Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

12
i TESIS GEGURITAN KASMARAN ANALISIS TEKS DAN KONTEKS I Nengah I WAYAN SUTEJA NIM 0890161044 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI LINGUISTIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2011

Transcript of Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

Page 1: Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

i

TESIS

GEGURITAN KASMARAN ANALISIS TEKS DAN KONTEKS

I Nengah

I WAYAN SUTEJA NIM 0890161044

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI LINGUISTIK

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2011

Page 2: Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

ii

GEGURITAN KASMARAN ANALISIS TEKS DAN KONTEKS

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Linguistik

Program Pascasarjana Universitas Udayana

I WAYAN SUTEJA NIM 0890161044

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI LINGUISTIK

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2011

Page 3: Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL ....... Pembimbing I, Pembimbing II, Prof. Dr. I Wayan Cika, M.S, Prof. Dr. I Nyoman Suarka, M. Hum. NIP 19551001 198303 1 001 NIP 19610212 198803 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Linguistik Direktur Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana, Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M. Hum. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP 196203101985031005 NIP 195902151985102001

Page 4: Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

iv

Tesis ini Telah Diuji pada

Tanggal..........

Panitia Penguji Tesis berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No. ...................

Tanggal .......................... Ketua : Prof. Dr. I Wayan Cika, M.S.. Anggota:

1. Prof. Dr. I Nyoman Suarka, M.Hum. 2. Prof. Dr. Nyoman Kutha Ratna, S.U. 3. Prof. Dr. I Made Suastika, S.U. 4. Prof. Prof. Dr. I Nyoman Weda Kusuma, M.S.

Page 5: Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa

atas asung kerta wara nugraha-Nyalah sehingga penulisan tesis ini dapat

diselesaikan. Tesis yang berjudul “Geguritan Kasmaran Analisis Teks dan

Konteks” ini disusun guna memenuhi persyaratan mengikuti ujian akhir untuk

meraih gelar master pada Program Studi Magister (S2) Linguistik, konsentrasi

Wacana Sastra, Universitas Udayana.

Disadari, bahwa penelitian ini dapat diselesaikan berkat adanya bantuan

dari berbagai pihak. Untuk itu, ijinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang setulus-tulusnya kepada:

1) Prof. Dr. I Wayan Cika, M.S., sebagai pembimbing I yang telah banyak

membantu dan memberikan pengarahan dalam menyelesaikan tesis ini;

2) Prof. Dr. I Nyoman Suarka, M.Hum., sebagai pembimbing II yang telah

banyak memberikan perhatian, bimbingan, dan bantuan dalam menyelesaikan

tesis ini;

3) Rektor dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah

memberikan kesempatan mengikuti perkuliahan serta memberikan ijin

melaksanakan penelitian dalam penyusunan tesis ini;

4) Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M. Hum., Ketua Program Studi Magister (S2)

Linguistik Universitas Udayana yang banyak memberikan pelayanan

akademis selama penulis mengikuti perkuliahan program Pascasarjana;

Page 6: Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

vi

5) Prof. Dr. I Nyoman Weda Kusuma, M.S., Ketua Konsentrasi Wacana Sastra

yang banyak memberikan pelayanan administrasi akademis dan banyak pula

memberikan arahan, harapan serta motivasi dalam rangka penyelesaian tugas

akhir ini;

6) Para dosen Program Magister (S2) Linguistik, Konsentrasi Wacana Sastra

Universitas Udayana yang pernah memberikan kuliah dan arahan kepada

penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung;

7) Kasubbag Tata Usaha beserta staf yang banyak membantu kelancaran

administrasi perkuliahan dan proses penyelesaian studi penulis;

8) Rekan-rekan mahasiswa yang banyak memberikan masukan dan dorongan

baik ketika penulis masih kuliah maupun dalam penyusunan tesis ini;

9) Sanak saudara dan keluarga kecil tercinta yang selalu gigih memberikan

dorongan semangat sehingga perkuliahan dan penyelesaian tesis ini dapat

senantiasa berjalan lancar.

Penulis menyadari, bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Hal ini

disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan, kemampuan yang penulis miliki di

bidang tulis menulis karya ilmiah. Sehubungan dengan itu, atas segala kekurangan

dan kelemahan yang tersurat dalam tesis ini, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang konstruktif demi kesempurnaan tesis ini dan karya-karya penulis pada

masa mendatang. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis berharap,

semoga tulisan yang sederhana ini ada manfaatnya.

Penulis,

Page 7: Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

vii

Abstrak Geguritan Kasmaran (GK) tidak memiliki unsur naratif, namun menggunakan bladbadan. Dalam penggolongan kesusastraan Bali-blabadan adalah salah satu bentuk dari jenis sastra lisan yang dikenal dengan puisi atau syair sastra lisan, yang disampaikan secara oral, merupakan bahasa kiasan yang memiliki kaidah bantang, arti paribasa dan arti sejati; blabadan sebagai bentuk sastra lisan dikemas dalam geguritan yang merupkan salah satu jenis dan bentuk sastra tulis tradisional, yang mempunyai kaidah sendiri yang disebut padalingsa. GK adalah sebuah karya sastra yang tidak hanya memuat kaidah kebahasaan namun juga indek dan simbol budaya yang dapat dicermati melalui eksplorasi bahasa yang diungkapkan dalam nyanyian tembang. Prinsip dasar yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori semiotika. Sedangkan metode penelitian dalam konteks ini adalah menggunakan pendekatan tematis – filosofis, data yang digunakan data kualitatif yang bersumber dari data primer yang berhubungan dengan teks GK. Pengumpulan data digunakan metode kepustakaan dan wawancara. Dalam menganalisis data digunakan metode deskritif– interpretif. GK sebagai wacana kama (baca: kama dalam arti luas) dan sarakusuma sebagai ciri estetikanya. Romantika pengungkapan dengan menggunakan tembang macepat dengan ciri khas bladbadan mampu mengungkapkan sebuah makna kama secara lahiriah sebagai kaidah estetika teks dan kama dalam kaidah estetika semesta. Ungkapan dan pilihan kata dalam GK dapat diacu sebagai kerinduan sang kawi kecil (si aku lirik) dengan Mahakawi atau Mahakama agar bisa menyatu (manunggal) atau makronan, menyangket (baca: sanggama = yoga = sanggama). Inilah estetika semesta yang tertuang dalam GK sebagai sebuah bentuk estetika teks, namun konteksnya bersifat semesta. Makna teks dapat dilihat sebagai pembelajaran etika, pendidikan, kritik sosial, dan makna budaya.

Kata kunci: Teks, Konteks, Geguritan Kasmaran

Page 8: Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

viii

Abstract

Geguritan Kasmaran (GK) did not have a narrative element, but uses bladbadan. In the classification literature-blabadan Bali is one form of oral literary genre known as lyric poetry or oral literature, delivered orally, is a figurative language that has rules bantang, paribasa meaning and true meaning; blabadan as a form of oral literature packed in geguritan which owns one of the types and forms of traditional written literature, which has its own rules called padalingsa. GK is a literary masterpiece that not only includes the rules of language but also cultural indices and symbols which can be observed through the exploration of language expressed in the song of songs. The basic principle used in this study using the theory of semiotics. While research method in this context is to use a thematic approach - the philosophical, the data used qualitative data derived from primary data related to the text of GK. The data collection method used literature and interviews. In analyzing the data used descriptive method - interpretive. GK as a discourse kama (read: kama in a broad sense) and sarakusuma as aesthetic characteristics. Romance disclosure using the song macepat with typical bladbadan able to express an outwardly kama meaning as aesthetic text and kama in the aesthetic universe. Expression and choice of words in GK may be referred to as the longing of the small Kawi (si aku lirik) with Mahakawi or Mahakama to be integrated (unified) or makronan, menyangket (read: kama intercourse = yoga = copulation). This is the aesthetic universe that contained in the GK as an aesthetic form of text, but context is the universe. The meaning of the text can be viewed as a learning ethic, education, social criticism, and cultural meaning.

Key words: Text, context, Geguritan Kasmaran

Page 9: Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i

HALAMAN KULIT DALAM............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .................................... iii

HALAMAN PENGUJI ....................................................................... iv

PERNYATAAN .................................................................................. v

KATA PENGANTAR ......................................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................... xi

ABSTRACT ........................................................................................ xiii

DAFTAR ISI ....................................................................................... xiv

DAFTAR SINGKATAN

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 6

1.3.1 Tujuan Umum .......................................................................... 6

1.3.2 Tujuan Khusus ......................................................................... 7

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 7

1.4.1 Manfaat Teoretis ...................................................................... 7

1.4.2 Manfaat Praktis ........................................................................ 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, TEORI ,

DAN MODEL PENELITIAN .............................................. 8

2.1 Kajian Pustaka .............................................................................. 8

2.2 Konsep.......................................................................................... 9

2.2.1 Teks dan Konteks........................................................................ 9

2.2.2 Geguritan Kasmaran.................................................................... 10

2.2.3 Bladbadan ................................................................................... 12

2.3 Landasan Teori. ............................................................................. 15

Page 10: Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

x

2.3.1 Teori Semiotika........................................................................... 16

2.4 Model Penelitian ............................................................................ 19

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 21

3.1 Rancangan Penelitian ..................................................................... 21

3.2 Pendekatan Penelitian .................................................................... 22

3.3 Data dan Sumber Data.................................................................... 23

3.3.1 Data ............................................................................................ 23

3.3.2 Sumber Data ............................................................................... 23

3.4 Penentuan Informan ....................................................................... 26

3.5 Pengumpulan Data ......................................................................... 26

3.5.1 Studi Kepustakaan....................................................................... 27

3.5.2 Wawancara ................................................................................. 27

3.6 Analisis Data.................................................................................. 28

3.7 Teknik Penyajian Analisis .............................................................. 29

BAB IV BLADBADAN DAN GEGURITAN SEBAGAI

PEMBANGUN STRUKTUR GK ....................................... 30

4.1 Posisi Bladbadan Dalam Kesusastraan Bali .................................... 30

4.2 Bladbadan dan Geguritan sebagai Struktur GK............................... 34

4.2.1 Struktur Formal Bladbadan ......................................................... 34

4.2.2 Struktur Formal Geguritan........................................................... 38

4.2.3 Struktur Formal Geguritan Kasmaran .......................................... 41

BAB V ANALISIS TEKS DAN KONTEKS

GEGURITAN KASMARAN ................................................ 44

5.1 Wacana Kama dan Sarakusuma sebagai Kaidah Estetika................ 44

5.1.1 Kama Dalam Kaidah Estetika Teks GK....................................... 44

5.1.2 Kama Dalam Kaidah Estetika semesta......................................... 48

5.1.3 Estetika Sarakusuma ................................................................... 63

5.1.3.1 Sarakusuma sebagai Sekar/Bunga............................................. 63

5.1.3.2 Sarakusuma sebagai Tembang .................................................. 67

Page 11: Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

xi

5.1.3.3 Sarakusuma sebagai Keindahan Tubuh..................................... 68

5.1.4 Estetika Sastra Langớ ................................................................. 70

5.2 Makna Teks sebagai Identitas Si Penulis (Si Aku Lirik) ................. 72

5.3 Makna Teks GK Melalui Eksplorasi Bahasa................................... 93

5.3.1 GK sebagai Kritik Sosial ............................................................. 117

5.3.2 GK sebagai Pelajaran Etika (Tata Krama) ................................... 120

5.3.3 GK sebagai Proses Pendidikan .................................................... 123

5.3.4 GK sebagai Pelestarian Budaya .................................................. 127

BAB VI PENUTUP ............................................................................ 133

6.1 Simpulan........................................................................................ 133

6.2 Saran-Saran.................................................................................... 135

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: Unud-146-2098671254-Cover Dalam Dan Daftar Isi Suteja

xii

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

1) Daftar Singkatan

GK : Geguritan Kasmaran

dkk. : dan kawan-kawan

2) Daftar Lambang

+ : memenuhi kriteria

- : tidak memenuhi kriteria

/ : atau

+ : dengan atau tanpa

= : sama dengan

: hubungan unsur dalam kerangka analisis