PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN...

144
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DEVISION) PADA SISWA KELAS IX.D MTS DARUL ULUM SURUH KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: ABDUL LATIF NIM 11114386 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS

DENGAN METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIVEMENT

DEVISION) PADA SISWA KELAS IX.D MTS DARUL ULUM SURUH

KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

ABDUL LATIF

NIM 11114386

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

iii

Imam Mas Arum M.Pd.

Dosen IAIN Salatiga

Nota Pembimbing

Lampirana : 4 Eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Kepada:

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

di Salatiga

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka naskah

skripsi mahasiswa:

Nama : Abdul Latif

Nim : 111-14-386

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-

QUR‟AN HADITS DENGAN METODE STAD (STUDENT

TEAMS ACHIVEMENT DEVISION) PADA SISWA

KELAS IX.D MTS DARUL ULUM SURUH

KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2018/2019

Dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga

untuk diujikan dalam munaqosyah. Demikian nota pembimbing ini dibuat, untuk

menjadi perhatian digunakan sebagai semestinya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Salatiga, 24 Januari 2019

Pembimbing

Imam Mas Arum M.Pd.

NIP. 197905072011011008

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

iv

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS

DENGAN METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIVEMENT

DEVISION) PADA SISWA KELAS IX.D MTS DARUL ULUM SURUH

KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2018/2019

Disusun Oleh:

ABDUL LATIF

NIM : 111-14-386

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Program Studi

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 12 Maret 2019 dan telah dinyatakan

memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Susunan Panitia Penguji

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716

Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: [email protected]

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

v

DEKLARASI DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Abdul Latif

NIM : 111-14-386

Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Fakultas : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah, skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-respository

IAIN Salatiga.

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, 24 Januari 2019

Yang menyatakan

Abdul Latif

111-14-386

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

vi

MOTTO

(Qs. Al- Insyirah: 5-7)

(٧- : ٥ رغت فانصب فإذا ف (‎االنشراح يسر إن مع العسر العسر يسر ا فإن مع

Artinya: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (Al-Qur‟an dan Terjemahnya,

Departemen Agama, Semarang: Toha Putera, 1989).

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat serta karunia-Nya,

skripsi ini penulis persembahkan untuk :

1. Bapak dan ibuku tersayang, Kamtari dan Ngatimah yang selalu

membimbingku, memberikan doa, nasihat, kasih sayang, dan motivasi dalam

kehidupanku.

2. K. Matori Mansur sekeluarga selaku Pengasuh Pondok Pesantren Mansya”ul

Huda Desa Sraten Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

3. Sahabat-sahabati seperjuanganku Muhammad Maimun, S.Pd., M. Fauzil A,

S.Pd., M. Akhsin Azizi, Isyroh Fuadi, M. Ulil Albab, M Nurul Burhanuddin,

S.Pd., Alfi Likhayati, S.Pd., Elfa Rahma A, S.Pd., Aulina, Ririn NW, S.Pd.,

Fatikhatul Malikah, S.Pd., Nastiti AM, S.Pd., Lina Nurul H, S.Pd., Marjai A,,

S.Pd., Annisa Amalia Salsabila, S.E., Retno SW, S.E., Bahrudin F dan Empit

Fitria Widyanti S.Pd., Novia Rosanti, yang selalu memberikan motivasi

kepadaku, somoga sukses serta diberi kelancaran dalam menyelesaikan

skripsi.

4. Sahabat-sahabat seperjuanganku di Dewan Mahasiswa Institut.

5. Sahabat-sahabat seperjuanganku angkatan 2014 khususnya program studi PAI.

6. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya sehingga

penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Bismillahirrahmanirrohim

Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan kepada Allah

Swt yang selalu memberikan nikmat, karunia, taufik, serta hidayah- Nya sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa

tercurahkan kepada nabi agung Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta

para pengikutnya yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang mana

beliau satu-satunya umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari

zaman kegelapan menuju zaman terang benerang seperti ini yakni dengan

ajarannya agama Islam.

Skripsi ini berjudul Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Al-Qur’an

Hadits Dengan Metode STAD (Student Teams Achivement Devision) Pada Siswa

Kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2018/2019.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai

pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh

karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., Selaku Rektor IAIN Salatiga,

2. Bapak Suwardi, M.Pd., Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

ix

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag., Selaku Ketua Program Studi PAI FTIK IAIN

Salatiga.

4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd., selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan saran, arahan dan bimbingan dengan ikhlas dan kebijaksanaan

meluangkan waktunya untuk penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

5. Bapak H. Achmad Maimun M.Ag., selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberi dukungan dan pengarahan selama masa perkuliahan di

IAIN Salatiga.

6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta

karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang

pendidikan S1.

7. Bapak Solichin, S.PdI., Selaku Kepala Sekolah MTs Darul Ulum Suruh yang

telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah dengan ikhlas dan

kebijaksaan waktunya untuk penulis.

8. Ibu Ngatiqoh, S.PdI., Selaku Guru Pengampu Mata Pelajaran Al Qur‟an

Hadits yang telah banyak memberikan motivasi arahan serta bimbingan

kepada penulis, sehingga skripsi ini terselesaikan.

Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka

mendapat balasan yang lebih baik dari serta mendapatkan kesuksesan baik di

dunia maupun di akhirat.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

x

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan skripsi ini masih

sangat jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

permohonan maaf yang sebesar-besarnya, serta penulis mengharapkan adanya

kritik dan saran yang membangun agar dapat memberikan manfaat bagi penulis

sendiri dan bagi pembacanya. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

xi

ABSTRAK

Latif, Abdul. 2018. Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Al Qur’an Hadits

Dengan Metode STAD (Student Team Achivement Devision )Pada Siswa

Kelas IX.D Mts Darul Ulum Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Program Studi Pendidikan

Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama

Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Imam Mas Arum M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar PAI, Al Qur‟an Hadits, Metode STAD.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PAI materi

Al Qur‟an Hadits pada siswa kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh.

Pertanyaaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah

metode STAD dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi Al Qur‟an

Hadits padasiswa kelas IX.D MTs DarulUlum Suruh Tahun Pelajaran 2018/2019.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Prosedur

penelitian berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi:

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan

data melalui observasi dan tes. Pengumpulan data ini menggunakan istrumen

berupa lembar pengamatan observasi siswa dan kinerja guru dalam proses

pembelajaran, sedangkan untuk mengetahui kualitas hasil belajar siswa digunakan

lembar evaluasi/tes.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode STAD dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh pada materi

Al Qur‟an Hadits. Dari nilai rata-rata kelas prasiklus 6,25, menjadi 71,25, pada

siklus I, dan 90,00, pada siklus II. Dari hasil Pra Siklus nilai rata-rata siswa yaitu

6,25, yang tuntas sebanyak 4 siswa dari 24 siswa, sedangkan pada siklus I rata-

rata 71,25, yang tuntas sebanyak 10 siswa dari 24 siswa, dan pada siklus II rata-

rata 90, 00, yang tuntas sebanyak 24 siswa dari 24 siswa.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN BERLOGO ............................................................................... i

HALAMAN SAMPUL DALAM .................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN .................................................... iv

DEKLARASI ................................................................................................... v

MOTTO ....................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

ABSTRAK ....................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR DIAGRAM ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 5

D. Kegunaan Penelitian ............................................................................. 6

E. Definisi Operasional ............................................................................. 7

F. Hipotesis Tindakan dan Indikator Kegunaan ....................................... 8

G. Metode Penelitian ................................................................................. 9

H. Sistematika Penulisan ........................................................................... 20

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Belajar .......................................................................................... 21

2. Hasil Belajar ................................................................................. 22

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........................ 24

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

xiii

4. Pendidikan Agama Islam .............................................................. 25

5. Al-Qur‟an Hadits ........................................................................... 27

6. Pengertian Metode Pembelajaran .................................................. 30

7. Metode STAD (Student Teams Achivement Devision) ................. 32

8. Kelebihan Metode STAD .............................................................. 35

9. Kekurangan Metode STAD ........................................................... 36

B. Kajian Pustaka ...................................................................................... 37

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal (Gambaran Umum Lokasi Penelitian) ....................... 40

1. Identitas ......................................................................................... 40

2. Letak Geografis ............................................................................. 41

3. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Darul Ulum Suruh .................... 41

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ......................................................... 47

1. Kondisi Awal (Pra Siklus)............................................................. 47

2. Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 48

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................................ 48

1. Perencanaan ................................................................................... 48

2. Pelaksanaan .................................................................................... 49

3. Observasi ........................................................................................ 51

4. Refleksi ......................................................................................... 52

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................................... 53

1. Perencanaan .................................................................................. 53

2. Pelaksanaan ................................................................................... 53

3. Observasi ....................................................................................... 56

4. Refleksi ......................................................................................... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal ....................................................................... 58

B. Deskripsi Per Siklus ............................................................................. 60

C. Pembahasan Penelitian ......................................................................... 73

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

xiv

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN .................................................................................... 81

B. SARAN ................................................................................................ 81

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 84

LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 86

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 3.4

Tabel 3.5

Tabel 3.6

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Tabel 4.9

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Daftar bangunan/Ruang Kelas MTs Darul Ulum Suruh

Daftar Struktur Yayasan MTs Darul Ulum Suruh

Daftar Prasarana MTs Darul Ulum Suruh

Data Guru MTs Darul Ulum Suruh

Data Siswa MTs Darul Ulum Suruh

Daftar Nama Siswa Kelas XI.D MTs Darul Ulum Suruh

Perolehan Nilai Pra Siklus Kelas IX.D Mts Darul

Ulum Suruh

Hasil Pengamatan Guru Siklus I

Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

Hasil Evaluasi Siklus I

Hasil Pengamatan Guru Siklus II

Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

Hasil Evaluasi Siswa Siklus II

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pra Siklus dan Post Test

Siklus I

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Belajar Siswa Pra Siklus

Post Test Siklus I, dan Post Test Siklus II

43

43

44

45

46

46

58

62

64

66

68

70

72

76

79

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

xvi

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1

Diagram 4.2

Diagram 4.3

Diagram 4.4

Diagram 4.5

:

:

:

:

:

Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Pra Siklus

Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siklus I

Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Pra Siklus II

Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Pra Siklus I

Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Pra Siklus, Siklus I dan

Siklus II

60

67

73

77

80

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

LampiranII

LampiranIII

Lampiran IV

Lampiran V

Lampiran VI

LampiranVII

LampiranVIII

Lampiran IX

Lampiran X

Lampiran XI

Lampiran XII

Lampiran XIII

Lampiran XIV

Lampiran XV

Lampiran XVI

Lampiran XVII

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Surat Keterangan Pembimbing

Surat Melakukan Penelitian

Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian

Surat Konsultasi Dosen Pembimbing

SKK

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Hasil Pengamatan Guru Siklus I

Hasil Pengamatan Guru Siklus II

Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

Soal Evaluasi Siklus I dan Kunci Jawaban

Soal Evaluasi Siklus II dan Kunci Jawaban

Hasil Evaluasi Pra Siklus

Hasil Evaluasi Pra Siklus I

Hasil Evaluasi Pra Siklus II

Dokumentasi

Daftar Riwayat Hidup

86

87

88

89

91

94

110

112

114

116

119

120

118

119

120

121

124

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Secara umum, proses pembelajaran merupakan proses interaksi

komunikasi aktif antara peserta didik dengan pendidik dalam kegiatan

pendidikan. Dalam proses pembelajaran ada kegiatan belajar yang dilakukan

oleh siswa dan ada kegiatan mengajar yang dilakukan oleh guru, yang

berlangsung secara bersama-sama sehingga terjadi interaksi komunikasi aktif

antara siswa dan guru.

Agar terjadi interaksi pembelajaran yang baik, ada beberapa komponen

yang saling berkaitan dan saling membantu, serta merupakan satu kesatuan

yang dapat menunjang proses pembelajaran tersebut. Komponen-komponen

proses pembelajaran tersebut antara lain kompetensi pembelajaran, materi

pembelajaran, metode pembelajaran, sumber/media pembelajaran, dll. Agar

proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik guru perlu

mempersiapkan skenario pembelajaran dengan cermat dan jelas.

Pembelajaran merupakan istilah yang telah dikenal masyarakat luas

terlebih di dalam dunia pendidikan. Pembelajaran diartikan sebagai suatu

upaya untuk membelajarkan siswa (Degeng, 30 2002). Pembelajaran

merupakan proses utama yang diselenggarakan dalam kehidupan sekolah.

Kegiatan pembelajaran melibatkan komponen guru, siswa, metode,

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

2

lingkungan, media, sarana dan prasarana pembelajaran yang saling terkait

antara satu sama lainnya (Suprihatiningrum, 2017: 73).

Belajar sudah terjadi sejak anak lahir bahkan sebelum lahir atau dikenal

dengan pendidikan prenatal, dan akan terus berlanjut hingga ajal tiba. Belajar

merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan

dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman.

Belajar juga mempunyai keuntungan, baik bagi individu maupun bagi

masyarakat. Bagi individu, kemampuan untuk belajar secara terus-menerus

akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan kualitas hidupnya.

Sedangkan bagi masyarakat, belajar mempunyai peran yang penting dalam

mentransmisikan budaya dan pengetahuan dari generasi ke generasi

(Wahyuni, 2015: 13).

Dalam al-Qur‟an sangat banyak ayat-ayat yang menyuruh orang

belajar, meneliti dan memanfaatkan ilmunya. Berbagai bidang ilmu

pengetahuan disebutkan dalam al-Qur‟an, baik secara langsung menyuruh

orang untuk mempelajarinya, maupun secara tidak langsung, seperti dalil

dalam Al Qur‟an Surat. Al Isra‟ ayat 107 sebagai berikut:

دا إن الذين أوتوا العلم من ق بله إذا ي ت لى عليهم يرون لألذقان سج

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya

apabila Al Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur

atas muka mereka sambil bersujud.” (Al-Qur‟an dan Terjemahnya,

Departemen Agama, Semarang: Toha Putera, 1989 : 294).

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

3

Dalam Hadits al-Bukhori, bahwa Rasulullah Saw bersabda:

خي ركم من ت علم القرآن وعلمه

Artinya : “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan

mengajarkannya.” (Ustaimin, 2012 : 5).

Dalam Hadits lain Nabi Muhammad Saw bersabda:

ق رءوا القرآن فإنه يأت ي وم القيامة شفيعا لصحابه إ

Artinya: “Bacalah al-Qur’an karena sesungguhnya dia akan datang pada hari

kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang membacanya.” (Ustaimin, 2012 : 7).

Dengan ringkas dapat dikatakan bahwa agama Islam mewajibkan setiap

orang Islam untuk mempelajari al-Qur‟an. MTs sebagai lembaga pendidikan

dalam memberikan materi agama Islam khususnya pada mata pelajaran Al

Qur‟an dan Hadits sedikit mengalami kendala tersendiri, dan bagi peserta

didik yang lulusan SD yang melanjutkan ke MTs. Hal ini disebabkan di SD

materi tentang agama Islam dikemas dalam satu paket PAI (Pendidikan

Agama Islam), sedangkan di MTs PAI sudah terbagi ke dalam beberapa mata

pelajaran, antara lain: Fikih, Akhidah Akhlak, Bahasa Arab, SKI (Sejarah

Kebudayaan Islam), serta Al Qur‟an dan Hadits. Adanya pembagian materi

tersebut bertujuan untuk mempermudah mempelajari agama Islam secara lebih

mendalam. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa sebaik-baiknya sebuah

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

4

tujuan tergantung pada subjek yang melakukannya. Bagaimapun juga yang

menjadi sasaran pendidikan pada akhirnya adalah peserta didik.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di MTs Darul Ulum Suruh

khususnya pada kelas IX.D adanya keluhan dari peserta didik bahwa kendala

utama yang dirasakan dalam mata pelajaran Al Qur‟an Hadits adalah terlalu

monotonnya proses pembelajaran terutama dalam penggunaan model

pembelajaran. Menurut peserta didik model yang digunakan terlalu monoton

dengan metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas sementara,

pelaksanaan penilaian hanya mengandalkan pada ujian tertulis saja. Hal ini

menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata

pelajaran Al Qur‟an dan Hadits.

Perolehan nilai peserta didik pada semester ini terdapat 11 peserta didik

atau 45,8% dengan rata-rata 7,5 yang memenuhi standar KKM dan 13 peserta

didik atau 54,2% yang tidak memenuhi Standar KKM (Sumber guru mata

pelajaran). Adapun Standar Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) secara

klasikal adalah 85% dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) mata

pelajaran Al Qur‟an Hadits adalah 75 (Sumber: MTs Darul Ulum Suruh).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar mata pelajaran Al

Qur‟an Hadits cukup rendah.

Tahap proses perbaikan kondisi peserta didik di kelas IX. D MTs

Darul Ulum Suruh tahun pelajaran 2018/2019, dilakukan penelitian yang

dalam hal ini dilaksanakan pada mata pelajaran Al Qur‟an dan Hadits. Pada

mata pelajaran ini, kendala yang banyak dihadapi oleh siswa adalah sulitnya

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

5

memahami materi yang telah diajarkan oleh guru, karena metode yang

digunakan masih didominasi dengan menggunakan metode ceramah dan tanya

jawab sehingga membuat peserta didik cepat bosan dan kurang aktif dalam

mengikuti pembelajaran, oleh karena itu penelitian ini perlu dilaksanakan

untuk memberikan solusi yang tepat dalam menghadapi permasalahan

tersebut.

Penerapa metode Student Teams Achievement Division (STAD)

memungkinkan bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata

pelajaran Al Qur‟an dan Hadits.

Berdasarkan uraian di atas, maka dipandang perlu dilakukan penelitian

dengan judul Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Al Qur’an Hadits

Dengan Metode STAD (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas

IX.D MTs Darul Ulum Suruh Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun

Pelajaran 2018-2019).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah apakah metode STAD dapat meningkatkaan hasil

belajar PAI materi Al Qur‟an Hadits pada siswa kelas IX.D MTs Darul Ulum

Kec. Suruh Kab. Semarang tahun pelajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini untuk

meningkatkan hasil belajar PAI materi Al Qur‟an Hadits dengan metode

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

6

STAD pada siswa kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh Kec. Suruh Kab.

Semarang tahun pelajaran 2018/2019.

D. Kegunaan Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat

memberikan sumbangan dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan

literatur dalam penyempurnaan proses pembelajaran menuju terciptanya

proses belajar mengajar yang lebih inovatif, kreatif dan menyenangkan.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi penulis

Memberikan kontribusi pengetahuan dan menambah wacana

keilmuan khususnya pengetahuan metode pembelajara STAD.

b. Bagi sekolah

1) Sebagai salah satu acuan untuk menentukan kebijakan dalam

upaya meningkatkan mutu sekolah.

2) Memberikan masukan bagi sekolah dalam pelaksanaan dan

pengembangan kurikulum untuk meningkatkan mutu pendidikan

sekolah

c. Bagi Guru

1) Memberi masukan bagi guru untuk mengembangkan keterampilan

dan variasi dalam proses pembelajaran.

2) Memberikan masukan bagi guru dalam memahami metode STAD

sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar siswa.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

7

d. Bagi siswa

1) Meningkatkan minat belajar dan meningkatkan keaktifan siswa

dalam proses pembelajaran.

2) Siswa dapat belajar dengan perasaan senang melalui metode

STAD.

3) Siswa dapat menyerap dan memahami materi pelajaran dengan

lebih mudah.

4) Meningkatkan prestasi balajar siswa.

E. Definisi Operasional

1. Hasil belajar

Hasil belajar adalah hasil yang telah dicapai seseorang setelah

melakuan pekerjaan atau aktifitas tertentu, adapun arti belajar dalam

kamus besar bahasa Indonesia adalah berusaha untuk mendapatkan

kepandaian (Poerwadarminta, 2007: 121), menurut Syah (2009: 69) belajar

adalah tahapan perubahan pada tingkah laku individu yang relatif menetap

sebagai hasil pengalaman dan interaksi lingkungan yang melibatkan proses

kognitif, dengan kata lain yang dimaksud hasil belajar adalah hasil yang

telah dicapai seseorang atau siswa setelah melalui proses belajar.

2. Metode STAD (Student teams Achivemen Division)

Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu

strategi pembelajaran kooperatif yang di dalamnya beberapa kelompok

kecil siswa dengan level kemampuan akademik yang berbeda-beda saling

bekerja sama untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran. Tidak hanya

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

8

secara akademik, siswa juga dikelompokkan secara beragam berdasarkan

gender, ras, dan etnis. Selanjutnya dalam STAD, siswa diminta untuk

membentuk kelompok-kelompok heterogen yang masing-masing terdiri

dari 4-6 anggota. Setelah pengelompokan dilakukan, ada sintak empat

tahap yang harus dilakukan, yaitu pengajaran, tim, studi, tes, dan rekognisi

(Huda, 2014: 201-202).

F. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesi adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang

secara teoritis dianggap paling tinggi tingkat kebenarannya (Margono,

2009:67). Hipotesis dalam penelitian tindak kelas ini adalah pembelajaran

dengan metode STAD dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi Al-

Qur‟an Hadits Kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018-2019.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode STAD ini dikatakan efektif apabila indikator yang

diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dituliskan penulis dapat

dirumuskan sebagai berikut: prestasi belajar PAI materi Al-Qur‟an Hadits

setelah menggunakan metode STAD kriteria ketuntasan individu minimal

(KKM) yaitu 75, adapun banyaknya siswa yang memperoleh nilai 75 ke

atas dari nilai klasikal adalah 75% sesuai hasil penilaian belajar standar

nasional menurut Nara (2010: 144). Bahwa penilaian hasil belajar adalah

segala jenis prosedur yang digunakan untuk memperoleh indikator

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

9

keberhasilan mengacu pada KKM yang tercantum pada kurikulum MTs

yang bersangkutan, dalam hal ini MTs Darul Ulum Suruh Kec. Suruh kab.

Semarang.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindak kelas, karena penelitian

dilakukan untuk memecahkan masalah belajar di kelas. Menurut Mills,

penelitian tindak kelas merupakan penyelidikan sistematis yang

dilaksanakan guru dan peneliti dengan mengumpulkan informasi tentang

bagaimana sekolah mereka bekerja, bagaimana mereka mengajar, dan

bagaimana siswa belajar. Informasi ini dikumpulkan dengan tujuan untuk

memperoleh pemahaman, pengembangan praktik refleksi, mempengaruhi

perubahan-perubahan positif dalam lingkungan sekolah dan praktik-

praktik pendidikan secara umum serta meningkatkan hasil-hasil

pembelajaran siswa (Hopkins, 2008: 88).

Dalam rancangan penelitian tindakan kelas ini peneliti

menggunakan sistem siklus, dimana siklus pertama untuk mengetahui

sejauh mana pencapaian siswa dalam menggunakan metode STAD dan

siklus kedua untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang dilakukan

pada siklus I, begitu seterusnya jika belum mencapai kriteria yang

diinginkan.

Metode penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah

spiral penelitian tindakan yang didasarkan pada Kemmis dan Mc Taggrat

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

10

dalam bukunya Suharsimi Arikunto yaitu berbentuk spiral dari siklus yang

satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana),

action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi)

(Arikunto, 2006: 16).

TAHAP-TAHAP PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Penjelasan gambar di atas sebagai berikut:

a. Pra siklus

Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan observasi

terhadap proses belajar mengajar (PBM) yang dilakukan ibu Hj.

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

PENGAMATAN

REFLEKSI SIKLUS I

PERENCANAAN

PELAKSANAAN SIKLUS II REFLEKSI

PENGAMATAN

?

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

11

Ngatikoh, S.Pd.I. Selaku pengampu mata pelajaran pendidikan agama

Islam dengan memakai metode konvensional, yakni ceramah, dilanjut

tanya jawab dan di akhiri proses belajar mengajar. Peneliti melakukan

observasi menggunakan tes essay untuk mengetahui sejauh mana

siswa memahami dan menyerap materi pelajaran. Disamping itu,

peneliti juga melakukan observasi untuk mengetahui situasi, minat,

sikap dan antusias siswa dan observasi terhadap guru pengampu

selama proses belajar mengajar. Dari tes dan observasi, peneliti

mendapatkan data untuk dijadikan pertimbangan untuk melakukan

rencana penelitian.

b. Siklus I

Prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas ini

direncanakan dalam bentuk siklus. Masing-masing siklus terdiri dari

empat tahapan kegiatan, yaitu : menyusun rencana tindakan,

melaksanakan tindakan, melakukan pengamatan, dan melakukan

refleksi. Tahapan kegiatan yang akan dilaksankan pada siklus satu

adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan

Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu membuat

RPP. Penelitian ini menggunakan pembelajaran tipe STAD.

Adapun langkah-langkah perencanaan sebagai berikut:

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

12

a) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan metode STAD pada mata pelajaran PAI materi

Al Qur‟an Hadits.

b) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari

kamis 6 September 2018.

c) Menetapkan materi yang akan dilaksanakan pada siklus I.

d) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran

e) Membuat instrument penelitian yaitu :

(1) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang

kegiatan guru dan siswa, karena hasil belajar bisa

ditentukan jika siswa benar-benar mengikuti proses

pembelajran.

(2) Tes formatif sebagai alat pengukur hasil belajar siswa.

2) Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan ini berupa pelaksanaan RPP yang telah dibuat

dengan gambaran umum sebagai berikut:

a) Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

RPP yang telah dibuat.

b) Guru memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai

materi yang akan dipelajari.

c) Guru mengondisikan siswa untuk memperhatikanselama

proses pembelajaran.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

13

d) Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa dan

membaca surat-surat pendek.

e) Guru mengabsen siswa.

f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

g) Melakukan apersepsi dengan menanyakan apa itu mad silah.

h) Guru menjelaskan mad pengertian mad silah dan hukum-

hukum mad silah.

i) Guru mengadakan tanya jawab tentang materi mad silah

j) Guru membagi siswa menjadi 5 kelopok, masing-masing

terdiri dari 5 siswa.

k) Kelompok 1 mempelajari tentang gambaran umum mad silah,

kelompok 2 mempelajari tentang bagian-bagian mad silah,

kelompok 3 mempelajari tentang hukum-hukum mad silah,

Kelompok 4 mepelajari tentang contoh-contoh mad silah

kelompok 5 mempelajari tentang pentingnya mempelajari

mad silah.

l) Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk

dikerjakan oleh anggota kelompok, anggota yang tahu

menjelaskan kepada anggota lainnya, sampai anggota dalam

kelompok itu mengerti.

m) Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa, pada

saat menjawab pertanyaan tidak boleh saling membantu.

n) Guru memotivasi siswa untuk terus semangat dalam belajar.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

14

o) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan do‟a dan salam

penutup.

3) Pengamatan

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan waktu

pembelajaran, pengamatan yang dilakukan adalah mengamati

setiap tindakan meliputi: keaktifan siswa, karakter siswa, interaksi

siswa dengan guru, interaksi siswa dengan siswa, interaksi siswa

dengan banhan ajar atau semua fakta yang ada selama proses

pembelajaran.

4) Refleksi

Guru menjelaskan dan menyimpulkan pelaksanaan

pembelajaran yang telah dilakukan berdasarkan hasil pengamatan,

meliputi: kesesuain antara pelaksanaan dan rencana pembelajaran

yang dibuat, kekurangan yang ada selama proses pembelajaran,

kemajuan yang telah dicapai siswa, dan rencana tindakan

pemebelajaran selanjutnya.

c. Siklus II

Siklus ini merupakan perbaikan dari siklus I. Siklus II

dilakukan dengan maksud untuk menutupi kekurangan-kekurangan

yang terdapat padasiklus I. Tahapan pada siklus ini sama dengan

siklus I. hanya pada siklus II ditekankan pada perbaikan jika indikator

belum tercapai maka akan dilakukan siklus selanjutnya hingga

indikator yang diterapkan tercapai.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

15

2. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi:

a. Siswa kelas IX D MTs Darul Ulum Suruh tahun pelajaran 2018-2019,

yang terdiri dari 3 laki-laki 21 perempuan.

b. Peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini digunakan kolaborasi

bersama ibu Hj Ngatiqah S. Pd. I. Selaku guru pendidikan agama

Islam dengan peneliti, sehingga penelitian tindakan kelas ini terdiri

dari dua orang peneliti sekaligus. Sedangkan guru pendidikan agama

Islam mengamati dan membantu jalannya proses pembelajaran

dengan Metode STAD.

3. Waktu dan tempat penelitian

a. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2018-

2019, di mana siklus I dan siklus II akan dilaksanakan pada bulan

September hingga Oktober 2018.

b. Tempat penelitian

Penelitian dilakukan di MTs Darul Ulum Suruh Jl. Suruh-

Karanggede. Semarang.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang akan digunakan untuk

mengumpulkan informasi atau data yang akan dibutuhkan dalam suatu

penelitian. Dalam penelitian ini instrumen yang akan digunakan adalah

sebagai berikut:

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

16

a. Tes

Tes dalam hal ini adalah tes presentasi belajar yang digunakan

untuk mengukur penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi

sebagai hasil dari proses belajar dalam penelitian ini. tes yang

digunakan adalah tes essay (menjelaskan).

b. Lembar Wawancara

Wawancara sebagai alat pengumpul data digunakan untuk

mengumpulkan informasi yang berkenaan dengan pendapat, inspirasi,

harapan, presepsi, keinginan, keyakinan dan lain-lain dari individu

maupun responden (Sudjana, 2001:102). Dalam wawancara ini

pertanyaan dan jawaban dilakukan dengan cara lisan dan

pertanyaannya sudah terlebih dahulu disusun oleh peneliti.

c. Lembar Observasi

Lembar observasi dalam penelitian ini telah disusun secara

terstruktur segala kegiatan observasi telah ditetapkan sehingga tidak

lepas dari permasalahan dan tujuan yang diangkat dalam penelitian ini.

d. Lembar Skala Pengukuran

Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat, perhatian,

motivasi yang disusun dalam bentuk pertanyaan untuk menilai angka

sesuai dengan kriteria yang dibuat peneliti (Sudjana, 2001:105). Dalam

penelitian ini, lembar skala yang digunakan adalah skala penilaian

untuk mengukur penampilan guru pengampu mata pelajaran

pendidikan agama islam kelas IX D MTs Darul Ulum Suruh dan skala

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

17

penilaian untuk mengukur tingkat partisipasi, sikap minat dan

perhatian siswa.

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan secara sistematik

terhagdap gejala yang tampak pada objek penelitian (Margono,

2001:158). Pengamatan dan pencatatan dilakukan peneliti secara

langsung dimana peneliti berada bersama obyek yang diselidiki dan

ikut berpartisipasi dalam situasi yang terjadi.

b. Komunikasi

Komunikasi adalah cara mengumpulkan informasi melalui

kontak atau hubungan pribadi antara pengumpulan data dengan

sumber data (Margono, 2009:165). Pertanyaan yang diajukan sudah

terlebih dahulu disusun secara terstruktur sehingga wawancara yang

dilakukan tidak keluar dari bahasan skripsi ini. Menurut Somadayo

(2013:80) wawancara digunakan untuk mengungkap data yang

berkaitan dengan sikap, pendapat atau wawasan.

c. Pengukuran

Teknik pengukuran dimaksud mengumpulkan data yang

bersifat kuantitatif yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar

siswa sebelum dan sesudah mendapatkan materi melalui metode

STAD, dan mengumpulkan data untuk mengukur sifat nilai-nilai dan

minat baik guru pengampu maupun siswa.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

18

d. Dokumenter

Cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis seperti

arsip-arsip dan juga buku tentang pendapat, teori, dalil, atau hukum-

hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian

(Margono, 2018:181). Teknik ini berfungsi untuk mengumpulkan

data yang mendukung dan menguatkan hipotesis dalam skripsi ini.

Dokumentasi dapat berupa foto, daftar nilai siswa, lembar tugas

siswa, hasil tes siswa, susunan daftar guru, sarana dan pra-sarana

sekolah, keadaan siswa dan struktur organisasi sekolah.

6. Analisis Data

Data yang dikumpulkan lewat pengumpulan data dengan

menggunakan instrument yang dipakai menghasilkan data mentah dan

masih harus diolah dan dianalisis lebih lanjut untuk menjawab masalah

yang diangkat dalam penelitian ini

a. Penilaian tugas dan tes

Penelitian melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa

yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas

tersebut. Sehingga diperoleh rata-rata dengan rumus sebagai berikut:

X=

X= nilai rata-rata

= jumlah semua nilai siswa

= jumlah siswa

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

19

b. Penilaian untuk ketuntasan belajar

Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu individual dan

klasikal, berdasarkan dalam petunjuk teknik penilaian dalam KTSP

seorang siswa dikatakan telah tuntas dalam belajar secara individual

apabila telah mencapai KKM dari mata pelajaran yang ditentukan,

dalam hal ini mata pelajaran Al Qur‟an Hadits yaitu nilai 75.

Selanjutnya kelas tersebut dinyatakan tuntas belajar secara klasikal

apabila jumlah siswa yang mendapatkan nilai 85 ke atas adalah 80%

atau lebih. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar

digunakan rumus sebagai berikut:

P =

X100%

Ketuntasan belajar secara klasikal akan digunakan untuk

menentukan banyaknya siklus penelitian, khususnya dalam penelitian

ini akan di laksanakan beberapa siklus sampai ketuntasan belajar

klasikal mencapai 85%.

H. Sistematika Penulisan

Penulisan dalam skripsi ini terdiri dari V bab yang dapat diuraikan

sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis tindakan dan

Indikator keberhasilan, metode penelitian, sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka, pemaparan mengenai landasan teoritis

dalam menunjang permasalahan.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

20

BAB III Paparan Data dan Temuan Penelitian, berisi tentang

pelaksanaan penelitian yang meliputi lokasi penelitian, subjek penelitian,

waktu penelitian, prosedur kerja dalam penelitian dan deskripsi penelitian.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang hasil

penelitian yang meliput hasil penelitian siklus I, hasil penelitian siklus II,

danhasilpenelitian siklus III serta pembahasan.

BAB V Penutup, memuat tentang kesimpulan penelitian yang telah

dilakukan dan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam

mengembangkan pendidikan sertapenutup sebagai kesempurnaan dalam

penelitian.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

21

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Belajar

Secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan

tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan tersebut akan nyata dalam

seluruh aspek tingkah laku (Slameto, 2003: 2). Belajar adalah suatu usaha.

Perubahan yang dilakukan secara sungguh-sungguh, dengan sistematis,

mendayagunakan semua potensi yang dimiliki, baik fisik, mental serta

dana, panca indra, otak dan anggota tubuh lainnya, demikian pula aspek

kejiwaan seperti intelejen, bakat, motivasi, minat dan sebagainya

(Dalyono, 2005: 49).

Darsono mengemukakan ciri-ciri belajar antara lain (2000: 30-31):

a. Belajar dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan sebagai arah

kegiatan dan sebagai tolak ukur keberhasilan.

b. Belajar merupakan pengalaman sendiri (bersifat individual), tidak

dapat diwakilkan oleh orang lain.

c. Belajar merupakan proses interaksi antara individu dengan

lingkungan, berarti individu harus aktif dengan menggunakan

berbagai potensi yang dimiliki untuk belajar, misalnya perhatian,

minat, pikiran, emosi, motivasi, dan lain-lain.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

22

d. Belajar mengakibatkan terjadinya perubahan yang bersifat interbal

dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang terpisah satu

dengan yang lain pada diri orang belajar.

Penulis menyimpulkan bahwa belajar akan mengubah

kepribadian seseorang dimana kepribadian terbentuk sebagaian besar

dipengaruhi oleh lingkungan baik lingkungan sekolah, keluarga

maupun sekitar.

2. Hasil Belajar

Menurut purwanto, hasil belajar adalah perubahan perilaku yang

terjadi setelah mengikuti suatu proses belajar mengajar sesuai dengan

tujuan pendidikan (Puwanto, 2009: 47). Sedangkan menurut Syaodih,

hasil belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-

kecakapan potensi atau kapasitas yang dimiliki seseorang (Syaodih, 2005:

102). Untuk memperoleh hasil belajar dilakukan evaluasi atau yang

merupakan tindsk lanjut atau cara untuk mengukur penguasaan siswa.

Hasil belajar termasuk komponen pendidikan yang harus disesuaikan

dengan pendidikan, karena hasil belajar diukur untuk mengetahui

ketercapaian tujuan pendidikan melalui proses belajar mengajar

(Purwanto, 2009: 47).

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan, merujuk pemikiran

Gagne, hasil belajar berupa:

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

23

a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.

b. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan

konsep dan lambang. Keterampialan intelektual terdiri dari

kemampuan mengategorisasi, kemampuan analisis-sintesis, fakta

konsep, dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.

c. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan

aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan

konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

d. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian

gerak jasmani dalam urusan koordinasi, sehingga terwujud

otomatisme gerak jasmani.

e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan

menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan

kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku

(Suprijono, 2001: 5-6).

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat dijelaskan pengertian

hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang dialami oleh

subyek belajar didalam suatu interaksi dengan lingkungannya.

Dalam kegiatan belajar mengajar, setelah mengalami bekajar, siswa

berubah perilakunya dibanding sebelumnya. Belajar dilakukan untuk

mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

24

belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi

hasil belajar.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai siswa mempengaruhi oleh beberapa

faktor, menurut Syah (2009: 144). Ada tiga faktor yang mempengaruhi

hasil belajar yaitu:

a. Faktor internal siswa

Faktor yang berasal dari siswa itu sendiri, yang meliputi

beberapa aspek diantaranya:

1) Aspek fisiologis

Aspek fisiologis merupakan kondisi jasmani yang

berkaitan dengan kesehatan segenap bagian-bagiannya maupun

kondisi cacat tubuh yang menyebabkan kurang baik atau

kurang sempurnanya tubuh/badan

2) Aspek psikologis

Aspek ini meliputi antara lain intelegensi, perhatian,

minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan.

3) Aspek kelelahan

Kelelahan pada siswa walaupun sulit untuk dipisahkan

tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan

jasmani yang terlihat dari lemah lunglainya tubuh karena

terjadi kekacauan siswa pembakaran di dalam tubuh sehingga

darah tidak atau kurang lancar padabagian-bagian kelesuan

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

25

dan kebosanan sehingga minat dan dorongan menghasilkan

sesuatu hilang.

b. Faktor eksternal siswa

Faktor ini terdiri atas dua macam, yaitu:

1) Lingkungan sosial

Meliputi lingkungan sosial sekolah, lingkungan sosial

masyarakat, tetangga dan teman-teman sepermainan disekitar

perkampungan siswa tersebut, dan lingkungan sosial yang

paling banyak mempengaruhi kegiatan belajar yaitu orang tua

dan keluarga siswa itu sendiri.

2) Lingkungan nonsosial

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial adalah

gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga

siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu

belajar yang digunakan siswa.

c. Faktor pendekatan belajar

Sebagai cara atau strategi yang digunakan siswa untuk

menunjang keefektifan dan efesiensi proses mempelajari sesuatu.

Strategi dalam hal ini menjadi seperangkat langkah operasional

yang direkayasa sedemikian rupa untuk memecahkan masalah atau

mencapai tujuan belajar tertentu.dalam hal ini faktor pendekatan

belajar diambil sebagai sarana untuk meningkatkan hasil belajar

PAI materi Al Qur‟an Hadits dengan menggunakan metode STAD.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

26

4. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan dalam konteks Islam pada umumnya mengacu kepada

at-Tarbiyah, at- Ta‟dib dan at-Ta‟lim. Dari ketiga istilah tersebut term

yang paling populer digunakan pada praktek pendidikan Islam ialah term

at-Tarbiyah sedangkan term at-Ta‟dib dan at-Ta‟lim jarang sekali

digunakan. Padahal kedua istilah tersebut telah digunakan sejak awal

pertumbuhan pendidikan Islam (Nizar, 2002:25).

Achmadi dalam Ismail (2008: 35) mengemukakan bahwa

pendidikan agam Islam adalah segala usaha untuk memelihara fitrah

manusia, serta sumber daya insani yang ada padanya menuju terbentuknya

manusia sesungguhnya (insan kamil) sesuai dengan norma Islam.

Sedangkan menurut Muhaimin pendidikan agama Islam adalah

usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami,

menghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan ,

pengajaran, dan latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk

menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat

beragama dalam masyarakat untukmewujudkan persatuan nasional

(2004:75-76).

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta

didik dalam meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan Agama

Islam melalui kegiatan bimbingan,pengajaran, dan latihan agar terbentuk

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

27

sikap, kepribadian, dan keterampilan anak didik berdasarkan pada hukum-

hukum agama Islam.

5. Al-Qur‟an Hadits

Di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara

yang demokratis serta bertanggung jawab, untuk mencapai tujuan

tersebut, salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh siswa di

madrasah adalah Pendidikan Agama Islam, yang dimaksud untuk

membentuk siswa menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah terdiri atas

empat mata pelajaran, yaitu: Alqur‟an Hadits, Akidah-Akhlak, Fikih, dan

Sejarah Kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada

dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi, Alqur‟an Hadis

merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber

akidah akhlak, syari‟ah/fikih (ibadah, muamalah) dan akhlak bertitik

tolak dari akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsenkuensi dari akidah

(keimanan dan keyakinan hidup). Syari‟ah/fikih merupakan sistem norma

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

28

(aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama

manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlak merupakan aspek sikap

hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti bagaimana sistem

norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah dalam

arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya

(muamalah) itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia

dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial,

pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan,

dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh, sejarah kebudayaan

Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari

masa ke masa dalam usaha bersyariah ( beribadah dan bermuamalah) dan

berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidupannya yang

dilandasi akidah.

Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah yang

terdiri dari atas empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik

sendiri-sendiri. Alqur‟an Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis

yang baiik dan benar, memahami makna serta tekstual dan kontektual,

serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.Aspek

akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan

keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan

nilai-nilai asmaul husna.Aspek akhlak menekankan pada pembiasaan

untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam

kehidupan sehari-hari. Aspek fikih menekankan pada kemampuan cara

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

29

melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik. Aspek Sejarah

Kebuyaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari

peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh

berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik,

ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan

kebudayaan dan peradaban Islam.

a. Tujuan Alqur‟an Hadis (Permenag, 2008: 18)

Mata pelajaran Alqur‟an Hadis di Madrasah Tsanawiyah

adalah salah satu mata pelajran PAI yang menekankan pada

kemampuan membaca dan menulis Alqur‟an dan Hadis dengan

benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam Alqur‟an,

pengenalan arti atau makna secara sederhana dari surat-surat pendek

tersebut dan Hadis-hadis tentang akhlak terpuji untuk diamalkan

dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan pembiasaan.

Hal ini sejalan dengan misi pendidikan dasar adalah untuk: (1)

pengembangan potensi dan kapasitas belajar siswa, yang

menyangkut: rasa ingin tahu, percaya diri, keterampilan hidup,

dasar-dasar keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, serta

(3) fondasi bagi pendidikan berikutnya. Disamping itu, juga

mempertimbangkan perkembangan psikologis anak, bahwa tahap

perkembangan intelektual anak 6-11 tahun adalah konkret (piaget).

Siswa pada jenjang pendidikan dasar juga merupakan masa social

imitation (usia 6-9 tahun) atau masa mencontoh, sehingga

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

30

diperlukan figur yang dapat memberi contoh dan teladan yang baik

dari orang-orang sekitarnya (keluarga, guru, dan teman-teman

sepermainan), usia 9-12 tahun sebagaimana second of

individualization atau masa individualisasi, dan usia 12-15 tahun

merupakan masa social adjustment atau penyesuaian diri secara

sosial. Secara subtansial mata pelajaran Alqur‟an Hadis memiliki

konstribusi dalam memberikan motivasi terhadap siswa untuk

mencintai kiab sucinya, mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan

nilai-nilai yang terkandung dalam Alqur‟an Hadis sebagai sumber

utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman

hidup dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran Alqur‟an Hadis

di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk:

1) Memberikan kemampuan dasar kepada siswa dalam membaca,

menulis, membiasakan, dan menggemari membaca Alqur‟an

dan Hadis.

2) Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi

kandungan ayat-ayat Alqur‟an Hadits melalui keteladanan dan

pembiasaan.

3) Membina dan membimbing perilaku siswa dengan pedoman

padaa isi kandungan ayat Alqur‟an dan Hadits.

b. Ruang lingkup Alqur‟an Hadits (Permenag, 2008:20)

Ruang lingkup mata pelajaran Alqur‟an Hadits di Madrasah

Tsanawiyah meliputi:

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

31

1) Pengetahuan dasar membaca dan menulis Al-qur‟an yang benar

sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

2) Hafalan surat-surat pendek dalam Alqur‟an dan pemahaman

sederhana tentang arti dan makna kandungannya serta

pengalamannya melalui keteladanan dan pembiasaan dalam

kehidupan sehari-hari.

3) Pemahaman dan pengalaman melalui keteladanan dan

pembiasaan mengenai Hadis-hadis yang berkaitan dengan

kebersihan, niat, menghormati orang tua, persaudaraan,

silaturahmi, takwa.

6. Pengertian Metode Pembelajaran

Metode Berasal dari bahasa Yunani “metodhos” yang berarti cara

atau jalan yang ditempuh. Jadi, metode adalah suatu cara yang digunakan

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Metode pembelajaran merupakan prosedur, urutan, langkah-

langkah, dan cara yang digunakan pendidik untuk mengimplementasikan

rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis

untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Metode pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara

mengajar yang digunakan pendidik (Aqib Zainal, Ali Murtadlo, 2016:

10). Metode secara harfiah berarti “cara”. Dalam pemakaian yang umum,

metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

32

mencapai tujuan tertentu. Kata “pembelajaran” berarti segala upaya yang

dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik.

Jadi metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi

pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar

pada diri peserta didik dalam upaya untuk mencapai tujuan (Sutikno,

2014: 33-34).

Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan pendidik dalam

mengadakan hubungan dengan peserta didik pada saat berlangsung

pembelajaran. Dengan kata lain, metode ini digunakan dalam konteks

pendekatan secara personil antara pendidik dan peserta didik supaya

peserta didik tertarik dan menyukai dengan materi yang diajarkan. Suatu

pelajaran tidak akan pernah berhasil jika tingkat antusias peserta didik

berkurang (Aqib, Ali Murtadlo, 2016: 10).

7. Metode STAD (Student Teams Achivement Devision)

Menurut Slavin (2005: 144), “ Tim terdiri dari empat atau lima

siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas dal hal kinerja akademik,

jenis kelamin, ras dan etnisitas”. Guru menyajikan pelajaran, kemudian

siswa belajar dalam kelompok mereka dan memastikan bahwa seluruh

anggota kelompok telah menguasai pelajaran tersebut. Kemudian seluruh

siswa diberikan tes tentang materi tersebut, dan pada saat pemberian tes

atau evaluasi mereka tidak diperbolehkan saling membantu.

Menurut Slavin (2005: 143) STAD (Student Achivement Devision)

terdiri dari tahap-tahap kegiatan pengajaran sebagai berikut:

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

33

a. Penyajian materi

Pada tahappenyajian materi siswa masih belum berada dalam

kelompok-kelompok. Selain dari guru menyampaikan yang sudah

disiapkan, guru perlu menyampaikan secara jelas tujuan

pembelajaran khusus, memotivasi siswa, menjelaskan kiat-kiat yang

perlu mereka lakukan ketika mereka bekerja atau belajar dalam

kelompok dan menginformasikan materi prasyarat dalam kaitan

dengan materi yang akan dipelajari.

b. Kerja kelompok

Dalam setiapkelompok terdiri dari 4-5 orang, tiap siswa

diberikan lembar kerja (LKS) berisikan tugas atau kegiatan yang

harus dikerjakan berkaitan dengan materi pelajaran yang telah guru

jelaskan.pada tahap kerja kelompok ini siswa akan berinteraksi dan

saling membantu, mendiskusikann permasalahan/tugas yang harus

mereka selesaikan. Hasil kerja kelompok dituangkan dalam satu

lembarkerja siswa dan dikumpulkan.pada kerja kelompok, guru

sebagai motivator dan fasilitator.

c. Kuis

Sejauh mana keberhasilan siswa dalam belajar dapat diketahui

dengan diadakannya soal latihan/kuis oleh guru mengenai materi

yang telah dibahas. Setiap siswa mengerjakan kuis secara individu

sekalipun skor yang mereka peroleh nantinya digunakan untuk

menentukan keberhasikan kelompoknya.kepada setiap individu, guru

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

34

memberikan skor untuk nanti digunakan dalam menentukan skor

bersama bagi setiap kelompok.

d. Perhitungan skor

Skor yang diperoleh setiap anggota dalam kuis akan

dikonstribusikan dalam kelompok mereka, dan ini didasarkan pada

sejauh mana skor mereka telah meningkat dibandingkan dengan skor

rata-rata awal yang telah mereka capai pada kuis sebelumnya. Jika

guru menggunakan STAD setelah guru melakukan tiga kuis atau

lebih, digunakanlah skor rata-ratanya sebagai skor awal. Berdasarkan

skor awal individu ditentukanlah skor peningkatan atau

perkembangan. Rata-rata skor peningkatan dari tiap individu dalam

suatu kelompok akan digunakan untuk menentukan penghargaan

bagi kelompok yang berhasil.

e. Penghargaan kelompok

Penghargaan kelompok akan diberikan kepada kelompok yang

berhasil berdasarkan rata-rata skor peningkatan atau perkembangan

dalam tiap kelompok, dengan kategori kelompok baik, kelompok

sangat baik dan kelompok super (Slavin 2010:160). Adapun rata-rata

skor tiap kelompok sebagai berikut:

1) Kelompok kurang baik, rata-rata 15

2) Kelompok baik, rata-rata 16

3) Kelompok sangat baik, rata-rata 17

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

35

Bentuk penghargaan bagi kelompok yang berhasil dapat dipilih

sendiri oleh guru. Hal ini dipandang sebagai suatu upaya untuk

mendorong siswa untuk tetap giat dalam upaya meningkatkan hasil

belajar mereka secara berkelompok.

8. Kelebihan Metode STAD

a. Secara pribadi.

1) Dalam proses belajarnya dapat bekerja secara bebas.

2) Rasa percaya diri dapat lebih meningkat.

3) Dapat memecahkan dan menangani suatu masalah.

4) Dapat mengembangkan antusiasme dan rasa pada fisik.

5) Memberi semangat untuk berinisiatif, dan aktif.

b. Secara Sosial

1) Meningkatkan belajar bekerja sama.

2) Belajar berkomunikasi baik dengan teman sendiri dan guru.

3) Belajar berkomunikasi yang baik secara sistematis.

4) Belajar menghargai pendapat orang lain.

5) Meningkatkan partisipasi dalam membuat keputusan.

c. Secara Akademis

1) Mengembangkan serta menggunakan ketrampilan berpikir kritis

dan kerjasama kelompok.

2) Menyuburkan hubungan antar pribadi yang positif di antara

siswa yang berasal dari keadaan ekonomi yang berbeda.

3) Menerapkan bimbingan oleh teman.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

36

4) Menciptakan lingkungan yang menghargai nilai ilmiah.

9. Kekurangan metode STAD

1) Sejumlah siswa mungkin bingung karena tidak terbiasa dengan

Model Pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2) Guru pada permulaan akan membuat kesalahan-kesalahan dalam

pengelolaan kelas, akan tetapi usaha yang terus menerus akan

dapat terampil menerapkan metode ini

B. Kajian Pustaka

Kajian kepustakaan berguna bagi pembahasan skripsi ini. Unuk

mengkaji skripsi ini, peneliti melakukan kajian terhadap penelitian-penelitian

sebelumnya. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achivement Division)

Materi Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad SAW dengan Metode STAD

pada Siswa kelas VII MTs Yasinta Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 yang

ditulis oleh Siti Juwariyah jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Walisongo Semarang 2015. Hasil

penelitian pada siklus I dan siklus II diperoleh data seperti berikut: KKM

mata pelajaran PAI adalah 75, sebelum menggunakan metode STAD, hanya

10,7% atau siswa yang tuntas, sedangkan 89,2% atau 25 siswa belum

memenuhi KKM atau belum tuntas. Setelah menggunakan metode STAD

dalam pembelajaran PAI pada siklus I memperoleh data sebesar 64,3% atau

18 siswa tuntas dan 35,7% atau 10 siswa yang belum tuntas, sehingga dari

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

37

pra siklus ke siklus I terjadi peningkatan 53,5%. Setelah itu dilakukan

refleksi siklus I, dalam penelitian ini terjadi peningkatan hasil belajar dari

siklus I kesiklus II yaitu sebesar 100% atau 28 siswa tuntas dan 0% atau 0

siswa yang belum memenuhi KKM. Dengan demikian dari siklus I ke siklus

II terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 35,7%. Persentase Kriteria

Ketuntasan Klasikal pada siklus II ini mencapai 89,3% dengan nilai rata-rata

80. Dengan kata lain sudah mencapai indikator yang ditentukan yaitu

persentase Kriteria Ketuntasan Klasikal sebesar 80% dengan standar KKM

75.

Kedua skripsi dengan judul “Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad SAW

Periode Madinah Melalui metode STAD (Student Teams Achvement

Division) Pada Siswa Kelas VII G Semester I SMP Negeri 2 Tuntang

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 yang

ditulis oleh Muhammad Chuzaini jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan , Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa

pra siklus jumlah ketuntasan belajar klasikal sebesar 40.74%, setelah

dilaksanakan metode STAD (Student Teams Achivement Division), pada

siklus I nilai ketuntasan belajar klasikal mencapai 59.25%, dan pada siklus II

mencapai 88.88%, peningkatan hasil belajar setelah menerapkan metode

STAD yang dapat diketahui dari nilai rata-rata pra siklus sebesar 70.18, nilai

rata-rata siklus I sebesar 72.77, dan nilai rata-rata pada siklus II 78.88. Dari

nilai rata-rata pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan 2.59, kemudian

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

38

siklus I ke siklus II mengalami kenaikan nilai sebesar 6.11, berdasarkan

peningkatan Prosentasi ketuntasan belajar peserta didik setiap siklus. Dari

pembelajaran pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan sebanyak

18.51%. Dari silus I ke siklus II mengalami peningkatan sebanyak 29.63%

pada siswa kelas VII G SMP Negeri 2 Tuntang Tahun pelajaran 2017/2018.

Kedua skripsi tersebut memiliki kesamaan yaitu sama-sama

menggunakan metode jenis penelitian tindakan kelas, dan ketiga penelitian

tersebut berhasil meningkatkan nilai hasil belajar siswa. Sedangkan

perbedaan diantaranya adalah pada kegiatannya. Skripsi pertama membahas

mata pelajaran PAI materi perjuanagan dakwah Nabi Muhammad SAW

Periode Mekah dengan menggunakan metode STAD (Student Teams

Achivement Division), skripsi kedua membahas mata pelajaran PAI materi

Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad SAW Periode Madinah dengan

menggunakan metode STAD (Student Teams Achivement Division), dan

skripsi ketiga membahas tentang mata pelajaran PAI materi sikap jujur

dengan menggunakan metode talking stick.

Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang penulis teliti

adalah sama-sama melakukan penelitian tindakan kelas. Namun pada

penelitian kali ini penulis menggunakan metode STAD dalam pelajaran PAI

materi Al Qur‟an Hadits dengan menggunakan metode STAD (Student

TeamsAchivement Division), diharapkan semua siswa dapat berperan aktif

dalam proses pembelajaran, tujuannya adalah menjadikan siswa yang pandai

dalam membaca Al Qur‟an serta mampu menerapkan ajaran-ajaran yang

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

39

terkandung didalamnya, dan mampu mengatur strategi dalam suatu pokok

permasalahan, diharapkan agar siswa juga mandiri dan mampu menguasai

materi serta dengan adanya metode tersebut siswa dapat meningkatkan hasil

belajarnya. Selain itu jika dalam menggunakan metode ini terdapat

keberhasilan maka peneliti memberikan suatu penawaran metode yang baru

yang bisa digunakan dalam PAI pada materi Al Qur‟an Hadits.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

40

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal (Gambaran Umum Lokasi Penelitian)

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darul Ulum Suruh. Dalam bagian ini

penulis akan memaparkan lokasi dilaksanakannya penelitian ini. Secara garis

besar lokasi penelitian dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Identitas

Nama Sekolah : MTs Darul Ulum Suruh

NSM : 21.2.33.22.04.009

Alamat : Jl. Reksosari – Suruh, Semarang

No Telepon : (0298) 3170083

E-mail : [email protected]

Kode Pos : 50776

Status Sekolah : Swasta

Tahun Berdiri : 1965

Status Tanah : Hak Milik (HM)

Luas Tanah : ± 2.755 m²

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

41

2. Letak Geografis

Lokasi Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Reksosari ada di

Komplek Pondok Pesantren Darul Ulum Reksosari, Suruh, berada di jalur

alternatif Salatiga – Sragen, KM 8, tepatnya di kelurahan Reksosari,

Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah.

3. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Darul Ulum Suruh

MTS Darul Ulum suruh merupakan sekolah berbasik Islam dimana

terbentuk atas latar belakang sebuah fondasi wadah pendidikan Islam

yang kuat. Sejak tahun 1943 sekolah tersebut berada tepat di daerah

Reksosari dengan Nama Madrasah Ma‟had. Dengan adannya

perkembangan pada tahun 1967 diubah menjadi nama PGALNU atau

Mu‟alimin dengan Kurikulum sesuai dengan Kurikulum Nasional.

Kemajuan dan perkembangan sekolah ini terus berlanjut hingga

pada tahun 1977 / 1978 dengan perubahan peraturan kependidikan, maka

pada tahun tersebut terdapat tiga jenjang pendidikan yaitu MTs. PGA (4

th) dan PGA 6 th. Pada tahun 1978/1979 untuk kelas (1,2 dan 3 ) menjadi

MTs. Madrasah Aliyah Kelas I dan PGA Kelas 6 dalam rangka untuk

menuntaskan pendidikan PGAA (6 th).

Pada tahun 1980/1981 mengalami perubahan sekaligus kemajuan

dimana PGALNU dipisah menjadi dua, kelas 4,5 dan 6 menjadi MAN

Suruh dan kelas 1, 2 dan 3 menjadi MTs Darul Ulum Suruh hingga

sekarang.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

42

Adapun Visi dan Misi dari MTs Darul Ulum Suruh adalah sebagai

berikut:

a. Visi

Terwujudnya generasi Islam yang terampil Qiro‟ah, tekun

beribadah, berakhlak karimah dan unggul dalam prestasi.

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam

pencapaian prestasi akademik dan non akademik.

2) Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam mempelajari

Al-Qur‟an dan menjalankan Ajaran.

3) Mewujudkan pembentukan karakter Islami yang mampu

mengaktualisasikan diri dalam masyarakat.

4) Meningkatkan pengetahuan, dan profesionalisme tenaga

kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.

5) Menyelenggarakan tata kelola madrasah yang efektif, efisien,

transparan dan akuntabel.

c. Tujuan

1) Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan pembelajaran aktif (Pakem, CTL).

2) Mengembangkan potensi akademik, minat dan bakat siswa

melalui layanan bimbingan dan konseling dan kegiatan extra

kulikuler.

3) Membiasakan perilaku Islami di lingkungan madrasah

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

43

4) Meningkatkan prestasi akademik siswa dengan nilai rata-rata

7,5.

5) Menigkatkan prestasi akademik siswa dibidang seni & olahraga

lewat kejuaraan dan kompetensi.

d. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh MTs Darul Ulum

Suruh secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.1

Daftar Bangunan/Ruang Kelas MTs Darul Ulum Suruh

Tahun Pelajaran 2018/2019

1) Gedung Kantor

No Nama Gedung Jumlah Ruang

1. Ruang Kepala Sekolah 1 ruang

2. Ruang Administrasi 1 ruang

3. Ruang Guru 14 ruang

4. Kamar Mandi/WC 2 ruang

2) Gedung Diklat

No Nama Gedung Jumlah Ruang

1 Perpustakaan 1 ruang

2 Toko 2 ruang

3 Aula 1 ruang

4 Ruang BP 1 ruang

5 Ruang UKS 1 ruang

6 Lab. Komputer 1 ruang

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

44

Tabel 3.2

Daftar Struktural Yayasan MTs Darul Ulum Suruh Tahun

pelajaran 2018/2019

3) Struktur Yayasan

No Nama Jabatan

1. Drs. A.M. Tontowi Ketua

2. M. Chazim AS Sekretaris

3. Musta‟in Bendahara

4. Sulhan, S.Ag. Pengawas I

5. M. Abdul Haris, S.S. Pengawas II

4) Struktur Pengurus Sekolah

No Nama Jabatan

1. Solichin, S.PdI. Kepala Madrasah

2. Hj.Ngatikoh, BA. Waka Kurikulum

3. Arwan, S.Pd. Waka Kesiswaan

4. Karmani, S.Ag. Waka Sarpra

5. M. Chazim AS Waka Humas

6. Umi Zumroh KA TU/ Guru

7. Sita Khasunah, S.Pd. Guru/ Bendahara Komite/ BOS

8. Siti Masrifah, S.Ag. Guru/Kep. Perpus/Koperasi

9. M. Musta‟in Guru/ BP

10. Muhammad Zamil,

S.Ag.

Guru/ Wali Kelas VII. A

11. Listinawati, S.Pd. Guru/ Wali Kelas VII. B/ OPS

12. Pipit Kartika Ratri,

S.Pd.

Guru/ Wali Kelas VII. C

13. Karmani, S.Ag. Guru/ Wali Kelas VII. D/

Pembina Pramuka

14. Drs. Hisyam Guru/ Wali Kelas VIII.B

15. Eka Ismi Azizah,

S.Pd.

Guru/ Wali Kelas VIII.C

16. M. Ikhwanudin Guru/ Wali Kelas VIII.D

17. M. Abdul Haris, S.S Guru/ Wali Kelas VIII.D

18. Sita Khasunah, S.Pd. Guru/ Wali Kelas IX.A

19. Siti Masrifah, S.Ag. Guru/ Wali Kelas IX.B

20. Arwan, S.Pd. Guru/ Wali Kelas IX.C

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

45

Tabel 3.3

Daftar prasarana MTs Darul Ulum Suruh Tahun

Pelajaran 2018/2019

No Nama Tempat Jumlah

1. Tempat Parkir Siswa

Dan Guru

2 tempat

2. Masjid 1 tempat

3. Tugu papan Nama 1 buah

4. Tempat Pembuangan

Sampah

1 TPA

5. Lapangan Bola 1 tempat

6. Lapangan Upacara 1 tempat

7. Kantin 3 tempat

8. Tempat olahraga 1 tempat

e. Keadaan Guru

Jumlah guru atau staff pengajar di MTs Darul Ulum Suruh

Tahun Pelajaran 2018/2019 secara rinci dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 3.4

Data Guru MTs Darul Ulum Suruh

Tahun Pelajaran 2018/2019

No Nama Pelajaran

1. Solichin,S.Pd.I Bahasa Inggris

2. Siti Ngatikoh, S.PdI Al Qur‟an Hadits

3. M.Chazim Fikih

4. M. Musta‟in Bahasa Jawa

5. Drs. Hisyam Bahasa Indonesia

6. Maryati, S.Pd Matematika

7. Siti Masrifah, IPS

8. Sita khasunah, S.Pd PKn

9. M. Abdul Haris, S.S Bahasa Arab

10. Abbas Maftuch Akidah

11. Karmani, S.Ag. SKI

12. M. Ikhwanudin Penjaskes

13. Umi Zumroh Seni Budaya

14. Listinawati, S.Pd. IPA

15. Arwan, S.Pd TIK

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

46

16. Muhammad Zamil,

S.Ag.

IPS

17. Pipit Kartika, S.Pd. Matematika

18. Eka Ismi Azizah, S.Pd. Bahas Inggris

f. Keadaan Siswa

Siswa MTs Darul Ulum Suruh berjumlah siswa dengan

perincian sebagai berikut:

Tabel 3.5

Data Siswa MTs Darul Ulum Suruh Tahun Pelajaran

2018/2019

No Kelas L P Jumlah

1. Kelas VII A 15 16 30

2. Kelas VII B 14 18 32

3. Kelas VII C 16 14 30

4. Kelas VII D 16 15 31

5. Kelas VII E 15 16 31

6. Kelas VII F 14 16 30

7. Kelas VIII A 14 16 30

8. Kelas VIII B 15 13 28

9. Kelas VIII C 13 17 30

10. Kelas VIII D 12 16 28

11. Kelas IX A 6 18 24

12. Kelas IX B 12 14 26

13. Kelas IX C 11 14 25

14. Kelas IX D 11 13 24

g. Keadaan Siswa yang Diteliti

Siswa kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh Tahun

Pelajaran2018/2019 berjumlah 24 siswa 6 siswa laki-laki 18 dan 18

siswa perempuan. Data tersebut adalah sebagai berikut:

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

47

Tabel 3.6

Daftar Nama Siswa Kelas XI.D MTs Darul Ulum Suruh Tahun

Pelajaran 2018/2019

No Nama Laki-Laki/Perempuan

1. WA Z P

2. D R P

3. LLK P

4. ISI P

5. N R P

6. HYZ P

7. YS P

8. MMI L

9. SF P

10. DL P

11. MNZS P

12. DPU P

13. AHI L

14. WHZ P

15. AN P

16. MTL P

17. WK P

18. NA P

19. SMR P

20. FF L

21. LG L

22. RTI P

23. NL P

24. HM L P

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1. Kondisi Awal (Pra Siklus)

Tahap pra siklus merupakan tahap pengumpulan data pada saat

sebelum dilakukan penelitian. Data yang digunakan pada tahap ini akan

digunakan sebagai acuan dalam menentukan tindakan yang akan

dilakukan pada tahap siklus I. pada tahap ini peneliti juga melakukan pre

tes untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa pada tingkat materi yang

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

48

sama sebelum menerapkan metode STAD yang nantinya akan

dibandingkan dengan hasil sesudah menerapkan metode STAD.

Kondisi awal (pra siklus) dilakukan pada hari Kamis, 6 September

2018.

2. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

(PAI) Materi Al Qur‟an Hadits Semester ganjil tahun 2018, dengan

menggunakan metode STAD dan dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian

ini dilaksanakan selama dua hari di kelas XI.D MTs Darul Ulum Suruh

sesuai dengan jadwal mata pelajaran PAI. Waktu pelaksanaan

penelitiannya adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan pra siklus dilaksanakan pada tanggal 5 September 2018.

b. Kegiatan siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 6 September

2018.

c. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19

September 2018.

C. Deskripsi pelaksanaan siklus I

1. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan

bahan ajar, dan menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat kondisi

belajar mengajar di kelas, serta menyiapkan soal evaluasi untuk

mengukur hasil belajar siswa.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

49

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan

pada hari jum‟at tanggal 6 September 2018 di MTs Darul Ulum Suruh

kelas XI.D sebanyak 24 siswa. Dalam hal ini peneliti sebagai pengamat

proses pembelajaran di kelas IX.D materi Al Qur‟an Hadits Mad silah

dengan menerapkan metode STAD sebagai kolaborator. Adapun

langkah-langkah perencanaan sebagai berikut:

a. Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan metode STAD pada mata pelajaran PAI materi Al

Qur‟an Hadits.

b. Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari kamis 6

September 2018.

c. Menetapkan materi yang akan dilaksanakan pada siklus I.

d. Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

e. Membuat instrument penelitian yaitu :

1) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang kegiatan

guru dan siswa, karena hasil belajar bisa ditentukan jika siswa

benar-benar mengikuti proses pembelajran.

2) Tes formatif sebagai alat pengukur hasil belajar siswa.

3. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan ini berupa pelaksanaan RPP yang telah dibuat dengan

gambaran umum sebagai berikut:

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

50

a. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang

telah dibuat.

b. Guru memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai materi yang

akan dipelajari.

c. Guru mengondisikan siswa untuk memperhatikanselama proses

pembelajaran.

d. Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa dan membaca

surat-surat pendek.

e. Guru mengabsen siswa.

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

g. Melakukan apersepsi dengan menanyakan apa itu mad silah.

h. Guru menjelaskan mad pengertian mad silah dan hukum-hukum mad

silah.

i. Guru mengadakan tanya jawab tentang materi mad silah.

j. Guru membagi siswa menjadi 5 kelopok, masing-masing terdiri dari

5 siswa.

1) Kelompok 1 mempelajari tentang gambaran umum mad silah,

kelompok 2 mempelajari tentang bagian-bagian mad silah,

kelompok 3 mempelajari tentang hukum-hukum mad silah,

Kelompok 4 mepelajari tentang contoh-contoh mad silah

kelompok 5 mempelajari tentang pentingnya mempelajari mad

silah.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

51

2) Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk

dikerjakan oleh anggota kelompok, anggota yang tahu

menjelaskan kepada anggota lainnya, sampai anggota dalam

kelompok itu mengerti.

k. Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat

menjawab pertanyaan tidak boleh saling membantu.

l. Guru memotivasi siswa untuk terus semangat dalam belajar.

m. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan do‟a dan salam

penutup.

4. Observasi

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi

dari hasil pengamatan sebagai berikut:

a. Tanggapan untuk guru

1) Guru masih kurang optimal dalam memotivasi siswa.

2) Kejelasan artikulasi suara masih kurang, sehingga siswa kurang

memperhatikan.

3) Guru kurang mampu memperhatikan penampilan sehingga

terlihat kurang menarik dan terkesan membosankan.

4) Guru belum mampu menguasai dan menarik perhatian siswa

dalam proses pembelajaran menggunakan metode STAD

sehingga siswa masih berbicara sendiri dan tidak

memperhatikan.

5) Guru kurang baik dalam pengelolaan waktu.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

52

b. Tanggapan untuk siswa

1) Siswa merasa senang dengan metode baru.

2) Siswa kurang antusias selama pembelajaran berlangsung.

3) Siswa masih banyak bermain dan berbicara sendiri dengan

teman sehingga tidak memperhatikan guru saat sedang

menerangkan pelajaran.

4) Siswa kurang aktif saat sedang mengikuti kegiatan

pembelajaran.

5. Refleksi

Hasil pada siklus I dapat dirumusan sebagai beriut:

a. Guru kurang optimal dalam memotivasi siswa, maka guru harus

lebih terampil lagi dalam memotivasi siswa, lebih melakukan

pendekatandan juga mengajak untuk lebih bersemangat lagi.

b. Artikulasi suara kurang jelas, maka guru harus lebih jelas dalam

berbicara dan juga dalam menyampaikan materi.

c. Guru kurang memperhatikan penampilan, maka guru harus

berpenampilan menarik, berpakaian rapi, bersih dan wangi sebab

fokus utama seorang guru adalah dari penampilan itu sendiri.

d. Guru kurang menguasai metode, maka guru harus lebih siap lagi

dalam mempersiapkan metode yang akan disampaikan, guru harus

pandai dalam penyampaian materi agar siswa paham dengan tujuan

pembelajaran yang sedang berlangsung.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

53

e. Siswa masih banyak bermain dan berbicara sendiri, maka guru harus

lebih tegas namun tetap santai dalam pembelajaran, juga ditambah

dengan sedikit permainan agar tidak membosankan.

f. Siswa kurang antusuias dan kurang aktif dalam pembelajaran, maka

guru harus lebih terampil dalam memotivasi siswa, guru harus lebih

menarik dalam menyampaikan materi agar siswa tertarik dan lebih

aktif dalam pembelajaran.

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan

bahan ajar, dan menyiapkan lembar pengamat untuk melihat kondisi

belajar mengajar di kelas, serta menyiapkan soal evaluasi untuk

mengukur hasil belajar siswa.

2. Pelaksananan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan

pada hari Rabu tanggal 19 September 2018 di Mts Darul Ulum Suruh

pada kelas IX.D sebanyak 24 siswa. Dalam hal ini peneliti sebagai

pengamat proses pembelajaran di kelas materi Al Qur‟an Hadits menjaga

kelestarian alam dengan menerapkan metode STAD, sedangkan guru

sebagai kolaborator. Adapun langkah-langkah perencanaan sebagai

berikut:

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

54

a. Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan metode STAD pada mata pelajaran PAI materi AL

Qur‟an Hadits.

b. Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Rabu 19

September 2018.

c. Menetapkan materi yang akan dilaksanakan pada siklus II.

d. Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

e. Membuat instrument penelitian yaitu :

1) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang kegiatan

guru dan siswa, karena hasil belajar bisa ditentukan jika siswa

benar-benar mengikuti proses pembelajran.

2) Tes formatif sebagai alat pengukur hasil belajar siswa.

3. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan ini berupa pelaksanaan RPP yang telah dibuat dengan

gambaran umum sebagai berikut:

1) Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang

telah dibuat.

2) Guru memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai materi yang

akan dipelajari.

3) Guru mengondisikan siswa untuk memperhatikanselama proses

pembelajaran.

4) Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa dan membaca

surat-surat pendek.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

55

5) Guru mengabsen siswa.

6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

7) Melakukan apersepsi dengan menanyakan bagaimana cara

melestarikan alam.

8) Guru menjelaskan tentang bagaimana cara melestarikan alam. Guru

mengadakan tanya jawab tentang materi mad silah

9) Guru membagi siswa menjadi 5 kelopok, masing-masing terdiri dari

5 siswa.

a) Kelompok 1 mempelajari tentang hadits melestarikan alam,

kelompok 2 mempelajari tentang cara-cara melestarikan alam,

kelompok 3 mempelajari tentang larangan mencemari

lingkungan, Kelompok 4 mepelajari tentang contoh-contoh

melestarikan alam, 5 mempelajari tentanghikmah pentingnya

menjaga kelestarian alam..

b) Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk

dikerjakan oleh anggota kelompok, anggota yang tahu

menjelaskan kepada anggota lainnya, sampai anggota dalam

kelompok itu mengerti.

10) Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat

menjawab pertanyaan tidak boleh saling membantu.

11) Guru memotivasi siswa untuk terus semangat dalam belajar.

12) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan do‟a dan salam

penutup.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

56

4. Observasi

Dari pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi

dari hasil pengamatan sebagai berikut:

a. Tanggapan untuk guru

1) Guru sudah cukup dalam memotivasi siswa.

2) Guru sudah melakukan pembelajaran sesuai dengan alokasi

waktu yang ditentukan.

3) Guru sudah mampu menarik perhatian siswa dan mampu

menghidupkan suasana pembelajaran di kelas sehingga siswa

tidak merasa bosan.

4) Adanya peningkatan nilai pada siklus II

5) Optimalnya hasil belajar siswa.

b. Tanggungan untuk siswa

1) Siswa sudah mampu mengikuti pembelajaran dengan baik dan

tenang

2) Siswa antusias mengikuti pembelajaran

3) Siswa sudah memiliki gambaran/pandangan tentang materi Al

Qur.an Hadits yang sudah disajikan, sehingga dalam tugas

individunya siswa mengerjakan dengan baik dan tenang.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

57

5. Refleksi

Hasil kegiatan belajar mengajar pada siklus II dinilai mencapai target

yang direncanakan, hasil pada siklus II dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Selama proses pembelajaran berlangsung guru sudah melaksanakan

dengan baik.

b. Guru sudah semakin baik dalam mengelola waktu.

c. Siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran.

d. Kekurangan pada siklus sebelumnya sudah mengalami perbaikan dan

peningkatan sehingga menjadi lebih baik.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus II ini, dapat

disimpulkan bahwa kondisi siswa sudah terlihat adanya peningkatan yang

lebih baik. Ini ditandai dengan aktivitas dan keaktifan dari siswa yang

meningkat.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus)

Hasil belajar siswa materi Al Qur‟an Hadits dari siswa siswi kelas IX.D

MTs Darul Ulum Suruh tergolong rendah. Banyak siswa yang belum bisa

mencapai KKM. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, dimana

guru banyak menyampaikan materi sedangkan siswa hanya mendengarkan

hingga materi selesai disampaikan sehingga siswa cenderung bosan dalam

menerima pelajaran, banyak siswa yang masih berbicara sendiri saat guru

sedang menyampaikan materi. Hal ini juga sesuai dengan hasil pra siklus mata

pelajaran PAI materi Al Qur‟an Hadits pada siswa kelas IX.D MTs Darul

Ulum Suruh yang dilakukan oleh peneliti. Berikut hasil pra siklus:

Tabel 4.1

Perolehan Nilai Pra Siklus kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh Tahun

Pelajaran 2018/2019

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 WAZ 75 100 Tuntas

2 DR 75 75 Tuntas

3 LLK 75 100 Tuntas

4 ISI 75 60 Tidak Tuntas

5 NR 75 60 Tidak Tuntas

6 HYZ 75 60 Tidak Tuntas

7 YS 75 70 Tidak Tuntas

8 MMI 75 80 Tuntas

9 SF 75 65 Tidak Tuntas

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

59

10 DL 75 60 Tidak Tuntas

11 MNZS 75 50 Tidak Tuntas

12 DPU 75 40 Tidak Tuntas

13 AHI 75 60 Tidak Tuntas

14 WHZ 75 60 Tidak Tuntas

15 AN 75 70 Tidak Tuntas

16 MTL 75 70 Tidak Tuntas

17 WK 75 50 Tidak Tuntas

18 NA 75 40 Tidak Tuntas

19 SMR 75 50 Tidak Tuntas

20 FF 75 80 Tuntas

21 LG 75 50 Tidak Tuntas

22 RTI 75 50 Tidak Tuntas

23 NL 75 50 Tidak Tuntas

24 HML 75 50 Tidak Tuntas

Jumlah 1.500

Rata-Rata 62,5

Data tersebut adalah nilai pra siklus siswa kelas IX.D MTs Darul Ulum

Suruh dengan jumlah 24 dari keseluruhan siswa. Data di atas dapat

disimpulkan bahwa dari 24 siswa yang tuntas sebanyak 4 siswa atau 16,7 %

dan yang belum tuntas sebanyak 20 siswa atau 83,3% dalam KKM 75 dari

jumlah siswa yang ada di kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh. Nilai rata-rata

kelasnya adalah 62,5.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

60

TIDAK TUNTAS

TUNTAS

Tabel di atas dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut:

Diagram 4.1

Rekapitulasi Ketuntasan Belajar pada Pra Siklus

Berdasarkan tabel dan diagram tersebut dapat dijelaskan bahwa siswa

kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh masih rendah dalam belajar Pendidikan

Agama Islam (PAI) materi Al Qur‟an Hadits. Hal tersebut dapat dilihat dari

data nilai yang diperoleh siswa hanya 4 siswa (16,7%) yang mampu

mendapatkan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan 20 siswa (83,3%)

masih di bawah KKM. Data di atas sebagai dasar dalam menerapkan metode

STAD kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh Tahun Pelajaran 2018/2019.

B. Deskripsi Per Siklus

1. Hasil Penelitian Siklus I

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I dilaksanakan

pada hari Selasa, 18 September 2018 dikelas IX.D MTs Darul Ulum

Suruh dengan jumlah 24 siswa. Adapun proses pembelajaran mengacu

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

61

pada rencana pembelajaran yang telah disiapkan dan menggunakan

instrument penelitian diantaranya: lembar pengamatan guru, catatan

lapangan siswa. Berikut tabel mengenai hasil dari pengamatan peneliti

dalamkegiatan belajar mengajar.

2. Lembar Pengamatan Guru

Selama proses pembelajaranpeneliti mengamati kegiatan

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi Al Qur‟an Hadits

dengan menerapkan metode STAD. Berdasarkan hasil pengamatan guru

dalam proses pembelajaran dapat dikategorikan sedang dan cukup baik,

siswa dapat mengikuti pembelajaran sebagaimana mestinya. Namun

masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengajar yaitu

pada saat awal pembelajaran, guru kurang mampu memberikan motivasi

awal sebagai penyemangat untuk memulai pembelajaran, ketepatan

dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan masih kurang

maksimal karena guru memakai banyak waktu untuk presentasi yang

dilakukan siswa tidak sesuai dengan target yang diharapkan.

Dalam hal lain yang perlu diperhatikan adalah penampilan guru

yang kurang menarik membuat siswa kurang fokus dalam

memperhatikan karena penampilan guru merupakan salah satu subjek

pertama yang dapat menarik perhatian siswa. Oleh karena itu perlu

adanya perbaikan pada siklus selanjutnya.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

62

Tabel 4.2

Hasil pengamatan Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skala partisipasi

Pendahuluan A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

4. Memberikan appersepsi (kaitannya

dengan materi)

Kegiatan Inti

1. Kejelasan artikulasi suara

2. Penampilan guru menarik dan

tidak membosankan

3. Menarik perhatian siswa dalam

proses pembelajaran menggunakan

metode STAD

4. Bahan belajara disajikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

direncanakan dalam RPP

5. Menguasai materi pelajaran

dengan baik

6. Menguasai metod STAD

7. Kesesuaian materi yang dibahas

sesuai dengan indikator

8. Mendemonstrasikan metode STAD

9. Memfasilitasi siswa selama

kegiatan belajar melalui metode

STAD

10. Ketepatan dalam menggunakan

alokasi waktu yang di sediakan

Penutup

1. Meninjau kembali materi yang

telah diberikan

2. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

3. Memberi kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

4. Penilaian relevan dengan tujuan

yang telah ditetapkan

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

63

5. Memberi tugas kepada siswa baik

individu maupun kelompok

6. Menginformasikan materi yang

akan dipelajari selanjutnya

Jumlah 8 45 6

Total 59

Kategori Baik

Keterangan :

Skor Kategori Penilaian:

A = 4 Sangat Baik : 66-85

B = 3 Baik : 51-65

C = 2 Cukup : 36-50

D = 1 Kurang : 20-35

3. Lembar Pengamatan Siswa

Proses pembelajaran juga terdapat lembar pengamatan siswa

untuk mengukur aspek-aspek keberhasilan dalam belajar. Berdasarkan

lembar pengamatan siswa menunjukkan bahwa siswa dapat aktif dalam

proses pembelajaran dan perhatian terhadap materi yang diajarkan.

Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan nilai Ketuntasan

Kriteria Minimal (KKM) kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh mata

pelajaran PAI, yaitu 75.

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa dari

nilai hasil pengamatan aktivitas belajar siswa Siklus I dapat

disimpulkan siswa yang dapat predikat sangat baik sebanyak 5 siswa,

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

64

mendapat predikat baik sebanyak 11 siswa, predikat cukup sebanyak 6

siswa, predikat kurang sebanyak 2 siswa, dari keseluruhan siswa yang

berjumlah 24 siswa yang ada dikelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh.

Adapun untuk menentukan nilai peneliti menggunakan rumus:

Nilai =

X100%

Berikut adalah hasil pengamatan Siswa Siklus I:

Tabel 4.3

Hasil Pengamatan Siswa Siklus 1

No

Nama

Skor

Total

skor

Nilai

Ket

Keaktifan Perhatian kedisiplinan

1 WAZ 2 3 2 7 78 Baik

2 DR 2 3 3 8 89 Sangat Baik

3 LLK 2 3 3 8 89 SangatBaik

4 I S I 2 2 3 7 78 Baik

5 N R 2 2 2 6 67 Cukup

6 HYZ 2 2 2 6 67 Cukup

7 YS 2 2 2 6 67 Cukup

8 MMI 2 2 3 7 78 Baik

9 SF 3 2 2 7 78 Baik

10 DL 2 2 3 7 78 Sangat Baik

11 MNZS 2 2 3 7 78 Baik

12 DPU 2 2 3 7 78 Baik

13 AHI 2 3 2 7 78 Baik

14 WHZ 2 3 3 8 89 Sangat Baik

15 AN 2 3 2 7 78 Baik

16 MTL 2 2 3 7 78 Baik

17 WK 2 3 2 7 78 Baik

18 NA 3 3 3 6 67 Cukup

19 SMR 2 2 3 7 78 Baik

20 FF 1 1 2 4 56 Kurang

21 LG 2 1 2 5 56 Cukup

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

65

22 RTI 3 2 3 8 89 Sangat Baik

23 NL 1 1 2 4 44 Kurang

24 HML 2 2 2 6 67 Cukup

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Kriteria penilaian

Sangat Baik : 85-100

Baik : 70-84

Cukup : 50-69

Kurang : 0-49

4. Data Hasil Test

Berdasarkan hasil evaluasi pada siklus I diperoleh data siswa

yang tuntas pada siklus I berjumlah 10 siswa dari 24 siswa yang hadir

atau 41,7% sedangkan siswa yang tidak tuntas pada siklus I berjumlah

14 siswa atau 58,3% dengan rata-rata 71,25. Berikut ini adalah hasil

evaluasi pada siklus I pembelajaran PAI materi Al Qur‟an Hadits

dengan menggunakan metode STAD.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

66

Tabel 4.4

Hasil Evaluasi Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 WAZ 75 60 Tidak Tuntas

2 DR 75 80 Tuntas

3 LLK 75 80 Tuntas

4 ISI 75 60 Tidak Tuntas

5 NR 75 100 Tuntas

6 HYZ 75 60 Tidak Tuntas

7 YS 75 60 Tidak Tuntas

8 MM I 75 80 Tuntas

9 SF 75 60 Tidak Tuntas

10 DL 75 60 Tidak Tuntas

11 MNZS 75 60 Tidak Tuntas

12 DPU 75 100 Tuntas

13 AHI 75 80 Tuntas

14 WHZ 75 60 Tidak Tuntas

15 AN 75 60 Tidak Tuntas

16 MTL 75 60 Tidak Tuntas

17 WK 75 60 Tidak Tuntas

18 NA 75 80 Tuntas

19 SMR 75 60 Tidak Tuntas

20 FF 75 70 Tidak Tuntas

21 LG 75 80 Tuntas

22 RTI 75 60 Tidak Tuntas

23 NL 75 80 Tuntas

24 HML 75 100 Tuntas

Jumlah 1.710

Rata-Rata 71,25

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

67

TIDAK TUNTAS

TUNTAS

Lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini:

Diagram 4.2

Rekapitulasi ketuntasan belajar pada siklus I

3. Hasil Penelitian Siklus II

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus II dilaksanakan

pada hari Kamis 27 September di kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh

dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 24 siswa. Adapun proses

pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disiapkan

dan menggunakan instrumen penelitian diantaranya: lembarpengamatan

guru dan siswa, serta catatan lapangan siswa.

a. Lembar Pengamatan Guru Siklus II

Selama proses pembelajaran, peneliti mengamati kegiatan

pembelajaran PAI dengan menggunakan metode STAD.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

68

Berdasarkan hasil pengamatan guru dalam proses pembelajaran

dapat dikategorikan baik dan mengalami peningkatan dalam

menerapkan metode STAD.

Tabel 4.5

Data Pengamatan Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skala partisipasi

Pendahuluan A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

4. Memberikan appersepsi (kaitannya

dengan materi)

Kegiatan Inti

1. Kejelasan artikulasi suara

2. Penampilan guru menarik dan

tidak membosankan

3. Menarik perhatian siswa dalam

proses pembelajaran menggunakan

metode STAD

4. Bahan belajara disajikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

direncanakan dalam RPP

5. Menguasai materi pelajaran

dengan baik

6. Menguasai metod STAD

7. Kesesuaian materi yang dibahas

sesuai dengan indikator

8. Mendemonstrasikan metode STAD

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

69

9. Memfasilitasi siswa selama

kegiatan belajar melalui metode

STAD

10. Ketepatan dalam menggunakan

alokasi waktu yang di sediakan

Penutup

1. Meninjau kembali materi yang

telah diberikan

2. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

3. Memberi kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

4. Penilaian relevan dengan tujuan

yang telah ditetapkan

5. Memberi tugas kepada siswa baik

individu maupun kelompok

6. Menginformasikan materi yang

akan dipelajari selanjutnya

Jumlah 28 39

Total 67

Kategori Sangat Baik

Keterangan

Skor: Ketegori Penilaian:

A = 4 Sangat Baik : 66-85

B = 3 Baik : 51-65

C = 2 Cukup : 36-50

D = 1 Kurang : 20-35

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

70

b. Data Pengamatan Siswa Siklus II

Tabel 4.6

Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

No

Nama

Skor

Total

Skor

Nilai

Ket Keaktifan Perhatian Kedisiplinan

1 WAZ 2 3 3 8 89 Sangat Baik

2 DR 2 3 3 8 89 Sangat Baik

3 LLK 3 2 3 8 89 Sangat Baik

4 ISI 3 2 2 7 78 Baik

5 NR 2 3 3 8 89 Sangat Baik

6 HYZ 2 3 3 8 89 Sangat Baik

7 YS 2 2 3 7 78 Baik

8 MMI 2 3 2 7 78 Baik

9 SF 2 3 2 7 78 Baik

10 DL 3 2 3 8 89 Sangat Baik

11 MNZS 2 3 2 6 67 Cukup

12 DPU 3 3 3 9 100 Sangat Baik

13 AHI 3 2 3 8 89 Sangat Baik

14 WHZ 2 3 2 7 78 Baik

15 AN 3 2 2 7 78 Baik

16 MTL 2 3 3 8 89 Sangat Baik

17 WK 2 3 3 8 89 Sangat Baik

18 NA 2 3 3 8 89 Sangat Baik

19 SMR 2 3 3 8 89 Sangat Baik

20 FF 2 3 3 8 89 Sangat Baik

21 LG 3 3 2 8 89 Sangat Baik

22 RTI 3 2 3 8 89 Sangat Baik

23 NL 3 3 2 8 89 Sangat Baik

24 HML 2 3 3 8 89 Sangat Baik

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

71

Keterangan Tabel Kriteria Penilaian:

Skor 0 : Kurang Sangat Baik : 85-100

Skor 1 : Cukup Baik : 70-84

Skor 2 : Baik Cukup : 50-69

Skor 3 : Sangat Baik Kurang : 0-49

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa dari

nilai hasil pengamatan aktivitas belajar siswa Siklus II dapat

disimpulkan siswa yang mendapatkan predikat sangat baik sebanyak

17 siswa, mendapat predikat baik sebanyak 6 siswa, predikat cukup

sebanyak 1 siswa, predikat kurang sebanyak 0 siswa dari keseluruhan

siswa yang berjumalah 24 siswa yang ada di kelas IX.D MTs Darul

Ulum Suruh.

c. Data Hasil Evaluasi Siswa Siklus II

Terlihat bahwa pada siklus II terdapat peningkatan pada hasil

evaluasi siklus I, 10 siswa yang tuntas dan 24 siswa yang tuntas dalam

pelaksanaan evaluasi pada siklus II, hal ini sudah menunjukkan 100%

siswa dapat mencapai nilai KKM dan sudah sesuai dengan yang

peneliti harapkan. Berikut adalah hasil evaluasi siswa siklus II:

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

72

Tabel 4.7

Hasil Evaluasi Siswa Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 WAZ 75 80 Tuntas

2 DR 75 100 Tuntas

3 LLK 75 90 Tuntas

4 ISI 75 95 Tuntas

5 NR 75 100 Tuntas

6 HYZ 75 100 Tuntas

7 YS 75 85 Tuntas

8 MMI 75 90 Tuntas

9 SF 75 80 Tuntas

10 DL 75 100 Tuntas

11 MNZS 75 95 Tuntas

12 DPU 75 90 Tuntas

13 AHI 75 85 Tuntas

14 WHZ 75 100 Tuntas

15 AN 75 95 Tuntas

16 MTL 75 85 Tuntas

17 WK 75 80 Tuntas

18 NA 75 80 Tuntas

19 SMR 75 75 Tuntas

20 FF 75 75 Tuntas

21 LG 75 100 Tuntas

22 RTI 75 80 Tuntas

23 NL 75 90 Tuntas

24 HML 75 100 Tuntas

Jumlah 2.150

Rata-Rata 89,6

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

73

Chart Title

TIDAK TUNTAS TUNTAS

Lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini:

Diagram 4.3

Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Pada Siklus II

C. Pembahasan Penelitian

Pembelajaran PAI pada siswa kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh

memiliki cukup pengaruh pada aktivitas pada keseharian siswa, selain sebagai

mata pelajaran yang menanamkan nilai dan moral juga sebagai acuan siswa

terhadap pemahaman tentang ilmu Agama dalam kehidupan sehari-hari,

dengan menerapkan metode STAD ini diharapkan siswa menjadi lebih paham

dan mengerti tentang materi Al Qur‟an Hadits dan dapat menerapkan dalam

kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan penelitian tentang hasil nilai pra siklus dan post tes,

metode STAD yang diterapkan dapat meningkatkan hasil belajar mata

pelajaran PAI pada siswa kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

74

Kemampuan siswa dapat dilihat dari adanya peningkatan pada nilai siswa

yang mencapai KKM, seperti meningkatkan diagram pada setiap siklus.

Setelah melakukan berbagai kegiatan mulai dari kegiatan silus I, dan

siklus II diperoleh data nilai PAI dengan menerapkan metode STAD. Berikut

ini hasil penelitian pada siklus I dan siklus II:

1. Siklus I

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa antara

pra siklus dan post test mengalami peningkatan siklus I ini, hasil pra

siklus siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 4 siswa atau 16,7%,

dengan rata-rata kelas 62,5 sedangkan hasil post test siklus I siswa yang

dapat mencapai KKM sebanyak 10 siswa atau 41,7%, dengan rata-rata

kelas 71,25.

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa peningkatan jumlah

siswa yang dapat diketaui bahwa peningkatan jumlah siswa yang dapat

mencapai KKM dari pra siklus ke post test sebanyak 10 siswa atau 41,7%.

Namun demikian, masih ada siswa yang belum tuntas sebanyak 12 siswa

atau 50%.

Setelah dilihat dari hasil pengamatan siswa, 12 siswa tersebut masih

kurang motivasi dalam mengikuti pelajaran PAI, mereka masih sering

membuat gaduh dan mempengaruhi siswa siswi yang lain. Sehingga ketika

guru menyampaikan materi mereka kurang memperhatikan dan banyak

berbicara dengan teman sebangkunya. Hal lain yang membuat mereka

cepat bosan salah satunya adalah faktor metode pembelajaran yang

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

75

digunakan dan ketepatan dalam penggunaan waktu yang disediakan, dari

hasil pengamatan peneliti bahwa guru terlalu banyak menggunakan sistem

ceramah dan menerangkan materi yang terlalu panjang sehingga

menyebabkan siswa menjadi bosan, waktu yang disediakan pun terbuang

sia-sia. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Basri (2015: 51) ada tiga

faktor yang mempengaruhi belajar yaitu:

a. Faktor individual adalah faktor internal siswa, seperti kondisi jasmani

dan rohaninya.

b. Faktor sosial adalah faktor ekternal siswa, seperti kondisi lingkungan.

c. Faktor struktural adalah pendekatan belajar yang meliputi strategi dan

metode yang digunakan siswa dan pengajar dalam melakukan kegiatan

pembelajaran.

Dalam siklus I ini masih belum mencapai indikator yang peneliti

harapkan, karena hasil belajar pada siklus I ini adalah 41,7%, belum

mencapai 85% dari hasil yang peneliti harapkan. Tetapi hasil belajar

siswa materi Al Qur‟an Hadits dengan menggunakan metode STAD

ini mengalami peningkatan dari hasil pra siklus ke post tets siklus I. Di

bawah ini rekapitulasi peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus

ke post test siklus I.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

76

Tabel 4.8

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pra siklus dan Post test Siklus I

No Nama KKM Pretest Keterangan

Siklus

I Keterangan

1 WAZ 75 100 Tuntas 60 Tidak Tuntas

2 DR 75 75 Tuntas 80 Tuntas

3 LLK 75 100 Tuntas 80 Tuntas

4 ISI 75 60 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

5 NR 75 60 Tidak Tuntas 100 Tuntas

6 HYZ 75 60 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

7 YS 75 70 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

8 MMI 75 80 Tuntas 80 Tuntas

9 SF 75 65 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

10 DL 75 60 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

11 MNZS 75 50 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

12 DPU 75 40 Tidak Tuntas 100 Tuntas

13 AHI 75 60 Tidak Tuntas 80 Tuntas

14 WHZ 75 60 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

15 AN 75 70 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

16 MTL 75 70 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

17 WK 75 50 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

18 NA 75 40 Tidak Tuntas 80 Tuntas

19 SMR 75 50 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

20 FF 75 80 Tuntas 70 Tidak Tuntas

21 LG 75 50 Tidak Tuntas 80 Tuntas

22 RTI 75 50 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

23 NL 75 50 Tidak Tuntas 80 Tuntas

24 HML 75 50 Tidak Tuntas 100 Tuntas

Jumlah 1.500

1.710

Rata-Rata 62,5

71,25

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

77

TIDAK TUNTAS

TUNTAS

Diagram 4.4

Rekapitulasi Ketuntasan Belajar pada pra Siklus I

Penjelasan Refleksi siklus I sebagai berikut:

Penerapan metode STAD pada mata pelajaran PAI siklus I masih

kurang menarik bagi siswa karena guru masih terlalu banyak ceramah dan

menerangkan materi sehingga membuat siswa jadi bosan dan kurang

terfokuskan,dan waktu untuk berdiskusi kelompok pun menjadi tidak

maksimal.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada

siklus I ini, peneliti dapat menemukan kelemahan pembelajaran sebagai

berikut:

a. Pelaksanaan post test belum sesuai dengan yang diharapkan, karena

perhatian siswa masih belum terfokuskan dalam pembelajaran.

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

78

b. Guru kurang optimal dalam memberikan motivasi untuk siswa,

karena masih banyak siswa yang kurang termotivasi dan kurang

tertarik dalam mengikuti pembelajaran.

c. Guru kurang menarik perhatian siswa dan terlalu banyak ceramah

dalam menyampaikan materi, karena dalam proses pembelajaran

penampilan dan kemampuan guru sangat mempengaruhi fokusnya

siswa, guru harus mampu membawa suasana untuk membuat siswa

tertarik dan memperhatikan.

d. Alokasi penggunaan waktu yang kurang sehingga pelaksanaan

pembelajaran tidak sesuai dengan yang diharapkan, guru terlalu

banyak menyampaikan materi sehingga proses pelaksaan presentasi

kurang maksimal.

2. Siklus II

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa antara

post test siklus I dan post test siklus II mengalami peningkatan. Pada

siklus I, hasil post test siswa dapat mencapai KKM sebanyak 10 siswa atau

41,7% dengan rata-rata kelas 71,25 sedangan hasil pos test siklus II siswa

dapat mencapai KKM sebanyak 24 siswa atau 100% dengan rata-rata kelas

89,6. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa peningkatan jumlah

siswa yang dapat mencapai KKM dari siklus I ke Siklus II sebanyak 12

siswa atau 50%.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

79

Tabel 4.9

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Belajar Siswa Pra Siklus. Pos Test Siklus I, dan Post

Test Siklus II

No Nama KKM Pretest Siklus 1 Siklus 2 Keterangan

1 WAZ 75 100 60 80 Tuntas

2 DR 75 75 80 100 Tuntas

3 LLK 75 100 80 90 Tuntas

4 ISI 75 60 60 95 Tuntas

5 NR 75 60 100 100 Tuntas

6 HYZ 75 60 60 100 Tuntas

7 YS 75 70 60 85 Tuntas

8 MMI 75 80 80 90 Tuntas

9 SF 75 65 60 80 Tuntas

10 DL 75 60 60 100 Tuntas

11 MNZS 75 50 60 95 Tuntas

12 DPU 75 40 100 90 Tuntas

13 AHI 75 60 80 85 Tuntas

14 WHZ 75 60 60 100 Tuntas

15 AN 75 70 60 95 Tuntas

16 MTL 75 70 60 85 Tuntas

17 WK 75 50 60 80 Tuntas

18 NA 75 40 80 80 Tuntas

19 SMR 75 50 60 75 Tuntas

20 FF 75 80 70 75 Tuntas

21 LG 75 50 80 100 Tuntas

22 RTI 75 50 60 80 Tuntas

23 NL 75 50 80 90 Tuntas

24 HML 75 50 100 100 Tuntas

jumlah 1.500 1.710 2.150

Rata-rata 62,5 71,25 89,6

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

80

TIDAK TUNTAS

TUNTAS

Diagram 4.5

Rekapitulasi ketuntasan Belajar pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Penjelasan Refleksi siklus II sebagai berikut:

Bedasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa ketuntasan siswa

kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh meningkat. Dari pra siklus, presntase

ketuntasan klasikal sebesar 62,5% menjadi 71,25% pada siklus I.

kemudian meningkat lagi pada siklus II sebesar 100%. Dan pada siklus II

meningkat sebesar 89,6% dengan presentase ketuntasan klasikal 100%.

Artinya siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan dengan presentase

yang ditentukan yaitu 85%.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan dalam 2 siklus dan

seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan oleh penulis dapat

disimpulkan bahwa melalui penggunaan metode STAD (Student Teams

Achivement Division) dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi Al Qur‟an

Hadits pada siswa kelas IX.D MTs Darul Ulum Suruh Kec. Suruh Kab.

Semarang tahun pelajaran 2018-2019. Hal ini dibuktikan dengan hasil Pra

Siklus dari 24 siswa yang tuntas sebanyak 4 siswa atau 16,6 % dan yang

tidak tuntas sebanyak 20 siswa atau 83,3% rata-rata hasil belajar siswa 6,25,

dengan persentase pada hasil Siklus I dari 24 siswa yang tuntas sebanyak 10

siswa atau 41,7%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 14 siswa atau

58,3% rata-rata hasil belajar siswa 71,25, dan pada Siklus II dari 24 siswa

yang tuntas sebanyak 24 siswa atau 100% yang tidak tuntas 0 rata-rata hasil

belajar siswa adalah 89,6.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh agar poses pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) materi Al Qur‟an Hadits melalui penggunaan

metode STAD (Student Teams Achivement Division) lebih efektif dan lebih

memberikan hasil yang maksimal, serta siswa mudah untuk memahaminya,

maka disampaikan saran sebagai berikut:

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

82

1. Bagi Guru

a. Guru harus menerapkan metode baru dalam pembelajaran PAI.

b. Guru mampu menguasai metode yang dipilih dan dapat menerapkan

pada siswa secara maksimal.

c. Guru harus memiliki kemampuan (skill) dalam membawa suasana

kelas dan dalam proses penyampaian materi.

d. Kemampuan guru dalam menguasai kelas lebih ditingkatkan sehingga

pembelajaran yang berlangsung dapat terlaksana secara efektif dan

efisien.

e. Guru harus mampu memanfaatkan dan menggunakan waktu

sebagaimana mestinya sesuai dengan metode yang diterapkan.

f. Guru harus menjalankan perannya secara maksimal sebagai motivator

dan fasilitator terhadap proses belajar siswa

2. Bagi Siswa

a. Siswa dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran PAI.

b. Menjadi siswa yang lebih aktif dan kreatif serta berani berpendapat

dalam setiap bidang pembelajaran.

c. Siswa dapat memunculkan ide dan gagasan baru melalui metode

yang diberikan guru.

3. Bagi Sekolah

a. Sekolah menyediakan sarana dan prasarana sekolah yang memadai

sebagai penunjang kenyamanan dalam proses pembelajaran.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

83

b. Perlu adanya penelitian lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya

dilakukan pada siswa kelas IX.D MTs DarulUlum Suruh.

c. Untuk penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikan-

perbaikan agar diperoleh hasil yang lebih baik.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

84

DAFTAR PUSTAKA

Al- Qur’an Al Karim dan Terjemahnya dengan transliterasi, Departemen Agama

RI. Semarang: PT Karya Thoha Putera,t.t.

Al-Utsaimin, Sholih bin Muhammad, Syaikh Muhammad. 2012. Keutamaan

Membaca Al-Qur’an. Terj. Muhammad Iqbal A. Gazali. Jakarta: Darus

Sunnah Press.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Baharuddin, & Esa Nur Wahyuni. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Basri, Hasan. 2015. Paradigm Baru Sistem Pembelajaran. Bandung: CV. Pustaka

Setia.

Dalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Darsono, Max. 2000. Belajar Dan Pembelajaran. Semarang: Ikip Semarang pres.

Eveline Siregar & Hartini Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Hopkin, David. 2008. Panduan Guru, Penelitian Tindakan Kelas.

TerjemahanOlehAchmad Fawaid, 2011. Yogyakarta: Puataka Pelajar.

Huda, Miftahul. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Jamil, Suprihatiningrum. 2017. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Margono, S. 2009. Metodologi Penelitian Tindakan, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Muhaimin, Dkk..2004. Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan

Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nizar, Samsul , 2002, Falsafat Pendidikan Islam Pendekatan Historis, Teoritis

Dan Praktis, Cet. Ke-1. Jakarta:Ciputat Pres.

Poerwadarminta, W.J.S. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

85

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka CIPTA.

Slavin. Robert E. 2005. Cooperative Learning: teori, riset dan praktik. Bandung:

Nusa Media.

Sm, Ismail. 2008. Strategi Pembelajaran Berbasis Paikem. Semarang: Rasail

Media Group.

Sobariy, Sutikno. 2014. Metode & Model-model Pembelajaran. Lombok:

Holistika.

Somadayo, Samsu. 2013 Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudjana, Nana. 2001. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru

.

Sukmadinata,Nana Syaodih. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2001. Cooperatif Learning: Teori Dan Aplikasi Paikem.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasioanal. 2004. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

ZainalAqib dan Ali Murtadlo. 2016. Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif dan

Inovatif. Bndung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

86

Lampiran 1

Surat Keterangan Pembimbing

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

87

Lampiran 2

Surat Melakukan Penelitian

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

88

Lampiran 3

Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

89

Surat Konsultasi Dosen Pembimbing

LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

90

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

91

Lampiran 5

SATUAN KETERANGAN KEGIATAN

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

92

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

93

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

94

Lampiran 6

SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolahan : MTs Darul Ulum Suruh

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : IX / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2018/2019

Mata Pelajaran : Al Qur’an Hadis

Materi Pokok : Hukum Bacaan Mad Silah

Alokasi Waktu : 1 x 30 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

(KI-1) Menghargai dan menghayatiajaran agama yang dianutnya.

(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

95

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari keutamaan membaca al Qur‟an dengan baik dan

benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid

2.1 Terbiasa membaca al Qur‟an dengan baik dan benar dalam

kehidupan sehari-hari

3.1 Memahami ketentuan hukum mad silah

4.1 Mempraktikkan hukum mad silah,

C. IndikatorPencapaian Kompetensi

1.1.1 Membiasakan diri membaca al Qur‟an dengan baik dan benar

sesuai kaidah Ilmu Tajwid

2.1.1 Menunjukkan kebiasaan membaca al Qur‟an dengan baik dan

benar dalam kehidupan sehari-hari

3.1.1 Menyebutkan arti hukum bacaan mad silah

3.1.2 Menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan mad silah

3.1.3 Mendiskripsikan cara membunyikan hukum bacaan mad silah

3.1.4 Mengidentifikasikan hukum bacaan mad silah

3.1.5 Menyimpulkan cara membaca hukum bacaan mad silah

4.1.2 Mempraktikan hukum bacaan mad silah

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:

1. Membiasakan diri membaca Al- Qur‟an dengan baik dan benar sesuai

kaidah Ilmu tajwid.

2. Dapat menunjukkan kebiasaan membaca Al- Qur‟an dengan baik dan

benar dalam kehidupan sehari-hari.

3. Dapat menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan mad silah

4. Dapat mempraktikan hukum bacaan mad silah

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

96

E. Materi Pembelajaran

PERTEMUAN PERAMA

1. Hukum Bacaan Mad Silah Qashirah

a. Mad Shilah ( مد صلو)

Menurut bahasa mad ( مد ) berarti panjang, shilah ( صلو )

berarti hubungan. Menurut istilah Mad silah adalah mad yang

terjadi apabila ada ha (ه) dhamir ( kata ganti orang ke-3 tunggal). Mad

shilah dibagi menjadi dua macam, yaitu Mad Silah Qashirah ( صلة

مد قصرة ) dan Mad Silah Thawilah (مد صلة ط يلو)

b. Mad Silah Qashirah (مد صلة قصرة )

Yaitu apabila ada ha dhamir yang didhammah ) „ ـو ( maupun

dikasrah ( ـو) di akhir kata sedangkan sebelumnya ada huruf hidup.

Cara membacanya : 1 alif atau 2 harakat (seperti mad thabi‟i)

Kaidah Tajwid: perhatikan Q.S. al-„Adiyaaat ayat 4-8 di bawah ini:

No Lafadz Terjemah

Maka ia menerbangkan debu فأث رن به ن قعا .1

2.

جعا به ن ف وسط Dan menyerbu ketengah-tengah

kumpulan musuh,

3.

نسان لكنود لربه إن ال Sesungguhnya manusia itu

sangat ingkar tidak

berterimakasih

kepadaTuhannya

4.

على ذلك لشهيد ه وإن Dan sesungguhnya manusia itu

menyaksikan (sendiri)

keingkarannya

لب اليلشديد نه وإ

Dan sesungguhnya dia sangat

bakhil karena cintanya kepada

harta

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

97

F. Metode Pempelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Student Teams Achivement Division (STAD)

G. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 menit)

1. Guru Mengucapkan Salam.

2. Peserta didik memimpin doa.

3. Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan

sehat, dan mempresensi peserta didik yang hadir.

4. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik

setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indicator

ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari

kegiatan belajar mengajar

5. Guru menyampaikan cakapan materi yang akan dipelajari yaitu:

penjelasan ciri-ciri hukum bacaan mad silah qasirah dan thawilah, cara

membunyikan hukum bacaan mad silah qasirah dan thawilah, dapat

membaca hukum bacaan mad silah qasirah dan thawilah serta dapat

mempraktikkan hukumnya

Kegiatan Inti (15 menit)

Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilalui

selama pertemuan dengan menerapkan model pembelajaran Student

Teams Achievemen Divisions (STAD), dengan langkah-langkah pedoman

yang harus dilalui:

1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran selain harus

mencapai indikator ketercapaian, dengan metode STAD,

peserta didik akan dinilai dari nilai sikap, keaktifan peserta

didik dalam kelompok dan keberhasilan kelompok dalam

pembelajaran al Qur‟an Hadits dilihat dari kemajuan dari

kelompok tersebut.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

98

b. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar berani

mencoba dan mengeksplor kemampuan diri dalama mengikuti

al Qur‟an Hadits bahwa dalam pembelajaran al Qur‟an Hadits.

Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk saling

bekerja sama dalam kelompok dan saling membantu dalam

memecahkan masalah pada pembelajaran al Qur‟an Hadits.

2. Menyajikan informasi

Guru menyampaikan teknik penilaian dalam STAD meliputi

penilaian kelompok dan individu. Aspek penilaian meliputi nilai

sikap seperti : kejujuran, kemampuan berinteraksi, kerjasama, dan

tanggung jawab. Penilaian akan dilakukan lewat lembar penilaian

antar teman dan pengamatan Guru. Setiap kelompok akan

mendapatkan reward sesuai kemajuan yang diperoleh seperti Tim

Biasa, Tim Baik Tim Super.

3. Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok kooperatif.

Guru membagi peserta didik dalam kepompok kecil yang bersifat

heterogen. Langkah-Langkah membagi kelompok:

a) Menanyakan peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran al

Qur‟an Hadits dimulai.

b) Melakukan tes awal untuk mengetahui peserta didik yang

lebih unggul diantara yang lain dan menjadikan sebagai

penanggung jawab dalam kelompoknya.

c) Membagi peserta didik secara heterogen / acak kedalam

kelompok-kelompok setelah memilih peserta didik yang lebih

unggul sebagai penanggung jawab dalam setiap kelompok.

4. Membimbing kelompok dalam bekerja dan bekerja.

a. Guru membagikan lembar penilaian individu kepada setiap

kelompok masing-masing dan menyiapkan lembar penilaian

kelompok.

b. Guru sebagai fasilitator dalam membimbing peserta didik

berlatih dan memberikan contoh bagaimana cara membaca

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

99

bacaan mad silah Qasirah yang benar dan sesuai dengan

kaidah ilmu tajwid.

c. Guru mengawasi dan membantu peserta didik apa bila

menjumpai peserta didik yang sedang kesulitan dalam

memahami materi pelajaran yang sudah diberiakan.

d. Guru memberi reward terhadap kelompok yang terbaik

5. Evaluasi

Guru melakukan evaluasi terhadap kesalah-kesalahan yang masih

dijumpai selama pembelajaran serta menyampaikan kemajuan

yang sudah dicapai peserta didik baik secara individu maupun

dalam kelompok dari penilaian antar teman dalam kelompok dan

penilaian kelompok secara keseluruhan oleh Guru.

Kegiatan Penutup (5 menit)

a. Salah satu peserta didik dibawah bimbingan Guru disuruh

membacakan bacaan mad silah qasirah, Guru mempertanyakan apa

alasannya.

b. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca dan membuat

catatan tentang materi al Qur‟an Hadits sesuai dengan apa yang telah

didiskusikan bersama teman sekelompoknya dan hasilnya

dikumpulkan kepada Guru.

c. Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik

penampilannya setelah kuis selesai.

d. Guru memberi reward terhadap kelompok yang terbaik.

e. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan

salam.

H. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media Pembelajaran

a. Slide Power Point

2. Alat Pembelajaran

b. Laptop dan LCD

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

100

I. Sumber Belajar

1. Buku paket pegangan siswa, Pendidikan Agama Islam dan BP kelas

IX (Dinas Pendidikan Nasional, Jakarta, 2015).

2. Buku paket pegangan Guru, Pendidikan Agama Islam dan BP kelas

IX (Dinas Pendidikan Nasional, Jakarta, 2015).

3. Al Qur‟an dan Terjemmahnya.

J. Penilaian Hasil Belajar

Tes tertulis

Siklus I (Tugas Kelompok)

Butir Soal

1. Jelaskan pengeritan mad shilah qasirah dan thawilah secara bahasa

dan istilah?

2. Sebukan 3 syarat terjadinya mad shilah qasirah dan mad shilah

thawilah?

3. Sebukan ciri-cirimad silah qasirah dan mad silah thawilah?

4. Sebutkan yang tidak dinamakan / pengecualian mad silah qasirah?

5. Tulislah 5 contoh bacaan mad silah qasirah dan mad silah thawilah

dalam Q.S. Al-Baqarah (ayat kursi) ayat 255 dan Al-qari‟ah ayat 9?

Kunci Jawaban

1. Menurut bahasa: Mad artinya panjang sedangkan silah artinya

hubungan

2. Menurut istilah: Apabila ada huruf ha‟ dlomir (و ) dhammah maupun

kasrah yang sebelumnya ada huruf hidup/berharakat dan tidak dibaca

sambung dengan huruf berikutnya serta tidak ada huruf hamzah (ء )

setelahnya

Sedangkan mad silah thawilah: Mad yang terjadi apabila “ha dhamir”

(kata ganti) bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat dan huruf

sebelum “ha dhamir” tersebut juga harus berharakat.

3. Tiga syarat terjadinya mad silah qasirah

a. Sebelum ha dhamir harus ada huruf berharakat

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

101

b. Ha dhamir tidak disambungkan/tidak dibaca bersambungdengan

kalimat berikutnya atau tidak di idham-kan

c. Ha dhamir tidak bertemu huruf hamzah

4. Ciri-ciri mad silah qasirah

- Ha dhamir (hu dan hi) yang bertemu huruf hamzah dan dibaca

panjang 2,5 alif atau 5 harakat bisa juga 3 alif atau 6 harakat

- Terdapat ha dhamir

- Ha dhamir di akhir kata

- Ha dhamirn tidak dibaca sambung dengan huruf berikutnya

- Sebelum ha dhamir huruf berikutnya hidup.

5. Apabila huruf sebelumnya sukun dan huruf sesudahnya hamzah

Q.S. Al Baqarah ayat 255 تأخره سنة

Q.S. Al Baqarah ayat 255 لو ما

م بإذنو يعل Q.S. Al Baqarah ayat 255

Q.S. Al Baqarah ayat 255 يئده حفظيما

ية و ىا Q.S. Al Qari‟ah ayat 9 فأم

بإذنو Q.S. Al Baqarah ayat 255 عنده إلا

Q.S. Al Baqarah ayat 255 علمو إلا بماشاء

Salatiga, 91 September 2018

Mengetahui

Kepala SekolahGuru Mapel

Solichin, S. Pd. I

Guru Mapel

Hj.Ngatikoh, S.Pd.I

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

102

SIKLUS II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Nama Sekolahan : MTs Darul Ulum Suruh

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : IX / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2018/2019

Mata Pelajaran : Al Qur’an Hadis

Materi Pokok : Anjuran Melestarikan Lingkungan

Alokasi Waktu : 1 x 30 menit (1 kali pertemuan)

A Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

B Kompetensi Dasar

1.1 Meyakini pentingnya menjaga kelestarian alam.

1.2 Meyakini kekuasaan Allah pada fenomena alam yang terjadi

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

103

3.3 Memahami keterkaitan isi kandungan hadis tentang perilaku menjaga dan

melestarikan lingkungan alam dengan fenomena kehidupan dan akibatnya

4.2 Menulis hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam

4.3 Menerjemahkan hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan

alam

4.4 Menghafal hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam

C Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Menunjukan keyakinan terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam.

1.2.1 Menunjukan keyakinan terhadap kekuasaan allah pada fenomena alam

yang terjadi.

3.3.1 Menyebutkan isi kandungan hadis tentang perilaku menjaga dan

melestarikan lingkungan alam dengan fenomena kehidupan dan

akibatnya

3.3.2 Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis tentang perilaku menjaga

dan melestarikan lingkungan alam dengan fenomena kehidupan dan

akibatnya

3.3.3 Melafadzkan hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam

4.2.1 Menulis hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam

4.3.1 Menyebutkan arti dari tentang menjaga dan melestarikan lingkungan

alam

4.4.1 Menunjukan hafalan hadis tentang menjaga dan melestarikan

lingkungan alam.

D TujuanPembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:

1. Menjelaskan hadis tentang melestarian alam.

2. Dapat menjelaskan upaya melakukan kelestarian alam

3. Dapat mempraktikan sikap peduli terhadap lingkungan sekitar.

4. Dapat menjelaskan hadits tentang larangan mengebiri binatang

E Materi Pembelajaran

PERTEMUAN KEDUA

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

104

Kita sebagai mahluk penghuni bumi saat ini, pada dasarnya meminjam

bumi ini kepada generasi sesudah kita. Oleh karenanya menjadi kewajiban, kita

untuk tetap menjaga dan melestarikannya, sehingga pada saatnya kita

kembalikan dealam keadaan tetap utuh atau lebih baik. Islam sangat

memperhatikan hal tersebut sebagaimana tercermin dalam beberapa hadis

sebagai berikut

Hadis Pertama

قال رسول اهلل ص.م من أحىي أرضا ميتة فهي له Artinya: “Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa menghidupkan

bumi yang mati maka (bumi) itu menjadi miliknya (HR.

Tirmidzi).”

Hadis Kedua

رسول اهلل ص.م: من حفر بئ را ف له أرب عون ذراعا عطنا لماشيته قال

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa menggali sumur

maka ia berhak 40 hasta sebagai kandang ternaknya. (HR.

Ibnu Majah)”.

Hadis ketiga

عن إخصاء اليل و الب هائم ن هى رسول اهلل ص.م

Artinya: “Rasulullah SAW melarang mengebiri kuda dan binatang-

binatang (HR. Ahmad)”.

Hadis ke empat

أن النب ص.م ن هى صي الروح و عن إخصاء الب هائم ن هياArtinya: “Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang (seseorang)

mengurung setiap yang bernyawa dan mengebiri binatang-

binatang dengan larangan yang keras. (HR. Al-Bazzar)”.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

105

No Lafadz Terjemah

قال رسول اهلل ص.م: من حفر بئ را .1 ف له أرب عون ذراعا عطنا لماشيته

Rasulullah SAW bersabda:

barangsiapa menghidupkan

bumi yang mati maka (bumi)

itu menjadi miliknya (HR.

Tirmidzi).

2.

قال رسول اهلل ص.م: من حفر بئ را ف له أرب عون ذراعا عطنا لماشيته

Rasulullah SAW bersabda:

barangsiapa menggali sumur

maka ia berhak 40 hasta

sebagai kandang ternaknya.

(HR. Ibnu Majah). 3.

ن هى رسول اهلل ص.م عن إخصاء

اليل و الب هائم

Rasulullah SAW melarang

mengebiri kuda dan binatang-

binatang (HR. Ahmad).

4.

الروح و عن أن النب ص.م ن هى صي

إخصاء الب هائم ن هيا

Sesungguhnya Rasulullah

SAW melarang (seseorang)

mengurung setiap yang

bernyawa dan mengebiri

binatang-binatang dengan

larangan yang keras. (HR. Al-

Bazzar).

F Metode Pempelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Student Teams Achivement Division (STAD)

G Kegiatan pembelajaran

Pendahuluan (10 menit)

1 Guru Mengucapkan Salam.

2 Peserta didik diminta memimpin doa.

3 Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan

sehat, dan mempresensi peserta didik yang hadir.

4 Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik

setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indicator

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

106

ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari

kegiatan belajar mengajar.

5 Guru menyampaikan cakapan materi yang akan dipelajari yaitu:

menjelaskan hadits tentang menjaga kelestarian alam dan larangan

mengebiri binatang binatang hidup.

Kegiatan Inti (15 menit)

Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang akan

dilalui selama pertemuan dengan menerapkan model pembelajaran

Student Teams Achievemen Divisions (STAD), dengan langkah-langkah

pedoman yang harus dilalui:

1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik.

2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran selain harus mencapai

indikator ketercapaian, dengan metode STAD peserta didik akan

dinilai dari nilai sikap, keaktifan peserta didik dalam kelompok dan

keberhasilan kelompok dalam pembelajaran al Qur‟an Hadits dilihat

dari kemajuan dari kelompok tersebut.

3 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar berani mencoba

dan mengeksplor kemampuan diri dalama mengikuti al Qur‟an Hadits

bahwa dalam pembelajaran al Qur‟an Hadits. Guru memberikan

motivasi kepada peserta didik untuk saling bekerja sama dalam

kelompok dan saling membantu dalam memecahkan masalah pada

pembelajaran al Qur‟an Hadits.

4 Menyajikan informasi

5 Guru menyampaikan teknik penilaian dalam STAD meliputi penilaian

kelompok dan individu. Aspek penilaian meliputi nilai sikap seperti :

kejujuran, kemampuan berinteraksi, kerjasama, dan tanggung jawab.

Penilaian akan dilakukan lewat lembar penilaian antar teman dan

pengamatan Guru. Setiap kelompok akan mendapatkan penghargaan

sesuai kemajuan yang diperoleh seperti Tim Biasa, Tim Baik Tim

Super.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

107

6 Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok kooperatif.

7 Guru membagi peserta didik dalam kepompok kecil yang bersifat

heterogen. Langkah-Langkah membagian kelompok:

a. Menanyakan peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran al

Qur‟an Hadits dimulai.

b. Melakukan tes awal untuk mengetahui peserta didik yang lebih

unggul diantara yang lain dan menjadikan sebagai penanggung

jawab dalam kelompoknya.

c. Membagi peserta didik secara heterogen / acak kedalam

kelompok-kelompok setelah memilih peserta didik yang lebih

unggul sebagai penanggung jawab dalam setiap kelompok.

8 Membimbing kelompok dalam bekerja dan belajar.

a. Guru membagikan lembar penilaian individu kepada setiap

kelompok masing-masing dan menyiapkan lembar penilaian

kelompok.

b. Guru sebagai fasilitator dalam membimbing peserta didik berlatih

dan memberikan contoh menjelaskan bagaimana cara

melestarikan lingkungan dengan baik sesuai dengan ajaran yang

terkandung didalam hadits.

c. Guru mengawasi dan membantu peserta didik apa bila menjumpai

peserta didik yang sedang kesulitan dalam memahami materi

pelajaran yang sudah diberiakan.

d. Guru memberi penghargaan terhadap kelompok yang terbaik.

9 Evaluasi

a. Guru melakukan evaluasi terhadap kesalah-kesalahan yang masih

dijumpai selama pembelajaran.

b. Guru menyampaikan kemajuan yang sudah dicapai oleh peserta

didik baik secara individual maupun dalam kelompok

c. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik secara

kelompok yang mendapat nilai yang bagus.

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

108

Kegiatan Penutup (15 menit)

1 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point

penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru

dilakukan.

2 Mengagendakan pekerjaan rumah.

3 Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

4 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.

Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.

5 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja

dan kerjasama yang baik.

6 Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan

salam.

H Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media Pembelajaran

a. Slide Power Point

2. Alat Pembelajaran

b. Laptop dan LCD

I Sumber Belajar

1. Buku paket pegangan siswa, Pendidikan Agama Islam dan BP kelas IX

(Dinas Pendidikan Nasional, Jakarta, 2015).

2. Buku paket pegangan Guru, Pendidikan Agama Islam dan BP kelas IX

(Dinas Pendidikan Nasional, Jakarta, 2015).

J Penilaian Hasil Belajar

Tes Tertulis

SOAL dan JAWABAN TES SIKLUS II

1. Tuliskan satu hadits yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan

lengkap dengan artinya!

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

109

2. Tuliskan 3 contoh untuk melestarikan lingkungan!

3. Tuliskan 3 cara untuk melestarikan lingkungan

4. Apa penyebab larangan mengebiri binatang?

5. Tulisakan hadits yang berkaitan dengan larangan mengebiri kuda!

JAWABAN

ذراعا عطنا لماشيته قال رسول اهلل ص.م: من حفر بئ را ف له أرب عون .1

Artinya : “Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa menghidupkan

bumi yang mati maka (bumi) itu menjadi miliknya (HR. Tirmidzi).

2. 1). Membuang sampah padatempatnya2). Menanam kembali hutan yang

gundul ( reboisasi )

3). Meningkatkan kesadara masyarakat akan pentingnya kelestarian alam

3. 1). Mendaur ulang sampah 2). Melarang penebangan hutan liar

3). Menjaga kebersihan lingkungan

4. 1). Menyiksa binatang 2). Keseimbangan ekosistem akan terganggu

3). Binatang menjadi punah (tidak memiliki keturunan), namun untuk

hewan ternak yang diambil dagingnya boleh dikebiri dengan alasan agar

cepat gemuk, seperti ambing untuk korban.

ن هى رسول اهلل ص.م عن إخصاء اليل و الب هائم .5

Artinya: “Rasulullah SAW melarang mengebiri kuda dan binatang-

binatang (HR. Ahmad)”.

Salatiga, 91 September 2018

Mengetahui

Kepala SekolahGuru Mapel

Solichin, S. Pd.

Guru Mapel

Hj.Ngatikoh, S.Pd.

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

110

Lampiran 7

PENGAMATAN GURU SIKLUS I

No Aspek yang diamati Skala partisipasi

Pendahuluan A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

4. Memberikan appersepsi (kaitannya

dengan materi)

Kegiatan Inti

1. Kejelasan artikulasi suara

2. Penampilan guru menarik dan

tidak membosankan

3. Menarik perhatian siswa dalam

proses pembelajaran menggunakan

metode STAD

4. Bahan belajara disajikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

direncanakan dalam RPP

5. Menguasai materi pelajaran

dengan baik

6. Menguasai metod STAD

7. Kesesuaian materi yang dibahas

sesuai dengan indikator

8. Mendemonstrasikan metode STAD

9. Memfasilitasi siswa selama

kegiatan belajar melalui metode

STAD

10. Ketepatan dalam menggunakan

alokasi waktu yang di sediakan

Penutup

1. Meninjau kembali materi yang

telah diberikan

2. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

3. Memberi kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

4. Penilaian relevan dengan tujuan

yang telah ditetapkan

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

111

5. Memberi tugas kepada siswa baik

individu maupun kelompok

6. Menginformasikan materi yang

akan dipelajari selanjutnya

Jumlah 8 45 6

Total 59

Kategori Baik

Keterangan :

Skor Kategori Penilaian:

A = 4

B = 3

C = 2

D = 1

Sangat Baik : 66-85

Baik : 51-65

Cukup : 36-50

Kurang : 20-35

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

112

Lampiran 8

PENGAMATAN GURU SIKLUS II

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

Pendahuluan A B C D

1 Memeriksa kesiapan siswa

2 Memberikan motivasi awal

3 Menyampaikan tujuan pembelajaran

4 Memberikan appersepsi (kaitannya

dengan materi)

Kegiatan Inti

1 Kejelasan artikulasi suara

2 Penampilan guru menarik dan tidak

membosankan

3 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan metode

STAD

4 Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah direncanakan dalam

RPP

5 Menguasai materi pembelajaran dengan

baik

6 Menguasai metode STAD

7 Kesesuaian materi yang dibahas dengan

indikator

8 Mengilustrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar melalui metode STAD

9 Memfasilitasi siswa selama kegiatan

belajar melaui metode STAD

10 Ketetapan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

Penutup

1 Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

113

Keterangan :

Skor Kategori Penilaian:

A = 4

B = 3

C = 2

D = 1

Sangat Baik : 66-85

Baik : 51-65

Cukup : 36-50

Kurang : 20-35

2 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

3 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

4 Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

5 Memberikan tugas kepada siswa baik

individu maupun kelompok

6 Menginformasikan materi yang akan

dipelajari berikutnya

Jumlah 28 39

Total 67

Kategori Sangat Baik

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

114

Lampiran 9

PENGAMATAN SISWA SIKLUS I

No

Nama

Skor

Total

skor

Nilai

Ket

Keaktifan Perhatian kedisiplinan

1 WAZ 2 3 2 7 78 Baik

2 DR 2 3 3 8 89 Sangat Baik

3 LLK 2 3 3 8 89 Sangat Baik

4 I S I 2 2 3 7 78 Baik

5 N R 2 2 2 6 67 Cukup

6 HYZ 2 2 2 6 67 Cukup

7 YS 2 2 2 6 67 Cukup

8 MMI 2 2 3 7 78 Baik

9 SF 3 2 2 7 78 Baik

10 DL 2 2 3 7 78 Sangat Baik

11 MNZS 2 2 3 7 78 Baik

12 DPU 2 2 3 7 78 Baik

13 AHI 2 3 2 7 78 Baik

14 WHZ 2 3 3 8 89 Sangat Baik

15 AN 2 3 2 7 78 Baik

16 MTL 2 2 3 7 78 Baik

17 WK 2 3 2 7 78 Baik

18 NA 3 3 3 6 67 Cukup

19 SMR 2 2 3 7 78 Baik

20 FF 1 1 2 4 56 Kurang

21 LG 2 1 2 5 56 Cukup

22 RTI 3 2 3 8 89 Sangat Baik

23 NL 1 1 2 4 44 Kurang

24 HML 2 2 2 6 67 Cukup

Keterangan :

Skor Kategori Penilaian:

0 = Kurang

1 = Cukup

2 = Baik

3 = Sangat Baik

Sangat Baik : 85-100

Baik : 70-84

Cukup : 50-69

Kurang : 0-40

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

115

Lampiran 10

PENGAMATAN SISWA SIKLUS II

No

Nama

Skor

Total

Skor

Nilai

Ket Keaktifan Perhatian Kedisiplinan

1 WAZ 2 3 3 8 89 Sangat Baik

2 DR 2 3 3 8 89 Sangat Baik

3 LLK 3 2 3 8 89 Sangat Baik

4 I S I 3 2 2 7 78 Baik

5 N R 2 3 3 8 89 Sangat Baik

6 HYZ 2 3 3 8 89 Sangat Baik

7 YS 2 2 3 7 78 Baik

8 MMI 2 3 2 7 78 Baik

9 SF 2 3 2 7 78 Baik

10 DL 3 2 3 8 89 Sangat Baik

11 MNZS 2 3 2 6 67 Cukup

12 DPU 3 3 3 9 100 Sangat Baik

13 AHI 3 2 3 8 89 Sangat Baik

14 WHZ 2 3 2 7 78 Baik

15 AN 3 2 2 7 78 Baik

16 MTL 2 3 3 8 89 Sangat Baik

17 WK 2 3 3 8 89 Sangat Baik

18 NA 2 3 3 8 89 Sangat Baik

19 SMR 2 3 3 8 89 Sangat Baik

20 FF 2 3 3 8 89 Sangat Baik

21 LG 3 3 2 8 89 Sangat Baik

22 RTI 3 2 3 8 89 Sangat Baik

23 NL 3 3 2 8 89 Sangat Baik

24 HML 2 3 3 8 89 Sangat Baik

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

116

Keterangan :

Skor Kategori Penilaian:

0 = Kurang

1 = Cukup

2 = Baik

3 = Sangat Baik

Sangat Baik : 85-100

Baik : 70-84

Cukup : 50-69

Kurang : 0-40

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

117

Lampiran 11

Soal Evaluasi Siklus I dan Kunci Jawaban

1. Jelaskan pengeritan mad shilah qasirah dan thawilah secara bahasa dan

istilah?

2. Sebukan 3 syarat terjadinya mad shilah qasirah dan mad shilah

thawilah?

3. Sebukan ciri-cirimad silah qasirah dan mad silah thawilah?

4. Sebutkan yang tidak dinamakan / pengecualian mad silah qasirah?

5. Tulislah 5 contoh bacaan mad silah qasirah dan mad silah thawilah

dalam Q.S. Al-Baqarah (ayat kursi) ayat 255 dan Al-qari‟ah ayat 9?

Kunci Jawaban

1. Menurut bahasa: Mad artinya panjang sedangkan silah artinya

hubungan

2. Menurut istilah: Apabila ada huruf ha‟ dlomir (و ) dhammah maupun

kasrah yang sebelumnya ada huruf hidup/berharakat dan tidak dibaca

sambung dengan huruf berikutnya serta tidak ada huruf hamzah (ء )

setelahnya

Sedangkan mad silah thawilah: Mad yang terjadi apabila “ha dhamir”

(kata ganti) bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat dan huruf

sebelum “ha dhamir” tersebut juga harus berharakat.

3. Tiga syarat terjadinya mad silah qasirah

d. Sebelum ha dhamir harus ada huruf berharakat

e. Ha dhamir tidak disambungkan/tidak dibaca bersambungdengan

kalimat berikutnya atau tidak di idham-kan

f. Ha dhamir tidak bertemu huruf hamzah

4. Ciri-ciri mad silah qasirah

- Ha dhamir (hu dan hi) yang bertemu huruf hamzah dan dibaca

panjang 2,5 alif atau 5 harakat bisa juga 3 alif atau 6 harakat

- Terdapat ha dhamir

- Ha dhamir di akhir kata

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

118

- Ha dhamirn tidak dibaca sambung dengan huruf berikutnya

- Sebelum ha dhamir huruf berikutnya hidup.

5. Apabila huruf sebelumnya sukun dan huruf sesudahnya hamzah

Q.S. Al Baqarah ayat 255 تأخره سنة

Q.S. Al Baqarah ayat 255 لو ما

لم بإذنو يع Q.S. Al Baqarah ayat 255

Q.S. Al Baqarah ayat 255 يئده حفظيما

ية و ىا Q.S. Al Qari‟ah ayat 9 فأم

بإذنو Q.S. Al Baqarah ayat 255 عنده إلا

Q.S. Al Baqarah ayat 255 علمو إلا بماشاء

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

119

Lampiran 12

Soal Evaluasi Siklus II dan Kunci Jawaban

1. Tuliskan satu hadits yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan

lengkap dengan artinya!

2. Tuliskan 3 contoh untuk melestarikan lingkungan!

3. Tuliskan 3 cara untuk melestarikan lingkungan

4. Apa penyebab larangan mengebiri binatang?

5. Tulisakan hadits yang berkaitan dengan larangan mengebiri kuda!

JAWABAN

قال رسول اهلل ص.م: من حفر بئ را ف له أرب عون ذراعا عطنا لماشيته .1

Artinya : “Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa menghidupkan

bumi yang mati maka (bumi) itu menjadi miliknya (HR. Tirmidzi).

2.

Membuang sampah padatempatnya

Menanam kembali hutan yang gundul ( reboisasi )

Meningkatkan kesadara masyarakat akan pentingnya kelestarian alam

3.

Mendaur ulang sampah

Melarang penebangan hutan liar

Menjaga kebersihan lingkungan

4.

Menyiksa binatang

Keseimbangan ekosistem akan terganggu

Binatang menjadi punah (tidak memiliki keturunan), namun untuk hewan

ternak yang diambil dagingnya boleh dikebiri dengan alasan agar cepat

gemuk, seperti ambing untuk korban.

ن هى رسول اهلل ص.م عن إخصاء اليل و الب هائم .5

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

120

Lampiran 13

HASIL EVALUASI PRA SIKLUS

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 WAZ 75 100 Tuntas

2 DR 75 75 Tidak Tuntas

3 LLK 75 100 Tuntas

4 ISI 75 60 Tidak Tuntas

5 NR 75 60 Tidak Tuntas

6 HYZ 75 60 Tidak Tuntas

7 YS 75 70 Tidak Tuntas

8 MMI 75 80 Tuntas

9 SF 75 65 Tidak Tuntas

10 DL 75 60 Tidak Tuntas

11 MNZS 75 50 Tidak Tuntas

12 DPU 75 40 Tidak Tuntas

13 AHI 75 60 Tidak Tuntas

14 WHZ 75 60 Tidak Tuntas

15 AN 75 70 Tidak Tuntas

16 MTL 75 70 Tidak Tuntas

17 WK 75 50 Tidak Tuntas

18 NA 75 40 Tidak Tuntas

19 SMR 75 50 Tidak Tuntas

20 FF 75 80 Tuntas

21 LG 75 50 Tidak Tuntas

22 RTI 75 50 Tidak Tuntas

23 NL 75 50 Tidak Tuntas

24 HML 75 50 Tidak Tuntas

Jumlah 1.500

Rata-Rata 62,5

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

121

Lampiran 14

HASIL EVALUASI SIKLUS I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 WAZ 75 60 Tidak Tuntas

2 DR 75 80 Tuntas

3 LLK 75 80 Tuntas

4 I S I 75 60 Tidak Tuntas

5 N R 75 100 Tuntas

6 HYZ 75 60 Tidak Tuntas

7 YS 75 60 Tidak Tuntas

8 MMI 75 80 Tuntas

9 SF 75 60 Tidak Tuntas

10 DL 75 60 Tidak Tuntas

11 MNZS 75 60 Tidak Tuntas

12 DPU 75 100 Tuntas

13 AHI 75 80 Tuntas

14 WHZ 75 60 Tidak Tuntas

15 AN 75 60 Tidak Tuntas

16 MTL 75 60 Tidak Tuntas

17 WK 75 60 Tidak Tuntas

18 NA 75 80 Tuntas

19 SMR 75 60 Tidak Tuntas

20 FF 75 70 Tidak Tuntas

21 LG 75 80 Tuntas

22 RTI 75 60 Tidak Tuntas

23 NL 75 80 Tuntas

24 HML 75 100 Tuntas

Jumlah 1.710

Rata-Rata 71,25

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

122

Lampiran 15

HASIL EVALUASI SIKLUS II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 WAZ 75 80 Tuntas

2 DR 75 100 Tuntas

3 LLK 75 90 Tuntas

4 ISI 75 95 Tuntas

5 NR 75 100 Tuntas

6 HYZ 75 100 Tuntas

7 YS 75 85 Tuntas

8 MMI 75 90 Tuntas

9 SF 75 80 Tuntas

10 DL 75 100 Tuntas

11 MNZS 75 95 Tuntas

12 DPU 75 90 Tuntas

13 AHI 75 85 Tuntas

14 WHZ 75 100 Tuntas

15 AN 75 95 Tuntas

16 MTL 75 85 Tuntas

17 WK 75 80 Tuntas

18 NA 75 80 Tuntas

19 SMR 75 75 Tuntas

20 FF 75 75 Tuntas

21 LG 75 100 Tuntas

22 RTI 75 80 Tuntas

23 NL 75 90 Tuntas

24 HML 75 100 Tuntas

Jumlah 2.150

Rata-Rata 89,8

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

123

Lampiran 16

Dokumentasi

A. Peneliti saat memberikan surat izin penelitian kepada kepala sekolah MTs

Darul Ululm Suruh

B. Peserta didik berdiskusi bersama tim satu kelompok

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

124

C. Guru memberikan materi kepada para peserta didik

D. Suasana saat kegiatan belajar mengajar berlangsung

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

125

E. Peserta didik saat berdiskusi bersama tim kelompok lain

F. Peserta didik antusias mengerjakan soal test

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

126

Lampiran 17.

DAFTRAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Abdul Latif

Tempat Tanggal Lahir : Demak, 27 Mei 1995

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama Islam : Islam

Alamat : Bogosari Bogoreco RT04/02 Kec. Guntur. Kab.

Demak

Pendidikan :

Organisasi :

1. SD Negeri 2 Tlogoweru 2006

2. MTs Tajul Ulum Brabo 2009

3. MA Tajul Ulum Brabo 2012

1. HMJ IAIN Salatiga 2015-2016

2. DEMA Fakultas IAIN Salatiga

2016-2017

3. Dema Institut IAIN Salatiga 2017-

2018

4. PMII Rayon Matori Abdul Djalil

2015-2016

5. PMII Komisariat Djoko Tingkir

2018-2019

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Demak, 24 Januari 2019

Penulis

Abdul Latif

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITSe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5178/1/FIX.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AL-QUR’AN HADITS DENGAN METODE

127