.U) (Setyowati, S.P, M.P)

NIP. 19540414 198003 1 007 NIP. 19710322 199601 2 001

DAFTAR ISI

Halaman Sampul .................................................................................................... i

Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii

Daftar isi ............................................................................................................... iii

Daftar Tabel ......................................................................................................... iv

Daftar Gambar ....................................................................................................... v

Ringkasan ............................................................................................................. vi

BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ....................................... 4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN .............................................................................. 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................................. 10

4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................................ 10

4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... vii

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................ viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1. Ringkasan Anggaran PKM-M .......................................................... 10

Tabel 4. 2. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program Kreativitas mahasiswa ....... 10

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1. Dokumentasi Survei Desa Sasaran .................................................. 6

RINGKASAN

Wortel (Daucus carota) adalah salah satu jenis umbi-umbian yang

banyak dikembangkan di daerah pegunungan di Indonesia (Rini, 2010). Umbi

wortel yang telah dipanen masih mengalami proses hidup yang menyebabkan

terjadinya perubahan fisiologis, fisik dan biokimia yang akan menimbulkan

kerusakan yang dikenal sebagai gangguan fisiologis. Produksi wortel di

Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar menurut data dari Badan

Pusat Statistik tahun 2010 mencapai 89.510 kw/tahun. Produksi yang

melimpah ini ternyata menyebabkan harga wortel di Tawangmangu hanya

Rp2000,00/kg, bahkan sempat merosot tajam hingga Rp300,00/kg. Potensi

produksi yang melimpah tetapi umur simpan yang pendek dan harga yang

tidak stabil sangat disayangkan dan merugikan petani.

Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memanfaatkan

potensi wortel yang melimpah untuk meningkatkan nilai ekonomis dan umur

simpan produk, meningkatkan pendapatan petani setempat dengan cara

pengolahan produk yang lebih inovatif dan cocok untuk dijadikan oleh-oleh,

dan meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan penduduk setempat mengenai

pengolahan pangan yang inovatif sehingga dapat mendorong penduduk

setempat untuk memproduksi produk olahan pangan yang dapat

mendatangkan keuntungan lebih tinggi.

Salah satu alternatif pengolahan wortel adalah dengan mengolahnya

menjadi CARODOL. “CARODOL” merupakan produk dodol dari olahan

wortel yang diformulasikan dengan susu skim. Sasara n kegiatan ini adalah

masyarakat Desa Gondosuli, Tawangamangu, Karanganyar terutama yang

masih pengangguran agar dapat mengurangi angka pengangguran di daerah

sasaran. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan beberapa kegiatan

diantaranya adalah pelatihan pembuatan dodol wortel, pelatihan Good

Manufacturing Practice, pelatihan pengemasan produk, pelatihan

kewirausahaan dan pemasaran, mendapatkan ijin Pangan Industri Rumah

Tangga (PIRT), serta adanya pengawasan, evaluasi, dan pelaporan.

Pemasaran CARODOL ini didukung dengan adanya tempat usaha di

kawasan wisata dan banyaknya turis lokal maupun mancanegara yang berada

di Tawangmangu, Karanganyar, sehingga CARODOL dapat menjadi oleh-

oleh khas daerah setempat. Luaran yang diharapkan adalah adanya produk ini

dapat menjadi sumber mata pencaharian baru untuk masyarakat Gondosuli,

Tawangmangu, Karanganyar.

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Wortel (Daucus carota) adalah salah satu jenis umbi-umbian yang

banyak dikembangkan di daerah pegunungan di Indonesia (Rini, 2010). Umbi

wortel yang telah dipanen masih mengalami proses hidup yang menyebabkan

terjadinya perubahan fisiologis, fisik dan biokemis yang akan menimbulkan

kerusakan yang dikenal sebagai gangguan fisiologis. Menurut Kitinoja dan

Kader (2002), kerusakan atau penurunan mutu wortel disebabkan oleh

beberapa hal yaitu kerusakan mekanis selama pasca panen, perkecambahan

dan pertumbuhan akar, pembusukan, dan kehilangan kadar air. Menurut

Winarno (2002), umur simpan wortel dalam suhu ruang (28oC) hanya

berkisar 4 hari.

Produksi wortel di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten

Karanganyar menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2010

mencapai 89.510 kw/tahun. Hal ini merupakan suatu tantangan besar bagi

petani di daerah Tawangmangu untuk memasarkan wortel tersebut. Selain itu

menurut www.karanganyarkab.go.id (2012), harga wortel di Tawangmangu

hanya Rp2000,00/kg, bahkan sempat merosot tajam hingga Rp300,00/kg.

Hal ini menyebabkan petani merugi dan enggan untuk memanen wortelnya.

Oleh karena itu perlu adanya pengolahan lebih lanjut untuk meningkatkan

nilai ekonomis wortel dan umur simpan wortel tersebut.

Salah satu alternatif pengolahan wortel adalah dengan mengolahnya

menjadi CARODOL. “CARODOL” merupakan produk dodol dari olahan

wortel yang diformulasikan dengan susu. Produk ini kaya akan serat

makanan (dietary fiber) yang membantu proses pencernakan makanan, kaya

akan gula sebagai sumber tenaga dan tentunya mengandung protein yang

berasal dari susu.

Kawasan Tawangmangu merupakan kawasan wisata yang sangat

potensial di Kabupaten Karanganyar sehingga banyak wisatawan yang

melintas di Karanganyar. Hal ini perlu mendapat dukungan dari berbagai

http://www.karanganyarkab.go.id/

2

bidang infrastruktur. Salah satunya ialah perkembangan usaha produksi

makanan oleh-oleh khas Karanganyar perlu ditingkatkan. Selain itu,

berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan tim, diketahui bahwa

sebagian besar warga bermata pencaharian sebagai petani sayuran dan

sekitar 30% warga Desa Gondosuli belum memiliki pekerjaan

(pengangguran). Oleh karenanya perlu ada alternatif pekerjaan untuk

mengurangi angka pengangguran di desa ini dan meningkatkan penghasilan

masyarakat setempat.

Melihat potensi, prospek dan peluang usaha tersebut maka

pelatihan pembuatan “CARODOL” sebagai makanan oleh-oleh khas

Karanganyar perlu dilakukan karena hal ini dapat meningkatkan nilai

ekonomis wortel dan memberikan alternatif pekerjaan baru bagi

masyarakat setempat.

1.2 Perumusan Masalah

Produksi wortel di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten

Karanganyar, cukup melimpah yaitu mencapai 89.510 kw/tahun (BPS,

2010). Akan tetapi belum ada pengolahan lebih lanjut terhadap produk wortel

tersebut. Karena ketersediaan wortel yang banyak menyebabkan harga jual

wortel menjadi rendah, pemasaran cukup susah dan umur simpan wortel tidak

panjang. Hal ini mengakibatkan petani sering mengalami kerugian. Oleh

karena itu perlu adanya proses pengolahan lebih lanjut yang dapat

meningkatkan nilai ekonomis wortel dan umur simpannya sehingga petani

setempat dapat mendapatkan keuntungan yang lebih daripada menjual produk

segar. Hal ini juga dapat mendorong petani setempat untuk mengolah produk

pangan menjadi beragam produk yang lebih inovatif. Oleh karena itu dengan

adanya pelatihan ini akan memberikan ketrampilan tambahan sehingga dapat

memberikan alternative pekerjaan bagi warga Desa Gondosuli.

1.3 Tujuan

Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah di antaranya:

3

1. Memanfaatkan potensi wortel yang melimpah untuk meningkatkan nilai

ekonomis dan umur simpan produk.

2. Meningkatkan pendapatan petani setempat dengan cara pengolahan produk

yang lebih inovatif dan cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

3. Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan penduduk setempat mengenai

pengolahan pangan yang inovatif sehingga dapat mendorong penduduk

setempat untuk memproduksi produk olahan pangan yang dapat

mendatangkan keuntungan lebih tinggi.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah:

1. Inovasi produk dan diversifikasi produk berbahan baku wortel dengan

perpaduan susu yang dapat menjadi oleh-oleh khas daerah Karanganyar.

2. Produk “CARODOL” yang berkualitas dan menjadi kesukaan banyak

kalangan.

3. Ketrampilan masyarakat setempat dalam mengolah wortel dan susu

menjadi “CARODOL” dan memasarkannya sebagai salah satu wirausaha.

1.5 Manfaat

Kegunaan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah diantaranya:

1. Pemerintah dapat menjadikan program kreativitas mahasiswa ini sebagai

salah satu alternatif pengembangan ketrampilan masyarakat setempat yang

mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Masyarakat setempat dapat menjadikan program kreativitas mahasiswa ini

sebagai salah satu sarana untuk menggali ilmu pengetahuan dan mengasah

ketrampilan terutama dalam bidang pengolahan pangan inovatif yang

mampu meningkatkan nilai ekonomis dan umur simpan bahan hasil

pertanian.

3. Mahasiswa dapat menjadikan program kreativitas mahasiswa ini sebagai

sarana berlatih untuk mengabdi kepada masyarakat dan turut serta dalam

pengembangan ekonomi kemasyarakatan untuk Indonesia yang lebih baik.

4

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Gondosuli yang berada di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten

Karanganyar merupakan desa yang terletak di kaki Gunung Lawu dan berada

pada ketinggian ± 1.500 m dpl. Desa ini dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam

dari kampus UNS. Berdasarkan survey pendahuluan diketahui bahwa

sekitar 30% warga Desa Gondosuli tidak memiliki pekerjaan

(pengangguran).

Sepanjang jalan menuju Tawangmangu panorama alam yang eksotik

dapat dinikmati dengan jalan yang berkelok yang merupakan ciri khas dataran

tinggi. Potensi yang menonjol dari desa adalah pemandangan Gunung Lawu,

dan Desa Gondosuli mempunyai kesuburan tanah dan iklim yang sangat baik

untuk pengembangan sayur-sayuran, seperti brokoli, bunga kol, wortel,

kentang, selada, sawi, dan kubis. Dengan sistem pertanian menggunakan

kotoran sapi, petani sayur dapat memproduksi sayuran, khususnya wortel,

dalam jumlah yang sangat melimpah dan selalu tersedia setiap saat. Sehingga

harga jual wortel dari Desa Gondosuli sangat rendah. Hal ini sangat

disayangkan, karena melihat kualitas wortel yang baik, tentu jika dijual di

swalayan harganya sangat tinggi. Namun, tidak semua wortel dapat masuk

dalam pasar swalayan, sehingga salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual

wortel adalah dengan melakukan pengolahan pasca panen terhadap wortel

sebelum dijual ke pasar.

Potensi sumber daya alam dan dan pemandangan yang indah desa

Gondosuli menjadikannya sebagai salah satu kawasan desa tujuan wisata yang

ada di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Sehingga banyak

wisatawan domestik maupun manca negara yang sering berkunjung ke Desa

Gondosuli. Dengan adanya produk makanan olahan dari wortel ini, diharapkan

wisatawan tidak hanya berkunjung untuk menikmati panorama keindahan

Tawangmangu dan seni budayanya, tetapi juga dapat menikmati olahan khas

Desa Gondosuli, yang bahannya diproduksi di Desa Gondosuli dan diolah di

Desa Gondosuli, serta pengolahnya juga berasal dari Desa Gondosuli.

5

Seperti kebanyakan petani dan peternak di Indonesia, kehidupan

mereka boleh dikatakan kurang memenuhi standar hidup sederhana. Dengan

hanya mengandalkan hasil dari bertani dan beternak sapi mereka mencoba

bertahan hidup di era yang semakin banyak tantangan ini, dan lagi sayuran

yang mereka produksi belum tentu dihargai dengan layak oleh para

pemborong sayuran. Bahkan terkadang jika pemborong tidak datang, sayuran-

sayuran tersebut digunakan sebagai pakan ternak atau dibiarkan membusuk di

tepi-tepi lahan. Namun demikian, petani-petani ini tidak jera untuk terus

menanam komoditas yang sama walaupun pada akhirnya dihargai murah atau

bahkan masuk ke kandang ternak. Karena masyarakat Desa Gondosuli masih

memiliki pemikiran “isoku iki” (bisaku hanya ini – Bahasa Jawa), maka

mereka hanya mengandalkan keterampilan mereka dalam menanam sayuran,

tanpa berinisiatif melakukan perubahan terhadap produk yang akan dijual,

misalnya pengolahan pasca panen.

Kelompok-kelompok masyarakat seperti PKK, Karang Taruna, dan

Kelompok Tani sudah dibentuk. Salah satunya adalah Kelompok Tani Bina

Taruna Sejahtera yang merupakan mitra kerja tim PKMM ini yang bergerak di

pengembangan pertanian sayuran. Tetapi kelompok-kelompok tersebut masih

sebatas sekumpulan petani yang bekerja sama dalam pengembangan pertanian

sayuran saja dan menjualnya dalam bentuk sayuran segar, belum sampai pada

pengolahan pasca panennya. Sehingga masyarakat perlu pendampingan yang

intensif untuk mengoptimalkan kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilakukan

dalam kelompok-kelompok masyarakat tersebut. Jika tidak ada

pendampingan, maka desa tersebut tidak akan mencapai kemajuan yang

berarti untuk ke depannya. Dengan pendidikan masyarakatnya yang relatif

rendah, perlu adanya pelatihan dan pendampingan suatu keterampilan untuk

meningkatkan ekonomi masyarakat.

6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1.Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Desa Gondosuli, Kecamatan

Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar selama 4 bulan.

3.2.Bahan dan Alat

Bahan yang dipergunakan untuk program ini adalah wortel, susu skim,

tepung ketan, tepung beras,gula pasir, air dan pewarna makanan.

Alat yang digunakan adalah wajan, baskom, timbangan, saringan, panci,

plastik tangan, sealer, kompor gas ,parutan, talenan, pisau, LCD, dan

laptop.

3.3.Tata Laksana

a. Persiapan 1 (sudah dilakukan)

i. Survei desa sasaran

Survei ini dilakukan untuk mengetahui potensi sumber daya alam

dan sumber daya manusia di Desa Gondosuli.

Gambar 3.1 Dokumentasi Survei Desa Sasaran

ii. Survei penyediaan alat dan bahan yang dibutuhkan dari pasar

b. Persiapan 2 (Pembuatan dan Pengajuan Proposal) (sudah dilakukan)

Kegiatan ini dilakukan untuk menyampaikan ide kegiatan serta

penjelasan secara rinci mengenai latar belakang kegiatan, gambaran

umum desa sasaran, tata laksana program, jadwal kegiatan sampai

7

anggaran dana yang dibutuhkan, mengingat tanpa adanya proposal dan

persetujuan maka kegiatan ini tidak akan berlangsung.

c. Persiapan 3

i. Perizinan Kegiatan (sudah dilakukan)

Perizinan ini diperlukan untuk mengetahui kesediaan masyarakat,

yang dalam hal ini diwakili oleh tokoh masyarakat setempat, dalam

menerima inovasi yang kami berikan. Selain itu, perizinan ini juga

diperlukan untuk mengetahui kesediaan masyarakat untuk ikut

serta dalam pengolahan “CARODOL”

ii. Pembuatan Modul Pelatihan

Pembuatan modul diperlukan karena dalam kegiatan penyuluhan

mengenai cara pengolahan dodol wortel, modul tersebut sangat

diperlukan untuk menambah pengertian masyarakat tentang

pengolahan dodol wortel kaya susu.

iii. Peminjaman peralatan

Dalam pelaksanaan kegiatan ini diperlukan beberapa alat yang

digunakan pada saat penyuluhan sampai dengan kegiatan pelatihan

pengolahan dodol wortel.

iv. Pembelian alat dan bahan yang digunakan

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan alat dan bahan yang

diperlukan pada saat kegiatan berlangsung.

v. Pembuatan undangan peserta

Kegiatan ini diperlukan karena dalam kegiatan penyuluhan,

pelatihan budidaya, pelatihan pengolahan maupun pelatihan

pemasaran mengundang warga Desa Gondosuli, Kecamatan

Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

vi. Pembuatan susunan acara

Kegiatan ini bertujuan untuk membuat rancangan acara dari

kegiatan penyuluhan sampai kegiatan pengolahan “CARODOL”

agar semua kegiatan dapat berjalan dengan baik.

8

d. Pelaksanaan

Pelatihan pengolahan “CARODOL” dilaksanakan sebanyak satu kali

yaitu dengan metode penyuluhan sekaligus praktik langsung dengan

satu contoh serta penyuluhan mengenai pengolahan “CARODOL”.

i. Praktek Teknik Pengolahan Dodol Wortel

Kegiatan praktek teknik pengolahan dodol wortel dilakukan di

rumah salah seorang warga desa. Di dalam kegiatan tersebut,

warga akan diberitahukan mengenai cara pengolahan dodol wortel

kaya susu ini sehingga warga dapat ikut berpartisipasi dalam

kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 4 kali, dengan

tujuan agar masyarkat benar-benar menguasai proses pengolahan

CARODOL ini. Selain pengolahan, masyarakat juga akan dilatih

bagaimana mengemas produk dengan baik dan benar.

ii. Pelatihan Good Manufacturing Practice (GMP)

Good Manufacturing Practice (GMP) atau cara memproduksi yang

baik adalah tuntunan bagi pelaku usaha dalam melakukan produksi

produknya. Dengan penerapan GMP ini diharapkan dihasilkan

produk dengan kualitas terbaik dan dengan proses produksi yang

seefektif dan seefisien mungkin.

iii. Pelatihan Pengemasan Produk

Pengemasan adalah salah satu faktor yang penting untuk

diperhatikan. Selain berpengaruh terhadap umur simpan produk,

pengemasan juga akan mempengaruhi penerimaan konsumen.

Kemasan yang baik dan menarik akan meningkatkan daya beli

konsumen sehingga produk akan lebih mudah dipasarkan. Oleh

karena itu, pelatihan mengenai bagaimana cara mengemas produk

yang baik dan benar perlu dilaksanakan. Produk dodol dikemas

langsung menggunakan plastik kemudian dimasukkan dalam

kemasan kotak karton yang dibuat sedemikian rupa sehingga me

narik minat pembeli untuk membeli produk dodol ini.

9

iv. Pelatihan Kewirausahaan dan Pemasaran

Kegiatan ini dilakukan dengan penjelasan mengenai teknik-teknik

pemasaran yang efektif dan efisien sehingga masyarakat setempat

akan memiliki ketrampilan dalam memasarkan produk yang

dihasilkannya. Harapannya pasca kegiatan pelatihan produksi

“CARODOL”ini selesai, masyarakat dapat melanjutkan produksi

“CARODOL” dan mampu untuk memasarkannya dengan baik.

Hal ini penting dilakukan karena harapannya produksi

“CARODOL”di Desa Gondosuli ini tidak hanya terbatas pada saat

pelatihan ini saja tetapi bisa berlanjut dan menjadi mata

pencaharian tambahan bagi sebagian masyarakat desa Gondosuli.

v. Pendampingan Pengurusan perijinan PIRT

PIRT merupakan ijin edar produk makanan, oleh karena itu dalam

rangka mendukung usaha produksi CARODOL, ijin PIRT menjadi

penting dan harus diusahakan. PIRT diperoleh dari dinas kesehatan

kabupaten setempat.

e. Pengawasan

Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendampingi para peserta

pelatihan untuk membahas permasalahan dan hambatan yang dihadapi

selama pengolahan dodol wortel ini. Melalui kegiatan ini diharapkan

masalah yang dihadapi warga terkait dengan pelatihan dapat dicari

solusinya agar tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai.

f. Evaluasi dan Pelaporan

Merupakan suatu kegiatan monitoring yang dilaksanakan oleh tim

pelaksana untuk mengetahui sejauh mana kelanjutan pengolahan dodol

wortel. Harapannya dodol wortel ini dapat menjadi produk unggulan di

Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan tersebut akan menjadi dasar dalam pembuatan laporan PKM

ini.

10

BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran PKM-M

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 3.000.000,00

2 Bahan Habis Pakai 4.800.000,00

3 Perjalanan 3.000.000,00

4 Lain-lain 1.200.000,00

Jumlah 12.000.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa

No Nama Kegiatan

Pra

Kegiatan

Pelaksanaan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan 1

(sudah dilakukan)

Survei desa sasaran

Survei penyediaan alat dan

bahan yang dibutuhkan

2 Persiapan 2 (Pembuatan dan

Pengajuan Proposal)

(sudah dilakukan)

3 Persiapan 3

Perizinan Kegiatan (sudah

dilakukan)

Pembuatan Modul Pelatihan

Peminjaman Peralatan

Pembelian Alat dan bahan

Pembuatan dan Penyebaran

Undangan Peserta

Pembuatan Susunan Acara

4 Pelaksanaan

5 Pengawasan

6 Evaluasi dan Pelaporan

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2010. Karanganyar Dalam Angka 2010. BPS.

Karanganyar.

Kitinoja, L. dan A. A. Kader. 2002. Praktik-praktik Penanganan Pasca Panen

Skala Kecil: Manual untuk Produk Hortikultura. University of California.

Davis.

Rini, Kartika Diah. 2010. Respon Penawaran Wortel (Daucus Carota) Di

Kabupaten Boyolali. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Surakarta.

Sukatiman. 2009. Pengelolaan Sumber Daya Air Sebagai Upaya Pelestarian Dan

Peningkatan Wisata Budaya Berwawasan Lingkungan. Tesis, Program

Studi Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Winarno, F.G. 2002. Fisiologi Lepas Panen Produk Hortikultura. M-brio Press.

Bogor

Lampiran 1

BIODATA KETUA KELOMPOK

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muhammad Luqman Al Hakim

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan

4 NIM H0910048

5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 4 Agustus 1993

6 E-mail [email protected]

7 Nomor telepon/HP 085702377248

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N Malanggaten 3 MTs Al Kahfi

Surakarta

SMA N 5

Surakarta

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1998-2004 2004-2006 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No

Nama

Pertemuan

Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup

menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M


Pengusul,

Muhammad Luqman Al Hakim

mailto:[email protected]

BIODATA ANGGOTA 1 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Rachmad Adi Riyanto



4 NIM H0910056

5 Tempat dan Tanggal Lahir Temanggung, 27 Agustus 1990




SD SMP SMA

Nama Institusi SD N Ngadirejo 1 SMP N 1

Ngadirejo

SMK N 1

Temanggung

Jurusan - - TPHP



No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1

Aceh Development

International

Conference 2013

Integred and Sustainable

Organically Farming Village

Movement

Maret 2013,

Kuala Lumpur,

Malaysia

2 Orientasi Mahasiswa

Baru

Mahasiswa Berprestasi,

Mahasiswa Peduli Lingkungan

September 2013,

UNS Solo

3 GO Training KSI Aktivis Berprestasi September 2013,

UNS Solo



Penghargaan Tahun

1 Finalis Mawapres Nasional Dikti 2013

2 Mawapres Utama UNS UNS 2013

3 Juara 3 MTQ Mahasiswa Jawa Tengah 2012




menerima sanksi.




Pengusul,

Rachmad Adi Riyanto



1 Nama Lengkap Andreas Cahyo Bagus Sulistyo


3 Program Studi Ilmu dan Teknologi pangan

4 NIM H0911005

5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 16 Mei 1993




SD SMP SMA

Nama Institusi SD YPPPK

Klampok

SMP Negri 1

Purwareja

Klampok

SMA Negri 1

Banjarnegara

Jurusan IPA



No

Nama

Pertemuan

Ilmiah / Seminar


Tempat



Penghargaan Tahun




menerima sanksi.




Pengusul,

Andreas Cahyo Bagus Sulistyo



1 Nama Lengkap Bagaskara Tabah Arifin



4 NIM H0911012

5 Tempat dan Tanggal Lahir 14 September 1994




SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 1 Ngalian SMP N 1

Wadaslintang

SMA Negri 1

Purbalingga

Jurusan



No

Nama

Pertemuan

Ilmiah / Seminar


Tempat



Penghargaan Tahun




menerima sanksi.




Pengusul,

Bagaskara Tabah Arifin


Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Kompor Gas Perlatan-peralatan

ini digunakan

dalam usaha

pengolahan dodol

wortel

CARODOL mulai

dari penyiapan

bahan baku

sampai dengan

produk jadi.

Peralatan-

peralatan ini

nantinya akan

menjadi modal

awal dalam usaha

produksi

CARODOL

4 200000 800000

Regulator 4 70000 280000

Selang tabung

Gas

4 62500 250000

Tabung Gas 4 120000 480000

Wajan 4 45000 180000

Parutan

Kelapa

4 4500 18000

Pisau 16 8500 136000

Telenan 4 18500 74000

Nampan 4 5500 22000

Pengaduk/Sotil 8 11000 88000

Baskom 8 7750 62000

Timbangan 4 33500 134000

Gelas Ukur 4 12500 50000

Saringan

Kelapa

4 6500 26000

Sealer Plastik 2 200000 400000

Sub Total (Rp) 3000000

Catatan: Harga Satuan merupakan Harga berdasarkan Survei harga Alat di

Toko Manis Jaya, Solo Baru

2. Bahan Habis Pakai


Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Wortel Segar Bahan-bahan ini

merupakan bahan

baku dalam

pembuatan

CARODOL, bahan

ini digunakan

dalam pelatihan

dan perintisan

usaha produksi

CARODOL

50 6500 325000

Tepung Ketan 30 15000 450000

Gula Pasir 50 12500 625000

Susu Skim 10 12500 125000

Mentega 6 9000 54000

Kelapa Segar 50 6500 325000

Natrium

Benzoat

1 22500 22500

Kalium

Sorbat

1 23500 23500

Dus Kemasan Digunakan dalam

pengemasan

komersial

1000 1200 1200000

Plastik

Kemasan

10 45000 450000

CARODOL

Konsumsi Untuk 8 kali

pertemuan, setiap

pertemuan dihadiri

oleh 50 orang

warga, sehingga

total 8x50 = 400

400 3000 1200000


Catatan: Harga Bahan merupakan harga berdasarkan hasil survey bahan di

Pasar Gedhe, Solo

3. Perjalanan


Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Perjalanan dari

UNS ke Pasar

Gede PP

Untuk pembelian

bahan yang

digunakan untuk

pelatihan

10 24000 240000

Perjalanan dari

UNS ke Desa

GondosuliPP

Untuk

pelaksanaan

kegiatan mulai

dari persiapan

sampai dengan

pendampingan

18 100000 1800000

Perjalanan dari

UNS ke Kota

Karanganyar PP

Untuk

pengurusan

perijinan produk

ke dinas terkait

5 24000 120000

Perjalanan dari

UNS ke Toko

Peralatan di Solo

Baru PP

Untuk pembelian

peralatan

produksi

CARODOL

5 24000 120000

Perjalanan dari

Toko Peralatan di

Solo Baru ke

Desa Gondosuli

Biaya

transportasi

peralatan dari

took peralatan ke

desa Gondosuli

1 500000 500000

Perjalanan dari

UNS ke

percetakan PP

Untuk keperluan

percetakan

kemasan, banner,

dan sebagainya

4 25000 100000

Perjalanan dari

UNS ke pusat

fotocopy dan

Untuk keperluan

administrasi,

pembuatan

5 24000 120000

penjilidan moduk, dan

sebagainya


Catatan: keseluruhan biaya perjalanan disesuaikan dengan tarif kendaraan

umum untuk 4 orang

4. Lain-lain


Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Standing

Banner

Media promosi,

media penyuluhan,

background acara

2 60000 120000

Backdrop 1 150000 150000

Spanduk 1 50000 50000

Administrasi Keperluan

administrasi

1 100000 100000

Alat Tulis 1 150000 150000

Uji

Laboratorium

Prasyarat perijinan

P-IRT

1 300000 300000

Perijinan Memperoleh ijin

edar Dinas

Kesehatan

1 200000 200000

Pembuatan

Modul

Mempermudah

penyampaian

materi

50 2000 100000

Laporan Biaya cetak

laporan

1 30000 30000


Total 12000000

Susunan Organsisasi Tim dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Muhammad

Luqman Al

Hakim /

H0910048

Ilmu dan

Teknologi

Pangan

Ilmu dan

Teknologi

Pangan

8 Design Kemasan,

Manajerial,

Perijinan

2 Rachmad Adi

Riyanto /

H0910056

Ilmu dan

Teknologi

Pangan

Ilmu dan

Teknologi

Pangan

8 Konsep Acara,

Penyuluh,

Pengembangan

Produk

3 Andreas

Cahyo Bagus

Sulistyo /

H0911005

Ilmu dan

Teknologi

Pangan

Ilmu dan

Teknologi

Pangan

8 Promosi,

Publikasi via

media social,

Dokumentasi

4 Bagaskara

Tabah Arifin

/ H0911012

Ilmu dan

Teknologi

Pangan

Ilmu dan

Teknologi

Pangan

8 Penyedia

perlengkapan dan

bahan baku,

Gambar Kemasan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL ... -...

Documents

Transcript of USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL ... -...