UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA...

146
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTORIAL TEMAN SEBAYA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas XI TKJ 1 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bawang Tahun 2015) SKRIPSI diajukan dalam rangka menyelesaikan studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang oleh Ady Rochman Fitriansah 6301410039 Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2015

Transcript of UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA...

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN

MENGGUNAKAN METODE TUTORIAL TEMAN SEBAYA

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas XI TKJ 1 Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri 1 Bawang Tahun 2015)

SKRIPSI diajukan dalam rangka menyelesaikan studi Strata 1

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang

oleh

Ady Rochman Fitriansah 6301410039

Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Semarang 2015

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

ii

ABSTRAK

Ady Rochman Fitriansah. 2015. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Lay Up Shoot Bola Basket Dengan Menggunakan Metode Tutorial Teman Sebaya (Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas XI TKJ 1 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bawang Tahun 2015). Skripsi jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Priyanto, S.Pd, M.Pd. Kata Kunci : Pembelajaran, Penjas, Bola Basket, Lay Up Shoot, Tutorial Teman Sebaya.

Pendidikan jasmani bersifat menyeluruh, tidak hanya terpaku pada aspek psikomotor (keterampilan), melainkan mencakup aspek kognitif (pengetahuan) dan afektif (sikap). Model pembelajaran seringkali dirasa kurang variasi dan monoton. Sebagai contoh pada pembelajaran bola basket menggunakan model pembelajaran secara demonstrasi. Tidak semua anak mampu memahami apa yang guru demonstrasikan dan tidak semua anak berani bertanya langsung kepada guru.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan metode Tutorial Teman Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar teknik lay up shoot bola basket pada siswa kelas XI TKJ 1 di SMK Negeri 1 Bawang tahun 2015?”.

Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) prosedur penelitian tindakan kelas meliputi tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan (action), tahap observasi (observation), dan tahap refleksi (reflection). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dilapangan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah silabus, RPP, dan instrumen penilaian yang meliputi aspek afektif, kognitif dan psikomotor. Analisis data yang digunakan adalah deskripsi kualitatif.

Ketuntasan belajar klasikal yang harus dicapai pada pembelajaran Lay Up Shoot adalah 75%. Nilai ketuntasan belajar klasikal pada siklus I mencapai 73,77% (belum tuntas). Sedangkan nilai ketuntasan belajar klasikal pada siklus II mencapai 83,40% (tuntas). Peningkatan hasil belajar siswa setelah diadakan siklus II (gain) sebesar 0,8 dengan kriteria tinggi.

Simpulan dari penelitian ini adalah ada peningkatan hasil belajar pada pembelajaran lay up shoot menggunakan metode tutorial teman sebaya pada siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang tahun 2015.

Saran dari peneliti adalah penggunaan metode tutorial teman sebaya dapat dijadikan motivasi guru agar lebih kreatif dalam pengembangan proses pembelajaran, penggunaan metode tutorial teman sebaya dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan Lay Up Shoot.

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

iii

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, Saya :

Nama : Ady Rochman Fitriansah

NIM : 6301410039

Jurusan : Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Lay Up Shoot Bola

Basket Dengan Menggunakan Metode Tutorial Teman Sebaya

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas XI TKJ 1 Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri 1 Bawang Tahun 2015).

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini hasil karya saya

sendiri dan tidak menjiplak (plagiat) karya ilmiah orang lain, baik seluruhnya

maupun sebagian. Bagian tulisan dalam ini yang merupakan kutipan dari karya

ahli atau orang lain, telah diberi penjelasan sumbernya sesuai dengan tata cara

pengutipan.

Apabila pernyataan saya tidak benar saya bersedia menerima sanksi

akademik dari Universitas Negeri Semarang dan sanksi hukum sesuai ketentuan

yang berlaku di wilayah negara Republik Indonesia.

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

iv

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Lay Up

Shoot Bola Basket Dengan Menggunakan Metode Tutorial Teman Sebaya

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas XI TKJ 1 Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri 1 Bawang Tahun 2015).” Telah disetujui pembimbing untuk

diajukan ke Panitia Sidang Ujian Skripsi pada :

Hari : Senin

Tanggal : 28 Desember 2015

Semarang, Desember 2015

Pembimbing Yang Mengajukan

Priyanto, S.Pd, M.Pd. Ady Rochman Fitriansah

NIP. 19800619 200501 1 002 NIM. 6301410039

Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Fakultas Ilmu Keolahragaan

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

v

PENGESAHAN

Skripsi atas nama Ady Rochman Fitriansah. NIM. 6301410039. Program Studi

Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Teknik Lay Up Shoot Bola Basket Dengan Menggunakan Metode Tutorial Teman

Sebaya (Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas XI TKJ 1 Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri 1 Bawang Tahun 2015) telah dipertahankan di hadapan sidang

Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang

pada hari Senin, tanggal 28 Desember 2015.

Panitia Ujian

Sekretaris

Dewan Penguji

1. Drs. Margono, M.Kes. ( Ketua ) NIP. 196012101986011001

2. Dra. Kaswarganti Rahayu, M.Kes. ( Anggota ) NIP. 196701191992032001

3. Priyanto, S.Pd, M.Pd. ( Anggota ) NIP. 198006192005011002

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan

memudahkan baginya jalan menuju surga (H.R. Muslim).”

Persembahan : Dengan memohon ridho Allah SWT Skripsi

ini Penulis persembahkan kepada kedua

orang tua dan adik tercinta, Ibu Rochati,

Bapak Ayi Tarman, Irfan Herdiansyah dan

Faiz Asyraf Erliansyah.

Teman-teman PKLO 2010.

Almamater FIK UNNES.

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, bimbingan, dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Teknik Lay Up Shoot Bola Basket Dengan Menggunakan Metode Tutorial

Teman Sebaya (Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas XI TKJ 1 Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri 1 Bawang Tahun 2015).”

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat :

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri

Semarang .

2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan izin dan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi.

3. Ketua dan Sekertaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan

berbagai kemudahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Priyanto, S.Pd, M.Pd. selaku dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, bantuan, kritik dan saran, serta motivasi dalam

penyusunan skripsi.

5. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf karyawan Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang

telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

viii

6. Drs. Purwanto selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bawang yang telah

memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.

7. Bapak Hermawan Dewanto, S.Pd. selaku Guru Penjasorkes SMK Negeri 1

Bawang.

8. Seluruh siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang yang bersedia menjadi

sampel penelitian.

9. Teman-teman PKLO 2010 dan keluarga kost Fullhouse yang memotivasi

dan membantu dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah

membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan

skripsi ini.

Atas segala bantuan dan pengorbanan yang telah diberikan semoga

mendapat balasan yang melimpah dari Allah SWT, dan akhirnya penulis

mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang telah berkenan membaca

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Semarang, 28 Desember 2015

Ady Rochman Fitriansah NIM. 6301410039

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

ix

DAFTAR ISI Halaman

JUDUL ............................................................................................... i ABSTRAK ......................................................................................... ii PERNYATAAN ................................................................................. iii PERSETUJUAN ................................................................................ iv PENGESAHAN .................................................................................. v MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................... vi KATA PENGANTAR .......................................................................... vii DAFTAR ISI ....................................................................................... ix DAFTAR TABEL ................................................................................ xi DAFTAR GRAFIK/GAMBAR/PETA.................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah ......................................................... 5 1.3 Tujuan Penelitian .............................................................. 5 1.4 Kegunaan Penelitian ........................................................ 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ................................................................. 7

2.1.1 Hasil Belajar ............................................................... 7 2.1.2 Pengerian Pembelajaran ............................................ 8 2.1.2.1 Tujuan Pembelajaran ........................................... 8 2.1.2.2 Metode Pembelajaran .......................................... 8 2.1.3 Tutorial Teman Sebaya .............................................. 12 2.1.4 Lay Up Shoot ............................................................. 13 2.1.5 Penelitian Tindakan Kelas .......................................... 17

2.1.5.1 Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ........................ 19 2.1.5.2 Manfaat Penelitian Tindakan Kelas ...................... 20

2.2 Kerangka Berpikir ............................................................. 20 2.3 Hipotesis .......................................................................... 22

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian ............................................................. 23 3.2 Obyek Penelitian .............................................................. 23 3.3 Waktu Penelitian .............................................................. 23 3.4 Lokasi Penelitian .............................................................. 23 3.5 Perencanaan Tindakan Per Siklus .................................... 24

3.5.1 Proses Tindakan Siklus I ............................................ 24 3.5.1.1 Perencanaan Tindakan ........................................ 24 3.5.1.2 Pelaksanaan Tindakan ......................................... 24 3.5.1.3 Observasi ............................................................. 24 3.5.1.4 Refleksi ................................................................ 25 3.5.2 Proses Tindakan Siklus II ........................................... 25 3.5.2.1 Perencanaan Tindakan ........................................ 25 3.5.2.2 Pelaksanaan Tindakan ......................................... 25 3.5.2.3 Observasi ............................................................. 26 3.5.2.4 Refleksi ................................................................ 26

3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................... 26

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

x

3.6.1 Teknik Observasi ....................................................... 26 3.6.2 Teknik Komunikasi ..................................................... 26 3.6.3 Teknik Dokumentasi ................................................... 27 3.6.4 Tes ............................................................................. 27

3.7 Instrumen Penelitian ......................................................... 27 3.7.1 Silabus ....................................................................... 27 3.7.2 RPP ........................................................................... 28 3.7.3 Instrumen Penilaian ................................................... 28 3.7.3.1 Lembar Pengamatan di Lapangan ....................... 28 3.7.3.2 Kuesioner ............................................................. 28 3.7.3.3 Tes Praktik ........................................................... 28

3.8 Analisis Data .................................................................... 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ................................................................. 33 4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I .............................................. 33 4.1.1.1 Perencanaan Siklus I ........................................... 33 4.1.1.2 Tindakan Siklus I .................................................. 34 4.1.1.3 Pengamatan Siklus I ............................................ 35 4.1.1.4 Refleksi Siklus I .................................................... 38 4.1.2 Hasil Penelitian Siklus II ............................................. 41 4.1.2.1 Perencanaan Siklus II .......................................... 41 4.1.2.2 Tindakan Siklus II ................................................. 42 4.1.2.3 Pengamatan Siklus II ........................................... 44 4.1.2.4 Refleksi Siklus II ................................................... 47

4.2 Perbandingan Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II ......... 48 4.2.1 Peningkatan Hasil Belajar pada Ranah Afektif ........... 48 4.2.2 Peningkatan Hasil Belajar pada Ranah Kognitif ......... 50 4.2.3 Peningkatan Hasil Belajar pada Ranah Psikomotor ... 52 4.2.4 Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ............. 53

4.3 Pembahasan .................................................................... 54 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .......................................................................... 56 5.2 Saran................................................................................ 56

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 57 LAMPIRAN ........................................................................................ 59

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa Dalam % ................... 31 2. Kriteria Ketuntasan Minimal Belajar Penjasorkes ........................... 32

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

xii

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman 1. Hasil Pengamatan Ranah Afektif Siklus I ....................................... 36 2. Hasil Pengamatan Ranah Kognitif Siklus I ..................................... 37 3. Hasil Pengamatan Ranah Psikomotor Siklus I ............................... 38 4. Hasil Pengamatan Ranah Afektif Siklus II ...................................... 45 5. Hasil Pengamatan Ranah Kognitif Siklus II .................................... 46 6. Hasil Pengamatan Ranah Psikomotor Siklus II .............................. 47 7. Peningkatan Ranah Afektif Siklus I dan Siklus II ............................ 48 8. Peningkatan Ranah Kognitif Siklus I dan Siklus II .......................... 50 9. Peningkatan Ranah Psikomotor Siklus I dan Siklus II .................... 52 10. Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II 53

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 1. Gerakan Lay Up Shoot .................................................................. 14 2. Fase Persiapan Lay Up Shoot ....................................................... 15 3. Fase Pelaksanaan Lay Up Shoot ................................................... 16 4. Desain Penelitian Tindakan Kelas.................................................. 20 5. Kerangka Berpikir .......................................................................... 22

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Usulan Topik Skripsi ...................................................... 59 Lampiran 2. Usulan Penetapan Pembimbing ..................................... 60 Lampiran 3. Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing .......... 61 Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Penelitian ................................... 62 Lampiran 5. Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian ............... 63 Lampiran 6. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ......................................... 64 Lampiran 7. Kisi-Kisi Instrumen Wawancara ...................................... 66 Lampiran 8. Lembar Pertanyaan Wawancara Observasi ................... 67 Lampiran 9. Lembar Uji Kuesioner ..................................................... 69 Lampiran 10. Lembar Jawab Uji Kuesioner........................................ 73 Lampiran 11. Data Siswa Uji Kuesioner Kelas XI TKJ 2 ..................... 74 Lampiran 12. Tabel Validitas dan Reliabilitas Uji Tes ......................... 75 Lampiran 13. Lembar Uji Kuesioner ................................................... 76 Lampiran 14. Lembar Pengamatan Sikap .......................................... 80 Lampiran 15. Lembar Tes Praktik ...................................................... 81 Lampiran 16. Silabus ......................................................................... 83 Lampiran 17. RPP ............................................................................. 93 Lampiran 18. Daftar Nilai Harian SMK Negeri 1 Bwang ..................... 110 Lampiran 19. Lampiran Nilai Ranah Afektif ........................................ 112 Lampiran 20. Lampiran Nilai Ranah Kognitif ...................................... 113 Lampiran 21. Lampiran Nilai Ranah Psikomotor ................................ 114 Lampiran 22. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I ....................... 115 Lampiran 23. Lembar Wawancara Guru Penjasorkes Siklus I............ 116 Lampiran 24. Analisis Pembelajaran Siklus I ..................................... 119 Lampiran 25. Dokumentasi Siklus I .................................................... 120 Lampiran 26. Lampiran Nilai Ranah Afektif ........................................ 123 Lampiran 27. Lampiran Nilai Ranah Kognitif ...................................... 124 Lampiran 28. Lampiran Nilai Ranah Psikomotor ................................ 125 Lampiran 29. Lampiran Observasi Kinerja Guru Siklus II ................... 126 Lampiran 30. Lampiran Wawancara Guru Penjasorkes Siklus II ........ 127 Lampiran 31. Analisis Pembelajaran Siklus II .................................... 129 Lampiran 32. Dokumentasi Siklus II ................................................... 130

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang menarik, dan

dewasa ini bola basket menjadi olahraga yang berkembang. Tayangan televisi

yang menyajikan permainan bola basket ke seluruh dunia telah mempengaruhi

banyak orang yang meminatinya. Hal tersebut sangat mempengaruhi

perkembangan bola basket di Indonesia. Berbagai kompetisi bola basket

sekarang banyak dijumpai, antara lain kejuaraan bola basket antar pelajar dari

sekolah dasar sampai sekolah menengah, hingga perguruan tinggi dan kompetisi

yang ditangani secara profesional yaitu putaran kompetisi bola basket nasional

antar klub profesional se-Indonesia atau IBL (Indonesian Basketball League).

Berbagai kompetisi tersebut dengan sendirinya akan memunculkan bakat yang

potensial di bidang bola basket nasional. Bola basket juga merupakan cabang

olahraga yang dapat dimainkan oleh semua kalangan.

Bola basket merupakan olahraga permainan yang menggunakan bola

besar dan dimainkan dengan tangan. Bola basket dimainkan oleh 2 tim dengan 5

pemain per tim. Tujuannya adalah mendapatkan nilai (skor) dengan memasukan

bola ke keranjang dan mencegah tim lain melakukan hal serupa. Untuk menjadi

pemain bola basket yang baik harus menguasai teknik dasar diantaranya

footwork (gerak kaki), shooting (menembak), passing (operan) dan menangkap,

dribble, rebound, bergerak dengan dan tanpa bola, serta bertahan (Wissel, 2000:

2).

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

2

Tanpa mengesampingkan teknik dasar yang lain, teknik shooting

(menembak) merupakan salah satu teknik yang sangat penting dan harus

dikuasai oleh seorang pemain bola basket untuk mendapatkan nilai (skor). Salah

satu teknik shooting (menembak) yang efektif adalah dengan lay up shoot.

Terkait dengan proses pembelajaran, salah satu upaya yang dapat

diterapkan guna mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki adalah dengan

menerapkan metode pembelajaran yang tepat. Metode yang sesuai dengan

kondisi siswa, kemampuan sekolah, alokasi waktu, sarana dan prasarana, serta

kemampuan guru, diharapkan hasil yang diperoleh akan maksimal dan optimal.

Selama ini pembelajaran olahraga dilakukan secara konvensional tanpa

melakukan variasi metode pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang

diajarkan. Pembelajaran konvensional merupakan metode pembelajaran yang

secara rutin dilakukan dengan cara dan urutan yang relatif sama. Metode yang

biasa dilakukan dalam pembelajaran mata pelajaran olahraga terdiri dari

ceramah dan pemberian contoh, kemudian siswa mempraktikkan materi yang

telah disampaikan oleh guru, sedangkan guru biasanya hanya mengawasi.

Tahap berikutnya seorang guru melakukan penilaian sebagai bentuk evaluasi

dari materi yang diajarkan atau dilakukan oleh para siswa. Padahal jika seorang

guru melakukan dengan metode yang menarik maka siswa akan cepat menyerap

materi yang diajarkan dan tidak membosankan.

Metode ini memiliki kekurangan yaitu kurang mengoptimalkan keterlibatan

siswa untuk menemukan dan mempraktikkan materi secara mandiri, sehingga

kemampuan atau potensi dari anak didik tidak akan keluar sehingga seorang

guru tidak akan tahu seberapa jauh kemampuan seorang siswa tersebut. Selain

itu siswa cenderung bersifat individualis karena kurangnya interaksi atau

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

3

komunikasi untuk berkembang secara bersama-sama dan berbagi pengalaman

yang dimiliki.

Proses pembelajaran seorang guru pasti menemukan suatu kejenuhan,

ketidakcocokan dan berbagai permasalahan lainnya dengan siswa terkait

dengan gejala tersebut. Ditinjau dari tiga ranah tujuan pembelajaran yaitu ranah

kognitif, afektif dan psikomotor siswa tidak akan berkembang dan maksimal

dalam proses pembelajaran apabila terjadi hal tersebut seorang siswa tidak akan

mampu menerima dan menangkap pengetahuan secara benar jika emosional

siswa menolak dan akan merasa jenuh. Oleh karena itu perlu dilakukan adanya

metode sebagai strategi pelaksanaan pembelajaran bagi siswa yang harus

dikembangkan dan dikemas dengan menarik agar siswa tertantang dan mampu

mengatasi permasalahan ini.

Salah satu metode pembelajaran yang dilakukan peneliti sebagai

alternatif pembelajaran dan mengatasi permasalahan diatas adalah metode

pembelajaran tutorial teman sebaya. Metode pembelajaran tutorial teman sebaya

merupakan metode yang kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah suatu

sistem pembelajaran yang memberikan kesempatan pada anak didik untuk

berkerjasama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur (Anita

Lie, 2002:12).

Pembelajaran kooperatif dan tutor sebaya menempatkan siswa dalam

kelompok-kelompok yang beragam untuk membantu satu sama lain dalam

proses belajar. Tutor sebaya adalah seorang atau beberapa orang siswa yang

ditinjau atau ditugaskan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan

belajar (Adang Suherman, 2003:276). Tutor sebaya merupakan sumber belajar

selain guru yaitu teman sebaya yang lebih pandai yang mampu memberikan

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

4

bantuan kepada teman-temannya yang belum bisa. Bantuan belajar oleh teman

sebaya dapat menghilangkan rasa kecanggungan, bahasa teman lebih mudah

dipahami, tidak ada rasa segan, rendah diri, malu dan sebagainya untuk

bertanya ataupun minta bantuan (Adang Suherman, 2003:277).

Inti dari pembelajaran tutorial teman sebaya ini adalah pembelajaran yang

pelaksanaannya dengan membagi kelas dan kelompok-kelompok kecil, yang

sumber belajarnya bukan hanya guru saja, melainkan murid (teman sebaya)

yang lebih pintar dan cepat menyerap materi tertentu daripada temannya.

Berdasarkan dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, peneliti

melakukan modifikasi pembelajaran dengan metode pembelajaran tutorial teman

sebaya pada kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang dengan materi lay up shoot.

Dari hasil observasi awal, peneliti dapat mengidentifikasi beberapa

permasalahan yaitu sistem pembelajaran yang masih menggunakan cara

konvensional atau mengajar yang monoton dalam pembelajaran teknik lay up

shoot, nilai keterampilan teknik lay up shoot kurang baik. Hal itu dilihat dari rata-

rata nilai keterampilan teknik dasar lay up shoot yang dicapai siswa kurang

mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Hasil pengamatan lain di kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang

menunjukkan proses pembelajaran belum melibatkan siswa secara aktif dalam

kegiatan belajar dan pembelajaran. Proses belajar mengajar hanya didominasi

oleh beberapa siswa saja, hal ini menunjukkan kurang efektifnya suatu metode

dalam proses belajar dan pembelajaran yang diterapkan oleh guru dan

kurangnya tingkat partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Akibatnya hanya

sebagian siswa saja yang secara aktif mengikuti proses pembelajaran,

sedangkan beberapa siswa asik bercanda, mengobrol dengan teman dan

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

5

bermain sendiri di lapangan tanpa menghiraukan materi yang dijelaskan oleh

guru.

Maka dari itu diadakannya metode pembelajaran tutorial teman sebaya

yaitu pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa untuk berperan dalam proses

pembelajaran, karena dalam prosesnya tutorial teman sebaya siswa diberi

keleluasaan untuk melakukan interaksi belajar dalam kelompok-kelompoknya

begitu juga yang diajar, mereka akan saling berinteraksi pada teman lainnya.

Adanya tutor dalam kelompok tersebut memungkinkan terjadinya interaksi dan

pembelajaran yang lebih efektif dikarenakan adanya kelompok-kelompok yang

kecil tidak seperti metode klasikal. Diharapkan dengan pembelajaran tutorial

teman sebaya, masalah yang dihadapi dapat teratasi, sehingga kedepannya

pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan efektif sesuai dengan rencana

yang diharapkan.

Berdasarkan dari penjelasan diatas alasan pemilihan judul, maka dapat

disusun sebuah judul penelitian sebagai berikut:

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Lay Up Shoot Bola Basket

Dengan Menggunakan Metode Tutorial Teman Sebaya”

1.2 Perumusan Masalah

Apakah penggunaan metode Tutorial Teman Sebaya dapat meningkatkan

hasil belajar siswa kelas XI TKJ 1 dalam melakukan teknik Lay Up Shoot pada

permainan Bola Basket di SMK Negeri 1 Bawang.

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui penggunaan metode Tutorial Teman Sebaya dalam

upaya meningkatkan hasil belajar materi Lay Up Shoot pada siswa SMK Negeri 1

Bawang kelas XI TKJ 1 tahun 2015.

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

6

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk:

a. Bagi Sekolah

Meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

Sebagai sumbangan informasi di bidang penelitian dalam

melakukan penelitian tindakan kelas pembelajaran pendidikan

jasmani.

b. Bagi Guru

Memotivasi guru agar lebih kreatif dalam pengembangan proses

pembelajaran.

Memecahkan masalah dalam pembelajaran sehingga adanya

peningkatan mutu pembelajaran.

Tercapainya ketuntasan belajar siswa.

c. Bagi Siswa

Meningkatkan keterampilan lay up shoot bola basket.

Hasil belajar siswa dapat meningkat.

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Hasil Belajar

Belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya

interaksi antara stimulus dan respon (C. Asri Budiningsih, 2005:20). Hasil belajar

adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar

(Nana Sudjana, 2010:22). Selanjutnya Warsito dalam (Depdiknas, 2006:125)

mengemukakan bahwa hasil belajar dari kegiatan belajar ditandai dengan

adanya perubahan perilaku ke arah positif yang relatif permanen pada diri orang

yang belajar. Hasil belajar merupakan tujuan akhir dari dilaksanakannya kegiatan

pembelajaran disekolah dan akhir dari perolehan suatu hasil belajar siswa.

Dalam suatu proses belajar mengajar, guru berperan penting sebagai fasilitator

kelas, sehingga subjek belajar yaitu siswa akan lebih banyak berperan serta

dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperoleh hasil belajar yang

maksimal.

Pada dasarnya setiap siswa memiliki keinginan untuk berprestasi tinggi

secara akademik maupun non-akademik di lingkungan sekolahnya. Namun hal

itu tentu saja tidak mungkin dicapai oleh semua siswa. Ada beberapa faktor yang

mempengaruhi, misalnya faktor internal, kecerdasan siswa dan kelengkapan

belajar. Sedangkan faktor eksternal misalnya guru, sarana dan prasarana di

sekolah dan hubungan dengan sesama siswa.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

8

2.1.2 Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan guru sedemikian

rupa sehingga tingkah laku siswa bertambah kearah yang lebih baik (Max

Darsono, 2000:24). Adapun ciri-ciri pembelajaran menurut Max Darsono adalah :

1. Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis.

2. Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam

belajar.

3. Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu yang unik dan menarik.

4. Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan

menantang bagi siswa.

5. Pembelajaran dapat menghasilkan suasana belajar yang aman dan

menyenangkan bagi siswa.

6. Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran baik secara

fisik atau psikologis.

2.1.2.1 Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah membantu siswa agar memperoleh berbagai

pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku siswa bertambah, baik

kuantitas maupun kualitas. Tingkah laku yang dimaksud meliputi pengetahuan,

keterampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai pengendali sikap dan

perilaku siswa (Max Darsono, dkk., 2000 : 26).

2.1.2.2 Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan

nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa metode

pembelajaran menurut Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno (2007 : 61-

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

9

64) yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran,

diantaranya: (1) ceramah; (2) tanya jawab; (3) diskusi; (4) kisah/cerita; (5)

demonstrasi; (6) karyawisata; (7) tutorial; (8) perumpamaan; (9) pemahaman dan

penalaran; (10) suri teladan; (11) peringatan dan pemberian motivasi; (12)

praktek; (13) pemberian ampunan dan bimbingan; (14) kerja sama; (15) tulisan;

(16) penugasan.

1. Metode Ceramah

Metode ceramah ialah sebuah metode mengajar dengan

menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada siswa yang

pada umumnya mengikuti secara pasif. Dalam metode ini, perhatian terpusat

pada guru sedangkan siswa hanya menyimak sambil sesekali mencatat,

sehingga keaktifan guru lebih banyak dituntut daripada keaktifan siswa.

Metode ceramah cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa

informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.

2. Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam

bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa,

tetapi bisa juga dari siswa kepada guru. Metode ini dimaksudkan untuk

merangsang pola pikir siswa dan membimbing siswa dalam mencapai

kebenaran.

3. Metode Diskusi

Metode diskusi merupakan salah satu cara mendidik yang

berupaya memecahkan masalah yang dihadapi secara bersam-sama yang

masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

10

pendapatnya. Tujuan metode ini adalah untuk memotivasi dan memberi

stimulasi kepada siswa agar berpikir dengan renungan yang dalam.

4. Metode Kisah atau Cerita

Dimana guru dalam menyampaikan materi dalam bentuk kisah

atau cerita. Kisah atau cerita tersebut terdapat nilai-nilai atau pesan-pesan

yang terkandung didalamnya, sehingga dapat memberi stimulasi kepada

siswa agar berpikir dengan renungan yang dalam.

5. Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara

memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu

kegiatan. Dengan metode ini proses penerimaan siswa terhadap pelajaran

akan lebih berkesan, sehingga membentuk pengertian yang baik dan

sempurna. Tujuan penggunaan metode ini dalam proses pembelajaran yaitu

untuk memperjelas pengertian konsep dan memperlihatkan cara melakukan

sesuatu atau proses terjadinya sesuatu.

6. Metode Karyawisata

Metode karyawisata adalah metode dalam proses belajar siswa

yang perlu diajak keluar sekolah untuk meninjau tempat tertentu atau objek

yang mengandung sejarah, hal ini bukan rekreasi tetapi untuk belajar atau

memperdalam pelajarannya dengan melihat langsung.

7. Metode Tutorial

Metode tutorial ini diberikan dengan bantuan tutor. Setelah siswa

diberikan bahan ajar, kemudian siswa diminta untuk mempelajari bahan ajar

tersebut, pada bagian yang dirasakan sulit siswa dapat bertanya pada tutor.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

11

8. Metode Perumpamaan

Suatu metode yang digunakan untuk mengungkapkan suatu sifat

dan hakikat dari realitas sesuatu. Perumpamaan dapat dilakukan dengan

menggambarkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang serupa.

9. Metode Pemahaman dan Penalaran

Metode ini adalah metode mendidik dengan membimbing siswa

untuk dapat memahami masalah yang dihadapi dengan menemukan jalan

keluar yang benar. Metode ini dilakukan guna membangkitkan akal dan

kemampuan berpikir siswa secara logis.

10. Metode Suri Teladan

Metode ini dapat diartikan sebagai “keteladanan yang baik”.

Dengan adanya teladan yang baik, maka akan menumbuhkan hasrat bagi

orang lain untuk meniru atau mengikutinya.

11. Metode Peringatan dan Pemberian Motivasi

Motivasi adalah kekuatan yang menjadi pendorong kegiatan

individu untuk melakukan suatu kegiatan mencapai tujuannya.

12. Metode Praktek

Metode praktek adalah metode mendidik yang memberikan materi

dengan diperagakan baik menggunakan alat atau benda. Dengan harapan

siswa menjadi jelas dan dapat mempraktekkan materi yang dimaksud.

13. Metode Pemberian Ampunan dan Bimbingan

Metode ini dilakukan dalam rangka memberi kesempatan kepada

siswa untuk memperbaiki tingkah lakunya dan mengembangkan dirinya.

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

12

14. Metode Kerja Sama

Metode kerja sama ialah upaya saling membantu antara dua

orang atau lebih dalam melaksanakan atau menyelesaikan tugas yang

dihadapi.

15. Metode Tulisan

Metode ini merupakan metode mendidik dengan menggunakan

huruf atau simbol.

16. Metode Penugasan

Dalam metode ini guru memberi tugas yang bisa dilaksanakan di

rumah, di sekolah, di perpustakaan atau tempat lain. Metode penugasan

untuk merangsang anak aktif belajar baik secara individu atau kelompok.

2.1.3 Tutorial Teman Sebaya

Seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran sebenarnya telah

menggunakan metode pembelajaran yang beragam guna meningkatkan prestasi

belajar siswa, akan tetapi usaha tersebut masih belum mencapai hasil yang

maksimal, maka untuk meningkatkan prestasi siswa perlu adanya variasi yang

mungkin tidak bersumber dari guru. Dalam kegiatan proses belajar mengajar ada

kalanya anak cenderung lebih dapat meniru atau mengikuti petunjuk dari

temannya dari pada gurunya, hal ini disebabkan karena merasa lebih akrab dan

tidak canggung atau rileks. Banyak pula anak yang bersifat pemalu dan tidak

percaya diri apabila dengan orang lain yang belum dikenal, bahkan dengan

gurunya sendiri. Maka sangat penting bagi guru untuk memanfaatkan siswa yang

sudah bisa secara materi pembelajaran guna menularkan kepada temannya.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

13

Seperti yang dikemukakan Oemar Hamalik (1991:73), Tutorial adalah

bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian bimbingan, bantuan, petunjuk,

arahan dan motivasi agar para siswa belajar secara efisien dan efektif.

Seperti yang dikemukakan Oemar Hamalik (2008:189), pada dasarnya

tutorial berdasarkan pada hubungan antara satu orang guru dan satu orang

siswa. Namun dewasa ini sudah mulai umum dilaksanakan tutorial kelompok,

dimana satu orang guru membimbing sekelompok siswa yang terdiri dari 5 atau

7 orang siswa / lebih pada waktu yang sama.

Tutor teman sebaya adalah memanfaatkan siswa yang telah lulus atau

berhasil untuk melatih temannya. Dimana siswa bertindak sebagai pelatih dan

pembimbing seorang siswa yang lain (Zainal Aqib, 2013:110).

Menurut Ruseno Arjanggi dan Titin Suprihatin (2010:94), metode tutorial

teman sebaya adalah suatu metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara

memberdayakan siswa yang memiliki daya serap yang tinggi dari kelompok

siswa itu sendiri untuk menjadi tutor bagi teman-temannya, dimana siswa yang

menjadi tutor bertugas untuk memberikan materi belajar dan latihan kepada

teman-temannya (tutee) yang belum faham terhadap materi atau latihan yang

diberikan guru yang dilandasi aturan yang telah disepakati bersama dalam

kelompok tersebut, sehingga akan terbangun suasana belajar kelompok yang

bersifat kooperatif bukan kompetitif.

2.1.4 Lay Up Shoot

Tembakan lay up shoot adalah tembakan yang efektif, sebab dilakukan

pada jarak yang sedekat-dekatnya dengan basket atau keranjang (Imam

Sodikun, 1992:64). Tembakan lay up adalah tembakan yang sangat berguna

untuk mencetak angka, karena peluang masuk kedalam ring cukup besar yaitu

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

14

90%. Dewasa ini lay up shoot semakin bervariasi, unsur yang perlu diperhatikan

dalam teknik lay up shoot ada beberapa macam, diantaranya langkah kaki,

juluran tangan dan lompatan. Setiap pemain basket harus belajar dan bisa

melakukan lay up shoot dengan tangan kanan maupun tangan kiri, langkah kaki

pun mengikuti juluran tangan saat lay up shoot.

Menurut (Hal Wissel, 2000:61) langkah sebelum anda melakukan lay up

shoot haruslah pendek sehingga anda dapat segera membungkuk lalu

mengangkat lutut untuk melakukan lompatan. Lengan tangan, pergelangan

tangan dan jari-jari harus lurus ke arah ring basket dan lepaskan bola dari

telunjuk dengan sentuhan yang halus.

Seperti yang dikemukakan Danny Kosasih (2008:50) Setiap pemain harus

belajar melakukan lay up shoot dengan tangan kanan maupun tangan kiri.

Lompatan yang tinggi dibuat dengan jejakan kaki terakhir sebelum melompat,

jadi usahakan lompatan kita mendekati ring, jika memungkinkan lakukanlah

dunk. Lay up shoot dapat dilakukan dengan 2 (dua) hitungan kaki ataupun

dengan 1 (satu) hitungan kaki.

Gambar 2.1 Gerakan Lay Up Shoot Sumber: Danny Kosasih. 2008. p.50

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

15

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan

gerakan lay up shoot agar dapat dikuasai dengan mudah, seperti yang

diutarakan oleh Hal Wissel (2000 : 61-62) tentang kunci sukses lay up terdapat 3

fase, yaitu:

1. Fase Persiap

Pada fase ini ada beberapa tahapan yang harus dicermati yaitu: 1)

lihat target, 2) langkah pendek, 3) lutut yang rendah untuk melompat, 4) bahu

rileks, 5) tangan yang tidak menembak dibawah bola, 6) tangan menembak

dibelakang bola, 7) siku masuk atau rapat, 8) bola berada diantara telinga dan

bahu.

Gambar 2.2 Fase Persiapan Lay Up Shoot Sumber: H. Wissel. 2000. p.61

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

16

2. Fase Pelaksanaan

Fase pelaksanaan adalah fase dimana pemain melayang sambil

melepaskan bola atau menembakkan bola ke arah keranjang. Tahapan fase

pelaksanaan ialah: 1) angkat lutut untuk menembak, 2) lompat, 3) rentangkan

kaki, punggung, bahu, 4) rentangkan siku, 5) lenturkan pergelangan dan jari-

jari kedepan, 6) lepaskan jari telunjuk, 7) penyeimbang tangan pada bola

sampai lepas, 8) irama yang sama atau seimbang.

Gambar 2.3 Fase Pelaksanaan Lay Up Shoot Sumber: H. Wissel. 2000. p.62

3. Fase Follow-Through

Fase Follow-Through adalah suatu gerakan lanjutan pada suatu

gerakan, dalam pergerakan lay up shoot terdapat pergerakan lanjutan yang

sama pentingnya dengan gerakan dasar lay up shoot. Gerakan ini berguna

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

17

untuk mengambil bola rebound apabila lay up shoot tersebut gagal. Gerakan

lanjutan pada lay up shoot tersebut adalah: 1) melihat sasaran setelah

melakukan lay up shoot, 2) mendarat dengan seimbang, 3) lutut ditekuk, 4)

tangan keatas untuk mengambil bola yang keluar dari basket.

2.1.5 Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu kegiatan penelitian ilmiah

yang dilakukan secara rasional, sistematis dan empiris reflektif terhadap berbagai

tindakan yang dilakukan oleh guru atau dosen (tenaga pendidik), kolaborasi (tim

peneliti) yang sekaligus sebagai peneliti, sejak disusunnya suatu perencanaan

sampai penilaian terhaadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan

belajar mengajar, untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi pembelajaran

yang dilakukan (Iskandar, 2012 : 21). Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

merupakan bagian dari penelitian masalah praktis yang memiliki tujuan utama

untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran pendidikan jasmani atau

memperbaiki kualitas proses dan hasil kepelatihan olahraga (Agus Kristiyanto,

2010 : 28).

Seperti yang dikemukakan oleh Agus Kritiyanto dalam bukunya (2010:29-

32), beberapa ahli mengutarakan definisi Penelitian Tindakan Kelas yang

berbeda-beda. Berikut definisi Penelitian Tindakan Kelas menurut beberapa ahli:

a. Stephen Kemmis

Stephen Kemmis mengatakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

Action Research) adalah “Suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif dan

dilakukan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan

guru dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

18

tindakan-tindakan yang dilakukannya, serta memperbaiki kondisi dimana

praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan.”

b. Mc Niff

Mc Niff memberikan definisi Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai

bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru yang bersangkutan yang

hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat pengembangan kurikulum,

pengembangan sekolah, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya.

c. Susilo

Definisi Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai bentuk penelitian

yang dilakukan oleh guru dikelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan

penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam

pembelajaran.

d. Iskandar

Adalah suatu kegiatan penelitian ilmiah yang dilakukan secara

rasional, sistematis dan empiris, reflektif terhadap berbagai tindakan yang

dilakukan oleh guru/dosen atau tenaga pendidik serta kolaborator, sejak

disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata

didalam kelas yang berupa tindakan belajar mengajar untuk memperbaiki dan

meningkatkan kondisi pembelajaran yang dilakukan.”

e. Zainal Aqib

Yakni Penelitian Tindakan Kelas itu terdiri dari: 1. Penelitian, 2.

Tindakan, 3. Kelas:

Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu obyek

menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh

data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

19

dari suatu hal yang menarik minat dan dianggap penting bagi

peneliti.

Tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja

dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian PTK

berbentuk rangkaian siklus kegiatan.

Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama

menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Kelas bukan

wujud ruangan tetapi sekelompok peserta didik yang sedang

belajar. Kelas bukan sekedar ruangan tempat guru mengajar.

f. Agus Kristiyanto

Agus Kritiyanto secara lebih spesifik menyusun perumusan definisi

dan pengertian PTK untuk pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga

adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif dan dilakukan untuk

meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan guru/pelatih dalam

melaksanakan tugas memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan

yang dilakukannya, serta memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek

pembelajaran pendidikan jasmani/kepelatihan olahraga tersebut dilakukan,

dimulai dari adanya perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi untuk

setiap siklusnya.

2.1.5.1 Tujuan penelitian tindakan kelas (PTK)

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas adalah a) memperbaiki dan

meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas pembelajaran, b)

meningkatkan layanan profesional dalam konteks pembelajaran khususnya

layanan kepada peserta didik sehingga tercipta layanan prima, c) memberikan

kesempatan kepada guru untuk berimprovisasi dalam melakukan tindakan

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

20

pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya (Mulyasa,

2011 :89).

2.1.5.2 Manfaat penelitian tindakan kelas (PTK)

Manfaat penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengembangkan dan

melakukan inovasi dalam pembelajaran, merupakan upaya pengembangan

kurikulum di tingkat kelas dan untuk meningkatkan profesionalisme guru melalui

upaya penelitian yang dilakukan.

Gambar 2.4 Desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Siklus I dan Siklus II

Sumber: Suharsimi, dkk, 2012 : 74

2.2 Kerangka Berpikir

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral

dari pendidikan secara keseluruhan, yang bertujuan untuk mengembangkan

aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis,

keterampilan sosial, penalaran dan stabilitas emosional.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik untuk

mencapai tujuan yang diharapkan salah satunya adalah dengan cara memilih

metode yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi, baik dari segi

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

21

sarana prasarana ataupun dari kondisi siswa. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

Pemilihan metode pembelajaran tutorial teman sebaya diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi teknik lay up shoot bola

basket pada siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang. Metode ini selain

sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa supaya optimal,

metode ini juga mengedepankan pendekatan kemampuan sosial siswa,

kemampuan bekerjasama, meningkatkan kemandirian siswa, serta tanggung

jawab terhadap tugas belajarnya. Tentunya siswa melakukannya harus dengan

senang agar cepat dan mudah dalam menangkap materi pembelajaran. Oleh

karena itu metode pembelajaran tutorial teman sebaya ini sangat cocok untuk

anak yang mau belajar bagaimana caranya bersosialisasi terhadap teman-teman

sebayanya dan meningkatkan hasil belajar, digambarkan pada kerangka berpikir

berikut ini:

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

22

Gambar 2.5 Kerangka Berpikir Upaya Meningkatkan Teknik Lay Up Shoot Dengan Metode Tutorial Teman Sebaya

2.3 Hipotesis

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir diatas, dapat diambil

suatu hipotesis yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu penggunaan metode

Tutorial Teman Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar gerakan lay up shoot

bola basket pada siswa kelas XI TKJ 1 di SMK Negeri 1 Bawang tahun 2015.

Materi

Tutor Sebaya Tutor Sebaya Tutor Sebaya Tutor Sebaya

Kelompok 4 Kelompok 3 Kelompok 2 Kelompok 1

Tahap II

Refleksi

Kriteria Ketuntasan Belajar Evaluasi

Tingkat Keberhasilan

Guru

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

23

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ 1 yang berjumlah 37

siswa, terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Peneliti memilih

kelas XI TKJ 1 berdasarkan pada kurang berhasilnya pembelajaran lay up shoot

dalam cabang olahraga bola basket.

3.2 Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah keterampilan melakukan lay up shoot dalam

pembelajaran bola basket pada siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang

tahun 2015.

3.3 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun 2015/2016 yang terdiri

dari 2 tahap atau tindakan. Tindakan pertama (Siklus I) pada hari Senin 12

Agustus 2015 dan tindakan kedua (Siklus II) pada hari Senin 19 Agustus 2015.

Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender sekolah dan jadwal mata

pelajaran yang ada di kelas tersebut.

3.4 Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di SMK Negeri 1 Bawang

dengan pertimbangan peneliti dahulu adalah alumni dan juga peduli akan

sekolah tersebut dan membantu untuk mengembangkan dengan cara

memberikan metode Tutorial Teman Sebaya

.

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

24

3.5 Perencanaan Tindakan per Siklus

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan melalui 2 siklus guna

melihat peningkatan hasil belajar lay up shoot dengan menggunakan metode

Tutorial Teman Sebaya.

3.5.1 Proses Tindakan Siklus I

3.5.1.1 Perencanaan tindakan

Rencana persiapan dalam pembelajaran siklus I ini adalah mempelajari

metode pembelajaran yang diberikan, menentukan dan menyiapkan alat yang

digunakan untuk penelitian, membuat skenario pembelajaran yang meliputi

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan jenis penilaian sebagai bahan

evaluasi.

3.5.1.2 Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan skenario pembelajaran.

Tahapannya adalah 1) guru menjelaskan rencana kegiatan yang akan dipelajari

guna mencapai tujuan pembelajaran dan memberi motivasi kepada siswa agar

bersungguh-sungguh, 2) guru menjelaskan tehnik dasar lay up shoot kepada

siswa, 3) guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan masing-masing

kelompok terdapat 9 orang, 4) siswa mempraktikkan gerakan lay up shoot.

3.5.1.3 Observasi/pengamatan/pengumpulan data

Obsevasi dalam penelitian ini adalah tindakan yang dilaksanakan untuk

mengamati proses jalannya pembelajaran khususnya keterampilan siswa dalam

melakukan lay up shoot. Pengamatan dilakukan secara cermat oleh peneliti

kepada setiap siswa selama melakukan proses pembelajaran.

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

25

3.5.1.4 Refleksi

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah menganalisis jalannya

pembelajaran dan mengevaluasi perangkat tes yang berupa hasil pembelajaran

lay up shoot. Berdasarkan data yang telah terkumpul kemudian diidentifikasi dan

menjadikan bahan masukan untuk perbaikan pada siklus berikutnya.

3.5.2 Proses Tindakan Siklus II

Setelah melakukan refleksi siklus I, strategi untuk pembelajaran pada

siklus II adalah sebagai berikut:

3.5.2.1 Perencanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan pembelajaran lay up shoot ini adalah membuat

perangkat pembelajaran seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

lembar evaluasi dan menyiapkan alat yang akan digunakan dalam

pemebelajaran lay up shoot.

3.5.2.2 Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan ini juga mengacu pada skenario pembelajaran dan

perbaikan dari siklus I. Dengan kekurangan pada siklus I guru berusaha

memperbaiki di siklus II. Berikut adalah tahapan-tahapannya: 1) guru

menjelaskan rencana kegiatan yang akan dipelajari guna mencapai tujuan

pembelajaran dan memberi motivasi kepada siswa agar bersungguh-sungguh, 2)

guru menjelaskan teknik dasar lay up shoot kepada siswa, 3) guru membagi

siswa menjadi 4 kelompok dengan masing-masing kelompok terdapat 9 orang,

4) siswa mempraktikkan gerakan lay up shoot dengan cara sesuai nomor urut

absen.

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

26

3.5.2.3 Observasi/pengamatan/pengumpulan data

Obsevasi dalam penelitian ini adalah tindakan yang dilaksanakan untuk

mengamati proses jalannya pembelajaran khususnya keterampilan siswa

melakukan lay up shoot dalam siklus II. Pengamatan dilakukan secara cermat

oleh peneliti kepada setiap siswa selama melakukan proses pembelajaran.

3.5.2.4 Refleksi

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah menganalisis jalannya

pembelajaran dan mengevaluasi perangkat tes yang berupa hasil pembelajaran

lay up shoot. Berdasarkan data yang telah terkumpul pada siklus II ini kemudian

diidentifikasi dan dijadikan indikator keberhasilan penelitian.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah:

3.6.1 Teknik Observasi

Observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan

pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh indra

(Suharsimi Arikunto, 2006:156). Jadi observasi adalah cara untuk mengumpulkan

data dengan mengadakan pengamatan. Observasi bertujuan untuk mengetahui

hasil proses pembelajaran lay up shoot dengan metode tutorial teman sebaya,

sarana dan prasarana yang tersedia, dan metode pembelajaran yang digunakan

di SMK Negeri 1 Bawang.

3.6.2 Teknik Komunikasi

Teknik komunikasi adalah teknik pengumpulan data melalui kontak

secara pribadi atau personal antara pengumpul data dan sumber data, yaitu:

wawancara, kuesioner atau angket. Dalam hal ini wawancara dengan guru

olahraga SMK Negeri 1 Bawang.

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

27

3.6.3 Teknik Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk bukti otentik bahwa peneliti telah

melakukan penelitian di sekolah tersebut. Dokumentasi tersebut berupa data

hasil penelitian dan berupa foto.

3.6.4 Tes

Tes adalah serentetan pernyataan atau latihan serta alat lainnya yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan

atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Suharsimi Arikunto,

2006:150). Tes dilaksanakan pada tiap akhir setiap siklus. Tes digunakan untuk

mendapatkan data tentang hasil lay up shoot.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya

lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah

diolah (Suharsimi Arikunto, 2006:160). Dalam penelitian ini menggunakan

beberapa instrumen penelitian, diantaranya: 1) Silabus, 2) RPP, 3) Instrumen

Penilaian.

3.7.1 Silabus

Silabus adalah sebuah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran

yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan

pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Silabus

juga digunakan sebagai pedoman dalam rangka pembuatan rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

28

3.7.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP merupakan seperangkat rencana yang menggambarkan proses dan

prosedur pengorganisasian kegiatan pembelajaran untuk mencapai satu

kompentensi dasar (KD) yang telah ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan

didalam silabus.

3.7.3 Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian yang digunakan adalah untuk mengetahui hasil

belajar siswa terhadap teknik dasar lay up shoot yang meliputi aspek afektif,

kognitif dan psikomotor.

3.7.3.1 Lembar pengamatan di lapangan (aspek afektif)

Untuk mengetahui sikap dan pemahaman peserta didik pada

pembelajaran lay up shoot menggunakan metode tutorial teman sebaya pada

siswa kelas XI TKJ 1 di SMA Negeri 1 Bawang tahun 2015 menggunakan lembar

pengamatan.

3.7.3.2 Kuesioner (aspek kognitif)

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dan responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau

hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto, 2006:151). Pada penelitian ini untuk

mengetahui pengetahuan siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang tahun

2015 tentang lay up shoot dengan menggunakan 13 item pertanyaan.

3.7.3.3 Tes praktik (aspek psikomotor)

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan tes praktik

(psikomotor) yang terdiri dari 4 aspek yang digunakan penilaian, yaitu dribble

bola, langkah lay up shoot, gerakan saat melepas bola dan masuk tidaknya bola.

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

29

Sesuai dengan penjelasan diatas maka pelaksanaan praktik dalam

penelitian ini terdapat dua tahapan yaitu:

1) Fase Persiapan

Testee berbaris diluar garis three point sesuai kelompok sambil

memegang bola untuk melakukan lay up shoot secara bergantian.

2) Fase Pelaksanaan

Testee melakukan lay up shoot dengan cara men-dribble atau

dengan kata lain dinamis, mulai dari men-dribble bola, melakukan

langkah lay up shoot, melepas bola dan memasukkan ke dalam ring

basket.

3.8 Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan

data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data.

Data yang diperoleh dari tindakan yang di analisis untuk memastikan

apakah dengan metode tutorial teman sebaya dapat meningkatkan hasil belajar

lay up shoot bola basket pada siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang. Pada

penelitian ini menggunakan teknik analisis deskripsi kualitatif, yaitu suatu metode

penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta dengan data yang

diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang dicapai juga

memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa

selama pembelajaran.

Untuk menganalisa tingkat keberhasilan siswa atau persentase

keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap siklusnya dilakukan

dengan memberi evaluasi berupa tes praktek pada tiap akhir putaran.

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

30

Analisa ini dihitung dengan menggunakan statistika sederhana (Daryanto,

2011:191-192) yaitu:

a) Untuk menilai tes Praktek

Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang

selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada dikelas tersebut sehingga

diperoleh rata-rata tes praktek yang dirumuskan:

Dengan:

X = Nilai rata-rata

∑X = Jumlah semua nilai siswa

∑N = Jumlah siswa (Daryanto, 2011:191)

b) Untuk menghitung ketuntasan belajar

Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan

secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar

kurikulum 2013, yaitu seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai

skor 75% atau nilai 75, dan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut

terdapat 85% yang telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan

75%. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus

sebagai berikut:

N = Nilai

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

31

a. Ketuntasan belajar secara individual

P = Persentase ketuntasan belajar

∑ = jumlah

b. Ketuntasan belajar secara Klasikal

P = Persentase ketuntasan belajar ∑ = Jumlah (Daryanto, 2011:192)

Tabel 3.1 Kriteria tingkat keberhasilan belajar siswa dalam %

Tingkat Keberhasilan Arti

>80 % Sangat Tinggi

60-79 % Tinggi

40-59 % Sedang

20- 39 % Rendah

<20 % Sangat Rendah

Sumber: (Zainal Aqib, 2011:41)

Adapun rumus Hake’s Normalized Gain menurut Savinainen & Scott dalam

Mu’limah (2011:48) yang digunakan untuk mengetahui peningkatan (gain) pada

ketrampilan proses yang diamati pada setiap siklus adalah:

(g) = ( ) ( )

( ) (Savinainen & Scott, 2002)

Keterangan : G (gain) : peningkatan keterampilan siswa S awal : rata-rata keterampilan proses awal S akhir : rata-rata keterampilan proses akhir Mengklasifikasi gain sebagai berikut : g-tinggi : (g) > 0,7 g-sedang : 0,7 < (g) > 0,3 g-rendah : (g) < 0,3

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

32

c) Untuk lembar observasi

Lembar observasi aktivitas guru dan siswa.

d) Untuk ranah afektif

Dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Minimal Belajar Penjasorkes

Kriteria Ketuntasan Kualifikasi

≥75 Tuntas

<75 Tidak Tuntas

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Adapun deskripsi hasil penelitian tindakan kelas yang berupaya

meningkatkan hasil belajar lay up shoot bola basket dengan metode tutorial

teman sebaya pada siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang tahun 2015-

2016 ini dilakukan dalam 2 siklus. Hasil penelitian ini terdiri dari tes yang meliputi

tes kognitif, tes afektif dan tes psikomotor.

4.1.1 Siklus I

Hasil yang dicapai dalam siklus I terdapat 4 tahap, perencanaan

(planning), tindakan (action), pengamatan (observing), refleksi (reflection).

Tahap-tahap yang dilakukan dalam siklus pertama adalah:

4.1.1.1 Perencanaan (planning) siklus I

Pada tahap perencanaan tersebut kegiatan yang dilakukan adalah:

a) Menentukan pokok permasalahan.

b) Membuat skenario pembelajaran.

c) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

d) Mempersiapkan sarana dan prasana seperti lapangan, bola basket,

peluit, cone untuk menunjang kelancaran penelitian.

e) Mengembangkan format evaluasi

f) Mengembangkan format observasi pembelajaran.

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

34

4.1.1.2 Tindakan (action) siklus I

Penelitian tindakan kelas pada siklus I ini dilakukan 1 kali pada tanggal 12

Agustus 2015 pukul 07:00 di SMK Negeri 1 Bawang, Kabupaten Banjarnegara,

yang berlangsung selama 3 jam pertemuan (135 menit).

Tindakan pada siklus I ini meliputi:

a) Kegiatan Awal (20 menit)

Siswa dibariskan menjadi 3 baris.

Presensi kehadiran siswa.

Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap/olahraga.

Berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.

Pemanasan yang berorientasi pada inti penelitian.

b) Kegiatan Inti (95 menit)

Guru dan peneliti menjelaskan materi penelitan yang akan

dipelajari.

Bermain Catch & Throw

Cara bermain:

Peserta dibagi menjadi 4 kelompok sama rata dengan 9

orang pada setiap kelompok, kemudian siswa melingkar, ada 1 siswa

berada ditengah lingkaran guna memberi komando untuk siswa yang

lain. Apabila siswa yang ditengah berteriak dan memberikan bola

kepada siswa yang melingkar, maka siswa tersebut harus

memberikan bola kepada siswa yang ditengah lingkaran. Apabila

siswa yang berada ditengah berteriak “chest pass”, maka siswa

mengembalikan bola tersebut dengan bounce pass, begitu juga

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

35

sebaliknya. Jika terdapat siswa salah dalam mengembalikan bola,

maka akan mendapatkan hukuman yang telah disepakati di awal.

Siswa melakukan tes lay up shoot kanan.

Peneliti menilai hasil tes lay up shoot kanan pada siklus I dan

memilih siswa sebagai Tutor Teman Sebaya.

c) Kegiatan Penutup (20 menit)

Pendinginan.

Evaluasi, mengisi kuesioner dan tanya jawab seputar materi yang

telah dipelajari.

Berbaris dan berdoa.

4.1.1.3 Pengamatan (observing) siklus I

Ketika pembelajaran berlangsung peneliti dan guru penjas mengamati

jalannya pembelajaran lay up shoot dengan metode tutorial teman sebaya pada

siklus I. Peneliti dan guru penjas juga menganalisis data hasil pembelajaran pada

siklus I yang berupa tes akhir lay up shoot. Dalam hasil observasi siklus I pada

persentase menunjukan rata-rata nilai ranah tes afektif mencapai angka 78,24%

(tinggi), sedangkan untuk rata-rata nilai ranah tes kognitif mencapai angka

74,01% (tinggi) dan yang terakhir untuk nilai ranah tes psikomotor mencapai

angka 69,05% (tinggi).

Untuk rata-rata nilai ranah afektif, kognitif dan psikomotor dengan

penilaian yang telah diamati selama pembelajaran berlangsung pada siklus I,

menunjukan penilaian seperti berikut:

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

36

1. Pengamatan Ranah Afektif

Grafik 4.1 Hasil pengamatan ranah afektif siklus I

Pada grafik diatas menunjukkan bahwa aspek berkomunikasi mencapai

angka persentase 77,70% (tinggi), aspek bekerjasama mencapai angka

persentase 74,32% (tinggi), aspek taat peraturan mencapai angka persentase

75,68% (tinggi), sedangkan aspek menghormati mencapai angka persentase

83,78% (sangat tinggi), dan yang terakhir aspek antusias mencapai angka

persentase sebanyak 79,73% (sangat tinggi). Nilai rata-rata ranah afektif

mencapai persentase sebanyak 78,24% (tinggi).

2. Pengamatan Ranah Kognitif

Hasil pengamatan rata-rata nilai ranah kognitif dari penelitian yang

berkaitan dengan pembelajaran lay up shoot menunjukkan bahwa item

pertanyaan nomor 1 menunjukkan rata-rata angka persentase 91,9% (sangat

tinggi), item pertanyaan nomor 2 menunjukkan rata-rata angka persentase 97,3%

(sangat tinggi), item pertanyaan nomor 3 menunjukkan rata-rata angka

persentase 32,4% (rendah), item pertanyaan nomor 4 menunjukkan rata-rata

angka persentase 75,7% (tinggi), item pertanyaan nomor 5 mencapai rata-rata

77.70

74.32 75.68

83.78

79.73

68.00

70.00

72.00

74.00

76.00

78.00

80.00

82.00

84.00

86.00

Berkomunikasi bekerjasama Taat peraturan Menghormati Antusias

Siklus I Ranah Afektif

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

37

angka persentase 91,9% (sangat tinggi), item pertanyaan nomor 6 menunjukkan

rata-rata angka persentase 64,9% (tinggi), item pertanyaan nomor 7 mencapai

rata-rata angka persentase 78,4% (tinggi), item pertanyaan nomor 8

menunjukkan rata-rata angka persentase 67,6% (tinggi), item pertanyaan nomor

9 mencapai rata-rata angka persentase 64,9% (tinggi), item pertanyaan nomor

10 menunjukkan rata-rata angka persentase 75,7% (tinggi), item pertanyaan

nomor 11 menunjukkan rata-rata angka persentase 48,6% (sedang), item

pertanyaan nomor 12 mencapai rata-rata angka persentase 91,9% (sangat

tinggi), item pertanyaan nomor 13 menunjukkan rata-rata angka persentase

81,1% (sangat tinggi), sehingga hasil nilai rata-rata data pengamatan ranah

kognitif melalui media kuesioner adalah 74,01% (tinggi). Data diatas sesuai yang

digambarkan pada grafik dibawah ini:

Grafik 4.2 Hasil pengamatan ranah kognitif siklus I

3 Pengamatan Ranah Psikomotor

Grafik 4.3 Hasil pengamatan ranah psikomotor siklus I

91.9 97.3

32.4

75.7

91.9

64.9

78.4 67.6 64.9

75.7

48.6

91.9 81.1

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Siklus I Ranah Kognitif

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

38

Pada grafik diatas menunjukkan nilai rata-rata hasil pengamatan ranah

psikomotor lay up shoot menggunakan media tutorial teman sebaya. Jika

dijelaskan secara mendalam, aspek dribble bola mencapai nilai rata-rata

persentase 71,89% (tinggi), aspek langkah lay up shoot menunjukkan nilai rata-

rata persentase 77,84% (tinggi), aspek gerakan saat melepas bola mencapai

nilai rata-rata persentase 65,95% (tinggi), aspek masuk tidaknya bola

menunjukkan nilai rata-rata persentase 60,54% (tinggi) sehingga nilai rata-rata

persentase ranah psikomotor melalui media tutorial teman sebaya ini sebanyak

69,05% (tinggi).

4.1.1.4 Refleksi (reflection) siklus I

Pada proses pembelajaran lay up shoot siklus I, peneliti dan guru penjas

telah melakukan refleksi pada pembelajaran lay up shoot terlihat bahwa

kualifikasi perolehan nilai rata-rata untuk ranah afektif adalah tinggi, maka dari itu

tidak perlu penekanan materi pada siklus berikutnya. Sedangkan untuk ranah

kognitif atau pemahaman, kualifikasinya tinggi akan tetapi terdapat beberapa

nomor dimana kualifikasinya kurang baik dan tidak baik. Item pertanyaan nomor

3 dengan nilai rata-rata persentase 32,4% (kualifikasi rendah) yaitu dengan

71.89 77.84

65.95 60.54

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

Dribble bola Langkah lay up Gerakan saatmelepas bola

masuk tidaknyabola

Siklus I Ranah Pskikomotor

Siklus I

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

39

materi gerakan kaki pada lay up shoot, item pertanyaan nomor 11 dengan nilai

rata-rata persentase sebanyak 48,6% (kualifikasi sedang) yaitu dengan materi

menerima bola pada lay up shoot. Untuk ranah terakhir yaitu ranah psikomotor,

kualifikasi nilai rata-ratanya adalah tinggi. Kendala yang paling sulit dalam ranah

psikomotor ini adalah gerakaan saat melepas bola dan masuk tidaknya bola,

siswa hanya mencakup nilai rata-rata persentase aspek gerakaan saat melepas

bola sebanyak 65,95% dengan kualifikasi (tinggi) dan nilai rata-rata persentase

aspek masuk tidaknya bola 60,54% dengan kualifikasi (tinggi).

Jumlah persentase skor pada siklus I adalah 73,77% dengan total siswa

yang mengikuti pembelajaran 37 siswa. Total siswa yang tuntas sebanyak 21

siswa atau 56,76% dan total siswa yang belum tuntas sebanyak 16 siswa atau

43,24%.

Dengan melihat persentase skor pada siklus I, pembelajaran lay up shoot

menggunakan metode tutorial teman sebaya ini belum melampaui indikator

ketercapaian ketuntasan klasikal yaitu 75%.

Menurut Daryanto (2011:28) hasil refleksi digunakan untuk menentukan

langkah-langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan PTK. Bila masalah

PTK belum tuntas atau indikator belum tercapai, maka PTK akan dilanjutkan

pada siklus berikutnya melalui tahap-tahap yang sama dengan siklus

sebelumnya. Dalam penelitian ini siklus I belum tuntas atau indikator belum

tercapai maka perlu adanya siklus II.

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti bersama dengan

guru teman sejawat, bapak Hermawan Dewanto (Wawancara tanggal 14 Agustus

2015, pukul 08:00 WIB) selaku guru olahraga SMK Negeri 1 Bawang dan

perwakilan siswa kelas XI TKJ 1 ditemukan kelebihan dan kekurangan dari

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

40

kegiatan pembelajaran materi lay up shoot dengan menggunakan metode tutorial

teman sebaya pada siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang (Lampiran

23:115), sebagai berikut:

Kelebihan:

1. Pada ranah afektif siklus I, siswa dapat mengembangkan sikap saling

menghormati dengan sesama siswa, guru dan wasit, dapat dilihat dari

aspek menghormati yang mencapai nilai persentase 83,78% (sangat

tinggi).

2. Pada ranah kognitif siklus I, siswa telah menguasai materi tentang

gerakan langkah lay up shoot, dapat dilihat dari uji kuesioner item

pertanyaan nomor 2 yang mencapai nilai persentase 97,3% (sangat

tinggi). Siswa juga telah menguasai materi tentang gerakan tangan pada

lay up shoot, dapat dilihat dari item pertanyaan nomor 5 yang mencapai

nilai persentase 91,9% (sangat tinggi).

3. Pada ranah psikomotor siklus I, siswa mampu menguasai tehnik dasar lay

up shoot yang dilihat dari aspek langkah lay up shoot. Pada aspek

langkah lay up shoot pada siklus I nilai persentase mencapai 77,84%

(tinggi).

Kekurangan:

1. Pada ranah afektif siklus I, siswa kurang mampu dalam bekerjasama

dengan baik dalam proses pembelajaran, baik dengan teman, guru

maupun wasit. Dapat dilihat dalam aspek bekerjasama yang hanya

mencapai nilai persentase 74,32% (tinggi).

2. Pada ranah kognitif siklus I, siswa kurang mampu menguasai materi

tentang gerakan saat menerima bola, dapat dilihat dari uji kuesioner item

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

41

pertanyaan nomor 11 yang hanya mencapai nilai persentase 48,6%

(sedang).

3. Pada ranah psikomotor siklus I, siswa kurang menguasai aspek gerakan

melepas bola yang mencapai nilai persentase 65,95% (tinggi) dan

kurang menguasai aspek masuk tidaknya bola yang mencapai nilai

presentase 60,54 (tinggi).

Setelah mendapatkan hasil refleksi siklus I, peneliti merencanakan untuk

mengadakan perbaikan pada aspek yang masih kurang dari siklus I, yaitu aspek

bekerjasama, gerakan saat melepas bola dan aspek masuk tidaknya bola yang

selanjutnya dilaksanakan pada siklus II.

4.1.2 Siklus II

Melihat refleksi dari siklus I, didapatkan hasil belajar siswa dari siklus II

yang terdiri dari beberapa aspek, yaitu aspek afektif, aspek kognitif dan aspek

psikomotor yang disajikan sebagai berikut:

4.1.2.1 Perencanaan (planning) siklus II

Berdasarkan hasil refleksi siklus I maka peneliti dan guru penjas

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II yang dilaksanakan

dalam satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 3x45 menit. Materi siklus II

masih sama dengan materi siklus I yaitu materi lay up shoot dengan

menggunakan metode tutorial teman sebaya. Namun hasil refleksi siklus I dapat

digunakan untuk memperbaiki pembelajaran penjasorkes dengan menggunakan

metode tutorial teman sebaya pada permainan bola basket pada siklus II. Peneliti

harus mengoptimalkan pembelajaran lay up shoot dengan menggunakan metode

tutorial teman sebaya dengan cara memberikan motivasi lebih kepada siswa dan

jika diperlukan memberikan penghargaan lebih berupa barang atau yang lainnya.

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

42

4.1.2.2 Tindakan (action) siklus II

Tindakan pada siklus II sama seperti tindakan pada siklus I, guru

menjelaskan materi kepada siswa, yaitu teknik dasar lay up shoot. Penelitian

tindakan kelas pada siklus II ini dilakukan 1 kali pada tanggal 19 Agustus 2015

pukul 07:00 di SMK Negeri 1 Bawang, Kabupaten Banjarnegara, yang

berlangsung selama 3 jam pertemuan (135 menit).

Tindakan pada siklus II ini meliputi:

d) Kegiatan Awal (20 menit)

Siswa dibariskan menjadi 3 baris.

Presensi kehadiran siswa.

Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap/olahraga.

Berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.

Pemanasan yang berorientasi pada inti penelitian.

e) Kegiatan Inti (95 menit)

Guru dan peneliti menjelaskan materi penelitan yang akan

dipelajari.

Bermain Move To The Other Hole

Cara bermain:

Peserta membuat kelompok sesuai dengan jumlah peserta dalam

kelas ini dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing

kelompok 9 siswa, hole disini menggunakan Holla Hop yang

berjumlah 5 buah dan disebar ke seluruh lapangan basket dan

masing-masing hole diberi angka. Tiap-tiap kelompok menempati

satu per satu hole tersebut dan hanya menyisakan satu hole yang

kosong. Peraturannya adalah ketika guru/peneliti memberi

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

43

komando dengan menyebutkan salah satu angka, maka kelompok

yang menempati hole tersebut harus pindah ke hole yang lain,

begitu pula kelompok lainnya yang tidak berada didalam hole yang

disebutkan oleh guru/peneliti, mereka harus pindah ke hole yang

lain. Dengan kata lain angka yang disebutkan oleh guru/peneliti

tidak boleh ditempati oleh kelompok mana pun, dan setiap

kelompok harus pindah ke hole yang lain.

Sesuai refleksi pada siklus I, siswa sebagai model pembelajaran

metode tutorial teman sebaya, mendemonstrasikan cara lay up

shoot kanan yang benar dan perbaikan ditekankan pada aspek

bekerjasama ranah afektif, gerakan saat menerima bola ranah

kognitif, dan aspek gerakan saat melepas bola dan masuk

tidaknya bola pada ranah psikomotor.

Siswa melakukan tes lay up shoot kanan.

Peneliti menilai hasil tes lay up shoot kanan pada siklus II.

f) Kegiatan Penutup (20 menit)

Pendinginan.

Evaluasi, mengisi kuesioner dan tanya jawab seputar materi yang

telah dipelajari.

Berbaris dan berdoa.

4.1.2.3 Pengamatan (observing) siklus II

Ketika pembelajaran berlangsung peneliti dan guru penjas mengamati

jalannya pembelajaran lay up shoot dengan metode tutorial teman sebaya pada

siklus II. Peneliti dan guru penjas juga menganalisis data hasil pembelajaran

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

44

pada siklus II yang berupa tes akhir lay up shoot. Dalam hasil observasi siklus I

pada persentase menunjukan rata-rata nilai ranah tes afektif mencapai angka

83,24% (sangat tinggi), sedangkan untuk rata-rata nilai ranah tes kognitif

mencapai angka 86,69% (sangat tinggi), dan yang terakhir untuk nilai ranah tes

psikomotor mencapai angka 78,92% (tinggi).

Melihat hasil diatas, siklus II berjalan sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), guru dan peneliti telah memperbaiki semua

kekurangan yang didapat pada saat siklus I. Hal tersebut dapat dilihat dari

meningkatnya hasil nilai rata-rata persentase ranah afektif, ranah kognitif dan

ranah psikomotor.

Untuk rata-rata nilai ranah afektif, kognitif dan psikomotor dengan

penilaian yang telah diamati selama pembelajaran berlangsung pada siklus II,

menunjukan penilaian seperti berikut:

1. Pengamatan Ranah Afektif

Hasil pengamatan ranah afektif menunjukkan bahwa nilai rata-rata

persentase berkomunikasi mencapai 79,05% (tinggi), nilai rata-rata persentase

bekerjasama mencapai 81,76% (sangat tinggi), nilai rata-rata persentase taat

peraturan mencapai 87,16% (sangat tinggi), nilai rata-rata persentase

menghormati 86,49% (sangat tinggi), nilai rata-rata persentase antusias 81,76%

(sangat tinggi). Sehingga nilai rata-rata yang diperoleh adalah 83,24% (sangat

tinggi). Berdasarkan penjelasan diatas maka didapati grafik sebagai berikut:

Gambar 4.4 Hasil pengamatan ranah afektif siklus II

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

45

2. Pengamatan Ranah Kognitif

Hasil pengamatan rata-rata nilai ranah kognitif dari penelitian yang

berkaitan dengan pembelajaran lay up shoot menunjukkan bahwa item

pertanyaan nomor 1 menunjukkan rata-rata angka persentase 100% (sangat

tinggi), item pertanyaan nomor 2 menunjukkan rata-rata angka persentase 100%

(sangat tinggi), item pertanyaan nomor 3 menunjukkan rata-rata angka

persentase 67,6% (tinggi), item pertanyaan nomor 4 menunjukkan rata-rata

angka persentase 70,3% (tinggi), item pertanyaan nomor 5 mencapai rata-rata

angka persentase 97,3% (sangat tinggi), item pertanyaan nomor 6 menunjukkan

rata-rata angka persentase 97,3% (sangat tinggi), item pertanyaan nomor 7

mencapai rata-rata angka persentase 86,5% (sangat tinggi), item pertanyaan

nomor 8 menunjukkan rata-rata angka persentase 75,7% (tinggi), item

pertanyaan nomor 9 mencapai rata-rata angka persentase 86,5% (sangat tinggi),

item pertanyaan nomor 10 menunjukkan rata-rata angka persentase 89,2%

(sangat tinggi), item pertanyaan nomor 11 menunjukkan rata-rata angka

persentase 67,6% (tinggi), item pertanyaan nomor 12 mencapai rata-rata angka

persentase 97,3% (sangat tinggi), item pertanyaan nomor 13 menunjukkan rata-

79.05

81.76

87.16 86.49

81.76

74.00

76.00

78.00

80.00

82.00

84.00

86.00

88.00

Berkomunikasi bekerjasama Taat peraturan Menghormati Antusias

Siklus II Ranah Afektif

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

46

rata angka persentase 91,9% (sangat tinggi), sehingga hasil nilai rata-rata data

pengamatan ranah kognitif melalui media kuesioner adalah 86,69% (sangat

tinggi).

Gambar 4.5 Hasil pengamatan ranah kognitif siklus II

3. Pengamatan Ranah Psikomotor

Pada grafik diatas menunjukkan nilai rata-rata hasil pengamatan ranah

psikomotor lay up shoot menggunakan metode tutorial teman sebaya. Jika

dijelaskan secara mendalam, aspek dribble bola mencapai nilai rata-rata

persentase 82,16% (sangat tinggi), aspek langkah lay up shoot menunjukkan

nilai rata-rata persentase 85,41% (sanagat tinggi), aspek gerakan saat melepas

bola mencapai nilai rata-rata persentase 78,38% (tinggi), aspek masuk tidaknya

bola menunjukkan nikai rata-rata persentase 75,14% (tinggi) sehingga nilai rata-

rata persentase ranah psikomotor melalui metode tutorial teman sebaya ini

sebanyak 80,27% (tinggi).

Gambar 4.6 Hasil pengamatan ranah psikomotor siklus II

100.0 100.0

67.6 70.3

97.3 97.3

86.5

75.7

86.5 89.2

67.6

97.3 91.9

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Siklus II Ranah Kognitif

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

47

4.1.2.4 Refleksi (reflection) siklus II

Pada proses pembelajaran lay up shoot siklus II, peneliti dan guru penjas

telah melakukan refleksi pada pembelajaran lay up shoot. Jumlah persentase

skor pada siklus II adalah 83,40% dengan total siswa yang mengikuti

pembelajaran 37 siswa. Total siswa yang tuntas sebanyak 34 siswa atau 91,89%

dan total siswa yang belum tuntas sebanyak 3 siswa atau 8,11%. Hasil diskusi

antara peneliti dan guru penjas tentang siklus II, menyimpulkan bahwa hasil

perencanaan (planning), tindakan (action) dan pengamatan (observing) yang

dilakukan oleh guru dan peneliti berjalan sesuai yang diharapkan karena adanya

perubahan peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II, sehingga pada

siklus II bisa dikatakan berhasil dengan kata lain peneliti telah selesai pada siklus

II dan tidak ada tindakan siklus selanjutnya.

Seperti yang dikemukakan E.Mulyasa (2011:72) peneliti melakukan

refleksi terhadap pelaksanaan PTK siklus II dan menganalisis serta menarik

kesimpulan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan

dengan melaksanakan tindakan tertentu. Apakah pembelajaran yang dirancang

82.16

85.41

78.38

75.14

68.00

70.00

72.00

74.00

76.00

78.00

80.00

82.00

84.00

86.00

88.00

Dribble bola Langkah lay up Gerakan saatmelepas bola

masuk tidaknyabola

Siklus II Ranah Psikomotor

Siklus II

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

48

dengan PTK dapat meningkatkan kualitas pembelajaran atau memperbaiki

masalah yang diteliti.

Menurut guru penjasorkes SMK Negeri 1 Bawang, hasil belajar siswa

pada siklus II telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) tidak perlu

diadakan siklus selanjutnya.

4.2 Perbandingan Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II

4.2.1 Peningkatan Hasil Belajar pada Ranah Afektif

Grafik 4.7 Peningkatan Ranah Afektif Siklus I dan Siklus II

Pada grafik diatas menunjukkan peningkatan hasil belajar ranah afektif

siklus I dan siklus II dengan persentase peningkatan dari aspek berkomunikasi

sebanyak 1,35%, persentase peningkatan dari aspek bekerjasama sebanyak

7,44%, persentase peningkatan dari aspek taat peraturan sebanyak 11,48%,

persentase peningkatan dari aspek menghormati sebanyak 2,71%, persentase

peningkatan dari aspek antusias sebanyak 2,03%.

Hasil pengamatan ranah afektif siswa selama proses pembelajaran bola

basket pada siklus I dan siklus II diperoleh seperti pada tabel berikut:

77.70

74.32 75.68

83.78

79.73 79.05 81.76

87.16 86.49

81.76

65.00

70.00

75.00

80.00

85.00

90.00

Siklus I

Siklus II

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

49

AFEKTIF

Siklus I Siklus II

78,24% 83,24%

Dari hasil pengamatan ranah afektif pada siklus I dan siklus II kemudian

dianalisis menggunakan rumus Hake’s Normalized Gain sebagai berikut:

Rata-rata siklus I : 78,24%

Rata-rata siklus II : 83,24%

Hake’s Normalized Gain :

(g) = ( ) ( )

( )

(g) = (83,24%) – (78,24%) = 0,23

100% - (78,24%)

Dan kriteria gain adalah rendah, yang memiliki arti bahwa pengamatan

proses belajar siswa pada siklus I dan siklus II meningkat dalam kategori rendah.

4.2.2 Peningkatan Hasil Belajar pada Ranah Kognitif

Grafik 4.8 Peningkatan Ranah Kognitif Siklus I dan Siklus II

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

50

Pada grafik diatas menunjukkan peningkatan pada ranah kognitif pada

siklus I dan siklus II dengan persentase peningkatan pada aspek soal nomor 1

sebanyak 8,1%, presentase peningkatan pada aspek soal nomor 2 sebanyak

2,7%, persentase peningkatan dari aspek soal nomor 3 sebanyak 35,3%, terjadi

penurunan persentase dari aspek soal nomor 4 sebanyak 5,4%, presentase

peningkatan pada aspek soal nomor 5 sebanyak 5,4%, persentase peningkatan

pada aspek soal nomor 6 sebanyak 32,4%, persentase peningkatan pada aspek

soal nomor 7 sebanyak 8,1%, persentase peningkatan pada aspek soal nomor 8

sebanyak 8,1%, peningkatan persentase pada aspek soal nomor 9 sebanyak

21,6%, peningkatan persentase pada aspek soal nomor 10 sebanyak 13,5%,

peningkatan persentase pada aspek soal nomor 11 sebanyak 19%, peningkatan

persentase pada aspek soal nomor 12 sebanyak 5,4%, persentase peningkatan

pada aspek soal nomor 13 sebanyak 10,8%.

Hasil pengamatan ranah kognitif siswa selama proses pembelajaran bola

basket pada siklus I dan siklus II diperoleh seperti pada tabel berikut:

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

Siklus 1

Siklus 2

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

51

KOGNITIF

Siklus I Siklus II

74,01% 86,69%

Dari hasil pengamatan ranah kognitif pada siklus I dan siklus II kemudian

dianalisis menggunakan rumus Hake’s Normalized Gain sebagai berikut:

Rata-rata siklus I : 74,01%

Rata-rata siklus II : 86,69%

Hake’s Normalized Gain :

(g) = ( ) ( )

( )

(g) = (86,69%) – (74,01%) = 0,48

100% - (74,01%)

Dan kriteria gain adalah sedang, yang memiliki arti bahwa pengamatan

proses belajar siswa pada siklus I dan siklus II meningkat signifikan dalam

kategori sedang.

4.2.3 Peningkatan Hasil Belajar Ranah Psikomotor

Grafik 4.9 Peningkatan Ranah Psikomotor Siklus I dan Siklus II

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

52

Pada grafik diatas menunjukkan peningkatan hasil belajar ranah

psikomotor siklus I dan siklus II dengan persentase peningkatan dari aspek

dribble bola sebanyak 10,27%, persentase peningkatan dari aspek langkah lay

up shoot sebanyak 7,57%, persentase peningkatan dari aspek gerakan saat

melepas bola sebanyak 12,43%, persentase peningkatan dari aspek masuk

tidaknya bola sebanyak 14,6%.

Hasil pengamatan ranah psikomotor siswa selama proses pembelajaran

bola basket pada siklus I dan siklus II diperoleh seperti pada tabel berikut:

PSIKOMOTOR

Siklus I Siklus II

69,05% 80,27%

Dari hasil pengamatan ranah psikomotor pada siklus I dan siklus II

kemudian dianalisis menggunakan rumus Hake’s Normalized Gain sebagai

berikut:

Rata-rata siklus I : 69,05%

Rata-rata siklus II : 80,27%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

Dribble Bola Langkah LayUp Shoot

GerakanSaat

MelepasBola

MasukTidaknya

Bola

Siklus 1

Siklus 2

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

53

Hake’s Normalized Gain :

(g) = ( ) ( )

( )

(g) = (80,27%) – (69,05%) = 0,36

100% - (69,05%)

Dan kriteria gain adalah sedang, yang memiliki arti bahwa pengamatan

proses belajar siswa pada siklus I dan siklus II meningkat signifikan dalam

kategori sedang.

4.2.4 Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Grafik 4.10 Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

Hasil ketuntasan belajar siswa selama proses pembelajaran bola basket

pada siklus I dan siklus II diperoleh seperti pada tabel berikut:

TUNTAS Siklus I Siklus II

57% 92%

Dari hasil ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II

kemudian dianalisis menggunakan rumus Hake’s Normalized Gain sebagai

berikut:

56.76%

91.89%

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

Siklus 1 Siklus 2

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

54

Rata-rata siklus I : 57%

Rata-rata siklus II : 92%

Hake’s Normalized Gain :

(g) = ( ) ( )

( )

(g) = (92%) – (57%) = 0,81

100% - (57%)

Dan kriteria gain adalah tinggi, yang memiliki arti bahwa ketuntasan hasil

belajar siswa pada siklus I dan siklus II meningkat signifikan dalam kategori

tinggi.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dari siklus I dan siklus II

penerapan metode tutorial teman sebaya dalam pembelajaran lay up shoot pada

siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang tahun 2015 dapat meningkatkan

aspek afektif, kognitif dan psikomotor. Hasil belajar dari siklus I menunjukkan

bahwa masih terdapat siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal

(KKM), setelah dilakukan siklus II diperoleh hasil belajar siswa telah mencapai

kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penelitian tindakan kelas ini tidak lepas dari

peran penting seorang guru dalam mempersiapkan strategi pembelajaran yang

semula dirasa sulit untuk dipahami dan dilaksanakan kini dapat dilakukan dengan

mudah oleh siswa dan siswa merasa senang, gembira dan terhibur dalam

memahami materi tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran lay

up shoot dengan menggunakan metode tutorial teman sebaya pada siswa kelas

XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang tahun 2015 dapat meningkatkan hasil belajar lay

up shoot.

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

55

Seperti yang dikemukakan E.Mulyasa (2011:144) penilaian penelitian

tindakan kelas (PTK) dilakukan secara berkesinambungan untuk mencapai

perbaikan sehingga melalui proses dan siklus kegiatan tersebut guru dapat

meningkatkan kegiatan dan hasil pembelajaran secara optimal.

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti bersama dengan

guru teman sejawat, bapak Hermawan Dewanto (Wawancara hari senin, tanggal

24 Agustus 2015, pukul 08:00 WIB) selaku guru penjasorkes SMK Negeri 1

Bawang dan perwakilan siswa kelas XI TKJ 1, didapatkan bahwa aspek

bekerjasama pada ranah afektif meningkat dari 74,44% menjadi 81,76%. Aspek

gerakan saat menerima bola pada ranah kognitif meningkat dari 48,6% menjadi

67,6%. Aspek gerakan melepas bola pada ranah psikomotor meningkat dari

65,95% menjadi 78,38% dan aspek masuk tidaknya bola pada ranah psikomotor

meningkat dari 60,54% menjadi 75,14% (Lampiran 30: 127). Menurut pendapat

dari guru penjasorkes SMK Negeri 1 Bawang, penerapan metode tutorial teman

sebaya dalam pembelajaran lay up shoot pada siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri

1 Bawang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dengan demikian

dapat di katakan bahwa metode tutorial teman sebaya pada materi lay up shoot

bola basket dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1

Bawang.

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

56

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian tindakan kelas yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Teknik Lay Up Shoot Dengan Menggunakan Metode Tutorial Teman

Sebaya (Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas XI TKJ 1 Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri 1 Bawang Tahun 2015)”, menghasilkan kesimpulan sebagai

berikut:

Ada peningkatan hasil belajar pada pembelajaran lay up shoot

menggunakan metode tutorial teman sebaya pada siswa kelas XI TKJ 1 SMK

Negeri 1 Bawang tahun 2015.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan dari penelitian tindakan

kelas ini, maka peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut :

5.2.1 Bagi Sekolah: Penggunaan metode tutorial teman sebaya merupakan

sumbangan informasi dibidang penelitian dalam melakukan penelitian

tindakan kelas pembelajaran pendidikan jasmani.

5.2.2 Bagi guru: Penggunaan metode tutorial teman sebaya dapat dijadikan

motivasi guru agar lebih kreatif dalam pengembangan proses

pembelajaran.

5.2.3 Bagi siswa: Penggunaan metode tutorial teman sebaya dapat

meningkatkan hasil belajar dan keterampilan lay up shoot bola basket.

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

57

DAFTAR PUSTAKA

Adang Suherman. 2003. Dasar-Dasar Penjaskes. Jakarta: Dirjen Pendidikan

Dasar Dan Menengah.

Agus Kristiyanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani

dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press.

Anita Lie. 2002. Mempraktikkan Cooperative Learning Di Ruang-Ruang Kelas.

Jakarta: PT. Grasindo.

C. Asri Budiningsih. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Danny Kosasih. 2008. Fundamental Basketball. Bandung: Karmedia.

Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.

Yogyakarta: Gava Media.

Depdiknas. 2006. Bunga Rampai Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran (SMA,

SMK, dan SLB). Jakarta: Depdiknas.

FIK UNNES. 2014. Pedoman Penyusunan Skripsi. Semarang: FIK UNNES.

Imam Sodikun. 1992. Olahraga Pilihan Bola Basket. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Iskandar. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: REFERENSI (GP Press

Group).

Max Darsono. 2000. Belajar Dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Press.

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Nana Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Oemar Hamalik. 1991. Strategi Belajar Berdasarkan CBSA. Bandung: CV. Sinar

Baru.

-----. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta :

PT. Bumi Akasara.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

58

-----. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Wissel, Hal. 2000. Bola Basket Dilengkapi Dengan Program Pemahiran Tehnik

dan Taktik. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Zainal Aqib, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB dan TK.

Bandung : Yrama Widya.

-----. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif). Bandung : Yrama Widya.

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

LAMPIRAN

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

59

Lampiran 1 Usulan Topik Skripsi

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

60

Lampiran 2 Usulan Penetapan Pembimbig

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

61

Lampiran 3 Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

62

Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Penelitian

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

63

Lampiran 5 Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

64

Lampiran 6 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

VARIABEL INDIKATOR PERTANYAAN NO

UPAYA

MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR

TEKNIK LAY UP

SHOOT DENGAN

MENGGUNAKAN

METODE

TUTORIAL

TEMAN SEBAYA

Tehnik Dasar

Lay Up Shoot

Gerakan

Langkah Lay

Up Shoot

Gerakan

Tangan Lay

Up Shoot

Gerakan

Lompat Lay

Up Shoot

Apakah benar lay up shoot

merupakan salah satu teknik

dasar dalam permainan bola

basket?

Apakah benar lay up shoot

terdiri dari 2 hitungan kaki?

Apakah salah jika pada saat

melakukan lay up shoot

gerakan kakinya lompat-

langkah-lompat?

Apakah benar jika saat

melakukan lay up shoot

langkah pertama panjang dan

langkah kedua pendek?

Apakah benar jika pada saat

melakukan lay up shot kanan

maka bola dimasukkan ke

ring basket menggunakan

tangan kanan?

Apakah benar jika pada saat

melakukan lay up shoot kiri

maka bola dimasukkan ke

ring basket menggunakan

tangan kanan?

Apakah salah jika melakukan

lay up shoot kanan lompatan

terakhir dengan tumpuan kaki

kiri?

Apakah benar jika pada saat

melakukan lay up shoot kiri

1

2

3

4

5

6

7

8

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

65

Gerakan Saat

Melepas Bola

Gerakan

Follow

Through

lompatan terakhir dengan

tumpuan kaki kiri?

Apakah benar jika pada saat

melakukan lay up shoot posisi

bola berada diantara telinga

dan bahu?

Apakah benar jika melakukan

lay up shoot pada saat

melepaskan bola

menggunakan jari telunjuk?

Apakah benar jika pada saat

melakukan lay up shoot

tangan yang akan menembak

berada dibelakang bola?

Apakah benar jika melakukan

lay up shoot kanan pada saat

akan memasukkan bola ke

ring basket maka lutut yang

ditekuk adalah lutut kanan?

Apakah salah jika melakukan

lay up shoot kiri pada saat

akan memasukkan bola ke

ring basket lutut yang ditekuk

adalah lutut kiri?

9

10

11

12

13

Jumlah 13

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

66

Lampiran 7 Kisi-Kisi Instrumen Wawancara

VARIABEL INDIKATOR PERTANYAAN NO

UPAYA

MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR

TEKNIK LAY UP

SHOOT DENGAN

MENGGUNAKAN

METODE

TUTORIAL

TEMAN SEBAYA

Metode

Pembelajaran

Kendala

Dalam

Pembelajaran

Materi Yang

Dipelajari

Kendala Yang

Ditemui Pada

Kelas XI

Semester 1

Metode pembelajaran apa

yang bapak terapkan pada

materi bola basket?

Apakah ada kendala dalam

pembelajaran bola basket?

Apa saja materi bola basket

yang diajarkan pada kelas XI

semester 1?

Apa saja kendala yang

ditemui dalam pembelajaran

materi bola basket semester 1

kelas XI?

1

2

3

4

Jumlah 4

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

67

Lampiran 8 Lembar Pertanyaan Wawancara Observasi

Hari/Tanggal : Rabu, 5 Agustus 2015 Waktu : 08.00 WIB Tempat : SMK Negeri 1 Bawang Sumber : Hermawan Dewanto, S.Pd. (Guru Penjasorkes)

Hasil Wawancara 1. Metode Pembelajaran apa yang bapak terapkan pada materi bola

basket?

Jawab : Metode yang saya gunakan adalah metode demonstrasi dan ceramah.

2. Apakah ada kendala dalam pembelajaran bola basket?

Jawab : Ada, beberapa faktor yang menjadi kendala dalam pembelajaran bola

basket adalah kurangnya antusias dari siswa, adanya sebagian siswa yang

kurang serius dalam pembelajaran dan kurangnya pemahaman mengenai

permainan bola basket.

3. Apa saja materi bola basket yang diajarkan pada kelas XI semester 1?

Jawab : Materi bola basket pada semester 1 adalah lay up shoot, dimana lay up

shoot ini dilakukan menggunakan dribble.

4. Apa saja kendala yang ditemui dalam pembelajaran materi bola basket

semester 1 pada siswa kelas X?

Jawab : Minimnya penguasaan materi dalam pembelajaran permainan bola

basket. Hal ini dilatar belakangi dari kurangnya pemahaman materi permainan

bola basket dari bangku Sekolah Menengah Pertama. Siswa-siswi berasal dari

Sekolah Menengah Pertama yang beragam, ada yang berasal dari daerah

perkotaan dan pedesaan sehingga banyak siswa yang mengaku kurang

memahami materi permainan bola basket dikarenakan banyak Sekolah

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

68

Menengah Pertama dari pedesaan yang sarana dan prasarananya kurang dapat

menunjang untuk pembelajaran materi permainan bola basket.

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

69

Lampiran 9

Lembar Uji Kusioner

Kuesioner Pemahaman Pembelajaran Lay up shoot Bola Basket

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya

2. Berilah tanda silang (x) pada huruf a atau b sesuai dengan pilihan

I. IDENTITAS RESPONDEN

NAMA :..................................................... UMUR :..................................................... KELAS :.....................................................

II. PERTANYAAN

1. Apakah benar lay up shoot merupakan salah satu teknik dasar dalam

permainan bola basket?

a. Ya

b. Tidak

2. Apakah benar lay up shoot terdiri dari 2 hitungan kaki?

a. Ya

b. Tidak

3. Apakah salah jika pada saat melakukan lay up shoot gerakan kakinya

lompat-langkah-lompat?

a. Ya

b. Tidak

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

70

4. Apakah benar jika saat melakukan lay up shoot langkah pertama

panjang dan langkah kedua pendek?

a. Ya

b. Tidak

5. Apakah salah arah gerak menolak saat melakukan lay up shoot tegak

lurus ke atas (vertikal)?

a. Ya

b. Tidak

6. Apakah benar jika pada saat melakukan lay up shoot kanan maka bola

dimasukkan ke ring basket menggunakan tangan kanan?

a. Ya

b. Tidak

7. Apakah salah jika pada saat melakukan lay up shoot kiri maka bola

dimasukkan ke ring basket menggunakan tangan kanan?

a. Ya

b. Tidak

8. Apakah salah jika melakukan lay up shoot kanan lompatan terakhir

dengan tumpuan kaki kiri?

a. Ya

b. Tidak

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

71

9. Apakah benar jika pada saat melakukan lay up shoot kiri lompatan

terakhir dengan tumpuan kaki kiri?

a. Ya

b. Tidak

10. Apakah benar jika pada saat melakukan lay up shoot posisi bola berada

diantara telinga dan bahu?

a. Ya

b. Tidak

11. Apakah benar jika melakukan lay up shoot pada saat melepaskan bola

menggunakan jari telunjuk?

a. Ya

b. Tidak

12. Apakah benar jika pada saat melakukan lay up shoot tangan yang akan

menembak berada dibelakang bola?

a. Ya

b. Tidak

13. Apakah salah jika pada saat melakukan lay up shoot, saat menerima

bola badan harus dalam keaadan melayang?

a. Ya

b. Tidak

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

72

14. Apakah benar jika melakukan lay up shoot kanan pada saat akan

memasukkan bola ke ring basket maka lutut yang ditekuk adalah lutut

kanan?

a. Ya

b. Tidak

15. Apakah salah jika melakukan lay up shoot kiri pada saat akan

memasukkan bola ke ring basket lutut yang ditekuk adalah lutut kiri?

a. Ya

b. Tidak

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

73

Lampiran 10

Lembar Jawab Uji Kuesioner

1. A

2. A

3. B

4. A

5. B

6. A

7. A

8. B

9. B

10. A

11. A

12. A

13. B

14. A

15. B

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

74

Lampiran 11

Data Siswa Uji Kuisioner Kelas XI TKJ 2

NO NAMA ITEM PERTANYAAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 ABDUL FATAH 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1

2 ALEX OKKY HENDRIAWAN 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

3 ALFIAN PRATAMA I. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

4 AMALIA IHTIARINI 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

5 BAGAS ARISANDI HIDAYAT 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0

6 BAYU ADE SAPUTRA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

7 CAHYA AJI PAMUNGKAS 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

8 DANDI RAMADHAN 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

9 EKAHARDIYATI 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0

10 EUGAN WAHYU R. 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

11 FARIDATUL MUNAWAROH 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1

12 GILANG ROMADON 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0

13 INDRA PRAYOGA P. 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1

14 IRFAN ARDIANSAH 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1

15 ISTI NGAIFAH 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

16 KUAT DWI PRASETIYO 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0

17 LINA SOFIANA 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1

18 LINTANG LARASATI 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 LITA MAELANI S. 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1

20 MEGAWATI RIZKI SAPUTRI 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0

21 MELINA SAFITRI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

22 MOHAMADNUROHMAN 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1

23 MUHAMMAD GALAN M. 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

24 MUJIANTI 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

25 MUJIONO PRASETYO 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0

26 NIA WULANDARI 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

27 NOFA SUGARA 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0

28 NUR AYU QONA’AH 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0

29 RIDWAN PAMUNGKAS 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1

30 RIVALDY ARIESTO AJI H. 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1

31 RIYAN ANUGRAH R. 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1

32 RIZKY ARDIANA P. 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

33 SELY DIANI 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

34 SONIAR RISKI ASTUTI 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

35 SURYO MULYONO 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1

36 TEGUH SANTOSO 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

37 TOHARNO 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

75

Lampiran 12

Tabel Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Instrumen Penelitian

No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 10 100

2 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 9 81

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 196

4 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 144

5 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 11 121

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13 169

7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12 144

8 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 12 144

9 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 9 81

10 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 11 121

11 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 10 100

12 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 9 81

13 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 11 121

14 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 10 100

15 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169

16 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 9 81

17 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 12 144

18 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196

19 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 10 100

20 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 10 100

21 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169

22 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 12 144

23 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196

24 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 144

25 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 5 25

26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 13 169

27 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 11 121

28 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 3 9

29 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 11 121

30 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 13 169

31 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 11 121

32 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 11 121

33 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 144

34 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 6 36

35 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 11 121

36 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12 144

37 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 10 100

SX 35 35 20 30 16 33 23 23 20 31 19 27 32 34 23 401 4547

SX2

35 35 20 30 16 33 23 23 20 31 19 27 32 34 23

SXY 277 373 225 330 175 350 256 254 222 340 214 289 342 359 264

rxy 0.650 0.650 0.424 0.410 0.037 0.424 0.400 0.328 0.331 0.441 0.187 0.402 0.481 0.404 0.591 k = 15

rtabel 0.325 0.325 0.325 0.325 0.325 0.325 0.325 0.325 0.325 0.325 0.325 0.325 0.325 0.325 0.325 Ssb2

= 2.65

Kriteria Valid Valid Valid ValidTidak

ValidValid Valid Valid Valid Valid

Tidak

ValidValid Valid Valid Valid st

2 = 5.58

sb2

0.0526 0.0526 0.2553 0.1577 0.2523 0.0991 0.2417 0.2417 0.2553 0.1396 0.2568 0.2027 0.1201 0.0766 0.2417 r11 = 0.564

Y2Y

TABEL PERHITUNGAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS UJI COBA ANGKET PENELITIAN

BUTIR SOAL

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

76

Lampiran 13

Lembar Uji Kuisioner

Kuisioner Pemahaman Pembelajaran Lay Up Shoot Bola Basket

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya

2. Berilah tanda silang (x) pada huruf a atau b sesuai dengan pilihan

III. IDENTITAS RESPONDEN

NAMA :..................................................... UMUR :..................................................... KELAS :.....................................................

IV. PERTANYAAN

1. Apakah benar lay up shoot merupakan salah satu teknik dasar dalam

permainan bola basket?

c. Ya

d. Tidak

2. Apakah benar lay up shoot terdiri dari 2 hitungan kaki?

c. Ya

d. Tidak

3. Apakah salah jika pada saat melakukan lay up shoot gerakan kakinya

lompat-langkah-lompat?

c. Ya

d. Tidak

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

77

4. Apakah benar jika saat melakukan lay up shoot langkah pertama

panjang dan langkah kedua pendek?

c. Ya

d. Tidak

5. Apakah benar jika pada saat melakukan lay up shoot kanan maka bola

dimasukkan ke ring basket menggunakan tangan kanan?

c. Ya

d. Tidak

6. Apakah salah jika pada saat melakukan lay up shoot kiri maka bola

dimasukkan ke ring basket menggunakan tangan kanan?

c. Ya

d. Tidak

7. Apakah salah jika melakukan lay up shoot kanan lompatan terakhir

dengan tumpuan kaki kiri?

c. Ya

d. Tidak

8. Apakah benar jika pada saat melakukan lay up shoot kiri lompatan

terakhir dengan tumpuan kaki kiri?

c. Ya

d. Tidak

9. Apakah benar jika pada saat melakukan lay up shoot posisi bola berada

diantara telinga dan bahu?

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

78

c. Ya

d. Tidak

10. Apakah benar jika pada saat melakukan lay up shoot tangan yang akan

menembak berada di belakang bola?

c. Ya

d. Tidak

11. Apakah salah jika pada saat melakukan lay up shoot, saat menerima

bola badan harus dalam keadaan melayang?

c. Ya

d. Tidak

12. Apakah benar jika melakukan lay up shoot kanan pada saat akan

memasukkan bola ke ring basket maka lutut yang ditekuk adalah lutut

kanan?

c. Ya

d. Tidak

13. Apakah salah jika melakukan lay up shoot kiri pada saat akan

memasukkan bola ke ring basket lutut yang ditekuk adalah lutut kiri?

c. Ya

d. Tidak

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

79

Lampiran 14

Lembar Pengamatan Sikap

Tabel 1. Penilaian Pengamatan Sikap

No ASPEK YANG

DINILAI SKOR DESKRIPSI

1

Berkomunikasi dengan sopan dalam proses pembelajaran

1 Berkomunikasi dalam bahasa daerah dengan membentak

2 Berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan membentak

3 Berkomunikasi dalam bahasa daerah (Jawa)

4 Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang disempurnakan (baku)

2 Bekerjasama

1 Bekerjasama dengan teman tertentu

2 Bekerjasama dengan semua teman (berkomunikasi)

3 Bekerjasama dengan semua teman dan memberikan saran dan strategi bermain

4 Mampu menjadi pemimpin dan berbagi kesempatan penguasaan bola pada semua teman

3 Menaati peraturan

1 Melakukan foul dengan tidak sengaja

2 Memprotes kebijakan yang diambil wasit (ketika wasit salah pengamatan)

3 Menyadari melakukan kesalahan dan telah melaporkan kepada wasit tetapi tetap melanjutkan permainan

4 Menaati semua peraturan yang telah ditentukan oleh guru/wasit

4 Menghormati

guru/wasit

1 Raut muka tidak antusias tehadap guru/wasit

2 Bertutur kata dengan ekspresi bercanda

3 Menghormati guru dengan bertutur kata dan sikap yang sopan tetapi tidak dengan wasit

4 Menghormati guru dan semua wasit saat proses pembelajaran berlangsung dengan bertutur kata dan sikap yang sopan

5

Menunjukkan sikap yang antusias

terhadap pembelajaran

1 Bermalas-malasan saat mengikuti proses pembelajaran

2 Pada saat pemanasan bermalas-malasan, pada saat game bersemangat

3 Bergembira pada saat mengikuti pembelajaran

4 Bergembira dan semangat dalam mengikuti pembelajaran

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

80

Lampiran 15

Lembar Tes Praktik Tabel 2. Penilaian Tes Praktik

No Aspek yang dinilai Skor

1 2 3 4 5

1 Gerakan saat men-dribble bola

2 Langkah lay up shoot

3 Gerakan saat melepas bola

4 Masuk tidaknya bola

KETERANGAN SKOR

1. Gerakan saat men-dribble bola

Skor 1 = dribble dengan memukul bola dan berjalan Skor 2 = dribble dengan memukul bola dan jogging Skor 3 = menggunakan pergelangan tangan dan jogging Skor 4 = menggunakan seluruh lengan dan pergelangan tangan dan jogging Skor 5 = menggunakan seluruh lengan dan pergelangan tangan dan sprint

2. Langkah lay up

Skor 1 = lebih dari 2 langkah Skor 2 = hanya dengan 1 langkah Skor 3 = dengan 2 langkah kaki kiri (lay up kiri) Skor 4 = dua langkah dengan kaki kanan tidak ditekuk saat

lompat melepas bola Skor 5 = dua langkah dengan kaki kanan ditekuk saat lompat

melepas bola

3. Gerakan saat melepas bola

Skor 1 = melepas bola dengan 2 tangan dari atas Skor 2 = melepas bola dengan 2 tangan dari bawah Skor 3 = melepas bola dengan 1 tangan kiri Skor 4 = melepas bola dengan 1 tangan kanan dari bawah Skor 5 = melepas bola dengan 1 tangan kanan ditekuk

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

81

4. Masuk tidaknya bola

Skor 1 = bola tidak masuk dan tidak menyentuh ring atau papan sama sekali

Skor 2 = bola tidak masuk namun menyentuh ring atau papan

Skor 3 = bola masuk langsung ke ring Skor 4 = bola masuk dengan papan pantul terlebih dahulu

lalu menyentuh ring Skor 5 = bola masuk dengan papan pantul terlebih dahulu

langsung ke ring

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

82

Lampiran 16

SILABUS : SMA/MA/SMK/SMAK

Mata Pelajaran : Penjasorkes Sekolah : SMKN 1 BAWANG Kelas : XI Kompetensi Inti :

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

83

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.

1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta

2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.

2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.

2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

84

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.

2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.

3.1 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun rencana perbaikan

4.1 Mempraktikkan

perbaikan

Sepakbola

Mengamati

Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten tentang teknik dasar yang ada dalam permainan sepak bola (mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang).

Menanya

Setiap peserta didik secara bergantian

Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan

5 X 3 JP

Bola sepak

Lapangan sepakbola

Tiang gawang

Tiang pancang

Peluit

Sumber: Buku Penjasorkes SMA

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

85

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

keterampilan salah satu permainan bola besar sesuai hasil analisis dan kategorisasi

.

mengajukan pertanyaan mengenai teknik dasar (mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang)

Eksplorasi

Mencari berbagai informasi tentang teknik dasar yang ada dalam permainan sepak bola (mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang) melalui Video, TV, media yang lain ataupun pengamatan langsung.

Mendiskusikan keterampilan gerak teknik mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang dan membuat kesimpulannya.

Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik dasar keterampilan gerak permainan sepakbola..

Mendiskusikan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat

gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak

Kelas XI

TV/Vidro

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

86

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

melakukan keterampilan gerak permainan sepakbola dan membuat kesimpulannya.

Peserta didik mencoba mempraktikkan teknik dasar permainan sepak bola dengan benar sesuai dengan yang diperagakan oleh guru

Mengasosiasi

Memilih/memutuskan cara mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola dengan baik sesuai dengan arah datangya bola.

Memutuskan cara mengumpan, dan menembak bola dengan baik sesuai dengan arah sasaran.

Mengkomunikasikan

Bermain sepakbola menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menerapkan teknik menendang, menahan, menggiring, dan menembak bola ke gawang yang telah dipelajarinya serta menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

87

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.

Permainan Bolavoli

Mengamati

Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten tentang teknik dasar permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash).

Menanya

Setiap peserta didik secara bergantian mengajukan pertanyaan mengenai teknik dasar permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) yang telah diamati.

Eksplorasi

Mencari berbagai informasi tentang teknik dasar permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) melalui Video, TV, media yang lain ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya membuat

Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak Tes:

Bola voli

Lapangan bolavoli

Net/jaring

Peluit

Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.

TV/Video

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

88

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

catatan hasil pengamatan.

Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik dasar keterampilan gerak permainan bolavoli.

Memperagakan teknik dasar permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) dengan benar sesuai degan yang diperagakan oleh guru

Mengasosiasi

Memilih/memutuskan passing yang harus dilakukan sesuai dengan arah datangya bola maupun kecepatanya.

Memilih/memutuskan jenis servis dan kecepatan bola yang akan digunakan untuk menyulitkan lawan.

Mengkomunikasikan

Bermain bolavoli dengan menerapkan teknik permainan yang telah dipelajarinya menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan

Prinsp dan konsep keterampilan gerak

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

89

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.

PermaiananBolabasket

Mengamati

Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten tentang teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring).

Menanya

Setiap peserta didik secara bergantian mengajukan pertanyaan mengenai teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring) yang telah diamati.

Eksplorasi

Peserta didik diberikan tugas untuk

Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep

Bola basket

Lapangan bola basket

Ring/basket

Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

90

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

mencari berbagai informasi tentang teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring) melalui Video, TV, media yang lain ataupun pengamatan langsung.

Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat mempraktekken gerak teknik dasar permainan bola basket dan membuat kesimpulannya.

Peserta didik memperagakan berbagai teknik dasar keterampilan gerak melempar, menangkap, menggiring dan menembak bola ke ring basket dengan benar sesuai yang diperagakan.

Mengasosiasi

Menganalisis gerakan teknik dasar permaian bola basket dengan memilah gerakan-gerakan untuk diterapkan dalam permainan. t

Mengkomunikasikan

Bermain bolabasket dengan

dan prinsip permainan serta keterampilan gerak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

91

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

menerapkan teknik yang telah dipelajari menggunakan peraturan sesungguhnya dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

92

Lampiran 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bawang Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XI / 1 Materi Pokok : Teknik Dasar Bola Basket Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenmpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusaiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.Kompetensi Dasar dan Indikator:

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.

2.1 Berperilaku sportif dalam bermain: 2.1.1 Menghargai teman dan lawan. 2.1.2 Menerima kekalahan. 2.1.3 Mentaati peraturan permainan.

2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran,: 2.2.1 Menjaga dan menggunakan peralatan pembelajaran sesuai dengan penggunaannya. 2.2.2 Mengembalikan peralatan pembelajaran ketempat yang telah disediakan. 2.2.3. Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dalam beraktivitas. 2.2.4. Menjaga ketertiban lingkungan sekitar.

2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik: 2.6.1 Mengikuti kegiatan sesuai waktu yang ditentukan. 2.6.2 Mengikuti semua proses pembelajaran.

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

93

3.1 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.

4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola besar dengan koordinasi gerak yang baik. 3.1.1 Menyebutkan jenis-jenis teknik dasar permainan bola basket yang dapat divariasikan dan dikombinasikan. 4.1.1 Melakukan berbagai teknik dasar permainan bola basket (melempar,menangkap,mendrible dan menembak). 3.1.1 Menjelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket. 4.1.1 Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket(melempar,menangkap,mendrible dan menembak). 3.1.1 Menjelaskan berbagai kegunaan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket. 4.1.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar (bola basket) dalam permainan sederhana

C. Tujuan:

Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat: 1. Membiasakan berdoa sebelum melakukan aktivitas.

2. Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.

3. Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam keselamatan dan kemajuan

diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan

sarana dan prasarana pembelajaran.

4. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran.

5. Menyebutkan jenis-jenis teknik dasar yang dapat divariasikan dan

dikombinasikan.

6. Menjelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar

permainan bola basket.

7. Menjelaskan berbagai kegunaan variasi dan kombinasi teknik dasar

permainan bola basket.

8. Melakukan berbagai teknik dasar permainan bola basket melempar,

menangkap, mendrible dan menemba).

9. Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket.

10. Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar bola basket dalam

permainan sederhana.

D. Materi Pembelajaran : 1. Menembak bola (shooting) dari berbagai variasi

1.1 Menembak bola dari depan ring basket.

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

94

1.2 Menembak bola dari bawah ring basket.

1.3 Menembak bola sambil melayang dari samping bawah ring basket (lay up shoot)

2. Bermain bola basket dengan peraturan yg sebenarnya. 2.1 Bemain dengan Sportif. 2.2 Bermain dengan menghargai serta menghormati orang lain. 2.3 Bermain dengan peraturan yang sebenarnya.

E. MetodePembelajaran. 1. Pendekatan: saintifik (scientific)

2. Strategi Pembelajaran: Drill

3. Metode: Tutorial Teman Sebaya

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

95

F. Kegiatan Pembelajaran. Pertemuan 1

KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU

Pendahuluan

Member salam.

Menanyakan pada siswa kesiapan dan

kenyamanan untuk belajar.

Menanyakan kehadiran siswa.

Mempersilahkan siswa untuk mempimpin

doa.

Tanya jawab terkait materi yang akan

diajarkan.

Menyampaikan tujuan pembelajaran

pemanasan secara umum.

Berlari mengelilingi lapangan bola basket.

Pemanasan khusus bola basket dalam

bentuk permainan.

Permainan: Catch & Throw

Peserta membuat kelompok, kemudian melingkar, ada satu orang ditengah guna memberi komando untuk peserta yang lain. Apabila peseerta yang ditengah berteriak dan memberikan bola kepada peserta yang melingkar, maka peserta mengembalikan kembali ke peserta yang ditengah. Apabila berteriak Chest Pass, maka peserta mengembalikan bola dengan Bounce Pass, begitu juga sebaliknya. Jika peserta ada yg salah, maka mendapatkan hukuman.

20 menit

Inti

Mengamati 1. Peserta didik mengamati gerakan lay up

shoot yang dilakukan temannya.

2. Guru menjelaskan cara melakukan latihan

variasi dan kombinasi tehnik dasar

permainan bola basket yaitu menembak (lay

up shoot).

Menanya

3. Peserta didik diberi kesempatan untuk

menanya tentang gerakan menembak (lay up

shoot) bola basket.

Mencoba 4. Peserta didik mencoba melakukan latihan

variasi dan kombinasi tehnik dasar

permainan bola basket menembak (lay up

95 menit

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

96

shoot) sesuai kelompok yang telah

ditentukan dalam bentuk pola dengan

koordinasi yang baik.

5. Guru melakukan penilaian terhadap peserta

didik setelah masing-masing melakukan

gerakan menembak (lay up shoot) bola

basket. Sistem penilaiannya adalah Siswa

dibagi menjadi empat kelompok sama rata

dengan menggunakan setengah lapangan.

Melakukan lay up shoot kanan dari luar garis

three point lapangan menggunakan dribble.

Siswa diharapkan baris dengan rapi seperti

pada gambar dibawah.

Menalar, evaluasi

6. Guru melakukan koreksi tentang gerakan

yang dilakukan oleh peserta didik.

7. Peserta didik memperbaiki gerakan sesuai

hasil koreksi dari guru.

Komunikasi 8. Setelah semua peserta didik melakukan

gerakan menembak (lay up shoot) bola

basket yang diberikan oleh guru, peserta

didik diberi kesempatan mencari alternative

gerakan selain yang ada di lembar kerja

(mencipta).

Penutup Pendinginan. 20 Menit

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

97

Evaluasi proses pembelajaran dengan

memberikan tes lisan atau tertulis tentang

materi bola basket

Melakukan refleksi oleh guru dengan

melibatkan peserta didik tentang materi

bola basket

Memberikan umpan balik dan penugasan

pada peserta didik

Menarik kesimpulan dari hasil

pembelajaran, dan berdoa

Pertemuan 2

KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU

Pendahuluan

Member salam.

Menanyakan pada siswa kesiapan dan

kenyamanan untuk belajar.

Menanyakan kehadiran siswa.

Mempersilahkan siswa untuk mempimpin

doa.

Tanya jawab terkait materi yang akan

diajarkan.

Menyampaikan tujuan pembelajaran

pemanasan secara umum.

Berlari mengelilingi lapangan bola basket.

Pemanasan khusus bola basket dalam

bentuk permainan.

Permainan: Move To The Other Hole

Peserta membuat kelompok sesuai dengan jumlah peserta dalam kelas ini dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing kelompok 9 siswa, hole disini menggunakan Holla Hop yang berjumlah 5 buah dan disebar ke seluruh lapangan basket dan masing-masing hole diberi angka. Tiap-tiap kelompok menempati satu per satu hole tersebut dan hanya menyisakan satu hole yang kosong. Peraturannya adalah ketika guru/peneliti memberi komando dengan menyebutkan salah satu angka, maka kelompok yang menempati hole tersebut harus pindah ke hole yang lain, begitu pula kelompok lainnya yang tidak berada didalam hole yang disebutkan oleh guru/peneliti, mereka harus pindah ke hole yang lain.

20 menit

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

98

Dengan kata lain angka yang disebutkan oleh guru/peneliti tidak boleh ditempati oleh kelompok mana pun, dan setiap kelompok harus pindah ke hole yang lain.

Inti

Mengamati 1. Peserta didik mengamati gerakan lay up

shoot yang dilakukan temannya.

2. Guru menjelaskan cara melakukan latihan

variasi dan kombinasi tehnik dasar

permainan bola basket yaitu menembak (lay

up shoot).

Menanya 3. Peserta didik diberi kesempatan untuk

menanya tentang gerakan menembak (lay up

shoot) bola basket.

Mencoba 4. Peserta didik mencoba melakukan latihan

variasi dan kombinasi tehnik dasar

permainan bola basket menembak (lay up

shoot) sesuai kelompok yang telah

ditentukan dalam bentuk pola dengan

koordinasi yang baik.

5. Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik setelah masing-masing melakukan gerakan menembak (lay up shoot) bola basket. Sistem penilaiannya adalah

Setiap kelompok diberi penjelasan atau pengarahan dari Tutor Teman Sebaya, penjelasan tentang lay up shoot. Penekanan materi pada siklus 2 ini adalah pada gerakan saat melepas bola, melihat dari refleksi dari siklus 1 bahwa kurangnya nilai siswa terhadap materi gerakan saat melepas bola dan masuk tidaknya bola.

Pada siklus II, perbaikan ditekankan pada aspek bekerjasama ranah afektif, gerakan saat menerima bola ranah kognitif, dan aspek gerakan melepas bola dan aspek masuk tidaknya bola pada ranah psikomotor.

Siswa dibagi menjadi empat kelompok sama rata dengan menggunakan setengah lapangan. Melakukan lay up shoot kanan dari luar garis three point lapangan menggunakan dribble. Siswa

95 menit

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

99

diharapkan baris dengan rapi seperti pada gambar dibawah.

Menalar, evaluasi

6. Guru melakukan koreksi tentang gerakan

yang dilakukan oleh peserta didik.

7. Peserta didik memperbaiki gerakan sesuai

hasil koreksi dari guru.

Komunikasi 8. Setelah semua peserta didik melakukan

gerakan menembak (lay up shoot) bola

basket yang diberikan oleh guru, peserta

didik diberi kesempatan mencari alternative

gerakan selain yang ada di lembar kerja

(mencipta).

Penutup

Pendinginan.

Evaluasi proses pembelajaran dengan

memberikan tes lisan atau tertulis tentang

materi bola basket.

Melakukan refleksi oleh guru dengan

20 Menit

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

100

melibatkan peserta didik tentang materi

bola basket.

Memberikan umpan balik dan penugasan

pada peserta didik.

Menarik kesimpulan dari hasil

pembelajaran, dan berdoa.

G. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat : - Lapangan, Bola basket, cone, pluit, Stopwatch.

2. Sumber Belajar

- Buku pegangan guru dan buku referensi lain yang sesuai.

- Lembar Kerja Siswa (LKS).

- Gambar : Gerakan Permaianan Bola Basket.

H. Penilaian

a. Menyusun kisi-kisi instrument penilaian pengetahuan

No

Kompetensi Dasar Indikator

Esensial

Level Pengetahuan

Jumlah

Butir

No Soal

Pen-skora

n

1.

3.1Menganalisis

variasidankombinasiketerampilan

geraksalahsatupermainan bola

besaruntukmenghasilkankoordin

asigerak yang baik.

a. Meny

ebut

jenis-

jenis

teknik

dasar

Perm

ainan

bola

baske

t yang

dapat

divari

asika

n dan

dikom

binasi

kan.

C-1 1 1 Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap

Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

101

2.

4.1Menentukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola besar

Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap

b. Menje

laska

n

teknik

mendr

ible

berba

gai

kegun

aan

varias

i dan

kombi

nasi

teknik

dasar

C-3 1 2 Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

Nilai2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap

Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

102

tidak lengkap

c. Menje

laska

n cara

melak

ukan

drible

perma

inan

bola

baske

t

perma

inan

bola

besar

d.Menjelaskan posisi badan dan kaki pada saat mendrible ditempat

e.Menjelaskan pandangan matasaat mendrible

C-3

C-3

C-3

1

1

1

3

4

5

Skor 4, jika urutan benar dan lengkap

Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap

Nilai2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap

Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

103

b. Dari kisi-kisi tersebut dapat disusun contoh instrument penilaian

dalam bentuk soal uji tulis, sebagai berikut:

1. Ada berapakah teknik dasar yang dapat kalian kombinasikan

dalam permainan bola besar (contoh bolabasket)? Sebutkan

jenis-jenis teknik dasar tersebut!

2. Sebut dan jelaskan berbagai kegunaan variasi dan kombinasi

teknik dasar dalam melakukan permainan bola besar (contoh

bolabasket)!

3. Jelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar

salah satu permainan bola besar (contoh; bolabasket)!

c. Berdasarkan hasil dari uji tulis yang telah dilakukan, skor dapat

diolah sebagai berikut:

Perolehan skor peserta didik (P) dibagi dengan skor maksimum (Max) (sesuai contoh; 3 soal X 11 = 33) dikalikan dengan satuan penilaian (satuan, atau puluhan). Rumus : P/ Max X 100 Contoh : 8/ 11 X 100 Nilai Peserta Didik : 72,72

Contoh pengembangan instrument penilaian sikap a. Menyusun kisi-kisi penilaian sikap, misalnya sikap disiplin, kerja

sama, dan tanggung jawab dalam konteks permainan bola besar.

Kisi-kisi ini sekaligus dapat dijadikan sebagai instrument penilaian.

Aspek yang Diukur

Deskripsi Sikap yang Diukur BT MT TN

1. Disiplin

Mengikuti pembelajara bola basket dari awal sampai akhir

Berlatih secara individu tentang teknik bola basket

Bermain dengan menerapkan tekhnik-tekhnik permainan bola basket dengan mematuhi peraturan yang ada.

2. Kerja sama

Bersama-sama menyiapkan peralatan dan mengumpulkan bola pada saat pembelajaran selesai

Mau memberi umpan ketika bermain

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

104

Mau menjadi penjaga bola

3. Tanggung

jawab

Mau mengakui kesalahan yang dilakukan

Tidak mencari cari kesalahan teman

Mengerjakan tugas yang diterima

Keterangan:

a. BT : Belum Tampak

b. MT : Mulai Tampak

c. TN : Tampak Nyata

b. Menggunakan instrumen penilaian

Guru, peserta didik yang bersangkutan (self assessment), rekan sebaya (peer assessment) memberi tanda contreng (V) pada kolom BT (belum tampak), MT (mulai tampak), TN (tampak nyata) sesuai dengan kondisi obyek pengamatan untuk guru dan pasangan atau yang dirasakan sendiri oleh peserta didik.

c. Memaknai hasil

Dari kisi dan instrument tersebut, guru dapat memberikan simpulan akhir bahwa “secara umum ketiga sikap peserta didik terlihat “jelaskan kondisi sesuai hasil pengamatan” namun demikian pada aspek “disiplin/ kerja sama/ tanggung jawab” perlu ditingkatkan.

Contoh Pengembangan Instrument Penilaian Keterampilan Gerak a. Menyusun kisi-kisi instrument penilaian keterampilan gerak

No Kompetensi Dasar

Indikator Esensial

Uraian Gerak

Pen-skoran

1. 3.1Meng-

analisisvarias

idankombina

siketerampila

ngeraksalahs

atupermaina

n bola

besaruntukm

a. Posisi

dan

sikap

awal

1. Kedua kaki dibuka

selebar bahu lutut

sedikit ditekuk.

2. Badan agak condong

ke depan, berat

badan antara kedua

kaki

3. Kedua tangan kanan

Skor 4, jika seluruh uraian gerak dilakukan dengan benar Skor 3, jika tiga uraian gerak dilakukan dengan benar Skor 2, jika hanya

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

105

No Kompetensi Dasar

Indikator Esensial

Uraian Gerak

Pen-skoran

enghasilkank

oordinasigera

k yang baik.

4.1Menen-

tukanvariasid

ankombinasit

eknikdasarpe

rmainan bola

besar

dan kiri melakukan

drible di tempat.

4. Pandangan mata ke

arah depan.

dua uraian gerak dilakukan dengan benar Skor 1, jika hanya satu uraian gerak dilakukan dengan benar

b. Pelaks

anaan

geraka

n

1. Badan agak condong

ke depan, berusaha

memantulkan bola

dengan tangan kanan

dan kiri,diikuti dengan

gerak kedepan posisi

bola memantul

didepan badan.

2. Kedua tangan kanan

dan kiri melakukan

drible sambil berjalan

dan berlari

3. Mendrible dengan

satu tangan badan

sedikit condong

kedepan sambil

berjalan.

4. Mendrible dengan

kedua tangan posisi

badan tegak.

5. Pandangan mata ke

arah depan.

Skor 4, jika seluruh uraian gerak dilakukan dengan benar Skor 3, jika tiga uraian gerak dilakukan dengan benar Skor 2, jika hanya dua uraian gerak dilakukan dengan benar Skor 1, jika hanya satu uraian gerak dilakukan dengan benar

c. Posisi

dan

sikap

akhir

1. Kedua kaki dibuka

selebar bahu

mendrible ditempat

dengan tangan kanan

dan kiri, sikap badan

condong kedepan

pandangan mata

kedepan.

2. Badan kembali agak

condong ke depan,

dan berat badan

antara kedua kaki,

3. Kedua kaki dibuka

Skor 4, jika seluruh uraian gerak dilakukan dengan benar Skor 3, jika tiga uraian gerak dilakukan dengan benar Skor 2, jika hanya dua uraian gerak dilakukan dengan benar Skor 1, jika hanya satu uraian gerak dilakukan dengan

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

106

No Kompetensi Dasar

Indikator Esensial

Uraian Gerak

Pen-skoran

selebar bahu dan

tangan kembali

relaks di samping

badan badan sedikit

condong kedepan.

4. Pandangan mata ke

arah depan

benar

2. ……………

………………

…………….. …….. ……..

……………………

.

b. Dari kisi-kisi tersebut dapat disusun contoh instrument penilaian

dalam bentuk lembar pengamatan, sebagai berikut:

No Indikator Esensial

Uraian Gerak Ya (1)

Tidak (0)

1. Posisi dan Sikap

Awal

a. Kaki

b. Badan

c. Lengan dan tangan

d. Pandangan mata

2. Pelaksanaan

Gerak a. Kaki

b. Badan

c. Lengan dan tangan

d. Pandangan mata

3. Posisi dan Sikap Akhir

a. Kaki

b. Badan

c. Lengan dan tangan

d. Pandangan mata

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

107

Atau dapat disederhanakan menjadi:

No Nama Peserta

Didik

Posisi/ Sikap Awal

Pelaksanaan Gerak

Posisi/ Sikap Akhir

Jumlah

Skor 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1. Budi

2. Dwi

3. Hardi

…….

……………………………

….

….

….

….

… … … … ….

….

….

….

….

c. Berdasarkan hasil dari uji tulis yang telah dilakukan, skor dapat

diolah sebagai berikut:

Perolehan skor peserta didik (P) dibagi dengan skor maksimum (Max) (sesuai contoh; 3 Indikator Esensial X 4 = 12) dikalikan dengan satuan penilaian (satuan, atau puluhan).

Rumus : P/ Max X 100

Contoh : 9/ 12 X 100

Nilai Peserta Didik : 75

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

108

Lampiran 18

DAFTAR NILAI HARIAN

SMK NEGERI 1 BAWANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Mata Pelajaran : Bola Basket Materi : Lay Up Shoot Kelas/Semester : XI TKJ 1/Satu KKM : 75%

No Nama Nilai Ranah

Jumlah Nilai Ketuntasan

Afektif Kognitif Psikomotor YA TIDAK

1 ABDUL AZIZ 80,00 69,23 80,00 229,23 76,41 Y

2 AFI TRI WIDIANTO 65,00 69,23 70,00 204,23 68,08 T

3 AJI HARYATA 75,00 76,92 80,00 231,92 77,31 Y

4 ALFANIA ESTI FANANI 70,00 53,85 55,00 178,85 59,62 T

5 ANGGA PERMADI 80,00 76,92 80,00 236,92 78,97 Y

6 ANGGUN SETYANINGSIH 70,00 69,23 60,00 199,23 66,41 T

7 BRYAN ARYANTO 75,00 76,92 75,00 226,92 75,64 Y

8 DENI SUBARKAH 75,00 76,92 75,00 226,92 75,64 Y

9 ENDAH SULASTRI 70,00 69,23 55,00 194,23 64,74 T

10 ERNI RAHAYU 75,00 76,92 60,00 211,92 70,64 T

11 FATIMA FIFTININGRUM 70,00 69,23 60,00 199,23 66,41 T

12 FAUS LATIF FEBRIYANTO 75,00 76,92 75,00 226,92 75,64 Y

13 HENDI KRISDIANTO 80,00 76,92 75,00 231,92 77,31 Y

14 INDRI SETYAWATI 70,00 53,85 60,00 183,85 61,28 T

15 JON RIFKI PRATAMA 75,00 69,23 75,00 219,23 73,08 T

16 KHOLID RIADI 75,00 76,92 75,00 226,92 75,64 Y

17 KUKUH AJI PANGESTU 80,00 76,92 75,00 231,92 77,31 Y

18 LIESTIANA OKTANISA 70,00 69,23 60,00 199,23 66,41 T

19 LISTANTI PUTRI A. 65,00 76,92 60,00 201,92 67,31 T

20 LUTHFI YUDIANTO 80,00 76,92 85,00 241,92 80,64 Y

21 MEGA YUNIANTIKA 70,00 69,23 60,00 199,23 66,41 T

22 MEY DHITA 75,00 53,85 70,00 198,85 66,28 T

23 MOH DIMAS AJI S. 75,00 76,92 75,00 226,92 75,64 Y

24 MUHAMMAD AZZAHCHRIE 70,00 76,92 75,00 221,92 73,97 T

25 MUHAMMAD YOSE V. 75,00 76,92 75,00 226,92 75,64 Y

26 MULNGAIDAH 80,00 69,23 60,00 209,23 69,74 T

27 NABILA HUSNIA 75,00 69,23 55,00 199,23 66,41 T

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

109

28 NUR ACHMAD MUKTI A. 75,00 53,85 70,00 198,85 66,28 T

29 NUR FAFIANI 80,00 61,54 60,00 201,54 67,18 T

30 NUR HALIMAH 80,00 53,85 60,00 193,85 64,62 T

31 RIZAL ALFI RAMADHANI 75,00 76,92 80,00 231,92 77,31 Y

32 ROFIKOH ARDIANI 80,00 53,85 60,00 193,85 64,62 T

33 SAIFUH BAHRI 75,00 76,92 75,00 226,92 75,64 Y

34 SITI ASRI DEWI LESTARI 75,00 53,85 60,00 188,85 62,95 T

35 TABAH MERI PANGESTI 80,00 76,92 80,00 236,92 78,97 Y

36 TEGUH RIYADI 80,00 84,62 70,00 234,62 78,21 Y

37 WISNU PIJANORO 75,00 76,92 80,00 231,92 77,31 Y

Jumlah Skor 2770 2599,97 2555 7924,97 2641,7 17 20

Jumlah Skor Maksimal 3700 3700 3700 11100 3700 37 37

Nilai Rata-rata 74,86 70,27 69,05 71,40 71,40 0,42 0,5

Persentase (%) 74,86 70,27 69,05 71,40 71,40 45,95 54,05

Mengetahui Banjarnegara, 2015 Kepala SMK Negeri 1 Bawang Guru Mata Pelajaran

` Drs. Purwanto Hermawan Dewanto, S.Pd NIP. 19590801 198703 1 009 NIP. 19740925 200312 1 004

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

110

Lampiran 19

Lampiran Nilai Ranah Afektif

Nilai Pengamatan Sikap Siklus I Rabu, 12 Agustus 2015 No Nama Berkomunikasi Bekerjasama

Taat Peraturan

Menghormati Antusias Jumlah

Skor Nilai

1 ABDUL AZIS 3 4 3 3 4 17 85

2 AFI TRI WIDIANTO 3 3 4 4 3 17 85

3 AJI HARYATA 2 2 3 4 4 15 75

4 ALFANIA ESTI FANANI 4 3 2 3 3 15 75

5 ANGGA PERMADI 3 4 3 4 4 18 90

6 ANGGUN SETYANINGSIH 3 2 3 4 3 15 75

7 BRYAN ARYANTO 3 3 3 4 3 16 80

8 DENI SUBARKAH 3 3 3 4 3 16 80

9 ENDAH SULASTRI 4 2 3 3 4 16 80

10 ERNI RAHAYU 3 3 4 4 3 17 85

11 FATIMA FIFTININGRUM 3 3 3 4 3 16 80

12 FAUS LATIF FEBRIYANTO 3 3 4 3 3 16 80

13 HENDI KRISDIANTO 3 3 3 4 3 16 80

14 INDRI SETYAWATI 3 3 3 3 4 16 80

15 JON RIFKI PRATAMA 2 4 3 3 3 15 75

16 KHOLID RIADI 2 3 4 3 3 15 75

17 KUKUH AJI PANGESTU 2 3 3 3 3 14 70

18 LIESTIANA OKTANISA 3 3 3 3 3 15 75

19 LISTIANTI PUTRI A. 4 3 3 3 3 16 80

20 LUTHFI YUDIANTO 3 4 4 4 4 19 95

21 MEGA YUNIANTIKA 3 3 3 3 3 15 75

22 MEY DHITA 4 3 3 3 3 16 80

23 MOH DIMAS ADJI S. 3 3 3 3 3 15 75

24 MUHAMMAD AZZAHCHRIE 4 3 2 3 3 15 75

25 MUHAMMAD YOSE V. 3 3 3 3 3 15 75

26 MULNGAIDAH 4 3 3 3 3 16 80

27 NABILA HUSNIA 3 3 3 3 3 15 75

28 NUR ACHMAD MUKTI A. 3 3 3 3 3 15 75

29 NUR FAFIANI 4 3 3 3 3 16 80

30 NUR HALIMAH 4 2 3 4 3 16 80

31 RIZAL ALFI RAMADHANI 3 2 3 3 3 14 70

32 ROFIKOH ARDIANI 4 3 3 3 3 16 80

33 SAIFUL BAHRI 2 3 3 3 3 14 70

34 SITI ASRI DEWI LESTARI 3 3 3 3 3 15 75

35 TABAH MERI PANGESTI 3 3 2 3 4 15 75

36 TEGUH RIYADI 3 3 3 4 3 16 80

37 WISNU PIJANORO 3 3 2 4 3 15 75

Jumlah Skor 115 110 112 124 118 579 2895

Jumlah Skor Maksimal 148 148 148 148 148 740 3700

Nilai rata-rata 3,11 2,97 3,03 3,35 3,19 15,65 78,24

Persentase (%) 77,70 74,32 75,68 83,78 79,73 78,24 78,24

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

111

Lampiran 20

Lampiran Nilai Ranah Kognitif

Nilai Pemahaman

Siklus I

Rabu,12 A gustus 2015

No Nama Item Pertanyaan

Jumlah Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 ABDUL AZIS 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 10 76,9

2 AFI TRI WIDIANTO 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 9 69,2

3 AJI HARYATA 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 9 69,2

4 ALFANIA ESTI FANANI 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 9 69,2

5 ANGGA PERMADI 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 8 61,5

6 ANGGUN S. 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 10 76,9

7 BRYAN ARYANTO 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 10 76,9

8 DENI SUBARKAH 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 10 76,9

9 ENDAH SULASTRI 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 10 76,9

10 ERNI RAHAYU 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11 84,6

11 FATIMA F. 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 11 84,6

12 FAUS LATIF F. 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 10 76,9

13 HENDI KRISDIANTO 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 10 76,9

14 INDRI SETYAWATI 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 7 53,8

15 JON RIFKI PRATAMA 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 92,3

16 KHOLID RIADI 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 10 76,9

17 KUKUH AJI P. 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 11 84,6

18 LIESTIANA OKTANISA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 11 84,6

19 LISTIANTI PUTRI A. 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 10 76,9

20 LUTHFI YUDIANTO 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 7 53,8

21 MEGA YUNIANTIKA 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11 84,6

22 MEY DHITA 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 5 38,5

23 MOH DIMAS ADJI S. 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11 84,6

24 MUHAMMAD A. 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 10 76,9

25 MUHAMMAD YOSE V. 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 11 84,6

26 MULNGAIDAH 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 9 69,2

27 NABILA HUSNIA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 92,3

28 NUR ACHMAD M. A. 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 9 69,2

29 NUR FAFIANI 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 8 61,5

30 NUR HALIMAH 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 8 61,5

31 RIZAL ALFI R. 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11 84,6

32 ROFIKOH ARDIANI 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 8 61,5

33 SAIFUL BAHRI 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 10 76,9

34 SITI ASRI DEWI L. 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 7 53,8

35 TABAH MERI P. 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 84,6

36 TEGUH RIYADI 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 84,6

37 WISNU PIJANORO 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 9 69,2

Jumlah Skor 34 36 12 28 34 24 29 25 24 28 18 34 30 356 2738,46

Jumlah Skor Maksimal 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 481 3700

Nilai rata-rata 0,92 0,97 0,32 0,76 0,92 0,65 0,78 0,68 0,65 0,76 0,49 0,92 0,81 9,62 74,01

Persentase (%) 91,9 97,3 32,4 75,7 91,9 64,9 78,4 67,6 64,9 75,7 48,6 91,9 81,1 74,01 74,01

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

112

Lampiran 21

Lampiran Nilai Ranah Psikomotor

Nilai Tes Praktik Lay Up Shoot Siklus I Rabu, 12 Agustus 2015

No Nama Dribble

bola Langkah

lay up Gerakan saat melepas bola

Masuk tidaknya bola

Jumlah skor Nilai

1 ABDUL AZIS 4 4 5 4 17 85,00

2 AFI TRI WIDIANTO 4 4 4 3 15 75,00

3 AJI HARYATA 5 5 4 4 18 90,00

4 ALFANIA ESTI FANANI 3 4 2 2 11 55,00

5 ANGGA PERMADI 4 5 5 4 18 90,00

6 ANGGUN SETYANINGSIH 2 4 3 3 12 60,00

7 BRYAN ARYANTO 4 4 3 3 14 70,00

8 DENI SUBARKAH 4 4 4 3 15 75,00

9 ENDAH SULASTRI 3 3 3 2 11 55,00

10 ERNI RAHAYU 3 3 3 3 12 60,00

11 FATIMA FIFTININGRUM 3 3 4 3 13 65,00

12 FAUS LATIF FEBRIYANTO 4 5 3 3 15 75,00

13 HENDI KRISDIANTO 4 5 3 3 15 75,00

14 INDRI SETYAWATI 2 4 3 2 11 55,00

15 JON RIFKI PRATAMA 4 4 4 3 15 75,00

16 KHOLID RIADI 4 4 3 4 15 75,00

17 KUKUH AJI PANGESTU 5 3 4 3 15 75,00

18 LIESTIANA OKTANISA 3 4 3 2 12 60,00

19 LISTIANTI PUTRI A. 2 4 3 2 11 55,00

20 LUTHFI YUDIANTO 5 5 4 5 19 95.00

21 MEGA YUNIANTIKA 3 3 3 3 12 60,00

22 MEY DHITA 4 4 4 3 15 75,00

23 MOH DIMAS ADJI S. 5 4 3 3 15 75,00

24 MUHAMMAD AZZAHCHRIE 4 4 3 4 15 75,00

25 MUHAMMAD YOSE V. 4 4 4 3 15 75,00

26 MULNGAIDAH 2 3 3 3 11 55,00

27 NABILA HUSNIA 3 3 2 3 11 55,00

28 NUR ACHMAD MUKTI A. 3 4 3 2 12 60,00

29 NUR FAFIANI 3 3 3 3 12 60,00

30 NUR HALIMAH 2 4 2 2 10 50,00

31 RIZAL ALFI RAMADHANI 5 4 4 3 16 80,00

32 ROFIKOH ARDIANI 3 4 2 3 12 60,00

33 SAIFUL BAHRI 4 5 4 3 16 80,00

34 SITI ASRI DEWI LESTARI 3 3 2 3 11 55,00

35 TABAH MERI PANGESTI 3 3 3 3 12 60,00

36 TEGUH RIYADI 5 4 3 3 15 75,00

37 WISNU PIJANORO 5 4 4 4 17 85,00

Jumlah Skor 133 144 122 112 511 2555

Jumlah Skor Maksimal 185 185 185 185 740 3700

Nilai rata-rata 3,59 3,89 3,30 3,03 13,81 69,05

Persentase (%) 71,89 77,84 65,95 60,54 69,05 69,05

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

113

Lampiran 22

Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I

Hari/Tanggal : Rabu, 12 Agustus 2015 Pengamat : Hermawan Dewanto, S.Pd Petunjuk : Berilah tanda cek (v) pada tempat yang tersedia terhadap aktivitas yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung. Keterangan Skor: 1 = tidak dilakukan 2 = dilakukan, tapi belum baik 3 = dilakukan, dengan cukup baik 4 = dilakukan baik 5 = dilakukan dengan sangat baik

No ASPEK YANG DINILAI Skor

1 2 3 4 5

I. TAHAP PENDAHULUAN

1. Guru memotivasi siswa.

2. Guru menyampaikan pembelajaran.

3. Guru menggali pengetahuan awal siswa (apersepsi).

II. TAHAP KEGIATAN INTI

1. Guru mengemukakan suatu permasalahan.

2. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan penyelidikan/pengamatan atau diskusi.

3. Guru membimbing siswa melakukan kegiatan penyelidikan/pengamatan atau diskusi untuk memperoleh informasi yang diperlukan.

4. Guru membimbing diskusi.

5. Guru merumuskan simpulan kegiatan.

III. TAHAP PENUTUP

1. Guru mengajak siswa mengevaluasi kegiatan penyelidikan/pengamatan.

2. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dsb.

Guru Penjasorkes

Hermawan Dewanto, S.Pd NIP. 197409252003121004

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

114

Lampiran 23

Lembar Wawancara Guru Penjasorkes Siklus I

Hari/Tanggal : Rabu, 14 Agustus 2015

Waktu : 08:00 WIB

Tempat : SMK Negeri 1 Bawang

Sumber : Hermawan Dewanto, S.Pd (Guru Penjasorkes)

Guru Penjasorkes

Hermawan Dewanto, S.Pd NIP. 197409252003121004

Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti bersama dengan

guru teman sejawat, bapak Hermawan Dewanto selaku guru olahraga SMK

Negeri 1 Bawang dan perwakilan siswa kelas XI TKJ 1 ditemukan kelebihan dan

kekurangan dari kegiatan pembelajaran materi lay up shoot dengan

menggunakan metode tutorial teman sebaya pada siswa kelas XI TKJ 1 SMK

Negeri 1 Bawang, sebagai berikut:

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

115

Kelebihan:

4. Pada ranah afektif siklus I, siswa dapat mengembangkan sikap saling

menghormati dengan sesama siswa, guru dan wasit, dapat dilihat dari

aspek menghormati yang mencapai nilai persentase 83,78% (sangat

tinggi).

5. Pada ranah kognitif siklus I, siswa telah menguasai materi tentang

gerakan langkah lay up shoot, dapat dilihat dari uji kuesioner item

pertanyaan nomor 2 yang mencapai nilai persentase 97,3% (sangat

tinggi). Siswa juga telah menguasai materi tentang gerakan tangan pada

lay up shoot, dapat dilihat dari item pertanyaan nomor 5 yang mencapai

nilai persentase 91,9% (sangat tinggi).

6. Pada ranah psikomotor siklus I, siswa mampu menguasai tehnik dasar lay

up shoot yang dilihat dari aspek langkah lay up shoot. Pada aspek

langkah lay up shoot pada siklus I nilai persentase mencapai 77,84%

(tinggi).

Kekurangan:

4. Pada ranah afektif siklus I, siswa kurang mampu dalam bekerjasama

dengan baik dalam proses pembelajaran, baik dengan teman, guru

maupun wasit. Dapat dilihat dalam aspek bekerjasama yang hanya

mencapai nilai persentase 74,32% (tinggi).

5. Pada ranah kognitif siklus I, siswa kurang mampu menguasai materi

tentang gerakan saat menerima bola, dapat dilihat dari uji kuesioner item

pertanyaan nomor 11 yang hanya mencapai nilai persentase 48,6%

(sedang).

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

116

6. Pada ranah psikomotor siklus I, siswa kurang menguasai aspek gerakan

melepas bola yang mencapai nilai persentase 65,95% (tinggi) dan

kurang menguasai aspek masuk tidaknya bola yang mencapai nilai

presentase 60,54 (tinggi).

Setelah mendapatkan hasil refleksi siklus I, peneliti merencanakan untuk

mengadakan perbaikan pada aspek yang masih kurang dari siklus I, yaitu aspek

bekerjasama, gerakan saat melepas bola dan aspek masuk tidaknya bola yang

selanjutnya dilaksanakan pada siklus II.

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

117

Lampiran 24

Analisis Pembelajaran Siklus I SMK Negeri 1 Bawang

Kelas/Semester : XI TKJ 1 / 1

Materi : Lay Up Shoot Kanan Bola Basket

ANALISIS

A. Analisis Ketuntasan Belajar

1. Perorangan

Jumlah siswa yang mengikuti tes : 37 siswa

a. Tuntas : 21 siswa / 56,76%

b. Belum Tuntas : 16 siswa / 43,24%

2. Klasifikasi : BELUM TUNTAS

B. Keterangan

1. Ketuntasan belajar perorangan apabila memperoleh skor minimal dari

75.

2. Ketuntasan klasikal ialah jika dalam suatu kelas terdapat 75% siswa

telah memperoleh skor minimal dari KKM.

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

118

Lampiran 25

Dokumentasi Siklus I

1. Foto saat melakukan pemanasan dalam bentuk permainan

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

119

2. Foto saat melakukan lay up shoot kanan menggunakan metode

tutorial teman sebaya.

3. Foto saat melakukan evaluasi pembelajaran.

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

120

7. Foto saat mengisi kuisioner

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

121

Lampiran 26

Lampiran Nilai Ranah Afektif

Nilai Pengamatan Sikap Siklus II Rabu, 19 Agustus 2015 No Nama Berkomunikasi Bekerjasama

Taat Peraturan

Menghormati Antusias Jumlah

Skor Nilai

1 ABDUL AZIS 3 4 4 4 4 19 95

2 AFI TRI WIDIANTO 3 3 4 4 3 17 85

3 AJI HARYATA 2 4 4 4 4 18 90

4 ALFANIA ESTI FANANI 4 3 4 3 3 17 85

5 ANGGA PERMADI 3 4 4 4 4 19 95

6 ANGGUN SETYANINGSIH 3 3 3 4 3 16 80

7 BRYAN ARYANTO 3 4 4 3 3 17 85

8 DENI SUBARKAH 3 3 4 4 3 17 85

9 ENDAH SULASTRI 4 3 4 3 3 17 85

10 ERNI RAHAYU 3 3 4 4 4 18 90

11 FATIMA FIFTININGRUM 3 4 3 4 3 17 85

12 FAUS LATIF FEBRIYANTO 3 3 4 3 4 17 85

13 HENDI KRISDIANTO 3 3 3 4 3 16 80

14 INDRI SETYAWATI 3 4 4 3 3 17 85

15 JON RIFKI PRATAMA 3 3 3 3 4 16 80

16 KHOLID RIADI 3 3 4 3 3 16 80

17 KUKUH AJI PANGESTU 3 3 3 3 3 15 75

18 LIESTIANA OKTANISA 3 3 3 3 3 15 75

19 LISTIANTI PUTRI A. 4 3 4 3 3 17 85

20 LUTHFI YUDIANTO 4 4 4 4 4 20 100

21 MEGA YUNIANTIKA 3 4 4 3 3 17 85

22 MEY DHITA 4 3 3 4 3 17 85

23 MOH DIMAS ADJI S. 3 3 4 3 3 16 80

24 MUHAMMAD AZZAHCHRIE 3 3 3 4 3 16 80

25 MUHAMMAD YOSE V. 3 4 3 4 4 18 90

26 MULNGAIDAH 3 3 3 4 3 16 80

27 NABILA HUSNIA 3 3 3 3 4 16 80

28 NUR ACHMAD MUKTI A. 3 3 3 3 4 16 80

29 NUR FAFIANI 4 3 4 4 3 18 90

30 NUR HALIMAH 3 3 4 3 3 16 80

31 RIZAL ALFI RAMADHANI 3 4 4 3 3 17 85

32 ROFIKOH ARDIANI 3 3 3 3 3 15 75

33 SAIFUL BAHRI 4 3 3 3 3 16 80

34 SITI ASRI DEWI LESTARI 3 3 3 3 3 15 75

35 TABAH MERI PANGESTI 3 3 3 3 3 15 75

36 TEGUH RIYADI 3 3 3 4 3 16 80

37 WISNU PIJANORO 3 3 2 4 3 15 75

Jumlah Skor 117 121 129 128 121 616 3080

Jumlah Skor Maksimal 148 148 148 148 148 740 3700

Nilai rata-rata 3,16 3,27 3,49 3,46 3,27 16,65 83,24

Persentase (%) 79,05 81,76 87,16 86,49 81,76 83,24 83,24

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

122

Lampiran 27

Lampiran Nilai Ranah Kognitif

Nilai Pemahaman

Siklus II

Rabu,19 Agustus 2015

No Nama Item Pertanyaan

Jumlah Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 ABDUL AZIS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 100

2 AFI TRI WIDIANTO 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 84,6

3 AJI HARYATA 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 92,3

4 ALFANIA ESTI FANANI 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 9 69,2

5 ANGGA PERMADI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 100

6 ANGGUN S. 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11 84,6

7 BRYAN ARYANTO 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 92,3

8 DENI SUBARKAH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 92,3

9 ENDAH SULASTRI 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11 84,6

10 ERNI RAHAYU 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 92,3

11 FATIMA F. 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 11 84,6

12 FAUS LATIF F. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 92,3

13 HENDI KRISDIANTO 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 10 76,9

14 INDRI SETYAWATI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 11 84,6

15 JON RIFKI PRATAMA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 92,3

16 KHOLID RIADI 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 11 84,6

17 KUKUH AJI P. 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 11 84,6

18 LIESTIANA OKTANISA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11 84,6

19 LISTIANTI PUTRI A. 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 92,3

20 LUTHFI YUDIANTO 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 92,3

21 MEGA YUNIANTIKA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 92,3

22 MEY DHITA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 92,3

23 MOH DIMAS ADJI S. 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 92,3

24 MUHAMMAD A. 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 84,6

25 MUHAMMAD YOSE V. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 92,3

26 MULNGAIDAH 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11 84,6

27 NABILA HUSNIA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 92,3

28 NUR ACHMAD M. A. 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 9 69,2

29 NUR FAFIANI 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11 84,6

30 NUR HALIMAH 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 11 84,6

31 RIZAL ALFI R. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 100

32 ROFIKOH ARDIANI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 92,3

33 SAIFUL BAHRI 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 9 69,2

34 SITI ASRI DEWI L. 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 9 69,2

35 TABAH MERI P. 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 92,3

36 TEGUH RIYADI 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 84,6

37 WISNU PIJANORO 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 9 69,2

Jumlah Skor 37 37 25 26 36 36 32 28 32 33 25 36 34 417 3207,692

Jumlah Skor Maksimal 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 481 3700

Nilai rata-rata 1,00 1,00 0,68 0,70 0,97 0,97 0,86 0,76 0,86 0,89 0,68 0,97 0,92 11,27 86,69

Persentase (%) 100 100 67,6 70,3 97,3 97,3 86,5 75,7 86,5 89,2 67,6 97,3 91,9 86,69 86,69

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

123

Lampiran 28

Lampiran Nilai Ranah Psikomotor

Nilai Tes Praktik Lay Up Shoot Siklus II Rabu, 19 Agustus 2015

No Nama Dribble

bola Langkah

lay up Gerakan saat melepas bola

Masuk tidaknya bola

Jumlah skor Nilai

1 ABDUL AZIS 5 5 5 4 19 95,00

2 AFI TRI WIDIANTO 4 4 4 4 16 80,00

3 AJI HARYATA 5 5 5 4 19 95,00

4 ALFANIA ESTI FANANI 4 3 4 3 14 70,00

5 ANGGA PERMADI 4 5 5 5 19 95,00

6 ANGGUN SETYANINGSIH 3 5 4 4 16 80,00

7 BRYAN ARYANTO 5 4 4 4 17 85,00

8 DENI SUBARKAH 4 5 4 3 16 80,00

9 ENDAH SULASTRI 4 4 4 4 16 80,00

10 ERNI RAHAYU 4 5 3 2 14 70,00

11 FATIMA FIFTININGRUM 4 4 3 4 15 75,00

12 FAUS LATIF FEBRIYANTO 4 5 4 3 16 80,00

13 HENDI KRISDIANTO 4 5 3 4 16 80,00

14 INDRI SETYAWATI 3 4 4 4 15 75,00

15 JON RIFKI PRATAMA 5 4 4 4 17 85,00

16 KHOLID RIADI 5 5 4 3 17 85,00

17 KUKUH AJI PANGESTU 5 4 4 3 16 80,00

18 LIESTIANA OKTANISA 4 4 3 4 15 75,00

19 LISTIANTI PUTRI A. 3 4 4 4 15 75,00

20 LUTHFI YUDIANTO 5 5 5 5 20 100,00

21 MEGA YUNIANTIKA 4 5 3 3 15 75,00

22 MEY DHITA 4 4 4 4 16 80,00

23 MOH DIMAS ADJI S. 5 4 4 4 17 85,00

24 MUHAMMAD AZZAHCHRIE 5 4 4 4 17 85,00

25 MUHAMMAD YOSE V. 5 4 4 4 17 85,00

26 MULNGAIDAH 3 4 4 4 15 75,00

27 NABILA HUSNIA 3 4 4 4 15 75,00

28 NUR ACHMAD MUKTI A. 4 3 4 3 14 70,00

29 NUR FAFIANI 3 4 4 5 16 80,00

30 NUR HALIMAH 3 4 4 4 15 75,00

31 RIZAL ALFI RAMADHANI 5 4 4 4 17 85,00

32 ROFIKOH ARDIANI 3 4 4 3 14 70,00

33 SAIFUL BAHRI 5 5 4 3 17 85,00

34 SITI ASRI DEWI LESTARI 3 4 3 3 13 65,00

35 TABAH MERI PANGESTI 3 4 4 4 15 75,00

36 TEGUH RIYADI 5 4 3 3 15 75,00

37 WISNU PIJANORO 5 4 4 5 18 90,00

Jumlah Skor 152 158 145 139 594 2970

Jumlah Skor Maksimal 185 185 185 185 740 3700

Nilai rata-rata 4,11 4,27 3,92 3,76 16,05 80,27

Persentase (%) 82,16 85,41 78,38 75,14 80,27 80,27

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

124

Lampiran 29

Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Agustus 2015 Pengamat : Hermawan Dewanto, S.Pd Petunjuk : Berilah tanda cek (v) pada tempat yang tersedia terhadap aktivitas yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung. Keterangan Skor: 1 = tidak dilakukan 2 = dilakukan, tapi belum baik 3 = dilakukan, dengan cukup baik 4 = dilakukan baik 5 = dilakukan dengan sangat baik

No ASPEK YANG DINILAI Skor

1 2 3 4 5

IV. TAHAP PENDAHULUAN

4. Guru memotivasi siswa.

5. Guru menyampaikan pembelajaran.

6. Guru menggali pengetahuan awal siswa (apersepsi).

V. TAHAP KEGIATAN INTI

6. Guru mengemukakan suatu permasalahan.

7. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan penyelidikan/pengamatan atau diskusi.

8. Guru membimbing siswa melakukan kegiatan penyelidikan/pengamatan atau diskusi untuk memperoleh informasi yang diperlukan.

9. Guru membimbing diskusi.

10. Guru merumuskan simpulan kegiatan.

VI. TAHAP PENUTUP

3. Guru mengajak siswa mengevaluasi kegiatan penyelidikan/pengamatan.

4. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dsb.

Guru Penjasorkes

Hermawan Dewanto, S.Pd NIP. 197409252003121004

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

125

Lampiran 30

Lembar Wawancara Guru Penjasorkes Siklus II

Hari/Tanggal : Senin, 24 Agustus 2015

Waktu : 08:00 WIB

Tempat : SMK Negeri 1 Bawang

Sumber : Hermawan Dewanto, S.Pd (Guru Penjasorkes)

Guru Penjasorkes

Hermawan Dewanto, S,Pd NIP. 197409252003121004

Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti bersama dengan guru

teman sejawat, bapak Hermawan Dewanto (Wawancara hari senin, tanggal 24

Agustus 2015, pukul 08:00 WIB) selaku guru penjasorkes SMK Negeri 1 Bawang

dan perwakilan siswa kelas XI TKJ 1, didapatkan bahwa aspek bekerjasama

pada ranah afektif meningkat dari 74,44% menjadi 81,76%. Aspek gerakan saat

menerima bola pada ranah kognitif meningkat dari 48,6% menjadi 67,6%. Aspek

gerakan melepas bola pada ranah psikomotor meningkat dari 65,95% menjadi

78,38% dan aspek masuk tidaknya bola pada ranah psikomotor meningkat dari

60,54% menjadi 75,14%. Menurut pendapat dari guru penjasorkes SMK Negeri

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

126

1 Bawang, penerapan metode tutorial teman sebaya dalam pembelajaran lay up

shoot pada siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang telah mencapai kriteria

ketuntasan minimal (KKM). Dengan demikian dapat di katakan bahwa metode

tutorial teman sebaya pada materi lay up shoot bola basket dapat meningkatkan

hasil belajar siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Bawang.

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

127

Lampiran 31

Analisis Pembelajaran Siklus II SMK Negeri 1 Bawang

Kelas/Semester : XI TKJ 1 / 1

Materi : Lay Up Shoot Kanan Bola Basket

ANALISIS

C. Analisis Ketuntasan Belajar

1. Perorangan

Jumlah siswa yang ikut tes : 37 siswa

a. Tuntas : 34 siswa / 91,89%

b. Belum Tuntas : 3 siswa / 8,11%

2. Klasifikasi : TUNTAS

D. Keterangan

1. Ketuntasan belajar perorangan apabila siswa memperoleh skor

minimal dari 75%

2. Ketuntasan klasikal ialah jika dalam suatu kelas terdapat 75% siswa

telah memperoleh skor minimal dari KKM.

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

128

Lampiran 32

Dokumentasi Siklus II

1. Foto saat melakukan Pemanasan

2. Foto Saat Menjelaskan Materi

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

129

3. Foto saat proses pembelajaran lay up shoot kanan menggunakan

metodetutorial teman sebaya.

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

130

4. Foto saat mengisi kuisioner

5. Foto saat penilaian tes praktek

Page 146: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY …lib.unnes.ac.id/23326/1/6301410039.pdf · UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE

131

6. Foto bersama setelah selesai pembelajaran