UNTUK SGD 1

7
SPATIUM LIQOUR CEREBROSPINALIS Susunan syaraf pusat (SSP) seluruhnya diliputi oleh liquor cerebrospinalis (LCS). LCS juga mengisi rongga dalam otak, yaitu ventriculus, sehingga mungkin untuk membedakan spatium liquor cerebrospinalis internum dan externum yang berhubungan pada region ventriculus quartus. (4) 1. Spatium Liquor Cerebrospinalis Internum (1,2,4,5) Sistem ventricular terdiri dari empat ventriculares; dua ventriculus lateralis (I & II) di dalam hemispherii telencephalon, ventriculus tertius pada diencephalon dan ventriculus quartus pada rombencephalon (pons dan med. oblongata). Kedua ventriculus lateralis berhubungan dengan ventriculus tertius melalui foramen interventriculare (Monro) yang terletak di depan thalamus pada masing-masing sisi. Ventriculus tertius berhubungan dengan ventriculus quartus melalui suatu lubang kecil, yaitu aquaductus cerebri (aquaductus sylvii). Sesuai dengan perputaran hemispherium ventriculus lateralis berbentuk semisirkularis, dengan taji yang mengarah ke caudal. Kita bedakan beberapa bagian : cornu anterius pada lobus frontalis, yang sebelah lateralnya dibatasi oleh caput nuclei caudate, sebelah dorsalnya oleh corpus callosum; pars centralis yang sempit (cella media) di atas thalamus, cornu temporale pada lobus temporalis, cornu occipitalis pada lobus occipitalis.

description

Untuk SGD

Transcript of UNTUK SGD 1

Page 1: UNTUK SGD 1

SPATIUM LIQOUR CEREBROSPINALIS

Susunan syaraf pusat (SSP) seluruhnya diliputi oleh liquor cerebrospinalis

(LCS). LCS juga mengisi rongga dalam otak, yaitu ventriculus, sehingga

mungkin untuk membedakan spatium liquor cerebrospinalis internum dan

externum yang berhubungan pada region ventriculus quartus.(4)

1. Spatium Liquor Cerebrospinalis Internum(1,2,4,5)

Sistem ventricular terdiri dari empat ventriculares; dua ventriculus lateralis (I

& II) di dalam hemispherii telencephalon, ventriculus tertius pada

diencephalon dan ventriculus quartus pada rombencephalon (pons dan med.

oblongata). Kedua ventriculus lateralis berhubungan dengan ventriculus

tertius melalui foramen interventriculare (Monro) yang terletak di depan

thalamus pada masing-masing sisi. Ventriculus tertius berhubungan dengan

ventriculus quartus melalui suatu lubang kecil, yaitu aquaductus cerebri

(aquaductus sylvii).

Sesuai dengan perputaran hemispherium ventriculus lateralis berbentuk

semisirkularis, dengan taji yang mengarah ke caudal. Kita bedakan beberapa

bagian : cornu anterius pada lobus frontalis, yang sebelah lateralnya dibatasi

oleh caput nuclei caudate, sebelah dorsalnya oleh corpus callosum; pars

centralis yang sempit (cella media) di atas thalamus, cornu temporale pada

lobus temporalis, cornu occipitalis pada lobus occipitalis.

Pleksus choroideus dari ventrikel lateralis merupakan suatu penjuluran

vascular seperti rumbai pada piamater yang mengandung kapiler arteri

choroideus. Pleksus ini menonjol ke dalam rongga ventrikel dan dilapisi oleh

lapisan epitel yang berasal dari ependim. Pelekatan dari pleksus terhadap

struktur-struktur otak yangberdekatan dikenal sebagai tela choroidea.

Pleksus ini membentang dari foramen interevntrikular, dimana pleksus ini

bergabung dengan pleksus-pleksus dari ventrikel lateralis yang berlawanan,

sampai ke ujung cornu inferior (pada cornu anterior dan posterior tidak

terdapat pleksus choroideus). Arteri yang menuju ke pleksus terdiri dari a.

Page 2: UNTUK SGD 1

choroidalis ant., cabang a. carotis int. yang memasuki pleksus pada cornu

inferior; dan a. choroidalis post. Yang merupakan cabang-cabang dari a.

cerebrum post.

Ventrikel tertius merupakan suatu celah ventrikel yang sempit di antara dua

paruhan diencephalons. Atapnya dibentuk oleh tela choroidea yang tipis,

suatu lapisan ependim, dan piamater dari suatu pleksus choroideus yang

kecil membentang ke dalam lumen ventrikel.

Dinding lateral ventriculus tertius dibentuk oleh thalamus dengan adhesion

interthalamica dan hypothalamus. Recessus opticus dan infundibularis

menonjol ke anterior, recessus suprapinealis dan recessus pinealis kearah

caudal.

Ventriculus quartus membentuk ruang berbentuk kubah di atas fossa

rhomboidea, antara cerebellum dan medulla serta membentang sepanjang

recessus lateralis pada kedua sisi. Masing-masing recessus berakhir pada

foramen Luscka, muara lateral ventriculus quartus. Pada perlekatan vellum

medullare anterior terdapat aperture mediana Magendie. Ventrikel keempat

membentang di bawah obeks ke dalam canalis centralis sumsum tulang

belakang.

2. Spatium Liquor Cerebrospinalis Externum(1,2,4,5)

Spatium liquor cerebrospinalis externum terletak antara dua lapisan

leptomeninx. Di sebelah interna dibatasi oleh piamater dan sebelah externa

dibatasi oleh arachnoidea (spatium subarachnoideum). Spatium ini sempit

pada daerah konveks otak dan di dasar otak membesar hanya pada daerah-

daerah tertentu, tempat terbentuknya liquor cerebrospinalis yaitu cisterna.

Sedangkan piamater melekat erat pada permukaan luar SSP, membrane

arachnoidea meluas ke sulci, lekukan, dan fossa sehingga di atas lekukan

yang lebih dalam terbentuklah rongga yang lebih besar, yaitu cisterna

subarachnoidea, yang diisi liquor cerebrospinalis. Rongga yang terbesar

Page 3: UNTUK SGD 1

adalah cisterna cerebellomedullaris antara cerebellum dengan medulla

oblongata. Cisterna interpedicularis di sudut antara dasar diencephalon,

pedunculi cerebri dan pons dan didepannya yaitu region chiasma terdapat

cisterna chiasma. Permukaan cerebellum, lamina quadrigeminalis dan

epiphysis membatasi cisterna ambiens (cisterna superior) yang dilintasi

jaring-jaring jaringan ikat yang luas.

II. ANATOMI SAWAR DARAH OTAK

Sawar darah otak adalah suatu membran yang sangat resisten

terhadap proses diffusi dan memisahkan cairan intersisial otak darah

(Youmans, 1996). Pemeriksaan susunan saraf pusat dengan

menggunakan mikroskop elektron memperlihatkan bahwa lumen kapiler

darah dipisahkan dari ruang ekstra seluler oleh:

1. sel endotelial di dinding kapiler

2. membran basalis di luar sel endotel, dan

3. kaki-kaki astrosit yang menempel pada lapisan luar dari dinding

kapiler

Beberapa bagian otak tidak mempunyai sawar darah otak dan mempunyai struktur sel yang

berbeda. Pada daerah tersebut protein dan molekul-molekul organik yang kecil dalam darah

dapat masuk ke susunan saraf pusat.

FUNGSI

Pada keadaan normal terdapat dua sawar yang semipermeabel

dan berfungsi untuk melindungi otak dan medula spinalis dari substansi

yang membahayakan (Snell, 1992). Fungsi sawar darah otak adalah

melindungi otak dari berbagai variasi subtansi darah, terutama senyawa

lokisik.

Fungsi peting sawar darah otak adalah:

Page 4: UNTUK SGD 1

1. Fungsi anatomi

2. Fungsi biokimika

3. Fungsi regulasi

1. Fungsi

1. Fungsi Anatomi

Secara anatomis sawar darah otak adalah melindungi otak dari

bermacam-macam toksin eksogen yang berasal dari darah (Youmans,

1996). Fungsi ini dapat terjadi karena struktur sawar darah otak yang

mempunyai tight junction antara sel endotel yang tidak permeabel

terhadap molekul berukuran besar (FitzGerald, 1985).

2. Fungsi biokimia

Fungsi biokimia untuk transport selektif dari zat-zat, tersusun oleh

enzim-enzim dalam sel endotel pembuluh darah kapiler otak.

Fungsi regulasi

Agar dapat mencapai otak, cairan ekstraseluler dari darah harus

melewati/menemnbus epitel koroid atau endotel kapiler. Zat dapat

segera masuk apabila molekul dapat larut dalam air (plasma) dan

membran lipid. Molekul yang lain memerlukan protein pembawa agar

dapat menembus sawar darah otak (FitzGerald, 1985)

VENTRIKEL

Ventrikel lateralis Ada dua, terletak didalam hemispherii telencephalon. Kedua ventrikel

lateralis berhubungan denga ventrikel III (ventrikel tertius) melalui foramen

interventrikularis(Monro) b.

 

Page 5: UNTUK SGD 1

Ventrikel III (Ventrikel Tertius) Terletak pada diencephalon. Dinding lateralnya dibentuk

oleh thalamus dengan adhesio interthalamica dan hypothalamus. Recessus opticus dan

infundibularismenonjol ke anterior, dan recessus suprapinealis dan recessus pinealis ke

arahkaudal.Ventrikel III berhubungan dengan ventrikel IV melalui suatu lubang

kecil,yaitu aquaductus Sylvii (aquaductus cerebri).c.

 

Ventrikel IV (Ventrikel Quartus)Membentuk ruang berbentuk kubah diatas fossa

rhomboidea antara cerebellum danmedulla serta membentang sepanjang recessus

lateralis pada kedua sisi. Masing-masing recessus berakhir pada foramen Luschka,

muara lateral ventrikel IV. Pada perlekatan vellum medullare anterior terdapat apertura

mediana Magendied.

 Teori Metabolik dan Metabolisme Otak

Banyak studi yang menunjukkan peningkatan aliran darah ke area tertentu dari

otak sehubungan dengan peningkatan aktivitas dari area tersebut. Neuron sangatr

tergantung pada oksigen dan glukosa. Jaringan neuronal hanya mampu menggunakan

energi dari metabolisme aerobik dari glukosa.keton akan dimetabolisme dalam bentuk

terbatas pada kondisi kelaparan sedangkan lipid tidak dapat digunakan. Simpanan

glikogen dalam otak normal tidak ada, sehingga jaringan saraf tergantung pada aliran

kontinyu dari pembuluh darah otak. Metabolisme anaerob menghasilkan peningkatan

cepat jumlah laktat yang menurunkan pH dan meningkatkan ketersediaan ion H+ lokal.

Parameter yang digunakan untuk menentukan aktivitas metabolik dinamakan CMRO2,

atau metabolisme lokal otak dari O2. Diasumsikan bahwa penggunaan O2

merefleksikan metabolisme glukosa lokal dan hal ini dikonfirmasi dengan penggunaan

scanning positron emission tomography (PET). Efek dari variasi kondisi metabolik yang

normal dan yang berubah yang mempengaruhi CMRO2 dan dapat diukur, dapat

membantu memecahkan masalah seputar peran dari mekanisme sentral dan umpan

balik neurogenik dalam mengontrol CBF, sehingga bermanfaat untuk panduan terapi di

masa yang akan datang.

Page 6: UNTUK SGD 1