UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

84
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE PENCARIAN INFORMASI PADA SISWA KELAS VIlI SMP ALMUBARAK PONDOK AREN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd) Oleh Taufiq Akbar 1111011000119 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017 M / 1438 H

Transcript of UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

Page 1: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE

PENCARIAN INFORMASI PADA SISWA KELAS VIlI SMP ALMUBARAK PONDOK AREN

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd)

Oleh

Taufiq Akbar

1111011000119

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017 M / 1438 H

Page 2: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...
Page 3: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...
Page 4: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...
Page 5: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

i

ABSTRAK

Taufiq Akbar ( NIM : 1111011000119 ). Upaya Peningkatan Hasil Belajar

PAI Melalui Metode Pencarian informasi Pada Siswa Kelas VIII SMP

ALMUBARAK Pondok Aren.

Tujuan penelitian ini adalah : untuk mendeskripsikan perencanaan

pembelajaran PAI dengan menggunakan metode pencarian informasi dan untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar PAI dengan menggunakan metode

pencarian informasi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

tindakan kelas ( PTK ). PTK atau Classroom Action Research dilaksanakan

sebagai upaya untuk mengatasi segala permasalahan yang muncul yang berkaitan

dengan proses belajar mengajar di kelas. Peneliti menggunakan subyek penelitian

berjumlah 30 orang. Metode ini dilakukan dengan empat tahap, yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Keempat tahap tersebut yang

berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan langkah-langkah yang sama

dan difokuskan pada pembelajaran aktif, tanya jawab, dan diskusi melalui metode

pencarian informasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar PAI siswa kelas VIII SMP

ALMUBARAK melalui penerapan metode pencarian informasi mengalami

peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui siklus/pertemuan yang

telah dilakukan. Berdasarkan hasil siklus I diketahui bahwa nilai rata-rata adalah

69 dan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mengalami peningkatan 60%.

Pada siklus I aktivitas siswa di kelas mulai aktif, berani bertanya, dan mulai fokus

terhadap penjelasan guru. Sementara, hasil siklus II pada pelajaran agama Islam

diketahui bahwa nilai rata-rata adalah 76,83 dan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) mengalami peningkatan yang maksimal yaitu 80,33%. Pada tahap sikulus

II ini, aktivitas siswa makin meningkat mulai dari diskusi yang aktif, pengerjaan

tugas, dan pemahaman terhadap pelajaran berjalan dengan optimal sesuai yang

diharapkan.

Kata kunci : Hasil Belajar PAI, Metode Pencarian informasi.

Page 6: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Alhamdulillahi rabbil ’aalamiin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah

mencurahkan banyak rahmat, nikmat, dan hidayah, sehingga saya dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Hanya kepada-Nya, penulis memohon

pertolongan dan kemudahan dalam segala urusan.

Allahumma shali ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa sayyidinaa

Muhammad. Shalawat serta salam tidak lupa saya kirimkan kepada Nabi Besar

Muhammad SAW, makhluk mulia yang penuh cinta dan kasih saying kepada

sesama manusia dan membawa kita pada jalan yang diridhai oleh Allah SWT.

Dalam proses penyusunan skripsi dan belajar di Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), penulis banyak

mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik moril maupun

materi, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. H. Abdul Majid Khon, MA. Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Marhamah Saleh. Lc.MA. Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr.Sapiudin Shidiq,M,Ag. Dosen pembimbing yang selalu meluangkan

waktunya untuk membimbing dan memotivasi penulis.

5. H. Nahrawi Mughni, S.Pd.I. Kepala Sekolah SMP ALMUBARAK

Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk melakukan penelitian di sekolah yang beliau pimpin.

Page 7: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

iii

6. Popon Rupaedah, S.Pd.I Guru PAI SMP SMP ALMUBARAK Pondok

Aren, Kota Tangerang Selatan yang telah memberikan saran dan

pengarahan dalam proses pelaksanaan pembelajaran.

7. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Hasbul Firdaus dan Ibunda Nurlailah,

dan saudara-saudara kandungku tersayang yang telah memberikan

dukungan dan doa kepada penulis selama ini.

8. Sahabat-sahabat Jurusan PAI Angkatan 2011 UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang senantiasa membantu dan memotivasi dalam menyelesaikan

skripsi ini.

9. Sahabat-sahabat perjuangan, Kak Akhmad Baizuri, Ridho Haykal, Ahmad

Samsudin, Sugeng Surya, Lail Fajri yang telah membantu dan memotivasi

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Adik-adik SMP ALMUBARAK Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan

yang telah mendukung proses berjalannya penelitian.

Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, mudah-

mudahan segala bimbingan, dan bantuan, dan doa yang telah diberikan mendapat

imbalan dari Allah SWT. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah

pengetahuan bagi penulis khususnya dan bagi seluruh pembaca.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Jakarta, April 2017

Taufiq Akbar

Page 8: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

iv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN UJI REFERENSI

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

ABSTRAK ................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 5

C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 6

D. Perumusan Masalah ............................................................................. 6

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

F. Kegunaan Penelitian............................................................................. 7

BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN

A. Kajian Teori ......................................................................................... 8

1. Hasil Belajar .................................................................................. 8

a. Pengertian Belajar ……………………………………….. .... 8

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi belajar ……………... ..... 9

c. Pengertian Hasil Belajar ………………………………......... 10

2. Pendidikan Agama Islam ……………………………………. .... 12

Page 9: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

v

3. Metode Pencarian Informasi…………………………………. .... 14

B. Penelitian yang Relevan ....................................................................... 17

C. Kerangka Berpikir ................................................................................ 18

D. Hipotesis Penelitian ………………………………………………. .... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 20

B. Metode dan Desain Intervensi Tindakan atau Rancangan Siklus

Penelitian .............................................................................................. 20

1. Metode Penelitian ......................................................................... 20

2. Intervensi Tindakan atau Rencana Siklus Penelitian .................... 23

C. Subjek Penelitian .................................................................................. 24

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian .......................................... 25

E. Tahapan Intervensi Tindakan ............................................................... 25

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan ........................................ 27

G. Data dan Sumber Data ......................................................................... 27

H. Instrumen Pengumpulan Data .............................................................. 27

I. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 29

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan ................................................... 29

K. Analisis Data dan Interpretasi Data...................................................... 32

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan ................................................ 32

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DANPEMBAHASAN

A. Profil Sekolah ....................................................................................... 33

B. Deskripsi dan Analisis Data ................................................................. 35

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 69

B. Saran ..................................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Subyek Penelitian ......................................................... 24

Tabel 3.2 Tahapan Intervensi Tindakan Tiap Siklus ……….................. 26

Tabel 3.3 Kriteria Validitas Soal ............................................................. 30

Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Soal ......................................................... 31

Tabel 4.1 Tahapan Tindakan Siklus I ..................................................... 36

Tabel 4.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ......................................... 38

Tabel 4.3 Lembar Observasi Tehadap Aktivitas Guru............................ 42

Tabel 4.4 Catatan Lapangan Siklus I ...................................................... 45

Tabel 4.5 Kesimpulan Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I.......................... 47

Tabel 4.6 Tahapan Tindakan Siklus II ..................................................... 49

Tabel 4.7 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ......................................... 51

Tabel 4.8 Lembar Observasi Tehadap Aktivitas Guru............................ 55

Tabel 4.9 Catatan Lapangan Siklus II ...................................................... 59

Tabel 4.10 Kesimpulan Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I.......................... 60

Page 11: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Rancangan Siklus Penelitian ............................................23

Page 12: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrument Tes

Lampiran 2 RPP Siklus 1

Lampiran 3 Soal Siklus 1

Lampiran 4 RPP Siklus 2

Lampiran 5 Soal Siklus 2

Lampiran 6 Hasil Belajar Siswa

Lampiran 7 Hasil Wawancara

Lampiran 8 Data Profil Sekolah

Lampiran 9 KI-KD PAI SMP Kelas VIII

Lampiran 10 Silabus PAI SMP Kelas VIII

Lampiran 11 Lembar Observasi siswa dan guru

Lampiran 12 Foto-foto Penelitian

Lampiran 13 Surat Penelitian dari Sekolah

Lampiran 14 Surat Bimbingan Skripsi

Page 13: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun berdasarkan rumusan masalah dan analisis dari hasil penelitian.

Maka, peneliti membuat kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Pelaksanaan pembelajaran PAI kelas VIII menerapkan metode

pencarian informasi sudah berjalan dengan baik dan lancar di sekolah

SMP ALMUBARAK. Proses pembelajaran dilakukan pembagian

kelompok, saling berdiskusi dan bertukar pikiran antar sesama,

semangat dalam tanya jawab, tekun ketika mengerjakan tugas, fokus

terhadap penjelasan guru.

2. Terdapat peningkatan hasil belajar PAI setelah menerapkan metode

pencarian informasi di SMP ALMUBARAK. Terlihat dari hasil siklus

I nilai rata-rata yaitu 79 dan mencapai KKM dengan 60%. Sedangkan

pada siklus II nilai rata-rata yaitu 76,83 dan mencapai KKM dengan

80,33%. Siswa mengalami perubahan dalam strategi belajarnya.

Mereka mulai berani bertanya dan berpendapat, aktif dalam diskusi

kelompok, makin semangat belajar, merasakan suasana belajar yang

menyenangkan, dan mendapat banyak wawasan mengenai sumber

pembelajaran di sekolah dan lain-lain.

B. Saran

Ada beberapa saran yang disampaikan oleh peneliti sebagai berikut :

1. Bagi guru, sebaiknya agar meningkatkan kembali kualitas

mengajar dengan menerapkan dan mengembangkan metode

pencarian informasi yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa

di sekolah.

Page 14: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

70

2. Bagi sekolah, agar meningkatkan kualitas kinerja para guru di

sekolah dengan memberikan kebijakan dalam hal kegiatan belajar

mengajar dan meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang

keterampilan guru dalam mengajar.

3. Bagi dinas atau instansi pendidikan, agar memberikan kebijakan

dan pelatihan bagi guru untuk mengembangkan kualitas pengajaran

di sekolah.

Page 15: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi sekarang semakin berkembang ilmu pengetahuan

dan teknologi diharapkan dapat mengembangkan mutu pendidikan untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di negara Indonesia.

Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan ialah menuntun segala

kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan

sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan

setinggi-tingginya.1Sedangkan menurut pendapat lain, pendidikan adalah

suatu kegiatan yang secara sadar dan sengaja, serta penuh tanggung jawab

yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak sehingga timbul interaksi dari

keduanya agar anak tersebut mencapai kedewasaan yang dicita-citakan dan

berlangsung terus menerus.2

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat.

Karena dengan adanya pendidikan maka akan terwujud insan yang cerdas,

maju, dan bermoral demi membangun dan memajukan nasib suatu bangsa dan

negara. Dalam UU Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.3 Suatu negara dikatakan maju dilihat dari aspek kualitas

sumber daya manusianya. Disamping itu juga, pendidikan dapat memberikan

dampak positif terhadap kesejahteraan manusia.

1 Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, ( UIN Jakarta Press : Jakarta, 2005 ), Cet. I,

h. 6. 2Abdul Basyit, Pengantar Filsafat Pendidikan, ( tt.p. : Universitas Muhammadiyah

Tangerang Provinsi Banten., t.p.). h.21 3Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional, ( Dicetak oleh PT. Kloang Klede Putra Timur bekerjasama dengan Koperasi Primer

Praja Mukti I Dept. Dalam Negeri ).

Page 16: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

2

Istilah pendidikan dalam Islam atau Pendidikan Islami yaitu, pendidikan

yang dipahami dan dikembangkan dari ajaran dan nilai-nilai fundamental

yang terkandung dalam sumber dasarnya, yaitu Al-Quran dan as-sunnah.4 dan

istilah pendidikan juga kadang-kadang disebut dengan al-tarbiyah yang

diartikan dengan pendidikan, al-ta’lim yang diartikan dengan pengajaran,

atau disebut juga al-ta’dib yang diartikan dengan pendidikan sopan santun.5

Oleh karena itu, Pendidikan Islam harus lebih berkembang dan harus

ditingkatkan kualitasnya.Sedangkan untuk memperoleh hasil yang optimal,

maka diperlukan startegi, metode dan model pembelajaran yang baik pula

demi terwujudnya tujuan yang sudah direncanakan.

Bukan hanya dalam perang, strategi itu diperlukan.Akan tetapi dalam

belajar pun perlu adanya strategi yang efisien dan efektif untuk mecapai

sasaran dan tujuan yang tepat. Sejak dahulu, guru sebagai salah satu kunci

keberhasilan dalam mencapai proses pembelajaran. Konsep tradisional

mengenai pembelajaran, guru itu hanya menyampaikan pesan kemudian

diterima oleh siswa ( transformator ) sedangkan siswa bersikap pasif. Maka

seharusnya pada zaman perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini,

diharapkan guru harus menjadi fasilitator yang dapat mengaktifkan siswa

dalam belajar dan dapat memicu pola pikir mereka. Seorang guru memiliki

peran yang penting untuk merencanakan sebuah strategi dan metode yang

tepat untuk memperoleh tujuan yang akan dicapai.

Nabi Muhammad SAW pun ketika menyebarkan ajaran Islam, beliau

menggunakan metode-metode tertentu sesuai kondisi yang terjadi saat

itu.Maka, dalam pembelajaran diharapkan seorang guru bukan hanya

memahami disiplin ilmu mengenai pendidikan Agama Islam.Akan tetapi,

guru harus memahami strategi dan metode dalam mengajar demi mencapai

tujuan yang diinginkan yang mencakup aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik.

4 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2004),

Cet. III, h. 30 5Ramayulis, Dasar-dasar Pendidikan, ( Jakarta : Kalam Mulia, 2015 ), Cet. I, h. 15

Page 17: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

3

Kemampuan siswa dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada

pada dirinya, keluarga dan lingkungannya merupakan salah satu bukti nyata

bahwa lembaga pendidikan telah berhasil menjalankan fungsinya dengan

baik.

Pendidikan Agama Islam sangat berpengaruh terhadap perilaku siswa

dalam kehidupan di sekolah, keluarga dan masyarakat.Dengan adanya mata

pelajaran Pendidikan Agama sangat membantu siswa menjalankan kehidupan

baik dengan Allah dan ciptaanNya di alam semesta ini.

Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama yang berada di

bawah naungan Kementerian Pendididikan Nasional memuat empat mata

pelajaran, yaitu Al-Quran Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, dan Sejarah

Kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut saling berkaitan

dan saling melengkapi satu sama lain. Adapun Pendidikan Agama Islam

dalam penyusunan skripsi ini adalah pada mata pelajaran fikih, yaitu

pengetahuan yang menerangkan tentang ibadahdan hukum-hukum Islam dan

yang berkaitan dengannya.

Pembelajaran Fikih pada Pendidikan Agama Islam diarahkan untuk siswa

dapat memahami dan menunjukkan ibadah kepada Allah, memahami hokum-

hukum Islam dan yang berkaitan dengannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hasil observasi dan penelitian saat melakukan praktek

mengajar selama empat bulan di SMP ALMUBARAK Pondok Aren pada

siswa kelas VIII. Peneliti sudah bisa mengalami langsung bagaimana proses

pembelajaran di sekolah tersebut. Selama proses praktek mengajar, peneliti

melakukan observasi, penelitian baik di dalam maupun di luar kelas. dan

hasilnya bahwa pembelajaran yang disampaikan cenderung dikuasai oleh

guru (Teacher Center) dengan hanya mengunakan metode yang monoton,

seperti ceramah sehingga siswa hanya mendengarkan apa yang disampaikan

guru dan sesekali diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan oleh guru. Metode ceramah itu sebuah metode dengan

menyampaikan pesan atau materi pelajaran kepada siswa dan siswa

menerimanya. Metode ini cenderung kurang mengaktifkan siswa dalam

Page 18: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

4

belajar.Dan juga metode ini dapat membuat anak jenuh, membosankan dan

tidak mengaktifkan siswa.Dan ketika mereka sudah mulai tidak konsentrasi

dan merasa jenuh, maka meteri yang disampaikan oleh guru kepada siswa

kurang efektif.

Alhasil, ketika siswa ditanya mengenai materi yang sudah disampaikan

oleh guru tersebut, masih banyak siswa yang tidak bisa dan lupa untuk

menjawab pertanyaan tersebut.

Kenyataan yang ada, ketika siswa kelas VIII melaksanakan ulangan

harian dan ujian tengah semester, hasil yang diperoleh kurang maksimal atau

di bawah nilai standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Oleh karena itu,

peneliti menentukan SMP ALMUBARAK sebagai tempat penelitian, karena

peneliti akan mencoba melakukan penelitian untuk memecahkan sebuah

masalah yang terkait dengan proses pembelajaran di sekolah tersebut agar

hasil belajar siswa memperoleh hasil belajar yang optimal.

Oleh karena itu, peneliti menawarkan sebuah metode pembelajaran aktif

yang akan diterapkan di sekolah tersebut. Pembelajaran aktif lebih banyak

melibatkan aktifitas siswa dalam mengakses informasi dan pengetahuan

untuk dibahas dan dikajidalam proses pembelajaran dikelas. Sedangkan guru

lebih banyak memposisikan sebagai fasilitator.6Dengan metode ini

diharapkan hasil belajar siswa meningkat.Nilai siswa merupakan tolok ukur

bagi guru apakah materi yang diajarkan oleh guru sudah dipahami oleh siswa

atau belum.Dan juga nilai siswa diharapkan dapat mencapai KKM ( Kriteria

Ketuntasan Minimal ) yang merupakan batas nilai yang harus dicapai siswa

pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jika siswa belum mencapai

KKM, guru akan mengadakan remedial atau memperbaiki kemampuan

belajar siswa. Tujuan remedial yaitu membantu siswa untuk mencapai nilai

KKM.

Yang sudah kita ketahui bahwa belajar adalah memperoleh informasi

yang disampaikan oleh guru. Maka agar informasi itu diperoleh secara

6Rusman, Model-model Pembelajaran; Mengembangkan Profesionalisme Guru, (Depok:

PT. RajaGrafindo Persada, 2014 ), Cet. V, h. 324

Page 19: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

5

efektif, ia harus dikelola dengan baik. Otak kita akan melakukan proses

belajar lebih baik jika kita dapat membahas informasi tersebut dengan orang

lain dan kita dapat menjawab pertanyaan tentang hal tersebut.7

Atas dasar itulah, peneliti menggunakan sebuah metode yang bernama

pencarian informasi. Metode ini adalah salah satu metode yang asyik dan

menyenangkan. Dalam proses pembelajaran dengan metode tersebut

diharapakan siswa dapat aktif mencari informasi mengenai materi

pembelajaran yang bersumber dari buku teks, majalah, koran, internet dan

lain-lain baik yang ada di perpustakaan maupun di lingkungan sekolah.

Metode pencarian informasi adalah strategi pembelajaran yang

memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar kelas. Mereka dapat

belajar dari berbagai sumber dan tempat.Seperti perpustakaan, lingkungan

sekolah dan sebagainya. Metode ini bertujuan agar siswa dapat belajar

mandiri dalam menyelesaikan tugas dan pandai berinteraksi dengan siswa

lainnya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti ingin mengetahui

lebih jauh tentang penerapan metode pembelajaran untuk dapat menciptakan

suasana pembelajran yang menyenangkan.Untuk itu penulis ingin

mengadakan sebuah penelitian yang berjudul :

“Upaya Peningkatan Hasil Belajar PAI Melalui Metode

Pencarian Informasi Pada Siswa Kelas VIII SMP

ALMUBARAK Pondok Aren “.

B. Identifikasi masalah

Peneliti dapat mengidentifikasi beberapa masalah yaitu ;

1. Siswa kurang termotivasi dan minat belajar menurun terhadap mata

pelajaran PAI.

7 Melvin L. Silberman, Active Learning; 101 Cara belajar Siswa Aktif, (Bandung: Nusa

Media & Nuansa Cendikia, 2013), Cet, VIII. h. 26

Page 20: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

6

2. Hasil belajar siswa mata pelajaran PAI rendah, hal ini dapat

ditunjukkan dengan belum tercapainya KKM yang ditentukan.

3. Metode yang selama ini diterapkan oleh guru PAI bersifat monoton

dan kurang mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari perluasan dari pembahasan yang akan diteliti, dan

agar sesuai dengan judul skripsi, maka peneliti membatasi pembahasan yang

akan dikaji sebagai berikut:

1. Metode yang diterapkan adalah metode Pencarian informasi pada

pelajaran pendidikan Agama Islam, siswa diminta untuk aktif mencari

informasi mengenai pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru dari

berbagai sumber yang ada di sekolah.

2. Siswa yang dimaksud adalah siswa kelas VIII SMP ALMUBARAK.

3. Hasil belajar yang dimaksud adalah nilai prestasi belajar PAI kelas

VIII SMP ALMUBARAK Pondok Aren.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi di atas maka peneliti memberikan rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran PAI dengan menerapkan

metode pencarian informasi?

2. Apakah terdapat peningkatan hasil belajar PAI setelah menerapkan

metode pencarian informasi?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran PAI dengan

menerapkan metode Pencarian informasi di kelas VIII SMP

ALMUBARAK.

Page 21: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

7

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PAI dengan menerapkan

metode Pencarian informasi.

F. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagi guru, dapat menambah wawasan dalam menciptakan suasana

belajar yang menyenangkan dan memberikan salah satu solusi dalam

memecahkan masalah dalam proses pembalajaran.

2. Bagi sekolah, dapat memajukan dan meningkatkan prestasi dan mutu

sekolah dan sebagai referensi metode pembelajaran untuk lembaga-

lembaga pendidikan lain khususnya dalam pengajaran.

3. Dinas Pendidikan, dapat memberikan pengetahuan baru tentang

pengembangan ilmu pendidikan Agama Islam yang akan dijadikan

salah satu model pembelajaran untuk pelatihan para guru.

Page 22: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

8

BAB II

KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN

KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar termasuk kata yang tidak asing di telinga kita dan

terus berkembang dalam benak kita. Terkadang kita tidak paham

hakikat dari belajar itu sendiri. Untuk mendapat pengertian belajar

yang objektif tentang belajar terutama belajar di sekolah, perlu

dirumuskan pengertian belajar.

Adapun pengertian belajar menurut Slameto adalah suatu

proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dalam

lingkungannya.1

Dari pendapat di atas mengenai pengertian belajar, maka

peneliti menyimpulkan bahwa belajar adalah adanya perubahan

tingkah laku yang lebih baik dari sebelumnya melalui usaha yang

dilakukan oleh seseorang berdasarkan pengalaman dan interaksi

terhadap lingkungan.

Perubahan yang terjadi bukan hanya dari segi pengetahuan

tetapi dari segi perilaku individu tersebut.Jika tidak terjadi

perubahan dalam dirinya maka seseorang belum bisa

dikategorikan belajar.

1 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, ( Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2010), Edisi revisi, Cet. V, h. 2

Page 23: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

9

Salah satu perubahan tingkah laku dalam belajar yaitu

perubahan terjadi secara sadar.Seseorang menyadari atau merasa

terjadi perubahan dalam dirinya. Misalnya ia menyadari bahwa

pengetahuannya bertambah, kebiasaannya bertambah. Jadi apabila

perubahan tingkah laku ketika seseorang mabuk, maka tidak

termasuk perubahan dalam belajar, karena ia tidak menyadari

perubahan tersebut.2

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak sekali,

tetapi dapat dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu faktor

internal dan eksternal.Faktor internal ialah faktor yang ada dalam

diri individu.Sedangkan faktor eksternal ialah faktor yang ada di

luar individu.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi belajar sebagai

berikut:

1) Faktor Internal

a) Kesehatan, seseorang akan merasa lebih nyaman dan

bersemangat jika dia berada dalam kondisi badan yang

sehat. Apabila terjadi gangguan pada kesehatannya maka

akan menggangu proses belajarnya.

b) Cacat Tubuh, kurang baik atau kurang sempurnanya

tubuh/badan seseorang, seperti buta, tuli, lumpuh dan

lain-lain. Jika hal itu terjadi hendaknya ia harus belajar

pada lembaga pendidikan khusus, seperti SLB (sekolah

luar biasa).

c) Intelegensi, kemampuan seseorang untuk menghadapi

dan menyesuaikan ke dalamsesuatu yang baru dengan

cepat dan efektif, menggunakan konsep-konsep yang

2Ibid.,h. 2

Page 24: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

10

abstrak dan mengetahui relasi dan mempelajarinya

dengan cepat.

d) Minat, seseorang cendrung untuk selalu memperhatikan

dan mengingat beberapa kegiatan terus menerus dengan

rasa senang.

e) Kematangan, suatu tingkat/fase dalam pertumbuhan

seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk

melaksanakan kecakapan baru.Misalnya, anak dengan

kakinya sudah siap berjalan, anak dengan otaknya sudah

siap berfikir, dan lain-lain.

2) Faktor Eksternal

a) Faktor Keluarga, kondisi yang terjadi dalam kehidupan

keluarga akan mempengaruhi proses belajar seseorang.

Cara bagaimana orang tua mendidik, bagaimana

keharmonisan antara anggota keluarga dan sebagainya.

b) Faktor Sekolah, faktor sekolah yang mempengaruhi

belajar mencakup metode belajar, kurikulum, relasi

antara guru dan murid, di siplin sekolah, pelajaran dan

waktu sekolah.

c) Faktor Masyarakat/Lingkungan, kegiatan seseorang

dalam masyarakat, media massa, teman bergaul dan

lain-lain. Semua itu dapat mempengaruhi belajarnya.

c. Pengertian Hasil Belajar

Ketika seseorang belajar tentu ia akan memperoleh hasilnya.

Yang jadi permasalahannya ialah apakah hasil belajar yang

diperoleh baik atau tidak. Sebelum peneliti membahas hal

tersebut, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui pengertian

dari hasil belajar sebagai berikut :

Page 25: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

11

1) Menurut Dimyati dan Mudjiono, evaluasi hasil belajar ialah

proses untu menentukan nilai belajar siswa melalui kegiatan

penelitian dan / atau pengukuruan hasil belajar.3

2) Menurut Arikunto, bahwa hasil belajar adalah hasil yang

dicapai setelah setelah melakukan kegiatan belajardan

merupakan penilaian yang dicapai oleh siswa untuk

mengetahui sejauh mana pelajaran/materi yang sudah diajarkan

oleh guru.4

Dari pendapat di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan

bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa setelah

melakukan kegiatan pembelajaran dan hasilnya mencakup aspek

kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor

(keterampilan) yang ditandai berupa angka, simbol atau kata.

Hasil dari kegiatan evaluasi hasil belajar pada akhirnya akan

difungsikan dan ditunjukkan untuk keperluan berikut ini:

a) Untuk diagnostik dan pengembangan, yaitu penggunaan hasil

dari kegiatan evaluasi hasil belajar sebagai pendiagnosian

kelemahan dan keunggulan siswa beserta sebab-sebabnya.

b) Untuk seleksi. Hasil dari evaluasi hasil belajar sering

digunakan sebagai dasar untuk menentukan siswa-siswa yang

paling cocok untuk jenis jabatan atau jenis pendidikan

tertentu.

c) Untuk kenaikan kelas. menentukan apakah seorang siswa

dapat dinaikkan kelas yang lebih tinggi atau tidak,

memerlukan informasi yang dapat menentukan keputusan

tersebut yang dibuat guru.

3Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta : Rineka Cipta,

t.p.), h. 200. 4Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.(Jakarta: Bumi Aksara,

2008), h. 30.

Page 26: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

12

d) Untuk penempatan. Agar siswa dapat berkembang sesuai

dengan tingkat kemampuan dan potensi yang mereka miliki,

maka diperlukan ketepatan penempatan siswa pada kelompok

yang sesuai.5

2. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam adalah sistem pendidikan yang

diselenggarakan dengan niat dan rencana yang sungguh-sungguh

untuk mengajarkan nilai-nilai Islam yang memiliki visi, misi,

tujuan, program kegiatan dan praktik pelaksanaan pendidikan.6

Pada tahun 2013, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan

Kebudayaan Nomor 81 A Tahun 2013, Implementasi kurikulum

2013 dilaksanakan secara bertahap. Dalam menyikapi hal ini,

Permenag Agama RI mengeluarkan Pemenag No. 000912 tahun

2013 tentang kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran

pendidikan agama Islam dan bahasa arab.

Secara umum ada empat elemen yang akan dikembangkan

dalam kurikulum 2013 meliputi standar kompetensi kelulusan,

standar isi, standar proses pembelajaran, standar penilaian.7

Adapun ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi

aspek-aspek yaitu, Al Qur’an - Hadits, Aqidah- Akhlak, Fikih,

dan Sejarah Kebudayaan Islam.

Pada sekolah umum tujuan satuan pendidikan untuk mata

pelajaran PAI mengikuti tujuan pendidikan secara umum karena

PAI disetarakan dengan mata pelajaran lainnya dan tidak

terpecah tetapi disandingkan dengan mata pelajaran budi

5Ibid., h. 201 6Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam; di Sekolah,

Madrasah, dan n Perguruan Tinggi, ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006 ), h.1. 7Lihat Permendikbud No. 54, 65, dan 66 Tahun 2013 Tentang SKL, Standar

Proses, dan Standar Penialian.

Page 27: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

13

pekerti. Adapun tujuan mata pelajaran PAI di sekolah SMP/MTs

sebagai berikut :

1) Al-Quran Hadits

a) Meningkatkan kecintaan siswa pada Al-Quran dan Hadits.

b) Membekali siswa dengan dalil-dali yang terdapat dalam Al-

Quran dan Hadits.

c) Meningkatkan kekhusyuan siswa dalam beribadah terutama

dalam shalat.

2) Akidah Akhlak

a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian,

pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, pembiasaan, dan

pengalaman peserta didik tentang akidah Islam.

b) Mewujudkan manusia Indonesia berakhlak mulia dan dan

menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.

3) Fikih

a) Mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam

mengatur ketentuan dan tata cara dalam menjalankan hubungan

manusia dengan Allah dan hubungan sesame manusia.

b) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam

dengan benar dalam beribadah kepada Allah dan ibadah sosial.

4) Sejarah Kebudayaan Islam

a) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya

mempelajari landasan ajaran nilai-nilai dan norma-norma Islam

yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW.

b) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya

waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa

lampau, masa kini, dan masa mendatang.

c) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah

secara benar.

Page 28: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

14

d) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik tentang

peninggalan sejarah Islam.8

Dalam kurikulum 2013 ada istilah kompetensi inti dan

kompetensi dasar. Ada empat kompetensi inti yaitu, KI-1 untuk

kompetensi ini spiritual, KI-2 untuk kompetensi inti sosial, KI-3

untuk kompetensi inti pengetahuan, dan KI-4 untuk kompetensi inti

keterampilan. Urutan tersebut mengacu pada urutan yang tdisebutkan

pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003

yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari sikap, pengetahuan,

dan keterampilan.

3. Metode Pencarian Informasi

Sebelum membahas lebih jauh, kita harus paham terlebih dahulu

pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model, dalam

pembelajaran.

Adapun pendekatan pembelajaran adalah titik tolak atau sudut

pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada

pandangan tentang terjadinya suatu proses yang bersifat

umum.Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran

yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat

dicapai secara efektif dan efisien.9

Menurut Wina Sanjaya, metode pembelajaran adalah upaya untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan

nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai dengan optimal.10 Jadi,

metode merupakan cara untuk merealisasikan rencana agar tercapai

sesuai tujuan.Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang

dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode

8Lihat Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 000912 Tahun

2013 9https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-

teknik-dan-model-pembelajaran/, Artikel ini diambil pada tanggal 1 April 2017 10 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2008), Cet. V, h. 126

Page 29: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

15

secara spesifik. Selanjutnya, model pembelajaran adalah sebuah

bingkai atau kerangka dari awal sampai akhir pembelajaran yang

disajikan secara khas oleh guru.11

Setelah diuraikan beberapa pengertian diatas, maka Pencarian

informasi dikategorikan sebagai metode. Karena, merupakan

rangkaian kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan dengan

langkah-langkah yang telah siapkan oleh guru.

a. Pengertian Metode Pencarian Informasi

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pencarian

informasi. Sebenarnya metode ini tidak asing dalam kegiatan proses

pembelajaran, akan tetapi jarang digunakan oleh para pendidik.

Menurut Melvin L. Silberman dalam bukunya Active Learning:

101 Cara Belajar Siswa Aktif, bahwa metode ini bisa disamakan

dengan ujian open-book. Tim-tim di kelas mencari informasi

(biasanya diungkap dalam pengajaran ala ceramah) yang menjawab

pertanyaan yang diajukan kepada mereka.12

b. Langkah-langkah Metode

Adapun langkah-langkah metode pencarian informasi sebagai

berikut :

1) Guru membuatsekumpulan pertanyaan yang dapat dijawab

dengan mencari informasi yang bisa ditentukan dalam buku

sumber yang telah Anda bagikan kepada siswa. Materi

sumbernya bisa mencakup buku pegangan, dokumen, buku teks,

panduan referensi, dan informasi yang diakses melalui

komputer.

11Op. Cit. https://akhmadsudrajat.wordpress.com

12 Melvin L. Silberman, Active Learning : 101 Cara Belajar Siswa Aktif, diterjemahkan oleh Raisul Muttaqin, (Bandung: Nusamedia Nuansa Cendikia, 2013), Cet. III, h. 164

Page 30: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

16

2) Guru membagikan pertanyaan-pertanyaan tersebut kepada

siswa.

3) Guru memerintahkansiswa untuk mencari informasi dalam tim-

tim kecil. Kompetisi yang bersahabat bisa diwujudkan untuk

mendorong partisipasi.

4) Setiap kelompok membahas jawabannya di depan kelas.

Kemudian perluaslah jawabannya guna memperluas cakupan

pembelajaran.13

Metode ini dapat diterapkan untuk menyampaikan materi

pelajaran agar dapat dikuasai dan dipahami oleh siswa dengan

baik.Karena dalammetode ini, siswa dapat aktif untuk mencari

informasi dari berbagai sumber.

c. Kelebihan dan Kelemahan Metode Pencarian Informasi

Adapun kelebihan yang dimiliki oleh metode pencarian

informasi, yaitu :

1) Meningkatkan kemampuan siswa dalam mencari informasi.

2) Melatih ketanggapan siswa dalam melihat kasus atau realita

yang ada.

3) Melatih kekompakan dan kepedulian sosial siswa.

4) Meningkatkan kreatifitas siswa.

5) Melatih siswa untuk berkompetisi.14

Sedangkan kelemahan yang dimiliki metode pencarian

informasi, yaitu :

1) Siswa sulit menemukan jawaban berdasarkan informasi yang

diterima.

2) Membutuhkan waktu lama dalam penerapannya, jika

pertanyaan yang diajukan terlalu sulit sekaligus kurangnnya

informasi yang diperoleh siswa.

13Ibid., h. 164-165 14Sahid Raharjo,Strategi Pembelajaran Pencarian informasi, ,2016,

(http://layanan-guru.blogspot.co.id ).

Page 31: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

17

3) Tidak dapat digunakan untuk semua jenjang pendidikan untuk

efektifitasnya.15

Adapun untuk mengantisipasi kelemahan dalam metode

tersebut, peneliti menyediakan dan memfasilitasi berbagai sumber

yang mendukung dari sekolah, berusaha mengoptimalkan waktu

yang tersedia dengan sebaik mungkin, dan menyesuaikan dengan

tingkat dan jenjang pendidikan dan memanfaatkan fasilitas yang

ada.

Jadi, penulis menyimpulkan bahwa pencarian informasi

merupakan salah satu metode active learning, dimana seorang guru

akan memberikan pertanyaan-pertanyan mengenai materi dan

siswa harus mencari jawaban dari berbagai sumber yang bertujuan

agar siswa mudah memahami pelajaran dan informasi.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan peneltian penulis sebagai berikut :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Ari Zaid pada tahun 2014 tentang

penerapan metode pencarian informasi dalam meningkatkan hasil

belajar siswa kelas VII (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Islam

Al -Hikmah Pondok Cabe). Penelitian tersebut menyimpulkan

bahwa adanya peningkatan hasil belajar setelah menerapkan

metode pencarian informasi. Dalam penelitian tersebut

menggunakan metode PTK dan kualitatif deskriptif untuk

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran fiqh.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Aminatuz Zuhriah tentang

Peningkatan Hasil Belajar PAIMelalui Metode ScramblePada

Siswa Kelas V MI Attaqwa 09 Bekasi. Penelitian tersebut

menyimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar PAI pada

mata pelajaran SKI setelah menggunakan metode Sramble. Hal

ini berdasarkan pada peningkatan aktifitas siswa di kelas,

15Ibid.,(http://layanan-guru.blogspot.co.id ).

Page 32: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

18

perhatian kepada guru, dan dapat menjawab pertanyaan dari

guru.

C. Kerangka Berpikir

Hasil belajar menurut Dimyati dan Mudjiono, ialah proses untuk

menentukan nilai belajar siswa melalui kegiatan penelitian dan / atau

pengukuruan hasil belajar.16 Ketika seseorang belajar tentu ia akan

memperoleh hasilnya. Yang jadi permasalahannya ialah apakah hasil

belajar yang diperoleh baik atau tidak.

Pendidikan agama Islam ialah suatu kegiatan yang dilakukan

dengan bimbingan dan pengajaran yang bertujuan agar dapat

mengamalakan nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat dan

bernegara. Dan tujuan dari pendidikan Agama Islam ialah agar siswa

memahami, menghayati, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam

sehingga menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Allah

Swt. dan berakhlak mulia.

Dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk aktif dalam

belajar. Maka seorang guru harus bisa membuat strategi dan metode

pembelajaran untuk mengaktifkan siswa agar tujuan belajar dapat

terealisasikan dengan baik. Metode pencarian informasi adalah salah

satu metode pembelajaran aktif yang dapat digunakan oleh guru

dalam proses kegiatan belajar. Metode ini mengajak siswa untuk

aktif bukan hanya di dalam kelas tetapi di luar kelas.Dalam metode

aktif ini guru dapat mengelompokkan siswa dalam beberapa

kelompok.Selanjutnya, guru memberikan beberapa pertanyaan

kepada siswa. Dan mereka dituntut untuk mencari jawaban dari

sumber mana saja, seperti buku teks, majalah,koran perpustakaan,

dan lingkungan sekolah.

16 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, ( Rineka Cipta : Jakarta ),

h. 200

Page 33: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

19

Oleh karena itu, apabila guru dapat menerapkan metode

pencarian informasi dengan baik, maka hasil belajar pendidikan

Agama Islam dapat memperoleh nilai yang optimal.Karena dalam

metode ini dapat mengaktifkan dan tidak membosankan siswa

sehingga mereka dapat mudah menerima materi pelajaran yang

disampaikan oleh guru.

D. Hipotesis Penelitian

Dari uraian latar belakang, rumusan masalah, dan kajian teori di

atas, maka peneliti dapat menyimpulkan hipotesis sementara dalam

penelitian ini adalah terdapat peningkatan hasil belajar PAI kelas

VIII SMP ALMUBARAK setelah diterapkannya metode pencarian

informasi.

Page 34: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Peneliti melakukan penelitian di SMP ALMUBARAK, Jl. Raya

Pondok Aren, Jombang No. 15 Pondok Kacang Timur - Tangerang

Selatan.Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 16 – 27 November

2015.

B. Metode dan Desain Intervensi Tindakan atau Rancangan Siklus

Penelitian

1. Metode Penelitian

Sebelum melangkah lebih jauh, peneliti akan menjelaskan

pengertian penelitian. Secara umum, penelitian diartikan sebagai suatu

proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis

dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.1 Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan metode PTK ( penelitian tindakan kelas). Alasan

peneliti mengambil metode ini karena PTK adalah sebuah metode

penelitian yang terlibat langsung dalam memperbaiki mutu

pembelajaran dan profesionalitas guru.

Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa inggris

Classroom Action Reseacrh, yang berarti penelitian yang dilakukan

pada sebuah kelasuntuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan

pada subyek penelitian di kelas tersebut.2 Penelitian tindakan kelas

1Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, ( Bandung : PT.

Remaja Rosda Karya, 2015 ), Cet. X, h. 5 2Sudaryono, Classroom Action Research, ( Jakarta : Lentera Ilmu Cendikia, 2014),

Cet. I, h. 65

Page 35: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

21

mengambil ruang yang specific, yaitu ruang kelas proses belajar

mengajar. Dan pelaku penelitiannya adalah guru itu sendiri.3

Banyak definisi menurut para ahli mengenai PTK, sebagai berikut :

a. Menurut Carr dan Kemmis (1986), hakikat PTK ialah suatu

bentuk penelitian refleksi diri ( self reflective ) yang dilakukan

oleh para partisipan dalam situasi sosial untuk memperbaiki

rasionalitas dan kebenaran.

b. Menurut McNiff (1992), PTK ialah sebagai bentuk penelitian

reflektif yang dilakukan guru sendiri yang hasilnya dapat

dimanfaatkan alat untuk pengembangan keahlian mengajar.4

Dari definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa PTK adalah

sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas mulai dari

merencanakan, melaksanakan, mengamati, dan merefleksikan selama

proses pembalajaran dengan tujuan untuk memperbaiki mutu

pembalajaran dan meningkatkan mutu pendidikan.

Pada PTK, ada beberapa prinsip dasar yang harus diterapkan, yaitu :

a. Berkelanjutan. PTK merupakan upaya yang berkelanjutan secara

siklustis.

b. Integral. PTK merupakan bagian integral dari konteks yang

diteliti.

c. Ilmiah. Diagnosis masalah berdasar pada kejadian nyata.

d. Motivasi dari dalam. Motivasi untuk memperbaiki kualitas harus

tumbuh dari dalam.

e. Ruang lingkup. Masalah tak dibatasi pada masalah pembelajaran

di dalam dan di luar kelas.5

3Abd. Rahman A. Ghani, Metodologi Penelitian Tindakan Sekolah, ( Depok : PT.

RajaGrafindo Persada, 2014 ), Cet. I, h. 67 4Wijaya Kusuma dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (

Jakarta : Indeks, 2012 ), Cet. V, h. 8 5Ibid., h. 11

Page 36: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

22

Adapun manfaat penelitian tindakan kelas ( PTK ) dalam

pembelajaran, yaitu :

a. Untuk mengembangkan dan melakukan proses pembelajaran,

b. Merupakan upaya pengembangan kurikulum di tingkat kelas,

c. Untuk meningkatkan profesionalisme guru melalui upaya

penelitian yang dilakukannya.6

Namun demikian, PTK sebagai salah satu metode penelitian

memiliki beberapa kekurangan atau keterbatasan yang diantaranya :

a. Validitasnya masih sering disangsikan.

b. Tidak dimungkinkan melakukan generalisasi karena sampel

sangat terbatas.

c. Peran guru yang ‘ one man show ‘ bertindak sebagai pengajar

dan sekaligus sebagai peneliti terkadang membuatnya menjadi

sangat repot.7

Disamping itu pula, PTK memeliki beberapa keunggulan, sebagai

berikut :

a. Praktis dan langsung relevan untuk situasi yang aktual.

b. Kerangka kerjanya teratur.

c. Berdasarkan pada observasi nyata dan objektif.

d. Fleksibel dan adaptif.

e. Dapat digunakan untuk inovasi pembelajaran.

f. Dapat digunakan untuk mengembangkan kurikulum tingkat

kelas.

g. Dapat digunakan untuk meningkatkan kepekaan atau

profesionalisme guru.

6Sudaryono, op.cit., h. 76 7Wijaya, op. cit., h. 14

Page 37: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

23

2. Intervensi Tindakan atau Rencana Siklus Penelitian

Konsep pokok PTK menurut Kurt Lewin ada empat komponen,

yaitu, perencanaan ( planning ), tindakan ( acting ), pengamatan

(observing ), dan refleksi ( reflecting )8.Pada umumnya, peneliti

memulai penelitian dari fase refleksi awal untuk melakukan studi

pendahuluan sebagai dasar dalam merumuskan masalah penelitian.

Selanjutnya, diikuti perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi

yang dapat diuraikan sebagai berikut :

Gambar 3.1. Rancangan Siklus Penelitian

a. Penyusunan Perencanaan

Penyusunan perencanaan dilakukan berdasarkan hasil dari

refleksi awal yang secara rinci mencakup tindakan yang akan

dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan, dan merubah

perilaku yang diinginkan sebagai solusi dari permasalahan yang

ada. Perencanaan ini bersifat fleksibel, dalam arti dapat berubah

sesuai dengan kondisi yang ada.

8Samsu Somadayo, Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ), ( Yogyakarta : Graha

Ilmu, 2013 ), Cet. I, h. 39

PERENCANAAN

SIKLUS II PELAKSANAAN REFLEKSI

PENGAMATAN

SIKLUS I PELAKSANAAN

REFLEKSI

PENGAMATAN

PERENCANAAN

Page 38: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

24

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan menyangkut apa yang dilakukan peneliti

sebagai upaya perbaikan, peningkatan, dan perubahan yang

dilaksanakan dengan berpedoman pada rencana tindakan. Adapun

jenis tindakan yang dilakukan dalam PTK hendaknya harus selalu

berdasarkan pada pertimbangan teoritis dan empiris, agar hasil

yang diperoleh berupa peningkatan kinerja dan hasil program yang

optimal.

c. Pengamatan ( Observasi )

Dalam kegiatan ini, peneliti melakukan pengamatan dari hasil

tindakan yang telah dilakukan terhadap siswa.

d. Refleksi

Refleksi merupakan bagian yang terpenting dalam PTK.Dalam

kegiatan ini, peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan

hasil-hasil atau dampat dari tindakan.Dari refleksi yang mendalam

dapat ditarik kesimpulan yang maksimal.

C. Subyek Penelitian

Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah Guru PAI, observer,

dan siswa kelas VIII angkatan 2014/2015 yang berjumlah 30 orang

terdiri dari 12 laki-laki dan 18 perempuan. Karena peneliti menggunakan

metode PTK, maka hanya menggunakan satu kelas.

Tabel 3.1Daftar Subyek Penelitian

No. Nama No. Nama

1 Abdul Malik Ibrahim 16 Helmalia Dyah Pamudhita

2 Adinda Rizha Audya 17 Hessy Anggaraini Wardani

3 Afifah Dwi Mahardika 18 Ilham Afrizal Nor

4 Agung Budi Prasetyo 19 Indy dwi Rahmadani

5 Ahmad Muhajir 20 Kandita Putri Kurniawan

Page 39: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

25

6 Alvando vikri Nugraha 21 Kurnia Setyawan

7 Amelia Mawardi 22 Lulu Falah Rhamadani

8 Balina Zagita 23 Muhammad Rafdi Fahrezi

9 Chandrika Kumara Tungga 24 M. Rifai nur sri wijayadi

10 Denny Mumtaz 25 Muhammad Rizki

11 Desi Rhamadina 26 Muhammad Fakih

12 Destari Wahyu Cahya

Ninggrum 27 Miranda alfiorenita

13 Dewi Lestari 28 Nurimah

14 Dilla Agustina 29 R.Haryo Dewanto Gondho

Sasongko

15 Fitri Widya 30 Rhada Malika

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran dan posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai guru

yang berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru mata pelajaran

pendidikan agama Islam sebagai observer untuk mengevaluasi

kelebihan dan kekurangan peneliti dalam proses pembelajaran dengan

menerapkan metode Pencarian informasi pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian tindakan diawali dengan melakukan penelitian

pendahuluan (pra penelitian) kemudian akan dilanjutkan dengan siklus

I dan siklus selanjutnya sehingga mencapai indikator keberhasilan.

Adapun uraian dari tahap-tahap penelitian di atas adalah sebagai

berikut :

Page 40: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

26

Tabel 3.2 Tahapan Intervensi Tindakan Tiap Siklus

Tahap Kegiatan

Pendahuluan 1. Observasi ke sekolah SMP ALMUBARAK

2. Mengurus surat izin penelitian

3. Membuat instrument penelitian

4. Menyiapkan perlengkapan penelitian

5. Melakukan wawancara kepada guru PAI di sekolah

tersebut dan menentukan kelas subjek penelitian

6. Melakukan observasi proses pembelajaran di kelas

penelitian

7. Mensosialisasikan pembelajaran PAI dengan

menggunakan metode pembelajaran Pencarian

informasi pada siswa subjek penelitian.

Perencanaan 1. Menyiapkan kelas penelitian

2. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan

dengan metode Pencarian informasi Membuat

skenario pembelajaran atau rencana pelaksanaan

pembelajaran

3. Menyiapkan sumber belajar

4. Mendiskusikan kepada guru kolaborator

5. Menyiapkan lembar observasi (guru, wawancara,

dan catatan lapangan serta keperluan observasi

lainnya)

6. Menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) pada setiap

pertemuan

7. Menyiapkan soal/tes pada akhir siklus

8. Mempersiapkan alat dokumentasi

Pelaksanaan 1. Melakukan kegiatan pembelajaran dengan diawali

pemberian pretes, dan postest pada akhir siklus

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Page 41: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

27

3. Melaksanakan pembelajaran PAI dengan metode

Pencarian informasi

Pengamatan 1. Mengamati jalannya proses pembelajaran

2. Mengamati aktivitas siswa dalam pembeljaran

3. Mendokumentasikan kegiatan siswa

4. Mengamati hasil tes siklus

Refleksi Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan

kembali apa yang sudah dilakukan. Evaluasi dijadikan

feedback dalam merencanakan perbaikan untuk

pelaksnaan tindakan selanjutnya.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan dari penelitian ini yaitu: adanya

peningkatan hasil belajar pada proses pembelajaran PAI yang dilihat

dari ketercapaian KKM. Indikator keberhasilan ketuntasan hasil

belajar yang diharapkan mencapai persentasi 75% dengan nilai KKM

sebesar 70.

G. Data dan Sumber Data

Data dan sumber data penelitian ini ada dua macam, yaitu:

1. Data kualitatif : hasil observasi guru dalam proses pembelajaran,

hasil observasi siswa, hasil wawancara dengan guru mata

pelajaran dan siswa, catatan lapangan, serta dokumentasi.

2. Data kuantitatif : berupa pretest dan posttest

3. Sumber data diperoleh dari guru mata pelajaran, siswa kelas VIII

SMP ALMUBARAK dan peneliti.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa

instrument antara lain:

Page 42: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

28

1. Instrumen Tes

Tes tertulis ini berupa tes awal ( pretest ) dan tes akhir (

posttest).Pretest adalah tes dilaksanakan sebelum materi pelajaran

dimulai untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan tentang

pemahaman materi yang akan diajarkan oleh guru. Sedangkan

posttest adalah tes yang dilaksanakan setelah materi pelajaran

diajarkan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman materi yang

telah disampaikan. Biasanya naskah soal tes awal sama dengan

naskah sola tes akhir.

2. Instrumen Non Tes

Dalam instrumen non tes yang digunakan sebagi berikut :

a. Lembar observasi

Lembar observasi terdiri dari tiga bagian, yaitu lembar

observasi guru dalam belajar mengajar, lembar observasi

aktifitas siswa, dan lembar observasi aktifitas pembelajaran.

Lembar observasi proses kegiatan belajar mengajar

digunakan untuk pencatatan secara sistematis mengenai

aktifitas belajar, aktifitas guru, dan proses pembelajaran

dengan menggunakan metode Pencarian informasi.

b. Wawancara

Wawancara ini adalah untuk mendapatkan keterangan

mengenai pandangan dari informan yang diwawancarai yaitu

guru dan siswa.Dengan demikian data yang diberikan

informan merupakan data yang sesungguhnya.

c. Studi Kepustakaan

Pengumpulan data yang diperoleh dari buku, jurnal, dan

sebagainya yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian.

d. Dokumentasi

Pengumpulan data yang diperoleh dari foto-foto proses

pembelajaran dan arsip-arsip data siswa di sekolah.

Page 43: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

29

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk memperoleh data yaitu :

1. Observasi

Observasi dilakukan dengan mengamati keadaan lapangan dan

obyek penelitian.

2. Wawancara

Peneliti melakukan wawancara kepada beberapa siswa dan guru

yang terkait proses belajar mengajar khususnya mengenai mata

pelajaran pendidikan agama Islam.

3. Dokumentasi

Peneliti akan mengumpulkan dokumen baik berupa foto-foto,

arsip sekolah serta data dari guru.

4. Tes

Tes yang dilakukan berupa soal pilihan ganda untuk mengetahui

hasil belajar PAI sebelum dan sesudah diterapkan metode dalam

penelitian ini.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi

Untuk memperoleh data yang valid, yaitu objektif, shahih dan handal,

maka dalam penelitian ini penulis menganalisis data yang

diujicobakan, penelitian ini mengadakan beberapa tahap di antaranya :

1. Uji Validitas

Karakteristik instrumen yang baik sebagai alat evaluasi hendaklah

memenuhi prasyaratan tes, yakni memilki validitas dan realibilitas

yang baik. Validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan

sejauh mana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur.

Validitas juga bermakna suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kesahihan suatu instrument.

Page 44: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

30

Untuk memudahkan dalam tahap pengujian validitas ini penulis

menggunakan ANATES.

Sebagaimana dikutip oleh Arikunto, Anderson dkk, menyatakan

“a test is valid if it measures what it purpose to measure atau

diartikan : yaitu sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut

mengukur apa yang seharusnya diukur”.9

Untuk mengukur validitas tes objektif dengan pilihan ganda,

yaitu dengan menggunakan rumus korelasi poin biserial:

γ pbi =Mp − Mt

st √

pq

Keterangan :

γ pbi = koefisien korelasi biserial

Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab benar bagi item yang

dicari validitasnya

Mt = rerata skor total

St = standar deviasi dari skor total

P = proporsi siswa yang menjawab benar

q = proporsi siswa yang menjawab salah

Kriteria indeks validitas soal yang digunakan adalah :

Tabel 3.3

Kriteria Validitas Soal

Rentang Keterangan

0.80-1.00 Sangat tinggi

0.60-0.80 Tinggi

0.40-0.60 Cukup

0.20-0.40 Rendah

0.00-0.20 Sangat rendah

9 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008),

h.65

Page 45: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

31

2. Uji Realibilitas

Realibilitas dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran

dapat dipercaya dan konsisten.Suatu instrumen dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpul data jika telah diuji

realibilitasnya.Realibilitas alat ukur terkait dengan masalah

kesalahan pengukuran (error measurement), sedangkan realibilitas

hasil ukur terkait dengan masalah kesalahan pengambilan sampel.

Perhitungan realibilitas menggunakan ANATES.

Sedangkan perhitungan menggunakan rumus KR-20 sebagai

berikut :

r = kk−1 �1 −

∑pqst2

Keterangan :

r = koefisien realibilitas tes

k = jumlah butir

pq = varians skor butir

p = proporsi jawaban benar untuk butir nomor i

q = proporsi jawaban salah untuk butir nomor i

st2 = varians skor total

dengan kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.4Kriteria Reliabilitas Soal

Rentang Keterangan

0.90-0.100 Sangat tinggi

0.70-0.90 Tinggi

0.40-0.70 Sedang

0.20-0.40 Rendah

0.00-0.20 Kecil

Page 46: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

32

K. Analisis Data dan Interpretasi Data

Seluruh data yang diperoleh dari penelitian dianalisis secara kualitatif

deskripstif dan kuantitatif. Data kualitatif deskriptif berbentuk

kalimat-kalimat yang memberikan gambaran proses penelitian. Dan

data kuantitatif berbentuk data statistik yang meliputi nilai rata-rata,

nilai maksimum/minimum, dan standar deviasi yang sesuai dengan

indikator keberhasilan.

Adapun cara dalam menganalisis data kuantitatif yaitu data hasil

tes siswa dianalisis dari setiap siklus yang telah dilakukan

peningkatan hasil belajar PAI siswa menggunakan Gain skor. Gain

skor adalah selisih antara nilai postes dan nilai pretes. Untuk

mengetahui selisih nilai tersebut, menggunakan Normalized gain.

Dengan rumus sebagai berikut :

g Skor postes – skor pretes

Skor ideal – skor pretes

dengan kategori :

g tinggi : nilai ( g ) > 0,70

g sedang : 0,70 > ( g ) > 0,30

g rendah : nilai ( g ) < 0,30

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, maka pelaksanaan

dilakukan dengan cara bersiklus. Tiap siklus dilakukan perubahan

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Adapun tahapan yang

dilakukan dalam setiap siklusnya yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi. Sedangkan prosedur pelaksanaan

perbaiakan apabila tindakan siklus I telah dilakukan dan belum terjadi

peningkatan hasil belajar siswa, maka akan ditindaklanjuti dengan

melaksanakan tindakan siklus II. Jika hasil penelitian telah mencapai

indikator keberhasilan maka penelitian tindakan kelas dianggap

selesai.

Page 47: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

33

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA,DAN PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah

1. Sejarah berdirinya SMPALMUBARAK

Sekolah Menengah Pertama (SMP) ALMUBARAK didirikan pada

tahun 2005 di atas tanah wakaf seluas 9.400 m2 dibawah naungan

yayasan ALMUBARAK.SMP ALMUBARAK yang berlokasi di Jalan

Raya Pondok Aren No. 15 Jombang Kelurahan Pondok Kacang Timur

Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan, Provinsi

Banten.Dipilihnya lokasi ini karena kondisi wilayah Pondok Aren

termasuk wilayah yang strategis dan masih kurangnya Sekolah

Menengah Pertama, oleh sebab itu dalam rangka memenuhi kebutuhan

masyarakat terhadap pendidikan sekolah menengah, maka yayasan

ALMUBARAK membuka SMP pada tahun 2005. Pendirian SMP

ALMUBARAK tersebut melalui proses yang legal (sah) karena SMP

tersebut memiliki surat izin pendirian SMP ALMUBARAK yang

berstatus swasta dari dinas pendidikan dan kebudayaan pemerintah

Tangerang Selatan. Alhamdulilah, SMP ALMUBARAK mendapat

nilai akreditasi sekolah yaitu A tahun 2010.

Saat ini yang menjabat sebagai kepala sekolah adalah H. Nahrawi

Mughni, S.Pd.I.Adapun kurikulum yang diterapkan saat ini di SMP

ALMUBARAKadalah Kurikulum 2013 yang mengacu kepada

kurikulum Departemen Pendidikan Nasional dan dipadukan dengan

materi: Fiqih, Akidah Akhlak, dan Bahasa Arab.Jumlah rombel pada

SMP ALMUBARAK yaitu 3 rombel.Tahun demi tahun sekolah ini

berjalan, banyak peserta didik yang mendaftar dan meningkat

jumlahnya.Rata-rata jumlah pendaftar yaitu 50 orang tiap tahunnya.

Di sekolah ini sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk

menunjang kegiatan belajar mengajar, seperti ruang perpustakaan,

ruang lab.IPA, ruang lab.komputer ruang lab. bahasa, ruang kelas

Page 48: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

34

multimedia, dan sebagainya.Lebih menariknya lagi, dalam satu

naungan yayasan ALMUBARAK, tetapi ada juga SD dan SMK yang

berada dalam satu komplek sekolah. Siswa bisa beradaptasi dengan

siswa yang lain dalam satu komplek.

2. Visi, Misi, dan Tujuan SMPALMUBARAK

Visi SMP ALMUBARAK adalah menghasilkan lulusan yang

kreatif, inovatif, terampil, bermutu dan memiliki keunggulan daya

saing (kompetetif) yang dilandasi ketaatan beribadah dan berakhlak

mulia. Sedangkan, misi SMP ALMUBARAK dengan cara mewujudkan

visi tersebut di atas, yaitu : a. Menanamkan nilai dan norma ajaran Islam sebagai dasar yang

memberi warna pada setiap aspek kehidupan sehari-hari peserta

didik.

b. Menciptakan peserta didik berwawasan ilmu pengetahuan yang

luas, dan keunggulan kompetetif.

c. Menciptakan strategi pembelajaran yang inovatif, tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan yang jujur, terampil, dan berbudi luhur.

d. Menciptakan lulusan yang cerdas, terampil, memiliki keunggulan

berkompetitif dilandasi iman dan taqwa serta berbudi luhur.

Adapun tujuan SMP ALMUBARAK adalah mengantarkan

peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa, berakhlak

mulia, berkepribadian, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

serta mampu mengaktualisikan dirinya dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.1

1Sumber: Profil Sekolah SMPI ALMUBARAK tahun 2014

Page 49: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

35

3. Profil Guru PAI

Popon Rupaedah, S.Pd.I adalah seorang guru PAI di SMP

ALMUBARAK.Yang akrab disapa Bu Popon itu lahir di Sumedang,

20 November 1970. Beliau menikah dengan Ridwan Fahmi Lubis.

Riwayat pendidikan beliau mulai dari SDN 2 Sumedang, MTsN 1

Sumedang, lalu melanjutkan aliyahnya di PGAN Sumedang dan

pernah kuliah di Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (

IAIN ) Bandung. Saat ini beliau menjadi guru tetap di SMP

ALMUBARAK sekitar 5 tahun lebih. Selain menjadi guru PAI,

dengan ilmu keterampilan dan jiwa seni yang dimilikinya, beliau juga

menjadi guru kesenian di sekolah yang sama. Sosok guru PAI dikenal

sebagai guru yang gigih dan periang. Beliau juga sangat dekat dengan

murid-muridnya, karena memiliki jiwa sosial yang tinggi.Dalam

kegiatan belajar mengajar, beliau sangat profesioanal dalam

melaksanakan tugasnya. Sebelum masuk kelas, beliau selalu

melakukan persiapan yang matang untuk menyampaikan materi yang

akan disampaikan kepada muridnya di kelas.

B. Deskripsi dan Analisis Data

1) Siklus I

a. Perencanaan

Tahapan perencanaan pada siklus I dimulai dengan melakukan

observasi ke sekolah dan berkonsultasi dengan guru PAI tentang

permasalahan apa saja yang dialami selama melakukan kegiatan

pembelajaran di kelas. Dari hasil observasi pendahuluan dan

konsultasi dengan guru PAI yang didapatkan bahwa pada sekolah

yang akan diteliti mengalami permasalahan, yaitu siswa mengalami

kesulitan dalam memahami pelajaran dan menurunnya nilai hasil

belajar. Dari permasalahan tersebut, peneliti merancang desain

pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran di kelas.

Page 50: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

36

Adapun tahapan selanjutnya dalam perencanaan pembelajaran

siklus I yang menggunakan metode Pencarian informasi dalam

meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pelajaran agama Islam

yaitu membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran),

menyiapkan soal tes, menyiapakan LKS (Lembar Kerja Siswa),

menyiapkan instrumen (tes, lembar observasi, catatan lapangan) untuk

penunjang data, melakukan uji coba instrumen, dan menyusun

kelompok belajar siswa.

b. Pelaksanaan

Pada tahapan ini, guru berusaha menerapkan kegiatan

pembelajaran dengan metode Pencarian informasi yang telah disusun

dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).Pelaksanaan kegiatan

pembelajaran pada siklus I dilakukan dalam satu kali pertemuan dan

setiap pertemuan berlangsung selama 2 x 45 menit. Adapun langkah-

langkah pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.1 Tahapan Tindakan Siklus I

Tahapan Tindakan Aktivitas Siswa

Kegiatan

Pendahuluan

Menyampaikan tujuan

pembelajaran yang

ingin dicapai dan

melakukan (tes awal).

Menyimak penjelasan

guru dan setiap siswa

mengisi soal

yangdiberikan oleh

guru.

Mengamati

( Observing )

Menampilkan tayangan

video tentang puasa

Mengamati tayangan

video tentang puasa

Bertanya

(Questioning)

Mengajukan

pertanyaan kepada

siswa tentang hasil dari

pengamatan mereka

Menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh

guru tentang hasil

pengamatan melihat

Page 51: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

37

tentang puasa melalui

video yang telah

ditayangkan.

video tentang puasa

Mencoba

( Experimenting )

Membagi siswa

menjadi beberapa

kelompok belajar

Membentuk kelompok

sesuai dengan

ketentuan guru.

Memberikan

pertanyaan mengenai

puasa kepada setiap

kelompok

Setiap kelompok

berdiskusi untuk

menjawab pertanyaan

dari berbagai sumber

seperti buku teks,

jurnal, majalah,

internet, dan

perpustakaan.

Menalar

( Associating )

Diskusi hasil jawaban Berdiskusi dan

mengolah jawaban

mereka

Komunikasi

(Communicating)

Presentasi hasil diskusi

setiap kelompok

Mempresentasikan

hasil diskusi dari

pertanyaan yang

diberikan

Refleksi

(Reflection)

Memberikan informasi

yang sebenarnya

tentang puasa wajib

Menyimak penjelasan

guru

Penilaian

sebenarnya

(Authentic

Assessment)

Melakukan

posttestuntuk

mengukur pemahaman

siswa terhadap materi

yang dipelajari.

Mengerjakan soal-soal

posttest yang diberikan

oleh guru

Kesimpulan Menyimpulkan materi Menyimak dan

Page 52: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

38

yang sudah diberikan

dan mengklarifikasi

materi yang telah

dibahas.

menyimpulkan materi

bersama dengan guru.

c. Pengamatan

1) Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dari hasil observasi yang dilaksanakan selama tindakan

pembelajaran pada pelajaran agama Islam dengan menerapkan

metode pencarian informasi, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel. 4.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa

NO ASPEK YANG

DIAMATI

DESKRIPSI

I Pra Pembelajaran

1. Tempat duduk

masing-masing siswa

Siswa dan siswi duduk sesusai

kelompok yang telah ditentukan

guru.

2. Kesiapan menerima

pembelajaran

Siswa berdoa sebelum belajar dan

menyimak penjelasan guru tentang

materi sebelumnya, namun

sebagian siswa masih ada yang

tidak ikut berdoa dan ngobrol.

II Kegiatan Membuka

Pelajaran

1. Menjawab pertanyaan

guru

Siswa masih merasa sulit menjawab

pertanyaan yang diajukan guru

karena merasa malu dan tidak

mengulas materi sebelumnya

2. Mendengarkan Ada beberapa siswa yang masih

Page 53: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

39

penjelasan tentang

kompetensi yang

hendak dicapai

belum mengerti kompetensi yang

ingin dicapai.

III Kegiatan Inti

Pembelajaran

A. Penjelasan materi

pelajaran

1. Memperhatikan

penjelasan materi

pelajaran

Siswa antusias dalam mengikuti

kegiatan belajar di kelas dan

menyimak penjelasan materi

pelajaran dengan baik, namun

masih ada yang belum fokus

memperhatikan materinya.

2. Bertanya saat proses

penjelasan materi

Sebagian siswa mulai berani untuk

bertanya ketika ada materi yang

belum mereka pahami.

3. Interaksi antar siswa Sebagian siswa berinteraksi dengan

baik bersama teman-temannya dan

saling bekerjasama, namun ada

sebagian siswa yang hanya

mengandalkan temannya dalam

belajar kelompok

4. Interaksi antara siswa-

guru, siswa-materi

pelajaran

Interaksi antara siswa dengan guru

mulai terlihat baik dan mulai

terbuka.

B. Pendekatan/Strategi

Belajar

1. Keterlibatan dalam

kegiatan belajar

Guru menggunakan strategi belajar

yang sangat membantu dalam

meningkatkan pemahaman siswa

Page 54: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

40

terhadap materi yang diajarkan.

2. Mengemukakan

pendapat ketika

diberikan kesempatan

Sebagian siswa mulai berani untuk

mengemukakan pendapat walaupun

pendapatnya masih ada yang salah

dan belum tepat.

3. Mencatat penjelasan

yang disampaikan

guru

Siswa mencatat materi penting

yang dijelaskan oleh guru walaupun

sebagian masih ada yang merasa

terpaksa untuk mencatatnya

4. Mengikuti proses

pembelajaran

Siswa mengikuti kegiatan proses

pembelajaran dengan baik

C. Pemanfaatan Media

Pembelajaran/

Sumber Belajar

1. Interaksi antara siswa

dan media

pembelajaran yang

digunakan guru

Siswa lebih mudah memahami

materi pelajaran ketika

menggunakan media dan siswa

lebih bersemangat untuk mengikuti

kegiatan belajar.

2. Tertarik pada materi

yang disajikan dengan

media pembelajaran

Siswa tertarik pada materi yang

disajikan guru melalui media

pembelajaran.

3. Ketekunan dalam

mempelajari sumber

belajar yang

ditentukan guru

Siswa mulai memahami materi

pelajaran dari sumber pengajaran

yang diberikan oleh guru.

D. Penilaian Proses

1. Mengerjakan

tugas/latihan yang

diberikan guru

Semua siswa mengerjakan tugas

atau latihan yang diberikan dengan

baik walaupun kadang ada yang

Page 55: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

41

menyontek

2. Menjawab pertanyaan

guru dengan benar

Sebagian siswa masih ada yang

kurang bisa menjawab pertanyaan

guru dengan benar dan belum tepat

E. Penggunaan Bahasa

1. Mengemukakan

pendapat

Siswa menggunakan bahasa yang

sopan ketika berpendapat namun

belum teratur dalam tata bahasanya.

2. Mangajukan

pertanyaan

Sebagian siswa menggunakan

bahasa yang belum baik dan benar

ketika mengajukan pertanyaan.

IV Penutup

Keterlibatan dalam

memberi

rangkuman/kesimpulan

Beberapa siswa masih ragu dan

malu untuk menjawab pertanyaan

ketika diminta kesimpulan dari

materi pembelajaran.

Dari hasil observasi aktivitas siswa melalui tabel di atas

menunjukkan bahwa awal pembelajaran dengan menggunakan metode

pencarian informasi pada siklus I belum berjalan dengan baik dan

belum maksimal. Hal ini dapat dililhat dari hasil deskripsi observasi

aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung. Banyak siswa yang

belum siap mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas, seperti kurang

aktif, malu bertanya dan menjawab, dan tidak fokus serta masih sulit

memahami materi pelajaran. Perlu adanya peningkatan dan perbaikan

pada pembelajaran selanjutnya.

2) Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru

Adapun hasil observasi aktivitas guru selama mengajar pelajaran

agama Islam dengan menggunakan metode pencarian informasi adalah

sebagai berikut:

Page 56: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

42

Tabel 4.3 Lembar Observasi Terhadap Aktivitas Guru

NO ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI

I Pra Pembelajaran

1. Tempat duduk masing-

masing siswa

Guru membagikan mereka

kedalam beberapa

kelompok.

2. Mengkondisikan kesiapan

pelaksanaan pembelajaran

Guru melakukan ice

breaking( Pemecahan

suasana ) agar siswa bisa

konsentrasi dan siap

II Kegiatan Membuka Pelajaran

1. Mengajukan

pertanyaan/apersepsi

Guru memberikan

pertanyaan tentang materi

sebelumnya

2. Memberikan penjelasan

tentang kompetensi yang

hendak dicapai

Guru menyampaikan

kompetensi yang ingin

dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penjelasan materi

pelajaran

1. Memberikan penjelasan

materi pelajaran

Guru menjelaskan materi

yang akan disampaikan.

2. Mengajukan pertanyaan saat

proses penjelasan materi

Guru menyampaikan

beberapa pertanyaan dan

dihubungkan dengan realita

kehidupan

3. Memfasilitasi adanya

interaksi antar siswa

Interaksi antar siswa

berjalan dengan baik dan

saling membantu dalam

penjelasan materi.

Page 57: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

43

4. Memfasilitasi interaksi antara

siswa - guru, siswa-materi

pelajaran

Interaksi siswa dengan guru

berjalan baik dalam

memberi pemahaman

materi

B. Pendekatan/Strategi

Belajar

1. Melaksanakan pembelajaran

aktif

Guru memberikan

pembelajaran yang inovatif

yaitu dengan menggunakan

metode Pencarian informasi

dalam melakukan proses

pembelajaran.

2. Memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

Guru memberikan waktu

kepada siswa untuk

bertanya pada materi yang

belum dipahami

3. Memberikan respon terhadap

pernyataan dan jawaban

siswa

Guru menanggapi pendapat

dan permasalahan siswa

terhadap materi

4. Memotivasi siswa untuk

bertanya

Guru mendorong siswa

untuk bertanya apa yang

belum dipahami

C. Pemanfaatan Media

Pembelajaran/Sumber

Belajar

1. Kemampuan penggunaan

media pembelajaran

Guru menggunakan media

yang sangat menarik

terhadap pembelajaran

sehingga siswa menjadi

lebih semangat

Page 58: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

44

2. Kesesuaian media dengan

materi dan strategi

Guru menyesuaikan strategi

pembelajaran terhadap

materi yang disajikan

3. Menggunakan sumber belajar

selain buku ajar dan LKS

Guru menggunakan bahan

ajar yaitu buku paket, LKS,

media cetak lainnya yang

mendukung.

D. Penilaian Proses

1. Memberikan tugas/latihan Guru memberikan latihan

setelah siswa memahami

materi yang diajarkan

2. Melakukan penilaian Guru memberikan nilai

sesuai hasil yang didapat

oleh siswa

E. Penggunaan Bahasa

1. Ketepatan penggunaan

bahasa yang sesuai dengan

perkembangan peserta didik

Bahasa yang digunakan

guru sangat sederhana,

namun sebagian siswa

masih ada yang belum

mengerti.

2. Ketepatan penggunaan

bahasa yang sesuai dengan

kaidah

Penggunaan bahasa sudah

jelas dan tepat

IV Penutup

1. Melakukan konfirmasi Guru memperjelas kembali

materi jika ada yang masih

belum dimengerti

2. Memberikan kesimpulan dan Guru memberikan

Page 59: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

45

tindak lanjut kesimpulan materi yang

telah diajarkan dan

memberikan soal/tugas

kembali.

Dari hasil observasi aktivitas guru melalui tabel di atas

menunjukkan bahwa aktivitas guru selama mengajar pelajaran agama

Islam dengan menerapkan metode pencarian informasi pada siklus I

belum maksimal. Siswa terlihat kurang aktif ketika guru melakukan

kegiatan belajar menggunakan metode pencarian informasi sehingga

hasilnya kurang memuaskan untuk pemahaman mereka mengenai

materi yang diajarkan. Selain itu, siswa masih malu untuk

mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan dari guru dalam

kegiatan belajar di kelas. Ketika mengerjakan tugas kelompok, guru

kurang mengkondisikan siswa sehingga masih ada siswa yang saling

mengandalkan temannya dalam mengerjakan tugasnya. Tetapi guru

berusaha melakukan penyesuaian dan memberikan motivasi kepada

siswa untuk aktif dan berani ketika kegiatan belajar berlangsung.

3) Catatan Lapangan

Adapun jenis pengamatan lain yang dilakukan selama proses

pembelajaran dimuat dalam catatan lapangan. Uraian lengkap catatan

lapangan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.4 Catatan Lapangan Siklus I

NO Tindakan Siswa 1. Pembelajaran

Kelompok

a. Setiap kelompok ada beberapa siswa

yang aktif dan sebagian hanya

mengandalkan temannya.

b. Kerjasama dalam setiap kelompok

Page 60: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

46

kurang kompak.

c. Sebagian siswa berisik selama

pembelajaran di kelas.

d. Ada siswa yang membuat gaduh

suasana belajar.

2. PemberianTugas Buku Paket

a. Sebagian siswa menyontek dalam

mengerjakan tugas.

b. Kebanyakan nilai tugas siswa kurang

bagus.

3. Diskusi dan Tanya Jawab

a. Siswa melakukan diskusi kurang

maksimal.

b. Kurangnya kerjasama dalam diskusi

c. Sebagian siswa merasa malu menjawab

pertanyaan yang diajukan guru dan

teman-temannya.

4. Refleksi

a. Berdiskusi dengan guru bidang studi

tentang masalah yang terjadi di kelas

selama tindakan dilakukan.

b. Memberikan solusi bahwa ketika di

kelas mewajibkan setiap anak untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

yang diajukan guru ataupun temannya

sendiri.

c. Lebih mengontrol siswa dalam

mengerjakan tugas agar tidak ada yang

menyontek.

d. Menumbuhkan rasa saling kerjasama

dan berperan aktif dalam belajar

kelompok dengan membagian tugas ke

anggota masing-masing kelompok.

Page 61: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

47

4) Hasil Belajar

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I

dilakukan tes kemampuan siswa.Adapun hasil tes kemampuan siswa

dapat dilihat pada lampiran.

Adapun kesimpulan hasil tes belajar dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.5 Kesimpulan Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I

Data Pretest Posttest

Max 80 85

Min 40 50

Rata-rata 61,67 69

Median 60 70

Modus 60 70

Simpangan Baku 10,45 8,45

Siswa yang sudah tuntas 10 18

Siswa yang belum tuntas 20 12

Presentase Ketuntasan 33,33% 60%

d. Refleksi

Pada kegiatan Pretestsiklus I untuk hasil belajar dari jumlah

siswa 30 orang yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

adalah 10 orang atau 33,33%, sedangkan yang belum mencapai nilai

KKM sebanyak 20 orang dengan nilai maksimal yang diperoleh

siswa adalah 80, nilai minimal yang diperoleh siswa adalah 40, dan

nilai rata-rata yang diperoleh sebanyak 61,67.

Page 62: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

48

Pada kegiatan posttest siklus I untuk hasil belajar dari jumlah

siswa 30 orang yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

mengalami sedikit peningkatan yaitu 18 orang atau 60%, sedangkan

yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 12 orang dengan nilai

maksimal yang diperoleh siswa adalah 85, nilai minimal yang

diperoleh siswa adalah 50, dan nilai rata-rata yang diperoleh

sebanyak 69.

Proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus I belum

menunjukkan hasil yang baik atau kurang maksimal pada kegiatan

siswa, keaktifan di kelas masih perlu refleksi atau perbaikan

terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Selain itu, strategi guru

dalam mengajar di kelas harus ditingkatkan lagi agar siswa lebih

mudah memahami pelajaran dan lebih semangat untuk mengikuti

kegitan belajar sehingga nilai hasil belajar dan pemahaman materi

mereka terhadap pelajaran agama Islam mengalami peningkatan

dibandingkan sebelumnya.

e. Keputusan

Berdasarkan tes hasil belajar siswa yang dilaksanakan selama

proses pembelajaran pada siklus I menunjukkan bahwa pemahaman

siswa yang dilihat dari hasil belajar selama di kelas pada pelajaran

agama Islam belum mencapai kriteria yang diharapkan, karena masih

banyak siswa yang belum mencapai KKM yaitu sebanyak 12 orang.

Selain itu, siswa juga belum terbiasa dengan pembelajaran yang

menggunakan metode pencarian informasi. Maka, dalam hal ini

diperlukan tindak lanjut selama proses pembelajaran selanjutnya

untuk perbaikan hasil belajar siswa dan meningkatkan pemahaman

mereka mengenai pelajaran agama Islam. Oleh karena itu, peneliti

memutuskan untuk melanjutkan penelitian tindakan kelas yaitu

siklus II.

Page 63: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

49

2. Siklus II

a. Perencanaan

Perencanaan yang dilaksanakan pada siklus II berdasarkan hasil

refleksi dari siklus I. Perencanaan pada siklus II ini dimulai dengan

menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar

observasi, catatan lapangan, pedoman wawancara, dan tes.

Pembelajaran pada siklus II dilakukan dalam satu kali pertemuan,

setiap pertemuan berlangsung selama 2 x 45 menit.

Target yang ingin dicapai pada siklus II adalah agar adanya

peningkatan pemahaman siswa tentang pelajaran agama Islam

dengan menggunakan metode pencarian informasi .

b. Pelaksanaan

Pada tahapan ini, guru berusaha menerapkan kegiatan

pembelajaran dengan metode Pencarian informasi secara maksimal

yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Adapun langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang telah

disusun adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6 Tahapan Tindakan Siklus II

Tahapan Tindakan Aktivitas Siswa

Kegiatan

Pendahuluan

Menyampaikan tujuan

pembelajaran yang

ingin dicapai dan

melakukan pretest(tes

awal).

Menyimak penjelasan

guru dan setiap siswa

mengisi soal yang

diberikan oleh guru.

Pengamatan

( Observing )

Menampilkan tayangan

video tentang puasa

Mengamati tayangan

video tentang puasa

Bertanya

(Questioning)

Mengajukan

pertanyaan kepada

siswa tentang hasil dari

Menjawab pertanyaan

dan mengemukakakn

pendapat tentang hasil

Page 64: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

50

pengamatan mereka

tentang puasa melalui

video yang telah

ditayangkan.

pengamatan melihat

video tentang puasa

Mencoba

( Experimenting )

Membagi siswa

menjadi beberapa

kelompok belajar

Membentuk kelompok

sesuai dengan

ketentuan guru

Memberikan

pertanyaan mengenai

puasa sunnah dan

hikmah puasa kepada

setiap kelompok

Setiap kelompok

berdiskusi untuk

menjawab pertanyaan

dari berbagai sumber

seperti buku teks,

jurnal, majalah,

internet, dan

perpustakaan.

Menalar

( Associating )

Diskusi hasil jawaban Berdiskusi dan

mengolah jawaban

mereka

Komunikasi

(Communicating)

Presentasi hasil diskusi

setiap kelompok

Mempresentasikan

hasil diskusi dari

pertanyaan yang

diberikan guru

Refleksi

(Reflection)

Memberikan informasi

yang sebenarnya

tentang puasa

Menyimak penjelasan

guru

Penilaian

sebenarnya

(Authentic

Assessment)

Melakukan posttest

untuk mengukur

pemahaman siswa

terhadap materi yang

dipelajari.

Mengerjakan soal-soal

posttest yang diberikan

oleh guru

Page 65: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

51

Kesimpulan Menyimpulkan materi

yang sudah diberikan

dan mengklarifikasi

materi yang telah

dibahas.

Menyimak dan

menyimpulkan materi

bersama dengan guru.

c. Pengamatan

1) Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dari hasil observasi yang dilaksanakan selama pembelajaran,

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa

NO ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI

I Pra Pembelajaran

1. Tempat duduk masing-masing

siswa

Siswa dan siswi duduk

dengan berbentuk setengah

lingkaran atau letter U.

2. Kesiapan menerima

pembelajaran

Siswa berdoa sebelum

belajar dan menyimak

penjelasan guru tentang

materi sebelumnya

II Kegiatan Membuka Pelajaran

1. Menjawab pertanyaan guru Siswa lebih mudah

menjawab pertanyaan

yang diajukan guru karena

mereka menyimak dengan

baik apa yang disampaikan

oleh guru

2. Mendengarkan penjelasan Siswa mulai mengerti

Page 66: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

52

tentang kompetensi yang

hendak dicapai

kompetensi dan tujuan

yang ingin dicapai.

III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penjelasan materi pelajaran

1. Memperhatikan penjelasan

materi pelajaran

Siswa sangat antusias

dalam mengikuti kegiatan

belajar di kelas dan

menyimak penjelasan

materi pelajaran dengan

baik.

2. Bertanya saat proses

penjelasan materi

Siswa mulai aktif bertanya

selama proses penjelasan

materi

3. Interaksi antar siswa Siswa berinteraksi dengan

baik bersama teman-

temannya dan saling

bekerjasama, dan tanpa

saling mengandalkan satu

sama lain.

4. Interaksi antara siswa-guru,

siswa-materi pelajaran

Interaksi antara siswa

dengan guru terjalin sangat

baik.

B. Pendekatan/Strategi Belajar

1. Keterlibatan dalam kegiatan

belajar

Siswa berperan aktif

dalam kegiatan belajar

dengan metode yang

diterapkan oleh guru.

2. Mengemukakan pendapat

ketika diberikan kesempatan

Siswa mampu

mengemukakan pendapat

ketika diberi kesempatan

Page 67: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

53

oleh guru.

3. Mencatat penjelasan yang

disampaikan guru

Siswa mencatat materi

penting yang dijelaskan

oleh guru tanpa adanya

paksaan.

4. Mengikuti proses

pembelajaran

Siswa mengikuti kegiatan

proses pembelajaran

dengan baik

C. Pemanfaatan Media

Pembelajaran/Sumber

Belajar

1. Interaksi antara siswa dan

media pembelajaran yang

digunakan guru

Siswa lebih mudah

memahami materi

pelajaran dan lebih

bersemangat untuk

mengikuti kegiatan

belajar.

2. Tertarik pada materi yang

disajikan dengan media

pembelajaran

Siswa tertarik pada materi

yang disajikan guru

melalui media

pembelajaran karena tidak

bersifat monoton.

3. Ketekunan dalam mempelajari

sumber belajar yang

ditentukan guru

Siswa mulai memahami

materi pelajaran dari

sumber pengajaran yang

diberikan oleh guru.

D. Penilaian Proses

1. Mengerjakan tugas/latihan

yang diberikan guru

Semua siswa mengerjakan

masing-masing tugas atau

latihan yang diberikan

Page 68: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

54

dengan baik.

2. Menjawab pertanyaan guru

dengan benar

Siswa mampu menjawab

pertanyaan guru dengan

benar.

F. Penggunaan Bahasa

1. Mengemukakan pendapat Siswa menggunakan

bahasa yang sopan dan

teratur ketika berpendapat.

2. Mangajukan pertanyaan Sebagian siswa

menggunakan bahasa yang

baik ketika mengajukan

pertanyaan.

IV Penutup

Keterlibatan dalam memberi

rangkuman/kesimpulan

Siswa mulai berani

berpendapat ketika

diminta memberikan

kesimpulan dari materi

pembelajaran.

Dari hasil observasi aktivitas siswa melaluitabel diatas

menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menerapkan metode

Pencarian informasi pada siklus II mengalami peningkatan. Hal ini

dapat dilihat dari hasil deskripsi observasi aktivitas siswa saat

pembelajaran berlangsung. Banyak siswa yang mulai aktif dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas, siswa mulai berani untuk

bertanya dan mengemukakan pendapat mereka, siswa juga terlihat

semangat dalam belajar, dan siswa menajalin kerjasama dengan baik

bersama teman-temannya ketika belajar kelompok sehingga penerapan

metode Pencarian informasidalam pelajaran agama Islam sangat

berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi

yang diajarkan.

Page 69: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

55

2) Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru

Adapun hasil observasi aktivitas guru selama mengajar pelajaran

agama Islam dengan menggunakan metode Pencarian informasi pada

siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru

NO ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI

I Pra Pembelajaran

1. Tempat duduk masing-

masing siswa

Guru mengatur posisi siswa

dengan bentuk setengah

lingkaran atau letter U

2. Pengkondisian kesiapan

pelaksanaan pembelajaran

Guru meminta siswa untuk

menjelaskan materi yang

sebelumnya

II Kegiatan Membuka

Pelajaran

1. Mengajukan

pertanyaan/apersepsi

Guru memberikan beberapa

pertanyaan

2. Memberikan penjelasan

tentang kompetensi yang

hendak dicapai

Guru menyampaikan

kompetensi yang dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penjelasan materi

pelajaran

1. Memberikan penjelasan

materi pelajaran

Guru menjelaskan materi yang

akan disampaikan.

2. Mengajukan pertanyaan Guru menyampaikan beberapa

Page 70: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

56

saat proses penjelasan

materi

pertanyaan yang sesuai dengan

materi dan menghubungkan

dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memfasilitasi adanya

interaksi antar siswa

Interaksi antar siswa berjalan

dengan baik dan saling

membantu dalam penjelasan

materi.

4. Memfasilitasi interaksi

antara siswa-guru, siswa-

materi pelajaran

Interaksi siswa dengan guru

sangat baik dalam memberi

pemahaman materi

B. Pendekatan/Strategi

Belajar

1. Melaksanakan

pembelajaran aktif

Guru memberikan

pembelajaran yang inovatif

yaitu dengan menggunakan

metode Pencarian informasi

dalam melakukan proses

pembelajaran.

2. Memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

bertanya

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

pada materi yang belum

dipahami

3. Memberikan respon

terhadap pernyataan dan

jawaban siswa

Guru menanggapi

permasalahan siswa terhadap

materi dengan baik

4. Memotivasi siswa untuk

bertanya

Guru memberikan motivasi

dan dorongankepada siswa

untuk bertanya.

Page 71: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

57

C. Pemanfaatan Media

Pembelajaran/Sumber

Belajar

1. Kemampuan

menggunakan media

pembelajaran

Guru menggunakan media

yang sangat menarik terhadap

pembelajaran sehingga siswa

menjadi lebih semangat

2. Kesesuaian media dengan

materi dan strategi

Guru menyesuaikan strategi

pembelajaran terhadap materi

yang disajikan

3. Menggunakan sumber

belajar selain buku ajar

dan LKS

Guru menggunakan bahan ajar

yaitu buku paket dan LKS

D. Penilaian Proses

1. Memberikan tugas/latihan Guru memberikan latihan

setelah siswa memahami

materi yang diajarkan

2. Melakukan penilaian Guru memberikan nilai sesuai

hasil yang didapat siswa

E. Penggunaan Bahasa

1. Ketepatan penggunaan

bahasa yang sesuai dengan

perkembangan peserta

didik

Bahasa yang digunakan guru

sangat sederhana sehingga

sangat mudah dipahami dan

dicerna oleh akal mereka apa

yang sudah dijelaskan guru.

2. Ketepatan penggunaan

bahasa yang sesuai dengan

kaidah

Penggunaan bahasa sudah

jelas

dan tepat

Page 72: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

58

IV Penutup

a. Melakukan konfirmasi Guru memperjelas kembali

materi jika ada yang masih

belum dimengerti

b. Memberikan kesimpulan

dan tindak lanjut

Guru memberikan kesimpulan

materi yang telah diajarkan

dan memberikan soal posttest

Dari hasil observasi aktivitas guru melalui tabel di atas

menunjukkan bahwa aktivitas guru selama mengajar pelajaran agama

Islam kepada sesama dengan menerapkan metode Pencarian informasi

pada siklus II mengalami peningkatan. Siswa terlihat semangat dan

sangat antusias ketika guru melakukan kegiatan belajar menggunakan

metode Pencarian informasi sehingga hasilnya sangat memuaskan

untuk pemahaman mereka mengenai materi yang diajarkan. Selain itu,

siswa mulai berani untuk bertanya dan mengemukakan pendapat, siswa

juga terlihat lebih aktif untuk mengikuti kegiatan belajar di kelas

dengan menggunakan metode Pencarian informasi . Ketika siswa

mengerjakan tugas, guru mengkondisikan siswa dengan baik sehingga

siswa tidak saling mengandalkan temannya dalam mengerjakan tugas

atau latihan yang diberikan, melainkan saling bekerja sama dalam

kelompok belajarnya.

3) Catatan Lapangan

Adapun jenis pengamatan lain yang dilakukan selama proses

pembelajaran pada siklus II dimuat dalam catatan lapangan. Uraian

lengkap catatan lapangan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 73: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

59

Tabel 4.9 Catatan Lapangan Siklus II

No. Tindakan Siswa 1. Pembelajaran

Kelompok

• Siswa mulai aktif dalam

melakukan pembelajaran secara

kelompok di kelas.

• Siswa melakukan presentasi

didepan kelas dengan baik

walaupun masih ada yang merasa

malu dalam menyampaikannya.

• Adanya kerjasama antar

kelompok.

2. Pemberian Tugas LKS

• Siswa mulai teliti dalam

mengerjakan LKS.

• Siswa mulai mengurangi kegiatan

menyontek dalam mengerjakan

LKS.

• Nilai siswa mengalami

peningkatan.

3. Diskusi dan Tanya Jawab

• Siswa mulai berani mengajukan

pertanyaan.

• Siswa berdiskusi dengan baik dan

kompak.

• Adanya perubahan pola pikir

yang luas selama mengikuti

pelajaran agama Islam.

• Siswa merasa mudah menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh

guru tentang agama Islam.

4. Refleksi

• Lebih meningkatkan kualitas

dalam mengajar di kelas agar

Page 74: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

60

siswa menjadi lebih berkelas dan

berkualitas.

• Menimbulkan rasa kenyamanan

ketika melaksanakan kegiatan

belajar dan mengajar di kelas.

• Menimbulkan kedekatan antara

guru dan siswa.

4) Hasil Belajar

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II

dilakukan tes kemampuan siswa.Adapun hasil tes kemampuan siswa

dapat dilihat pada lampiran.

Adapun kesimpulan hasil tes belajar siswa pada siklus II adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.10 Kesimpulan Hasil Tes Belajar Siswa Siklus II

Data Pretest Posttestt

Max 85 100

Min 55 60

Rata-rata 67,67 76,83

Median 70 75

Modus 70 70

Simpangan Baku 8,38 10,38

Siswa yang sudah tuntas 16 25

Siswa yang belum tuntas 14 5

Presentase Ketuntasan 53,33% 83,33%

Page 75: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

61

d. Refleksi

Pada kegiatan siklus II mengalami peningkatan dari hasil belajar

siklus I. Hasil belajar dari jumlah siswa 33 orang yang mencapai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 24 orang atau 72,72%,

sedangkan yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 9 orang dengan

nilai maksimal yang diperoleh siswa adalah 85, nilai minimal yang

diperoleh siswa adalah 60, dan nilai rata-rata yang diperoleh sebanyak

73,57.

Pada kegiatan postest siklus II untuk hasil belajar dari jumlah

siswa 33 orang yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

mengalami peningkatan yang maksimal yaitu 30 orang atau 90,9%,

sedangkan yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 3 orang dengan

nilai maksimal yang diperoleh siswa adalah 100, nilai minimal yang

diperoleh siswa adalah 55, dan nilai rata-rata yang diperoleh sebanyak

87,12.

Proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus II ini sudah

menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.

Ini dapat dilihat dari berbagai aspek yang sudah diamati selama proses

pembelajaran berlangsung. Adapun beberapa hal yang

mempertimbangkannya, yaitu: 1) Guru sudah bagus dalam mengajar yaitu menerapkan metode

Pencarian informasi dengan baik dan sesuai dengan tujuan

yang ingin dicapai agar siswa lebih mudah memahami materi

pelajaran yang diberikan, dan memberikan motivasi belajar

kepada siswa sehingga siswa merasa tertarik dan semangat

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.

2) Guru telah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

indikator dan rencana pembelajaran yang telah disusun.

3) Ketuntasan belajar yang mencapai KKM adalah 80,33% ( 25

orang ).

Page 76: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

62

4) Terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II,

denagn nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa pada

siklus I adalah 69 meningkat menjadi 76,83 pada siklus II.

e. Keputusan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II, dapat disimpulkan

bahwa pemahaman siswa terhadap pelajaran agama Islam yang dilihat

dari hasil belajar mengalami peningkatan yang maksimal dan sudah

memenuhi indikator yang peneliti harapkan yaitu 60%. Hasil dari

pelaksanaan tindakan pada siklus II telah mencapai ketuntasan belajar

yaitu 80,33%. Oleh karena itu, peneliti memutuskan untuk

menghentikan pelaksanaan tindakan penerapan metode pencarian

informasi pada peningkatan pemahaman siswa terhadap pelajaran

agama Islam.

f. Wawancara

1) Hasil Wawancara Siswa

Temuan yang diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan

pada 2 orang siswa yang mendapat nilai tinggi dan rendah.Adapun

berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwapembelajarannya yang

diterapkan sangat cocok dan membuat lebih semangat lagi.Siswa

merasa senang dalam mengikuti kegiatan belajar. Karena metodenya

menarik dan berbeda dari yang lain dan tidak membosankan.Cara guru

menjelasakan sangat bagus dan kreatif sehingga membuat siswa aktif

dan mendapat wawasan lebih luas dari berbagai sumber yang

ada.Begitu juga siswa mulai berani untuk mengajukan pertanyaan dan

lebih mudah untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru.

Dengan menggunakan metode pencarian informasi siswa

langsung memahami materi yang diajarkan guru. Sebagian besar

siswa menyukai dan sangat antusias dalam mengikuti proses

pembelajaran di kelas menggunakan metode pencarian informasi.

Page 77: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

63

Siswa dapat melakukan kegiatan diskusi, mulai berani bertanya,

belajar kelompok, dan berani mengungkapkan pendapat mereka.Hasil

yang dapat dirasakan pula, adanya peningkatan dengan hasil belajar

siswa dengan penerapan metode tersebut.

2) Hasil Wawancara Guru

Berdasarkan hasil wawancara guru PAI dapat diketahui bahwa

adanya peningkatan dalam kualitas belajarnya. Siswa makin tekun dan

aktif dalam kegiatan belajar di kelas. Terlihat sampai saat ini mereka

mudah memahami pelajaran dan pengetahuan mereka bertambah

dengan metode yang diterapkan ini. Karena menurut saya, metodenya

dapat memudahkan siswa dalam memahami pelajaran dari berbagai

sumber. Adanya proses pembelajaran secara kelompok ini, siswa lebih

terpacu untuk memahami lebih dalam tentang materi ini dan dengan

pembelajaran secara berkelompok mereka bisa lebih bekerjasama dan

mendorong mereka untuk rajin mencari informasi dari berbagai

sumber.

Setelah dilihat dan diamati, nilai hasil belajar siswa mengalami

peningkatan 80%. Selain itu, siswa juga sekarang lebih rajin untuk

mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya. Dan mereka menjadi

berani bertanya dan mudah memahami pelajaran.Sejauh ini, menurut

saya, siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran agama

Islam yang baru saja mereka ikuti, karena proses pembelajaran nya

saat ini berbeda dengan yang sebelumnya sehingga untuk bertanya

saja yang dulu nya tidak berani sekarang mereka bisa lebih aktif untuk

bertanya dan menanggapinya.

Metode pencarian informasi ini juga diterapkan dalam

pembelajaran selanjutnya, karena saya melihat ada beberapa poin

positif yang dapat diambil. Salah satunya dengan mencari informasi

dari berbagai sumber, bukan hanya dari buku ajar saja. Mungkin untuk

proses pembelajaran dikelas harus lebih banyak variasi dan inovasi,

Page 78: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

64

tidak hanya dalam bentuk secara berkelompok tetapi, dengan

melakukan suatu kegiatan yang baru sehingga bisa membuat mereka

termotivasi untuk aktif mengikuti pembelajaran.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penerapan metode pencarian informasipada pelajaran agama

Islam mampu meningkatkan pemahaman siswa dan mengubah pola

pikir siswa. Sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan metode

pencarian informasi , keterlibatan siswa dalam pelajaran agama

Islammasih kurang aktif, pemahaman siswa terhadap materi yang

disampaikan guru kurang maksimal, cara guru menyampaikan materi

masih menggunakan ceramah yang membuat siswa cenderung bosan

untuk belajar di kelas, siswa menjadi berisik dan kurang

memperhatikan guru ketika memberikan materi agama Islam, dan

malu bertanya ketika diberi kesempatan oleh guru. Proses belajar

mengajar lebih berpusat kepada guru sehingga siswa kurang aktif

dalam mengembangkan materi yang ia pelajari dan pengalaman siswa

yang didapatkan di kelas masih kurang. Setelah dilaksanakan

pembelajaran dengan menggunakan metode pencarian informasi ,

siswa terlihat lebih aktif dan lebih banyak berperan dalam mengikuti

proses pembelajaran yaitu siswa dapat belajar bersama dengan teman

satu kelompoknya, dapat memecahkan masalah, mencoba mengalami

sendiri terhadap materi yang diberikan sehingga lebih memudahkan

siswa memahami pelajaran agama Islam.

Berdasarkan hasil pretestsiklus I pada pelajaran agama Islam

diketahui bahwa rata-rata nilai adalah 61,67. Untuk hasil belajar dari

jumlah siswa 30 orang yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) adalah 10 orang atau 33,33%, sedangkan yang belum

mencapai nilai KKM sebanyak 20 orang dengan nilai maksimal yang

diperoleh siswa adalah 80, nilai minimal yang diperoleh siswa adalah

40. Sedangkan hasil posttest siklus I pada pelajaran agama Islam

Page 79: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

65

diketahui bahwa rata-rata nilai posttest adalah 69 dan untuk hasil

belajar dari jumlah siswa 30 orang yang mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) mengalami sedikit peningkatan yaitu18 orang atau

60%, sedangkan yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 12 orang

dengan nilai maksimal yang diperoleh siswa adalah 85, nilai minimal

yang diperoleh siswa adalah 50. Data tersebut menunjukkan bahwa

hasil belajar dalam siklus I kurang maksimal sehingga perlu adanya

tindakan selanjutnya terhadap siswa yaitu tindakan siklus II.

Berdasarkan hasil observasi dan catatan lapangan pada siklus I

aktivitas siswa belum memuaskan dan belum maksimal.Hal ini terlihat

masih adanya siswa yang belum serius mengikuti kegiatan

pembelajaran di kelas, siswa belum terbiasa bekerjasama dengan

kelompok dan berdiskusi, siswa masih merasa malu untuk bertanya

dan siswa belum terbiasa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode pencarian informasi. Untuk mengatasi

kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I guru melakukan

perbaikan-perbaikan yang dilaksanakan pada siklus II, antara lain

lebih memantau siswa dalam diskusi kelompok, menyajikan materi

pembelajaran yang lebih kreatif, menyenangkan dan memotivasi

sehingga menimbulkan sikap keberanian siswa untuk bertanya dan

menjadikan pembelajaran yang dapat melibatkan siswa aktif di

dalamnya.

Pada siklus II hasil pada pelajaran agama Islam diketahui bahwa

rata-rata nilai pretsestadalah 67,67. Untuk hasil belajar dari jumlah

siswa 30 orang yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

adalah 16 orang atau 53,33%, sedangkan yang belum mencapai nilai

KKM sebanyak 14 orang dengan nilai maksimal yang diperoleh siswa

adalah 85, nilai minimal yang diperoleh siswa adalah 55. Sedangkan

hasil posttestt siklus II pada pelajaran agama Islam diketahui bahwa

rata-rata nilai posttest adalah 76,83. Untuk hasil belajar dari jumlah

siswa 30 orang yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Page 80: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

66

mengalami peningkatan yang maksimal yaitu 25 orang atau 80,33%,

sedangkan yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 5 orang dengan

nilai maksimal yang diperoleh siswa adalah 100, nilai minimal yang

diperoleh siswa adalah 60. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat

peningkatan pemahaman siswa dari siklus I ke siklus II dengan

menggunakan metode pencarian informasi pada pelajaran agama

Islam.

Hal ini dikarenakan pada proses pembelajaran, guru menyajikan

materi pembelajaran melalui media visual, audio visual, penyampaian

materi yang tidak membosankan, melibatkan siswa untuk berdiskusi

kelompok dan mencari informasi bersama dari berbagai sumber yang

ada di sekolah serta mengerjakan tugas bersama teman tanpa saling

mengandalkan satu sama lainnya. Dengan bekerjasama siswa dapat

bertukar pikiran dan pendapat dari setiap pemecahan masalah dengan

sesama anggota kelompoknya.

Hasil wawancara dapat dijadikan sebagai bukti dan data

penunjang hasil penelitian. Menurut guru bidang, pembelajaran

dengan menggunakan metode pencarian informasi sangat menarik

dan mampu memberikan konstribusi dari materi yang sudah diberikan

karena metodenya menjadikan siswa aktif dan mengasah akalnya

untuk mencari pengetahuan dari berbagai sumber. Selain itu, setelah

diterapkan metode pencarian informasi,nilai siswa mengalami

peningkatan dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya yang

mungkin jarang menggunakan metode active learning, tetapi metode

ceramah yang sering diterapkan.

Menurut siswa, pembelajaran dengan menggunakan metode

pencarian informasi sangat menarik dan menyenangkan karena dapat

memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam mengikuti mata

pelajaran agama Islam, siswa mampu bekerjasama dan bertukar

pikiran dalam kelompok serta siswa dapat menemukan hal-hal baru

dan mengaitkan materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

Page 81: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

67

Dari hasil observasi evaluasi yang dilaksanakan pada siklus II

maka, dapat dikatakan bahwa kekurangan yang terdapat pada siklus I

telah berhasil diatasi dengan baik pada siklus II. Aktivitas siswa yang

dilakukan pada siklus II mengalami peningkatan pada saat diskusi

kelompok, siswa mulai berani untuk presentasidi depan kelas, siswa

sudah bisa bekerjasama dengan kelompok, dan siswa tidak malu untuk

bertanya. Pada akhirnya mengakibatkan pada pencapaian hasil belajar

yang memuaskan, yaitu 80,33% siswa mencapai ketuntasan belajar

yaitu sebanyak 25 orang dari 30 siswa yang ada.

Selain itu, pola pikir siswa terhadap pembelajaran agama Islam

dengan menggunakan metode pencarian informasisemakin terbuka

bahwa dalam pembelajaran itu tidak harus dari sumber buku teks atau

LKS saja, tetapi bisa didapat dari sumber lainnya yang bisa dijadikan

materi. Aktivitas siswa yang paling dominan adalah mendengarkan,

memperhatikan penjelasan guru dan diskusi antar siswa, siswa dengan

guru serta meningkatkan kerjasama antar sesama temannya.Hal ini

dapat terlihat dari hasil pengamatan guru dan peneliti selama

membimbing aktivitas siswa ketika di dalam maupun di luar kelas,

mengamati siswa dalam bekerjasama dengan kelompok, mengamati

siswa dalam mengerjakan tugas, dan memotivasi siswa untuk lebih

aktif dalam bertanya dan mengemukakan pendapat.

Adapun kelebihan metode pencarian informasi selama diterapkan

dalam pelajaran agama Islam adalah proses belajar mengajar tidak

berpusat pada guru, siswa lebih berperan aktif dalam mengikuti

pembelajaran di kelas, siswa mulai berani untuk bertanya,

berpendapat, siswa dapat berperan aktif dalam presentasi ketika di

depan kelas, siswa mampu belajar secara mandiri, perubahan tempat

duduk siswa yang biasanya sepenuhnya berjajar menghadap papan

tulis sedangkan sekarang disusun secara berkelompok, situasi belajar

siswa yang awalnya terasa sunyikarena keadaan siswa yang pasif,

sekarang menjadi ramai dengan aktivitas belajar siswa di kelas, dan

Page 82: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

68

media yang digunakan selama pembelajaran tidak hanya

menggunakan papan tulis melainkan menggunakan LCD, gambar-

gambar, video, dan media lainnya. Metode pencarian informasi

merupakan suatu metode mengajar yang melibatkan siswa untuk

bekerjasama dengan menghubungkan pengetahuan atau materi

pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun kekurangan metode pencarian informasi selama

diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas adalah

keterbatasan waktu, kurangnya fasilitas sumber belajar di lingkungan

sekolah, dan ruang kelas yang tidak memadai serta sarana prasana

sekolah sehingga menghambat kegiatan belajar siswa dengan

menggunakan metode pencarian informasi.

Adapun cara untuk mengantisipasi kekurangan metode pencarian

informasi terhadap kegiatan pembelajaran di kelas adalah sebagai

berikut:

1. Mengadakan pelatihan yang memadai dan menyeluruh bagi guru

tentang metode pembelajaran active learning khususnya metode

pencarian informasi.

2. Pihak sekolah menyediakan sarana dan prasarana untuk

mendukung kegiatan pelaksanaan pembelajaran pencarian

informasi.

3. Sewaktu-waktu siswa belajar di luar kelas yang terbuka di

lingkungan sekolah agar muncul suasana belajar yang

menyenangkan.

4. Adanya kerjasama antara guru, orang tua, dan masyarakat sebagai

sumber belajar demi tercapainya tujuan yang ingin dicapai setelah

menggunakan metode pencarian informasi.

Page 83: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...

FOTO-FOTO PENELITIAN

Page 84: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE ...