Usaha Kecil Didefinisikan Berbeda

download Usaha Kecil Didefinisikan Berbeda

of 5

Transcript of Usaha Kecil Didefinisikan Berbeda

  • 8/17/2019 Usaha Kecil Didefinisikan Berbeda

    1/5

    Usaha kecil didefinisikan berbeda-beda menurut sudut pandang masing–masing orang yangmendefinisikan, ada yang melihat dari modal usaha, penjualan dan bahkan jumlah tenagakerja yang dimiliki. Tetapi pada dasarnya prinsipnya adalah sama.

    M. Tohar mendefinisikan perusahaan kecil adalah sebagai berikut Usaha kecil adalah

    kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil, dan memenuhi kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam undang-undang (Tohar,2!"!#.

    Menurut $na %rimiana mendefinisikan usaha kecil adalah sebagai berikut (%rimiana,2&"!!#"

    !. %engembangan empat kegiatan ekonomi utama (core business# yang menjadi motor penggerak pembangunan, yaitu agribisnis, industri manufaktur, sumber daya manusia('M#, dan bisnis kelautan.

    2. %engembangan ka)asan andalan, untuk dapat mempercepat pemulihan perekonomianmelalui pendekatan )ilayah atau daerah, yaitu dengan pemilihan )ilayah atau daerahuntuk me)adahi program prioritas dan pengembangan sektor-sektor dan potensi.

    *. %eningkatan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat.

    'edangkan +inancial ccounting 'tandard oard (+'# dalam hmed iahi alkaoui,mendefinisikan perusahaan kecil sebagai berikut" 'ebuah perusahaan kecil yang operasinyarelatif kecil, biasanya dengan pendapatan total kurang dari /0 juta. %erusahaan itu umumnya(a#. dikelola oleh pemilik sendiri, (b# memiliki beberapa pemilik lain, jika ada, (c# semua

     pemilik secara aktif terlibat dalam menjalankan urusan-urusan perusahaan kecuali mungkinanggota keluarga tertentu, (d# jarang terjadi pemindahan hak kepemilikan, dan (e# memilikistruktur modal yang sederhana (alkaoui, 2"0#.

    Menurut M. 1)artono di mendefinisikan usaha kecil adalah sebagai berikut" Usaha keciladalah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki kekayaan bersih paling banyak p2..,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau yang memiliki hasil

     penjualan tahunan paling banyak p !...,- dan milik arga 3egara $ndonesia(di, 24"!2#.

    5ulkarnain mendefinisikan pengertian usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang

    memenuhi kriteria sebagai (5ulkarnain, 26"!20#"

    !. Usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak p 2 juta rupiah, tidaktermasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

    2. Usaha yang memiliki penjualan tahunan paling banyak p ! miliar rupiah.

    *. Usaha yang berdiri sendiri, bukan perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,dikuasai,atau terafiliasi, baik langsung maupun tidak langsung dengan usahamenengah atau skala besar.

    7. erbentuk badan usaha yang dimiliki perseorangan, badan usaha yang tidak berbadanhukum, termasuk koperasi.

  • 8/17/2019 Usaha Kecil Didefinisikan Berbeda

    2/5

    ari definisi diatas usaha kecil dapat disimpulkan bah)a di dalam usaha kecil ada dua halyang perlu diperhatikan yaitu"

    !. %emusatan kepemilikan dan penga)asan di tangan seseorang atau beberapa orang,

    2. Terbatasnya pemisahan dalam perusahaan.

    8. %eran %emerintah dalam %emberdayaan UM1M di $ndonesia.

    'emenjak $ndonesia merdeka, pemerintah berusaha mencetak pengusaha-pengusaha baru untuk merobohkan sistem ekonomi kolonial dan diganti dengan ekonomikerakyatan. eberapa program disusun oleh pemerintah 9rde :ama. i masademokrasi liberal, dikenal %rogram enteng (1abinet 3atsir#, yaitu upayamenumbuhkan )iras)asta)an pribumi dan mendorong importir nasional agar bisa

     bersaing dengan perusahaan impor asing dengan membatasi impor barang tertentu danmemberikan lisensi impornya hanya pada importir pribumi serta memberikan kredit

     pada perusahaan-perusahaan pribumi agar nantinya dapat berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi nasional. 3amun usaha ini gagal, karena sifat pengusaha pribumi yang cenderung konsumtif dan tak bisa bersaing dengan pengusaha non- pribumi.

    ;agal dengan %rogram enteng, pemerintah mengenalkan program baru yakni sistemekonomi li-aba (kabinet li 'astroamijoyo $# yang diprakarsai Mr $skak8okrohadisuryo, yaitu penggalangan kerjasama antara pengusaha cina (baba# dan

     pengusaha pribumi (ali#. %engusaha non-pribumi di)ajibkan memberikan latihan-latihan pada pengusaha pribumi, dan pemerintah menyediakan kredit dan lisensi bagiusaha-usaha s)asta nasional. %rogram ini tidak berjalan dengan baik, karena

     pengusaha pribumi kurang berpengalaman, sehingga hanya dijadikan alat untukmendapatkan bantuan kredit dari pemerintah.

    i masa 9rde aru, pengembangan UM1M terus berlanjut. %emerintah 9rbamembuat UU 3o.& Tahun !&&0 tentang Usaha 1ecil guna memberdayakan usahakecil. UU ini berisi

  • 8/17/2019 Usaha Kecil Didefinisikan Berbeda

    3/5

    Undang-Undang telah memberi amanat terhadap pemerintah untuk mengembangkanUM1M. alam UU 3o.2 Tahun 2= tentang UM1M disebutkan peran pemerintahantara lain"

    a. ersama %emerintah aerah melaksanakan penga)asan dan pengendaliankesempatan berusaha (%asal !*#.

     b. ersama %emerintah aerah melaksanakan kegiatan promosi dagang (%asal !7,ayat2#.

    c. ersama %emerintah aerah memfasilitasi pengembangan usaha dalam bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, dan desain dan teknologi(%asal !6 ayat !#.

    d. Menyusun %eraturan %emerintah mengenai tata cara pengembangan, prioritas,intensitas, dan jangka )aktu pengembangan usaha dimaksud (%asal !6 ayat *#.

    e. ersama dengan %emerintah aerah menyediakan pembiayaan bagi Usaha Mikrodan 1ecil (%asal 2l#. alam hal ini %emerintah, %emerintah aerah, dan dunia usahadapat memberikan hibah, mengusahakan bantuan luar negeri, dan mengusahakansumber pembiayaan lain yang sah serta tidak mengikat untuk Usaha Mikro dan1ecil(%asal 2l ayat7#.

    f. Memberikan insentif datam bentuk kemudahan persyaratan peri>inan, keringanan

    tarif sarana prasarana, dan bentuk insentif lainnya yang sesual dengan ketentuan peraturan perundang-undangan kepada dunia usaha yang menyediakan pembiayaan bagi Usaha Mikro dan 1ecil (%asal 2! ayat 0#.

    g. Meningkatkan sumber pembiayaan Usaha Mikro dan Usaha 1ecil (%asal 22#.

    h. ersama %emerintah aerah, meningkatkan akses Usaha Mikro dan 1ecilterhadap sumber pembiayaan (%asal 2* ayat !#.

    i. ersama dengan %emerintah aerah melakukan pemberdayaan Usaha Menengahdalam bidang pembiayaan dan penjaminan (%asal 27#.

     j. ersama %emerintah aerah, dunia usaha dan masyarakat memfasilitasi,mendukung, dan menstimulasi kegiatan kemitraan, yang saling membutuhkan,mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan (%asal 20 ayat !#. 1emitraan antarUsaha Mikro, 1ecil, dan Menengah dan 1emitraan antara Usaha Mikro, 1ecil, danMenengah dengan Usaha esar mencakup proses alih keterampilan di bidang

     produksi dan pengolahan, pemasaran, permodalan, sumberdaya manusia, danteknologi (%asal 20 ayat 2#.

    k. Menteri 1operasi dan U1M dan Menteri teknis lain mengatur pemberian insentifkepada Usaha esar yang melakukan kemitraan dengan Usaha Mikro, 1ecil, dan

    Menengah melalui ino?asi dan pengembangan produk berorientasi ekspor,

  • 8/17/2019 Usaha Kecil Didefinisikan Berbeda

    4/5

     penyerapan tenaga kerja, pengunaan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan, sertamenyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (%asal 20 ayat *#.

    l. Menteri 1operasi dan U1M dapat membentuk lembaga koordinasi kemitraanusaha nasional dan daerah untuk memantau pelaksanaan kemitraan (%asal *7#.

    m. Melarang Usaha esar memiliki dan@atau menguasai Usaha Mikro, 1ecil, dan@atauMenengah sebagai mitra usahanya dalam pelaksanaan hubungan kemitraan (%asal *0#.

    n. Melarang Usaha Menengah memiliki dan@atau menguasai Usaha Mikro dan@atauUsaha 1ecil mitra usahanya(%asal *0#.

    o. Menteri 1operasi dan U1M melaksanakan koordinasi dan pengendalian pemberdayaan Usaha Mikro, 1ecil, dan Menengah (%asal *= ayat !#.

     p. Mengatur dan menetapkan %eraturan %emerintah tentang tata cara pemberian sanksi

    administratif pelaggaran UU 3omor 2 Tahun 2= Tentang Usaha Mikro, 1ecil danMenengah (%asal *& ayat *#.

    'ehubungan dengan amanat Undang-Undang, pemerintah melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk memberdayakan UM1M. %rogram tersebut antara lainadalah program ;erakan 1e)irausahaan 3asional (;13# dan pemberian 1reditUsaha akyat (1U#.

    ;erakan 1e)irausahaan 3asional bertujuan memiliki tujuan sebagai berikut"

    a. Meningkatkan semangat dan ji)a ke)irausahaan bagi masyarakat, khususnyagenerasi muda, untuk menjadi )irausaha yang mandiri handal dan tangguh, sertamemiliki daya saing.

     b. Memoti?asi agar tumbuh )irausaha baru kreatif, ino?atif dan ber)a)asan global.

    c. Mampu melakukan interaksi melalui tukar menukar informasi dan peningkatankerjasama di segala sektor.

    d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ber)irausaha khusus bagi )irausaha baru.

    e. Mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha koperasi dan UM1M yangdilakukan oleh para pelaku )irausaha.

    f. Mengekspose dan memberikan inspirasi atas keberhasilan )irausaha dari dalamdan luar negeri dan diharapkan dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya)irausaha baru.

    'edangkan 1U yang dilaksanakan sejak tahun 24 dan bekerja sama dengan bank

    nasional penyalur 1U sebanyak 4 bank yaitu ank 3asional $ndonesia (3$#, ank akyat $ndonesia ($#, ank Mandiri, ank Tabungan 3egara (T3#, ank

  • 8/17/2019 Usaha Kecil Didefinisikan Berbeda

    5/5

    ukopin, ank 'yariah Mandiri ('M# dan ank 3egara $ndonesia 'yariah (3$'yariah#.

    Aasil pelaksanaan pada tahun 2!2 yaitu penyaluran 1redit Usaha akyat (1U#sebesar p.*7,2 triliun untuk lebih dari !,& juta debitur, dengan rata-rata

    kredit@pembiayaan sebesar p.!4,0 juta. Bolume penyaluran 1U tersebut telahmelampaui target tahun 2!2 sebesar p.* triliun. Tingkat non-performing loan(3%:# 1U pada tahun 2!2 cukup rendah yaitu *,6 persen. 'ebagian besar 1Udisalurkan ke sektor perdagangan (*4,0 persen#, sektor pertanian dan perikanan (!4,!

     persen#, dan sektor perdagangan terintegrasi dengan sektor hulu (!7,2 persen#.

    ealisasi sebaran 1U dari tahun 24 sampai 2!* menyebutkan bah)a ank $adalah penyalur 1U terbesar dengan total plafond mencapai p. 4&,& triliun. 'elainsektor ritel $ juga menyalurkan 1U di sektor mikro yang masing-masing

     plafondnya sebesar p. !6,* triliun dan p. 6*,& triliun, debiturnya &7.4! UM1dan =.60.!67 UM1, rata-rata kredit p. !6&,* juta@debitur dan p. 4,7 juta@debitur,

    serta 3%: penyaluran masing-masing *,7C dan !,&C. Menduduki peringkat keduayaitu ank ank Mandiri dengan total plafond sebesar p. !2,6 triliun, debiturnyasebanyak 20.*2 UM1, dengan rata-rata kredit p. 0,7 juta@debitur serta nilai 3%:sebesar 7,*C. i urutan ketiga adalah 3$ dengan total plafond sebesar p. !2,!!triliun, debiturnya sebanyak !=7.=0 UM1, dengan rata-rata kredit p. 60,0

     juta@debitur serta nilai 3%: sebesar 7,!C.

    'elanjutnya berturut-turut yaitu T3 dengan plafond p. 7,! triliun, 'M dengan plafond p. *,7 triliun, ank ukopin dengan plafond !,40 triliun dan 3$ 'yariahdengan plafond p. !72.=46 miliar. 'ecara keseluruhan, nilai 3on %erforming :oan(3%:# penyaluran 1U oleh bank pelaksana ini masih diba)ah 0C yaitu sebesar*,7C. ank T3 merupakan ank %elaksana dengan nilai 3%: terbesar dalam

     penyaluran 1U yaitu sebesar &,0C dan $ Mikro dengan 3%: terkecil yaitu !,&C.iharapkan pada periode-periode berikutnya nilai 3%: pada bank yang masih di atas0C bisa turun sehingga penyalurannya lebih tepat sasaran.

    %ada tahun 2!2, pemerintah juga melakukan pendampingan bagi 24.02 calondebitur 1U dan sosialisasi 1U di ** pro?insi. Melalui program tersebutdiharapkan penerima 1U dapat mempergunakan 1U untuk pengembangan usahadan membuat UM1M menjadi lebih berdaya karena tambahan modal tersebut.