Lay Out Bengkel

8
MANAJEMEN OPERASIONAL TATA LETAK / LAYOUT BENGKEL “ROYAL MOTOR” Penyusun : 1. dedy dwi arianto 10.312.043 2. Nur Afandi 11.312.013 3. Alfian Zulfikar 4. agung 5. Tito Pratama Putra 6. Khoirul Anam . UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

Transcript of Lay Out Bengkel

Page 1: Lay Out Bengkel

MANAJEMEN OPERASIONAL

TATA LETAK / LAYOUT BENGKEL

“ROYAL MOTOR”

Penyusun :

1. dedy dwi arianto 10.312.043

2. Nur Afandi 11.312.013

3. Alfian Zulfikar

4. agung

5. Tito Pratama Putra

6. Khoirul Anam

.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

Page 2: Lay Out Bengkel

Bengkel “ Royal Motor”

Dari hasil observasi kami, desain tata ruang salah satu bengkel motor yang ada di

daerah surabaya, yakni “Royal Motor” adalah sebagai berikut,

Dari Layout di atas, kami menyimpulkan bahwa bengkel tersebut kurang efektif dan

efisien dalam penataan ruang maupun penempatan ruang kerja, sehingga menurut kita kurang

maksimal.

Kekurangan Layout diatas :

1. Letak Kasir yang ada didalam dan pojok membuat kurang efektif karena jika pada

saat bengkel sedang ramai, maka pengunjung bengkel harus masuk terlebih

dahulu untuk mengambil nomor antrian yang ada pada kasir.

2. Kursi Tunggu yang jauh dari Area Service membuat pengunjung yang akan

mengontrol motornya agak kesulitan dan harus mendekat ke area service.

3. Penataan Tempat Parkir yang Kurang memuaskan sehingga tidak enak dilihat dan

tempat menjadi lebih sempit.

4. Untuk Tempat sparepart dan aksesoris yang terlalu menjorok ke dalam, sehingga

pengunjung yang hanya membeli sparepart saja dan tanpa servis harus masuk

kedalam melewati sekitar tempat servis.

Page 3: Lay Out Bengkel

Maka dari itu kami membuat innovasi baru untuk tata ruang bengkel tersebut dalam bentuk

layout.

LAY OUT BENGKEL SETELAH INOVASI

Keterangan :654321

: Sparepart

: Ruang Tunggu

: Tempat Oli

: Tempat Service

: Peralatan Service

: Parkir Sepeda Motor

: Kasir

: Kursi

Pintu Masuk

Page 4: Lay Out Bengkel

Keterangan :

1. Pada kali ini kami mengusulkan untuk merekrut seorang pegawai tambahan guna

mengurus tata letak parkir, agar bisa lebih di maksimalkan untuk ruang parkir

2. Kasir kami taruh depan, agar pada saat bengkel sedang ramai, pengunjung bengkel bisa

mengambil nomor antrian yang ada pada kasir.

3. Kursi tunggu kami lebih masukkan agar bisa mengontrol motor yang mereka servis.

4. Untuk sparepart dan aksesoris kami meletakkan tidak terlalu menjorok ke dalam, agar

pengunjung yang hanya akan membeli sparepart dan tanpa servis bisa langsung menuju

tempat spare part tanpa lalu lalang di sekitar tempat servis.

Page 5: Lay Out Bengkel

DOKUMENTASI

Gambar 1.1 Lokasi Parkir Bengkel yang cenderung tidak rapi

Gambar 1.2 Tempat Service yang Kurang memadai/ Kurang Efisien

Gambar 1.3 Ruang Kasir yang Terlalu kedalam dan tidak tertata

Page 6: Lay Out Bengkel

DOKUMENTASI

x

Gambar 1.4 Ruang Tunggu yang kurang memadai sehingga tidak memberikan kenyamanan bagi pengunjung

Gambar 1.5 Tempat Sparepart yang terlalu menjorok kebelakang dan penataannya kurang rapi

Gambar 1.6 Tempat Sparepart yang terlalu menjorok kebelakang dan penataannya kurang rapi